The Relationship Between Stressful Study And Students

JIES: Journal of Islamic Education Students, 2 (1), 2022 |21

Website: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/jies Email: [email protected]

Volume 2 Nomor 1 (2022) Pages 21-30 Journal of Islamic Education Students

The Relationship Between Stressful Study And Students’ Sleep Pattern

During Covid-19 Pandemic

Sri Mulyati1, Sisrazeni2

Bimbingan dan Konseling, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Indonesia1,2

email: [email protected], [email protected]

DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384

Article info Abstract

Article History

Recieved:

28/05/2022

Accepted:

29/05/2022

Published:

31/05/2022

Corresponding author

Covid 19 pandemic that required students to study online affected university

students psychologically. This study aims to determine the relationship between

stressful learning and sleep patterns of Bimbingan dan Konseling department

students in Covid 19 pandemic era. Correlational design of quantitative approach

was used in this research. Sample was chosen by using saturated sampling

technique and data were collected by distributing a Likert scale questionnaire to

the sample. Data then were analyzed using Product-moment formula. The finding

described that there was a significant relationship between stressful learning and

sleep patterns. Thus, the higher the students’ stress level in learning, the worse the

students’ sleep pattern during Covid-19 pandemic.

Keywords: Stressful Study, Sleep Pattern, Covid 19 Pandemic

Abstrak

Covid 19 yang menyebabkan perguruan tinggi ditutup dan mengharuskan

mahasiswa untuk belajar online berakibat pada banyaknya gangguan psikis pada

mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress

belajar dengan pola tidur mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling pada masa

pandemic covid 19. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

korelasional. Sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik

pengumpulan data menggunakan angket skala likert. Teknik analisis data

menggunakan product moment. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan

pola tidur mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling di masa pandemic Covid

19. Dengan demikian semakin tinggi stress belajar mahasiswa pada masa pandemic

Covid 19 maka semakin buruk pola tidur mahasiswa.

Kata Kunci: Stress Belajar, Pola Tidur, Covid 19

JIES is licensed under a Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 Internasional Licence

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

The Relationship Between Stressful Study And Students’ Sleep Pattern During Covid-19 Pandemic

DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 merupakan krisis kesehatan yang pertama dan terutama di

dunia (Ciotti et al., 2020; Daniel, 2020; Pragholapati, 2021). Banyak negara memutuskan

untuk menutup sekolah, perguruan tinggi dan universitas (Rundle et al., 2020). Pandemi

Covid19 menyebabkan dunia pendidikan menjadi tidak stabil, hal ini merupakan

pernyataan yang disampaikan oleh Organieasi Internasional yang berada di New York

Amerika Serikat.(Herliandry et al., 2020; Mualim & Saputra, 2021). Parahnya lagi, hal

itu terjadi dalam tempo yang cepat dan skala yang luas, penutupan sekolah terjadi lebih

dari puluhan negara karena wabah Covid-19 (Amalina, 2020; Purwanto et al., 2020).

Ditetapkannya Covid 19 sebagai pandemi global membuat pemerintah Indonesia

membuat beberapa kebijakan strategis agar menghindari penularan virus, pemerintah

melalui surat edarannya memerintahkan seluruh aktifitas pembelajaran dilakukan di

rumah (sekolah dari rumah/daring) (Hanifa et al., 2021; Warmansyah, 2020). Kegiatan

perkuliahan dilakukan secara jarak jauh melalui aplikasi-aplikasi yang mendukung

kegiatan perkuliahan (Sari et al., 2020). Namun tidak dipungkiri bahwa adanya hambatan-

hambatan yang terjadi selama proses perkuliahan dilakukan secara daring (Saefulmilah

& Saway, 2020; Wahyudin et al., 2020). Kendala-kendala yang dihadapi oleh mahasiswa

seperti jaringan yang tidak ada, paket internet yang habis, pekerjaan rumah yang harus

dikerjakan juga, dan tugas perkuliahan yang menumpuk (Daheri et al., 2020). Berbagai

tuntutan akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa menyebabkan mereka

mengalami stres belajar (Harahap et al., 2020)

Masa pandemi ini sangat erat hubungannya dengan stress belajar karena

mahasiswa merasa dipaksa belajar jarak jauh tanpa sarana dan prasarana memadai di

rumah (Jannah & Santoso, 2021). Ditambah lagi koneksi internet yang kurang baik, harus

menyelesaikan tugas yang banyak dalam waktu yang cepat, merespon instruksi dengan

cepat, serta perlu beradaptasi cepat dengan situasi belajar dari rumah merupakan kondisi

yang dapat menimbulkan stres pada mahasiswa (Andiarna & Kusumawati, 2020). Stres

belajar merupakan ketegangan emosional yang muncul dari peristiwa-peristiwa

kehidupan di sekolah dan perasaan terancamnya keselamatan atau harga diri siswa,

sehingga memunculkan reaksi-reaksi fisik, psikologis, dan tingkah laku yang berdampak

pada penyesuaian psikologis dan prestasi akademis (Lubis et al., 2021). Keadaan internal

yang dapat diakibatkan dari tuntutan fisik daritubuh atau kondisi lingkungan dan sosial

yang di nilai pontensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan

individu untuk mengatasinya (Aini & Fitria, 2021; Meilla, 2020).

Masalah yang dihadapi mahasiswa pada masa pandemi Covid-19 ini selain

tuntutan-tuntutan yang dibebankan dengan model belajar mengajar secara daring. Stress

belajar yang dihadapi mahasiswa pada masa pandemi Covid 19 menyebabkan mahasiswa

juga mengalami gangguan pada tidurnya (Fauziyah & Aretha, 2021). Gangguan tidur

pada mahasiswa merupakan keadaan saat mahasiswa merasakan kesulitan tidur, tidur

tidak tenang, kesulitan menahan tidur, sering terbangun di pertengahan malam, dan sering

terbangun di awal (Oktaviani et al., 2021).


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh

stimulus atau sensoris yang sesuai atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak

sadarkan diri yang relatif (Islam & Mulamukti, 2021). Tidur bukan hanya keadaan penuh

ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang.

Tidur mempunyai ciri adanya aktivitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi,

terdapat perubahan proses fisiologi, dan terjadi penurunan respons terhadap rangsangan

dari luar (Rahmawati et al., 2021; Ratnaningtyas & Fitriani, 2019). Menurut Fauziyyah

et al., (2021) pola tidur merupakan suatu keadaan yang berulang-ulang dalam jangka

waktu yang relatif menetap, yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan akan berdampak jika

tidak tercukupi dengan baik.

Banyak kajian sebelumnya menemukan bahwa Kualitas tidur yang tidak teratur

sangat berkaitan dengan stress (Putri et al., 2021; Sano et al., 2015; Âkerstedt, 2006).

Penelitian Mullan, (2014) menyatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan

adanya permasalahan pada kondisi fisik dan psikis dapat di ketahui dari pola istirahat

yang kurang baik. Stress emosional dan akademik mempunyai dampak negatif terhadap

tidur (Vgontzas et al., 2008). Kegiatan yang padat baik disekolah ataupun pada sektor

akademik lainnya bisa menyebabkan meningkatnya stres yang berlebihan, hal ini

berdampak pada kualitas tidur sehingga berdampak pada kondisi fisik dan psikis

mahasiswa (Haryono et al., 2016). Pola tidur yang kurang baik dapat menyebabkan

permasalahan kesehatan fisik dan psikis serta dapat membuat mahasiswa menjadi mudah

lelah dan tidak dapat berkonsentrasi dalam menjalani aktivitasnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber pada bulan Septerber

2020 melalui via WhatsApp diperoleh informasi bahwa 5 dari 7 mahasiswa tidur selama

5 sampai 6 jam dalam sehari, mahasiswa banyak yang tidur di atas jam 12 malam. Dari

wawancara tersebut mereka banyak mengatakan kalau pola tidurnya terganggu karena

menyelesaikan dan memikirkan tugas yang menumpuk, tuntutan tugas yang harus segera

dikumpulkan, beban pikiran yang menyebabkan stres dan juga ada yang mengalami

penyakit insomia yang sering kambuh. Akibat dari tuntutan tugas yang menumpuk

tersebut banyak mahasiswa yang mengalami stres belajar, stres belajar tersebut di

akibatkan karena terjadinya masalah pada jaringan internet yang tidak baik dan juga

terkendala pada paket internet yang tiba-tiba habis saat belajar, tugas kuliah yang

diberikan dosen terlalu banyak, dan mahasiswa juga tidak paham tentang materi dan tugas

yang diberikan dosen, handphone mahasiswa juga tidak mendukung untuk melakukan

kuliah online dan mahasiswa juga terkendala pada laptop.

Penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian ini di antaranya adalah

Saifuddin, (2012) menjelaskan kualitas tidur yang baik akan meringankan tingkat stres

yang dialami oleh siswa, begitupun sebaliknya kualitas tidur yang tidak baik maka tingkat

stres siswa juga meningkat, hal ini terjadi pada siswa Muhammadiyah Boarding School

di Bokoharjo, Prambanan. Kemudian Selviana, (2019) menjelaskan bahwa terdapat

hubungan positif antara stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa di

Yongyakarta, dengan koeffisien (rxy) = 0,234 (p ≤ 0,01) yang menggambarkan semakin

tinggi stres akademik maka semakin rendah kualitas tidur pada mahasiswa. Sebaliknya,


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


semakin rendah stres akademik maka semakin tinggi kualitas tidur mahasiswa. Penelitian

yang dilakukan oleh (Pua et al., 2018) menemukan adanya hubungan antara pola tidur

dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam

Ratulangi. Diperoleh nilai p value = 0,037 ≤ 0,05. Terdapat hubungan antara hubungan

pola tidur dengan prestasi akademik mahasiswa, bahwa pola tidur yang kurang baik dapat

mempengaruhi prestasi akademik menjadi kurang baik.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang mana analisisnya lebih

menekankan pada penggunaan data berbentuk numerik atau angka yang dikumpulkan

melalui prosedur pengukuran dan diolah dengan analisis statistika. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Penelitian

dengan metode korelasional memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui kekuatan dan arah

hubungan yang ada diantara variabel-variabel yang terkait. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini Mahasiswa bimbingan dan konseling IAIN Batusangkar, maka

populasinya adalah mahasiswa angkatan 2018. Jumlah anggota populasi sebanyak 78

mahasiswa dan sampelnya sebanyak 78 orang mahasiswa Bimbingan dan Konseling.

Teknik pengumpula data dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, dalam penelitian ini

menggunakan penyebaran angket kepada mahasiswa yang menjadi sampel.

Teknik pengumpulan data menggunakan instrument yang disusun sendiri oleh

peneliti berdasarkan indikator teori yang di rujuk. Teknik analisis data yang dilakukan

agar diperoleh hasil penelitian ialah: uji normalitas data dengan rumus kolmogrob-

smirnov, uji linieritas data menggunakan rumus regresi linier sederhana, dan uji hipotesis

menggunakan rumus korelasi product moment.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil korelasi antara stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan pola tidur

mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling IAIN Batusangkar.

Correlations

X Y

X Pearson

Correlation 1 .440**

Sig. (2-tailed) .000

N 78 78

Y Pearson

Correlation .440** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 78 78

**. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Taraf signifikan

Df

(degress of Ftreedom)

Atau:

Db,

(derajat bebas)

Banyak variabel yang di

korelasikan

2

Harga “r” Pada Taraf Signifikan

5%

75 0,227

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diketahui rxy yaitu sebesar 0,440 seterusnya

ketika dikonsultasikan dengan rt pada taraf singnifikan 5% sebesar 0,227. Dengan

demikian maka rxy (0,440) > rt pada alfa 5% dan df 76. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

singnifikan antara stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan pola tidur

mahasiswa jurusan bimbingan konseling IAIN Batusangkar. Sedangkan hipotesis nihil

(H0) ditolak, yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang singnifikan antara

stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan pola tidur mahasiswa jurusan

bimbingan konseling IAIN Batusangkar.

Hasil penelitian ini di dukung oleh hasil penelitian lain yang juga menyatakan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stress belajar dengan pola tidur siswa

dan mahasiswa (Martiri, 2018; Asshiddiqie & Triastuti 2020; Haryati et al., 2020). Dari

beberapa penelitian tersebut didapatkan ketahui dari beberapa penelitian tersebut

didapatkan ketahui bahwa kualitas tidur yang baik akan mengurangi tingkat stres yang

dialami oleh siswa, begitupun sebaliknya, jika kualitas tidur siswa tidak baik maka tingkat

stres yang dialami siswa juga lebih tinggi. Dalam hal tersebut diatas dapat disimpulkan

bahwa tidur sangat penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian organ tubuh

termasuk otak akan beristirahat. Jika kita kurang tidur maka otak kita pun kurang istirahat,

hal itu menyebabkan konsentrasi belajar menjadi terganggu. Salah satu faktor yang

mempengaruhi pola tidur tidak terpenuhi yaitu tingkat stress belajar yang telalu tinggi

(Damayanti & Samaria, 2021). Pola tidur ini lebih dominan terhadap tingkat stres, hal ini

disebabkan mahasiswa mengalami gangguan pola tidur karena aktifitas sepanjang hari.

Aktifitas ini dapat menyebabkan mahasiswa mengalami kelelahan fisik, kelelahan fisik

sepanjang hari menyebabkan gangguan tidur. Individu yang kelelahan sepanjang hari

akan merasakan ketidaknyamanan pada tubuh saat malam hari. Hal ini akan meyebabkan

individu sulit rileks sehingga sulit untuk memulai tertidur (Hafid, 2017).

Penelitian Argaheni (2021) menyatakan bahwa salah satu faktor yang

menyebabkan adanya permasalahan pada kondisi fisik dan psikis dapat di ketahui dari

pola istirahat yang kurang baik. Padatnya kegiatan akademik dan juga banyaknya beban

pikiran yang dialami oleh siswa dapat memberikan efek yang kurang baik pada pola tidur

yang tidak baik. Musabiq & Karimah, (2018), menyatakan bahwa pola tidur yang kurang

baik dapat menyebabkan meningkatnya stres, hal ini juga disebabkan oleh kebiasaan

seseorang yang mempunyai permasalahan yang selalu dipikirkan sehingga menyebabkan

adanya gangguan yang terjadi pada kondisi fisik dan psikisnya.


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling

IAIN Batusangkar kegiatan yang padat baik dikampus maupun dirumah/ kos bisa

menyebabkan timbulnya gangguang kesehatan fisik dan psikis serta tingkat laku, salah

satu contohnya yaitu adanya kebiasaan pola tidur yang kurang baik dan tingkat stres yang

meningkat, mahasiswa menjadi tidak fokus dan mudah lelah. Dampak negatif yang

didapatkan dari kualitas tidur yang tidak baik yaitu dapat menyebabkan kinerja

metabolisme pada tubuh menjadi terganggu. Pola tidur yang kurang baik juga

memberikan dampak negatif untuk otak karena jika pola tidur tidak teratur maka akan

berdampak pada kualitas istirahat, jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan

berkurangnya konsentrasi yang dapat memicu timbulnya stres. Dengan demikian stress

yang dialami oleh mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling IAIN Batusangkar

dikarenakan stress belajar, stress karena tugas yang menumpuk dan terlalu banyak dan

berbagai aktifitas perkuliahan lainnya.

Semakin besar tekanan yang diterima oleh tubuh terutama otak, maka akan

semakin besar untuk memperparah timbulnya penyakit stress (Asyla, 2019). Tingkat

stress yang di alami manusia sangat berpengaruh terhadap aktivitas yang di jalankan

dalam kesehariannya. (Hafid, 2017). Salah satu jenis pola aktivitas keseharian yang

memiliki peran penting sebagai salah satu benteng pertahanan terbaik untuk menghindari

stress adalah dengan melakukan pola tidur yang baik dan teratur (Welong et al., 2020).

Berdasarkan hasil penelitian dengan fenomena dan juga teori yang telah

dikemukakan, maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan pola tidur mahasiswa jurusan

bimbingan dan konseling IAIN Batusangkar. Berdasarkan penjelasan di atas yang

didukung oleh teori-teori yang diungkapkan oleh beberapa ahli dan relevan dengan uji

hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa stress belajar pada masa

pandemi covid 19 mempunyai hubungan yang signifikan dengan pola tidur mahasiswa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling

angkatan 2018 IAIN Batusangkar, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

antara stress belajar pada masa pandemi covid 19 dengan pola tidur mahasiswa jurusan

Bimbingan dan Konseling IAIN Batusangkar. Hasil analisis data dengan menggunakan

teknik korelasi product moment diperoleh angka koefesien korelasi sebesar 0,440 dengan

taraf signifikan 5%. Artinya, Semakin tinggi stress belajar mahasiswa menyebabkan

kualitas tidur tidak tercukupi begitupun sebaliknya jika tingkat stres belajar mahasiswa

rendah maka pola tidur semakin tercukupi.

DAFTAR PUSTAKA

Aini, M., & Fitria, R. (2021). Character Education Management in Improving Education

Quality in State Senior High School. Journal of Islamic Education Students (JIES),

1(2), 66. https://doi.org/10.31958/jies.v1i2.2972


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Âkerstedt, T. (2006). Psychosocial stress and impaired sleep. Scandinavian Journal of

Work, Environment & Health, 32(6), 493–501.

Amalina, A. (2020). Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini di Masa Pandemi

COVID-19 Tahun 2020. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1),

538. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.592

Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres

Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139.

https://doi.org/10.24014/jp.v16i2.10395

Argaheni, N. B. (2021). A Systematic Review : The Effects Of Pilates Exercise On Sleep

Quality In Postpartum Women. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 7(1), 16–26.

https://doi.org/10.21070/midwiferia.v7i1.908

Asshiddiqie, J., & Triastuti, N. (2020). Hubungan Tingkat Stres, Kualitas Tidur, Tingkat

Depresidan Penggunaan Gadget Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kedokteran.

Publikasi Ilmiah.

Asyla, J. (2019). Dampak Stress Pada Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 (Vol. 45,

Issue 45).

Ciotti, M., Ciccozzi, M., Terrinoni, A., Jiang, W. C., Wang, C. Bin, & Bernardini, S.

(2020). The COVID-19 pandemic. In Critical Reviews in Clinical Laboratory

Sciences (Vol. 0, Issue 0, pp. 365–388). Taylor & Francis.

https://doi.org/10.1080/10408363.2020.1783198

Daheri, M., Juliana, Deriwanto3, & Amda, A. D. (2020). Efektifitas Implementasi

Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid- 19 Pada Jenjang

Sekolah Dasar Di Kabupaten Subang. Jurnal Basicedu, 4(4), 775–783.

https://doi.org/10.36989/didaktik.v6i1.120

Damayanti, A. F., & Samaria, D. (2021). Hubungan Stres Akademik Dan Kualitas Tidur

Terhadap Sindrom Pramenstruasi Selama Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi

COVID-19. JKEP, 6(2), 184–209. https://doi.org/10.32668/jkep.v6i2.627

Daniel, S. J. (2020). Education and the COVID-19 pandemic. Prospects, 49(1–2), 91–96.

https://doi.org/10.1007/s11125-020-09464-3

Fauziyah, N. F., & Aretha, K. N. (2021). Hubungan Kecemasan, Depresi Dan Stres

Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19.

Herb-Medicine Journal, 4(2), 42. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i2.10064

Fauziyyah, R., Awinda, R. C., & Besral, B. (2021). Dampak Pembelajaran Jarak Jauh

terhadap Tingkat Stres dan Kecemasan Mahasiswa selama Pandemi COVID-19.

Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113.

https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4656

Hafid, M. A. (2017). Pengaruh tingkat kelelahan akibat aktivitas fisik malam dengan

kejadian insomnia pada olahragawan futsal mahasiswa UIN Alauddin Makasar

tahun 2016. Jurnal Kesehatan, 10(2), 68–75.


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Hanifa, N., Wajuba, L., & Fisabilillah, P. (2021). Peran Dan Kebijakan Pemerintah

Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 9–19.

Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap, S. R. (2020). Analisis Tingkat Stres

Akademik Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19.

Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 10–14.

https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v3i1.4804

Haryati, H., Yunaningsi, S. P., & Junuda, R. A. F. (2020). Faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo. Jurnal Surya

Medika (JSM), 5(2), 22–33.

Haryono, A., Rindiarti, A., Arianti, A., Pawitri, A., Ushuluddin, A., Setiawati, A., Reza,

A., Wawolumaja, C. W., & Sekartini, R. (2016). Prevalensi Gangguan Tidur pada

Remaja Usia 12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sari Pediatri,

11(3), 149. https://doi.org/10.14238/sp11.3.2009.149-54

Herliandry, L. D., Nurhasanah, Suban, M. E., & Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran Pada

Masa Pandemi Covid-19 (Lessons Learned During the Covid-19 Pandemic). Jurnal

Teknologi Pendidikan, 22(1), 65–70.

Islam, A. F., & Mulamukti, A. (2021). Stress Akademik Dan Kualitas Tidur Terhadap

Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19. Ilmiah Penelitian

Psikologi, 7(2), 32–42.

Jannah, R., & Santoso, H. (2021). Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran

Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat,

1(1), 130–146. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i1.638

Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M. (2021). Stres Akademik Mahasiswa dalam

Melaksanakan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid 19. Psikostudia : Jurnal

Psikologi, 10(1), 31. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i1.5454

Martiri, A. G. A. (2018). Hubungan Tingkat Stres Dan Gangguan Pola Tidur Pada

Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Keperawatan Di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Merdeka Surabaya. Universitas Merdeka Surabaya.

Meilla, D. N. (2020). Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Pembelajaran Online Pada Masa

Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 13–23.

Mualim, R., & Saputra, M. F. (2021). Optimizing Online Learning during Covid 19

Pandemic in Junior High School. Journal of Islamic Education Students (JIES), 1(1),

19. https://doi.org/10.31958/jies.v1i1.3193

Mullan, B. A. (2014). Sleep, stress and health: A commentary. Stress and Health, 30(5),

433–435. https://doi.org/10.1002/smi.2605

Musabiq, S., & Karimah, I. (2018). Gambaran Stress dan Dampaknya Pada Mahasiswa.

Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), 74.

https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i2.240


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Oktaviani, lani T., Apriliyani, I., Yudono, D. T., & Dewi, F. K. (2021). Hubungan

Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dimasa

Pandemi Penyakit COVID-19 di Universitas Harapan Bangsa, Purwokerto. Health

Information: Jurnal Penelitian, 13(2), 54–60.

Pragholapati, A. (2021). The Covid-19 Pandemic: Higher Education Generation Alpha

5.0. Studies in Philosophy of Science and Education, 2(1), 1–2.

https://doi.org/10.46627/sipose.v2i1.57

Pua, M. E. D., Kepel, B. J. K., & Rompas, S. (2018). Hubungan Pola Tidur Dengan

Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Semester Iv T.a. 2017-2018 Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Sam Ratulangi. Keperawatan, 6(2), 1–6.

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Choi, C. H., &

Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses

Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education,

Psychology and Counseling, 2(1), 1–12.

Putri, S. A., Ichsan, B., Dasuki, S., & Agustina, T. (2021). Hubungan Pola Tidur Dan

Tingkat Stres Dengan Prestasi Mahasiswa Fk Ums Selama Perkuliahan Online.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten HUBUNGAN, 158–165.

Rahmawati, S., Dasril, D., Irman, I., & Yulitri, R. (2021). Students’ Competency as

Candidates of Guidance and Counseling Counselors in the Implementation of Group

Guidance Services. Journal of Islamic Education Students (JIES), 1(2), 87.

https://doi.org/10.31958/jies.v1i2.3160

Ratnaningtyas, T. O., & Fitriani, D. (2019). Hubungan Stres Dengan Kualitas Tidur Pada

Mahasiswa Tingkat Akhir. Edu Masda Journal, 3(2), 181.

https://doi.org/10.52118/edumasda.v3i2.40

Rundle, A. G., Park, Y., Herbstman, J. B., Kinsey, E. W., & Wang, Y. C. (2020). COVID‐

19–Related School Closings and Risk of Weight Gain Among Children. Obesity,

28(6), 1008–1009. https://doi.org/10.1002/oby.22813

Saefulmilah, R. M. I., & Saway, M. H. M. (2020). Hambatan-Hambatan Pada

Pelaksanaan Pembelajaran Daring Di Sma Riyadhul Jannah Jalancagak Subang.

Nusantara : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(3), 393–404.

Saifuddin, U. (2012). Hubungan Antara Stres Dengan Pola Tidur Pada Siswa SMP

Pondok Pasantren Modern MBS Di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Program Studi

Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Yogyakarta.

Sano, A., Phillips, A. J., Yu, A. Z., McHill, A. W., Taylor, S., Jaques, N., Czeisler, C. A.,

Klerman, E. B., & Picard, R. W. (2015). Recognizing academic performance, sleep

quality, stress level, and mental health using personality traits, wearable sensors and

mobile phones. 2015 IEEE 12th International Conference on Wearable and

Implantable Body Sensor Networks (BSN), 1–6.

https://doi.org/10.1109/BSN.2015.7299420

Sari, W., Rifki, A. M., & Karmila, M. (2020). Analisis Kebijakan Pendidikan Terkait


DOI: 10.31958/jies.v2i1.4384


Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Darurat Covid 19. Jurnal

MAPPESONA, 17(1), 12.

Selviana, A. K. (2019). Hubungan Antara Stres Akademik Dengan Kualitas Tidur Pada

Mahasiswa Di Yogyakarta. Stres Akademik, Kualitas Tidur, Mahasiswa, 1–23.

Vgontzas, A. N., Lin, H.-M., Papaliaga, M., Calhoun, S., Vela-Bueno, A., Chrousos, G.

P., & Bixler, E. O. (2008). Short sleep duration and obesity: the role of emotional

stress and sleep disturbances. International Journal of Obesity, 32(5), 801–809.

Wahyudin, D., Karim, A., Saepurrohman, A., & Odang. (2020). Pengelolaan

Pembelajaran Jarak Jauh : Kajian Dasar Hukum dan Respon Mahasiswa. Digital

Library UIN Sunan Gunung Jati, 1–11.

Warmansyah, J. (2020). Program Intervensi Kembali Bersekolah Anak Usia Dini Masa

Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 743.

https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.573

Welong, S. S., Manampiring, A. E., & Posangi, J. (2020). Hubungan antara kelelahan,

motivasi belajar, dan aktivitas fisik terhadap tingkat prestasi akademik. Jurnal

Biomedik:JBM, 12(2), 125. https://doi.org/10.35790/jbm.12.2.2020.29516

Documents

The Relationship Between Stressful Study And Students