15
TUGAS MAKALAH PEMODELAN DAN SIMULASI KELOMPOK 2 Anggota Kelompok: Alan Budi (521510 Bimo Panji Satrio (5215116388) Christine Yunita (5215116387) Fakhri Habibie (5215116386) Ghina Nurulia (5215116392) Gianca Bio Laratasya (5215116391) Haekal Aufar A (5215116390) Hanna Savira M (5215116394) Luth Samsiyawal (5215116393) M Noor (521 Novi Wahyuni (5215116395) Wenny Safitri (5215116384)

TUGAS MAKALAH Anggota Kelompok

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS MAKALAH PEMODELAN DAN SIMULASI

KELOMPOK 2

Anggota Kelompok:

Alan Budi (521510

Bimo Panji Satrio(5215116388)

Christine Yunita(5215116387)

Fakhri Habibie(5215116386)Ghina Nurulia(5215116392)

Gianca Bio Laratasya(5215116391)

Haekal Aufar A(5215116390)Hanna Savira M(5215116394)

Luth Samsiyawal(5215116393)

M Noor(521

Novi Wahyuni(5215116395)Wenny Safitri(5215116384)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014

PENDAHULUAN

A.Latar BelakangModel adalah suatu representasi atau formalisasi dalam

bahasa tertentu dari suatu sistem nyata. Pemodelan merupakan

tahapan dalam membuat model dari suatu sistem nyata. Tujuan

dari studi pemodelan adalah menentukan informasi (variabel

dan parameter) yang dianggap penting untuk dikumpulkan,

sehingga tidak ada model yang unik.

Bila sistem yang dipelajari terlalu kompleks, biasanya

dibuat model untuk setiap subsistem kemudian digabungkan.

Model yang dibuat dapat berfungsi sebagai :

• Pembantu untuk berpikir

• Pembantu untuk berkomunikasi

• Alat dan Latihan

• Alat prediksi

• Pembantu dalam percobaan

Pada kesempatan kali ini kami mendapat tugas untuk

membuat suatu model dan simulasi dengan suatu inputan, proses

dan output. Model dan simulasi yang kami buat adalah prediksi

volume kendaraan yang terhitung setiap dua puluh detik selama

dua jam dan volume antrian kendaraan saat lampu merah. Dalam

pemodelan ini, volume dan antrian kendaraan merupakan inputan,

perhitungan volume dan antrian kendaraan per dua puluh detik

merupakan proses , dan outputnya merupakan perbandingan antara

jumlah kendaraan maksimum dan minimum yang terhitung, lalu

disimulasikan dalam bentuk grafik. Data pemodelan ini diambil

pada tanggal 02 dan 03 April 2014 jam 11.00 – 13.00 WIB di

salah satu sisi perempatan menuju Utan Kayu.

B.Tujuan PemodelanTujuan pemodelan ini adalah :

1. Memenuhi tugas mata kuliah pemodelan dan simulasi yang

diampu oleh Bapak Baso Maruddani.

2. Memprediksi waktu rata-rata lampu merah yang ideal

3. Memprediksikan kepadatan rata-rata kendaraan tiap harinya

C.Pembatasan MasalahPengamatan yang kami lakukan dibatasi oleh :

1. Waktu pengamatan yang dilakukan pada pukul 11.00 – 13.00

WIB di hari kerja.

2. Pengamatan dilakukan di lajur arah utan kayu menuju

kampus A UNJ.

3. Pengamatan dilakukan di titik 200 m dari lampu lalu

lintas.

4. Panjang antrian tidak boleh melalui 200 m dari lampu

lalu lintas

PEMBAHASAN Blok Diagram system

Model 1

Keterangan :

nilai maksimum volumekendaraan dari lampulalu lintas hingga

titik 200 m di lajur

Rata-rata nilaimaksimum volume

kendaraan dari lampulalu lintas hingga

Perhitungan nilaimaksimum volume

kendaraan dari lampulalu lintas sampai

Mengambil 30 sample nilaimaksimum volume kendaraandari lampu lalu lintashingga titik 200 m di

Kepadatan lalulintas

Pengamatan yang dilakukan yaitu pada nilai maksimum volume kendaraan dari lampu lalu lintashingga titik 200 m di lajur utan kayu-kampus A UNJ. Pada proses pengamatan terjadi

perhitungan nilai maksimum kendaraan dari lampu lalu lintas hingga titik 200 m denganmengambil 30 sample nilai maksimum volume kendaraan. Sehingga dihasilkan rata-rata nilaimaksimum kendaraan dari lampu lalu lintas hingga titik 200 m di lajur utan kayu-kampus AUNJ agar tidak melewati garis 200 meter dari lampu lalu lintas.

Model 2

Keterangan :

Kondisijalan padat

Kondisijalan

Panjang antrian mobil per 20 detik saat lampu

Perubahanpanjang antrian

kendaraan

Pengamatan dilakukan dari lampu lalu lintas per 20 detik pada saat lampu merah ( Lajur utan kayu –

kampus A UNJ ). Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perubahan panjang antrian kendadara pada saat

kondisi jalan padat dan kondisi jalan lancar. Dengan ini kita dapat mengetahui kepadatan lalu lintas

dan pengaruh pengaturan lampu lalu lintas.

Merah

Kondisijalan padat

Kondisijalan

Volume mobil dititik 200 m

Perubahan VolumeKendaraan

Kepadatan lalulintas

Hijau Merah Hijau

Keterangan :

Pengamatan dilakukan di titik 200 m dari lampu lalu lintas per 20 detik ( Lajur utan kayu – kampus

A UNJ ). Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perubahan volume kendaraan pada kondisi jalan padat

dan kondisi jalan lancar, pada saat lampu merah maupun lampu hijau. Dengan ini kita dapat

mengetahui kepadatan lalu lintas dan pengaruh pengaturan lampu lalu lintas.

Model 3

Waktu lampu lalu lintassebelum pengamatan dilajur utan kayu –

kampus A UNJ

Waktu lampu lalu lintasyang ideal setelahpengamatan di lajur

Perubahan pengaturanwaktu lampu lalu lintasdi lajur utan kayu –

kampus A UNJ

Keterangan :

Sebelum pengamatan dilakukan perhitungan waktu lampu lalu lintas di lajur utan kayu-kampusA UNJ. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perubahan pengaturan waktu lampu lalu lintasyang dilakukan dengan mengambil 40 sample waktu maksimum kendaraan saat mencapai batastitik 200 m dari lampu lalu lintas di lajur utan kayu-kampus A UNJ. Sehingga didapatkanwaktu lampu lalu lintas (lampu merah dan lampu hijau) yang ideal agar antrian kendaraantidak melewati batas 200 m dari lampu lalu lintas di lajur utan kayu-kampus A UNJ.

40 sample waktumaksimum kendaraan saatmencapai batas titik 200 m di lajur utan

1. Untuk mengetahui volume maksimum pada meter ke-200 antrianlampu merah, kami mengambil 30 sample sebagai berikut :

NOVolume

Kendaraan1 302 283 334 315 316 307 298 309 3210 3311 3212 3213 3114 3015 2816 3217 2918 3119 3120 3121 3022 3323 3224 3025 2926 2827 3028 3329 3130 30

Rata-rata 30.66666667

Rata-rata kendaraan yang diperbolehkan agar tidakmelewati garis 200 meter dari lampu merah adalah 31kendaraan. Hal ini di dapat dari observasi kami dilapangan.

2. Simulasi Pemodelan prediksi kepadatan lalu lintas pada hariberikutnya

Keterangan :

X adalah satuan waktu per-dua

puluh detik

Y adalah jumlah kendaraan

terhitung per dua puluh detik

dalam waktu dua jam

Nilai maksimum adalah jumlah

kendaraan terhitung paling banyak

yang melewati batas 200 m dalam

3. Untuk mengetahui waktu lampu merah yang cukup agarantrian tidak melewati garis 200 meter, kamimelakukan pengambilan sampel detik ke berapa saatlampu merah antrian memenuhi meter ke-200

NO Detik Ke-1 712 733 754 735 786 737 748 749 7510 7611 7912 7313 7614 7315 7416 7517 7418 7819 8220 8021 8422 8123 8024 7925 8226 8127 8428 8029 8530 8431 8232 7933 7834 75

35 7636 7737 7638 7439 7340 76

Rata-Rata 77.3

Sehingga dapat kami simpulkan lampu merah ideal untukmemenuhi 200 meter adalah 77 detik, sedangkan lampu hijaukami tetapkan tidak berubah yaitu 60 detik , karena yangakan memenambah antrian adalah lampu merah.

PENUTUP

Kesimpulan :

Jumlah rata-rata kendaraan yang boleh melewati garis agar

tidak melewati garis adalah 30 kendaraan

Waktu lampu merah ideal di lajur utan kayu menuju kampus

A UNJ yaitu 77 detik.

Volume kendaraan yang melewati di titik 200 m per-20

detik dari lampu lalu lintas 8 mobil.