Upload
independent
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANAPENGG
Farid SaiDimas BrManggar Edi LukitMaria Ulf
PROPOSA
ALISIS SISGANTI UN
fulloh rilliant Sun
Cahyo Linto fa Megarin
INSTIT
AL PROGR
JU
STEM HYDNIT PRA-S
BID
PK
arno ntangrino
ni
TUT TEKN
RAM KRE
UDUL PRO
DROCYCLOSEDIMENT
BERSI
DANG KEG
KM PENEL
Diusulkan
(33111 (33111 (33121 (33131 (33141
NOLOGI S
SURABA
2015
EATIVITAS
OGRAM
ONE SEBATASI PADAIH
GIATAN :
LITIAN
oleh :
100058) 100057) 100071) 100085) 100052)
SEPULUH N
AYA
5
S MAHASI
AGAI ALTA PENGOL
AngkaAngkaAngkaAngkaAngka
NOPEMBE
ISWA
TERNATIFLAHAN A
atan 2011 atan 2011 atan 2012 atan 2013 atan 2014
ER
F AIR
ANAPENGG
Farid DimasManggEdi LuMaria
PROPOSA
ALISIS SISGANTI UN
Saifulloh Brilliant Sgar Cahyo ukito
Ulfa Mega
INSTIT
AL PROGR
JU
STEM HYDNIT PRA-S
BID
PK
SunarnoLintangrin
arini
TUT TEKN
RAM KRE
UDUL PRO
DROCYCLOSEDIMENT
BERSI
DANG KEG
KM PENEL
Diusulkan
(33 (33
no (33 (33 (33
NOLOGI S
SURABA
2015
EATIVITAS
OGRAM
ONE SEBATASI PADAIH
GIATAN :
LITIAN
oleh :
311100058)311100057)312100071)313100085)314100052)
SEPULUH N
AYA
5
S MAHASI
AGAI ALTEA PENGOL
An An An
An An
NOPEMBE
ISWA
ERNATIFLAHAN A
ngkatan 201ngkatan 201ngkatan 201ngkatan 201ngkatan 201
ER
i
F AIR
11 11 12 13 14
iii
DAFTAR ISI
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
RINGKASAN ......................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 1
1.5 Manfaat Program ...................................................................................... 2
I. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 2
2.1 Bagian Hydrocyclone ............................................................................... 2
2.2 Mekanisme Proses Hydrocyclone ............................................................ 3
2.3 Penentuan Dimensi Hydrocyclone ........................................................... 4
2.4 Parameter Penting Dalam Pengoprasian Hydrocyclone ........................... 5
2.5 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 6
II. METODE PENELITIAN ................................................................................ 7
III. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 8
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1Anggaran Biaya ............................................................................................... 8 Tabel IV.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian-bagian pada Hydrocyclone ............................................................... 3 Gambar 2.2 Lintasan Aliran pada Hydrocyclone .............................................................. 4 Gambar 2.3 Perhitungan Dimensi Hydrocyclone ............................................................. 5 Gambar 3.1 Langkah metode penelitian ........................................................................... 7
v
RINGKASAN
Salah satu penyebab padatnya penduduk di kota-kota besar adalah urbanisasi.
Tingkat urbanisasi diproyeksikan mencapai 68% pada tahun 2025. Hal tersebut mengakibatkan makin sempitnya lahan kosong yang tersedia, terutama di kota-kota besar. Di samping itu, urbanisasi menyebabkan peningkatan taraf hidup masyarakat sehingga kebutuhan air bersih per kapita ikut naik menjadi 200 liter per orang per hari.
Instalasi Pengolahan Air (IPA) eksisting di kota-kota besar di Indonesia masih menggunakan teknologi konvensional, salah satunya menggunakan bak pra-sedimentasi yang memakan lahan luas, waktu detensi yang panjang dan biaya pemeliharaan yang besar. Sistem Hydrocyclone mampu menutupi kekurangan dari bak pra-sedimentasi tersebut, yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, waktu detensi sangat singkat dan pemeliharaan yang mudah.
Namun unjuk kerja Hydrocyclone masih belum mampu menyamai bak pra-sedimentasi,efisiensi penyisihan Total Suspended Solid (TSS) Hydrocyclone adalah sekitar 45%. Sedangkan efisiensi penyisihan TSS bak pra-sedimentasi berkisar 50-70%. Untuk itu perlu dilakukan analisis sistem Hydrocyclone dengan variasi debit dan head pompa paling optimum dalam upaya meningkatkan efisiensi penyisihan TSS pada sistem Hydrocyclone.
Harapan yang ingin dicapai dari program kreativitas ini yaitu publikasi seminar nasional dan internasional, memperoleh data debit dan head pompa paling optimum dalam meningkatkan unjuk kerja Hydrocyclone dan mendapat kesempatan menerapkan sistem Hydrocyclone sebagai alternatif dalam pengolahan air bersih yang berguna bagi masyarakat.
1
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Air adalah komponen fundamental dalam keberlangsungan hidup manusia. Dewasa ini, pertambahan penduduk di kota-kota besar meningkat tajam seiring dengan derasnya arus urbanisasi. Semakin padatnya penduduk di kota-kota besar tersebut menyebabkan semakin tingginya kebutuhan akan tersedianya air bersih.
Setiap kota besar di Indonesia telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Minum untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih atau air minum penduduknya. Namun, teknologi yang digunakan masih konvensional dan kurang efisien. Hal tersebut dapat terlihat pada salah satu unit pengolahan air bersih yaitu penggunaan unit pra-sedimentasi yang memakan lahan yang sangat luas, waktu operasi yang lama, dan memerlukan biaya pemeliharaan yang besar.
Unit pra-sedimentasi digunakan sebagai salah satu unit untuk pengolahan air bersih. Bak prasedimentasi berfungsi untuk menyisihkan partikel diskrit dan material kasar lainnya yang diendapkan secara gravitasi.Bangunan prasedimentasi dapat mereduksi zat padat (SS) sebesar 50 – 80 % dan BOD sebesar 30 – 40 %. Penggunaan unit ini akan memahan lahan banyak, sehingga pemakaiannya tidak efektif pada kota-kota besar. Oleh karena itu, dibutuhkan unit pengolahan pengganti prasedimentasi yang tidak membutuhkan lahan yang banyak sehingga
Hydrocyclone merupakan sebuah alat yang memisahkan solid-liquid yang tersuspensi. Prinsipnya yaitu air dimasukkan ke unit ini dengan tekanan yang besar, sehingga terjadi gaya sentrifugal yang menyebabkan partikel tersebut terpisahkan dari air. Dalam pemenuhan kebutuhan tekanan yang besar maka dilakukan pengaliran dengan pompa dengan head yang besar. Unit ini membutuhkan lahan yang tidak terlalu besar. Dengan adanya teknologi ini diharapkan perusahaan daerah air bersih tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya akan air bersih yang terus meningkat di perkotaan
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dihadapi
dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variasi debit dan head pompa terhadap efisiensi penyisihan Total Suspended Solid (TSS) sehingga ditemukan karakter pompa yang paling tepat.
1.3 Tujuan Terdapat 2 tujuan pokok yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1. Menentukan pengaruh debit dan head pada pompa terhadap efisiensi penyisihan TSS.
2. Menentukan karakter pompa yang paling tepat untuk menghasilkan efisiensi penyisihan TSS paling besar.
1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program kreativitas ini adalah sebagai
berikut. 1. Publikasi seminar nasional dan internasional.
2
2. Memperoleh data debit dan head pompa yang paling optimum. Mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan sistem Hydrocyclone ini
sebagai alternatif dalam pengolahan air bersih yang berguna untuk masyarakat. 1.5 Manfaat Program
Ada beberapa kegunaan yang diharapkan dari program penelitian ini, yaitu:
1. Data hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian lanjutan.
2. Dapat diaplikasikannya teknologi alternatif pengolahan air bersih yang lebih hemat lahan, cepat dan mudah bagi masyarakat.
I. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bagian Hydrocyclone Hydrocyclone, yang juga dikenal sebagai liquid cyclone, adalah sebuah
alat untuk memisahakan solid-liquid yang tersuspensi. Prinsip kerjanya dengan sedimentasi secara sentrifugal, partikel tersuspensi diperlakukan gaya sentrifugal, sehingga menyebabkan partikel tersebut terpisahkan dari air. Seperti centrifuge, yang menggunakan prinsip yang sama, pemasangan hydrocyclone mudah, tidak menghabiskan biaya yang banyak, serta mudah dioperasikan.
Hydrocyclone terdiri dari sebuah silinder yang biasa disebut barrel dan sebuah kerucut yang biasa disebut dengan cone (Rushton et al., 2000). Bagian-bagian pada hydrocyclone dapat dilihat pada Gambar 2.1. Pada intinya, Hydrocyclone terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Badan berbentuk silinder vertikal dengan bagian bawah berbentuk corong (conical)
2. Pipa inlet tangensial fluida Pipa outlet pada bagian bawah untuk mengeluarkan partikulat hasil
pemisahan, dan pipa outlet pada bagian atas untuk mengalirkan air bersih. (Sriyono, 2012)
2.2 MPr1.
2.
3.
4.
5.
6.
L
Gam
Mekanisme rinsip kerja .Fluida diinjtangensial.
.Bentuk keruntuk berpu
.Partikel dearah luar vo
.Gaya gravkerucut me
.Partikel debagian atas
.Hydrocyclomemisahkaintasan alira
mbar 2.1 Ba
Proses Hyddari hydroc
njeksikan me
rucut hydroutar, mencip
engan ukuraortex.
vitasi menyenuju tempangan ukura
s dari hydroone membuan padatan.an dapat dil
agian-bagia
drocyclonecyclone adaelalui pipa i
ocyclone mptakan vort
an atau mas
yebabkan pat pengeluaran atau keraocyclone meuat suatu g
lihat pada G
an pada Hyd
e alah sebagaiinput, air m
menginduksitex. ssa jenis ya
artikel-partiran apatan yangelalui pusat gaya sentrif
Gambar 2.2.
drocyclone
i berikut : emasuki ba
ikan aliran
ang lebih be
ikel tersebu
lebih kecilyang bertek
fugal yang
arrel dengan
gas atau f
esar didoron
ut jatuh ke
l keluar mekanan rendaberfungsi u
3
n cara
fluida
ng ke
e sisi
laalui ah. untuk
2.3 PUm
pengaruh tidak dikehydrocycl2012). Padigunakanhydrocyclodiameter diameter hydrocyclodan panjan
Mehydrocyclosendiri sep
Gam
enentuan Dmumnya keyang signi
etahuinya pone sesuai ada industrn yaitu 1D2one. 2D2Dhydrocyclohydrocyclo
one. 1D2Dng cone 2 kenurut Wanone denganperti pada G
mbar 2.2 Lin
Dimensi Hyemampuan ifikan untukendekatan dengan be
ri pertanian2D, 2D2D dD berarti pa
ne, sedangkone dan pa adalah pan
kali diameterng (2004) din cara mem
Gambar 2.3
ntasan Alira
ydrocyclonhydrocycl
k meredukterbaik dalaesar laju an terdapat dan 1D3D. anjang barkan 1D3D anjang connjang barrer hydrocyclimensi hydrmbandingka
an pada Hy
e lone di lap
ksi partikel am menentliran udara3 desain D memilik
rrel dan paberarti pan
ne sama delsama denlone (Wang,rocyclone dan dengan
ydrocyclone
pangan tiddiskrit.Hal
tukan dimena yang mas
hydrocycloki arti diamanjang conenjang barr
dengan tigagan diamet, 2000).
dapat dihitundiameter h
e
dak membe ini diakibnsi dan efissuk (Kurniaone yang s
meter barrel e adalah 2
rel sama dea kali diamter hydrocy
ung dari diamhydrocyclon
4
erikan batkan siensi awan, sering
pada 2 kali engan meter
yclone
meter ne itu
Dc/Bc = 4Dc/De = 2Lc = Dc Dc/Zc = 31D2D) Dc/Jc = 4 Hc+Sc = 9 Dimana:
2.4 PAd
minyak/aiperbedaanfluktuasi mempertimdan parampada hydrcone. Denpeningkatapemisahanmeningkat
Gam
4 2
atau 2 (3 u
9Dc/8
arameter Pda beberapr oleh hydr
n densitas asuhu. Prosmbangkan e
meter lain (rocyclone dngan memvan n pada hydrt (Olson, 20
bar 2.3 Per
untuk 1D3D
Penting Dalpa faktor rocyclone. Aantar keduases pemisahefek dari temSouza et aldapat ditingvariasikan
kaparocyclone. B000). Sudut
rhitungan D
D, 2 untuk
lam Pengoyang mem
Antara lain a fase yanghan 2 fasemperatur, vl., 2012). Mgkatkan sakemiringanasitas
Bila diametet cone yang
Dimensi Hy
Dc : diamBc : diamDe : diamHc + Sc : finder Jc : diameLc : panjaZc : panja
prasian Hympengaruhiadalah geo akan dipis dengan m
viskositas fluMenurut Rualah satunyan dan panj
der cone meng besar dap
ydrocyclone
meter hydrocyeter inlet
meter overflotinggi over
eter underfloang barrel ang cone
ydrocyclonei performaometri dan ksahkan, pre
menggunakauida, debit,
ushton et ala dengan mang cone, dan nurun maka pat meningk
e
cyclone
ow/vortex firflow/vortex
ow
e ance pemiskapasitas pressure dropan hydrocy ukuran par
l.(2000) efismengubah dapat dipe
efisa gaya sentrikatkan kece
5
inder x
sahan roses,
p, dan yclone rtikel, siensi sudut
eroleh siensiifugal
epatan
6
tangensial dan gradient tekanan di dalam hydrocyclone, dan mudah untuk mengubah efisiensi pemisahan (Saidi et al., 2013). Menurut Kurniawan (2012) efisiensi cyclone bergantung pada:
1. Ukuran partikel Semakin besar ukuran partikel, maka efisiensi hydrocyclone akan semakin meningkat karena berdasarkan Hukum Stokes, diameter partikel berbanding lurus dengan settling velocity. Menurut Coulson (1993) hydrocyclone dapat digunakan pada diameter partikel berkisar 4 hingga 500 µm, namun menurut Svarovsky (2000) untuk mencapai efisiensi ≥50% maka diameter partikel harus ≥50 µm.
2. Diamater Berdasarkan gaya sentrifugal, diameter hydrocyclone berbanding terbalik dengan gayanya, sehingga semakin kecil diameter hydrocyclone maka semakin besar efisiensinya.
3. Viskositas dari gas Berdasarkan Hukum Stokes, semakin besar viskositas maka efisiensi hydrocyclone semakin kecil.
4. Temperatur Temperatur gas buang akan mempengaruhi sifat dari fluida.
5. Densitas partikel Semakin besar densitas partikel maka akan semakin besar efisiensi.
6. Kecepatan inlet Semakin besar kecepatan inlet maka akan semakin besar efisiensi hydrocyclone.
2.5 Penelitian Terdahulu Bennett dan William (2004) mengatakan bahwa ukuran partikel sangat
mempengaruhi laju pemisahan larutan tak tercampur (minyak/air). Dari hasil percobaannya, pemisahan air/minyak dapat mencapai efisiensi 100% bila ukuran partikel ≥ 50µm. Namun, efisiensi dapat turun secara drastis bila ukuran partikel ≤ 5µm. Hasil tersebut dipengaruhi oleh perbedaan parameter fisik fluida dan
Karakeristik geometrical hydrocyclone. Efek dari suhu dalam mengolah air/minyak juga dapat meningkatkan ukuran partikel.
Souza et al. (2012) berpendapat bahwa pressure drop dibutuhkan untuk menggerakkan air/minyak ke hydrocyclone. Performance dicapai dengan perbedaan tekanan antara yang masuk dan overflow. Dalam percobaannya digunakan kecepatan inlet 20 m/s dan ukuran partikel minyak 40 µm, dan sebagai variabel adalah suhu 200C dan 1000C. Hasil dari percobaan adalah bahwa suhu inlet yang tinggi dapat menyebabakan menurunnya turun tekanan, sehingga dengan meningkatkan temperatur inlet maka lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk memompa air dalam hydrocyclone. Hal ini dapat terjadi karena suhu tinggi dapat menurunkan viskositas fluida, dengan menurunnya viskositas maka menurun juga gaya gesek antar partikel dengan dinding hydrocyclone.
SimHydrocycldan 200. mempengamengubahHydrocycldengan su
II. METO
Peuntuk memeningkatdigunakan
Berikut ad
mulasi dilalone berdiamAngka ter
aruhi distribh efisiensilone dapat d
udut cone60
ODE PENE
nelitian iniempelajari tkan kinerj
n, secara gar
G
dalah deskri
akukan olemeter 35 mmrsebut menbusi kecepai pemisahdilihat padaadalah 290
ELITIAN
i dilakukanpengaruh
ja unit Hyris besar dig
Gambar 3.1
ipsi penjelas
eh Saidi emm dengan 3
nunjukkan atan dan tekhan.Didapatka Gambar 2.
kPa, 100 ad
n dengan pkarakterist
ydrocyclonegambarkan
1 Langkah
san dari seti
et al. (2013 sudut cone
bahwa perkanan di dalakan distrib.4, gradient dalah 360 kP
pendekatan ik pompa
e. Adapun pada diagra
metode pen
iap langkah
13) dengane yang berbrubahan paam hydrocybusi tekantekanan pa
Pa, dan 200
eksperimenterhadap
metode peam alir berik
nelitian
h metode pen
n menggunbeda yaitu 6ada sudut yclone, dan nan di d
ada hydrocyadalah 640
n.Pendekataefisiensi d
elaksanaan kut :
nelitian:
7
nakan 0, 100 cone
dapat dalam yclone 0 kPa.
an ini dalam yang
8
1. Studi literatur dilakukan untuk memperkaya pengetahuan dan sebagai landasan dalam penelitian ini. Konten yang dicari ialah mengenai sistem kerja Hydrocyclone secara fisika, penentuan dimensi reaktor Hydrocyclone dan penelitian-penelitian terdahulu.
2. Pembuatan reaktor Hydrocyclone berdasarkan studi literatur. 3. Pengambilan air sampel di Kali Surabaya dengan simulasi kondisi ketika
musim penghujan dan musim kemarau. Air sampel disimpan di laboratorium Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS.
4. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan tiga jenis pompa, pompa jenis pertama memiliki karakteristik debit 17 liter/menit dan head 27 meter, pompa jenis kedua dengan karakteristik debit 30 liter/menit dan head 30 meter, dan pompa jenis ketiga dengan debit 40 liter/menit dan head 30 meter. Ketiga jenis pompa tersebut mewakili pompa dengan debit kecil-head besar, debit-headsama, dan debit besar- head kecil. Disiapkan juga pompa cadangan satu unit.
5. Air sampel dialirkan menggunakan tiga pompa tersebut secara bergantian, setiap pompa diambil sampel selama 60 menit dengan pengambilan sampel 4 kali.
6. Dilakukan analisis laboratorium dengan parameter Total Suspended Solid (TSS).
7. Pembahasan dan pengambilan kesimpulan penelitian.
III. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya 1 Bahan Penunjang 5.685.000 2 Bahan Habis Pakai 450000 3 Perjalanan 750.000 4 Administrasi dan Publikasi 2.850.000 TOTAL 9.735.000
Anggaran biaya dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No.
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Pengkajian Masalah 2 Studi Literatur
3 Penentuan Metode Penelitian
9
No.
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4 Perancangan Eksperimen
5 Pembelian Alat dan Bahan
6 Analisis 7 Penarikan Kesimpulan 8 Pembuatan Laporan 9 Pembimbingan Dosen
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, C. D. and FC Alley. 1986. Air Pollution Control. Kurniawan, Allen and Yanuar Chandra Wirasembada. 2012. Penentuan Efektivitas Desain Unit Cyclone untuk Mereduksi Partikulat di Udara. ProceedingAnnual Engineering Seminar 2012 Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 16 Februari 2012 page D146-D151. Olson T. 2000. Hydrocyclone design for fine separations at high capacities.Presented at the 2000 Annual AICHE Meeting, Symposium on Recent Advances in hydrocyclones.Los Angeles, 12-17 Novemember 2000. Rushton A., Ward A.S. and Holdich R.G. 2000.Solid-liquid Filtration and Separation Technology.Second Edition, WILEY-VCH. Saidi, Marsyam, Reza Maddahian, and Bijan Farahanich. 2013. Numerical Investigation of Cone Angle Effedt on the Flow Field and Separation Efficiency of Deoiling Hydrocyclones. 2013. Heat Mass Transfer. Vol 49.page 247-260. Souza, J.S., et al. 2012. Hydrocyclone Applications in Produced Water: A Steady-State Numerical Analysis. Brazilian Journal of Petroleum and Gas. Vol. 6 No. 3 Page 133-143 Sripriya, R, et al. 2007. Studies on the Performance of a Hydrocyclone and Modeling for Flow Characterization in Presence and Absence of Air Core.Journal of Chemical Engineering Science.Vol. 62 Issue 22.Pages 6391-6402. Sriyono. 2012. Analisis dan Permodelan Cyclone Separator sebagai Prefilter Debu Karbon pada Sistem Pemurnian Helium Reaktor RGTT200K. Prosiding
10
Seminar Nasional le-18 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir. Bandung 29 September 2012. Svarovsky, L. 2000. Solid-Liquid Separation. 4th Edition. Oxford: Butterworth-Heinemann. Wang, Lingjuang. 2004. Theoritical Study of Cyclone Design. Disertation of Biological and Agricultural Engineering Texas A and M University.
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Satuan Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Pompa centrifugal Pembuatan
Reaktor 4 buah 800,000 3,200,000
Flowmeter Pembuatan
Reaktor 2 buah 250,000 500,000
pipa PVCdiameter 2" Pembuatan
Reaktor 8 /4meter 100,000 200,000
pipa PVCdiameter 4" Pembuatan
Reaktor 8 /4meter 150,000 300,000
Manometer Pembuatan
Reaktor 2 buah 250,000 500,000
selang Pembuatan
Reaktor 10 meter 15,000 150,000
valve 2" Pembuatan
Reaktor 2 buah 50,000 100,000
tong kapasitas 100 liter Pembuatan
Reaktor 2 buah 150,000 300,000
rotameter Pembuatan
Reaktor 1 buah 250,000 250,000
kaki 3 Pembuatan
Reaktor 1 buah 185,000 185,000
SUBTOTAL 5,685,000 2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas SatuanHarga Satuan
(Rp) Jumlah
(Rp) Kertas Saring Analisis Sampel 1 pack 50,000 50,000
Aquades Analisis Sampel 500 liter 800 400,000
SUBTOTAL 450,000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHarga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Perjalanan Dalam
Surabaya
Transportasi dan Sewa Kendaraan Untuk
Menngambil Sampel 5 150,000 750,000
SUB TOTAL (Rp) 50,000
18
4. Lain - lain
Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHarga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Pembuatan Proposal Penggandaan dan
pembuatan proposal 15 10,000 150,000
Publikasi Publikasi Ilmiah dan
Daftar Hak Paten 5 500,000 2,500,000
Administrasi Pembelian kertas,
Printinng dan Penjilidan
400 500 200,000
SUBTOTAL 2,850,000 TOTAL 9,735,000
Lampiran 3.Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
No
Nama/NRP Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu(Jam/
Minggu) Uraian Tugas
1 Farid Saifulloh / 3311100058
Teknik Lingkungan
Hidrolika 3/Minggu a. Mengkoordinasi tim b.Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program c. Mengkonsultasikan segala permasalahan dengan semua anggota. d. Koordinasi dalam hal pembimbingan dengan dosen pembimbing
2 Dimas Brilliant Sunarno / 311100057
Teknik Lingkungan
Hidrolika dan Desain
6/Minggu a. Membuat desain reaktor. b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana c. Mengkonsultasikan program dengan dosen pembimbing
3 Manggar Cahyo L./ 3312100071
Teknik Lingkungan
Fisika 6/Minggu a. Membuat laporan harian. b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana
19
No
Nama/NRP Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu(Jam/
Minggu) Uraian Tugas
c. Mengkonsultasikan program dengan dosen pembimbing
4 Edi Lukito / 3313100085
Teknik Lingkungan
Analisis Laboratorium dan Operasi
6/Minggu a.Menganalisis data b. Melakukan analisis laboratorium c. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana d. Mengkonsultasikan program dengan dosen pembimbing
5 Maria Ulfa Megarini / 3314100052
Teknik Lingkungan
Operasi 6/Minggu a.Membeli peralatan dan bahan dibutuhkan. b. Mengoperasikan reaktor. b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana c. Mengkonsultasikan program dengan dosen pembimbing