PEREKONOMIAN INDONESIA

DISTRIBUSI KEMISKINAN

KURVA LORENZ MASALAHEXIT

Pengertian

Koefisien Gini

Nama Kelompok 4 :1.Putri PuspitaS

12110210932.Agus Korni

121102103.Deni Fernando

121102104.Sony

121102105.Frendy

121102106.Eindah

107.Erick Prasetyo

12110210

Kriteria Bank

KEMISKINAN

KURVA LORENZ MASALAHDISTRIBUSIEXIT

Pengertian

Koefisien Gini

Distribusi Pendapatan adalah ketimpanganatau ketidakmeratanya pembagian hasil pembangunan suatu negara dikalangan penduduknya • Distribusi Pendapatan Relatif

Perbandingan jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai golongan penerima pendapatan, dan penggolongan didasarkan kepada besarnya pendapatan yang diterima•Distribusi Mutlak

Presentase jumlah penduduk yang pendapatannya mencapai tingkat pendapatan tertentu atau kurang dari ituBy Kelompok

4

Kriteria Bank

KEMISKINAN


Pengertian

Koefisien Gini

Ada dua indikator yang dapat digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan suatu negara yaitu :

1.Koefisien GiniKoefisien gini adalah analisis yang

digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan masyarakat pada suatu daerah atau negara pada suatu periode. Atau juga bisa diartikan sebagai rasio(perbandingan) antara luas bidang yang diarsir dengan luas segitiga OPE. Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang disebut Kurva Lorenz, kurva lorenz digunakan Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu negara, dengan kata lain kurva lorenz menjelaskan kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan.

Kriteria Bank

By Kelompok 4

KEMISKINAN


Pengertian

Koefisien GiniKriteria

Bank Dunia

Selain koefisien gini, dalam menilai pendapatan nasional dapat menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia. Bank Dunia mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu negara dengan melihat besarnya kontribusi 40% penduduk termiskin terhadap pendapatan atau pengeluaran nasional. Kriterianya dapat dilihat pada tabel berikut.Distribusi Pendapatan Tingkat Ketimpangan

bila 40% penduduk perpenghasilan terendah menerima <12 % bagian pendapatan

Tinggi

bila 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima 12% -17% bagian pendapatan

Sedang

bila 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima >17% bagian pendapatan

RendahBy Kelompok 4

KEMISKINAN KURVA

LORENZ MASALAHDISTRIBUSIEXIT

Pengertian

Kemiskinan Subjektif

KEMISKINANKemiskinan Objektif

Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan Relatif

By Kelompok 4

KEMISKINAN KURVA

LORENZ MASALAHDISTRIBUSIEXIT

PengertianKemiskinan adalah keadaan

dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.


Kemiskinan Objektif

Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan Relatif

By Kelompok 4

DISTRIBUSIKEMISKINA

N KURVA LORENZ MASALAHEXIT

Pengertian


Kemiskinan Objektif

Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan Relatif

By Kelompok 4

Kemiskinan yang berlaku secara individual. Kemiskinan jenis ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kepemilikan sejumlah harta maupun dengan kemampuan mengeluarkan uang untuk mencukupi kebutuhan. Kemiskinan subjektif ini berhubungan dengan perasaan orang itu sendiri.

DISTRIBUSI KEMISKINAN KURVA LORENZ MASALAHEXIT

Pengertian

Kemiskinan SubjektifKemiskinan Objektif

Kemiskinan Relatif

Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan objektif berhubungan dengan pandangan orang banyak. Maksudnya seseorang dikatakan miskin karena orang-orang memang melihatnya tidak berpunya dan seseorang dikatakan kaya karena orang banyak memang melihatnya kaya.

By Kelompok 4


Persyaratan

By Kelompok 4

Pengertian


Kemiskinan Relatif

Kemiskinan Mutlak

Seseorang disebut miskin mutlak jika pendapatannya berada pada atau di bawah garis kemiskinan. Menurut badan pusat Statistik batas garis kemiskinan adalah dimana pengeluaran per orang perbulan per kepala Rp 233.740.-kebawah atau sekitar Rp 7.780.- kebawah per orang per hari.


PersyaratanPengertian


Kemiskinan Relatif

Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan relatif menyatakan kemiskinan dalam perbandingan dengan keadaan orang atau kelompok lain. Jelasnya seseorng (atau kelompok) disebut miskin relatif jika dia (atau kelompok) lebih miskin dari orang (atau kelompok) lain demikian pula seseorang (atau kelompok) disebut kaya relatif jika dia (atau kelompok) lebih kaya dari orang (atau kelompok) lain.

By Kelompok 4

Permintaan KeluarPermintaan Keluar

Apakah Anda ingin keluar?

Ya Tidak

DISTRIBUSI KEMISKINANKURVA LORENZ MASALAHEXIT

Pengertian

By Kelompok 4

Kurva Lorenz

Rasio Gini

KURVALORENZ


Pengertian

By Kelompok 4

Kurva Lorenz

Rasio Gini

Kurva lorenz ialah kurva yang menggambarkan keadaan pembagian pendapatan nasional yang digambarakan 3 keadaan sekaligus, yakni :

1.Distribusi Pendapatan Nasional yang sangat merata (Absoulute equality distribution)

2.Distribusi Pendapatan Nasional yang sangat tidakmerata atau sangat timpang. ( Absolute inequality income distribution)

3.Distribusi Pendapatan Nasional yang aktual, yang sesuai dengan kenyataan tidak (pernah) merata (actual inequality income distribution)

KURVA LORENZ MASALAHDISTRIBUSI KEMISKINA

NEXIT

By Kelompok 4

Permintaan KeluarPermintaan Keluar

Apakah Anda ingin keluar?

Ya Tidak

PengertianKurva Lorenz

Rasio Gini

KURVA LORENZ MASALAHDISTRIBUSI KEMISKINANEXIT

By Kelompok 4

Rasio Gini adalah salah satu ukuran ketimpangan pendapatan penduduk secara menyeluruh.. Koefisien Gini didasarkan pada kurva Lorenz, yaitu sebuah kurva pengeluaran kumulatif yang membandingkan distribusi dari suatu variabel tertentu (misalnya pendapatan) dengan distribusi uniform (seragam) yang mewakili persentase kumulatif penduduk.

Rasio Gini

Pengertian Kurva LorenzRasio Gini

KURVA LORENZ

MASALAHDISTRIBUSI KEMISKINANEXIT

By Kelompok 4

PERANANPEMERINTAH

Masalah

Pengaruh

KURVA LORENZ

MASALAHDISTRIBUSI KEMISKINAN

EXIT

By Kelompok 4

masalah • Masalah kesenjangan pendapatan dan kemiskinan tidak hanya dihadapi oleh negara sedang berkembang, namun negara maju sekalipun tidak terlepas dari permasalahan ini. Perbedaannya terletak pada proporsi atau besar kecilnya tingkat kesenjangan dan angka kemiskinan yang terjadi, serta tingkat kesulitan mengatasinya yang dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk suatu negara. Semakin besar angka kemiskinan, semakin tinggi pula tingkat kesulitan mengatasinya. Negara maju menunjukkan tingkat kesenjangan pendapatan dan angka kemiskinan yang relative kecil dibanding negara sedang berkembang, dan untuk mengatasinya tidak terlalu sulit mengingat GDP dan GNP mereka relative tinggi. Walaupun demikian, masalah ini bukan hanya menjadi masalah internal suatu negara, namun telah menjadi permasalahan bagi dunia internasional

KURVA LORENZ


EXIT

By Kelompok 4

Masalah • Ketimpangan Distribusi Pendapatan Terhadap Kemiskinan.

• Penghapusan kemiskinan dan berkembangnya ketidakmerataan distribusi pendapatan merupakan salah satu inti masalah pembangunan,terutama di Negara Sedang Berkembang.

• Todaro dan Smith (2004), mengatakan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan merupakan inti dari semua masalah pembangunan dan merupakan tujuan utama kebijakan pembangunan di banyak daerah.

KURVA LORENZ


EXIT

By Kelompok 4

masalah • Menurut Todaro (2000), Pengaruh antara ketimpangan distribusi pendapatan terhadap kemiskinan dipengaruhi oleh adanya peningkatan jumlah penduduk. Pertambahan jumlah penduduk cenderung berdampak negatif terhadap penduduk miskin, terutama bagi mereka yang sangat miskin. Sebagian besar keluarga miskin memiliki jumlah anggota keluarga yang banyak sehingga kondisi perekonomian mereka berada di garis kemiskinan semakin memburuk seiring dengan memburuknya ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan.

• • Penyebab dari kemiskinan adalah adanya

ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang selanjutnya akan menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang.

KURVA LORENZ


EXIT

By Kelompok 4

masalah• Dampak ketimpangan pendapatanAdapun dampak rendahnya tingkat

pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:

• Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.

• Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.

Documents

PEREKONOMIAN INDONESIA