Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI WIRID RASULULLAH SAW
PAGI DAN PETANG BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Arif Ardianto
10.11.3967
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
WIRID APLICATION DESIGN OF RASULULLAH SAW FOR MORNING AND EVENING
ANDROIN BASED
PERANCANGAN APLIKASI WIRID RASULULLAH SAW PAGI DAN PETANG BERBASIS ANROID
Arif Ardianto Hanif Al Fatta
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
With the current technology, especially mobile technology that has been
developed so that the smartphone is expected to assist users. Prayer and dhikr is an
activity that is noble in the sight of Allah SWT and is a recommended practice in Islam,
who will be able to be strong and continue to always remember Allah and the Prophet
Muhammad.
One of the media that can be used to facilitate providing information, knowledge
and learning, using mobile smartphones based on Android. In application, named Al-
Ma'tsurat is android based application that contains a collection of selected verses from
the Hadith of the Prophet some pronunciation.
With the application of Al-Ma'tsurat is expected to be an application that can help
provide convenience for its users and hopefully sophisticated technology available today
can be used with positive things.
Keyword : Information, Pray and dhikr, Hadith of the Prophet, Al-Ma'tsurat.
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi saat ini sedang berkembang sangat pesat, termasuk juga
perkembangan pada teknologi telepon seluler yang kini menghadirkan berbagai telepon
seluler pintar atau yang biasa disebut telepon pintar (smartphone) terutama telepon
pintar berbasis Android. Android merupakan system operasi berbasis Linux yang
dirancang untuk perangkat seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet yang dirilis
oleh Google Inc.
Seiring dengan perkembangan sistem operasi Android pengembangan aplikasi
berbasis Android juga semakin banyak, dapat dilihat dari jumlah aplikasi yang saat ini
tersedia di Google Play Store. Hal ini sejalan dengan banyaknya jumlah pengguna
perangkat telepon pintar berbasis Android yang terus bertambah, serta kesadaran
masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan semakin tinggi, sehingga muncul
gagasan untuk membuat aplikasi yang membantu masyarakat agar dapat membaca wirid
Rasulullah SAW.
Masyarakat yang sadar akan pentingnya mendekatkan diri kepada Tuhan serta
memohon ampunan setiap saat dengan berwiridan atau berdzikir sehingga mendapatkan
amalnya. Wirid atau dzikir adalah amalan yang baik dilakukan setiap hari setidaknya
pada saat pagi dan sore hari. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak masyarakat
yang menginginkan segala hal menjadi praktis, untuk mengatasi masalah tersebut maka
penulis mengembangkan aplikasi mobile sebagai media pembantu mengingat bacaan
wirid bagi umat muslim.
Dengan adanya aplikasi wirid Rasulullah berbasis Android, diharapkan setiap
umat islam dapat menjadi lebih mudah dalam membaca wirid pagi dan petang. Sehingga
para pengguna nantinya dapat menggunakan aplikasi ini dimana saja, lebih praktis
karena cukup membuka telepon seluler dan juga harapannya umat islam dapat
menjadikan membaca wirid sebagai salah satu kegiatan yang mudah dan digemari.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dibuatlah aplikasi mobile dan skripsi
dengan judul “Perancangan Aplikasi Wirid Rasulullah SAW Pagi dan Petang Berbasis
Android”.
2
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah
satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi
yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. Aplikasi
biasanya berupa perangkat lunak yang berbentuk software yang berisi kesatuan perintah
atau program yang dibuat untuk melaksanakan sebuah pekerjaan yang diinginkan.
2.1.1 Tujuan Pembuatan Aplikasi
Pembuatan aplikasi Wirid Rasulullah SAW Pagi dan Petang bertujuan sebagai
media informasi yang mudah digunakan, simpel dan menarik untuk digunakan sebagai
media informasi berbasis android.
2.2 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari insur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain terpadu.1
2.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Menurut Bruch dan Gary Grundnifshi mendefinisikan
bahwa informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
Untuk memahami sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan
informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai,
keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun.2
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.3
1 Sutabri, Tata, analisis Sistem Informasi (2012), Andi Yogyakarta. Hal 3 2 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern (Cet l;Yogyakarta:Penerbit Andi,2007), h.9 3 Robert A. Leith/K. Roscoe Davis, Accounting Information System (New Jersey: prentice-Hall, 1983), hal. 6.
3
2.5 Analisis Sistem
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkansehingga dapat diusulkan
perbaikan. 4
2.5.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan
dalam suatu proyek dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan.
2.5.1.1 Analisis Kekuatan (Strength)
Merupakan analisis yang melihat kondisi kekuatan yang ada dalam aplikasi
sebelumnya, dimana kekuatan dalam aplikasi Al-Ma’tsurat ini dapat menjadikan
pengguna aplikasi menjadi lebih fokus dalam membaca surat-surat Al-Qur’an ataupun
ayat-ayat yang ada. Selain itu, aplikasi dapat diunduh dan digunakan secara offline
sehingga dapat digunakan kapan dan dimana saja oleh setiap orang. Dan juga dengan
adanya menu feedback pengguna mampu memberikan kritik/saran ke developer.
2.5.1.2 Analisa Kelemahan (Weakness)
Pada analisis ini kita melihat tentang kelemahan dari aplikasi Al-Ma’tsurat adalah
karena aplikasi ini hanya digunakan pada smartphone ataupun gadget berbasis android
sehingga ketika pengguna tidak memiliki ponsel cerdas berbasis android tersebut maka
aplikasi ini tidak dapat digunakan.
2.5.1.3 Analisa Peluang (Opportunity)
Dengan semakin banyaknya pengguna telepon pintar berbasis Android
merupakan peluang terbesar dalam membuat aplikasi berbasis Android. Tersedianya
Google Play Store dan Android Market lainnya adalah sebuah peluang dimana aplikasi
yang akan dibuat ini nantinya bisa dipasarkan dan mampu bersaing dengan
mengoptimalkan konten yang tersedia. Nantinya aplikasi ini diharapkan bisa diunduh
secara gratis dan dapat memperbarui versinya secara berkala, setiap versi diharapkan
mempunyai keunggulan yang lebih dari versi sebelumnya.
4 Susana, Enny. Konsep Sistem Informasi Lanjut. Ppt. Slide 18
4
2.5.1.4 Analisa Ancaman (Threats)
Analisis ini mengidentifikasi adanya ancaman dari luar, adanya aplikasi dengan
nama sejenis yang membuat para calon pengguna belum mengetahui bahwa aplikasi Al-
Ma’tsurat ini adalah aplikasi yang membantu memudahkan membaca wirid/dzikir pagi
dan petang.
2.5.2 Analisis Permasalahan, Peluang dan Kebutuhan
Pada tahap analisis ini kita menganalisis permasalahan, penyebab masalah dan
peluang yang dapat kita ambil dari permasalahan tersebut, serta menentukan kebutuhan
dari peluang sistem yang kita buat.
2.6 Analisis Kelayakan Sistem
Analisa kelayakan sistem digunakan untuk menjustifikasi apakah kebutuhan
sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak.
2.6.1 Kelayakan Teknis
Kelayakan sistem yang ditinjau dari kebutuhan sistem yang telah disusun dari
aspek teknologi yang akan digunakan.
2.6.2 Kelayakan Operasional
Suatu sistem dapat dikatakan layak secara operasional jika memenuhi beberapa
kategori berikut :
1. Usulan kebutuhan sistem harus dapat menyelesaikan masalah yang ada di
sisi pemesanan sistem informasi.
2. Informasi yang dihasilkan merupakan informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna, tepat pada saat pengguna menginginkannya.
2.6.3 Kelayakan Hukum
Sistem dikatakan layak secara hukum apabila sistem tersebut tidak disalah
gunakan sehingga tidak melanggar peraturan yang ada. Selain itu sistem juga
diharuskan untuk tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
2.7 Perancangan Sistem
2.7.1 Usecase Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan konteks sistem yang akan
dibangun dan fungsionalitas yang disediakan oleh sistem itu. Use Case Diagram juga
menggambarkan siapa (atau apa) berinteraksi dengan sistem.
5
2.7.2 Activity Diagram
Activity diagram mirip dengan flowchart, menggambarkan langkah-langkah,
keputusan, dan mempunyai cabang. Setiap kegiatan direpresentasikan oleh persegi
panjang dengan sisi yang bundar, lebih lonjong dibandingkan dengan pada state
diagram. Activity diagram menggunakan simbol yang sama dengan State diagram untuk
titik awal dan titik akhir.
2.7.3 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar
objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Sequence diagram
digunakan untuk menunjukkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang men-trigger aktifitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan output apa yang akan dihasilkan.
2.7.4 Class Diagram
Class Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan
struktur dari sebuah sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain.
2.7.5 ERD
ERD adalah model konseptual yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan
digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang
sama. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukan aturan-aturan bisnis
yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun.
Sesuai dengan namanya ada dua komponen utama pembentuk Model Entity
Relationship, yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini
dideskripsikan lebih lanjut melalui sejumlah atribut/properti.
2.8 Software yang Digunakan
2.8.1 Eclipse IDE
Eclipse adalah software development environment multi bahasa yang berfitur
extensible plugin. Extensible plugin berarti pengembang dapat menembangkan beberapa
jenis aplikasi, misalkan Java, C, C++, COBOL atau Phyton dalam satu aplikasi IDE
dengan cara menambahkan plugin, eclipse juga dapat dijalankan di semua platform.
6
2.8.2 Android SDK
Android SDK adalah perangkat lunak atau tool API (application Programming
Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan hasil aplikasi pada platform
Android yang menggunakan bahasa pemograman Java. (Safaat H, 2012)
2.8.3 Android Development Tools
ADT adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan
kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse
(Safaat H, 2012). ADT merupakan penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK,
sehingga dapat membuat Android Application Project di IDE Eclipse. (Supardi,2012)
2.8.4 SQLite Database Browser
SQLite Database Browser merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat, merancang, dan mengedit file database yang kompatibel dengan SQLite. Hal
ini dimasudkan untuk digunakan bagi pengguna dan pengembang yang ngin membuat
database, mengedit, dan mencari data menggunakan antarmuka spreadsheet seperti
biasa, tanpa perlu belajar perintah SQL yang rumit.
3. Tinjauan Umum
3.1 Tentang Wirid
Kata wirid terambil dari bahasa Arab, kata wirid khususnya oleh agamawan
digunakan untuk menunjukkan amalan-amalan keagamaan, baik bacaan Al-Qur'an atau
do'a-do'a tertentu maupun aktivitas tertentu, seperti shalat sunnah malam atau shalat
sunnah siang yang dilakukan seseorang secara rutin pada waktu-waktu yang ditentukan.5
Wirid pagi dan petang, hal yang perlu dicatat tentang zikir/wirid yang sedikit
berbeda dengan pengamalan Rasulullah SAW. adalah dikumpulkannya sementara oleh
ulama/pengamal tasawuf(ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa)
aneka zikir dan do'a Nabi SAW. Lalu, kumpulan zikir dan do'a itu dibaca pada waktu-
waktu tertentu, pagi atau petang, atau dengan kata lain dijadikan wirid.
Zikir hendaknya dilakukan setiap saat, tetapi perlu diingat bahwa yang dimaksud
dengan zikir adalah zikir secara umum, bukan sekedar dalam bentuk lisan. Dalam sekian
banyak riwayat Rasulullah SAW. mengajarkan bacaan-bacaan tertentu di waktu pagi
atau petang. Sementara ulama atau pengamal tasawuf menghimpun sekian banyak
bacaan yang mereka amalkan dan anjurkan untuk dibaca pagi dan petang.6
5 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an tentang Zikir dan Do'a, Jakarta, Lentera Hati. 2006, halaman 157 6 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an tentang Zikir dan Do'a, Jakarta, Lentera Hati. 2006, halaman 167
7
Bahkan dalam Al-Qur’an dikatakan “Dan berzikirlah yang banyak dan bertasbihlah
di waktu petang dan pagi” (QS. Ali Imran [3]:41).7
3.1.1 Sistem Penyusunan Wirid Pagi dan Wirid Petang Berbasis Android
Sistem penyusunan wirid pagi dan wirid petang berbasis android ini karena
masih banyak media bacaan yang masih menggunakan buku manual.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan oleh sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem dapat menampilkan bacaan surat atau ayat yang dibaca.
2. Sistem dapat mengatur pengingat sesuai dengan keinginannya.
3. Terdapat audio surat atau ayat yang dapat diputar guna memudahkan jika
ingin dihafalkan.
4. Mengirim kritik dan saran ke email developer.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.2.2.1 Perangkat Keras
Analisis kebutuhan perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat
perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk
pembuatan dan penerapan aplikasi yaitu :
1. Perangkat keras untuk pembuatan aplikasi adalah Notebook ASUS A43SA
dengan spesifikasi:
Processor Intel® Intel Core™ i5 - 2430M
14.0"LED-backlit HD
ATI Mobility Radeon™ HD6730
Hardisk 640 GB
RAM 4096 MB
2. Perangkat keras untuk penerapan aplikasi adalah Lenovo A706 dengan
spesifikasi:
Chipset Qualcomm MSM8225Q Snapdragon, Quad-core 1.2 Ghz
RAM 1024 MB
Resolusi 480 x 854 pixels, 4.5 inc
Sistem Operasi Android versi 4.1.2
7 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an tentang Zikir dan Do'a, Jakarta, Lentera Hati. 2006, halaman 168
8
3.2.2.2 Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan
pengerjaan dalam data processing sistem untuk mendukung bekerjanya sistem.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Sistem Operasi Windows 7
2. IDE Eclipse
3. Android Developer Tools
4. Android SDK
5. SQLite Database Browser
6. Adobe Master Collection
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem
3.2.3.1 Kelayakan Teknik
Secara teknik, sistem ini layak digunakan karena sistem dibangun mudah
digunakan serta ketersediaan perangkat yang memenuhi mudah untuk didapatkan.
3.2.3.2 Kelayakan Hukum
Suatu sistem dinyatakan legal jika tidak disalahgunakan sehingga tidak
melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku. Sistem sebaiknya dijalankan pada
perangkat lunak yang memiliki lisensi resmi sehingga tidak akan menimbulkan masalah
dikemudian hari.
3.2.3.3 Kelayakan Operasional
Aplikasi ini dilengkapi dengan deskripsi cara menggunakan aplikasi serta dibuat
dengan antar muka yang menarik, sehingga akan memberikan kemudahan ketika
mengunakan aplikasi.
4. Implementasi dan Pembahasan
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau
aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.1 Implementasi Basis Data
Basis data dibuat dengan menggunakan program SQLite database browser 2.0.
Pada implementasinya dibuat satu buah file database untuk menampung data-data yang
dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi. Database ini diletakkan di folder assets pada
aplikasi Al-Ma’tsurat.
9
4.2 Implementasi Antarmuka
Implementasi dan pembahasan antarmuka adalah realisasi dari rancangan pada
tahap analisis dan perancangan pada bab sebelumnya. Terdiri dari :
1. Halaman Menu Utama
Tampilan halaman menu utama adalah halaman ini berisi berbagai menu yang
dapat digunakan dalam aplikasi ini.
2. Halaman Wirid
Halaman wirid akan muncul ketika pengguna memilih menu Wirid. Halaman ini
berisi menu Wirid Pagi dan Wirid Petang, sehingga memudahkan pengguna
dalam membaca Wirid.
3. Halaman Pengingat
Halaman pengingat akan muncul ketika pengguna memilih menu Pengingat.
Halaman ini berisi pengaturan waktu dimana pengguna dapat mengatur waktu
saat ingin membaca.
4. Halaman Help
Halaman help akan muncul ketika pengguna memilih menu Help. Halaman ini
berisi keterangan tentang fungsi tombol dan cara penggunaan aplikasi.
5. Halaman About
Halaman about akan muncul ketika pengguna memilih menu About. Halaman ini
berisi keterangan tentang nama, logo, versi, dan pembuat aplikasi.
6. Halaman Feedback
Halaman feedback akan muncul ketika pengguna memilih menu feedback.
Halaman ini digunakan untuk mengirimkan kritik/saran, bantuan ke email
pengembang aplikasi.
5. Pengujian Sistem
Uji coba sistem adalah proses terhadap program / aplikasi untuk menentukan
kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan
spesifikasi aplikasi yang telah ditentukan. Uji coba terhadap sebuah sistem secara umum
bisa dilakukan dengan berbagai macam pendekatan, Pada uji coba aplikasi ini akan
dijabarkan 2 metode pendekatan uji coba sistem yaitu Metode Black Box dan Metode
White Box. Sedangkan uji coba program adalah proses untuk menentukan kesalahan
sintaks dan kesalahan logika pada aplikasi yang telah dibuat.
10
5.1 Uji Black Box
Pada pengujian ini penulis melakukan testing yang berfokus pada benar tidaknya
fungsi aplikasi yang dijalankan. Beberapa kategori yang akan diuji diantaranya :
1. Fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan kinerja
3. Kesalahan tampilan
4. Kesalahan data
5.2 Uji White Box
Uji coba white box testing merupakan pengujian dengan melihat kedalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan
atau tidak.
5.3 Pemeliharaan Sistem
Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah, maka perlu dilakukan
pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi pemeliharaan software dan
hardware.
1. Pengecekan program pada satu bulan pertama setelah pemakaian program.
Apakah terjadi error atau fitur yang tidak berfungsi pada program.
2. Melakukan backup data, berupa backup database dan tabel.
6. Penutup
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada bab sebelumnya
mengenai aplikasi Wirid-wirid Rasulullah SAW Pagi dan Petang ini, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi Wirid-wirid Rasulullah SAW Pagi dan Petang Berbasis Android berhasil
dibuat dengan nama aplikasi “Al-Ma’tsurat”.
2. Pengguna semakin mudah untuk membaca dzikir pagi dan petang dimanapun
dengan adanya aplikasi “Al-Ma’tsurat” yang memberikan pilihan menu yang
mudah dipahami pengguna.
3. Pengguna semakin mudah dalam mengatur jadwal membaca dengan adanya
pengingat berupa alarm, sehingga pengguna dapat mengatur kapan waktu yang
tepat untuk membaca.
11
6.2 Saran
Berdasarkan dari hasil yang telah diperoleh maka untuk pengembangan
selanjutnya agar aplikasi menjadi lebih baik, adapun saran berikut perlu dilakukan. Yakni,
menambahkan data audio serta memberikan fitur bookmark agar mempermudah dalam
membaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.
Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Andy Offset. Yogyakarta.
M. Quraish Shihab. 2006. Wawasan Al-Qur'an tentang Zikir dan Do'a. Lentera Hati. Jakarta.
Meier, Retto. 2009. Professional Android Application Development. Wiley Publising Inc. United States.
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung.
Supardi, Yuniar. 2012. Sistem Operasi Andal Android. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas. 2012. DZIKIR PAGI PETANG dan Sesudah Shalat Fardhu. al-Qur'an dan As-Sunnah yang Shahih. Bogor.