191
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PATI TAHUN 2014

 · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PATI

TAHUN 2014

Page 2:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi

pembangunan kesehatan kabupaten Pati yaitu mewujudkan masyarakat mandiri

untuk hidup sehat menuju Pati bumi mina tani sejahtera tidak dapat dilakukan

sendiri oleh Pemerintah di sector kesehatan tetapi harus dilakukan secara

bersama-sama dengan melibatkan peran serta swasta dan masyarakat. Segala

upaya kesehatan selama ini dilakukan tidak hanya oleh sektor kesehatan saja,

tetapi juga tidak luput peran dari sektor non kesehatan dalam upaya

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi permasalahan

kesehatan. Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah

dan tujuan, diperlukan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan

keputusan dan kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.

Untuk itu pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola

dengan baik dalam suatu sistem informasi kesehatan.

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk

penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Untuk itu,

peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan semakin

dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak. Perkembangan

teknologi dan Informasi, memacu perkembangan Sistem Informasi kesehatan

menjadi lebih baik lagi. Apalagi masyarakat semakin kritis menyoroti

perkembangan pembangunan kesehatan dan hasil – hasilnya. Untuk itu

disusunlah suatu Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2014, yang berisi

data dan informasi serta kegiatan yang berlangsung selama satu tahun di Dinas

kesehatan Kabupaten Pati dan UPTD di bawahnya.

Profil Kesehatan Kabupaten ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan

berbagai pihak akan data dan informasi kesehatan serta perkembangan dunia

kesehatan selama satu tahun berjalan. Karena didalam buku Profil ini tersedia

data dan informasi mengenai penduduk, fasilitas kesehatan dan pencapaian

Page 3:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

2

program – program kesehatan serta permasalahan yang ditimbulkan. Buku Profil

ini disajikan secara sederhana dan informatif dengan tujuan bisa dimanfaatkan

oleh siapa saja yang membutuhkan.

Selain menyajikan data dan informasi kesehatan, buku ini dapat digunakan

sebagai tolak ukur keberhasilan / kemajuan pembangunan kesehatan yang telah

dilakukan selama tahun 2014 dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan,

sekaligus bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam upaya pencapian

Kabupaten Pati Sehat.

Kabupaten Pati merupakan salah satu kabupaten di Jawa tengah dengan

luas wilayah 150.368 Ha. Secara administrastif Kabupaten Pati Terbagi menjadi

21 Kecamatan yang tersebar menjadi 401 desa dan 5 kelurahan. Wilayah terluas

adalah Kecamatan Sukolilo dengan luas wilayah 15.874 Ha dan terendah adalah

Kecamatan Wedarijaksa dengan 4.085 Ha.

II. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Adapun Sistematika Penyajian Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun

2014 adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan.

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan disusunnya Profil

Dinas Kesehatan Kab. Pati. Dalam bab ini juga diuraikan secara

ringkas isi dari Profil Kesehatan Kab. Pati dan Sistimatika

Penyajian.

BAB II : Gambaran Umum.

Bab ini menyajikan tentang gambaran Umum Kabupaten Pati

yang meliputi keadaan geografi, cuaca, dan lain-lain; keadaan

penduduk seperti jumlah penduduk, fertilitas, kepadatan, dan lain-

lain; tingkat pendidikan penduduk seperti angka melek huruf,

pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan

lain-lain; serta keadaan ekonomi seperti PDB, pendapatan per-

kapita, ketergantungan, dan lain-lain.

Page 4:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

3

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini menguraikan secara ringkas Visi dan Misi serta Strategi

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati. Selain itu juga

diuraikan tentang indikator angka kematian, angka kesakitan dan

angka status gizi masyarakat serta program-program

Pembangunan Kesehatan Daerah yang dilaksanakan dalam tahun

2013 beserta target-target temuannya.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini berisi penyajian tentang hasil-hasil yang dicapai oleh

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati dalam rangka

mencapai kabupaten Sehat. Oleh karena itu, uraiannya berupa

narasi terhadap indikator-indikator di bidang Derajat Kesehatan,

Perilaku Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan

Kesehatan (termasuk Sumber Daya Kesehatan).

Derajat Kesehatan menyajikan narasi terhadap indicator-

indikator seperti angka kematian, status gizi dan lain-lain yang

dapat dicapai dalam tahun 2014. Selain itu di buat juga

perbandingan antar kecamatan di Kabupaten Pati.

Perilaku Masyarakat menyajikan narasi terhadap indikator-

indikator seperti persentase desa yang melaksanakan PHBS,

persentase sekolah dan madrasah yang bebas napza, persentase

penduduk yang menggunakan sarana kesehatan, dan lain-lain,

dibuat juga perbandingan antar kecamatan.

Kesehatan Lingkungan menyajikan narasi terhadap

indikator-indikator seperti persentase rumah sehat, persentase

sarana ibadah, angka rumah bebas jentik dan lain-lain dibuat

perbandingan antar kecamatan.

Pelayanan Kesehatan menyajikan narasi terhadap indikator-

indikator seperti ratio puskesmas terhadap penduduk, persentase

persalinan yang ditolong tenaga kesehatan, persentase bayi yang

diimunisasi lengkap, dan lain-lain, dibuat perbandingan antar

kecamatan.

Page 5:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

4

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan ,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI : KESIMPULAN

Berisi sajian garis besar hasil – hasil cakupan

program/kegiatan berdasarkan indicator-indikator bidang

kesehatan yang dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan

perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan

keputusan di Kabupaten Pati.

LAMPIRAN

Berisi resume atau angka pencapaian per Puskesmas / kecamatan dan 82 Tabel

yang sebagian diantaraanya merupakan indicator pencapaian Kinerja Standart

Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.

Page 6:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

5

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PATI

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah Kabupaten /

Kota di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan terletak diantara 110 51’ - 111 15’

BT dan 625’ - 700 LS, dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Dibatasi wilayah Kabupaten Jepara dan Laut Jawa

SebelahTimur : Dibatasi wilayah Kabupaten Rembang dan Laut Jawa

Sebelah Selatan : Dibatasi wilayah Kabupaten Grobogan dan

Kabupaten Blora

Sebelah Barat : Dibatasi wilayah Kabupaten Kudus dan

Kabupaten Jepara

Sesuai dengan data dari BPS dalam Kabupaten Pati Dalam angka tahun

2013 Luas wilayah Kabupaten Pati adalah 150.368 Ha yang terdiri dari 21

Kecamatan, 401 desa dan 5 kelurahan, 1.106 Dukuh,1.474 Rw dan 7524 RT.

Sedangkan jumlah sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Pati

adalah 8 Rumah Sakit Umum, , 29 Puskesmas, 29 Balai Pengobatan/ klinik,

2 Praktek Dokter Bersama, 108 Apotik, 6 Toko Obat, 1 Gudang farmasi

Kesehatan.

Rata-rata curah hujan di kabupaten Pati di tahun 2013 sebanyak 2922.19 mm

dengan 123 hari hujan selama setahun. Kecamatan Pati sebagai pusat ibukota

Kabupaten , memiliki curah hujan 2097 mm dengan hari hujan sebanyak 115

hari. Sedangkan Kecamatan yang berada di sekitar gunung muria memiliki curah

hujan yang cukup tinggi yaitu Kecamatan Gembong dengan curah hujan 2744

mm, Kecamatan Gunungwungkal 3032 mm dan Kecamatan Cluwak 3074 mm.

Secara topografi kecamatan dengan rata-rata ketinggian wilayah terendah

adalah Kecamatan Gabus dengan rata-rata ketinggian setinggi 3,92 m diatas

permukaan laut, Kecamatan Juwana 4,86 m dan rata-rata tertinggi adalah

Kecamatan Gembong setinggi 219 m diatas permukaan laut. Kecamatan yang

memiliki daerah ketinggian adalah Kecamatan Tlogowungu setinggi 624 m diatas

permukaan laut, kemudaian Kecamatan Gunugnwungkal setinggi 600 m diatas

Page 7:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

6

permukaan laut dan wilayah terendah berada di kecamatan Tayu 1 m diatas

permukaan laut.

B. KEADAAN PENDUDUK

Situasi kependudukan dapat dilihat dari berbagai indikator, antara lain :

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Penduduk, Persentase

Penduduk Produktif , Angka Kelahiran Kasar dan Tingkat Fertilitas.

1. Pertumbuhan Dan Persebaran penduduk

Berdasarkan data BPS Jumlah Penduduk Kabupaten Pati pada tahun

2013 diperkirakan sebanyak 1.218.016 jiwa dengan 590.181 jiwa penduduk

laki – laki dan 627.835 jiwa penduduk perempuan, dengan sex ratio sebesar

0,94. Dari jumlah penduduk tersebut menunjukkkan angka penduduk anak-

anak sebesar 287.942 jiwa ( 23,64% ), sedangkan penduduk dewasa

sebesar 930.074 jiwa ( 76,35 % ).

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tahun 2013 sebesar

0,66 %, yang tertinggi berada di kecamatan Margorejo sebesar 1,58 %,

sedang terendah sebesar 0,29 % berada di kecamatan Winong, Pucakwangi,

Jakenan, Gabus dan Tayu.

2. Kepadatan Penduduk

Dengan luas wilayah 1.503,68 km² ( 150.368 Ha ) dan jumlah penduduk

sebesar 1.218.016 jiwa, maka kepadatan penduduk 803 jiwa per Km².

Kepadatan terbesar di kecamatan Pati sebesar 2448,84 jiwa/Km² dan

Kecamatan Juwana sebesar 1632,08 jiwa/km², terendah di Kecamatan

Pucakwangi sebesar 340,02 jiwa/km².

Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Pati

2.434,10 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk terendah di Kecamatan

Pucakwangi 340,08 jiwa/km2.

Terdapat 8 ( delapan ) Kecamatan yang mempunyai kepadatan

penduduk di atas rata-rata Kabupaten yaitu Kecamatan Pati sebagai pusat

pemerintahan dan juga daerah sentra industri dan perdagangan. Kecamatan

Juwana dengan sentra industri kuningan dan perikanan yang dilengkapi

dengan TPI dan Pelabuhan serta merupakan daerah industri terbesar di

Page 8:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

7

Kabupaten Pati . Kecamatan Batangan dengan industri garam, Kecamatan

Trangkil dengan industri Gula, Kecamatan Margoyoso dengan industri

Tepung Tapioka. Sedangkan 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gembong,

Tlogowungu, Tayu, Sukolilo dan Dukuhseti merupakan daerah sentra

perdagangan produk pertanian dan perkebunan serta galian tambang.

Gambar 2.1 Penduduk menurut Golongan umur di Kabupaten Pati Tahun 2009-2013

3. Rasio Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan kali

100 persen. Berdasarkan perhitungan sementara angka proyeksi penduduk

tahun 2013 penduduk di Kabupaten Pati penduduk laki-laki sebanyak

590.181 jiwa dan perempuan sebesar 627.835 sehingga di dapatkan rasio

jenis kelamin sebesar 0,94.

4. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Sedangkan perbandingan komposisi proposional penduduk Kabupaten

Pati menurut usia produktif pada tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat

pada table 2.2. Penduduk usia produktif adalah yaitu penduduk yang

2009

2011

2013

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

0-4 5-14 15-44 45-64 >65

2009

2010

2011

2012

2013

Page 9:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

8

melakukan kegiatan produksi dari segi ekonomi dan dapat memenuhi

kebutuhan sendiri, yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun sebesar

830.524 jiwa dan penduduk yang belum dapat bekerja untuk memenuhi

kebutuhan sendiri dan penduduk yang dianggap tidak mampu bekerja yaitu

umur 0 sampai dengan 14 tahun ditambah penduduk usia 65 tahun keatas

sebesar 387.492 iiwa. Adapaun secara rinci dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 2.2 Penduduk menurut Usia produktif Tahun 2013

Dari table tersebut diatas terlihat bahwa tahun 2013 jumlah penduduk

menurut umur 0 – 14 tahun mengalami peningkatan, karena kami

menggunakan penduduk hasil sensus tahun 2010 dari BPS Kabupaten Pati

jadi yang dipakai adalah angka prediksi. Usia Harapan Hidup Kabupaten Pati

tahun 2012 adalah 72.95 naik dibandingkan tahun 2011 adalah 72,89

dibandingkan usia harapan hidup tahun 2010 sebesar 72,83. ( sumber:

Kabupaten Pati dalam angka Tahun 2013 ).

2009 2010 2011 2012 2013

0-14 26,46 26,46 26,46 24,5 28,79

15-64 67,69 67,69 67,69 67,6 83,05

>65 5,84 5,84 5,84 7,88 5,84

0102030405060708090

KELOMPOK USIA PRODUKTIF KABUPATEN PATI

TAHUN 2009 S/D 2013

Page 10:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

9

C. KEADAAN SOSIAL

1. Pendidikan

1.1. Data dari BPS Kab. Pati pada Pati dalam angka tahun 2014 menunjukkan

banyaknya sekolah TK pada tahun 2013 sebanyak 471 sekolah dengan

jumlah siswa sebanyak 17.688 siswa. Sekolah SD/MI sederajat sebanyak

674 sekolah terdiri dari 649 SD negeri, 25 SD swasta dengan jumlah

murid keseluruhan 91.533 orang. Jumlah Sekolah SLTP sederajat

sebanyak 83 sekolah ( 58 sekolah negeri dan 25 swasta ) dengan jumlah

murid SLTP secara keseluruhan 34.233 siswa. Jumlah sekolah SLTA

sederajat sebanyak 29 sekolah ( 11 negeri dan 18 swasta ). Jumlah murid

SLTA sederajat sebanyak 12.751 siswa.

D. KEADAAN EKONOMI

1. Angka Beban Tanggungan.

Angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kabupaten

Pati berdasarkan angka Kabupaten dalam angka tahun 2014 sebesar 55,67

artinya setiap 100 orang yang produktif harus menaggung 56 orang yang

tidak produktif.

2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi

dapat dilihat dari pertumbuhan angka PDRB (Produk Domestik Regional

Bruto) atas dasar harga konstan dan harga berlaku yang semakin meningkat

dari tahun ketahun secara signifikan . Dari data BPS Kabupaten Pati , angka

PDRB tahun 2009 sampai dengan 2013 sebagai berikut:

Page 11:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

10

Gambar 2.3 Angka PDRB Kabupaten Pati Tahun 2009-2013

Sumber Data: BPS

Angka PDRB Tahun 2013 harga berlaku Rp. 12.882.089,54, GRDP per

kapita tahun 2013 sebesar Rp. 10.576.289,- meningkat dibanding tahun 2012

harga berlaku Rp. 11.534.382,85, tahun 2011 harga berlaku Rp.

10.456.354,64 , meningkat sebesar Rp. 1.078.028 tahun 2010 Harga Berlaku

Rp 9.385.510,68., tahun 2009 Rp. 8.386.572 , sedangkan Angka PDRB Per

Kapita Harga Berlaku tahun 2010 sebesar Rp. 7.880.407 tahun 2009 Rp.

7.054.451 terjadi kenaikan Rp. 825.956, Namun demikian kalau kita lihat dari

Jumlah Keluarga Miskin (Gakin) di Kabupaten Pati (tahun 2013 ) 569.889 jiwa

masuk dalam data jamkesmas dan 244.599 jiwa masuk dalam jamkesda

Kabupaten Pati dan tiap tahun mengalami kenaikan hal ini disebabkan

karena semakin meningkatnya sistim pencatatan dan pelaporan.

2009 2010 2011 2012 2013

PDRB 8.386.572 9.385.510 10.456.35 11.534.38 12.882.08

PERKAPITA 7.054.452 7.880.408 8.767.321 9.532.108 10.576.28

0

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

0,00

2.000.000,00

4.000.000,00

6.000.000,00

8.000.000,00

10.000.000,00

12.000.000,00

14.000.000,00

PDRB KABUPATEN PATI TAHUN 2009 S/D 2012

Page 12:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Indikator yang dipergunakan dalan menilai derajat kesehatan masyarakat

tercermin dalam angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Pada

bagian ini derajat kesehartan masyarakat di Kabupaten Pati digambarkan melalui

angka kematian bayi ( AKB ), angka kematian balita ( AKABA ), angka kematian ibu

( AKI ), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.

Derajat kesehatan juga dipengaruhi oleh berbagai factor. Faktor-faktor

tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi factor

ekonomi, pendidikan, lingkungan social, keturunan dan factor lainnya.

A. ANGKA KEMATIAN

Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat

menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat

permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologis secara tidak

langsung. Disamping itu dapat digunakan serbagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.

1. Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah banyaknya kematian

bayi umur < 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu

tahun. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pati tahun 2014 berjumlah 177

jiwa ( 9,87/1000 kelahiran ) turun dibandingkan dengan tahun

2013 berjumlah 202 jiwa ( 10,84/1000 kelahiran ), ini berarti terjadi

peningkatan kinerja dalam mengurangi AKB di Kabupaten Pati.

Dibandingkan dengan target Melenium Development Goals ( MDGS )

ke-4 tahun 2015 yaitu sebesar 17/1000 klahiran maka AKB di Kabupaten

Pati sudah cukup baik karena telah melampaui target. Dibawah ini grafik

Lima tahun terakhir Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pati 2006 (13,81),

2007 (13,35) , 2008 (13,89) dan tahun 2009 turun menjadi (10,53) tahun

2010 ( 183 = 10,24 ), tahun 2011 ( 178 = 9,23 ), tahun 2012 ( 214 = 13,9 ).

Page 13:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

12

Gambar. 3.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka kematian bayi tertinggi berada di Puskesmas Juwana sebenyak 15

jiwa dan terendah di Puskesmas Winong 1, Jakenan dan Gabus I

sebanyak 0 jiwa.

Gambar 3.2. Angka kematian Bayi di Puskesmas di Kabupaten

Pati Tahun 2013

10,35 10,24 9,23

13,9

10,84 9,87

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2009 2010 2011 2012 2013 2014

AKB

AKB

AKB; Juwana; 15

AKB; Sukolilo 1; 13

AKB; Batangan; 13

AKB; Margorejo; 11

AKB; Pati I; 9

AKB; Tlogowungu; 9

AKB; Gembong; 7

AKB; Kayen; 6

AKB; Pati 2; 6

AKB; Margys 2; 6

AKB; Dkseti; 5

AKB; Jaken; 4

AKB; Wedarijksa 1; 4

AKB; Wedrjksa 2; 4

AKB; Margys 1; 4

AKB; Gnwgkl; 4

AKB; Tbromo; 3

AKB; Pcwangi 1; 3

AKB; cluwak; 3

AKB; Tayu 1; 3

AKB; Tayu 2; 3

AKB; Sukolilo 2; 2

AKB; Pcwaqngi 2; 2

AKB; Gabus 2; 2

AKB; Trangkil; 2

AKB; Winong 2; 1

AKB; Winong 1; 0

AKB; Jakenan; 0

AKB; Gabus 1; 0

0 5 10 15 20

Juwana

Batangan

Pati I

Gembong

Pati 2

Dkseti

Wedarijksa 1

Margys 1

Tbromo

cluwak

Tayu 2

Pcwaqngi 2

Trangkil

Winong 1

Gabus 1

AKB

Page 14:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

13

2. Angka Kematian Balita

Angka kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita

sebelum usia lima tahun (0-5 th ) per 1000 kelahiran dalam kurun waktu

satu tahun. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan balita, tingkat pelayanan KIA/posyandu, tingkat keberhasilan

program KIA/posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan.

Gambar 3.3 Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 193 jiwa ( 10,8/1000 kelahiran ) turun dibandingkan dengan

tahun 2013 sebanyak 228 jiwa, tahun 2012 sebesar 231 balita, angka

kematian balita tahun 2011 sebesar 190 balita, tahun 2010 sebesar 206

balita dan 2009 sebesar 116 balita.

116

206 190

231 228

193

0

50

100

150

200

250

2009 2010 2011 2012 2013 2014

AKABA

AKABA

Page 15:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

14

Penyebaran angka kematian balita Menurut Puskesmas

Tahun 2014

Gambar. 3.4 Angka Kematian Balita di Puskesmas Kab. Pati Tahun 2014

3. Angka Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah Kematian Ibu karena sebab

sebab yang berhubungan dengan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup

diwilayah tertentu. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai

akses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan

kegawat daruratan tepat waktu yang dilatar belakangi oleh terlambat

mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai

fasilitas kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan. AKI Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 17 orang ( 95 /

100.000 kelahiran ) terdiri dari kematian ibu hamil 4 orang kematian ibu

bersalin 1 orang dan ibu nifas 12 orang. Tahun 2013 adalah 29 orang

atau 157.25/100.000 kelahiran terdiri dari kematian ibu pada saat hamil

ada 9 bersalin 4 dan kematian ibu nifas 17 orang, naik dibandingkan

tahun 2012 sebanyak 22 atau 109.52/100.000 kelahiran, terdiri dari

AKABA; Pati I; 17

AKABA; Jakenan; 15

AKABA; Margys 1; 13

AKABA; Tayu 1; 13

AKABA; Dkseti; 13

AKABA; Jaken; 10

AKABA; Margorejo; 10

AKABA; Tlogowungu; 10

AKABA; cluwak; 9

AKABA; Pcwangi 1; 7

AKABA; Juwana; 7

AKABA; Margys 2; 7

AKABA; Gembong; 6

AKABA; Sukolilo 2; 5

AKABA; Kayen; 5

AKABA; Tbromo; 5

AKABA; Pcwaqngi 2; 5

AKABA; Winong 2; 4

AKABA; Gabus 2; 4

AKABA; Wedrjksa 2; 4

AKABA; Tayu 2; 4

AKABA; Batnagan; 3

AKABA; Pati 2; 3

AKABA; Gabus 1; 3

AKABA; Trangkil; 3

AKABA; Sukolilo 1; 2

AKABA; Winong 1; 2

AKABA; Wedarijksa 1; 2

AKABA; Gnwgkl; 2

0 5 10 15 20

Pati I

Margys 1

Dkseti

Margorejo

cluwak

Juwana

Gembong

Kayen

Pcwaqngi 2

Gabus 2

Tayu 2

Pati 2

Trangkil

Winong 1

Gnwgkl

AKABA

Page 16:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

15

kematian ibu hamil ada 6 ibu bersalin 5 dan ibu nifas sebanyak 11 orang.

Tahun 2011 jumlah kematian ibu ada 24 terdiri dari kematian ibu hamil 10,

kematian ibu bersalin ada 5 dan kematian ibu nifas ada 9. dan tahun 2010

ada 21 terdiri dari kematian ibu hamil 8, kematian ibu bersalin ada 5 dan

kematian ibu nifas ada 8 sedangkan kematian ibu tingkat propinsi

116,3/100.000 dan tingkat nasional 119/100.000 kelahiran hidup.

Dari angka diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan yang

sangat signifikan terhadap indikator angka kematian ibu ( AKI ) di

Kabupaten Pati. Berikut data jumlah AKI di Kabupaten Pati 5 tahun

terakhir :

Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu ( AKI )

Jumlah kematian maternal terbanyak di Puskemas sukolilo II

sebanyak 3 orang, terbanyak kedua di Puskesmas Juwana, Tlogowungu

dan trangkil masing-masing 2 orang. Adapun Puskesmas Tambakromo,

Pucakwangi I, Batangan, Pati I, Gabus I, Gembong, Margoyoy I dan

Dukuhseti masing-masing 1 orang sedangkan 17 Puskesmas angkanya 0

kemataian ibu. Berikut data kematian Ibu per Puskesmas di Kabupaten

Pati tahun 2014.

12

21

24 22

29

17

0

5

10

15

20

25

30

35

2009 2010 2011 2012 2013 2014

AKI

AKI

Page 17:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

16

Gambar 3.6 Angka Kematian Ibu di puskesmas Kab. Pati Tahun 2014

B. ANGKA KESAKITAN.

1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Penderita AFP tahun 2014 di Kabupaten Pati sebanyak 7 kasus

( 2,38/100.000 penduduk usia < 15 tahun ) terdapat di Puskesmas Margorejo

2 kasus, puskesmas Batangan, Tlogowungu, Winong II, Sukolilo I, dan

Puskesmas Jakenan masing-masing 1 kasus. Angka ini naik dibandingkan

tahun 2013 sebanyak 5 kasus terdapat di Puskesmas Sukolilo I, Kayen,

Winong I, Gunungwungkal dan Tayu II masing-masing sebanyak 1 kasus

turun dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 8 orang terdiri dari 3 laki-

laki dan 5 perempuan terdapat di wilayah Puskesmas Kayen 1 orang,

Puskesmas Pati I sebanyak 2 orang, Puskesmas Margorejo sebanyak 2

orang, Puskesmas Margoyoso II sebanyak 1 orang dan Puskesmas

Gunungwungkal sebanyak 2 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 6

kasus, tahun 2010 sebanyak 4 kasus dan tahun 2009 sebanyak 2 kasus.

AKI; Sukolilo 2; 3

AKI; Juwana; 2

AKI; Tlogowungu; 2

AKI; Trangkil; 2

AKI; Tbromo; 1

AKI; Pcwangi 1; 1

AKI; Batnagan; 1

AKI; Pati I; 1

AKI; Gabus 1; 1

AKI; Gembong; 1

AKI; Margys 1; 1

AKI; Margys 2; 1

AKI; Dkseti; 1

AKI; Sukolilo 1; 0

AKI; Kayen; 0

AKI; Winong 1; 0

AKI, Margorejo, 0

AKI; Pcwaqngi 2; 0

AKI; Jaken; 0

AKI; Jakenan; 0

AKI; Pati 2; 0

AKI; Gabus 2; 0

AKI; Margorejo; 0

AKI; Wedarijksa 1; 0

AKI; Wedrjksa 2; 0

AKI; Gnwgkl; 0

AKI; cluwak; 0

AKI; Tayu 1; 0

AKI; Tayu 2; 0

0 1 2 3 4

Sukolilo 2

Tlogowungu

Tbromo

Batnagan

Gabus 1

Margys 1

Dkseti

Kayen

Winong 2

Jaken

Pati 2

Margorejo

Wedrjksa 2

cluwak

Tayu 2

AKI

Page 18:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

17

Gambar 3.7 Penemuan Kasus AFP di Kab. Pati Tahun 2009-2014

2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat

menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama

dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Pada awal tahun

1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed

Treatment Short-course) sebagai strategi dalam penanggulangan TB dan

telah terbukti sebagai strategi penanggulangan yang secara ekonomis

paling efektif (cost-efective), yang terdiri dari 5 komponen kunci 1) Komitmen

politis; 2) Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3)

Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan

tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung

pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem

pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap

hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Jumlah kasus Tuberkulosis di Kabupaten Pati selama tahun 2014

sebanyak 915 kasus ( 530 laki-laki dan 385 perempuan ). Jumlah kasus baru

Tb BTA + selama tahun 2014 sebanyak 495 kasus ( 288 laki-laki dan 207

2009

2010

2011

2012

2013

2014

0

1

2

3

4

5

6

7

8

AFP

2

4

6

8

5

7

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Page 19:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

18

perempuan ) dengan kasus Tb anak ( 0-14 tahun ) sebanyak 223 kasus.

Jumlah kematian selama tahun 2014 sebanyak 21 orang ( 1,7 % ). Angka ini

turun dibanding tahun 2013 sebanyak 1.007 kasus ( 604 laki-laki dan 403

perempuan ). Jumlah kasus baru Tb BTA + selama tahun 2013 sebanyak

544 kasus (332 laki-laki dan 212 perempuan ), dengan kasus Tb anak ( 0-14

tahun ) sebanyak 156 orang. Angka Kesembuhan penderita Tb ( Cure rate )

sebesar 73,78%. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate ) sebesar

77,32 %. Adapun jumlah kematian selama pengobatan selama tahun 2013

sebanyak 35 orang (2,9 % ).

Indikator yang digunakan dalam pengendalian Tb adalah CNR ( case

notification rate ), yaitu angka yang menunjukkan jumlah pasien Tb semua

type yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu

periode di suatu wilayah tertentu. Angka CNR kasus baru BTA + per 100.000

penduduk di kabupaten Pati selama tahun 2014 adalah 41 % sedangkan

angka CNR seluruh kasus TB per 100.000 penduduk adalah 75,78 % turun

dibandingkan tahun 2013 CNR kasus baru BTA + adalah 45.06 % terdiri dari

27,50 % ( laki- laki ), 17,56 % ( perempuan ) dan angka CNR seluruh kasus

TB per 100.000 penduduk adalah 83,40 %. Hal ini disebabkan karena

penemuan suspect Tb baik di layanna kesehatan maupun di masyarakat.

Gambar 3.8. Angka CNR

58,18

41,82

57,92

42,08

75,78

CNR ( Case Notification Rate)

CNR Kasus baru BTA + Laki-laki

CNR kasus baru BTA + perempuan

CNR semua laki-laki

CNR semua perempuan

CNR semua L+P

Page 20:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

19

3 Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan

atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-

anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang

yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Persentase penemuan pneumonia pada balita di tahun 2014 sebesar

296 kasus dan ditangani 100 %, turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 378

( 29,9 % ) hampir sama dengan jumlah penderita pneumonia pada balita

tahun 2012 ada 376 ditangani 100% dibandingkan tahun 2011 jumlah kasus

233 ditangani 100% dan tahun 2010 ada 242 dan jumlah ditangani 242

(100%).

Puskesmas dengan penemuan dan pengobatan pneumonia balita di

Kabupaten Pati selama tahun 2014 sebanyak 8 Puskesmas yaitu Puskesmas

Pati I sebesar 41,6 % ( perkiraan kasus 356 ditemukan 148 kasus ), Gabus II

sebesar 26,2 % ( perkiraan kasus 156 ditemukan 41 kasus ), Puskesmas Pati

II sebesar 24,2 % ( perkiraan kasus 277 ditemukan 67 kasus ), Margoyoso II

sebesar 6,5 % ( perkiraan 214 ditemulan 14 kasus ), Tambakromo sebesar

4,4% ( perkiraan 293 ditemukan 13 kasus ), Gunungwungkal sebesar 2,8 %

( perkiraan 214 ditemukan 6 kasus ) ,margorejo 1,7 % ( perkiraan 360

ditemukan 6 kasus ) , Wedarijaksa II sebesar 0,7 % ( perkiraan 141

ditemukan 1 kasus ).

4 Prevalensi HIV,

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi

berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita

terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di

masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan

Voluntary Counselling and Testing (VCT), PITC ( provider initiating testing

Page 21:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

20

and conseling ), sero survey dan Survei Terpadu Biologis dan perilaku

(STBP).

Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan selama tahun 2014 sebesar 59

orang dan kasus AIDS sebesar 97 orang, kematian akibat AIDS sebesar 28

orang turun dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 29 orang dan kasus

AIDS sebanyak 72 orang, tahun 2012 ada 49 kasus terdiri dari 20 kasus HIV

dan kasus AIDS sebanyak 49 orang, tahun 2011 jumlah kasus 43 dengan

HIV 28 orang dan kasus AIDS sebanyak 15 orang. Kasus HIV/AIDS

merupakan fenomena gunung es, artinya kasus yang dilaporkan hanya

sebagian kecil yang ada di masyarakat. Kasus kematian karena AIDS di

kabupaten Pati selama tahun 2013 sebanyak 18 orang ( L =11, P= 7 ),

berikut ini data prevalensi kasus HIV/AIDS tahun 2009-2014.

Gambar 3.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS

5 Persentase Infeksi Menular Seksual ( shypilis ) diobati,

Penyakit Menular Seksual (PMS) atau biasa disebut penyakit

kelamin adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS

meliputi Syphilis, Gonorhoe, Bubo, Jengger ayam, Herpes, dan lain-lain.

Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati adalah kasus IMS yang

ditemukan berdasarkan sindrom dan etiologi serta diobati sesuai standar.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2009 2010 2011 2012 2013 2014

21

35 36 40

53 59

24

35 40

56

79

97

11 9 10 12 13

28

HIV

AIDS

Meninggal

Page 22:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

21

Jumlah kasus IMS ( Shypilis ) tahun 2014 di Kabupaten Pati tercatat

sebanyak 103 kasus ( laki-laki 9 dan perempuan 94 kasus ), tahun 2013

kasus IMS ( shypilis ) yang tercatat sebanyak 10 orang ( perempuan )

dibandingkan tahun 2012 kasus IMS ( semua kasus ) ada 459 semua

tertangani tahun 2011 terdapat 10 kasus semua tertangani dan tahun 2010

dari kasus yang ada 547 semua tertangani. Tahun 2009 = 285 kasus

ditangani 163 (57,19 %), tahun 2008 ada 246 kasus ditangani 100 %. Data

kasus IMS ( shypilis ) selama tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut :

Gambar 3.10 Jumlah Kasus IMS

6 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD),

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini

sebagian besar menyerang anak berumur <15 tahun, namun dapat juga

menyerang orang dewasa.

Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di

Kabupaten Pati, terbukti dari 29 Puskesmas yang ada sudah pernah

terjangkit penyakit DBD. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di

Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 23,2/100.000 penduduk turun

dibandingkan tahun 2013 sebesar 47,2/100.000 penduduk, tahun 2012

(23,9/100.000 penduduk) dan masih di atas dalam target nasional yaitu

<20/100.000 penduduk. Angka kesakitan tertinggi di Kayen dengan 43

2009; 285

2010; 547

2011; 10

2012; 459

2013; 10 2014; 25

IMS ( Shypilis )

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Page 23:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

22

kasus, terendah di Puskesmas Tayu I tidak ditemukan kasus DBD. Setiap

penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita,

penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.

Jumlah kasus DBD tahun 2014 sebesar 280 kasus ( 149 laki-laki dan

131 kasus perempuan ) dengan angka kematian 1 orang ( CFR 0,4 % ) turun

dibandingkan tahun 2013 sebanyak 569 ( laki-laki 289 dan perempuan 280 )

dengan jumlah kematian sebanyak 4 orang ( CFR 17,4 % ), tahun 2012 ada

303 dengan jumlah kematian 4, tahun 2011 ada 331 dengan jumlah kematian

4 dan tahun 2010 dari jumlah kasus yang ada 1.019 dengan jumlah kematian

11 dan tahun 2009 ada 378 kasus, tahun 2008 ada 686 kasus.

Gambar 3.11 Angka Kesakitan DBD

7 Angka Kematian DBD

Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Pati

tahun 2014 sebesar 0,4 % turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 0,7%,

tahun 2012 (1.3%), pencapaian tahun 2014 lebih rendah dibandingkan

dengan target nasional (<1%).

Angka Kematian ada di wilayah Puskesmas Wedarijaksa II sebesar 5.3

%, Sukolilo I sebesar 4.5%, Margoyoso I sebesar 4.5% dan Trangkil 3.0 %.

378

1019

331 303

569

280

0

200

400

600

800

1000

1200

2009 2010 2011 2012 2013 2014

DBD

DBD

Page 24:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

23

Gambar.3.12 Peta Penyebaran kasus ( Kuning ) dan CFR ( merah ),

Tidak ada kasus ( hijau )

8 Persentase Balita dengan diare ditangani,

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan

konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan

menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar

tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam

waktu 24 jam.

Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Pati tahun

2014 84,5 % ( 21.831 kasus ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 84.1 %

( 21.378 kasus ), tahun 2012 ada 520.007 dengan jumlah penderitan 26.150

( 5,029 % ), tahun 2011 jumlah penderita 25.722 semuanya tertangani,

tahun 2010 dari jumlah penderita 24.164 semua tertangani.

Laut Jawa

Page 25:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

24

Gambar 3.13 Angka Kasus Diare

9 Angka Kesakitan Malaria,

Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence-API)

merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria.

Jumlah penderita malaria klinis di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 312

orang dengan malaria positif 118 orang, turun dibandingan tahun 2013

sebanyak 524 dengan mlaria positif sebnayak 226 orang ( L : 198 orang, P :

28 orang ) dengan kasus meninggal sebanyak 1 orang, tahun tahun 2012

sebanyak 301 kasus klinis dengan 248 positif , tahun 2011 sebanyak 1.288

klinis dengan 261 positif, tahun 2010 ada 77 penderita dari 1.177 klinis,

tahun 2009 ada 2765 penderita , positif 2. Angka kesakitan malaria di

Kabupaten Pati ini lebih banyak disebabkan adanya migrasi dari daerah

endemis ke Kabupaten Pati.

Perkembangan kasus malaria dari tahun 2009 – 2013 dapat dilihat

pada gambar berikut :

2010 2011 2012 2013 2014

Diare 100 100 5,029 84,1 84,5

100 100

5,029

84,1 84,5

0

20

40

60

80

100

120

Page 26:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

25

Gambar 3.14 Angka Malaria di Kabupaten Pati

10 Angka Kematian Malaria

Angka kemtian malaria Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria

tahun 2014 sebesar 0%.

11 Prevalensi Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat

menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan

permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta

dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut:

a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,

b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa

mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot,

c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif).

Sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten Pati tercata ada 4 kasus

kusta PB dan 65 kasus MB naik dibandingkan tahun 2013 kasus Kusta

tercatat sebanyak 3 orang PB dan 56 orang MB, tahun 2012 dengan kasus

PB 6 kasus dan MB 57 kasus.

Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari

tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui

tingkat penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

2765

1177 1288

301 524

281 2 77 261 248

226 118

0 2 0 0 1 0

Suspect

Positif

Meninggal

Page 27:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

26

tahun) di antara penderita baru. Angka Kasus catat tingkat II untuk

Kabupaten Pati sebesar 14,49 % ( 10 kasus ) sedangkan penderita kusta

0-14 tahun sebesar 2,9 % ( 2 kasus ).

12 Persentase penderita kusta selesai berobat

Cakupan program kusta diukur berdasarkan angka penderita kusta

tipe Pauci Baciller (PB) dan Multy Baciller (MB) selesai diobati.

Cakupan program kusta type PB tahun 2014 berdasarkan jumlah penderita

baru tahun 2013 selesai berobat sampai dengan tahun 2014 sebesar 100 %

sama dengan tahun 2013 dan lebih tinggi dari target 90%. Kusta type MB

diambil dari data penderita baru tahun 2012 yang selesai diobati ( RFT )

sampai dengan tahun 2014 sebesar 93 % naik dibanding tahun 2013 sebesar

87 % , tahun 2012 sebesar 91,23 %

Sampai dengan tahun 2014 penderita PB = 10, RFT PB = 10 ( 100 % ),

penderita MB = 71 dan RFT MB = 66 ( 93 % ). Cakupan penderita kusta 4

tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :

Gambar 3.15 Persentase Kusta selesai berobat

100 100 100 100

91,55 91,23

87

93

80

85

90

95

100

105

2011 2012 2013 2014

PB

MB

Page 28:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

27

13 Kasus Filariasis ditangani

Kasus filariasis ditemukan sebanyak 2 orang kasus baru dan

komulatif sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten Pati terdapat 12 kasus

( 1/100.000 penduduk ).

14 Jumlah kasus dan angka kesakitan yang dapat dicegah dengan Imunisasi

( PD3I )

Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non

Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B.

Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut,

diperlukan komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan

dan kematian yang lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio (ERAPO),

Reduksi Campak (Redcam) dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).Saat

ini telah dilaksanakan Program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu

pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

(Difteri, Tetanus Neonatorum, dan Campak). Dalam waktu 5 tahun terakhir

jumlah kasus PD3I yang dilaporkan adalah sebagi berikut:

1. Difteri

Tahun 2014 terdapat 1 kasus sedangkan tahun 2013 tidak ada kasus

difteri di kabupaten Pati. Tahun 2012 terdapat 1 kasus suspect penyakit

difteri di Puskesmas Sukolilo II, namun setelah dilakukan pemeriksaan

laboratorium pembanding dari BLK Semarang hasilnya negatif.

2. Tetanus Neonatorum

Tidak ada kasus

3. Campak

Tahun 2014 terdapat 4 kasus yaitu di Puskesmas Sukolilo I

sebanyak 3 kasus dan Puskesmas Margoyoso I sebanyak 1 kasus, tahun

2013 kasus campak sebanyak 13 kasus tersebar di 4 Puskesmas yaitu di

Puskesmas Pati I sebanyak 10 orang, Puskesmas Kayen 1 kasus,

Puskesmas Trangkil 1 kasus dan puskesmas Margoyoso I terdapat 1

kasus.

Kasus campak di Kabupaten Pati tahun 2014 turun dibandingkan

tahun 2013 sebanyak 13 kasus, tahun 2012 terdapat suspect kasus

Page 29:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

28

campak sebanyak 17 kasus. Penemuan kasus campak selama 5 tahun

terakhir sebagai berikut :

Gambar 3.16 Kasus campak Yang dilaporkan Kabupaten Pati

4. Polio

Tidak ada kasus

5. Hepatitis B

Tahun 2014 terdapat 7 kasus tersebar di Puskesmas Wedarijaksa II

sebanyak 1 kasus, Puskesmas Gunungwungkal 1 kasus, Puskesmas

Jakenan 1 kasus dan puskesmas Dukuhseti sebanayk 3 kasus naik

dibandingkan tahun 2013 tidak ada kasus

6. Penyakit tidak Menular

Penyakit tidak menular (PTM) yang diintervensi meliputi jantung

koroner, dekompensasio kordis, hipertensi, stroke, diabetes mellitus,

kanker serviks, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, penyakit paru

obstruktif kronis, asma bronkiale, dan kecelakaan lalu lintas. Penyakit

tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes

mellitus, penyakit paru obstruktif kronis dan kanker tertentu, dalam

kesehatan masyarakat sebenarnya dapat digolongkan sebagai satu

kelompok PTM utama yang mempunyai faktor risiko sama (common

underlying risk factor).

Faktor risiko tersebut antara lain faktor genetik merupakan

faktor yang tidak dapat diubah (unchanged risk factor), dan sebagian

besar berkaitan dengan faktor risiko yang dapat diubah (change risk

8

2

17

13

4

0

5

10

15

20

2010 2011 2012 2013 2014

CAMPAK

CAMPAK

Page 30:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

29

factor) antara lain konsumsi rokok, pola makan yang tidak seimbang,

makanan yang mengandung zat aditif, kurang berolah raga dan adanya

kondisi lingkungan yang tidak kondusif terhadap kesehatan. Penyakit

tidak menular mempunyai dampak negatif sangat besar karena

merupakan penyakit kronis. Apabila seseorang menderita penyakit

tidak menular, berbagai tingkatan produktivitas menjadi terganggu.

Penderita ini menjadi serba terbatas aktivitasnya, karena menyesuaikan

diri dengan jenis dan gradasi dari penyakit tidak menular yang

dideritanya. Hal ini berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan

tidak diketahui kapan sembuhnya karena memang secara medis

penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan tetapi hanya bisa

dikendalikan. Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah

bahwa penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian

tertinggi dibanding dengan penyakit menular. Data PTM tahun 2014 di

Kabupaten Pati terdapat 34.821 kasus naik dibanding tahun 2013 di

Kabupaten Pati total 21.904 kasus yang dilaporkan. Tahun 2014

sebesar 53,35% (18.577 kasus) adalah penyakit Jantung dan

Pembuluh darah, asma bronkiale 17,43 % ( 6.069 kasus ), diabetes

mellitus 19,6 % ( 6.823 kasus ), Kecelakaan lalin 5,44 % ( 1.894 kasus ),

neoplasma 0,62 % ( 217 kasus ) dan Psikosis 2,5 % ( 869 kasus ). Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 3.17 Persentase cakupan PTM di kabuapten Pati Tahun 2014

53,35

0,62

19,6

2,5 5,44

17,43

1,07 0

10

20

30

40

50

60

PTM

Page 31:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

30

C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT

1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan

berat badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain

karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam

kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat

badan rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi

tersebut bayi mudah sekali mengalami hipotermi dan belum

sempurnanya pembentukan organ-organ tubuhnya yang biasanya akan

menjadi penyebab utama kematian bayi.

Jumlah Bayi berat badan lahir rendah di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 571 orang ( 3,3 % ) naik dibandingkan tahun 2013 sebanyak 523

orang ( 2,8 % ), tahun 2012 sebanyak 626 ( 3,2 % ). Data kasus BBLR 5

tahun terakhir :

Gambar 3.18 Persentase Bayi dengan BBLR di Kab. Pati

2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan

pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita

diukur berdasarkan umur (U), berat badan (BB) dan tinggi badan (TB).

Variabel BB dab TB ini disajikan dalam bentuk tiga indikator

2010 2011 2012 2013 2014

Prevalensi 1,93 2,77 3,2 2,8 3,3

1,93

2,77

3,2

2,8

3,3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

Page 32:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

31

antropometri, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan

menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan

dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi ini menjadi penting karena

merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian.

Status gizi yang baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap

kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses pemulihan.

Status gizi masyarakat dapat diketahui melalui penilaian konsumsi

pangannya berdasarkan data kuantitatif maupun kualitatif.

Dalam menentukan klasifikasi status gizi harus ada ukuran baku yang

disebut reference. Baku antropometri yang saat ini digunakan di

Indonesia adalah World Health Organization - Antopometri (WHO-

Antopoetri ) tahun 2005.

Persentase Balita Gizi kurang ( BB/U ) di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 1.915 orang ( 2,5 % ) turun dibandingkan tahun 2013 sebanyak

5.348 orang ( 6,9 ), tahun 2012 (6,14 % ).

3. Persentase Balita dengan Gizi buruk

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi

pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan

penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.

Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan

rencana tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk

memberikan hasil yang optimal. Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah

didasarkan pada 2 kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat

badan dengan umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan

berat badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan

di posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur melalui

kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di bawah garis

merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi

status gizi dengan menggunakan indikator berat badan menurut tinggi

badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus gizi buruk, maka

segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di Posyandu

Page 33:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

32

dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat penyakit penyerta yang berat dan

tidak dapat ditangani di Puskesmas maka segera dirujuk ke rumah sakit.

Tahun 2014 di Kabupaten Pati balita dengan gizi buruk menurut

indeks BB/TB di Kabupaten Pati sebanyak 85 orang ditangani 100 % turun

dibanding tahun 2013 sebanyak 102 orang ( 0,11 % ), tahun 2012 sebanyak

173 orang dan ditangani 100 %, tahun 2011 sebanyak 185 orang ( 0,21 % ),

tahun 2010 sebanyak 188 orang ( 0,21 % ), tahun 2009 sebanyak 164 orang

( 0,20 % ).

D. Visi dan Misi

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati adalah

” Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat

menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”

Visi tersebut merupakan gambaran masyarakat Pati pada masa yang akan

datang dengan penduduknya hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat,

mampu memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.

Masyarakat mampu mengenali tingkat kesehatan, masalah kesehatan,

merencanakan dan mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi

diri sendiri secara mandiri. Untuk mencapai kondisi tersebut didukung sumber

daya semaksimal mungkin diutamakan dari kemampuan sumber daya yang

ada di Kabupaten Pati , meliputi sumber daya manusia, pembiayaan,

perbekalan dan obat, sarana dan prasarana dengan tidak menutup

kemungkinan adanya alokasi biaya diluar Kabupaten Pati.

1.2 Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran

organisasi kesehatan di Kabupaten Pati, yang bertanggung jawab secara

teknis terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di

Kabupaten Pati. Dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kab. Pati:

“Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina

Tani” maka Misi nya adalah :

Page 34:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

33

1. Penggerak dan fasilitator pembangunan kesehatan di daerah

2. Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dasar yang profesional

3. Penggerak Peningkatan Kesehatan Lingkungan

4. Menyediakan sarana pelayanan dasar dengan dukungan tenaga dan

perbekalan yang memadai.

Page 35:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

34

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

1) Pelayanan Kesehatan Ibu

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1

Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan kesehatan

antenatal, pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas.

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan

kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan

kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4)

dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah

minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan

kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.

Kunjungan Ibu Hamil adalah : Pelayanan atau pemeriksaan

kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar pada masa kehamilan oleh

Tenaga kesehatan terampil. 4 kali dengan interval 1kali pada trimester

pertama, 1kali pada trimester kedua dan 2kali pada trimester ketiga,

akan menggambarkan cakupan pelayanan antenatal ibu hamil yang

dapat di pantau melalui pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4.

Penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet

Fe, pemberian immunisasi TT dan konsultasi merupakan pelayanan

yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang berkunjung

ke tempat pelayanan kesehatan (Antenatal Care / ANC).

Cakupan kunjungan ibu hamil K1di Kabupaten Pati tahun 2014

sudah mencapai 100 % ( 19.317 bumil ) naik dibandingkan tahun 2013

sebesar 97,7 %, tahun 2012 ada 19.655 dari jumlah ibu hamil yang ada

21.109 ( 93, 1 % ), tahun 2011 sebanyak 20.430 dari jumlah ibu hamil

yang ada 20654 (99%), tahun 2010 jumlah K1 ada 19751 dari jumlah ibu

hamil yang ada tahun 2010 sebesar 20739 (95,29%).

Page 36:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

35

Gambar 4.1 Cakupan K1 di Kabupaten Pati

4. Cakupan Kunjungan Bumil K-4

Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang

mencakup minimal: (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur

tekanan darah, (3) Skrining status imunisasi tetanus dan pemberian

Tetanus Toxoid, (4) Tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi

90 selama kehamilan, (6) Temu wicara (pemberian komunikasi

interpersonal dan konseling), (7) Test laboratorium sederhana (Hb,

protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAG, Sifilis, HIV,

Malaria, TBC).

Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil ( K4 ) di Kabupaten Pati

pada tahun 2014 sebesar 93,7 % ( 18.096 ) naik dibandingkan tahun

2013 sebesar 92,3 % dan masih dibawah SPM 2015 ( 95 % ), tahun

2012 ada 19.408 ( 98,7 % ), tahun 2011 sebesar 19.643 (96%) , tahun

2010 K4 ada 18.717 (90%).

95,29

99

93,1

97,7

100

88

90

92

94

96

98

100

102

2010 2011 2012 2013 2014

K1

K1

Page 37:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

36

Gambar 4.1 Cakupan K4 di kabupaten Pati tahun 2010-2013

5. Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan.

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan. Target SPM 2015 Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 90%.

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun

2014 sebesar 99,9% ( 18.059 ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar

95.3 %, tahun 2012 sebesar 19.716 ( 93,4 % ), tahun 2011 sebesar

19.109 (98%) dari jumlah ibu bersalin tahun 2011 sebesar 19.590 , tahun

2010 sebesar 96% (18.178) dari jumlah ibu bersalin tahun 2010 sebesar

19.839. Data cakupan peretolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut :

2010 2011 2012 2013 2014

K4 90 96 98,7 92,3 93,7

90

96

98,7

92,3 93,7

84

86

88

90

92

94

96

98

100

Page 38:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

37

Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan tenaga Kesehatan Tahun 2010-2013

Cakupan pertolongan persalinan yang sdh mencapai target

( 100 % ) ada di 23 Puskesmas dan 6 Puskesmas belum mencapai

target 100 % yaitu di Puskesmas Sukolilo II, Kayen, Pati I, Margorejo,

Tlogowungu dan Dukuhseti.

c. Pelayanan Ibu Nifas

Paska persalinan (Masa Nifas) berpeluang untuk terjadinya

kematian ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan

kesehatan masa nifas dengan kunjungan oleh tenaga kesehatan

minimal 3 (Tiga) kali sejak persalinan. Pelayanan ibu nifas meliputi

pemberian Vit A dosis tinggi ibu nifas yang kedua dan pemeriksaan

kesehatan paska persalinan untuk mengetahui apakah terjadi

pendarahan paska persalinan, keluar cairan berbau dari jalan lahir,

demam lebih dari 2 (Dua) hari, payudara bengkak kemerahan disertai

rasa sakit. Dari jumlah kematian maternal 100 % terjadi pada paska

persalinan.

Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2014 sebesar 96,9 %

( 17.509 ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 93.7 %, tahun 2012

sebesar 19.570 ( 97,40 % ), tahun 2011 Adalah 99%, tahun 2010

sebesar 96% masih diatas target SPM 2015 sebesar 90 %. Cakupan

2010 2011 2012 2013 2014

Cak.linakes 96 98 93,4 95,3 99,9

96

98

93,4

95,3

99,9

90

92

94

96

98

100

102

Page 39:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

38

yang telh mencapai 100 % yaitu Puskesmas Margorejo, Margoyoso I

dan Margoyoso II. Cakupan terendah ada di Puskesmas Winong I

sebesar 74.4 %. Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati ada 5

Puskesmas yang masih belum mencapai target SPM 2015 ( 90 % ) yaitu

Puskesmas Jaken, Gabus II, Trangkil, Dukuhseti dan Winong I.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani

Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil,

ibu bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau

bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya (a) Abortus, (b)

Hiperemesis Gravidarum, (c) Perdarahan per vaginam, (d) Hipertensi

dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), (e) Kehamilan lewat waktu,

(f) ketuban pecah dini. Komplikasi dalam persalinan diantaranya (a)

Kelainan letak/presentasi janin, (b) Partus macet/distosia, (c)

Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia) (d)

Perdarahan pasca persalinan, (e) Infeksi berat/sepsis, (f) Kontraksi

dini/persalinan premature, (g) Kehamilan ganda. Komplikasi dalam

nifas diantaranya (a) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,

eklampsia), (b) Infeksi nifas, (c) Perdarahan nifas. Ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu

hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin,

RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Jumlah komplikasi kebidanan di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak

4.142 ( 20 % dari ibu hamil ). Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani tahun 2014 sebesar 90,62 % turun dibandingkan tahun 2013

sebesar 91.3 %. Pencapaian tahun 2014 sudah melampaui target SPM

2015 ( 80 % ).

Page 40:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

39

2) Pelayanan Kesehatan Anak

a. Cakupan Kunjungan Neonatus

Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan yang dilakukan

oleh petugas kesehatan ke rumah ibu bersalin, untuk memantau

dan memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya. Pada

Permenkes 741/Th. 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan (SPM-BK), KN dibagi menjadi 3, yaitu: KN1

adalah kunjungan pada 0-2 hari ,KN2 adalah kunjungan 2-7 hari dan

KN3 adalah kunjungan setelah 7-28 hari. Cakupan kunjungan

neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada tahun 2014 sebesar 96 %

dan cakupan kunjungan KN-lengkap 95,7 % naik dibanding tahun 2013

sebesar 95,7%, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap)

sebesar 94,1%. Dari 29 Puskesmas, masih ada 6 puskesmas

dengan cakupan KN3 kurang dari 90% yaitu Kayen (80%),

Winong I (75%), Gabbus I ( 83,9 % ), Trangkil ( 86,,1 % ), Dukuhseti

( 85,1 %) dan terendah Puskesmas Wedarijaksa I ( 65,3% ).

Cakupann kunjungan neonatus di Kabupaten Pati tahun 2009-2014

adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Cakupan neonatus 2009-2014

Secara keseluruhan cakupan kunjungan neonatus di

Kabupaten Pati sudah memenuhi target yaitu lebih dari 90%. Hal ini

20092010

20112012

20132014

84

86

88

90

92

94

96

98

100

KN Target

92

90

93

90

95

90

98,7

90

94,1

90

95,7

90

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Page 41:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

40

disebabkan adanya upaya peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan kepada masyarakat melalui penambahan dan

penempatan bidan di desa. Selain itu juga adanya upaya

peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA serta

meningkatnya pengetahuan ibu untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan yang lebih baik untuk bayinya.

b. Cakupan Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah bayi yang memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling

sedikit 4 kali, di luar kunjungan neonatus. Setelah umur 28 hari.

Setiap bayi berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan

memantau pertumbuhan dan perkembangannya secara teratur setiap

bulan di sarana pelayanan kesehatan. Cakupan kunjungan bayi di

Kabupaten Pati tahun 2014 99,3 % naik dibandingkan tahun 2013

sebesar 96,6%, tahun 2012 (92,64%).

Cakupan kunjungan bayi tahun 2014 sudah melampaui target

SPM 2015 ( 80 % ). Puskesmas dengan capaian kunjungan bayi

kurang dari target yaitu Puskesmas Pati II ( 70,6 % ), Tlogowungu

( 71 % ) sedangkan yang lain sudah melampaui target ( 80 % ).

c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan

penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan,

kecacatan dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti

asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis,

trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr),

sindroma gangguan pernafasan dan kelainan congenital maupun

yang termasuk klasifikasi kuning pada Manajemen Terpadu Balita

Sakit (MTBS ).

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan

neonatus komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga

Page 42:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

41

kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di sarana pelayanan

kesehatan. Perhitungan sasaran neonatus dengan komplikasi

dihitung berdasarkan 15% dari jumlah bayi baru lahir. Indikator ini

mengukur kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara

profesional kepada neonatus dengan komplikasi.

Tahun 2014 perkiraan bayi dengan komplikasi yang

dihitung dari banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 2.663

bayi. Jumlah perkiraan tersebut yang mendapat penanganan

tenaga kesehatan di tiap jenjang pelayanan kesehatan sebesar

1.868 bayi ( 70,1%). Cakupan Neonatus Risiko Tinggi/komplikasi

yang ditangani tersebut masih jauh dari target cakupan sebesar

80%. Masih rendahnya nenonatus resiko tinggi yang mendapatkan

pelayanan kesehatan diantaranya disebabkan belum adanya

keseragaman definisi operasional mengenai nenonatal yang termasuk

dalam resiko tinggi, sehingga belum semua neonatus dengan resiko

tinggi/kompilkasi dicatat dan dilaporkan.

d. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Balita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59

bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian

kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik

gizi maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus

bangsa yang harus sehat, cerdas dan kuat. Jumlah balita di

Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 71.024 balita yang mndapat

pelayanan kesehatan sebanyak 57.777 anak ( 81,3 % ) naik

dibandingkan tahun 2013 sebanyak 76.668 yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sebanyak 58.889 (76,8). Puskesmas yang

cakupannya sudah mencapai 100% adalah Puskesmas Sukolilo I,

Pucakwangi I, Pucakwangi II, Margoyoso I, Tayu I dan Puskesmas

Juwana. Sedangkan cakupan terendah adalah Puskesmas

Tlogowungu 16,1%.

Page 43:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

42

e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD) dan

setingkat adalah pemeriksaan kesehatan terhadap murid baru

kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meliputi

pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman

mata, ketajaman pendengaran, kesehatan gigi, kelainan mental

emosional dan kebugaran jasmani. Pelaksanaan penjaringan

kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama dengan guru

sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap

puskesmas mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa

SD/MI di wilayah kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal

tahun ajaran baru sekolah. Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100%

mendapatkan pemantauan kesehatan melalui penjaringan

kesehatan. Melalui penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

diharapkan dapat menapis atau menjaring anak yang sakit dan

melakukan tindakan intervensi secara dini , sehingga anak yang

sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular menjadi sakit.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

oleh tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun

2014 sebesar 100 % sama dengan tahun 2013 sebesar 100 %,

adapun jumlah SD setingkat yang mendapat pelayanan penjaringan

sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 98 %. Data

Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat 2009-2014.

Page 44:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

43

Gambar 4.4 Cakupan Penjaringan siswa SD dan Setingkat

f. Cakupan pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Jumlah siswa SD kelas 1 dan setingkat tahun 2014 sebanyak

19.380 siswa yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 100 %.

Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar

19.380 siswa (100%). Adapun jumlah SD setingkat yang mendapat

pelayanan penjaringan sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013

sebesar 98 %.

3) Pelayanan Gizi

3.1 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi

Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang

tersebar diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan

dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa

pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis

penyakit yang merupakan “Nutrition Related Diseases” yang dapat

mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi dari organ tubuh

seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan

epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang Vitamin A adalah

2010 2011 2012 2013 2014

Cakupan 65 66 60 100 100

65 66 60

100 100

0

20

40

60

80

100

120

Page 45:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

44

kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6

bulan – 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara

berkembang. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada

bayi tahun 2014 sebesar 55,76 % turun dibanding tahun 2013

sebesar 92.57%, tahun 2012 sebesar 99,86%.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi selama 5

tahun terakhir (2010-2014) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

Gambar 4.5 Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi

3.2 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita

Salah satu program penanggulangan KVA yang telah

dijalankan adalah dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis

tinggi 2 kali pertahun pada Balita dan ibu nifas untuk

mempertahankan bebas buta karena KVA dan mencegah

berkembangnya kembali masalah Xerofthalmia dengan segala

manifestasinya (gangguan penglihatan, buta senja dan bahkan

kebutaan sampai kematian). Disamping itu pemantapan program

distribusi kapsul Vitamin A dosis tinggi juga dapat mendorong

tumbuh kembang anak serta meningkatkan daya tahan anak

terhadap penyakit infeksi, sehingga dapat menurunkan angka

kesakitan dan kematian pada bayi dan anak. Balita yang dimaksud

2010 2011 2012 2013 2014

Vit. A 100 107,84 99,86 92,57 55,76

100 107,84

99,86 92,57

55,76

0

20

40

60

80

100

120

Page 46:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

45

dalam program distribusi kapsul Vitamin A adalah anak umur 12–59

bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi. Kapsul Vitamin A

dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A berwarna merah dengan

dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak umur 12-59 bulan

dan diberikan pada bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2014

98,05 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 100%, tahun 2012

(99.93%). Cakupan tertinggi (>100%) sudah dapat dicapai oleh 8

Puskesmas dar 29 Puskesmas yang ada di kabupaten Pati sedangkan

Puskesmas dengan cakupan terendah yaitu Puskesmas Sukolilo II

( 87.23 % ).

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada anak balita selama

5 tahun terakhir (2010-2014) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

Gambar 4.6 Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita

3.3 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas

Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di

rumah dan atau rumah bersalin dengan pertolongan dukun bayi

2010 2011 2012 2013 2014

Cakupan 100 96,53 99,93 100 98,05

100

96,53

99,93 100

98,05

94

95

96

97

98

99

100

101

Page 47:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

46

dan atau tenaga kesehatan. Suplementasi vitamin A pada ibu

nifas merupakan salah satu program penanggulangan kekurangan

vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah

cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi

(200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah melahirkan.

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2014 sebesar

99,3 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 92,46%, tahun 2012

(93.89%). Cakupan tertinggi tahun 2014 (>100%) dicapai oleh 26

Puskesmas, sedangkan Puskesms dengan cakupan dibawah < 100

Puskesmas Tlogowungu sebesar 99,7%, Puskesmas Jaken 92,3 %

dan terendah Puskesmas Pucakwangi I sebesar 74,8 %. Adapun

cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas tahun 2011

sebesar 106,8 %, tahun 2010 sebesar 84,38 %, tahun 2009 sebesar

87,33 %.

3.4 Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah

memberikan tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan

untuk menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamill, ibu nifas,

remaja putri, dan WUS (Wanita Usia Subur). Penanggulangan

anemi pada ibu hamil dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet

Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya. Cakupan ibu

hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 93,7 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 90,45% , tahun

2012 (91,78%), tahun 2011 (96.75 % ), tahun 2010 ( 88.79 % ).

Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Pucakwangi II ( 109,6 % ) dan

Sukolilo I ( 100,4% ) dan terendah di Puskesmas Sukolilo II sebesar

84,2 %

Page 48:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

47

Gambar 4.7 Cakupan Pemberian tablet Fe

3.5 Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang

sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi

yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan

bayi guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang

optimal. ASI adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat

diberikan kepada bayi, dalam keadaan miskin mungkin merupakan

hadiah satusatunya, dalam keadaan sakit mungkin merupakan

hadiah yang menyelamatkan jiwanya (UNICEF). Oleh sebab itu

pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6

(enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan

bersama makanan pendamping sampai usia 2 (dua) tahun.

Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6

(enam) bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.

450/Menkes/SK/IV/2004. ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang

diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa

diberikan makanan dan minuman, kecuali obat dan vitamin. Bayi

yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI

saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Cakupan pemberian ASI Eklusif tahun 2014 di Kabupaten Pati

sebesar 30,4 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 64.8%, tahun

91,07 100,65 97,98 96,08 100,2

88,79 96,75 91,78 90,45 93,7

0

50

100

150

200

250

2010 2011 2012 2013 2014

Fe 2

Fe 1

Page 49:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

48

2012 sebesar 62.45%. Cakupan tertinggi ada di Puskesmas

Tlogowungu ( 44.2 %) dan cakupan terendah di puskesmas Trangkil

( 6.4%). Beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif

diantaranya adalah:

o Rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai

manfaat ASI dan cara menyusui yang benar.

o Kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari

petugas kesehatan.

o Faktor sosial budaya.

o Kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja.

o Gencarnya pemasaran susu formula.

Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

cakupan pemberian ASI eksklusif tetap berpedoman pada Sepuluh

Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yaitu:

o Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan

Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang

secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.

o Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan

ketrampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

o Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat

menyusui dan penatalaksanaannya dimulai sejak masa

kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2 tahun termasuk cara

mengatasi kesulitan menyusui.

o Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit

setelah melahirkan yang dilakukan di ruang bersalin (inisiasi

dini). Apabila ibu mendapat operasi caesar, bayi disusui setelah

30 menit ibu sadar.

o Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara

mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas

indikasi medis.

o Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI

kepada bayi baru lahir.

Page 50:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

49

o Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu

bersama bayi 24 jam sehari.

o Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa

pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui.

o Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.

o Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-

ASI) dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang

dari rumah sakit, rumah bersalin atau sarana pelayanan

kesehatan.

3.6 Jumlah Balita Ditimbang

Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi

masyarakat adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)

yang sebagiankegiatannya dilaksanakan di Posyandu.

Penimbangan terhadap bayi dan balita yang dilakukan di

posyandu merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan

dan perkembangan bayi dan balita yang dintegrasikan dengan

pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, Imunisasi, Pemberantasan

Penyakit). Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu

tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang

ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S). Semakin tinggi

partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu maka

semakin baik pula data yang dapat menggambarkan status gizi

balita.

Partisipasi Masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun

2014 sebesar 86,7 % naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 86.5 % ,

tahun 2012 sebesar 85.92 %. Cakupan tertinggi di Puskesmas

margoyoso II sebanyak 95,9 %. dan terendah di Puskesmas Kayen

( 68,8 % ). Cakupan D/S tahun 2011 sebesar 86,12%, tahun 2010

sebesar 81 % dan 2009 sebesar 80,53%.

Page 51:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

50

3.7 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui

intensifikasi pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu,

dilanjutkan dengan penentuan status gizi oleh bidan di desa atau

petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus gizi buruk harus

segera ditindak lanjuti dengan rencana tindak yang jelas, sehingga

penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal.

Pendataan gizi buruk di Kabupaten Pati didasarkan pada 2

kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat badan dengan

umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan berat

badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di

posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur

melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di

bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan

konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat badan

menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus

buruk, maka segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai

pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat

penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas

maka segera dirujuk ke rumah sakit.

Gambar 4.8 Jumlah Balita Gizi buruk BB/TB di Kabupaten

Pati tahun 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014

Jml Balita Gibur 0,21 0,21 0,2 0,11 0,1

0,21 0,21 0,2

0,11 0,1

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

Page 52:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

51

Balita Gizi buruk BB/TB di Kabupaten Pati tahun 2014

seebanyak 85 orang turun dibandingkan tahun 2013 sebanyak 102

orang ( 0.11 % ), tahun 2012 sebesar 0.20 %, tahun 2011 sebesar

0,21% dan tahun 2010 sebanyak 0,21%. Balita Gizi buruk mendapat

perawatan sebanyak 100 %.

3.8 Desa dengan Garam Beryodium yang Baik

Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium yang

baik, menggambarkan identitas mutu garam beryodium yang

dikonsumsi penduduk di suatu desa/kelurahan, dimana pada tahun

2014 sebanyak 33,25 % ( 135 desa ) turun dibanding tahun 2013

sebanyak 38,69 %, tahun 2012 sebesar 19.46 % tahun 2011

( 21,92%).

D

Gambar 4.9 Cakupan Desa dengan Garam beryodium

Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati konsumsi

garam beryodium tertinggi di Puskesmas Pucakwangi I ( 100 % ) dan

terendah (0% ) di Puskesmas Wedarijaksa I, wedarijaksa II dan

winong II

2010 2011 2012 2013 2014

Desa dg Garamberyodium

13,79 21,92 19,46 38,69 33,25

13,79

21,92 19,46

38,69

33,25

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Page 53:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

52

5) Pelayanan Keluarga Berencana

a. Peserta Keluarga Berencana Baru

Peserta Keluarga Berencana (KB) baru adalah Pasangan

Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan salah

satu cara/alat dan/atau PUS yang menggunakan kembali salah

satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa

kehamilannya.

Jumlah pasangan usia subur ( PUS ) di kabupaten Pati tahun

2014 sebanyak 270.605 orang naik dibanding tahun 2013 sebanyak

270.491 orang, tahun 2012 sebanyak 271.139 orang. Peserta KB baru

di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 4 % turun dibanding tahun

2013 sebanyak 12.9 %, tahun 2012 sebanyak 5.8%. Peserta KB baru

menggunakan kontrasepsi sebagai berikut :

Gambar 4.10 Peserta KB Baru di Kabupaten Pati Tahun 2014

Sebagian besar peserta KB baru mempergunakan

kontrasepsi non MKJP yang membutuhkan pembinaan secara rutin

dan berkelanjutan untuk menjaga kelangsungan pemakaian

kontrasepsi. Proporsi pemakai kontrasepsi suntikan cukup besar

yaitu 56,7%, hal tersebut dapat difahami karena akses untuk

memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah, sebagai

akibat tersedianya jaringan pelayanan sampai di tingkat

desa/kelurahan sehingga dekat dengan tempat tinggal peserta KB.

19,6

3,3

8,7

56,3

12,1

Peserta KB Baru

Pil

Kondom

IUD

suntik

Implan

Page 54:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

53

Partisipasi pria (bapak) untuk menjadi peserta KB aktif

dengan mempergunakan kontrasepsi MOP tahun 2014 tidak ada

(0 %) dan kondom (hanya 3,3%), karena terbatasnya pilihan

kontrasepsi yang disediakan bagi pria, dan sebagian pria masih

beranggapan bahwa KB merupakan urusan ibu (istri), sehingga ibu

(istri) yang menjadi sasaran.

b. Peserta KB Aktif

Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai

kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri

kesuburan. Cakupan peserta KB aktif adalah perbandingan antara

jumlah peserta KB aktif dengan PUS di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Cakupan peserta KB aktif menunjukkan tingkat

pemanfaatan kontrasepsi di antara PUS.

Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 101,6 % meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 81,8%,

pencapaian tahun 2012 (82,8%). Angka ini sudah mencapai target

SPM sebesar 70%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Gabus (>100%)

dan terendah di Kecamatan Batangan (75,8%).

6) Pelayanan Imunisasi

a. Persentase Desa yang Mencapai “Universal Child Immunization”

(UCI)

Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata

berupa pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa yang

berdasarkan indikator cakupan BCG, DPT-HB 3, Polio 4 dan

Campak dengan cakupan minimal 85 % dari jumlah sasaran bayi

di desa. Pencapaian UCI desa tahun 2014 sudah mencapa 100 %

sama dengan tahun 2013 (100%) mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2012 (99,5%).

Page 55:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

54

b. Cakupan Imunisasi bayi

Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan

kematian bayi serta anak balita dilaksanakan program imunisasi

baik program rutin maupun program tambahan/suplemen untuk

penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan

Campak. Bayi seharusnya mendapat imunisasi dasar lengkap

yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, HB Uniject 1

kali dan campak 1 kali. Sebagai indikator kelengkapan status

imunisasi dasar lengkap bagi bayi dapat dilihat dari hasil cakupan

imunisasi campak, karena imunisasi campak merupakan imunisasi

yang terakhir yang diberikan pada bayi umur 9 (sembilan) bulan

dengan harapan imunisasi sebelumnya sudah diberikan dengan

lengkap (BCG, DPT-HB, Polio, dan HB). Selain pemberian imunisasi

rutin, program imunisasi juga melaksanakan program imunisasi

tambahan/suplemen yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT,

BIAS Campak yang diberikan pada semua usia kelas I

SD/MI/SDLB/SLB, sedangkan BIAS TD diberikan pada semua

anak usia kelas II dan III SD/MI/SDLB/SLB, Backlog Fighting

(melengkapi status imunisasi).

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kabupaten Pati

dari semua antigen sudah mencapai target minimal nasional

(85%). Jumlah sasaran bayi pada tahun 2014 adalah 17.756 anak

dan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 99,386 % sudah

melebihi target nasional. Sasaran cakupan imunisasi dasar lengkap

bayi tahun 2013 adalah 19.128 anak, tahun 2012 sebanyak

19.704. Sedangkan cakupan masing-masing jenis imunisasi tahun

2014 BCG ( 101,13 % ), DPT-HB3 ( 103 % ), Polio 4 ( 96,99 % ) dan

campak ( 98,98 % ) bila dibandingkan tahun 2013 adalah sebagai

berikut BCG (96,8%), DPT-HB1 (101,1%), DPT-HB3

(103,3%), Polio 4 (102,2%) dan Campak (102,6%). Hal ini mengalami

peningkatan bila dibanding tahun 2012 dengan BCG (100,7%), DPT-

Page 56:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

55

HB1 (99,1%), DPT-HB3 (100,5%), Polio 3 (100.9%) dan Campak

(100,8%).

Gambar 4.11 Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Pati

Tahun 2010-2014

c. WUS Mendapat Imunisasi TT

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)

merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia

subur termasuk ibu hamil. Menurut WHO, tetanus maternal dan

neonatal dikatakan tereliminasi apabila hanya terdapat kurang dari

satu kasus tetanus neonatal per 1.000 kelahiran hidup di setiap

kabupaten. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus

neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang

aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan

merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.

Jumlah ibu hamil tahun 2014 di Kabupate Pati sebanyak 19.317

orang. Bumil mendapat imunisasi TT-1 (75,2%), TT-2 (76,1 % ), TT-3

( 10,3 % ), TT-4 ( 8,5 % ), TT-5 ( 5,2 % ) dan TT2+ sebesar 100,1 %

naik dibanding tahun 2013 sebanyak 20.868, yang mendapat TT-1

sebesar 69.7%, TT-2 sebesar 72,3%, TT-3 sebesar 11,0%, TT-4

sebesar 9,2 % dan TT-5 sebesar 6,8% dan TT2+ sebanyak

99,2%.

BCG

DPT+HB3

CAMPAK

0

50

100

150

200

2010 2011 2012 2013 2014

98

,48

10

5

10

0,7

17

3

10

1,1

3

10

2

10

6,2

99

,1

10

1,1

10

3

10

0,5

10

3,3

10

3

84

,55

98

,83

10

0,9

17

8,3

9

96

,99

99

,7

10

0,6

10

0,8

10

2,6

98

,98

BCG DPT+HB1 DPT+HB3 POLIO CAMPAK

Page 57:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

56

7) Pelayanan Kesehatan Gigi

a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi

kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.

Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi

tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian

masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah

banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi

yang merupakan tindakan preventif, sebelum gigi tetap betul betul

rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan

kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang

harus diambil oleh seorang pasien.

Jumlah tumpatan gigi tetap tahun 2014 sebanyak 1.849 turun

dibanding tahun 2013 sebanyak 2.074, sementara jumlah pencabutan

gigi tetap tahun 2014 sebanyak 6.252 turun dibanding tahun 2013

sebanyak 6.514. Data tersebut menandakan bahwa motivasi

masyarakat dalam mempertahankan gigi geliginya belum

maksimal, oleh karena itu masih diperlukan penyuluhan yang terus

menerus agar masyarakat memeriksakan giginya secara teratur.

Melalui pemeriksaan gigi ini dapat mengontrol fungsi kunyah gigi agar

tetap baik, sehingga sistim pencernaan semakin bagus, yang

pada akhirnya kesehatan secara umum akan meningkat dan

diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlah pencabutan gigi

tetap trennya semakin menurun. Rasio tumpatan dan pencabutan

gigi tetap tahun 2014 sama dengan tahun 2013 sebesar 0,3 %.

Hal tersebut menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang

melakukan pencabutan gigi dibandingkan melakukan tumpatan gigi

tetap.

Beberapa Puskesmas yang pencabutan giginya jauh lebih

banyak dibandingkan tumpatan giginya (rasio rendah),

menandakan bahwa masyarakat di wilayah Puskesmas yang

bersangkutan masih kurang memperhatikan kesehatan gigi dan

Page 58:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

57

mulut dan kemungkinan frekuensi penyuluhan kesehatan gigi dan

mulut yang dilakukan oleh petugas kesehatan di setiap lini, baik

yang dilakukan didalam maupun diluar gedung masih sangat

minim. Puskesmas dengan rasio rendah sebanyak 13 Puskesmas

adalah Puskesmas Sukolilo I, Sukolilo II, Pucakwangi I, Pucakwangi

II, Batangan, Gabus I, Gabus II, Gembong, Trangkil, Gunungwungkal,

Cluwak, tayu I, tayu II, dan Dukuhseti. Puskesmas yang rasionya

tinggi (penumpatan lebih banyak dibandingkan dengan

pencabutan) yaitu Puskesmas Pati I (5,255% ).

b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya

adalah Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan

upaya promotif dan preventif kesehatan gigi khususnya untuk

anak sekolah. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada

seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi,

kemudian melakukan perawatan pada murid yang memerlukan.

Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014

( 100 % ) meningkat dibanding tahun 2013 (22,6%).

c. Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut

Jumlah Murid SD/MI tahun 2014 yang diperiksa 19.298

( 76,7% ) dan memerlukan perawatan sebanyak 5.390 anak dan

mendapat perawatan sebanyak 1.843 anak ( 34,2 % ) turun

dibandingkan tahun 2013 sebanyak 7.710 anak. Cakupan

perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Kabupaten Pati tahun

2013 sebesar 51,5%

d. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia

60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun

di posyandu/kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan

usia lanjut di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 62,34 % turun

Page 59:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

58

dibanding tahun 2013 sebesar 90,17%. Puskesmas dengan

cakupan tertinggi ( >100%) adalah Puskesmas Winong I, Winong II,

Batangan, Gabus I dan Wedarijaksa I. Puskesmas dengan cakupan

terendah adalah Puskesmas Jaken ( 16,18% ).

8) Pelayanan Dawat Darurat dan Kejadian Luar Biasa

a. Pelayanan Gawat Darurat Level I yang Harus Diberikan Pelayanan

Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat

darurat yang dapat diakses masyarakat merupakan sarana

kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk

melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat

diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kemampuan

pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya cepat dan

tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti

jantung dengan Resusitasi Jantung Paru Otak (Cardio–

Pulmonary–Cebral–Resucitation) agar kerusakan organ yang

terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan

menggunakan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS) dan

Bantuan Hidup Lanjut (ALS). Sarana kesehatan yang dimaksud

dalam hal ini adalah rumah bersalin, puskesmas, dan rumah sakit

baik rumah sakit umum, jiwa maupun khusus.

Page 60:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

59

Gambar 4.12 Sarana kesehatan dengan kegawatdaruratan di

Kabupaten Pati

Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan

gawat darurat yang dapat diakses masyarakat di kabupaten Pati

tahun 2014 sebanyak 8 ( 27,6 % ) naik dibanding tahun 2013

sebanyak 6 atau 20,7%, sama dibandingkan dengan 2012 dari

seluruh Puskesmas yang ada.

Sedangkan rumah sakit baik umum, dan khusus, semua sudah

mempunyai kemampuan gawat darurat. Jumlah Rumah Sakit Umum

dengan kemampuan 100%.

b. Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa yang Ditangani <24 jam

Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau

meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang

bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam

jangka waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular

dan keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat di Jawa Tengah. Tingginya frekuensi KLB seperti

Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Acute Flacid

Paralisys (AFP), Keracunan Makanan, Difteri, Campak, Diare,

bencana serta munculnya penyakit baru seperti Avian Influenza

0

1

2

3

4

5

6

7

8

RSU RS khusus Puskesmas

8

1

6

8

1

6

8

1

6

7

1

6

7

1

8

2010

2011

2012

2013

2014

Page 61:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

60

(Flu Burung), disamping menimbulkan korban kesakitan dan

kematian juga berdampak pada situasi sosial ekonomi masyarakat

secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun).

Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan

tepat (kurang dari 24 jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta

melaporkan kepada tingkat administrasi kesehatan.

Gambar 4.13 Distribusi KLB menurut jumlah Desa terserang

Dilihat dari gambar 4.13 diatas dapat dilihat bahwa jumlah

desa/kelurahan yang terkena KLB di Kabupaten Pati mengalami

kenaikan pada tahun 2014 dibanding tahun 2013.

Data frekuensi KLB penyakit menular tahun 2014 adalah

leptospirosis sebanyak 42 kasus dan difteri ( 1 kasus ). Tahun 2013

kejadian KLB penyakit menular yaitu keracunan makanan sebanyak 8

kasus yang tersebar di 8 Puskesmas, 9 desa di Kabupaten Pati,

leptospirosis 1 kasus dan malaria 1 kasus.

c. Jumlah Penderita dan Kematian pada Kejadian Luar Biasa

Jumlah penduduk terkena KLB tahun 2014 sebanyak 43 jiwa

dengan jumlah kematian 9 orang ( CFR 21,43 % ) naik dibandingkan

tahun 2013 sebanyak 118 jiwa. Jumlah kematian tidak ada.

2010 2011 2012 2013 2014

Desa/Kel TerkenaKLB

2 4 3 9 30

2 4 3

9

30

0

5

10

15

20

25

30

35

Page 62:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

61

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai upaya

kesehatan, salah satunya adalah dengan mengembangkan suatu

upaya kesehatan melalui program jaminan kesehatan. Program ini

dikembangkan dengan tujuan merubah pola pembayaran langsung

(out of pocket) yang biasanya dibayar setelah pelayanan diberikan

menjadi penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna

berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang

berkesinambungan dan dengan mutu terjamin serta pembiayaan yang

dilaksanakan pra upaya.

Seiring dengan telah diberlakukannnya Undang-Undang Nomor 40

tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan ditindaklanjuti

dengan Perpres nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional

dan peraturan pelaksanaan lainnya maka setiap warga Neagara Indonesia

diwajibkan untuk memiliki Jaminan Kesehatan.

Di Indonesia, ada dua kelompok peserta jaminan pemeliharan

kesehatan yaitu kelompok penduduk non maskin ( non PBI ) yang

membayar sendiri premi jaminan pemeliharaan kesehatannya dan

kelompok maskin yang ditanggung oleh pemerintah ( PBI ) baik oleh

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Cakupan Jaminan Kesehatan di Kabupaten Pati pada tahun 2014

sebanyak 921.565 jiwa ( 76.33 % ) terdiri dari peserta PBI ( APBN )

sebanyak 569.908 jiwa ( 47,20 % ), pekerja bukan penerima upah ( PBPU/

mandiri ) sebanyak 96.117 jiwa ( 7.96 % ) dan Jamkesda sebesar 255.540

jiwa ( 21,16 % ).

Page 63:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

62

Gambar.4.14 Cakupan Kepesertaan JKN Kab. Pati

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah

mencanangkan “Universal Coverage” kepesertaan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan pada tahun 2019 yang berarti bahwa seluruh

penduduk di Indonesia pada tahun 2019 harus memiliki Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan. Terdapat dua cara pembayaran premi yaitu

untuk masyarakat non miskin premi dibayar sendiri oleh peserta,

sedangkan untuk masyarakat miskin, premi dibayarkan oleh pemerintah.

2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan

Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi pasien/

masyarakat meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan di

rumah sakit. Pelayanan kesehatan di Puskesmas meliputi rawat jalan

tingkat pertama, rawat inap tingkat pertama, persalinan normal di

Puskesmas dan jaringannya, pelayanan gawat darurat, dan pelayanan

transport untuk rujukan bagi pasien. Sedangkan pelayanan di rumah

sakit meliputi rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap tingkat lanjut,

pelayanan obat dan bahan habis pakai, pelayanan penunjang medik, serta

pelayanan tindakan dan operasi.

Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan tahun 2014 di

sarana pelayanan strata 1 sebesar 765.807 jiwa ( 68.25 % ) sedangkan

di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar 356.191 (31.7%).

47,2

21,16

7,96

PBI ( APBN )

Jamkesda

PBPU/Mandiri

Page 64:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

63

Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di

sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini

meliputi kunjungan rawat jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di

rumah sakit, dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan

lain. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun

2014 sebesar 92.9 % turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 104,41%.

Adapun angka 10 besar penyakit rawat jalan adalah sebagai berikut :

10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TH. 2014

NO NAMA PENYAKIT ICD TOTAL

1 Nasoparyngitis Akut (ISPA) JOO 67.282

2 Rheumotoid artritis M06 32.445

3 Artritis tidak Spesifik M13 23.433

4 Gastritis K29 22.077

5 Hipertensi Primer I10 18.575

6 Penyakit Kontak Alergi L23 8.725

7 Influensa /virus tidak teridentifikasi J11 8.249

8 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan atas J06 7.957

9 Diare dan Gastroenteritis non Spesifik A09 7.200

10 Pharingitis J02 6.815

Gambar 4.15 Data 10 besar penyakit rawat jalan JKN di Puskesmas

3. Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru

di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap

ini meliputi kunjungan rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap

di rumah sakit, dan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan

Page 65:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

64

kesehatan lain. Cakupan rawat inap di sarana kesehatan di Kabupaten

Pati tahun 2014 sebesar 5,9 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 5,17%.

4. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan

Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien

yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada

perasaan, proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan

pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.

Data yang masuk untuk pelayanan kesehatan jiwa di

Puskesmas dan Rumah Sakit Umum yang mempunyai klinik jiwa.

Permasalahan yang ada saat ini adalah karena belum tersedia

tenaga medis jiwa dan tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang

berobat di sarana pelayanan kesehatan. Dari permasalahan tersebut,

upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan pembinaan program

kesehatan jiwa di sarana kesehatan pemerintah dan swasta,

pelatihan/refreshing bagi dokter dan paramedis Puskesmas terutama

upaya promotif dan preventif, serta meningkatkan pelaksanaan sistem

monitoring dan evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan

jiwa.

Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014 di Kabupaten

Pati sebanyak 8.698 jiwa turun dibanding tahun 2013 sebanyak 12.276.

Kunjungan terbanyak di rumah sakit Soewondo yaitu 4.051 kunjungan

(46,6%) sedangkan kunjungan terbanyak di Puskesmas yaitu di

Puskesmas Juwana sebanyak 338 kunjungan.

5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

a. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS / Gross

Death Rate (GDR)

Angka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR

(Gross Death Rate) berguna untuk mengetahui mutu

pelayanan/perawatan di Rumah Sakit. Semakin rendah GDR,

Page 66:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

65

berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Angka yang

dapat ditolerir untuk GDR ini maksimum 45.

GDR rata-rata di Kabupaten Pati pada tahun 2014 sebesar 3.0

% naik dibanding tahun 2013 sebesar 2,6 berarti masih di bawah

angka yang dapat ditolerir. Hal ini lebih baik bila dibandingkan tahun

2012 dimana angka GDR berada pada nilai 3,0. Dari 8 RS yang

melapor, RS KSH mempunyai nilai GDR yang amat tinggi 252.3

( > 45 ) sedangkan yang lain masih di bawah angka yang dapat

ditolerir (baik).

b. Angka Kematian Penderita Yang Dirawat < 48 Jam / Net Death

Rate (NDR)

Angka Net Death Rate (NDR) adalah untuk mengetahui mutu

pelayanan atau perawatan rumah sakit. Semakin rendah NDR suatu

rumah sakit, berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan rumah sakit

tersebut makin baik. Nilai NDR yang dapat ditolerir adalah 25 per

1.000 penderita keluar. Rata-rata NDR di Kabupaten Pati tahun

2014 sebesar 1,1 sama dengan tahun 2013 sebesar 1,1 berarti

masih baik karena belum melampaui batas yang bisa ditolerir.

Angka NDR di Kabupaten Pati semakin membaik bila dibandingkan

dengan NDR tahun 2012 sebesar 1,3.

Dari 8 rumah sakit yang melapor, RS KSH mempunyai nilai

NDR melebihi angka yang dapat ditolerir 170.5 sedangkan yang lain

masih di bawah angka yang dapat ditolerir. Berdasarkan data GDR

dan NDR tersebut berarti pada tahun 2014 sama dengan tahun

2013.

6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Dalam menentukan peningkatan sarana rumah sakit,

indikator yang digunakan antara lain dengan melihat perkembangan

fasilitas perawatan, diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat

tidur serta rasio terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2014 jumlah

rumah sakit di Kabupaten Pati menurut jenis dan kepemilikannya adalah

sebagai berikut :

Page 67:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

66

Gambar 4.16 Data Rumah Sakit di kab. Pati

a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)

BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada

satu satuan waktu tertentu. Indikator ini dipergunakan untuk menilai

kinerja rumah sakit dengan melihat persentase pemanfaatan tempat

tidur rumah sakit atau Bed Occupation Rate (BOR). Angka BOR

yang rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas

perawatan rumah sakit oleh masyarakat. Angka BOR yang tinggi

(>85%) menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi,

sehingga perlu pengembangan rumah sakit atau penambahan tempat

tidur. BOR yang ideal untuk suatu rumah sakit adalah antara

60% sampai dengan 80%.

Pada tahun 2014 rata BOR di Kabupaten Pati sebesar 60,2 %

turun dibandingkan tahun 2013 rata-rata BOR sebesar 65,59 %, tahun

2012 sebesar 61,21 % dan masuk kategori BOR ideal. Dari 8 rumah

sakit yang ada di tahun 2014 sebanyak 4 RS sudah mencapai BOR

ideal yaitu RSUD RAA Soewondo, RS KSH, RS Islam Pati, RS Mitra

Bangsa dan 4 RS masih dibawah 60 % yaitu RSUD Kayen, RS Marga

Husada, RS Sebening Kasih, RS Budi Agung.

1

2

5

Rumah Sakit

TNI/Polri 1

Pem.Kab 2

Swasta 5

Page 68:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

67

b. Rata-rata Lama Rawat Seorang Pasien/Average Length of Stay

(ALOS)

Rata-rata lama rawat seorang pasien yang secara

umum/Average Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah antara 6

– 9 hari. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Kabupaten

Pati tahun 2014 adalah 4,03 Naik dibandingkan tahun 2013 adalah

3,60 hari, lebih rendah dari ALOS ideal. Dari 8 RS dan 8

Puskesmas yang melapor, 1 rumah sakit mempunyai ALOS ideal

yaitu RS KSH sedangkan yang lain ( 7 RS dan 8 Puskesmas )

masih > 6.

c. Rata-rata Hari Tempat Tidur Tidak Ditempati / Turn Over Interval

(TOI)

TOI dan ALOS merupakan indikator tentang efisiensi

penggunaan tempat tidur. Semakin besar TOI maka efisiensi

penggunaan tempat tidur semakin jelek. Angka ideal untuk TOI

adalah 1 – 3 hari. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 2,7 hari naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 1,9 hari,

berada dalam kisaran TOI ideal mengalami peningkatan efisiensi

penggunaan tempat tidur dari tahun 2012 dimana TOI adalah 2,00

hari.

Dari 8 RS dan 8 Puskesmas yang lapor, 5 RS mempunyai nilai

TOI lebih tinggi dari pada nilai ideal dan 2 RS mempunyai TOI Ideal

( RSI dan BRSD RAA Soewondo ).

C. Perilaku Hidup Masyarakat.

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakan

upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau

dan mampu melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan

kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri

dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan

masyarakat. Yang dimaksud rumah tangga sehat adalah proporsi rumah

Page 69:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

68

tangga yang memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS

tatanan rumah tangga. Adapun 16 indikator PHBS tatanan Rumah tangga

tersebut meliputi:

a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan

balita; gizi seimbang, pemeriksaan kehamilan.

b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian;

lantai rumah.

c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci

tangan;kesehatan gigi dan mulut; miras/narkoba

d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT: Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk

(PSN).

Berdasarkan data hasil pengkajian PHBS Tatanan Rumah

Tangga yang dilaporkan oleh Puskesmas di Kabupaten Pati tahun

2014 dengan 266.403 rumah tangga, rumah tangga dipantau 155.917

( 58,5 % ) naik dibanding tahun 2013 dari 387.771 rumah tangga

yang ada, diperiksa 152.829 rumah tangga (39,4%), tahun 2012

dengan jumlah rumah tangga 387.771 dan yang diperiksa sejumlah

30.034 rumah tangga (7,7%). Cakupan tertinggi ( 100 % ) dicapai oleh

Puskesmas Margorejo, sedangkan cakupan Puskesmas terendah yaitu

Puskesmas Tambakromo ( 32,7% ) dan 1 puskesmas tidak melaporkan

yaitu Puskesmas Pucakwangi I. Perubahan perilaku tidak dapat

terjadi dalam waktu singkat, tetapi memerlukan proses yang panjang

termasuk didalamnya perlu upaya pemberdayaan masyarakat yang

berkesinambungan.

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap

derajat kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program

Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup

yang lebih sehat melalui Program lingkungan sehat bertujuan untuk

mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan

sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas

Page 70:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

69

sektor berwawasan Kesehatan. Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan

tersebut meliputi

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan

Pengendalian dampak resiko lingkungan

Pengembangan wilayah sehat

Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai

pelaksanaan kegiatan dan berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat

dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang

paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang

lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sektor ikut serta berperan baik kebijakan

dan pembangunan fisik. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di Dinas

Kesehatan Kabupaten Pati adalah :

1. Rumah sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang

berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan

keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat

berkarya untuk meningkatkan produktivitas. Konstruksi rumah dan

lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor

risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya penyakit berbasis

lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria, Flu Burung, TBC,

ISPA dan lain - lain.

Pada tahun 2014 merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Jumlah

rumah yang dibina sebanyak 137.778 dan yang memenuhi syarat 8.675

( 6,30 % ), sehingga sampai dengan akhir taahun 2014 rumah sehat di

Kabupaten Pati sebesar 210.410 ( 61,97 % ) naik dibanding tahun 2013

Jumlah rumah seluruhnya 339.513 rumah yang diperiksa 339.513

( 100 % ) dari jumlah rumah yang diperiksa dan dinyatakan sehat 201.735 (

59,42 % ) naik dibandingkan dengan tahun 2012 jumlah rumah seluruhnya

339.513 sedangkan jumlah yang diperiksa dan dinyatakan sehat 197.551

(58,19%) dibandingkan tahun 2011 jumlah rumah yang ada 344.334

diperiksa 258.321 (75,02%) dan dinyatakan sehat 145.452 (56,31%). Tahun

Page 71:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

70

2010 jumlah rumah yang ada 341.865 diperiksa 125.702 (36,77%) dan

dinyatakan sehat 81.577 (65%).

Gambar 4.17 Cakupan Rumah sehat di Kab. Pati

Tahun 2010-2014

2. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan

Adanya perubahan paradiqma dalam pembangunan sektor air

minum dan penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan

sarana yang di bangun melalui kebijakan air minum dan penyehatan

lingkungan oleh Bappenas, Departemen Kesehatan, Depdagri serta

Departemen PU memberikan dampak cukup signifikan terhadap

penyelenggaraan kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi.

Strategi pelaksanaan diantaranya, meliputi penerapan pendekatan

tanggap kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye

kesadaran masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan,

pengembangan kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta

evaluasi pada semua tingkatan proses pelaksanaan menjadi acuan pola

pendekatan kegiatan penyediaan Air Bersih dan Sanitasi.

Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi

kebutuhan pokok minimal sehari – hari guna memenuhi kehidupan

yang sehat, bersih dan produktif (UU No. 7 Tahun 2004, pasal 10).

Namun pada kenyataannya persentase penduduk miskin masih tinggi,

2010 2011 2012 2013 2014

Rumah Sehat 65 75,02 58,19 59,42 61,97

65

75,02

58,19 59,42 61,97

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Page 72:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

71

sehingga kemampuan untuk mendapat akses ke sarana penyediaan air

minum yang memenuhi syarat masih terbatas.

Masyarakat berpenghasilan rendah, ternyata membayar lebih

besar untuk memperoleh air daripada masyarakat berpenghasilan tinggi, hal

ini menunjukkan ketidakadilan dalam mendapatkan akses pada air

minum. Walaupun terdapat program – program air minum dan sanitasi

untuk masyarakat berpenghasilan rendah, namun akses terhadap air

minum belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Perlu dukungan

kebijakan yang lebih fokus untuk penyediaan sanitasi dan air minum bagi

masyarakat berpenghasilan rendah.

Dari data yang ada tahun 2014 ( Pati dalam angka tahun 2014 )

jumlah kelurga yang ada 414.085 dengan perincian, sumur gali terlindung

133.526 jiwa ( 13,65 % ), sumur gali dengan pompa 66.346 ( 6,78 % ), sumur

bor dengan pompa 41.620 ( 4,25 % ), mata air terlindung 2.610 ( 0,27 % ) ,

penampungan air hujan / PAH 2.282 ( 0,23 % ) dan perpipaan/

BPSPAM/PDAM 41.411 ( 4,23 % )

Gambar 4.18 Akses Air Bersih di Kab. Pati Tahun 2014

13,65

6,78

4,25

0,27

0,23 4,23

Jenis Air Bersih

SGL terlindung

SGL dg Pompa

Sumur bor dgPompa

Mata Airterlindung

PAH

Perpipaan ( PDAM/BPSPAM)

Page 73:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

72

3. Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan

Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak

414.085 (100%) yang telah mempunyai akss terhadap sumber air minum

yang layak sebanyak 978.397 Rumah tangga (81.03%). Keluarga yang

telah menggunakan sumber air minum terlindung tersebut, terbanyak

memanfaatkan sumur gali terlindung (13,65%).

4. Persentase Kualitas Air Minum Pada Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan

Jumlah Penyelenggara air minum di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 116 buah. Penyelenggara air minum yang memnuhi syarat ( fisik,

bakteriologis dan kimia ) sebanyak 88 buah ( 73,9 % ). Hal ini menunjukkan

bahwa belum semua tempat penyelenggara air minum memberikan air

minum yang memnuhi syarat kesehatan.

5. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Kepemilikan sarana sanatasi dasar tahun 2014 yang di miliki oleh keluarga

meliputi kepemilikan jamban yang memnuhi syarat kesehatan, dari 414.085

keluarga yang diperiksa mempunyai jamban komunal sebanak 41 rmah

tangga ( 0,005 % ), jamban leher angsa 152.609 (19,29% ), jamban

plengsengan 2.888 rumah tangga ( 0,37 % ), jamban cemplung 165.155

rumah tangga ( 19,7 % ),.

Gambar 4.19 Cakupan Sanitasi Dasar di kab. Pati tahun 2014

0

5

10

15

20

Jamban

0,005

19,29

0,37

19,7

komunal LA plengsengan Cemplung

Page 74:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

73

Dalam mendukung perubahan sanitasi total khususnya

buang air besar di sembarang tempat, telah dilakukan pemicuan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sampai dengan tahun 2014

dari 406 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 259 desa

( 63,8 % ) telah melaksanakan STBM, untuk mendukung pencapaian

wilayah stop buang air besar di sembarang tempat dan penurunan

penyakit berbasis lingkungan, khususnya Diare desa dengan Stop BABS

sebanyak 43 desa ( 10,6 % ).

4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)

Sehat

Tempat-Tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan

oleh badan pemerintah, swasta dan perorangan yang langsung digunakan

oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetep serta memiliki

fasilitas. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujutkan

kondisi yang memenuhi syarat Kesehatan agar masyarakat pengunjung

terhindar dari kemungkinan besarnya penularan penyakit serta tidak

menyebabkan gangguan terhadap kesehatah masyarakat di sekitarnya.

Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum meliputi sarana pendidikan,

sarana kesehatan dan hotel. Persentase tempat-tempat umum di Kabupaten

Pati Tahun 2014 sebanyak 1.197 buah dan memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 970 buah ( 81,04 % ). Sarana Pendidikan terdiri dari sekolah SD

sebanyak 881 sekolah yang memenuhi syarat 754 sekolah ( 85,6 % ),

sekolah SLTP sebanyak 195 sekolah yang mmenuhi syarat 99 sekolah ( 50,8

% ), sekolah SLTA sebanyak 61 sekolah yang memenuhi syarat 61 sekolah (

100 % ).Sarana kesehatan terdiri dari 29 Puskesmas dan 8 Rumah sakit

semanya telah memenuhi syarat kesehatan ( 100 % ). Hotel sebanyak 23

buah yang memenuhi syarat 19 buah ( 82,6 % ). Berikut tabel persentase

pensapaian tempat-tempat umum sehat di Kabupaten Pati Tahun 2014 :

No Jenis TTU Jumlah MS % TMS %

1 Sarana Pendidikan 1.137 914 80,38 223 19,61

2 Sarana Kesehatan 37 37 100 0 0

3 Hotel 23 19 82,8 4 17,4

Jumlah 1.197 970 71,03 227 18,96

Page 75:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

74

restoran atau rumah makan, pasar dan TUPM lain tahun 2013 dari

jumlah hotel yang ada 23 diperiksa 23 dinyatakan sehat 19 ( 82,61 % ),

restoran/rumah makan jumlah yang ada 546 yang diperiksa 546 ( 100 % )

dinyatakan sehat 320 ( 58,61 % ), Pasar jumlah yang ada 84 yang

diperiksa 84 dinyatakan sehat 13 ( 15,48 % ), TUPM lain yang ada 4.673

dinyatakan sehat 1.875 ( 40,12 % ). Tempat-tempat Umum dan

Pengelolaan Makanan seluruhnya yang diperiksa sebanyak 5.326 buah

dan yang memenuhi syarat kesehatan 2.227 (41,81%).

6. Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) menurut status Hygiene Sanitasinya

Jumlah Tempat pengolahan makanan di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 5.767 TPM. Dari jumlah tersebut jumlah TPM ( jasa boga,

RM/restoran,Depot Air Minum, Makanan jajanan ) yang memenuhi syarat

sebanyak 2.610 ( 45,3 % ) dan yang tidak memenuhi syarat 3.157

( 54,7 % ).

Gambar.4.20 Persentase TPM Di Kabupaten Pati tahun 2014

7. Persentase TPM Dibina dan Di Uji Petik

Jumlah TPM yang belum memenuhi syarat di Kabupaten Pati tahun

2014 sebanyak 3.157 buah dan dilakukan pembinaan sebanyak 1.643

( 52,04 % ). Dari Jumlah TPM yang dibina yang memenuhi syarat kesehatan

sejumlah 2.610 Buah ( 82,6 % ). Jumlah TPM yang dilakukan uji petik

sebanyak 5 TPM ( 0,19 % ).

45,3

54,7

TPM

Memenuhi Sayarat

Tidak MemenuhiSyarat

Page 76:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

75

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1 . Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat

Pada tahun 2014 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, stock terbanyak

adalah paracetamol tablet 500 mg sebanyak 3.529.525 tablet dengan

persentase ketersediaan 123.47 %, sedangkan stock obat yang paling

sedikit adalah kotrimoksazol DOEN II ( pediatrik ) kombinasi

ulfametoksazol 100 mg, trimetropin 20 mg sebanyak 5 tablet.

Persentase ketersediaan obat tertinggi adalah karbamazepim tablet 200

mg dan terendah adalah fenoksimetil penisilin tablet 500 mg.

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola

Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RS

Khusus lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan,

Pustu, Puskesling, RB, BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek

Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional. Jumlah

sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2014 Puskesmas terdiri dari :

Pukesmas Perawatan 8 buah, Pukesmas non perawatan 21 buah,

Pukesmas Pembantu 50 buah, dan Puskesmas Keliling 29 buah . Jumlah

puskesmas di Kabupaten Pati ada 29 di bandingkan jumlah penduduk di

Kabupaten Pati 1.207.399 dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh

sebuah Puskesmas rata – rata 30.000 penduduk maka seharusnya di

Kabupaten Pati ada : 41 Pukesmas sehingga masih kurang : 12

Pukesmas yang harus dibangun di Kabupaten Pati.

Rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 8 buah terdiri dari

Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten sebanyak 2 buah, RS swasta

sebanyak 5 buah, TNI/Polri sebanyk 1 buah, BP/klinik sebanyak 29 buah,

pengobat tradisional sebanyak 5 buah, apotik 108 buah, toko obat

sebanyak 18 buah, posyandu sebanyak 1604 buah dan PKD/polindes

sebanyak 406. Puskesmas terdiri dari : Pukesmas Perawatan 8 buah,

Page 77:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

76

Pukesmas non perawatan 21 buah, Pukesmas Pembantu 50 buah, dan

Puskesmas Keliling 29 buah . Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati ada

29 di bandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Pati 1.207.399 dengan

sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata – rata

30.000 penduduk maka seharusnya di Kabupaten Pati ada : 41 Pukesmas

sehingga masih kurang : 12 Pukesmas yang harus dibangun di Kabupaten

Pati.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki

4 Spesialis Dasar

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium

kesehatan yang dapat diakses masyarakat adalah cakupan sarana

kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan

pelayanan laboratorium kesehatan sesuai standar dan dapat diakses

oleh masyarakat dalam waktu tertentu. Kemampuan pelayanan

laboratorium kesehatan yang dimaksud adalah upaya pelayanan

penunjang medik untuk mendukung dalam pelayanan medik, untuk

menegakkan diagnosis dokter di rumah sakit.

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan

laboratorium yang dapat diakses masyarakat di Kabupaten Pati tahun

2014 sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 76,41%, tahun

2011( 76,39%) dengan perincian untuk RSU 100%, RS Khusus 100%,

dan Puskesmas 20,68%. Rumah Sakit Umum (RSU) di Kabupaten Pati

(8 RSU) baik pemerintah maupun swasta sudah 6 RSU (75%) yang

memiliki minimal empat spesialis dasar, dimana hal ini berkaitan

dengan disyaratkannya penyelenggaraan empat pelayanan kesehatan

spesialis dasar pada perizinan pendirian sebuah rumah sakit.

Sebanyak 25% RSU lainnya hanya memiliki kurang dari 4 (empat)

pelayanan dasar.

Page 78:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

77

4. Posyandu menurut Strata

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas

yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan penanggulangan diare

dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu

dan bayi. Dasar penghitungan Strata/penilaian tingkat perkembangan

posyandu yang selama ini digunakan adalah:

a. Penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif berdasar Surat

Gubernur Jawa Tengah nomor 411.4/05768, tanggal 20 Februari

2007 tentang Pedoman teknis penghitungan strata Posyandu secara

kuantitatif yang dinilai meliputi:

1) Variabel Input: kepengurusan, kader,sarana, prasarana dan dana.

2) Variabel Proses : pelaksanaan program pokok, program

pengembangan dan administrasi

3) Variable Output: D/S; N/S; K/S; cakupan K4; pertolongan persalinan

oleh nakes; Cakupan peserta KB, Imunisasi; dana sehat; Fe; Vit A;

pemberian ASI eksklusif dan frekuensi penimbangan.

Gambar. 5.1 Jumlah Posyandu di Kab. Pati Tahun 2010-2014

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2010 2011 2012 2013 2014

141 142 144

51 55

748 769 749 782

672 599 597 598 588

692

110 110 110 181 185

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Page 79:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

78

Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu 2014

mengalami peningkatan, baik secara jumlah maupun strata posyandu

walaupun relatif kecil :

a. Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat

melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-

rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan

kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu

menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh

sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh

masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari

50% KK di wilayah kerja Posyandu. Jumlah Posyandu Purnama

tahun 2014 sebanyak 55 buah ( 3,43 % ) lebih sedikit dibanding

tahun 2013 sebanyak 588 buah ( 36,7 % ), tahun 2012 sebanyak

598 buah ( 37,3 % ).

Gambar 5.2 Persentase Posyandu Purnama di Kab. Pati Tahun 2010-2014

Kegiatan revitalisasi posyandu masih perlu mendapat

perhatian dari semua sektor/pihak terkait. Termasuk

didalamnya adalah dengan mengoptimalkan fungsi Posyandu

maupun Pokjanal Posyandu yang sudah terbentuk baik di

2010 2011 2012 2013 2014

PosyanduPurnama

37 37 37,3 36,7 3,43

37 37 37,3 36,7

3,43 0

5

10

15

20

25

30

35

40

Page 80:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

79

tingkat Kabupaten/Kota maupun Kecamatan serta Pokja Posyandu

di tingkat desa/kelurahan.

b. Posyandu Mandiri

Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat

melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-

rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan

kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu

menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh

sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh

masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja

Posyandu.

Posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun 2014

sebanyak 185 ( 11,53 % ) naik dibanding tahun 2013 sejumlah

181 (11,3%), tahun 2012 ( 110 buah atau 6,87%), dengan nilai

tertinggi di Puskesmas Pati I (40,37%). Posyandu aktif sebanyak

877 buah (54,68 %). Pencapaian cakupan tersebut sudah

melampaui target SPM 2010 (> 2%).

Gambar 5.3 Persentase Posyandu Mandiri di Kabupaten Pati Tahun 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014

PosyanduMandiri

7 7 6,87 11,3 11,53

7 7 6,87

11,3 11,53

0

2

4

6

8

10

12

14

Page 81:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

80

5. Upaya Kesehatan Bersumber MasyarakatUpaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

terdiri atas Desa Siaga, Forum Kesehatan Desa, Poskesdes,

Polindes, dan Posyandu. Total UKBM tahun 2013 adalah 2.008

buah lebih banyak dibanding tahun 2011(2.007 buah). UKBM

terbanyak adalah Posyandu sebesar 1.602 (79,78%). Poliklinik

Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat yang merupakan Program Unggulan dalam

rangka mewujudkan desa siaga. PKD merupakan pengembangan

dari Pondok Bersalin Desa. Dengan dikembangkannya Polindes

menjadi PKD maka fungsinya menjadi tempat untuk memberikan

penyuluhan dan konseling kesehatan masyarakat, sebagai tempat

untuk melakukan pembinaan kader/pemberdayaan masyarakat, forum

komunikasi pembangunan kesehatan di desa, memberikan pelayanan

kesehatan dasar termasuk kefarmasian sederhana dan untuk deteksi

dini serta penanggulangan pertama kasus gawat darurat.

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki

kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah

dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan

kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan

menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-

kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Strata desa /

keluarahan siaga di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah sebagai berikut

desa siaga Paratama sebanyak 86, madya sebanyak 168 buah, purnama

sebanyak 89 buah dan mandiri sebanyak 63 buah.

Page 82:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

81

Gambar 5.4 Cakupan Desa Siaga di kab. Pati tahun 2014

6. Data Dasar Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas}, yang

pengelolaannya ada di bawah dinas kesehatan kabupaten/kota adalah

organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau

oleh masyarakat. Puskesmas sendiri merupakan unit pelaksana teknis

dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja

(Departemen Kesehatan RI, 2004).

Puskesmas terdiri dari Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non

Perawatan, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling. Jumlah

Puskesmas di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 29 (termasuk 8

Puskesmas Rawat Inap). Rasio jumlah puskesmas per 30.000

penduduk pada tahun 2014 sebesar 1,448 berarti bahwa jumlah

puskesmas belum tercukupi. Dengan rasio 1,448 maka tahun 2014

Kabupaten Pati masih kekurangan jumlah puskesmasnya, hal ini

diupayakan dapat terpenuhi dengan puskesmas pembantu dan

puskesmas keliling. Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2014

sebanyak 50. Pada tahun 2014 jumlah puskesmas keliling adalah 29

unit. Rasio puskesmas keliling terhadap puskesmas pada tahun 2014

adalah 1,44.

86

168

89

63

Desa Siaga

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Page 83:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

82

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2014 sejumlah 3.406

tenaga yang terdiri dari tenaga medis, perawat, bidan, tenaga farmasi,

sanitasi, dan kesehatan masyarakat. Kebutuhan tenaga kesehatan belum

dapat terpenuhi, dikarenakan beban terhadap penganggaran pegawai

serta belum berjalannya kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan yang

sesuai dengan penempatan tugas tenaga tersebut. Sehingga

menyebabkan sulitnya dalam menentukan kebutuhan tenaga kesehatan.

Kekurangan lain disebabkan belum adanya formasi pengganti bagi

tenaga yang pensiun, dan makin kompleksnya masalah-masalah yang

ditangani oleh tenaga kesehatan. Untuk mencukupi kebutuhan tenaga

kesehatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pati membuka penerimaan

CPNS baru baik secara swakelola ( RSU ) maupun tenaga pusat yang

ditempatkan di daerah. Untuk mencukupi kekurangan tenaga tersebut

dilakukan pengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan Tidak Tetap dan

diupayakan dapat mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai pegawai tidak

tetap disamping sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL). Pengangkatan

PTT tersebut dilakukan masa bakti selama 3 tahun baik dengan dana

Pemerintah Pusat maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(APBD).

1) Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

a. Dokter Spesialis

Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana

kesehatan sebanyak 59 orang sehingga rasio dokter spesialis per

100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 4,88 .

Rasio tersebut berada di bawah standar WHO sebesar 6/100.000

penduduk.

b. Dokter Umum

Di Kabupaten Pati pada tahun 2014, jumlah tenaga dokter umum

sebanyak 107 orang, yang bekerja di sarana kesehatan sehingga

rasio dokter umum per 100.000 penduduk adalah 8,86. Rasio

tersebut masih di bawah target nasional 40 per 100.000

penduduk.

Page 84:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

83

c. Dokter Gigi

Jumlah tenaga dokter gigi di Kabupaten Pati sebanyak 21 orang,

yang bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio dokter gigi di

Kabupaten Pati per 100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 1,73.

Rasio tersebut masih di bawah target nasional 11 per 100.000

penduduk.

2) Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan

a. Perawat

Tenaga perawat di Kabupaten Pati sebanyak 801, sebagian besar

bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio tenaga perawat per

100.000 penduduk adalah 65,76.

b. Bidan

Jumlah Tenaga Bidan Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 659 orang,

sebagian besar bekerja di sarana kesehatan. Rasio Tenaga Bidan

per 100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 106,2

c. Perawat Gigi

Jumlah perawat gigi di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 38 orang, rasio

per 100.000 penduduk sebesar 2.82

E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian terdiri dari Apoteker, S-1 Farmasi, D-III Farmasi, dan

Asisten Apoteker. Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Pati pada

tahun 2014 adalah 104 orang. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000

penduduk adalah 8,614.

F. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi, dan D-1 Gizi. Jumlah tenaga

gizi di Kabupaten Pati pada tahun 2014 adalah 39 orang, bekerja di

sarana kesehatan. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk pada tahun

2014 sebesar 3,23. Namun, angka tersebut masih di bawah target

nasional 22 per 100.000 penduduk.

Page 85:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

84

G. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan

a. Kesehatan Masyarakat

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 64 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per

100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 5,30.

b. Tenaga Sanitasi

Tenaga sanitasi terdiri dari D-III sanitasi dan D-I sanitasi. Jumlah

Tenaga Sanitasi di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 52 orang.

Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk sebesar 4,306.

H. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana

Kesehatan

a. Teknisi Medis

Tenaga teknisi medis terdiri dari analis laboratorium, teknik

elektromedik, penata rontgent dan penata anestesi. Tenaga teknisi

medis di Kabupaten Pati tahun 2014 sejumlah 130 orang, bekerja di

sarana kesehatan. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk

sebesar 10,8 .

b. Tenaga Keterapian fisik

Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten Pati tahun 2014

sebanyak 14 orang. Rasio tenaga keterapian fisik per 100.000

penduduk tahun 2014 adalah 1,159.

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Pati masih belum tercukupi dan

belum merata sesuai kebutuhan. Pemerintah Kabupaten Pati telah berusaha

mencukupi kebutuhan tenaganya melalui pengangkatan tenaga baru seperti CPNS,

PHL maupun PTT. Mobilitas tenaga atau distribusi tenaga kesehatan yang

tersebar di wilayah pelayanan kesehatan diupayakan dengan peningkatan

sarana-sarana kesehatan yang ada, seperti peningkatan akreditasi rumah sakit,

peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap dan peningkatan

pemberian insentif .

Page 86:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

85

C . PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Presentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten

Pada tahun 2014 total anggaran kesehatan Kabupaten pati sebesar

Rp. 140.939.276.504,- naik dibanding tahun 2013 jumlah total anggaran

kesehatan kabupaten Pati sebesar 124.932.345.168. Kontribusi terbesar

pada tahun 2014 sebesar 95,56% berasal dari APBD kabupaten/kota.

Kontribusi terendah 0,16% adalah sumber dari APBD Provinsi. Kontribusi

anggaran kesehatan APBD kabupaten/kota tahun 2012 (5,09%).

Sesuai dengan Undang-Undang No. 33 tahun 2004, dalam rangka

pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat pembagian peran

dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam

pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan

pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. Melalui

Dana Alokasi Khusus (DAK), pemerintah pusat memberikan anggaran

pada daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan

daerah dan prioritas nasional. Jumlah anggaran yang berasal dari APBN

sebesar 3,97% pada tahun 2014. Anggaran kesehatan bersumber PHLN

tahun 2014 mencapai 0,31%.

Anggaran belanja bersumber APBD kabupaten/kota yang dialokasikan

untuk pembiayaan kesehatan tahun 2014 sebesar 95,56%. Hal ini

merupakan respon pemerintah yang positif terhadap pembangunan

bidang kesehatan di kabupaten/kota. Total angaran kesehatan kab/kota

tahun 2014 sebesar Rp. 140.939.276.504,- naik dibandingkan tahun 2013

sebesar Rp 124.932.345.168,-, tahun 2012 sebesar Rp104.242.867.774,-.

Anggaran kesehatan perkapita meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp.

116.729,66,- meningkat dibanding tahun 2013 Rp.103.544,93, tahun 2012

sebesar Rp 78.870,35,-. Adapun Anggaran Kesehatan selama tahun 2009-

2014 adalah sebagai berikut :

Page 87:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

86

No Tahun APBD Kab Anggaran

Kesehatan

Anggaran

Kesehatan

per kapita

Persentase

( % )

1 2009 1.032.302.719.200 67.378.673.354 53.058,29 6,49

2 2010 1.113.755.881.000 78.371.437.000 61.942,68 7,04

3 2011 1.317.959.675.000 65.624.748.000 51.863,95 4,53

4 2012 1.586.534.460.000 104.242.867.774 78.870,35 5,09

5 2013 1.838.734.173.000 124.932.345.168 103.544,93 5,00

6 2014 2.095.483.251.000 140.939.276.504 116.129,66 6,43

Tabel 5.5 Tabel Alokasi Anggaran Kesehatan tahun 2009-2014

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara anggaran kesehatan

per kapita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara signifikan.

Sehingga diharapakan dapat mendukung pencapaian visi Dinas Kesehatan

Kabupaten Pati yaitu ” Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat

menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”.

Page 88:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

87

BAB VI

KESIMPULAN

A. Derajat Kesehatan

1. Mortalitas/Angka Kematian

a. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar

9,87/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium

Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (17/1.000 kelahiran hidup).

b. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar

10,8/1.000 kelahiran hidup, naik dibanding tahun 2013 sebesar

5,69/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium

Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (23/1.000 kelahiran hidup).

c. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar

95/100.000 Kelahiran hidup, tahun 2013 sebesar 157,25/100.000

kelahiran hidup, AKI pada tahun 2012 sebesar 109,52/100.000 kelahiran

hidup.

2. Morbiditas/Angka Kesakitan

a. Pada Tahun 2014 ditemukan penderita AFP sebanyak 7 kasus ( AFP

Rate 2,38 /100.000 penduduk berusia < 15 tahun ) naik dibanding tahun

2013 sebanyak 5 penderita AFP, tahun 2012 ( 8 kasus) sudah

memenuhi target (164 kasus).

b. Prevalensi Tuberkulosis tahun 2014 per 100.000 penduduk

Kabupaten Pati ( CNR kasus baru ) sebesar 41 % dan CNR seluruh

kasus 75,78 %.

c. Angka pengobatan lengkap ( Complete rate ) BTA (+) di Kabupaten Pati

tahun 2014 sebesar 11,92%.

d. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 88,08% sudah melampaui target nasional (85%) .

e. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate / SR ) TB paru sebesar 100

% naik dibanding tahun 2013 sebesar 77,32 %, tahun 2012 ( 82,28 % ).

Page 89:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

88

f. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada

balita tahun 2014 sebesar 4,03% dengan jumlah kasus yang ditemukan

sebanyak 296 kasus.

g. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2014 sebanyak 59 kasus,

sedangkan Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS)

sebanyak 97 kasus, jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 28 kasus.

h. Jumlah kasus baru IMS lainnya ( Shypilis ) di Kabupaten Pati tahun

2014 sebanyak 25 kasus, tahun 2013 sebanyak 10 kasus, lebih rendah

dibanding tahun 2012 (459 kasus).

i. Jumlah pendonor pada tahun 2014 diketahui sebanyak 15.564 orang,

kemudian yang dilakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak

15.564 orang ( 100 %) dan hasilnya positif HIV sebanyak 2 sampel

( 0,01 % ) .

j. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Pati pada

tahun 2014 sebesar 23,2/100.000 penduduk turun dibanidng tahun 2013

sebesar 47,2/100.000 penduduk, tahun 2012 (23,9/100.000 penduduk)

dan masih diatas target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.

k. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2014 sebeaar

0,4% turun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 0,7%, tahun 2012

(1,3%) dan target nasional (<1%). Jumlah kasus tahun 2014 sebanyak

280 kasus, tahun 2013 sebanyak 569 kasus, tahun 2012 ( 303 kasus).

l. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Pati tahun

2014 sebesar 84,5 % naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 84,1% dan

lebih tinggi dibanding tahun 2012 (5,029%).

m. Angka kesakitan malaria ( API ) tahun 2014 sebesar 0,10‰,

n. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2014 sebesar

0 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 0,44%

o. Jumlah kasus baru Kusta tipe Multi Basiler yang dilaporkan pada tahun

2014 sebanyak 65 kasus naik dibanding tahun 2013 sebanyak 56 kasus,

tahun 2012(57 kasus) dan Kusta tipe Pausi Basiler sebanyak 4 kasus,

tahu 2013 sebanyak 3 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012

( 6 kasus). Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2014 sebesar 14,5 %

naik dibanding tahun 2013 sebesar 12,28%, tahun 2012(22,5%),

Page 90:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

89

sedangkan proporsi anak di antara penderita baru sebesar 2,90 % naik

dibanding tahun 2013 sebesar 1,75%, tahun 2012( 2,82%).

p. Angka penemuan Kasus baru kusta ( NCDR ) per 100.000 penduduk pada

tahun 2014 sebesar 5,71/100.000 penduduk.

q. Angka Prevalensi penyakit kusta tahun 2014 di Kabupaten pati sebesar

0,57/100.000 penduduk. Dengan Angka RFT ( realease from Treatment )

PB sebesar 100 % dan RFT MP sebesar 93 %.

r. Kasus filariasis selama tahun 2014 di Kabuapaten Pati sebanyak 12 kasus

denga angka kesakitan sebesar 1/100.000 penduduk.

s. Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non

Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B.

Jumlah kasus Difteri pada tahun 2014 tidak ada kasus. Jumlah kasus

Pertusis sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum)

dan Tetanus Neonatorum sebanyak 0 kasus.Jumlah kasus Campak

(positif) sebanyak 4 kasus. Jumlah kasus Polio sebanyak 0 kasus.

Jumlah kasus Hepatitis B sebanyak 7 kasus,

t. Kasus tertinggi PTM di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah kelompok

penyakit jantung dan Pembuluh darah sebesar 53,35% (18.577 kasus).

Prevalensi DM sebesar 19,6 % ( 6.823 Kasus ). Prevalensi Asma

Bronkiale seebesar 17,43 % ( 6.069 kasus ) , prevalensi Kecelakaan lalu

lintas sebesar 5,44 % ( 1.894 kasus ) , prevalensi Psikosis sebesar 2,5 %

( 869 kasus ), prevalensi PPOK sebesar 1,07 % ( 372 kasus ) dan

Neoplasma sebesar 0,62 % ( 217 kasus ).

3. Status Gizi

a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pati pada

tahun 2014 sebesar 571 kasus ( 3,3 % ) naik dibanding tahun 2013

sebanyak 523 kasus, tahun 2012 yang sebanyak 626 ( 3,2 % ). Adapun

persentase BBLR tahun 2011 sebesar 2,77%.

b. Persentase balita dengan BGM di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar

2,5 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 1,2%.

c. Balita Gizi Buruk tahun 2014 berjumlah 42 kasus turun dibanding tahun

2013 berjumlah 102 (0,11%), tahun 2012 sejumlah 173 (0,20%).

Page 91:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

90

Sementara persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan

tahun 2014 sebesar 100%.

B. Upaya Kesehatan

1. Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kabupaten Pati pada tahun

2014 sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 97,7%,

tahun 2012 (93,1%).

b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2014 sebesar 93,7 % naik

dibanding tahun 2013 sebesar 92,3%, tahun 2012 (98,7%) dan

belum memenuhi target SPM 2015 (95%).

c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 99,9 % naik dibanding

tahun 2013 sebesar 95,3%, tahun 2012 (93,4%).

d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 96,9 % meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 93,7%,

tahun 2012 (97,40%).

e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 90,62 % turun

dibanding tahun 2013 sebesar 91,3%. Pencapaian cakupan tahun

ini sudah melampaui target SPM tahun 2015 (80%)

f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada

tahun sebesar 96 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 95,7%, dan

cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 95,7%.

g. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Pati pada tahun 2014

sebesar 99,3 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 96,6%, tahun

2012 (92,64%). Pencapaian ini sudah melampaui target SPM 2015

( 80 % ).

h. Cakupan neonatus risti tertangani Kabupaten Pati tahun 2014

sebesar 70,1 % naik di banding tahun 2013 sebesar 67,4% , tahun

2012 (54,8%).

i. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2014 sebesar 81,3 % naik

dibanding tahun 2013 sebesar 76,8%, tahun 2012 sebesar 80,4%.

j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh

tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2014

Page 92:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

91

sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 30,5%, cakupan

tahun 2012 (60%).

k. Jumlah siswa SD klas 1 dan setingkat tahun 2014 sebanyak

19.360 anak. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

strata UKS sebesar 19.360 (100% ).

l. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi

tahun 2014 sebesar 55,76 % turun dibanding tahun 2013 sebesar

92,57%, tahun 2012 sebesar 99,86%.

m. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2014

sebesar 98,05 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 100%, tahun

2012 (99,93%).

n. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2014 sebesar

99,28 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 92,46%, tahun 2012

(93.89%).

o. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati

pada tahun 2014 sebesar 93,7 % naik dibanding tahun 2013 sebesar

90,45% , tahun 2012 (91,78%).

p. Cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2014 hanya sekitar 30,4

% turun bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 64,77%, tahun

2012 (62,45%).

q. Cakupan balita ditimbang tahun 2014 sebesar 86,7 %, tahun 2013

sebesar 86,5% , tahun 2012 (85,92%).

r. Balita Gizi Buruk tahun 2014 berjumlah 42 kasus turun bila dibanding

tahun 2013 berjumlah 102 ( 0,11 % ), tahun 2012 (0.20 %) dan

persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2014

sebesar 100%.

s. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2014 sebanyak

33,2 % turun dibanding tahun 2013 sebanyak 36,89%, tahun 2012

(19,46%).

t. Peserta KB baru pada tahun 2014 sebesar 4,01 % turun dibanding

tahun 2013 (12,9%), tahun 2012 (5,8%).

Page 93:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

92

u. MKJP tahun 2014 IUD (8,7%), MOP (0%), MOW (0%) dan

Implant (12,1%). NON MKJP tahun 2014 Suntik (56,3%), PIL

(19,6%) dan Kondom (3,3%),

v. Cakupan peserta KB aktif Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 101,6

% meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 81,8%, tahun

2012 (82,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%.

w. Pencapaian UCI desa tahun 2014 (100%) , angka tersebut sudah

melampaui target SPM (90%).

x. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2014 adalah

sebagai berikut BCG (101,13%), DPT-HB3 (103%), Polio 4

(96,99%) dan Campak (98,98%). Kesemuanya sudah di atas

target minimal nasional (85%).

aa. Jumlah ibu hamil 2014 di Kabupaten Pati sebanyak 19.317, yang

mendapat TT-1 sebesar 75,2%, TT-2 sebesar 76,1%, TT-3

sebesar 10,3%,TT-4 sebesar 8,5 % dan TT-5 sebesar 5,20% dan

TT2+ sebanyak 100,1%.

bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2014 sebesar

0,3. Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014

(76,7%) . Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di

Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 53,1%.

cc Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Kabupaten Pati tahun

2014 sebesar 62,34 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 90,17%.

dd Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat

darurat yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Pati tahun

2014 sebanyak 8 puskesmas atau 27,6%. Jumlah Rumah Sakit

Umum dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak

100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 100%.

ee Pada tahun 2014 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang

ditangani kurang dari 24 jam sebanyak 100%.

ff Jumlah penduduk yang menderita akibat KLB tahun 2014

sebanyak 43 jiwa, jumlah kematian 9 orang , angka CFR 21,43 %.

Page 94:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

93

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tahun 2014 sebesar

68,36 %, tahun 2013 mencapai 77,42% dari total penduduk bukan

masyarakat miskin (non maskin), cakupan tahun 2012 (34,9%).

b. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun

2014 sebesar 92,9 % turun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar

104,41%. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 5,9%

c. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014 di Kabupaten Pati

sebanyak 8.698 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit

yaitu 4.124 kunjungan (47,4%).

d. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR)

pada tahun 2014 rata rata sebesar 3,0 sedangkan angka yang

dapat ditolerir maksimum 45.

e. NDR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 1,1, tidak

melampaui NDR ideal ( 25 ).

f. BOR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 60,2 % turun

dibanding tahun 2013 sebesar 65,59 %, tahun 2012 ( 61,21 % )

masuk dalam BOR ideal ( 60-80 % ).

g. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS dan Puskesmas se

Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 4,3 hari , lebih kecil dari nilai

ALOS ideal ( 6-9 hari ).

h. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 2,7 hari naik

dibanding tahun 2013 sebesar 1,9 hari. Angka TOI ideal adalah 1-3

hari.

3. Perilaku Hidup Masyarakat

a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di

Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 72,3 % dengan Rumah tangga

yang ada sebesar 266.403 yang dipantau 155.917 dan yang berBPHS

112.720 rumah tangga.

Page 95:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

94

4. Keadaan Lingkungan

a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten

Pati tahun 2014 sebesar 61,97%, meningkat bila dibandingkan

dengan pencapaian tahun 2013 (59,42%).

b. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air minum yang layak

tahun 2014 sebesar 81,03 %.

c. Jumlah penyelenggara air minum yang diperiksa diambil sampel

sebanyak 119 sampel dan memenuhi syarat secara fisik bakteriologis

dan kimia sebanyak 88 sampel ( 73,9 % ).

d. Cakupan keluarga yang memiliki akses sanitasi yang layak di

Kabupaten pati tahun 2014 sebanyak 778.678 ( 64,5 % ), naik

dibanding tahun 2013 sebesar 59,62 %, tahun 2012 ( 58,82 % ).

e. Desa yang melaksanakan STBM sampai dengan tahun 2014

sebanyak 259 desa ( 63,8 % ), desa/ kelurahan yang telah stop BABS

( SBS ) sebanyak 43 desa ( 10,6 % ).

f. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi

syarat kesehatan tahun 2014 sebesar 81,04 % meliputi sarana

pendidikan 100 %, sarana kesehatan 100 % dan hotel 82,6%.

g. Pada Tahun 2014 jumlah TPM yang ada di Kabupaten Pati sebanyak

5.767 TPM. Dari jumalh TPM tersebut yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 2.610 TPM ( 45,3 % ) dan TPM yang belum

memenuhi syarat keshetan sebanyak 3.157 TPM ( 54,7 % ).

C. Sumber Daya Kesehatan

1. Sarana Kesehatan

a. Pada tahun 2014 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, stock

terbanyak adalah metampiron tablet 500 mg Klorfeniramin sejumlah

4.080.000 tablet dan paling sedikit adalah povidon iodida larutan

10 % 300 cc.

b. Pemakaian obat rata-rata perbulan terbanyak adalah metampiron

tablet 500 mg sejumlah 512,210 tablet dan terendah adalah ABU 25

paket.

Page 96:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

95

c. Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah obat fenobarbitol injeksi

50 mg/l sebesar 500 % dan terendah adalah povidon iodida larutan

10 % 300 cc 1% .

d. Prosentase tingkat kecukupan obat di Kabupaten/kota yang

paling tinggi adalah obat fenobarbitol injeksi 50 mg/l sebesar 500

%, sedangkan paling rendah adalah povidon iodida larutan 10 %

300 cc 1%.

e. Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati pada tahun 2013 menjadi 29

Puskesmas, terdiri dari 23 Puskesmas rawat jalan dan 6 Puskesmas

rawat inap. Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja

puskesmas, dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah

puskesmas rata-rata 30.000 penduduk per puskesmas, maka jumlah

puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2013 sebesar 0,79. Ini berarti

bahwa jumlah puskesmas di Kabupaten Pati masih kurang.

Puskesmas Pembantu sebanyak 50 unit, Puskesmas Keliling

sebanyak 29 unit dan Poliklinik Kesehatan Desa sebanyak 406

unit.

f. Rumah sakit umum di Kabupaten Pati tahun 2013 berjumlah 7 buah

yang terdiri dari RSU pemerintah sebanyak 2 buah ( 2 RSU

milik Pemerintah kabupaten ), RSU milik TNI/POLRI sebanyak 1

RS,dan RSU milik swasta sebanyak 4 buah.

g. Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terdiri

dari: 1 unit Balai Laboratorium Kesehatan dan 1 unit Gudang

farmasi.

2. Tenaga Kesehatan

a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati

tahun 2013 sebesar 4,88 masih dibawah target nasional ( 6/100.000

penduduk ).

b. Rasio tenaga dokter umum per 100.0000 penduduk di Kabupaten

pati tahun 2013 sebesar 8,86, masih dibawah target nasional

( 40/100.000 penduduk )

Page 97:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014

96

c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten

Pati tahun 2013 sebesar 1,73 masih dibwah target nasional

( 11/100.000 penduduk ).

d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk tahun 2013

sebesar 7,039 .

e. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 3,14.

f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten

pati tahun 2013 sebesar 65,76 .

g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun

2013 sebesar 106,2.

h. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di

Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,97.

i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati

tahun 2013 sebesar 4,22.

j. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk di Kabupaten

Pati tahun 2013 sebesar 1,16.

3. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran belanja yang dialokasikan untuk pembiayaan

kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2014 sekitar 56,1%

( Rp. 140.939.276.504,- ) dari seluruh pembiayaan APBD Kabupaten

Pati. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2014

sebesar Rp.116.729,66

Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati

tahun 2014 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di

Kabupaten Pati dalam upaya mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat

menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera.

Page 98:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.504 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 406 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 586.870 620.529 1.207.399 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

803,0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 47,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 94,6 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 9.355 8.582 17.937 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 85 52 137 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 104 73 177 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 11 9 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 114 79 193 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 95 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 99:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 288 207 495 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,18 41,82 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 49,08 33,36 41,00 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 530 385 915 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 90,32 62,04 75,78 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 24,37 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 12,57 11,69 12,19 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 85,81 91,43 88,08 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 14,19 8,57 11,92 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1,87 1,61 1,74 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,69 3,34 4,03 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 21 38 59 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 59 38 97 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 15 10 25 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 9 94 103 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,02 0,00 0,01 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 74,17 94,25 84,49 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 47 22 69 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8,01 3,55 5,71 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 2,90 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14,49 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,83 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,82 0,34 0,57 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 72,22 92,96 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,38 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 100:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 3 1 4 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 6 1 7 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 25,39 21,11 23,19 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,67 0,00 0,36 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,17 0,03 0,10 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,68 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,93 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 96,88 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99,28 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 100,07 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,71 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 90,62 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 67,60 62,51 70,14 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 4,05 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 101,58 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,40 3,17 3,29 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,32 92,70 96,02 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,14 93,30 95,73 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 68,42 67,68 68,06 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 100,35 98,24 99,30 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,31 96,42 98,88 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99,53 99,24 99,39 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 99,14 99,33 99,24 % Tabel 44

Page 101:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,85 99,88 99,86 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 88,59 87,47 88,04 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,17 2,62 2,39 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 82,11 83,62 82,86 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) #REF! #REF! #REF! % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #REF! #REF! #REF! % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,30 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 53,11 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 74,83 78,64 76,71 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 30,35 38,26 34,19 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 30,35 38,26 34,19 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 61,05 63,39 62,34 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 76,33 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 39,87 52,23 92,93 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,37 6,48 5,94 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3,36 2,72 3,00 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,25 1,01 1,11 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60,22 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 54,76 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,65 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,03 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 72,29 % Tabel 57

Page 102:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 61,97 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,03 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 73,95 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 64,49 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 81,04 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 45,26 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 52,04 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 0,19 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 8,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 21,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 29,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 50,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 108,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1.604,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 54,68 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,73 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 232,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 174,00 Polindes Tabel 70

Posbindu 9,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 406,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 50,00 9,00 59,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 45,00 62,00 107,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 13,75 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 9,00 12,00 21,00 Orang Tabel 72

Page 103:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,74 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 659,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 106,20 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 289,00 512,00 801,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 65,76 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 11,00 27,00 38,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 13,00 91,00 104,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 29,00 35,00 64,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 24,00 28,00 52,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 5,00 34,00 39,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 140.939.276.504 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,43 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 116.729,66 Rp Tabel 81

Page 104:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA/ KK TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo 158,7 16 16 86.043 29.548 2,91 542,04

2 Kayen 96,0 17 17 70.749 24.290 2,91 736,74

3 Tambakromo 72,5 18 18 48.492 18.585 2,61 669,13

4 Winong 99,9 30 30 49.881 22.084 2,26 499,11

5 Pucakwangi 122,8 20 20 41.765 15.471 2,70 340,02

6 Jaken 68,5 21 21 42.794 15.931 2,69 624,55

7 Batangan 50,7 18 18 41.265 14.161 2,91 814,55

8 Juwana 55,9 29 29 91.282 29.015 3,15 1632,08

9 Jakenan 53,0 23 23 40.403 16.844 2,40 761,75

10 Pati 42,5 24 5 29 104.051 31.723 3,28 2448,84

11 Gabus 55,5 24 24 52.470 19.592 2,68 945,24

12 Margorejo 61,8 18 18 56.731 20.332 2,79 917,83

13 Gembong 67,3 11 11 42.785 12.769 3,35 635,74

14 Tlogowungu 94,5 15 15 49.533 16.086 3,08 524,38

15 Wedarijaksa 40,9 18 18 58.294 20.463 2,85 1427,03

16 Trangkil 42,8 16 16 59.946 21.007 2,85 1399,30

17 Margoyoso 60,0 22 22 71.029 21.238 3,34 1184,41

18 Gunungwungkal 61,8 15 15 35.357 12.593 2,81 572,12

19 Cluwak 69,3 13 13 42.818 16.225 2,64 617,78

20 Tayu 47,6 21 21 65.022 20.929 3,11 1366,30

21 Dukuhseti 81,6 12 12 56.689 15.199 3,73 694,80

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.503,7 401 5 406 1.207.399 414.085 2,92 802,96

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 105:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 47.797 44.756 92.553 106,79

2 5 - 9 50.614 48.155 98.769 105,11

3 10 - 14 53.437 50.808 104.245 105,17

4 15 - 19 49.793 49.195 98.988 101,22

5 20 - 24 38.080 42.998 81.078 88,56

6 25 - 29 43.913 50.168 94.081 87,53

7 30 - 34 45.860 49.856 95.716 91,98

8 35 - 39 43.903 47.785 91.688 91,88

9 40 - 44 45.221 49.702 94.923 90,98

10 45 - 49 43.142 45.719 88.861 94,36

11 50 - 54 37.827 37.559 75.386 100,71

12 55 - 59 28.548 26.342 54.890 108,37

13 60 - 64 18.682 22.441 41.123 83,25

14 65 - 69 15.978 20.134 36.112 79,36

15 70 - 74 12.148 17.260 29.408 70,38

16 75+ 11.927 17.651 29.578 67,57

JUMLAH 586.870 620.529 1.207.399 94,58

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 106:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 488.459 527.618 1.016.077

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0,00 0,00 0,00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00

b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00

c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00

d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00

Sumber : Pati dalam Angka 2014

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 107:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 337 8 345 377 5 382 714 13 727

Sukolilo II 317 0 317 307 2 309 624 2 626

2 Kayen Kayen 508 6 514 517 0 517 1.025 6 1.031

3 Tambakromo Tambakromo 337 2 339 310 1 311 647 3 650

4 Winong Winong I 234 0 234 223 0 223 457 0 457

Winong II 165 1 166 164 0 164 329 1 330

5 Pucakwangi Pucakwangi I 185 2 187 144 1 145 329 3 332

Pucakwangi II 114 1 115 88 1 89 202 2 204

6 Jaken Jaken 266 3 269 326 1 327 592 4 596

7 Batangan Batangan 326 8 334 257 5 262 583 13 596

8 Juwana Juwana 781 8 789 654 7 661 1.435 15 1.450

9 Jakenan Jakenan 346 0 346 265 0 265 611 0 611

10 Pati Pati I 377 4 381 391 5 396 768 9 777

Pati II 343 3 346 309 3 312 652 6 658

11 Gabus Gabus I 256 0 256 221 0 221 477 0 477

Gabus II 243 1 244 187 1 188 430 2 432

12 Margorejo Margorejo 494 5 499 298 6 304 792 11 803

13 Gembong Gembong 360 4 364 456 3 459 816 7 823

14 Tlogowungu Tlogowungu 369 6 375 328 3 331 697 9 706

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 280 2 282 257 2 259 537 4 541

Wedarijaksa II 187 2 189 177 2 179 364 4 368

16 Trangkil Trangkil 435 0 435 437 2 439 872 2 874

17 Margoyoso Margoyoso I 264 3 267 251 1 252 515 4 519

Margoyoso II 273 6 279 305 0 305 578 6 584

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 249 2 251 247 2 249 496 4 500

19 Cluwak Cluwak 315 0 315 252 3 255 567 3 570

20 Tayu Tayu I 370 2 372 318 1 319 688 3 691

Tayu II 175 0 175 195 3 198 370 3 373

21 Dukuhseti Dukuhseti 449 2 451 321 3 324 770 5 775

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.355 81 9.436 8.582 63 8.645 17.937 144 18.081

8,6 7,3 8,0

Sumber: Bidang Yankes

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

Page 108:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

Sukolilo II 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5

2 Kayen Kayen 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5

3 Tambakromo Tambakromo 4 4 0 4 1 1 0 1 5 5 0 5

4 Winong Winong I 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

Winong II 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 3 1 4 1 2 1 3 2 5 2 7

Pucakwangi II 1 1 2 3 1 2 0 2 2 3 2 5

6 Jaken Jaken 5 6 1 7 0 2 1 3 5 8 2 10

7 Batangan Batangan 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

8 Juwana Juwana 3 3 1 4 2 2 1 3 5 5 2 7

9 Jakenan Jakenan 3 5 0 5 9 10 0 10 12 15 0 15

10 Pati Pati I 3 8 2 10 5 7 0 7 8 15 2 17

Pati II 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3

11 Gabus Gabus I 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3

Gabus II 0 0 0 0 4 4 0 4 4 4 0 4

12 Margorejo Margorejo 4 4 0 4 4 6 0 6 8 10 0 10

13 Gembong Gembong 2 2 2 4 0 2 0 2 2 4 2 6

14 Tlogowungu Tlogowungu 6 6 0 6 4 4 0 4 10 10 0 10

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

Wedarijaksa II 3 4 0 4 0 0 0 0 3 4 0 4

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 1 3 0 3 1 3 0 3

17 Margoyoso Margoyoso I 6 7 1 8 2 4 1 5 8 11 2 13

Margoyoso II 5 6 0 6 0 0 1 1 5 6 1 7

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

19 Cluwak Cluwak 3 5 0 5 2 3 1 4 5 8 1 9

20 Tayu Tayu I 11 11 0 11 1 2 0 2 12 13 0 13

Tayu II 0 0 0 0 3 4 0 4 3 4 0 4

21 Dukuhseti Dukuhseti 7 8 0 8 2 5 0 5 9 13 0 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 104 10 114 52 73 6 79 137 177 16 193

9 11 1 12 6 9 1 9 8 9,87 1 10,8

Sumber: Bidang Yankes

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

BAYIa ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITA

Page 109:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

< 20 tahun20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sukolilo Sukolilo I 714 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 624 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 1 3

3 Kayen Kayen 1.025 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tambakromo Tambakromo 647 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

4 Winong Winong I 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Winong II 329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

Pucakwangi II 202 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 592 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Batangan Batangan 583 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

8 Juwana Juwana 1.435 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2

9 Jakenan Jakenan 611 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pati Pati I 768 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

Pati II 652 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Gabus Gabus I 477 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

Gabus II 430 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Margorejo Margorejo 792 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gembong Gembong 816 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

14 Tlogowungu Tlogowungu 697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 537 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Trangkil Trangkil 872 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 2

17 Margoyoso Margoyoso I 515 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

Margoyoso II 578 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 496 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Cluwak Cluwak 567 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tayu Tayu I 688 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tayu II 370 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 770 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

17.937 0 2 2 4 0 0 1 1 1 10 1 12 1 12 4 17

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 95

Sumber: Bidang Yankes

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 110:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 22.783 23.498 46.281 0 0,00 7 100,00 7 8 66,67 4 33,33 12 6 50,00

Sukolilo II 19.711 20.051 39.762 4 40 6 60,00 10 8 29 20 71,43 28 0 0,00

2 Kayen Kayen 33.920 36.829 70.749 11 61 7 38,89 18 18 46 21 53,85 39 11 28,21

3 Tambakromo Tambakromo 23.265 25.227 48.492 16 64 9 36,00 25 25 63 15 37,50 40 12 30,00

4 Winong Winong I 12.911 16.516 29.427 19 68 9 32,14 28 11 46 13 54,17 24 0 0,00

Winong II 9.529 10.925 20.454 1 25 3 75,00 4 17 89 2 10,53 19 0 0,00

5 Pucakwangi Pucakwangi I 13.107 14.914 28.021 12 75 4 25,00 16 11 58 8 42,11 19 12 63,16

Pucakwangi II 6.572 7.172 13.744 2 33 4 66,67 6 3 27 8 72,73 11 0 0,00

6 Jaken Jaken 20.617 22.177 42.794 2 25 6 75,00 8 5 42 7 58,33 12 0 0,00

7 Batangan Batangan 20.344 20.921 41.265 15 68 7 31,82 22 28 70 12 30,00 40 0 0,00

8 Juwana Juwana 45.200 46.082 91.282 31 49 32 50,79 63 42 49 44 51,16 86 11 12,79

9 Jakenan Jakenan 18.797 21.606 40.403 13 76 4 23,53 17 23 72 9 28,13 32 0 0,00

10 Pati Pati I 28.108 30.462 58.570 27 60 18 40,00 45 76 59 53 41,09 129 23 17,83

Pati II 22.001 23.480 45.481 2 50 2 50,00 4 1 25 3 75,00 4 0 0,00

11 Gabus Gabus I 12.092 14.099 26.191 9 64 5 35,71 14 30 68 14 31,82 44 10 22,73

Gabus II 12.577 13.702 26.279 2 40 3 60,00 5 1 33 2 66,67 3 0 0,00

12 Margorejo Margorejo 27.445 29.286 56.731 12 60 8 40,00 20 26 57 20 43,48 46 11 23,91

13 Gembong Gembong 21.340 21.445 42.785 5 100 0 0,00 5 12 63 7 36,84 19 6 31,58

14 Tlogowungu Tlogowungu 24.258 25.275 49.533 12 52 11 47,83 23 25 60 17 40,48 42 24 57,14

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17.244 17.830 35.074 17 50 17 50,00 34 25 45 30 54,55 55 6 10,91

Wedarijaksa II 11.378 11.842 23.220 2 50 2 50,00 4 2 50 2 50,00 4 0 0,00

16 Trangkil Trangkil 29.298 30.648 59.946 15 44 19 55,88 34 26 53 23 46,94 49 11 22,45

17 Margoyoso Margoyoso I 16.811 17.538 34.349 11 61 7 38,89 18 25 69 11 30,56 36 17 47,22

Margoyoso II 18.375 18.305 36.680 6 86 1 14,29 7 4 57 3 42,86 7 0 0,00

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 17.754 17.603 35.357 3 60 2 40,00 5 6 60 4 40,00 10 5 50,00

19 Cluwak Cluwak 21.010 21.808 42.818 6 67 3 33,33 9 9 53 8 47,06 17 0 0,00

20 Tayu Tayu I 21.236 21.623 42.859 22 76 7 24,14 29 37 74 13 26,00 50 22 44,00

Tayu II 10.942 11.221 22.163 1 100 0 0,00 1 5 71 2 28,57 7 0 0,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 28.185 28.504 56.689 10 71 4 28,57 14 21 68 10 32,26 31 36 116,13

JUMLAH (KAB/KOTA) 586.810 620.589 1.207.399 288 58,18 207 41,82 495 530 57,92 385 42,08 915 223 24

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 49,08 33,36 41,00

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 90,32 62,04 75,78

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1207399

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

Page 111:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 63 63 0 7 7 #DIV/0! 11,11 11,11

Sukolilo II 20 50 70 4 6 10 20,00 12,00 14,29

2 Kayen Kayen 90 49 139 11 7 18 12,22 14,29 12,95

3 Tambakromo Tambakromo 100 150 250 16 9 25 16,00 6,00 10,00

4 Winong Winong I 110 72 182 19 9 28 17,27 12,50 15,38

Winong II 8 23 31 1 3 4 12,50 13,04 12,90

5 Pucakwangi Pucakwangi I 112 16 128 12 4 16 10,71 25,00 12,50

Pucakwangi II 17 34 51 2 4 6 11,76 11,76 11,76

6 Jaken Jaken 13 45 58 2 6 8 15,38 13,33 13,79

7 Batangan Batangan 113 65 178 15 7 22 13,27 10,77 12,36

8 Juwana Juwana 186 224 410 31 32 63 16,67 14,29 15,37

9 Jakenan Jakenan 104 34 138 13 4 17 12,50 11,76 12,32

10 Pati Pati I 230 167 397 27 18 45 11,74 10,78 11,34

Pati II 14 15 29 2 2 4 14,29 13,33 13,79

11 Gabus Gabus I 72 45 117 9 5 14 12,50 11,11 11,97

Gabus II 14 27 41 2 3 5 14,29 11,11 12,20

12 Margorejo Margorejo 108 68 176 12 8 20 11,11 11,76 11,36

13 Gembong Gembong 43 12 55 5 0 5 11,63 0,00 9,09

14 Tlogowungu Tlogowungu 112 102 214 12 11 23 10,71 10,78 10,75

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 165 102 267 17 17 34 10,30 16,67 12,73

Wedarijaksa II 14 14 28 2 2 4 14,29 14,29 14,29

16 Trangkil Trangkil 135 184 319 15 19 34 11,11 10,33 10,66

17 Margoyoso Margoyoso I 98 57 155 11 7 18 11,22 12,28 11,61

Margoyoso II 43 8 51 6 1 7 13,95 12,50 13,73

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 24 14 38 3 2 5 12,50 14,29 13,16

19 Cluwak Cluwak 45 24 69 6 3 9 13,33 12,50 13,04

20 Tayu Tayu I 198 65 263 22 7 29 11,11 10,77 11,03

Tayu II 6 13 19 1 0 1 16,67 0,00 5,26

21 Dukuhseti Dukuhseti 98 28 126 10 4 14 10,20 14,29 11,11

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.292 1.770 4.062 288 207 495 12,57 11,69 12,19

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 112:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sukolilo Sukolilo I 10 6 16 9 90,00 6 100,00 15 93,75 1 10,00 0 0,00 1 6,25 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Sukolilo II 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

2 Kayen Kayen 4 2 6 4 100,00 2 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1

3 Tambakromo Tambakromo 11 2 13 11 100,00 2 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1

4 Winong Winong I 5 3 8 5 100,00 3 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Winong II 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 4 3 7 4 100,00 2 66,67 6 85,71 0 0,00 1 33,33 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Pucakwangi II 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

6 Jaken Jaken 5 7 12 4 80,00 6 85,71 10 83,33 1 20,00 1 14,29 2 16,67 100,00 100,00 100,00 2 0 2

7 Batangan Batangan 6 5 11 4 66,67 5 100,00 9 81,82 2 33,33 0 0,00 2 18,18 100,00 100,00 100,00 1 1 2

8 Juwana Juwana 16 6 22 12 75,00 6 100,00 18 81,82 4 25,00 0 0,00 4 18,18 100,00 100,00 100,00 1 0 1

9 Jakenan Jakenan 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

10 Pati Pati I 5 1 6 4 80,00 1 100,00 5 83,33 1 20,00 0 0,00 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Pati II 6 4 10 4 66,67 4 100,00 8 80,00 2 33,33 0 0,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1

11 Gabus Gabus I 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Gabus II 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1

12 Margorejo Margorejo 2 0 2 2 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

13 Gembong Gembong 3 4 7 3 100,00 4 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 3 1 4 1 33,33 1 100,00 2 50,00 2 66,67 0 0,00 2 50,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 8 10 2 100,00 6 75,00 8 80,00 0 0,00 2 25,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Wedarijaksa II 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1

16 Trangkil Trangkil 7 7 14 6 85,71 6 85,71 12 85,71 1 14,29 1 14,29 2 14,29 100,00 100,00 100,00 0 3 3

17 Margoyoso Margoyoso I 5 5 10 4 80,00 4 80,00 8 80,00 1 20,00 1 20,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1

Margoyoso II 11 6 17 7 63,64 5 83,33 12 70,59 4 36,36 1 16,67 5 29,41 100,00 100,00 100,00 2 0 2

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

19 Cluwak Cluwak 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

20 Tayu Tayu I 13 9 22 11 84,62 7 77,78 18 81,82 2 15,38 2 22,22 4 18,18 100,00 100,00 100,00 1 1 2

Tayu II 7 0 7 6 85,71 0 #DIV/0! 6 85,71 1 14,29 0 #DIV/0! 1 14,29 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 11 11 22 11 100,00 11 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 155 105 260 133 85,81 96 91,43 229 88,08 22 14,19 9 8,57 31 11,92 100,00 100,00 100,00 11 10 21

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,9 1,6 1,74

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 113:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 1.284 1.169 2.453 128 117 245 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 1.489 1.374 2.863 149 137 286 0 0 0 0 0 0,0

2 Kayen Kayen 2.189 2.117 4.305 219 212 431 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Tambakromo Tambakromo 1.500 1.435 2.935 150 143 293 5 3,3 8 5,6 13 4,4

4 Winong Winong I 801 943 1.744 80 94 174 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Winong II 589 622 1.211 59 62 121 0 0,0 0 0,0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 826 837 1.663 83 84 166 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Pucakwangi II 415 403 818 41 40 82 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 Jaken Jaken 1.297 1.241 2.538 130 124 254 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 Batangan Batangan 1.323 1.213 2.536 132 121 254 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 Juwana Juwana 2.959 2.687 5.646 296 269 565 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 Jakenan Jakenan 1.195 1.223 2.418 120 122 242 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 Pati Pati I 1.814 1.747 3.561 181 175 356 101 55,7 47 26,9 148 41,6

Pati II 1.422 1.349 2.772 142 135 277 38 26,7 29 21,5 67 24,2

11 Gabus Gabus I 755 799 1.554 75 80 155 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Gabus II 786 777 1.562 79 78 156 20 25,5 21 27,0 41 26,2

12 Margorejo Margorejo 1.841 1.761 3.602 184 176 360 3 1,6 3 1,7 6 1,7

13 Gembong Gembong 1.390 1.237 2.627 139 124 263 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 1.561 1.447 3.007 156 145 301 0 0,0 0 0,0 0 0,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.117 1.033 2.151 112 103 215 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Wedarijaksa II 732 681 1.413 73 68 141 1 1,4 0 0,0 1 0,7

16 Trangkil Trangkil 1.892 1.754 3.645 189 175 365 0 0,0 0 0,0 0 0,0

17 Margoyoso Margoyoso I 1.136 1.054 2.190 114 105 219 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Margoyoso II 1.136 1.008 2.145 114 101 214 6 5,3 8 7,9 14 6,5

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.137 1.002 2.139 114 100 214 3 2,6 3 3,0 6 2,8

19 Cluwak Cluwak 1.340 1.242 2.581 134 124 258 0 0,0 0 0,0 0 0,0

20 Tayu Tayu I 1.345 1.218 2.562 134 122 256 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Tayu II 693 632 1.326 69 63 133 0 0,0 0 0,0 0 0,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 1.803 1.621 3.424 180 162 342 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 37.765 35.628 73.393 3.777 3.563 7.339 177 4,69 119 3,34 296 4,03

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 114:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 1,03 0 0 0 0 1 1 0,97

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 1,03 0 0 0 0 0 0 0,00

3 5 - 14 TAHUN 2 1 3 5,08 0 0 0 0,00 2 0 2 0 1 1 0,97

4 15 - 19 TAHUN 1 3 4 6,78 0 1 1 1,03 0 0 0 0 3 3 2,91

5 20 - 29 TAHUN 2 8 10 16,95 9 5 14 14,43 0 0 0 0 32 32 31,07

6 30 - 39 TAHUN 10 15 25 42,37 15 7 22 22,68 0 0 0 9 57 66 64,08

7 40 - 49 TAHUN 5 10 15 25,42 14 14 28 28,87 12 7 19 0 0 0 0,00

8 50 - 59 TAHUN 1 1 2 3,39 19 5 24 24,74 1 3 4 0 0 0 0,00

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 2 4 6 6,19 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 38 59 59 38 97 15 10 25 9 94 103

PROPORSI JENIS KELAMIN 35,59 64,41 60,82 39,18 60,00 40,00 8,74 91,26

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 115:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD PMI Kab. Pati 9.706 5.858 15.564 9.706 100,00 5.858 100,00 15.564 100,00 2 0,02 0 0,00 2 0,01

JUMLAH 9.706 5.858 15.564 9.706 100,00 5.858 100,00 15.564 100,00 2 0,02 0 - 2 0,01

Sumber: PMI Kab. Pati

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 116:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 22.783 23.498 46.281 488 503 990 228 47 372 74 600 61

Sukolilo II 19.711 20.051 39.762 422 429 851 429 102 474 110 903 106

2 Kayen Kayen 33.920 36.829 70.749 726 788 1.514 214 29 425 54 639 42

3 Tambakromo Tambakromo 23.265 25.227 48.492 498 540 1.038 296 59 419 78 715 69

4 Winong Winong I 12.911 16.516 29.427 276 353 630 809 293 949 269 1.758 279

Winong II 9.529 10.925 20.454 204 234 438 334 164 535 229 869 199

5 Pucakwangi Pucakwangi I 13.107 14.914 28.021 280 319 600 388 138 473 148 861 144

Pucakwangi II 6.572 7.172 13.744 141 153 294 289 205 336 219 625 212

6 Jaken Jaken 20.617 22.177 42.794 441 475 916 356 81 480 101 836 91

7 Batangan Batangan 20.344 20.921 41.265 435 448 883 706 162 1.882 420 2.588 293

8 Juwana Juwana 45.200 46.082 91.282 967 986 1.953 484 50 447 45 931 48

9 Jakenan Jakenan 18.797 21.606 40.403 402 462 865 989 246 1.002 217 1.991 230

10 Pati Pati I 28.108 30.462 58.570 602 652 1.253 604 100 539 83 1.143 91

Pati II 22.001 23.480 45.481 471 502 973 251 53 297 59 548 56

11 Gabus Gabus I 12.092 14.099 26.191 259 302 560 121 47 163 54 284 51

Gabus II 12.577 13.702 26.279 269 293 562 147 55 244 83 391 70

12 Margorejo Margorejo 27.445 29.286 56.731 587 627 1.214 320 54 319 51 639 53

13 Gembong Gembong 21.340 21.445 42.785 457 459 916 210 46 345 75 555 61

14 Tlogowungu Tlogowungu 24.258 25.275 49.533 519 541 1.060 246 47 390 72 636 60

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17.244 17.830 35.074 369 382 751 241 65 294 77 535 71

Wedarijaksa II 11.378 11.842 23.220 243 253 497 177 73 373 147 550 111

16 Trangkil Trangkil 29.298 30.648 59.946 627 656 1.283 311 50 338 52 649 51

17 Margoyoso Margoyoso I 16.811 17.538 34.349 360 375 735 209 58 299 80 508 69

Margoyoso II 18.375 18.305 36.680 393 392 785 57 14 85 22 142 18

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 17.754 17.603 35.357 380 377 757 157 41 168 45 325 43

19 Cluwak Cluwak 21.010 21.808 42.818 450 467 916 139 31 185 40 324 35

20 Tayu Tayu I 21.236 21.623 42.859 454 463 917 239 53 507 110 746 81

Tayu II 10.942 11.221 22.163 234 240 474 108 46 148 62 256 54

21 Dukuhseti Dukuhseti 28.185 28.504 56.689 603 610 1.213 255 42 29 5 284 23

JUMLAH (KAB/KOTA) 586.810 620.589 1.207.399 12.558 13.281 25.838 9.314 74,2 12.517 94,3 21.831 84,5

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang PMK

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 117:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 0 0 0 3 0 3 3 0 3

2 Kayen Kayen 0 0 0 6 2 8 6 2 8

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 4 5 9 4 5 9

Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Batangan Batangan 0 0 0 3 0 3 3 0 3

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 1 1 0 1 1

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pati Pati I 0 0 0 3 3 6 3 3 6

Pati II 0 0 0 3 1 4 3 1 4

11 Gabus Gabus I 1 0 1 1 1 2 2 1 3

Gabus II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 Margorejo Margorejo 1 0 1 8 4 12 9 4 13

13 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 2 1 3 2 1 3

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 0 0 0 3 0 3 3 0 3

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 3 1 4 3 1 4

17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 1 0 1 1 1 2

Margoyoso II 0 0 0 1 1 2 1 1 2

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 45 20 65 47 22 69

PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 69,23 30,77 68,12 31,88

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 8,01 3,55 5,71

Sumber: Bidang PMK

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 118:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sukolilo II 3 - 0,00 0 0

2 Kayen Kayen 8 - 0,00 0 0

3 Tambakromo Tambakromo - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Winong II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 9 - 0,00 0 0

Pucakwangi II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 1 - 0,00 0 0

7 Batangan Batangan 3 - 0,00 1 33,33

8 Juwana Juwana 1 - 0,00 0 0

9 Jakenan Jakenan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Pati Pati I 6 1 16,67 3 50

Pati II 4 - 0,00 0 0

11 Gabus Gabus I 3 - 0,00 1 33,33

Gabus II 1 - 0,00 1 100,00

12 Margorejo Margorejo 13 - 0,00 3 23,08

13 Gembong Gembong 1 - 0,00 0 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 3 - 0,00 0 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Wedarijaksa II 3 1 33,33 0 0

16 Trangkil Trangkil 4 - 0,00 1 25

17 Margoyoso Margoyoso I 2 - 0,00 0 0

Margoyoso II 2 - 0,00 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 - 0,00 0 0

19 Cluwak Cluwak 1 - 0,00 0 0

20 Tayu Tayu I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tayu II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 69 2 2,90 10 14,5

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: Bidang PMK

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 119:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 0 0 0 3 0 3 3 0 3

2 Kayen Kayen 0 0 0 6 2 8 6 2 8

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 4 5 9 4 5 9

Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Batangan Batangan 0 0 0 3 0 3 3 0 3

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 1 1 0 1 1

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pati Pati I 0 0 0 3 3 6 3 3 6

Pati II 0 0 0 3 1 4 3 1 4

11 Gabus Gabus I 1 0 1 1 1 2 2 1 3

Gabus II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 Margorejo Margorejo 1 0 1 8 4 12 9 4 13

13 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 2 1 3 2 1 3

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 0 0 0 3 0 3 3 0 3

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 3 1 4 3 1 4

17 Margoyoso Margoyoso I 1 0 1 1 0 1 2 0 2

Margoyoso II 0 0 0 1 1 2 1 1 2

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 45 20 65 48 21 69

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,82 0,34 0,57

Sumber: Bidang PMK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 120:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sukolilo Sukolilo I 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 1 3 2 100 1 100 3 100

Sukolilo II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 2 200 0 #DIV/0! 2 200

2 Kayen Kayen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 1 9 8 100 1 100 9 100

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

Winong II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 4 80 0 #DIV/0! 4 80

Pucakwangi II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 2 200 0 0 2 100

7 Batangan Batangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 - 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100

9 Jakenan Jakenan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 5 1 6 5 100 0 0 5 83

10 Pati Pati I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

Pati II 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 3 3 6 3 100 3 100 6 100

Gabus II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 1 33 0 #DIV/0! 1 33

12 Margorejo Margorejo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 5 3 8 4 80 1 33 5 63

13 Gembong Gembong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 5 125 1 100 6 120

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

Wedarijaksa II 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 4 7 3 100 4 100 7 100

17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Margoyoso II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50

19 Cluwak Cluwak 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tayu II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 2 10 8 100,0 2 100,0 10 100,0 53 18 71 53 100 13 72 66 93

Sumber: Bidang PMK

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

L P

Page 121:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Sukolilo Sukolilo I 21.933 1

Sukolilo II 0 0

3 Kayen Kayen 18.641 0

3 Tambakromo Tambakromo 11.677 0

4 Winong Winong I 13.416 1

Winong II 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 9.729

Pucakwangi II 0 0

6 Jaken Jaken 9.155 0

7 Batangan Batangan 9.463 1

8 Juwana Juwana 9.757 0

9 Jakenan Jakenan 23.078 1

10 Pati Pati I 24.330 0

Pati II 0 0

11 Gabus Gabus I 13.254 0

Gabus II 0 0

12 Margorejo Margorejo 13.624 2

13 Gembong Gembong 10.254 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 11.743 1

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 14.119 0

Wedarijaksa II 0 0

16 Trangkil Trangkil 14.570 0

17 Margoyoso Margoyoso I 17.832 0

Margoyoso II 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 8.147 0

19 Cluwak Cluwak 10.489 0

20 Tayu Tayu I 16.060 0

Tayu II 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 12.295 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 293.566 7

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,38

Sumber: Bidang PMK

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:295.567

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 122:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang PMK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 123:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sukolilo Sukolilo I 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

10 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 1 1

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 1 1

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 0 0 0 0 6 1 7

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Bidang PMK

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUS MENINGGA

L

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 124:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 11 8 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Sukolilo II 6 4 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Kayen Kayen 17 26 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Tambakromo Tambakromo 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Winong Winong I 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Winong II 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Pucakwangi II 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6 Jaken Jaken 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 Batangan Batangan 5 1 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Juwana Juwana 13 4 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 Jakenan Jakenan 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 Pati Pati I 9 11 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Pati II 6 2 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 Gabus Gabus I 2 5 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Gabus II 6 5 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 Margorejo Margorejo 6 5 11 1 0 1 16,7 0,0 9,1

13 Gembong Gembong 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 8 1 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 11 10 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Wedarijaksa II 7 11 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 Trangkil Trangkil 9 5 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 Margoyoso Margoyoso I 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Margoyoso II 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

19 Cluwak Cluwak 1 0,0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

20 Tayu Tayu I 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Tayu II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 149 131 280 1 0 1 0,7 0,0 0,4

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 25,4 21,1 23,2

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 125:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sukolilo Sukolilo I 1 0 1 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sukolilo II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kayen Kayen 15 2 17 15 2 17 5 33,33 - - 5,00 29,41 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

3 Tambakromo Tambakromo 11 3 14 11 3 14 8 72,73 2 67 10,00 71,43 0 0 0 0,00 0 0,00

4 Winong Winong I 10 4 14 10 4 14 8 80,00 - - 8,00 57,14 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

Winong II 10 5 15 10 5 15 8 80,00 3 60 11,00 73,33 0 0 0 0,00 0 0,00

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

Pucakwangi II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Jaken Jaken 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Batangan Batangan 1 0 1 1 - 1 - 0,00 1 #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0

8 Juwana Juwana 13 2 15 13 2 15 1 7,69 - - 1,00 6,67 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

9 Jakenan Jakenan 6 0 6 6 - 6 4 66,67 2 #DIV/0! 6,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 Pati Pati I 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

Pati II 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

11 Gabus Gabus I 3 0 3 3 - 3 1 33,33 2 #DIV/0! 3,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Gabus II 4 0 4 4 - 4 2 50,00 2 #DIV/0! 4,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 Margorejo Margorejo 7 0 7 7 - 7 6 85,71 1 #DIV/0! 7,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 Gembong Gembong 80 5 85 80 5 85 2 2,50 - - 2,00 2,35 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

14 Tlogowungu Tlogowungu 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 4 0 4 4 - 4 2 50,00 2 #DIV/0! 4,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Wedarijaksa II 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Margoyoso Margoyoso I 10 0 10 10 - 10 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Margoyoso II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Cluwak Cluwak 60 6 66 60 6 66 35 58,33 1 17 36,00 54,55 0 0 0 0,00 0,00 0,00

20 Tayu Tayu I 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

Tayu II 2 0 2 2 - 2 1 50,00 1 #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 34 4 38 34 4 38 7 20,59 1 25 8,00 21,05 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 281 31 312 281 31 312 100 35,59 18 58 118 37,82 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 586.870 620.529 1.207.399

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,17 0,03 0,10

Sumber: Bidang PMK

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

Page 126:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0

Sukolilo II 0 0 0 0 0 0

2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0

4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0

Winong II 0 0 0 0 0 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0

Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0

6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0

7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0

8 Juwana Juwana 0 0 0 2 3 5

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 1 0 1

10 Pati Pati I 0 0 0 0 1 1

Pati II 0 0 0 0 0 0

11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0

Gabus II 0 0 0 0 0 0

12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 2 2

13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0

Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0

17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 0 1 1

Margoyoso II 0 0 0 0 0 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 1 1 0 1 1

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0

Tayu II 0 0 0 0 0 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 3 9 12

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1

Sumber: Bidang PMK

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 127:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 13873 14346 28.219 306 2,21 316 2,20 622 2,20 306 100 316 100 622 100

Sukolilo II 16082 16864 32.946 215 1,34 301 1,78 516 1,57 215 100 301 100 516 100

2 Kayen Kayen 23645 25973 49.618 157 0,66 188 0,72 345 0,70 157 100 188 100 345 100

3 Tambakromo Tambakromo 16202 17606 33.807 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I 8651 11575 20.226 189 2,18 199 1,72 388 1,92 189 100 199 100 388 100

Winong II 6363 7632 13.995 119 1,87 189 2,48 308 2,20 119 100 189 100 308 100

5 Pucakwangi Pucakwangi I 8924 10273 19.198 251 2,81 201 1,96 452 2,35 251 100 201 100 452 100

Pucakwangi II 4482 4949 9.431 188 4,19 237 4,79 425 4,51 188 100 237 100 425 100

6 Jaken Jaken 14013 15227 29.240 288 2,06 238 1,56 526 1,80 288 100 238 100 526 100

7 Batangan Batangan 14288 14887 29.175 175 1,22 342 2,30 517 1,77 175 100 342 100 517 100

8 Juwana Juwana 31972 32971 64.943 254 0,79 362 1,10 616 0,95 254 100 362 100 616 100

9 Jakenan Jakenan 12915 15002 27.916 421 3,26 491 3,27 912 3,27 421 100 491 100 912 100

10 Pati Pati I 19598 21440 41.038 343 1,75 422 1,97 765 1,86 343 100 422 100 765 100

Pati II 15367 16555 31.922 977 6,36 1.245 7,52 2.222 6,96 977 100 1.245 100 2222 100

11 Gabus Gabus I 8156 9801 17.957 370 4,54 496 5,06 866 4,82 370 100 496 100 866 100

Gabus II 8487 9531 18.018 303 3,57 534 5,60 837 4,65 303 100 534 100 837 100

12 Margorejo Margorejo 19889 21613 41.502 236 1,19 276 1,28 512 1,23 236 100 276 100 512 100

13 Gembong Gembong 15016 15175 30.192 143 0,95 278 1,83 421 1,39 143 100 278 100 421 100

14 Tlogowungu Tlogowungu 16861 17750 34.612 206 1,22 290 1,63 496 1,43 206 100 290 100 496 100

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 12072 12676 24.748 234 1,94 165 1,30 399 1,61 234 100 165 100 399 100

Wedarijaksa II 7909 8359 16.268 303 3,83 617 7,38 920 5,66 303 100 617 100 920 100

16 Trangkil Trangkil 20439 21516 41.954 449 2,20 835 3,88 1.284 3,06 449 100 835 100 1284 100

17 Margoyoso Margoyoso I 12270 12936 25.206 524 4,27 151 1,17 675 2,68 524 100 151 100 675 100

Margoyoso II 12274 12374 24.648 104 0,85 184 1,49 288 1,17 104 100 184 100 288 100

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 12286 12294 24.580 221 1,80 197 1,60 418 1,70 221 100 197 100 418 100

19 Cluwak Cluwak 14473 15236 29.708 377 2,60 658 4,32 1.035 3,48 377 100 658 100 1035 100

20 Tayu Tayu I 14527 14943 29.470 515 3,55 435 2,91 950 3,22 515 100 435 100 950 100

Tayu II 7489 7759 15.249 194 2,59 251 3,23 445 2,92 194 100 251 100 445 100

21 Dukuhseti Dukuhseti 19481 19886 39.367 238 1,22 299 1,50 537 1,36 238 100 299 100 537 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 408.004 437.148 845.152 8.300 2,03 10.397 2,38 18.697 2,21 8.300 100 10.397 100 18.697 100

Sumber: Bidang PMK

PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI

Page 128:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sukolilo II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Winong II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Pucakwangi II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Batangan Batangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Juwana Juwana 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Pati Pati I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Pati II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Gabus II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Gembong Gembong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Wedarijaksa II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Margoyoso II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tayu II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang PMK

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 129:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 6.614 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sukolilo II 7.774 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 11.974 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Tambakromo Tambakromo 8.116 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I 5.336 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Winong II 3.518 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 4.736 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Pucakwangi II 2.282 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 7.019 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Batangan Batangan 6.863 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Juwana Juwana 15.199 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Jakenan Jakenan 6.916 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Pati Pati I 9.884 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Pati II 7.632 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 4.518 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Gabus II 4.394 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 9.963 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Gembong Gembong 6.996 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu 8.183 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 5.843 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Wedarijaksa II 3.854 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 9.919 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Margoyoso Margoyoso I 5.964 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Margoyoso II 5.704 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 5.667 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Cluwak Cluwak 7.024 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Tayu Tayu I 6.889 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tayu II 3.577 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 9.167 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 201.525 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Yankes

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 130:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Leptospirosis 11 29 13/02/2014 13/02/2014 19/03/2014 31 11 42 3 2 15 9 3 7 3 6 3 9 586.810 620.589 1.207.399 0,01 0,00 0,00 19,35 27,27 21,43

2 Difteri 1 1 26/07/2014 26/07/2014 25/08/2014 1 1 1 0 0 0 4 4 8 25,00 - 12,50 - #DIV/0! -

Sumber: Bidang PMK

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L

Page 131:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 1 1 100,00

Sukolilo II 0 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 0 0 #DIV/0!

3 Tambakromo Tambakromo 0 0 #DIV/0!

4 Winong Winong I 0 0 #DIV/0!

Winong II 0 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 1 100,00

Pucakwangi II 0 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 0 0 #DIV/0!

7 Batangan Batangan 1 1 100,00

8 Juwana Juwana 8 8 100,00

9 Jakenan Jakenan 0 0 #DIV/0!

10 Pati Pati I 2 2 100,00

Pati II 1 1 100,00

11 Gabus Gabus I 4 4 100,00

Gabus II 0 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 0 0 #DIV/0!

13 Gembong Gembong 0 0 #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 #DIV/0!

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 #DIV/0!

Wedarijaksa II 0 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 4 4 100,00

17 Margoyoso Margoyoso I 3 3 100,00

Margoyoso II 0 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 100,00

19 Cluwak Cluwak 0 0 #DIV/0!

20 Tayu Tayu I 2 2 100,00

Tayu II 2 2 100,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100,00

Sumber: Bidang PMK

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 132:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 728 728 100 717 98,5 721 721 100,0 711 98,6 721 100

Sukolilo II 696 696 100 592 85,1 624 620 99,4 617 98,9 624 100

2 Kayen Kayen 1115 1115 100 1052 94,3 1026 1025 99,9 1.020 99,4 1.026 100

3 Tambakromo Tambakromo 685 685 100 645 94,2 647 647 100,0 640 98,9 647 100

4 Winong Winong I 493 493 100 419 85,0 457 457 100,0 436 95,4 457 100

Winong II 337 337 100 334 99,1 329 329 100,0 323 98,2 329 100

5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 342 100 320 93,6 330 330 100,0 244 73,9 247 74,8

Pucakwangi II 226 226 100 206 91,2 203 203 100,0 200 98,5 203 100

6 Jaken Jaken 654 654 100 648 99,1 596 596 100,0 591 99,2 550 92,3

7 Batangan Batangan 642 642 100 591 92,1 596 596 100,0 526 88,3 596 100

8 Juwana Juwana 1.545 1.545 100 1.531 99,1 1.436 1.436 100,0 1.430 99,6 1.436 100

9 Jakenan Jakenan 639 639 100 602 94,2 615 615 100,0 610 99,2 615 100

10 Pati Pati I 804 804 100 796 99,0 777 773 99,5 775 99,7 777 100

Pati II 723 723 100 654 90,5 659 659 100,0 650 98,6 659 100

11 Gabus Gabus I 509 509 100 502 98,6 477 477 100,0 474 99,4 477 100

Gabus II 485 485 100 440 90,7 430 430 100,0 425 98,8 430 100

12 Margorejo Margorejo 881 881 100 760 86,3 827 826 99,9 820 99,2 827 100

13 Gembong Gembong 813 813 100 715 87,9 684 684 100,0 665 97,2 684 100

14 Tlogowungu Tlogowungu 740 740 100 714 96,5 704 702 99,7 700 99,4 702 99,7

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 573 100 557 97,2 537 537 100,0 534 99,4 537 100

Wedarijaksa II 386 386 100 352 91,2 363 363 100,0 360 99,2 363 100

16 Trangkil Trangkil 920 920 100 892 97,0 972 972 100,0 872 89,7 972 100

17 Margoyoso Margoyoso I 543 543 100 482 88,8 515 515 100,0 498 96,7 515 100

Margoyoso II 659 659 100 607 92,1 582 582 100,0 544 93,5 582 100

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 566 100 519 91,7 502 502 100,0 478 95,2 502 100

19 Cluwak Cluwak 643 643 100 590 91,8 613 613 100,0 581 94,8 613 100

20 Tayu Tayu I 721 721 100 700 97,1 691 691 100,0 684 99,0 691 100

Tayu II 412 412 100 401 97,3 384 384 100,0 379 98,7 384 100

21 Dukuhseti Dukuhseti 837 837 100 758 90,6 775 774 99,9 722 93,2 775 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 19.317 100 18.096 93,7 18.072 18.059 99,9 17.509 96,9 17.941 99,28

Sumber: Bidang Yankes

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

Page 133:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukolilo Sukolilo I 728 652 89,6 739 101,5 557 76,5 434 59,6 111 15,2 1.841 252,9

Sukolilo II 696 321 46,1 328 47,1 240 34,5 108 15,5 62 8,9 738 106,0

2 Kayen Kayen 1.115 1047 93,9 974 87,4 0 - 0 - 0 - 974 87,4

3 Tambakromo Tambakromo 685 572 83,5 529 77,2 0 - 0 - 0 - 529 77,2

4 Winong Winong I 493 263 53,3 249 50,5 12 2,4 0 - 0 - 261 52,9

Winong II 337 309 91,7 325 96,4 0 - 0 - 0 - 325 96,4

5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 277 81,0 252 73,7 3 0,9 0 - 0 - 255 74,6

Pucakwangi II 226 232 102,7 216 95,6 0 - 0 - 0 - 216 95,6

6 Jaken Jaken 654 540 82,6 579 88,5 0 - 0 - 8 1,2 587 89,8

7 Batangan Batangan 642 666 103,7 652 101,6 3 0,5 0 - 0 - 655 102,0

8 Juwana Juwana 1.545 1416 91,7 1.404 90,9 10 0,6 2 0,1 0 - 1.416 91,7

9 Jakenan Jakenan 639 840 131,5 857 134,1 1 0,2 1 0,2 0 - 859 134,4

10 Pati Pati I 804 787 97,9 755 93,9 5 0,6 1 0,1 0 - 761 94,7

Pati II 723 565 78,1 506 70,0 6 0,8 2 0,3 3 0,4 517 71,5

11 Gabus Gabus I 509 0 - 0 - 0 - 288 56,6 304 59,7 592 116,3

Gabus II 485 485 100,0 454 93,6 0 - 0 - 0 - 454 93,6

12 Margorejo Margorejo 881 767 87,1 673 76,4 39 4,4 23 2,6 6 0,7 741 84,1

13 Gembong Gembong 813 19 2,3 205 25,2 141 17,3 19 2,3 9 1,1 374 46,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 740 751 101,5 761 102,8 0 - 0 - 0 - 761 102,8

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 0 - 0 - 0 - 527 92,0 413 72,1 940 164,0

Wedarijaksa II 386 72 18,7 180 46,6 147 38,1 16 4,1 1 0,3 344 89,1

16 Trangkil Trangkil 920 684 74,3 545 59,2 145 15,8 2 0,2 0 - 692 75,2

17 Margoyoso Margoyoso I 543 223 41,1 268 49,4 179 33,0 86 15,8 24 4,4 557 102,6

Margoyoso II 659 1198 181,8 1.028 156,0 0 - 0 - 0 - 1.028 156,0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 640 113,1 537 94,9 0 - 0 - 0 - 537 94,9

19 Cluwak Cluwak 643 578 89,9 599 93,2 0 - 0 - 0 - 599 93,2

20 Tayu Tayu I 721 194 26,9 335 46,5 211 29,3 56 7,8 41 5,7 643 89,2

Tayu II 412 386 93,7 406 98,5 1 0,2 0 - 0 - 407 98,8

21 Dukuhseti Dukuhseti 837 48 5,7 342 40,9 293 35,0 73 8,7 19 2,3 727 86,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 14.532 75,2 14.698 76,1 1.993 10,3 1.638 8,5 1.001 5,2 19.330 100,1

Sumber: Bidang PMK

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 134:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sukolilo Sukolilo I 10.136 204 2,0 193 1,9 0 - 0 - 0 -

Sukolilo II 8.737 280 3,2 276 3,2 197 2,3 97 1,1 57 0,7

2 Kayen Kayen 15.453 589 3,8 578 3,7 0 - 0 - 0 -

3 Tambakromo Tambakromo 12.965 302 2,3 313 2,4 0 - 0 - 0 -

4 Winong Winong I 9.941 216 2,2 59 0,6 11 0,1 4 0,0 4 0,0

Winong II 5.859 158 2,7 14 0,2 0 - 0 - 0 -

5 Pucakwangi Pucakwangi I 7.821 107 1,4 37 0,5 0 - 0 - 0 -

Pucakwangi II 288 81 28,1 75 26,0 0 - 0 - 0 -

6 Jaken Jaken 13.907 320 2,3 291 2,1 0 - 0 - 202 1,5

7 Batangan Batangan 1.179 147 12,5 115 9,8 81 6,9 36 3,1 0 -

8 Juwana Juwana 22.364 434 1,9 80 0,4 15 0,1 5 0,0 0 -

9 Jakenan Jakenan 14.384 118 0,8 27 0,2 2 0,0 0 - 0 -

10 Pati Pati I 14.306 224 1,6 205 1,4 0 - 0 - 0 -

Pati II 9.471 331 3,5 255 2,7 0 - 9 0,1 0 -

11 Gabus Gabus I 9.386 70 0,7 0 - 0 - 0 - 0 -

Gabus II 8.886 101 1,1 0 - 0 - 0 - 0 -

12 Margorejo Margorejo 15.785 158 1,0 41 0,3 14 0,1 9 0,1 10 0,1

13 Gembong Gembong 8.980 362 4,0 113 1,3 5 0,1 1 0,0 0 -

14 Tlogowungu Tlogowungu 9.839 454 4,6 0 - 0 - 0 - 0 -

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 7.101 0 - 0 - 0 - 251 3,5 109 1,5

Wedarijaksa II 7.400 105 1,4 24 0,3 3 0,0 2 0,0 0 -

16 Trangkil Trangkil 12.620 315 2,5 66 0,5 9 0,1 1 0,0 2 0,0

17 Margoyoso Margoyoso I 8.284 69 0,8 11 0,1 2 0,0 2 0,0 1 0,0

Margoyoso II 7.906 145 1,8 15 0,2 0 - 0 - 0 -

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 11.978 136 1,1 123 1,0 0 - 0 - 0 -

19 Cluwak Cluwak 14.294 153 1,1 114 0,8 0 - 0 - 0 -

20 Tayu Tayu I 10.836 172 1,6 40 0,4 29 0,3 0 - 10 0,1

Tayu II 4.277 84 2,0 78 1,8 0 - 0 - 0 -

21 Dukuhseti Dukuhseti 1.902 254 13,4 94 4,9 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 286.285 6.089 2,1 3.237 1,1 368 0,1 417 0,1 395 0,1

Sumber: Bidang PMK

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 135:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 728 718 98,6 731 100,4

Sukolilo II 696 696 100,0 586 84,2

2 Kayen Kayen 1.115 1.111 99,6 1.058 94,9

3 Tambakromo Tambakromo 685 719 105,0 653 95,3

4 Winong Winong I 493 482 97,8 420 85,2

Winong II 337 339 100,6 335 99,4

5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 385 112,6 375 109,6

Pucakwangi II 226 225 99,6 205 90,7

6 Jaken Jaken 654 642 98,2 626 95,7

7 Batangan Batangan 642 637 99,2 579 90,2

8 Juwana Juwana 1.545 1.545 100,0 1.523 98,6

9 Jakenan Jakenan 639 680 106,4 625 97,8

10 Pati Pati I 804 804 100,0 796 99,0

Pati II 723 721 99,7 635 87,8

11 Gabus Gabus I 509 504 99,0 503 98,8

Gabus II 485 487 100,4 452 93,2

12 Margorejo Margorejo 881 874 99,2 782 88,8

13 Gembong Gembong 813 812 99,9 751 92,4

14 Tlogowungu Tlogowungu 740 740 100,0 714 96,5

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 571 99,7 557 97,2

Wedarijaksa II 386 407 105,4 375 97,2

16 Trangkil Trangkil 920 851 92,5 790 85,9

17 Margoyoso Margoyoso I 543 543 100,0 483 89,0

Margoyoso II 659 659 100,0 595 90,3

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 551 97,3 538 95,1

19 Cluwak Cluwak 643 643 100,0 587 91,3

20 Tayu Tayu I 721 720 99,9 701 97,2

Tayu II 412 415 100,7 362 87,9

21 Dukuhseti Dukuhseti 837 865 103,3 764 91,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 19.346 100,2 18.101 93,7

Sumber: Bidang PK

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 136:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sukolilo Sukolilo I 728 146 139 95,467 317 337 654 48 51 98 59 124,1 42 83,1 109 111,1

Sukolilo II 696 139 134 96,3 299 308 607 45 46 91 24 53,5 22 47,6 39 42,8

2 Kayen Kayen 1.115 223 223 100,0 542 478 1.020 81 72 153 30 36,9 32 44,6 87 56,9

3 Tambakromo Tambakromo 685 137 80 58,4 301 302 603 45 45 90 43 95,2 33 72,8 66 73,0

4 Winong Winong I 493 99 91 92,3 250 251 501 38 38 75 17 45,3 17 45,2 25 33,3

Winong II 337 67 48 71,2 164 142 306 25 21 46 35 142,3 23 108,0 21 45,8

5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 68 64 93,6 208 168 376 31 25 56 15 48,1 15 59,5 6 10,6

Pucakwangi II 226 45 45 99,5575 105 99 204 16 15 31 4 25,4 5 33,7 18 58,8

6 Jaken Jaken 654 131 127 97,0948 306 318 624 46 48 94 29 63,2 49 102,7 77 82,3

7 Batangan Batangan 642 128 94 73,2 320 264 584 48 40 88 42 87,5 44 111,1 26 29,7

8 Juwana Juwana 1.545 309 309 100,0 694 688 1.382 104 103 207 98 94,1 100 96,9 213 102,7

9 Jakenan Jakenan 639 128 128 100,2 321 346 667 48 52 100 45 93,5 45 86,7 100 100,0

10 Pati Pati I 804 161 156 97,0 396 351 747 59 53 112 27 45,5 27 51,3 52 46,4

Pati II 723 145 145 100,3 341 316 657 51 47 99 13 25,4 13 27,4 23 23,3

11 Gabus Gabus I 509 102 102 100,2 246 221 467 37 33 70 30 81,3 37 111,6 66 94,2

Gabus II 485 97 90 92,8 186 221 407 28 33 61 9 32,3 12 36,2 29 47,5

12 Margorejo Margorejo 881 176 176 99,9 423 368 791 63 55 119 28 44,1 35 63,4 69 58,2

13 Gembong Gembong 813 163 152 93,5 366 322 688 55 48 103 61 111,1 38 78,7 71 68,8

14 Tlogowungu Tlogowungu 740 148 96 64,9 327 331 658 49 50 99 37 75,4 20 40,3 71 71,9

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 115 111 96,9 287 240 527 43 36 79 32 74,3 33 91,7 133 168,2

Wedarijaksa II 386 77 77 99,7 193 153 346 29 23 52 16 55,3 8 34,9 38 73,2

16 Trangkil Trangkil 920 184 90 48,9 368 575 943 55 86 141 10 18,1 11 12,8 32 22,6

17 Margoyoso Margoyoso I 543 109 109 100,4 270 224 494 41 34 74 39 96,3 35 104,2 61 82,3

Margoyoso II 659 132 116 88,0 254 275 529 38 41 79 15 39,4 20 48,5 100 126,0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 113 79 69,8 245 250 495 37 38 74 23 62,6 23 61,3 72 97,0

19 Cluwak Cluwak 643 129 129 100,3 276 309 585 41 46 88 55 132,9 41 88,5 53 60,4

20 Tayu Tayu I 721 144 144 99,9 327 333 660 49 50 99 30 61,2 25 50,1 94 94,9

Tayu II 412 82 80 97,1 177 202 379 27 30 57 9 33,9 5 16,5 72 126,6

21 Dukuhseti Dukuhseti 837 167 167 99,8 416 439 855 62 66 128 30 48,1 18 27,3 45 35,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 3.863 3501 90,6197 8.925 8.831 17.756 1.339 1.325 2.663 905 67,6 828 62,5 1.868 70,1

Sumber: Bidang Yankes

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 137:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 752 4,5 342 2,1 580 3,5 1.641 9,9 3.315 20,0 472 2,8 10.258 61,8 2.559 15,4 0,0 0,0 13.289 80,0 16.604 100,0

Sukolilo II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 590 4,4 507 3,8 933 7,0 860 6,5 2.890 21,7 228 1,7 7.467 56,0 2.743 20,6 0,0 0,0 10.438 78,3 13.328 100,0

3 Tambakromo Tambakromo 301 3,0 101 1,0 592 6,0 643 6,5 1.637 16,5 117 1,2 5.684 57,4 2.460 24,9 0,0 0,0 8.261 83,5 9.898 100,0

4 Winong Winong I 933 8,2 64 0,6 1.326 11,7 454 4,0 2.777 24,5 92 0,8 6.190 54,6 2.285 20,1 0,0 0,0 8.567 75,5 11.344 100,0

Winong II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 396 4,6 63 0,7 559 6,5 1.025 11,9 2.043 23,8 20 0,2 5.415 63,0 1.118 13,0 0,0 0,0 6.553 76,2 8.596 100,0

Pucakwangi II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 499 6,2 131 1,6 487 6,1 1.012 12,6 2.129 26,5 78 1,0 5.135 63,8 704 8,7 0,0 0,0 5.917 73,5 8.046 100,0

7 Batangan Batangan 246 3,6 5 0,1 342 5,0 589 8,6 1.182 17,3 31 0,5 5.013 73,6 588 8,6 0,0 0,0 5.632 82,7 6.814 100,0

8 Juwana Juwana 170 2,0 35 0,4 698 8,4 773 9,3 1.676 20,1 188 2,3 5.325 63,8 1.163 13,9 0,0 0,0 6.676 79,9 8.352 100,0

9 Jakenan Jakenan 200 1,3 17 0,1 658 4,4 267 1,8 1.142 7,6 79 0,5 12.505 83,2 1.310 8,7 0,0 0,0 13.894 92,4 15.036 100,0

10 Pati Pati I 1.227 8,0 60 0,4 1.824 12,0 810 5,3 3.921 25,7 253 1,7 9.648 63,3 1.425 9,3 0,0 0,0 11.326 74,3 15.247 100,0

Pati II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 797 1,2 43 0,1 818 1,3 950 1,5 2.608 4,0 221 0,3 60.722 93,2 1.595 2,4 0,0 0,0 62.538 96,0 65.146 100,0

Gabus II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 496 4,6 124 1,2 892 8,3 597 5,5 2.109 19,6 50 0,5 6.722 62,4 1.887 17,5 0,0 0,0 8.659 80,4 10.768 100,0

13 Gembong Gembong 418 4,7 307 3,4 658 7,3 402 4,5 1.785 19,9 52 0,6 5.570 62,1 1.567 17,5 0,0 0,0 7.189 80,1 8.974 100,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 222 2,4 287 3,1 446 4,7 456 4,9 1.411 15,0 30 0,3 6.122 65,2 1.833 19,5 0,0 0,0 7.985 85,0 9.396 100,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 343 3,6 169 1,8 695 7,3 503 5,2 1.710 17,8 180 1,9 6.530 68,1 1.164 12,1 0,0 0,0 7.874 82,2 9.584 100,0

Wedarijaksa II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 272 2,5 197 1,8 704 6,5 546 5,0 1.719 15,9 73 0,7 8.300 76,5 753 6,9 0,0 0,0 9.126 84,1 10.845 100,0

17 Margoyoso Margoyoso I 803 8,0 39 0,4 1.368 13,7 1.185 11,8 3.395 33,9 129 1,3 4.867 48,6 1.620 16,2 0,0 0,0 6.616 66,1 10.011 100,0

Margoyoso II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 410 5,6 88 1,2 456 6,2 1.099 14,9 2.053 27,9 17 0,2 3.068 41,7 2.228 30,2 0,0 0,0 5.313 72,1 7.366 100,0

19 Cluwak Cluwak 181 2,2 11 0,1 1.118 13,4 873 10,4 2.183 26,1 337 4,0 3.965 47,4 1.887 22,5 0,0 0,0 6.189 73,9 8.372 100,0

20 Tayu Tayu I 682 6,8 47 0,5 710 7,1 263 2,6 1.702 17,0 83 0,8 6.876 68,5 1.376 13,7 0,0 0,0 8.335 83,0 10.037 100,0

Tayu II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 689 6,2 35 0,3 763 6,9 406 3,7 1.893 17,0 330 3,0 6.074 54,6 2.826 25,4 0,0 0,0 9.230 83,0 11.123 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.627 3,9 2.672 1,0 ##### 6,0 ##### 5,6 45.280 16,5 3.060 1,1 191.456 69,6 ##### 12,8 0 0,0 0 0,0 ###### 83,5 ###### 100,0

Sumber: BPPKB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 138:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 20 2,7 0,0 0,0 86 11,7 106 14,4 11 1,5 409 55,4 212 28,7 0,0 0,0 632 85,6 738 100,0

Sukolilo II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 36 5,2 0,0 0,0 77 11,0 113 16,2 46 6,6 347 49,7 192 27,5 0,0 0,0 585 83,8 698 100,0

3 Tambakromo Tambakromo 29 7,3 0,0 0,0 88 22,2 117 29,5 25 6,3 123 31,0 132 33,2 0,0 0,0 280 70,5 397 100,0

4 Winong Winong I 11 7,7 0,0 0,0 20 14,1 31 21,8 78 54,9 33 23,2 0 0,0 0,0 0,0 111 78,2 142 100,0

Winong II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 19 3,2 0,0 0,0 80 13,3 99 16,5 11 1,8 358 59,7 132 22,0 0,0 0,0 501 83,5 600 100,0

Pucakwangi II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 23 4,8 0,0 0,0 27 5,6 50 10,4 0 0,0 296 61,7 134 27,9 0,0 0,0 430 89,6 480 100,0

7 Batangan Batangan 35 4,2 0,0 0,0 165 19,7 200 23,9 41 4,9 475 56,7 122 14,6 0,0 0,0 638 76,1 838 100,0

8 Juwana Juwana 7 4,1 0,0 0,0 24 14,0 31 18,1 4 2,3 128 74,9 8 4,7 0,0 0,0 140 81,9 171 100,0

9 Jakenan Jakenan 27 3,3 0,0 0,0 56 6,9 83 10,2 4 0,5 495 60,6 235 28,8 0,0 0,0 734 89,8 817 100,0

10 Pati Pati I 516 46,2 0,0 0,0 23 2,1 539 48,2 9 0,8 562 50,3 8 0,7 0,0 0,0 579 51,8 1.118 100,0

Pati II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 58 7,7 0,0 0,0 113 14,9 171 22,6 32 4,2 394 52,0 161 21,2 0,0 0,0 587 77,4 758 100,0

Gabus II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 20 7,5 0,0 0,0 55 20,5 75 28,0 2 0,7 161 60,1 30 11,2 0,0 0,0 193 72,0 268 100,0

13 Gembong Gembong 4 0,8 0,0 0,0 30 5,9 34 6,7 26 5,1 320 63,0 128 25,2 0,0 0,0 474 93,3 508 100,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 16 8,2 0,0 0,0 35 17,9 51 26,2 0 0,0 120 61,5 24 12,3 0,0 0,0 144 73,8 195 100,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 26 14,0 0,0 0,0 49 26,3 75 40,3 2 1,1 94 50,5 15 8,1 0,0 0,0 111 59,7 186 100,0

Wedarijaksa II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 25 3,0 0,0 0,0 72 8,6 97 11,6 14 1,7 571 68,2 155 18,5 0,0 0,0 740 88,4 837 100,0

17 Margoyoso Margoyoso I 17 1,9 0,0 0,0 131 14,6 148 16,5 33 3,7 591 66,0 123 13,7 0,0 0,0 747 83,5 895 100,0

Margoyoso II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 36 12,4 0,0 0,0 139 47,9 175 60,3 0 0,0 115 39,7 0 0,0 0,0 0,0 115 39,7 290 100,0

19 Cluwak Cluwak 3 1,1 0,0 0,0 11 4,1 14 5,2 2 0,7 151 56,1 102 37,9 0,0 0,0 255 94,8 269 100,0

20 Tayu Tayu I 14 7,3 0,0 0,0 19 9,8 33 17,1 0 0,0 160 82,9 0 0,0 0,0 0,0 160 82,9 193 100,0

Tayu II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 14 2,5 0,0 0,0 26 4,7 40 7,2 22 4,0 258 46,6 234 42,2 0,0 0,0 514 92,8 554 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 956 8,7 0 0,0 0 0,0 1.326 12,1 2.282 20,8 362 3,3 6.161 56,3 2.147 19,6 0 0,0 0 0,0 8.670 79,2 10.952 100,0

Sumber: BPPKB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 139:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 20.105 738 3,7 16.604 82,6

Sukolilo II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kayen Kayen 16.222 698 4,3 13.328 82,2

3 Tambakromo Tambakromo 11.985 397 3,3 9.898 82,6

4 Winong Winong I 14.091 142 1,0 11.344 80,5

Winong II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pucakwangi Pucakwangi I 10.771 600 5,6 8.596 79,8

Pucakwangi II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jaken Jaken 10.102 480 4,8 8.046 79,6

7 Batangan Batangan 8.990 838 9,3 6.814 75,8

8 Juwana Juwana 10.472 171 1,6 8.352 79,8

9 Jakenan Jakenan 18.968 817 4,3 15.036 79,3

10 Pati Pati I 18.345 1.118 6,1 15.247 83,1

Pati II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 12.861 758 5,9 65.146 506,5

Gabus II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 13.666 268 2,0 10.768 78,8

13 Gembong Gembong 10.938 508 4,6 8.974 82,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 10.932 195 1,8 9.396 85,9

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 12.409 186 1,5 9.584 77,2

Wedarijaksa II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Trangkil Trangkil 12.908 837 6,5 10.845 84,0

17 Margoyoso Margoyoso I 13.224 895 6,8 10.011 75,7

Margoyoso II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 8.877 290 3,3 7.366 83,0

19 Cluwak Cluwak 10.311 269 2,6 8.372 81,2

20 Tayu Tayu I 11.730 193 1,6 10.037 85,6

Tayu II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 12.698 554 4,4 11.123 87,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 270.605 10.952 4,0 274.887 101,6

Sumber: BPPKB

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 140:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 355 359 714 355 100 359 100 714 100 17 4,8 19 5,3 36 5,0

Sukolilo II 329 284 613 329 100 284 100 613 100 6 1,8 7 2,5 13 2,1

2 Kayen Kayen 502 513 1.015 502 100 513 100 1.015 100 15 3,0 14 2,7 29 2,9

3 Tambakromo Tambakromo 338 350 688 338 100 350 100 688 100 3 0,9 5 1,4 8 1,2

4 Winong Winong I 221 216 437 221 100 216 100 437 100 6 2,7 14 6,5 20 4,6

Winong II 170 151 321 170 100 151 100 321 100 12 7,1 12 7,9 24 7,5

5 Pucakwangi Pucakwangi I 169 172 341 169 100 172 100 341 100 7 4,1 8 4,7 15 4,4

Pucakwangi II 115 85 200 115 100 85 100 200 100 8 7,0 2 2,4 10 5,0

6 Jaken Jaken 272 328 600 272 100 328 100 600 100 17 6,3 12 3,7 29 4,8

7 Batangan Batangan 321 272 593 321 100 272 100 593 100 10 3,1 7 2,6 17 2,9

8 Juwana Juwana 781 654 1.435 781 100 654 100 1.435 100 25 3,2 13 2,0 38 2,6

9 Jakenan Jakenan 340 309 649 340 100 309 100 649 100 8 2,4 24 7,8 32 4,9

10 Pati Pati I 381 389 770 381 100 389 100 770 100 6 1,6 8 2,1 14 1,8

Pati II 349 294 643 349 100 294 100 643 100 12 3,4 15 5,1 27 4,2

11 Gabus Gabus I 239 237 476 239 100 237 100 476 100 3 1,3 1 0,4 4 0,8

Gabus II 235 195 430 235 100 195 100 430 100 6 2,6 4 2,1 10 2,3

12 Margorejo Margorejo 457 365 822 457 100 365 100 822 100 29 6,3 10 2,7 39 4,7

13 Gembong Gembong 360 322 682 360 100 322 100 682 100 7 1,9 4 1,2 11 1,6

14 Tlogowungu Tlogowungu 369 324 693 369 100 324 100 693 100 18 4,9 9 2,8 27 3,9

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 263 279 542 263 100 279 100 542 100 3 1,1 4 1,4 7 1,3

Wedarijaksa II 190 160 350 190 100 160 100 350 100 8 4,2 4 2,5 12 3,4

16 Trangkil Trangkil 185 229 414 185 100 229 100 414 100 9 4,9 11 4,8 20 4,8

17 Margoyoso Margoyoso I 264 252 516 264 100 252 100 516 100 16 6,1 15 6,0 31 6,0

Margoyoso II 288 285 573 288 100 285 100 573 100 13 4,5 15 5,3 28 4,9

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 256 234 490 256 100 234 100 490 100 7 2,7 3 1,3 10 2,0

19 Cluwak Cluwak 334 277 611 334 100 277 100 611 100 7 2,1 8 2,9 15 2,5

20 Tayu Tayu I 358 328 686 358 100 328 100 686 100 8 2,2 6 1,8 14 2,0

Tayu II 197 189 386 197 100 189 100 386 100 3 1,5 1 0,5 4 1,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 369 297 666 369 100 297 100 666 100 17 4,6 10 3,4 27 4,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.007 8.349 17.356 9.007 100,0 8.349 100,0 17.356 100,0 306 3,4 265 3,2 571 3,3

Sumber: Bidang PK

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 141:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 355 112,0 359 106,5 714 109,2 335 105,7 356 105,6 691 105,7

Sukolilo II 299 308 607 314 105,0 272 88,3 586 96,5 315 105,4 271 88,0 586 96,5

2 Kayen Kayen 542 478 1.020 406 74,9 411 86,0 817 80,1 406 74,9 410 85,8 816 80,0

3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 300 99,7 307 101,7 607 100,7 300 99,7 307 101,7 607 100,7

4 Winong Winong I 250 251 501 175 70,0 188 74,9 363 72,5 175 70,0 201 80,1 376 75,0

0 Winong II Winong II 164 142 306 151 92,1 152 107,0 303 99,0 155 94,5 140 98,6 295 96,4

5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 185 88,9 191 113,7 376 100,0 183 88,0 190 113,1 373 99,2

0 Pucakwangi II 105 99 204 114 108,6 88 88,9 202 99,0 113 107,6 87 87,9 200 98,0

6 Jaken Jaken 306 318 624 266 86,9 334 105,0 600 96,2 265 86,6 326 102,5 591 94,7

7 Batangan Batangan 320 264 584 326 101,9 279 105,7 605 103,6 317 99,1 273 103,4 590 101,0

8 Juwana Juwana 694 688 1.382 781 112,5 654 95,1 1.435 103,8 778 112,1 654 95,1 1.432 103,6

9 Jakenan Jakenan 321 346 667 321 100,0 293 84,7 614 92,1 311 96,9 293 84,7 604 90,6

10 Pati Pati I 396 351 747 377 95,2 390 111,1 767 102,7 374 94,4 384 109,4 758 101,5

Pati II 341 316 657 343 100,6 309 97,8 652 99,2 343 100,6 309 97,8 652 99,2

11 Gabus Gabus I 246 221 467 207 84,1 185 83,7 392 83,9 207 84,1 185 83,7 392 83,9

Gabus II 186 221 407 242 130,1 186 84,2 428 105,2 242 130,1 186 84,2 428 105,2

12 Margorejo Margorejo 423 368 791 408 96,5 408 110,9 816 103,2 412 97,4 403 109,5 815 103,0

13 Gembong Gembong 366 322 688 360 98,4 322 100,0 682 99,1 357 97,5 322 100,0 679 98,7

14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 375 114,7 331 100,0 706 107,3 374 114,4 320 96,7 694 105,5

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 170 59,2 174 72,5 344 65,3 170 59,2 174 72,5 344 65,3

Wedarijaksa II 193 153 346 186 96,4 178 116,3 364 105,2 182 94,3 178 116,3 360 104,0

16 Trangkil Trangkil 368 575 943 410 111,4 403 70,1 813 86,2 410 111,4 402 69,9 812 86,1

17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 247 91,5 232 103,6 479 97,0 240 88,9 231 103,1 471 95,3

Margoyoso II 254 275 529 272 107,1 203 73,8 475 89,8 269 105,9 300 109,1 569 107,6

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 249 101,6 251 100,4 500 101,0 239 97,6 238 95,2 477 96,4

19 Cluwak Cluwak 276 309 585 315 114,1 260 84,1 575 98,3 334 121,0 278 90,0 612 104,6

20 Tayu Tayu I 327 333 660 370 113,1 318 95,5 688 104,2 354 108,3 329 98,8 683 103,5

Tayu II 177 202 379 190 107,3 180 89,1 370 97,6 183 103,4 180 89,1 363 95,8

21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 449 107,9 328 74,7 777 90,9 416 100,0 312 71,1 728 85,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 8.864 99,3 8.186 92,7 17.050 96,0 8.759 98,1 8.239 93,3 16.998 95,7

Sumber: Bidang Yankes

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L L + P

Page 142:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 183 162 345 135 73,8 114 70,4 249 72,2

Sukolilo II 153 140 293 124 81,0 105 75,0 229 78,2

2 Kayen Kayen 241 206 447 162 67,2 150 72,8 312 69,8

3 Tambakromo Tambakromo 148 146 294 118 79,7 104 71,2 222 75,5

4 Winong Winong I 127 105 232 104 81,9 87 82,9 191 82,3

Winong II 66 64 130 51 77,3 51 79,7 102 78,5

5 Pucakwangi Pucakwangi I 96 94 190 79 82,3 75 79,8 154 81,1

Pucakwangi II 35 30 65 30 85,7 22 73,3 52 80,0

6 Jaken Jaken 162 182 344 125 77,2 131 72,0 256 74,4

7 Batangan Batangan 132 119 251 92 69,7 86 72,3 178 70,9

8 Juwana Juwana 300 286 586 238 79,3 219 76,6 457 78,0

9 Jakenan Jakenan 149 133 282 84 56,4 76 57,1 160 56,7

10 Pati Pati I 174 179 353 87 50,0 98 54,7 185 52,4

Pati II 165 135 300 77 46,7 67 49,6 144 48,0

11 Gabus Gabus I 112 115 227 94 83,9 88 76,5 182 80,2

Gabus II 113 93 206 76 67,3 63 67,7 139 67,5

12 Margorejo Margorejo 178 187 365 71 39,9 77 41,2 148 40,5

13 Gembong Gembong 157 146 303 117 74,5 119 81,5 236 77,9

14 Tlogowungu Tlogowungu 184 165 349 154 83,7 137 83,0 291 83,4

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 99 88 187 51 51,5 41 46,6 92 49,2

Wedarijaksa II 67 63 130 32 47,8 27 42,9 59 45,4

16 Trangkil Trangkil 35 31 66 32 91,4 28 90,3 60 90,9

17 Margoyoso Margoyoso I 138 132 270 71 51,4 84 63,6 155 57,4

Margoyoso II 143 156 299 98 68,5 108 69,2 206 68,9

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 123 117 240 105 85,4 98 83,8 203 84,6

19 Cluwak Cluwak 157 133 290 116 73,9 99 74,4 215 74,1

20 Tayu Tayu I 149 139 288 97 65,1 94 67,6 191 66,3

Tayu II 82 84 166 72 87,8 49 58,3 121 72,9

21 Dukuhseti Dukuhseti 217 210 427 103 47,5 102 48,6 205 48,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.085 3.840 7.925 2.795 68,4 2.599 67,7 5.394 68,1

Sumber: Bidang PK

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI ( 0-6 bln )

PUSKESMASL P

Page 143:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 336 106,0 323 95,8 659 100,8

Sukolilo II 299 308 607 306 102,3 306 99,4 612 100,8

2 Kayen Kayen 542 478 1.020 507 93,5 509 106,5 1.016 99,6

3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 330 109,6 335 110,9 665 110,3

4 Winong Winong I 250 251 501 330 132,0 137 54,6 467 93,2

Winong II 164 142 306 189 115,2 178 125,4 367 119,9

5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 199 95,7 199 118,5 398 105,9

Pucakwangi II 105 99 204 108 102,9 106 107,1 214 104,9

6 Jaken Jaken 306 318 624 251 82,0 277 87,1 528 84,6

7 Batangan Batangan 320 264 584 283 88,4 304 115,2 587 100,5

8 Juwana Juwana 694 688 1.382 688 99,1 698 101,5 1.386 100,3

9 Jakenan Jakenan 321 346 667 334 104,0 322 93,1 656 98,4

10 Pati Pati I 396 351 747 370 93,4 387 110,3 757 101,3

Pati II 341 316 657 258 75,7 206 65,2 464 70,6

11 Gabus Gabus I 246 221 467 327 132,9 310 140,3 637 136,4

Gabus II 186 221 407 232 124,7 222 100,5 454 111,5

12 Margorejo Margorejo 423 368 791 401 94,8 401 109,0 802 101,4

13 Gembong Gembong 366 322 688 359 98,1 331 102,8 690 100,3

14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 220 67,3 247 74,6 467 71,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 255 124,7 255 106,3 510 96,8

Wedarijaksa II 193 153 346 155 94,8 163 106,5 318 91,9

16 Trangkil Trangkil 368 575 943 433 98,1 434 75,5 867 91,9

17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 272 67,3 219 97,8 491 99,4

Margoyoso II 254 275 529 205 88,9 208 75,6 413 78,1

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 239 80,3 238 95,2 477 96,4

19 Cluwak Cluwak 276 309 585 355 117,7 363 117,5 718 122,7

20 Tayu Tayu I 327 333 660 366 100,7 366 109,9 732 110,9

Tayu II 177 202 379 184 80,7 188 93,1 372 98,2

21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 464 97,6 444 101,1 908 106,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 8.956 100,3 8.676 98 17.632 99,3

Sumber: Bidang Yankes

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 144:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100

Sukolilo II 7 7 100

2 Kayen Kayen 17 17 100

3 Tambakromo Tambakromo 18 18 100

4 Winong Winong I 18 18 100

Winong II 12 12 100

5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100

Pucakwangi II 8 8 100

6 Jaken Jaken 21 21 100

7 Batangan Batangan 18 18 100

8 Juwana Juwana 23 23 100

9 Jakenan Jakenan 29 29 100

10 Pati Pati I 17 17 100

Pati II 12 12 100

11 Gabus Gabus I 13 13 100

Gabus II 11 11 100

12 Margorejo Margorejo 18 18 100

13 Gembong Gembong 11 11 100

14 Tlogowungu Tlogowungu 15 15 100

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 9 100

Wedarijaksa II 9 9 100

16 Trangkil Trangkil 16 16 100

17 Margoyoso Margoyoso I 12 12 100

Margoyoso II 10 10 100

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 15 100

19 Cluwak Cluwak 13 13 100

20 Tayu Tayu I 13 13 100

Tayu II 8 8 100

21 Dukuhseti Dukuhseti 12 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 406 100

Sumber: Bidang PMK

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 145:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 354 111,67 354 105,04 708 108,26 316 99,68 319 94,66 635 97,09

Sukolilo II 323 204 527 323 100,00 268 131,37 591 112,14 347 107,43 276 135,29 623 118,22

2 Kayen Kayen 542 478 1020 516 95,20 493 103,14 1009 98,92 522 96,31 508 106,28 1030 100,98

3 Tambakromo Tambakromo 301 292 593 263 87,38 264 90,41 527 88,87 334 110,96 280 95,89 614 103,54

4 Winong Winong I 262 264 526 244 93,13 231 87,50 475 90,30 258 98,47 252 95,45 510 96,96

Winong II 164 142 306 162 98,78 154 108,45 316 103,27 170 103,66 156 109,86 326 106,54

5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 175 84,13 170 101,19 345 91,76 206 99,04 203 120,83 409 108,78

Pucakwangi II 108 96 204 115 106,48 88 91,67 203 99,51 119 110,19 92 95,83 211 103,43

6 Jaken Jaken 269 278 547 282 104,83 357 128,42 639 116,82 324 120,45 358 128,78 682 124,68

7 Batangan Batangan 320 264 584 339 105,94 280 106,06 619 105,99 305 95,31 249 94,32 554 94,86

8 Juwana Juwana 728 747 1475 700 96,15 588 78,71 1288 87,32 773 106,18 651 87,15 1424 96,54

9 Jakenan Jakenan 341 323 664 328 96,19 294 91,02 622 93,67 321 94,13 306 94,74 627 94,43

10 Pati Pati I 396 351 747 361 91,16 395 112,54 756 101,20 367 92,68 392 111,68 759 101,61

Pati II 341 316 657 354 103,81 315 99,68 669 101,83 362 106,16 312 98,73 674 102,59

11 Gabus Gabus I 266 287 553 272 102,26 281 97,91 553 100,00 271 101,88 282 98,26 553 100,00

Gabus II 191 207 398 231 120,94 182 87,92 413 103,77 243 127,23 185 89,37 428 107,54

12 Margorejo Margorejo 430 361 791 485 112,79 385 106,65 870 109,99 406 94,42 369 102,22 775 97,98

13 Gembong Gembong 366 322 688 342 93,44 301 93,48 643 93,46 391 106,83 338 104,97 729 105,96

14 Tlogowungu Tlogowungu 326 332 658 381 116,87 314 94,58 695 105,62 366 112,27 312 93,98 678 103,04

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 262 277 539 247 94,27 270 97,47 517 95,92 250 95,42 270 97,47 520 96,47

Wedarijaksa II 193 153 346 168 87,05 170 111,11 338 97,69 181 93,78 173 113,07 354 102,31

16 Trangkil Trangkil 440 432 872 452 102,73 424 98,15 876 100,46 452 102,73 501 115,97 953 109,29

17 Margoyoso Margoyoso I 275 224 499 266 96,73 262 116,96 528 105,81 253 92,00 280 125,00 533 106,81

Margoyoso II 254 275 529 242 95,28 281 102,18 523 98,87 260 102,36 295 107,27 555 104,91

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 244 237 481 256 104,92 234 98,73 490 101,87 274 112,30 263 110,97 537 111,64

19 Cluwak Cluwak 350 275 625 266 76,00 169 61,45 435 69,60 326 93,14 184 66,91 510 81,60

20 Tayu Tayu I 342 351 693 328 95,91 300 85,47 628 90,62 353 103,22 332 94,59 685 98,85

Tayu II 202 177 379 189 93,56 186 105,08 375 98,94 178 88,12 185 104,52 363 95,78

21 Dukuhseti Dukuhseti 408 436 844 432 105,88 391 89,68 823 97,51 379 92,89 345 79,13 724 85,78

JUMLAH (KAB/KOTA) 9169 8606 17775 9073 98,95 8401 97,62 17474 98,31 9307 101,51 8668 100,72 17975 101,13

Sumber: Bidang PMK

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 146:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 312 98 297 88 609 93 312 98,4227 297 88,1306 609 93,1193 336 105,994 323 95,8457 659 100,765 336 105,994 323 95,8457 659 100,765

Sukolilo II 299 308 607 338 113 303 98 641 106 228 76,2542 215 69,8052 443 72,9819 317 106,02 250 81,1688 567 93,4102 337 112,709 264 85,7143 601 99,0115

2 Kayen Kayen 542 478 1.020 504 93 503 105 1.007 99 504 92,9889 503 105,23 1.007 98,7255 540 99,631 471 98,5356 1.011 99,1176 540 99,631 471 98,5356 1.011 99,1176

3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 334 111 336 111 670 111 305 101,329 290 96,0265 595 98,6733 328 108,97 322 106,623 650 107,794 317 105,316 316 104,636 633 104,975

4 Winong Winong I 250 251 501 235 94 237 94 472 94 251 100,4 232 92,4303 483 96,4072 252 100,8 242 96,4143 494 98,6028 244 97,6 254 101,195 498 99,4012

Winong II 164 142 306 168 102 150 106 318 104 173 105,488 160 112,676 333 108,824 176 107,317 169 119,014 345 112,745 176 107,317 169 119,014 345 112,745

5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 208 100 208 124 416 111 182 87,5 163 97,0238 345 91,7553 191 91,8269 169 100,595 360 95,7447 181 87,0192 163 97,0238 344 91,4894

Pucakwangi II 105 99 204 128 122 120 121 248 122 128 121,905 120 121,212 248 121,569 103 98,0952 109 110,101 212 103,922 119 113,333 116 117,172 235 115,196

6 Jaken Jaken 306 318 624 296 97 327 103 623 100 282 92,1569 293 92,1384 575 92,1474 290 94,7712 296 93,0818 586 93,9103 289 94,4444 294 92,4528 583 93,4295

7 Batangan Batangan 320 264 584 341 107 380 144 721 123 287 89,6875 318 120,455 605 103,596 284 88,75 317 120,076 601 102,911 284 88,75 396 150 680 116,438

8 Juwana Juwana 694 688 1.382 775 112 657 95 1.432 104 772 111,239 650 94,4767 1.422 102,894 748 107,781 655 95,2035 1.403 101,52 713 102,738 624 90,6977 1.337 96,7438

9 Jakenan Jakenan 321 346 667 375 117 343 99 718 108 331 103,115 300 86,7052 631 94,6027 359 111,838 324 93,6416 683 102,399 330 102,804 306 88,4393 636 95,3523

10 Pati Pati I 396 351 747 372 94 391 111 763 102 366 92,4242 389 110,826 755 101,071 360 90,9091 383 109,117 743 99,4645 357 90,1515 381 108,547 738 98,7952

Pati II 341 316 657 343 101 308 97 651 99 329 96,4809 282 89,2405 611 92,9985 356 104,399 299 94,6203 655 99,6956 356 104,399 267 84,4937 623 94,825

11 Gabus Gabus I 246 221 467 237 96 243 110 480 103 231 93,9024 234 105,882 465 99,5717 234 95,122 235 106,335 469 100,428 235 95,5285 310 140,271 545 116,702

Gabus II 186 221 407 197 106 197 89 394 97 199 106,989 200 90,4977 399 98,0344 221 118,817 174 78,733 395 97,0516 221 118,817 174 78,733 395 97,0516

12 Margorejo Margorejo 423 368 791 350 83 334 91 684 86 316 74,7045 282 76,6304 598 75,6005 347 82,0331 302 82,0652 649 82,048 285 67,3759 276 75 561 70,9229

13 Gembong Gembong 366 322 688 387 106 349 108 736 107 387 105,738 360 111,801 747 108,576 373 101,913 315 97,8261 688 100 373 101,913 348 108,075 721 104,797

14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 374 114 329 99 703 107 345 105,505 344 103,927 689 104,711 330 100,917 350 105,74 680 103,343 330 100,917 349 105,438 679 103,191

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 272 95 298 124 570 108 254 88,5017 281 117,083 535 101,518 253 88,1533 282 117,5 535 101,518 252 87,8049 282 117,5 534 101,328

Wedarijaksa II 193 153 346 163 84 152 99 315 91 180 93,2642 169 110,458 349 100,867 165 85,4922 168 109,804 333 96,2428 163 84,456 167 109,15 330 95,3757

16 Trangkil Trangkil 368 575 943 428 116 448 78 876 93 405 110,054 419 72,8696 824 87,3807 462 125,543 459 79,8261 921 97,667 462 125,543 570 99,1304 1.032 109,438

17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 263 97 260 116 523 106 269 99,6296 244 108,929 513 103,846 280 103,704 233 104,018 513 103,846 280 103,704 266 118,75 546 110,526

Margoyoso II 254 275 529 268 106 294 107 562 106 268 105,512 302 109,818 570 107,75 284 111,811 284 103,273 568 107,372 246 96,8504 234 85,0909 480 90,7372

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 271 111 251 100 522 105 269 109,796 247 98,8 516 104,242 248 101,224 234 93,6 482 97,3737 248 101,224 233 93,2 481 97,1717

19 Cluwak Cluwak 276 309 585 414 150 293 95 707 121 263 95,2899 219 70,8738 482 82,3932 263 95,2899 228 73,7864 491 83,9316 266 96,3768 272 88,0259 538 91,9658

20 Tayu Tayu I 327 333 660 329 101 318 95 647 98 325 99,3884 317 95,1952 642 97,2727 324 99,0826 332 99,6997 656 99,3939 324 99,0826 348 104,505 672 101,818

Tayu II 177 202 379 204 115 206 102 410 108 204 115,254 206 101,98 410 108,179 194 109,605 183 90,5941 377 99,4723 194 109,605 183 90,5941 377 99,4723

21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 415 100 404 92 819 96 416 100 406 92,4829 822 96,1404 424 101,923 407 92,7107 831 97,193 425 102,163 408 92,9385 833 97,4269

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 9.301 104 8.936 101 18.237 103 8.781 98,3866 8.442 95,5951 17.223 96,9982 9.042 101,311 8.515 96,4217 17.557 98,8793 8.883 99,5294 8.764 99,2413 17.647 99,3861

Sumber: Bidang PMK

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L L + PL P L + PL + P L P L + P L P

Page 147:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sukolilo Sukolilo I 175 189 364 175 99,71 189 100,00 364 99,86 1.229 1.175 2.404 1229 100,00 1175 100,00 2.404 100,00 1.404 1.364 2.768 1.404 99,96 1.364 100,00 2.768 99,98

Sukolilo II 158 154 312 158 100,00 154 100,00 312 100,00 1.091 1.027 2.118 1091 100,00 1027 100,00 2.118 100,00 1.249 1.181 2.430 1.249 100,00 1.181 100,00 2.430 100,00

2 Kayen Kayen 296 273 569 273 92,23 258,5 94,69 532 93,41 2.159 2.077 4.236 2159 99,98 2077 100,00 4.236 99,99 2.455 2.350 4.805 2.432 99,06 2.336 99,38 4.768 99,22

3 Tambakromo Tambakromo 156 162 318 147 93,91 152,5 94,14 299 94,03 1.250 1.194 2.444 1250 99,96 1194 100,00 2.444 99,98 1.406 1.356 2.762 1.397 99,32 1.347 99,30 2.743 99,31

4 Winong Winong I 137 121 258 137 100,00 120,5 99,59 258 99,81 1.003 932 1.935 1003 99,95 932 100,00 1.935 99,97 1.140 1.053 2.193 1.140 100,00 1.053 99,95 2.193 99,98

Winong II 92 72 164 92 99,46 72 100,00 164 99,70 633 560 1.193 633 100,00 558 99,55 1.191 99,79 725 632 1.357 725 99,93 630 99,60 1.354 99,78

5 Pucakwangi Pucakwangi I 134 110 244 134 100,00 110 100,00 244 100,00 859 801 1.660 859 100,00 801 100,00 1.660 100,00 993 911 1.904 993 100,00 911 100,00 1.904 100,00

Pucakwangi II 59 59 118 59 99,15 59 100,00 118 99,58 433 371 804 433 100,00 371 99,87 804 99,94 492 430 922 492 99,90 430 99,88 921 99,89

6 Jaken Jaken 149 160 309 149 99,66 159,5 99,69 308 99,68 1.190 1.188 2.378 1158 97,27 1165 98,06 2.323 97,67 1.339 1.348 2.687 1.339 99,96 1.325 98,26 2.663 99,11

7 Batangan Batangan 168 147 315 168 99,70 146,5 99,66 314 99,68 1.159 1.138 2.297 1159 99,96 1138 100,00 2.297 99,98 1.327 1.285 2.612 1.327 99,96 1.285 99,96 2.611 99,96

8 Juwana Juwana 409 434 843 409 99,88 434 100,00 843 99,94 2.636 2.675 5.311 2636 100,00 2675 100,00 5.311 100,00 3.045 3.109 6.154 3.045 99,98 3.109 100,00 6.154 99,99

9 Jakenan Jakenan 162 149 311 160 98,46 145 97,32 305 97,91 1.285 1.247 2.532 1270 98,79 1229 98,56 2.499 98,68 1.447 1.396 2.843 1.445 99,83 1.374 98,42 2.819 99,14

10 Pati Pati I 195 192 387 195 99,74 192 100,00 387 99,87 1.435 1.419 2.854 1435 100,00 1419 99,96 2.854 99,98 1.630 1.611 3.241 1.630 99,97 1.611 99,97 3.240 99,97

Pati II 190 205 395 190 99,74 204,5 99,76 394 99,75 1.360 1.278 2.638 1360 99,96 1278 99,96 2.637 99,96 1.550 1.483 3.033 1.550 99,97 1.482 99,93 3.032 99,95

11 Gabus Gabus I 197 183 380 197 99,75 183 100,00 380 99,87 865 850 1.715 865 100,00 850 100,00 1.715 100,00 1.062 1.033 2.095 1.062 99,95 1.033 100,00 2.095 99,98

Gabus II 108 103 211 108 100,00 103 100,00 211 100,00 868 889 1.757 868 100,00 889 100,00 1.757 100,00 976 992 1.968 976 100,00 992 100,00 1.968 100,00

12 Margorejo Margorejo 207 206 413 207 100,00 206 100,00 413 100,00 1.498 1.464 2.962 1498 100,00 1464 100,00 2.962 100,00 1.705 1.670 3.375 1.705 100,00 1.670 100,00 3.375 100,00

13 Gembong Gembong 193 176 369 193 99,74 176 100,00 369 99,86 1.250 1.239 2.489 1250 99,96 1239 100,00 2.489 99,98 1.443 1.415 2.858 1.443 99,97 1.415 100,00 2.858 99,98

14 Tlogowungu Tlogowungu 192 187 379 192 100,00 187 100,00 379 100,00 1.271 1.270 2.541 1271 99,96 1270 100,00 2.541 99,98 1.463 1.457 2.920 1.463 100,00 1.457 100,00 2.920 100,00

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 182 159 341 182 99,73 159 100,00 341 99,85 1.171 1.038 2.209 1171 99,96 1038 100,00 2.209 99,98 1.353 1.197 2.550 1.353 99,96 1.197 100,00 2.550 99,98

Wedarijaksa II 102 96 198 102 100,00 96 100,00 198 100,00 693 650 1.343 693 99,93 650 100,00 1.343 99,96 795 746 1.541 795 100,00 746 100,00 1.541 100,00

16 Trangkil Trangkil 246 274 520 246 99,80 274 100,00 520 99,90 2.130 2.236 4.366 2130 99,98 2236 100,00 4.366 99,99 2.376 2.510 4.886 2.376 99,98 2.510 100,00 4.886 99,99

17 Margoyoso Margoyoso I 138 128 266 138 99,64 128 100,00 266 99,81 958 901 1.859 958 100,00 908 100,72 1.866 100,35 1.096 1.029 2.125 1.096 99,95 1.036 100,63 2.131 100,28

Margoyoso II 134 175 309 134 100,00 174,5 99,71 309 99,84 1.003 1.151 2.154 1003 100,00 1151 100,00 2.154 100,00 1.137 1.326 2.463 1.137 100,00 1.326 99,96 2.463 99,98

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 127 111 238 127 99,61 110,5 99,55 237 99,58 988 876 1.864 988 99,95 876 100,00 1.864 99,97 1.115 987 2.102 1.115 99,96 987 99,95 2.101 99,95

19 Cluwak Cluwak 166 164 330 166 100,00 163,5 99,70 330 99,85 1.146 1.185 2.331 1146 100,00 1185 99,96 2.331 99,98 1.312 1.349 2.661 1.312 100,00 1.348 99,93 2.660 99,96

20 Tayu Tayu I 157 159 316 157 100,00 158,5 99,69 316 99,84 1.307 1.302 2.609 1307 99,96 1302 99,96 2.608 99,96 1.464 1.461 2.925 1.464 100,00 1.460 99,93 2.924 99,97

Tayu II 141 141 282 141 99,65 140,5 99,65 281 99,65 752 760 1.512 752 99,93 760 99,93 1.511 99,93 893 901 1.794 893 99,94 900 99,89 1.793 99,92

21 Dukuhseti Dukuhseti 249 268 517 249 99,80 267,5 99,81 516 99,81 1.655 1.562 3.217 1655 100,00 1562 100,00 3.217 100,00 1.904 1.830 3.734 1.904 99,97 1.830 99,97 3.733 99,97

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.019 4.957 9.976 4.976 99,14 4.924 99,33 9.900 99,24 35.277 34.455 69.732 35.223 99,85 34.415 99,88 69.638 99,86 40.296 39.412 79.708 40.253 99,89 39.339 99,81 79.592 99,85

Sumber: Bidang PK

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

Page 148:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 717 707 1.424 664 652 1.316 92,6 92,2 92,4 25 3,8 13 2,0 38 2,9

1 Sukolilo II 680 685 1.365 601 584 1.185 88,4 85 86,8 40 6,7 71 12,2 111 9,4

2 Kayen Kayen 1.421 1.367 2.788 1.057 981 2.038 74,4 72 73,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Tambakromo Tambakromo 819 793 1.612 753 765 1.518 91,9 96 94,2 6 0,8 5 0,7 11 0,7

4 Winong Winong I 528 505 1.033 493 440 933 93,4 87 90,3 9 1,8 14 3,2 23 2,5

Winong II 345 310 655 336 297 633 97,4 96 96,6 5 1,5 12 4,0 17 2,7

5 Pucakwangi Pucakwangi I 484 430 914 464 425 889 95,9 99 97,3 10 2,2 9 2,1 19 2,1

Pucakwangi II 235 208 443 217 196 413 92,3 94 93,2 5 2,3 8 4,1 13 3,1

6 Jaken Jaken 583 596 1.179 536 575 1.111 91,9 96 94,2 3 0,6 20 3,5 23 2,1

7 Batangan Batangan 683 595 1.278 629 519 1.148 92,1 87 89,8 12 1,9 0 0,0 12 1,0

8 Juwana Juwana 1.641 1.717 3.358 1.420 1.502 2.922 86,5 87 87,0 27 1,9 40 2,7 67 2,3

9 Jakenan Jakenan 663 616 1.279 582 546 1.128 87,8 89 88,2 31 5,3 46 8,4 77 6,8

10 Pati Pati I 845 824 1.669 689 682 1.371 81,5 83 82,1 5 0,7 5 0,7 10 0,7

Pati II 922 853 1.775 826 748 1.574 89,6 88 88,7 7 0,8 1 0,1 8 0,5

11 Gabus Gabus I 603 613 1.216 526 525 1.051 87,2 86 86,4 1 0,2 10 1,9 11 1,0

Gabus II 507 493 1.000 464 405 869 91,5 82 86,9 3 0,6 6 1,5 9 1,0

12 Margorejo Margorejo 937 894 1.831 843 784 1.627 90,0 88 88,9 4 0,5 12 1,5 16 1,0

13 Gembong Gembong 715 685 1.400 636 619 1.255 89,0 90 89,6 2 0,3 4 0,6 6 0,5

14 Tlogowungu Tlogowungu 792 727 1.519 745 664 1.409 94,1 91 92,8 2 0,3 0 0,0 2 0,1

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 598 529 1.127 528 461 989 88,3 87 87,8 9 1,7 22 4,8 31 3,1

Wedarijaksa II 362 341 703 298 287 585 82,3 84 83,2 3 1,0 10 3,5 13 2,2

16 Trangkil Trangkil 1.030 1.108 2.138 849 942 1.791 82,4 85 83,8 133 15,7 79 8,4 212 11,8

17 Margoyoso Margoyoso I 564 508 1.072 507 468 975 89,9 92 91,0 7 1,4 12 2,6 19 1,9

Margoyoso II 547 634 1.181 534 609 1.143 97,6 96 96,8 1 0,2 4 0,7 5 0,4

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 526 483 1.009 488 455 943 92,8 94 93,5 7 1,4 6 1,3 13 1,4

19 Cluwak Cluwak 692 697 1.389 649 604 1.253 93,8 87 90,2 3 0,5 1 0,2 4 0,3

20 Tayu Tayu I 668 666 1.334 617 608 1.225 92,4 91 91,8 22 3,6 15 2,5 37 3,0

Tayu II 480 502 982 439 491 930 91,5 98 94,7 11 2,5 19 3,9 30 3,2

21 Dukuhseti Dukuhseti 1.095 1.030 2.125 933 761 1.694 85,2 74 79,7 4 0,4 17 2,2 21 1,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 20.682 20.116 40.798 18.323 17.595 35.918 88,6 87 88,0 397 2,2 461 2,6 858 2,4

Sumber:Bidang PK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 149:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 1.229 1.175 2.404 1.432 116,5 1.673 142,4 3.105 129,2

Sukolilo II 1.091 1.027 2.118 1.020 93,5 1.003 97,7 2.023 95,5

2 Kayen Kayen 2.159 2.077 4.236 1.822 84,4 1.839 88,5 3.661 86,4

3 Tambakromo Tambakromo 1.250 1.194 2.444 906 72,5 843 70,6 1.749 71,6

4 Winong Winong I 1.003 932 1.935 654 65,2 628 67,4 1.282 66,3

Winong II 633 560 1.193 568 89,7 542 96,8 1.110 93,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 859 801 1.660 803 93,5 805 100,5 1.608 96,9

Pucakwangi II 433 371 804 435 100,5 482 129,9 917 114,1

6 Jaken Jaken 1.190 1.188 2.378 594 49,9 726 61,1 1.320 55,5

7 Batangan Batangan 1.159 1.138 2.297 1.104 95,3 1.204 105,8 2.308 100,5

8 Juwana Juwana 2.636 2.675 5.311 2.989 113,4 3.053 114,1 6.042 113,8

9 Jakenan Jakenan 1.285 1.247 2.532 1.264 98,4 1.347 108,0 2.611 103,1

10 Pati Pati I 1.435 1.419 2.854 1.403 97,8 1.400 98,7 2.803 98,2

Pati II 1.360 1.278 2.638 1.223 89,9 1.001 78,3 2.224 84,3

11 Gabus Gabus I 865 850 1.715 725 83,8 694 81,6 1.419 82,7

Gabus II 868 889 1.757 873 100,6 688 77,4 1.561 88,8

12 Margorejo Margorejo 1.498 1.464 2.962 1.226 81,8 1.223 83,5 2.449 82,7

13 Gembong Gembong 1.250 1.239 2.489 1.261 100,9 1.228 99,1 2.489 100,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 1.271 1.270 2.541 195 15,3 229 18,0 424 16,7

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.171 1.038 2.209 973 83,1 974 93,8 1.947 88,1

Wedarijaksa II 693 650 1.343 602 86,9 556 85,5 1.158 86,2

16 Trangkil Trangkil 2.130 2.236 4.366 891 41,8 884 39,5 1.775 40,7

17 Margoyoso Margoyoso I 958 901 1.859 1.000 104,4 1.005 111,5 2.005 107,9

Margoyoso II 1.003 1.151 2.154 323 32,2 323 28,1 646 30,0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 988 876 1.864 930 94,1 810 92,5 1.740 93,3

19 Cluwak Cluwak 1.146 1.185 2.331 558 48,7 479 40,4 1.037 44,5

20 Tayu Tayu I 1.307 1.302 2.609 1.417 108,4 1.416 108,8 2.833 108,6

Tayu II 752 760 1.512 727 96,7 746 98,2 1.473 97,4

21 Dukuhseti Dukuhseti 1.655 1.562 3.217 1.047 63,3 1.011 64,7 2.058 64,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 35.277 34.455 69.732 28.965 82,1 28.812 83,6 57.777 82,9

Sumber:Bidang Yankes

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 150:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 1.545 1.517 3.062 1.384 1.368 2.752 89,6 90,2 89,9 83 6,0 55 4,0 138 5,0

Sukolilo II 1.381 1.319 2.700 1.143 1.092 2.235 82,8 83 82,8 42 3,7 36 3,3 78 3,5

2 Kayen Kayen 2.587 2.504 5.091 1.786 1.717 3.503 69,0 69 68,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Tambakromo Tambakromo 1.563 1.508 3.071 1.420 1.368 2.788 90,9 91 90,8 11 0,8 8 0,6 19 0,7

4 Winong Winong I 1.244 1.182 2.426 1.148 1.094 2.242 92,3 93 92,4 39 3,4 47 4,3 86 3,8

Winong II 782 695 1.477 746 663 1.409 95,4 95 95,4 13 1,7 39 5,9 52 3,7

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1.077 1.009 2.086 996 927 1.923 92,5 92 92,2 16 1,6 18 1,9 34 1,8

Pucakwangi II 542 462 1.004 504 430 934 93,0 93 93,0 16 3,2 30 7,0 46 4,9

6 Jaken Jaken 1.485 1.485 2.970 1.300 1.300 2.600 87,5 88 87,5 14 1,1 26 2,0 40 1,5

7 Batangan Batangan 1.487 1.415 2.902 1.324 1.273 2.597 89,0 90 89,5 22 1,7 26 2,0 48 1,8

8 Juwana Juwana 3.401 3.509 6.910 2.911 3.024 5.935 85,6 86 85,9 43 1,5 77 2,5 120 2,0

9 Jakenan Jakenan 1.570 1.516 3.086 1.377 1.298 2.675 87,7 86 86,7 117 8,5 126 9,7 243 9,1

10 Pati Pati I 1.799 1.789 3.588 1.484 1.468 2.952 82,5 82 82,3 12 0,8 28 1,9 40 1,4

Pati II 1.681 1.579 3.260 1.505 1.411 2.916 89,5 89 89,4 7 0,5 3 0,2 10 0,3

11 Gabus Gabus I 1.086 1.075 2.161 935 927 1.862 86,1 86 86,2 9 1,0 21 2,3 30 1,6

Gabus II 1.084 1.062 2.146 977 955 1.932 90,1 90 90,0 11 1,1 28 2,9 39 2,0

12 Margorejo Margorejo 1.989 1.931 3.920 1.736 1.689 3.425 87,3 87 87,4 25 1,4 24 1,4 49 1,4

13 Gembong Gembong 1.610 1.572 3.182 1.400 1.364 2.764 87,0 87 86,9 17 1,2 37 2,7 54 2,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 1.648 1.608 3.256 1.534 1.505 3.039 93,1 94 93,3 4 0,3 6 0,4 10 0,3

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.300 1.167 2.467 1.103 997 2.100 84,8 85 85,1 42 3,8 80 8,0 122 5,8

Wedarijaksa II 845 798 1.643 653 612 1.265 77,3 77 77,0 23 3,5 36 5,9 59 4,7

16 Trangkil Trangkil 2.109 2.270 4.379 1.745 1.930 3.675 82,7 85 83,9 137 7,9 132 6,8 269 7,3

17 Margoyoso Margoyoso I 1.200 1.131 2.331 1.051 1.003 2.054 87,6 89 88,1 18 1,7 22 2,2 40 1,9

Margoyoso II 1.305 1.447 2.752 1.251 1.387 2.638 95,9 96 95,9 7 0,6 16 1,2 23 0,9

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.238 1.098 2.336 1.125 989 2.114 90,9 90 90,5 26 2,3 25 2,5 51 2,4

19 Cluwak Cluwak 1.466 1.508 2.974 1.359 1.389 2.748 92,7 92 92,4 5 0,4 4 0,3 9 0,3

20 Tayu Tayu I 1.605 1.601 3.206 1.466 1.459 2.925 91,3 91 91,2 45 3,1 43 2,9 88 3,0

Tayu II 963 962 1.925 847 849 1.696 88,0 88 88,1 30 3,5 31 3,7 61 3,6

21 Dukuhseti Dukuhseti 2.307 2.201 4.508 1.818 1.725 3.543 78,8 78 78,6 17 0,9 40 2,3 57 1,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 43.899 42.920 86.819 38.028 37.213 75.241 86,6 87 86,7 851 2,2 1.064 2,9 1.915 2,5

Sumber: Bidang PK

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 151:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

Sukolilo II 1 6 7 1 100,0 6 100,0 7 100,0

2 Kayen Kayen 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

3 Tambakromo Tambakromo 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

4 Winong Winong I - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

Winong II - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Pucakwangi II 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0

6 Jaken Jaken - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

7 Batangan Batangan 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

8 Juwana Juwana 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,0

9 Jakenan Jakenan 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0

10 Pati Pati I - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0

Pati II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0

Gabus II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 4 4 8 4 100,0 4 100,0 8 100,0

13 Gembong Gembong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0

Wedarijaksa II 5 - 5 5 100,0 - #DIV/0! 5 100,0

16 Trangkil Trangkil 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

17 Margoyoso Margoyoso I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

Margoyoso II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

19 Cluwak Cluwak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

20 Tayu Tayu I 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0

Tayu II 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

21 Dukuhseti Dukuhseti - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0

- #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 45 40 85 45 100,0 40 100,0 85 100,0

Sumber: Bidang PMK

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 152:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 398 333 731 398 100,0 333 100,0 731 100,0 32 32 100,00

Sukolilo II 359 318 677 359 100,0 318 100,0 677 100,0 24 24 100,00

2 Kayen Kayen 408 383 791 408 100,0 383 100,0 791 100,0 53 53 100,00

3 Tambakromo Tambakromo 389 331 720 389 100,0 331 100,0 720 100,0 34 34 100,00

4 Winong Winong I 361 281 642 361 100,0 281 100,0 642 100,0 31 31 100,00

Winong II 174 144 318 174 100,0 144 100,0 318 100,0 20 20 100,00

5 Pucakwangi Pucakwangi I 201 225 426 201 100,0 225 100,0 426 100,0 25 25 100,00

Pucakwangi II 109 75 184 109 100,0 75 100,0 184 100,0 13 13 100,00

6 Jaken Jaken 273 291 564 273 100,0 291 100,0 564 100,0 30 30 100,00

7 Batangan Batangan 348 303 651 348 100,0 303 100,0 651 100,0 28 28 100,00

8 Juwana Juwana 796 751 1.547 796 100,0 751 100,0 1.547 100,0 48 48 100,00

9 Jakenan Jakenan 310 321 631 310 100,0 321 100,0 631 100,0 33 33 100,00

10 Pati Pati I 244 220 464 244 100,0 220 100,0 464 100,0 39 39 100,00

Pati II 223 209 432 223 100,0 209 100,0 432 100,0 27 27 100,00

11 Gabus Gabus I 621 543 1.164 621 100,0 543 100,0 1.164 100,0 20 20 100,00

Gabus II 334 348 682 334 100,0 348 100,0 682 100,0 20 20 100,00

12 Margorejo Margorejo 400 418 818 400 100,0 418 100,0 818 100,0 33 33 100,00

13 Gembong Gembong 387 352 739 387 100,0 352 100,0 739 100,0 39 39 100,00

14 Tlogowungu Tlogowungu 417 379 796 417 100,0 379 100,0 796 100,0 45 45 100,00

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 280 294 574 280 100,0 294 100,0 574 100,0 21 21 100,00

Wedarijaksa II 188 188 376 188 100,0 188 100,0 376 100,0 13 13 100,00

16 Trangkil Trangkil 495 533 1.028 495 100,0 533 100,0 1.028 100,0 38 38 100,00

17 Margoyoso Margoyoso I 326 271 597 326 100,0 271 100,0 597 100,0 29 29 100,00

Margoyoso II 280 281 561 280 100,0 281 100,0 561 100,0 23 23 100,00

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 288 198 486 288 100,0 198 100,0 486 100,0 32 32 100,00

19 Cluwak Cluwak 303 339 642 303 100,0 339 100,0 642 100,0 39 39 100,00

20 Tayu Tayu I 442 402 844 442 100,0 402 100,0 844 100,0 34 34 100,00

Tayu II 184 157 341 184 100,0 157 100,0 341 100,0 16 16 100,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 502 452 954 502 100,0 452 100,0 954 100,0 46 46 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.040 9.340 19.380 10.040 100,0 9.340 100,0 19.380 100,0 885 885 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber:Bidang Yankes

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 153:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI

TETAP

PENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I - 105 0,0

Sukolilo II - 7 0,0

3 Kayen Kayen 86 119 0,7

3 Tambakromo Tambakromo 90 169 0,5

4 Winong Winong I 66 205 0,3

Winong II 3 92 0,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I - 424 0,0

Pucakwangi II - 18 0,0

6 Jaken Jaken 6 413 0,0

7 Batangan Batangan - 50 0,0

8 Juwana Juwana 108 836 0,1

9 Jakenan Jakenan 1 409 0,0

10 Pati Pati I 720 137 5,3

Pati II 14 50 0,3

11 Gabus Gabus I - 477 0,0

Gabus II - 120 0,0

12 Margorejo Margorejo 468 881 0,5

13 Gembong Gembong - 84 0,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 235 575 0,4

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 45 151 0,3

Wedarijaksa II 4 40 0,1

16 Trangkil Trangkil - 185 0,0

17 Margoyoso Margoyoso I 3 209 0,0

Margoyoso II - - #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal - 45 0,0

19 Cluwak Cluwak - 118 0,0

20 Tayu Tayu I - 162 0,0

Tayu II - 44 0,0

21 Dukuhseti Dukuhseti - 127 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.849 6.252 0,3

Sumber:Bidang Yankes

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 154:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sukolilo Sukolilo I 32 0,0 32 100,0 - 835 #DIV/0! 513 #DIV/0! 1.348 #DIV/0! 22 22 44 0,0 0,0 - 0,0

0 Sukolilo II 24 0,0 24 100,0 2.048 1.928 3.976 624 30,5 584 30,3 1.208 30,4 509 346 855 0,0 0,0 - 0,0

2 Kayen Kayen 53 0,0 20 37,7 - 177 #DIV/0! 223 #DIV/0! 400 #DIV/0! 32 43 75 32 100,0 43 100,0 75 100,0

3 Tambakromo Tambakromo 34 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 203 - 203 0,0 #DIV/0! - 0,0

4 Winong Winong I 31 0,0 31 100,0 - 718 #DIV/0! 859 #DIV/0! 1.577 #DIV/0! 431 523 954 107 24,8 136 26,0 243 25,5

0 Winong II 20 0,0 12 60,0 1.108 1.038 2.146 507 45,8 555 53,5 1.062 49,5 305 391 696 305 100,0 391 100,0 696 100,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 25 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

0 Pucakwangi II 13 0,0 13 100,0 - 109 #DIV/0! 74 #DIV/0! 183 #DIV/0! 37 48 85 7 18,9 8 16,7 15 17,6

6 Jaken Jaken 30 0,0 30 100,0 - 1.129 #DIV/0! 1.017 #DIV/0! 2.146 #DIV/0! 345 245 590 77 22,3 88 35,9 165 28,0

6 Batangan Batangan 28 0,0 28 100,0 1.919 1.939 3.858 348 18,1 303 15,6 651 16,9 86 50 136 86 100,0 50 100,0 136 100,0

7 Juwana Juwana 48 0,0 48 100,0 - 340 #DIV/0! 409 #DIV/0! 749 #DIV/0! 106 124 230 66 62,3 82 66,1 148 64,3

8 Jakenan Jakenan 33 0,0 17 51,5 - 632 #DIV/0! 818 #DIV/0! 1.450 #DIV/0! 276 360 636 0,0 0,0 - 0,0

10 Pati Pati I 39 0,0 39 100,0 - 645 #DIV/0! 576 #DIV/0! 1.221 #DIV/0! 37 12 49 0,0 0,0 - 0,0

0 Pati II 27 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Gabus Gabus I 20 0,0 10 50,0 1.403 1.324 2.727 186 13,3 194 14,7 380 13,9 8 8 16 0,0 0,0 - 0,0

0 Gabus II 20 0,0 20 100,0 - 442 #DIV/0! 404 #DIV/0! 846 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Margorejo Margorejo 33 0,0 3 9,1 - 124 #DIV/0! - #DIV/0! 124 #DIV/0! 20 - 20 20 100,0 #DIV/0! 20 100,0

13 Gembong Gembong 39 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 Tlogowungu Tlogowungu 45 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 0,0 19 90,5 1.749 1.569 3.318 281 16,1 245 15,6 526 15,9 45 57 102 38 84,4 50 87,7 88 86,3

0 Wedarijaksa II 13 0,0 13 100,0 1.221 1.157 2.378 405 33,2 422 36,5 827 34,8 121 138 259 0,0 0,0 - 0,0

16 Trangkil Trangkil 38 0,0 36 94,7 - 435 #DIV/0! 602 #DIV/0! 1.037 #DIV/0! 57 112 169 57 100,0 112 100,0 169 100,0

17 Margoyoso Margoyoso I 29 0,0 28 96,6 1.723 1.957 3.680 327 19,0 522 26,7 849 23,1 59 74 133 20 33,9 20 27,0 40 30,1

0 Margoyoso II 23 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 32 0,0 8 25,0 1.598 1.477 3.075 363 22,7 320 21,7 683 22,2 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 Cluwak Cluwak 39 0,0 12 30,8 - 274 #DIV/0! 400 #DIV/0! 674 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 Tayu Tayu I 34 0,0 16 47,1 - 183 #DIV/0! 276 #DIV/0! 459 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

0 Tayu II 16 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 Dukuhseti Dukuhseti 46 0,0 11 23,9 - 471 #DIV/0! 427 #DIV/0! 898 #DIV/0! 75 63 138 27 36,0 21 33,3 48 34,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 885 - 0,0 470 53,1 12.769 12.389 25.158 9.555 74,8 9.743 78,6 19.298 76,7 2.774 2.616 5.390 842 30,4 1.001 38,3 1.843 34,2

Sumber: Bidang Yankes

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 155:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 1.228 1.528 2.756 824 67,10 781 51,11 1.605 58,24

Sukolilo II 1.212 1.457 2.669 839 69,22 705 48,39 1.544 57,85

2 Kayen Kayen 2.045 2.620 4.665 705 34,47 833 31,79 1.538 32,97

3 Tambakromo Tambakromo 1.428 1.903 3.331 637 44,61 835 43,88 1.472 44,19

4 Winong Winong I 1.011 1.333 2.344 1.410 139,47 2.196 164,74 3.606 153,84

0 Winong II Winong II 701 885 1.586 927 132,24 1.122 126,78 2.049 129,19

5 Pucakwangi Pucakwangi I 1.041 1.222 2.263 434 41,69 404 33,06 838 37,03

Pucakwangi II 477 583 1.060 444 93,08 470 80,62 914 86,23

6 Jaken Jaken 1.497 1.716 3.213 275 18,37 245 14,28 520 16,18

7 Batangan Batangan 1.337 1.362 2.699 2.760 206,43 3.168 232,60 5.928 219,64

8 Juwana Juwana 2.228 2.650 4.878 2.173 97,53 2.412 91,02 4.585 93,99

9 Jakenan Jakenan 1.422 1.816 3.238 334 23,49 369 20,32 703 21,71

10 Pati Pati I 1.386 1.894 3.280 838 60,46 659 34,79 1.497 45,64

Pati II 1.040 1.426 2.466 545 52,40 962 67,46 1.507 61,11

11 Gabus Gabus I 798 1.074 1.872 971 121,68 1.081 100,65 2.052 109,62

Gabus II 840 1.020 1.860 461 54,88 434 42,55 895 48,12

12 Margorejo Margorejo 1.258 1.654 2.912 292 23,21 364 22,01 656 22,53

13 Gembong Gembong 1.168 1.448 2.616 768 65,75 1.296 89,50 2.064 78,90

14 Tlogowungu Tlogowungu 1.423 1.800 3.223 1.206 84,75 1.044 58,00 2.250 69,81

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 966 1.227 2.193 1.025 106,11 1.819 148,25 2.844 129,69

Wedarijaksa II 643 748 1.391 173 26,91 526 70,32 699 50,25

16 Trangkil Trangkil 1.577 2.009 3.586 220 13,95 460 22,90 680 18,96

17 Margoyoso Margoyoso I 885 1.076 1.961 116 13,11 251 23,33 367 18,71

Margoyoso II 991 1.145 2.136 591 59,64 437 38,17 1.028 48,13

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.107 1.262 2.369 790 71,36 852 67,51 1.642 69,31

19 Cluwak Cluwak 1.444 1.631 3.075 189 13,09 1.099 67,38 1.288 41,89

20 Tayu Tayu I 1.047 1.242 2.289 207 19,77 490 39,45 697 30,45

Tayu II 693 763 1.456 55 7,94 230 30,14 285 19,57

21 Dukuhseti Dukuhseti 1.734 1.915 3.649 930 53,63 1.338 69,87 2.268 62,15

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.627 42.409 77.036 21.139 61,05 26.882 63,39 48.021 62,34

Sumber: Bidang Yankes

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 156:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 666.025 0,00 0,00 55,16

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 569.908 0,00 0,00 47,20

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 96.117 0,00 0,00 7,96

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 255.540 0,00 0,00 21,16

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 921.565 0,00 0,00 76,33

Sumber: Bidang PK

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 157:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sukolilo I 24.747 0 107 45 152

2 Sukolilo II 20.858 0 19 14 33

3 Kayen 17.522 0 89 73 162

4 Tambakromo 27.524 0 30 18 48

5 Winong I 29.951 0 49 26 75

6 Winong II 20.011 0 66 70 136

7 Pucakwangi I 18.080 0 134 87 221

8 Pucakwangi II 7.019 10.154 17.173 473 636 1.109 20 26 46

9 Jaken 24.386 0 66 108 174

10 Batangan 16.089 17.304 33.393 593 613 1.206 111 61 172

11 Juwana 11.353 19.232 30.585 795 930 1.725 197 141 338

12 Jakenan 14.243 17.088 31.331 889 1.027 1.916 122 82 204

13 Pati I 45.965 0 68 26 94

14 Pati II 31.369 0 141 54 195

15 Gabus I 21.830 0 48 29 77

16 Gabus II 21.142 0 116 78 194

17 Margorejo 31.624 0 112 58 170

18 Gembong 11.000 18.771 29.771 143 189 332 26 25 51

19 Tlogowungu 18.860 0 70 48 118

20 Wedarijaksa I 33.685 0 122 58 180

21 Wedarijaksa II 23.501 0 124 94 218

22 Trangkil 32.179 0 152 80 232

23 Margoyoso I 7.704 16.346 24.050 389 489 878 114 76 190

24 Margoyoso II 19.080 0 49 27 76

25 Gunungwungkal 16.099 0 23 10 33

26 Cluwak 12.756 22.830 35.586 511 818 1.329 184 63 247

27 Tayu I 34.098 0 140 67 207

28 Tayu II 16.091 0 163 74 237

29 Dukuhseti 35.316 235 731 966 98 196 294

SUB JUMLAH I 80.164 121.725 765.807 4.028 5.433 9.461 2.760 1.814 4.574

1 RSUD RAA Soewondo 37.882 47.876 85.758 10.167 13.589 23.756 1.789 2.262 4.051

2 RSUD Kayen 7.694 6.952 14.646 2.324 1.682 4.006 6 11 17

3 RSU Marga Husada 2.599 5.842 8.441 346 526 872 0 0 0

4 RS Mitra Bangsa 9.396 10.881 20.277 3.921 5.210 9.131 14 19 33

5 RS Keluarga Sehat Hospital 84.079 104.894 188.973 6.284 6.918 13.202 0 1 1

6 RSI Pati 5.656 8.510 14.166 3.417 4.425 7.842 11 11 22

7 RS Sebening Kasih 3.022 8.622 11.644 324 1.419 1.743 0 0 0

8 RS Budi Agung Juwana 3.465 8.821 12.286 677 1.008 1.685 0 0 0

SUB JUMLAH II 153.793 202.398 356.191 27.460 34.777 62.237 1.820 2.304 4.124

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 233.957 324.123 1.121.998 31.488 40.210 71.698 4.580 4.118 8.698

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 586.870 620.529 1.207.399 586.870 620.529 1.207.399

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 39,9 52,2 92,9 5,4 6,5 5,9

Sumber: Bidang Yankes

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 158:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD RAA Soewondo 346 10.167 13.589 23.756 426 569 995 170 227 397 41,9 41,9 41,9 16,7 16,7 16,7

2 RSUD Kayen 82 2.324 1.682 4.006 32 28 60 10 8 18 13,8 16,6 15,0 4,3 4,8 4,5

3 RSU Marga Husada 23 346 526 872 - 1 1 - - - - 1,9 1,1 - - -

4 RS Mitra Bangsa 122 3.921 5.210 9.131 25 30 55 8 17 25 6,4 5,8 6,0 2,0 3,3 2,7

5 RS Keluarga Sehat Hospital 182 628 692 1.320 207 126 333 133 92 225 329,6 182,1 252,3 211,8 132,9 170,5

6 RSI Pati 100 3.417 4.425 7.842 148 147 295 - - - 43,3 33,2 37,6 - - -

7 RS Sebening Kasih 50 324 1.978 2.302 - 1 1 - - - - 0,5 0,4 - - -

8 RS Budi Agung Juwana 50 677 1.008 1.685 20 19 39 2 3 5 29,5 18,8 23,1 3,0 3,0 3,0

9 Puskesmas Batangan 15 593 613 1.206 3 3 6 - - - 5,1 4,9 5,0 - - -

10 Puskesmas Jakenan 24 889 1.027 1.916 5 6 11 - - - 5,6 5,8 5,7 - - -

11 Puskesmas Pucakwangi II 15 473 636 1.109 1 1 2 - - - 2,1 1,6 1,8 - - -

12 Puskesmas Margoyoso I 21 389 489 878 - 1 1 - - - - 2,0 1,1 - - -

13 Puskesmas Juwana 32 815 823 1.638 2 3 5 - - - 2,5 3,6 3,1 - - -

14 Puskesmas Gembong 11 143 189 332 - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Dukuhseti 13 235 731 966 - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Cluwak 15 564 765 1.329 1 1 2 - - - 1,8 1,3 1,5 - - -

1.101 25.905 34.383 60.288 870 936 1.806 323 347 670 3,4 2,7 3,0 1,2 1,0 1,1

Sumber: Bidang Yankes

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 159:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)

ALOS

(HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD RAA Soewondo 346 23.756 94.445 95.024 74,78 68,66 1,34 4,00

2 RSUD Kayen 82 4.006 8.802 8.802 29,41 48,85 5,27 2,20

3 RSU Marga Husada 23 872 2.150 2.150 25,61 37,91 7,16 2,47

4 RS Mitra Bangsa 122 9.131 37.565 46.696 84,36 74,84 0,76 5,11

5 RS Keluarga Sehat Hospital 182 1.320 45.138 32.554 67,95 7,25 16,13 24,66

6 RSI Pati 100 7.842 23.027 23.153 63,09 78,42 1,72 2,95

7 RS Sebening Kasih 50 2.302 5.234 4.562 28,68 46,04 5,65 1,98

8 RS Budi Agung Juwana 50 1.685 1.659 3.647 9,09 33,70 9,85 2,16

9 Puskesmas Batangan 15 1.206 2.877 2.877 52,55 80,40 2,15 2,39

10 Puskesmas Jakenan 24 1.916 5.422 5.422 61,89 79,83 1,74 2,83

11 Puskesmas Pucakwangi II 15 1.109 3.394 3.397 61,99 73,93 1,88 3,06

12 Puskesmas Margoyoso I 21 878 2.825 2.825 36,86 41,81 5,51 3,22

13 Puskesmas Juwana 32 1.638 4.712 4.712 40,34 51,19 4,25 2,88

14 Puskesmas Gembong 11 332 1.073 1.073 26,72 30,18 8,86 3,23

15 Puskesmas Dukuhseti 13 966 2.093 0,00 74,31 4,91 2,17

16 Puskesmas Cluwak 15 1.329 3.678 3.957 67,18 88,60 1,35 2,98

1101 60288 242.001 242.944 60,2 54,76 2,7 4,03

Sumber: Bidang Yankes

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 160:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 48.202 2.500 5,2 1.417 56,7

Sukolilo II 14.151 1.225 8,7 607 49,6

2 Kayen Kayen 3.388 3.388 100,0 2.829 83,5

3 Tambakromo Tambakromo 17.667 4.591 26,0 1.501 32,7

4 Winong Winong I 12.914 3.419 26,5 2.694 78,8

Winong II 1.329 1.329 100,0 1.227 92,3

5 Pucakwangi Pucakwangi I 419 419 100,0 - -

Pucakwangi II 1.679 1.679 100,0 1.180 70,3

6 Jaken Jaken 7.051 6.275 89,0 4.947 78,8

7 Batangan Batangan 7.554 7.554 100,0 4.913 65,0

8 Juwana Juwana 15.595 15.595 100,0 12.914 82,8

9 Jakenan Jakenan 4.169 4.169 100,0 2.000 48,0

10 Pati Pati I 2.766 2.639 95,4 2.559 97,0

Pati II 13.888 4.469 32,2 2.970 66,5

11 Gabus Gabus I 10.667 9.629 90,3 7.673 79,7

Gabus II 3.589 3.589 100,0 2.469 68,8

12 Margorejo Margorejo 880 880 100,0 880 100,0

13 Gembong Gembong 5.462 5.462 100,0 3.466 63,5

14 Tlogowungu Tlogowungu 1.578 1.578 100,0 1.313 83,2

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 4.908 4.905 99,9 4.278 87,2

Wedarijaksa II 3.257 3.246 99,7 2.703 83,3

16 Trangkil Trangkil 17.616 17.616 100,0 11.880 67,4

17 Margoyoso Margoyoso I 9.340 4.883 52,3 3.951 80,9

Margoyoso II 10.300 10.300 100,0 5.648 54,8

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 10.557 622 5,9 440 70,7

19 Cluwak Cluwak 3.186 3.186 100,0 2.762 86,7

20 Tayu Tayu I 13.538 13.019 96,2 11.672 89,7

Tayu II 2.486 2.423 97,5 728 30,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 18.267 15.328 83,9 11.099 72,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 266.403 155.917 58,5 112.720 72,3

Sumber : Bidang PMK

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 161:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sukolilo Sukolilo I 12.176 7.067 58,0 5109 5.109 100 365 7,1 7.432 61,0

Sukolilo II 11.873 5.830 49,1 6043 6.043 100 356 5,9 6.186 52,1

2 Kayen Kayen 19.884 11.759 59,1 8125 8.125 100 597 7,3 12.356 62,1

3 Tambakromo Tambakromo 17.822 8.426 47,3 9396 9.396 100 535 5,7 8.961 50,3

4 Winong Winong I 7.936 4.601 58,0 3335 3.335 100 238 7,1 4.839 61,0

Winong II 7.207 4.023 55,8 3184 3.184 100 216 6,8 4.239 58,8

5 Pucakwangi Pucakwangi I 8.855 4.579 51,7 4276 4.276 100 266 6,2 4.845 54,7

Pucakwangi II 4.214 2.131 50,6 2083 2.083 100 126 6,0 2.257 53,6

6 Jaken Jaken 11.204 6.576 58,7 4628 4.628 100 336 7,3 6.912 61,7

7 Batangan Batangan 11.024 6.223 56,4 4801 4.801 100 331 6,9 6.554 59,5

8 Juwana Juwana 23.525 14.615 62,1 8910 8.910 100 706 7,9 15.321 65,1

9 Jakenan Jakenan 10.730 5.966 55,6 4764 4.764 100 322 6,8 6.288 58,6

10 Pati Pati I 14.586 12.388 84,9 2198 2.198 100 217 9,9 12.605 86,4

Pati II 12.976 11.509 88,7 1467 1.467 100 110 7,5 11.619 89,5

11 Gabus Gabus I 8.463 4.420 52,2 4043 4.043 100 254 6,3 4.674 55,2

Gabus II 7.583 4.313 56,9 3270 3.270 100 227 6,9 4.540 59,9

12 Margorejo Margorejo 15.533 11.041 71,1 4492 4.492 100 116 2,6 11.157 71,8

13 Gembong Gembong 13.575 10.239 75,4 3336 3.336 100 131 3,9 10.370 76,4

14 Tlogowungu Tlogowungu 14.044 7.067 50,3 6977 6.977 100 321 4,6 7.388 52,6

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8.720 5.028 57,7 3692 3.692 100 162 4,4 5.190 59,5

Wedarijaksa II 6.745 4.725 70,1 2020 2.020 100 115 5,7 4.840 71,8

16 Trangkil Trangkil 16.318 9.488 58,1 6830 6.830 100 490 7,2 9.978 61,1

17 Margoyoso Margoyoso I 8.056 4.173 51,8 3883 3.883 100 242 6,2 4.415 54,8

Margoyoso II 8.484 4.454 52,5 4030 4.030 100 255 6,3 4.709 55,5

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 10.558 5.839 55,3 4719 4.719 100 317 6,7 6.156 58,3

19 Cluwak Cluwak 13.595 8.144 59,9 5451 5.451 100 309 5,7 8.453 62,2

20 Tayu Tayu I 11.305 5.949 52,6 5356 5.356 100 339 6,3 6.288 55,6

Tayu II 6.588 3.167 48,1 3421 3.421 100 198 5,8 3.365 51,1

21 Dukuhseti Dukuhseti 15.934 7.995 50,2 7939 7.939 100 478 6,0 8.473 53,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 339.513 201.735 59,42 137.778 137.778 100,00 8675 6,30 210.410 61,97

PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Bidang PMK

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

2013JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN

Page 162:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Sukolilo Sukolilo I 46.281 4.617 16.123 4.617 16.123 1.876 6.532 1.876 6.532 439 1.504 439 1.504 - - - - - - - - - - 3.123 9.070 3.123 9.070 33229 71,798

Sukolilo II 39.762 3.872 13.586 3.872 13.586 2.544 9.044 2.544 9.044 1.006 3.523 1.006 3.523 - - - - - - - - - - 1.224 3.613 1.224 3.613 29766 74,86

2 Kayen Kayen 70.749 8.243 28.744 8.243 28.744 2.195 7.579 2.195 7.579 1.382 4.835 1.382 4.835 - - - - 2.435 6.306 2.435 6.306 - - - 2.832 8.587 2.832 8.587 56051 79,23

3 Tambakromo Tambakromo 48.492 5.230 18.341 5.230 18.341 2.779 9.690 2.779 9.690 2.735 9.581 2.735 9.581 - - - - - - - - - - 960 2.910 960 2.910 40522 83,56

4 Winong Winong I 29.427 4.246 14.825 4.246 14.825 2.565 9.012 2.565 9.012 2.145 7.505 2.145 7.505 - - - - - - - - - - 547 1.611 547 1.611 32953 111,98

Winong II 20.454 2.158 7.518 2.158 7.518 2.217 7.723 2.217 7.723 979 3.412 979 3.412 - - - - - - - - - - 768 2.364 768 2.364 21017 102,75

5 Pucakwangi Pucakwangi I 28.021 3.918 13.679 3.918 13.679 1.278 4.122 1.278 4.122 882 3.112 882 3.112 - - - - - - - - - - 2.131 6.424 2.131 6.424 27337 97,56

Pucakwangi II 13.744 1.298 4.893 1.298 4.893 1.518 4.963 1.518 4.963 597 2.085 597 2.085 - - - - 175 526 175 526 214 642 214 642 483 1.418 483 1.418 14527 105,70

6 Jaken Jaken 42.794 7.549 26.385 7.549 26.385 2.170 7.245 2.170 7.245 569 1.988 569 1.988 - - - - - - - 41 123 41 123 669 2.066 669 2.066 37807 88,35

7 Batangan Batangan 41.265 3.698 12.907 3.698 12.907 1.657 5.833 1.657 5.833 1.442 5.055 1.442 5.055 - - - - - - - 1.499 4.498 1.499 4.498 538 1.615 538 1.615 29908 72,48

8 Juwana Juwana 91.282 7.029 24.567 7.029 24.567 6.092 21.181 6.092 21.181 2.048 7.171 2.048 7.171 - - - - - - - - - - 3.419 10.228 3.419 10.228 63147 69,18

9 Jakenan Jakenan 40.403 6.975 24.378 6.975 24.378 1.879 6.508 1.879 6.508 945 3.290 945 3.290 - - - - - - - 300 900 300 900 1.064 3.162 1.064 3.162 38238 94,64

10 Pati Pati I 58.570 6.989 24.495 6.989 24.495 3.295 11.532 3.295 11.532 2.851 9.981 2.851 9.981 - - - - - - - - - - 1.982 5.975 1.982 5.975 51983 88,75

Pati II 45.481 3.911 13.655 3.911 13.655 3.803 13.312 3.803 13.312 2.909 10.178 2.909 10.178 - - - - - - - - - - 1.156 3.437 1.156 3.437 40582 89,23

11 Gabus Gabus I 26.191 1.994 6.976 1.994 6.976 1.694 5.929 1.694 5.929 788 2.724 788 2.724 - - - - - - - - - - 664 1.902 664 1.902 17531 66,94

Gabus II 26.279 2.581 9.030 2.581 9.030 1.793 6.274 1.793 6.274 1.949 6.787 1.949 6.787 - - - - - - - 228 683 228 683 671 2.043 671 2.043 24817 94,44

12 Margorejo Margorejo 56.731 5.765 20.175 5.765 20.175 2.697 9.438 2.697 9.438 781 2.665 781 2.665 - - - - - - - - - - 2.057 6.201 2.057 6.201 38479 67,83

13 Gembong Gembong 42.785 3.287 11.502 3.287 11.502 1.634 5.614 1.634 5.614 1.282 4.453 1.282 4.453 - - - - - - - - - - 3.183 9.520 3.183 9.520 31089 72,66

14 Tlogowungu Tlogowungu 49.533 6.598 23.098 6.598 23.098 2.183 7.464 2.183 7.464 1.592 5.537 1.592 5.537 - - - - - - - - - - 1.960 5.910 1.960 5.910 42009 84,81

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 35.074 5.768 20.184 5.768 20.184 951 3.294 951 3.294 387 1.283 387 1.283 - - - - - - - - - - 1.652 4.956 1.652 4.956 29717 84,73

Wedarijaksa II 23.220 2.684 9.390 2.684 9.390 2.475 8.522 2.475 8.522 479 1.636 479 1.636 - - - - - - - - - - 695 2.056 695 2.056 21604 93,04

16 Trangkil Trangkil 59.946 5.738 20.079 5.738 20.079 2.757 9.684 2.757 9.684 3.065 10.720 3.065 10.720 - - - - - - - - - - 788 2.335 788 2.335 42818 71,43

17 Margoyoso Margoyoso I 34.349 3.753 13.132 3.753 13.132 1.431 3.959 1.431 3.959 1.379 4.816 1.379 4.816 - - - - - - - - - - 1.411 4.204 1.411 4.204 26111 76,02

Margoyoso II 36.680 3.664 12.816 3.664 12.816 2.556 8.772 2.556 8.772 1.619 5.636 1.619 5.636 - - - - - - - - - - 443 1.268 443 1.268 28492 77,68

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35.357 2.769 9.658 2.769 9.658 2.053 7.045 2.053 7.045 1.639 5.708 1.639 5.708 - - - - - - - - - - 1.524 4.691 1.524 4.691 27102 76,65

19 Cluwak Cluwak 42.818 3.881 13.582 3.881 13.582 2.375 7.964 2.375 7.964 539 1.868 539 1.868 - - - - - - - - - - 3.128 9.353 3.128 9.353 32767 76,53

20 Tayu Tayu I 42.859 3.574 12.507 3.574 12.507 3.251 11.273 3.251 11.273 2.647 9.252 2.647 9.252 - - - - - - - - - - 683 2.020 683 2.020 35052 81,78

Tayu II 22.163 2.872 10.048 2.872 10.048 998 3.459 998 3.459 419 1.459 419 1.459 - - - - - - - - - - 731 2.132 731 2.132 17098 77,15

21 Dukuhseti Dukuhseti 56.689 8.865 31.020 8.865 31.020 1.630 5.354 1.630 5.354 2.126 7.435 2.126 7.435 - - - - - - - - - - 925 2.835 925 2.835 46644 82,28

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207.399 133.526 467293 133526 467293 66346 228321 66346 228321 41620 145199 41620 145199 0 0 0 0 2610 6832 2610 6832 2282 6846 2282 6846 41411 123906 41411 123906 978397 81,033

Sumber: Bidang PMK

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

NO

MEMENUHI SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Page 163:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Sukolilo Sukolilo I 5 5 2 40,0

Sukolilo II 5 4 4 100,0

2 Kayen Kayen 10 6 6 100,0

3 Tambakromo Tambakromo 6 5 5 100,0

4 Winong Winong I 4 0 0 #DIV/0!

Winong II 4 3 3 100,0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 9 7 0 0,0

Pucakwangi II 4 3 1 33,3

6 Jaken Jaken 7 4 1 25,0

7 Batangan Batangan 6 8 7 87,5

8 Juwana Juwana 7 8 4 50,0

9 Jakenan Jakenan 2 6 6 100,0

10 Pati Pati I 1 0 0 #DIV/0!

Pati II 1 15 15 100,0

11 Gabus Gabus I 5 6 5 83,3

Gabus II 2 1 0 0,0

12 Margorejo Margorejo 2 2 0 0,0

13 Gembong Gembong 8 10 8 80,0

14 Tlogowungu Tlogowungu 8 8 8 100,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 #DIV/0!

Wedarijaksa II 0 0 0

16 Trangkil Trangkil 0 0 0 #DIV/0!

17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 #DIV/0!

Margoyoso II 3 3 1 33,3

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 7 5 71,4

19 Cluwak Cluwak 6 5 4 80,0

20 Tayu Tayu I 0 0 0 #DIV/0!

Tayu II 1 1 1 100,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 3 2 2 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 116 119 88 73,9

Sumber: Bidang PMK

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

Page 164:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sukolilo Sukolilo I 46.281 - - - - ##### 7.085 21.334 7.085 21.334 100 - - - #DIV/0! 4.498 15.744 1.737 7.854 49,89 29.188 63,1

Sukolilo II 39.762 - - - ##### 3.531 10.849 3.531 10.849 100 - - - #DIV/0! 3.945 13.806 3.231 11.809 85,54 22.658 57,0

2 Kayen Kayen 70.749 - - - - ##### 8.764 27.272 8.764 27.272 100 - - - #DIV/0! 11.779 41.228 2.019 7.974 19,34 35.246 49,8

3 Tambakromo Tambakromo 48.492 - - - - ##### 7.310 21.630 7.310 21.630 100 - - - #DIV/0! 6.272 21.951 3.055 8.165 37,20 29.795 61,4

4 Winong Winong I 29.427 - - - - ##### 2.487 10.961 2.487 10.961 100 - - - #DIV/0! 5.099 17.848 2.250 8.975 50,29 19.936 67,7

Winong II 20.454 - - - - ##### 1.684 5.752 1.684 5.752 100 - - - #DIV/0! 2.265 7.926 1.673 6.075 76,65 11.827 57,8

5 Pucakwangi Pucakwangi I 28.021 - - - - ##### 3.408 10.924 3.408 10.924 100 - - - #DIV/0! 3.938 13.782 2.206 8.321 60,38 19.245 68,7

Pucakwangi II 13.744 - - - - ##### 1.165 4.995 1.165 4.995 100 - - - #DIV/0! 1.603 5.611 1.079 3.776 67,30 8.771 63,8

6 Jaken Jaken 42.794 - - - - ##### 2.671 12.013 2.671 12.013 100 - - - #DIV/0! 7.737 27.081 2.056 10.196 37,65 22.209 51,9

7 Batangan Batangan 41.265 6 255 6 255 100 4.904 14.812 4.904 14.812 100 - - - #DIV/0! 4.907 17.175 2.136 7.676 44,69 22.743 55,1

8 Juwana Juwana 91.282 - - - - ##### 7.947 23.841 7.947 23.841 100 - - - #DIV/0! 13.533 47.366 7.750 29.125 61,49 52.966 58,0

9 Jakenan Jakenan 40.403 9 105 6 85 80,95 4.752 15.156 4.752 15.156 100 - - - #DIV/0! 3.063 10.720 2.186 7.951 74,17 23.192 57,4

10 Pati Pati I 58.570 21 1.316 21 1.316 100 13.771 45.313 13.771 45.313 100 - - - #DIV/0! 3.813 13.346 2.224 9.584 71,81 56.213 96,0

Pati II 45.481 - - - - ##### 5.293 16.879 5.293 16.879 100 - - - #DIV/0! 8.171 28.600 4.945 19.307 67,51 36.186 79,6

11 Gabus Gabus I 26.191 - - - - ##### 3.651 10.953 3.651 10.953 100 - - - #DIV/0! 4.484 15.694 2.136 5.908 37,64 16.861 64,4

Gabus II 26.279 - - - - ##### 6.332 19.037 6.332 19.037 100 - - - #DIV/0! 2.704 8.824 2.116 7.696 87,22 26.733 101,7

12 Margorejo Margorejo 56.731 - - - - ##### 9.759 30.277 9.759 30.277 100 - - - #DIV/0! 2.995 10.484 1.378 5.823 55,54 36.100 63,6

13 Gembong Gembong 42.785 - - - - ##### 6.547 20.641 6.547 20.641 100 531 1.859 401 1.358 73,05 6.328 22.148 1.617 6.859 30,97 28.858 67,4

14 Tlogowungu Tlogowungu 49.533 - - - - ##### 8.906 25.918 8.906 25.918 100 - - - #DIV/0! 5.987 20.953 4.595 13.782 65,78 39.700 80,1

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 35.074 - - - - ##### 2.630 9.390 2.630 9.390 100 562 1.967 553 1.736 88,256 3.385 11.849 2.027 8.694 73,37 19.820 56,5

Wedarijaksa II 23.220 - - - - ##### 2.171 8.513 2.171 8.513 100 926 3.141 736 2.556 81,375 2.325 8.137 1.389 5.261 64,66 16.330 70,3

16 Trangkil Trangkil 59.946 - - - - ##### 8.901 26.903 8.901 26.903 100 - - - - #DIV/0! 5.707 19.975 3.549 13.421 67,19 40.324 67,3

17 Margoyoso Margoyoso I 34.349 - - - - ##### 5.187 16.561 5.187 16.561 100 - - - - #DIV/0! 4.748 16.619 1.252 6.382 38,40 22.943 66,8

Margoyoso II 36.680 - - - - ##### 3.001 10.903 3.001 10.903 100 869 3.040 818 2.813 92,533 4.864 17.024 1.222 7.277 42,75 20.993 57,2

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35.357 5 63 5 63 100 4.229 12.587 4.229 12.587 100 - - - - #DIV/0! 3.513 12.294 3.442 11.047 89,86 23.697 67,0

19 Cluwak Cluwak 42.818 - - - - ##### 5.129 14.387 5.129 14.387 100 - - - - #DIV/0! 7.371 25.799 3.857 12.499 48,45 26.886 62,8

20 Tayu Tayu I 42.859 - - - - ##### 4.931 15.793 4.931 15.793 100 - - - - #DIV/0! 6.308 22.078 2.272 8.952 40,55 24.745 57,7

Tayu II 22.163 - - - - ##### 2.055 7.165 2.055 7.165 100 - - - - #DIV/0! 3.914 13.700 1.753 6.136 44,79 13.301 60,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 56.689 - - - - ##### 4.408 14.224 4.408 14.224 100 - - - - #DIV/0! 9.909 34.680 4.511 16.988 48,99 31.212 55,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207.399 41 1.739 38 1.719 98,85 152.609 484.983 152.609 484.983 100 2.888 10.007 2.508 8.463 84,571 155.165 542.442 75.663 283.513 52,27 778.678 64,5

Sumber: Bidang PMK

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

Page 165:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100 0 0,0 - 0

Sukolilo II 7 7 100,0 3 42,9 - 0

2 Kayen Kayen 17 16 94,1 0 0,0 - 0

3 Tambakromo Tambakromo 18 12 66,7 0 0,0 - 0

4 Winong Winong I 18 10 55,6 4 22,2 - 0

Winong II 12 8 66,7 2 16,7 - 0

5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100,0 1 8,3 - 0

Pucakwangi II 8 8 100,0 0 0,0 - 0

6 Jaken Jaken 21 11 52,4 3 14,3 - 0

7 Batangan Batangan 18 9 50,0 5 27,8 - 0

8 Juwana Juwana 23 23 100,0 4 17,4 - 0

9 Jakenan Jakenan 29 10 34,5 0 0,0 - 0

10 Pati Pati I 17 8 47,1 1 5,9 - 0

Pati II 12 3 25,0 0 0,0 - 0

11 Gabus Gabus I 13 8 61,5 5 38,5 - 0

Gabus II 11 5 45,5 3 27,3 - 0

12 Margorejo Margorejo 18 10 55,6 2 11,1 - 0

13 Gembong Gembong 11 11 100,0 4 36,4 - 0

14 Tlogowungu Tlogowungu 15 13 86,7 2 13,3 - 0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 3 33,3 0 0,0 - 0

Wedarijaksa II 9 3 33,3 0 0,0 - 0

16 Trangkil Trangkil 16 4 25,0 0 0,0 - 0

17 Margoyoso Margoyoso I 12 4 33,3 0 0,0 - 0

Margoyoso II 10 7 70,0 2 20,0 - 0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 11 73,3 1 6,7 - 0

19 Cluwak Cluwak 13 9 69,2 0 0,0 - 0

20 Tayu Tayu I 13 13 100,0 0 0,0 - 0

Tayu II 8 5 62,5 0 0,0 - 0

21 Dukuhseti Dukuhseti 12 7 58,3 1 8,3 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 259 63,8 43 10,6 0 0

Sumber: Bidang PMK

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 166:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 32 6 1 1 - 0 0 40 31 96,9 3 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 90,0

Sukolilo II 26 4 1 1 - 0 0 32 26 100,0 1 25,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 90,6

2 Kayen Kayen 53 13 7 1 1 0 0 75 47 88,7 10 76,9 7 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 66 88,0

3 Tambakromo Tambakromo 34 7 1 1 - 0 0 43 30 88,2 2 28,6 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 79,1

4 Winong Winong I 31 7 1 1 - 0 0 40 23 74,2 1 14,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 65,0

Winong II 20 1 0 1 - 0 0 22 16 80,0 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 81,8

5 Pucakwangi Pucakwangi I 25 4 0 1 - 0 0 30 21 84,0 2 50,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 80,0

Pucakwangi II 13 6 3 1 - 0 0 23 12 92,3 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 95,7

6 Jaken Jaken 30 2 1 1 - 0 0 34 22 73,3 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 73,5

7 Batangan Batangan 29 3 1 1 - 0 1 35 21 72,4 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 24 68,6

8 Juwana Juwana 46 9 4 1 - 0 2 62 38 82,6 7 77,8 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 52 83,9

9 Jakenan Jakenan 33 4 1 1 1 0 0 40 30 90,9 1 25,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 85,0

10 Pati Pati I 36 14 6 1 2 0 14 73 35 97,2 10 71,4 6 100,0 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 14 100,0 68 93,2

Pati II 27 4 2 1 1 0 0 35 24 88,9 2 50,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 85,7

11 Gabus Gabus I 19 2 0 1 - 0 0 22 19 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 100,0

Gabus II 20 4 2 1 - 0 0 27 17 85,0 3 75,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 85,2

12 Margorejo Margorejo 38 6 1 1 1 0 2 49 10 26,3 2 33,3 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 - 15 30,6

13 Gembong Gembong 38 12 2 1 - 0 0 53 30 78,9 3 25,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 67,9

14 Tlogowungu Tlogowungu 40 13 2 1 - 0 0 56 35 87,5 4 30,8 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 75,0

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 3 1 1 - 0 0 26 19 90,5 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 84,6

Wedarijaksa II 13 4 1 1 - 0 0 19 11 84,6 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 78,9

16 Trangkil Trangkil 35 9 2 1 - 0 0 47 35 100,0 2 22,2 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 85,1

17 Margoyoso Margoyoso I 29 10 2 1 1 0 0 43 25 86,2 2 20,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 72,1

Margoyoso II 27 7 2 1 - 0 0 37 22 81,5 2 28,6 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 73,0

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 33 7 0 1 - 0 0 41 30 90,9 3 42,9 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 82,9

19 Cluwak Cluwak 40 8 2 1 - 0 0 51 37 92,5 2 25,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 82,4

20 Tayu Tayu I 31 8 6 1 1 0 3 50 31 100,0 8 100,0 6 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 50 100,0

Tayu II 16 6 1 1 - 0 1 25 11 68,8 3 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 16 64,0

21 Dukuhseti Dukuhseti 46 12 8 1 - 0 0 67 46 100,0 12 100,0 8 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 67 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 881 195 61 29 8 0 23 1.197 754 85,6 99 50,8 61 100,0 29 100,0 8 100,0 0 #DIV/0! 19 82,6 970 81,04

Sumber: Bidang PMK

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTARUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

Page 167:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukolilo Sukolilo I 88 0 14 15 3 32 36,4 0 25 1 30 56 63,64

Sukolilo II 65 2 7 3 12 24 36,9 0 17 7 17 41 63,1

2 Kayen Kayen 89 5 2 30 11 48 53,9 1 13 0 27 41 46,1

3 Tambakromo Tambakromo 137 0 0 5 110 115 83,9 0 0 0 22 22 16,1

4 Winong Winong I 326 6 0 14 126 146 44,8 0 0 0 180 180 55,2

Winong II 143 0 0 2 63 65 45,5 0 0 0 78 78 54,5

5 Pucakwangi Pucakwangi I 148 2 0 10 40 52 35,1 0 0 0 96 96 64,9

Pucakwangi II 85 0 17 4 32 53 62,4 0 7 0 25 32 37,6

6 Jaken Jaken 72 0 0 5 26 31 43,1 0 0 0 41 41 56,9

7 Batangan Batangan 866 0 4 5 131 140 16,2 1 90 25 610 726 83,8

8 Juwana Juwana 250 0 0 22 101 123 49,2 0 0 0 127 127 50,8

9 Jakenan Jakenan 893 0 46 23 352 421 47,1 251 0 0 221 472 52,9

10 Pati Pati I 128 17 9 9 59 94 73,4 10 1 4 19 34 26,6

Pati II 187 0 0 10 35 45 24,1 59 0 0 83 142 75,9

11 Gabus Gabus I 228 0 41 12 48 101 44,3 0 84 0 43 127 55,7

Gabus II 210 1 66 23 65 155 73,8 0 31 0 24 55 26,2

12 Margorejo Margorejo 173 2 8 26 92 128 74,0 0 1 0 44 45 26,0

13 Gembong Gembong 145 0 2 9 117 128 88,3 0 0 0 17 17 11,7

14 Tlogowungu Tlogowungu 91 0 5 5 32 42 46,2 0 0 0 49 49 53,8

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 92 3 0 6 55 64 69,6 0 0 0 28 28 30,4

Wedarijaksa II 92 0 0 4 35 39 42,4 0 0 2 51 53 57,6

16 Trangkil Trangkil 95 0 0 15 29 44 46,3 0 0 15 36 51 53,7

17 Margoyoso Margoyoso I 225 53 0 7 27 87 38,7 3 0 8 127 138 61,3

Margoyoso II 101 0 0 5 71 76 75,2 0 0 0 25 25 24,8

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 230 1 2 3 93 99 43,0 0 98 0 33 131 57,0

19 Cluwak Cluwak 116 0 0 5 15 20 17,2 0 0 0 96 96 82,8

20 Tayu Tayu I 250 17 99 11 20 147 58,8 0 69 3 31 103 41,2

Tayu II 193 0 39 4 19 62 32,1 0 50 3 78 131 67,9

21 Dukuhseti Dukuhseti 49 5 11 4 9 29 59,2 0 2 1 17 20 40,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.767 114 372 296 1.828 2.610 45,3 325 488 69 2.275 3.157 54,7

Sumber: Bidang PMK

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 168:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sukolilo Sukolilo I 56 0 10 1 15 26 46,43 32 0 0 0 0 0 0,00

Sukolilo II 41 0 5 4 11 20 48,78 24 0 0 0 0 0 0,00

2 Kayen Kayen 41 1 7 0 17 25 60,98 48 0 0 0 0 0 0,00

3 Tambakromo Tambakromo 22 0 0 0 12 12 54,55 115 0 0 0 0 0 0,00

4 Winong Winong I 180 0 0 0 50 50 27,78 146 0 0 0 0 0 0,00

Winong II 78 0 0 0 14 14 17,95 65 0 0 0 0 0 0,00

5 Pucakwangi Pucakwangi I 96 0 0 0 51 51 53,13 52 0 0 0 0 0 0,00

Pucakwangi II 32 0 7 0 17 24 75,00 53 0 0 0 0 0 0,00

6 Jaken Jaken 41 0 0 0 22 22 53,66 31 0 0 0 0 0 0,00

7 Batangan Batangan 726 1 30 22 188 241 33,20 140 0 0 0 0 0 0,00

8 Juwana Juwana 127 0 0 0 62 62 48,82 123 0 0 0 0 0 0,00

9 Jakenan Jakenan 472 251 0 0 90 341 72,25 421 0 0 0 0 0 0,00

10 Pati Pati I 34 10 1 4 19 34 100,00 94 3 0 0 0 3 3,19

Pati II 142 59 0 0 38 97 68,31 45 2 0 0 0 2 4,44

11 Gabus Gabus I 127 0 32 0 13 45 35,43 101 0 0 0 0 0 0,00

Gabus II 55 0 21 0 18 39 70,91 155 0 0 0 0 0 0,00

12 Margorejo Margorejo 45 0 1 0 21 22 48,89 128 0 0 0 0 0 0,00

13 Gembong Gembong 17 0 0 0 9 9 52,94 128 0 0 0 0 0 0,00

14 Tlogowungu Tlogowungu 49 0 0 0 19 19 38,78 42 0 0 0 0 0 0,00

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 28 0 0 0 18 18 64,29 64 0 0 0 0 0 0,00

Wedarijaksa II 53 0 0 2 34 36 67,92 39 0 0 0 0 0 0,00

16 Trangkil Trangkil 51 0 0 15 23 38 74,51 44 0 0 0 0 0 0,00

17 Margoyoso Margoyoso I 138 3 0 8 89 100 72,46 87 0 0 0 0 0 0,00

Margoyoso II 25 0 0 0 15 15 60,00 76 0 0 0 0 0 0,00

18 GunungwungkalGunungwungkal 131 0 64 0 13 77 58,78 99 0 0 0 0 0 0,00

19 Cluwak Cluwak 96 0 0 0 48 48 50,00 20 0 0 0 0 0 0,00

20 Tayu Tayu I 103 0 39 3 22 64 62,14 147 0 0 0 0 0 0,00

Tayu II 131 0 25 3 48 76 58,02 62 0 0 0 0 0 0,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 20 0 2 1 15 18 90,00 29 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3157 325 244 63 1011 1643 52,04 2610 5 0 0 0 5 0,19

Sumber: Bidang PMK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 169:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 127.400 117.429 69.079 186.508 146,3956044

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 350.000 124.554 290.858 415.412 118,6891429

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 210 1.718 113 1.831 871,9047619

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 35.000 18.606 37.377 55.983 159,95

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 480 480 - 480 100

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 4.852.500 1.963.477 3.580.615 5.544.092 114,25

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 1.131 47.143 22.084 69.227 6120,87

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 8.543.243 5.968.949 2.574.294 8.543.243 100,00

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 786 499 287 786 100,00

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 155.884 1.185.723 446.625 1.632.348 1047,16

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 10.000 1.692 9.356 11.048 110,48

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 6.218 6.088 130 6.218 100,00

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 2.376 2.908 519 3.427 144,23

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 580 5.477 9.993 15.470 2667,24

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 602.500 638.731 480.163 1.118.894 185,71

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 100 117 332 449 449,00

23 Betametason krim 0,1 % krim 38.401 23.328 26.641 49.969 130,12

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 300 5.338 317 5.655 1885,00

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2.105.300 533.931 1.971.562 2.505.493 119,01

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - 8.184 511 8.695 #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 15.000 406.748 16.513 423.261 2821,74

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 290 2.612 1.156 3.768 1299,31

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 15.000 4.281 18.088 22.369 149,13

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 21.000 1.711 21.367 23.078 109,90

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6.131 5.019 1.112 6.131 100,00

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 19.100 15.353 46.694 62.047 324,85

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 250 101 149 250 100,00

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 500 463 1.558 2.021 404,20

37 Etakridin larutan 0,1% botol 889 541 349 890 100,11

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 1.035 230 805 1.035 100,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 2.500 16.910 9.794 26.704 1068,16

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 26.704 25.541 855 26.396 98,85

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 5.000 104 5.015 5.119 102,38

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 15.000 34.614 15.507 50.121 334,14

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 31.000 22.364 32.548 54.912 177,14

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 1.259 1.015 244 1.259 100,00

47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 51.125 28.620 66.021 94.641 185,12

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.671 3.020 1.651 4.671 100,00

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 706.305 188.216 518.089 706.305 100,00

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 18.000 1.450.686 29.434 1.480.120 8222,89

52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 7.020 2.950 5.418 8.368 119,20

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - - #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 50.200 18.075 41.946 60.021 119,56

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 15.500 31.283 17.245 48.528 313,08

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 70.000 17.398 73.456 90.854 129,79

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 8.249 24.708 4.319 29.027 351,89

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 348 348 1.152 1.500 431,03

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 170:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 200.000 447.124 45.161 492.285 246,14

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 800 22.211 15.094 37.305 4663,13

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 300.000 39.561 285.158 324.719 108,24

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 435.305 237.009 200.305 437.314 100,46

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 37.208 37.200 8 37.208 100,00

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1.000 11.217 56.657 67.874 6787,4

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 54.000 268.221 113.034 381.255 706,03

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5.048 5.795 8.073 13.868 274,72

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.004.000 2.633.104 1.898.492 4.531.596 451,35

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 40.000 6.997 33.003 40.000 100,00

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 416 20.595 8.211 28.806 6924,52

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 551.700 164.631 414.359 578.990 104,95

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 33.678 33.673 5 33.678 100,00

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 36.731 11.515 25.216 36.731 100,00

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 314 137 177 314 100,00

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 30.000 4.495 30.540 35.035 116,78

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.090 6.212 8.060 14.272 201,30

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 48.275 35.303 12.972 48.275 100,00

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.170 1.170 1.000 2.170 100,00

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 70 23.051 2.303 25.354 36220,00

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 400 400 - 400 100,00

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - - #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.500 1.326 4.548 5.874 234,96

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 25.000 13.590 12.499 26.089 104,36

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 25.000 12.063 31.532 43.595 174,38

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5.000 22.234 10.313 32.547 650,94

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 21.279 22.185 12.792 34.977 164,37

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4.654.800 2.217.560 3.529.525 5.747.085 123,47

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 1.498 1.301 197 1.498 100,00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 700.000 135.070 707.792 842.862 120,41

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5.000 8.235 11.400 19.635 392,70

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - - #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 2.000 89.567 3.349 92.916 4645,80

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 30.000 33.347 21.355 54.702 182,34

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 603 457 146 603 100,00

117 Ringer Laktat larutan infus botol 102.570 41.459 70.328 111.787 108,99

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 8.884 5.745 5.745 11.490 129,33

119 Salisil bedak 2% kotak 20.100 5.841 15.775 21.616 107,54

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 10 20 15 35 350,00

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 2.000 593 1.975 2.568 128,40

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 50.800 31.420 37.446 68.866 135,56

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 55.055 54.918 137 55.055 100,00

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 50.000 11.757 38.314 50.071 100,14

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 2.658 113.715 21.727 135.442 5095,64

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 150 15 135 150 100,00

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.528.000 779.043 1.486.167 2.265.210 148,25

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.000 32.157 17.082 49.239 492,39

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #DIV/0!

Page 171:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 828.000 1.407.426 361.840 1.769.266 213,68

VAKSIN -

136 BCG vial 6.628 10.710 215 10.925 164,83

137 T T vial 16.391 17.625 330 17.955 109,54

138 D T vial 3.000 2.900 100 3.000 100,00

139 CAMPAK 10 Dosis vial 19.315 21.422 460 21.882 113,29

140 POLIO 10 Dosis vial 10.813 21.660 210 21.870 202,26

141 DPT-HB vial 22.100 24.300 40 24.340 110,14

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 17.775 23.442 600 24.042 135,26

143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

Sumber: Bidang SDK

Page 172:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 1 5 8

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 138 138

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 21 21

3 PUSKESMAS KELILING 29 29

4 PUSKESMAS PEMBANTU 50 50

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 29 29

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 2 2

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 142 142

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 5 5

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 108 108

7 TOKO OBAT 18 18

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Bidang SDK

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 173:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 8 8 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100,00

Sumber: Bidang SDK

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 174:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0,00 35 87,50 0 0,00 5 12,50 40 5 12,50

Sukolilo II 0 0,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 30 0 0,00

2 Kayen Kayen 1 1,47 47 69,12 12 17,65 8 11,76 68 20 29,41

3 Tambakromo Tambakromo 0 0,00 2 3,57 54 96,43 0 0,00 56 54 96,43

4 Winong Winong I 0 0,00 28 56,00 19 38,00 3 6,00 50 22 44,00

Winong II 0 0,00 28 84,85 0 0,00 5 15,15 33 5 15,15

5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0,00 20 40,00 29 58,00 1 2,00 50 30 60,00

Pucakwangi II 11 37,93 1 3,45 12 41,38 5 17,24 29 17 58,62

6 Jaken Jaken 0 0,00 0 0,00 99 90,00 11 10,00 110 110 100,00

7 Batangan Batangan 2 1,82 17 15,45 34 30,91 0 0,00 53 34 64,15

8 Juwana Juwana 0 0,00 0 0,00 90 81,82 0 0,00 90 90 100,00

9 Jakenan Jakenan 7 6,36 32 29,09 28 25,45 0 0,00 67 28 41,79

10 Pati Pati I 2 1,82 9 8,18 18 16,36 40 36,36 69 58 84,06

Pati II 4 3,64 50 45,45 5 4,55 6 5,45 65 11 16,92

11 Gabus Gabus I 0 0,00 11 10,00 20 18,18 1 0,91 32 21 65,63

Gabus II 0 0,00 9 8,18 21 19,09 0 0,00 30 21 70,00

12 Margorejo Margorejo 3 2,73 51 46,36 6 5,45 4 3,64 64 10 15,63

13 Gembong Gembong 10 9,09 27 24,55 14 12,73 4 3,64 55 18 32,73

14 Tlogowungu Tlogowungu 1 0,91 38 34,55 9 8,18 1 0,91 49 10 20,41

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0,00 0 0,00 0 0,00 45 40,91 45 45 100,00

Wedarijaksa II 0 0,00 5 4,55 21 19,09 13 11,82 39 34 87,18

16 Trangkil Trangkil 0 0,00 35 31,82 42 38,18 7 6,36 84 49 58,33

17 Margoyoso Margoyoso I 0 0,00 0 0,00 38 34,55 6 5,45 44 44 100,00

Margoyoso II 2 1,82 30 27,27 11 10,00 2 1,82 45 13 28,89

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 6,36 49 44,55 0 0,00 2 1,82 58 2 3,45

19 Cluwak Cluwak 5 4,55 55 50,00 8 7,27 4 3,64 72 12 16,67

20 Tayu Tayu I 0 0,00 10 9,09 44 40,00 1 0,91 55 45 81,82

Tayu II 0 0,00 21 19,09 6 5,45 11 10,00 38 17 44,74

21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0,00 32 29,09 52 47,27 0 0,00 84 52 61,90

55 3,43 672 41,90 692 43,14 185 11,53 1.604 877 54,68

2

Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 175:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Sukolilo Sukolilo I 9 3 6 -

Sukolilo II 7 2 5 -

2 Kayen Kayen 17 9 8 5

3 Tambakromo Tambakromo 18 6 12 -

4 Winong Winong I 18 9 9 -

Winong II 12 4 8 -

5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 0 1

Pucakwangi II 8 7 1 -

6 Jaken Jaken 21 17 4 -

7 Batangan Batangan 18 10 8 -

8 Juwana Juwana 23 10 13 1

9 Jakenan Jakenan 29 4 25 -

10 Pati Pati I 17 10 7 1

Pati II 12 12 0 -

11 Gabus Gabus I 13 3 10 -

Gabus II 11 6 5 -

12 Margorejo Margorejo 18 10 8 -

13 Gembong Gembong 11 10 1 -

14 Tlogowungu Tlogowungu 15 6 9 -

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 6 3 -

Wedarijaksa II 9 9 0 -

16 Trangkil Trangkil 16 8 8 -

17 Margoyoso Margoyoso I 12 12 0 -

Margoyoso II 10 10 0 -

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 7 8 1

19 Cluwak Cluwak 13 4 9 -

20 Tayu Tayu I 13 9 4 -

Tayu II 8 7 1 -

21 Dukuhseti Dukuhseti 12 10 2 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 232 174 9

Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 176:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 9 - 7 0 2 9 100

Sukolilo II 7 - 5 0 2 7 100

2 Kayen Kayen 17 15 0 0 2 17 100

3 Tambakromo Tambakromo 18 - 1 15 2 18 100

4 Winong Winong I 18 14 2 0 2 18 100

Winong II 12 - 10 0 2 12 100

5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 - 10 0 2 12 100

Pucakwangi II 8 7 0 0 1 8 100

6 Jaken Jaken 21 19 0 0 2 21 100

7 Batangan Batangan 18 1 14 0 3 18 100

8 Juwana Juwana 23 - 25 0 4 29 126,1

9 Jakenan Jakenan 29 3 11 7 2 23 79,3

10 Pati Pati I 17 - 0 15 2 17 100

Pati II 12 - 5 5 2 12 100

11 Gabus Gabus I 13 - 11 0 2 13 100

Gabus II 11 - 0 9 2 11 100

12 Margorejo Margorejo 18 - 0 16 2 18 100

13 Gembong Gembong 11 - 9 0 2 11 100

14 Tlogowungu Tlogowungu 15 13 0 0 2 15 100

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 6 0 0 3 9 100

Wedarijaksa II 9 - 5 2 2 9 100

16 Trangkil Trangkil 16 - 12 0 4 16 100

17 Margoyoso Margoyoso I 12 - 10 0 2 12 100

Margoyoso II 10 - 0 8 2 10 100

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 8 5 0 2 15 100

19 Cluwak Cluwak 13 - 0 11 2 13 100

20 Tayu Tayu I 13 - 11 0 2 13 100

Tayu II 8 - 5 1 2 8 100

21 Dukuhseti Dukuhseti 12 - 10 0 2 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 86 168 89 63 406 100

Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 177:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Sukolilo I 18 8 3 11 1 1

2 Puskesmas Sukolilo 2 12 9 8 17 1 13 Puskesmas Kayen 27 4 4 8 1 14 Puskesmas Tambakromo 22 8 4 12 1 15 Puskesmas Winong 1 21 4 9 13 1 16 Puskesmas Winong 2 17 5 5 10 1 17 Puskesmas Pucakwangi 1 16 6 7 13 08 Puskesmas Pucakwangi 2 13 4 2 6 1 19 Puskesmas Jaken 23 1 3 4 1 1

10 Puskesmas Batangan 23 5 4 9 1 111 Puskesmas Jakenan 26 8 8 16 1 112 Puskesmas Juwana 35 3 5 8 2 213 Puskesmas Pati 1 24 2 7 9 1 114 Puskesmas Pati 2 19 1 6 7 1 115 Puskesmas Gabus 1 19 5 9 14 1 116 Puskesmas Gabus 2 16 5 7 12 1 117 Puskesmas Margorejo 26 5 7 12 1 118 Puskesmas Gembong 19 5 4 9 1 119 Puskesmas Tlogowungu 19 3 7 10 1 120 Puskesmas Wedarijaksa 1 10 2 4 6 1 121 Puskesmas Wedarijaksa 2 14 2 3 5 2 222 Puskesmas Trangkil 21 4 7 11 1 123 Puskesmas Margoyoso 1 20 4 5 9 1 124 Puskesmas Margoyoso 2 14 5 4 9 025 Puskesmas Gunungwungkal 15 2 3 5 1 126 Puskesmas Cluwak 16 2 3 5 1 127 Puskesmas Tayu 1 16 2 4 6 1 128 Puskesmas Tayu 2 10 1 7 8 029 Puskesmas Dukuhseti 17 4 1 5 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 548 119 150 269 7 20 27

1 RSU RAA Soewondo 29 64 97 161 0 0 02 RSU Kayen 10 19 49 68 0 4 43 RST Marga Husada 1 9 3 12 0 1 14 RSI Margoyoso 22 0 0 0 0 0 05 RSU Mitra Bangsa 16 10 57 67 0 0 06 RSU Keluarga Sehat Hospital 19 40 136 176 0 2 27 RSU Budi Agung 6 2 15 17 0 0 08 RSU Sebening Kasih 0 24 0 24 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 103 168 357 525 0 7 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 2 5 7 4 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 659 289 512 801 11 27 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 106,20 65,76 2,82

Sumber: Bidang SDK

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 178:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sukolilo I - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

2 Sukolilo II - - - 1 1 1 - 1 - - - - -

3 Kayen - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

4 Tambakromo - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

5 Winong I - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

6 Winong II - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

7 Pucakwangi I - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1

8 Pucakwangi II - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - -

9 Jaken - - - 1 1 - 1 1 - - - - -

10 Batangan - - - 3 3 - 3 3 - - - - -

11 Juwana - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1

12 Jakenan - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

13 Pati I - - - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

14 Pati II - - - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1

15 Gabus I - - - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1

16 Gabus II - - - 1 1 - 1 1 - - - - -

17 Margorejo - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

18 Gembong - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1

19 Tlogowungu - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

20 Wedarijaksa I - - - 2 2 - 2 2 - - - - -

21 Wedarijaksa II - - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1

22 Trangkil - - - 2 2 - 2 2 - - - - -

23 Margoyoso I - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1

24 Margoyoso II - - - 2 2 2 - 2 - - - - -

25 Gunungwungkal - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - -

26 Cluwak - - - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

27 Tayu I - - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1

28 Tayu II - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

29 Dukuhseti - - - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 22 32 54 22 32 54 6 11 17 - - - 6 11 17

1 RSU RAA Soewondo 20 2 22 3 10 13 23 12 35 1 1 2 - 1 1 2

2 RSU Kayen 2 2 4 4 8 6 4 10 - - - - -

3 RST Marga Husada - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

4 RSI Margoyoso 10 1 11 2 2 4 12 3 15 2 2 - 2 - 2

5 RSU Mitra Bangsa 5 6 11 6 2 8 11 8 19 - - - - -

6 RSU Keluarga Sehat Hospital 13 13 4 8 12 17 8 25 - - - - -

7 RSU Budi Agung - 3 3 6 3 3 6 - - - - -

8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 50 9 59 23 30 53 73 39 112 3 1 4 - - - 3 1 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 9 59 45 62 107 95 71 166 9 12 21 - - - 9 12 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,89 8,86 13,75 1,74 0 1,74

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Bidang SDK

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 179:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - -

3 Puskesmas Kayen 1 1 - - 1 1

4 Puskesmas Tambakromo - - - - -

5 Puskesmas Winong 1 - - - - -

6 Puskesmas Winong 2 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas Pucakwangi 1 1 1 - - 1 1

8 Puskesmas Pucakwangi 2 2 2 - - 2 2

9 Puskesmas Jaken 1 1 - - 1 1

10 Puskesmas Batangan 1 1 - - 1 1

11 Puskesmas Jakenan 1 1 - - 1 1

12 Puskesmas Juwana 1 1 2 - 1 1 2

13 Puskesmas Pati 1 1 1 - - 1 1

14 Puskesmas Pati 2 1 1 - - 1 1

15 Puskesmas Gabus 1 1 1 - - 1 1

16 Puskesmas Gabus 2 1 1 - - 1 1

17 Puskesmas Margorejo 1 1 - - 1 1

18 Puskesmas Gembong 1 1 1 1 1 1 2

19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 - - 1 1

20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 - - 1 1

21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 - 1 - 1

22 Puskesmas Trangkil 1 1 - - 1 1

23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - - 1 1

24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - -

25 Puskesmas Gunungwungkal 1 1 - - 1 1

26 Puskesmas Cluwak - - - - -

27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - - 1 1

28 Puskesmas Tayu 2 - - - - -

29 Puskesmas Dukuhseti - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 22 24 1 - 1 3 22 25

1 RSU RAA Soewondo - 14 14 3 2 5 3 16 19

2 RSU Kayen 1 6 7 1 2 3 2 8 10

3 RST Marga Husada - - - - - - - - -

4 RSI Margoyoso - 2 2 - 1 1 - 3 3

5 RSU Mitra Bangsa 3 6 9 - 1 1 3 7 10

6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 26 26 - 6 6 - 32 32

7 RSU Budi Agung - - - 1 1 2 1 1 2

8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 54 58 5 13 18 9 67 76

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 2 2 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 76 83 6 15 21 13 91 104

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,87 1,74 8,61

Sumber: Bidang SDK

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 180:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 -

2 Puskesmas Sukolilo 2 - 1 1

3 Puskesmas Kayen 1 1 1 1

4 Puskesmas Tambakromo - 1 1

5 Puskesmas Winong 1 1 1 1 1

6 Puskesmas Winong 2 1 1 1 1

7 Puskesmas Pucakwangi 1 1 1 1 1

8 Puskesmas Pucakwangi 2 - 1 1

9 Puskesmas Jaken - 1 1

10 Puskesmas Batangan 3 3 2 1 3

11 Puskesmas Jakenan 1 1 1 1

12 Puskesmas Juwana 1 2 3 2 2

13 Puskesmas Pati 1 - 2 2

14 Puskesmas Pati 2 - 2 2

15 Puskesmas Gabus 1 - 3 3

16 Puskesmas Gabus 2 - 1 1 2

17 Puskesmas Margorejo 1 2 3 1 1

18 Puskesmas Gembong 3 3 1 1 2

19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 2 2

20 Puskesmas Wedarijaksa 1 3 3 1 1

21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 2 3 1 1

22 Puskesmas Trangkil - 1 1

23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 2 2

24 Puskesmas Margoyoso 2 - 1 1

25 Puskesmas Gunungwungkal - 1 1 2

26 Puskesmas Cluwak 1 1 2 1 1

27 Puskesmas Tayu 1 - 1 1

28 Puskesmas Tayu 2 1 1 1 1

29 Puskesmas Dukuhseti - 1 1

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 19 29 15 25 40

1 RSU RAA Soewondo 5 2 7 -

2 RSU Kayen 1 5 6 3 2 5

3 RST Marga Husada 1 1 -

4 RSI Margoyoso 1 1 1 1

5 RSU Mitra Bangsa - -

6 RSU Keluarga Sehat Hospital - -

7 RSU Budi Agung - -

8 RSU Sebening Kasih - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 8 15 3 3 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 2 2

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 8 20 4 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 35 64 24 28 52

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,30 4,31

Sumber: Bidang SDK

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 181:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - - - -

3 Puskesmas Kayen 1 1 - - - 1 - 1

4 Puskesmas Tambakromo 1 1 - - - 1 - 1

5 Puskesmas Winong 1 - - - - - - -

6 Puskesmas Winong 2 - - - - - - -

7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - - - -

8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Jaken 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Batangan 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Jakenan 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Juwana 1 1 - - - - 1 1

13 Puskesmas Pati 1 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Pati 2 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Gabus 1 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Gabus 2 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Margorejo - - - - - - -

18 Puskesmas Gembong 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Tlogowungu - - - - - - -

20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Trangkil 1 1 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - - - - 1 1

24 Puskesmas Margoyoso 2 1 1 - - - - 1 1

25 Puskesmas Gunungwungkal - - - - - - -

26 Puskesmas Cluwak - - - - - - -

27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - - - - 1 1

28 Puskesmas Tayu 2 - - - - - - -

29 Puskesmas Dukuhseti 1 1 - - - - 1 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 17 20 - - - 3 17 20

1 RSU RAA Soewondo - 8 8 - - - - 8 8

2 RSU Kayen 2 3 5 - - - 2 3 5

3 RST Marga Husada - - - - - - - - -

4 RSI Margoyoso - - - - 2 2 - 2 2

5 RSU Mitra Bangsa - - - - - - - - -

6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 2 2 - - - - 2 2

7 RSU Budi Agung - - - - - - - - -

8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 13 15 - 2 2 2 15 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 - - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 32 37 - 2 2 5 34 39

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,23

Sumber: Bidang SDK

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 182:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Sukolilo I - - - - - - - - - - - - - - - 2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 Puskesmas Kayen - - - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Tambakromo - - - - - - - - - - - - - - - 5 Puskesmas Winong 1 - - - - - - - - - - - - - - - 6 Puskesmas Winong 2 - - - - - - - - - - - - - - - 7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - - - - - - - - - - - - 8 Puskesmas Pucakwangi 2 - - - - - - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Jaken - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Batangan - - - - - - - - - - - - - - - 11 Puskesmas Jakenan - - - - - - - - - - - - - - - 12 Puskesmas Juwana - - - - - - - - - - - - - - - 13 Puskesmas Pati 1 - - - - - - - - - - - - - - - 14 Puskesmas Pati 2 - - - - - - - - - - - - - - - 15 Puskesmas Gabus 1 - - - - - - - - - - - - - - - 16 Puskesmas Gabus 2 - - - - - - - - - - - - - - - 17 Puskesmas Margorejo - - - - - - - - - - - - - - - 18 Puskesmas Gembong - - - - - - - - - - - - - - - 19 Puskesmas Tlogowungu - - - - - - - - - - - - - - - 20 Puskesmas Wedarijaksa 1 - - - - - - - - - - - - - - - 21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - - - - - - - - - - - - - - 22 Puskesmas Trangkil - - - - - - - - - - - - - - - 23 Puskesmas Margoyoso 1 - - - - - - - - - - - - - - - 24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - - - - - - - - - - - - 25 Puskesmas Gunungwungkal - - - - - - - - - - - - - - - 26 Puskesmas Cluwak - - - - - - - - - - - - - - - 27 Puskesmas Tayu 1 - - - - - - - - - - - - - - - 28 Puskesmas Tayu 2 - - - - - - - - - - - - - - - 29 Puskesmas Dukuhseti - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSU RAA Soewondo 2 2 4 - - - - - - - - 2 2 4

2 RSU Kayen 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

3 RST Marga Husada - - - - - - - - - - - - -

4 RSI Margoyoso 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

5 RSU Mitra Bangsa - - - - - - - - - - - - -

6 RSU Keluarga Sehat Hospital 1 7 8 - - - - - - - - - 1 7 8 7 RSU Budi Agung - - - - - - - - - - - - - 8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 - - - - - - - - - 3 11 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 11 14 - - - - - - - - - 3 11 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,1595

Sumber: Bidang SDK

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

Page 183:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Sukolilo I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - 3 Puskesmas Kayen 1 1 1 - 1 4 Puskesmas Tambakromo - - - - 5 Puskesmas Winong 1 1 1 - 1 1 6 Puskesmas Winong 2 - - - - 7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - 8 Puskesmas Pucakwangi 2 - - - - 9 Puskesmas Jaken - - - - 10 Puskesmas Batangan - - - - 11 Puskesmas Jakenan 1 1 2 1 1 2 12 Puskesmas Juwana 1 1 2 1 1 2 13 Puskesmas Pati 1 - - - - 14 Puskesmas Pati 2 - - - - 15 Puskesmas Gabus 1 - - - - 16 Puskesmas Gabus 2 1 1 1 - 1 17 Puskesmas Margorejo 1 1 1 - 1 18 Puskesmas Gembong 1 1 - 1 1 19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 - 1 1 20 Puskesmas Wedarijaksa 1 2 2 - 2 2 21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - - - - 22 Puskesmas Trangkil 1 1 - 1 1 23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - 1 1 24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - 25 Puskesmas Gunungwungkal 1 1 1 - 1 26 Puskesmas Cluwak - - - - 27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - 1 1 28 Puskesmas Tayu 2 1 1 - 1 1 29 Puskesmas Dukuhseti - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 6 12 18 - - - - - - - - - - - - - - - 6 12 18

1 RSU RAA Soewondo 2 6 8 - - - 6 6 - - - 1 17 18 - - - - - - 2 6 8 - 1 1 1 - 1 12 30 42 2 RSU Kayen 1 2 3 - - - - 1 1 - - - - 3 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 2 7 9 3 RST Marga Husada 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 RSI Margoyoso 3 1 4 - - - - 1 1 - - - 1 4 5 - - - - - - 3 4 7 - - - - - - 7 10 17 5 RSU Mitra Bangsa 3 3 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 7 8 6 RSU Keluarga Sehat Hospital 2 5 7 - - - 2 - 2 - - - 3 13 16 - - - - - - 3 4 7 - - - - - - 10 22 32 7 RSU Budi Agung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 17 26 - - - 8 2 10 - - - 5 40 45 - - - - - - 10 16 26 - 1 1 1 - 1 33 76 109

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - 3 3 - - - - - - 3 3

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 17 26 - - 8 2 10 - - - 11 55 66 - - - - - - 10 16 26 - 1 1 1 - 1 39 91 130

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,77

Sumber: Bidang SDK

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

Page 184:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukolilo I 1 2 3 4 4 5 2 7

2 Puskesmas Sukolilo 2 4 1 5 1 1 5 1 6

3 Puskesmas Kayen 1 4 5 5 1 6 6 5 11

4 Puskesmas Tambakromo 2 5 7 2 1 3 4 6 10

5 Puskesmas Winong 1 - 3 3 1 1 1 3 4

6 Puskesmas Winong 2 2 4 6 5 1 6 7 5 12

7 Puskesmas Pucakwangi 1 3 6 9 3 3 6 6 12

8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 4 5 5 1 6 6 5 11

9 Puskesmas Jaken 1 3 4 2 2 3 3 6

10 Puskesmas Batangan 2 7 9 2 1 3 4 8 12

11 Puskesmas Jakenan 3 4 7 4 1 5 7 5 12

12 Puskesmas Juwana 4 6 10 4 4 8 6 14

13 Puskesmas Pati 1 2 5 7 2 6 8 4 11 15

14 Puskesmas Pati 2 - 6 8 14 6 8 14

15 Puskesmas Gabus 1 2 2 4 2 1 3 4 3 7

16 Puskesmas Gabus 2 3 3 1 2 3 1 5 6

17 Puskesmas Margorejo 2 2 4 2 - 2 4 2 6

18 Puskesmas Gembong 4 4 2 2 2 4 6

19 Puskesmas Tlogowungu 4 3 7 3 3 7 3 10

20 Puskesmas Wedarijaksa 1 5 3 8 1 1 6 3 9

21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - 2 1 3 2 1 3

22 Puskesmas Trangkil 1 7 8 1 1 2 2 8 10

23 Puskesmas Margoyoso 1 2 3 5 4 10 14 6 13 19

24 Puskesmas Margoyoso 2 1 3 4 3 3 6 4 6 10

25 Puskesmas Gunungwungkal 3 4 7 4 4 7 4 11

26 Puskesmas Cluwak 5 5 8 1 9 8 6 14

27 Puskesmas Tayu 1 2 2 4 1 1 2 3 3 6

28 Puskesmas Tayu 2 3 1 4 2 2 5 1 6

29 Puskesmas Dukuhseti 3 1 4 1 1 4 1 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 54 97 151 83 40 123 137 137 274

1 RSU RAA Soewondo 34 61 95 61 42 103 95 103 198

2 RSU Kayen 3 2 5 4 1 5 7 3 10

3 RST Marga Husada 5 1 6 - 5 1 6

4 RSI Margoyoso 9 17 26 47 26 73 56 43 99

5 RSU Mitra Bangsa - - - - -

6 RSU Keluarga Sehat Hospital 7 12 19 68 87 155 75 99 174

7 RSU Budi Agung 12 17 29 8 8 12 25 37

8 RSU Sebening Kasih - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 70 110 180 180 164 344 250 274 524

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 124 207 331 263 204 467 387 411 798

Sumber: Bidang SDK

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 185:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Sukolilo I 2 2 2 5 7 - - - - - - 4 5 9

2 Puskesmas Sukolilo 2 2 2 4 1 5 - - - - - - 6 1 7

3 Puskesmas Kayen 1 1 2 1 4 5 - - - - - - 2 5 7

4 Puskesmas Tambakromo 1 1 2 4 6 10 - - - - - - 5 7 12

5 Puskesmas Winong 1 2 2 2 2 - - - - - - 2 2 4

6 Puskesmas Winong 2 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 4 5 9

7 Puskesmas Pucakwangi 1 2 2 3 5 8 - - - - - - 5 5 10

8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 1 2 1 4 5 - - - - - - 2 5 7

9 Puskesmas Jaken 1 1 1 3 4 - - - - - - 1 4 5

10 Puskesmas Batangan 1 1 2 2 7 9 - - - - - - 3 8 11

11 Puskesmas Jakenan 2 2 4 4 8 - - - - - - 6 4 10

12 Puskesmas Juwana 1 1 2 3 1 4 - - - - - - 4 2 6

13 Puskesmas Pati 1 1 1 2 2 5 7 - - - - - - 3 6 9

14 Puskesmas Pati 2 1 1 2 5 8 13 - - - - - - 6 9 15

15 Puskesmas Gabus 1 - 2 2 - - - - - - - 2 2

16 Puskesmas Gabus 2 2 2 1 3 4 - - - - - - 1 5 6

17 Puskesmas Margorejo 2 2 1 3 4 - - - - - - 1 5 6

18 Puskesmas Gembong 2 1 3 1 3 4 - - - - - - 3 4 7

19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 2 5 1 6 - - - - - - 6 2 8

20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 2 4 3 7 - - - - - - 5 4 9

21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2

22 Puskesmas Trangkil 2 2 1 4 5 - - - - - - 1 6 7

23 Puskesmas Margoyoso 1 2 2 2 2 4 - - - - - - 4 2 6

24 Puskesmas Margoyoso 2 1 1 2 2 2 4 - - - - - - 3 3 6

25 Puskesmas Gunungwungkal 2 2 3 3 6 - - - - - - 5 3 8

26 Puskesmas Cluwak 1 1 1 4 5 - - - - - - 2 4 6

27 Puskesmas Tayu 1 2 2 3 2 5 - - - - - - 5 2 7

28 Puskesmas Tayu 2 2 2 4 1 5 - - - - - - 6 1 7

29 Puskesmas Dukuhseti 1 1 2 2 2 4 - - - - - - 3 3 6

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 21 54 66 94 160 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 99 115 214

1 RSU RAA Soewondo 15 5 20 114 98 212 6 1 7 - - - - - 135 104 239

2 RSU Kayen 6 4 10 7 3 10 1 2 3 - - - - - 14 9 23

3 RST Marga Husada - 5 1 6 - - - - - - 5 1 6

4 RSI Margoyoso - 55 44 99 1 1 2 - - - - - 56 45 101

5 RSU Mitra Bangsa 2 1 3 - 17 17 - - - - - 2 18 20

6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 67 104 171 1 32 33 - - - - - 68 136 204

7 RSU Budi Agung - 13 15 28 - - - - - - 13 15 28

8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 10 33 261 265 526 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 293 328 621

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 14 11 25 43 66 109 - - - - - - 57 77 134

JUMLAH (KAB/KOTA) 70 42 112 370 425 795 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 449 520 969

Sumber: Bidang SDK

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

Page 186:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA PATI

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 134.678.796.000 95,56

a. Belanja Langsung 77.478.271.000

b. Belanja Tidak Langsung 57.200.525.000

2 APBD PROVINSI 220.860.600 0,16

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 220.860.600

3 APBN : 5.599.745.000 3,97

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- Dana Dekonsentrasi 239.575.000 0,17

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 5.360.170.000 3,80

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 439.874.904 0,31

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

140.939.276.504

2.095.483.251.000

6,43

116.729,66

Sumber: Subag Penyusunan Program

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 187:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 82

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

PATI

2014

1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 9 5 55,56

Sukolilo II 7 2 28,57

3 Kayen Kayen 17 1 5,88

3 Tambakromo Tambakromo 18 10 55,56

4 Winong Winong I 18 6 33,33

Winong II 12 1 8,33

5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 - -

Pucakwangi II 8 3 37,50

6 Jaken Jaken 21 6 28,57

7 Batangan Batangan 18 6 33,33

8 Juwana Juwana 23 9 39,13

9 Jakenan Jakenan 29 18 62,07

10 Pati Pati I 17 2 11,76

Pati II 12 2 16,67

11 Gabus Gabus I 13 2 15,38

Gabus II 11 5 45,45

12 Margorejo Margorejo 18 3 16,67

13 Gembong Gembong 11 5 45,45

14 Tlogowungu Tlogowungu 15 8 53,33

15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 - -

Wedarijaksa II 9 1 11,11

16 Trangkil Trangkil 16 8 50,00

17 Margoyoso Margoyoso I 12 10 83,33

Margoyoso II 10 6 60,00

18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 5 33,33

19 Cluwak Cluwak 13 - -

20 Tayu Tayu I 13 4 30,77

Tayu II 8 4 50,00

21 Dukuhseti Dukuhseti 12 3 25,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 135 33,25

Sumber: Bidang PK

JUMLAH

DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

% DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KEL

Page 188:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

TABEL 83

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial KLL Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik

1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 22

1 SUKOLILO I - - - - 2 55 3 5 - 300 - 1 - - 33 27 -

2 SUKOLILO II - 4 - - 12 46 2 13 - 496 - 1 - - 112 63 -

3 KAYEN - - 0 0 - 58 - - - 292 53 - - 43 75 34 7

4 TAMBAKROMO 2 2 - - 8 61 1 - 2 189 88 - - 15 43 26 2

5 WINONG I 2 5 - - 4 84 5 - - 19 385 - 3 19 174 160 16

6 WINONG II - - - - - 41 - - - 226 - - - - 83 84 5

7 PUNCAKWANGI I - - - - 6 55 4 - 4 109 80 - - 47 55 51 43

8 PUNCAKWANGI II - - - - 3 64 - - - 68 92 - - - 87 30 7

9 JAKEN - - - - - 70 12 - 17 345 26 - - 11 53 25 14

10 BATANGAN - - 1 5 6 94 - - - 110 12 6 3 23 205 38 4

11 JUWANA 2 10 - - - 297 1 - 18 216 - - 12 - 64 64 86

12 JAKENAN - 3 - - 3 51 3 - 1 880 32 - 0 28 215 57 0

13 PATI I - - - - 6 184 - - - 445 - - - 25 66 23 4

14 PATI II 4 12 0 - 42 463 65 - 24 1.914 308 10 13 - 624 53 23

15 GABUS I 2 2 - - - 81 2 2 - 723 28 - 5 - 121 181 50

16 GABUS II - - - - 10 81 2 - 1 533 204 - - - 81 17 1

17 MARGOREJO - 2 0 0 8 296 2 - - - 361 - 54 - 180 109 52

18 GEMBONG - - - - - 195 - - - 421 - - - 6 49 26 4

19 TLOGOWUNGU - - - - 14 204 - - 55 305 5 - - - 49 90 52

20 WEDARIJAKSA I 1 7 - - - 126 - - 1 33 266 - - - 173 19 33

21 WEDARIJAKSA II 1 10 - - - 376 2 2 - 920 - - - - 195 20 98

22 TRANGKIL 24 32 - - - 652 9 8 34 1.284 - - 43 22 471 205 97

23 MARGOYOSO I - - - - 1 482 - - - 675 - - - - 1.392 42 -

24 MARGOYOSO II - - - - - 68 - - - 131 57 - - - 79 12 -

25 GUNUNG WUNGKAL 1 2 0 0 0 48 0 0 0 148 0 0 0 1 83 29 32

26 CLUWAK - - - - - 210 43 - 41 - 1.038 - - 4 516 60 5

27 TAYU I - - - - - 279 - - - 950 - - - 6 280 50 24

2

Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

DI KABUPATEN PATI

TAHUN 2014

No. PUSKESMAS/RSN e o p l a s m a

Page 189:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial KLL Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik

1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 222

Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

StrokeNo. PUSKESMAS/RS

N e o p l a s m a

28 TAYU II 3 - - - - 113 8 - 20 202 43 2 - 2 201 6 88

29 DUKUHSETI - 1 - - - 64 - - - 113 7 - - - 63 36 5

30 RSU Soewondo - - - - - - - - - - 0 0 - - - - -

31 RSI Pati - 1 - 2 8 253 - - 2 51 84 3 4 8 35 93 -

32 RS KSH 9 40 11 12 850 423 9 55 493 902 112 50 993 105 123 122 117

33 RS Budi Agung - - - - - 53 - 2 3 74 12 - - 7 89 42 -

34 RS Marga Husada - - - - - - - - - - - - - - - - -

35 RS Kayen - - - - - - - - - - - - - - - - -

36 RS Mitra Bangsa 2 - - - 64 149 - 31 -

37 RS Sebening Kasih - - - 0 - - - - - - - - - - - - -

53 133 12 19 1.047 5.776 173 118 716 13.074 3.293 73 1.130 372 6.069 1.894 869

Sumber : Bidang PMK

JUMLAH

Page 190:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Angina Pectoris

IMA

Decompensatio Cordis

Hipertensi Essential 127 165 292

Hipertensi Lainnya 30 23 53

Stroke haemorragie

Stroke non Haemorragie 1

DM tergt Insulin

DM Tdk Tergantung Insulin 58

Ca hati

Ca Bronchus

Ca mammae

Ca Cerviks

PPOK 23 20 43

Asma Bronkiale 38 37 75

Kecelakaan Lalin 17 17 34

Psikosis 7

Osteoporosis

PROVINSI

TOTAL

LAPORAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Jenis Penyakit

Page 191:  · Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan kesehatan

Angina Pectoris

IMA

Decompensatio Cordis

Jenis Penyakit