17
ACARA X IDENTIFIKASI BATUAN METAMORF I. Tujuan 1. Agar mahasiswa mampu mengidentifikasi batuan metamorf 2. Agar mahasiswa mampu menentukan nama batuan metamorf berdasarkan tekstur, komposisi mineral dan struktur batuannya (ciri khas) 3. Agar mahasiswa mampu menjelaskan macam macam batuan metamorf II. Alat dan Bahan 1. Sampel batuan metamorf 2. Lembar kerja atau pengamatan 3. Alat tulis 4. Penggaris III. Cara Kerja 1. Ambil beberapa sampel batuan metamorf setangan 2. Amati besar butir dan bentuk butir dari mineral penyusun batuannya, kemudian tentukan tekstur batuannya 3. Tentukan tekstur batuannya, apakah foliasi atau non foliasi serta nama dari struktur tersebut 4. Berdasarkan tekstur, struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari

Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

ACARA X

IDENTIFIKASI BATUAN METAMORF

I. Tujuan

1. Agar mahasiswa mampu mengidentifikasi batuan metamorf

2. Agar mahasiswa mampu menentukan nama batuan metamorf berdasarkan

tekstur, komposisi mineral dan struktur batuannya (ciri khas)

3. Agar mahasiswa mampu menjelaskan macam macam batuan metamorf

II. Alat dan Bahan

1. Sampel batuan metamorf

2. Lembar kerja atau pengamatan

3. Alat tulis

4. Penggaris

III. Cara Kerja

1. Ambil beberapa sampel batuan metamorf setangan

2. Amati besar butir dan bentuk butir dari mineral penyusun batuannya,

kemudian tentukan tekstur batuannya

3. Tentukan tekstur batuannya, apakah foliasi atau non foliasi serta nama

dari struktur tersebut

4. Berdasarkan tekstur, struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan

tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan tabel

identifikasi batuan metamorf yang ada

5. Gambarlah bentuk batuan metamorf tersebut pada lembar kerja serta

tambahkan beberapa keterangan sesuai yang tertera pada lembar kerja

tersebut

6. Lakukan pembahasan terhadap batuan metamorf tersebut yang dapat

meliputi sejarah/ kronologi pembentukan, proses terbentuknya dan

sebagainya

Page 2: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

IV. Dasar Teori

Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan beku,

sedimen, atau metamorf yang telah mengalami perubahan mineralogi, tekstur

maupun struktur akibat dari adanya tekanan atau temperatur yang tinggi.

Batuan metamorf berdasarkan genesanyya dibedakan menjadi metamorfose

lokal dan metamorfose regional. Metamorfose lokal dapat berupa kontak/

termal (terjadi pada zona kontak atau sentuhan dengan tubuh magma) dan

kataklastik/ dinamo/ dislokasi (terjadi pada daerah yang mengalami dislokasi

sesar). Metamorfose regional dapat berupa dinamotermal (terjadi pada kulit

bumi bagian dalam dengan diikuti dengan orogenesis) dan beban/ burial

(terjadi di geosinklin akibat tekanan beban sedimen yang ada diatasnya).

Identifikasi batuan metamorf didasarkan pada tekstur, struktur dan komposisi

kimia.

Gambar 1. Tiga proses Metaorfisme (Contact, Burrial, Regional)

A. Jenis jenis Metamorfisme

1. Metamorfisme kontak/termal

Metamorfisme oleh temperatur tinggi pada intrusi magma atau

ekstrusi lava. Contoh batuan yang terjadi akibat metamorfosis

termal ialah Marmer (Marble) dari Batugamping (Limestone)

dan Antrasit dari Batubara. Ada beberapa macam metamorfosis

sentuh, antara lain pyrimetamorfosis, apabila suhu sangat

tinggi, pneumatolysis, apabila gas-gas dari magma yang sedang

naik dapat mengubah batuan sekeliling dan membentuk

Page 3: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

mineral-mineral baru. Tebentuknya bijih timah di bangka

adalah contoh proses pneumatolysis. Jika dalam hal ini bukan

gas yang memainkan peranan penting melainkan larutan panas,

proses pembentukan tersebut disebut proses hidrotermal.

Contoh batuan yang terjadi akibat proses hidrotermal ialah

andesit diubah menjadi propilit. Batugamping diubah menjadi

Marmer.

Gambar 2. Block Diagram yang menggambarkan tentang Metamorfisme Kontak.

2. Metamorfisme regional

Metamorfisme oleh tekanan dan temperatur yang sedang dan

terjadi pada daerah yang luas. Jika faktor suhu dan tekanan bekerja

bersama-sama, proses itu disebut metamorfosis regional. Contoh

batuan yang terjadi akibat metamorfosis regional ialah batuan gneis,

sabak, dan serpih. Jika suhu dan tekanan pada batuan metamorf

masih meningkat terus, batuan metamorf akan melebur (melting)

kembali menjadi magma lagi.

Gambar 3. Proses Metamorfisme Regional

Page 4: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

3. Metamorfisme dinamo

Metamorfisme akibat dari tekanan diferensial yang tinggi akibat

pergerakan patahan lempeng. Batuan malihan ini terjadi karena

meningkatnya tekanan yang biasanya sebagai akibat gaya tektonik.

Contoh Batuan Metamorf Dinamothermal adalah batubara, Batu

sabak (Slate) berasal dari Batulempung (claystone).

Batubara Batu sabak Marmer (Marble)

Gambar 4. Aneka macam Batuan Metamorfisme dinamo

B. Tekstur

Tekstur berdasarkan ketahanan terhadap proses metamorfosa

Kristaloblastik

Tekstur ini terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri.

Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami rekristalisasi sehingga

tekstur asalnya tidak nampak. Penamaannya menggunakan akhiran

blastik

Relict/ palimpset/ sisa

Tekstur ini merupakan tekstur batuan metamorf yang masih

menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur batuan asalnya

masih tampak pada batuan metamorf tersebut. Awalan blasto

digunakan untuk penamaan tekstur batuan metamorf ini. Contohnya

adalah blastoporfiritik yaitu batuan metamorf yang tekstur porfiritik

batuan beku asalnya masih bisa dikenali. Batuan yang mempunyai

kondisi seperti ini sering disebut batuan metabeku atau metasedimen.

Page 5: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

Tekstur berdasarkan bentuk individual kristal

Euhedral : bila kristal dibatasi oleh bidang permukaan kristal itu

sendiri

Subhedral : bila kristal dibatasi sebagian oleh bidang permukaan itu

sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal sekitarnya

Tekstur kristaloblastik :

Anhedral : bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan

kristal lain disekitarnya

Idioblastik : bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk

euhedral

Hypidioblastik : bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk

subhedral

Xenoblastik : bila mineralnya didominasi oleh kristal berbentuk

anhedral

Lepidoblastik : bila mineral penyusunnya berbentuk tabular

Nematoblastik : bila mineral penyusunnya berbentuk prismatik

Granoblastik : bila mineral penyusunnya berbentuk granular,

equidimensional, batas mineralnya sutured (tidak teratur) dan

umumnya berbentuk anhedral

Granuloblastik : bila mineral penyusunnya berbentuk granular,

equidimensional, batas mineralnya unsutured (lebih teratur) dan

umumnya mempunyai kristal berbentuk anhedral

Porfiroblastik : terdapat beberapa mineral yang ukurannya lebih besar

dari mineral lainnya. Kristal yang lebih besar tersebut sering disebut

sebagai porphyroblasts

Tabel. Identifikasi megaskopis batuan metamorf

StrukturTekstur/ Besar

Butir

Mineralogi/ Ciri

KhasNama Batuan

Non

Foliasi

Sedang Splinery Batu Tanduk/

Hhornfels

Page 6: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

Kasar Kalsit

Kuarsa

piroksen

Marmer

Kuarsit

Granulit

Foliasi Sangat halus

Halus

Sedang

Kasar

Hijau

Muda

Foliasi Jelas

Streasky

Batu Sabak/

Shlatephilit

Milonit

Skis

Gneis

Migmatit

C. Struktur

Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian batuan yang

berbeda. Macam macam struktur merupakan hubungan antar butir

penyusun dalam batuan tersebut, antara lain dibedakan menjadi 2 macam

yaitu :

1. Foliasi

Struktur foliasi merupakan kenampakan struktur planar pada suatu

massa batuan. Foliasi ini dapat terjadi karena adanya penjajaran

mineral-mineral menjadi lapisan-lapisan (gneissosity), orientasi

butiran(schistosity), permukaan belahan planar(cleavage) atau

kombinasi dari ketiga hal tersebut

2. Non-foliasi

Bila pada batuan metamorf tidak terdapat penjajaran mineral mineral

yang terdapat dalam batuan tersebut

a. Struktur foliasi

Slaty, menunjukkan lapisan/ kesejajaran mineral yang halus hasil

dari metamorphose batuan afanitis. Batuan mempunyai

kecenderungan membelah bentuk lembaran tipis. . Batuannya

disebut slate (batusabak).

Schistone, struktur yang menunjukkan kesan sejajar karena

reorientasi mineral pipih, terbentuk dari batuan berukuran butir

Page 7: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

sedang (arenit). Terbentuk adanya susunan parallel mineral-

mineral pipih, prismatic atau lentikular (umumnya mika atau

klorit) yang berukuran butir sedang sampai kasar. Batuannya

disebut schist (sekis).

Gneisose, struktur kesejajaran karena orientasi mineral mineral

dengan ukuran paneritis. Terbentuk oleh adanya perselingan.,

lapisan penjajaran mineral yang mempunyai bentuk berbeda,

umumnya antara mineral-mineral granuler (feldspar dan kuarsa)

dengan mineral-mineral tabular atau prismatic (mioneral

ferromagnesium). Penjajaran mineral ini umumnya tidak menerus

melainkan terputus-putus. Batuannya disebut gneiss.

Migmatit, percampuran batuan granit dengan batuan lainnya pada

metamorphose kontak

b. Sruktur non-foliasi

Kataklistik, batuan tersusun oleh mineral berbutir halus hasil

hancuran. (metamorphose dislokasi). Berbentuk oleh

pecahan/fragmen batuan atau mineral berukuran kasar dan

umumnya membentuk kenampakan breksiasi. Struktur kataklastik

ini terjadi akibat metamorfosa kataklastik. Batuannya disebut

cataclasite (kataklasit).

Hornfelsik, dicirikan adanya butiran butiran yang seragam.

(metamorphose termal). Terbentuk oleh mozaic mineral-mineral

equidimensional dan equigranular dan umumnya berbentuk

polygonal. Batuannya disebut hornfels (batutanduk)

Granulose, sama dengan hornfelsik dengan ukuran butir tidak

seragam.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Page 8: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

1. Pada gambar 1

Batuan tersebut dapat diindentifikasi sebagai berikut :

-

- Besar butir : kasar

- Tekstur batuan : kristaloblastik → kasar, tumpul

- Jenis struktur : non-foliasi

- Struktur batuan : granulose → butiran tidak seragam, menyudut

dan tumpul

- Ciri khas : kalsit

- Nama batuan : marmer

- Keterangan : mengalami rekristalisasi dari batu kapur seperti

banyak dijumpai di gunung kidul. Warnanya terang, umumnya

berwarna putih kekuningan atau putih kecoklatan. Menyudut-

nyudut, tumpul, dan bebongkah-bongkah kecil hingga besar.

Banyak dijumpai di pegunungan kapur tua atau kuarter.

2. Pada gambar 2

Batuan tersebut dapat diindentifikasi sebagai berikut :

Page 9: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

- Besar Butir : Sedang

- Tekstur Batuan : Kristaloblastik

- Jenis Butir : Foliasi

- Struktur Batuan : Gneisos

- Ciri Khas Batuan : Foliasi Jelas Streashy

- Nama Batuan : Gneis

- Keterangan : Terdapat warna kecoklatan

3. Pada gambar 3

Batuan tersebut dapat diindentifikasi sebagai berikut :

- Besar Butir : sangat halus

- Tekstur Batuan : relist

Page 10: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

- Jenis Butir : Foliasi

- Struktur Batuan : Slaty

- Ciri Khas Batuan : Foliasi Jelas Streashy,halus

- Nama Batuan : slaty/sabak

- Keterangan : terbentuk adanya proses metamorfisme dinamo

B. Pembahasan

Pada gambar 1 dapat teridentifikasi bahwa batuan tersebut memiliki besar

butirnya kasar dan berbongkah-bongkah, yaitu mempunyai ukuran yang berbeda-

beda dengan satu ukuran yang mendominasi. Teksturnya kristaloblastik, yaitu

terbentuk oleh sebab dari proses metamorfosa itu sendiri. Batuan ini sudah

mengalami rekristalisasi, sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Jenis strukturnya

non-foliasi, artinya tidak terdapat penjajaran mineral-mineral yang terdapat dalam

batuan ini. Ciri khas dari batuan ini adalah, mineralogy-nya berupa kalsit. Nama

batuan ini adalah batuan marmer. Batu marmer terbentuk akibat rekristalisasi

struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer

diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga

tersier. Berdasarkan prosesnya batu marmer merupakan akibat adanya

metamorfisme kontak / thertmal. Metamorfisme ini disebabkan oleh temperatur

tinggi pada intrusi magma atau ekstrusi lava. Batu marmer merupakan batuan

hasil proses metamorfosa hidrothermal dari batugamping. Adapun manfaat batu

marmer antara lain : Untuk lantai, untuk dekorasi bangunan, dan untuk batu nisan

Pada gambar 2 dapat teridentifikasi bahwa batuan yang diamati memiliki

besar butir sedang dan memiliki tekstur kristaloblastik, yaitu terbentuk oleh sebab

proses metamorfosa itu sendiri. Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami

rekristalisasi sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Batuan ini memiliki jenis

struktur foliasi dengan stuktur batuan gneisos. Ciri khas yang dimiliki batuan

tersebut adalah foliasi jelas streashy. Dari hasil identifikasi tersebut, maka dapat

diketahui bahwa nama batuannya adalah gneis dan pada batuan tersebut terdapat

warna kecoklatan. Berdasarkan proses terbentuknya, batu gneis merupakan

metamorfosis regional. Metamorfisme ini disebabkan oleh tekanan dan temperatur

yang sedang dan terjadi pada daerah yang luas. Jika faktor suhu dan tekanan

Page 11: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

bekerja bersama-sama metamorfosis regional. Jika suhu dan tekanan pada batuan

metamorf masih meningkat terus, batuan metamorf akan melebur (melting)

kembali menjadi magma lagi.

Pada gambar 3 dapat teridentifikasi bahwa batuan tersebut memiliki besar

butir sangat halus dan memiliki tekstur relist, yaitu tekstur batuan metamorf yang

masih menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur batuan asalnya masih

tampak pada batuan metamorf tersebut. Batuan ini memiliki jenis struktur foliasi

dengan struktur batuan slaty. Adapun ciri khas batuan ini foliasi jelas sreashy,

halus. Dari hasil identifikasi dapat diketahui bahwa nama batuan ini adalah slate /

sabak. Berdasarkan proses terbentuknya batu sabar terbentuk adanya proses

metamorfisme dinamo. Metamorfisme dinamo terbentuk akibat dari tekanan

diferensial yang tinggi akibat pergerakan patahan lempeng. Batuan malihan ini

terjadi karena meningkatnya tekanan yang biasanya sebagai akibat gaya tektonik.

Adapun manfaat batu sabak antara lain untuk alat tulis menulis.

VI. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pada gambar 1 merupakan batuan amrmer dengan besar butirnya kasar dan

berbongkah-bongkah, teksturnya kristaloblastik, jenis strukturnya non-

foliasi, artinya tidak terdapat penjajaran mineral-mineral yang terdapat

dalam batuan ini. Ciri khas dari batuan ini adalah, mineralogy-nya berupa

kalsit. Berdasarkan prosesnya batu marmer merupakan akibat adanya

metamorfisme kontak / thertmal.

2. Pada gambar 2 merupakan batu gneis dengan besar butir sedang , tekstur

kristaloblastik, jenis struktur foliasi dengan stuktur batuan gneisos. Ciri

khas yang dimiliki batuan tersebut adalah foliasi jelas streashy.

Berdasarkan proses terbentuknya, batu gneis merupakan metamorfosis

regional.

3. Pada gambar 3 merupakan batu sabak dengan besar butir sangat halus ,

tekstur relist, jenis struktur foliasi dengan struktur batuan slaty. Adapun

ciri khas batuan ini foliasi jelas sreashy, halus. Berdasarkan proses

terbentuknya batu sabak terbentuk adanya proses metamorfisme dinamo

Page 12: Web viewLembar kerja atau pengamatan. Alat tulis. Penggaris. Cara Kerja. ... struktur serta ciri ciri khas yang ada pada batuan tentukan nama dari batuan metamorf tersebut dengan menggunakan

4. Dalam mengidentifikasi batuan metamorf dapat dilihat melalui besar butir,

tekstur batuan, jenis struktur, struktur batuan, ciri khas batuan tersebut.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Batuan Metamorf

http://wingmanarrows.wordpress.com/geological/petrologi/batuan-

metamorf/,diakses 22 Desember 2012

Endarto, danang. 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta : Uns Press

Handout PGG Pertemuan X.2012 Identifikasi batuan metamorf.. Geografi FKIP

UNS