28
LAPORAN KEMAJUAN KKN PPM PELATIHAN PENGGUNAAN KOMPUTER DASAR oleh: Bayu Setyo Prabowo 5301409012/Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektro Wahyu Ika Setiyaningtyas 5301409013/Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektro

WAHYU IKA SETIYANINGTYAS (5301409013)

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KEMAJUAN KKN PPM

PELATIHAN PENGGUNAAN KOMPUTER DASAR

oleh:

Bayu Setyo Prabowo 5301409012/Teknik Elektro/PendidikanTeknik Elektro

Wahyu Ika Setiyaningtyas 5301409013/TeknikElektro/Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Negeri Semarang

Semarang

2012

ABSTRAK

Pada umumnya daerah pedesaan masih kurang dalam halpembangunan, namun sejalan dengan perkembangan pembangunanIndonesia, masyarakat pedesaan, yang dalam hal ini adalah masyarakatdesa Kaliputih dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan telahbanyak melakukan pembangunan, dengan memanfaatkan dan mengembangkanpotensi-potensi dasar serta SDM yang cukup baik yang dimiliki olehmasyarakat.

Penduduk desa Kaliputih hampir 80% merupakan petani salak. Daribanyaknya komoditas salak timbullah beberapa permasalahan,diantaranya tentang pengolahan salak. Petani menjual salaknya kepadatengkulak dengan harga rendah. Untuk meningkatkan nilai jual salakdilakukan beberapa program. Program-program tersebut yaitupengolahan salak, pelatihan PAUD, pengelolaan lembaga mikro danpelatihan TIK.

Salah satu program yaitu pelatihan TIK bertujuan meningkatkanakses informasi di desa Kaliputih. Selain itu di dalam pelatihan TIKjuga terdiri dari tiga program yaitu pelatihan penggunaan komputerdasar, Perencanaan Pemeliharaan Alat Rumah Tangga (PPAR) danPembuatan alat pengering.

Program Pelatihan Penggunaan Komputer dasar telah terlaksanasebanyak tiga kali dari empat kali pertemuan yang direncanakan. Daritiga kali pertemuan yang dilaksanakan menunjukan perkembangan yangcukup baik dari peserta. Mengingat sebelumnya peserta belum pernahmengikuti kegiatan pelatihan penggunaan komputer. Antusias pesertadalam pelaksanaan program sangat baik. Hal tersebut dilihatberdasarkan kehadiran dan perkembangan kemampuan mereka dalammengoperasikan laptop. Sedangkan untuk program pembuatan alatpengering telah terlaksana dengan baik. Alat sudah jadi dan sudahterpasang sesuai rangkaian yang telah dibuat. Penyelesaian alatpengering membutuhkan waktu empat minggu. Mencari ketersediaan alatdan bahan menjadi kendala dalam pembuatan alat. Sedangkan untukprogram Perencanaan Pemeliharaan Alat Rumah Tangga (PPAR) akandilaksanakan pada tanggal 26, 28 dan 30 November 2012.

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atassegala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Kemajuan KKN PPM diDesa Kaliputih Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo dapatterselesaikan dengan lancar. Sehubungan dengan telah terlaksananyaProgram Kerja KKN PPM, maka dalam kesempatan ini diucapkan terimakasih kepada :1.Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si selaku Rektor

Universitas Negeri Semarang.2.Drs. H. A. Choliq Arif, M.Si selaku Bupati Kabupaten Wonosobo.3.Supratman, SH selaku Camat Selomerto.4.Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si selaku kepala Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unnes.5.Drs. Moch Arifien, M. Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari

Universitas Negeri Semarang.6.Bapak Bejo Yuwono selaku Kepala Desa Kaliputih yang telah

memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di DesaKaliputih.

7.Segenap Perangkat Desa Kaliputih yang telah memberikan informasikepada mahasiswa KKN.

8.Bapak Wardoyo sekeluarga yang telah menyediakan tempat tinggal danmenerima kami dengan baik.

9.Seluruh Warga Masyarakat Desa Kaliputih KecamatanSelomerto yangtelah membantu dalam pelaksanaan program kami.

10. Semua pihak yang tidak tersebutkan dan telah membantuterlaksananya KKN PPM UNNES 2012 ini sehingga dapat berjalandengan baik dan lancar.

Disadari bahwa penyusunan Laporan Kemajuan KKN PPM ini masihjauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan waktu. Olehkarena itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatdiharapkan dari semua pihak. Akhirnya semoga Laporan ini dapatbermanfaat bagi pembaca.

Wonosobo, November 2012

TIM KKN PPM 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya daerah pedesaan masih kurang dalam halpembangunan, namun sejalan dengan perkembangan pembangunanIndonesia, masyarakat pedesaan, yang dalam hal ini adalahmasyarakat desa Kaliputih dalam upayanya meningkatkankesejahteraan telah banyak melakukan pembangunan baik dalam

bidang fisik maupun non fisik, dengan memanfaatkan danmengembangkan potensi-potensi dasar serta SDM yang cukup baikyang dimiliki oleh masyarakat.

Melalui observasi lapangan yang kami lakukan, banyakinformasi yang kami dapatkan mengenai masyarakat dan kegiatan-kegiatannya. Untuk kegiatan rutin masyarakat di desa Kaliputihadalah dawis (dasa wisma) yang setiap bulan selalu diadakan untukmasing–masing RT. Kegiatan rutin lainnya adalah KWT (KelompokWanita Tani), UEP (Usaha Ekonomi Pertanian), KUAB, dan GAPOKTANyang setiap bulan diadakan untuk masing-masing kelompok.Melaluikegiatan tersebut kami mahasiswa KKN memperoleh berbagaiinformasi dari masyarakat tentang kondisi desa yang sesungguhnya.

Setelah observasi dan survei terkait dengan potensi danpermasalahan desa Kaliputih, maka dapat diidentifikasi terdapatmasalah dalam bidang akses atas informasi. Masalah tersebutsangat dibutuhkan untuk menunjang potensi desa yang lebih baik.

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat,menuntut adanya sistem komunikasi yang relevan denganperkembangan zaman. Baik itu dari segi gedung, sarana penunjangkomunikasi, dan komputer harus bisa mendukung. Dan untukmanajemen informatika sehingga dibutuhkan adanya kader-kader yangberkompeten dalam bidang IT. Maka dari itu penulis menetapkanbahwa kader yang paling tepat untuk progres ke depan adalah dikalangan anak SD, pemuda desa dan perangkat desa.

Dalam kegiatan KKN PPM ada beberapa program IT untukmengatasi permasalahan yang ada di desa Kaliputih. Beberapaprogram IT tersebut adalah:1.Program Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar2.Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR)3.Pembuatan Alat Pengering untuk menunjang pengolahan manisan

salak sebagai upaya diversifikasi pangan

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusanmasalah yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:1.Program Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar

a.Bagaimana upaya meningkatkan pentingnya penggunaan komputeruntuk anak usia SD?

b.Bagaimana memberikan pelatihan komputer dasar untuk SD?c.Bagaimana menguasai komputer dengan baik?

2.Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan PembuatanAlat Pengering a.Bagaimana cara merakit komponen pemanas?b.Bagaimana mengetahui karakteristik komponen?c.Bagaimana cara merancang alat pengering?d.Sejauh mana alat pengering dapat dimanfaatkan untuk

penunjang pengolahan manisan salak?

C. Tujuan KegiatanTujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1.Pelatihan Penggunaan Komputer Dasara.Pendayagunaan pemikiran siswa SD N 1 Kaliputih agar

mengikuti perkembangan zaman dengan mengakses informasib.Mengusahakan siswa SD N 1 Kaliputih memiliki akses

komunikasi yang baikc.Mengusahakan siswa SD N 1 Kaliputih dapat menguasai komputer

2.Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan PembuatanAlat Pengeringa.Mengetahui cara merakit pemanasb.Mengetahui karakteristik komponenc.Mengetahui cara merancang alat pengeringd.Mengetahui sejauh mana alat pengering dapat dimanfaatkan

untuk penunjang pengolahan manisan salak

D. Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari terealisasinya program ini

adalah sebagai berikut:1.Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar

Luaran yang diharapkan dari terealisasinya programPelatihan Penggunaan Komputer Dasar adalah membantu siswa untukdapat mengoperasikan komputer dengan baik. Memperkenalkanpentingnya akses imformasi dengan komputer. Selain itu,diharapkan siswa dapat mempelajari komputer lebih lanjut.Setelah mempelajari komputer lebih lanjut diharapkan siswadapat mengembangkan ilmu yang telah ditetapkan denganmenerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitukreativitas dapat berkembang dan dapat membantu menyelesaikanpermasalahan di desa Kaliputih.

2.Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan PembuatanAlat Pengering

Luaran yang diharapkan dari terealisasinya programPerencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan PembuatanAlat Pengering adalah menumbuhkan budaya kewirausahaan bagimasyarakat melalui usaha pembuatan manisan salak sehingganantinya akan mendorong masyarakat untuk menciptakan usahabaru. Selanjutnya dapat membuat alat pengering dalam jumlahbanyak untuk menunjang pembuatan manisan salak.

E. Kegunaan KegiatanAdanya program ini diharapkan dapat memberikan beberapa

manfaat diantaranya sebagai berikut:1.Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar

a.Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemikiran siswaSD N 1 Kaliputih akan pentingnya mengikuti perkembanganinformasi.

b.Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilansiswa SD N 1 Kaliputih mengenai penggunaan Komputer.

c.Sebagai salah satu wahana siswa untuk lebih mengenal danmemahami lebih lanjut dunia komunikasi dan informasi.

2.Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan PembuatanAlat Pengeringa. Menumbuhkan budaya kewirausahaan bagi masyarakat melalui

usaha pembuatan manisan salak sehingga nantinya akanmendorong masyarakat untuk menciptakan usaha baru.

b. Meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pelatihan Penggunaan Komputer DasarKomputer adalah kumpulan alat elektronik yang tersusun

menjadi rangkaian membentuk sebuah mesin berteknologi dengankontrol sistem operasi disertai dengan program-program yang mampumenerima dan menyimpan data, melakukan pengolahan sendiri danmemberikan hasil dalam bentuk informasi sesuai prosedur operasiyang dirumuskan.

Tak dapat dielakan lagi, kemajuan teknologi telah mendorongkemajuan teknologi komputer dan penggunaannya. Kondisi tersebutmembuat komputer tak bisa dikatakan sebagai perangkat yang asingataupun mewah yang tak dapat dijangkau dengan mudah. Saat iniorang bisa menggunakan komputer dengan mudah sesuai dengan tujuan

masing-masing. Kegunaan komputer dan komputernya sendiri telahbegitu memasyarakat.

Kegunaan Komputer yang bervariasi mulai dari hiburan,pendidikan, hingga sesuatu yang menunjang profesi. Untuk itu jeniskomputerpun diselaraskan dengan kegunaan tersebut. Komputer memangtelah memberikan kemudahan dalam kehidupan umat manusia sekarangini. Banyak jasa publik dibantu pula dengan perangkat komputeruntuk pengoperasiannya.

Karena itulah pelatihan komputer dasar sangat dibutuhkanuntuk memperkenalkan dunia informasi pada era globalisasi. Denganadanya komputer kita dapak mengakses segala informasi yang kitabutuhkan.

B.Pelatihan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR)PPAR adalah sebuah program pelatihan yang berfungsi untuk

mengidentifikasi jenis kerusakan atau gangguan dari alat-alatrumah tangga, seperti: setrika listrik, mesin cuci, komporlistrik, rice cooker, dan alat rumah tangga lainnya. Untukmengetahui jenis kerusakan terlebih dahulu kita harus mengetahuiprinsip kerja dan bagian-bagian dari alat tersebut serta memahamifungsi dari masing-masing bagian alat.

Semua jenis alat rumah tangga harus selalu mendapatkanperawatan dan pemakaian yang baik untuk menambah usia dari alat-alat tersebut.

C.Pembuatan Alat PengeringAlat pengering adalah suatu alat yang digunakan untuk

proses pengeringan. Yang umum digunakan masyarakat pedesaanmempunyai disain dan konstruksi yang sangat sederhana. Dengansegala kelebihan dan kekurangan yang melekat pada desain tersebut,mesin ini tergolong mudah dan murah pembuatannya. Tidak harustukang kayu profesional yang harus melakukan, bahkan seorang anakABG-pun bisa membuatnya.

Dengan menerapkan peralatan kontrol suhu atau thermocontrolyang bagus, alat sederhana ini akan menjadi sangat efektifsebagai alat pengering dengan tingkat keberhasilan yang relatiftinggi. Hal ini dialami oleh berbagai kalangan yang telahmempraktekkannya.

Rahasia dari keberhasilan ini terletak pada penerapan alatkontrol temperatur yang presisi dan sangat responsifmempertahankan kestabilan temperatur dalam ruang inkubator, bahkanuntuk inkubator yang dibuat oleh amatir sekalipun. Untuk

mendapatkan peralatan ini bukanlah hal yang sulit sekarang inikarena peralatan yang biasanya dipakai alat penetas besar danmahal ini bisa didapatkan dengan harga yang sangat murah, mulaidari Rp. 120.000,- sampai dengan 450.000,-.

Adapun cara kerja dari rangkaian pengering ini, antara lain :Jika Thermistor terkena suhu kurang dari 40°C maka lampu

akan menyala, jika suhu dalam kotak diatas 40°C maka lampu akanpadam. Saat thermistor terkena suhu kurang dari 40°C makaresistansi yang ada pada thermistor tersebut akan turun. Saatresistansi thermistor turun maka tegangan yang ada pada pin 5 ICLM339 akan menjadi sangat negatif, sehingga arus listrik mengalirpada pin 4 IC LM339 menjadi lebih positif dari pada pin 5. Saatini output pada pin 2 IC komparator arusnya menjadi sangat kecilsehingga tidak mampu mengaktifkan transistor penguat. Karenatransistor ini tidak aktif maka rele juga tidak akan bekerja(off). Saat inilah lampu akan menyala karena pin saklar yangdigunakan pada rele adalah kaki NC (normaly Close) . Saat thermistorterkena suhu lebih besara taupun sama dengan 40°C maka resistansiyang ada pada thermistor tersebut akan naik. Saat resistansithermistor naik maka tegangan yang ada pada pin 5 IC LM339 akanmenjadi sangat positif, sehingga arus listrik mengalir pada pin 4IC LM339 menjadi lebih negatif dari pada pin 5. Saat ini outputpada pin 2 IC komparator arusnya menjadi sangat besar sehinggamampu mengaktifkan transistor penguat. Sebelum arus ini mengalirke basis transistor, arus ini akan melewati tahanan basis dansebuah filter dimana pasangan R dan C ini berfungsi sebagai waktutunda (time delay) dimana jika ada arus yang akan mengalir kebasistransistor akan dihambat dahulu kemudian mengalir ke kapasitor,disini arus tidak dapat menuju basis transistor tetapi menunggubeberapa saat sampai kapasitor ini muatannya penuh. Setelah muatankapasitor ini penuh barulah arus ini dialirkan menuju ke basisteransistor. Transistor ini dapat bekerja jika pada basisnyamengalir arus sebesar 5mA dengan VBE 0.7V (Si) . Saat transistorini aktif maka rele juga akan bekerja (on). Saat inilah lampu akanpadam karena pin saklar yang digunakan pada rele adalah kaki NC(normaly Close). Fungsi dari Dioda 1N4148 yang diparalel dengan releadalah untuk pengaman dari arus dan tegangan lebih sehingga reledidak cepat rusak dan sebagai pengaman rangkaian dari osilasi yangditimbulkan oleh kumparan rele. Sumber tegangan yang digunakanrangkaian ini adalah berasal dari listik jala-jala PLN yang

diturunkan dengan menggunakan transformator step-down dengankumparan primer 0-220V dan kumparan sekundernya 0-12V dengan arus300mA. Dimana tegangan AC 12V ini kemudian diadapatasikan dengansebuah komponen penyearah yang bernama kurprok dengan ukuran 1Aatau dapat diganti dengan 4 buah dioda 1N4001. cara kerjanyaadalah :

Rangkaian power supply lengkap

Penyearah yang digunakan ini adalah penyearah gelombang penuh (fullwave rectifier) dengan tipe penyearah jembatan (bridge rectifier) . Arus listikmenngalir dari transformator (misal dari tap 0V) kemudian arusbolak-balik ini disearahkan dengan D2-D4 dengan sistem penyearah ½gelombang (1). Kemudian ½ gelombang yang kedua dihasilkan oleh D1-D3 dari inputan dari tap 12V pada transformator pada D2 initerjadi penggeseran phase sebesar 90° (2). Kemudian ½ gelombangyang ketiga dihasilkan oleh D2-D4 yang mendapat iniputan dari tap12V, disini terjadi penggeseran pase lagi sebesar 180° (3) dan ½gelombang yang keempat dihasilkan akan adanya D1-D3 yang mendapatinputan dari tap 0V, disini terjadi penggeseran phase sebesar270°. Begitu seterusnya secara berulang-ulang. Pada output (katodaD2-D3 (out +) dan anoda D1-D4 (out -)) ini sudah berupa teganganDC namun belum stabil (masih ada denyut (riple) untuk mengurangidenyut ini maka arus listrik dialirkan kembali menuju sebuahkapasitor elektrolit dengan ukuran 2200μF/16V yang berfungsisebagai filterdan kapasitor C 100nF yang berfungsi sebagai filterfrekuensi jala-jala PLN yang besarnya 50Hz. Saat dipasangkapasitor filter ini tegangan pada output kapasaitor ini akan naiksebesar 1.414 x dari tegangan sumber (output pada trafo) sehinggajika kita menggunakan tegangan sumber sebesar 12V AC maka teganganyang keluar setelah kapasitor filter ini adalah sebesar 16,968V.Karena tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian adalah 12V makadipasanglah sebuah IC regulator LM7812 yang berfungsi sebagaipenregulasi/penyetabil tegangan dengan output keluaran 12V.Sehingga output dari IC ini sudah dapat digunakan untuk mencatu

tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian peneatas, ada baiknyasebelem masuk ke rangkaian output dari regulator ini diparaleldengan sebuah kapasitor 100nF yang berfungsi untuk menfilterfrekuensi 50Hz dari jala-jala PLN bilamana terjadi kebocoran padaIC regulator ini. Berikut adalah bentuk sinyal yang ditimbulkanpada masing-masing bagian power supply.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Rincian tahapan kegiatan program Pelatihan Penggunaan KomputerDasar adalah sebagai berikut:

1.Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar

a.Tahapan PersiapanSebelum kegiatan program dilaksanakan terlebih dahulu

harus melakukan kegiatan persiapan. Pada tahapan persiapan iniada dua kegiatan, yaitu kegiatan observasi dan penyusunan materipelatihan. Kegiatan observasi diadakan langsung denganberkunjung di SD N 1 Kaliputih. Di SD N 1 Kaliputih kami dibantulangsung dengan kepala sekolah mengenai ekstrakurikuler yangterdapat di sekolah. Di sekolah ternyata belum adaektrakurikuler komputer, baru terdapat ekstrakurikuler voli danpramuka. Tahapan penyusunan materi dilakukan dengan membuatmodul pelatihan komputer dasar. Modul tersebut disusun denganmenggunakan yang mudah dipahami siswa.

b.Tahapan PelaksanaanPada sub kegiatan ini dilaksanakan dengan empat tahapan.

Tahapan yang pertama yaitu tentang pengenalan bagian-bagianperangkat lunak beserta fungsinya, dilaksanakan pada minggukedua. Tahapan yang kedua yaitu pengenalan bagian-bagianMicrosoft Office Word 2007, dilaksanakan pada minggu ketiga.Tahapan yang ketiga yaitu cara mengetik dan cara mengoperasikanbagian-bagian Microsoft Office Word 2007, dilaksanakan padaminggu keempat. Dan tahapan yang terakhir adalah melanjutkan danmemperdalam materi yang sebelumnya.

c.Tahapan Tindak LanjutPada sub kegiatan ini dilaksanakan ekstrakurikuler

komputer yang diadakan pada minggu keenam. Dengan adanyaekstrakurikuler komputer diharapkan kegiatan ini dapatdilanjutkan oleh pihak sekolah agar kegiatan ini dapat terusbermanfaat.

2. Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan Pembuatan AlatPengeringa.Menyiapkan Alat dan bahan

Sebelum program dilaksanakan, terlebih dahulu harusmenyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan untuk program PPAR danpembuatan alat pengering adalah solder, multimeter, kabel NYA,kabel pelangi, tenol, variabel resistor, atractor, travo 0,5 A,IC LM 339, resistor 1K, 5K, 6K, 220 Ω, 100K serta termistor,dioda zener, dioda tegangan tinggi 1N4148, relay 12 V, ICregulator LM7912, elco 470µF, elco 2200 µF/16 V, kapasitor 100

µF, Dioda PN 1 A, jembatan hybrid,switch power, dan elementpemanas.

b.Pelaksanaan ProgramPada sub kegiatan ini program dilaksanakan selama empat

minggu. Minggu pertama dilaksanakan untuk kegiatan observasi kemasyarakat desa Kaliputih. Minggu kedua dilaksanakan untukkegiatan penyusunan konsep alat pengering. Pencarian alat danbahan dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga. Pembuatan alatdilaksanakan pada minggu keempat. Dan minggu kelima digunakanuntuk pelatihan PPAR dan pembuatan alat pengering. Monitoringkelayakan alat dilaksanakan pada minggu keenam kegiatan KKN PPMUNNES 2012.

c.Monitoring Kelayakan AlatDalam proses monitoring ini direncanakan peserta yang

sudah mendapat pelatihan diharapkan mampu membuat alat pengeringsendiri. Sehingga kegiatan program ini dapat bermanfaat denganbaik bagi masyarakat.

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM

1. Pelatihan Penggunaan Komputer DasarA.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar terlaksana pada:

N

o

Nama Program Waktu Pelaksanaan Tempat

Pelaksanaan1 Pelatihan Penggunaan

Komputer Dasar

Jumat, 9 November

2012

Jumat, 16 November

2012

Jumat, 23 November

2012

Jumat, 30 November

2012

SD N 1

Kaliputih

B.Tahapan PelaksanaanTahapan pelaksanaan program Pelatihan Penggunaan Komputer

Dasar meliputi:1)Persiapan

2)Pelaksanaan3)Tindak Lanjut

Adapun jadwal faktual program dapat dilihat pada tabelberikut:

No Tahapan Waktu Pelaksanaan1 2 3 4 5 6

1. Persiapan Observasi di SD N 1 Kaliputih Penyusunan materi pelatihan

√√

2. Pelaksanaan Pelatihan Penggunaaa Komputer

Dasar minggu pertama Pelatihan Penggunaaa Komputer

Dasar minggu kedua Pelatihan Penggunaaa Komputer

Dasar minggu ketiga Pelatihan Penggunaaa Komputer

Dasar minggu keempat

3. Tindak Lanjut Ekstrakurikuler Komputer √

C.Instrumen PelaksanaanDemi terlaksananya program Pelatihan Penggunaan Komputer

Dasar ini dibutuhkan beberapa instrumen antara lain:1)Modul/Materi Pelatihan

Materi pelatihan meliputi pengenalan bagian-bagian perangkatlunak komputer dan fungsinya, pengenalan Microsoft OfficeWord 2007, dan cara penggunaan Microsoft Office Word 2007.Modul/materi pelatihan kemudian akan diberikan kepada siswaSD N 1 Kaliputih kelas VI dan V masing-masing satu buah.

2)LaptopMateri pelatihan akan lebih mudah dipahami apabila pesertapelatihan disiapkan laptop untuk menunjang isi materi.

Sehingga peserta dapat langsung mempraktekkan isi darimateri pelatihan. Oleh karena itu diperlukan media sepertilaptop untuk kegiatan ini.

3)Rol KabelDalam penggunaan laptop memerlukan rol kabel untukpenambahan daya laptop. Sehingga tetap dapat digunakan olehsiswa.

D.Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi BiayaBerikut merupakan tabel yang menunjukkan rancangan dan realisasi biaya

No Pengeluaran BiayaRancangan Realisasi

1. Print modul/materi pelatihan

Rp 125.000,-

Rp 105.000,-

2. Pembelian rol Kabel Rp 50.000,-

Rp 50.000,-

3. Transportasi Rp 20.000,-

Rp 20.000,-

4. Konsumsi Rp 80.000,-

Rp 80.000,-

Total Rp 275.000,-

Rp 255.000,-

2. Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan Pembuatan AlatPengeringA.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Pelatihan Penggunaan Komputer Dasar terlaksana pada:

N

o

Nama Program Waktu Pelaksanaan Tempat

Pelaksanaan1 Penyuluhan pembuatan

alat pengering

Senin, 26 November

2012

Rabu, 28 November

2012

Jumat, 30 November

2012

Rumah Warga

B.Tahapan PelaksanaanTahapan pelaksanaan program Pelatihan Penggunaan Komputer

Dasar meliputi:1)Persiapan2)Pelaksanaan3)Tindak Lanjut

Adapun jadwal faktual program dapat dilihat pada tabelberikut:

No Tahapan Waktu Pelaksanaan1 2 3 4 5 6

1. Persiapan Observasi Ds. Kali Putih Penyusunan konsep Alat Pencarian bahan dan alat Pembuatan alat

√√√ √

√2. Pelaksanaan

Pelatihan pembuatan alatpengering 1

Pelatihan pembuatan alatpengering 2

Pelatihan pembuatan alatpengering 3

√√√

3. Tindak Lanjut Monitoring kelayakan alat √

C. Instrumen PelaksanaanDemi terlaksananya program ini dibutuhkan beberapa

instrumen antara lain:1)Materi Penyuluhan

Materi penyuluhan meliputi pengenalan komponen-komponen, gambarrangkaian alat pengering, dasar teori, langkah kerja pembuatan

alat, cara kerja alat/rangkaian, serta kelebihan dan kekuranganalat.

2)LaptopMateri penyuluhan akan lebih mudah dipahami apabila pesertapelatihan disiapkan laptop untuk menunjang isi materi. Sehinggapeserta dapat menerima isi dari materi penyuluhan dengan baik.Oleh karena itu diperlukan media seperti laptop untuk kegiatanini.

3)Komponen ElekronikDalam pembuatan alat pemanas ada bebrapa komponen yangdigunakan antara lain : solder, multimeter, kabel NYA, kabelpelangi, tenol, variabel resistor, atractor, travo 0,5 A, ICLM 339, resistor 1K, 5K, 6K, 220 Ω, 100K serta termistor, diodazener, dioda tegangan tinggi 1N4148, relay 12 V, IC regulatorLM7912, elco 470µF, elco 2200 µF/16 V, kapasitor 100 µF, DiodaPN 1 A, jembatan hybrid,switch power, dan element pemanas.

D. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi BiayaBerikut merupakan tabel yang menunjukkan rancangan dan realisasi biaya

No Pengeluaran BiayaRancangan Realisasi

1 Solder Rp 150.000,-

Rp 150.000,-

2 Multimeter Rp 70.000,-

Rp 70.000,-

3 Kabel NYA Rp 80.000,-

Rp 80.000,-

4 Kabel pelangi Rp 5.000,-

Rp 5.000,-

5 Tenol Rp 50 000,-

Rp 50 000,-

6 Variabel Resistor Rp 100,-

Rp 100,-

7 atractor Rp 10.000,-

Rp 10.000,-

8 Travo 0,5 A Rp 44.000,-

Rp 44.000,-

9 IC LM 399 Rp 5.000,-

Rp 5.000,-

10 Resistor Rp Rp

500,- 500,-11 termistor Rp

3.000,-Rp 3.000,-

12 Dioda zener Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

13 Dioda tegangan tinggi 1N4148

Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

14 Relay 12 V Rp 2.500,-

Rp 2.500,-

15 IC regulator LM7912 Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

16 elco 470µF Rp 500,-

Rp 500,-

17 elco 2200 µF/16 V Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

18 kapasitor 100 µF Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

19 Dioda PN 1 A Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

20 Jembatan hybird Rp 2.000,-

Rp 2.000,-

21 switch power Rp 1.000,-

Rp 1.000,-

22 Element pemanas Rp 18.000,-

Rp 18.000,-

23 Alat pengering Rp 300.000,-

Rp 300.000,-

24 Oven Rp 100.000,-

Rp 100.000,-

Total Rp 847.600,-

Rp 847.600,-

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelatihan Penggunaan Komputer DasarA.Hasil

Program Pelatihan Penggunaan Komputer dasar telahterlaksana sebanyak tiga kali dari empat kali pertemuan yangdirencanakan. Pertemuan pertama diikuti 35 peserta yang terdiridari kelas IV dan V. Materi pada minggu pertama yaitu tentangpengenalan bagian-bagian perangkat lunak beserta fungsinya dandiikuti oleh 35 peserta. Materi minggu kedua yaitu pengenalanbagian-bagian Microsoft Office Word 2007 dan diikuti oleh 34peserta. Materi minggu yang ketiga yaitu cara mengetik dan caramengoperasikan bagian-bagian Microsoft Office Word 2007,dilaksanakan pada minggu keempat dan diikuti oleh 35 peserta.Dan minggu yang terakhir adalah melanjutkan dan memperdalammateri yang sebelumnya.

B.PembahasanDari tiga kali pertemuan yang dilaksanakan menunjukan

perkembangan yang cukup baik dari masing-masing peserta.Mengingat sebelumnya peserta belum pernah mengikuti kegiatanpelatihan penggunaan komputer. Akan tetapi peserta masih belumterbiasa menggunakan pointing device pada laptop. Hal inidikarenakan keterbatasan tim menyediakan mouse sebanyak laptopyang tersedia.

Antusias peserta dalam pelaksanaan program ini sangatbaik. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan kehadiran danperkembangan kemampuan mereka dalam mengoperasikan laptop.Peserta tidak segan untuk bertanya kepada pembimbing apabilamereka mengalami kesulitan.

Sejauh ini, sebagian besar peserta telah mampu menguasaiindikator-indikator sebagai berikut:1)Menghidupkan dan mematikan komputer/laptop2)Mengetik teks singkat dengan menggunakan beberapa toolbar3)Memasukan gambar dan simbol ke dalam dokumen4)Menyimpan dokumen yang telah dikerjakan5)Membuka dokumen yang telah tersimpan6)Melakukan editing pada teks7)Memahami fungsi masing-masing tombol pada keyboard8)Mempraktekan keyboard shortcut

2. Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan Pembuatan AlatPengeringA.Hasil

Program Pembuatan alat pengering telah terlaksana denganbaik. Alat sudah jadi dan sudah terpasang sesuai denganrangkaian yang telah dibuat. Tetapi alat pengering tersebutmasih belum dapat digunakan dikarenakan belum menjalani ujicoba. Cara kerja alat pengering hampir sama dengan cara kerjamesin penetas telur. Karena kedua alat ini sama-samamenggunakan element pemanas. Penyelesaian alat pengeringmembutuhkan waktu empat minggu. Mencari ketersediaan alat danbahan menjadi kendala dalam pembuatan alat.

Untuk program Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tanggabelum dapat laksanakan. Karena rencana untuk program ini akandilaksanakan pada minggu kelima yaitu tanggal 26, 28 dan 30November 2012.

B.PembahasanDari dua program PPAR dan Pembuatan mesin pengering yang

baru terlaksana adalah pembuatan mesin pengering. Mesinpengering sudah dibuat sesuai rangkaian yang telah dibuatsebelumnya. Berdasarkan alat yang telah dibuat terdapatbeberapa kelemahan pada alat, diantaranya:1)Timer belum akurat

2)Suhu pada alat pengering terlalu tinggi3)Perakitan belum rapi karena belum menggunakan komputer4)Kemasan belum menarik5)Beban elemen pemanas terlalu tinggi

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Pelatihan Penggunaan Komputer DasarA.Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikandapat disimpulkan bberapa hal sebagai berikut:1)Siswa SD N 1 Kaliputih mulai mengenal dan terbiasa

menggunakan komputer meskipun baru sebatas microsoft oficeword 2007.

2)Melalui pelatihan penggunaan komputer dasar dapat dijadikanmodal meningkatkan kemampuan komunikasi siswa untuk kedepannya.

3)Siswa telah menguasai dasar-dasar Microsoft word meskipunmasih belum begitu terampil dalam menggunakannya.

B.SaranDari pembahasan di atas penulis menyarankan agar:

1)Pembimbing menyediakan mouse yang memadai sehingga dalammengoperasikan kursor lebih mudah.

2)Pihak sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana untukmenunjang proses belajar siswa dalam penggunaan komputer.

2. Perencanaan Perawatan Alat Rumah Tangga (PPAR) dan Pembuatan AlatPengeringA.Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikandapat disimpulkan bberapa hal sebagai berikut:1)Melalui pembuatan alat pengering masyarakat dapat mengetahui

cara merakit pemanas.2)Melalui pembuatan alat pengering masyarakat dapat mengetahui

karakteristik komponen.3)Melalui pembuatan alat pengering masyarakat dapat mengetahui

cara merancang alat pengering.4)Melalui pembuatan alat pengering masyarakat dapat

memanfaatkan alat pengeringuntuk penunjang pengolahanmanisan salak.

B.SaranDari pembahasan di atas penulis menyarankan agar:

1)Dalam pembuatan rangkaian alat pengering sebaiknyamenggunakan komputer agar hasil terlihat lebih rajin.

2)Alat pengering sebaiknya dibuat lebih menarik hasilnya agarmasyarakat dalam menggunakannya dapat merawat dengan baik.

BAB VIIDAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. Aneka Kegunaan Komputer. http://anne.ahira.com.Diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 06.00 WIB.

Raharjo, Sugeng. 2011, Elektro Jiwaku.http://elektrojiwaku.blogspot.com, diakses pada tanggal 3November 2012 pukul 11.00 WIB.

Wahyono, Eko. Belajar Microsoft Office Word 2007 (Bagian 1).http://ekowahyono.com. diakses pada tanggal 5 November2012 pukul 07.00 WIB.

LAMPIRAN

1. Pelatihan Penggunaan Komputer

2. Pembuatan Alat Pengering