43
Neuroanatomi Otak & Syaraf Manusia Pertemuan Ke-4 dan 5 Pendidikan Guru RA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Neurosains dalam Pembelajaran For more Information: [email protected] +6285724001616 Azmi Azhari, S.Si, M.Si

Nama Pertemuan - SMARTCAMPUS IAIN SYEKH NURJATI

Embed Size (px)

Citation preview

Neuroanatomi Otak &

Syaraf Manusia Pertemuan Ke-4 dan 5

Pendidikan Guru RA

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Neurosains dalam

PembelajaranFor more Information:

[email protected]

+6285724001616Azmi Azhari, S.Si, M.Si

DO YOU KNOW

Hasil penemuan Prof. Isaac Asimov dalam The Brain :• Mengapa kita tidak menjadi pelajar yang lebih baik, padahal kita

memiliki 200 milyar sel otak ?• Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita dapat

menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi ? (sama dengan 500 ensiklopedia)

• Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 mil perjam ? (lebih cepat dari kereta tercepat ?)

• Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita memiliki lebih dari 100 trillyun hubungan yang mungkin ? (sehingga komputer yang paling canggih sekalipun ketinggalan)

• Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4 ribu pikiran setiap 24 jam ?

Otak Kita

• Memiliki 1 Triliun sel otak• Setiap 1 dari 100 Miliar neuron atau sel syaraf aktif tersebut

dapat tumbuh bercabang hingga 20.000 dendrit padasetiap sel.

• Memiliki berbagai “pusat kecerdasan”.• Berperan sebagai kunci dalam revolusi pembelajaran

pribadi. • Mengendalikan sistem transmisi yang mengirimkan pesan

kimiawi – elektris dengan cepat ke seluruh bagian tubuhyang masing – masing memiliki 300 juta sel syaraf.

SISTEM SYARAF

Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerak kan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.

Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf atau sistem pengatur tubuh.

PENGERTIAN

• Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang

bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang

ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap

rangsangan tersebut.

• Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat

indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh

• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh : suhu, cahaya,

suara, bau, tekanan dll.

• Atau rangsangan berasal dari dalam tubuh : rasa lapar,

haus, dll

Sistem Syaraf Manusia

1. Pengatur / pengendali kerja organ

tubuh,

2. Pusat pengendali tanggapan,

3. Alat komunikasi dengan dunia luar.

F U N G S I

Sistem saraf sebagai sistem koordinasi

mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:

❖ Menerima informasi dari dalam maupun dari luar

melalui afferent sensory pathway

❖ Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf

perifer dan sistem saraf pusat.

❖ Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat saraf

(refleks) maupun di otak untuk menentukan respon

yang tepat dengan situasi yang dihadapi.

❖ Menghantarkan informasi secara cepat melalui

efferent pathway (motorik) ke organ-organ tubuh

sebagai kontrol atua modifikasi tindakan.

Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia

Gambar 1: Susunan Sistem Syaraf pada Manusia, terdiri atas 2 kelompok yaitu SSP dan SST

Otak

Sumsum

tulang

belakang

Syaraf Kranial

Syaraf Spinal

Sistem Syaraf

Pusat (SSP)

Sistem Syaraf Tepi

(SST)

• Merupakan pusat koordinasi utama dalam sistem syaraf.

• SSP terdiri atas dua bagian, yaitu Otak dan Sumsum tulang belakang

A. Sistem Syaraf Pusat (SSP)

1. Otak

• Otak manusia merupakan organ sistem

syaraf terpenting.

• Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg

• Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala

dan tulang tengkorak muka

• Disamping itu, suatu jaringan dibawah

tengkorak yang disebut selaput meninges

juga memberikan perlindungan ekstra bagi

keamanan otak dari gangguan.

Gambar 2 : Otak manusia

1.a. Anatomi Otak– Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan.

– Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu substansi

kelabu dan substansi putih.

Substansi Kelabu

(Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin)

Substansi Putih

(Kumpulan akson bermielin)

Ventrikel

(rongga berisi

cairan serebrospinal)

Gambar 3 : Susunan anatomi otak yang disayat vertikal.

1.b.Pembagian Otak

• Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.

Otak

Depan

Telencephalon

Otak

Tengah

Otak

Belakang

Diencephalon

Mesencephalon

Metencephalon

Myelencephalon

Cerebrum (Otak Besar)

Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)

Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)

Pons (bagian dari batang otak) cerebellum

Medulla oblongata (bagian dari batang otak)

Otak Tengah

Otak Belakang

Otak Depan

a. Embrio saat berumur

1 bulan

(b) Embrio saat berumur 5 minggu

(c) Otak manusia dewasa

Mesencephalon

Metencephalon

Myelencephalon

Syaraf Spinal

Diencephalon

Telencephalon

Cerebral

Diencephalon:

Hipothalamus

Thalamus

Kelenjar Pineal

(bagian dari epithalamus)

Batang Otak:

Otak Tengah

Pons

Medulla

oblongata

Cerebellum (Otak Kecil)Syaraf Spinal

1. Otak Depan

• Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus, dan infundibulum.

• Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar.

• Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda,

yaitu : lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal

Lob.Frontal

Lob.Temporal Lob.Oksipital

Lob.Parietal

Frontal

association

area

Bicara

Bau

Mendengar

Auditory

association

areaMelihat

Visual

association

area

Somatosensory

association

area

Membaca

Bicara

Rasa

Gambar 4 : Pembagian lobus pada Otak Besar (Cerebrum)

2. Otak Tengah

• Terletak didepan otak kecil

• Di dalam otak kecil terdapat kolikulus

superior yang merupakan pusat pergerakan

mata.

• Selain itu juga terdapat kolikulus inferior

berfungsi sebagai pusat pendengaran

tertentu.

Rangsang

dari telinga

Rangsang

dari mata

Kolikulus superior

Kolikulus inferior

Gambar 5 : Bagian-bagian otak tengah

Otak Tengah

Otak

Depan

3. Otak Belakang

• Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla

oblongata dan pons.

• Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur

pergerakan otot, keseimbangan kerja otot dan

rangka, serta mengatur sikap dan posisi tubuh.

• Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak

sadar seperti bernafas, menelan, batuk, bersin

dll. Juga bertanggung jawab mengatur

kecepatan pernafasan, dan aktivitas jantung

dan pembuluh darah.

• Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh

yang terjadi pada medulla oblongata.Pons

Medulla

oblongata

Otak

kecil

Otak Belakang

Gambar 6 : Pembagian Otak

Belakang menjadi 3 bagian

KOMPOSISI KIMIA

LIPID (51 -54%) terdiri atas:

1. Kolesterol,fosfolipid,galaktolipid,sulfolipid

dan lemak netral

2. Fraksi Fosfolipid terdiri dari 55% sefalin

25% lesitin dan 20% sfingomielin

PROTEIN (38-40 %)

KARBOHIDRAT : Glikogen

ANORGANIK : Kalium Fosfat, Klorida dan Natrium

Neurotransmiter

METABOLISME OTAK

Pemakaian Oksigen

-± 49 mL/menit

- 20 % Oksigen dari pernapasan diserap

otak untuk glikolisis

- sekitar 15 % darah dikirim ke otak

- Otak peka terhadap kekurangan O2

(pusing, konsentrasi turun,penglihatan

kabur)

• Metabolisme glukosa

• Glukosa satu-satunya pemasok energi di otak

• Glukosa di metabolisme oleh glikolisis aerob

2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)

• Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu substansi putih

dibagian luar dan substansi kelabu di dalam.

• Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh

menuju otak dan membawa respon dari otak ke

efektor untuk menanggapi rangsang.

• Fungsi ini darat dilakukan karena medulla spinalis

membentuk percabangan ke seluruh bagian tubuh,

yang disebut sistem syaraf tepi.

Medulla

spinalis

Substansi

kelabu

Substansi

putih

Susunan Sistem Syaraf Tepi (SST)

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem

saraf tak sadar (sistem saraf otonom).

Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya

diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol

aktivitas yang tidak dapat diatur otak

Misalnya : denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan

sekresi keringat.

2. Saraf Otonom

Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang

berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang

dan menuju organ yang bersangkutan.

Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-

masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga

membentuk ganglion.

Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut

urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung

ganglion disebut urat saraf post ganglion.

Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf

simpatik dan sistem saraf parasimpatik.

Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu

berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri

dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-

cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan

saraf sumsum sambung.

Parasimpatik

• mengecilkan pupil

• menstimulasi aliran ludah

• memperlambat denyut jantung

• membesarkan bronkus

• menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan

• mengerutkan kantung kemih

• Simpatik

• memperbesar pupil

• menghambat aliran ludah

• mempercepat denyut jantung

• mengecilkan bronkus

• menghambat sekresi kelenjar pencernaan

• menghambat kontraksi kandung kemih

SEL SARAF NEURON

Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson.

SEL SARAF

• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl

• Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel

• Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein.Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang disebut selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus Ranvier

• Sinaps adalah struktur yang terdapat

diantara neuron. Impuls ditransmisi dari

neuron ke neuron lain dan pada organ

tubuh yang berhubungan. Sinaps adalah

titik pertautan antara dua neuron.

• Neurotransmitter adalah agen kimiawi

yang berperan dalam mentransmisi impuls

melalui sinaps.

• Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah

acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan

histamine.

• Sedangkan neurotransmitter yang pada umumnya

menginhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA)

pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis.

• Serotonin menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan

mempengaruhi kesadaran

Sinapsis

Neuron pra sinaps

NeuronPasca sinaps

Vesikelsinapsis mengandungneurotransmitter

Membran paska sinaps

Celah sinaps

Ligan (pintu gerbang ion)

Na+

K+

Ligan

Membran neuron

Neuro-transmitter

1. Sel Saraf SensorikBerfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

2. Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

3. Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

JENIS SEL SARAF

Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan

fungsi, yaitu:

Saraf Sensorik

Saraf Motorik

Saraf Penghubung

IMPULS SEL SARAF

Terima Kasih

[email protected]

Jurusan Pendidikan RA

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tahun 2017