25
MAKALAH PERBEDAAN GAYA BAHASA DALAM KOMUNIKASI ANTARA PRIA DAN WANITA TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI FRENGKI BAGANU S2 MPDK UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL YOGYAKARTA 2014 1

PERBEDAAN GAYA BAHASA DALAM KOMUNIKASI ANTARA PRIA DAN WANITA

  • Upload
    ukrim

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MAKALAH

PERBEDAAN GAYA BAHASA DALAM KOMUNIKASI

ANTARA PRIA DAN WANITA

TUGAS MATA KULIAH

KOMUNIKASI

FRENGKI BAGANU

S2 MPDK

UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

YOGYAKARTA

2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penulisan

Perpecahan dan kesalahpahaman sebagian besar muncul

atau timbul disebabkan oleh adanya “miss communication” dalam

bahasa trend anak muda pada masa ini atau komunikasi yang

tidak terhubung dengan benar sehingga menghasilkan sebuah

pengertian yang berbeda. Komunikasi merupakan kegiatan yang

sangat penting secara khusus di dalam membangun hubungan,

persepsi dan cara pikir antara pemberi pesan dan penerima.

Jika pesan yang dikomunikasikan tidak sampai dengan jelas,

maka pesan tersebut tidak akan pernah dimengerti oleh

penerima. Pada situasi ini komunikasi dapat menghasilkan

respon yang fatal yaitu kesalahpahaman, ketersinggungan, atau

persepsi yang salah. Oleh sebab itu, penekanan akan komunikasi

yang jelas dan tersalurkan dengan benar adalah prioritas yang

harus dilakukan setiap orang.

2

Menurut Dr. Sudibyo Alimoeso MA, Deputi Keluarga

Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN,

"Data Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RItahun 2010 melansir bahwa selama 2005 sampai 2010, ataurata-rata satu dari 10 pasangan menikah berakhir denganperceraian di pengadilan. Dari dua juta pasangan menikah tahun 2010 saja, 285.184 pasangan bercerai. Dantingginya angka perceraian di Indonesia yang kita dapati, notabene tertinggi se-Asia Pasifik," katanya dalam acara bertema “Seminar Membangun Ketahanan Keluarga di Tengah Krisis dan Tingginya Gugat Cerai” diAuditorium Kantor BKKBN, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/12/2013). Data tersebut juga memperlihatkan bahwa 70 persen perceraian itu karena gugat cerai dari pihak istri dengan alasan tertinggi ketidakharmonisan, lanjut Dr. Soedibyo. Dr. Soedibyo menuturkan, angka perceraian di Indonesia adalah hal yang menyedihkan. Betapa banyak anak yang kemudian harus menjalani takdir hidup tak bersama ayah dan ibunya secara utuh. Di samping itu, tak sedikit menjadikoban perebutan kuasa asuh. Padahal, hal itu membuat dampak negatif secara psikis.1

Data ini merupakan pernyataan langsung dari lembaga

yang valid dan melalui pernyataan ini dapat disimak bahwa

perceraian di indonesia merupakan angka tertinggi. Keluarga

yang seharusnya menjadi tempat untuk membangun hubungan yang

harmonis tercederai oleh hal-hal yang sebenarnya sepele

seperti perbedaan-perbedaan pemahaman atau pun komunikasi

antara pria dan wanita. Anneahira menuliskan bahwa, 2 alasan

1Qalbinur Nawawi, Artikel Oke Zone “Duh, Angka Perceraian di Indonesia

Tertinggi di Asia Pasifik” http://health.okezone.com/read/2013/12/23/482/916133/duh-angka-perceraian-di-indonesia-tertinggi-di-asia-pasifik di akses 26 Juni 2014.

3

tertinggi dari sebuah perceraian adalah sebagai berikut :

pertama, perbedaan prinsip dan ketidakcocokan adalah alasan

perceraian rumah tangga yang paling sering diungkapkan oleh

suami dan istri. Kedua, macetnya komunikasi adalah penyebab

yang sering terjadi di dalam perceraian. Tak ada hubungan yang

harmonis tanpa komunikasi yang baik.2

Betapa sedihnya melihat para orang tua yang hampir

tidak memiliki toleransi satu sama lain, tetapi tinggal

bersama-sama, terperangkap dalam kebiasaan dan gaya hidup yang

sama selama bertahun-tahun. Dua puluh tahun kemudian,

pernikahan itu berantakan karena mereka tidak melakukan hal-

hal yang lama dengan cara-cara baru dan hidup mereka menjadi

amat membosankan dan mandek.3 Bahkan mengakibatkan terjadinya

perceraian, sehingga peran komunikasi yang harmonis di antara

suami dan istri atau antara pria dan wanita merupakan masalah

yang intens. Komunikasi yang jelas dan saling mengerti antara

pria dan wanita harus terjadi untuk menghindarkan

kesalahpahaman. Jika dilihat dari sudut pandang Alkitab maka

sebenarnya pria atau wanita merupakan dua pribadi yang saling

2Artikel anneahira tentang “Alasan Perceraian Dalam Rumah Tangga” dalam http://www.anneahira.com/alasan-perceraian.htm di akses 26 Juni 2014.

3Bill Sanders, Dari Remaja Untuk Orang Tua (Bandung: Kalam Hidup, t.h.), 18.

4

melengkapi satu sama lain. Kejadian 1:18, “Tuhan Allah

berfirman, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja,

Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan

dia.”

Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini rumusan masalah yang akan

dibahas secara keseluruhan adalah sebagai berikut, pertama

apakah pengertian komunikasi itu? Kedua perbedaan-perbedaan

apakah yang terdapat di dalam komunikasi antara pria dan

wanita?

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah

untuk membahas tentang pengertian komunikasi dan menjelaskan

juga secara umum tentang perbedaan-perbedaan yang terdapat di

dalam komunikasi antara pria dan wanita.

5

BAB II

PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan hal kegiatan yang selalu ada di

dalam kehidupan manusia, dan seluruh makhluk hidup. Komunikasi

adalah kontak, hubungan, penyampaian dan penerimaan pesan yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memungkinkan pesan

itu diterima atau dipahami.4 Kata komunikasi berasal dari kata 4Tim Prima, Kamus Besar Bahasa Indonesia (t.k.: Gita Media Press, t.h.),

446.

6

latin cum yaitu kata depan yang berarti dengan, bersama dengan,

dan unus yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata

itu terbentuk kata benda cummunio yang dalam bahasa inggris

menjadi communion dan berarti kebersamaan, persatuan,

persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan. Karena untuk ber-

communio diperlukan usaha dan kerja, dari kata tersebut dibuat

kata kerja cummunicare...dalam bahasa indonesia diserap

komunikasi.5 Dengan demikian dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu hubungan

percakapan atau pembicaraan.

Komunikasi berawal dari gagasan yang ada pada seseorang. Gagasan itu diolahnya menjadi pesan dan dikirimkan melalui media tertentu kepada orang lain sebagai penerima. Penerima menerima pesan, dan sesudah mengerti isi pesan itu kemudian menanggapi dan menyampaikan tanggapannya kepada penerima pesan. Denganmenerima tanggapan dari si penerima pesan itu, pengirimpesan dapat menilai efektifitas pesan yang dikirimkannya. Berdasarkan tanggapan itu, pengirim dapat mengetahui apakah pesannya dimengerti dan sejauh mana pesannya dimengerti oleh orang yang dikirim pesan itu...komunikasi dirumuskan sebagai “kegiatan di mana seseorang menyampaikan pesan melalui media tertentu kepada orang lain dan sesudah menerima pesan serta memahami sejauh kemampuannya, penerima pesan menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula orang yang menyampaikan pesan itu kepadanya.”6

5Agus M. Hardjana, Komunikasi Intapersonal & Interpersonal (Yogyakarta: Kanisius, 2007), 10.

6Ibid, 11.

7

Di dalam kegiatan komunikasi terjadi pertukaran ide,

pikiran, gagasan ataupun pilihan-pilihan yang terus menerus

berlangsung. Di dalam komunikasi terjadi percakapan dan

pengertian akan gagasan dari komunikasi yang sedang

berlangsung.

PERBEDAAN KOMUNIKASI ANTARA PRIA DAN WANITA

Perbedaan merupakan hal yang tidak dapat ditolak,

kehidupan yang heterogen merupakan hal yang lumrah dan harus

diterima. Tuhan telah menciptakan berbagai macam perbedaan di

antara seluruh manusia, baik warna kulit, fisik, suku, bahasa,

budaya dan lain sebagainya. Hal yang paling sempit lagi adalah

adanya perbedaan antara dua jenis kelamin yaitu pria dan

wanita. Perbedaan ini bukan hanya menyangkut perbedaan fisik

dan kelamin, tetapi juga perbedaan tentang sikap, pola pikir

dan cara mereka berkomunikasi. Perbedaan dalam hal komunikasi

inilah yang secara keseluruhan akan dibahas di dalam tulisan

makalah ini. Komunikasi yang digunakan di dalam hubungan

antara lawan jenis berkaitan dengan komunikasi verbal, non

verbal, interpersonal dan intrapersonal. Meskipun seperti yang

diungkapkan dalam bab sebelumnya bahwa dalam sebuah rumah

tangga yang dibangun dengan dasar cinta sejati, akan berakhir

8

juga dengan perceraian jika tidak ada komunikasi yang baik.

Pria tidak dapat merasakan komunikasi yang dimaksudkan oleh

wanita, demikian juga wanita tidak dapat mengerti apa yang

dikomunikasikan oleh pria.

Perbedaan Fungsi Otak

Di dalam banyaknya persamaan pria dan wanita, terdapat

juga berbagai macam perbedaan. Perbedaan bukan untuk

dihilangkan tetapi untuk dipahami dan dimengerti agar hubungan

dapat berlangsung dengan harmonis. Perbedaan yang perlu

dipelajari antara pria dan wanita adalah perbedaan dari fungsi

otak masing-masing. Hal ini memang berhubungan erat dengan

antropologi, tetapi hal ini sangat berpengaruh erat di dalam

cara dan gaya mereka berkomunikasi. Sebab susunan atau bagian-

bagian di dalam otak manusia sebenarnya merefleksikan

bagaimana cara manusia itu berkomunikasi dan memperoleh

gagasan serta ide untuk dikomunikasikan kepada orang lain.

Sejak kecil otak terus bertumbuh dan mengalami perkembangan,

dan pada masa dewasa awal, sel-sel otak juga berangsur-angsur

berkurang. Tetapi, perkembangbiakan koneksi neural (neural

9

conection), khususnya bagi orang-orang yang aktif, membantu

mengganti sel-sel yang hilang.7

H. Norman Wright menuliskan beberapa pola pikir yang

berbeda di antara bagian kiri otak dan bagian kanan otak

manusia.

KIRI KANAN

-Analitis -Intiutif

-Linier -Emosional (terutama wanita)

-Eksplisit -Non-verbal

-Barangkai Verbal -Visual, Artistik(wanita kuat)

-Konkret -Holistik

-Rasional -Berkenaan denganruang

-Berorientasi Pada (pria lebihkuat)

Sasaran8

Di dalam kedua bagian otak inilah manusia menjalankan

aktifitasnya dan melakukan berbagai macam jenis komunikasi

7Desmita, Psikologi Perkembangan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 237.

8H. Norman Wright, Communication @Wrok (Jakarta: Immanuel, 2002), 132.

10

baik verbal dan non verbal. Konon dalam komuniasi verbal,

wanita mengenal lebih banyak nama warna dan sering menggunakan

kata-kata sifat. Hal ini kemungkinan karena wanita sering

berada dalam dominasi pria, bahasa mereka tidak setegas bahasa

pria.9 Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan

kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Komunikasi ini paling

banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui kata-kata

mereka mengungkapkan perasaan, emosi, pikiran, gagasan atau

maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta

menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling

berdebat dan bertengkar.10

Dalam otak manusia terdapat berbagai macam jaringan

saraf yang secara khusus menghubungkan bagian-bagian otak

manusia. Termasuk menghubungkan bagian otak kiri dan otak

kanan. Penghubung tersebut adalah kumpulan saraf (nama

teknisnya adalah corpus callosum) dan anak perempuan mempunyai

hubungan saraf seperti ini 40% lebih banyak dari pada laki-

laki. Ini berarti bahwa wanita bisa menggunakan kedua sisi

9 Anneahira, Artikal “Contoh Komunikasi Verbal Antara Pria dan Wanita” dalamhttp://www.anneahira.com/contoh-komunikasi-verbal.htm, di akses 26 Juni 2014.

10Hardjana, Komunikasi Intapersonal & Interpersonal, 22.

11

otaknya bersama-sama pada waktu yang bersamaan, sementara pria

harus berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain, tergantung

apa yang mereka proses.11 Oleh sebab itu maka wanita sangat

ahli di dalam melakukan pekerjaan di rumah dan

menyelesaikannya dengan cepat, karena mereka dapat mengerjakan

beberapa hal sekaligus. Sedangkan pria cenderung lebih fokus

kepada satu hal dan tidak dapat mengerjakannya secara

bersamaan. Wanita bisa mengikuti segala sesuatu yang terjadi

di sekotarnya. Seorang wanita bisa menangani lima pekerjaan

yang menyibukkan pada waktu yang bersamaan, sementara pria

sedang membaca laporan sama sekali lupa dengan berbagai

masalah yang terjadi di sekitarnya.12

Ilmuwan di Universitas Pennsylvania menemukan, setelah

memindai otak 1.000 pria, wanita, anak laki-laki, dan anak

perempuan saat melakukan tugas-tugas tertentu, mereka

menemukan bahwa otak pria cenderung bekerja dari depan ke

belakang. “Sementara otak wanita justru bekerja dari kiri ke

kanan,” Mengomentari temuan tersebut, para peneliti

mengatakan, hal ini mungkin bisa menjelaskan mengapa wanita

lebih terampil dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersifat multi-11Wright, Communication @Wrok, 134.

12Ibid, 135.

12

tasking. Sedangkan, kaum pria umumnya lebih baik berfokus pada

satu tugas tertentu saja.13

H. Norman Wright kembali menjelaskan bahwa,

Otak wanita dikembangkan untuk menyatakan dan mengungkapkan kata-kata. Inilah sebabnya selama masa dewasanya ia ingin “berbicara”. Otak seorang pria telahdipacu untuk mengembangkan keahlian spatial (berhubungan dengan ruang). Inilah sebabnya sepanjang hidup ia ingin “melakukan sesuatu”. Jadi, seorang wanita biasanya lebih cepat berbicara tentang perasaan-perasaannya, sementara seorang pria ingin bertindak dengan cepat untuk melakukan sesuatu. Perbedaan-perbedaan ini adalah awal dari konflik-konflik yang muncul (dan mungkin akan selalu ada). Seorang wanita akan berkata: “silahkan duduk dan membicarakannya.” Sementara pria berusaha keras untuk menyelesaikannya dan meneruskan hidupnya! Ingat tidak ada respon yang salah dan tidak ada yang lebih baik dari respon yang lainnya.14

Gaya komunikasi tersebut menurut para ahli terbentuk

atau terpengaruhi oleh karena sistem kerja di dalam otak pria

dan wanita yang berbeda. Dengan demikian menghasilkan juga

cara komunikasi yang unik, sehingga jika tidak memiliki

pengertian yang mendalam tentang perbedaan ini, rentan terjadi

konflik dalam sebuah komunikasi.

13Citra Listya Rini, Artikel “Cara Kerja Otak Wanita dan Pria Itu Berbeda” dalam http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/12/03/mx8j7s-cara-kerja-otak-pria-dan-wanita-itu-berbeda, dan di akses 26 Juni 2014.

14Wright, Communication @Wrok, 134.

13

Wanita cenderung menekankan pada aspek intuisi,

sehingga menyebabkan mereka lebih mampu untuk cepat memahami

orang-orang dari pada pria. Selain itu mereka lebih banyak

mengenali perasaan-perasaan orang laun dan merasakan apa yang

dikatakan serta dimaksudkan oleh orang tersebut. Sedangkan

pria lebih mengandalkan fakta ketimbang intuisinya, sehingga

sering kali perbedaan semacam ini jika tidak dicermati akan

menjadi api kecil yang menghanguskan hubungan antara pria dan

wanita. Secara umum, untuk mendekati dan menyelesaikan

masalah, wanita menggunakan kedua sisi otak dan bisa

menciptakan suatu ikhtisar. Pria cenderung memperinci masalah

menjadi beberapa bagian untuk mencari pemecahannya. Seorang

pria cenderung melalui langkah 1, 2, 3 dan 4 untuk sampai pada

suatu penyelesaian...seorang wanita cenderung melalui langkah

1, 3, 2, 5 dan 4 untuk sampai kepada kesimpulan yang sama.15

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara pria dan

wanita memiliki cara berkomunikasi yang unik namun berbeda.

Mereka berpikir dan mengambil sebuah keputusan berdasarkan

cara kerja otak mereka. Hal ini bukanlah sebuah hal yang harus

dijadikan perpecahan dan konflik, tetapi merupakan keunikan

15Wright, Communication @Wrok, 138.

14

komunikasi yang saling melengkapi satu sama lainnya. Tidak

dapat dihindari bahwa dalam komunikasi dapat terjadi salah

paham atau salah pengertian sehingga pesan tidak dimengerti

seperti dimaksud oleh pengirim dan ditanggapi sebagaimana

diinginkan oleh pengirim. Masalah salah paham dapat terjadi

pada pengirim, penyampaian pesan, penerimaan, dan penafsiran

pesan.16 Oleh sebab itu di dalam sebuah keluarga Kristen

dibutuhkan penyesuaian diri terhadap anggota keluarga lain

apakah itu istri atau pun anak. Schneiders mengemukakan bahwa

penyesuaian diri merupakan satu proses yang mencakup respon-

respon mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha individu

agar berhasil mengatasi kebutuhan, ketegangan, konflik dan

frustasi yang dialami di dalam dirinya.17

Perbedaan Gaya Bahasa

Pada dasarnya bahasa adalah suatu sistem lambang yang

memungkinkan orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal,

lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa verbal entah

lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik. Dalam

komunikasi non verbal, bahasa yang dipakai adalah bahasa non

16Hardjana, Komunikasi Intapersonal & Interpersonal, 38.

17Hendriati Agustini, Psikologi Perkembangan (Bandung: Refika Aditama,2009), 146.

15

verbal berupa bahasa tubuh (raut wajah, gerak kepala, gerak

tangan), tanda, tindakan, objek.18 Tetapi bahasa terebut

dicirikan dengan penggunaan gaya yang berbeda-beda oleh

pribadi yang menggunakannya. Dapat diringkaskan bahwa setiap

manusia memiliki perbedaan gaya bahasa di dalam berkomunikasi.

Secara lebih khusus lagi komunikasi di antara wanita dan pria,

kedua jenis pribadi ini memiliki ciri khas tersendiri di dalam

mengkomunikasikan pesan dan lain sebagainya. Wanita lebih

pintar berkomunikasi dibandingkan pria. Fokus mereka adalah

menemukan solusi yang bisa diterima oleh semua pihak. Mereka

pintar menggunakan kata-kata dan gesture seperti emosi,

empati, dan nada suara. Sementara itu, pria lebih berorientasi

pada tugas. Mereka sedikit bicara dan banyak bertindak. Pria

susah memahami emosi yang tidak dibicarakan. Itulah mengapa

terkadang pria dan wanita sulit berkomunikasi, dan cara pria

berinteraksi dengan sesama pria berbeda dengan ketika wanita

berinteraksi sesama wanita.19

Dalam melakukan komunikasi sebenarnya pria dan wanitamemiliki perbedaan antara lain : Pertama, Priamelakukan komunikasi menekankan pada konten atau isipembicaraan sedangkan wanita lebih cenderung menekankan18Hardjana, Komunikasi Intapersonal & Interpersonal, 23.19Kun Sila Ananda, Artikel “8 Perbedaan Penting Antara Pria dan Wanita”,

dalam http://www.merdeka.com/gaya/8-perbedaan-penting-antara-pria-dan-wanita.html, dan di akses 26 Juni 2014.

16

pada konteksnya. Pria menekankan pada isi dan tujuanpembicaraan beserta mekanismenya, sedangkan wanitamenekankan pada cara berhubungan dan perasaan. Kedua,Pria mementingkan bagaimana pesan dalam komunikasinyadapat tersampaikan, sedangkan wanita mementingkanbagaimana cara mereka berbicara dan bagaimana caramereka menyampaikan pesannya. Ketiga, Contohnya dalamberkomunikasi intarpribadi pria kurang ekspresifdibandingkan wanita. Wanita mampu menggunakan berbagainada dan ekspresi secara spontan, maupun dengan geraktubuh yang mampu mempersuasif terjadi secara natural.20

Cara pria berbicara adalah berbicara untuk memberikan

laporan (report talk). Mereka suka mengekspresikan pengetahuan

dan keahlian. Mereka menggunakan pembicaraan sebagai suatu

cara untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian. Sedangkan

wanita berbicara untuk membangun suatu hubungan yang saling

memahami (rapport-talk). Itulah cara mereka untuk membangun

hubungan dan merundingkan hubungan.21 Ini adalah perbedaan umum

yang sebenarnya dapat ditemukan di dalam pergaulan antara pria

dan wanita, baik dalam hubungan rumah tangga, keluarga,

ataupun sahabat. Jika hal ini kurang dimengerti dan dipahami,

maka kemungkinan besar akan terjadi kesalah pahaman dan

cenderung terjadi kesenjangan komunikasi.

20Ayyu Andhisa, Artikel “Pria vs Wanita Dalam Berkomunikasi”, dalam http://gender-issue.blogspot.com/2013/06/pria-vs-wanita-dalam-berkomunikasi.html, dan di akses 26 Juni 2014.

21Wright, Communication @Wrok, 146.

17

Wanita cenderung berbicara dengan bahasa

mengekspresikan dan pria cenderung berbicara dengan bahasa

menyelesaikan. Seringkali seorang wanita berbicara, ia sedang

melakukannya hanya untuk berekspresi. Ia sedang berbagi untuk

berkomunikasi. Oleh sebab itu ia sedang tidak mencari

penyelesaian ataupun sebuah jawaban; ia hanya berekspresi.

Sehingga komunikasi biasanya menjadi tidak efektif atau

menjadi sebuah masalah baru ketika seorang pria berusaha

seakan-akan menjadi pahlawan dan berusaha menyelesaikan

masalah tersebut. Seorang penulis menggambarkan cara seorang

pria berkomunikasi sebagai suatu proses tiga tahap. Pertama

seorang pria mempertimbangkan, kemudian ia menyimpan, lalu

mengkomunikasikan. Pria cenderung mempunyai tempat

penyimpangan di mana mereka meletakkan suatu masalah atau

situasi ketika masalah atau situasi itu terjadi. Pertimbangan

dilakukan ditempat penyimpanan dan itu tidak memerlukan

terlalu banyak energi.22 Pria cenderung berpikir praktis, jadi,

jika ia menduga bahwa istri akan tidak setuju, daripada

terlibat dalam konflik, ia memilih berdiam diri. Sebaliknya,

oleh istri sikap diam ini diartikan putusnya relasi (bukan

22Ibid, 149.

18

hanya komunikasi). Konflik yang lebih besar pun tak

terhindarkan. Bagi istri, ketidaksetujuan dalam berkomunikasi

merupakan dinamika sehat, bukan sesuatu yang perlu ditakuti.23

Dari perbedaan-perbedaan di atas Allan dan Barbara

Peaze, penulis buku “Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps”,

menyatakan tentang gaya komunikasi wanita yang tidak disukai

pria, antara lain karena wanita Berpikir sambil berbicara,

Berbicara banyak hal dalam satu cerita, interupsi saat bicara

(biasanya ia menginterupsi kapan saja), bicara berbelit-belit

(saat ditanya suatu hal seringkali wanita menjawabnya dengan

berbelit-belit, kebiasaan ini biasanya dilakukan saat terdesak

atau untuk menutupi masalah), diam untuk menunjukkan rasa

tidak suka.24 Agus M. Hardjana juga mengatakan bahwa, untuk

mencapai komunikasi yang efektif ; pertama, pesan diterima dan

dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirimnya. Kedua, pesan

disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan

yang diminta oleh pengirim. Ketiga, tidak ada hambatan untuk

23Paul Gunadi, Artikel “Gaya Komunikasi Pria dan Wanita”, dalam http://www.telaga.org/audio/gaya_komunikasi_pria_dan_wanita, dan di akses 26 Juni 2014.

24Artikel “Cara Bicara Pria dan Wanita : Apa Bedanya?”, dalam http://icuslalala99.wordpress.com/2012/03/01/cara-bicara-pria-dan-wanita-apa-bedanya/, dan di akses 26 Juni 2014.

19

melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti

pesan yang dikirim.25

Banyak pria memandang komunikasi sebagai pertandingan

olahrga...sedangkan wanita berkomunikasi untuk memahami orang

lain dan untuk membuat orang lain memahami mereka. Inilah

sebabnya mengapa subjek yang sama bisa dibicarakan dan

dibahas, dianalisis dan dibedah berkali-kali. Setiap kali

menghasilkan pemahaman yang lebih dalam. Masalahnya bukan pada

isi komunikasi, melainkan pada gayanya.26 Sehingga solusi dari

perbedaan gaya bahasa ini adalah setiap pribadi harus memahami

gaya bahasa lawan jenis dan menggunakannya di dalam

percakapan, sehingga terhindar dari kesalahpahaman.

Pengetahuan dan pengenalan akan kondisi dari lawan jenis

adalah hal yang sangat utama, untuk menjaga keharmonisan di

dalam hubungan rumah tangga, keluarga dan persahabatan.

BAB III

KESIMPULAN

25Hardjana, Komunikasi Intapersonal & Interpersonal, 40.

26Wright, Communication @Wrok, 150.

20

Berdasarkan penulisan yang telah dipaparkan tentang

perbedaan komunikasi antara pria dan wanita, maka dapat

dilihat begitu rumit dan uniknya makhluk ciptaan Tuhan. Sebab

Tuhan menjadikannya begitu sempurna dengan berbagai macam

potensi yang unggul. Berkaitan dengan komunikasi, pria dan

wanita memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan itu

sebenarnya telah berkembang mulai dari kecil hingga dewasa,

perkembangan yang dibahas di dalam makalah ini adalah

perbedaan kerja otak. Perbedaan kerja otak antara pria dan

wanita sangat terlihat ketika mereka berkomunikasi dengan

orang lain dan juga di dalam menghadapi sebuah permasalahan.

Wanita mampu menyelesaikan tugas dalam waktu yang bersamaan

sekaligus, sedangkan pria terlihat lebih fokus terhadap suatu

masalah tanpa bisa memikirkan masalah lainnya. Wanita ketika

melakukan komunikasi selalu dengan gaya mengekspresikan apa

yang sedang mereka rasakan berdasarkan pada intuisi yang kuat

di dalam diri mereka. Sedangkan pada pria ketika melakukan

komunikasi lebih menitik beratkan kepada penyelesaian dan

bukan untuk berekspresi. Pria berkomunikasi untuk memberikan

jawaban dan penyelesaian yang bukan bersumber pada intuisi

semata, tetapi kepada fakta, meskipun melukai perasaan.

21

Beberapa perbedaan sebenarnya sangat sulit untuk

dipahami jika tidak dipelajari dengan baik dan benar oleh pria

dan wanita. Hal-hal sepele kadang kala jika tidak diselesaikan

dengan komunikasi yang jelas dan terarah, maka akan

mengakibatkan keretakan di dalam hubungan. Oleh sebab itu

sebuah komunikasi amatlah penting dalam masyarakat, keluarga

dan rumah tangga, tetapi komunikasi tersebut akan berjalan

dengan efektif jika pria dan wanita berbicara dengan gaya

bahasa yang saling memahami. Seluruh aspek dalam komunikasi

tergantung erat kepada gaya bahasa pria dan wanita, pesan

dapat sampai dengan jelas, jika perbedaan yang ada dipahami

secara mendetail.

Akhirnya dapat dikatakan bahwa dalam segala hal proses

komunikasi yang terjadi tidak boleh meretakan hubungan

diantara pria dan wanita, secara khusus dalam rumah tangga.

Kolose 3:18-19, “Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu,

sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami,

kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”

Ayat ini menjelaskan bahwa pria dan wanita memang diciptakan

dalam perbedaan dan ketidakcocokan satu sama lainnya. Tetapi

hal ini bukan sebagai alasan di dalam perpecahan dan konflik,

22

tetapi adalah keunikan yang saling melengkapi. Perbedaan

bukanlah dorongan untuk perpisahan, tetapi di dalam perbedaan

ada sikap yang harus dibangun yaitu kerendahan hati,

penguasaan diri dan saling mengasihi dalam perbedaan yang ada.

Dengan demikian komunikasi apapun yang dilakukan kepada

siapapun, penting untuk melihat siapa lawan bicara di dalam

komunikasi tersebut.

23

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Hendriati. Psikologi Perkembangan. Bandung: Refika Aditama, 2009.

Hardjana, Agus M. Komunikasi Intapersonal & Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Desmita, Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Sanders, Bill. Dari Remaja Untuk Orang Tua. Bandung: Kalam Hidup, t.h.

Tim Prima, Kamus Besar Bahasa Indonesia. t.k.: Gita Media Press, t.h.

Wright, H. Norman. Communication @Wrok (Jakarta: Immanuel, 2002), 132.

Citra Listya Rini, Artikel “Cara Kerja Otak Wanita dan Pria Itu Berbeda”dalam

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/12/03/mx8j7s-cara-kerja- otak-pria-dan-wanita-itu-berbeda.

Artikel “Cara Bicara Pria dan Wanita : Apa Bedanya?”, dalam http://icuslalala99.wordpress.com/2012/03/01/cara-bicara-

pria-dan-wanita-apa- bedanya/.

Artikel anneahira tentang “Alasan Perceraian Dalam Rumah Tangga” dalam

http://www.anneahira.com/alasan-perceraian.htm.

Ayyu Andhisa, Artikel “Pria vs Wanita Dalam Berkomunikasi”, dalam http://gender- issue.blogspot.com/2013/06/pria-vs-wanita-dalam-berkomunikasi.html.

Kun Sila Ananda, Artikel “8 Perbedaan Penting Antara Pria dan Wanita”, dalam

http://www.merdeka.com/gaya/8-perbedaan-penting-antara-pria-dan-wanita.html.

Paul Gunadi, Artikel “Gaya Komunikasi Pria dan Wanita”, dalam 24

http://www.telaga.org/audio/gaya_komunikasi_pria_dan_wanita.

Qalbinur Nawawi, Artikel Oke Zone “Duh, Angka Perceraian di Indonesia Tertinggi di Asia

Pasifik” http://health.okezone.com/read/2013/12/23/482/916133/duh-angka- perceraian-di-indonesia-tertinggi-di-asia-pasifik.

25