pengembangan perangkat pembelajaran subtema - PLAGIAT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

GEMAR BERNYANYI DAN MENARI MENGACU KURIKULUM SD 2013

UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BERNADETA LILIK PUSPITA SARI

NIM: 111134022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

GEMAR BERNYANYI DAN MENARI MENGACU KURIKULUM SD 2013

UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BERNADETA LILIK PUSPITA SARI

NIM: 111134022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015


ii


iii


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

TUHAN YESUS KRISTUS

Sumber segala rahmat yang selalu memberikan kemudahan dan

kelancaran disetiap langkahku

Bapak dan Ibuku tercinta

Bapak Robertus Supomo dan Ibu Anastasia Sunarti

yang selalu memberikan semangat dan mendukungku

Kakakku Yohanes Wahyu Wijayanto

Keluarga besar Harjo Ikromo dan Wiro Sukarto

yang selalu memberikan dukungan

Fransiscus Wahyu Tri Joko

Terima kasih atas perhatian, motivasi, dan dukungannya

Sahabat-sahabatku mahasiswa PGSD kelas B

Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih

sayang yang kalian berikan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma


v

MOTTO

Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka

kamu akan mendapat; ketoklah maka maka pintu akan

dibukakan bagimu

(Matius 7:7)

Jika hari ini adalah hari terakhir hidupku, apakah aku

sudah melakukan apa yang terbaik untuk hari ini? Dan bila

jawabannya “Tidak” berarti aku harus mengubahnya

(Steve Jobs)

Hiduplah seakan kamu akan mati esok, tapi belajarlah

seakan kamu akan hidup untuk selamanya

(Mahatma Gandhi)

Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita

menyerah, maka habislah sudah

(TOP)

Semoga Amin

(Bernadeta Lilik Puspita Sari)


vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Desember 2014

Bernadeta Lilik Puspita Sari


vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Bernadeta Lilik Puspita Sari

Nomor Mahasiswa : 111134022

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari

Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas Satu (I) Sekolah Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 15 Desember 2014

Yang menyatakan



viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS

SATU (1) SEKOLAH DASAR

Bernadeta Lilik Puspita Sari Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan perangkat pembelajaran untuk kelas I SD yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Penelitian bertujua memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran dengan subtema Gemar Bernyanyi dan Menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I SD dan mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, berpikir tingkat tinggi, pendidikan karakter, dan penilaian otentik.

Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Prosedur pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana sebagai landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner.

Berdasarkan validasi pakar Kurikulum SD 2013 menghasilkan skor 4,73 (sangat baik) dan skor 4,06 ( baik) serta dua guru kelas I SD menghasilkan skor 4,11 (baik) dan 4,6 (sangat baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata skor 4,37 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, a) identitas RPPTH, (b) perumusan indikator, (c) perumusan tujuan, (d) pemilihan materi ajar, (e) pemilihan sumber belajar, (f) pemilihan media belajar, (g) metode pembelajaran, (h) skenario pembelajaran, (i) penilaian, (j) lembar kerja siswa, dan (k) bahasa. Dengan demikian perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Kata kunci : perangkat pembelajaran, Kurikulum SD 2013


ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT BASED ON

CURRICULUM 2013 SUBTHEME “GEMAR BERNYANYI DAN

MENARI” FOR FIRST GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL


Sanata Dharma University

2015

This research derrived from teachers needs for learning instrument supply

for first grade of elementary school based on 2013 curriculum. This research aim

to present the procedure of learning instrument development subtheme “Gemar

Bernyanyi dan Menari” and to describe the result of validation learning validation

which is developed. This is a development research. This research uses integrative

thematic approach, scientific approach, character education, and the use of

authentic asessment on learning activity.

This learning instrument development use the procedure of material

development by Jerold E. Kemp and the procedures are adopted and become a

more simple development model, which is used as the research’s principal. There

are five steps of development procedure used in this research. They include (1)

potention and problem, (2) data collecting, (3) product design, (4) expert

validation, (5) design revision, in such a way that it worthy to use refer to 2013

curriculum for the first grade from elementary school. The research instrument

used is interview and questionnaire.

Validation for experts on 2013 curriculum result 4.73 means very good and

4.06 means good, two teachers of grade I validation score are 4.11 and 4.6 mean

very good. The teaching material gets the average score of 4,37 and it is

categorized “very good”. It is on the aspects in the validation instruments

including (a) identity of the learning plan, (b) indicators formulation, (c)

objectives formulation, (d) selection of teaching materials, (e) selection of

learning resources, (f) selection of learning media, (g) learning method, (h)

learning scenario, (i) assessment, (j) student worksheets, and (k) the language.

Based on above explanation, learning instrument which is developed is valid for

learing instrument refers to 2013 curriculum.

Key words: learning instrument, 2013 curriculum


x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari

Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas Satu (I) Sekolah Dasar dapat

penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S.,BST.,M.A. selaku Ketua

Program Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Drs. Mujiyana. selaku kepala sekolah SD Negeri Purwomartani yang telah

memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan wawancara

analisis kebutuhan di sekolah.


xi

7. Murtini, S. Pd. selaku guru kelas I SD Negeri Purwomartani yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan wawancara kebutuhan di

sekolah.

8. MM. Lina Prapnawati selaku guru kelas I SD PL Soegiya Pranoto Klaten

yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

9. Maria Goreti Ona selaku guru kelas I SD Kanisius Kalasan yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Maria Melani Ika, M.Pd selaku validator Pakar Kurikulum 2013 yang

telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

produk penelitian.

11. DR. C. Teguh Dalyono, M.S. selaku validator Pakar Kurikulum 2013

yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan

validasi produk penelitian.

12. Orang tuaku Robertus Supomo dan Anastasia Sunarti yang setia

memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Kakakku Yohanes Wahyu Wijayanto yang selalu memberi semangat.

14. Teman dekatku Fransiscus Wahyu Tri Joko yang telah memberi motivasi.

15. Teman-teman satu perjuangan 32 mahasiswa skripsi payung

pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.

16. Teman-temanku OMK St.Sylvester Paroki SPM Bunda Kristus Wedi.

17. Teman-temanku Tonjo Gondil (Henny, Penata, Anisya, Intan, Tere, Putri)

18. Teman-temanku Syalala Family (Yayan, Rendi, Henny, Sita, Reri, Sisca)

19. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 15 Desember 2014

Penulis



xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xvii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

1.5 Batasan Istilah ............................................................................................... 8

1.6 Spesifikasi Produk ......................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1Kajian Pustaka ................................................................................................ 10

2.1.1 Kurikulum SD 2013 ................................................................................. 10

2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ........................ 13

2.1.1.2 Penguatan Pendidikan Karakter dan Kemampuan Berpikir Tinggi ...... 20

2.1.1.3 Pendekatan Tematik Integratif .............................................................. 23

2.1.1.4 Pendekatan Saintifik ............................................................................. 26

2.1.1.5 Penilaian Otentik ................................................................................... 28


xiii

2.1.2 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ........................................ 36

2.1.3 Penelitian yang relevan .............................................................................. 49

2.1.4 Kerangka Pikir......................................................................................... 52

2.1.5 Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................. 55

3.2 Prosedur Pengembangan .............................................................................. 58

3.2.1 Potensi dan Masalah ................................................................................... 59

3.2.2 Pengumpulan Data ..................................................................................... 59

3.2.3 Desain Produk ............................................................................................ 59

3.2.4 Validasi Desain .......................................................................................... 60

3.2.5 Revisi Desain ............................................................................................. 60

3.3 Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 ................................................................ 61

3.4 Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 ........................... 61

3.5 Instrumen Penelitian..................................................................................... 61

3.6 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 62

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................. 62

3.7.1 Data Kualitatif ........................................................................................... 62

3.7.2 Data Kuantitatif ......................................................................................... 63

3.8 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1Analisis Kebutuhan ........................................................................................ 67

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................................... 67

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................. 71

4.2 Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 72

4.2.1 Silabus ........................................................................................................ 72

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ................ 73

4.2.3 Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban ..................................................... 75

4.2.4 Daftar Pustaka ............................................................................................ 76

4.3 Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ............. 77

4.3.1 Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 ...... 78

4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ......................................................... 78


xiv

4.4.1 Kajian Produk Akhir .................................................................................. 79

4.4.1.2 Isi Perangkat Pembelajaran ..................................................................... 79

4.4.1.3 Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban .................................................. 82

4.4.1.4 Daftar Pustaka ......................................................................................... 83

4.4.2 Pembahasan ................................................................................................ 83

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN

SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 88

5.2 Keterbatasan Pengembangan ........................................................................ 89

5.3 Saran ............................................................................................................. 90

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 91

LAMPIRAN ....................................................................................................... 94


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ................................................18

Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima ....................................................................63

Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................65

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian .............................................................66

Tabel 5. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Guru Kelas I ..........86


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menurut Kemp ....... 38

Gambar 2. Kerangka Berpikir Pengembangan Perangkat Pembelajaran .............. 53

Gambar 3. Langah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran…………...58


xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ............................................................................................. 91

Lampiran 2 Surat Ijin Wawancara ..................................................................... 136

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara ........................... 137

Lampiran 4 Data Vaidasi Pakar Kurikulum SD 2013 ......................................... 138

Lampiran 5 Data Validasi Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....................... 152

Lampiran 6 Biodata Penulis ................................................................................ 166

Lampiran 7 Perangkat Pembelajaran (Dicetak Terpisah)


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan syarat dalam meningkatkan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi suatu negara. Hasil yang maksimal dapat diperoleh

apabila pendidikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pendidikan dilaksanakan

dalam bentuk proses belajar mengajar yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum

sekolah. Salah satu alat yang diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut

adalah kurikulum. Kurikulum berasal dari bahasa latin currere yang berarti lapangan

perlombaan lari. Suatu perlombaan lari terdiri dari batas start dan finish. Dalam dunia

pendidikan, kurikulum diartikan sebagai sebuah bahan ajar yang mencakup

bagaimana pelaksanaannya, kapan dimulai, dan kapan diakhiri. Kurikulum

merupakan suatu program pendidikan yang dirancang dan direncanakan, serta berisi

berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang dibuat secara sitematik (Dakir,

2004:2-3) kurikulum juga sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di

semua tingkat pendidikan. Kurikulum di Indonesia haruslah sesuai dengan pandangan

hidup bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945. Pergantian pemerintahan di Indonesia

mempengaruhi perubahan penggunaan kurikulum pendidikan di Indonesia.

Perubahan kurikukum merupakan hal yang wajar, sehingga dapat dikatakan

kurikulum merupakan suatu pilihan. Sifat kurikulum harus dinamis sesuai dengan

perkembangan zaman, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, budaya, tingkat kecerdasan peserta didik, sistem nilai yang dianut


2

masyarakat dan harus selaras dengan kebutuhan masyarakat. Perkembangan ilmu

pengetahuan, ekonomi, serta perubahan sistem politik dan sosial budaya berdampak

pada perubahan kurikulum ( Hidayat, 2013:1-2).

Menurut Winkel dalam Siregar dan Hartini Nara (2010: 12), pembelajaran

merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar

peserta didik dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperan

terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang dialami peserta didik. Dengan

demikian, perangkat pembelajaran diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan

nasional.

Perangkat pembelajaran adalah bagian dari kurikulum. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan

memaparkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Dengan demikian, kurikulum memerlukan perangkat pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru harus mempersiapkan

perangkat pembelajaran yang harus dilaksanakan dalam merencanakan program

(Majid, 2009: 21).

Kurikulum SD 2013 menggunakan perangkat pembelajaran yang digunakan saat

proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran terdiri atas silabus, RPPTH, dan LKS.

Kurikulum SD 2013 merupakan terobosan kurikulum yang menggunakan pendekatan

tematik integratif dalam pembelajarannya. Dalam kurikulum ini siswalah yang lebih


3

aktif dalam pembelajaran di kelas. Kurikulum SD 2013 menerapkan lima (5) aktivitas

yang dilakukan siswa dalam setiap tema pembelajaran yaitu mengamati,

mencoba/mempraktikkan, menanya, menalar, dan mengomunikasikan. Setiap guru

pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPPTH secara lengkap dan

sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang bagi perkembangan siswa. (Kemendikbud, 2014: 120)

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas I SD Negeri Purwomartani pada

hari Rabu, tanggal 15 April 2014 pukul 09.00 – 09.30 WIB, diperoleh informasi

bahwa pemahaman guru mengenai Kurikulum SD 2013 sebagai kurikulum baru

yang dibuat oleh pemerintah dengan mengedepankan pendidikan karakter sebagai

karakteristik Kurikulum SD 2013, Kurikulum SD 2013 juga mengedepankan

kemampuan yang dimiliki siswa dalam bidang sikap, keterampilan, dan

pengetahuan. Selain itu, guru juga memahami kurikulum SD 2013 segai kurikulum

yang menekankan pembelajaran secara tematik integratif yaitu penggabungan

semua mata pelajaran yang dikemas dalam satu tema tertentu. Selain itu, perumusan

indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi

siswa, guru belum mengetahui bahwa dalam setiap pembelajaran indikator sudah

tersedia dalam buku yang diterbitkan oleh pemerintah, begitu juga dengan tujuan.

Guru memahami bahwa pendekatan tematik integratif merupakan

pendekatan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu tema,

sehingga siswa tanpa sadar sudah mempelajari beberapa mata pelajaran tersebut


4

dalam satu tema setiap harinya. Guru mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran

dengan Kurikulum SD 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Pembelajaran

dimulai dengan mengamati yang dilakukan menggunakan indera. Mengamati

tersebut dapat berupa kegiatan seperti melihat, mendengarkan, membaca, dan lain

sebagainya. Kegiatan mengamati tersebut bertujuan agar siswa mampu berpikir

kritis sehingga muncul banyak pertanyaan yang membuat siswa tertarik untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Guru belum begitu paham tentang penilaian otentik karena format penilaian

otentik yang resmi belum ada. Informasi guru juga terbatas pada informasi yang

diberikan oleh pengawas sekolah, namun informasi tersebut hanya terbatas.

Sehingga guru membutuhkan contoh-contoh rubrik penilaian non tes, guru

mengatakan bahwa beliau memerlukan sekali contoh-contoh rubrik penilaian non

tes terutama untuk menilai KI 1 dan KI 2. Pelatihan mengenai Kurikulum SD 2013

yang masih terbatas menjadi kendala dan kesulitan guru dalam membuat rubrik

penilaian nontes.

Kurikulum SD 2013 menekankan pada pendidikan karakter yang

berhubungan dengan bagaimana menanamkan sikap atau nilai-nilai karakter pada

diri siswa. Indikator dari karakter tersebut seperti jujur, bertanggung jawab, dan

kedidiplinan. Penanaman karakter ini dilakukan guru saat pembelajaran berlangsug.

Pemahaman guru terhadap jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu kereligiusan, kejujuran, kecerdasan,

tanggung jawab, kebersihan dan kesehatan, kedisiplinan, tolong-menolong, berpikir


5

logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

Kesulitan-kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 adalah keterbatasan guru akibat tugas

mengajar yang padat dan kesulitan guru dalam membuat penilaian otentik yang

telah dipaparkan sebelumnya. Guru tetap mempunyai keinginan untuk

mengembangkan perangkat pembelajaran sendiri, untuk saat ini guru

menggunakan referensi buku yang diterbitkan oleh pemerintah. Ketersediaan

contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013

di sekolah sudah ada. Sekolah memiliki beberapa buku mengenai pembelajaran

yang menggunakan Kurikulum SD 2013, namun tidak semua buku tersebut sesuai

dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan masih sangat perlu contoh-

contoh perangkat pembelajaran, agar referensi belajar menjadi semakin banyak.

Karakteristik RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 menurut guru

RPPTH tersebut harus menekankan pada pembentukan karakter pada diri siswa.

Selain itu skenario pembelajaran harus memunculkan kegiatan saintifik. Saran guru

terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum

SD 2013. Guru mengatakan bahwa perangkat pembelajaran tersebut sebaiknya

melampirkan rubrik penilaian otentik sesuai dengan RPPTH dan LKS harus menarik

dan memudahkan guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran menggunakan

pendekatan tematik integratif.

Berdasarkan permasalahan tersebut, perangkat pembelajaran menjadi hal yang

penting sebagai pedoman dalam setiap pembelajaran. Peneliti mencoba


6

mengembangkan perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013 yang mencakup

kebutuhan guru dan siswa yang sesuai dan dapat digunakan pada umumnya dengan

judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Bernyanyi dan

Menari Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar”

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema gemar

bernyanyi dan menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu

(1) Sekolah Dasar?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema gemar bernyanyi

dan menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah

Dasar menurut pakar Kurikulum SD 2013?

1.2.3 Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema gemar bernyanyi

dan menari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah

Dasar menurut guru kelas I pelaksana Kurikulum SD 2013?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema

gemar bernyanyi dan menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas

satu (1) Sekolah Dasar

1.3.2 Mendeskripsikan kualitas produk pengembangan perangkat pembelajaran

subtema gemar bernyanyi dan menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk

siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar menurut pakar Kurikulum SD 2013.


7

1.3.3 Mendeskripsikan kualitas produk pengembangan perangkat pembelajaran

subtema gemar bernyanyi dan menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk

siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar menurut guru pelaksana Kurikulum SD

2013.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi mahasiswa

Mahasiswa mendapatkan pengalaman dari penelitian pengembangan ini dan

semakin terampil dalam membuat perangkat pembelajaran yang mengacu

Kurikulum SD 2013 untuk kelas satu sekolah dasar dengan subtema Gemar

Bernyanyi dan Menari.

1.4.2 Bagi guru

Menambah alternatif perangkat pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran

yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas satu dengan subtema Gemar

bernyanyi dan Menari.

1.4.3 Bagi siswa

Menambah pengalaman siswa dan membantu siswa dalam melakukan

pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013 untuk kelas satu dengan subtema Gemar Bernyanyi dan

Menari.


8

1.4.4 Bagi sekolah

Menambah referensi terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran

yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 unruk kelas satu sekolah dasar

dengan subtema Gemar Bernyanyi dan Menari.

1.4.5 Bagi prodi

Menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait dengan

pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013

untuk kelas satu sekolah dasar dengan subtema Gemar Bernyanyi dan Menari.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai

kepribadian meliputi sifat, watak, dan tabiat yang baik pada diri seseorang

dalam kehidupan sehari.

1.5.2 Pendekatan tematik integratif adalah keterpaduan dalam pembelajaran yang

mencakup keterpaduan antar bidang studi, konsep, dan pokok bahasan

menjadi satu tema pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

1.5.3 Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran ilmiah yang

menekankan pada pentingnya kolaborasi, kerjasama, dan melatih berpikir

analitis dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran.

1.5.4 Penilaian otentik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan selama

pembelajaran berlangsung dan setelah pembelajaran selesai untuk


9

memperoleh dan menganalisa hasil belajar siswa yang akurat dan konsisten

disertai dengan bukti-bukti otentik.

1.5.5 Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajar/Lks, media

pembelajaran, instrument penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta

tugas dan rubric penilaian.

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

1.6.1 Komponen RPPTH yang disusun lengkap.

1.6.2 RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi

siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual) yang

Nampak dalam perumusan indicator dan tujuan pembelajaran.

1.6.3 RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

1.6.4 RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan

saintifik.

1.6.5 Penilaian dalam RPPTH menggunakan penialaian otentik.

1.6.6 RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.


10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Kurikulum SD 2013

Kurikulum merupakan suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata

yang dibuat dan terjadi dalam proses suatu pendidikan (Caswel dan

Campbell dalam Hidayat, 2013:21). Kurikulum merupakan segala

kegiatan dan pengalaman yang mencakup belajar seorang siswa dan segala

sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa, baik

berada di sekolah, maupun di luar sekolah yang didasarkan atas tanggung

jawab sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan (

Arifin, 2011:4). Pengembangan Kurikulum SD 2013 merupakan bagian

dari strategi meningkatkan pencapaian pendidikan dengan memperhatikan

tahap perkembangan siswa dan kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.

Kurikulum SD 2013 merupakan perkembangan dari kurikulum

sebelumnya. Perkembangan jaman akan semakin pesat dan akan

mengalami tantangan internal dan eksternal yang harus siap dihadapi.

Pengembangan Kurikulum SD 2013 merupakan penyempurnaan pola

pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,

penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat

menjamin kesesuaian antara yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.


11

Kurikulum SD 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi

globalisasi dan tuntutan masyarakat di masa depan (Nuh dalam

Kemendikbud, 2013a:1)

Prinsip utama dalam pengembangan Kurikulum SD 2013 sebagai

berikut: (1) kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata

pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi

pembelajaran untuk mencapai kompetensi; (2) kurikulum didasarkan pada

standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan,

jenjang pendidikan, dan program pendidikan; (3) kurikulum didasarkan

pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis

kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,

pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang

dikemas dalam berbagai mata pelajaran; (4) kurikulum didasarkan pada

prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang

dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kompetensi dasar, dapat dipelajari

dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaidah

kurikulum berbasis kompetensi; (5) kurikulum dikembangkan dengan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

perbedaan dalam kemampuan dan minat; (6) kurikulum berpusat pada

potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa

peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar; (7)

kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,


12

budaya, teknologi, dan seni; (8) kurikulum harus relevan dengan

kebutuhan kehidupan; (9) kurikulum harus diarahkan pada proses

pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang

berlangsung sepanjang hayat; (10) kurikulum didasarkan pada kepentingan

nasional dan kepentingan daerah; (11) penilaian hasil belajar ditujukan

untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrument

penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang

dimiliki setiap peserta didik baik kelompok ataupun individu. Kekurangan

tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan

dalam aspek hasil belajar yang dimiliki peserta didik. Struktur kurikulum

SD 2013 menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam

membentuk mata pelajaran, posisi konten atau mata pelajaran dalam

kurikulum, distribusi konten atau mata pelajaran dalam semester atau

tahun, beban belajar untuk mata pelajaran, dan beban belajar per minggu

untuk setiap siswa (Kemendikbud, 2014: 6)

Adapun karakteristik Kurikulum SD 2013 sebagai berikut: (1)

mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan

social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan

intelektual dan psikomotorik; (2) sekolah merupakan bagian dari

masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana

peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat

dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; (3)

mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (4) memberi


13

waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,

pengetahuan, dan keterampilan; (5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk

kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar

mata pelajaran; (6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi

(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar

dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang

dinyatakan dalam kompetensi inti; (7) kompetensi dasar dikembangkan

dengan berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced)

dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan

(organisasi horizontal dan vertikal). Tujuan Kurikulum SD 2013 adalah

mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup

sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Permendikbud

No.67 Tahun 2013).

2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan peran

untuk mewujudkan proses perkembangan kualitas potensi peserta didik.

Kurikulum SD 2013 dikembangkan berbasis kompetensi yang diperlukan

sebagai instrument untuk mengarahkan peserta didik menjadi manusia

berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan jaman yang

selalu berubah, manusia terdidik yang beriman dan takwa kepada Tuhan


14

Yang Maha Esa (berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan

mandiri), warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab

(Kemendikbud, 2014:2).

Kurikulum perlu dikembangkan karena 2 (dua) faktor yaitu

tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal terkait dengan

beberapa kondisi pendidikan dengan adanya tuntutan pendidikan yang

mengacu pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi

standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar

pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar

penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya

adalah adanya faktor perkembangan penduduk Indonesia usia produktif

yang semakin pesat. Oleh karena itu, tantangan terbesar yang dihadapi

adalah bagaimana caranya mengupayakan agar sumber daya manusia

dalam tahap usia produktif ini dapat ditransformasikan menjadi sumber

daya manusia yang memiliki kemampuan kompetansi dan keterampilan

lewat pendidikan agar tidak menjadi beban masyarakat sekitar.

Tantangan eksternal yang dihadapi adalah arus globalisasi dan

berbagai isu yang terkait dengan beberapa masalah sosial, lingkungan

hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri dan

budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Pola hidup

masyarakat yang sudah melekat sejak lama mulai dari agraris dan

peniagaan tradiisional akan tergeser menjadi industri dan perdagangan

modern akibat arus globalisasi. Pergeseran kekuatan-kekuatan ekonomi


15

dunia juga ikut mempengaruhi dalam bidang pendidikan ( Kunandar,

2014:22)

Tidak jauh berbeda dari Kunandar, pengembangan kurikulum

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tantangan internal dan tantangan

eksternal. Tantangan internal berhubungan dengan kondisi pendidikan

sekarang dengan tuntutan pendidikan yang mengacu pada 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi

standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar

pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar

penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Sumber Daya Manusia (SDM)

usia produktif di Indonesia melimpah, namun jika tidak diimbangi dengan

kualitas kompetensi dan keterampilan maka akan menjadi beban

pembangunan. Oleh karena itu, tantangan terbesar pemerintah yaitu

bagaimana mengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah dapat

ditransformasikan menjadi SDM yang meliliki kompetensi dan

keterampilan melalui pendidikan yang baik.

Tantangan eksternal berkaitan dengan tantangan masa depan yang

meliputi masalah lingkungan hidup dan kemajuan teknologi informasi;

kompetensi yang diperlukan di masa depan meliputi kemampuan

berkomunikasi dan kemampuan berpikir jernih; persepsi masyarakat yang

meliputi terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu

berat, dan kurang bermuatan karakter; perkembangan pengetahuan dan


16

pedagogi dan fenomena negatif yang semakin banyak meliputi perkelahian

pelajar, narkoba, dan kecurangan dalam ujian (Kemendikbud, 2013:72).

Selain itu, Kemendikbud juga menambahkan faktor

penyempurnaan pola pikir pada pengembangan Kurikulum SD 2013.

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan

terwujud apabila terjadi pergeseran ztau perubahan pola pikir dalam proses

pembelajaran mencakup beberapa hal yaitu dari berpusat pada guru

menuju berpusat pada siswa, dari satu arah menjadi interaktif, dari isolasi

menuju lingkungan jejaring, dari pasif menjadi aktif menyelidiki, dari

maya atau abstrak menuju konteks dunia nyata, dari pembelajaran pribadi

menuju pembelajaran berbasis tim, dari luas menuju peilaku khas yang

memberdayakan kaidah keterikatan, dari stimulasi rasa tunggal menjadi

menuju stimulasi ke segala penjuru, dari alat tunggal menuju alat

multimedia, dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif, dari

produksi massa menuju kebutuhan pelanggan, dari usaha sadar tunggal

menuju jamak, dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan

disiplin jamak, dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan,

dari pemikiran factual menuju kritis, dan dari penyampaian pengetahuan

menuju pertukaran pengetahuan (Kemendikbud, 2014:2).

Elemen perubahan dalam Kurikulum SD 2013 menyangkut 4

(empat) standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar proses, standar

isi, dan standar penilaian. Keempat elemen tersebut terdapat 7 (tujuh)

elemen yaitu kompetensi lulusan merupakan keseimbangan softskill dan


17

hardskill yang mencakup aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan;

kedudukan mata pelajaran yang diturunkan dari mata pelajaran berganti

menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi; pendekatan

menggunakan pendekatan tematik integratif dalam semua mata pelajaran;

struktur kurikulum meliputi pelajaran berbasis sains, jumlah mata

pelajaran yang sebelumnya 10 (sepuluh) menjadi 6 (enam) dan menambah

4jp/minggu; proses pembelajaran dan penilaian mencakup pembelajaran

yang terfokus pada kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dengan

kegiatan yang dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah,

menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Belajar tidak hanya di

lakukan di dalam kelas, mlainkan di luar kelas. Guru bukan satu-satunya

sumber belajar siswa; penilaian tidak hanya dilihat dari acuan level KD,

KI, dan SKL, namun dilihat dari proses awal hingga akhir dengan

perubahan penilaian tes ke penilaian otentik; ekstrakurikuler pada

kurikulum ini ada kegiatan di luar jam pembelajaran yaitu kegiatan wajib

seperti pramuka dan kegiatan tidak wajib seperti UKS, PMR, dan Bahasa

Inggris (Hidayat, 2013:127).

Sama halnya dengan Hidayat, Mulyasa berpendapat elemen

perubahan dalam Kurikulum SD 2013 ada 4 (empat) yaitu, Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses dan Standar

Penilaian. Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8

(delapan) standar nasional pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam

Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


18

Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum

dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Elemen perubahan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 (Mulyasa, 2013: 77-79).

Tabel 1. Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013

ELEMEN DESKRIPSI

SD

Kompetensi

Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills

dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Kedudukan mata

pelajaran (ISI)

Kompetensi yang semula diturunkan dari

matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran

dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI) Kompetensi dikembangkan melalui:

Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran

Struktur

Kurikulum (Mata

Pelajaran dan

alokasi waktu)

ISI

a. Holistik dan integratif berfokus kepada alam,

sosial dan budaya

b. Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan

sains

c. Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6

d. Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat

perubahan pendekatan pembelajaran

Proses

pembelajar-an

a. Standar proses yang semula terfokus pada

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi

dengan mengamati, menanya, mengolah,

menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan

mencipta.

b. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi

juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

c. Guru bukan satu-satunya sumber belajar.

d. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi

melalui contoh dan teladan

Tematik dan terpadu


19

Penilaian

a. Penilaian berbasis kompetensi

b. Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur

kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),

menuju penilaian otentik (mengukur semua

kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)

c. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)

yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada

posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal

(maksimal)

d. Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga

pada kompetensi inti dan SKL

e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat

siswa sebagai instrumen utama penilaian

Ekstrakurikuler

a. Pramuka (wajib)

b. UKS

c. PMR

d. Bahasa Inggris

Lebih singkat lagi, elemen-elemen perubahan Kurikulum SD 2013

mencakup sebagai berikut: (1) perubahan Kurikulum SD 2013 pada

kompetensi lulusan adalah konstruksi holistik, didukung oleh semua

materi atau mata pelajaran, terintegrasi secara vertikal ataupun horizontal;

(2) perubahan Kurikulum SD 2013 pada materi pada materi pembelajaran

dikembangkan berbasis kompetensi sehingga memenuhi aspek kesesuaian

dan kecukupan, kemudian mengakomodasi konten lokal, nasional, dan

internasional; (3) perubahan Kurikulum SD 2013 pada proses

pembelajaran diantaranya yaitu berorientasi pada karakteristik kompetensi

(sikap, keterampilan, dan pengetahuan), menggunakan pendekatan

saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang; (4) perubahan kurikulum

pada penilaian mencakup penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio),


20

menilai proses dan output dengan menggunakan penialaian otentik yang

memuat peenilaian deskripsi kualitatif mengenai sikap, pengetahuan, dan

keterampilan (Kemendikbud, 2014: 7).

Berdasarkan rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

di atas, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum SD 2013 menata ulang

Standar Nasional Pendidikan yang telah berlaku sehingga menjadi

penyempurnaan bagi pendidikan Nasional.

2.1.1.2 Penguatan Pendidikan Karakter dan Kemampuan Berpikir Tinggi

Pendidikan karakter merupakan suatu bentuk upaya yang

mendorong peserta didik tumbuh dan berkembang dalam kompetensi

berpikir, berpegang teguh dalam prinsip-prinsip pada kehidupannya, dan

mempunyai keberanian melakukan yang benar, walaupun dihadapkan

dalam berbagai tantangan (Raharjo dalam Zubaedi, 2012:16). Kualitas

pribadi seseorang terbentuk melalui proses belajar, baik secara formal

maupun informal, sehingga pembentukkan lingkungan penting dalam

usaha pengembangan karakter (Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa,

2011:44)

Pendidikan karakter merupakan suatu usaha secara sengaja dari

seluruh dimensi kehidupan sekolah yang melibatkan seluruh komponen di

sekolah, baik dari aspek isi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas

hubungan, penanganan mata pelajaran, pelaksanaan aktivitas ko-kurikuler,

serta etos seluruh lingkungan sekolah untuk membantu perkembangan

karakter peserta didik (Zubaedi, 2011: 14). Pendidikan karakter bertujuan


21

untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah

pada pembentukkan karakter dan akhlak peserta didik secara utuh, terpadu,

dan seimbang, sejalan dengan standar kompetensi lulusan pada setiap

satuan pendidikan. Pendidikan karakter diharapkan mampu meningkatkan

dan menggunakan pengetahuan peserta didik secara mandiri. Pendidikan

karakter menginternalisasi serta mempersonalisasikan nilai-nilai karakter

dan akhlak mulia yang akhirnya dapat terwujud dalam kehidupan sehari-

hari ( Mulyasa, 2012 :9).

Dalam mencapai beberapa standar yang telah ditetapkan, guru

sebagai pelaksana kurikulum merancang sekumpulan tujuan dengan

harapan dapat diterima oleh siswa. Proses pembelajaran mengembangkan

kognitif secara konstruktif dengan hasil belajar yang bermakna, siswa

berperan aktif dalam setiap pembelajaran untuk memilih informasi yang

selanjutnya dibangun menjadi sebuah pengetahuan dan karakter yang

sesuai dengan relevansi informasi yang diperolehnya. Barisan dari proses

kognitif yang yang paling umum ditemukan dalam tujuan yaitu mengingat

artinya mendapatkan kembali atau pengembalian pengetahuan relevan

yang tersimpan dari memori jangka panjang; Memahami artinya

mendeskripsikan susunan dalam artian pesan pembelajaran, mencakup

oral, tulisan, dan komunikasi grafik; Menerapkan artinya menggunakan

prosedur dalam situasi yang dihadapi; Menganalisa artinya memecah

materi menjadi bagian-bagian pokok dan menggambarkan bagaimana

bagian-bagian tersebut, dihubungkan satu sama lain maupun menjadi


22

sebuah struktur keseluruhan atau tujuan; Mengevaluasi atau menilai

artinya melakukan evalusai atau penilaian yang didasarkan pada kriteria

dan atau standar; dan Menciptakan artinya menempatkan bagian-bagian

secara bersama-sama ke dalam suatu ide, semuanya saling berhubungan

untuk membuat hasil yang baik (Kuswana, 2012 :112).

Salah satu kecakapan hidup (life skill) yang perlu dikembangkan

selama proses pendidikan salah satunya adalah keterampilan berpikir.

Keterampilan berpikir setiap orang akan terus berkembang dan dapat

dipelajari karena rasa ingin tahu manusia juga berkembang. Secara umum,

tingkat berpikir meliputi sebagai berikut: (1) menghafal (recall thinking),

merupakan tingkat berpikir paling rendah yang terdiri atas keterampilan

hamper otomatis atau reflektif; (2) dasar (basic thinking), merupakan

keterampilan dasar yang meliputi memahami konsep-konsep seperti

penjumlahan, perkalian, dan sebagainya termasuk aplikasinya dalam soal-

soal; (3) berpikir kritis (critical thinking), merupakan cara berpikir yang

memeriksa, menghubungkan dan mengevaluasi semua aspek; (4) berpikir

kreatif (creative thinking), merupakan kegiatan menyatukan ide, mencipta

ide baru, dan mampu menentukan keefektifannya (Kemendikbud, 2014:

51).

Tingkat kemampuan berpikir dibedakan dengan mengelompokkan

dimensi pengetahuan dan proses. Dimensi pengetahuan mencakup

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan pengetahuan

metakognitif. Proses terdiri atas kategori mengingat, memahami, aplikasi,


23

analisis, evaluasi, dan menciptakan. Dari keenam proses kognitif dalam

taksonomi Bloom tersebut, tingkat analisis, evaluasi, dan menciptakan

merupakan tingkat berpikir yang lebih tinggi dibandingkan dengan tiga

proses lainnya (Anderson dan Krathwohl dalam Kemendikbud, 2014: 51).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill)

mencakup berpikir kritis, logis, kreatif, reflektif, dan metakognitif.

Meningkatkan kemampuan tingkat tinggi dapat dilakukan dengan

beberapa cara yaitu membuat peta konsep, mengajukan pertanyaan,

menyusun buku harian atau jurnal pembelajaran, pembelajaran kolaboratif

berbasis TI, menggunakan analogi, eksperimen berbasis inkuiri, metode

proyek, latihan-latihan membuat keputusan, dan pemecahan masalah

(Kemendikbud, 2014: 51).

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa

pendidikan karakter mendorong peserta didik tumbuh dan berkembang

dalam kompetensi berpikir, berpegang teguh dalam prinsip-prinsip pada

kehidupannya dan menggerakkan pikiran untuk mencari dan

melaksanakan sesuatu yang diinginkan dan pada akhirnya mampu

memunculkan pemikiran atau gagasan-gagasan baru, tidak takut mencoba,

tidak takut gagal, dan berani menanggung resiko dalam menciptakan hal-

hal baru.

2.1.1.3 Pendekatan Tematik Integratif

Pembelajaran tematik integratif sebelumnya hanya diterapkan pada

kelas rendah saja, sedangkan kelas tinggi setiap mata pelajaran terkesan


24

terpisah atau berdiri sendiri. Pada penerapan Kurikulum SD 2013

pembelajaran tematik integratif dilakukan pada semua tingkatan kelas

rendah dan kelas tinggi. Mata pelajaran tidak disajikan secara terpisah

akan tetapi berdasarkan tema kemudian dikombinasikan dengan mata

pelajaran lain yang saling berkaitan (Mulyasa, 2013: 170)

Pendekatan tematik integratif adalah suatu pembelajaran yang

dirancang menggunakan tema tertentu. Pembelajaran merupakan

pembelajaran terpadu yang menggunakan suatu tema sebagai topic atau

penyambung setiap mata pelajaran tertentu dengan beberapa mata

pelajaran lainnya dalam satu kali pembelajaran (Trianto, 2011: 147).

Selain itu, dalam usaha menggabungkan mata pelajaran bertujuan untuk

mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran, dan nilai pembelajaran yang

kreatif (Hidayat, 2013:126). Pembelajarn tematik memungkinkan siswa

baik secara individu maupun kelompok menjadi aktif menggali segala

sesuatu dan menemukan beberapa konsep baru serta keilmuan secara

holistic, bermakna, dan otentik. Pengalaman pembelajaran yang bermakna

ini memungkinkan pembelajaran menjadi semakin efektif ( Majid, 2014:

80)

Ciri-ciri pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran

berpusat pada siswa untuk memberikan pengalaman langsung pada siswa

yang dikemas dalam muatan pelajaran yang menyatu dalam satu

pemahaman dan kegiatan. Penyajian konsep dari berbagai pelajaran saling


25

terkait dan bersifat luwes. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai

dengan minat dan kebutuhan siswa (Kemendikbud, 2014: 16)

Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan

kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep materi

yang tergabung dalam tema, serta dapat menambah semangat belajar

karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata (konseptual)

dan bermakna bagi siswa. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah

memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu dalam

mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

muatan pelajaran dalam tema yang sama. Pembelajaran tematik terpadu

memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan untuk mengembangkan kompetensi berbahasa dengan

mengaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi

siswa. Pembelajaran menjadi lebih bergairah karena siswa dapat

berkomunikasi dalam situasi nyata seperti bercerita, bertanya, menulis

sekaligus mempelajari pelajaran yang lain untuk merasakan manfaat dan

makna belajar melalui materi yang diajarkan dalam konteks tema yang

jelas. Karakter siswa dapat ditumbuhkembangkan dengan menganggkat

sejumlah nilai karakter sesuai situasi dan kondisi (Kemendikbud, 2014:

16)

Kelebihan pembelajaran tematik terpadu atau tematik integratif

yaitu siswa memerlukan peluang tambahan (additional opportunitis) untuk

menggunakan talentanya, menyediakan waktu bersama siswa yang lain


26

untuk secara cepat mengonseptualisasi dan mensintesis, sangat relevan

untuk mengakomodasi kualitatif lingkungan belajar, menginspirasi peserta

didik agar memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna, dan

memiliki perbedaan kualitatif (qualitatively different) dengan model

pembelajaran lain karena sifatnya memandu peserta didik untuk mencapai

kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher levels of thinking) atau

keterampilan berpikir dengan mengoptimasi kecerdasan ganda (multiple

thinking skills) sebuah proses inovatif bagi pengembangan dimensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud, 2013:188).

Jadi, berdasarkan beberapa pendapat mengenai pembelajaran

tematik integratif di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik

integratif merupakan suatu pembelajaran yang menggabungkan beberapa

mata pelajaran menjadi satu tema. Tema disesuaikan dengan kehidupan

sehari-hari siswa agar siswa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran

menjadi bermakna.

2.1.1.4 Pendekatan Saintifik

Dimensi Pedagogik modern ditekankan dalam pembelajaran

Kurikulum SD 2013 menggunakan pendekatan ilmiah (Kemendikbud,

2013a: 233). Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran

meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Namun tidak

semua mata pelajaran, materi atau situasi tertentu dapat diaplikasikan

secara prosedural menggunakan pendekatan ilmiah. Pada kondisi seperti


27

ini, pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai dan sifat-sifat ilmiah

dan menghindari nilai-nilai dan sifat-sifat nonilmiah. Beberapa langkah

pokok dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah meliputi

mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Pada pembelajaran tematik

integratif langkah-langkah pembelajaran tidak harus dilakukan secara

berurutan, di mana pembelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu.

Sementara setiap mata pelajaran memiliki karakteristik keilmuan yang satu

dengan yang lainnya tidak sama.

Hasil pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih efektif

dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Sedangkan langkah-

langkah pembelajaran ilmiah adalah sebagai berikut, (1) mengamati yaitu

dengan menyajikan media obyek secara nyata sehingga peserta didik

mengembangkan rasa ingin tahunya; (2) menanya yaitu memberikan

kesempatan pada peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan

sikap, keterampilan, dan pengetahuannya dengan cara mengajukan suatu

pertanyaan selama proses pembelajaran; (3) menalar dengan merujuk pada

kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam

peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan memori

yang dimiliki peserta didik; (4) hubungan antarfenomena untuk

mempertajam daya nalar peserta didik; (5) mencoba dengan mengajak

peserta didik melakukan suatu percobaan selama proses pembelajaran


28

untuk meningkatkan keterampilan peserta didik (Kemendikbud, 2013a:

211).

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang mempunyai ciri-

ciri pada hal pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan

penjelasan tentang suatau kebenaran (proses dalam pendekatan ilmiah).

Tujuan pendekatan ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta

didik dalam mengenal dan memahami berbagai materi yang nantinya akan

menggunakan pendekatan ilmiah (Sudarwan dalam Majid, 2014:194).

Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan pendekatan

saintifik yang diterapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan

Kurikulum 2013 merupakan suatu proses yang dilakukan peserta didik

dengan beberapa keterampilan untuk mencari pemecahan suatu masalah

dan dikembangkan secara holistik mulai dari ranah pengetahuan,

keterampilan, dan sikap.

2.1.1.5 Penilaian Otentik

Penilaian otentik merupakan kegiatan dalam menilai peserta didik

yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik dari proses

maupun seluruh hasil yang diperoleh dengan berbagai instrument penilaian

(Kunandar, 2014:35). Penilaian otentik menurut Komalasari merupakan

penilaian hasil belajar yang merujuk kepada situasi atau konteks yang

bersifat dunia nyata dan memerlukan beberapa pendekatan yang berbeda

agar mampu memecahkan suatu masalah yang memberikan kemungkinan


29

bahwa sebuah masalah mampu memiliki beberapa pemecahan

(Komalasari, 2011:147).

Panduan Acuan Patokan (PAP) penilaian merupakan rangkaian

kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh, menganalisis, dan

menafsirkan data berdasarkan proses dan hasil belajar peserta didik

(Kemendikbud, 2013b:1). Penilaian otentik (Authentic Assessment) adalah

pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta

didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah dari

assessment merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian,

atau evaluasi. Sedangkan istilah dari autentik merupakan sinonim dari asli,

nyata, valid, atau reliabel. Penilaian otentik secara konseptual bermakna

secara singnifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda. Penerapan

penilaian otentik digunakan untuk mengetahui hasil dan prestasi belajar

peserta didik, guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan kontruksi

pengetahuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar

sekolah (Kemendikbud, 2013a:240).

Penilaian otentik (authentic assessment) adalah suatu proses

pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang proses dan

hasil belajar siswa melalui penerapan prinsip penilaian yang dilaksanakan

berkelanjutan dengan bukti-bukti otentik. Penilaian otentik merupakan

proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran

perkembangan siswa (Pusat Kurikulum dalam Majid, 2014:236).


30

Penilaian otentik dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi

terkait perkembangan dan pencapaian pembelajaran mengunakan berbagai

teknik hingga menunjukkan bahwa pembelajaran telah dikuasai siswa.

Petunjuk tersebut perlu digunakan sebagai gambaran agar guru

mengetahui perkembangan siswa dan segera mencari tindakan apabila

terdapat masalah yang dialami siswa. (Nurhadi, 2004:172).

Sesuai dengan Kurikulum SD 2013, penilaian otentik dituntut

untuk memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam

pembelajaran. Penilaian tersebut berfungsi untuk melihat peningkatan

hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar,

mencoba, membangun jejaring, dan lain sebagainya. Penilaian ini lebih

berfokus pada tugas-tugas kompleks dan kontekstual, membuat anak untuk

mampu menunjukan kompetensi yang dimiliki dalam pengaturan yang

lebih otentik. Penilaian otentik sangat relevan dengan pembelajaran

terpadu khususnya pada jenjang sekolah dasar.

Teknik penilaian mencakup beberapa aspek sebagai berikut.

1. Penilaian sikap untuk KI 1 dan KI 2, merupakan ekspresi dari nilai-

nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan

diwujudkan dalam perilaku. Adapun penilaian sikap ini dilakukan

dengan beberapa teknik yaitu (a) observasi dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen

yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati baik secara


31

langsung (dilaksanakan oleh guru) dan secara tidak langsung

(dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua/wali,

peserta didik, dan karyawan sekolah); (b) Penilaian diri, merupakan

teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk

mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks

pencapaian kompetensi berupa lembar penilaian diri menggunakan

daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubric

dan dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala Semantic

Differential; (c) penilaian antarsiswa, merupakan teknik penilaian

dengan cara meminta siswa untuk saling menilai terkait dengan

pencapaian kompetensi. Penilaian ini dilakukan dengan

menggunakan daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan

teknik sosiometri berbasis kelas (dapat digunakan salah satu atau

kedua-duanya); (d) jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam

dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang

kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap

dan perilaku.

2. Penilaian pengetahuan untuk KI 3, merupakan penilaian potensi

intelektual yang terdiri atas tingkatan mengetahui, memahami,

menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penilaian

ini dilakukan dengan beberapa cakupan yaitu (a) pengetahuan

faktual yang meliputi istilah, pengetahuan khusus dan elemen-

elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa,


32

lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya; (b)

pengetahuan konseptual meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema,

atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik;

meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar

dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur; (c) pengetahuan

prosedural meliputi urutan langkah-langkah dalam melakukan

sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma,

pengetahuan metode dan teknik khusus, dan pengetahuan kriteria

untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat. Teknik

pelaksanaan pengetahuan ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu

tes tertulis (pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,

menjodohkan, dan uraian), tes lisan (daftar pertanyaan), dan

penugasan (Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara

individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas dan

tuntutan KD).

3. Keterampilan untuk KI 4, mencakup keterampilan berpikir dan

bertindak dalam ranah konkret (aktivitas menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar misalnya

grafik dan bangun datar atau ruang dalam matematika,

menganalisis, dan mengarang. Teknik penilaian keterampilan

meliputi (a) tes praktik yang menuntut respon berupa keterampilan

melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan


33

kompetensi. Teknik ini dilakukan dengan mengamati kegiatan

peserta didik dalam melakukan sesuatu yang menuntut peserta

didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik berdoa, praktik di

laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik

olahraga, membuat karya kerajinan, memainkan alat musik,

bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi; (b) projek tugas meliputi

kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis

dan lisan, dilaksanakan dalam periode atau waktu tertentu berupa

suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan,

pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Teknik ini dapat

digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan

mengaplikasikan, dan penyelidikan peserta didik pada mata

pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas; (c) portofolio

untuk menilai kumpulan sampel karya peserta didik dalam bidang

tertentu, bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,

perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam

kurun waktu tertentu (misalnya satu semester). Sampel karya

merupakan karya-karya yang digunakan untuk mengukur

pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, bukan tugas-

tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi

pengetahuan. Teknik ini digunakan sebagai dasar untuk

mendeskripsikan perkembangan dan pencapaian kompetensi


34

keterampilan peserta didik dan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan penilian sikap (Kemendikbud 2014).

Belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang

diperlukan dalam kenyataan di luar sekolah. Penilaian otentik terdiri dari

berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran secara langsung terhadap

keterampilan peserta didik yang behubungan dengan hasil jangka panjang

pendidik seperti kesuksesan di tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-

tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks.

Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta

didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.

Pembelajaran otentik meminta siswa untuk mengumpulkan informasi

dengan menggunakan pendekatan saintifik, memahami gejala atau

fenomena yang berhubungan satu dengan yang lain, serta mengkaitkan apa

yang dipelajari dengan dunia nyata yang ada di luar sekolah.

Penilaian otentik mendorong peserta didik mengkonstruksi,

mengorganisasikan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian

mengubahnya menjadi pengetahuan baru. Jenis-jenis penilaian otentik

meliputi (1) penilaian kinerja berupa proses dan aspek-aspek yang akan

dinilai. Guru dapat melakukannya dengan meminta siswa menyebutkan

unsur-unsur atau tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan

kriteria penyelesaiannya. Cara merekam hasil penilaian berupa penilaian

kinerja menggunakan daftar cek, catatan anekdot, skala penilaian, dan

memori atau ingatan; (2) penilaian proyek (project assessment) adalah


35

kegiatan penilaian terhadap tugas yang akan diselesaikan oleh peserta

didik menurut periode atau waktu tertentu. Penyelesaian tugas itu berupa

investigasi yang dilakukan peserta didik, mulai dari perencanaan,

pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian

data; (3) penilaian portofolio merupakan penilian atas kumpulan artefak

yang menunjukan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kinerja dari dunia

nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik

baik individu atau kelompok, melalui refleksi, dan dievaluasi berdasarkan

beberapa dimensi; (4) penilaian tertulis berbentuk uraian atau esai

menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami,

mengorganisasikan, menerapkan, menganaalisis, mensitesis,

mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes

tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komperhensif, sehingga

mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan

peserta didik (Ormiston dalam Kemendikbud, 2014: 34).

Penilaian otentik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) harus

mengukur semua aspek pembelajaran, (2) dilaksanakan selama dan

sesudah proses belajar, (3) memanfaatkan berbagai sumber dan cara, (4)

menggunakan tes sebagai salah satu alat pengumpul data, (5) tugas-tugas

yang dberikan harus mencerminkan kehidupan siswa, (6) harus

menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian siswa, bukan

kuantitasnya. Sedangkan karakteristiknya, penilaian otentik (1) bisa

digunakan untuk melakukan penilaian formatif maupun sumatif, (2)


36

mengukur keterampilan dan performansi, (3) berkesinambungan dan

dilaksanakan secara terintegrasi, (4) digunakan sebagai feed back. Hal-hal

yang digunakan sebagai dasar penilaian antara lain: proyek atau penugasan

dan laporannya, hasil tes tulis, portofolio, pekerjaan rumah, kuis, karya

peserta didik, presentasi atau penampilan, demonstrasi, laporan, jurnal,

karya tulis, kelompok diskusi, dan wawancara (Kunandar, 2014:38).

Dari beberapa pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

penilaian otentik adalah penilaian menyeluruh yang berfokus pada

pencapaian perkembangan peserta didik yang menggambarkan aspek

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2.1.2 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen penting

yang mendukung berlangsungnya suatu pembelajaran. Bahan ajar yang

digunakan merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan, dalam bahan ajar diperlukan model pengembangan yang

sesuai. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPPTH) yang dikembangkan

oleh guru harus mampu menggunakan model yang dianggap cocok untuk

dikembangkan dengan keadaan lingkungan sekolah. Model pembelajaran

pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan

terhadap komponen-komponen suatu pembelajaran. Kemp adalah salah

satu yang mengembangkan model pengembangan perangkat pembelajaran.

Pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang

kontinum. Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik manapun di


37

dalam siklus tersebut, tiap langkah pengembangan berhubungan langsung

dengan evaluasi dan setelah evaluasi dapat dilakukan revisi untuk

memperbaiki produk yang dibuat. Bentuk bagan pengembangan adalah

lingkaran dan arah pengembangan perangkat berlangsung searah jarum

jam dimulai dari identifikasi masalah, analisis siswa, analisis tugas,

merumuskan indikator, penyusunan instrumen evaluasi, strategi

pembelajaran, pemilihan media atau sumber belajar, pelayanan

pendukung, kemudian evaluasi formatif dan evaluasi sumatif yang

dilanjutkan dengan adanya revisi perangkat. Kemp mengungkapkan bahwa

uji coba produk yang dikembangkan merupakan uji coba terbatas oleh

karena itu sampel uji coba produk dapat dilakukan kepada responden

dengan jumlah yang sedikit (Kemp dalam Trianto, 2009:179).

Model Kemp memberikan bimbingan kepada siswa untuk berpikir

tentang masalah-masalah umum dan tujuan-tujuan pembelajaran. Model

ini mengarahkan para pengembang desain instruksional untuk melihat

karakteristik para siswa serta menentukn tujuan-tujuan belajar yang tepat.

Dalam lingkaran model Kemp menunjukkan kemungkinan revisi tiap

komponen bila diperlukan. Komponen mana yang didahulukan serta

diprioritaskan yang dipilih bergantung kepada data apa yang sudah siap,

tersedia, situasi, dan kondisi sekolah, atau bergantung pada pembuat

perencanaan itu sendiri (Rusman, 2011:168)


38

Berikut ini akan dipaparkan tahapan model pengembangan

menurut Jerol E Kemp yang telah direvisi oleh Trianto (Trianto, 2009:179-

186):

Gambar 1. Sistem Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menurut Jerold E

Kemp (Morrison, dkk., 2011: 1)

Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan model pengembangan

perangkat pembelajaran menurut Kemp (dalam Trianto, 2010: 82-89).

1. Identifikasi Masalah Pembelajaran (Instructional Problems)

Langkah ini bertujuan untuk mengindentifikasi terjadinya kesenjangan

antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di

lapangan, baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun

strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan

kajian, pokok bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif


39

atau cara pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti

yang diharapkan dalam kurikulum.

2. Analisis Siswa (Learner Characteristics)

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karakteristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik

secara individual maupun berkelompok. Analisis siswa tersebut di antaranya:

a. Tingkah Laku Awal Siswa

Kardi (dalam Trianto 2011: 180) menjelaskan bahwa diperlukan

identifikasi keterampilan khusus yang seharusnya dapat siswa lakukan untuk

memulai pembelajaran. Hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat berjalan

dengan lancar, efektif, dan efisien.

b. Karakteristik Siswa

Analisis karakteristik yang dimaksud adalah dengan memperhatikan ciri,

kemampuan, dan pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok.

Ibrahim (dalam Trianto 2011: 180) memaparkan bahwa analisis karakteristik

ini di antaranya kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan,

motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor,

kemampuan bekerja sama, keterampilan sosial, dan lain-lain. Hasil analisis

dapat digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran.

3. Analisis Tugas (Task Analysis)

Kemp (dalam Trianto 2010: 83) menyatakan bahwa analisis tugas

merupakan kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran


40

untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis isi pelajaran,

konsep, prosedural, pemrosesan informasi yang digunakan untuk memudahkan

pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan

pembelajaran yang dibuat ke dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tematik Harian (RPPTH) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

4. Merumuskan Indikator (Instructional Objectives)

Indikator merupakan tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil

analisis tujuan. Analisis pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa

didasarkan pada perumusan indikator. Tujuan pembelajaran dilakukan untuk

mengonversikan analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan

pembelajaran khusus yang lebih operasional.

5. Urutan Isi (Content Sequencing)

Menurut Morrison (2011: 16-17), langkah ini dilakukan dengan

menentukan urutan isi berdasarkan tingkat kesulitan untuk membantu siswa

dalam memahami pembelajaran.

6. Strategi Pembelajaran (Instructional Strategies)

Memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan meliputi

pemilihan model, pendekatan dan metode, dan pemilihan format yang

dipandang dapat memberikan pengalaman yang berguna untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Designing the Message)

Menurut Morrison (2011: 16), memilih alat dan bahan yang disesuaikan

dengan tujuan dapat membantu keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran.


41

Jika sumber-sumber pelajaran yang dipilih dan disiapkan dengan baik, maka

dapat memenuhi tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan

menarik dan menstimulasi perhatian pada materi pelajaran, melibatkan siswa,

menjelaskan dan .menggambarkan isi materi dengan lebih jelas.

8. Pengembangan Instruksi (Development of Instruction)

Morrison (2011: 16) menjelaskan bahwa setelah melengkapi proses

analisis dan mendesain media dan sumber belajar, langkah selanjutnya adalah

menyiapkan semua bahan ajar seperti halaman web, bahan cetak, dan rekaman

video.

9. Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instruments)

Penyusunan tes hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur

ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah berlangsungnya

proses pembelajaran. Kriteria penilaian yang dilakukan adalah penilaian acuan

patokan, sehingga instrumen yang dikembangkan harus dapat mengukur

ketuntasan pencapaian hasil belajar.

10. Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)

Revisi perangkat pembelajaran dilakukan setelah mendapatkan masukan

dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat pembelajaran

oleh pakar.

11. Evaluasi Sumatif (Summative Evaluation)

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-

tujuan utama pada akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi hasil ujian

akhir unit dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.


42

12. Evaluasi Formatif (Formative Evaluation)

Evaluasi formatif merupakan bagian penting dari proses pengembangan

yang berfungsi sebagai pemberi informasi bagi pengajar atau tim

pengembang seberapa baik program yang telah berfungsi. Penilaian formatif

dilaksanakan selama pengembangan dan ujicoba.

13. Evaluasi Penegasan (Confirmative Evaluation)

Morrison (2011: 18) menjelaskan bahwa proses evaluasi penegasan adalah

proses untuk menentukan apakah desain yang telah dirancang tetap sesuai

dari waktu ke waktu.

14. Perencanaan (Planning)

Menurut Morrison (2011: 17), proyek desain instruksional bervariasi

dalam tingkat kerumitan dan jumlah perencanaan serta manajemen yang

mereka butuhkan. Perencanaan sangat penting untuk mengembangkan dan

mengelola jadwal dan anggaran untuk proyek.

15. Pelaksanaan (Implementation)

Morrison (2011: 18) memaparkan bahwa selain mendesain instruksi,

penting juga untuk merencanakan pelaksanaan. Pelaksanaan seperti evaluasi

formatif dilakukan diawal dalam proses merancang instruksional.

Perencanaan dalam pelaksanaan yang dilakukan seawal mungkin, dapat

membantu memastikan kelancaran program instruksional.


43

16. Manajemen Proyek (Project Management)

Manajemen proyek diperlukan untuk mengelola jadwal dan anggaran

untuk proyek. Upaya yang diperlukan untuk manajemen proyek ditentukan

oleh lingkup proyek.

17. Pelayanan Pendukung (Support Services)

Selama pengembangan pelayanan pendukung cukup penting bagi

terlaksananya pengembangan yang baik. Pelayanan pendukung yang

dimaksud seperti staf tata usaha, kebijakan kepala sekolah, guru mitra dan

tenaga-tenaga terkait lainnya. Selain itu, anggaran atau dana, fasilitas, bahan,

perlengkapan juga merupakan salah satu pelayanan pendukung yang dapat

membantu berlangsungnya pengembangan.

Unsur-unsur di atas diperlukan bagi pengembangan perangkat

pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan identifikasi

kebutuahan awal akan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

siswa kelas I SD. Perangkat pembelajaran yang baik tidak hanya mengacu pada

unsur-unsur di atas, perlu adanya suatu instrumen untuk mengevaluasi suatu

produk perangkat pembelajaran apakah layak untuk digunakan oleh guru. Model

pengembangan Kemp dipilih karena model pengembangan ini sudah lengkap dan

relatif.

Dalam penelitian ini, produk hanya dikembangkan sampai penilaian

formatif. Produk tersebut terdiri dari sebagai berikut ini:


44

1. Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau

tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus terdiri

atas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumner belajar. Silabus berfungsi

sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran tematik harian (RPPTH). Pada Kurikulum SD 2013 guru

menggunakan silabus sebagai dasar penyusunan RPPTH. Guru memilih

kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan

dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus

mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses


Secara umum untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4

(empat) KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan

terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD

tersebut, didalam silabus dirumuskan kegiatan siswa secara umum dalam

pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan siswa tersebut merupakan

rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yaitu mengamati, menanya,

mencoba/mempraktikkan, menalar, dan mengomunikasikan. Kegiatan inilah

yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPPTH, dalam bentuk langkah-

langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat siswa aktif

belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD

dan penilaiannya (Kemendikbud, 2014: 124).


45

Langkah-langkah dalam pengembangan silabus meliputi: (1) mengisi

kolom identifikasi; (2) mengkaji standar isi dengan memperhatikan hierarki

konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi dan keterkaitan standar isi

dengan kompetensi dasar antarmata pelajaran; (3) mengkaji kompetensi

dasar; (4) mengidentifikasi materi pokok dengan memperhatikan tingkat

perkembangan (fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual siswa),

kebermanfaatan bagi siswa, struktur keilmuan, kedalaman dan keluasan

materi, relevansi dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan, serta

alokasi waktu; (5) mengembangkan pengalaman belajar yang berisi scenario

pembelajaran yang lebih menonjolkan pengalaman belajar siswa untuk

memberi kesempatan kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan

sendiri, mengembangkan seluruh kecakapan hidup siswa dan bermakna bagi

kehidupan mereka. Ketepatan pada pilihan pendekatan, model, metode,

teknik, dan taktik pembelajaran sangat menentukan pengalaman belajar

siswa; (6) merumuskan indikator dengan memperhatikan karakteristik daerah,

satuan pendidikan, dan siswa. Menggunakan kata kerja operasional yang

dapat diukur dan dapat diobservasi yang dapat digunakan untuk menyusun

alat penilaian (Chamsiatin dalam Rusman, 2011: 28).

2. RPPTH dan LKS (Lembar Kerja Siswa)

RPPTH merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

pertemuan atau lebih. RPPTH dikembangkan secara rinci dari suatu materi

pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan

kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai KD. Setiap guru dalam


46

satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPPTH secara lengkap dan

sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi

aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis siswa. RPPTH disusun berdasarkan RPPTH disusun berdasarkan

KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih


Adapun komponen-komponen RPPTH meliputi:

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.

2. Identitas tema/subtema.

3. Kelas/semester.

4. Materi pokok.

5. Alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD

dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang

tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi

a. Kompetensi dasar merupakan kemampuan spesifik yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran.


47

b. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi

dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku siswa yang dapat diukur

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan

pendidikan, dan potensi daerah. Indicator digunakan sebagai dasar

menyusun alat penilaian. Perumusan indikator harus memperhatikan

beberapa hal yaitu (1) keseluruhan indikator memenuhi tuntutan

kompetensi yang tertuang dalam kata jerja yang digunakan dalam KI-

KD; (2) indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar ,

sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari kokrit ke abstrak

(bukan sebaliknya); (3) indikator harus mencapai tingkat kompetensi

minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal

sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa; (4) indicator harus

menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan sesuai dengan KD menggunakan

kata kerja operasional yang dapatdiamati dan dapat diukur mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan

mencakup seluruh KD atau diorganisasikan setiap pertemuan. Tujuan

pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan menyebut

Audience siswa untuk siapa tujuan tersebut dimaksudkan. Tujuan itu

kemudian mencakup Behavior atau kemampuan yang harus

didemonstrasikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan

yang akan diamati. Akhirnya, tujuan mencantumkan Degree keterampilan


48

baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa

kemampuan itu dapat dinilai.

9. Materi pembelajaran merupakan rincian dari materi pokok yang memuat

fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk

butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran yang

digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar siswa mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa dan KD yang akan dicapai.

11. Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran. Selain itu alat pembelajaran yang

memudahkan memberikan pengertian kepada siswa. Dibantu dengan

sumber belajar berupa buku, media cetak atau elekronik, alam sekitar, atau

sumber belajar lain yang relevan.

12. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, dan

menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk secara aktif menjadi

pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarya,

kreativitas, dan kemandirian siswa. Kegiatan inti menggunakan metode

yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan muatan pelajaran. Selain

itu, langkah ketiga adalah kegitan penutup. Dalam langkah ini siswa

bersama guru membuat kesimpulan dan rangkuman pembelajaran,


49

melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang

sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik pada siswa dan

merencanakan kegiatan tindak lanjut (Kemendikbud, 2014:122).

Dunia pendidikan di Indonesia mengenal berbagai macam bentuk dan

model bahan ajar yang sudah biasa dipergunakan. Bahan ajar tersebut salah

satunya adalah buku teks pelajaran atau sering kita sebut Lembar Kerja Siswa

(LKS). LKS yang ditulis oleh seorang penulis atau guru berisikan buah

pikirannya yang diturunkan dari KD yang tertuang dalam kurikulum, sehingga

buku tersebut dapat memberikan makna sebagai bahan ajar bagi peserta didik

yang mempelajarinya. Dalam penulisan buku teks pelajaran perlu

memperhatikan beberapak ketentuan meliputi (1) buku memuat sekurang-

kurangnya materi minimal yang harus dikuasai siswa, (2) relevan dengan

tujuan pendidikan nasional dan sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai,

(3) sesuai dengan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang ingin dicapai dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) menggunakan tata bahasa

yang formal dan disesuaikan EYD, (5) mencantumkan sumber (Kurniasih,

2014:68)

2.1.3 Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD

2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan

sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian relevan

yang sesuai dengan penelitian pengembangan bahan ajar.


50

Pertama, penelitian pengembangan berupa skripsi (tidak

diterbitkan) yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu

Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk

Siswa kelas IV Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Vitus (2014).

Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang mengacu kurikulum

2013 dengan subtema meneladani sikap pahlawan bangsaku untuk kelas

IV semester gasal. Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam

penelitian ini yaitu memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah

direvisi dan pengembangan Borg dan Gall. Penelitian tersebut

menghasilkan rerata skor 4,43 dan termasuk “sangat baik” setelah

melakukan tahap uji coba di SD Pangudi Luhur Sedayu.

Kedua, penelitian pengembangan yang dilakuan oleh Kristiana

(2013) dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”. Penelitian ini

menghasilkan produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa bahan ajar yang dikembangkan dievaluasi dari unsur 1) tujuan dan

pendekatan, 2) desain dan pengorganisasian, 3) isi, 4) keterampilan

berbahasa, 5) topik, dan 6) metodologi. Bahan ajar tersebut telah direvisi

berdasarkan (1) pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) pakar

pendidikan karakter, (3) dua orang guru Bahasa Indonesia kelas IV SD,


51

dan (4) validasi lapangan oleh sepuluh siswa kelas IV SD Negeri Daratan.

Dari keseluruhan hasil validasi diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang

dikembangkan sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia keterampilan menulis kelas IV semester gasal dengan skor

rerata 4,38 dan kategori “sangat baik”.

Ketiga, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Rizal (2011) dengan

judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Estimasi Berhitung di

Sekolah Dasar”. Peneliti memaparkan bahwa dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran matematika SD, peneliti menggunakan metode

pengembangan yang terdiri dari analisis kebutuhan, persiapan

pengembangan bahan ajar, pengembangan bahan ajar, pengujian, evaluasi,

dan revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah hasil uji coba dan

dilakukan revisi diperoleh prototipe III yang merupakan paket perangkat

pembelajaran yang diharapkan.

Berdasarkan paparan ketiga penelitian di atas diketahui bahwa

penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pendidikan karakter dan

estimasi berhitung. Selain itu, belum ada penelitian tentang pengembangan

perangkat pembelajaran penelitian pengembangan untuk kelas I SD. Maka,

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan

Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam memfasilitasi siswa

kelas I SD dalam pembelajaran dan juga kebutuhan siswa akan perangkat

pembelajaran yang mengaktifkan dan menarik bagi siswa. Perangkat

pembelajaran tersebut juga dapat mengakomondasi siswa sesuai pada


52

pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan

tematik integratif, terdapat pendidikan karakter dan penguatan berpikir

tingkat tinggi, dan membantu guru dalam melakukan penilaian. Penilaian

yang akan digunakan yaitu penilaian otentik yang berfungsi untuk menilai

seluruh aktifitas belajar siswa dan sesuai dengan kenyataan.

2.1.4 Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berfikir tentang

pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa

sekolah dasar kelas I. Kurikulum SD 2013 merupakan usaha pemerintah

untuk menyiapkan generasi bangsa yang memiliki sikap, keterampilan,

dan pengetahuan yang dapat digunakan bagi masa depan. Pemerintah telah

menerbitkan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum SD 2013, akan

tetapi masih perlu adanya suplemen tambahan agar bahan ajar yang telah

dibuat dapat semakin layak sesuai kebutuhan siswa.

Berdasarkan alasan tersebut peneliti berusaha mengembangkan

perangkat pembelajaranyang sesuai Kurikulum SD 2013 untuk sekolah

dasar kelas I. Pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik

merupakan ciri utama dalam pembelajaran pada Kurikulum SD 2013

khususnya pada bahan ajar yang akan dikembangkan oleh peneliti. Peneliti

juga memasukkan tentang penerapan pendidikan karakter dalam setiap

pembelajaran yang ada dalam bahan ajar. Perkembangan karakter,

keterampilan, dan pengetahuan adalah tujuan dari Kurikulum SD 2013,

untuk mengukur kemampuan siswa menggunakan penilaian otentik


53

dengan berbagai jenis penilaian untuk mempermudah guru dalam menilai

hasil belajar siswa.

LKS yang dibuat oleh peneliti yaitu tema 2 dengan judul Ayo

Bernyanyi dan Menari subtema Gemar Bernyanyi dan Menari. Pendekatan

tematik terpadu (integratif) dan pendekatan saintifik menjadi pedoman

dalam menyusun bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Bahan

ajar dikembangkan dengan menekankan pendidikan karakter dan berpikir

tingkat tinggi di setiap kegiatan pembelajaran. Penilaian bagi siswa

menggunakan penilaian otentik. Bahan ajar yang ingin dikembangkan oleh

peneliti pun belum sempurna dan masih perlu perbaikan. Adapun bagan

kerangka berpikir sebagai berikut.

Gambar 2. Kerangka Berpikir Pengembangan Perangkat Pembelajaran

1. Analisis Kurikulum SD

dengan Kurikulum 2013

2. Rasional dan Ekemen

Perubahannya

3. Pendekatan

4. Teknik Penilaian Analisis Kebutuhan:

1. Perumusan indikator dan

tujuan

2. Penilaian otentik

Spesifikasi produk yang dikembangkan:

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap.

2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan

pribadi siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap

spiritual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan

pembelajaran.

3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan

pendekatan saintifik.

5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penialaian otentik.

6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.


54

2.1.5 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut.

2.1.5.1 Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran subtema Gemar Bernyanyi dan Menari mengacu Kurikulum

SD 2013 untuk siswa kelas satu(1) Sekolah Dasar?

2.1.5.2 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Gemar Bernyanyi

dan Menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu(1)

Sekolah Dasar menurut pakar Kurikulum SD 2013?

2.1.5.3 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Gemar Bernyanyi

dan Menari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu(1)

Sekolah Dasar menurut guru kelas I pelaksana Kurikulum SD 2013?


55

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan

desain produk hasil berupa perangkat pembelajaran. Peneliti mengembangkan

produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi

antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg

dan Gall. Prosedur pengembangan ini melalui langkah pengembangan Borg dan

Gall sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Potensi merupakan segala sesuatu yang apabila didayagunakan

akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah merupakan

penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan

masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus empirik. Data tentang

potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, melainkan buisa

berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan

kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan informasi dapat digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah

tersebut.


56

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and

Development bermacam-macam. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah

berupa desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya.

4. Validasi Ahli

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini system kerja baru secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena

validasi masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional belum

fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara

menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman

untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta

untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui

kelemahan dan kekuatannya. Validasi desain dapat dilakukandalam forum

diskusi. Sebelum diskusi, peneliti mempresentasikan proses penelitian

sampai ditemukan desain tersebut beserta keunggulannya.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah ditemukan kelemahan desain.

Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara

memperbaiki desain. Peneliti melakukan perbaikan untuk menghasilkan

produk.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas

dan efisien sistem kerja lama dengan yang baru.


57

7. Revisi Produk

Pengujian produk pada sampel yang terbatas menunjukkan produk

baru ternyata lebih baik, namun belum maksimal, untuk itu produk perlu

direvisi lagi.

8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba pemakaian dilakukan setelah pengujian terhadap produk

berhasil dan mungkin ada revisi yang tidak terlalu penting. Dalam uji coba

pemakaian ini tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul

untuk perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian pada kondisi

nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Evaluasiproduk terus dilakukan

10. Pembuatan Produk Masal

Pembuatan produk masal dilakukan apabila produk yang telah

diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal (Sugiyono,

2011: 298).

Pembuatan produk menghasilkan desain produk perangkat pembelajaran

yang sesuai Kurikulum SD 2013 untuk kelas I SD subtema Gemar Bernyanyi dan

Menari. Pada langkah tersebut, peneliti hanya berhenti pada langkah kelima

karena karena Borg dan Gall Borg dan Gall (1983: 792) memperbolehkan untuk

membatasi penelitian dalam skala kecil, termasuk membatasi langkah-langkah

penelitian dan pengembangan, sehingga penelitian ini dianggap sudah cukup jika

dilaksanakan hanya sampai pada langkah kelima, selain itu perangkat (produk) ini

dibuat untuk guru, sehingga cukup divalidasi oleh pakar dan guru.


58

3.2 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan

desain produk hasil revisi berupa LKS. Peneliti mengembangkan produk ini

dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi antara

model pengembangan Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan

Gall. Prosedur pengembangan ini melalui 5 langkah prosedur pengembangan,

yaitu langkah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi ahli, (5) revisi desain sampai menghasilkan desain produk yang sesuai

Kurikulum SD 2013 untuk kelas I SD subtema Gemar Bernyanyi dan Menari.

Peneliti akan menjelaskan kelima langkah tersebut dalam bagan lengkap dengan

penjelasan di bawahnya. Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan lengkap

beserta keterangan secara lengkap pada bagan.

Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran


59

3.2.1 Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan

guru kelas I pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2014 di SD Negeri Purwomartani

yang ditunjuk oleh dinas pendidikan sebagai SD percobaan kurikulum SD 2013.

Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang

terjadi di lapangan menyangkut ketersediaan perangkat pembelajaran yang

digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan

perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan

Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara

tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk

yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas I

Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran

dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan

mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat

pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih

tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai

dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan


60

pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan

pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan

tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Berdasarkan RPPTH

maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran

yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian

sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan

digunakan untuk membentuk desain produk yang berupa prototipe. Peneliti

menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk mengetahui

ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam perangkat pembelajaran.

3.2.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

formatif terhadap desain bahan produk pengembangan perangkat pembelajaran.

Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh dua validator ahli dan dua

guru SD kelas I SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik

dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh penliti. Kritik dan

saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan

dikembangkan sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran.

3.2.5 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah perangkat pembelajaran mendapatkan

kritik dan saran, peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat

berdasarkan hasil validasi pakar dan guru. Revisi dilakukan untuk memperbaik

kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar dan guru.


61

3.3 Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini di validasi oleh dua

pakar kurikulum SD 2013. Validasi bertujuan untuk mengetahui kualitas produk

perangkat pembelajaran. Instrumen validasi dalam pengembangan ini berupa

kuesioner dengan beberapa bagian pernyataan, yaitu (1) identitas RPP, (2)

perumusan indicator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi

ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode

pembelajaran, (8) scenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) LKS, (11) bahasa.

3.4 Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini di validasi oleh dua

guru kelas I SD pelaksana Kurikulum SD 2013. Validasi bertujuan untuk

mengetahui kualitas produk perangkat pembelajaran. Instrumen validasi dalam

pengembangan ini berupa kuesioner dengan beberapa bagian pernyataan, yaitu (1)

identitas RPP, (2) perumusan indicator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4)

pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar,

(7) metode pembelajaran, (8) scenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) LKS, (11)

bahasa.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian

berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Pembuatan instrumen

penelitian berpedoman pada IPKG 1 (Instrumen Penilaian Kinerja Guru)

dalam membuat perangkat pembelajaran. Daftar pertanyaan wawancara

digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran


62

mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Lembar

kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator perangkat

pembelajaran yang baik untuk melakukan validasi perangkat pembelajaran

yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator

ahli dan dua guru kelas I. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan

sebagai masukan untuk melakukan revisi atas perangkat pembelajaran yang

telah dibuat.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan

untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada

guru kelas I SD Negeri Purwomartani, Sleman. Data dianalisis untuk

mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan perangkat

pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013.Teknik pengumpulan

data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti

dalam melakukan revisi atas perangkat pembelajaran tersebut.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang dilakukan peneliti berupa analisis data kualitatif

dan analisis data kuantitatif. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

3.7.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator

ahli dan dua guru kelas I SD. Data dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.


63

3.7.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa skor dari penilaian yang dilakukan oleh dua

validator ahli dan dua guru kelas I SD. Data yang dianalisis sebagai dasar

dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian

terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5),

baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang

sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima

dengan acuan (Sukardjo , 2008:101) sebagai berikut:

Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > 8i + 1,80 Sbi Sangat baik

8i + 0,60 SBi< X ≤ 8i + 1, 80Sbi Baik

8i – 0,60 SBi < X ≤ 8i + 0,60Sbi Cukup

8i – 1,80 SBi < X ≤ 8i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ 8i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal (8i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

- (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi tersebut perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi


64

sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (8i) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > 8i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = 8i + 0,60SBi < X ≤ 8i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = 8i - 0,60SBi < X≤ 8i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40


65

Kategori kurang baik = 8i - 1,80SBi < X≤ 8i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ 8i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 - 5,00 Sangat Baik

3,41 - 4,21 Baik

2,61 - 3,40 Cukup

1,78 - 2,60 Kurang

1,00 - 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif

ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada table kriteria

skor skala lima.


66

3.8 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian pengembangan produk perangkat pembelajaran yang

mengacu Kurikulum SD 2013 sebagai berikut.

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Ap

ril

Mei

Ju

ni

Ju

li

Ag

ustu

s

Sep

temb

er

Ok

tob

er

No

vem

ber

Desem

ber

Ja

nu

ari

1 Potensi dan

masalah √

2 Pengumpulan data √ √ √

3 Menentukan tema √

4 Menentukan KI-

KD dan subtema √

5 Merumuskan

indikator dan

tujuan

√ √

6 Menyusun silabus

dan RPPTH √ √ √

7 Menyusun urutan

isi, strategi

pembelajaran,

kegiatan belajar,

sumber belajar, dan

evaluasi

√ √

8 Validasi desain √

9 Analisis data

validasi desain √

10 Revisi desain √

11 Ujian skripsi √

12 Revisi akhir √

13 Pembuatan artikel

ilmiah √


67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini

adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti

berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah

diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melalui

wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas I SD Negeri Purwomartani,

Sleman pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2014. Wawancara ini dilakukan untuk

mengetahui dan mengidentifikasi fakta dan masalah yang terjadi di lapangan

berkaitan dengan ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan

disusun sesuai dengan upaya dalam mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam

Kurikulum SD 2013.

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I SD Negeri

Purwomartani, Sleman pada tanggal 15 Maret 2013. Wawancara tersebut

berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan bahan ajar

sesuai dengan Kurikulum SD 2013. Berikut adalah data hasil wawancara dengan guru

SD Negeri Purwomartani, Sleman akan dijelaskan berdasarkan setiap butir.


68

Butir pertanyaan yang pertama tentang pemahaman guru mengenai Kurikulum

SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa beliau memahami kurikulum SD 2013

sebagai kurikulum baru yang dibuat oleh pemerintah dengan mengedepankan

pendidikan karakter sebagai karakteristik kurikulum SD 2013, kurikulum SD 2013

juga mengedepankan kemampuan yang dimiliki siswa dalam bidang sikap,

keterampilan, dan pengetahuan. Selain itu, guru juga memahami Kurikulum SD

2013 sebagai kurikulum yang menekankan pembelajaran secara tematik integratif

yaitu penggabungan semua mata pelajaran yang dikemas dalam satu tema tertentu.

Butir pertanyaan kedua mengenai pemahaman guru terkait dengan

perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan

pribadi siswa, guru belum mengetahui bahwa dalam setiap pembelajaran indikator

sudah tersedia dalam buku yang diterbitkan oleh pemerintah, begitu juga dengan

tujuan.

Butir pertanyaan ketiga mengenai pendekatan tematik integratif, guru

memahami bahwa pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan dengan

menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu tema, sehingga siswa tanpa

sadar sudah mempelajari beberapa mata pelajaran tersebut dalam satu tema setiap

harinya.

Butir pertanyaan keempat terkait dengan penerapan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran, guru mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran dimualai

dengan mengamati yang dilakukan menggunakan indera. Mengamati tersebut dapat


69

berupa kegiatan seperti melihat, mendengarkan, membaca, dan lain sebagainya.

Kegiatan mengamati tersebut bertujuan agar siswa mampu berpikir kritis sehingga

muncul banyak pertanyaan yang membuat siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran.

Butir pertanyaan kelima terkait penilaian otentik, guru belum mengetahui

tentang penilaian otentik karena format penilaian otentik yang resmi belum ada.

Informasi guru terbatas pada informasi yang diberikan oleh pengawas sekolah,

namun informasi tersebut hanya terbatas.

Butir pertanyaan kelima mengenai kebutuhan guru akan contoh-contoh

rubric penilaian non tes, guru mengatakan bahwa beliau memerlukan sekali contoh-

contoh rubric penilaian non tes. Pelatihan mengenai kurikulum 2013 yang masih

terbatas menjadi kendala dan kesulitan guru dalam membuat rubric penilaian non

tes.

Butir pertanyaan ketujuh mengenai penguatan pendidikan karakter dalam

pembelajaran. Pendidikan karakter berhubungan dengan bagaimana menanamkan

sikap atau nilai-nilai karakter pada diri siswa. Indikator dari karakter tersebut seperti

jujur, bertanggung jawab, dan kedidiplinan. Penanaman karakter ini dilakukan guru

saat pembelajaran berlangsug.

Butir pertanyaan kedelapan adalah pemahaman guru terhadap jenis-jenis

karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, tanggung jawab, kebersihan dan kesehatan,

kedisiplinan, tolong-menolong, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.


70

Butir pertanyaan kesembilan mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami guru

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 bahwa

bukan berarti guru tidak mampu dalam menciptakan perangkat pembelajaran yang

baru, namun keterbatasan guru akibat tugas mengajar yang padat dan kesulitan

guru dalam membuat penilaian otentik yang telah dipaparkan sebelumnya. Guru

tetap mempunyai keinginan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

sendiri, untuk saat ini guru menggunakan referensi buku yang diterbitkan oleh

pemerintah.

Butir pertanyaan kesepuluh terkait ketersediaan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Sekolah memiliki

bbeberapa buku mengenai pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013,

namun tidak semua buku tersebut sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

Butir pertanyaan kesebelas adalah apakah guru masih memerlukan contoh-

contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Guru

mengatakan masih sangat perlu contoh-contoh tersebut, agar referensi belajar

menjadi semakin banyak.

Butir pertanyaan keduabelas mengenai karakteristik RPPTH yang mengacu

Kurikulum SD 2013. Menurut guru RPPTH tersebut harus menekankan pada

pembentukan karakter pada diri siswa. Selain itu skenario pembelajaran harus

memunculkan kegiatan saintifik.

Butir pertanyaan ketigabelas adalah saran guru terkait dengan penyusunan

perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum SD 2013. Guru mengatakan


71

bahwa perangkat pembelajaran tersebut sebaiknya melampirkan rubrik penilaian

otentik sesuai dengan RPPTH dan LKS harus menarik dan memudahkan guru dan

siswa dalam melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik integratif.

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai Kurikulum SD 2013

sudah cukup untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum SD 2013.

Kesulitan yang dihadapi hanya berkaitan dengan teknis pembelajaran, administrasi

atau perangkat pembelajaran, penilaian yang sesuai dan media pembelajaran.

Guru telah mampu untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik atau pendekatan tematik integratif walaupun dalam

pelaksanaanya belum maksimal. Kaitanya dengan perangkat pembelajaran, guru

belum mampu untuk mengembangkan sendiri perangkat pembelajaran yang sesuai

dengan Kurikulum SD 2013. Kesibukan mengajar yang padat dan kesulitan dalam

penilaian otentik menjadi kendala untuk mengembangkan perangkat pembelajaran,

namun guru berkeinginan untuk mengembangkannya. Guru memanfaatkan

perangkat pembelajaran yang disediakan pemerintah untuk membantu proses

pembelajaran pada saat ini. Selain itu, guru juga mencari sumber referensi lain yang

sesuai dengan kurikulum SD 2013 untuk membantu kelancaran proses belajar

mengajar.


72

4.2 Deskripsi Produk Awal

Langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu menentukan tema, kemudian

kompetensi inti dan kompetensi dasar, lalu subtema sesuai dengan Kurikulum SD

2013. Peneliti menentukan indikator lalu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Langkah selanjutnya, peneliti mendesain silabus dan RPPTH berdasarkan kajian

indikator serta tujuan pembelajaran dan materi setiap muatan pelajarannya. Peneliti

menyusun kerangka LKS tematik Kurikulum SD 2013 yang menerapkan

pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik di dalam kegiatan

pembelajaran. Peneliti menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Langkah

terakhir peneliti mendesain penilaian otentik berdasarkan kajian materi yang akan

dipelajari siswa.

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema

tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus terdiri atas kompetensi

inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar. Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik harian (RPPTH). Pada

kurikulum SD 2013 guru menggunakan silabus sebagai dasar penyusunan RPPTH.

Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema

yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus

mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemendikbud,

2013:13). Isi komponen silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah, (2) muatan pelajaran,


73

(3) kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian, (5) kegiatan

pembelajaran, (6) penilaian yang terdiri dari teknik penilaian dan bentuk

instrumen, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber belajar.

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)


pertemuan atau lebih. RPPTH dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok

atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan

pembelajaran siswa dalam upaya mencapai KD. Setiap guru dalam satuan pendidikan

berkewajiban menyusun RPPTH secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran

berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,

memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis siswa. RPPTH disusun berdasarkan RPPTH disusun berdasarkan

KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih


RPPTH terdiri dari berbagai komponen yaitu: (1) identitas sekolah, (2)

kompetensi inti Kurikulum SD 2013, (3) kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan

pembelajaran, (6) media, alat, dan sumber belajar, (7) materi pembelajaran, (8)

pendekatan dan metode pembelajaran, (9) penilaian, dan (10) lampiran-lampiran.

RPPTH dibuat untuk (6) enam mata pelajaran. Pembelajaran pertama sampai

keempat (hari Senin sampai Kamis) memiliki alokasi waktu (5x35 menit) setiap

harinya untuk kelas I SD. Pembelajaran kelima dan keenam (hari Jumat dan Sabtu)


74

memiliki alokasi waktu (4x35 menit) setiap harinya. RPPTH ini memiliki kelebihan

memiliki desain yang dibuat secara rinci namun sederhana, sehingga mudah untuk

dipahami dan digunakan guru untuk pembelajaran. Setiap pembelajaran dibuat

menurut langkah-langkah yang baik. Langkah-langkah berfungsi untuk membuat

siswa menjadi aktif sehingga peran guru hanya sebagai fasilitator. Kerangka LKS

merupakan landasan atau pedoman yang digunakan dalam menyusun LKS tematik

integratif sesuai dengan kurikulum SD 2013 yang lebih rinci. Komponen dalam

kerangka tersebut antara lain materi yang diperlukan dalam penyusunan

pengembangan LKS. Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini

adalah LKS tematik integratif yang disusun sesuai standar kurikulum SD 2013. LKS

berisi petunjuk kegiatan siswa dan soal-soal latihan serta rangkuman materi

yang akan disampaikan oleh guru sesuai kompetensi dan tujuan yang telah

dirancang. Kegiatan pembelajaran dalam LKS menanamkan nilai-nilai karakter dan

penguatan berpikir tingkat tinggi yang dipaparkan oleh pemerintah. Nilai karakter

tersebut seperti kejujuran, toleransi, tanggung jawab, dan sebagainya serta karakter

spiritual yang berhubungan antara pribadi siswa dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Tingkat kemampuan berpikir dibedakan dengan mengelompokkan dimensi

pengetahuan dan proses. Dimensi pengetahuan mencakup pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Proses terdiri atas kategori

mengingat, memahami, aplikasi, analisis, evaluasi, dan menciptakan. Dari keenam

proses kognitif dalam taksonomi Bloom tersebut, tingkat analisis, evaluasi, dan

menciptakan merupakan tingkat berpikir yang lebih tinggi dibandingkan dengan tiga


75

proses lainnya (Anderson dan Krathwohl dalam Kemendikbud, 2014: 51). LKS yang

dikembangkan peneliti berisi komponen-komponen yang disusun secara sistematis

menggunakan Microsoft Office Word 2010, isi komponen LKS ini adalah: Pertama,

jaring tema. Kedua, pemetaan indikator harian. Ketiga, RPPTH. Keempat Kegiatan

siswa yang berisi langkah-langkah (petunjuk) kegiatan belajar serta soal-soal latihan

yang diuraikan berdasarkan pendekatan tematik terpadu dan pendekatan saintifik.

Kegiatan yang dirancang dalam LKS sesuai dengan desain kegiatan pembelajaran

pada RPPTH. Kelima, refleksi, pada bagian refleksi siswa dibimbing oleh guru atau

orangtua menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian mengevaluasi

proses pembelajaran, selanjutnya siswa mengungkapkan perasaan mereka saat

belajar secara sosial maupun spiritual. Keenam, pekerjaan rumah, sifat dari

pekerjaan rumah atau tugas dalam LKS mengajak orangtua untuk terlibat pada proses

belajar siswa. Ketujuh, rangkuman berisi materi dalam satu hari. Kedelapan, evaluasi

formatif yang berisi soal latihan yang berguna untuk mengukur kemampuan atau

pemahaman siswa selama 6 (enam) kali pembelajaran.

4.2.4.3 Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban

Pedoman penilaian ini berisi instrumen penilaian otentik setiap muatan

pelajaran. Penilaian otentik merupakan kegiatan dalam menilai peserta didik yang

menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik dari proses maupun seluruh hasil

yang diperoleh dengan berbagai instrument penilaian (Kunandar, 2014:35). Penilaian

otentik menurut Komalasari merupakan penilaian hasil belajar yang merujuk kepada

situasi atau konteks yang bersifat dunia nyata dan memerlukan beberapa pendekatan


76

yang berbeda agar mampu memecahkan suatu masalah yang memberikan

kemungkinan bahwa sebuah masalah mampu memiliki beberapa pemecahan

(Komalasari, 2011:147).

Setiap muatan pelajaran berisi penilaian otentik berdasarkan kompetensi inti

1 sampai kompetensi inti 4. Pedoman penilaian ini dicantumkan di setiap akhir

pembelajaran. Setiap jenis penilaian berisi indikator, teknik penilaian, instrumen,

tugas, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran sesuai dengan rubrik berdasarkan

indikator pencapaian. Penilaian ini berisi empat aspek yang dinilai yaitu penilaian

pengetahuan, penilaian keterampilan, sikap sosial, dan penilaian sikap spiritual.

Penilaian pada aspek pengetahuan (kognitif) menilai kemampuan siswa dalam

akademik, sehingga instrumen berisi soal maupun tugas. Penilaian keterampilan,

berisi penilaian tentang keterampilan yang terkait dengan performance dan kerja

siswa berupa produk-produk yang dihasilkan. Penilaian sikap terdiri dari sikap

sosial dan penilaian sikap spiritual. Penilaian sikap dilakukan dengan melihat

karakter siswa atau sikap siswa dengan sesama dan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

4.2.4.4 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam

menyusun penyusunan LKS. Daftar pustaka ini memuat urutan buku-buku yang

disusun berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Daftar pustaka

yang digunakan tidak hanya buku akan tetapi berasal dari teks, artikel, dan sumber

dari internet yang mendukung.


77

4.3 Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk

Produk awal yang telah disusun dalam bentuk buku kemudian diberikan

kepada dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua guru Kelas I Sekolah Dasar untuk

divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan

kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan

pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101).

Produk divalidasi sebanyak satu kali oleh pakar A Kurikulum SD 2013

pada tanggal 26 November 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran

adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indicator, (3) perumusan tujuan

pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan

media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian,

(10) LKS, (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari ke-11 aspek tersebut

memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat

pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji coba dengan revisi sesuai

saran. Produk divalidasi sebanyak satu kali oleh pakar B Kurikulum SD 2013 pada

tanggal 29 November 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran

adalah (1) identitas RPPTH, (2) perumusan indicator, (3) perumusan tujuan

pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan

media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) scenario pembelajaran, (9) penilaian, (10)

LKS, (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari ke-11 aspek tersebut memperoleh

skor rata-rata 4,06 dengan kategori “baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak

untuk digunakan atau diuji coba dengan revisi sesuai saran. Kedua pakar


78

memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan perangkat

pembelajaran pada aspek (2) perumusan indikator dan (3) perumusan tujuan

pembelajaran. Pada aspek perumusan indikator pakar memberikan komentar yaitu

kesesuaian rumusan indikator dengan SKL, KI, dan KD. Pada aspek rumusan

tujuan pembelajaran pakar juga memberikan komentar yaitu kesesuaian tujuan

pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indicator dan rubrik penilaian perlu

diperbaiki terutama kesesuaian indikator dengan instrumen penilaian. Produk yang

telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD 2013 direvisi sesuai dengan komentar

dan saran.

4.3.2 Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

Revisi Produk

Validasi yang dilakukan oleh guru A pada tanggal 19 November 2014

sedangkan guru B pada tanggal 22 November 2014. Aspek yang dinilai dari

perangkat pembelajaran adalah (1) identitas RPP, (2) perumusan indicator, (3)

perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber

belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario

pembelajaran, (9) penilaian, (10) LKS, (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi

oleh kedua guru, guru memberikan skor rata-rata 4,11 dengan kategori “baik”.

Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan

dengan revisi sesuai saran. Ada berapa komentar yang berisi saran dan

perbaikan yaitu pada aspek (2) perumusan indicator dan (10) LKS.


79

Pada aspek ini guru memberikan komentar bahwa terdapat KD yang belum

tercantum yang belum sesuai dengan tujuan akan dicapai dan refleksi pada setiap

pembelajaran belum ada.

4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar

dari dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua guru kelas I SD. Produk awal yang

dihasilkan oleh peneliti direvisi sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih

baik dan lebih layak dari pada produk awal. Produk akhir yang dihasilkan

dikemas dalam bentuk buku teks berisikan RPPTH dan LKS tematik integratif

untuk guru kelas I Sekolah Dasar. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas

hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun buku tersebut menggunakan

Microsoft Office Word 2010.

4.4.1 Kajian Produk Akhir

Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir berupa

perangkat pembelajaran tematik integratif mengacu kurikulum SD 2013 sebagai

berikut:

4.4.1.2 Isi Perangkat Pembelajaran

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema

tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus terdiri atas kompetensi

inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar. Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam


80

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik harian (RPPTH). Pada

kurikulum SD 2013 guru menggunakan silabus sebagai dasar penyusunan RPPTH.

Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema

yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus

mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemendikbud,

2013:13). Isi komponen silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah, (2) muatan pelajaran,

(3) kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian, (5) kegiatan

pembelajaran, (6) penilaian yang terdiri dari teknik penilaian dan bentuk

instrumen, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber belajar. Silabus dalam perangkat

pembelajaran ini dibuat dalam satu tema dan sudah divalidasi oleh dua pakar dan

dua guru.


pertemuan atau lebih. RPPTH dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok

atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan

pembelajaran siswa dalam upaya mencapai KD. Setiap guru dalam satuan

pendidikan berkewajiban menyusun RPPTH secara lengkap dan sistematis agar

pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPPTH disusun berdasarkan RPPTH

disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan

atau lebih (Kemendikbud, 2014:120). RPPTH dalam perangkat pembelajaran ini


81

sudah divalidasi dan direvisi menurut hasil revisi yang diberikan oleh dua pakar

kurikulum 2013 dan guru kelas I SD pelaksana kurikulum SD 2013. Perangkat

pembelajaran yang sudah divalidasi dan direvisi, kemudian dilakukan beberapa

perubahan berdasarkan masukan dan saran. Komponen-komponen yang terdapat

dalam perangkat pembelajaran berupa (1) Kompetensi Inti (KI) kelas I, pemetaan

kompetensi dasar 1 dan 2, dan pemetaan kompetensi dasar 3 dan 4, pemetaan

indikator harian, (2) kegiatan pembelajaran, (3) refleksi dan aksi, (4) tugas

rumah, (5) rangkuman materi, (6) soal evaluasi formatif pada akhir pembelajaran.

Komponen-komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Pertama,

Kompetensi Inti (KI) ini berupa kompetensi yang harus dimiliki siswa. Kemudian

dilakukan pemetaan indikator berdasarkan Kompetensi dasar (KD) yang sudah

ditentukan untuk menyusun tujuan pembelajaran, lalu diuraikan kembali untuk

menjadi jaring-jaring indikator harian.

Kedua, kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan tematik

integratif memadukan antara 3 sampai 5 muatan pelajaran menjadi satu. RPPTH

dan LKS ini pada pembelajaran 1 dan 2 memadukan 4 muatan pelajaran,

sedangkan pada hari 3, 4, dan 6 memadukan 3 muatan pelajaran dan pembelajaran 5

memadukan 5 muatan pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pada perangkat

pembelajaran ini tidak hanya menggunakan pendekatan tematik integratif, tetapi

juga menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik melalui beberapa

tahap belajar yaitu melalui mengamati, menanya, menalar, mencoba atau

mempraktikkan, dan mengomunikasikan dengan konsep belajar lainnya. Ketiga,


82

refleksi dan aksi dibuat oleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran

berupa kegiatan atau tindakan siswa yang mampu mengubah sikap siswa dan

pengalaman siswa setelah belajar.

Keempat, tugas rumah agar mendorong siswa untuk belajar di rumah

dengan bantuan orangtua mereka. Kelima, rangkuman materi berisi tentang materi

singkat yang telah dipelajarai oleh siswa. Ketujuh, Soal evaluasi formatif

berfungsi mengukur kemampuan siswa setelah melakukan pembelajaran selama

satu minggu penuh. Soal evaluasi formati berupa soal pilihan ganda dan soal isian

singkat.

4.4.1.3 Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian yang digunakan dalam perangkat pembelajaran tematik integratif

menggunakan penilaian otentik. Penilaian bersifat terpisah dengan muatan

pelajaran lainya. Meskipun demikian, setiap muatan pelajaran tetap memuat

empat aspek yang sama, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan

sikap spiritual. Setiap aspek yang dinilai memiliki teknik penilaian yang

berbeda-beda. Penilaian pengetahuan menggunakan teknik penilaian tes, penilaian

keterampilan menggunakan teknik penilian terhadap kinerja siswa atau

performance yang mengasah keterampilan siswa. Penilaian sikap sosial maupun

spiritual, teknik penilainya menggunakan non tes dengan menggunakan

instrument berupa observasi. Rubrik penilaian yang digunakan disesuaikan

dengan jenis penilaian yang digunakan. Antara rubrik penilaian dengan

pedoman pensekoran saling berkaitan satu dengan yang lain, karena pedoman


83

pensekoran digunakan untuk menilai kemampuan siswa pada saat melakukan

penilaian.

Kunci jawaban berisi jawaban dari soal-soal evaluasi yang berupa tes

tertulis dan bukan tugas. Kunci jawaban ditulis sesuai dengan jawaban benar dari

soal-soal yang ditanyakan.

4.4.1.4 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang digunakan dalam LKS. Beberapa sumber

yang digunakan dalam menyusun isi LKS seperti buku, teks bacaan, dan beberapa

sumber berupa gambar yang diambil dari internet. Perubahan yang dilakukan yaitu

penambahan daftar pustaka yang digunakan untuk menambahkan materi dalam

perangkat pembelajaran.

4.4.2 Pembahasan

Pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum.

Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik manapun di dalam siklus tersebut,

tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan evaluasi dan setelah

evaluasi dapat dilakukan revisi untuk memperbaiki produk yang dibuat. Bentuk bagan

pengembangan adalah lingkaran dan arah pengembangan perangkat berlangsung

searah jarum jam dimulai dari identifikasi masalah, analisis siswa, analisis tugas,

merumuskan indikator, penyusunan instrumen evaluasi, strategi pembelajaran,

pemilihan media atau sumber belajar, pelayanan pendukung, kemudian evaluasi

formatif dan evaluasi sumatif yang dilanjutkan dengan adanya revisi perangkat.


84

Kemp mengungkapkan bahwa uji coba produk yang dikembangkan

merupakan uji coba terbatas oleh karena itu sampel uji coba produk dapat

dilakukan kepada responden dengan jumlah yang sedikit (Kemp dalam Trianto,

2009:179).

Dalam penelitian ini, produk hanya dikembangkan sampai penilaian

formatif. Produk tersebut terdiri dari sebagai berikut ini:

1. Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau

tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus terdiri

atas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumner belajar. Silabus berfungsi

sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran tematik harian (RPPTH). Pada kurikulum SD 2013 guru

menggunakan silabus sebagai dasar penyusunan RPPTH. Guru memilih

kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan

dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus

mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses


Secara umum untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4

(empat) KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan

terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD

tersebut, didalam silabus dirumuskan kegiatan siswa secara umum dalam

pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan siswa tersebut merupakan


85

rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yaitu mengamati, menanya,

mencoba/mempraktikkan, menalar, dan mengomunikasikan. Kegiatan inilah yang

harus dirinci lebih lanjut di dalam RPPTH, dalam bentuk langkah-langkah yang

dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat siswa aktif belajar. Pengkajian

terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya

(Kemendikbud, 2014: 124).

Selain itu, komponen perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti

adalah RPPTH. RPPTH merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka

untuk satu pertemuan atau lebih. RPPTH dikembangkan secara rinci dari suatu

materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan

kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai KD. Setiap guru dalam

satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPPTH secara lengkap dan sistematis

agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPPTH

disusun berdasarkan RPPTH disusun berdasarkan KD atau subtema yang

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih (Kemendikbud, 2014:120).

Perumusan indikator dalam RPPTH sudah menunjukkan kemampuan berpikir

tingkat tinggi sesuai dengan teori kognitif pada Taksonomi Bloom. Hal ini

terlihat pada pembelajaran I dengan SKL domain pengetahuan yang

dikembangkan menjadi KI-3, yaitu memahami pengetahuan faktual dengan cara

mengamati (mendengar, melihat, dan membaca) dan menanya berdasarkan rasa


86

ingin tahu kemudian dirumuskan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia

yaitu KD 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra,

wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Lalu dirumuskan indikator

pembelajaran 3.1.1 Mengidentifikasi teks deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kata kerja “Mengidentifikasi”

menunjukkan rumusan indikator berpikir tingkat tinggi pada tingkat menganalisa

(C4). Penjelasan ini Nampak pada lampiran produk perangkat pembelajaran yang

dicetak terpisah halaman 5 – 9.

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh

peneliti dan validasi yang dilakukan oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua

guru kelas I diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran tersebut masuk

dalam kategori “sangat baik” dengan skor rerata akhir 4,37. Hasil tersebut akan

dipaparakan melalui tabel berikut:

Tabel 5. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulu SD 2013 dan Guru SD Kelas I

No Validator Perangkat Pembelajaran

Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum SD 2013

(A)

4,73 “Sangat Baik”

2. Pakar Kurikulum SD 2013 (B) 4,06 “Baik”

3. Guru Kelas I SD (A) 4,11 “Baik”

4. Guru Kelas I SD (B) 4,6 “Sangat Baik”

Jumlah 17,5

Rerata ( Jumlah Total : Responden) 4,37

Kategori “Sangat Baik”


87

Hasil validasi tersebut berpedoman terhadap sebelas aspek

pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 yaitu, (1)

identitas RPPTH, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran,

(4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media

belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10)

LKS, (11) bahasa..

Pada validasi produk, pakar kurikulum 2013 (A) memberikan skor 4,73

dengan kategori “sangat baik”. Pakar kurikulum 2013 (B) memberikan skor

4,05 dengan kategori “baik”. Guru kelas I SD (A) memberikan skor 4,11

dengan kategori “baik”. Guru kelas I SD (B) memberikan skor 4,6 dengan

kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh

rerata skor 4,37 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, produk

yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas sangat baik dan layak

untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013.


88

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut.

5.1.1 Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan

dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara

model pengembangan perangkat pembelajaran Kemp dan prosedur

penelitian R&D Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima

langkah pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain hingga

dihasilkan desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang

mengacu kurikulum SD 2013 subtema Gemar Bernyanyi dan Menari

untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

5.1.2 Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap

pengembangan, antara lain validasi oleh dua pakar kurikulum SD 2013

diperoleh skor rerata produk 4,39. Skor tersebut menunjukan bahwa

kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013

subtema Gemar Bernyanyi dan Menari untuk siswa kelas I SD memiliki

kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) identitas RPP, (2) perumusan

indicator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar,

(5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode


89

pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) LKS, (11)

bahasa.

5.1.3 Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-

tahap pengembangan, antara lain validasi oleh dua guru kelas I SD

diperoleh skor rerata produk 4,35. Skor tersebut menunjukan bahwa

kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013

subtema Gemar Bernyanyi dan Menari untuk siswa kelas I SD memiliki

kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) identitas RPP, (2) perumusan

indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar,

(5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode

pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) LKS, (11)

bahasa.

5.2 Keterbatasan Pengembangan

Produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini mempunyai

beberapa keterbatasan diantaranya dipaparkan sebagai berikut.

5.2.1 Pengembangan perangkat pembelajaran hanya berhenti pada langkah ke-5

dari 10 langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall

karena Borg dan Gall memperbolehkan untuk membatasi penelitian dalam

skala kecil, termasuk membatasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan, sehingga penelitian ini dianggap sudah cukup jika

dilaksanakan hanya sampai pada langkah kelima.


90

5.2.2 Analisis kebutuhan perangkat pembelajaran belum dilakukan dengan

wawancara belum dilakukan secara luas, hanya pada satu guru karena guru

adalah pelaksana Kurikulum SD 2013 sehingga guru dianggap lebih

memahami RPPTH.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk

pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013 adalah

sebagai berikut:

5.3.1 Pengembangan perangkat pembelajaran sebaiknya menggunakan 10 langkah

pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall agar produk yang

dihasilkan lebih berkualitas, efektif, dan sistematis ketika diujikan di

lapangan.

5.3.3 Analisis kebutuhan perangkat pembelajaran sebaiknya dilakukan secara luas

agar data analisis kebutuhan lebih bervariasi terhadap permasalahan yang

dialami oleh guru.


94

DAFTAR PUSTAKA

Akbar Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Anderson, W.Lorin dan Krathwohl, R. David. 2010. Kerangka Landasan

Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi

Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Borg, Walter R. And Meredith Damien Gall. 1983. Educational Research.

New York: Longman Inc.

Cunningswort, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan

Publishers Limited.

Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta:

Rineka Cipta.

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Harjanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Jakarta.

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam

Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Materi Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I. Jakarta: BPSDMPKMP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Panduan Teknis:

Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I. Jakarta: BPSDMPKMP

Kristiana, Rischa. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

Dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.

Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.


95

Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Buku

Teks Pelajaran Sesuai Dengan Kurikulum 2013. Kata Pena: Surabaya

Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan

Ragam Pikir. PT.Remaja Rosdakarya: Bandung

Lickona, Thomas. 2012. Character Matters (Persoalan Karakter)

Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik,

Terintegritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Listyarti, Retno.2012. Pendidikan Karakter Dalam Metode Aktif, Inovatif,

dan Kreatif. Jakarta: Erlangga.

Majid, Abdul.2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja

Rodaskarya.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.

Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


96

Winda Ari, Vitus. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum

2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya

dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


91

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi

Dasar Indikator Materi

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber belajar

Teknik Bentuk

PPKn

3. Memahami

pengetahuan

faktual

dengan cara

mengamati

dan

mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca]

serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin

tahu secara

kritis

tentang

dirinya,

makhluk

ciptaan

Tuhan dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya

3.2 Mengenal

tata tertib

dan aturan

yang

berlaku

dalam

kehidupan

sehari-

hari di

rumah dan

di sekolah

3.2.1

Menyebutk

an tata

tertib yang

ada di

rumah

3.2.2

Mengidenti

fikasi tata

tertib di

rumah

3.2.3

Mengamatii

perbuatan

tertib di

rumah

3.2.4

Membedak

an

perbuatan

tertib dan

yang tidak

tertib3.2.1

Tata

Tertib

Pembelajaran

1

- Siswa

mengamati

gambar

- Siswa

membaca

teks

merawat

tubuh

- Siswa

menyusun

huruf

hingga

membentuk

kata

- Siswa

mengamati

gambar

peralatan

olahraga

- Menjodohk

an peralatan

olahraga

- Menggamb

Tes

tertulis

dan non

tes

Lembar

pengama

tan, soal

dan

jawaban

6 x 35

menit

(Senin-

Kamis)

4 x 35

menit

(Jumat-

Sabtu)

- Assagaf, Lubna.

dkk. 2013.

Kegemaranku

Buku Tematik

Terpadu

Kurikulum 2013

untuk SD Kelas 1.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia

- Materi Ajar

- Gambar

- Teks Bacaan

-


92

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

di rumah,

sekolah, dan

tempat

bermain.

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual

dalam

bahasa yang

jelas dan

logis, dalam

karya yang

estetis,

dalam

gerakan

yang

mencermink

an anak

sehat, dan

dalam

tindakan

yang

mencermink

an perilaku

Membaca

aturan

sederhana

di sekolah

3.2.2

Mengidenti

fikasi

aturan

sederhana

di

sekolah3.2.

2

Menyebutk

an sikap-

sikap baik

dalam

permainan

olahraga

ar dan

mewarnai

peralatan

olahraga.

4.2

Melaksanaka

n tata tertib di

rumah dan

4.2.1

Mempraktikan

tata tertib di

sekolah

Pembelajaran

2

- Berhitung

dari 1-10


93

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

anak

beriman dan

berakhlak

mulia.

2.Memiliki

perilaku

jujur,

disiplin,

tanggung

jawab,

santun,

peduli, dan

percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman, dan

guru.

1. Menerima

dan

menjalankan

ajaran agama

yang

sekolah 4.2.1

Menunjukkan

sikap tertib

dalam

mengikuti

kegiatan

olahraga

- Menggerak

kan badan

sesuai

contoh dari

guru

- Mengamati

gambar

- Mengerjaka

n soal

- Membaca

teks

petunjuk

pemelihara

an tubuh

- Memprakti

kkan

kegiatan

mencuci

tangan

2.2

Menunjukkan

perilaku

patuh pada

tata tertib dan

2.2.1

Menunjukkan

perilaku patuh

tata tertib

dalam

-


94

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

dianutnya.

aturan yang

berlaku dalam

kehidupan

sehari-hari di

rumah dan

sekolah

lingkungan

sekolah

2.3

Menunjukkan

perilaku

kebersamaan

dalam

keberagaman

di rumah dan

sekolah

2.3.1

Menunjukan

perilaku

kebersamaan

di sekolah

-

1.2 Menerima

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai

anugerah

Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan

rumah dan

sekolah

1.2.1

Mensyukuri

kebersamaan

di lingkungan

sekolah

sebagai

anugrah Tuhan

Pembelajaran

3

- Membaca

teks

“kepala

pundak

lutut kaki”

- Bernyanyi

dan

menunjuka


95

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

n bagian

tubuh

- Siswa

membaca

tata tertib

yang telah

dibuat guru

- Memainkan

permainan

Hitung

gambar

- Menuliskan

jumlah

gambar di

papan tulis

- Membuat

kalimat doa

Bahasa

Indonesi

a

3.2

Mengena

l teks

petunjuk/

arahan

tentang

perawata

n tubuh

3.2.1

Membaca

teks

petunjuk

arahan

merawat

tubuh

Teks

Deskrip

tif

petunju

k

Pembelajaran

4

- Siswa

dibagi

dalam

kelompok

- Siswa

menyimak


96

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

serta

pemeliha

raan

kesehata

n dan

kebugara

n tubuh

dengan

bantuan

guru atau

teman

dalam

bahasa

Indonesi

a lisan

dan tulis

yang

dapat

diisi

dengan

kosakata

bahasa

daerah

untuk

membant

3.2.2

Menjelask

an tentang

teks

petunjuk

pemelihar

aan

kebugaran

tubuh

3.2.3

Mengidentifika

si teks

petunjuk

kebugaran

tubuh

3.1.1

Membaca

teks

deskriptif

tentang

anggota

tubuh

3.1.2

Mengamati

penjelasan

dari guru

trntang

gerak

lokomotor

- Siswa

memainkan

permainan

- Membaca

teks Lagu

“Terimakas

ih Guruku”

- Membuat

ucapan

terimakasih

- Membuat

kesimpulan

pembelajar

an


97

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

u

pemaha

man

teks

deskriptif

tentang

anggota

tubuh

3.3 Mengenal

teks

terima

kasih

tentang

sikap

kasih

sayang

dengan

bantuan

guru atau

teman

dalam

bahasa

Indonesi

a lisan

dan tulis

yang

dapat

3.3.1

Menjelask

an teks

ucapan

terima

kasih

3.3.2

Mengiden

tifikasi

teks

terima

kasih


98

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

diisi

degan

kosakata

bahasa

daerah

untuk

membant

u

pemaha

man

4.2

Mempraktikk

an teks

arahan/petunj

uk tentang

merawat

tubuh serta

kesehatan dan

kebugaran

tubuh secara

mandiri

dalam bahasa

Indonesia

lisan dan tulis

4.2.1

Membuat

teks

petunjuk

merawat

kebugaran

tubuh

4.2.2

Mengiden

tifikasi

teks

petunjuk

tentang

merawat

Pembelajaran

5

- Mengamati

gambar

- Menyimpul

kan panjang

dan pendek

benda

- Mengukur

meja

melalui

satuan tak

baku

- Bernyanyi


99

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

yang dapat

diisi dengan

kosakata

bahasa daerah

untuk

membantu

penyajian

kebugaran

tubuh

4.2.1

Membaca

teks

petunjuk

pemelihara

an

kesehatan

tubuh

4.2.2

Menyebutka

n cara

memelihara

kesehatan

tubuh

4.2.3

Mempraktikk

an teks

arahan

merawat

kesehatan

dan

bergerak

- Membaca

petunjuk

permainan

- Memprakti

kkan

permainan

- Menuliskan

hasil

pengukuran

- Membuat

refleksi dan

doa syukur


100

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

tubuh

4.3

Menyampaik

an teks terima

kasih

mengenai

sikap kasih

sayang

dengan

bantuan guru

atau teman

dalam bahasa

Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat

diisi dengan

kosakata

bahasa daerah

untuk

membantu

penyajian

4.3.1

Mempraktikk

an kegiatan

terima kasih

sesuai teks

2.3

Memiliki

2.3.1

Menunjukka

Pembelajaran

6


101

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

perilaku

santun dan

sikap kasih

sayang

melalui

pemanfaata

n bahasa

Indonesia

dan/atau

bahasa

daerah

n perilaku

santun

pemanfaatan

bahasa dalam

merawat

kebugaran

tubuh

2.3.2

Menunjukkan

perilaku

menyayangi

dalam

merawat

kebugaran

tubuh

- Membaca

teks bacaan

- Membaca

peraturan

bermain

- Memprakti

kkan

permainan

kasti

- Membaca

angka dari

0-99

- Mengerjaka

n soal

evaluasi

1.1 Menerima

anugerah

Tuhan Yang

Maha Esa

berupa bahasa

Indonesia

yang dikenal

sebagai

bahasa

1.1.1

Mensyukuri

anugerah

Tuhan atas

kebugaran

Tubuh


102

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

persatuan dan

sarana belajar

di tengah

keberagaman

bahasa daerah

Matemat

ika

3.3 Mengenal

dan

memprediksi

pola-pola

bilangan

sederhana

menggunakan

gambar-

gambar/benda

konkrit

3.3.1

Menjelaskan

pola bilangan

sederhana

3.3.2

Mengidentifi

kasi pola

bilangan

sederhana

3.3.3

Membedakan

pola bilangan

menggunaka

n gambar

sederhana

Pola

bilanga

n

3.2 Mengenal

bilangan asli

sampai 99

dengan

3.2.1

Mengidentifi

kasi banyak

benda


103

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

menggunakan

benda-benda

yang ada di

sekitar

rumah,

sekolah, atau

tempat

bermain

berdasarkan

gambar

3.11

Membanding

kan dengan

memperkirak

an panjang

suatu benda

menggunakan

istilah sehari-

hari (lebih

panjang, lebih

pendek)

3.11.1

Menunjukka

n panjang

suatu benda

3.11.2

Mengidentifi

kasi benda

berdasarkan

panjang

pendeknya

3.1 Mengenal

bilangan asli

sampai 99

dengan

menggunakan

benda-benda

3.1.1

Menyebutka

n bilangan

asli sampai

dengan 99


104

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

yang ada di

sekitar

rumah,

sekolah, atau

tempat

bermain

3.1.2

Mengidentifi

kasi

bilangan asli

sampai

dengan 99

4.1

Mengemukak

an kembali

dengan

kalimat

sendiri dan

memecahkan

masalah yang

berkaitan

dengan

penjumlahan

dan

pengurangan

terkait dengan

aktivitas

sehari-hari di

rumah,

sekolah, atau

4.1.1

Menghitung

benda-benda

dari 1 – 20

4.1.2

Menyelesaik

an operasi

penjumlahan

4.1.3Membuat

kalimat

matematika

dari suatu

masalah

yang

dihadapi

sehari-hari


105

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

tempat

bermain serta

memeriksa

kebenarannya

4.4

Mendeskripsi

kan

mengembang

kan, dan

membuat pola

yang berulang

4.4.1 Membuat

pola bilangan

dengan

menggunaka

n gambar

4.10

Membaca dan

mendeskripsi

kan data

pokok yang

ditampilkan

pada grafik

konkrit dan

piktograf

4.10.1

Menyebutkan

bilangan 1

sampai dengan

20

4.10.2

Menghitung

benda hingga 20

4.9

Mengumpulk

an dan

mengelola

4.9.1

Mengukur

jarak lompatan

dengan


106

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

data pokok

kategorikal

dan

menyajikanny

a dalam

grafik konkrit

dan piktograf

tanpa

menggunakan

urutan label

pada sumbu

horizontal

menggunakan

alat ukur tidak

baku

4.9.2

Mengumpulka

n informasi

dalam bentuk

tabel

SBdP 3.1

Mengenal

cara dan hasil

karya seni

ekspresi

3.1.1

Mengamati

gambar

sebagai

karya seni

3.1.2

Meninjau

gambar

sebagai

karya seni

3.1.3

Mengidentifi

Gamba

r

ekspres

if dan

lagu


107

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

kasi gambar

sebagai

karya seni

ekspresi

3.1.1

Menjelaskan

hasil karya

seni ekspresi

3.1.2

Mengidentifi

kasi syair

sebuah lagu

3.2.1

Menyebutka

n pola irama

lagu

3.2.2

Mengidentifi

kasi syair

sebuah lagu

bertema

4.1 4.1.1


108

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

Menggambar

ekspresi

dengan

mengolah

garis, warna

dan bentuk

berdasarkan

hasil

pengamatan

di lingkungan

sekitar

Menggambar

ekspresi

berdasarkan

hasil

pengamatan

lembar kerja

di dalam

buku siswa

4.1.2

Mewarnai

gambar

ekspresi

berdasarkan

hasil

pengamatan.

4.7

Menyajikan

lagu anak-

anak dan

berlatih

memahami isi

lagu

4.7.1

Menyanyikan

lagu “Terima

Kasih

Guruku”

4.7.1

Menyanyikan

lagu bertema


109

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

olahraga

2.1

Menunjukkan

rasa percaya

diri untuk

berlatih

mengekspresi

kan diri

dalam

mengolah

karya seni

2.1.1

Memiliki rasa

percaya diri

dalam

mengekspresik

an karya seni.

2.1.1

Menunjukan

sikap

percaya diri

dalam

mengolah

karya seni

1.1

Merasakan

keindahan

alam sebagai

salah satu

tanda-tanda

kekuasaan

Tuhan

1.1.1

Mensyukuri

keindahan

alam sebagai

anugrah

Tuhan


110

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

PJOK 3.2

Mengetahui

konsep gerak

dasar non

lokomotor

sesuai dengan

dimensi

anggota tubuh

yang

digunakan,

arah, ruang

gerak,

hubungan,

dan usaha,

dalam

berbagai

bentuk

permainan

sederhana dan

atau

permainan

tradisional

3.2.1

Menyebutka

n gerak dasar

lokomotor

3.2.2

Mengamati

gerak dasar

non-

lokomotor

Gerak

lokomo

tor, non

lokomo

tor, dan

manipu

latif

3.1

Mengetahui

konsep gerak

3.1.1

Mengidentifi

kasi gerak


111

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

dasar

lokomotor

sesuai dengan

dimensi

anggota tubuh

yang

digunakan,

arah, ruang

gerak,

hubungan,

dan

usaha,dalam

berbagai

bentuk

permainan

sederhana dan

atau

tradisional

dasar

lokomotor

anggota

tubuh

4.1

Mempraktikk

an pola gerak

dasar

lokomotor

sesuai dengan

dimensi

4.1.1

Mempraktikk

an gerak

lokomotor


112

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

anggota tubuh

yang

digunakan,

arah, ruang

gerak,

hubungan dan

usaha, dalam

berbagai

bentuk

permainan

sederhana dan

atau

tradisional

4.2

Mempraktikk

an pola gerak

dasar

nonlokomotor

sesuai dengan

dimensi

anggota tubuh

yang

digunakan,

arah, ruang

gerak,

4.2.1

Memperagak

an gerak

dasar non

lokomotor


113

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

hubungan,

dan

usaha,dalam

berbagai

bentuk

permainan

sederhana dan

atau

tradisional

2.1

Menunjukkan

perilaku

percaya diri

dalam

melakukan

berbagai

aktivitas fisik

dalam bentuk

permainan

2.1.1

Menunjukan

sikap

percaya diri

dalam

aktivitas fisik

2.4

Menunjukka

n kemauan

bekerjasama

dalam

melakukan

2.4.1

Menunjukka

n sikap

bekerjasama

dalam

melakukan


114

Muatan

Pelajara

n

Kompetensi

Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi


Teknik Bentuk

berbagai

aktivitas fisik

gerak

lokomotor

1.1

Menghargai

tubuh dengan

seluruh

perangkat

gerak dan

kemampuann

ya sebagai

anugerah

Tuhan yang

tidak ternilai

1.1.1

Mensyukuri

perangkat

gerak

sebagai

anugrah

Tuhan

1.1.1

Mensyukuri

kelengkapan

anggota

gerak tubuh

sebagai

anugrah

Tuhan


115

Muatan

Pelajaran Kompetensi Inti

Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

belajar Teknik Bentuk

Bahasa

Indonesia

3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain.

3.2 Mengenal

teks

petunjuk/arahan

tentang

perawatan

tubuh serta

pemeliharaan

kesehatan dan

kebugaran

tubuh dengan

bantuan guru

atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman

3.4 Mengenal

teks cerita

diri/personal

tentang

keberadaan

keluarga dengan

bantuan guru

atau teman

dalam bahasa

3.1.1

Mengidentifikasi

teks deskriptif

tentang anggota

tubuh dan

pancaindra

3.5.1

Mengidentifikasi

teks diagram/tabel

tentang anggota

keluarga

3.1.1

Mengidentifikasi

isi teks deskriptif

3.1.1 Menyimak

teks deskriptif

tentang sifat

benda

3.1.1 Menyimak

teks deskriptif

mengenai anggota

tubuh

3.4.1

Mengidentifikasi

teks cerita diri

3.2.1 Menjelaskan

isi teks deskriptif

Mengenal

anggota

tubuh dan

anggota

keluarga,

teks

deskriptif

tentang

sifat dan

wujud

benda, teks

deskriptif

tentang

sifat-sifat

benda, teks

deskriptif

tentang

anggota

tubuh, teks

deskriptif

tentang

kesukaan.

Pembelajaran 1:

Siswa

menidentifikasi

tentang anggita

tubuh, siswa

menulis teks

deskriptif, siswa

mengidentifikasi

aturan dalam

peraturan dan

dan tatatertib

dalam

kehidupan

sehari-hari,

siswa

mengidentifikasi

panjang pendek

suatu benda,

siswa

mengidentifikasi

irama sebuah

lagu anak,

mengidentifikasi

aturan dalam

kehidupan

sehari-hari,

mengenal aturan

dalam bermain,

mengenal

panjang pendek

Tes dan

nontes

Lembar

penilaia

n dan

lembar

pengam

atan,

uraian

6 x 35

menit

(Senin-

Kamis)

4 x 35

menit

(Jumat-

Sabtu)

Bahan ajar

tema 2

subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


116

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman

3.5 Mengenal

teks

diagram/label

tentang anggota

keluarga dan

kerabat dengan

bantuan guru

atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman

yang melibatkan

anggota tubuh

suatu benda,

mengidentifikasi

pola irama

sebuah lagu

anak.

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

4.1 Mengamati

dan menirukan

teks deskriptif

tentang anggota

4.1.1

Mempraktikkan

isi teks deskriptif

tentang anggota

Pembelajaran 2

Siswa

mengidentifikasi

teks deskriptif


117

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

tubuh dan

pancaindra,

wujud, dan sifat

benda, serta

peristiwa siang

dan malam

secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian

4.2

Mempraktikkan

teks

arahan/petunjuk

tentang merawat

tubuh serta

kesehatan dan

kebugaran tubuh

secara mandiri

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

tubuh dan

pancaindra

4.1.2 Menulis teks

deskriptif tentang

anggota tubuh dan

pancaindra

4.1.1 Menuliskan

teks deskriptif

tentang wujud dan

sifat benda

4.1.1 Membaca

nyaring teks

deskriptif

4.1.2

Menyebutkan

nama-nama benda

4.1.1

Menceritakan teks

deskriptif

berkaitan dengan

anggota tubuh

4.4.1

Menyampaikan

teks cerita diri

4.4.2

Mendengarkan

tentang wujud

dan sifat benda,

siswa mengenal

aturan dalam

sebuah kegiatan,

siswa mengenal

bilangan 1-20,

siswa mengenal

pola irama lagu

Naik Delman


118

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


untuk membantu

penyajian

4.4

Menyampaika

n teks cerita

diri/personal

tentang

keluarga

secara

mandiri dalam

bahasa

Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat

diisi dengan

kosakata

bahasa daerah

untuk

membantu

penyajian

teks cerita diri

tentang kesukaan

4.2.1 Membaca

nyaring teks

deskriptif

4.2.2 Melakukan

gerakan-

gerakan

sesuai teks

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

2.2 Memiliki

rasa percaya diri

terhadap

keberadaan

tubuh melalui

pemanfaatan

2.2.1

Menunjukkan rasa

percaya diri

terhadap

keberadaan tubuh

Pembelajaran 3

- Siswa

mengenal teks

deskriptif

tentangsifat

dan wujud

92


119

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

bahasa

Indonesia

dan/atau bahasa

daerah

2.3 Memiliki

perilaku

santun dan

sikap kasih

sayang

melalui

pemanfaatan

bahasa

Indonesia

dan/atau

bahasa daerah

2.3.1

Menunjukkan

sikap peduli

terhadap benda-

benda di dalam

kelas

2.3.1

Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam membaca

nyaring teks

deskriptif

2.2.1

Menunjukkan

sikap peduli

terhadap

keberadaan

anggota tubuh

2.3.1

Menunjukkan

sikap kasih

sayang terhadap

diri sendiri

2.2.1

Menunjukkan rasa

percaya diri atas

keberadaan tubuh

benda

- Siswa

mengidentifika

si aturan-

aturan di

sekolah

- Siswa

mengidentifika

si lambing

bilangan

1. Menerima, 1.1.1 Mensyukuri Pembelajaran 4


120

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

anugrah Tuhan

berupa

keberadaan tubuh

1.1.1 Mensyukuri

anugrah Tuhan

atas berupa

bahasa Indonesia

sebagai bahasa

persatuan

1.1.1 Mensyukuri

anggota tubuh

sebagai anugrah

Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

pribadi

sebagai

anugrah

Tuhan

- Siswa

mengidentifika

si teks

deskriptif

tentang

anggota tubuh

- Siswa

mengenal

aturan-aturan

dalam kegiatan

menari

- Siswa

mengenal

makna gerakan

dalam tari

Matematik

a

3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

3.12

Menentukan

urutan

berdasarkan

panjang

pendeknya

benda, tinggi

rendahnya tinggi

badan, dan

urutan kelompok

berdasarkan

3.12.1

Mengidentifikasi

panjang pendek

suatu benda

3.12.2

Mengidentifikasi

gambar

berdasarkan

banyak sedikitnya

suatu benda

Panjang

dan pendek

suatu

benda,

bilangan

asli 1-20

Pembelajaran 5

- Siswa

mengidwentifi

kasi teks

deskriptif

tentang

kesukaan

- Siswa

mengenal

aturan dalam

sebuah

94


121

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

jumlah

anggotanya

3.2 Mengenal

bilangan asli

sampai 99

dengan

menggunakan

benda-benda

yang ada di

sekitar rumah,

sekolah, atau

tempat bermain

3.1 Mengenal

lambang

bilangan dan

mendeskripsikan

kemunculan

bilangan dengan

bahasa yang

sederhana

3.2.1

Mengidentifikasi

bilangan

menggunakan

benda-benda di

sekitar rumah

3.1.1

Mengidentifikasi

lambang bilangan

sesuai dengan

objek

3.2.1 Menentukan

lambing bilangan

sesuai dengan

objek

3.1.1

Mengidentifik

asi lambang

bilangan

dengan

jumlah

tertentu

permainan

- Siswa

mengidentifika

si lambing

bilangan

- Siswa

mengidentifika

si lambing

bilangan

- Siswa

melakukan

gerak dalam

sebuah

permainan

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

4.10 Membaca

dan

mendeskripsikan

data pokok yang

ditampilkan

4.10.1

Menuliskan hasil

wawancara dalam

bentuk gambar.

Pembelajaran 6

- Siswa

mengidentifika

si teks

deskriptif

95


122

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

pada grafik

konkrit dan

piktograf konkrit

dan piktograf

4.1 Mengurai

sebuah bilangan

asli sampai

dengan 99

sebagai hasil

penjumlahan

atau

pengurangan

dua buah

bilangan asli

lainnya dengan

berbagai

kemungkinan

jawaban

4.1.1 Menghitung

jumlah kata-kata

pada teks bacaan

4.1.2 Menuliskan

hasil perhitungan

dalam sebuah

tabel

4.1.1 Menghitung

jumlah huruf

dalam satu kata

dengan tepat

4.2.2

Menyelesaikan

soal penjumlahan

dengan bantuan

gambar alat music

4.1.1 Menentukan

lambang bilangan

dengan jumlah

yang ditentukan

tentang

anggota tubuh

- Siswa

melakukan

gerak dasar

dalam tari

- Siswa

melakukan

gerakan dalam

sebuah tarian

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

2.1

Menunjukkan

perilaku patuh

pada aturan

dalam

melakukan

2.1.1

Menunjukkan

sikap patuh pada

aturan dalam

penjumlahan

suatu benda

96


123

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

penjumlahan

dan

pengurangan

sesuai prosedur/

aturan dengan

memperhatikan

nilai tempat

puluhan dan

satuan

2.1.1 Menunjukkan

sikap patuh

pada aturan

dalam

melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

suatu bilangan

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Menerima,

menjalankan,

dan

menghargai

ajaran agama

yang

dianutnya

1.1.1 Mensyukuri

anugrah

Tuhan dengan

menjalankan

agama yang

dianutnya

PPKn 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

3.3 Mengenal

keberagaman

karateristik

individu di

rumah dan di

sekolah

3.2 Mengenal

tata tertib dan

aturan yang

berlaku dalam

kehidupan

sehari-hari di

3.3.1

Mengidentifikasi

perbedaan antara

dua karakteristik

individu

3.2.1

Mengidentifikasi

aturan dalam

sebuah kegiatan

3.2.1

Mengidentifikasi

Mengenal

peraturan

dan tata

tertib

dalam

kehidupan

sehari-hari

97


124

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

rumah dan

sekolah

aturan kegiatan di

sekolah

3.3.1

Mengidentifikasi

keberagaman

karakteristik

teman di sekolah

3.2.1

Mengidentifikasi

aturan dalam

kegiatan menari

3.2.1

Mengidentifikasi

aturan main

sebuah kegiatan

3.3.1 Menjelaskan

aturan amin

sebuah

kegiatan

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

4.3 Mengamati

dan

menceriterakan

kebersamaan

dalam

keberagaman di

4.3.1

Menceritakan

perbedaan antara

dua karakteristik

individu secara

lisan


125

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

rumah dan

sekolah

4.2

Melaksanakan

tata tertib di

rumah dan

sekolah

4.2.1

Mempraktikkan

tata tertib dalam

sebuah kegiatan

4.2.1

Menyebutkan

aturan kegiatan di

sekolah

4.2.2 Mengikuti

aturan yang

berlaku dalam

kegiatan

4.2.1

Menyebutkan

aturan mengikuti

kegiatan menari

4.2.2

Melaksanakan

tata tertib dalam

mengikuti

kegiatan menari

4.2.1 mengikuti

aturan dalam

melakukan

permainan

4.3.1 Menceritakan

aturan dalam


126

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


melakukan

permainan

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

2.1

Menunjukkan

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli,

dan percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan keluarga,

teman, dan guru

sebagai

perwujudan nilai

dan moral

pancasila

2.2

Menunjukkan

perilaku patuh

pada tata tertib

dan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan

sehari-hari di

rumah dan

sekolah

2.1.1

Menunjukkan

sikap menghargai

perbedaan

karakteristik

individu di

sekolah

2.2.1

Menunjukkan

sikap tertib dalam

mengikuti aturan

kegiatan

2.2.1

Menunjukkan

sikap patuh

terhadap aturan

dalam kegiatan

2.2.1

Menunjukkan

sikap percaya diri

dan patuh dalam

mengikuti

kegiatan menari

2.2.1 Bekerjasama


127

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


dalam

melakukan

permainan

tradisional

1.Menerima

dan

menjalankan

agama yang

dianutnya

1.1 Menerima

keberagaman

karakteristik

individu dalam

kehidupan

beragama

sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

di lingkungan

rumah dan

sekolah

1.2 Menerima

kebersamaan

dalam

1.1.1 Mensyukuri

keberagaman

karakteristik

individu dalam

kehidupan

beragama

1.1.2 Mensyukuri

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugrah

Tuhan

1.2.1 Mensyukuri

kebersamaan

dalam mengikuti


128

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


keberagaman

sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa

di lingkungan

rumah dan

sekolah

sebuah aturan

kegiatan sebagai

anugrah Tuhan

1.2.1 Mensyukuri

kebersamaan

dalam mengikuti

aturan kegiatan

sebagai anugrah

Tuhan

1.2.1 Mensyukuri

keindahan sebuah

tarian sebgai

anugrah Tuhan

1.2.1 Mensyukuri

kebersamaan

dalam

melakukan

sebuah

permainan

sebagai

anugrah

Tuhan

PJOK 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

3.5 Mengetahui

konsep berbagai

pola gerak dasar

dominan statis

(bertumpu

dengan tangan

3.5.1

Menyebutkan

gerakan-gerakan

yang terdapat

dalam sebuah

permainan

Gerak

dalam

sebuah

permainan

dan cara

merawat


129

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

dan lengan

depan/belakang

/samping,

bergantung,

sikap kapal

terbang, dan

berdiri dengan

salah satu kaki),

serta pola gerak

dominan

dinamis

(menolak,

mengayun,

melayang di

udara, berputar,

dan mendarat)

dalam aktivitas

senam

(bertumpu dengan

tangan dan lengan

depan/belakang/sa

mping,

bergantung, sikap

kapal terbang, dan

berdiri dengan

salah satu kaki

menolak,

mengayun,

melayang di

udara, berputar,

dan mendarat)

tubuh

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

4.5

Mempraktikk

an berbagai

pola gerak

dasar

dominan statis

(bertumpu

dengan tangan

dan lengan

depan/belakan

g/samping,

4.5.1

Mempraktikkan

permainan

tradisional daerah

4.5.1

Mempraktikk

an gerakan

tari “Poco-

poco”


130

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

bergantung,

sikap kapal

terbang, dan

berdiri dengan

salah satu

kaki) dan pola

gerak

dominan

dinamis

(menolak,

mengayun,

melayang di

udara,

berputar, dan

mendarat)

dalam

aktivitas

senam.

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

2.4 Menunjukkan

kemauan

bekerja sama

dalam

melakukan

berbagai

aktivitas fisik

2.4.1 Bekerja

sama dalam

melakukan

permainan daerah

2.4.1 Bekerja sama

dalam

melakukan

tari “Poco-

poco”

102


131

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


guru

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Menghargai

tubuh dengan

seluruh

perangkat

gerak dan

kemampuann

ya sebagai

anugrah

Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

tubuh degan

seluruh

perangkat

gerak sebagai

anugrah

Tuhan

SBdP 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

3.2 Mengenal

pola irama lagu

bervariasi

menggunakan

alat musik ritmis

3.1 Mengenal

cara dan hasil

karya seni

ekspresi

3.3 Mengenal

unsur-unsur

gerak, bagian-

bagian gerak

anggota tubuh

dan level gerak

dalam menari

3.2.1 Mengamati

pola irama sebuah

lagu anak

3.1.1

Mengidentifikasi

pola irama lagu

3.1.1 Menjelaskan

suatu hasil karya

seni

3.3.1

Mengidentifikasi

makna sebuah

gerakan dalam

tarian

3.2.1

Mengidentifikasi

pola irama lagu

Irama

dalam

sebuah

lagu anak


132

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

yang bervariasi

3.3.1 Menyebutkan

beberapa

gerak dasar

dalam tarian

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

4.7

Menyanyikan

lagu anak-anak

dan berlatih

memahami isi

lagu

4.1 Menggambar

ekspresi dengan

mengolah garis,

warna dan

bentuk

berdasarkan

hasil

pengamatan di

lingkungan

sekitar

4.9 Melakukan

gerak kepala,

tangan, kaki, dan

badan

berdasarkan

pengamatan

alam di

lingkungan

4.7.1

Menceritakan isi

sebuah lagu anak

4.7.2

Menyanyikan

sebuah lagu anak

4.7.1

Menyanyikan

sebuah lagu

sesuai ketukan

4.1.1 mewarnai

dan melengkapi

gambar sebuah

tarian

4.9.1

Mempraktikkan

sebuah gerakan

dalam tarian

4.7.1

Mendengarkan

lagu dengan pola

irama yang


133

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


sekitar

bervariasi

4.7.2

Menyanyikan

lagu sebagai

pengiring

permainan

4.9.1

mempraktikka

n gerak tari

“Poco-poco”

sesuai arahan

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru

2.1

Menunjukkan

rasa percaya diri

untuk berlatih

mengekspresika

n diri dalam

mengolah karya

seni

2.1.1

Menunjukkan

sikap percaya diri

dalam

menyanyikan

sebuah lagu anak

2.1.1

Menunjukkan rasa

percaya diri

dalam

menyanyikan

sebuah lagu

2.1.1

Menunjukkan rasa

percaya diri

dalam melakukan


134

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


gerakan dalam

tarian

2.1.1

Menunjukkan rasa

percaya diri

dalam

menyanyikan lagu

sebagai pengiring

permainan

2.1.1 Menunjukkan

rasa percaya

diri dalam

melakukan

gerak tari

“Poco-poco’

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Merasakan

keindahan

alam sebagai

salah satu

tanda-tanda

kekuasaan

Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

keindahan sebuah

lagu sebagai

anugrah Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

keindahan sebuah

tarian sebagai

anugrah Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

keindahan sebuah

lagu pengiring

permainan

bersama sebagai


135

Muatan


Kompetensi


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber


anugrah Tuhan

1.1.1 Mensyukuri

keindahan

sebuah tari

sebgai

anugrah

Tuhan


136

Muatan

Pelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


Bahasa

Indonesia

3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain.

3.1 Mengenal teks deskriptif

tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam dengan

bantuan guru atau teman

dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

3.4 Mengenal teks cerita

diri/personal tentang

keberadaan keluarga

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman

3.1.1 Menceritakan teks

deskriptif tentang

wujud dan sifat

benda.

3.1.2 Menjelaskan secara

singkat teks

deskriptif tentang

wujud dan sifat

benda.

3.1.1 Menjelaskan teks

deskriptif

3.1.2 Menyebutkan contoh

teks deskriptif

3.1.3 Menulis teks deskriptif

tentang anggota

tubuh.


deskriptif tentang

sifat benda

3.1.2 Mengidentifikasi sifat-

sifat benda

3.1.3 Menulis kata

berdasarkan suku

katanya


cerita diri/personal

3.4.2 Membaca teks cerita

diri.

3.4.3 Menganalisis teks

cerita diri.

3.4.1 Mendefinisikan teks

cerita diri

3.4.1 Menjelaskan

pengertian puisi

3.4.2 Menuliskan teks puisi

Pembela

jaran I

Teks

cerita

diri,

kegemar

an di

rumah

dan di

sekolah

Pembela

jaran II

Teks

Deskripti

f,

Bilangan

Asli,

Perilaku

tertib dan

Pembelajaran

I

Mengamati

teks cerita

diri/personal

Membaca

teks cerita

diri/personal

Menganalisi

s teks cerita

diri/personal

Membaca

teks cerita

diri

Membuat

karya

dengan

bahan alam

Menyebutka

n jenis

kegemaran

Membuat

daftar

kegemaran

Pembelajaran

II

Menceritaka

n teks

deskriptif

tentang

wujud dan

sifat benda

Menjelaskan

teks

Tes

Tertulis,

Tes Lisab,

unjuk kerja,

observasi

Soal dan

Kunci

Jawaban,

rubrik

penilaian

, lembar

pengama

tan

6 x 35

menit

(Senin-

Kamis)

4 x 35

menit

(Jumat-

Sabtu)

Kement

rian

Pendidi

kan dan

Kebuda

yaan.

2013.Ke

gemara

nku.

Tematik

Terpad

u

Kurikul

um

2013.

Buku

Guru

MI/SD

Kelas I.

Jakarta:

Kement

rian

Pendidi

kan dan

Kebuda

yaan

Kement

rian

Pendidi

kan dan


137

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

4.1 Mengamati dan

menirukan teks deskriptif


pancaindra, wujud dan

sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam secara

mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

penyajian

4.4 Menyampaikan teks cerita

diri/ personal tentang

keluarga secara mandiri

dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk

membantu penyajian

4.1.1 Membaca teks

deskriptif tentang

wujud dan sifat

benda

4.1.2 Mengidentifikasi teks

deskriptif tentang

wujud dan sifat

benda

4.1.3 Menuliskan kembali

teks deskriptif

tentang wujud dan

sifat benda.

4.1.1 Menyebutkan nama-

nama benda yang ada

dikelas

4.1.2 Mengisi tabel nama-

nama benda

4.1.3 Membaca dengan

nyaring nama-nama

benda

4.4.1Menceritakan kembali

teks cerita diri


cerita diri

4.4.1 Membuat kalimat

tetang diri sendiri

4.4.1 Membaca puisi

dengan suara jelas

dan lancar

4.4.2 Mengidentifikasi

puisi.

4.4.1 Membuat teks

deskriptif tentang

sifat benda melalui

teks deskriptif


deskriptif

tidak

tertib

Pembela

jaran III

Puisi,

Gambar

Ilustrasi

deskriptif

tentang

wujud dan

sifat benda.

Menyebutka

n perilaku

tertib di

sekolah dan

dirumah

Mempraktik

kan contoh

perilaku

tertib di

sekolah dan

di rumah

Menyelesaik

an soal

bilangan asli

menggunaka

n benda-

benda

sekitar.

Pembelajaran

III

Menuliska

n teks

puisi

Membuat

gambar

ilustrasi

berdasark

ancerita

yang

ditentukan

Kebuda

yaan.

2013.

Kegema

ranku.

Tematik

Terpad

u

Kurikul

um

2013.

Buku

Siswa

MI/SD

Kelas I.

Jakarta:

Kement

rian

Pendidi

kan dan

Kebuda

yaan

93

94


138

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


Pembela

jaran IV

Teks

Deskripti

f, gambar

ekspresi

Pembela

jaran V

Gerak

Lokomot

or,

menghias

dengan

media

Pembelajaran

IV

Menjelaskan

teks

deskriptif

Menyebutka

n nama-

nama benda

yang ada

dikelas

Membaca

dengan

nyaring

nama-nama

benda

Membuat

gambar

ekspresi

Menunjukka

n keindahan

dalam

mengolah

gambar

sebagai

salah satu

karya seni

Pembelajaran

V

Menuliskan

macam-

macam

gerak

lokomot

Menirukan

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

2.1 Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan nilai

dan moral Pancasila

2.2 Memiliki rasa percaya diri

terhadap keberadaan tubuh

melalui pemanfaatan

bahasa Indonesiadan/atau

bahasa daerah

2.1.1 Memiliki rasa ingin

tahu tentang wujud

dan sifat benda.

2.1.2Memiliki kepedulian

terhadap keberadaan

benda.

2.1.1 Menunjukkan sikap

rasa ingin tahu

tentang sifat benda.

2.2.1 Membaca teks cerita

diri dengan nyaring

dan lancar serta

dengan percaya diri.


percaya diri dalam

membaca puisi

2.2.1 Percaya diri dalam

membaca nama-

nama benda.

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1. Menerima anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

berupa bahasa persatuan

dan sarana belajar di

tengah keberagaman

bahasa daerah

1.1.1 Merawat kesehatan

tubuh sebagai bentuk

syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa.


syukur kepada

Tuhan Yang

Maha Esa.

1.2.1 Mengucap syukur

atas segala karya

cipta Tuhan Yang

Maha Esa

1.2.1 Membuat teks ucapan

syukur atas segala

karunia Tuhan Yang

103


139

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


1.2 Menerima kebersamaan

dalam keberagaman

sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah

Maha Esa.

1.2.1 Menjaga benda-benda

yang ada di

lingkungan kelas

sebagai wujud

syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

kering,

peraturan

gerak

lokomotor

Melakukan

gerak

lokomotor

melalui

permaianan

Menunjukka

n perilaku

percaya diri

dalam

melakukan

gerakan

lokomotor

Menyebutka

n media dari

alam yang

dapat

digunakan

dalam

membuat

karya seni

Membuat

hiasan dari

media

kering

Membuat

aturan

dalam kelas

Melaksanak

an aturan di

kelas yang

ditetapkan

dengan

patuh

SBdP 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

3.1 Mengenal cara dan hasil

gambar ekspresi


gambar ilustrasi

3.1.2 Menjelaskan contoh

gambar ilustrasi


gambar ilustrasi

berdasarkan cerita

yang telah

ditentukan.


ekspresi

3.1.2 Menjelaskan gambar

ekspresi

3.1.3 mengidentifikasi

gambar-gambar

ekspresi

3.1.1 Menjelaskan cara

membuat karya seni

3.1.2 Menyebutkan media

dari alam yang dapat

digunakan dalam

membuat karya seni

3.1.3 Mengumpulkan bahan

alam

3.1.1 Menjelaskan cara

membuat gambar

beserta alat yang

dibutuhkan

3.1.2 Mengetahui alat-alat


140

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


3.4 Mengamati berbagai

bahan, alat, dan fungsinya

dalam membuat prakarya

yang dibutuhkan

dalam membuat

gambar

3.4.1 Menyebutkan benda-

benda alam untuk

membuat hasil karya

3.4.1 Menjelaskan kegunaan

benda-benda alam.

3.4.1 Mendaftar benda-

benda alam yang

dapat digunakan

untuk membuat

karya.

Pembela

jaran VI

Teks

Deskripti

f,

Gambar

ekspresi,

Keragam

an,

memban

dingkan

panjang

pendek

benda

Pembelajaran

VI Menulis

kata

berdasarkan

suku

katanya

Membuat

teks

deskriptif

tentang sifat

benda

Mengidentif

ikasi

keragaman

karya teman

di sekolah

Mengetahui

alat-alat

yang

dibutuhkan

dalam

membuat

gambar

Membuat

gambar

dengan

mengolah

garis dan

warna

Menggunak

an berbagai

warna

dalam

menggamba

r

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

4.1 Menggambar ekspresi

dengan mengolah garis,

warna, dan bentuk

berdasarkan hasil

pengamatan di lingkungan

sekitar

4.3 Menggambar dengan

memanfaatkan beragam

media kering

4.13 Membuat karya

kerajinan bahan alam

lingkungan sekitar melalui

4.1.1 Membuat gambar

ilustrasi berdasarkan

cerita yang

ditentukan

4.1.2 Mendiskusikan

gambar ilustrasi


ekspresi

4.1.2 Menirukan contoh

ekspresi


dengan mengolah

garis dan warna

4.1.2 Menggunakan

berbagai warna

dalam menggambar

4.3.1 Membuat hiasan dari

media kering

4.3.2 Menghias dengan

media kering

4.13.1 Membuat karya

dengan bahan alam

di lingkungan sekitar


141

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


kegiatan menempel

4.13.2 Mengumpulkan

macam-macam

bahan alam

4.13.3 Menggunakan

macam-macam

bahan alam untuk

membuat karya

Mengurutka

n panjang

pendek

benda

Membandin

gkan

panjang

pendek

sebuah

benda.

Mengelomp

okkan benda

yang

panjang dan

pendek

2 Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

2.1Menunjukkan rasa percaya

diri untuk berlatih

mengekspresikan diri

dalam mengolah karya

seni


disiplin, tanggung jawab

dan kepedulian terhadap

alam sekitar melalui

berkarya seni


kegiatan membuat

karya seni.

2.1.1 Menunjukkan rasa

percaya diri dalam

membuat gambar

ilustrasi

2.1.1 Menunjukkan perilaku

percaya diri dalam

membuat hasil karya


teliti dalam membuat

gambar

2.3.2 Menunjukkan

tanggung jawab

dalam membuat

gambar

2.3.1 Menunjukkan

kepedulian

pemanfaatan alam

sekitar

2.3.2 Menunjukkan

tanggung jawab

menghias dengan

media kering.

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

1.1 Merasakan keindahan

alam sebagai salah satu

tanda-tanda kekuasaan

Tuhan


kagum terhadap hasil

karya seni

1.1.1 Menghargai hasil

karya sebagai wujud


142

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


yang dianutnya syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa

1.1.1 Menunjukkan

keindahan dalam

mengolah gambar

sebagai salah satu

karya seni


syukur terhadap hasil

karya


karya

Matematik

a

3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

3.1 Mengenal bilangan asli

sampai 99 dengan

menggunakan benda-

benda yang ada di

sekitar rumah,

sekolah, atau tempat

bermain.

3.1.1 Menjelaskan

pengertian bilangan

asli


bilangan asli

3.1.3 Menyelesaikan soal

bilangan asli

menggunakan benda-

benda sekitar.

3.1.1 Mengurutkan panjang

pendek benda

3.1.2 Membandingkan

panjang pendek

sebuah benda.


benda dari yang

panjang-pendek,

pendek-panjang

4. Menyajikan

pengetahuan

4.7 Membentuk dan

menggambar bangun baru

4.7.1 Mengumpulkan data

dan menampilkannya


143

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

dari bangun-bangun datar

atau pola bangun datar

yang sudah ada

4.8 Mengelompokkan teman

sekelas berdasarkan tinggi

badannya

ke dalam bentuk

grafik

gambar/piktograf.

4.7.2 Mengelompokkan data

4.8.1 Mengumpulkan benda

berukuran panjang

dan kecil.

4.8.2 Mengelompokkan

benda yang panjang

dan pendek

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru.

2.1 Menunjukkan sikap

cermat dan teliti, tertib

dan mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu

serta tidak mudah

menyerah dalam

mengerjakan tugas

2.2 menunjukkan perilaku

teliti dan peduli dengan

menata benda-benda di

sekitar ruang kelas

berdasarkan dimensi

(bangun datar dan bangun

ruang) beratnya atau

urutan kelompok terkecil

sampai terbesar

2.1.1 Teliti dalam

menghitung data.

2.1.2 Peduli terhadap benda-

benda di lingkungan

kelas

2.2.1 Teliti dalam

mengelompokkan

benda.

PJOK 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

3.1 Mengetahui konsep gerak

dasar lokomotor sesuai

dengan dimensi anggota

tubuh yang digunakan,

3.1.1 Menjelaskan

pengertian gerak

lokomotor



144

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

arah, ruang gerak,

hubungan, dan usaha,

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan

atau tradisional

gerak lokomotor

3.1.3 Menuliskan macam-

macam gerak

lokomotor

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

4.1 Mempraktekkan pola

gerak dasar lokomotor

yang dilandasi konsep

gerak (seperti konsep:

tubuh, ruang, hubungan,

dan usaha) dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan atau

tradisional

4.1.1 Menirukan gerak

lokomotor

4.1.2 Melakukan gerak

lokomotor melalui

permaianan


145

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


mulia

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru


percaya diri dalam

melakukan berbagai

aktivitas fisik dalam

bentuk Permainan


percaya diri dalam

melakukan gerakan

lokomotor

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Menghargai tubuh dengan

seluruh perangkat gerak

dan kemampuannya

sebagai anugrah Tuhan

1.1.1 Menjaga tubuh

supaya tetap sehat

sebagai wujud

syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa

PPKn 3. Memahami

pengetahuan

faktual dengan

cara mengamati

dan mencoba

[mendengar,

melihat,

membaca] serta

menanya

berdasarkan

rasa ingin tahu

secara kritis

tentang dirinya,

makhluk

ciptaan Tuhan

dan

kegiatannya,

3.2 Mengenal tata tertib dan

aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah

3.2.1 Menyebutkan perilaku

tertib di sekolah dan

dirumah

3.2.2 Menyebutkan perilaku

tidak tertib di

sekolah dan di rumah


perilaku tertib di



perilaku tidak tertib

di sekolah dan

dirumah

3.2.1 Menyebutkan jenis-

jenis permainan

3.2.2 Menjelaskan aturan-

aturan dalam


146

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


dan benda-

benda yang

dijumpainya di

rumah, sekolah,

dan tempat

bermain

3.3 Mengenal keberagaman

karakteristik individu di

rumah dan di sekolah

permainan

3.2.3 Membandingkan

aturan dalam

berbagai permainan


perbedaan

kegemaran dalam

keluarga

3.3.2 Menyebutkan berbagai

jenis kegemaran.

3.3.3 Menuliskan

perbedaan

kegemaran di



keragaman karya

teman di sekolah.

4. Menyajikan

pengetahuan

faktual dalam

bahasa yang

jelas dan logis

dan sistematis,

dalam karya

yang estetis

dalam gerakan

yang

mencerminkan

anak sehat, dan

dalam tindakan

yang

mencerminkan

perilaku anak

beriman dan

berakhlak

mulia

4.2 Melaksanakan tata tertib

di rumah dan sekolah

4.3 Mengamati dan

menceriterakan

kebersamaan dalam

keberagaman di rumah

dan sekolah

4.2.1 Menuliskan contoh

perilaku tertib dan

tidak tertib.

4.2.2 Mempraktikkan

contoh perilaku tertib

disekolah dan di

rumah 4.2.1

Membuat aturan

dalam kelas

4.2.2 Melaksanakan aturan

dikelas yang

ditetapkan dengan

patuh

4.3.1 Menentukan contoh

perbedaan

kegemaran dalam

keluarga.

4.3.2 Membuat daftar

kegemaran di


147

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


4.4 Mengamati dan

menceriterakan

keberagaman karateristik

individu di rumah dan

sekolah

sekolah dan sekolah

4.4.1 Menyebutkan berbagai

hasil karya seni

4.4.2 Menuliskan contoh

karya seni

2. Memiliki

perilaku jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, percaya

diri dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman,

tetangga, dan

guru


kebersamaan dalam


dan di sekolah


patuh pada tata tertib dan


kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah


kebersamaan dalam


dan sekolah


percaya diri

menjalankan tata

tertib di rumah dan di

sekolah.


mengolah karya seni.

2.1.2 Mematuhi tata tertib

disekolah dan

dirumah


patuh dalam aturan

berlaku.

2.3.1 Menunjukkan

kebersamaan dalam

keberagaman di

rumah dan di

sekolah.

1. Menerima,

menghargai,

dan

menjalankan

ajaran agama

yang dianutnya

1.1 Menerima keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan

rumah dan sekolah


dalam keberagaman


1.1.1 Menerima setiap

keberagaman sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

1.2.1 Menerima tata tertib

yang ada sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.


syukur kepada Tuhan


148

Muatan


Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber


Yang Maha Esa di

lingkungan rumah dan

sekolah

Yang Maha Esa


karya orang lain

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

(................................)

NIP…………………

Yogyakarta, ………..

Guru Mata Pelajaran

(..............................)

NIP………………..


149


150


151


152


153


154


155


156


157


158


159


160


161


162


163


164


165


166


167


168


169


170


171

BIODATA PENULIS

Bernadeta Lilik Puspita Sari lahir di Klaten, 20 Juli

1991. Pendidikan dasar diperoleh di SD Kanisius Murukan

Wedi, tamat pada tahun 2003. Pendidikan menengah pertama

diperoleh di SMP Negeri 1 Jogonalan, tamat pada tahun 2006.

Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Padmawijaya

Klaten, tamat pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan

terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang

berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Bernyanyi

dan Menari Mengacu Kurikulum SD untuk Siswa Kelas Satu (I) Sekolah Dasar”.


1

Jaring Tema

PPKn

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah

Bahasa Indonesia

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

PJOK

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan 2.4 Menunjukkan kemauan bekerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik

Seni Budaya dan Prakarya

1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni

Matematika

1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai prosedur/ aturan dengan memperhatikan nilai tempat puluhan dan satuan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


2

PPKn

3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah 4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolah

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian 4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

PJOK 3.5 Mengetahui konsep berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang /samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam 4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/ samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki) dan pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.

Seni Budaya dan Prakarya

3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-bagian gerak anggota tubuh dan level gerak dalam menari 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan bahasa daerah setempat 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar 4.7 Menyanyikan lagu anak anak dan berlatih memahami isi lagu 4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan pengamatan alam di lingkungan sekitar 4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan rangsangan bunyi 4.17 Menceritakan karya seni budaya benda dan bahasa daerah setempat

Matematika 3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain 3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya 4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


3

Ruang Lingkup Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Kemampuan yang Dikembangkan

1. Mengenal Lagu

2. Mana Lebih Banyak

dan Lebih Sedikit

3. Mengidentifikasi

Perbedaan Suara

Pengetahuan

Mengenal piktograf, mengenal konsep suara lembut/suara keras, dan

memahami isi lagu anak-anak

Keterampilan

Berkomunikasi, membandingkan berdasarkan jumlah anggotanya,

mengamati, dan menyanyikan lagu anak-anak

Sikap Sosial

Tertib, percaya diri, santun

Spiritual

Mensyukuri anugrah Tuhan

1. Bernyanyi dan

Menghitung Kata pada

Syair Lagu

2. Membaca dan

Menyusun Teks

Deskriptif Sederhana

3. Menuliskan Kata-kata

Pengetahuan

Mengenal bilangan asli sampai 20

Keterampilan

Membaca, menulis, dan menyanyi

Sikap Sosial


Spiritual


1. Mengenal Alat-alat

2. Mengelompokkan

Alat-alat Musik

3. Mengisi teks yang

rumpang dan

Berhitung

Pengetahuan

Mengetahui cara membaca, mengetahui cara menyusun huruf menjadi kata,

mengenal alat-alat musik tradisional, mengenal alatalat musik modern, dan

berhitung antara 11-20

Keterampilan

Membuat kata, membaca, komunikasi, membaca, memasangkan gambar

dengan tulisan dan berhitung

Sikap Sosial


Spiritual


1. Mengenal Tari Daerah

2. Menari dengan

Gerakan Kelinci

3. Mewarnai Gambar

Pengetahuan

Mengenal berbagai tarian tradisional

Keterampilan

Membaca, mengolah informasi, memasangkan gambar dengan tulisan,

menari, mewarnai gambar, kreatif, dan komunikasi

Sikap Sosial


Spiritual


1. Bermain sambil

Bernyanyi

2. Menjawab Pertanyaan

3. Menentukan Lambang

Bilangan

Pengetahuan

Mengenal sikap-sikap terpuji

Mengetahui konsep pasangan bilangan

Keterampilan

Bekerja sama

Bermain berkelompok dan bernyanyi

Sikap Sosial


Spiritual


1. Mengenal Tari Yospan

2. Berlatih menari Poco-

poco

3. Membaca dan

Menyusun Huruf

Pengetahuan

Mengetahui cara membaca dan Mengenal Tari Poco-Poco

Keterampilan

Melakukan Tari Poco-poco, Menggambar Ekspresi, dan Membaca

Sikap Sosial

Tertib, percaya diri, santu

Spiritual



4


5

RPPTH SD Berdasarkan Kurikulum 2013

Sekolah : …………………….

Kelas / semester : I/1

Tema/sub tema : 2/2

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi waktu : 5x35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menaya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang

estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa

Indonesia

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra, wujud,

dan sifat benda, serta peristiwa siang

dan malam dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman

3.5 Mengenal teks diagram/label

tentang anggota keluarga dan kerabat

dengan bantuan guru atau teman dalam


deskriptif tentang anggota tubuh

dan pancaindra


diagram/tabel tentang anggota

keluarga

4.1.1.1 Mempraktikkan isi teks


dan pancaindra

4.1.2.2 Menulis teks deskriptif



6

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu pemahaman

4.1 Mengamati dan menirukan teks

deskriptif tentang anggota tubuh dan

pancaindra, wujud, dan sifat benda,

serta peristiwa siang dan malam secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan



membantu penyajian

2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap

keberadaan tubuh melalui pemanfaatan

bahasa Indonesia dan/atau bahasa

daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa bahasa Indonesia

yang dikenal sebagai bahasa persatuan

dan sarana belajar di tengah

keberagaman bahasa daerah

pancaindra

2.2.1 Menunjukkan rasa percaya

diri terhadap keberadaan tubuh

1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan

berupa keberadaan tubuh

Matematika 3.12 Menentukan urutan berdasarkan

panjang pendeknya benda, tinggi

rendahnya tinggi badan, dan urutan

kelompok berdasarkan jumlah

anggotanya

4.10 Membaca dan mendeskripsikan

data pokok yang ditampilkan pada

grafik konkrit dan piktograf konkrit dan

piktograf

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan

dan pengurangan sesuai prosedur/

aturan dengan memperhatikan nilai

tempat puluhan dan satuan

1.1 Menerima, menjalankan, dan

3.12.1 Mengidentifikasi panjang

pendek suatu benda

3.12.2 Mengidentifikasi gambar

berdasarkan banyak sedikitnya

suatu benda

4.10.1 Menuliskan hasil

wawancara dalam bentuk

gambar.

2.1.1 Menunjukkan sikap patuh

pada aturan dalam penjumlahan

suatu benda


dengan menjalankan agama yang

dianutnya


7

menghargai ajaran agama yang

dianutnya

PPKn 3.3 Mengenal keberagaman karateristik

individu di rumah dan di sekolah

4.3 Mengamati dan menceriterakan

kebersamaan dalam keberagaman di

rumah dan sekolah

2.1 Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman,

dan guru sebagai perwujudan nilai dan

moral pancasila


karakteristik individu dalam kehidupan

beragama sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di lingkungan rumah

dan sekolah

1.2 Menerima kebersamaan dalam

keberagaman sebagai anugerah Tuhan


dan sekolah

3.3.1 Mengidentifikasi perbedaan

antara dua karakteristik individu

4.3.1 Menceritakan perbedaan


secara lisan


menghargai perbedaan

karakteristik individu di sekolah

1.1.1 Mensyukuri keberagaman

karakteristik individu dalam

kehidupan beragama

1.1.2 Mensyukuri kebersamaan

dalam keberagaman sebagai

anugrah Tuhan

SBDP 3.2 Mengenal pola irama lagu

bervariasi menggunakan alat musik

ritmis

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan

berlatih memahami isi lagu

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri

untuk berlatih mengekspresikan diri

dalam mengolah karya seni

1.1 Merasakan keindahan alam sebagai

salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan

3.2.1 Mengamati pola irama

sebuah lagu anak

4.7.1 Menceritakan isi sebuah

lagu anak

4.7.2 Menyanyikan sebuah lagu

anak

2.1.1 Menunjukkan sikap percaya

diri dalam menyanyikan sebuah

lagu anak

1.1.1 Mensyukuri keindahan

sebuah lagu sebagai anugrah

Tuhan


8

C. Tujuan Pembelajaran

Mata Pelajaran Tujuan

Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra melalui membaca teks deskriptif

secara bergiliran dengan cermat minimal satu kalimat.

3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks diagram/tabel

tentang anggota keluarga melalui membaca pohon keluarga

dengan teliti minimal dua tingkatan pada pohon

4.1.1.1 Siswa mampu mempraktikkan isi teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra melalui menunjuk minimal 3

anggota tubuh dan pancaindranya dengan benar

4.1.2.2 Siswa mampu menulis teks deskriptif tentang anggota

tubuh dan pancaindra melalui mendengarkan guru minimal 3

kalimat dengan teliti.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri terhadap

keberadaan tubuh melalui merawat tubuh dengan mencuci

tangan sebelum dan sesudah makan.

1.1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan berupa keberadaan tubuh

melalui membuat doa singkat minimal tiga kalimat

PPKn 3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan antara dua

karakteristik individu minimal dua perbedaan melalui

mengamati teman satu bangku dengan benar.

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan perbedaan antara dua

karakteristik individu secara lisan minimal dua perbedaan

melalui mengamati teman satu bangku.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai

perbedaan karakteristik individu di sekolah melalui kerjasama

dalam piket minimal satu minggu sekali dengan disiplin

1.1.1.1 Mensyukuri keberagaman karakteristik individu dalam

kehidupan beragama melalui membuat doa minimal 3 kalimat

dengan cermat

1.1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman sebagai

anugrah Tuhan membuat doa minimal 3 kalimat dengan cermat

Matematika 3.12.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi panjang pendek suatu

benda melalui mewawancarai tinggi badan teman sekelas


9

minimal tiga teman dengan teliti

3.12.2.2 Siswa mampu mengidentifikasi minimal dua gambar

berdasarkan banyak sedikitnya suatu benda melalui mengamati

gambar dalam LKS dengan cermat

4.10.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil wawancara dalam

bentuk gambar melalui hasil membandingkan tinggi badan

minimal tiga teman dalam satu kelas dengan benar.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan

dalam penjumlahan suatu benda melalui unjuk kerja

membandingkan tinggi badan dengan santun.

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan dengan

menjalankan agama yang dianutnya melalui berdoa secara

bergiliran sebelum dan sesudah belajar

SBDP 3.2.1.1 Siswa mampu mengamati pola irama sebuah lagu anak

melalui menirukan irama guru dengan nyaring minimal dua

larik dalam lagu anak.

4.7.1.1 Siswa mampu menceritakan isi sebuah lagu anak melalui

menulis kalimat minimal dua kalimat dengan teliti

4.7.2.2 Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu anak melalui

bernyanyi nyaring di depan kelas dengan percaya diri minimal

dua larik lagu.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam

menyanyikan sebuah lagu anak melalui bernyanyi nyaring di

depan kelas minimal dua larik lagu.

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu

sebagai anugrah Tuhan melalui bernyanyi dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia : Mengenal anggota tubuh dan anggota keluarga

2. PPKN : Mengenal peraturan dan tata tertib dalam kehidupan sehari-

hari.

3. Matematika : Panjang dan pendek suatu benda.

4. SBDP : Irama dalam sebuah lagu anak.


10

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : pendekatan saintifik

Metode : tanya jawab, diskusi, praktik

F. Media, Alat, dan sumber Pembelajaran

1. Media : gambar kegiatan yang menggunakan mata, telinga, hidung,

dan lidah, teks deskriptif sederhana tentang alat indra, dan LKS.

2. Alat : -

3. Sumber :

- Lubna, dkk. 2014. Buku Guru Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku

Tematik Terpadu Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

- Lubna, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku


dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Penggalan 1

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)

1) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.

2) Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

3) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi yang telah dipelajari hari

sebelumnya

4) Guru menginformasikan tentang tema “Kegemaranku” dengan sub tema

“Gemar Bernyanyi dan Menari”.

5) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Dua mata Saya”

(terlampir).

6) Siswa diminta untuk menganalisis lagu tersebut. (Menalar)

b. Kegiatan Inti ( 100 menit )

1) Siswa membaca teks deskriptif secara bergiliran dengan cermat lalu

menuliskan panca indra apa saja yang terdapat dalam bacaan (Mengamati,

Menalar)

2) Siswa menunjuk anggota tubuh dan pancaindranya pada guru dan teman

sebangku (Mengomunikasikan)


11

3) Siswa menulis kembali teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra

yang dibacakan guru (Menalar)

4) Siswa membaca pohon keluarga dengan teliti lalu mengisi pohon keluarga

yang kosong dengan benar (Mencoba)

5) Siswa mengamati teman satu bangku lalu menuliskan perbedaan

karakteristiknya, guru memberikan contoh apabila siswa kesulitan

(Mengamati)

6) Siswa menceritakan perbedaan antara dua karakteristik individu secara lisan

setelah mengamati teman satu bangkunya (Mengomunikasikan).

7) Siswa mewawancarai tinggi badan tiga teman sekelas yang telah mengukur

tinggi badan masing-masing sebelumnya (Menanya)

8) Siswa membandingkan tinggi badan tiga teman dalam satu kelas lalu

menggambarnya dalam bentuk garis dari yang paling tinggi ke yang paling

pendek (Menalar)

9) Siswa mengamati gambar dalam LKS lalu membandingkan banyak sedikitnya

kelompok gambar yang diamati (Mengamati)

10) Siswa membuat doa tentang keberadaan anggota tubuhnya (Mencoba)

11) Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan saat istirahat (Mencoba)

c. Penutup ( 5 menit )

1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran (Mengomunikasikan).

2) Guru menegaskan kembali tentang anggota tubuh dan panca indra, sikap

menghargai terhadap perbedaan dengan teman.

3) Guru bersama siswa melakukan refleksi.

4) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum istirahat dengan

membaca doa yang telah dibuat saat kegiatan pembelajaran.

2. Penggalan 2



2) Guru mengulas kembali materi yang telah dibahas sebelumnya.

3) Guru meminta salah satu siswa menyebutkan salah satu anggota tubuh dan

sikap menghargai perbedaan teman satu kelas.


1) Siswa mengamati pola irama sebuah lagu anak “Dua Mata Saya” dengan

menirukan irama guru (Mengamati, mencoba)


12

2) Siswa menceritakan isi sebuah lagu anak “Dua Mata Saya” dengan menulis

menggunakan kata-katanya sendiri pada LKS (Mengomunikasikan)

3) Siswa menyanyikan sebuah lagu anak “Dua Mata Saya” di depan kelas

dengan percaya diri secara bergiliran (Mencoba)



2) Guru menegaskan kembali tentang anggota tubuh dan panca indra, sikap

menghargai terhadap perbedaan dengan teman, dan pola lagu “Dua Mata Saya”


4) Guru memberikan umpan balik berupa PR


6) Siswa bekerjasama dalam piket setelah kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal

yang telah dibagi sebelumnya

H. Penilaian

1. Jenis/ Teknik Penilaian

a. Penilaian Kognitif (Tes) : tes tertulis, tes lisan

b. Penilaian Keterampilan (Non tes) : performance atau kinerja

c. Penilaian Sikap Individu-Sosial (Non tes) : observasi, penilaian antar teman

d. Penilaian Sikap Religius (Non tes) : observasi

2. Bentuk Instrumen dan Rubrik Penilaian (terlampir)

3. Pedoman Penskoran (terlampir)

Yogyakarta, 2 November 2014

Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

11113402


13

PENILAIAN PEMBELAJARAN 1

A. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra

3.5.1 Mengidentifikasi teks diagram/tabel tentang

anggota keluarga

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal:

1. Sebutkan anggota tubuh dan pancaindra apa saja yang terdapat pada lagu Dua

Mata Saya!

2. Isilah kotak-kotak dengan nama anggota keluargamu (penilaian, kebijaksanaan

guru)

Kunci Jawaban:

1. a. Mata

b. Hidung

c. Mulut

d. Kaki

Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Nilai

(jawaban benar x 25)

Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D


14

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1.1 Mempraktikkan isi teks deskriptif tentang anggota

tubuh dan pancaindra

4.1.2.2 Menulis teks deskriptif tentang anggota tubuh

dan pancaindra

Teknik Penilaian Performance atau kinerja

Instrumen Tugas

Tugas:

Tunjuklah anggota tubuh dan panca indramu lalu sebutkan namanya dengan benar

pada gurumu!

Tulislah lagi lirik lagu Dua Mata Saya pada kolom di bawah ini!

Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran:

Aspek yg dinilai Total aspek

yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,

(8) keruntutan cerita,

(9) penggunaan gerak tubuh,

(10) pandangan ke teman,

10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan rasa percaya diri terhadap keberadaan

tubuh

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar pengamatan sikap

Tugas:

Menyanyikan lagu“Dua Mata Saya”di depan kelas

Lembar Pengamatan Sikap:

No. Nama Peserta Didik Perilaku yg diamati

(Percaya Diri) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


15

Rubik Penilaian & Pedoman penskoran:

Kriteria Skala Sikap Keterangan

Selalu berusaha bernyanyi dengan sepenuh hati 4 SB Sangat Baik

Sering berusaha bernyanyi dengan sepenuh hati 3 B Baik

Kadang-kadang berusaha bernyanyi dengan sepenuh

hati

2 C Cukup/ sedang

Jarang berusaha bernyanyi dengan sepenuh hati 1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan berupa keberadaan

tubuh


Instrumen Lembar Pengamatan

Tugas:

Berdoa untuk mensyukuri semua pemberian Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas

Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Perilaku berdoa Skala Sikap Keterangan

Selalu berusaha berdoa dengan tenang 4 SB Sangat Baik

Sering berusaha berdoa dengan tenang 3 B Baik

Kadang-kadang berusaha berdoa

dengan tenang

2 C Cukup/

sedang

Jarang berusaha berdoa dengan tenang 1 K kurang

B. Muatan Pelajaran: PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi perbedaan antara dua karakteristik

individu


Instrumen Soal dan Kunci jawaban

Soal:

Amatilah temanmu satu bangku! Apakah kalian mempunyai perbedaan? Tuliskan

perbedaan tersebut pada kotak di bawah ini, lalu ceritakan di depan kelas

Kunci Jawaban:

Siswa menyebutkan 3 perbedaan antara teman satu bangku misalnya hobi, makanan

kesukaan, permainan kesukaan.


16

Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Total jawaban Predikat

1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:

Jawaban Benar Nilai jawaban

3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan perbedaan antara dua karakteristik

individu secara lisan


Instrumen Tugas

Tugas:

Menceritakan perbedaan dengan teman di depan kelas.



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan



Instrumen Lembar pengamatan

Tugas:

Bersedia menerima perbedaan dengan teman


17



(menghargai) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu berusaha menghargai perbedaan dengan

teman

4 SB Sangat Baik

Sering berusaha menghargai perbedaan dengan

teman

3 B Baik

Kadang-kadang berusaha menghargai perbedaan

dengan teman

2 C Cukup/ sedang

Jarang berusaha menghargai perbedaan dengan

teman

1 K Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.2 Mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman sebagai

anugrah Tuhan



Tugas:

Melaksanakan tugas piket sebagai rasa syukur

Lembar Pengamatan:

No. Nama Siswa Skala Perilaku

Sikap 4 3 2 1

1.

2.

Dst.


Perilaku toleransi Skala Sikap Keterangan

Selalu menunjukkan sikap toleransi 4 SB Sangat Baik

Sering menunjukkan sikap toleransi 3 B Baik

Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi 2 C Cukup

Tidak menunjukkan sikap toleransi 1 K Kurang

C. Muatan Pelajaran: Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.12.1 Mengidentifikasi panjang pendek suatu benda

3.12.2 Mengidentifikasi gambar berdasarkan banyak sedikitnya

suatu benda

Teknik Penilaian Tes tertulis



18

Soal: 1. Tahukah kamu berapa tinggi badanmu dan tinggi badan temanmu? Siapa yang paling

tinggi?

2. Membandingkan 2 kelompok gambar

Kunci Jawaban : Kebijaksanaan guru, disesuaikan dengan tinggi badan siswa yang

diukur

Rubrik Penilaian:

Aspek yg dinilai Total aspek yang

terpenuhi

Predikat

(1) kesesuaian dengan

perbandingan tinggi badan

(2) kelengkapan gambar

(3) pemahaman siswa terhadap

data dalam gambar

(4) urutan pembuatan

(5) kerapian tulisan

5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

Rubrik Penilaian:


(jawaban benar x 10):6

Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.10.1 Menuliskan hasil wawancara dalam bentuk gambar.


Instrumen Tugas

Tugas: Bandingkan tinggi badanmu dengan 2 temanmu yang lain, lalu gambarlah dari yang

paling tinggi ke yang paling pendek!


19

Rubrik Penilaian dan Pedoman penskoran:


terpenuhi

Predikat

(1) kesesuaian dengan gambar

(2) kelengkapan gambar


data dalam gambar

(4) urutan pembuatan


5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam penjumlahan

suatu benda



Tugas:

Patuh dan santun saat membandingkan tinggi badan Lembar Pengamatan Sikap:


(menghargai) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu mengikuti kaidah saat membandingkan tinggi

badan dengan santun

4 SB Sangat Baik

Sering mengikuti kaidah saat membandingkan tinggi

badan dengan santun

3 B Baik

Kadang-kadang mengikuti kaidah saat

membandingkan tinggi badan dengan santun

2 C Cukup/ sedang

Jarang mengikuti kaidah saat membandingkan tinggi

badan dengan santun

1 K kurang

D. Muatan Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengamati pola irama sebuah lagu anak

Teknik Penilaian Tugas


Tugas:

Menirukan pola irama lagu yang dinyanyikan guru


20

Rubrik Penilaian:


terpenuhi

Predikat

(1) kesesuaian dengan pola

irama guru

(2) kelengkapan lagu yang

dinirukan


pola irama lagu yang

ditirukan

(4) urutan menirukan

(5) kejelasan suara saat

menirukan

5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

2. Keterampilan

Indikator 4.7.1 Menceritakan isi sebuah lagu anak

4.7.2 Menyanyikan sebuah lagu anak


Instrumen Tugas

Tugas:

1. Menceritakan isi lagu Dua Mata Saya menggunakan bahasanya sendiri

2. Menyanyikan lagu Dua Mata Saya



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyanyikan

sebuah lagu anak



Tugas:

Menyanyikan lagu Dua Mata Saya di depan kelas


21




1.

2.

3.

4.

5.

Dst.






hati

2 C Cukup/ sedang


4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri keindahan sebuah lagu sebagai anugrah

Tuhan Teknik Penilaian Observasi


Tugas:

Mensyukuri lagu anak melalui bernyanyi lagu Dua Mata Saya dengan sepenuh hati

Lembar Pengamatan:


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.






hati

2 C Cukup/ sedang



22

PEMETAAN INDIKATOR

PPKn


karateristik individu di rumah dan

di sekolah

4.3 Mengamati dan

menceriterakan kebersamaan

dalam keberagaman di rumah

dan sekolah

2.1 Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai

perwujudan nilai dan moral

pancasila



kehidupan beragama sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa

di lingkungan rumah dan sekolah





Indikator

3.3.1 Mengidentifikasi perbedaan


4.3.1 Menceritakan perbedaan


secara lisan


menghargai perbedaan


1.1.1 Mensyukuri keberagaman


kehidupan beragama



anugrah Tuhan

Matematika

3.12 Menentukan urutan

berdasarkan panjang pendeknya

benda, tinggi rendahnya tinggi

badan, dan urutan kelompok

berdasarkan jumlah anggotanya

4.10 Membaca dan mendeskripsikan

data pokok yang ditampilkan pada

grafik konkrit dan piktograf konkrit

dan piktograf

2.1 Menunjukkan perilaku patuh

pada aturan dalam melakukan

penjumlahan dan pengurangan

sesuai prosedur/ aturan dengan

memperhatikan nilai tempat puluhan

dan satuan



dianutnya

Indikator

3.12.1 Mengidentifikasi panjang

pendek suatu benda

3.12.2 Mengidentifikasi gambar

berdasarkan banyak sedikitnya suatu

benda

4.10.1 Menuliskan hasil wawancara

dalam bentuk gambar.

2.1.1 Menunjukkan sikap patuh pada

aturan dalam penjumlahan suatu

benda



dianutnya

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


23

Bahasa Indonesia


anggota tubuh dan pancaindra,

wujud, dan sifat benda, serta

peristiwa siang dan malam dengan

bantuan guru atau teman dalam



daerah untuk membantu

pemahaman

3.5 Mengenal teks diagram/label

tentang anggota keluarga dan

kerabat dengan bantuan guru atau




membantu pemahaman



dan pancaindra, wujud, dan sifat

benda, serta peristiwa siang dan

malam secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian


terhadap keberadaan tubuh melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia

dan/atau bahasa daerah



yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di

tengah keberagaman bahasa daerah

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi teks deskriptif


pancaindra


diagram/tabel tentang anggota

keluarga

4.1.1 Mempraktikkan isi teks


dan pancaindra

4.1.2 Menulis teks deskriptif tentang

anggota tubuh dan pancaindra

2.2.1 Menunjukkan rasa percaya diri



berupa keberadaan tubuh

SBDP

3.2 Mengenal pola irama lagu


ritmis






1.1 Merasakan keindahan alam

sebagai salah satu tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

Indikator

3.2.1 Mengamati pola irama sebuah

lagu anak

4.7.1 Menceritakan isi sebuah lagu

anak

4.7.2 Menyanyikan sebuah lagu anak

2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri

dalam menyanyikan sebuah lagu

anak

1.1.1 Mensyukuri keindahan sebuah

lagu sebagai anugrah Tuhan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


24

Tujuan Pembelajaran :

Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra

melalui membaca teks deskriptif secara bergiliran dengan cermat minimal satu kalimat.

3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks diagram/tabel tentang anggota keluarga melalui

membaca pohon keluarga dengan teliti minimal dua tingkatan pada pohon

4.1.1.1 Siswa mampu mempraktikkan isi teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra

melalui menunjuk minimal 3 anggota tubuh dan pancaindranya dengan benar

4.1.2.2 Siswa mampu menulis teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra melalui

mendengarkan guru minimal 3 kalimat dengan teliti.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui

merawat tubuh dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

1.1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan berupa keberadaan tubuh melalui membuat doa singkat

minimal tiga kalimat

PPKn

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan antara dua karakteristik individu minimal

dua perbedaan melalui mengamati teman satu bangku dengan benar.

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan perbedaan antara dua karakteristik individu secara lisan

minimal dua perbedaan melalui mengamati teman satu bangku.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan karakteristik individu di

sekolah melalui kerjasama dalam piket minimal satu minggu sekali dengan disiplin

1.1.1.1 Mensyukuri keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama melalui

membuat doa minimal 3 kalimat dengan cermat

1.1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugrah Tuhan membuat doa

minimal 3 kalimat dengan cermat

Matematika

3.12.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi panjang pendek suatu benda melalui mewawancarai

tinggi badan teman sekelas minimal tiga teman dengan teliti

3.12.2.2 Siswa mampu mengidentifikasi minimal dua gambar berdasarkan banyak sedikitnya

suatu benda melalui mengamati gambar dalam LKS dengan cermat

4.10.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil wawancara dalam bentuk gambar melalui hasil

membandingkan tinggi badan minimal tiga teman dalam satu kelas dengan benar.


25

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam penjumlahan suatu benda

melalui unjuk kerja membandingkan tinggi badan dengan santun.

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan dengan menjalankan agama yang dianutnya

melalui berdoa secara bergiliran sebelum dan sesudah belajar

SBDP

3.2.1.1 Siswa mampu mengamati pola irama sebuah lagu anak melalui menirukan irama guru

dengan nyaring minimal dua larik dalam lagu anak.

4.7.1.1 Siswa mampu menceritakan isi sebuah lagu anak melalui menulis kalimat minimal

dua kalimat dengan teliti

4.7.2.2 Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu anak melalui bernyanyi nyaring di depan

kelas dengan percaya diri minimal dua larik lagu.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menyanyikan sebuah lagu anak

melalui bernyanyi nyaring di depan kelas minimal dua larik lagu.

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu sebagai anugrah Tuhan melalui

bernyanyi dengan percaya diri.


26

DUA MATA SAYA

Cipt. Pak Kasur

Dua mata saya

Hidung saya satu

Dua kaki saya

Pakai sepatu baru

Dua tangan saya

Yang kiri dan kanan

Satu mulut saya

tidak berhenti makan

Bernyanyi membuat hati menjadi senang.

Bernyanyi sambil bertepuk tangan membuat suasana riang.

Tahukah kamu anggota tubuh apa saja yang terdapat pada lagu

Dua Mata Saya?


27

Simaklah lirik lagu Dua Mata Saya yang dibacakan gurumu,

kalian boleh sambil membaca lirik yang ada pada buku!

Tulislah lagi lirik lagu Dua Mata Saya pada kolom di bawah ini!


28

Tunjuklah anggota tubuh dan panca indramu lalu sebutkan

namanya dengan benar pada gurumu!

Tomi adalah siswa kelas 1.

Dia mempunyai kakak bernama Lina.

Tomi tinggal bersama

orangtua, kakak, dan

kakek neneknya.

Ayah Tomi bernama pak Hasan.

Ibu Tomi bernama bu Susi.

Kakek Tomi bernama Damar,

dan neneknya bernama Maria.


29

Isilah kotak-kotak di bawah ini dengan nama anggota keluargamu!

Pohon keluarga berisi silsilah keluarga dari kakek-nenek hingga

cucu-cucunya.

Menyayangi keluarga adalah salah satu bentuk syukur kepada

Tuhan.

(kakek)

___________________

______

(saya)

___________________

______

(ayah)

___________________

(nenek)

___________________

______

(ibu)

___________________


30

Perhatikan gambar berikut ini!

Amatilah temanmu satu bangku!

Apakah kalian mempunyai perbedaan?

Tuliskan perbedaan tersebut pada kotak di bawah ini, lalu

ceritakan di depan kelas!

SAYA TEMAN SAYA

Wibi dan Odi mempunyai perbedaan.

Wibi berjenis kelamin laki-laki,

sedangkan Odi berjenis kelamin

perempuan.

Wibi mempunyai rambut pendek

dan Odi mempunyai rambut panjang.


31

Tahukah kamu berapa tinggi badanmu dan tinggi badan

temanmu? Siapa yang paling tinggi?

Bandingkan tinggi badanmu dengan 2 temanmu yang lain, lalu

gambarlah dari yang paling tinggi ke yang paling pendek!

nama nama Nama


32

Bandingkan gambar – gambar benda di bawah ini seperti

contoh!

3 gitar 4 tamborin

gambar gitar lebih sedikit daripada tamborin

____ kolintang _____ kecrek

gambar kolintang ________________ daripada kecrek

____ seruling _____ marakas

gambar seruling ________________ daripada marakas

Kamu telah belajar membilang.

Kumpulan benda dapat dihitung.

Dua kumpulan benda dapat dibandingkan.


33

Buatlah sebuah doa syukur atas keberadaan anggota tubuh dan

pancaindra yang kamu miliki lalu hiaslah!


34

Jenis suara bermacam-macam.

Ada suara lembut, contohnya orang berbisik.

Ada suara sedang, contohnya berbicara dengan teman.

Ada suara keras, contohnya berteriak.

Cobalah menyanyikan lagu Dua Mata Saya dengan suara

lembut, sedang, dan keras!

Ayo ceritakan isi lagu Dua Mata Saya menggunakan kata-katamu

sendiri!

Orang Tua mengajak anak mengulas kembali pelajaran yang

telah dipelajari hari ini.

Orang tua mengajak anak mendiskusikan suara-suara yang ada

pada lagu Naik Delman.


35


36


Sekolah : …………………


Tema/sub tema : 2/2



A. Kompetensi Inti











Muatan


Bahasa

Indonesia








membantu pemahaman




3.1.1 Mengidentifikasi isi teks

deskriptif

4.1.1 Menuliskan teks deskriptif

tentang wujud dan sifat benda

2.3.1 Menunjukkan sikap peduli

terhadap benda-benda di dalam

kelas


atas beupa bahasa Indonesia

sebagai bahasa persatuan


37





membantu penyajian

2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap

kasih sayang melalui pemanfaatan


daerah






Matematika 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99

dengan menggunakan benda-benda

yang ada di sekitar rumah, sekolah,

atau tempat bermain

4.1 Mengurai sebuah bilangan asli

sampai dengan 99 sebagai hasil

penjumlahan atau pengurangan dua

buah bilangan asli lainnya dengan

berbagai kemungkinan jawaban








dianutnya

3.2.1 Mengidentifikasi bilangan

menggunakan benda-benda di

sekitar rumah

4.1.1 Menghitung jumlah kata-

kata pada teks bacaan

4.1.2 Menuliskan hasil

perhitungan dalam sebuah tabel



penjumlahan suatu benda



dianutnya

PPKn 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan

yang berlaku dalam kehidupan sehari-

hari di rumah dan sekolah

4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah

3.2.1 Mengidentifikasi aturan

dalam sebuah kegiatan

4.2.1 Mempraktikkan tata tertib



38

dan sekolah


tata tertib dan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah




dan sekolah

2.2.1 Menunjukkan sikap tertib

dalam mengikuti aturan kegiatan


dalam mengikuti sebuah aturan

kegiatan sebagai anugrah Tuhan

SBDP 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni

ekspresi







salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan

3.1.1 Mengidentifikasi pola

irama lagu


sesuai ketukan

4.7.2 Menceritakan isi lagu yang

dinyanyikan



lagu



Tuhan


Muatan Pelajaran Tujuan

Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi isi teks deskriptif melalui

menulis ulang teks deskriptif yang dibacakan guru minimal 3 kalimat

dengan teliti

4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan teks deskriptif tentang wujud dan

sifat benda melalui melengkapi teks yang rumpang minimal 3 kalimat

dengan teliti

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli terhadap benda-

benda di dalam kelas melalui melakukan piket minimal seminggu

sekali dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan berupa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan melalui membuat puisi sederhana


39

minimal 3 larik puisi dengan cermat

PPKn 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi aturan dalam sebuah kegiatan

melalui kegiatan menulis ulang teks yang dibacakan guru minimal 3

aturan dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu mempraktikkan tata tertib dalam sebuah

kegiatan melalui melengkapi teks yang rumpang dengan penuh

tanggung jawab

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tertib dalam mengikuti

aturan kegiatan melalui melakukan piket minimal seminggu sekali

dengan disiplin

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti

sebuah aturan kegiatan sebagai anugrah Tuhan melalui melakukan

piket bersama teman satu kelas.

Matematika 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi bilangan menggunakan benda-

benda di sekitar rumah melalui kegiatan berhitung minimal 3

kelompok benda dengan benar

4.1.1.1 Siswa mampu menghitung jumlah kata-kata minimal dalam 3

kalimat pada teks bacaan yang telah ditulis ulang melalui

mendengarkan guru dengan cermat.

4.1.2.1Siswa mampu menuliskan minimal 3 hasil perhitungan dalam

sebuah tabel melalui diskusi dengan teman satu bangku dengan teliti.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan suatu benda melalui kegiatan berhitung

dengan disiplin


menjalankan agama yang dianutnya

SBDP 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi pola irama lagu “Naik

Delman” dengan cermat

4.7.1.1 Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu “Naik Delman”

sesuai ketukan minimal 3 larik lagu dengan tepat

4.7.2.2 Siswa mampu menceritakan isi lagu “Naik Delman” yang

dinyanyikan melalui menuliskan kembali lirik lagu dengan tepat

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam

menyanyikan sebuah lagu “Naik Delman” melalui bernyanyi di depan

kelas


40

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu sebagai

anugrah Tuhan melalui membuat sebuah doa minimal 3 kalimat

dengan jujur.


1. Bahasa Indonesia : Teks deskriptif tentang wujud dan sifat benda

2. PPKN : Aturan dalam sebuah kegiatan

3. Matematika : Bilangan 1 – 20

4. SBDP : Pola irama lagu “Naik Delman”


Pendekatan : pendekatan scientifik



1. Media : teks deskriptif sederhana tentang wujud dan sifat benda, gambar

benda-benda di sekitar rumah, dan LKS

2. Alat : -

3. Sumber :



dan Kebudayaan.



dan Kebudayaan.


1) Penggalan 1





sebelumnya




41

6) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Naik Delman”

(terlampir).

7) Siswa diminta untuk menganalisis lagu tersebut (Menalar).


1) Siswa mendengarkan lalu menulis ulang teks deskriptif yang dibacakan guru

(Mengamati)

2) Siswa melengkapi teks deskriptif yang rumpang tentang wujud dan sifat benda

(Menalar)

3) Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai wujud dan sifat benda yang ada

di dalam kelas (Menanya)

4) Siswa membuat puisi sederhana tentang wujud dan sifat benda

(Mengomunikasikan)

5) Siswa menulis aturan dalam sebuah kegiatan saat bertanya jawab dengan guru

(Mengomunikasikan)

6) Siswa mempraktikkan tata tertib dalam sebuah kegiatan melalui melengkapi

teks yang rumpang (Mencoba)

7) Siswa menghitung benda-benda apa saja yang ada disekitar sekolah (Menalar)

8) Siswa menghitung jumlah kata-kata pada teks bacaan yang telah ditulis ulang

(Menalar)

9) Siswa berdiskusi dengan teman satu bangku untuk menuliskan hasil

perhitungan dalam sebuah table (Menanya)


1) Siswa menyimpulkan pembelajaran tersebut (Mengomunikasikan).

2) Guru menegaskan kembali tentang wujud dan sifat benda yang ada di sekitar

rumah, aturan saat bertanya jawab dengan guru, dan menghitung benda-benda

yang ada di sekitar rumah dengan teliti.

3) Guru bersama siswa melakukan refleksi

4) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum istirahat

4. Penggalan 2




3) Guru meminta salah satu siswa menyebutkan salah satu wujud dan sifat

benda


42


1) Siswa bersama-sama bernyanyi “Naik Delman” lalu mengidentifikasi pola

irama lagu tersebut (Mencoba)

2) Siswa menyanyikan sebuah lagu “Naik Delman” sesuai ketukan (Mencoba)

3) Siswa menceritakan isi lagu “Naik Delman” yang dinyanyikan dengan

menuliskan kembali lirik lagu tersebut (Mengomunikasikan)

4) Siswa membuat sebuah doa untuk mensyukuri anugrah Tuhan (Mencoba)



2) Guru menegaskan kembali tentang wujud dan sifat benda yang ada di sekitar

rumah, aturan saat bertanya jawab dengan guru, dan menghitung benda-benda

yang ada di sekitar rumah dengan teliti.




6) Siswa bekerjasama dalam piket setelah kegiatan belajar mengajar sesuai

jadwal yang telah dibagi sebelumnya

H. Penilaian


e. Penilaian Kognitif (Tes) : tes tertulis, tes lisan

f. Penilaian Keterampilan (Non tes) : performance atau kinerja

g. Penilaian Sikap Individu-Sosial (Non tes) : observasi, penilaian antar teman

h. Penilaian Sikap Religius (Non tes) : observasi




Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

11113402


43



1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks deskriptif



Soal:

Benda apa saja yang ada pada delman? Bagaimana wujud benda tersebut?

Kunci Jawaban:

1. Roda = padat

2. Kursi delman = padat

Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menuliskan teks deskriptif tentang wujud dan sifat benda


Instrumen Tugas

Tugas:

Cobalah untuk menulis lagu Naik Delman!


44


Kriteria Skala Predikat Keterangan

Menulis 2 larik lagu dengan rapi 4 A Sangat Baik

Menulis 2 larik lagu dengan agak rapi 3 B Baik

Menulis 1 larik lagu dengan agak rapi 2 C Cukup/ sedang

Tidak menulis lirik lagu 1 D kurang

3. Sikap Sosial

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap benda-benda di dalam

kelas




No. Nama Teman Skala Perilaku

Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

Dst. Rubik Penilaian & Pedoman penskoran:


Peduli terhadap benda-benda di dalam kelas dengan

merawat

4 SB Sangat Baik

Sering peduli terhadap benda-benda di dalam kelas

dengan merawat

3 B Baik

Kadang-kadang peduli terhadap benda-benda di

dalam kelas dengan merawat

2 C Cukup/ sedang

Tidak peduli terhadap benda-benda di dalam kelas

dengan merawat

1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan atas berupa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi


Tugas:

Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


45

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang


D. Muatan Pelajaran: PPKn

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi aturan dalam sebuah kegiatan


Instrumen Soal dan Kunci Jawaban

Soal:

Menulis 3 aturan saat menyimak teks yang dibacakan guru

Kunci Jawaban :

Tenang, memperhatikan teks, dan tidak mengganggu teman

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mempraktikkan tata tertib dalam sebuah kegiatan


Instrumen Tugas

Tugas:

Mempraktikkan tata tertib dalam kegiatan menyimak Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran:


terpenuhi

Predikat

(1) menyimak dengan tenang,

(2) sering menyimak dengan tenang,

(3) kadang-kadang menyimak dengan tenang,

(4) tidak menyimak,

4 A

3 B

2 C

1 D


46

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap tertib dalam mengikuti aturan

kegiatan



Tugas:

Bekerjasama melaksanakan piket



terpenuhi

Predikat

(1) melaksanakan piket,

(2) mengerjakan pekerjaan rumah,

(3) mendengarkan penjelasan guru,

(4) memperoleh pembelajaran,

(5) tidak ramai di kelas

5 A

4 B

3 C

2 D

1 E

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti sebuah aturan




Tugas:


Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



47

3. Muatan Pelajaran: Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi bilangan menggunakan benda-benda di

sekitar rumah

Teknik Penilaian Tugas tertulis


Tugas: Benda apa saja yang ada pada delman?

Kunci jawaban :

Roda, kuda, tempat duduk

Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menghitung jumlah kata-kata pada teks bacaan

4.1.2 Menuliskan hasil perhitungan dalam sebuah tabel


Instrumen Tugas

Tugas: Ayo bernyanyi sambil menghitung jumlah kata!

Kunci Jawaban : 1. Hari = 1

2. Minggu = 1

3. Duduk = 2

4. Tuk = 6

5. Tik = 9


48

Rubrik Penilaian dan Pedoman penskoran: Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam melakukan




Tugas:

Patuh dan santun saat menghitung jumlah kata

Pedoman penskoran:

Santun dan patuh dalam sehari Skala Sikap Keterangan

Selalu patuh pada aturan saat mengerjakan

tugas yang diberikan

4 SB Sangat Baik

Kadang-kadang patuh pada aturan saat

mengerjakan tugas yang diberikan

3 B Baik

Kurang patuh pada aturan saat mengerjakan


2 C Cukup

Tidak patuh pada aturan saat mengerjakan

dengan tugas yang diberikan

1 K Kurang

4. Muatan Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi pola irama lagu




49

Tugas:


Rubrik Penilaian:


terpenuhi

Predikat


irama guru


dinirukan



ditirukan



menirukan

5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

2. Keterampilan

Indikator 4.7.1 Menyanyikan sebuah lagu sesuai ketukan

4.7.2 Menceritakan isi lagu yang dinyanyikan


Instrumen Tugas

Tugas:

1. Menceritakan isi lagu Naik Delman dengan menulis ulang

2. Menyanyikan lagu Naik Delman



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam menyanyikan

sebuah lagu




50

Tugas:

Menceritakan isi lagu Naik Delman secara lisan, menyanyikan lagu Naik Delman di

depan kelas

Lembar Pengamatan:


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Rubrik penilaian & Pedoman penskoran:

Percaya Diri Skala Sikap Keterangan

Selalu percaya diri 4 SB Sangat Baik

Sering percaya diri 3 B Baik

Kadang-kadang percaya diri 2 C Cukup/ sedang

Tidak percaya diri 1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri keindahan sebuah lagu sebagai anugrah

Tuhan Teknik Penilaian Observasi


Tugas:


Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



51

PEMETAAN INDIKATOR

PPKn



kehidupan sehari-hari di rumah

dan sekolah

4.2 Melaksanakan tata tertib di

rumah dan sekolah


pada tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-






Indikator



4.2.1 Mempraktikkan tata tertib


2.2.1 Menunjukkan sikap tertib



dalam mengikuti sebuah aturan


Matematika

3.2 Mengenal bilangan asli

sampai 99 dengan menggunakan

benda-benda yang ada di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat

bermain

4.1 Mengurai sebuah bilangan

asli sampai dengan 99 sebagai

hasil penjumlahan atau

pengurangan dua buah bilangan

asli lainnya dengan berbagai

kemungkinan jawaban





memperhatikan nilai tempat

puluhan dan satuan



dianutnya

Indikator

3.2.1 Mengidentifikasi bilangan

menggunakan benda-benda di

sekitar rumah

4.1.1 Menghitung jumlah kata-kata

pada teks bacaan

4.1.2 Menuliskan hasil perhitungan

dalam sebuah tabel


aturan dalam melakukan




dianutnya

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


52

Bahasa Indonesia



pancaindra, wujud, dan sifat


malam dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu

pemahaman

4.1 Mengamati dan menirukan

teks deskriptif tentang anggota

tubuh dan pancaindra, wujud,

dan sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan


membantu penyajian

2.3 Memiliki perilaku santun dan

sikap kasih sayang melalui



1.1 Menerima anugerah Tuhan

Yang Maha Esa berupa bahasa

Indonesia yang dikenal sebagai

bahasa persatuan dan sarana

belajar di tengah keberagaman

bahasa daerah

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi isi teks

deskriptif

4.1.1 Menuliskan teks deskriptif

tentang wujud dan sifat benda


terhadap benda-benda di dalam

kelas


atas beupa bahasa Indonesia


SBDP

3.1 Mengenal cara dan hasil karya

seni ekspresi

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak

dan berlatih memahami isi lagu


untuk berlatih mengekspresikan

diri dalam mengolah karya seni



kekuasaan Tuhan

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi pola irama

lagu


sesuai ketukan

4.7.2 Menceritakan isi lagu yang

dinyanyikan



lagu



Tuhan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


53


Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi isi teks deskriptif melalui menulis ulang teks

deskriptif yang dibacakan guru minimal 3 kalimat dengan teliti

4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan teks deskriptif tentang wujud dan sifat benda melalui

melengkapi teks yang rumpang minimal 3 kalimat dengan teliti

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli terhadap benda-benda di dalam kelas melalui

melakukan piket minimal seminggu sekali dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan melalui membuat puisi sederhana minimal 3 larik puisi dengan cermat

PPKn

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi aturan dalam sebuah kegiatan melalui kegiatan

menulis ulang teks yang dibacakan guru minimal 3 aturan dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu mempraktikkan tata tertib dalam sebuah kegiatan melalui melengkapi

teks yang rumpang dengan penuh tanggung jawab

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tertib dalam mengikuti aturan kegiatan melalui

melakukan piket minimal seminggu sekali dengan disiplin

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti sebuah aturan kegiatan

sebagai anugrah Tuhan melalui melakukan piket bersama teman satu kelas.

Matematika

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi bilangan menggunakan benda-benda di sekitar rumah

melalui kegiatan berhitung minimal 3 kelompok benda dengan benar

4.1.1.1 Siswa mampu menghitung jumlah kata-kata minimal dalam 3 kalimat pada teks

bacaan yang telah ditulis ulang melalui mendengarkan guru dengan cermat.

4.1.2.1Siswa mampu menuliskan minimal 3 hasil perhitungan dalam sebuah tabel melalui

diskusi dengan teman satu bangku dengan teliti.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam melakukan penjumlahan

suatu benda melalui kegiatan berhitung dengan disiplin



54

SBDP

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi pola irama lagu “Naik Delman” dengan cermat

4.7.1.1 Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu “Naik Delman” sesuai ketukan minimal 3

larik lagu dengan tepat

4.7.2.2 Siswa mampu menceritakan isi lagu “Naik Delman” yang dinyanyikan melalui

menuliskan kembali lirik lagu dengan tepat

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam menyanyikan sebuah lagu “Naik

Delman” melalui bernyanyi di depan kelas

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu sebagai anugrah Tuhan melalui

membuat sebuah doa minimal 3 kalimat dengan jujur.


55

Naik Delman

Cipt. Pak Kasur

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota

naik delman istimewa ku duduk di muka

Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja

mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda


56

Benda mempunyai wujud bermacam-macam.

Ada benda padat, contohnya kayu.

Ada benda cair, contohnya air.

Ada benda gas, contohnya udara.

Benda apa saja yang ada pada delman?

Bagaimana wujud benda tersebut?


57

Lengkapilah bacaan di bawah ini!

Ruang Kelas Siska

Di dalam kelas terdapat . . ., . . ., dan . . . . Benda-benda

tersebut mempunyai wujud . . . karena terbuat dari benda

yang keras.

Siswa-siswa senang belajar di sana, karena kelas sangat bersih.

Di kelas juga terdapat jendela sehingga . . . dapat keluar

masuk. Udara merupakan benda yang berwujud gas.


58

Ayo bernyanyi sambil menghitung jumlah kata!

Tadi kamu sudah bernyanyi lagu Naik Delman. Dapatkah kamu

menghitung berapa jumlah kata yang terdapat pada lagu Naik

Delman tersebut?

Kata Jumlah Kata

Hari . . . .

Minggu . . . .

Duduk . . . .

Tuk . . . .

Tik . . . .


59

Tuliskan lirik lagu “Naik Delman”!


60

Buatlah sebuah puisi menggunakan kata-katamu sendiri

untuk mensyukuri anugrah Tuhan!


61


62


Sekolah : ………………………


Tema/sub tema : 2/2



A. Kompetensi Inti







4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


Muatan


Bahasa

Indonesia


anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan

sifat benda, serta peristiwa siang dan malam

dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia



pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta

peristiwa siang dan malam secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

3.1.1 Menyimak teks deskriptif

tentang sifat benda

4.1.1 Membaca nyaring teks

deskriptif

4.1.2 Menyebutkan nama-nama

benda


percaya diri dalam membaca

nyaring teks deskriptif

1.1.1 Mensyukuri anugrah

Tuhan berupa bahasa Indonesia


63



kasih sayang melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa daerah

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha

Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar

di tengah keberagaman bahasa daerah


Matematika 3.1 Mengenal lambang bilangan dan

mendeskripsikan kemunculan bilangan

dengan bahasa yang sederhana

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99

dengan menggunakan benda-benda yang ada

di sekitar rumah, sekolah, atau tempat

bermain

4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai

dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau

pengurangan dua buah bilangan asli lainnya

dengan berbagai kemungkinan jawaban

2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan

dalam melakukan penjumlahan dan

pengurangan sesuai prosedur/ aturan dengan

memperhatikan nilai tempat puluhan dan

satuan


menghargai ajaran agama yang dianutnya

3.1.1 Mengidentifikasi lambang

bilangan sesuai dengan objek

3.2.1 Menentukan lambing


4.1.1 Menghitung jumlah huruf

dalam satu kata dengan tepat


penjumlahan dengan bantuan

gambar alat musik




1.1.1 Mensyukuri anugrah

Tuhan dengan menjalankan

agama yang dianutnya

PPKn 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah

3.3 Mengenal keberagaman karateristik


4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan

sekolah


kebersamaan dalam keberagaman di rumah


kegiatan di sekolah


keberagaman karakteristik teman

di sekolah

4.2.1 Menyebutkan aturan

kegiatan di sekolah

4.2.2 Mengikuti aturan yang

berlaku dalam kegiatan


64

dan sekolah

2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata

tertib dan aturan yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah


keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah

4.3.1 Menyebutkan pembagian

tugas yang berbeda dalam

kelompok


terhadap aturan dalam kegiatan

1.2.1 mensyukuri kebersamaan





Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Siswa mampu menyimak teks deskriptif tentang sifat benda

melalui kegiatan menulis dari mendengarkan teks yang dibacakan

oleh guru dengan cermat minimal menyimak 3 kalimat

4.1.1.1 Siswa mampu membaca nyaring teks deskriptif melalui unjuk

kerja di depan kelas minimal membaca 3 kalimat dengan tepat

4.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 nama-nama benda

yang ada dalam teks deskriptif melalui mendengarkan guru dengan

cermat

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam

membaca nyaring teks deskriptif melalui membaca di depan kelas

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan berupa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan melalui menulis ulang teks

deskriptif yang dibacakan guru

PPKn 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan kegiatan di

sekolah melalui kegiatan menulis ulang teks yang dibacakan guru

dengan disiplin.

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 keberagaman

karakteristik teman di sekolah melalui mengamati teman satu bangku

dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 aturan aturan kegiatan

di sekolah melalui kegiatan mengamati teman satu bangku dengan

tertib

4.2.2.1 Siswa mampu mengikuti minimal 3 aturan yang berlaku dalam

kegiatan mengamati teman satu bangku dengan santun


65

4.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 pembagian tugas yang

berbeda dalam kelompok melalui kegiatan mengamati teman satu

bengku dengan teliti

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh terhadap aturan

dalam kegiatan melalui mengamati teman satu bangku

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti

aturan kegiatan sebagai anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal

3 kalimat dengan jujur

Matematika 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 lambang bilangan

sesuai dengan objek melalui kegiatan tanya jawab dengan teman satu

bangku dengan tepat

3.2.1.1 siswa mampu menentukan minimal 3 lambang bilangan sesuai

dengan objek melalui kegiatan tanya jawab dengan teman satu bangku

dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menghitung jumlah huruf dalam satu kata

dengan tepat minimal 3 kata melalui kegiatan menghitung kata yang

telah ditulis sebelumnya

4.2.2.1 Siswa mampu menyelesaikan minimal 3 soal penjumlahan

melalui menggunakan bantuan gambar alat musik dengan tepat

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan suatu benda gambar kelompok alat musik

dengan cermat




1. Bahasa Indonesia : Teks deskriptif tentang sifat-sifat benda

2. PPKN : Aturan di sekolah

3. Matematika : Lambang bilangan





1. Media : Benda-benda di dalam kelas, teks deskriptif sederhana tentang

sifat benda, dan LKS


66

2. Alat : -

3. Sumber :



dan Kebudayaan.



dan Kebudayaan.


1. Penggalan 1





sebelumnya



5) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Tik-tik Bunyi Hujan”

(terlampir).


1) Guru dan siswa bertanya jawab mengenai sifat-sifat benda yang ada pada lagu

“Tik-tik Bunyi Hujan” (Menanya)

2) Siswa menyimak teks deskriptif tentang sifat benda yang dibacakan oleh guru

(Mengamati)

3) Siswa menulis ulang teks deskriptif yang dibacakan guru (Menalar)

4) Siswa membaca nyaring teks deskriptif di depan kelas secara bergiliran

(Mencoba)

5) Siswa menyebutkan nama-nama benda yang ada dalam teks deskriptif

(Mengomunikasikan)

6) Siswa menulis aturan apa saja yang harus dilakukan saat menyimak teks yang

dibacakan guru (Mengomunikasikan)

7) Siswa mengamati keberagaman karakteristik teman satu bangku (Mengamati)

8) Siswa menyebutkan dan mengikuti aturan-aturan kegiatan di sekolah

(Mengamati, Mencoba)


67

9) Siswa menyebutkan pembagian tugas yang berbeda dalam kelompok

(Mengomunikasikan)

10) Siswa membuat doa mengenai keberagaman dengan teman (Mencoba)



2) Guru menegaskan kembali tentang sifat benda yang ada di sekitar, aturan saat

bertanya jawab dengan guru, dan menghargai keberagaman dengan teman



2. Penggalan 2




3) Guru meminta salah satu siswa menyebutkan salah satu sifat benda dan cara

menghargai keberagaman teman


1) Siswa bertanya jawab dengan teman satu bangku tentang lambang bilangan

sesuai dengan objek (Menanya)

2) Siswa menghitung jumlah huruf dalam satu kata yang telah ditulis

sebelumnya (Menalar)

3) Siswa menyelesaikan soal penjumlahan menggunakan bantuan gambar alat

music (Menalar)


1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran (Mengomunikasikan).

2. Guru menegaskan kembali tentang sifat benda yang ada di sekitar, aturan saat

bertanya jawab dengan guru, menghargai keberagaman dengan teman, aturan

saat bertanya jawab dengan guru, dan membilang dan menghitung benda-

benda sesuai dengan objek.

3. Guru bersama siswa melakukan refleksi.

4. Guru memberikan umpan balik berupa PR

5. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.

6. Siswa bekerjasama dalam piket setelah kegiatan belajar mengajar sesuai



68

H. Penilaian


i. Penilaian Kognitif (Tes) : tes tertulis, tes lisan

j. Penilaian Keterampilan (Non tes) : performance atau kinerja

k. Penilaian Sikap Individu-Sosial (Non tes) : observasi, penilaian antar teman

l. Penilaian Sikap Religius (Non tes) : observasi




Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

111134022


69



1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menyimak teks deskriptif tentang sifat benda



Soal:

Menyimak, lalu menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Misalnya

Meja adalah benda yang bersifat….

Kunci jawaban: Meja adalah benda padat

Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Membaca nyaring teks deskriptif

4.1.2 Menyebutkan nama-nama benda


Instrumen Tugas

Tugas:

Dapatkah kamu menyebutkan benda-benda apa saja yang terdapat pada lagu

Hujan?


70



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam membaca

nyaring teks deskriptif






1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu membaca dengan lancar dan suara lantang 4 SB Sangat Baik

Sering membaca dengan lancar dan suara lantang 3 B Baik

Kadang-kadang membaca dengan lancar dan suara

lantang

2 C Cukup/ sedang

Tidak membaca dengan lancar dan suara lantang 1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan berupa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan



Tugas:



71

Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi aturan kegiatan di sekolah

3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman karakteristik teman di

sekolah



Soal: 1. Saat kamu menyimak teks yang dibacakan oleh guru, aturan apa saja yang harus

kamu lakukan? Dapatkah kamu menyebutkannya?

2. Ayo tanyakan kegemaran teman satu bangkumu!

Kunci Jawaban:

1. Tenang, tidak mengganggu teman, menyimak dengan sungguh-sungguh

2. Jawaban disesuaikan dengan kegemaran siswa.

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.


72

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menyebutkan aturan kegiatan di sekolah

4.2.2 Mengikuti aturan yang berlaku dalam kegiatan

4.3.1 Menyebutkan pembagian tugas yang berbeda dalam

kelompok


Instrumen Tugas

Tugas: Aturan apa saja yang harus kamu lakukan? Dapatkah kamu menyebutkannya?

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap patuh terhadap aturan dalam kegiatan



Tugas:

Bekerjasama melaksanakan piket



terpenuhi

Predikat

(1) melaksanakan piket,





5 A

4 B

3 C

2 D

1 E


73

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti aturan




Tugas:


Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang


3. Muatan Pelajaran: Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi lambang bilangan sesuai dengan objek

3.2.1 Menentukan lambang bilangan sesuai dengan objek



Tugas: Bersama teman satu bangku, hitunglah jumlah alat musik di bawah ini! Lalu tentukan

lambang bilangannya!

Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


74

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menghitung jumlah huruf dalam satu kata dengan tepat

4.2.2 Menyelesaikan soal penjumlahan dengan bantuan gambar

alat music



Rubrik Penilaian dan Pedoman penskoran:


terpenuhi

Predikat

(1) kesesuaian gambar dan

jumlah

(2) kesesuaian jumlah dan

lambang bilangan

(3) pemahaman siswa

terhadalambang bilangan

(4) urutan penyelesaian


5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam penjumlahan

suatu benda



Tugas:

Patuh dan santun saat menunjuk lambang bilangan yang tepat


75

Pedoman penskoran:




4 SB Sangat Baik



3 B Baik



2 C Cukup



1 K Kurang


76

PEMETAAN INDIKATOR

PPKn




dan sekolah



di sekolah


rumah dan sekolah

4.3 Mengamati dan



dan sekolah









Indikator


kegiatan di sekolah


keberagaman karakteristik teman

di sekolah


kegiatan di sekolah

4.2.2 Mengikuti aturan yang

berlaku dalam kegiatan

4.3.1 Menyebutkan pembagian

tugas yang berbeda dalam

kelompok


terhadap aturan dalam kegiatan

1.2.1 mensyukuri kebersamaan



Matematika

3.1 Mengenal lambang bilangan dan

mendeskripsikan kemunculan

bilangan dengan bahasa yang

sederhana

3.2 Mengenal bilangan asli sampai

99 dengan menggunakan benda-

benda yang ada di sekitar rumah,

sekolah, atau tempat bermain











dan satuan



dianutnya

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi lambang


3.2.1 Menentukan lambing bilangan

sesuai dengan objek

4.1.1 Menghitung jumlah huruf

dalam satu kata dengan tepat


penjumlahan dengan bantuan

gambar alat musik






dianutnya

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


77

Bahasa Indonesia



pancaindra, wujud, dan sifat


malam dengan bantuan guru


Indonesia

4.1 Mengamati dan menirukan

teks deskriptif tentang anggota

tubuh dan pancaindra, wujud,

dan sifat benda, serta peristiwa

siang dan malam secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan


membantu penyajian










bahasa daerah

Indikator


tentang sifat benda


deskriptif

4.1.2 Menyebutkan nama-nama

benda


diri dalam membaca nyaring teks

deskriptif


berupa bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan


78


Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu menyimak teks deskriptif tentang sifat benda melalui kegiatan menulis

dari mendengarkan teks yang dibacakan oleh guru dengan cermat minimal menyimak 3

kalimat

4.1.1.1 Siswa mampu membaca nyaring teks deskriptif melalui unjuk kerja di depan kelas

minimal membaca 3 kalimat dengan tepat

4.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 nama-nama benda yang ada dalam teks

deskriptif melalui mendengarkan guru dengan cermat

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam membaca nyaring teks deskriptif

melalui membaca di depan kelas

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugrah Tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan melalui menulis ulang teks deskriptif yang dibacakan guru

PPKn

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan kegiatan di sekolah melalui kegiatan

menulis ulang teks yang dibacakan guru dengan disiplin.

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 keberagaman karakteristik teman di

sekolah melalui mengamati teman satu bangku dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 aturan aturan kegiatan di sekolah melalui

kegiatan mengamati teman satu bangku dengan tertib

4.2.2.1 Siswa mampu mengikuti minimal 3 aturan yang berlaku dalam kegiatan mengamati

teman satu bangku dengan santun

4.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 pembagian tugas yang berbeda dalam

kelompok melalui kegiatan mengamati teman satu bengku dengan teliti

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh terhadap aturan dalam kegiatan melalui

mengamati teman satu bangku

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam mengikuti aturan kegiatan sebagai

anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur


79

Matematika

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 lambang bilangan sesuai dengan objek

melalui kegiatan tanya jawab dengan teman satu bangku dengan tepat

3.2.1.1 siswa mampu menentukan minimal 3 lambang bilangan sesuai dengan objek melalui

kegiatan tanya jawab dengan teman satu bangku dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menghitung jumlah huruf dalam satu kata dengan tepat minimal 3 kata

melalui kegiatan menghitung kata yang telah ditulis sebelumnya

4.2.2.1 Siswa mampu menyelesaikan minimal 3 soal penjumlahan melalui menggunakan

bantuan gambar alat musik dengan tepat

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam melakukan penjumlahan

suatu benda gambar kelompok alat musik dengan cermat



80

Hujan

Cipt. Ibu Soed

Tik tik tik bunyi hujan di atas genting

Airnya turun tidak terkira

Cobalah tengok dahan dan ranting

Pohon dan kebun basah semua

Tik tik tik bunyi hujan bagai bernyanyi

Saya dengarkan tidaklah jemu

Kebun dan jalan semua sunyi

Tidak seorang berani lalu

Tik tik tik hujan turun dalam selokan

Tempatnya itik berenang-renang

Bersenda gurau meyelam-nyelam

Karena hujan berenang-renang


81

Simaklah teks yang dibacakan gurumu berikut ini!

Tik tik tik bunyi hujan di atas genting

Airnya turun tidak terkira

Cobalah tengok dahan dan ranting

Pohon dan kebun basah semua

Air adalah benda cair.

Dahan dan ranting adalah benda padat.

Tulislah lagi bait pertama lagu hujan!


82

Dapatkah kamu menyebutkan benda-benda apa saja

yang terdapat pada lagu “Hujan”?

Saat kamu menyimak teks yang dibacakan oleh guru, aturan

apa saja yang harus kamu lakukan? Dapatkah kamu

menyebutkannya?

Citra Suka Bertanya

Ia sedang menanyakan kegemaran teman-temannya. Ani

suka membaca. Andi suka bermain sepak bola. Deta suka

bermain biola.

Ayo tanyakan kegemaran teman satu bangkumu!


83

Bersama teman satu bangku, hitunglah jumlah alat musik di

bawah ini! Lalu tentukan lambing bilangannya!

Gitar ada . . . . buah.

Angka . . . . melambangkan satuan.

Angka . . . . melambangkan puluhan.

Gong ada . . . . buah.

Angka . . . . melambangkan . . .

. .

+

. . . . + . . . . = . . . .


84

Setiap orang mempunyai kegemaran yang berbeda-

beda.

Perbedaan itu harus kita hargai.

Menghargai perbedaan adalah salah satu bentuk syukur

kepada Tuhan.

Buatlah sebuah doa syukur atas keberagaman!


85


86


Sekolah : ………………………


Tema/sub tema : 2/2



A. Kompetensi Inti











Muatan


Bahasa

Indonesia





teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis yang dapat diisi dengan kosakata


pemahaman





mengenai anggota tubuh

4.1.1 Menceritakan teks

deskriptif berkaitan dengan

anggota tubuh


terhadap keberadaan anggota

tubuh

1.1.1 Mensyukuri anggota tubuh



87





membantu penyajian

2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap

keberadaan tubuh melalui pemanfaatan


daerah










dan sekolah




dan sekolah




dan sekolah


dalam kegiatan menari


mengikuti kegiatan menari

4.2.2 Melaksanakan tata tertib

dalam mengikuti kegiatan menari


diri dan patuh dalam mengikuti

kegiatan menari


sebuah tarian sebgai anugrah

Tuhan

SBDP 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni

ekspresi

3.3 Mengenal unsur-unsur gerak,

bagian-bagian gerak anggota tubuh dan

level gerak dalam menari

4.1 Menggambar ekspresi dengan

mengolah garis, warna dan bentuk

berdasarkan hasil pengamatan di

3.1.1 Menjelaskan suatu hasil

karya seni

3.3.1 Mengidentifikasi makna

sebuah gerakan dalam tarian

4.1.1 mewarnai dan melengkapi

gambar sebuah tarian

4.9.1 Mempraktikkan sebuah

gerakan dalam tarian


88

lingkungan sekitar

4.9 Melakukan gerak kepala, tangan,

kaki, dan badan berdasarkan

pengamatan alam di lingkungan sekitar





salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan


diri dalam melakukan gerakan

dalam tarian


sebuah tarian sebagai anugrah

Tuhan



Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Siswa mampu menyimak teks deskriptif mengenai anggota

tubuh melalui kegiatan mendengarkan teks yang dibaca secara

bergiliran dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan teks deskriptif berkaitan dengan

anggota tubuh melalui kegiatan menulis ulang minimal 3 kaliamat

dengan teliti.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli terhadap keberadaan

anggota tubuh melalui kegiatan mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anggota tubuh sebagai anugrah

Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kaliamat dengan jujur

PPKn 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan dalam

kegiatan menari dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 aturan mengikuti

kegiatan menari melalui praktik menari dengan tertib

4.2.2.1 Siswa mampu melaksanakan minimal 3 tata tertib dalam

mengikuti kegiatan menari dengan disiplin

2.2.1.1 siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dan patuh

dalam mengikuti kegiatan menari melalui praktik menari dengan

santun

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tarian sebgai

anugrah Tuhan melalui praktik menari dengan santun


89

SBDP 3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan suatu hasil karya seni melalui

kegiatan menulis dengan bahasanya sendiri minimal 1 kalimat dengan

tepat

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 makna sebuah

gerakan dalam tarian melalui kegiatan praktik menari dengan disiplin

4.1.1.1 Siswa mampu mewarnai dan melengkapi gambar sebuah tarian

dengan rapi menggunakan minimal 3 warna

4.9.1.1 siswa mampu mempraktikkan sebuah gerakan dalam tarian

melalui kegiatan menari di depan teman satu kelas dengan percaya

diri


melakukan gerakan dalam tarian melalui kegiatan menari di depan

teman satu kelas

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tarian sebagai

anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur


1. Bahasa Indonesia : Teks deskriptif tentang anggota tubuh

2. PPKN : Aturan-aturan dalam menari

3. SBDP : Makna gerakan dalam tari





1. Media : gambar kegiatan yang menggunakan mata, telinga, hidung, dan lidah,

teks deskriptif sederhana tentang anggota tubuh.

2. Alat : -

3. Sumber :



dan Kebudayaan.


90



dan Kebudayaan.


1. Penggalan 1





sebelumnya



5) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Dua Mata Saya”

(terlampir).


1) Siswa menyimak teks deskriptif mengenai anggota tubuh yang dibaca secara

bergiliran (Mengamati)

2) Siswa menceritakan teks deskriptif berkaitan dengan anggota tubuh

menggunakan kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)

3) Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai fungsi anggota tubuh (Menanya)

4) Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan dalam kegiatan menari lalu

menuliskannya pada LKS (Menalar)

5) Siswa membuat doa tentang keberadaan anggota tubuh (Mencoba)



2) Guru menegaskan kembali tentang fungsi anggota tubuh dan aturan-aturan




5) Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah istirahat

3. Penggalan 2





91


fungsinya dan aturan-aturan dalam kegiatan menari


1) Siswa menjelaskan suatu hasil karya seni menggunakan bahasanya sendiri

(Menalar, Mengomunikasikan)

2) Siswa mengamati sebuah gerakan dalam tarian dan menyebutkan makna

gerakan tersebut (Mengamati)

3) Siswa mewarnai dan melengkapi gambar sebuah tarian (Mencoba)

4) Siswa mempraktikkan sebuah gerakan dalam tarian melalui kegiatan menari

di depan kelas (Mencoba)

5) Siswa membuat doa tentang rasa syukur karena bisa menari (Mencoba)



2) Guru menegaskan kembali tentang fungsi anggota tubuh, aturan-aturan dalam

kegiatan menari, dan makna sebuah gerak tari






H. Penilaian




c. Penilaian Sikap Individu-Sosial (Non tes) : observasi



92




Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

111134022


93



1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Menyimak teks deskriptif mengenai anggota tubuh



Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Skala Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Menyimak bacaan yang dibacakan guru Skala Predikat Keterangan

Selalu menyimak bacaan yang dibacakan

guru

4 A Sangat Baik

Kadang-kadang menyimak bacaan yang

dibacakan guru

3 B Baik

Kurang menyimak bacaan yang dibacakan

guru

2 C Cukup

Tidak menyimak bacaan yang dibacakan

guru

1 D Kurang

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menceritakan teks deskriptif berkaitan dengan

anggota tubuh


Instrumen Tugas

Tugas:

Siswa membaca teks secara bergiliran



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,

10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C


94




3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap keberadaan

anggota tubuh



Tugas:

Bagaimana perasaanmu terhadap keberadaan tubuhmu?



(Peduli) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu menjaga kebersihan anggota tubuh 4 SB Sangat Baik

Sering menjaga kebersihan anggota tubuh 3 B Baik

Kadang-kadang menjaga kebersihan anggota tubuh 2 C Cukup/ sedang

Jarang menjaga kebersihan anggota tubuh 1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri anugrah Tuhan berupa keberadaan

tubuh



Tugas:


Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


95

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi aturan dalam kegiatan menari

Teknik Penilaian Tes lisan


Soal:

Aturan apa saja yang harus kamu lakukan saat menari?

Kunci Jawaban:

Siswa menyebutkan 3 aturan saat menari, misalnya mengikuti tarian dengan benar,

tidak menganggu teman, menari dengan bersungguh-sungguh

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menyebutkan aturan mengikuti kegiatan menari

4.2.2 Melaksanakan tata tertib dalam mengikuti kegiatan

menari


Instrumen Tugas

Tugas:

Menyebutkan dan melaksanakan tata tertib saat menari


96

Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Skala Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Melaksanakan tata tertib saat menari Skala Predikat Keterangan

Selalu mengikuti tata tertib saat menari 4 A Sangat Baik

Kadang-kadang mengikuti tata tertib saat

menari

3 B Baik

Kurang mengikuti tata tertib saat menari 2 C Cukup

Tidak mengikuti tata tertib saat menari 1 D Kurang

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dan patuh dalam




Observasi :

Mengamati siswa selama pelajaran hari ini



terpenuhi

Predikat

(1) melaksanakan kegiatan menari,





5 A

4 B

3 C

2 D

1 E

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mensyukuri keindahan sebuah tarian sebgai anugrah

Tuhan



Tugas:



97

Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang


4. Muatan Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi aturan dalam kegiatan menari



Tugas:

Menirukan sebuah gerakan seperti gambar pada LKS

Rubrik Penilaian:


terpenuhi

Predikat

(6) kesesuaian gerakan dengan

gambar

(7) kelengkapan gerakan yang

ditirukan


makna gerakan yang

ditirukan


(10) kejelasan gerakan

saat menirukan

5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menyebutkan aturan mengikuti kegiatan menari

4.2.2 Melaksanakan tata tertib dalam mengikuti kegiatan

menari


Instrumen Tugas


98

Tugas:

3. Menyebutkan aturan mengikuti kegiatan menari

4. Melaksanakan tata tertib

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dan patuh dalam




Tugas:

Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengikuti kegiatan menari

Lembar Pengamatan:


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu percaya diri saat menari 4 SB Sangat Baik

Sering percaya diri saat menari 3 B Baik

Kadang-kadang percaya diri saat

menari

2 C Cukup/ sedang

Tidak percaya diri saat menari 1 K Kurang


99

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mensyukuri keindahan sebuah tarian sebgai anugrah

Tuhan



Tugas:


Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



100

PEMETAAN INDIKATOR

PPKn




dan sekolah


rumah dan sekolah









Indikator





4.2.2 Melaksanakan tata tertib

dalam mengikuti kegiatan menari


diri dan patuh dalam mengikuti

kegiatan menari


sebuah tarian sebgai anugrah

Tuhan

Bahasa Indonesia


anggota tubuh dan pancaindra,

wujud, dan sifat benda, serta

peristiwa siang dan malam dengan




daerah untuk membantu

pemahaman



dan pancaindra, wujud, dan sifat


malam secara mandiri dalam bahasa










yang dikenal sebagai bahasa

persatuan dan sarana belajar di

tengah keberagaman bahasa daerah

Indikator


mengenai anggota tubuh

4.1.1 Menceritakan teks deskriptif

berkaitan dengan anggota tubuh


terhadap keberadaan anggota tubuh

1.1.1 Mensyukuri anggota tubuh


Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


101

SBDP

3.1 Mengenal cara dan hasil karya

seni ekspresi


bagian-bagian gerak anggota tubuh

dan level gerak dalam menari

4.1 Menggambar ekspresi dengan

mengolah garis, warna dan bentuk

berdasarkan hasil pengamatan di

lingkungan sekitar



pengamatan alam di lingkungan

sekitar






kekuasaan Tuhan

Indikator

3.1.1 Menjelaskan suatu hasil karya

seni

3.3.1 Mengidentifikasi makna sebuah


4.1.1 mewarnai dan melengkapi

gambar sebuah tarian

4.9.1 Mempraktikkan sebuah



dalam melakukan gerakan dalam

tarian


tarian sebagai anugrah Tuhan


102


Bahasa Indonesia

3.1.1.1 Siswa mampu menyimak teks deskriptif mengenai anggota tubuh melalui kegiatan

mendengarkan teks yang dibaca secara bergiliran dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan teks deskriptif berkaitan dengan anggota tubuh melalui

kegiatan menulis ulang minimal 3 kaliamat dengan teliti.

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli terhadap keberadaan anggota tubuh melalui

kegiatan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anggota tubuh sebagai anugrah Tuhan melalui membuat

doa minimal 3 kaliamat dengan jujur

PPKn

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan dalam kegiatan menari dengan

cermat

4.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 aturan mengikuti kegiatan menari melalui

praktik menari dengan tertib

4.2.2.1 Siswa mampu melaksanakan minimal 3 tata tertib dalam mengikuti kegiatan menari

dengan disiplin

2.2.1.1 siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dan patuh dalam mengikuti kegiatan

menari melalui praktik menari dengan santun

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tarian sebgai anugrah Tuhan melalui

praktik menari dengan santun

SBDP

3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan suatu hasil karya seni melalui kegiatan menulis dengan

bahasanya sendiri minimal 1 kalimat dengan tepat

3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 makna sebuah gerakan dalam tarian melalui

kegiatan praktik menari dengan disiplin

4.1.1.1 Siswa mampu mewarnai dan melengkapi gambar sebuah tarian dengan rapi

menggunakan minimal 3 warna

4.9.1.1 siswa mampu mempraktikkan sebuah gerakan dalam tarian melalui kegiatan menari di

depan teman satu kelas dengan percaya diri

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam melakukan gerakan dalam tarian

melalui kegiatan menari di depan teman satu kelas

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tarian sebagai anugrah Tuhan melalui

membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur


103

DUA MATA SAYA

Cipt. Pak Kasur

Dua mata saya

Hidung saya satu

Dua kaki saya

Pakai sepatu baru

Dua tangan saya

Yang kiri dan kanan

Satu mulut saya

tidak berhenti makan

Bernyanyi sambil menari membuat tubuh bergerak.

Bernyanyi sambil menari membuat suasana riang.


104

Bacalah teks di bawah ini secara bergiliran!

Anggota Tubuh

Mata saya ada dua. Hidung saya ada satu. Telinga saya ada dua.

Tangan saya ada dua. Kaki merawat tubuh saya. Mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan selalu saya lakukan.saya ada

dua.Saya menyayangi tubuh saya. Saya selalu

Tuliskan kembali cerita di atas!


105

Merawat anggota tubuh adalah salah satu bentuk rasa syukur

kepada Tuhan. Buatlah sebuah doa atas keberadaan anggota

tubuh!


106

Tarian merupakan wujud ekspresi manusia.

Gerak tari adalah perpindahan posisi dari satu tempat ke

tempat yang lain.

Warnailah gambar di bawah ini!


107


108


Sekolah : ………………………


Tema/sub tema : 2/2



A. Kompetensi Inti











Muatan


Bahasa

Indonesia

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal

tentang keberadaan keluarga dengan

bantuan guru atau teman dalam bahasa



untuk membantu pemahaman


diri/personal tentang keluarga secara




3.4.1 Mengidentifikasi teks cerita

diri

4.4.1 Menyampaikan teks cerita

diri

4.4.2 Mendengarkan teks cerita

diri tentang kesukaan

2.3.1 Menunjukkan sikap kasih

sayang terhadap diri sendiri

1.1.1 Mensyukuri pribadi sebagai

anugrah Tuhan


109

membantu penyajian


kasih sayang melalui pemanfaatan


daerah









3.3 Mengenal keberagaman karateristik



dan sekolah


kebersamaan dalam keberagaman di

rumah dan sekolah




dan sekolah




dan sekolah


main sebuah kegiatan

3.3.1 Menjelaskan aturan amin

sebuah kegiatan

4.2.1 mengikuti aturan dalam

melakukan permainan

4.3.1 Menceritakan aturan dalam

melakukan permainan

2.2.1 Bekerjasama dalam

melakukan permainan tradisional


dalam melakukan sebuah

permainan sebagai anugrah Tuhan

Matematika 3.1 Mengenal lambang bilangan dan

mendeskripsikan kemunculan bilangan






3.1.1 Mengidentifikasi lambing

bilangan dengan jumlah tertentu

4.1.1 Menentukan lambang

bilangan dengan jumlah yang

ditentukan




110









dianutnya


suatu bilangan



dianutnya

SBDP 3.2 Mengenal pola irama lagu


ritmis







salah satu tanda-tanda kekuasaan

Tuhan


lagu yang bervariasi

4.7.1 Mendengarkan lagu dengan

pola irama yang bervariasi

4.7.2 Menyanyikan lagu sebagai

pengiring permainan


diri dalam menyanyikan lagu

sebagai pengiring permainan


sebuah lagu pengiring permainan

bersama sebagai anugrah Tuhan

PJOK 3.5 Mengetahui konsep berbagai pola

gerak dasar dominan statis (bertumpu

dengan tangan dan lengan

depan/belakang /samping, bergantung,

sikap kapal terbang, dan berdiri dengan

salah satu kaki), serta pola gerak

dominan dinamis (menolak,

mengayun, melayang di udara,

berputar, dan mendarat) dalam

aktivitas senam

4.5 Mempraktikkan berbagai pola



depan/belakang/samping, bergantung,

3.5.1 Menyebutkan gerakan-

gerakan yang terdapat dalam

sebuah permainan (bertumpu


depan/belakang/samping,

bergantung, sikap kapal terbang,

dan berdiri dengan salah satu kaki

menolak, mengayun, melayang di

udara, berputar, dan mendarat)

4.5.1 Mempraktikkan permainan

tradisional daerah

2.4.1 Bekerja sama dalam

melakukan permainan daerah

1.1.1 Mensyukuri tubuh degan


111

sikap kapal terbang, dan berdiri dengan

salah satu kaki) dan pola gerak




aktivitas senam.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerja

sama dalam melakukan berbagai

aktivitas fisik

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya


seluruh perangkat gerak sebagai

anugrah Tuhan



Bahasa Indonesia 3.4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks cerita diri melalui

menulis ulang teks cerita diri dengan cermat minimal 3 kalimat

4.4.1.1 Siswa mampu menyampaikan teks cerita diri melalui

membaca minimal 3 kalimat di depan kelas dengan teliti

4.4.2..1 Siswa mampu mendengarkan minimal 3 kalimat teks cerita

diri tentang kesukaan yang dibacakan temannya di depan kelas

dengan cermat

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap kasih sayang terhadap

diri sendiri melalui mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri pribadi sebagai anugrah Tuhan

melalui membuat puisi minimal 3 larik dengan jujur

PPKn 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan main

sebuah kegiatan permainan “Ular Naga” dengan tertib

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 aturan amin sebuah

kegiatan permainan “Ular Naga” menggunakan kata-katanya

sendiri dengan benar

4.2.1.1 Siswa mampu mengikuti minimal 3 aturan dalam

melakukan permainan “Ular Naga” dengan tertib


112

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan minimal 3 aturan dalam

melakukan permainan “Ular Naga” melalui kegiatan menulis

menggunkan kata-katanya sendiri dengan cermat.

2.2.1.1 Siswa mampu bekerjasama dalam melakukan permainan

tradisional “Ular Naga” dengan santun

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam melakukan

sebuah permainan “Ular Naga” sebagai anugrah Tuhan melalui

membuat puisi minimal 3 larik dengan jujur

Matematika 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 lambang

bilangan dengan jumlah tertentu melalui tanya jawab dengan teman

satu bangku dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menentukan minimal 2 lambang bilangan

dengan jumlah yang ditentukan melalui kegiatan tanya jawab

bersama guru dengan teliti

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap patuh pada

aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan suatu

bilangan melalui unjuk kerja dengan disiplin



SBDP 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi satu pola irama lagu “Ular

Naga” yang bervariasi melalui praktik bernyanyi dengan riang

4.7.1.1 Siswa mampu mendengarkan satu lagu “Ular Naga”

dengan pola irama yang bervariasi dengan cermat

4.7.2.1Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu “Ular Naga”

sebagai pengiring permainan dengan riang


menyanyikan sebuah lagu “Ular Naga” sebagai pengiring

permainan dengan riang

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu “Ular

Naga” pengiring permainan bersama sebagai anugrah Tuhan

melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur

PJOK 3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 gerakan yang

terdapat dalam sebuah permainan (bertumpu dengan tangan dan

lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang,

dan berdiri dengan salah satu kaki menolak, mengayun, melayang


113

di udara, berputar, dan mendarat) melalui mengamati permainan

dengan cermat

4.5.1.1 Siswa mampu mempraktikkan satu permainan tradisional

daerah “Ular Naga” dengan riang

2.4.1.1 Siswa mampu bekerja sama dalam melakukan satu

permainan daerah “Ular Naga” dengan santun

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri tubuh degan seluruh perangkat

gerak sebagai anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal 3

kalimat dengan jujur


1. Bahasa Indonesia : Teks deskriptif tentang kesukaan

2. PPKN : Aturan dalam sebuah permainan

3. Matematika : Lambang bilangan

4. SBDP : Pola irama lagu

5. PJOK : Gerak dalam sebuah permainan



Metode : tanya jawab, diskusi, bermain, praktik


1. Media : Teks sederhana tentang cerita diri, ikat kepala bernomor untuk

bermain “Ular Naga”, dan LKS

2. Alat : -

3. Sumber :

- Lubna, dkk. 2014. Buku Guru Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

- Lubna, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


114


1. Penggalan 1





sebelumnya

4) Guru menginformasikan tentang tema “Kegemaranku” dengan sub tema “Gemar

Bernyanyi dan Menari”.

5) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Ular Naga” (terlampir).


1) Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai lagu “Ular Naga” (Menanya)

2) Siswa bermain “Ular Naga” secara berkelompok (Mencoba)

3) Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai gerakan yang terdapat dalam

sebuah permainan “Ular Naga” (Menanya)

4) Siswa menyebutkan aturan main sebuah kegiatan permainan “Ular Naga”

yang telah dilakukan (Menalar)

5) Siswa menjelaskan aturan main sebuah kegiatan permainan “Ular Naga”

menggunakan kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)

6) Siswa menulis cerita tentang aturan dalam melakukan permainan “Ular Naga”

menggunakan kata-katanya sendiri dengan cermat (Mencoba, Menalar).

7) Siswa membuat puisi mengenai permainan “Ular Naga” yang telah dilakukan

(Mencoba)

8) Siswa mengidentifikasi satu pola irama lagu “Ular Naga” yang bervariasi

dengan bernyanyi, guru membimbing sambil mengarahkan siswa (Menalar)

9) Siswa mendengarkan satu lagu “Ular Naga” dengan pola irama yang

bervariasi yang dinyanyikan tiap kelompok (Mengamati)

10) Siswa membuat doa mengenai kegiatan yang telah dilakukan (Mencoba)


1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

2) Guru menegaskan kembali tentang aturan main dalam permainan “Ular

Naga”




115

2. Penggalan 2




3) Guru meminta salah satu siswa menyebutkan salah satu aturan main dalam

permainan “Ular Naga”


1) Siswa mendengarkan teks cerita diri tentang kesukaan yang dibacakan

temannya di depan kelas (Mengamati)

2) Siswa menulis ulang teks cerita diri yang dibaca secara bergiliran (Mencoba,

Menalar)

3) Siswa membuat puisi tentang kesukaan masing-masing (Mencoba)

4) Siswa mengidentifikasi lambang bilangan melalui tanya jawab dengan teman

satu bangku (Menalar)

5) Siswa menentukan lambang bilangan dengan jumlah yang ditentukan melalui

kegiatan tanya jawab bersama guru (Menalar)



2) Guru menegaskan kembali tentang fungsi aturan main dalam permainan “Ular

Naga”, pola irama lagu “Ular Naga”, dan menentukan lambing bilangan






H. Penilaian







116




Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

111134022


117



1. Pengetahuan

Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi teks cerita diri

Teknik Penilaian Tes lisan


Soal:

Menyebutkan 3 kesukaan

Kunci Jawaban :

Misalnya, bernyanyi, menari, menggambar, dll

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.4.1 Menyampaikan teks cerita diri

4.4.2 Mendengarkan teks cerita diri tentang kesukaan


Instrumen Tugas

Tugas:

Menceritakan teks cerita diri yang dibuat



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,


10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-


118



2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap kasih sayang terhadap diri sendiri





Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

Dst. Rubik Penilaian & Pedoman penskoran:


Peduli terhadap diri sendiri dengan mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan

4 SB Sangat Baik

Sering peduli diri sendiri dengan mencuci tangan


3 B Baik

Kadang-kadang diri sendiri dengan mencuci tangan


2 C Cukup/ sedang

Tidak peduli diri sendiri dengan mencuci tangan


1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri pribadi sebagai anugrah Tuhan



Tugas:


Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


119

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi aturan main sebuah kegiatan

3.3.1 Menjelaskan aturan amin sebuah kegiatan



Tugas:

Menulis 3 aturan saat bermain Ular Naga

Kunci Jawaban:

Tidak curang, tidak ingin menang sendiri, tertib saat bermain

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mengikuti aturan dalam melakukan permainan

4.3.1 Menceritakan aturan dalam melakukan permainan


Instrumen Tugas

Tugas:

Menceritakan perasaan dan aturan saat bermain Ular Naga


120


yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Bekerjasama dalam melakukan permainan

tradisional



Tugas:

Bekerjasama melakukan permainan Ular Naga



Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

Dst.


Selalu menanggapi kinerja anggota kelompok 4 SB Sangat Baik

Kadang-kadang menanggapi kinerja anggota

kelompok

3 B Baik

Kurang menanggapi kinerja anggota kelompok 2 C Cukup/ sedang

Tidak menanggapi kinerja anggota kelompok 1 K Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam melakukan sebuah

permainan sebagai anugrah Tuhan



Tugas:



121

Rubrik penilaian:

No. Nama Peserta

Didik

Perilaku yg

diamati

(bersyukur)

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang


C. Muatan Pelajaran: Matematika

1. Pengetahuan

Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi lambang bilangan dengan jumlah

tertentu



Tugas:

Menentukan lambang bilangan

Kunci jawaban :

1. 23

2. 19

3. Tujuh belas

4. 16 Rubrik Penilaian:



Predikat

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-


122

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

2. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Menentukan lambang bilangan dengan jumlah yang

ditentukan


Instrumen Tugas

Tugas: Menentukan 3 lambang bilangan dengan benar

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap patuh pada aturan dalam

melakukan penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan



Tugas:

Patuh dan santun saat menentukan lambang bilangan

Pedoman penskoran:




4 SB Sangat Baik



3 B Baik



2 C Cukup



1 K Kurang


123

D. Muatan Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya

1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi pola irama lagu yang bervariasi



Tugas:


Rubrik Penilaian:


terpenuhi

Predikat


irama guru


dinirukan



ditirukan



menirukan

5 A

4 B

3

C

2 D

1 E

2. Keterampilan

Indikator 4.7.1 Mendengarkan lagu dengan pola irama yang

bervariasi

4.7.2 Menyanyikan lagu sebagai pengiring permainan


Instrumen Tugas

Tugas:

5. Menyanyikan lagu Ular Naga



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,




10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-

2 D+

1 D


124

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam menyanyikan

sebuah lagu sebagi pengiring permainan



Lembar Pengamatan:


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu percaya diri saat bernyanyi 4 SB Sangat Baik

Sering percaya diri saat bernyanyi 3 B Baik

Kadang-kadang percaya diri saat

bernyanyi

2 C Cukup/ sedang

Tidak percaya diri saat bernyanyi 1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri keindahan sebuah lagu pengiring

permainan bersama sebagai anugrah Tuhan



Tugas:


Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang



125

PEMETAAN INDIKATOR

PPKn




dan sekolah



di sekolah


rumah dan sekolah

4.3 Mengamati dan



dan sekolah









Indikator


main sebuah kegiatan

3.3.1 Menjelaskan aturan amin

sebuah kegiatan

4.2.1 mengikuti aturan dalam

melakukan permainan

4.3.1 Menceritakan aturan dalam

melakukan permainan

2.2.1 Bekerjasama dalam

melakukan permainan tradisional


dalam melakukan sebuah

permainan sebagai anugrah

Tuhan

Matematika

3.1 Mengenal lambang bilangan dan

mendeskripsikan kemunculan

bilangan dengan bahasa yang

sederhana











dan satuan



dianutnya

Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi lambing

bilangan dengan jumlah tertentu

4.1.1 Menentukan lambang bilangan

dengan jumlah yang ditentukan




suatu bilangan



dianutnya

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


126

Bahasa Indonesia

3.4 Mengenal teks cerita

diri/personal tentang keberadaan

keluarga dengan bantuan guru





pemahaman


diri/personal tentang keluarga

secara mandiri dalam bahasa




penyajian










bahasa daerah

Indikator

3.4.1 Mengidentifikasi teks cerita

diri

4.4.1 Menyampaikan teks cerita

diri

4.4.2 Mendengarkan teks cerita

diri tentang kesukaan

2.3.1 Menunjukkan sikap kasih

sayang terhadap diri sendiri

1.1.1 Mensyukuri pribadi sebagai

anugrah Tuhan

SBDP

3.2 Mengenal pola irama lagu

bervariasi menggunakan alat

musik ritmis

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak

dan berlatih memahami isi lagu


untuk berlatih mengekspresikan

diri dalam mengolah karya seni



kekuasaan Tuhan

Indikator


lagu yang bervariasi

4.7.1 Mendengarkan lagu dengan

pola irama yang bervariasi

4.7.2 Menyanyikan lagu sebagai

pengiring permainan


diri dalam menyanyikan lagu

sebagai pengiring permainan


sebuah lagu pengiring permainan

bersama sebagai anugrah Tuhan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


127

PJOK

3.5 Mengetahui konsep berbagai

pola gerak dasar dominan statis

(bertumpu dengan tangan dan

lengan depan/belakang

/samping, bergantung, sikap

kapal terbang, dan berdiri dengan





aktivitas senam


gerak dasar dominan statis


lengan depan/belakang/samping,


dan berdiri dengan salah satu

kaki) dan pola gerak dominan

dinamis (menolak, mengayun,

melayang di udara, berputar, dan

mendarat) dalam aktivitas senam.

2.4 Menunjukkan kemauan

bekerja sama dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik


seluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai

anugerah Tuhan

Indikator








kaki menolak, mengayun,


mendarat)

4.5.1 Mempraktikkan permainan

tradisional daerah


melakukan permainan daerah

1.1.1 Mensyukuri tubuh degan


anugrah Tuhan


128


Bahasa Indonesia

3.4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi teks cerita diri melalui menulis ulang teks cerita diri

dengan cermat minimal 3 kalimat

4.4.1.1 Siswa mampu menyampaikan teks cerita diri melalui membaca minimal 3 kalimat di

depan kelas dengan teliti

4.4.2..1 Siswa mampu mendengarkan minimal 3 kalimat teks cerita diri tentang kesukaan

yang dibacakan temannya di depan kelas dengan cermat

2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap kasih sayang terhadap diri sendiri melalui mencuci

tangan sebelum dan sesudah makan dengan disiplin

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri pribadi sebagai anugrah Tuhan melalui membuat puisi

minimal 3 larik dengan jujur

PPKn

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 aturan main sebuah kegiatan permainan

“Ular Naga” dengan tertib

3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 aturan amin sebuah kegiatan permainan “Ular

Naga” menggunakan kata-katanya sendiri dengan benar

4.2.1.1 Siswa mampu mengikuti minimal 3 aturan dalam melakukan permainan “Ular Naga”

dengan tertib

4.3.1.1 Siswa mampu menceritakan minimal 3 aturan dalam melakukan permainan “Ular

Naga” melalui kegiatan menulis menggunkan kata-katanya sendiri dengan cermat.

2.2.1.1 Siswa mampu bekerjasama dalam melakukan permainan tradisional “Ular Naga”

dengan santun

1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri kebersamaan dalam melakukan sebuah permainan “Ular

Naga” sebagai anugrah Tuhan melalui membuat puisi minimal 3 larik dengan jujur


129

Matematika

3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 lambang bilangan dengan jumlah tertentu

melalui tanya jawab dengan teman satu bangku dengan cermat

4.1.1.1 Siswa mampu menentukan minimal 2 lambang bilangan dengan jumlah yang

ditentukan melalui kegiatan tanya jawab bersama guru dengan teliti

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap patuh pada aturan dalam melakukan

penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan melalui unjuk kerja dengan disiplin


SBDP

3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi satu pola irama lagu “Ular Naga” yang bervariasi

melalui praktik bernyanyi dengan riang

4.7.1.1 Siswa mampu mendengarkan satu lagu “Ular Naga” dengan pola irama yang

bervariasi dengan cermat

4.7.2.1Siswa mampu menyanyikan sebuah lagu “Ular Naga” sebagai pengiring permainan

dengan riang

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam menyanyikan sebuah lagu “Ular

Naga” sebagai pengiring permainan dengan riang

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah lagu “Ular Naga” pengiring permainan

bersama sebagai anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur


130

PJOK

3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 gerakan yang terdapat dalam sebuah

permainan (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap

kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki menolak, mengayun, melayang di udara,

berputar, dan mendarat) melalui mengamati permainan dengan cermat

4.5.1.1 Siswa mampu mempraktikkan satu permainan tradisional daerah “Ular Naga” dengan

riang

2.4.1.1 Siswa mampu bekerja sama dalam melakukan satu permainan daerah “Ular Naga”

dengan santun

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri tubuh degan seluruh perangkat gerak sebagai anugrah

Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan jujur


131

Ular Naga

Cipt. Ibu Sud

Ular naga panjangnya bukan kepalang

Menjalar-jalar selalu kian kemari

Umpan yang lezat itulah yang dicari

Ini dianya yang terbelakang


132

Dapatkah kamu menyebutkan aturan apasaja saat

bermain Ular Naga?

Ayo ceritakan perasaanmu saat bermain Ular Naga dan

aturan apasaja yang kamu lakukan!

Buatlah puisi singkat mengenai permainan Ular Naga!

Kamu bisa memberi hiasan pada puisimu!


133

Bermain sambil bernyanyi menyenangkan hati.

Menaati peraturan dalam permainan membuat permainan

berjalan dengan baik.

Tidak mau menang sendiri dan tidak curang adalah contoh

peraturan dalam permainan.

Buatlah sebuah doa syukur bisa mengikuti permainan Ular

Naga!


134

Gendis suka menari. Ia selalu rajin mengikuti latihan

menari. Gendis sangat riang saat menari. Ia belajar

menari bersama teman-temannya. Gendis mengikuti

peraturan saat menari.

Buatlah sebuah puisi tentang kesukaanmu!


135

Isilah titik-titik di bawah ini!

1. Lambang bilangan dua puluh tiga adalah ....

2. Lambang bilangan sembilan belas ditulis ....

3. Nama bilangan dari 17 adalah ....

4. Lambang bilangan enam belas adalah ....


136


137


Sekolah : ………………………


Tema/sub tema : 2/2



A. Kompetensi Inti











Muatan


Bahasa

Indonesia

3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan

tentang perawatan tubuh serta

pemeliharaan kesehatan dan

kebugaran tubuh dengan bantuan guru

atau teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi dengan


membantu pemahaman

4.2 Mempraktikkan teks

arahan/petunjuk tentang merawat

tubuh serta kesehatan dan kebugaran

tubuh secara mandiri dalam bahasa

3.2.1 Menjelaskan isi teks

deskriptif yang melibatkan

anggota tubuh


deskriptif

4.2.2 Melakukan gerakan-gerakan

sesuai teks


diri atas keberadaan tubuh

1.1.1 Mensyukuri keberadaan

tubuh sebagai anugrah Tuhan


138













SBDP 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak,






sekitar






kekuasaan Tuhan

3.3.1 Menyebutkan beberapa

gerak dasar dalam tarian

4.9.1 mempraktikkan gerak tari

“Poco-poco” sesuai arahan


diri dalam melakukan gerak tari

“Poco-poco’


sebuah tari sebgai anugrah Tuhan

PJOK 3.5 Mengetahui konsep berbagai pola



depan/belakang /samping, bergantung,

sikap kapal terbang, dan berdiri

dengan salah satu kaki), serta pola

gerak dominan dinamis (menolak,



aktivitas senam







dan berdiri dengan salah satu kaki

menolak, mengayun, melayang di

udara, berputar, dan mendarat)

4.5.1 Mempraktikkan gerakan tari


139




depan/belakang/samping, bergantung,

sikap kapal terbang, dan berdiri

dengan salah satu kaki) dan pola gerak




aktivitas senam.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerja

sama dalam melakukan berbagai

aktivitas fisik

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

perangkat gerak dan kemampuannya


“Poco-poco”


melakukan tari “Poco-poco”

1.1.1 Mensyukuri tubuh dengan


anugrah Tuhan



Bahasa Indonesia 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks deskriptif yang

melibatkan anggota tubuh melalui kegiatan menulis minimal 3

kalimat dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu membaca nyaring satu paragraf teks

deskriptif dengan percaya diri

4.2.2.1 Siswa mampu melakukan minimal 3 gerakan sesuai teks

yang telah dibaca dengan benar

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri atas

keberadaan tubuh melalui melakukan 3 gerakan sesuai teks yang

telah dibaca

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keberadaan tubuh sebagai

anugrah Tuhan melalui membuat doa minimal 3 kalimat dengan

jujur

SBDP 3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 gerak dasar dalam

tarian “Poco-poco” dengan benar

4.9.1.1 Siswa mampu mempraktikkan minimal 3 gerak tari “Poco-


140

poco” sesuai arahan dengan benar


melakukan gerak tari “Poco-poco”

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tari sebagai

anugrah Tuhan melalui melakukan gerakan tari dengan riang

PJOK 3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan 3 gerakan yang terdapat dalam

sebuah tari (bertumpu dengan tangan dan lengan

depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan

berdiri dengan salah satu kaki menolak, mengayun, melayang di

udara, berputar, dan mendarat) melalui mengamati tari “Poco-

poco” dengan teliti

4.5.1.1 Siswa mampu mempraktikkan 3 gerakan tari “Poco-poco”

dengan benar

2.4.1.1 Siswa mampu bekerja sama dalam melakukan tari “Poco-

poco” melalui praktik berpasangan dengan percaya diri

1.1.1.1 Siswa mensyukuri tubuh dengan seluruh perangkat gerak

sebagai anugrah Tuhan melalui membuat 3 larik puisi dengan jujur


1. Bahasa Indonesia : Teks deskriptif tentang anggota tubuh

2. SBDP : Gerak dasar tari

3. PJOK : Mensyukuri keberadaan tubuh


Pendekatan : pendekatan saintifik



1. Media : teks deskriptif sederhana mengenai anggota tubuh

2. Alat : -

3. Sumber :

- Lubna, dkk. 2014. Buku Guru Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

- Lubna, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas I Tema II “Kegemaranku”. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


141


1. Penggalan 1





sebelumnya



5) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Dua Mata Saya”

(terlampir).


1) Siswa mempraktikkan gerakan tari “Poco-poco” dengan memperhatikan

contoh dari guru (Mencoba)

2) Siswa menyebutkan gerakan yang terdapat dalam sebuah tari “Poco-poco”

(Menalar)

3) Siswa bekerja sama dalam melakukan tari “Poco-poco” berpasangan dengan

teman (Mencoba)

4) Siswa membuat puisi tentang bekerjasama saat melakukan tari secara

berpasangan (Mencoba)







5) Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah istirahat

2. Penggalan 2





fungsinya dan aturan-aturan dalam kegiatan menari


142


1) Siswa mengisi teks yang rumpang yang melibatkan anggota tubuh (Menalar)

2) Siswa menjelaskan isi teks deskriptif yang melibatkan anggota tubuh

(Mengomunikasikan)

3) Siswa membaca nyaring satu paragraf teks deskriptif (Mencoba)










H. Penilaian









Mahasiswa

Bernadeta Lilik P.S

111134022


143



1. Pengetahuan

Indikator 3.2.1 Menjelaskan isi teks deskriptif yang melibatkan

anggota tubuh



Soal:

Mengisi teks deskriptif yang rumpang

Kunci Jawaban:

1. Kaki

2. Kiri

3. Maju

Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Membaca nyaring teks deskriptif

4.2.2 Melakukan gerakan-gerakan sesuai teks


Instrumen Tugas



yg terpenuhi

Predikat

(1) suara jelas,

(2) intonasi,

(3) artikulasi,

(4) ketepatan isi,

(5) keberanian,

(6) ekspresi,

(7) percaya diri,


10 A

9 A-

8 B+

7 B

6 B-

5 C+

4 C

3 C-


144



2 D+

1 D

3. Sikap Sosial

Indikator 2.2.1 Menunjukkan rasa percaya diri atas keberadaan

tubuh



Lembar Pengamatan:


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.



Selalu percaya diri atas

keberadaan anggota tubuh

4 SB Sangat Baik

Sering percaya diri keberadaan

anggota tubuh

3 B Baik

Kadang-kadang percaya diri

keberadaan anggota tubuh

2 C Cukup/ sedang

Tidak percaya diri keberadaan

anggota tubuh

1 K kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri keberadaan tubuh sebagai anugrah

Tuhan



Tugas:


Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.


145

Pedoman penskoran:





dengan tenang

2 C Cukup/

sedang


C. Muatan Pelajaran: SBDP

1. Pengetahuan

Indikator 3.3.1 Menyebutkan beberapa gerak dasar dalam tarian

Teknik Penilaian Tugas lisan


Rubrik Penilaian:


1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:


3 100

2 80

1 60

Mendekati

benar(skor=0.5)

10

2. Keterampilan

Indikator 4.9.1 Mempraktikkan gerak tari “Poco-poco” sesuai

arahan


Instrumen Tugas



terpenuhi

Predikat

(1) mengikuti tari,

(2) menari dengan tertib



(5) tidak ramai saat menari

5 A

4 B

3 C

2 D

1 E

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam melakukan

gerak tari “Poco-poco’




146

Tugas:

Bekerjasama melaksanakan tugas menari dalam kelompok


Sikap 4 3 2 1

1.

2.

3.

Dst.


Selalu menanggapi kinerja anggota kelompok 4 SB Sangat Baik

Kadang-kadang menanggapi kinerja anggota

kelompok

3 B Baik

Kurang menanggapi kinerja anggota kelompok 2 C Cukup/ sedang

Tidak menanggapi kinerja anggota kelompok 1 K Kurang

4. Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Mensyukuri keindahan sebuah tari sebgai anugrah

Tuhan



Tugas:


Rubrik penilaian:


(bersyukur) Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Pedoman penskoran: Perilaku berdoa Skala Sikap Keterangan



Kadang-kadang berusaha berdoa dengan tenang 2 C Cukup/

sedang



147

PEMETAAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks

petunjuk/arahan tentang

perawatan tubuh serta

pemeliharaan kesehatan dan

kebugaran tubuh dengan


bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata


pemahaman

4.2 Mempraktikkan teks

arahan/petunjuk tentang

merawat tubuh serta kesehatan

dan kebugaran tubuh secara

mandiri dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah




melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia dan/atau bahasa

daerah






bahasa daerah

Indikator

3.2.1 Menjelaskan isi teks

deskriptif yang melibatkan

anggota tubuh


deskriptif

4.2.2 Melakukan gerakan-gerakan

sesuai teks


diri atas keberadaan tubuh

1.1.1 Mensyukuri keberadaan

tubuh sebagai anugrah Tuhan

SBDP







sekitar






kekuasaan Tuhan

Indikator

3.3.1 Menyebutkan beberapa gerak

dasar dalam tarian

4.9.1 mempraktikkan gerak tari

“Poco-poco” sesuai arahan


dalam melakukan gerak tari “Poco-

poco’


tari sebgai anugrah Tuhan

Subtema 2

Gemar

Bernyanyi

dan Menari


148

PJOK

3.5 Mengetahui konsep berbagai

pola gerak dasar dominan statis


lengan depan/belakang

/samping, bergantung, sikap

kapal terbang, dan berdiri dengan





aktivitas senam


gerak dasar dominan statis


lengan depan/belakang/samping,



kaki) dan pola gerak dominan

dinamis (menolak, mengayun,


mendarat) dalam aktivitas senam.

2.4 Menunjukkan kemauan

bekerja sama dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik


seluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai

anugerah Tuhan

Indikator








kaki menolak, mengayun,


mendarat)

4.5.1 Mempraktikkan gerakan tari

“Poco-poco”


melakukan tari “Poco-poco”

1.1.1 Mensyukuri tubuh dengan


anugrah Tuhan


149


Bahasa Indonesia

3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks deskriptif yang melibatkan anggota tubuh melalui

kegiatan menulis minimal 3 kalimat dengan cermat

4.2.1.1 Siswa mampu membaca nyaring satu paragraf teks deskriptif dengan percaya diri

4.2.2.1 Siswa mampu melakukan minimal 3 gerakan sesuai teks yang telah dibaca dengan

benar

2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri atas keberadaan tubuh melalui

melakukan 3 gerakan sesuai teks yang telah dibaca

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keberadaan tubuh sebagai anugrah Tuhan melalui membuat

doa minimal 3 kalimat dengan jujur

SBDP

3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 gerak dasar dalam tarian “Poco-poco” dengan

benar

4.9.1.1 Siswa mampu mempraktikkan minimal 3 gerak tari “Poco-poco” sesuai arahan dengan

benar

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam melakukan gerak tari “Poco-

poco”

1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri keindahan sebuah tari sebagai anugrah Tuhan melalui

melakukan gerakan tari dengan riang

PJOK

3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan 3 gerakan yang terdapat dalam sebuah tari (bertumpu

dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan

berdiri dengan salah satu kaki menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan

mendarat) melalui mengamati tari “Poco-poco” dengan teliti

4.5.1.1 Siswa mampu mempraktikkan 3 gerakan tari “Poco-poco” dengan benar

2.4.1.1 Siswa mampu bekerja sama dalam melakukan tari “Poco-poco” melalui praktik

berpasangan dengan percaya diri

1.1.1.1 Siswa mensyukuri tubuh dengan seluruh perangkat gerak sebagai anugrah Tuhan

melalui membuat 3 larik puisi dengan juju


150

Apakah kamu tahu gerakan apasaja yang ada dalam tari

Poco-poco?

Buatlah sebuah puisi tentang keindahan tari Poco-poco!


151

Menari menyehatkan tubuh.

Menari Poco-poco menggunakan anggota tubuh yaitu tangan

dan . . . .

Kaki melangkah ke . . . dan ke kanan.

Lalu melangkah . . . dan mundur.

Gerakan diulang-ulang sambil menggerakkan tangan.


152

I. MUATAN PELAJARAN : PPKN

KD : 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan sekolah

Nilai

Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, atau c di

depan jawaban yang benar !

1. Saat bermain kita tidak boleh … .

a. curang

b. marah

c. diam

2. Permainan Cublak-cublak Suweng berasal dari daerah

… .

a. Jakarta

b. Jawa Tengah

c. Surabaya

3. Menari harus dilakukan dengan … .

a. tergesa-gesa

b. digoyang

c. luwes

4. Kita dapat menari daerah maka perasaan kita … .

a. menyedihkan

b. menyenangkan

c. menyusahkan

5. Dengan beraneka ragam budaya daerah sikap kita adalah

… .

a. memeliharanya

b. memusnahkannya

c. mendiamkannya


153

KD : 3.3 Merngenal keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah

Nilai

Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, atau c di

depan jawaban yang benar !

1. Tina suka lagu Balonku. Siti suka lagu Pelangi. Sikap kita

terhadap teman kita adalah … .

a. menghargai

b. memusuhinya

c. membiarkannya

2. Memberi selamat pada teman yang menang merupakan

sikap … .

a. marah

b. iri hati

c. lapang dada

3. Bermain bersama teman kita ada yang tidak jelas cara

bermainnya maka sikap kita … .

a. memarahinya

b. menjelaskannya

c. membiarkannya

4. Jika ada teman kita yang maju menyanyikan lagu daerah

sikap kita adalah … .

a. mendengarkan

b. ramai

c. menertawakan

5. Kita bisa menari daerah hati kita merasa … .

a. khawatir

b. senang

c. sedih


154

KD : 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah

Nilai

Isilah dengan benar !

1. Jika ada teman yang tidak membawa bekal, sedangkan

kamu bawa bekal makanan berlebihan sikapmu adalah ....

2. Rini maju bernyanyi di depan kelas. Saat bernyanyi dia

tidak hafal syairnya maka kita tidak boleh ....

3. Saat bermain bersama teman di lapangan kita tidak

boleh ....

4. Bernyanyi bersama akan bagus jika lagu dinyanyikan

dengan ....

5. Adik ingin belajar bernyanyi. Kamu suka bernyanyi sikap

kamu adalah ....

II. MUATAN PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KD : 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan

sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman

Nilai


1. Alat musik yang cara memainkan dengan dipetik adalah

....

2. Anggota tubuh kita yang dugunakan untuk melihat

adalah ....

3. Aku adalah anggota tubuh. Aku biasanya digunakan

untuk memukul drum aku adalah ....


155

4. Alat musik suling cara memainkannya dengan cara ....

5. Kita bisa melihat benda di sekitar kita dengan bantuan

sinar matahari. Sinar matahari muncul pada waktu ....

KD : 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan

kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman

Nilai


1. Saat pemanasan kita menggeleng-gelengkan ....

2. Sebelum makan kita harus mencuci ....

3. Kita berolahraga dapat menyehatkan ....

4. Kita bernyanyi dengan baik dengan bantuan anggota

tubuh yaitu ....

5. Setiap hari kita bisa melihat kejadian yang ada di sekitar

kita karena kita memiliki ....

KD : 3.4 Mengenal teks cerita diri / personal tentang keberadaan keluarga dengan

bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

Nilai

Perhatikan bacaan di bawah ini !

Tina suka bernyanyi. Setiap hari Tina latihan bernyanyi

dengan ayahnya. Tina latihan dengan bersungguh –

sungguh. Setiap perlombaan Tina selalu ikut dan menjadi

juara. Sedangkan adiknya Roni tidak suka bernyanyi. Roni

suka menari. Walaupun Tina dan Roni berbeda kesukaan

mereka tetap saling menyayangi.

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Siapa yang suka bernyanyi ?

2. Siapa yang suka menari ?


156

3. Siapa yang melatih Tina bernyanyi ?

4. Bagaimana sikap Tina saat latihan bernyanyi ?

5. Bagaimana sikap Tina dan Roni yang berbeda

kesenangan ?

III. MUATAN PELAJARAN : MATEMATIKA

KD : 3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan


Nilai

Hitunglah jumlah huruf di bawah ini !

1. kecapi = __________________

2. pianika = __________________

3. saksofon = __________________

4. kendang = __________________

5. sasando = __________________

KD : 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda benda yang

ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain

Nilai


1.

_______ + ______ = ___________

2.

_____ + _______ = ___________


157

3.

__________ + ________ = ____________

4.

_______ + __________ = ___________

KD : 3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya

tinggi badan dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggota.

Nilai

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai tabel !

Naik Delman Balonku Pelangi Bintang Kecil

1. Lagu apa yang paling banyak disukai ?

2. Lagu apa yang paling sedikit disukai ?

3. Berapa banyak siswa yang menyukai lagu naik delman ?

4. Berapa banyak siswa yang menyukai lagu pelangi ?

5. Urutkan lagu dari yang paling banyak disukai ?


158

IV. MUPEL : SBDP

KD : 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi

Nilai

Warnailah gambar di bawah ini sehingga menghasilkan

karya seni yang indah !


159

KD : 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis

Nilai

Perhatikan lagu yang dibawakan guru !

Berilah tanda √ pada kolom yang ada !

Judul lagu Lembut Sedang Keras

balonku ada lima

naik-naik ke puncak

gunung

gundul-gundul pacul

cing-cing gemerincing

Cublak-cublak suweng

KD : 3.3 Mengenal unsur gerak, bagian-bagian gerak anggota tubuh dan level gerak

dalam menari.

Nilai


Tari saman menggunakan gerakan yaitu tepuk :

1. ________________

2. ________________

Dalam gerakan lagu menanam jagung ada gerakan :

3. _________________

4. _________________

5. _________________


160

KD : 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan bahasa daerah setempat.

Nilai

Pasangkan gambar dengan jawaban yang tepat !

1.

tari kipas

2. angklung

3.

tari panji semirang

4.

rebana

5.

tari topeng


161

V. MUPEL : PJOK

KD : 3.5 Mengetahui konsep berbagai pola gerak dasar dominan statis ( bertumpu

dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang,

dan berdiri dengan salah satu kaki ) serta pola gerak dominan dinamis ( menolak,

mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat ) dalam aktivitas senam

Nilai

Pasangkan gambar di samping dengan jawaban yang

tepat !

1.

maju

2.

mundur

3. berputar

4.

kaki diangkat

5. ke samping


162

Daftar Pustaka

Djaelani, dkk. 2008. Matematika I SD dan MI Kelas I. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Hernawan, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial I: SD dan MI I. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Jaruki, Muhammad. 2008. Bahasa Kita: Bahasa Indonesia I SD dan MI Kelas I. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Lubna, dkk. 2014. Buku Guru Kelas I Tema II “Kegemaranku”Buku Tematik Terpadu

Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lubna, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas I Tema II “Kegemaranku”Buku Tematik Terpadu

Kurikulum SD 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sulistyanto, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam I untuk SD dan Mi Kelas I. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Widihastuti, Setiati. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas I. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


Documents

pengembangan perangkat pembelajaran subtema - PLAGIAT