Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Agus Widjaja
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru
Novotel Hotel, 24 Mei 2018
3
AGENDAINTEGRASI JAMKESDA DALAM PROGRAM JKN-KIS (REGULASI)
PERAN PEMERINTAH DAERAH
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN
DUKUNGAN DAN HARAPAN
4
AGENDAINTEGRASI JAMKESDA DALAM PROGRAM JKN-KIS (REGULASI)
5
PEMENUHAN AMANAT UU
SJSN DAN UU BPJS
Prinsip:
Nirlaba
Dana Amanat
Pemerintah Telah Mencanangkan
Peta Jalan
Menuju Jaminan Kesehatan Nasional
Hingga Tahun 2019
6
20
19
201
41. Mulai Beroperasi
2. 121,6 juta peserta
(49% populasi)
3. Manfaat medis
standar dan
manfaat non-medis
sesuai kelas
rawat
4. Kontrak fasilitas
kesehatan
5. Menyusun aturan
teknis
6. Indeks kepuasan
peserta 75%
7. Indeks kepuasan
fasilitas
kesehatan 65%
8. BPJS Dikelola
secara
1. Kesinambungan
Operasional
2. 257,5 juta peserta
(100% populasi)
3. Manfaat medis dan
non-medis standar
4. Jumlah fasilitas
kesehatan cukup
5. Peraturan direvisi
secara rutin
6. Indeks kepuasan
peserta 85%
7. Indeks kepuasan
fasilitas kesehatan
80%
8. BPJS dikelola secara
terbuka, efisien, dan
akuntabel
201
8
79,
5%
75,
7%
187
,9
Jut
a
2017
7
JKN – KIS sebagai Agenda Negara
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia
➢ Program Indonesia Pintar
➢ Program Kartu Indonesia Sehat
melalui layanan kesehatan
masyarakat
➢ Program Indonesia Kerja dan
Indonesia Sejahtera
8
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM STRATEGIS
NASIONAL
Salah satu Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :
(pasal 67 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)
“Melaksanakan Program Strategis Nasional”Yang dimaksud dengan “ Program Strategis
Nasional” adalah program yang ditetapkan presiden
sebagai program yang memiliki sifat strategis secara
nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan
pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan
dan keamanan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan msyarakat
NAWA CITA PRESIDEN JOKO WIDODOPoin nomor 5 (lima) :
“…..akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui.....layanan kesehatan masyarakat
dengan menginisiasi Kartu Indonesia Sehat......”
9
Pasal 68, UU No. 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah:
(1) Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang tidakmelaksanakan program strategis nasional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 67 huruf f dikenai sanksi administratif berupa tegurantertulis oleh Menteri untuk gubernur dan/atau wakil gubernur sertaoleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk bupati dan/atauwakil bupati atau wali kota dan/atau wakil wali kota.
(2) Dalam hal teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telahdisampaikan 2 (dua) kali berturut-turut dan tetap tidak dilaksanakan,kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan sementaraselama 3 (tiga) bulan.
(3) Dalam hal kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah telah selesaimenjalani pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat(2), tetap tidak melaksanakan program strategis nasional, yangbersangkutan diberhentikan sebagai kepala daerah dan/atau wakil kepaladaerah.
SANKSI ADMINISTRATIF
KEPALA DAERAH DAN/ATAU WAKIL
KEPALA DAERAH
10
Dasar hukum dan
kebijakan (1)
Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda
No Regulasi Pasal Keterangan
1 UU nomor 40 tahun 2004Tentang SJSN
Pasal 4 Kepesertaan bersifat wajib
2 UU nomor 24 tahun 2011Tentang BPJS
Pasal 4 dan 14
Kepesertaan bersifat wajib
3 Perpres nomor 111 tahun 2013Tentang Perubahan Perpres nomor 12
Pasal 6A Penduduk yang belum ikut dalam JKN dapat didaftarkan Pemda
Pasal 16, ayat 1a
Iuran dibayar Pemda
Pasal 23 Perawatan di Kelas III
4 Perpres nomor 19 tahun 2016 Pasal 16A Besaran iuran= Rp 23.000,- dan belaku sejak 1 januari 2016
5 Perpres no 74 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Kesehatan dan Bidang Ketenagakerjaan
11
Dasar hukum dan
Kebijakan (2)
No Regulasi Pasal Keterangan
6 Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional (disusun oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional).
Jamkesda berintegrasi ke BPJS Kesehatan selambat-lambatnya tahun 2016.
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2016 tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018
Lamp. Hal 37
Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage, Pemerintah Daerah melakukan Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah dengan JKN
8 Surat Menteri Dalam Negeri nomor 440/3890/SJ tanggal 19 Oktober 2016
Dukungan Pemda pada Program Jaminan Kesehatan Nasional
9 Peraturan Direksi BPJS Kesehatan nomor 17 tahun 2016 tentang Mekanisme Pendaftaran Peserta PPU dan Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemda
Pasal 6 Pendaftaran integrasi Jamkesda berdasarkan PKS antara BPJS Kesehatan dengan Pemda
10 Per BPJS Kesehatan nomor 06/2016 tentang Perubahan Status Kepesertaan PBPU dan BP (Perpindahan segmen PBPU ke Penduduk yang didaftarkan Pemda (Jamkesda))
12
Dasar hukum dan
Kebijakan (3)
No Regulasi Pasal Keterangan
11 Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2017
Para Bupati dan Walikota untuk memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam Program JKN
12 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 134 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2017
Pasal 1 Poin 5 F
Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage, Pemerintah Daerah melakukan Integrasi Jaminan Kesehatan bagi seluruh penduduk
13 Peraturan Menteri Kesehatan No. 53 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No.40 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Pajak Rokok Untuk Pendanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pasal 2 Ayat 3
Penggunaan pajak rokok untuk pendanaan program JKN sebesar 75% dari alokasi pelayanan kesehatan
14 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah
Pasal 33
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Non Perizinan
Instruksi Presiden No. 8
Tahun 2017
13
PERMENDAGRI NO. 33
TAHUN 2017
14
PERMENDAGRI NO. 134
TAHUN 2017
15
SE MENDAGRI
440/3890/SJ
16
PERMENKES No.53
Tahun 2017
17
PERMENDAGRI No. 138
Tahun 2017
18
19
DEFINISI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
(UHC)
MENURUT WHOUniversal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang
memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap
pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative, bermutu
dengan biaya terjangkau.
UHC mengandung dua elemen inti yakni:
-Akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan
-Perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
DefInisi UHC diatas merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan yaitu:1. Kesamaan akses pelayanan kesehatan- setiap orang yang membutuhkan akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya bagi mereka yang mampu membayarsaja;
2. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan;
3. Memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuatmasyarakat dalam kerugian keuangan/finansial
Sasaran kuantitatif RPJMN 2015-2019 terkait
penyelenggaraan JKN-KIS:
• Buku I RPJMN Hal. 6-75
“Meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan, minimal mencakup 95% pada tahun 2019”
• Buku II RPJMN Hal. 2-80
“Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari 86,4 menjadi 107,2 juta jiwa”
ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI NASIONAL
21
AGENDAPERAN PEMERINTAH DAERAH
UU Nomor 36 Tahun 2009,
ttng Kesehatan
Pasal 171
(1) Besar anggaran kesehatan
Pemerintah dialokasikan minimal
sebesar 5% (lima persen) dari
APBN di luar gaji.
(2) Anggaran belanja kesehatan
Secara terus menerus dan
konsisten sekurang-kurangnya
10% dari APBD di luar gaji.
UU Nomor 23 Tahun 2014,
ttng Pemerintahan Daerah
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Pasal 298
Belanja Daerah Diprioritaskan
Untuk Mendanai Urusan
Pemerintahan WajibYang Terkait
Pelayanan DasarYang
Ditetapkan Dengan Standar
Pelayanan Minimal.
• Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi atas beban anggaran kewenangan daerah didanai dari APBD;
1
• Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat di daerah didanai dari APBN
2
• Administrasi pendanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara terpisah dari administrasi pendanaanpenyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan Pemerintah Pusat sebagaimanadimaksud pada ayat (2)
3
23
Pasal 282 UU 23/2014
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH
▪ Pasal 27 ayat (1) PP Nomor 58 Tahun 2005
Belanja Daerah diklasifikasikan menurut organisasi,fungsi, program dan kegiatan (disesuaikan dgurusan), serta jenis belanja.
▪ Pasal 26 ayat (1) PP Nomor 58 Tahun 2005
Belanja Daerah dipergunakan dalam rangkapelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan provinsi atau kab/kota yang terdiridari urusan wajib, urusan pilihan.
DASAR HUKUM PELAKSANAAN JKN
1
• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentangSistem Jaminan Sosial Nasional, bahwa JaminanSosial diselenggarakan oleh Pemerintah yang pelaksanaan melalui Badan Penyelenggara JaminanSosial yang meliputi Bidang Kesehatan danketenagakerjaan
2
• UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan PenyelenggaraJaminan Sosial yang antara lain menetapkan PT (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia berubah menjadi BadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
3
• PP Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan, bahwa pelaksanaaan program jaminan kesehatan untuk PBI Jaminan Kesehatan bersumber dari APBN.
Lanjutan.......
5
• Perpres 111 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan bahwa Penduduk yang belum termasuk sebagai Peserta JKN dapat diikutsertakan dalam program JKN pada BPJS Kesehatan olehPemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota
6
• Permendagri 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage, Pemerintah Daerah melakukan Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
PERAN DAGRI DALAM OPTIMALISASI PROGRAM JKNInpres Nomor 8 Tahun 2017
1. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota dalam rangka pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
2. Memastikan Gubernur, Bupati, dan Walikota mengalokasikan anggaran dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Memastikan Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk mendaftarkan seluruh penduduknya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Memastikan Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan di wilayahnya masing-masing; dan
5. Menyediakan data penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan untuk dapat dimanfaatkan sebagai data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
Meningkatkan pembinaan dn pengawasan kepada Bupati dan Walikota dlm rangka pelaksanaan Program JKN
Mengalokasikan anggaran dlm rangka pelaksanaan Program JKN
Memastikan Bupati dan Walikota mengalokasikan anggaran dlm rangka pelaksanaan Program JKN
Memastikan Bupati dan Walikota untuk mendaftarkan seluruh penduduk dalam Program Program JKN
Memastikan Bupati dan Walikota untuk meyediakan sarana dan pelayanan kesehatan dan SDM Kesehatan di wilayahnya
Memastikan BUMD untuk mendaftarkan dan memberikan data yg lengkap & Benar bagi para pengurus dan pekerja beserta anggota keluarganya dlm program JKN
Memastikan pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi seluruh pengurus dan pekerja pada BUMD
28
1
4
5
6
7
3
2
PERAN GUBERNUR DALAM OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROG JKNInpres Nomor 8 Tahun 2017
Mengalokasikan anggaran dlm rangka pelaksanaan Program JKN
Memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam Program JKN
meyediakan sarana dan pelayanan kesehatan dan SDM Kesehatan di wilayahnya
Memastikan BUMD untuk mendaftarkan dan memberikan data yg lengkap & Benar bagi para pengurus dan pekerja beserta anggota keluarganya dlm program JKN
Memastikan pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi seluruh pengurus dan pekerja pada BUMD
29
1
4
5
3
2
PERAN BUPATI DAN WALIKOTA DALAM OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROG JKN
Inpres Nomor 8 Tahun 2017
SANKSI ADMINISTRASI YG DAPAT DIBERIKAN OLEH GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA
Inpres Nomor 8 Tahun 2017
Memberikan sanksi administratif kepada Pemberi Kerjaselain Penyelenggara Negara yang tidak patuh dalampendaftaran dan pembayaran iuran Peserta JKN berupatidak mendapatkan pelayanan publik tertentu, sebagaiberikut:
❖Perizinan terkait usaha;
❖ Izin yang diperlukan dalam mengikuti tender proyek;
❖ Izin mempekerjakan tenaga kerja asing;
❖ Izin perusahaan penyedia jasa pekerja/guru; atau
❖ Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
30
PERAN PEMERINTAH
DAERAH
1• Melakukan sinkronisasi target capaian RPJMN 2014-2019 terkait program Indonesia Sehat kedalam dokumen perencanaan
daerah;
2• Mengintegrasikan Jamkesda ke dalam SJKN bidang kesehatan yg diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan;
3• Meningkatkan Upaya Promotif dan Preventif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain melalui
perilaku hidup bersih dan sehat
4
• Mendaftarkan warga yang kurang mampu diluar Penerima Bantuan Iuran (PBI) kedalam JKN untuk mencapai Universal Health Coverage dengan pembiayaan dari APBD
5 • Mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10 % dari total belanja APBD di luar gaji
6• Meningkatkan Pengendalian dan pengawasan mutu layanan kesehatan khususnya pada FKTP di Kab./Kota
7• Menyusun kebijakan daerah dalam rangka pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah untuk mendukung kebijakan
Indonesia Sehat
8• Melakukan upaya pencegahan kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan JKN khususnya
penggunaan dana kapitasi
9• Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara teknis dalam Penyelenggaraan BPJS dan
melakukan koordinasi teknis kepada Pemerintah Pusat
1
• PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH MEMPRIORITASKAN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITANDENGAN PELAYANAN DASAR YANG DILAKSANAKAN BERDASARKAN SPM (Pasal 18 ayat (1) & (2))
2
• BELANJA DAERAH DIPRIORITASKAN UNTUK MENDANAI URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TERKAIT PELAYANAN DASAR YANG DITETAPKAN DENGAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL. (PASAL 298 AYAT (1))
3
• SE MENDAGRI NO 440/3890/SJ/2016 SEGERA MENGINTEGRASIKAN JAMKESDA KE DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN) BIDANG KESEHATAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH BPJS KESEHATAN UNTUK DAERAH/ KAB KOTA
4
• SE MENDAGRI a.n. DIRJEN BANGDA NO 440/707/Bangda, 6 Februari 2018 SEGERA MENDAFTARKAN WARGA YG KURANG MAMPU DILUAR PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) KEDALAM JKN UNTUK MENCAPAI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE DENGAN PEMBIAYAAN APBD SERTA MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) DALAM PELAKSANAAN JKN
32
INTEGRASI JAMKESDA KEDALAM JKN
5
• LAMPIRAN PERMENDAGRI 33 TAHUN 2017 TTG PEDOMAN PEYUSUNAN APBD 2018, BUTIR F YANG MENGAMANATKAN “DALAM RANGKA MEWUJUDKAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE, PEMDA MELAKUKAN INTEGRASI JAMKESDA KE JKN. PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI FAKIR MISKIN DAN ORANG TIDAK MAMPU SESUAI DENGAN UU NO 40 TAHUN 2004, UU NO 24 TAHUN 2011, PP NO 101 TAHUN 2012 TTG PENERIMAAN BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN DAN PERPRES NO. 12 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIRUBAH BEBERAPA KALI TERAKHIR DENGAN PREPRES NO. 19 TAHUN 2016, YG TIDAK MENJADI CAKUPAN PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN MELALUI BPJS YG BERSUMBER DARI APBN, DIANGGARKAN DALAM BENTUK PROGRAM DAN KEGIATAN PADA OPD YG MENANGANI URUSAN KESEHATAN PEMBERI LAYANAN KESEHATAN ”
6 • MENGOPTIMALKAN DUKUNGAN DARI PEMERINTAH DAERAH DALAM HAL KETAATAN PEMBAYARAN IURAN YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMDA SERTA MENGINTEGRASIKAN JAMKESDA KE JKN
33
Lanjutan.............
S U R AT E DA R A N N O . 4 4 0 / 7 0 7 / B a n g d a , 6 Fe b r u a r i 2 0 1 8
Dukungan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
1. Mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan jaminan
kesehatan lainnya ke dalam JKN baik program maupun pembiayaan sehingga
hanya ada satu jaminan kesehatan yang dikelola Pemerintah yaitu JKN.
2. Mendaftarkan warga yang kurang mampu diluar Penerima Bantuan Iuran
(PBI) kedalam JKN untuk mencapai Universal Health Coverage dengan
pembiayaan dari APBD.
3. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai standar
kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas bagi Rumah
Sakit dan Puskesmas milik Pemerintah Daerah
4. Memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendaftarkan dan
memberikan data yang lengkap dan benar serta mendorong pembayaran
iuran jaminan kesehatan bagi para Pengurus dan Pekerja beserta anggota
keluarganya dalam Program JKN.
5. Melakukan upaya pencegahan kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan JKN,
khususnya penggunaan dana kapitasi (untuk Kabupaten/Kota).
6. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara teknis dalam
Penyelenggaraan BPJS dan melakukan koordinasi teknis kepada Kementerian
Kesehatan dan koordinasi yang bersifat manajemen pemerintahan dengan
Kementerian Dalam Negeri
7. Melaporkan secara berkala setiap triwulan perkembangan pelaksanaan JKN di
wilayah Saudara kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri kesehatan
Salah satu Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :(pasal 67 UU No. 23 Tahun 2014)
“Melaksanakan Program Strategis Nasional”
Yang dimaksud dengan “Program Strategis Nasional” adalah program yang
ditetapkan presiden sebagai program yang memiliki sifat strategis secara nasional
dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta
menjaga pertahanan dan keamanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
msyarakat
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
35
ADVOKASI KEPADA KEPALA DAERAH
• TEGURAN TERTULIS
• TEGURAN TERTULIS KEDUA
• PEMBERHENTIAN SEMENTARA (3 BULAN) • PEMBERHENTIAN
BabVI Pasal 36 Ayat (2) huruf a. :
Kepala daerah dan/atau wakil kepala Daerah yg tidak melaksanakan Program
Strategis Nasional
• Penjatuhan sanksi teguran tertulis didasarkan atas hasil vcrilikasi secara tcliti, objcktif, dan
didukung dengan data, informasi, dan/ atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan dugaan
pelanggaran.
• Peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Promotif Curatif
SPM
JKN
38
CAKUPAN KEPESERTAAN
DASAR REGULASI INTEGRASI JAMKESDA
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
HARAPAN
AGENDA
BPJS Kesehatan
➢ Pengarah : Walikota Banjarbaru
➢ Ketua : Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru
➢ Sekretaris : Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin
➢ Anggota :
▪ Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru
▪ Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota
Banjarbaru
▪ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kota Banjarbaru
▪ Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru
▪ Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru
▪ Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru
▪ Kepala Kantor Kota Banjarbaru BPJS Kesehatan
SUSUNAN KEANGGOTAAN
FORUM KOMUNIKASI PEMANGKU
KEPENTINGAN UTAMA
KOTA BANJARBARUTAHUN 2018
41
CAKUPAN KEPESERTAAN S.D 23
MARET 2018
Pekerja
Bukan
Penerima
Upah
(PBPU)
Bukan Pekerja
(BP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 10/3 12 = 3-10 13
1 BANJARMASIN 645.067 102.506 11.663 63.407 108.250 137.670 22.405 445.901 69,12% 199.166 30,88%
2 BARITO KUALA 316.386 81.310 4.735 18.583 10.414 18.806 2.772 136.620 43,18% 179.766 56,82%
3 BANJAR BARU 220.052 32.127 13.906 39.643 21.164 35.764 7.933 150.537 68,41% 69.515 31,59%4 BANJAR 540.582 99.507 3.378 28.739 20.412 56.494 7.721 216.251 40,00% 324.331 60,00%
5 TANAH LAUT 346.771 71.781 1.716 22.182 27.802 32.514 3.807 159.802 46,08% 186.969 53,92%
6 TANAH BUMBU 309.380 45.900 36.871 20.291 37.806 10.289 1.417 152.574 49,32% 156.806 50,68%
7 KOTABARU 317.899 47.778 6.461 18.118 48.612 18.927 2.472 142.368 44,78% 175.531 55,22%
2.696.137 480.909 78.730 210.963 274.460 310.464 48.527 1.404.053 52,08% 1.292.084 47,92%
Penduduk
yang belum
memiliki
JKN
Prosentase
Penduduk
yang belum
memiliki
JKN
Jamkesda dan
PJKMU Askes
(transisi)
PPU
PENSIUNAN/
VETERAN/PERINTIS
KEMERDEKAAN
% dibanding
Jumlah
Penduduk
TOTAL
Prosentase
Penerima
Bantuan Iuran
(PBI) APBN
PNS/PPNPN/
TNI/POLRI
PPU SWASTA
/BUMN/ BUMD
PESERTA
MANDIRI
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI)
TotalNo. Kab / KotaJumlah
Penduduk
42
KEPESERTAAN JKN KIS
KOTA BANJARBARU
S.D 23 MARET 2018
Sampai dengan tanggal 23 Maret 2018, data Kependudukan Kota Banjarbaru yang telah menjadi
peserta JKN yaitu:
Untuk mencapai Universal Healh Coverage (UHC) (95% dari jumlah penduduk), maka penduduk yang
harus diintegrasikan sebanyak :
PBPUBukan Pekerja
(BP)
Jamkesda Jamkesda
Kota Banjarbaru Provinsi Kalsel
Kota Banjar Baru 220.052 32.127 12.560 1.346 39.643 21.164 35.764 7.933 150.537 68,41% 69.515 31,59%
PBI APBN
PBI APBD PPU
PNS / TNI /
POLRI
PPU Swasta Peserta
Mandiri
Pensiunan/
Veteran/PK
∑
Penduduk
JKN
% ∑
Penduduk
JKN
∑
Penduduk
blm JKN
% ∑
Penduduk
blm JKN
Kab/KotaJumlah
Penduduk
PBI NON PBI
Kota Banjar Baru 209.049 150.537 72,01% 58.512 27,99%
% ∑ Peserta
blm JKNKab/Kota
95% Jumlah
Penduduk∑ Peserta JKN % ∑ Peserta JKN
∑ Peserta blm
JKN
43
ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK UHC
SD 23 MARET 2018
Potensi Peserta PPNPN = 1.256 jiwa x 2,4 (fs)
= 3.014 jiwa
Potensi PPU BU (84 Badan Usaha) = 6.215 jiwa x 2,4 (fs)
= 14.916 jiwa
PBI APBD (sisa target 2018) = 13.440 jiwa
Pddk Kota bjb terdaftar sd 23 Mar 18 = 150.537 jiwa
Sehingga jumlah penduduk yang kami harapkan dapat dijamin atau didaftarkan oleh Pemerintah
Kota Banjarbaru untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) adalah sebanyak :
Total didaftarkan = 220.052 jiwa – (3.014 jiwa + 14.916 jiwa + 13.440 jiwa + 150.537 jiwa)
= 220.052 jiwa – 181.907 jiwa
= 38.145 jiwa
total anggaran yang dibutuhkan untuk UHC = 38.145 jiwa x Rp 23.000 = Rp 877.335.000,-/bulan.
= 10.528.020.000/tahun
44
DUKUNGAN & HARAPAN
DASAR REGULASI INTEGRASI JAMKESDA
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
HARAPAN
AGENDA
BENTUK SINERGI BPJS KESEHATAN & PEMDA DI KOTA BANJARBARU DALAM MENCAPAI
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
45
NO INSTANSI TERKAIT RUANG LINGKUP KERJA SAMA TINDAK LANJUT
-Sinergi Pelayanan Perizinan dengan persyaratan Kepesertaan JKN- -Pertukaran Data Badan Usaha Badan Usaha mana yang belum
-Penegakan kepatuhan Badan Usaha & Peserta Perorangan dalam
Program JKN-KIS menjadi syarat dalam megurus ijin di PTSP
-JKN KIS sebagai syarat dalam membuat/pengurusan ijin Usaha baru
dan perpanjangan ijin di Kota Banjarbaru
-Pertukaran Data Badan Usaha Badan Usaha mana yang belum
terdaftar JKN dan telah terdaftar JKN
-Peraturan Walikota terkait pengurusan ijin usaha di Kota
Banjarbaru
-Integrasi layanan perizinan dengan Pendaftaran JKN-KIS Badan
Usaha
Optimalisasi Pemanfaatan Data Kependudukan dalam :
-Perluasan Kepesertaan
-Validasi dan verifikasi Data Kepesertaan JKN-KIS
-Sinergi pelayanan kependudukan dengan kepesertaan JKN-KIS
-Pendaftaran JKN terintegrasi dengan Penerbitan NIK Bayi Baru Lahir
-Perlindungan Kesehatan Pekerja (Himbauan kepada Pemberi Kerja
untuk menunaikan kewajibannya dalam melindungi kesehatan
pekerja melalui Program JKN-KIS) baik untuk karyawan tetap
maupun outsourching
-Peraturan Bupati bahwa Pemberi Kerja wajib mendaftarkan
karyawannya ke JKN KIS
-Pertukaran data Badan Usaha dan informasi jumlah tenaga kerja -Pertukaran data Badan Usaha dan informasi jumlah tenaga kerja
-Sosialisasi bersama -Sosialisasi bersama
-Koordinasi Pengawasan Kepatuhan Pemberi Kerja dalam JKN
(Disnaker/Balai Pengawasan Ketenagakerjaan) Kota Banjarbaru
-Koordinasi Pengawasan Kepatuhan Pemberi Kerja dalam JKN
(Disnaker/Balai Pengawasan Ketenagakerjaan) Kota Banjarbaru
-Sosialisasi bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Tenaga
Kerja Kota Banjarbaru
-SE Walikota bahwa Pemberi Kerja wajib mendaftarkan
karyawannya ke JKN KIS
5 Dinas Sosial Kota Banjarbaru -Percepatan pendataan masyarakat tidak mampu untuk diusulkan
sebagai PBI (APBD/APBN)
-Instruksi Walikota tentang percepatan pendataan masyarakat layak
bantu
1
2
3
Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Banjarbaru
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru
Menyandingkan data penduduk yang telah terdaftar dan belum
terdaftar (by No. KK, No NIK, Name & Address)
Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah dan Tenaga Kerja Kota
Banjarbaru
Balai Pengawasan
Ketenagakerjaan Kota Banjarbaru
& Dinas Tenaga Kerja Kota
Banjarbaru
4
46
NO INSTANSI TERKAIT RUANG LINGKUP KERJA SAMA TINDAK LANJUT
-Mengalokasikan anggaran peserta PBI APBD dan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Tanah Laut
Instruksi Walikota terkait pelayanan prima ke Faskes
Dibuatkan Peraturan Walikota bahwa masing-masing SKPD
membuat ketentuan dalam rangka menuju UHC (mempersyaratkan
JKN dalam pelayanan Publik)
7 Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota
Banjarbaru
Mengalokasikan dana Pelayanan Kesehatan Mengalokasikan dana Pelayanan Kesehatan
8 Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kota Banjarbaru
Kepastian pembayaran iuran peserta JKN tepat waktu Kepastian pembayaran iuran peserta JKN tepat waktu
-Optimalisasi keikutsertaan ASN ke JKN KIS melalui himbauan ASN
untuk segera melaporkan ke BPJS Kesehatan jika memiliki anak ke 3
atau anak > 21 tahun
-Optimalisasi keikutsertaan ASN ke JKN KIS melalui himbauan ASN
untuk segera melaporkan ke BPJS Kesehatan jika memiliki anak ke 3
atau anak > 21 tahun
-Berkoordinasi dengan BPKAD terkait penganggaran tenaga honor
Pemko Banjarbaru ke program JKN KIS BPJS Kesehatan
10 Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dukungan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Surat Edaran dari
Dinas Pendidikan perihal “Dukungan terhadap Kepesertaan JKN-KIS
bagi Pelajar / Siswa SD, SMP dan SMA
Membuat Surat Edaran dari Dinas Pendidikan dimana setiap siswa
siswi wajib memiliki atau menjadi peserta JKN KIS
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru6
Badan Kepegawaian,Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Kota
Banjarbaru
9
BENTUK SINERGI BPJS KESEHATAN & PEMDA DI KOTA BANJARBARU DALAM MENCAPAI
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
47
No Nama Badan Usaha Alamat
1 Dutasatrya Adipersada, PT Jl.Mistar Cokrokusumo, Cempaka
2 Eka Dharma Jaya Sakti, PT. Jln. A. Yani Km. 31,5 RT.05 Guntung Payung
3 Farraz Banua Group, PT Jl. Trikora Komp. Royal Residence Kav.
4 FIDELITY DIAMOND INVESTMENTS PT Jl. Golf Komplek D'Mahatama Golf Residence No. 3 RT. 004 RW. 004 Kel.
Landasan Ulin Utara Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru5 Finansia Multi Finance, PT Jl.A.Yani Km.36,5 Simp.Empat Banjarbaru
6 GARUDA KREASI MANDIRI, PT. Jl.A.Yani Km.28,3 Land.Ulin , Banjarbaru
7 Global AC, CV Jl.Trikora Komp.Wengga Blok A No.12 Bjb
8 Guna Bhakti Pertiwi Cipta Optimal, PT. Jl.Purnawirawan Sei.Rancah RT.01 RW.01
9 Gunawan Steel, CV Jl.Suka Maju Km.18 Liang Anggang Bjb
10 Haur Kuning, UD. Jln. A. Yani Km. 36,5 Banjarbaru
11 Hero Intiputra, PT Jl. Ahmad Yani KM. 36,8 Banjarbaru
12 Hexindo Adiperkasa. Tbk, PT. Jln. A. Yani Km. 23 RT. 003 Landasan Ulin
13 Home Center Indonesia, PT. Gedung Q Mall Banjarbaru, Jl. A. Yani Km. 38,6 Banjarbaru
14 Hotel Griya Duta Jl. A. Yani Km. 36,8 No. 26 Banjarbaru
15 Hotel Noor Indah Jln. A. Yani Km. 24 Landasan Ulin
16 Hotel Rahayu Jln. A. Yani Km. 34 Banjarbaru
17 Hotel Sunrise Jln. A. Yani Km. 24,5 Banjarbaru
18 Indogriya Lestari Distribution, CV Komp. LIK Liang Anggang
19 Indotruck Utama, PT. Jln. A. Yani Km.24,5 no. 55 Landasan Ulin
20 Intan Motor Banjarbaru, UD. Jalan A. Yani km. 34,5 Rt. 19 Rw.IV Banjarbaru
21 IOL Indonesia, PT. Jln. A. Yani Km. 33 Loktabat Banjarbaru
22 Jaya Sakti Mandiri Unggul, PT. Jln. Jintan No. 20 Banjarbaru
23 Jaya Selaras Diva Mustika, PT (DIVA Family
Karaoke)
Jl. A. Yani Km. 35 Kel. Komet Banjarbaru
24 JBA Indonesia PT Jl. A. Yani Km. 17 Landasan Ulin Citywalk Kota Citra Graha Banjarbaru
25 Kamajaya Logistics, PT. Jln. A. Yani Jur. Pelaihari Km. 21,6 Land. Ulin
26 KARAOKE SING A SONG Jl.Mistar Cokrokusumo Banjarbaru
27 Karya Multi Talenta / Mineral, PT. Kampung Baru RT.002 RW.002 Landasan Ulin Timur Bjb
28 Kencana Jaya, UD. Jl. Banjargawi III Kompl. LIK Liang Anggang
29 Kobexindo Traktors, PT. Jln. A. Yani Km.21 Land.Ulin Barat Bjb
30
Konsuil Perdana Indonesia Wilayah
Kalimantan Selatan, PT
Jl.Kasuari No.32 Banjarbaru
31
Koperasi Karyawan Angkasa Pura I
(KOKAPURA)
Komp. Citra Raya Angkasa 21 AIR BUSH 70724
32 Koperasi Nusantara Jl.RO.Ulin No.2 RT.04/02 Loktabat Bjb
33
Koperasi Pertamina Retail (SPBU Coco
64.707.01)
Jl. A. Yani Km. 34 Banjarbaru (SPBU Coco 64.707.01)
34 Koperasi Sehati Intan Mandiri Jl.Mistar Cokrokusumo RT.01 Se.Besar
35 KULINER AROMA NUSANTARA, CV Jl.Rahayu No.63 Banjarbaru
DAFTAR BADAN USAHA DI KOTA BANJARBARU
YANG BELUM REGISTRASI
Sumber Data : UPT
2 Pengawas
Ketenagakerjaan
Provinsi KalSel
48
DAFTAR BADAN USAHA DI KOTA BANJARBARU
YANG BELUM REGISTRASINo Nama Badan Usaha Alamat
36
Lifere Agro Kapuas PT Wisma Archiles 5 Floor Jl. Raya Panjang No. 29 Kedoya Selatan, Jakarta
Barat (Jl. Karang Rejo Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru)
37 Minamas Gemilang, PT. Jln. A. Yani Km. 22,6 Landasan Ulin
38 Mitra Jaya Utama, CV. Jl. Kelapa Sawit 10 Sei Besar Bjb 70714
39 MITRA KARYA KAPUAS PERDANA,PT Jl.A.Yani Km.32,5 RT.01 RW.02 Banjarbaru
40 Mitrajaya Bangun Sarana, PT Jl. Brigjen Katamso No. 41 RT. 02 Rw. 01 Wadungasri Waru (BC
Banjarbaru)41 Monica Hijau Lestari, PT (The Body Shop) Q.Mall Banjarbaru,Jl.A.Yani Km.36,8 Bjb
42 NASIOTAMA KARYA BERSAMA, PT. Jl.Balitan 13 No.26 Banjarbaru
43 NINDYA KARYA , PT (Persero) Jl.Trikora Guntung Manggis
44 Nusa Konstruksi Engineering, Tbk, PT Jl. Sunan Kalijaga No. 64 Jakarta Selatan (BC. Proyek Pengembangan
Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru Paket 2)
45 OSCARMAS PT Jl. A. Yani Km. 20 RT. 005 RW. 001 Landasan Ulin Barat
46 Padang Golf Swargaloka Jln. A Yani km. 24 Padang Golf Landasan Ulin
47 Pamapersada Nusantara, PT. Jl. Jend. A. Yani No. 1 KM. 30,5 Guntung Payung Banjarbaru 70721
48 Panasea Medicalindo PT (RSU Mawar) Jln. P. Batur Timur No. 52 Banjarbaru
49 Panca Agro Niaga Lestari Jl.Banjargawi Darat No.8B Banjarbaru
50 Panel Indofurn, PT Jl. A. Yani Km. 21,8 Banjarbaru
51 Papandayan Meratus Abadi Komp.Meranti Griya Asri 2F No.18 RT.04 RW.01 Kel.Mentaos Banjarbaru
52 Pelita Samudera Shipping PT Jl. Raya Trikora Ruko Galuh Merindu No. 18-19 Banjarbaru
53 Pesona Optima Jasa, PT Jl. Sido Mulyo Raya RT.02/09 Landasan Ulin Timur
54 Pinus Minimarket, UD. Jln. STM RT.03 RW.05 Banjarbaru
55 Prima Diesel, UD. Jl.A.Yani Km.18,700 Banjarbaru
56 Prima Multi Andalguna, PT Jln. Jur. Pelaihari Km. 21,5 Landasan Ulin Barat
57 Prima Sekarkarsa (Fun City), PT. Jln. Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru
58 PRISMAS JAMINTARA PT. Jl.Sultan Adam No.05 RT.37 Banjarmasin
59 Pudji Surya Indah, PT. Jln. A.Yani Jur. Pelaihari Kmm.21 Rt.3 Liang Anggang
60 Putra Agung Lestari, PT. Payless Q.Mall Bjb,Jl.A.Yani Km.36,8 Banjarbaru
61 Putra Bengawan Mandiri,CV Jl.Gub.Soebardjo/Lingkar Selatan Bjb
62 PZ Cussons Indonesia, PT. Jln. A. Yani Km.21 Landasan Ulin Barat Komp. Pergudangan PT.
Kalimantan Kencana Industrindo
63 Rumah Bersalin&Perawatan Anak MUTIA Jl.A.Yani Km.37 No.79 Batas Kota Bjb
64
SAID USMAN, CV (SPBKB AKR 20.3.2.007 GT.
MANGGIS)
JL.Trikora Banjarbaru Kel. Gt. Manggis
65 Sarana Maju Lestari, PT Jl. RO Ulin Perum Listrik I No. 34 Loktabat Selatan Banjarbaru
66 SEFAS PELINDOTAMA, PT Jl.Banjar Gawi Barat No.3B LIK Liang Anggang LU
67 Selular Media Mandiri (Hape Word) Jln.A.Yani Km.33,5 Ruko Citra Megah Bjb
68 Seluler Media Komunika, PT Jl. A. Yani Km. 33,5 Ruko Citra Megah Banjarbaru
69 Serasi Auto Raya, PT Jl.A.Yani Km.17,9 RT.11 RW.03 Liang Anggang
70 SERASI LOGISTIC INDONESIA PT Jl.A.Yani Km.17,9 RT. 11 RW.03 Banjarbaru
71 Serasi Transportasi Nusantara, PT Jl.A.Yani Km.17,9 Liang Anggang Bjb
72 Shafwah Inn Jl. Pangeran Suriansyah No.17 Banjarbaru
73 SIGAP PRIMA ASTREA, PT. Gedung Astra Daihatsu, Jl. A. Yani Km.7,4 Kertak Hanyar Kab. Banjar
74 Sinar Jaya Komunika, PT (GADGET MART) Jl. A. Yani Km. 37 Banjarbaru
75 Sinar Niaga Sejahtera, PT. Jln. A. Yani Km. 22 Landasan Ulin
76 Sinar Permata Inn, PT. Jln. A. Yani Km. 34 No. 1 RT.1 Banjarbaru
77 SMART MULTI FINANCE,PT Jl.A.Yani Km.33 Loktabat Banjarbaru
78 SMART, Tbk. PT. Jln. A. Yani Km. 23,7 Landasan Ulin Banjarbaru 70723
79 SOKA WISATA, PT Jl.A.Yani Km.36 Simp.Empat Banjarbaru
80 SUMBER AGRINDO SEJAHTERA PT. Jl.Jur.Pelaihar Km.22,8 RT.06 RW.02 Kel.Land.Ulin
Sumber Data : UPT
2 Pengawas
Ketenagakerjaan
Provinsi KalSel
49
DAFTAR BADAN USAHA DI KOTA BANJARBARU
YANG BELUM REGISTRASINo Nama Badan Usaha Alamat
81 Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Jl. A. Yani Km. 35 RW. 03 Kel. Komet Kec. Banjarbaru Utara
82 Sumber Jaya Borneo Sukses, PT. Jln. A. Yani Km. 34,5 Loktabat, Banjarbaru
83 Sunway Trek Masindo, PT Jl. A. Yani KM. 20,8 Arah Pelaihari Landasan Ulin Selatan Liang Anggang
84 Surveyor CCI, PT (Persero) Jln. A. Yani Km. 30 No. 31 Kel. Guntung Payung Banjarbaru
85 SURVEYOR INDONESIA PT.(Persero) Jl.PM.Noor No.50A Kel. Sei Ulin Banjarbaru
86 Surya Alam Fahrezi Perdana, PT Jl. Komp HKSN Permai No. 258 Blok VI A 70125
87 Surya Anugerah Utama, PT. Jln. Jur. Pelaihari Km. 21,7 Landasan Ulin
88 Surya Berkah Dalem, PT Jl. A. Yani Km. 28 Komp. BPN No. 3 Banjarbaru
89 Surya Mustika Nusantara, PT Jl. A. Yani Km. 21,9 No. 13 Landasan Ulin Tengah Banjarbaru
90 SURYA PUTERA EKA PERSADA, PT Komp. Mustika Raya Permai RT. 35 RW. 05
91 SWADHARMA SARANA INFORMATIKA Komp.PU Jl.Bina Marga No.41 RT. 05/03 Banjarbaru
92 Tanindo Intertraco, PT Jl. Banjargawi Raya No. 6F LIK Liang Anggang
93 Tanjung Alam Jaya, PT Jl. Pangeran Suriansyah No.40 Banjarbaru
94 Tapian Nauli, UD Komplek LIK No. 9 Liang Anggang Bjb
95 Tata Logam Lestari, PT. (Surya Mas Dwi
Lestari, PT.)
Jln. A. Yani Km. 22 Landasan Ulin
96 Tedmonindo Pratama Semesta, PT. Jln. A. Yani Km. 22 No. 23 Land. Ulin Utara
97 Teguh Makmur Perkasa, PT Komp. Wengga Indah Blok H No. 44 RT. 040 RT. 007 Kel. Guntung Manggis
Kec. Landasan Ulin Banjarbaru98 Tekun Barutama Palangka, PT. Komp. LIK Liang Anggang
99 Telaga Organic Perdana, PT Kelurahan Landasan Ulin Selatan RT.11 RW.04
100 Telkom Property (Graha Sarana Duta), PT. Jln. A .Yani Km 36,5 Banjarbaru
101 Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir, PT Jalan Angkasa No.60 Landasan Ulin Banjarbaru 70724
102 Trijaya Abadi Plastik, CV. Jln. A. Yani Jur. Pelaihari Km. 21,4 Liang Anggang
103 Tunas Jaya Pratama, PT Jln. Trikora, Gtg.Manggis Landasan Ulin
104 Usaha Jaya Indah, PT Jl. Guntung Manggis RT.018 RW.003 Banjarbaru
105 Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Jl. Trikora Tambak halayung Banjarbaru
106 Yakult Indonesia Persada, PT Jl. A. Yani KM. 19,5 RT/RW. 09/03 Kel. Landasan Ulin Barat
107 YAYASAN TUNAS KALIMANTAN Jl.Mentaos Indah No.61 Banjarbaru
108 ZAFFA GUEST HOUSE Jl.Kasturi 1 RT.31 Kel.Syamsudin Noor Bjb
Sumber Data : UPT
2 Pengawas
Ketenagakerjaan
Provinsi KalSel
SINERGI YANG DIHARAPKAN KEPADA
PEMERINTAH KOTA BANJARBARU
1. Pemerintah Kota Banjarbaru telah melakukan perhitungan
anggaran terkait Universal Health Coverage (UHC).
2. Pemerintah Kota Banjarbaru sepakat untuk
penandatanganan MoU UHC
HARAPAN
1. Segera terlaksananya penandatanganan MoU UHC tahun
2018
2. Dibentuknya TIM Percepatan Universal Health Coverage
(UHC) antara Pemerintah Daerah dengan BPJS Kesehatan
3. Dukungan Pemerintah Daerah berupa Peraturan Bupati
bahwa masing-masing SKPD membuat ketentuan dalam
rangka menuju UHC (mempersyaratkan JKN dalam
pelayanan Publik)
SUMATERAKALIMANTAN
JAVA
IRIAN JAYA
TERIMA KASIH