23
Pastry and Bakery Pastry / patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari bahasa perancis yaitu ” pậtisserie” yang artinya kue-kue.Dengan demikian pastry dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinenl, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya.Dalam dunia perhotelan pastry adalah salah satu department f&b product yang tugasnya membuat aneka kue dan dessert untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner. Sedangkan bakery dalam dunia perhotelan adalah salah satu bagian dari pastry yang tugasnya membuat aneka roti untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner.Pastry terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental adalah, yeast products, breads, cake and icings, cookies, pastries, cream, puding, frozen dessert, candy.Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair, seperti santan dan minyak. Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and batters, adonan keras dan adonan lunak. Kelompok adonan keras terdiri

student.blog.dinus.ac.idstudent.blog.dinus.ac.id/.../10/Pastry-and-Bakery-1.docx · Web viewAlat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah spatula, kantong

Embed Size (px)

Citation preview

Pastry and Bakery

Pastry / patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian

makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari

bahasa perancis yaitu ” pậtisserie” yang artinya kue-kue.Dengan demikian pastry dapat

diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue

kontinenl, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada

penyajiannya.Dalam dunia perhotelan pastry adalah salah satu department f&b product yang

tugasnya membuat aneka kue dan dessert untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe

break,lunch & dinner. Sedangkan bakery dalam dunia perhotelan adalah salah satu bagian

dari pastry yang tugasnya membuat aneka roti untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe

break,lunch & dinner.Pastry terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental.

Kue-kue indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental

adalah, yeast products, breads, cake and icings, cookies, pastries, cream, puding, frozen

dessert, candy.Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada

lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti,

margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair,

seperti santan dan minyak.

Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran

tepung terigu, cairan dan lemak. Pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and

batters, adonan keras dan adonan lunak. Kelompok adonan keras terdiri dari puff pastry,

danish dan croissant, strudel, short paste. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari

choux paste. Istilah pastry dough and batters merupakan adonan untuk digunakan berbagai

produk pastry yang variatif. Pie dough, short dough dan puff pastry adalah hanya sebagian

contoh dari produk pastry, yang semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama, tetapi berbeda

dalam teknik pembuatannya.

Bahan penutup kue antara lain :

1. Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula yang

di kocok hingga mengembang dan lembut. Buttercream yang baik memiliki tekstur

yang lembut tidak berpasir dan tidak menggumpal, rasanya manis tidak getir, dan

berwarna putih atau sedikit kuning tergantung lemak yang digunakan. Buttercream

dapat digunakan sebagai bahan penutup kue atau ornamen kue agar kue yang dibuat

tampak lebih menarik.

Buttercream dapat dibuat dari campuran/ formula berikut ini:

¾ kg Merry Whipped

¼ kg Croma (mentega putih)

1 kaleng susu kental manis atau

½ kg Invert syrup

2 sdt essence Vanillie atau banana

pewarna minyak (food colour)

Cara Membuat:

Semua bahan kecuali pewarna, dikocok ± 15 menit.

Bagi adonan menjadi beberapa bagian.

Tambahkan pewarna menurut keinginan

buttercream siap digunakan

Alat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah

spatula, kantong dekorasi, dan aneka spuit. Buttercream biasanya digunakan untuk menghias

kue dengan dasar sponge cake.

2. Icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur,

icing dan glazes juga bisa di beri warna sesuai keinginan dan kebutuhan. Icing dan

glazes bisa digunakan untuk memberi sentuhan akhir pada kue, icing dan glazes tidak

hanya menjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga bisa memperpanjang masa

simpan kue menjadi lebih lama, hal ini karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang

cukup lama. Ada beberapa jenis icing dan glamzes diantaranya adalah :

Royal icing merupakan bahan untuk menutup kue yang berfungsi sebagai hiasan

atau dekorasi. Royal icing dapat digunakan sebagai hiasan pada kue kering maupun

pada tart. Royal icing berfungsi sebagai bahan dekorasi dan juga penambah rasa dan

aroma pada kue kering maupun tart. Bahan utama dalam pembuatan royal icing

adalah putih telur dan gula halus, sedangkan bahan tambahan yang digunakan dalam

pembuatan royal icing adalah cream of tar-tar, cuka, atau air perasan jeruk nipis.

Bahan tambahan disini berfungsi untuk mengikat cairan yang ada pada putih telur

agar menyatu dengan baik bersama bahan lain dalam putih telur dan gula. Jika tidak

ditambahkan bahan tambahan tersebut, icing yang dihasilkan akan cepat mencair

sehingga tidak dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Namun icing yang mencair

masih dapat dimanfaatkan untuk menutup permukaan kue tart, walaupun hasilnya

tidak maksimal.

Fondant hampir seperti royal icing dimana pembuatannya dengan memasak gula

pasir, air, glucose dan asam lunak, kemudian didinginkan sampai kelihatan ada

sedikit kristalisasi. Setelah itu diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya

lebih halus dan mengkilat.

Fondant biasanya dipakai oleh industri kue untuk menutup kue-kue kecil atau besar.

Fondant mampu bertahan cukup lama jika disimpan di tempat yang hampa udara.

Fondant bertekstur padat namun lunak seperti adonan, sebelum digunakan fondant

harus di lunakkan terlebih dahulu agar lentur dan mudah dibentuk dan dapat

menutupi kue dengan sempurna.

Glazes terbuat dari bahan dasar gula atau sirop gula yang dapat diberi tambahan

aroma buah-buahan. Glazes akan memberikan kesan mengkilap pada permukaan

kue yang menggunakan glazes sebagai bahan penutup. Gula halus yang akan

dugunakan harus disaring terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan-gumpalan/

butiran-butiran kasar yang masih tersisa. Ada tiga macam glazes, yaitu water glaze,

fruit glaze dan chocolate glaze.

3. Ganache adalah campuran dari dark cooking chocolate dan whiping cream cair,

ganache memiliki tekstur yang cair sehingga ganache dapat menutupi permukaan kue

dengan sempurna selain itu ganache juga lembut saat dingin, tidak seperti coklat yang

akan mengeras saat dingin sehingga sangat lembut saat dimakan. Ganache dapat

digunakan sebagai bahan penutup kue, juga dapat digunakan sebagai penghias kue.

Untuk membuat ganache digunakan resep berikut :

200 gram dark cooking chocolate, potong kecil-kecil

200 gram whipping cream

Cara membuat ganache :

Masak whipping cream dengan cara double boil, tidak perlu sampai mendidih

Masukan dark cooking chocolate yang sudah dipotong potong kecil

Aduk-aduk sampai rata, pengadukan disarankan memakai spatula agar hasil akhir

ganache tidak berbuih dan tercampur rata antara coklat dan whipping cream.

Kualitas cokelat yang bagus akan membuat ganache lebih berkilat. Ganache memiliki rasa

yang manis dan gurih dan memberikan efek coklat mengkilat pada permukaan kue yang

dilapisi oleh ganache .

Bahan pengisi kue adalah bahan makanan yang digunakan untuk mengisi bagian dalam kue

atau roti untuk menambah cita rasa agar lebih menarik. Selain itu, bahan pengisi kue juga

berfungsi sebagai penambah nilai gizi pada produk kue atau roti yang dibuat. Bahan pengisi

kue juga dapat menambah nilai jual produk kue atau roti yang dibuat, tak jarang isian kue

yang unik dan bercitarasa tinggi memiliki nilai jual yang mahal.

Bahan pengisi kue terdiri dari 2 jenis yaitu bahan pengisi manis dan gurih

Bahan isian manis adalah Salah satu rangkaian kue/roti yang di buat dengan berbahan

dasar gula, lalu di masukan/di lapisi ke dalam kue/roti sehingga menambah cita rasa

pada kue tersebut. Contoh : fla, susu, meses, buah buahan, selai, kismis,

Bahan isian gurih adalah bahan yang mempunyai rasa gurih sebagai

bahan pengisi suatu makanan. Contoh : smoke beef, rough, kornet,

bolognese.

Cara membuat selai stroberi sebagai bahan pengisi kue

Bahan :

500g stroberi

500g gula pasir

1 buah lemon

Cara membuat :

Potong potong stroberi lalu lumatkan

Masak stroberi bersama gula di dalam panci

Tambahkan air perasan lemon

Masak hingga mendidih

Bersihkan busa yang muncul saat pemasakan

Masak hingga mengental

Dinginkan, selai stroberi siap digunakan sebagai bahan pengisi kue

Product pastry

1. Puff pastry adalah pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Ciri khas adonan Puff

pastry adalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses pelipatan. Puff

Pastry juga dapat dikatakan pastry dengan lapisan-lapisan lemak yang berada di antara

lapisan lapisan adonan sehingga pada waktu pembakaran terbentuk suatu jaringan

terbuka yang getas dan berlapis-lapis menghasilkan produk akhir puff pastry yang

renyah.Adonan Puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis).

Karena diroll dan di lipat berulang ulang, adonan puff pastry memiliki lapisan lapisan

lemak yang ketika dipanggang akan menguap yang menimbulkan efek aerasi sehingga

menjadikan produk puff pastry yang berlapis lapis, renyah dan lembut. Proses ini

merupakan ciri khas dalam pembuatan puff pastry yang sudah menjadi aturan dalam

pembuatan nya. Adonan puff pastry dapat diaplikasikan menjadi berbagai produk

olahan baik gurih maupun manis, karena karakter rasa adonan puff pastry yang plain

menjadikan adonan puff pastry cocok untuk diisi berbagai macam isian atau hanya

diberi topping menjadi kue kue kecil yang renyah.

 

puff pastry memiliki formula dasar sebagai berikut :

Bread Flour  500g

Garam             10g

Air                     50g

Butter              300g

2. Danish pastry adalah adonan beragi dan lemak rollin, dan biasanya memiliki topping

atau isi yang manis. Dengan kata lain hampir sama dengan adonan roti manis (karena

rasanya yang manis). Jumlah lapisan pada adonan danish tergantung pada kandungan

bahannya. Semakin banyak jumlah lemak roll-in makin banyak lapisan danish.Pada

dasarnya, lipatan pada adonan Danish Pastry menggunakan prinsip yang sama dengan

Puff pastry. Bedanya bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan danish

pastry adalah ragi sehingga hasilnya menjadi lunak, tidak garing seperti puff. Danish

pastry dapat dibentuk beraneka ragam, seperti amplop, kincir, dan lain-lain. Pada saat

fermentasi, suhu pengembangan yang digunakan tidak boleh melebihi 35°C dan

kelembapan 85%. Suhu pemanggangan makin rendah. Oleh karena itu untuk

mendapatkan Danish pastry dengan aerasi yang baik dicapai dengan melakukan teknik

yang benar.

Karakteristik Danish pastry yang baik

1. Setiap lapisan harus teraerasi menghasilkan sel yang baik

2. Lapisan crumb harus jelas/tegas tetapi tidak terpisah satu sama lain

3. Jika kulit dilapisi icing/fondant seharusnya tidak terpisah

4. Kulit berwarna keemasan

3. Croissant adalah adonan pastry yang menggunakan ragi seperti halnya Danish pastry,

dan aerasi yang terjadi dalam adonan Croissant sama dengan Danish, Pembuatan lapisan

pada adonan Croissant menggunakan prinsip yang sama dengan Puff pastry hanya tidak

menggunakan ragi. Bahan dasar adonan dan teknik pembuatan Danish dan Croissant

hampir sama. Perbedaannya Danish lebih banyak menggunakan gula dan telur sehingga

rasanya lebih manis dan lebih empuk. Jumlah pelipatan kedua jenis pastry ini juga sama

yaitu maksimum empat (4) single dan optimum tiga (3) single.Croissant memiliki

bentuk yang sudah ditentukan yaitu berbentuk seperti bukan sabit, dengan cara

menggulung adonan yang sudah di roll dan di potong berbentuk segitiga lalu digulung

mulai dari pangkal hingga ke ujung. Croissant tidak di beri isian saat pemanggangan,

biasanya croissant di sajikan dengan selai atau butter agar rasa nya tidak terlalu tawar.

Karena karakter rasa yang tawar, croissant juga bisa dijadikan sandwich dengan

berbagai isian.

4. Strudel adalah pastry yang pada awalnya merupakan adonan yang lunak dibuat dari

terigu protein tinggi, telur, dan air. Setelah adonan strudel kalis, ditarik dengan tangan

menjadi lapisan yang sangat tipis dan transparan. Hal ini membutuhkan keterampilan dan

latihan untuk dapat mengerjakan dengan baik. Phyllo, filo, dan fillo merupakan versi

Yunani dari jenis adonan setipis kertas. Namun, produk Phyllo sering juga diberi label

adonan Phyllo/Strudel. Pada umumnya Phyllo dijual dalam bentuk beku, di beberapa

tempat dapat juga dibeli dalam bentuk segar. Lembaran biasanya berukuran sekitar 28

hingga 30 x 43 cm. Phyllo berbentuk lembaran-lembaran tipis yang pembuatannya

disusun beberapa lembar hingga saat jadi berlapis-lapis. Pembuatannya bisa dioven,

dapat juga digoreng. Rasanya renyah namun sebaiknya langsung disantap begitu matang.

Isinya juga variatif sekali, bisa asin dapat juga manis. Phyllo yang dijual sangat tipis dan

halus sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati. Dua hal yang harus diperhatikan

adalah lakukan thawing phyllo beku sebelum membuka bungkus plastik. Jangan bekerja

dengan adonan beku karena adonan bisa patah. Yang kedua, setelah pembungkus dibuka

dan lipatan/gulungan lembaran adonan dibuka, simpan tumpukan lembaran dengan

ditutup supaya tidak kering. Pindahkan satu lembaran dan tutupi sisa lembaran. (catatan:

instruksi sering mengatakan untuk menutup adonan dengan kain basah/lembap, tetapi

hati-hati karena lembaran dapat saling menempel jika adonan terlalu lembap).

 

Cara membuat adonan strudel/phyllo

Bahan

500 g tepung terigu protein sedang

5g gram

50 ml minyak

250 ml air

Cara membuat :

Campur tepung, garam, minyak dan air aduk hingga rata dan uleni hingga kalis.

Setelah tercampur rata, bulatkan menjadi bentuk bola, kemudian lumuri seluruh

permukaan adonan dengan minyak selada (salad oil). Istirahatkan di lemari pendingin

selama ± 20 menit.

Gilas adonan hingga tipis dan halus dengan ukuran 25 cm x 50 cm. Lembaran

strudel/phyllo dapat dioles minyak agar tidak menempel antara satu dengan yang

lainnya.

5. Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi

pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie

yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau

dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie.Pie buah biasanya

disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai

makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia,

terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali.Ciri-ciri yang membuat pie berbeda

dengan kue lainnya, antara lain:

Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter,

garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun

direbus dan dikukus.Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah

wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut terbuat

dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pie

1. Selama proses :

• Harus mudah digilas dan tidak mudah pecah

• Tidak mudah tengik

2. Pada produk akhir :

• Short consistency, kue tidak keras saat dimakan.

• Cita rasa yang baik

• Dapat disimpan lama dalam keadaan segar

 

Cara membuat pie dough

Bahan :

500g tepung terigu protein rendah

350g butter

10g garam

150g air es

Cara membuat :

Campur bahan kering yaitu tepung dan garam kedalam kom adonan

Tambahkan butter yang sudah dipotong kecil kecil kedalam campuran bahan kering

Aduk menggunakan garpu

Untuk flaky pie aduk adonan hingga sebesar kacang tanah

Untuk mealy pie aduk adonan hingga seperti pasir

Tambahkan air sedikit demi sedikit aduk perlahan hingga air terserap kedalam

tepung, jangan terlalu banyak menambahkan air karena adonan akan keras saat

dipanggang.

Setelah semua tercampur rata, masukkan adonan kedalam plastik dan simpan dalam

lemari pendingin selama kurang lebih 4 jam.

Adonan siap digunakan

6. Choux paste merupakan salah satu jenis pastry dengan karakteristik ringan namun

volume besar dan dikembangkan dengan kuat (strongly leavened) dengan sel yang besar.

Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefinisikan sebagai kue yang bertekstur

lembut dan kopong bagian dalamnya, sehingga dapat di isi dengan vla dengan aneka

rasa. Bahkan Sus saat ini tidak hanya diisi Vla, akan tetapi juga di isi dengan berbagai

macam filling seperti layaknya Sandwich. Jadi ada sus yang di isi ragout, bahkan di isi

dengan lembaran smoked beef, keju lembaran, telur rebus yang diiris tipis, dan lain-lain.

Ibaratnya, kulit sus diperlakukan sebagai roti tawar yang bebas di isi apa saja. Bahkan

sus selain diisi sering juga dihiasa bagian atasnya khususnya sus bentuk panjang. Adonan

pastry jenis ini berbeda dengan jenis lainnya karena proses pematangan tepung dan telur

telah dilakukan sebelum proses pemanggangan. Choux paste ada dua bentuk yaitu

eclairs (bentuknya lonjong) dan cream puff (bentuknya bundar).Eclairs dan cream puff

dibuat dari adonan yang dinamakan éclair paste (adonan éclair) atau choux paste

(adonan sus). Nama Perancis adalah pate a choux (yang berarti adonan kol) mengacu

bahwa cream puff terlihat seperti kol. Choux paste di Indonesia lebih dikenal dengan

mana sus. Di Indonesia choux paste mempunyai tempat tersendiri di lidah kita karena

sangat disukai. Sus memiliki isi yang sangat beragam. Dan dari kulit sus dapat

dimodifikasi sehingga tercipta sus gaya baru. Tidak seperti puff pastry, adonan éclair

lebih mudah dibuat. Adonan dapat disiapkan dalam beberapa menit. Choux paste yang

sering kita sebut kue sus, adalah salah satu dari jenis kue yang memerlukan perhatian

khusus dalam tekhnik pembuatannya. Kue sus sangat fleksibel untuk di padupadankan

dengan berbagai macam isi seperti vla, diisi pudding, ice cream, ragout udang, selada

buah atau dibuat sus kering dengan cara di oven dengan api kecil maupun digoreng.

Dengan demikian kegagalan dalam membuat kue sus akan dapat teratasi, apabila

diperhatikan pemilihan bahan dan teknik pembuatan yang baik dan benar.

7.  Sugar dough adalah adonan yang digunakan untuk membuat kue kering, berasa manis

dan mengandung banyak lemak. Dalam pengerjaan adonan sugar dough tidak boleh

terlalu banyak menggunakan tepung sawur, karena dapat mengakibatkan hasil kue

menjadi keras. Sugar dough biasanya dipalikasikan menjadi kue kering dengan berbagai

macam topping manis seperti icing , chocochip, kismis, dll. Sugar dough juga bisa

digunakan sebagai alas pie atau tutup pie manis. Saat selesai memanggang baiknya

menunggu agar produk dari sugar dough dingin dahulu untuk mengangkat nya dari

loyang dikarenakan saat panas produk sugar dough masih lunak sehingga mudah

hancur.

 

Bahan :

625g tepung protein sedang

250g butter

310g gula pasir

5g garam

60g telur

60g susu bubuk

8g vanilla extract

Cara membuat

Campur butter, gula pasir, dan garam kedalam kom adonan

Mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan halus

Tambahkan telur dan vanilla extract, mizer kembali hingga tercampur rata dengan

kecepatan rendah

Tambahkan tepung terigu protein sedang dan susu bubuk, aduk dengan spatula

hingga tercampur rata

Adonan sugar dough siap dibentuk menjadi berbagai macam kue kering .

Adonan ini juga bisa ditambahkan bahan lain untuk mendapatkan citarasa yang bervariasi

seperti cokelat bubuk, bubuk green tea dan bahan lain sesuai selera.

8. Coklat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao

(theobromacacao) Yang membedakan macam-macam cokelat adalah kadar lemak

cokelatnya (Cocoa Butter).Makin tinggi persentase cocoa butter makin bagus dan mahal

cokelat. Sayangnya cocoa butter punya titik didih yang rendah atau tidak tahan panas

sehingga menyulitkan distribusi cokelat dengan cocoa butter tinggi di negara-negara.

Coklat dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari minuman hingga permen

coklat seperti coklat praline.Coklat praline adalah jenis permen coklat yang pada

proses pembuatan nya diberi isian seperti selai, kacang kacangan, cream,dll. Untuk

membuat permen cokelat atau cokelat praline tidak begitu sulit dan tidak memerlukan

peralatan yang rumit, adapun cara membuat adalah sebagai berikut :

Bahan pembuatan coklat praline :

Cokelat blok yang dark dan white

pewarna cokelat, khusus untuk permen, bahan dasarnya minyak

kacang mete, selai, krim, dan lain-lain untuk isian praline.

Alat pembuatan coklat praline :

cetakan khusus untuk permen cokelat

plastik segitiga

es batu dan wadah, untuk ditaruh di bawah cetakan sehingga cokelat cepat beku

Cara membuat coklat praline :

Potong cokelat blok, kemudian masukkan ke dalam wadah tahan panas atau ke dalam

plastik segitiga ,lalu di tim agar coklat meleleh.

Tuangkan cokelat cair kurang lebih 1/2 cetakan, kemudian sapukan dengan kuas ke

sekeliling cetakan, tunggu sampai cokelat mengeras. Setelah cokelat keras tambahkan

isi. Isi bisa berupa selai/jam, kacang, buah, keju, krim dan lain-lain. Kemudian

terakhir tutup dengan cokelat cair lagi, hingga penuh. Biarkan dingin setelah dingin

disimpan didalam lemari pendingin.

9. Ornamen kue adalah bahan tambahan diluar bahan utama kue yang bertujuan membuat

kue lebih menarik. Ornamen kue juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas

penampilan dan rasa pada kue yang dibuat, selain itu ornamen kue juga dapat menutupi

cacat fisik pada kue seperti kue yang tercuil atau sedikit terlalu coklat, ornamen kue

juga dapat digunakan untuk mengungkapkan ungkapan atau tujuan seperti ucapan

selamat.

Ornamen kue memiliki beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nya

yaitu :

1. Serasi

Keserasian perlu diperhatikan, keserasian bisa dari segi desain, maupun pemilihan

warna yang kembali berperan pada tema.

2. Seimbang

Keseimbangan antara ukuran kue dengan dekorasi yang akan ditampilkan harus

seimbang. Keseimbangn dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari kue dengan

ukuran hiasan yang akan dibuat. Keseimbangan juga dapat diperoleh dari motif yang

dibuat.

3. Tepat

Ornamen kue harus tepat dengan event atau tema dari acara, tepat dalam

menentukan ukuran dan bentuk kue, tepat dalam pemilihan bentuk hias-an dan tepat

dalam menentukan warna.

Bahan bahan ornamen kue terbagi menjadi 2 jenis :

Bahan yang dapat dimakan (edible) contohnya, cokelat, mawar fondant, mawar dari kerupuk,

buttercream dll

Bahan yang tidak dapat dimakan contohnya : balon, action figure, boneka plastik atau karet

dll

Sumber : https://dhebaker.wordpress.com