Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENERAPAN PENDEKATAN PSIKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI KOTA JAMBI
SKRIPSI
Oleh
AHDINA
TPG141073
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI 2018
PENERAPAN PENDEKATAN PSIKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
AHDINA
TPG141073
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2018
i
vii
MOTTO
Artinya :”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
PERSEMBAHAN
Bismiillahirrohmanirrahim
Terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang engkau berikan sehingga
skripsi ini mampu hamba selesaikan dengan baik.
Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orang tua aku tercinta. Ayah handa M.
Zuhdi dan ibunda Aminatun Zuhriah yang selalu mendo’akan dan telah
memberikan semua kasih sayang, cinta, waktu, materi yang selalu tercukupi
dalam pendidikan aku.
Teruntuk Ayah handa keringatmu akan terbayarkankan dan untuk ibundaku Doa
dan seluruh cinta tulusmu akan terbalaskan, dan antara doamu Tuhan Kabulkan
dengan terselesainya perkuliahanku. Serta aku persembahkan untuk kakak-kakak
(Agustina, Zukrianas, Arina, Idarustanti, Iskandar, Wahyudinata).
Karena mereka selalu memotivasi aku untuk selalu semangat dalam
menyelesaikan perkuliahan aku. Serta yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Sahabatku di bangku perkuliahan yang selalu mendukung aku, kelas PGMI A
Angkatan 2014, serta Khoirun Naswa, Ani Wihayu, Rani, Imilda Sari, Terima
kasih atas segala bantuan dan motivasinya, kalian adalah obat pelipur lara hatiku
yang selalu menghiburku dalam keadaan terjatuh.
Semoga keikhlasan dan dukungan mereka menumbuhkan semangat aku untuk
terus maju. Semoga pengorbanan dan cinta kasih yang telah diberikan
membuahkan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Amin.
ix
FakultasTarbiyahdanKeguruan UIN STS Jambi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha ‘Alim
yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga
skripsi ini dapat dirampungkan. Salawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW
pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah memberikan
motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis
menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Dr. H. Hadrihasan, MA, selakuRektor UIN SulthanThahaSaifuddin Jambi.
2. Dr.Hj.Armida, M.Pd.I, selakuDekanFakultasTarbiyahdanKeguruan UIN
SulthanThahaSaifuddin Jambi.
3. Dr. Mahluddin, M.Pd.I selaku Ketua Prodi dan Dr. Shalahuddin, M.Pd.
Isebagai sekretaris Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
4. Kholid Musyadad, M.Ag, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Aris Dwi
Nugroho, M.Pd.I, sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu
dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Suyanto, S.Pd.I selaku kepala sekolah MIN Kota Jambi yang telah
memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data di
lapangan.
6. Nofrianty, S.Pd.I M.Pd.I selaku guru kelas IV yang telah memberikan
banyak informasi guna memudahkan penulis memperoleh data di kelas.
7. Sahabat-sahabat mahasiswa PGMI yang telah menjadi partner diskusi
dalam penyusunan skripsi ini.
x
FakultasTarbiyahdanKeguruan UIN STS Jambi
8. Orang tuadankeluarga yang telah memberikan motivasiti ada henti hingga
menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan
amal semua pihak yang telah membantu.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pengembangan ilmu.
Jambi, September 2018
Penulis
Ahdina
TPG141073
xi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRAK
Nama : AHDINA
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul : Pengaruh Penerapan Pendekatan Psikologi untuk meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa MIN Kota Jambi
Skripsi ini membahas tentang pengaruh penerapan pendekatan psikologi
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap Pada mata Pelajaran SKI
Untuk meningkatkan hasil belajar Siswa di MIN Kota Jambi. Fokus dari
penelitian ini yaitu pada aspek pada pembelajaran SKI dengan menggunakan
pendekatan psiklogi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
Untuk mengetahui Penggunaan dengan melalui pendekatan psikologi Terhadap
hasil belajar Siswa Kelas IV MIN Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan selama 2 siklus.
Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Subjek penelitian ini berjumlah 23 siswa, terdiri dari perempuan . Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas pembelajaran SKI melalui pendekatan
psikologi meningkat di setiap siklus. persentase ketuntasan hasil belajar klasikal
pada siklus II meningkat 68% dari siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi
88,5 %dari kondisi awal sebelum PTK. Prsentase keterampilan Kognitf siswa
meningkat dari 64,6% pada siklus pertama menjadi 82,5%% pada siklus kedua.
Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil Keterampilan Hasil belajar siswa kelas IV MIN Kota Jambi dapat
meningkat dan berhasil dengan baik setelah melakukan pendekatan psikologi.
Kata Kunci : SKI, Pendekatan psikologi dan Motivasi Belajar Siswa
xii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRACT
Name : AHDINA
Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education
Title : Effect of Application of Psychological Approach to
improve Student Motivation in MIN City of Jambi
This thesis discusses the influence of the application of a
psychological approach to improve student learning motivation on the
subject matter of SKI to improve student learning outcomes at MIN Jambi
City. The focus of this research is on aspects of learning SKI by using a
psychological approach. The purpose of this study was to describe the use
of psychology approaches to student learning outcomes in class IV MIN
Jambi City. This research is a classroom action research using an approach
taken for 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely: planning,
implementation, observation and reflection. The subjects of this study
amounted to 23 students, consisting of women. Data collection techniques
are carried out through interviews, tests, observations, and documentation.
The results of this study indicate the quality of SKI learning through a
psychological approach increases in each cycle. the percentage of
completeness of classical learning outcomes in cycle II increased 68%
from cycle I and increased in cycle II to 88.5% from the initial condition
before PTK. The percentage of students' cognitive skills increased from
64.6% in the first cycle to 82.5 %% in the second cycle.
Based on the findings of the research results, it can be concluded
that the results of the Skills of learning outcomes of fourth grade students
of MIN City of Jambi can improve and succeed well after taking a
psychological approach.
Keywords: SKI, the Psychologycal approach and student learning
motivation
xiii
xiv Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i NOTA DINAS ................................................................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iv LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. vi PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. vii MOTTO............................................................................................................ viii PERSEMBAHAN ............................................................................................ ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x ABSTRAK ....................................................................................................... xii ABSTRACT ..................................................................................................... xiii DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4 C. Fokus Penelitian ............................................................................. 4 D. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Pembelajaran……………………………………………… 7 B. Pendekatan Psikologi……….................…………………………... 9 C. Motivasi Belajar……………………………………………………. 12
1. Pengertian Motivasi……………………………………………. 12 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi…………………... 14 3. Manfaat Motivasi………………………..…………………….. 14 4. Fungsi Motivasi………………………………………………... 15
D. Studi Relevan ................................................................................. .. 16 BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ............................................................................ 18 B. Setting dan subjek Penelitian ......................................................... 21 C. Prosedur Umum Penelitian ............................................................ 21 D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data .................................... 24 E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 25 F. Indikator Keberhasilan ................................................................... 26 G. Indikator Keberhasilan ................................................................... 28 H. Jadwal penelitian ............................................................................ 28
xv Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 30 B. Sejarah Berdirinya Min Kota Jambi ............................................... 30 C. Visi dan Misi MIN Kota Jambi ...................................................... 32 D. Kurikulum Min Kota Jambi………………………………………. 32 E. Struktur Organisasi Min Kota Jambi……………………………… 34 F. Keadaan Tenaga Pendidik Dan Pendidikan………………………. 35 G. Sarana Dan Prasarana……………………………………………… 40 H. Deskripsi Pelaksanaan……………………………………………… 45 I. Analisis Data……………………………………………………….. 65 J. Interprestasi Hasil Analisis Data…………………………………… 65 K. Pembahasan................................…………………………………… 69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 71 B. Saran ............................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jadwal Penelitian…………………………………………………… 28
Tabel 4.1 Pengertian nama Min Kota Jambi ....................................................... 31
Tabel 4.2 Nama-Nama Kepala Madrasah Min Kota Jambi ............................... 31
Tabel 4.3 Daftar Nama-nama Guru Dan Pengawai Min Kota Jambi ................. 35
Tabel 4.4 Daftar Nama-Nama Guru Piket........................................................... 37
Tabel 4.5 Daftar Nama Guru Wali Kelas . .......................................................... 38
Tabel 4.6 Daftar Keadaan Siswa Min Kota Jambi tahun 2017-2018 .................. 40
Tabel 4.7 Keadaan Gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi 2012 . .... 41
Tabel 4.8 Sarana dan Prasana Pendukung Pembelajaran .................................... 42
Tabel 4.9 Jumlah Dan Kondisi Bangunan .......................................................... 43
Tabel 4.10 Sarana Dan Prasana Pendukung lainnya ............................................. 44
Tabel 4.11 Nilai Evaluasi hasil hasil belajar Siswa Pada pra siklus ................... 46
Tabel 4.12 Jadwal Perencanaan (siklus I) . …………………………………… 47
Tabel 4.13 Hasil Obsevasi Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Psikologi
(Siklus I) …....................................................................................... 49
Tabel 4.14 Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Pendekatan Psikologi (Siklus I)……………………………………. 51
Tabel 4.15 Perolehan Nilai Tes Evaluasi Siklus I Hasil Belajar Siswa Dengan
menggunakan pendekatan psikologi………………………………... 54
Tabel 4.16 Jadwal Perencanaan (Siklus II)………………………………. 58
Tabel 4.17 Hasil Obsevasi Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Psikologi
(SiklusII)……………………………………..................................... 59
Tabel 4.18 Hasil Observasi . Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Pendekatan Psikologi Mata Pelajaran SKI (Siklus
II)……………………………………………………………………. 61
Tabel 4.19 Prolehan Nilai Tes Evaluasi Siklus II Menggunakan Pendekatan
Psikologi …………………………………………………………….64
Tabel 4.20 Presentase Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Psikologi…….67
xvi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.21 Presentase Keterampilan Mengajar Guru Dengan Menggunakan
Pendekatann psikologi…………………………………………….. 68
Tabel 4.22 Nilai Evaluasi Rata-Rata kelas IV Menggunakan Pendekatan…......... 6
xvii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain penelitian kemmis MC Taggart............ ............................. 20
Gambar 4.1 Struktur MIN Kota Jambi………………… .................................. 34
Gambar 4. 2 dari siklus I siklus II ……………………………………………..38
Gambar 4.3 Diagram aktivitas mengajar guru dengan menggunakan
psikolog ………………………………………………………….69
Gambar 4.4 Diagram nilai rata-rata siswa menggunakan pendekatan
psikologi…………………………………………………………70
xviii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
2. RPP Kelas IV
3. Lembar Observasi
4. Promes Kelas IV
5. Silabus Kelas Kelas IV
6. Foto-Foto
7. Kartu Konsultasi Skripsi Pembimbing I
8. Kartu Konsultasi Skripsi Pembimbing II
9. Daftar Riwayat Hidup
xix
1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses dengan metode-metode
tertentu,sehingga orangakanmemperoleh pengetahuan,pehamanan atas
bertingkahlaku yang sesuai dengan kebutuhan.Tujuan pendidikan dapat tercapai
secara efektif dan efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan
tersebut seyogyanya dapat memahami tentang perilaku individu, kelompok
maupun sosial sekaligus dapat menunjukkan perilakunya secara efektif dan
efisien dalam proses pendidikaan.
Mengingat akan pentingnyaperanan pendidikan, telah banyak usaha yang
dilakukanpemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan diantaranya
meningkatkan kualitas guru, perbaikan dan pengembangan kurikulum serta
peningkatan sarana dan prasarana. Pemerintah telah menetapkan kurikulum 2013
sebagai pengganti KTSP. Kurikulum sendiri merupakan landasan yang digunakan
pendidik untuk membimbing peserta didiknya kearah tujuan pendidikan yang
diinginkan melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap
mental.kurikulum 2013 lebih menonjolkan kepada pendekatan dan strategi
pembelajaran. Kurikulum 2013 memiliki tujuan agar siswa dapat
produktif,inovatif, kreatif dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang lebih mendalam.
Namun jika dilihat pada kenyataannya, masih banyak sekolah yang belum
menerapkan kurikulum 2013 karena masih terdapat kebingungan dan kurangnya
sosialisasi yang mandalam tentang kurikulum 2013 tersebut. Maka disekolah
yang menggunakan KTSP pada proses pembelajarannya masih berpusat kepada
guru bukan siswa, sehingga terjadi kurangnya motivasi siswa dalam belajar.
dimana belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
berinteraksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif
(pengetahuan),afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). (Jamarah,2008).
2
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dengan belajar orang yang semula tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa
menjadi bisa dan dari yang semula yang tidak biasa menjadi biasa.belajar yang
merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku individu tersebut
ternyata di pengaruhi oleh banyak faktor.
Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada keinginan
untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang di sebut dengan
motivasi. Motivasi bisa dikarenakan ada 3 hal, yaitu: (1) mengetahui apa yang
akan dipelajari; (2) memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari; (3)
mengetahui apa yang di peroleh setelah mempelajari sesuatuataumengetahui
manfaatnya.tanpa motivasi belajar yang tinggi dari siswa maka kegiatan belajar
mengajar akan sulit berhasil.dalam hal kegiatan belajar mengajar,apabila ada
seorang siswa misalnya tidak berbuat sesuatu yang seharusnya di kerjakan,maka
perlu diselidiki sebab-sebabnya. Sebab-sebab itu biasanya bermacam-
macam,mungkin ia tidak senang,mungkin sakit,lapar,ada problem pribadi,dan
lain-lain.
sejalan dengan Winkels (Iskandar 2012 hal. 180) mengungkapkan bahwa
motivasi belajar merupakan motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan keseluruhan penggerak psikis dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dalam mencapai
satu tujuan. Karena setiap individu memiliki kondisi internal,dimana kondisi
internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari.salah satu dari
kondisi internal tersebut adalah ‘’motivasi’’.Motivasi adalah dorongan dasar yang
menggerakkan seseorang yang bertingkah laku.dorongan ini berada pada diri
seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan
dorongan dalam dirinya.oleh karena itu perbuatan seseorang yang didasarkan atas
motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.
Menurut Mc. Donal (2007, hal. 73) dalam motivasi ada tiga unsur penting
motivasi adalah suatu perubahan energy di dalam pribadi seseorang yang di
tandai dengan timbulnya efektif dan reaksi untuk mengantisipasi tercapainya
tujuan. saling berkaitan, yaitu:
3
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu manusia
2. Motivasi ditandai dengan munculnyarasa (feeling)efeksi seseorang
3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan
Berdasarkan uraian diatas jelaslah bahwa motivasi sangat diperlukan bagi
seseorang. karena motivasi pembelajaran adalah daya penggerak dari dalam diri
individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pengalaman. Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk
bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan
minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi
untuk mencapai prestasi.
Berdasarkan pengalaman penulis pada saat PPL di MIN Kota Jambi terlihat
bahwa kurikulum yang digunakan guru dalam mata pelajaran SKI dikelas IV
adalah KTSP. Makapada proses pembelajarannya masih berpusat kepada guru
bukan siswa, sehingga terjadi kurangnya motivasi siswa dalam belajar.selain itu
media yang digunakan dalam pembelajaran masih menggunakan media buku
siswa dan tulisan. Banyak guru yang beranggapan bahwa buku siswa telah cukup
lengkap untuk memenuhi sistem pembelajaran dikelas.Kurangnya motivasi siswa
juga dikarenakan kurangnya pendekatan guru terhadap siswa yang
memungkinkan siswa akan lebih aktif dalam belajar. Pendekatan yang bisa
dilakukan oleh guru salah satunya adalah dengan pendekatan psikologi.Menurut
watson (Iskandar, 2012 hal 2) psikologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
yang menekankan kepada perilaku manusia (perbuatan dan ucapannya baik yang
dipelajari maupun yang tidak dipelajari) sebagai pokok masalah kajian.
Menurut Iskandar (2012, hal. 1) upaya menciptakan proses pembelajaran
yang bermutu dan berhasil, dapat dilakukan dengan mewujudkan prilaku
psikologis proses pengajaran dan pembelajaran antara (pendidik dan peserta
didik) dapat berjalan secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Pernyataan ini, menunjukkan bahwa pengetahuan psikilogi
pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi guru dan dosen
(pendidik) dalam melaksanakan proses pembelajaran. dalam proses pengajaran
4
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dan pembelajaran terjadi proses (interaksi) antara pendidik dengan peserta didik,
dalam interaksi ini terdapat peristiwa psikologis yang dijadikan rambu-rambu
oleh para pendidik dalam memperlakukan peserta didik secara efektif dan efesien.
Dari penjelasan yang telah dipaparkan maka perlu dilakukan pendekatan oleh
guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar SKI di kelas IV MIN
Kota Jambi. Berdasarkan dari latar belakang uraian diatas penulis tertarik untuk
mengangkat judul “Penerapan Pendekatan Psikologi Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Min Kota Jambi ’’
B.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat disimpulkan bahwa di mana proses
pembelajaran berlangsun tanpa adanya hubungan yan komunikatif antara siswa
dan guru serta siswa dengan siswayang lain. Bahkan menimbulkan rasa bosan
saat mengikuti proses pembelajaran, maka dalam penelitian ini masalah yang
perlu diindentifikasikan adalah:
1. Tidak adanyapenerapanpendekatan psikologi ini yang bisa memotivasi belajar
siswa.
2. Dengan adanya penerapan pendekatan psikologi agar bisa mengetahui
penyebab kurangnya penyebabnya turun nilainya pada anak.
3.Dalam motivasi anak yang kurang semangat dalam belajar dengan adanya
motivasi belajar dan pendekatan psikologi dapat melihat pribadi dalam
kurangnya belajar.
C. FokusPenelitian
Agar penelitian ini lebih terarah dan lebih sesuai dengan tujuan yang
diharapkan,maka perlu adanya pembatasan masalah. Peneliti berkolaborasi
dengan guru kelas, adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah penelitian
penelitian ini dilaksanakan pada sekolah MIN Kota Jambi kelas IV mata
pelajaran SKI.
5
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah di kemukakan diatas rumusan
masalah dalam penelitian tindakan kelas (PTK)ini adalah:
1. Bagaimana proses penerapan pendekatan psikologi untuk meningkat motivasi
belajar siswa kelas IV MIN kota Jambi?
E. TujuanPenelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya
meningkatnya motivasi belajar siswa melalui pendekatan psikologi belajar siswa.
1. Untuk mengetahui proses penerapan pendekatan psikologi untuk meningkat
motivasi belajar siswa Kelas IV MIN Kota Jambi.
F. Manfaat penelitian
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi siswa
Hasil penelitian bermanfaat untuk menambah kemampuan,
polapikirtingkatemosi siswa sehingga kemampuan dalam belajar, dan pola
piker pada emosi dapat di tingkatkan melalui dikendalikan.
2. Bagi Guru Kelas
Hasil penelitian ini dapat di manfaatkan guru untuk mengembangkan
kemampuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran membaca
atau melalui bercerita sambil menagamati yang benar - benar efektif dengan
menggunakan media gambar pada buku paket dan pengelaman Guru.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini manfaat untuk memberikan suatu Gambaran tentang
kompetensi Guru dalam mengajar dan kompetensi siswa dalam
mengembangkan kemampuan pola piker tingkat emosi siswa sehingga
kemampuan dalam belajar, sehingga dapat ditingkatkan.
6
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain untuk menambah
wawasan keilmuaan dan peneliti lebih lanjut dengan penelitian yang
berbeda dan fokus.
7 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Pembelajaran
Strategi merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk
didalamnya penggunaan metode dan pemfamfaatan berbagai sumber daya atau
kekutan dalam suatu pembelajaran. strategi pembelajaran disusun untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. strategi pembelajaran didalamnya mencakup
pendekatan, model metode dan teknik dan pembelajaran didalamnya mencakup
pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.
adapun beberapa pengertian tentang strategi pembelajaran. menurut para ahli
adalah sebagai berikut:
B.Uno (2008, hal. 45) strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di
perhatikan guru dalam proses pembelajaran. suparman (1997, hal. 157) Strategi
pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan bahan, dan
waktu yang digunakan didalam proses pembelaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah di tentukan.
proses pembelajaran merupakan kegiatan fundamental dalam proses pendidkan
yang mana terjadinya proses belajar yang tidak terlepas dari proses mengajar.
Proses pengajaran dan pembelajaran dalam konteks pendidikan formal
merupakan usaha sadar dan sengaja serta terorganisir secara baik, guna untuk
mencapai tujuan institusional yang diemban oleh lembaga yang menjalankan
misi pendidikan. Proses pembelajaran adalah seperangkat kegiatan belajar yang
dilakukan siswa (peserta didik). kegiatan belajar yang dilaksanakan siswa
dibawah bimbingan guru.
Guru bertugas merumuskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai pada saat
mengajar. untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru di tuntut untuk
merangcangkan sejumlah pengalaman belajar. yang dimaksud pengalaman
belajar disini adalah segala yang di peroleh siswa sebagai hasil dari belajar
8
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
(learning experience). belajar ditandai dengan mengalami perubahan tingkah
laku, karena mengalami pengalaman baru (Cronbach, 1954, ) dalam sahartian
(2000, hal. 30)
Kegiatan belajar sering dikaitkan dengan mengajar, bahkan belajar mengajar
digabungkan menjadi pembelajaran, sehingga (belajar mengajar) sulit
dipisahkan. namun perlu diingat bahwa tidak selalu kegiatan belajar harus ada
yang mengajar, dan sebaliknya tidak selalu kegiatan mengajar menghasilkan
kegiatan belajar. apabila pendidik menjelaskan pelajaran didepan kelas dan di
respons oleh siswa (peserta didik) sehingga dharapkan terciptanya suasana
belajar bagi siswa.
Dua kelompok individu yang secara langsung terlibat dalam kegiatan
pendidikan adalah guru, dosen (pendidik) dan siswa, mahasiswa (peserta didik).
masing-masing, pendidik dan peserta didik berada dalam interaksi, namun
mempunyai pernanan yang berbeda. guru, dosen (pendidik) sebagai pendidik dan
pengajar berusaha mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik
untuk mengembangkan diri menjadi dewasa. guru bukanlah sosok seseorang yang
serba tahu, karena itu dia harus selalu belajar dan terbuka, termasuk kepada
peserta didik untuk berusaha mengegumuli suatu yang ingin di ketahui.
Seterusnya peserta didik pada hakikatnya bukan individu yang bodoh, namun
mereka belum berkembang setingginya pendidik. pendidik berkewajiban
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik. oleh karena itu,
guru harus mengenal potensi-potensi psikologis yang dimiliki peserta didik untuk
dikembangkan. kegiatan proses pembelajaran, guru atau dosen (pendidik) sebagai
figur sentral pengajar, dan siswa sebagai subjek belajar, di tuntut berperan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan disekolah.
bersamaan itu, guru dan siswa di tuntut dalam hal pengetahuan, kemampuan,
sikap, agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif dan efesien.
pembelajaran harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendorong
seoptimal mungkin berkembangnya potensi diri. siswa harus merepresentasikan
masyarakat kecil, dimana siswa berinteraksi. bentuk-bentuk kegiatan belajar
kolaboratif, bekerja dalam tim dalam melakukan eksplorasi alam, inkuiri dan
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
tugas-tugas proyek berbasis masalah, merupakan aktivitas belajar yang dapat
menghidupkan kelas dan memberi kontribusi terhadap pembentukan kepribadian
anak secara utuh.
Peranan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah berusaha secara aktif
terlibat berlangsung dalam proses belajar dibawah bimbingan guru. dalam
kegiatan belajar peserta didik, guru harus dapat menciptakan situasi dan kondisi
yang kondusif dalam kegiatan belajar peserta didik. kata kunci berhasilnya
kegiatan pendidikan terletak pada kegiatan mengajar guru yang dapat
menciptakan proses belajar siswa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran. kegiatan pendidikan tidak pernah ada kalau tanpa proses
pembelajaran (belajar mengajar).
Oleh karena itu, fungsi belajar peserta didik sangat menentukan pencapian
keberhasilan tujuan pendidikan.
menurut makmun (2004, hal. 156) proses pembelajaran mengajar merupakan
suatu rangkaian interaksi antara siswa dengan guru dalam rangkaian mencapai
tujuannya. maknanya terjadi prilaku belajar siswa dan prilaku mengajar pada
pihak guru yang terjadi hubungan interaktif yang bersifat mengikat antara
aktivitas kedua belah pihak. seperti yang dikemukan oleh corey dalam syaiful
(2003, hal. 61) dikatakan bahwa: “pembelajaran adalah suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta
dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi kondisi khusus atau menghasilkan
respons terhadap situasi tertentu”.
B. Pendekatan Psikologi
Menurut witherington, pengertian psikologi pendidikan studi sistematis
tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan
manusia, Tardif (dalam syah, 1997, hal. 13) juga mengatakan pendidikan
psikologi pendidik sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan
tentang prilaku manusia. dan beberapa pendapat tentang psikologi pendidikan
kami mengambil kesimpulan bahwa penerapan psikologi pendidikan adalah ilmu
yang mempelajari tentang prilaku manusia didalam dunia pendidikan yang
10
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
meliputi studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk mengembangkan
dan meningkatkan keefesien didalam pendidikan.
penerapan pendekatan psikologi adalah cabang ilmu yang berusaha
mempelajari kejiwaan, yang ternyata mendapatkan banyak kesulitan karena objek
penyelidikannya adalah abstrak, yang tak dapat diselidiki secara langsung, tetapi
diselidiki keaktifan keaktifannya yang terlihat melalui manifestasi tingkah laku
atau perbuatan. begitu uniknya jiwa itu sehingga cara pendekatannya pun melalui
berbagai cara pendekatannya melalui berbagai cara yang berbeda beda. dalam
makalah ini akan diterangkan beberapa pendekatan, pendekatan psikologi.
Pengertian psikologi pendidikan secara etimologis, psikologi berasal dari
bahasa yunani yaitu “psyche’’ yang bearti jiwa, dan “logos” bearti ilmu
pengetahuan.dilihat dari arti kata tersebut seolah olah psikologi merupakan ilmu
jiwa atau ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jiwa. jika kita mengacu
pada salah satu syarat ilmu yakni adanya objek yang dipelajari,maka tidaklah
tepat jika kita mengartikan psikologi sebagai ilmu jiwa atau ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang jiwa, karena jiwa merupakan sesuatu yang bersifat
abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung.
Menurut aliran behaviorisme, psikologi merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan yang menekankan kepada prilaku manusia (perbuatan dan ucapannya
baik yang di pelajari maupun yang tidak di pelajari) sebagai pokok masalah kajian
(Watson, 1919), adapun yang menjadi objek material dari kajian psikologi adalah:
perilaku manusia yang Nampak (overt behavior) yang bersifat objektif dan dapat
diamati, dan prilaku yang tidak Nampak (covert behavior).
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu mengalami perkembangan yang sangat
pesat, psikologi terbagi dalam dua bagian yaitu psikologi umum (general
psycholohy). yang mengkaji perilaku individu pada umumnya dan psikologi
khusus yang mengkaji perilaku individu dalam situasi khusus. psikologi umum
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala–gejala kejiwaaan atau
tingkahlaku manusia secara umum yang dapat diamati maupun ynag tidak dapat
diamati.
11
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sedangkan psikologi khusus merupakan cabang-cabang atau subdisiplin
psikologi yang mempelajari gejala gejala kejiwaan atau perilaku sekelompok
manusia secara khusus yang sesuai dengan kajian. adapun bidang-bidang
psikologi khusus, atau subdisiplin psikologi menjadi beberapa bagian, yaitu : (a)
psikologi perkembangan; (b) psikologi kepribadian; (c) psikologi kliniks; (d)
psikologi kognitif; (e) psikologi ubnormal; (f) psikologi industri; (g) psikologi
sosial dan; (h) psikologi pendidikan, dan sebagainya.
1) psikologi perkembangan merupakan bidang studi psikologi mempelajari,
mengkaji prilaku individu yang berada dalam proses perkembangan mulai
dari masa konsepsi sampai dengan akhir hayat. psikologi perkembangan
berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar
perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. dan juga
berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan
individu tersebut. juga berkaitan dengan psikologi pendidikan karena
perkembangan individu pengaruhi pendidikan.
2) Psikologi kepribadian merupakan bidang studi psikologi yang
mempelajari, mengkaji perilaku individu (manusia) khusus dilihat dari
aspek-aspek kepribadiannya dalam menyesuaikan dengan lingkungan,
psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan,
psikologi sosial, dan psikologi pendidikan karena kepribadian adalah hasil
dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara
individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungan.
3) psikologi klinis merupakan bidang studi psikologi mengkaji prilaku
individu untuk keperluan untuk penyembuhan (klinis) atau penerapan
psikologi dalam mehamami, mencegah dan memulihkan keadaan
psikologis individu ke ambang normal.
4) psikologi kognitif adalah bidang studi psikologi yang mempelajari
kemampuan kognisi, seperti: persepsi, proses belajar, kemampuan
memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
5) psikologi abnormal merupakan bidang studi psikologi mengkaji perilaku
individu yang tergolong abnormal.
12
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
6) psikologi industry merupakan bidang studi psikologi mengkaji perilaku
individu dalam kaitannya dengan dunia industri.
7) psikologi sosial merupakan bidang studi psikologi yang mengkaji tentang:
(a) studi pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya: studi tentang
persepsi, motivasi proses belajar atribusi (sifat,);
(b) studi tentang proses–proses indivual bersama, seperti bahasa, sikap
sosial, perilaku meniru dan lain-lain.
(c) studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpiman
komunikasi hubungan kekuasaan kerja sama, persaingan, konflik.
C. Motivasi Belajar Siswa
1. Pengertian Motivasi
Pengertian motivasi didalam kamus besar bahasa Indonesia
disebutkan bahwa: KBBI motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu. bisa dikatakan dengan tujuan tertentu mengenai
apa itu arti dari motivasi belajaran suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
bisa dikatakan motivasi adalah suatu energy penggerak, pengarah dan
memperkuat tingkah laku. motivasi juga diartikan merupakan usaha -
usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu
tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang di
kehendaki atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya (Depdiknas,
2002, hal. 756).
Menurut Djamarah, (2008, hal. 149) motivasi belajar adalah berasal
dari dalam diri pribadi seseorang disebut “motivasi intrisik’’, yaitu motif-
motif yang menjadi aktif. Menurut sadirman, (1986, hal. 75) motivasi
belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga
tujuan yang di kehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.
13
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Menurut Uno, (2006) motivasi dan belajar adalah merupakan dua
hal yang saling mempengaruhi motivasi belajar dapat timbul karena
faktor instrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasildan dorongan
kebutuhanbelajar, harapan akan cita-cita. sedangkan faktor ekstrinsiknya
adalah adanya penghargaan, lingkungan yang kondusif dan kegiatan
belajar yang menarik. Menurut Bophy, (1987) motivasi belajar adalah
suatu watak yang permanen yang mendorong seseorang untuk menguasai
pengetahuan dan keterampilan dalam suatu kegiatan belajar.
Menurut McCombs (1991) motivasi belajar adalah kemampuan
internal yang berbentuk secara alami yang dapat ditingkatkan atau
pelihara melalui kegiatan yang memberikan dukungan, memberikan
kesempatan, untuk memilih kegiatan, memberikan tanggung jawab untuk
mengontrol proses belajar, memberikan tugas-tugas belajar yang
bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pribadi. lengkapnya dapat
disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi
tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehinggan tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
itu dapat tercapai.
Menurut Hamalik (2001, hal. 158) mendefinisikan motivasi adalah
perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. motivasi belajar
merupakan dua hal yang memengaruhi. belajar adalah perubahan tingkah
laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari
praktik atau pengutanyang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan
tertentu. motivasi belajar dapat timbul karna faktor intriksik, berupa
hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan
cita cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yangmenarik.
indikator motivasi belajar dapat diklafikasikan sebagai berikut:
14
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
(1) adanya hasrat dan keinginan berhasil;
(2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar;
(3) adanya harapan dan cita cita masa depan;
(4) adanya penghargaan dalam belajar;
(5) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar;
(6) adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seorang siswa dapat belajar dengan baik.
Kata motif di artikan sebagai daya upaya yang mendorong seorang
utuk melakukan sesuatu, motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan subjek untuk melakukan aktivitas–aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan dari segi taksonomi, motivasi bersal dari kata movere
dalam bahasa latin yang artinya “bergerak”. Berbagai hal yang biasa
terkandung dalam berbagai defenisi tentang motivasi anatara lain adalah
keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dorongan dan intensif.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa suatu motif adalah suatu
keadaan kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan atau menggerakkan dan
motif itulah yang mengerakkan prilaku sikap dan tindak tanduk seseorang
yang selalu dikaitkan dengan pencapaian seseorang. motivasi juga dapat di
kaitkan dengan persoalan minat. (sadirman 2005, hal. 73)
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi sendiri merupakan suatu kekuatan yang netral atau
kekuatan yang netral atau kekuatan yang kebal terhadap pengaruh faktor-
faktor lain misalnya: pengalaman masa lampau, taraf intelegensi,
kemampuan fisik, situasi lingkungan, cita-cita hidup sebagainya (
Handoko, 1992, hal. 9).
3. Manfaat Motivasi Bagi Pendidik
Manfaat motivasi ini juga bermanfaat bagi siswa motivasi juga
bermanfaat bagi pendidik. hal ini akan membawa dampak postif terhadap
pendidikan siswa dalam meraih prestasi belajar, motivasi belajar juga
15
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
penting diketahui oleh seorang guru pendidikan harus mendalami
pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar. Menurut simamora
(2004, hal. 523) selain manfaat bagi siswa, motivasi juga manfaat bagi
guru, yaitu sebagai berikut:
a. Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat peserta
didik untuk belajar sampai berhasil
b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa dikelas bermacam-
macam, ada yang acuh tak acuh, ada yang tidak memusatkan
perhatian, ada yang bermain di samping yang semangat untuk belajar.
c. Meningkatkan dan menyadarkan pendidik untuk memilih satu di
antara bermacam - macam peran seperti sebagai penasehat, fasilitator,
instruktur, teman diskusi, penyemangat, guru pendidik.
4. Fungsi Motivasi
Pengertian dan fungsi motivasi menurut para ahli fungsi motivasi
memiliki fungsi bagi seseorang, karena motivasi dapat menjadikan
seseorang mengalami perubahan kearah yang lebih baik. motivasi juga
dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Fungsi motivasi
menurut sadirman (2007, hal. 85) menjelaskan motivasi akan
medorong seseorang untuk melakukan sesuatu, karena motivasi
memiliki tiga fungsi seperti:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi, motivasi dalam hal ini, merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan di kerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai,
dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan -perbuatan yang tidak bermamfaat bagi tujuan
tersebut. seseorang siswa akan menghadapi ujian dengan harapan
16
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
lulusan, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan
menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik,
sebab tidak serasi dengan tujuan.
D. Studi Relevan
Yusuf hudayat 2012 yang berjudul pengaruh penerapan pendekatan
model self-regulated learning terhadap motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran penjas di sekolah dasar. skripsi ini menggunakan metode
eksperimen dengan desain penelitian posttest only control design. berdasarkan
hasil perhitungan di peroleh t-hitung kelompok pembelajaran dengan
menggunakan model pendekatan pembelajaran self regulated learning
(kelompok eksperimen) dan kelompok yang menggunakan model konvesional
(kelompok control) adalah 15, 9, sedangkan untuk nilai t-tabel dengan peluang
0, 95 dan dk = 38 pada taraf signifikasi α = 0, 05 adalah 2, 144. artinya t
hitung (15,9)>t tabel (2, 144). perbedaan yang mendasar dengan penelitian
penulis adalah penggunaan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran model
model yang digunakan penulis adalah pendekatan psikologi. sedangkan
metode penulis diatas adalah self-regulated learning. mata pelajaran yang
digunakan penulis diatas mata pelajaran penjas, sedangkan peneliti
menggunakan mata pelajaran ski.
Azizah 2008 yang berjudul pengaruh penerapan pembelajaran aktip
terhadap motivasi belajar matematika siswa. metode yang digunakan adalah
metode Quasi eksperimen, tempat penelitian SD generasi rabbani, teknik
pengumpulan data menggunakan pengumpulan data menggunakan
pengumpulan sampel dengan angket. berdasar hasil penelitian yang di peroleh
melalui angket dikelas eksperimen diperoleh data mean 12, 24 modus 13 dan
median 10, 33. perbedaan yang berdasar dengan penelitian penulis diatas
adalah menggunakan pengumpulan sampel dengan angket. sedangkan metode
peneliti menggunakan secara dokumentasi. serta mata pelajaran yang berbeda.
17
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Mahadiani 2013 dalam penelitiannya pengaruh pendekatan kontekstual
berbantuan Mnemonic terhadap hasil belajar ips siswa kelas IV SD gugus III
sukawati, memberikan penelitian yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh
penggunaan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar ips siswa. hasil
penelitian menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
ips siswa antara yang di belajarkan melalui pendekatan pembelajaran
kontekstual berbantuan Mnemonic dengan yang dibelajarkan melalui
pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan mnemonic dengan yang d
belajarkan melalui pembelajaran konvesional di kelas IV SD gugus III
sukawati tahun ajaran 2012/2013. hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata post-
test kelompok eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-
rata post-test kelompok control yaitu 74, 75 berbanding 65, 33 serta dari hasil
perhitungan dengan uji ᵼ di peroleh │h│ = 2, 63 sedangkan pada taraf
signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan dk = (30+33) - 2 = 61
adalah 2,00, sehingga │h│>, yang bearti H0 ditolak ( gagal diterama ) dan Ha
di terima . relevansi penelitian tersebut denga penelitian dan penggunaan
pendekatan kontekstual pada mata pelajaran ips. namun kedua peneliti
memiliki perbedaan pada penulis diatas dengan peneliti adalah mata pelajaran,
subjek penelitian, dan tempat penelitian yang berbeda.
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain atau rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). PTK adalah “penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan hasil belajar siswa
meningkat”. (B Uno, 2011, hlm. 41). Kunandar (2006) mengatakan PTK adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi)
yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di
kelasnya.
Model desain penelitian yang digunakan dalam PTK ini adalah model Kemmis
dan Mc.Taggart yang terdiri dari 4 tahapan kegiatan meliputi perencanaan (plan),
pelaksanaan tindakan (action), observasi, dan refleksi (sumadoyo, 2013, hlm. 41).
Model Kemmis Mc. Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang
diperkenalkan oleh Kurt Lewin hanya saja, komponen tindakan (action) dengan
observasi (pengamatan) dijadikan sebagai suatu kesatuan.Disatukan kedua komponen
tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan
observasi merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan ( B. Uno dkk, hlm. 87).
Pertimbangan yang mendasari penelitian model ini, karena langkah-langkah
penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh peneliti.
Model kemmis dan Mc.Taggart juga menggabungkan antara tindakan dengan
observasi. Dengan kata lain, model dan teknik PTK tidak bersifat kaku, sehingga
sesuai dengan kemampuan peneliti dan alokasi waktu yang tersedia.
Adapun bentuk dari desain atau rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :
18
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan tahap dimana peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan (Suharsimi 2014, hlm.
17).
Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti,
menetapkan alasan mengapa penelitian dilakukan untuk mengatasi masalah, membuat
rincian rancangan tindakan seperti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), merancang media yang akan digunakan, menyiapkan angket, menyusun kisi-
kisi soal, membuat tes evaluasi dan formatif, serta menetapkan indicator keberhasilan.
2. Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan
implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas
(Suharsimi 2014, hlm. 18). Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario
pembelajaran akan diterapkan. skenario atau rancangan tindakan yang akan dilakukan
menjelaskan tentang:
a. Langkah demi langkah kegiatan yang akan dilakukan
b. Kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh guru
c. Kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh siswa
d. Rincian tentang jenis media pembelajaran yang akan digunakan dan cara
menggunakannya
e. Jenis instrument yang akan digunakan untuk pengumpulan data atau
pengamatan disertai dengan penjelasan rinci bagaimana menggunakannya.
(Suharsimi, 2014, hlm. 77).
3. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan merupakan kegiatan pengamatan (pengumpulan data) yang
selanjutnya dikaji secara menyeluruh untuk mengukur seberapa jauh efek tindakan
dalam mencapai sasaran.Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan tahap
pelaksanaan tindakan.
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pada tahap ini, peneliti (atau guru apabila ia bertindak sebagai peneliti) melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dapat berupa data kuantitatif
(hasil teks, kuis, presentasi, nilai tugas, dan lain-lain) atau data kualitatif yang
menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa dan lain-lain (Suharsimi 2014, hlm.
78)
4. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah
dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilaksanakan kegiatan
mengevaluasi dan menganalisis hasil pengamatan untuk mengukur keberhasilan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.hasil refleksi digunakan oleh peneliti sebagai
acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa
kekurangan dan belum sesuai dengan indicator keberhasilan maka hasil refleksi akan
digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Jika
hasil penelitian pada siklus I belum memenuhi indicator keberhasilan maka hasil
tersebut akan ditingkatkan pada siklus berikutnya.
Berikut bentuk desain penelitian Kemmis dan McTaggart:
Gambar 3.1
Desain penelitian Kemmis dan McTaggart
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Setting dan Subjek Penelitian
1. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian ini meliputi: tempat penelitian, waktu penelitian, dan
siklus penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai berikut:
a) Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Kota Jambi dengan pendakatan
psikologi yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang melalui pelajaran
SKI,materi kepribadian nabi Muhammad saw, pemilihan sekolah ini bertujuan
untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di sekolah yang sudah
puluhan tahun berdiri tapi belum terlihat ada kemajuan terutama dalam proses
belajar mengajar, masih dengan model klasik.
b) Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2017/2018, yaitu di mulai dari bulan
Juli 2018. Dan waktu penelitian ini mengacu pada kalender akademik sekolah,
karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar
mengajar yang efektif di kelas.
c) Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PTK dilaksanakan melalui 2 siklus untuk melihat hasil peningkatan belajar dalam
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
SKI.menceritakan tentang kepribadian nabi Muhammad saw.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV MIN Kota Jambi
dengan jumlah siswa 23 orang. Peneliti melaksanakan penelitian pada pembelajaran
SKI tentang kepribadian nabi Muhammad saw.
C. Prosedur Umum Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur kerja adaptasi dari Kemmis dan Mc.Taggart
yang merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt
22
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lewin, yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam
prosedur penelitian model Kemmis Mc.Taggart komponen tindakan dan pengamatan
dijadikan sebagai satu kesatuan. (B Uno, 2014, hlm. 87). Dan akan dilakukan
perencanaan perbaikan tindakan dalam siklus ulang jika masih diperlukan.
Tahap-tahap prosedur penelitian.
Siklus I
1. Tahap Perencanaan
a. Mengkaji silabus pembelajaran kelas 4 MIN kemudian memilih standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Menelaah materi pembelajaran SKI kelas 4 serta menelaah indikator
c. Menyusun RPP sesuai indikator dan skenario pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran
d. Menyiapkan media pembelajaran berupa buku
e. Menyiapkan alat evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian
f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampila guru dan
aktivitas siswa
g. Menyiapkan lembar wawancara dan catatan lapangan
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
a. Guru menerapkan upaya meningkatan asil belajar siswa melalui media
gambar pada mata pembelajaran SKI
b. Siswa belajar SKI khususnya meningkatakan hasil belajar siswa melalui
media gambar pada mata pelajaran SKI
3. Tahap Observasi
a. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan pada
saat menggunakan pembelajaran SKI
b. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi hasil belajar
siswa.
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Tahap Refleksi
Guru melakukan refleksi. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat diketahui kelemahan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk
menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.
bila hasil refleksi dan evaluasi menunjukkan meningkatnya hasil belajar siswa melalui
pendekatan psikologi, maka tidak perlu dilanjutkan dengan siklus II. Namun apabila
belum memperlihatkan adanya dengan peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajara SKI menggunakan pendekatan psikologi maka dibuat siklus II yang
meliputi: tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi
tindakan dan tahap refleksi.
Siklus II
1. Tahap Pelaksanaan
a. Mengidentifikasi masalah pada siklus I dan menetapkan alternative
pemecahan masalah.
b. Merencanakan kembali pembelajaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran
SKI dengan menggunakan pendekatan psikologi.
c. Membuat lembar observasi kegiatan untuk mengamati kegiatan guru dan
siswa dalam pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
a. Memperbaiki tindakan sesuai dengan scenario pembelajaran yang telah
disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.
b. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana yang telah di
buat dalam RPP.
c. Siswa belajar SKI meningkatkan hasil belajar SKI dengan pendekatan
psikologi dengan bimbingan guru.
3. Tahap Observasi
a. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
b. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi tingkat hasil
belajar siswa dalam pembelajaran SKI khususnya meningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran SKI dengan menggunakan buku paket, dengan
lembar observasi yang telah disiapkan.
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Mengumpulkan data tindakan II
4. Tahap Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat
diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sehingga
dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tahap refleksi akan
berguna untuk menentukan tindakan selanjutnya jika dalam sikus II belum ada
peningkatan dan diberi tindakan ada siklus ke IV.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan
data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan
reliable.Jangan semua teknik pengumpulan data (soal, observasi, wawancara)
dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan.selain itu konsekuensinya
dari mencantumkan ketiga teknik pengumpulan data itu adalah setiap
pengumpulan data yang dicantumkan itu harus ada datanya.
Memang untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan obyektif penggunaan
berbagai teknik sangat diperlukan. Jika satu teknik di pandang mencukupi, maka
teknik lain tidak perlu digunakan dan tidak efisien
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara, obervasi, tes dan dokumentasi.
a) Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
b) Pengamatan (observasi) yaitu melakukan pengamatan langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
c) Tes sebagai instrument pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau
latihan yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.
d) Dokumentasi adalah ditujuka untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian. (Sugiyono, 2011, hal. 45)
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Instrument Pengumpulan Data
Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan di permudah olehnya. Selanjutnya instrument yang
diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam
benda. Di dalam PTK ini meliputi instrument pengumpulan data untuk observasi,
tes, wawancara, dan dokumentasi sebagai berikut ini:
a) IPD observasi: menggunakan lembar pengamatan untuk mengukurtingkat
partisipasi siswa dalam proses pembelajaran
b) IPD tes, menggunakan lembar kerja atau butir soal untuk mengukur hasil
belajar siswa
c) IPD wawancara: menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui
pendapat atau sikap tentang pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
membaca dan dalam kisah kepribadian nabi Muhammad saw
d) IPD dokumentasi: menggunakan lembar hasil pengamatan Silabus
E. Teknik Analisis Data
Menurut sugiyono analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yag diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan ke dalam kategori, menjabarkan
ke unit-unit, melakukan sistesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. (Sugiyono, 2010, hal. 334)
Untuk menganalisa data dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data
kualitatif dan kuantitatif.
1. Teknik Analisis Kualitatif
Dalam penelitian tindakan kelas ini, analisis data kualitatif dilakukan secara
deskriptif difokuskan secara proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan
data. Analisis selama di lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang
diwanwacarai, setelah dianalisis belum memuaskan, maka peneliti akan
melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap
kredibel. (Sugiyono, 2010, hal. 335)
2. Teknik Analisis Kuatitatif
Data kuantitatif (hasil belajar siswa) akan dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis statistic sederhana. Analisis data hasil belajar siswa dapat dilihat
dari yang diperoleh melalui hasil tes.
F. Indikator keberhasilan
Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (kriteria ketuntasan belajar) jika
siswa mendapat nilai 70 , dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan
klasikal) jika dalam kelas tersebut ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya.
(Depdikbud dalam Trianto, 2010, hal. 241
Untuk data kuantitatif teknik analisis data berupa:
1. Hasil observasi aktivitas siswa dapat dihitung melalui:
Persentase respon siswa =
Dimana A = Proporsi siswa yang memilih (Aktif) B = Jumlah sisa (keseluruhan) Dengan penilaian 0 – 19 = tidak aktif 20−59 = kurang aktif 60−69 = cukup aktif 70−79 = aktif 80−100 = aktif sekali 2. Hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut (Trianto, 2011, hal. 63) 1 = Kurang baik
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2 = Cukup baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
3. Hasil belajar pada masing-masing siklus yang dilakukan dengan
perhitungan yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (Jihad dan Haris,
2008, hal. 160).
Keterangan :
B = Jumlah butiran yang dijawab dengan benar
N = Banyak butiran soal nilai
4. Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus (
Sudjana, 2009, hal. 109).
Keterangan :
X = Nilai rata-rata
Σx= Jumlah semua nilai siswa
n = Jumlah siswa
5. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa dapat dihitung dengan cara
menggunakan (Almiati dkk, 2008, hal. 208)
P =
Skor =
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Siswa yang tuntas belajar, dengan penilaian:
a. 0 − 20 = Sangat Rendah
b. 21 − 40 = Rendah
c. 41 − 90 = Cukup Tinggi
d. 61 − 80 = Tinggi
e. 81 − 100 = Sangat Tinggi
G. Indikator Keberhasilan
Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (kriteria ketuntasan belajar) jika siswa
mendapat nilai 70, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal)
jika dalam kelas tersebut ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya.(Depdikbud dalam
Trianto, 2010, hal. 241).
H. Jadwal Penelitian
Rencana waktu dan penelitian akan dilakukan selama tujuh bulan untukyaitu
september, november, januari, februari, april, mei, juli. yaitu dari bulan September
2017 sampai julii 2018. Rencana waktu ini masih bersifat tentative, artinya dapat
berubah berdasarkan situasi dan kondisi secara teknis administrative maupun
kondisi lapangan.berikut ini dapat d uraian tahap-tahap yang dilakukan selama
penelitian dilaksanakan.
Tabel 3.1
Rencana waktu dan tahap penelitian
No Jenis
kegiatan
penelitian
BULAN/MINGGU
September
2017
November
2017
Januari
2018
Februari
2018
April
2018
Mei
2018
Juli
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembuatan
proposal PTK
2. Pengajuan
proposal dan
penunjukkan
29
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dosen
pembimbing
3. Seminar
proposal dan
perbaikan hasil
seminar
√
4. Pengesahan
judul dan izin
riset
√ √
5. Pelaksanaan
siklus I √
6. Pelaksanaan
siklus II √
8. Analisis dan
penyusunan
draf
√
9. Penulisan
Skripsi √ √ √ √
10 Bimbingan
Skripsi √
11 ACC Skripsi
30
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sejarah Sekolah
Letak dan Geografis
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi terletak di Jl.Adityawarman
Thehok Jambi.yang diusulkan/dipersiapkan menjadi Madrasah Terpadu. pada
Komplek ini terdapat 4 sekolah yakni : TK/RA, MIN, MTsN Model, MAN
Model. di kelilingi jalan pintas umum diKota jambi. Penduduk lingkungan
komplek ini mayoritas beragama Islam dengan perkembangan dan
pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
B. Sejarah Berdirinya MIN Kota Jambi
Latar belakang sejarah MIN Kota Jambi yang berada dikomplek perguruan
Jl. Adityawarman Thehok adalah berasal dari komplek PGAN Jambi yang luasnya
mencapai 4.3 Ha yang dibeli dari dana anggaran Negara melalui DIP tahun 1969
oleh Asy Ari Thoha, BA (kepala PGAN 6 tahun Jambi/PGAN Jambi periode III
Tahun 1967-1983).
Pada tahun 1973 komplek PGAN ini muloai dibangun secara bertahap
sebanyak 6 lokal dan pada tahun 1974 aktifitas belajar mengajar PGAN jambi
yang waktu itu masih 6 tahun mulai dilaksanakan dan tahun 1975 PGAN Jambi
yang semula berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Simpang Jelutung Jambi secara
keseluruhannya pindah ke komplek perguruan ini.
Pada tahun 1975, MIN Kota Jambi didirikan.Awalnya MIN ini bernama
MIN 4 Jambi.Dan MIN ini bukan asli Jambi, tetapi limpahan dari Kerinci. Untuk
diketahui bersama bahwa PGAN 6 tahun Jambi yang semula, karena dijambi
belum ada madrasah yang negeri, maka dari itulah MIN 4 di ubah menjadi MIN
model Kota Jambi.
30
31
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pada saat itu MIN 4 masih dipandang sebelah mata, karena masih kalah
saing dengan MIN-MIN yang ada. bahkan dahulunya mencari siswa sangat sulit,
hingga guru-guru mendatangi setiap rumah untuk mencari siswa yang ingin
masuk ke MIN 4 jambi, akan tetapi sekarang berbanding 360 derajat, MIN 4 atau
sekarang yang disebut MIN Kota Jambi telah memiliki siswa siswi dengan
hampir mencapai 800 siswa/siswi terbukti pada saat ini MIN Kota Jambi menjadi
MIN terfavorit di Kota Jambi.
Tabel 4.1 Pergantian Nama Min Kota Jambi1
No Tahun Nama Madrasah
1 1975 – 1995 PGAN 4 JAMBI
1996 – 2005 MIN MODEL JAMBI
3 2006 – Sekarang MIN KOTA JAMBI
Tabel 4.2 Nama-nama kepala madrasah Min Kota Jambi 2
No Tahun Nama kepala Sekolah
1 1975 –1980 Hasbullah Razzaq, BA
2 1981–1985 Rahman
3 1986 – 1990 Sa’idah
4 1991 – 1995 Syafrin AB. S.Pd.I
5 1996 – 2005 Dra. Ra’azmi Azikar
6 2006 – 2016 Syafrin AB
10 2016 – sekarang Suyanto, S.Pd.I (PLT)
32
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
C. Visi dan Misi MIN Kota Jambi
Adapun VISI dan MISI MIN kota Jambi adalah sebagai berikut :
1. Visi : Memposisikan Madrasah sebagai pusat keunggulan yang mampu
menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
dibidang IPTEK dan IMTAQ.
2. Misi : Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi mutu, baik
secara keilmuan maupun secara moral dan sosial, sehingga mampu
menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang mempunyai
kualitas dibidang IPTEK dan IMTAQ.
3. Tujuan: Memberikan bekal kemampuan dasar “BACA, TULIS,
HITUNG”, Pengetahuan dan Keterampilan Dasar yang bermanfaat bagi
siswa, memberikan bekal Kemampuan Dasar tentang Pengetahuan Agama
Islam dan Pengamalannya sesuai dengan tingkat perkembangan anak serta
mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan pada jenjang
selanjutnya.
D. Kurikulum MIN Kota Jambi
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggung
jawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di MIN Kota Jambi
mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP
sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan nilai dan norma ajaran islam secara kaffah.
2. Mampu mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri dan memperbaiki kekurangannya.
3. Mampu menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas
perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan sosial.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan strata social
ekonomi dalam tatanan global.
6. Membangun dan mengembangkan system informasi yang logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
33
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
memacahkan masalah dan pengambilan keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks.
11. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara
13. Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengapresiasi karya seni dan budaya dan mampu mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya sesuai dengan budaya dan norma-norma
Islam.
15. Menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.
16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkunagan.
17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat.
19. Menunjukkan kemampuan berbahasa yang efektif baik secara lisan
maupun tulisan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
20. Selalu mengikuti perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini, serta mengembangkannya untuk kepentingan diri sendiri,
masyarakat, bangsa, dan Negara.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang pendidikan tinggi.
34
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
E. Struktur Organisasi MIN Kota Jambi
Adapun struktur organisasi MIN kota Jambi adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Struktur Min Kota Jambi
KA. KEMENAG KOTA
KASI MAPENDA
KETUA KOMITE Pgs. KEPALA MIN KOTA JAMBI
M. ZAIMAR, K SUYANTO, S.Pd.I
Pengelola Keuangan TATA UASAHA
RISMALENA, S.Pd.I 1. NUR AISAH. DM, S.Pd.I
3. DESI SUSANNA , S.H.I
2. SIGIT SETIA W, S.Pd.I
4. ERIKA SARI, S.Pd
5. FEBRYANSYAH
MAJELIS GURU
PUSTAKAWAN PENJAGA/ PELAYAN
IKA PUTRI AGUSTIN, S.Pd JANUAR DARMA P
WALI KELAS SISWA/SISWI KETUA KOORDINATOR
HUSNIATI, S.Pd,
1.KOORBID,PENG, KURIKULUM Drs. Hj. ATIKA
1.KOORBID,PENG, KURIKULUM Drs. Hj. ATIKA
SECURITY
JANUAR DARMA P
SUHERMAN
JANUAR DARMA P
35
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
F. Keadaan Tenaga Pendidik Dan Pendidikan
1. Keadaan Guru
Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi mempunyai
tugas utama dalam mengelola pelajaran untuk disampaikan kepada siswa dan
siswi.Selain itu guru-guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi tahun
2017juga harus menjalankan tugas piket dan sebagai wali kelas.Ketentuan yang
menunjukkan bahwa tenaga dalam satu lembaga pendidikan harus mempunyai
ijazah guru untuk menjadi tenaga pengajar.
Guru adalah pelaksana dan pengembang program kegiatan dalam proses
belajar mengajar. Seorang guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
membina dan mengembangkan anak-anak didiknya. Adapun guru-guru yang ada
di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi berjumlah 46 orang .dari segi
sumberdaya mengajar mereka rata-rata mempunyai kualifikasi sebagai guru, baik
dari lembaga pendidikan umum maupun dari pendidikan agama. Dengan
demikian sumber daya mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi telah
mempunyai persyaratan baik dari segi pendidikan umum mapun pendidikan
agama.
Table 4.3 Daftar nama-nama guru dan pegawai MIN Kota Jambi
NO NAMA KETERANGAN
1 SUYANTO,S.Pd.I PNS
2 Dra. Hj. ATIKA PNS
3 CHAMIM, S.Ag, M.Pd PNS
4 MUALIMIN, S.Pd.I PNS
5 SRI MARYATI, S.Ag PNS
6 Hj. SOPIAH, S.Pd.I PNS
7 ASPAHANI, S.Pd.I PNS
8 YUNI NURMA NINGSIIH, S.Ag PNS
9 ZAINIDAR, S.Ag PNS
10 ULFI YAMNA S.Ag PNS
36
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
11 HANUNI, S.Ag PNS
12 JALEHA YANTI,S.Ag PNS
13 HUSNIATI, S.Pd PNS
14 NOFRIANTY, M.Pd.I PNS
15 TOIBAH, S.Pd.I PNS
16 NETTY SUKASIH HASIBUAN, S.Pd.I PNS
17 SITI NURHANAH PNS
18 SRI HAYATI, S.Pd PNS
19 ASNELLY, S.Ag PNS
20 FATIMAH, S.Pd.I PNS
21 TOHIRO, S.Pd.I PNS
22 DESMARYANI S, S.Pd.I PNS
23 SITI HADIJAH, S,Ag PNS
24 MUHAMMAD IDRUS, S.Pd.I PNS
25 RISMALENA, S.Ag PNS
26 DESY ANDRIANI, S.Pd.I PNS
27 SUSILAWATI, S.Pd PNS
28 TUTI AMSINAR,S.Pd.I PNS
29 SITI HAFSAH, S.Pd.I PNS
30 HAYATULLAH, S.Pd.I PNS
31 NUR ASIAH. DM, S.Pd.I PNS
32 SUPARLIN, S.Pd.I PNS
33 AMUL HUSNI PNS
34 SUHERMAN NON PNS
35 IKA PUTRI AGUSTIN, S.Pd NON PNS
36 SIGIT STIA WAHYUDI, S.Pd.I NON PNS
37 JANUAR DARMA PUTRA NON PNS
38 ERIKA SARI, S.Pd NON PNS
39 FERRYYANSYAH NON PNS
40 DESSY SUSANNA, SH.I NON PNS
37
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
41 DARTY NON PNS
42 ERNI YUSNITA, S.Ag PNS
43 Hadijah, S.Pd.I PNS
44 Aznayar, S.Pd.I PNS
Table 4.4: Daftar nama-nama guru piket3
JADWAL IMAM SHOLAT DZUHUR
SENIN SELASA RABU KAMIS
1. ASPAHANI S.Pd.I
2. MUALIMINS.Pd.I
1. MUHAMMAD IDRUS
2. HAYATULLAH, S.Pd.I
1. CHAMIM M.Pd.I 1. SUPARLIN S.Pd.I
JADWAL PENGAWAS DAN PENGATUR ANAK PADA SHOLAT
DZUHUR SENIN SELASA RABU KAMIS
SRI MARYATI S.Ag
HANUNI S.Ag
TUTI AMSINAR
ULFI YAMNA, S.Ag
JALEHA YANTI, S.Ag
DESMARYANI, S.Pd.I
SUSLAWATI, S.Pd
TOIBAH, S.Pd.I
SRI HAYATI, S.Pd
Dra.Hj. ATIKA
Hj. SOPIAH, S.Pd.I
TOHIROH, S.Pd.I
ZAINIDAR, S.Ag
NOFRIANTY, M.Pd.I
SITI HADIJAH, S.Ag
RISMALENA,S.Ag
NETI SUKASIH. H
AMUL HUSNI
FATIMAH, S.Pd.I
ASNELLY, S.Ag
YUNI
NURMANINGSIH,S.Ag
HUSNIATI, S.Pd
SITI NURHANAH
JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
NO NAMA KOORDINATOR DAN PENGASUH
KEGIATAN HARI/JAM
1 Muhammad Idrus, S.Pd.I
M. Sukron Rais
(SBA), al Barjanji dan Yasinan Senin, 14:15-16:15
MIN KOTA JAMBI
2
Aspahani, S.Pd.I
Arif Andriyanto, S.Pd
M. Fauzi
Darmawan .F
Koord. Tahfidz
Pengasuh Tahfidz
Pengasuh Tahfidz
Pengasuh Tahfidz
Senin & selasa 14.15-
16.15
MIN KOTA JAMBI
3 Suparlin, S.Pd.I
Irvan
Koord.Drum Banddan Senam
Pelatih
Kamis, 15.00-17.00
MIN Kota Jambi
38
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.5 daftar nama guru wali kelas4
NO KELAS NAMA
1 I.1 JALEHA YANTI, S.Ag
2 I.2 SRI MARYATI, S.Ag
3 I.3 ASNELLY, S.Ag
4 I.4 FATIMAH, S.Pd.I
5 I.5 TUTI AMSINAR, S.Pd.I
6 II.1 HUSNIATI, S.Pd
7 II.2 HANUNI, S.Ag
8 II.3 DESMIYARNI, S.Pd.I
9 II.4 MUALIMIN,S.Pd.I
10 II.5 AMUL HUZNI
Hafiza Latanza
Amul Husni
Pelatih
Pelatih
4 Ulfi Yamna, S.Ag Koord. dan Pelatih Cerdas Cermat Kamis, 14.15- 16.15
MIN Kota Jambi
5
Siti Hadijah, S.Ag
Chamim, M.Pd
Ferryansyah
Ika Putri Agustin, S.Pd
Pembina Pramuka dan Upacara
Pembina Pramuka dan Upacara
Pelatih
Pelatih
MIN Kota Jambi
6 Ferryansyah Koord. dan Pelatih Seni Tari Kamis, 14.15- 16.15
MIN Kota Jambi
7 Desi Andriani, S.Pd.I Koord. dan Pelatih Olimpiade IPA Rabu, 14.15 – 16.15
MIN Kota Jambi
8 Siti nurhanah Koord. dan Pelatih Olimpiade
Matematika
Rabu, 14.15 – 16.15
MIN Kota Jambi
9 Hayatullah, S.Pd.I Koord. dan Pelatih Olahraga Menyesuaikan
10 Susilawati, S,Pd Koord.dan Pelatih UKS Menyesuaikan
11 Mualimmin, S.Pd.I Koord. PHBI/PHBN dan Sholat Dzuur
Berjamaah
Menyesuaikan
12 Hj. Nurul Huda, S.Tp Koord. dan pelatih da’I cilik Sabtu, 11.30- 13.00
MN Kota Jambi
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
11 III.1 YUNI NURMA.N, S.Pd.I
12 III.2 TIBAH, S.Pd.I
13 III.3 SITI HADIJAH, S.Ag
14 III.4 Dra. Hj. ATIKA
15 IV.1 ASPAHANI, S.Pd.I
16 IV.2 SOPIAH, S.Pd.I
17 IV.3 NOFRIANTY, M.Pd.I
18 IV.4 ULFI YAMNA, S.Pd.I
19 V.1 TOHIRAH, S.Pd.I
20 V.2 ZAINIDAR, S.Ag
21 V.3 CHAMIM, M.Pd.I
22 V.4 ERNI YUSNITA, S.Ag
23 VI.1 SITI NURHANAH
24 VI.2 DESI ANDRIANI, S.Pd.I
25 VI.3 SRI HAYATI S.Pd
2. Keadaan Siswa
Dalam pengamatan saya selama berada di MIN Kota jambi , saya melihat
adanya suatu hubungan baik dalan menjalankan kerja sama , contohnya dalam
bidang akademisi siswa sangat disiplin serta taat pada tata tertib yang di
berlakukan oleh pihak sekolah , bahkan dalam bidang ekstrakurikuler siswa
yang terdapat di MIN Model Kota jambi sangat aktif dan boleh saya
bahasakan hampir semua siswa yang memilki potensi atau bakat dapat
disalurkan melalui kegiatan Ekstra maupun intra,seperti Pramuka, Drum
Band,Tahfidz, Kaligrafi, Kompangan, Olimpiade, Olahraga dan seterusnya.
Adapun jumlah siswa yang terdapat di MIN kota jambi baik dari kelas
1-6 adalah sebagai berikut :
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.6Daftar Keadaan siswa MIN Model Kota Jambi tahun
2017-20185
Kelas
Umur
I II III IV V VI JUMLAH KE
T L P L P L P L P L P L P L P TOTA
L
6 TH 8
8
9
5 88 95 183
7TH 9
4
7
4 94 74 168
8TH 8
4
8
4 84 84 168
9TH 5
8
6
7 58 67 125
10TH 6
3
6
0 63 60 123
11TH 4
5
4
6 45 46 91
12TH
13TH
14TH
JUMLA
H 43
2
42
6 858
G. Sarana Dan Prasarana
Adapun sarana prasasarana yang terdapat di MIN kota jambi adalah sebagai
berikut:
1. Tanah dan Halaman
MIN Kota Jambi berdiri diatas tanah sertifikat hak milik Departemen Agama
RI dengan nomor sertifikat: luas tanah: 2900 m2 .luas bangunan 2000 m2
Sekitaranya dikelilingi oleh pagar beton. Di sebelah Barat berbatasan dengan
Perkomplekan Rumah, sebelah utara berbatasan dengan gedung RA , sebelah
timur dan Selatan berbatasan dengan MTS MODEL dan jalan Umum.
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Gedung Madrasah
Bangunan gedung MIN Model Jambi saat ini pada umumnya dalam keadaan
baik dan terpelihara, seluruhnya dangan konstruksi beton. Gedung ini terdiri dari
ruang kelas, fasilitas olahraga, dan ruang kantor, termasuk fasilitas lainya dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 4.7keadaan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi tahun 20126
Kepemilikan Tanah (Status Kepemilikan dan penggunaannya)
Luas Tanah m2 menurut status bersetifikat, dan hak milik sendiri.
No
Status
Kepemilikan
Luas Tanah (m2) Menurut Status Sertifikat Status
kepemilikan Status Penggunaan
Bersertifikat Belum
bersertifikat Total
1 Bangunan
2000 2000 1 1
2 Lapangan
Olahraga
200 200 1 1
3 Halaman
700 700 1 1
4 Kebun/Taman
5 Belum
Digunakan
1) Status Kepemilikan : 1: Milik Sendiri 2) Status Penggunan: 1: Hanya Digunakan Sendiri
Tabel 4.8 Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran
No Jenis Sarpras
Jumlah Sarpras
Menurut Kondisi Jumlah
Ideal Sarpras
Status
Kepemilikan
Baik Rusak
1 Kursi siswa 600 757 1
2 Meja Siswa 475 757 1
3 Loker Siswa 0
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4 Kursi Guru di ruang kelas 19 24 1
5 Meja guru di ruang kelas 19 24 1
6 Papan tulis 19 24 1
7 Lemari di ruang kelas 0
8 Komputer/laptop di lab. Komputer 0
9 Alat peraga PAI 0
10 Alat peraga IPA (sains) 3 9 1
11 Bola sepak 4 4 12 1
12 Bola Voli 5 4 1
13 Bola Basket 5 3 8 1
14 Meja Pingpong (Tenis Meja)
4 1 4 1
15 Lapangan Sepakbola/futsal 1 2 1
16 Lapangan Bulu tangkis 1 2 1
17 Lapangan Basket 1 2 1
18 Lapangan Bola Voli 1 2 1
Tabel 4.9Jumlah dan Kondisi Bangunan
No Jenis Sarpras
Jumlah Sarpras Menurut
Kondisi Status
Kepemilika
n 1)
TotalLuas
Bangunan(m2) Baik
Rusak
Ringan
Rusak
sedang
Rusak
Berat
1 Ruang Kelas 19 1 42
2 Ruang
Kepala Madrasah 1 1 12
3 Ruang guru 1 72
4 Ruang tata
usaha 1 1 36
5 Laboraorium 0
43
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
IPA (Sains)
6 Laboratoriium
Komputer 0
7 Laboratorium
Bahasa 0
8 Laboratorium
PAI 0
9 Ruang
Perpustakaan 1 1 36
10 Ruang UKS 0
11 Ruang
Keterampilan 0
12 Ruang Kesenian
0
13 Toilet Guru 2 1 4
14 Toilet siswa
8 1 4
15 Ruang BK 0
16 Gedung
serba Guna (aula) 0
Ruang Osis 0
Ruang
Pramuka 0
Masjid/mushola 0
Gedung/Ruanng
Olahraga 0
Rumah dinas
Guru 0
44
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KamarAsrama
Siswa (lk) 0
Kamar
Asrama Siswa
(pr)
0
Pos satpam 1 1 9
Kantin 0
Status Kepemilikan:1:Milik Sendiri 2: Bukan milik Sendiri
Tabel 4.10Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya
No Status Kepemilikan
Jumlah Sarpras
Menurut Kondisi
Status
Kepemilikan
Baik Rusak
1 Laptop (di luar yang ada di
Lab. Komputer) 7 1 1
2 Komputer (di luar yang ada
di lab, Komputer) 0
3 Printer 2 3 1
4 Televisi 1 1
5 Mesin fotocopy 0
6 Mesin fax 0
7 Mesin scanner 0
8 LCD Proyektor 3 1
9 Layar (screen) 1 1
10 Meja guru &Pegawai 4
1
1
11 Kursi Guru & pegawai 4
1
1
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
12 Lemari arsip 4 1
13 Kotak Obat (P3K) 2
0
1
14 Brankas 0
15 Pengeras suara 2 1
16 Washtafel (TempatCuci
Tangan) 0
17 Kendaraan Operasinal (motor) 0
18 Kendaran Operasional(mobil) 0
19 Mobil ambulance 0
20 AC ( pendingin Ruangan) 4 1
Status Kepemilikan:1:Milik Sendiri 2: Bukan milik Sendiri
H. Deskripsi Pelaksanaan
1. Penelitian Prasiklus
Pengamatan kondisi pratindakan di lakukan untuk mengetahui keadaan nyata
yang ada di lapangan sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti melakukan
tindakan terlebih dahulu. Penelitian ini di lakukan dengan cara wawancara dan
observasi langsung dengan guru dan siswa.
Berikut hasil evaluasi pada prasiklus di madrasahah ibtidaiyah negeri kota jambi.
Tabel 4.11
Nilai Evaluasi hasil belajar Siswa pada Pra Siklus
No Nama Nilai Tes
Evaluasi Prasiklus Keterangan
1 Addaffa shohibul munan 50 Tidak tuntas
2 Adelia 55 Tidak tuntas
3 Anggun dwisa karan 55 Tidak tuntas
4 Aurel melfany 70 Tuntas
5 Aisyah aliay tuzzahra 70 Tuntas
6 Aura cantika 65 Tidak tuntas
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7 Azkiya nadhira silalahi 40 Tidak tuntas
8 Fajar assolah hutagolung 55 Tidak tuntas
9 Farcilla dynti Br.nasution 60 Tidak tuntas
10 Farha alfaiz risky 50 Tidak tuntas
11 Ghina afifah 50 Tidak tuntas
12 Hisyam faaid al aribi 70 Tuntas
13 Indah laras putrid 60 Tidak tuntas
14 Kinanti adinda putrid 70 Tuntas
15 Lutfiya afni laili 40 Tidak tuntas
16 M. alfathir jufa samzali 70 Tuntas
17 M. risky widyanto 70 Tuntas
18 M. alkausar dwi atmajaya 70 Tuntas
19 Muhammad ibnu iqbal 60 Tidak tuntas
20 Nurazizah 70 Tuntas
21 Rafid aufa khalila 65 Tidak tuntas
22 Radhi air alrazan 60 Tidak tuntas
23 Ravella 70 Tuntas
Jumlah 1435
Belum mencapai
KKM
Siswa yang tuntas 10
Siswa yang tidak tuntas 13
Persentasi siswa tuntas 32
Persentasi siswa tidak tuntas 68
rata-rata 57,4
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Hasil Tes Siklus 1
a. Perencanaan
Perencanaan pemebelajaran siklus 1 yang di lakukan oleh peneliti
adalah dengan menganalisis kurikulum untuk mengetahui standar kompetensi
(SK) dan kompetensi dasar (KD) pada mata pelajaran sejarah kebudayaan
islam yang akan di sampaikan kepada siswa. Kegiatan menyusun RPP agar
kesiapan guru dalam mengajar lebih maksimal dan proses pemebelajaran lebih
ter’arah.
Selain membuat RPP peneliti juga membuat lembar observasi aktivitas
guru dan siswa, membuat wawancara yang akan di laksanakan pada tahap ini.
Di samping itu juga di susun tes akhir tindakan.
Tabel 4.12
Jadwal Perencanaan (Siklus I)
No Hari/tanggal Pertemuan Materi
1 Senin
16-juli-2018 Pertemuan I
Kepribadian nabi Muhammad
saw
2 selasa
17-juli-2018 Pertemuan II
Pengertian sifat kepribadian
nabi muhammad saw
b. Pelaksanaan (Tindakan)
Pada siklus I ini tindakan yang dilaksanakan peneliti adalah pembelajaran
sejarah kebudayaan islam melalui pendekatan psikologi. Pelaksanaan siklus ini
dilakukan selama dua pertemuan. Prosedur pelaksanaannya adalah:
1) Guru mengucapkan salam
2) Guru mempersiapkan alat tulis, dan sumber pembelajaran
3) Guru mengkondisikan kelas
4) Guru mengajak siswa berdo’a dan di lanjutkan dengan absensi perkelompok
5) Guru melakukan apresiasi mengenai cita-cita
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7) Guru menjelaskan pengertian kepribadian nabi Muhammad saw
8) Guru membentuk menjadi enam kelompok
9) Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dan duduk berkelompok
10) Guru membagikan scenario yang harus diperankan siswa
11) Siswa dibawah bimbingan guru menumukan satu dari kepribadian nabi
Muhammad saw yang diperankan setiap kelompok
12) Siswa dibawah bimbingan guru mengumpulkan hasil penemuan yang
ditulisnya
13) Guru meluruskan kesalahan yang terjadi dalam proses penemuan sifat
kepribadian nabi Muhammad saw
14) Siswa dibawah bimbingan guru melakukan Tanya jawab untuk menjelaskan
Tanya jawab untuk menjelaskan Tanya jawab untuk menjelaskan Tanya untuk
menjelaskan kepribadian nabi Muhammad saw
15) Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
16) Guru bersama siswa melakukan refleksi, menguraikan manfaat pembelajaran
yang telah dialami.
17) Guru memberikan umpan balik
18) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
19) Guru mengkondisikan kelas, dan dilanjutkan berdo’a.
c. Observasi
Untuk melihat hasil observasi yang telah dilakukan terhadap siswa di kelas selama
proses pembelajaran dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Lembar observasi penilaian siswa pembelajaran siswa menggunakan Buku
panduan
Sekolah : MIN Kota Jambi
Kelas/Semester : IV/ I (4)
Hari / Tanggal : Senin/16 juli 2018
Pertemuan/Siklus : I dan II / I (Satu)
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berikut adalah lembar penilaian hasil observasi siswa dengan menggunakan
pendekatan psikologi pada tahap pelaksanaan siklus 1
Table 4.13
Hasil Observasi Siswa Dengan Menggunakan pendekatan psikologi (Siklus 1)
No Indikator atau aspek yang dinilai Skor Jumlah Rata-rata
%
P1 P2
1 Siswa masuk kelas tepat waktu 3 4 7 70
2 Bertanya atau menjawab pertanyaan
dalam proses pembelajaran
Mengangkat tangan untuk bertanya
dan menjawab pertanyaan
Bertanya atau menjawab
pertanyaan dengan suara yang jelas
dan lantang
Bertanya atau menjawab sesuai
materi yang dipelajari
4
3
4
4
3
4
8
6
8
80
60
80
3 Memperhatikan penjelasan guru
tentang materi yang akan dipelajari
siswa memperhatikan penjelasan
guru dengan sikap duduk yang baik
siswa fokus dan konsentrasi saat
guru menjelaskan
4
3
4
4
8
7
80
70
4 Adanya hasrat dan keinginan berhasil
siswa bersemangat saat guru
menjelaskan sifat kepribadian nabi
swt
siswa fokus mendengarkan apa
yang disampaikan oleh guru
3
3
4
4
7
7
70
70
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar
siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
siswa saling melengkapi teks sifat
nabi
3
3
4
4
7
7
70
70
6 Adanya harapan dan cita cita masa
depan
sikap berani dan percaya diri saat
bercerita didepan kelas
siswa mempraktekkan tauladan
nabi
3
3
3
3
6
6
60
60
7 Adanya penghargaan dalam belajar
siswa mendapat bintang setelah
diminta menulis kembali contoh
sifat tauladan nabi
3
4
7
70
8 Adanya kegitan yang menarik dalam
belajar
masing-masing siswa diminta
menjelaskan sifat-sifat kepribadian
nabi yang wajib diikuti
3
4
7
70
9 Adanya lingkungan belajar yang
kondusif
siswa aktif dalam dalam kelompok
siswa berdiskusi dengan tenang
3
3
4
4
7
7
70
70
10 Menyimpulkan materi pembelajaran
Ikut memberikan kesimpulan
sesuai dengan materi
Memberikan contoh dari hasil
kesimpulan
3
3
4
4
7
7
70
70
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Jumlah 65 77 142
Rata-rata (%) 65 77 142
Rata-rata keseluruhan (%) 71
Keterangan:
1 : Sangat kurang P1 : Pertemuan Pertama
2 : Kurang P2 : Pertemuan Kedua
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Sangat Baik
Tabel 4.14
Hasil Observasi Hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan
psikologi (Siklus I)
No Indikator atau aspek yang
dinilai
Skor Jumlah Rata-rata
%
P1 P2
1 Melaksanakan
prapembelajaran
Mempersiapkan media
Memimpin berdoa
Mengabsen siswa
4
3
3
4
3
4
8
6
7
80
60
70
2 Melakukan apersepsi
berkaitan dengan materi
yang dipelajari
Melakukan apersepsi
yang akan menarik
perhatian siswa
Bertamya tentang
3
3
3
4
4
3
7
7
6
70
70
60
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
materi yang akan
dibahas
Menumbuhkan motivasi
siswa
3 Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Menyampaikantujuan
pembelajaran sesuai
dengan indicator
Menyampaikan model
pembelajaran yang akan
dilakukan
3
3
4
4
7
7
70
70
4 Menyampaikan materi
pembelajaran
Menjelaskan materi
pembelajaran sesuai
indikator
Memberikan contoh
konkrit dalam
menjelaskan materi
Menggunakan media
pembelajaran dalam
menjelaskan materi
3
3
3
4
3
4
7
6
7
70
60
70
5 Membimbing dalam
pembagian bahan cerita
Guru membagi siswa
menjadi enam
kelompok besar
Menjelaskan bahan
3
3
4
4
7
7
70
70
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
cerita yang didapat tiap
kelompok
Memberikan petunjuk
saat pembagian cerita
dengan suara jelas dan
tepat
3 3 6 60
6 Menggunakan mediadalam
pembelajaran
Guru menjelaskan
fungsi memahami ciri-
ciri kepribadian nabi
muhammad saw sebagai
rahmat seluruh alam
3
3
3
4
4
4
7
7
7
70
70
70
7
Membimbing siswa dalam
kelompok berpasangan
Membagi kelompok
secara berpasangan
Mengatur tempat duduk
sesuai dengan
kelompok
Membimbing siswa
yang kesulitan ketika
mengerjakan lembar
kerja
3
3
3
3
4
4
6
7
7
60
70
70
Jumlah 61 79 140
Rata-rata (%) 61 79 140
Rata-rata keseluruhan (%) 70
Keterangan:
1 : Sangat Baik P1 : Pertemuan Pertama
2 : Kurang P2 : Pertemuan Kedua
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Sangat Baik
Tabel 4.15Perolehan Nilai Tes Evaluasi Siklus 1 Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan pendekatan psikologi
No Nama Nilai Tes
Evaluasi Prasiklus Keterangan
1 Addafa shohibul munan 50 Tidak tuntas
2 Adelia 55 Tidak tuntas
3 Anggun dwisa karan 55 Tidak tuntas
4 Aurel melfany 70 Tuntas
5 Aisyah aliay tuzzahhra 70 Tuntas
6 Aura cantika 65 Tidak tuntas
7 Azkiya nadhira silalahi 40 Tidak tuntas
8 Fajar assolah hutagalung 55 Tidak tuntas
9 Farcilla dynti Br.nasution 60 Tidak tuntas
10 Farha al faiz risky 50 Tidak tuntas
11 Ghina afifah 50 Tidak tuntas
12 Hisyam faaid al aribi 70 Tuntas
13 Indah laras putrid 60 Tidak tuntas
14 Kinanti adinda 70 Tuntas
15 Lutfiya afni laili 40 Tidak tuntas
16 M. alfathir jufa samzali 70 Tuntas
17 M. risky widyanto 70 Tuntas
18 M. alkausar dwi atmajaya 70 Tuntas
19 Muhammad ibnu iqbal 60 Tidak tuntas
20 Nur azizah 70 Tuntas
21 Rafid aufa khalilah 65 Tidak tuntas
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
22 Radhi air alrazan 60 Tidak tuntas
23 Ravella 70 Tuntas
Jumlah 1435
Belum mencapai
KKM
Siswa yang tuntas 10
Siswa yang tidak tuntas 13
Persentasi siswa tuntas 32
Persentasi siswa tidak tuntas 68
rata-rata 57,4
d. Refleksi Siklus 1 (Pertama)
Berdasarkan hasil refleksi diri peneliti, hasil pengamatan observer, dan
didukung oleh data dokumentasi berupa foto maupun video pada pembelajaran
siklus I, aktivitas siswa yang masih berada pada kriteria cukup dan hasil belajar
siswa yang belum mencapai ketuntasan klasikal yang diharapkan, yaitu ≥80%.
Setelah tindakan observasi siklus I, maka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:.
1) Keterampilan guru dalam mengelola kelas perlu ditingkatkan karena masih
ada siswa yang ramai dan tidak konsentrasi saat guru menjelaskan
2) Kemampuan guru memberikan apersepsi masih kurang bervariasi
3) Pada keterampilan memberikan penguatan guru masih sangat kurang, ketika
siswa berhasil mengerjakan tugas, guru belum sepenuhnya memberikan
penghargaan baik verbal maupun non-verbal
4) Siswa selalu berbuat gaduh pada waktu menjelaskan ciri-ciri kepribadian nabi
Muhammad saw sehingga kelas tidak kondusif.
5) Guru kurang luwes dan menyenangkan dalam memberikan pertanyaan.
6) Saat berkelompok, guru kurang mengatur tempat duduk kelompok sehingga
kelas menjadi ramai dan siswa menjadi bingung saat berpindah tempat.
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7) Kemampuan guru dalam menjelaskan materi masih kurang dan belum
memberikan contoh yang konkrit ke siswa.
8) Masih banyak siswa yang belum berani dan malu untuk bercerita ke depan
kelas.
9) Siswa belum terlihat menyimpulkan hasil pembelajaran.
10) Hasil belajar siswa dengan pendekatan psikologi menunjukkan bahwa
ketuntasan klasikal sebesar 71% sehingga diperlukan pertemuan berikutnya.
Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus 1 dan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan
psikologi maka perlu dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan perbaikan pada
hal-hal berikut:
1) Guru perlu memperbaiki keterampilan dalam mengelola kelas agar siswa
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
2) Guru perlu meningkatkan kemampuan memberikan apersepsi dengan
memberipelajaran di papan tulis agar siswa memahami tujuan dari materi yang
akan dipelajari.
3) Guru harus meningkatkan keterampilan memberikan penguatan dengan
memberikan penghargaan berupa verbal atau nonverbal agar siswa lebih
bersemangat dan termotivasi untuk belajar.
4) Menegur dengan tegas ketika ada siswa yang gaduh serta dapat diatasi dengan
pendekatan membimbing siswa.
5) Hasil belajar siswa dengan menggunakan media yang ada
3. Hasil Tes Siklus II
a. Perencanaan
Pada siklus II peneliti merancang pokok-pokok penelitian yang meliputi
pembelajaran, materi pembelajaran dan media pembelajaran untuk pembelajaran
sejarah kebudayaan islam Materi kepribadian nabi Muhammad saw. Menyusun
rencana pembelajaran dan skenario pembelajaran melalui pendekatan psikologi
dengan media buku Ski.
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yaitu Buku paket kelas IV
2) Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi-kisi soal, soal evaluasi, kunci jawaban
dan penskoran.
3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa selama pembelajaran sejarah kebudayaan islam Materi
kepribadian nabi Muhammad saw dengan cara pendekatan psikologi.
Tabel 4.16
Jadwal Perencanaan (Siklus II)
No Hari/tanggal Pertemuan Materi
1 Jum’at
20juli 2018 Pertemuan I
kepribadian nabi
Muhammad saw
2
Sabtu
21 juli 2018
Pertemuan II Pengertian Sifat kepribadian
nabi Muhammad saw
B. Pelaksanaan
Pada siklus II ini tindakan yang dilaksanakan peneliti adalah pembelajaran
sejarah kebudayaan islampada materi kepribadian nabi muhammad saw
pelaksanaan siklus ini dilakukan selama dua pertemuan. Prosedur pelaksanaannya
adalah:
Pertemuan I Dan II
Observasi
Untuk melihat hasil observasi yang telah dilakukan terhadap siswa di kelas
selama proses pembelajaran dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Lembar observasi penilaian siswa pembelajaran SKIdengan menggunakan
pendekatan psikologi.
Observasi terhadap siswa :
Sekolah : MIN Kota Jambi
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kelas/Semester : IV/ II (dua)
Hari / Tanggal : Senin dan Sabtu /16 juli dan 21 juli 2018
Pertemuan/Siklus : I dan II / II (Dua)
Berikut adalah lembar penilaian hasil observasi upaya meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan media buku paket SKI dengan cara
pendekatan psikologi terhadap motivasi belajar siswatahap pelaksanaan siklus II
Table 4.17
Hasil Observasi Siswa Dengan Menggunakan pendekatan psikologi
(Siklus II)
No Indikator atau aspek yang dinilai Skor Jumlah Rata-rata
%
P1 P2
1 Memperisapkan diri dalam menerima
pelajaran
Siswa masuk ruang kelas sesuai
jam pelajaran
Siswa mempersiapkan bahan dan
buku untuk kegiatan pelajaran
Siswa tertib dan rapi dalam kelas
4
4
4
5
4
5
9
8
9
90
80
90
2 Bertanya atau menjawab pertanyaan
dalam proses pembelajaran
Mengangkat tangan untuk bertanya
dan menjawab pertanyaan
Bertanya atau menjawab
pertanyaan dengan suara yang jelas
dan lantang
Bertanya atau menjawab sesuai
materi yang dipelajari
4
4
4
4
4
4
8
8
8
80
80
80
59
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3 Memperhatikan penjelasan guru
tentang materi yang akan dipelajari
siswa memperhatikan penjelasan
guru dengan sikap duduk yang baik
siswa fokus dan konsentrasi saat
guru menjelaskan
4
4
4
4
8
8
80
80
4 Adanya hasrat dan keinginan berhasil
siswa bersemangat saat guru
menjelaskan sifat kepribadian nabi
siswa fokus mendengarkan apa
yang disampaikan oleh guru
4
4
5
4
9
4
90
80
5 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar
siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
siswa saling melengkapi teks sifat
nabi
4
4
4
4
8
8
80
80
6 Adanya harapan dan cita cita masa
depan
sikap berani dan percaya diri saat
bercerita didepan kelas
siswa mempraktekkan ke tauladan
nabi
4
4
4
4
8
8
80
80
7 Adanya penghargaan dalam belajar
siswa mendapat bintang setelah
diminta menuliskan kembali
contoh tauladan nabi
4
4
8
80
8 Adanya kegitan yang menarik dalam
belajar
60
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
masing-masing siswa diminta
menjelaskan sifat kepribadian nabi
yang wajib diikuti
4 4 8 80
9 Adanya lingkungan belajar yang
kondusif
siswa aktif dalam dalam kelompok
siswa berdiskusi dengan tenang
4
4
4
4
8
8
80
80
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
Ikut memberikan kesimpulan
sesuai dengan materi
Memberikan contoh dari hasil
kesimpulan
4
4
5
5
9
9
90
90
Jumlah 80 85 165
Rata-rata (%) 80 85 165
Rata-rata keseluruhan (%) 82,5
Keterangan:
1: Sangat kurang P1 : Pertemuan Pertama
2: Kurang P2 : Pertemuan Kedua
3: Cukup
4: Baik
5: Sangat Baik
Tabel 4.18
Hasil Observasi Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
pendekatan psikologi mata Pelajaran SKI (Siklus II)
No Indikator atau aspek yang dinilai Skor Jumlah Rata-rata
%
P1 P2
1 Melaksanakan prapembelajaran
61
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Mempersiapkan media
Memimpin berdoa
Mengabsen siswa
4
4
4
5
4
5
9
8
9
90
80
90
2 Melakukan apersepsi berkaitan dengan
materi yang dipelajari
Melakukan apersepsi yang akan
menarik perhatian siswa
Bertamya tentang materi yang
akan dibahas
Menumbuhkan motivasi siswa
4
4
4
4
5
5
8
9
9
80
80
80
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikantujuanpembelajaran
sesuaidenganindicator
Menyampaikan model
pembelajaran yang akan dilakukan
4
4
4
5
8
9
80
90
4 Menyampaikan materi pembelajaran
Menjelaskan materi pembelajaran
sesuai indicator
Memberikan contoh konkrit dalam
menjelaskan materi
Menggunakan media pembelajaran
dalam menjelaskan materi
4
4
4
4
4
4
8
8
8
80
80
80
5 Membimbing dalam pembagian bahan
cerita
Guru membagi siswa menjadi
4
5
9
90
62
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
enam kelompok
Menjelaskan bahan cerita yang
didapat tiap kelompok
Memberikan petunjuk saat
pembagian cerita dengan suara
jelas dan tepat
4
4
4
4
8
8
80
80
6 media gambar digunakan dalam
pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran
Guru menjelaskan kepribadian
nabi muhammad saw
menceritan kisah kepribadian nabi
muhammad saw yang digunakan
menarik perhatian siswa
4
4
4
4
4
5
8
8
9
80
80
90
7
Membimbing siswa dalam kelompok
berpasangan
Membagi kelompok secara
berpasangan
Mengatur tempat duduk sesuai
dengan kelompok
Membimbing siswa yang
kesulitan ketika mengerjakan
lembar kerja
4
4
4
4
5
4
8
9
8
80
90
80
Jumlah 80 88 168
Rata-rata (%) 80 88 168
Rata-rata keseluruhan (%) 84
Keterangan:
1: Sangat kurang P1 : Pertemuan Pertama
2: Kurang P2 : Pertemuan Kedua
3: Cukup
63
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4: Baik
5: Sangat Baik
Tabel 4.19
Perolehan Nilai Tes Evaluasi Siklus II Menggunakan pendekatan psikologi
No Nama
Nilai Tes Evaluasi Siklus
I Rata-rata Keterangan
P1 P2
1 Addaffa shohibul munan 80 90 85 Tuntas
2 Adelia 80 90 85 Tuntas
3 Anggun dwisa karan 80 90 85 Tuntas
4 Aurel melfany 85 100 92,5 Tuntas
5 Aisyah aliay tuzzahra 90 100 95 Tuntas
6 Aura cantika 85 95 90 Tuntas
7 Azkiya nadhira silalahi 85 90 87,5 Tuntas
8 Fajar assolah hutagalung 85 100 92,5 Tuntas
9 Farcilla dynti Br.nasution 85 95 90 Tuntas
10 Farha alfaiz risky 90 100 95 Tuntas
11 Ghina afifah 80 90 85 Tuntas
12 Hisyam faaid al aribi 80 90 85 Tuntas
13 Indah laras putrid 90 100 95 Tuntas
14 Kinanti adinda 85 100 92,5 Tuntas
15 Lutfiya afni laili 85 95 90 Tuntas
16 M. alfathir jufa samzali 90 100 95 Tuntas
17 M. risky widyanto 80 95 87,5 Tuntas
18 M. alkausar dwi atmajaya 85 100 92,5 Tuntas
19 Muhammad ibnu iqbal 85 95 90 Tuntas
64
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan dan
tahap observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tindakan yang dilakukan pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus
I. Hal ini terlihat dari upaya meningkatkan hasil belajar siswa telah memenuhi
indikator yang telah ditetapkan, setelah peneliti dan guru berkolaborasi berdiskusi
dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan
tindakan dan observasi, diketahui hasil hasil belajar siswa pada siklus II dalam
kategori sudah baik. Berdasarkan hasil refleksi tersebut penelitian pada siklus II
dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi indikator keberhasilan tindakan
yang telah ditetapkan, yaitu adanya peningakatan siswa kedalam kategori baik,
maka pemberian tindakan pada penelitian diakhiri pada siklus II.
20 Nurazizah 80 95 87,5 Tuntas
21 Rafid aufa khalilah 85 95 90 Tuntas
22 Radhi air alrazan 80 90 85 Tuntas
23 Ravella 90 100 95 Tuntas
Jumlah 2105 2385 2067,5
Sudah mencapai
KKM
Siswa tuntas 25 25 25
Siswa tidak tuntas 0 0 0
Persentasi siswa tuntas 100% 100% 100%
Persentasi siswa tidak tuntas 0% 0% 0%
Rata-rata 84,2 95,4 82,7
65
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
I. Analisis Data
Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data tersebut
berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas mengajar
guru, dan tes angket siswa. Hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data
dengan teknik observasi adalah sebagai berikut:
1. Hasil observasi siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 71%,
sedangkan pada siklus II diperoeh persentase sebesar 82,5%. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan pada pembelajaran sejarah kebudayaan
islam yang menggunakan pendekatan psikologi terhadap motivas belajar siswa.
2. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata-rata
persentase sebesar 70%, sedangkan pada siklus II diperoleh persentase sebesar
84%. Hal ini juga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam
memanejemen kelas sehingga mampu meningkatkan keterampilan siswa.
3. Sedangkan hasil pengumpulan data yang diperoleh dengan teknik tes evaluasi
hasil pembelajaran siswa meningkat dari pra siklus dengan rata-rata 57,63
belum mencapai KKM, siklus 1 dengan rata-rata 74,21sudah mencapai KKM,
dan diakhiri dengan siklus II dengan rata-rata 90,15 sudah mencapai KKM
yang maksimal seluruh siswa telah dinyatakan tuntas hal ini dinyatakan adanya
peningkatan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan pendekatan psikologi terhadap motivasi belajar siswa.
J. Interpretasi Hasil Analisis Data
Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa
pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama proses
pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan keterampilan siswa belum
begitu optimal. Namun terjadi peningakatan pada aktivitas belajar dan
keterampilan siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II.
Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam
melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa dan aktivitas
mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh
66
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dari lembar observasi digunakan peneliti dan observer sebagai bahan untuk
melakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan
sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Hasil
observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.20
Persentase siswa dengan Menggunakan pendekatan psikologi
Skor Menyimak
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata
Siklus I 65% 77% 71% Siklus II 80% 85% 82,5%
Peningkatan 15% 8% 11,5%
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.13 terjadi peningkatan hasil belajar dari
siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran sejarah kebudayaan
islam dengan menggunakan pendekatan psikologi tehadap motivasi belajar siswa.
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Negri
Kota Jambi selama proses pembelajaran.
Adapun persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I dan siklus II disajikan
pada diagram berikut:
Gambar 4.2 Diagram Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
dengan Menggunakan pendekatan psikologi Pada Mata Pelajaran SKI
Kelas IV
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
67
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sedangkan hasil observasi keterampilan mengajar guru yang diperoleh pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.21
Persentase KeterampilanMengajar Guru dengan Menggunakan
pendekatan
psikologi
Skor Aktivitas
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Rata-rata
Siklus I 61% 79% 70% Siklus II 80% 88% 84%
Peningkatan 19% 9% 14%
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.14 terjadi peningkatan aktivitas
mengajar guru dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan bahwa guru
mengalami perbaikan dalam menciptakan kegiatan pembelajaran sejarah
kebudayaan islam dengan menggunakan pendekatan psikologi sebagai upaya
untuk meningkatkan keterampilan hasil belajar siswa kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah Negri Kota Jambi.
Adapun persentase aktivitas mengajar guru pada siklus I dan siklus II
disajikan pada diagram berikut:
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
68
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Mengajar Guru Dengan Menggunakan
pendekatan psikologi
Tabel 4.22
Nilai Evaluasi Rata-Rata Siwa Kelas IV Menggunakan pendekatan psikologi Evaluasi Nilai rata-rata Kriteria
Prasiklus 57,63 Belum mencapai KKM
Siklus I 74,21 Sudah mencapai KKM
Siklus II 90,15 Sudah mencapai KKM
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.15 dapat dilihat adanya
peningakatan nilai rata-rata siswa dari rata-rata prasiklus ke siklus I ke siklus
II dengan peningkatan skor sebesar 16,58 (rata-rata prasiklus ke siklus 1) dan
15,94 (siklus 1 ke siklus 2) Peningkatan hasil tes evaluasiini menunjukan
tercapainya indikator keberhasilan.
Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-rata Siswa Menggunakan pendekatan
psikologi
0
20
40
60
80
100
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Nilai rata-rata
Nilai rata-rata
69
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
K. Pembahasan
Dari hasil penelitian diatas, dapat terlihat hasil sebagai berikut:
1. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan psikologi
2. Di Madrasah Ibtidaiyah Negri Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dengan
mengikuti tahapan-tahapan hasil belajar siswa dengan menggunakan
pendekatan psikologi
3. untuk meningkatkan keterampilan siswa. Kegiatan hasil belajar siswa dengan
menggunkan pendekatan psikologi
4. ini telah menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam pelaksanaan proses
pembelajaran Ilmu pengetahuan alam di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negri
Kota Jambi. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa
dan guru dengan menggunakan pendekatan psikologi.
membuat siswa lebih menarik dan berkesan ketika mengikuti pembelajaran,
siswa lebih bersemangat dan terbawa suasana ketika guru menjelaskan
kepribadian nabi Muhammad saw menggunakan media pemebelajaran
sehingga siswa lebih mudah mengingat diceritakan oleh guru. Model
pembelajaran pendekatan psikologi juga membuat siswa lebih terampil dan
percaya diri bercerita di depan kelas karena mereka bercerita berpasangan.
5. Selain itu dilihat dari hasil observasi selama penelitian di kelas IV Madrasah
ibtidaiyah Negri Kota Jambi terlihat ada perubahan sebelum dan sesudah
menggunakan pendekatan psikologi.
6. Keterampilan siswa meningkat dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke
siklus II, meningkatkan hasil belajar pada siklus I mencapai 71% meningkat
pada siklus II menjadi 82,5%. Hal serupa terjadi pada tes evaluasi
pembelajaran Materi kepribadian nabi Muhammad saw nilai siswa meningkat
pada setiap siklus, pada saat pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 57,63
(belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum, pada saat siklus 1 meningkat
rata-rata siswa menjadi 74,21 (sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimum), dan meningkat jauh kebih baik pada siklus II rata-rata siswa
menjadi 90,15 (sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum). Berdasarkan
70
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
analisis hasil tes evaluasi pada siklus I dan siklus II, hasil belajar siswa kelas
IV Madrasah ibtidaiyah Negri Kota Jambi mengalami peningkatan pada setiap
indikatornya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa denga
menggunakan pendekatan psikologi.
7. dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Madrasah ibtidaiyah Negri
Kota Jambi
8. Adapun dampak dari penggunaan pendekatan psikologi.
9. yaitu siswa menjadi lebih percaya diri ketika tampil ke depan kelas, dalam
kegiatan pembelajaran ini lebih menyenangkan siswa dalam belajar, dalam
kegiatan pembelajaran siswa terlibat aktif, siswa juga dapat mengembangkan
kemampuan berpikir dan berimajinasi sehingga mampu memberikan
kesempatan kepada siswa bekerjasama dalam suasana bergotong royong dan
mempunyai banyak kesempatan untuk memperoleh informasi dan
meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa.
71
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pembelajaran yang baik dapat meningkatkan belajar yang baik pula.
Untuk melaksanakan proses pembelajaran yang baik tersebut maka seorang guru
harus memahami karakteristik siswa, dengan demikian maka guru dapat
mengambil tindakan yang tepat dan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan
proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang baik tersebut menjadi
prioritas guru dalam mengatasi masalah yang ditemukan di dalam kelas.
Penelitianmenggunakanpendekatanpsikologitersebutsecaralangsungmemperli
hatkanpeta konsep sesuai dengan materi pembelajaran dan siswa tidak hanya
mendengar penjelasan dari guru saja. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas
(PTK) yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan psikologi pada pembelajaran SKI
pada materi kepribadiannabi Muhammad saw.
Hal itu dapat disimpulkan dari nilai rata-rata pada siklus I (pertama) adalah
68% dengan jumlah siswa yang tuntas dalam belajar 13 orang siswa (65%) dari
23 orang siswa yang mengikuti proses pembelajaran, sedangkan jumlah siswa
yang tidak tuntas dalam belajar berjumlah 10 orang siswa (25%) dari 23 orang
siswa, sedangkan KKM yang telahditentukanoleh guru adalah 70.00. Artinya
tingkat ketuntasan kemapuan siswa masih kurang dari yang seharusnya yaitu
70.00. Dan meningkat pada siklus II (kedua) dengan nilai rata-rata adalah 88,5%
dan jumlah siswa yang tuntas dalam belajar 18 orang siswa (85%) dari jumlah
keseluruhan 23 siswa , sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas dalam belajar 5
orang siswa (20%).
Dan KKM yang ditentukan sekolah adalah 70 artinya siswa yang tuntas
dalam belajar pada siklus II (kedua) lebih tinggi disbanding dengan siklus I
(pertama).Sejalan dengan peningkatan kogntif siswa pada pembelajaran SKI
tentang kepribadian nabi Muhammad SAW.
71
72
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Hal serupa terjadi pada hasil observasi kemampuan siswa, pada siklus I
pertemuan pertama mendapat skor 58,1% dan
Pertemuan kedua mendapat skor 64,6%. Kemudian mengalami peningkatan pada
siklus kedua pertemuan pertamamen dapat skor 80,5, kemudian pada pertemuan
kedua mendapat skor 82,5%.
Berdasarkan alisis hasil tes siklus I dan siklus II, hasil belajar kognitf siswa
kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negri Kota Jambi mengalami peningkatan pada
setia pindikatornya. Sehingga dapat di simpulkan bahwa upaya meningkatakan
hasil belajar siswa melalui pendekatan psikologi pada pembelajaran SKI dapat
meningktkan hasils belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negri Kota
Jambi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas serta untuk lebih meningkatkan hasil belajar
siswa, maka peneliti menyarankan beberapa hal, yaitu :
1. Diharapkan kepada guru sebelum mengajar terlebih dahulu menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta menggunakan model yang
sesuai dengan materi pembelajaran.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih peka terhadap keinginan para siswa saat
belajar.
3. Diharapkan kepada guru agar dapat menggunakan cara pendekatan psikologi
terhadap motivasi belajar siswa. Alternative pembelajaran khususnya
pembelajaran SKI. Namun tetap juga menyesuaikan pada materi
pembelajaran, karena tidak semua. Model cocok dengan semua materi
pembelajaran.
73
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA
Abdul W. S. (1990). Pengantar Analisis kebijaksanaan negara. Jakarta
Bukhari, U. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. jakatra: Amzah
Huberman,M. (1992). Analisis data kualitatif, jakarta: UI Press
Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif, dan
kualitatif) Jakarta: GP Press.
Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Referensi
Syah,M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo persada.
Purwanto, N. (2007). Psikologi belajar. Bandung: Remaja rosdakya.
Grafika, R. S. (2014). UU Sistem Pendidikan Nasional (UU Ri No. 20 tahun
2003). Jakarta: Sinar Grafika.
Sugihartono, et. Al, (2007). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Pres.
Sugiyono, (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. bandung: CV. Alfabeta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:
Rineka Cipta
Surachmand Winarno. (1948). Mencari Strategi Pembinaan Pendidikan
Pembangunan, Bandung: Tarisito
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Makmun, A.S. (2003). psikologi pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya Remaja.
Asmadi, A. (2003). pendekatan kuantitatif dan kualitatif; serta kombinasinya
dalam penelitian psikologinya, Yogyakarta: pustaka belajar
Anonim, (2006). UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang dosen dan guru, Bandung,
Penerbit Citra Umara
Sudrajat, A. (2006). Psikologi Pendidikan. Kuningan: PE-AP Press
Abdul, H. (2006). Psikologi dalam pendidikan .Bandung: alfabeta
Purwanto, M.N. (1985). Psikologi Pendidikan .Remaja Karya: Bandung
Jamaluddin, M.M. (2005). Psikologi Anak dan Remaja Muslim. Jakarta:Pustaka
Al-Kausar.
74
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Syamsuddin, M.A. (2004). Psikologi kependidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution. (2005). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta,
PenerbitBumiAksara.
Sardiman. (2004). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada.
Suardirman, S.P. (1988) Psikologi pendidikan. Yogyakarta:IKIP.
Sumadi, S.(2005). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muhibbin, S. (2004). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru.
Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Hamzah, B.U.(2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hamzah, B.U.(2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wingkel, W.S. (1987). Psikologi pembelajaran. Jakarta; Gramedia.
PENERAPAN PENDEKATAN PSIKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 1V MIN KOTA JAMBI
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Judul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) :
PENELITIAN
Pedoman Wawancara untuk Guru
a. Identitas diri
Nama Sekolah :MIN Kota Jambi
Alamat Sekolah :JL. Adityawarman Thehok Jambi
Nama Guru kelas :Nofrianty, S.Pd.I, M.Pd.I
Hari/ tanggal wawancara :SENIN, 16-juli-2018
Tempat :di kelas 4.3
b. Pertanyaan Penelitian
1. Pertanyaan mengenai identitas narasumber, yang berkaitan dengan nama,
jabatan, agama, pekerjaan, alamat serta riwayat pendidikan !
2. Menjelaskan tujuan wawancara penelitian !
3. Selanjutnya pertanyaan tentang penelitian yang akan diteliti kepada
narasumber ?
4. Bagaimana kegiatan belajar rmengajar sekolah ini?
5. Pendekatan apa yang digunakan di kelas ini ?
6. Apakah ibu menggunakan kurikulum yang telah ditetapkan saat proses belajar
berlangsung ?
7. Apakah ibu membuat rpp dan silabus pada mata pelajaran SKI ?
8. Berapa jumlah siswa di kelas IV ?
9. Bagaimana proses pembelajaran di kelas IV ?
10. Apakah terdapat kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran SKI
tentang kepribadian Nabi Muhammad Saw?
11. Apakah ibu sudah menggunakan media gambar pembelajaran dalam
pembelajaran SKI?
12. Apakah guru selalu menggunakan buku paket panduan yang sudah ada disetiap
anak dalam pembelajaran SKI?
13. Apakah ibu telah menggunakan cara pendekatan psikologi pada mata pelajaran
SKI?
14. Bagaimana penerapan cara pendekatan ibu pada pembelajaran SKI ?
15. Bagaimana kondisi siswa terhadap pendekatan tersebut?
16. Apakah buku paket dan cara pendekatan pada siswa sehingga memotivasi
siswa dalam meningkatkan proses pembelajaran ini telah sesuai dengan
kebutuhan siswa?
17. Bagaimana guru mengaktifkan dan melibatkan siswa dengan memanfaatkan
cara pendekatan dan media gambar yang ada dalam pempelajaran SKI?
18. Bagaimana menurut ibu, seberapa penting cara pendekatan dalam proses
pembelajaran berlangsung ?
19. Apakah ada nilai standar untuk materi ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad
Saw dalam pembelajaran?
20. Bagaimana bentuk kriteria penilaian tersebut?
21. Menurut pendapat ibu seberapa penting cara pendekatan khususnya pada mata
pelajaran SKI pada meteri kepribadian Nabi Muhammad Saw?
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah
a. Identitas diri
Nama Sekolah :MIN Kota Jambi
Alamat Sekolah : JL.Adityawarman thehok jambi
Nama Kepala Sekolah :SUYANTO, S.Pd.I,
Hari/ tanggal wawancara :SENIN 16-juli-2018
Tempat :Ruang Kepala Sekolah
b. Pertanyaan Penelitian
1. Bertanya kepada narasumber berberkaitan dengan nama, jabatan, agama,
pekerjaan, alamat serta riwayat pendidikan !
2. Menjelaskan tujuan wawancara penelitian !
3. Selanjutnya pertanyaan tentang peneltian yang akan diteliti kepada narasumber?
4. Bagaimana kegiatan belajar mengajar disekolah ini?
5. Apakah kurikulum yang digunakan pada sekolah ini sudah sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan di Diknas ?
6. Apakah guru disekolah ini menggunakan kurikulum yang ditetapkan saat proses
pembelajaran?
7. Apakah guru-guru disekolah ini membuat rpp dan silabus?
8. Berapa jumlah siswa di sekolah ini khususnya kelas IV?
9. Bagaimana proses pembelajaran dikelas tersebut?
10. Dalam proses pembelajaran khususnya kelas IV pada mata pelajaran SKI,
Apakah guru terdapat kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran?
11. Menurut bapak apakah guru disekolah ini telah menggunakan pendekatan
psikologi pembelajaran?
12. Bagaimana sistem pembelajaran yang di gunakan guru saat proses belajar?
13. Bagaimana respon siswa dalam pembelajaran tersebut?
14. Apakah isi pembelajaran seseuai dengan kebutuhan siswa?
15. Menurut bapak seberapa penting penggunaan cara pendekatan psikologi
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran SKI?
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman Wawancara untuk Siswa
a. Identitas diri
Nama Sekolah :MIN Kota Jambi
Alamat Sekolah : JL.Adityawarman thehok jambi
Nama siswa : Hisyam faaid Al aribi
Hari/ tanggal wawancara :SELASA/17-juli-2018
Tempat :Di Kelas
b. Pertnyataan Penelitian
1. Bertanya kepada narasumber berkaitan dengan nama dan kelas?
2. Menjelaskan tujuan wawancara penelitian?
3. Selanjutnya pertanyaan tentang penelitian yang akan diteliti kepada
narasumber ?
4. Bagaimana proses pembelajaran di kelas IV, menarik atau tidak?
5. Berapa jumlah siswa kelas IV ini?
6. Dalam pembelajaran SKI, apakah ada kesulitan memahami materi yang di
berikan guru terutama tentang materi cirri-ciri kepribadian nabi Muhammad
saw?
7. Apakah ibu guru telah menggunakan media atau cara pendekatan sama kalian
dalam pembelajaran SKI?
8. Bagaimana cara Ibu guru menangani teman-teman yang nakal dan yang tidak
mau memperhatikan pembelajaran di dalam kelas ?
9. Bagaimana respon kalian di kelas IV ini, menyenangkan atau tidak?
10. Apakah isi pembelajaran sesuai dengan keinginan kalian?
11. Apakah pembelajaran dalam meteri ciri-ciri dan kepribadian nabi Muhammad
saw dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan kalian?
12. Bagaimana hasil ulangan adek-adek dengan menggunakan buku paket dalam
mata pelajaran SKI pada materi ciri-ciri dan kepribadian nabi Muhammad
saw?
13. Lalu, bagaimana hasil ulangan adek-adek ketika ibu guru hanya menjelaskan
materi di depan tulis dalam mata pelajaran SKI pada materi ciri-ciri dan
kepribadian nabi Muhammad saw?
Lembar Kerja siswa
1. Buatlah kelompok terdiri dari 3 orang
2. Buatlah materi dengan cirri-ciri dan kepribadian nabi Muhammad saw
3. Hasil dari materi ciri-ciri dan kepribadian nabi Muhammad saw dibuat setiap
kelompok dan dipresentasikan di depan kelas.
A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA
JAWABAN YANG BENAR!
1. Nabi Muhammad saw mengajarkan untuk bersikap terhadap orang non islam....
a. Hormat
b. Masa Bodoh
c. Acuh
d. Memusuhinya
2. Nabi melarang orang menjadikan hewan sebagai sasaran......
a. Untuk Dimakan
b. Untuk Disembelih
c. Untuk Dipanah/Ditombak
d. Dipelihara
3. Nabi di utus allah kepada seluruh ....
a. Umat Nasrani
b. Bangsa Arab
c. Umat Manusia
d. Bangsa Mekah
4. Nabi mendapat gelar Al-amin yang artinya ....
a. Orang Pembohong
b. Orang Durhaka
c. Orang Pemalas
d. Orang Yang Dipercaya
5. Yang pertama kali masuk islam dari golongan prempuan adalah ....
a. Shafiah
b. Khodijah
c. Lubabah (Lubaini)
d. Umu Salamah
B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT DENGAN
BENAR !
1. Sifat-sifat apa saja yang wajib dimiliki nabi Muhammad saw…
2. Fatonah artinya…
3. Tablig artinya…
C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT DENGAN
BENAR !
1. Sebutkan 4 jenis sikap mulia yang ada di kehidupan nabi Muhammad saw! 2. Sebutkan dan jelaskan sikap yang dapat kita teladani dari kepribadian nabi
Muhammad saw ! 3. Sebutkan 2 jenis sifat mulia nabi !
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :MIN Kota Jambi
Kelas/Semester :IV.3/2
Materi : Kepribadian nabi Muhammad saw
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu :2 X 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami kepribadiannabi Muhammad SAW
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Memahami ciri-ciri kepribadian nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi
seluruh alam
C. INDIKATOR 1. Menyebut sifat nabi Muhammad SAW sebagai rahmat seluruh alam
2. Menjelaskan sifat nabi Muhammad SAW sebagai rahmat seluruh alam
3. Menyebutkan sikap nabi Muhammad SAW sebagai rahmat seluruh alam
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan mengenai
sikap dan sifat nabi Muhammad SAW sebagai rahmat seluruh alam
2. Setelah berduskusi, siswa mampu menbedakan dan mengelompokkan mana
yang termasuk sifar dan sikap nabi Muhammad SAW
E. MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM :Kepribadian Nabi Muhammad SAW
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model Pembelajaran : pendekatan psikologi
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya Jawab
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media Pembelajaran : media alat pembelajaran:buku paket/papan tulis,spidol
Sumber Belajar : buku paket Sejarah Kebudayaan Islam KELAS 4 MI
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru mempersiapkan media, dan
sumber pembelajaran. 3. Guru mengkondisikan kelas. 4. Guru mengajak siswa berdo’a dan
dilanjutkan dengan absensi perkelompok.
5. Guru melakukan apersepsi mengenai cita-cita yang ingin dicapai oleh siswa.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5 menit
Inti 1. Guru membentuk kelompok
menjadi 3 kelompok
2. Guru menyuruh siswa untuk
berkumpul dan duduk
perkelompok
3. Guru membagikan scenario yang
harus diperankan siswa
4. Siswa dibawah bimbingan guru
menemukan satu cirri-ciri
60 menit
kepribadian nabi Muhammad saw
yang diperankan setiap kelompok.
5. Siswa di bawah bimbingan guru
mengumpulkan hasil penemuan
yang ditulisnya
6. Guru meluruskan kesalahan yang
terjadi dalam proses penemuan ciri-
ciri kepribadian nabi Muhammad
saw
7. Siswa dibawah bimbingan guru
melakukan Tanya jawab untuk
menjelaskan tanya jawab untuk
menjelaskan tanya untuk
menjelaskan cirri-ciri kepribadian
nabi Muhammad saw
8. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan
refleksi, menguraikan manfaat
pembelajaran yang telah dialami.
2. Guru memberikan umpan balik.
3. Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
4. Guru mengkondisikan kelas, dan
dilanjutkan dengan berdo’a.
5 menit
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Tes
b. Non tes
2. Bentuk Penilaian :
Lembar observasi hasil belajar siswa
Guru Kelas
Nofrianty, S.Pd.I, M.Pd.I
Mengetahui, Kepala MIN Kota Jambi
Suyanto, S.Pd.I, NIP: 196612101994021002
Jambi, Juli 2018 Peneliti
Ahdina NIM: TPG.141073
LAMPIRAN POTO
wawancara bersama wali kelas IV
kegitan belajar mengajar dikelas IV dengan materi kepribadian nabi Muhammad
SAW.
kegiatan belajar mengajar pelajaran SKI
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan psikologi pada pelajaran SKI kelas IV
melakukan pendekatan psikologi terhadap motivasi siswa
proses belajar mengajar di kelas IV