Analisis unsur intrinsik & ekstrinsik

“E for Eleanor”

Karya F

Disusun untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesa

Dipersembah kan untuk Mr.Karsanto selaku guru Bahasa Indonesia

Disusun oleh:

Erico Dinata Iskandar

XI IPS

07

SEKOLAH PALEMBANG HARAPAN

JL. POM XI Kampus,Komp. Lumban Tirta Sport and Convention Center

Ilir Barat I, Palembang

Tel. (0711) 564 9154/55

Tahun Ajaran 2015-2016

\

Unsur intrinsic

1Tema

Tema dari novel ini adalah “Rahasia kehidupan masa lalu”

2.Alur

Novel ini mengandung unsur-unsur alur campuran

Tria lulus kuliah dan menjalani hidup nya yang biasa-biasa saja sampai akhirnya ayahnya ninggal yang mewariskan rumah tua yang bernama Eleanor

Tria tidak mengingatnya tetapi kakak-kakak nya mengingatnya kalau mereka pernah kesana

Tria pun ingin mencari apa yang dia lupakan,

lama kelamaan pun ia mulai ingat akan semua senjata,keributan,dan satu nama yaitu Ian Ravenstein

ia lalu terus menyelidiki dan mengingat ke masa lalu apa yang ia pernah lakukan

akhirnya setelah semua rahasia terungkap ia dapat menyimpulkan keputusannya.

3.Latar

-Latar waktu

Pagi:1. “aku sengaja berangkat pagi-pagi sekali dari kostku karena melaju di jalan sendirian

membuatku merasa seperti juragan tol”-page 172. “pak Husni menekan bel rumah kami di pagi hari yang terik.” –page 24

Siang:1. “menjelang siang Aku masuk ke mobil kak Angga dan duduk disampingnya” –page 382. “Udara d daerah sini sama sekali tidak panas untuk ukuran siang terik” –page 43

Malam:1. “Malam harinya,pukul sebalas,semua orang dirumah sudah tertidur pulas setelah lelah

melakukan banyak kegiatan siang harinya” –page 312. “Tengah malam itu,tanggal 23 oktober 1998” –Page 138

-Latar Tempat

Rumah : “Sisa hari ini dilewati dengan kehenngan ranjang dirumah” –page 19 Kamar kost: “ada lebih dari limapuluh keeping CD tertumpuk di kamar kost-ku”-page 9 Kamar ku: “Aku langsung masuk rumah dan menuju kamarku” –page 19 Warung mie: “Kak Angga menemukan warung mi yang ternyata berada hanya dua rumah

dari tempat parker mobil” –page 41 Rumah Eleanor: “aku mendongak menatap rumah yang menjulang di depan ku” –page 53 Ruang Tamu neneklinda: “Nenek linda mempersilahkanku duduk di ruang taunya” –page

117 Chrome Café: “Chrome café masih terlihat seperti dulu” –page 121 Ruang dokter: “Awalnya aku takur masuk ke sini,siapa yang tidak takut masuk ke ruang

dokter?” –page 188

-Latar Suasana

Bahagia: “aku melangkah cepat ke dalam saat jenderal membuka jendelanya dan membat runagan itu diterangi cahaya.”piano! Gitar! Drum!” seruku Bahagia.

Menyenangkan: “Makan mala mini luar biasa! Seafood! Seafood! Seafood! Segala hal berbau laut tersebar di meja makan dan membuatku pusing” –page 72

Menakutkan: “Tengah malam itu,tangsl 23 oktober 1998 di lantai dua Eleanor,Irvan Sanjaya menodongkan pistolnya pada ibuku dan menembaknya” –page 138

Gelisah: “Bisakah aku melupakan semua ini dan memulai hidup baru? Tolong! Buat aku lupa! Aku ingin melupakan ini agar bias melanjutkan hdupku” –page 153

Sedih: “Aku melihat setetes air mata jatuh dari sudut mataya.Dia mendengar, Dia mendengar semuanya! Lalu tak lama setelah itu terdegar bunyi datar dan panjang dari sebuah alat disana” –page 223

3.Penokohan

1. Tria : “ada aku,Anak ketiga yang bernama Tria.Aku adalah seorang pemimpi yang hidupnya masih terbilang datar-datar saja.namun kak mona sering menjuluki ku sebagai anak pemalas” –Page 7

2. Kak Angga: “Tubuhnya Tinggi,Wajahnya tampan,rambutnya semenjak percakapan kami melalui video call dua minggu lalu sudah agak gondrong,ia orang yang lebih bisa di ajak kompromi disbanding kak Mona” –page 6

3. Kak Mona: “Terlahir sebaga seorang putri yang periang,penuntut,tapi tanggap darurat.Dia sangat suka memasak,membersihkan rumah,memakai baju-baju lucu,berkebun dan puya impian untuk membangun keluarga bahagia sesuai slogan keluarga berencana” –Page 7

4. Pak Husni: pengacara papa yang membacakan surat wasiat 5. Jenderal: pria yang sangat konsisten tetapi mempunyai sifat yang baik dan tutur kata

yang sangat baik –page 596. Pak nandang: seseorang dosen wali Tria –page 27. Ann : teman Tria yang benar-benar mengenal Tria –page 10

8. Nenek linda: istri jenderal yang fashionista –page 899. Ian: seseorang yang selalu ada di mana-mana10. Irvan sanjaya: seorang pengusaha sukses dari keluarga sanjaya

4.Sudut pandang

Novel ini mengandung unsur orang pertama yang menceritakan tentang perjalanan “aku” yaitu tria yang akan mengungkap permasalahan yang belum selesai di masa lalu.

5.Amanat

“jangan pernah menyerah untuk mencapai keinginan kita walau di dalam kegelapan”

-Tria eleanora

Unsur Ekstrinsik

1.pengarang sangat suka akan mengarang hal-hal yang berbau mysterius dan fiksi,karena itulah dia menulis novel “E for Eleanor”.ia penikat jalan sore dan pagi di Bandung,ia pecinta segala hal yang simple,simetris,dan enak untuk diikmati

2.pengarang membuat novel ini dengan hal yang ia sukai yaitu hal-hal yang misterius seperti rahasia yang belum terungkap yang membuat para pembaca menjadi penasaran dan banyak membuat pengarang menajdi bertanya-tanya

3.keadaan lingkungan tersebut bisa di bilang memasuki kategori elit karena disana banyak memberikan penjelasan tentang perekonomian yang pesat dan seorang miliarder muda.