16
APLIKASI TANYA JAWAB SEPUTAR HADITS MENGGUNAKAN METODE SEMANTIC ROLE BERBASIS WEB MOBILE Proposal Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universita Muhammadiyah Malang Nama niM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Semantic Role untuk tanya jawab otomatis seputar hadits

Embed Size (px)

Citation preview

APLIKASI TANYA JAWAB SEPUTAR HADITS MENGGUNAKAN METODE

SEMANTIC ROLE BERBASIS WEB MOBILE

Proposal Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I

Teknik Informatika Universita Muhammadiyah Malang

Nama

niM

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

JUNI, 2012

1. LATAR BELAKANG

Semakin besarnya volume berita elektronik berbahasa

Indonesia mengakibatkan informasi tersedia dalam jumlah

yang besar, beraneka ragam, dan pada umumnya tidak

terstruktur. Hal ini mendorong terjadinya peningkatan

kebutuhan untuk mencari dan mengelola informasi dengan

baik sehingga dihasilkan pengetahuan yang bermanfaat.

Text mining merupakan upaya pencarian atau

penambangan data yang berupa teks dimana sumber data

biasanya diperoleh dari dokumen, dengan tujuan mencari

kata-kata yang dapat mewakili isi dokumen sehingga

dapat dilakukan analisis keterhubungan antar dokumen.

Text mining memberikan solusi pada masalah-masalah

dalam memproses, mengorganisasi, dan menganalisa

unstructured text dalam jumlah besar. Text mining

mengadopsi dan mengembangkan banyak teknik dan solusi

dari bidang lain, seperti Data Mining, Information

Retrieval, Statistik dan Matematik, Machine Learning,

Linguistic, Visualization, dan Natural Language

Processing.

Aplikasi ini dibangun menggunakan konsep text mining

dimana algoritma yang digunakan adalah algoritma

semantic role. Semantic role adalah salah satu metode

atau algoritma yang sering digunakan untuk sebuah

sistem temu kembali informasi yang biasa dikenal dengan

IRS (Information Retrieval System). Menurut Arifin (dalam

Salton, 1989), “salah satu model IRS yang paling

sederhana namun paling produktif adalah model ruang

vektor” (Arifin, 2002). Algoritma ini merupakan sebuah

model yang digunakan untuk mengukur kemiripan antar

beberapa dokumen (dalam hal ini adalah hadits) dengan

user query atau permintaan user.

Dalam teknik text mining ada sebuah tahapan proses

untuk mengolah kata-kata yang terdapat dalam dokumen

menjadi bentuk kata dasar atau akar dari kata itu

sendiri (tanpa ada awalan, akhiran, atau sisipan),

proses ini disebut proses stemming. Enhanced Confix Stripping

Stemmer merupakan salah satu algoritma yang dapat

mengatasi proses stemming yang spesifik untuk Bahasa

Indonesia.

Aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah dalam

proses pencarian informasi mengenai kandungan hadits

secara lebih spesifik dan mendalam bagi siapa saja yang

membutuhkan oleh karena itu penulis membuat tugas akhir

ini dengan judul “APLIKASI TANYA JAWAB SEPUTAR HADITS

MENGGUNAKAN METODE SEMANTIC ROLE BERBASIS WEB MOBILE”.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat

diuraikan rumusan masalah yaitu sebagai berikut :

1) Bagaimana merancangan aplikasi Tanya jawab

dengan metode Sematic Role dalam mempermudah

memberikan jawaban atas pertanyaan seputar

hadits?

2) Bagaimana perancangan system metode Sematic Role

dalam menentukan informasi jawaban atas

pertanyaan seputar hadits secara otomatis ?

3. TUJUAN

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan

diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Merancang sebuah aplikasi tanya jawab untuk

memberikan kemudahan dalam pemberian informasi.

2) Merancang sebuah system menggunakan algoritma

Sematic Role dalam menangani tanya jawab secara

otomatis

3) Mengimplementasiakan penerapan metode Sematic Role

pada aplikasi tanya jawab berbasis web mobile

dan database .

4. BATASAN MASALAH

Terdapat beberapa batasan masalah yang diangkat

sebagai parameter pengerjaan tugas akhir ini

diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Aplikasi yang dibangun berbasis web mobile dengan

menggunakan database mysql dan bahasa pemrograman

PHP .

2) Menggunakan metode Sematic Role

3) Pertanyaan yang di inputkan adalah test bahasa

Indonesia baku.

5. METODOLOGI

Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam

pengerjaan Tugas Akhir ini ada beberapa metode yang

harus dipelajari meliputi:

1) Textmining

Text mining memiliki definisi menambang data

yang berupa text dimana sumber data biasanya

didapatkan dari dokumen, dan tujuannya adalah

mencari kata-kata yang dapat mewakili isi dari

dokumen sehingga dapat dilakukan analisa

keterhubungan antar dokumen (Raymond, 2006).

Dengan text mining tugas-tugas yang berhubungan

dengan penganalisaan teks dengan jumlah yang

besar, penemuan pola serta penggalian informasi

yang mungkin berguna dari suatu teks dapat

dilakukan.

Proses text mining dibagi menjadi 3 tahap

utama, yaitu proses awal terhadap teks (text

preprocessing), transformasi teks ke dalam bentuk

antara (text transformation/feature generation),

dan penemuan pola (pattern discovery) (Even dan

Zohar: 2002).

2) Pembobotan

Untuk meningkatkan precision, digunakanlah

representasi Inverse Document Frequency (IDF) untuk

term-term, yang didefinisikan sebagai logaritma

dari rasio jumlah keseluruhan dokumen yang

diproses dengan jumlah dokumen yang memiliki term

bersangkutan. Ini berarti bahwa term-term yang

tingkat kemunculannya jarang akan memiliki nilai

IDF yang tinggi. Experimen yang dilakukan oleh

Spärck Jones membuktikan bahwa penggunaan IDF

akan menghasilkan performa retrieval yang lebih

efektif jika dibandingkan dengan penggunaan

frekuensi term saja. Ini yang kemudian

menginspirasi Salton untuk mengkombinasikan kedua

metode pembobotan tersebut, dengan

mempertimbangkan frekuensi inter-dokumen dan

frekuensi intra-dokumen dari suatu term. Dengan

menggunakan frekuensi term pada suatu dokumen dan

distribusinya pada keseluruhan dokumen, yakni

kemunculan pada dokumen-dokumen lain (IDF).

Salton menarik suatu kesimpulan melalui

eksperimennya bahwa term-term dengan total

frekuensi menengah, lebih berguna dalam retrieval

jika dibandingkan dengan term-term yang total

frekuensinya terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Konsep frekuensi intra-dokumen dan inter-dokumen

ini kemudian dikenal sebagai metode TF-IDF.

(Mahendra, 2008)

Rumus yang digunakan untuk menyatakan bobot

(w) masing-masing dokumen terhadap kata kunci

adalah:

Wd,t = tf d,t IDFt

Dimana:

d = dokumen ke-d

t = kata ke-t dari kata kunci

Wd,t = bobot dokumen ke-d terhadap kata

ke-t

3) Sematic Role

Perbandingan kemiripan (similarity) yang digunakan

disini adalah standard Sematic Role dengan rumus

:

SDiDj : Similarity Dokumen ke I dan ke j

Menurut Fred R. McFadden dan Jeffrey A.

Hoffer (1994,p8), database adalah sekumpulan data

logikal yang dirancang untuk memenuhi

kebutuhan informasi dari berbagai pengguna dan

sebuah organisasi. Data dalam database disimpan

dalam satu dari 3 tipe struktur data yaitu file,

tabel, dan objek.

Keunggulan dari database adalah:

Database dapat menyediakan manipulasi data

yang baik. Database dapat mengurangi

redundansi data.

Database menjaga independensi data. Database

meningkatkan keamanan data. Database menjaga

konsistensi data. Database meningkatkan

integritas data.

Dengan database data menjadi lebih mudah

untuk diakses dan digunakan.

Database dapat meningkatkan produktivitas.

Database meningkatkan pelayanan backup dan

recovery. Database memiliki suatu standar.

Database memudahkan dalam data sharing.

Pengguna dari sistem database akan mendapatkan

fasilitas untuk melakukan berbagai aksi pada file

termasuk :

Menambah file baru yang kosong ke database.

Menyisipkan data baru ke file yang sudah ada.

Memperoleh kembali data dari file yang sudah ada.

Mengupdate data di file yang sudah ada. Menghapus

data dari file yang sudah ada. emindah file yang ada

dari database.

Untuk menganalisa sistem informasi yang

dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau organisasi,

maka diperlukan normalisasi yang bertujuan untuk

mengidentifikasi relasi antar entity ataupun atribut

pada database.

Entity merupakan objek nyata yang berhubungan

dengan sistem basis data yang akan dibuat. Atribut

merupakan keterangan dari entity. Relasi adalah

hubungan atau asosiasi antara entity.

4) MySQL

Menurut Abdul Kadir (2003,p353) MySQL adalah

salah satu jenis database server yang sangat populer.

Kepopuleran ini disebabkan karena MySQL

menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam

mengakses databasenya. Selain itu MySQL bersifat

free pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis

RDBMS (Relational Database Management System), oleh

karena itu istilah seperti tabel, baris dan kolom

digunakan dalam MySQL. Pada MySQL database

mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri

dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung

satu atau beberapa kolom.

5) PHP

Menurut Abdul Kadir (2003,p1) yang diambil

dari dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan

dari PHP Hypertext Preprocesor. PHP merupakan bahasa

yang berbentuk script yang ditempatkan dalam server

dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan

kepada klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk

web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu

tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya,

kemampuan untuk bisa menampilkan isi database ke

halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi

yang sama dengan script-script seperti ASP (Active Server

Page), Cold Fusion, ataupun Perl.

6) HTML 5

Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML

5: Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe

media text/html) dan XML, Integrasi yang lebih

baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya,

Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype

yang lebih sederhana, Penulisan kode yang lebih

efisien, Dapat dimengerti oleh peramban lawas

(backwards compatible). Sehingga istilah

‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.

Yang masih diperdebatkan dalam pengembangan

HTML 5: Makna semantik beberapa elemen

presentasioal, dan fitur aksesibilitasnya. Seperti

atribut alt dan summary

7) Teknologi apa yang akan di perkenalkan HTML 5

API (Aplication Programming Interface)

merupakan teknologi yang akan di usung oleh HTML5,

berikut ini adalah batasan-batasannya :

1. Offline Data Storage

Memungkinkan kita bisa mengakses data

lama di broser dalam keadaan offline. Contoh

offline data seperti kita membaca arsip e-

mail pada program Outlook atau Thunderbird.

2. Drag and Drop

Drag and Drop ini kita dapat dengan

memudahkan mendrag atau mendrop misalnya

text, hyperlink, bahkan file di aplikasi

dekstop sekalipun.

3. Geolocation

Aplikasi ini memungkinkan kita untuk

untuk mengetahui lokasi geografis, sumber

informasi di ambil dari GPS (Global Position

System).

Masih terdapat banyak API lainya dan

terus di kembangkan. Dalam implementasinya,

Anda akan memerlukan pemrogramanan Java

Script untuk menjembatani penggunaan API ini.

8) Elemen Baru Di HTML 5

Demi mewujudkan struktur halaman web yang

lebih baik semantik dan aksesibilitasnya,

dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya:

section serupa seperti h1-h6, article bisa berupa

entri blog atau tulisan konten, aside menyajikan

konten pelengkap. header bisa menyajikan judul,

deskripsi, bahkan nav untuk navigasi, footer

berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta,

penulis, kontak, dan sebagainya, dialog yang

dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada

halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan

percakapan, yang fenomenal adalah penggunaan

elemen figure, video, audio, source, embed,

canvas, dan elemen terkait berkas multimedia

lainnya.

9) Atribut Baru Di HTML 5

Dikenalkan pula beberapa atribut baru,

seperti: atribut media, ping pada elemen pranala,

autofocus, placeholder, required, autocomplete,

dan sebagainya, terkait elemen input dan form,

reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke

kecil.

a. FLOWCHART SYSTEM

Gambar 2. Rancangan Flowchart System

6. JADWAL KEGIATAN

Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa

periode yang sudah ditentukan yang ditunjukkan pada

table di bawah ini :

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan3

Bulan 4

Studi Pustaka danPengumpulan data Desain SistemImplementasiPengujian Pembuatan laporan

DAFTAR PUSTAKA

Mahendra, I Putu Adhi Kerta., 2008, Penggunaan AlgoritmaSemut Dan Confix Stripping Stemmer Untuk Klasifikasi DokumenBerbahasa Indonesia, Surabaya: Jurusan Teknik InformatikaITS Surabaya.