Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
[ AUDITED ]
LAPORAN KEUANGAN
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
1 PENDAPATAN 5.1.1.1
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.1.1a
3 Pendapatan Pajak Daerah 96.636.997.546,00 115.906.214.213,15 119,94 94.133.355.279,62
4 Pendapatan Retribusi Daerah 26.970.369.735,00 31.299.048.537,00 116,05 67.276.765.522,00
515.763.701.000,00 15.571.579.456,62 98,78 15.562.622.841,37
6 Lain-Lain PAD yang Sah 163.864.683.705,52 184.215.489.200,05 112,42 106.515.959.538,04
7 303.235.751.986,52 346.992.331.406,82 114,43 283.488.703.181,03
8
9 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.1.1b
10
11 Dana Bagi Hasil Pajak 52.344.629.000,00 38.559.791.027,00 73,67 47.957.905.245,00
12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 46.003.184.000,00 40.351.092.197,00 87,71 37.117.104.474,00
13 Dana Alokasi Umum 1.288.940.680.000,00 1.288.940.680.000,00 100,00 1.254.496.229.000,00
14 Dana Alokasi Khusus 141.830.300.000,00 126.464.240.000,00 89,17 48.040.230.000,00
15 1.529.118.793.000,00 1.494.315.803.224,00 97,72 1.387.611.468.719,00
16
17
18 0,00 0,00 0,00 0,00
19 Dana Penyesuaian 452.459.887.392,00 451.403.887.000,00 99,77 304.287.104.000,00
20 452.459.887.392,00 451.403.887.000,00 99,77 304.287.104.000,00
21
22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
23 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 143.154.815.065,00 157.872.562.469,00 110,28 161.298.343.868,00
24 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
25 Transfer Pemerintah Provinsi - Lainnya 163.133.213.000,00 161.260.163.000,00 98,85 135.820.424.300,00
26 306.288.028.065,00 319.132.725.469,00 104,19 297.118.768.168,00
27 Total Pendapatan Transfer (15+20+26) 2.287.866.708.457,00 2.264.852.415.693,00 98,99 1.989.017.340.887,00
28
29 LAIN -LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.1.1.1c
30 Pendapatan Hibah 132.206.069.989,00 167.303.683.047,00 126,55 146.456.274.771,00
31 Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00
32 Pendapatan Lainnya 350.000.000,00 0,00 0,00 0,00
33 132.556.069.989,00 167.303.683.047,00 126,21 146.456.274.771,00
34 JUMLAH PENDAPATAN (7+27+33) 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
35
36 BELANJA 5.1.1.2
37 BELANJA OPERASI 5.1.1.2a
38 Belanja Pegawai 1.381.307.371.785,03 1.243.906.467.978,69 90,05 1.147.862.041.953,09
39 Belanja Barang 536.680.232.863,00 529.943.112.725,61 98,74 436.431.864.175,36
40 Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
41 Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
42 Hibah 173.970.973.941,00 122.750.256.472,00 70,56 72.860.137.523,00
43 Bantuan Sosial 10.578.822.000,00 6.131.490.319,00 57,96 10.026.215.000,00
44 Bantuan Keuangan 0,00 0,00 0,00 70.409.219.909,00
45 2.102.537.400.589,03 1.902.731.327.495,30 90,50 1.737.589.478.560,45
46 BELANJA MODAL 5.1.1.2b
47 Belanja Tanah 30.655.409.580,00 28.452.523.440,00 92,81 2.514.349.480,00
48 Belanja Peralatan dan Mesin 128.103.152.797,00 113.688.606.257,90 88,75 80.851.028.986,00
49 Belanja Gedung dan Bangunan 184.952.265.584,00 159.871.888.101,61 86,44 116.190.878.084,50
50 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 461.574.752.115,00 394.468.005.969,21 85,46 353.899.970.772,23
51 Belanja Aset Tetap Lainnya 2.951.243.450,00 2.934.721.550,00 99,44 5.090.449.825,00
52 Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
53 808.236.823.526,00 699.415.745.318,72 86,54 558.546.677.147,73
54
55 BELANJA TAK TERDUGA 5.1.1.2c
56 Belanja Tak Terduga 5.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
57 5.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
58 JUMLAH BELANJA (45+53+57) 2.915.774.224.115,03 2.602.147.072.814,02 89,24 2.296.136.155.708,18
No. Uraian Ref. Anggaran 2015 Realisasi 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
Jumlah Belanja Tak Terduga (56)
% Realisasi 2014
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -
DANA PERIMBANGAN
Jumlah Pendapatan Transfer Dana
Perimbangan (11 s/d 14)
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -
LAINNYA
Jumlah PendapatanTransfer Pemerintah
Pusat -Lainnya (18 s/d 19)
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (23
s/d 25)
Jumlah Lain-Lain Pendapatan yang Sah
(30 s/d 32)
Jumlah Belanja Operasi (38 s/d 44)
Jumlah Belanja Modal (47 s/d 52)
Dana Otonomi Khusus
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6)
3
No. Uraian Ref. Anggaran 2015 Realisasi 2015 % Realisasi 2014
59
60 TRANSFER 5.1.1.2d
61 TRANSFER/ BAGI HASIL KE DESA
62 Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00
63 Bagi Hasil Retribusi 3.168.000.000,00 2.326.879.350,00 73,45 3.171.740.750,00
64 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 139.143.766.392,00 137.298.604.515,00 98,67 0,00
65142.311.766.392,00 139.625.483.865,00 98,11 3.171.740.750,00
66
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
(58+65) 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
67
68 SURPLUS/DEFISIT (34 - 66) 5.1.1.3 (334.427.460.074,51) 37.375.873.467,80 (11,18) 119.654.422.380,85
69
70 PEMBIAYAAN 5.1.1.4
71 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.1.1.4a
72 Penggunaan SiLPA 334.447.460.074,51 334.447.460.074,51 100,00 227.680.687.693,66
73 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00
74 0,00 0,00 0,00 0,00
75 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00 0,00 0,00
76 0,00 0,00 0,00 0,00
77 0,00 0,00 0,00 0,00
78 0,00 0,00 0,00 0,00
79 Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00 0,00 0,00
80 Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
81 0,00 0,00 0,00 0,00
82 0,00 0,00 0,00 0,00
83 0,00 0,00 0,00 0,00
84 0,00 42.600.000,00 0,00 12.350.000,00
85 334.447.460.074,51 334.490.060.074,51 100,01 227.693.037.693,66
86 5.1.1.4b
87 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00
88 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00 0,00 12.900.000.000,00
890,00 0,00 0,00 0,00
90 0,00 0,00 0,00 0,00
91 0,00 0,00 0,00 0,00
920,00 0,00 0,00 0,00
93 0,00 0,00 0,00 0,00
94 0,00 0,00 0,00 0,00
95 0,00 0,00 0,00 0,00
96 0,00 0,00 0,00 0,00
97 0,00 0,00 0,00 0,00
98 Pengeluaran Pembiayaan Lainnya 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 0,00
99 Jumlah Pengeluaran (87 s/d 98) 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 12.900.000.000,00
100 PEMBIAYAAN NETO (85-99) 334.427.460.074,51 334.470.060.074,51 100,01 214.793.037.693,66
101 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (68+100) 5.1.1.5 0,00 371.845.933.542,31 0,00 334.447.460.074,51
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Pusat
Jumlah Transfer/ Bagi Hasil Ke Desa (62
s/d 64)
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Perusahaan Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Perusahaan Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Pemerintah Daerah Lainnya
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Daerah - Lainnya
Jumlah Penerimaan (72 s/d 84)
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah
Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Daerah Lainnya
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Obligasi
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lainnya
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara
4
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO LEBIH ANGGARAN
(dalam Rupiah)
No Ref. 2015 2014
1 Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal 5.1.2.1 334.447.460.074,51 227.680.687.693,66
2 5.1.2.2 334.447.460.074,51 227.680.687.693,66
3 SUB TOTAL (1-2) 0,00 0,00
4 5.1.2.3 371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
5 SUB TOTAL (3+4) 371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00 0,00
7 Lain-Lain 0,00 0,00
8 Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir (5+6+7) 5.1.2.4 371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Uraian
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun
berjalan
5
3. NERACA
NO REF 31 DESEMBER 2015 31 DESEMBER 2014
1 ASET
2 5.1.3.1
3 ` Kas di Kas Daerah 320.331.660.515,86 296.764.888.250,36
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 415.470.838,00 4.480.390,00
5 Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 1.868.800,00
6 Kas di BLUD 36.445.448.831,16 28.686.736.434,31
7 Kas Lainnya 16.491.783.756,46 9.272.033.923,84
8 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00
9 Piutang Pajak 29.812.562.443,35 48.908.813.260,50
10 Piutang Retribusi 503.197.436,00 351.829.130,00
11 Piutang Dana Bagi Hasil 31.585.748.521,00 19.990.763.720,00
12 Piutang Lainnya 19.978.474.947,48 18.596.438.454,50
13 Penyisihan Piutang (10.915.498.445,40) (23.689.037.899,20)
14 Belanja Dibayar Dimuka 1.588.678.368,59 1.239.058.480,00
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
16 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00
17 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 0,00 0,00
18 Persediaan 32.771.104.220,61 42.338.998.651,58
19 JUMLAH ASET LANCAR (3 s/d 18) 479.008.631.433,11 442.466.871.595,89
20 Investasi Jangka Panjang 5.1.3.2
21 Investasi Nonpermanen 5.1.3.2.1
22 Investasi Nonpermanen - Dana Bergulir 2.262.343.000,00 2.267.593.000,00
23 Dana Bergulir Diragukan Tertagih (1.818.573.500,00) (1.306.487.900,00)
24 Investasi Nonpermanen Lainnya 0,00 0,00
25 Jumlah Investasi Nonpermanen (22 s/d 24) 443.769.500,00 961.105.100,00
26 Investasi Permanen 5.1.3.2.2
27 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 125.805.383.102,75 122.915.388.798,99
28 Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
29 Jumlah Investasi Permanen (27 s/d 29) 125.805.383.102,75 122.915.388.798,99
30 JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG (25+29) 126.249.152.602,75 123.876.493.898,99
31 ASET TETAP 5.1.3.3
32 Tanah 5.1.3.3.1 748.539.272.220,00 719.006.908.686,00
33 Peralatan dan Mesin 5.1.3.3.2 531.624.475.099,03 458.153.632.687,29
34 Gedung dan Bangunan 5.1.3.3.3 1.424.293.508.204,42 1.325.951.405.360,81
35 Jalan. Irigasi dan Jaringan 5.1.3.3.4 2.365.099.382.770,78 1.969.795.679.133,33
36 Aset Tetap Lainnya 5.1.3.3.5 36.816.607.620,53 35.584.515.860,81
37 Kostruksi Dalam Pengerjaan 5.1.3.3.6 93.674.638.105,29 51.711.571.518,50
38 Akumulasi Penyusutan 5.1.3.3.7 (2.821.324.907.207,67) (2.127.615.849.956,31)
39 JUMLAH ASET TETAP (32 s/d 38) 2.378.722.976.812,38 2.432.587.863.290,43
40 DANA CADANGAN
41 Dana Cadangan 0,00 0,00
42 JUMLAH DANA CADANGAN (41) 0,00 0,00
ASET LANCAR
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
N E R A C APER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
URAIAN
6
NO REF 31 DESEMBER 2015 31 DESEMBER 2014URAIAN
43 ASET LAINNYA 5.1.3.3.8
44 Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00
45 Tuntutan Ganti Rugi 0,00 0,00
46 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20.466.023.597,00 20.466.023.597,00
47 Aset Tak Berwujud 4.723.210.174,00 3.932.112.738,00
48 Aset Lain-Lain 167.742.943.750,99 97.605.210.901,17
49 Akum Amortisasi Aset Tak Berwujud (2.107.737.055,60) (253.813.457,60)
50 JUMLAH ASET LAINNYA (44 s/d 50) 190.824.440.466,39 121.749.533.778,57
51 JUMLAH ASET (19+30+39+42+50) 3.174.805.201.314,63 3.120.680.762.563,88
52 KEWAJIBAN 5.1.3.4
53 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
54 Utang Perhitungan Pihak Ketiga 55.078.226,00 278.327.947,00
55 Utang Bunga 0,00 0,00
56 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
57 Pendapatan Diterima Dimuka 5.197.925.793,84 298.029.667,00
58 Utang Belanja 15.541.086.302,86 8.548.641.520,34
59 Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00
60 Utang Pajak 407.898.282,00
61 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (54 s/d 60) 21.201.988.604,70 9.124.999.134,34
62 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
63 Utang kepada Pemerintah Pusat 0,00 0,00
64 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan 0,00 0,00
65 Utang Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00
66 Premium (Diskonto) Obligasi 0,00 0,00
67 Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
68 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (63 s/d 67) 0,00 0,00
69 JUMLAH KEWAJIBAN (61+68) 21.201.988.604,70 9.124.999.134,34
70 EKUITAS 5.1.3.5
71 Ekuitas 3.153.603.212.709,93 3.111.555.763.429,54
72 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (69+71) 3.174.805.201.314,63 3.120.680.762.563,88
#REF!
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
7
4. LAPORAN OPERASIONAL
No Uraian Ref 2015 2014 Kenaikan/
Penurunan
%
1 KEGIATAN OPERASIONAL
2 PENDAPATAN 5.1.4.1
3 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.4.1a
4 Pendapatan Pajak Daerah 123.232.856.011,00 100.539.645.351,62 22.693.210.659,38 22,57
5 Pendapatan Retribusi Daerah 31.500.976.900,16 67.086.339.489,00 (35.585.362.588,84) (53,04)
6Pendapatan Hasil Pengelaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 15.571.579.456,62 15.312.823.167,22 258.756.289,40 1,69
7 Pendapatan Asli Daerah Lainnya 185.156.079.041,03 109.989.425.825,58 75.166.653.215,45 68,34
8 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4 s/d 7) 355.461.491.408,81 292.928.233.833,42 62.533.257.575,39 21,35
9
10 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.4.1b
11TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
PERIMBANGAN
12 Dana Bagi Hasil Pajak 38.559.791.027,00 45.626.929.415,00 (7.067.138.388,00) (15,49)
13 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 40.351.092.197,00 37.117.104.474,00 3.233.987.723,00 8,71
14 Dana Alokasi Umum 1.288.940.680.000,00 1.254.496.229.000,00 34.444.451.000,00 2,75
15 Dana Alokasi Khusus 126.464.240.000,00 48.040.230.000,00 78.424.010.000,00 163,25
16Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan (12 s/d
15) 1.494.315.803.224,00 1.385.280.492.889,00 109.035.310.335,00 7,87
17
18 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA
19 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 -
20 Dana Penyesuaian 451.403.887.000,00 304.287.104.000,00 147.116.783.000,00 48,35
21 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (19+20) 451.403.887.000,00 304.287.104.000,00 147.116.783.000,00 48,35
22
23 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
24 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 167.667.104.773,00 181.289.107.588,00 (13.622.002.815,00) (7,51)
25 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 161.260.163.000,00 135.820.424.300,00 25.439.738.700,00 18,73
26Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
(24+25)328.927.267.773,00
317.109.531.888,00 11.817.735.885,00 3,73
27 Jumlah Pendapatan Transfer (16+21+26) 2.274.646.957.997,00 2.006.677.128.777,00 267.969.829.220,00 13,35
28
29 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.1.4.1c
30 Pendapatan Hibah 188.783.571.005,00 188.623.504.616,70 160.066.388,30 0,08
31 Pendapatan Dana Darurat 0,00 -
32 Pendapatan Lainnya 3.379.432.500,00 1.908.375.890,11 1.471.056.609,89 77,08
33Jumlah Lain-lain pendapatan daerah yang sah (30 s/d
32)192.163.003.505,00 190.531.880.506,81 1.631.122.998,19 0,86
34 JUMLAH PENDAPATAN (8+27+33) 2.822.271.452.910,81 2.490.137.243.117,23 332.134.209.793,58 13,34
35
36 BEBAN 5.1.4.2
37 Beban pegawai 1.244.551.147.046,69 1.148.121.579.385,09 96.429.567.661,60 8,40
38 Beban Persediaan 171.757.628.056,94 150.087.623.668,19 21.670.004.388,75 14,44
39 Beban Jasa 133.771.296.108,41 122.522.421.474,61 11.248.874.633,80 9,18
40 Beban Sewa 17.280.329.547,00 9.562.946.591,00 7.717.382.956,00 80,70
41 Beban Pemeliharaan 23.214.339.344,55 22.895.594.844,00 318.744.500,55 1,39
42 Beban Perjalanan Dinas 29.088.324.456,00 28.951.905.756,00 136.418.700,00 0,47
43 Beban Makanan dan Minuman 23.879.926.200,00 17.553.605.350,00 6.326.320.850,00 36,04
44 Beban Barang dan Jasa Lainnya 163.716.080.831,68 97.800.050.417,98 65.916.030.413,70 67,40
45 Beban Bunga 0,00 0,00 -
46 Beban Subsidi 0,00 0,00 -
47 Beban hibah 122.750.256.472,00 72.860.137.523,00 49.890.118.949,00 68,47
48 Beban bantuan sosial 6.131.490.319,00 10.026.215.000,00 (3.894.724.681,00) (38,85)
49 Beban Penyusutan 480.480.183.795,63 228.848.762.118,82 251.631.421.676,81 109,96
50 Beban Penyisihan Piutang 3.675.457.694,25 3.027.125.560,30 648.332.133,95 21,42
51 Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih 512.085.600,00 134.203.950,00 377.881.650,00 281,57
52 Beban Transfer 139.625.483.865,00 73.580.960.659,00 66.044.523.206,00 89,76
53 Beban Lain-lain 0,00 0,00 -
54 JUMLAH BEBAN (37 s/d 53) 2.560.434.029.337,15 1.985.973.132.297,99 508.416.373.833,16 25,60
55SURPLUS / DEFISIT KEGIATAN OPERASIONAL (34-
54)5.1.4.3a 261.837.423.573,66
504.164.110.819,24 118.374.164.231,70 23,48
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah)
8
No Uraian Ref 2015 2014 Kenaikan/
Penurunan
%
56
57SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL
58 SURPLUS NON OPERASIONAL
59 Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0,00 279.326.805,83 2.614.282.497,93 935,92
60 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 43.760.000,00
61 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 2.893.609.303,76 2.206.417.613,19 (2.206.417.613,19) (100,00)
62 Jumlah Surplus Non Operasional (59 s/d 61) 2.893.609.303,76 2.485.744.419,02 451.624.884,74 18,17
63
64 BEBAN NON OPERASIONAL
65 Defisit Penjualan Aset nonlancar 43.760.000,00 2.566.866.696,72 282.982.607,04 11,02
66 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 0,00
67 Defisit dari Kegiatan Non operasional Lainnya 0,00 127.826.919,12 264.559.445.958,30 206.966,93
68 Jumlah Beban Non Operasional (65 s/d 67) 43.760.000,00 2.694.693.615,84 264.842.428.565,34 9.828,29
69
70SURPLUS / DEFISIT KEGIATAN NON
OPERASIONAL (62 - 68)5.1.4.3b 2.849.849.303,76 (208.949.196,82) (264.390.803.680,60) 126.533,53
71
72SURPLUS / DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA
(55 + 70)264.687.272.877,42 503.955.161.622,42 (146.016.639.448,90) (28,97)
73
74 POS LUAR BIASA
75 Pendapatan Luar Biasa
76 Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00
77 Jumlah Pendapatan Luar Biasa (76) 0,00 0,00 0,00 0,00
78
79 BEBAN LUAR BIASA
80 Beban Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00
81 Jumlah Beban Luar Biasa (80) 0,00 0,00 0,00 0,00
82 POS LUAR BIASA (77 - 81) 0,00 0,00 0,00 0,00
83
84 SURPLUS / DEFISIT (72 + 82) 5.1.4.3 264.687.272.877,42 503.955.161.622,42 (146.016.639.448,90) (28,97)
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
9
5. LAPORAN ARUS KAS
(Dalam Rupiah)
No. Ref. 2015 2014
1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 5.1.5.1
2 Arus Masuk Kas
3 Penerimaan Pajak Daerah 115.906.214.213,15 94.194.550.730,62
4 Penerimaan Retribusi Daerah 31.299.048.537,00 41.325.272.722,00
5 Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 15.571.579.456,62 15.562.622.841,37
6 Penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah 183.831.853.200,05 27.160.727.996,55
7 Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 38.559.791.027,00 47.957.905.245,00
8 Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 40.351.092.197,00 37.117.104.474,00
9 Penerimaan Dana Alokasi Umum 1.288.940.680.000,00 1.254.496.229.000,00
10 Penerimaan Dana Alokasi Khusus 126.464.240.000,00 48.040.230.000,00
11 Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00
12 Penerimaan Dana Penyesuaian 451.403.887.000,00 304.287.104.000,00
13 Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 157.872.562.469,00 161.298.343.868,00
14 Penerimaan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00
15 Penerimaan Hibah 176.254.200.270,00 1.347.071.695,00
16 Penerimaan Dana Darurat 0,00 0,00
17 Penerimaan Lainnya 161.260.163.000,00 135.765.424.300,00
18 Penerimaan Dari Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00
19 Jumlah Arus Masuk Kas (3 s/d 18) 2.787.715.311.369,82 2.168.552.586.872,54
20 Arus Keluar Kas
21 Pembayaran Pegawai 1.243.906.467.978,69 1.126.034.359.558,09
22 Pembayaran Barang 530.704.493.216,61 268.075.743.230,45
23 Pembayaran Bunga 0,00 0,00
24 Pembayaran Subsidi 0,00 0,00
25 Pembayaran Hibah 122.750.256.472,00 72.860.137.523,00
26 Pembayaran Bantuan Sosial 6.131.490.319,00 10.026.215.000,00
27 Pembayaran Bantuan Keuangan 137.298.604.515,00 70.409.219.909,00
28 Pembayaran Tak Terduga 0,00 0,00
29 Pembayaran Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00
30 Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 2.326.879.350,00 3.171.740.750,00
31 Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00
32 Pembayaran Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00
33 Jumlah Arus Keluar Kas (21 s/d 32) 2.043.118.191.851,30 1.550.577.415.970,54
34 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (19 - 33) 744.597.119.518,52 617.975.170.902,00
35 Arus Kas dari Aktivitas Investasi 5.1.5.2
36 Arus Masuk Kas
37 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
38 Penjualan atas Tanah 0,00 0,00
39 Penjualan atas Peralatan dan Mesin 213.456.000,00 40.580.000,00
40 Penjualan atas Gedung dan Bangunan 138.060.000,00 17.885.000,00
41 Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00
42 Penjualan Aset Tetap Lainnya 1.750.000,00 0,00
43 Penjualan Aset Lainnya 30.370.000,00 0,00
44 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
45 Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 0,00 0,00
46 Jumlah Arus Masuk Kas (37 s/d 45) 383.636.000,00 58.465.000,00
47 Arus Keluar Kas
48 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00
49 Perolehan Tanah 28.452.523.440,00 2.514.349.480,00
50 Perolehan Peralatan dan Mesin 114.633.702.112,90 56.978.036.788,00
51 Perolehan Gedung dan Bangunan 165.559.762.743,94 115.837.791.394,50
52 Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 394.468.005.969,21 353.861.185.772,23
53 Perolehan Aset Tetap Lainnya 2.934.721.550,00 5.089.454.425,00
54 Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00
55 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00
56 Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 0,00 0,00
57 Jumlah Arus Keluar Kas (48 s/d 56) 706.048.715.816,05 534.280.817.859,73
58 Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (46 - 57) (705.665.079.816,05) (534.222.352.859,73)
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Uraian
10
No. Ref. 2015 2014Uraian
59 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.1.5.3
60 Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00
61 Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00
62 Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00
63 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
64 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
65 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Lainnya 0,00 0,00
66 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 42.600.000,00 12.350.000,00
67 Jumlah Arus Masuk Kas (60 s/d 66) 42.600.000,00 12.350.000,00
68 Arus Keluar Kas
69 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00
70 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
71 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
72 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00
73 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00
74 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00
75 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
76 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
77 Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
78 Pengembalian dana BKK ke Pemprov Jatim 20.000.000,00 0,00
79 Jumlah Arus Keluar Kas (69 s/d 78) 20.000.000,00 0,00
80 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (68 - 79) 22.600.000,00 12.350.000,00
81 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 5.1.5.4
82 Arus Masuk Kas
83 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 222.093.144.552,00 205.425.575.494,00
84 Penerimaan Setoran Sisa Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran 17.896.303.000,00 13.266.822.610,00
85 Penerimaan Setoran Kas Bendahara Penerimaan Tahun lalu 1.868.800,00 0,00
86 Penerimaan Kas lainnya Tahun lalu 520.198.155,00 0,00
87 Jumlah Arus Masuk Kas (83 s/d 86) 240.511.514.507,00 218.692.398.104,00
88 Arus Keluar Kas
89 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 221.908.495.991,00 205.425.483.494,00
90 Pengeluaran Uang Persediaan kepada Bendahara Pengeluaran 17.896.303.000,00 13.265.000.000,00
91 Pengeluaran ke Kas UPTD Kesehatan 663.620,50 0,00
92 Pengeluaran ke Pihak Ketiga 184.268.500,00 0,00
93 Jumlah Arus Keluar Kas ( 89 s/d 92) 239.989.731.111,50 218.690.483.494,00
94 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (87 - 93) 521.783.395,50 1.914.610,00
95 Kenaikan/Penurunan Kas (34+58+80+94) 5.1.5.5 39.476.423.097,97 83.767.082.652,27
96 Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran 5.1.5.6 334.207.940.843,51 250.961.056.346,24
97 Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran (95 + 96) 5.1.5.7 373.684.363.941,48 334.728.138.998,51
99 Kas di Bendahara Penerimaan 5.1.5.8 0,00 1.868.800,00
100 Saldo Akhir Kas (97 s/d 99) 5.1.5.9 373.684.363.941,48 334.730.007.798,51
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
11
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
No 2015 (Rp) 2014 (Rp)
1 Ekuitas Awal 5.1.6.1 3.111.555.763.429,54 2.603.468.710.212,44
2 Surplus/Defisit LO 5.1.6.2 264.687.272.877,42 503.955.161.622,42
3 5.1.6.3.a
4 Koreksi Nilai Kas Tahun Sebelumnya (663.620,50) 0,00
5 Koreksi Nilai Piutang Tahun Sebelumnya (3.424.377.274,95) 2.980.433.134,15
6 Koreksi Nilai Persediaan Tahun Sebelumnya (274.803.809,74) 1.402.429.256,00
7 Koreksi Nilai Aset Tetap Tahun Sebelumnya (63.769.300.460,48) 0,00
8Koreksi Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
tahun sebelumnya(214.692.138.922,90) 0,00
9Koreksi Nilai Akum. Amortisasi Aset Tak
Berwujud tahun sebelumnya(786.422.547,60) 0,00
10 Koreksi Nilai Aset Lainnya Tahun Sebelumnya 65.081.346.142,46 0,00
11Koreksi Nilai Kewajiban Jangka Pendek Tahun
Sebelumnya(134.928.582,32) (250.970.795,47)
12 Koreksi Nilai Pendapatan Diterima Dimuka (4.638.534.521,00) 0,00
13 Ekuitas Akhir 3.153.603.212.709,93 3.111.555.763.429,54
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
Uraian
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan
Mendasar :
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
12
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii
LAPORAN KEUANGAN
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ..................................................... xii
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH (LPSAL) ....... xiv
3. NERACA ..................................................................................................... xv
4. LAPORAN OPERASIONAL (LO) ............................................................. xvii
5. LAPORAN ARUS KAS (LAK) .................................................................. xix
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) ............................................ xxi
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ......................... 2
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ............................. 2
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ...................... 3
BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD ............................................ 6
2.1 Ekonomi Makro ................................................................................... 6
2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................... 6
2.1.2 Inflasi ........................................................................................ 7
2.1.3 Pendapatan Per Kapita .............................................................. 9
2.2 Kebijakan Keuangan ........................................................................... 10
2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah .................................................. 11
2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah ........................................................ 12
2.2.3 Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah ..................................... 14
2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD ....................................................... 15
2.3.1 Pendapatan ................................................................................ 16
2.3.2 Belanja ...................................................................................... 16
2.3.3 Pembiayaan ............................................................................... 37
BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN ............................. 38
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan ..................... 38
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | iv
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang
telah ditetapkan ................................................................................... 49
BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI .................................................................... 51
4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan ............................................. 51
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan ..... 51
4.3 Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan
Laporan Keuangan .............................................................................. 51
4.3.1 Pengukuran Pendapatan ............................................................ 51
4.3.2 Pengukuran Beban dan Belanja ................................................ 52
4.3.3 Pengukuran Transfer ................................................................. 52
4.3.4 Pengukuran Pembiayaan ........................................................... 52
4.3.5 Pengukuran Kas dan setara Kas ................................................ 53
4.3.6 Pengukuran Piutang .................................................................. 54
4.3.7 Pengukuran Persediaan ............................................................. 57
4.3.8 Pengukuran Investasi ................................................................ 57
4.3.9 Pengukuran Aset Tetap ............................................................. 59
4.3.10 Penyusutan Aset Tetap ............................................................ 59
4.3.11 Pengukuran Konstruksi Dalam Pengerjaan............................. 60
4.3.12 Pengukuran Aset Lainnya ....................................................... 60
4.3.13 Pengukuran Kewajiban ........................................................... 61
4.3.14 Pengukuran Ekuitas ................................................................ 62
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang
Ada dalam SAP .................................................................................. 62
BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ..............................
5.1 Rincian dari Penjelasan masing-masing Pos-Pos Pelaporan
Keuangan Pemerintah Daerah ............................................................ 62
5.1.1 Laporan Realisasi Anggaran ..................................................... 62
5.1.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) .............. 87
5.1.3 Neraca ....................................................................................... 88
5.1.4 Laporan Operasional (LO) ........................................................ 152
5.1.5 Laporan Arus Kas (LAK) ......................................................... 190
5.1.6 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) ............................................ 197
5.2 Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan
belanja serta rekonsiliasinya ............................................................... 201
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | v
5.2.1 Pengungkapan Perbedaan Pendapatan LO dengan Pendapatan
LRA ......................................................................................... 207
5.2.2 Pengungkapan Perbedaan Beban LO dengan Belanja LRA ..... 212
BAB VI. PENJELASAN TAMBAHAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN 217
6.1 Domisili dan Operasional Entitas ....................................................... 217
6.2 Kontinjensi atas Permasalahan Hukum ............................................... 218
6.2.1 Kontinjensi atas Kepemilikan Aset Tetap Tanah .................. 218
6.2.2 Kontinjensi Kerjasama Pengelolaan Mall Banyuwangi ........ 219
6.3 Hasil Validasi Akuntansi aset Tetap Terkait Penyesuaian
Perhitungan penyusutan ...................................................................... 220
6.4 Hasil Validasi Piutang PBB-P2 Tahun 1994-2015 yang dilaksanakan
Tahun 2015 ......................................................................................... 223
6.5 Pemanfaatan kapal LCT Putri Sritanjung I dan Penyerahan LCT
Putri Sritanjung ................................................................................... 227
6.6 Penyelesaian Kerugian Daerah ........................................................... 227
6.7 Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan dan Perusahaan
Daerah Perhotelan ............................................................................... 228
6.8 Kontrak Pengadaan Kain dan Badge Tahun Anggaran 2006 .............. 230
6.9 Penyertaan Modal pada PT.Putra Banyuwangi Sejati......................... 230
6.10 Pengembangan Pariwisata ............................................................... 232
6.11 Penerapan IPSAP Nomor 02 ........................................................... 233
6.12 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2015 ....... 236
BAB VII. PENUTUP ..................................................................................... 238
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | ii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1 PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha Tahun
2010-2014 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) ................................................. 7
2.2 Persentase Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2011-2014 ........................................................................... 7
2.3 Perbandingan Inflasi Bulanan (month to month) Selama Tahun 2015
Kabupaten Banyuwangi (dalam Persen) ............................................................ 8
2.4 Andil Inflasi Kelompok Pengeluaran Bulan Desember 2015 ............................. 9
2.5 Pendapatan per Kapita Kabupaten Banyuwangi 2010-2014 .............................. 10
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | iii
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1 Belanja Urusan Wajib Bidang Pendidikan Tahun 2015 ...................................... 18
2.2 Belanja Urusan Wajib Bidang Kesehatan Tahun 2015 ....................................... 19
2.3 Belanja Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2015 ............................ 20
2.4 Belanja Urusan Wajib Bidang Perumahan Tahun 2015 ...................................... 21
2.5 Belanja Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang Tahun 2015 .............................. 21
2.6 Belanja Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan
Tahun 2015 .......................................................................................................... 21
2.7 Belanja Urusan Wajib Bidang Perhubungan Tahun 2015 ................................... 22
2.8 Belanja Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015 .......................... 23
2.9 Belanja Urusan Wajib Bidang Pertanahan Tahun 2015 ...................................... 23
2.10 Belanja Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
Tahun 2015 .......................................................................................................... 24
2.11 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan
Tahun 2015 .......................................................................................................... 24
2.12 Belanja Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana
Dan Keluarga Sejahtera Tahun 2015 ................................................................... 25
2.13 Belanja Urusan Wajib Bidang Sosial Tahun 2015 .............................................. 25
2.14 Belanja Urusan Wajib Bidang Tenaga Kerja Tahun 2015 .................................. 26
2.15 Belanja Urusan Wajib Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Tahun 2015 .......................................................................................................... 27
2.16 Belanja Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal Tahun 2015 .......................... 27
2.17 Belanja Urusan Wajib Bidang Kebudayaan Tahun 2015 .................................... 27
2.18 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemuda dan Olahraga Tahun 2015 ..................... 28
2.19 Belanja Urusan Wajib Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Tahun 2015 .............................................................................................. 28
2.20 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemerintahan Umum Tahun 2015 ...................... 29
2.21 Belanja Urusan Wajib Bidang Ketahanan Pangan Tahun 2015 .......................... 30
2.22 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Tahun 2015 .......................................................................................................... 31
2.23 Belanja Urusan Wajib Bidang Kearsipan Tahun 2015 ........................................ 32
2.24 Belanja Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan Informatika
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | iv
Tahun 2015 ........................................................................................................... 32
2.25 Belanja Urusan Pilihan Bidang Pertanian Tahun 2015 ....................................... 33
2.26 Belanja Urusan Pilihan Bidang Kehutanan Tahun 2015 ..................................... 34
2.27 Belanja Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Tahun 2015 .......................................................................................................... 34
2.28 Belanja Urusan Pilihan Bidang Pariwisata Tahun 2015 ...................................... 35
2.29 Belanja Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015 .......................................................................................................... 35
2.30 Belanja Urusan Pilihan Bidang Perdagangan Tahun 2015 .................................. 36
2.31 Belanja Urusan Pilihan Bidang Perindustrian Tahun 2015 ................................. 36
2.32 Belanja Urusan Pilihan Bidang Transmigrasi Tahun 2015 ................................. 37
3.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran
2015 dan 2014 ..................................................................................................... 39
3.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran
2015 dan 2014 ..................................................................................................... 39
3.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 dan 2014 ..................... 40
3.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran
2015 dan 2014 ..................................................................................................... 43
3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun Anggaran
2015 dan 2014 ..................................................................................................... 46
5.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun 2015 dan 2014 ................................ 64
5.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah ................................................ 64
5.3 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah ............................................. 65
5.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah ........................................ 66
5.5 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum .................................................... 66
5.6 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha ..................................................... 67
5.7 Rincian Retribusi Jasa Usaha yang Menggunakan Penetapan SKRD ................. 68
5.8 Anggaran dan Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu .......................................... 68
5.9 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan ........................................................................................................... 69
5.10 Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah .............. 69
5.11 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan ........................... 70
5.12 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer ..................................................... 71
5.13 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan .................. 71
5.14 Rincian Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak ........................................................ 71
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | v
5.15 Rincian Dana Bagi Hasil Bukan Pajak / Sumber Daya Alam ............................. 72
5.16 Rincian Pendapatan Dana Alokasi Khusus .......................................................... 72
5.17 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya .................................... 73
5.18 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi ............................................. 73
5.19 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak ................................................................. 73
5.20 Rincian Bantuan Keuangan Dari Provinsi Jawa Timur ........................................ 74
5.21 Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah .................................... 75
5.22 Anggaran dan Realiasasi Pendapatan Hibah ........................................................ 75
5.23 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 ....................................................... 76
5.24 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi ................................................ 76
5.25 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai ............................................... 77
5.26 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa ................................. 77
5.27 Rincian Anggaran dan Realiasasi Belanja Hibah ................................................ 79
5.28 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial .................................... 79
5.29 Rincian Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat ............................ 80
5.30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal .................................................. 80
5.31 Rincian Belanja Modal Pengadaan Tanah ........................................................... 80
5.32 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin ............................ 81
5.33 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan ........................ 82
5.34 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja jalan, Irigasi dan Jaringan .................... 82
5.35 Rincian Anggaran dan Realisisasi Belanja Aset Tetap Lainnya ........................... 83
5.36 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer ............................................... 83
5.37 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer Bagi Hasil ke Desa ................ 84
5.38 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer Bantuan Keuangan ................ 84
5.39 Rincian Bantuan Keuangan ke Pemerintah Desa ................................................. 84
5.40 Rincian Desa yang Tidak Penuh Menerima Bantuan Keuangan ......................... 84
5.41 Surplus Defisit LRA ............................................................................................ 85
5.42 Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Neto Tahun 2015 ......................... 85
5.43 Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiyaan .................................... 86
5.44 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ....................................................................... 86
5.45 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) ......................................................... 86
5.46 Rincian Kas di Kas Daerah .................................................................................. 89
5.47 Rincian Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuwangi ....................................................................................... 91
5.48 Rincian Penyetoran Kas di Bendahara Pembantu Pengeluaran
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | vi
UPTD Pendidikan ................................................................................................ 91
5.49 Daftar Kas di Bendahara Pengeluaran atas Pajak Terhutang
Tahun 2015 .......................................................................................................... 92
5.50 Rincian Kas di BLUD ......................................................................................... 92
5.51 Kas di BLUD RSUD Blambangan ...................................................................... 93
5.52 Rincian Piutang Pajak Tahun 2015 ..................................................................... 95
5.53 Rincian Piutang Pajak Hotel Tahun 2015 ............................................................ 95
5.54 Rincian Piutang Pajak Restoran Tahun 2015 ...................................................... 96
5.55 Rincian Piutang Pajak Hiburan Tahun 2015 ....................................................... 96
5.56 Rincian Piutang Pajak Reklame Tahun 2015 ...................................................... 97
5.57 Rincian Piutang Pajak Parkir Tahun 2015 ........................................................... 97
5.58 Rincian Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2015 .................................................... 98
5.59 Rincian Piutang Pajak Mineral bukan logam dan Batuan
Tahun 2015 .......................................................................................................... 98
5.60 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 .................................... 99
5.61 Rincian Piutang Retribusi .................................................................................... 100
5.62 Rincian Piutang Dana Bagi Hasil ........................................................................ 100
5.63 Rincian Piutang Lainnya ..................................................................................... 101
5.64 Rincian Piutang Lainnya – Pinjaman kepada kelompok
Masyarakat .......................................................................................................... 104
5.65 Rincian Pengembalian selama Tahun 2015 oleh Kelompok Masyarakat ............ 104
5.66 Perhitungan Akumulasi Penyisihan Piutang Tahun 2015 ................................... 105
5.67 Nilai Bersih Piutang Tahun 2015 ........................................................................ 106
5.68 Rincian Belanja Dibayar Dimuka ........................................................................ 107
5.69 Nilai keseluruhan Mutasi Persediaan .................................................................. 108
5.70 Persediaan yang masih terhutang ........................................................................ 109
5.71 Rincian Mutasi Persediaan dari Nonkapitalisasi Aset Tetap ............................... 109
5.72 Penerimaan Non APBD ....................................................................................... 110
5.73 Rincian Persediaan Per SKPD Per 31 Desember 2015 ....................................... 111
5.74 Rincian Persediaan per Jenis Persediaan ............................................................. 113
5.75 Persediaan Alat Tulis Kantor ............................................................................... 113
5.76 Persediaan Barang Cetakan ................................................................................. 115
5.77 Persediaan Alat Listrik ........................................................................................ 116
5.78 Persediaan Bahan Bangunan ............................................................................... 116
5.79 Persediaan Obat-Obatan ...................................................................................... 117
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | vii
5.80 Persediaan Bahan Kimia ...................................................................................... 117
5.81 Persediaan Perlengkapan Kebersihan dan Bahan Pembersih .............................. 117
5.82 Persediaan Bahan Laboratorium .......................................................................... 118
5.83 Persediaan Benda Pos .......................................................................................... 119
5.84 Persediaan Bahan Makanan Pokok ...................................................................... 119
5.85 Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III ............................. 119
5.86 Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III Dinas
PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang ................................................... 120
5.87 Persediaan Lainnya .............................................................................................. 120
5.88 Rincian Investasi Non Permanen – Dana Bergulir .............................................. 121
5.89 Rincian Pengembalian Selama Tahun 2015
oleh Kelompok Masyarakat ................................................................................. 122
5.90 Nilai Bersih Investasi Non permanen – Dana Bergulir Tahun 2015 ................... 122
5.91 Rincian Investasi Permanen................................................................................. 122
5.92 Metode Penilaian Investasi Permanen ................................................................. 123
5.93 Perubahan Ekuitas PDAM ................................................................................... 124
5.94 Perhitungan Penyertaan Modal pada PDAM ....................................................... 125
5.95 Perhitungan Penyertaan Modal pada PT. PBS .................................................... 126
5.96 Rincian Aset Tetap .............................................................................................. 127
5.97 Rincian Aset Tetap-Peralatan dan Mesin............................................................ 129
5.98 Rincian Penambahan Bersih Peralatan dan Mesin .............................................. 130
5.99 Rincian Aset Tetap – Gedung dan Bangunan ...................................................... 133
5.100 Rincian Penambahan Bersih Gedung dan Bangunan .......................................... 134
5.101 Rincian Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan ................................................. 136
5.102 Rincian Penambahan Bersih Jalan, Irigasi dan Jaringan ...................................... 137
5.103 Rincian Aset Tetap Lainnya ................................................................................. 138
5.104 Rincian Penambahan Bersih Aset Tetap Lainnya ............................................... 139
5.105 Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ............................................................. 141
5.106 Rincian Aset Lainnya .......................................................................................... 142
5.107 Rincian Aset Tak berwujud 2015 ........................................................................ 142
5.108 Koreksi Nilai Amortisasi Aset Tak Berwujud ..................................................... 143
5.109 Rincian Aset Lain-Lain ....................................................................................... 144
5.110 Mutasi Aset hasil Validasi Tahun 2015 ............................................................... 145
5.111 Rincian Kewajiban Jangka Pendek ...................................................................... 146
5.112 Rincian Hutang Pajak .......................................................................................... 147
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | viii
5.113 Rincian Pendapatan - LO ..................................................................................... 152
5.114 Rincian Pendapatan Asli Daerah-LO ................................................................... 153
5.115 Rincian Pendapatan Pajak Daerah-LO ................................................................. 153
5.116 Rincian Pajak Hotel-LO ....................................................................................... 154
5.117 Rincian Pajak Restoran-LO ................................................................................ 154
5.118 Rincian Pajak Hiburan-LO .................................................................................. 155
5.119 Rincian Pajak Reklame - LO ............................................................................... 155
5.120 Rincian Pajak Penerangan Jalan - LO .................................................................. 156
5.121 Rincian Pajak Mineral Bukan Logam Batuan-LO .............................................. 156
5.122 Rincian Pendapatan Retribusi Daerah-LO ........................................................... 157
5.123 Rincian Retribusi Jasa Umum-LO ....................................................................... 157
5.124 Rincian Retribusi Jasa Usaha -LO ....................................................................... 158
5.125 Rincian Retribusi Perijinan Tertentu-LO ............................................................. 158
5.126 Rincian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO .................... 159
5.127 Rincian lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-LO ..................................... 159
5.128 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan-LO ...................... 160
5.129 Rincian Pendapatan Bunga Deposito-LO ............................................................ 161
5.130 Rincian Tututan Ganti Kerugian Daerah-LO ....................................................... 161
5.131 Rincian Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan -LO ...................................................................................................... 161
5.132 Rincian Pendapatan Denda Pajak-LO .................................................................. 162
5.133 Rincian Pendapatan Hasil Eksekusi atau Jaminan -LO ........................................ 163
5.134 Rincian Pendapatan dari Pengembalian -LO ....................................................... 163
5.135 Rincian Pendapatan Bunga Atas Pinjaman Bergulir-LO ..................................... 163
5.136 Rincian Dana Kapitasi Dana JKN-FKTP-LO ...................................................... 164
5.137 Rincian PAD Lainnya-LO ................................................................................... 164
5.138 Rincian Pendapatan Transfer-LO ........................................................................ 165
5.139 Rincian Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan -LO .............................. 165
5.140 Rincian Dana Bagi Hasil Pajak-LO ..................................................................... 166
5.141 Rincian Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam-LO .......................... 166
5.142 Rincian Dana Alokasi Khusus-LO ....................................................................... 167
5.143 Rincian Dana Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - LO ...................................... 168
5.144 Rincian Dana Hasil Provinsi - LO ....................................................................... 168
5.145 Rincian Bantuan Keuangan - LO ......................................................................... 168
5.146 Rincian Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - LO .......................................... 169
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | ix
5.147 Rincian Pendapatan Hibah – LO .......................................................................... 170
5.148 Rincian Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LO ................................................ 170
5.149 Rincian Beban Operasi ........................................................................................ 171
5.150 Rincian Beban Pegawai ....................................................................................... 171
5.151 Rincian Beban Gaji dan Tunjangan ..................................................................... 172
5.152 Rincian Beban Tambahan Penghasilan PNS ........................................................ 173
5.153 Rincian Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD
Serta KDH/WKDH .............................................................................................. 174
5.154 Rincian Beban Honorarium PNS ......................................................................... 174
5.155 Rincian Beban Honorarium Non PNS ................................................................. 175
5.156 Rincian Beban Uang Lembur ............................................................................... 176
5.157 Rincian Beban Uang untuk Diberikan Kepada Pihak
Ke III / Masyarakat .............................................................................................. 176
5.158 Rincian Beban Pegawai Lainnya ......................................................................... 177
5.159 Rincian Beban Persediaan .................................................................................... 177
5.160 Rincian Beban Jasa ............................................................................................. 179
5.161 Rincian Beban Sewa ........................................................................................... 183
5.162 Rincian Beban Pemeliharaan .............................................................................. 184
5.163 Rincian Beban Perjalanan Dinas ......................................................................... 185
5.164 Rincian Beban Makanan dan Minuman ............................................................... 186
5.165 Rincian Beban Barang dan Jasa Lainnya ............................................................. 186
5.166 Rincian Beban Hibah ........................................................................................... 187
5.167 Rincian Beban Bantuan Sosial ............................................................................. 187
5.168 Rincian Beban Penyusutan.................................................................................. 187
5.169 Rincian Beban Penyisihan Piutang ...................................................................... 187
5.170 Rincian Beban Transfer ....................................................................................... 188
5.171 Rincian Bagi Hasil Pendapatan Lainnya .............................................................. 188
5.172 Rincian Surplus / Defisit LO ................................................................................ 189
5.173 Rincian Surplus / Defisit Dari Kegiatan Operasional ........................................... 189
5.174 Rincian Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional ................................... 190
5.175 Rincian Arus Kas Dari Aktivitas Operasi ............................................................ 190
5.176 Rincian Aliran Kas dari Aktifitas Investasi .......................................................... 192
5.177 Rincian Aliran Kas dari Aktifitas Pendanaan ...................................................... 193
5.178 Rincian Aliran Kas Dari Aktifitas Transitoris ..................................................... 194
5.179 Rincian Pajak Belanja .......................................................................................... 195
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | x
5.180 Rincian Selisih Penerimaan dan Pengeluaran UP
Bendahara Pengeluaran ....................................................................................... 195
5.181 Perhitungan Kenaikan / Penurunan Bersih Kas ................................................... 196
5.182 Perhitungan Saldo Awal Kas di BUD dan Kas
di Bendahara Pengeluaran ................................................................................... 196
5.183 Perhitungan Saldo Akhir Kas di BUD dan Kas
di Bendahara Pengeluaran ................................................................................... 196
5.184 Rincian Saldo Akhir Kas di BUD dan di Kas Bendahara
Pengeluaran ......................................................................................................... 197
5.185 Hubungan LRA-LO Tahun 2015 ........................................................................ 201
5.186 Pendapatan Berupa Barang .................................................................................. 202
5.187 Pendapatan Non APBD ....................................................................................... 202
5.188 Kapitalisasi ke Aset Tetap tahun 2015 ................................................................ 203
5.189 Penambahan Piutang Pendapatan ........................................................................ 203
5.190 Beban Non APBD Tahun 2015 ........................................................................... 205
5.191 Rincian Pengurangan Piutang Pendapatan Pada Tahun 2015 ............................. 206
5.192 Rincian Pengurangan Piutang Lainnya ................................................................ 206
5.193 Penambahan dan Pengurangan Piutang Pajak Tahun 2015 ................................. 207
5.194 Selisih Antara Pendapatan Hibah-LO dengan
Pendapatan Hibah – LRA .................................................................................... 211
5.195 Surplus Kegiatan Non Operasiaonal Lainnya ..................................................... 212
5.196 Perbedaan Beban Barang dan Jasa LO dan LRA ................................................ 213
6.1 Hasil Validasi Aset 2015 ..................................................................................... 220
6.2 Perbandingan Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Sampai
Dengan Tahun 2014 ........................................................................................... 221
6.3 Mutasi Aset Tetap Status Arsip ........................................................................... 221
6.4 Mutasi Status Arsip ............................................................................................ 222
6.5 Rincian Status Arsip Aset .................................................................................... 222
6.6 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sesuai BAST
Tahun pajak 1994 - 2014 ..................................................................................... 223
6.7 Rincian Koreksi Saldo Piutang Pajak Bumi dan Bangunan
Tahun 1994 – 2012 .............................................................................................. 224
6.8 Rincian Data Peluasan PBB atas Tahun Pajak 1994-2012 .................................. 225
6.9 Rincian Saldo Piutang Hasil Validasi PBB P-2
Tahun Pajak 1994 s.d 2012 Per 31 Desember 2015 ............................................ 225
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | xi
6.10 Rincian Hasil Validasi Atas Tahun Pajak 2013-2015 ......................................... 226
6.11 Rincian Hasil Validasi Atas Tahun Pajak 1994-2015 ......................................... 227
6.12 Kerugian Daerah Tahun 2015............................................................................. 227
6.13 Kegiatan Banyuwangi Festival dan Dana Sponsorship ....................................... 234
6.14 Dana yang Berasal dari Hasil Penggalangan Masyarakat ................................... 235
6.15 Kegiatan Banyuwangi Festival yang Tidak Tercatat
Dalam Laporan Operasional ............................................................................... 236
6.16 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2015 ........................... 236
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Meningkatnya kuantitas dan kompleksitas transaksi pemerintah seiring dengan
berkembangnya perubahan regulasi pengelolaan keuangan mengakibatkan juga adanya
peningkatan atensi terhadap pengelolaan keuangan daerah sejalan dengan tuntutan
kualitas akuntabilitas yang telah diselenggarakan. Menyadari hal tersebut, Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi telah berkomitmen untuk terus dan selalu meningkatkan
akuntabilitas dengan kualitas yang semakin meningkat. Pemenuhan prinsip-prinsip
penyajian pelaporan dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan adalah
merupakan salah satu bentuk komitmen dalam bidang pelaporan keuangan daerah.
Sejalan dengan implementasi akuntansi berbasis akrual yang telah diterapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2014 yang lalu, diharapkan dapat
memberikan manfaat yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan dan seluruh
pengguna Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Penerapan akuntansi berbasis akrual ini merupakan salah satu upaya pemerintah
dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, sehingga
pengukuran terhadap kinerja entitas dapat lebih terukur. Hal tersebut diharapkan mampu
mendorong efisiensi dan mendorong terwujudnya good governance and clean
government, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yaitu kemakmuran bagi
masyarakat. Akuntabilitas pengelolaan keuangan diperlukan dalam rangka membangun
trust publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang menunjang kelancaran
pelaksanaan pembangunan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua penerapan basis akrual pada Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi yang terus berusaha menyajikan Laporan Keuangan untuk lebih
informatif. Serangkaian upaya telah dilakukan sebagai bagian dari proses untuk
peningkatan kualitas penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Pengungkapan
secara paripurna atas capaian kinerja keuangan, posisi keuangan maupun berbagai hal
yang sedang menjadi perhatian, disajikan secara obyektif sehingga para pengguna
Laporan dapat memperoleh gambaran yang utuh tentang pengelolaan keuangan pada
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan Keuangan digunakan untuk
mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan
kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi
efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, serta membantu menentukan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran
2015 telah disusun menggunakan basis akuntansi akrual sehingga dapat menyajikan
informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, serta kinerja
keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai (user) dalam menilai akuntabilitas
dan membuat keputusan, baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan
cara:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 2
a. Menyediakan informasi mengenai gambaran yang utuh atas posisi keuangan
Pemerintah;
b. Menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan cukup
untuk membiayai seluruh pengeluaran;
c. Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan;
d. Menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan Pemerintah Daerah serta hasil-hasil yang dicapai;
e. Menyediakan informasi mengenai bagaimana Pemerintah Daerah mendanai
seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
f. Menyediakan informasi posisi keuangan dan kondisi Pemerintah Daerah
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
g. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
Daerah apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan;
h. Menyediakan informasi untuk bahan evaluasi kinerja pemerintah dalam hal
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya;
i. Menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban
Pemerintah.
Hal-hal dimaksud dapat dilihat dari output laporan keuangan yang terdiri
dari Laporan Pelaksanaan Anggaran (budgetary reports), Laporan Finansial, dan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan Pelaksanaan Anggaran terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih.
Laporan Finansial terdiri dari Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Laporan Arus Kas. CaLK merupakan laporan yang merinci atau
menjelaskan lebih lanjut atas pos-pos laporan pelaksanaan anggaran maupun
laporan finansial dan merupakan laporan yang tidak terpisahkan dari laporan
pelaksanaan anggaran maupun laporan finansial.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Dasar hukum penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
g. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 3
Nomor 74 Tahun 2012;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
Masyarakat;
m. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah yang merupakan pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2006 ;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah tiga kali
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun
2014;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun
Anggaran 2015, sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2015;
r. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah;
s. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati
Banyuwangi Nomor 54 Tahun 2015.
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan disusun dalam 7 Bab
yaitu:
BAB I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
BAB II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target
kinerja APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 4
2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD
BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target
yang telah ditetapkan
BAB IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
4.4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan
yang ada dalam SAP pada Pemerintah Daerah
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1 Rincian dari penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan
keuangan pemerintah daerah
5.1.1 LRA
5.1.1.1 Pendapatan-LRA
5.1.1.2 Belanja
5.1.1.3 Surplus/defisit-LRA
5.1.1.4 Pembiayaan
5.1.1.5 Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
5.1.2 LPSAL
5.1.2.1 Saldo Anggaran Lebih awal
5.1.2.2 Penggunaan Saldo Anggaran Lebih
5.1.2.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
tahun berjalan;
5.1.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun
Sebelumnya; dan
5.1.2.5 Lain-lain
5.1.2.6 Saldo Anggaran Lebih Akhir
5.1.3 Neraca
5.1.3.1 Aset Lancar
5.1.3.2 Investasi Jangka Panjang
5.1.3.3 Aset Tetap
5.1.3.4 Aset Lainnya
5.1.3.5 Kewajiban
5.1.3.6 Ekuitas Dana
5.1.4 Laporan Operasional
5.1.4.1 Pendapatan-LO
5.1.4.2 Beban
5.1.4.3 Surplus/defisit-LO
5.1.5 Laporan Arus Kas
5.1.5.1 Arus Kas dari Aktifitas Operasi
5.1.5.2 Arus Kas dari Aktifitas Investasi
5.1.5.3 Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan
5.1.5.4 Arus Kas dari Aktifitas Transitoris
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 5
5.1.5.5 Kenaikan/Penurunan Bersih Kas
5.1.5.6 Saldo Awal Kas di BUD
5.1.5.7 Saldo Akhir Kas di BUD
5.1.5.8 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran
5.1.5.9 Kas di BLUD
5.1.5.10 Saldo Kas Lainnya
5.1.5.11 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
5.1.5.12 Saldo Akhir Kas
5.1.6 Laporan Perubahan Ekuitas
5.1.6.1 Ekuitas awal
5.1.6.2 Surplus/defisit-LO
5.1.6.3 Koreksi-koreksi
5.1.6.4 Ekuitas Akhir
5.2 Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang
timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas
pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya
BAB VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan
6.1 Domisili dan Operasional Entitas
6.2 Kontijensi atas Permasalahan Hukum
6.3 Penjelasan Hasil Validasi Aset Tahun 2015
6.4 Pemanfaatan Kapal LCT Putri Sritanjung I dan Penyerahan
LCT Putri Sritanjung
6.5 Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan dan
Perusahaan Daerah Perhotelan
6.6 Kontrak Pengadaan Kain dan Badge Tahun Anggaran 2006
6.7 Penyertaan Modal pada PT. Putra Banyuwangi Sejati
6.8 Pengembangan Pariwisata
6.9 Penerapan IPSAP Nomor 02 dan IPSAP Nomor 03
6.10 Penyelesaian Kerugian Daerah
6.11 Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2015 yang
Melampaui Akhir Tahun Anggaran
6.12 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun
2015
BAB VII Penutup
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 6
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1 Ekonomi Makro
Penyusunan APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dipengaruhi
setidaknya oleh 3 faktor yaitu (1) indikator-indikator ekonomi yang ditetapkan
sebagai asumsi dasar ekonomi makro yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,
dan parameter ekonomi penting lainnya seperti target penurunan tingkat
kemiskinan, dan tingkat pengangguran; (2) langkah-langkah kebijakan (policy
measure) dan administratif (administrative measure) yang ditempuh baik dari sisi
pendapatan, belanja, maupun pembiayaan anggaran daerah; (3) berbagai peraturan
dan regulasi serta keputusan hukum yang berlaku dan berbagai langkah yang
menjadi arahan Pemerintah maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur baik di
bidang ekonomi maupun nonekonomi.
Berikut ini penjelasan mengenai beberapa asumsi dasar ekonomi makro
yang secara umum dapat digambarkan sebagai berikut.
2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kondisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi sampai
dengan akhir tahun 2014 mencapai 5,91 persen menurun dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 6,48 persen. Kondisi
ini berada di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 5,84
persen dan kondisi ekonomi nasional yang berada pada posisi 5,02 persen.
Perhitungan statistik PDRB yang disajikan Banyuwangi Dalam
Angka 2015 mengalami perubahan dalam penggunaan tahun dasar yaitu
tahun 2010 yang sebelumnya menggunakan dasar tahun 2000. Terdapat
perbedaan sajian data PDRB pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) 2014 yang menggunakan tahun dasar 2000 dengan sajian data
PDRB pada LKPD tahun 2015 ini. Terkait dengan hal tersebut, data PDRB
yang disajikan dalam Bab ini untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2013
mengalami penyesuaian perhitungan.
PDRB Kabupaten Banyuwangi yang dihitung berdasarkan Atas
Dasar Harga yang Berlaku (ADHB) menurut lapangan usaha Kabupaten
Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada data
PDRB tahun 2010 sebesar Rp32.463.822,6 juta, tahun 2011 sebesar
Rp36.950.870,6 juta, tahun 2012 sebesar Rp42.108.273,8 juta, tahun 2013
sebesar Rp47.237.476,7 juta, dan tahun 2014 sebesar Rp53.373.643,4 juta.
Nilai PDRB atas dasar harga yang berlaku pada tahun 2010, tahun
2011, tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014 yang diuraikan dalam
laporan ini merupakan angka yang bersumber dari Banyuwangi Dalam
Angka Tahun 2015.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 7
Gambar 2.1
PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010-2014 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Sumber: Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2015
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 pada tahun
2010 sebesar Rp32.463.822,6 juta, tahun 2011 sebesar Rp34.720.429,5
juta, tahun 2012 sebesar Rp37.235.736,2 juta, tahun 2013 sebesar
Rp39.649.926,0 juta, dan tahun 2014 sebesar Rp41.994.222,2 juta yang
merupakan nilai tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dalam bentuk persentase
menunjukkan PDRB Kabupaten Banyuwangi yang diukur atas dasar harga
konstan selama periode 2011 sampai dengan 2014 mengalami
pertumbuhan yang meningkat dengan trend persentase pertumbuhan yang
menurun. Jika diukur dengan menggunakan harga konstan 2010, yaitu
tahun 2011 tumbuh sebesar 6,95%, tahun 2012 tumbuh sebesar 7,24%,
tahun 2013 tumbuh sebesar 6,48%, dan tahun 2014 tumbuh sebesar 5,91%.
Gambar 2.2
Persentase Pertumbuhan PDRB ADHK 2010
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2014
Sumber: Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2015
2.1.2 Inflasi
Inflasi diartikan meningkatnya harga secara umum dan terus-
menerus. Kenaikan harga tersebut terjadi secara meluas atau
mengakibatkan kenaikan harga pada barang yang lainnya. Tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK).
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
2010 2011 2012 2013 2014
32,46 36,95
42,11 47,24
53,37 PDRB (triliun Rp)
6,95 7,24 6,48
5,91
0
2
4
6
8
2011 2012 2013 2014
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 8
Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari
paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Banyuwangi
mengalami kenaikan dari 119,25 pada bulan November 2015 menjadi
120,20 pada bulan Desember 2015 atau mengalami inflasi sebesar 0,80
persen. Inflasi yang terjadi pada Kabupaten Banyuwangi selama tahun
2015 dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 2.3
Perbandingan Inflasi Bulanan (month to month)
Selama Tahun 2015
Kabupaten Banyuwangi (dalam Persen)
Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2016
Inflasi Kabupaten Banyuwangi bulan Desember 2015 terutama
dipicu oleh kelompok bahan makanan yang memberi sumbangan/andil
inflasi sebesar 0,71 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar sebesar 0,07 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 0,04 persen, kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakausebesar 0,03 persen, dan 0,002 persen disumbang oleh
kelompok kesehatan. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu
kelompok sandang sebesar 0,05 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga sebesar 0,0008 persen. Andil inflasi kelompok pengeluaran
Kabupaten Banyuwangi untuk Bulan Desember 2015 dapat dilihat pada
grafik berikut:
-1,2
-1
-0,8
-0,6
-0,4
-0,2
0
0,2
0,4
0,6
0,8
0,11
-1,02
0,09
0,36
0,55
0,26
0,62
0,35
0,21
-0,25
0,08
0,8
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 9
Gambar 2.4
Andil Inflasi Kelompok Pengeluaran
Bulan Desember 2015
Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2016
2.1.3 Pendapatan per Kapita
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan laju inflasi yang terkendali
diharapkan mampu meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat
Banyuwangi. Peningkatan pendapatan per kapita menunjukkan
peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Jember tahun 2015,
pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2010 sebesar Rp
20,8 juta, tahun 2011 sebesar Rp 23,6 juta, tahun 2012 sebesar Rp 26,7
juta, tahun 2013 sebesar Rp 29,8 juta, dan tahun 2014 sebesar Rp 33,6 juta.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa pendapatan per kapita masyarakat
Banyuwangi mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga tahun 2014,
hal ini dapat diartikan bahwa kesejahteraan masyarakat Banyuwangi terus
meningkat. Pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi tahun 2010
sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik berikut:
-0,1
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8 0,71
0,03 0,07
-0,05
0,002
-0,0008
0,04
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok &
Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas &
Tembakau
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi, OR
Trans, Kom & Jasa Keu
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 10
Gambar 2.5
Pendapatan per Kapita
Kabupaten Banyuwangi 2010-2014
Sumber: BI Jember, 2015
2.2 Kebijakan Keuangan
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015, ditempuh beberapa kebijakan antara lain (1) Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi tetap konsisten menjaga alokasi anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya sebesar 20 persen dari APBN, sebagaimana yang diamanatkan
dalam Amandemen keempat UUD 1945 Pasal 31 ayat (4), yang akan digunakan
untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan
efisien; (2) peningkatan anggaran infrastruktur dalam rangka menunjang
Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pariwisata dan UMKM. Peningkatan tersebut
dilakukan untuk menaikkan daya saing dan kapasitas produksi yang pada akhirnya
berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja;
(3) perbaikan perencanaan dan pelaksanaan anggaran untuk mengoptimalkan
penyerapan belanja dan meningkatkan kualitas pembangunan. Berbagai kebijakan
tersebut, mendasari penyusunan APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun
Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi
Nomor 12 Tahun 2014, yang sebelumnya didahului dengan adanya Nota
Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan DPRD Kabupaten
Banyuwangi Nomor 188/05/429.011/2014 dan Nomor 188/09/429.050/2014
tanggal 20 November 2014 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2015 dan Nota
Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan DPRD Kabupaten
Banyuwangi Nomor 188/06/429.011/2014 dan Nomor 188/10/429.050/2014
tanggal 20 November 2014 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2015, dengan merujuk pada
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
Pengambilan kebijakan di tingkat pusat sangat berpengaruh di kabupaten/
kota terutama terkait dengan kebijakan moneter yaitu tingkat suku bunga yang
0
5
10
15
20
25
30
35
2010 2011 2012 2013 2014
20,8 23,6
26,7 29,8
33,6
Juta Rupiah
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 11
diterbitkan oleh Bank Indonesia dan kebijakan fiskal yaitu terkait dengan alokasi
belanja Pemerintah terutama yang berhubungan dengan masyarakat seperti harga
BBM dan subsidi yang dikeluarkan pemerintah serta tarif dasar listrik.
2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah
Penyediaan anggaran untuk pelaksanaan pembangunan
dilaksanakan melalui perencanaan pendapatan yang tepat, penetapan target
yang tepat dengan perkiraan yang terukur, rasional, dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku. Kebijakan pendapatan
daerah dilakukan melalui optimalisasi pendapatan daerah dengan tetap
memperhatikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya serta mendapat
dukungan dari masyarakat yang dilakukan secara terencana, dengan tetap
memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian dan segala aspek
kendala, potensi dan cakupan pelayanan yang ada sehingga tidak
membebani masyarakat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kemandirian daerah dalam
penyediaan anggaran. Dengan demikian, setiap tahun diharapkan
penyediaan anggaran daerah atau pembiayaan mandiri (self financing) akan
semakin meningkat sehingga tingkat ketergantungan terhadap dana
perimbangan akan semakin berkurang.
Dalam rangka menggerakan perekonomian daerah terutama pada
sektor riil, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong dan
memfasilitasi peningkatan sektor riil terutama pada pelaku ekonomi skala
kecil dan mengupayakan dengan tidak lagi menambah beban masyarakat
yang berimplikasi negatif yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi
dan meningkatkan inflasi serta menyebabkan arus barang, jasa, dan kapital
dari luar Kabupaten Banyuwangi menjadi stagnan juga menghindari
mengalirnya sejumlah modal yang tertanam di Banyuwangi keluar daerah.
Rasionalisasi pungutan pajak dan retribusi daerah yang dipandang dapat
menggairahkan dunia usaha maupun masyarakat luas dalam menunjang
produk unggulan daerah yang berorientasi pasar, baik domestik maupun
ekspor terus diupayakan dalam koridor peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Adapun kebijakan perencanaan pendapatan daerah Kabupaten
Banyuwangi Tahun Anggaran 2015 yang juga dipergunakan dalam
penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 antara lain sebagai
berikut:
1. Diversifikasi sumber pendapatan daerah;
2. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian sumber-
sumber pendapatan daerah, terutama melalui usaha daerah dan
pendayagunaan aset daerah, termasuk pendapatan dari pihak ketiga;
3. Meningkatkan kemampuan dan optimalisasi organisasi di bidang
pendapatan atau organisasi penghasil;
4. Pemberian peran yang lebih luas kepada Kas/Bendahara Umum
Daerah dalam pengelolaan keuangan daerah;
5. Memantapkan Kelembagaan dan Sistem Operasional Pemungutan
Pendapatan Daerah;
6. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah;
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 12
7. Meningkatkan pendataan terkait sumber daya alam sebagai salah satu
komponen perhitungan dana perimbangan daerah;
8. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberi kemudahan pada
wajib pajak dan wajib retribusi melalui penyederhanaan prosedur dan
kedekatan pelayanan;
9. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran pajak dan
retribusi daerah;
10. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi
Jawa Timur dalam upaya peningkatan penerimaan dari dana
perimbangan.
Sedangkan arah pengelolaan pendapatan Kabupaten Banyuwangi
antara lain meliputi :
a. Kewenangan yang lebih luas dalam mengoptimalkan perolehan
pendapatan daerah;
b. Intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian sumber-sumber
pendapatan daerah, terutama melalui usaha daerah dan
pendayagunaan aset daerah;
c. Peningkatan kemampuan dan optimalisasi organisasi di bidang
pendapatan atau organisasi penghasil;
d. Perubahan manajemen keuangan dengan memberi peran lebih
pada kas umum daerah;
e. Mendayagunakan dana melalui pola deposito.
2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah
Dinamika ekonomi global dan domestik yang terjadi hingga tahun
2015 telah mempengaruhi perkembangan makro ekonomi pembangunan
daerah Kabupaten Banyuwangi. Perkembangan ekonomi nasional dan
provinsi Jawa Timur dalam beberapa tahun belakangan menunjukkan trend
positif. Meskipun secara global kondisi perekonomian masih belum
menunjukkan hal yang menggembirakan, yang dipicu oleh perlambatan di
berbagai negara terutama Tiongkok, melemahnya harga komoditas di pasar
internasional, dan rencana kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Berdasarkan pada kondisi tersebut, upaya antisipasi dilakukan
antara lain melalui perubahan kebijakan belanja APBD tahun 2015 antara
lain; (1) upaya peningkatan efisiensi Belanja Pemerintah termasuk melalui
penataan struktur belanja dengan mengurangi belanja kurang produktif dan
mengalihkannya ke belanja yang lebih produktif; (2) adanya perubahan
kebijakan untuk mengakomodasi program-program inovasi pembangunan
daerah; dan (3) perubahan termasuk pergeseran alokasi Belanja Daerah
yang dimungkinkan terjadi pada sebagian besar SKPD. Kebijakan-
kebijakan yang ditempuh pada dasarnya tetap mengacu pada APBD tahun
2015 dengan beberapa penyesuaian untuk mengakomodasi perkembangan
asumsi dasar ekonomi makro dan menyelaraskan dengan visi, misi, dan
prioritas pembangunan daerah.
Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang terdiri
dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam
bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 13
pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang
ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.
Prinsip-prinsip yang digunakan sebagai landasan dalam
menentukan besaran belanja yang dianggarkan yaitu: (1) Prinsip
kemandirian yaitu program kegiatan yang direncanakan dipastikan sumber
dana yang membiayai berdasarkan pendapatan daerah yang sudah
ditetapkan, (2) Prinsip prioritas yaitu program kegiatan yang direncanakan
pelaksanaannya mengacu pada program prioritas pembangunan daerah, dan
(3) Prinsip efisien dan efektif yaitu pemanfaatan anggaran untuk
pelaksanaan program kegiatan ditujukan pada kegiatan prioritas.
Anggaran disusun berdasarkan atas target kinerja yang ditetapkan
dengan berlandaskan pada azas umum pengelolaan keuangan daerah, yaitu
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggungjawab serta memperhatikan azas keadilan,
kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.
Belanja daerah diharapkan memprioritaskan belanja publik sebagai
subyek dan obyek pembangunan daerah di Kabupaten Banyuwangi
terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan menjaga eksistensi
penyelenggaraan pemerintahan. Dalam penggunaan belanja daerah harus
tetap mengedepankan efisiensi, efektivitas, dan ekonomis sesuai dengan
prioritas, yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-program
startegis.
Adapun kebijakan belanja daerah Kabupaten Banyuwangi pada
Tahun Anggaran 2015, antara lain:
1. Mengalokasikan anggaran urusan pendidikan sekurang-kurangnya
sebesar 20 persen sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2009 tentang Alokasi
Anggaran Belanja Fungsi Pendidikan dalam APBD. Alokasi anggaran
tersebut sebagai upaya pembangunan pendidikan melalui peningkatan
akses dan kualitas pendidikan bermoral dan berakhlak yang
dilaksanakan melalui beberapa program belanja langsung dalam bentuk
program kegiatan maupun belanja tidak langsung melalui Hibah dan
Bantuan Sosial.
2. Mengupayakan alokasi anggaran untuk urusan kesehatan sebesar 10
persen sebagaimana amanat dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan sebagai salah satu wujud penyediaan
kebutuhan dasar masyarakat untuk peningkatan akses dan kualitas
kesehatan yang dilaksanakan melalui pelayanan dasar di Puskesmas dan
rujukan di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng serta rujukan
lanjutan pada RSUD milik Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
3. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang meliputi
infrastruktur di lingkup urusan pekerjaan umum dan urusan
perhubungan yang berfungsi sebagai daya dukung dalam
pengembangan daerah dan peningkatan perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 14
4. Peningkatan program revitalisasi Pertanian yang dilaksanakan dengan
meningkatkan produktivitas per satuan hektar dengan diiringi
peningkatan pendapatan petani. Revitalisasi pertanian dalam skala yang
luas (komponen pendukung bidang pertanian) ini meliputi upaya
intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dengan optimalisasi panca
usaha pertanian dan pengolahan pasca panen.
5. Peningkatan aktifitas perekonomian melalui pemberdayaan koperasi
dan UMKM sehingga memiliki daya saing, yang sekaligus seiring
dengan upaya penyediaan lapangan pekerjaan dan pada akhirnya akan
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
6. Pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya dengan tetap
memegang teguh kearifan lokal yang berkelanjutan sehingga dapat
tampil dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan
pelestarian budaya di kancah nasional dan internasional yang tentunya
akan memberikan kontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah.
7. Pengendalian lingkungan hidup dan tata ruang, dilaksanakan dalam
kerangka pelaksanaan program proenvironment, yang diarahkan pada
pengelolaan sumber daya alam yang mengikuti prinsip pengelolaan
yang lestari terhadap lingkungan. Penyediaan fasilitas umum juga
mendapatkan perhatian berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH)
sebagaimana diamanatkan perundang-undangan yang memiliki fungsi
antara lain untuk estetika dan kelestarian lingkungan hidup serta
edukasi.
2.2.3 Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk
menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Apabila APBD dalam
keadaan surplus, maka kebijakan yang diambil adalah peningkatan saldo
Kas Daerah dalam bentuk Giro, Deposito, Penyertaan Modal, atau
pembentukan dana cadangan untuk tujuan tertentu atau pemberian
pinjaman daerah. Apabila APBD dalam keadaan defisit maka kebijakan
yang dilaksanakan adalah memanfaatkan penerimaan pembiayaan secara
optimal seperti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun anggaran
sebelumnya, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, dan penerimaan piutang
daerah. Kebijakan umum pembiayaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
adalah meningkatkan manajemen pembiayaan daerah dalam rangka
akurasi, efisiensi, efektivitas dan profitabilitas sumber-sumber pembiayaan.
2.2.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan
Kebijakan penerimaan pembiayaan yang dilaksanakan dalam
rangka peningkatan anggaran daerah sebagai salah satu sumber
pembiayaan belanja daerah dan belanja pembiayaan sehingga terdapat
keseimbangan antara pendapatan daerah dan belanja daerah, antara lain:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun anggaran
sebelumnya dianggarkan dan dicatat secara definitif berdasarkan pada
hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) dan ditetapkan
dalam Peraturan Daerah tentang Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2015. Besarnya sisa
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 15
lebih perhitungan anggaran sebelumnya pada proyeksi awal adalah
sebesar Rp.177.884.161.028,00, dan sisa lebih perhitungan anggaran
sesuai dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 hasil audit BPK RI adalah
sebesar Rp.334.447.460.074,51.
2. Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah dianggarkan untuk
rencana penerimaan yang berasal dari pengembalian pinjaman daerah
kepada pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah lainnya termasuk
juga penerimaan yang berasal dari pemberian pinjaman dana bergulir
(penyertaan modal daerah pada pihak ketiga).
2.2.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan
Kebijakan pengeluaran pembiayaan dilaksanakan dengan tujuan
antara lain penyediaan anggaran untuk kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun anggaran berikutnya dan untuk peningkatan pendapatan daerah
melalui penyertaan (investasi) pemerintah daerah serta untuk memenuhi
pembayaran pokok utang yang telah sesuai dengan waktu dan besaran
yang telah ditetapkan.
Pembiayaan netto merupakan kondisi surplus atau defisit dari
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Selanjutnya,
kondisi surplus atau defisit pembiayaan daerah dihadapkan pada kondisi
surplus atau defisit realisasi anggaran yaitu perbandingan antara
pendapatan daerah dan belanja daerah sehingga pada akhirnya didapatkan
keseimbangan dalam APBD.
2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD
Sasaran dan prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bidang
pembangunan tertuang dalam nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Banyuwangi tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015 dan selanjutnya dijabarkan dalam Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD yang tersebar pada seluruh satuan
kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sebagai tindak lanjut dari
visi dan misi yang telah ditetapkan pada setiap satuan kerja pada tahun anggaran
2015.
Prioritas Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 yang
merupakan acuan dalam penetapan alokasi belanja daerah tahun anggaran 2015
beserta perubahannya dilaksanakan dalam bentuk program kegiatan maupun hibah
dan bantuan sosial oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah sesuai
dengan kewenangan dan tugas pokok fungsi SKPD sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Banyuwangi. Prioritas pembangunan tahun anggaran 2015
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2010-2015 yaitu 9 Agenda yang dijabarkan ke dalam 20 (dua
puluh) konsepsi dasar pembangunan, yaitu:
1. Peningkatan akses pendidikan yang bermoral dan berakhlak
2. Peningkatan akses dan kualitas kesehatan
3. Revitalisasi sektor pertanian
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 16
4. Pengembangan industri olahan dan kreatif berbasis pertanian
5. Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal
6. Pelestarian dan pengembangan budaya lokal
7. Peningkatan daya saing koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah berbasis
kelompok dan kluster
8. Penguatan regulasi ekonomi kerakyatan daerah
9. Pengembangan infrastruktur dan tata ruang
10. Peningkatan akses transportasi dan informasi
11. Peningkatan investasi
12. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran
13. Pemberdayaan kelompok masyarakat
14. Pengarusutamaan gender dan perlindungan anak
15. Pengembangan program perlindungan dan jaminan sosial
16. Peningkatan kesadaran hukum
17. Pengendalian lingkungan, rehabilitasi lahan, dan hutan
18. Pengembangan jejaring kekuatan ekonomi
19. Peningkatan kapabilitas birokrasi dan kualitas layanan publik
20. Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif
Dalam pencapaian target kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam
RPJMD terdapat beberapa indikator yang pencapaiannya tidak hanya dilaksanakan
oleh satu SKPD tetapi bisa lintas SKPD, sehingga sangat diperlukan adanya
sinkronisasi, komunikasi dan koordinasi oleh masing-masing SKPD. Pencapaian
kinerja APBD dicerminkan dengan prosentase realisasi anggaran pendapatan dan
belanja daerah maupun output dari belanja daerah. Gambaran kinerja anggaran dan
realisasi masing-masing pos, diukur berdasarkan nilai anggaran yang direncanakan.
2.3.1 Pendapatan
Pendapatan daerah tahun 2015 dianggarkan sebesar
Rp2.723.658.530.432,52 da n t e r e a l i s a s i Rp2.779.148.430.146,82 atau
102,04%. Dibandingkan dengan realisasi pada tahun anggaran 2014 sebesar
Rp2.418.962.318.839,03, realisasi pendapatan tahun 2015 terjadi
peningkatan sebesar Rp360.186.111.307,79 atau 14,89% dari realisasi
pendapatan tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa target kinerja
pendapatan daerah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 tergolong
efektif.
2.3.2 Belanja
Belanja tahun anggaran 2015 dianggarkan sebesar
Rp3.058.085.990.507,03 terealisasi sebesar Rp2.741.772.556.679,02 atau
89,66%. Dibandingkan dengan realisasi belanja pada tahun 2014 sebesar
Rp2.299.307.896.458,18 terdapat kenaikan sebesar Rp442.464.660.220,84
atau 19,24% dari realisasi belanja tahun sebelumnya. Belanja daerah tahun
anggaran 2015 meliputi:
2.3.2.1 Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung yang merupakan belanja yang tidak
terkait secara langsung dengan program dan kegiatan dipergunakan untuk
mencukupi belanja:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 17
1. Belanja pegawai dari anggaran sebesar Rp1.289.433.388.485,03
terealisasi sebesar Rp1.167.835.076.600,69 atau sebesar 90,57%
digunakan untuk membayar gaji pegawai Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi dengan sisa anggaran Rp121.598.311.884,34;
2. Belanja hibah dari yang dialokasikan sebesar Rp173.970.973.941,00
telah direalisasi sebesar Rp122.750.256.472,00 atau 70.56%,
dipergunakan untuk belanja hibah kepada Pemerintah Pusat, belanja
hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta, dan belaja hibah
pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dengan sisa
anggaran sebesar Rp51.220.717.469,00;
3. Belanja bantuan sosial dari anggaran sebesar Rp10.578.822.000,00
terealisasi sebesar Rp6.131.490.319,00 atau hanya sebesar 57,96%
dipergunakan untuk belanja bantuan sosial kepada anggota
masyarakat, dengan sisa anggaran sebesar Rp4.447.331.681,00;
4. Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan
Desa dari anggaran sebesar Rp3.168.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp2.326.879.350,00 atau sebesar 73,45% dipergunakan untuk belanja
bagi hasil retribusi daerah kepada Pemerintah Desa dan belanja bagi
hasil retribusi kepada Provinsi/Instansi Vertikal, dengan sisa anggaran
sebesar Rp841.120.650,00;
5. Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan dari anggaran sebesar Rp139.143.766.392,00 terealisasi
sebesar Rp137.298.604.515,00 atau sebesar 98,67% dipergunakan
untuk belanja bantuan keuangan kepada desa dan belanja bantuan
keuangan kepada partai politik, dengan sisa anggaran sebesar
Rp1.845.161.877,00.
2.3.2.2 Belanja Langsung
Belanja langsung merupakan belanja yang secara langsung terkait
dengan suatu program dan kegiatan. Realisasi belanja langsung sebesar
Rp1.305.430.249.422,33 atau sebesar 90,86% dari total anggaran belanja
langsung sebesar Rp1.436.791.039.689,00. Penghematan anggaran
belanja langsung tahun anggaran 2015 sebesar Rp131.360.790.266,67.
Lebih rinci belanja langsung yang dilaksanakan berdasarkan urusan dan
bidang adalah sebagai berikut:
1. Urusan Wajib
Belanja urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sebagai upaya untuk
memenuhi kewajiban daerah dalam mewujudkan peningkatan
pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas
umum yang layak, serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
Total anggaran belanja langsung yang digunakan untuk membiayai
urusan wajib adalah sebesar Rp1.358.694.620.820,00 terealisasi
sebesar Rp1.234.290.157.940,33 dengan sasaran dan prioritas
sebagai berikut:
a. Bidang Pendidikan
Belanja langsung bidang pendidikan dari anggaran sebesar
Rp244.877.554.573,00 terealisasi sebesar Rp257.010.233.653,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 18
Belanja tersebut difokuskan pada penyediaan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs
serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam
setara SD dan SMP, yang terdiri dari:
Tabel 2.1 Belanja Urusan Wajib Bidang Pendidikan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2.106.800.000,00 1.731.103.711,00
2.
Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
1.019.500.000,00 1.005.776.350,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
110.000.000,00 109.766.100,00
4. Program pendidikan anak usia dini
7.139.790.000,00 6.019.129.660,00
5.
Program wajib belajar
pendidikan dasar
sembilan tahun
147.282.754.695,00 173.960.319.278,00
6. Program pendidikan
menengah 74.898.209.878,00 62.619.720.594,00
7. Program pendidikan non formal
1.595.000.000,00 1.560.809.000,00
8. Program pendidikan luar
biasa 325.000.000,00 324.475.100,00
9.
Program peningkatan
mutu pendidik dan
tenaga kependidikan
7.995.000.000,00 7.452.282.910,00
10.
Program pengembangan
budaya baca dan
pembinaan perpustakaan
300.000.000,00 299.863.350,00
11. Program manajemen pelayanan pendidikan
2.031.500.000,00 1.854.148.050,00
12.
Dukungan
Penyelenggaraan dan Pengembangan
Pendidikan Tinggi
74.000.000,00 72.839.550,00
Jumlah 244.877.554.573,00 257.010.233.653,00
Pada program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun,
jumlah realisasi melebihi jumlah anggaran sebesar
Rp26.677.564.583,00. Hal ini dikarenakan adanya tambahan
Dana BOS 2015 yang ditetapkan oleh Surat Ketetapan Gubernur
Jawa Timur dan tambahan alokasi anggaran Peran Serta
Masyarakat (PSM) 2015 setelah ditetapkan APBD Perubahan
Kabupaten Banyuwangi, sehingga realisasi program wajib belajar
pendidikan dasar sembilan tahun mengikuti perubahan ketetapan
dimaksud.
b. Bidang Kesehatan
Belanja langsung bidang kesehatan dari anggaran sebesar
Rp240.409.504.699,00 terealisasi sebesar Rp209.545.548.183,36
yang diprioritaskan pada peningkatan kualitas pelayanan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 19
kesehatan pada BLUD dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
yang terdiri dari:
Tabel 2.2 Belanja Urusan Wajib Bidang Kesehatan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
6.597.742.137,00 6.095.379.114,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.244.085.000,00 2.115.498.850,00
3. Program obat dan perbekalan
kesehatan 437.095.000,00 423.209.800,00
4. Program upaya kesehatan masyarakat
73.111.263.950,00 53.606.852.019,05
5. Program pengawasan obat dan makanan
25.000.000,00 19.409.000,00
6. Program promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat 436.373.000,00 404.842.950,00
7. Program perbaikan gizi
masyarakat 150.000.000,00 146.255.200,00
8. Program pengembangan lingkungan sehat
1.368.100.000,00 1.334.299.475,00
9.
Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit
menular
545.621.500,00 530.425.923,00
10. Program pelayanan kesehatan
penduduk miskin 105.510.200,00 88.353.250,00
11.
Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana
puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya
10.900.641.800,00 9.307.792.203,00
12.
Program pengadaan dan
peningkatan sarana prasarana
rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah
sakit mata
50.383.757.447,00 49.197.177.769,90
13. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan
makanan
30.000.000,00 26.718.300,00
14. Pengembangan sistem informasi kesehatan
75.875.000,00 72.482.250,00
15.
Program kebijakan dan
manajemen pembangunan kesehatan
326.279.000,00 240.229.050,00
16.
Program peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan pada
BLUD
93.672.160.665,00 85.936.623.029,41
Jumlah 240.409.504.699,00 209.545.548.183,36
c. Bidang Pekerjaan Umum
Belanja langsung pada bidang pekerjaan umum dari anggaran
sebesar Rp470.797.895.645,00 terealisasi sebesar
Rp397.632.769.349,83 dengan prioritas dan sasaran pada
rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan pembangunan penahan badan
jalan, yang terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 20
Tabel 2.3 Belanja Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
5.306.930.642,00 3.937.372.692,00
2. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 18.534.951.872,00 16.470.738.418,00
3. Program peningkatan disiplin aparatur
150.000.000,00 137.547.000,00
4.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
310.000.000,00 181.880.900,00
5. Program pembangunan jalan dan
jembatan 82.016.933.333,00 59.531.294.750,00
6. Program pembangunan saluran
drainase/ gorong-gorong 14.610.658.500,00 14.089.883.950,00
7. Program pembangunan turap/ talud/ bronjong
2.122.000.000,00 2.058.629.000,00
8. Program rehabilitasi/
pemeliharaan jalan dan jembatan 163.622.014.855,00 125.311.882.587,21
9.
Program pembangunan sistem
informasi/ data base jalan dan
jembatan
400.000.000,00 396.740.000,00
10. Program peningkatan sarana dan
prasarana kebinamargaan 3.260.000.000,00 2.925.315.125,00
11.
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan
lainnya
111.642.173.000,00 107.196.340.722,00
12.
Program pengembangan, pengelolaan, dan konservasi
sungai, danau dan sumber daya
air lainnya
3.005.400.000,00 2.979.928.450,00
13.
Program pengembangan kinerja
pengelolaan air minum dan air
limbah
73.000.000,00 71.608.800,00
14. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
3.354.943.000,00 2.888.785.400,00
15. Program pembangunan
infrastruktur perdesaan 39.502.330.990,00 37.591.017.840,00
16. Rehabilitasi/ pemeliharaan
saluran drainase/ gorong-gorong 3.625.000.000,00 3.584.057.600,00
17. Program pembangunan sistem informasi/ data base sumber daya air
150.000.000,00 50.000.000,00
18. Program peningkatan trotoar 3.400.000.000,00 3.361.540.000,00
19. Program pembangunan fasilitas
publik 13.096.559.453,00 12.272.978.465,62
20. Program rehabilitasi/ pemeliharaan fasilitas publik
2.615.000.000,00 2.595.227.650,00
Jumlah 470.797.895.645,00 397.632.769.349,83
d. Bidang Perumahan
Belanja langsung pada bidang perumahan dari anggaran
sebesar Rp9.466.662.000,00 terealisasi sebesar
Rp9.196.581.850,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pembangunan sarana dan prasarana pemakaman, yang terdiri
dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 21
Tabel 2.4 Belanja Urusan Wajib Bidang Perumahan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pengembangan
perumahan 1.328.612.000,00 1.315.569.200,00
2. Program lingkungan sehat perumahan
434.420.000,00 267.486.450,00
3.
Program peningkatan
kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
453.630.000,00 450.133.600,00
4. Program pengelolaan areal
pemakaman 7.250.000.000,00 7.163.392.600,00
Jumlah 9.466.662.000,00 9.196.581.850,00
e. Bidang Penataan Ruang
Belanja langsung pada bidang penataan ruang dari anggaran
sebesar Rp3.353.200.000,00 terealisasi sebesar
Rp3.290.329.050,00 dengan prioritas dan sasaran pada
penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata ruang
serta survey dan pemetaan, yang terdiri dari:
Tabel 2.5 Belanja Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program perencanaan tata
ruang 1.595.600.000,00 1.565.886.000,00
2. Program pemanfaatan ruang 1.566.100.000,00 1.543.768.300,00
3. Program pengendalian pemanfaatan ruang
191.500.000,00 180.674.750,00
Jumlah 3.353.200.000,00 3.290.329.050,00
f. Bidang Perencanaan Pembangunan
Belanja langsung bidang perencanaan pembangunan dari
anggaran sebesar Rp12.007.432.823,00 terealisasi sebesar
Rp10.868.266.442,00 dengan prioritas dan sasaran pada kualitas
dokumen perencanaan pembangunan ekonomi, sumber daya alam
dan lingkungan hidup, yang terdiri dari:
Tabel 2.6 Belanja Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
1.468.115.600,00 1.417.623.814,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 306.600.000,00 301.393.000,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
59.972.200,00 59.972.200,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 22
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
4. Program pengembangan
data/informasi 2.098.201.100,00 1.646.583.524,00
5. Program kerjasama pembangunan
302.632.000,00 281.124.035,00
6.
Program perencanaan
pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
175.000.000,00 174.240.600,00
7.
Program perencanaan
pengembangan kota-kota menengah dan besar
69.000.000,00 68.110.900,00
8.
Program peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
119.108.600,00 88.665.600,00
9. Program perencanaan
pembangunan daerah 2.275.484.823,00 1.957.114.607,00
10. Program perencanaan pembangunan ekonomi
2.428.319.000,00 2.351.346.770,00
11. Program perencanaan sosial
dan budaya 1.894.999.500,00 1.745.293.842,00
12. Program perencanaan prasarana
wilayah dan sumber daya alam 810.000.000,00 776.797.550,00
Jumlah 12.007.432.823,00 10.868.266.442,00
g. Bidang Perhubungan
Belanja langsung pada bidang perhubungan dari anggaran
sebesar Rp89.811.651.700,00 terealisasi sebesar
Rp86.128.401.799,99 dengan prioritas dan sasaran pada
pengendalian dan pengamanan lalu lintas serta pembangunan
sarana dan prasarana perhubungan, yang terdiri dari:
Tabel 2.7 Belanja Urusan Wajib Bidang Perhubungan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 4.113.179.800,00 3.875.146.692,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
580.209.000,00 557.337.132,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
30.000.000,00 24.371.500,00
4. Program pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan
530.000.000,00 506.567.500,00
5.
Program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
190.000.000,00 164.015.000,00
6. Program peningkatan
pelayanan angkutan 2.802.973.400,00 2.779.937.028,00
7.
Program pembangunan
sarana dan prasarana
perhubungan
39.059.389.500,00 36.108.941.884,99
8. Program pengendalian dan
pengamanan lalu lintas 41.847.950.000,00 41.471.006.063,00
9.
Program peningkatan
kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
582.950.000,00 567.196.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 23
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
10.
Program rehabilitasi dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perhubungan
75.000.000,00 73.883.000,00
Jumlah 89.811.651.700,00 86.128.401.799,99
h. Bidang Lingkungan Hidup
Belanja langsung bidang lingkungan hidup dari anggaran
sebesar Rp30.402.631.100,00 terealisasi sebesar
Rp28.829.195.147,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengembangan
kinerja pengelolaan persampahan, yang terdiri dari:
Tabel 2.8 Belanja Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 4.733.643.000,00 4.179.822.601,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
771.370.000,00 758.108.000,00
3. Program peningkatan disiplin
aparatur 200.000.000,00 196.685.000,00
4.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
60.000.000,00 59.801.650,00
5.
Program pengembangan
kinerja pengelolaan persampahan
10.124.312.000,00 9.925.173.300,00
6.
Program pengendalian
pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
697.093.000,00 659.782.300,00
7. Program perlindungan dan
konservasi sumber daya alam 252.550.000,00 226.450.500,00
8.
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber
daya alam dan lingkungan
hidup
386.120.000,00 340.550.850,00
9. Program peningkatan
pengendalian polusi 490.000.000,00 261.177.000,00
10. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
12.687.543.100,00 12.221.643.946,00
Jumlah 30.402.631.100,00 28.829.195.147,00
i. Bidang Pertanahan
Belanja langsung bidang Pertanahan dari anggaran sebesar
Rp30.738.709.880,00 terealisasi sebesar Rp28.537.583.890,00
dengan prioritas dan sasaran pada penataan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, yang terdiri dari:
Tabel 2.9 Belanja Urusan Wajib Bidang Pertanahan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah
30.653.409.880,00 28.452.523.440,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 24
2. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan
85.300.000,00 85.060.450,00
Jumlah 30.738.709.880,00 28.537.583.890,00
j. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
Belanja langsung bidang kependudukan dan catatan sipil dari
anggaran sebesar Rp3.854.093.700,00 terealisasi sebesar
Rp3.054.345.450,00 dengan prioritas dan sasaran pada
peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan yang
terdiri dari:
Tabel 2.10 Belanja Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 1.014.293.600,00 872.092.284,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
453.402.000,00 441.923.400,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
25.000.000,00 24.854.950,00
4. Program penataan administrasi kependudukan
2.361.398.100,00 1.715.474.816,00
Jumlah 3.854.093.700,00 3.054.345.450,00
k. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Belanja langsung bidang pemberdayaan perempuan dari
anggaran sebesar Rp2.189.526.800,00 terealisasi sebesar
Rp1.967.880.876,00 dengan prioritas dan sasaran pada penguatan
kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak yang terdiri dari:
Tabel 2.11 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
996.396.000,00 898.425.879,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 718.130.800,00 665.516.250,00
3.
Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
25.000.000,00 24.943.900,00
4.
Program penguatan
kelembagaan pengarus-
utamaan gender dan anak
365.000.000,00 297.598.847,00
5.
Program peningkatan kualitas
hidup dan perlindungan
perempuan
30.000.000,00 29.433.000,00
6. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender
dalam pembangunan
55.000.000,00 51.963.000,00
Jumlah 2.189.526.800,00 1.967.880.876,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 25
l. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Belanja langsung bidang keluarga berencana dan keluarga
sejahtera dari anggaran sebesar Rp2.343.442.100,00 terealisasi
sebesar Rp2.096.988.635,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pembinaan Keluarga Berencana dan pengelolaan Sistem
Informasi Kependudukan dan Keluarga (SIDUGA) berbasis TIK,
yang terdiri dari:
Tabel 2.12 Belanja Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program keluarga berencana 1.884.766.300,00 1.648.369.135,00
2. Program kesehatan reproduksi
remaja 216.675.800,00 210.585.700,00
3. Program pelayanan kontrasepsi 35.000.000,00 32.520.000,00
4. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri
85.000.000,00 83.614.000,00
5.
Program promosi kesehatan
ibu. bayi dan anak melalui kelompok kegiatan
dimasyarakat
40.000.000,00 39.975.000,00
6. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan
konseling KRR
10.000.000,00
9.949.800,00
7.
Program penyiapan tenaga
pedamping kelompok bina keluarga
40.000.000,00
40.000.000,00
8.
Program pengembangan model
operasional BKB-Posyandu-PADU
32.000.000,00 31.975.000,00
Jumlah 2.343.442.100,00 2.096.988.635,00
m. Bidang Sosial
Belanja langsung bidang sosial dengan anggaran sebesar
Rp6.311.383.550,00 terealisasi sebesar Rp5.942.827.852,00
dengan prioritas dan sasaran pada peningkatan kualitas SDM
kesejahteraan sosial masyarakat dan peningkatan kemampuan
(capacity building) petugas dan pendamping sosial
pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
yang terdiri dari:
Tabel 2.13 Belanja Urusan Wajib Bidang Sosial Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 830.799.250,00 802.464.352,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
294.566.300,00 292.685.200,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
30.000.000,00 15.978.750,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 26
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
4.
Program pemberdayaan
fakir miskin. Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
1.666.085.000,00 1.648.012.600,00
5.
Program pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan
sosial
392.835.000,00 366.497.150,00
6. Program pembinaan para penyandang cacat dan
trauma
150.000.000,00 144.002.150,00
7. Program pembinaan panti asuhan /panti jompo
247.723.000,00 231.598.100,00
8.
Program pembinaan eks
penyandang penyakit sosial (eks narapidana. PSK.
narkoba dan penyakit
sosial lainnya)
124.375.000,00 115.842.550,00
9.
Program pemberdayaan
kelembagaan kesejahteraan
sosial
2.510.000.000,00 2.263.783.250,00
10. Program pengelolaan areal pemakaman
65.000.000,00 61.963.750,00
Jumlah 6.311.383.550,00 5.942.827.852,00
n. Bidang Tenaga Kerja
Belanja langsung bidang tenaga kerja dari anggaran sebesar
Rp1.232.900.000,00 terealisasi sebesar Rp1.025.236.000,00
dengan prioritas dan sasaran pada perlindungan dan
pengembangan lembaga ketenagakerjaan yang terdiri dari:
Tabel 2.14 Belanja Urusan Wajib Bidang Tenaga Kerja Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
475.345.000,00 398.009.200,00
2. Program peningkatan
kesempatan kerja 235.000.000,00 179.217.950,00
3.
Program perlindungan dan
pengembangan lembaga
ketenagakerjaan
522.555.000,00 448.008.850,00
Jumlah 1.232.900.000,00 1.025.236.000,00
o. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Belanja langsung bidang koperasi dan usaha kecil menegah
dari anggaran sebesar Rp4.762.475.850,00 terealisasi sebesar
Rp4.035.349.322,00 dengan prioritas dan sasaran pada
penyelenggaraan promosi Usaha Mikro Kecil Menengah, yang
terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 27
Tabel 2.15 Belanja Urusan Wajib Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
790.888.800,00 705.185.842,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 283.700.000,00 283.192.000,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
35.000.000,00 34.999.700,00
4.
Program penciptaan iklim
usaha usaha kecil menengah
yang konduksif
465.256.000,00 442.198.400,00
5.
Program pengembangan
kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
533.880.700,00 416.693.250,00
6.
Program pengembangan
sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah
1.722.550.450,00 1.297..628.230,00
7. Program peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi 931.199.900,00 855.451.900,00
Jumlah 4.762.475.850,00 4.035.349.322,00
p. Bidang Penanaman Modal
Belanja langsung bidang penanaman modal dari anggaran
sebesar Rp500.000.000,00 terealisasi sebesar Rp356.912.855,00
dengan prioritas dan sasaran pada peningkatan promosi dan
kerjasama investasi, yang terdiri dari:
Tabel 2.16 Belanja Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1.
Program peningkatan
promosi dan kerjasama
investasi
450.000.000,00 307.073.505,00
2. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi
investasi
50.000.000,00 49.839.350,00
Jumlah 500.000.000,00 356.912.855,00
q. Bidang Kebudayaan
Belanja langsung bidang kebudayaan dari anggaran sebesar
Rp6.467.635.500,00 terealisasi sebesar Rp6.211.835.139,00
dengan prioritas dan sasaran pada pengembangan kesenian dan
kebudayaan daerah serta pelestarian dan aktualisasi adat budaya
daerah, yang terdiri dari:
Tabel 2.17 Belanja Urusan Wajib Bidang Kebudayaan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 940.004.000,00 929.580.839,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 554.770.000,00 552.759.450,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 28
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
3. Program pengembangan nilai
budaya 2.445.861.500,00 2.267.340.700,00
4. Program pengelolaan kekayaan budaya
0,00 0,00
5. Program pengelolaan keragaman budaya
2.527.000.000,00 2.462.154.150,00
Jumlah 6.467.635.500,00 6.211.835.139,00
r. Bidang Pemuda dan Olahraga
Belanja langsung bidang pemuda dan olahraga dari anggaran
sebesar Rp11.730.379.450,00 terealisasi sebesar
Rp11.135.287.780,00 dengan prioritas dan sasaran pada
peningkatan pembinaan dan pemasyarakatan olahraga melalui
penyelenggarakan kompetisi olahraga, yang terdiri dari:
Tabel 2.18 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemuda dan Olahraga Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
564.129.450,00 450.754.415,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 269.950.000,00 268.740.500,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
25.000.000,00 24.107.200,00
4. Program peningkatan peran
serta kepemudaan 125.000.000,00 117.776.700,00
5.
Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda
1.540.000.000,00 1.182.970.100,00
6. Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
8.759.000.000,00 8.644.938.865,00
7. Program peningkatan sarana
dan prasarana olah raga 447.300.000,00 446.000.000,00
Jumlah 11.730.379.450,00 11.135.287.780,00
s. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Belanja langsung bidang kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri dari anggaran sebesar Rp29.053.115.600,00 terealisasi
sebesar Rp26.122.188.258,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pengembangan wawasan kebangsaandan peningkatan keamanan
dan kenyamanan lingkungan, yang terdiri dari:
Tabel 2.19 Belanja Urusan Wajib Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 3.964.782.230,00 3.797.555.259,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 777.691.950,00 761.603.565,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 29
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
3.
Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
96.080.000,00 94.330.000,00
4.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
285.625.920,00 171.537.325,00
5.
Program peningkatan
keamanan dan kenyamanan
lingkungan
5.555.284.250,00 5.507.813.150,00
6.
Program pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal
2.538.306.450,00 2.505.703.798,00
7. Program pengembangan
wawasan kebangsaan 8.679.503.750,00 8.085.625.611,00
8. Program kemitraan pengembangan wawasan
kebangsaan
297.572.500,00 294.182.100,00
9.
Program pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
1.368.247.500,00 1.352.293.350,00
10.
Program peningkatan
pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)
390.500.000,00 255.606.000,00
11. Program pendidikan politik
masyarakat 90.000.000,00 88.499.800,00
12. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban
bencana alam
1.440.316.100,00 1.331.603.600,00
13. Program dukungan kelancaran penyelengaraan
PEMILU
3.522.704.950,00 1.830.501.700,00
14. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat
46.500.000,00 45.333.000,00
15.
Program optimalisasi
pemanfaatan teknologi
informasi
0,00 0,00
Jumlah 29.053.115.600,00 26.122.188.258,00
t. Bidang Pemerintahan Umum
Belanja langsung bidang pemerintahan umum dari anggaran
sebesar Rp133.535.453.470,00 terealisasi sebesar
Rp118.193.435.285,15 dengan prioritas dan sasaran pada
peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah,
yang terdiri dari:
Tabel 2.20 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemerintahan Umum Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 43.436.761.320,00 38.296.033.837,15
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 30.305.867.350,00 28.463.408.771,00
3. Program peningkatan disiplin aparatur
5.757.700.000,00 5.051.081.325,00
4.
Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
300.000.000,00 134.442.350,00
5.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
3.152.961.550,00 3.007.527.714,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 30
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
dan keuangan
6. Program peningkatan kapasitas lembaga
perwakilan rakyat daerah
12.734.560.000,00 9.774.453.981,00
7. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala
daerah/wakil kepala daerah
7.003.192.300,00 6.213.236.797,00
8.
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah
16.465.064.100,00 14.712.054.190,00
9.
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
150.000.000,00 132.687.000,00
10.
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
2.605.265.200,00 2.524.891.750,00
11.
Program peningkatan
profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
246.150.000,00 178.518.900,00
12. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi
352.463.200,00 338.121.800,00
13.
Program mengintensifikasi
penanganan pengaduan masyarakat
250.000.000,00 9.423.300,00
14. Program penataan peraturan
perundang-undangan 1.754.989.650,00 1.315.568.219,00
15. Program penataan daerah
otonomi baru 1.260.750.000,00 1.258.396.698,00
16. Progran peningkatan kapasitas sumberdaya
aparatur
3.925.000.000,00 3.461.849.194,00
17. Program pembinaan dan pengembangan aparatur
2.100.878.800,00 1.742.109.709,00
18.
Program peningkatan
kesadaran hukum dan
penyelesaian masalah hukum
1.125.000.000,00 1.028.119.200,00
19.
Program pengembangan dan
reformasi birokrasi
pemerintah daerah
312.000.000,00 268.272.250,00
20. Program pelayanan publik 296.850.000,00 283.238.300,00
Jumlah 133.535.453.470,00 118.193.435.285,15
u. Bidang Ketahanan Pangan
Belanja langsung bidang ketahanan pangan dari anggaran
sebesar Rp2.008.055.280,00 terealisasi sebesar
Rp1.899.562.835,00 dengan prioritas dan sasaran pada
peningkatan ketahanan pangan yang terdiri dari:
Tabel 2.21 Belanja Urusan Wajib Bidang Ketahanan Pangan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 448.534.400,00 425.935.529,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
90.558.750,00 90.151.050,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 31
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
25.000.000,00 24.443.100,00
4.
Program peningkatan
ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)
1.143.962.130,00 1.112.316.706,00
5.
Program peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian/ perkebunan
300.000.000,00 246.716.450,00
Jumlah 2.008.055.280,00 1.899.562.835,00
v. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Belanja langsung bidang pemberdayaan masyarakat desa dari
anggaran sebesar Rp8.991.080.500,00 terealisasi sebesar
Rp8.619.979.213,00 dengan prioritas dan sasaran pada
peningkatan kinerja masyarakat dalam membangun desa dan
peningkatan peran perempuan di perdesaan, yang terdiri dari:
Tabel 2.22 Belanja Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
921.309.641,00 851.412.675,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 769.590.359,00 764.977.950,00
3.
Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
35.000.000,00 31.300.625,00
4.
Program peningkatan
keberdayaan masyarakat perdesaan
505.000.000,00 442.008.140,00
5. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
375.000.000,00 354.829.200,00
6. Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun desa 4.242.067.500,00 4.055.577.955,00
7. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
410.305.000,00 399.039.400,00
8. Program peningkatan peran
perempuan di perdesaan 1.732.808.000,00 1.720.833.268,00
Jumlah 8.991.080.500,00 8.619.979.213,00
w. Bidang Statistik
Belanja langsung bidang statistik dari anggaran sebesar
Rp182.993.000,00 terealisasi sebesar Rp173.202.800,00 dengan
prioritas dan sasaran pada pengembangan data/ informasi/
statistik daerah dalam rangka monitoring dan pengendalian inflasi
daerah.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 32
x. Bidang Kearsipan
Belanja langsung bidang kearsipan dari anggaran sebesar
Rp1.436.240.250,00 terealisasi sebesar Rp1.235.720.074,00
dengan prioritas dan sasaran pada perbaikan sistem administrasi
kearsipan melalui pembangunan data base informasi kearsipan
dan pengadaan sarana penyimpanan, yang terdiri dari:
Tabel 2.23 Belanja Urusan Wajib Bidang Kearsipan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi
perkantoran 706.028.100,00 601.969.674,00
2. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 226.746.150,00 157.208.450,00
3. Program peningkatan disiplin aparatur
24.080.000,00 23.664.500,00
4.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
0,00 0,00
5. Program perbaikan sistem
administrasi kearsipan 323.500.000,00 321.395.000,00
6. Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana kearsipan
102.000.000,00 100.714.950,00
7. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
53.886.000,00 30.767.500,00
Jumlah 1.436.240.250,00 1.235.720.074,00
y. Bidang Komunikasi dan Informatika
Belanja langsung bidang komunikasi dan informatika dari
anggaran sebesar Rp10.965.032.000,00 terealisasi sebesar
Rp10.022.042.899,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pengembangan komunikasi, informasi dan media massa, serta
kerja sama informasi dengan mass media.
Tabel 2.24 Belanja Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan Informatika
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1.
Program pengembangan
komunikasi, informasi dan
media massa
3.794.703.800,00 3.596.036.891,00
2. Program kerjasama informasi
dengan mas media 7.170.328.200,00 6.426.006.008,00
Jumlah 10.965.032.000,00 10.022.042.899,00
z. Bidang Perpustakaan
Belanja langsung bidang perpustakaan dari anggaran sebesar
Rp1.265.571.350,00 terealisasi sebesar Rp1.158.453.302,00
dengan prioritas dan sasaran pada peningkatan pelayanan publik
dalam rangka pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 33
2. Urusan Pilihan
Urusan pilihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi adalah urusan pilihan yang secara nyata berpotensi
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kekhasan dan
keunggulan daerah. Bidang yang dilaksanakan Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi, yaitu pertanian, kehutanan, energi dan
sumberdaya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan,
perdagangan, perindustrian, dan transmigrasi. Anggaran belanja
langsung yang dialokasikan untuk urusan pilihan adalah sebesar
Rp78.096.418.869,00 terealisasi sebesar Rp71.140.091.482,00
dengan rincian sebagai berikut:
a. Bidang Pertanian
Belanja langsung bidang pertanian dari anggaran sebesar
Rp50.317.486.010,00 terealisasi sebesar Rp46.473.004.091,00
dengan prioritas dan sasaran pada pengadaan sarana dan
prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, yang terdiri
dari:
Tabel 2.25 Belanja Urusan Pilihan Bidang Pertanian Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi
perkantoran 1.584.080.000,00 1.381.495.363,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.836.572.100,00 3.367.676.127,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
50.000.000,00 44.056.250,00
4. Program peningkatan kesejahteraan petani
1.756.267.200,00 1.448.236.557,00
5. Program peningkatan ketahan pangan (pertanian/perkebunan)
1.082.046.400,00 1.057.388.250,00
6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
6.964.820.000,00 6.836.930.400,00
7. Program peningkatan penerapan
teknologi pertanian/perkebunan 24.220.520.400,00 24.103.527.200,00
8. Program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan 389.500.000,00 346.595.000,00
9.
Program pemberdayaan
penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
3.323.796.260,00 3.203.379.854,00
10. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
280.000.000,00 251.335.640,00
11. Program peningkatan produksi hasil peternakan
1.756.085.000,00 582.701.000,00
12. Program peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan 138.950.000,00 125.408.200,00
13. Program peningkatan produksi peternakan
861.415.000,00 421.120.000,00
14.
Program peningkatan kualitas
bahan baku industri hasil tembakau
4.073.433.650,00 3.303.154.250,00
Jumlah 50.317.486.010,00 46.473.004.091,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 34
b. Bidang Kehutanan
Belanja langsung bidang kehutanan dari anggaran sebesar
Rp1.050.000.000,00 terealisasi sebesar Rp997.215.000,00
dengan prioritas dan sasaran pada rehabilitasi hutan dan lahan
melalui pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan dan
peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan
lahan, yang terdiri dari:
Tabel 2.26 Belanja Urusan Pilihan Bidang Kehutanan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pemanfaatan potensi
sumber daya hutan 230.000.000,00 216.438.500,00
2. Program rehabilitasi hutan dan lahan
535.000.000,00 505.449.000,00
3. Perlindungan dan konservasi
sumber daya hutan 235.000.000,00 226.127.500,00
4. Program perencanaan dan pengembangan hutan
50.000.000,00 49.200.000,00
Jumlah 1.050.000.000,00 997.215.000,00
c. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Belanja langsung bidang energi dan sumber daya mineral dari
anggaran sebesar Rp1.298.976.970,00 terealisasi sebesar
Rp1.224.857.019,00 dengan prioritas dan sasaran pembinaan dan
pengembangan bidang energi dan ketenagalistrikan melalui
pembinaan dan pengembangan energi baru terbarukan, yang
terdiri dari:
Tabel 2.27 Belanja Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
931.026.970,00 861.317.519,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 177.950.000,00 177.890.000,00
3.
Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
30.000.000,00 29.860.000,00
4. Program pembinaan dan pengawasan bidang
pertambangan
9.937.000,00 10.012.000,00
5.
Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat
yang berpotensi merusak
lingkungan
0,00 0,00
6.
Program pembinaan dan
pengembangan bidang energi
dan ketenagalistrikan
150.063.000,00 145.777.500,00
Jumlah 1.298.976.970,00 1.224.857.019,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 35
d. Bidang Pariwisata
Belanja langsung bidang pariwisata dari anggaran sebesar
Rp3.256.726.000,00 terealisasi sebesar Rp2.978.137.340,00
dengan prioritas dan sasaran pada pengembangan pemasaran
pariwisata melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi
dalam pemasaran pariwisata, sebagai berikut:
Tabel 2.28 Belanja Urusan Pilihan Bidang Pariwisata Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pengembangan pemasaran pariwisata
2.329.000.000,00 2.250.737.540,00
2. Program pengembangan
destinasi pariwisata 143.000.000,00 44.136.600,00
3. Program pengembangan Kemitraan
784.726.000,00 683.263.200,00
Jumlah 3.256.726.000,00 2.978.137.340,00
e. Bidang Kelautan dan Perikanan
Belanja langsung bidang kelautan dan perikanan dari
anggaran sebesar Rp10.732.568.894,00 terealisasi sebesar
Rp9.397.269.254,00 dengan prioritas dan sasaran pada
pengembangan budidaya perikanan melalui pembinaan dan
pengembangan perikanan dengan peningkatan luas pemanfaatan
lahan usaha budidaya perikanan dan produksi perikanan
budidaya, yang terdiri dari:
Tabel 2.29 Belanja Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran 878.870.900,00 860.987.469,00
2. Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur 471.850.000,00 470.744.225,00
3.
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
52.100.000,00 52.099.950,00
4. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
669.344.800,00 663.578.150,00
5.
Program peningkatan kesadaran
dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya
laut
214.728.000,00 214.614.600,00
6. Program pengembangan budidaya perikanan
4.199.105.544,00 3.419.248.010,00
7. Program pengembangan
perikanan tangkap 2.125.515.200,00 2.095.508.150,00
8. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran
produksi perikanan
2.061.054.450,00 1.569.982.750,00
9. Program peningkatan kualitas dan akses jaringan perikanan
60.000.000,00 50.505.950,00
Jumlah 10.732.568.894,00 9.397.269.254,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 36
f. Bidang Perdagangan
Belanja langsung bidang perdagangan dari anggaran sebesar
Rp5.588.031.995,00 terealisasi sebesar Rp4.555.126.828,00
dengan prioritas dan sasaran pada peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri melalui pengembangan pasar dan
distribusi barang/produk, yang terdiri dari:
Tabel 2.30 Belanja Urusan Pilihan Bidang Perdagangan Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1.
Program perlindungan
konsumen dan pengamanan perdagangan
452.530.350,00 353.495.296,00
2. Program peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri 4.778.501.645,00 3.867.507.532,00
3. Program peningkatan dan
pengembangan ekspor 330.000.000,00 311.174.000,00
4. Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan
27.000.000,00 22.950.000,00
Jumlah 5.588.031.995,00 4.555.126.828,00
g. Bidang Perindustrian
Belanja langsung bidang perindustrian dari anggaran sebesar
Rp5.517.500.000,00 terealisasi sebesar Rp5.205.982.300,00
dengan prioritas dan sasaran pada pengembangan industri kecil
dan menengah melalui pembinaan kemampuan ketrampilan kerja
masyarakat dalam rangka peningkatan IKM yang memperoleh
pengembangan kualitas dan diversifikasi produk, yang terdiri
dari:
Tabel 2.31 Belanja Urusan Pilihan Bidang Perindustrian Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pengembangan
industri kecil dan menengah 4.867.500.000,00 4.805.492.300,00
2. Program peningkatan kemampuan teknologi industri
560.000.000,00 319.690.000,00
3. Program penataan struktur
industri 50.000.000,00 46.800.000,00
4. Program pengembangan sentra-
sentra industri potensial 40.000.000,00 34.000.000,00
Jumlah 5.517.500.000,00 5.205.982.300,00
h. Bidang Transmigrasi
Belanja langsung bidang transmigrasi dari anggaran sebesar
Rp335.129.000,00 terealisasi sebesar Rp308.499.650,00 dengan
prioritas dan sasaran pada pengembangan wilayah transmigrasi
melalui pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan
transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM, juga melalui
peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 37
sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi, yang
terdiri dari:
Tabel 2.32 Belanja Urusan Pilihan Bidang Transmigrasi Tahun 2015
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program pengembangan
wilayah transmigrasi 225.129.000,00 198.876.600,00
2. Program transmigrasi lokal 70.000.000,00 69.623.800,00
3. Program transmigrasi regional 40.000.000,00 39.999.250,00
Jumlah 335.129.000,00 308.499.650,00
2.3.3 Pembiayaan
Pembiayaan daerah dipergunakan untuk menutup defisit anggaran
dan memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan daerah
tahun anggaran 2015 sebesar Rp334.490.060.074,51 bersumber dari Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya sebesar
Rp334.447.460.074,51 dan penerimaan kembali pemberian pinjaman
daerah Rp42.600.000.00. Pengeluaran pembiayaan daerah digunakan untuk
pembayaran kelebihan penerimaan pendapatan sebesar Rp20.000.000,00
sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp334.470.060.074,51.
Dari perbandingan pendapatan, belanja, dan pembiayaan netto
diperoleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun berjalan
sebesar Rp371.845.933.542,31 sebagai salah satu sumber pendanaan pada
tahun berikutnya.
Perhitungan SILPA tahun berjalan untuk tahun buku 2015 adalah
sebagai berikut :
Pendapatan Rp 2.779.148.430.146,82
Belanja (Rp 2.741.772.556.679,02)
Pembiayaan Netto Rp 334.470.060.074,51
SILPA tahun berjalan Rp 371.845.933.542,31
+
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 38
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran dan
Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana tahunan pemerintah daerah yang
menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk di dalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut
dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(IPSAP) Nomor 02 tentang Pengakuan Pendapatan yang Diterima pada Rekening
Kas Umum Negara/Daerah yang menjelaskan ruang lingkup aturan dalam Paragraf
21 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang
Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas pada Lampiran I Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan penganggaran berbasis kas secara lebih
luas mulai tahun 2014. Artinya, angka-angka yang telah ditetapkan dalam APBD
bukan hanya pendapatan dan belanja yang melalui mekanisme kas daerah, namun
juga mencakup pendapatan dan belanja yang tidak melalui kas daerah.
Dari sisi pembiayaan, APBD tahun 2015 juga telah berpedoman pada
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) Nomor 03
tentang Pengakuan Penerimaan Pembiayaan yang Diterima pada Rekening Kas
Umum Negara/Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan yang Dikeluarkan dari
Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menjelaskan ruang lingkup aturan
dalam Paragraf 52 PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran Berbasis
Kas pada Lampiran I Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pada tahun anggaran 2015, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
menganggarkan pendapatan sebesar Rp2.723.658.530.432,52 dan terealisasi
sebesar Rp2.779.148.430.146,82 atau sebesar 102,04%. Dibandingkan dengan
realisasi pada tahun anggaran 2014 yang sebesar Rp2.418.962.318.839,03, realisasi
pendapatan tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp360.186.111.307,79
atau 14,89% dari realisasi pendapatan tahun sebelumnya.
Sementara dari sisi belanja untuk tahun anggaran 2015, Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi menganggarkan sebesar Rp3.058.085.990.507,03 dan
terealisasi sebesar Rp2.741.772.556.679,02 atau sebesar 89,66%. Dibandingkan
dengan realisasi pada tahun anggaran 2014 yang sebesar Rp2.299.307.896.458,18,
realisasi belanja tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp442.464.660.220,84
atau sebesar 19,24%. Berikut ini disajikan anggaran pendapatan dan belanja tahun
2015 dan 2014 beserta realisasinya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 39
Tabel 3.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2015 dan 2014
NO. URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
1. Pendapatan 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
2. Belanja Daerah 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
A. Belanja Tdk
Langsung 1.621.294.950.818,03 1.436.342.307.256,69 88,59 1.235.378.892.003,09
B. Belanja Langsung 1.436.791.039.689,00 1.305.430.249.422,33 90,86 1.063.929.004.455,09
Anggaran dan realisasi pendapatan setiap SKPD untuk tahun anggaran
2015 dan 2014 dijelaskan pada tabel 3.2 di bawah ini:
Tabel 3.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2015 dan 2014
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
10102 Dinas Pendidikan 51.888.000,00 163.439.791.442,00 314.985,72 70.904.066,00
10201 Dinas Kesehatan 50.510.579.500,00 47.115.335.338,00 93,28 44.025.114.197,00
10202 RSUD Blambangan 52.470.000.000,00 59.477.440.281,15 113,36 46.919.280.774,05
10203 RSUD Genteng 32.000.000.000,00 33.924.784.881,68 106,01 32.346.792.400,44
10302
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga,
Cipta Karya, dan Tata
Ruang
1.423.036.809,52 1.810.152.449,95 127,20 926.050.737,45
10303 Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan 6.840.000,00 11.340.000,00 165,79 23.553.800,00
10803 Dinas Kebersihan
dan Pertamanan 102.762.500,00 76.881.370,00 74,81 67.028.300,00
10701 Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika
14.986.832.735,00 17.732.441.702,00 118,32 15.789.703.500,00
10802 Badan Lingkungan Hidup
30.000.000,00 35.076.000,00 116,92 29.175.000,00
11001 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
440.450.000,00 860.750.000,00 195,43 64.078.500,00
11502 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah
7.156.000,00 9.505.000,00 132,83 8.940.000,00
11701 Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata 0,00 196.541.425,00 0,00
12006 Dinas Pendapatan 244.440.900.111,00 278.830.809.246,15 114,07 260.430.207.828,12
12062 Pejabat Pengelolaan
Keuangan Daerah 2.325.545.824.777,00 2.172.109.019.125,89 93,40 2.015.857.854.725,97
12063 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
1.200.000.000,00 3.109.964.560,00 259,16 1.819.113.700,00
20102
Dinas Pertanian,
Kehutanan, dan
Perkebunan
0,00 0,00 8.966.600,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 40
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
20103 Dinas Peternakan 77.760.000,00 97.587.000,00 125,50 97.836.150,00
20501 DinasKelautan dan Perikanan
159.500.000,00 180.510.325,00 113,17 218.132.320,00
20601 Dinas Perindustrian,
Perdagangan, dan Pertambangan
205.000.000,00 130.500.000,00 63,66 259.586.240,00
TOTAL PENDAPATAN 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
Sedangkan anggaran dan realisasi belanja setiap SKPD untuk tahun
anggaran 2015 dan 2014 dijelaskan pada tabel 3.3 di bawah ini:
Tabel 3.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 dan 2014
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
10102 Dinas Pendidikan 1.181.218.951.805,03 1.106.396.810.310,00 93,67 1.001.218.975.333,00
10201 Dinas Kesehatan 157.329.595.688,00 131.133.795.569,05 83,35 121.389.359.915,16
10202 RSUD Blambangan 103.474.651.616,00 95.146.111.109,76 91,95 61.397.412.588,00
10203 RSUD Genteng 63.513.711.835,00 61.315.603.084,55 96,54 35.198.500.708,75
10302 Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga,
Cipta Karya, dan Tata
Ruang
395.608.982.714,00 324.856.480.868,45 82,12 327.721.143.459,76
10303 Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan 137.393.094.460,00 130.728.832.921,00 95,15 122.193.112.419,06
10601 Badan Perencanaan
dan Pembangunan
Daerah 15.604.253.513,00 14.837.638.928,00 95,09 14.698.608.881,00
10701 Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan
Informatika 19.955.589.399,00 18.496.042.274,12 92,69 16.103.719.747,00
10802 Badan Lingkungan
Hidup 4.414.041.191,00 3.796.604.303,00 86,01 4.280.802.982,00
10803 Dinas Kebersihan dan Pertamanan
92.265.623.496,00 90.048.676.639,54 97,60 63.582.963.766,11
11001 Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
6.534.246.233,00 5.554.429.891,00 85,00 5.442.108.754,00
11102 Badan Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana
13.936.454.984,00 12.962.117.602,00 93,01 11.634.985.689,00
11301 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan
Transmigrasi 7.242.046.959,00 6.695.062.864,00 92,45 5.992.808.679,00
11502 Dinas Koperasi dan
Usaha MikroKecil Menengah
6.335.108.084,00 5.622.187.943,00 88,75 5.011.621.485,00
11701 Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata 11.873.263.040,00 11.088.929.310,00 93,39 9.449.070.756,00
11801 Dinas Pemuda dan
Olah Raga 13.252.160.265,00 12.459.966.801,00 94,02 8.532.567.650,63
11901 Badan Penanggulangan dan
Bencana Daerah
4.451.341.958,00 4.084.603.371,00 91,76 4.156.445.573,00
11902 Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik 7.262.723.240,00 7.000.959.119,00 96,40 6.773.442.878,00
11903 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
18.211.386.399,00 15.786.092.276,00 86,68 15.747.569.412,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 41
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
12001 DPRD 10.356.273.220,00 10.193.680.148,00 98,43 9.723.468.615,00
12002 KDH & WKDH 789.540.985,00 714.239.550,00 90,46 762.345.489,00
12003 Sekretariat Daerah 129.122.061.426,00 116.456.039.709,00 90,19 72.027.574.215,00
12004 Sekretariat DPRD 22.333.488.701,00 18.163.571.809,06 81,33 21.880.281.727,98
12006 Dinas Pendapatan 27.681.652.676,00 25.343.808.455,00 91,55 22.648.677.209,00
12007 Inspektorat
Kabupaten 7.728.496.700,00 7.273.737.715,88 94,12 5.841.504.430,95
12008 Badan Kepegawaian dan Diklat
56.233.063.687,00 45.793.241.142,75 81,43 8.687.511.120,67
12010 Kecamatan
Banyuwangi 2.286.332.061,00 1.974.209.409,45 86,35 2.012.655.360,00
12011 Kecamatan Giri 2.194.315.750,00 1.991.523.217,00 90,76 1.878.074.437,00
12012 Kecamatan Glagah 2.230.534.025,00 2.059.866.721,00 92,35 1.972.107.771,00
12013 Kecamatan Kalipuro 2.390.704.133,00 2.041.588.598,00 85,40 2.163.122.227,00
12014 Kecamatan Licin 2.015.888.470,00 1.857.275.002,00 92,13 1.790.953.712,00
12015 Kecamatan Wongsorejo
2.311.251.700,00 2.043.211.089,00 88,40 1.940.179.377,00
12016 Kecamatan Kabat 2.859.570.250,00 2.603.502.567,00 91,05 2.572.310.717,00
12017 Kecamatan
Rogojampi 3.186.689.024,00 2.953.923.921,00 92,70 2.830.708.329,00
12018 Kecamatan Songgon 2.075.673.630,00 1.890.636.436,00 91,09 1.868.412.363,00
12019 Kecamatan
Singojuruh 2.423.593.090,00 2.266.610.597,00 93,52 2.214.470.230,00
12020 Kecamatan Srono 2.455.048.205,00 2.219.566.976,02 90,41 2.161.239.703,97
12021 Kecamatan Muncar 2.396.158.760,00 2.189.503.397,00 91,38 2.229.056.348,00
12022 Kecamatan Cluring 2.586.887.344,00 2.452.580.194,00 94,81 2.328.829.827,00
12023 Kecamatan Purwoharjo
2.147.108.071,00 2.021.691.467,00 94,16 1.928.697.734,00
12024 Kecamatan
Tegaldlimo 2.125.487.527,00 1.877.710.311,00 88,34 1.935.525.938,00
12025 Kecamatan
Gambiran 2.093.869.942,00 1.982.914.614,00 94,70 1.856.649.521,00
12026 Kecamatan
Bangorejo 1.807.301.050,00 1.574.043.680,00 87,09 1.483.945.875,00
12027 Kecamatan Siliragung
1.719.198.980,00 1.493.997.372,00 86,90 1.388.054.693,00
12028 Kecamatan
Pesanggaran 1.818.819.264,00 1.685.764.831,00 92,68 1.689.044.487,00
12029 Kecamatan Genteng 2.067.165.418,00 1.862.925.586,61 90,12 1.888.238.178,53
12030 Kecamatan
Tegalsari 1.925.365.850,00 1.690.404.736,00 87,80 1.738.364.084,44
12031 Kecamatan Sempu 2.021.428.876,00 1.879.553.514,00 92,98 1.916.288.824,02
12032 Kecamatan Glenmore
1.777.357.000,00 1.581.351.968,00 88,97 1.753.247.915,00
12033 Kecamatan Kalibaru 1.935.652.740,00 1.762.357.650,00 91,05 1.754.109.669,00
12034 Kelurahan Taman
Baru 807.303.200,00 714.698.414,00 88,53 626.388.142,00
12035 Kelurahan Kertosari 828.999.400,00 720.707.836,00 86,94 492.261.125,00
12036 Kelurahan Lateng 808.527.900,00 718.957.572,00 88,92 639.273.164,00
12037 Kelurahan
Penganjuran 700.875.530,00 606.984.713,88 86,60 564.207.631,28
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 42
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
12038 Kelurahan
Temenggungan 798.137.900,00 709.174.322,00 88,85 599.404.282,00
12039 Kelurahan Sobo 795.099.000,00 692.889.501,00 87,15 674.136.879,80
12040 Kelurahan Pakis 785.588.002,00 690.222.651,55 87,86 627.716.388,00
12041 Kelurahan Pengantigan
687.174.400,00 610.139.940,00 88,79 571.708.641,00
12042 Kelurahan Kampung
Mandar 862.325.000,00 735.459.663,00 85,29 580.033.401,00
12043 Kelurahan
Kepatihan 701.573.550,00 569.392.264,00 81,16 544.438.267,00
12044 Kelurahan Karangrejo
712.844.500,00 541.044.115,00 75,90 509.332.283,00
12045 Kelurahan
Sumberejo 819.021.500,00 709.392.431,00 86,61 597.615.927,63
12046 Kelurahan
Singotrunan 774.280.500,00 646.838.155,00 83,54 582.369.571,00
12047 Kelurahan Panderejo
810.609.700,00 726.039.378,00 89,57 682.172.408,00
12048 Kelurahan Kampung
Melayu 751.194.500,00 577.635.204,25 76,90 578.061.737,01
12049 Kelurahan
Kebalenan 733.429.100,00 563.063.676,00 76,77 574.004.094,27
12050 Kelurahan Singonegaran
818.300.000,00 676.223.087,00 82,64 646.955.317,00
12051 Kelurahan
Tukangkayu 781.334.292,00 702.799.495,00 89,95 638.724.543,00
12052 Kelurahan
Boyolangu 835.464.600,00 689.558.648,00 82,54 647.760.468,00
12053 Kelurahan
Mojopanggung 843.790.563,00 768.046.249,00 91,02 618.546.835,25
12054 Kelurahan
Penataban 853.387.608,00 759.488.405,50 89,00 683.061.982,75
12055 Kelurahan Giri 807.271.336,00 647.583.236,00 80,22 781.176.694,00
12056 Kelurahan
Gombengsari 753.675.500,00 647.363.342,00 85,89 544.121.482,00
12057 Kelurahan Klatak 768.618.040,00 645.580.082,00 83,99 656.903.417,00
12058 Kelurahan Kalipuro 759.758.184,00 684.810.649,00 90,14 640.394.631,00
12059 Kelurahan Bulusan 690.212.000,00 530.929.387,00 76,92 471.597.132,00
12060 Kelurahan Banjarsari
746.800.972,00 694.938.216,00 93,06 629.287.068,00
12061 Kelurahan
Bakungan 770.754.417,00 671.669.024,60 87,14 663.888.749,00
12062 Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah
18.872.162.713,00 16.613.297.638,00 88,03 14.654.792.496,50
12062 Pejabat Pengelolaan
Keuangan Daerah 331.861.562.333,00 268.507.230.656,00 80,91 156.467.313.182,00
12063 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
3.966.206.681,00 3.574.010.075,00 90,11 3.565.896.291,00
12101 Kantor Ketahanan
Pangan 3.080.681.938,00 2.870.629.322,00 93,18 3.401.500.023,25
12201 Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
8.319.301.680,00 7.740.688.428,00 93,04 5.456.887.063,00
12401 Kantor
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi
4.263.551.523,00 3.821.003.360,00 89,62 3.172.030.616,00
20102 Dinas Pertanian,
Kehutanan, dan
Perkebunan 59.659.722.730,00 56.461.256.783,00 94,64 37.163.010.534,41
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 43
KODE SKPD ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
20103 Dinas Peternakan 11.363.264.698,00 8.840.980.821,00 77,80 7.723.996.604,00
20501 Dinas Kelautan dan
Perikanan 13.279.775.042,00 11.751.967.499,00 88,50 10.596.074.849,00
20601 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Pertambangan 14.640.204.541,00 13.033.884.871,00 89,03 10.649.981.733,00
TOTAL BELANJA 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
Terhadap besaran anggaran dan realisasi belanja per SKPD sesuai tabel 3.3
tersebut, rincian anggaran dan realisasi belanja berdasarkan kelompok belanja per
SKPD untuk tahun anggaran 2015 dan 2014 yang dibagi dalam kelompok belanja
langsung dan tidak langsung disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2015 dan 2014
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
10102 Dinas Pendidikan 941.511.688.232,03 854.487.739.757,00 90,76 819.309.661.447,00
10201 Dinas Kesehatan 61.488.319.301,00 57.134.941.835,00 92,92 53.419.672.608,00
10202 RSUD Blambangan 16.648.460.616,00 15.497.836.211,00 93,09 13.060.533.285,00
10203 RSUD Genteng 10.001.551.170,00 9.591.463.781,00 95,90 8.079.375.797,00
10302 Dinas Pekerjaan
Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata
Ruang
5.233.178.556,00 4.851.594.818,63 92,71 4.549.451.956,03
10303 Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan 13.605.274.026,00 12.791.152.234,00 94,02 12.204.316.432,06
10601 Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah 3.418.480.890,00 3.184.991.701,00 93,17 3.020.065.572,00
10701 Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika
8.419.125.599,00 7.526.217.342,12 89,39 7.307.266.622,00
10802 Badan Lingkungan
Hidup 1.584.823.191,00 1.402.081.987,00 88,47 1.328.314.149,00
10803 Dinas Kebersihan dan
Pertamanan 10.760.123.496,00 10.086.530.095,54 93,74 9.512.273.197,11
11001 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2.680.152.533,00 2.500.084.441,00 93,28 2.352.729.872,00
11102 Badan Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana 9.403.486.084,00 8.897.248.091,00 94,62 7.835.840.499,00
11301 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan
Transmigrasi 3.073.094.409,00 2.874.267.312,00 93,53 2.888.376.279,00
11502 Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil Menengah
2.005.682.684,00 1.834.090.271,00 91,44 1.634.489.793,00
11701 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata 2.315.263.040,00 2.063.568.331,00 89,13 1.967.280.285,00
11801 Dinas Pemuda dan
Olah Raga 1.521.780.815,00 1.324.679.021,00 87,05 1.254.417.391,63
11901 Badan Penanggulangan dan
Bencana Daerah
1.921.831.958,00 1.788.399.030,00 93,06 1.716.168.909,00
11902 Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik 2.017.669.640,00 1.871.167.796,00 92,74 1.686.914.861,00
11903 Kantor Satuan Polisi 4.611.231.399,00 4.205.488.691,00 91,20 3.896.641.554,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 44
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
Pamong Praja
12001 DPRD 10.356.273.220,00 10.193.680.148,00 98,43 9.723.468.615,00
12002 KDH & WKDH 789.540.985,00 714.239.550,00 90,46 762.345.489,00
12003 Sekretariat Daerah 15.364.777.676,00 14.126.020.267,00 91,94 13.735.964.132,00
12004 Sekretariat DPRD 2.537.431.951,00 2.364.712.379,06 93,19 2.223.232.579,98
12006 Dinas Pendapatan 12.774.466.676,00 11.295.850.261,00 88,43 10.090.821.417,00
12007 Inspektorat Kabupaten 3.735.498.200,00 3.562.338.189,88 95,36 3.163.751.050,25
12008 Badan Kepegawaian
dan Diklat 48.742.977.287,00 39.450.671.595,75 80,94 3.035.063.730,67
12010 Kecamatan Banyuwangi 1.731.332.061,00 1.525.095.354,45 88,09 1.471.321.741,00
12011 Kecamatan Giri 1.719.315.750,00 1.553.618.325,00 90,36 1.458.872.113,00
12012 Kecamatan Glagah 1.705.534.025,00 1.550.892.846,00 90,93 1.455.592.981,00
12013 Kecamatan Kalipuro 1.915.704.133,00 1.622.932.120,00 84,72 1.694.603.691,00
12014 Kecamatan Licin 1.545.888.470,00 1.471.279.160,00 95,17 1.343.508.847,00
12015 Kecamatan Wongsorejo 1.751.251.700,00 1.500.143.136,00 85,66 1.403.257.079,00
12016 Kecamatan Kabat 2.334.570.250,00 2.090.456.900,00 89,54 2.038.890.664,00
12017 Kecamatan Rogojampi 2.651.689.024,00 2.422.915.892,00 91,37 2.252.408.160,00
12018 Kecamatan Songgon 1.535.673.630,00 1.370.304.978,00 89,23 1.343.102.367,00
12019 Kecamatan Singojuruh 1.878.593.090,00 1.732.863.321,00 92,24 1.698.670.386,00
12020 Kecamatan Srono 1.922.798.205,00 1.701.064.903,02 88,47 1.593.036.179,97
12021 Kecamatan Muncar 1.881.158.760,00 1.679.371.256,00 89,27 1.678.318.094,00
12022 Kecamatan Cluring 2.043.387.344,00 1.921.307.565,00 94,03 1.783.471.069,00
12023 Kecamatan Purwoharjo 1.622.108.071,00 1.502.997.055,00 92,66 1.393.443.749,00
12024 Kecamatan Tegaldlimo 1.600.487.527,00 1.363.558.732,00 85,20 1.395.276.958,00
12025 Kecamatan Gambiran 1.533.869.942,00 1.435.549.697,00 93,59 1.348.423.063,00
12026 Kecamatan Bangorejo 1.272.301.050,00 1.074.346.456,00 84,44 948.029.470,00
12027 Kecamatan Siliragung 1.234.198.980,00 1.034.071.159,00 83,78 880.095.857,00
12028 Kecamatan Pesanggaran
1.363.819.264,00 1.235.163.374,00 90,57 1.149.256.031,00
12029 Kecamatan Genteng 1.492.165.418,00 1.300.173.656,61 87,13 1.246.743.626,53
12030 Kecamatan Tegalsari 1.410.365.850,00 1.198.377.148,00 84,97 1.248.443.280,44
12031 Kecamatan Sempu 1.546.428.876,00 1.406.276.524,00 90,94 1.350.482.474,02
12032 Kecamatan Glenmore 1.292.357.000,00 1.110.650.034,00 85,94 1.200.770.871,00
12033 Kecamatan Kalibaru 1.450.652.740,00 1.304.214.525,00 89,91 1.246.078.741,00
12034 Kelurahan Taman Baru 590.135.000,00 501.394.982,00 84,96 474.296.972,00
12035 Kelurahan Kertosari 598.999.400,00 496.832.839,00 82,94 343.589.405,00
12036 Kelurahan Lateng 616.927.900,00 528.271.556,00 85,63 493.116.480,00
12037 Kelurahan Penganjuran 528.375.530,00 461.719.336,88 87,38 437.819.582,28
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 45
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
12038 Kelurahan
Temenggungan 591.195.900,00 522.231.960,00 88,33 482.010.617,00
12039 Kelurahan Sobo 625.474.000,00 526.781.545,00 84,22 550.297.303,80
12040 Kelurahan Pakis 634.588.002,00 556.885.297,00 87,76 507.782.311,00
12041 Kelurahan Pengantigan 521.174.400,00 44.841.6176,00 86,04 429.537.290,00
12042 Kelurahan Kampung Mandar
689.325.000,00 564.604.011,00 81,91 466.575.580,00
12043 Kelurahan Kepatihan 544.573.550,00 415.927.495,00 76,38 419.333.967,00
12044 Kelurahan Karangrejo 543.844.500,00 374.638.958,00 68,89 371.705.663,00
12045 Kelurahan Sumberejo 648.021.500,00 540.086.370,00 83,34 458.055.822,63
12046 Kelurahan Singotrunan 600.280.500,00 475.134.228,00 79,15 437.198.676,00
12047 Kelurahan Panderejo 621.609.700,00 544.157.070,00 87,54 526.269.319,00
12048 Kelurahan Kampung
Melayu 577.944.500,00 428.627.142,25 74,16 445.434.012,01
12049 Kelurahan Kebalenan 571.429.100,00 407.027.108,00 71,23 442.940.425,27
12050 Kelurahan
Singonegaran 608.550.000,00 475.452.590,00 78,13 521.566.110,00
12051 Kelurahan Tukangkayu 601.334.292,00 530.253.161,00 88,18 493.528.536,00
12052 Kelurahan Boyolangu 674.464.600,00 534.105.224,00 79,19 512.485.539,00
12053 Kelurahan Mojopanggung
661.790.563,00 588.908.583,00 88,99 486.494.535,25
12054 Kelurahan Penataban 681.387.608,00 608.528.215,50 89,31 561.138.939,75
12055 Kelurahan Giri 646.271.336,00 489.544.626,00 75,75 651.299.429,00
12056 Kelurahan Gombengsari 588.675.500,00 485.349.534,00 82,45 400.491.560,00
12057 Kelurahan Klatak 594.618.040,00 475.900.834,00 80,03 520.763.068,00
12058 Kelurahan Kalipuro 584.758.184,00 528.545.665,00 90,39 500.547.292,00
12059 Kelurahan Bulusan 522.212.000,00 371.085.097,00 71,06 334.097.220,00
12060 Kelurahan Banjarsari 589.800.972,00 539.686.227,00 91,50 504.125.730,00
12061 Kelurahan Bakungan 619.754.417,00 537.527.777,00 86,73 544.506.143,00
12062 Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah 3.795.651.013,00 3.331.752.196,00 87,78 3.064.170.633,50
12062 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah
331.861.562.333,00 268.507.230.656,00 80,91 156.467.313.182,00
12063 Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu 1.661.461.681,00 1.497.705.409,00 90,14 1.349.237.395,00
12101 Kantor Ketahanan
Pangan 1.072.626.658,00 971.066.487,00 90,53 955.283.013,25
12201 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa 2.703.381.680,00 2.428.115.233,00 89,82 2.197.561.264,00
12401 Kantor Perpustakaan,
Arsip, dan Dokumentasi
1.701.915.373,00 1.552.791.086,00 91,24 1.463.322.015,00
20102 Dinas Pertanian,
Kehutanan, dan
Perkebunan 15.402.736.720,00 13.859.119.530,00 89,98 14.117.168.489,66
20103 Dinas Peternakan 4.252.764.698,00 3.972.898.983,00 93,42 3.781.232.490,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 46
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
20501 Dinas Kelautan dan
Perikanan 2.547.206.148,00 2.354.698.245,00 92,44 2.230.316.890,00
20601 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Pertambangan 2.460.293.726,00 2.180.626.570,00 88,63 2.055.744.087,00
TOTAL BELANJA
TIDAK LANGSUNG 1.621.294.950.818,03 1.436.342.307.256,69 88,59 1.235.378.892.003,09
Tabel 3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun Anggaran 2015 dan 2014
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
10102 Dinas Pendidikan 239.707.263.573,00 251.909.070.553,00 105,09 181.909.313.886,00
10201 Dinas Kesehatan 95.841.276.387,00 73.998.853.734,05 77,21 67.969.687.307,16
10202 RSUD Blambangan 86.826.191.000,00 79.648.274.898,76 91,73 48.336.879.303,00
10203 RSUD Genteng 53.512.160.665,00 51.724.139.303,55 96,66 27.119.124.911,75
10302 Dinas Pekerjaan Umum,
Bina Marga, Cipta
Karya, dan Tata Ruang 390.375.804.158,00 320.004.886.049,82 81,97 323.171.691.503,73
10303 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
123.787.820.434,00 117.937.680.687,00 95,27 109.988.795.987,00
10601 Badan Perencanaan
dan Pembangunan
Daerah 12.185.772.623,00 11.652.647.227,00 95,63 11.678.543.309,00
10701 Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan
Informatika 11.536.463.800,00 10.969.824.932,00 95,09 8.796.453.125,00
10802 Badan Lingkungan
Hidup 2.829.218.000,00 2.394.522.316,00 84,64 2.952.488.833,00
10803 Dinas Kebersihan dan Pertamanan
81.505.500.000,00 79.962.146.544,00 98,11 54.070.690.569,00
11001 Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil 3.854.093.700,00 3.054.345.450,00 79,25 3.089.378.882,00
11102 Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana
4.532.968.900,00 4.064.869.511,00 89,67 3.799.145.190,00
11301 Dinas Sosial, Tenaga
Kerja, dan
Transmigrasi 4.168.952.550,00 3.820.795.552,00 91,65 3.104.432.400,00
11502 Dinas Koperasidan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah 4.329.425.400,00 3.788.097.672,00 87,50 3.377.131.692,00
11701 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata 9.558.000.000,00 9.025.360.979,00 94,43 7.481.790.471,00
11801 Dinas Pemuda dan Olah Raga
11.730.379.450,00 11.135.287.780,00 94,93 7.278.150.259,00
11902 Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik 5.245.053.600,00 5.129.791.323,00 97,80 5.086.528.017,00
11903 Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja 13.600.155.000,00 11.580.603.585,00 85,15 11.850.927.858,00
12001 DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00
12002 KDH & WKDH 0,00 0,00 0,00 0,00
12003 Sekretariat Daerah 113.757.283.750,00 102.330.019.442,00 89,95 58.291.610.083,00
12004 Sekretariat DPRD 19.796.056.750,00 15.798.859.430,00 79,81 19.657.049.148,00
12006 Dinas Pendapatan 14.907.186.000,00 14.047.958.194,00 94,24 12.557.855.792,00
12007 Inspektorat Kabupaten 3.992.998.500,00 3.711.399.526,00 92,95 2.677.753.380,70
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 47
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
12008 Badan Kepegawaian
dan Diklat 7.490.086.400,00 6.342.569.547,00 84,68 5.652.447.390,00
12010 Kecamatan Banyuwangi 555.000.000,00 449.114.055,00 80,92 541.333.619,00
12011 Kecamatan Giri 475.000.000,00 437.904.892,00 92,19 419.202.324,00
12012 Kecamatan Glagah 525.000.000,00 508.973.875,00 96,95 516.514.790,00
12013 Kecamatan Kalipuro 475.000.000,00 418.656.478,00 88,14 468.518.536,00
12014 Kecamatan Licin 470.000.000,00 385.995.842,00 82,13 447.444.865,00
12015 Kecamatan Wongsorejo 560.000.000,00 543.067.953,00 96,98 536.922.298,00
12016 Kecamatan Kabat 525.000.000,00 513.045.667,00 97,72 533.420.053,00
12017 Kecamatan Rogojampi 535.000.000,00 531.008.029,00 99,25 578.300.169,00
12018 Kecamatan Songgon 540.000.000,00 520.331.458,00 96,36 525.309.996,00
12019 Kecamatan Singojuruh 545.000.000,00 533.747.276,00 97,94 515.799.844,00
12020 Kecamatan Srono 532.250.000,00 518.502.073,00 97,42 568.203.524,00
12021 Kecamatan Muncar 515.000.000,00 510.132.141,00 99,05 550.738.254,00
12022 Kecamatan Cluring 543.500.000,00 531.272.629,00 97,75 545.358.758,00
12023 Kecamatan Purwoharjo 525.000.000,00 518.694.412,00 98,80 535.253.985,00
12024 Kecamatan
Tegaldlimo 525.000.000,00 514.151.579,00 97,93 540.248.980,00
12025 Kecamatan Gambiran 560.000.000,00 547.364.917,00 97,74 508.226.458,00
12026 Kecamatan Bangorejo 535.000.000,00 499.697.224,00 93,40 535.916.405,00
12027 Kecamatan Siliragung 485.000.000,00 459.926.213,00 94,83 507.958.836,00
12028 Kecamatan Pesanggaran
455.000.000,00 450.601.457,00 99,03 539.788.456,00
12029 Kecamatan Genteng 575.000.000,00 562.751.930,00 97,87 641.494.552,00
12030 Kecamatan Tegalsari 515.000.000,00 492.027.588,00 95,54 489.920.804,00
12031 Kecamatan Sempu 475.000.000,00 473.276.990,00 99,64 565.806.350,00
12032 Kecamatan Glenmore 485.000.000,00 470.701.934,00 97,05 552.477.044,00
12033 Kecamatan Kalibaru 485.000.000,00 458.143.125,00 94,46 508.030.928,00
12034 Kelurahan Taman
Baru 217.168.200,00 213.303.432,00 98,22 152.091.170,00
12035 Kelurahan Kertosari 230.000.000,00 223.874.997,00 97,34 148.671.720,00
12036 Kelurahan Lateng 191.600.000,00 190.686.016,00 99,52 146.156.684,00
12037 Kelurahan
Penganjuran 172.500.000,00 145.265.377,00 84,21 126.388.049,00
12038 Kelurahan Temenggungan
206.942.000,00 186.942.362,00 90,34 117.393.665,00
12039 Kelurahan Sobo 169.625.000,00 166.107.956,00 97,93 123.839.576,00
12040 Kelurahan Pakis 151.000.000,00 133.337.354,55 88,30 119.934.077,00
12041 Kelurahan Pengantigan 166.000.000,00 161.723.764,00 97,42 142.171.351,00
12042 Kelurahan Kampung
Mandar 173.000.000,00 170.855.652,00 98,76 113.457.821,00
12043 Kelurahan Kepatihan 157.000.000,00 153.464.769,00 97,75 125.104.300,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 48
KODE URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 % REALISASI 2014
12044 Kelurahan Karangrejo 169.000.000,00 166.405.157,00 98,46 137.626.620,00
12045 Kelurahan Sumberejo 171.000.000,00 169.306.061,00 99,01 139.560.105,00
12046 Kelurahan
Singotrunan 174.000.000,00 171.703.927,00 98,68 145.170.895,00
12047 Kelurahan Panderejo 189.000.000,00 181.882.308,00 96,23 155.903.089,00
12048 Kelurahan Kampung Melayu
173.250.000,00 149.008.062,00 86,01 132.627.725,00
12049 Kelurahan Kebalenan 162.000.000,00 156.036.568,00 96,32 131.063.669,00
12050 Kelurahan Singonegaran 209.750.000,00 200.770.497,00 95,72 125.389.207,00
12051 Kelurahan
Tukangkayu 180.000.000,00 172.546.334,00 95,86 145.196.007,00
12052 Kelurahan Boyolangu 161.000.000,00 155.453.424,00 96,55 135.274.929,00
12053 Kelurahan
Mojopanggung 182.000.000,00 179.137.666,00 98,43 132.052.300,00
12054 Kelurahan Penataban 172.000.000,00 150.960.190,00 87,77 121.923.043,00
12055 Kelurahan Giri 161.000.000,00 158.038.610,00 98,16 129.877.265,00
12056 Kelurahan Gombengsari 165.000.000,00 162.013.808,00 98,19 143.629.922,00
12057 Kelurahan Klatak 174.000.000,00 169.679.248,00 97,52 136.140.349,00
12058 Kelurahan Kalipuro 175.000.000,00 156.264.984,00 89,29 139.847.339,00
12059 Kelurahan Bulusan 168.000.000,00 159.844.290,00 95,15 137.499.912,00
12060 Kelurahan Banjarsari 157.000.000,00 155.251.989,00 98,89 125.161.338,00
12061 Kelurahan Bakungan 151.000.000,00 134.141.247,60 88,84 119.382.606,00
12062 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah 15.076.511.700,00 13.281.545.442,00 88,09 11.590.621.863,00
12062 Pejabat Pengelolaan
Keuangan Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
12063 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
2.304.745.000,00 2.076.304.666,00 90,09 2.216.658.896,00
12101 Kantor Ketahanan
Pangan 2.008.055.280,00 1.899.562.835,00 94,60 2.446.217.010,00
12201 Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
5.615.920.000,00 5.312.573.195,00 94,60 3.259.325.799,00
12401 Kantor Perpustakaan,
Arsip, dan
Dokumentasi 2.561.636.150,00 2.268.212.274,00 88,55 1.708.708.601,00
20102 Dinas Pertanian, Kehutanan, dan
Perkebunan 44.256.986.010,00 42.602.137.253,00 96,26 23.045.842.044,75
20103 Dinas Peternakan 7.110.500.000,00 4.868.081.838,00 68,46 3.942.764.114,00
20501 Dinas Kelautan dan
Perikanan 10.732.568.894,00 9.397.269.254,00 87,56 8.365.757.959,00
20601 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Pertambangan 12.179.910.815,00 10.853.258.301,00 89,11 8.594.237.646,00
11901 Badan
Penanggulangan dan Bencana Daerah
2.529.510.000,00 2.296.204.341,00 90,78 2.440.276.664,00
TOTAL BELANJA LANGSUNG 1.436.791.039.689,00 1.305.430.249.422,33 90,86 1.063.929.004.455,09
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 49
3.2 Hambatan dan Kendala Dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan
Permasalahan yang timbul dalam pengelolaan pendapatan daerah selama
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan retribusi pelayanan tera/tera ulang tidak terealisasi karena retribusi
tera/tera ulang masih bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur
(Kemetrologian), dimana terkait dengan bagi hasilnya tergantung kepada
regulasi yang berlaku di Pemerintah Provinsi.
2. Realisasi pendapatan retribusi tempat rekreasi dan olah raga tidak dapat
mencapai target dikarenakan minimnya kegiatan atau event olahraga yang
diselenggarakan selama tahun 2015 memberikan penurunan yang cukup
signifikan terhadap penerimaan pendapatan dimaksud. Sebagai contoh yaitu
penerimaan sewa Stadion Diponegoro oleh tim sepakbola mengalami
penurunan akibat vakumnya kompetisi sepak bola nasional yang dilaksanakan
di Banyuwangi.
3. Realisasi pendapatan retribusi izin usaha perikanan tidak dapat mencapai target
dikarenakan adanya sentralisasi izin penangkapan ikan oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan. Pada awalnya izin tersebut merupakan kewenangan dari
Pemerintah Kabupaten/Kota, tetapi kemudian kewenangannya dilimpahkan
kepada Pemerintah Provinsi.
Realisasi belanja tidak dapat tercapai sesuai dengan targetnya dikarenakan
oleh:
1. Tambahan penghasilan non sertifikasi guru hanya terserap 15,54% karena
jumlah guru/pendidik yang lolos sertifikasi semakin meningkat, sehingga
apabila seorang guru sudah mendapatakan dana sertifikasi maka guru/pendidik
tersebut tidak bisa mendapatkan dana non sertifikasi.
2. Penyerapan Insentif pemungutan retribusi daerah sebesar 51,08% yang tersebar
pada dua SKPD yakni Dinas Pendapatan dan Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika. Pada Dinas Pendapatan penyerapan insentif pemungutan
retribusi daerah tidak terealisasi maksimal karena rendahnya realisasi
pendapatannya sedangkan untuk Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika tidak terserap maksimal dikarenakan realisasi yang terjadi hanya
sampai dengan Tribulan ke Tiga (III), sedangkan Tribulan ke Empat (IV)
direalisasikan pada tahun berikutnya.
3. Belanja Hibah kepada Badan/lembaga/organisasi swasta terserap 52,97% dan
belanja Bansos kepada Kelompok masyarakat tidak terserap karena berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 298
ayat (5) yang menyatakan bahwa “ Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dapat diberikan kepada :
a) Pemerintah Pusat;
b) Pemerintah Daerah lain;
c) Badan usaha milik negara atau BUMD; dan /atau
d) Badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum
Indonesia.
Dengan adanya peraturan tersebut maka hibah kepada
badan/lembaga/organisasi swasta dan belanja Bansos kepada kelompok
masyarakat hanya diberikan pada yang berbadan hukum Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 50
4. Belanja tidak terduga juga tidak dapat terserap karena tidak adanya kejadian
yang bersifat tanggap darurat.
5. Belanja premi asuransi tidak dapat direalisir karena adanya perubahan kebijakan
menggunakan BPJS kesehatan, sehingga pembayaran premi asuransi dilakukan
melalui pemotongan gaji setiap anggota DPRD.
6. Belanja Modal pengadaan alat angkutan darat bermotor jeep dan station wagon
yang terdapat di DPU Pengairan dan DPU Bina Marga tidak dapat terserap
karena penyedia barang tidak dapat memenuhi pengadaan barang tersebut
dengan nilai kontrak yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
7. Belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga hanya
terserap sebesar 8,31% karena adanya kebijakan baru tentang hibah dan bansos
tahun 2015 yaitu organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum yayasan
atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum perkumpulan yang telah
mendapatkan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia sesuai ketentuan perundang- undangan. Belanja barang yang
akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga berupa pengadaan bibit ternak,
belanja bahan obat-obatan dan juga alat dan mesin peternakan. Semua
kelompok ternak yang akan diberi hibah/bantuan belum berbadan hukum.
Sehubungan adanya hambatan-hambatan tersebut, terdapat beberapa
langkah antisipatif yang sudah dilakukan, yaitu:
1. Melakukan perencanaan yang matang pada saat penyusunan anggaran kegiatan
yang didasarkan pada perubahan-perubahan yang mungkin terjadi, sehingga
dapat meminimalisir pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Mengupayakan penerima hibah dan bantuan social yang sudah berbadan hukum.
3. Meningkatkan koordinasi pengelolaan keuangan dengan fasilitasi pembinaan
yang dilakukan secara proaktif dan intensif.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 51
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar,
konvensi-konvensi, aturan-aturan dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh
pemerintah daerah sebagai pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan
pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan dalam rangka
meningkatkan keterbandingan laporan keuangan terhadap anggaran, antar periode
maupun antar entitas. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki kebijakan akuntansi
yang sudah ditetapkan secara formal terkait dengan perlakuan akuntansi dalam sistem
pencatatan administrasi pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Bupati Banyuwangi
Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana
diubah pertama kali dengan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 54 Tahun 2015,
dengan pokok-pokok kebijakan sebagai berikut:
4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan
Tanggung jawab laporan keuangan berada di pusat pimpinan entitas. Dalam
aktivitas laporan keuangan, entitas dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu entitas
akuntansi dan entitas pelaporan.
Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna
barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun
laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas akuntansi
dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di lingkup
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan daerah yang terdiri dari satu atau
lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Entitas
pelaporan dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Kabupaten Banyuwangi menerapkan kebijakan akuntansi berbasis akrual
untuk penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2015. Basis akrual
adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar, sedangkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menggunakan
basis kas sehingga pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di rekening Kas
Umum Daerah atau diterima oleh SKPD dan Belanja diakui pada saat terjadi
pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau dikeluarkan oleh SKPD.
4.3 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusun Laporan Keuangan
Basis pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut:
4.3.1 Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dan dicatat berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan secara bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan biaya operasional atau pengeluaran). Dalam
penerapannya, pendapatan dipilah menjadi 2 (dua), yakni:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 52
1) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui setelah diterbitkan
penetapan Surat Keputusan atas pendapatan terkait atau pada saat
pendapatan direalisasi.
2) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak Pemerintah Daerah dan
tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah Daerah. Pendapatan-LRA
menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA diakui pada saat
diterima direkening Kas Umum Daerah atau diterima oleh SKPD.
4.3.2 Pengukuran Beban dan Belanja
Terdapat dua definisi terkait pengeluaran pemerintah daerah dimana
dalam LRA disebut dengan belanja, sedangkan dalam LO disebut dengan
beban.
1) Beban
Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban yang diakui
sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Beban diukur dan diakui dengan
basis akuntansi akrual sebesar beban yang terjadi selama periode
pelaporan.
2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah daerah. Belanja diakui berdasarkan basis akuntansi kas,
dan diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum
dalam dokumen pengeluaran yang sah dari Rekening Kas Umum Daerah
dan atau Rekening Bendahara Pengeluaran berdasarkan azas bruto.
4.3.3 Pengukuran Transfer
Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas
pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan
dana bagi hasil. Transfer masuk atau keluar diukur dan dicatat berdasarkan
jumlah uang yang diterima atau keluar di Rekening Kas Umum Daerah.
Sedangkan dana transfer diukur dan dicatat berdasarkan hasil rekonsiliasi dana
transfer pada akhir tahun.
4.3.4 Pengukuran Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah, baik
penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima
kembali, yang dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus
anggaran. Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah
didasarkan pada nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 53
nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan. Sedangkan
untuk pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing, dikonversi ke mata
uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal
transaksi pembiayaan.
4.3.5 Pengukuran Kas dan Setara Kas
Kas merupakan uang tunai dan saldo simpanan di bank, sedangkan
Setara Kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap
dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
Suatu investasi disebut setara kas jika investasi dimaksud mempunyai masa
jatuh tempo kurang dari 3 bulan dari tanggal perolehannya. Kas dicatat
sebesar nilai nominal yang artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila
terdapat kas dalam bentuk valuta asing, maka dikonversi menjadi rupiah
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Dalam saldo kas
juga termasuk penerimaan yang harus disetorkan kepada pihak ketiga berupa
Utang PFK.
Kas dan setara kas yang diakui, terdiri dari:
1) Kas di Kas Daerah
Kas di Kasda merupakan kas yang pengelolaannya menjadi
tanggung jawab Bendahara umum Daerah (BUD) berasal dari saldo kas di
rekening Giro Daerah dan seluruh Deposito yang ditanamkan pada Bank
Persepsi.
2) Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi
tanggung jawab/dikelola oleh Bendahara Pengeluaran SKPD yang berasal
dari sisa uang yang harus dipertanggungjawabkan sampai dengan akhir
periode akuntansi, tetapi belum disetor ke kas daerah per tanggal neraca.
Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening
Bendahara Pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas.
3) Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu
saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada dibawah
tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari dana
penerimaan yang belum disetor ke Kasda. Meskipun dalam ketentuannya
Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaan dalam waktu
24 (dua puluh empat) jam, namun tidak tertutup kemungkinan terdapat
saldo penerimaan yang belum disetorkan dalam rekening bendahara
penerimaan.
4) Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Kas di BLUD mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di
bank maupun saldo uang tunai yang berada di bawah tanggung jawab
SKPD yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD.
5) Kas Lainnya
Kas Lainnya mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di
bank maupun saldo uang tunai yang pengelolaannya diluar mekanisme Kas
Daerah dan BLUD serta menjadi tanggung jawab entitas pelaksana teknis.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 54
4.3.6 Pengukuran Piutang
Piutang adalah hak pemerintah daerah untuk menerima pembayaran
dari entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah daerah. Piutang diakui saat timbul klaim/hak untuk menagih
uang atau manfaat ekonomi lainnya kepada entitas lain, dan dicatat sebesar
nilai nominal yang tercantum dalam tagihan.
1) Piutang Pajak/Piutang Retribusi
Piutang pajak/piutang retribusi dicatat berdasarkan surat ketetapan
pajak atau retribusi daerah yang pembayarannya belum diterima sampai
akhir periode akuntansi.
2) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Pemerintah daerah seringkali melakukan penjualan aset tetap yang
dimiliki, misalnya lelang kendaraan roda 4 (empat) atau penjualan
angsuran rumah dinas. Biasanya penjualan dilakukan kepada pegawai
dengan cara mengangsur. Penjualan aset yang tidak dipisahkan
pengelolaannya dan biasanya diangsur lebih dari 12 (dua belas) bulan
disebut sebagai tagihan penjualan angsuran. Bagian lancar tagihan
penjualan angsuran merupakan reklasifikasi tagihan penjualan angsuran
jangka panjang kedalam piutang jangka pendek. Reklasifikasi ini karena
adanya tagihan angsuran jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun
berjalan. Reklasifikasi ini dilakukan untuk tujuan penyusunan neraca
karena pembayaran atas tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo
dalam kurun waktu satu tahun atau kurang diakui sebagai bagian lancar
tagihan penjualan angsuran. Bagian lancar tagihan penjualan angsuran
dicatat sebesar nilai nominal yaitu sejumlah tagihan penjualan angsuran
yang harus diterima dalam waktu satu tahun.
Untuk mendapatkan saldo bagian lancar tagihan penjualan
angsuran, pada saat penyusunan neraca dihitung berapa bagian dari tagihan
penjualan angsuran yang akan jatuh tempo dalam tahun depan.
3) Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi
(TGR)
Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain
yang melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan
kepadanya secara langsung merugikan keuangan Negara/Daerah, wajib
mengganti kerugian tersebut. Sejumlah kewajiban untuk mengganti
kerugian tersebut dikenal dengan istilah Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan
Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Bagian lancar TP/TGR merupakan reklasifikasi lain-lain aset yang
berupa aset lancar disebabkan adanya TP/TGR jangka panjang yang jatuh
tempo pada tahun berikutnya. Reklasifikasi ini dilakukan hanya untuk
tujuan penyusunan neraca karena penerimaan kembali dari TP/TGR akan
mengurangi akun TP/TGR bukan bagian lancar TP/TGR. TP/TGR yang
harus diterima dalam waktu satu tahun diakui sebagai bagian lancar
TP/TGR. Bagian lancar TGR dicatat sebesar nilai nominal yaitu sejumlah
rupiah Tuntutan Ganti Rugi yang akan diterima dalam waktu satu tahun.
Untuk mendapatkan saldo bagian lancar TGR. Pada saat penyusunan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 55
neraca perlu dihitung beberapa bagian dari TGR yang akan jatuh tempo
tahun depan.
4) Piutang Lainnya
Akun piutang lainnya digunakan untuk mencatat transaksi yang
berkaitan dengan pengakuan piutang diluar bagian lancar tagihan penjualan
angsuran, bagian lancar pinjaman kepada BUMN/D, Bagian lancar
tuntutan perbendaharaan, bagian lancar tuntutan ganti rugi, dan piutang
pajak. Piutang lainnya dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai
rupiah piutang yang belum dilunasi.
5) Piutang Tak Tertagih
Piutang tak tertagih adalah bagian dari piutang yang tidak dapat
diselesaikan pembayarannya oleh pihak ketiga. Perlakuan akuntansi
terhadap piutang tak tertagih adalah dihapuskan pada tahun anggaran
bersangkutan dengan mengurangi jumlah piutang dan mengurangi jumlah
ekuitas dana lancar.
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, oleh
karenanya terhadap piutang yang diperkirakan tidak akan tertagih dilakukan
penyisihan, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Aset berupa piutang di neraca disajikan sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value), oleh karena itu nilai piutang tidak
tertagih merupakan cadangan yang harus terbentuk sebesar persentase
tertentu dari akun piutang berdasarkan umur piutang. Penyisihan piutang
yang didasarkan pada umur piutang dibedakan dalam 4 (empat) jenis,
yaitu: Lancar, Kurang Lancar, Diragukan dan Macet.
2) Penyajian Nilai piutang tidak tertagih akan dicantumkan dalam laporan
keuangan pada catatan atas laporan keuangan selama piutang pokok masih
tercantum atau belum dihapuskan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Besarnya prosentase penyisihan piutang tidak tertagih yang didasarkan
pada umur piutang ditetapkan sebagai berikut:
a. Piutang lancar, nilai penyisihannya ditentukan sebesar 5% (lima
persen);
b. Piutang kurang lancar, nilai penyisihannya ditentukan sebesar 10%
(sepuluh persen);
c. Piutang diragukan nilai penyisihannya ditentukan sebesar 50% (lima
puluh persen);
d. Piutang macet, nilai penyisihannya ditentukan sebesar 100%(seratus
persen).
4) Jurnal untuk mencatat penyisihan piutang bukan merupakan beban belanja,
tetapi merupakan pengurang agar nilai piutang dapat disajikan di neraca
sesuai dengan nilai yang diharapkan dapat direalisasikan (net realizable
value).
5) Penyajian penyisihan piutang di neraca merupakan unsur pengurang dari
piutang yang bersangkutan.
6) Pemberhentian pengakuan atas piutang dapat dilakukan dengan cara:
a. Pelunasan (membayar tunai) atau melaksanakan sesuatu sehingga
tagihan tersebut selesai/lunas.
b. Penghapusbukuan (write down)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 56
Penghapusbukuan piutang merupakan proses dan keputusan akuntansi
yang berlaku agar nilai piutang dapat dipertahankan sesuai dengan nilai
bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).
Kriteria penghapusbukuan adalah sebagai berikut :
(1) Penghapusbukuan harus memberi manfaat yang lebih besar
daripada kerugian penghapusbukuan.
(2) Perlu kajian yang mendalam tentang dampak hukum dari
penghapusbukuan pada neraca pemerintah, apabila perlu sebelum
difinalisasi dan diajukan kepada pengambil keputusan
penghapusbukuan.
(3) Penghapusbukuan berdasarkan keputusan Bupati yang menyatakan
hapus tagih perdata dan atau hapus buku. Pengambilan keputusan
penghapusbukuan dilakukan berdasarkan suatu sistem nominasi
untuk dihapusbukukan atas usulan berjenjang yang bertugas
melakukan analisis dan usulan penghapusbukuan tersebut.
c. Penghapustagihan (write off)
Penghapustagihan dilakukan dengan mempertimbangkan
konsekuensi ekonomi, kemungkinan hilangnya hak tagih dan atau
menerima tagihan. Penghapustagihan piutang harus berdasarkan
kriteria, prosedur dan kebijakan yang menghasilkan keputusan hapus
tagih bagi pemerintah daerah secara hukum dan ekonomi.
Kriteria penghapustagihan sebagai berikut:
(1) Penghapustagihan karena mengingat jasa-jasa pihak yang berutang
kepada Negara.
(2) Penghapustagihan sebagai suatu sikap menyejukkan, membuat
citra penagih menjadi lebih baik.
(3) Penghapustagihan sebagai sikap berhenti menagih,
menggambarkan situasi tak mungkin tertagih melihat kondisi pihak
tertagih.
(4) Penghapustagihan untuk restrukturisasi penyehatan utang.
(5) Penghapustagihan setelah cara penagihan gagal atau tidak mungkin
diterapkan.
(6) Penghapustagihan sesuai hukum perdata umumnya hukum
kepailitan, hukum industri, hukum pasar modal, hukum pajak,
melakukan benchmarking kebijakan/peraturan write off di Negara
lain.
d. Penerimaan Tunai Atas Piutang Yang Telah Dihapusbukukan
Suatu piutang yang telah dihapusbukukan, ternyata dikemudian
hari diterima pembayaran/pelunasan, maka penerimaan tersebut dicatat
sebagai penerimaan kas pada periode yang bersangkutan dengan lawan
perkiraan penerimaan pendapatan atau pembiayaan tergantung dari jenis
piutang.
e. Restrukturisasi
Restrukturisasi adalah upaya perbaikan yang dilakukan
terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi
kewajibannya yang meliputi pemberian keringanan hutang, persetujuan
angsuran atau persetujuan penundaan pembayaran.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 57
4.3.7 Pengukuran Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat berdasarkan metode perpetual dimana fungsi
akuntansi selalu mencatat nilai persediaan setiap ada persediaan yang masuk
maupun keluar. Pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan
catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan dengan nilai per unit biaya
perolehannya. Untuk penerimaan dan pengeluaran fisik barang yang
mempunyai kadaluarsa, diterapkan praktek bisnis yang sehat guna
meminimalisirkan adanya barang yang rusak/usang, sedangkan
pengeluarannya menggunakan metode penilaian FIFO.
Pengakuan beban persediaan diakui ketika persediaan telah dipakai atau
dikonsumsi sebesar jumlah unit yang dipakai dikalikan nilai per unit biaya
perolehannya. Dalam hal terjadi selisih antara catatan persediaan dan hasil
stock opname yang disebabkan karena persediaan usang, kadaluarsa atau
rusak maka selisih persediaan dapat diperlakukan sebagai beban, sedangkan
jika dikarenakan persediaan hilang maka selisih persediaan dapat diperlakukan
sebagai kerugian daerah.
Persediaan disajikan sebesar:
1) Biaya Perolehan apabila Diperoleh dengan Pembelian
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung
dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan
lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.
2) Harga pokok produksi apabila Diperoleh dengan Memproduksi Sendiri
Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang
terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang
dialokasikan secara sistematis berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan
pada saat penyusunan rencana kerja dan anggaran.
3) Nilai Wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan
melakukan transaksi wajar.
4.3.8 Pengukuran Investasi
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat
ekonomi seperti bunga, dividen dan royalty atau manfaat sosial, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat.
1) Pengukuran Investasi dilakukan berdasarkan:
a) Dicatat Sebesar Nilai Perolehan
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga misalnya
saham dan obligasi jangka pendek dicatat sebesar biaya perolehannya
meliputi harga transaksi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli,
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 58
jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan
tersebut.
Investasi non permanen misalnya dalam bentuk pembelian
obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk
dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya
penyertaan modal Pemerintah dicatat sebesar biaya perolehannya
meliputi harga investasi itu sendiri ditambah biaya lainnya yang timbul
dalam rangka perolehan investasi tersebut.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset
Pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh Pemerintah adalah
sebesar biaya perolehannya.
b) Dicatat Sebesar Nilai Wajar
Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat
membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar
dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset
Pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh Pemerintah adalah
sebesar nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa
biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasar nilai wajar investasi
pada tanggal nilai perolehannya yaitu sebesar harga pasar.
c) Dicatat Sebesar Nilai Nominal
Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya
dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal
deposito tersebut.
d) Dicatat Sebesar Nilai Tercatat atau Nilai Wajar Lainnya
Investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat
dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.
Apabila tidak ada nilai wajar, biaya perolehan setara kas yang
diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh
investasi tersebut.
Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal
diproyek-proyek pembangunan Pemerintah dinilai sebesar biaya
pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan
biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai
proyek tersebut diserahkan kepada pihak ketiga.
2) Penilaian Investasi Pemerintah daerah dilakukan dengan 3 metode yaitu:
a) Metode Biaya
Metode Biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat
nilai investasi sebesar biaya perolehan. Metode ini digunakan pada
investasi dengan kepemilikan kurang dari 20%.
b) Metode Ekuitas
Metode Ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat
nilai investasi awal berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi
tersebut disesuaikan dengan perubahan bagian investor atas kekayaan
bersih/ekuitas dari Badan Usaha Penerima Investasi yang terjadi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 59
sesudah perolehan awal investasi. Metode ini digunakan padan
kepemilikan lebih dari 20% atau kurang dari 20% tetapi memiliki
pengaruh yang signifikan.
c) Metode Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan
Metode Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan (Net Realizable
Value) digunakan jika kepemilikan investasi pemerintah bersifat Non
Permanen-Dana bergulir. Pada saat perolehan dana bergulir, dana
bergulir dicatat sebesar harga perolehan dana bergulir. Tetapi secara
periodik, dilakukan penyesuaian terhadap dana bergulir sehingga nilai
dana bergulir yang tercatat di neraca menggambarkan nilai bersih yang
dapat direalisasikan (net realizable value). Penyajian dana bergulir di
neraca dilaksanakan dengan mengurangkan perkiraan dana bergulir
diragukan tertagih dari dana bergulir yang dicatat sebesar harga
perolehan, ditambah dengan perguliran dana yang berasal dari
pendapatan dana bergulir.
4.3.9 Pengukuran Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Nilai Aset Tetap diukur dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
2) Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi
biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung
termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik,
sewa peralatan, dan semua sewa lainnya yang terjadi berkenaan dengan
pembangunan aset tetap tersebut.
3) Kapitalisasi Aset
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah pengeluaran
pengadaan baru dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan,
reklasifikasi, renovasi, perbaikan atau restorasi. Nilai satuan minimum
kapitalisasi aset tetap digunakan untuk menentukan nilai perolehan
minimum suatu aset yang harus dikapitalisasi.
4.3.10 Penyusutan Aset Tetap
Aset tetap merupakan komponen aset operasi Pemerintah yang penting
dalam menjalankan operasional Pemerintah. Aset tetap memiliki sifat yang
rentan terhadap penurunan kapasitas sejalan dengan penggunaan dan
pemanfaatnya. Oleh karena itu informasi tentang nilai aset tetap harus
disajikan secara memadai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
dalam pengelolaan aset. Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan yang terkait dalam pengelolaan aset tetap adalah nilai
wajar aset. Penyajian wajar atas nilai aset tetap dapat dipenuhi melalui
penetapan kebijakan penyusutan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 60
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan dan masih dipergunakan.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai
pengurang nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam
laporan operasional. Metode penyusutan yang dipergunakan adalah metode
garis lurus (straight line method).
Perbaikan/pemeliharaan yang dilakukan atas suatu aset tetap dapat
menambah masa manfaat atau menambah kapasitas aset tetap yang
bersangkutan. Pengeluaran tersebut mempengaruhi nilai yang dapat
disusutkan, perkiraan output dan bahkan masa manfaat aset tetap yang
bersangkutan.
Biaya perbaikan/pemeliharaan aset tetap dipilah dalam 4 (empat) Jenis
Pemeliharaan, yaitu pemeliharaan ringan, sedang, dan berat dan pemeliharaan
yang tidak menambah umur ekonomis aset.
1. Pemeliharaan Ringan adalah biaya pemeliharaan sebesar <30% (kurang
dari tiga puluh persen) dari akumulasi harga perolehannya.
2. Pemeliharaan Sedang adalah biaya pemeliharaan sebesar 30%-50% (tiga
puluh persen sampai dengan lima puluh persen) dari akumulasi harga
perolehannya.
3. Pemeliharaan Berat adalah biaya pemeliharaan sebesar >50% (lebih dari
lima puluh persen) dari akumulasi harga perolehannya.
4. Pemeliharaan yang tidak menambah umur ekonomis aset tetap
diberlakukan pada pemeliharaan yang secara teknis tidak secara langsung
menambah masa manfaat suatu aset. Namun nilai pengeluarannya tetap
dapat dikapitalisasi tanpa menambah umur ekonomis aset tetap yang
bersangkutan.
4.3.11 Pengukuran Konstruksi Dalam Pengerjaan
Kontruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang dalam
proses pembangunan. Kontruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya
perolehan, yang meliputi:
1) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi;
2) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat
dialokasikan ke konstruksi tersebut; dan
3) Biaya lain yang secara khusus dibebankan sehubungan konstruksi yang
bersangkutan.
4.3.12 Pengukuran Aset Lainnya
Aset lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan
dana cadangan yang memiliki peranan yang cukup penting bagi pemerintah
daerah karena mampu memberikan manfaat ekonomis dan jasa potensial
(potential service) di masa depan.
Aset lainnya dibagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu:
1) Tagihan Jangka Panjang.
a) Tagihan Penjualan Angsuran, diukur sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 61
b) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah, diukur sebesar nilai nominal
dalam Surat Keputusan Pembebanan Kerugian Daerah.
2) Kemitraan dengan Pihak Ketiga
a) Sewa, diukur sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara sewa aset
yang bersangkutan.
b) Kerjasama Pemanfaatan (KSP), diukur sebesar nilai bersih yang tercatat
pada saat perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian.
c) Bangun Guna Serah/BOT, diukur sebesar nilai buku aset tetap yang
diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak ketiga/investor untuk
membangun aset tersebut.
d) Bangun Serah Guna/BTO, diukur sebesar nilai perolehan aset tetap
yang dibangun yaitu sebesar nilai aset tetap yang diserahkan
pemerintah daerah ditambah dengan nilai perolehan aset yang
dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.
3) Aset Tidak Berwujud (ATB)
ATB diukur dengan harga perolehannya. Terhadap ATB dilakukan
amortisasi, kecuali atas ATB yang memiliki masa manfaat tak terbatas.
Amortisasi adalah penyusutan terhadap ATB yang dialokasikan secara
sistematis dan rasional selama masa manfaatnya. Amortisasi dilakukan
setiap akhir periode dengan metode garis lurus. Untuk ATB berupa piranti
lunak (software) jika tidak diketahui adanya masa manfaat terkait masa
operasionalnya, maka masa manfaatnya ditetapkan selama 5 tahun.
4) Aset Lain-Lain, adalah aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari
penggunaan aktif pemerintah daerah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain
menurut nilai tercatat/nilai bukunya.
4.3.13 Pengukuran Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah. Perlakuan akuntansi terhadap akun kewajiban adalah
sebagai berikut:
1) Kewajiban diukur dengan nilai nominal mata uang rupiah yang harus
dibayar kembali. Kewajiban yang diukur dalam mata uang asing
dikonversikan kemata uang rupiah berdasarkan nilai tukar/kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal transaksi.
2) Biaya perolehan atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah
daerah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang
tertera pada lembar surat utang pemerintah daerah. Aliran ekonomi
setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilainya
dikarenakan perubahan kurs valuta asing, dan perubahan lainnya selain
perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat
kewajiban tersebut. Penggunaan nilai nominal dalam nilai kewajiban
mengikuti karakteristik dari masing-masing pos.
3) Akun Kewajiban diklasifikasikan menjadi:
a) Kewajiban Jangka Pendek, merupakan utang yang harus dibayar kembali/jatuh
tempo dalam satu periode akuntansi. Meliputi bagian lancar utang jangka
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 62
panjang, utang kepada pihak ketiga, utang bunga dan utang perhitungan pihak
ketiga.
b) Kewajiban Jangka Panjang, merupakan utang yang harus dibayar
kembali/jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Meliputi
pinjaman utang perbankan dan utang jangka panjang lainnya.
4.3.14 Pengukuran Ekuitas
Akun ini terdiri dari:
1) Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan
selisih antara asset dan kewajiban permerintah daerah. Saldo Ekuitas pada
tanggal laporan berasal dari Ekuitas awal ditambah /dikurang oleh
Surplus/Defisit LO dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persedian,
selisih evaluasi Aset Tetap, dan lain-lain.
2) Ekuitas SAL
Ekuitas SAL digunakan untuk mencatat akun perantara dalam
rangka penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan
SAL mencakup antara lain Estimasi Pendapatan, Estimasi Penerimaaan
Pembiayaan, Apropriasi Belanja, Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan, dan
Estimasi Perubahan SAL, Surplus/Defisit-LRA.
3) Ekuitas Untuk Dikonsolidasikan
Ekuitas untuk dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat
reciprocal account untuk kepentingan konsolidasi, yang mencakup
Rekening Koran PPKD/SKPD.
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
SAP
Koreksi Kesalahan atas penyajian akun/pos yang secara signifikan tidak
sesuai dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode
berjalan atau periode sebelumnya dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Kesalahan tidak berulang
a) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan
Kesalahan jenis ini, dilakukan dengan melakukan pembetulan pada akun yang
bersangkutan dalam periode berjalan.
b) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya
Apabila kesalahan terjadi pada periode sebelumnya namun belum diterbitkan
laporan keuangan, maka cukup dilakukan pembetulan pada akun yang
bersangkutan. Akan tetapi, jika kesalahan baru ditemukan setelah diterbitkan
laporan keuangan, maka perlakuannya adalah sebagai berikut:
Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja yang mengakibatkan
penambahan kas, dilakukan dengan pembetulan pada akun Pendapatan
lain-lain LRA. Sedangkan apabila mengakibatkan pengurangan kas, maka
dilakukan pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih
Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan baik menambah maupun
mengurangi posisi kas, maka dilakukan dengan pembetulan pada akun kas
dan akun ekuitas.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 63
2) Kesalahan berulang
Kesalahan berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan sifat alamiah
(normal) dari jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan terjadi secara
berulang. Kesalahan jenis ini tidak memerlukan koreksi melainkan dicatat pada
saat terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan dengan
mengurangi pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang bersangkutan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 64
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Rincian Dari Penjelasan Masing - Masing Pos Pelaporan Keuangan
Pemerintah Daerah
5.1.1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan
pemakaian sumber daya keuangan dalam pengelolaan instansi pemerintah yang
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode
pelaporan.Unsur yang dicakup LRA meliputi pendapatan, belanja, transfer, dan
pembiayaan.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.1.1 Pendapatan 2.779.148.430.146,82 2.418.962.318.839,03
Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer,
dan lain-lain pendapatan yang sah. Pada tahun 2015, anggaran pendapatan pada
tahun 2015 adalah sebesar Rp2.723.658.530.432,52 sedangkan realisasinya adalah
sebesar Rp2.779.148.430.146,82 atau sebesar 102,04%. Jika dibandingkan dengan
realisasi pendapatan tahun 2014, realisasi pendapatan pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar Rp360.186.111.307,79 atau sebesar 14,89%.
Rincian anggaran dan realisasi masing-masing kelompok pendapatan tahun
2015 dan 2014 dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun 2015 dan 2014
No. Uraian Anggaran TA 2015
(Rp)
Realisasi TA 2015
(Rp) %
Realisasi TA 2014
(Rp)
1. Pendapatan asli
daerah 303.235.751.986,52 346.992.331.406,82 114,43 283.488.703.181,03
2. Pendapatan transfer 2.287.866.708.457,00 2.264.852.415.693,00 98,99 1.989.017.340.887,00
3. Lain-Lain
pendapatan
yang sah 132.556.069.989,00 167.303.683.047,00 126,21 146.456.274.771,00
TOTAL 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
a. Pendapatan Asli Daerah
Realisasi pendapatan asli daerah tahun 2015 adalah sebesar
Rp346.992.331.406,82. Berikut ini merupakan rincian anggaran dan realisasi
masing-masing jenis rekening pendapatan asli daerah tahun 2015:
Tabel 5.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Pajak daerah 96.636.997.546,00 115.906.214.213,15 119,94
2. Retribusi daerah 26.970.369.735,00 31.299.048.537,00 116,05
3. Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan 15.763.701.000,00 15.571.579.456,62 98,78
4. Lain-lain PAD yang sah 163.864.683.705,52 184.215.489.200,05 112,42
TOTAL 303.235.751.986,52 346.992.331.406,82 114,43
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 65
(1) Pajak Daerah
Pajak daerah yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp115.906.214.213,15 atau sebesar
119,94% dari anggaran yang telah ditetapkan. Rincian anggaran dan realisasi
pendapatan pajak daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Pajak hotel 1.840.000.000,00 3.367.954.736,00 183,04
2. Pajak restoran 2.800.000.000,00 4.892.968.684,00 174,75
3. Pajak hiburan 901.500.000,00 1.370.498.982,00 152,02
4. Pajak reklame 2.176.500.000,00 2.166.191.462,00 99,53
5. Pajak penerangan jalan 45.504.997.546,00 44.754.343.848,00 98,35
6. Pajak parkir 250.000.000,00 421.861.800,00 168,74
7. Pajak air tanah 1.465.000.000,00 2.318.805.394,00 158,28
8. Pajak mineral bukan logam dan
batuan 1.699.000.000,00 2.166.702.718,15 127,53
9. Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan 24.500.000.000,00 25.480.939.660,00 104,00
10. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan 15.500.000.000,00 28.965.946.929,00 186,88
TOTAL 96.636.997.546,00 115.906.214.213,15 119,94
Pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, dan
pajak parkir dipungut dengan sistem self assessment yang memberikan
kewenangan kepada wajib pajak untuk menghitung sendiri besarnya pajak
terutang, dimana pajak-pajak tersebut pada umumnya terealisasi lebih besar
dari target yang ditetapkan. Sebagai gambaran, pendapatan pajak hotel yang
dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar
Rp3.367.954.736,00 atau sebesar 183,04%.
Sedangkan pajak reklame dan pajak air tanah dipungut dengan sistem
official assesment, yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah
untuk menentukan besarnya pajak terutang. Adapun pendapatan pajak
reklame yang dipungut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015
adalah sebesar Rp2.166.191.462,00 atau sebesar 99,53% dari anggaran yang
telah ditetapkan. Dapat dijelaskan bahwa pendapatan pajak reklame yang
diterbitkan melalui SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) Tahun 2015
sebesar Rp2.186.256.604,00. Sedangkan realisasi pada tahun 2015 sebesar
Rp2.166.191.462,00 terdiri dari pembayaran atas SKPD tahun 2015 sebesar
Rp2.137.958.087,00 dan pembayaran atas SKPD tahun 2014 sebesar
Rp28.233.375,00. Sementara pendapatan pajak air tanah pada tahun 2015
yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar
Rp2.318.805.394,00 atau sebesar 158,28% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Dapat dijelaskan bahwa pendapatan pajak air tanah yang
diterbitkan melalui SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) Tahun 2015
sebesar Rp2.325.390.885,00. Sedangkan realisasi pada tahun 2015 sebesar
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 66
Rp2.318.805.394,00 terdiri dari pembayaran atas SKPD tahun 2015 sebesar
Rp2.161.063.978,00 dan pembayaran atas SKPD tahun 2014 sebesar
Rp157.741.416,00.
Realisasi pendapatan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp25.480.939.660,00 atau sebesar 104,00%.
Sedangkan pajak mineral bukan logam dan batuan pada tahun 2015
terealisasi sebesar Rp2.166.702.718,15 atau sebesar 127,53%.
(2) Retribusi Daerah
Retribusi daerah yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp31.299.048.537,00 atau sebesar 116,05%
dari anggaran yang telah ditetapkan. Rincian anggaran dan realisasi
pendapatan retribusi daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Retribusi jasa umum 22.138.092.500,00 23.743.598.125,00 107,25
2. Retribusi jasa usaha 3.512.777.235,00 4.299.695.852,00 122,40
3. Retribusi perizinan tertentu 1.319.500.000,00 3.255.754.560,00 246,74
TOTAL 26.970.369.735,00 31.299.048.537,00 116,05
a) Retribusi Jasa Umum
Anggaran pendapatan retribusi jasa umum pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp22.138.092.500,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar
Rp23.743.598.125,00 atau sebesar 107,25%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan retribusi jasa umum tahun 2014 adalah sebagai
berikut :
Tabel 5.5 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Retribusi pelayanan kesehatan
4.790.249.000,00 4.058.142.725,00 84,72
2. Retribusi pelayanan
persampahan / kebersihan 62.270.000,00 77.393.800,00 124,29
3. Retribusi Pelayanan Parkir
ditepi jalan umum 11.300.000.000,00 12.830.975.000,00 113,55
4. Retribusi pelayanan pasar 3.875.566.500,00 4.003.901.600,00 103,31
5. Retribusi pengujian kendaraan bermotor
2.002.507.000,00 2.764.185.000,00 138,04
6. Retribusi Pelayanan dan/atau Penyedotan Kakus
7.500.000,00 9.000.000,00 120,00
7. Retribusi pelayanan tera/
tera ulang 100.000.000,00 0,00 0,00
TOTAL 22.138.092.500,00 23.743.598.125,00 107,25
Retribusi pelayanan kesehatan hanya terealisasi sebesar 84,72%
dikarenakan adanya penurunan jumlah kunjungan pasien baru pada
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 67
puskesmas. Sedangkan target retribusi pelayanan tera/tera ulang tidak
terealisasi dikarenakan terkait retribusi tera/tera ulang masih dilakukan
kerjasama antara Disperindag Kabupaten Banyuwangi dengan
Disperindag Provinsi Jawa Timur. Selain itu, juga masih ada regulasi
yang masih dalam proses di Disperindag Provinsi Jawa Timur bahwa
terhadap retribusi dimaksud tidak boleh diberikan bagi hasil.
b) Retribusi Jasa Usaha
Anggaran pendapatan retribusi jasa usaha pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp3.512.777.235,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar
Rp4.299.695.852,00 atau sebesar 122,40%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan retribusi jasa usaha tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
Tabel 5.6 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Retribusi pemakaian kekayaan
daerah 2.645.504.735,00 3.366.961.285,00 127,27
2. Retribusi tempat pelelangan 90.000.000,00 64.503.000,00 71,67
3. Retribusi terminal 303.200.000,00 466.428.567,00 153,84
4. Retribusi tempat khusus parkir 160.000.000,00 185.991.000,00 116,24
5. Retribusi tempat penginapan/
pesanggrahan/ villa 0,00 4.425.000,00
6. Retribusi rumah potong hewan 77.760.000,00 97.587.000,00 125,50
7.
Retribusi tempat rekreasi dan
olah raga 206.312.500,00 83.650.000,00 40,55
8. Retribusi penjualan produksi
usaha daerah 30.000.000,00 30.150.000,00 100,50
TOTAL 3.512.777.235,00 4.299.695.852,00 122,40
Seluruh rincian objek pendapatan retribusi jasa usaha pada tahun
2015 terealisasi melebihi anggaran yang ditetapkan, kecuali retribusi
tempat pelelangan dan retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Retribusi
tempat pelelangan hanya terealisasi sebesar 71,67% dikarenakan hasil
tangkapan ikan yang diperoleh nelayan mengalami penurunan. Demikian
juga retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang dipungut oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi hanya sebesar Rp83.650.000,00 atau
sebesar 40,55% dari anggaran sebesar Rp206.312.500,00. Realisasi
pendapatan retribusi tempat rekreasi dan olah raga tidak dapat mencapai
target dikarenakan adanya kegiatan renovasi stadion diponegoro. Selain
itu minimnya kegiatan atau event olahraga yang diselenggarakan selama
tahun 2015 memberikan penurunan yang cukup signifikan terhadap
penerimaan pendapatan dimaksud. Sebagai contoh yaitu penerimaan
sewa stadion diponegoro oleh tim sepakbola mengalami penurunan akibat
vakumnya kompetisi persepakbolaan nasional.
Retribusi pemakaian kekayaan daerah dan retribusi tempat rekreasi
dan olah raga merupakan kelompok jenis retribusi jasa usaha yang
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 68
menggunakan mekanisme penetapan SKRD (Surat Ketetapan Retribusi
Daerah). Rincian retribusi jasa usaha yang menggunakan penetapan
SKRD dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.7 Rincian Retribusi Jasa Usaha yang menggunakan penetapan SKRD
No Uraian SKRD 2015
(Rp)
Realisasi 2015
(Rp)
1. Retribusi pemakaian kekayaan daerah - Gezibu, sewa rumah dinas, gedung
wanita dan tanah Pemkab
205.372.450,00
206.884.450,00
2. Retribusi tempat rekreasi dan olah raga - Sewa stadion diponegoro
28.150.000,00 28.150.000,00
TOTAL 233.522.450,00 235.034.450,00
Realisasi Retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun 2015 sebesar
Rp206.884.450,00 merupakan realisasi atas SKRD tahun 2015 sebesar
Rp205.372.450,00 dan pelunasan SKRD tahun 2014 sebesar
Rp1.512.000,00.
c) Retribusi Perizinan Tertentu
Anggaran pendapatan retribusi perizinan tertentu pada tahun 2015
adalah sebesar Rp1.319.500.000,00 sedangkan realisasinya adalah
sebesar Rp3.255.754.560,00 atau sebesar 246,74%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan retribusi perizinan tertentu adalah sebagai berikut :
Tabel 5.8 Anggaran dan Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
740.000.000,00 1.703.264.557,00 230,17
2.
Retribusi izin tempat
penjualan minuman beralkohol
100.000.000,00 129.000.000,00
129,00
3. Retribusi izin gangguan/
keramaian 450.000.000,00 1.396.332.003,00 310,30
4. Retribusi izin trayek 10.000.000,00 10.368.000,00 103,68
5. Retribusi izin usaha
perikanan 19.500.000,00 16.790.000,00 86,10
TOTAL 1.319.500.000,00 3.255.754.560,00 246,74
Realisasi pendapatan retribusi izin usaha perikanan tidak dapat
mencapai target dikarenakan adanya pencabutan izin penangkapan ikan
oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada awalnya izin tersebut
merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota, tetapi
kemudian kewenangannya dilimpahkan kepada Pemerintah Provinsi.
(3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang dipungut oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp15.571.579.456,62 atau sebesar 98,78% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Rincian anggaran dan realisasi hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 69
Tabel 5.9 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. PT.Bank Jatim 11.300.000.000,00 11.303.711.857,62 100,03
2. PT. Bank BPR Jatim 348.701.000,00 592.368.000,00 169,88
3. Perusahaan Daerah Air
Minum 3.400.000.000,00 3.400.000.000,00 100,00
4. PD. Aneka Usaha
Blambangan 15.000.000,00 0,00 0,00
5. PT. Pelayaran Banyuwangi
Sejati 700.000.000,00 275.499.599,00 39,36
TOTAL 15.763.701.000,00 15.571.579.456,62 98,78
Target kontribusi PAD pada PD. Aneka Usaha Blambangan tidak
terealisasi dikarenakan perusahaan daerah tersebut telah dibubarkan dan
masih dalam proses likuidasi. Pada tahun 2015, PT. Pelayaran Banyuwangi
Sejati (PBS) memberikan kontribusi PAD sebesar Rp 275.499.599,00 yang
terdiri dari pembayaran kekurangan denda biaya sewa kapal untuk tahun
2013 sebesar Rp499.599,00, angsuran I deviden tahun 2014 sebesar
Rp75.000.000,00 dari total deviden tahun 2014 sebesar Rp220.655.828,25,
serta angsuran sewa kapal tahun 2015 sebesar Rp200.000.000,00. Perlu
diketahui bahwa perjanjian untuk sewa kapal tahun 2015 masih belum
ditetapkan secara legalitas. Apabila mengacu pada perjanjian sewa menyewa
kapal pada tahun 2014 sebesar Rp617.768.500,00 yang berakhir pada 31
Desember 2014 pada Pasal 3, dijelaskan bahwa perjanjian untuk tahun
selanjutnya yakni tahun 2015 dapat diperpanjang setelah mendapat
persetujuan para pihak. Akan tetapi, hingga penyusunan LKPD tahun 2015
ini terhadap perjanjian sewa menyewa kapal dimaksud masih belum ada
penetapan legalitasnya.
(4) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang dipungut oleh
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp184.215.489.200,05atau sebesar 112,42% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Rincian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun 2015
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.10 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1.
Hasil penjualan aset
daerah yang tidak dipisahkan
37.845.000,00 383.636.000,00 1.013,70
2. Jasa giro 4.500.000.000,00 6.319.966.259,62 140,44
3. Pendapatan bunga
deposito 12.200.000.000,00 31.153.057.137,10 255,35
4. Tuntutan ganti kerugian
daerah 135.918.375,00 4.422.666.143,87 3.253,91
5.
Pendapatan denda atas
keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan
1.323.036.809,52 1.773.132.999,52 134,02
6. Pendapatan denda pajak 0,00 271.115.663,00
7. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan
440.450.000,00 1.137.420.893,00 258,24
8. Pendapatan dari
pengembalian 14.557.147.021,00 1.075.372.902,68 7,39
9. Pendapatan bunga atas 12.156.000,00 11.005.000,00 90,53
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 70
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
pinjaman bergulir
10. Pendapatan badan
layanan umum 84.470.000.000,00 93.345.335.426,26 110,51
11. Pendapatan MTQ 490.000.000,00 543.692.500,00 110,96
12. Dana Kapitalisasi JKN
FKTP 45.698.130.500,00 43.029.900.163,00 94,16
13. Pendapatan Lainnya 0,00 346.197.051,00
14. Bagi Hasil dari Pihak ke 3
0,00 402.991.061,00
TOTAL 163.864.683.705,52 184.215.489.200,05 112,42
Berdasarkan tabel di atas,pada umumnya lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah terealisasi di atas target yang ditetapkan, antara lain hasil penjualan
aset daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga deposito,
tuntutan ganti kerugian daerah, pendapatan denda atas keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan, pendapatan denda pajak, pendapatan hasil eksekusi
atas jaminan, pendapatan badan layanan umum, dan pendapatan MTQ.
Rincian hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan sebesar
Rp383.636.000,00 terdiri dari:
Tabel 5.11 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
No. Jenis Penerimaan Jumlah
(Rp)
1. Penjualan peralatan / perlengkapan kantor tidak terpakai 400.000,00
2. Penjualan kendaraan dinas roda dua 152.746.000,00
3. Penjualan kendaraan dinas roda empat 60.310.000,00
4. Penjualan bahan-bahan bekas bangunan 138.060.000,00
5. Penjualan drum bekas 30.370.000,00
6. Penjualan hasil penebangan pohon 1.750.000,00
Jumlah 383.636.000,00
Penerimaan tuntutan ganti kerugian daerah pada tahun 2015 terealisasi
lebih dari 3.000%.Hal tersebut dikarenakan banyaknya SKTJM yang
terbayarkan oleh pihak pelaku kerugian daerah selama tahun 2015.
Pendapatan dari pengembalian, realisasi pendapatannya hanya sebesar
Rp1.075.372.902,68 atau sebesar 7,39% dari anggaran yang telah ditetapkan,
yaitu sebesar Rp14.557.147.021,00. Realisasi pendapatan dari pengembalian
merupakan pendapatan pengembalian belanja tahun sebelumnya, sehingga
hal ini mengindikasikan peningkatan pengelolaan Belanja Daerah di tahun
2014.
b. Pendapatan Transfer
Realisasi pendapatan transfer tahun 2015 adalah sebesar
Rp2.264.852.415.693,00. Berikut ini merupakan rincian anggaran dan realisasi
pendapatan transfer tahun 2015:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 71
Tabel 5.12 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Transfer pemerintah pusat-dana
perimbangan 1.529.118.793.000,00 1.494.315.803.224,00 97,72
2. Transfer pemerintah pusat lainnya 452.459.887.392,00 451.403.887.000,00 99,77
3. Transfer pemerintah provinsi 306.288.028.065,00 319.132.725.469,00 104,19
TOTAL 2.287.866.708.457,00 2.264.852.415.693,00 98,99
(1) Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat-dana perimbangan
tahun 2015 adalah sebesar Rp1.494.315.803.224,00 atau sebesar 97,72%
dari yang dianggarkan. Rincian transfer pemerintah pusat-dana perimbangan
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.13 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bagi hasil pajak 52.344.629.000,00 38.559.791.027,00 73,67
2. Bagi hasil bukan pajak / sumber daya alam
46.003.184.000,00 40.351.092.197,00 87,71
3. Dana alokasi umum 1.288.940.680.000,00 1.288.940.680.000,00 100,00
4. Dana alokasi khusus 141.830.300.000,00 126.464.240.000,00 89,17
TOTAL 1.529.118.793.000,00 1.494.315.803.224,00 97,72
a) Bagi Hasil Pajak
Anggaran pendapatan bagi hasil pajak adalah sebesar
Rp52.344.629.000,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar
Rp38.559.791.027,00 atau sebesar 73,67%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan bagi hasil pajak adalah sebagai berikut:
Tabel 5.14 Rincian Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bagi hasil dari pajak bumi dan bangunan 32.712.961.000,00 26.780.790.227,00 81,87
2. Bagi hasil dari pajak
penghasilan (pph) pasal 25
dan pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri
dan PPh pasal 21
19.631.668.000,00 11.779.000.800,00 60,00
TOTAL 52.344.629.000,00 38.559.791.027,00 73,67
b) Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam
Anggaran pendapatan bagi hasil bukan pajak/ sumber daya alam
adalah sebesar Rp46.003.184.000,00, sedangkan realisasinya adalah
sebesar Rp40.351.092.197,00 atau sebesar 87,71%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan bagi hasil bukan pajak/ sumber daya alam adalah
sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 72
Tabel 5.15 Rincian Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bagi hasil dari provinsi
sumber daya hutan 2.750.961.000,00 1.541.786.957,00 56,05
2. Bagi hasil dari iuran tetap
(land-rent) 491.775.000,00 344.242.500,00 70,00
3. Bagi hasil dari iuran
eksplorasi dan iuran
eksploitasi (royalti)
18.186.000,00 36.830.488,00 202,52
4. Bagi hasil dari pungutan pengusahaan perikanan
915.093.000,00 703.264.033,00 76,85
5. Bagi hasil dari pertambangan
minyak bumi 25.922.345.000,00 21.524.381.115,00 83,03
6. Bagi hasil dari pertambangan
gas bumi 606.395.000,00 1.510.416.204,00 249,08
7. Bagi hasil dari pertambangan
panas bumi 327.657.000,00 229.359.900,00 70,00
8. Bagi hasil dari cukai
tembakau 14.460.811.000,00 14.460.811.000,00 100,00
9. Bagi Hasil Sumber Daya
Alam Pertambangan Umum 509.961.000,00 0,00 0,00
TOTAL 46.003.184.000,00 40.351.092.197,00 87,71
c) Dana Alokasi Umum
Anggaran pendapatan dana alokasi umum adalah sebesar
Rp1.288.940.680.000,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar
Rp1.288.940.680.000,00 atau sebesar 100%.
d) Dana Alokasi Khusus
Anggaran pendapatan dana alokasi khusus adalah sebesar
Rp141.830.300.000,00, sedangkan realisasinya adalah
Rp126.464.240.000,00 atau sebesar 89,17%. Rincian anggaran dan
realisasi dana alokasi khusus adalah sebagai berikut:
Tabel 5.16 Rincian Pendapatan Dana Alokasi Khusus
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. DAK Bidang Pendidikan SD
7.762.300.000,00 6.209.840.000,00 80,00
2. DAK Bidang Infrastruktur
Jalan 45.000.000.000,00 45.000.000.000,00
100,0
0
3. DAK Bidang Infrastruktur
Irigasi 24.367.930.000,00 23.494.344.000,00 96,42
4. DAK Bidang Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi
5.118.530.000,00 4.094.824.000,00 80,00
5. DAK Bidang Kelautan dan
Perikanan 4.017.980.000,00 3.214.384.000,00 80,00
6. DAK Bidang Pertanian 31.629.470.000,00 25.303.576.000,00 80,00
7. DAK Bidang Keluarga
Berencana 1.605.670.000,00 1.284.536.000,00 80,00
8. DAK Bidang Pendidikan SMP
7.924.950.000,00 6.339.960.000,00 80,00
9. DAK Bidang Pendidikan
SMA 4.618.300.000,00 3.694.640.000,00 80,00
10. DAK Bidang Pendidikan SMK
7.985.070.000,00 6.388.056.000,00 80,00
11. DAK Bidang Perdagangan
(Pasar) 1.800.100.000,00 1.440.080.000,00 80,00
TOTAL 141.830.300.000,00 126.464.240.000,00 89,17
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 73
Berdasarkan tabel di atas,hanya DAK Bidang Infrastruktur Jalan
yang terealisasi maksimal. Sedangkan selain DAK Bidang Infrastruktur
Jalan tidak terserap maksimal dikarenakan molornya penyerapan dana
yang menyebabkan pelaporan Dana DAK Triwulan III tidak dapat
dipenuhi sampai batas akhir tanggal pelaporan yang ditetapkan sehingga
penerimaan DAK untuk bagian Triwulan IV tidak dapat dicairkan.
(2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya berbentuk
dana penyesuaian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp451.403.887.000,00
atau sebesar 99,77% dari yang dianggarkan. Rincian transfer pemerintah
pusat lainnya tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.17 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. TPP guru non sertifikasi 1.056.000.000,00 0,00 0,00
2. TPP guru bersertifikasi 388.515.273.392,00 388.515.273.000,00 100,00
3. Dana Desa 59.888.614.000,00 59.888.614.000,00 100,00
4. Dana Proyek Pemda dan Desentralisasi (DID) 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 100,00
TOTAL 452.459.887.392,00 451.403.887.000,00 99,77
Tambahan penghasilan profesi (TPP) guru non sertifikasi tidak
terealisir dikarenakan jumlah guru/tenaga pendidik yang lolos sertifikasi
semakin meningkat, sehingga apabila seorang guru sudah mendapatkan dana
sertifikasi maka guru tersebut tidak diperkenankan untuk mendapatkan dana
non sertifikasi.
(3) Transfer Pemerintah Provinsi
Realisasi pendapatan transfer pemerintah provinsi tahun 2015 adalah
sebesar Rp 319.132.725.469,00 atau sebesar 104,19% dari yang
dianggarkan. Rincian transfer pemerintah provinsi adalah sebagai berikut :
Tabel 5.18 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Dana Bagi Hasil Pajak
Dari Provinsi 143.154.815.065,00 157.872.562.469,00 110,28
2. Transfer Pemerintah
Provinsi 163.133.213.000,00 161.260.163.000,00 98,85
TOTAL 306.288.028.065,00 319.132.725.469,00 104,19
a) Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Anggaran pendapatan bagi hasil pajak adalah sebesar
Rp143.154.815.065,00 sedangkan realisasinya adalah
Rp157.872.562.469,00 atau sebesar 110,28%. Rincian anggaran dan
realisasi pendapatan bagi hasil pajak adalah sebagai berikut :
Tabel 5.19 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bagi hasil dari pajak
kendaraan bermotor 37.566.736.485,00 35.570.526.068,00 94,69
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 74
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
2. Bagi hasil dari BBNKB 41.251.154.113,00 31.868.510.328,00 77,25
3. Bagi hasil dari PBBKB 51.390.726.533,00 53.533.691.659,00 104,17
4. Bagi hasil dari pajak P2AP 246.697.272,00 200.598.497,00 81,31
5. Bagi hasil dari pajak rokok 12.699.500.662,00 36.699.235.917,00 288,98
TOTAL 143.154.815.065,00 157.872.562.469,00 110,28
b) Transfer Pemerintah Provinsi
Realisasi pendapatan transfer pemerintah Provinsi yang diterima
oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk tahun 2015 adalah
sebesar Rp161.260.163.000,00 atau sebesar 98,85% dari yang
dianggarkan. Pendapatan transfer pemerintah provinsi yang dimaksud
merupakan pendapatan bantuan keuangan dari pemerintah Provinsi Jawa
Timur. Rincian pendapatan transfer pemerintah provinsi tahun 2015
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.20 Rincian Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Timur
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bantuan Keuangan dari
Propinsi PONKESDES 156.000.000,00 156.000.000,00 100,00
2. Bantuan Keuangan dari
Propinsi Hari Jadi Propinsi 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
3.
Bantuan penyelenggaraan
pendidikan Diniyah dan Guru
Swasta (BPPDGS)
5.310.000.000,00 3.436.950.000,00 64,73
4. BOP MADIN 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00
5. BKSM jenjang SLTA 1.815.840.000,00 1.815.840.000,00 100,00
6. Peningkatan Mutu Pendidikan
SMK 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00
7. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat
Provinsi
10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
8.
Seleksi dan pembinaan
pendidik dan tenaga
kependidikan berprestasi
20.000.000,00 20.000.000,00 100,00
9.
Peningkatan PUSKESMAS
Rawat INAP Menjadi Menjadi PUSKESMAS
Rawat Inap Plus
90.000.000,00 90.000.000,00 100,00
10.
Peningkatan PUSKESMAS Rawat Inap menjadi
PUSKESMAS Rawat Inap Standart
90.000.000,00 90.000.000,00 100,00
11. Pengembangan Taman POSYANDU
176.373.000,00 176.373.000,00 100,00
12.
Penanganan infrastruktur
Kebinamargaan pada Dinas
PU Bina marga
30.000.000.000,00 30.000.000.000,00 100,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 75
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
13. Pembangunan infrastruktur keciptakaryaan
15.200.000.000,00 15.200.000.000,00 100,00
14. Penanganan infrastruktur
Pengairan 54.500.000.000,00 54.500.000.000,00 100,00
15. Bantuan Keuangan SMK
Baru 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00 100,00
16.
Bantuan Keuangan
Peningkatan Sarana Alat Kesehatan
40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 100,00
17. Bantuan Keuangan Porseni
Pelajar 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00
18.
Bantuan Keuangan Seleksi
dan pembinaan Apresiasi
PTK PAUDNI Berprestasi
15.000.000,00 15.000.000,00 100,00
19. Bantuan Program Jalin matra 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00
TOTAL 163.133.213.000,00 161.260.163.000,00 98,85
c. Lain-lain Pendapatan yang Sah
Realisasi lain-lain pendapatan yang sah tahun 2015 adalah sebesar
Rp167.303.683.047,00. Berikut ini merupakan rincian anggaran dan realisasi
lain-lain pendapatan yang sah tahun 2015:
Tabel 5.21 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Pendapatan hibah 132.206.069.989,00 167.303.683.047,00 126,55
2. Pendapatan lainnya 350.000.000,00 0,00 0,00
TOTAL 132.556.069.989,00 167.303.683.047,00 126,21
Realisasi pendapatan hibah tahun 2015 adalah sebesar Rp167.303.683.047,00
atau sebesar 126,55% dari yang dianggarkan. Rincian pendapatan hibah tahun
2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.22 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hibah
No. Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Pemerintah 2.474.893.000,00 2.935.845.605,00 118,63
2. Pendapatan hibah dari dana BOS dan PSM
128.751.117.989,00 163.387.778.442,00 126,90
3. Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (PD2D2)
980.059.000,00 980.059.000,00 100,00
TOTAL 132.206.069.989,00 167.303.683.047,00 126,55
Pendapatan hibah dari Pemerintah sebesar Rp2.935.845.605,00 merupakan
pendapatan hibah dana WISMP-2. Program WISMP-2 (Water Resources
Irrigation Sector and Management Program-2) merupakan lanjutan dari
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 76
Program WISMP-1 yang dilaksanakan sejak tahun 2010 dalam rangka
peningkatan pengelolaan sumber daya air.
Pendapatan hibah dari dana BOS dan PSM sebesar Rp163.387.778.442,00.
Program Dana BOS merupakan bantuan keuangan yang diberikan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Sekolah-Sekolah Negeri
guna menunjang kegiatan operasionalnya. Sedangkan Dana PSM merupakan
dana hibah yang diberikan kepada sekolah negeri yang berasal dari masyarakat
untuk pemenuhan kebutuhan peralatan ataupun infrastruktur yang mendukung
secara langsung kegiatan pembelajaran.
Realisasi Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (PD2D2)
sebesar Rp980.059.000,00 merupakan dana yang diberikan oleh Kementerian
Keuangan RI yang bertujuan untuk memberikan penghargaan (reward) kepada
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi atas pelaksanaan dana DAK tahun 2015 yang
telah memenuhi standar kualitas output yang ditentukan dalam kurun waktu yang
tepat.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.1.2 Belanja 2.741.772.556.679,02
2.299.307.896.458,18
Realisasi belanja Tahun 2015 sebesar Rp2.741.772.556.679,02 atau sebesar
89,66% dari anggaran belanja sebesar Rp3.058.085.990.507,03 dan terdapat
kenaikan sebesar 19,24% dari realisasi tahun lalu dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.23 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015
No Uraian Anggaran TA 2015
(Rp)
Realisasi TA 2015
(Rp) %
Realisasi TA 2014
(Rp)
1. Belanja Operasi 2.102.537.400.589,03 1.902.731.327.495,30 90,50 1.737.589.478.560,45
2. Belanja Modal 808.236.823.526,00 699.415.745.318,72 86,54 558.546.677.147,73
3. Belanja Tak Terduga 5.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
4. Transfer/Bagi Hasil
Ke Desa 142.311.766.392,00 139.625.483.865,00 98,11 3.171.740.750,00
TOTAL 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
a. Belanja Operasi
Realisasi Belanja Operasi sebesar Rp1.902.731.327.495,30 terdiri dari obyek
belanja sebagai berikut:
Tabel 5.24 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
a. Belanja Pegawai 1.381.307.371.785,03 1.243.906.467.978,69 90,05
b. Belanja Barang dan Jasa 536.680.232.863,00 529.943.112.725,61 98,74
c. Hibah 173.970.973.941,00 122.750.256.472,00 70,56
d. Bantuan Sosial 10.578.822.000,00 6.131.490.319,00 57,96
TOTAL 2.102.537.400.589,03 1.902.731.327.495,30 90,50
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 77
Rincian masing-masing jenis belanja operasi tersebut diuraikan sebagai berikut :
(1) Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai sebesar Rp1.243.906.467.978,69 terdiri dari
rincian sebagai berikut :
Tabel 5.25 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Gaji dan Tunjangan 847.486.836.441,03 809.119.889.970,00 95,47
2. Tambahan Penghasilan
PNS 431.538.020.101,00 349.911.091.605,69 81,08
3. Belanja Penerimaan
Lainnya Pimp & Angg
DPRD serta
KDH/WKDH
4.380.000.000,00 4.346.000.000,00 99,22
4. Biaya Pemungutan Pajak
Daerah 1.200.000.000,00 1.177.876.495,00 98,16
5. Insentif Pemungutan Pajak Daerah
3.500.400.000,00 2.601.772.558,00 74,33
6. Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah 1.328.131.943,00 678.445.972,00 51,08
7. Honorarium PNS 13.946.110.050,00 12.246.966.050,00 87,82
8. Honorarium Non PNS 25.844.325.900,00 23.186.449.460,00 89,72
9. Uang Lembur 10.408.725.850,00 9.184.905.000,00 88,24
10. Belanja Pegawai BLUD 9.348.687.000,00 7.060.812.208,00 75,53
11. Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
110.500.000,00 93.750.000,00 84,84
12. Belanja Jasa Administrasi
Perkantoran 6.235.947.500,00 6.219.148.000,00 99,73
13. Belanja Pegawai BOS
dan PSM 25.979.687.000,00 18.079.360.660,00 69,59
TOTAL 1.381.307.371.785,03 1.243.906.467.978,69 90,05
Minimnya realisasi insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah
dikarenakan perhitungan realisasi pendapatan pajak dan retribusi yang
digunakan sebagai dasar pencairan insentif, baru diketahui pada akhir tahun
anggaran sehingga pencairan insentifnya tidak dapat dilakukan pada tahun
berkenaan.
(2) Belanja Barang dan Jasa
Realisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp529.943.112.725,61 terdiri
dari rincian sebagai berikut :
Tabel 5.26 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja Bahan Pakai Habis 40.239.323.697,00 33.838.186.243,60 84,09
2. Belanja Bahan/Material 30.092.345.484,00 21.911.972.849,00 72,82
3. Belanja Jasa Kantor 116.859.841.577,00 106.816.808.806,05 91,41
4. Belanja Premi Asuransi 200.000.000,00 0,00 0,00
5. Belanja Perawatan Kendaraan
Bermotor 4.519.597.046,00 3.657.589.036,55 80,93
6. Belanja Cetak dan 21.017.451.924,00 19.448.717.440,00 92,54
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 78
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
Penggandaan
7. Belanja Sewa Rumah/ Gedung/
Gudang/ Parkir 5.850.384.000,00 5.337.920.227,00 91,24
8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas 1.624.335.000,00 1.398.085.000,00 86,07
9. Belanja Sewa Perlengkapan
dan Peralatan Kantor 10.442.896.000,00 9.925.482.320,00 95,05
10. Belanja Makanan dan
Minuman 25.301.230.518,00 23.411.179.150,00 92,53
11. Belanja Pakaian Dinas dan
Atributnya 243.000.000,00 241.560.000,00 99,41
12. Belanja Pakaian Kerja 1.523.794.600,00 1.492.522.850,00 97,95
13. Belanja Pakaian Khusus dan
Hari-Hari Tertentu 6.897.437.100,00 6.164.758.650,00 89,38
14. Belanja Perjalanan Dinas 36.556.832.432,00 28.619.660.856,00 78,29
15. Belanja Beasiswa Pendidikan
PNS 5.500.000,00 5.126.600,00 93,21
16. Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS
3.172.400.000,00 2.854.931.569,00 89,99
17. Belanja Pemeliharaan 22.091.378.580,00 21.501.641.406,00 97,33
18. Belanja Jasa Konsultansi 6.402.603.010,00 5.792.219.420,00 90,47
19. Belanja Barang dan Jasa
BLUD
74.648.832.500,00 70.809.053.106,41 94,86
20. Belanja Barang yang akan
diserahkan kpd masyarakat/
pihak ketiga
34.212.542.300,00 27.754.881.182,00 81,12
21. Belanja Pemberian Hadiah 192.020.000,00 154.114.200,00 80,26
22. Belanja Pemberian Tali Asih 75.000.000,00 75.000.000,00 100,0
0 23. Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan
teknis Non PNS
2.200.000.000,00 1.929.000.000,00 87,68
24. Belanja Pelayanan Kesehatan 5.956.872.000,00 3.520.487.948,00 59,10
25. Belanja Beasiswa Pendidikan
Non PNSDaerah 206.800.000,00 126.700.000,00 61,27
26. Belanja Barang Jasa BOS dan
PSM
86.098.469.595,00 133.106.197.066,00 154,6
0 27. Belanja pengadaan bahan
kepustakaan 49.345.500,00 49.316.800,00 99,94
TOTAL 536.680.232.863,00 529.943.112.725,61 98,74
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 79
Belanja Premi Asuransi anggota DPRD tidak terserap karena adanya
perubahan kebijakan menggunakan BPJS kesehatan, sehingga pembayaran
premi asuransi dilakukan melalui pemotongan gaji setiap anggota DPRD.
Realisasi belanja pelayanan kesehatan tidak terserap secara penuh, hanya
sebesar 59,10% dikarenakan adanya penurunan jumlah kunjungan pasien
pengguna SPM (Surat Pernyataan Miskin) dan peserta jamkesda. Demikian
juga Belanja Beasiswa Pendidikan Non PNS Daerah tidak terserap secara
penuh, hanya sebesar 61,27% dikarenakan minimnya jumlah Non PNS
Daerah yang mendapatkan beasiswa pendidikan.
(3) Belanja Hibah
Realisasi Belanja hibah sebesar Rp 122.750.256.472,00 terdiri atas
rincian sebagai berikut:
Tabel 5.27 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja Hibah Kepada
Pemerintah Pusat 29.619.551.000,00 26.593.306.000,00 89,78
2. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta
87.512.521.498,00 46.359.213.280,00 52,97
3.
Belanja Hibah pemilu Kepala
Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
56.838.901.443,00 49.797.737.192,00 87,61
TOTAL 173.970.973.941,00 122.750.256.472,00 70,56
Realisasi Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta yaitu
sebesar Rp46.359.213.280,00 atau sebesar 52,97% dari anggaran yang telah
ditetapkan yaitu sebesarRp87.512.521.498,00 dikarenakanmengacu pada
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal
298 ayat (5) yang menyatakan bahwa “Belanja hibah sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dapat diberikan kepada :
a) Pemerintah Pusat;
b) Pemerintah Daerah lain;
c) Badan Usaha Milik Negara atau BUMD; dan/atau
d) Badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum
Indonesia
Dengan adanya ketentuan tersebut, maka hibah kepada
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta diberikan hanya kepada lembaga yang
berbadan hukum Indonesia.
(4) Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial terealisasi sebesar Rp 6.131.490.319,00 terdiri
dari rincian sebagai berikut:
Tabel 5.28 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja Bantuan Sosial Kepada
Kelompok Masyarakat 2.510.822.000,00 0,00 0,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 80
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
2. Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat 8.068.000.000,00 6.131.490.319,00 76,00
TOTAL 10.578.822.000,00 6.131.490.319,00 57,96
Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat tidak terealisir
dikarenakan adanya peningkatan keswadayaan masyarakat yang cukup
signifikan sehingga tidak terlalu tergantung pada dana Bantuan Sosial dari
Pemerintah Daerah.
Realisasi belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar
Rp6.131.490.319,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.29 Rincian Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat
No. Jenis Bantuan Jumlah
(Rp)
1. Pemberian Bantuan Sosial Bidik Misi 1.910.223.319,00
2. Bantuan Dana Sosial kepada Mahasiswa Berprestasi Tidak
Mampu
204.307.000,00
3. Bantuan dana Sosial kepada Pelajar Tidak Mampu 3.969.660.000,00
4. Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat Muhammad Faizin 47.300.000,00
Jumlah 6.131.490.319,00
b. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Tahun 2015 sebesar Rp699.415.745.318,72 terdiri
dari rincian sebagai berikut :
Tabel 5.30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
a. Belanja Tanah 30.655.409.580,00 28.452.523.440,00 92,81
b. Belanja Peralatan dan Mesin 128.103.152.797,00 113.688.606.257,90 88,75
c. Belanja Gedung dan Bangunan 184.952.265.584,00 159.871.888.101,61 86,44
d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 461.574.752.115,00 394.468.005.969,21 85,46
e. Belanja Aset Tetap Lainnya 2.951.243.450,00 2.934.721.550,00 99,44
TOTAL 808.236.823.526,00 699.415.745.318,72 86,54
(1) Belanja Tanah
Belanja modal pengadaan tanah sebesar Rp28.452.523.440,00
merupakan realisasi atas pembelian tanah pada tahun 2015 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.31 Rincian Belanja Modal Pengadaan Tanah
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja modal pengadaan tanah
kantor 1.999.700,00 0,00 0,00
2. Belanja modal pengadaan tanah
sarana kepentingan umum 30.653.409.880,00 28.452.523.440,00 92,82
TOTAL 30.655.409.580,00 28.452.523.440,00 92,81
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 81
Realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah Kantor tidak terserap
dikarenakan pelaksanaan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan
peruntukannya dimana seharusnya digunakan untuk pembangunan jalan
lingkungan sehingga terhadap realisasi belanja modal dimaksud telah
dilakukan reklasifikasi ke belanja modal pengadaan jalan lingkungan.
Sedangkan realisasi Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana
Kepentingan Umum sebesar Rp28.452.523.440,00 merupakan pembelian
tanah untuk perluasan Bandara Blimbingsari.
(2) Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp113.688.606.257,90 terdiri dari
rincian sebagai berikut :
Tabel 5.32 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja modal pengadaan alat-alat
berat 2.165.000.000,00 1.816.889.650,00 83,92
2. Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor 6.479.784.500,00 5.283.984.700,00 81,55
3. Belanja modal pengadaan alat-
alat angkutan darat tidak bermotor 575.300.000,00 561.977.500,00 97,68
4. Belanja modal pengadaan alat-
alat angkutan di air bermotor 18.897.500,00 18.897.500,00
100,0
0
5. Belanja modal pengadaan alat-
alat angkutan di air tidak bermotor
99.876.000,00 99.320.000,00 99,44
6. Belanja modal pengadaan alat-alat pengolahan pertanian dan
peternakan
471.184.000,00 425.328.700,00 90,27
7. Belanja modal pengadaan peralatan kantor
205.396.480,00 194.114.800,00 94,51
8. Belanja modal
pengadaanperlengkapan kantor 1.879.145.401,00 1.765.879.316,00 93,97
9. Belanja modal pengadaan komputer
10.934.772.481,00 9.964.306.800,00 91,12
10. Belanja modal pengadaan
mebeulair 6.212.950.565,00 5.941.607.000,00 95,63
11. Belanja modal pengadaan
peralatan dapur 294.179.270,00 266.155.150,00 90,47
12. Belanja modal pengadaan
penghias ruangan rumah tangga 362.129.000,00 325.092.000,00 89,77
13. Belanja modal pengadaan alat-alat studio
3.592.245.396,00 3.188.756.350,00 88,77
14. Belanja modal pengadaan alat-
alat komunikasi 844.697.530,00 788.548.400,00 93,35
15. Belanja modal pengadaan alat-alat
ukur 429.128.100,00 284.571.100,00 66,31
16. Belanja modal pengadaan alat-
alat kedokteran 50.057.079.860,00 47.178.002.950,90 94,25
17. Belanja modal pengadaaan alat-
alat laboratorium 5.466.625.960,00 4.787.976.763,00 87,59
18. Belanja modal pengadaan penerangan jalan, taman dan
hutan kota 1.016.053.450,00 1.007.421.750,00 99,15
19. Belanja modal pengadaan barang
bercorak kesenian, kebudayaan 30.000.000,00 14.883.700,00 49,61
20. Belanja modal pengadaan alat-
alat persenjataan / keamanan 785.567.700,00 760.554.300,00 96,82
21. Belanja modal Dana BLUD 7.484.641.165,00 6.856.757.715,00 91,61
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 82
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
22. Belanja modal pengadaan
fasilitas lalu lintas 647.000.000,00 533.860.000,00 82,51
23. Belanja modal pengadaan peralatan rumah tangga
1.338.047.300,00 1.313.957.850,00 98,20
24. Belanja modal pengadaan alat-
alat olah raga 199.980.000,00 199.400.000,00 99,71
25. Belanja modal pengadaan
perlengkapan gedung kantor 2.733.841.590,00 2.683.017.222,00 98,14
26. Belanja modal pengadaan alat penunjang pendidikan
4.934.740.000,00 4.500.757.200,00 91,21
27. Belanja modal pengadaan alat
sanitasi 270.000.000,00 266.062.500,00 98,54
28 Belanja modal pengadaan
peralatan dan perlengkapan
tanggap darurat bencana
381.730.000,00 379.748.000,00 99,48
29. Belanja modal belanja modal
pengadaan sarana dan prasarana kebinamargaan
1.000.000.000,00 868.223.600,00 86,82
30. Belanja modal Dana Bos dan
PSM 17.193.159.549,00 11.412.553.741,00 66,38
TOTAL 128.103.152.797,00 113.688.606.257,90 88,75
(3) Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp159.871.888.101,61
merupakan realisasi belanja modal untuk pembangunan gedung dan
bangunan, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.33 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja modal pengadaan
konstruksi/pembelian Bangunan
182.530.276.834,00 157.531.125.401,61 86,30
2. Belanja modal pengadaan
Perlengkapan Gedung Kantor 891.030.750,00 853.000.800,00 95,73
3. Belanja modal pengadaan
konstruksi Paving Gedung
Kantor /Sekolah dan Pasar
1.530.958.000,00 1.487.761.900,00 97,18
TOTAL 184.952.265.584,00 159.871.888.101,61 86,44
(4) Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp394.468.005.969,21 terdiri
dari rincian sebagai berikut :
Tabel 5.34 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Jalan 237.759.371.044,00 177.990.850.437,21 74,86
2. Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Jembatan 6.696.500.000,00 6.383.093.050,00 95,32
3. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 156.096.878.390,00 150.810.809.717,00 96,61
4. Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman, dan
Hutan Kota 16.013.112.000,00 15.842.681.100,00 98,94
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 83
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
5. Belanja Modal Pengadaan
Instalasi Listrik dan Telepon 1.955.110.122,00 1.932.170.540,00 98,83
6. Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi / Pembelian *) Bangunan
8.039.450.359,00 7.762.613.900,00 96,56
7. Belanja Modal Pengadaan Fasilitas Lalu Lintas 600.000.000,00 594.049.150,00 99,01
8. Belanja Modal Pengadaan
Instalasi Air 156.252.200,00 139.712.000,00 89,41
9. Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Paving 34.258.078.000,00 33.012.026.075,00 96,36
TOTAL 461.574.752.115,00 394.468.005.969,21 85,46
(5) Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja aset tetap lainnya terealisir sebesar Rp2.934.721.550,00 terdiri
dari :
Tabel 5.35 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 Belanja Modal Pengadaan
Buku/Kepustakaan 249.751.250,00 247.070.550,00 98,93
2 Belanja Modal Pengadaan Barang
Bercorak Kesenian, Kebudayaan 51.492.200,00 51.470.000,00 99,96
3 Belanja Modal Pengadaan
Hewan/Ternak dan Tanaman 2.650.000.000,00 2.636.181.000,00 99,48
TOTAL 2.951.243.450,00 2.934.721.550,00 99,44
c. Belanja Tidak Terduga
Selama Tahun 2015, Belanja Tidak Terduga yang dianggarkan sebesar
Rp5.000.000.000,00 tidak terealisasi karena tidak adanya kejadian atau kepentingan
yang memenuhi kriteria untuk menggunakan dana tersebut.
d. Transfer
Realisasi transfer tahun 2015 sebesar Rp139.625.483.865,00 terdiri dari
rincian sebagai berikut :
Tabel 5.36 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Transfer Bagi Hasil Ke Desa 3.168.000.000,00 2.326.879.350,00 73,45
2. Transfer Bantuan Keuangan 139.143.766.392,00 137.298.604.515,00 98,67
TOTAL 142.311.766.392,00 139.625.483.865,00 98,11
(1) Transfer Bagi Hasil Ke Desa
Realisasi Transfer Bagi Hasil Ke Desa sebesar Rp2.326.879.350,00 berupa
bagi hasil retribusi dengan rincian sebagai berikut :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 84
Tabel 5.37 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer Bagi Hasil ke Desa
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pihak Ketiga
68.000.000,00 32.251.500,00 47,43
2. Bagi Hasil Retribusi kepada Provinsi/Instansi Vertikal
3.100.000.000,00 2.294.627.850,00 74,02
TOTAL 3.168.000.000,00 2.326.879.350,00 73,45
(2) Transfer Bantuan Keuangan
Tabel 5.38 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer Bantuan Keuangan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1. Bantuan Keuangan ke Pemda
Lainnya/Pemerintah Desa 137.893.766.392,00 136.512.202.500,00 99,00
2. Bantuan Keuangan lainnya 1.250.000.000,00 786.402.015,00 62,91
TOTAL 139.143.766.392,00 137.298.604.515,00 98,67
Realisasi Bantuan Keuangan ke Pemerintah Desa sebesar
Rp136.512.202.500,00 dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.39 Rincian Bantuan Keuangan ke Pemerintah Desa
No Uraian Alokasi
(Rp)
Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
1. Alokasi Dana Desa
(ADD) 69.254.800.000,00 69.254.800.000,00 69.092.203.400,00
2. Dana Desa (DD) 59.888.614.000,00 59.888.614.000,00 59.566.258.100,00
3. Air Bersih 750.000.000,00 750.000.000,00 750.000.000,00
4. Reward 7.097.765.000,00 7.101.000.000,00 7.097.741.000,00
5. Uang Duka 0,00 50.000.000,00 6.000.000,00
6 PNPM Mandiri
Perdesaan 0,00 750.000.000,00 0,00
7. Penghargaan Mantan
Kades 0,00 99.352.392,00 0,00
TOTAL 136.991.179.000,00 137.893.766.392,00 136.512.202.500,00
Pada realisasi Bantuan Keuangan ke Pemerintah Desa sebesar
Rp136.512.202.500,00, terdapat 3 (tiga) Desa di Kabupaten Banyuwangi
yang tidak secara penuh menerima dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan
Dana Desa (DD), dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.40 Rincian Desa yang tidak Penuh Menerima Bantuan Keuangan
No Nama Desa
Nilai yang Tidak
dicairkan (Rp)
(Rp)
Keterangan
1.
Desa Taman Suruh, Kec. Glagah
- ADD
- DD
162.595.200,00 190.800.000,00
Tahap II
Tahap II dan III
2. Desa Oleh Sari, Kec. Glagah
- DD 60.856.300,00 Tahap II
3. Desa Kalibaru Wetan, Kec. Kalibaru
- DD 70.669.000,00 Tahap II
TOTAL 484.920.500,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 85
Realisasi bantuan keuangan lainnya sebesar Rp786.402.015,00 atau
sebesar 62,91% dari yang dianggarkan sebesar Rp1.250.000.000,00.
Realisasi bantuan keuangan lainnya merupakan bantuan kepada partai
politik. Realisasi bantuan keuangan lainnya tidak terserap secara maksimal
dikarenakan mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor
213/2186/Pelpum tertanggal 1 September 2015 tentang Penyaluran Bantuan
Keuangan Kepada Partai Politik Tahun Anggaran 2015 yang
menginstruksikan agar menunda bantuan keuangan kepada partai politik
yang kepengurusannya masih bersengketa (dualisme kepemimpinan) dan
belum ada keputusan hukum tetap (incracht), dalam hal ini yakni Partai
Golongan Karya dan Partai Persatuan Pembangunan.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.1.3 Surplus/Defisit LRA 37.375.873.467,80 119.654.422.380,85
Surplus/Defisit Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp37.375.873.467,80 dengan
perhitungan sebagai berikut:
Tabel 5.41 Surplus Defisit LRA
Uraian Anggaran TA 2015
(Rp)
Realisasi TA 2015
(Rp) %
Realisasi TA 2014
(Rp)
Pendapatan 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
Belanja dan Transfer 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
Surplus (Defisit) (334.427.460.074,51) 37.375.873.467,80 (11,18) 119.654.422.380,85
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.1.4 Pembiayaan Netto 334.470.060.074,51 214.793.037.693,66
Realisasi Pembiayaan Netto Tahun 2015 sebesar Rp334.470.060.074,51 atau
sebesar 100,01% dari anggaran Tahun 2015 sebesar Rp334.427.460.074,51 dan naik
sebesar 55,72% dari realisasi tahun lalu yang terdiri dari :
Tabel 5.42 Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Netto Tahun 2015
No Uraian Anggaran TA 2015
(Rp)
Realisasi TA 2015
(Rp) %
Realisasi TA 2014
(Rp)
1. Penerimaan
Pembiayaan 334.447.460.074,51 334.490.060.074,51 100,01 227.693.037.693,66
2. Pengeluaran Pembiayaan 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 12.900.000.000,00
TOTAL 334.427.460.074,51 334.470.060.074,51 100,01 214.793.037.693,66
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 86
a. Penerimaan Pembiayaan
Realisasi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp334.490.060.074,51 atau
100,01% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp334.447.460.074,51 dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 5.43 Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
tahun Lalu 334.447.460.074,51 334.447.460.074,51 100,00
b. Penerimaan Kembali Pinjaman 0,00 42.600.000,00 0,00
TOTAL 334.447.460.074,51 334.490.060.074,51 100,01
b. Pengeluaran Pembiayaan
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan pada Tahun 2015 sebesar Rp20.000.000,00
merupakan pembayaran kelebihan Bantuan Keuangan Provinsi yaitu
pengembalian Dana BKK tahun 2014 untuk kegiatan Community
College/AK/PVB.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.1.5 Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran Tahun
Berkenaan (SILPA)
371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp371.845.933.542,31 dengan perhitungan:
Tabel 5.44 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Uraian Anggaran TA 2015
(Rp)
Realisasi TA 2015
(Rp) %
Realisasi TA 2014
(Rp)
Pendapatan 2.723.658.530.432,52 2.779.148.430.146,82 102,04 2.418.962.318.839,03
Belanja dan Transfer 3.058.085.990.507,03 2.741.772.556.679,02 89,66 2.299.307.896.458,18
Surplus (Defisit) (334.427.460.074,51) 37.375.873.467,80 (11,18) 119.654.422.380,85
Pembiayaan Netto 334.427.460.074,51 334.470.060.074,51 100,01 214.793.037.693,66
SILPA 0,00 371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp371.845.933.542,31 tersebut terdiri dari:
Tabel 5.45 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)
Uraian Jumlah Kas
(Rp)
Kas Di Kas Daerah 320.331.660.515,86
Koreksi Kurang Kas Di Kas Daerah 663.620,50
Kas Di Bendahara Penerimaan 0,00
Kas Di Bendahara Pengeluaran 415.470.838,00
Kas Di BLUD 36.445.448.831,16
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 87
Uraian Jumlah Kas
(Rp)
Kas Lainnya 14.931.397.744,79
Kas yang berada di pihak III 184.268.500,00
Utang PFK (55.078.226,00)
Utang Pajak (407.898.282,00)
SILPA 371.845.933.542,31
Koreksi Kurang Kas Di Kas Daerah pada tabel di atas merupakan koreksi
terhadap kesalahan pendebetan oleh Bank Jatim atas rekening Puskesmas
Pesanggaran pada bulan Desember tahun 2014 dan telah disetor kembali per Januari
2015. Nilai kas lainnya merupakan hasil perhitungan penerimaan dan pengeluaran kas
pada entitas teknis selama tahun 2015 sebagai pengaruh penerapan Interpretasi
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (IPSAP) Nomor 02 tentang Pengakuan
Pendapatan yang diterima pada Rekening Kas Umum Daerah yang telah diberlakukan
sejak tahun 2014. Kas yang berada di pihak III sebesar Rp184.268.500,00 merupakan
belanja barang yang belum diterima / tidak sesuai spesifikasi sampai akhir tahun 2015
dan telah dilakukan penyetoran kembali ke Kas Daerah pada Bulan April 2016.
Saldo SILPA tersebut sudah termasuk jumlah yang dialokasikan penggunaannya
untuk:
a. Proyeksi penerimaan SILPA 2015 yang diperhitungkan dalam APBD Tahun 2016
untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp297.531.160.106,00.
b. Sisa dana DAK Tahun 2015 dan DBHCT 2015 sebesar Rp38.306.154.646,00 dan
Rp21.276.983.333,00 yang peruntukannya sudah diatur secara khusus namun
belum dianggarkan dalam APBD murni Tahun 2016.
c. Sisa dana sertifikasi guru 2015 sebagai akibat kelebihan penerimaan dana sampai
dengan Tahun 2015 sebesar Rp136.485.163.509,00.
Dari perhitungan di atas apabila tidak ada kelebihan penerimaan proyeksi
pendapatan yang dianggarkan pada APBD Awal 2016, maka terdapat selisih kurang
atas sisa anggaran yang harus disesuaikan kembali pada APBD Perubahan Tahun
2016, yaitu senilai Rp121.942.016.328,69.
5.1.2 LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada suatu
tahun anggaran dapat terjadi keadaan realisasi keuangan yang lebih atau kurang dan
menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) atau Sisa
Kurang Pembiayaan Anggaran (SiKPA). Saldo Anggaran Lebih (SAL) merupakan
akumulasi SiLPA atau SiKPA tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang
bersangkutan, setelah ditutup ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan tahun
sebelumnya. Rincian perhitungan perubahan SAL Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 88
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.2.1 Saldo Anggaran
Lebih (SAL) Awal
334.447.460.074,51 227.680.687.693,66
Nilai SAL awal sebesar Rp334.447.460.074,15 merupakan saldo anggaran
lebih akhir tahun 2014. Saldo tersebut merupakan penerimaan pembiayaan tahun
berjalan, yang digunakan untuk menutup defisit anggaran tahun 2015.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.2.2 Penggunaan SAL sebagai
Penerimaan Pembiayaan
Tahun Berjalan
334.447.460.074,51 227.680.687.693,66
Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun 2015 adalah seluruh
SAL akhir tahun 2014 yaitu sebesar Rp334.447.460.074,51.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.2.3 Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA)
371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
SiLPA adalah selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran
selama satu periode pelaporan atau selisih lebih antara realisasi pendapatan LRA dan
penerimaan pembiayaan dengan belanja dan pengeluaran pembiayaan selama satu
periode pelaporan. Berdasarkan perhitungan dalam Laporan Realisasi Anggaran,
nilai SiLPA pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp371.845.933.542,31.
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.2.4 Saldo Anggaran Lebih Akhir
371.845.933.542,31 334.447.460.074,51
SAL akhir merupakan akumulasi SiLPA tahun anggaran yang lalu dan tahun
anggaran yang bersangkutan setelah ditutup ditambah/dikurangi dengan koreksi
pembukuan tahun sebelumnya. Nilai akumulatif SAL akhir sampai dengan tahun
2015 adalah sebesar Rp371.845.933.542,31.
5.1.3 NERACA
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.1 Aset Lancar 479.008.631.433,11 442.466.871.595,89
Aset lancar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp479.008.631.433,11 terdiri dari kas, piutang, persediaan dan belanja
dibayar dimuka, dengan penjelasan sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 89
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
Kas dan Bank 373.684.363.941,48 334.730.007.798,51
Piutang 81.879.983.347,83 87.847.844.565,00
Penyisihan Piutang (10.915.498.445,40) (23.689.037.899,20)
Persediaan 32.771.104.220,61 42.338.998.651,58
Belanja Dibayar Dimuka 1.588.678.368,59 1.239.058.480,00
Jumlah 479.008.631.433,11 442.466.871.595,89
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.1.1 Kas dan Bank 373.684.363.941,48 334.730.007.798,51
Nilai saldo kas dan bank per 31 Desember 2015 sebesar Rp373.684.363.941,48
merupakan saldo buku Kas di Kas Daerah ditambah dengan Kas di Bendahara
Pengeluaran, Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta Kas Lainnya
dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
Kas di Kas Daerah 320.331.660.515,86 296.764.888.250,36
Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 1.868.800,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 415.470.838,00 4.480.390,00
Kas di BLUD 36.445.448.831,16 28.686.736.434,31
Kas Lainnya 16.491.783.756,46 9.272.033.923,84
Jumlah 373.684.363.941,48 334.730.007.798,51
1. Nilai buku Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2015 sebesar
Rp320.331.660.515,86 terdiri dari:
Tabel 5.46 Rincian Kas di Kas Daerah
Uraian
Saldo
per 31 Desember 2015
(Rp)
A. PT. Bank Jatim
1. Rekening Giro Nomor 0021000700 5.331.660.515,86
2. Deposito (DB. 219405) 15.000.000.000,00
3. Deposito (DB. 262116) 20.000.000.000,00
4. Deposito (DB. 262780) 10.000.000.000,00
5. Deposito (DB. 262787) 10.000.000.000,00
6. Deposito (DB. 262797) 10.000.000.000,00
7. Deposito (DB. 262849) 10.000.000.000,00
8. Deposito (DB. 262953) 10.000.000.000,00
9. Deposito (DB. 281017) 15.000.000.000,00
10. Deposito (DB. 281021) 15.000.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 90
Uraian
Saldo
per 31 Desember 2015
(Rp)
11. Deposito (DB. 281024) 15.000.000.000,00
12. Deposito (DB. 281470) 15.000.000.000,00
13. Deposito (DB. 281477) 15.000.000.000,00
B. PT. BNI 46 (Persero) Tbk.
1. Deposito (PAA. 0106137) 4.500.000.000,00
2. Deposito (PAA. 0161822) 20.000.000.000,00
3. Deposito (PAA. 0275245) 15.500.000.000,00
4. Deposito (PAA. 0585690) 10.000.000.000,00
5. Deposito (PAA. 0697879) 5.000.000.000,00
C. PT. BRI (Persero) Tbk.
1. Deposito (DB. 7458332) 26.000.000.000,00
2. Deposito (DB. 7458336) 4.000.000.000,00
3. Deposito (DC. 2104702) 10.000.000.000,00
4. Deposito (DC. 2107236) 10.000.000.000,00
D. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
1. Deposito (AC. 172898) 10.000.000.000,00
2. Deposito (AC. 832652) 5.000.000.000,00
3. Deposito (AC. 934736) 10.000.000.000,00
4. Deposito (AD. 780797) 7.500.000.000,00
5. Deposito (AD. 780798) 7.500.000.000,00
E. PT. BTN (Persero) Tbk.
1. Deposito (A.1459163) 10.000.000.000,00
Jumlah Kas di Kas Daerah 320.331.660.515,86
Terdapat selisih kurang antara nilai buku Kas di Kas Daerah dengan nilai
saldo akhir tercatat pada rekening koran Kas Umum Daerah No. 0021000700
sebesar Rp50,00 karena kesalahan bank dalam melakukan input kas masuk pada
transaksi No. 5014 tanggal 31 Desember 2015 jenis transaksi Pengembalian
Sisa UP Bendahara Kelurahan Tukangkayu yang seharusnya sebesar
Rp7.215.050,00 namun tercatat di rekening koran sebesar Rp7.215.000,00.
Terhadap kekurang catat tersebut, Bank telah melakukan penambahan di sisi
kredit pada RKUD sebesar Rp50,00 pada tanggal 4 Januari 2016.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 91
2. Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tertibnya Bendahara Penerimaan SKPD
dalam melakukan penyetoran hasil pendapatannya ke rekening Kas Umum
Daerah secara tepat waktu.
3. Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp415.470.838,00, terdiri dari:
a) Kas di Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi
sebesar Rp7.572.556,00.
1) Sisa tambahan uang Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan
sebesar Rp1.176.450,00. Uang tersebut telah disetorkan kembali ke
Kas Daerah pada tanggal 14 Januari 2016, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.47 Rincian Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi
No. Nomor STS Jumlah (Rp)
1. 001510 134.000,00
2. 001511 124.000,00
3. 001512 252.450,00
4. 001513 408.000,00
5. 001514 124.000,00
6. 001515 134.000,00
Jumlah Penyetoran 1.176.450,00
2) Kas di Bendahara Pembantu Pengeluaran UPTD Pendidikan sebesar
Rp6.396.106,00. dengan rincian sebagai berikut:
Tabel. 5.48 Rincian Penyetoran Kas di Bendahara Pembantu Pengeluaran UPTD
Pendidikan
No. Nama
UPTD
Jumlah Dana
(Rp) Uraian Keterangan
1. UPTD Kec. Kabat
712.500,00 Non sertifikasi Oktober-Desember 2015
Sudah diserahkan kepada
penerima tanggal 5 Januari 2016
2. UPTD Kec. Glenmore
609.200,00 Kekurangan Beras Januari-Oktober 2015
Sudah diserahkan kepada penerima tanggal 8
Januari 2016
3. UPTD Kec.
Gambiran 750.000,00
Non sertifikasi Oktober-
Desember 2015
Sudah diserahkan ke penerima tanggal 4 Maret
2016
4. UPTD Kec. Srono
712.500,00 Non sertifikasi Oktober-Desember 2015
Sudah dikembalikan ke Kas Daerah tanggal 3
Maret 2016
5. UPTD Kec. Giri
2.149.406,00 Non sertifikasi Oktober-Desember 2015
Sudah diserahkan ke
penerima tanggal 13
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 92
No. Nama
UPTD
Jumlah Dana
(Rp) Uraian Keterangan
Januari 2016
6. UPTD Kec.
Tegalsari 1.462.500,00
Non sertifikasi Oktober-
Desember 2015
Sudah diserahkan ke penerima tanggal 16
Februari 2016
Jumlah 6.396.106,00
b) Kas di Bendahara Pengeluaran karena adanya pemotongan PPh 21, PPh 22,
PPh 23 dan PPN yang diterima oleh bendahara pengeluaran SKPD, namun
baru disetor ke Kas Negara pada Tahun 2016.
Tabel 5.49 Daftar Kas di Bendahara Pengeluaran atas Pajak Terhutang
Tahun 2015
No. SKPD Utang Pajak
(Rp)
1. Dinas Pendidikanf 13.903.989,00
2. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 600.000,00
3. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 2.518.800,00
4. Kecamatan Kalipuro 6.227.750,00
5. Kecamatan Kabat 3.612.500,00
6. Kecamatan Songgon 686.400,00
7. Kecamatan Singojuruh 779.500,00
8. Kecamatan Cluring 10.625.930,00
9. Kecamatan Siliragung 10.940.545,00
10. Kecamatan Tegalsari 26.328.200,00
11. Kelurahan Sobo 2.620.340,00
12. Kelurahan Kepatihan 7.028.950,00
13. Kelurahan Tukang Kayu 5.447.700,00
14. Kelurahan Giri 230.000,00
15. Kelurahan Gombengsari 2.102.000,00
16. Kelurahan Kalipuro 614.025,00
17. Kelurahan Bakungan 29.900,00
18. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 56.052.812,00
19. Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 13.602.250,00
20. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan 243.946.691,00
Jumlah 407.898.282,00
4. Kas di BLUD
Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp36.445.448.831,16 yang terdiri dari:
Tabel 5.50 Rincian Kas di BLUD
Uraian Jumlah
(Rp)
Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 20.833.721.685,50
Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 15.611.727.145,66
Jumlah Kas di BLUD 36.445.448.831,16
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 93
Adapun penjelasan saldo kas di BLUD pada masing-masing entitas adalah
sebagai berikut :
a) Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan
Saldo kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan sebesar
Rp20.833.721.685,50 tersebut merupakan saldo kas per 31 Desember 2015
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.51 Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan
Uraian Jumlah
(Rp)
Kas Tunai di Bendahara Penerimaan BLUD 0,00
Kas di Rekening Bank Jatim No. Rek. 0021009598 8.909.889.302,10
Kas di Rekening Bank BNI No. Rek. 0126351923 10.142.442.716,00
Kas di Rekening Bank BRI No. Rek. 000701000774302 1.781.389.667,40
Kas di Rekening Bank Mandiri No. Rek. 1430012693931 0,00
Jumlah Kas di BLUD RSUD Blambangan 20.833.721.685,50
b) Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng
Saldo Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng sebesar
Rp15.611.727.145,66 merupakan sisa kas di rekening Giro Bank Jatim
BLUD RSUD Genteng dengan Nomor Rekening 0551002250.
5. Kas Lainnya
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
Dinas Pendidikan 2.637.190.037,67 520.198.155,00
Dinas Kesehatan 13.854.593.718,79 8.751.835.768,84
Jumlah 16.491.783.756,46 9.272.033.923,84
Akun kas lainnya adalah posisi dana yang ada pada entitas teknis, yang
merupakan penerimaan langsung dan dibelanjakan sesuai dengan rencana
alokasi pembiayaan kegiatan. Saldo Kas Lainnya pada tahun 2015 sebesar
Rp16.491.783.756,46 merupakan posisi kas yang ada pada entitas teknis Dinas
Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan rincian sebagai berikut:
a) Saldo kas tahun 2015 pada Dinas Pendidikan sebesar Rp2.637.190.037,67
terdiri dari:
1) Saldo kas tahun 2015 pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp1.076.804.026,00 merupakan penjumlahan saldo dana BOS tahun
2014 dan selisih lebih Pendapatan Dana BOS dan PSM tahun 2015
dikurangi dengan Belanja Dana BOS dan PSM tahun 2015, dan
pengurangan atas pembayaran Utang PFK Tahun 2014. Perhitungan
saldo Dana BOS dan PSM per 31 Desember 2015 adalah:
Saldo awal per 1 Januari 2015 Rp 520.198.155,00
Pendapatan BOS dan PSM selama
2015
Rp 131.977.792.165,00
Belanja BOS dan PSM selama
2015
Rp (131.192.344.967,00)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 94
Pembayaran Utang PFK 2014 Rp (228.841.327,00)
Saldo Akhir per 31 Desember
2015
Rp 1.076.804.026,00
Saldo kas pada entitas Pendidikan sebesar Rp1.076.804.026,00
terdapat pada rekening bank yang tersebar di 851 sekolah.
2) Saldo kas tahun 2015 pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp1.560.386.011,67 merupakan sisa kas per 31 Desember 2015 atas
dana transfer dari Pusat (APBN) pada 61 sekolah
(SDN/SMPN/SMAN/SMKN) se-Kabupaten Banyuwangi.
b) Saldo kas pada Dinas Kesehatan merupakan penjumlahan saldo kas dana
JKN pada 45 Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 sebesar
Rp13.854.593.718,29. Perhitungan saldo Kas Dana JKN per 31 Desember
2015 sebagai berikut:
Saldo Awal Dana Kapitasi JKN
Puskesmas per 1 Januari 2015
Rp 8.751.835.768,84
Pendapatan Dana Kapitasi JKN
Puskesmas selama 2015
Rp 39.344.228.500,00
Belanja Dana Kapitasi JKN
Puskesmas selama 2015
Rp (34.242.120.550,05)
Pendapatan Dana Pelayanan
Kebidanan, Neonatal dan KB Peserta
JKN oleh Bidan Jejaring selama
2015
Rp 1.024.165.000,00
Belanja Dana Pelayanan Kebidanan,
Neonatal dan KB Peserta JKN oleh
Bidan Jejaring selama 2015
Rp (1.023.515.000,00)
Saldo Kas di Entitas Teknis
Kesehatan per 31 Desember 2015
Rp 13.854.593.718,79
Saldo kas entitas teknis kesehatan sebesar Rp13.854.593.718,79 tersebar
pada rekening bank di 45 puskesmas.
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.3.1.2 Piutang 70.964.484.902,43 64.158.806.665,80
Saldo piutang per 31 Desember 2015 terdiri dari:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Piutang Pajak Rp 29.812.562.443,35 48.908.813.260,50
Piutang Retribusi Rp 503.197.436,00 351.829.130,00
Piutang Dana Bagi Hasil Rp 31.585.748.521,00 19.990.763.720,00
Piutang Lainnya Rp 19.978.474.947,48 18.596.438.454,50
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 95
Jumlah Piutang Rp 81.879.983.347,83 87.847.844.565,00
Penyisihan Piutang Rp (10.915.498.445,40) (23.689.037.899,20)
Jumlah Piutang bersih Rp 70.964.484.902,43 64.158.806.665,80
1. Piutang pajak sebesar Rp29.812.562.443,35 terdiri dari:
Tabel 5.52 Rincian Piutang Pajak Tahun 2015
Jenis Piutang
Pajak
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) Saldo
31 Des 2015
(Rp) Pembayaran
Tahun 2015
(Rp)
Koreksi
(Rp)
Pajak Hotel 54.883.591,00 3.699.941.700,00 3.367.954.736,00 0,00 386.870.555,00
Pajak Restoran 16.389.470,00 4.959.627.695,00 4.889.825.684,00 0,00 86.191.481,00
Pajak Hiburan 13.675.025,00 1.360.213.957,00 1.370.498.982,00 0,00 3.390.000,00
Pajak Reklame 159.429.815,50 2.194.776.604,00 2.166.191.462,00 0,00 188.014.957,50
PPJ PLN 3.771.324.805,00 4.259.430.964,00 3.771.324.805,00 0,00 4.259.430.964,00
Pajak Parkir 4.533.800,00 423.753.000,00 421.861.800,00 0,00 6.425.000,00
Pajak Air Tanah 158.802.070,00 2.325.390.885,00 2.318.805.394,00 0,00 165.387.561,00
Pajak Mineral
bukan Logam dan Batuan
7.153.500,00 2.684.638.748,00 2.166.702.711,15 0,00 525.089.536,85
Pajak Bumi dan Bangunan
44.722.621.184,00 31.229.275.902,00 25.337.242.083,00 26.422.892.615,00 24.191.762.388,00
JUMLAH 48.908.813.260,50 53.137.049.455,00 45.810.407.657,15 26.422.892.615,00 29.812.562.443,35
a) Piutang Pajak Hotel
Nilai piutang pajak hotel sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp386.870.555,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.53 Rincian Piutang Pajak Hotel Tahun 2015
Tahun
SKP
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 26.943.041,00 0,00 0,00 26.943.041,00
2013 300.000,00 0,00 300.000,00 0,00
2014 27.640.550,00 0,00 23.790.550,00 3.850.000,00
2015 0,00 3.699.941.700,00 3.343.864.186,00 356.077.514,00
JUMLAH 54.883.591,00 3.699.941.700,00 3.367.954.736,00 386.870.555,00
Jumlah Surat Ketetapan Pajak Hotel yang diterbitkan pada Tahun 2015
sebanyak 1.344 dengan pokok pajak senilai Rp3.699.941.700,00 dan
terealisasi sebanyak 1.195 SKP dengan pokok pajak senilai
Rp3.343.864.186,00 sehingga jumlah SKP Tahun 2015 yang masih belum
terbayarkan sebanyak 149 dengan pokok pajak senilai Rp356.077.514,00.
Pengurangan nilai piutang pajak hotel sebesar Rp24.090.550,00 terdiri dari
pembayaran piutang atas tahun pajak 2013 sebanyak 1 SKP senilai
Rp300.000,00 serta pembayaran piutang pajak hotel atas tahun pajak 2014
sebanyak 56 SKP sebesar Rp23.790.550,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 96
b) Piutang Pajak Restoran
Piutang pajak restoran sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp86.191.481,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.54 Rincian Piutang Pajak Restoran Tahun 2015
Tahun SKP
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 11.325.370,00 0,00 0,00 11.325.370,00
2011 75.000,00 0,00 0,00 75.000,00
2012 100.000,00 0,00 0,00 100.000,00
2014 4.889.100,00 0,00 3.549.600,00 1.339.500,00
2015 0,00 4.959.627.695,00 4.886.276.084,00 73.351.611,00
JUMLAH 16.389.470,00 4.959.627.695,00 4.889.825.684,00 86.191.481,00
Penambahan Piutang pajak Restoran atas tahun pajak 2015 disebabkan
adanya penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Restoran sebanyak 4.849
SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp4.959.515.695,00, sedangkan
pengurangan terjadi karena adanya pembayaran piutang pajak restoran atas
tahun pajak 2014 sebesar Rp3.549.600,00 serta realisasi SKP tahun 2015
sebanyak 4.647 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar
Rp4.886.276.084,00. Sehingga saldo piutang pajak restoran tahun 2015
sebesar Rp86.191.481,00
c) Piutang Pajak Hiburan
Nilai piutang pajak hiburan sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp3.390.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.55 Rincian Piutang Pajak Hiburan Tahun 2015
Tahun SKP
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 3.150.000,00 0,00 0,00 3.150.000,00
2014 10.525.025,00 0,00 10.525.025,00 0,00
2015 0,00 1.360.213.957,00 1.359.973.957,00 240.000,00
JUMLAH 13.675.025,00 1.360.213.957,00 1.370.498.982,00 3.390.000,00
Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Hiburan pada tahun 2015 sebanyak 431
SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp1.360.213.957,00. Realisasi
pelunasan atas SKP tahun 2015 sebanyak 430 SKP dengan nilai pokok
pajak sebesar Rp1.359.973.957,00, sehingga adanya penambahan piutang
pajak hiburan sebesar Rp240.000,00.
Adanya pembayaran piutang pajak hiburan atas tahun pajak 2014
menyebabkan nilai piutang pajak hiburan tahun 2015 mengalami
pengurangan sebesar Rp10.525.025,00.
d) Piutang Pajak Reklame
Saldo piutang pajak reklame sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp188.014.957,50 Nilai ini merupakan saldo piutang mulai tahun
2010 sampai dengan tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 97
Tabel 5.56 Rincian Piutang Pajak Reklame Tahun 2015
Tahun SKP
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 76.125.825,50 0,00 0,00 76.125.825,50
2011 4.804.250,00 0,00 0,00 4.804.250,00
2012 6.077.250,00 0,00 0,00 6.077.250,00
2013 7.934.250,00 0,00 0,00 7.934.250,00
2014 64.488.240,00 0,00 28.233.375,00 36.254.865,00
2015 0,00 2.194.776.604,00 2.137.958.087,00 56.818.517,00
JUMLAH 159.429.815,50 2.194.776.604,00 2.166.191.462,00 188.014.957,50
Pergerakan saldo piutang pajak reklame disebabkan adanya penambahan
piutang atas tahun pajak 2015 sebesar Rp.2.194.776.604,00 dan
Pengurangan piutang pajak sebesar Rp2.166.191.462,00. Penambahan
piutang pajak reklame terdiri dari Penetapaan Surat Ketetapan Pajak yang
diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi yakni sebanyak
3.456 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp2.186.256.604,00 serta
penambahan piutang Non SKP sebesar Rp8.520.000,00. Sedangkan
Pengurangan piutang pajak reklame sebesar Rp2.166.191.462,00 terdiri
dari realisasi SKP yang diterbitkan pada tahun 2015 yakni sebesar
Rp2.137.958.087,00 dengan jumlah 3.337 SKP dan berasal dari
pembayaran piutang pajak reklame atas tahun pajak 2014 sebesar
Rp28.233.375,00.
e) Piutang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) PLN
Piutang pajak penerangan jalan (PPJ) PLN sebesar Rp4.259.430.964,00
merupakan hasil pemungutan PPJ PLN bulan Desember 2015 yang
disetorkan pada tanggal 15 Januari 2016. Penambahan piutang PPJ PLN ini
berdasarkan Surat dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
nomor:0038/AGA.01.02/AREA.BWG.
f) Piutang Pajak Parkir
Saldo piutang pajak parkir sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp6.425.000,00 merupakan saldo piutang mulai Tahun 2010
sampai dengan Tahun 2015 yang terinci sebagai berikut:
Tabel 5.57 Rincian Piutang Pajak Parkir Tahun 2015
Tahun
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 150.000,00 0,00 0,00 150.000,00
2014 4.383.800,00 0,00 1.183.800,00 3.200.000,00
2015 0,00 423.753.000,00 420.678.000,00 3.075.000,00
JUMLAH 4.533.800,00 423.753.000,00 421.861.800,00 6.425.000,00
Penambahan piutang pajak parkir tahun 2015 sebesar Rp.3.075.000,00
terjadi karena SKP tahun 2015 sebanyak 471 SKP dengan pokok pajak
senilai Rp423.753.000,00 terealisasi sebesar Rp420.678.000,00.
Pengurangan piutang pajak parkir merupakan akibat dari adanya
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 98
pembayaran piutang pajak parkir atas tahun pajak 2014 senilai
Rp1.183.800,00. Sehingga saldo piutang pajak parkir sampai dengan tahun
2015 sebesar Rp6.425.000,00
g) Piutang Pajak Air Tanah
Piutang pajak air tanah sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp165.387.561,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.58 Rincian Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2015
Tahun
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2013 64.800,00 0,00 0,00 64.800,00
2014 158.737.270,00 0,00 157.741.416,00 995.854,00
2015 0,00 2.325.390.885,00 2.161.063.978,00 164.326.907,00
JUMLAH 158.802.070,00 2.325.390.885,00 2.318.805.394,00 165.387.561,00
Penetapan SKP untuk pajak air tanah selama tahun 2015 sebanyak 2.330
SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp2.325.390.885,00. Realisasi SKP
yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 2.269 SKP dengan nilai pokok
pajak sebesar Rp2.161.063.978,00. Dari data tersebut dapat diketahui
bahwa jumlah SKP yang belum terealisasi sebanyak 61 SKP dengan nilai
pokok pajak sebesar Rp164.326.907,00. Sedangkan pengurangan piutang
pajak air tanah sebesar Rp157.741.416,00 dikarenakan adanya
pembayaran piutang pajak air tanah atas tahun pajak 2014.
h) Piutang Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan
Nilai piutang pajak mineral bukan logam dan batuan sampai dengan 31
Desember 2015 sebesar Rp14.008.600,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.59 Rincian Piutang Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan Tahun 2015
Tahun
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
2010 665.000,00 0,00 0,00 665.000,00
2013 2.909.250,00 0,00 0,00 2.909.250,00
2014 3.579.250,00 0,00 925.000,00 2.654250,00
2015 0,00 2.684.638.748,00 2.165.777.711,15 518.861.036,85
JUMLAH 7.153.500,00 2.684.638.748,00 2.166.702.711,15 525.089.536,85
Pada tahun 2015 SKP pajak mineral bukan logam dan batuan ditetapkan
sebanyak 2.638 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar 2.170.844.060,00
serta adanya tambahan Surat Tagihan Pajak (Non SKP) sebesar
Rp513.794.688,00 Sedangkan pengurangan piutang pajak sebesar
Rp2.166.702.711,15 terdiri dari penerimaan SKP tahun 2015 sebanyak
2.627 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp2.163.063.960,00,
pembayaran surat tagihan pajak (Non SKP) sebesar Rp2.713.751,15 serta
adanya pelunasan SKP atas tahun pajak 2014 sebanyak 2 SKP dengan nilai
pokok pajak sebesar Rp925.000,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 99
i. Pajak Bumi dan Bangunan
Nilai piutang pajak bumi dan bangunan sampai dengan 31 Desember
2015 sebesar Rp24.191.762.388,00.
Tabel 5.60 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015
Tahun
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) Saldo
31 Des 2015
(Rp) Pembayaran
(Rp)
Koreksi
(Rp)
1994-2012
32.849.351.786,00 0,00 27.651.427,00 26.406.326.347,00 6.415.374.012,00
2013 5.131.745.100,00 0,00 134.443.715,00 6.503.833,00 4.990.797.552,00
2014 6.741.524.298,00 0,00 853.650.485,00 8.876.083,00 5.878.997.730,00
2015 0,00 31.229.275.902,00 24.321.496.456,00 1.186.352,00 6.906.593.094,00
Jumlah 44.722.621.184,00 31.229.275.902,00 25.337.242.083,00 26.422.892.615,00 24.191.762.388,00
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi nomor
188/210/KEP/429.011/2015 tanggal 20 April 2015 tentang Tim Validasi
Data Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-
P2) Kabupaten Banyuwangi, telah dilaksanakan validasi data piutang PBB-
P2 atas tahun pajak 1994 sampai dengan tahun pajak 2015. Dari hasil
validasi tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Jumlah SPPT Pajak Bumi dan Bangunan yang diterbitkan pada tahun
2015 sebanyak 774.342 SPPT dengan nilai pokok pajak sebesar
Rp31.229.275.902,00 sedangkan realisasinya sebesar
Rp24.321.496.456,00 dengan jumlah SPPT sebanyak 599.433 SPPT
sehingga adanya penambahan piutang pajak bumi dan bangunan untuk
tahun 2015 sebesar Rp6.907.779.446,00. Dari nilai piutang 2015
tersebut setelah dilakukan validasi, terdapat pengurangan sebesar
Rp1.186.352,00 yang dikarenakan masih terdapatnya fasilitas umum,
SPPT Dobel, Objek pajak tidak ada, Wajib pajak tidak diketahui dan
data tidak ada;
2. Adanya pengurangan nilai piutang pajak bumi dan bangunan atas
tahun pajak 1994 sampai dengan 2012 sebesar Rp26.433.977.774,00.
Nilai pengurangan tersebut terdiri dari pelunasan SPPT pada tahun
berkenaan sebesar Rp21.656.423.409,00, pembayaran piutang pada
tahun 2015 sebesar Rp.27.651.427,00 serta adanya pengurangan
piutang dikarenakan faktor lainnya (Fasilitas Umum, SPPT Dobel,
Objek Pajak tidak ada, Wajib Pajak tidak diketahui dan data tidak ada)
sebesar Rp4.749.902.938,00;
3. Pengurangan pada tahun 2013 terdiri dari pembayaran piutang pada
tahun 2015 sebesar Rp134.443.715,00 serta adanya pengurangan
piutang dikarenakan faktor lainnya sebesar Rp6.503.833,00;
4. Pengurangan pada tahun 2014 terdiri dari pembayaran piutang pada
tahun 2015 sebesar Rp853.650.485,00 serta adanya pengurangan
piutang dikarenakan faktor lainnya sebesar Rp8.876.083,00.
Perhitungan hasil validasi piutang pajak bumi dan bangunan atas tahun
pajak 1994 sampai dengan tahun pajak 2015 dijelaskan pada Bab 6 point 3
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 100
(6.3) tentang hasil validasi piutang PBB-P2 tahun 1994-2015 yang
dilaksanakan tahun 2015.
2. Piutang Retribusi sebesar Rp503.197.436,00 terdiri dari:
Tabel 5.61 Rincian Piutang Retribusi
Jenis Retribusi
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
Retribusi IMB 22.516.767,00 0,00 3.720.906,00 18.795.861,00
Retribusi HO 10.878.700,00 0,00 0,00 10.878.700,00
Retribusi Jasa Usaha 1.512.000,00 473.522.875,00 1.512.000,00 473.522.875,00
Retribusi jasa
pelayanan Kesehatan 316.921.663,00 0,00 316.921.663,00 0,00
Jumlah 351.829.130,00 473.522.875,00 322.154.569,00 503.197.436,00
Pergerakan piutang retribusi terinci sebagai berikut :
a. Piutang retribusi IMB dan HO yang merupakan saldo piutang retribusi
pada Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu tidak mengalami
penambahan, namun terdapat pengurangan piutang retribusi IMB sebesar
Rp3.720.906,00 atas pembayaran piutang tahun 2012 dan tahun 2013.
b. Piutang retribusi jasa usaha mengalami penambahan sebesar
Rp473.522.875,00 yang terdiri dari piutang retribusi terminal atas
pemakaian kios periode 2 (dua) tahunan dan piutang atas kurang bayar
retribusi pemakaian kios harian setelah pengukuran ulang luas kios pada
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebesar Rp35.222.902,00
serta piutang tanah sewa eks TKD sebesar Rp438.299.973,00. Pengurangan
piutang retribusi jasa usaha merupakan pelunasan atas retribusi sewa tanah
Pemerintah sebagaimana Surat Ketetapan Retribusi nomor 034 tanggal 26
Februari 2014 yang telah dibayarkan pada tanggal 17 Maret 2015.
c. Piutang retribusi jasa pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan
Banyuwangi mengalami pengurangan sebesar Rp361.921.663,00
dikarenakan adanya reklasifikasi menjadi piutang lainnya.
3. Piutang dana bagi hasil pajak sebesar Rp31.585.748.521,00 terdiri dari:
Tabel 5.62 Rincian Piutang Dana Bagi Hasil
Jenis Piutang Dana
Bagi Hasil
Saldo per
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo per
31 Des 2015
(Rp) Penambahan
(Rp)
Koreksi Tahun
Sebelumnya
(Rp)
Piutang Dana Bagi Hasil pada Dispenda
19.990.763.720,00 29.785.306.024,00 0,00 19.990.763.720,00 29.785.306.024,00
Piutang Dana Bagi Hasil pada PPKD
0,00 0,00 1.800.442.497,00 0,00 1.800.442.497,00
JUMLAH 19.990.763.720,00 29.785.306.024,00 1.800.442.497,00 19.990.763.720,00 31.585.748.521,00
Pergerakan piutang dana bagi hasil terinci sebagai berikut:
a) Terdapat penambahan piutang dana bagi hasil pada Dinas Pendapatan
sebesar Rp29.785.306.024,00 berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa
Timur nomor : 188/1004/KPTS/013/2015 tentang penetapan bagi hasil
pajak rokok untuk Kabupaten/Kota serta berdasarkan Keputusan Gubernur
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 101
Jawa Timur nomor : 188/1002/KPTS/013/2015 tentang penetapan alokasi
bagi hasil pajak daerah untuk kabupaten/kota, dengan rincian:
- Piutang Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor sebesar
Rp7.568.160.797,00;
- Piutang Bagi Hasil Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar
Rp5.765.389.306,00;
- Piutang Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar
Rp10.129.344.635,00;
- Piutang Bagi Hasil Pajak Air Permukaan sebesar Rp48.679.061,00.
- Piutang Bagi hasil Pajak Rokok sebesar Rp6.273.732.225,00
Serta adanya pengurangan piutang dana bagi hasil pada Dinas Pendapatan
sebesar Rp19.990.763.720,00.
b) Penambahan piutang dana bagi hasil pada PPKD karena adanya koreksi
tahun sebelumnya sebesar Rp1.800.442.497,00 yang merupakan kurang
bayar atas dana bagi hasil Sumber Daya Alam. Adapun rincian kurang
bayar atas dana bagi hasil Sumber Daya Alam menurut PMK Nomor
259/PMK.07/2015 adalah sebagai berikut :
- Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan gas bumi
30% sebesar Rp1.059.435.886,00.
- Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan gas bumi
0,5% sebesar Rp17.432.625,00.
- Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pengusahaan panas bumi
sebesar Rp723.573.986,00.
4. Piutang lainnya sebesar Rp19.978.474.947,48 terdiri dari:
Tabel 5.63 Rincian Piutang Lainnya
Jenis Piutang Lainnya
Saldo per
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) Saldo per
31 Des 2015
(Rp) Koreksi Tahun
Sebelumnya
(Rp)
Pembayaran
Tahun 2015
(Rp)
a. Piutang tindak lanjut hasil pemeriksaan
BPK-RI :
- Pengadaan Alkes 692.963.417,50 0,00 0,00 0,00 692.963.417,50
- Piutang Askes
RSUD Genteng 84.022.000,00 0,00 0,00 0,00 84.022.000,00
- Piutang Kontribusi MOST
1.667.718.000,00 0,00 0,00 0,00 1.667.718.000,00
b. Piutang Jasa Pelayanan RSUD Blambangan
7.372.417.568,00 7.939.774.712,00 17.393.511,00 7.355.024.057,00 7.939.774.712,00
c. Pinjaman kepada kelompok masyarakat
melalui pemberian dana bergulir
4.876.195.430,00 0,00 0,00 37.350.000,00 4.838.845.430,00
d. Piutang pelayanan kesehatan pada RSUD
Genteng
3.762.498.989,00 3.733.348.789,00 0,00 3.762.498.989,00 3.733.348.789,00
e. Piutang Kerugian
Daerah 140.623.050,00 25.794.000,00 0,00 8.030.000,00 158.387.050,00
f. Piutang Denda Keterlambatan
pada Dinas
Pendapatan :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 102
Jenis Piutang Lainnya
Saldo per
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) Saldo per
31 Des 2015
(Rp) Koreksi Tahun
Sebelumnya
(Rp)
Pembayaran
Tahun 2015
(Rp)
- Denda
keterlambatan
Pajak Hotel
0,00 16.696.701,38 0,00 0,00 16.696.701,38
- Denda
Keterlambatan Pajak Restoran
0,00 3.608.636,60 0,00 0,00 3.608.636,60
- Denda Keterlambatan
Pajak Hiburan
0,00 4.139.263,00 0,00 0,00 4.139.263,00
- Denda
keterlambatan
Pajak BPHTB
0,00 122.250.000,00 0,00 0,00 122.250.000,00
g. Piutang Pelayanan
Kesehatan pada Dinas Kesehatan
0,00 808.775.113,00 0,00 276.322.665,00 532.452.448,00
h. Piutang tindak lanjut hasil reviu
Inspektorat
Kab. Banyuwangi
0,00 184.268.500,00 0,00 0,00 184.268.500,00
JUMLAH 18.596.438.454,50 12.838.655.714,98 17.393.511,00 11.439.225.711,00 19.978.474.947,48
Penambahan piutang lainnya sebesar Rp12.838.655.714,98terdiri dari :
1. Penambahan piutang jasa pelayanan kesehatan pada RSUD Blambangan
sebesar Rp7.939.774.712,00 dan pada RSUD Genteng sebesar
Rp3.733.348.789,00
2. Piutang kerugian daerah mengalami penambahan sebesar Rp25.794.000,00
3. Adanya piutang denda keterlambatan pembayaran pajak pada Dinas
Pendapatan Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp146.694.600,98 yang terdiri
dari:
1) Denda keterlambatan pembayaran pajak hotel sebesar
Rp16.696.701,38
2) Denda keterlambatan pembayaran pajak restoran sebesar
Rp3.608.636,60
3) Denda keterlambatan pembayaran pajak hiburan sebesar
Rp4.139.263,00
4) Denda keterlambatan pembayaran pajak BPHTB sebesar
Rp122.250.000,00
4. Penambahan piutang jasa pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan
sebesar Rp808.775.113,00 yang terdiri dari:
Reklasifikasi dari Piutang Retribusi Rp 316.921.663,00
JKN Rawat Inap di Puskesmas Rp 240.020.000,00
JKN Persalinan di Puskesmas Rp 26.000.600,00
Pelayanan Rujukan (Ambulan) Rp 32.319.100,00
Skrining Kesehatan Peserta JKN Rp 313.750,00
JKN Persalinan di Bidan Jejaring Rp 193.200.000,00
Jumlah Penambahan Piutang Pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi
Rp 808.775.113,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 103
5. Penambahan piutang tindak lanjut hasil reviu Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi sebesar Rp184.268.500,00 atas belanja barang yang belum
diterima atau tidak sesuai spesifikasi sampai akhir tahun 2015. Adapun
rincian penambahan piutang tersebut sebagai berikut:
1) Penambahan piutang lainnya pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp140.016.000,00 yang dikarenakan:
- Adanya penambahan sebesar Rp117.000.000,00 atas
pembangunan ruang kelas yang masih belum direalisasikan 100%
namun keuangan sudah terealisasi 100%.
- Adanya belanja barang/jasa yang tidak dibelanjakan sebesar
Rp23.016.000,00. Piutang tersebut telah disetorkan kembali ke
Kas Umum Daerah pada tanggal 23 Maret 2016.
2) Penambahan piutang lainnya pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Banyuwangi sebesar Rp33.286.500,00 terdiri dari :
a. Adanya selisih kurang atas pengadaan tempat sampah dan lampu
hias, dimana jumlah barang yang diterima tidak sesuai dengan
jumlah pesanan sebesar Rp18.750.000,00. Piutang tersebut telah
disetorkan kembali ke Kas Umum Daerah pada tanggal 30 Maret
2016.
b. Terdapat ketidaksesuaian pengadaan belanja modal berupa Air
Conditioner (AC) sehingga terdapat selisih harga sebesar
Rp14.536.500,00. Piutang tersebut telah disetorkan kembali ke
Kas Umum Daerah pada tanggal 31 Maret 2016.
3) Penambahan piutang lainnya pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan
Perkebunan sebesar Rp10.966.000,00 dikarenakan adanya belanja
barang/jasa yang tidak dibelanjakan berupa belanja Alat tulis kantor.
Piutang tersebut telah disetorkan kembali ke Kas Umum Daerah pada
tanggal 28 Maret 2016.
Pengurangan piutang lainnya sebesar Rp11.439.225.711,00 dapat dirinci
sebagai berikut:
1) Terdapat koreksi saldo piutang tahun Sebelumnya pada RSUD
Blambangan Sebesar Rp17.393.511,00 berdasarkan laporan hasil audit
SPI BPJS Kesehatan nomor : 2002/VII-08/0915 tanggal 14 September
2015 sehingga pelunasan piutang atas jasa pelayanan kesehatan tahun
2014 pada RSUD Blambangan sebesar Rp7.355.024.057,00.
2) Adanya pembayaran atas piutang jasa pelayanan kesehatan tahun 2014
sebesar Rp3.762.498.989,00 pada RSUD Genteng
3) Pembayaran piutang Kerugian Daerah yang dilakukan selama tahun
2015 sebesar Rp8.030.000,00 dengan rincian :
a. Pembayaran atas kekurangan setoran SP3 Retribusi Kendaraan
bermotor roda 4 sebesar Rp2.500.000,00
b. Pembayaran atas penggunaan uang retribusi tanah eks TKD
sebesar Rp2.100.000,00
c. Pembayaran atas kehilangan barang inventaris kantor berupa
laptop sebesar Rp3.430.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 104
4) Adanya pengurangan piutang pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi yang merupakan pelunasan piutang jasa pelayanan
kesehatan tahun 2014 dengan rincian:
JKN Rawat Inap di Puskesmas Rp 249.500.000,00
JKN Persalinan di Puskesmas Rp 12.710.000,00
Pelayanan Rujukan (Ambulan) Rp 14.112.665,00
Jumlah Rp 276.322.665,00
5) Pinjaman kepada kelompok masyarakat melalui pemberian dana
bergulir sebesar Rp4.876.195.430,00 mengalami pengurangan sebesar
Rp37.350.000,00 yang terdiri dari:
Tabel 5.64 Rincian Piutang Lainnya – Pinjaman kepada kelompok masyarakat
Pinjaman Dana
Bergulir
Saldo per
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo per
31 Des 2015
(Rp)
1. Dinas Koperasi dan UMKM - Koperasi dan LKM
- KUK, PKL dan UKM 1.722.500.000,00
821.802.730,00
0,00
0,00
35.000.000,00
2.350.000,00
1.687.500.000,00
819.452.730,00
2. Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan
Pertambangan - IKM 762.424.500,00 0,00 0,00 762.424.500,00
3. Dinas Pertanian, Kehutanan
dan Perkebunan 187.650.000,00 0,00 0,00 187.650.000,00
4. Dinas Kelautan dan Perikanan
- Kelompok Pembudidaya Air
Tawar dan Nelayan 568.210.200,00 0,00 0,00 568.210.200,00
5. Kantor Ketahanan Pangan
- Gabah 813.608.000,00 0,00 0,00 813.608.000,00
JUMLAH 4.876.195.430,00 0,00 37.350.000,00 4.838.845.430,00
Pengurangan piutang berupa pinjaman dana bergulir pada Dinas
Koperasi dan UMKM sebesar Rp37.350.000,00 merupakan
pembayaran yang disetor oleh kelompok masyarakat penerima dana
bergulir selama tahun 2015 yang terdiri dari:
Tabel 5.65 Rincian Pengembalian Selama Tahun 2015 oleh Kelompok Masyarakat
No. Nama Kelompok Masyarakat Nilai Pembayaran
(Rp)
1 KPRI. Mekkar 6.000.000,00
2 Kopwan. Bahtera Kencana 16.000.000,00
3 KPRI. Diperta 10.000.000,00
4 Koppontren AL-Amien 3.000.000,00
5 Home Industri Jamu Tradisional 2.350.000,00
JUMLAH 37.350.000,00
Terhadap kelompok masyarakat yang belum mengembalikan
pinjaman selama tahun 2015 telah dilakukan penagihan langsung oleh
SKPD pengelola dana bergulir. Secara umum terdapat permasalahan
terkait macetnya pengembalian dana bergulir tersebut yang
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 105
disebabkan oleh beberapa hal antara lain usaha merugi/gulung tikar,
organisasi tidak berjalan, hingga meninggal.
Akumulasi penyisihan piutang untuk Tahun 2015 yang diperhitungkan
berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Tabel 5.66 Perhitungan Akumulasi Penyisihan Piutang Tahun 2015
Jenis Piutang
Ak. Penyisihan
Piutang
Tahun 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Koreksi LPE Ak. Penyisihan
Piutang
Tahun 2015
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
1. Piutang Pajak 19.834.612.422,05 1.855.332.197,40 0,00 16.177.005.278,05 5.512.939.341,40
2. Piutang Retribusi 2.956.814,65 9.190.489,45 0,00 0,00 12.147.304,10
3. Piutang Pajak Bagi
Hasil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Piutang Lainnya :
a. Piutang tindak
lanjut hasil
pemeriksaan
BPK-RI
sebelumnya
943.757.217,50 667.087.200,00 0,00 0,00 1.610.844.417,50
b. Piutang
pelayanan
kesehatan
RSUD
Blambangan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Pinjaman
kepada
kelompok
masyarakat
melalui
pemberian dana
bergulir
2.907.711.445,00 1.135.188.205,00 15.511.440,00 287.503.310,00 3.770.907.780,00
d. Piutang
pelayanan
kesehatan
RSUD Genteng
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
e. Piutang
Kerugian
Daerah
0,00 6.629.652,50 0,00 0,00 6.629.652,50
f. Piutang Denda
Keterlambatan pada
Dinas Pendapatan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 106
Jenis Piutang
Ak. Penyisihan
Piutang
Tahun 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Koreksi LPE Ak. Penyisihan
Piutang
Tahun 2015
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
g. Piutang
Pelayanan
Kesehatan Dinas
Kesehatan
0,00 2.029.949,90 0,00 0,00 2.029.949,90
h. Piutang tindak
lanjut hasil reviu
Inspektorat Kab.
Banyuwangi
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 23.689.037.899,20 3.675.457.694,25 15.511.440,00 16.464.508.588,05 10.915.498.445,40
Nilai koreksi akumulasi penyisihan piutang pajak senilai Rp16.177.005.278,05
merupakan dampak dari koreksi kurang atas nilai piutang pajak PBB berdasarkan
hasil validasi tahun 2015.
Dari hasil perhitungan akumulasi penyisihan piutang tahun 2015, maka
diperoleh nilai bersih piutang untuk tahun 2015 sebesar Rp70.964.484.902,43
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.67 Nilai Bersih Piutang Tahun 2015
Jenis Piutang
Saldo per
31 Des 2015 Sebelum
penyisihan
(Rp)
Penyisihan Piutang
(Rp)
Saldo per
31 Des 2015
Setelah penyisihan
(Rp)
a. Piutang Pajak 29.812.562.443,35 5.512.939.341,40 24.299.623.101,95
b. Piutang Retribusi 503.197.436,00 12.147.304,10 491.050.131,90
c. Piutang Pajak Bagi Hasil 31.585.748.521,00 0,00 31.585.748.521,00
d. Piutang tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI sebelumnya
2.444.703.417,50 1.610.844.417,50 833.859.000,00
e. Piutang pelayanan kesehatan RSUD
Blambangan 7.939.774.712,00 0,00 7.939.774.712,00
f. Pinjaman kepada kelompok masyarakat
melalui pemberian dana bergulir 4.838.845.430,00 3.770.907.780,00 1.067.937.650,00
g. Piutang pelayanan kesehatan RSUD
Genteng 3.733.348.789,00 0,00 3.733.348.789,00
h. Piutang Kerugian Daerah 158.387.050,00 6.629.652,50 151.757.397,50
i. Piutang Denda Keterlambatan pada Dinas Pendapatan
146.694.600,98 0,00 146.694.600,98
j. Piutang Pelayanan Kesehatan pada
Dinas Kesehatan 532.452.448,00 2.029.949,90 530.422.498,10
k. Piutang tindak lanjut hasil reviu
Inspektorat Kab. Banyuwangi 184.268.500,00 0,00 184.268.500,00
JUMLAH 81.879.983.347,83 10.915.498.445,40 70.964.484.902,43
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 107
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.3.1.3 Belanja Dibayar
Dimuka 1.588.678.368,59 1.239.058.480,00
Pada akhir tahun 2015 terdapat saldo belanja dibayar dimuka sebesar
Rp1.588.678.368,59 yang dirinci sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 1.239.058.480,00
Penambahan Tahun 2015 Rp 1.588.678.368,59
Jumlah Rp 2.827.736.848,59
Pengurangan Tahun 2015 Rp 1.239.058.480,00
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 1.588.678.368,59
Belanja dibayar dimuka sebesar Rp1.588.678.368,59 terdiri dari:
Tabel 5.68 Rincian Belanja dibayar dimuka
SKPD 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Dinas Pendidikan 0,00 255.371.141,51 0,00 255.371.141,51
Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika
1.239.058.480,00 1.333.307.227,08 1.239.058.480,00 1.333.307.227,08
Jumlah 1.239.058.480,00 1.588.678.368,59 1.239.058.480,00 1.588.678.368,59
Penambahan belanja dibayar dimuka sebesar Rp1.588.678.368,59 berasal dari :
a. Adanya penambahan belanja dibayar dimuka pada Dinas Pendidikan atas bantuan
dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp255.371.141,51 untuk Sekolah Negeri di
Banyuwangi yang sampai dengan akhir tahun 2015 masih belum terealisasi
fisiknya.
b. Belanja dibayar dimuka pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
sebesar Rp1.333.307.227,08 terinci dari :
- Belanja jasa sewa bandwidth dan penunjangnya sebesar Rp1.191.563.527,00
untuk alokasi pemakaian per 13 Januari 2016 sampai dengan tanggal 12
Desember 2016.
- Belanja jasa sewa layanan fiber optik sebesar Rp132.000.000,00 untuk
alokasi pemakaian per 12 Januari 2016 sampai dengan tanggal 12 September
2016.
- Belanja BHP Frekuensi radio sebesar Rp9.743.700,08 untuk alokasi
pemakaian per 08 Januari 2016 sampai dengan 07 Desember 2016
Sedangkan pengurangan pada belanja dibayar dimuka sebesar Rp1.239.058.480,00
berasal dari:
a. Belanja jasa sewa bandwidth dan penunjangnya pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika sebesar Rp1.107.058.480,00 yang kemudian diakui
sebagai beban jasa sewa bandwidth dan penunjangnya selama tahun 2015;
b. Belanja jasa sewa layanan fiber optik pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebesar Rp132.000.000,00 yang diakui sebagai beban jasa sewa
layanan fiber optik selama tahun 2015.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 108
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.1.4 Persediaan 32.771.104.220,61 42.338.998.651,58
Pada tahun 2015, persediaan dicatat menggunakan metode perpetual dan diukur
dengan biaya perolehan. Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp32.771.104.220,61 dengan perhitungan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 42.338.998.651,58
Koreksi saldo awal Rp (274.803.809,75)
Penambahan Tahun 2015 Rp 162.474.482.935,72
Jumlah Rp 204.538.677.777,55
Pengurangan Tahun 2015 Rp (171.767.573.556,94)
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 32.771.104.220,61
Mutasi persediaan berdasarkan sumbernya secara keseluruhan terdiri dari:
Tabel 5.69 Nilai Keseluruhan Mutasi Persediaan
No Sumber
Persediaan
Saldo Awal Koreksi Saldo
Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1. Belanja Barang
Persediaan APBD 36.898.736.545,48
(274.803.809,75) 146.396.993.825,72 167.054.046.196,94 15.966.820.364,51
2. Persediaan dari Nonkapitalisasi
Aset tetap
526.372.800,00 0,00 5.317.691.675,00 3.019.136.850,00 2.824.927.625,00
3.
Persediaan yang
dikapitalisasi ke Aset tetap
0,00 0,00 0,00 9.945.500,00 -9.945.500,00
4.
Persediaan dari
Penerimaan Non
APBD
4.913.889.306,10 0,00 10.759.573.835,00 1.684.445.010,00 13.989.018.131,10
5. Persediaan dari Belanja
Pemeliharaan
0 0,00 283.600,00 0,00 283.600,00
Jumlah 42.338.998.651,58 (274.803.809,75) 162.474.482.935,72 171.767.573.556,94 32.771.104.220,61
Penjelasan atas nilai mutasi persediaan di atas adalah sebagai berikut:
1. Persediaan yang berasal dari Belanja Barang Persediaan APBD
Untuk penambahan barang persediaan sebesar Rp146.396.933.825,72
merupakan belanja barang persediaan yang terdiri dari. Belanja Bahan Pakai
Habis, Belanja Bahan/Material, Belanja Pakaian dan atributnya, Belanja
Pakaian Kerja, Belanja Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, Belanja Barang
yang Akan Diserahkan kepada Masyarakat / Pihak Ketiga, Belanja Pemberian
Hadiah, Belanja Pemberian Tali Asih, serta Belanja Pengadaan Bahan
Kepustakaan. Termasuk dalam nilai penambahan tersebut, terdapat pengadaan
barang persediaan yang masih menjadi utang per 31 Desember 2015 senilai
Rp8.122.343.273,91 yang terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 109
Tabel 5.70 Persediaan yang masih terhutang
No. Nama SKPD Nilai
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 58.122.500,00
2 Dinas Kesehatan 62.122.000,00
3 RSUD Blambangan 5.017.581.521,69
4 RSUD Genteng 2.984.517.252,22
Jumlah 8.122.343.273,91
Sedangkan pengurangan sebesar Rp167.054.046.196,94 merupakan nilai beban
persediaan atau nilai total pemakaian barang persediaan yang berasal dari
belanja APBD.
2. Persediaan yang berasal dari nonkapitalisasi aset tetap belanja modal (BM)
Persediaan yang berasal dari nonkapitalisasi aset tetap belanja modal
merupakan barang-barang pembelian belanja modal yang di reklasifikasi dari
aset tetap dikarenakan masa manfaat kurang dari satu tahun dan termasuk dalam
kategori barang persediaan. Saldo persediaan yang berasal dari nonkapitalisasi
aset tetap belanja modal sebesar Rp2.824.927.625,00 terdapat pada mutasi
persediaan beberapa SKPD yang terdiri dari:
Tabel 5.71 Rincian Mutasi Persediaan dari Nonkapitalisasi Aset Tetap
No. Nama SKPD Saldo Awal
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 0,00 22.147.500,00 22.147.500,00 0,00
2. Rumah sakit Umum Daerah
Genteng
0,00 144.817.450,00 144.817.450,00 0,00
3. Dinas PU Bina Marga, Cipta
Karya dan Tata Ruang
425.190.400,00 2.092.674.825,00 0,00 2.517.865.225,00
4. DPU Pengairan 0,00 2.737.345.000,00 2.537.465.000,00 199.880.000,00
5. Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
1.932.400,00 5.015.000,00 5.015.000,00 1.932.400,00
6. Dinas Pemuda dan Olahraga 99.250.000,00 23.250.000,00 23.250.000,00 99.250.000,00
7. Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja
0,00 36.000.000,00 36.000.000,00 0,00
8. Dinas Pendapatan 0,00 46.250.000,00 40.250.000,00 6.000.000,00
9. Kecamatan Purwoharjo 0,00 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00
10. Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu
0,00 273.000,00 273.000,00 0,00
11. Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi
0,00 184.642.300,00 184.642.300,00 0,00
12. Dinas Peternakan 0,00 24.254.500,00 24.254.500,00 0,00
13. Dinas Kelautan dan Perikanan 0,00 22.100,00 22.100,00 0,00
Jumlah 26.372.800,00 5.317.691.675,00 3.019.136.850,00 2.824.927.625,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 110
3. Persediaan dari Penerimaan Non APBD
Saldo persediaan yang berasal dari dana dan hibah barang non APBD
sebesar Rp13.989.018.131,10 terdapat pada mutasi persediaan beberapa SKPD
sebagai berikut :
Tabel 5.72 dari Penerimaan Non APBD
No Nama SKPD Saldo Awal Penambahan Pengurangan
Saldo (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 0,00 3.860.000,00 3.860.000,00 0,00
2 Dinas Kesehatan 3.235.998.876,70 8.383.618.815,00 0,00 11.619.617.691,70
3 RSUD Genteng 19.384.957,57 0,00 0,00 19.384.957,57
4 Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang
240.041.805,83 0,00 0,00 240.041.805,83
5 Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB 1.418.463.666,00 1.579.492.520,00 887.982.510,00 2.109.973.676,00
6 Dinas Pemuda dan Olahraga
0,00 170.000.000,00 170.000.000,00 0,00
7 Sekretariat Daerah 0,00 77.000.000,00 77.000.000,00 0,00
8 Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu 0,00 15.000.000,00 15.000.000,00 0,00
9 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
0,00 515.000.000,00 515.000.000,00 0,00
10 Dinas Kelautan dan
Perikanan 0,00 15.602.500,00 15.602.500,00 0,00
Jumlah 4.913.889.306,10 10.759.573.835,00 1.684.445.010,00 13.989.018.131,10
- Penambahan persediaan pada Dinas Pendidikan sebesar Rp3.860.000,00
merupakan pengadaan persediaan dari Dana Hibah Pemerintah Pusat pada
SMPN 1 Cluring.
- Penambahan persediaan pada Dinas Kesehatan sebesar
Rp8.383.618.815,00 merupakan penerimaan dropping barang persediaan
dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Kementrian Kesehatan RI.
- Penambahan persediaan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
sebesar Rp1.579.492.520,00 bersumber dari dropping alat/obat kontrasepsi
dan non kontrasepsi BKKBN Provinsi Jawa Timur.
- Penambahan persediaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga sebesar
Rp170.000.000,00 bersumber dari sponsor untuk B-Fest kegiatan
International Tour De Banyuwangi Ijen dan Cycling For All 2015.
- Penambahan persediaan pada Sekretariat Daerah sebesar Rp77.000.000,00
bersumber dari sponsor dan masyarakat untuk B-Fest kegiatan Banyuwangi
Beach Jazz Festival 2015.
- Penambahan persediaan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sebesar
Rp15.000.000,00 bersumber dari sponsor untuk B-Fest kegiatan Festival
Jazz Ijen 2015.
- Penambahan persediaan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa sebesar Rp515.000.000,00 bersumber dari masyarakat
untuk B-Fest kegiatan Festival Bedah Rumah Tahun 2015.
- Penambahan persediaan pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar
Rp15.602.500,00 bersumber dari sponsor untuk B-Fest kegiatan
Banyuwangi Islamic Fashion Week 2015.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 111
4. Persediaan dari Belanja Pemeliharaan
Persediaan dari belanja pemeliharaan adalah persediaan yang berasal dari
belanja pemeliharaan yang direklasifikasi menjadi persediaan. Saldo persediaan
dari belanja pemeliharaan sebesar Rp283.600,00 terdapat pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berupa pelumas kendaraan.
Adapun rincian persediaan per SKPD per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut: Tabel 5.73 Rincian Persediaan Per SKPD Per 31 Desember 2015
No. SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Pendidikan 1.717.500,00
2. Dinas Kesehatan 9.607.151.148,73
3. Rumah sakit Umum Daerah Blambangan 5.044.982.832,47
4. Rumah sakit Umum Daerah Genteng 5.227.004.307,50
5. Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 5.122.759.780,89
6. Dinas PU Pengairan 403.774.400,00
7. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 2.857.300,00
8. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 834.378.933,02
9. Badan Lingkungan Hidup 6.568.750,00
10. Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1.623.000,00
11. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 345.571.950,00
12. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 1.229.494.813,00
13. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3.602.900,00
14. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 725.000,00
15. Dinas Koperasi dan UMKM 11.172.300,00
16. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4.700.950,00
17. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 10.248.650,00
18. Sekretariat Daerah 92.245.820,00
19. Sekretariat DPRD 6.319.250,00
20. Dinas Pendapatan 445.922.638,00
21. Inspektorat Kabupaten 13.771.900,00
22. Badan Kepegawaian dan Diklat 6.807.700,00
23. Kecamatan Banyuwangi 1.176.700,00
24. Kecamatan Glagah 3.333.120,00
25. Kecamatan Kalipuro 1.171.215,00
26. Kecamatan Licin 5.389.700,00
27. Kecamatan Wongsorejo 328.450,00
28. Kecamatan Kabat 5.046.950,00
29. Kecamatan Rogojampi 1.101.600,00
30. Kecamatan Srono 2.599.300,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 112
No. SKPD Jumlah
(Rp)
31 Kecamatan Cluring 12.104.900,00
32. Kecamatan Purwoharjo 950.000,00
33. Kecamatan Tegaldlimo 901.000,00
34. Kecamatan Gambiran 1.805.900,00
35. Kecamatan Bangorejo 1.120.000,00
36 Kecamatan Siliragung 1.797.000,00
37 Kecamatan Pesanggaran 712.500,00
38 Kecamatan Genteng 740.000,00
39 Kecamatan Tegalsari 795.000,00
40 Kecamatan Sempu 2.611.500,00
41 Kecamatan Glenmore 655.200,00
42 Kecamatan Kalibaru 352.500,00
43 Kelurahan Tamanbaru 240.900,00
44 Kelurahan Kertosari 570.750,00
45 Kelurahan Penganjuran 93.600,00
46 Kelurahan Temenggungan 515.900,00
47 Kelurahan Pakis 118.350,00
48 Kelurahan Pengantigan 47.500,00
49 Kelurahan Kampung Mandar 605.900,00
50 Kelurahan Karangrejo 147.000,00
51 Kelurahan Sumberrejo 281.100,00
52 Kelurahan Panderejo 390.800,00
53 Kelurahan Tukang Kayu 458.000,00
54 Kelurahan Boyolangu 165.000,00
55 Kelurahan Mojopaggung 94.000,00
56 Kelurahan Gombengsari 142.500,00
57 Kelurahan Bulusan 989.200,00
58 Kelurahan Bakungan 144.000,00
59 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 29.011.850,00
60 Kantor Ketahanan Pangan 192.950,00
61 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 2.987.950,00
62 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 433.500,00
63 Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 792.920.900,00
64 Dinas Peternakan 22.594.600,00
65 Dinas Kelautan dan Perikanan 3.449.863.612,00
Jumlah 32.771.104.220,61
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 113
Rincian persediaan berdasarkan jenis persediaan per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.74 Rincian Persediaan per Jenis Persediaan
No. Jenis Persediaan Jumlah
(Rp)
1. Alat tulis kantor 730.242.071,78
2. Barang cetakan 2.397.078.017,46
4. Alat-alat listrik 308.832.572,25
3. Bahan Bangunan 1.709.455.955,89
5. Obat-Obatan 15.427.326.548,74
6. Bahan Kimia 2.097.870.347,82
7. Perlengkapan Kebersihan dan Bahan Pembersih 345.256.064,05
8. Bahan Percontohan 6.000.000,00
9. Bahan Laboratorium 1.575.154.448,00
10. Suku Cadang Sarana Mobilitas 2.216.000,00
11. Bahan Bakar 97.596.950,00
12. Benda Pos 14.371.000,00
13. Makanan Pokok 21.168.362,62
14. Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III 7.773.129.882,00
15. Bibit Ternak 4.399.900,00
16. Persediaan Lain 261.006.100,00
Jumlah 32.771.104.220,61
1. Persediaan Alat Tulis Kantor
Persediaan alat tulis kantor per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp730.242.071,78. Persedian alat tulis kantor pada setiap SKPD adalah sebagai berikut:
Tabel 5.75 Persediaan Alat Tulis Kantor
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 198.262.845,00
2. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 40.195.749,95
3. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 237.021.706,67
4. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 2.643.800,00
5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 50.058.300,16
6. Badan Lingkungan Hidup 3.093.250,00
7. Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1.623.000,00
8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2.759.750,00
9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.151.650,00
10. Dinas Koperasi dan UMKM 2.932.300,00
11. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 3.981.950,00
12. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 7.426.100,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 114
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
13. Sekretariat Daerah 51.727.200,00
14. Sekretariat DPRD 4.588.500,00
15. Dinas Pendapatan 41.909.500,00
16. Inspektorat Kabupaten 13.771.900,00
17. Badan Kepegawaian dan Diklat 5.375.600,00
18. Kecamatan Banyuwangi 822.000,00
19. Kecamatan Glagah 2.928.120,00
20. Kecamatan Kalipuro 1.053.700,00
21. Kecamatan Licin 5.389.700,00
22. Kecamatan Wongsorejo 328.450,00
23. Kecamatan Kabat 5.046.950,00
24. Kecamatan Rogojampi 873.600,00
25. Kecamatan Srono 1.513.500,00
26. Kecamatan Cluring 4.380.400,00
27. Kecamatan Purwoharjo 950.000,00
28. Kecamatan Tegaldlimo 901.000,00
29. Kecamatan Gambiran 1.205.900,00
30. Kecamatan Bangorejo 1.120.000,00
31. Kecamatan Siliragung 1.410.000,00
32. Kecamatan Pesanggaran 712.500,00
33. Kecamatan Genteng 740.000,00
34. Kecamatan Tegalsari 795.000,00
35. Kecamatan Sempu 1.341.500,00
36. Kecamatan Glenmore 655.200,00
37 Kecamatan Kalibaru 352.500,00
38 Kelurahan Tamanbaru 240.900,00
39 Kelurahan Kertosari 570.750,00
40 Kelurahan Temenggungan 515.900,00
41 Kelurahan Penganjuran 93.600,00
42 Kelurahan Pakis 118.350,00
43 Kelurahan Pengantigan 47.500,00
44 Kelurahan Kampung Mandar 120.000,00
45 Kelurahan Karangrejo 147.000,00
46 Kelurahan Sumberrejo 281.100,00
47 Kelurahan Panderejo 128.000,00
48 Kelurahan Tukang Kayu 458.000,00
49 Kelurahan Boyolangu 165.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 115
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
50 Kelurahan Mojopaggung 94.000,00
51 Kelurahan Gombengsari 142.500,00
52 Kelurahan Bulusan 712.000,00
53 Kelurahan Bakungan 120.000,00
54 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 20.757.650,00
55 Kantor Ketahanan Pangan 192.950,00
56 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 2.860.250,00
57 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 433.500,00
Jumlah 730.242.071,78
2. Persediaan Barang Cetakan
Persediaan barang cetakan per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.397.078.017,46. Persediaan barang cetakan pada setiap SKPD adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.76 Persediaan Barang Cetakan
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 148.500,00
2 Dinas Kesehatan 406.035.550,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 81.175.900,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 356.106.953,35
5 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 737.240.511,11
6 Badan Lingkungan Hidup 751.800,00
7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 342.812.200,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 480.000,00
9 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 725.000,00
10 Dinas Koperasi dan UMKM 5.486.000,00
11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 719.000,00
12 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 10.400,00
13 Sekretariat Daerah 35.963.065,00
14 Dinas Pendapatan 398.013.138,00
15 Badan Kepegawaian dan Diklat 230.000,00
16 Kecamatan Banyuwangi 354.700,00
17 Kecamatan Glagah 405.000,00
18 Kecamatan Rogojampi 108.000,00
19 Kecamatan Cluring 1.537.500,00
20 Kecamatan Gambiran 300.000,00
21 Kecamatan Sempu 650.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 116
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
22 Kelurahan Kampung Mandar 485.900,00
23 Kelurahan Panderejo 262.800,00
24 Kelurahan Bakungan 24.000,00
25 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 4.457.500,00
26 Dinas Peternakan 22.594.600,00
Jumlah 2.397.078.017,46
3. Persediaan Alat-Alat Listrik
Persediaan alat listrik per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp308.832.572,25, yang terdiri dari lampu, baterai, kabel, dan lain sebagainya.
Rincian persediaan alat listrik per SKPD adalah sebagai berikut:
Tabel 5.77 Persediaan Alat Listrik
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1 Dinas Kesehatan 18.301.150,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 65.426.399,97
3 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 200.020.200,46
4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 16.002.221,82
5 Badan Lingkungan Hidup 1.083.100,00
6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 396.400,00
7 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.883.650,00
8 Sekretariat DPRD 365.000,00
9 Badan Kepegawaian dan Diklat 457.800,00
10 Kecamatan Srono 583.800,00
11 Kecamatan Cluring 1.499.950,00
12 Kecamatan Siliragung 387.000,00
13 Kelurahan Bulusan 277.200,00
14 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.148.700,00
Jumlah 308.832.572,25
4. Persediaan Bahan Bangunan
Persediaan Bahan Bangunan per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp1.709.455.955,89. Rincian persediaan bahan bangunan per SKPD adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.78 Persediaan Bahan Bangunan
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 1.628.232.505,89
2. Dinas PU Pengairan 81.223.450,00
Jumlah 1.709.455.955,89
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 117
a. Persediaan pada Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
sebesar Rp1.628.232.505,89 berupa tiang lampu, paving, aspal, dan box
culvert yang berasal dari nonkapitalisasi aset tetap belanja modal.
b. Persediaan pada Dinas PU Pengairan sebesar Rp81.223.450,00 merupakan
bahan bangunan untuk pemeliharaan saluran dan pintu air , korek air irigasi
wilayah Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Singojuruh, Genteng, Srono,
Glenmore, Cluring, Bangorejo, Tegaldlimo, dan pesanggaran.
5. Persediaan Obat-Obatan
Persediaan obat-obatan per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp15.427.326.548,74. Rincian persediaan obat-obatan per SKPD adalah
sebagai berikut: Tabel 5.79 Persediaan Obat-obatan
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 7.670.607.583,66
2. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 4.192.290.842,26
3. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 2.716.841.712,82
4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 691.510.010,00
5. Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan 156.076.400,00
Jumlah 15.427.326.548,74
6. Persediaan Bahan Kimia
Persediaan bahan kimia per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.097.870.347,82. Rincian persediaan bahan kimia per SKPD adalah sebagai
berikut :
Tabel 5.80 Persediaan Bahan Kimia
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 21.478.900,00
2. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 590.118.990,31
3. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 1.486.272.457,51
Jumlah 2.097.870.347,82
7. Persediaan Perlengkapan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Persediaan perlengkapan kebersihan dan bahan pembersih per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp345.256.064,05. Persediaan perlengkapan
kebersihan dan bahan pembersih terdapat pada beberapa SKPD di bawah ini:
Tabel 5.81 Persediaan Perlengkapan Kebersihan dan Bahan Pembersih
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1 Dinas Kesehatan 48.691.080,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 10.880.999,99
3 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 214.925.764,06
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 118
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
4 Dinas PU Pengairan 25.074.000,00
5 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 213.500,00
6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 28.861.900,00
7 Badan Lingkungan Hidup 1.640.600,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 574.850,00
9 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 928.500,00
10 Sekretariat Daerah 4.555.555,00
11 Sekretariat DPRD 1.365.750,00
12 Badan Kepegawaian dan Diklat 594.300,00
13 Kecamatan Kalipuro 117.515,00
14 Kecamatan Srono 502.000,00
15 Kecamatan Cluring 3.934.050,00
16 Kecamatan Sempu 620.000,00
17 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1.648.000,00
18 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 127.700,00
Jumlah 345.256.064,05
8. Persediaan Bahan Percontohan
Persediaan alat praktek per 31 Desember 2015 merupakan persediaan
bahan percontohan berupa vandell pada Dinas Pendapatan sebesar
Rp6.000.000,00.
9. Persediaan Bahan Laboratorium
Persediaan bahan laboratorium per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.575.154.448,00 dengan rincian per SKPD sebagai berikut:
Tabel 5.82 Persediaan Bahan Laboratorium
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 1.233.464.040,00
2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 341.690.408,00
Jumlah 1.575.154.448,00
10. Persediaan Suku Cadang Sarana Mobilitas
Persediaan suku cadang sarana mobilitas per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp2.216.000,00, yang terdapat pada Dinas Perhubungan, Komunikasi,
dan Informatika. Persediaan tersebut merupakan sisa belanja pemeliharaan suku
cadang alat uji kendaraan bermotor.
11. Persediaan Bahan Bakar
Persediaan bahan bakar per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp97.596.950,00, yang terdapat pada Dinas PU Pengairan. Persediaan tersebut
merupakan pelumas dan bahan bakar untuk perawatan pintu air dan bangunan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 119
irigasi , korek air irigasi wilayah Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Singojuruh,
Genteng, Srono, Glenmore, Cluring, Bangorejo, Tegaldlimo, dan Pesanggaran.
12. Persediaan Benda Pos
Persediaan benda pos terdiri dari materai, perangko dan benda-benda pos
lainnya. Persediaan benda pos per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp14.371.000,00. Persediaan benda pos terdapat pada beberapa SKPD di bawah
ini: Tabel 5.83 Persediaan Benda Pos
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.569.000,00
2 Dinas Kesehatan 8.725.000,00
3 Dinas Koperasi dan UMKM 2.754.000,00
4 Badan Kepegawaian dan Diklat 150.000,00
5 Kecamatan Rogojampi 120.000,00
6 Kecamatan Cluring 753.000,00
7 Kecamatan Gambiran 300.000,00
Jumlah 14.371.000,00
13. Persediaan Bahan Makanan Pokok
Persediaan bahan makanan pokok per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp21.168.362,62. Persediaan bahan makanan pokok terdapat pada beberapa
SKPD di bawah ini:
Tabel 5.84 Persediaan Bahan Makanan Pokok
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas Kesehatan 1.585.000,00
2. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 3.767.850,00
3. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 15.815.512,62
Jumlah 21.168.362,62
14. Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III
Persediaan barang yang akan diserahkan kepada pihak III per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp7.773.129.882,00. Rincian persediaan barang
yang akan diserahkan kepada pihak III per SKPD adalah sebagai berikut:
Tabel 5.85 Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang 3.494.527.275,00
2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 196.294.395,00
3. Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 636.844.500,00
4. Dinas Kelautan dan Perikanan 3.445.463.712,00
Jumlah 7.773.129.882,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 120
Persediaan pada Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang
sebesar Rp3.494.527.275,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.86 Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III Dinas PU Bina Marga, Cipta
Karya, dan Tata Ruang
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Pembangunan Infrastruktur/Penataan PKL Di Pantai BOOM 430.824.000,00
2. Pembangunan Musholla Di Pantai Boom 186.813.000,00
3. Pembangunan Toilet di SMA LB 92.571.000,00
4. Pembangunan Toilet di Gedung Pramuka 92.895.000,00
5. Pembangunan Fasilitas Toilet di Kawasan Wisata Pantai Boom 92.085.000,00
6. Pembangunan Pasar Tamansari 193.038.000,00
7. Pembangunan Rest Area Jambu 192.209.000,00
8. Pengadaan konstruksi paving jalan 826.714.275,00
9. Pengadaan konstruksi jaringan air bersih/air minum-Pembangunan Tandon Air dan Instalasi Lapas Banyuwangi 199.344.000,00
10. Penataan Sirkuit Cross Country di Kec.Licin 144.372.000,00
11. Rehab sedang/berat gedung kantor/pendopo Ds.Kesilir Kec.Silir 96.630.000,00
12. Penataan RTH (Penataan Landscape Areal PKL Pantai Boom 187.965.000,00
13. Pembangunan Landscape Poliwangi 196.270.000,00
14. Rehab aula Rektorat Poliwangi Kec.Kabat 187.310.000,00
15. Rehabilitasi BPR Syariah 188.047.000,00
16. Pembangunan Gedung Serba Guna Desa Pesucen Kec. Kalipuro 187.440.000,00
Jumlah 3.494.527.275,00
Persediaan Barang yang Akan Diserahkan Kepada Pihak III pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan KB sebesar Rp196.294.395,00 berupa Kartu
Kembang Anak dan BKB Kit. Untuk Persediaan Barang yang Akan Diserahkan
Kepada Pihak III pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar
Rp3.445.463.712,00 berupa induk, bibit, dan benih ikan, peralatan budidaya
ikan, serta rehabilitasi tambak. Sedangkan persediaan Barang yang Akan
Diserahkan Kepada Pihak III pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
sebesar Rp636.844.500,00 merupakan hibah berupa alat pertanian.
15. Persediaan Bibit Ternak
Persediaan suku cadang sarana mobilitas per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp4.399.900,00, yang terdapat pada Dinas Kelautan dan Perikanan.
Bersediaan tersebut merupakan persediaan benih ikan di BBI Kabat dan
Genteng.
16. Persediaan Lainnya
Persediaan Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp261.006.100,00
dengan rincian per SKPD sebagai berikut:
Tabel 5.87 Persediaan Lainnya
No. Nama SKPD Jumlah
(Rp)
1. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 61.126.100,00
2. Dinas PU Pengairan 199.880.000,00
Jumlah 261.006.100,00
Persediaan lainnya pada Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan
sebesar Rp61.126.100,00 berupa persediaan kasur, bantal, selimut dan sprei
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 121
untuk pasien. Sedangkan persediaan lainnya pada Dinas PU Pengairan sebesar
Rp199.880.000,00 berupa bronjong kawat yang digunakan untuk persediaan
antisipasi jika terjadi bencana.
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.2 Investasi Jangka Panjang 126.249.152.602,75 123.876.493.898,99
Investasi Jangka Panjang tahun 2015 terdiri dari Investasi Non Permanen dan
Investasi dan Investasi Permanen dengan rincian sebagai berikut:
Investasi Non Permanen Rp R 443.769.500,00
Investasi Permanen Rp 125.805.383.102,75
Jumlah Investasi Jangka Panjang Rp 126.249.152.602,75
Adapun penjelasan atas masing – masing jenis investasi tersebut dijabarkan
sebagai berikut:
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.2.1 Investasi Non
Permanen 443.769.500,00 961.105.100,00
Saldo Investasi Non Permanen – Dana Bergulir per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp443.769.500,00 dengan perhitungan sebagai berikut :
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
- Investasi Nonpermanen-Dana
Bergulir
2.262.343.000,00
2.267.593.000,00
- Dana Bergulir Diragukan
Tertagih
(1.818.573.500,00)
(1.306.487.900,00)
Jumlah 443.769.500,00 961.105.100,00
Selama tahun 2015 terdapat pengurangan dikarenakan adanya setoran pokok
pinjaman dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.88 Rincian Investasi Non Permanen – Dana Bergulir
No Investasi Non
Permanen
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
1. Dinas Peternakan
- Sapi Kereman 53.840.000,00 0,00 500.000,00 53.340.000,00
- Sapi Bibit 1.421.914.000,00 0,00 4.750.000,00 1.417.164.000,00
- Kambing Bibit 703.847.000,00 0,00 0,00 703.847.000,00
- Domba Bibit 87.992.000,00 0,00 0,00 87.992.000,00
Jumlah 2.267.593.000,00 0,00 5.250.000,00 2.262.343.000,00
Pengurangan Investasi Non Permanen-Dana Bergulir sebesar Rp5.250.000,00
merupakan pembayaran yang disetor oleh kelompok masyarakat penerima dana
bergulir selama tahun 2015 yang terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 122
Tabel 5.89 Rincian Pengembalian Selama Tahun 2015 oleh Kelompok Masyarakat
No Nama Kelompok Masyarakat Nilai Pembayaran
(Rp)
1 Poknak Wongsorejo (Program Sapi Bibit) 2.300.000,00
2 Poknak Olehsari (Program Sapi Bibit) 2.450.000,00
3 Poknak Sumberbaru (Program Sapi Kereman) 500.000,00
JUMLAH 5.250.000,00
Dinas Peternakan selaku SKPD pelaksana program Dana Bergulir telah
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan dana
bergulir pada masing-masing kelompok ternak. Terdapat beberapa permasalahan
terhadap pelaksanaan program dana bergulir yang mengakibatkan minimnya
pengembalian program tersebut. Beberapa permasalahan dimaksud antara lain ternak
masih dalam proses pembiakan, ternak terkena penyakit hingga ternak mati.
Kemudian Dana bergulir diragukan tertagih merupakan cadangan yang dibentuk
sebesar prosentase tertentu dari akun Investasi Non Permanen-Dana Bergulir
berdasarkan umur investasi tersebut. Adapun rincian dari Dana Bergulir Diragukan
Tertagih tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.90 Nilai Bersih Investasi Non permanen – Dana Bergulir Tahun 2015
No Investasi Non
Permanen
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
Dana Bergulir
Diragukan Tertagih
31 Des 2015
(Rp)
NRV Investasi Non
Permanen-Dana
Bergulir 31 Des 2015
(Rp)
1 Dinas Peternakan
- Sapi Kereman 53.340.000,00 53.340.000,00 0,00
- Sapi Bibit 1.417.164.000,00 1.369.314.000,00 47.850.000,00
- Kambing Bibit 703.847.000,00 351.923.500,00 351.923.500,00
- Domba Bibit 87.992.000,00 43.996.000,00 43.996.000,00
Jumlah 2.262.343.000,00 1.818.573.500,00 443.769.500,00
Penerapan penyajian nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value/NRV) dilakukan pada tahun 2015 sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang ditetapkan.
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.2.2 Investasi
Permanen 125.805.383.102,75 122.915.388.798,99
Investasi permanen per 31 Desember 2015 sebesar
Rp125.805.383.102,75 adalah penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi pada beberapa perusahaan, yang terdiri dari:
Tabel 5.91 Rincian Investasi Permanen
No. Investasi
Permanen
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
1. BPD Jatim 67.509.029.250,00 0,00 0,00 67.509.029.250,00
2. BPR Jatim 8.000.900.000,00 0,00 0,00 8.000.900.000,00
3. PT Merdeka Serasi Jaya
22.900.000.000,00 0,00 0,00 22.900.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 123
No. Investasi
Permanen
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
4. PDAM Banyuwangi
21.316.825.476,19 2.776.277.681,86 0,00 24.093.103.158,05
5. PDAU Blambangan
0,00 0,00 0,00 0,00
6. PD Perhotelan
0,00 0,00 0,00 0,00
7. PT PBS 3.188.634.072,80 129.407.152,60 15.690.530,70 3.302.350.694,70
Jumlah 122.915.388.798,99 2.905.684.834,46 15.690.530,70 125.805.383.102,75
Metode penilaian investasi permanen yang digunakan oleh Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan karakteristik penyertaannya yang
disesuaikan dengan ketentuan dan kebijakan akuntansi yang berlaku, yaitu:
Tabel 5.92 Metode Penilaian Investasi Permanen
No. Uraian
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
Metode Penilaian
1. BPD Jatim 67.509.029.250,00 Metode Biaya
2. BPR Jatim 8.000.900.000,00 Metode Biaya
3. PT Merdeka Serasi Jaya 22.900.000.000,00 Metode Biaya
4. PDAM Banyuwangi 24.093.103.158,05 Metode Ekuitas
5. PDAU Blambangan 0,00 Metode Ekuitas
6. PD Perhotelan 0,00 Metode Ekuitas
7. PT PBS 3.302.350.694,70 Metode Ekuitas
Jumlah 125.805.383.102,75
Penjelasan untuk penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
pada masing-masing perusahaan dan BUMD per 31 Desember 2015, yaitu:
a. Nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada BPD Jatim
per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp67.509.029.250,00. Bagian deviden
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk tahun buku 2014 sebesar
Rp11.303.711.857,62 telah disetorkan pada tanggal 8 Mei 2015 ke rekening
kas umum daerah Kabupaten Banyuwangi.
b. Per 31 Desember 2015, nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi pada BPR Jatim adalah sebesar Rp8.000.900.000,00 yang terdiri
dari 80.009 lembar saham. Bagian deviden Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi untuk tahun buku 2014 sebesar Rp592.368.000,00 telah
disetorkan ke rekening kas umum daerah Kabupaten Banyuwangi pada
tanggal 12 Juni 2015.
c. Nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT Merdeka
Serasi Jaya per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp22.900.000.000,00, yang
terdiri dari 22.900 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000,00 per
lembar saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun
2015 terkait Initial Public Offering (IPO), saham PT Merdeka Serasi Jaya
dilakukan stock split dengan nominal Rp100,00 per lembar saham serta
penggantian nama perusahaan menjadi PT Merdeka Copper Gold Tbk. Pada
tanggal 9 Juni 2015, PT Merdeka Copper Gold Tbk memperoleh pernyataan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 124
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-237/D.04/2015
untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan kode listing
MDKA. Jumlah saham yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per
31 Desember 2015 adalah senilai Rp22.900.000.000,00, yang terdiri dari
229.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,00 per lembar saham.
Nilai saham MDKA di bursa pada tanggal penutupan, yaitu 30 Desember
2015, adalah sebesar Rp2.015,00 per lembar saham.
d. Nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PDAM
mengalami kenaikan sebesar Rp2.776.277.681,86 pada tahun 2015. Kenaikan
tersebut berdasarkan pada penambahan nilai ekuitas PDAM sebagai berikut:
Tabel 5.93 Perubahan Ekuitas PDAM
Ekuitas PDAM 2015 2014
Modal Disetor 13.550.148.309,25 11.536.451.569,25
a. Penyertaan Pemerintah Daerah 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25
b. Penyertaan Pemerintah yang Belum
Ditentukan Statusnya 10.189.973.362,00 8.339.334.462,00
- BAST no. 04/BA/PAB/1997 1.991.017.762,00 1.991.017.762,00
- BAST no. 4/BAST/PSPAMPSJT/2005 272.710.900,00 272.710.900,00
-
BAST no.
65/BAST/PK.PAMAL.PJT/2006 611.226.000,00 611.226.000,00
- BAST no.24/BAST/PK.PAMAL.PJT/2009
912.082.600,00 912.082.600,00
-
BAST no. 120.1/BAST/PK-
PAM.JT/2012
- IKK Genteng 1.594.970.300,00 1.594.970.300,00
- IKK Kabat 1.958.408.100,00 1.958.408.100,00
- PPP Muncar 998.918.800,00 998.918.800,00
-
BAST no. 01/BAST/PK-
PAM.JT/2014
- IKK Tegaldlimo 1.653.188.900,00
- IKK Kabat 197.450.000,00
c. Hibah 429.884.340,00 266.826.500,00
- Saldo Awal 266.826.500,00 266.826.500,00
- Hibah pengadaan dan pemasangan pipa distribusi tersier diameter 2" di
Perum Citra Pesona Indah sesuai
berita acara pembebanan biaya No. 979/887/429.401/2015
8.116.460,00
- Hibah pengadaan dan pemasangan
pipa distribusi tersier diameter 1"-2"
di Perum Pantai Mentari sesuai berita
acara pembebanan biaya No.
58.755.950,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 125
Ekuitas PDAM 2015 2014
979/788/429.401/2015
- Hibah pengadaan dan pemasangan pipa distribusi tersier diameter 1"-3"
di Perum Villa Paradiso sesuai berita
acara pembebanan biaya No. 979/372/429.401/2015
47.761.780,00
- Hibah pengadaan dan pemasangan
pipa distribusi tersier diameter 1"-2"
di Kasiba “Alam Elok” sesuai berita acara pembebanan biaya No.
979/327/429.401/2015
14.186.040,00
- Hibah pengadaan dan pemasangan pipa distribusi tersier diameter 1"-2"
di Salima’s Square sesuai berita acara
pembebanan biaya No. 979/127/429.401/2015
26.070.440,00
- Hibah pengadaan dan pemasangan
pipa distribusi tersier diameter 1"-2" di Puri Citra Pesona Indah sesuai
berita acara pembebanan biaya No.
979/22/429.401/2015
8.167.170,00
Cadangan Umum 3.569.970.478,47 2.743.392.395,12
- Saldo Awal 2.743.392.395,12 2.743.392.395,12
- Pembagian laba tahun 2015 826.578.083,35
Saldo Laba 3.744.047.893,56 3.747.536.832,00
- Saldo Awal 3.747.536.832,00
- Koreksi laba (3.488.938,44)
Laba Tahun Berjalan 5.818.552.408,77 5.509.846.916,92
Jumlah Ekuitas PDAM 26.682.719.090,05 23.537.227.713,29
Sementara nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp24.093.103.158,05 dengan perhitungan sebagai berikut:
Tabel 5.94 Perhitungan Penyertaan Modal Pada PDAM
No. Uraian Laporan Ekuitas
PDAM
Penyertaan
Modal Jumlah
1. Modal Disetor 13.550.148.309,25
100%
13.550.148.309,25
2. Cadangan Umum 3.569.970.478,47 3.569.970.478,47
3. Saldo Laba 3.744.047.893,56 3.744.047.893,56
4. Laba/ Rugi Thn. 2015
5.818.552.408,77 5.818.552.408,77
5. Uang Muka Laba
Thn. 2015
(2.589.615.932,00)
Saldo Akhir 26.682.719.090,05
24.093.103.158,05
Nilai uang muka laba sebesar Rp2.589.615.932,00
merupakan setoran PDAM pada Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi selama tahun 2015 sebesar Rp3.400.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 126
dikurangi dengan pembayaran kurang setor laba tahun 2014
sebesar Rp810.384.068,00.
e. Nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada
PT Pelayaran Banyuwangi Sejati per 31 Desember 2014 mengalami
penurunan sebesar Rp15.690.530,70. Hal tersebut dikarenakan
perhitungan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi dalam LKPD tahun 2014 berdasarkan pada laporan
keuangan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati yang belum diaudit,
dimana nilai saldo laba ditahan adalah sebesar Rp3.074.183.852,00
dan besarnya laba/ rugi tahun 2014 adalah sebesar
Rp394.211.540,00. Sedangkan menurut laporan keuangan PT
Pelayaran Banyuwangi Sejati tahun 2014 yang sudah diaudit, nilai
saldo laba ditahan adalah sebesar Rp3.005.192.119,00 dan besarnya
laba/ rugi tahun 2014 adalah sebesar Rp445.769.350,00. Sementara
penambahan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi pada PT Pelayaran Banyuwangi Sejati pada tahun
2015 adalah sebesar Rp129.407.152,60, sehingga nilai penyertaan
modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar
Rp3.302.350.694,70. Adapun komposisi modal perseroan adalah
90% milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan 10% milik
koperasi karyawan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati. Berikut ini
adalah perhitungan nilai penyertaan modal pemerintah Kabupaten
Banyuwangi pada PT PBS per 31 Desember 2015:
Tabel 5.95 Perhitungan Penyertaan Modal Pada PT. PBS
No. Uraian Laporan Ekuitas
PT PBS
Penyertaan
Modal Jumlah
1 Modal 80.000.000,00
90%
72.000.000,00
2 Saldo Laba ditahan 3.450.961.469,00 3.105.865.322,10
3 Laba/Rugi Th. 2015 221.650.414,00 199.485.372,60
4 Uang Muka Laba Th. 2015
(75.000.000,00)
Saldo Akhir 3.752.611.883,00
3.302.350.694,70
f. Investasi permanen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada
PDAU Blambangan dan PD Perhotelan per 31 Desember 2015
sudah direklasifikasi dalam aset lainnya dikarenakan PDAU
Blambangan dan PD Perhotelan sudah dilikuidasi berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 Tanggal 30 Juni 2014
tentang Pencabutan Dua Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi
yakni Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 Tahun
1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Aneka Usaha
Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 24 Tahun 2011
tentang Pendirian Perusahaan Daerah Perhotelan Kabupaten
Banyuwangi.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 127
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.3 Aset Tetap 2.378.722.976.812,38 2.432.587.863.290,43
Pada tahun 2015 dilakukan kegiatan validasi aset tetap terkait penyesuaian
perhitungan penyusutan aset tetap sebagaimana dimaksud dalam Buletin Teknis
Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 18 tentang Akuntansi Penyusutan Berbasis
Akrual. Pada kegiatan validasi tersebut sekaligus dilakukan penyesuaian catatan
administrasi aset pada masing-masing UPB yang mengakibatkan adanya
penambahan dan pengurangan aset tetap. Rincian selengkapnya terkait kegiatan
validasi diuraikan pada Bab VI Point 6.3 Hasil Validasi Akuntansi Aset Tetap
Terkait Penyesuaian Perhitungan Penyusutan.
Nilai buku aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.378.722.976.812,38
dengan perhitungan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 4.560.203.713.246,74
Penambahan Validasi Aset 2015 atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 1.629.241.676,00
Pengurangan Validasi Aset 2015 atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp (65.614.892.063,82)
Saldo per 31 Desember 2014 tervalidasi Rp 4.496.218.062.858,92
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 719.951.223.573,90
Mutasi Pengurangan Tahun 2015 Rp (16.121.402.412,77)
Aset Tetap per 31 Desember 2015 Rp 5.200.047.884.020,05
Penyusutan s/d Tahun 2015 Rp (2.821.324.907.207,67)
Aset Tetap per 31 Desember 2015 Rp 2.378.722.976.812,38
Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2015 tersebut
meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan,
serta aset tetap lainnya. Jenis dan nilai saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.96 Rincian Aset Tetap
Jenis Aset 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
Tanah
719.006.908.686,00 29.532.363.534,00 0,00 748.539.272.220,00
Peralatan dan
Mesin 458.153.632.687,29 114.969.943.110,38 41.499.100.698,64 531.624.475.099,03
Gedung dan Bangunan 1.325.951.405.360,81 122.863.355.545,61 24.521.252.702,00 1.424.293.508.204,42
Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.969.795.679.133,33 397.697.422.279,22 2.393.718.641,77 2.365.099.382.770,78
Aset Tetap Lainnya 35.584.515.860,81 5.054.792.882,90 3.822.701.123,18 36.816.607.620,53
Konstruksi dlm
Pengerjaan 51.711.571.518,50 51.462.587.897,79 9.499.521.311,00 93.674.638.105,29
Nilai Aset 4.560.203.713.246,74 721.580.465.249,90 81.736.294.476,59 5.200.047.884.020,05
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 128
Jenis Aset 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
Akumulasi
Penyusutan (2.127.615.849.956,31) (694.104.821.668,13) (395.764.416,77) (2.821.324.907.207,67)
Nilai Buku 2.432.587.863.290,43 27.475.643.581,77 81.340.530.059,82 2.378.722.976.812,38
Perhitungan nilai aset tetap yang tercatat pada Sistem Informasi Keuangan
Daerah (SIKD) merupakan nilai aset berdasarkan database pada SIMBADA (Sistem
Informasi Manajemen Barang Daerah). Untuk kesesuaian catatan aset antara SIKD
dan SIMBADA, pencatatan aset dalam SIKD yang merupakan hasil realisasi belanja
modal disesuaikan dengan real entry rekening data aset SIMBADA. Rincian
selengkapnya terhadap masing-masing golongan aset dapat diuraikan sebagai
berikut:
5.1.3.3.1 Tanah
Perhitungan nilai tanah sebesar Rp748.539.272.220,00 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 719.006.908.686,00
Penambahan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp 448.265.094,00
Saldo per 31 Desember 2014 tervalidasi Rp 719.455.173.780,00
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 29.084.098.440,00
Nilai Aset Tetap Tahun 2015 Rp 748.539.272.220,00
Aset tetap berupa tanah senilai Rp748.539.272.220,00 tersebut terdiri
dari 556 bidang tanah yang sudah bersertifikat, 479 bidang tanah yang belum
bersertifikat dan sebanyak 120 bidang tanah yang masih dalam proses.
Pada Tahun 2015 aset tetap berupa tanah mengalami penambahan bersih
senilai Rp29.532.363.534,00 yang terdiri dari :
- Reklasifikasi dari aset lainnya atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai
dengan tahun 2014 sebesar Rp448.265.094,00;
- Belanja modal pengadaan tanah oleh Sekretariat Daerah untuk perluasan
bandara blimbingsari seluas 68.193 M2 di Kecamatan Rogojampi sebesar
Rp28.452.523.440,00;
- Reklasifikasi entry dari belanja modal KIB B pada Dinas Pendidikan yang
bersumber dari dana PSM (Peran Serta Masyarakat) untuk perluasan
SMKN Darul Ulum Muncar seluas 2.500 M2 sebesar Rp631.575.000,00.
5.1.3.3.2 Peralatan dan Mesin
Perhitungan nilai peralatan dan mesin sebesar Rp531.624.475.099,03
adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 458.153.632.687,29
Penambahan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp 254.949.382,00
Pengurangan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp (40.048.529.738,64)
Saldo per 31 Desember 2014 tervalidasi Rp 418.360.052.330,65
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 129
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 114.714.993.728,38
Mutasi Pengurangan Tahun 2015 Rp (1.450.570.960,00)
Nilai Aset Tetap Tahun 2015 Rp 531.624.475.099,03
Rincian mutasi golongan aset tetap–peralatan dan mesin milik Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai dengan tahun
2014 dan mutasi tahun 2015 dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.97 Rincian Aset Tetap - Peralatan dan Mesin
Jenis
Saldo
31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Desember 2015
(Rp)
Alat-alat berat 22.606.830.185,00 1.584.826.950,00 6.268.300,00 24.185.388.835,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 64.260.280.302,00 5.677.603.432,00 1.587.008.600,00
68.350.875.134,00
Alat-alat angkutan darat tidak bermotor 1.267.547.264,00 529.297.500,00 328.143.229,00
1.468.701.535,00
Alat-alat angkutan di air bermotor 16.183.480.800,00 74.870.000,00 0,00
16.258.350.800,00
Alat-alat bengkel 29.936.936.260,33 766.112.000,00 9.142.303.505,67
21.560.744.754,66
Alat-alat pengolahan pertanian dan peternakan 2.043.301.097,00 764.967.050,00 133.829.636,00
2.674.438.511,00
Peralatan Kantor 40.942.217.523,93 5.701.807.700,00 2.014.653.338,67
44.629.371.885,26
Perlengkapan Kantor 17.755.836.164,33 5.716.715.712,00 672.933.867,33
22.799.618.009,00
Komputer 52.171.092.416,46 13.335.784.930,00 6.872.329.312,00 58.634.548.034,46
Meubelair 82.515.774.818,62 8.748.100.946,00 6.363.646.417,35 84.900.229.347,27
Peralatan dapur 5.157.780.264,00 836.868.350,00 309.240.316,00
5.685.408.298,00
Penghias Ruangan Rumah Tangga 9.929.324.541,12 1.862.666.700,00 243.317.212,14
11.548.674.028,98
Alat-alat Studio 21.822.147.777,94 4.118.868.989,00 2.913.728.267,66
23.027.288.499,28
Alat-alat komunikasi 4.661.612.885,00 1.443.429.950,00 300.469.585,00
5.804.573.250,00
Alat-alat Ukur 800.454.402,00 158.694.000,00 99.727.500,00 859.420.902,00
Alat-alat Kedokteran 57.207.893.223,32 44.405.296.901,90 8.367.016.032,50
93.246.174.092,72
Alat-alat Laboratorium 25.737.538.296,40 12.845.135.799,48 1.960.472.527,32
36.622.201.568,56
Alat-alat persenjataan/ kemanan 1.148.330.000,00 1.004.582.050,00 0,00
2.152.912.050,00
Peralatan dan Mesin 0,00 4.294.264.400,00 36.000.000,00
4.258.264.400,00
Peralatan Rumah Tangga 2.005.254.465,84 1.095.926.950,00 148.013.052,00 2.953.168.363,84
Peralatan dan Perlengkapan Tanggap Darurat Bencana 0,00 4.122.800,00 0,00
4.122.800,00
Jumlah 458.153.632.687,29
114.969.943.110,38 41.499.100.698,64 531.624.475.099,03
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 130
Penambahan bersih nilai aset peralatan dan mesin sebesar Rp114.969.943.110,38
berasal dari :
Reklasifikasi dari Aset Lainnya atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 7.079.000,00
Penambahan Record Aset Baru atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 247.870.382,00
Belanja Modal Tahun 2015 Rp 113.688.606.257,90
Reklasifikasi entry dari Belanja Modal KIB C Rp 312.491.115,48
Penambahan Barang Hibah Rp 1.285.525.855,00
Penambahan Kapitalisasi Belanja Non Modal Rp 59.945.500,00
Reklasifikasi entry Belanja Modal ke KIB A Rp (631.575.000,00)
Penambahan bersih nilai aset peralatan
dan mesin Rp 114.969.943.110,38
Penambahan bersih nilai aset peralatan dan mesin sebesar Rp114.969.943.110,38
terdapat pada:
Tabel 5.98 Rincian Penambahan Bersih Peralatan dan Mesin
No. Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 18.822.736.033,00
2 Dinas Kesehatan 9.789.700.828,00
3 RSUD Blambangan 26.943.603.127,90
4 RSUD Genteng 21.386.302.251,48
5 DPU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 1.881.568.700,00
6 DPU Pengairan 7.375.994.500,00
7 BAPPEDA 396.114.900,00
8 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 1.641.415.300,00
9 Badan Lingkungan Hidup 108.228.000,00
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 3.945.744.350,00
11 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 974.956.450,00
12 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 784.430.200,00
13 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 204.377.650,00
14 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 221.170.000,00
15 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 484.946.682,00
16 Dinas Pemuda dan Olah Raga 587.025.500,00
17 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 246.654.750,00
18 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 77.446.950,00
19 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 407.631.000,00
20 Sekretariat Daerah 7.880.621.650,00
21 Sekretariat DPRD 627.235.500,00
22 Dinas Pendapatan 1.846.532.300,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 131
No. Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
23 Inspektorat Kabupaten 305.136.000,00
24 Badan Kepegawaian dan Diklat 620.378.250,00
25 Kecamatan Banyuwangi 69.328.250,00
26 Kecamatan Giri 69.373.950,00
27 Kecamatan Glagah 100.723.950,00
28 Kecamatan Kalipuro 76.758.600,00
29 Kecamatan Licin 29.015.000,00
30 Kecamatan Wongsorejo 86.811.000,00
31 Kecamatan Kabat 88.101.000,00
32 Kecamatan Rogojampi 91.062.000,00
33 Kecamatan Songgon 65.015.000,00
34 Kecamatan Singojuruh 100.299.772,00
35 Kecamatan Srono 97.315.900,00
36 Kecamatan Muncar 66.863.250,00
37 Kecamatan Cluring 46.034.350,00
38 Kecamatan Purwoharjo 71.893.750,00
39 Kecamatan Tegaldlimo 54.715.350,00
40 Kecamatan Gambiran 80.007.600,00
41 Kecamatan Bangorejo 75.309.400,00
42 Kecamatan Siliragung 93.935.000,00
43 Kecamatan Pesanggaran 57.435.000,00
44 Kecamatan Genteng 54.122.350,00
45 Kecamatan Tegalsari 56.837.900,00
46 Kecamatan Sempu 92.426.000,00
47 Kecamatan Glenmore 51.935.000,00
48 Kecamatan Kalibaru 91.183.000,00
49 Kelurahan Tamanbaru 65.353.100,00
50 Kelurahan Kertosari 26.345.000,00
51 Kelurahan Lateng 24.400.000,00
52 Kelurahan Penganjuran 15.700.000,00
53 Kelurahan Temenggungan 28.695.700,00
54 Kelurahan Sobo 38.700.000,00
55 Kelurahan Pakis 29.667.500,00
56 Kelurahan Kampung Mandar 31.470.000,00
57 Kelurahan Kepatihan 16.700.000,00
58 Kelurahan Karangrejo 37.000.000,00
59 Kelurahan Sumberrejo 9.231.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 132
No. Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
60 Kelurahan Singotrunan 33.250.000,00
61 Kelurahan Panderejo 17.350.000,00
62 Kelurahan Kampung Melayu 31.710.000,00
63 Kelurahan Kebalenan 11.083.000,00
64 Kelurahan Singonegaran 37.854.500,00
65 Kelurahan Tukangkayu 28.000.000,00
66 Kelurahan Boyolangu 24.553.800,00
67 Kelurahan Mojopanggung 12.325.000,00
68 Kelurahan Penataban 40.184.500,00
69 Kelurahan Giri 35.780.000,00
70 Kelurahan Gombengsari 23.400.000,00
71 Kelurahan Klatak 37.998.000,00
72 Kelurahan Kalipuro 36.163.100,00
73 Kelurahan Bulusan 23.700.000,00
74 Kelurahan Banjarsari 22.100.000,00
75 Kelurahan Bakungan 18.072.500,00
76 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 536.886.000,00
77 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 364.585.500,00
78 Kantor Ketahanan Pangan 108.739.350,00
79 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 508.180.350,00
80 Kantor Perpustakaan, Arsip & Dokumentasi 488.256.450,00
81 Dinas Pertanian, Kehutanan,dan Perkebunan 1.442.066.600,00
82 Dinas Peternakan 1.059.028.016,00
83 Dinas Kelautan dan Perikanan 208.968.300,00
84 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan 169.992.600,00
Jumlah 114.969.943.110,38
Sedangkan pengurangan bersih nilai aset peralatan dan mesin sebesar
Rp41.499.100.698,64 berasal dari:
Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 40.048.529.738,64
Penghapusan aset tetap berdasarkan SK
Kepala Daerah Rp 84.956.400,00
Non Kapitalisasi Belanja Modal KIB B Rp 500.949.550,00
Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas aset
Tahun 2015 Rp 864.665.010,00
Pengurangan bersih nilai aset peralatan
dan mesin Rp 41.499.100.698,64
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 133
Pengurangan bersih nilai aset peralatan dan mesin sebesar Rp41.499.100.698,64
dirinci sebagai berikut :
- Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai dengan
tahun 2014 sebesar Rp40.048.529.738,64;
- Penghapusan aset tetap peralatan dan mesin berupa kendaraan bermotor roda dua
dan empat melalui Berita Acara Penghapusan yang telah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Daerah pada Tahun 2015 sebesar Rp84.956.400,00;
- Koreksi kurang belanja peralatan dan mesin yang di bawah nilai minimum
kapitalisasi sesuai kebijakan akuntansi atas realisasi belanja modal sebesar
Rp500.949.550,00;
- Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas aset tahun 2015 berupa software sebesar
Rp574.747.510,00 dan usulan penghapusan atas barang yang akan diserahkan
kepada masyarakat/pihak ketiga berupa keranda makam dan gerobak sampah
sebesar Rp289.917.500,00.
5.1.3.3.3 Gedung dan Bangunan
Perhitungan nilai gedung dan bangunan sebesar Rp1.424.293.508.204,42
adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 1.325.951.405.360,81
Penambahan Validasi Aset 2015 atas Aset
s/d Tahun 2014 Rp 922.027.200,00
Pengurangan Validasi Aset 2015 atas Aset
s/d Tahun 2014 Rp (24.466.552.702,00)
Saldo per 31 Desember 2014 tervalidasi Rp 1.302.406.879.858,81
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 121.941.328.345,61
Mutasi Pengurangan Tahun 2015 Rp (54.700.000,00)
Nilai Aset Tetap Tahun 2015 Rp 1.424.293.508.204,42
Rincian mutasi golongan aset tetap–gedung dan bangunan milik Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai dengan tahun
2014 dan mutasi tahun 2015 dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.99 Rincian Aset Tetap - Gedung dan Bangunan
Jenis 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Gedung Kantor 175.763.683.929,70 53.171.482.776,61 1.370.562.070,00 227.564.604.636,31
Gedung Rumah
Jabatan 0,00 663.172.000,00 0,00 663.172.000,00
Gedung Rumah Dinas 81.509.556.405,00 794.778.760,00 2.396.023.900,00 79.908.311.265,00
Gedung gudang 20.758.288.029,00 806.505.300,00 406.363.700,00 21.158.429.629,00
Bangunan
Bersejarah 1.768.480.100,00 0,00 260.590.600,00 1.507.889.500,00
Tugu Peringatan 13.646.946.075,00 1.009.006.000,00 327.247.300,00 14.328.704.775,00
Gedung dan
Bangunan 1.032.459.450.822,11 66.418.410.709,00 19.760.465.132,00 1.079.117.396.399,11
Bangunan Seni dan Budaya 45.000.000,00 0,00 0,00 45.000.000,00
JUMLAH 1.325.951.405.360,81 122.863.355.545,61 24.521.252.702,00 1.424.293.508.204,42
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 134
Penambahan bersih nilai aset gedung dan bangunan sebesar
Rp122.863.355.545,61 berasal dari:
Penambahan Record Aset Baru atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 922.027.200,00
Belanja Modal Tahun 2015 Rp 159.871.888.101,61
Penambahan Reklasifikasi dari KDP tahun 2014 Rp 8.998.511.301,00
Penambahan atas belanja aset yang belum terbayar Rp 179.838.670,00
Penambahan Kapitalisasi Belanja Non Modal Rp 1.992.235.500,00
Reklasifikasi ke KDP atas Belanja Modal KIB C
tahun 2015 Rp (48.598.195.958,61)
Reklasifikasi entry Belanja Modal ke KIB B Rp (312.491.115,48)
Reklasifikasi entry Belanja Modal ke KIB D Rp (2.415.291.300,01)
Reklasifikasi entry Belanja Modal ke KIB E Rp (2.116.071.332,90)
Pembayaran utang aset tercatat tahun lalu yang
menggunakan rekening belanja modal KIB C Rp
(664.391.000,00)
Penambahan Barang Hibah Rp 5.005.295.480,00
Penambahan bersih nilai aset gedung dan
bangunan Rp 122.863.355.545,61
Penambahan bersih nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp122.863.355.545,61
terdapat pada:
Tabel 5.100 Rincian Penambahan Bersih Gedung dan Bangunan
No Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 47.710.082.655,00
2 Dinas Kesehatan 8.820.681.525,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 9.692.171.551,61
4 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 794.433.900,00
5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang 9.854.349.858,00
6 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 1.396.150.000,00
7 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 538.290.200,00
8 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 13.950.045.350,00
9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 198.876.000,00
10 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 1.048.531.000,00
11 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 136.550.050,00
12 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 629.928.400,00
13 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 292.209.000,00
14 Sekretariat Daerah 4.268.168.400,00
15 Sekretariat DPRD 1.504.778.000,00
16 Dinas Pendapatan 9.591.313.150,00
17 Badan Kepegawaian dan Diklat 69.450.000,00
18 Kecamatan Glagah 15.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 135
No Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
19 Kecamatan Kabat 44.997.000,00
20 Kecamatan Rogojampi 64.700.000,00
21 Kecamatan Singojuruh 75.000.000,00
22 Kecamatan Srono 15.000.000,00
23 Kecamatan Muncar 19.780.000,00
24 Kecamatan Cluring 251.485.400,00
25 Kecamatan Purwoharjo 28.200.000,00
26 Kecamatan Gambiran 40.000.000,00
27 Kecamatan Bangorejo 62.458.000,00
28 Kecamatan Siliragung 1.536.631.150,00
29 Kecamatan Genteng 25.000.000,00
30 Kecamatan Tegalsari 35.000.000,00
31 Kelurahan Tamanbaru 9.977.000,00
32 Kelurahan Kertosari 49.900.000,00
33 Kelurahan Lateng 50.000.000,00
34 Kelurahan Penganjuran 13.485.200,00
35 Kelurahan Temenggungan 49.910.000,00
36 Kelurahan Pengantigan 24.999.590,00
37 Kelurahan Kepatihan 177.781.400,00
38 Kelurahan Sumberrejo 26.568.700,00
39 Kelurahan Kebalenan 20.998.120,00
40 Kelurahan Singonegaran 14.850.000,00
41 Kelurahan Boyolangu 10.000.000,00
42 Kelurahan Penataban 198.301.400,00
43 Kelurahan Gombengsari 4.499.950,00
44 Kelurahan Kalipuro 9.999.000,00
45 Kelurahan Banjarsari 5.000.000,00
46 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 269.104.650,00
47 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 108.800.000,00
48 Kantor Ketahanan Pangan 34.743.000,00
49 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 596.956.750,00
50 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 196.101.400,00
51 Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 1.614.203.054,00
52 Dinas Peternakan 2.243.822.392,00
53 Dinas Kelautan dan Perikanan 832.214.200,00
54 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan 3.591.879.150,00
Jumlah 122.863.355.545,61
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 136
Sedangkan pengurangan bersih nilai aset gedung dan bangunan tahun 2015
sebesar Rp24.521.252.702,00 merupakan Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas hasil
kegiatan validasi atas aset sampai dengan tahun 2014 sebesar Rp24.466.552.702,00
dan Penghapusan Aset Tetap gedung dan bangunan melalui Berita Acara
Penghapusan yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Daerah pada
Tahun 2015 sebesar Rp54.700.000,00.
5.1.3.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Perhitungan nilai jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp2.365.099.382.770,78
adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 1.969.795.679.133,33
Pengurangan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp (1.175.800,00)
Saldo per 31 Desember 2014
tervalidasi
Rp 1.969.794.503.333,33
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 397.697.422.279,22
Mutasi Pengurangan Tahun 2015 Rp (2.392.542.841,77)
Nilai Aset Tetap Tahun 2015 Rp 2.365.099.382.770,78
Rincian mutasi golongan aset tetap– jalan, irigasi dan jaringan milik
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai
dengan tahun 2014 dan mutasi tahun 2015 dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.101 Rincian Aset Tetap - Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jenis 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Jalan 372.182.907.851,55
163.411.493.112,22
1.694.937.875,01
533.899.463.088,76
Jembatan 137.924.077.662,00
6.383.093.050,00
0,00
144.307.170.712,00
Jaringan Air 1.417.322.116.065,78
209.326.021.777,00
697.604.966,76
1.625.950.532.876,02
Instalasi
listrik dan telepon 42.366.577.554,00
18.353.844.340,00
1.175.800,00
60.719.246.094,00
Jalan,
Jaringan
dan Instalasi 0,00
222.970.000,00
0,00
222.970.000,00
JUMLAH 1.969.795.679.133,33 397.697.422.279,22 2.393.718.641,77 2.365.099.382.770,78
Penambahan bersih nilai aset jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp397.697.422.279,22 berasal dari:
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 394.468.005.969,21
Reklasifikasi entry dari Belanja Modal KIB C Rp 2.415.291.300,01
Reklasifikasi dari KDP Tahun 2014 Rp 501.010.010,00
Penambahan aset dari utang belanja yang
belum terbayar tahun 2015 Rp 3.615.000,00
Penambahan Kapitalisasi Belanja Non Modal Rp 309.500.000,00
Penambahan nilai aset jalan, irigasi dan
jaringan Rp 397.697.422.279,22
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 137
Penambahan bersih nilai aset jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp397.697.422.279,22 terdapat pada:
Tabel 5.102 Rincian Penambahan Bersih Jalan, Irigasi dan Jaringan
No Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 3.934.438.000,00
2 Dinas Kesehatan 161.497.000,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 219.682.400,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 506.500.000,00
5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 240.559.029.612,22
6 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 97.324.800.727,00
7 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 60.519.000,00
8 Badan Lingkungan Hidup 22.500.000,00
9 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 20.147.433.300,00
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 69.000.000,00
11 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 167.736.000,00
12 Dinas Pemuda dan Olah Raga 20.000.000,00
13 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 509.471.000,00
14 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 20.000.000,00
15 Sekretariat Daerah 393.744.000,00
16 Dinas Pendapatan 1.132.369.400,00
17 Inspektorat Kabupaten 30.000.000,00
18 Kecamatan Songgon 74.838.000,00
19 Kecamatan Tegalsari 10.000.000,00
20 Kelurahan Singonegaran 5.599.340,00
21 Kelurahan Boyolangu 10.200.000,00
22 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 14.987.500,00
23 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 29.789.000,00
24 Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 31.097.990.100,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 138
No Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
25 Dinas Peternakan 15.000.000,00
26 Dinas Kelautan dan Perikanan 1.145.297.900,00
27 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan 15.000.000,00
Jumlah 397.697.422.279,22
Sedangkan pengurangan bersih nilai aset jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp2.393.718.641,77 merupakan reklasifikasi ke aset lainnya atas hasil kegiatan
validasi atas aset sampai dengan tahun 2014 sebesar Rp1.175.800,00 dan koreksi
kurang aset jaringan instalasi dari belanja modal yang nilainya di bawah nilai
minimum kapitalisasi sebesar Rp2.092.674.825,00 serta penghapusan aset tetap
melalui Berita Acara Penghapusan yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Daerah pada Tahun 2015 sebesar Rp299.868.016,77.
5.1.3.3.5 Aset Tetap Lainnya
Perhitungan aset tetap lainnya sebesar Rp36.816.607.620,53 adalah sebagai
berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 35.584.515.860,81
Penambahan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp 4.000.000,00
Pengurangan Validasi Aset 2015 atas
Aset s/d Tahun 2014 Rp (1.098.633.823,18)
Saldo per 31 Desember 2014 tervalidasi Rp 34.489.882.037,63
Mutasi Penambahan Tahun 2015 Rp 5.050.792.882,90
Mutasi Pengurangan Tahun 2015 Rp (2.724.067.300,00)
Nilai Aset Tetap Tahun 2015 Rp 36.816.607.620,53
Rincian mutasi golongan aset tetap lainnya milik Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi atas hasil kegiatan validasi atas aset sampai dengan tahun 2014 dan
mutasi tahun 2015 dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.103 Rincian Aset Tetap Lainnya
Jenis 31 Desember 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Buku dan
Kepustakaan 28.906.934.586,81 1.211.541.121,00 1.042.685.573,18 29.075.790.134,63
Barang
bercorak
kesenian, kebudayaan 3.141.138.407,00
1.012.823.605,00
83.484.950,00
4.070.477.062,00
Hewan, ternak
dan tanaman 1.122.573.800,00
2.654.606.000,00
2.543.860.000,00
1.233.319.800,00
Aset Tetap Lainnya
2.413.869.067,00
175.822.156,90
152.670.600,00
2.437.020.623,90
Jumlah 35.584.515.860,81 5.054.792.882,90 3.822.701.123,18 36.816.607.620,53
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 139
Penambahan bersih nilai aset tetap lainnya sebesar Rp5.054.792.882,90
berasal dari:
Penambahan Record Aset Baru atas Aset s/d
Tahun 2014 Rp 4.000.000,00
Belanja Modal Tahun 2015 Rp 2.934.721.550,00
Reklasifikasi entry dari Belanja Modal KIB C Rp 2.116.071.332,90
Penambahan bersih nilai aset tetap lainnya Rp 5.054.792.882,90
Penambahan bersih nilai aset tetap lainnya sebesar Rp5.054.792.882,90
terdapat pada:
Tabel 5.104 Rincian Penambahan Bersih Aset Tetap Lainnya
No Satuan Kerja Jumlah
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 945.890.476,00
2 Dinas Kesehatan 176.800.000,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 175.822.156,90
4 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 799.975.000,00
5 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 2.537.225.000,00
6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2.200.000,00
7 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 48.984.000,00
8 Sekretariat Daerah 83.328.700,00
9 Sekretariat DPRD 49.953.250,00
10 Dinas Pendapatan 49.972.000,00
11 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 184.642.300,00
Jumlah 5.054.792.882,90
Sedangkan pengurangan bersih nilai aset tetap lainnya sebesar
Rp3.822.701.123,18 merupakan reklasifikasi ke aset lainnya atas hasil kegiatan
validasi atas aset sampai dengan tahun 2014 sebesar Rp1.098.633.823,18 dan
koreksi kurang aset tetap lainnya yang di bawah nilai minimum kapitalisasi sebesar
Rp2.724.067.300,00.
5.1.3.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Perhitungan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp93.674.638.105,29
adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 51.711.571.518,50
Penambahan Tahun 2015 berasal dari
reklasifikasi belanja modal KIB C
Rp 48.598.195.958,61
Penambahan Tahun 2015 berasal dari
penerimaan hibah
Rp 2.864.391.939,18
Jumlah Rp 103.174.159.416,29
Pengurangan Tahun 2015 Rp (9.499.521.311,00)
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 93.674.638.105,29
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 140
Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp48.598.195.958,61 berasal dari belanja modal aset tetap yang masih belum dapat
dikelompokkan sebagai aset tetap, terdiri dari:
a. Pembangunan Ruang Kelas SMAN 1 Genteng sebesar Rp78.000.000,00;
b. Pembangunan Rest Area Kelopoan di Bangsring (Lanjutan) sebesar
Rp1.913.703.200,00;
c. Pembayaran Sisa Termin Pembangunan GOR Tawangalun (Lapangan Atletik)
Tahun 2014 sebesar Rp839.764.513,62;
d. Pembangunan Dormitory Atlet (Lanjutan) sebesar Rp2.556.506.150,00;
e. Pembayaran Sisa Termin Pembangunan Dormitory Atlet Tahun 2014 sebesar
Rp422.759.460,00;
f. Pembangunan Landscape Dormitory Atlet sebesar Rp198.263.400,00;
g. Rehabilitasi Gedung Juang 45 Banyuwangi sebesar Rp2.295.814.150,00;
h. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu sebesar Rp3.986.434.800,00;
i. Pembangunan Terminal Bandara Banyuwangi (Lanjutan) sebesar
Rp31.437.373.300,00;
j. Pembangunan Bandar Udara Sisi Darat (Pembayaran Sisa Termin Pembangunan
Terminal Bandara Banyuwangi Tahun 2014) sebesar Rp4.671.568.584,99;
k. Penataan Cut And Fill Area SMK 2 Tegalsari sebesar Rp198.008.400,00.
Kemudian terdapat penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp2.864.391.939,18 berasal dari penerimaan hibah bantuan dari Pemerintah Pusat
untuk sekolah negeri di Banyuwangi, oleh karena terhadap aset yang diterima
tersebut belum dapat digunakan per 31 Desember 2015 yang terdiri dari:
a. Pengembangan SMK Rujukan pada SMKN 1 Glagah Banyuwangi sebesar
Rp966.400.000,00;
b. Pembangunan Ruang Kelas Baru pada SMKN 1 Kalipuro sebesar
Rp140.274.040,00;
c. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 1 Blimbingsari sebesar Rp127.840.825,80;
d. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 1 Kebondalem sebesar Rp104.418.602,62;
e. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 1 Kedungwungu sebesar Rp78.306.846,40;
f. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 1 Kesilir sebesar Rp 141.988.187,12;
g. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 2 Kalirejo sebesar Rp172.555.433,40;
h. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 2 Kedungasri sebesar Rp69.979.676,40;
i. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 2 Kedungrejo sebesar Rp122.715.335,20;
j. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 2 Seneporejo sebesar Rp114.248.582,84;
k. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 3 Kedunggebang sebesar Rp132.331.979.70;
l. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 3 Tapanrejo sebesar Rp138.128.737,60;
m. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 4 Kalipait sebesar Rp98.832.490,90;
n. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 8 Barurejo sebesar Rp169.184.183,26;
o. Rehabilitasi Ruang Kelas pada SDN 8 Kaligondo sebesar Rp102.598.457,94;
p. Pembangunan Ruang Kelas Baru pada SMAN Darussholah Kecamatan Sigojuruh
sebesar Rp184.588.560,00
Sedangkan pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp9.499.521.311,00 merupakan nilai akumulasi pembangunan beberapa aset tetap
sampai dengan tahun 2014 yang telah selesai dan dioperasionalkan pada tahun 2015,
yang terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 141
a. Pembangunan Ruang Rawat Inap RSUD Blambangan (Bangunan Poliklinik)
sebesar Rp3.784.058.553,00;
b. Pembangunan Ruko/Rukan Sewa Aset Pemkab di Kelurahan Kepatihan sebesar
Rp1.050.349.100,00;
c. Pembangunan Stadion Diponegoro sebesar Rp2.629.637.680,00;
d. Pembangunan Arena Panjat Dinding sebesar Rp1.139.300.968,00;
e. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Kalibaru Kulon Kecamatan
Kalibaru sebesar Rp501.010.010,00;
f. Rehabilitasi ruang pengawas pada Dinas Pendidikan sebesar Rp395.165.000,00
(Lanjutan).
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.3.7 Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap (2.821.324.907.207,67) (2.127.615.849.956,31)
Penyusutan merupakan alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyajian nilai
penyusutan dilakukan sebagai konsekuensi logis atas penyajian nilai aset tetap yang
menggunakan metode harga perolehan. Penghitungan penyusutan aset tetap pada
Pemerintah Kabupaten dilakukan secara tahunan dengan menggunakan metode garis
lurus (straight line method) pada seluruh jenis aset tetap.
Pada tahun 2015 terdapat penyesuaian teknis perhitungan penyusutan aset
tetap berdasarkan Buletin Teknis SAP No 18. Perbedaan nilai akumulatif sampai
dengan tahun 2014 dilakukan koreksi pada nilai akun terkait. Nilai Akumulasi
Penyusutan Aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.821.324.907.207,67,
terinci sebagai berikut :
Tabel 5.105 Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
KIB Audited 2014 Penambahan Beban Penyusutan Pengurangan Akum. Penyusutan
2015
B 279.450.694.758,26 11.801.663.284,42 73.147.977.107,49 84.956.400,00 364.315.378.750,17
C 783.981.433.331,43 12.480.071.028,44 43.594.311.919,32 10.940.000,00 840.044.876.279,19
D 1.049.589.824.861,99 186.119.491.118,50 357.240.956.496,68 299.868.016,77 1.592.650.404.460,40
E 14.593.897.004,63 4.290.913.491,54 5.429.437.221,74 0,00 24.314.247.717,91
2.127.615.849.956,31 214.692.138.922,90 479.412.682.745,23 395.764.416,77 2.821.324.907.207,67
Penambahan sebesar Rp214.692.138.922,90 merupakan koreksi atas validasi aset
yang mempengaruhi nilai penyusutan awal. Adapun koreksi dimaksud disebabkan
oleh : (1). Adanya mutasi aset tetap ke aset lainnya, demikian pula sebaliknya; (2).
Perubahan metode penghitungan penyusutan dari n+1 menjadi n sesuai dengan
perubahan kebijakan akuntansi Pemkab Banyuwangi; (3) Adanya penggabungan
nilai aset anak dan induk yang mempengaruhi umur ekonomis aset dimaksud.
Kemudian nilai beban penyusutan sebesar Rp479.412.682.745,23 merupakan nilai
penghitungan penyusutan aset tetap pada tahun 2015. Sedangkan nilai pengurangan
sebesar Rp395.764.416,77 merupakan pengurangan nilai penyusutan akibat
penghapusan aset tetap tahun 2015.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 142
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.4 Aset Lainnya 190.824.440.466,39 121.749.533.778,57
Perhitungan nilai aset lainnya sebesar Rp190.824.440.466,39 adalah sebagai
berikut:
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 121.749.533.778,57
Penambahan Tahun 2015 Rp 69.530.250.781,82
Pengurangan Tahun 2015 Rp (455.344.094,00)
Saldo Per 31 Desember 2015 Rp 190.824.440.466,39
Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2015 tersebut
meliputi:
Tabel 5.106 Rincian Aset Lainnya
Jenis 31 Desember 2014 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2015
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kemitraan
dengan Pihak Ketiga 20.466.023.597,00 0,00 0,00 20.466.023.597,00
Aset Tak
Berwujud 3.932.112.738,00 791.097.436,00 0,00 4.723.210.174,00
Akum. Amortisasi (253.813.457,60) (1.853.923.598,00) 0,00 (2.107.737.055,60)
Aset Lain
lain 97.605.210.901,17 70.593.076.943,82 455.344.094,00 167.742.943.750,99
Jumlah 121.749.533.778,57 69.530.250.781,82 455.344.094,00 190.824.440.466,39
Adapun penjelasan atas masing-masing jenis aset lainnya tersebut adalah sebagai
berikut :
4.1.3.4.1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Kemitraan dengan pihak ketiga sebesar Rp20.466.023.597,00 merupakan
kemitraan dengan pihak ketiga dalam bentuk Bangun Guna Serah /Build Operate
Transfer (BOT) atas tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi yang digunakan untuk Pasar Genteng, Pasar Rogojampi dan tempat
rekreasi DWO (Daerah Wisata Osing).
4.1.3.4.2 Aset Tak Berwujud
Aset tak berwujud Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 sebesar
Rp4.723.210.174,00 terdapat pada beberapa SKPD yaitu:
Tabel 5.107 Rincian Aset tak Berwujud 2015
Nama SKPD 31 Desember 2014
Penambahan
Validasi 2014
Penambahan
2015 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
Dinas Pendapatan 247.431.350,00 0,00 0,00 247.431.350,00
Dinas Kelautan dan Perikanan 10.000.000,00 0,00 0,00 10.000.000,00
Badan Lingkungan 626.513.500,00 0,00 0,00 626.513.500,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 143
Nama SKPD 31 Desember 2014
Penambahan
Validasi 2014
Penambahan
2015 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
Hidup
BAPPEDA 1.378.541.300,00 0,00 0,00 1.378.541.300,00
Sekretariat Daerah 172.790.000,00 0,00 144.050.000,00 316.840.000,00
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 92.261.588,00 0,00 0,00 92.261.588,00
Dinas Pendidikan 240.965.000,00 131.524.926,00 0,00 372.489.926,00
BPPT 74.851.000,00 0,00 0,00 74.851.000,00
BPKAD 49.060.000,00 0,00 0,00 49.060.000,00
Dinas Pariwisata 25.000.000,00 0,00 0,00 25.000.000,00
Dinas PU Pengairan 34.500.000,00 29.375.000,00 0,00 63.875.000,00
Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika 148.175.000,00 0,00 0,00 148.175.000,00
RSUD Genteng 24.485.000,00 0,00 42.450.000,00 66.935.000,00
Badan
Kepegawaian dan
Diklat 175.749.000,00 16.950.000,00 127.410.250,00 320.109.250,00
Dinas Kesehatan 750.000,00 0,00 0,00 750.000,00
RSUD Blambangan 15.000.000,00 38.500.000,00 56.816.760,00 110.316.760,00
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik 20.900.000,00 0,00 0,00 20.900.000,00
Dinas Koperasi dan
UMKM 50.000.000,00 0,00 0,00 50.000.000,00
DPU Bina Marga, Cipta Karya dan
Tata Ruang 545.140.000,00 0,00 0,00 545.140.000,00
Inspektorat 0,00 0,00 44.330.000,00 44.330.000,00
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pemerintahan Desa 0,00 0,00 159.690.500,00 159.690.500,00
JUMLAH 3.932.112.738,00 216.349.926,00 574.747.510,00 4.723.210.174,00
Sejak tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menerapkan kebijakan
amortisasi aset tak berwujud. Adapun nilai akumulasi amortisasi tahun 2015 dapat
dirinci sebagai berikut :
Tabel 5.108 Koreksi Nilai Amortisasi Aset Tak Berwujud
Nama SKPD Akm Amortisasi
(Audited) Koreksi
Penambahan
Beban 2015 Saldo Akhir
Dinas Pendapatan (59.472.540,00) (49.486.270,00) (49.486.270,00) (158.445.080,00)
Dinas Kelautan dan
Perikanan (4.000.000,00) (2.000.000,00) (2.000.000,00) (8.000.000,00)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 144
Nama SKPD Akm Amortisasi
(Audited) Koreksi
Penambahan
Beban 2015 Saldo Akhir
Badan Lingkungan Hidup (4.155.200,00) (131.827.500,00) (125.302.700,00) (261.285.400,00)
BAPPEDA (10.980.000,00) (269.183.460,00) (275.708.260,00) (555.871.720,00)
Sekretariat Daerah (9.100.000,00) (34.558.000,00) (63.368.000,00) (107.026.000,00)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (5.740.317,60) (18.452.317,60) (18.452.317,60) (42.644.952,80)
Dinas Pendidikan (50.589.000,00) (158.925.000,80) (48.193.000,00) (257.707.000,80)
BPPT (29.940.400,00) (14.970.200,00) (14.970.200,00) (59.880.800,00)
BPKAD (19.624.000,00) (9.812.000,00) (9.812.000,00) (39.248.000,00)
Dinas Pariwisata (10.000.000,00) (5.000.000,00) (5.000.000,00) (20.000.000,00)
Dinas PU Pengairan (13.800.000,00) (18.650.000,00) (6.900.000,00) (39.350.000,00)
Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika (20.000.000,00) (29.635.000,00) (29.635.000,00) (79.270.000,00)
RSUD Genteng (16.412.000,00) (4.897.000,00) (9.284.000,00) (30.593.000,00)
Badan Kepegawaian
dan Diklat 0,00 (52.099.800,00) (60.631.850,00) (112.731.650,00)
Dinas Kesehatan 0,00 (150.000,00) (150.000,00) (300.000,00)
RSUD Blambangan 0,00 (33.800.000,00) (14.363.352,00) (48.163.352,00)
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik 0,00 (4.180.000,00) (4.180.000,00) (8.360.000,00)
Dinas Koperasi dan
UMKM 0,00 (10.000.000,00) (10.000.000,00) (20.000.000,00)
DPU Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata
Ruang 0,00 (109.028.000,00) (109.028.000,00) (218.056.000,00)
Inspektorat 0,00 0,00 (8.866.000,00) (8.866.000,00)
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa 0,00 0,00 (31.938.100,00) (31.938.100,00)
JUMLAH (253.813.457,60) (956.654.548,40) (897.269.049,60) (2.107.737.055,60)
Terdapat koreksi atas nilai amortisasi per 31 Desember 2014 dikarenakan
terdapat kesalahan penghitungan.
4.1.3.4.3 Aset Lain-Lain
Aset lain-lain per 31 Desember 2015 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
terdiri dari:
Tabel 5.109 Rincian Aset Lain-lain
Jenis 31 Desember 2014 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2015
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Aset hasil validasi
yang akan di proses lebih lanjut 70.694.534.490,00 65.536.690.237,82 7.079.000,00 136.224.145.727,82
Hasil Validasi
Pajak Bumi dan
Bangunan 0,00 4.766.469.206,00 0,00 4.766.469.206,00
Penyertaan pada
PT. Trabasti 25.500.000.000,00 0,00 0,00 25.500.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 145
Jenis 31 Desember 2014 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2015
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
PDAU
Blambangan 532.604.327,17 0,00 0,00 532.604.327,17
PD Perhotelan 194.194.291,00 0,00 0,00 194.194.291,00
Aset dalam proses
hibah 683.877.793,00 289.917.500,00 448.265.094,00 525.530.199,00
Jumlah 97.605.210.901,17 70.593.076.943,82 455.344.094,00 167.742.943.750,99
Adapun penjelasan atas masing-masing aset lain-lain tersebut adalah sebagai
berikut :
1) Saldo per 31 Desember 2015 pada aset hasil validasi yang akan diproses lebih
lanjut senilai Rp136.224.145.727,82 merupakan nilai aset yang sudah tidak
dipergunakan lagi untuk operasional Pemerintah Daerah, dan sedang dalam
proses penanganan tindak lanjutnya. Mutasi yang terjadi selama tahun 2015
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.110 Mutasi Aset Hasil Validasi Tahun 2015
Status Aset 31-Des-14 Penambahan Pengurangan 31-Des-15
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Aset status 21 895.672.819,00 0,00 0,00 895.672.819,00
Aset status 22 35.167.399.876,00 954.700,00 7.079.000,00 35.161.275.576,00
Aset status 23 34.631.461.795,00 0,00 0,00 34.631.461.795,00
Aset status 26 0,00 55.472.937.679,82 0,00 55.472.937.679,82
Aset status 27 0,00 7.774.621.858,00 0,00 7.774.621.858,00
Aset status 29 0,00 32.979.000,00 0,00 32.979.000,00
Aset status 30 0,00 2.255.197.000,00 0,00 2.255.197.000,00
Jumlah 70.694.534.490,00 65.536.690.237,82 7.079.000,00 136.224.145.727,82
Terkait hasil validasi aset yang dilakukan dalam tahun 2015 untuk aset lainnya
dapat dilihat pada Bab VI penjelasan atas Informasi Non Keuangan Point 6.3.
2) Penambahan sebesar Rp4.766.469.206,00 merupakan hasil validasi atas nilai
piutang Pajak Bumi dan Bangunan untuk tahun pajak 1994 sampai dengan
2015. Atas nilai tersebut masih menunggu proses penghapusan. Penjelasan
lebih lanjut atas proses validasi piutang pajak PBB dijabarkan dalam bab VI
penjelasan atas informasi Non Keuangan Point 6.4.
3) Penyertaan modal pada PT. Putra Banyuwangi Sejati (Trabasti) sebesar
Rp25.500.000.000,00 yang sampai saat ini belum dapat memberikan hasil
secara finansial kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sampai dengan
saat ini perusahaan masih dalam kondisi non operasional.
4) Reklasifikasi dari investasi pada PDAU Blambangan senilai
Rp532.604.327,17 dan PD Perhotelan Rp194.194.291,00. Hal ini didasarkan
pada penerbitan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pencabutan
Dua Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi, yakni Perda No 2 Tahun 1988
tentang Pendirian PDAU Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 146
Banyuwangi dan Perda No 24 Tahun 2011 Pendirian Perusahaan Daerah
Perhotelan Kabupaten Banyuwangi. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2015 proses likuidasi terhadap kedua BUMD tersebut masih sedang berjalan.
5) Aset dalam proses hibah sebesar Rp525.530.199,00 terdiri dari tanah dan
barang yang akan diserahkan kepada pihak lain. Penambahan yang terjadi
pada 2015 adalah merupakan reklasifikasi dari aset tetap berupa keranda dan
gerobak sampah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan pengadaan tahun
2015 sebesar Rp289.917.500,00 ke aset lainnya dikarenakan sedang dalam
proses penghapusan untuk dihibahkan kepada masyarakat. Sedangkan
pengurangan sebesar Rp448.265.094,00 adalah pengaktifan kembali tanah
yang batal dihibahkan kepada instansi Pemerintah Pusat.
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
4.1.3.5 Kewajiban Jangka
Pendek 21.201.988.604,70 9.124.999.134,34
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar
dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun setelah tanggal pelaporan. Jumlah Kewajiban
Jangka Pendek sebesar Rp21.201.988.604,70 per 31 Desember 2015, terdiri dari:
Jenis Kewajiban Jangka
Pendek
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
(PFK) 55.078.226,00
278.235.947,00
Utang Pajak 407.898.282,00 92.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka 5.197.925.793,84 298.029.667,00
Utang Belanja 15.541.086.302,86 8.548.641.520,34
Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek
21.201.988.604,70 9.124.999.134,34
Adapun mutasi kewajiban jangka pendek selama Tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.111 Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Jenis
Saldo
31 Des 2014
(Rp)
Penambahan
(Rp) Pengurangan
(Rp)
Saldo
31 Des 2015
(Rp) Koreksi Tahun
Sebelumnya
(Rp)
Penambahan
Tahun 2015
(Rp)
Utang Perhitungan
Pihak Ketiga (PFK) 278.235.947,00 0,00 5.683.606,00 228.841.327,00 55.078.226,00
Utang Pajak 92.000,00 0,00 407.898.282,00 92.000,00 407.898.282,00
Pendapatan diterima
dimuka 298.029.667,00 4.638.534.521,00 274.539.605,84 13.178.000,00 5.197.925.793,84
Utang Belanja 8.548.641.520,34 134.928.582,32 15.392.286.380,86 8.534.770.180,66 15.541.086.302,86
JUMLAH 9.124.999.134,34 4.773.463.103,32 16.080.407.874,70 8.776.881.507,66 21.201.988.604,70
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 147
Penambahan kewajiban jangka pendek tahun 2015 sebesar
Rp20.853.870.978,02 dapat dirinci sebagai berikut :
a. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) sebesar Rp5.683.606,00 merupakan
jumlah dana yang masih mengendap di rekening UPTD sampai dengan 31
Desember 2015. Sisa dana tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
1) UPTD Kecamatan Glenmore sebesar Rp609.200,00 merupakan dana untuk
pembayaran kekurangan beras bulan Januari-Oktober 2015 yang dibayarkan
tanggal 08 Januari 2016;
2) UPTD Kecamatan Gambiran sebesar Rp750.000,00 merupakan dana Non
Sertifikasi bagian bulan Oktober-Desember yang dibayarkan tanggal 04
Maret 2016;
3) UPTD Kecamatan Srono sebesar Rp712.500,00 merupakan dana Non
Sertifikasi bagian bulan Oktober-Desember yang dibayarkan tanggal 03
Maret 2016;
4) UPTD Kecamatan Giri sebesar Rp2.149.406,00 merupakan dana Non
Sertifikasi bagian bulan Oktober-Desember yang dibayarkan tanggal 13
Januari 2016;
5) UPTD Kecamatan Tegalsari sebesar Rp1.462.500,00 merupakan dana Non
Sertifikasi bagian bulan Oktober-Desember yang dibayarkan tanggal 16
Februari 2016;
b. Utang Pajak sebesar Rp407.898.282,00 merupakan dana pajak yang belum
disetorkankan ke Kas Negara sampai dengan akhir tahun atas transaksi belanja
tahun 2015 pada bebarapa SKPD, terinci sebagai berikut:
Tabel 5.112 Rincian Hutang Pajak
Nama SKPD
Jenis Pajak
Total PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPN
Dinas Pendidikan 0,00 1.188.107,00 669.300,00 12.046.582,00 13.903.989,00
Bappeda 600.000,00 0,00 0,00 0,00 600.000,00
Kantor Satpol PP 2.518.800,00 0,00 0,00 0,00 2.518.800,00
Kecamatan Kalipuro 0,00 269.700,00 734.450,00 5.223.600,00 6.227.750,00
Kecamatan Kabat 0,00 467.000,00 40.500,00 3.105.000,00 3.612.500,00
Kecamatan Songgon 81.000,00 0,00 341.800,00 263.600,00 686.400,00
Kecamatan Tegalsari 2.803.100,00 2.252.800,00 2.277.600,00 18.994.700,00 26.328.200,00
Kecamatan
Siliragung
1.354.000,00 603.700,00 90.900,00 8.891.945,00 10.940.545,00
Kecamatan Cluring 0,00 1.082.630,00 1.481.700,00 8.061.600,00 10.625.930,00
Kecamatan
Singojuruh
0,00 0,00 82.500,00 697.000,00 779.500,00
Kelurahan Giri 0,00 30.000,00 0,00 200.000,00 230.000,00
Kelurahan Kalipuro 0,00 66.500,00 0,00 547.525,00 614.025,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 148
Nama SKPD
Jenis Pajak
Total PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPN
Kelurahan Sobo 700.000,00 155.771,00 90.908,00 1.673.661,00 2.620.340,00
Kelurahan Kepatihan 400.000,00 471.500,00 400.000,00 5.757.450,00 7.028.950,00
Kelurahan
Gombengsari
0,00 46.000,00 362.550,00 1.693.450,00 2.102.000,00
Kelurahan
Tukangkayu
0,00 0,00 1.102.700,00 4.345.000,00 5.447.700,00
Kelurahan Bakungan 0,00 14.950,00 14.950,00 0,00 29.900,00
BPPT 5.853.600,00 6.547.727,00 0,00 43.651.485,00 56.052.812,00
Dinas Pertanian, Kehutanan dan
Perkebunan
8.125.000,00 432.450,00 375.800,00 4.669.000,00 13.602.250,00
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
81.746.700,00 7.378.536,00 22.826.592,00 131.994.863,00 243.946.691,00
JUMLAH 104.182.200,00 21.007.371,00 30.892.250,00 251.816.461,00 407.898.282,00
Atas utang pajak tersebut, secara keseluruhan telah disetorkan ke Kas Negara
pada tahun 2016.
c. Penambahan pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp4.913.074.126,84 dapat
dirinci sebagai berikut:
1) Penambahan karena adanya koreksi tahun sebelumnya sebesar
Rp4.638.534.521,00 merupakan pendapatan diterima dimuka atas dana bagi
hasil tahun sebelumnya yang telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Keuangan yang merupakan lebih bayar atas dana bagi hasil
Sumber Daya Alam. Adapun rincian lebih bayar atas dana bagi hasil Sumber
Daya Alam menurut PMK Nomor 259/PMK.07/2015 adalah sebagai berikut :
a) Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan sebesar
Rp643.093.974,00;
b) Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Mineral dan Batu Bara sebesar Rp122.617.814,00;
c) Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan sebesar
Rp38.111.761,00;
d) Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Minyak Bumi dan Gas Bumi sebesar Rp3.834.710.972,00;
2) Penambahan atas transaksi tahun 2015 sebesar Rp274.539.605,84 terdiri dari:
a) Pendapatan dari perpanjangan sewa tempat yang digunakan untuk kantin
di lokasi RSUD Blambangan tahun 2015 (Maret 2015 sampai dengan
Februari 2016) adalah sebesar Rp8.178.000,00;
b) Pendapatan dari sewa tempat oleh pihak ketiga pada bangunan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebesar Rp266.361.605,84
yang dapat dirinci sebagai berikut :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 149
1. Sewa atas pemakaian kios yang dibayarkan per 2 tahun pada
beberapa terminal sebesar Rp19.479.166,67 dengan rincian sebagai
berikut :
- Terminal Sritanjung sebesar Rp175.000,00;
- Terminal LCM Ketapang sebesar Rp7.300.000,00;
- Terminal Rogojampi sebesar Rp4.637.500,00;
- Terminal Brawijaya sebesar Rp2.325.000,00;
- Terminal Muncar sebesar Rp5.041.666,67
2. Sewa atas pemakaian kekayaan daerah pada Bandara Blimbingsari
sebesar Rp64.230.550,00 dengan rincian sebagai berikut :
(1) PT. Surya Aviasi Internasional/ Mandiri Utama Flight Academy
(MUFA) sebesar Rp52.032.900,00. Terdapat 2 (dua) perjanjian
sewa yang dilakukan oleh MUFA yakni tahunan dan 5 (lima)
tahunan.
(1) Untuk sewa yang dilakukan tahunan periode sewa dilakukan
mulai 01 April 2015 sampai dengan 01 April 2016. Biaya
sewa telah dibayarkan penuh oleh pihak penyewa sebesar
Rp.8.547.600,00 dengan tarif per bulan sebesar
Rp.712.300,00, sehingga nilai pendapatan diterima
dimukanya adalah sebesar Rp2.136.900,00 (periode 01
Januari sampai dengan 01 April 2016);
(2) Untuk sewa yang dilakukan 5 (lima) tahunan periode sewa
dilakukan mulai 15 April 2015 sampai dengan 14 April
2020. Biaya sewa telah dibayarkan untuk tahun pertama (15
April 2015 – 14 April 2016) sebesar Rp149.688.000,00
dengan tarif per bulan sebesar Rp12.474.000,00, sehingga
nilai pendapatan diterima dimukanya adalah sebesar
Rp49.896.000,00 (periode 15 Januari sampai dengan 14
April 2016);
(2) PT. Wings Abadi sebesar Rp6.597.000,00 untuk periode 01
Januari sampai dengan 30 September 2016 dengan masa sewa
selama 1 (satu) tahun terhitung mulai 01 Oktober 2015 sampai
dengan 30 September 2016;
(3) PT. Garuda Indonesia sebesar Rp5.600.650,00 untuk periode 01
Januari sampai dengan 01 April 2016 dengan masa sewa 1 (satu)
tahun terhitung mulai 01 April 2015 sampai dengan 01 April
2016;
3. Sewa atas pemakaian kekayaan daerah pada Pelabuhan Ketapang
sebesar Rp182.651.889,17 dengan rincian sebagai berikut :
(1) PT. Tridaya Bakti Ketapang Gilimanuk dengan masa sewa
selama 5 (lima) tahun dan telah dibayarkan untuk periode 29
September sampai dengan 28 September 2016 sebesar
Rp13.500.000,00, sehingga perhitungan pendapatan diterima
dimukanya adalah sebanyak 9 (Sembilan) bulan sebesar
Rp10.125.000,00;
(2) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebesar Rp172.526.889,17
dengan masa sewa selama 5 (lima) tahun.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 150
d. Penambahan pada utang belanja sebesar Rp15.527.214.963,18 berasal dari :
1) Penambahan karena adanya koreksi tahun sebelumnya sebesar
Rp134.928.582,32 dengan rincian sebagai berikut :
a) Koreksi saldo utang belanja per 31 Desember 2014 pada RSUD
Blambangan berdasarkan hasil Laporan Auditor Independen Atas Laporan
Keuangan RSUD Blambangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 Nomor LAI-156/LK/KAP-BWP/X/2015
tanggal 24 Oktober 2015 sebesar :
1. Utang Obat dan Bahan terdapat koreksi tambah atas saldo utang tahun
2014 sebesar Rp52.355.006,00;
2. Utang Jasa Pelayanan terdapat koreksi kurang sebesar
Rp12.343.395,68 atas utang saldo utang tahun 2014;
Berdasarkan hasil koreksi tersebut maka secara total terdapat koreksi
tambah atas saldo utang tahun 2014 sebesar Rp40.011.610,32
b) Koreksi atas saldo utang obat pada RSUD Genteng tahun 2014
berdasarkan Laporan Keuangan RSUD Genteng dengan rincian sebagai
berikut :
1. Koreksi tambah atas hutang obat pada PT. Tri Sapta Jaya sebesar
Rp85.189.472,00
2. Koreksi kurang atas saldo hutang bahan laboratorium pada PT.
Kharisma Medika Sejahtera Rp10.272.500,00
Secara total terdapat koreksi tambah atas saldo hutang tahun 2014 sebesar
Rp74.916.972,00
c) Koreksi penambahan sebesar Rp20.000.000,00 atas hutang pengembalian
kelebihan Bantuan Keuangan dari Provinsi yang belum diakui di tahun
2014;
2) Penambahan atas transaksi tahun 2015 sebesar Rp15.392.286.380,86 dengan
rincian sebagai berikut :
a) Utang belanja jasa pengawasan dan konstruksi pada Dinas Pendidikan
sebesar Rp195.488.120,00 sesuai dengan daftar tagihan dari pihak ketiga;
b) Utang belanja atas kegiatan yang didanai oleh APBN sebesar
Rp236.924.518,40 yang terdiri dari:
1. Utang barang persediaan berupa bahan baku bangunan senilai
Rp205.784.518,40;
2. Utang pegawai berupa honorarium non PNS senilai Rp6.200.000,00
3. Utang jasa dokumentasi senilai Rp130.000,00;
4. Utang belanja pengadaan makanan dan minuman rapat senilai
Rp8.750.000,00
5. Utang belanja jasa pemeliharaan gedung senilai Rp.6.630.000,00;
6. Utang belanja barang senilai Rp9.430.000,00.
c) Utang jasa pelayanan, jasa dokter dan belanja makan minum pasien dan
utang JKN Pelayanan pada Puskemas sesuai dengan surat permohonan
usulan belanja yang belum terbayarkan pada tahun 2015 tanggal 22 Maret
2016 Nomor 910/3151/429.114/2016 dari Dinas Kesehatan sebesar
Rp835.011.202,00;
d) Penambahan nilai utang pada RSUD Blambangan tahun 2015 sebesar
Rp9.061.910.588,28 terdiri dari :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 151
1. Utang Obat dan Bahan sebesar Rp5.017.581.521,69;
2. Utang Jasa Pelayanan sebesar Rp4.001.856.016,59 dan;
3. Utang Pembangunan/Konstruksi sebesar Rp42.473.050,00 dengan
rincian :
(a) Konstruksi pembuatan pagar sebesar Rp28.280.000,00;
(b) Rehab ruang tunggu VIP sebesar Rp9.465.050,00;
(c) Pembangunan landscape taman sebesar Rp4.728.000,00
e) Penambahan nilai utang pada RSUD Genteng tahun 2015 adalah sebesar
Rp3.813.613.896,18 dengan rincian sebagai berikut :
1. Utang obat sebesar Rp2.723.267.780,18;
2. Utang biaya pemeriksaan hispatologi dan sitologi sebesar
Rp21.300.000,00;
3. Utang darah (PMI) sebesar Rp176.060.000,00;
4. Utang jasa pelayanan sebesar Rp882.077.216,00;
5. Utang jaminan kesehatan sebesar Rp10.908.900,00
f) Utang atas beban insentif retribusi sebesar Rp180.596.400,00 untuk
bagian triwulan IV yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum
terbayar pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sesuai
dengan surat nomor 900/4696/429.110/2015 perihal Usulan Belanja yang
belum Terbayarkan tahun 2015;
g) Utang atas beban insentif pajak dan retribusi yang sampai dengan tanggal
31 Desember 2015 belum terbayar pada Dinas Pendapatan berdasarkan
Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/45/KEP/429.011/2016 tentang
Penetapan Penerima dan Besaran Insentif dari Pemungutan Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah pada Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi
bagian Tribulan IV Tahun 2015 dan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi
Nomor 188/46/KEP/429.011/2016 tentang Penunjukan dan Pengangkatan
Petugas Pemungut Serta Penetapan Besarnya Insentif Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Banyuwangi Bagian
Tribulan IV Tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
1. Insentif pajak PBB triwulan IV sebesar Rp45.450.399,00
2. Insentif pajak Non PBB sebesar Rp924.636.834,00 untuk triwulan IV
3. Insentif retribusi triwulan III dan IV dengan total sebesar
Rp98.654.423,00.
Pengurangan atas nilai kewajiban jangka pendek sebesar Rp8.776.881.507,66
dapat dirinci sebagai berikut :
a. Pengurangan utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) sebesar Rp228.841.327,00
merupakan pengembalian dana BOS tahun 2014 yang dikembalikan ke Kasda
Propinsi;
b. Pengurangan utang pajak sebesar Rp92.000,00 merupakan utang pajak katering
pada Dinas Kelautan dan Perikanan yang dibayarkan tanggal 30 Januari 2015;
c. Pengurangan atas pendapatan diterima dimuka sebesar Rp13.178.000,00
merupakan sewa kantin yang sudah dijalani sebesar Rp8.178.000,00 dan sewa
ATM sebesar Rp5.000.000,00
d. Pengurangan utang belanja sebesar Rp8.534.770.180,66 terdiri dari :
1) Pembayaran utang belanja Dinas Pendidikan atas kekurangan pembayaran jasa
konsultansi pengawasan tahun 2011 sebesar Rp8.112.000,00;
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 152
2) Pembayaran atas utang jasa pelayanan, jasa dokter dan belanja makan minum
pasien Puskesmas pada Dinas Kesehatan sebesar Rp47.548.000,00
3) Pembayaran utang belanja pada Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang atas kekurangan pembayaran jasa konsultansi perencanaan pada
beberapa kegiatan sebesar Rp24.420.000,00;
4) Pembayaran atas utang obat dan utang jasa pelayanan sebesar
Rp6.428.189.358,98 pada RSUD Blambangan yang dibayarkan pada tahun
2015;
5) Pembayaran utang obat, bahan laboratorium, biaya pemeriksaan hispatologi
dan sitologi, dan utang darah pada RSUD Genteng sebesar
Rp1.244.132.933,68;
6) Pembayaran utang beban insentif pajak non PBB dan retribusi pada Dinas
Pendapatan sebesar Rp623.901.288,00;
7) Pembayaran insentif retribusi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebesar Rp138.466.600,00;
8) Pembayaran atas kelebihan Bantuan Keuangan Provinsi yaitu Dana BKK
tahun 2014 untuk kegiatan Community College/AK/PVB.
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
5.1.3.6 Ekuitas Dana 3.153.603.212.709,93 3.111.555.763.429,58
Perhitungan Ekuitas Dana Tahun 2015 sebesar Rp3.268.060.516.891,83
adalah sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 3.111.555.763.429,54
Penambahan Tahun 2015 Rp 329.768.619.019,88
Jumlah Rp 3.441.324.382.449,42
Pengurangan Tahun 2015 Rp (287.721.169.739,49)
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 3.153.603.212.709,93
5.1.4 LAPORAN OPERASIONAL
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.4.1 Pendapatan-LO 2.822.271.452.910,81 2.490.137.243.117,23
Pendapatan-LO per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.822.271.452.910,81. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan-
LO pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 13,34%, yaitu dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.113 Rincian Pendapatan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pendapatan Asli Daerah-LO 355.461.491.408,81 292.928.233.833,42 21,35
2. Pendapatan Transfer-LO 2.274.646.957.997,00 2.006.677.128.777,00 13,35
3. Lain-lain pendapatan daerah
yang sah-LO 192.163.003.505,00 190.531.880.506,81 0,86
Jumlah 2.822.271.452.910,81 2.490.137.243.117,23 13,34
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 153
a. Pendapatan Asli Daerah-LO
Pendapatan asli daerah-LO pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp355.461.491.408,81 atau mengalami peningkatan sebesar 21,35% dari
tahun sebelumnya. Pendapatan asli daerah-LO memiliki proporsi sebesar
12,59% dari keseluruhan pendapatan-LO. Pendapatan asli daerah-LO terdiri
dari empat jenis pendapatan yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.114 Rincian Pendapatan Asli Daerah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pajak Daerah-LO 123.232.856.011,00 100.539.645.351,62 22,57
2. Retribusi Daerah-LO 31.500.976.900,16 67.086.339.489,00 (53,04)
3. Hasil PengelolaanKekayaan Daerah Yang Dipisahkan-LO
15.571.579.456,62 15.312.823.167,22 1,69
4. Lain-Lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah-LO 185.156.079.041,03 109.989.425.825,58 68,34
Jumlah 355.461.491.408,81 292.928.233.833,42 21,35
Pendapatan retribusi daerah-LO mengalami penurunan sebesar 53,04%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan lain-lain pendapatan
asli daerah yang sah-LO merupakan pendapatan yang mengalami peningkatan
terbesar jika dibandingkan dengan jenis pendapatan lainnya, yaitu sebesar
68,34%.
(1) Pendapatan Pajak Daerah – LO
Pendapatan pajak daerah-LO yang diakui oleh Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 sebesar Rp123.232.856.011,00
yaitu dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.115 Rincian Pendapatan Pajak Daerah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pajak Hotel-LO 3.699.941.700,00 975.898.065,00 279,13
2. Pajak Restoran-LO 4.962.770.695,00 2.887.839.900,00 71,85
3. Pajak Hiburan-LO 1.360.213.957,00 797.014.192,35 70,66
4. Pajak Reklame-LO 2.194.776.604,00 2.235.751.966,00 (1,83)
5. Pajak Penerangan Jalan-LO
45.242.450.007,00 37.372.997.155,00 21,06
6. Pajak Parkir-LO 423.753.000,00 257.841.760,00 64,35
7. Pajak Air Tanah-LO 2.325.390.885,00 1.959.380.195,00 18,68
8. Pajak Mineral Bukan Logam Batuan-LO
2.684.638.755,00 2.072.298.100,00 29,55
9.
Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan-LO
31.372.973.479,00 31.855.441.915,00 (1,51)
10. Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan-LO 28.965.946.929,00 20.125.182.103,27 43,93
Jumlah 123.232.856.011,00 100.539.645.351,62 22,57
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 154
Terdapat peningkatan pendapatan pajak sebesar 22,57% dari
tahun sebelumnya, dimana pendapatan pajak hotel-LO mengalami
peningkatan yang paling tinggi, yaitu sebesar 279,13%, sedangkan
pendapatan pajak reklame-LO serta pendapatan pajak bumi dan
bangunan perdesaan dan perkotaan mengalami penurunan sebesar 1,83%
dan 1,51%. Rincian masing-masing pendapatan pajak daerah-LO tahun
2015 adalah sebagai berikut:
a) Pajak Hotel-LO
Pajak Hotel-LO pada tahun 2015 sebesar Rp3.699.941.700,00
terdiri dari:
Tabel 5.116 Rincian Pajak Hotel-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Hotel Bintang Tiga-
LO 1.008.302.551,00 0,00
2. Hotel Bintang Dua-LO 93.609.682,00 25.138.310,00 272,38
3. Hotel Bintang Satu-
LO 35.153.542,00 20.368.800,00 72,59
4. Hotel Melati Tiga-LO 1.679.977.616,00 521.911.862,00 221,89
5. Hotel Melati Dua-LO 130.580.428,00 47.087.250,00 177,32
6. Hotel Melati Satu-LO 608.459.167,00 341.832.093,00 78,00
7.
Losmen atau Rumah
Penginapan/Pesanggrahan/ Hostel/Rumah Kos-
LO
120.913.314,00 18.009.750,00 571,38
8. Wisma Pariwisata-LO 22.945.400,00 1.550.000,00 1.380,35
Jumlah 3.699.941.700,00 975.898.065,00 279,13
b) Pajak Restoran-LO
Pajak Restoran-LO pada tahun 2015 sebesar Rp4.962.770.695,00
terdiri dari:
Tabel 5.117 Rincian Pajak Restoran-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Restoran-LO 1.985.114.951,00 858.396.912,00 131,26
2. Rumah Makan-LO 139.418.281,00 93.688.193,00 48,81
3. Cafe-LO 58.255.213,00 23.362.300,00 149,36
4. Katering-LO 2.649.303.450,00 1.855.437.295,00 42,79
5. Warung Makan-LO 130.678.800,00 56.955.200,00 129,44
Jumlah 4.962.770.695,00 2.887.839.900,00 71,85
c) Pajak Hiburan-LO
Pajak Hiburan-LO pada tahun 2015 sebesar Rp1.360.213.957,00
terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 155
Tabel 5.118 Rincian Pajak Hiburan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Tontonan Film atau
Bioskop-LO 183.183.000,00 9.370.500,00 1.854,89
2. Pagelaran Kesenian atau Musik Atau Tari
atau Busana-LO
99.785.500,00 84.194.000,00 18,52
3. Pameran-LO 3.350.000,00 0,00
4. Diskotik-LO 1.876.000,00 840.000,00 123,33
5. Karaoke-LO 261.226.970,00 197.039.632,35 32,58
6. Klub Malam-LO 0,00 1.260.000,00 (100,00)
7. Permainan Bilyar-LO 0,00 1.000.000,00 (100,00)
8. Balap Kendaraan Bermotor-LO
17.250.000,00 26.550.000,00 (35,03)
9. Permainan
Ketangkasan-LO 203.950.266,00 24.775.950,00 723,18
10. Panti Pijat dan
Refleksi-LO 4.949.000,00 0,00
11. Pertandingan Olahraga-LO
67.194.000,00 85.675.100,00 (21,57)
12. Tempat Rekreasi/
Kolam-LO 517.449.221,00 366.309.010,00 41,26
Jumlah 1.360.213.957,00 797.014.192,35 70,66
d) Pajak Reklame-LO
Pajak reklame-LO pada tahun 2015 sebesar Rp2.194.776.604,00
terdiri dari:
Tabel 5.119 Rincian Pajak Reklame-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Reklame Papan atau
Bill Board atau
Videotron atau
Megatron-LO
1.391.401.556,00 1.490.004.008,00 (6,62)
2. Reklame Kain-LO 736.742.825,00 690.126.000,00 5,52
3.
Reklame Melekat/
Stiker-LO 0,00 7.220.408,00 (100,00)
4.
Reklame Berjalan-
LO 45.608.223,00 39.185.550,00 16,39
5. Reklame Film Atau
Slide-LO 21.024.000,00 9.216.000,00 128,13
Jumlah 2.194.776.604,00 2.235.751.966,00 (2,21)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 156
e) Pajak Penerangan Jalan-LO
Pajak penerangan jalan-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp45.242.450.007,00 terdiri dari:
Tabel 5.120 Rincian Pajak Penerangan Jalan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pajak Penerangan Jalan PLN-LO
45.232.389.561,00 37.362.908.740,00 21,06
2. Pajak Penerangan Jalan Non PLN-LO
10.060.446,00 10.088.415,00 (0,28)
Jumlah 45.242.450.007,00 37.372.997.155,00 21,06
f) Pajak Parkir-LO
Pajak parkir-LO pada tahun 2015 sebesar Rp423.753.000,00
mengalami kenaikan sebesar 64,35% jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp257.841.760,00.
g) Pajak Air Tanah-LO
Pajak air tanah-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp2.325.390.885,00mengalami kenaikan sebesar18,68% jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar
Rp1.959.380.195,00.
h) Pajak Mineral Bukan Logam Batuan-LO
Pajak mineral bukan logam batuan-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp2.684.638.755,00 terdiri dari:
Tabel 5.121 Rincian Pajak Mineral Bukan Logam Batuan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Batu Kapur-LO 7.119.875,00 6.275.500,00 13,46
2. BatuKrikil/Jagungan/Koral-LO
180.789.375,00 38.599.000,00 368,38
3. Batu Krikil Pecahan-LO
84.885.000,00 173.805.000,00 (51,16)
4. Pasir-LO 903.563.038,00 319.032.500,00 23,02
5. Belerang-LO 205.000.000,00 195.000.000,00 5,13
6. Batu Kali-LO 920.329.242,00 905.184.000,00 1,67
7. Kerikil-LO 13.366.500,00 17.990.600,00 (25,70)
8. Pasir Urug/ Pasang-
LO 342.877.225,00 345.207.500,00 (0,68)
9. Pasir Batu-LO 25.301.500,00 71.204.000,00 (64,47)
10. Pasir Beton-LO 1.407.000,00 0,00
Jumlah 2.684.638.755,00 2.072.298.100,00 4,89
i) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan-LO
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan-LO pada
tahun 2015 sebesar Rp31.372.973.479,00 mengalami penurunan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 157
sebesar 1,51% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu
sebesar Rp31.855.441.915,00.
j) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan-LO
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan-LO pada tahun 2015
sebesar Rp28.965.946.929,00 mengalami kenaikan sebesar 43,93%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu
sebesarRp20.125.182.103,27.
(2) Pendapatan Retribusi Daerah – LO
Pendapatan retribusi daerah-LO sebesar Rp31.500.976.900,16
pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 53,04% dari tahun
sebelumnya. Dari ketiga jenis pendapatan retribusi, retribusi jasa umum-
LO mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 61,87%.
Rincian masing-masing pendapatan retribusi daerah-LO adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.122 Rincian Pendapatan Retribusi Daerah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Retribusi Jasa Umum-
LO 23.743.598.125,00 62.271.036.829,00 (61,87)
2. Retribusi Jasa Usaha-LO
4.505.345.121,16 2.792.556.308,00 61,33
3. Retribusi Perizinan
Tertentu-LO 3.252.033.654,00 2.022.746.352,00 60,77
Jumlah 31.500.976.900,16 67.086.339.489,00 (53,04)
Rincian masing-masing pendapatan retribusi daerah-LO adalah sebagai
berikut:
a) Retribusi Jasa Umum-LO
Retribusi jasa umum-LO sebesar Rp23.743.598.125,00 terdiri
dari:
Tabel 5.123 Rincian Retribusi Jasa Umum-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Retribusi Pelayanan
Kesehatan-LO 4.058.142.725,00 44.083.677.429,00 (90,79)
2.
Retribusi Pelayanan
Persampahan/ Kebersihan-LO
77.393.800,00 63.930.000,00 21,06
3.
RetribusiPenggantian
Biaya Cetak KTP dan
Akte Catatan Sipil-LO
0,00 878.500,00 (100,00)
4. Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan
Umum-LO
12.830.975.000,00 11.859.800.000,00 8,19
5. Retribusi Pelayanan
Pasar-LO 4.003.901.600,00 3.811.808.400,00 5,04
6.
Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor-
LO
2.764.185.000,00 2.414.642.500,00 14,48
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 158
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
7. Retribusi Penggantian
Biaya Cetak Peta-LO 0,00 4.500.000,00 (100,00)
8.
Retribusi Pelayanan
dan/atau Penyedotan Kakus-LO
9.000.000,00 7.500.000,00 20,00
9. Retribusi Pengelolaan
Limbah Cair-LO 0,00 24.300.000,00 (100,00)
Jumlah 23.743.598.125,00 62.271.036.829,00 (61,87)
b) Retribusi Jasa Usaha-LO
Retribusi jasa usaha-LO sebesar Rp4.505.345.121,16 terdiri dari:
Tabel 5.124 Rincian Retribusi Jasa Usaha-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah-LO 3.556.866.818,83 1.956.846.758,00 81,76
2. Retribusi Tempat
Pelelangan-LO 64.503.000,00 135.048.400,00 (52,24)
3. Retribusi Terminal-LO 482.172.302,33 328.076.000,00 46,97
4. Retribusi Tempat Khusus Parkir-LO
185.991.000,00 184.701.000,00 0,70
5.
Retribusi Tempat
Penginapan/
Pesanggrahan/ Villa-LO
4.425.000,00 0,00
6. Retribusi Rumah Potong Hewan-LO
97.587.000,00 89.964.150,00 8,47
7.
Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga-
LO
83.650.000,00 62.755.000,00 33,30
8. Retribusi Uji Laboratorium
Lingkungan-LO
0,00 4.875.000,00 (100,00)
9.
Retribusi Penjualan
Produksi Usaha Daerah-LO
30.150.000,00 30.290.000,00 (0,46)
Jumlah 4.505.345.121,16 2.792.556.308,00 61,33
c) Retribusi Perizinan Tertentu-LO
Retribusi perizinan tertentu-LO sebesar Rp3.252.033.654,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.125 Rincian Retribusi Perizinan Tertentu-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Retribusi Ijin
Mendirikan Bangunan 1.699.543.651,00 1.195.477.534,00 42,16
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 159
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
(IMB)-LO
2. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman
Beralkohol-LO
129.000.000,00 180.000.000,00 (28,33)
3. Retribusi Izin Gangguan/
Keramaian-LO 1.396.332.003,00 606.965.818,00 130,05
4. Retribusi Izin Trayek-LO
10.368.000,00 10.968.000,00 (5,47)
5. Retribusi Izin Usaha
Perikanan-LO 16.790.000,00 29.335.000,00 (42,76)
Jumlah 3.252.033.654,00 2.022.746.352,00 60,77
(3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan-LO sebesar
Rp15.571.579.456,62 merupakan hasil dari investasi yang ditanamkan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada beberapa perusahaan, yaitu:
Tabel 5.126 Rincian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. PT. Bank Jatim-LO 11.303.711.857,62 10.966.166.711,37 3,08
2. PT. Bank BPR Jatim-LO
592.368.000,00 348.701.000,00 69,88
3. Perusahaan Daerah
Air Minum-LO 3.400.000.000,00 3.300.000.000,00 3,03
4.
PT. Pelayaran
Banyuwangi Sejati-LO
275.499.599,00 697.955.455,85 (60,53)
Jumlah 15.571.579.456,62 15.312.823.167,22 1,69
(4) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - LO
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah-LO tahun 2015 sebesar
Rp185.156.079.041,03 terdiri dari:
Tabel 5.127 Rincian Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Hasil Penjualan Aset Daerah yang
Tidak Dipisahkan-
LO
383.636.000,00 26.000.000,00 1.375,52
2. Jasa Giro-LO 6.319.966.259,62 4.196.349.414,30 50,61
3. Pendapatan Bunga
Deposito-LO 31.153.057.137,10 20.563.962.625,14 51,49
4. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-
LO
4.440.430.143,87 240.467.320,48 1.746,58
5. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan
Pelaksanaan
1.773.132.999,52 982.648.122,45 80,44
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 160
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
Pekerjaan-LO
6. Pendapatan Denda Pajak-LO
417.810.263,98 6.531.279,50 6.297,07
7. Pendapatan Hasil Eksekusi Atas
Jaminan-LO 1.137.420.893,00 63.200.000,00 1.699,72
8. Pendapatan dari
Pengembalian-LO 1.075.372.902,68 1.107.876.214,56 (2,93)
9. Pendapatan Bunga Atas Pinjaman
Bergulir-LO
11.005.000,00 10.940.000,00 0,59
10. Pendapatan Badan
Layanan Umum-LO
93.905.935.881,26 82.730.255.398,15 13,51
11. Pendapatan
Lainnya-LO 543.692.500,00 61.195.451,00 788,45
12. Dana Kapitasi JKN
FKTP-LO 43.245.430.948,00 0,00
13. PAD Lainnya-LO 749.188.112,00 0,00
Jumlah 185.156.079.041,03 109.989.425.825,58 68,34
Rincian masing-masing Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
a) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan-LO
Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan-LO sebesar
Rp383.636.000,00 terdiri dari:
Tabel 5.128 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Penjualan Peralatan/
Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai-LO
400.000,00 0,00
2. Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Dua-LO 152.746.000,00 0,00
3. Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Empat-LO 60.310.000,00 0,00
4. Penjualan Drum Bekas-LO 30.370.000,00 17.270.000,00 75,85
5. Penjualan Hasil Penebangan Pohon-LO
1.750.000,00 1.950.000,00 (10,26)
6. Penjualan Bahan-Bahan
Bekas Bangunan-LO 138.060.000,00 0,00
7. Penjualan Hasil Perkebunan-
LO 0,00 6.780.000,00 (100)
Jumlah 383.636.000,00 26.000.000,00 1.375,52
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 161
b) Jasa Giro-LO
Jasa giro-LO tahun 2015 sebesar Rp6.319.966.259,62 mengalami
kenaikan sebesar 50,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
yaitu sebesar Rp4.196.349.414,30.
c) Pendapatan Bunga Deposito-LO
Pendapatan bunga deposito-LO sebesar Rp31.153.057.137,10
terdiri dari:
Tabel 5.129 Rincian Pendapatan Bunga Deposito-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Rekening Deposito
pada PT. Bank Jatim-
LO
20.880.821.916,57 10.558.630.136,32 97,76
2. Rekening Jasa
Deposito pada Bank BNI-LO
3.850.900.004,00 3.849.100.004,00 0,05
3. Rekening Deposito
pada PT. Bank BRI-
LO
3.499.999.600,00 3.499.999.608,00 0,00
4. Rekening Deposito pada PT. Bank
Mandiri-LO
2.056.746.575,44 1.875.000.000,10 9,69
5. Rekening Jasa
Depositopada Bank
BTN-LO
864.589.041,09 781.232.876,72 10,67
JUMLAH 31.153.057.137,10 20.563.962.625,14 51,49
d) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO
Tuntutan ganti kerugian daerah-LO sebesar Rp4.440.430.143,87
terdiri dari :
Tabel 5.130 Rincian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Kerugian uang Daerah - LO
4.420.655.743,87 182.379.920,48 2.323,87
2.
Kerugian barang
Daerah (TP/TGR ) -
LO
19.774.400,00 58.087.400,00 (65,96)
Jumlah 4.440.430.143,87 240.467.320,48 1.746,58
e) Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO
sebesar Rp1.773.132.999,52 terdiri dari:
Tabel 5.131 Rincian Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Bidang Pendidikan-LO 125.000,00 19.016.066,00 (99,34)
2. Bidang Kesehatan-LO 62.332.186,57 50.769.834,00 22,77
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 162
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
3. Bidang Pekerjaan Umum-
LO 1.632.945.819,95 828.732.462,45 97,04
4. Bidang Perhubungan-LO 2.481.600,00 0,00
5. Bidang Pertanian-LO 36.924.374,00 2.186.600,00 1,588,67
6. Bidang Pendapatan-LO 3.840.000,00 0,00
7. Bidang Perikanan-LO 3.327.325,00 984.920,00 237,83
8. Bidang Peternakan-LO 0,00 7.872.000,00 (100,00)
9. Bidang Perindag dan
Pertambangan-LO 0,00 73.086.240,00 (100,00)
10. Bidang Pemerintahan Umum - LO
5.046.800,00 0,00
11. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa-LO 13.487.000,00 0,00
12. Bidang Keluarga
Berencana-LO 12.132.894,00 0,00
13. Bidang Pariwisata-LO 490.000,00 0,00
Jumlah 1.773.132.999,52 982.648.122,45 80,44
f) Pendapatan Denda Pajak-LO
Pendapatan denda pajak-LO sebesar Rp417.810.263,98 terdiri
dari:
Tabel 5.132 Rincian Pendapatan Denda Pajak-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pendapatan Denda
Pajak Hotel-LO 16.696.701,38 1.722.510,00 869,32
2. Pendapatan Denda Pajak Restoran-LO
3.615.136,60 148.525,00 2.334,03
3. Pendapatan Denda
Pajak Hiburan-LO 4.139.263,00 111.300,00 3.619,01
4. Pendapatan Denda
Pajak Reklame-LO 0,00 4.548.944,50 (100,00)
5. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan
Bangunan Pedesaan
dan Perkotaan-LO
249.609.163,00 0,00
6. Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan-
LO
143.750.000,00 0,00
Jumlah 417.810.263,98 6.531.279,50 6.297,07
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 163
g) Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan-LO
Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan-LO sebesar
Rp1.137.420.893,00 terdiri dari:
Tabel 5.133 Rincian Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Pendapatan Denda
Administrasi Kependudukan-LO
0,00 63.200.000,00 (100,00)
2.
Hasil Eksekusi Jaminan
Atas Pelaksanaan
Pekerjaan-LO
276.670.893,00 0,00
3.
Pendapatan Denda
Administrasi
Kependudukan-LO
860.750.000,00 0,00
Jumlah 1.137.420.893,00 63.200.000,00 1.699,72
h) Pendapatan Dari Pengembalian-LO
Pendapatan dari pengembalian-LO sebesar Rp1.075.372.902,68
terdiri dari:
Tabel 5.134 Rincian Pendapatan Dari Pengembalian-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Pendapatan dari
Pengembalian Gaji
Dan Tunjangan-LO
298.732.188,68 331.166.687,00 (9,79)
2.
Pendapatan dari
Pengembalian
PerjalananDinas-LO
157.563.700,00 85.789.880,00 83,66
3. Pendapatan dari Pengembalian Uang
Muka-LO
619.077.014,00 690.919.647,56 (10,40)
Jumlah 1.075.372.902,68 1.107.876.214,56 (2,93)
i) Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir-LO
Pendapatan bunga atas pinjaman bergulir-LO sebesar
Rp11.005.000,00 terdiri dari:
Tabel 5.135 Rincian Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Bunga Atas Pinjaman
Bergulir Kepada Koperasi-LO
9.855.000,00 8.940.000,00 10,23
2.
Bunga Atas Pinjaman
Bergulir Kepada Industri
Kecil dan Menengah (IKM)-LO
1.150.000,00 2.000.000,00 (42,50)
Jumlah 11.005.000,00 10.940.000,00 0,59
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 164
j) Pendapatan Badan Layanan Umum-LO
Pendapatan badan layanan umum-LO sebesar
Rp93.905.935.881,26 mengalami kenaikan sebesar 13,51% jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar
Rp82.730.255.398,15.
k) Pendapatan Lainnya-LO
Pendapatan lainnya-LO sebesar Rp543.692.500,00 merupakan
pendapatan dari MTQ tahun 2015.
l) Dana Kapitasi JKN FKTP-LO
Dana kapitasi JKN FKTP-LO sebesar Rp43.245.430.948,00
terdiri dari:
Tabel 5.136 Rincian Dana Kapitasi JKN FKTP-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
1. JKN Rawat Inap di Puskesmas-LO 2.116.960.200,00
2. JKN Kapitasi Puskesmas-LO 39.344.228.500,00
3. JKN Persalinan di Puskesmas-LO 308.305.050,00
4. JKN Persalinan oleh Bidan Jejaring-LO 1.206.540.000,00
5. Skrining Kesehatan Peserta JKN-LO 19.160.500,00
6. Pelayanan Rujukan JKN (Ambulan)-LO 250.236.698,00
Jumlah 43.245.430.948,00
m) PAD Lainnya-LO
PAD Lainnya-LO pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp749.188.112,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.137 Rincian PAD Lainnya-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
1. Pendapatan bagi hasil Pulau Merah 330.291.061,00
2. Pendapatan bagi hasil atas kegiatan Banyuwangi
Festival 72.700.000,00
3. Pendapatan karena kelebihan penyetoran pendapatan
pajak 146.494.674,00
4. Pendapatan denda dan pendapatan lainnya PBB 199.702.377,00
Jumlah 749.188.112,00
b. Pendapatan Transfer-LO
Pendapatan transfer-LO yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp2.274.646.957.997,00, yang terdiri
dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 165
Tabel 5.138 Rincian Pendapatan Transfer-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenai
kan/
Penur
unan
(%)
1.
Transfer
Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan-LO
1.494.315.803.224,00 1.385.280.492.889,00 7,87
2.
Transfer
Pemerintah Pusat
Lainnya-LO
451.403.887.000,00 304.287.104.000,00 48,35
3.
Transfer
Pemerintah
Propinsi-LO
167.667.104.773,00 181.289.107.588,00 (7,51)
4. Bantuan
Keuangan-LO 161.260.163.000,00 135.820.424.300,00 18,73
Jumlah 2.274.646.957.997,00 2.006.677.128.777,00 13,35
Rincian masing-masing jenis pendapatan transfer-LO adalah sebagai
berikut:
(1) Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO
Transfer pemerintah pusat-dana perimbangan-LO sebesar
Rp1.494.315.803.224,00 terdiri dari:
Tabel 5.139 Rincian Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenai
kan/
Penur
unan
(%)
1. Bagi Hasil Pajak-
LO 38.559.791.027,00 45.626.929.415,00 (15,49)
2.
Bagi Hasil Bukan
Pajak / Sumber Daya Alam-LO
40.351.092.197,00 37.117.104.474,00 8,71
3. Dana Alokasi
Umum-LO 1.288.940.680.000,00 1.254.496.229.000,00 2,75
4. Dana alokasi
khusus-LO 126.464.240.000,00 48.040.230.000,00 163,25
Jumlah 1.494.315.803.224,00 1.385.280.492.889,00 7,87
a) Dana Bagi Hasil Pajak-LO
Dana bagi hasil pajak-LO tahun 2015sebesar
Rp38.559.791.027,00 terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 166
Tabel 5.140 Rincian Dana Bagi Hasil Pajak-LO
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Bagi Hasil dari Pajak
Bumi dan Bangunan-
LO
26.780.790.227,00 29.500.059.087,00 (9,22)
2.
Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan (PPh)
Pasal 25 dan Pasal 29
Wajib Pajak Orang
Pribadi Dalam Negeri
dan PPh Pasal 21-L0
11.779.000.800,00 16.126.870.328,00 (26,96)
Jumlah 38.559.791.027,00 45.626.929.415,00 (15,49)
b) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam-LO
Dana bagi hasil bukan pajak/ sumber daya alam-LO tahun
2015sebesar Rp40.351.092.197,00 terdiri dari:
Tabel 5.141 Rincian Dana Bagi Hasil Bukan Pajak / Sumber Daya Alam-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaika
n/
Penuru
nan
(%)
1. Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan-LO
1.541.786.957,00 2.832.878.666,00 (45,58)
2. Bagi Hasil dari Iuran Tetap
(Land-Rent) –LO 344.242.500,00 357.766.123,00 (3,78)
3.
Bagi Hasil dari Iuran
Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) –LO
36.830.488,00 84.994.115,00 (56,67)
4. Bagi Hasil dari Pungutan
Pengusahaan Perikanan-LO 703.264.033,00 383.182.410,00 83,53
5.
Bagi Hasil dari
Pertambangan Minyak
Bumi-LO
21.524.381.115,00 18.283.783.314,00 17,72
6. Bagi Hasil dari Pertambangan
Gas Bumi-LO 1.510.416.204,00 2.374.891.304,00 (36,40)
7.
Bagi Hasil dari
Pertambangan Panas Bumi-LO
229.359.900,00 202.376.167,00 13,33
8. Bagi Hasil dari Cukai
Tembakau-LO 14.460.811.000,00 12.597.232.375,00 14,79
JUMLAH 40.351.092.197,00 37.117.104.474,00 8,71
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 167
c) Dana Alokasi Umum-LO
Dana alokasi umum-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp1.288.940.680.000,00 mengalami kenaikan sebesar 2,75%
dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu sebesar
Rp1.254.496.229.000,00.
d) Dana Alokasi Khusus-LO tahun 2015 sebesar
Rp126.464.240.000,00 terdiri dari:
Tabel 5.142 Rincian Dana Alokasi Khusus-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaika
n/
Penurun
an
(%)
1. DAK Bidang Pendidikan
SD-LO 6.209.840.000,00 10.475.115.000,00 (40,72)
2. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Farmasi)-LO
0,00 2.403.960.000,00 (100,00)
3. DAK Bidang Kesehatan
(Pelayanan Rujukan)-LO 0,00 1.273.530.000,00 (100,00)
4. DAK Bidang
Infrastruktur Jalan-LO 45.000.000.000,00 4.390.237.500,00 925,00
5. DAK Bidang Infrastruktur Irigasi-LO
23.494.344.000,00 4.682.347.500,00 401,76
6. DAK Bidang
Infrastruktur Air Minum
dan Sanitasi-LO
4.094.824.000,00 2.244.030.000,00 82,48
7. DAK Bidang Kelautan dan Perikanan-LO
3.214.384.000,00 2.924.797.500,00 9,90
8. DAK Bidang Pertanian-
LO 25.303.576.000,00 5.691.120.000,00 344,62
9. DAK Bidang Keluarga
Berencana-LO 1.284.536.000,00 866.887.500,00 48,18
10. DAK Bidang Pendidikan SMP-LO
6.339.960.000,00 6.999.195.000,00 (9,42)
11. DAK Bidang Pendidikan
SMA-LO 3.694.640.000,00 0,00
12. DAK Bidang Pendidikan
SMK-LO 6.388.056.000,00 4.683.075.000,00 36,41
13. DAK Bidang Perdagangan (Pasar)-LO
1.440.080.000,00 1.405.935.000,00 2,43
JUMLAH 126.464.240.000,00 48.040.230.000,00 163,25
(2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO
Transfer pemerintah pusat lainnya-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp451.403.887.000,00 terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 168
Tabel 5.143 Rincian Dana Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
TPP Guru
Bersertifikasi-LO 388.515.273.000,00 304.287.104.000,00 27,68
2.
Dana
Penyesuaian
Lainnya-LO 62.888.614.000,00 0,00
JUMLAH 451.403.887.000,00 304.287.104.000,00 48,35
(3) Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO
Transfer pemerintah provinsi-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp167.667.104.773,00 berasal dari dana bagi hasil provinsi-LO terdiri
dari:
Tabel 5.144 Rincian Dana Bagi Hasil Provinsi-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Bagi Hasil dari
Pajak Kendaraan Bermotor-LO
38.692.535.045,00 46.450.546.528,00 (16,70)
2.
Bagi Hasil dari
Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor-LO
33.584.513.742,00 49.143.405.598,00 (31,66)
3.
Bagi Hasil dari
Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor-LO
52.193.155.827,00 58.713.471.693,00 (11,11)
4.
Bagi Hasil dari
Pajak
Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan-LO
223.932.017,00 330.581.595,00 (32,26)
5. Bagi Hasil dari
Pajak Rokok-LO 42.972.968.142,00 26.651.102.174,00 61,24
JUMLAH 167.667.104.773,00 181.289.107.588,00 (7,51)
(4) Bantuan Keuangan – LO
Bantuan keuangan-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp161.260.163.000,00 terdiri dari:
Tabel 5.145 Rincian Bantuan Keuangan-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Bant Keu Pend
Diniyah & Guru Swasta-LO
3.436.950.000,00 5.310.000.000,00 (35,27)
2. Bant Keu BOP
MADIN-LO 100.000.000,00 80.000.000,00 25,00
3. Bant Keu BOS SLTA BKSM-LO
1.815.840.000,00 1.950.000.000,00 (6,68)
4.
Bant Keu Lembaga
Terpencil/
Kepulauan-LO
0,00 150.000.000,00 (100,00)
5. Bant Keu Kantin Kejujuran TK/SD
dan PK-LO
0,00 7.405.000,00 (100,00)
6. Bant Keu Kantin
Kejujuran SMP dan 0,00 102.227.300,00 (100,00)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 169
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
SMA-LO
7. Bant Keu dari Propinsi
PONKESDES-LO
156.000.000,00 58.500.000,00 166,67
8.
Bant Keu
Peningkatan Mutu Pendidikan SMK-LO
300.000.000,00 500.000.000,00 (40,00)
9.
Bant Keu dari
Propinsi untuk
Infrastruktur-LO
99.700.000.000,00 127.000.000.000,00 (21,50)
10.
Bant Keu Seleksi Pendidik & Tenaga
Kependidikan
Berprestasi-LO
20.000.000,00 20.000.000,00 0,00
11.
Bant Keu Pembinaan Jambore Pendidik &
Tenaga
Kependidikan PAUD non Formal dan
Informal-LO
15.000.000,00 15.000.000,00 0,00
12.
Bant Keu Puskesmas
Rawat inap PLUS-LO
90.000.000,00 55.350.000,00 62,60
13.
Bant Keu dari
Propinsi Hari Jadi
Propinsi-LO
50.000.000,00 50.000.000,00 0,00
14. Bant Keu Puskesmas Rawat Inap Standar-
LO
90.000.000,00 55.350.000,00 62,60
15.
Bant Keu dari
Propinsi Untuk Propoor-LO
100.000.000,00 59.500.000,00 68,07
16.
Bant Keu dari
Provinsi (Lainnya)-
LO
55.386.373.000,00 407.092.000,00 13.505,37
JUMLAH 161.260.163.000,00 135.820.424.300,00 18,73
c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LO
Lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO tahun 2015 sebesar
Rp192.163.003.505,00 merupakan Pendapatan Hibah berupa uang maupun
barang yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun pihak lainnya
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.146 Rincian Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pendapatan Hibah-LO 188.783.571.005,00 188.623.504.616,70 0,085
2. Pendapatan Lainnya-LO 3.379.432.500,00 1.908.375.890,11 77,08
JUMLAH 192.163.003.505,00 190.531.880.506,81 0,86
Rincian rekening lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO adalah
sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 170
(1) Pendapatan Hibah-LO
Pendapatan Hibah-LO pada tahun 2015 sebesar
Rp188.783.571.005,00 terdiri dari:
Tabel 5.147 Rincian Pendapatan Hibah-LO
No. Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenai
kan/
Penur
unan
(%)
1. Pendapatan Hibah dari
Pemerintah-LO 180.462.965.105,00 146.375.676.817,70 23,29
2. Pendapatan Hibah dari
Pemerintah Daerah Lainnya-LO
0,00 28.970.652.300,00 (100,0
0)
3. Pendapatan Hibah dari
Badan/Lembaga/Organis
asi Swasta Dalam Negeri-LO
0,00 13.277.175.499,00 (100,0
0)
4. Pendapatan Hibah dari
Kelompok
Masyarakat/Perorangan-LO
8.320.605.900,00 0,00
JUMLAH 188.783.571.005,00 188.623.504.616,70 0,085
Rincian pendapatan hibah dari pemerintah-LO sebesar
Rp180.462.965.105,00 terdiri dari:
Tabel 5.148 Rincian Pendapatan hibah dari Pemerintah-LO
No. Uraian Nilai
(Rp)
1. WISMP 2.935.845.605,00
2. P2D2 980.059.000,00
3. BOS 157.298.212.165,00
4. Bantuan Colling Unit Susu dari Kementerian
Perindustrian
331.000.000,00
5. Bahan dan peralatan kesehatan dari Kemenkes-RI 8.383.618.815,00
6. Bahan dan peralatan kesehatan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur
1.579.492.520,00
7. Bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8.954.737.000,00
Jumlah 180.462.965.105,00
Pendapatan hibah dari kelompok masyarakat/ perorangan-LO
sebesar Rp8.320.605.900,00 merupakan hibah yang berasal dari dana
Peran Serta Masyarakat yang diterima oleh sekolah sebesar
Rp6.085.346.500,00 dan hibah dari pihak ketiga untuk perbaikan
Gedung Stadion Diponegoro senilai Rp2.235.259.400,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 171
Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
5.1.4.2 Beban-LO
2.560.434.029.337,15 1.985.973.132.297,99
Beban tahun 2015 sebesar Rp2.560.434.029.337,15 dapat dirinci ebagai
berikut:
Tabel 5.149 Rincian Beban Operasi
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
a. Beban Pegawai 1.244.551.147.046,69 1.148.121.579.385,09 8,40
b. Beban Persediaan 171.757.628.056,94 150.087.623.668,19 14,44
c. Beban Jasa 133.771.296.108,41 122.522.421.474,61 9,18
d. Beban Sewa 17.280.329.547,00 9.562.946.591,00 80,70
e. Beban Pemeliharaan 23.214.339.344,55 22.895.594.844,00 1,39
f. Beban Perjalanan Dinas 29.088.324.456,00 28.951.905.756,00 0,47
g. Beban Makanan dan Minuman
23.879.926.200,00 17.553.605.350,00 36,04
h. Beban Barang dan Jasa
Lainnya 163.716.080.831,68 97.800.050.417,98 67,40
i. Beban Hibah 122.750.256.472,00 72.860.137.523,00 68,47
j. Beban Bantuan Sosial 6.131.490.319,00 10.026.215.000,00 (38,85)
k. Beban Penyusutan 480.480.183.795,63 228.848.762.118,82 109,96
l. Beban Penyisihan Piutang 3.675.457.694,25 3.027.125.560,30 21,42
m. Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih
512.085.600,00 134.203.950,00 281,57
n. Beban Transfer 139.625.483.865,00 73.580.960.659,00 89,76
JUMLAH 2.560.434.029.337,15 1.985.973.132.297,99 26,59
(1) Beban Pegawai
Pengakuan beban pegawai sebesar Rp1.244.551.147.046,69 terdiri dari:
Tabel 5.150 Rincian Beban Pegawai
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Gaji dan Beban tunjangan
809.119.889.970,00 748.822.137.856,00 8,05
2. Beban Tambahan
Penghasilan PNS 349.911.091.605,69 322.153.094.716,09 8,62
3. Beban Penerimaan Lainnya Pimp & Angg
DPRD serta KDH/WKDH
4.346.000.000,00 4.380.000.000,00 (0,78)
4. Beban pemungutan
pajak 1.177.876.495,00 698.128.505,00 68,72
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 172
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
5. Beban Insentif
Pemungutan Pajak Daerah
2.956.542.878,00 2.296.129.059,00 28,76
6. Beban Insentif
Pemungutan Retribusi Daerah
810.645.820,00 821.626.117,00 (1,33)
7. Beban Honorarium
PNS 12.250.566.050,00 9.892.610.816,00 23,84
8. Beban Honorarium Non PNS
23.383.249.460,00 22.207.706.951,00 5,29
9. Beban Uang Lembur 9.240.613.000,00 8.967.967.700,00 3,04
10. Beban honorarium
Pengelolaan Dana BOS
17.720.980.660,00 17.159.549.395,00 3,27
11. Beban Uang Untuk
Diberikan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
93.750.000,00 0,00
12. Beban Jasa Administrasi
Perkantoran 6.219.148.000,00 6.203.943.270,00 0,24
16. Beban Pegawai Lainnya
7.320.793.108,00 4.518.685.000,00 62,01
JUMLAH 1.244.551.147.046,69 1.148.121.579.385,09 8,40
Rincian masing-masing Beban Pegawai tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a) Beban Gaji dan Beban tunjangan
Beban Gaji dan Beban tunjangan sebesar
Rp809.119.889.970,00terdiri dari:
Tabel 5.151 Rincian Beban Gaji dan Beban Tunjangan
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Beban Gaji pokok
PNS atau uang representasi
612.452.999.081,00 558.215.773.307,00 2,22
2. Beban tunjangan
keluarga 59.973.405.608,00 55.030.423.331,00 1,93
3. Beban tunjangan
jabatan 8.585.739.613,00 8.442.966.526,00 1,88
4. Beban tunjangan fungsional
45.648.169.000,00 46.681.032.000,00 (0,29)
5. Beban tunjangan
fungsional umum 8.716.709.340,00 6.518.507.100,00 (12,98)
6. Beban tunjangan beras 34.670.411.970,00 32.325.655.307,00 2,15
7. Beban tunjangan PPh / Beban tunjangan
khusus
16.439.890.978,00 21.055.718.978,00 15,47
8. Beban Pembulatan
gaji 7.703.811,00 8.549.810,00 11,16
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 173
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
9. Beban Iuran asuransi
kesehatan 18.531.975.069,00 16.926.121.147,00 53,22
10. Beban Uang paket 95.508.000,00 95.340.000,00 0,49
11. Beban tunjangan
badan musyawarah 31.607.100,00 27.070.050,00 (17,23)
12. Beban tunjangan komisi
61.387.200,00 45.766.350,00 (23,57)
13. Beban tunjangan
badan anggaran 31.607.100,00 23.507.400,00 (25,19)
14. Beban tunjangan
badan kehormatan 7.856.100,00 4.841.550,00 (39,31)
15. Beban tunjangan perumahan
3.471.800.000,00 2.674.000.000,00 0,41
16. Beban Uang jasa
pengabdian 0,00 419.265.000,00 1.301,05
17.
Beban Penunjang
Operasional Pimpinan DPRD
393.120.000,00 327.600.000,00 (16,67)
JUMLAH 809.119.889.970,00 748.822.137.856,00 3,01
b) Beban Tambahan Penghasilan PNS
Beban Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp349.911.091.605,69
terdiri dari:
Tabel 5.152 Rincian Beban Tambahan Penghasilan PNS
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Tambahan penghasilan berdasarkan
Beban kerja
29.668.796.047,69 28.765.145.017,09 3,14
2
Beban Tambahan
Penghasilan berdasarkan kelangkaan Profesi
2.370.000.000,00 0,00
3.
Beban Tambahan
penghasilan non
sertifikasi guru
317.872.295.558,00 293.387.949.699,00 8,34
JUMLAH 349.911.091.605,69 322.153.094.716,09 8,62
c) Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan & Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan & Anggota DPRD serta
KDH/WKDH sebesar Rp4.346.000.000,00terdiri dari:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 174
Tabel 5.153 Rincian Beban Penerimaan Lainnya Pimp & Angg DPRD serta KDH/WKDH
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Beban tunjangan
Komunikasi IntensifPimpinan dan
anggota DPRD
3.780.000.000,00 3.780.000.000,00 0,00
2.
Beban Penunjang
Operasional KDH danWKDH
566.000.000,00 600.000.000,00 (5,67)
JUMLAH 4.346.000.000,00 4.380.000.000,00 (5,67)
d) Beban pemungutan pajak
Beban pemungutan pajak tahun 2015 sebesar
Rp1.177.876.495,00 atau mengalami penurunan sebesar 68%
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp698.128.505,00.
e) Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah
Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah tahun 2015 sebesar
Rp2.956.542.878,00 atau mengalami kenaikan sebesar 28,76%
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp2.296.129.059,00
f) Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah tahun 2015 sebesar
Rp810.645.820,00 atau mengalami penurunan sebesar 1,33%
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp821.626.117,00
g) Beban Honorarium PNS
Beban Honorarium PNS sebesar Rp12.250.566.050,00terdiri
dari:
Tabel 5.154 Rincian Beban Honorarium PNS
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Beban Honorarium
Panitia Pelaksana
Kegiatan
7.741.623.100,00 6.579.481.500,00 17,66
2.
Beban honorarium Tim
Pengadaan Barang dan
Jasa
950.110.000,00 510.750.000,00 86,02
3. Beban honorarium
Peserta 632.240.000,00 142.850.000,00 342,59
4. Beban honorarium Korps
Musik 330.560.000,00 320.675.000,00 3,08
5.
Beban honorarium
Petugas Survey/Tinjau
Lapang
32.850.000,00 57.850.000,00 (43,21)
6. Beban honorarium
Fasilitator 299.600.000,00 225.200.000,00 33,04
7.
Beban honorarium
Tenaga Ahli / Instruktur
/ Narasumber
10.300.000,00 90.000.000,00 (88,55)
8.
Beban honorarium Tim
Pembinaan dan
Pengawasan
1.662.217.950,00 1.157.858.600,00 43,56
9. Beban honorarium tim
penilai/juri 143.580.000,00 58.400.000,00 145,86
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 175
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
10. Beban honorarium Tim
Pengamanan Aset 0,00 29.400.000,00 (100,00)
11. Beban honorarium
operator/entry system 182.385.000,00 141.445.716,00 28,94
12. Beban honorarium
Moderator 20.300.000,00 6.700.000,00 202,98
13. Beban honorarium
Tenaga Medis 0,00 0,00
14.
Beban honorarium
pengamanan
Pemilu/Pilpres/ Pilkada
205.800.000,00 572.000.000,00 (64,02)
15. Beban Honorarium Tim
Pusdalop 39.000.000,00 0,00
JUMLAH 12.250.566.050,00 9.892.610.816,00 24,62
h) Beban Honorarium Non PNS
Beban Honorarium Non PNS sebesar Rp23.383.249.460,00
terdiri dari:
Tabel 5.155 Rincian Beban Honorarium Non PNS
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban honorarium
Tenaga Ahli / Instruktur
/ Narasumber
50.000.000,00 34.000.000,00 47,06
2. Beban honorarium
Pegawai Honorer / tidak
tetap
12.843.424.760,00 12.785.331.100,00 0,45
3. Beban honorarium
Panitia Pelaksana
Kegiatan
2.358.856.700,00 2.070.191.451,00 13,94
4. Beban honorarium
Peserta 4.501.509.000,00 3.638.348.000,00 23,72
5. Beban honorarium Korps
Musik 140.240.000,00 152.755.000,00 (8,19)
6. Beban honorarium
moderator 38.094.000,00 43.992.000,00 (13,41)
7. Beban honorarium Tim
Penilai/juri 191.900.000,00 193.200.000,00 (0,67)
8. Beban honorarium
Pendampingan 499.450.000,00 222.200.000,00 124,77
9. Beban honorarium
Operator/Entry System 30.000.000,00 99.600.000,00 (69,88)
10. Beban honorarium
Petugas Upacara 5.350.000,00 9.000.000,00 (40,56)
11. Beban honorarium
Pengemudi 4.550.000,00 0,00
12. Beban honorarium Tim
Pengamanan Aset 0,00 6.000.000,00 (100,00)
13. Beban honorarium kader
posyandu 336.250.000,00 324.865.000,00 3,50
14. Beban honorarium
RT/RW 1.405.200.000,00 699.900.000,00 100,77
15. Beban honorarium
Fasilitator 133.650.000,00 118.250.000,00 13,02
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 176
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
16. Beban honorarium
Pengamanan Even 46.000.000,00 4.500.000,00 922,22
17. Beban honorarium
Pelaku Seni Acara
Publikasi Via Kesenian
Tradisional
18.375.000,00 0,00
18. Beban honorarium
Petugas Survey / Tinjau
Lapang
1.500.000,00 835.574.400,00 (99,82)
19. Beban honorarium
Petugas Linmas 691.000.000,00 970.000.000,00 (28,76)
20. Beban honorarium
Penjaga Stand 6.000.000,00 0,00
21. Beban honorarium
Taruna Siaga Bencana
(TAGANA)
81.900.000,00 0,00
JUMLAH 23.383.249.460,00 22.207.706.951,00 5,29
i) Beban Uang Lembur
Beban Uang Lembur sebesar Rp9.240.613.000,00terdiri dari:
Tabel 5.156 Rincian Beban Uang Lembur
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Uang Lembur
PNS
6.949.579.000,00 7.459.131.700,00 6,06
2. Beban Uang Lembur
Non PNS
2.291.034.000,00 1.508.836.000,00 35,50
JUMLAH 9.240.613.000,00 8.967.967.700,00 10,08
j) Beban honorarium Pengelolaan Dana BOS tahun 2015
sebesarRp17.720.980.660,00 atau mengalami kenaikan sebesar 2,62%
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp17.159.549.395,00.
k) Beban uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat tahun 2015
sebesar Rp93.750.000,00 dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.157 Rincian Beban Uang untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1.
Beban Uang untuk
Diberikan kepada Pihak
Ketiga
18.250.000,00 0,00
2. Beban Uang Lembur Non
PNS 75.500.000,00 0,00
JUMLAH 93.750.000,00 0,00
l) Beban Jasa Administrasi Perkantoran
Beban Jasa Administrasi Perkantoran sebesar
Rp6.219.148.000,00 atau mengalami kenaikan yang cukup signifikan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 177
sebesar 14.671,29% dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar
Rp6.203.943.270,00.
m) Beban Pegawai Lainnya
Beban Pegawai Lainnya sebesar Rp7.320.793.108,00 terdiri dari:
Tabel 5.158 Rincian Beban Pegawai Lainnya
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Pegawai BLUD 6.962.413.108,00 4.310.250.000,00 61,53
2. Beban Pegawai PSM 358.380.000,00 208.435.000,00 71,93
JUMLAH 7.320.793.108,00 4.518.685.000,00 62,01
(2) Beban Persediaan
Beban Persediaan sebesar Rp171.757.628.056,94 terdiri dari:
Tabel 5.159 Rincian Beban Persediaan
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Alat Tulis Kantor 14.676.626.234,22 13.076.865.723,00 12,23
2. Beban Dokumen / Administrasi Tender
64.572.675,00 9.754.500,00 561,98
3. Beban Alat Listrik dan
Elektronik (lampu pijar,
battery kering)
2.746.681.716,66 2.055.298.828,46 33,64
4. Beban Perangko, materai dan benda pos lainnya
469.623.770,00 435.657.347,00 7,80
5. Beban peralatan
kebersihan dan bahan
pembersih
5.302.626.000,95 4.312.996.219,00 22,95
6. Beban Bahan bakar Minyak/Gas dan Pelumas
Oli
8.796.303.187,60 8.850.649.572,45 (0,61)
7. Beban Pengisian Tabung
Pemadam Kebakaran 77.760.000,00 75.445.000,00 3,07
8. Beban Pengisian Tabung Gas
217.359.800,00 135.361.457,00 60,58
9. Beban alat / kelengkapan
inventaris ruang pasien 538.076.200,00 282.918.900,00 90,19
10. Beban Bahan dan
Peralatan Lomba 213.821.200,00 320.767.800,00 (33,34)
11. Beban kelengkapan Alat-alat Musik Drum Band
0,00 15.504.800,00 (100)
12. Beban Spanduk/alat
informasi 905.914.612,00 573.813.725,00 57,88
13. Beban Baliho 1.012.236.782,00 1.113.756.359,00 (9,12)
14. Beban Peralatan dan
Bahan Dapur 74.273.500,00 15.767.600,00 371,05
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 178
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
15. Beban peralatan dan bahan
kesehatan 51.944.448,00 4.854.031.042,00 (99,93)
16. Beban karangan bunga dan
bunga tabor 83.855.000,00 66.750.000,00 25,63
17. Beban Bahan Baku Bangunan
4.562.173.425,00 7.268.366.267,78 (37.23)
18. Beban Bahan / Bibit
Tanaman 4.508.306.200,00 2.437.109.150,00 84,99
19. Beban Bibit Ternak 346.361.835,00 50.000.000,00 592,72
20. Beban Bahan Obat-obatan 34.654.775.669,95 32.800.650.714,90 5,65
21. Beban Bahan Kimia 6.380.912.091,88 5.057.050.880,56 26,18
22. Beban Bahan Pangan 4.424.801.332,13 3.792.812.113,54 16,66
23. Beban Bahan Percontohan 1.647.568.702,00 1.263.367.020,00 30,41
24. Beban Bahan Logistik 1.425.082.317,50 118.179.800,00 1.105,86
25. Beban Bahan Pakaian
Dinas 10.000.000,00 3.918.725.900,00 (99,74)
26. Beban Kain 2.523.230.650,00 466.741.700,00 440,61
27. Beban Pot Bunga 764.209.500,00 118.511.700,00 544,84
28. Beban Souvenir Patung 84.950.000,00 18.610.000,00 356,48
29. Beban Souvenir Perhiasan 123.622.000,00 15.000.000,00 724,15
30. Beban Bahan Alat Praktek 1.099.658.012,00 1.153.672.650,00 (4,68)
31. Beban Bahan Hadiah 65.629.650,00 99.896.600,00 (34,30)
32. Balanja Benih/Bibit/Induk Ikan
48.765.000,00 42.280.000,00 15,34
33. Beban bahan dan alat
laboratorium 5.480.319.477,00 1.297.310.207,00 322,44
34. Beban Barang Khas
Daerah 150.611.500,00 10.199.500,00 1.376,66
35. Beban bahan pembuatan kompos
0,00 32.340.000,00 (100)
36. Beban bahan dan alat
pertanian 26.052.000,00 201.236.725,00 (87,05)
37. Beban Pigora 34.742.500,00 16.131.000,00 115,38
38. Beban Cetak 15.349.153.643,05 13.061.085.741,50 17,52
39. Beban Penggandaan 5.879.441.270,00 4.371.381.060,00 34,50
40. Beban pakaian dinas KDH
dan WKDH 62.350.000,00 0,00
41. Beban pakaian sipil harian 32.250.000,00 78.000.000,00 (58,65)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 179
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
(PSH)
42. Beban pakaian sipil
lengkap (PSL) 39.750.000,00 91.000.000,00 (56,32)
43. Beban pakaian dinas harian (PDH)
82.210.000,00 130.372.500,00 (36,94)
44. Beban pakaian dinas
upacara (PDU) 0,00 0,00
45. Beban Atribut
Kelengkapan Pakaian
Dinas
44.949.750,00 339.896.000,00 (86,78)
46. Beban pakaian kerja
lapangan 1.657.486.280,00 5.985.975.550,00 (72,33)
47. Beban pakaian KORPRI 3.820.000,00 0,00
48. Beban pakaian adat daerah 5.500.000,00 1.648.500,00 233,64
49. Beban pakaian batik
Tradisional 5.660.083.900,00 181.366.200,00 3.020,80
50. Beban pakaian olahraga 901.519.200,00 238.276.000,00 278,35
51. Beban pakaian khusus orang-orang yang dirazia
13.000.000,00 0,00
52. Beban Barang Yang akan
Diserahkan kepada
Masyarakat
5.754.050.881,00 681.204.100,00 744,69
53. Beban Barang yang akan diserahkan kepada Pihak
Ketiga
32.222.705.194,00 28.242.703.095,00 14,09
54. Beban Buku Bacaan 233.959.100,00 293.670.120,00 (20,33)
55. Beban Bunga 41.450.000,00
56. Beban Kasur, Bantal, Selimut dan Sprei
0,00 4.530.000,00 (100)
57. Beban Tas Kerja Lapangan 0,00 12.984.000,00 (100)
58. Beban peralatan dan
perlengkapan Rumah
Tangga
180.501.850,00 0,00
JUMLAH 171.757.628.056,94 150.087.623.668,19 14,44
(3) Beban Jasa
Beban Jasa sebesar Rp133.771.296.108,41 terdiri dari:
Tabel 5.160 Rincian Beban Jasa
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Telpon 951.675.388,00
781.101.993,00 21,84
2. Beban Air 301.276.699,00
286.960.885,00 4,99
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 180
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
3. Beban Listrik 28.812.790.145,00
26.289.444.886,00 9,60
4. Beban surat kabar/ majalah 3.718.589.300,00
3.684.273.940,00 0,93
5. Beban kawat/ faximile /
internet
1.708.206.035,92 1.545.776.689,00 10,51
6. Beban paket/ pengiriman 23.674.940,00
2.430.660,00 874,01
7. Beban Sertifikasi 137.588.600,00
64.382.040,00 113,71
8. Beban jasa transaksi
keuangan
9.672.058,05 3.624.003,16 166,89
9. Beban Jasa Pembuatan Soft
Ware
144.900.000,00 85.000.000,00 70,47
10. Beban Jasa Dokumentasi 179.691.700,00
202.647.100,00 (11,33)
11. Beban Jasa Dekorasi 329.509.000,00
233.240.000,00 41,27
12. Beban Jasa Keamanan 1.059.900.000,00
1.106.450.000,00 (4,21)
13. Beban Jasa Penyiaran Media Electronik
1.587.719.700,00 2.037.491.650,00 (22,07)
14. Beban Jasa Tes
Laboratorium
195.912.600,00 142.788.500,00 37,20
15. Beban jasa kebersihan 2.757.630.000,00
2.560.945.000,00 7,68
16. Beban Jasa Juru Parkir 2.151.322.000,00
1.945.872.000,00 10,56
17. Beban jasa penanaman tumbuhan
118.365.000,00 91.450.000,00 29,43
18. Beban jasa tukang dan kuli 280.748.000,00
116.617.000,00 140,74
19. Beban jasa juru pelihara situs/makam
82.800.000,00 82.800.000,00 0,00
20. Beban Jasa Pesuruh/Kurir 9.000.000,00
9.000.000,00 0,00
21. Beban Jasa Rohaniawan 1.000.000,00
2.000.000,00 (50,00)
22. Beban Jasa Pelayanan
Kesehatan
39.713.780.805,44 44.570.105.366,45 (10,90)
23. Beban jasa pembuatan dan pemasangan baliho
122.842.840,00 100.000.000,00 22,84
24. Beban jasa pemandu wisata 37.000.000,00
12.000.000,00 208,33
25. Beban Jasa Publikasi 1.551.900.350,00
1.478.512.000,00 4,96
26. Beban Jasa Service 1.490.487.598,00
531.253.336,00 180,56
27. Beban jasa pendukung
pelaksana kegiatan
1.011.900.000,00 38.200.000,00 2.548,95
28. Beban jasa entry data 97.700.000,00
147.207.060,00 (33,63)
29. Beban jasa perawatan dan
pemakaman jenazah
8.250.000,00 23.400.000,00 (64,74)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 181
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
30. Beban jasa penyemprot
fogging/pembersih lumut
11.000.000,00 14.700.000,00 (25,17)
31. Beban jasa kalibrasi alat-alat
kesehatan
0,00 5.076.000,00 (100,00)
32. Beban jasa pendataan 146.506.600,00
179.520.000,00 (18,39)
33. Beban jasa konsultansi 823.873.950,00
615.509.000,00 33,85
34. Beban jasa penari 992.150.000,00
712.650.000,00 39,22
35. Beban jasa tambah daya listrik
3.000.000,00 28.521.890,00 (89,48)
36. Beban jasa pengawasan 0,00
19.115.000,00 (100,00)
37. Beban jasa Administrasi 4.110.950.000,00
6.362.740.000,00 (35,39)
38. Beban jasa dokter 1.387.310.000,00
5.405.835.951,00 (74,34)
39. Beban jasa perawat 1.618.250.000,00
2.395.500.000,00 (32,45)
40. Beban jasa bidan 780.750.000,00
877.500.000,00 (11,03)
41. Beban jasa asisten apoteker 92.250.000,00
291.750.000,00 (68,38)
42. Beban jasa analis laborat 178.950.000,00
222.600.000,00 (19,61)
43. Beban jasa radiologi 27.000.000,00
67.500.000,00 (60,00)
44. Beban jasa rekam medik 0,00
66.000.000,00 (100,00)
45. Beban jasa visum 2.703.475,00
1.068.375,00 153,05
46. Beban Jasa Pembongkaran Tower, Balihow dan Papan
Nama Reklame
168.426.400,00 124.464.000,00
35,32
47. Beban jasa survey 483.936.893,00
388.034.000,00 24,72
48. Beban jasa instalasi jaringan 0,00
2.000.000,00 (100,00)
49. Beban jasa pengemudi 151.350.000,00
120.800.000,00 25,29
50. Beban jasa pihak ketiga 8.819.795.550,00
6.460.967.000,00 36,51
51. Beban jasa loundry 57.100.000,00
75.300.000,00 (24,17)
52. Beban jasa pemusnahan sampah medis
17.222.850,00 18.559.000,00 (7,20)
53. Beban jasa tukang cukur dan
memandikan orgil
17.520.000,00 0,00
54. Beban Jasa Televisi 17.821.480,00
14.965.400,00 19,08
55. Beban jasa tenaga IT 434.732.000,00
333.310.000,00 30,43
56. Beban Jasa Ahli Gizi 97.500.000,00
149.250.000,00 (34,67)
57. Beban jasa apoteker 0,00
30.000.000,00 (100,00)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 182
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
58. Beban jasa fisioterapi 0,00
12.000.000,00 (100,00)
59. Beban jasa angkut 708.829.000,00
313.341.000,00 126,22
60. Beban jasa penjaga gedung
pamer dan penjualan
36.000.000,00 30.000.000,00 20,00
61. Beban jasa penjaga pintu air 1.152.000.000,00
1.071.000.000,00 7,56
62.
Beban jasa petugas
kebersihan saluran irigasi (pekarya)
1.206.000.000,00 855.000.000,00
41,05
63. Beban jasa operator alat
berat
27.000.000,00 27.000.000,00 0,00
64. Beban jasa penjaga stand 5.000.000,00
3.400.000,00 47,06
65. Beban Jasa Sanitarian 18.000.000,00
10.500.000,00 71,43
66. Beban Jasa Layanan Telkom 3.618.000,00
298.044.000,00 (98,79)
67. Beban jasa konsultansi
penelitian
147.573.000,00 89.800.000,00 64,34
68. Beban jasa Konsultansi Perencanaan
4.104.774.300,00 1.102.389.550,00 272,35
69. Beban jasa konsultansi
Pengawasan
224.397.120,00 110.166.000,00 103,69
70.
Beban Jasa Konsultansi
Penyelesaian Permasalahan Hukum
1.000.000.000,00 437.500.000,00
128,57
71. Beban Jasa Konsultasi
Appraisal
307.363.000,00 235.270.000,00 30,64
72. Beban Pemberian Hadiah
Berupa Uang
0,00 150.400.000,00 (100,00)
73. Beban pelayanan kesehatan masyarakat miskin
2.603.549.290,00 0,00
74. Beban Jasa Service 9.815.000,00 0,00
75. Beban Jasa KIR 7.950.000,00
2.720.000,00 192,28
76. Beban Surat Tanda Nomor
Kendaraan
345.564.350,00 334.883.900,00 3,19
77. Beban jasa lainnya 5.330.985.491,00
622.050.000,00 757,00
78. Beban Jasa
Narasumber/Tenaga ahli
7.496.945.600,00 3.658.747.300,00 104,90
JUMLAH 133.771.296.108,41 122.522.421.474,61 9,18
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 183
(4) Beban Sewa
Beban Sewa sebesar Rp17.280.329.547,00 terdiri dari:
Tabel 5.161 Rincian Beban Sewa
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Sewa Ruang Rapat /
Pertemuan 66.046.500,00 102.650.000,00 (35,66)
2.
Beban Sewa Tempat
Parkir / Uang Tambat / Hanggar Sarana Mobilitas
6.000.000,00 6.000.000,00 0,00
3. Beban Sewa Tanah
Pembibitan/Praktek 4.000.000,00 0,00
4. Beban Sewa Gedung
Akomodasi 3.778.611.227,00 2.048.532.416,00 84,45
5. Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat
1.512.585.000,00 727.508.500,00 107,91
6. Beban Sewa Sarana
Mobilitas Air 11.500.000,00 0,00
7. Beban Sewa Meja Kursi 798.840.000,00 488.812.000,00 63,32
8. Beban Sewa Komputer
Dan Printer 3.840.000,00 32.422.500,00 (88,16)
9. Beban Sewa Proyektor 132.880.000,00 105.700.000,00 25,71
10. Beban Sewa Generator 166.724.000,00 41.490.000,00 301,84
11. Beban Sewa Tenda 2.149.223.900,00 1.428.325.275,00 50,47
12. Beban Sewa Pakaian Adat / Tradisional
924.500.000,00 768.165.000,00 20,35
13. Beban sewa sound system 2.572.510.000,00 1.129.125.000,00 127,83
14. Beban Sewa Dekorasi 597.860.520,00 224.450.000,00 166,37
15. Beban Sewa Peralatan
Lomba 35.900.000,00 2.300.000,00 1.460,87
16. Beban Sewa Lighting 769.700.000,00 700.000.000,00 9,96
17. Beban Sewa Peraga Alat
Seni 127.778.000,00 80.000.000,00 59,72
18. Beban Sewa Elekton 263.950.000,00 168.200.000,00 56,93
19. Beban sewa panggung/stage
186.400.000,00 92.300.000,00 101,95
20. Beban sewa pagar
barikade 152.350.000,00 57.000.000,00 167,28
21. Beban sewa
flooring/karpet 104.260.000,00 11.275.000,00 824,70
22. Beban sewa gapura 60.000.000,00 28.000.000,00 114,29
23. Beban sewa moving board
(pembatas lintasan) 258.500.000,00 199.800.000,00 29,38
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 184
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
24. Beban Sewa Tanah Kering 0,00 0,00 0,00
25. Beban sewa gedung/rumah
/gudang 1.516.650.500,00 1.077.140.900,00 40,80
27. Beban Sewa AC standing 93.719.900,00 43.750.000,00 114,22
28. Beban Sewa LED 943.000.000,00 0,00
29. Beban ewa Kamera 43.000.000,00 0,00
JUMLAH 17.280.329.547,00 9.562.946.591,00 80,70
(5) Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan sebesar Rp23.214.339.344,55 terdiri dari:
Tabel 5.162 Rincian Beban Pemeliharaan
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Pemeliharaan Jalan 0,00 1.827.368.070,00 (100)
2. Beban Pemeliharaan Alat - alat Laboratorium
155.911.000,00 0,00
3. Beban Pemeliharaan Gedung
4.153.642.958,00 7.039.507.189,00 (41,00)
4. Beban Pemeliharaan
Meubeler 217.705.000,00 258.443.460,00 (15,76)
5. Beban Pemeliharaan Peralatan dan
perlengkapan Kantor
1.466.694.480,00 2.230.630.075,00 (34,25)
6. Beban Pemeliharaan
Kesehatan 156.605.950,00 89.621.537,00 74,74
7. Beban Pemeliharaan
Rumah Jabatan 245.621.000,00 608.213.000,00 (59,62)
8. Beban Pemeliharaan
Perlengkapan Gedung Kantor
655.220.000,00 584.139.975,00 12,17
9. Beban Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan Rumah
Jabatan / Dinas
79.176.000,00 94.660.000,00 (16,36)
10. Beban Pemeliharaan
Software 520.480.000,00 238.690.500,00 118,06
11. Beban Pemeliharaan
Instalasi Listrik 270.797.000,00 151.333.000,00 78,94
12. Beban Pemeliharaan Alat
Bengkel 41.500.000,00 41.500.000,00 0,00
13. Beban Pemeliharaan Instalasi Komputer
187.163.000,00 154.050.000,00 21,49
14. Beban Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan
106.536.000,00 192.782.000,00 (44,74)
15. Beban Pemeliharaan Tempat Khusus
50.000.000,00 147.975.000,00 (66,21)
16. Beban Pemeliharaan Taman
2.683.800.688,00 801.511.050,00 234,84
17. Beban Pemeliharaan 17.912.000,00 27.996.000,00 (36,02)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 185
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
Peralatan Gedung Kantor
18. Beban Pemeliharaan Rumah Dinas
2.962.079.000,00 1.493.386.000,00 98,35
19. Beban pemeliharaan peralatan rumah tangga
600.000,00 0,00
20. Beban pemeliharaan peralatan bengkel
30.000.000,00 9.950.000,00 201,51
21. Beban pemeliharaan kendaraan dinas
operasional
2.523.459.184,55 2.215.232.463,00 13,91
22. Beban Pemeliharaan TMP 30.000.000,00 142.704.025,00 (78,98)
23. Beban Pemeliharaan Alat alat berat
734.771.500,00 312.636.000,00 135,02
24. Beban pemeliharaan jaringan telpon
0,00 74.070.000,00 (100)
25. Beban Pemeliharaan Bangunan Depo
Persampahan
222.218.000,00 98.570.000,00 125,44
26. Beban Penggantian Suku
Cadang 1.463.260.384,00 1.336.525.500,00 9,48
27. Beban pemeliharaan
lainnya 274.933.000,00 2.724.100.000,00 (89,91)
28. Beban pemeliharaan
saluran drainase/ gorong-
gorong
946.548.000,00 0,00
29. Beban pemeliharaan trotoar
1.655.804.000,00 0,00
30. Beban pemeliharaan bangunan LPJU
1.213.811.200,00 0,00
31. Beban pemeliharaan sarana olahraga
49.300.000,00 0,00
32. Beban pemeliharaan toilet portable
98.790.000,00 0,00
JUMLAH 23.214.339.344,55 22.895.594.844,00 1,39
(6) Beban perjalanan dinas
Beban perjalanan dinas sebesar Rp29.088.324.456,00 terdiri dari:
Tabel 5.163 Rincian Beban perjalanan dinas
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban perjalanan
dinas dalam daerah 8.293.135.200,00 7.403.556.600,00 12,02
2. Beban perjalanan dinas luar daerah
20.715.011.826,00 21.246.931.681,00 (2,50)
3. Beban Perjalanan Dinas Keluar Negeri
80.177.430,00 301.417.475,00 (73,40)
JUMLAH 29.088.324.456,00 28.951.905.756,00 0,47
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 186
(7) Beban Makanan dan Minuman
Beban Makanan dan Minuman sebesar Rp23.879.926.200,00 terdiri dari:
Tabel 5.164 Rincian Beban makanan dan minuman
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Makanan dan
Minuman Harian
Pegawai 2.286.655.100,00 1.362.789.500,00 67,79
2. Beban makanan dan minuman rapat
10.447.727.050,00 7.649.923.050,00 36,46
3. Beban makanan dan
minuman tamu 5.875.909.950,00 4.923.764.050,00 19,34
4. Beban Makanan dan
Minuman Pelaksana Kegiatan
171.425.500,00 481.212.500,00 (64,38)
5. Beban makan minum
pasien 1.283.325.000,00 726.281.000,00 76,70
6. Beban makanan dan
minuman harian peserta
3.814.883.600,00 2.409.635.250,00 58,32
JUMLAH 23.879.926.200,00 17.553.605.350,00 35,99
(8) Beban Barang dan Jasa Lainnya
Beban Barang dan Jasa Lainnya sebesar Rp163.716.080.831,68 terdiri dari:
Tabel 5.165 Rincian Beban Barang dan Jasa Lainnya
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban barang dan jasa
BLUD 23.431.825.596,68 2.391.420.442,98 879,83
2. Beban brg dan jasa
BOS 129.022.205.566,00 92.659.514.130,00 39,24
3. Beban barang dan jasa PSM
4.083.991.500,00 1.095.476.367,00 272,81
4. Beban Beasiswa Tugas
Belajar 5.126.600,00 57.009.650,00 (91,01)
5. Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
dan bimbingan teknis
PNS
2.854.931.569,00 1.596.629.828,00 78,81
6. Beban Kursus,
Pelatihan, Sosialisasi
dan bimbingan teknis
Non PNS
2.055.700.000,00 0,00
7. Beban Uang yang akan Diserahkan ke
Masyarakat
1.697.200.000,00 0,00
8. Beban Uang yang
akan Disserahkan ke Pihk Ketiga
422.950.000,00 0,00
9. Beban Pemberian
Hadiah Uang 142.150.000,00 0,00
JUMLAH 163.716.080.831,68 97.800.050.417,98 67,40
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 187
(9) Beban hibah
Pengakuan Beban hibah sebesar Rp122.750.256.472,00 yang terdiri atas:
Tabel 5.166 Rincian Beban Hibah
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Hibah Kepada
Pemerintah Pusat 26.593.306.000,00 10.466.345.000,00 154,08
2.
Beban Hibah Kepada
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta
46.359.213.280,00 62.393.792.523,00 (25,70)
3
Beban Hibah Pemilu
Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
49.797.737.192,00 0,00
JUMLAH 122.750.256.472,00 72.860.137.523,00 68,47
(10) Beban bantuan sosial
Pengakuan Beban Bantuan Sosial sebesar Rp6.131.490.319,00terdiri dari:
Tabel 5.167 Rincian Beban Bantuan Sosial
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Bantuan Sosial
Kepada Kelompok Masyarakat
0,00 2.611.020.000,00 (100)
2. Beban Bantuan Sosial Kepada Anggota
Masyarakat
6.131.490.319,00 7.415.195.000,00 (17,31)
JUMLAH 6.131.490.319,00 10.026.215.000,00 (38,85)
(11) Beban Penyusutan
Beban Penyusutan sebesar Rp480.480.183.795,63 merupakan beban penyusutan
aset yang terdiri dari:
Tabel 5.168 Rincian Beban Penyusutan
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Beban Penyusutan Aset Tetap
479.412.682.745,23 228.673.662.131,22 109,65
2. Beban Amortisasi Aset
Tak Berwujud 1.067.501.050,40 175.099.987,60 503,94
JUMLAH 480.480.183.795,63 228.848.762.118,82 109,96
(12) Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang tahun 2015 sebesarRp3.675.457.694,25 yang
terdapat pada beberapa SKPD diantaranya:
Tabel 5.169 Rincian Beban Penyisihan Piutang
No Nama SKPD 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Dinas Kesehatan 2.029.949,90 346.481.708,75 (99,41)
2. RSUD Genteng 0,00 42.011.000,00 (100,00)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 188
No Nama SKPD 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
3. Dinas Koperasi dan UMKM 753.185.125,00 424.378.100,00 77,48
4. Dinas Pendapatan 1.855.332.197,40 2.035.097.610,20 (8,83)
5. PPKD 673.716.852,50 0,00
6. Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu 9.190.489,45 1.481.521,35 520,34
7. Kantor Ketahanan Pangan 0,00 0,00
8. Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
0,00 0,00
9. Dinas Perikanan dan kelautan 227.284.080,00 56.821.020,00 300,00
10. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan
154.719.000,00 120.854.600,00 28,03
JUMLAH 3.675.457.694,25 3.027.125.560,30 21.42
(13) Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih
Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih tahun 2015 yaitu
pada Dinas Peternakan sebesarRp512.085.600,00 atau mengalami kenaikan
sebesar 323,93% dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar
Rp134.203.950,00.
(14) Beban Transfer
Pengakuan Beban Transfer sebesar Rp139.625.483.865,00 terdiri dari
sebagai berikut:
Tabel 5.170 Rincian Beban Transfer
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
a. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
2.326.879.350,00 3.171.740.750,00 (26,64)
b. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah
Daerah Lainnya
0,00 0,00
c. Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Desa 136.512.202.500,00 69.626.986.950,00 96,06
d. Beban Transfer Bantuan
Keuangan Lainnya 786.402.015,00 782.232.959,00 0,53
JUMLAH 139.625.483.865,00 73.580.960.659,00 89,76
a) Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Pengakuan Bagi Hasil Pendapatan Lainnya tahun 2015 merupakan
transfer/bagi hasil ke desa sebesar Rp2.326.879.350,00 berupa Bagi Hasil
Retribusi yang terdiri dari:
Tabel 5.171 Rincian Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintah
Desa 32.251.500,00 67.524.200,00 (52,24)
2. Bagi Hasil Retribusi
Daerah kepada 2.294.627.850,00 3.104.216.550,00 (26,08)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 189
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
Provinsi/Instansi Vertikal
JUMLAH 2.326.879.350,00 3.171.740.750,00 (26,64)
b) Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
Pengakuan Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah
Lainnya tahun 2015 dan tahun 2014 tidak ada pengakuan atas beban
dimaksud.
c) Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
Pengakuan Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa tahun
2015sebesar Rp136.512.202.500,00 atau mengalami kenaikan sebesar 5,27%
dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar Rp69.626.986.950,00.
d) Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
Pengakuan Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya tahun
2015sebesar Rp786.402.015,00 atau mengalami kenaikan sebesar 9,65%
dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar Rp782.232.959,00.
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.4.3 Surplus/Defisit LO
264.687.272.877,42 503.955.161.622,42
Pada tahun 2015 mengalami surplus sebesar Rp264.687.272.877,42 dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 5.172 Rincian Surplus/Defisit LO
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Surplus / Defisit Kegiatan Operasional
261.837.423.573,66 504.164.110.819,24 (25,36)
2 Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional
2.849.849.303,76 (208.949.196,82) (1.463,90)
JUMLAH 264.687.272.877,42 503.955.161.622,42 (24,77)
a. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Operasional
Surplus Dari Kegiatan Operasional sebesar Rp261.837.423.573,66 terinci
sebagai berikut:
Tabel 5.173 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Pendapatan-LO 2.822.271.452.910,81 2.490.137.243.117,23 13,34
2. Beban Operasional
(2.560.434.029.337,15) (1.985.973.132.297,99) 23,16
JUMLAH 261.837.423.573,66 504.164.110.819,24 (25,36)
b. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional
Pada tahun 2015 mengalami Surplus Dari Kegiatan Non Operasional
sebesar Rp2.849.849.303,76 dengan rincian sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 190
Tabel 5.174 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
No Uraian 2015
(Rp)
2014
(Rp)
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1. Surplus Non Operasional 2.893.609.303,76 2.485.744.419,02 16,41
2. Defisit Non Operasional (43.760.000,00) (2.694.693.615,84) (98,38)
JUMLAH 2.849.849.303,76 (208.949.196,82) (1.463,90)
(1) Surplus Non Operasional sebesar Rp2.893.609.303,76 terdiri atas :
(a) Peningkatan nilai investasi permanen Pemerintah Daerah pada PDAM
sebesar Rp2.776.277.681,86 pada akhir tahun 2015.
(b) Peningkatan nilai investasi permanen Pemerintah Daerah pada PT. PBS
sebesar Rp113.716.621,90 pada akhir tahun 2015.
(c) Pengurangan Utang belanja Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata
Ruang sebesar Rp3.615.000,00 karena debitor telah menganggap lunas
utang dimaksud dan tidak akan melakukan penagihan dikemudian hari
dengan mengeluarkan surat pernyataan.
(2) Defisit Non Operasional sebesar Rp43.760.000,00 merupakan defisit atau
kerugian yang ditimbulkan karena adanya penghapusan aset tetap pada tahun
2015 yang masih memiliki masa manfaat tersisa.
5.1.5 LAPORAN ARUS KAS
5.1.5.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
Arus Kas Masuk 2.787.715.311.369,82 2.168.552.586.872,54
Arus Kas Keluar (2.043.118.191.851,30)
(1.550.577.415.970,54)
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Operasi 744.597.119.518,52 617.975.170.902,00
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. Arus
kas bersih dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan pemerintah dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.
Pada Tahun 2015, terdapat Arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp
744.597.119.518,52 yang merupakan selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp
2.787.715.311.369,82 dengan Arus kas keluar sebesar Rp 2.043.118.191.851,30.
Rincian arus kas dari aktivitas operasi sebagai berikut :
Tabel 5.175 Rincian Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Arus Masuk Kas :
Penerimaan Pajak Daerah 115.906.214.213,15 94.194.550.730,62
Penerimaan Retribusi Daerah 31.299.048.537,00 41.325.272.722,00
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan 15.571.579.456,62 15.562.622.841,37
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 191
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Daerah yang Dipisahkan
Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 183.831.853.200,05 27.160.727.996,55
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 38.559.791.027,00 47.957.905.245,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Alam 40.351.092.197,00 37.117.104.474,00
Penerimaan Dana Alokasi Umum 1.288.940.680.000,00 1.254.496.229.000,00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus 126.464.240.000,00 48.040.230.000,00
Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00
Penerimaan Dana Penyesuaian 451.403.887.000,00 304.287.104.000,00
Penerimaan Bagi Hasil Pajak 157.872.562.469,00 161.298.343.868,00
Penerimaan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00
Penerimaan Hibah 176.254.200.270,00 1.347.071.695,00
Penerimaan D a n a D a r u r a t 0,00 0,00
Penerimaan Lainnya 161.260.163.000,00 135.765.424.300,00
Penerimaan Dari Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 2.787.715.311.369,82 2.168.552.586.872,54
Arus Keluar Kas :
Pembayaran Pegawai 1.243.906.467.978,69 1.126.034.359.558,09
Pembayaran Barang 530.704.493.216,61 268.075.743.230,45
Pembayaran Bunga 0,00 0,00
Pembayaran Subsidi 0,00 0,00
Pembayaran Hibah 122.750.256.472,00 72.860.137.523,00
Pembayaran Bantuan Sosial 6.131.490.319,00 10.026.215.000,00
Pembayaran Bantuan Keuangan 137.298.604.515,00 70.409.219.909,00
Pembayaran Tak Terduga 0,00 0,00
Pembayaran Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 2.326.879.350,00 3.171.740.750,00
Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00
Pembayaran Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00
Jumlah Arus Kas Keluar 2.043.118.191.851,30 1.550.577.415.970,54
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 744.597.119.518,52 617.975.170.902,00
5.1.5.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
Arus Kas Masuk 383.636.000,00 58.465.000,00
Arus Kas Keluar (706.048.715.816,05) (534.280.817.859,73)
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Investasi (705.665.079.816,05) (534.222.352.859,73)
Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap serta investasi lainnya yang
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 192
tidak termasuk dalam setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi bertujuan untuk
meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat dimasa
yang akan datang.
Arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar minus Rp 705.665.079.816,05
merupakan selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp 383.636.000,00 dan Arus kas
keluar sebesar Rp 706.048.715.816,05. Rincian aliran kas dari aktivitas investasi
Tahun 2015 dan Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.176 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Investasi
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Arus Masuk Kas:
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
Penjualan atas Tanah 0,00 0,00
Penjualan atas peralatan dan Mesin 213.456.000,00 40.580.000,00
Penjualan atas Gedung dan Bangunan 138.060.000,00 17.885.000,00
Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00
Penjualan Aset Tetap Lainnya 1.750.000,00 0,00
Penjualan Aset Lainnya 30.370.000,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan 0,00 0,00
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 383.636.000,00 58.465.000,00
Arus Keluar Kas:
Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00
Perolehan Tanah 28.452.523.440,00 2.514.349.480,00
Perolehan Peralatan dan Mesin 114.633.702.112,90 56.978.036.788,00
Perolehan Gedung dan Bangunan 165.559.762.743,94 115.837.791.394,50
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 394.468.005.969,21 353.861.185.772,23
Perolehan Aset Tetap Lainnya 2.934.721.550,00 5.089.454.425,00
Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 706.048.715.816,05 534.280.817.859,73
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (705.665.079.816,05) (534.222.352.859,73)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 193
5.1.5.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
Arus Kas Masuk 42.600.000,00 12.350.000,00
Arus Kas Keluar 20.000.000,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan 22.600.000,00 12.350.000,00
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
berhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang
jangka pajang dan/atau utang jangka panjang. Aktivitas ini menggambarkan
kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan surplus atau menutup defisit anggaran.
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan s e b e s a r R p 2 2 . 6 0 0 . 0 0 0
adalah selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp 42 .600. 000 dan Arus kas
keluar sebesar Rp 20.000.000. Rincian aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun
2015 dan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.177 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan
Uraian Tahun 2015
(Rp) Tahun 2014
(Rp)
Arus Masuk Kas:
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Lainnya 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 42.600.000,00 12.350.000,00
Jumlah Arus Masuk Kas 42.600.000,00 12.350.000,00
Arus Keluar Kas:
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah
Pusat 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah
Daerah Lainnya 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0.00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 194
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Pengembalian dana BKK ke Pemprov Jatim 20.000.000.00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 20.000.000,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 22.600.000,00 12.350.000,00
5.1.5.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
Arus Kas Masuk 240.511.514.507,00 218.692.398.104,00
Arus Kas Keluar (239.989.731.111,50) (218.690.483.494,00
) Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Transitoris 521.783.395,50 1.914.610,00
Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari
aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak
mempengaruhi pendapatan, Beban, dan pendanaan pemerintah. Penerimaan dan
pengeluaran kas ini terjadi sehubungan dengan adanya potongan atau pungutan
oleh Pemerintah Daerah atas pembayaran yang dilakukannya. Uang yang dipungut
atau dipotong dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini bukan hak
Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik pihak ketiga.
Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sebesar Rp 521.783.395,50 adalah
selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp 240.511.514.507,00 dan Arus kas keluar
sebesar Rp 239.989.731.111,50. Rincian aliran Kas dari Aktivitas Transitoris Tahun
2015 dan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.178 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Transitoris
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Arus Masuk Kas:
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) 222.093.144.552,00 205.425.575.494,00
Penerimaan Setoran Sisa Uang Persediaan
Bendahara Pengeluaran 17.896.303.000,00 13.266.822.610,00
Penerimaan Setoran Kas Bendahara
Penerimaan Tahun lalu 1.868.800.00 0.00
Penerimaan Kas lainnya Tahun lalu 520.198.155,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 240.511.514.507,00 218.692.398.104,00
Arus Keluar Kas:
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) 221.908.495.991,00 205.425.483.494,00
Pengeluaran Uang Persediaan kepada
Bendahara Pengeluaran 17.896.303.000,00 13.265.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 195
Uraian Tahun 2015
(Rp)
Tahun 2014
(Rp)
Pengeluaran ke Kas UPTD Kesehatan 663.620.50 0.00
Pengeluaran ke Pihak Ketiga 184.268.500,00
Jumlah Arus Keluar Kas 239.989.731.111,50 218.690.483.494,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris 521.783.395,50 1.914.610,00
Perhitungan fihak ketiga (PFK) belanja gaji pegawai dan perhitungan pajak
belanja yang harus disetorkan ke Kas Negara dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.179 Rincian Pajak Belanja
No Jenis Perhitungan
Pihak Ketiga (PFK) Penerimaan
(Rp) Pengeluaran
(Rp)
Saldo
(Rp)
1 Iuran Wajib Pegawai (IWP) 61.884.625.776,00 61.884.625.776,00 0,00
2 TAPERUM 1.251.166.000,00 1.251.166.000,00 0,00
3 Askes 18.685.277.689,00 18.685.277.689,00 0,00
4 PPh 21 58.962.365.925,00 58.858.183.725,00 104.182.200,00
5 PPh 22 2.257.443.905,00 2.236.436.534,00 21.007.371,00
6 PPh 23 2.102.726.523,00 2.071.926.273,00 30.800.250,00
7 PPN 67.219.056.854,00 66.967.240.393,00 251.816.461,00
8 PPh pasal 4 9.724.798.274,00 9.724.798.274,00 0,00
9 Utang Pegawai 5.683.606,00 0,00 5.683.606,00
10
Utang ke RKUD Provinsi
Jawa Timur
(Pengembalian sisa dana BOS tahun 2014)
0,00 228.841.327,00 0,00
Jumlah 222.093.144.552,00 221.908.495.991,00 413.489.888,00
Penerimaan dan pengeluaran Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran
merupakan arus masuk dan keluar kas berupa Uang Persediaan (UP) dan Tambahan
Uang Persediaan selama tahun 2015. Selisih antara penerimaan dan pengeluaran kas
sebesar Rp 0,00 terinci sebagai berikut :
Tabel 5.180 Rincian Selisih Penerimaan dan Pengeluaran UP Bendahara Pengeluaran
No Uraian Nilai (Rp)
1 Penerimaan Sisa UP Bendahara Pengeluaran 17.896.303.000,00
2 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran akhir Tahun 2015 17.896.303.000,00
TOTAL 0,00
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.5.5 Kenaikan/Penurunan
Bersih Kas
39.476.423.097,97
83.767.080.638,27
Kenaikan kas bersih selama periode Tahun 2015 sebesar
R p 3 9 .476.423.097,30 menunjukkan adanya surplus realisasi APBD Tahun 2015
atau pendapatan dan penerimaan pembiayaan lebih besar dari belanja dan
pengeluaran pembiayaan. Perhitungan kenaikan kas bersih adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 196
Tabel 5.181 Perhitungan Kenaikan/ Penurunan Bersih Kas
No Uraian 31 Desember 2015
(Rp) 31 Desember 2014
(Rp)
1. Arus kas bersih dari aktivitas operasi 744.597.119.518,52 617.975.170.902,00
2. Arus kas bersih dari aktivitas investasi (705.665.079.816,05) (534.222.352.859,73)
3. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 22.600.000,00 12.350.000,00
4. Arus Kas Bersih dari aktivitas transitoris 521.783.395,50 1.914.610,00
TOTAL 39.476.423.097,97 83.767.082.652,27
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.5.6 Saldo Awal Kas di BUD & Kas
di Bendahara Pengeluaran 334.207.940.843,51 250.961.056.346,24
Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar
Rp334.207.940.843,51 merupakan saldo Kas di BUD & Kas di Bendahara
Pengeluaran per 31 Desember 2015, terinci sebagai berikut :
Tabel 5.182 Perhitungan Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran
No Uraian Nilai (Rp) Keterangan
1 Kas awal BUD 296.764.888.250,36 -
2 Kas awal di Bendahara Pengeluaran 4.480.390,00 -
3 Kas awal di BLUD 28.686.736.434,31 Saldo Kas BLUD di 2 RSUD
4 Kas awal lainnya 8.751.835.768,84 Saldo Kas JKN di 45 FKTP
Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara
Pengeluaran 334.207.940.843,51 -
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.5.7 Saldo Akhir Kas di BUD & Kas
di Bendahara Pengeluaran
373.684.363.941,48
334.728.138.998,51
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar
Rp373.684.363.941,48 merupakan saldo kas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per
tanggal 31 Desember 2015. Perhitungan saldo akhir kas sebagai berikut :
Tabel 5.183 Perhitungan Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran
No Uraian 31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
1 Kenaikan kas bersih selama periode 39.476.423.097,97 83.767.082.652,27
2 Saldo awal kas di Kas di BUD & Kas di Bendahara
Pengeluaran 334.207.940.843,51 250.961.056.346,24
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran 373.684.363.941,48 334.728.138.998,51
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 197
Sedangkan rinciannya adalah sebagai berikut :
Tabel 5.184 Rincian Perhitungan Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran
No Uraian Nilai (Rp) Keterangan
1 Kas akhir BUD 320.331.660.515,86 -
2 Kas akhir di Bendahara Pengeluaran 415.470.838,00 -
3 Kas akhir di BLUD 36.445.448.831,16 Saldo Kas BLUD di 2 RSUD
4 Saldo Akhir Kas JKN 13.854.593.718,79 Saldo Akhir Kas JKN di 45 FKTP
5 Saldo Akhir Kas Bos 2.637190.037,67
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di
Bendahara Pengeluaran 373.684.363.941,48 -
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.5.8 Saldo Akhir Kas di Bendahara
Penerimaan
0,00
1.868.800,00
Saldo Kas di Bendahara penerimaan sebesar Rp0,00 sampai tanggal 31
Desember 2015.
31 Des 2015
(Rp)
31 Des 2014
(Rp)
5.1.5.9 Saldo Akhir Kas 373.684.363.941,48 334.730.007.798,51
Saldo Akhir Kas sebesar Rp373.684.363.941,48 merupakan total seluruh Saldo
Kas sampai tanggal 31 Desember 2015.
5.1.6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fungsi Laporan
Perubahan Ekuitas adalah sebagai penghubung antara Laporan Operasional dengan
Neraca yang menerangkan tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas
operasional pada tahun pelaporan.
Rincian pos pada Laporan Perubahan Ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Saldo awal ekuitas tahun 2015 sebesar Rp3.111.555.763.429,54 merupakan saldo
akhir ekuitas tahun 2014, sesuai dengan neraca audited 2014.
2. Surplus/defisit – LO sebesar Rp264.687.272.877,42 merupakan surplus atas
kegiatan operasional Tahun 2015 yang menambah nilai ekuitas pada Neraca
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
3. Selain adanya penambahan ekuitas dari Surplus atas kegiatan operasional
Pemerintah Daerah tahun 2015, terdapat penambahan dan pengurangan ekuitas
yang berasal dari koreksi kesalahan pada beberapa pos laporan tahun sebelumnya
dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Koreksi kurang atas nilai kas tahun sebelumnya sebesar Rp663.620,50
merupakan koreksi atas nilai Kas di Kas Daerah Akhir Tahun 2014.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 198
Kesalahan ini disebabkan oleh kesalahan Bank yang telah melakukan over
auto debet jasa giro di rekening FKTP PKM Pesanggaran pada tanggal 31
Desember 2014. Sehingga pada bulan Januari 2015, BUD mengembaliksan
dana tersebut ke rekening FKTP PKM Pesanggaran.
b. Koreksi kurang atas Piutang Daerah Tahun sebelumnya sebesar Rp
3.424.377.274,95 terinci sebagai berikut :
Koreksi tambah atas nilai piutang sebesar Rp2.087.945.807,00 dengan rincian
sebagai berikut :
1) Koreksi nilai penyisihan piutang pinjaman kepada kelompok masyarakat
melalui pemberian dana bergulir sebesar Rp287.503.310,00 pada Dinas
Kelautan dan Perikanan, karena adanya kesalahan perhitungan nilai atas
pos tersebut pada akhir tahun sebelumnya.
2) Koreksi tambah atas nilai piutang pada Pejabat Pengelolaan Keuangan
Daerah sebesar Rp 1.800.442.497,00 merupakan nilai Kurang bayar Dana
Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pengusahaan Panas Bumi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor :
259/PMK.07/2015 tentang kurang bayar dan lebih bayar dana bagi hasil
sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2013
dan tahun anggaran 2014, maka menyebabkan adanya penambahan
piutang kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam sebesar
Rp1.800.442.497,00 dengan rincian sebagai berikut :
i. Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan gas
bumi 30% sebesar Rp1.059.435.886,00
ii. Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan gas
bumi 0,5% sebesar Rp17.432.625,00
iii. Kurang bayar dana bagi hasil sumber daya alam pengusahaan panas
bumi sebesar Rp723.573.986,00
3) Koreksi kurang atas nilai Piutang tahun sebelumnya sebesar
Rp5.512.323.081,95 dengan rincian:
4) Koreksi tambah atas nilai penyisihan piutang pinjaman kepada kelompok
masyarakat melalui pemberian dana bergulir pada Dinas Koperasi dan
UMKM sebesar Rp15.511.440,00 karena adanya kesalahan perhitungan
pada tahun sebelumnya.
5) Koreksi kurang atas nilai piutang pada Dinas Pendapatan sebesar Rp
5.479.418.130,95 merupakan pelunasan PBB berdasarkan hasil validasi
piutang PBB sebesar Rp 21.656.423.409,00 dan koreksi atas nilai
penyisihan piutang PBB tahun sebelumnya sebesar Rp16.176.680.086,40.
6) Koreksi nilai Piutang SPM pada RSUD Blambangan Tahun 2014 sebesar
Rp17.393.511,00 karena ada koreksi nilai berdasarkan laporan hasil audit
SPI BPJS Kesehatan nomor : 2002/VII-08/0915 tanggal 14 September
2015 sehingga pelunasan piutang atas jasa layanan kesehatan tahun 2014
pada RSUD Blambangan sebesar Rp7.355.024.057,00.
c. Koreksi kurang atas nilai Persediaan sebesar Rp. 274.803.809,74 berasal dari:
Koreksi tambah atas nilai persediaan tahun sebelumnya sebesar
Rp18.411.592,00 dengan rincian :
(1) Koreksi saldo awal persediaan ATK tahun 2015 pada RSUD Genteng
sebesar Rp14.011.692,00 yang disebabkan terdapat perbedaan nilai antara
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 199
penghitungan stok opname dengan laporan mutasi barang.
(2) Koreksi saldo awal persediaan tahun 2015 pada Dinas Kelautan dan
Perikanan sebesar Rp4.399.900,00 yang merupakan persediaan benih
ikan pada BBI Kabat dan Genteng yang belum dicatat sebagai persediaan.
Koreksi kurang atas nilai persediaan tahun sebelumnya sebesar
Rp293.215.401,74 pada RSUD Blambangan yang disebabkan terdapat
perbedaan nilai antara penghitungan stok opname dengan laporan mutasi
barang untuk persediaan obat-obatan serta adanya kesalahan pencatatan untuk
persediaan alat kebersihan.
d. Koreksi kurang atas nilai aset tetap tahun sebelumnya sebesar
Rp63.769.300.460,48 merupakan hasil kegiatan validasi aset tetap tahun 2015.
Terdapat beberapa data aset tetap yang direklasifikasi ke aset lainnya karena
kondisi aset yang sudah tidak dapat memenuhi kriteria. Antara lain : aset yang
sudah tidak dapat dipergunakan untuk operasional pemerintahan, hilang
ataupun aset yang tidak jelas status kepemilikannya. Dalam kegiatan tersebut
juga terdapat tambahan data aset baru yang sebelumnya belum tercatat sebagai
aset pemerintah daerah. Hasil validasi aset tetap secara lengkap, dijelaskan
pada Bab VI.
e. Koreksi nilai akumulasi penyusutan aset tetap tahun sebelumnya sebesar
Rp214.692.138.922,90 merupakan perbaikan nilai akumulasi penyusutan
tahun 2014, karena penerapan kebijakan akuntansi yang baru mengenai cara
perhitungan nilai penyusutan aset tetap. Pada LKPD tahun sebelumnya,
perhitungan nilai penyusutan aset tetap dilakukan setelah aset dimaksud
berumur minimal 1 tahun. Namun pada tahun 2015, diberlakukan perhitungan
penyusutan nilai aset tetap mulai tahun awal pengadaan. Selain itu pada tahun
2015 diberlakukan perhitungan secara khusus atas nilai pengeluaran modal
(capital expenditure) yang mempengaruhi nilai yang dapat disusutkan,
perkiraan output dan masa manfaat aset tetap yang bersangkutan.
f. Koreksi nilai amortisasi aset tidak berwujud sebesar Rp786.422.547,60
merupakan pembenahan nilai amortisasi aset berupa software ataupun aset tak
berwujud lainnya tahun 2014.
g. Koreksi tambah nilai aset lainnya sebesar Rp65.081.346.142,46 merupakan
nilai reklasifikasi dari aset tetap pada kegiatan validasi aset tahun 2015.
h. Koreksi kurang atas nilai kewajiban jangka pendek sebesar Rp134.928.582,32
dengan rincian sebagai berikut :
(1) Koreksi kurang atas nilai kewajiban jangka pendek pada RSUD
Blambangan sebesar Rp40.011.610,32 dengan rincian sebagai berikut:
a) Utang Obat dan Bahan terdapat koreksi tambah atas saldo utang tahun
2014 sebesar Rp52.355.006,00 dengan rincian sebagai berikut:
Koreksi bahan obat-obatan berkurang senilai Rp 475.171,00
merupakan hutang rekanan PT. Tri Sapta Jaya faktur nomor 1159
tanggal 13/08/2014 yang sampai tanggal 31 Desember 2015
belum ada kejelasan pembayarannya. Pada saat penyampaian
konfirmasi hutang obat per 31 Desember 2015, nilai utang
tersebut tidak ada dalam jawaban konfirmasi dari PT. Tri Sapta
Jaya. Berdasarkan hal tersebut maka nilai hutang PT. Tri Sapta
Jaya tersebut telah dikoreksikan/dihapus di catatan akuntansi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 200
RSUD Blambangan.
Koreksi selisih senilai Rp6,00 yang disebabkan akumulasi selisih
desimal pada nilai keseluruhan hutang obat 2014, sehingga
selisih tersebut telah dikoreksikan/dihapus di catatan akuntansi
RSUD Blambangan agar tidak mempengaruhi hutang pada tahun
2015.
Koreksi nilai utang bahan laboratorium per 31 Desember 2014
senilai Rp.52.830.183,00 yang disebabkan setelah laporan
keuangan diterbitkan tahun 2014, terdapat pembelian bahan
laboratorium yang belum tercatat sebagai hutang.
b) Utang Jasa Pelayanan terdapat koreksi kurang sebesar
Rp12.343.395,68 atas utang saldo utang tahun 2014 yang disebabkan
koreksi Utang Jasa pelayanan Klaim berkurang Rp5.565.924,88,
koreksi utang Jasa pelayanan Klaim jamkesda berkurang sebesar
Rp.0,10 karena terdapat selisih pengakuan hutang JP dengan realisasi
pembayarannya, koreksi utang Jasa pelayanan Klaim SPM berkurang
Rp.5.691.820,30 dan koreksi Utang Jasa pelayanan Pasien Umum
berkurang senilai Rp.1.085.650,40 karena kesalahan dobel pencatatan
yang seharusnya nilai tersebut merupakan nilai Jasa pelayanan
PT.KAI namun juga dicatat di Jasa pelayanan Pasien Umum.
(2) Koreksi kurang atas nilai kewajiban jangka pendek sebesar
Rp74.916.972,00 pada RSUD Genteng disebabkan oleh adanya koreksi
tambah atas hutang obat pada PT. Tri Sapta Jaya sebesar
Rp85.189.472,00 dan koreksi kurang atas saldo hutang bahan
laboratorium pada PT. Kharisma Medika Sejahtera Rp10.272.500,00.
(3) Koreksi kurang atas nilai kewajiban jangka pendek sebesar
Rp20.000.000,00 pada Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah
disebabkan oleh kegiatan Community College/Akademi Komunitas (AK)
/ Pendidikan Vokalis Berkelanjutan (PVB) tahun 2014 melalui
pendanaan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jatim yang tidak
dilaksanakan, sehingga muncul kewajiban Pemda untuk mengembalikan
dana tersebut pada RKUD Provinsi Jatim.
i. Koreksi kurang atas nilai pendapatan diterima dimuka tahun sebelumnya pada
Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp 4.638.534.521,00
merupakan koreksi atas pencatatan pendapatan diterima dimuka berupa
koreksi Lebih bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Minyak Bumi Lebih bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Pertambangan Minyak Bumi berdasarkan Peraturan Meneteri Keuangan RI
No. 259/PMK.07/2015 tgl 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut:
- Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan sebesar
Rp643.093.974,00;
- Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Mineral dan Batu Bara sebesar Rp122.617.814,00;
- Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan sebesar
Rp38.111.761,00;
- Lebih bayar atas Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan
Minyak Bumi dan Gas Bumi sebesar Rp3.834.710.972,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 201
5.2 Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul Sehubungan
dengan Penerapan Basis Akrual Atas Pendapatan dan Belanja serta
Rekonsiliasinya
Pada laporan realisasi anggaran tahun 2015, nilai surplus/(defisit) adalah
sebesar Rp37.375.873.467,80. Nilai tersebut memiliki perbedaan dengan nilai
surplus/(defisit) pada laporan operasional tahun 2015 sebesar Rp264.687.272.877,42.
Perhitungan perbedaan nilai secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.185 Hubungan LRA-LO Tahun 2015
No. Uraian Nilai
(Rp)
1. Surplus defisit - LRA 37.375.873.467,80
2. Penambahan
3. Realisasi belanja modal 699.415.745.318,72
4. Pendapatan berupa barang 12.529.370.735,00
5. Pendapatan non APBD 12.334.169.500,00
6. Kapitalisasi ke aset tetap 2.361.681.001,00
7. Penambahan piutang pendapatan 18.971.165.989,83
8. Penambahan piutang lainnya 636.620.392,00
9. Penambahan belanja dibayar dimuka 234.264.747,07
10. Penambahan nilai investasi permanen 2.889.994.303,76
11. Pengurangan nilai utang belanja 3.615.000,00
12. Penambahan nilai persediaan 6.158.691.507,87
13. Pengurangan pendapatan diterima dimuka 5.000.000,00
14. Penyesuaian atas penerimaan hibah dari dana BOS 4.219.777,00
15. Jumlah Penambahan 755.544.538.272,25
16.
17. Pengurangan
18. Nilai beban penyusutan aset tetap 479.412.682.745,23
19. Nilai beban amortisasi ATB 1.067.501.050,40
20. Nilai beban penyisihan piutang 3.675.457.694,25
21. Nilai beban dana bergulir diragukan tertagih 512.085.600,00
22. Beban non APBD 4.166.382.991,00
23. Nonkapitalisasi dari belanja modal 3.948.423.000,00
24. Pengurangan piutang pendapatan 1.019.466.533,00
25. Pengurangan piutang lainnya 63.255.937,00
26. Penambahan nilai utang belanja 6.820.896.279,31
27. Pengurangan nilai persediaan 27.236.865.426,60
28. Penambahan pendapatan diterima dimuka 266.361.605,84
29. Defisit penghapusan aset tetap 43.760.000,00
30. Jumlah Pengurangan 528.233.138.862,63
31. Selisih Penambahan dan Pengurangan 227.311.399.409,62
Surplus/(Defisit) - LO 264.687.272.877,42
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 202
Adapun penjelasan dari masing-masing item perbedaan antara laporan
realisasi anggaran dan laporan operasional sebagaimana tabel di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Penambahan
1. Realisasi Belanja Modal
Nilai realisasi belanja modal tahun 2015 sebesar Rp699.415.745.318,72
mengurangi surplus/(defisit) LRA, namun tidak mengurangi nilai surplus/(defisit)
LO dikarenakan pada saat pengadaan aset dari belanja modal akan menambah
nilai aset tetap di neraca tanpa menambah beban di laporan operasional.
2. Pendapatan Berupa Barang
Pendapatan berupa barang sebesar Rp12.529.370.735,00 merupakan
penerimaan hibah berupa barang dan dicatat sebagai penambah nilai aset tetap
dan barang persediaan pada neraca. Hal tersebut dikarenakan penerimaan hibah
tidak terdapat dalam APBD, sehingga hanya dicatat pada pendapatan-LO.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.186 Pendapatan Berupa Barang
Nama SKPD Jenis Barang Asal Barang Nilai (Rp)
Dinas Peternakan Aset Tetap – Alat Cooling Unit Kementerian Perindustrian RI 331.000.000,00
Dinas Pendapatan Aset Tetap – Gedung dan
Bangunan PT BSI 2.235.259.400,00
BPPKB Persediaan – Alat Kontrasepsi BKKBN Provinsi Jatim 1.579.492.520,00
Dinas Kesehatan Persediaan – Alat Kontrasepsi Dinkes Provinsi Jatim dan
Kemenkes RI 8.383.618.815,00
Jumlah 12.529.370.735,00
3. Pendapatan Non APBD
Pendapatan non APBD merupakan pendapatan barupa uang, barang,
maupun jasa dari pihak III yang tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2015,
sehingga hanya dicatat dalam laporan operasional, yaitu dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.187 Pendapatan Non APBD
No. Jenis Kegiatan SKPD Nilai
(Rp)
1. Festival Bedah Rumah BPM PEMDES 515.000.000,00
2. Beach Jazz Festival Sekretariat Daerah 1.692.350.000,00
3. Jazz Ijen Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu 500.850.000,00
4. Islamic Fashion Dinas Kelautan dan Perikanan 209.232.500,00
5. Batik Festival Dinas Perindustrian Perdagangan
dan Pertambangan 75.000.000,00
6. Peaceful Concert Dinas Pendapatan 127.000.000,00
7. International Tour De Ijen Dinas Pemuda dan Olahraga 250.000.000,00
8. Festival Anak Yatim Dinas Pendidikan 10.000.000,00
9. Penguatan Kemitraan Keluarga dan Program Penguatan Ekosistem
Dinas Pendidikan 100.000.000,00
10. Bantuan dari pemerintah pusat untuk sekolah negeri di Banyuwangi
Dinas Pendidikan 8.854.737.000,00
Jumlah 12.334.169.500,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 203
4. Kapitalisasi ke Aset Tetap Total nilai kapitalisasi yang menambah nilai aset tetap tahun 2015 adalah
sebesar Rp2.361.681.001,00. Ketika nilai aset tetap bertambah akibat dari pengadaan yang menggunakan pos belanja non modal, maka pada laporan operasional tidak diakui sebagai penambah beban, namun akan menambah nilai aset tetap di neraca. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.188 Kapitalisasi ke Aset Tetap Tahun 2015
Jenis Belanja SKPD Nilai
Belanja Pemeliharaan Dinas Pendidikan 2.186.500,00
RSUD Genteng 905.585.501,00
DPU Pengairan 1.396.150.000,00
Dinas Koperasi dan UMKM 50.000.000,00
Badan Kepegawaian dan Diklat 1.750.000,00
Kecamatan Licin 2.918.000,00
Kecamatan Sempu 3.091.000,00
Jumlah 2.361.681.001,00
5. Penambahan Piutang Pendapatan
Penambahan piutang pendapatan merupakan nilai kenaikan piutang
pendapatan selama tahun 2015 dibandingkan dengan nilai piutang pendapatan
tahun sebelumnya. Nilai ini akan menambah pendapatan dalam laporan
operasional, namun tidak mempengaruhi nilai pendapatan dalam laporan realisasi
anggaran karena adanya perbedaan pengakuan antara kedua laporan tersebut.
Adapun penambahan piutang pendapatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.189 Penambahan Piutang Pendapatan
No. Nama SKPD Nilai (Rp)
1. Dinas Kesehatan 215.530.785,00
2. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika 35.222.902,00
3. Dinas Pendapatan 18.282.112.329,83
4. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 438.299.973,00
Jumlah 18.971.165.989,83
6. Penambahan Piutang Lainnya
Piutang lainnya mengalami penambahan sebesar Rp636.620.392,00 pada
tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nilai tersebut akan
menambah pendapatan dalam laporan operasional, namun tidak mempengaruhi
nilai pendapatan dalam laporan realisasi anggaran karena adanya perbedaan
pengakuan antara kedua laporan tersebut. Penambahan piutang lainnya dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Penambahan piutang kerugian daerah tahun 2015 Rp 17.764.000,00
Penambahan nilai piutang Jamkesda Provinsi
pada RSUD Genteng
Rp 14.684.600,00
Penambahan nilai piutang Jamkesda Provinsi
pada RSUD Blambangan
Rp 15.906.700,00
Penambahan nilai piutang BPJS Kesehatan pada
RSUD Blambangan
Rp 588.265.092,00
Jumlah Rp 636.620.392,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 204
7. Penambahan Belanja Dibayar Dimuka
Terdapat penambahan belanja dibayar dimuka pada tahun 2015 sebesar
Rp234.264.747,07 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut
dikarenakan terdapat perbedaan pengakuan dalam laporan realisasi anggaran dan
laporan operasional. Pada laporan realisasi anggaran, pencatatan dilakukan
sebesar kas yang dibayarkan, sedangkan dalam laporan operasional, pencatatan
dilakukan sebesar bagian beban selama tahun berjalan, sehingga nilai belanja
dalam laporan realisasi anggaran lebih besar bila dibandingkan dengan nilai
beban dalam laporan operasional.
8. Penambahan Nilai Investasi Permanen
Pada akhir Tahun 2015 terdapat penambahan nilai investasi pemerintah
daerah senilai Rp2.889.994.303,76 yang perhitungannya menggunakan metode
ekuitas. Nilai investasi yang mengalami kenaikan adalah investasi pemerintah
daerah pada PDAM dan PT. PBS.Terhadap penambahan tersebut dicatat juga
dalamlaporan operasional sebagai surplus pendapatan non operasional.
9. Pengurangan Nilai Utang Belanja
Kenaikan atau penurunan utang jangka pendek juga menjadi pembeda
antara laporan realisasi anggaran dan laporan operasional. Pada tahun 2015,
terdapat pengurangan nilai utang belanja sebesar Rp3.615.000,00, sehingga nilai
beban yang disajikan dalam laporan operasional menjadi lebih rendah jika
dibandingkan dengan nilai belanja dalam laporan realisasi anggaran.
10. Penambahan Nilai Persediaan
Pada tahun 2015, terdapat penambahan nilai persediaan sebesar
Rp6.158.691.507,87 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga nilai
beban dalam laporan operasional lebih rendah dari nilai belanja dalam laporan
realisasi anggaran.
11. Pengurangan Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan salah satu penyebab adanya
selisih antara surplus/(defisit) LRA dengan surplus/(defisit) LO. Nilai dalam
laporan realisasi anggaran diakui berdasarkan kas yang diterima pada satu
periode pelaporan, sedangkan nilai dalamlaporan operasional diakui ketika
munculnya hak atas pendapatan pada tahun pelaporan.Pada tahun 2015, terdapat
pengurangan pendapatan diterima dimuka sebesar Rp5.000.000,00, sehingga nilai
dalam laporan realisasi anggaran lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai
dalam laporan operasional.
12. Penyesuaian atas penerimaan hibah dari dana BOS
Terdapat pendapatan hibah dari dana BOS tahun 2013 yang baru diakui
pada tahun 2015 sebesar Rp4.219.777,00. Pendapatan hibah tersebut diakui
dalam laporan realisasi anggaran, namun tidak diakui dalam laporan operasional
karena sudah diakui sebagai pendapatan-LO di tahun 2013.
Pengurangan
1. Beban Penyusutan Aset, Beban Amortisasi Tidak Berwujud, Beban Penyisihan
Piutang, dan Beban Dana Bergulir Diragukan Tertagih
Beban penyusutan aset, beban amortisasi tidak berwujud, beban
penyisihan piutang, dan beban dana bergulir diragukan tertagih merupakan
bentuk implementasi akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah, dimana
nilai tersebut menunjukkan tingkat penurunan potensi aset suatu entitas. Keempat
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 205
pos tersebut terdapat dalam laporan operasional yang kemudian akan menjadi
pengurang surplus/(defisit)-LO, sedangkan dalam laporan realisasi anggaran yang
berbasis kas, nilai beban tersebut tidak menjadi pengurang surplus/(defisit)-LRA.
2. Beban Non APBD
Beban non APBD merupakan beban dari kegiatan Banyuwangi Festival
dan beban dari pendapatan hibah pihak III selama tahun 2015, sehingga beban
tersebut hanya dicatat dalam laporan operasional. Rincian dari beban non APBD
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.190 Beban Non APBD Tahun 2015
No. Jenis Kegiatan SKPD Nilai
(Rp)
1. Festival Bedah Rumah BPM PEMDES 515.000.000,00
2. Beach Jazz Festival Sekretariat Daerah 1.692.350.000,00
3. Jazz Ijen Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu 500.850.000,00
4. Islamic Fashion Dinas Kelautan dan Perikanan 209.232.500,00
5. Batik Festival Dinas Perindustrian Perdagangan
dan Pertambangan 75.000.000,00
6. Peaceful Concert Dinas Pendapatan 127.000.000,00
7. International Tour De Ijen Dinas Pemuda dan Olahraga 250.000.000,00
8. Festival Anak Yatim Dinas Pendidikan 10.000.000,00
9.
Program Penguatan
Kemitraan Keluarga dan
Program Penguatan
Ekosistem
Dinas Pendidikan 25.570.000,00
10.
Beban dari bantuan dana
Pemerintah Pusat untuk
Sekolah Negeri di
Banyuwangi
Dinas Pendidikan 761.380.491,00
Jumlah 4.166.382.991,00
3. Nonkapitalisasi Belanja Modal
Pada tahun 2015, terdapat ketidaksesuaian antara rekening belanja modal
dengan pelaksanaan kegiatannya. Hal tersebut terjadi pada beberapa SKPD
dikarenakan pelaksanaan anggaran belanja modal tidak memenuhi kriteria
kapitalisasi aset tetap, sehingga akan menambah beban operasional tanpa
menambah nilai aset tetap. Adapun nilai nonkapitalisasi atas belanja modal
adalah sebesar Rp3.948.423.000,00. Nilai tersebut menambah beban persediaan
pada laporan operasional.
4. Pengurangan Piutang Pendapatan
Pengurangan piutang pendapatan merupakan nilai penurunan piutang
pendapatan selama tahun 2015 karena adanya pembayaran piutang tahun
sebelumnya. Nilai ini akan mengurangi pendapatan dalam laporan operasional,
namun tidak mempengaruhi nilai pendapatan dalam laporan realisasi anggaran
karena adanya perbedaan pengakuan antara kedua laporan tersebut. Adapun
pengurangan piutang pendapatan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 206
Tabel 5.191 Rincian Pengurangan Piutang Pendapatan Pada Tahun 2015
No. Nama SKPD Nilai (Rp)
1. Dinas Pendapatan 1.015.745.627,00
2. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 3.720.906,00
Jumlah 1.019.466.533,00
5. Pengurangan Piutang Lainnya
Piutang lainnya mengalami pengurangan sebesar Rp63.255.937,00 pada
tahun 2015. Nilai tersebut akanmengurangi pendapatan dalam laporan
operasional, namun tidak mempengaruhi nilai pendapatan dalam laporan realisasi
anggaran karena adanya perbedaan pengakuan antara kedua laporan tersebut.
Pengurangan piutang lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.192 Rincian Pengurangan Piutang Lainnya
No. Nama SKPD Nilai (Rp)
1. RSUD Blambangan 19.421.137,00
2. RSUD Genteng 43.834.800,00
Jumlah 63.255.937,00
6. Penambahan Nilai Utang Belanja
Kenaikan atau penurunan utang jangka pendek juga menjadi pembeda
antara laporan realisasi anggaran dan laporan operasional. Pada tahun 2015,
terdapat penambahan nilai utang belanja sebesar Rp6.820.896.279,31, sehingga
nilai beban yang disajikan dalam laporan operasional menjadi lebih tinggi jika
dibandingkan dengan nilai belanja dalam laporan realisasi anggaran.
7. Pengurangan Nilai Persediaan
Pada tahun 2015, terdapat pengurangan nilai persediaan sebesar
Rp27.236.865.426,60 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga
nilai beban dalam laporan operasional lebih tinggi dari nilai belanja dalam
laporan realisasi anggaran.
8. Penambahan Pendapatan Diterima Dimuka
Pada tahun 2015, terdapat penambahan pendapatan diterima dimuka sebesar
Rp266.361.605,84. Pendapatan diterima dimuka merupakan salah satu penyebab
adanya selisih antara surplus/(defisit) LRA dengan surplus/(defisit) LO. Nilai
dalam laporan realisasi anggaran diakui berdasarkan kas yang diterima pada satu
periode pelaporan, sedangkan nilai dalamlaporan operasional diakui ketika
munculnya hak atas pendapatan pada tahun pelaporan.
9. Defisit Penghapusan Aset Tetap
Defisit penghapusan aset tetap tahun 2015 adalah sebesar
Rp43.760.000,00 hanya diakui dalam laporan operasional karena nilai tersebut
menunjukkan tingkat penurunan potensi aset suatu entitas.
Penjelasan masing-masing pos terkait perbedaan pengakuan antara laporan
realisasi anggaran dengan laporan operasional pemerintah daerah adalah sebagai
berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 207
5.2.1 Pengungkapan Perbedaan Pendapatan-LO dengan Pendapatan-LRA
a. Pendapatan Asli Daerah
LO LRA Selisih
1. Pendapatan
Pajak Daerah
123.232.856.011,00 115.906.214.213,15 7.326.641.797,85
Pendapatan pajak-LO pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp123.232.856.011,00, sedangkan pendapatan pajak-LRA adalah sebesar
Rp115.906.214.213,15. Selisih antara pendapatan pajak-LO dengan pendapatan
pajak-LRA adalah sebesar Rp7.326.641.797,85. Selisih tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Penambahan piutang tahun 2015 Rp 12.339.960.995,85
Pengurangan atas pembayaran piutang tahun sebelumnya Rp (5.013.319.198,00)
Jumlah Rp 7.326.641.797,85
Penambahan dan pengurangan piutang pajak tahun 2015 untuk masing-masing
jenis pajak dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.193 Penambahan dan Pengurangan Piutang Pajak 2015
No. Jenis Pajak Penambahan
(Rp)
Pengurangan
(Rp)
1. Pajak Hotel 356.077.514,00 24.090.550,00
2. Pajak Restoran 73.351.611,00 3.549.600,00
3. Pajak Hiburan 240.000,00 10.525.025,00
4. Pajak Reklame 56.818.517,00 28.233.375,00
5. PPJ PLN 4.259.430.964,00 3.771.324.805,00
6. Pajak Parkir 3.075.000,00 1.183.800,00
7. Pajak Air Tanah 164.326.907,00 157.741.416,00
8. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 518.861.036,85 925.000,00
9. Pajak Bumi dan Bangunan 6.907.779.446,00 1.015.745.627,00
Jumlah 12.339.960.995,85 5.013.319.198,00
LO LRA Selisih
2. Pendapatan
Retribusi
Daerah
31.500.976.900,16 31.299.048.537,00 201.928.363,16
Pendapatan retribusi daerah-LO pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp31.500.976.900,16, sedangkan pendapatan retribusi daerah-LRA adalah sebesar
Rp31.299.048.537,00. Selisih antara pendapatan retribusi daerah-LO dengan
pendapatan retribusi daerah-LRA adalah sebesarRp201.928.363,16. Selisih tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 208
Penambahan piutang retribusi terminal tahun 2015 Rp 29.429.152,00
Penambahan piutang retribusi sewa kios tahun 2015 Rp 5.793.750,00
Penambahan piutang retribusi sewa tanah eks TKD
tahun 2012 s/d 2015 dengan surat tagihan tahun
2015
Rp 438.299.973,00
Jumlah Penambahan Rp 473.522.875,00
Pengurangan atas pembayaran piutang retribusi
sewa tanah tahun sebelumnya
Rp
(1.512.000,00)
Pengurangan atas pembayaran piutang tahun
sebelumnya
Rp (3.720.906,00)
Pengurangan atas pendapatan yang sudah diterima
atas sewa tempat di Blimbingsari dan Pelabuhan
Ketapang
Pengurangan atas pendapatan diterima dimuka atas
sewa kios di beberapa terminal
Rp
Rp
(246.882.439,17)
(19.479.166,67)
Jumlah Pengurangan Rp (271.594.511,84)
Selisih Antara Penambahan dan Pengurangan Rp 201.928.363,16
LO LRA Selisih
3. Pendapatan
Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
15.571.579.456,62 15.571.579.456,62 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan-LO dengan pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan-LRA.
LO LRA Selisih
4. Lain-lain
Pendapatan Asli
Daerah yang Sah
185.156.079.041,03 184.215.489.200,05 940.589.840,98
Lain-lain pendapatan asli daerah-LO yang sah pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp185.156.079.041,03, sedangkan lain-lain pendapatan asli daerah yang
sah-LRA adalah sebesar Rp184.215.489.200,05.Selisih antara lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah-LRA dengan lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah-LO adalah sebesarRp940.589.840,98. Selisih tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Penambahan atas piutang BLUD tahun 2015
Penambahan atas piutang denda keterlambatan
pembayaran pajak hotel, hiburan, restoran, dan
BPHTB tahun 2015
Penambahan atas piutang JKN tahun 2015
Rp
Rp
Rp
Rp
3.802.686.189,00
146.694.600,98
491.853.450,00
25.794.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 209
Penambahan atas piutang kerugian daerah tahun
2015
Penambahan atas piutang jasa pelayanan tahun
2015
Pendapatan diterima dimuka atas sewa atm
Penambahan piutang Jamkesda Provinsi dan BPJS
Kesehatan
Penambahan piutang lainnya pada RSUD Genteng
Rp
Rp
Rp
Rp
7.335.602.920,00
5.000.000,00
604.171.792,00
14.684.600,00
Jumlah Penambahan Rp 12.426.487.551,98
Pengurangan atas pembayaran piutang BLUD
Pengurangan atas pembayaran piutang kerugian
uang daerah tahun sebelumnya
Rp
Rp
(3.846.520.989,00)
(8.030.000,00)
Pengurangan atas pembayaran piutang jasa
pelayanan tahun 2014
Rp (7.355.024.057,00)
Pengurangan atas pembayaran piutang JKN Rp (276.322.665,00)
Jumlah Pengurangan Rp (11.485.897.711,00)
Selisih Antara Penambahan dan Pengurangan Rp 940.589.840,98
b. Pendapatan Transfer
LO LRA Selisih
1. Dana Bagi Hasil
Pajak
38.559.791.027,00 38.559.791.027,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan dana bagi hasil pajak-LO dengan
pendapatan dana bagi hasil pajak-LRA.
LO LRA Selisih
2. Dana Bagi
Hasil Bukan
Pajak
40.351.092.197,00 40.351.092.197,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan danabagi hasil bukan pajak-LO
dengan pendapatan dana bagi hasil bukan pajak-LRA.
LO LRA Selisih
3. Dana
Alokasi
Umum
1.288.940.680.000,00 1.288.940.680.000,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan dana alokasi umum-LO dengan
pendapatan dana alokasi umum-LRA.
LO LRA Selisih
4. Dana
Alokasi
Khusus
126.464.240.000,00 126.464.240.000,00 0,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 210
Tidak terdapat selisih antara pendapatan danaalokasi khusus-LO dengan
pendapatan dana alokasi khusus-LRA.
LO LRA Selisih
5. Dana Otonomi
Khusus
0,00 0,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan dana otonomi khusus-LO dengan
pendapatandana otonomi khusus-LRA.
LO LRA Selisih
6. Dana
Penyesuaian
451.403.887.000,00 451.403.887.000,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan dana penyesuaian-LO dengan
pendapatan dana penyesuaian-LRA.
LO LRA Selisih
7. Pendapatan
Bagi Hasil
Pajak
167.667.104.773,00
157.872.562.469,00
9.794.542.304,00
Pendapatan bagi hasil pajak-LO pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp167.667.104.773,00, sedangkan pendapatan bagi hasil pajak-LRA adalah
sebesar Rp157.872.562.469,00. Selisih antara pendapatan bagi hasil pajak-LO
dengan pendapatan bagi hasil pajak-LRA adalah sebesar Rp9.794.542.304,00.
Selisih tersebut merupakan penambahan piutang bagi hasil dari pemerintah
provinsi sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur No. 188/1002/KPTS/013/2015
sebesar Rp 29.785.306.024,00 dikurangi dengan pembayaran piutang tahun
sebelumnya yang sebesar Rp 19.990.763.720,00.
LO LRA Selisih
8. Pendapatan Bagi
Hasil Pajak Lainnya
0,00 0,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan bagi hasil pajak lainnya-LO dengan
pendapatan bagi hasil pajak lainnya -LRA.
LO LRA Selisih
9. Pendapatan
Transfer
Pemerintah
Provinsi
Lainnya
161.260.163.000,00 161.260.163.000,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara pendapatan transfer pemerintah provinsi lainnya-
LO dengan pendapatan transfer pemerintah provinsi lainnya-LRA.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 211
c. Lain-Lain Pendapatan yang Sah
LO LRA Selisih
1. Pendapatan
Hibah
188.783.571.005,00 167.303.683.047,00 21.479.887.958,00
Pendapatan hibah-LO pada tahun 2015 adalah sebesar Rp188.783.571.005,00,
sedangkan pendapatan hibah-LRA adalah sebesar Rp167.303.683.047,00. Selisih
antara pendapatan hibah-LO dengan pendapatan hibah-LRA adalah sebesar
21.479.887.958,00. Selisih tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 5.194 Selisih Antara Pendapatan Hibah-LO dengan Pendapatan Hibah-LRA
Nama SKPD Asal Barang Nilai (Rp)
Dinas Peternakan Kementerian Perindustrian RI 331.000.000,00
BPP Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Jatim 1.579.492.520,00
Dinas Kesehatan Dinkes Provinsi Jatim dan Kemenkes RI 8.383.618.815,00
Dinas Pendapatan PT BSI 2.235.259.400,00
Dinas Pendidikan Pemerintah Pusat 8.854.737.000,00
Dinas Pendidikan Pemerintah Pusat 100.000.000,00
Jumlah 21.484.107.735,00
Terdapat juga pendapatan hibah dari dana BOS tahun 2013 yang baru diakui
pada tahun 2015 sebesar Rp4.219.777,00. Pendapatan hibah tersebut diakui dalam
laporan realisasi anggaran, namun tidak diakui dalam laporan operasional karena
sudah diakui sebagai pendapatan-LO di tahun 2013.
LO LRA Selisih
2. Pendapatan
Lainnya
3.379.432.500,00 0,00 3.379.432.500,00
Pendapatan lainnya-LO pada tahun 2015 adalah sebesar Rp3.379.432.500,00,
sedangkan pendapatan lainnya-LRA adalah sebesar Rp0,00. Selisih antara pendapatan
lainnya-LO dengan pendapatan lainnya-LRA adalah sebesar Rp3.379.432.500,00.
Pendapatan lainnya-LO tahun 2015 merupakan pendapatan yang berasal dari pihak III
untuk kegiatan Banyuwangi Festival.
d. Surplus Non Operasional
LO LRA Selisih
1. Surplus
Non
Operasional
0,00 0,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara surplus non operasional dalam laporan
operasional dan laporan realisasi anggaran.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 212
LO LRA Selisih
2. Surplus
dari
Kegiatan
Non
Operasional
Lainnya
2.893.609.303,76 0,00 2.893.609.303,76
Nilai Surplus dari Kegiatan non operasional lainnya adalah sebesar
Rp2.893.609.303,76, yang terdiri dari:
Tabel 5.195 Surplus Kegiatan Non Operasional Lainnya
SKPD Keterangan Nilai
(Rp)
PPKD Penambahan nilai penyertaan modal pada PDAM dan PT. PBS tahun 2015
2.889.994.303,76
Dinas PU Bina Marga,
Cipta Karya, dan Tata Ruang
Pengurangan nilai utang belanja berdasarkan surat pernyataan dari rekanan
3.615.000,00
Jumlah 2.893.609.303,76
5.2.2 Pengungkapan Perbedaan Beban LO dengan Belanja-LRA
a. Belanja Operasi
LO LRA Selisih
1. Belanja
Pegawai
1.244.551.147.046,69 1.243.906.467.978,69 644.679.068,00
Nilai beban pegawai dalam laporan operasional per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp1.244.551.147.046,69, sedangkan nilai realisasi belanja pegawai dalam
laporan realisasi anggaran per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp1.243.906.467.978,69. Selisih antara beban pegawai-LO dan belanja pegawai-
LRA adalah sebesar Rp644.679.068,00. Selisih tersebut dapat dijelaskan dalam
perhitungan di bawah ini:
Belanja Pegawai-LRA Rp 1.243.906.467.978,69
Penambahan
- Beban honorarium kegiatan Banyuwangi Festival Rp 140.600.000,00
tahun 2015
- Utang insentif retribusi pada Dishubkominfo Rp 180.596.400,00
- Utang insentif PAD dan retribusi pada Dispenda Rp 1.068.741.661,00
- Beban honorarium non PNS atas pengelolaan dana hibah
dari pemerintah pusat pada Dinas Pendidikan Rp 6.200.000,00
- Penambahan belanja dari utang pada RSUD Genteng Rp 10.908.900,00
Rp 1.245.313.514.939,69
Pengurangan
- Pembayaran utang insentif retribusi pada Rp (138.466.600,00)
Dishubkominfo
- Pembayaran utang insentif pajak non PBB Rp (615.316.913,00)
pada Dispenda
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 213
- Pembayaran utang insentif retribusi pada Dispenda Rp (8.584.375,00)
Beban Pegawai-LO Rp 1.244.551.147.046,69
LO LRA Selisih
2. Belanja Barang dan
Jasa
562.707.924.544,58 529.943.112.725,61 32.764.811.818,97
Terdapat perbedaan nilai beban barang dan jasa-LO dengan nilai belanja
barang dan jasa-LRA, yaitu sebesar Rp32.764.528.218,97 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.196 Perbedaan Beban Barang dan Jasa LO dan LRA
No. Nama Beban/Belanja LO LRA Selisih
1. Beban/ belanja persediaan 171.757.628.056,94 142.124.314.609,01 29.633.313.447,93
2. Beban/ belanja jasa 133.771.296.108,41 121.045.274.343,05 12.726.021.765,36
3. Beban/ belanja sewa 17.280.329.547,00 16.661.487.547,00 618.842.000,00
4. Beban/ belanja perjalanan
dinas 29.088.324.456,00 28.619.660.856,00 468.663.600,00
5. Beban/ belanja pemeliharaan 23.214.339.344,55 25.159.230.442,55 (1.944.891.098,00)
6. Beban/ belanja makanan dan
minuman 23.879.926.200,00 23.411.179.150,00 468.747.050,00
7. Beban/ belanja barang dan jasa
lainnya 163.716.080.831,68 172.921.965.778,00 (9.205.884.946,32)
Jumlah 562.707.640.944,58 529.943.112.725,61 32.764.811.818,97
1. Selisih antara beban persediaan dengan belanja persediaan adalah sebesar
Rp29.532.889.784,64, yang terdiri dari:
- Saldo awal persediaan Rp 42.338.998.651,64
- Koreksi atas saldo awal persediaan Rp 18.411.592,00
- Nonkapitalisasi aset tetap Rp 5.317.691.675,00
- Persediaan non APBD Rp 10.855.137.498,29
- Persediaan dari belanja jasa Rp 2.216.000,00
-
-
Persediaan dari barang yang belum
dibayar
Reklasifikasi dari beban jasa
Rp
Rp
8.110.530.687,11
1.000.000,00
- Saldo akhir persediaan Rp (32.854.855.297,17)
- Koreksi saldo awal Rp (293.215.401,75)
- Reklasifikasi ke beban barang dan
jasa lainnya Rp (1.000.000,00)
- Persediaan yang dikapitalisasi Rp (9.945.500,00)
- Beban dari belanja jasa Rp (1.932.400,00)
- Pembayaran utang tahun
sebelumnya Rp (3.849.724.057,19)
Jumlah Rp 29.633.313.447,93
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 214
2. Selisih antara beban jasa dengan belanja jasa adalah sebesar
Rp12.726.021.765,36, yang terdiri dari:
- Beban non APBD Rp 2.900.958.182,44
- Reklasifikasi ke beban jasa Rp 17.650.998.307,00
-
-
Beban jasa yang masih belum dibayar
Reklasifikasi ke beban persediaan
Rp
Rp
551.444.340,00
(1.000.000,00)
- Pembayaran utang tahun sebelumnya Rp (29.530.000,00)
- Kapitalisasi belanja Rp (24.420.000,00)
- Belanja dibayar dimuka Rp (94.248.747,08)
- Reklasifikasi ke beban barang dan jasa
lainnya Rp (4.915.758.169,00)
- Reklasifikasi ke beban pemeliharaan
Reklasifikasi ke beban pegawai
Rp
Rp
(1.450.000,00)
(3.310.972.148,00)
Jumlah Rp 12.726.021.765,36
3. Selisih antara beban sewa dengan belanja sewa sebesar Rp 618.842.000,00 terdiri
dari beban non APBD sebesar Rp 515.438.000,00 dan reklasifikasi dari beban
makanan dan minuman adalah sebesar Rp 103.404.000,00.
4. Selisih antara beban perjalanan dinas dengan belanja perjalanan dinas sebesar
Rp468.663.600,00 adalah reklasifikasi dari belanja barang dan jasa lainnya.
5. Selisih antara beban pemeliharaan dengan belanja pemeliharaan adalah sebesar
Rp(1.944.891.098,00), yang terdiri dari:
-
-
Reklasifikasi dari belanja barang dan
jasa lainnya
Beban non APBD
Rp
Rp
974.397.500,00
6.630.000,00
- Kapitalisasi ke aset tetap Rp (2.359.494.501,00)
- Reklasifikasi ke belanja barang
lainnya Rp (566.424.097,00)
- Jumlah Rp (1.944.891.098,00)
6. Selisih antara beban makanan dan minuman dengan belanja makanan dan
minuman adalah sebesar Rp468.747.050,00, yang terdiri dari:
- Beban non APBD Rp 78.062.000,00
- Reklasifikasi dari belanja barang dan
jasa lainnya Rp 387.049.050,00
- Beban yang belum terbayar sampai
akhir tahun Rp 133.170.000,00
- Reklasifikasi ke beban sewa (103.404.000,00)
- Pembayaran utang tahun sebelumnya Rp (26.130.000,00)
Jumlah Rp 468.747.050,00
7. Selisih antara beban barang dan jasa lainnya dengan belanja barang dan jasa
lainnya adalah sebesar Rp(9.205.884.946,32) yang terdiri dari:
- Penambahan utang BLUD RSUD
Blambangan Rp 3.799.463.187,15
- Reklasifikasi dari belanja jasa Rp 4.915.758.169,00
- Beban barang dan jasa lainnya non Rp 12.700.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 215
APBD
- Pembayaran utang BLUD RSUD
Blambangan Rp (3.241.506.707,47)
- Reklasifikasi ke beban lainnya Rp (14.692.299.595,00)
Jumlah Rp (9.205.884.946,32)
LO
LRA
Selisih
3. Belanja Hibah 122.750.256.472,00 122.750.256.472,00 0,00
Tidak terdapat selisih antara beban hibah dalam laporan operasional dengan
belanja hibah dalam laporan realisasi anggaran.
LO LRA Selisih
4. Belanja
Bantuan Sosial
6.131.490.319,00 6.131.490.319,00 0,00
Belanja bantuan sosial pada laporan realisasi anggaran per 31 Desember 2015
tidak memiliki perbedaan nilai dengan beban bantuan sosial pada laporan operasional.
LO LRA Selisih
5. Beban
Penyusutan
480.480.183.795,63 0,00 0,00
Beban penyusutan hanya diakui dalam laporan operasional, yaitu sebesar
Rp480.480.183.795,63.
LO LRA Selisih
6. Beban
Penyisihan
Piutang
3.675.457.694,25 0,00 3.675.457.694,25
Beban penyisihan piutang hanya diakui dalam laporan operasional, yaitu
sebesar Rp3.675.457.694,25.
LO LRA Selisih
7. Beban
Penyisihan
Dana Bergulir
Diragukan
Tertagih
512.085.600,00 0,00 512.085.600,00
Beban penyisihan dana bergulir diragukan tertagih hanya diakui dalam
laporan operasional, yaitu sebesar Rp512.085.600,00.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 216
LO LRA Selisih
8. Belanja Modal 0,00 699.415.745.318,72 (699.415.745.318,72)
Belanja modal dalam laporan realisasi anggaran adalah sebesar
Rp699.415.745.318,72, namun dalam laporan operasional, belanja modal tidak diakui
karena belanja modal bukan merupakan beban operasional.
LO LRA Selisih
9. Belanja Tak Terduga 0,00 0,00 0,00
Nilai belanja tak terduga dalam laporan realisasi anggaran dan laporan
operasional tidak memiliki selisih.
LO LRA Selisih
10. Transfer 139.625.483.865,00 139.625.483.865,00 0,00
Belanja transfer dalam laporan realisasi anggaran terealisasi sebesar
Rp139.625.483.865,00, yang terdiri dari bagi hasil retribusi sebesar Rp
2.326.879.350,00, bantuan keuangan ke Pemda lainnya/ pemerintah desa sebesar
Rp136.512.202.500,00, dan bantuan keuangan lainnya sebesar Rp786.402.015,00.
Sementara dalam laporan operasional, beban transfer terdiri dari bagi hasil
pendapatan lainnya sebesar Rp2.326.879.350,00, beban transfer bantuan keuangan
ke desa sebesar Rp136.512.202.500,00, dan beban transfer bantuan keuangan
lainnya sebesar Rp786.402.015,00.
b. Beban Non Operasional
LO LRA Selisih
1. Beban Non
Operasional
43.760.000,00 0,00 43.760.000,00
Nilai beban non operasional adalah senilai Rp43.760.000,00, yang merupakan
defisit atas penghapusan aset tetap pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 217
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
6.1. Domisili dan Operasional Entitas
Kabupaten Banyuwangi merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Jawa
Timur dengan luas wilayah 5.782,50 kilometer persegi, berada di ketinggian 0–
2.500 m di atas permukaan air laut dan terletak diantara 7o43’ – 8
o46’ Lintang
Selatan dan 113o53’ – 114
o38’ Bujur Timur. Berdasarkan letak geografisnya,
Kabupaten Banyuwangi berada di ujung timur pulau Jawa dengan dengan batas
wilayah sebelah utara Kabupaten Situbondo, sebelah timur Selat Bali, sebelah
selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Wilayah Kabupaten Banyuwangi terdiri atas kawasan hutan mencapai 183.396,34
hektar, lahan sawah 66.721 hektar, tegal 36.060 hektar, pekarangan 22.667 hektar,
dengan jumlah penduduk sebanyak 1.594.083 jiwa pada tahun 2015 sebagaimana
proyeksi Sensus Penduduk 2010, bertempat tinggal tersebar di 24 kecamatan yang
terbagi dalam 217 desa/kelurahan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan mengatur pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat sesuai
dengan batas wilayah dan kewenangan. Urusan pemerintahan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencakup 25 urusan wajib yaitu:
pendidikan; kesehatan; pekerjaan umum; perumahan rakyat; penataan ruang;
perencanaan pembangunan; perhubungan; lingkungan hidup; kependudukan dan
catatan sipil; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; keluarga berencana
dan keluarga sejahtera; sosial; ketenagakerjaan; koperasi dan usaha kecil dan
menengah; penanaman modal; kebudayaan; kepemudaan dan olah raga; kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri; otonomi daerah, pemerintahan umum,
administrasi; keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
ketahanan pangan; pemberdayaan masyarakat dan desa; kearsipan; komunikasi dan
informatika; dan perpustakaan.
Selain urusan wajib tersebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga
melaksanakan 8 urusan pilihan yang mencakup: pertanian; kehutanan; energi dan
sumber daya mineral; pariwisata; kelautan dan perikanan; perdagangan; industri;
dan ketransmigrasian.
Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki tugas pokok
masing-masing yang merupakan pelaksanaan fungsi dari urusan pemerintahan yang
menjadi tanggung jawabnya. Selain melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
setiap SKPD selaku entitas akuntansi juga melakukan pengelolaan dalam bidang
keuangan yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.
Entitas pelaporan adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang
dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi dan Peraturan Bupati
Nomor 59 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah.
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna
barang yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 218
untuk digabungkan pada entitas pelaporan sesuai dengan Peraturan Bupati
Banyuwangi Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Entitas akuntansi dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
6.2. Kontijensi atas Permasalahan Hukum
6.2.1 Kontinjensi atas Kepemilikan Aset Tetap Tanah
Terdapat permasalahan hukum terhadap aset tanah yang tercatat sebagai
aset tetap tanah milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut:
a. Tiga bidang Tanah Kas Desa di Kecamatan Glenmore meliputi:
1) Tanah di Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai aset daerah
yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah dengan identitas
barang A-TJ000220 seluas 15.980 m2 dengan nilai buku Rp349.012.400,00;
2) Tanah di desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai aset
daerah yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah dengan
identitas barang A-TJ000221 seluas 4.000 m2 dengan nilai buku
Rp102.449.300,00;
3) Tanah di desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai aset daerah
yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah dengan identitas
barang A-TJ000222 seluas 5.000 m2 dengan nilai buku Rp128.492.800,00;
sudah mendapat ketetapan hukum dari Mahkamah Agung Nomor 29
PK/PDT/2011 tanggal 24 Juni 2011 yang menyatakan bahwa seluruh dokumen
terkait dengan bidang tanah di Dusun Gunung Sari Umbul, Desa Sumbergondo,
Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi dinyatakan cacat hukum dan
harus dikembalikan sebagai tanah negara. Hingga akhir tahun 2015 Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi belum menerima pembatalan sertifikat atas tanah
tersebut.
b. Dua bidang tanah di wilayah kelurahan Klatak tercatat sebagai aset daerah yang
digunakan oleh SDN 1 Klatak dengan identitas barang A-00000454 seluas
1.900 m2
Sertifikat Hak Pakai No. 29/2007 dengan nilai buku sebesar
Rp298.162.900,00 dan identitas barang A-00000455 yang digunakan oleh Dinas
Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan seluas 7.742 m2 Sertifikat Hak Pakai No.
1/1970 dengan nilai buku sebesar Rp261.464.000,00. Sudah mendapat putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor: 68 PK/TUN/2013 tanggal 25
Juni 2013, tetapi hingga akhir tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
belum menerima pembatalan sertifikat atas tanah tersebut.
c. Tiga bidang tanah tercatat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
yang sedang proses hukum yaitu:
1) Sebidang tanah di desa Pakel Kecamatan Licin dengan identitas A-
00000415 seluas 150 m2 dengan nilai buku Rp49.049.200,00 yang
digunakan untuk Puskemas Pembantu Pakel digugat oleh Sahriya melalui
Pengadilan Negeri Banyuwangi sudah mendapat putusan pada tanggal 13
Agustus 2013 Nomor: 236/Pdt.G/2012/PN.BWI yang menolak gugatan, dan
menyimpulkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak
melakukan perbuatan melawan hukum dalam menguasasi tanah Puskemas
Pakel, namun Sunaim (pihak turut tergugat) mengajukan permohonan
banding pada tanggal 2 September 2013 dan hingga akhir tahun 2015 masih
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 219
dalam proses hukum, sehingga putusan tersebut belum mempunyai kekuatan
hukum tetap.
2) Sebidang tanah di desa Ketapang Kecamatan Kalipuro dengan identitas A-
00000430 seluas 19.510 m2 sertifikat Hak Pakai nomor 46/2002 dengan nilai
buku Rp2.379.973.500,00 yang digunakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika sebagai pelabuhan laut digugat oleh Kepala
Desa Ketapang dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Ketapang
Kecamatan Kalipuro melalui Pengadilan Negeri Banyuwangi. Putusan
Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 1 Agustus 2013 Nomor:
200/PDT.G/2012/PN.BWI menyimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi tidak melakukan perbuatan melawan hukum atas tanah tersebut,
namun diajukan banding oleh Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni
Prayogo. Pada tanggal 10 Juli 2014 kasus tersebut mendapat Putusan
Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya Nomor: 234/PDT/2014/PR.Sby
yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi. Pada tanggal 1
Desember 2014 Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni Prayogo
mengajukan memori kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi juncto Putusan
Pengadilan Negeri tersebut dan hingga akhir tahun 2015 masih dalam proses
hukum, sehingga belum mempunyai kekuatan hukum tetap.
Terkait dengan tujuh bidang tanah dimaksud, Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi tunduk dan patuh pada prosedur hukum yang sedang berlangsung.
Hingga akhir tahun 2015 belum ada perkembangan mengenai permasalahan hokum
tersebut. Apabila sudah ada keputusan hukum yang bersifat tetap dan sudah ada
dokumen yang memenuhi syarat maka segera dilakukan penyesuaian akuntansi.
6.2.2 Kontijensi Kerjasama Pengelolaan Mall Banyuwangi
Dalam kerjasama pengelolaan mall Banyuwangi terjadi disagreement
antara Pemda dengan PT. Dian Graha Utama (PT. DGU). Untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut sudah dilakukan musyawarah berkali-kali namun tidak ada
mufakat (win-win solution), akhirnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Banyuwangi.
Musyawarah yang dimediasi oleh Pengadilan Negeri juga tidak
memperoleh mufakat, hal ini menyebabkan proses hukum terus berlanjut. Pada
tanggal 5 Agustus 2014 Pengadilan Tinggi Jawa Timur mengeluarkan keputusan
Nomor: 235/PDT/2014/PT.Sby, yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Banyuwangi tanggal 5 Juni 2013 Nomor: 66/Pdt.G/2012/PN.BWI, namun PT.DGU
mengajukan kasasi pada tanggal 23 Januari 2015 dan sampai dengan saat laporan
ini dibuat proses hukum masih berlangsung, sehingga belum ada kekuatan hukum
tetap atas permasalahan tersebut.
Terkait dengan nilai BOT atas obyek kerjasama dimaksud sebesar
Rp2.156.694.000,00 dan tagihan piutang yang merupakan kewajiban pelaksanaan
perjanjian kerjasama sebesar Rp1.667.718.000,00 tidak mengalami perubahan
karena dalam putusan pengadilan yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap
diputuskan bahwa PT. DGU dihukum untuk membayar uang kontribusi
pemanfaatan Mall selama 2 (dua) tahun masing-masing sebesar Rp833.839.000,00
setiap tahunnya. Di samping itu Pengadilan menyatakan perjanjian kerjasama
tersebut batal. Nilai tersebut disajikan dalam Laporan Keuangan ini dan apabila
terjadi perubahan dalam putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 220
hukum tetap maka akan dilakukan penyesuaian akuntansi atas penyajian BOT dan
piutang dimaksud.
6.3. Hasil Validasi Akuntansi Aset Tetap Terkait Penyesuaian Perhitungan
Penyusutan
Pada tahun 2015 dilakukan kegiatan validasi aset tetap. Sasaran kegiatan
validasi akuntansi aset pada tahun 2015 adalah pencapaian hasil yang maksimal
terkait penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Daerah yang sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan. Validasi aset diperlukan khususnya sebagai
tindak lanjut atas terbitnya Buletin Teknis No 18 tentang Penyusutan Aset Tetap
yang membutuhkan informasi aset lebih spesifik terkait masa manfaat dan umur
ekonomis. Untuk memperoleh hasil sebagaimana diharapkan, kegiatan difokuskan
pada :
a) Penggalian informasi aset untuk memperoleh sejarah belanja aset yang ada.
b) Validasi fisik pada seluruh Unit Pengguna Barang (UPB)
Validasi aset difokuskan terhadap historis belanja aset pada masing-
masing UPB yang direkonsiliasi dengan catatan aset UPB dan catatan aset
Pengelola Barang Daerah. Pada validasi tahun 2015 ini, diharapkan upaya
maksimal dapat dilakukan oleh masing-masing UPB untuk menertibkan catatan
administrasi aset sesuai dengan kondisi riil aset yang ada di lokasi.
Proses validasi aset tetap sebagaimana tercantum dalam LKPD mendasarkan pada
asersi manajemen aset tetap dan berpengaruh terhadap nilai saldo aset tetap sesuai
LKPD audited 2014 dengan perhitungan sebagai berikut :
Tabel 6.1 Hasil Validasi Aset 2015
Golongan Aset Saldo LKPD Audited
Per 31 Des 2014 Tambah Kurang
Saldo Setelah
Validasi
Per 31 Des 2014
Tanah 719.006.908.686,00 448.265.094,00 0,00 719.455.173.780,00
Peralatan dan
Mesin 458.153.632.687,30 254.949.382,00 39.832.179.812,64 418.576.402.256,66
Gedung dan Bangunan
1.325.951.405.360,78 922.027.200,00 24.466.552.702,00 1.302.406.879.858,78
Jalan Irigasi dan
Jaringan
1.969.795.679.133,33 0,00 1.175.800,00 1.969.794.503.333,33
Aset Tetap Lainnya
35.584.515.860,81 4.000.000,00 1.098.633.823,18 34.489.882.037,63
KDP 51.711.571.518,50 0,00 0,00 51.711.571.518,50
Jumlah 4.560.203.713.246,72 1.629.241.676,00 65.398.542.137,82 4.496.434.412.784,90
Validasi fisik terhadap aset pada masing-masing lokasi barang mengacu pada
database barang yang sudah ada dan menjadi nilai perhitungan pada Laporan
Keuangan Daerah. Selain untuk menertibkan catatan aset daerah sampai pada
tingkat Unit Pengguna Barang (UPB), masing-masing pengelola barang pada
tingkat UPB harus memiliki keyakinan yang memadai dalam menangani
pengelolaan barang daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Penertiban catatan aset yang dilakukan pada proses validasi juga termasuk
memperbarui catatan aset untuk meningkatkan akuntabilitas administrasi
pengelolaan barang pada tingkat UPB. Untuk membantu proses validasi aset tetap
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 221
secara cepat pada seluruh SKPD sampai pada tingkat UPB digunakan sistem
aplikasi validasi aset (SIVA) yang telah dimasukkan database barang daerah sesuai
dengan catatan administratif yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi.
Secara umum validasi aset mengklasifikasikan status barang (aset tetap)
menjadi 2 kelompok besar yaitu aktif (status 1) dan arsip (status 21 – 23, dan status
26 – 30). Barang dinyatakan aktif (status 1) sesuai catatan apabila pada UPB yang
mengelola ditemukan catatan barang maupun fisik keberadaannya. Barang
dinyatakan arsip (status 21-23, dan 26-30) dimaksudkan bahwa terhadap aset yang
tercatat memerlukan penanganan administratif lebih lanjut.
Untuk barang yang berstatus arsip dikeluarkan dari catatan aset tetap.
Terhadap barang status 21 – 23, status 26, dan status 29 - 30 dipindahkan ke dalam
pos Aset Lainnya rekening Aset Lain-Lain dan sub rekening Aset Tetap Dalam
Validasi.
Koreksi akuntansi dilakukan terhadap penyajian aset dalam laporan
keuangan agar terdapat kesesuaian penyajian aset berdasarkan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang berlaku. Tindak lanjut administrasi yang merupakan proses
manajemen aset selanjutnya akan dikoordinasikan secara kolektif dengan
Inspektorat untuk menjamin kesesuaian tindak lanjut hasil validasi aset.
Penyusutan aset tetap, sesuai dengan Bultek 18 harus dilakukan
berdasarkan realisasi tahun pengadaan. Selain itu tambahan belanja aset yang
merupakan bagian dari suatu aset harus dihitung sebagai tambahan umur ekonomis.
Sebagaimana yang ada, perhitungan penyusutan aset Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi perlu disesuaikan dengan metode perhitungan yang diisyaratkan
dalam Bultek SAP nomor 18. Perbandingan hasil perhitungan penyusutan adalah
sebagai berikut:
Tabel 6.2 Perbandingan Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Sampai dengan Tahun 2014
Kode
Aset Golongan LKPD 2014 Audited Perhitungan Ulang Selisih
B Peralatan dan Mesin 278.628.022.645,09 291.252.358.042,68 -12.624.335.397,59
C Gedung dan Bangunan 784.030.458.911,32 796.461.504.359,87 -12.431.045.448,55
D Jalan Irigasi dan Jaringan 1.050.363.471.395,27 1.235.709.315.980,43 - 185.345.844.585,16
E Aset Tetap Lainnya 14.593.897.004,63 18.884.810.496,17 - 4.290.913.491,54
Jumlah 2.127.615.849.956,31 2.342.307.988.879,15 -214.692.138.922,84
Selisih perhitungan penyusutan tersebut untuk selanjutnya akan dilakukan
treatment akuntansi dan dianggap sebagai koreksi nilai Ekuitas pada Laporan
Perubahan Ekuitas. Rekapitulasi Aset Lainnya yang merupakan hasil reklasifikasi
aset dari akun aset tetap sampai dengan tahun 2014 adalah :
Tabel 6.3 Mutasi Aset Tetap Status Arsip
Golongan Aset
Saldo Barang
Sebelum Validasi
Per 31 Desember
2014
Tambah Kurang
Saldo Barang
Setelah Validasi
Per 31 Desember
2014
Tanah 6,519,373,293.00 0,00 448,265,094.00 6,071,108,199.00
Peralatan dan Mesin 15,422,163,229.75 39,832,179,812.65 7,079,000.00 55,247,264,042.40
Gedung dan Bangunan 31,621,389,751.00 24,466,552,702.00 0,00 56,087,942,453.00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 222
Golongan Aset
Saldo Barang
Sebelum Validasi
Per 31 Desember
2014
Tambah Kurang
Saldo Barang
Setelah Validasi
Per 31 Desember
2014
Jalan Irigasi dan
Jaringan 16,993,864,570.00 139,323,900.00 0,00 17,133,188,470.00
Aset Tetap Lainnya 821,621,438.81 1,098,633,823.18 0,00 1,920,255,261.99
Jumlah 71,378,412,282.56 65,536,690,237.83 455,344,094.00 136,459,758,426.39
Untuk mempermudah identifikasi aset tetap yang telah direklas ke dalam
aset lainnya, dalam proses validasi data aset tetap yang direklas tersebut tetap
masuk dalam database aset SIMBADA. Pemisahan data aset sebagai aset tetap atau
aset lainnya dilakukan dengan tagging status aktif dan arsip sebagaimana diuraikan
pada penjelasan mekanisme validasi di atas. Rincian hasil validasi terkait rekening
aset lainnya per 31 Desember 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 6.4 Mutasi Status Arsip
Golongan
Aset
Saldo Aset Lainnya
Sebelum Validasi
Per 31 Desember 2014
Tambah Kurang
Saldo Aset Lainnya
Setelah Validasi
Per 31 Desember
2014
Status 21 895.672.819,00 0,00 0,00 895.672.819,00
Status 22 35.167.399.876,00 954.700,00 7.079.000,00 35.161.275.576,00
Status 23 34.631.461.795,00 0,00 0,00 34.631.461.795,00
Status 24 683.877.793,00 0,00 448.265.094,00 235.612.699,00
Status 26 0,00 55.472.937.679,82 0,00 55,472,937,679.82
Status 27 0,00 7.774.621.858,00 0,00 7.774.621.858,00
Status 29 0,00 32.979.000,00 0,00 32.979.000,00
Status 30 0,00 2.255.197.000,00 0,00 2.255.197.000,00
Jumlah 71.378.412.283,00 65.536.690.237,82 455.344.094,00 136.459.758.426,82
Saldo aset lainnya per 31 Desember 2014 sebelum validasi adalah sesuai
dengan LKPD Audited Tahun 2014. Penambahan sebesar Rp65.536.690.237,82
adalah pemindahan aset maupun penambahan dalam daftar aset tetap sampai
dengan tahun 2014 yang telah divalidasi dan berstatus arsip. Pengurangan sebesar
Rp455.344.094,00 adalah pemindahan aset berstatus arsip ke dalam daftar aset
tetap aktif. Berdasarkan status arsip barang, reklasifikasi ke aset lainnya sampai
dengan 31 Desember 2014 yang berasal dari aset tetap senilai
Rp136.459.758.426,82 terdiri dari:
Tabel 6.5 Rincian Status Arsip Aset
Kode Status Nilai Tervalidasi
Per 31 Desember 2014
21 Barang Hilang (Validasi I) 895.672.819,00
22 Barang Rusak Berat Musnah 35.161.275.576,00
23 Barang Dalam Proses Penghapusan 34.631.461.795,00
24 Barang Dalam Proses Hibah 235.612.699,00
26 Barang Sudah Diusulkan Penghapusan 55.472.937.679,82
27 Barang Memiliki Surat Keputusan tetapi Belum Dieksekusi di
Sistem Aplikasi Validasi Aset 7.774.621.858,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 223
Kode Status Nilai Tervalidasi
Per 31 Desember 2014
29 Barang Hilang 32.979.000,00
30 Barang Tanpa Dokumen Kepemilikan 2.255.197.000,00
Jumlah 136.459.758.426,82
Penyajian dalam akun neraca Aset Lainnya sub rekening aset Lain-Lain,
untuk reklasifikasi aset tetap yang berstatus arsip disajikan pada 2 subsub rekening.
Terhadap aset arsip status 24 disajikan pada subsub rekening Aset dalam proses
hibah dan aset arsip status yang lain (21-23 dan 26-30) disajikan pada sub sub
rekening Aset hasil Validasi yang akan diproses lebih lanjut.
6.4. Hasil Validasi Piutang PBB-P2 Tahun 1994-2015 yang dilaksanakan Tahun
2015
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan
validasi atas data Piutang PBB-P2 untuk tahun pajak 1994 sampai dengan 2015
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi nomor
188/210/KEP/429.011/2015 tanggal 20 April 2015 tentang Tim Validasi Data
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten
Banyuwangi.
Adapun nilai yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan validasi data piutang
merupakan data sesuai dengan BAST Nomor BA-268/WPJ.12/KP.08/2012 dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 6.6 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan sesuai BAST Tahun Pajak 1994 - 2012
Tahun Pajak Saldo Piutang
(Rp)
1994 223.535.996,00
1995 347.005.628,00
1996 1.170.419.660,00
1997 270.793.152,00
1998 285.523.195,00
1999 347.764.411,00
2000 934.077.534,00
2001 789.996.848,00
2002 978.716.869,00
2003 1.782.638.463,00
2004 1.749.312.813,00
2005 1.286.879.223,00
2006 1.538.213.771,00
2007 2.133.542.517,00
2008 1.156.474.987,00
2009 2.507.805.616,00
2010 4.384.449.777,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 224
Tahun Pajak Saldo Piutang
(Rp)
2011 5.778.090.699,00
2012 5.538.864.090,00
JUMLAH 33.204.105.249,00
Setelah dilakukan validasi data oleh Tim Validasi Piutang PBB-P2,
didapatkan hasil bahwa saldo piutang PBB-P2 atas tahun pajak 1994 sampai
dengan 2012 mengalami koreksi pengurangan sebesar Rp26.788.731.237,00
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 6.7 Rincian Koreksi Saldo Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 1994-2012
Tahun
Pajak
Lunas
(Rp)
Fasilitas Umum
(Rp)
SPPT Dobel
(Rp)
Objek Pajak
Tidak Ada
(Rp)
Wajib Pajak
Tidak Diketahui
(Rp)
Data Tidak Ada
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
1994 83.670.774,00 0,00 0,00 0,00 0,00 79.680.149,00 163.350.923,00
1995 133.077.806,00 0,00 0,00 0,00 0,00 166.297.654,00 299.375.460,00
1996 486.872.833,00 6.040,00 33.565,00 545.763,00 120.773,00 472.841.291,00 960.420.265,00
1997 130.618.559,00 3.240,00 36.505,00 177.821,00 33.380,00 70.309.677,00 201.179.182,00
1998 129.816.127,00 0,00 0,00 169.885,00 65.365,00 79.525.888,00 209.577.265,00
1999 156.462.411,00 3.764,00 27.163,00 202.087,00 72.117,00 101.701.786,00 258.469.328,00
2000 605.671.575,00 142.144,00 64.971,00 76.689,00 73.836,00 205.437.289,00 811.466.504,00
2001 375.178.691,00 136.309,00 104.831,00 750.740,00 57.413,00 194.429.533,00 570.657.517,00
2002 557.942.542,00 203.910,00 109.856,00 300.622,00 95.822,00 226.828.359,00 785.481.111,00
2003 974.891.337,00 430.484,00 40.131.549,00 510.883,00 323.715,00 335.043.414,00 1.351.331.382,00
2004 1.037.104.355,00 288.066,00 59.870.142,00 29.940,00 57.570,00 274.226.390,00 1.371.576.463,00
2005 977.387.741,00 1.257.876,00 78.505,00 280.537,00 122.596,00 105.198.048,00 1.084.325.303,00
2006 1.393.838.634,00 11.330,00 4.248.165,00 19.593,00 3.000,00 388.807,00 1.398.509.529,00
2007 1.538.024.636,00 51.302,00 43.970,00 4.623.627,00 4.282.127,00 396.975.194,00 1.944.000.856,00
2008 581.298.578,00 0,00 1.106.173,00 0,00 0,00 426.707.598,00 1.009.112.349,00
2009 1.953.718.249,00 65.229,00 14.672,00 47.425,00 0,00 242.003.127,00 2.195.848.702,00
2010 3.308.893.648,00 52.788,00 92.334,00 277.808,00 711.670,00 448.621.356,00 3.758.649.604,00
2011 4.433.813.441,00 93.988,00 223.780,00 2.710.210,00 3.960.389,00 202.326.032,00 4.643.127.840,00
2012 3.180.546.362,00 1.329.963,00 1.787.766,00 2.756.160,00 5.285.878,00 580.565.525,00 3.772.271.654,00
22.038.828.299,00 4.076.433,00 107.973.947,00 13.479.790,00 15.265.651,00 4.609.107.117,00 26.788.731.237,00
Berdasarkan data koreksi pengurangan tersebut, untuk nilai lunas yakni
sebesar Rp22.038.828.299,00 dapat dirinci sebagai berikut :
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 225
Tabel 6.8 Rincian Data Pelunasan PBB atas Tahun Pajak 1994-2012
Tahun
Pajak
Pelunasan Pada
Tahun Pajak
Berkenaan
(Rp)
Pembayaran
Piutang pada
Tahun 2013
(Rp)
Pembayaran
Piutang pada
Tahun 2014
(Rp)
Pembayaran Piutang
pada Tahun 2015
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
1994 83.617.582,00 0,00 35.896,00 17.296,00 83.670.774,00
1995 133.024.929,00 6.403,00 46.474,00 0,00 133.077.806,00
1996 486.214.061,00 147.536,00 260.770,00 250.466,00 486.872.833,00
1997 130.582.796,00 6.210,00 12.257,00 17.296,00 130.618.559,00
1998 129.728.434,00 28.200,00 36.117,00 23.376,00 129.816.127,00
1999 156.363.457,00 19.295,00 56.283,00 23.376,00 156.462.411,00
2000 605.171.492,00 105.507,00 370.770,00 23.806,00 605.671.575,00
2001 374.477.313,00 274.386,00 387.334,00 39.658,00 375.178.691,00
2002 556.889.845,00 924.182,00 91.835,00 36.680,00 557.942.542,00
2003 972.500.103,00 1.681.080,00 339.412,00 370.742,00 974.891.337,00
2004 1.036.313.276,00 445.421,00 269.533,00 76.125,00 1.037.104.355,00
2005 976.144.457,00 1.021.670,00 175.614,00 46.000,00 977.387.741,00
2006 1.393.481.637,00 179.064,00 108.262,00 69.671,00 1.393.838.634,00
2007 1.535.181.639,00 1.358.899,00 642.909,00 841.189,00 1.538.024.636,00
2008 579.618.842,00 1.059.253,00 335.191,00 285.292,00 581.298.578,00
2009 1.940.373.066,00 5.913.984,00 6.569.774,00 861.425,00 1.953.718.249,00
2010 3.293.714.077,00 6.569.881,00 7.646.925,00 962.765,00 3.308.893.648,00
2011 4.409.268.745,00 15.282.173,00 8.706.252,00 556.271,00 4.433.813.441,00
2012 2.863.757.658,00 249.193.156,00 44.445.555,00 23.149.993,00 3.180.546.362,00
JUMLAH 21.656.423.409,00 284.216.300,00 70.537.163,00 27.651.427,00 22.038.828.299,00
Sehingga nilai piutang PBB atas tahun pajak 1994 sampai dengan tahun
pajak 2012 berdasarkan hasil validasi per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut :
Tabel 6.9 Rincian Saldo Piutang Hasil Validasi PBB P-2 Tahun Pajak 1994 s.d 2012
Per 31 Desember 2015
Tahun Pajak
Saldo Piutang
Sebelum Validasi
(Rp)
Koreksi Pengurangan
(Rp)
Saldo Piutang Setelah
Validasi
(Rp)
1994 223.535.996,00 163.350.923,00 60.185.073,00
1995 347.005.628,00 299.375.460,00 47.630.168,00
1996 1.170.419.660,00 960.420.265,00 209.999.395,00
1997 270.793.152,00 201.179.182,00 69.613.970,00
1998 285.523.195,00 209.577.265,00 75.945.930,00
1999 347.764.411,00 258.469.328,00 89.295.083,00
2000 934.077.534,00 811.466.504,00 122.611.030,00
2001 789.996.848,00 570.657.517,00 219.339.331,00
2002 978.716.869,00 785.481.111,00 193.235.758,00
2003 1.782.638.463,00 1.351.331.382,00 431.307.081,00
2004 1.749.312.813,00 1.371.576.463,00 377.736.350,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 226
Tahun Pajak
Saldo Piutang
Sebelum Validasi
(Rp)
Koreksi Pengurangan
(Rp)
Saldo Piutang Setelah
Validasi
(Rp)
2005 1.286.879.223,00 1.084.325.303,00 202.553.920,00
2006 1.538.213.771,00 1.398.509.529,00 139.704.242,00
2007 2.133.542.517,00 1.944.000.856,00 189.541.661,00
2008 1.156.474.987,00 1.009.112.349,00 147.362.638,00
2009 2.507.805.616,00 2.195.848.702,00 311.956.914,00
2010 4.384.449.777,00 3.758.649.604,00 625.800.173,00
2011 5.778.090.699,00 4.643.127.840,00 1.134.962.859,00
2012 5.538.864.090,00 3.772.271.654,00 1.766.592.436,00
33.204.105.249,00 26.788.731.237,00 6.415.374.012,00
Terhadap pengurangan saldo piutang PBB-P2 sebesar Rp4.749.902.938,00
yang merupakan SPT atas fasum, dobel SPT, obyek pajak tidak ada, wajib pajak
tidak diketahui dan SPT yang tidak ada datanya, dilakukan reklasifikasi ke Aset
Lainnya kelompok Aset Lain-lain pada Neraca. Saat ini terhadap saldo piutang
tersebut telah ditindak lanjuti dengan mengajukan usulan penghapusan ke Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember sesuai dengan Surat dari Dinas
Pendapatan tertanggal 10 Januari 2016. Pada tanggal 17 Februari 2016, KPKNL
mengirimkan surat balasan yang menyatakan bahwasanya atas usulan penghapusan
yang diajukan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi tidak dapat
dikabulkan dikarenakan :
1) Piutang Pajak merupakan jenis piutang yang diatur secara tersendiri di dalam
Undang-Undang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005
pasal 2 ayat (1);
2) Piutang Pajak dan/atau Retribusi Daerah dapat dihapuskan dengan Peraturan
Kepala Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.
Setelah melakukan validasi atas data piutang hasil serah terima dari KPP
Pratama untuk tahun 1994 sampai dengan 2012, Tim Validasi Piutang PBB P-2
melakukan validasi lanjutan atas piutang PBB tahun pajak 2013 sampai dengan
tahun pajak 2015 dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 6.10 Rincian Hasil Validasi atas Tahun Pajak 2013 –2015
Tahun
Pajak
Saldo Piutang
Sebelum Validasi
(Rp)
Fasum, SPPT Dobel, OP
dan WP Tidak diketahui
(Rp)
Pembayaran Piutang
Pada Tahun 2015
(Rp)
Saldo Piutang
Setelah Validasi
(Rp)
2013 5.131.745.100,00 6.503.833,00 134.443.715,00 4.990.797.552,00
2014 6.741.524.298,00 8.876.083,00 853.650.485,00 5.878.997.730,00
2015 6.907.779.446,00 1.186.352,00 0,00 6.906.593.094,00
18.781.048.844,00 16.566.268,00 988.094.200,00 17.776.388.376,00
Berdasarkan hasil validasi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
total nilai piutang Pajak Bumi dan Bangunan sampai dengan tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 227
Tabel 6.11 Rincian Hasil Validasi atas Tahun Pajak 1994 – 2015
Tahun Pajak
Saldo
31 Des 2015
(Rp)
1994-2012 6.415.374.012,00
2013 4.990.797.552,00
2014 5.878.997.730,00
2015 6.906.593.094,00
TOTAL 24.191.762.388,00
Nilai tersebut disajikan pada pos Piutang dalam Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
6.5. Pemanfaatan Kapal LCT Putri Sritanjung I dan Penyerahan LCT Putri
Sritanjung
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 PT. Pelayaran Banyuwangi
Sejati belum melakukan perpanjangan atas perjanjian sewa kapal dengan pihak
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor:
SK.885/AP.005/DRJD/2015 tanggal 19 Maret 2015 tentang Larangan Penggunaan
Kapal Tipe LCT sebagai kapal angkutan penyeberangan, maka sejak tanggal 9 Mei
2015 seluruh kapal LCT tidak boleh dioperasikan sebagai kapal angkutan
penyeberangan.
6.6. Penyelesaian Kerugian Daerah
Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah membentuk
Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) berdasarkan Keputusan Bupati
Banyuwangi Nomor 188/916/KEP/429.011/2013 tanggal 13 Desember 2013 yang
pada tahun 2014 telah diubah dengan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor
188/154/KEP/429.011/2014 ta efektifitas dari kinerja tim, maka pada tahun 2014
dilakukan penambahan personel pada keanggotaan sekretariat tim yang dikukuhkan
dengan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/491/KEP/429.011/2014 tanggal
3 Nopember 2014.
Adapun mutasi atas saldo kerugian daerah selama tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Tabel 6.12 Kerugian Daerah Tahun 2015
No.
Jenis Kegiatan
Jumlah Kerugian Angsuran Lunas Sisa
Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp)
I Kasus yang Telah
Diterbitkan SK
Pembebanan dan
SKTJM/Putusan
Pengadilan
1 Tuntutan
Perbendaharaan
(TP)
0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 Tuntutan Ganti Rugi 124 480.865.679,30 14 222.193.400,00 102 105.645.229,30 22 153.027.050,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 228
No.
Jenis Kegiatan
Jumlah Kerugian Angsuran Lunas Sisa
Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp) Jml Nilai (Rp)
(TGR)
3 Pihak Ketiga (P.III) 48 731.739.107,48 1 29.198.550,00 47 702.540.557,48 0 0,00
Jumlah I 172 1.212.604.786,78 15 251.391.950,00 149 808.185.786,78 22 153.027.050,00
II Kasus kerugian
daerah yang
sedang dalam
proses
pembebanan
1 Tuntutan
Perbendaharaan
(TP)
1 46.432.100,00 0 0,00 1 46.432.100,00 0 0,00
2 Tuntutan Ganti Rugi
(TGR) 4 39.059.000,00 1 5.400.000,00 0 0,00 3 33.659.000,00
3 Pihak Ketiga (P.III) 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Jumlah II 5 85.491.100,00 1 5.400.000,00 1 46.432.100,00 3 33.659.000,00
III Kasus kerugian
daerah yang masih
berupa informasi
atau berasal dari
hasil pemeriksaan
BPK dan Aparat
Pengawasan
Fungsional dan
atau belum
diproses
penyelesaiannya
1 BPK 56 44.462.270.671,17 26 4.565.263.546,39 25 6.360.269.390,50 31 33.536.737.734,28
2 Aparat Pengawas
Fungsional 660 2.965.478.688,45 41 213.180.754,70 447 894.310.046,74 213 1.857.987.887,01
Jumlah III 716 47.427.749.359,62 67 4.778.444.301,09 472 7.254.579.437,24 244 35.394.725.621,29
Jumlah I+II+III 893 48.725.845.246,40 83 5.035.236.251,09 622 8.109.197.324,02 269 35.581.411.671,29
6.7. Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan dan Perusahaan Daerah
Perhotelan
Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dan
menumbuhkembangkan sektor usaha dengan mendirikan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD). Terdapat 2 (dua) BUMD yang dibentuk yaitu Perusahaan Daerah
Aneka Usaha yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Banyuwangi Nomor 2 Tahun 1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah
Aneka Usaha Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi, dan
Perusahaan Daerah Perhotelan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 24 Tahun 2011 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Perhotelan Kabupaten
Banyuwangi. Dari hasil kajian dan evaluasi atas kedua perusahaan daerah tersebut
menunjukkan kecenderungan tidak mampu meningkatkan pendapatan asli daerah,
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 229
sehingga dilakukan pembubaran atas kedua perusahaan daerah tersebut melalui
Peraturan daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Pencabutan Dua Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Pasca pembubaran kedua perusahaan daerah tersebut saat ini sedang
dilakukan proses likuidasi sebagaimana Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 37
Tahun 2014 Tentang Tata Cara Penunjukkan Likwidatur Perusahaan Daerah Aneka
Usaha Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perusahaan
Daerah Perhotelan Kabupaten Banyuwangi, serta Keputusan Bupati Banyuwangi
Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Tim Likwidatur Perusahaan Daerah Aneka Usaha
Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perusahaan Daerah
Perhotelan Kabupaten Banyuwangi. Sambil menunggu proses likwidasi selesai,
saat ini nilai investasi Pemerintah Daerah pada kedua perusahaan daerah tersebut
dimasukkan dalam akun aset lainnya jenis aset lain-lain.
Selama Tahun 2015 Perusahaan Daerah Aneka Usaha memperoleh
Pendapatan sebesar Rp166.990.003,31 sehingga Saldo Kas Akhir Tahun 2015
adalah sebesar Rp262.325.080,85 dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Awal 2015 Rp 95.529.788,20
Pendapatan: Rp 200.819.228,31
- Penjualan Daun Kelapa Rp 4.000.000,00
- Penjualan Hasil Pengelolaan
Kebun Kelapa Rp 93.829.225,00
- Penjualan Kayu Kelapa Rp 102.016.450,00
- Pendapatan Bunga Rp 973.553,31
Beban Pajak Rp (194.710,66)
Saldo Akhir 2015 Rp 296.154.305,85
Nilai Pendapatan sebesar Rp200.819.228,31 dapat dirinci sebagai berikut :
1. Penjualan daun kelapa sebesar Rp4.000.000,00 merupakan hasil penjualan
daun kelapa yang akan ditebang karena letaknya yang berada pada lahan yang
akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK);
2. Penjualan hasil pengelolaan kebun kelapa sebesar Rp93.829.225,00
merupakan hasil penjualan bersih gula kelapa selama tahun 2015. Pengelolaan
kebun kelapa setelah pembubaran tetap dilaksanakan dalam rangka menambah
kemampuan likwiditas untuk memenuhi semua kewajiban perusahaan yang
belum diselesaikan sampai dengan tanggal pembubaran;
3. Penjualan kayu kelapa sebesar Rp102.016.450,00 merupakan hasil penjualan
pohon kelapa sebanyak 105 batang yang ditebang karena berada pada lahan
yang akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK);
4. Pendapatan bunga bank yang diperoleh selama tahun 2015 sebesar
Rp973.553,31.
Adapun nilai sisa kas sebesar Rp296.154.305,85 merupakan saldo kas berupa :
a. Uang Tunai senilai Rp33.829.225,00;
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 230
b. Saldo di Bank senilai Rp262.325.080,85 sesuai dengan rekening koran per
tanggal 31 Desember 2015 pada Bank Jatim dengan nomor rekening
0021003099.
6.8. Kontrak Pengadaan Kain dan Badge Tahun Anggaran 2006
Pada tanggal 10 Januari 2014 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Banyuwangi untuk
pelaksanaan amar putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur dilaksanakan berurutan
secara sekaligus, utuh dan tidak dipisah-pisah. Hak dan kewajiban dijalankan
serentak dan berimbang sehingga tidak bertentangan dengan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal 21 ayat (1) yang
menyebutkan: “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan
sebelum barang dan/atau jasa diterima.”
Pengadilan Negeri Banyuwangi melalui surat tanggal 25 Juni 2014 Nomor:
W14-U16/521/Pdt/6/2014 Perihal Pemberitahuan Penetapan Pelaksanaan Eksekusi
Perkara Perdata, telah dilakukan perbaikan Penetapan Pelaksanaan Eksekusi
oleh Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor: 30/Pen.g./Eks/2012/Pn.Bwi
tanggal 29 Nopember 2013 dan selanjutnya diterbitkan Penetapan Pelaksanaan
Eksekusi Nomor 30/Pen.g/Eks/2012/PN Bwi tanggal 17 Juni 2014.
Pada tanggal 7 Oktober 2014 Pengadilan Negeri Banyuwangi
menyampaikan Pendapat Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Atas Pelaksanaan
Putusan Nomor: 198/PDT/2008/PT SBY tanggal 28 Agustus 2008 juncto Nomor:
04/Pdt.G/2007/PN.Bwi tanggal 5 Nopember 2007 sebagai berikut:
a. Perikatan Tetap ada (Kontrak Kerja Pengadaan Kain dan Badge
No.027/603/429.033/2006 dinyatakan tetap berlaku dan mengikat kedua belah
pihak, akibatnya kedua belah pihak harus dihukum melaksanakan isi
perjanjian (menghukum Tergugat/Terbanding untuk melanjutkan kontrak
Pengadaan Kain dan Badge antara Penggugat/Pembanding dengan
Tergugat/Terbanding dengan menyusun jadwal baru);
b. Debitur (Pemerintah Kabupaten Banyuwangi) harus membayar ganti rugi
kepada kreditur (CV. Antariksa Sejati) secara tunai dan kontan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tunduk dan patuh pada semua
ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai bentuk penghormatan pada putusan
pengadilan. Sesuai dengan Peraturan Pengelolaan Keuangan, mekanisme
pengeluaran uang dari kas daerah harus mengikuti peraturan pengelolaan dan
berdasarkan standar pengakuan yang berlaku.
Dalam upaya mendapat kebenaran dan keadilan menurut hukum,
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan novum/bukti baru yang dimiliki,
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali perkara Nomor:
04/Pdt.G/2007/PN.Bwi jo Nomor: 198/PDT/2008/PT.Sby Jo Nomor: 2645
K/Pdt/2009 pada tanggal 13 Pebruari 2015. Sampai dengan saat laporan ini dibuat
proses hukum masih berlangsung sehingga belum ada kekuatan hukum tetap atas
permasalahan tersebut.
6.9. Penyertaan Modal pada PT. Putra Banyuwangi Sejati.
Pada Tahun 2003 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan
penyertaan modal pada perusahaan perbaikan galangan kapal PT. Putra
Banyuwangi Sejati (PT.Trabasti). Sampai dengan Tahun 2004 modal yang disetor
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 231
Pemkab Banyuwangi adalah sebesar Rp25.500.000.000,00. Terdapat permasalahan
hukum atas pengadaan dok apung yang dilaksanakan PT Trabasti yang telah
diputuskan Mahkamah Agung melalui keputusan Nomor 1056K/Pid.Sus/2008
tanggal 28 Agustus 2008. Terkait penarikan dok apung (dikembalikan pada
Puskopal Armatim TNI Angkatan Laut Surabaya) yang terjadi pada Tahun 2008,
secara langsung berdampak pada operasional PT Trabasti selanjutnya. PT Trabasti
sudah tidak menjalankan usaha utamanya yaitu perbaikan galangan kapal sejak
Tahun 2008 sampai dengan sekarang, saat ini usaha yang dijalankan hanya
menyewakan alat berat.
Beberapa permasalahan pokok terkait pertanggungjawaban penyertaan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan,
legal formal dan kondisi operasionalnya saat ini adalah merupakan permasalahan
yang harus diselesaikan. Adanya permasalahan hukum yang pernah terjadi
membuat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berhati-hati dalam menentukan
langkah selanjutnya.
Penyertaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT. Trabasti tersebut
saat ini disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Aset Lain-
Lain pada pos Aset Lainnya di Neraca.
Pada tanggal 19 Desember 2014 sebagaimana Nota Dinas Bagian
Perekonomian Sekretariat Daerah Nomor 540/729/429.021/2014, Kepala Bagian
Perekonomian Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah Kabupaten melakukan
klarifikasi pengelolaan perusahaan pada mitra persero (PT. Dumas Tanjung Perak
Shipyards) di Surabaya. Pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan rapat
koordinasi di Banyuwangi yang menghasilkan kesepakatan rencana pelaksanaan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Mei 2015, sebagaimana Nota
Dinas Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah tanggal 28 Januari 2015 Nomor
540/45/429.021/2015.
Akan tetapi sampai dengan bulan Agustus 2015 RUPS tersebut tidak
terlaksana, sehingga pada tanggal 31 Agustus 2015 Bagian Perekonomian
Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah Kabupaten menyampaikan
permintaan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kepada PT.
Trabasti sebagaimana Nota Dinas Sekretaris Daerah Nomor
500/545/429.021/2015. Surat tersebut dibalas oleh PT. Trabasti melalui surat
nomor 01/DIR-TBS/I/2016 tanggal 20 Januari 2016 yang menerangkan beberapa
hal diantaranya :
1. PT. Trabasti akan melaksanakan audit untuk menentukan posisi hak dan
kewajiban PT. Trabasti terhadap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan
stakeholder lainnya pada tanggal 15 Februari 2016;
2. PT. Trabasti akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang
direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2016.
Pada tanggal 14 Maret 2016 PT. Trabasti dalam suratnya nomor 02/DIR-
TBS/III/2016 melaporkan bahwasanya pelaksanaan Audit internal atas aset tetap
perusahaan tidak dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yakni
tanggal 15 Februari 2016 dikarenakan Tim Kantor Akuntan Publik yang telah
ditunjuk mengalami kekurangan personil inti, sehingga dapat berpengaruh terhadap
hasil pemeriksaan nantinya. Pelaksanaan audit akan dijadwalkan ulang
(reschedule) pada minggu ketiga bulan Maret 2016.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 232
Akibat dari adanya perubahan jadwal pelaksanaan audit internal tersebut,
maka jadwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga mengalami kemunduran
yakni pada minggu keempat bulan April 2016.
6.10. Pengembangan Pariwisata
Dalam lima tahun terakhir, sektor pariwisata di Banyuwangi memang terus
menggeliat. Kunjungan wisatawan nusantara melonjak 161 persen dari 651.500
orang (2010) menjadi 1.701.230 orang (2015). Adapun wisatawan mancanegara
meningkat 210% dari kisaran 13.200 (2010) menjadi 41.000 (2015). Data
wisatawan ini diverifikasi dari hotel dan pengelola destinasi wisata. Geliat bisnis
dan pariwisata juga ditunjukkan lewat lonjakan jumlah penumpang di Bandara
Blimbingsari Banyuwangi yang mencapai 1.308 persen dari hanya 7.826
penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015).
Mulai tahun 2012 kesepahaman pengembangan kepariwisataan mulai
dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai pihak,
kesepahaman pertama kali antara Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI dengan Perum Perhutani dan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana tertuang dalam nota
kesepahaman tentang pengembangan pariwisata alam kawasan taman wisata alam
Kawah Ijen, Taman nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri dan
Kawasan Wisata Alam Lainnya. Konsep The Triangle Diamond /Segitiga Berlian
yang meliputi pengembangan wisata alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas
Purwo, dan Meru Betiri merupakan wisata alam andalan yang dimaksudkan dapat
memacu pertumbuhan perekonomian daerah.
Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI dengan Perum Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi terkait hal tersebut terus dilanjutkan, sebagaimana Nota
Kesepahaman Nomor: NK.2/IV-SET/2014; Nomor: 188/819/429.012/2014 tanggal
5 Mei 2014.
Kesepahaman antara Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi juga terus dilanjutkan sebagaimana Kesepakatan Bersama Nomor:
022/SJ/DIR/2014; dan Nomor: 188/821/429.012/2014 tanggal 5 Mei 2014.
Kesepahaman tersebut ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan
dan Pengembangan Wana Wisata Pulo Merah. Pembagian hasil kerjasama
pengelolaan ini masing-masing adalah 50:50 dari pendapatan bersih, yang langsung
disetor ke Kas Daerah. Selama tahun 2015 pendapatan yang diperoleh dari hasil
kerjasama ini adalah sebesar Rp330.291.061,00. Jumlah pendapatan ini menambah
Pendapatan Asli Daerah dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Disamping itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan
pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah sepakat
dengan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) tentang Pengembangan kawasan
wisata Pantai Boom Banyuwangi, sebagaimana Kesepakatan Bersama Nomor:
188/758/429.012/2014; dan Nomor: HK.04/03/TWI-2014 tanggal 24 April 2014.
Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama
Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Boom Nomor: 188/61/429.12/2015; Nomor:
HK.05.01/04/TWI-2015 tanggal 19 Maret 2015. Pembagian Pendapatan dari
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 233
pengelolaan ini masing-masing 50:50 dari pendapatan bersih, dan disetor ke Kas
Daerah.
Bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mempromosikan Pariwisata
Banyuwangi tidak hanya menarik perhatian di tingkat nasional saja, namun juga
mendapatkan apresiasi di kancah Internasional. Bulan Januari lalu Pemerintah
Daerah Banyuwangi mengukir prestasi pada level Internasional. Banyuwangi
menyabet predikat Juara Dunia 2016 di ajang 12th UNWTO AWARDS.
Banyuwangi keluar sebagai "The Winner of Re-Inventing Government in Tourism"
dalam kategori UNWTO Awards for Innovation in Public Policy Governance atau
Inovasi Kebijakan Publik dan Pemerintahan. Banyuwangi dan Indonesia mampu
meraih Title Juara Dunia setelah bersaing ketat dengan 3 negara lainnya dalam
kategori yang sama yakni Kenya, Kolombia dan Puerto Rico. Ajang Internasional
bergengsi yang diselenggarakan sejak tanggal 18 Januari 2016 ini merupakan ajang
Penghargaan Inovasi di sektor Pariwisata yang diselenggarakan oleh Badan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membidangi sektor Pariwisata dunia.
6.11. Penerapan IPSAP Nomor 02
Dalam upaya penerapan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (IPSAP) Nomor 02 tentang Pengakuan Pendapatan Yang Diterima
Pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah, terdapat tambahan pengakuan realisasi
pada penyajian beberapa pos Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi tahun 2015 yaitu :
a. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Jumlah Penerimaan Dana JKN Tahun 2015 dari 45 Pusat Kesahatan
Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Banyuwangi sebesar
Rp40.368.393.500,00 dan sudah dikeluarkan sebesar Rp35.265.635.550,05.
Realisasi terhadap penerimaan dan pengeluaran JKN terinci sebagai berikut:
Penerimaan Dana JKN Rp 40.368.393.500,00
- JKN Kapitasi Puskesmas Rp 39.344.228.500,00
- Bidan Jejaring Rp 1.024.165.000,00
Pengeluaran: Rp 35.265.635.550,05
- JKN Kapitasi Puskesmas Rp 34.242.120.550,05
- Bidan Jejaring Rp 1.023.515.000,00
Sisa Rp 5.102.757.949,95
Sisa Tahun 2014 Rp 8.751.835.768,84
Sisa s/d 2015 Rp 13.854.593.718,79
b. Bantuan Operasional Sekolah
Total Dana BOS yang diterima oleh sekolah SD dan SMP Negeri se-
Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 sebesar Rp157.298.212.165,00, dan sudah
dikeluarkan sebesar Rp156.356.298.867,00. Realisasi terhadap penerimaan dan
pengeluaran BOS terinci sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 234
Penerimaan Dana BOS Rp 157.298.212.165,00
Pengeluaran: Rp 156.356.298.867,00
- Belanja Pegawai Rp 17.720.980.660,00
- Belanja Barang/Jasa Rp 128.865.739.466,00
- Belanja Modal Rp 9.769.578.741,00
Sisa Tahun 2015 Rp 941.913.298,00
Sisa s/d Tahun 2014 Rp 134.890.728,00
Sisa s/d 2015 Rp 1.076.804.026,00
c. Dana Peran Serta Masyarakat oleh entitas sekolah negeri
Jumlah Pendapatan dari dana peran serta masyarakat tahun 2015 oleh
sekolah negeri se Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp6.085.346.500,00 yang
kemudian dipergunakan untuk belanja sebesar Rp6.085.346.500,00. Adapun
rincian belanja yang berasal dari dana Peran Serta Masyarakat (PSM) tersebut
dapat dirinci sebagai berikut :
- Belanja Pegawai sebesar Rp358.380.000,00
- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp4.083.991.500,00
- Belanja Modal sebesar Rp1.642.975.000,00
Berdasarkan tingkat pendidikan, maka besaran dana PSM yang diterima oleh
sekolah tersebar pada beberapa tingkatan sekolah dengan rincian sebagai
berikut:
- Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri sebesar Rp730.000.000,00
- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sebesar Rp2.177.733.000,00
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri sebesar Rp3.177.613.500,00
d. Sponsorship Banyuwangi Festival
Dalam rangka meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi mulai dari tahun 2011 mengadakan
event kepariwisataan tahunan dengan tajuk Banyuwangi Festival (B-Fest). Pada
tahun 2015 dalam pelaksanannya Panitia B-Fest melakukan kerjasama dengan
beberapa stakeholders diantaranya : PT. Bank BCA Cabang Banyuwangi,
PT. Bank Mandiri Cabang Banyuwangi, PT. Bumi Suksesindo, PT. Semen
Bosowa Banyuwangi. Adapun nilai dukungan sponsorship pada acara tersebut
adalah sebesar Rp3.379.432.500,00, yang berbentuk uang tunai maupun
barang/jasa dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 6.13. Kegiatan Banyuwangi Festival dan Dana Sponsorship
No. Nama Kegiatan Penerimaan
(Rp)
Pengeluaran
(Rp) SKPD Koordinator
1. Festival Bedah
Rumah
515.000.000,00 515.000.000,00 Badan Pemberdayaan
Mayarakat dan
Pemerintahan Desa
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 235
No. Nama Kegiatan Penerimaan
(Rp)
Pengeluaran
(Rp) SKPD Koordinator
2. Banyuwangi Beach
Jazz Festival
1.692.350.000,00 1.692.350.000,00 Sekretariat Daerah
3. Festival Jazz Ijen 500.850.000,00 500.850.000,00 Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu
4. Banyuwangi Islamic
Fashion Week
209.232.500,00 209.232.500,00 Dinas Kelautan dan
Perikanan
5. Banyuwangi Batik
Festival
75.000.000,00 75.000.000,00 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
6. Banyuwangi
Peaceful Concert
127.000.000,00 127.000.000,00 Dinas Pendapatan
7. International Tour
de Banyuwangi Ijen
250.000.000,00 250.000.000,00 Dinas Pemuda dan
Olahraga
8. Festival Anak Yatim 10.000.000,00 10.000.000,00 Dinas Pendidikan
JUMLAH 3.379.432.500,00 3.379.432.500,00
Dana sponsorship tersebut tidak disetor terlebih dahulu ke Kas Daerah,
tetapi langsung digunakan dalam membiayai operational pelaksanaan kegiatan B-
Fest. Nilai pendapatan tersebut telah diakui dan dicatat pada kelompok Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah-LO jenis Pendapatan Lainnya pada obyek dan rincian
obyek Pendapatan Lainnya-LO. Sedangkan pengeluarannya sudah diakui dan
dicatat sesuai jenis beban penggunaannya pada Laporan Operasional.
Untuk kegiatan Festival Jazz Ijen, terdapat penerimaan dari hasil
penggalangan dana yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan kemanusiaan
sebesar Rp251.000.000,00. Hingga akhir tahun, dana tersebut masih tersimpan di
rekening bank event organizer pelaksana kegiatan pada Bank Mandiri dengan
nomor rekening 143-00-9880886-6. Adapun rincian penerimaan dari penggalangan
dana tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 6.14. Dana yang Berasal dari Hasil Penggalangan Masyarakat
No. Nama Nilai Keterangan
1. Bosowa Group 50.000.000,00 Tunai
2. Andi Rukman (Gapensi) 10.000.000,00 Tunai
3. Slamet Karyono (Sekda) 25.000.000,00 Tunai
4. Ibu Lilik (Guest House Singosari) 1.000.000,00 Tunai
5. dr. David (Surabaya) 100.000.000,00 Transfer
6. Duta Beton 15.000.000,00 Transfer
7. Ahmad Hadinuddin (DPRD Jatim) 10.000.000,00 Transfer
8. Alumni SMPN 1 Banyuwangi ‘89 5.000.000,00 Transfer
9. HIPMI Jatim 20.000.000,00 Transfer
10. HIPMI Banyuwangi 10.000.000,00 Transfer
11. RS Larasati Pamekasan 5.000.000,00 Transfer
Jumlah 251.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 236
Terdapat pula beberapa kegiatan Banyuwangi Festival yang tidak tercatat
dalam laporan operasional, yaitu Banyuwangi Plantation Festival Tahun 2015, CST
Kejurnas Dragbike Putaran 1 Region Jawa, dan Banyuwangi City Tour and Race
Tahun 2015. Hal tersebut dikarenakan ketiga kegiatan tersebut bukan merupakan
program kerja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk kegiatan Banyuwangi
Festival melainkan inisiatif dari pihak III dan pelaksana kegiatan. Pelaksanaan
kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
dalam mengenbangkan dan mempromosikan potensi Banyuwangi lainnya serta
memeriahkan kegiatan Banyuwangi Festival tahun 2015. Adapun rincian 3 (tiga)
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 6.15. Kegiatan Banyuwangi Festival yang Tidak Tercatat
Dalam Laporan Operasional
No. Nama Kegiatan
Sumber Dana
Pelaksana SKPD Koordinator
Sponsor Masyarakat
1. Banyuwangi
Plantation Festival
Tahun 2015
104.500.000,00 0,00 GPP (Gabungan
Perusahaan
Perkebunan)
Dinas Pertanian,
Kehutanan, dan
Perkebunan
2. CST Kejurnas
Dragbike Putaran 1
Region Jawa
218.000.000,00 0,00 IMI Pengurus
Provinsi Jatim
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
3. Banyuwangi City Tour
and Race Tahun 2015
250.000.000,00 120.000.000,00 CV Buana Raya Dinas PU Pengairan
JUMLAH 572.500.000,00 120.000.000,00
6.12. Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2015
Pada Tahun 2015 terdapat 8 (delapan) SKPD yang menerima dana APBN
dan Tugas Pembantuan / Dekonsentrasi selain mengelola dana APBD. Dana yang
diterima SKPD tersebut telah disalurkan, dikelola dan dipertanggungjawabkan
pada instansi vertikal terkait. Jumlah dana yang diterima sesuai pagu anggaran
adalah sebesar Rp165.878.964.720,00 dan direalisasikan sebesar
Rp145.806.533.515,00 atau 87,90%. Rincian SKPD penerima, jumlah anggaran
dan realisasi serta instansi vertikal terkait dirinci sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 6.16 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2015
No KementerianNegara/
Lembaga Satker Anggaran Realisasi % Ket.
1 Kementerian Pertanian Kantor Ketahanan
Pangan
700.598.000,00 696.364.800,00 99,40 Tugas Pembantuan
2 Kementerian Pertanian Dinas Pertanian,
Kehutanan dan
Perkebunan
77.341.402.000,00 63.621.215.337,00 82,26 Tugas Pembantuan
/Dekonsentrasi
3 Badan Kependudukan
dan Keluarga
Berencana Nasional
Badan Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana
3.624.320.350,00 3.555.385.350,00 98,00 Tugas Pembantuan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 237
No KementerianNegara/
Lembaga Satker Anggaran Realisasi % Ket.
4 Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan 5.834.964.000,00 5.700.244.000,00 97.69 Tugas Pembantuan
5 Kementerian Dalam
Negeri
Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
2.770.573.000,00 2.125.117.927,00 76,70 Tugas Pembantuan
6 Kementerian Kelautan
dan Perikanan
Dinas Kelautan dan
Perikanan
12.211.637.000,00 9.446.872.000,00 77,36 Tugas Pembantuan
7 Kementerian Pertanian Dinas Peternakan 4.257.075.000,00 2.009.262.200,00 47,20 Tugas Pembantuan
8 Kementerian
Pendidikan
Dinas Pendidikan 55.993.075.770,00 55.506.752.301,00 99,13 Tugas Pembantuan
9 Kementerian
Pendidikan
Dinas Pendidikan 3.145.319.600,00 3.145.319.600,00 100,00 Dekonsentrasi
TOTAL 165.878.964.720,00 145.806.533.515,00 87,90
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
LKPD Tahun 2015 - Audited
Catatan Atas Laporan Keuangan | 238
BAB VII
PENUTUP
Laporan Keuangan Tahun 2015, disajikan dengan berpedoman pada Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Teknis
pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban
keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip keterbukaan, profesional dan bertanggung
jawab. Laporan ini disusun dengan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan yang
berterima umum dalam lingkungan sistem pengendalian intern yang terus diperkuat untuk
menjamin keandalan laporan keuangan yang dihasilkan. Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi telah berupaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan melaksanakan
berbagai pentahapan yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan serta
memperhatikan situasi, kondisi dan sumberdaya yang dimiliki.
Pada tahun kedua penerapan basis akrual ini, terdapat banyak sekali tantangan
seiring dengan kompleksitas transaksi keuangan yang semakin beragam. Namun dengan
berbekal semangat dan komitmen dari seluruh tingkatan manajemen pemerintahan,
sehingga laporan keuangan ini dapat diselesaikan secara paripurna dengan tetap
memperhatikan kualitas penyajiannya.
Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun
2015 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi dalam penyampaian maksud dan penjelasan isi laporan keuangan. Kami
menyadari bahwa penyajian Laporan Keuangan ini masih jauh dari sempurna, meskipun
upaya pengendalian terkait dengan hasil penyusunan laporan keuangan ini telah kami
lakukan dan kami antisipasi jauh-jauh hari sebelumnya, tidak menutup kemungkinan
masih banyak hal yang harus kami perbaiki dalam penyusunan laporan keuangan periode
berikutnya.
Seluruh hasil pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan yang dituangkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2015 disajikan sesuai dengan kondisi
obyektif dan diharapkan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum
selanjutnya. Dengan segala kekurangannya, kami meyakini bahwa secara umum
pengelolaan keuangan tahun 2015 telah memenuhi target dan sasaran pengelolaan, serta
pengungkapan yang disajikan dapat memberikan gambaran utuh pengelolaan guna
pengambilan keputusan.
Kami berharap dengan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2015 berbasis akrual, pengungkapan yang disajikan dalam laporan keuangan ini,
dapat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Untuk perbaikan penyajian,
masukan dan saran kami harapkan demi peningkatan kualitas pengelolaan dan
akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di masa yang akan datang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan terus melimpahkan rahmat-Nya atas upaya
- upaya yang kita lakukan, dalam rangka mewujudkan tertib akuntabilitas dan tata kelola
pemerintahan khususnya untuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang lebih baik.