EPIDEMIOLOGI

• Dian Novita Sari 1506801290• Hariani Rafitha 1506801504• Hilda Adzkia • Shelly Shalihat 1506802210• Wiwi Islamiaty 1506802375

Dosen Pengampu: Renti Mahkota SKM, M. Epid

LINGKUNGANYANG KOTOR CACING

NYAMUKMANUSIA

TAHAP PRE - PATOGENESIS

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

TAHAP PATOGENESIS

Inkubasi

Penyakit Dini

Penyakit Lanjut

Akhir Penyakit

Inkubasi

Masuknya larva sampai terjadinya mikrofilaremia (pre larva)

berkisar antara 37 bulan, terjadi Infeksi cacing dewasa

bersama-sama dengan infeksi oleh bakteri dan jamur

Penyakit Dini

Gejala peradangan lokal

Limfangitis Limfadenitis Adenolimfangitis Abses

Peradangan daerah genital

Gejala peradangan umum

Demam, sakit kepala, sakit otot,

rasa lemah dan lain-lainnya.

Penyakit Lanjut

Kerusakan sistem limfatik limfedema serangan akut

berulang oleh bakteri/jamur penebalan dan pengerasan

kulit, hiperpigmentasi, hiperkeratosis dan peningkatan

pembentukan jaringan ikat pembengkakan yang semula

terjadi hilang timbul (pitting) pembengkakan menetap

(non pitting)

terjadi kecacatan

permanen, jika tidak

diobati dengan cepat

Akhir Penyakit

TINGKAT PENCEGAHAN

PRIMER

PROMOSI KESEHATAN

DAN PERLINDUNGA

N KHUSUS

SOSIALISASI PENYULUHAN

TENTANG PENINGKATAN PHBS

PEMBERIAN OBAT MASSAL SETIAP

TAHUN

SEKUNDER

DIAGNOSIS DINI DAN

PENGOBATAN SEGERA,

PEMBATASAN KETIDAKMAMPU

AN

Pemeriksaan darah jari setiap tahun

sebelum dilaksanakan minum

obat massal Membasmi parasit

atau larva yang berkembang dalam

penderita untuk mengurangi tingkat

penularan-Pemberian obat dietil karbamasin

sitrat Sesuai anjuran dokter

TERSIER REHABILITASIDILAKUKAN

OPERASI PADA PENDERITA YANG

BAGIAN TUBUHNYA MEMBESAR

DAFTAR PUSTAKA

• https://adhienbinongko.wordpress.com/2012/12/03/filariasis-epidemiologi-penyakit-menular/

• http://www.resep.web.id/kesehatan/filariasis-penyakit-kaki-gajah.htm