Upload
phungnhu
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN PATI
TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi
pembangunan kesehatan kabupaten Pati yaitu mewujudkan masyarakat mandiri
untuk hidup sehat menuju Pati bumi mina tani sejahtera tidak dapat dilakukan
sendiri oleh Pemerintah di sector kesehatan tetapi harus dilakukan secara
bersama-sama dengan melibatkan peran serta swasta dan masyarakat. Segala
upaya kesehatan selama ini dilakukan tidak hanya oleh sektor kesehatan saja,
tetapi juga tidak luput peran dari sektor non kesehatan dalam upaya
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi permasalahan
kesehatan. Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah
dan tujuan, diperlukan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan
keputusan dan kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.
Untuk itu pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola
dengan baik dalam suatu sistem informasi kesehatan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Untuk itu,
peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan semakin
dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak. Perkembangan
teknologi dan Informasi, memacu perkembangan Sistem Informasi kesehatan
menjadi lebih baik lagi. Apalagi masyarakat semakin kritis menyoroti
perkembangan pembangunan kesehatan dan hasil – hasilnya. Untuk itu
disusunlah suatu Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2014, yang berisi
data dan informasi serta kegiatan yang berlangsung selama satu tahun di Dinas
kesehatan Kabupaten Pati dan UPTD di bawahnya.
Profil Kesehatan Kabupaten ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
berbagai pihak akan data dan informasi kesehatan serta perkembangan dunia
kesehatan selama satu tahun berjalan. Karena didalam buku Profil ini tersedia
data dan informasi mengenai penduduk, fasilitas kesehatan dan pencapaian
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
2
program – program kesehatan serta permasalahan yang ditimbulkan. Buku Profil
ini disajikan secara sederhana dan informatif dengan tujuan bisa dimanfaatkan
oleh siapa saja yang membutuhkan.
Selain menyajikan data dan informasi kesehatan, buku ini dapat digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan / kemajuan pembangunan kesehatan yang telah
dilakukan selama tahun 2014 dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan,
sekaligus bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam upaya pencapian
Kabupaten Pati Sehat.
Kabupaten Pati merupakan salah satu kabupaten di Jawa tengah dengan
luas wilayah 150.368 Ha. Secara administrastif Kabupaten Pati Terbagi menjadi
21 Kecamatan yang tersebar menjadi 401 desa dan 5 kelurahan. Wilayah terluas
adalah Kecamatan Sukolilo dengan luas wilayah 15.874 Ha dan terendah adalah
Kecamatan Wedarijaksa dengan 4.085 Ha.
II. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Adapun Sistematika Penyajian Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun
2014 adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan disusunnya Profil
Dinas Kesehatan Kab. Pati. Dalam bab ini juga diuraikan secara
ringkas isi dari Profil Kesehatan Kab. Pati dan Sistimatika
Penyajian.
BAB II : Gambaran Umum.
Bab ini menyajikan tentang gambaran Umum Kabupaten Pati
yang meliputi keadaan geografi, cuaca, dan lain-lain; keadaan
penduduk seperti jumlah penduduk, fertilitas, kepadatan, dan lain-
lain; tingkat pendidikan penduduk seperti angka melek huruf,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan
lain-lain; serta keadaan ekonomi seperti PDB, pendapatan per-
kapita, ketergantungan, dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
3
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini menguraikan secara ringkas Visi dan Misi serta Strategi
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati. Selain itu juga
diuraikan tentang indikator angka kematian, angka kesakitan dan
angka status gizi masyarakat serta program-program
Pembangunan Kesehatan Daerah yang dilaksanakan dalam tahun
2013 beserta target-target temuannya.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini berisi penyajian tentang hasil-hasil yang dicapai oleh
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati dalam rangka
mencapai kabupaten Sehat. Oleh karena itu, uraiannya berupa
narasi terhadap indikator-indikator di bidang Derajat Kesehatan,
Perilaku Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan
Kesehatan (termasuk Sumber Daya Kesehatan).
Derajat Kesehatan menyajikan narasi terhadap indicator-
indikator seperti angka kematian, status gizi dan lain-lain yang
dapat dicapai dalam tahun 2014. Selain itu di buat juga
perbandingan antar kecamatan di Kabupaten Pati.
Perilaku Masyarakat menyajikan narasi terhadap indikator-
indikator seperti persentase desa yang melaksanakan PHBS,
persentase sekolah dan madrasah yang bebas napza, persentase
penduduk yang menggunakan sarana kesehatan, dan lain-lain,
dibuat juga perbandingan antar kecamatan.
Kesehatan Lingkungan menyajikan narasi terhadap
indikator-indikator seperti persentase rumah sehat, persentase
sarana ibadah, angka rumah bebas jentik dan lain-lain dibuat
perbandingan antar kecamatan.
Pelayanan Kesehatan menyajikan narasi terhadap indikator-
indikator seperti ratio puskesmas terhadap penduduk, persentase
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan, persentase bayi yang
diimunisasi lengkap, dan lain-lain, dibuat perbandingan antar
kecamatan.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
4
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan ,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : KESIMPULAN
Berisi sajian garis besar hasil – hasil cakupan
program/kegiatan berdasarkan indicator-indikator bidang
kesehatan yang dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan
perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan
keputusan di Kabupaten Pati.
LAMPIRAN
Berisi resume atau angka pencapaian per Puskesmas / kecamatan dan 82 Tabel
yang sebagian diantaraanya merupakan indicator pencapaian Kinerja Standart
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
5
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN PATI
A. KEADAAN GEOGRAFIS
Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah Kabupaten /
Kota di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan terletak diantara 110 51’ - 111 15’
BT dan 625’ - 700 LS, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Dibatasi wilayah Kabupaten Jepara dan Laut Jawa
SebelahTimur : Dibatasi wilayah Kabupaten Rembang dan Laut Jawa
Sebelah Selatan : Dibatasi wilayah Kabupaten Grobogan dan
Kabupaten Blora
Sebelah Barat : Dibatasi wilayah Kabupaten Kudus dan
Kabupaten Jepara
Sesuai dengan data dari BPS dalam Kabupaten Pati Dalam angka tahun
2013 Luas wilayah Kabupaten Pati adalah 150.368 Ha yang terdiri dari 21
Kecamatan, 401 desa dan 5 kelurahan, 1.106 Dukuh,1.474 Rw dan 7524 RT.
Sedangkan jumlah sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Pati
adalah 8 Rumah Sakit Umum, , 29 Puskesmas, 29 Balai Pengobatan/ klinik,
2 Praktek Dokter Bersama, 108 Apotik, 6 Toko Obat, 1 Gudang farmasi
Kesehatan.
Rata-rata curah hujan di kabupaten Pati di tahun 2013 sebanyak 2922.19 mm
dengan 123 hari hujan selama setahun. Kecamatan Pati sebagai pusat ibukota
Kabupaten , memiliki curah hujan 2097 mm dengan hari hujan sebanyak 115
hari. Sedangkan Kecamatan yang berada di sekitar gunung muria memiliki curah
hujan yang cukup tinggi yaitu Kecamatan Gembong dengan curah hujan 2744
mm, Kecamatan Gunungwungkal 3032 mm dan Kecamatan Cluwak 3074 mm.
Secara topografi kecamatan dengan rata-rata ketinggian wilayah terendah
adalah Kecamatan Gabus dengan rata-rata ketinggian setinggi 3,92 m diatas
permukaan laut, Kecamatan Juwana 4,86 m dan rata-rata tertinggi adalah
Kecamatan Gembong setinggi 219 m diatas permukaan laut. Kecamatan yang
memiliki daerah ketinggian adalah Kecamatan Tlogowungu setinggi 624 m diatas
permukaan laut, kemudaian Kecamatan Gunugnwungkal setinggi 600 m diatas
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
6
permukaan laut dan wilayah terendah berada di kecamatan Tayu 1 m diatas
permukaan laut.
B. KEADAAN PENDUDUK
Situasi kependudukan dapat dilihat dari berbagai indikator, antara lain :
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Penduduk, Persentase
Penduduk Produktif , Angka Kelahiran Kasar dan Tingkat Fertilitas.
1. Pertumbuhan Dan Persebaran penduduk
Berdasarkan data BPS Jumlah Penduduk Kabupaten Pati pada tahun
2013 diperkirakan sebanyak 1.218.016 jiwa dengan 590.181 jiwa penduduk
laki – laki dan 627.835 jiwa penduduk perempuan, dengan sex ratio sebesar
0,94. Dari jumlah penduduk tersebut menunjukkkan angka penduduk anak-
anak sebesar 287.942 jiwa ( 23,64% ), sedangkan penduduk dewasa
sebesar 930.074 jiwa ( 76,35 % ).
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tahun 2013 sebesar
0,66 %, yang tertinggi berada di kecamatan Margorejo sebesar 1,58 %,
sedang terendah sebesar 0,29 % berada di kecamatan Winong, Pucakwangi,
Jakenan, Gabus dan Tayu.
2. Kepadatan Penduduk
Dengan luas wilayah 1.503,68 km² ( 150.368 Ha ) dan jumlah penduduk
sebesar 1.218.016 jiwa, maka kepadatan penduduk 803 jiwa per Km².
Kepadatan terbesar di kecamatan Pati sebesar 2448,84 jiwa/Km² dan
Kecamatan Juwana sebesar 1632,08 jiwa/km², terendah di Kecamatan
Pucakwangi sebesar 340,02 jiwa/km².
Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Pati
2.434,10 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk terendah di Kecamatan
Pucakwangi 340,08 jiwa/km2.
Terdapat 8 ( delapan ) Kecamatan yang mempunyai kepadatan
penduduk di atas rata-rata Kabupaten yaitu Kecamatan Pati sebagai pusat
pemerintahan dan juga daerah sentra industri dan perdagangan. Kecamatan
Juwana dengan sentra industri kuningan dan perikanan yang dilengkapi
dengan TPI dan Pelabuhan serta merupakan daerah industri terbesar di
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
7
Kabupaten Pati . Kecamatan Batangan dengan industri garam, Kecamatan
Trangkil dengan industri Gula, Kecamatan Margoyoso dengan industri
Tepung Tapioka. Sedangkan 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gembong,
Tlogowungu, Tayu, Sukolilo dan Dukuhseti merupakan daerah sentra
perdagangan produk pertanian dan perkebunan serta galian tambang.
Gambar 2.1 Penduduk menurut Golongan umur di Kabupaten Pati Tahun 2009-2013
3. Rasio Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan kali
100 persen. Berdasarkan perhitungan sementara angka proyeksi penduduk
tahun 2013 penduduk di Kabupaten Pati penduduk laki-laki sebanyak
590.181 jiwa dan perempuan sebesar 627.835 sehingga di dapatkan rasio
jenis kelamin sebesar 0,94.
4. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Sedangkan perbandingan komposisi proposional penduduk Kabupaten
Pati menurut usia produktif pada tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat
pada table 2.2. Penduduk usia produktif adalah yaitu penduduk yang
2009
2011
2013
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
0-4 5-14 15-44 45-64 >65
2009
2010
2011
2012
2013
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
8
melakukan kegiatan produksi dari segi ekonomi dan dapat memenuhi
kebutuhan sendiri, yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun sebesar
830.524 jiwa dan penduduk yang belum dapat bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan penduduk yang dianggap tidak mampu bekerja yaitu
umur 0 sampai dengan 14 tahun ditambah penduduk usia 65 tahun keatas
sebesar 387.492 iiwa. Adapaun secara rinci dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2.2 Penduduk menurut Usia produktif Tahun 2013
Dari table tersebut diatas terlihat bahwa tahun 2013 jumlah penduduk
menurut umur 0 – 14 tahun mengalami peningkatan, karena kami
menggunakan penduduk hasil sensus tahun 2010 dari BPS Kabupaten Pati
jadi yang dipakai adalah angka prediksi. Usia Harapan Hidup Kabupaten Pati
tahun 2012 adalah 72.95 naik dibandingkan tahun 2011 adalah 72,89
dibandingkan usia harapan hidup tahun 2010 sebesar 72,83. ( sumber:
Kabupaten Pati dalam angka Tahun 2013 ).
2009 2010 2011 2012 2013
0-14 26,46 26,46 26,46 24,5 28,79
15-64 67,69 67,69 67,69 67,6 83,05
>65 5,84 5,84 5,84 7,88 5,84
0102030405060708090
KELOMPOK USIA PRODUKTIF KABUPATEN PATI
TAHUN 2009 S/D 2013
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
9
C. KEADAAN SOSIAL
1. Pendidikan
1.1. Data dari BPS Kab. Pati pada Pati dalam angka tahun 2014 menunjukkan
banyaknya sekolah TK pada tahun 2013 sebanyak 471 sekolah dengan
jumlah siswa sebanyak 17.688 siswa. Sekolah SD/MI sederajat sebanyak
674 sekolah terdiri dari 649 SD negeri, 25 SD swasta dengan jumlah
murid keseluruhan 91.533 orang. Jumlah Sekolah SLTP sederajat
sebanyak 83 sekolah ( 58 sekolah negeri dan 25 swasta ) dengan jumlah
murid SLTP secara keseluruhan 34.233 siswa. Jumlah sekolah SLTA
sederajat sebanyak 29 sekolah ( 11 negeri dan 18 swasta ). Jumlah murid
SLTA sederajat sebanyak 12.751 siswa.
D. KEADAAN EKONOMI
1. Angka Beban Tanggungan.
Angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kabupaten
Pati berdasarkan angka Kabupaten dalam angka tahun 2014 sebesar 55,67
artinya setiap 100 orang yang produktif harus menaggung 56 orang yang
tidak produktif.
2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi
dapat dilihat dari pertumbuhan angka PDRB (Produk Domestik Regional
Bruto) atas dasar harga konstan dan harga berlaku yang semakin meningkat
dari tahun ketahun secara signifikan . Dari data BPS Kabupaten Pati , angka
PDRB tahun 2009 sampai dengan 2013 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
10
Gambar 2.3 Angka PDRB Kabupaten Pati Tahun 2009-2013
Sumber Data: BPS
Angka PDRB Tahun 2013 harga berlaku Rp. 12.882.089,54, GRDP per
kapita tahun 2013 sebesar Rp. 10.576.289,- meningkat dibanding tahun 2012
harga berlaku Rp. 11.534.382,85, tahun 2011 harga berlaku Rp.
10.456.354,64 , meningkat sebesar Rp. 1.078.028 tahun 2010 Harga Berlaku
Rp 9.385.510,68., tahun 2009 Rp. 8.386.572 , sedangkan Angka PDRB Per
Kapita Harga Berlaku tahun 2010 sebesar Rp. 7.880.407 tahun 2009 Rp.
7.054.451 terjadi kenaikan Rp. 825.956, Namun demikian kalau kita lihat dari
Jumlah Keluarga Miskin (Gakin) di Kabupaten Pati (tahun 2013 ) 569.889 jiwa
masuk dalam data jamkesmas dan 244.599 jiwa masuk dalam jamkesda
Kabupaten Pati dan tiap tahun mengalami kenaikan hal ini disebabkan
karena semakin meningkatnya sistim pencatatan dan pelaporan.
2009 2010 2011 2012 2013
PDRB 8.386.572 9.385.510 10.456.35 11.534.38 12.882.08
PERKAPITA 7.054.452 7.880.408 8.767.321 9.532.108 10.576.28
0
2.000.000
4.000.000
6.000.000
8.000.000
10.000.000
12.000.000
0,00
2.000.000,00
4.000.000,00
6.000.000,00
8.000.000,00
10.000.000,00
12.000.000,00
14.000.000,00
PDRB KABUPATEN PATI TAHUN 2009 S/D 2012
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
11
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Indikator yang dipergunakan dalan menilai derajat kesehatan masyarakat
tercermin dalam angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Pada
bagian ini derajat kesehartan masyarakat di Kabupaten Pati digambarkan melalui
angka kematian bayi ( AKB ), angka kematian balita ( AKABA ), angka kematian ibu
( AKI ), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.
Derajat kesehatan juga dipengaruhi oleh berbagai factor. Faktor-faktor
tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi factor
ekonomi, pendidikan, lingkungan social, keturunan dan factor lainnya.
A. ANGKA KEMATIAN
Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat
menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat
permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologis secara tidak
langsung. Disamping itu dapat digunakan serbagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.
1. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah banyaknya kematian
bayi umur < 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu
tahun. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pati tahun 2014 berjumlah 177
jiwa ( 9,87/1000 kelahiran ) turun dibandingkan dengan tahun
2013 berjumlah 202 jiwa ( 10,84/1000 kelahiran ), ini berarti terjadi
peningkatan kinerja dalam mengurangi AKB di Kabupaten Pati.
Dibandingkan dengan target Melenium Development Goals ( MDGS )
ke-4 tahun 2015 yaitu sebesar 17/1000 klahiran maka AKB di Kabupaten
Pati sudah cukup baik karena telah melampaui target. Dibawah ini grafik
Lima tahun terakhir Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pati 2006 (13,81),
2007 (13,35) , 2008 (13,89) dan tahun 2009 turun menjadi (10,53) tahun
2010 ( 183 = 10,24 ), tahun 2011 ( 178 = 9,23 ), tahun 2012 ( 214 = 13,9 ).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
12
Gambar. 3.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )
Angka kematian bayi tertinggi berada di Puskesmas Juwana sebenyak 15
jiwa dan terendah di Puskesmas Winong 1, Jakenan dan Gabus I
sebanyak 0 jiwa.
Gambar 3.2. Angka kematian Bayi di Puskesmas di Kabupaten
Pati Tahun 2013
10,35 10,24 9,23
13,9
10,84 9,87
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2009 2010 2011 2012 2013 2014
AKB
AKB
AKB; Juwana; 15
AKB; Sukolilo 1; 13
AKB; Batangan; 13
AKB; Margorejo; 11
AKB; Pati I; 9
AKB; Tlogowungu; 9
AKB; Gembong; 7
AKB; Kayen; 6
AKB; Pati 2; 6
AKB; Margys 2; 6
AKB; Dkseti; 5
AKB; Jaken; 4
AKB; Wedarijksa 1; 4
AKB; Wedrjksa 2; 4
AKB; Margys 1; 4
AKB; Gnwgkl; 4
AKB; Tbromo; 3
AKB; Pcwangi 1; 3
AKB; cluwak; 3
AKB; Tayu 1; 3
AKB; Tayu 2; 3
AKB; Sukolilo 2; 2
AKB; Pcwaqngi 2; 2
AKB; Gabus 2; 2
AKB; Trangkil; 2
AKB; Winong 2; 1
AKB; Winong 1; 0
AKB; Jakenan; 0
AKB; Gabus 1; 0
0 5 10 15 20
Juwana
Batangan
Pati I
Gembong
Pati 2
Dkseti
Wedarijksa 1
Margys 1
Tbromo
cluwak
Tayu 2
Pcwaqngi 2
Trangkil
Winong 1
Gabus 1
AKB
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
13
2. Angka Kematian Balita
Angka kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita
sebelum usia lima tahun (0-5 th ) per 1000 kelahiran dalam kurun waktu
satu tahun. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan balita, tingkat pelayanan KIA/posyandu, tingkat keberhasilan
program KIA/posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan.
Gambar 3.3 Angka Kematian Balita ( AKABA )
Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 193 jiwa ( 10,8/1000 kelahiran ) turun dibandingkan dengan
tahun 2013 sebanyak 228 jiwa, tahun 2012 sebesar 231 balita, angka
kematian balita tahun 2011 sebesar 190 balita, tahun 2010 sebesar 206
balita dan 2009 sebesar 116 balita.
116
206 190
231 228
193
0
50
100
150
200
250
2009 2010 2011 2012 2013 2014
AKABA
AKABA
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
14
Penyebaran angka kematian balita Menurut Puskesmas
Tahun 2014
Gambar. 3.4 Angka Kematian Balita di Puskesmas Kab. Pati Tahun 2014
3. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah Kematian Ibu karena sebab
sebab yang berhubungan dengan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup
diwilayah tertentu. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai
akses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan
kegawat daruratan tepat waktu yang dilatar belakangi oleh terlambat
mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai
fasilitas kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan. AKI Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 17 orang ( 95 /
100.000 kelahiran ) terdiri dari kematian ibu hamil 4 orang kematian ibu
bersalin 1 orang dan ibu nifas 12 orang. Tahun 2013 adalah 29 orang
atau 157.25/100.000 kelahiran terdiri dari kematian ibu pada saat hamil
ada 9 bersalin 4 dan kematian ibu nifas 17 orang, naik dibandingkan
tahun 2012 sebanyak 22 atau 109.52/100.000 kelahiran, terdiri dari
AKABA; Pati I; 17
AKABA; Jakenan; 15
AKABA; Margys 1; 13
AKABA; Tayu 1; 13
AKABA; Dkseti; 13
AKABA; Jaken; 10
AKABA; Margorejo; 10
AKABA; Tlogowungu; 10
AKABA; cluwak; 9
AKABA; Pcwangi 1; 7
AKABA; Juwana; 7
AKABA; Margys 2; 7
AKABA; Gembong; 6
AKABA; Sukolilo 2; 5
AKABA; Kayen; 5
AKABA; Tbromo; 5
AKABA; Pcwaqngi 2; 5
AKABA; Winong 2; 4
AKABA; Gabus 2; 4
AKABA; Wedrjksa 2; 4
AKABA; Tayu 2; 4
AKABA; Batnagan; 3
AKABA; Pati 2; 3
AKABA; Gabus 1; 3
AKABA; Trangkil; 3
AKABA; Sukolilo 1; 2
AKABA; Winong 1; 2
AKABA; Wedarijksa 1; 2
AKABA; Gnwgkl; 2
0 5 10 15 20
Pati I
Margys 1
Dkseti
Margorejo
cluwak
Juwana
Gembong
Kayen
Pcwaqngi 2
Gabus 2
Tayu 2
Pati 2
Trangkil
Winong 1
Gnwgkl
AKABA
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
15
kematian ibu hamil ada 6 ibu bersalin 5 dan ibu nifas sebanyak 11 orang.
Tahun 2011 jumlah kematian ibu ada 24 terdiri dari kematian ibu hamil 10,
kematian ibu bersalin ada 5 dan kematian ibu nifas ada 9. dan tahun 2010
ada 21 terdiri dari kematian ibu hamil 8, kematian ibu bersalin ada 5 dan
kematian ibu nifas ada 8 sedangkan kematian ibu tingkat propinsi
116,3/100.000 dan tingkat nasional 119/100.000 kelahiran hidup.
Dari angka diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan yang
sangat signifikan terhadap indikator angka kematian ibu ( AKI ) di
Kabupaten Pati. Berikut data jumlah AKI di Kabupaten Pati 5 tahun
terakhir :
Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu ( AKI )
Jumlah kematian maternal terbanyak di Puskemas sukolilo II
sebanyak 3 orang, terbanyak kedua di Puskesmas Juwana, Tlogowungu
dan trangkil masing-masing 2 orang. Adapun Puskesmas Tambakromo,
Pucakwangi I, Batangan, Pati I, Gabus I, Gembong, Margoyoy I dan
Dukuhseti masing-masing 1 orang sedangkan 17 Puskesmas angkanya 0
kemataian ibu. Berikut data kematian Ibu per Puskesmas di Kabupaten
Pati tahun 2014.
12
21
24 22
29
17
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013 2014
AKI
AKI
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
16
Gambar 3.6 Angka Kematian Ibu di puskesmas Kab. Pati Tahun 2014
B. ANGKA KESAKITAN.
1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Penderita AFP tahun 2014 di Kabupaten Pati sebanyak 7 kasus
( 2,38/100.000 penduduk usia < 15 tahun ) terdapat di Puskesmas Margorejo
2 kasus, puskesmas Batangan, Tlogowungu, Winong II, Sukolilo I, dan
Puskesmas Jakenan masing-masing 1 kasus. Angka ini naik dibandingkan
tahun 2013 sebanyak 5 kasus terdapat di Puskesmas Sukolilo I, Kayen,
Winong I, Gunungwungkal dan Tayu II masing-masing sebanyak 1 kasus
turun dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 8 orang terdiri dari 3 laki-
laki dan 5 perempuan terdapat di wilayah Puskesmas Kayen 1 orang,
Puskesmas Pati I sebanyak 2 orang, Puskesmas Margorejo sebanyak 2
orang, Puskesmas Margoyoso II sebanyak 1 orang dan Puskesmas
Gunungwungkal sebanyak 2 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 6
kasus, tahun 2010 sebanyak 4 kasus dan tahun 2009 sebanyak 2 kasus.
AKI; Sukolilo 2; 3
AKI; Juwana; 2
AKI; Tlogowungu; 2
AKI; Trangkil; 2
AKI; Tbromo; 1
AKI; Pcwangi 1; 1
AKI; Batnagan; 1
AKI; Pati I; 1
AKI; Gabus 1; 1
AKI; Gembong; 1
AKI; Margys 1; 1
AKI; Margys 2; 1
AKI; Dkseti; 1
AKI; Sukolilo 1; 0
AKI; Kayen; 0
AKI; Winong 1; 0
AKI, Margorejo, 0
AKI; Pcwaqngi 2; 0
AKI; Jaken; 0
AKI; Jakenan; 0
AKI; Pati 2; 0
AKI; Gabus 2; 0
AKI; Margorejo; 0
AKI; Wedarijksa 1; 0
AKI; Wedrjksa 2; 0
AKI; Gnwgkl; 0
AKI; cluwak; 0
AKI; Tayu 1; 0
AKI; Tayu 2; 0
0 1 2 3 4
Sukolilo 2
Tlogowungu
Tbromo
Batnagan
Gabus 1
Margys 1
Dkseti
Kayen
Winong 2
Jaken
Pati 2
Margorejo
Wedrjksa 2
cluwak
Tayu 2
AKI
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
17
Gambar 3.7 Penemuan Kasus AFP di Kab. Pati Tahun 2009-2014
2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat
menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama
dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Pada awal tahun
1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed
Treatment Short-course) sebagai strategi dalam penanggulangan TB dan
telah terbukti sebagai strategi penanggulangan yang secara ekonomis
paling efektif (cost-efective), yang terdiri dari 5 komponen kunci 1) Komitmen
politis; 2) Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3)
Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan
tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem
pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap
hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Jumlah kasus Tuberkulosis di Kabupaten Pati selama tahun 2014
sebanyak 915 kasus ( 530 laki-laki dan 385 perempuan ). Jumlah kasus baru
Tb BTA + selama tahun 2014 sebanyak 495 kasus ( 288 laki-laki dan 207
2009
2010
2011
2012
2013
2014
0
1
2
3
4
5
6
7
8
AFP
2
4
6
8
5
7
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
18
perempuan ) dengan kasus Tb anak ( 0-14 tahun ) sebanyak 223 kasus.
Jumlah kematian selama tahun 2014 sebanyak 21 orang ( 1,7 % ). Angka ini
turun dibanding tahun 2013 sebanyak 1.007 kasus ( 604 laki-laki dan 403
perempuan ). Jumlah kasus baru Tb BTA + selama tahun 2013 sebanyak
544 kasus (332 laki-laki dan 212 perempuan ), dengan kasus Tb anak ( 0-14
tahun ) sebanyak 156 orang. Angka Kesembuhan penderita Tb ( Cure rate )
sebesar 73,78%. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate ) sebesar
77,32 %. Adapun jumlah kematian selama pengobatan selama tahun 2013
sebanyak 35 orang (2,9 % ).
Indikator yang digunakan dalam pengendalian Tb adalah CNR ( case
notification rate ), yaitu angka yang menunjukkan jumlah pasien Tb semua
type yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu
periode di suatu wilayah tertentu. Angka CNR kasus baru BTA + per 100.000
penduduk di kabupaten Pati selama tahun 2014 adalah 41 % sedangkan
angka CNR seluruh kasus TB per 100.000 penduduk adalah 75,78 % turun
dibandingkan tahun 2013 CNR kasus baru BTA + adalah 45.06 % terdiri dari
27,50 % ( laki- laki ), 17,56 % ( perempuan ) dan angka CNR seluruh kasus
TB per 100.000 penduduk adalah 83,40 %. Hal ini disebabkan karena
penemuan suspect Tb baik di layanna kesehatan maupun di masyarakat.
Gambar 3.8. Angka CNR
58,18
41,82
57,92
42,08
75,78
CNR ( Case Notification Rate)
CNR Kasus baru BTA + Laki-laki
CNR kasus baru BTA + perempuan
CNR semua laki-laki
CNR semua perempuan
CNR semua L+P
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
19
3 Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan
atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-
anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Persentase penemuan pneumonia pada balita di tahun 2014 sebesar
296 kasus dan ditangani 100 %, turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 378
( 29,9 % ) hampir sama dengan jumlah penderita pneumonia pada balita
tahun 2012 ada 376 ditangani 100% dibandingkan tahun 2011 jumlah kasus
233 ditangani 100% dan tahun 2010 ada 242 dan jumlah ditangani 242
(100%).
Puskesmas dengan penemuan dan pengobatan pneumonia balita di
Kabupaten Pati selama tahun 2014 sebanyak 8 Puskesmas yaitu Puskesmas
Pati I sebesar 41,6 % ( perkiraan kasus 356 ditemukan 148 kasus ), Gabus II
sebesar 26,2 % ( perkiraan kasus 156 ditemukan 41 kasus ), Puskesmas Pati
II sebesar 24,2 % ( perkiraan kasus 277 ditemukan 67 kasus ), Margoyoso II
sebesar 6,5 % ( perkiraan 214 ditemulan 14 kasus ), Tambakromo sebesar
4,4% ( perkiraan 293 ditemukan 13 kasus ), Gunungwungkal sebesar 2,8 %
( perkiraan 214 ditemukan 6 kasus ) ,margorejo 1,7 % ( perkiraan 360
ditemukan 6 kasus ) , Wedarijaksa II sebesar 0,7 % ( perkiraan 141
ditemukan 1 kasus ).
4 Prevalensi HIV,
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi
berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita
terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di
masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
Voluntary Counselling and Testing (VCT), PITC ( provider initiating testing
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
20
and conseling ), sero survey dan Survei Terpadu Biologis dan perilaku
(STBP).
Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan selama tahun 2014 sebesar 59
orang dan kasus AIDS sebesar 97 orang, kematian akibat AIDS sebesar 28
orang turun dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 29 orang dan kasus
AIDS sebanyak 72 orang, tahun 2012 ada 49 kasus terdiri dari 20 kasus HIV
dan kasus AIDS sebanyak 49 orang, tahun 2011 jumlah kasus 43 dengan
HIV 28 orang dan kasus AIDS sebanyak 15 orang. Kasus HIV/AIDS
merupakan fenomena gunung es, artinya kasus yang dilaporkan hanya
sebagian kecil yang ada di masyarakat. Kasus kematian karena AIDS di
kabupaten Pati selama tahun 2013 sebanyak 18 orang ( L =11, P= 7 ),
berikut ini data prevalensi kasus HIV/AIDS tahun 2009-2014.
Gambar 3.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS
5 Persentase Infeksi Menular Seksual ( shypilis ) diobati,
Penyakit Menular Seksual (PMS) atau biasa disebut penyakit
kelamin adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS
meliputi Syphilis, Gonorhoe, Bubo, Jengger ayam, Herpes, dan lain-lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati adalah kasus IMS yang
ditemukan berdasarkan sindrom dan etiologi serta diobati sesuai standar.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2009 2010 2011 2012 2013 2014
21
35 36 40
53 59
24
35 40
56
79
97
11 9 10 12 13
28
HIV
AIDS
Meninggal
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
21
Jumlah kasus IMS ( Shypilis ) tahun 2014 di Kabupaten Pati tercatat
sebanyak 103 kasus ( laki-laki 9 dan perempuan 94 kasus ), tahun 2013
kasus IMS ( shypilis ) yang tercatat sebanyak 10 orang ( perempuan )
dibandingkan tahun 2012 kasus IMS ( semua kasus ) ada 459 semua
tertangani tahun 2011 terdapat 10 kasus semua tertangani dan tahun 2010
dari kasus yang ada 547 semua tertangani. Tahun 2009 = 285 kasus
ditangani 163 (57,19 %), tahun 2008 ada 246 kasus ditangani 100 %. Data
kasus IMS ( shypilis ) selama tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut :
Gambar 3.10 Jumlah Kasus IMS
6 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD),
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini
sebagian besar menyerang anak berumur <15 tahun, namun dapat juga
menyerang orang dewasa.
Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di
Kabupaten Pati, terbukti dari 29 Puskesmas yang ada sudah pernah
terjangkit penyakit DBD. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di
Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 23,2/100.000 penduduk turun
dibandingkan tahun 2013 sebesar 47,2/100.000 penduduk, tahun 2012
(23,9/100.000 penduduk) dan masih di atas dalam target nasional yaitu
<20/100.000 penduduk. Angka kesakitan tertinggi di Kayen dengan 43
2009; 285
2010; 547
2011; 10
2012; 459
2013; 10 2014; 25
IMS ( Shypilis )
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
22
kasus, terendah di Puskesmas Tayu I tidak ditemukan kasus DBD. Setiap
penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita,
penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.
Jumlah kasus DBD tahun 2014 sebesar 280 kasus ( 149 laki-laki dan
131 kasus perempuan ) dengan angka kematian 1 orang ( CFR 0,4 % ) turun
dibandingkan tahun 2013 sebanyak 569 ( laki-laki 289 dan perempuan 280 )
dengan jumlah kematian sebanyak 4 orang ( CFR 17,4 % ), tahun 2012 ada
303 dengan jumlah kematian 4, tahun 2011 ada 331 dengan jumlah kematian
4 dan tahun 2010 dari jumlah kasus yang ada 1.019 dengan jumlah kematian
11 dan tahun 2009 ada 378 kasus, tahun 2008 ada 686 kasus.
Gambar 3.11 Angka Kesakitan DBD
7 Angka Kematian DBD
Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Pati
tahun 2014 sebesar 0,4 % turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 0,7%,
tahun 2012 (1.3%), pencapaian tahun 2014 lebih rendah dibandingkan
dengan target nasional (<1%).
Angka Kematian ada di wilayah Puskesmas Wedarijaksa II sebesar 5.3
%, Sukolilo I sebesar 4.5%, Margoyoso I sebesar 4.5% dan Trangkil 3.0 %.
378
1019
331 303
569
280
0
200
400
600
800
1000
1200
2009 2010 2011 2012 2013 2014
DBD
DBD
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
23
Gambar.3.12 Peta Penyebaran kasus ( Kuning ) dan CFR ( merah ),
Tidak ada kasus ( hijau )
8 Persentase Balita dengan diare ditangani,
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar
tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam
waktu 24 jam.
Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Pati tahun
2014 84,5 % ( 21.831 kasus ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 84.1 %
( 21.378 kasus ), tahun 2012 ada 520.007 dengan jumlah penderitan 26.150
( 5,029 % ), tahun 2011 jumlah penderita 25.722 semuanya tertangani,
tahun 2010 dari jumlah penderita 24.164 semua tertangani.
Laut Jawa
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
24
Gambar 3.13 Angka Kasus Diare
9 Angka Kesakitan Malaria,
Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence-API)
merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria.
Jumlah penderita malaria klinis di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 312
orang dengan malaria positif 118 orang, turun dibandingan tahun 2013
sebanyak 524 dengan mlaria positif sebnayak 226 orang ( L : 198 orang, P :
28 orang ) dengan kasus meninggal sebanyak 1 orang, tahun tahun 2012
sebanyak 301 kasus klinis dengan 248 positif , tahun 2011 sebanyak 1.288
klinis dengan 261 positif, tahun 2010 ada 77 penderita dari 1.177 klinis,
tahun 2009 ada 2765 penderita , positif 2. Angka kesakitan malaria di
Kabupaten Pati ini lebih banyak disebabkan adanya migrasi dari daerah
endemis ke Kabupaten Pati.
Perkembangan kasus malaria dari tahun 2009 – 2013 dapat dilihat
pada gambar berikut :
2010 2011 2012 2013 2014
Diare 100 100 5,029 84,1 84,5
100 100
5,029
84,1 84,5
0
20
40
60
80
100
120
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
25
Gambar 3.14 Angka Malaria di Kabupaten Pati
10 Angka Kematian Malaria
Angka kemtian malaria Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria
tahun 2014 sebesar 0%.
11 Prevalensi Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta
dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut:
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot,
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif).
Sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten Pati tercata ada 4 kasus
kusta PB dan 65 kasus MB naik dibandingkan tahun 2013 kasus Kusta
tercatat sebanyak 3 orang PB dan 56 orang MB, tahun 2012 dengan kasus
PB 6 kasus dan MB 57 kasus.
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari
tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui
tingkat penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
2009 2010 2011 2012 2013 2014
2765
1177 1288
301 524
281 2 77 261 248
226 118
0 2 0 0 1 0
Suspect
Positif
Meninggal
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
26
tahun) di antara penderita baru. Angka Kasus catat tingkat II untuk
Kabupaten Pati sebesar 14,49 % ( 10 kasus ) sedangkan penderita kusta
0-14 tahun sebesar 2,9 % ( 2 kasus ).
12 Persentase penderita kusta selesai berobat
Cakupan program kusta diukur berdasarkan angka penderita kusta
tipe Pauci Baciller (PB) dan Multy Baciller (MB) selesai diobati.
Cakupan program kusta type PB tahun 2014 berdasarkan jumlah penderita
baru tahun 2013 selesai berobat sampai dengan tahun 2014 sebesar 100 %
sama dengan tahun 2013 dan lebih tinggi dari target 90%. Kusta type MB
diambil dari data penderita baru tahun 2012 yang selesai diobati ( RFT )
sampai dengan tahun 2014 sebesar 93 % naik dibanding tahun 2013 sebesar
87 % , tahun 2012 sebesar 91,23 %
Sampai dengan tahun 2014 penderita PB = 10, RFT PB = 10 ( 100 % ),
penderita MB = 71 dan RFT MB = 66 ( 93 % ). Cakupan penderita kusta 4
tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 3.15 Persentase Kusta selesai berobat
100 100 100 100
91,55 91,23
87
93
80
85
90
95
100
105
2011 2012 2013 2014
PB
MB
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
27
13 Kasus Filariasis ditangani
Kasus filariasis ditemukan sebanyak 2 orang kasus baru dan
komulatif sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten Pati terdapat 12 kasus
( 1/100.000 penduduk ).
14 Jumlah kasus dan angka kesakitan yang dapat dicegah dengan Imunisasi
( PD3I )
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B.
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut,
diperlukan komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan
dan kematian yang lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio (ERAPO),
Reduksi Campak (Redcam) dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).Saat
ini telah dilaksanakan Program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu
pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(Difteri, Tetanus Neonatorum, dan Campak). Dalam waktu 5 tahun terakhir
jumlah kasus PD3I yang dilaporkan adalah sebagi berikut:
1. Difteri
Tahun 2014 terdapat 1 kasus sedangkan tahun 2013 tidak ada kasus
difteri di kabupaten Pati. Tahun 2012 terdapat 1 kasus suspect penyakit
difteri di Puskesmas Sukolilo II, namun setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium pembanding dari BLK Semarang hasilnya negatif.
2. Tetanus Neonatorum
Tidak ada kasus
3. Campak
Tahun 2014 terdapat 4 kasus yaitu di Puskesmas Sukolilo I
sebanyak 3 kasus dan Puskesmas Margoyoso I sebanyak 1 kasus, tahun
2013 kasus campak sebanyak 13 kasus tersebar di 4 Puskesmas yaitu di
Puskesmas Pati I sebanyak 10 orang, Puskesmas Kayen 1 kasus,
Puskesmas Trangkil 1 kasus dan puskesmas Margoyoso I terdapat 1
kasus.
Kasus campak di Kabupaten Pati tahun 2014 turun dibandingkan
tahun 2013 sebanyak 13 kasus, tahun 2012 terdapat suspect kasus
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
28
campak sebanyak 17 kasus. Penemuan kasus campak selama 5 tahun
terakhir sebagai berikut :
Gambar 3.16 Kasus campak Yang dilaporkan Kabupaten Pati
4. Polio
Tidak ada kasus
5. Hepatitis B
Tahun 2014 terdapat 7 kasus tersebar di Puskesmas Wedarijaksa II
sebanyak 1 kasus, Puskesmas Gunungwungkal 1 kasus, Puskesmas
Jakenan 1 kasus dan puskesmas Dukuhseti sebanayk 3 kasus naik
dibandingkan tahun 2013 tidak ada kasus
6. Penyakit tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) yang diintervensi meliputi jantung
koroner, dekompensasio kordis, hipertensi, stroke, diabetes mellitus,
kanker serviks, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, penyakit paru
obstruktif kronis, asma bronkiale, dan kecelakaan lalu lintas. Penyakit
tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes
mellitus, penyakit paru obstruktif kronis dan kanker tertentu, dalam
kesehatan masyarakat sebenarnya dapat digolongkan sebagai satu
kelompok PTM utama yang mempunyai faktor risiko sama (common
underlying risk factor).
Faktor risiko tersebut antara lain faktor genetik merupakan
faktor yang tidak dapat diubah (unchanged risk factor), dan sebagian
besar berkaitan dengan faktor risiko yang dapat diubah (change risk
8
2
17
13
4
0
5
10
15
20
2010 2011 2012 2013 2014
CAMPAK
CAMPAK
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
29
factor) antara lain konsumsi rokok, pola makan yang tidak seimbang,
makanan yang mengandung zat aditif, kurang berolah raga dan adanya
kondisi lingkungan yang tidak kondusif terhadap kesehatan. Penyakit
tidak menular mempunyai dampak negatif sangat besar karena
merupakan penyakit kronis. Apabila seseorang menderita penyakit
tidak menular, berbagai tingkatan produktivitas menjadi terganggu.
Penderita ini menjadi serba terbatas aktivitasnya, karena menyesuaikan
diri dengan jenis dan gradasi dari penyakit tidak menular yang
dideritanya. Hal ini berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan
tidak diketahui kapan sembuhnya karena memang secara medis
penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan tetapi hanya bisa
dikendalikan. Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah
bahwa penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian
tertinggi dibanding dengan penyakit menular. Data PTM tahun 2014 di
Kabupaten Pati terdapat 34.821 kasus naik dibanding tahun 2013 di
Kabupaten Pati total 21.904 kasus yang dilaporkan. Tahun 2014
sebesar 53,35% (18.577 kasus) adalah penyakit Jantung dan
Pembuluh darah, asma bronkiale 17,43 % ( 6.069 kasus ), diabetes
mellitus 19,6 % ( 6.823 kasus ), Kecelakaan lalin 5,44 % ( 1.894 kasus ),
neoplasma 0,62 % ( 217 kasus ) dan Psikosis 2,5 % ( 869 kasus ). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 3.17 Persentase cakupan PTM di kabuapten Pati Tahun 2014
53,35
0,62
19,6
2,5 5,44
17,43
1,07 0
10
20
30
40
50
60
PTM
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
30
C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain
karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam
kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat
badan rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi
tersebut bayi mudah sekali mengalami hipotermi dan belum
sempurnanya pembentukan organ-organ tubuhnya yang biasanya akan
menjadi penyebab utama kematian bayi.
Jumlah Bayi berat badan lahir rendah di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 571 orang ( 3,3 % ) naik dibandingkan tahun 2013 sebanyak 523
orang ( 2,8 % ), tahun 2012 sebanyak 626 ( 3,2 % ). Data kasus BBLR 5
tahun terakhir :
Gambar 3.18 Persentase Bayi dengan BBLR di Kab. Pati
2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan
pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita
diukur berdasarkan umur (U), berat badan (BB) dan tinggi badan (TB).
Variabel BB dab TB ini disajikan dalam bentuk tiga indikator
2010 2011 2012 2013 2014
Prevalensi 1,93 2,77 3,2 2,8 3,3
1,93
2,77
3,2
2,8
3,3
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
31
antropometri, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan
menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi ini menjadi penting karena
merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian.
Status gizi yang baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap
kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses pemulihan.
Status gizi masyarakat dapat diketahui melalui penilaian konsumsi
pangannya berdasarkan data kuantitatif maupun kualitatif.
Dalam menentukan klasifikasi status gizi harus ada ukuran baku yang
disebut reference. Baku antropometri yang saat ini digunakan di
Indonesia adalah World Health Organization - Antopometri (WHO-
Antopoetri ) tahun 2005.
Persentase Balita Gizi kurang ( BB/U ) di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 1.915 orang ( 2,5 % ) turun dibandingkan tahun 2013 sebanyak
5.348 orang ( 6,9 ), tahun 2012 (6,14 % ).
3. Persentase Balita dengan Gizi buruk
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi
pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan
penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.
Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan
rencana tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk
memberikan hasil yang optimal. Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah
didasarkan pada 2 kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat
badan dengan umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan
berat badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan
di posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur melalui
kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di bawah garis
merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi
status gizi dengan menggunakan indikator berat badan menurut tinggi
badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus gizi buruk, maka
segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di Posyandu
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
32
dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat penyakit penyerta yang berat dan
tidak dapat ditangani di Puskesmas maka segera dirujuk ke rumah sakit.
Tahun 2014 di Kabupaten Pati balita dengan gizi buruk menurut
indeks BB/TB di Kabupaten Pati sebanyak 85 orang ditangani 100 % turun
dibanding tahun 2013 sebanyak 102 orang ( 0,11 % ), tahun 2012 sebanyak
173 orang dan ditangani 100 %, tahun 2011 sebanyak 185 orang ( 0,21 % ),
tahun 2010 sebanyak 188 orang ( 0,21 % ), tahun 2009 sebanyak 164 orang
( 0,20 % ).
D. Visi dan Misi
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati adalah
” Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat
menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”
Visi tersebut merupakan gambaran masyarakat Pati pada masa yang akan
datang dengan penduduknya hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat,
mampu memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Masyarakat mampu mengenali tingkat kesehatan, masalah kesehatan,
merencanakan dan mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi
diri sendiri secara mandiri. Untuk mencapai kondisi tersebut didukung sumber
daya semaksimal mungkin diutamakan dari kemampuan sumber daya yang
ada di Kabupaten Pati , meliputi sumber daya manusia, pembiayaan,
perbekalan dan obat, sarana dan prasarana dengan tidak menutup
kemungkinan adanya alokasi biaya diluar Kabupaten Pati.
1.2 Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran
organisasi kesehatan di Kabupaten Pati, yang bertanggung jawab secara
teknis terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Pati. Dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kab. Pati:
“Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina
Tani” maka Misi nya adalah :
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
33
1. Penggerak dan fasilitator pembangunan kesehatan di daerah
2. Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dasar yang profesional
3. Penggerak Peningkatan Kesehatan Lingkungan
4. Menyediakan sarana pelayanan dasar dengan dukungan tenaga dan
perbekalan yang memadai.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
34
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
1) Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1
Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan kesehatan
antenatal, pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas.
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan
kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4)
dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah
minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan
kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.
Kunjungan Ibu Hamil adalah : Pelayanan atau pemeriksaan
kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar pada masa kehamilan oleh
Tenaga kesehatan terampil. 4 kali dengan interval 1kali pada trimester
pertama, 1kali pada trimester kedua dan 2kali pada trimester ketiga,
akan menggambarkan cakupan pelayanan antenatal ibu hamil yang
dapat di pantau melalui pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4.
Penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet
Fe, pemberian immunisasi TT dan konsultasi merupakan pelayanan
yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang berkunjung
ke tempat pelayanan kesehatan (Antenatal Care / ANC).
Cakupan kunjungan ibu hamil K1di Kabupaten Pati tahun 2014
sudah mencapai 100 % ( 19.317 bumil ) naik dibandingkan tahun 2013
sebesar 97,7 %, tahun 2012 ada 19.655 dari jumlah ibu hamil yang ada
21.109 ( 93, 1 % ), tahun 2011 sebanyak 20.430 dari jumlah ibu hamil
yang ada 20654 (99%), tahun 2010 jumlah K1 ada 19751 dari jumlah ibu
hamil yang ada tahun 2010 sebesar 20739 (95,29%).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
35
Gambar 4.1 Cakupan K1 di Kabupaten Pati
4. Cakupan Kunjungan Bumil K-4
Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang
mencakup minimal: (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur
tekanan darah, (3) Skrining status imunisasi tetanus dan pemberian
Tetanus Toxoid, (4) Tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi
90 selama kehamilan, (6) Temu wicara (pemberian komunikasi
interpersonal dan konseling), (7) Test laboratorium sederhana (Hb,
protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAG, Sifilis, HIV,
Malaria, TBC).
Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil ( K4 ) di Kabupaten Pati
pada tahun 2014 sebesar 93,7 % ( 18.096 ) naik dibandingkan tahun
2013 sebesar 92,3 % dan masih dibawah SPM 2015 ( 95 % ), tahun
2012 ada 19.408 ( 98,7 % ), tahun 2011 sebesar 19.643 (96%) , tahun
2010 K4 ada 18.717 (90%).
95,29
99
93,1
97,7
100
88
90
92
94
96
98
100
102
2010 2011 2012 2013 2014
K1
K1
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
36
Gambar 4.1 Cakupan K4 di kabupaten Pati tahun 2010-2013
5. Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan. Target SPM 2015 Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 90%.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun
2014 sebesar 99,9% ( 18.059 ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar
95.3 %, tahun 2012 sebesar 19.716 ( 93,4 % ), tahun 2011 sebesar
19.109 (98%) dari jumlah ibu bersalin tahun 2011 sebesar 19.590 , tahun
2010 sebesar 96% (18.178) dari jumlah ibu bersalin tahun 2010 sebesar
19.839. Data cakupan peretolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut :
2010 2011 2012 2013 2014
K4 90 96 98,7 92,3 93,7
90
96
98,7
92,3 93,7
84
86
88
90
92
94
96
98
100
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
37
Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan tenaga Kesehatan Tahun 2010-2013
Cakupan pertolongan persalinan yang sdh mencapai target
( 100 % ) ada di 23 Puskesmas dan 6 Puskesmas belum mencapai
target 100 % yaitu di Puskesmas Sukolilo II, Kayen, Pati I, Margorejo,
Tlogowungu dan Dukuhseti.
c. Pelayanan Ibu Nifas
Paska persalinan (Masa Nifas) berpeluang untuk terjadinya
kematian ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan
kesehatan masa nifas dengan kunjungan oleh tenaga kesehatan
minimal 3 (Tiga) kali sejak persalinan. Pelayanan ibu nifas meliputi
pemberian Vit A dosis tinggi ibu nifas yang kedua dan pemeriksaan
kesehatan paska persalinan untuk mengetahui apakah terjadi
pendarahan paska persalinan, keluar cairan berbau dari jalan lahir,
demam lebih dari 2 (Dua) hari, payudara bengkak kemerahan disertai
rasa sakit. Dari jumlah kematian maternal 100 % terjadi pada paska
persalinan.
Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2014 sebesar 96,9 %
( 17.509 ) naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 93.7 %, tahun 2012
sebesar 19.570 ( 97,40 % ), tahun 2011 Adalah 99%, tahun 2010
sebesar 96% masih diatas target SPM 2015 sebesar 90 %. Cakupan
2010 2011 2012 2013 2014
Cak.linakes 96 98 93,4 95,3 99,9
96
98
93,4
95,3
99,9
90
92
94
96
98
100
102
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
38
yang telh mencapai 100 % yaitu Puskesmas Margorejo, Margoyoso I
dan Margoyoso II. Cakupan terendah ada di Puskesmas Winong I
sebesar 74.4 %. Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati ada 5
Puskesmas yang masih belum mencapai target SPM 2015 ( 90 % ) yaitu
Puskesmas Jaken, Gabus II, Trangkil, Dukuhseti dan Winong I.
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani
Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil,
ibu bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau
bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya (a) Abortus, (b)
Hiperemesis Gravidarum, (c) Perdarahan per vaginam, (d) Hipertensi
dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), (e) Kehamilan lewat waktu,
(f) ketuban pecah dini. Komplikasi dalam persalinan diantaranya (a)
Kelainan letak/presentasi janin, (b) Partus macet/distosia, (c)
Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia) (d)
Perdarahan pasca persalinan, (e) Infeksi berat/sepsis, (f) Kontraksi
dini/persalinan premature, (g) Kehamilan ganda. Komplikasi dalam
nifas diantaranya (a) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,
eklampsia), (b) Infeksi nifas, (c) Perdarahan nifas. Ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu
hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin,
RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
Jumlah komplikasi kebidanan di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak
4.142 ( 20 % dari ibu hamil ). Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani tahun 2014 sebesar 90,62 % turun dibandingkan tahun 2013
sebesar 91.3 %. Pencapaian tahun 2014 sudah melampaui target SPM
2015 ( 80 % ).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
39
2) Pelayanan Kesehatan Anak
a. Cakupan Kunjungan Neonatus
Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan yang dilakukan
oleh petugas kesehatan ke rumah ibu bersalin, untuk memantau
dan memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya. Pada
Permenkes 741/Th. 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan (SPM-BK), KN dibagi menjadi 3, yaitu: KN1
adalah kunjungan pada 0-2 hari ,KN2 adalah kunjungan 2-7 hari dan
KN3 adalah kunjungan setelah 7-28 hari. Cakupan kunjungan
neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada tahun 2014 sebesar 96 %
dan cakupan kunjungan KN-lengkap 95,7 % naik dibanding tahun 2013
sebesar 95,7%, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap)
sebesar 94,1%. Dari 29 Puskesmas, masih ada 6 puskesmas
dengan cakupan KN3 kurang dari 90% yaitu Kayen (80%),
Winong I (75%), Gabbus I ( 83,9 % ), Trangkil ( 86,,1 % ), Dukuhseti
( 85,1 %) dan terendah Puskesmas Wedarijaksa I ( 65,3% ).
Cakupann kunjungan neonatus di Kabupaten Pati tahun 2009-2014
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.3 Cakupan neonatus 2009-2014
Secara keseluruhan cakupan kunjungan neonatus di
Kabupaten Pati sudah memenuhi target yaitu lebih dari 90%. Hal ini
20092010
20112012
20132014
84
86
88
90
92
94
96
98
100
KN Target
92
90
93
90
95
90
98,7
90
94,1
90
95,7
90
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
40
disebabkan adanya upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui penambahan dan
penempatan bidan di desa. Selain itu juga adanya upaya
peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan perawatan
neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA serta
meningkatnya pengetahuan ibu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang lebih baik untuk bayinya.
b. Cakupan Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi adalah bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling
sedikit 4 kali, di luar kunjungan neonatus. Setelah umur 28 hari.
Setiap bayi berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan
memantau pertumbuhan dan perkembangannya secara teratur setiap
bulan di sarana pelayanan kesehatan. Cakupan kunjungan bayi di
Kabupaten Pati tahun 2014 99,3 % naik dibandingkan tahun 2013
sebesar 96,6%, tahun 2012 (92,64%).
Cakupan kunjungan bayi tahun 2014 sudah melampaui target
SPM 2015 ( 80 % ). Puskesmas dengan capaian kunjungan bayi
kurang dari target yaitu Puskesmas Pati II ( 70,6 % ), Tlogowungu
( 71 % ) sedangkan yang lain sudah melampaui target ( 80 % ).
c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan,
kecacatan dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis,
trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr),
sindroma gangguan pernafasan dan kelainan congenital maupun
yang termasuk klasifikasi kuning pada Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS ).
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan
neonatus komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
41
kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di sarana pelayanan
kesehatan. Perhitungan sasaran neonatus dengan komplikasi
dihitung berdasarkan 15% dari jumlah bayi baru lahir. Indikator ini
mengukur kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
profesional kepada neonatus dengan komplikasi.
Tahun 2014 perkiraan bayi dengan komplikasi yang
dihitung dari banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 2.663
bayi. Jumlah perkiraan tersebut yang mendapat penanganan
tenaga kesehatan di tiap jenjang pelayanan kesehatan sebesar
1.868 bayi ( 70,1%). Cakupan Neonatus Risiko Tinggi/komplikasi
yang ditangani tersebut masih jauh dari target cakupan sebesar
80%. Masih rendahnya nenonatus resiko tinggi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan diantaranya disebabkan belum adanya
keseragaman definisi operasional mengenai nenonatal yang termasuk
dalam resiko tinggi, sehingga belum semua neonatus dengan resiko
tinggi/kompilkasi dicatat dan dilaporkan.
d. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Balita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59
bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian
kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik
gizi maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus
bangsa yang harus sehat, cerdas dan kuat. Jumlah balita di
Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 71.024 balita yang mndapat
pelayanan kesehatan sebanyak 57.777 anak ( 81,3 % ) naik
dibandingkan tahun 2013 sebanyak 76.668 yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sebanyak 58.889 (76,8). Puskesmas yang
cakupannya sudah mencapai 100% adalah Puskesmas Sukolilo I,
Pucakwangi I, Pucakwangi II, Margoyoso I, Tayu I dan Puskesmas
Juwana. Sedangkan cakupan terendah adalah Puskesmas
Tlogowungu 16,1%.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
42
e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD) dan
setingkat adalah pemeriksaan kesehatan terhadap murid baru
kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meliputi
pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman
mata, ketajaman pendengaran, kesehatan gigi, kelainan mental
emosional dan kebugaran jasmani. Pelaksanaan penjaringan
kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama dengan guru
sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap
puskesmas mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa
SD/MI di wilayah kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal
tahun ajaran baru sekolah. Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100%
mendapatkan pemantauan kesehatan melalui penjaringan
kesehatan. Melalui penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
diharapkan dapat menapis atau menjaring anak yang sakit dan
melakukan tindakan intervensi secara dini , sehingga anak yang
sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular menjadi sakit.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
oleh tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun
2014 sebesar 100 % sama dengan tahun 2013 sebesar 100 %,
adapun jumlah SD setingkat yang mendapat pelayanan penjaringan
sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 98 %. Data
Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat 2009-2014.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
43
Gambar 4.4 Cakupan Penjaringan siswa SD dan Setingkat
f. Cakupan pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Jumlah siswa SD kelas 1 dan setingkat tahun 2014 sebanyak
19.380 siswa yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 100 %.
Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar
19.380 siswa (100%). Adapun jumlah SD setingkat yang mendapat
pelayanan penjaringan sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013
sebesar 98 %.
3) Pelayanan Gizi
3.1 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang
tersebar diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan
dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa
pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis
penyakit yang merupakan “Nutrition Related Diseases” yang dapat
mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi dari organ tubuh
seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan
epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang Vitamin A adalah
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan 65 66 60 100 100
65 66 60
100 100
0
20
40
60
80
100
120
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
44
kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6
bulan – 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara
berkembang. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada
bayi tahun 2014 sebesar 55,76 % turun dibanding tahun 2013
sebesar 92.57%, tahun 2012 sebesar 99,86%.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi selama 5
tahun terakhir (2010-2014) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 4.5 Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi
3.2 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Salah satu program penanggulangan KVA yang telah
dijalankan adalah dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis
tinggi 2 kali pertahun pada Balita dan ibu nifas untuk
mempertahankan bebas buta karena KVA dan mencegah
berkembangnya kembali masalah Xerofthalmia dengan segala
manifestasinya (gangguan penglihatan, buta senja dan bahkan
kebutaan sampai kematian). Disamping itu pemantapan program
distribusi kapsul Vitamin A dosis tinggi juga dapat mendorong
tumbuh kembang anak serta meningkatkan daya tahan anak
terhadap penyakit infeksi, sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian pada bayi dan anak. Balita yang dimaksud
2010 2011 2012 2013 2014
Vit. A 100 107,84 99,86 92,57 55,76
100 107,84
99,86 92,57
55,76
0
20
40
60
80
100
120
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
45
dalam program distribusi kapsul Vitamin A adalah anak umur 12–59
bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi. Kapsul Vitamin A
dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A berwarna merah dengan
dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak umur 12-59 bulan
dan diberikan pada bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2014
98,05 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 100%, tahun 2012
(99.93%). Cakupan tertinggi (>100%) sudah dapat dicapai oleh 8
Puskesmas dar 29 Puskesmas yang ada di kabupaten Pati sedangkan
Puskesmas dengan cakupan terendah yaitu Puskesmas Sukolilo II
( 87.23 % ).
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada anak balita selama
5 tahun terakhir (2010-2014) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 4.6 Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita
3.3 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di
rumah dan atau rumah bersalin dengan pertolongan dukun bayi
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan 100 96,53 99,93 100 98,05
100
96,53
99,93 100
98,05
94
95
96
97
98
99
100
101
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
46
dan atau tenaga kesehatan. Suplementasi vitamin A pada ibu
nifas merupakan salah satu program penanggulangan kekurangan
vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah
cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi
(200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah melahirkan.
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2014 sebesar
99,3 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 92,46%, tahun 2012
(93.89%). Cakupan tertinggi tahun 2014 (>100%) dicapai oleh 26
Puskesmas, sedangkan Puskesms dengan cakupan dibawah < 100
Puskesmas Tlogowungu sebesar 99,7%, Puskesmas Jaken 92,3 %
dan terendah Puskesmas Pucakwangi I sebesar 74,8 %. Adapun
cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas tahun 2011
sebesar 106,8 %, tahun 2010 sebesar 84,38 %, tahun 2009 sebesar
87,33 %.
3.4 Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah
memberikan tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan
untuk menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamill, ibu nifas,
remaja putri, dan WUS (Wanita Usia Subur). Penanggulangan
anemi pada ibu hamil dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet
Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya. Cakupan ibu
hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 93,7 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 90,45% , tahun
2012 (91,78%), tahun 2011 (96.75 % ), tahun 2010 ( 88.79 % ).
Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Pucakwangi II ( 109,6 % ) dan
Sukolilo I ( 100,4% ) dan terendah di Puskesmas Sukolilo II sebesar
84,2 %
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
47
Gambar 4.7 Cakupan Pemberian tablet Fe
3.5 Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang
sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi
yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
optimal. ASI adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat
diberikan kepada bayi, dalam keadaan miskin mungkin merupakan
hadiah satusatunya, dalam keadaan sakit mungkin merupakan
hadiah yang menyelamatkan jiwanya (UNICEF). Oleh sebab itu
pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6
(enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan
bersama makanan pendamping sampai usia 2 (dua) tahun.
Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6
(enam) bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.
450/Menkes/SK/IV/2004. ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang
diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa
diberikan makanan dan minuman, kecuali obat dan vitamin. Bayi
yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI
saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Cakupan pemberian ASI Eklusif tahun 2014 di Kabupaten Pati
sebesar 30,4 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 64.8%, tahun
91,07 100,65 97,98 96,08 100,2
88,79 96,75 91,78 90,45 93,7
0
50
100
150
200
250
2010 2011 2012 2013 2014
Fe 2
Fe 1
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
48
2012 sebesar 62.45%. Cakupan tertinggi ada di Puskesmas
Tlogowungu ( 44.2 %) dan cakupan terendah di puskesmas Trangkil
( 6.4%). Beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif
diantaranya adalah:
o Rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai
manfaat ASI dan cara menyusui yang benar.
o Kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari
petugas kesehatan.
o Faktor sosial budaya.
o Kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja.
o Gencarnya pemasaran susu formula.
Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
cakupan pemberian ASI eksklusif tetap berpedoman pada Sepuluh
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yaitu:
o Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan
Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang
secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.
o Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan
ketrampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.
o Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat
menyusui dan penatalaksanaannya dimulai sejak masa
kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2 tahun termasuk cara
mengatasi kesulitan menyusui.
o Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit
setelah melahirkan yang dilakukan di ruang bersalin (inisiasi
dini). Apabila ibu mendapat operasi caesar, bayi disusui setelah
30 menit ibu sadar.
o Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara
mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas
indikasi medis.
o Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI
kepada bayi baru lahir.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
49
o Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu
bersama bayi 24 jam sehari.
o Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa
pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui.
o Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.
o Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-
ASI) dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang
dari rumah sakit, rumah bersalin atau sarana pelayanan
kesehatan.
3.6 Jumlah Balita Ditimbang
Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi
masyarakat adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
yang sebagiankegiatannya dilaksanakan di Posyandu.
Penimbangan terhadap bayi dan balita yang dilakukan di
posyandu merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan
dan perkembangan bayi dan balita yang dintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, Imunisasi, Pemberantasan
Penyakit). Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu
tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang
ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S). Semakin tinggi
partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu maka
semakin baik pula data yang dapat menggambarkan status gizi
balita.
Partisipasi Masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun
2014 sebesar 86,7 % naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 86.5 % ,
tahun 2012 sebesar 85.92 %. Cakupan tertinggi di Puskesmas
margoyoso II sebanyak 95,9 %. dan terendah di Puskesmas Kayen
( 68,8 % ). Cakupan D/S tahun 2011 sebesar 86,12%, tahun 2010
sebesar 81 % dan 2009 sebesar 80,53%.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
50
3.7 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui
intensifikasi pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu,
dilanjutkan dengan penentuan status gizi oleh bidan di desa atau
petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus gizi buruk harus
segera ditindak lanjuti dengan rencana tindak yang jelas, sehingga
penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal.
Pendataan gizi buruk di Kabupaten Pati didasarkan pada 2
kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat badan dengan
umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan berat
badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di
posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur
melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di
bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan
konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat badan
menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus
buruk, maka segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai
pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat
penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas
maka segera dirujuk ke rumah sakit.
Gambar 4.8 Jumlah Balita Gizi buruk BB/TB di Kabupaten
Pati tahun 2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014
Jml Balita Gibur 0,21 0,21 0,2 0,11 0,1
0,21 0,21 0,2
0,11 0,1
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
51
Balita Gizi buruk BB/TB di Kabupaten Pati tahun 2014
seebanyak 85 orang turun dibandingkan tahun 2013 sebanyak 102
orang ( 0.11 % ), tahun 2012 sebesar 0.20 %, tahun 2011 sebesar
0,21% dan tahun 2010 sebanyak 0,21%. Balita Gizi buruk mendapat
perawatan sebanyak 100 %.
3.8 Desa dengan Garam Beryodium yang Baik
Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium yang
baik, menggambarkan identitas mutu garam beryodium yang
dikonsumsi penduduk di suatu desa/kelurahan, dimana pada tahun
2014 sebanyak 33,25 % ( 135 desa ) turun dibanding tahun 2013
sebanyak 38,69 %, tahun 2012 sebesar 19.46 % tahun 2011
( 21,92%).
D
Gambar 4.9 Cakupan Desa dengan Garam beryodium
Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati konsumsi
garam beryodium tertinggi di Puskesmas Pucakwangi I ( 100 % ) dan
terendah (0% ) di Puskesmas Wedarijaksa I, wedarijaksa II dan
winong II
2010 2011 2012 2013 2014
Desa dg Garamberyodium
13,79 21,92 19,46 38,69 33,25
13,79
21,92 19,46
38,69
33,25
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
52
5) Pelayanan Keluarga Berencana
a. Peserta Keluarga Berencana Baru
Peserta Keluarga Berencana (KB) baru adalah Pasangan
Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan salah
satu cara/alat dan/atau PUS yang menggunakan kembali salah
satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa
kehamilannya.
Jumlah pasangan usia subur ( PUS ) di kabupaten Pati tahun
2014 sebanyak 270.605 orang naik dibanding tahun 2013 sebanyak
270.491 orang, tahun 2012 sebanyak 271.139 orang. Peserta KB baru
di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 4 % turun dibanding tahun
2013 sebanyak 12.9 %, tahun 2012 sebanyak 5.8%. Peserta KB baru
menggunakan kontrasepsi sebagai berikut :
Gambar 4.10 Peserta KB Baru di Kabupaten Pati Tahun 2014
Sebagian besar peserta KB baru mempergunakan
kontrasepsi non MKJP yang membutuhkan pembinaan secara rutin
dan berkelanjutan untuk menjaga kelangsungan pemakaian
kontrasepsi. Proporsi pemakai kontrasepsi suntikan cukup besar
yaitu 56,7%, hal tersebut dapat difahami karena akses untuk
memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah, sebagai
akibat tersedianya jaringan pelayanan sampai di tingkat
desa/kelurahan sehingga dekat dengan tempat tinggal peserta KB.
19,6
3,3
8,7
56,3
12,1
Peserta KB Baru
Pil
Kondom
IUD
suntik
Implan
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
53
Partisipasi pria (bapak) untuk menjadi peserta KB aktif
dengan mempergunakan kontrasepsi MOP tahun 2014 tidak ada
(0 %) dan kondom (hanya 3,3%), karena terbatasnya pilihan
kontrasepsi yang disediakan bagi pria, dan sebagian pria masih
beranggapan bahwa KB merupakan urusan ibu (istri), sehingga ibu
(istri) yang menjadi sasaran.
b. Peserta KB Aktif
Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri
kesuburan. Cakupan peserta KB aktif adalah perbandingan antara
jumlah peserta KB aktif dengan PUS di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Cakupan peserta KB aktif menunjukkan tingkat
pemanfaatan kontrasepsi di antara PUS.
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 101,6 % meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 81,8%,
pencapaian tahun 2012 (82,8%). Angka ini sudah mencapai target
SPM sebesar 70%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Gabus (>100%)
dan terendah di Kecamatan Batangan (75,8%).
6) Pelayanan Imunisasi
a. Persentase Desa yang Mencapai “Universal Child Immunization”
(UCI)
Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata
berupa pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa yang
berdasarkan indikator cakupan BCG, DPT-HB 3, Polio 4 dan
Campak dengan cakupan minimal 85 % dari jumlah sasaran bayi
di desa. Pencapaian UCI desa tahun 2014 sudah mencapa 100 %
sama dengan tahun 2013 (100%) mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2012 (99,5%).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
54
b. Cakupan Imunisasi bayi
Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian bayi serta anak balita dilaksanakan program imunisasi
baik program rutin maupun program tambahan/suplemen untuk
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan
Campak. Bayi seharusnya mendapat imunisasi dasar lengkap
yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, HB Uniject 1
kali dan campak 1 kali. Sebagai indikator kelengkapan status
imunisasi dasar lengkap bagi bayi dapat dilihat dari hasil cakupan
imunisasi campak, karena imunisasi campak merupakan imunisasi
yang terakhir yang diberikan pada bayi umur 9 (sembilan) bulan
dengan harapan imunisasi sebelumnya sudah diberikan dengan
lengkap (BCG, DPT-HB, Polio, dan HB). Selain pemberian imunisasi
rutin, program imunisasi juga melaksanakan program imunisasi
tambahan/suplemen yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT,
BIAS Campak yang diberikan pada semua usia kelas I
SD/MI/SDLB/SLB, sedangkan BIAS TD diberikan pada semua
anak usia kelas II dan III SD/MI/SDLB/SLB, Backlog Fighting
(melengkapi status imunisasi).
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kabupaten Pati
dari semua antigen sudah mencapai target minimal nasional
(85%). Jumlah sasaran bayi pada tahun 2014 adalah 17.756 anak
dan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 99,386 % sudah
melebihi target nasional. Sasaran cakupan imunisasi dasar lengkap
bayi tahun 2013 adalah 19.128 anak, tahun 2012 sebanyak
19.704. Sedangkan cakupan masing-masing jenis imunisasi tahun
2014 BCG ( 101,13 % ), DPT-HB3 ( 103 % ), Polio 4 ( 96,99 % ) dan
campak ( 98,98 % ) bila dibandingkan tahun 2013 adalah sebagai
berikut BCG (96,8%), DPT-HB1 (101,1%), DPT-HB3
(103,3%), Polio 4 (102,2%) dan Campak (102,6%). Hal ini mengalami
peningkatan bila dibanding tahun 2012 dengan BCG (100,7%), DPT-
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
55
HB1 (99,1%), DPT-HB3 (100,5%), Polio 3 (100.9%) dan Campak
(100,8%).
Gambar 4.11 Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Pati
Tahun 2010-2014
c. WUS Mendapat Imunisasi TT
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia
subur termasuk ibu hamil. Menurut WHO, tetanus maternal dan
neonatal dikatakan tereliminasi apabila hanya terdapat kurang dari
satu kasus tetanus neonatal per 1.000 kelahiran hidup di setiap
kabupaten. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus
neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang
aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan
merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.
Jumlah ibu hamil tahun 2014 di Kabupate Pati sebanyak 19.317
orang. Bumil mendapat imunisasi TT-1 (75,2%), TT-2 (76,1 % ), TT-3
( 10,3 % ), TT-4 ( 8,5 % ), TT-5 ( 5,2 % ) dan TT2+ sebesar 100,1 %
naik dibanding tahun 2013 sebanyak 20.868, yang mendapat TT-1
sebesar 69.7%, TT-2 sebesar 72,3%, TT-3 sebesar 11,0%, TT-4
sebesar 9,2 % dan TT-5 sebesar 6,8% dan TT2+ sebanyak
99,2%.
BCG
DPT+HB3
CAMPAK
0
50
100
150
200
2010 2011 2012 2013 2014
98
,48
10
5
10
0,7
17
3
10
1,1
3
10
2
10
6,2
99
,1
10
1,1
10
3
10
0,5
10
3,3
10
3
84
,55
98
,83
10
0,9
17
8,3
9
96
,99
99
,7
10
0,6
10
0,8
10
2,6
98
,98
BCG DPT+HB1 DPT+HB3 POLIO CAMPAK
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
56
7) Pelayanan Kesehatan Gigi
a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi
kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.
Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi
tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian
masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah
banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi
yang merupakan tindakan preventif, sebelum gigi tetap betul betul
rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan
kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang
harus diambil oleh seorang pasien.
Jumlah tumpatan gigi tetap tahun 2014 sebanyak 1.849 turun
dibanding tahun 2013 sebanyak 2.074, sementara jumlah pencabutan
gigi tetap tahun 2014 sebanyak 6.252 turun dibanding tahun 2013
sebanyak 6.514. Data tersebut menandakan bahwa motivasi
masyarakat dalam mempertahankan gigi geliginya belum
maksimal, oleh karena itu masih diperlukan penyuluhan yang terus
menerus agar masyarakat memeriksakan giginya secara teratur.
Melalui pemeriksaan gigi ini dapat mengontrol fungsi kunyah gigi agar
tetap baik, sehingga sistim pencernaan semakin bagus, yang
pada akhirnya kesehatan secara umum akan meningkat dan
diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlah pencabutan gigi
tetap trennya semakin menurun. Rasio tumpatan dan pencabutan
gigi tetap tahun 2014 sama dengan tahun 2013 sebesar 0,3 %.
Hal tersebut menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang
melakukan pencabutan gigi dibandingkan melakukan tumpatan gigi
tetap.
Beberapa Puskesmas yang pencabutan giginya jauh lebih
banyak dibandingkan tumpatan giginya (rasio rendah),
menandakan bahwa masyarakat di wilayah Puskesmas yang
bersangkutan masih kurang memperhatikan kesehatan gigi dan
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
57
mulut dan kemungkinan frekuensi penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut yang dilakukan oleh petugas kesehatan di setiap lini, baik
yang dilakukan didalam maupun diluar gedung masih sangat
minim. Puskesmas dengan rasio rendah sebanyak 13 Puskesmas
adalah Puskesmas Sukolilo I, Sukolilo II, Pucakwangi I, Pucakwangi
II, Batangan, Gabus I, Gabus II, Gembong, Trangkil, Gunungwungkal,
Cluwak, tayu I, tayu II, dan Dukuhseti. Puskesmas yang rasionya
tinggi (penumpatan lebih banyak dibandingkan dengan
pencabutan) yaitu Puskesmas Pati I (5,255% ).
b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya
adalah Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan
upaya promotif dan preventif kesehatan gigi khususnya untuk
anak sekolah. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada
seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi,
kemudian melakukan perawatan pada murid yang memerlukan.
Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014
( 100 % ) meningkat dibanding tahun 2013 (22,6%).
c. Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut
Jumlah Murid SD/MI tahun 2014 yang diperiksa 19.298
( 76,7% ) dan memerlukan perawatan sebanyak 5.390 anak dan
mendapat perawatan sebanyak 1.843 anak ( 34,2 % ) turun
dibandingkan tahun 2013 sebanyak 7.710 anak. Cakupan
perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Kabupaten Pati tahun
2013 sebesar 51,5%
d. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia
60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun
di posyandu/kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan
usia lanjut di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 62,34 % turun
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
58
dibanding tahun 2013 sebesar 90,17%. Puskesmas dengan
cakupan tertinggi ( >100%) adalah Puskesmas Winong I, Winong II,
Batangan, Gabus I dan Wedarijaksa I. Puskesmas dengan cakupan
terendah adalah Puskesmas Jaken ( 16,18% ).
8) Pelayanan Dawat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
a. Pelayanan Gawat Darurat Level I yang Harus Diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses masyarakat merupakan sarana
kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk
melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat
diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kemampuan
pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya cepat dan
tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti
jantung dengan Resusitasi Jantung Paru Otak (Cardio–
Pulmonary–Cebral–Resucitation) agar kerusakan organ yang
terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan
menggunakan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS) dan
Bantuan Hidup Lanjut (ALS). Sarana kesehatan yang dimaksud
dalam hal ini adalah rumah bersalin, puskesmas, dan rumah sakit
baik rumah sakit umum, jiwa maupun khusus.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
59
Gambar 4.12 Sarana kesehatan dengan kegawatdaruratan di
Kabupaten Pati
Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan
gawat darurat yang dapat diakses masyarakat di kabupaten Pati
tahun 2014 sebanyak 8 ( 27,6 % ) naik dibanding tahun 2013
sebanyak 6 atau 20,7%, sama dibandingkan dengan 2012 dari
seluruh Puskesmas yang ada.
Sedangkan rumah sakit baik umum, dan khusus, semua sudah
mempunyai kemampuan gawat darurat. Jumlah Rumah Sakit Umum
dengan kemampuan 100%.
b. Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa yang Ditangani <24 jam
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam
jangka waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular
dan keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Jawa Tengah. Tingginya frekuensi KLB seperti
Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Acute Flacid
Paralisys (AFP), Keracunan Makanan, Difteri, Campak, Diare,
bencana serta munculnya penyakit baru seperti Avian Influenza
0
1
2
3
4
5
6
7
8
RSU RS khusus Puskesmas
8
1
6
8
1
6
8
1
6
7
1
6
7
1
8
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
60
(Flu Burung), disamping menimbulkan korban kesakitan dan
kematian juga berdampak pada situasi sosial ekonomi masyarakat
secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun).
Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan
tepat (kurang dari 24 jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta
melaporkan kepada tingkat administrasi kesehatan.
Gambar 4.13 Distribusi KLB menurut jumlah Desa terserang
Dilihat dari gambar 4.13 diatas dapat dilihat bahwa jumlah
desa/kelurahan yang terkena KLB di Kabupaten Pati mengalami
kenaikan pada tahun 2014 dibanding tahun 2013.
Data frekuensi KLB penyakit menular tahun 2014 adalah
leptospirosis sebanyak 42 kasus dan difteri ( 1 kasus ). Tahun 2013
kejadian KLB penyakit menular yaitu keracunan makanan sebanyak 8
kasus yang tersebar di 8 Puskesmas, 9 desa di Kabupaten Pati,
leptospirosis 1 kasus dan malaria 1 kasus.
c. Jumlah Penderita dan Kematian pada Kejadian Luar Biasa
Jumlah penduduk terkena KLB tahun 2014 sebanyak 43 jiwa
dengan jumlah kematian 9 orang ( CFR 21,43 % ) naik dibandingkan
tahun 2013 sebanyak 118 jiwa. Jumlah kematian tidak ada.
2010 2011 2012 2013 2014
Desa/Kel TerkenaKLB
2 4 3 9 30
2 4 3
9
30
0
5
10
15
20
25
30
35
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
61
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai upaya
kesehatan, salah satunya adalah dengan mengembangkan suatu
upaya kesehatan melalui program jaminan kesehatan. Program ini
dikembangkan dengan tujuan merubah pola pembayaran langsung
(out of pocket) yang biasanya dibayar setelah pelayanan diberikan
menjadi penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna
berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang
berkesinambungan dan dengan mutu terjamin serta pembiayaan yang
dilaksanakan pra upaya.
Seiring dengan telah diberlakukannnya Undang-Undang Nomor 40
tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan ditindaklanjuti
dengan Perpres nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
dan peraturan pelaksanaan lainnya maka setiap warga Neagara Indonesia
diwajibkan untuk memiliki Jaminan Kesehatan.
Di Indonesia, ada dua kelompok peserta jaminan pemeliharan
kesehatan yaitu kelompok penduduk non maskin ( non PBI ) yang
membayar sendiri premi jaminan pemeliharaan kesehatannya dan
kelompok maskin yang ditanggung oleh pemerintah ( PBI ) baik oleh
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Cakupan Jaminan Kesehatan di Kabupaten Pati pada tahun 2014
sebanyak 921.565 jiwa ( 76.33 % ) terdiri dari peserta PBI ( APBN )
sebanyak 569.908 jiwa ( 47,20 % ), pekerja bukan penerima upah ( PBPU/
mandiri ) sebanyak 96.117 jiwa ( 7.96 % ) dan Jamkesda sebesar 255.540
jiwa ( 21,16 % ).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
62
Gambar.4.14 Cakupan Kepesertaan JKN Kab. Pati
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah
mencanangkan “Universal Coverage” kepesertaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan pada tahun 2019 yang berarti bahwa seluruh
penduduk di Indonesia pada tahun 2019 harus memiliki Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan. Terdapat dua cara pembayaran premi yaitu
untuk masyarakat non miskin premi dibayar sendiri oleh peserta,
sedangkan untuk masyarakat miskin, premi dibayarkan oleh pemerintah.
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan
Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi pasien/
masyarakat meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan di
rumah sakit. Pelayanan kesehatan di Puskesmas meliputi rawat jalan
tingkat pertama, rawat inap tingkat pertama, persalinan normal di
Puskesmas dan jaringannya, pelayanan gawat darurat, dan pelayanan
transport untuk rujukan bagi pasien. Sedangkan pelayanan di rumah
sakit meliputi rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap tingkat lanjut,
pelayanan obat dan bahan habis pakai, pelayanan penunjang medik, serta
pelayanan tindakan dan operasi.
Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan tahun 2014 di
sarana pelayanan strata 1 sebesar 765.807 jiwa ( 68.25 % ) sedangkan
di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar 356.191 (31.7%).
47,2
21,16
7,96
PBI ( APBN )
Jamkesda
PBPU/Mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
63
Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di
sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini
meliputi kunjungan rawat jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di
rumah sakit, dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan
lain. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun
2014 sebesar 92.9 % turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 104,41%.
Adapun angka 10 besar penyakit rawat jalan adalah sebagai berikut :
10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TH. 2014
NO NAMA PENYAKIT ICD TOTAL
1 Nasoparyngitis Akut (ISPA) JOO 67.282
2 Rheumotoid artritis M06 32.445
3 Artritis tidak Spesifik M13 23.433
4 Gastritis K29 22.077
5 Hipertensi Primer I10 18.575
6 Penyakit Kontak Alergi L23 8.725
7 Influensa /virus tidak teridentifikasi J11 8.249
8 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan atas J06 7.957
9 Diare dan Gastroenteritis non Spesifik A09 7.200
10 Pharingitis J02 6.815
Gambar 4.15 Data 10 besar penyakit rawat jalan JKN di Puskesmas
3. Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan
Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru
di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap
ini meliputi kunjungan rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap
di rumah sakit, dan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
64
kesehatan lain. Cakupan rawat inap di sarana kesehatan di Kabupaten
Pati tahun 2014 sebesar 5,9 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 5,17%.
4. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien
yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada
perasaan, proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan
pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
Data yang masuk untuk pelayanan kesehatan jiwa di
Puskesmas dan Rumah Sakit Umum yang mempunyai klinik jiwa.
Permasalahan yang ada saat ini adalah karena belum tersedia
tenaga medis jiwa dan tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang
berobat di sarana pelayanan kesehatan. Dari permasalahan tersebut,
upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan pembinaan program
kesehatan jiwa di sarana kesehatan pemerintah dan swasta,
pelatihan/refreshing bagi dokter dan paramedis Puskesmas terutama
upaya promotif dan preventif, serta meningkatkan pelaksanaan sistem
monitoring dan evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan
jiwa.
Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014 di Kabupaten
Pati sebanyak 8.698 jiwa turun dibanding tahun 2013 sebanyak 12.276.
Kunjungan terbanyak di rumah sakit Soewondo yaitu 4.051 kunjungan
(46,6%) sedangkan kunjungan terbanyak di Puskesmas yaitu di
Puskesmas Juwana sebanyak 338 kunjungan.
5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
a. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS / Gross
Death Rate (GDR)
Angka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR
(Gross Death Rate) berguna untuk mengetahui mutu
pelayanan/perawatan di Rumah Sakit. Semakin rendah GDR,
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
65
berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Angka yang
dapat ditolerir untuk GDR ini maksimum 45.
GDR rata-rata di Kabupaten Pati pada tahun 2014 sebesar 3.0
% naik dibanding tahun 2013 sebesar 2,6 berarti masih di bawah
angka yang dapat ditolerir. Hal ini lebih baik bila dibandingkan tahun
2012 dimana angka GDR berada pada nilai 3,0. Dari 8 RS yang
melapor, RS KSH mempunyai nilai GDR yang amat tinggi 252.3
( > 45 ) sedangkan yang lain masih di bawah angka yang dapat
ditolerir (baik).
b. Angka Kematian Penderita Yang Dirawat < 48 Jam / Net Death
Rate (NDR)
Angka Net Death Rate (NDR) adalah untuk mengetahui mutu
pelayanan atau perawatan rumah sakit. Semakin rendah NDR suatu
rumah sakit, berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan rumah sakit
tersebut makin baik. Nilai NDR yang dapat ditolerir adalah 25 per
1.000 penderita keluar. Rata-rata NDR di Kabupaten Pati tahun
2014 sebesar 1,1 sama dengan tahun 2013 sebesar 1,1 berarti
masih baik karena belum melampaui batas yang bisa ditolerir.
Angka NDR di Kabupaten Pati semakin membaik bila dibandingkan
dengan NDR tahun 2012 sebesar 1,3.
Dari 8 rumah sakit yang melapor, RS KSH mempunyai nilai
NDR melebihi angka yang dapat ditolerir 170.5 sedangkan yang lain
masih di bawah angka yang dapat ditolerir. Berdasarkan data GDR
dan NDR tersebut berarti pada tahun 2014 sama dengan tahun
2013.
6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Dalam menentukan peningkatan sarana rumah sakit,
indikator yang digunakan antara lain dengan melihat perkembangan
fasilitas perawatan, diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat
tidur serta rasio terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2014 jumlah
rumah sakit di Kabupaten Pati menurut jenis dan kepemilikannya adalah
sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
66
Gambar 4.16 Data Rumah Sakit di kab. Pati
a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)
BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada
satu satuan waktu tertentu. Indikator ini dipergunakan untuk menilai
kinerja rumah sakit dengan melihat persentase pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit atau Bed Occupation Rate (BOR). Angka BOR
yang rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas
perawatan rumah sakit oleh masyarakat. Angka BOR yang tinggi
(>85%) menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi,
sehingga perlu pengembangan rumah sakit atau penambahan tempat
tidur. BOR yang ideal untuk suatu rumah sakit adalah antara
60% sampai dengan 80%.
Pada tahun 2014 rata BOR di Kabupaten Pati sebesar 60,2 %
turun dibandingkan tahun 2013 rata-rata BOR sebesar 65,59 %, tahun
2012 sebesar 61,21 % dan masuk kategori BOR ideal. Dari 8 rumah
sakit yang ada di tahun 2014 sebanyak 4 RS sudah mencapai BOR
ideal yaitu RSUD RAA Soewondo, RS KSH, RS Islam Pati, RS Mitra
Bangsa dan 4 RS masih dibawah 60 % yaitu RSUD Kayen, RS Marga
Husada, RS Sebening Kasih, RS Budi Agung.
1
2
5
Rumah Sakit
TNI/Polri 1
Pem.Kab 2
Swasta 5
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
67
b. Rata-rata Lama Rawat Seorang Pasien/Average Length of Stay
(ALOS)
Rata-rata lama rawat seorang pasien yang secara
umum/Average Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah antara 6
– 9 hari. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Kabupaten
Pati tahun 2014 adalah 4,03 Naik dibandingkan tahun 2013 adalah
3,60 hari, lebih rendah dari ALOS ideal. Dari 8 RS dan 8
Puskesmas yang melapor, 1 rumah sakit mempunyai ALOS ideal
yaitu RS KSH sedangkan yang lain ( 7 RS dan 8 Puskesmas )
masih > 6.
c. Rata-rata Hari Tempat Tidur Tidak Ditempati / Turn Over Interval
(TOI)
TOI dan ALOS merupakan indikator tentang efisiensi
penggunaan tempat tidur. Semakin besar TOI maka efisiensi
penggunaan tempat tidur semakin jelek. Angka ideal untuk TOI
adalah 1 – 3 hari. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 2,7 hari naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 1,9 hari,
berada dalam kisaran TOI ideal mengalami peningkatan efisiensi
penggunaan tempat tidur dari tahun 2012 dimana TOI adalah 2,00
hari.
Dari 8 RS dan 8 Puskesmas yang lapor, 5 RS mempunyai nilai
TOI lebih tinggi dari pada nilai ideal dan 2 RS mempunyai TOI Ideal
( RSI dan BRSD RAA Soewondo ).
C. Perilaku Hidup Masyarakat.
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakan
upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau
dan mampu melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Yang dimaksud rumah tangga sehat adalah proporsi rumah
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
68
tangga yang memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS
tatanan rumah tangga. Adapun 16 indikator PHBS tatanan Rumah tangga
tersebut meliputi:
a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan
balita; gizi seimbang, pemeriksaan kehamilan.
b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian;
lantai rumah.
c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci
tangan;kesehatan gigi dan mulut; miras/narkoba
d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT: Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN).
Berdasarkan data hasil pengkajian PHBS Tatanan Rumah
Tangga yang dilaporkan oleh Puskesmas di Kabupaten Pati tahun
2014 dengan 266.403 rumah tangga, rumah tangga dipantau 155.917
( 58,5 % ) naik dibanding tahun 2013 dari 387.771 rumah tangga
yang ada, diperiksa 152.829 rumah tangga (39,4%), tahun 2012
dengan jumlah rumah tangga 387.771 dan yang diperiksa sejumlah
30.034 rumah tangga (7,7%). Cakupan tertinggi ( 100 % ) dicapai oleh
Puskesmas Margorejo, sedangkan cakupan Puskesmas terendah yaitu
Puskesmas Tambakromo ( 32,7% ) dan 1 puskesmas tidak melaporkan
yaitu Puskesmas Pucakwangi I. Perubahan perilaku tidak dapat
terjadi dalam waktu singkat, tetapi memerlukan proses yang panjang
termasuk didalamnya perlu upaya pemberdayaan masyarakat yang
berkesinambungan.
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
derajat kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program
Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup
yang lebih sehat melalui Program lingkungan sehat bertujuan untuk
mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan
sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
69
sektor berwawasan Kesehatan. Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
tersebut meliputi
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
Pengendalian dampak resiko lingkungan
Pengembangan wilayah sehat
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai
pelaksanaan kegiatan dan berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat
dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang
paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang
lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sektor ikut serta berperan baik kebijakan
dan pembangunan fisik. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pati adalah :
1. Rumah sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan
keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat
berkarya untuk meningkatkan produktivitas. Konstruksi rumah dan
lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor
risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya penyakit berbasis
lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria, Flu Burung, TBC,
ISPA dan lain - lain.
Pada tahun 2014 merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Jumlah
rumah yang dibina sebanyak 137.778 dan yang memenuhi syarat 8.675
( 6,30 % ), sehingga sampai dengan akhir taahun 2014 rumah sehat di
Kabupaten Pati sebesar 210.410 ( 61,97 % ) naik dibanding tahun 2013
Jumlah rumah seluruhnya 339.513 rumah yang diperiksa 339.513
( 100 % ) dari jumlah rumah yang diperiksa dan dinyatakan sehat 201.735 (
59,42 % ) naik dibandingkan dengan tahun 2012 jumlah rumah seluruhnya
339.513 sedangkan jumlah yang diperiksa dan dinyatakan sehat 197.551
(58,19%) dibandingkan tahun 2011 jumlah rumah yang ada 344.334
diperiksa 258.321 (75,02%) dan dinyatakan sehat 145.452 (56,31%). Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
70
2010 jumlah rumah yang ada 341.865 diperiksa 125.702 (36,77%) dan
dinyatakan sehat 81.577 (65%).
Gambar 4.17 Cakupan Rumah sehat di Kab. Pati
Tahun 2010-2014
2. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
Adanya perubahan paradiqma dalam pembangunan sektor air
minum dan penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan
sarana yang di bangun melalui kebijakan air minum dan penyehatan
lingkungan oleh Bappenas, Departemen Kesehatan, Depdagri serta
Departemen PU memberikan dampak cukup signifikan terhadap
penyelenggaraan kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Strategi pelaksanaan diantaranya, meliputi penerapan pendekatan
tanggap kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye
kesadaran masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan,
pengembangan kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta
evaluasi pada semua tingkatan proses pelaksanaan menjadi acuan pola
pendekatan kegiatan penyediaan Air Bersih dan Sanitasi.
Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi
kebutuhan pokok minimal sehari – hari guna memenuhi kehidupan
yang sehat, bersih dan produktif (UU No. 7 Tahun 2004, pasal 10).
Namun pada kenyataannya persentase penduduk miskin masih tinggi,
2010 2011 2012 2013 2014
Rumah Sehat 65 75,02 58,19 59,42 61,97
65
75,02
58,19 59,42 61,97
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
71
sehingga kemampuan untuk mendapat akses ke sarana penyediaan air
minum yang memenuhi syarat masih terbatas.
Masyarakat berpenghasilan rendah, ternyata membayar lebih
besar untuk memperoleh air daripada masyarakat berpenghasilan tinggi, hal
ini menunjukkan ketidakadilan dalam mendapatkan akses pada air
minum. Walaupun terdapat program – program air minum dan sanitasi
untuk masyarakat berpenghasilan rendah, namun akses terhadap air
minum belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Perlu dukungan
kebijakan yang lebih fokus untuk penyediaan sanitasi dan air minum bagi
masyarakat berpenghasilan rendah.
Dari data yang ada tahun 2014 ( Pati dalam angka tahun 2014 )
jumlah kelurga yang ada 414.085 dengan perincian, sumur gali terlindung
133.526 jiwa ( 13,65 % ), sumur gali dengan pompa 66.346 ( 6,78 % ), sumur
bor dengan pompa 41.620 ( 4,25 % ), mata air terlindung 2.610 ( 0,27 % ) ,
penampungan air hujan / PAH 2.282 ( 0,23 % ) dan perpipaan/
BPSPAM/PDAM 41.411 ( 4,23 % )
Gambar 4.18 Akses Air Bersih di Kab. Pati Tahun 2014
13,65
6,78
4,25
0,27
0,23 4,23
Jenis Air Bersih
SGL terlindung
SGL dg Pompa
Sumur bor dgPompa
Mata Airterlindung
PAH
Perpipaan ( PDAM/BPSPAM)
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
72
3. Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan
Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak
414.085 (100%) yang telah mempunyai akss terhadap sumber air minum
yang layak sebanyak 978.397 Rumah tangga (81.03%). Keluarga yang
telah menggunakan sumber air minum terlindung tersebut, terbanyak
memanfaatkan sumur gali terlindung (13,65%).
4. Persentase Kualitas Air Minum Pada Penyelenggara Air Minum yang
Memenuhi Syarat Kesehatan
Jumlah Penyelenggara air minum di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 116 buah. Penyelenggara air minum yang memnuhi syarat ( fisik,
bakteriologis dan kimia ) sebanyak 88 buah ( 73,9 % ). Hal ini menunjukkan
bahwa belum semua tempat penyelenggara air minum memberikan air
minum yang memnuhi syarat kesehatan.
5. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanatasi dasar tahun 2014 yang di miliki oleh keluarga
meliputi kepemilikan jamban yang memnuhi syarat kesehatan, dari 414.085
keluarga yang diperiksa mempunyai jamban komunal sebanak 41 rmah
tangga ( 0,005 % ), jamban leher angsa 152.609 (19,29% ), jamban
plengsengan 2.888 rumah tangga ( 0,37 % ), jamban cemplung 165.155
rumah tangga ( 19,7 % ),.
Gambar 4.19 Cakupan Sanitasi Dasar di kab. Pati tahun 2014
0
5
10
15
20
Jamban
0,005
19,29
0,37
19,7
komunal LA plengsengan Cemplung
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
73
Dalam mendukung perubahan sanitasi total khususnya
buang air besar di sembarang tempat, telah dilakukan pemicuan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sampai dengan tahun 2014
dari 406 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 259 desa
( 63,8 % ) telah melaksanakan STBM, untuk mendukung pencapaian
wilayah stop buang air besar di sembarang tempat dan penurunan
penyakit berbasis lingkungan, khususnya Diare desa dengan Stop BABS
sebanyak 43 desa ( 10,6 % ).
4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Sehat
Tempat-Tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan
oleh badan pemerintah, swasta dan perorangan yang langsung digunakan
oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetep serta memiliki
fasilitas. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujutkan
kondisi yang memenuhi syarat Kesehatan agar masyarakat pengunjung
terhindar dari kemungkinan besarnya penularan penyakit serta tidak
menyebabkan gangguan terhadap kesehatah masyarakat di sekitarnya.
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum meliputi sarana pendidikan,
sarana kesehatan dan hotel. Persentase tempat-tempat umum di Kabupaten
Pati Tahun 2014 sebanyak 1.197 buah dan memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 970 buah ( 81,04 % ). Sarana Pendidikan terdiri dari sekolah SD
sebanyak 881 sekolah yang memenuhi syarat 754 sekolah ( 85,6 % ),
sekolah SLTP sebanyak 195 sekolah yang mmenuhi syarat 99 sekolah ( 50,8
% ), sekolah SLTA sebanyak 61 sekolah yang memenuhi syarat 61 sekolah (
100 % ).Sarana kesehatan terdiri dari 29 Puskesmas dan 8 Rumah sakit
semanya telah memenuhi syarat kesehatan ( 100 % ). Hotel sebanyak 23
buah yang memenuhi syarat 19 buah ( 82,6 % ). Berikut tabel persentase
pensapaian tempat-tempat umum sehat di Kabupaten Pati Tahun 2014 :
No Jenis TTU Jumlah MS % TMS %
1 Sarana Pendidikan 1.137 914 80,38 223 19,61
2 Sarana Kesehatan 37 37 100 0 0
3 Hotel 23 19 82,8 4 17,4
Jumlah 1.197 970 71,03 227 18,96
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
74
restoran atau rumah makan, pasar dan TUPM lain tahun 2013 dari
jumlah hotel yang ada 23 diperiksa 23 dinyatakan sehat 19 ( 82,61 % ),
restoran/rumah makan jumlah yang ada 546 yang diperiksa 546 ( 100 % )
dinyatakan sehat 320 ( 58,61 % ), Pasar jumlah yang ada 84 yang
diperiksa 84 dinyatakan sehat 13 ( 15,48 % ), TUPM lain yang ada 4.673
dinyatakan sehat 1.875 ( 40,12 % ). Tempat-tempat Umum dan
Pengelolaan Makanan seluruhnya yang diperiksa sebanyak 5.326 buah
dan yang memenuhi syarat kesehatan 2.227 (41,81%).
6. Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) menurut status Hygiene Sanitasinya
Jumlah Tempat pengolahan makanan di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 5.767 TPM. Dari jumlah tersebut jumlah TPM ( jasa boga,
RM/restoran,Depot Air Minum, Makanan jajanan ) yang memenuhi syarat
sebanyak 2.610 ( 45,3 % ) dan yang tidak memenuhi syarat 3.157
( 54,7 % ).
Gambar.4.20 Persentase TPM Di Kabupaten Pati tahun 2014
7. Persentase TPM Dibina dan Di Uji Petik
Jumlah TPM yang belum memenuhi syarat di Kabupaten Pati tahun
2014 sebanyak 3.157 buah dan dilakukan pembinaan sebanyak 1.643
( 52,04 % ). Dari Jumlah TPM yang dibina yang memenuhi syarat kesehatan
sejumlah 2.610 Buah ( 82,6 % ). Jumlah TPM yang dilakukan uji petik
sebanyak 5 TPM ( 0,19 % ).
45,3
54,7
TPM
Memenuhi Sayarat
Tidak MemenuhiSyarat
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
75
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
1 . Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat
Pada tahun 2014 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, stock terbanyak
adalah paracetamol tablet 500 mg sebanyak 3.529.525 tablet dengan
persentase ketersediaan 123.47 %, sedangkan stock obat yang paling
sedikit adalah kotrimoksazol DOEN II ( pediatrik ) kombinasi
ulfametoksazol 100 mg, trimetropin 20 mg sebanyak 5 tablet.
Persentase ketersediaan obat tertinggi adalah karbamazepim tablet 200
mg dan terendah adalah fenoksimetil penisilin tablet 500 mg.
2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola
Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RS
Khusus lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan,
Pustu, Puskesling, RB, BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek
Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional. Jumlah
sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2014 Puskesmas terdiri dari :
Pukesmas Perawatan 8 buah, Pukesmas non perawatan 21 buah,
Pukesmas Pembantu 50 buah, dan Puskesmas Keliling 29 buah . Jumlah
puskesmas di Kabupaten Pati ada 29 di bandingkan jumlah penduduk di
Kabupaten Pati 1.207.399 dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh
sebuah Puskesmas rata – rata 30.000 penduduk maka seharusnya di
Kabupaten Pati ada : 41 Pukesmas sehingga masih kurang : 12
Pukesmas yang harus dibangun di Kabupaten Pati.
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 8 buah terdiri dari
Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten sebanyak 2 buah, RS swasta
sebanyak 5 buah, TNI/Polri sebanyk 1 buah, BP/klinik sebanyak 29 buah,
pengobat tradisional sebanyak 5 buah, apotik 108 buah, toko obat
sebanyak 18 buah, posyandu sebanyak 1604 buah dan PKD/polindes
sebanyak 406. Puskesmas terdiri dari : Pukesmas Perawatan 8 buah,
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
76
Pukesmas non perawatan 21 buah, Pukesmas Pembantu 50 buah, dan
Puskesmas Keliling 29 buah . Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati ada
29 di bandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Pati 1.207.399 dengan
sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata – rata
30.000 penduduk maka seharusnya di Kabupaten Pati ada : 41 Pukesmas
sehingga masih kurang : 12 Pukesmas yang harus dibangun di Kabupaten
Pati.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki
4 Spesialis Dasar
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium
kesehatan yang dapat diakses masyarakat adalah cakupan sarana
kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan
pelayanan laboratorium kesehatan sesuai standar dan dapat diakses
oleh masyarakat dalam waktu tertentu. Kemampuan pelayanan
laboratorium kesehatan yang dimaksud adalah upaya pelayanan
penunjang medik untuk mendukung dalam pelayanan medik, untuk
menegakkan diagnosis dokter di rumah sakit.
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan
laboratorium yang dapat diakses masyarakat di Kabupaten Pati tahun
2014 sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 76,41%, tahun
2011( 76,39%) dengan perincian untuk RSU 100%, RS Khusus 100%,
dan Puskesmas 20,68%. Rumah Sakit Umum (RSU) di Kabupaten Pati
(8 RSU) baik pemerintah maupun swasta sudah 6 RSU (75%) yang
memiliki minimal empat spesialis dasar, dimana hal ini berkaitan
dengan disyaratkannya penyelenggaraan empat pelayanan kesehatan
spesialis dasar pada perizinan pendirian sebuah rumah sakit.
Sebanyak 25% RSU lainnya hanya memiliki kurang dari 4 (empat)
pelayanan dasar.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
77
4. Posyandu menurut Strata
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas
yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan penanggulangan diare
dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi. Dasar penghitungan Strata/penilaian tingkat perkembangan
posyandu yang selama ini digunakan adalah:
a. Penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif berdasar Surat
Gubernur Jawa Tengah nomor 411.4/05768, tanggal 20 Februari
2007 tentang Pedoman teknis penghitungan strata Posyandu secara
kuantitatif yang dinilai meliputi:
1) Variabel Input: kepengurusan, kader,sarana, prasarana dan dana.
2) Variabel Proses : pelaksanaan program pokok, program
pengembangan dan administrasi
3) Variable Output: D/S; N/S; K/S; cakupan K4; pertolongan persalinan
oleh nakes; Cakupan peserta KB, Imunisasi; dana sehat; Fe; Vit A;
pemberian ASI eksklusif dan frekuensi penimbangan.
Gambar. 5.1 Jumlah Posyandu di Kab. Pati Tahun 2010-2014
0
100
200
300
400
500
600
700
800
2010 2011 2012 2013 2014
141 142 144
51 55
748 769 749 782
672 599 597 598 588
692
110 110 110 181 185
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
78
Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu 2014
mengalami peningkatan, baik secara jumlah maupun strata posyandu
walaupun relatif kecil :
a. Posyandu Purnama
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-
rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan
kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu
menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari
50% KK di wilayah kerja Posyandu. Jumlah Posyandu Purnama
tahun 2014 sebanyak 55 buah ( 3,43 % ) lebih sedikit dibanding
tahun 2013 sebanyak 588 buah ( 36,7 % ), tahun 2012 sebanyak
598 buah ( 37,3 % ).
Gambar 5.2 Persentase Posyandu Purnama di Kab. Pati Tahun 2010-2014
Kegiatan revitalisasi posyandu masih perlu mendapat
perhatian dari semua sektor/pihak terkait. Termasuk
didalamnya adalah dengan mengoptimalkan fungsi Posyandu
maupun Pokjanal Posyandu yang sudah terbentuk baik di
2010 2011 2012 2013 2014
PosyanduPurnama
37 37 37,3 36,7 3,43
37 37 37,3 36,7
3,43 0
5
10
15
20
25
30
35
40
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
79
tingkat Kabupaten/Kota maupun Kecamatan serta Pokja Posyandu
di tingkat desa/kelurahan.
b. Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-
rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan
kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu
menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja
Posyandu.
Posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun 2014
sebanyak 185 ( 11,53 % ) naik dibanding tahun 2013 sejumlah
181 (11,3%), tahun 2012 ( 110 buah atau 6,87%), dengan nilai
tertinggi di Puskesmas Pati I (40,37%). Posyandu aktif sebanyak
877 buah (54,68 %). Pencapaian cakupan tersebut sudah
melampaui target SPM 2010 (> 2%).
Gambar 5.3 Persentase Posyandu Mandiri di Kabupaten Pati Tahun 2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014
PosyanduMandiri
7 7 6,87 11,3 11,53
7 7 6,87
11,3 11,53
0
2
4
6
8
10
12
14
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
80
5. Upaya Kesehatan Bersumber MasyarakatUpaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
terdiri atas Desa Siaga, Forum Kesehatan Desa, Poskesdes,
Polindes, dan Posyandu. Total UKBM tahun 2013 adalah 2.008
buah lebih banyak dibanding tahun 2011(2.007 buah). UKBM
terbanyak adalah Posyandu sebesar 1.602 (79,78%). Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang merupakan Program Unggulan dalam
rangka mewujudkan desa siaga. PKD merupakan pengembangan
dari Pondok Bersalin Desa. Dengan dikembangkannya Polindes
menjadi PKD maka fungsinya menjadi tempat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling kesehatan masyarakat, sebagai tempat
untuk melakukan pembinaan kader/pemberdayaan masyarakat, forum
komunikasi pembangunan kesehatan di desa, memberikan pelayanan
kesehatan dasar termasuk kefarmasian sederhana dan untuk deteksi
dini serta penanggulangan pertama kasus gawat darurat.
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan
menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-
kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Strata desa /
keluarahan siaga di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah sebagai berikut
desa siaga Paratama sebanyak 86, madya sebanyak 168 buah, purnama
sebanyak 89 buah dan mandiri sebanyak 63 buah.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
81
Gambar 5.4 Cakupan Desa Siaga di kab. Pati tahun 2014
6. Data Dasar Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas}, yang
pengelolaannya ada di bawah dinas kesehatan kabupaten/kota adalah
organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau
oleh masyarakat. Puskesmas sendiri merupakan unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja
(Departemen Kesehatan RI, 2004).
Puskesmas terdiri dari Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non
Perawatan, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling. Jumlah
Puskesmas di Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 29 (termasuk 8
Puskesmas Rawat Inap). Rasio jumlah puskesmas per 30.000
penduduk pada tahun 2014 sebesar 1,448 berarti bahwa jumlah
puskesmas belum tercukupi. Dengan rasio 1,448 maka tahun 2014
Kabupaten Pati masih kekurangan jumlah puskesmasnya, hal ini
diupayakan dapat terpenuhi dengan puskesmas pembantu dan
puskesmas keliling. Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2014
sebanyak 50. Pada tahun 2014 jumlah puskesmas keliling adalah 29
unit. Rasio puskesmas keliling terhadap puskesmas pada tahun 2014
adalah 1,44.
86
168
89
63
Desa Siaga
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
82
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2014 sejumlah 3.406
tenaga yang terdiri dari tenaga medis, perawat, bidan, tenaga farmasi,
sanitasi, dan kesehatan masyarakat. Kebutuhan tenaga kesehatan belum
dapat terpenuhi, dikarenakan beban terhadap penganggaran pegawai
serta belum berjalannya kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan yang
sesuai dengan penempatan tugas tenaga tersebut. Sehingga
menyebabkan sulitnya dalam menentukan kebutuhan tenaga kesehatan.
Kekurangan lain disebabkan belum adanya formasi pengganti bagi
tenaga yang pensiun, dan makin kompleksnya masalah-masalah yang
ditangani oleh tenaga kesehatan. Untuk mencukupi kebutuhan tenaga
kesehatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pati membuka penerimaan
CPNS baru baik secara swakelola ( RSU ) maupun tenaga pusat yang
ditempatkan di daerah. Untuk mencukupi kekurangan tenaga tersebut
dilakukan pengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan Tidak Tetap dan
diupayakan dapat mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai pegawai tidak
tetap disamping sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL). Pengangkatan
PTT tersebut dilakukan masa bakti selama 3 tahun baik dengan dana
Pemerintah Pusat maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD).
1) Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
a. Dokter Spesialis
Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana
kesehatan sebanyak 59 orang sehingga rasio dokter spesialis per
100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 4,88 .
Rasio tersebut berada di bawah standar WHO sebesar 6/100.000
penduduk.
b. Dokter Umum
Di Kabupaten Pati pada tahun 2014, jumlah tenaga dokter umum
sebanyak 107 orang, yang bekerja di sarana kesehatan sehingga
rasio dokter umum per 100.000 penduduk adalah 8,86. Rasio
tersebut masih di bawah target nasional 40 per 100.000
penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
83
c. Dokter Gigi
Jumlah tenaga dokter gigi di Kabupaten Pati sebanyak 21 orang,
yang bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio dokter gigi di
Kabupaten Pati per 100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 1,73.
Rasio tersebut masih di bawah target nasional 11 per 100.000
penduduk.
2) Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
a. Perawat
Tenaga perawat di Kabupaten Pati sebanyak 801, sebagian besar
bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio tenaga perawat per
100.000 penduduk adalah 65,76.
b. Bidan
Jumlah Tenaga Bidan Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 659 orang,
sebagian besar bekerja di sarana kesehatan. Rasio Tenaga Bidan
per 100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 106,2
c. Perawat Gigi
Jumlah perawat gigi di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 38 orang, rasio
per 100.000 penduduk sebesar 2.82
E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Tenaga kefarmasian terdiri dari Apoteker, S-1 Farmasi, D-III Farmasi, dan
Asisten Apoteker. Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Pati pada
tahun 2014 adalah 104 orang. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000
penduduk adalah 8,614.
F. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi, dan D-1 Gizi. Jumlah tenaga
gizi di Kabupaten Pati pada tahun 2014 adalah 39 orang, bekerja di
sarana kesehatan. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk pada tahun
2014 sebesar 3,23. Namun, angka tersebut masih di bawah target
nasional 22 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
84
G. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan
a. Kesehatan Masyarakat
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 64 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per
100.000 penduduk tahun 2014 sebesar 5,30.
b. Tenaga Sanitasi
Tenaga sanitasi terdiri dari D-III sanitasi dan D-I sanitasi. Jumlah
Tenaga Sanitasi di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah 52 orang.
Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk sebesar 4,306.
H. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana
Kesehatan
a. Teknisi Medis
Tenaga teknisi medis terdiri dari analis laboratorium, teknik
elektromedik, penata rontgent dan penata anestesi. Tenaga teknisi
medis di Kabupaten Pati tahun 2014 sejumlah 130 orang, bekerja di
sarana kesehatan. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk
sebesar 10,8 .
b. Tenaga Keterapian fisik
Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten Pati tahun 2014
sebanyak 14 orang. Rasio tenaga keterapian fisik per 100.000
penduduk tahun 2014 adalah 1,159.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Pati masih belum tercukupi dan
belum merata sesuai kebutuhan. Pemerintah Kabupaten Pati telah berusaha
mencukupi kebutuhan tenaganya melalui pengangkatan tenaga baru seperti CPNS,
PHL maupun PTT. Mobilitas tenaga atau distribusi tenaga kesehatan yang
tersebar di wilayah pelayanan kesehatan diupayakan dengan peningkatan
sarana-sarana kesehatan yang ada, seperti peningkatan akreditasi rumah sakit,
peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap dan peningkatan
pemberian insentif .
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
85
C . PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Presentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten
Pada tahun 2014 total anggaran kesehatan Kabupaten pati sebesar
Rp. 140.939.276.504,- naik dibanding tahun 2013 jumlah total anggaran
kesehatan kabupaten Pati sebesar 124.932.345.168. Kontribusi terbesar
pada tahun 2014 sebesar 95,56% berasal dari APBD kabupaten/kota.
Kontribusi terendah 0,16% adalah sumber dari APBD Provinsi. Kontribusi
anggaran kesehatan APBD kabupaten/kota tahun 2012 (5,09%).
Sesuai dengan Undang-Undang No. 33 tahun 2004, dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat pembagian peran
dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam
pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan
pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. Melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK), pemerintah pusat memberikan anggaran
pada daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
daerah dan prioritas nasional. Jumlah anggaran yang berasal dari APBN
sebesar 3,97% pada tahun 2014. Anggaran kesehatan bersumber PHLN
tahun 2014 mencapai 0,31%.
Anggaran belanja bersumber APBD kabupaten/kota yang dialokasikan
untuk pembiayaan kesehatan tahun 2014 sebesar 95,56%. Hal ini
merupakan respon pemerintah yang positif terhadap pembangunan
bidang kesehatan di kabupaten/kota. Total angaran kesehatan kab/kota
tahun 2014 sebesar Rp. 140.939.276.504,- naik dibandingkan tahun 2013
sebesar Rp 124.932.345.168,-, tahun 2012 sebesar Rp104.242.867.774,-.
Anggaran kesehatan perkapita meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp.
116.729,66,- meningkat dibanding tahun 2013 Rp.103.544,93, tahun 2012
sebesar Rp 78.870,35,-. Adapun Anggaran Kesehatan selama tahun 2009-
2014 adalah sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
86
No Tahun APBD Kab Anggaran
Kesehatan
Anggaran
Kesehatan
per kapita
Persentase
( % )
1 2009 1.032.302.719.200 67.378.673.354 53.058,29 6,49
2 2010 1.113.755.881.000 78.371.437.000 61.942,68 7,04
3 2011 1.317.959.675.000 65.624.748.000 51.863,95 4,53
4 2012 1.586.534.460.000 104.242.867.774 78.870,35 5,09
5 2013 1.838.734.173.000 124.932.345.168 103.544,93 5,00
6 2014 2.095.483.251.000 140.939.276.504 116.129,66 6,43
Tabel 5.5 Tabel Alokasi Anggaran Kesehatan tahun 2009-2014
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara anggaran kesehatan
per kapita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara signifikan.
Sehingga diharapakan dapat mendukung pencapaian visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Pati yaitu ” Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat
menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
87
BAB VI
KESIMPULAN
A. Derajat Kesehatan
1. Mortalitas/Angka Kematian
a. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar
9,87/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium
Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (17/1.000 kelahiran hidup).
b. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar
10,8/1.000 kelahiran hidup, naik dibanding tahun 2013 sebesar
5,69/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium
Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (23/1.000 kelahiran hidup).
c. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar
95/100.000 Kelahiran hidup, tahun 2013 sebesar 157,25/100.000
kelahiran hidup, AKI pada tahun 2012 sebesar 109,52/100.000 kelahiran
hidup.
2. Morbiditas/Angka Kesakitan
a. Pada Tahun 2014 ditemukan penderita AFP sebanyak 7 kasus ( AFP
Rate 2,38 /100.000 penduduk berusia < 15 tahun ) naik dibanding tahun
2013 sebanyak 5 penderita AFP, tahun 2012 ( 8 kasus) sudah
memenuhi target (164 kasus).
b. Prevalensi Tuberkulosis tahun 2014 per 100.000 penduduk
Kabupaten Pati ( CNR kasus baru ) sebesar 41 % dan CNR seluruh
kasus 75,78 %.
c. Angka pengobatan lengkap ( Complete rate ) BTA (+) di Kabupaten Pati
tahun 2014 sebesar 11,92%.
d. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 88,08% sudah melampaui target nasional (85%) .
e. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate / SR ) TB paru sebesar 100
% naik dibanding tahun 2013 sebesar 77,32 %, tahun 2012 ( 82,28 % ).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
88
f. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada
balita tahun 2014 sebesar 4,03% dengan jumlah kasus yang ditemukan
sebanyak 296 kasus.
g. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2014 sebanyak 59 kasus,
sedangkan Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS)
sebanyak 97 kasus, jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 28 kasus.
h. Jumlah kasus baru IMS lainnya ( Shypilis ) di Kabupaten Pati tahun
2014 sebanyak 25 kasus, tahun 2013 sebanyak 10 kasus, lebih rendah
dibanding tahun 2012 (459 kasus).
i. Jumlah pendonor pada tahun 2014 diketahui sebanyak 15.564 orang,
kemudian yang dilakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak
15.564 orang ( 100 %) dan hasilnya positif HIV sebanyak 2 sampel
( 0,01 % ) .
j. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Pati pada
tahun 2014 sebesar 23,2/100.000 penduduk turun dibanidng tahun 2013
sebesar 47,2/100.000 penduduk, tahun 2012 (23,9/100.000 penduduk)
dan masih diatas target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.
k. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2014 sebeaar
0,4% turun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 0,7%, tahun 2012
(1,3%) dan target nasional (<1%). Jumlah kasus tahun 2014 sebanyak
280 kasus, tahun 2013 sebanyak 569 kasus, tahun 2012 ( 303 kasus).
l. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Pati tahun
2014 sebesar 84,5 % naik dibandingkan tahun 2013 sebesar 84,1% dan
lebih tinggi dibanding tahun 2012 (5,029%).
m. Angka kesakitan malaria ( API ) tahun 2014 sebesar 0,10‰,
n. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2014 sebesar
0 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 0,44%
o. Jumlah kasus baru Kusta tipe Multi Basiler yang dilaporkan pada tahun
2014 sebanyak 65 kasus naik dibanding tahun 2013 sebanyak 56 kasus,
tahun 2012(57 kasus) dan Kusta tipe Pausi Basiler sebanyak 4 kasus,
tahu 2013 sebanyak 3 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012
( 6 kasus). Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2014 sebesar 14,5 %
naik dibanding tahun 2013 sebesar 12,28%, tahun 2012(22,5%),
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
89
sedangkan proporsi anak di antara penderita baru sebesar 2,90 % naik
dibanding tahun 2013 sebesar 1,75%, tahun 2012( 2,82%).
p. Angka penemuan Kasus baru kusta ( NCDR ) per 100.000 penduduk pada
tahun 2014 sebesar 5,71/100.000 penduduk.
q. Angka Prevalensi penyakit kusta tahun 2014 di Kabupaten pati sebesar
0,57/100.000 penduduk. Dengan Angka RFT ( realease from Treatment )
PB sebesar 100 % dan RFT MP sebesar 93 %.
r. Kasus filariasis selama tahun 2014 di Kabuapaten Pati sebanyak 12 kasus
denga angka kesakitan sebesar 1/100.000 penduduk.
s. Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B.
Jumlah kasus Difteri pada tahun 2014 tidak ada kasus. Jumlah kasus
Pertusis sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum)
dan Tetanus Neonatorum sebanyak 0 kasus.Jumlah kasus Campak
(positif) sebanyak 4 kasus. Jumlah kasus Polio sebanyak 0 kasus.
Jumlah kasus Hepatitis B sebanyak 7 kasus,
t. Kasus tertinggi PTM di Kabupaten Pati tahun 2014 adalah kelompok
penyakit jantung dan Pembuluh darah sebesar 53,35% (18.577 kasus).
Prevalensi DM sebesar 19,6 % ( 6.823 Kasus ). Prevalensi Asma
Bronkiale seebesar 17,43 % ( 6.069 kasus ) , prevalensi Kecelakaan lalu
lintas sebesar 5,44 % ( 1.894 kasus ) , prevalensi Psikosis sebesar 2,5 %
( 869 kasus ), prevalensi PPOK sebesar 1,07 % ( 372 kasus ) dan
Neoplasma sebesar 0,62 % ( 217 kasus ).
3. Status Gizi
a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pati pada
tahun 2014 sebesar 571 kasus ( 3,3 % ) naik dibanding tahun 2013
sebanyak 523 kasus, tahun 2012 yang sebanyak 626 ( 3,2 % ). Adapun
persentase BBLR tahun 2011 sebesar 2,77%.
b. Persentase balita dengan BGM di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar
2,5 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 1,2%.
c. Balita Gizi Buruk tahun 2014 berjumlah 42 kasus turun dibanding tahun
2013 berjumlah 102 (0,11%), tahun 2012 sejumlah 173 (0,20%).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
90
Sementara persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan
tahun 2014 sebesar 100%.
B. Upaya Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kabupaten Pati pada tahun
2014 sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 97,7%,
tahun 2012 (93,1%).
b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2014 sebesar 93,7 % naik
dibanding tahun 2013 sebesar 92,3%, tahun 2012 (98,7%) dan
belum memenuhi target SPM 2015 (95%).
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 99,9 % naik dibanding
tahun 2013 sebesar 95,3%, tahun 2012 (93,4%).
d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 96,9 % meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 93,7%,
tahun 2012 (97,40%).
e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 90,62 % turun
dibanding tahun 2013 sebesar 91,3%. Pencapaian cakupan tahun
ini sudah melampaui target SPM tahun 2015 (80%)
f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada
tahun sebesar 96 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 95,7%, dan
cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 95,7%.
g. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Pati pada tahun 2014
sebesar 99,3 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 96,6%, tahun
2012 (92,64%). Pencapaian ini sudah melampaui target SPM 2015
( 80 % ).
h. Cakupan neonatus risti tertangani Kabupaten Pati tahun 2014
sebesar 70,1 % naik di banding tahun 2013 sebesar 67,4% , tahun
2012 (54,8%).
i. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2014 sebesar 81,3 % naik
dibanding tahun 2013 sebesar 76,8%, tahun 2012 sebesar 80,4%.
j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh
tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
91
sebesar 100 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 30,5%, cakupan
tahun 2012 (60%).
k. Jumlah siswa SD klas 1 dan setingkat tahun 2014 sebanyak
19.360 anak. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
strata UKS sebesar 19.360 (100% ).
l. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi
tahun 2014 sebesar 55,76 % turun dibanding tahun 2013 sebesar
92,57%, tahun 2012 sebesar 99,86%.
m. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2014
sebesar 98,05 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 100%, tahun
2012 (99,93%).
n. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2014 sebesar
99,28 % naik dibanding tahun 2013 sebesar 92,46%, tahun 2012
(93.89%).
o. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati
pada tahun 2014 sebesar 93,7 % naik dibanding tahun 2013 sebesar
90,45% , tahun 2012 (91,78%).
p. Cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2014 hanya sekitar 30,4
% turun bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 64,77%, tahun
2012 (62,45%).
q. Cakupan balita ditimbang tahun 2014 sebesar 86,7 %, tahun 2013
sebesar 86,5% , tahun 2012 (85,92%).
r. Balita Gizi Buruk tahun 2014 berjumlah 42 kasus turun bila dibanding
tahun 2013 berjumlah 102 ( 0,11 % ), tahun 2012 (0.20 %) dan
persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2014
sebesar 100%.
s. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2014 sebanyak
33,2 % turun dibanding tahun 2013 sebanyak 36,89%, tahun 2012
(19,46%).
t. Peserta KB baru pada tahun 2014 sebesar 4,01 % turun dibanding
tahun 2013 (12,9%), tahun 2012 (5,8%).
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
92
u. MKJP tahun 2014 IUD (8,7%), MOP (0%), MOW (0%) dan
Implant (12,1%). NON MKJP tahun 2014 Suntik (56,3%), PIL
(19,6%) dan Kondom (3,3%),
v. Cakupan peserta KB aktif Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 101,6
% meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 81,8%, tahun
2012 (82,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%.
w. Pencapaian UCI desa tahun 2014 (100%) , angka tersebut sudah
melampaui target SPM (90%).
x. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2014 adalah
sebagai berikut BCG (101,13%), DPT-HB3 (103%), Polio 4
(96,99%) dan Campak (98,98%). Kesemuanya sudah di atas
target minimal nasional (85%).
aa. Jumlah ibu hamil 2014 di Kabupaten Pati sebanyak 19.317, yang
mendapat TT-1 sebesar 75,2%, TT-2 sebesar 76,1%, TT-3
sebesar 10,3%,TT-4 sebesar 8,5 % dan TT-5 sebesar 5,20% dan
TT2+ sebanyak 100,1%.
bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2014 sebesar
0,3. Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014
(76,7%) . Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di
Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 53,1%.
cc Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Kabupaten Pati tahun
2014 sebesar 62,34 % turun dibanding tahun 2013 sebesar 90,17%.
dd Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Pati tahun
2014 sebanyak 8 puskesmas atau 27,6%. Jumlah Rumah Sakit
Umum dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak
100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 100%.
ee Pada tahun 2014 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang
ditangani kurang dari 24 jam sebanyak 100%.
ff Jumlah penduduk yang menderita akibat KLB tahun 2014
sebanyak 43 jiwa, jumlah kematian 9 orang , angka CFR 21,43 %.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
93
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tahun 2014 sebesar
68,36 %, tahun 2013 mencapai 77,42% dari total penduduk bukan
masyarakat miskin (non maskin), cakupan tahun 2012 (34,9%).
b. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun
2014 sebesar 92,9 % turun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
104,41%. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 5,9%
c. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014 di Kabupaten Pati
sebanyak 8.698 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit
yaitu 4.124 kunjungan (47,4%).
d. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR)
pada tahun 2014 rata rata sebesar 3,0 sedangkan angka yang
dapat ditolerir maksimum 45.
e. NDR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 1,1, tidak
melampaui NDR ideal ( 25 ).
f. BOR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 60,2 % turun
dibanding tahun 2013 sebesar 65,59 %, tahun 2012 ( 61,21 % )
masuk dalam BOR ideal ( 60-80 % ).
g. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS dan Puskesmas se
Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 4,3 hari , lebih kecil dari nilai
ALOS ideal ( 6-9 hari ).
h. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 2,7 hari naik
dibanding tahun 2013 sebesar 1,9 hari. Angka TOI ideal adalah 1-3
hari.
3. Perilaku Hidup Masyarakat
a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di
Kabupaten Pati tahun 2014 sebanyak 72,3 % dengan Rumah tangga
yang ada sebesar 266.403 yang dipantau 155.917 dan yang berBPHS
112.720 rumah tangga.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
94
4. Keadaan Lingkungan
a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten
Pati tahun 2014 sebesar 61,97%, meningkat bila dibandingkan
dengan pencapaian tahun 2013 (59,42%).
b. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air minum yang layak
tahun 2014 sebesar 81,03 %.
c. Jumlah penyelenggara air minum yang diperiksa diambil sampel
sebanyak 119 sampel dan memenuhi syarat secara fisik bakteriologis
dan kimia sebanyak 88 sampel ( 73,9 % ).
d. Cakupan keluarga yang memiliki akses sanitasi yang layak di
Kabupaten pati tahun 2014 sebanyak 778.678 ( 64,5 % ), naik
dibanding tahun 2013 sebesar 59,62 %, tahun 2012 ( 58,82 % ).
e. Desa yang melaksanakan STBM sampai dengan tahun 2014
sebanyak 259 desa ( 63,8 % ), desa/ kelurahan yang telah stop BABS
( SBS ) sebanyak 43 desa ( 10,6 % ).
f. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi
syarat kesehatan tahun 2014 sebesar 81,04 % meliputi sarana
pendidikan 100 %, sarana kesehatan 100 % dan hotel 82,6%.
g. Pada Tahun 2014 jumlah TPM yang ada di Kabupaten Pati sebanyak
5.767 TPM. Dari jumalh TPM tersebut yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 2.610 TPM ( 45,3 % ) dan TPM yang belum
memenuhi syarat keshetan sebanyak 3.157 TPM ( 54,7 % ).
C. Sumber Daya Kesehatan
1. Sarana Kesehatan
a. Pada tahun 2014 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, stock
terbanyak adalah metampiron tablet 500 mg Klorfeniramin sejumlah
4.080.000 tablet dan paling sedikit adalah povidon iodida larutan
10 % 300 cc.
b. Pemakaian obat rata-rata perbulan terbanyak adalah metampiron
tablet 500 mg sejumlah 512,210 tablet dan terendah adalah ABU 25
paket.
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
95
c. Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah obat fenobarbitol injeksi
50 mg/l sebesar 500 % dan terendah adalah povidon iodida larutan
10 % 300 cc 1% .
d. Prosentase tingkat kecukupan obat di Kabupaten/kota yang
paling tinggi adalah obat fenobarbitol injeksi 50 mg/l sebesar 500
%, sedangkan paling rendah adalah povidon iodida larutan 10 %
300 cc 1%.
e. Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati pada tahun 2013 menjadi 29
Puskesmas, terdiri dari 23 Puskesmas rawat jalan dan 6 Puskesmas
rawat inap. Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja
puskesmas, dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah
puskesmas rata-rata 30.000 penduduk per puskesmas, maka jumlah
puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2013 sebesar 0,79. Ini berarti
bahwa jumlah puskesmas di Kabupaten Pati masih kurang.
Puskesmas Pembantu sebanyak 50 unit, Puskesmas Keliling
sebanyak 29 unit dan Poliklinik Kesehatan Desa sebanyak 406
unit.
f. Rumah sakit umum di Kabupaten Pati tahun 2013 berjumlah 7 buah
yang terdiri dari RSU pemerintah sebanyak 2 buah ( 2 RSU
milik Pemerintah kabupaten ), RSU milik TNI/POLRI sebanyak 1
RS,dan RSU milik swasta sebanyak 4 buah.
g. Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terdiri
dari: 1 unit Balai Laboratorium Kesehatan dan 1 unit Gudang
farmasi.
2. Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati
tahun 2013 sebesar 4,88 masih dibawah target nasional ( 6/100.000
penduduk ).
b. Rasio tenaga dokter umum per 100.0000 penduduk di Kabupaten
pati tahun 2013 sebesar 8,86, masih dibawah target nasional
( 40/100.000 penduduk )
Profil Kesehatan Kabupaten pati Tahun 2014
96
c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten
Pati tahun 2013 sebesar 1,73 masih dibwah target nasional
( 11/100.000 penduduk ).
d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk tahun 2013
sebesar 7,039 .
e. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 3,14.
f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten
pati tahun 2013 sebesar 65,76 .
g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun
2013 sebesar 106,2.
h. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di
Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,97.
i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati
tahun 2013 sebesar 4,22.
j. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk di Kabupaten
Pati tahun 2013 sebesar 1,16.
3. Pembiayaan Kesehatan
Anggaran belanja yang dialokasikan untuk pembiayaan
kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2014 sekitar 56,1%
( Rp. 140.939.276.504,- ) dari seluruh pembiayaan APBD Kabupaten
Pati. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2014
sebesar Rp.116.729,66
Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati
tahun 2014 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di
Kabupaten Pati dalam upaya mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat
menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera.
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.504 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 406 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 586.870 620.529 1.207.399 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
803,0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 47,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 94,6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 9.355 8.582 17.937 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 85 52 137 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 104 73 177 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 11 9 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 114 79 193 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 95 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 288 207 495 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,18 41,82 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 49,08 33,36 41,00 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 530 385 915 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 90,32 62,04 75,78 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 24,37 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 12,57 11,69 12,19 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 85,81 91,43 88,08 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 14,19 8,57 11,92 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1,87 1,61 1,74 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,69 3,34 4,03 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 21 38 59 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 59 38 97 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 15 10 25 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 9 94 103 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,02 0,00 0,01 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 74,17 94,25 84,49 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 47 22 69 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8,01 3,55 5,71 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 2,90 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14,49 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,83 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,82 0,34 0,57 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 72,22 92,96 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,38 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 3 1 4 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 6 1 7 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 25,39 21,11 23,19 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,67 0,00 0,36 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,17 0,03 0,10 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,68 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,93 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 96,88 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99,28 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 100,07 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,71 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 90,62 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 67,60 62,51 70,14 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 4,05 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 101,58 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,40 3,17 3,29 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,32 92,70 96,02 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,14 93,30 95,73 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 68,42 67,68 68,06 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 100,35 98,24 99,30 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,31 96,42 98,88 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99,53 99,24 99,39 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 99,14 99,33 99,24 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,85 99,88 99,86 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 88,59 87,47 88,04 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,17 2,62 2,39 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 82,11 83,62 82,86 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) #REF! #REF! #REF! % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #REF! #REF! #REF! % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,30 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 53,11 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 74,83 78,64 76,71 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 30,35 38,26 34,19 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 30,35 38,26 34,19 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 61,05 63,39 62,34 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 76,33 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 39,87 52,23 92,93 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,37 6,48 5,94 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3,36 2,72 3,00 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,25 1,01 1,11 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60,22 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 54,76 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,65 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,03 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 72,29 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 61,97 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,03 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 73,95 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 64,49 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 81,04 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 45,26 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 52,04 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 0,19 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 8,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 21,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 29,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 50,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 108,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1.604,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 54,68 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,73 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 232,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 174,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 9,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 406,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 50,00 9,00 59,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 45,00 62,00 107,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 13,75 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 9,00 12,00 21,00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,74 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 659,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 106,20 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 289,00 512,00 801,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 65,76 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 11,00 27,00 38,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 13,00 91,00 104,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 29,00 35,00 64,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 24,00 28,00 52,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 5,00 34,00 39,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 140.939.276.504 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,43 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 116.729,66 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA/ KK TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukolilo 158,7 16 16 86.043 29.548 2,91 542,04
2 Kayen 96,0 17 17 70.749 24.290 2,91 736,74
3 Tambakromo 72,5 18 18 48.492 18.585 2,61 669,13
4 Winong 99,9 30 30 49.881 22.084 2,26 499,11
5 Pucakwangi 122,8 20 20 41.765 15.471 2,70 340,02
6 Jaken 68,5 21 21 42.794 15.931 2,69 624,55
7 Batangan 50,7 18 18 41.265 14.161 2,91 814,55
8 Juwana 55,9 29 29 91.282 29.015 3,15 1632,08
9 Jakenan 53,0 23 23 40.403 16.844 2,40 761,75
10 Pati 42,5 24 5 29 104.051 31.723 3,28 2448,84
11 Gabus 55,5 24 24 52.470 19.592 2,68 945,24
12 Margorejo 61,8 18 18 56.731 20.332 2,79 917,83
13 Gembong 67,3 11 11 42.785 12.769 3,35 635,74
14 Tlogowungu 94,5 15 15 49.533 16.086 3,08 524,38
15 Wedarijaksa 40,9 18 18 58.294 20.463 2,85 1427,03
16 Trangkil 42,8 16 16 59.946 21.007 2,85 1399,30
17 Margoyoso 60,0 22 22 71.029 21.238 3,34 1184,41
18 Gunungwungkal 61,8 15 15 35.357 12.593 2,81 572,12
19 Cluwak 69,3 13 13 42.818 16.225 2,64 617,78
20 Tayu 47,6 21 21 65.022 20.929 3,11 1366,30
21 Dukuhseti 81,6 12 12 56.689 15.199 3,73 694,80
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.503,7 401 5 406 1.207.399 414.085 2,92 802,96
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 47.797 44.756 92.553 106,79
2 5 - 9 50.614 48.155 98.769 105,11
3 10 - 14 53.437 50.808 104.245 105,17
4 15 - 19 49.793 49.195 98.988 101,22
5 20 - 24 38.080 42.998 81.078 88,56
6 25 - 29 43.913 50.168 94.081 87,53
7 30 - 34 45.860 49.856 95.716 91,98
8 35 - 39 43.903 47.785 91.688 91,88
9 40 - 44 45.221 49.702 94.923 90,98
10 45 - 49 43.142 45.719 88.861 94,36
11 50 - 54 37.827 37.559 75.386 100,71
12 55 - 59 28.548 26.342 54.890 108,37
13 60 - 64 18.682 22.441 41.123 83,25
14 65 - 69 15.978 20.134 36.112 79,36
15 70 - 74 12.148 17.260 29.408 70,38
16 75+ 11.927 17.651 29.578 67,57
JUMLAH 586.870 620.529 1.207.399 94,58
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 488.459 527.618 1.016.077
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 0,00 0,00 0,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00
b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00
c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00
d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00
Sumber : Pati dalam Angka 2014
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 337 8 345 377 5 382 714 13 727
Sukolilo II 317 0 317 307 2 309 624 2 626
2 Kayen Kayen 508 6 514 517 0 517 1.025 6 1.031
3 Tambakromo Tambakromo 337 2 339 310 1 311 647 3 650
4 Winong Winong I 234 0 234 223 0 223 457 0 457
Winong II 165 1 166 164 0 164 329 1 330
5 Pucakwangi Pucakwangi I 185 2 187 144 1 145 329 3 332
Pucakwangi II 114 1 115 88 1 89 202 2 204
6 Jaken Jaken 266 3 269 326 1 327 592 4 596
7 Batangan Batangan 326 8 334 257 5 262 583 13 596
8 Juwana Juwana 781 8 789 654 7 661 1.435 15 1.450
9 Jakenan Jakenan 346 0 346 265 0 265 611 0 611
10 Pati Pati I 377 4 381 391 5 396 768 9 777
Pati II 343 3 346 309 3 312 652 6 658
11 Gabus Gabus I 256 0 256 221 0 221 477 0 477
Gabus II 243 1 244 187 1 188 430 2 432
12 Margorejo Margorejo 494 5 499 298 6 304 792 11 803
13 Gembong Gembong 360 4 364 456 3 459 816 7 823
14 Tlogowungu Tlogowungu 369 6 375 328 3 331 697 9 706
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 280 2 282 257 2 259 537 4 541
Wedarijaksa II 187 2 189 177 2 179 364 4 368
16 Trangkil Trangkil 435 0 435 437 2 439 872 2 874
17 Margoyoso Margoyoso I 264 3 267 251 1 252 515 4 519
Margoyoso II 273 6 279 305 0 305 578 6 584
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 249 2 251 247 2 249 496 4 500
19 Cluwak Cluwak 315 0 315 252 3 255 567 3 570
20 Tayu Tayu I 370 2 372 318 1 319 688 3 691
Tayu II 175 0 175 195 3 198 370 3 373
21 Dukuhseti Dukuhseti 449 2 451 321 3 324 770 5 775
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.355 81 9.436 8.582 63 8.645 17.937 144 18.081
8,6 7,3 8,0
Sumber: Bidang Yankes
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukolilo Sukolilo I 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
Sukolilo II 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5
2 Kayen Kayen 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
3 Tambakromo Tambakromo 4 4 0 4 1 1 0 1 5 5 0 5
4 Winong Winong I 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
Winong II 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 3 1 4 1 2 1 3 2 5 2 7
Pucakwangi II 1 1 2 3 1 2 0 2 2 3 2 5
6 Jaken Jaken 5 6 1 7 0 2 1 3 5 8 2 10
7 Batangan Batangan 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
8 Juwana Juwana 3 3 1 4 2 2 1 3 5 5 2 7
9 Jakenan Jakenan 3 5 0 5 9 10 0 10 12 15 0 15
10 Pati Pati I 3 8 2 10 5 7 0 7 8 15 2 17
Pati II 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
11 Gabus Gabus I 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3
Gabus II 0 0 0 0 4 4 0 4 4 4 0 4
12 Margorejo Margorejo 4 4 0 4 4 6 0 6 8 10 0 10
13 Gembong Gembong 2 2 2 4 0 2 0 2 2 4 2 6
14 Tlogowungu Tlogowungu 6 6 0 6 4 4 0 4 10 10 0 10
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
Wedarijaksa II 3 4 0 4 0 0 0 0 3 4 0 4
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 1 3 0 3 1 3 0 3
17 Margoyoso Margoyoso I 6 7 1 8 2 4 1 5 8 11 2 13
Margoyoso II 5 6 0 6 0 0 1 1 5 6 1 7
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
19 Cluwak Cluwak 3 5 0 5 2 3 1 4 5 8 1 9
20 Tayu Tayu I 11 11 0 11 1 2 0 2 12 13 0 13
Tayu II 0 0 0 0 3 4 0 4 3 4 0 4
21 Dukuhseti Dukuhseti 7 8 0 8 2 5 0 5 9 13 0 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 85 104 10 114 52 73 6 79 137 177 16 193
9 11 1 12 6 9 1 9 8 9,87 1 10,8
Sumber: Bidang Yankes
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
BAYIa ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
< 20 tahun20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sukolilo Sukolilo I 714 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 624 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 1 3
3 Kayen Kayen 1.025 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tambakromo Tambakromo 647 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
4 Winong Winong I 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Winong II 329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Pucakwangi II 202 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 592 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Batangan Batangan 583 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
8 Juwana Juwana 1.435 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2
9 Jakenan Jakenan 611 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pati Pati I 768 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Pati II 652 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Gabus Gabus I 477 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Gabus II 430 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Margorejo Margorejo 792 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gembong Gembong 816 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
14 Tlogowungu Tlogowungu 697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 537 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trangkil Trangkil 872 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 2
17 Margoyoso Margoyoso I 515 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Margoyoso II 578 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 496 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Cluwak Cluwak 567 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Tayu Tayu I 688 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tayu II 370 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 770 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
17.937 0 2 2 4 0 0 1 1 1 10 1 12 1 12 4 17
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 95
Sumber: Bidang Yankes
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 22.783 23.498 46.281 0 0,00 7 100,00 7 8 66,67 4 33,33 12 6 50,00
Sukolilo II 19.711 20.051 39.762 4 40 6 60,00 10 8 29 20 71,43 28 0 0,00
2 Kayen Kayen 33.920 36.829 70.749 11 61 7 38,89 18 18 46 21 53,85 39 11 28,21
3 Tambakromo Tambakromo 23.265 25.227 48.492 16 64 9 36,00 25 25 63 15 37,50 40 12 30,00
4 Winong Winong I 12.911 16.516 29.427 19 68 9 32,14 28 11 46 13 54,17 24 0 0,00
Winong II 9.529 10.925 20.454 1 25 3 75,00 4 17 89 2 10,53 19 0 0,00
5 Pucakwangi Pucakwangi I 13.107 14.914 28.021 12 75 4 25,00 16 11 58 8 42,11 19 12 63,16
Pucakwangi II 6.572 7.172 13.744 2 33 4 66,67 6 3 27 8 72,73 11 0 0,00
6 Jaken Jaken 20.617 22.177 42.794 2 25 6 75,00 8 5 42 7 58,33 12 0 0,00
7 Batangan Batangan 20.344 20.921 41.265 15 68 7 31,82 22 28 70 12 30,00 40 0 0,00
8 Juwana Juwana 45.200 46.082 91.282 31 49 32 50,79 63 42 49 44 51,16 86 11 12,79
9 Jakenan Jakenan 18.797 21.606 40.403 13 76 4 23,53 17 23 72 9 28,13 32 0 0,00
10 Pati Pati I 28.108 30.462 58.570 27 60 18 40,00 45 76 59 53 41,09 129 23 17,83
Pati II 22.001 23.480 45.481 2 50 2 50,00 4 1 25 3 75,00 4 0 0,00
11 Gabus Gabus I 12.092 14.099 26.191 9 64 5 35,71 14 30 68 14 31,82 44 10 22,73
Gabus II 12.577 13.702 26.279 2 40 3 60,00 5 1 33 2 66,67 3 0 0,00
12 Margorejo Margorejo 27.445 29.286 56.731 12 60 8 40,00 20 26 57 20 43,48 46 11 23,91
13 Gembong Gembong 21.340 21.445 42.785 5 100 0 0,00 5 12 63 7 36,84 19 6 31,58
14 Tlogowungu Tlogowungu 24.258 25.275 49.533 12 52 11 47,83 23 25 60 17 40,48 42 24 57,14
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17.244 17.830 35.074 17 50 17 50,00 34 25 45 30 54,55 55 6 10,91
Wedarijaksa II 11.378 11.842 23.220 2 50 2 50,00 4 2 50 2 50,00 4 0 0,00
16 Trangkil Trangkil 29.298 30.648 59.946 15 44 19 55,88 34 26 53 23 46,94 49 11 22,45
17 Margoyoso Margoyoso I 16.811 17.538 34.349 11 61 7 38,89 18 25 69 11 30,56 36 17 47,22
Margoyoso II 18.375 18.305 36.680 6 86 1 14,29 7 4 57 3 42,86 7 0 0,00
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 17.754 17.603 35.357 3 60 2 40,00 5 6 60 4 40,00 10 5 50,00
19 Cluwak Cluwak 21.010 21.808 42.818 6 67 3 33,33 9 9 53 8 47,06 17 0 0,00
20 Tayu Tayu I 21.236 21.623 42.859 22 76 7 24,14 29 37 74 13 26,00 50 22 44,00
Tayu II 10.942 11.221 22.163 1 100 0 0,00 1 5 71 2 28,57 7 0 0,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 28.185 28.504 56.689 10 71 4 28,57 14 21 68 10 32,26 31 36 116,13
JUMLAH (KAB/KOTA) 586.810 620.589 1.207.399 288 58,18 207 41,82 495 530 57,92 385 42,08 915 223 24
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 49,08 33,36 41,00
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 90,32 62,04 75,78
Sumber: Bidang PMK
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1207399
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 0 63 63 0 7 7 #DIV/0! 11,11 11,11
Sukolilo II 20 50 70 4 6 10 20,00 12,00 14,29
2 Kayen Kayen 90 49 139 11 7 18 12,22 14,29 12,95
3 Tambakromo Tambakromo 100 150 250 16 9 25 16,00 6,00 10,00
4 Winong Winong I 110 72 182 19 9 28 17,27 12,50 15,38
Winong II 8 23 31 1 3 4 12,50 13,04 12,90
5 Pucakwangi Pucakwangi I 112 16 128 12 4 16 10,71 25,00 12,50
Pucakwangi II 17 34 51 2 4 6 11,76 11,76 11,76
6 Jaken Jaken 13 45 58 2 6 8 15,38 13,33 13,79
7 Batangan Batangan 113 65 178 15 7 22 13,27 10,77 12,36
8 Juwana Juwana 186 224 410 31 32 63 16,67 14,29 15,37
9 Jakenan Jakenan 104 34 138 13 4 17 12,50 11,76 12,32
10 Pati Pati I 230 167 397 27 18 45 11,74 10,78 11,34
Pati II 14 15 29 2 2 4 14,29 13,33 13,79
11 Gabus Gabus I 72 45 117 9 5 14 12,50 11,11 11,97
Gabus II 14 27 41 2 3 5 14,29 11,11 12,20
12 Margorejo Margorejo 108 68 176 12 8 20 11,11 11,76 11,36
13 Gembong Gembong 43 12 55 5 0 5 11,63 0,00 9,09
14 Tlogowungu Tlogowungu 112 102 214 12 11 23 10,71 10,78 10,75
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 165 102 267 17 17 34 10,30 16,67 12,73
Wedarijaksa II 14 14 28 2 2 4 14,29 14,29 14,29
16 Trangkil Trangkil 135 184 319 15 19 34 11,11 10,33 10,66
17 Margoyoso Margoyoso I 98 57 155 11 7 18 11,22 12,28 11,61
Margoyoso II 43 8 51 6 1 7 13,95 12,50 13,73
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 24 14 38 3 2 5 12,50 14,29 13,16
19 Cluwak Cluwak 45 24 69 6 3 9 13,33 12,50 13,04
20 Tayu Tayu I 198 65 263 22 7 29 11,11 10,77 11,03
Tayu II 6 13 19 1 0 1 16,67 0,00 5,26
21 Dukuhseti Dukuhseti 98 28 126 10 4 14 10,20 14,29 11,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.292 1.770 4.062 288 207 495 12,57 11,69 12,19
Sumber: Bidang PMK
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sukolilo Sukolilo I 10 6 16 9 90,00 6 100,00 15 93,75 1 10,00 0 0,00 1 6,25 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Sukolilo II 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0
2 Kayen Kayen 4 2 6 4 100,00 2 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1
3 Tambakromo Tambakromo 11 2 13 11 100,00 2 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1
4 Winong Winong I 5 3 8 5 100,00 3 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Winong II 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 4 3 7 4 100,00 2 66,67 6 85,71 0 0,00 1 33,33 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Pucakwangi II 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0
6 Jaken Jaken 5 7 12 4 80,00 6 85,71 10 83,33 1 20,00 1 14,29 2 16,67 100,00 100,00 100,00 2 0 2
7 Batangan Batangan 6 5 11 4 66,67 5 100,00 9 81,82 2 33,33 0 0,00 2 18,18 100,00 100,00 100,00 1 1 2
8 Juwana Juwana 16 6 22 12 75,00 6 100,00 18 81,82 4 25,00 0 0,00 4 18,18 100,00 100,00 100,00 1 0 1
9 Jakenan Jakenan 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
10 Pati Pati I 5 1 6 4 80,00 1 100,00 5 83,33 1 20,00 0 0,00 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Pati II 6 4 10 4 66,67 4 100,00 8 80,00 2 33,33 0 0,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1
11 Gabus Gabus I 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Gabus II 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1
12 Margorejo Margorejo 2 0 2 2 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
13 Gembong Gembong 3 4 7 3 100,00 4 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 3 1 4 1 33,33 1 100,00 2 50,00 2 66,67 0 0,00 2 50,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 8 10 2 100,00 6 75,00 8 80,00 0 0,00 2 25,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
Wedarijaksa II 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 1
16 Trangkil Trangkil 7 7 14 6 85,71 6 85,71 12 85,71 1 14,29 1 14,29 2 14,29 100,00 100,00 100,00 0 3 3
17 Margoyoso Margoyoso I 5 5 10 4 80,00 4 80,00 8 80,00 1 20,00 1 20,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1
Margoyoso II 11 6 17 7 63,64 5 83,33 12 70,59 4 36,36 1 16,67 5 29,41 100,00 100,00 100,00 2 0 2
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
19 Cluwak Cluwak 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
20 Tayu Tayu I 13 9 22 11 84,62 7 77,78 18 81,82 2 15,38 2 22,22 4 18,18 100,00 100,00 100,00 1 1 2
Tayu II 7 0 7 6 85,71 0 #DIV/0! 6 85,71 1 14,29 0 #DIV/0! 1 14,29 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 11 11 22 11 100,00 11 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 2 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 155 105 260 133 85,81 96 91,43 229 88,08 22 14,19 9 8,57 31 11,92 100,00 100,00 100,00 11 10 21
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,9 1,6 1,74
Sumber: Bidang PMK
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukolilo Sukolilo I 1.284 1.169 2.453 128 117 245 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 1.489 1.374 2.863 149 137 286 0 0 0 0 0 0,0
2 Kayen Kayen 2.189 2.117 4.305 219 212 431 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Tambakromo Tambakromo 1.500 1.435 2.935 150 143 293 5 3,3 8 5,6 13 4,4
4 Winong Winong I 801 943 1.744 80 94 174 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Winong II 589 622 1.211 59 62 121 0 0,0 0 0,0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 826 837 1.663 83 84 166 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Pucakwangi II 415 403 818 41 40 82 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Jaken Jaken 1.297 1.241 2.538 130 124 254 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Batangan Batangan 1.323 1.213 2.536 132 121 254 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Juwana Juwana 2.959 2.687 5.646 296 269 565 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 Jakenan Jakenan 1.195 1.223 2.418 120 122 242 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Pati Pati I 1.814 1.747 3.561 181 175 356 101 55,7 47 26,9 148 41,6
Pati II 1.422 1.349 2.772 142 135 277 38 26,7 29 21,5 67 24,2
11 Gabus Gabus I 755 799 1.554 75 80 155 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Gabus II 786 777 1.562 79 78 156 20 25,5 21 27,0 41 26,2
12 Margorejo Margorejo 1.841 1.761 3.602 184 176 360 3 1,6 3 1,7 6 1,7
13 Gembong Gembong 1.390 1.237 2.627 139 124 263 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 1.561 1.447 3.007 156 145 301 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.117 1.033 2.151 112 103 215 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Wedarijaksa II 732 681 1.413 73 68 141 1 1,4 0 0,0 1 0,7
16 Trangkil Trangkil 1.892 1.754 3.645 189 175 365 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Margoyoso Margoyoso I 1.136 1.054 2.190 114 105 219 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Margoyoso II 1.136 1.008 2.145 114 101 214 6 5,3 8 7,9 14 6,5
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.137 1.002 2.139 114 100 214 3 2,6 3 3,0 6 2,8
19 Cluwak Cluwak 1.340 1.242 2.581 134 124 258 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 Tayu Tayu I 1.345 1.218 2.562 134 122 256 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Tayu II 693 632 1.326 69 63 133 0 0,0 0 0,0 0 0,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 1.803 1.621 3.424 180 162 342 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 37.765 35.628 73.393 3.777 3.563 7.339 177 4,69 119 3,34 296 4,03
Sumber: Bidang PMK
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 1,03 0 0 0 0 1 1 0,97
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 1,03 0 0 0 0 0 0 0,00
3 5 - 14 TAHUN 2 1 3 5,08 0 0 0 0,00 2 0 2 0 1 1 0,97
4 15 - 19 TAHUN 1 3 4 6,78 0 1 1 1,03 0 0 0 0 3 3 2,91
5 20 - 29 TAHUN 2 8 10 16,95 9 5 14 14,43 0 0 0 0 32 32 31,07
6 30 - 39 TAHUN 10 15 25 42,37 15 7 22 22,68 0 0 0 9 57 66 64,08
7 40 - 49 TAHUN 5 10 15 25,42 14 14 28 28,87 12 7 19 0 0 0 0,00
8 50 - 59 TAHUN 1 1 2 3,39 19 5 24 24,74 1 3 4 0 0 0 0,00
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 2 4 6 6,19 0 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 38 59 59 38 97 15 10 25 9 94 103
PROPORSI JENIS KELAMIN 35,59 64,41 60,82 39,18 60,00 40,00 8,74 91,26
Sumber: Bidang PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UDD PMI Kab. Pati 9.706 5.858 15.564 9.706 100,00 5.858 100,00 15.564 100,00 2 0,02 0 0,00 2 0,01
JUMLAH 9.706 5.858 15.564 9.706 100,00 5.858 100,00 15.564 100,00 2 0,02 0 - 2 0,01
Sumber: PMI Kab. Pati
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukolilo Sukolilo I 22.783 23.498 46.281 488 503 990 228 47 372 74 600 61
Sukolilo II 19.711 20.051 39.762 422 429 851 429 102 474 110 903 106
2 Kayen Kayen 33.920 36.829 70.749 726 788 1.514 214 29 425 54 639 42
3 Tambakromo Tambakromo 23.265 25.227 48.492 498 540 1.038 296 59 419 78 715 69
4 Winong Winong I 12.911 16.516 29.427 276 353 630 809 293 949 269 1.758 279
Winong II 9.529 10.925 20.454 204 234 438 334 164 535 229 869 199
5 Pucakwangi Pucakwangi I 13.107 14.914 28.021 280 319 600 388 138 473 148 861 144
Pucakwangi II 6.572 7.172 13.744 141 153 294 289 205 336 219 625 212
6 Jaken Jaken 20.617 22.177 42.794 441 475 916 356 81 480 101 836 91
7 Batangan Batangan 20.344 20.921 41.265 435 448 883 706 162 1.882 420 2.588 293
8 Juwana Juwana 45.200 46.082 91.282 967 986 1.953 484 50 447 45 931 48
9 Jakenan Jakenan 18.797 21.606 40.403 402 462 865 989 246 1.002 217 1.991 230
10 Pati Pati I 28.108 30.462 58.570 602 652 1.253 604 100 539 83 1.143 91
Pati II 22.001 23.480 45.481 471 502 973 251 53 297 59 548 56
11 Gabus Gabus I 12.092 14.099 26.191 259 302 560 121 47 163 54 284 51
Gabus II 12.577 13.702 26.279 269 293 562 147 55 244 83 391 70
12 Margorejo Margorejo 27.445 29.286 56.731 587 627 1.214 320 54 319 51 639 53
13 Gembong Gembong 21.340 21.445 42.785 457 459 916 210 46 345 75 555 61
14 Tlogowungu Tlogowungu 24.258 25.275 49.533 519 541 1.060 246 47 390 72 636 60
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17.244 17.830 35.074 369 382 751 241 65 294 77 535 71
Wedarijaksa II 11.378 11.842 23.220 243 253 497 177 73 373 147 550 111
16 Trangkil Trangkil 29.298 30.648 59.946 627 656 1.283 311 50 338 52 649 51
17 Margoyoso Margoyoso I 16.811 17.538 34.349 360 375 735 209 58 299 80 508 69
Margoyoso II 18.375 18.305 36.680 393 392 785 57 14 85 22 142 18
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 17.754 17.603 35.357 380 377 757 157 41 168 45 325 43
19 Cluwak Cluwak 21.010 21.808 42.818 450 467 916 139 31 185 40 324 35
20 Tayu Tayu I 21.236 21.623 42.859 454 463 917 239 53 507 110 746 81
Tayu II 10.942 11.221 22.163 234 240 474 108 46 148 62 256 54
21 Dukuhseti Dukuhseti 28.185 28.504 56.689 603 610 1.213 255 42 29 5 284 23
JUMLAH (KAB/KOTA) 586.810 620.589 1.207.399 12.558 13.281 25.838 9.314 74,2 12.517 94,3 21.831 84,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang PMK
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 0 0 0 3 0 3 3 0 3
2 Kayen Kayen 0 0 0 6 2 8 6 2 8
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 4 5 9 4 5 9
Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Batangan Batangan 0 0 0 3 0 3 3 0 3
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 1 1 0 1 1
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pati Pati I 0 0 0 3 3 6 3 3 6
Pati II 0 0 0 3 1 4 3 1 4
11 Gabus Gabus I 1 0 1 1 1 2 2 1 3
Gabus II 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 Margorejo Margorejo 1 0 1 8 4 12 9 4 13
13 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 2 1 3 2 1 3
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 0 0 0 3 0 3 3 0 3
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 3 1 4 3 1 4
17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 1 0 1 1 1 2
Margoyoso II 0 0 0 1 1 2 1 1 2
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 45 20 65 47 22 69
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 69,23 30,77 68,12 31,88
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 8,01 3,55 5,71
Sumber: Bidang PMK
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukolilo Sukolilo I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukolilo II 3 - 0,00 0 0
2 Kayen Kayen 8 - 0,00 0 0
3 Tambakromo Tambakromo - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Winong II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 9 - 0,00 0 0
Pucakwangi II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 1 - 0,00 0 0
7 Batangan Batangan 3 - 0,00 1 33,33
8 Juwana Juwana 1 - 0,00 0 0
9 Jakenan Jakenan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Pati Pati I 6 1 16,67 3 50
Pati II 4 - 0,00 0 0
11 Gabus Gabus I 3 - 0,00 1 33,33
Gabus II 1 - 0,00 1 100,00
12 Margorejo Margorejo 13 - 0,00 3 23,08
13 Gembong Gembong 1 - 0,00 0 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 3 - 0,00 0 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Wedarijaksa II 3 1 33,33 0 0
16 Trangkil Trangkil 4 - 0,00 1 25
17 Margoyoso Margoyoso I 2 - 0,00 0 0
Margoyoso II 2 - 0,00 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 - 0,00 0 0
19 Cluwak Cluwak 1 - 0,00 0 0
20 Tayu Tayu I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Tayu II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 69 2 2,90 10 14,5
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: Bidang PMK
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 0 0 0 3 0 3 3 0 3
2 Kayen Kayen 0 0 0 6 2 8 6 2 8
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 4 5 9 4 5 9
Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Batangan Batangan 0 0 0 3 0 3 3 0 3
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 1 1 0 1 1
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pati Pati I 0 0 0 3 3 6 3 3 6
Pati II 0 0 0 3 1 4 3 1 4
11 Gabus Gabus I 1 0 1 1 1 2 2 1 3
Gabus II 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 Margorejo Margorejo 1 0 1 8 4 12 9 4 13
13 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 2 1 3 2 1 3
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 0 0 0 3 0 3 3 0 3
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 3 1 4 3 1 4
17 Margoyoso Margoyoso I 1 0 1 1 0 1 2 0 2
Margoyoso II 0 0 0 1 1 2 1 1 2
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 45 20 65 48 21 69
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,82 0,34 0,57
Sumber: Bidang PMK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sukolilo Sukolilo I 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 1 3 2 100 1 100 3 100
Sukolilo II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 2 200 0 #DIV/0! 2 200
2 Kayen Kayen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 1 9 8 100 1 100 9 100
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
Winong II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 4 80 0 #DIV/0! 4 80
Pucakwangi II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 2 200 0 0 2 100
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 - 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100
9 Jakenan Jakenan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 5 1 6 5 100 0 0 5 83
10 Pati Pati I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
Pati II 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 3 3 6 3 100 3 100 6 100
Gabus II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 1 33 0 #DIV/0! 1 33
12 Margorejo Margorejo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 5 3 8 4 80 1 33 5 63
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 5 125 1 100 6 120
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
Wedarijaksa II 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 4 7 3 100 4 100 7 100
17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Margoyoso II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
19 Cluwak Cluwak 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Tayu II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 2 10 8 100,0 2 100,0 10 100,0 53 18 71 53 100 13 72 66 93
Sumber: Bidang PMK
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
L P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Sukolilo Sukolilo I 21.933 1
Sukolilo II 0 0
3 Kayen Kayen 18.641 0
3 Tambakromo Tambakromo 11.677 0
4 Winong Winong I 13.416 1
Winong II 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 9.729
Pucakwangi II 0 0
6 Jaken Jaken 9.155 0
7 Batangan Batangan 9.463 1
8 Juwana Juwana 9.757 0
9 Jakenan Jakenan 23.078 1
10 Pati Pati I 24.330 0
Pati II 0 0
11 Gabus Gabus I 13.254 0
Gabus II 0 0
12 Margorejo Margorejo 13.624 2
13 Gembong Gembong 10.254 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 11.743 1
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 14.119 0
Wedarijaksa II 0 0
16 Trangkil Trangkil 14.570 0
17 Margoyoso Margoyoso I 17.832 0
Margoyoso II 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 8.147 0
19 Cluwak Cluwak 10.489 0
20 Tayu Tayu I 16.060 0
Tayu II 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 12.295 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 293.566 7
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,38
Sumber: Bidang PMK
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:295.567
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang PMK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sukolilo Sukolilo I 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 1 1
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 0 0 0 0 6 1 7
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Bidang PMK
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUS MENINGGA
L
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 11 8 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Sukolilo II 6 4 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Kayen Kayen 17 26 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Tambakromo Tambakromo 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Winong Winong I 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Winong II 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Pucakwangi II 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
6 Jaken Jaken 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Batangan Batangan 5 1 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Juwana Juwana 13 4 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 Jakenan Jakenan 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 Pati Pati I 9 11 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Pati II 6 2 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 Gabus Gabus I 2 5 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Gabus II 6 5 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Margorejo Margorejo 6 5 11 1 0 1 16,7 0,0 9,1
13 Gembong Gembong 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 8 1 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 11 10 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Wedarijaksa II 7 11 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 Trangkil Trangkil 9 5 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 Margoyoso Margoyoso I 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Margoyoso II 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
19 Cluwak Cluwak 1 0,0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
20 Tayu Tayu I 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Tayu II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 149 131 280 1 0 1 0,7 0,0 0,4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 25,4 21,1 23,2
Sumber: Bidang PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sukolilo Sukolilo I 1 0 1 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sukolilo II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Kayen Kayen 15 2 17 15 2 17 5 33,33 - - 5,00 29,41 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
3 Tambakromo Tambakromo 11 3 14 11 3 14 8 72,73 2 67 10,00 71,43 0 0 0 0,00 0 0,00
4 Winong Winong I 10 4 14 10 4 14 8 80,00 - - 8,00 57,14 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Winong II 10 5 15 10 5 15 8 80,00 3 60 11,00 73,33 0 0 0 0,00 0 0,00
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Pucakwangi II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Jaken Jaken 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Batangan Batangan 1 0 1 1 - 1 - 0,00 1 #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0
8 Juwana Juwana 13 2 15 13 2 15 1 7,69 - - 1,00 6,67 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
9 Jakenan Jakenan 6 0 6 6 - 6 4 66,67 2 #DIV/0! 6,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Pati Pati I 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Pati II 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
11 Gabus Gabus I 3 0 3 3 - 3 1 33,33 2 #DIV/0! 3,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Gabus II 4 0 4 4 - 4 2 50,00 2 #DIV/0! 4,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 Margorejo Margorejo 7 0 7 7 - 7 6 85,71 1 #DIV/0! 7,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
13 Gembong Gembong 80 5 85 80 5 85 2 2,50 - - 2,00 2,35 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
14 Tlogowungu Tlogowungu 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 4 0 4 4 - 4 2 50,00 2 #DIV/0! 4,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Wedarijaksa II 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Margoyoso Margoyoso I 10 0 10 10 - 10 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Margoyoso II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Cluwak Cluwak 60 6 66 60 6 66 35 58,33 1 17 36,00 54,55 0 0 0 0,00 0,00 0,00
20 Tayu Tayu I 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Tayu II 2 0 2 2 - 2 1 50,00 1 #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 34 4 38 34 4 38 7 20,59 1 25 8,00 21,05 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 281 31 312 281 31 312 100 35,59 18 58 118 37,82 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 586.870 620.529 1.207.399
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,17 0,03 0,10
Sumber: Bidang PMK
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0
Sukolilo II 0 0 0 0 0 0
2 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0
4 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0
Winong II 0 0 0 0 0 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0
Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0
8 Juwana Juwana 0 0 0 2 3 5
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 1 0 1
10 Pati Pati I 0 0 0 0 1 1
Pati II 0 0 0 0 0 0
11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0
Gabus II 0 0 0 0 0 0
12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 2 2
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0
Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0
17 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 0 1 1
Margoyoso II 0 0 0 0 0 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 1 1 0 1 1
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0
Tayu II 0 0 0 0 0 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 3 9 12
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1
Sumber: Bidang PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 13873 14346 28.219 306 2,21 316 2,20 622 2,20 306 100 316 100 622 100
Sukolilo II 16082 16864 32.946 215 1,34 301 1,78 516 1,57 215 100 301 100 516 100
2 Kayen Kayen 23645 25973 49.618 157 0,66 188 0,72 345 0,70 157 100 188 100 345 100
3 Tambakromo Tambakromo 16202 17606 33.807 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I 8651 11575 20.226 189 2,18 199 1,72 388 1,92 189 100 199 100 388 100
Winong II 6363 7632 13.995 119 1,87 189 2,48 308 2,20 119 100 189 100 308 100
5 Pucakwangi Pucakwangi I 8924 10273 19.198 251 2,81 201 1,96 452 2,35 251 100 201 100 452 100
Pucakwangi II 4482 4949 9.431 188 4,19 237 4,79 425 4,51 188 100 237 100 425 100
6 Jaken Jaken 14013 15227 29.240 288 2,06 238 1,56 526 1,80 288 100 238 100 526 100
7 Batangan Batangan 14288 14887 29.175 175 1,22 342 2,30 517 1,77 175 100 342 100 517 100
8 Juwana Juwana 31972 32971 64.943 254 0,79 362 1,10 616 0,95 254 100 362 100 616 100
9 Jakenan Jakenan 12915 15002 27.916 421 3,26 491 3,27 912 3,27 421 100 491 100 912 100
10 Pati Pati I 19598 21440 41.038 343 1,75 422 1,97 765 1,86 343 100 422 100 765 100
Pati II 15367 16555 31.922 977 6,36 1.245 7,52 2.222 6,96 977 100 1.245 100 2222 100
11 Gabus Gabus I 8156 9801 17.957 370 4,54 496 5,06 866 4,82 370 100 496 100 866 100
Gabus II 8487 9531 18.018 303 3,57 534 5,60 837 4,65 303 100 534 100 837 100
12 Margorejo Margorejo 19889 21613 41.502 236 1,19 276 1,28 512 1,23 236 100 276 100 512 100
13 Gembong Gembong 15016 15175 30.192 143 0,95 278 1,83 421 1,39 143 100 278 100 421 100
14 Tlogowungu Tlogowungu 16861 17750 34.612 206 1,22 290 1,63 496 1,43 206 100 290 100 496 100
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 12072 12676 24.748 234 1,94 165 1,30 399 1,61 234 100 165 100 399 100
Wedarijaksa II 7909 8359 16.268 303 3,83 617 7,38 920 5,66 303 100 617 100 920 100
16 Trangkil Trangkil 20439 21516 41.954 449 2,20 835 3,88 1.284 3,06 449 100 835 100 1284 100
17 Margoyoso Margoyoso I 12270 12936 25.206 524 4,27 151 1,17 675 2,68 524 100 151 100 675 100
Margoyoso II 12274 12374 24.648 104 0,85 184 1,49 288 1,17 104 100 184 100 288 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 12286 12294 24.580 221 1,80 197 1,60 418 1,70 221 100 197 100 418 100
19 Cluwak Cluwak 14473 15236 29.708 377 2,60 658 4,32 1.035 3,48 377 100 658 100 1035 100
20 Tayu Tayu I 14527 14943 29.470 515 3,55 435 2,91 950 3,22 515 100 435 100 950 100
Tayu II 7489 7759 15.249 194 2,59 251 3,23 445 2,92 194 100 251 100 445 100
21 Dukuhseti Dukuhseti 19481 19886 39.367 238 1,22 299 1,50 537 1,36 238 100 299 100 537 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 408.004 437.148 845.152 8.300 2,03 10.397 2,38 18.697 2,21 8.300 100 10.397 100 18.697 100
Sumber: Bidang PMK
PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukolilo II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Winong II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pucakwangi II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Pati Pati I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pati II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Gabus II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Wedarijaksa II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Margoyoso II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Tayu Tayu I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Tayu II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang PMK
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukolilo Sukolilo I 6.614 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukolilo II 7.774 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 11.974 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Tambakromo Tambakromo 8.116 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I 5.336 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Winong II 3.518 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 4.736 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pucakwangi II 2.282 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 7.019 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Batangan Batangan 6.863 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Juwana Juwana 15.199 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Jakenan Jakenan 6.916 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Pati Pati I 9.884 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pati II 7.632 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 4.518 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Gabus II 4.394 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 9.963 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Gembong Gembong 6.996 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu 8.183 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 5.843 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Wedarijaksa II 3.854 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 9.919 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Margoyoso Margoyoso I 5.964 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Margoyoso II 5.704 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 5.667 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Cluwak Cluwak 7.024 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Tayu Tayu I 6.889 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Tayu II 3.577 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 9.167 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 201.525 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Yankes
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Leptospirosis 11 29 13/02/2014 13/02/2014 19/03/2014 31 11 42 3 2 15 9 3 7 3 6 3 9 586.810 620.589 1.207.399 0,01 0,00 0,00 19,35 27,27 21,43
2 Difteri 1 1 26/07/2014 26/07/2014 25/08/2014 1 1 1 0 0 0 4 4 8 25,00 - 12,50 - #DIV/0! -
Sumber: Bidang PMK
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KE
L
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Sukolilo Sukolilo I 1 1 100,00
Sukolilo II 0 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 0 0 #DIV/0!
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 #DIV/0!
4 Winong Winong I 0 0 #DIV/0!
Winong II 0 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1 1 100,00
Pucakwangi II 0 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 0 0 #DIV/0!
7 Batangan Batangan 1 1 100,00
8 Juwana Juwana 8 8 100,00
9 Jakenan Jakenan 0 0 #DIV/0!
10 Pati Pati I 2 2 100,00
Pati II 1 1 100,00
11 Gabus Gabus I 4 4 100,00
Gabus II 0 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 0 0 #DIV/0!
13 Gembong Gembong 0 0 #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 #DIV/0!
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 #DIV/0!
Wedarijaksa II 0 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 4 4 100,00
17 Margoyoso Margoyoso I 3 3 100,00
Margoyoso II 0 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 100,00
19 Cluwak Cluwak 0 0 #DIV/0!
20 Tayu Tayu I 2 2 100,00
Tayu II 2 2 100,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100,00
Sumber: Bidang PMK
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukolilo Sukolilo I 728 728 100 717 98,5 721 721 100,0 711 98,6 721 100
Sukolilo II 696 696 100 592 85,1 624 620 99,4 617 98,9 624 100
2 Kayen Kayen 1115 1115 100 1052 94,3 1026 1025 99,9 1.020 99,4 1.026 100
3 Tambakromo Tambakromo 685 685 100 645 94,2 647 647 100,0 640 98,9 647 100
4 Winong Winong I 493 493 100 419 85,0 457 457 100,0 436 95,4 457 100
Winong II 337 337 100 334 99,1 329 329 100,0 323 98,2 329 100
5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 342 100 320 93,6 330 330 100,0 244 73,9 247 74,8
Pucakwangi II 226 226 100 206 91,2 203 203 100,0 200 98,5 203 100
6 Jaken Jaken 654 654 100 648 99,1 596 596 100,0 591 99,2 550 92,3
7 Batangan Batangan 642 642 100 591 92,1 596 596 100,0 526 88,3 596 100
8 Juwana Juwana 1.545 1.545 100 1.531 99,1 1.436 1.436 100,0 1.430 99,6 1.436 100
9 Jakenan Jakenan 639 639 100 602 94,2 615 615 100,0 610 99,2 615 100
10 Pati Pati I 804 804 100 796 99,0 777 773 99,5 775 99,7 777 100
Pati II 723 723 100 654 90,5 659 659 100,0 650 98,6 659 100
11 Gabus Gabus I 509 509 100 502 98,6 477 477 100,0 474 99,4 477 100
Gabus II 485 485 100 440 90,7 430 430 100,0 425 98,8 430 100
12 Margorejo Margorejo 881 881 100 760 86,3 827 826 99,9 820 99,2 827 100
13 Gembong Gembong 813 813 100 715 87,9 684 684 100,0 665 97,2 684 100
14 Tlogowungu Tlogowungu 740 740 100 714 96,5 704 702 99,7 700 99,4 702 99,7
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 573 100 557 97,2 537 537 100,0 534 99,4 537 100
Wedarijaksa II 386 386 100 352 91,2 363 363 100,0 360 99,2 363 100
16 Trangkil Trangkil 920 920 100 892 97,0 972 972 100,0 872 89,7 972 100
17 Margoyoso Margoyoso I 543 543 100 482 88,8 515 515 100,0 498 96,7 515 100
Margoyoso II 659 659 100 607 92,1 582 582 100,0 544 93,5 582 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 566 100 519 91,7 502 502 100,0 478 95,2 502 100
19 Cluwak Cluwak 643 643 100 590 91,8 613 613 100,0 581 94,8 613 100
20 Tayu Tayu I 721 721 100 700 97,1 691 691 100,0 684 99,0 691 100
Tayu II 412 412 100 401 97,3 384 384 100,0 379 98,7 384 100
21 Dukuhseti Dukuhseti 837 837 100 758 90,6 775 774 99,9 722 93,2 775 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 19.317 100 18.096 93,7 18.072 18.059 99,9 17.509 96,9 17.941 99,28
Sumber: Bidang Yankes
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sukolilo Sukolilo I 728 652 89,6 739 101,5 557 76,5 434 59,6 111 15,2 1.841 252,9
Sukolilo II 696 321 46,1 328 47,1 240 34,5 108 15,5 62 8,9 738 106,0
2 Kayen Kayen 1.115 1047 93,9 974 87,4 0 - 0 - 0 - 974 87,4
3 Tambakromo Tambakromo 685 572 83,5 529 77,2 0 - 0 - 0 - 529 77,2
4 Winong Winong I 493 263 53,3 249 50,5 12 2,4 0 - 0 - 261 52,9
Winong II 337 309 91,7 325 96,4 0 - 0 - 0 - 325 96,4
5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 277 81,0 252 73,7 3 0,9 0 - 0 - 255 74,6
Pucakwangi II 226 232 102,7 216 95,6 0 - 0 - 0 - 216 95,6
6 Jaken Jaken 654 540 82,6 579 88,5 0 - 0 - 8 1,2 587 89,8
7 Batangan Batangan 642 666 103,7 652 101,6 3 0,5 0 - 0 - 655 102,0
8 Juwana Juwana 1.545 1416 91,7 1.404 90,9 10 0,6 2 0,1 0 - 1.416 91,7
9 Jakenan Jakenan 639 840 131,5 857 134,1 1 0,2 1 0,2 0 - 859 134,4
10 Pati Pati I 804 787 97,9 755 93,9 5 0,6 1 0,1 0 - 761 94,7
Pati II 723 565 78,1 506 70,0 6 0,8 2 0,3 3 0,4 517 71,5
11 Gabus Gabus I 509 0 - 0 - 0 - 288 56,6 304 59,7 592 116,3
Gabus II 485 485 100,0 454 93,6 0 - 0 - 0 - 454 93,6
12 Margorejo Margorejo 881 767 87,1 673 76,4 39 4,4 23 2,6 6 0,7 741 84,1
13 Gembong Gembong 813 19 2,3 205 25,2 141 17,3 19 2,3 9 1,1 374 46,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 740 751 101,5 761 102,8 0 - 0 - 0 - 761 102,8
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 0 - 0 - 0 - 527 92,0 413 72,1 940 164,0
Wedarijaksa II 386 72 18,7 180 46,6 147 38,1 16 4,1 1 0,3 344 89,1
16 Trangkil Trangkil 920 684 74,3 545 59,2 145 15,8 2 0,2 0 - 692 75,2
17 Margoyoso Margoyoso I 543 223 41,1 268 49,4 179 33,0 86 15,8 24 4,4 557 102,6
Margoyoso II 659 1198 181,8 1.028 156,0 0 - 0 - 0 - 1.028 156,0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 640 113,1 537 94,9 0 - 0 - 0 - 537 94,9
19 Cluwak Cluwak 643 578 89,9 599 93,2 0 - 0 - 0 - 599 93,2
20 Tayu Tayu I 721 194 26,9 335 46,5 211 29,3 56 7,8 41 5,7 643 89,2
Tayu II 412 386 93,7 406 98,5 1 0,2 0 - 0 - 407 98,8
21 Dukuhseti Dukuhseti 837 48 5,7 342 40,9 293 35,0 73 8,7 19 2,3 727 86,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 14.532 75,2 14.698 76,1 1.993 10,3 1.638 8,5 1.001 5,2 19.330 100,1
Sumber: Bidang PMK
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sukolilo Sukolilo I 10.136 204 2,0 193 1,9 0 - 0 - 0 -
Sukolilo II 8.737 280 3,2 276 3,2 197 2,3 97 1,1 57 0,7
2 Kayen Kayen 15.453 589 3,8 578 3,7 0 - 0 - 0 -
3 Tambakromo Tambakromo 12.965 302 2,3 313 2,4 0 - 0 - 0 -
4 Winong Winong I 9.941 216 2,2 59 0,6 11 0,1 4 0,0 4 0,0
Winong II 5.859 158 2,7 14 0,2 0 - 0 - 0 -
5 Pucakwangi Pucakwangi I 7.821 107 1,4 37 0,5 0 - 0 - 0 -
Pucakwangi II 288 81 28,1 75 26,0 0 - 0 - 0 -
6 Jaken Jaken 13.907 320 2,3 291 2,1 0 - 0 - 202 1,5
7 Batangan Batangan 1.179 147 12,5 115 9,8 81 6,9 36 3,1 0 -
8 Juwana Juwana 22.364 434 1,9 80 0,4 15 0,1 5 0,0 0 -
9 Jakenan Jakenan 14.384 118 0,8 27 0,2 2 0,0 0 - 0 -
10 Pati Pati I 14.306 224 1,6 205 1,4 0 - 0 - 0 -
Pati II 9.471 331 3,5 255 2,7 0 - 9 0,1 0 -
11 Gabus Gabus I 9.386 70 0,7 0 - 0 - 0 - 0 -
Gabus II 8.886 101 1,1 0 - 0 - 0 - 0 -
12 Margorejo Margorejo 15.785 158 1,0 41 0,3 14 0,1 9 0,1 10 0,1
13 Gembong Gembong 8.980 362 4,0 113 1,3 5 0,1 1 0,0 0 -
14 Tlogowungu Tlogowungu 9.839 454 4,6 0 - 0 - 0 - 0 -
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 7.101 0 - 0 - 0 - 251 3,5 109 1,5
Wedarijaksa II 7.400 105 1,4 24 0,3 3 0,0 2 0,0 0 -
16 Trangkil Trangkil 12.620 315 2,5 66 0,5 9 0,1 1 0,0 2 0,0
17 Margoyoso Margoyoso I 8.284 69 0,8 11 0,1 2 0,0 2 0,0 1 0,0
Margoyoso II 7.906 145 1,8 15 0,2 0 - 0 - 0 -
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 11.978 136 1,1 123 1,0 0 - 0 - 0 -
19 Cluwak Cluwak 14.294 153 1,1 114 0,8 0 - 0 - 0 -
20 Tayu Tayu I 10.836 172 1,6 40 0,4 29 0,3 0 - 10 0,1
Tayu II 4.277 84 2,0 78 1,8 0 - 0 - 0 -
21 Dukuhseti Dukuhseti 1.902 254 13,4 94 4,9 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 286.285 6.089 2,1 3.237 1,1 368 0,1 417 0,1 395 0,1
Sumber: Bidang PMK
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukolilo Sukolilo I 728 718 98,6 731 100,4
Sukolilo II 696 696 100,0 586 84,2
2 Kayen Kayen 1.115 1.111 99,6 1.058 94,9
3 Tambakromo Tambakromo 685 719 105,0 653 95,3
4 Winong Winong I 493 482 97,8 420 85,2
Winong II 337 339 100,6 335 99,4
5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 385 112,6 375 109,6
Pucakwangi II 226 225 99,6 205 90,7
6 Jaken Jaken 654 642 98,2 626 95,7
7 Batangan Batangan 642 637 99,2 579 90,2
8 Juwana Juwana 1.545 1.545 100,0 1.523 98,6
9 Jakenan Jakenan 639 680 106,4 625 97,8
10 Pati Pati I 804 804 100,0 796 99,0
Pati II 723 721 99,7 635 87,8
11 Gabus Gabus I 509 504 99,0 503 98,8
Gabus II 485 487 100,4 452 93,2
12 Margorejo Margorejo 881 874 99,2 782 88,8
13 Gembong Gembong 813 812 99,9 751 92,4
14 Tlogowungu Tlogowungu 740 740 100,0 714 96,5
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 571 99,7 557 97,2
Wedarijaksa II 386 407 105,4 375 97,2
16 Trangkil Trangkil 920 851 92,5 790 85,9
17 Margoyoso Margoyoso I 543 543 100,0 483 89,0
Margoyoso II 659 659 100,0 595 90,3
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 551 97,3 538 95,1
19 Cluwak Cluwak 643 643 100,0 587 91,3
20 Tayu Tayu I 721 720 99,9 701 97,2
Tayu II 412 415 100,7 362 87,9
21 Dukuhseti Dukuhseti 837 865 103,3 764 91,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 19.346 100,2 18.101 93,7
Sumber: Bidang PK
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sukolilo Sukolilo I 728 146 139 95,467 317 337 654 48 51 98 59 124,1 42 83,1 109 111,1
Sukolilo II 696 139 134 96,3 299 308 607 45 46 91 24 53,5 22 47,6 39 42,8
2 Kayen Kayen 1.115 223 223 100,0 542 478 1.020 81 72 153 30 36,9 32 44,6 87 56,9
3 Tambakromo Tambakromo 685 137 80 58,4 301 302 603 45 45 90 43 95,2 33 72,8 66 73,0
4 Winong Winong I 493 99 91 92,3 250 251 501 38 38 75 17 45,3 17 45,2 25 33,3
Winong II 337 67 48 71,2 164 142 306 25 21 46 35 142,3 23 108,0 21 45,8
5 Pucakwangi Pucakwangi I 342 68 64 93,6 208 168 376 31 25 56 15 48,1 15 59,5 6 10,6
Pucakwangi II 226 45 45 99,5575 105 99 204 16 15 31 4 25,4 5 33,7 18 58,8
6 Jaken Jaken 654 131 127 97,0948 306 318 624 46 48 94 29 63,2 49 102,7 77 82,3
7 Batangan Batangan 642 128 94 73,2 320 264 584 48 40 88 42 87,5 44 111,1 26 29,7
8 Juwana Juwana 1.545 309 309 100,0 694 688 1.382 104 103 207 98 94,1 100 96,9 213 102,7
9 Jakenan Jakenan 639 128 128 100,2 321 346 667 48 52 100 45 93,5 45 86,7 100 100,0
10 Pati Pati I 804 161 156 97,0 396 351 747 59 53 112 27 45,5 27 51,3 52 46,4
Pati II 723 145 145 100,3 341 316 657 51 47 99 13 25,4 13 27,4 23 23,3
11 Gabus Gabus I 509 102 102 100,2 246 221 467 37 33 70 30 81,3 37 111,6 66 94,2
Gabus II 485 97 90 92,8 186 221 407 28 33 61 9 32,3 12 36,2 29 47,5
12 Margorejo Margorejo 881 176 176 99,9 423 368 791 63 55 119 28 44,1 35 63,4 69 58,2
13 Gembong Gembong 813 163 152 93,5 366 322 688 55 48 103 61 111,1 38 78,7 71 68,8
14 Tlogowungu Tlogowungu 740 148 96 64,9 327 331 658 49 50 99 37 75,4 20 40,3 71 71,9
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 573 115 111 96,9 287 240 527 43 36 79 32 74,3 33 91,7 133 168,2
Wedarijaksa II 386 77 77 99,7 193 153 346 29 23 52 16 55,3 8 34,9 38 73,2
16 Trangkil Trangkil 920 184 90 48,9 368 575 943 55 86 141 10 18,1 11 12,8 32 22,6
17 Margoyoso Margoyoso I 543 109 109 100,4 270 224 494 41 34 74 39 96,3 35 104,2 61 82,3
Margoyoso II 659 132 116 88,0 254 275 529 38 41 79 15 39,4 20 48,5 100 126,0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 566 113 79 69,8 245 250 495 37 38 74 23 62,6 23 61,3 72 97,0
19 Cluwak Cluwak 643 129 129 100,3 276 309 585 41 46 88 55 132,9 41 88,5 53 60,4
20 Tayu Tayu I 721 144 144 99,9 327 333 660 49 50 99 30 61,2 25 50,1 94 94,9
Tayu II 412 82 80 97,1 177 202 379 27 30 57 9 33,9 5 16,5 72 126,6
21 Dukuhseti Dukuhseti 837 167 167 99,8 416 439 855 62 66 128 30 48,1 18 27,3 45 35,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.317 3.863 3501 90,6197 8.925 8.831 17.756 1.339 1.325 2.663 905 67,6 828 62,5 1.868 70,1
Sumber: Bidang Yankes
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukolilo Sukolilo I 752 4,5 342 2,1 580 3,5 1.641 9,9 3.315 20,0 472 2,8 10.258 61,8 2.559 15,4 0,0 0,0 13.289 80,0 16.604 100,0
Sukolilo II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 590 4,4 507 3,8 933 7,0 860 6,5 2.890 21,7 228 1,7 7.467 56,0 2.743 20,6 0,0 0,0 10.438 78,3 13.328 100,0
3 Tambakromo Tambakromo 301 3,0 101 1,0 592 6,0 643 6,5 1.637 16,5 117 1,2 5.684 57,4 2.460 24,9 0,0 0,0 8.261 83,5 9.898 100,0
4 Winong Winong I 933 8,2 64 0,6 1.326 11,7 454 4,0 2.777 24,5 92 0,8 6.190 54,6 2.285 20,1 0,0 0,0 8.567 75,5 11.344 100,0
Winong II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 396 4,6 63 0,7 559 6,5 1.025 11,9 2.043 23,8 20 0,2 5.415 63,0 1.118 13,0 0,0 0,0 6.553 76,2 8.596 100,0
Pucakwangi II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 499 6,2 131 1,6 487 6,1 1.012 12,6 2.129 26,5 78 1,0 5.135 63,8 704 8,7 0,0 0,0 5.917 73,5 8.046 100,0
7 Batangan Batangan 246 3,6 5 0,1 342 5,0 589 8,6 1.182 17,3 31 0,5 5.013 73,6 588 8,6 0,0 0,0 5.632 82,7 6.814 100,0
8 Juwana Juwana 170 2,0 35 0,4 698 8,4 773 9,3 1.676 20,1 188 2,3 5.325 63,8 1.163 13,9 0,0 0,0 6.676 79,9 8.352 100,0
9 Jakenan Jakenan 200 1,3 17 0,1 658 4,4 267 1,8 1.142 7,6 79 0,5 12.505 83,2 1.310 8,7 0,0 0,0 13.894 92,4 15.036 100,0
10 Pati Pati I 1.227 8,0 60 0,4 1.824 12,0 810 5,3 3.921 25,7 253 1,7 9.648 63,3 1.425 9,3 0,0 0,0 11.326 74,3 15.247 100,0
Pati II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 797 1,2 43 0,1 818 1,3 950 1,5 2.608 4,0 221 0,3 60.722 93,2 1.595 2,4 0,0 0,0 62.538 96,0 65.146 100,0
Gabus II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 496 4,6 124 1,2 892 8,3 597 5,5 2.109 19,6 50 0,5 6.722 62,4 1.887 17,5 0,0 0,0 8.659 80,4 10.768 100,0
13 Gembong Gembong 418 4,7 307 3,4 658 7,3 402 4,5 1.785 19,9 52 0,6 5.570 62,1 1.567 17,5 0,0 0,0 7.189 80,1 8.974 100,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 222 2,4 287 3,1 446 4,7 456 4,9 1.411 15,0 30 0,3 6.122 65,2 1.833 19,5 0,0 0,0 7.985 85,0 9.396 100,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 343 3,6 169 1,8 695 7,3 503 5,2 1.710 17,8 180 1,9 6.530 68,1 1.164 12,1 0,0 0,0 7.874 82,2 9.584 100,0
Wedarijaksa II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 272 2,5 197 1,8 704 6,5 546 5,0 1.719 15,9 73 0,7 8.300 76,5 753 6,9 0,0 0,0 9.126 84,1 10.845 100,0
17 Margoyoso Margoyoso I 803 8,0 39 0,4 1.368 13,7 1.185 11,8 3.395 33,9 129 1,3 4.867 48,6 1.620 16,2 0,0 0,0 6.616 66,1 10.011 100,0
Margoyoso II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 410 5,6 88 1,2 456 6,2 1.099 14,9 2.053 27,9 17 0,2 3.068 41,7 2.228 30,2 0,0 0,0 5.313 72,1 7.366 100,0
19 Cluwak Cluwak 181 2,2 11 0,1 1.118 13,4 873 10,4 2.183 26,1 337 4,0 3.965 47,4 1.887 22,5 0,0 0,0 6.189 73,9 8.372 100,0
20 Tayu Tayu I 682 6,8 47 0,5 710 7,1 263 2,6 1.702 17,0 83 0,8 6.876 68,5 1.376 13,7 0,0 0,0 8.335 83,0 10.037 100,0
Tayu II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 689 6,2 35 0,3 763 6,9 406 3,7 1.893 17,0 330 3,0 6.074 54,6 2.826 25,4 0,0 0,0 9.230 83,0 11.123 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.627 3,9 2.672 1,0 ##### 6,0 ##### 5,6 45.280 16,5 3.060 1,1 191.456 69,6 ##### 12,8 0 0,0 0 0,0 ###### 83,5 ###### 100,0
Sumber: BPPKB
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukolilo Sukolilo I 20 2,7 0,0 0,0 86 11,7 106 14,4 11 1,5 409 55,4 212 28,7 0,0 0,0 632 85,6 738 100,0
Sukolilo II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 36 5,2 0,0 0,0 77 11,0 113 16,2 46 6,6 347 49,7 192 27,5 0,0 0,0 585 83,8 698 100,0
3 Tambakromo Tambakromo 29 7,3 0,0 0,0 88 22,2 117 29,5 25 6,3 123 31,0 132 33,2 0,0 0,0 280 70,5 397 100,0
4 Winong Winong I 11 7,7 0,0 0,0 20 14,1 31 21,8 78 54,9 33 23,2 0 0,0 0,0 0,0 111 78,2 142 100,0
Winong II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 19 3,2 0,0 0,0 80 13,3 99 16,5 11 1,8 358 59,7 132 22,0 0,0 0,0 501 83,5 600 100,0
Pucakwangi II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 23 4,8 0,0 0,0 27 5,6 50 10,4 0 0,0 296 61,7 134 27,9 0,0 0,0 430 89,6 480 100,0
7 Batangan Batangan 35 4,2 0,0 0,0 165 19,7 200 23,9 41 4,9 475 56,7 122 14,6 0,0 0,0 638 76,1 838 100,0
8 Juwana Juwana 7 4,1 0,0 0,0 24 14,0 31 18,1 4 2,3 128 74,9 8 4,7 0,0 0,0 140 81,9 171 100,0
9 Jakenan Jakenan 27 3,3 0,0 0,0 56 6,9 83 10,2 4 0,5 495 60,6 235 28,8 0,0 0,0 734 89,8 817 100,0
10 Pati Pati I 516 46,2 0,0 0,0 23 2,1 539 48,2 9 0,8 562 50,3 8 0,7 0,0 0,0 579 51,8 1.118 100,0
Pati II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 58 7,7 0,0 0,0 113 14,9 171 22,6 32 4,2 394 52,0 161 21,2 0,0 0,0 587 77,4 758 100,0
Gabus II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 20 7,5 0,0 0,0 55 20,5 75 28,0 2 0,7 161 60,1 30 11,2 0,0 0,0 193 72,0 268 100,0
13 Gembong Gembong 4 0,8 0,0 0,0 30 5,9 34 6,7 26 5,1 320 63,0 128 25,2 0,0 0,0 474 93,3 508 100,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 16 8,2 0,0 0,0 35 17,9 51 26,2 0 0,0 120 61,5 24 12,3 0,0 0,0 144 73,8 195 100,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 26 14,0 0,0 0,0 49 26,3 75 40,3 2 1,1 94 50,5 15 8,1 0,0 0,0 111 59,7 186 100,0
Wedarijaksa II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 25 3,0 0,0 0,0 72 8,6 97 11,6 14 1,7 571 68,2 155 18,5 0,0 0,0 740 88,4 837 100,0
17 Margoyoso Margoyoso I 17 1,9 0,0 0,0 131 14,6 148 16,5 33 3,7 591 66,0 123 13,7 0,0 0,0 747 83,5 895 100,0
Margoyoso II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 36 12,4 0,0 0,0 139 47,9 175 60,3 0 0,0 115 39,7 0 0,0 0,0 0,0 115 39,7 290 100,0
19 Cluwak Cluwak 3 1,1 0,0 0,0 11 4,1 14 5,2 2 0,7 151 56,1 102 37,9 0,0 0,0 255 94,8 269 100,0
20 Tayu Tayu I 14 7,3 0,0 0,0 19 9,8 33 17,1 0 0,0 160 82,9 0 0,0 0,0 0,0 160 82,9 193 100,0
Tayu II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 14 2,5 0,0 0,0 26 4,7 40 7,2 22 4,0 258 46,6 234 42,2 0,0 0,0 514 92,8 554 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 956 8,7 0 0,0 0 0,0 1.326 12,1 2.282 20,8 362 3,3 6.161 56,3 2.147 19,6 0 0,0 0 0,0 8.670 79,2 10.952 100,0
Sumber: BPPKB
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukolilo Sukolilo I 20.105 738 3,7 16.604 82,6
Sukolilo II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Kayen Kayen 16.222 698 4,3 13.328 82,2
3 Tambakromo Tambakromo 11.985 397 3,3 9.898 82,6
4 Winong Winong I 14.091 142 1,0 11.344 80,5
Winong II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi I 10.771 600 5,6 8.596 79,8
Pucakwangi II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 10.102 480 4,8 8.046 79,6
7 Batangan Batangan 8.990 838 9,3 6.814 75,8
8 Juwana Juwana 10.472 171 1,6 8.352 79,8
9 Jakenan Jakenan 18.968 817 4,3 15.036 79,3
10 Pati Pati I 18.345 1.118 6,1 15.247 83,1
Pati II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 12.861 758 5,9 65.146 506,5
Gabus II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 13.666 268 2,0 10.768 78,8
13 Gembong Gembong 10.938 508 4,6 8.974 82,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 10.932 195 1,8 9.396 85,9
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 12.409 186 1,5 9.584 77,2
Wedarijaksa II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 12.908 837 6,5 10.845 84,0
17 Margoyoso Margoyoso I 13.224 895 6,8 10.011 75,7
Margoyoso II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 8.877 290 3,3 7.366 83,0
19 Cluwak Cluwak 10.311 269 2,6 8.372 81,2
20 Tayu Tayu I 11.730 193 1,6 10.037 85,6
Tayu II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 12.698 554 4,4 11.123 87,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 270.605 10.952 4,0 274.887 101,6
Sumber: BPPKB
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 355 359 714 355 100 359 100 714 100 17 4,8 19 5,3 36 5,0
Sukolilo II 329 284 613 329 100 284 100 613 100 6 1,8 7 2,5 13 2,1
2 Kayen Kayen 502 513 1.015 502 100 513 100 1.015 100 15 3,0 14 2,7 29 2,9
3 Tambakromo Tambakromo 338 350 688 338 100 350 100 688 100 3 0,9 5 1,4 8 1,2
4 Winong Winong I 221 216 437 221 100 216 100 437 100 6 2,7 14 6,5 20 4,6
Winong II 170 151 321 170 100 151 100 321 100 12 7,1 12 7,9 24 7,5
5 Pucakwangi Pucakwangi I 169 172 341 169 100 172 100 341 100 7 4,1 8 4,7 15 4,4
Pucakwangi II 115 85 200 115 100 85 100 200 100 8 7,0 2 2,4 10 5,0
6 Jaken Jaken 272 328 600 272 100 328 100 600 100 17 6,3 12 3,7 29 4,8
7 Batangan Batangan 321 272 593 321 100 272 100 593 100 10 3,1 7 2,6 17 2,9
8 Juwana Juwana 781 654 1.435 781 100 654 100 1.435 100 25 3,2 13 2,0 38 2,6
9 Jakenan Jakenan 340 309 649 340 100 309 100 649 100 8 2,4 24 7,8 32 4,9
10 Pati Pati I 381 389 770 381 100 389 100 770 100 6 1,6 8 2,1 14 1,8
Pati II 349 294 643 349 100 294 100 643 100 12 3,4 15 5,1 27 4,2
11 Gabus Gabus I 239 237 476 239 100 237 100 476 100 3 1,3 1 0,4 4 0,8
Gabus II 235 195 430 235 100 195 100 430 100 6 2,6 4 2,1 10 2,3
12 Margorejo Margorejo 457 365 822 457 100 365 100 822 100 29 6,3 10 2,7 39 4,7
13 Gembong Gembong 360 322 682 360 100 322 100 682 100 7 1,9 4 1,2 11 1,6
14 Tlogowungu Tlogowungu 369 324 693 369 100 324 100 693 100 18 4,9 9 2,8 27 3,9
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 263 279 542 263 100 279 100 542 100 3 1,1 4 1,4 7 1,3
Wedarijaksa II 190 160 350 190 100 160 100 350 100 8 4,2 4 2,5 12 3,4
16 Trangkil Trangkil 185 229 414 185 100 229 100 414 100 9 4,9 11 4,8 20 4,8
17 Margoyoso Margoyoso I 264 252 516 264 100 252 100 516 100 16 6,1 15 6,0 31 6,0
Margoyoso II 288 285 573 288 100 285 100 573 100 13 4,5 15 5,3 28 4,9
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 256 234 490 256 100 234 100 490 100 7 2,7 3 1,3 10 2,0
19 Cluwak Cluwak 334 277 611 334 100 277 100 611 100 7 2,1 8 2,9 15 2,5
20 Tayu Tayu I 358 328 686 358 100 328 100 686 100 8 2,2 6 1,8 14 2,0
Tayu II 197 189 386 197 100 189 100 386 100 3 1,5 1 0,5 4 1,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 369 297 666 369 100 297 100 666 100 17 4,6 10 3,4 27 4,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.007 8.349 17.356 9.007 100,0 8.349 100,0 17.356 100,0 306 3,4 265 3,2 571 3,3
Sumber: Bidang PK
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 355 112,0 359 106,5 714 109,2 335 105,7 356 105,6 691 105,7
Sukolilo II 299 308 607 314 105,0 272 88,3 586 96,5 315 105,4 271 88,0 586 96,5
2 Kayen Kayen 542 478 1.020 406 74,9 411 86,0 817 80,1 406 74,9 410 85,8 816 80,0
3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 300 99,7 307 101,7 607 100,7 300 99,7 307 101,7 607 100,7
4 Winong Winong I 250 251 501 175 70,0 188 74,9 363 72,5 175 70,0 201 80,1 376 75,0
0 Winong II Winong II 164 142 306 151 92,1 152 107,0 303 99,0 155 94,5 140 98,6 295 96,4
5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 185 88,9 191 113,7 376 100,0 183 88,0 190 113,1 373 99,2
0 Pucakwangi II 105 99 204 114 108,6 88 88,9 202 99,0 113 107,6 87 87,9 200 98,0
6 Jaken Jaken 306 318 624 266 86,9 334 105,0 600 96,2 265 86,6 326 102,5 591 94,7
7 Batangan Batangan 320 264 584 326 101,9 279 105,7 605 103,6 317 99,1 273 103,4 590 101,0
8 Juwana Juwana 694 688 1.382 781 112,5 654 95,1 1.435 103,8 778 112,1 654 95,1 1.432 103,6
9 Jakenan Jakenan 321 346 667 321 100,0 293 84,7 614 92,1 311 96,9 293 84,7 604 90,6
10 Pati Pati I 396 351 747 377 95,2 390 111,1 767 102,7 374 94,4 384 109,4 758 101,5
Pati II 341 316 657 343 100,6 309 97,8 652 99,2 343 100,6 309 97,8 652 99,2
11 Gabus Gabus I 246 221 467 207 84,1 185 83,7 392 83,9 207 84,1 185 83,7 392 83,9
Gabus II 186 221 407 242 130,1 186 84,2 428 105,2 242 130,1 186 84,2 428 105,2
12 Margorejo Margorejo 423 368 791 408 96,5 408 110,9 816 103,2 412 97,4 403 109,5 815 103,0
13 Gembong Gembong 366 322 688 360 98,4 322 100,0 682 99,1 357 97,5 322 100,0 679 98,7
14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 375 114,7 331 100,0 706 107,3 374 114,4 320 96,7 694 105,5
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 170 59,2 174 72,5 344 65,3 170 59,2 174 72,5 344 65,3
Wedarijaksa II 193 153 346 186 96,4 178 116,3 364 105,2 182 94,3 178 116,3 360 104,0
16 Trangkil Trangkil 368 575 943 410 111,4 403 70,1 813 86,2 410 111,4 402 69,9 812 86,1
17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 247 91,5 232 103,6 479 97,0 240 88,9 231 103,1 471 95,3
Margoyoso II 254 275 529 272 107,1 203 73,8 475 89,8 269 105,9 300 109,1 569 107,6
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 249 101,6 251 100,4 500 101,0 239 97,6 238 95,2 477 96,4
19 Cluwak Cluwak 276 309 585 315 114,1 260 84,1 575 98,3 334 121,0 278 90,0 612 104,6
20 Tayu Tayu I 327 333 660 370 113,1 318 95,5 688 104,2 354 108,3 329 98,8 683 103,5
Tayu II 177 202 379 190 107,3 180 89,1 370 97,6 183 103,4 180 89,1 363 95,8
21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 449 107,9 328 74,7 777 90,9 416 100,0 312 71,1 728 85,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 8.864 99,3 8.186 92,7 17.050 96,0 8.759 98,1 8.239 93,3 16.998 95,7
Sumber: Bidang Yankes
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L L + P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 183 162 345 135 73,8 114 70,4 249 72,2
Sukolilo II 153 140 293 124 81,0 105 75,0 229 78,2
2 Kayen Kayen 241 206 447 162 67,2 150 72,8 312 69,8
3 Tambakromo Tambakromo 148 146 294 118 79,7 104 71,2 222 75,5
4 Winong Winong I 127 105 232 104 81,9 87 82,9 191 82,3
Winong II 66 64 130 51 77,3 51 79,7 102 78,5
5 Pucakwangi Pucakwangi I 96 94 190 79 82,3 75 79,8 154 81,1
Pucakwangi II 35 30 65 30 85,7 22 73,3 52 80,0
6 Jaken Jaken 162 182 344 125 77,2 131 72,0 256 74,4
7 Batangan Batangan 132 119 251 92 69,7 86 72,3 178 70,9
8 Juwana Juwana 300 286 586 238 79,3 219 76,6 457 78,0
9 Jakenan Jakenan 149 133 282 84 56,4 76 57,1 160 56,7
10 Pati Pati I 174 179 353 87 50,0 98 54,7 185 52,4
Pati II 165 135 300 77 46,7 67 49,6 144 48,0
11 Gabus Gabus I 112 115 227 94 83,9 88 76,5 182 80,2
Gabus II 113 93 206 76 67,3 63 67,7 139 67,5
12 Margorejo Margorejo 178 187 365 71 39,9 77 41,2 148 40,5
13 Gembong Gembong 157 146 303 117 74,5 119 81,5 236 77,9
14 Tlogowungu Tlogowungu 184 165 349 154 83,7 137 83,0 291 83,4
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 99 88 187 51 51,5 41 46,6 92 49,2
Wedarijaksa II 67 63 130 32 47,8 27 42,9 59 45,4
16 Trangkil Trangkil 35 31 66 32 91,4 28 90,3 60 90,9
17 Margoyoso Margoyoso I 138 132 270 71 51,4 84 63,6 155 57,4
Margoyoso II 143 156 299 98 68,5 108 69,2 206 68,9
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 123 117 240 105 85,4 98 83,8 203 84,6
19 Cluwak Cluwak 157 133 290 116 73,9 99 74,4 215 74,1
20 Tayu Tayu I 149 139 288 97 65,1 94 67,6 191 66,3
Tayu II 82 84 166 72 87,8 49 58,3 121 72,9
21 Dukuhseti Dukuhseti 217 210 427 103 47,5 102 48,6 205 48,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.085 3.840 7.925 2.795 68,4 2.599 67,7 5.394 68,1
Sumber: Bidang PK
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI ( 0-6 bln )
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 336 106,0 323 95,8 659 100,8
Sukolilo II 299 308 607 306 102,3 306 99,4 612 100,8
2 Kayen Kayen 542 478 1.020 507 93,5 509 106,5 1.016 99,6
3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 330 109,6 335 110,9 665 110,3
4 Winong Winong I 250 251 501 330 132,0 137 54,6 467 93,2
Winong II 164 142 306 189 115,2 178 125,4 367 119,9
5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 199 95,7 199 118,5 398 105,9
Pucakwangi II 105 99 204 108 102,9 106 107,1 214 104,9
6 Jaken Jaken 306 318 624 251 82,0 277 87,1 528 84,6
7 Batangan Batangan 320 264 584 283 88,4 304 115,2 587 100,5
8 Juwana Juwana 694 688 1.382 688 99,1 698 101,5 1.386 100,3
9 Jakenan Jakenan 321 346 667 334 104,0 322 93,1 656 98,4
10 Pati Pati I 396 351 747 370 93,4 387 110,3 757 101,3
Pati II 341 316 657 258 75,7 206 65,2 464 70,6
11 Gabus Gabus I 246 221 467 327 132,9 310 140,3 637 136,4
Gabus II 186 221 407 232 124,7 222 100,5 454 111,5
12 Margorejo Margorejo 423 368 791 401 94,8 401 109,0 802 101,4
13 Gembong Gembong 366 322 688 359 98,1 331 102,8 690 100,3
14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 220 67,3 247 74,6 467 71,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 255 124,7 255 106,3 510 96,8
Wedarijaksa II 193 153 346 155 94,8 163 106,5 318 91,9
16 Trangkil Trangkil 368 575 943 433 98,1 434 75,5 867 91,9
17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 272 67,3 219 97,8 491 99,4
Margoyoso II 254 275 529 205 88,9 208 75,6 413 78,1
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 239 80,3 238 95,2 477 96,4
19 Cluwak Cluwak 276 309 585 355 117,7 363 117,5 718 122,7
20 Tayu Tayu I 327 333 660 366 100,7 366 109,9 732 110,9
Tayu II 177 202 379 184 80,7 188 93,1 372 98,2
21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 464 97,6 444 101,1 908 106,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 8.956 100,3 8.676 98 17.632 99,3
Sumber: Bidang Yankes
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6
1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100
Sukolilo II 7 7 100
2 Kayen Kayen 17 17 100
3 Tambakromo Tambakromo 18 18 100
4 Winong Winong I 18 18 100
Winong II 12 12 100
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100
Pucakwangi II 8 8 100
6 Jaken Jaken 21 21 100
7 Batangan Batangan 18 18 100
8 Juwana Juwana 23 23 100
9 Jakenan Jakenan 29 29 100
10 Pati Pati I 17 17 100
Pati II 12 12 100
11 Gabus Gabus I 13 13 100
Gabus II 11 11 100
12 Margorejo Margorejo 18 18 100
13 Gembong Gembong 11 11 100
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 15 100
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 9 100
Wedarijaksa II 9 9 100
16 Trangkil Trangkil 16 16 100
17 Margoyoso Margoyoso I 12 12 100
Margoyoso II 10 10 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 15 100
19 Cluwak Cluwak 13 13 100
20 Tayu Tayu I 13 13 100
Tayu II 8 8 100
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 406 406 100
Sumber: Bidang PMK
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 354 111,67 354 105,04 708 108,26 316 99,68 319 94,66 635 97,09
Sukolilo II 323 204 527 323 100,00 268 131,37 591 112,14 347 107,43 276 135,29 623 118,22
2 Kayen Kayen 542 478 1020 516 95,20 493 103,14 1009 98,92 522 96,31 508 106,28 1030 100,98
3 Tambakromo Tambakromo 301 292 593 263 87,38 264 90,41 527 88,87 334 110,96 280 95,89 614 103,54
4 Winong Winong I 262 264 526 244 93,13 231 87,50 475 90,30 258 98,47 252 95,45 510 96,96
Winong II 164 142 306 162 98,78 154 108,45 316 103,27 170 103,66 156 109,86 326 106,54
5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 175 84,13 170 101,19 345 91,76 206 99,04 203 120,83 409 108,78
Pucakwangi II 108 96 204 115 106,48 88 91,67 203 99,51 119 110,19 92 95,83 211 103,43
6 Jaken Jaken 269 278 547 282 104,83 357 128,42 639 116,82 324 120,45 358 128,78 682 124,68
7 Batangan Batangan 320 264 584 339 105,94 280 106,06 619 105,99 305 95,31 249 94,32 554 94,86
8 Juwana Juwana 728 747 1475 700 96,15 588 78,71 1288 87,32 773 106,18 651 87,15 1424 96,54
9 Jakenan Jakenan 341 323 664 328 96,19 294 91,02 622 93,67 321 94,13 306 94,74 627 94,43
10 Pati Pati I 396 351 747 361 91,16 395 112,54 756 101,20 367 92,68 392 111,68 759 101,61
Pati II 341 316 657 354 103,81 315 99,68 669 101,83 362 106,16 312 98,73 674 102,59
11 Gabus Gabus I 266 287 553 272 102,26 281 97,91 553 100,00 271 101,88 282 98,26 553 100,00
Gabus II 191 207 398 231 120,94 182 87,92 413 103,77 243 127,23 185 89,37 428 107,54
12 Margorejo Margorejo 430 361 791 485 112,79 385 106,65 870 109,99 406 94,42 369 102,22 775 97,98
13 Gembong Gembong 366 322 688 342 93,44 301 93,48 643 93,46 391 106,83 338 104,97 729 105,96
14 Tlogowungu Tlogowungu 326 332 658 381 116,87 314 94,58 695 105,62 366 112,27 312 93,98 678 103,04
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 262 277 539 247 94,27 270 97,47 517 95,92 250 95,42 270 97,47 520 96,47
Wedarijaksa II 193 153 346 168 87,05 170 111,11 338 97,69 181 93,78 173 113,07 354 102,31
16 Trangkil Trangkil 440 432 872 452 102,73 424 98,15 876 100,46 452 102,73 501 115,97 953 109,29
17 Margoyoso Margoyoso I 275 224 499 266 96,73 262 116,96 528 105,81 253 92,00 280 125,00 533 106,81
Margoyoso II 254 275 529 242 95,28 281 102,18 523 98,87 260 102,36 295 107,27 555 104,91
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 244 237 481 256 104,92 234 98,73 490 101,87 274 112,30 263 110,97 537 111,64
19 Cluwak Cluwak 350 275 625 266 76,00 169 61,45 435 69,60 326 93,14 184 66,91 510 81,60
20 Tayu Tayu I 342 351 693 328 95,91 300 85,47 628 90,62 353 103,22 332 94,59 685 98,85
Tayu II 202 177 379 189 93,56 186 105,08 375 98,94 178 88,12 185 104,52 363 95,78
21 Dukuhseti Dukuhseti 408 436 844 432 105,88 391 89,68 823 97,51 379 92,89 345 79,13 724 85,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 9169 8606 17775 9073 98,95 8401 97,62 17474 98,31 9307 101,51 8668 100,72 17975 101,13
Sumber: Bidang PMK
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sukolilo Sukolilo I 317 337 654 312 98 297 88 609 93 312 98,4227 297 88,1306 609 93,1193 336 105,994 323 95,8457 659 100,765 336 105,994 323 95,8457 659 100,765
Sukolilo II 299 308 607 338 113 303 98 641 106 228 76,2542 215 69,8052 443 72,9819 317 106,02 250 81,1688 567 93,4102 337 112,709 264 85,7143 601 99,0115
2 Kayen Kayen 542 478 1.020 504 93 503 105 1.007 99 504 92,9889 503 105,23 1.007 98,7255 540 99,631 471 98,5356 1.011 99,1176 540 99,631 471 98,5356 1.011 99,1176
3 Tambakromo Tambakromo 301 302 603 334 111 336 111 670 111 305 101,329 290 96,0265 595 98,6733 328 108,97 322 106,623 650 107,794 317 105,316 316 104,636 633 104,975
4 Winong Winong I 250 251 501 235 94 237 94 472 94 251 100,4 232 92,4303 483 96,4072 252 100,8 242 96,4143 494 98,6028 244 97,6 254 101,195 498 99,4012
Winong II 164 142 306 168 102 150 106 318 104 173 105,488 160 112,676 333 108,824 176 107,317 169 119,014 345 112,745 176 107,317 169 119,014 345 112,745
5 Pucakwangi Pucakwangi I 208 168 376 208 100 208 124 416 111 182 87,5 163 97,0238 345 91,7553 191 91,8269 169 100,595 360 95,7447 181 87,0192 163 97,0238 344 91,4894
Pucakwangi II 105 99 204 128 122 120 121 248 122 128 121,905 120 121,212 248 121,569 103 98,0952 109 110,101 212 103,922 119 113,333 116 117,172 235 115,196
6 Jaken Jaken 306 318 624 296 97 327 103 623 100 282 92,1569 293 92,1384 575 92,1474 290 94,7712 296 93,0818 586 93,9103 289 94,4444 294 92,4528 583 93,4295
7 Batangan Batangan 320 264 584 341 107 380 144 721 123 287 89,6875 318 120,455 605 103,596 284 88,75 317 120,076 601 102,911 284 88,75 396 150 680 116,438
8 Juwana Juwana 694 688 1.382 775 112 657 95 1.432 104 772 111,239 650 94,4767 1.422 102,894 748 107,781 655 95,2035 1.403 101,52 713 102,738 624 90,6977 1.337 96,7438
9 Jakenan Jakenan 321 346 667 375 117 343 99 718 108 331 103,115 300 86,7052 631 94,6027 359 111,838 324 93,6416 683 102,399 330 102,804 306 88,4393 636 95,3523
10 Pati Pati I 396 351 747 372 94 391 111 763 102 366 92,4242 389 110,826 755 101,071 360 90,9091 383 109,117 743 99,4645 357 90,1515 381 108,547 738 98,7952
Pati II 341 316 657 343 101 308 97 651 99 329 96,4809 282 89,2405 611 92,9985 356 104,399 299 94,6203 655 99,6956 356 104,399 267 84,4937 623 94,825
11 Gabus Gabus I 246 221 467 237 96 243 110 480 103 231 93,9024 234 105,882 465 99,5717 234 95,122 235 106,335 469 100,428 235 95,5285 310 140,271 545 116,702
Gabus II 186 221 407 197 106 197 89 394 97 199 106,989 200 90,4977 399 98,0344 221 118,817 174 78,733 395 97,0516 221 118,817 174 78,733 395 97,0516
12 Margorejo Margorejo 423 368 791 350 83 334 91 684 86 316 74,7045 282 76,6304 598 75,6005 347 82,0331 302 82,0652 649 82,048 285 67,3759 276 75 561 70,9229
13 Gembong Gembong 366 322 688 387 106 349 108 736 107 387 105,738 360 111,801 747 108,576 373 101,913 315 97,8261 688 100 373 101,913 348 108,075 721 104,797
14 Tlogowungu Tlogowungu 327 331 658 374 114 329 99 703 107 345 105,505 344 103,927 689 104,711 330 100,917 350 105,74 680 103,343 330 100,917 349 105,438 679 103,191
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 287 240 527 272 95 298 124 570 108 254 88,5017 281 117,083 535 101,518 253 88,1533 282 117,5 535 101,518 252 87,8049 282 117,5 534 101,328
Wedarijaksa II 193 153 346 163 84 152 99 315 91 180 93,2642 169 110,458 349 100,867 165 85,4922 168 109,804 333 96,2428 163 84,456 167 109,15 330 95,3757
16 Trangkil Trangkil 368 575 943 428 116 448 78 876 93 405 110,054 419 72,8696 824 87,3807 462 125,543 459 79,8261 921 97,667 462 125,543 570 99,1304 1.032 109,438
17 Margoyoso Margoyoso I 270 224 494 263 97 260 116 523 106 269 99,6296 244 108,929 513 103,846 280 103,704 233 104,018 513 103,846 280 103,704 266 118,75 546 110,526
Margoyoso II 254 275 529 268 106 294 107 562 106 268 105,512 302 109,818 570 107,75 284 111,811 284 103,273 568 107,372 246 96,8504 234 85,0909 480 90,7372
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 245 250 495 271 111 251 100 522 105 269 109,796 247 98,8 516 104,242 248 101,224 234 93,6 482 97,3737 248 101,224 233 93,2 481 97,1717
19 Cluwak Cluwak 276 309 585 414 150 293 95 707 121 263 95,2899 219 70,8738 482 82,3932 263 95,2899 228 73,7864 491 83,9316 266 96,3768 272 88,0259 538 91,9658
20 Tayu Tayu I 327 333 660 329 101 318 95 647 98 325 99,3884 317 95,1952 642 97,2727 324 99,0826 332 99,6997 656 99,3939 324 99,0826 348 104,505 672 101,818
Tayu II 177 202 379 204 115 206 102 410 108 204 115,254 206 101,98 410 108,179 194 109,605 183 90,5941 377 99,4723 194 109,605 183 90,5941 377 99,4723
21 Dukuhseti Dukuhseti 416 439 855 415 100 404 92 819 96 416 100 406 92,4829 822 96,1404 424 101,923 407 92,7107 831 97,193 425 102,163 408 92,9385 833 97,4269
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.925 8.831 17.756 9.301 104 8.936 101 18.237 103 8.781 98,3866 8.442 95,5951 17.223 96,9982 9.042 101,311 8.515 96,4217 17.557 98,8793 8.883 99,5294 8.764 99,2413 17.647 99,3861
Sumber: Bidang PMK
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sukolilo Sukolilo I 175 189 364 175 99,71 189 100,00 364 99,86 1.229 1.175 2.404 1229 100,00 1175 100,00 2.404 100,00 1.404 1.364 2.768 1.404 99,96 1.364 100,00 2.768 99,98
Sukolilo II 158 154 312 158 100,00 154 100,00 312 100,00 1.091 1.027 2.118 1091 100,00 1027 100,00 2.118 100,00 1.249 1.181 2.430 1.249 100,00 1.181 100,00 2.430 100,00
2 Kayen Kayen 296 273 569 273 92,23 258,5 94,69 532 93,41 2.159 2.077 4.236 2159 99,98 2077 100,00 4.236 99,99 2.455 2.350 4.805 2.432 99,06 2.336 99,38 4.768 99,22
3 Tambakromo Tambakromo 156 162 318 147 93,91 152,5 94,14 299 94,03 1.250 1.194 2.444 1250 99,96 1194 100,00 2.444 99,98 1.406 1.356 2.762 1.397 99,32 1.347 99,30 2.743 99,31
4 Winong Winong I 137 121 258 137 100,00 120,5 99,59 258 99,81 1.003 932 1.935 1003 99,95 932 100,00 1.935 99,97 1.140 1.053 2.193 1.140 100,00 1.053 99,95 2.193 99,98
Winong II 92 72 164 92 99,46 72 100,00 164 99,70 633 560 1.193 633 100,00 558 99,55 1.191 99,79 725 632 1.357 725 99,93 630 99,60 1.354 99,78
5 Pucakwangi Pucakwangi I 134 110 244 134 100,00 110 100,00 244 100,00 859 801 1.660 859 100,00 801 100,00 1.660 100,00 993 911 1.904 993 100,00 911 100,00 1.904 100,00
Pucakwangi II 59 59 118 59 99,15 59 100,00 118 99,58 433 371 804 433 100,00 371 99,87 804 99,94 492 430 922 492 99,90 430 99,88 921 99,89
6 Jaken Jaken 149 160 309 149 99,66 159,5 99,69 308 99,68 1.190 1.188 2.378 1158 97,27 1165 98,06 2.323 97,67 1.339 1.348 2.687 1.339 99,96 1.325 98,26 2.663 99,11
7 Batangan Batangan 168 147 315 168 99,70 146,5 99,66 314 99,68 1.159 1.138 2.297 1159 99,96 1138 100,00 2.297 99,98 1.327 1.285 2.612 1.327 99,96 1.285 99,96 2.611 99,96
8 Juwana Juwana 409 434 843 409 99,88 434 100,00 843 99,94 2.636 2.675 5.311 2636 100,00 2675 100,00 5.311 100,00 3.045 3.109 6.154 3.045 99,98 3.109 100,00 6.154 99,99
9 Jakenan Jakenan 162 149 311 160 98,46 145 97,32 305 97,91 1.285 1.247 2.532 1270 98,79 1229 98,56 2.499 98,68 1.447 1.396 2.843 1.445 99,83 1.374 98,42 2.819 99,14
10 Pati Pati I 195 192 387 195 99,74 192 100,00 387 99,87 1.435 1.419 2.854 1435 100,00 1419 99,96 2.854 99,98 1.630 1.611 3.241 1.630 99,97 1.611 99,97 3.240 99,97
Pati II 190 205 395 190 99,74 204,5 99,76 394 99,75 1.360 1.278 2.638 1360 99,96 1278 99,96 2.637 99,96 1.550 1.483 3.033 1.550 99,97 1.482 99,93 3.032 99,95
11 Gabus Gabus I 197 183 380 197 99,75 183 100,00 380 99,87 865 850 1.715 865 100,00 850 100,00 1.715 100,00 1.062 1.033 2.095 1.062 99,95 1.033 100,00 2.095 99,98
Gabus II 108 103 211 108 100,00 103 100,00 211 100,00 868 889 1.757 868 100,00 889 100,00 1.757 100,00 976 992 1.968 976 100,00 992 100,00 1.968 100,00
12 Margorejo Margorejo 207 206 413 207 100,00 206 100,00 413 100,00 1.498 1.464 2.962 1498 100,00 1464 100,00 2.962 100,00 1.705 1.670 3.375 1.705 100,00 1.670 100,00 3.375 100,00
13 Gembong Gembong 193 176 369 193 99,74 176 100,00 369 99,86 1.250 1.239 2.489 1250 99,96 1239 100,00 2.489 99,98 1.443 1.415 2.858 1.443 99,97 1.415 100,00 2.858 99,98
14 Tlogowungu Tlogowungu 192 187 379 192 100,00 187 100,00 379 100,00 1.271 1.270 2.541 1271 99,96 1270 100,00 2.541 99,98 1.463 1.457 2.920 1.463 100,00 1.457 100,00 2.920 100,00
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 182 159 341 182 99,73 159 100,00 341 99,85 1.171 1.038 2.209 1171 99,96 1038 100,00 2.209 99,98 1.353 1.197 2.550 1.353 99,96 1.197 100,00 2.550 99,98
Wedarijaksa II 102 96 198 102 100,00 96 100,00 198 100,00 693 650 1.343 693 99,93 650 100,00 1.343 99,96 795 746 1.541 795 100,00 746 100,00 1.541 100,00
16 Trangkil Trangkil 246 274 520 246 99,80 274 100,00 520 99,90 2.130 2.236 4.366 2130 99,98 2236 100,00 4.366 99,99 2.376 2.510 4.886 2.376 99,98 2.510 100,00 4.886 99,99
17 Margoyoso Margoyoso I 138 128 266 138 99,64 128 100,00 266 99,81 958 901 1.859 958 100,00 908 100,72 1.866 100,35 1.096 1.029 2.125 1.096 99,95 1.036 100,63 2.131 100,28
Margoyoso II 134 175 309 134 100,00 174,5 99,71 309 99,84 1.003 1.151 2.154 1003 100,00 1151 100,00 2.154 100,00 1.137 1.326 2.463 1.137 100,00 1.326 99,96 2.463 99,98
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 127 111 238 127 99,61 110,5 99,55 237 99,58 988 876 1.864 988 99,95 876 100,00 1.864 99,97 1.115 987 2.102 1.115 99,96 987 99,95 2.101 99,95
19 Cluwak Cluwak 166 164 330 166 100,00 163,5 99,70 330 99,85 1.146 1.185 2.331 1146 100,00 1185 99,96 2.331 99,98 1.312 1.349 2.661 1.312 100,00 1.348 99,93 2.660 99,96
20 Tayu Tayu I 157 159 316 157 100,00 158,5 99,69 316 99,84 1.307 1.302 2.609 1307 99,96 1302 99,96 2.608 99,96 1.464 1.461 2.925 1.464 100,00 1.460 99,93 2.924 99,97
Tayu II 141 141 282 141 99,65 140,5 99,65 281 99,65 752 760 1.512 752 99,93 760 99,93 1.511 99,93 893 901 1.794 893 99,94 900 99,89 1.793 99,92
21 Dukuhseti Dukuhseti 249 268 517 249 99,80 267,5 99,81 516 99,81 1.655 1.562 3.217 1655 100,00 1562 100,00 3.217 100,00 1.904 1.830 3.734 1.904 99,97 1.830 99,97 3.733 99,97
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.019 4.957 9.976 4.976 99,14 4.924 99,33 9.900 99,24 35.277 34.455 69.732 35.223 99,85 34.415 99,88 69.638 99,86 40.296 39.412 79.708 40.253 99,89 39.339 99,81 79.592 99,85
Sumber: Bidang PK
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT AJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 717 707 1.424 664 652 1.316 92,6 92,2 92,4 25 3,8 13 2,0 38 2,9
1 Sukolilo II 680 685 1.365 601 584 1.185 88,4 85 86,8 40 6,7 71 12,2 111 9,4
2 Kayen Kayen 1.421 1.367 2.788 1.057 981 2.038 74,4 72 73,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Tambakromo Tambakromo 819 793 1.612 753 765 1.518 91,9 96 94,2 6 0,8 5 0,7 11 0,7
4 Winong Winong I 528 505 1.033 493 440 933 93,4 87 90,3 9 1,8 14 3,2 23 2,5
Winong II 345 310 655 336 297 633 97,4 96 96,6 5 1,5 12 4,0 17 2,7
5 Pucakwangi Pucakwangi I 484 430 914 464 425 889 95,9 99 97,3 10 2,2 9 2,1 19 2,1
Pucakwangi II 235 208 443 217 196 413 92,3 94 93,2 5 2,3 8 4,1 13 3,1
6 Jaken Jaken 583 596 1.179 536 575 1.111 91,9 96 94,2 3 0,6 20 3,5 23 2,1
7 Batangan Batangan 683 595 1.278 629 519 1.148 92,1 87 89,8 12 1,9 0 0,0 12 1,0
8 Juwana Juwana 1.641 1.717 3.358 1.420 1.502 2.922 86,5 87 87,0 27 1,9 40 2,7 67 2,3
9 Jakenan Jakenan 663 616 1.279 582 546 1.128 87,8 89 88,2 31 5,3 46 8,4 77 6,8
10 Pati Pati I 845 824 1.669 689 682 1.371 81,5 83 82,1 5 0,7 5 0,7 10 0,7
Pati II 922 853 1.775 826 748 1.574 89,6 88 88,7 7 0,8 1 0,1 8 0,5
11 Gabus Gabus I 603 613 1.216 526 525 1.051 87,2 86 86,4 1 0,2 10 1,9 11 1,0
Gabus II 507 493 1.000 464 405 869 91,5 82 86,9 3 0,6 6 1,5 9 1,0
12 Margorejo Margorejo 937 894 1.831 843 784 1.627 90,0 88 88,9 4 0,5 12 1,5 16 1,0
13 Gembong Gembong 715 685 1.400 636 619 1.255 89,0 90 89,6 2 0,3 4 0,6 6 0,5
14 Tlogowungu Tlogowungu 792 727 1.519 745 664 1.409 94,1 91 92,8 2 0,3 0 0,0 2 0,1
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 598 529 1.127 528 461 989 88,3 87 87,8 9 1,7 22 4,8 31 3,1
Wedarijaksa II 362 341 703 298 287 585 82,3 84 83,2 3 1,0 10 3,5 13 2,2
16 Trangkil Trangkil 1.030 1.108 2.138 849 942 1.791 82,4 85 83,8 133 15,7 79 8,4 212 11,8
17 Margoyoso Margoyoso I 564 508 1.072 507 468 975 89,9 92 91,0 7 1,4 12 2,6 19 1,9
Margoyoso II 547 634 1.181 534 609 1.143 97,6 96 96,8 1 0,2 4 0,7 5 0,4
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 526 483 1.009 488 455 943 92,8 94 93,5 7 1,4 6 1,3 13 1,4
19 Cluwak Cluwak 692 697 1.389 649 604 1.253 93,8 87 90,2 3 0,5 1 0,2 4 0,3
20 Tayu Tayu I 668 666 1.334 617 608 1.225 92,4 91 91,8 22 3,6 15 2,5 37 3,0
Tayu II 480 502 982 439 491 930 91,5 98 94,7 11 2,5 19 3,9 30 3,2
21 Dukuhseti Dukuhseti 1.095 1.030 2.125 933 761 1.694 85,2 74 79,7 4 0,4 17 2,2 21 1,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 20.682 20.116 40.798 18.323 17.595 35.918 88,6 87 88,0 397 2,2 461 2,6 858 2,4
Sumber:Bidang PK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 1.229 1.175 2.404 1.432 116,5 1.673 142,4 3.105 129,2
Sukolilo II 1.091 1.027 2.118 1.020 93,5 1.003 97,7 2.023 95,5
2 Kayen Kayen 2.159 2.077 4.236 1.822 84,4 1.839 88,5 3.661 86,4
3 Tambakromo Tambakromo 1.250 1.194 2.444 906 72,5 843 70,6 1.749 71,6
4 Winong Winong I 1.003 932 1.935 654 65,2 628 67,4 1.282 66,3
Winong II 633 560 1.193 568 89,7 542 96,8 1.110 93,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 859 801 1.660 803 93,5 805 100,5 1.608 96,9
Pucakwangi II 433 371 804 435 100,5 482 129,9 917 114,1
6 Jaken Jaken 1.190 1.188 2.378 594 49,9 726 61,1 1.320 55,5
7 Batangan Batangan 1.159 1.138 2.297 1.104 95,3 1.204 105,8 2.308 100,5
8 Juwana Juwana 2.636 2.675 5.311 2.989 113,4 3.053 114,1 6.042 113,8
9 Jakenan Jakenan 1.285 1.247 2.532 1.264 98,4 1.347 108,0 2.611 103,1
10 Pati Pati I 1.435 1.419 2.854 1.403 97,8 1.400 98,7 2.803 98,2
Pati II 1.360 1.278 2.638 1.223 89,9 1.001 78,3 2.224 84,3
11 Gabus Gabus I 865 850 1.715 725 83,8 694 81,6 1.419 82,7
Gabus II 868 889 1.757 873 100,6 688 77,4 1.561 88,8
12 Margorejo Margorejo 1.498 1.464 2.962 1.226 81,8 1.223 83,5 2.449 82,7
13 Gembong Gembong 1.250 1.239 2.489 1.261 100,9 1.228 99,1 2.489 100,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 1.271 1.270 2.541 195 15,3 229 18,0 424 16,7
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.171 1.038 2.209 973 83,1 974 93,8 1.947 88,1
Wedarijaksa II 693 650 1.343 602 86,9 556 85,5 1.158 86,2
16 Trangkil Trangkil 2.130 2.236 4.366 891 41,8 884 39,5 1.775 40,7
17 Margoyoso Margoyoso I 958 901 1.859 1.000 104,4 1.005 111,5 2.005 107,9
Margoyoso II 1.003 1.151 2.154 323 32,2 323 28,1 646 30,0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 988 876 1.864 930 94,1 810 92,5 1.740 93,3
19 Cluwak Cluwak 1.146 1.185 2.331 558 48,7 479 40,4 1.037 44,5
20 Tayu Tayu I 1.307 1.302 2.609 1.417 108,4 1.416 108,8 2.833 108,6
Tayu II 752 760 1.512 727 96,7 746 98,2 1.473 97,4
21 Dukuhseti Dukuhseti 1.655 1.562 3.217 1.047 63,3 1.011 64,7 2.058 64,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.277 34.455 69.732 28.965 82,1 28.812 83,6 57.777 82,9
Sumber:Bidang Yankes
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukolilo Sukolilo I 1.545 1.517 3.062 1.384 1.368 2.752 89,6 90,2 89,9 83 6,0 55 4,0 138 5,0
Sukolilo II 1.381 1.319 2.700 1.143 1.092 2.235 82,8 83 82,8 42 3,7 36 3,3 78 3,5
2 Kayen Kayen 2.587 2.504 5.091 1.786 1.717 3.503 69,0 69 68,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Tambakromo Tambakromo 1.563 1.508 3.071 1.420 1.368 2.788 90,9 91 90,8 11 0,8 8 0,6 19 0,7
4 Winong Winong I 1.244 1.182 2.426 1.148 1.094 2.242 92,3 93 92,4 39 3,4 47 4,3 86 3,8
Winong II 782 695 1.477 746 663 1.409 95,4 95 95,4 13 1,7 39 5,9 52 3,7
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1.077 1.009 2.086 996 927 1.923 92,5 92 92,2 16 1,6 18 1,9 34 1,8
Pucakwangi II 542 462 1.004 504 430 934 93,0 93 93,0 16 3,2 30 7,0 46 4,9
6 Jaken Jaken 1.485 1.485 2.970 1.300 1.300 2.600 87,5 88 87,5 14 1,1 26 2,0 40 1,5
7 Batangan Batangan 1.487 1.415 2.902 1.324 1.273 2.597 89,0 90 89,5 22 1,7 26 2,0 48 1,8
8 Juwana Juwana 3.401 3.509 6.910 2.911 3.024 5.935 85,6 86 85,9 43 1,5 77 2,5 120 2,0
9 Jakenan Jakenan 1.570 1.516 3.086 1.377 1.298 2.675 87,7 86 86,7 117 8,5 126 9,7 243 9,1
10 Pati Pati I 1.799 1.789 3.588 1.484 1.468 2.952 82,5 82 82,3 12 0,8 28 1,9 40 1,4
Pati II 1.681 1.579 3.260 1.505 1.411 2.916 89,5 89 89,4 7 0,5 3 0,2 10 0,3
11 Gabus Gabus I 1.086 1.075 2.161 935 927 1.862 86,1 86 86,2 9 1,0 21 2,3 30 1,6
Gabus II 1.084 1.062 2.146 977 955 1.932 90,1 90 90,0 11 1,1 28 2,9 39 2,0
12 Margorejo Margorejo 1.989 1.931 3.920 1.736 1.689 3.425 87,3 87 87,4 25 1,4 24 1,4 49 1,4
13 Gembong Gembong 1.610 1.572 3.182 1.400 1.364 2.764 87,0 87 86,9 17 1,2 37 2,7 54 2,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 1.648 1.608 3.256 1.534 1.505 3.039 93,1 94 93,3 4 0,3 6 0,4 10 0,3
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1.300 1.167 2.467 1.103 997 2.100 84,8 85 85,1 42 3,8 80 8,0 122 5,8
Wedarijaksa II 845 798 1.643 653 612 1.265 77,3 77 77,0 23 3,5 36 5,9 59 4,7
16 Trangkil Trangkil 2.109 2.270 4.379 1.745 1.930 3.675 82,7 85 83,9 137 7,9 132 6,8 269 7,3
17 Margoyoso Margoyoso I 1.200 1.131 2.331 1.051 1.003 2.054 87,6 89 88,1 18 1,7 22 2,2 40 1,9
Margoyoso II 1.305 1.447 2.752 1.251 1.387 2.638 95,9 96 95,9 7 0,6 16 1,2 23 0,9
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.238 1.098 2.336 1.125 989 2.114 90,9 90 90,5 26 2,3 25 2,5 51 2,4
19 Cluwak Cluwak 1.466 1.508 2.974 1.359 1.389 2.748 92,7 92 92,4 5 0,4 4 0,3 9 0,3
20 Tayu Tayu I 1.605 1.601 3.206 1.466 1.459 2.925 91,3 91 91,2 45 3,1 43 2,9 88 3,0
Tayu II 963 962 1.925 847 849 1.696 88,0 88 88,1 30 3,5 31 3,7 61 3,6
21 Dukuhseti Dukuhseti 2.307 2.201 4.508 1.818 1.725 3.543 78,8 78 78,6 17 0,9 40 2,3 57 1,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 43.899 42.920 86.819 38.028 37.213 75.241 86,6 87 86,7 851 2,2 1.064 2,9 1.915 2,5
Sumber: Bidang PK
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
Sukolilo II 1 6 7 1 100,0 6 100,0 7 100,0
2 Kayen Kayen 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
3 Tambakromo Tambakromo 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
4 Winong Winong I - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
Winong II - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Pucakwangi II 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0
6 Jaken Jaken - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0
7 Batangan Batangan 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
8 Juwana Juwana 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,0
9 Jakenan Jakenan 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
10 Pati Pati I - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
Pati II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
Gabus II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 4 4 8 4 100,0 4 100,0 8 100,0
13 Gembong Gembong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0
Wedarijaksa II 5 - 5 5 100,0 - #DIV/0! 5 100,0
16 Trangkil Trangkil 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
17 Margoyoso Margoyoso I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
Margoyoso II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
19 Cluwak Cluwak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
20 Tayu Tayu I 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0
Tayu II 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
21 Dukuhseti Dukuhseti - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
- #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 40 85 45 100,0 40 100,0 85 100,0
Sumber: Bidang PMK
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukolilo Sukolilo I 398 333 731 398 100,0 333 100,0 731 100,0 32 32 100,00
Sukolilo II 359 318 677 359 100,0 318 100,0 677 100,0 24 24 100,00
2 Kayen Kayen 408 383 791 408 100,0 383 100,0 791 100,0 53 53 100,00
3 Tambakromo Tambakromo 389 331 720 389 100,0 331 100,0 720 100,0 34 34 100,00
4 Winong Winong I 361 281 642 361 100,0 281 100,0 642 100,0 31 31 100,00
Winong II 174 144 318 174 100,0 144 100,0 318 100,0 20 20 100,00
5 Pucakwangi Pucakwangi I 201 225 426 201 100,0 225 100,0 426 100,0 25 25 100,00
Pucakwangi II 109 75 184 109 100,0 75 100,0 184 100,0 13 13 100,00
6 Jaken Jaken 273 291 564 273 100,0 291 100,0 564 100,0 30 30 100,00
7 Batangan Batangan 348 303 651 348 100,0 303 100,0 651 100,0 28 28 100,00
8 Juwana Juwana 796 751 1.547 796 100,0 751 100,0 1.547 100,0 48 48 100,00
9 Jakenan Jakenan 310 321 631 310 100,0 321 100,0 631 100,0 33 33 100,00
10 Pati Pati I 244 220 464 244 100,0 220 100,0 464 100,0 39 39 100,00
Pati II 223 209 432 223 100,0 209 100,0 432 100,0 27 27 100,00
11 Gabus Gabus I 621 543 1.164 621 100,0 543 100,0 1.164 100,0 20 20 100,00
Gabus II 334 348 682 334 100,0 348 100,0 682 100,0 20 20 100,00
12 Margorejo Margorejo 400 418 818 400 100,0 418 100,0 818 100,0 33 33 100,00
13 Gembong Gembong 387 352 739 387 100,0 352 100,0 739 100,0 39 39 100,00
14 Tlogowungu Tlogowungu 417 379 796 417 100,0 379 100,0 796 100,0 45 45 100,00
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 280 294 574 280 100,0 294 100,0 574 100,0 21 21 100,00
Wedarijaksa II 188 188 376 188 100,0 188 100,0 376 100,0 13 13 100,00
16 Trangkil Trangkil 495 533 1.028 495 100,0 533 100,0 1.028 100,0 38 38 100,00
17 Margoyoso Margoyoso I 326 271 597 326 100,0 271 100,0 597 100,0 29 29 100,00
Margoyoso II 280 281 561 280 100,0 281 100,0 561 100,0 23 23 100,00
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 288 198 486 288 100,0 198 100,0 486 100,0 32 32 100,00
19 Cluwak Cluwak 303 339 642 303 100,0 339 100,0 642 100,0 39 39 100,00
20 Tayu Tayu I 442 402 844 442 100,0 402 100,0 844 100,0 34 34 100,00
Tayu II 184 157 341 184 100,0 157 100,0 341 100,0 16 16 100,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 502 452 954 502 100,0 452 100,0 954 100,0 46 46 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.040 9.340 19.380 10.040 100,0 9.340 100,0 19.380 100,0 885 885 100,00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0
Sumber:Bidang Yankes
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI
TETAP
PENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sukolilo Sukolilo I - 105 0,0
Sukolilo II - 7 0,0
3 Kayen Kayen 86 119 0,7
3 Tambakromo Tambakromo 90 169 0,5
4 Winong Winong I 66 205 0,3
Winong II 3 92 0,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I - 424 0,0
Pucakwangi II - 18 0,0
6 Jaken Jaken 6 413 0,0
7 Batangan Batangan - 50 0,0
8 Juwana Juwana 108 836 0,1
9 Jakenan Jakenan 1 409 0,0
10 Pati Pati I 720 137 5,3
Pati II 14 50 0,3
11 Gabus Gabus I - 477 0,0
Gabus II - 120 0,0
12 Margorejo Margorejo 468 881 0,5
13 Gembong Gembong - 84 0,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 235 575 0,4
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 45 151 0,3
Wedarijaksa II 4 40 0,1
16 Trangkil Trangkil - 185 0,0
17 Margoyoso Margoyoso I 3 209 0,0
Margoyoso II - - #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal - 45 0,0
19 Cluwak Cluwak - 118 0,0
20 Tayu Tayu I - 162 0,0
Tayu II - 44 0,0
21 Dukuhseti Dukuhseti - 127 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.849 6.252 0,3
Sumber:Bidang Yankes
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sukolilo Sukolilo I 32 0,0 32 100,0 - 835 #DIV/0! 513 #DIV/0! 1.348 #DIV/0! 22 22 44 0,0 0,0 - 0,0
0 Sukolilo II 24 0,0 24 100,0 2.048 1.928 3.976 624 30,5 584 30,3 1.208 30,4 509 346 855 0,0 0,0 - 0,0
2 Kayen Kayen 53 0,0 20 37,7 - 177 #DIV/0! 223 #DIV/0! 400 #DIV/0! 32 43 75 32 100,0 43 100,0 75 100,0
3 Tambakromo Tambakromo 34 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 203 - 203 0,0 #DIV/0! - 0,0
4 Winong Winong I 31 0,0 31 100,0 - 718 #DIV/0! 859 #DIV/0! 1.577 #DIV/0! 431 523 954 107 24,8 136 26,0 243 25,5
0 Winong II 20 0,0 12 60,0 1.108 1.038 2.146 507 45,8 555 53,5 1.062 49,5 305 391 696 305 100,0 391 100,0 696 100,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 25 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
0 Pucakwangi II 13 0,0 13 100,0 - 109 #DIV/0! 74 #DIV/0! 183 #DIV/0! 37 48 85 7 18,9 8 16,7 15 17,6
6 Jaken Jaken 30 0,0 30 100,0 - 1.129 #DIV/0! 1.017 #DIV/0! 2.146 #DIV/0! 345 245 590 77 22,3 88 35,9 165 28,0
6 Batangan Batangan 28 0,0 28 100,0 1.919 1.939 3.858 348 18,1 303 15,6 651 16,9 86 50 136 86 100,0 50 100,0 136 100,0
7 Juwana Juwana 48 0,0 48 100,0 - 340 #DIV/0! 409 #DIV/0! 749 #DIV/0! 106 124 230 66 62,3 82 66,1 148 64,3
8 Jakenan Jakenan 33 0,0 17 51,5 - 632 #DIV/0! 818 #DIV/0! 1.450 #DIV/0! 276 360 636 0,0 0,0 - 0,0
10 Pati Pati I 39 0,0 39 100,0 - 645 #DIV/0! 576 #DIV/0! 1.221 #DIV/0! 37 12 49 0,0 0,0 - 0,0
0 Pati II 27 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Gabus Gabus I 20 0,0 10 50,0 1.403 1.324 2.727 186 13,3 194 14,7 380 13,9 8 8 16 0,0 0,0 - 0,0
0 Gabus II 20 0,0 20 100,0 - 442 #DIV/0! 404 #DIV/0! 846 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 Margorejo Margorejo 33 0,0 3 9,1 - 124 #DIV/0! - #DIV/0! 124 #DIV/0! 20 - 20 20 100,0 #DIV/0! 20 100,0
13 Gembong Gembong 39 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Tlogowungu Tlogowungu 45 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 0,0 19 90,5 1.749 1.569 3.318 281 16,1 245 15,6 526 15,9 45 57 102 38 84,4 50 87,7 88 86,3
0 Wedarijaksa II 13 0,0 13 100,0 1.221 1.157 2.378 405 33,2 422 36,5 827 34,8 121 138 259 0,0 0,0 - 0,0
16 Trangkil Trangkil 38 0,0 36 94,7 - 435 #DIV/0! 602 #DIV/0! 1.037 #DIV/0! 57 112 169 57 100,0 112 100,0 169 100,0
17 Margoyoso Margoyoso I 29 0,0 28 96,6 1.723 1.957 3.680 327 19,0 522 26,7 849 23,1 59 74 133 20 33,9 20 27,0 40 30,1
0 Margoyoso II 23 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 32 0,0 8 25,0 1.598 1.477 3.075 363 22,7 320 21,7 683 22,2 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 Cluwak Cluwak 39 0,0 12 30,8 - 274 #DIV/0! 400 #DIV/0! 674 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 Tayu Tayu I 34 0,0 16 47,1 - 183 #DIV/0! 276 #DIV/0! 459 #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
0 Tayu II 16 0,0 - 0,0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 46 0,0 11 23,9 - 471 #DIV/0! 427 #DIV/0! 898 #DIV/0! 75 63 138 27 36,0 21 33,3 48 34,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 885 - 0,0 470 53,1 12.769 12.389 25.158 9.555 74,8 9.743 78,6 19.298 76,7 2.774 2.616 5.390 842 30,4 1.001 38,3 1.843 34,2
Sumber: Bidang Yankes
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukolilo Sukolilo I 1.228 1.528 2.756 824 67,10 781 51,11 1.605 58,24
Sukolilo II 1.212 1.457 2.669 839 69,22 705 48,39 1.544 57,85
2 Kayen Kayen 2.045 2.620 4.665 705 34,47 833 31,79 1.538 32,97
3 Tambakromo Tambakromo 1.428 1.903 3.331 637 44,61 835 43,88 1.472 44,19
4 Winong Winong I 1.011 1.333 2.344 1.410 139,47 2.196 164,74 3.606 153,84
0 Winong II Winong II 701 885 1.586 927 132,24 1.122 126,78 2.049 129,19
5 Pucakwangi Pucakwangi I 1.041 1.222 2.263 434 41,69 404 33,06 838 37,03
Pucakwangi II 477 583 1.060 444 93,08 470 80,62 914 86,23
6 Jaken Jaken 1.497 1.716 3.213 275 18,37 245 14,28 520 16,18
7 Batangan Batangan 1.337 1.362 2.699 2.760 206,43 3.168 232,60 5.928 219,64
8 Juwana Juwana 2.228 2.650 4.878 2.173 97,53 2.412 91,02 4.585 93,99
9 Jakenan Jakenan 1.422 1.816 3.238 334 23,49 369 20,32 703 21,71
10 Pati Pati I 1.386 1.894 3.280 838 60,46 659 34,79 1.497 45,64
Pati II 1.040 1.426 2.466 545 52,40 962 67,46 1.507 61,11
11 Gabus Gabus I 798 1.074 1.872 971 121,68 1.081 100,65 2.052 109,62
Gabus II 840 1.020 1.860 461 54,88 434 42,55 895 48,12
12 Margorejo Margorejo 1.258 1.654 2.912 292 23,21 364 22,01 656 22,53
13 Gembong Gembong 1.168 1.448 2.616 768 65,75 1.296 89,50 2.064 78,90
14 Tlogowungu Tlogowungu 1.423 1.800 3.223 1.206 84,75 1.044 58,00 2.250 69,81
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 966 1.227 2.193 1.025 106,11 1.819 148,25 2.844 129,69
Wedarijaksa II 643 748 1.391 173 26,91 526 70,32 699 50,25
16 Trangkil Trangkil 1.577 2.009 3.586 220 13,95 460 22,90 680 18,96
17 Margoyoso Margoyoso I 885 1.076 1.961 116 13,11 251 23,33 367 18,71
Margoyoso II 991 1.145 2.136 591 59,64 437 38,17 1.028 48,13
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 1.107 1.262 2.369 790 71,36 852 67,51 1.642 69,31
19 Cluwak Cluwak 1.444 1.631 3.075 189 13,09 1.099 67,38 1.288 41,89
20 Tayu Tayu I 1.047 1.242 2.289 207 19,77 490 39,45 697 30,45
Tayu II 693 763 1.456 55 7,94 230 30,14 285 19,57
21 Dukuhseti Dukuhseti 1.734 1.915 3.649 930 53,63 1.338 69,87 2.268 62,15
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.627 42.409 77.036 21.139 61,05 26.882 63,39 48.021 62,34
Sumber: Bidang Yankes
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 666.025 0,00 0,00 55,16
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 569.908 0,00 0,00 47,20
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 96.117 0,00 0,00 7,96
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 255.540 0,00 0,00 21,16
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 921.565 0,00 0,00 76,33
Sumber: Bidang PK
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sukolilo I 24.747 0 107 45 152
2 Sukolilo II 20.858 0 19 14 33
3 Kayen 17.522 0 89 73 162
4 Tambakromo 27.524 0 30 18 48
5 Winong I 29.951 0 49 26 75
6 Winong II 20.011 0 66 70 136
7 Pucakwangi I 18.080 0 134 87 221
8 Pucakwangi II 7.019 10.154 17.173 473 636 1.109 20 26 46
9 Jaken 24.386 0 66 108 174
10 Batangan 16.089 17.304 33.393 593 613 1.206 111 61 172
11 Juwana 11.353 19.232 30.585 795 930 1.725 197 141 338
12 Jakenan 14.243 17.088 31.331 889 1.027 1.916 122 82 204
13 Pati I 45.965 0 68 26 94
14 Pati II 31.369 0 141 54 195
15 Gabus I 21.830 0 48 29 77
16 Gabus II 21.142 0 116 78 194
17 Margorejo 31.624 0 112 58 170
18 Gembong 11.000 18.771 29.771 143 189 332 26 25 51
19 Tlogowungu 18.860 0 70 48 118
20 Wedarijaksa I 33.685 0 122 58 180
21 Wedarijaksa II 23.501 0 124 94 218
22 Trangkil 32.179 0 152 80 232
23 Margoyoso I 7.704 16.346 24.050 389 489 878 114 76 190
24 Margoyoso II 19.080 0 49 27 76
25 Gunungwungkal 16.099 0 23 10 33
26 Cluwak 12.756 22.830 35.586 511 818 1.329 184 63 247
27 Tayu I 34.098 0 140 67 207
28 Tayu II 16.091 0 163 74 237
29 Dukuhseti 35.316 235 731 966 98 196 294
SUB JUMLAH I 80.164 121.725 765.807 4.028 5.433 9.461 2.760 1.814 4.574
1 RSUD RAA Soewondo 37.882 47.876 85.758 10.167 13.589 23.756 1.789 2.262 4.051
2 RSUD Kayen 7.694 6.952 14.646 2.324 1.682 4.006 6 11 17
3 RSU Marga Husada 2.599 5.842 8.441 346 526 872 0 0 0
4 RS Mitra Bangsa 9.396 10.881 20.277 3.921 5.210 9.131 14 19 33
5 RS Keluarga Sehat Hospital 84.079 104.894 188.973 6.284 6.918 13.202 0 1 1
6 RSI Pati 5.656 8.510 14.166 3.417 4.425 7.842 11 11 22
7 RS Sebening Kasih 3.022 8.622 11.644 324 1.419 1.743 0 0 0
8 RS Budi Agung Juwana 3.465 8.821 12.286 677 1.008 1.685 0 0 0
SUB JUMLAH II 153.793 202.398 356.191 27.460 34.777 62.237 1.820 2.304 4.124
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 233.957 324.123 1.121.998 31.488 40.210 71.698 4.580 4.118 8.698
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 586.870 620.529 1.207.399 586.870 620.529 1.207.399
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 39,9 52,2 92,9 5,4 6,5 5,9
Sumber: Bidang Yankes
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD RAA Soewondo 346 10.167 13.589 23.756 426 569 995 170 227 397 41,9 41,9 41,9 16,7 16,7 16,7
2 RSUD Kayen 82 2.324 1.682 4.006 32 28 60 10 8 18 13,8 16,6 15,0 4,3 4,8 4,5
3 RSU Marga Husada 23 346 526 872 - 1 1 - - - - 1,9 1,1 - - -
4 RS Mitra Bangsa 122 3.921 5.210 9.131 25 30 55 8 17 25 6,4 5,8 6,0 2,0 3,3 2,7
5 RS Keluarga Sehat Hospital 182 628 692 1.320 207 126 333 133 92 225 329,6 182,1 252,3 211,8 132,9 170,5
6 RSI Pati 100 3.417 4.425 7.842 148 147 295 - - - 43,3 33,2 37,6 - - -
7 RS Sebening Kasih 50 324 1.978 2.302 - 1 1 - - - - 0,5 0,4 - - -
8 RS Budi Agung Juwana 50 677 1.008 1.685 20 19 39 2 3 5 29,5 18,8 23,1 3,0 3,0 3,0
9 Puskesmas Batangan 15 593 613 1.206 3 3 6 - - - 5,1 4,9 5,0 - - -
10 Puskesmas Jakenan 24 889 1.027 1.916 5 6 11 - - - 5,6 5,8 5,7 - - -
11 Puskesmas Pucakwangi II 15 473 636 1.109 1 1 2 - - - 2,1 1,6 1,8 - - -
12 Puskesmas Margoyoso I 21 389 489 878 - 1 1 - - - - 2,0 1,1 - - -
13 Puskesmas Juwana 32 815 823 1.638 2 3 5 - - - 2,5 3,6 3,1 - - -
14 Puskesmas Gembong 11 143 189 332 - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Dukuhseti 13 235 731 966 - - - - - - - - - -
16 Puskesmas Cluwak 15 564 765 1.329 1 1 2 - - - 1,8 1,3 1,5 - - -
1.101 25.905 34.383 60.288 870 936 1.806 323 347 670 3,4 2,7 3,0 1,2 1,0 1,1
Sumber: Bidang Yankes
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)
ALOS
(HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD RAA Soewondo 346 23.756 94.445 95.024 74,78 68,66 1,34 4,00
2 RSUD Kayen 82 4.006 8.802 8.802 29,41 48,85 5,27 2,20
3 RSU Marga Husada 23 872 2.150 2.150 25,61 37,91 7,16 2,47
4 RS Mitra Bangsa 122 9.131 37.565 46.696 84,36 74,84 0,76 5,11
5 RS Keluarga Sehat Hospital 182 1.320 45.138 32.554 67,95 7,25 16,13 24,66
6 RSI Pati 100 7.842 23.027 23.153 63,09 78,42 1,72 2,95
7 RS Sebening Kasih 50 2.302 5.234 4.562 28,68 46,04 5,65 1,98
8 RS Budi Agung Juwana 50 1.685 1.659 3.647 9,09 33,70 9,85 2,16
9 Puskesmas Batangan 15 1.206 2.877 2.877 52,55 80,40 2,15 2,39
10 Puskesmas Jakenan 24 1.916 5.422 5.422 61,89 79,83 1,74 2,83
11 Puskesmas Pucakwangi II 15 1.109 3.394 3.397 61,99 73,93 1,88 3,06
12 Puskesmas Margoyoso I 21 878 2.825 2.825 36,86 41,81 5,51 3,22
13 Puskesmas Juwana 32 1.638 4.712 4.712 40,34 51,19 4,25 2,88
14 Puskesmas Gembong 11 332 1.073 1.073 26,72 30,18 8,86 3,23
15 Puskesmas Dukuhseti 13 966 2.093 0,00 74,31 4,91 2,17
16 Puskesmas Cluwak 15 1.329 3.678 3.957 67,18 88,60 1,35 2,98
1101 60288 242.001 242.944 60,2 54,76 2,7 4,03
Sumber: Bidang Yankes
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukolilo Sukolilo I 48.202 2.500 5,2 1.417 56,7
Sukolilo II 14.151 1.225 8,7 607 49,6
2 Kayen Kayen 3.388 3.388 100,0 2.829 83,5
3 Tambakromo Tambakromo 17.667 4.591 26,0 1.501 32,7
4 Winong Winong I 12.914 3.419 26,5 2.694 78,8
Winong II 1.329 1.329 100,0 1.227 92,3
5 Pucakwangi Pucakwangi I 419 419 100,0 - -
Pucakwangi II 1.679 1.679 100,0 1.180 70,3
6 Jaken Jaken 7.051 6.275 89,0 4.947 78,8
7 Batangan Batangan 7.554 7.554 100,0 4.913 65,0
8 Juwana Juwana 15.595 15.595 100,0 12.914 82,8
9 Jakenan Jakenan 4.169 4.169 100,0 2.000 48,0
10 Pati Pati I 2.766 2.639 95,4 2.559 97,0
Pati II 13.888 4.469 32,2 2.970 66,5
11 Gabus Gabus I 10.667 9.629 90,3 7.673 79,7
Gabus II 3.589 3.589 100,0 2.469 68,8
12 Margorejo Margorejo 880 880 100,0 880 100,0
13 Gembong Gembong 5.462 5.462 100,0 3.466 63,5
14 Tlogowungu Tlogowungu 1.578 1.578 100,0 1.313 83,2
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 4.908 4.905 99,9 4.278 87,2
Wedarijaksa II 3.257 3.246 99,7 2.703 83,3
16 Trangkil Trangkil 17.616 17.616 100,0 11.880 67,4
17 Margoyoso Margoyoso I 9.340 4.883 52,3 3.951 80,9
Margoyoso II 10.300 10.300 100,0 5.648 54,8
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 10.557 622 5,9 440 70,7
19 Cluwak Cluwak 3.186 3.186 100,0 2.762 86,7
20 Tayu Tayu I 13.538 13.019 96,2 11.672 89,7
Tayu II 2.486 2.423 97,5 728 30,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 18.267 15.328 83,9 11.099 72,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 266.403 155.917 58,5 112.720 72,3
Sumber : Bidang PMK
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sukolilo Sukolilo I 12.176 7.067 58,0 5109 5.109 100 365 7,1 7.432 61,0
Sukolilo II 11.873 5.830 49,1 6043 6.043 100 356 5,9 6.186 52,1
2 Kayen Kayen 19.884 11.759 59,1 8125 8.125 100 597 7,3 12.356 62,1
3 Tambakromo Tambakromo 17.822 8.426 47,3 9396 9.396 100 535 5,7 8.961 50,3
4 Winong Winong I 7.936 4.601 58,0 3335 3.335 100 238 7,1 4.839 61,0
Winong II 7.207 4.023 55,8 3184 3.184 100 216 6,8 4.239 58,8
5 Pucakwangi Pucakwangi I 8.855 4.579 51,7 4276 4.276 100 266 6,2 4.845 54,7
Pucakwangi II 4.214 2.131 50,6 2083 2.083 100 126 6,0 2.257 53,6
6 Jaken Jaken 11.204 6.576 58,7 4628 4.628 100 336 7,3 6.912 61,7
7 Batangan Batangan 11.024 6.223 56,4 4801 4.801 100 331 6,9 6.554 59,5
8 Juwana Juwana 23.525 14.615 62,1 8910 8.910 100 706 7,9 15.321 65,1
9 Jakenan Jakenan 10.730 5.966 55,6 4764 4.764 100 322 6,8 6.288 58,6
10 Pati Pati I 14.586 12.388 84,9 2198 2.198 100 217 9,9 12.605 86,4
Pati II 12.976 11.509 88,7 1467 1.467 100 110 7,5 11.619 89,5
11 Gabus Gabus I 8.463 4.420 52,2 4043 4.043 100 254 6,3 4.674 55,2
Gabus II 7.583 4.313 56,9 3270 3.270 100 227 6,9 4.540 59,9
12 Margorejo Margorejo 15.533 11.041 71,1 4492 4.492 100 116 2,6 11.157 71,8
13 Gembong Gembong 13.575 10.239 75,4 3336 3.336 100 131 3,9 10.370 76,4
14 Tlogowungu Tlogowungu 14.044 7.067 50,3 6977 6.977 100 321 4,6 7.388 52,6
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8.720 5.028 57,7 3692 3.692 100 162 4,4 5.190 59,5
Wedarijaksa II 6.745 4.725 70,1 2020 2.020 100 115 5,7 4.840 71,8
16 Trangkil Trangkil 16.318 9.488 58,1 6830 6.830 100 490 7,2 9.978 61,1
17 Margoyoso Margoyoso I 8.056 4.173 51,8 3883 3.883 100 242 6,2 4.415 54,8
Margoyoso II 8.484 4.454 52,5 4030 4.030 100 255 6,3 4.709 55,5
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 10.558 5.839 55,3 4719 4.719 100 317 6,7 6.156 58,3
19 Cluwak Cluwak 13.595 8.144 59,9 5451 5.451 100 309 5,7 8.453 62,2
20 Tayu Tayu I 11.305 5.949 52,6 5356 5.356 100 339 6,3 6.288 55,6
Tayu II 6.588 3.167 48,1 3421 3.421 100 198 5,8 3.365 51,1
21 Dukuhseti Dukuhseti 15.934 7.995 50,2 7939 7.939 100 478 6,0 8.473 53,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 339.513 201.735 59,42 137.778 137.778 100,00 8675 6,30 210.410 61,97
PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber: Bidang PMK
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
2013JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
NO KECAMATAN
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Sukolilo Sukolilo I 46.281 4.617 16.123 4.617 16.123 1.876 6.532 1.876 6.532 439 1.504 439 1.504 - - - - - - - - - - 3.123 9.070 3.123 9.070 33229 71,798
Sukolilo II 39.762 3.872 13.586 3.872 13.586 2.544 9.044 2.544 9.044 1.006 3.523 1.006 3.523 - - - - - - - - - - 1.224 3.613 1.224 3.613 29766 74,86
2 Kayen Kayen 70.749 8.243 28.744 8.243 28.744 2.195 7.579 2.195 7.579 1.382 4.835 1.382 4.835 - - - - 2.435 6.306 2.435 6.306 - - - 2.832 8.587 2.832 8.587 56051 79,23
3 Tambakromo Tambakromo 48.492 5.230 18.341 5.230 18.341 2.779 9.690 2.779 9.690 2.735 9.581 2.735 9.581 - - - - - - - - - - 960 2.910 960 2.910 40522 83,56
4 Winong Winong I 29.427 4.246 14.825 4.246 14.825 2.565 9.012 2.565 9.012 2.145 7.505 2.145 7.505 - - - - - - - - - - 547 1.611 547 1.611 32953 111,98
Winong II 20.454 2.158 7.518 2.158 7.518 2.217 7.723 2.217 7.723 979 3.412 979 3.412 - - - - - - - - - - 768 2.364 768 2.364 21017 102,75
5 Pucakwangi Pucakwangi I 28.021 3.918 13.679 3.918 13.679 1.278 4.122 1.278 4.122 882 3.112 882 3.112 - - - - - - - - - - 2.131 6.424 2.131 6.424 27337 97,56
Pucakwangi II 13.744 1.298 4.893 1.298 4.893 1.518 4.963 1.518 4.963 597 2.085 597 2.085 - - - - 175 526 175 526 214 642 214 642 483 1.418 483 1.418 14527 105,70
6 Jaken Jaken 42.794 7.549 26.385 7.549 26.385 2.170 7.245 2.170 7.245 569 1.988 569 1.988 - - - - - - - 41 123 41 123 669 2.066 669 2.066 37807 88,35
7 Batangan Batangan 41.265 3.698 12.907 3.698 12.907 1.657 5.833 1.657 5.833 1.442 5.055 1.442 5.055 - - - - - - - 1.499 4.498 1.499 4.498 538 1.615 538 1.615 29908 72,48
8 Juwana Juwana 91.282 7.029 24.567 7.029 24.567 6.092 21.181 6.092 21.181 2.048 7.171 2.048 7.171 - - - - - - - - - - 3.419 10.228 3.419 10.228 63147 69,18
9 Jakenan Jakenan 40.403 6.975 24.378 6.975 24.378 1.879 6.508 1.879 6.508 945 3.290 945 3.290 - - - - - - - 300 900 300 900 1.064 3.162 1.064 3.162 38238 94,64
10 Pati Pati I 58.570 6.989 24.495 6.989 24.495 3.295 11.532 3.295 11.532 2.851 9.981 2.851 9.981 - - - - - - - - - - 1.982 5.975 1.982 5.975 51983 88,75
Pati II 45.481 3.911 13.655 3.911 13.655 3.803 13.312 3.803 13.312 2.909 10.178 2.909 10.178 - - - - - - - - - - 1.156 3.437 1.156 3.437 40582 89,23
11 Gabus Gabus I 26.191 1.994 6.976 1.994 6.976 1.694 5.929 1.694 5.929 788 2.724 788 2.724 - - - - - - - - - - 664 1.902 664 1.902 17531 66,94
Gabus II 26.279 2.581 9.030 2.581 9.030 1.793 6.274 1.793 6.274 1.949 6.787 1.949 6.787 - - - - - - - 228 683 228 683 671 2.043 671 2.043 24817 94,44
12 Margorejo Margorejo 56.731 5.765 20.175 5.765 20.175 2.697 9.438 2.697 9.438 781 2.665 781 2.665 - - - - - - - - - - 2.057 6.201 2.057 6.201 38479 67,83
13 Gembong Gembong 42.785 3.287 11.502 3.287 11.502 1.634 5.614 1.634 5.614 1.282 4.453 1.282 4.453 - - - - - - - - - - 3.183 9.520 3.183 9.520 31089 72,66
14 Tlogowungu Tlogowungu 49.533 6.598 23.098 6.598 23.098 2.183 7.464 2.183 7.464 1.592 5.537 1.592 5.537 - - - - - - - - - - 1.960 5.910 1.960 5.910 42009 84,81
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 35.074 5.768 20.184 5.768 20.184 951 3.294 951 3.294 387 1.283 387 1.283 - - - - - - - - - - 1.652 4.956 1.652 4.956 29717 84,73
Wedarijaksa II 23.220 2.684 9.390 2.684 9.390 2.475 8.522 2.475 8.522 479 1.636 479 1.636 - - - - - - - - - - 695 2.056 695 2.056 21604 93,04
16 Trangkil Trangkil 59.946 5.738 20.079 5.738 20.079 2.757 9.684 2.757 9.684 3.065 10.720 3.065 10.720 - - - - - - - - - - 788 2.335 788 2.335 42818 71,43
17 Margoyoso Margoyoso I 34.349 3.753 13.132 3.753 13.132 1.431 3.959 1.431 3.959 1.379 4.816 1.379 4.816 - - - - - - - - - - 1.411 4.204 1.411 4.204 26111 76,02
Margoyoso II 36.680 3.664 12.816 3.664 12.816 2.556 8.772 2.556 8.772 1.619 5.636 1.619 5.636 - - - - - - - - - - 443 1.268 443 1.268 28492 77,68
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35.357 2.769 9.658 2.769 9.658 2.053 7.045 2.053 7.045 1.639 5.708 1.639 5.708 - - - - - - - - - - 1.524 4.691 1.524 4.691 27102 76,65
19 Cluwak Cluwak 42.818 3.881 13.582 3.881 13.582 2.375 7.964 2.375 7.964 539 1.868 539 1.868 - - - - - - - - - - 3.128 9.353 3.128 9.353 32767 76,53
20 Tayu Tayu I 42.859 3.574 12.507 3.574 12.507 3.251 11.273 3.251 11.273 2.647 9.252 2.647 9.252 - - - - - - - - - - 683 2.020 683 2.020 35052 81,78
Tayu II 22.163 2.872 10.048 2.872 10.048 998 3.459 998 3.459 419 1.459 419 1.459 - - - - - - - - - - 731 2.132 731 2.132 17098 77,15
21 Dukuhseti Dukuhseti 56.689 8.865 31.020 8.865 31.020 1.630 5.354 1.630 5.354 2.126 7.435 2.126 7.435 - - - - - - - - - - 925 2.835 925 2.835 46644 82,28
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207.399 133.526 467293 133526 467293 66346 228321 66346 228321 41620 145199 41620 145199 0 0 0 0 2610 6832 2610 6832 2282 6846 2282 6846 41411 123906 41411 123906 978397 81,033
Sumber: Bidang PMK
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
NO
MEMENUHI SYARATMEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sukolilo Sukolilo I 5 5 2 40,0
Sukolilo II 5 4 4 100,0
2 Kayen Kayen 10 6 6 100,0
3 Tambakromo Tambakromo 6 5 5 100,0
4 Winong Winong I 4 0 0 #DIV/0!
Winong II 4 3 3 100,0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 9 7 0 0,0
Pucakwangi II 4 3 1 33,3
6 Jaken Jaken 7 4 1 25,0
7 Batangan Batangan 6 8 7 87,5
8 Juwana Juwana 7 8 4 50,0
9 Jakenan Jakenan 2 6 6 100,0
10 Pati Pati I 1 0 0 #DIV/0!
Pati II 1 15 15 100,0
11 Gabus Gabus I 5 6 5 83,3
Gabus II 2 1 0 0,0
12 Margorejo Margorejo 2 2 0 0,0
13 Gembong Gembong 8 10 8 80,0
14 Tlogowungu Tlogowungu 8 8 8 100,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 #DIV/0!
Wedarijaksa II 0 0 0
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 #DIV/0!
17 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 #DIV/0!
Margoyoso II 3 3 1 33,3
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 7 5 71,4
19 Cluwak Cluwak 6 5 4 80,0
20 Tayu Tayu I 0 0 0 #DIV/0!
Tayu II 1 1 1 100,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 3 2 2 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 116 119 88 73,9
Sumber: Bidang PMK
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sukolilo Sukolilo I 46.281 - - - - ##### 7.085 21.334 7.085 21.334 100 - - - #DIV/0! 4.498 15.744 1.737 7.854 49,89 29.188 63,1
Sukolilo II 39.762 - - - ##### 3.531 10.849 3.531 10.849 100 - - - #DIV/0! 3.945 13.806 3.231 11.809 85,54 22.658 57,0
2 Kayen Kayen 70.749 - - - - ##### 8.764 27.272 8.764 27.272 100 - - - #DIV/0! 11.779 41.228 2.019 7.974 19,34 35.246 49,8
3 Tambakromo Tambakromo 48.492 - - - - ##### 7.310 21.630 7.310 21.630 100 - - - #DIV/0! 6.272 21.951 3.055 8.165 37,20 29.795 61,4
4 Winong Winong I 29.427 - - - - ##### 2.487 10.961 2.487 10.961 100 - - - #DIV/0! 5.099 17.848 2.250 8.975 50,29 19.936 67,7
Winong II 20.454 - - - - ##### 1.684 5.752 1.684 5.752 100 - - - #DIV/0! 2.265 7.926 1.673 6.075 76,65 11.827 57,8
5 Pucakwangi Pucakwangi I 28.021 - - - - ##### 3.408 10.924 3.408 10.924 100 - - - #DIV/0! 3.938 13.782 2.206 8.321 60,38 19.245 68,7
Pucakwangi II 13.744 - - - - ##### 1.165 4.995 1.165 4.995 100 - - - #DIV/0! 1.603 5.611 1.079 3.776 67,30 8.771 63,8
6 Jaken Jaken 42.794 - - - - ##### 2.671 12.013 2.671 12.013 100 - - - #DIV/0! 7.737 27.081 2.056 10.196 37,65 22.209 51,9
7 Batangan Batangan 41.265 6 255 6 255 100 4.904 14.812 4.904 14.812 100 - - - #DIV/0! 4.907 17.175 2.136 7.676 44,69 22.743 55,1
8 Juwana Juwana 91.282 - - - - ##### 7.947 23.841 7.947 23.841 100 - - - #DIV/0! 13.533 47.366 7.750 29.125 61,49 52.966 58,0
9 Jakenan Jakenan 40.403 9 105 6 85 80,95 4.752 15.156 4.752 15.156 100 - - - #DIV/0! 3.063 10.720 2.186 7.951 74,17 23.192 57,4
10 Pati Pati I 58.570 21 1.316 21 1.316 100 13.771 45.313 13.771 45.313 100 - - - #DIV/0! 3.813 13.346 2.224 9.584 71,81 56.213 96,0
Pati II 45.481 - - - - ##### 5.293 16.879 5.293 16.879 100 - - - #DIV/0! 8.171 28.600 4.945 19.307 67,51 36.186 79,6
11 Gabus Gabus I 26.191 - - - - ##### 3.651 10.953 3.651 10.953 100 - - - #DIV/0! 4.484 15.694 2.136 5.908 37,64 16.861 64,4
Gabus II 26.279 - - - - ##### 6.332 19.037 6.332 19.037 100 - - - #DIV/0! 2.704 8.824 2.116 7.696 87,22 26.733 101,7
12 Margorejo Margorejo 56.731 - - - - ##### 9.759 30.277 9.759 30.277 100 - - - #DIV/0! 2.995 10.484 1.378 5.823 55,54 36.100 63,6
13 Gembong Gembong 42.785 - - - - ##### 6.547 20.641 6.547 20.641 100 531 1.859 401 1.358 73,05 6.328 22.148 1.617 6.859 30,97 28.858 67,4
14 Tlogowungu Tlogowungu 49.533 - - - - ##### 8.906 25.918 8.906 25.918 100 - - - #DIV/0! 5.987 20.953 4.595 13.782 65,78 39.700 80,1
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 35.074 - - - - ##### 2.630 9.390 2.630 9.390 100 562 1.967 553 1.736 88,256 3.385 11.849 2.027 8.694 73,37 19.820 56,5
Wedarijaksa II 23.220 - - - - ##### 2.171 8.513 2.171 8.513 100 926 3.141 736 2.556 81,375 2.325 8.137 1.389 5.261 64,66 16.330 70,3
16 Trangkil Trangkil 59.946 - - - - ##### 8.901 26.903 8.901 26.903 100 - - - - #DIV/0! 5.707 19.975 3.549 13.421 67,19 40.324 67,3
17 Margoyoso Margoyoso I 34.349 - - - - ##### 5.187 16.561 5.187 16.561 100 - - - - #DIV/0! 4.748 16.619 1.252 6.382 38,40 22.943 66,8
Margoyoso II 36.680 - - - - ##### 3.001 10.903 3.001 10.903 100 869 3.040 818 2.813 92,533 4.864 17.024 1.222 7.277 42,75 20.993 57,2
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35.357 5 63 5 63 100 4.229 12.587 4.229 12.587 100 - - - - #DIV/0! 3.513 12.294 3.442 11.047 89,86 23.697 67,0
19 Cluwak Cluwak 42.818 - - - - ##### 5.129 14.387 5.129 14.387 100 - - - - #DIV/0! 7.371 25.799 3.857 12.499 48,45 26.886 62,8
20 Tayu Tayu I 42.859 - - - - ##### 4.931 15.793 4.931 15.793 100 - - - - #DIV/0! 6.308 22.078 2.272 8.952 40,55 24.745 57,7
Tayu II 22.163 - - - - ##### 2.055 7.165 2.055 7.165 100 - - - - #DIV/0! 3.914 13.700 1.753 6.136 44,79 13.301 60,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 56.689 - - - - ##### 4.408 14.224 4.408 14.224 100 - - - - #DIV/0! 9.909 34.680 4.511 16.988 48,99 31.212 55,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207.399 41 1.739 38 1.719 98,85 152.609 484.983 152.609 484.983 100 2.888 10.007 2.508 8.463 84,571 155.165 542.442 75.663 283.513 52,27 778.678 64,5
Sumber: Bidang PMK
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100 0 0,0 - 0
Sukolilo II 7 7 100,0 3 42,9 - 0
2 Kayen Kayen 17 16 94,1 0 0,0 - 0
3 Tambakromo Tambakromo 18 12 66,7 0 0,0 - 0
4 Winong Winong I 18 10 55,6 4 22,2 - 0
Winong II 12 8 66,7 2 16,7 - 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100,0 1 8,3 - 0
Pucakwangi II 8 8 100,0 0 0,0 - 0
6 Jaken Jaken 21 11 52,4 3 14,3 - 0
7 Batangan Batangan 18 9 50,0 5 27,8 - 0
8 Juwana Juwana 23 23 100,0 4 17,4 - 0
9 Jakenan Jakenan 29 10 34,5 0 0,0 - 0
10 Pati Pati I 17 8 47,1 1 5,9 - 0
Pati II 12 3 25,0 0 0,0 - 0
11 Gabus Gabus I 13 8 61,5 5 38,5 - 0
Gabus II 11 5 45,5 3 27,3 - 0
12 Margorejo Margorejo 18 10 55,6 2 11,1 - 0
13 Gembong Gembong 11 11 100,0 4 36,4 - 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 13 86,7 2 13,3 - 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 3 33,3 0 0,0 - 0
Wedarijaksa II 9 3 33,3 0 0,0 - 0
16 Trangkil Trangkil 16 4 25,0 0 0,0 - 0
17 Margoyoso Margoyoso I 12 4 33,3 0 0,0 - 0
Margoyoso II 10 7 70,0 2 20,0 - 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 11 73,3 1 6,7 - 0
19 Cluwak Cluwak 13 9 69,2 0 0,0 - 0
20 Tayu Tayu I 13 13 100,0 0 0,0 - 0
Tayu II 8 5 62,5 0 0,0 - 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 7 58,3 1 8,3 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 406 259 63,8 43 10,6 0 0
Sumber: Bidang PMK
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukolilo Sukolilo I 32 6 1 1 - 0 0 40 31 96,9 3 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 90,0
Sukolilo II 26 4 1 1 - 0 0 32 26 100,0 1 25,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 90,6
2 Kayen Kayen 53 13 7 1 1 0 0 75 47 88,7 10 76,9 7 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 66 88,0
3 Tambakromo Tambakromo 34 7 1 1 - 0 0 43 30 88,2 2 28,6 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 79,1
4 Winong Winong I 31 7 1 1 - 0 0 40 23 74,2 1 14,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 65,0
Winong II 20 1 0 1 - 0 0 22 16 80,0 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 81,8
5 Pucakwangi Pucakwangi I 25 4 0 1 - 0 0 30 21 84,0 2 50,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 80,0
Pucakwangi II 13 6 3 1 - 0 0 23 12 92,3 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 95,7
6 Jaken Jaken 30 2 1 1 - 0 0 34 22 73,3 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 73,5
7 Batangan Batangan 29 3 1 1 - 0 1 35 21 72,4 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 24 68,6
8 Juwana Juwana 46 9 4 1 - 0 2 62 38 82,6 7 77,8 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 52 83,9
9 Jakenan Jakenan 33 4 1 1 1 0 0 40 30 90,9 1 25,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 85,0
10 Pati Pati I 36 14 6 1 2 0 14 73 35 97,2 10 71,4 6 100,0 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 14 100,0 68 93,2
Pati II 27 4 2 1 1 0 0 35 24 88,9 2 50,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 85,7
11 Gabus Gabus I 19 2 0 1 - 0 0 22 19 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 100,0
Gabus II 20 4 2 1 - 0 0 27 17 85,0 3 75,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 85,2
12 Margorejo Margorejo 38 6 1 1 1 0 2 49 10 26,3 2 33,3 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 - 15 30,6
13 Gembong Gembong 38 12 2 1 - 0 0 53 30 78,9 3 25,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 67,9
14 Tlogowungu Tlogowungu 40 13 2 1 - 0 0 56 35 87,5 4 30,8 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 75,0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 3 1 1 - 0 0 26 19 90,5 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 84,6
Wedarijaksa II 13 4 1 1 - 0 0 19 11 84,6 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 78,9
16 Trangkil Trangkil 35 9 2 1 - 0 0 47 35 100,0 2 22,2 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 85,1
17 Margoyoso Margoyoso I 29 10 2 1 1 0 0 43 25 86,2 2 20,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 72,1
Margoyoso II 27 7 2 1 - 0 0 37 22 81,5 2 28,6 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 73,0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 33 7 0 1 - 0 0 41 30 90,9 3 42,9 0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 82,9
19 Cluwak Cluwak 40 8 2 1 - 0 0 51 37 92,5 2 25,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 82,4
20 Tayu Tayu I 31 8 6 1 1 0 3 50 31 100,0 8 100,0 6 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 50 100,0
Tayu II 16 6 1 1 - 0 1 25 11 68,8 3 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 16 64,0
21 Dukuhseti Dukuhseti 46 12 8 1 - 0 0 67 46 100,0 12 100,0 8 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 67 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 881 195 61 29 8 0 23 1.197 754 85,6 99 50,8 61 100,0 29 100,0 8 100,0 0 #DIV/0! 19 82,6 970 81,04
Sumber: Bidang PMK
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTARUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sukolilo Sukolilo I 88 0 14 15 3 32 36,4 0 25 1 30 56 63,64
Sukolilo II 65 2 7 3 12 24 36,9 0 17 7 17 41 63,1
2 Kayen Kayen 89 5 2 30 11 48 53,9 1 13 0 27 41 46,1
3 Tambakromo Tambakromo 137 0 0 5 110 115 83,9 0 0 0 22 22 16,1
4 Winong Winong I 326 6 0 14 126 146 44,8 0 0 0 180 180 55,2
Winong II 143 0 0 2 63 65 45,5 0 0 0 78 78 54,5
5 Pucakwangi Pucakwangi I 148 2 0 10 40 52 35,1 0 0 0 96 96 64,9
Pucakwangi II 85 0 17 4 32 53 62,4 0 7 0 25 32 37,6
6 Jaken Jaken 72 0 0 5 26 31 43,1 0 0 0 41 41 56,9
7 Batangan Batangan 866 0 4 5 131 140 16,2 1 90 25 610 726 83,8
8 Juwana Juwana 250 0 0 22 101 123 49,2 0 0 0 127 127 50,8
9 Jakenan Jakenan 893 0 46 23 352 421 47,1 251 0 0 221 472 52,9
10 Pati Pati I 128 17 9 9 59 94 73,4 10 1 4 19 34 26,6
Pati II 187 0 0 10 35 45 24,1 59 0 0 83 142 75,9
11 Gabus Gabus I 228 0 41 12 48 101 44,3 0 84 0 43 127 55,7
Gabus II 210 1 66 23 65 155 73,8 0 31 0 24 55 26,2
12 Margorejo Margorejo 173 2 8 26 92 128 74,0 0 1 0 44 45 26,0
13 Gembong Gembong 145 0 2 9 117 128 88,3 0 0 0 17 17 11,7
14 Tlogowungu Tlogowungu 91 0 5 5 32 42 46,2 0 0 0 49 49 53,8
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 92 3 0 6 55 64 69,6 0 0 0 28 28 30,4
Wedarijaksa II 92 0 0 4 35 39 42,4 0 0 2 51 53 57,6
16 Trangkil Trangkil 95 0 0 15 29 44 46,3 0 0 15 36 51 53,7
17 Margoyoso Margoyoso I 225 53 0 7 27 87 38,7 3 0 8 127 138 61,3
Margoyoso II 101 0 0 5 71 76 75,2 0 0 0 25 25 24,8
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 230 1 2 3 93 99 43,0 0 98 0 33 131 57,0
19 Cluwak Cluwak 116 0 0 5 15 20 17,2 0 0 0 96 96 82,8
20 Tayu Tayu I 250 17 99 11 20 147 58,8 0 69 3 31 103 41,2
Tayu II 193 0 39 4 19 62 32,1 0 50 3 78 131 67,9
21 Dukuhseti Dukuhseti 49 5 11 4 9 29 59,2 0 2 1 17 20 40,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.767 114 372 296 1.828 2.610 45,3 325 488 69 2.275 3.157 54,7
Sumber: Bidang PMK
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sukolilo Sukolilo I 56 0 10 1 15 26 46,43 32 0 0 0 0 0 0,00
Sukolilo II 41 0 5 4 11 20 48,78 24 0 0 0 0 0 0,00
2 Kayen Kayen 41 1 7 0 17 25 60,98 48 0 0 0 0 0 0,00
3 Tambakromo Tambakromo 22 0 0 0 12 12 54,55 115 0 0 0 0 0 0,00
4 Winong Winong I 180 0 0 0 50 50 27,78 146 0 0 0 0 0 0,00
Winong II 78 0 0 0 14 14 17,95 65 0 0 0 0 0 0,00
5 Pucakwangi Pucakwangi I 96 0 0 0 51 51 53,13 52 0 0 0 0 0 0,00
Pucakwangi II 32 0 7 0 17 24 75,00 53 0 0 0 0 0 0,00
6 Jaken Jaken 41 0 0 0 22 22 53,66 31 0 0 0 0 0 0,00
7 Batangan Batangan 726 1 30 22 188 241 33,20 140 0 0 0 0 0 0,00
8 Juwana Juwana 127 0 0 0 62 62 48,82 123 0 0 0 0 0 0,00
9 Jakenan Jakenan 472 251 0 0 90 341 72,25 421 0 0 0 0 0 0,00
10 Pati Pati I 34 10 1 4 19 34 100,00 94 3 0 0 0 3 3,19
Pati II 142 59 0 0 38 97 68,31 45 2 0 0 0 2 4,44
11 Gabus Gabus I 127 0 32 0 13 45 35,43 101 0 0 0 0 0 0,00
Gabus II 55 0 21 0 18 39 70,91 155 0 0 0 0 0 0,00
12 Margorejo Margorejo 45 0 1 0 21 22 48,89 128 0 0 0 0 0 0,00
13 Gembong Gembong 17 0 0 0 9 9 52,94 128 0 0 0 0 0 0,00
14 Tlogowungu Tlogowungu 49 0 0 0 19 19 38,78 42 0 0 0 0 0 0,00
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 28 0 0 0 18 18 64,29 64 0 0 0 0 0 0,00
Wedarijaksa II 53 0 0 2 34 36 67,92 39 0 0 0 0 0 0,00
16 Trangkil Trangkil 51 0 0 15 23 38 74,51 44 0 0 0 0 0 0,00
17 Margoyoso Margoyoso I 138 3 0 8 89 100 72,46 87 0 0 0 0 0 0,00
Margoyoso II 25 0 0 0 15 15 60,00 76 0 0 0 0 0 0,00
18 GunungwungkalGunungwungkal 131 0 64 0 13 77 58,78 99 0 0 0 0 0 0,00
19 Cluwak Cluwak 96 0 0 0 48 48 50,00 20 0 0 0 0 0 0,00
20 Tayu Tayu I 103 0 39 3 22 64 62,14 147 0 0 0 0 0 0,00
Tayu II 131 0 25 3 48 76 58,02 62 0 0 0 0 0 0,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 20 0 2 1 15 18 90,00 29 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3157 325 244 63 1011 1643 52,04 2610 5 0 0 0 5 0,19
Sumber: Bidang PMK
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 127.400 117.429 69.079 186.508 146,3956044
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 350.000 124.554 290.858 415.412 118,6891429
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 210 1.718 113 1.831 871,9047619
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 35.000 18.606 37.377 55.983 159,95
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 480 480 - 480 100
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 4.852.500 1.963.477 3.580.615 5.544.092 114,25
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 1.131 47.143 22.084 69.227 6120,87
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 8.543.243 5.968.949 2.574.294 8.543.243 100,00
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 786 499 287 786 100,00
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 155.884 1.185.723 446.625 1.632.348 1047,16
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 10.000 1.692 9.356 11.048 110,48
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 6.218 6.088 130 6.218 100,00
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 2.376 2.908 519 3.427 144,23
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - - - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 580 5.477 9.993 15.470 2667,24
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 602.500 638.731 480.163 1.118.894 185,71
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 100 117 332 449 449,00
23 Betametason krim 0,1 % krim 38.401 23.328 26.641 49.969 130,12
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 300 5.338 317 5.655 1885,00
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2.105.300 533.931 1.971.562 2.505.493 119,01
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - 8.184 511 8.695 #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 15.000 406.748 16.513 423.261 2821,74
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 290 2.612 1.156 3.768 1299,31
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 15.000 4.281 18.088 22.369 149,13
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 21.000 1.711 21.367 23.078 109,90
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6.131 5.019 1.112 6.131 100,00
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 19.100 15.353 46.694 62.047 324,85
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 250 101 149 250 100,00
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 500 463 1.558 2.021 404,20
37 Etakridin larutan 0,1% botol 889 541 349 890 100,11
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 1.035 230 805 1.035 100,00
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 2.500 16.910 9.794 26.704 1068,16
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 26.704 25.541 855 26.396 98,85
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 5.000 104 5.015 5.119 102,38
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 15.000 34.614 15.507 50.121 334,14
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 31.000 22.364 32.548 54.912 177,14
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 1.259 1.015 244 1.259 100,00
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 51.125 28.620 66.021 94.641 185,12
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.671 3.020 1.651 4.671 100,00
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 706.305 188.216 518.089 706.305 100,00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 18.000 1.450.686 29.434 1.480.120 8222,89
52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 7.020 2.950 5.418 8.368 119,20
54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - - #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 50.200 18.075 41.946 60.021 119,56
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 15.500 31.283 17.245 48.528 313,08
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 70.000 17.398 73.456 90.854 129,79
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 8.249 24.708 4.319 29.027 351,89
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 348 348 1.152 1.500 431,03
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 200.000 447.124 45.161 492.285 246,14
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 800 22.211 15.094 37.305 4663,13
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 300.000 39.561 285.158 324.719 108,24
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 435.305 237.009 200.305 437.314 100,46
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 37.208 37.200 8 37.208 100,00
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1.000 11.217 56.657 67.874 6787,4
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 54.000 268.221 113.034 381.255 706,03
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5.048 5.795 8.073 13.868 274,72
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.004.000 2.633.104 1.898.492 4.531.596 451,35
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 40.000 6.997 33.003 40.000 100,00
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - - - - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 416 20.595 8.211 28.806 6924,52
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 551.700 164.631 414.359 578.990 104,95
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 33.678 33.673 5 33.678 100,00
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 36.731 11.515 25.216 36.731 100,00
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - - - #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 314 137 177 314 100,00
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 30.000 4.495 30.540 35.035 116,78
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.090 6.212 8.060 14.272 201,30
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 48.275 35.303 12.972 48.275 100,00
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.170 1.170 1.000 2.170 100,00
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 70 23.051 2.303 25.354 36220,00
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 400 400 - 400 100,00
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - - #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.500 1.326 4.548 5.874 234,96
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 25.000 13.590 12.499 26.089 104,36
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 25.000 12.063 31.532 43.595 174,38
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5.000 22.234 10.313 32.547 650,94
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 21.279 22.185 12.792 34.977 164,37
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4.654.800 2.217.560 3.529.525 5.747.085 123,47
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 1.498 1.301 197 1.498 100,00
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 700.000 135.070 707.792 842.862 120,41
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5.000 8.235 11.400 19.635 392,70
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - - #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet 2.000 89.567 3.349 92.916 4645,80
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 30.000 33.347 21.355 54.702 182,34
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 603 457 146 603 100,00
117 Ringer Laktat larutan infus botol 102.570 41.459 70.328 111.787 108,99
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 8.884 5.745 5.745 11.490 129,33
119 Salisil bedak 2% kotak 20.100 5.841 15.775 21.616 107,54
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 10 20 15 35 350,00
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 2.000 593 1.975 2.568 128,40
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 50.800 31.420 37.446 68.866 135,56
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 55.055 54.918 137 55.055 100,00
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 50.000 11.757 38.314 50.071 100,14
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 2.658 113.715 21.727 135.442 5095,64
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 150 15 135 150 100,00
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.528.000 779.043 1.486.167 2.265.210 148,25
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.000 32.157 17.082 49.239 492,39
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 828.000 1.407.426 361.840 1.769.266 213,68
VAKSIN -
136 BCG vial 6.628 10.710 215 10.925 164,83
137 T T vial 16.391 17.625 330 17.955 109,54
138 D T vial 3.000 2.900 100 3.000 100,00
139 CAMPAK 10 Dosis vial 19.315 21.422 460 21.882 113,29
140 POLIO 10 Dosis vial 10.813 21.660 210 21.870 202,26
141 DPT-HB vial 22.100 24.300 40 24.340 110,14
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 17.775 23.442 600 24.042 135,26
143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!
Sumber: Bidang SDK
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 1 5 8
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 138 138
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 21 21
3 PUSKESMAS KELILING 29 29
4 PUSKESMAS PEMBANTU 50 50
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 29 29
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 2 2
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 142 142
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 5 5
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 108 108
7 TOKO OBAT 18 18
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Bidang SDK
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 8 8 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100,00
Sumber: Bidang SDK
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sukolilo Sukolilo I 0 0,00 35 87,50 0 0,00 5 12,50 40 5 12,50
Sukolilo II 0 0,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 30 0 0,00
2 Kayen Kayen 1 1,47 47 69,12 12 17,65 8 11,76 68 20 29,41
3 Tambakromo Tambakromo 0 0,00 2 3,57 54 96,43 0 0,00 56 54 96,43
4 Winong Winong I 0 0,00 28 56,00 19 38,00 3 6,00 50 22 44,00
Winong II 0 0,00 28 84,85 0 0,00 5 15,15 33 5 15,15
5 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0,00 20 40,00 29 58,00 1 2,00 50 30 60,00
Pucakwangi II 11 37,93 1 3,45 12 41,38 5 17,24 29 17 58,62
6 Jaken Jaken 0 0,00 0 0,00 99 90,00 11 10,00 110 110 100,00
7 Batangan Batangan 2 1,82 17 15,45 34 30,91 0 0,00 53 34 64,15
8 Juwana Juwana 0 0,00 0 0,00 90 81,82 0 0,00 90 90 100,00
9 Jakenan Jakenan 7 6,36 32 29,09 28 25,45 0 0,00 67 28 41,79
10 Pati Pati I 2 1,82 9 8,18 18 16,36 40 36,36 69 58 84,06
Pati II 4 3,64 50 45,45 5 4,55 6 5,45 65 11 16,92
11 Gabus Gabus I 0 0,00 11 10,00 20 18,18 1 0,91 32 21 65,63
Gabus II 0 0,00 9 8,18 21 19,09 0 0,00 30 21 70,00
12 Margorejo Margorejo 3 2,73 51 46,36 6 5,45 4 3,64 64 10 15,63
13 Gembong Gembong 10 9,09 27 24,55 14 12,73 4 3,64 55 18 32,73
14 Tlogowungu Tlogowungu 1 0,91 38 34,55 9 8,18 1 0,91 49 10 20,41
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0,00 0 0,00 0 0,00 45 40,91 45 45 100,00
Wedarijaksa II 0 0,00 5 4,55 21 19,09 13 11,82 39 34 87,18
16 Trangkil Trangkil 0 0,00 35 31,82 42 38,18 7 6,36 84 49 58,33
17 Margoyoso Margoyoso I 0 0,00 0 0,00 38 34,55 6 5,45 44 44 100,00
Margoyoso II 2 1,82 30 27,27 11 10,00 2 1,82 45 13 28,89
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 6,36 49 44,55 0 0,00 2 1,82 58 2 3,45
19 Cluwak Cluwak 5 4,55 55 50,00 8 7,27 4 3,64 72 12 16,67
20 Tayu Tayu I 0 0,00 10 9,09 44 40,00 1 0,91 55 45 81,82
Tayu II 0 0,00 21 19,09 6 5,45 11 10,00 38 17 44,74
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0,00 32 29,09 52 47,27 0 0,00 84 52 61,90
55 3,43 672 41,90 692 43,14 185 11,53 1.604 877 54,68
2
Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Sukolilo Sukolilo I 9 3 6 -
Sukolilo II 7 2 5 -
2 Kayen Kayen 17 9 8 5
3 Tambakromo Tambakromo 18 6 12 -
4 Winong Winong I 18 9 9 -
Winong II 12 4 8 -
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 0 1
Pucakwangi II 8 7 1 -
6 Jaken Jaken 21 17 4 -
7 Batangan Batangan 18 10 8 -
8 Juwana Juwana 23 10 13 1
9 Jakenan Jakenan 29 4 25 -
10 Pati Pati I 17 10 7 1
Pati II 12 12 0 -
11 Gabus Gabus I 13 3 10 -
Gabus II 11 6 5 -
12 Margorejo Margorejo 18 10 8 -
13 Gembong Gembong 11 10 1 -
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 6 9 -
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 6 3 -
Wedarijaksa II 9 9 0 -
16 Trangkil Trangkil 16 8 8 -
17 Margoyoso Margoyoso I 12 12 0 -
Margoyoso II 10 10 0 -
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 7 8 1
19 Cluwak Cluwak 13 4 9 -
20 Tayu Tayu I 13 9 4 -
Tayu II 8 7 1 -
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 10 2 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 406 232 174 9
Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukolilo Sukolilo I 9 - 7 0 2 9 100
Sukolilo II 7 - 5 0 2 7 100
2 Kayen Kayen 17 15 0 0 2 17 100
3 Tambakromo Tambakromo 18 - 1 15 2 18 100
4 Winong Winong I 18 14 2 0 2 18 100
Winong II 12 - 10 0 2 12 100
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 - 10 0 2 12 100
Pucakwangi II 8 7 0 0 1 8 100
6 Jaken Jaken 21 19 0 0 2 21 100
7 Batangan Batangan 18 1 14 0 3 18 100
8 Juwana Juwana 23 - 25 0 4 29 126,1
9 Jakenan Jakenan 29 3 11 7 2 23 79,3
10 Pati Pati I 17 - 0 15 2 17 100
Pati II 12 - 5 5 2 12 100
11 Gabus Gabus I 13 - 11 0 2 13 100
Gabus II 11 - 0 9 2 11 100
12 Margorejo Margorejo 18 - 0 16 2 18 100
13 Gembong Gembong 11 - 9 0 2 11 100
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 13 0 0 2 15 100
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 6 0 0 3 9 100
Wedarijaksa II 9 - 5 2 2 9 100
16 Trangkil Trangkil 16 - 12 0 4 16 100
17 Margoyoso Margoyoso I 12 - 10 0 2 12 100
Margoyoso II 10 - 0 8 2 10 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 8 5 0 2 15 100
19 Cluwak Cluwak 13 - 0 11 2 13 100
20 Tayu Tayu I 13 - 11 0 2 13 100
Tayu II 8 - 5 1 2 8 100
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 - 10 0 2 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 406 86 168 89 63 406 100
Sumber: Bidang Pemberdayaan dan Kemitraan
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Sukolilo I 18 8 3 11 1 1
2 Puskesmas Sukolilo 2 12 9 8 17 1 13 Puskesmas Kayen 27 4 4 8 1 14 Puskesmas Tambakromo 22 8 4 12 1 15 Puskesmas Winong 1 21 4 9 13 1 16 Puskesmas Winong 2 17 5 5 10 1 17 Puskesmas Pucakwangi 1 16 6 7 13 08 Puskesmas Pucakwangi 2 13 4 2 6 1 19 Puskesmas Jaken 23 1 3 4 1 1
10 Puskesmas Batangan 23 5 4 9 1 111 Puskesmas Jakenan 26 8 8 16 1 112 Puskesmas Juwana 35 3 5 8 2 213 Puskesmas Pati 1 24 2 7 9 1 114 Puskesmas Pati 2 19 1 6 7 1 115 Puskesmas Gabus 1 19 5 9 14 1 116 Puskesmas Gabus 2 16 5 7 12 1 117 Puskesmas Margorejo 26 5 7 12 1 118 Puskesmas Gembong 19 5 4 9 1 119 Puskesmas Tlogowungu 19 3 7 10 1 120 Puskesmas Wedarijaksa 1 10 2 4 6 1 121 Puskesmas Wedarijaksa 2 14 2 3 5 2 222 Puskesmas Trangkil 21 4 7 11 1 123 Puskesmas Margoyoso 1 20 4 5 9 1 124 Puskesmas Margoyoso 2 14 5 4 9 025 Puskesmas Gunungwungkal 15 2 3 5 1 126 Puskesmas Cluwak 16 2 3 5 1 127 Puskesmas Tayu 1 16 2 4 6 1 128 Puskesmas Tayu 2 10 1 7 8 029 Puskesmas Dukuhseti 17 4 1 5 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 548 119 150 269 7 20 27
1 RSU RAA Soewondo 29 64 97 161 0 0 02 RSU Kayen 10 19 49 68 0 4 43 RST Marga Husada 1 9 3 12 0 1 14 RSI Margoyoso 22 0 0 0 0 0 05 RSU Mitra Bangsa 16 10 57 67 0 0 06 RSU Keluarga Sehat Hospital 19 40 136 176 0 2 27 RSU Budi Agung 6 2 15 17 0 0 08 RSU Sebening Kasih 0 24 0 24 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 103 168 357 525 0 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 2 5 7 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 659 289 512 801 11 27 38
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 106,20 65,76 2,82
Sumber: Bidang SDK
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sukolilo I - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
2 Sukolilo II - - - 1 1 1 - 1 - - - - -
3 Kayen - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
4 Tambakromo - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
5 Winong I - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
6 Winong II - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
7 Pucakwangi I - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
8 Pucakwangi II - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - -
9 Jaken - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
10 Batangan - - - 3 3 - 3 3 - - - - -
11 Juwana - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
12 Jakenan - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
13 Pati I - - - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
14 Pati II - - - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
15 Gabus I - - - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1
16 Gabus II - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
17 Margorejo - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
18 Gembong - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
19 Tlogowungu - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
20 Wedarijaksa I - - - 2 2 - 2 2 - - - - -
21 Wedarijaksa II - - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
22 Trangkil - - - 2 2 - 2 2 - - - - -
23 Margoyoso I - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
24 Margoyoso II - - - 2 2 2 - 2 - - - - -
25 Gunungwungkal - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - -
26 Cluwak - - - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
27 Tayu I - - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
28 Tayu II - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
29 Dukuhseti - - - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 22 32 54 22 32 54 6 11 17 - - - 6 11 17
1 RSU RAA Soewondo 20 2 22 3 10 13 23 12 35 1 1 2 - 1 1 2
2 RSU Kayen 2 2 4 4 8 6 4 10 - - - - -
3 RST Marga Husada - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
4 RSI Margoyoso 10 1 11 2 2 4 12 3 15 2 2 - 2 - 2
5 RSU Mitra Bangsa 5 6 11 6 2 8 11 8 19 - - - - -
6 RSU Keluarga Sehat Hospital 13 13 4 8 12 17 8 25 - - - - -
7 RSU Budi Agung - 3 3 6 3 3 6 - - - - -
8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 50 9 59 23 30 53 73 39 112 3 1 4 - - - 3 1 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 9 59 45 62 107 95 71 166 9 12 21 - - - 9 12 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,89 8,86 13,75 1,74 0 1,74
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Bidang SDK
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - -
3 Puskesmas Kayen 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Tambakromo - - - - -
5 Puskesmas Winong 1 - - - - -
6 Puskesmas Winong 2 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas Pucakwangi 1 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Pucakwangi 2 2 2 - - 2 2
9 Puskesmas Jaken 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas Batangan 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Jakenan 1 1 - - 1 1
12 Puskesmas Juwana 1 1 2 - 1 1 2
13 Puskesmas Pati 1 1 1 - - 1 1
14 Puskesmas Pati 2 1 1 - - 1 1
15 Puskesmas Gabus 1 1 1 - - 1 1
16 Puskesmas Gabus 2 1 1 - - 1 1
17 Puskesmas Margorejo 1 1 - - 1 1
18 Puskesmas Gembong 1 1 1 1 1 1 2
19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 - - 1 1
20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 - - 1 1
21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 - 1 - 1
22 Puskesmas Trangkil 1 1 - - 1 1
23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - - 1 1
24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - -
25 Puskesmas Gunungwungkal 1 1 - - 1 1
26 Puskesmas Cluwak - - - - -
27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - - 1 1
28 Puskesmas Tayu 2 - - - - -
29 Puskesmas Dukuhseti - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 22 24 1 - 1 3 22 25
1 RSU RAA Soewondo - 14 14 3 2 5 3 16 19
2 RSU Kayen 1 6 7 1 2 3 2 8 10
3 RST Marga Husada - - - - - - - - -
4 RSI Margoyoso - 2 2 - 1 1 - 3 3
5 RSU Mitra Bangsa 3 6 9 - 1 1 3 7 10
6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 26 26 - 6 6 - 32 32
7 RSU Budi Agung - - - 1 1 2 1 1 2
8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 54 58 5 13 18 9 67 76
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 2 2 1 2 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 76 83 6 15 21 13 91 104
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,87 1,74 8,61
Sumber: Bidang SDK
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 -
2 Puskesmas Sukolilo 2 - 1 1
3 Puskesmas Kayen 1 1 1 1
4 Puskesmas Tambakromo - 1 1
5 Puskesmas Winong 1 1 1 1 1
6 Puskesmas Winong 2 1 1 1 1
7 Puskesmas Pucakwangi 1 1 1 1 1
8 Puskesmas Pucakwangi 2 - 1 1
9 Puskesmas Jaken - 1 1
10 Puskesmas Batangan 3 3 2 1 3
11 Puskesmas Jakenan 1 1 1 1
12 Puskesmas Juwana 1 2 3 2 2
13 Puskesmas Pati 1 - 2 2
14 Puskesmas Pati 2 - 2 2
15 Puskesmas Gabus 1 - 3 3
16 Puskesmas Gabus 2 - 1 1 2
17 Puskesmas Margorejo 1 2 3 1 1
18 Puskesmas Gembong 3 3 1 1 2
19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 2 2
20 Puskesmas Wedarijaksa 1 3 3 1 1
21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 2 3 1 1
22 Puskesmas Trangkil - 1 1
23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 2 2
24 Puskesmas Margoyoso 2 - 1 1
25 Puskesmas Gunungwungkal - 1 1 2
26 Puskesmas Cluwak 1 1 2 1 1
27 Puskesmas Tayu 1 - 1 1
28 Puskesmas Tayu 2 1 1 1 1
29 Puskesmas Dukuhseti - 1 1
- -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 19 29 15 25 40
1 RSU RAA Soewondo 5 2 7 -
2 RSU Kayen 1 5 6 3 2 5
3 RST Marga Husada 1 1 -
4 RSI Margoyoso 1 1 1 1
5 RSU Mitra Bangsa - -
6 RSU Keluarga Sehat Hospital - -
7 RSU Budi Agung - -
8 RSU Sebening Kasih - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 8 15 3 3 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 2 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 8 20 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 35 64 24 28 52
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,30 4,31
Sumber: Bidang SDK
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukolilo I 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - - - -
3 Puskesmas Kayen 1 1 - - - 1 - 1
4 Puskesmas Tambakromo 1 1 - - - 1 - 1
5 Puskesmas Winong 1 - - - - - - -
6 Puskesmas Winong 2 - - - - - - -
7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - - - -
8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Jaken 1 1 - - - - 1 1
10 Puskesmas Batangan 1 1 - - - - 1 1
11 Puskesmas Jakenan 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Juwana 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Pati 1 1 1 - - - - 1 1
14 Puskesmas Pati 2 1 1 - - - - 1 1
15 Puskesmas Gabus 1 1 1 - - - - 1 1
16 Puskesmas Gabus 2 1 1 - - - - 1 1
17 Puskesmas Margorejo - - - - - - -
18 Puskesmas Gembong 1 1 - - - - 1 1
19 Puskesmas Tlogowungu - - - - - - -
20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 - - - - 1 1
21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 - - - - 1 1
22 Puskesmas Trangkil 1 1 - - - 1 - 1
23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - - - - 1 1
24 Puskesmas Margoyoso 2 1 1 - - - - 1 1
25 Puskesmas Gunungwungkal - - - - - - -
26 Puskesmas Cluwak - - - - - - -
27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - - - - 1 1
28 Puskesmas Tayu 2 - - - - - - -
29 Puskesmas Dukuhseti 1 1 - - - - 1 1
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 17 20 - - - 3 17 20
1 RSU RAA Soewondo - 8 8 - - - - 8 8
2 RSU Kayen 2 3 5 - - - 2 3 5
3 RST Marga Husada - - - - - - - - -
4 RSI Margoyoso - - - - 2 2 - 2 2
5 RSU Mitra Bangsa - - - - - - - - -
6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 2 2 - - - - 2 2
7 RSU Budi Agung - - - - - - - - -
8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 13 15 - 2 2 2 15 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 - - 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 32 37 - 2 2 5 34 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,23
Sumber: Bidang SDK
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Sukolilo I - - - - - - - - - - - - - - - 2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 Puskesmas Kayen - - - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Tambakromo - - - - - - - - - - - - - - - 5 Puskesmas Winong 1 - - - - - - - - - - - - - - - 6 Puskesmas Winong 2 - - - - - - - - - - - - - - - 7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - - - - - - - - - - - - 8 Puskesmas Pucakwangi 2 - - - - - - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Jaken - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Batangan - - - - - - - - - - - - - - - 11 Puskesmas Jakenan - - - - - - - - - - - - - - - 12 Puskesmas Juwana - - - - - - - - - - - - - - - 13 Puskesmas Pati 1 - - - - - - - - - - - - - - - 14 Puskesmas Pati 2 - - - - - - - - - - - - - - - 15 Puskesmas Gabus 1 - - - - - - - - - - - - - - - 16 Puskesmas Gabus 2 - - - - - - - - - - - - - - - 17 Puskesmas Margorejo - - - - - - - - - - - - - - - 18 Puskesmas Gembong - - - - - - - - - - - - - - - 19 Puskesmas Tlogowungu - - - - - - - - - - - - - - - 20 Puskesmas Wedarijaksa 1 - - - - - - - - - - - - - - - 21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - - - - - - - - - - - - - - 22 Puskesmas Trangkil - - - - - - - - - - - - - - - 23 Puskesmas Margoyoso 1 - - - - - - - - - - - - - - - 24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - - - - - - - - - - - - 25 Puskesmas Gunungwungkal - - - - - - - - - - - - - - - 26 Puskesmas Cluwak - - - - - - - - - - - - - - - 27 Puskesmas Tayu 1 - - - - - - - - - - - - - - - 28 Puskesmas Tayu 2 - - - - - - - - - - - - - - - 29 Puskesmas Dukuhseti - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU RAA Soewondo 2 2 4 - - - - - - - - 2 2 4
2 RSU Kayen 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
3 RST Marga Husada - - - - - - - - - - - - -
4 RSI Margoyoso 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
5 RSU Mitra Bangsa - - - - - - - - - - - - -
6 RSU Keluarga Sehat Hospital 1 7 8 - - - - - - - - - 1 7 8 7 RSU Budi Agung - - - - - - - - - - - - - 8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 - - - - - - - - - 3 11 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 11 14 - - - - - - - - - 3 11 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,1595
Sumber: Bidang SDK
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Sukolilo I - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2 Puskesmas Sukolilo 2 - - - - 3 Puskesmas Kayen 1 1 1 - 1 4 Puskesmas Tambakromo - - - - 5 Puskesmas Winong 1 1 1 - 1 1 6 Puskesmas Winong 2 - - - - 7 Puskesmas Pucakwangi 1 - - - - 8 Puskesmas Pucakwangi 2 - - - - 9 Puskesmas Jaken - - - - 10 Puskesmas Batangan - - - - 11 Puskesmas Jakenan 1 1 2 1 1 2 12 Puskesmas Juwana 1 1 2 1 1 2 13 Puskesmas Pati 1 - - - - 14 Puskesmas Pati 2 - - - - 15 Puskesmas Gabus 1 - - - - 16 Puskesmas Gabus 2 1 1 1 - 1 17 Puskesmas Margorejo 1 1 1 - 1 18 Puskesmas Gembong 1 1 - 1 1 19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 - 1 1 20 Puskesmas Wedarijaksa 1 2 2 - 2 2 21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - - - - 22 Puskesmas Trangkil 1 1 - 1 1 23 Puskesmas Margoyoso 1 1 1 - 1 1 24 Puskesmas Margoyoso 2 - - - - 25 Puskesmas Gunungwungkal 1 1 1 - 1 26 Puskesmas Cluwak - - - - 27 Puskesmas Tayu 1 1 1 - 1 1 28 Puskesmas Tayu 2 1 1 - 1 1 29 Puskesmas Dukuhseti - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 6 12 18 - - - - - - - - - - - - - - - 6 12 18
1 RSU RAA Soewondo 2 6 8 - - - 6 6 - - - 1 17 18 - - - - - - 2 6 8 - 1 1 1 - 1 12 30 42 2 RSU Kayen 1 2 3 - - - - 1 1 - - - - 3 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 2 7 9 3 RST Marga Husada 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 RSI Margoyoso 3 1 4 - - - - 1 1 - - - 1 4 5 - - - - - - 3 4 7 - - - - - - 7 10 17 5 RSU Mitra Bangsa 3 3 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 7 8 6 RSU Keluarga Sehat Hospital 2 5 7 - - - 2 - 2 - - - 3 13 16 - - - - - - 3 4 7 - - - - - - 10 22 32 7 RSU Budi Agung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 17 26 - - - 8 2 10 - - - 5 40 45 - - - - - - 10 16 26 - 1 1 1 - 1 33 76 109
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - 3 3 - - - - - - 3 3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 17 26 - - 8 2 10 - - - 11 55 66 - - - - - - 10 16 26 - 1 1 1 - 1 39 91 130
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,77
Sumber: Bidang SDK
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukolilo I 1 2 3 4 4 5 2 7
2 Puskesmas Sukolilo 2 4 1 5 1 1 5 1 6
3 Puskesmas Kayen 1 4 5 5 1 6 6 5 11
4 Puskesmas Tambakromo 2 5 7 2 1 3 4 6 10
5 Puskesmas Winong 1 - 3 3 1 1 1 3 4
6 Puskesmas Winong 2 2 4 6 5 1 6 7 5 12
7 Puskesmas Pucakwangi 1 3 6 9 3 3 6 6 12
8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 4 5 5 1 6 6 5 11
9 Puskesmas Jaken 1 3 4 2 2 3 3 6
10 Puskesmas Batangan 2 7 9 2 1 3 4 8 12
11 Puskesmas Jakenan 3 4 7 4 1 5 7 5 12
12 Puskesmas Juwana 4 6 10 4 4 8 6 14
13 Puskesmas Pati 1 2 5 7 2 6 8 4 11 15
14 Puskesmas Pati 2 - 6 8 14 6 8 14
15 Puskesmas Gabus 1 2 2 4 2 1 3 4 3 7
16 Puskesmas Gabus 2 3 3 1 2 3 1 5 6
17 Puskesmas Margorejo 2 2 4 2 - 2 4 2 6
18 Puskesmas Gembong 4 4 2 2 2 4 6
19 Puskesmas Tlogowungu 4 3 7 3 3 7 3 10
20 Puskesmas Wedarijaksa 1 5 3 8 1 1 6 3 9
21 Puskesmas Wedarijaksa 2 - - 2 1 3 2 1 3
22 Puskesmas Trangkil 1 7 8 1 1 2 2 8 10
23 Puskesmas Margoyoso 1 2 3 5 4 10 14 6 13 19
24 Puskesmas Margoyoso 2 1 3 4 3 3 6 4 6 10
25 Puskesmas Gunungwungkal 3 4 7 4 4 7 4 11
26 Puskesmas Cluwak 5 5 8 1 9 8 6 14
27 Puskesmas Tayu 1 2 2 4 1 1 2 3 3 6
28 Puskesmas Tayu 2 3 1 4 2 2 5 1 6
29 Puskesmas Dukuhseti 3 1 4 1 1 4 1 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 54 97 151 83 40 123 137 137 274
1 RSU RAA Soewondo 34 61 95 61 42 103 95 103 198
2 RSU Kayen 3 2 5 4 1 5 7 3 10
3 RST Marga Husada 5 1 6 - 5 1 6
4 RSI Margoyoso 9 17 26 47 26 73 56 43 99
5 RSU Mitra Bangsa - - - - -
6 RSU Keluarga Sehat Hospital 7 12 19 68 87 155 75 99 174
7 RSU Budi Agung 12 17 29 8 8 12 25 37
8 RSU Sebening Kasih - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 70 110 180 180 164 344 250 274 524
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 124 207 331 263 204 467 387 411 798
Sumber: Bidang SDK
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Sukolilo I 2 2 2 5 7 - - - - - - 4 5 9
2 Puskesmas Sukolilo 2 2 2 4 1 5 - - - - - - 6 1 7
3 Puskesmas Kayen 1 1 2 1 4 5 - - - - - - 2 5 7
4 Puskesmas Tambakromo 1 1 2 4 6 10 - - - - - - 5 7 12
5 Puskesmas Winong 1 2 2 2 2 - - - - - - 2 2 4
6 Puskesmas Winong 2 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 4 5 9
7 Puskesmas Pucakwangi 1 2 2 3 5 8 - - - - - - 5 5 10
8 Puskesmas Pucakwangi 2 1 1 2 1 4 5 - - - - - - 2 5 7
9 Puskesmas Jaken 1 1 1 3 4 - - - - - - 1 4 5
10 Puskesmas Batangan 1 1 2 2 7 9 - - - - - - 3 8 11
11 Puskesmas Jakenan 2 2 4 4 8 - - - - - - 6 4 10
12 Puskesmas Juwana 1 1 2 3 1 4 - - - - - - 4 2 6
13 Puskesmas Pati 1 1 1 2 2 5 7 - - - - - - 3 6 9
14 Puskesmas Pati 2 1 1 2 5 8 13 - - - - - - 6 9 15
15 Puskesmas Gabus 1 - 2 2 - - - - - - - 2 2
16 Puskesmas Gabus 2 2 2 1 3 4 - - - - - - 1 5 6
17 Puskesmas Margorejo 2 2 1 3 4 - - - - - - 1 5 6
18 Puskesmas Gembong 2 1 3 1 3 4 - - - - - - 3 4 7
19 Puskesmas Tlogowungu 1 1 2 5 1 6 - - - - - - 6 2 8
20 Puskesmas Wedarijaksa 1 1 1 2 4 3 7 - - - - - - 5 4 9
21 Puskesmas Wedarijaksa 2 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2
22 Puskesmas Trangkil 2 2 1 4 5 - - - - - - 1 6 7
23 Puskesmas Margoyoso 1 2 2 2 2 4 - - - - - - 4 2 6
24 Puskesmas Margoyoso 2 1 1 2 2 2 4 - - - - - - 3 3 6
25 Puskesmas Gunungwungkal 2 2 3 3 6 - - - - - - 5 3 8
26 Puskesmas Cluwak 1 1 1 4 5 - - - - - - 2 4 6
27 Puskesmas Tayu 1 2 2 3 2 5 - - - - - - 5 2 7
28 Puskesmas Tayu 2 2 2 4 1 5 - - - - - - 6 1 7
29 Puskesmas Dukuhseti 1 1 2 2 2 4 - - - - - - 3 3 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 21 54 66 94 160 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 99 115 214
1 RSU RAA Soewondo 15 5 20 114 98 212 6 1 7 - - - - - 135 104 239
2 RSU Kayen 6 4 10 7 3 10 1 2 3 - - - - - 14 9 23
3 RST Marga Husada - 5 1 6 - - - - - - 5 1 6
4 RSI Margoyoso - 55 44 99 1 1 2 - - - - - 56 45 101
5 RSU Mitra Bangsa 2 1 3 - 17 17 - - - - - 2 18 20
6 RSU Keluarga Sehat Hospital - 67 104 171 1 32 33 - - - - - 68 136 204
7 RSU Budi Agung - 13 15 28 - - - - - - 13 15 28
8 RSU Sebening Kasih - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 10 33 261 265 526 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 293 328 621
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 14 11 25 43 66 109 - - - - - - 57 77 134
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 42 112 370 425 795 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 449 520 969
Sumber: Bidang SDK
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 134.678.796.000 95,56
a. Belanja Langsung 77.478.271.000
b. Belanja Tidak Langsung 57.200.525.000
2 APBD PROVINSI 220.860.600 0,16
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 220.860.600
3 APBN : 5.599.745.000 3,97
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- Dana Dekonsentrasi 239.575.000 0,17
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 5.360.170.000 3,80
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 439.874.904 0,31
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
140.939.276.504
2.095.483.251.000
6,43
116.729,66
Sumber: Subag Penyusunan Program
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 82
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN
PATI
2014
1 2 3 4 5 6
1 Sukolilo Sukolilo I 9 5 55,56
Sukolilo II 7 2 28,57
3 Kayen Kayen 17 1 5,88
3 Tambakromo Tambakromo 18 10 55,56
4 Winong Winong I 18 6 33,33
Winong II 12 1 8,33
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 - -
Pucakwangi II 8 3 37,50
6 Jaken Jaken 21 6 28,57
7 Batangan Batangan 18 6 33,33
8 Juwana Juwana 23 9 39,13
9 Jakenan Jakenan 29 18 62,07
10 Pati Pati I 17 2 11,76
Pati II 12 2 16,67
11 Gabus Gabus I 13 2 15,38
Gabus II 11 5 45,45
12 Margorejo Margorejo 18 3 16,67
13 Gembong Gembong 11 5 45,45
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 8 53,33
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 - -
Wedarijaksa II 9 1 11,11
16 Trangkil Trangkil 16 8 50,00
17 Margoyoso Margoyoso I 12 10 83,33
Margoyoso II 10 6 60,00
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 5 33,33
19 Cluwak Cluwak 13 - -
20 Tayu Tayu I 13 4 30,77
Tayu II 8 4 50,00
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 3 25,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 406 135 33,25
Sumber: Bidang PK
JUMLAH
DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KEL
TABEL 83
PPOK Asma
Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial KLL Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik
1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 22
1 SUKOLILO I - - - - 2 55 3 5 - 300 - 1 - - 33 27 -
2 SUKOLILO II - 4 - - 12 46 2 13 - 496 - 1 - - 112 63 -
3 KAYEN - - 0 0 - 58 - - - 292 53 - - 43 75 34 7
4 TAMBAKROMO 2 2 - - 8 61 1 - 2 189 88 - - 15 43 26 2
5 WINONG I 2 5 - - 4 84 5 - - 19 385 - 3 19 174 160 16
6 WINONG II - - - - - 41 - - - 226 - - - - 83 84 5
7 PUNCAKWANGI I - - - - 6 55 4 - 4 109 80 - - 47 55 51 43
8 PUNCAKWANGI II - - - - 3 64 - - - 68 92 - - - 87 30 7
9 JAKEN - - - - - 70 12 - 17 345 26 - - 11 53 25 14
10 BATANGAN - - 1 5 6 94 - - - 110 12 6 3 23 205 38 4
11 JUWANA 2 10 - - - 297 1 - 18 216 - - 12 - 64 64 86
12 JAKENAN - 3 - - 3 51 3 - 1 880 32 - 0 28 215 57 0
13 PATI I - - - - 6 184 - - - 445 - - - 25 66 23 4
14 PATI II 4 12 0 - 42 463 65 - 24 1.914 308 10 13 - 624 53 23
15 GABUS I 2 2 - - - 81 2 2 - 723 28 - 5 - 121 181 50
16 GABUS II - - - - 10 81 2 - 1 533 204 - - - 81 17 1
17 MARGOREJO - 2 0 0 8 296 2 - - - 361 - 54 - 180 109 52
18 GEMBONG - - - - - 195 - - - 421 - - - 6 49 26 4
19 TLOGOWUNGU - - - - 14 204 - - 55 305 5 - - - 49 90 52
20 WEDARIJAKSA I 1 7 - - - 126 - - 1 33 266 - - - 173 19 33
21 WEDARIJAKSA II 1 10 - - - 376 2 2 - 920 - - - - 195 20 98
22 TRANGKIL 24 32 - - - 652 9 8 34 1.284 - - 43 22 471 205 97
23 MARGOYOSO I - - - - 1 482 - - - 675 - - - - 1.392 42 -
24 MARGOYOSO II - - - - - 68 - - - 131 57 - - - 79 12 -
25 GUNUNG WUNGKAL 1 2 0 0 0 48 0 0 0 148 0 0 0 1 83 29 32
26 CLUWAK - - - - - 210 43 - 41 - 1.038 - - 4 516 60 5
27 TAYU I - - - - - 279 - - - 950 - - - 6 280 50 24
2
Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah
Stroke
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
DI KABUPATEN PATI
TAHUN 2014
No. PUSKESMAS/RSN e o p l a s m a
PPOK Asma
Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial KLL Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik
1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 222
Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah
StrokeNo. PUSKESMAS/RS
N e o p l a s m a
28 TAYU II 3 - - - - 113 8 - 20 202 43 2 - 2 201 6 88
29 DUKUHSETI - 1 - - - 64 - - - 113 7 - - - 63 36 5
30 RSU Soewondo - - - - - - - - - - 0 0 - - - - -
31 RSI Pati - 1 - 2 8 253 - - 2 51 84 3 4 8 35 93 -
32 RS KSH 9 40 11 12 850 423 9 55 493 902 112 50 993 105 123 122 117
33 RS Budi Agung - - - - - 53 - 2 3 74 12 - - 7 89 42 -
34 RS Marga Husada - - - - - - - - - - - - - - - - -
35 RS Kayen - - - - - - - - - - - - - - - - -
36 RS Mitra Bangsa 2 - - - 64 149 - 31 -
37 RS Sebening Kasih - - - 0 - - - - - - - - - - - - -
53 133 12 19 1.047 5.776 173 118 716 13.074 3.293 73 1.130 372 6.069 1.894 869
Sumber : Bidang PMK
JUMLAH
Angina Pectoris
IMA
Decompensatio Cordis
Hipertensi Essential 127 165 292
Hipertensi Lainnya 30 23 53
Stroke haemorragie
Stroke non Haemorragie 1
DM tergt Insulin
DM Tdk Tergantung Insulin 58
Ca hati
Ca Bronchus
Ca mammae
Ca Cerviks
PPOK 23 20 43
Asma Bronkiale 38 37 75
Kecelakaan Lalin 17 17 34
Psikosis 7
Osteoporosis
PROVINSI
TOTAL
LAPORAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Jenis Penyakit
Angina Pectoris
IMA
Decompensatio Cordis
Jenis Penyakit