120

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Embed Size (px)

Citation preview

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Neraca Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Laba

Rugi Induk Perusahaan

5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi -

Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan

6 Laporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Arus

Kas Induk Perusahaan

7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi -

Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan

9

Lampiran Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNeraca Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan31 Desember 2008 dan 2007

Konsolidasi Induk Perusahaan

Catatan 2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

ASET

Kas dan Setara Kas 2d,2e,2g,3,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 636 790 91 325Pihak ketiga 823.862 676.464 114 53Jumlah - bersih 824.498 677.254 205 378

Investasi Jangka Pendek 2d,2e,2h,2q,4,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.201.994 1.161.511 694 3.649Pihak ketiga 5.776.812 6.401.912 - -Jumlah 6.978.806 7.563.423 694 3.649

Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali 2i,5 - 87.797 - -

Piutang Pembiayaan Konsumen 2e,2k,6,32,53Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 318 132 - -Pihak ketiga 481.560 233.229 - -Pendapatan yang belum diakui (97.160) (50.886) - -Penyisihan piutang ragu-ragu 2q (374) (236) - -Jumlah - bersih 384.344 182.239 - -

Investasi Sewa Neto 2b,2d,2e,2l,7,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 57.873 20.059 - -Pihak ketiga 37.741 35.579 - -Nilai residu yang terjamin 10.079 9.104 - -Penghasilan pembiayaan tangguhan (28.508) (17.407) - -Simpanan jaminan (10.079) (9.104) - -Penyisihan piutang ragu-ragu 2q (2.819) (1.300) - -Jumlah - bersih 64.287 36.931 - -

Tagihan Anjak Piutang 2d,2e,2m,8,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 22.174 11.870 - -Pihak ketiga 52.584 36.240 - -Penyisihan piutang ragu-ragu 2q (2.157) (568) - -Jumlah - bersih 72.601 47.542 - -

Aset Pemegang Polis Unit Link 2d,2e,2n,9,53,54 512.676 289.653 - -

Aset Pemegang Polis Syariah 2o,10 21.834 7.247 - -

Piutang Premi dan Reasuransi 2d,2e,2q,2ae,11,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 109.987 52.443 - -Pihak ketiga 336.746 234.782 - -Jumlah 446.733 287.225 - -

Kredit 2d,2e,2p,12,23,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 83.408 351.816 - -Pihak ketiga 4.168.075 2.699.031 - -Jumlah 4.251.483 3.050.847 - -Penyisihan penghapusan 2q (52.703) (33.968) - -Jumlah - bersih 4.198.780 3.016.879 - -

Piutang Perusahaan Efek 2q,13 115.441 442.897 - -

Piutang Lain-lain 2d,2e,2q,14,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.236 10.788 594 6.459Pihak ketiga 645.798 388.822 330 424Jumlah 650.034 399.610 924 6.883

Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya 2r,15,61 321.203 326.326 2.608.277 2.339.675

Properti Investasi 2b,2s,16,61 114.466 139.653 - -

Aset Tetap 2b,2l,2t,2aa,17Harga perolehan 668.289 470.095 1.543 1.274Akumulasi penyusutan (168.972) (139.868) (937) (787)Nilai Buku 499.317 330.227 606 487

Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah 2v,18 57.527 24.383 57.527 24.383

Aset untuk Disewakan 2e,2u,2aa,19,53Harga perolehan 49.489 32.277 - -Akumulasi penyusutan (18.388) (7.429) - -Nilai buku 31.101 24.848 - -

Agunan yang Diambil Alih 2y,2aa,20 79.708 79.787 - -Penyisihan penurunan nilai (5.415) (5.415) - -Jumlah - bersih 74.293 74.372 - -

Biaya Akuisisi Ditangguhkan - Bersih 2z,21 - 20.996 - -

Aset Pajak Tangguhan 2ai,51 4.411 9.066 1.081 1.287

Aset Lain-lain 2d,2e,2w,2aa,22,53,54,61Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 46.496 5.538 131 113Pihak ketiga 118.373 136.471 3.621 1.872Jumlah 164.869 142.009 3.752 1.985

JUMLAH ASET 15.537.221 14.130.577 2.673.066 2.378.727

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 3 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNeraca Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan

Catatan 2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban

Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain 2d,2e,2ab,12,23,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.193.326 1.295.656 - -Pihak ketiga 3.665.795 3.617.565 - -Jumlah 4.859.121 4.913.221 - -

Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali 2i,24 169.759 - - -

Hutang Usaha 2d,2e,25,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9.014 8.358 - -Pihak ketiga 227.374 187.133 73 96Jumlah 236.388 195.491 73 96

Premi Diterima Dimuka 2d,2ae,26,54 455.938 264.118 - -

Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan 2d,2ac,27,54 5.135.382 4.674.164 - -

Dana Pemegang Polis Unit Link 2d,2n,54 506.289 280.876 - -

Dana Pemegang Polis Syariah 2o 10.559 3.246 - -

Premi Belum Merupakan Pendapatan danEstimasi Klaim Retensi Sendiri 2d,2e,2ae,28,53,54

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 107.561 94.519 - -Pihak ketiga 349.319 268.794 - -Jumlah 456.880 363.313 - -

Hutang Perusahaan Efek 29 63.639 579.751 - -

Hutang Pajak 2d,2ai,30,54 32.490 21.559 102 143

Biaya yang Masih Harus Dibayar 2d,2e,31,53,54 33.300 22.226 144 -

Pinjaman yang Diterima 32 302.805 118.254 - -

Hutang Obligasi Konversi 33 63.783 49.366 - -

Kewajiban Pajak Tangguhan 2ai,51 23.332 4.292 - -

Cadangan Imbalan Pasti Pasca-kerja 2ah,48 27.051 22.013 130 300

Cadangan Bagi Hasil Peserta 2af 653 347 - -

Kewajiban Lain-lain 2d,2e,2l,2p,34,53,54Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 672 13.870 14.750 184Pihak ketiga 392.100 138.781 3.910 2.166Jumlah 392.772 152.651 18.660 2.350

Jumlah Kewajiban 12.770.141 11.664.888 19.109 2.889

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan 2c,35 113.123 89.851 - -

Ekuitas

Modal Saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham Seri A dan Rp 100 per saham Seri BModal dasar - 142.474.368 saham Seri A dan 21.371.155.200 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor - 142.474.368 saham Seri A dan 5.645.191.047 saham Seri B tahun 2008 dan 142.474.368 saham Seri A dan 4.679.581.047 saham Seri B tahun 2007 36,40 1.276.891 1.180.330 1.276.891 1.180.330

Tambahan Modal Disetor 2x,37,40 631.179 632.182 631.179 632.182

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi 2r,4,39 (93.601) (12.618) (93.601) (12.618)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 38 93.493 93.503 93.493 93.503

Saldo Laba 745.995 482.441 745.995 482.441

Jumlah Ekuitas 2.653.957 2.375.838 2.653.957 2.375.838

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15.537.221 14.130.577 2.673.066 2.378.727

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 4 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Laba Rugi Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Laba Rugi Induk PerusahaanUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

Konsolidasi Induk Perusahaan

Catatan 2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

PENDAPATAN OPERASIONALPendapatan underwriting asuransi 2ae,41 5.947.306 4.789.669 - -Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana 2h,4 722.014 385.328 885 1.155Pendapatan bunga 2ad,42 625.353 393.733 197 343Pendapatan pembiayaan konsumen 2k 101.477 57.179 - -Pendapatan administrasi dan komisi 2ad 100.064 56.385 - -Pendapatan jasa penjaminan emisi dan perantara

pedagang efek 2ag 91.728 34.866 - -Keuntungan penjualan investasi jangka pendek - bersih 2h,4 53.249 270.314 - -Penjualan 2ad,43 37.256 122.058 298 435Pendapatan jasa manajer investasi 2ag 34.285 32.322 - -Pendapatan anjak piutang 2m 28.855 20.010 - -Pendapatan sewa pembiayaan 2l 12.917 12.310 - -Pendapatan jasa biro administrasi efek 2ag 3.292 2.509 - -Keuntungan atas kenaikan nilai wajar efek yang belum direalisasi 2h - 23.219 - -Bagian laba anak perusahaan dan perusahaan

asosiasi - bersih 2r,15 - 78.430 264.550 534.991Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih 2d 223.222 49.583 - -Pendapatan operasional lain-lain 2ad,44 40.118 26.182 255 836Jumlah Pendapatan Operasional 8.021.136 6.354.097 266.185 537.760

BEBAN OPERASIONALBeban underwriting asuransi 2ae,45 6.381.282 4.942.777 - -Beban bunga 2ad,46 450.386 237.489 195 48Beban umum dan administrasi 2ad,47 239.291 168.458 741 1.029Beban gaji dan tunjangan karyawan 1d,2ad 220.975 159.687 803 1.127Beban penyusutan dan amortisasi 2r,2u 59.826 37.360 102 141Beban jasa penjaminan emisi dan perantara

pedagang efek 2ag 37.244 10.691 - -Beban pokok penjualan 2ad,43 37.169 121.948 271 426Penyisihan penghapusan aset produktif dan non-produktif 2q 10.580 24.199 - -Penyisihan piutang ragu-ragu 2q 9.995 17.107 - -Beban jasa manajer investasi 2ag 6.771 5.291 - -Beban keuangan lainnya 2ad 2.024 1.625 - -Bagi hasil peserta 2af 309 239 - -Kerugian atas penurunan nilai wajar efek yang belum direalisasi 175.882 - - -Bagian rugi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih 2r,15 5.667 - - -Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih 2d - - 99 3Beban operasional lain-lain 2ad,49 47.565 41.181 168 473Jumlah Beban Operasional 7.684.966 5.768.052 2.379 3.247

LABA OPERASIONAL - BERSIH 336.170 586.045 263.806 534.513

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONALPendapatan non-operasional 2ad,50 13.890 17.177 364 78Beban non-operasional 2ad,50 (884) (864) (410) (364)Pendapatan (Beban) Non-Operasional - Bersih 13.006 16.313 (46) (286)

LABA SEBELUM PAJAK, LABA PRA-AKUISISI, DAN HAK MINORITAS 349.176 602.358 263.760 534.227ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2ai,51Kini 34.588 27.447 - -Tangguhan 23.695 (30.623) 206 873Jumlah 58.283 (3.176) 206 873

LABA BERSIH SEBELUM LABA PRA-AKUISISI, DAN HAK MINORITAS ATAS LABA ANAK PERUSAHAAN 290.893 605.534 263.554 533.354

LABA PRA-AKUISISI 2c - (540) - -

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN - BERSIH 2c,35 (27.339) (71.640) - -

LABA BERSIH 263.554 533.354 263.554 533.354

Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) 2aj,52Dasar 46 125 46 125Dilusian 46 110 46 110

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 5 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Perubahan Ekuitas Induk PerusahaanUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

Konsolidasi Induk Perusahaan

Catatan 2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

Modal Saham 36,40Saldo awal tahun 1.180.330 1.112.010 1.180.330 1.112.010Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II 65 18 65 18Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III 43 68.302 43 68.302Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV 96.453 - 96.453 -Saldo akhir tahun 1.276.891 1.180.330 1.276.891 1.180.330

Tambahan Modal Disetor 2x,37,40Saldo awal tahun 632.182 358.973 632.182 358.973Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III 170 273.209 170 273.209Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV (1.173) - (1.173) -Saldo akhir tahun 631.179 632.182 631.179 632.182

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi 2r,4,39

Saldo awal (12.618) (12.830) (12.618) (12.830)Penambahan (pengurangan) tahun berjalan (80.983) 212 (80.983) 212Saldo akhir tahun (93.601) (12.618) (93.601) (12.618)

Selisih Nilai Transaksi RestrukturisasiEntitas Sepengendali 38

Saldo awal 93.503 46.028 93.503 46.028Penambahan (pengurangan) tahun berjalan (10) 47.475 (10) 47.475Saldo akhir tahun 93.493 93.503 93.493 93.503

Saldo Laba (Defisit)Saldo awal tahun 482.441 (50.913) 482.441 (50.913)Laba bersih tahun berjalan 263.554 533.354 263.554 533.354Saldo akhir tahun 745.995 482.441 745.995 482.441

Jumlah Ekuitas 2.653.957 2.375.838 2.653.957 2.375.838

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 6 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk PerusahaanUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari jasa underwriting asuransi 5.931.890 4.865.893 - -Penerimaan bunga 606.995 377.781 541 -Penerimaan pendapatan dari kegiatan pembiayaan 142.681 89.340 - -Penerimaan dari jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang efek

serta jasa manajer investasi 127.193 66.270 - -Penerimaan dari jasa biro administrasi efek 3.043 2.512 - -Penerimaan dari pendapatan operasional lain-lain 189.753 195.851 870 1.302Pembayaran beban underwriting asuransi (5.671.381) (1.731.134) - -Pembayaran beban usaha (542.561) (466.035) (2.517) (6.126)Pembayaran bunga (418.764) (226.867) - -Pembayaran beban jasa penjaminan emisi dan perantara pedagang

efek serta jasa manajer investasi (44.015) (15.982) - -Keuntungan (kerugian) selisih kurs 210.181 46.528 (99) (1)Laba (rugi) operasi sebelum perubahan aset/kewajiban operasi 535.015 3.204.157 (1.205) (4.825)Penurunan (kenaikan) aset operasi:

Investasi jangka pendek 1.107.207 (3.983.568) 3.840 11.115Piutang pembiayaan konsumen (207.866) (89.682) - -Investasi sewa neto (28.875) (966) - -Tagihan anjak piutang (27.775) (39.106) - -Aset pemegang polis unit link (223.023) (206.003) - -Aset pemegang polis syariah (14.598) (2.926) - -Kredit (1.200.636) (2.078.306) - -Piutang perusahaan efek 326.276 (250.502) - -Piutang lain-lain (231.264) (253.417) 5.616 (6.324)Agunan yang diambil alih 79 935 - -Biaya akuisisi ditangguhkan - (5.942) - -Aset lain-lain (23.491) (85.943) (1.801) (1.696)

Kenaikan (penurunan) hutang operasi:Simpanan dan simpanan dari bank lain (54.100) 3.070.197 - -Hutang usaha (4.588) 2.142 (23) 96Premi diterima dimuka 191.820 52.620 - -Hutang perusahaan efek (516.112) 400.694 - -Hutang pajak 5.584 6.429 (41) (68)Biaya yang masih harus dibayar 4.432 2.027 144 -Kewajiban lain-lain 239.149 102.284 14.972 (36)

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi sebelum Pajak Penghasilan (122.766) (154.876) 21.502 (1.738)

Pembayaran pajak penghasilan (29.241) (28.230) - -

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (152.007) (183.106) 21.502 (1.738)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenambahan investasi jangka panjang dan investasi lainnya (3.682) (4.971) (160.044) (316.803) Penambahan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah (31.575) (22.706) (31.575) (22.706)Hasil penjualan aset tetap 6.514 4.396 - -Pembelian aset tetap (174.966) (140.409) (235) (7) Penerimaan dividen - - 75.000 -Penambahan properti investasi (18.332) (39.289) - -Hasil penjualan aset untuk disewakan 985 - - -Pembelian aset untuk disewakan (20.654) (20.068) - -

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (241.710) (223.047) (116.854) (339.516)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari pinjaman yang diterima 184.552 129.993 - -Pembayaran pinjaman yang diterima - (11.739) - -Pembayaran bunga pinjaman diterima (24.960) (1.712) (184) -Pembayaran hutang sewa pembiayaan (384) (1.604) (195) (291)Penurunan (kenaikan) efek yang dibeli dengan janji jual kembali 87.797 (6.240) - -Kenaikan efek yang dijual dengan janji beli kembali 169.759 - - -Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi konversi 14.417 - - -Penambahan modal disetor dan agio saham dari konversi waran

Seri III Perusahaan 213 341.511 213 341.511Penambahan modal disetor dari konversi waran Seri II Perusahaan 65 18 65 18Penambahan modal disetor dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan 96.453 - 96.453 -Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV Perusahaan (1.173) - (1.173) -

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 526.739 450.227 95.179 341.238

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 133.022 44.074 (173) (16)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 677.760 633.217 378 393Saldo awal tahun kas dan setara kas anak perusahaan yang diakuisisi

tahun 2007 (Catatan 15.a) - 918 - -Saldo awal tahun kas dan setara kas anak perusahaan yang tidak

dikonsolidasikan lagi tahun 2007 (Catatan 15.a) - (3.407) - -Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 14.828 2.958 - 1

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 825.610 677.760 205 378

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 7 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLaporan Arus Kas Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk PerusahaanUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

PENGUNGKAPAN TAMBAHANKas dan setara kas terdiri dari:

Kas 142.541 47.315 10 10Bank 168.654 104.153 195 368Giro pada Bank Indonesia 365.516 309.301 - -Deposito berjangka 148.873 216.208 - -Penempatan pada perusahaan sekuritas 26 783 - -

Jumlah Kas dan Setara Kas 825.610 677.760 205 378

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:Reklasifikasi aset tetap - bersih 42.603 10.858 - -Perolehan aset untuk disewakan melalui hutang 1.715 2.379 - -Penambahan aset tetap yang berasal dari reklasifikasi uang muka - - 34 -

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

- 8 -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 9 -

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum PT Sinar Mas Multiartha Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan atau Induk Perusahaan) sebelumnya bernama PT Internas Arta Leasing Company atau PT Internas Arta Finance Company, didirikan dengan Akta No. 60 tertanggal 21 Oktober 1982 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1983 melalui Surat Keputusan No. C2-6537.HT.01.01.Th.83 dengan nama PT Internas Arta Leasing Company. Akta Pendirian ini telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17 Mei 1984 dengan No. 489/1984. Pada tanggal 1 Mei 1989, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama PT Internas Arta Leasing Company menjadi PT Internas Arta Finance Company serta meningkatkan modal dasar dan disetor Perusahaan. Keputusan ini dituangkan dalam Akta No. 15 tertanggal 1 Mei 1989 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 2 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan No. C2-6968.HT.01.04.Th.89. Akta ini telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 16 Agustus 1989 dengan No. 1109/1989. Pada tanggal 25 Februari 1995, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan untuk mengubah nama Induk Perusahaan menjadi PT Sinar Mas Multiartha dan mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 218 tertanggal 25 Februari 1995 dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5573.HT.01.04.Th.95 tanggal 5 Mei 1995. Pada tanggal 18 Februari 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui peningkatan modal dasar Induk Perusahaan dari Rp 1.125.000 juta menjadi Rp 2.849.487 juta dan menyetujui pelaksanaan reverse stock split (peningkatan nilai nominal saham) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 5.000 per saham dan pada saat yang sama menambah seri saham dari semula 1 (satu) seri menjadi 2 (dua) seri yaitu saham Seri A dengan nilai nominal Rp 5.000 per saham dan saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut didokumentasikan dalam Akta No. 40 tanggal 18 Februari 2003 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto S.H., notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-04209.HT.01.04.TH.2003 tanggal 27 Februari 2003. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 72 tanggal 9 Juli 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Perusahaan terhadap ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK), termasuk perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, serta persetujuan atas pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV. Akta perubahan ini masih dalam proses persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 10 -

1. Umum (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) Perubahan Kegiatan Usaha Utama Induk Perusahaan

Induk Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial sejak tahun 1983, yaitu di bidang pembiayaan sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Untuk melaksanakan kegiatan usaha tersebut, Induk Perusahaan telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 300/KMK.013/1990 tertanggal 3 Maret 1990.

Pada tanggal 30 Mei 1996, pemegang saham Induk Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan memutuskan hal-hal signifikan antara lain mengubah kegiatan usaha utama Induk Perusahaan dari bidang jasa keuangan dan manajemen treasuri menjadi bidang perdagangan, industri, angkutan, real estat dan jasa, termasuk menyesuaikan nama Induk Perusahaan menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 143 dan 144 tertanggal 30 Mei 1996 dan Akta perubahan No. 69 tertanggal 23 Agustus 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar Induk Perusahaan ini diperoleh melalui Surat Keputusan No. C2-8689.HT.01.04.Th.96 tanggal 30 Agustus 1996.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Sinar Mas.

Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Plaza BII, Tower III, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta, Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 14 Juni 1995, Induk Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dalam Surat Keputusan No. S-759/PM/1995 untuk menjual sahamnya sejumlah 60.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.800 per saham kepada masyarakat melalui bursa di Indonesia. Penjualan saham ini dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang keduanya bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia sejak bulan Desember 2007) pada tanggal 5 Juli 1995.

Pada tanggal 8 November 1996, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli sejumlah 663.000.000 saham yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 750 per saham, dimana melekat 99.450.000 waran Seri I yang diterbitkan secara cuma-cuma dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 28 Mei 1997 sampai dengan tanggal 28 November 2001. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 40 tertanggal 8 November 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.

Penawaran Umum Terbatas I ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 8 November 1996 melalui Surat Keputusan No. S-1811/PM/1996. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini adalah sebesar Rp 497.250 juta dan seluruhnya telah diperoleh Induk Perusahaan pada bulan Januari 1997. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas I ini meningkatkan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 331.500 juta menjadi Rp 663.000 juta dan tambahan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 1.500 juta menjadi Rp 167.250 juta.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 11 -

1. Umum (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Pada tanggal 24 Juni 2003, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli sejumlah 2.137.115.520 saham Seri B yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham, dimana pada setiap 15 saham Seri B melekat 4 waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Jumlah waran Seri II yang diterbitkan adalah sebanyak 569.897.472 waran. Waran Seri II tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan 23 Juli 2008. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 153 tertanggal 24 Juni 2003 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Penawaran Umum Terbatas II ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 23 Juni 2003 melalui Surat Keputusan No. S-1485/PM/2003. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II ini adalah sebesar Rp 213.711 juta dan seluruhnya telah diperoleh Perusahaan pada bulan Juli 2003. Hasil dari Penawaran Umum Terbatas II ini meningkatkan modal disetor Induk Perusahaan dari Rp 712.372 juta menjadi Rp 926.083 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak Perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan. Pada tanggal 28 Juni 2005, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 991.621.601 saham yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, dimana melekat sebanyak-banyaknya 991.621.601 waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri III tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 274 tertanggal 28 Juni 2005 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Penawaran Umum Terbatas III ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) pada tanggal 27 Juni 2005 melalui Surat Keputusan No. S-1691/PM/2005. Jumlah saham seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sejumlah 991.325.341 saham, dimana melekat 991.325.341 waran seri III. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp 123.916 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak perusahaan serta untuk modal kerja Induk Perusahaan. Pada tanggal 17 Juni 2008, pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengesahkan rencana Induk Perusahaan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk membeli saham Seri B sebanyak-banyaknya 966.427.608 saham yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham, dimana melekat sebanyak-banyaknya 1.449.641.412 waran Seri IV yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri IV tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 6 Januari 2009 sampai dengan 9 Juli 2013. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini didokumentasikan dalam Akta No. 141 tertanggal 17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 12 -

1. Umum (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Penawaran Umum Terbatas IV ini telah mendapat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK pada tanggal 16 Juni 2008 melalui Surat Keputusan No. S-3859/BL/2008. Jumlah saham Seri B yang diterbitkan dari Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sejumlah 964.528.953 saham, dimana melekat 1.446.793.426 waran Seri IV. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah sebesar Rp 96.453 juta. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV ini digunakan sebagai setoran modal pada anak-anak perusahaan serta untuk membayar kewajiban atau pinjaman Induk Perusahaan dalam rangka meningkatkan rasio modal kerja Induk Perusahaan.

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Berikut ini adalah anak perusahaan yang dikonsolidasikan beserta persentase kepemilikan Induk Perusahaan per 31 Desember 2008 dan 2007:

Tahun Operasi/

Domisili Jenis Usaha Pendirian 2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Pemilikan LangsungPT Asuransi Jiwa Sinarmas Jakarta Asuransi jiwa 1984 83,33% 83,33% 6.650.568 5.666.511PT Bank Sinarmas Jakarta Bank 1989 87,97% 81,41% 6.057.106 5.468.442PT Asuransi Sinar Mas Jakarta Asuransi kerugian 1986 99,99% 99,99% 1.727.544 1.338.338PT Sinar Mas Multifinance Jakarta Pembiayaan 1996 99,99% 99,99% 648.100 417.204PT Sinarmas Sekuritas Jakarta Sekuritas 1992 99,99% 99,99% 389.303 978.647PT AB Sinar Mas Multifinance Jakarta Pembiayaan 1995 99,99% 99,99% 120.874 62.622PT Panji Ratu Jakarta Jakarta Pembangunan, 1998 99,53% 99,53% 81.132 65.910

perdagangan dan jasaPT Shinta Utama Jakarta Perdagangan umum 1991 99,00% 99,00% 49.587 49.836PT Sinartama Gunita Jakarta Biro administrasi efek 1992 99,80% 99,80% 15.566 13.860PT Jakarta Teknologi Utama Motor Jakarta Bengkel 1999 99,67% 99,29% 13.227 13.523PT Balai Lelang Sinarmas Jakarta Balai Lelang 2008 99,90% - 1.023 -PT Wapindo Jasaartha Jakarta Perdagangan dan jasa 2000 99,90% 60,00% 1.018 4PT Simas Money Changer Jakarta Pedagang valuta asing 2003 99,65% 99,65% 882 827PT Arthamas Konsulindo Jakarta Agen asuransi 2000 99,99% 99,99% 696 640PT Arthamas Solusindo Jakarta Jasa informasi 2000 99,60% 99,00% 278 319PT Sinar Artha Solusindo Jakarta Perdagangan dan jasa 2000 99,60% 99,60% 51 34PT Komunindo Arga Digital Jakarta Perdagangan dan jasa 2000 95,00% 95,00% 43 18PT Arthamas Informatika Jakarta Perdagangan dan jasa 2000 99,60% 99,60% 26 12PT Sinar Artha Konsulindo Jakarta Agen asuransi 2000 99,75% 99,75% 14 14PT Sinar Artha Inforindo Jakarta Jasa informasi 2000 99,60% 99,00% 11 4PT Artha Bina Usaha Jakarta Perdagangan dan jasa 2008 92,00% - 4 -PT Sinar Artha Trading Jakarta Perdagangan umum 2008 92,00% - 4 -

Pemilikan Tidak LangsungPT Bank Sinarmas

(melalui PT Shinta Utama) Jakarta Bank 1989 12,03% 18,58% 6.057.106 5.468.442PT Autopro Utama Perkasa

(melalui PT Jakarta Teknologi Utama Motor) Jakarta Bengkel 2006 99,65% 50,64% 7.746 7.993

PT Sinarmas Futures (melalui PT Sinarmas Sekuritas) Jakarta Perdagangan komoditi 2004 99,99% 99,99% 4.452 6.105

Anak Perusahaan(sebelum eliminasi)

Jumlah AsetPersentase Kepemilikan

Pada tahun 2008 dan 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Bank Sinarmas (BS), sehingga meningkatkan persentase kepemilikan (secara langsung) Induk Perusahaan pada BS. Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan melakukan pembelian seluruh kepemilikan PT Asuransi Sinar Mas (ASM) pada saham PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM). Pada bulan Juni 2008, Induk Perusahan menambah setoran modal pada saham JTUM, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada JTUM. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama mendirikan 3 (tiga) perusahaan baru, yaitu: PT Balai Lelang Sinarmas, PT Artha Bina Usaha dan PT Sinar Artha Trading.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 13 -

1. Umum (Lanjutan)

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan) Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama melakukan pembelian saham PT Wapindo Jasaartha (WJ). Sejak pembelian tersebut, maksud dan tujuan kegiatan usaha dari WJ mengalami perubahan dari jasa informasi menjadi perdagangan dan jasa. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada WJ. Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Arthamas Solusindo dan PT Sinar Artha Inforindo, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada anak-anak perusahaan tersebut. Sembilan (9) anak perusahaan yang didirikan pada tahun 2000, belum memiliki aktivitas selama tahun 2008 dan 2007 (kecuali PT Super Wahana Tehno, yang telah memulai aktivitasnya pada tahun 2005). Pada bulan Oktober 2006, JTUM melakukan investasi pada saham PT Autopro Utama Motor (AUP), yang bergerak di bidang usaha perbaikan mobil. Pada bulan April 2008, JTUM melakukan pembelian saham AUP dari pemegang saham lama sehingga meningkatkan persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP. Adapun persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP per 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing adalah sebesar 99,98% dan 51,00%. Pada bulan Oktober 2004, PT Sinarmas Sekuritas (SMS) dan PT Sinar Mas Multifinance mendirikan PT Sinarmas Futures yang bergerak dalam bidang perdagangan berjangka komoditi. Adapun kepemilikan SMS pada perusahaan tersebut per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 99,75%. Pengambilalihan saham anak-anak perusahaan oleh Induk Perusahaan dan JTUM dibukukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method), kecuali pengambilalihan saham JTUM dari ASM oleh Induk Perusahaan, yang dibukukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan ketentuan PSAK No. 38. Transaksi-transaksi di atas telah diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan keuangan konsolidasi. PT Asuransi Jiwa Sinarmas telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan usaha asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-107/KM.13/1989 tanggal 5 Agustus 1989. PT Bank Sinarmas (BS) telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang perbankan melalui Surat Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, BS memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri untuk menyelenggarakan usaha asuransi kerugian berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-2562/MD/1986 tanggal 21 April 1986. ASM telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk membuka cabang dengan prinsip syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 253/KM.6/2004 tanggal 25 Juni 2004. PT Sinarmas Sekuritas telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK) sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer investasi, masing-masing melalui Surat Keputusan Bapepam No. Kep-82/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992, No. Kep-83/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992 dan No. Kep-02/PM/MI/2000 tanggal 15 Mei 2000. PT Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan pembiayaan konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 441/KMK.017/1996 tanggal 21 Juni 1996.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 14 -

1. Umum (Lanjutan)

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan) PT AB Sinar Mas Multifinance telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan usaha di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang dan pembiayaan konsumen berdasarkan Surat Keputusan No. 525/KMK.017/1995 tanggal 17 November 1995. PT Sinartama Gunita telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan sebagai Biro Administrasi Efek dari Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) melalui surat No. Kep-82/PM/1991 tanggal 30 September 1991. PT Sinarmas Futures telah memperoleh izin usaha untuk menyelenggarakan kegiatan sebagai pialang berjangka dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melalui surat No. 889/BAPPEBTI/SI/3/2006 tanggal 27 Maret 2006.

d. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2008 berdasarkan Akta No. 79 tanggal 10 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Indra Widjaja Komisaris : Fuganto Widjaja Komisaris Independen : Sunarto

Agustinus Antonius

Direktur Utama : Edward Herawan Hadidjaja Direktur Operasional : Doddy Susanto Direktur Akuntansi dan Keuangan : Kurniawan Udjaja Susunan Komite Audit per 31 Desember 2008 berdasarkan Akta No. 141 tanggal 17 Juni 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Ketua : Sunarto Anggota : Rusli Prakarsa

Pande Putu Raka

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan No. IX.I.5 mengenai “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. Jumlah karyawan Induk Perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah 20 karyawan dan 25 karyawan, sedangkan jumlah karyawan gabungan Induk Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah 4.198 karyawan dan 3.547 karyawan. Beban gaji dan tunjangan Induk Perusahaan dan anak perusahaan selama tahun 2008 yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi adalah sebesar Rp 30.865 juta (2007: Rp 20.127 juta).

Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 28 April 2009 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 15 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK) No.VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapkan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan pendapatan bunga dari kredit yang diklasifikasikan sebagai non-performing dan piutang pembiayaan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Laporan keuangan konsolidasi disajikan secara unclassified untuk neraca dan single step untuk laporan laba rugi setelah mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan dan anak perusahaan secara terkonsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung untuk aktivitas investasi dan pendanaan, sedangkan untuk aktivitas operasi menggunakan metode langsung dengan modifikasi. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam jutaan Rupiah.

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008 Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK revisi berikut mulai 1 Januari 2008: (1) PSAK No. 13 (Revisi 2007) “Properti Investasi”, yang mengatur mengenai pengakuan,

pengukuran dan pengungkapan atas properti investasi. Selain itu, standar ini diterapkan untuk pengukuran hak atas properti investasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan di dalam laporan keuangan lessee. Standar ini mengizinkan Perusahaan dan anak perusahaan untuk memilih di antara model biaya dan model nilai wajar untuk seluruh properti investasinya.

Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi setelah pengakuan awal atas properti investasi yang dimilikinya. Standar ini diterapkan secara retrospektif.

(2) PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset

tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 16 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008 (Lanjutan)

Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi setelah pengakuan awal atas aset tetapnya. Standar ini diterapkan secara restrospektif.

(3) PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”, yang mengatur kebijakan akuntansi dan

pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee. Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, serta berdasarkan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Standar ini diterapkan secara prospektif.

Penerapan PSAK revisi di atas tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.

PSAK Revisi yang Berlaku Efektif setelah Tahun 2008

Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:

(1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,

mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.

(2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,

mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.

Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun pada tanggal 30 Desember 2008 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 17 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) PSAK Revisi yang Berlaku Efektif setelah Tahun 2008 (Lanjutan) (3) PSAK No. 14 (Revisi 2008) ”Persediaan”, yang mengatur mengenai penentuan biaya

persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menggunakan metode biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994) ”Persediaan”, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif.

Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.

c. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.

Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 18 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila dalam periode selanjutnya anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus lebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup. Selisih lebih dari harga perolehan dengan nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill (positive goodwill), sedangkan selisih lebih dari nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dengan harga perolehannya dicatat sebagai goodwill negatif (negative goodwill). Goodwill diamortisasi selama 5 tahun, sedangkan goodwill negatif diamortisasi selama 20 tahun. Nilai kelayakan goodwill tersebut dievaluasi pada setiap tanggal neraca oleh Induk Perusahaan. Saldo goodwill negatif disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain” pada neraca konsolidasi. Laba anak perusahaan sebelum akuisisi oleh Induk Perusahaan disajikan dalam akun “Laba pra-akuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, saham, kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai buku. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” baru.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 19 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang dimiliki oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB.

e. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi;

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu

kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik

secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tidak dengan harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga yaitu kredit dan pinjaman hipotik kepada karyawan serta kredit yang dijamin dengan jaminan tunai.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 20 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

f. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

g. Kas dan Setara Kas

Kas terdiri dari kas, bank, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

h. Investasi Jangka Pendek

(1) Deposito berjangka

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari “Investasi jangka pendek”. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.

(2) Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap realisasi dari masing-masing saldo penempatan pada bank lain.

(3) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia

Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok sesuai dengan tujuan investasi manajemen sebagai berikut:

a) Diperdagangkan (trading)

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

b) Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)

Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 21 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

h. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) (3) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia (Lanjutan)

c) Tersedia untuk dijual (available-for-sale)

Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok “Diperdagangkan” dan yang “Dimiliki hingga jatuh tempo” diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi.

Pemindahan efek dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajar pada saat pemindahan terjadi, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap nilai efek.

i. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali/Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan repo sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. Efek yang diterima tidak dicatat sebagai aset dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual.

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga (selisih antara harga jual dan harga beli kembali) yang belum direalisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam neraca konsolidasi karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual.

j. Tagihan dan Kewajiban Derivatif

Semua instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca konsolidasi. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dengan tujuan tertentu yang ditetapkan oleh anak perusahaan pada saat perolehan, yaitu untuk tujuan trading atau lindung nilai atas arus kas, nilai wajar mata uang asing, dan investasi bersih pada kegiatan usaha di luar negeri.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 22 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

j. Tagihan dan Kewajiban Derivatif (Lanjutan) Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif diperlakukan sebagai berikut: 1. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung

nilai (tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) atau bagian yang tidak efektif dari instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan;

2. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk

lindung nilai arus kas disajikan ke dalam pendapatan komprehensif lain sebagai bagian dari ekuitas dan direklasifikasikan menjadi laba pada periode yang sama atau pada periode dimana transaksi lindung nilai diperkirakan akan mempengaruhi laba atau rugi. Pengaruh ketidakefektifan lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan;

3. Keuntungan atau kerugian dari bagian efektif instrumen derivatif yang ditujukan untuk

lindung nilai atas investasi bersih atas kegiatan usaha di luar negeri disajikan ke dalam penyesuaian penjabaran kumulatif sebagai bagian dari ekuitas; dan

4. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif lindung nilai atas nilai wajar saling

hapus (offsetting) dengan keuntungan atau kerugian aset atau kewajiban yang dilindung nilai (hedged item). Setiap selisih yang terjadi menunjukkan ketidakefektifan lindung nilai diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

k. Akuntansi Pembiayaan Konsumen

Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan konsumen dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok dari pembiayaan. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga efektif. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari piutang pembiayaan konsumen yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain, kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutang-piutang yang dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan kepada nasabah dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi anak perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi konsolidasi. Apabila pembiayaan bersama dan penerusan kredit dilakukan secara with recourse, anak perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di neraca konsolidasi.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 23 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

l. Akuntansi Sewa Kebijakan Akuntansi yang Berlaku Efektif 1 Januari 2008 Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Sewa pembiayaan yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada Perusahaan dan anak perusahaan diakui sebagai aset pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban, dan beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas sisa saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat (useful life) aset tersebut, kecuali apabila terdapat ketidakpastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa (lease term) atau masa manfaat (useful life). Sedangkan, pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee

Sewa dimana Perusahaan dan anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Kebijakan Akuntansi yang Berlaku sebelum 1 Januari 2008

Transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan (finance lease) apabila memenuhi kriteria di bawah ini:

(1) Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa

dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.

(2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa ditambah dengan nilai

sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan serta bunganya sebagai keuntungan lessor.

(3) Masa sewa minimum dua tahun. Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa operasi (operating lease). Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Berdasarkan metode finance lease, investasi sewa neto dalam aset sewaan diperlakukan dan dicatat sebagai investasi sewa neto yang terdiri dari jumlah piutang sewa pembiayaan ditambah nilai residu yang dijamin (harga opsi) yang akan diterima pada akhir masa sewa dikurangi dengan penghasilan pembiayaan tangguhan (unearned lease income), simpanan jaminan (security deposits) dan penyisihan piutang ragu-ragu.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 24 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

l. Akuntansi Sewa (Lanjutan) Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor (Lanjutan) Selisih antara piutang sewa pembiayaan ditambah nilai residu yang dijamin dengan biaya perolehan aset sewaan dicatat sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan dan dialokasikan sebagai pendapatan selama masa sewa berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap dari investasi sewa neto. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari piutang sewa pembiayaan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Pada saat perjanjian sewa pembiayaan ditandatangani, lessee diwajibkan memberikan uang jaminan yang umumnya sebesar harga opsi pembelian pada akhir masa sewa. Uang jaminan akan diperhitungkan dengan nilai jual aset sewaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan tersebut akan dikembalikan kepada lessee. Apabila aset sewaan tidak memiliki nilai residu yang dijamin pada akhir periode sewa, maka lessee tidak diwajibkan memberikan uang jaminan. Apabila aset sewaan dijual kepada lessee sebelum masa sewa berakhir, maka perbedaan antara harga jual dengan investasi sewa neto dicatat sebagai keuntungan atau kerugian pada saat terjadinya. Apabila aset sewaan ditarik/dimiliki kembali (repossessed) dan kemudian dijual, maka biaya perolehan aset tersebut dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Pendapatan lain sehubungan dengan transaksi sewa diakui dan dicatat sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Dalam transaksi kerjasama penerusan kredit, anak perusahaan mengalihkan piutang sewa pembiayaan kepada kreditur sebesar jumlah dana yang diterima dari kreditur. Kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi, dimana Perusahaan akan mendapatkan imbalan atas selisih tingkat bunga yang dibebankan oleh kreditur dengan tingkat bunga yang dikenakan kepada nasabah. Apabila transaksi kerjasama penerusan kredit tersebut dilakukan secara without recourse, maka anak perusahaan tidak membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun, apabila transaksi kerjasama penerusan kredit tersebut dilakukan secara with recourse, maka anak perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Aset sewaan dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai residu yang dijamin (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Selama masa sewa, setiap pembayaran angsuran sewa dialokasikan dan dicatat sebagai pelunasan dari kewajiban sewa dan beban bunganya dihitung berdasarkan tingkat suku bunga tertentu yang diterapkan terhadap saldo kewajiban sewa. Aset sewa disusutkan menggunakan metode dan estimasi masa manfaat yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi aset tetap - pemilikan langsung).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 25 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

m. Akuntansi Anjak Piutang Nilai tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai piutang yang diperoleh dikurangi retensi (jika ada) dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang dihitung berdasarkan saldo tagihan anjak piutang pada setiap akhir bulan. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari tagihan anjak piutang yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Dalam transaksi pengalihan piutang, anak perusahaan mengalihkan tagihan anjak piutang kepada investor sebesar jumlah dana yang diterima dari investor. Kewajiban anak perusahaan adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutang-piutang yang dialihkan. Selisih antara tingkat bunga yang dibebankan anak perusahaan kepada nasabah dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi anak perusahaan dan dikreditkan langsung dalam akun “Pendapatan anjak piutang” pada laporan laba rugi konsolidasi. Apabila transaksi pengalihan piutang dilakukan secara with recourse, anak perusahaan akan membukukan aset dan kewajiban dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di neraca konsolidasi.

n. Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link Unit link adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, yang merupakan sarana investasi sekaligus memberikan proteksi diri, dimana pemegang polis mempunyai kesempatan mengelola dana bersama investor lain sehingga memungkinkan perolehan keuntungan yang maksimal. AJS menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar investasi yang dananya diperoleh dari pemegang polis Unit link. Walaupun investasi tersebut didaftarkan atas nama AJS dan pemegang polis Unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut, namun pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang polis Unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut. Dana dari pemegang polis Unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, obligasi, reksa dana dan saham. Aset pemegang polis Unit link disajikan sebesar nilai wajar obyek investasi, kecuali deposito berjangka yang disajikan sebesar nilai nominalnya. Dana pemegang polis Unit link akan meningkat atau menurun sesuai dengan penempatan atau penarikan dana yang disetorkan oleh para pemegang polis Unit link dan nilai wajar investasi terkait. AJS memperoleh pendapatan imbalan jasa (fee) dari pemegang polis Unit link. Pendapatan tersebut disajikan sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.

o. Aset dan Dana Pemegang Polis Syariah Syariah adalah produk PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, dimana perolehan keuntungannya didasarkan dengan prinsip bagi hasil. Pengolahan dana dalam produk syariah dilakukan dalam investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 26 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

p. Kredit Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan saldo kredit dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari kredit yang diberikan. Kredit yang diberikan dengan perjanjian sindikasi ataupun penerusan kredit diakui sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh anak perusahaan.

q. Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta Penyisihan Piutang Ragu-ragu Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan Penyisihan penghapusan aset produktif Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari jaminan yang diterbitkan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum digunakan. Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Atas aset produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah (termasuk Obligasi Rekapitalisasi) dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai, tidak dibentuk penyisihan penghapusan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Penentuan kualitas aset produktif dan penyisihan penghapusan aset produktif pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, yang mengklasifikasikan aset produktif dalam 5 (lima) kategori dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:

Klasifikasi

Lancar Minimum 1.00%Dalam perhatian khusus Minimum 5.00%Kurang lancar Minimum 15.00%Diragukan Minimum 50.00%Macet 100.00%

PersentasePenyisihan Penghapusan

Persentase penyisihan penghapusan diatas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia kecuali untuk aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai lancar yang diterapkan terhadap saldo aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan. Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi (kecuali akseptasi) yang dibentuk disajikan dalam akun “Kewajiban lain-lain”.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 27 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

q. Penyisihan Penghapusan Aset, Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi serta Penyisihan Piutang Ragu-ragu (Lanjutan)

Anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan (Lanjutan) Penyisihan penghapusan aset produktif (Lanjutan) Aset produktif dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusan aset produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aset produktif yang bersangkutan pada saat diterima kembali. Jika jumlah yang diterima kembali lebih besar daripada nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. Penyisihan penghapusan aset non-produktif Aset non-produktif yang dinilai kualitasnya terdiri dari agunan yang diambil alih (AYDA), properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Anak perusahaan membentuk penyisihan penghapusan aset non-produktif berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset non-produktif tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Penentuan kualitas aset non-produktif dan penyisihan penghapusan aset non-produktif mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, yang mengklasifikasikan aset non-produktif dalam 4 (empat) kategori berdasarkan lamanya aset tersebut telah dimiliki oleh Bank dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:

Klasifikasi

Lancar Minimum 1,00%Kurang lancar Minimum 15,00%Diragukan Minimum 50,00%Macet 100,00%

PersentasePenyisihan Penghapusan

Perusahaan dan anak perusahaan lainnya yang bergerak di bidang non-perbankan

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang (investasi jangka pendek, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa neto, tagihan anjak piutang, piutang premi dan reasuransi, piutang perusahaan efek serta piutang lain-lain) pada akhir tahun.

Apabila manajemen berpendapat bahwa piutang tidak dapat ditagih lagi, saldonya dihapuskan dari pembukuan. Penerimaan atau pemulihan kembali atas piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai penambahan atau pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu pada saat terjadinya.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 28 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

r. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham yang Nilai Wajarnya Tidak Tersedia

Investasi dalam Saham

Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.

Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus. Goodwill positif (positive goodwill) diamortisasi selama 5 (lima) tahun, sedangkan goodwill negatif (negative goodwill) diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.

s. Properti Investasi Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Properti investasi berupa tanah tidak disusutkan dan diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 29 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

s. Properti Investasi (Lanjutan) Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

t. Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap yang digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berganda (double declining balance method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:

Persentase

Bangunan: • Bangunan - permanen • Bangunan - non permanen

5% 10%

Aset tetap diluar bangunan: Golongan I : Dengan masa manfaat tidak lebih dari 4 tahun 50% Golongan II : Dengan masa manfaat lebih dari 4 tahun dan tidak lebih

dari 8 tahun

25%

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 30 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

t. Aset Tetap (Lanjutan) Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laboran laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat selesai secara substansial dan siap digunakan sesuai tujuannya.

u. Aset untuk Disewakan Aset untuk disewakan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai (jika ada). Perlakuan akuntansi atas aset untuk disewakan sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Pendapatan sewa diakui dan disajikan dalam akun “Pendapatan sewa operasi” pada laporan laba rugi konsolidasi selama periode sewa.

v. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah (Build, Operate and Transfer atau BOT)

Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah adalah aset yang pembangunannya didanai oleh Perusahaan sampai dengan siap dioperasikan, yang kemudian dikelola oleh Perusahaan dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya perjanjian bangun, kelola dan serah. Aset bangun, kelola dan serah dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset bangun, kelola dan serah yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 31 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

w. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi menurut masa kontrak atau manfaatnya, dengan menggunakan metode garis lurus.

x. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun “Tambahan modal disetor” dan tidak diamortisasi.

y. Agunan yang Diambil Alih

Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian piutang dan kredit, dicatat berdasarkan nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo piutang atau kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih akan dibebankan ke dalam akun penyisihan piutang ragu-ragu atau penyisihan penghapusan aset produktif. Apabila nilai realisasi bersih di atas saldo piutang atau kredit maka agunan yang diambil alih dicatat maksimum sebesar saldo piutang atau kredit. Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih diakui ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat agunan yang diambil alih dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

z. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Biaya-biaya sehubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif dan beban penjualan tertentu, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method).

aa. Penurunan Nilai Aset Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tersebut. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi konsolidasi.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 32 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

ab. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain Simpanan merupakan kewajiban kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik giro. Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan. Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal kewajiban kepada pemilik deposito berjangka. Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban kepada bank lain dalam bentuk giro dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar jumlah kewajiban kepada bank lain tersebut.

ac. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca konsolidasi berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang nilainya melebihi Rp 200 juta serta berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan atau pinjaman yang diterima dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis sesuai dengan jangka waktu pembiayaan, kredit atau pinjaman yang bersangkutan. Jika piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dimaksud dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat piutang pembiayaan, kredit atau pinjaman dilunasi. Pendapatan atau beban provisi dan komisi yang nilainya kurang dari Rp 200 juta langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penerimaannya atau sebagai beban pada saat pembayarannya.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 33 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

ad. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembiayaan, perkreditan dan jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya. Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual. Pendapatan bunga atas piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang dan efek yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari serta kredit dan aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai non-performing diakui pada saat diterima. Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).

ae. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi Pendapatan Underwriting Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh anak perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Premi belum merupakan pendapatan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu dan kenaikan/penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Anak perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Beban Underwriting Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 34 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

ae. Pengakuan Pendapatan dan Beban Underwriting Asuransi (Lanjutan) Pendapatan Underwriting (Lanjutan) Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian wajar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan/penurunan estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Estimasi kewajiban klaim untuk kelompok asuransi kematian, kesehatan dan asuransi kecelakaan diri dibentuk berdasarkan perhitungan aktuaria. Komisi diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

af. Akuntansi Asuransi Syariah Dalam sistem pencatatan akuntansi asuransi cabang Syariah, anak perusahaan memisahkan antara dana pemegang saham atau pengelola dan dana peserta takaful. Pelaporan dana peserta takaful mencerminkan posisi keuangan, hasil usaha dan surplus atau defisit peserta.

Kebijakan alokasi bagi hasil (mudharabah) atas underwriting surplus dan hasil investasi hanya kepada peserta yang tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan dan dicatat sebagai “Cadangan bagi hasil peserta” (mudharabah) pada neraca konsolidasi, sedangkan beban yang bersangkutan diakui sebagai beban “Bagi hasil peserta” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

ag. Pengakuan Pendapatan Jasa Biro Administrasi Efek, Jasa Penjaminan Emisi Efek dan Jasa Perantara Pedagang Efek serta Jasa Manajer Investasi. Pendapatan atas jasa biro administrasi efek, jasa perantara pedagang efek yang diterima dari nasabah sebagai imbalan atas transaksi jual/beli efek yang dilakukan di bursa efek dan jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat penyerahan jasa. Pendapatan atas jasa manajer investasi diakui berdasarkan ketentuan yang disepakati dalam kontrak investasi kolektif.

ah. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, iuran jaminan sosial (Jamsostek) dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi, setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 35 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

ah. Imbalan Kerja (Lanjutan) Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

ai. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

aj. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

ak. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 36 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

ak. Informasi Segmen (Lanjutan)

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

3. Kas dan Setara Kas

Terdiri dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

KasRupiah 128.341 41.713 10 10Mata uang asing (Catatan 54) 14.200 5.602 - -Jumlah - Kas 142.541 47.315 10 10

Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 53)Rupiah

PT Bank Sinarmas - - 91 325

Mata uang asing (Catatan 54)Bank International Ningbo, China 636 790 - -

Pihak ketigaRupiah

PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 8.030 520 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7.090 14.638 11 24PT Bank Central Asia Tbk 4.073 5.252 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.890 1.174 - -PT Bank Permata Tbk 2.369 156 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.946 3.863 - -PT BPR Modern Express 1.879 790 - -PT BPR Palu Lokadana 1.168 331 - -PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank

NISP Tbk) 1.004 568 - -Deutsche Bank, Jakarta 992 1.654 - -PT Bank Bukopin 960 335 - -PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank

Niaga Tbk) 844 664 - -PT BPR Irian Sentosa Pusat 765 910 - -PT Bank CIMB Niaga Tbk *) 765 2.706 - -PT Bank UOB Indonesia 752 7.358 - -PT BPR Palu Masohi 675 - - -PT BPR Central Mitra Bawana 630 767 - -PT Bank Mega Tbk 536 550 - -PT Bank Century Tbk 71 1.711 - -PT Bank Jawa Tengah 2 502 - -Lain-lain (saldo masing-masing

dibawah Rp 500 juta) 4.218 3.100 - -Jumlah 41.659 47.549 11 24

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 37 -

3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Bank (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

Mata uang asing (Catatan 54)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 47.576 5.312 - -PT Bank Central Asia Tbk 44.430 7.980 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk 15.167 3.246 93 19Standard Chartered Bank 10.991 26.338 - -Wachovia Bank, National Association,

New York, USA 2.121 1.531 - -UBS AG Singapura 1.340 4.951 - -ANZ Banking Group Ltd. 1.084 1.449 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk -

Divisi Syariah 864 539 - -Sumitomo Mitsui Banking Corporation 804 757 - -OCBC, Singapura 752 - - -PT Bank Danamon Indonesia Tbk 461 763 - -PT Bank UOB Indonesia 417 1.621 - -Indover Bank, Amsterdam - 575 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 500 juta) 353 752 - -Jumlah 126.360 55.814 93 19

Jumlah - Bank 168.655 104.153 195 368Penyisihan penghapusan (1.112) (506) - -Jumlah - bersih 167.543 103.647 195 368

Giro pada Bank IndonesiaRupiah 225.511 291.582 - -Mata uang asing (Catatan 54) 140.005 17.719 - -Jumlah - Giro pada Bank Indonesia 365.516 309.301 - -

Deposito berjangkaPihak ketiga

RupiahPT Bank Internasional Indonesia Tbk 67.962 138.707 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8.500 5.100 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.902 6.696 - -PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank

Niaga Tbk 4.950 4.350 - -PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 4.100 550 - -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.775 1.135 - -PT Bank Syariah Mandiri 2.650 2.050 - -PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank

NISP Tbk) 1.900 3.900 - -PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.850 1.200 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk -

Divisi Syariah 1.800 2.800 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -

Divisi Syariah 1.150 600 - -PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 500 2.500 - -PT Bank Danamon Indonesia Tbk 200 1.900 - -PT Bank Century Tbk - 1.000 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 1.000 juta) 4.419 7.661 - -Jumlah 109.658 180.149 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 38 -

3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Deposito berjangka (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

Mata uang asing (Catatan 54)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 36.530 24.283 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.797 1.008 - -PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 9.419 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 1.000 juta) 887 1.349 - -Jumlah 39.214 36.059 - -

Jumlah - Deposito berjangka 148.872 216.208 - -

Penempatan pada perusahaan sekuritas Rupiah

PT AAA Securities - 1 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Citigroup Consulting Group Account 18 447 - -Credit Suisse First Boston, Singapura 5 4 - -Solomon Smith Barney, Singapura 2 9 - -DBS Vickers Securities, Singapura 1 322 - -Jumlah 26 782 - -

Jumlah - Penempatan pada perusahaan sekuritas 26 783 - -

Jumlah 824.498 677.254 205 378

*)

Pada tahun 2007, merupakan rekening pada PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Lippo Tbk bergabung dengan PT Bank NiagaTbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 2008.

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun valuta asing. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Giro Wajib Minimum (GWM) PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, untuk mata uang Rupiah masing-masing adalah sebesar Rp 223.991 juta dan Rp 282.909 juta, sedangkan untuk mata uang asing masing-masing adalah sebesar Rp 8.939 juta dan Rp 17.643 juta. Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 disesuaikan dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008. Dana yang ditempatkan pada perusahaan sekuritas digunakan untuk pembelian dan penjualan surat-surat berharga atas perintah PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, yang kemudian dikelola oleh perusahaan sekuritas tersebut. Dana tersebut dapat ditarik setiap saat tanpa pembatasan dan memperoleh bunga pada tahun 2008 sebesar nihil untuk mata uang Rupiah (2007: 8% per tahun) dan 1,5% per tahun untuk mata uang asing (2007: 5% per tahun). Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing masing-masing sebesar ekuivalen US$ 29.374.413 (ekuivalen Rp 320.441 juta) dan ekuivalen US$ 12.418.541 (ekuivalen Rp 116.766 juta) (Catatan 54). Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:

2008 2007

Deposito berjangkaRupiah 6,50% - 14,00% 6,00% - 10,12%Mata uang asing 0,65% - 3,50% 0,49% - 4,35%

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 39 -

3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

4. Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Deposito berjangka 172.186 111.594 - -Penempatan pada bank lain - bersih 84.998 437.754 - -Efek-efek - bersih 6.721.622 7.014.075 694 3.649

Jumlah - bersih 6.978.806 7.563.423 694 3.649

Induk Perusahaan

a. Deposito berjangka

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Pihak ketiga

RupiahBank

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 76.155 27.447 - -PT Bank Permata Tbk 53.300 9.800 - -PT Bank UOB Indonesia 27.000 2.000 - -PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) 11.200 23.500 - -PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 2.150 5.250 - -PT Bank Century Tbk - 12.938 - -PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 12.700 - -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 2.810 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.790 - -PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk - 2.000 - -PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank

Niaga Tbk) - Divisi Syariah - 2.000 - -PT Bank Syariah Mandiri - 1.800 - -PT Bank Mayapada International Tbk - 1.200 - -PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 1.000 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah Rp 1.000 juta) 450 2.550 - -

Jumlah 170.255 109.785 - -

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 774 726 - -

PT Kliring Berjangka Indonesia 1.157 1.083 - -

Jumlah 172.186 111.594 - -

Induk Perusahaan

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 40 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

a. Deposito berjangka (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 5,28% - 20,23% 5,20% - 9,17%

Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito berjangka terdiri dari deposito berjangka

yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan dan dana jaminan PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, untuk memenuhi ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan serta deposito PT Sinarmas Sekuritas dan PT Sinarmas Futures, anak-anak perusahaan, masing-masing pada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kliring Berjangka Indonesia.

b. Penempatan pada bank lain

Penempatan pada bank lain per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah penempatan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

Konsolidasi

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

RupiahCall money - 129.000 - -Lainnya 292 389 - -Jumlah 292 129.389 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Call money 85.565 312.787 - -

Jumlah 85.857 442.176 - -Penyisihan penghapusan (859) (4.422) - -

Jumlah - bersih 84.998 437.754 - -

Induk Perusahaan

Tingkat bunga per tahun penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 6,00% 4.15% - 6.00%Mata uang asing 0.05% 3.51% - 6.00%

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 41 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

b. Penempatan pada bank lain (Lanjutan) Penempatan berupa call money dalam mata uang Rupiah per 31 Desember 2007 merupakan penempatan pada:

Nama Bank 2007

Rp '000.000

PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk, Jakarta 29.000PT Bank Buana Indonesia Tbk, Jakarta 25.000PT BPD Jawa Barat, Bandung 25.000PT Bank Commonwealth, Jakarta 20.000PT Bank Victoria International Tbk, Jakarta 20.000PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta *) 5.000PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, Jakarta 5.000

129.000

*) Pada tahun 2007 merupakan penempatan pada PT Bank Hagakita. PT Bank Hagakita dan PT Bank Haga bergabung denganPT Bank Rabobank International Indonesia pada tahun 2008.

Penempatan berupa call money dalam mata uang asing per 31 Desember 2008 dan 2007 merupakan penempatan pada:

Nama Bank 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Wachovia Bank, National Association, New York, USA 85.565 181.285PT Bank Century Tbk, Jakarta - 46.965PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta - 28.179PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) Jakarta - 18.786PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) Jakarta - 18.786The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd, cabang Jakarta - 18.786

85.565 312.787

Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 4.422 3.742 - -Penambahan (pemulihan) tahun berjalan (3.445) 550 - -Selisih kurs penjabaran (118) 130 - -

Saldo akhir tahun 859 4.422 - -

Induk Perusahaan

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain tersebut.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 42 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Dimiliki hingga jatuh tempoPihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 53)Obligasi

Oto Multiartha IV/2005 seri C - 2.000 - -Diskonto yang belum diamortisasi - (23) - -

Nilai bersih - 1.977 - -

Pihak ketiga Sertifikat Bank Indonesia 24.500 575.000 - -Bunga yang belum diamortisasi (25) (1.792) - -Nilai bersih 24.475 573.208 - -

Obligasi Obligasi Pemerintah FR0028 80.000 - - -Republic of Indonesia 4 (ROI 4) 75.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0026 70.000 - - -Republic of Indonesia 37 (ROI 37) 60.636 - - -Obligasi Pemerintah FR0038 50.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0027 40.000 - - -Mei Euro Finance Ltd Puttable 39.762 - - -Obligasi Pemerintah FR0043 30.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0042 30.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0031 30.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0020 30.000 - - -Obligasi Negara Th. 2006 FR0033 26.319 - - -Longstreet CDO ABS 2006 1XP 25.426 - - -UBS - 5YR Fixed Rate Note 21.736 - - -Obligasi Pemerintah FR0045 20.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0036 20.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0034 20.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0033 20.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0023 20.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0017 20.000 - - -Merlion Capital Funding 18.205 - - -Obligasi Negara Th. 2006 FR0036 16.540 - - -Arpeni Pratama Ocean Line I Callable 16.368 - - -Obligasi Negara IFR001 13.104 - - -Obligasi Negara Th. 2005 FR0027 13.029 - - -Obligasi Negara Th. 2005 FR0030 12.299 - - -Republic of Indonesia 17 (ROI 17) 11.382 - - -Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003 10.112 - - -Republic of Indonesia 3 (ROI 3) 10.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0040 10.000 - - -Obligasi Pemerintah FR0018 10.000 - - -Branta Mulia I/2004 10.000 10.000 - -Helium Capital Funding 8.991 - - -SUN FR0043 8.257 - - -Obligasi Negara Th. 2005 FR0048 7.868 - - -Obligasi Negara Th. 2007 FR0046 7.708 - - -Obligasi Negara Th. 2007 FR0044 6.426 - - -Obligasi Negara ZC0005 5.108 - - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 5.000 juta) 5.436 15.870 - -Premi (diskonto) yang belum diamortisasi 8.551 (272) - -

Nilai bersih 938.262 25.598 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 43 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

Credit Linked Note 76.300 65.751 - -

Collateralized Debt Obligation - 78.901 - -Diskonto yang belum diamortisasi - (20.139) - -Nilai bersih - 58.762 - -

Jumlah - dimiliki hingga jatuh tempo 1.039.037 725.296 - -

Tersedia untuk dijualPihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 53)Saham

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - 325 - -Lain-lain 1 1 - -

Jumlah 1 326 - -

Pihak ketigaSaham

PT Indosat Tbk 27.022 9.545 - -PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 26.531 36.692 - -PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 25.324 18.942 - -PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 3.529 6.570 - -PT Adaro Energi Tbk 3.492 - - -PT Timah Tbk 2.492 4.865 - -PT Bank Central Asia Tbk 1.760 1.726 - -PT Gudang Garam Tbk 629 1.258 - -PT Jasa Marga (Persero) Tbk 598 108 - -PT Medco Energi Internasional Tbk 47 2.446 - -PT United Tractors Tbk 1 9.946 - -PT Truba Alam Manunggal Tbk - 114.366 - -PT Bakrie Telecom Tbk - 97.675 - -PT Astra International Tbk - 26.713 - -PT Astra Argo Lestari Tbk - 23.296 - -PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - 21.829 - -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 10.823 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 5.950 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 5.762 - -PT Semen Gresik (Persero) Tbk - 4.679 - -PT Bumi Resources Tbk - 3.390 - -Lafe Tech - 702PT Bank UOB Buana Tbk - 644 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 500 juta) 684 1.301 - -Jumlah 92.109 409.228 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 44 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Tersedia untuk dijual (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

WaranPT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) - 115 - -

ObligasiObligasi Pemerintah FR0028 - 80.457 - -Obligasi Pemerintah FR0038 - 54.672 - -Obligasi Pemerintah FR0026 - 53.257 - -Republic of Indonesia 37 (ROI 37) - 44.617 - -Obligasi Pemerintah FR0020 - 36.260 - -Obligasi Pemerintah FR0033 - 33.878 - -Obligasi Pemerintah FR0031 - 31.158 - -Obligasi Pemerintah FR0043 - 29.560 - -Obligasi Pemerintah FR0042 - 29.482 - -Obligasi Pemerintah FR0034 - 23.284 - -Obligasi Pemerintah FR0017 - 22.692 - -Obligasi Pemerintah FR0036 - 21.653 - -Obligasi Pemerintah FR0023 - 21.375 - -PT Indosat Tbk Seri 3A - 20.436 - -Obligasi Pemerintah FR0045 - 18.400 - -Obligasi Pemerintah FR0018 - 11.456 - -Obligasi Pemerintah FR0040 - 10.351 - -Obligasi Pemerintah ORI003 - 10.118 - -Obligasi Pemerintah FR0027 - 9.841 - -Republic of Indonesia 17 (ROI 17) - 9.745 - -Obligasi Pemerintah FR0048 - 9.235 - -

Jumlah - 581.927 - -

Jumlah - pihak ketiga 92.109 991.270 - -

Jumlah - tersedia untuk dijual 92.110 991.596 - -

DiperdagangkanPihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 53)Saham

PT Bumi Serpong Damai Tbk 2.075 - - -PT Sinar Mas Multiartha Tbk 683 1.957 - -PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - 14.707 - -PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk - 842 - -Lain-lain (saldo masing-masing dibawah

Rp 500 juta) 72 6 - -Jumlah 2.830 17.512 - -

WaranPT Sinar Mas Multiartha Tbk 90 - - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 45 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Diperdagangkan (Lanjutan)Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 53) (Lanjutan)Unit reksa dana

Pendapatan TetapSimas Danamas Mantap Plus 37.886 63.967 289 259Simas Danamas Instrumen Negara 20.881 19.354 - -Danamas Stabil 3.656 4.593 2.823Danamas Dollar 251 5.081 - -Riau Income Fund - 10.683 - -Danamas Pasti - 1.462 - -

Pasar UangRiau Liquid Fund 11.149 10.480 - -Danamas Rupiah Plus 1.703 1.709 405 567Danamas Rupiah 14 76 - -

CampuranSimas Satu 10.198 16.298 - -Danamas Fleksi 7.024 7.099 - -

SahamSimas Danamas Saham 5.650 9.908 - -

Lain-lainSinar Prima Reksa 529.623 335.858 - -Sinar Dolar Prima 283.079 249.444 - -Sinar Dana Super 159.730 405.684 - -Sinar Dana Tumbuh 120.783 - - -Sinar Century 7.446 - - -

Jumlah 1.199.073 1.141.696 694 3.649

Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.201.993 1.159.208 694 3.649

Pihak ketigaSaham

LQ45 18.091 42.227 - -PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk 13.990 7.742 - -PT Astra International Tbk 13.456 12 - -PT Adaro Energi Tbk 9.132 - - -PT Indosat Tbk 8.768 - - -PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 8.670 30.470 - -PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 7.707 2.025 - -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.579 30.489 - -PT Gajah Tunggal Tbk 5.010 11.050 - -PT Bumi Resources Tbk 4.727 43.353 - -PT Jasa Marga (Persero) Tbk 3.920 4.993 - -PT Medco Energi International Tbk 3.680 3.260 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.379 93.279 - -PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.790 - - -PT Multistrada Arah Sarana Tbk 2.401 3.763 - -PT Bakrieland Development Tbk 2.081 - - -PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 1.891 14.449 - -PT Perusahaan Gas Negara Tbk 1.468 - - -PT International Nickel Ind Tbk 933 - - -PT Budi Acid Jaya Tbk 864 2.061 - -PT Bank Capital Indonesia Tbk 727 1.060 - -PT Tunas Baru Lampung Tbk 641 - - -PT Truba Alam Manunggal Tbk - 81.901 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 46 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Diperdagangkan (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

Saham (Lanjutan)PT Bakrie Telecom Tbk - 15.858 - -PT Sampoerna Agro Tbk - 15.661 - -Checkpoint Sys Inc - 11.882 - -PT Energi Mega Persada Tbk - 10.810 - -PT Darma Henwa Tbk - 10.411 - -PT Semen Gresik (Persero) Tbk - 7.997 - -PT Ciputra Development Tbk - 5.171 - -PT Adhi Karya (Persero) Tbk - 2.762 - -PT Indo Tambangraya Megah Tbk - 2.268 - -PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk - 1.485 - -PT Jaya Pari Steel Tbk - 1.420 - -PT Alam Sutera Realty Tbk - 1.200 - -PT Central Korporindo International Tbk - 1.008 - -PT Bank Century Tbk - 714 - -PT Bank Bukopin Tbk - 84 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 3.246 3.076 - -

Jumlah 123.151 463.941 - -

WaranPT Darma Henwa Tbk - 5.551 - -PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk - 530 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 63 539 - -

Jumlah 63 6.620 - -

ObligasiIstana High Grade 2 22.915 21.124 - -SUN FR0027 8.950 - - -SUN FR0043 6.143 - - -Istana High Grade ST Asset Management 3.576 14.074 - -Mei Euro Finance Ltd Puttable - 34.203 - -Longstreet CDO ABS 2006 1XP - 25.330 - -UBS - 5YR Fixed Rate Note - 18.697 - -Merlion Capital Funding - 17.161 - -Arpeni Pratama Ocean Line I Callable - 14.079 - -UBS Jersey Notes - 18.207 - -Lancer Funding Ltd - 16.783 - -Mei Euro Finance 10 - 9.513 - -Helium Capital Funding - 8.826 - -Bank Rakyat Indonesia Callable - 7.241 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 miliar) 11.613 20.820 - -

Jumlah 53.197 226.058 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 47 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Diperdagangkan (Lanjutan)Pihak ketiga (Lanjutan)

Unit reksa danaPendapatan Tetap

Si Dana Obligasi Prima 28.837 62.267 - -Star Fixed Income 9.298 26.872 - -Sulut Fund Stabil - 25.435 - -PNM Dana Sejahtera II - 3.279 - -Dana Surya - 551 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 138 291 - -

Pasar UangSeruni Pasar Uang - 1.479 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) - 412 - -

CampuranDhanawibawa Progresif 10.688 - - -Star Balanced 6.231 9.069 - -Nusadana Kombinasi Maxima 923 1.109 - -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 54 400 - -

TerproteksiNISP Proteksi Dinamis 1.057 - - -Reksa Premium Proteksi - 23.408 - -

SahamSyailendra Equity Opportunity Fund 4.292 8.094 - -Si Danasaham 1.635 2.907 - -Platinum Saham 1.052 2.540 - -Danareksa Mawar 466 984 - -BNI Dana Berkembang 94 320 - -

Lain-lainPasific Stable Fund 947.558 969.867 - -Millenium Nilai Optima 945.153 - - -Arjuna Dollar Stabil 459.703 406.951 - -Star Dana Stabil 421.820 387.318 - -Arjuna Rupiah Stabil 394.589 553.827 - -Star Dollar Tetap 206.409 189.559 - -Star Cemerlang Tetap 205.338 350.556 - -Pasific Dana Tumbuh 200.883 - - -Si Dana Batavia Terbatas II 162.714 - - -Star High Yield Fund 123.433 3.745 - -Adenium Lestari Dolar Fund 34.518 - - -Star Capital Protected Fund 34.227 40.745 - -Arjuna Dollar Mantap 11.106 9.916 - -Pooled Fund Private Sulut Fund - 338.447 - -Star Protected Capital Fund I - 22.187 - -

Jumlah 4.212.216 3.442.535 - -

Jumlah - pihak ketiga 4.388.627 4.139.154 - -

Jumlah - diperdagangkan 5.590.620 5.298.362 694 3.649

Penyisihan penghapusan (145) (1.179) - -

Jumlah 6.721.622 7.014.075 694 3.649

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 48 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan)

Rincian efek-efek berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

RupiahUnit reksa dana 4.450.740 3.723.281 694 3.649Saham 217.463 877.396 - -Sertifikat Bank Indonesia 24.475 573.208 - -Obligasi 628.728 559.269 - -Waran 153 6.735 - -Jumlah 5.321.559 5.739.889 694 3.649

Mata uang asing (Catatan 54)Unit reksa dana 960.549 860.950 - -Obligasi 362.731 276.291 - -Credit Linked Note 76.300 65.751 - -Collateralized Debt Obligation - 58.762 - -Saham 628 13.611 - -Jumlah 1.400.208 1.275.365 - -

Jumlah 6.721.767 7.015.254 694 3.649Penyisihan penghapusan (145) (1.179) - -

Jumlah - bersih 6.721.622 7.014.075 694 3.649

Rincian saldo efek-efek berdasarkan kepemilikan per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

PT Asuransi Jiwa Sinarmas 4.877.893 4.529.223PT Bank Sinarmas 782.910 1.311.010PT Asuransi Sinar Mas 891.138 714.684PT Sinarmas Sekuritas 157.903 447.640Induk Perusahaan 694 3.649Anak perusahaan lainnya 11.084 7.869

Jumlah 6.721.622 7.014.075

Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Sampai dengan Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah1 bulan 1-3 bulan 3-12 bulan 1-2 tahun 2-5 tahun 5 tahun

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Sertifikat Bank Indonesia 24.475 - - - - - 24.475 Obligasi - - 10.512 39.762 235.705 652.283 938.262 Credit linked note - - - - 76.300 76.300

Jumlah 24.475 - 10.512 39.762 312.005 652.283 1.039.037

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 49 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek (Lanjutan) Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2007 diklasifikasikan berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Sampai dengan Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah1 bulan 1-3 bulan 3-12 bulan 1-2 tahun 2-5 tahun 5 tahun

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Sertifikat Bank Indonesia 573.208 - - - - - 573.208 Obligasi - - - 25.704 - 1.871 27.575 Collateralized debt obligation - - - - - 58.762 58.762 Credit linked note - - - - - 65.751 65.751

Jumlah 573.208 - - 25.704 - 126.384 725.296

Pada tahun 2008, PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, melakukan perubahan tujuan investasi Obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan dari kategori “Tersedia Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dengan nilai nominal sebesar Rp 661.300 juta, berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 10/177/DpG/DPNP tanggal 9 Oktober 2008, dimana Bank diperkenankan untuk memindahkan Surat Utang Negara (SUN) dan efek yang bersifat hutang domestik lainnya yang bersifat jangka panjang dari kategori “Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual” ke kategori “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” sampai dengan diberlakukannya PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Instrumen Keuangan.

Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo obligasi termasuk dana jaminan PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Asuransi Sinar Mas, anak-anak perusahaan, untuk memenuhi ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PNK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 atas nama Menteri Keuangan qq anak perusahaan. Saldo kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek yang tersedia untuk dijual per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 89.430 juta dan Rp 8.045 juta. Kepemilikan Induk Perusahaan atas saldo kerugian yang belum direalisasi tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 88.702 juta dan Rp 7.719 juta, yang dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” pada ekuitas (Catatan 39).

Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut:

Konsolidasi

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 1.179 1.137 - -Penambahan (pemulihan) tahun berjalan (1.034) 9 - -Selisih kurs penjabaran - 33 - -

Saldo akhir tahun 145 1.179 - -

Induk Perusahaan

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk efek-efek adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek tersebut.

Per 31 Desember 2008 dan 2007, tidak terdapat efek-efek dalam klasifikasi macet.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 50 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)

c. Efek-efek (Lanjutan)

Obligasi Berikut ini adalah peringkat efek dan tanggal jatuh tempo obligasi konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2008:

Peringkat Tanggal Jatuh Tempo

Branta Mulia Series I A- 19-Apr-2009ORI 3 - 12-Sep-2011UBS - 5YR Fixed Rate Note A 20-Sep-2011Obligasi Pemerintah FR0017 - 15-Jan-2012ORI 4 - 12-Mar-2012Obligasi Pemerintah FR0018 - 15-Jul-2012Obligasi Negara Th. 2007 FR0046 - 15-Nov-2012Obligasi Negara Th. 2007 ZC0003 - 20-Nov-2012Obligasi Pemerintah FR0023 - 15-Dec-2012Obligasi Negara ZC0005 - 20-Feb-2013Obligasi Negara Th. 2006 FR0033 - 15-Mar-2013Obligasi Pemerintah FR0033 - 15-Mar-2013Arpeni Pratama Ocean Line I Callable A- 3-May-2013Longstreet CDO ABS 2006 1XP AAA 6-Aug-2013Obligasi Pemerintah FR0020 - 15-Dec-2013Obligasi Pemerintah FR0026 - 15-Oct-2014Istana High Grade 2 AAA 5-Dec-2014Obligasi Negara Th. 2005 FR0027 - 15-Jun-2015SUN FR0027 - 15-Jun-2015Obligasi Pemerintah FR0027 - 15-Jun-2015Obligasi Negara IFR001 - 15-Aug-2015Obligasi Negara Th. 2005 FR0030 - 15-May-2016Republic of Indonesia 17 (ROI 17) - 9-Mar-2017Obligasi Pemerintah FR0028 - 15-Jul-2017Obligasi Pemerintah FR0038 - 15-Aug-2018Obligasi Negara Th. 2007 FR0048 - 15-Sep-2018Obligasi Negara Th. 2006 FR0036 - 15-Sep-2019Obligasi Pemerintah FR0036 - 15-Sep-2019Obligasi Pemerintah FR0031 - 15-Nov-2020Obligasi Pemerintah FR0034 - 15-Jun-2021Helium Capital Funding AAA 22-Feb-2022SUN FR0043 - 15-Jul-2022Obligasi Pemerintah FR0043 - 15-Jul-2022Merlion Capital Funding AAA 9-Sep-2022Obligasi Negara Th. 2007 FR0044 - 15-Sep-2024Obligasi Pemerintah FR0040 - 15-Sep-2025Obligasi Pemerintah FR0042 - 15-Jul-2027Republic of Indonesia 37 (ROI 37) - 17-Feb-2037Obligasi Pemerintah FR0045 - 15-May-2037

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 51 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan)

Obligasi (Lanjutan) Berikut ini adalah peringkat efek dan tanggal jatuh tempo obligasi konsolidasi dengan nilai nominal masing-masing di atas Rp 5 miliar per 31 Desember 2007:

Peringkat Tanggal Jatuh Tempo

Indosat Seri 3A. AA+ 22-Oct-2008Branta Mulia I/2004 A- 19-Apr-2009Mei Euro Finance 10 A 22-May-2010Mei Euro Finance Ltd Puttable AA- 22-May-2010UBS - 5YR Fixed Rate Note A 20-Sep-2011ORI 003 - 2-Nov-2011Obligasi Pemerintah FR0017 - 15-Jan-2012UBS Jersey Note AA- 15-Jun-2012Obligasi Pemerintah FR0018 - 15-Jul-2012Obligasi Pemerintah FR0023 - 15-Dec-2012Obligasi Pemerintah FR0033 - 15-Mar-2013Arpeni Pratama Ocean Line I Callable A- 3-May-2013Longstreet CDO ABS 2006 1XP AAA 6-Aug-2013Bank Rakyat Indonesia Callable A+ 30-Oct-2013Obligasi Pemerintah FR0020 - 15-Dec-2013Obligasi Pemerintah FR0026 - 15-Oct-2014Istana High Grade 2 AAA 5-Dec-2014Istana High Grade St Asset Management AAA 5-Dec-2014Obligasi Pemerintah FR0027 - 15-Jun-2015Republic of Indonesia 17 (ROI 17) - 9-Mar-2017Obligasi Pemerintah FR0028 - 15-Jul-2017Obligasi Pemerintah FR0038 - 15-Aug-2018Obligasi Pemerintah FR0048 - 15-Sep-2018Obligasi Pemerintah FR0036 - 15-Sep-2019Obligasi Pemerintah FR0031 - 15-Nov-2020Obligasi Pemerintah FR0034 - 15-Jun-2021Helium Capital Funding AAA 22-May-2022Obligasi Pemerintah FR0043 - 15-Jul-2022Merlion Capital Funding AAA 9-Sep-2022Obligasi Pemerintah FR0040 - 15-Sep-2025Obligasi Pemerintah FR0042 - 15-Jul-2027Republic of Indonesia 37 (ROI 37) - 17-Feb-2037Obligasi Pemerintah FR0045 - 15-May-2037Lancer Funding Ltd. A 15-Jul-2047

Tingkat bunga per tahun obligasi dalam mata uang Rupiah per 31 Desember 2008 berkisar antara 9,50% - 15,00% (2007: 6,75% - 14,28%). Tingkat bunga per tahun dan obligasi dalam mata uang asing per 31 Desember 2008 berkisar antara 2,24% - 7,72% (2007: 5,03% - 17,69%).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 52 -

4. Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) c. Efek-efek (Lanjutan)

Unit reksa dana Efek diperdagangkan dalam bentuk unit penyertaan reksa dana pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, sebagai manajer investasi (Catatan 53). Perusahaan dan anak perusahaan melakukan investasi pada beberapa jenis reksa dana antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Per 31 Desember 2008, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara (0,38)% - 0,89% (untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), (0,47)% - 0,73% (untuk reksa dana campuran), (3,82)% - (2,63)% (untuk reksa dana saham), 0,24% (untuk reksa dana terproteksi).

Per 31 Desember 2007, hasil investasi per tahun adalah berkisar antara 4,73% - 21,77% (untuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang), 13,93% - 48,16% (untuk reksa dana campuran), 24,62% - 60,78% (untuk reksa dana saham), 16,47% (untuk reksa dana terproteksi) dan 10,76% - 16,76% (untuk reksa dana lain-lain).

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

5. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Per 31 Desember 2007, investasi pada efek yang dibeli dengan janji jual kembali yang dilakukan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, terdiri dari:

Pendapatan bunga Jangka Tanggal Nilai yang belum Nilai

Jenis waktu jatuh tempo nominal direalisasi bersihRp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

Rupiah - PT Trimegah Securities TbkObligasi Pemerintah

FR0045 34 hari 29-Jan-08 24.996 178 24.818FR0038 34 hari 29-Jan-08 20.195 144 20.051FR0040 31 hari 3-Jan-08 18.123 9 18.114FR0042 31 hari 3-Jan-08 8.396 4 8.392FR0047 31 hari 3-Jan-08 16.430 8 16.422

Jumlah 88.140 343 87.797

2007

Manajemen tidak membentuk penyisihan penghapusan efek yang dibeli dengan janji jual kembali karena manajemen berpendapat bahwa efek yang dibeli dengan janji jual kembali tersebut dapat ditagih.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 53 -

6. Piutang Pembiayaan Konsumen

a. Terdiri dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa(Catatan 53) 318 132 - -

Pihak ketigaPiutang pembiayaan konsumen - kotor 974.574 425.533 - -Bagian yang dibiayai pihak lain (493.014) (192.304) - -Jumlah - bersih 481.560 233.229 - -

Jumlah piutang pembiayaan konsumen 481.878 233.361 - -Pendapatan pembiayaan konsumen yang

belum diakui - bersih (97.160) (50.886) - -

Jumlah 384.718 182.475 - -Penyisihan piutang ragu-ragu (374) (236) - -

Jumlah - bersih 384.344 182.239 - -

2008 2007

Tingkat bunga per tahunRupiah 15,0% - 21,0% 15,0% - 22,0%

Selama tahun 2008 dan 2007, piutang pembiayaan konsumen yang merupakan bagian yang dibiayai pihak lain seluruhnya dilakukan secara without recourse.

b. PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya

merupakan anak perusahaan, memberikan jasa pembiayaan untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

c. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasi signifikan pada piutang

pembiayaan konsumen dari pihak ketiga.

Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai SMF dan ABSM.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 54 -

6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) d. Per 31 Desember 2008 dan 2007, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang digunakan

sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (Catatan 32).

e. Berikut ini disajikan rincian piutang pembiayaan konsumen konsolidasi berdasarkan jatuh temponya:

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Tidak lebih atau sama dengan 1 tahunPihak yang mempunyai hubungan istimewa 91 99 - -Pihak ketiga 270.383 133.697 - -

Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahunPihak yang mempunyai hubungan istimewa 45 33 - -Pihak ketiga 153.448 74.573 - -

Lebih dari 2 tahunPihak yang mempunyai hubungan istimewa 182 - - -Pihak ketiga 57.729 24.959 - -

Jumlah - bersih 481.878 233.361 - -

f. Transaksi Kerjasama

1. Pada tanggal 26 Maret 2003, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan PT Bank Century Tbk (dahulu PT Bank Danpac Tbk) (Bank Century) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan secara bersama untuk pembelian kendaraan bermotor pribadi roda empat. Porsi pembiayaan SMF dan Bank Century masing-masing adalah 30% dan 70%, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Century adalah sebesar Rp 20.000 juta. Jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan konsumen bersama tersebut berlaku sampai dengan tanggal 26 September 2003, dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Century meminta SMF untuk mengenakan tingkat bunga tertentu kepada konsumen. SMF berhak menyesuaikan tingkat bunga minimum yang akan dikenakan kepada nasabah.

Jangka waktu penarikan fasilitas dan jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Century telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 17 Desember 2007, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Century ditingkatkan menjadi Rp 150.000 juta, dan porsi pembiayaan SMF dan Bank Century masing-masing berubah menjadi 5% dan 95% serta jangka waktu penarikan fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Juni 2008.

Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam perjanjian-perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.

Pada bulan November 2008, piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh Bank Century telah dialihkan seluruhnya ke PT Bank Sinarmas, anak perusahaan.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 55 -

6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan)

f. Transaksi Kerjasama (Lanjutan)

2. Pada tanggal 20 Agustus 2004, SMF mengadakan Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing (MOJF) dan Perjanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan Konsumen dan Penunjukan Agen Fasilitas serta Agen Jaminan (MOPP) dengan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan secara bersama untuk pemilikan kendaraan bermotor roda empat. Jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Mega untuk fasilitas MOJF dan MOPP masing-masing adalah sebesar Rp 25.000 juta dan Rp 100.000 juta. Porsi maksimum pembiayaan SMF dan Bank Mega untuk kedua perjanjian tersebut masing-masing adalah 10% dan 90% dengan jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Perpanjangan terakhir jangka waktu penarikan atas fasilitas MOPP tersebut adalah sampai dengan tanggal 15 Februari 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Mega meminta SMF untuk mengenakan bunga tetap kepada konsumen. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.

3. Selama tahun 2008 dan 2007, SMF telah melakukan transaksi pengalihan piutang

pembiayaan konsumen secara without recourse kepada pihak ketiga, dengan PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF.

4. Pada tanggal 13 November 2007, SMF mengadakan Perjanjian Kerjasama Penyaluran

Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 juta. Jangka waktu perjanjian ini adalah 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, SMF bertindak selaku agen kerjasama, agen jaminan dan kustodi.

Pada tanggal 17 Oktober 2008, jumlah maksimum fasilitas BS ditingkatkan menjadi sebesar Rp 900.000 juta dan jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Oktober 2009.

5. Pada tanggal 29 November 2006, SMF mengadakan Perjanjian Kerja Sama Pemberian

Pembiayaan Bersama (joint financing) dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera) berupa kredit pemilikan kendaraan bermotor roda empat baru dan bekas. Porsi pembiayaan SMF dan Bank Bumiputera masing-masing adalah 10% dan 90%, dimana jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Bumiputera adalah sebesar Rp 15.000 juta atau jumlah lain atas kesepakatan kedua belah pihak dan bersifat on liquidation basis atau non revolving. Jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama adalah 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Atas pemberian fasilitas pembiayaan bersama, Bank Bumiputera meminta SMF untuk mengenakan bunga tetap kepada konsumen. Tugas dan tanggung jawab SMF sebagaimana tertuang dalam Perjanjian tersebut antara lain termasuk melakukan kegiatan penagihan kepada nasabah serta memelihara dan mengadministrasikan tagihan dimaksud.

Pada tanggal 28 Juni 2007, jumlah maksimum porsi pembiayaan Bank Bumiputera ditingkatkan menjadi sebesar Rp 45.000 juta dengan batas waktu penarikan fasilitas sampai dengan tanggal 28 Juni 2008 dan tidak diperpanjang lagi.

Seluruh kerja sama pembiayaan dilakukan secara without recourse.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 56 -

6. Piutang Pembiayaan Konsumen (Lanjutan) f. Transaksi Kerjasama (Lanjutan)

Saldo piutang pembiayaan konsumen yang dialihkan sehubungan dengan transaksi pembiayaan bersama dan pengalihan piutang secara without recourse per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 493.014 juta dan Rp 192.304 juta

g. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 236 2.482 - -Penambahan tahun berjalan 5.743 1.836 - -Penghapusan tahun berjalan (5.605) (4.082) - -

Saldo akhir tahun 374 236 - -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

7. Investasi Sewa Neto

a. Terdiri dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Investasi sewa brutoPihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 53)Rupiah 55.871 17.486 - -Mata uang asing (Catatan 54) 2.002 2.573 - -

Jumlah 57.873 20.059 - -Pihak ketiga - Rupiah 37.741 35.579 - -

Jumlah 95.614 55.638 - -

Nilai residu yang dijamin 10.079 9.104 - -Penghasilan pembiayaan tangguhan (28.508) (17.407) - -Simpanan jaminan (10.079) (9.104) - -

Jumlah 67.106 38.231 - -Penyisihan piutang ragu-ragu (2.819) (1.300) - -

Jumlah - bersih 64.287 36.931 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 57 -

7. Investasi Sewa Neto (Lanjutan)

2008 2007

Tingkat bunga per tahunRupiah 12,5% - 25,0% 12,5% - 21,0%Mata uang asing 9,0% 9,0%

b. PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), keduanya

merupakan anak perusahaan, memberikan sewa pembiayaan (finance lease) untuk alat-alat berat, mesin-mesin industri dan transportasi.

c. Berikut ini disajikan rincian piutang sewa pembiayaan konsolidasi berdasarkan jatuh

temponya: Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Tidak lebih atau sama dengan 1 tahun 43.533 28.846 - -Lebih dari 1 tahun tetapi tidak lebih dari 2 tahun 26.495 17.383 - -Lebih dari 2 tahun 25.586 9.409 - -

Jumlah - bersih 95.614 55.638 - -

d. Per 31 Desember 2008, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijaminkan kepada PT Bank Victoria International Tbk sehubungan dengan pinjaman yang diterima (Catatan 32).

e. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 1.300 711 - -Penambahan tahun berjalan 1.519 2.512 - -Penghapusan tahun berjalan - (1.923) - -

Saldo akhir tahun 2.819 1.300 - -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.

f. Selama tahun 2008 dan 2007, SMF telah melakukan transaksi pengalihan piutang sewa

pembiayaan secara without recourse kepada pihak ketiga, dengan PT Sinarmas Sekuritas (SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF.

g. Selama tahun 2008, ABSM telah melakukan transaksi pengalihan piutang sewa pembiayaan

secara without recourse kepada pihak ketiga (2007: pihak ketiga dan Hilltree Enterprise Pte. Ltd., Singapura, pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dengan SMS selaku manajer investasi (Catatan 53). Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh ABSM.

h. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat

dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 58 -

8. Tagihan Anjak Piutang

a. Terdiri dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 53)Rupiah 16.699 5.277 - -Mata uang asing (Catatan 54) 5.475 6.593 - -

Jumlah 22.174 11.870 - -Pihak ketiga 52.584 36.240 - -

Jumlah 74.758 48.110 - -Penyisihan piutang ragu-ragu (2.157) (568) - -

Jumlah - bersih 72.601 47.542 - -

2008 2007Tingkat bunga per tahun

Rupiah 11,8% - 25,0% 13,0% - 21,0%Mata uang asing 8,0% - 9,5% 8,0% - 9,5%

b. Tidak terdapat tagihan anjak piutang yang digunakan sebagai jaminan.

c. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 568 430 - -Penambahan tahun berjalan 2.716 12.778 - -Penghapusan tahun berjalan (1.127) (12.640) - -

Saldo akhir tahun 2.157 568 - -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

d. Selama tahun 2008 dan 2007, PT Sinar Mas Multifinance (SMF), anak perusahaan, telah

melakukan transaksi pengalihan tagihan anjak piutang secara without recourse kepada pihak ketiga dengan PT Sinarmas Sekuritas (SMS), anak perusahaan, selaku manajer investasi. Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh SMF.

e. Selama tahun 2008, PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM) telah melakukan transaksi

pengalihan tagihan anjak piutang secara without recourse kepada pihak ketiga (2007: pihak ketiga dan Hilltree Enterprise Pte. Ltd., Singapura, pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dengan SMS selaku manajer investasi (Catatan 53). Kegiatan penagihan dari piutang yang dialihkan tersebut tetap dilakukan oleh ABSM.

f. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat

dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 59 -

9. Aset Pemegang Polis Unit Link

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

InvestasiObligasi

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa(Catatan 53)Rupiah

Bumi Serpong Damai II/2006 3.000 3.000 - -Oto Multiartha IV/2005 Seri C - 4.709 - -Duta Pertiwi IV/2003 - 2.791 - -Bumi Serpong Damai I/2003 - 961 - -Jumlah - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.000 11.461 - -

Pihak ketigaRupiah

Obligasi Negara RI FR23 5.807 5.771 - -Obligasi Negara RI FR27 4.268 4.179 - -5Year PPN USD BPPI - 17.767 - -Indosiar I 2003 - 1.952 - -RCTI 1/2003 - 1.105 - -Lain-lain (saldo masing-masing di bawah Rp 1.000 juta) 758 1.527 - -Jumlah 10.833 32.301 - -

Mata uang asing (Catatan 54)USD Fortis 9.044 - - -USD Merrill Lynch 9.155 - - -Jumlah 18.199 - - -

Jumlah - Pihak Ketiga 29.032 32.301

Jumlah - Obligasi 32.032 43.762 - -

SahamPihak ketiga

RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.934 2.380 - -PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.876 2.199 - -PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.804 - - -PT United Tractors Tbk 1.474 3.134 - -PT Bank Central Asia Tbk 1.131 1.270 - -PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 1.018 -PT Holchim Indonesia Tbk 362 1.005 - -Lain-lain (saldo masing-masing - - di bawah Rp 1 milliar) 3.065 2.151 - -

Jumlah - Saham 12.664 12.139 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 60 -

9. Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Investasi (Lanjutan)Unit reksa dana

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa(Catatan 53)Rupiah

Sinar Dana Super 197.712 - - -Danamas Stabil 68.913 31.852 - -Simas Satu 34 5.285 - -Danamas Rupiah Plus 2 174 - -Danamas Rupiah - 10 - -Jumlah - Rupiah 266.661 37.321 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Sinar Dollar Prima 28.490 - - -Danamas Dollar 7.971 11.157 - -Jumlah - Mata uang asing 36.461 11.157 - -

Jumlah 303.122 48.478 - -

Pihak ketigaRupiah

Schroder Dana Prestasi Plus 68.771 106.438 - -Fortis Ekuitas 25.722 2.443 - -Schroder Dana Terpadu II 20.881 - - -Schroder Dana Mantap Plus II 19.626 14.538 - -TRIM Kapital 6.293 14.717 - -Panin Dana Maksima - 15.129 - -Panin Dana Utama Plus 2 - 10.930 - -Si Dana Optimal - 5.971 - -Si Dana Saham - 4.324 - -Platinum Saham - 1.142 - -Lain-lain (saldo masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 1.562 438 - -Jumlah - Pihak ketiga 142.855 176.070 - -

Jumlah - Unit reksa dana 445.977 224.548 - -

Jumlah - Investasi 490.673 280.449 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 61 -

9. Aset Pemegang Polis Unit Link (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

BankPihak ketiga

RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 17.316 3.766 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7 80 - -Jumlah - Rupiah 17.323 3.846 - -

Mata uang asing (Catatan 53)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.405 - - -PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 92 722 - -Jumlah - Mata uang asing 2.497 722 - -

Jumlah - Bank 19.820 4.568 - -

Piutang hasil investasi 2.183 410 - -

Piutang lain-lain - 4.226 - -

Jumlah 512.676 289.653 - -

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

10. Aset Pemegang Polis Syariah

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

InvestasiDeposito berjangka - Pihak ketiga

RupiahPT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 500 100 - -PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu

PT Bank Niaga Tbk) - Divisi Syariah - 400 - -PT Bank Tabungan Negara - Divisi Syariah - 300 - -Jumlah 500 800 - -

ObligasiRupiah

SBSN IFR001 2008 7.154 - - -Sukuk Ijarah Indosat III 2.402 - - -

Jumlah 9.556 - - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 62 -

10. Aset Pemegang Polis Syariah (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Investasi (Lanjutan)Unit reksa dana - Pihak ketiga

RupiahPNM Amanah Syariah - Link 1.927 - - -PNM Syariah - Link 1.801 - - -PNM Syariah 1.527 352 - -I-Hajj Syariah Fund 1.021 406 - -PNM Amanah Syariah 1.007 638 - -BNI Dana Syariah 977 402 - -PNM Ekuitas Syariah - 319 - -Medali Syariah - 210 - -Jumlah 8.260 2.327 - -

Jumlah - Investasi 18.316 3.127 - -

Bank - Pihak ketigaRupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk(dahulu PT Bank Niaga Tbk - Divisi Syariah) 1.247 1.503 - -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 387 296 - -PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi

Syariah 377 90 - -PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 145 235 - -PT Bank Syariah Mandiri 33 1.125 - -PT Bank Tabungan Negara - Divisi Syariah 1 618 - -PT Bank Syariah Mega Indonesia 1 53 - -Jumlah - Rupiah 2.191 3.920 - -

Piutang premi 842 196 - -

Piutang reasuransi 22 - - -

Piutang hasil investasi 436 2 - -

Aset tetap - bersih 27 2 - -

Jumlah 21.834 7.247 - -

11. Piutang Premi dan Reasuransi

a. Terdiri dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 53)Piutang premi 109.114 51.308 - -Piutang reasuransi 873 1.135 - -Jumlah 109.987 52.443 - -

Pihak ketigaPiutang premi 227.101 127.984 - -Piutang reasuransi 109.645 106.798 - -Jumlah 336.746 234.782 - -

Jumlah 446.733 287.225 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 63 -

11. Piutang Premi dan Reasuransi (Lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

c. Berikut ini disajikan rincian piutang premi dan reasuransi konsolidasi berdasarkan mata

uang:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

RupiahPiutang premi 265.735 166.093 - -Piutang reasuransi 22.876 20.634 - -Jumlah 288.611 186.727 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Piutang premi 70.480 13.199 - -Piutang reasuransi 87.642 87.299 - -Jumlah 158.122 100.498 - -

Jumlah 446.733 287.225 - -

d. Berikut ini disajikan rincian piutang reasuransi konsolidasi berdasarkan domisili reasuradur:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Reasuradur dalam negeri 4.253 11.760 - -Reasuradur luar negeri 106.265 96.173 - -

Jumlah 110.518 107.933 - -

Induk Perusahaan

e. Berikut ini disajikan rincian piutang premi konsolidasi berdasarkan jatuh temponya:

Konsolidasi

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Jatuh tempo 1 - 60 hariPihak yang mempunyai hubungan

istimewa 106.264 49.762 - -Pihak ketiga 203.228 106.495 - -

Jatuh tempo lebih dari 60 hariPihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2.850 1.546 - -Pihak ketiga 23.873 21.489 - -

Jumlah 336.215 179.292 - -

Induk Perusahaan

f. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi dan

reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang premi dan reasuransi tersebut dapat ditagih.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 64 -

12. Kredit

Merupakan kredit yang diberikan oleh PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan.

a. Berdasarkan Jenis Kredit

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 53)Rupiah

Pinjaman tetap 80.831 351.331 - -Pinjaman konsumsi 1.398 - - -Pinjaman cicilan 539 264 - -Pinjaman karyawan 640 221 - -

Jumlah 83.408 351.816 - -

Pihak ketigaRupiah

Pinjaman konsumsi 1.803.203 642.901 - -Pinjaman tetap 1.216.868 1.469.812 - -Pinjaman cicilan 484.658 138.506 - -Pinjaman anjak piutang 220.701 94.160 - -Pinjaman rekening koran 92.765 56.263 - -Pinjaman investasi 62.752 143.085 - -Pinjaman karyawan 3.396 725 - -Jumlah 3.884.343 2.545.452 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Pinjaman tetap 237.201 131.918 - -Pinjaman cicilan 46.530 9.974 - -Pinjaman rekening koran 1 440 - -Pinjaman investasi - 11.247 - -Jumlah 283.732 153.579 - -

Jumlah 4.168.075 2.699.031 - -Jumlah - bersih 4.251.483 3.050.847 - -Penyisihan penghapusan (52.703) (33.968) - -

Jumlah - bersih 4.198.780 3.016.879 - -

Induk Perusahaan

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Jasa-jasa dunia usaha 946.863 794.512 - -Perdagangan, restoran dan hotel 418.152 494.531 - -Konstruksi 361.310 207.477 - -Industri pengolahan 303.684 392.731 - -Pertambangan 113.784 87.765 - -Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 80.723 18.820 - -Jasa-jasa sosial/masyarakat 38.548 24.139 - -Pertanian, perburuan dan sarana pertanian 40.495 289.367 - -Lain-lain 1.947.924 741.505 - -Jumlah 4.251.483 3.050.847 - -Penyisihan penghapusan (52.703) (33.968) - -

Jumlah - bersih 4.198.780 3.016.879 - -

Induk Perusahaan

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 65 -

12. Kredit (Lanjutan)

c. Jangka Waktu Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya. Berdasarkan periode perjanjian kredit:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Rupiah

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 967.174 1.735.390 - -Lebih dari 1 - 2 tahun 659.795 305.689 - -Lebih dari 2 - 5 tahun 1.585.036 619.224 - -Lebih dari 5 tahun 755.746 236.965 - -Jumlah 3.967.751 2.897.268 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 208.931 123.796 - -Lebih dari 1 - 2 tahun 26.745 8.562 - -Lebih dari 5 tahun 48.056 21.221 - -Jumlah 283.732 153.579 - -

Jumlah 4.251.483 3.050.847 - -Penyisihan penghapusan (52.703) (33.968) - -

Jumlah - bersih 4.198.780 3.016.879 - -

Induk Perusahaan

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 93.857 553.760 - -Lebih dari 1 - 3 bulan 214.618 158.510 - -Lebih dari 3 - 12 bulan 1.185.629 1.276.650 - -Lebih dari 1 - 2 tahun 394.734 79.946 - -Lebih dari 2 - 5 tahun 1.346.005 592.142 - -Lebih dari 5 tahun 732.908 236.260 - -Jumlah 3.967.751 2.897.268 - -

Mata uang asing (Catatan 54)Sampai dengan 1 bulan 31.825 22.436 - -Lebih dari 1 - 3 bulan 1.238 49.136 - -Lebih dari 3 - 12 bulan 209.125 57.835 - -Lebih dari 1 - 2 tahun - 8.562 - -Lebih dari 2 - 5 tahun 41.544 15.610 - -Jumlah 283.732 153.579 - -

Jumlah 4.251.483 3.050.847 - -Penyisihan penghapusan (52.703) (33.968) - -

Jumlah - bersih 4.198.780 3.016.879 - -

Induk Perusahaan

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 66 -

12. Kredit (Lanjutan)

d. Tingkat bunga per tahun kredit adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 9,00% - 21,00% 11,00% - 12,00%Mata uang asing 8,00% - 9,00% 7,80% - 9,00%

e. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 33.968 14.185 - -Penambahan tahun berjalan 17.301 19.476 - -Selisih kurs penjabaran 1.434 307 - -

Saldo akhir tahun 52.703 33.968 - -

Induk Perusahaan

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit tersebut.

f. Per 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah kredit sindikasi masing-masing adalah sebesar Rp 6.512 juta dan Rp 5.611 juta. Persentase penyertaan BS sebagai anggota sindikasi adalah sebesar 4,09% dan 2% - 92% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.

g. Saldo KUK channeling per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 1.570.207 juta dan Rp 431.441 juta. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, sebesar Rp 366.154 juta dan Rp 77.496 juta dari saldo KUK channeling disalurkan melalui pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 53).

h. Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit kepada karyawan

dan kredit yang dijamin dengan jaminan tunai, diberikan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berupa pinjmaan karyawan merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0% untuk kredit dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun.

i. Selama tahun 2008 dan 2007, BS telah melakukan restrukturisasi kredit masing-masing

sebesar Rp 25.723 juta dan Rp 9.466 juta dengan penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp 147 Juta dan Rp 480 juta. BS memberikan perpanjangan jangka waktu kredit dan pengurangan tingkat bunga. Per 31 Desember 2008 dan 2007, tidak ada kredit yang masih dalam proses restrukturisasi. Jumlah pendapatan yang diakui dengan basis kas selama periode sejak kredit bermasalah direstrukturisasi adalah sebesar nihil masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.

j. Jumlah kredit bermasalah per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar

Rp 85.254 juta dan Rp 8.056 juta. BS sedang melakukan upaya penyelamatan untuk seluruh kredit bermasalah tersebut.

k. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak

yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 67 -

12. Kredit (Lanjutan)

l. Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

13. Piutang Perusahaan Efek

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Piutang nasabah 72.346 333.993 - -Piutang dari PT KPEI 40.995 105.624 - -Piutang komisi 2.100 3.280 - -

Jumlah 115.441 442.897 - -

Piutang nasabah serta piutang dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan perusahaan efek lainnya merupakan piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan saham dan efek lainnya (bersih) yang belum dilunasi pada tanggal neraca konsolidasi.

Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang perusahaan efek karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang perusahaan efek tersebut dapat ditagih.

14. Piutang Lain-lain

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pinjaman polis 534.886 308.755 - -Piutang bunga 50.145 31.218 - 344Pinjaman hipotik 25.901 29.032 - -Piutang klaim - bersih 9.459 9.203 - -Pinjaman kepada perusahaan asosiasi 438 5.877 438 5.877Pinjaman kepada karyawan dan agen pemasaran 2.617 3.272 81 132Lain-lain 26.588 12.253 405 530

Jumlah 650.034 399.610 924 6.883

Pinjaman polis merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai. Pada tahun 2008 pinjaman polis tersebut dibebani tingkat bunga antara 9,00% - 18,00% (2007: 6,18% - 16,00%) untuk mata uang Rupiah dan 5,10% - 10,00% (2007: 9,00% - 10,00%) untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Piutang bunga terdiri dari piutang bunga atas deposito berjangka dan investasi jangka pendek.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 68 -

14. Piutang Lain-lain (Lanjutan) Pinjaman hipotik merupakan pinjaman yang diberikan oleh PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, kepada karyawan dan pihak ketiga untuk pembelian tanah atau bangunan. Pinjaman hipotik kepada karyawan dibebani bunga khusus sedangkan untuk pihak ketiga dibebani dengan suku bunga pasar yang berlaku. Pelunasannya dilakukan dengan cara angsuran bulanan. Pinjaman ini dijamin dengan surat hipotik atas tanah atau bangunan yang pembeliannya dibiayai dengan pinjaman ini. Piutang klaim merupakan tagihan kepada tertanggung sehubungan dengan klaim yang dibayarkan anak perusahaan melebihi nilai pertanggungan yang diperkenankan dalam polis asuransi kesehatan. Per 31 Desember 2008, pinjaman kepada perusahaan asosiasi merupakan pinjaman yang diberikan oleh Induk Perusahaan kepada PT JobStreet Indonesia sebesar US$ 40.000. Pinjaman ini tidak dijamin, tanpa jangka waktu dan jadwal pengembalian yang pasti (2007: termasuk PT Certis CISCO sebesar Rp 5.500 juta, pinjaman ini dikenakan bunga 15% per tahun). Piutang lain-lain konsolidasi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 4.236 juta dan Rp 10.788 juta (Catatan 53). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali pinjaman hipotik yang diberikan kepada karyawan dibebani dengan bunga khusus. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo piutang lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 6.017.392 (ekuivalen Rp 65.879 juta) dan US$ 8.747.983 (ekuivalen Rp 82.386 juta) (Catatan 54). Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih.

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Investasi saham oleh Induk PerusahaanMetode ekuitas

Anak perusahaan - - 2.306.141 2.031.872 Perusahaan asosiasi 124.558 306.534 124.558 306.534 Jumlah 124.558 306.534 2.430.699 2.338.406

Metode biaya 177.578 1.269 177.578 1.269

Jumlah 302.136 307.803 2.608.277 2.339.675

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 69 -

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Investasi saham oleh anak perusahaanMetode ekuitas 15.999 15.455 - -Metode biaya 241 241 - -

Jumlah 16.240 15.696 - -

Investasi lainnya 2.827 2.827 - -

Jumlah 321.203 326.326 2.608.277 2.339.675

a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan

Perubahan selama periode 2008

Selisih Selisih nilai transaksi

Nilai transaksi restrukturisasi Nilai Persentase penyertaan PenambahanPembayaran Bagian laba perubahan entitas penyertaankepemilikan awal periode penyertaan dividen (rugi) bersih ekuitas sepengendali akhir periode

% Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Metode Ekuitas

Anak PerusahaanPT Asuransi Sinar Mas 99,99 587.519 - - 75.736 (64.657) - 598.598 PT Asuransi Jiwa Sinarmas 83,33 431.801 - - 136.177 (2.013) - 565.965 PT Bank Sinarmas 87,97 219.096 150.000 - 10.858 (11.504) - 368.450 PT Sinarmas Sekuritas 99,99 392.034 - (75.001) 1.116 - - 318.149 PT Sinar Mas Multifinance 99,99 280.352 - - 19.473 - - 299.825 PT AB Sinar Mas Multifinance 99,99 37.493 - - 23.399 - - 60.892 PT Shinta Utama 99,00 48.009 - - 2.034 (2.809) - 47.234 PT Panji Ratu Jakarta 99,53 17.301 - - 600 - - 17.901 PT Sinartama Gunita 99,80 12.472 - - 1.625 - - 14.097 PT Jakarta Teknologi Utama Motor 99,67 4.004 8.000 - (920) (10) 11.074 PT Balai Lelang Sinarmas 99,90 - 999 - 23 - - 1.022 PT Wapindo Jasaartha 99,90 - 1.007 - 13 - - 1.020 PT Simas Money Changer 99,65 784 - - 53 - - 837 PT Arthamas Konsulindo 99,99 640 - - 56 - - 696 PT Arthamas Solusindo 99,60 294 8 - (49) - - 253 PT Sinar Artha Solusindo 99,60 32 - - 15 - - 47 PT Komunindo Arga Digital 95,00 17 - - 16 - - 33 PT Arthamas Informatika 99,60 10 - - 8 - - 18 PT Sinar Artha Konsulindo 99,75 12 - - - - - 12 PT Sinar Artha Inforindo 99,60 2 8 - - - - 10 PT Artha Bina Usaha 92,00 - 12 - (8) - - 4 PT Sinar Artha Trading 92,00 - 12 - (8) - - 4

Jumlah 2.031.872 160.046 (75.001) 270.217 (80.983) (10) 2.306.141

Perusahaan AsosiasiPT Asuransi Jiwa Mega Life 50,00 103.440 - - 3.854 - - 107.294 PT Certis CISCO 49,00 16.939 - - (8.464) - - 8.475 PT Super Wahana Tehno 46,44 9.846 - - (1.057) - - 8.789 PT JobStreet Indonesia 40,00 - - - - - - -

Jumlah 130.225 - - (5.667) - - 124.558

Metode Biaya

PT Oto Multiartha 16,14 176.309 - - - - - 176.309 PT Summit Oto Finance 0,28 1.269 - - - - - 1.269

Jumlah 177.578 - - - - - 177.578

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 70 -

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)

a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan)

Perubahan selama tahun 2007Selisih

Selisih nilai transaksi Nilai transaksi restrukturisasi Nilai

Persentase penyertaan Penambahan Bagian laba perubahan entitas penyertaankepemilikan awal tahun penyertaan (rugi) bersih ekuitas sepengendali akhir tahun

% Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Metode Ekuitas

Anak PerusahaanPT Asuransi Sinar Mas 99,99 368.210 100.000 87.979 30.334 996 587.519 PT Asuransi Jiwa Sinarmas 83,33 171.376 20.000 193.833 (883) 47.475 431.801 PT Sinarmas Sekuritas 99,99 252.495 - 139.539 - - 392.034 PT Sinar Mas Multifinance 99,99 262.832 - 17.520 - - 280.352 PT Bank Sinarmas 81,41 86.114 150.000 3.872 (22.948) 2.058 219.096 PT Shinta Utama 99,00 57.836 100 1.941 (9.810) (2.058) 48.009 PT AB Sinar Mas Multifinance 99,99 26.150 - 11.343 - - 37.493 PT Panji Ratu Jakarta 99,53 - 17.000 301 - - 17.301 PT Sinartama Gunita 99,80 12.606 - (134) - - 12.472 PT Jakarta Teknologi Utama Motor 99,29 - 5.000 - (996) 4.004 PT Simas Money Changer 99,65 - 767 17 - - 784 PT Arthamas Konsulindo 99,99 593 - 47 - - 640 PT Arthamas Solusindo 99,00 13 - 281 - - 294 PT Sinar Artha Solusindo 99,60 2 7 23 - - 32 PT Komunindo Arga Digital 95,00 18 - (1) - - 17 PT Sinar Artha Konsulindo 99,75 12 - - - - 12 PT Arthamas Informatika 99,60 3 7 - - - 10 PT Sinar Artha Inforindo 99,00 2 - - - - 2 PT Wapindo Jasaartha 60,00 - - - - - -

Jumlah 1.238.262 292.881 456.561 (3.307) 47.475 2.031.872

Perusahaan AsosiasiPT Oto Multiartha 21,59 137.074 - 36.708 2.527 - 176.309 PT Asuransi Jiwa Mega Life 50,00 37.007 20.000 46.433 - - 103.440 PT Certis CISCO 49,00 15.309 3.920 (2.290) - - 16.939 PT Super Wahana Tehno 46,44 10.616 - (1.763) 993 - 9.846 PT JobStreet Indonesia 40,00 658 - (658) - - -

Jumlah 200.664 23.920 78.430 3.520 - 306.534

Metode Biaya

PT Summit Oto Finance 0,28 1.269 - - - - 1.269

PT Asuransi Sinar Mas (ASM) Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham ASM sebesar Rp 100.000 juta. Setoran modal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja ASM. PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham AJS sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari 73,08% menjadi 83,33%. PT Sinarmas Sekuritas (SMS) Pada bulan Mei 2008, SMS membagikan dividen tahun buku 2007 kepada Induk Perusahaan dan ASM masing-masing sebesar Rp 75.000 juta dan Rp 1 juta.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 71 -

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)

a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan) PT Bank Sinarmas (BS) Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham BS masing-masing sebesar Rp 150.000 juta pada tahun 2008 dan 2007. Penambahan setoran modal tersebut meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham BS menjadi sebesar 87,97% pada tahun 2008 dan 81,41% pada tahun 2007. PT Shinta Utama (SU) Pada bulan Agustus 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham SU sebesar Rp 100 juta. Setoran modal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja SU. PT Panji Ratu Jakarta (PRJ) Pada bulan Juni 2007, Induk Perusahaan melakukan investasi pada saham PRJ, perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembangunan, perdagangan dan jasa sebesar Rp 17.000 juta. Kepemilikan Induk Perusahaan pada saham PRJ adalah 99,53%. PT Simas Money Changer (SMC) Pada bulan Agustus 2007, Induk Perusahaan dan PT Shinta Utama telah melakukan pembelian seluruh saham SMC dari pemegang saham lama, masing-masing sebesar 99% dan 1%, dengan nilai pembelian seluruhnya sebesar Rp 270 juta. Pada bulan September 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham SMC sebesar Rp 500 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham SMC yaitu dari 99,00% menjadi 99,65%. PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM) Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan melakukan pembelian seluruh saham JTUM yang dimiliki oleh ASM dengan harga sebesar Rp 5.000 juta. Persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham JTUM per 31 Desember 2007 adalah sebesar 99,29%. Pada bulan Juni 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham JTUM sebesar Rp 8.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham JTUM yaitu dari 99,29% menjadi 99,67%. PT Wapindo Jasaartha (WJ) Pada bulan Mei 2008, Induk Perusahaan dan SU telah melakukan pembelian saham WJ dari pemegang saham lama, masing-masing sejumlah 7.000 saham dan 1.000 saham, dengan nilai pembelian seluruhnya sebesar Rp 7 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham WJ yaitu dari 60% menjadi 95%. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham WJ sebesar Rp 1.000 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham WJ menjadi 99,90%.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 72 -

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan)

a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan) PT Balai Lelang Sinarmas (BLS)

Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan BLS, dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 999 juta dan Rp 1 juta.

PT Arthamas Informatika (AI) dan PT Sinar Artha Solusindo (SAS)

Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham AI dan SAS masing-masing sebesar Rp 7 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AI dan SAS yaitu masing-masing dari 99,00% menjadi 99,60%.

PT Arthamas Solusindo (AS) dan PT Sinar Artha Inforindo (SAI)

Pada bulan September 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham AS dan SAI masing-masing sebesar Rp 8 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AS dan SAI masing-masing dari 99,00% menjadi 99,60%.

PT Artha Bina Usaha (ABU) dan PT Sinar Artha Trading (SAT)

Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan dan SU mendirikan ABU dan SAT, dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 12 juta dan Rp 1 juta.

PT Oto Multiartha (OM) OM, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan. Investasi pada OM dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan Mei 1996. Pada tanggal 2 Januari 2008, para pemegang saham OM, menyetujui dilakukannya konversi saham OM, penghapusan klasifikasi saham OM dan restrukturisasi serta pengalokasian saham OM kepada masing-masing pemegang saham, sehingga mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 21,59% menjadi 19,70%, dan sejak saat itu investasi pada OM tidak lagi dibukukan dengan metode ekuitas, tetapi dengan metode biaya. Pada tanggal 23 Desember 2008, pemegang saham mayoritas OM menambah setoran modal pada saham OM. Penambahan setoran modal tersebut mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham OM dari 19,70% menjadi 16,14%. PT Asuransi Jiwa Mega Life (AJML) AJML, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha asuransi jiwa. Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan kembali melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut tidak mengubah kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJML karena pemegang saham lain juga melakukan penyetoran modal secara proporsional sesuai persentase kepemilikannya.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 73 -

15. Investasi Jangka Panjang dan Investasi Lainnya (Lanjutan) a. Investasi saham oleh Induk Perusahaan (Lanjutan)

PT Certis CISCO

CISCO, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa sekuriti. Investasi pada CISCO dilakukan oleh Induk Perusahaan sejak bulan April 1997. Pada tahun 2007, Induk Perusahaan kembali melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 3.920 juta. Penambahan setoran modal tersebut tidak mengubah persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham CISCO karena pemegang saham lain juga melakukan penyetoran modal secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikannya.

PT Super Wahana Tehno (SWT)

SWT, berkedudukan di Jakarta, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan industri air minum dalam kemasan.

Pada bulan September 2007, Nihon Trim Co. Ltd., dan PT Sejahtera Puramas melakukan setoran modal pada saham SWT masing-masing sebesar Rp 2.720 juta dan Rp 5.280 juta. Penyetoran modal tersebut telah menurunkan kepemilikan Induk Perusahaan pada saham SWT yaitu dari 66,00% menjadi 46,44%.

Sehubungan dengan hal tersebut, sejak bulan September 2007, laporan keuangan SWT tidak dikonsolidasikan lagi dengan laporan keuangan Induk Perusahaan.

b. Investasi saham oleh anak-anak perusahaan

Pada bulan April 2008, JTUM melakukan pembelian saham PT Autopro Utama Perkasa (AUP) dari pemegang saham lama sejumlah 7.348 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 3.674 juta, sehingga meningkatkan persentase kepemilikan JTUM pada saham AUP yaitu dari 51,00% menjadi 99,98%.

PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mendirikan PT LG Insurance Indonesia yang merupakan perusahaan patungan asuransi kerugian dengan LG Korea. Adapun kepemilikan ASM pada perusahaan patungan asuransi kerugian tersebut adalah 30% dengan nilai investasi per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 15.999 juta dan Rp 15.455 juta.

Investasi saham dengan menggunakan metode biaya merupakan investasi yang dilakukan oleh AJS pada saham PT Damai Indah Padang Golf dan PT Sedana Golf masing-masing adalah sebesar Rp 140 juta dan Rp 101 juta.

c. Investasi lainnya

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

PT Asuransi MAIPARK Indonesia 1.702 1.702 - -PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan lainnya 1.125 1.125 - -

Jumlah 2.827 2.827 - -

Investasi pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia serta investasi pada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan lainnya adalah investasi yang dilakukan oleh ASM, AJS, SMS dan PT Sinartama Gunita, anak-anak perusahaan.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 74 -

16. Properti Investasi Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, akun ini merupakan investasi pada tanah dan bangunan milik PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Panji Ratu Jakarta, anak-anak perusahaan. Nilai tercatat properti investasi masing-masing sebesar Rp 114.466 juta dan Rp 139.653 juta per 31 Desember 2008 dan 2007. Beban penyusutan properti investasi – bangunan pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 820 juta.

17. Aset Tetap

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanPemilikan langsung

Tanah 114.812 69.936 - -Bangunan 240.272 156.236 - -Peralatan kantor 200.464 144.744 162 151 Kendaraan bermotor 69.401 70.511 8 8 Perlengkapan kantor 12.862 10.040 - -Mesin dan peralatan 2.595 2.119 648 390

Aset yang disewakan Kendaraan bermotor 725 2.669 725 725

Aset dalam penyelesaian 27.158 13.840 - -Jumlah 668.289 470.095 1.543 1.274

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung

Bangunan 41.328 30.548 - -Peralatan kantor 75.623 62.288 140 132 Kendaraan bermotor 41.278 37.240 7 6 Perlengkapan kantor 8.690 6.928 - -Mesin dan peralatan 1.608 1.315 346 298

Aset yang disewakan Kendaraan bermotor 445 1.549 444 351

Jumlah 168.972 139.868 937 787

Nilai Buku 499.317 330.227 606 487

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 75 -

17. Aset Tetap (Lanjutan) Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset tetap konsolidasi dan akumulasi penyusutannya:

1 Januari 31 Desember2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2008

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanPemilikan langsung

Tanah 69.936 37.399 - 7.477 114.812Bangunan 156.236 36.811 (208) 47.433 240.272Peralatan kantor 144.744 62.676 (6.894) (62) 200.464Kendaraan bermotor 70.511 9.235 (12.289) 1.944 69.401Perlengkapan kantor 10.040 2.822 - - 12.862Mesin dan peralatan 2.119 476 - - 2.595

Aset yang disewakanKendaraan bermotor 2.669 - - (1.944) 725

Aset dalam penyelesaian 13.840 25.547 - (12.229) 27.158Jumlah 470.095 174.966 (19.391) 42.619 668.289

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung

Bangunan 30.548 10.843 (65) 2 41.328Peralatan kantor 62.288 20.099 (6.746) (18) 75.623Kendaraan bermotor 37.240 10.781 (7.981) 1.238 41.278Perlengkapan kantor 6.928 1.762 - - 8.690Mesin dan peralatan 1.315 293 - - 1.608

Aset yang disewakanKendaraan bermotor 1.549 134 - (1.238) 445

Jumlah 139.868 43.912 (14.792) (16) 168.972

Nilai Buku 330.227 499.317

Perubahan selama tahun 2008

1 Januari 31 Desember

2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanPemilikan langsung

Tanah 59.463 16.277 (5.733) (71) 69.936Bangunan 113.047 29.531 (5.142) 18.800 156.236Peralatan kantor 75.444 68.675 (1.859) 2.484 144.744Kendaraan bermotor 63.793 11.534 (4.536) (280) 70.511Perlengkapan kantor 8.157 1.617 (3) 269 10.040Mesin dan peralatan 3.738 169 (1.657) (131) 2.119

Aset yang disewakanPeralatan kantor 2.442 - - (2.442) -Kendaraan bermotor 2.669 - - - 2.669

Aset dalam penyelesaian 8.861 12.647 - (7.668) 13.840Jumlah 337.614 140.450 (18.930) 10.961 470.095

Perubahan selama tahun 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 76 -

17. Aset Tetap (Lanjutan)

1 Januari 31 Desember2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Akumulasi penyusutanPemilikan langsung

Bangunan 24.527 6.641 (526) (94) 30.548Peralatan kantor 49.209 12.875 (1.645) 1.849 62.288Kendaraan bermotor 30.339 10.451 (3.550) - 37.240Perlengkapan kantor 5.556 1.375 (2) (1) 6.928Mesin dan peralatan 1.223 328 (236) - 1.315

Aset sewa Peralatan kantor 1.857 - - (1.857) -Kendaraan bermotor 1.256 293 - - 1.549

Jumlah 113.967 31.963 (5.959) (103) 139.868

Nilai Buku 223.647 330.227

Perubahan selama tahun 2007

Pada tahun 2007, penambahan aset tetap termasuk saldo awal nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap PT Simas Money Changer (anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2007 – Catatan 15.a) dengan nilai tercatat masing-masing sebesar Rp 41 juta dan Rp 33 juta. Pada tahun 2007, pengurangan aset tetap termasuk saldo awal nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap PT Super Wahana Tehno (SWT) (anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan lagi tahun 2007 – Catatan 15.a) dengan nilai masing-masing sebesar Rp 10.036 juta dan Rp 415 juta. Pada tahun 2007, PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, telah melakukan reklasifikasi properti investasi - bangunan ke akun aset tetap dengan nilai tercatat sebesar Rp 11.326 juta. Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2008, termasuk reklasifikasi properti investasi - bangunan ke akun aset tetap oleh PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan, dengan nilai tercatat sebesar Rp 42.698 juta. Beban penyusutan konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 43.912 juta dan Rp 31.963 juta. Beban penyusutan konsolidasi yang termasuk dalam beban operasional lain-lain - beban jasa bengkel dan beban pokok penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 285 juta dan Rp 384 juta. Pengurangan aset tetap konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:

Konsolidasi2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000

Harga penjualan 6.514 4.396Nilai buku 4.599 3.350 Laba penjualan aset tetap (Catatan 50) 1.915 1.046

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 77 -

17. Aset Tetap (Lanjutan) Per 31 Desember 2008, aset tetap konsolidasi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan dan perusahaan asuransi lainnya, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 254.632 juta dan US$ 4.783.703 (2007: Rp 173.198 juta dan US$ 4.783.703). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan. Aset tetap PT Sinar Mas Multifinance, anak perusahaan, dijaminkan sebesar Rp 45.000 juta sehubungan dengan pinjaman yang diterima (Catatan 32). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap konsolidasi per 31 Desember 2008 dan 2007.

18. Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola dan Serah

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Bangunan dalam konstruksi 57.527 24.383 57.527 24.383

Bangunan dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer/BOT) antara Induk Perusahaan dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, atas pembangunan gedung perkantoran Plaza Simas yang terletak di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu kerja sama tersebut adalah 99 tahun sejak beroperasinya gedung tersebut. Kepemilikan atas gedung akan beralih kepada ASM pada saat berakhirnya perjanjian kerjasama. Persentase penyelesaian atas bangunan dalam konstruksi adalah 96% per 31 Desember 2008 dan estimasi penyelesaian atas bangunan yang sedang dikonstruksi adalah pada bulan Mei 2009. Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan serah per 31 Desember 2008 dan 2007.

19. Aset untuk Disewakan

Akun ini merupakan aset untuk disewakan milik PT AB Sinar Mas Multifinance dan PT Sinar Mas Multifinance (keduanya merupakan anak perusahaan), dengan rincian sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanKendaraan bermotor 13.630 13.086 - -Peralatan kantor 17.749 7.997 - -Mesin dan peralatan 18.110 11.194 - -

Jumlah 49.489 32.277 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 78 -

19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Akumulasi penyusutanKendaraan bermotor 3.669 4.002 - -Peralatan kantor 8.134 2.028 - -Mesin dan peralatan 6.585 1.399 - -

Jumlah 18.388 7.429 - -

Nilai Buku 31.101 24.848 - -

Berikut ini adalah saldo dan mutasi aset untuk disewakan konsolidasi dan akumulasi penyusutannya:

1 Januari 31 Desember 2008 Penambahan Pengurangan 2008

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanKendaraan bermotor 13.086 5.701 (5.157) 13.630Peralatan kantor 7.997 9.752 - 17.749Mesin dan peralatan 11.194 6.916 - 18.110

Jumlah 32.277 22.369 (5.157) 49.489

Akumulasi penyusutanKendaraan bermotor 4.002 2.909 (3.242) 3.669Peralatan kantor 2.028 6.106 - 8.134Mesin dan peralatan 1.399 5.186 - 6.585

Jumlah 7.429 14.201 (3.242) 18.388

Nilai Buku 24.848 31.101

Perubahan selama tahun 2008

1 Januari 31 Desember

2007 Penambahan Pengurangan 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehanKendaraan bermotor 7.897 5.189 - 13.086Peralatan kantor 1.933 6.064 - 7.997Mesin dan peralatan - 11.194 - 11.194

Jumlah 9.830 22.447 - 32.277

Akumulasi penyusutanKendaraan bermotor 2.611 1.391 - 4.002Peralatan kantor 88 1.940 - 2.028Mesin dan peralatan - 1.399 - 1.399

Jumlah 2.699 4.730 - 7.429

Nilai Buku 7.131 24.848

Perubahan selama tahun 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 79 -

19. Aset untuk Disewakan (Lanjutan) Pengurangan aset untuk disewakan konsolidasi yang merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:

Konsolidasi2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000

Harga penjualan 985 -Nilai buku 1.915 -Rugi penjualan aset untuk disewakan (Catatan 50) (930) -

Pada tahun 2007, manajemen memutuskan untuk mengubah metode penyusutan aset untuk disewakan dari metode garis lurus (straight line) menjadi metode saldo menurun berganda (double declining balance method). Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut sebesar Rp 225 juta telah dibebankan pada akun ”Beban penyusutan dan amortisasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Per 31 Desember 2008 dan 2007, aset untuk disewakan telah diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas (anak perusahaan) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 32.065 juta dan Rp 5.165 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset untuk disewakan terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset untuk disewakan konsolidasi per 31 Desember 2008 dan 2007.

20. Agunan yang Diambil Alih

Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah, rumah dan apartemen masing-masing sebesar Rp 78.911 juta per 31 Desember 2008 dan 2007 serta kendaraan bermotor masing-masing sebesar Rp 797 juta per 31 Desember 2008 dan Rp 876 juta per 31 Desember 2007 yang diperoleh PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT Bank Sinarmas (BS), keduanya merupakan anak perusahaan, dari penyelesaian piutang dan kredit. Kepemilikan SMF atas aset tersebut didukung oleh Surat Peralihan Hak kepada SMF dan Surat Kuasa Menjual. Agunan yang diambil alih tidak diasuransikan.

Saat ini SMF dan BS sedang dalam proses menjual agunan yang diambil alih, antara lain dengan bekerja sama dengan agen pemasaran properti untuk memasarkan apartemen tersebut.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai per 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 5.415 juta adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai agunan yang diambil alih tersebut.

21. Biaya Akuisisi Ditangguhkan

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya perolehan 180.129 180.129 - -Akumulasi amortisasi (180.129) (159.133) - -

Jumlah - bersih - 20.996 - -

Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 20.996 juta dan Rp 19.061 juta (Catatan 45).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 80 -

22. Aset Lain-lain

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya dibayar dimuka 38.175 35.692 13 17Uang muka renovasi bangunan 29.362 28.114 - -Uang muka pembelian aset tetap 17.172 53.599 - -Pajak dibayar dimuka 7.701 11.207 3.602 1.808Uang jaminan 7.634 4.286 131 113Persediaan 4.480 2.831 5 12Lain-lain 60.345 6.280 1 35

Jumlah 164.869 142.009 3.752 1.985

Biaya dibayar dimuka meliputi biaya sewa kantor, biaya administrasi saham, materai dan premi asuransi. Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo aset lain-lain konsolidasi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp 46.496 juta dan Rp 5.538 juta (Catatan 53). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Pada tahun 2007, Aset lain-lain - lain-lain termasuk 2 bidang tanah Hak Guna Usaha, yang terletak di desa Ranggamekar, Kecamatan Bogor, masing-masing seluas 639 m2 dan 510 m2, yang diterima PT Sinartama Gunita (SG), anak perusahaan, sebagai salah satu bentuk penyelesaian atas tagihan dari PT Bakrieland Development Tbk. Hak Guna Usaha kedua bidang tanah tersebut masing-masing memiliki jangka waktu selama 21 tahun dan 12 tahun, yang akan berakhir masing-masing pada tanggal 24 September 2020 dan 24 Juni 2012. Pada bulan April 2008, SG telah menerima pelunasan atas tagihan dari PT Bakrieland Development Tbk sehingga aset berupa 2 bidang tanah tersebut telah dikembalikan. Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo aset lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing adalah sebesar US$ 139.869 (ekuivalen Rp 1.531 juta) dan US$ 139.889 (ekuivalen Rp 1.318 juta) (Catatan 54).

23. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain Merupakan simpanan dan simpanan dari bank lain pada PT Bank Sinarmas, anak perusahaan.

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Giro 645.021 458.413 - -Tabungan 594.076 102.879 - -Deposito berjangka 3.539.979 4.106.994 - -Simpanan dari bank lain 80.045 244.935 - -

Jumlah 4.859.121 4.913.221 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 81 -

23. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)

a. Giro terdiri dari:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 53)

Rupiah 53.342 185.950 - -Mata uang asing (Catatan 54) 129.775 68.636 - -Jumlah 183.117 254.586 - -

Pihak ketigaRupiah 273.817 151.239 - -Mata uang asing (Catatan 54) 188.087 52.588 - -Jumlah 461.904 203.827 - -

Jumlah 645.021 458.413 - -

Induk Perusahaan

Tingkat bunga per tahun giro adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 3,00% - 5,00% 3,00% - 5,00%Mata uang asing 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50%

b. Tabungan terdiri dari:

Konsolidasi

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

RupiahPihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 53) 16.863 8.235 - -Pihak ketiga 577.213 94.644 - -

Jumlah 594.076 102.879 - -

Induk Perusahaan

Tingkat bunga per tahun tabungan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 4,00% - 9,00% 5,50% - 6,00%

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 82 -

23. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)

c. Deposito berjangka terdiri dari:

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 53) Rupiah 771.455 628.903 - -Mata uang asing (Catatan 54) 221.891 403.932 - -Jumlah 993.346 1.032.835 - -

Pihak ketigaRupiah 2.389.978 2.893.743 - -Mata uang asing (Catatan 54) 156.655 180.416 - -Jumlah 2.546.633 3.074.159 - -

Jumlah 3.539.979 4.106.994 - -

Induk Perusahaan

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 7,75% - 13,00% 8,00% - 9,75%Mata uang asing 3,00% - 6,00% 3,00% - 4,50%

Saldo deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit, letters of credit dan bank garansi per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 250.943 juta dan Rp 1.007.807 juta (Catatan 12).

d. Simpanan dari bank lain terdiri dari:

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Deposito1 bulan - 118.279 - -2 bulan - 7.413 - -3 bulan - 8.000 - -Jumlah - 133.692 - -

Call money 80.000 83.123 - -Giro 45 28.120 - -

Jumlah 80.045 244.935 - -

Konsolidasi Induk Perusahaan

Tingkat bunga per tahun simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Deposito - 8,00% - 8,50%Call money 10,00% - 10,25% -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 83 -

23. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain (Lanjutan)

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

24. Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali

Investasi pada efek yang dijual dengan janji beli kembali per 31 Desember 2008 dilakukan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, terdiri dari :

Pendapatan bunga Jangka Tanggal Nilai yang belum Nilai

Jenis waktu jatuh tempo nominal direalisasi bersihRp'000.000 Rp'000.000 Rp'000.000

Rupiah - Bank IndonesiaObligasi Pemerintah

FR0028 8 hari 7-Jan-09 71.858 120 71.738ORI004 8 hari 7-Jan-09 49.418 82 49.336FR0038 8 hari 7-Jan-09 48.766 81 48.685

Jumlah 170.042 283 169.759

2008

25. Hutang Usaha

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 53)Hutang komisi 4.912 6.258 - -Hutang reasuransi 2.330 1.630 - -Hutang klaim asuransi 1.772 418 - -Hutang premi - 52 - -Jumlah 9.014 8.358 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 84 -

25. Hutang Usaha (Lanjutan)

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Pihak ketiga

Hutang reasuransi 171.738 124.277 - -Hutang klaim asuransi 31.549 45.056 - -Hutang komisi 8.364 6.830 - -Hutang premi 13.452 4.111 - -Lain-lain 2.271 6.859 73 96Jumlah 227.374 187.133 73 96

Jumlah 236.388 195.491 73 96

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

RupiahHutang klaim asuransi 19.191 25.814 - -Hutang reasuransi 15.607 23.008 - -Hutang komisi 7.984 7.156 - -Hutang premi 7.048 4.163 - -Lain-lain 2.271 6.859 73 96

Jumlah 52.101 67.000 73 96

Mata uang asing (Catatan 54)Hutang reasuransi 158.461 102.899 - -Hutang klaim asuransi 14.130 19.660 - -Hutang komisi 5.292 5.932 - -Hutang premi 6.404 - - -

Jumlah 184.287 128.491 - -

Jumlah 236.388 195.491 73 96

Hutang reasuransi merupakan bagian premi asuransi dari perusahaan reasuransi sesuai dengan perjanjian reasuransi (treaty) untuk polis asuransi jumlah tertentu.

Hutang komisi dan klaim asuransi merupakan hutang komisi kepada broker dan agen asuransi serta hutang kepada pemegang polis sehubungan dengan klaim yang telah disetujui namun masih dalam proses pembayaran.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 85 -

25. Hutang Usaha (Lanjutan) Hutang premi merupakan hutang premi koasuransi kepada perusahaan anggota koasuransi yang timbul dari transaksi penutupan asuransi bersama.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

26. Premi Diterima Dimuka

Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka oleh PT Asuransi Sinar Mas, anak perusahaan, sehubungan dengan penerbitan polis asuransi dengan jangka waktu pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun.

27. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan

a. Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh

penanggung untuk membayar manfaat dari kIaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris.

b. Rincian kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan jenis pertanggungan adalah

sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Perorangan:

Dwiguna kombinasi 4.803.675 4.423.680 - -Seumur hidup 206.364 172.928 - -Dwiguna 7.317 6.902 - -Non-tradisional - 2.196 - -Kematian 473 459 - -Jumlah 5.017.829 4.606.165 - -

Kumpulan:Kematian 37 - - -Unit Link 19.159 67.966 - -Dwiguna 98.357 33 - -Jumlah 117.553 67.999 - -

Jumlah 5.135.382 4.674.164 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 86 -

27. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)

c. Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo kewajiban manfaat polis masa depan dalam mata uang asing masing-masing sebesar ekuivalen US$ 105.935.109 (ekuivalen Rp 1.159.989 juta) dan ekuivalen US$ 109.378.064 (ekuivalen Rp 1.030.232 juta) (Catatan 54).

d. Pada tahun 2008 dan 2007, PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS), anak perusahaan, membukukan kewajiban manfaat polis masa depan berdasarkan perhitungan aktuaris AJS, Hamid Hamzah, FSAI. Asumsi perhitungan yang dipergunakan adalah sebagai berikut: Untuk polis asuransi yang diterbitkan sejak tahun 1994

Metode PerhitunganTabel Mortalita Bunga Aktuaria Cadangan

a. Perorangan:Kematian CSO 1958 4%, 8% Tingkat premi murni

TMII 1993 2%, 8% Tingkat premi murniDwiguna CSO 1958 5% Tingkat premi murni

TMI 1993 8% Tingkat premi murniReinsurance 9% Tingkat premi murni

Dwiguna kombinasi CSO 1958 4%, 5%, 8% Tingkat premi murniTMII 1993 2%, 3%, 4%, 5%, 7%, 8% Tingkat premi murniCSO 1980 7% Tingkat premi murniTMII 1999 8%,5% Tingkat premi murni

Seumur hidup CSO 1958 4%, 7%, 8% Tingkat premi murniTMII 1993 5%, 8%, 9% Tingkat premi murni

b. Kumpulan:Kematian CSO 1958 4%, 8% Tingkat premi murni

Jenis Asuransi

Untuk polis asuransi yang diterbitkan sebelum tahun 1994

Metode PerhitunganTabel Mortalita Bunga Aktuaria Cadangan

a. Perorangan:Dwiguna CSO 1958 8% ZilmerDwiguna kombinasi CSO 1958 4%, 6%, 7% ZilmerSeumur hidup CSO 1958 6% Zilmer

b. Kumpulan:Kematian CSO 1958 6% Zilmer

Jenis Asuransi

Metode perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan ini adalah prospektif dengan interpolasi linear.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 87 -

27. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)

e. Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 4.674.164 1.680.900 - -Kenaikan kewajiban manfaat polis masa

depan (Catatan 45) 461.218 2.993.264 - -

Saldo akhir tahun 5.135.382 4.674.164 - -

28. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Premi belum merupakan pendapatan 333.980 249.923 - -Estimasi klaim retensi sendiri 122.900 113.390 - -

Jumlah 456.880 363.313 - -

a. Premi belum merupakan pendapatan Rincian premi belum merupakan pendapatan berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Kendaraan bermotor 168.781 121.117 - -Kesehatan 111.362 112.758 - -Kebakaran 26.816 2.183 - -Aneka 15.105 10.595 - -Pengangkutan 6.826 472 - -Kerangka kapal 2.211 211 - -Kecelakaan diri 1.286 1.237 - -Rekayasa 1.142 1.094 - -Kematian 451 256 - -

Jumlah 333.980 249.923 - -

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 88 -

28. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan)

a. Premi belum merupakan pendapatan (Lanjutan) Perubahan premi belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 249.923 257.276 - -Kenaikan (penurunan) premi belum merupakan

pendapatan (Catatan 41) 84.057 (7.353) - -

Saldo akhir tahun 333.980 249.923 - -

Metode perhitungan Cadangan Premi mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003 Pasal 28 tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian.

b. Estimasi klaim retensi sendiri

Rincian estimasi klaim retensi sendiri berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Kesehatan 38.608 26.763 - -Kendaraan bermotor 37.507 36.839 - -Kebakaran 19.971 24.459 - -Aneka 10.271 15.848 - -Pengangkutan 7.758 4.284 - -Kematian 4.121 789 - -Rekayasa 3.109 3.635 - -Kerangka kapal 1.555 773 - -

Jumlah 122.900 113.390 - -

Perubahan estimasi klaim retensi sendiri adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Saldo awal tahun 113.390 70.186 - -Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri

(Catatan 45) 9.510 43.204 - -

Saldo akhir tahun 122.900 113.390 - -

Metode perhitungan Cadangan Klaim mengacu kepada KMK No. 424/KMK.06/2003 Pasal 29 tentang Cadangan Teknis Asuransi Kerugian.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 89 -

28. Premi Belum Merupakan Pendapatan dan Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan)

Saldo premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 107.561 juta dan Rp 94.519 juta (Catatan 53). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo premi belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 1.836.131 (ekuivalen Rp 21.106 juta) dan US$ 2.192.729 (ekuivalen Rp 20.653 juta) (Catatan 54).

29. Hutang Perusahaan Efek

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Hutang kepada nasabah 43.477 383.200 - -Hutang kepada PT KPEI 20.162 158.718 - -Hutang kepada perusahaan efek lainnya - 37.833 - -

Jumlah 63.639 579.751 - -

Hutang kepada nasabah, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta perusahaan efek lainnya merupakan kewajiban PT Sinarmas Sekuritas, anak perusahaan, sehubungan dengan transaksi jual beli saham nasabah serta transaksi jual beli saham antar perusahaan efek.

30. Hutang Pajak

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pajak penghasilan badan Pasal 25 dan 29 12.376 7.029 - -

Pajak penghasilan Pasal 4 (2) 970 1.732 22 -Pasal 21 8.285 6.476 48 64Pasal 23 dan 26 10.640 5.040 32 79

Pajak Pertambahan Nilai 219 1.282 - -

Jumlah 32.490 21.559 102 143

Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang pajak dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 113.958 (ekuivalen Rp 1.242 juta) dan US$ 29.845 (ekuivalen Rp 280 juta) (Catatan 54).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 90 -

31. Biaya yang Masih Harus Dibayar

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Biaya bunga yang masih harus dibayar 21.720 15.078 - -Lain-lain 11.580 7.148 144 -

Jumlah 33.300 22.226 144 -

Lain-lain meliputi biaya-biaya operasional yang masih harus dibayar. Saldo biaya yang masih harus dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 4.199 juta dan Rp 2.603 juta (Catatan 53). Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo biaya yang masih harus dibayar konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar sebesar US$ 47.916 (ekuivalen Rp 522 juta) dan US$ 72.383 (ekuivalen Rp 682 juta) (Catatan 54).

32. Pinjaman yang Diterima

Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diterima oleh PT Sinar Mas Multifinance (SMF) dan PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), (2007: PT Sinar Mas Multifinance), (keduanya merupakan anak perusahaan) yang diperoleh dari:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak ketigaPT Bank Century Tbk (a) - 30.000 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) 262.824 88.254 - -PT Bank Pan Indonesia Tbk (c) 34.375 - - -PT Bank Victoria International Tbk (d) 5.606 - - -

Jumlah 302.805 118.254 - -

a. Pada tanggal 28 November 2007, SMF memperoleh fasilitas Kredit Atas Permintaan (KAP) dari PT Bank Century Tbk (Bank Century) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 30.000 juta. Tingkat bunga pinjaman ini adalah 16,00% per tahun dan pinjaman ini memiliki jangka waktu 12 bulan, yaitu sampai dengan 28 November 2008. Pada bulan November 2008, fasilitas KAP dari Bank Century dialihkan seluruhnya ke PT Bank Sinarmas, anak perusahaan.

Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dimiliki oleh SMF (Catatan 17).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 91 -

32. Pinjaman yang Diterima (Lanjutan)

b. Pada tanggal 9 Agustus 2007, SMF memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 juta (fasilitas I) dan bersifat revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan, yaitu sampai dengan 8 Agustus 2008. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 13,00% - 13,75% per tahun.

Pada tanggal 24 Juni 2008, SMF memperoleh fasilitas kredit dari BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp 250.000 juta (fasilitas II) dan fasilitas kredit yang berasal dari angsuran kredit tidak dapat ditarik kembali. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan, yaitu sampai dengan 23 Juni 2009. Tingkat bunga pinjaman ini berkisar antara 16,00 % - 18,00 % per tahun.

Fasilitas - fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan kredit kendaraan bermotor yang dibiayai maksimum 115% (untuk fasilitas I) dan 105% (untuk fasilitas II) dari jumlah fasilitas kredit (Catatan 6), promissory notes dan cessie (dengan retro cessie) berupa pengalihan piutang kredit kendaraan bermotor sebesar 100% dari piutang apabila terjadi tunggakan angsuran pada satu rekening penarikan kredit.

c. Pada tanggal 13 Maret 2008, SMF memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta dan bersifat non revolving. Batas waktu penarikan fasilitas ini adalah 3 bulan. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 10,5% per tahun untuk tahun pertama dan sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia ditambah 3% per tahun untuk tahun kedua dan ketiga.

Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 52.504 juta.

d. Pada tahun 2008, ABSM memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Victoria International Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 35.000 juta. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar 18% per tahun. Jangka waktu penarikan fasilitas kredit tersebut adalah 12 bulan.

Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas investasi sewa neto (Catatan 7).

33. Hutang Obligasi Konversi

Pada tanggal 5 Juli 2005, PT Panji Ratu Jakarta (PRJ), anak perusahaan, menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp 49.366 juta kepada Trade United Investments Limited (British Virgin Island), dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2009. Pada tanggal 13 Mei 2008, PRJ menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp 14.417 juta kepada Great Vanguard International Limited (British Virgin Island), dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2013. Obligasi tersebut diatas dapat dikonversi menjadi saham PRJ setiap saat, berdasarkan opsi yang dimiliki oleh pemegang obligasi konversi. Pemegang obligasi dapat mengalihkan, menjual atau menyerahkan obligasi tersebut kepada pihak lain apabila telah mendapat persetujuan dari PRJ. Obligasi tersebut tidak memiliki peringkat dan tidak terdaftar di bursa efek.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 92 -

34. Kewajiban Lain-lain

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 53)

Penerimaan premi dalam proses identifikasi 266 231 - -Pendapatan diterima dimuka 96 88 14.750 -Kewajiban sewa - - - 184Lain-lain 310 13.551 - -Jumlah 672 13.870 14.750 184

Pihak ketigaTitipan premi 219.328 32.727 - -Kewajiban segera lainnya yang masih harus

dibayar 58.837 4.697 - -Setoran jaminan 16.942 14.474 - -Hutang kepada pemegang polis 10.300 2.039 - -Pendapatan diterima dimuka 9.993 9.091 - -Penerimaan premi dalam proses identifikasi 6.770 44.660 - -Cek perjalanan (traveller's cheques) 5.431 8.259 - -Hutang kepada kontraktor 3.246 1.677 3.246 1.677Estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi 2.561 5.020 - -Goodwill negatif - bersih 535 45 - -Hutang zakat 25 5 - -Kewajiban sewa - 180 - -Lain-lain 58.132 15.907 664 489Jumlah 392.100 138.781 3.910 2.166

Jumlah 392.772 152.651 18.660 2.350

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Per 31 Desember 2008 dan 2007, saldo kewajiban lain-lain konsolidasi dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 4.477.875 (ekuivalen Rp 48.820 juta) dan US$ 1.986.365 (ekuivalen Rp 18.707 juta) (Catatan 54).

35. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan a. Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan

Konsolidasi

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

PT Asuransi Jiwa Sinarmas 112.990 86.051PT Panji Ratu Jakarta 81 78PT Jakarta Teknologi Utama Motor 37 33PT Autopro Utama Perkasa 15 3.689

Jumlah 113.123 89.851

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 93 -

35. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba (Rugi) Bersih Anak Perusahaan (Lanjutan) b. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan

Konsolidasi

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

PT Jakarta Teknologi Utama Motor (6) (8)PT Panji Ratu Jakarta 4 2PT Asuransi Jiwa Sinarmas 27.341 71.607PT Autopro Utama Perkasa - 39

Jumlah 27.339 71.640

36. Modal Saham

Susunan kepemilikan pemegang saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, anak perusahaan, adalah sebagai berikut: Berdasarkan Seri Saham

Nilai Jumlah Nilai JumlahJumlah Nominal Modal Jumlah Nominal Modal

Jenis Saham % Saham per Saham Disetor % Saham per Saham Disetor Rp '000.000 Rp '000.000

Saham Seri A 2,46 142.474.368 5.000 712.372 2,95 142.474.368 5.000 712.372Saham Seri B 97,54 5.645.191.047 100 564.519 97,05 4.679.581.047 100 467.958

Jumlah 100,00 5.787.665.415 1.276.891 100,00 4.822.055.415 1.180.330

2008 2007

Berdasarkan Kepemilikan Pemegang Saham

Pemegang Saham % Jumlah Saham % Jumlah Saham JBC International Finance (MAU) Limited 64,94 3.758.189.828 55,40 2.671.474.440Indra Widjaja 0,14 8.243.664 0,10 4.970.160Kurniawan Udjaja 0,00 32.000 0,00 27.000Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 34,92 2.021.199.923 44,50 2.145.583.815

Jumlah 100,00 5.787.665.415 100,00 4.822.055.415

2008 2007

Semua saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan (saham Seri A dan Seri B) adalah saham biasa.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 94 -

36. Modal Saham (Lanjutan) Ikhtisar perubahan modal saham Perusahaan selama periode 1 Januari 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Jumlah Modal Saham Disetor

Rp '000.000

Saldo per 1 Januari 2007 4.138.852.211 1.112.010Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II (Catatan 40) 180.500 18Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 40) 683.022.704 68.302

Saldo per 31 Desember 2007 4.822.055.415 1.180.330Penambahan modal saham dari konversi waran Seri II (Catatan 40) 655.569 65Penambahan modal saham dari konversi waran Seri III (Catatan 40) 425.478 43Penambahan modal saham dari Penawaran Umum Terbatas IV

(Catatan 1.b) 964.528.953 96.453

Saldo per 31 Desember 2008 5.787.665.415 1.276.891

37. Tambahan Modal Disetor Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas dengan rincian sebagai berikut:

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Agio saham 634.316 634.146 634.316 634.146Biaya emisi efek ekuitas (3.137) (1.964) (3.137) (1.964)

631.179 632.182 631.179 632.182

Induk PerusahaanKonsolidasi

Agio saham, terdiri dari :

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Penawaran Umum Perdana 78.000 78.000 78.000 78.000Penawaran Umum Terbatas I 165.750 165.750 165.750 165.750Penawaran Umum Terbatas III 24.783 24.783 24.783 24.783Konversi waran Seri I 49.372 49.372 49.372 49.372Konversi waran Seri III 392.911 392.741 392.911 392.741Konversi ke modal saham (76.500) (76.500) (76.500) (76.500)

634.316 634.146 634.316 634.146

Induk PerusahaanKonsolidasi

Biaya emisi efek ekuitas berasal dari Penawaran Umum Terbatas II, III dan IV masing-masing sebesar Rp 904 juta, Rp 1.060 juta dan Rp 1.173 juta.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 95 -

37. Tambahan Modal Disetor (Lanjutan) Ikhtisar perubahan saldo tambahan modal disetor selama periode 1 Januari 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

JumlahRp '000.000

Saldo per 1 Januari 2007 358.973Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III 273.209

Saldo per 31 Desember 2007 632.182Penambahan agio saham dari konversi waran Seri III 170Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas IV (1.173)

Saldo per 31 Desember 2008 631.179

38. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Pada bulan Desember 2006, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 15.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari 50,00% menjadi 73,08%, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Sinarindo Gerbangmas (SG) dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT) (merupakan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas) tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai setoran modal Induk Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 46.028 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasi. Pada bulan Desember 2007, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) sebesar Rp 20.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham AJS yaitu dari 73,08% menjadi 83,33%, dikarenakan SG dan SMT tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai setoran modal Induk Perusahaan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 47.475 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” Pada bulan Juni 2008, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada saham PT Jakarta Teknologi Utama Motor (JTUM) sebesar Rp 8.000 juta. Penambahan setoran modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilikan Induk Perusahaan pada saham JTUM yaitu dari 99,29% menjadi 99,67%, dikarenakan pemegang saham lainnya yaitu PT Kalibesar Raya Utama, perusahaan yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas, tidak melakukan penyetoran modal. Selisih nilai buku aset bersih yang diperoleh dengan nilai setoran modal Induk Perusahaan sebesar Rp 10 juta dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 93.493 juta dan Rp 93.503 juta.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 96 -

39. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Akun ini merupakan selisih yang timbul sebagai akibat dari perubahan kepemilikan Induk Perusahaan pada PT Certis CISCO dan PT Super Wahana Tehno, bagian keuntungan (kerugian) atas kenaikan (penurunan) nilai wajar investasi efek yang belum direalisasi dari PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan PT Bank Sinarmas serta bagian atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif dari PT Oto Multiartha.

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Kerugian atas penurunan nilai wajar investasi efek yang belum direalisasi (Catatan 4) (88.702) (7.719) (88.702) (7.719)

Dampak transaksi anak perusahaan dan perusahaanasosiasi dengan investor lain 4.200 4.200 4.200 4.200

Perubahan nilai wajar instrumen derivatif (9.037) (9.037) (9.037) (9.037)Lain-lain (62) (62) (62) (62)

Jumlah (93.601) (12.618) (93.601) (12.618)

40. Waran Pada bulan Juli 2003, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri II (waran pisah) secara cuma-cuma sejumlah 569.897.472 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 23 Januari 2004 sampai dengan 23 Juli 2008. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 100. Pada tahun 2008 dan 2007, jumlah waran Seri II yang telah dikonversi menjadi saham Seri B masing-masing adalah sejumlah 655.569 waran (setelah penyesuaian – lihat paragraf 3) dan 569.287.482 waran. Pada bulan Juli 2005, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri III (waran pisah) secara cuma-cuma sejumlah 991.325.341 waran. Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 12 Januari 2006 sampai dengan 13 Juli 2010. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri III berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500. Pada tahun 2008 dan 2007, jumlah waran Seri III yang telah dikonversi menjadi saham Seri B masing-masing adalah sejumlah 425.478 waran (setelah penyesuaian – lihat paragraf 3) dan 981.852.704 waran. Per 30 Juni 2008, sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV, Waran Seri II dan Seri III disesuaikan harga dan jumlahnya. Harga pelaksanaan baru masing-masing menjadi Rp 100 dan Rp 430 dan jumlah waran baru masing-masing menjadi sebanyak 518.401 waran dan 10.516.070 waran. Pada bulan Juli 2008, Induk Perusahaan menerbitkan waran Seri IV (waran pisah) secara cuma-cuma sejumlah 1.446.793.426. Waran tersebut dapat di konversi menjadi saham mulai tanggal 6 Januari 2009 sampai tanggal 9 Juli 2013. Setiap pemegang 1 (satu) waran Seri IV berhak membeli 1 (satu) saham Seri B pada harga pelaksanaan per waran sebesar Rp 500. Per 31 Desember 2008, jumlah waran Seri II yang telah jatuh tempo dan tidak dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 26.832 waran (setelah penyesuaian), dan waran Seri II yang belum dikonversi menjadi saham Seri B per 31 Desember 2007 adalah sejumlah 609.990 waran. Sedangkan waran Seri III yang belum dikonversi menjadi saham Seri B per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sejumlah 10.516.070 waran (setelah penyesuaian) dan 9.472.637 waran.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 97 -

41. Pendapatan Underwriting Asuransi

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Premi bruto 8.336.716 6.514.929 - -Premi reasuransi (2.305.353) (1.732.613) - -Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan

pendapatan (Catatan 28) (84.057) 7.353 - -

Jumlah 5.947.306 4.789.669 - -

42. Pendapatan Bunga

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Kredit 453.132 207.975 - -Efek-efek 100.016 137.475 - -Deposito berjangka 50.452 16.384 - -Penempatan pada bank lain 10.687 26.659 - -Efek yang dibeli dengan janji jual kembali 4.855 - - -Pinjaman hipotik 2.708 4.325 - -Lain-lain 3.503 915 197 343

Jumlah 625.353 393.733 197 343

Pendapatan bunga yang diperoleh PT Asuransi Jiwa Sinarmas, anak perusahaan, dari transaksi unit link pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 2.832 juta dan Rp 3.251 juta. Pendapatan tersebut merupakan milik nasabah.

43. Penjualan

Akun ini merupakan penjualan mata uang asing oleh PT Simas Money Changer, anak perusahaan, dan penjualan oleh Induk Perusahaan.

44. Pendapatan Operasional Lain-lain

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pendapatan jasa bengkel 10.513 10.462 141 725Pendapatan dividen 17.509 5.808 - -Pendapatan investasi anak perusahaan 543 837 - -Pendapatan jasa teknis 114 111 114 111Lain-lain 11.439 8.964 - -

Jumlah 40.118 26.182 255 836

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 98 -

44. Pendapatan Operasional Lain-lain (Lanjutan) Pendapatan jasa bengkel diperoleh Induk Perusahaan dan PT Jakarta Teknologi Utama Motor, anak perusahaan. Pendapatan dividen pada tahun 2008 dan 2007 diperoleh dari hasil investasi jangka pendek. Lain-lain termasuk pendapatan imbalan jasa dari pemegang polis unit link.

45. Beban Underwriting Asuransi

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Klaim bruto 5.531.986 1.744.504 - -Klaim reasuransi (94.554) (155.348) - -Komisi - neto 216.985 95.339 - -Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan

(Catatan 27) 461.218 2.993.264 - -Kenaikan kewajiban dana pemegang polis unit link 225.413 198.835 - -Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (Catatan 28) 9.510 43.204 - -Kenaikan kewajiban dana pemegang polis syariah 7.313 1.871 - -Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan (Catatan 21) 20.996 19.061 - -Beban underwriting lain 2.415 2.047 - -

Jumlah 6.381.282 4.942.777 - -

46. Beban Bunga

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Deposito berjangka 337.237 197.926 - -Giro 26.767 17.643 - -Pinjaman yang diterima 26.421 2.593 184 -Tabungan 25.858 2.087 - -Simpanan dari bank lain 16.854 10.645 - -Premi penjaminan Pemerintah 10.048 6.416 - -Sewa guna usaha 20 - 11 48Lain-lain 7.181 179 - -

Jumlah 450.386 237.489 195 48

Premi penjaminan Pemerintah dibayarkan oleh PT Bank Sinarmas, anak perusahaan, sehubungan dengan jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 99 -

47. Beban Umum dan Administrasi

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Umum 65.254 47.519 53 210Listrik, air dan telepon 59.950 37.381 50 58Pemasaran dan iklan 39.188 31.005 34 72Sewa 27.989 16.545 84 183Perlengkapan kantor 16.655 12.687 89 74Administrasi 14.668 9.811 154 195Jasa profesional 9.822 7.614 225 207Imbalan pasti pasca-kerja - bersih (Catatan 48) 5.765 5.896 52 30

Jumlah 239.291 168.458 741 1.029

48. Imbalan Pasca-Kerja Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasti pasca-kerja berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni KEP-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang berlaku sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan oleh Induk Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut. Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja Induk Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali PT Asuransi Jiwa Sinarmas) dilakukan oleh PT Rileos Pratama Agnesia, aktuaris independen. Laporan aktuaria atas perhitungan cadangan imbalan pasti pasca-kerja Induk Perusahaan tertanggal 31 Desember 2008 sedangkan untuk anak-anak perusahaan tertanggal 25 Februari 2009. Perhitungan cadangan imbalan pasti pasca-kerja PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) dilakukan oleh aktuaris internal AJS. Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada awal tahun 22.013 20.181 300 3.221Saldo awal tahun dari PT Simas Money Changer a) - 17 - -Saldo awal tahun dari PT Super Wahana Tehno b) - (57) - -Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan (Catatan 47) 5.765 5.896 52 30Pembayaran imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan (727) (4.024) (222) (2.951)

Cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada akhir tahun 27.051 22.013 130 300

a) Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2007 (Catatan 15.a)b) Anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan lagi tahun 2007 (Catatan 15.a)

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 100 -

48. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

2008 2007

Tingkat kenaikan gaji 5,00% - 15,00% 5,00% - 10,00%Tingkat diskonto 10,00% - 14,00% 9,75% - 11,00%

49. Beban Operasional Lain-lain

Konsolidasi Induk Perusahaan

2008 2007 2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Perbaikan dan pemeliharaan 23.832 16.622 59 65Pelatihan dan pendidikan 13.875 14.494 - -Beban pokok jasa bengkel 8.093 7.143 109 408Zakat 25 5 - -Beban penghapusan piutang - 1.965 - -Lain-lain 1.740 952 - -

Jumlah 47.565 41.181 168 473

50. Pendapatan (Beban) Non-Operasional Pendapatan non-operasional merupakan keuntungan dari penjualan aset tetap, penjualan aset untuk disewakan, pendapatan jasa giro, pendapatan dari penggantian biaya cetak polis dan pendapatan non-operasional lainnya. Beban non-operasional terdiri dari sumbangan dan beban non-operasional lainnya.

51. Pajak Penghasilan

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Beban pajak kiniInduk Perusahaan - -Anak perusahaan 34.588 27.447

Jumlah 34.588 27.447

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 101 -

51. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Beban (penghasilan) pajak tangguhanInduk Perusahaan 206 873Anak perusahaan 23.489 (31.496)

Jumlah 23.695 (30.623)

Jumlah 58.283 (3.176)

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan 263.760 534.227Dikurangi:

Bagian laba dari anak perusahaan (271.429) (456.561)Laba (rugi) sebelum pajak - Induk Perusahaan (7.669) 77.666

Perbedaan temporer:Imbalan pasti pasca-kerja - bersih (171) (2.921)Sewa pembiayaan (121) (119)Penyusutan aset tetap 38 130

Jumlah (254) (2.910)

Perbedaan tetap:Beban umum dan administrasi (965) 14Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana (885) (1.155)Pendapatan sewa (250) -Pendapatan bunga (29) -Pendapatan lainnya - (67)Beban lain-lain - 162Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi 6.879 (78.430)

Jumlah 4.750 (79.476)

Rugi fiskal (3.173) (4.720)Rugi fiskal tahun-tahun lalu (9.766) (5.345)Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2005 - 388Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahun 2006 - (89) Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2006 228 -

Akumulasi rugi fiskal yang masih dapat dikompensasikan (12.711) (9.766)

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 102 -

51. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Kini (Lanjutan) Induk Perusahaan memiliki saldo akumulasi rugi fiskal, sehingga tidak terdapat hutang pajak penghasilan pada tanggal neraca. Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak untuk periode 5 tahun mendatang sejak terjadinya rugi fiskal tersebut. Terdapat perbedaan jumlah rugi fiskal tahun 2006 dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2006 yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebesar Rp 89 juta karena adanya koreksi perhitungan biaya penyusutan aset tetap menurut fiskal pada SPT tahun 2006. Induk Perusahaan telah melakukan penyesuaian jumlah akumulasi rugi fiskal tersebut pada laporan keuangan tahun 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00109/406/05/054/07 tanggal 30 Maret 2007, rugi fiskal Induk Perusahaan tahun 2005 disesuaikan dari sebesar Rp 4.025 juta menjadi sebesar Rp 3.637 juta. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00162/406/06/054/08 tanggal 26 Juni 2008, rugi fiskal Induk Perusahaan tahun 2006 disesuaikan dari sebesar Rp 1.408 juta menjadi sebesar Rp 1.180 juta. Pajak Tangguhan

Pengaruh Dikreditkan Dikreditkandari konsolidasi (dibebankan) (dibebankan)

1 Januari anak ke laporan 31 Desember ke laporan 31 Desember2007 perusahaan laba rugi 2007 laba rugi 2008

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000Aset Pajak TangguhanAset (kewajiban) pajak tangguhan:

Rugi fiskal 1.207 - - 1.207 (201) 1.006Imbalan pasti pasca-kerja 967 - (876) 91 (59) 32Penyusutan aset tetap - - 39 39 4 43Sewa pembiayaan (14) - (36) (50) 50 -

Jumlah - Induk Perusahaan 2.160 - (873) 1.287 (206) 1.081Anak perusahaan 3.748 (84) 4.115 7.779 (4.449) 3.330

Jumlah 5.908 (84) 3.242 9.066 (4.655) 4.411

Kewajiban Pajak TangguhanAnak perusahaan (31.673) - 27.381 (4.292) (19.040) (23.332)

Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-Undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk tahun 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan anak perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset (kewajiban) pajak tangguhan per 31 Desember 2008 dan membukukannya sebagai bagian dari beban/penghasilan pajak pada laporan laba rugi konsolidasi. Per 31 Desember 2008, manajemen Induk Perusahaan berpendapat bahwa rugi fiskal yang dapat direalisasi dalam periode mendatang adalah sebesar Rp 4.025 juta, sehingga aset pajak tangguhan yang diakui dari rugi fiskal sebesar Rp 1.006 juta. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui dari rugi fiskal per 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 2.172 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer tersebut dapat direalisasi di masa yang akan datang.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 103 -

51. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Rekonsiliasi antara jumlah beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi Induk Perusahaan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Induk Perusahaan 263.760 534.227Dikurangi:

Bagian laba dari anak perusahaan (271.429) (456.561)Laba (rugi) sebelum penghasilan pajak - Induk Perusahaan (7.669) 77.666

Beban (penghasilan) pajak atas dasar tarif pajak - 30% (2.301) 23.300

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:Beban umum dan administrasi (289) 4Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana (266) (347)Pendapatan sewa (75) -Pendapatan bunga (9) -Pendapatan lainnya - (20) Beban lain-lain - 49Bagian rugi (laba) dari perusahaan asosiasi 2.064 (23.529) Jumlah 1.425 (23.843)

Estimasi rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan 952 1.416 Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan 130 -Beban pajak Induk Perusahaan 206 873Beban (penghasilan) pajak anak perusahaan 58.077 (4.049)

Jumlah beban (penghasilan) pajak 58.283 (3.176)

52. Laba per Saham

Laba Bersih

Konsolidasi2008 2007 2008 2007

Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Laba bersih untuk perhitunganlaba per saham dasar dansaham dilusian 263.554 533.354 263.554 533.354

Induk Perusahaan

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 104 -

52. Laba per Saham (Lanjutan)

Laba Bersih Jumlah Saham

Konsolidasi Induk Perusahaan2008 2007 2008 2007

Saham Saham Saham Saham(Lembar) (Lembar) (Lembar) (Lembar)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 5.678.501.947 4.266.324.459 5.678.501.947 4.266.324.459

Jumlah rata-rata tertimbang dariefek berpotensi saham biasa yang dilutif:Waran Seri II dan Seri III 10.267.397 565.813.583 10.267.397 565.813.583

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian 5.688.769.344 4.832.138.042 5.688.769.344 4.832.138.042

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kelompok usaha (grup) Sinar Mas dan memiliki pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

a. Saldo dalam neraca konsolidasi yang merupakan transaksi dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa yang material per tanggal neraca adalah sebagai berikut:

Persentase Persentaseterhadap terhadap

jumlah aset/ jumlah aset/Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban

Rp'000.000 % Rp'000.000 %

ASET

Kas dan setara kasBank International Ningbo, China 636 0,00 790 0,03

2008 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 105 -

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Persentase Persentaseterhadap terhadap

jumlah aset/ jumlah aset/Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban

Rp'000.000 % Rp'000.000 %

ASET (Lanjutan)

Investasi jangka pendekEfek-efek

Unit reksa danaPendapatan Tetap

Simas Danamas Mantap Plus 37.886 0,24 63.967 0,45 Simas Danamas Instrumen Negara 20.881 0,14 19.354 0,14 Danamas Stabil 3.656 0,02 4.593 0,03 Danamas Dollar 251 0,00 5.081 0,04 Riau Income Fund - 0,00 10.683 0,08 Danamas Pasti - 0,00 1.462 0.00

Pasar UangRiau Liquid Fund 11.149 0,07 10.480 0,07 Danamas Rupiah Plus 1.703 0,01 1.709 0,01 Danamas Rupiah 14 0,00 76 0.00

CampuranSimas Satu 10.198 0,07 16.298 0,12 Danamas Fleksi 7.024 0,07 7.099 0,05

SahamSimas Danamas Saham 5.650 0,04 9.908 0,07

Lain-lainSinar Prima Reksa 529.623 3,41 335.858 2,38 Sinar Dolar Prima 283.079 1,82 249.444 1,77 Sinar Dana Super 159.730 1,03 405.684 2,87 Sinar Dana Tumbuh 120.783 0,78 - -Sinar Century 7.446 0,04 - -

Jumlah Unit reksa dana 1.199.073 7,74 1.141.696 8,08Saham

PT Bumi Serpong Damai Tbk 2.075 0,01 - -PT Sinar Mas Multiartha Tbk 683 0,00 1.957 0,01PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - 0,00 15.032 0,11PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk - 0,00 842 0,01Lain-lain 73 0,00 7 0,00

Jumlah saham 2.831 0,01 17.838 0,13Obligasi

PT Oto Multiartha - 0,00 1.977 0,01Waran

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 90 0,00 - -

Jumlah 1.201.994 7,75 1.161.511 8,22

2008 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 106 -

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Persentase Persentaseterhadap terhadap

jumlah aset/ jumlah aset/Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban

Rp'000.000 % Rp'000.000 %

ASET (Lanjutan)

Piutang pembiayaan konsumenKaryawan kunci 318 0,00 132 0,00

Investasi sewa netoPT Buana Mas Intitrans 12.721 0,08 - -PT Wira Karya Sakti 11.604 0,08 1.728 0,01PT Sinar Asia Fortuna 4.499 0,03 4.242 0,03PT Bina Sinar Amity 3.768 0,02 1.159 0,01PT Arara Abadi 3.742 0,02 3.153 0,02PT Ciptatrans Abadi 2.182 0,01 - -PT Rolimex Kimia Nusamas 1.588 0,01 2.309 0,02PT Acacia Andalan Utama 1.480 0,01 1.148 0,01PT Gaya Sukses Kaseindo 1.325 0,01 1.655 0,01PT Sinar Kencana Intermuda 1.030 0,01 180 -PT Maritim Sinar Utama 44 0,00 1.684 0,01Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 13.890 0,09 2.801 0,02Jumlah 57.873 0,37 20.059 0,14

Tagihan anjak piutangPT Shield On Service 15.858 0,10 1.778 0,01PT Rolimex Kimia Nusamas 5.475 0,03 4.709 0,03PT Wira Karya Sakti 841 0,01 841 0,01PT Mahakarya Ekaguna - 0,00 2.658 0,02PT Sinar Syno Kimia - 0,00 1.884 0,01

Jumlah 22.174 0,14 11.870 0,08

Aset pemegang polis Unit linkObligasi 3.000 0,02 11.461 0,08Unit reksa dana 303.122 1,95 48.478 0,34

Jumlah 306.122 1,97 59.939 0,42

2008 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 107 -

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Persentase Persentaseterhadap terhadap

jumlah aset/ jumlah aset/Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban

Rp'000.000 % Rp'000.000 %

ASET (Lanjutan)

Piutang premi dan reasuransiPT Kali Besar Raya Utama 67.223 0,43 12.764 0,09PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry 9.514 0,06 9.800 0,07PT Arara Abadi 7.861 0,05 8.789 0,06PT Wira Karya Sakti 5.813 0,04 4.426 0,03PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 4.053 0,03 1.640 0,01PT Cakrawala Mega Indah 2.285 0,01 1.764 0,01PT Sebangun Bumi Andalas Group 2.213 0,01 - -PT Certis CISCO 1.760 0,01 1.146 0,01PT OTO Multiartha 1.289 0,01 - -PT Ekamas Fortuna 1.076 0,01 - -PT SMART Tbk - 0,00 6.964 0,05Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 6.900 0,05 5.150 0,04Jumlah 109.987 0,71 52.443 0,37

KreditPT Sinar Wisata Lestari 30.000 0,19 40.000 0,28PT Sinar Mas Wisesa 29.000 0,19 56.000 0,40Paramitra Intimega 15.000 0,10 - 0,00KUD Gajah Mada 6.531 0,04 25.531 0,18PT Arara Abadi - 0,00 200.000 1,41PT Sinar Wisata Permai - 0,00 22.000 0,16PT Taruna Cipta Kencana - 0,00 6.800 0,05PT Inhutani IV - 0,00 1.000 0,01Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 2.877 0,02 485 0,00Jumlah 83.408 0,54 351.816 2,49

Piutang lain-lainPinjaman kepada perusahaan asosiasi

PT JobStreet Indonesia 438 0,00 377 0,00PT Certis CISCO - 0,00 5.500 0,04

Pinjaman hipotik 1.790 0,01 2.129 0,02Lain-lain 2.008 0,01 2.782 0,02

Jumlah 4.236 0,02 10.788 0,08

Aset lain-lainSimpanan jaminan 2.413 0,02 1.959 0,01Lain-lain 44.083 0,28 3.579 0,03

Jumlah 46.496 0,30 5.538 0,04

2008 2007

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 108 -

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Persentase Persentaseterhadap terhadap

jumlah aset/ jumlah aset/Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban

Rp'000.000 % Rp'000.000 %

KEWAJIBAN

Simpanan dan simpanan dari bank lain 1.193.326 9,34 1.295.656 11,11

Hutang usahaHutang reasuransi

PT Kali Besar Raya Utama 2.078 0,02 1.362 0,01PT Simas Reinsurance Broker 182 0,00 - -PT LG Insurance Indonesia 70 0,00 - -Lain-lain - 0,00 268 0,00

Jumlah 2.330 0,02 1.630 0,01

Hutang premi - 0,00 52 0,00Hutang klaim asuransi 1.772 0,01 418 0,00Hutang komisi asuransi 4.912 0,04 6.258 0,05

Jumlah 9.014 0,05 8.358 0,06

Premi belum merupakan pendapatandan estimasi klaim retensi sendiri 107.561 0,84 94.519 0,81

Biaya yang masih harus dibayar 4.199 0,03 2.603 0,02

Kewajiban lain-lain 672 0,01 13.870 0,12

2008 2007

b. Per 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan menginvestasikan

dananya masing-masing sebesar Rp 1.199.073 juta dan Rp 1.141.696 juta dalam unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh PT Sinarmas Sekuritas (anak perusahaan) sebagai manajer investasi (Catatan 4).

c. Perusahaan dan anak perusahaan telah mengasuransikan aset tetap dan aset

untuk disewakan pada PT Asuransi Sinar Mas (ASM) (Catatan 17 dan 19). d. Pendapatan pembiayaan konsumen konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 27 juta dan Rp 24 juta, atau sebesar 0,03% dan 0,04% dari jumlah pendapatan pembiayaan konsumen konsolidasi.

e. Pendapatan anjak piutang konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan

istimewa selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 14.187 juta dan Rp 5.633 juta, atau sebesar 49,09% dan 28,15% dari jumlah pendapatan anjak piutang konsolidasi.

f. Pendapatan sewa konsolidasi yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa

selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 6.061 juta dan Rp 4.475 juta, atau sebesar 46.92% dan 36,35% dari jumlah pendapatan sewa konsolidasi.

g. PT Sinar Mas Multifinance (SMF), anak perusahaan, mengadakan Perjanjian Pembiayaan

Bersama Dengan Cara Pengambilalihan Portofolio dan Penunjukan Agen Jaminan serta Perjanjian Kerjsama Penyaluran Kredit secara Channeling dengan PT Bank Sinarmas (BS) (Catatan 6.f).

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 109 -

53. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) h. Selama tahun 2007, PT AB Sinar Mas Multifinance (ABSM), anak perusahaan, telah

melakukan transaksi pengalihan piutang sewa dan tagihan anjak piutang secara without recourse kepada Hilltree Enterprise Pte. Ltd., Singapura dengan PT Sinarmas Sekuritas selaku manajer investasi (Catatan 7 dan 8).

i. Pada bulan Desember 2004, ABSM, mengadakan perjanjian sewa operasi (operating lease)

dengan PT Jakarta Teknologi Utama Motor, anak perusahaan, atas kendaraan bermotor milik ABSM. Perjanjian sewa tersebut berlaku mulai tanggal 28 Januari 2005 sampai dengan tanggal 28 Desember 2007 (Catatan 19).

j. Sejak bulan September 2006, ABSM mengadakan beberapa perjanjian sewa operasi

(operating lease) dengan BS atas kendaraan bermotor milik ABSM dan peralatan kantor dengan jangka waktu antara 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) tahun (Catatan 19).

k. Pada tanggal 22 Oktober 2007, SMF mengadakan perjanjian sewa operasi (operating lease)

dengan BS atas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Perusahaan (Catatan 19). Perjanjian sewa operasi tersebut berlaku sejak tanggal 22 November 2007 sampai dengan 20 Januari 2012.

l. Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (L/C dan bank

garansi) BS dengan PT Sinar Mas Tunggal dan PT Sinar Layan Mitra masing-masing sebesar Rp 6.690 juta dan Rp 2.900 juta. Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (L/C dan bank garansi) BS dengan PT Certis CISCO adalah sebesar Rp 6 juta (Catatan 56).

m. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat

dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga, kecuali kredit dan pinjaman hipotik yang diberikan kepada karyawan serta kredit yang dijamin dengan jaminan tunai, dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang berbeda (Catatan 12.h dan 14).

54. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Tahun 2008

Konsolidasi Induk Perusahaan

Ekuivalen Ekuivalen Ekuivalen Ekuivalen US$ Rp '000.000 US$ Rp '000.000

AsetKas dan setara kas 29.374.413 320.441 8.432 92Investasi jangka pendek 135.785.956 1.485.773 - -Investasi sewa neto 182.823 2.002 - -Tagihan anjak piutang 500.000 5.475 - -Aset pemegang polis Unit link 5.219.833 57.157 - -Piutang premi dan reasuransi 14.440.365 158.122 - -Kredit 26.030.467 283.732 - -Piutang lain-lain 6.017.392 65.879 40.000 438Aset lain-lain 139.869 1.531 12.000 131Jumlah Aset 217.691.118 2.380.112 60.432 661

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 110 -

54. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

Tahun 2008 (Lanjutan)

Konsolidasi Induk PerusahaanEkuivalen Ekuivalen Ekuivalen Ekuivalen

US$ Rp '000.000 US$ Rp '000.000

KewajibanSimpanan dan simpanan dari bank lain 63.890.573 696.408 - -Hutang usaha 16.829.701 184.287 - -Premi diterima dimuka 696.121 7.623 - -Kewajiban manfaat polis masa depan 105.935.109 1.159.989 - -Dana pemegang polis Unit link 3.632.988 39.781 - -Premi belum merupakan pendapatan dan

estimasi klaim retensi sendiri 1.836.131 21.106 - -Hutang pajak 113.958 1.242 - -Biaya yang masih harus dibayar 47.916 522 - -Kewajiban lain-lain 4.477.875 48.820 - -Jumlah Kewajiban 197.460.372 2.159.778 - -

Jumlah Aset - bersih 20.230.746 220.334 60.432 661

Tahun 2007

Konsolidasi Induk PerusahaanEkuivalen Ekuivalen Ekuivalen Ekuivalen

US$ Rp '000.000 US$ Rp '000.000

AsetKas dan setara kas 12.418.541 116.766 2.052 19Investasi jangka pendek 168.756.571 1.588.152 - -Investasi sewa neto 273.150 2.573 - -Tagihan anjak piutang 700.000 6.593 - -Aset pemegang polis Unit link 1.261.204 11.879 - -Piutang premi dan reasuransi 10.669.765 100.498 - -Kredit 16.350.230 153.579 - -Piutang lain-lain 8.747.983 82.386 40.000 377Aset lain-lain 139.869 1.532 12.000 113Jumlah Aset 219.317.313 2.063.958 54.052 509

KewajibanSimpanan dan simpanan dari bank lain 72.843.703 705.572 - -Hutang usaha 13.641.694 128.491 - -Premi diterima dimuka 1.846.993 17.397 - -Kewajiban manfaat polis masa depan 109.378.064 1.030.232 - -Dana pemegang polis Unit link 1.196.187 11.267 - -Premi belum merupakan pendapatan dan

estimasi klaim retensi sendiri 2.192.729 20.653 - -Hutang pajak 29.845 280 - -Biaya yang masih harus dibayar 72.383 682 - -Kewajiban lain-lain 1.986.365 18.707 143.414 1.351Jumlah Kewajiban 203.187.963 1.933.281 143.414 1.351

Jumlah Aset (Kewajiban) - bersih 16.129.350 130.677 (89.362) (842)

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 111 -

54. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

Kurs yang digunakan PT Bank Sinarmas (BS) (anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan) untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah kurs tengah Reuters pukul 16.00 WIB yaitu masing-masing adalah sebesar Rp 10.900 per US$ 1 dan Rp 9.393 per US$ 1. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali BS) adalah kurs tengah Bank Indonesia yaitu masing-masing sebesar Rp 10.950 per US$ 1 dan Rp 9.419 per US$ 1.

55. Perjanjian dan Ikatan

Pada tanggal 6 Juni 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan jangka panjang dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), anak perusahaan, di gedung perkantoran Plaza Simas lantai 7 dan 8, yang terletak di Jl. Fachrudin No. 20, Jakarta Pusat. Jangka waktu sewa tersebut adalah 15 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008 sampai 1 Oktober 2023.

56. Komitmen dan Kontinjensi

a. PT Bank Sinarmas (BS), anak perusahaan, memiliki komitmen penjualan tunai mata uang asing (spot) yang belum diselesaikan pada tanggal neraca masing-masing sebesar nihil pada tanggal 31 Desember 2008 dan Rp 1.307 juta dalam mata uang Dolar Singapura pada tanggal 31 Desember 2007.

b. BS memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor, pemberian garansi dan pemberian kredit kepada nasabah dengan rincian sebagai berikut:

2008 2007Rp '000.000 Rp '000.000

KomitmenKewajiban Komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 67.382 472.783Irrevocable L/C 9.860 5.194

Jumlah 77.242 477.977

KontinjensiTagihan kontinjens i

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 19.941 12.970

Kewajiban kontinjensiPenerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi 188.683 41.915

Jumlah - bersih (168.742) (28.945)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (terdiri dari L/C dan bank garansi) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 9.590 juta (kepada PT Sinar Mas Tunggal dan PT Sinar Layan Mitra) dan Rp 6 juta kepada PT Certis CISCO) (Catatan 53). Per 31 Desember 2008 dan 2007, jangka waktu untuk L/C masing-masing berkisar antara 1 – 5 bulan dan 0 - 1 bulan, sedangkan untuk bank garansi masing-masing berkisar antara 1 – 8 bulan dan 1 - 12 bulan.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 112 -

57. Informasi Segmen Usaha a. Segmen Usaha

Tahun 2008

Jasa penjaminanPembiayaan emisi & perantarakonsumen, pedagang

Investasi sewa Jasa biro efek serta Pembangunan, Jumlah JumlahInduk Underwriting neto dan administrasi jasa manajer Perdagangan, sebelum setelah

Perusahaan asuransi anjak piutang efek investasi Perbankan dan Jasa eliminasi Eliminasi eliminasiRp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pendapatan operasional - 5.947.306 151.693 3.307 126.013 - - 6.228.319 (8.459) 6.219.860 Pendapatan bunga 197 62.497 - - 9.093 554.925 179 626.891 (1.538) 625.353 Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana 885 727.901 106 738 (7.780) - 164 722.014 - 722.014 Keuntungan (kerugian) penjualan investasi

jangka pendek - bersih - 10.006 - - 42.970 273 - 53.249 - 53.249 Penjualan 298 - - - - - 36.958 37.256 - 37.256 Pendapatan administrasi dan komisi - - 26.826 - - 80.567 - 107.393 (7.329) 100.064 Bagian laba pada anak perusahaan dan

perusahaan asosiasi 264.550 - - - - - 2.009 266.559 (266.559) - Keuntungan kurs mata uang asing - bersih - 212.563 - - 712 9.269 3 222.547 675 223.222 Pendapatan operasional lain-lain 255 18.890 3.745 - 5.299 154 11.775 40.118 - 40.118 Jumlah pendapatan 266.185 6.979.163 182.370 4.045 176.307 645.188 51.088 8.304.346 (283.210) 8.021.136

Beban operasional - 6.381.282 - - 44.015 - - 6.425.297 - 6.425.297 Gaji dan tunjangan karyawan 803 104.327 30.890 1.342 21.159 59.532 2.922 220.975 - 220.975 Umum dan adminstrasi 741 102.824 18.362 406 20.746 103.174 1.747 248.000 (8.709) 239.291 Bunga 195 - 25.713 - 533 425.759 - 452.200 (1.814) 450.386 Penyusutan dan amortisasi 102 21.087 21.554 199 2.242 13.558 538 59.280 546 59.826 Beban pokok penjualan 271 - - - - - 36.898 37.169 - 37.169 Penyisihan penghapusan aset produktif

dan non produktif - - - - - 10.580 - 10.580 - 10.580 Penyisihan piutang ragu-ragu - - 9.978 17 - - - 9.995 - 9.995 Beban keuangan lainnya - - 9.353 - - - - 9.353 (7.329) 2.024 Bagi hasil peserta - 309 - - - - - 309 - 309 Kerugian atas penurunan nilai

wajar efek yang belum direalisasi - 103.023 - - 72.766 93 - 175.882 - 175.882 Bagian rugi pada anak perusahaan dan

perusahaan asosiasi - - - - - - - 5.667 5.667 Kerugian kurs mata uang asing - bersih 99 397 (1.171) - - - - (675) 675 - Beban operasional lain-lain 168 17.677 3.159 35 3.217 15.180 8.129 47.565 - 47.565 Jumlah beban operasional 2.379 6.730.926 117.838 1.999 164.678 627.876 50.234 7.695.930 (10.964) 7.684.966

Laba (rugi) operasional 263.806 248.237 64.532 2.046 11.629 17.312 854 608.416 (272.246) 336.170

Pendapatan (beban) non-operasional - bersih (46) 8.989 (285) (5) 1.439 2.330 1.110 13.532 (526) 13.006

Penghasilan (beban) pajak (206) (17.534) (21.379) (416) (11.952) (6.790) (6) (58.283) - (58.283)

Pos luar biasa - - - - - - - - -

Laba Pra-Akuisisi - - - - - - - - -

Hak minoritas - - - - - - - (27.339) (27.339) Laba (rugi) bersih 263.554 239.692 42.868 1.625 1.116 12.852 1.958 563.665 (300.111) 263.554

Aset segmen 60.106 8.373.518 765.697 15.479 389.193 6.064.627 148.492 15.817.112 (594.139) 15.222.973Investasi pada anak perusahaan dan

perusahaan asosiasi 2.607.065 - - - - - - 2.607.065 (2.306.141) 300.924Jumlah aset 2.667.171 8.373.518 765.697 15.479 389.193 6.064.627 148.492 18.424.177 (2.900.280) 15.523.897

Kewajiban segmen 19.007 7.078.230 396.526 1.153 68.940 5.627.588 65.835 13.257.279 (542.960) 12.714.319

* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk hutang pajak dan kewajiban pajak tangguhan

Rp '000.000

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 113 -

57. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan) a. Segmen Usaha (Lanjutan)

Tahun 2007

Jasa penjaminanPembiayaan emisi & perantarakonsumen, pedagang

Investasi sewa Jasa biro efek serta Pembangunan, Jumlah JumlahInduk Underwriting neto dan administrasi jasa manajer perdagangan, sebelum setelah

Perusahaan asuransi anjak piutang efek investasi Perbankan dan jasa eliminasi Eliminasi eliminasiRp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Pendapatan operasional - 4.789.669 94.190 2.535 67.188 - - 4.953.582 (4.717) 4.948.865Pendapatan bunga 343 56.682 - - 3.933 335.007 37 396.002 (2.269) 393.733Keuntungan dari investasi pada unit reksa dana 1.155 376.689 90 585 6.703 - 106 385.328 - 385.328Keuntungan (kerugian) penjualan investasi

jangka pendek - bersih - 162.566 - - 108.095 (347) - 270.314 - 270.314Penjualan 435 - - - - - 121.623 122.058 - 122.058Pendapatan administrasi dan komisi - - 17.719 - - 38.924 - 56.643 (258) 56.385Keuntungan atas kenaikan nilai efek yang

belum direalisasi - 5.606 - - 4.570 13.043 - 23.219 - 23.219Bagian laba pada anak perusahaan

dan perusahaan asosiasi 534.991 - - - - - 1.009 536.000 (457.570) 78.430Keuntungan kurs mata uang asing - bersih - 49.365 477 - 64 - 1 49.907 (324) 49.583Pendapatan operasional lain-lain 836 8.573 3.217 - 3.112 96 10.334 26.168 14 26.182

Jumlah pendapatan 537.760 5.449.150 115.693 3.120 193.665 386.723 133.110 6.819.221 (465.124) 6.354.097

Beban operasional - 4.942.777 - - 15.982 - - 4.958.759 - 4.958.759Bunga 48 74 2.577 - 73 237.307 - 240.079 (2.590) 237.489Umum dan adminstrasi 1.029 78.355 13.525 1.868 17.156 58.117 3.125 173.175 (4.717) 168.458Gaji dan tunjangan karyawan 1.127 80.947 24.895 1.100 16.053 34.365 1.200 159.687 - 159.687Penyusutan dan amortisasi 141 17.571 9.683 194 2.342 6.585 379 36.895 465 37.360Beban pokok penjualan 271 - - - - - 36.898 37.169 - 37.169Penyisihan penghapusan aset produktif

dan non-produktif - - - - - 24.199 - 24.199 - 24.199Penyisihan piutang ragu-ragu - - 17.127 (20) - - - 17.107 - 17.107Beban keuangan lainnya - - 1.883 - - - - 1.883 (258) 1.625Bagi hasil peserta - 239 - - - - - 239 - 239Kerugian kurs mata uang asing - bersih 3 - - - - 321 - 324 (324) -Beban operasional lain-lain 628 14.886 2.815 61 1.222 14.721 91.627 125.960 - 125.960

Jumlah beban operasional 3.247 5.134.849 72.505 3.203 52.828 375.615 133.229 5.775.476 (7.424) 5.768.052

Laba (rugi) operasional 534.513 314.301 43.188 (83) 140.837 11.108 (119) 1.043.745 (455.019) 586.045

Pendapatan (beban) non-operasional - bersih (286) 7.018 437 192 7.259 676 1.337 16.633 (320) 16.313

Penghasilan (beban) pajak (873) 33.661 (14.769) (266) (8.540) (6.036) (1) 3.176 - 3.176

Laba pra-akuisisi - - - - - - - - (540) (540)

Hak minoritas atas bagian anakperusahaan - (1.129) - - - - (39) (1.168) (70.472) (71.640)

Laba (rugi) bersih 533.354 353.851 28.856 (157) 139.556 5.748 1.178 1.062.386 (526.351) 533.354

Aset segmen 35.957 6.990.428 477.919 13.677 978.621 5.468.442 130.501 14.095.545 (293.044) 13.802.501Investasi pada anak perusahaan dan

perusahaan asosiasi 2.339.675 - - - - - - 2.339.675 (2.031.872) 307.803Jumlah aset segmen * 2.375.632 6.990.428 477.919 13.677 978.621 5.468.442 130.501 16.435.220 (2.324.916) 14.110.304

Kewajiban segmen * 2.746 5.892.552 155.018 1.217 582.488 5.192.743 55.131 11.881.895 (242.858) 11.639.037

Rp '000.000

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 114 -

57. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan)

b. Segmen Geografis

2008Pembiayaan Jasa penjaminan konsumen, emisi dan perantara

Investasi sewa Jasa biro pedagang efek Pembangunan,Underwriting neto dan administrasi serta jasa perdagangan

asuransi anjak piutang efek manajer investasi Perbankan dan jasa Eliminasi JumlahRp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Jawa dan Bali 5.464.879 136.715 3.307 126.013 - - (8.459) 5.722.455 Sumatera 279.024 13.141 - - - - - 292.165 Kalimantan 108.986 1.837 - - - - - 110.823 Sulawesi 91.201 - - - - - - 91.201 Irian 3.216 - - - - - - 3.216

Jumlah 5.947.306 151.693 3.307 126.013 - - (8.459) 6.219.860

Pasar geografis

2007Pembiayaan Jasa penjaminan konsumen, emisi dan perantara

Investasi sewa Jasa biro pedagang efek Pembangunan,Underwriting neto dan administrasi serta jasa perdagangan

asuransi anjak piutang efek manajer investasi Perbankan dan jasa Eliminasi JumlahRp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Jawa dan Bali 4.504.219 92.297 2.535 67.188 - - (4.717) 4.661.522 Sumatera 182.411 1.893 - - - - - 184.304 Kalimantan 53.839 - - - - - - 53.839 Sulawesi 47.818 - - - - - - 47.818 Irian 1.382 - - - - - - 1.382

Jumlah 4.789.669 94.190 2.535 67.188 - - (4.717) 4.948.865

Pasar geografis

2008 % 2007 % 2008 % 2007 %Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000

Jawa dan Bali 14.122.286 90,8 13.590.620 96,3 149.290 85,2 103.609 73,8Sumatera 866.295 5,7 391.867 2,8 21.211 12,2 28.557 20,3Kalimantan 204.241 1,3 70.820 0,5 2.328 1,3 4.663 3,3Sulawesi 224.677 1,5 55.459 0,4 1.871 1,1 1.116 0,8Irian 106.398 0,7 1.538 0,0 266 0,2 2.505 1,8

Jumlah 15.523.897 100,0 14.110.304 100,0 174.966 100,0 140.450 100,0

* Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka

Pasar GeografisAset segmen konsolidasi*

Nilai tercatatAset tetap konsolidasi

Penambahan

58. Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca

Pada tanggal 2 Februari 2009, Induk Perusahaan menambah setoran modal pada PT Bank Sinarmas (BS) sebesar Rp 100.000 juta. Penambahan modal tersebut telah meningkatkan persentase kepemilkan Induk Perusahaan pada saham BS dari 87,97 % menjadi 90,26%.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 115 -

59. Informasi Lainnya Penerbitan Undang-undang Baru Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan diterbitkan pada tanggal 23 September 2008 dan akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009. Kebijakan baru dalam Undang-undang ini mencakup antara lain perubahan ketentuan mengenai definisi subyek pajak, definisi obyek pajak, perhitungan penghasilan kena pajak, serta tarif pajak penghasilan atas penghasilan kena pajak bagi wajib pajak perorangan maupun badan.

60. Kondisi Ekonomi Indonesia Akibat Krisis Keuangan Global

Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia, ditandai antara lain dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga, serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sektor riil pada tahun 2009. Meskipun pada saat ini Perusahaan dan anak perusahaan tidak mengalami dampak krisis ekonomi secara signifikan, memburuknya kondisi ekonomi berpotensi meningkatkan risiko kredit dari meningkatnya jumlah pelanggan atau nasabah yang gagal bayar, yang mengakibatkan jumlah piutang bermasalah meningkat. Disamping itu, terdapat kesulitan mendapatkan dana dari perbankan untuk pembiayaan baru maupun pembiayaan kembali serta terjadi penurunan daya beli konsumen, yang akan mengakibatkan turunnya laju pertumbuhan kredit. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi jumlah pendapatan dan laba bersih Perusahaan di masa mendatang.

Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan sebagai berikut: • Melakukan peningkatan efisiensi di segala bidang. • Mengoptimalkan “cross selling” diantara anak-anak perusahaan terutama melalui

“bancassurance” antara PT Bank Sinarmas dengan PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas. Demikian juga halnya antara PT Bank Sinarmas dengan PT Sinarmas Sekuritas, dimana banyak nasabah PT Bank Sinarmas melakukan transaksi jual beli saham melalui PT Sinarmas Sekuritas.

• Berupaya menjalin hubungan dengan mitra bisnis untuk memperkuat struktur modal Perusahaan.

Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan anak perusahaan untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan.

Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Konsolidasi - Catatan atas Laporan Keuangan Induk Perusahaan 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 116 -

61. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2008, sebagai berikut:

Setelah SebelumReklasifikasi ReklasifikasiRp'000.000 Rp'000.000

Neraca KonsolidasiProperti Investasi 139.653 -Aset Lain-lain 142.009 206.218Investasi Jangka Panjang dan Investasi lainnya 326.326 401.770

Konsolidasi

Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2007.

********