Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Neuroanatomi Otak &
Syaraf Manusia Pertemuan Ke-4 dan 5
Pendidikan Guru RA
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Neurosains dalam
PembelajaranFor more Information:
+6285724001616Azmi Azhari, S.Si, M.Si
Hasil penemuan Prof. Isaac Asimov dalam The Brain :• Mengapa kita tidak menjadi pelajar yang lebih baik, padahal kita
memiliki 200 milyar sel otak ?• Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita dapat
menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi ? (sama dengan 500 ensiklopedia)
• Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 mil perjam ? (lebih cepat dari kereta tercepat ?)
• Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita memiliki lebih dari 100 trillyun hubungan yang mungkin ? (sehingga komputer yang paling canggih sekalipun ketinggalan)
• Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4 ribu pikiran setiap 24 jam ?
Otak Kita
• Memiliki 1 Triliun sel otak• Setiap 1 dari 100 Miliar neuron atau sel syaraf aktif tersebut
dapat tumbuh bercabang hingga 20.000 dendrit padasetiap sel.
• Memiliki berbagai “pusat kecerdasan”.• Berperan sebagai kunci dalam revolusi pembelajaran
pribadi. • Mengendalikan sistem transmisi yang mengirimkan pesan
kimiawi – elektris dengan cepat ke seluruh bagian tubuhyang masing – masing memiliki 300 juta sel syaraf.
Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerak kan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf atau sistem pengatur tubuh.
PENGERTIAN
• Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang
bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang
ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap
rangsangan tersebut.
• Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat
indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh : suhu, cahaya,
suara, bau, tekanan dll.
• Atau rangsangan berasal dari dalam tubuh : rasa lapar,
haus, dll
Sistem Syaraf Manusia
1. Pengatur / pengendali kerja organ
tubuh,
2. Pusat pengendali tanggapan,
3. Alat komunikasi dengan dunia luar.
F U N G S I
Sistem saraf sebagai sistem koordinasi
mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:
❖ Menerima informasi dari dalam maupun dari luar
melalui afferent sensory pathway
❖ Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf
perifer dan sistem saraf pusat.
❖ Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat saraf
(refleks) maupun di otak untuk menentukan respon
yang tepat dengan situasi yang dihadapi.
❖ Menghantarkan informasi secara cepat melalui
efferent pathway (motorik) ke organ-organ tubuh
sebagai kontrol atua modifikasi tindakan.
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
Gambar 1: Susunan Sistem Syaraf pada Manusia, terdiri atas 2 kelompok yaitu SSP dan SST
Otak
Sumsum
tulang
belakang
Syaraf Kranial
Syaraf Spinal
Sistem Syaraf
Pusat (SSP)
Sistem Syaraf Tepi
(SST)
• Merupakan pusat koordinasi utama dalam sistem syaraf.
• SSP terdiri atas dua bagian, yaitu Otak dan Sumsum tulang belakang
A. Sistem Syaraf Pusat (SSP)
1. Otak
• Otak manusia merupakan organ sistem
syaraf terpenting.
• Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg
• Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala
dan tulang tengkorak muka
• Disamping itu, suatu jaringan dibawah
tengkorak yang disebut selaput meninges
juga memberikan perlindungan ekstra bagi
keamanan otak dari gangguan.
Gambar 2 : Otak manusia
1.a. Anatomi Otak– Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan.
– Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu substansi
kelabu dan substansi putih.
Substansi Kelabu
(Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin)
Substansi Putih
(Kumpulan akson bermielin)
Ventrikel
(rongga berisi
cairan serebrospinal)
Gambar 3 : Susunan anatomi otak yang disayat vertikal.
1.b.Pembagian Otak
• Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Otak
Depan
Telencephalon
Otak
Tengah
Otak
Belakang
Diencephalon
Mesencephalon
Metencephalon
Myelencephalon
Cerebrum (Otak Besar)
Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)
Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Pons (bagian dari batang otak) cerebellum
Medulla oblongata (bagian dari batang otak)
Otak Tengah
Otak Belakang
Otak Depan
a. Embrio saat berumur
1 bulan
(b) Embrio saat berumur 5 minggu
(c) Otak manusia dewasa
Mesencephalon
Metencephalon
Myelencephalon
Syaraf Spinal
Diencephalon
Telencephalon
Cerebral
Diencephalon:
Hipothalamus
Thalamus
Kelenjar Pineal
(bagian dari epithalamus)
Batang Otak:
Otak Tengah
Pons
Medulla
oblongata
Cerebellum (Otak Kecil)Syaraf Spinal
1. Otak Depan
• Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus, dan infundibulum.
• Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar.
• Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda,
yaitu : lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal
Lob.Frontal
Lob.Temporal Lob.Oksipital
Lob.Parietal
Frontal
association
area
Bicara
Bau
Mendengar
Auditory
association
areaMelihat
Visual
association
area
Somatosensory
association
area
Membaca
Bicara
Rasa
Gambar 4 : Pembagian lobus pada Otak Besar (Cerebrum)
2. Otak Tengah
• Terletak didepan otak kecil
• Di dalam otak kecil terdapat kolikulus
superior yang merupakan pusat pergerakan
mata.
• Selain itu juga terdapat kolikulus inferior
berfungsi sebagai pusat pendengaran
tertentu.
Rangsang
dari telinga
Rangsang
dari mata
Kolikulus superior
Kolikulus inferior
Gambar 5 : Bagian-bagian otak tengah
Otak Tengah
Otak
Depan
3. Otak Belakang
• Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla
oblongata dan pons.
• Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur
pergerakan otot, keseimbangan kerja otot dan
rangka, serta mengatur sikap dan posisi tubuh.
• Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak
sadar seperti bernafas, menelan, batuk, bersin
dll. Juga bertanggung jawab mengatur
kecepatan pernafasan, dan aktivitas jantung
dan pembuluh darah.
• Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh
yang terjadi pada medulla oblongata.Pons
Medulla
oblongata
Otak
kecil
Otak Belakang
Gambar 6 : Pembagian Otak
Belakang menjadi 3 bagian
KOMPOSISI KIMIA
LIPID (51 -54%) terdiri atas:
1. Kolesterol,fosfolipid,galaktolipid,sulfolipid
dan lemak netral
2. Fraksi Fosfolipid terdiri dari 55% sefalin
25% lesitin dan 20% sfingomielin
PROTEIN (38-40 %)
KARBOHIDRAT : Glikogen
ANORGANIK : Kalium Fosfat, Klorida dan Natrium
Neurotransmiter
METABOLISME OTAK
Pemakaian Oksigen
-± 49 mL/menit
- 20 % Oksigen dari pernapasan diserap
otak untuk glikolisis
- sekitar 15 % darah dikirim ke otak
- Otak peka terhadap kekurangan O2
(pusing, konsentrasi turun,penglihatan
kabur)
• Metabolisme glukosa
• Glukosa satu-satunya pemasok energi di otak
• Glukosa di metabolisme oleh glikolisis aerob
2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
• Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu substansi putih
dibagian luar dan substansi kelabu di dalam.
• Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh
menuju otak dan membawa respon dari otak ke
efektor untuk menanggapi rangsang.
• Fungsi ini darat dilakukan karena medulla spinalis
membentuk percabangan ke seluruh bagian tubuh,
yang disebut sistem syaraf tepi.
Medulla
spinalis
Substansi
kelabu
Substansi
putih
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem
saraf tak sadar (sistem saraf otonom).
Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya
diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol
aktivitas yang tidak dapat diatur otak
Misalnya : denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan
sekresi keringat.
2. Saraf Otonom
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang
berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang
dan menuju organ yang bersangkutan.
Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-
masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga
membentuk ganglion.
Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut
urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung
ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf
simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu
berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri
dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-
cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan
saraf sumsum sambung.
Parasimpatik
• mengecilkan pupil
• menstimulasi aliran ludah
• memperlambat denyut jantung
• membesarkan bronkus
• menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
• mengerutkan kantung kemih
• Simpatik
• memperbesar pupil
• menghambat aliran ludah
• mempercepat denyut jantung
• mengecilkan bronkus
• menghambat sekresi kelenjar pencernaan
• menghambat kontraksi kandung kemih
SEL SARAF NEURON
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson.
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl
• Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel
• Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein.Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang disebut selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus Ranvier
• Sinaps adalah struktur yang terdapat
diantara neuron. Impuls ditransmisi dari
neuron ke neuron lain dan pada organ
tubuh yang berhubungan. Sinaps adalah
titik pertautan antara dua neuron.
• Neurotransmitter adalah agen kimiawi
yang berperan dalam mentransmisi impuls
melalui sinaps.
• Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah
acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan
histamine.
• Sedangkan neurotransmitter yang pada umumnya
menginhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA)
pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis.
• Serotonin menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan
mempengaruhi kesadaran
Sinapsis
Neuron pra sinaps
NeuronPasca sinaps
Vesikelsinapsis mengandungneurotransmitter
Membran paska sinaps
Celah sinaps
Ligan (pintu gerbang ion)
Na+
K+
Ligan
Membran neuron
Neuro-transmitter
1. Sel Saraf SensorikBerfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2. Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3. Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
JENIS SEL SARAF
Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan
fungsi, yaitu: