27
Perkembangan Riset Operasi Istilah Riset Operasi (Operation Reseach) pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasi-operasi (operations) militer. Setelah kesuksesan tim riset operasional ini, militer Inggris dan Amerika Serikat melanjutkan mengaktifkan tim riset operasional. Sebagai hasilnya, tim riset operasional semakin banyak yang disebut dengan “peneliti operasi militer” yang mengaplikasikan pendekatan riset operasional pada permasalahan pertahanan nasional. Beberapa teknik yang mereka kembangkan memasukkan ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik. Setelah perang, keberhasilan kelompok-kelompok penelitian operasi-operasi dibidang militer menarik perhatian para industriawan dalam dunia usaha yang berkembang semakin kompleks. Perkembangan dunia usaha ini sangat terlihat dengan jelas setelah revolusi industri. Industri semakin kompleks, sumber daya yang dimiliki digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktivitas, organisasi industri semakin besar, dan semua itu sering menggunakan sumber daya yang terbatas. Keterbatasan sumber daya menyebabkan kepentingan masing- masing aktivitas atau bagian saling bentrok. Melihat kesuksesan tim riset operasional pada militer, industri secara bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasional. Sejak tahun 1951, riset operasional diaplikasikan di dunia industry dan bisnis di Inggris dan juga di Amerika Serikat. Sejak itu riset operasional

Perkembangan Riset Operasi

Embed Size (px)

Citation preview

Perkembangan Riset OperasiIstilah Riset Operasi (Operation Reseach) pertama kali

digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen disuatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalahsuatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan daristudi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II. Padamasa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggilsekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin danmengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahitugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan alatyang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistemperingatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahliInggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukanpenelitian (research) pada operasi-operasi (operations)militer.

Setelah kesuksesan tim riset operasional ini, militerInggris dan Amerika Serikat melanjutkan mengaktifkan timriset operasional. Sebagai hasilnya, tim riset operasionalsemakin banyak yang disebut dengan “peneliti operasimiliter” yang mengaplikasikan pendekatan riset operasionalpada permasalahan pertahanan nasional. Beberapa teknik yangmereka kembangkan memasukkan ilmu politik, matematik,ekonomi, teori probabilitas dan statistik. Setelah perang, keberhasilan kelompok-kelompok penelitianoperasi-operasi dibidang militer menarik perhatian paraindustriawan dalam dunia usaha yang berkembang semakinkompleks. Perkembangan dunia usaha ini sangat terlihatdengan jelas setelah revolusi industri. Industri semakinkompleks, sumber daya yang dimiliki digunakan untuk berbagaikegiatan atau aktivitas, organisasi industri semakin besar,dan semua itu sering menggunakan sumber daya yang terbatas.Keterbatasan sumber daya menyebabkan kepentingan masing-masing aktivitas atau bagian saling bentrok.

Melihat kesuksesan tim riset operasional pada militer,industri secara bertahap mengaplikasi penggunaan risetoperasional. Sejak tahun 1951, riset operasionaldiaplikasikan di dunia industry dan bisnis di Inggris danjuga di Amerika Serikat. Sejak itu riset operasional

memberikan dampak besar pada organisasi manajemen. Baikjumlah maupun variasi aplikasinya bertumbuh sangat cepat. Berdasarkan survei yang dilakukan di industri AmerikaSerikat terhadap teknik riset operasional yang banyakdigunakan dan bidang yang banyak menggunakan teknik risetoperasional, dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2 di bawah.Tabel 1 menunjukkan peringkat penggunaan teknik risetoperasional pada berbagai perusahaan. Peringkat 1menunjukkan teknik paling banyak digunakan. Tabel 2menunjukkan peringkat bidang yang paling banyak menggunakanteknik riset operasional dua perusahaan yang disurvei.Peringkat 1 menunjukkan bidang yang paling banyakmenggunakan.

Paling sedikit ada dua faktor lainnya yang turutberkontribusi dalam pengembangan riset operasional. Pertamaadalah kemajuan mendasar yang dibuat di awal dalampengembangan teknik yang ada terhadap riset operasional.Setelah perang, banyak ilmuwan yang berpartisipasi dalam timriset operasional atau yang mendengarkan keberhasilan timtermotivasi untuk melanjutkan penelitian relevan terhadapsuatu bidang, yang menunjukkan pengembangan penting darisudut seni yang dihasilkan. Salah satu contoh paling pentingadalah ditemukannya metode simpleks untuk menyelesaikanpermasalahan pemrograman linear oleh George Dantzig tahun1947. Banyak teknik riset operasional, seperti pemrogramanlinear, pemrograman dinamis, teori antrian dan teoriinventori telah dikembangkan dengan baik di akhir tahuan1950-an.

Faktor kedua adalah perkembangan teknologi komputer.Perhitungan kompleks sering harus dilakukan untukpermasalahan kompleks. Jika dilakukan dengan tangan (secaramanual) sering menjadi masalah dan bahkan sering tidakmungkin dilakukan. Pengembangan komputer digital elektronikdengan kemampuan melakukan perhitungan aritmetik tinggitelah memberikan penyelesian yang ribuan atau jutaan kalilebih cepat daripada yang bisa manusia lakukan dengantangan.

Perkembangan disiplin operation research diawaili darikeberhasilan-keberhasilan penelitian dari kelompok kelompokstudi militer yang kemudian telah menarik kalanganIndustriawan untuk membantu memberikan berbagai solusiterhadap masalah-masalah manajerial yang rumit. Dalamperkembangannya sekarang ini, Operation Reseach (OR) banyakditerapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemenuntuk meningkatkan produktivitas atau efisiensi. OperationReseach sering dinamakan sebagai Management Science.

Arti Riset OperasiSecara harfiah kata operation dapat didefenisikan

sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapamasalah atau hipotesis. Sementara kata research adalah suataproses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akanmasalah atau hipotesis tadi.

Kenyataannya, sangat sulit untuk mendefenisikanOperation Research, terutama karena batas-batasnya tidakjelas. Operation Reseach memiliki bermacam-macam penjelasan,berikut ini beberapa kutipan defenisi operation researchyang dikemukan oleh para ahli operation research dalamberbagai literature.

Definisi 1Operation research is the applicarion of the methods of science to complexproblem arising in the directin and management of large system of men,machines, materials and moner in industry, business, government, and defense.The distinctive approach is to develop a scientific model of a system,incorporating measurements of factors as chance and risk, with to predict andcompare the outcomes of alternative decision, strategies or control. The purposeit to help management determine its policy and actions scientifically. (OperationReseach Society of Great Britain).

Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiahterhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahandan pengelolaan dari sistem besar manusia, mesin, bahan danuang dalam industry, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiahdari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktorseperti kesempatan dan risiko, untuk meramalkan dan

membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategiatau pengawasannya. Tujuannya adalah membantu pengambilkeputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secarailmiah.

Defenisi 2Operation research concerned with scientifically deciding how to best

design and operate man-machine system, usually under conditions requiring theallocation of scarce resource. (Dari buku Operation ReseachPrincipiles and Practice, karangan A.Ravindram dan Don T.Phillips dan James J. Solberg, dikutip dari OperationReseach Society of America)

Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihansecara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistemmanusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasisumber daya yang langka.

Definisi 1 dan definisi 2 ini mungkin paling penting, karenakedua definisi tersebut berasal dari dua lembaga yang palingpenting di bidang operation research. Definisi-definisi lainnya untuk memperkaya wawasan yangdikutip dari berbagai literature sebagai berikut

Definisi 3Operations Research today refers to the application ofscientific methodology of several different disciplines toproblems related to the functioning or operating of someunit-business, governmental, or institutional. (Dari bukuQuantitative Approaches to Management, karangan Richard I. Levin dan CharlesA. Kirkpatrick).

Definisi 4Operations research is the application of scientific methodto the decision problems of business and other units ofsocial organization, including government and militaryorganizations. (Dari buku Fundamentals of Operations Research forManagement, karangan Shiv K. Gupta dan John M. Cozzolino).

Definisi 5Operations research may be described as a scientificapproach to decision making that involves the operations oforganizational systems. (Dari buku Operation Research, karanganFrederick S. Hillier dan Gerald J. Lieberman).

Definisi 6Operations research adalah seni memberikan jawaban burukterhadap masalah-masalah, yang jika tidak, memiliki jawabyang lebih buruk (T.L. Saaty).

Definisi 7Operations research adalah pendekatan dalam pengambilankeputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiahmelalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuanmenentukan penggunaan terbaik sumberdaya yang terbatas.(Churchman, Ackoff dan Arnoff, 1957)

Definisi 8Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatupendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatukombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatudisiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama. ORmungkin beberapa dari semua hal ini. (S.L. Cook dalam LittleChid, 1977)

Berbagai defenisi diatas yang muncul dari berbagai ahlioperation research karena begitu luasnya bidang dan kajianyang dapat dimasuki oleh disiplin ilmu operation reseach,berbagai defenisi diatas paling tidak ada rangkuman yangbisa diambil mengenai arti kata riset operasi, yaitu :

Riset Operasi mencakup dua kata yaitu riset yang harusmenggunakan metode ilmiah dan operasi yang berhubungandengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan (prosesproduksi, proses pengiriman barang / militer / senjata,proses pemberian pelayanan melalui suatu antrian yangpanjang).

Definisi lain adalah : Riset Operasi adalah aplikasimetode ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalammengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenaikehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalamindustri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

TAHAPAN STUDI RISET OPERASI

Tahapan utama dalam studi Riset Operasi adalah: 1. Identifikasi permasalahan.

2. Pembangunan model.

3. Penyelesaian model.

4. Validasi model.

5. Implementasi hasil akhir.

Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :1) Identifikasi permsalahan merupakan upaya untuk

merumuskan atau menganalisis persoalan sehingga jelastujuan apa yang akan dicapai (objectives)

2) Pembangunan model merupakan upaya dalam pembentukanmodel matematika untuk mencerminkan persoalan yangakan dipecahkan. Biasanya model dinyatakan dalambentuk persamaan yang menggambarkan hubungan antarainput dan output serta tujuan yang akan dicapai dalambentuk fungsi objektif (objective function).

3) Mencari pemecahan dari model yang telah dibuat dalamtahap sebelumnya, misalnya dengan menggunakan metodesimpleks.

4) Menguji model dan hasil pemecahan dari penggunaanmodel. Sering juga disebut melakukan validasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama terdiri daripenentuan tujuan optimasi, identifikasi alternatif keputusandan sumber daya yang membatasi kegiatan atau aktifitas untukmencapai tujuan. Merumuskan atau mendefinisikan persoalan

yang akan dipecahkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapaiberdasarkan keadaan objektif. Biasanya harus memperhatikantiga hal yaitu : Pertama, uraian yang tepat mengenai tujuanyang akan dicapai, kedua, identifikasi daripada adanyaalternatif dalam keputusan yang menyangkut suatu sistem,ketiga, mengenali adanya pembatasan-pembatasan (limitation,restriction dan juga persyaratan-persyaratan yang diperlukansistem yang bersangkutan dengan pemecahan persoalan).

Tahapan ini akan dilakukan secara bersama-sama antaraanalis RO dengan pengguna atau pengambil keputusan. Jikaidentifikasi permasalahan sudah jelas dan lengkap, modelkeputusan dapat dibangun

Salah satu alasan pembentukan model dalam riset operasiadalah untuk menemukan variabel-variabel apa yang pentingdan menonjol yang berkaitan erat dengan penyelidikanhubungan yang ada diantara variabel-variabel itu. Teknik-teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi bisadigunakan. Model dapat diklasifikasikan dalam banyak cara,misalnya menurut jenisnya, dimensinya, fungsinya, tujuannya,subyeknya, atau derajatnya. Kriteria yang paling biasaadalah jenis model yang meliputi iconoc (physical), analogue(diagramatic) dan symbolic (mathematical).

Model yang paling tepat harus digunakan, karenakesalahan pembentukan model akan mengakibatkan kesalahanpencapaian solusi optimum. Pemilihan model juga akandidasarkan pada waktu dan biaya yang tersedia. Tahapanpenyelesaian model dilakukan dengan memilih salah satuteknik yang tersedia di RO. Penyelesaian dapat dilakukanmenggunakan perangkat lunak komputer karena cukup tersediaperangkat lunak dengan berbagai kemampuan di pasaran. Untukmodel yang sederhana tentunya dengan mudah dapatdiselesaikan secara manual dengan atau tanpa bantuankalkulator. Model dinyatakan valid jika dapat memberikan prediksi yangmasuk akal akan kinerja sistem. Metode umum yang digunakanuntuk memeriksa validitas model adalah membandingkan solusiyang diperoleh dengan data lalu yang tersedia dari sistemnyata. Model dikatakan valid jika pada kondisi input yangsama dengan sistem nyata menghasilkan kinerja sistem yang

sama dengan sistem nyata. Dengan kata lain bahwa model sah(valid) apabila dapat memberikan prediksi yang dapatdipercaya dari hasil proses suatu sistem, disamping diakuiadanya ketidaktepatan dari model tersebut untuk mewakilikeadaan yang sebenarnya terjadi (real world)

Tahap terakhir merupakan implementasi. Tahapan ini mencakuppenerjemahan solusi optimal yang diperoleh pada tahappenyelesaian model ke dalam instruksi operasional yang dapatdimengerti oleh individu yang menjalankan sistem.

Model Dalam Riset Operasi

Bagian terpenting dari Riset Operasi adalah bagaimanamenerjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam modelmatematis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harusdisederhanakan dan apabila ada data yang kurang, kekurangantersebut dapat diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yangbersifat rasional. Dalam Riset Operasi diperlukan ketajamanberpikir dan logika.

Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkankita mendapatkan hasil, kita dapat menggunakan komputer.Software yang dapat digunakan antara lain: LINDO (Linear,Interactive and Discrete Optimizer) dan POM For Windows.Catatan penting dalam permodelan riset operasi adalahsebagai berikut :

Penyelesaian permasalahan keputusan pertama sekalidilakukan dengan membentuk model.

Pada aplikasi riset operasional umumnya, tujuan dansumber daya yang membatasi dapat ditunjukkan secarakuantitatif atau matematik sebagai fungsi variabelkeputusan digunakan model matematik.

Tidak semua permasalahan optimasi dapat dimodelkanmenggunakan model matematik.

Meskipun dapat dimodelkan secara matematik, tidakjarang juga model matematik yang diformulasikanterlalu kompleks untuk diselesaikan menggunakan metodesolusi yang ada.

Pendekatan lain yang digunakan untuk mengatasipermasalahan ini adalah menggunakan model simulasi.

Model simulasi tidak menunjukkan secara eksplisithubungan input dan output.

Model simulasi cukup mahal. • Dilihat dari bentuk data yang digunakan, model dapat

dibedakan menjadi model deterministik dan modelprobabilistik atau stokastik.

Model deterministik dibangun menggunakan data yangsifatnya pasti.

Model probabilistik dibangun menggunakan data yangsifatnya tidak pasti.

Aplikasi Riset OperasiAplikasi riset operasi tentunya dalam pengambilan

keputusan. Dalam permasalahan yang kompleks pengambilankeputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan(management) melainkan didukung oleh hasil analisis darikumpulan data yang ada. Pembuatan Keputusan merupakan bagiankunci kegiatan Eksekutif, Manajer, Karyawan, Setiap manusiadalam kehidupannya.

Pengambilan keputusan tradisional dan modern dapat dibedakandalam sebagai berikut :

Model keputusan merupakan alat yang menggambarkanpermasalahan keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan

identifikasi dan evaluasi sistematik semua alternatifkeputusan yang tersedia.

Salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisisalternatif keputusan adalah Riset Operasi. Riset Operasimerupakan metode pengoptimalan proses pengambilan keputusanyang dibatasi ketersediaan sumber daya. Penggunaan risetoperasi sangat luas, pendekatannya menggunakan metodeilmiah. Proses pengoptimalan mulai dengan pengamatan yangmendalam dan formulasi masalah lalu diikuti denganpembentukan model ilmiah (khususnya model matematik) yangmenggambarkan inti sistem nyata. Model yang dibentuk harusmencukupi sebagai representasi tepat sifat-sifat pentingsituasi, sehingga kesimpulan yang ditarik dari model validuntuk permasalahan nyata. Kontribusi riset operasi berasal dari :

1. Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik,menggambarkan elemen penting sehingga penyelesaianyang relevan ke tujuan pengambil keputusan diperoleh,termasuk mencari permasalahan dalam kontekskeseluruhan sistem.

2. Mengeksplor struktur setiap penyelesaian danmengembangkan prosedur sistematis untukmendapatkannya.

3. Mengembangkan suatu penyelesaian, termasuk teorimatematik jika perlu, yang menghasilkan nilai optimalukuran sistem yang diinginkan (atau mungkinmembandingkan alternatif tindakan dengan mengevaluasiukuran yang diinginkan).

Dilihat dari data yang digunakan untuk memfasilitasi,pengambilan keputusan dapat dibedakan menjadi keputusanpasti, berisiko dan tidak pasti. Keputusan pasti didukungoleh data-data pasti. Diantara keputusan pasti dan tidakpasti ada keputusan beresiko. Pengambilan keputusan berisikodidukung oleh data yang tidak pasti, tetapi ketidakpastianitu dapat dinyatakan dalam bentuk peluang.

Optimasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik;tidak selalu keuntungan paling tinggi yang bisa dicapai jikatujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan; atau

tidak selalu biaya paling kecil yang bisa ditekan jikatujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya. Tiga elemenpermasalahan optimasi yang harus diidentifikasi, yaitutujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi.Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi.

1. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalanberhubungan dengan keuntungan, penerimaan dansejenisnya.

CONTOH PERMASALAHAN RISET OPERASI (MAKSIMASI)

SOAL 1 (MAKSIMASI)BAYU FURNITURE memproduksi 2 jenis produk yaitu mejadan kursi yang harus diproses melalui perakitan danfinishing. Proses perakitan memiliki 60 jam kerjasedang proses finishing memiliki 48 jam kerja. Untukmenghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam perakitan dan2 jam finishing, sedangkan satu kursi membutuhkan 2jam perakitan dan 4 jam finishing.Laba untuk tiap meja $8 dan tiap kursi $6. Sekarangkita harusmenentukan kombinasi terbaik dari jumlah meja dankursi yang harus diproduksi, agar menghasilkan labamaksimal.

SOAL 2 (MAKSIMASI)Perusahaan tas “HANIF” membuat 2 macam tas yaitu tasmerk DORA dan merk SPONGEBOB. Untuk membuat tastersebut perusahaan memiliki 3 mesin. Mesin 1 khususuntuk memberi logo DORA, mesin 2 khusus untuk memberilogo SPONGEBOB dan mesin 3 untuk menjahit tas danmembuat ritsleting. Setiap lusin tas merk DORA mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudiantanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3selama 6 jam. Sedang untuk tas merk SPONGEBOB tidakdiproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan dimesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam.Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1=8 jam,

mesin 2=15 jam, dan mesin 3=30 jam. Sumbangan terhadaplaba untuk setiap lusin tas merk DORA $3, sedang merkSPONGEBOB $5. Masalahnya adalah menentukan berapalusin sebaiknya tas merk DORA dan merk SPONGEBOB yangdibuat agar bisa memaksimumkan laba.

2. Bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuanpengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarakdan sejenisnya.

SOAL 3 (MINIMASI)Sebuah toko “TO MING SE” menyediakan dua merk pupuk,yaitu Standard dan Super. Setiap jenis mengandungcampuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlahtertentu. Jenis Kandungan Bahan Kimia Nitrogen(kg/sak) Fosfat Kg/sak) Standard 2 4 Super 4 3 Seorangpetani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya. Harga pupukStandar dan Super masing-masing$3 dan $6. Petani tersebut ingin mengetahui berapa sakmasing-masing jenis pupuk harus dibeli agar totalharga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk untuklahannya terpenuhi.

Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatifyang menggunakan sumber daya terbatas yang dimilikipengambil keputusan, merupakan aktifitas atau kegiatan yangdilakukan untuk mencapai tujuan. Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untukmencapai tujuan yang ditetapkan. Sumber daya tersebut adalah:

Ketersediaannya terbatas. Keterbatasan sumber daya inilah yang mengakibatkan

dibutuhkannya proses optimasi. Sumber daya bisa dalam bentuk bahan baku, fasilitas

produksi, jam kerja manusia (tenaga kerja), modal,pangsa pasar, peraturan pemerintah, dan lain-lain.

Contoh-contoh permasalahan yang merupakan lingkup risetoperasi adalah : Persoalan Biaya Pemasaran Berbagai Produk Perencanaan Produksi Persoalan atau Masalah Pencampuran Persoalan Transportasi Persoalan Antrian dan Inventori Persoalan Net Work Planning atau PERT

Teknik-teknik yang telah dikembangkan dalam aplikasiriset operasi diantaranya adalah sebagai berikut :• linear programming, • dynamic programming,• teori antrian, • teori inventori, teori permainan (game theory),

simulasi, • net work planning.

Tantangan dan Masa Depan Riset Operasi

Organisasi bisnis dan publik di negara maju menggunakanoperations research sebagai basis mencapai tujuan secara optimumdengan orientasi efisiensi tinggi. Itulah yang membuatmereka sangat kompetitif dan solid sehingga dapat tumbuhpesat dengan rentabilitas yang optimum. Pertumbuhan dalamskala mikro tersebut menunjang pertumbuhan skala mikro. Akantetapi,di Indonesia, operations research dijauhi dan dihindarisehingga organisasi bisnis dan publik sangat tidak efisien.Akibatnya, tidak kompetitif dan rapuh oleh terpaan danserangan. Buktinya, selama 60 tahun lebih merdeka, BUMNselalu dimerger dengan dalih agar efisien, padahal intinyamemang tidak efisien dan rapuh. Agar operations research tidaksekadar jadi pajangan di etalase akademik maka semua jajaranmanajemen harus menyukai dan melaksanakan secara praktis,sehingga organisasi kompetitif dan solid.

Masa depan riset operasi sebagaimana yang digambarkanahli dalam bidang riset operasi Lee W Schruben, seorangprofessor Industrial Engineering & operation Research padaUC Berkeley, mengkaji beberapa gambaran menganai operation

research saat ini dan masa akan datang. Diuraikannya bahwamasalah yang terjadi pada dunia operation research adalahbagaimana meramalkan sebuah model operation research.Penggambaran operation research ini dimulai dengan mencobamodel yang akan terjadi dimasa akan datang dan ini adalahtantangan praktis yang terbesar. Bagaimana mendapatkan modeldengan asumsi statis serta melakukan pengembangan prediksimodel dimasa yang yang akan datang yang dapat meresponperubahan yang terjadi adalah masalah yang belumterselesaikan saat ini. Saat ini, para praktisi hanyamengumpulkan data serta membangun sebuah model berdasarkanasumsi saat ini dan cenderung mengabaikan apa yang akanterjadi dimasa akan datang. Sehingga, model yang dibuathanya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.Kebanyakan model mengasumsikan bahwa input data terpisah danterdistribusi dengan sendirinya padahal ini tidak benar. Halyang sebenarnya terjadi adalah input data tidak terpisahserta memerlukan proses distribusi yang akan dijalankan olehpara pengguna. Pendekatan terbaik bagi operation researchmodeling adalah melakukan integrasi antara peramalan dananalisis risiko. Kita harus mengintegrasikan sebuah modeldengan informasi pasar yang dinamis serta proses peramalan.Model operation research harus berdasarkan kompleksitas yangdinamis serta berdasarkan optimalisasi. Terdapat banyaksekali teori operation research yang salah dalam masalahpenamaan. Hal ini datang dari insight manajerial padabeberapa riset mengenai operation research. Pada praktiknyaoperation research telah membuat efek yang besar bagi duniabisnis. SAP atau Oracle’s ERP solutions telah menyelesaikanpermasalahan bagi operation research. Namun, sayangnyabanyak software ini tidak cocok bagi dunia akademis. Padadunia akademis, dibutuhkan banyak sekali kolaborasi antarsoftware tersebut dan tidak bisa berdiri sendiri. SAP atauOracle’s ERP solutions telah menyelesaikan permasalahan bagioperation research. Namun, sayangnya banyak software initidak cocok bagi dunia akademis. Pada dunia akademis,dibutuhkan banyak sekali kolaborasi antar software tersebutdan tidak bisa berdiri sendiri.

Peran operation research dalam dunia bisnis dimasa 10 tahunmendatang diharapkan terdapat para manajer yang lebihberpengetahuan mengenai dunia analisis serta dunia OR. Saatini banyak dibuka pendidikan MBA baru yang berfokus padaanalisis bisnis. Para professional baru ini harus mampumembangun cara yang sistematis mengenai sebuah masalah OR.

Mempelajari teknik analisis OR dan berpengetahuanmengenai cara menggunakan softwarenya seperti LINDO(Linear, Interactive and Discrete Optimizer), POM ForWindows, QM For Windows dan lain-lain adalah sebuah masadepan.

Elemen Dasar Model Antrian. Aktor utama customer dan server. Elemen dasar :

1. distribusi kedatangan customer. 2. distribusi waktu pelayanan. 3. disain fasilitas pelayanan (seri, paralel atau

jaringan). 4. disiplin antrian (pertama datang pertama dilayani,

terakhir datang pertama dilayani, pelayanan secaraacak) dan prioritas pelayanan.

5. ukuran antrian (terbatas atau tidak terbatas). 6. sumber pemanggilan (terbatas atau tidak terbatas). 7. perilaku manusia.

Distribusi Poisson dan eksponensial. Proses Poisson memenuhi kondisi:

1. peluang suatu kejadian (kedatangan atau keberangkatan)terjadi antara waktu t dan t+s tergantung hanya padajangka waktu s.

2. peluang suatu kejadian terjadi selama jangka waktusangat pendek h adalah positif tapi kurang dari 1.

3. paling banyak satu kejadian dapat terjadi selamajangka waktu sangat pendek h.

Proses Pure Birth and Pure Death.

Pure birth customer bertambah terus dalam sistem dan hampirtidak meninggalkan sistem dalam suatu periode waktutertentu.

Karakteristik Pemrograman Linier

Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan denganmenggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapatmemeriksa kelinearan menggunakan grafik (diagram pencar)ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara teknis, linearitasditunjukkan oleh adanya sifat proporsionalitas, additivitas,divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas.

Sifat proporsional dipenuhi jika kontribusi setiapvariabel pada fungsi tujuan atau penggunaan sumber daya yangmembatasi proporsional terhadap level nilai variabel. Jikaharga per unit produk misalnya adalah sama berapapun jumlahyang dibeli, maka sifat proporsional dipenuhi. Atau dengankata lain, jika pembelian dalam jumlah besar mendapatkandiskon, maka sifat proporsional tidak dipenuhi. Jikapenggunaan sumber daya per unitnya tergantung dari jumlahyang diproduksi, maka sifat proporsionalitas tidak dipenuhi.

Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentukperkalian silang diantara berbagai aktivitas, sehingga tidakakan ditemukan bentuk perkalian silang pada model. Sifatadditivitas berlaku baik bagi fungsi tujuan maupun pembatas(kendala). Sifat additivitas dipenuhi jika fungsi tujuanmerupakan penambahan langsung kontribusi masing-masingvariabel keputusan. Untuk fungsi kendala, sifat additivitasdipenuhi jika nilai kanan merupakan total penggunaaanmasing-masing variabel keputusan. Jika dua variabelkeputusan misalnya merepresentasikan dua produk substitusi,dimana peningkatan volume penjualan salah satu produk akanmengurangi volume penjualan produk lainnya dalam pasar yangsama, maka sifat additivitas tidak terpenuhi.

Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagike dalam sembarang level fraksional, sehingga nilai variabelkeputusan non integer dimungkinkan.

Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter modelberupa konstanta. Artinya koefisien fungsi tujuan maupunfungsi pembatas merupakan suatu nilai pasti, bukan merupakannilai dengan peluang tertentu.

Keempat asumsi (sifat) ini dalam dunia nyata tidakselalu dapat dipenuhi. Untuk meyakinkan dipenuhinya keempatasumsi ini, dalam pemrograman linier diperlukan analisissensitivitas terhadap solusi optimal yang diperoleh.

Formulasi Permasalahan

Urutan pertama dalam penyelesaian adalah mempelajarisistem relevan dan mengembangkan pernyataan permasalahanyang dipertimbangakan dengan jelas. Penggambaran sistemdalam pernyataan ini termasuk pernyataan tujuan, sumber dayayang membatasi, alternatif keputusan yang mungkin (kegiatanatau aktivitas), batasan waktu pengambilan keputusan,hubungan antara bagian yang dipelajari dan bagian laindalam perusahaan, dan lain-lain.

Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangatpenting dalam formulasi masalah. Untuk membentuk tujuanoptimalisasi, diperlukan identifikasi anggota manajemen yangbenar-benar akan melakukan pengambilan keputusan danmendiskusikan pemikiran mereka tentang tujuan yang ingindicapai.

Pembentukan model matematik

Tahap berikutnya yang harus dilakukan setelah memahamipermasalahan optimasi adalah membuat model yang sesuai untukanalisis. Pendekatan konvensional riset operasional untukpemodelan adalah membangun model matematik yangmenggambarkan inti permasalahan. Kasus dari bentuk ceritaditerjemahkan ke model matematik. Model matematik merupakanrepresentasi kuantitatif tujuan dan sumber daya yangmembatasi sebagai fungsi variabel keputusan. Modelmatematika permasalahan optimal terdiri dari dua bagian.Bagian pertama memodelkan tujuan optimasi. Model matematiktujuan selalu menggunakan bentuk persamaan. Bentuk persamaan

digunakan karena kita ingin mendapatkan solusi optimum padasatu titik. Fungsi tujuan yang akan dioptimalkan hanya satu.Bukan berarti bahwa permasalahan optimasi hanya dihadapkanpada satu tujuan. Tujuan dari suatu usaha bisa lebih darisatu. Tetapi pada bagian ini kita hanya akan tertarik denganpermasalahan optimal dengan satu tujuan.

Bagian kedua merupakan model matematik yangmerepresentasikan sumber daya yang membatasi. Fungsipembatas bisa berbentuk persamaan (=) atau pertidaksamaan (≤atau ≥). Fungsi pembatas disebut juga sebagai konstrain.Konstanta (baik sebagai koefisien maupun nilai kanan) dalamfungsi pembatas maupun pada tujuan dikatakan sebagaiparameter model. Model matematika mempunyai beberapakeuntungan dibandingakan pendeskripsian permasalahan secaraverbal. Salah satu keuntungan yang paling jelas adala modelmatematik menggambarkan permasalahan secara lebih ringkas.Hal ini cenderung membuat struktur keseluruhan permasalahanlebih mudah dipahami, dan membantu mengungkapkan relasisebab akibat penting. Model matematik juga memfasilitasiyang berhubungan dengan permasalahan dan keseluruhannya danmempertimbangkan semua keterhubungannya secara simultan.Terakhir, model matematik membentuk jembatan ke penggunaanteknik matematik dan komputer kemampuan tinggi untukmenganalisis permasalahan.

Di sisi lain, model matematik mempunyai kelemahan.Tidak semua karakteristik sistem dapat dengan mudahdimodelkan menggunakan fungsi matematik. Meskipun dapatdimodelkan dengan fungsi matematik, kadang-kadangpenyelesaiannya sulit diperoleh karena kompleksitas fungsidan teknik yang dibutuhkan.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERASITujuan:Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:1. Melakukan analisis keputusan aspek operasi2. Memahami desain operasional3. Mendeskripsikan proses keputusan operasi4. Menyusun perencanaan dan pengendalian operasi

5. Menjelaskan berbagai aspek dalam kualitas

PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERASIIstilah produksi secara historis merujuk kepada perusahaanyang terlibat dalam produksi barang-barang. Konsep ini kitagunakan baik untuk jasa maupun barang. Banyak kebutuhan dankenyamanan yang kita perlukan, dari pemadam kebakaran danperawatan kesehatan sampai pengantara surat dan makanancepat saji, semuanya diproduksi oleh operasi jasa.

Service Operation/Operasi JasaOperasi jasa merupakan kegiatan memproduksi jasa-jasa nyatamaupun tidak nyata. Seperti hiburan, transportasi danpendidikan. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi padasaat yang bersamaan, tidak ada persediaan yang disimpan.Seperti salon kecantikan memproduksi pemotongan rambut yanglangsung dikonsumsi. Jasa memiliki interaksi dengan peangganyang tinggi. Jasa seringkali sulit distandarisasi dan bisaseefisien seperti yang kita mau karena interaksi pelangganmemerlukan keunikan.

Goods Production (Produksi Barang)Memproduksi produk-produk berwujud. Seperti radio, suratkabar, bis dan buku teks. Jika dibandingkan dengan jasa,barang bisa dijual kembali, dapat disimpan. Sedangkan prosesproduksinya terpisah dari konsumsi. Beberapa aspek daribarang yang diproduksi, mutunya dapat diukur. Didalam prosespenjualan barang hasil produksi memerlukan interaksi yangrendah dengan pelanggan.

Proses OperasiSerangkaian metoda dan teknologi yang digunakan dalammemproduksi barang atau jasa. Atau dapat juga dikatakansebagai suatu cara, metode maupun teknik bagaimanapenambahaan manfaat atau penciptaan faedah baru,dilaksanakan dalam perusahaan. Dalam kegiatan operasi banyakproses produksi yang diperlukan, yang semuanya sangattergantung pada kebutuhan perusahaan.

ANALISIS KEPUTUSAN ASPEK OPERASI1. Keputusan Disain Produk.Bentuk dan ukuran produk akan mempunyai pengaruh yang sangatbesar dalam hubungannya dengan program pemasaran produkperusahaan tersebut. Bentuk dan ukuran produk yang serasiserta sesuai dengan selera konsumen akan lebih cepat danmudah terjual daripada bentuk dan ukuran produk yang tidakdisukai oleh para konsumen.

Penyusunan desain bentuk dan ukuran produk ini disampingmerupakan faktor teknis juga mengandung unsur seni, makadalam penyusunan desain bentuk dan ukuran produk dalam suatuperusahaan diperlukan adanya dasar pengetahuan teknis danarsitektur yang memadai.

Termasuk di dalam masalah penyusunan desain bentuk danukuran produk ini adalah masalah kualitas dari produk yangakan diproduksikan oleh perusahaan yang bersangkutan.Pengertian kualitas produk ini adalah suatu jumlah dariatribut yang dimiliki oleh produk yang bersangkutan.

2. Peramalan Permintaan.Peramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan. Peramalan memerlukan pengambilan datahistories dan memproyeksikannya ke masa depan denganbeberapa bentuk model matematis. Bisa jadi berupa prediksisubyektif atau intuitif tentang masa depan. Atau peramalanbisa mencakup kombinasi model matematis yang disesuaikandengan penilaian yang baik oleh manajer. Peramalan biasanyadikelompokkan oleh horison waktu masa depan yangmendasarinya. Tiga kategori yang bermanfaat bagi manajeroperasi adalah:

a. Peramalan jangka pendek, rentang waktunya mencapai satu tahuntetapi umumnya kurang dari tiga bulan. Peramalan jangkapendek digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalankerja, jumlah tenaga kerja, penugasan dan tingkat produksi.

b. Peramalan jangka menengah, peramalan jangka menengah biasanyaberjangka tiga bulan hingga tiga tahun. Peramalan ini sangatbermanfaat dalam perencanaan penjualan, perencanaan danpenganggaran produksi, penganggaran kas, dan menganalisisberbagai rencana operasi.

c. Peramalan jangka panjang, rentang waktunya biasanya tigatahun atau lebih; digunakan dalam merencanakan produk baru,pengeluaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi danpenelitian serta pengembangan.

3. Keputusan Kapasitas Operasi.Jumlah suatu produk yang dapat diproduksi oleh suatuperusahaan pada kondisi kerja normal merupakan kapasitasnya.Kapasitas suatu perusahaan bergantung pada seberapa banyakorang yang diperkerjakan serta jumlah dan ukuranfasilitasnya. Perencanaan kapasitas berarti menjamin bahwasuatu kapasitas perusahaan sedikit melebih permintaan normalakan produk-produknya. Jika kapasitas terlalu kecil untukdapat memenuhi permintaan, perusahaan harus dapatmengalihkan konsumennya. Jika kapasitas melebihi permintaan,perusahaan akan menghaamburkan uang dengan cara memeliharasuatu pabrik yang terlalu besar, dengan memeliharapermesinan dalam lini secara berlebihan atau dengan caramemperkerjakan terlalu banyak pekerja.

4. Pola Produksi.Pola produksi didefinisikan sebagai ditribusi dari tahunanke dalam periode yang lebih kecil. Misalnya bulanan ataumingguan atau unit waktu yang lainnya. Dengan demikian yangdimaksud dengan pola produksi ini adalah bagaimana jumlahproduksi selama satu tahun ini akan didistribusikan ke dalammasing-masing bulan, minggu dan sebagainya.

Secara umum terdapat tiga pola produksi yang ada dalamperusahaan, yaitu:

a. Pola produksi konstan

Pola produksi konstan merupakan suatu distribusi dari jumlahproduksi selama satu tahun ke dalam jumlah produksi setiapbulan, dimana jumlah produksi dari bulan-ke bulan tersebutadalah sama atau relatife sama

b. Pola produksi bergelombangPola produksi bergelombang merupakan suatu distribusi setiapbulan, dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan tersebutadalah selalu berubah mengikuti perubahan tingkat penjualandalam perusahaan yang bersangkutan.

c. Pola produksi moderatPola produksi moderat nerupakan suatu distribusi jumlahproduksi selama satu tahun ke dalam jumlah produksi setiapbulan di mana baik jumlah produksinya maupun jumlahpersediaan barang jadi yanga da dalam perusahaan yangbersangkutan ini akan berubahubah untuk menutup perubahan-perubahan yang ada di dalam penjualan produk perusahaantersebut.

5. Keputusan Lokasi Operasi.Pabrik sebagai tempat dari fungsi teknis perusahaan berada,sangat penting untuk direncanakan lokasinya dengan tepat.Apabila di dalam pemilihan lokasi pabrik ini manajemenperusahaan tidak dapat menyusun pertimbangan dan analisisyang cukup teliti, maka akan terjadi adanya kemungkinankesalahan dalam penentuan pemilihan lokasi pabrik.

Faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalampemilihan lokasi pabrik:a. lokasi sumber bahan bakub. lokasi pasa produk perusahaanc. fasilitas transportasi dan biayanyad. tersedianya tenaga kerjae. adanya pembangkit tenagaf. peraturan dan pajak lokalg. kondisi kehidupan masyarakat

6. Keputusan Layout Pabrik.

Apabila lokasi telah ditentukan, maka manajer harusmemutuskan tata ruang atau layout dari pabrik. Layoutmenentukan apakah suatu perusahaan dapat cepat tanggap danefisien terhadap permintaan konsumen atas lebih produk yangberbeda atau apabila sadar bahwa mereka tidak dapat menyamaikecepatan produksi para pesaingnya.

Perencanaan tata ruang untuk memproduksi barang Dalamfasilitas yang memproduksi barang-barang, tata ruang harusdirencanakan dalam tiga jenis ruang yang berbeda,

a. tata ruang untuk proses; pengaturan kegiatan produksiyang mengelompokkan peralatan dan orang-orangnya berdasarkanfungsinya.b. tata ruang selular; pengaturan kegiatan produksi yangdirancang untuk memindahkan satu keluarga produk melaluialur yang sejenis.c. tata ruang produk; pengaturan kegiatan produksi yangdirancang untuk memindahkan sumber daya melalui serangkaiantehap yang lancar dan tetap.d. lini perakitan; tata ruang produk yang memindahkanproduknya tahap demi tahap melalui suatu pabrik dalam banberjalan atau peralatan lain sampai barang tersebut jadi.

7. Denah Lokasi.Denah lokasi diperlukan sebagai bentuk gambaran dari tataruang tempat kegiaan produksi. Denah yang dibuat dapat lebihmemudahkan proses pengerjaan tata ruang produksi. Karenadalam denah lokasi telah digambarkan tempat-tempat atauposisi yang akan dijadikan sebagai tempat peletakan alat-alat produksi. Sehingga ketika dilakukan penataan ruangan,maka dapat langsung dilakukan penataan sesuai dengan yangtelah digambarakan.

8. Keputusan Penentuan Jumlah dan Jenis Peralatan.Jumlah peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksisangat tergantung dari kebutuhan produksi itu. Apabila dalamruangan itu bagian pemotongan kayu, maka peralatan yangdibutuhkan adalah mesin pemotong, gergaji, palu dan lain

sebagainya. Begitu juga dengan ruangan yang lain, akanmembutuhkan jumlah peralatan sesuai deng pekerjaan yangdilakukan.

9. Keputusan Luas Area.Luas area menjadi hal yang sangat penting dalam prosesproduksi. Karena apabila luas area tidak mencukupi akanmengganggu aktivitas produksi. Untuk itu penentuan luas areauntuk kegiatan produksi harus diperhitungkan dengan matang.Unit-unit produksi harus jelas ukurannya sehingga dapatdilakukan perkiraan terhadap luas area yang diperlukan.

C. RENCANA OPERASI1. Penjadwalan.Apabila rencana telah mengidentifikasi sumber daya yangdibutuhkan dan merinci maksud dari penggunaannya untukmencapai tujuan suatu perusahaan, para manajer harusmengembangkan daftar jam untuk mendapatkan sumber daya.Aspek operasi ini disebut penjadwalan. Jadwal produksi indukadalah jadwal yang memperlihatkan produk mana yang akandiproduksi, kapan produksi akan dimulai, dan sumber daya apayang akan digunakan.

2. Manajemen Persediaan.Persediaan merupakan salah satu asset yang paling mahal dibanyak perusahaan, mencerminkan sebanyak 40% dari totalmodal yang diinvestasikan. Semua organisasi mempunyaibeberapa jenis system perencanaan dan pengendalianpersediaan. Berikut adalah fungsi dari persediaan:

a. Untuk memberikan stok barang-barang agar dapat memenuhipermintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen

b. Untuk memasangkan produksi dengan distribusic. Untuk mengambil keuntungan dari potongan jumlahd. Untuk melakukan hedging terhadap inflasi dan perubahan

hargae. Untuk menghindari dari kekurangan stok yang terjadi

karena cuaca, kekurangan pasokan dll.f. Untuk menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan

baik.

Berdasarkan jenisnya, persediaan dapat dibedakan dalam empatkategori, yaitu persediaan bahan mentah, persediaan barang-barang dalam proses, persediaan MRO (perlengkapanpemeliharaan/perbaikan/operasi) dan persediaan barang jadi.

3. Manajemen Proyek.Seringkali proyek satu waktu adalah tantangan yang beratuntuk manajer operasi. Proyek khusus yang memerlukan waktubulanan, atau tahunan biasanya dibuat di luar systemproduksi normal.Organisasi proyek dalam perusahaan adalah menetapkan gunamenangani banyak pekerjaan dan seringkali dibubarkan padasaat proyek telah selasai. Manajemen proyek besar mencakuptiga fase: a. Perencanaan; ini meliputi penetapan tujuan, pendefinisianproyek, dan organisasi timb. Penjadwalan; ini menhubungkan orang, uang, dan supplieske aktivitas khusus dan menghubungkan aktivitas dengan yanglainnyac. Pengendalian; disinilah perusahaan mengawasi sumberdayanya, biayanya, kualitas dan anggaran.

4. Pengawasan Kualitas.Kualitas sebuah produk atau jasa sangat perlu diperhatikan.Dengan baiknya kualitas yang diberikan kepada konsumen, makaakan medatangkan kepuasan pada mereka. Pada proses produksikegiatan pengawasan kualitas sering dilakukan. Ini dilakukansebagai upaya menjaga kualitas produk atau jasa yangdihasilkan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Manajemen kualitas total mencakup semua kegiatan yangdiperlukan untuk menempatkan barang atau jasa berkualitastinggi ke dalam tempat pasar. Dengan memonitor produk danjasanya, suatu perusahaan dapat mendeteksi kesalahan danmembuat koreksinya. Akan tetapi, pertama-tama, para manajerharus menetapkan standar dan pengukuran kualitas secaraspesifik.

5. Metoda Jaminan Mutu Sistem Standar.Kompetisi yang semakin intens telah merangsang beberapapertimbangan baru dalam manajemen kualitas. Di antarapertimbangan tersebut adalah timbulnya standar kualitasinternasional dan perancangan kembali secara radikal dariproses-proses bisnis untuk memperbaiki produk. Pendekatanketiga menekankan pada kebutuhan akan program-programperbaikan kualitas untuk menunjukkan manfaat moneter.

ISO 9000Suatu program sertifikasi yang memperlihatkan kenyataanbahwa suatu pabrik, laboratorium atau kantor telah memenuhiserangkaian persyaratan manajemen kualitas yang ditetapkanoleh International Organization for Standardization. ISO 9000 memudahkanperusahaan untuk mendemonstrasikan bahwa mereka telahmengikuti prosedur yang didokumentasikan untuk pengujianproduk, pelatihan pekerja, menyimpan berkas, dan memperbaikikerusakan produk. Untuk mendapatkan sertifikat, perusahaanharus mendokumentasikan prosedur-prosedur yang diikuti olehpara pekerja pada setiap tahap produksi.