26
TUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA OLEH: RIRIN ARIANTI NIM. G2 I1 14 026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 1

rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

TUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI

LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER&

MENGHITUNG VOLUME PRISMA

OLEH:

RIRIN ARIANTINIM. G2 I1 14 026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITIAS HALU OLEO

KENDARI2015

1

Page 2: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya

jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar

kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Permintaan produksi peternakan mengalami peningkatan sejalan dengan

meningkatnya pendapatan masyarakat dan kesadaran gizi masyarakat. Pangan

produk peternakan terutama daging, telur dan susu merupakan komoditas pangan

hewani yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan.

Usaha dan pengembangan subsektor peternakan saat ini menunjukan prospek yang

sangat cerah dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan

ekonomi masyarakat.

Pembangunan di bidang peternakan diarahkan untuk mengembangkan

peternakan yang maju dan efisien. Sebagai penunjang kebutuhan protein hewani

yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia perlu di usahakan

produktifitas yang maksimal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan

peternak. Dalam upaya pemenuhan protein hewani dan peningkatan pendapatan

peternak, maka pemerintah dan peternak telah berupaya mendayagunakan sebagian

besar sumber komoditi ternak yang dikembangkan, diantaranya adalah

ayam pedaging (broiler).

Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah

jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya

produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler

merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain,

kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam

waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging

sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi.

2

Page 3: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Pelaku usaha ternak ayam ras pedaging yang sebagian besar berbentuk

peternakan rakyat, pada umumnya kelemahan utama di dalam usahanya terletak

pada bidang permodalan ralatif kecil, kurangnya kemampuan manajemen

pemeliharaan, harga  pakan relatif tinggi sedangkan kebutuhan ayam ras pedaging

cukup besar berkisar antara 60% sampai 70% dari biaya produksi. Salah satu cara

terbaik yang dapat dianjurkan dalam pengembangan agribisnis peternakan ayam ras

pedaging adalah menerapkan sistem koordinasi vertikal dengan pola kemitraan.

Secara teoritis kemitraan merupakan suatu cara pengorganisasian produksi yang

bertujuan memanfaatkan keunggulan perusahaan besar sebagai pemilik modal yang

lebih menekankan pada pemerataan. Pola kemitraan dapat digunakan untuk

mengatasi berbagai macam kekurangan yang dihadapi oleh peternak rakyat.

Program pengembangan kemitraan merupakan salah satu kebijakan yang

diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi ternak dan daging.

Dalam laporan ini penyusun membahas tentang data deplesi ayam broiler,

pembibitan ayam broiler dan pemeliharaan kesehatan ayam broiler dari segi OVK

(Obat, Vitamin, Vaksin) dengan menggunakan data Terima DOC, data Deplesi,

dan data Terima OVK dari Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler oleh

peternak bermitra dengan PT CIOMAS ADISATWA.

B. Manfaat

Manfaat pengamatan data Terima DOC ,data Deplesi dan data Terima

OVK dari Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler oleh peternak bermitra

dengan PT CIOMAS ADISATWA sebagai berikut.

1. Dapat mengetahui cara pemilihan bibit ayam broiler (DOC = Day Old

Chiken) berkualitas baik.

2. Dapat mengetahui OVK (Obat, Vitamin, Vaksin) yang baik untuk

peternakan ayam broiler.

3. Dapat mengetahui cara menghitung persentase kumulatif deplesi peternakan

ayam broiler.

3

Page 4: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Ayam Broiler

Ayam broiler di Indonesia baru dikenal menjelang periode 1980-an,

sekalipun galur murninya sudah diketahui pada tahun 1960-an. Akan tetapi, ayam

broiler komersial seperti sekarang ini baru populer pada tahun 1980-an (Rasyaf,

2001). Ayam broiler merupakan suatu ternak unggas hasil dari budidaya yang

bersifat ekonomis dengan pertumbuhan yang cukup cepat dalam menghasilkan

daging yang siap potong dengan lama budidaya yang relatif singkat, baik jenis

jantan atau pun betina (Kanisius, 1986).

Menurut Rasyaf (1999) ayam broiler merupakan ayam pedaging yang

mengalami pertumbuhan pesat pada umur 1 – 5 minggu. Selanjutnya dijelaskan

bahwa ayam broiler yang berumur 6 minggu sudah sama besarnya dengan ayam

kampung dewasa yang dipelihara selama 8 bulan. Keunggulan ayam broiler

tersebut didukung oleh sifat genetic dan keadaan lingkungan yang meliputi

makanan, temperature lingkungan dan pemeliharaan. Pada umumnya di Indonasia

ayam broiler sudah dipasarkan pada umur 5- 6 minggu dengan berat 1,3 – 1,6 kg

walaupun laju pertumbuhannya belum maksimum, karena ayam broiler yang sudah

berat sulit dijual (Rasyaf, 1999).

B. Manajemen Pemeliharaan

1. Persiapan Ternak Broiler

Persiapan yang baik merupakan modal pertama yang harus dimiliki

sebelum mendatangkan bibit ayam broiler yang akan dipelihara. Tersedianya saran

yang lengkap akan memudahkan dalam pengelolaan secara baik dan sempurna.

Persiapan yang diperlukan antara lain yaitu tersedianya boks atau kandang DOC,

boks ini diletakkan di atas lantai kandang, tirai plastik dipasang pada keempat sisi

boks, lampu pemanas digantung 15 cm dari lantai boks, termometer untuk

mengontrol panas bisa digantung atau diikat pada kandang (Murtidjo, 1987).

4

Page 5: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Pemeliharaan saat DOC tiba merupakan awal dari pemeliharaan

selanjutnya. DOC yang baru datang biasanya mengalami stress dan kemunduran

kondisi. Oleh karena itu, pemberian air minum dilakukan setelah DOC beristirahat

kira-kira 2-3 jam. Air minum yang diberikan pertama kali biasanya diberi

tambahan gula jawa sebagai suplai energi. Pemberian air harus ad libitum

(berlebih) dan ditempatkan secara merata disekitar sumber pemanas. Kandang

DOC harus diberi pemanas karena pada umumnya sistem kekebalan tubuh DOC

belum stabil dalam fungsinya. Pada keesokan harinya, air minum di tambah

suplemen (vitamin) dan ransum pakan yang diberikan untuk DOC harus

mengandung kadar protein 23% dan metabolisme energi (ME) 2000-3000 kcal.

2. Periode Starter

Periode starter ayam pedaging (umur 0-21 hari) merupakan masa

pertumbuhan awal bagi ayam pedaging, untuk beradaptasi dengan lingkungan

kandang yang baru. Menurut Rasyaf (2008) pemilihan DOC dilihat dari :

1) induk yang sehat, agar tidak membawa penyakit bawaan,

2) anak ayam berdasarkan ukuran atau bobot yang sama,

3) matanya cerah atau bercahaya aktif,

4) tidak cacat secara fisik,

5) tidak ada lekatan tinja di duburnya.

Pemilihan bibit yang baik merupakan awal dari penanganan awal DOC

saat datang di kandang yaitu; kandang dibersihkan dengan fumigasi, kandang yang

dilengkapi dengan pemanas buatan (broooder) sebagai pengganti induk, pemanas

harus dinyalakan terlebih dahulu ± 15 menit sebelum DOC datang. DOC di

keluarkan dari kotak untuk di pindah ke brooder, dan diberi minum air gula aren

dan vitamin, dengan tujuan untuk memulihkan tenaga yang terbuang pada waktu

perjalanan, setelah semua DOC dipastikan minum, baru di kasih pakan. Vitamin

dan mineral bertujuan untuk mengurangi cekaman dan membantu memulihkan

kesegaran anak ayam.

5

Page 6: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Pakan yang diberikan berupa pakan jadi bentuk pakan yaitu crumble.

Pakan bentuk crumbel adalah bentuk fisik ransum berupa pecahan, dapat

menghasilkan berat badan lebih besar dibandingkan tepung komplit.

Penggunaan alas liter dari sekam padi sesuai dengan pendapat yang

mengatakan bahwa untuk daerah dingin ketebalan alas litter tidak lebih dari 8 cm,

sedangkan untuk daerah panas ketebalan alas litternya tidak lebih dari 5 cm.

Penggunaan alas litter yaitu untuk,

1) kemungkinan ayam lepuh dada lebih sedikit,

2) ayam broiler relatif lebih tahan,

3) pengelolaan lebih mudah (Rasyaf, 2008).

Awal pemeliharan semua anak ayam ditempatkan dalam 1 kandang,

kandang yang lain dibiarkan kosong, dengan alasan supaya suhu ruangan lebih

hangat dan mudah dalam pengawasan, pada umur 17 hari dilakukan pemindahan

ayam kekandang lain, karena ruangan sudah penuh (padat). Program pemanas

dilakukan sampai umur 21 hari (3 minggu). Fase brooding dimulai pada umur 1 -

21 hari.

Suhu ruangan 28 – 31oC dan kelembaban 55 – 60 % sehingga hampir

sama dengan kondisi bersama induknya. Menurut Rasyaf (2008) mengatakan

bahwa ayam broiler dapat tumbuh secara optimal 19 – 21oC.

3. Periode Finisher

Periode Finisher adalah periode akhir dimana ayam siap di panen berkisar

5 – 7 minggu, diharapkan berat badan ayam tidak terlalu berat dan tidak terlalu

ringan (Rasyaf, 2008). Ayam umur 22 hari sudah tidak menggunakan pemanas,

hanya untuk menyiasati suhu kandang yang dingin pada waktu malam hari atau

waktu cuaca dingin maka tirai samping harus ditutup rapat. Umur 25 hari bobot

badan diperkirakan sudah mencapai 1 kg/ekor.

Angka mortalitas tinggi ketika memasuki periode finisher, hal ini

dikarenakan ayam mengalami stres, akibat pemanas yang tidak lagi diberikan dan

sekam padi sebagai alas sudah di turunkan, sehingga ayam harus beradaptasi lagi

dengan kondisi yang baru. Hal ini diketahui dari pemeriksaan terhadap ayam yang

6

Page 7: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

mati, tidak ada tanda-tanda ayam sakit, namun di ketahui temboloknya kosong

( ayam tidak mau makan karena stres).

C. Pencegahan Penyakit dan Vaksin

Vaksin merupakan sediaan biologik yang mengandung mikroorganisme

yang telah dilemahkan (vaksin aktif) atau dimatikan (vaksin inaktif) yang

diformulasikan sedemikian rupa untuk digunakan sebagai infeksi buatan.Peranan

vaksin ini ialah merangsang pembentukan antibodi.

Berdasarkan jenis antigennya, vaksin dapat dibedakan menjadi 3 jenis,

yaitu vaksin viral, bakterial dan protozoa.Vaksin viral lebih banyak dikembangkan

dibandingkan vaksin bakterial maupun protozoa.Salah satu alasannya ialah

serangan penyakit viral tidak bisa diatasi dengan pemberian obat

sedangkan outbreak penyakit bakterial dan protozoa relatif bisa dikendalikan

dengan pemberian obat atau antibiotik. Virus yang telah menginfeksi ke dalam

tubuh akan masuk ke dalam sel sehingga pemberian obat tidak efektif untuk

membunuh virus tersebut. Vaksinasilah yang berfungsi menstimulasi pembentukan

titer antibodi yang berperan mem-blok lalu menghancurkan virus sebelum masuk

ke dalam sel. Pemberian obat pada saat serangan penyakit viral tetap diperlukan

guna mencegah atau mengatasi infeksi sekunder oleh bakteri. Vaksin yang

diberikan pada ayam akan menstimulasi pembentukan antibodi yang berperan

mem-blok infeksi virus ke dalam sel tubuh ayam.

Selain itu vaksin juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu vaksin aktif

dan vaksin inaktif. Vaksin aktif adalah vaksin yang mikroorganismenya masih aktif

atau masih hidup. Biasanya vaksin aktif berbentuk sediaan kering beku, contoh:

MEDIVAC ND LA SOTA, MEDIVAC ND-IB dan MEDIVAC GUMBORO A.

Vaksin inaktif adalah vaksin yang mikroorganismenya telah dimatikan. Biasanya

berbentuk sediaan emulsi atau suspensi, contoh: MEDIVAC ND-EDS

EMULSION, MEDIVAC CORYZA B.

7

Page 8: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Pelaksanaan Kegiatan vaksinasi dapat dilakukan dengan cara membagi

ayam menjadi 2 kelompok besar dalam sekatan. Ayam kemudian digiring ke dalam

2 sekatan yang terbentuk. Vaksinasi dilakukan mulai dari pen terakhir hingga pen

pertama. Ayam yang telah divaksinasi diletakan diluar sekatan hingga

kemungkinan terjadinya pengulangan vaksinasi dapat diminimalisir.

Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti tetes

mata, hidung, mulut (cekok), atau melalui air minum. Vaksinasi harus dilakukan

dengan benar sehingga tidak menyakiti, unggas dan mempercepat proses vaksinasi,

dan tidak meninggalkan sisa sampah dari peralatan vaksinasi seperti suntikan,

sarung tangan, masker maupun sisa vaksin yang digunakan (botol vaksin). Unggas

yang divaksin harus benar- benar dalam keadaan sehat tidak dalam kondisi sakit

maupun stress sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak terjadi

kematian dalam proses vaksinasi. Tata cara vaksinasi harus ditempat yang teduh,

bersih, vaksin tidak dalam kondisi sakit maupun stress sehingga tidak merusak

vaksin. Program vaksinasi untuk unggas, harus disesuaikan dengan umur dari

unggas tersebut dan harus berhati-hati dalam memvaksin karena sangat sensitif

terhadap jarum suntik dan dapat menimbulkan stress dan kematian mendadak.

8

Page 9: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

BAB IIIHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

Tabel 1. Data Terima DOC Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler Oleh Peternak Bermitra Dengan PT CIOMAS ADISATWA

TGL NO SJ NAMA BARANG JML BOX7/08/2015 DOC MB 202 30

Keterangan:DOC : (Day Old Chiken) bibit ayam broilerTGL : Tanggal penerimaan bibit oleh peternak dari perusahaanNO SJ :

Diketahui bahwa peternak menerima 3.000 ekor DOC. Jadi, setiap box DOC berisi 100 ekor bibit ayam broiler.

Tabel 2a. Data Deplesi Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler Oleh Peternak Bermitra Dengan PT CIOMAS ADISATWA

TGL AGE

DEPLESIACTUAL STD

MATI AFKIR JUML CUM% CUM%0 14

08/08/2015 1 5 2 0.10

09/08/2015 2 2 10 0.20

10/08/2015 3 5 - 0.30

11/08/2015 4 13 2 0.40

12/08/2015 5 7 8 0.50

13/08/2015 6 7 5 0.60

14/08/2015 7 7 1 0.70

15/08/2015 8 8 4 0.78

9

Page 10: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

16/08/2015 9 10 5 0.86

17/08/2015

10 14 1 0.94

18/08/2015

11 6 8 1.02

19/08/2015

12 7 - 1.10

20/08/2015

13 6 - 1.18

21/08/2015

14 7 5 1.26

22/08/2015

15 9 4 1.32

23/08/2015

16 11 5 1.38

24/08/2015

17 10 - 1.44

25/08/2015

18 12 - 1.50

26/08/2015

19 4 4 1.56

27/08/2015

20 4 - 1.62

28/08/2015

21 3 10 1.68

29/08/2015

22 4 - 1.73

30/08/2015

23 12 - 1.78

31/08/2015

24 5 5 1.83

01/09/2015

25 5 5 1.88

02/09/2015

26 7 - 1.93

03/09/2015

27 7 5 1.98

04/09/2015

28 8 4 2.03

10

Page 11: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

05/09/2015 29 7 4 2.08

06/09/2015 30 6 3 2.13

07/09/2015 31 8 - 2.18

08/09/2015 32 8 2 2.23

09/09/2015 33 10 - 2.28

10/09/2015 34 10 1 2.33

11/09/2015 35 12 2 2.38

12/09/2015 36 11 4 2.43

Keterangan :TGL : TanggalAGE : Umur ayam broiler di kandangDEPLESI : Penyusutan jumlah ayam broilerACTUAL : Data nyata deplesiSTD : Standar deplesi yang dapat diterima perusahaanMATI : Ayam broiler yang matiAFKIR : Ayam broiler yang sakitJML : Jumlah ayam broiler yang mati ditambah ayam broiler afkirCUM % : Persentase kumulatif deplesi

Tabel 2a tidak lengkap sehingga penyusun harus melengkapinya terlebih

dahulu agar pembahasan pada laporan ini maksimal. Tabel 2a adalah tabel deplesi

dimana kolom ACTUAL JML dan ACTUAL CUM % belum dilengkapi. Kolom

ACTUAL JML berisi jumlah ayam broiler yang mati dan afkir. Kolom ACTUAL

CUM % berisi persentase kumulatif deplesi dimana perhitungannya adalah

ACTUAL JML dibagi jumlah keseluruhan ayam broiler kemudian dikali 100%.

Jadi, berikut data lengkap Tabel 2a.

Tabel 2b. Data Lengkap Deplesi Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler Oleh Peternak Bermitra Dengan PT CIOMAS ADISATWA

TGL AGE DEPLESI

11

Page 12: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

ACTUAL STDMATI AFKIR JUML CUM% CUM%

0 14 1408/08/2015 1 5 2 7 0,23 0.1009/08/2015 2 2 10 12 0,40 0.2010/08/2015 3 5 5 0,16 0.3011/08/2015 4 13 2 15 0,50 0.4012/08/2015 5 7 8 15 0,50 0.5013/08/2015 6 7 5 12 0,40 0.6014/08/2015 7 7 1 8 0,26 0.7015/08/2015 8 8 4 12 0,40 0.7816/08/2015 9 10 5 15 0,50 0.8617/08/2015 10 14 1 15 0,50 0.9418/08/2015 11 6 8 14 0,46 1.0219/08/2015 12 7 7 0,23 1.1020/08/2015 13 6 6 0,20 1.1821/08/2015 14 7 5 12 0,40 1.2622/08/2015 15 9 4 13 0,43 1.3223/08/2015 16 11 5 16 0,53 1.3824/08/2015 17 10 10 0,33 1.4425/08/2015 18 12 12 0,40 1.5026/08/2015 19 4 4 8 0,26 1.5627/08/2015 20 4 4 0,13 1.6228/08/2015 21 3 10 13 0,43 1.6829/08/2015 22 4 4 0,13 1.7330/08/2015 23 12 12 0,40 1.7831/08/2015 24 5 5 10 0,33 1.8301/09/2015 25 5 5 10 0,33 1.8802/09/2015 26 7 7 0,23 1.9303/09/2015 27 7 5 12 0,40 1.9804/09/2015 28 8 4 12 0,40 2.0305/09/2015 29 7 4 11 0,36 2.0806/09/2015 30 6 3 9 0,30 2.1307/09/2015 31 8 8 0,26 2.1808/09/2015 32 8 2 10 0,33 2.2309/09/2015 33 10 10 0,33 2.2810/09/2015 34 10 1 11 0,36 2.3311/09/2015 35 12 2 14 0,46 2.3812/09/2015 36 11 4 15 0,50 2.43

Total 291 109 400

12

Page 13: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Data baru yang diperoleh antara lain:Jumlah ayam broiler yang mati (M) = 291 ekorJumlah ayam broiler yang afkir (A) = 109 ekorJumlah ayam broiler yang mati dan afkir (JUM) = 400 ekor

Persentase deplesi maksimum = (M + A)

3000×100 %=(291+109)

3000× 100 %=13,33%

Tabel 3. Data Terima OVK Laporan Harian Pemeliharaan Ayam Broiler Oleh Peternak Bermitra Dengan PT CIOMAS ADISATWA

TGL NO SJ NAMA BARANG JML10/08/2015 SORBITOL 4 Kg20/08/2015 VAKSIMUM 130 324/08/2015 VAKSIMUN CLONE 1B 3

Keterangan :OVK : (Obat, Vitamin, Vaksin)TGL : Tanggal penerimaan bibit oleh peternak dari perusahaanNO SJ :

B. Pembahasan

Data yang penyusun peroleh adalah data perternakan ayam broiler dimana

peternak bermitra dengan PT CIOMAS ADISATWA. PT CIOMAS ADISATWA

sebagai investor atau pemodal memberikan bibit ayam broiler /DOC, OVK (Obat,

Vitamin, Vaksin), dan pakan. Dalam laporan ini penyusun hanya akan membahas

tentang bibit ayam broiler, data deplesi ayam broiler dan OVK (Obat, Vitamin,

Vaksin).

1. Pembibitan

Salah satu kunci utama peternakan ayam broiler adalah dengan memilih

DOC (Day Old Chicken) atau bibit ayam yang berkualitas. Bibit/DOC memiliki

kontribusi yang cukup besar dalam usaha peternakan ayam broiler yaitu sekitar

30% sampai 40%.

Pemeliharaan saat DOC tiba merupakan awal dari pemeliharaan

selanjutnya. DOC yang baru datang biasanya mengalami stress dan kemunduran

kondisi. Oleh karena itu, pemberian air minum dilakukan setelah DOC beristirahat

13

Page 14: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

kira-kira 2-3 jam. Air minum yang diberikan pertama kali diberi tambahan gula

jawa sebagia suplay energi. Kandang DOC harus diberi pemanas karena umumnya

sistem kekebalan tubuh DOC belum stabil. Keesokan harinya air minum ditambah

suplemen (vitamin).

Dari data hasil pengamatan yaitu pada Tabel 1 diketahui bahwa peternak

menerima DOC MB 202 sebanyak 30 box dimana setiap box berisi 100 ekor bibit,

jadi total DOC yang diterima adalah 3.000 ekor.

2. Deplesi Ayam Broiler

Deplesi ayam broiler merupakan penyusutan populasi ayam broiler baik

itu karena mati maupun afkir. Persentase kumulatif deplesi menunjukan tingkat

penyusutan populasi ayam broiler.

Dari Tabel 2b, diketahui bahwa total ayam broiler yang ACTUAL MATI

sebanyak 291 ekor , ACTUAL AFKIR sebanyak 109 ekor, jumlah ayam broiler

yang mati ditambah afkir sebanyak 400 ekor, sehingga persentase kumulatif deplesi

maksimumnya adalah 13,33%. Pada hari penerimaan DOC yaitu umur 0 hari

(belum masuk kandang) 14 ekor bibit ayam broiler mati. Hal ini sangat merugikan

peternak karena DOC yang diterima tidak utuh. Hal ini menjadi salah penyebab

tingginya persentase kumulatif deplesi.

Dari Gambar 1 dapat diketahui bahwa tingkat kematian tertinggi ayam

broiler yaitu pada umur 10 hari, sedangkan tingkat kematian ayam broiler terendah

yaitu pada umur 2 hari. Tingkat afkir tertinggi yaitu pada umur 2 hari. Dari 36 hari

pemeliharaan, hanya ada 11 hari dimana ayam broiler tidak ada yang afkir.

Dari Gambar 2 dapat diketahui bahwa persentase kumulatif nyata

(ACTUAL CUM%) ayam broiler umur 1 hari (0,23%), 2 hari (0,40%), dan 4 hari

(0,50%) melebihi standar persentase kumulatif dari pihak perusahaan PT CIOMAS

ADISATWA, yaitu seharusnya hari pertama 0,10% , hari kedua 0,20%, dan hari

keempat 0,40%.

3. OVK (Obat, Vitamin, Vaksin)

14

Page 15: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

Vaksin adalah mikroorganisme penyebab penyakit yang sudah dilemahkan

atau dimatikan dan mempunyai sifat immunogenik. Immunogenik artinya dapat

merangsang pembentukan kekebalan. Vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin

ke dalam tubuh ternak dengan tujuan supaya ternak tersebut kebal terhadap

penyakit yang disebabkan organisme tersebut.

Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti tetes mata,

hidung, mulut (cekok), atau melalui air minum. Vaksinasi harus dilakukan dengan

benar sehingga tidak menyakiti, unggas dan mempercepat proses vaksinasi, dan

tidak meninggalkan sisa sampah dari peralatan vaksinasi seperti suntikan, sarung

tangan, masker maupun sisa vaksin yang digunakan (botol vaksin). Unggas yang

divaksin harus benar- benar dalam keadaan sehat tidak dalam kondisi sakit maupun

stress sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak terjadi kematian

dalam proses vaksinasi. Tata cara vaksinasi harus ditempat yang teduh, bersih,

vaksin tidak dalam kondisi sakit maupun stress sehingga tidak merusak vaksin.

Program vaksinasi untuk unggas, harus disesuaikan dengan umur dari unggas

tersebut dan harus berhati-hati dalam memvaksin karena sangat sensitif terhadap

jarum suntik dan dapat menimbulkan stress dan kematian mendadak.

Dari Tabel 3, diketahui bahwa peternak menerima OVK (Obat, Vitamin,

Vaksin) dari PT CIOMAS ADISATWA yaitu pada tanggal 10 Agustus 2015

barang yang diterima adalah SORBITOL sebanyak 4 kg, pada tanggal 20 Agustus

2015 barang yang diterima adalah VAKSIMUN 130 sebanyak 3 kg, dan pada

taggal 24 Agustus 2015 barang yang diterima adalah VAKSIMUN CLONE

sebanyak 3 kg.

15

Page 16: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Ayam merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat

dari segi konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging dan telur

ayam sangat tinggi karena hampir setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam

adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Ayam broiler atau

yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras unggulan hasil

persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi,

terutama dalam memproduksi daging ayam.

Bibit/DOC memiliki kontribusi yang cukup besar dalam usaha peternakan

ayam broiler yaitu sekitar 30% sampai 40%. Ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan bibit ayam, diantaranya adalah pakan yang sesuai

kebutuhan, lokasi yang ideal untuk lokasi peternakan, temperatur udara dan

terbebas dari penyakit.

Deplesi ayam broiler merupakan penyusutan populasi ayam broiler baik

itu karena mati maupun afkir. Persentase kumulatif deplesi menunjukan tingkat

penyusutan populasi ayam broiler. Dari data hasil pengamatan diketahui bahwa

total ayam broiler yang ACTUAL MATI sebanyak 291 ekor , ACTUAL AFKIR

sebanyak 109 ekor, jumlah ayam broiler yang mati ditambah afkir sebanyak 400

ekor, sehingga persentase kumulatif deplesi maksimumnya adalah 13,33%.

Vaksin adalah mikroorganisme penyebab penyakit yang sudah dilemahkan

atau dimatikan dan mempunyai sifat immunogenik. Immunogenik artinya dapat

merangsang pembentukan kekebalan. Vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin

ke dalam tubuh ternak dengan tujuan supaya ternak tersebut kebal terhadap

penyakit yang disebabkan organisme tersebut.

16

Page 17: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

B. Saran

1. Kepada perusahaan pemodal hendaknya dapat menyediakan DOC yang

berkualitas baik sehingga menurunkan tingkat deplesi ternak ayam broiler.

2. Kepada peternak hendaknya dapat memelihara kesehatan ternaknya dalam hal

ini ayam broiler agar dapat menurunkan tingkat kematian dan afkir sehingga

mendapatkan keuntungan yang maksimum.

3. Kepada masyarakat, peternakan ayam broiler adalah usaha yang patut dicoba

dan dikembangkan.

17

Page 18: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewTUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA INDUSTRI. LAPORAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER & MENGHITUNG VOLUME PRISMA. O. LEH: RIRIN ARIANTI. NIM

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. DOC Ayam Broiler Kualitas Baik. http://budidayausaha.blogspot.co.id/2013/02/menghasilkan-doc-ayam-broiler-kualitas-baik.html. Diakses tanggal 8 November 2015.

Anonim. 2013. PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PETERNAKAN/PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM PEDAGING BROILER. http://www.produknaturalnusantara.com/panduan-teknis-budidaya-peternakan/panduan-cara-budidaya-ayam-pedaging-broiler/. Diakses tanggal 8 November 2015.

Anonim. 2014. Memulai Bisnis Peternakan Ayam. http://suksesbisnisusaha.com/usaha-peternakan/memulai-bisnis-peternakan-ayam. Diakses tanggal 8 November 2015.

Anonim. 2014. Tips Memilih DOC Bibit Broiler Yang Baik. http://ayambroiler.com/tips-memilih-doc-bibit-broiler-yang-baik/. Diakses tanggal 8 November 2015.

Anonim. 2015. Ayam Broiler. https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_broiler#Jenis_usaha_ayam_broiler. Diakses tanggal 8 November 2015.

Ginting, Kartiani. 2013. Manejemen Peternakan Ayam Broiler. http://kartianiginting.blogspot.co.id/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html. Diakses tanggal 8 November 2015.

Yunusuney, M. 2013. Laporan Praktikum Pemeliharaan Ternak Ayam Broiler. https://www.academia.edu/9278304/laporan_praktikum_pemeliharaan_ternak_ayam_broiler. Diakses tanggal 8 November 2015.

18