14
1 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya) Agus Ginanjar Rusyana 083403081 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan besarnya pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di kota tasikmalaya. Metode Penelitian yang digunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey . Sample penelitian ini menggunakan cluster sampling yaitu 23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah dengan jumlah karyawan yang terpilih sebanyak 90 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara & pengisian kuesioner secara langsung kepada responden serta data jumlah produksi dan jam kerja efektif dari tiap karyawan. Berdasarkan Hasil pengolahan data menunjukkan (1) lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja (2) Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.(3) Kepuasan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Dari hasil penelitian perusahaan harus memperhatikan lingkungan kerja sebagai cara untuk dapat membuat karyawan merasa nyaman atau puas sehingga produktivitas meningkat. Kata kunci : Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja PENDAHULUAN Perubahan ekonomi yang terjadi pada saat ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi. Hal ini mendorong organisasi-organisasi agar tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaan dalam dunia bisnis.Untuk mencapai hal tersebut, diantaranya perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Karyawan merupakan salah satu faktor berjalannya suatu aktivitas perusahaan, dimana peranan karyawan sangat penting sehingga memerlukan perhatian khusus dari pihak perusahaan dimana salah satu yang dilakukan untuk karyawan diantaranya dengan memberikan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan. Lingkungan kerja dalam perusahaan mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan yang melaksanakan proses produksi di dalam perusahaan. Selain itu merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi. Lingkungan kerja yang nyaman akan meningkatkan kualitas dan produktivitas karyawan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Kepuasan kerja yang meningkat akan berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan karyawan kepada konsumen sehingga dengan adanya hal tersebut konsumen akan merasakan puas dengan pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kepuasan karyawan maka akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan yaitu dengan demikian diharapkan akan berdampak pada produktivitas kerja. Jadi pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen perusahaan akan berdampak pada produktivitas, kualitas, dan pelayanan. Selain itu kepuasan kerja meliputi adanya perhatian perusahaan terhadap kondisi kerja atau lingkungan kerja untuk menunjang aktivitas kerja. Sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan nilai serta pendapatan perusahaan yang diharapkan oleh manajer, dengan dicapainya sasaran yang diharapkan maka perusahaan tersebut dikatakan berhasil dalam melakukan aktivitas usahanya karena adanya barometer yang dapat dilihat dari produktivitas kerja. Dalam prakteknya yang berhubungan langsung dengan konsumen adalah karyawan, sehingga untuk menunjang tugas karyawan agar produktivitas perusahaannya meningkat yaitu dengan menyediakan lingkungan kerja yang nyaman, sehingga dengan lingkungan kerja fisik yang kondusif akan menjadikan kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan meningkat. Kepuasan kerja di perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah dapat terlihat dari pelayanan yang diberikan karyawan kepada para pelanggannya sehingga dengan adanya hal tersebut pelanggan akan merasakan kepuasan dengan pelayanan atau jasa yang diberikan, misalnya dengan memenuhi pesanan pelanggan sesuai waktu yang

( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

  • Upload
    dodan

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

1

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja

( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang

Tergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya)

Agus Ginanjar Rusyana

083403081

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja,

Produktivitas Tenaga Kerja dan besarnya pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan

terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di kota

tasikmalaya. Metode Penelitian yang digunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey . Sample

penelitian ini menggunakan cluster sampling yaitu 23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah

dengan jumlah karyawan yang terpilih sebanyak 90 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara &

pengisian kuesioner secara langsung kepada responden serta data jumlah produksi dan jam kerja efektif dari tiap

karyawan. Berdasarkan Hasil pengolahan data menunjukkan (1) lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja (2) Lingkungan Kerja secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.(3) Kepuasan Kerja secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Dari hasil penelitian perusahaan harus

memperhatikan lingkungan kerja sebagai cara untuk dapat membuat karyawan merasa nyaman atau puas sehingga

produktivitas meningkat.

Kata kunci : Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja

PENDAHULUAN

Perubahan ekonomi yang terjadi pada saat ini

akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan suatu organisasi. Hal ini mendorong

organisasi-organisasi agar tetap dapat bersaing dan

mempertahankan keberadaan dalam dunia

bisnis.Untuk mencapai hal tersebut, diantaranya

perusahaan harus memiliki sumber daya manusia

yang handal dan berkualitas.

Karyawan merupakan salah satu faktor

berjalannya suatu aktivitas perusahaan, dimana

peranan karyawan sangat penting sehingga

memerlukan perhatian khusus dari pihak perusahaan

dimana salah satu yang dilakukan untuk karyawan

diantaranya dengan memberikan lingkungan kerja

yang baik kepada karyawan. Lingkungan kerja dalam

perusahaan mempunyai pengaruh langsung terhadap

karyawan yang melaksanakan proses produksi di

dalam perusahaan. Selain itu merupakan faktor

penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan,

sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara

untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja

karyawan dapat terpenuhi. Lingkungan kerja yang

nyaman akan meningkatkan kualitas dan

produktivitas karyawan sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan dengan cepat.

Kepuasan kerja yang meningkat akan

berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan

karyawan kepada konsumen sehingga dengan adanya

hal tersebut konsumen akan merasakan puas dengan

pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kepuasan

karyawan maka akan berpengaruh terhadap tujuan

perusahaan yaitu dengan demikian diharapkan akan

berdampak pada produktivitas kerja. Jadi pengaruh

kepuasan kerja terhadap komitmen perusahaan akan

berdampak pada produktivitas, kualitas, dan

pelayanan. Selain itu kepuasan kerja meliputi adanya

perhatian perusahaan terhadap kondisi kerja atau

lingkungan kerja untuk menunjang aktivitas kerja.

Sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah

meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan

nilai serta pendapatan perusahaan yang diharapkan

oleh manajer, dengan dicapainya sasaran yang

diharapkan maka perusahaan tersebut dikatakan

berhasil dalam melakukan aktivitas usahanya karena

adanya barometer yang dapat dilihat dari

produktivitas kerja. Dalam prakteknya yang

berhubungan langsung dengan konsumen adalah

karyawan, sehingga untuk menunjang tugas

karyawan agar produktivitas perusahaannya

meningkat yaitu dengan menyediakan lingkungan

kerja yang nyaman, sehingga dengan lingkungan

kerja fisik yang kondusif akan menjadikan kepuasan

kerja dan produktivitas kerja karyawan meningkat.

Kepuasan kerja di perusahaan manufaktur yang

tergolong indrustri menengah dapat terlihat dari

pelayanan yang diberikan karyawan kepada para

pelanggannya sehingga dengan adanya hal tersebut

pelanggan akan merasakan kepuasan dengan

pelayanan atau jasa yang diberikan, misalnya dengan

memenuhi pesanan pelanggan sesuai waktu yang

Page 2: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

2

diinginkan oleh pelanggan, dan para karyawan selalu

menganggap bahwa pelanggan adalah Raja.

Lingkungan kerja di perusahaan manufaktur yang

tergolong indrustri menengah memiliki tata ruang

kerja yang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah

perusahaan, kondisi fisik yang luas akan membuat

karyawan merasa leluasa untuk melakukan

pekerjaannya. Selain itu untuk membentuk

lingkungan kerja yang baik, maka suatu perusahaan

harus mampu memperhatikan beberapa faktor antara

lain pengaturan cahaya, pengaturan warna,

pengaturan suhu udara, ruang gerak, suara bising, dan

keamanan serta keselamatan kerja. Dengan

penyediaan lingkungan kerja yang baik, maka akan

mempengaruhi kepuasan dari karyawan tersebut

sehingga diharapkan pada akhirnya dapat

meningkatkan produktivitas kerja, tetapi selama ini

belum diketahui seberapa besar pengaruh lingkungan

kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas

kerja di perusahaan manufaktur yang tergolong

indrustri menengah.

TINJAUAN PUSTAKA

Sondang P Siagian (2003 : 124 )

mengemukakan bahwa : “ Lingkungan kerja

merupakan tempat karyawan dalam melakukan

pekerjaan baik itu lingkungan ekstern maupun intern

yang akan mempengaruhi mereka dalam bekerja.”

H. Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala

(2009 :856) kepuasan kerja adalah sebagai berikut : “

Kepuasan Kerja merupakan evaluasi yang

menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya

senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam

bekerja.”

Muchdarsyah Sinungan (2003 : 23)

mengemukakan secara umum bahwa produktivitas

adalah : “ Produktivitas diartikan sebagai hubungan

antara hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa)

dengan masukan yang sebenarnya. Misalnya

produktivitas adalah ukuran efesiensi produktif.

Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga

kerja, sedangkan keluaran di ukur dalam kesatuan

fisik bentuk dan nilai.”

METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan pada Perusahaan

Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di

Kota Tasikmalaya, dengan objek penelitiannya

adalah Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, dan

Produktivitas Tenaga Kerja.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian

ini adalah metode deskriptif analisis dengan

pendekatan survei. Pada penelitian ini yang menjadi

populasi sasaran yaitu perusahaan manufaktur yang

tergolong indrustri menengah yang tercatat di Dinas

Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Tasikmalaya tahun 2000-2011 sebanyak 23

perusahaan. Proses pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

Cluster Sampling (area sampling) atau sampling

daerah.Teknik ini digunakan apabila karakteristik

yang akan diukur dalam setiap populasi tidak tersedia

seluruhnya,hal ini dikarenakan beberapa kendala

seperti terlalu besarnya ukuran populasi, keterbatasan

dana dan waktu.Dan yang dijadikan sampelnya

adalah jumlah karyawan dari masing-masing

perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri

menengah.

Teknik Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam

menganalisis data menggunakan rumus yang

tercantum dan dalam pengolahannya menggunakan

program SPSS ( Statistical Package for Social

Science) yang digunakan untuk mengolah data. SPSS

yang digunakan adalah versi 16.00. Dalam penelitian

ini penulis melakukan analisis jalur (Path Analysis)

dengan mengolah data yang diperoleh dari

responden, serta Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis akan dimulai dengan

penetapan hipotesis operasional, penetapan tingkat

signifikan, uji signifikan, kriteria dan penarikan

kesimpulan.

1).Secara Parsial :

a. Ho :21 XX

= 0 Tidak Terdapat Pengaruh

Lingkungan kerja Terhadap Kepuasan kerja

b. Ha :21 XX

0 Terdapat Pengaruh Lingkungan

kerja terhadap Kepuasan kerja

c. Ho :1XY

= 0 Tidak Terdapat Pengaruh

Lingkungan kerja terhadap Produktivitas Tenaga

Kerja

d. Ha :1XY

0 Terdapat Pengaruh

Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga

Kerja.

e. Ho :2XY

= 0 Tidak Terdapat Pengaruh

Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga

Kerja.

f. Ha :2XY

0 Terdapat Pengaruh

Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga

Kerja

g. Ho : = 0 Tidak Terdapat Pengaruh

Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja.

h. Ho : 0 Terdapat Pengaruh Lingkungan

Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja

1. Penetapan Tingkat Signifikansi

Page 3: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

3

Tingkat keyakinan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,95 dengan tingkat

kesalahan yang ditolerir atau alpha (α)

sebesar 0,05. Penelitian alpha yang 0,05

merujuk pada kelaziman yang digunakan

secara umum dalam pemilihan ilmu sosial,

yang dapat digunakan sebagai kriteria dalam

pengujian signifikansi hipotesis penelitian.

2. Uji Signifikansi

Untuk menguji signifikansi dilakukan dua

pengujian, yaitu :

Secara simultan menggunakan uji F

Secara parsial menggunakan uji t

3. Penetapan Kriteria Pengambilan Keputusan

Kriteria pengujian ditetapkan dengan

membandingkan nilai tabel dengan

tingkat signifikansi ( α = 0,05 ), dapat

dirumuskan sebagai perhitungan secara

parsial :

Tolak Ho jika t <-t ½ α atau t > t ½ α

Terima Ho jika –t ½ α ≤ t ≤ t ½ α Secara

simultan :

Tolak Ho jika >

Terima Ho jika ≤

4. Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan hipotesis

ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang

telah ditetapkan itu diterima atau ditolak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1

“ Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Lingkungan Kerja “

No Uraian Skor yang

ditargetkan

Skor yang

Tercapai

Kriteria

1 Sistem penerangan yang tersedia di

tempat kerja anda dapat diatur

sedemikian rupa sehingga tidak

menyilaukan

450 351 Baik

2 Tempat kerja karyawan mempunyai

cahaya / penerangan yang cukup

450 355 Baik

3 Sarana penerangan yang disediakan

perusahaan sudah mencukupi

450 349 Baik

4 Suhu di dalam perusahaan membuat

efek gerah sehingga menghambat

dalam pekerjaan

450 330 Baik

5 Kondisi pertukaran udara atau

ventilasi tempat anda bekerja sudah

cukup baik

450 360 Baik

6 Dengan pemasangan alat pengaturan

suhu seperti AC atau kipas angin,

suhu udara di dalam ruangan

perusahaan dapat diatur

450 366 Baik

7 Suasana di perusahaan terasa bising

akibat lingkungan luar

450 351 Baik

8 Frekuensi suara tempat kerja anda

tidak mengganggu konsentrasi kerja

anda

450 360 Baik

9 Suasana di tempat kerja memiliki

ketenangan yang sudah cukup

450 331 Baik

Page 4: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

4

10 Penggunaan warna lantai enak

dipandang sehingga menimbulkan

kenyamanan

450 345 Baik

11 Warna cat dinding yang digunakan

diruangan kerja anda sudah cukup

baik dan tidak menimbulkan

kebosanan dalam bekerja.

450 352 Baik

12 Dekorasi di tempat kerja

mempengaruhi aktivitas kerja

450 342 Baik

13 Penempatan antar bagian tepat

sehingga adanya ruangan yang leluasa

untuk bergerak

450 356 Baik

14 Ruang gerak yang disediakan

perusahaan leluasa sehingga tidak

mengganggu dalam aktivitas kerja

anda

450 356 Baik

15 Ruang gerak yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan sehingga nyaman

untuk bekerja

450 356 Baik

16 Dalam melakukan pekerjaan merasa

aman karena adanya jaminan kerja

450 356 Baik

17 Perusahaan anda menyediakan sarana

keamanan dan keselamatan kerja yang

450 362 Baik

18 Pihak perusahaan memperhatikan

keamanan dan keselamatan dalam

bekerja

450 356 Baik

Jumlah 8100 6334

Dari tabel 1 rekapitulasi kuesioner mengenai lingkungan kerja yang terdiri dari 90 responden yang terdiri

dari jumlah karyawan yang berbeda-beda dari ke-23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di

Kota Tasikmalaya, maka dapat dilihat bahwa lingkungan kerja yang terdapat di ke-23 perusahaan tersebut Baik

dengan perolehan skor 6334. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka lingkungan kerja di 23 perusahaan

manufaktur yang tergolong indrustri menengah adalah baik.

Tabel 2

“ Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Kerja “

No Uraian Skor yang

ditargetkan

Skor yang

Tercapai

Kriteria

1 Pekerjaan yang diberikan perusahaan

sesuai dengan kemampuan anda

450 344 Baik

2 Dalam menghadapi kesulitan dan

melaksanakan semua tugas yang

dapat diselesaikan, memberikan rasa

puas pada diri anda

450 353 Baik

3 Gaji yang diterima sudah sesuai

dengan beban pekerjaan yang telah

450 323 Baik

Page 5: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

5

anda lakukan

4 Apakah anda setuju jika ada

kesempatan untuk dapat

meningkatkan prestasi kerja dengan

melakukan pekerjaan yang sesuai

dengan kemampuan sendiri.

450 357 Baik

5 Apakah anda merasa puas dengan

kesejahteraan yang telah anda peroleh

dari pekerjaan yang sekarang

450 330 Baik

6 Ruangan kerja yang disediakan

perusahaan membuat anda nyaman

450 330 Baik

7 Perangkat keamanan dan keselamatan

kerja yang disediakan memberikan

jaminan dan membuat anda nyaman

dalam bekerja

450 330 Baik

8 Hubungan anda dengan rekan kerja

terjalin dengan baik dan membuat

anda nyaman dalam bekerja

450 344 Baik

9 Anda merasa puas dengan adanya

interaksi dengan rekan kerja yang lain

sehingga memudahkan dalam

pekerjaan

450 360 Baik

10 Sosialisasi atau pergaulan di tempat

kerja membuat anda merasa nyaman

450 353 Baik

Jumlah 4500 3424

Dari tabel 4.30 rekapitulasi kuesioner mengenai kepuasan kerja yang terdiri dari 90 responden yang terdiri

dari jumlah karyawan yang berbeda-beda dari ke-23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di

Kota Tasikmalaya, maka dapat dilihat bahwa kepuasan kerja yang terdapat di ke-23 perusahaan tersebut Baik

dengan perolehan skor 3424. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka kepuasan kerja di 23 perusahaan

manufaktur yang tergolong indrustri menengah adalah baik.

Tabel 3

Perhitungan Jam Kerja Efektif

Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri Menengah

di Kota Tasikmalaya Periode 2011

No Nama Perusahaan Hari

Kerja

( Hari)

Jumlah

Karyawan

(orang)

Absen (hari) Jam Kerja Efektif

(jam)

a b C (a x b)-c x 8 jam

1 CV. SUMBER JAYA 300 24 7 556373

2 CV. BACHTIAR OFFSET 300 30 8 425529

3 PT. BDH 300 27 10 431242

Page 6: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

6

4 PD Putra Kenanga 300 26 12 480204

5 Lintang 300 20 14 406409

6 PT Arok Bordir 300 60 15 893748

7 CV Rima Collection 300 30 9 712550

8 CV Agro Kulit 300 31 11 527024

9 A.K Leather Jaket 300 25 13 493815

10 SKB Putra Handicraft 300 20 8 559689

11 PT Lahang Jaya 300 75 15 1093689

12 CV Lingga Djaya 300 40 12 782574

13 CV Usaha Jaya 300 25 9 449030

14 CV. Exclusive 300 25 7 404488

15 CV. Haikal Embroideer 300 45 9 705766

16 PD. Mustika Collection 300 70 10 1011328

17 CV. Yanny Tex 300 21 7 398614

18 CV. Sagitria Collection 300 30 11 482496

19 CV. Rengganis Offset 300 56 8 852860

20 CV. CHAHYATI CRAFT; 300 55 7 927057

21 CV. Budimanis Putra 300 47 8 612384

22 CV Haryati Collection 300 50 10 971800

23 PT. Talagasari Jaya 300 30 7 1816204

Untuk mengetahui bagaimana tingkat kehadiran karyawan di 23 perusahaan manufaktur yang tergolong

indrustri menengah di kota tasikmalaya dapat dilihat dalam tabel 3. Sedangkan untuk menghitung produktivitas

kerja karyawan, maka perlu diketahui jam kerja efektif yang digunakan oleh karyawan pada perusahaan tersebut.

Adapun ketentuan hari jam kerja efektif dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

Hari Kerja 1 Bulan = 25 hari

Jam Kerja = 8 jam per hari

Total Absen = Jumlah tidak hadir (sakit/ijin/tanpa keterangan) per bulan

Jam Kerja Efektif = (Jml Tenaga Kerja x hari kerja) – Total absen x jam kerja

Tabel 4

Produktivitas Kerja Karyawan

Perusahaan Manufaktur yang Tergolong

Indrustri Menengah

Di Kota Tasikmalaya Periode 2011

Res

Jumlah

Produksi

Jam Kerja

Efektif Produktivitas

a b a/b

1 4.310.300 556.373 7,747140857

2 4.310.300 556.373 7,747140857

3 5.069.000 425.529 11,9122316

Page 7: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

7

4 5.069.000 425.529 11,9122316

5 5.069.000 425.529 11,9122316

6 5.137.050 431.242 11,91222098

7 5.137.050 431.242 11,91222098

8 5.137.050 507.578 10,12071051

9 4.860.000 480.204 10,1206987

10 4.860.000 480.204 10,1206987

11 4.860.000 480.204 10,1206987

12 4.113.150 406.409 10,12071583

13 4.113.150 406.409 10,12071583

14 9.045.350 893.748 10,12069398

15 9.045.350 893.748 10,12069398

16 9.045.350 893.748 10,12069398

17 9.045.350 893.748 10,12069398

18 9.045.350 893.748 10,12069398

19 9.045.350 893.748 10,12069398

20 7.211.500 712.550 10,12069328

21 7.211.500 712.550 10,12069328

22 7.211.500 712.550 10,12069328

23 5.333.850 527.024 10,12069659

24 5.333.850 527.024 10,12069659

25 5.333.850 527.024 10,12069659

26 4.997.750 493.815 10,12069297

27 4.997.750 493.815 10,12069297

28 4.997.750 493.815 10,12069297

29 5.664.450 559.689 10,12070989

30 5.664.450 559.689 10,12070989

31 11.068.900 1.093.689 10,12070159

32 11.068.900 1.093.689 10,12070159

33 11.068.900 1.093.689 10,12070159

34 11.068.900 1.093.689 10,12070159

35 11.068.900 1.093.689 10,12070159

36 11.068.900 1.093.689 10,12070159

37 11.068.900 1.093.689 10,12070159

38 11.068.900 1.093.689 10,12070159

39 7.920.200 782.574 10,12070424

40 7.920.200 782.574 10,12070424

41 7.920.200 782.574 10,12070424

42 7.920.200 782.574 10,12070424

43 4.544.500 449.030 10,12070463

44 4.544.500 449.030 10,12070463

45 4.544.500 449.030 10,12070463

46 4.093.700 404.488 10,12069579

47 4.093.700 404.488 10,12069579

48 4.093.700 404.488 10,12069579

49 7.142.850 705.766 10,12070573

50 7.142.850 705.766 10,12070573

51 7.142.850 705.766 10,12070573

52 7.142.850 705.766 10,12070573

53 7.142.850 705.766 10,12070573

54 10.235.350 1.011.328 10,12070268

55 10.235.350 1.011.328 10,12070268

56 10.235.350 1.011.328 10,12070268

57 10.235.350 1.011.328 10,12070268

58 10.235.350 1.011.328 10,12070268

59 10.235.350 1.011.328 10,12070268

60 10.235.350 1.011.328 10,12070268

61 4.034.250 398.614 10,1206932

62 4.034.250 398.614 10,1206932

63 5.747.600 482.496 11,91222311

64 5.747.600 482.496 11,91222311

65 5.747.600 482.496 11,91222311

66 10.159.450 852.860 11,91221302

67 10.159.450 852.860 11,91221302

68 10.159.450 852.860 11,91221302

69 10.159.450 852.860 11,91221302

70 10.159.450 852.860 11,91221302

71 10.159.450 852.860 11,91221302

72 11.043.300 927.057 11,91221252

73 11.043.300 927.057 11,91221252

74 11.043.300 927.057 11,91221252

75 11.043.300 927.057 11,91221252

76 11.043.300 927.057 11,91221252

77 11.043.300 805.861 13,70372806

78 8.391.950 612.384 13,70373818

79 8.391.950 612.384 13,70373818

80 8.391.950 612.384 13,70373818

81 8.391.950 612.384 13,70373818

Page 8: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

8

82 8.391.950 612.384 13,70373818

83 10.275.450 971.800 10,57362626

84 10.275.450 971.800 10,57362626

85 10.275.450 971.800 10,57362626

86 10.275.450 1.112.660 9,235031366

87 10.275.450 1.892.363 5,429957149

88 6.715.400 1.318.691 5,092474279

89 6.715.400 1.816.204 3,697492132

90 6.715.400 1.816.204 3,697492132

Selanjutnya dapat dihitung produktivitas

kerja karyawan, Produktivitas kerja karyawan dalam

hal ini merupakan suatu perbandingan antara jumlah

produksi (actual) dengan masukan (jumlah karyawan

dikalikan jam kerja efektif), Secara matematis maka

produktivitas karyawan dapat diformulasikan sebagai

berikut :

Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas untuk

Variabel Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja

Hasil Uji Validitas

Variabel Lingkungan Kerja

Item Pertanyaan/

Pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan

1 1 0,207 Valid

2 0,686 0,207 Valid

3 0,960 0,207 Valid

4 0,338 0,207 Valid

5 0,750 0,207 Valid

6 0,767 0,207 Valid

7 0,525 0,207 Valid

8 0,777 0,207 Valid

9 0,673 0,207 Valid

10 0,722 0,207 Valid

11 0,680 0,207 Valid

12 0,309 0,207 Valid

13 0,308 0,207 Valid

14 0,308 0,207 Valid

15 0,308 0,207 Valid

16 0,810 0,207 Valid

17 0,222 0,207 Valid

18 ,0810 0,207 Valid

Kriteria :

Hasil Uji Validitas

Variabel Kepuasan Kerja

Item Pertanyaan/

Pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan

1 1 0,207 Valid

2 0,402 0,207 Valid

3 0,326 0,207 Valid

4 0,277 0,207 Valid

5 0,430 0,207 Valid

6 0,527 0,207 Valid

7 0,430 0,207 Valid

8 1 0,207 Valid

9 0,420 0,207 Valid

10 0,402 0,207 Valid

Kriteria :

Uji Reliabilitas untuk Lingkungan Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 90 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 90 100,0

a, Listwise deletion based on all variables in the

procedure,

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,902 18

Page 9: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

9

Uji Reliabilitas untuk Kepuasan Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 90 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 90 100,0

a, Listwise deletion based on all variables in the

procedure,

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,859 10

Regresi

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Lingkungan

Kerja , Enter

a, All requested variables entered,

b, Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,484a ,234 ,225 3,71922

a, Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 372,223 1 372,223 26,909 ,000a

Residual 1217,266 88 13,833

Total 1589,489 89

a, Predictors: (Constant), Lingkungan

Kerja

b, Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Page 10: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

10

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 50,967 3,397 15,003 ,000

Lingkungan

Kerja ,289 ,056 ,484 5,187 ,000

a, Dependent Variable: Kepuasan

Kerja

Regresi Linier Berganda

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Kepuasan Kerja,

Lingkungan

Kerja

, Enter

a, All requested variables entered,

b, Dependent Variable: Produktivitas

Tenaga Kerja

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,846a ,716 ,709 ,94119

a, Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja,

Lingkungan Kerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 194,260 2 97,130 109,648 ,000a

Residual 77,068 87 ,886

Total 271,327 89

a, Predictors: (Constant), Kepuasan

Kerja, Lingkungan Kerja

b, Dependent Variable: Produktivitas

Tenaga Kerja

Page 11: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

11

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 4,331 1,622 2,671 ,009

Lingkungan

Kerja ,166 ,016 ,671 10,284 ,000

Kepuasan

Kerja ,117 ,027 ,284 4,349 ,000

a, Dependent Variable: Produktivitas

Tenaga Kerja

Berdasarkan tabel 1,2,3, dan 4 dapat diketahui

dan dapat dihitung dengan menggunakan program

SPSS versi,16 untuk

Mencari Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan

Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja, Setelah

hasil penelitian diperoleh, kemudian dianalisis untuk

mengukur tingkat pengaruhnya,

Ada pengaruh antara Lingkungan Kerja

dengan Kepuasan Kerja . Untuk mengetahui

pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja

pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong

Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya maka akan

uji statistik koefisien korelasi beta. Koefisien korelasi

beta ini akan menentukan tingkat keeratan pengaruh

antara variabel lingkungan kerja terhadap kepuasan

kerja. Indikator yang digunakan untuk variabel

lingkungan kerja yaitu penerangan, suhu udara,

kebisingan, penggunaan warna, ruang gerak,

keamanan dan keselamatan kerja. Sedangkan untuk

Kepuasan Kerja terdiri dari pekerjaan yang penuh

tantangan, penerapan sistem penghargaan yang adil,

kondisi yang mendukung, sikap rekan kerja.Pengaruh

lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada

Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri

Menengah di Kota Tasikmalaya dilakukan dengan

pengujian korelasi dari kedua variabel tersebut.

Hipotesis yang diajukan adalah Lingkungan Kerja

berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada

Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri

Menengah di Kota Tasikmalaya. Hasil analisis

menunjukan bahwa koefisien jalur pengaruh variabel

lingkungan kerja dengan kepuasan kerja adalah

sebesar 0,484 yang mana pengaruh antara variabel

lingkungan kerja dengan kepuasan kerja cukup.

Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan

kerja yang nyaman akan mempengaruhi kepuasan

seorang karyawan dalam bekerja di suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini juga konsisten dengan

hasil penelitian terdahulu yaitu Taufiq Efendi (2009),

dengan Hasil penelitiannya yang mengemukakan

bahwa adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap

kepuasan kerja. Untuk itu lingkungan kerja harus

diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan kerja.

Berdasarkan hasil perhitungan spss untuk analisa

jalur, koefisien beta ( ) atau koefisien standar

(standardized coefficients) untuk variabel X1

(lingkungan kerja) terhadap variabel Y (produktivitas

tenaga kerja) sebesar 0,671 dan koefisien determinasi

sebesar 0,45 berarti bahwa hanya 45 % variabilitas

dari variabel Y (produktivitas tenaga kerja) dapat

diterangkan (dipengaruhi) oleh variabel X1

(lingkungan kerja). Sisanya sebesar 0.55 atau 55 %

ini menunjukkan pengaruh dari faktor lain selain

lingkungan kerja.

Dengan kriteria penolakan Ho jika thitung > ttabel

maka dengan koefisien beta ( ) = 0,671 diperoleh

nilai thitung sebesar 10,284 dengan mengambil taraf

signifikansi sebesar 5 %, maka nilai ttabel 1,980,

sehingga thitung > ttabel, maka menerima Ha atau

menolak Ho dan berdasarkan probabilitas nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian

Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada

Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri

menengah di Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pengolahan data dengan

menggunakan spss diperoleh koefisien korelasi

sebesar 0,284 sedangkan koefisien determinasi

sebesar 0,081 atau sebesar 8,1 %. Sedangkan sisanya

sebesar 91,9 % di pengaruhi faktor lain di antaranya

kepuasan kerja.

Untuk menguji hipotesis atau signifikansi

pengaruh secara parsial Kepuasan Kerja terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja pada Perusahaan

Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di

Kota Tasikmalaya dilakukan dengan menggunakan

uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan

Page 12: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

12

uji t pada hasil perhitungan SPSS V.16 yang tersaji

pada lampiran untuk variabel Kepuasan Kerja

diperoleh nilai 4,349 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 dan dk = (n-k-l) = 87 maka

nilai dari perhitungan tersebut

diperoleh bahwa nilai dan

berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar

0,000 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti

dtolak atau dengan kata lain Kepuasan Kerja

berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja pada Perusahaan Manufaktur yang

tergolong indrustri menengah di Kota

Tasikmalaya.

Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan

Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja secara simultan, maka dilakukan

pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian

hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F

yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara

signifikan antara lingkungan kerja dan kepuasan

kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pada

Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri

menengah di Kota Tasikmalaya, dimana hasil dan

pengolahan data melalui spss versi 16.0.

Dari hasil pengolahan SPSS diperoleh

koefisien korelasi sebesar 84,6 %, sedangakan

Pengaruh secara simultan dapat dilihat pada lampiran

SPSS, dimana yaitu sebesar 0,716 artinya jika

lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-

sama meningkat, maka produktivitas tenaga kerja

juga akan mengalami peningkatan begitu juga jika

lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-

sama mengalami penurunan maka produktivitas

tenaga kerja pun akan turun. Hal tersebut

menunjukkan bahwa Lingkungan kerja yang

disediakan oleh perusahaan manufaktur yang

tergolong indrustri menengah di Kota Tasikmalaya

sangat menyenangkan atau memuaskan bagi para

karyawannya sehingga melalui pengikatan hubungan

yang harmonis dengan atasan maupun bawahan dan

didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat

memadai di tempat kerja maka akan membawa

dampak positif bagi karyawan dan hasilnya pun

produktivitas tenaga kerja dari setiap karyawan

meningkat yang nantinya membuat perusahaan akan

mengalami kemajuan serta memperoleh keuntungan

yang maksimal sesuai dengan perencanaan yang telah

dibuat.

Dari hasil perhitungan spss, diperoleh nilai

Fhitung sebesar 109,648 dengan kriteria penolakan Ho,

jika Fhitung > Ftabel, dengan mengambil taraf signifikan

sebesar 5 %, maka dari tabel distribusi F-

Snedecor diperoleh F ;k ; (n-k-1) = 87 adalah

sebesar 1,662 atau dengan melihat sig F yaitu 0,00

yang artinya dengan lebih kecil dari 0,05 masih

menunjukan signifikan.

Dikarenakan Fhitung > Ftabel 109,648 > 1,662

dan sig F sebesar 0,000, maka Ho ditolak artinya

lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas tenaga kerja (Y)

Dari hasil analisis menunjukan bahwa koefisien

jalur variabel X1 (lingkungan kerja) terhadap

variabel Y (produktivitas tenaga kerja) adalah seesar

0,45. Sedangkan koefisien jalur variabel X1

(lingkungan kerja) dengan variabel X2 (kepuasan

kerja) adalah sebesar 0,484. dan untuk koefisien jalur

variabel X2 (kepuasan kerja) terhadap variabel Y

(produktivitas tenaga kerja) adalah sebesar 0,081.

Dengan pengaruh faktor lain sebesar 0,284.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis

lakukan dan dari dari hasil penganalisaan lebih lanjut

mengenai pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan

Kerja sebagai indikator terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja pada Perusahaan Manufaktur yang

tergolong indrustri menengah di Kota Tasikmalaya,

maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Lingkungan Kerja yang disediakan oleh

Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri

menengah di Kota Tasikmalaya menyediakan

suasana di tempat kerjanya sangat baik itu dapat

terlihat dari hasil kuesioner yang telah disebarkan

kepada karyawan di perusahaan tersebut yang

menjadi responden dengan mencapai nilai 6334,

di mana skor tersebut termasuk klasifikasi baik,

maka lingkungan kerja yang disediakan oleh

Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri

menengah di Kota Tasikmalaya tergolong baik

dan sangat memadai, Hal tersebut dapat terlihat di

mana perusahaan sangat memperhatikan faktor-

faktor penerangan, suhu udara, kebisingan,

dekorasi/ penggunaan warna, ruang gerak, dan

keamanan serta keselamatan kerja

2. Kepuasan Kerja yang dialami oleh para karyawan

di Perusahaan Manufaktur yang tergolong

indrustri menengah di Kota Tasikmalaya

dikatakan baik,itu dapat terlihat dari hasil

kuesioner yang telah disebarkan kepada karyawan

yang bertindak sebagai responden dengan

mencapai nilai 3424, di mana skor tersebut

termasuk klasifikasi baik, Maka hal ini

menandakan bahwa para karyawan yang bekerja

di Perusahaan Manufaktur yang tergolong

indrustri menengah di Kota Tasikmalaya merasa

senang atau puas dengan kondisi yang ada di

perusahaan tempat mereka bekerja, Di mana hal

tersebut dapat terlihat dari kebijaksanaan

perusahaan, hubungan interpersonal, teknik

Page 13: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

13

pelaksanaan berbagai kebijaksanaan

organisasi,supervise dan sistem upah serta gaji

yang dibuat diterapkan dengan sedemikian rupa

sehingga para karyawan merasa tenang dalam

bekerja dan diharapkan merasa puas dengan

pekerjaan masing-masing karyawan,

3. Rata-rata produktivitas kerja karyawan pada

Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri

menengah di Kota Tasikmalaya dapat diukur dari

jumlah produk yang dihasilkan oleh setiap

karyawan di bagi dengan jumlah jam kerja efektif

dari setiap karyawan, Peningkatan produktivitas

karyawan dalam perusahaan akan terlihat dari rasa

semangat yang mereka miliki, Di Perusahaan

Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di

kota Tasikmalaya Tingkat semangat bekerja para

karyawannya tinggi ini dapat terlihat dari tingkat

kehadiran mereka dalam bekerja maka jam kerja

efektif pun akan bertambah,sehingga hal tersebut

akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,

4. Secara parsial Lingkungan kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja, Secara parsial Kepuasan Kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

produktivitas tenaga kerja dan Secara simultan

variabel Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja

berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas

Tenaga Kerja,

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan

oleh penulis, berikut ini dikemukakan beberapa saran

antara lain :

1. Saran bagi Perusahaan :

Agar Lingkungan kerja dapat mendukung

peningkatan kerja disarankan perusahaan lebih

memperhatikan dan mampu menyediakan

perangkat pengaturan suhu seperti Air

Conditioner (AC)/ Kipas Angin guna menunjang

kenyamanan para karyawan dalam bekerja.

Perusahaan juga harus mampu mengendalikan

suasana di tempat kerja dengan memasang alat

peredam kegaduhan dari lingkungan luar agar

situasi ketenangan dalam bekerja dapat dirasakan

oleh para karyawannya. Hal ini diperbaiki

dengan tujuan untuk lebih meningkatkan

lingkungan kerja. Hal-hal lain yang perlu

ditingkatkan dari kepuasan kerja yang diperoleh

karyawan yaitu penerapan sistem penghargaan

yang adil. Di mana pemberian upah atau insentif

terkadang tidak selalu sesuai dengan beban

pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawannya

sehingga kesejahteraan menjadi hal yang tidak

memuaskan bagi para karyawan Selain itu

ruangan kerja lebih diperlebar sehingga ruang

gerak para karyawan terasa leluasa, dan

perusahaan harus lebih memperhatikan dan

mampu menyediakan perangkat keamanan serta

keselamatan kerja guna mendukung mutu dan

kualitas dari para karyawannya. Jika kepuasan

kerja yang dirasakan oleh karyawan baik maka

aktivitas kerja yang dikerjakan oleh karyawan

akan lebih baik lagi.

2. Disarankan karyawan yang memiliki tingkat

kehadirannya rendah lebih intropeksi diri, karena

apabila semangat dari karyawan rendah akan

sangat menurunkan jam kerja efektif dari

karyawan tersebut sehingga produktivitas tenaga

kerja sangat rendah dan perusahaan akan

mengalami kerugian yang sangat besar dari hal

tersebut

3. Bagi Peneliti Selanjutnya :

Bagi penelitian selanjutnya, tentang tema

sejenis dapat melakukan pengamatan pada

sampel yang lebih banyak dan menambah

variabel lain misalnya volume penjualan atau

laba operasional perusahaan, pemberian insentif,

disiplin kerja, motivasi kerja, biaya pelatihan,

biaya gaji atau upah tenaga kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Mira Nurhayati, 2007, Pengaruh Lingkungan Kerja

dan Kepuasan Kerja Terhadap Volume

Penjualan, Tasikmalaya, Fakultas Ekonomi

Universitas Siliwangi,

Eko Hertanto, 2011, Pengaruh Stressor Kerja,

Kepuasan Kerja, dan Lingkungan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja,

Yogyakarta,Fakultas Ekonomi Universitas

Pembangunan Nasional Veteran,

Blocher, Edward J, Kung H Chen, And Thomas W

Lin, 2001, Manajemen Biaya, edisi

pertama, Jakarta: Salemba Empat,

Dessler, Garry, 1997, Terjemahan Benjamin

Mulan,Manajemen Sumber Daya Manusia I

(Human Resaurce Management), Edisi 7,

Jakarta: PT, Prenhallindo,

Flippo, Edwin, 1984, Personal Management, Sout

Edition, Singapore: Mc, Graw Hill Book

Company,

Gumilar, 2008, Sepuluh Menit Menyusun Skripsi,

Tesis, &Disertasi, Ciamis : Yayasan Graha,

Henry Simamora, 2006, Sumber Daya Manusia,

Jakarta : Graha Ilmu,

Page 14: ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong ... · sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi

14

Heidjarachman, 2002, Manajemen Personalia, Edisi

4, Yogyakarta: BPFE

Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, Standar Akuntansi

Keuangan, Jakarta : Salemba Empat,

Jay Keizer, Barry Render, 2006, Operation

Management, Buku satu, Edisi Ketujuh,

Jakarta: Salemba Empat,

Malayu S,P, Hasibuan, 2003, Manajemen Sumber

Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: PT,

Bumi Aksara,

Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen, Edisi tiga,

Jakarta : Salemba Empat

Muchdarsyah Sinungan, 2003, Produktifitas : Apa

dan Bagaimana, Edisi 2, Jakarta : Bumi

Aksara,

Nenden iceu herawati, 2005, Pengaruh Biaya

Pegawai Terhadap Produktivitas Pegawai,

Tasikmalaya, Fakultas Ekonomi Universitas

Siliwangi,

Rusli Syarif, 1999, Produktivitas, bandung: Angkasa,

Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian,

Bandung : Alfabeta,

Supriyono, RA, 1999, Akuntansi Biaya Pengumpulan

Biaya dan Penentuan Harga Pokok,

Yogyakarta :Penerbit BPFE,

Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya Manusia dan

Produktivitas Kerja, Cetakan II, Bandung :

Penerbit Mandar Maju,

Team Kepustakaan Nasional, 2007, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Edisi Baru, Cetakan

Pertama, Jakarta: Pustaka Phoenix,

T Hani Handoko,2001, Manajemen Personalia dan

Sumber Daya Manusia,Edisi 2, Yogyakarta:

BPFE

Arikunto, S, 2002, Prosedur Penelitian,Edisi Revisi

V,Jakarta : Rineka Cipta

Company Profile, 20011, Perusahaan Menengah,

http://www,disperindag-jabar,go,id

Cooper, Donald R, and Emory C, William, Alih

Bahasa Ellen Gunawan, 2001, Metode

Penelitian Bisnis, Edisi Kelima, Jakarta

:Penerbit Erlangga, Nur Indriantoro, Bambang, S, 2002, Metode

Penulitian Bisnis Untuk Manajemen dan

Akuntansi, BPFE:Yogyakarta

Nirwana Sitepu, 1994, Path Analisis, Jakarta: ghalia

Indonesia