Laporan GOAL 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangJauh sebelum diterima sebagai bagian dari Warga Racana Fatahillah

Nyi Mas Gandasari Gugus Depan Jakarta Selatan 07-081/07-082 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, terlebih dahulu Tamu Racana wajib melewati beberapa

proses diantaranya tes tulis, tes wawancara, tes fisik. Kemudian mengikuti

GOAL (Gelar Orientasi Anggota dan Latihan) baik GOAL kampus dan

lapangan sampai dengan pelantikan menjadi warga racana.

Sebagai warga baru dari Racana Fatahillah Nyi Mas Gandasari Gugus

Depan Jakarta Selatan 07-081/07-082 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Disusunlah laporan ini untuk salah satu bentuk dokumentasi atas kegiatan

yang telah diikuti selama menjadi Tamu Racana. Oleh karena itu, pada laporan

ini penyusun akan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan selama menjadi Tamu

Racana. Baik bermula dari kegiatan pra-GOAL, kemudian kegiatan GOAL-

nya baik kampus maupun lapangan.

B. Tujuan1. Meningkatkan sikap kepedulian dan bakti pada masyarakat sesuai amanat Tri

Satya dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Tertanamnya loyalitas, tanggung jawab, kebersamaan dan kebanggaan dalam

hidup racana.

3. Terciptanya kondisi fisik, mental, watak, dan intelektualitas yang baik sebagai

warganegara dan mahasiswa.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas warga racana.

C. Manfaat1. Terciptanya rasa peduli, kebersamaan, kebanggaan antar anggota racana.

2. Menyadarkan sikap peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.

3. Untuk menanamkan loyalitas, tanggung jawab, kebersamaan serta kebanggaan

dalam hidup racana.

4. Untuk menambah wawasan kepramukaan.

5. Membentuk karakter seseorang.

1 Laporan Gelar Orientasi Anggota dan Latihan (GOAL) 2015

BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Kegiatan GOALGOAL (Gelar Orientasi Anggota dan Latihan) adalan masa orientasi

yang diadakan oleh Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari Gugus Depan

Jakarta Selatan 07-081/07-082 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diikuti

oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas lain yang

mendaftarkan diri menjadi peserta GOAL sebagai tamu racana.

Kegiatan GOAL terbagi menjadi dua macam, yaitu GOAL kampus dan

GOAL lapangan. GOAL kampus adalah kegiatan yang diisi dengan

penyampaian materi-materi atau pembekalan sedikit pengetahuan untuk

menjalani GOAL lapangan. Materi ini di sampaikan oleh senioren dan kakak-

kakak Dewan Racana. Kegiatan GOAL kampus dimulai . kegiatan ini

dilaksanakan di Lobby Ushuluddin Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. GOAL lapangan adalah kegiatan pendakian gunung. Kegiatan ini

dilaksanakan pada 3 sampai dengan 6 Desember 2015 bertempat di Desa

Mekar Buana, Gunung Sangga Buana, Karawang, Jawa Barat.

B. Deskripsi Khusus Kegiatan GOAL

1. Pra GOAL

a. Tes Tulis dan Tes WawancaraTes tulis dilaksanakan di Masjid lt.3. tes tulis diadakan sebelum adanya

GOAL Kampus. Dalam tes tulis terdapa pertanyaan-pertanyaan seputar

kepramukaan, keracanaan, dan kepramukaan di perguruan tinggi, dan lain-

lain.

Tes wawancara dilaksanakan di Taman Aula Madya. Ketika tes

wawancara, saya dan ka Aam dimentori oleh Kak Yuni. Kak Yuni

mengajukan beberapa pertanyaan wawancara secara satu-persatu. Salah satu

pertanyaan yang diajukan oleh kak Yuni adalah apa alasan dari kami masing-

masing mengikuti UKM Pramuka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


b. Tes FisikPada tanggal 10&11, 18&19. Saya dan kawan-kawan melakukan

kegiatan seperti biasa kegiatan fisik yang sering kita lakukan seperti

stretching, pertama kita pemanasan setelah itu kita mulai lari mengelilingi

kampus selama 30 menit saat tes fisik pertama dan putarannya dari gedung

kemahasiswaan ke rektorat dan finish di gedung kemahasiswaan.Setelah itu

kita push up, sit up, back up, jalan tumit, jalan jinjit, jalan O, jalan X.

2. Kegiatan GOAL

a. GOAL KampusRincian kegiatan :

Sabtu, 14 November 2015

1. MotivasiPemateri : Ka Iskandar

Ada pesan dari bapak Azrumardi Azra (Guru Besar FAH) bahwa

mahasiswa harus menguasai 8 ilmu, diantaranya : Ilmu kuliah, Ilmu Bahasa,

Ilmu Berorganisasi, dan ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya.

Motivasi ada di dalam diri dan diluar diri kita, yang ada di dalam diri

kita bisa dengan cara menuliskan semua mimpi atau keinginan yang akan kita

capai serta motivasi di luar diri kita dengan dorongan dari orang lain,

lingkungan, dan lain-lain.

2. Sejarah kepramukaanPemateri : Ka Abdus Salam

a) Sejarah Pramuka Dunia

Kelahiran Gerakan Pramuka Dunia dimulai Tahun 1907 ketika Robert

Baden Powell, seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya, dan

William Alexander Smith, pendiri Boy’s Brigade mengadakan perkemahan

kepanduan pertama di kepulauan Brownsea, Inggris. Ide untuk mengadakan

gerakan tersebut muncul ketika Baden Powell dan pasukan berjuang

mempertahankan kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer.


Ketika itu pasukannya kalah besar dan sekelompok pemuda di bentuk dan

dilatih untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama adalah membantu militer

mempertahankan kota, mereka mendapatkan tugas ringan tapi penting,

misalnya menyampaikan pesan Baden Powell ke seluruh anggota militer yang

ada di kota tersebut. Tugas itu dapat diselesaikan dengan baik sampai dapat

mempertahankan kota tersebut selama beberapa bulan. Sebagai perhargaan

atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela diberi

sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo

dari Gerakan Pramuka Internasional.

b) Sejarah Pramuka Indonesia

Sejarah kepramukaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan sejarah

perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Gagasan Baden Powell yang

membentuk kepramukaan dengan cepat menyebar ke berbagai negara,

termasuk Belanda. Di negara jajahan Belanda mendirikan organisasi

kepramukaan, termasuk Indonesia yang di kenal dengan NIPV (Netherland

Indische Padvinder Vereniging / Persatuan Pandu-Pandu Belanda). Namun

tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia membentuk organisasi kepanduan

yang bertujuan untuk membentuk manusia yang baik dan kader pergerakan

nasional. Tetapi muncul banyak organisasi kepanduan yang mencapai lebih

dari seratus organisasi, salah satunya : JPO (Javananse Padvinders

Organizatie) , JJP (Jong Java Padvinderij), SIAP (Sarekat Islam Afdeling

Padvinderij), HW (Hisbul Wathon), dan lain-lain.

Minggu, 15 November 2015

3. UU No. 12 Tentang Gerakan PramukaPemateri : Ka Arif Ariyanto

UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka ini terbentuk pada tahun

2010 dalam perjuangan nya pada tahun 1961 UU ini hanya di miliki oleh

KEPRES. Dan disahkan pada tanggal 24 November 2010 dan ditandatangani

oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam bab I membahas tentang ketentuan umum, bab II membahas

tentang asas, bab III membahas tentang pendidikan kepramukaan, bab IV

membahas tentang kelembagaan, bab V membahas tentang tugas dan


wewenang , bab VI membahas tentang hak dan kewajiban, bab VII peralihan,

bab IX membahas tentang ketentuan penutup.

-Fungsi :

Wadah mencapai tujuan Gerakan Pramuka melalui pendidikan, permainan,

orangtua dan pengabdian masyarakat agar tercapai nya kader bangsa.

-Tujuan :

Membentuk Pramuka menjadi kepribadian yang taat disiplin, taat kepada

Agama dan Negara, berakhlak dan berjiwa patriotik.

Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat :

Mandiri.

Non Politik.

Sukarela (tanpa pamrih).

Pemerintahan mempunyai tugas dan wewenang untuk mengelola

Gerakan Pramuka.

4. AD & ARTPemateri : Ka Eka Fadhil Ibrahim

AD dan ART adalah landasan Gerakan Pramuka dalam mewujudkan

visi dan misi Gerakan Pramuka serta sebagai alat untuk mencapai tujuan

Gerakan Pramuka.

Anggaran Dasar yang isinya bersifat secara umum mengenai gerakan

pramuka dan Anggaran Rumah Tangga menjelaskan mengenai Anggaran

Dasar yang secara umum tersebut.

5. KepandegaanPemateri : Ka Slamet Supriyadi

Pandega yaitu pemuka dalam istilah bahasa, pandega juga bisa disebut

juga Ahli. Umur pandega yaitu 21-25 Anggota muda Gerakan Pramuka

“Senior Rover/Ranger”.


Satuan-satuan kelompok dalam Gerakan Pramuka :

REKA 3-6 anggota muda Pandega.

SANGGA 6-8 anggota muda Penegak.

REGU 6-8 anggota muda Penggalang.

BARUNG 6-10 anggota muda Siaga.

Racana merupakan dasar penyangga bangunan yang mana di dalamnya

ada seorang Pramuka Pandega. Racana di pimpin oleh Ketua Dewan

Racana .Perlengkapan Racana :

Pembina, Instruktur

Markas/sanggar

Bendera merah putih, WOSM, Bendera SAKA dan lain-lain

6. GBHOR dan TORPemateri : Ka Rizki Mulia Pradana, S.Pd.

a) Landasan

Idiil : Pancasila

Konstitusional:

UU RI No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Operasional:

Keputusan Kwartir Nasional No.180A tahun 2011 tentang petunjuk

Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugus Depan Pramuka

yang berpangkalan di kampus perguruan tinggi.

Keputusan Kwartir Nasional No.176 tahun 2013 tentang Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Pandega.

Keputusan rector UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No.

UN.01/R/HK.00.5/548/2014 tentang AD/ART Organisasi

Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


b) Fungsi

Sebagai pedoman dasar dalam penyelenggaraan organisasi Racana

Fatahillah-Nyi Mas Gandasari.

Penyaman persepsi warga racan tentang pembinaan, pengelolaan, dan

pengembangan organisasi racana beserta komponen-komponennya.

Terciptanya tata adat racana yang bernilai dan bermakna identitas .

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan pengembangan program kerja

yang jelas, terarah, efektif, dan efisien.

c) Visi Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari

Racana sebagai wadah kepramukaan, pengembangan sumber daya

manusia, dan kader Gerakan Pramuka guna mencapai tujuan organisasi

.

Pandega sebagai kader kepramukaan dari Gerakan Pramuka dan Gudep

Perti UIN Syarif Hidaytullah Jakarta yang berkepribadian, terdidik,

terlatih dan ikut serta membangun masyarakat.

d) Misi Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari

Menyelenggarakan kepramukaan bagi anggota dewasa dan anggota

muda Gerakan Pramuka sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metode

kepramukaan.

Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebagai

pelaksanaan Tri Bina dan Tri darma Perti.

Memberdayakan sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas

pendidik, pelatihan, pengalaman, serta pengembangan intelektualitas,

kreativitas, minta, dan bakat.

Sabtu, 21 November 2015

7. Manajemen PerjalananPemateri : kakak reka atau panitia

Manajemen perjalanan adalah suatu cara untuk mengatur perencaan

dalam perjalanan. Ada rumusan umum yang digunakan sebagai berikut :


5W+1H = Where (dimana) , Who (siapa) , Why (mengapa), When (kapan),

What (apa) dan How ( bagaimana).

Dalam perencanaan perjalanan, persiapannya meliputi : fisik/mental,

kemampuan atau pengetahuan, etika, do’a.

8. SurvivalPemateri : kak Abi

Survival adalah begaimana kita bertahan hidup di alam liar dengan alat

dan alam seadanya di tempat yang belum terbiasa.

Prinsip-prinsip survival :

Tetap tenang dan bijaksana.

Perhatikan kondisi tubuh atau fisik.

STOP ( S=Stop, T=Thingking, O=Observe, P=Planing).

9. Navigasi DaratPemateri : kak Cecep, dan Ka Bekki

Navigasi darat adalah Ilmu mempelajari cara seseorang menentukan

suatu tempat dan memberikan bayangan medan. Di dalam navigasi darat ada

beberapa yang harus di ketahui yaitu : Peta, kompas, roamer+protector, dan

lain-lain.

Minggu, 22 November 2015

10. Pola Mekanisme dan Penerimaan Warga RacanaPemateri : Ka Husna

Pola Mekanisme dan Pembinaan Warga Racana merupakan kerangka

umum proses pembinaan warga yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, evaluasi kegiatan, dan bahan kegiatan sehingga pembinaan

terarah, terartur, efektif, dan efisien. Mekanisme Pembinaan Warga adalah

perincian kerangka umum yang meliputi mekanisme pelaksaan proses

pembinaan. Maksud dari PMPW untuk menjabarkan petunjuk tentang pola

pembinaan pramuka pandega sehingga terdapat pedoman dalam pembinaan

warga racana. Sedangakan tujuannya adalah: sebagai pedoman dalam

menetukan kebijaksaan kegiatan pembinaan dan pengembaraan warga racana,


terlaksananya proses pembinaan yang continue, dan integral dalam rangka

mencapai tujuan gerakan pramuka, tercapainya pelaksanaan pola pikir dalam

kegiatan pembinaan yang menumbuhkan motivasi, sugesti,dan stimulasi turut

serta dalam proses pembinaan.

Dasar pelaksaan PMPW adalah : UU No. 12 tahun 2010 tentang

Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan

Pramuka, keputusan Kwatir Nasional No.180A tahun 2011 tentang petunjuk

Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugus Depanyag berpangkalan di

perti, keputusan Kwartir Nasional No.176 tahun 2013 tentang Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

11. PPGDPemateri : Ka Sumarsono

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita pernah mengalami kecelakaan,

baik karena bencana alam ataupun human error. Kejadian tersebut biasanya

terjadi secara spontan dan tidak direncanakan sebelumnya. Hal yang harus

kita lakukan adalah memberikan pertolongan kepada korban, sehingga bisa

menyelamatkan jiwanya dan mencegahnya dari cacat fisik atau setidaknya

mengurangi penderitaan korban.

Maksud dan Tujuan PPGD :

Mencegah maut.

Mengurangi pendarahan.

Meringankan rasa sakit pada penderita.

Mencegah infeksi.

Pedoman yang harus di pegang oleh penolong yaitu :

P= Penolong mengamankan diri sendiri terlebih dahulu sebelum bertindak

A= Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian, sehingga terbebas

dari bahaya

T= Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa ditempat itu ada

kecelakaan

U= Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit, atau yang

berwajib


T= Tindakan pertolongan pada korban dalam urutan yang paling cepat.

12. Teknik PersidanganPemateri : Ka Hamdi

Sidang adalah pertemuan formal suatu organisasi guna membahas

masalah tertentu untuk menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan.

Macam-macam sidang :

Di tinjau dari pesertanya : Sidang pleno, sidang komisi, sidang sub komisi.

Di tinjau dari segi jabatannya : Rapat presidium, rapat dewan pimpinan,

rapat bidang koordinasi.

Di tinjau dari segi keputusannya terbagi menjadi : Kongres / muktamar /

munas / mubes, musyawarah daerah, konferensi, rapat tahunan anggota, dan

rapat kerja.

13. Adat RacanaPemateri : Ka Rahmat Saputra

Adat racana merupakan seperangkat aturan, nilai, dan pola prilaku yang

merupakan hasil kesepakatan bersama warga racana dan dijadikan pedoman

dalm bertindak, berkarya, dan berdarma bakti di racana.

Lambang Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari merupakan salah satu ruang

lingkup yang ada dalam Adat Racana.

Makna Lambang

Garis lengkung berjumlah 10 perlmbang Dasa Darma.

Sudut lima melambangkan:

Ke dalam: Perlambang Rukun Islam


Ke luar : Perlambang Pancasila

Dua cikal merupakan satuan terpisah.

Tugu Monas melambangkan DKI Jakarta.

Tiga rantai melambangkan kegiatan Bina Diri, Bina Satuan, Dan Bina

Masyarakat.

Tiga rantai mengikat yang mengikat dua akar tunas:

Untuk putra : Fatahillah.

Untuk putri : Nyi Mas Gandasari.

Bintang melambangkan ber-Ketuhanan yang Maha Esa.

Buku dan balpoin melambangkan keilmuan.

Garis dalam buku melambangkan:

3 garis pada permukaan kanan pelambang Tri Satya

Warna Lambang

Warna dasar merah dan putih

Garis lengkung luar hijau dan dalam hitam

Dasar buku putih dan balpoin hitam

Cikal (tunas kelapa) coklat

Rantai kuning

Tulisan hitam

Bintang kuning emas

Warna hijau melambangkan kedamaian

Kuning pada monas perlambang semangat

Warna coklat pada cikal melambangkan kepramukaan

Warna merah artinya bernai, semangat, perjuangan, putih obberrati suci,

kejujuran, ketulusan, merah putih secara umum bendera kebangsaan yang

melambangkan nasionalisme. Dibentuk diagonal yang menggambarkan

keanggotaan racana di harapkan mempunyai nilai merah dan putih, diatas

harus seimbang, secara horizontal/struktural nilai merah lebih dominan,

secara vertikal/ pengabdian nilai putih dominan.

b. GOAL LapanganRincian Kegiatan :

Rabu, 02 Desember 2015


Pukul 16.00 WIB kami kumpul di lapangan belakang Student Center

untuk cheking perlengkapan dan menthoring perkelompok, kami diberikan

waktu sampai pukul 20.00 WIB untuk melengkapi barang-barang yang belum

ada dan menamakannya, dan pada jam 20.00 WIB kita harus kumpul kembali

di lapangan parkir Student Center membawa semua perlengkapan yang sudah

tertera di list.

Dan kami pindah ke depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),

sesampainya kami di FEB kami check barang dan packing bersama sampai

dengan pukul 23.00 WIB, setelah itu kami dibagikan kaos GOAL lapangan

2015 untuk penyeragaman semua peserta.

Setelah selesai pembagian kaos kami diarahkan untuk beristirahat di

masjid Student Center bagi yang putra di masjid dalam dan yang putri di

tempat sholat putri.

Kamis, 03 Desember 2015

Pukul 04.30 WIB kami bersiap-siap untuk melaksanakan shalat subuh

dan giat pribadi untuk membersihkan badan dan sebagainya, setelah itu kami

siap-siap untuk sarapan yang sudah di koordinir oleh salah satu peserta dan

termasuk untuk makan siang nanti.

Pukul 06.00 WIB kami kumpul di lapangan Student Center dalam

kondisi rapih, disana dicek kembali kondisi carriel masing-masing agar

nyaman dibawanya, lalu ada pembagian peta, protaktor, dan roamer dari

panitia untuk materi navigasi darat nanti di lokasi yang ditentukan.

Dan selama acara GOAL lapangan berlangsung semua peserta tidak

boleh memegang handphone, jam tangan, dan alat elektronik lainnya

semuanya wajib dikumpulkan dan termasuk uang karena tidak boleh ada yang

jajan selama acara berlangsung, lalu kami streaching bersama di lapangan dan

dilanjut ke taman aula madya untuk acara pelepasan peserta GOAL lapangan

2015 yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Reka kerja

atau Panitia, Warga Racana, Dan Tamu Racana.

Setelah upacara pelepasan usai, kami diberikan waktu istirahat sejenak

untuk berdiskusi perreka membicarakan untuk pentas seni di api unggun nanti,

dan dilanjutkan foto bersama serta informasi untuk pembagian tronton dan


saya mendapatkan bagian di tronton no.1 bersama 19 teman yang lainnya

beserta reka dan panita yang lainnya.

Pukul 09.00 WIB dengan berpakaian rapih dan lengkap dengan

perlengkapan yang membuat kita semangat, kami menuju tempat tronton

berada di dekat pintu masuk kampus 1 UIN berada, dan memasuki tronton

masing-masing dilanjut dengan pengabsenan pertronton yang dilaksanakan

oleh kakak bagian transportasi, dan kami berangkat menuju lokasi dengan

jumlah pesera 40 orang.

sesampainya kami di Desa Mekar Buana, Gunung Sangga Buana,

Karawang, Jawa Barat. Kami langsung bersiap-siap untuk makan siang

bersama di tempat kita turun dari tronton dan carriel kita dinaikan kembali ke

tronton untuk dibawa ke atas, kami langsung mengambil posisi untuk makan

siang bersama dua shaf berhadapan.

Setelah makan siang kami langsung menuju keatas untuk melanjutkan

sholat dzuhur berjama’ah dan menjama sholat ashar ke sholat dzuhur dengan

waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Setelah selesai sholat kami

langsung menuju kebawah lapangan yang sudah kami lewati sambil membawa

carriel masing-masing, sesampainya kami disana kami mengulang materi

GOAL kampus yaitu navigasi darat dan dilanjut dengan PPGD setiap reka

mendapat studi kasus yang berbeda-beda dan untuk dipresentasikan didepan

teman reka yang lainnya.dan saya dari reka 1 putri mendapatkan studi kasus

hipotermia saat itu dijelaskan oleh teman-teman reka saya bagaimana cara

menanggulanganinya.

Dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju tempat selanjutnya,

sepanjang perjalanan kami beryel-yel untuk meramaikan suasana, dan mencari

ranting untuk dijadikan bivak dan patok saat di camp 1 nanti, sesampainya

kami di camp 1 yaitu di area persawahan warga, kami langsung diarahkan

untuk mendirikan bivak karena hari sudah mulai gelap, kami mendirikan bivak

solo dan banyak dari putri yang memaksakan untuk mendirikan bivak di satu

lahan dan alhasil semua berantakan tidak beraturan, sampai diulang berkali-

kali dan akhirnya berdiri juga bivak solo kita untuk kita beristirahat.

Tibalah waktu sholat maghrib, kami pun bergegas mengambil wudhu

dan putri yang sedang berhalangan untuk melanjutkan menyiapkan makan

malam, dan yang lain bersiap-siap untuk sholat, dalam pembuatan makan


malam saat itu banyak sekali kendala yang dirasakan dari kompor komando

yang tidak menyala dan sampai susah matengnya beras, hasil dari semuanya

ternyata banyaknya nasi yang dibuat dan kita harus tetap menghabiskannya

karena itu kita yang membuatnya, dan makan dilaksanakan setelah sholat isya

berjama’ah dilanjut dengan sharing season yang dipimpin oleh ka Wahyu dan

ka Baity selaku KDR. Setelah sharing season selesai kami langsung diarahkan

untuk istirahat di bivak masing-masing.

Jum’at, 04 Desember 2015

Pagi tiba, kakak panitia membangunkan kita untuk sholat subuh di

tempat yang sudah disediakan dan saya mendapatkan tugas untuk memasak

saat itu bersama teman reka saya anita, berhubung yang berhalangan hanya

nita jadi saya menemani dan bergantian untuk shoat subuh sampai waktu

terbitnya matahari masakpun belum usai, masih banyak nasi yang belum

mateng dan kompong komando yang menghilang karena kecerobohan kami.

Dan akhirnya masakan pun matang, kami pun sarapan di tempat yang

sudah disediakan dan membungkus nasi untuk makan siang nanti, selesai

sarapan kita siintruksikan untuk packing barang-barang dan merobohkan bivak

masing-masing dengan waktu yang sudah ditentukan oleh kakak panitia, dan

kamipun melanjutkan perjalanan ke camp 2 diperjalanan kita beryel-yel untuk

mencairkan suasana walaupun tidak sering.

Perjalanan menuju camp 2 kami coba lalui walau ditenggah perjalanan

kami mendapat sedikit problem karena kesalahan kami dan kami tetap

bersemangat untuk melanjutkan GOAL dengan berusaha memperbaiki

kesalahan kami yang lalu walau nyatanya masih banyak kekurangan, dan

akirnya kamipun sampai di camp 2, dilanjutkan dengan pendirian bivak per-

reka yang menurut saya lebih suit dari pendirian bivak solo karna banyak

membutuhkan tali-temali.

Waktu sholat maghrib pun tiba, seperti sebelumnya saya membantu

teman reka saya untuk memasak, karena mataair saat itu jauh dan sedang turun

hujan saya wudhu menggunakan air hujan dan dilanjutkan sholat maghrib dan

jam’a isya berjama’ah, akhirnya hujan pun reda dan masakan kami pun


matang, kami pun makan bersama dengan waktu yang ditentukan panitia,

setelah makan dilanjut sharing season bersama ka Wahyu dan ka Heri lalu

kegiatan itu pun selesai dan kami diintruksikan untuk beristirahat di bivak

masing-masing.

Sabtu, 05 Desember 2015

Seperti pagi biasanya kami dibangunkan untuk sholat subuh dan masak

untuk sarapan dan makan siang tetapi bedanya kali ini kami tidak makan di

camp ini tapi di tempat selanjutnya, dan kami pun diintruksikan untuk packing

dan membongkar bivak lalu membersihkan dan kami pun melakukan operasi

semut atau membersihkan tempat sekitar.

Dan kami melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya dengan

perjuangan yang sangat diperjuangkan karen disini kekeluargaan kita sangat

diuji dan benar-benar sangat berkesan, dan kami pun melanjutkan perjalanan

sambil berpegangan tangan untuk sampai ke puncak bersama, sesampai kami

di puncak kami disambut oleh kakak-kakak reka saya merasa terharu dan

senang karena bisa sampai di puncak bersama-sama dengan kawan-kawan.

Kami pun menaruh carriel kita disatu titik dan dilanjut makan

bersama, selesai makan kami langsung membereskan sampah kita dan kita

sujud sukur karena kita bisa sampai di puncak dengan bersama-sama, dan

kami beryel-yel bersama dengan kakak reka dan kakak DKR dilanjutkan

dengan foto bersama dan foto per-reka.

Lalu kami bersiap-siap untuk turun kembali dan ada briving dari kakak

panitia bahwa trek perjalanan turun lebih cepat hanya lebih sulit karena beban

yang ditahan lebih berat, diperjalanan saya mendapatkan bagian di belakang

bersama ka syifa kami saling memback up satu sama lain, di pertengahan

perjalanan saya merasa pusing dan kuping saya pengang tapi saya tetap

semangat dan melanjutkan perjalanan agar sampai tujuan dengan cepat, tapi di

pertengahan saya jatuh sampai tiga kali saat jatuh yang terakhir saya merasa

badan saya begitu lemas dan tiba-tiba jatuh dengan tidak sadar sesaat, namun

saya bangun kembali untuk melanjutkan perjalanan kembali.


Sampai dibawah kita melanjutkan perjalanan ke curug cipetey dengan

banyak rintangan yang kita lewati dari teman-teman kita yang tumbang

dipertengahan jalan, sesampainya kami di curug cipetey kami langsung

diintruksikan untuk medirikan bivak kelompok dan dilanjutkan masak dan

sholat maghrib berjamaah dilanjut makan bersama dan ada bagian dari kita

yang menjadi petugas api unggun, mereka makan dan sholat isya menyusul.

Acara malam ini adalah api unggun, kami diintruksikan untuk

menggunakan SPL untuk mengikuti upacara api unggun,selesai acara api

unggun ada acara penampilan-penampilan dari reka masing-masing dan

penampilannya adalah yel-yel per-reka, setelah selesai acara api unggun

selesai kami diintruksikan untuk beristirahat di bivak masing-masing dan

untuk tidur menggunakan SPL dan memegang lilin dan pulpen.

Minggu, 06 Desember 2015

Kami pun dibangunkan dan untuk membawa yang sudah diintruksikan

semalam, kami dibagi kelompok untuk melaksanakan post test dan saya

mendapatkan kelompok 7 selama menunggu panggilan selanjutnya kami

belajar menyanyikan hymne dan mars racana dan materi-materi lainnya, dan

kami pun menyelesaikan post test pos per-pos bersama teman kelompok saya,

diakhiri di post sharing komitmen dan renungan, saat renungan saya agak

merasa ngantuk dan akhirnya saya ketiduran sejenak, kami dirapihkan

kembaliuntuk sholat subuh berjamaah di alam setelah itu kami diajak melihat

curug cipetey oleh kakak panitia setelah itu kami disuruh naik lagi ke

atas,sesampai diatas kami disuruh membasahkan baju kita sebasah-basahnya,

lalu kami diintruksikan untuk mencari logo.

Saat mencari logo kami sangat bersemangat untuk mencari dan diawal

kami belum medapatkan logo hanya beberapa saja yang mendapatkan dan

itupun masih ada yang salah mengambil bet, lalu kami mencari kembali

dengan waktu yang ditentukan oleh kakak senior dan kami mencarinya lagi

sampai menemukannya saya pun dapat saat pencarian selanjutnya, masih ada

kawan-kawan yang belum mendapatkan bet tersebut, dan kami masih terus

mencari sampai akhirnya tersisa lima teman kita yang belum mendapatkan bet,

dan kakak senior menawarkan jika teman kita yang lima belum mendaptkan


kita tidak bisa dilantik atau sebaliknya, tapi kami ingin untuk dilantik bersama

dan kami mencari lagi sampai akhirya tersisa teman kita satu lagi belum

mendapatkan bet, dan ada kakak senior yang berbaik hati untuk memberikan

waktu kita satu menit lagi untuk mencari bet lagi, kami pun mencari kembali

dan mendapatkannya.

Setelah mendapatkan bet terakhir dengan waktu satu menit kami

langsung membuat lingkaran kami terharu dan senang akhirnya kami

mendapatkan bet semua perjuangan yang benar-benar perjuangan, Kami

sangat senang bisa mendapatkan logo tersebut dalam satu menit dipertengahan

lingkaran saya merasa badan saya lemas dan sesak dan diakhiri dengan sesak

nafas dan keram yang sangat menyakitkan yang saya rasakan, disitu saya tidak

sadar selanjutnya apa yang terjadi, saya hanya ingat kakak-kakak panitia yang

membantu saya untuk sadar kembali dan membantu saya untuk mengatur

nafas saya kembali.

Dan saya masih dalam kondisi pemulihan dari sesak nafas saya, saya

senag melihat teman-teman bisa mendapatkan logo racana dan dapat dilantik

bersama menjadi Warga Racana. teman-teman yang lain sudah beranjak turun

kebawah untuk persiapan penutupan acara GOAL 2015 dan pelantikan Warga

Racana. Upacara dan pemberian selamat telah selesai di lanjutkan dengan foto

bersama. Setelah itu kami pun langsung melakukan giat pribadi,

membersihkan diri dan packing. Mobil tronton sudah datang dan siap

mengantarkan kami kembali ke kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Pasca GOALPasca GOAL adalah kegiatan setelah mengikuti GOAL baik itu GOAL

kampus dan GOAL lapangan. Terciptalah nama angkatan yang bernama

“ASEM” kami bangga mendapatkan nama angkatan tersebut.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua panitia, warga racana senior,

yang telah membimbing dan mengarahkan kami agar menjaga kekeluargaan,

kebersamaan, tanggung jawab, kedisiplinan, dan lain-lain. Sesampaiya kami di

kampus saya kembali drop dan dibantu oleh ka syifa, ka umi dan yang lainnya

untuk menghilangkan rasa sakit yang saya rasakan. Setelah kami semua sudah

berkumpul di Student Center, Kami langsung berkumpul naik ke lantai 2


Student Center, dan Ketua Dewan Racana, Reka serta bidang pendidikan dan

latihan menjelaskan setelah GOAL ada yang namanya laporan GOAL 2015,

tasyakuran GOAL 2015 dan memilih ketua angkatan ASEM. dan terpilih ka

Ikhsan sebagai ketua angkatan ASEM.

BAB III

PENUTUP

A. Kesan Kegiatan GOAL 2015 sangat berkesan memberikan pelajaran serta

wawasan dalam berorganisasi dan menanamkan jiwa korsa untuk saling

membantu, menghargai, mengerti dan kekeluargaan. Saya dapat mengenal

satu dengan yang lainnya.


B. Pesan Semoga kita selalu menjaga rasa kekeluargaan layaknya sebuah

bangunan yang kuat dan kokoh dan Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari

semakin jaya dalam mencetak anggota pramuka yang aktif, kreatif, inovatif,

berbakti dan berkarya nyata di dalam masyarakat.

BAB IV

LAMPIRAN

A. Biografi Penulis

Nama Lengkap : Januwarti Nurul Aini

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 01 Januari 1997

Alamat : Jln.Sumurbor rt.06 rw.12 No.121 gg.kesatuan

Kalideres-Jakarta Barat.

E-mail : [email protected]

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi


mailto:[email protected]

Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam

Semester : 1 ( satu )

B. Dokumentasi


Foto Bersama Peserta GOAL 2015 dan Reka Kerja GOAL 2015

Sebelum Berangkat GOAL Lapangan

Foto Bersama ketika ASEM menjadi Warga Racana

Fatahillah-Nyi Mas Gandasari


Documents

Laporan GOAL 2015