Upload
trantuyen
View
237
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 7 SURAKARTA
Tema/ Mata Pelajaran : Ketenagakerjaan/ Ekonomi
Kelas : XI IPS/ 2
Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Hari/ Tatap muka : 2
I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktift), dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan keatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Melakukan kegiatan akuntansi berdasarkan ajaran agama yang dianut
2. Bersikap kreatif, kerjasama, mandiri dan tanggung jawab dalam upaya
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia
3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya
untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
Indikator :
1) Menjelaskan pengertian tenaga kerja
2) Menjabarkan klasifikasi tenaga kerja
3) Menguraikan masalah ketenagakerjaan
4) Menjelaskan pengertian pengangguran
5) Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran
6) Menjabarkan dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat
7) Menjelaskan usaha memperluas kesempatan kerja
III. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja
2. Siswa dapat menjabarkan klasifikasi tenaga kerja
3. Siswa dapat menguraikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengangguran
5. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran
6. Siswa dapat menjabarkan dampak pengangguran terhadap kegiatan
ekonomi masyarakat
7. Siswa dapat menjelaskan usaha memperluas kesempatan kerja
IV. Materi Pembelajaran (Lampiran 1)
1. Pengertian tenaga kerja
2. Klasifikasi tenaga kerja
3. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia
4. Pengertian pengangguran
5. Jenis-jenis pengangguran
6. Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
7. Usaha memperluas kesempatan kerja
V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Tayangan power point, gambar
2. Alat/ Bahan : LCD, Laptop
3. Sumber Belajar : Buku BSE Ekonomi Kelas XI Dewi
Kusumawardani (2009) Halaman 2-19 dan Buku
BSE Ekonomi Kelas XI Ismawanto (2009)
Halaman 9-10
VI. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Jigsaw
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab
VII. Langkah-langkah pembelajaran
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Orientasi
- Guru mengucapkan salam
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan berdo’a
- Guru melakukan pengecekan
kehadiran siswa
b. Memotivasi
- Guru memberikan dorongan dan
gambaran tentang materi hari ini
untuk aktif dalam proses pembelajaran
c. Apresiasi
- Guru mengulas materi sebelumnya
dan mengaitkan materi yang
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari hari ini
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran mengenai apa yang akan
dicapai selama proses pembelajaran
15 menit
Kegiatan Inti
- Siswa mengamati penjelasan guru
60 menit
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mencoba/
eksperimen
d. Menalar
e. Membentuk
jaringan/
mengkomu
nikasikan
tentang ketenagakerjaan dengan bantuan
media tayangan power point
- Guru mengajak siswa berinteraksi tanya
jawab akan materi yang telah
disampaikan
- Guru membagi kelas menjadi 4
kelompok dan tiap kelompok ditugaskan
untuk mempelajari dan mendiskusikan
tema yang telah ditentukan oleh guru
dengan bantuan buku siswa
- Siswa didalam berdiskusi membuat
ringkasan-ringkasan temuan dan
dikembangkan dengan kelompoknya
masing-masing
- Dari hasil diskusi setiap kelompok
diminta untuk mengirimkan anggota
kelompoknya untuk menjelaskan dari
hasil diskusi kelompok kepada kelompok
lainya dengan harapan akan terjadi tukar
informasi dari masing-masing tema yang
telah dibahas
Penutup a. Simpulan
Guru bersama dengan siswa
menyimpulkan pembelajaran yang telah
hari ini dilakukan dengan tanya jawab
dan penegasan dari guru
b. Refleksi
Siswa diajak merenungkan akan manfaat
dari materi yang telah di pelajari hari ini
c. Evaluasi/ penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa
15 menit
tentang materi yang telah dibahas
d. Usaha tindak lanjut
- Siswa diminta untuk mencari sumber
lain sebagai bahan pembelajaran
- Sebelum mengakhiri pertemuan guru
menyampaikan rencana pembelajaran
yang akan dating
VIII. Penilaian
1. Penilaian sikap (lampiran 2)
2. Penilaian pengetahuan (lampiran 3)
Surakarta, 4 Maret 2014
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
……………….. ……………............
LAMPIRAN 1
MATERI PELAJARAN
1. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.
Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja
jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang
berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun.
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi
setiap negara. Tanpa adanya tenaga kerja, faktor produksi alam dan faktor
produksi modal tidak dapat digunakan secara optimal. Tenaga kerja dibagi atas
kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Perhatikanlah contoh
berikut ini! Arman berusia 24 tahun dan ia bekerja di instansi pemerintahan,
sedangkan Ita berumur 17 tahun dan masih duduk di kelas XI SMA.
Berdasarkan keterangan di atas, Arman termasuk angkatan kerja, namun Ita
termasuk kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah kelompok
penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan.
Angkatan kerja disebut juga dengan kelompok usia produktif. Tenaga kerja
yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang
tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan,
misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
Seseorang dikatakan bekerja jika ia telah berhasil mengisi lowongan
pekerjaan yang tersedia. Lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh pencari
kerja untuk mendapatkan pekerjaan disebut kesempatan kerja. Lowongan
pekerjaan yang ada bisa dari instansi pemerintah ataupun swasta.
2. Klasifikasi Tenaga Kerja
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga
bentuk, yaitu:
1) Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau
kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan
formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
2) Tenaga Kerja Terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini
dibutuhkan latihan secara berulangulang sehingga mampu menguasai
pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
3) Tenaga Kerja Tidak Terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah
tangga, dan sebagainya.
3. Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia
1) Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat
tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di
Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya
produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap
rendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.
2) Jumlah Angkatan Kerja yang tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan
lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian.
Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan
menyebabkan pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin
banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan
ekonomi.
3) Persebaran Tenaga Kerja yang tidak Merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara
di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor
pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dengan demikian di Pulau Jawa
banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak
sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.
4) Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di
Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja
yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar
mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain
jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pengangguran
akan semakin banyak.
4. Pengangguran
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional),
pengangguran didefinisikan sebagai berikut:
a) mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja
b) mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru
c) mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa
d) mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja
Jenis-Jenis Pengangguran yaitu:
a) Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan menjadi
pengangguran struktural, konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan
teknologi.
b) Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya, terdiri atas pengangguran terbuka,
setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.
5. Dampak Pengangguran Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Adanya pengangguran akan mengurangi pendapatan
masyarakat sehingga berakibat tingkat kemakmuran Negara juga
berkurang. Pengangguran juga dapat menimbulkan berbagai masalah
ekonomi dan sosial, masalah konsumsi, kesehatan, serta prospek
pembangunan di masa yang akan datang.
Adapun dampak penganggguran terhadap kegiatan ekonomi antara
lain sebagai berikut.
a) Kegiatan produksi terhambat, karena menurunnya output yang
dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga dapat menurunkan
pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.
b) Kegiatan distribusi kurang lancar, karena apabila output yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak
laku di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga
pertumbuhan ekonomi menjadi rendah.
c) Kegiatan konsumsi berkurang, karena barang yang diperlukan
oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi bila produsen
tidak mampu untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi
kelaparan.
6. Cara-cara Mengatasi Pengangguran
Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran antara lain sebagai
berikut.
a) Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik
di bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.
b) Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap
pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.
c) Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan
keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal.
d) Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
e) Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga.
f) Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
7. Usaha Memperluas Kesempatan Kerja
Dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia,
pemerintah terus berusaha untuk membuka sebesar-besarnya lapangan
kerja baru. Usaha yang ditempuh untuk memperluas lapangan kerja dapat
dilakukan di berbagai bidang.
a) Di bidang pertanian, antara lain membuka lahan-lahan pertanian yang
baru dan meningkatkan irigasi yang teratur agar pertanian tidak tergantung
pada musim.
b) Di bidang industri, dengan cara mempermudah syarat-syarat untuk
membuka perusahaan industri atau pabrik baru.
c) Di bidang perdagangan, yaitu dikeluarkannya kebijakan deregulasi
dan debirokratisasi, sehingga pengusaha dapat meningkatkan
perdagangan dan membuka kesempatan kerja baru.
d) Di bidang jasa, dengan meningkatkan usaha jasa berbagai bentuk, yang
nantinya akan dapat membuka lapangan kerja baru.
e) Di bidang lainnya, antara lain dengan meningkatkan usaha bidang
konstruksi, komunikasi, pariwisata, dan sebagainya.
LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
No Nama Siswa Jujur DisiplinTanggung
JawabPeduli
Kerja Keras
Nilai
Skor :a. A (Amat Baik) = 80-100b. B (Baik) = 70-79c. C (Cukup) = 60-69d. D (Kurang) = < 59
Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir dikelas tepat waktub. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada saat proses
pembelajaran berlangsung3. Tanggung Jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Partisipasai aktif dalam kelompok
4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelasb. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
dalam kelompok5. Kerja Keras
a. Menunjukan sikap pantang menyerahb. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI
No Nama Siswa Kerjasama Gagasan Keaktifan Presentasi Nilai
Skor :1. A (Amat Baik) = 80-1002. B (Baik) = 70-793. C (Cukup) = 60-694. D (Kurang) = < 59
Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian
1. Kerjasama
a. Kerjasama siswa dengan siswa baik di dalam kelompok maupun diluar
kelompok
2. Gagasan
a. Ide/gagasan siswa yang di tuangkan atau didiskusikan dalam kelompok
maupun diluar kelompok
3. Keaktifan
a. Keaktifan siswa dalam maupun diluar kelompok
4. Presentasi
a. Cara mempresentasikan hasil temuan diskusi ke kelompok lain
Soal Evaluasi/Penugasan
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar!
1. Melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat dan memperoleh imbalan, merupakan konsep ....
a. ketenagakerjaan d. partisipasi kerja
b. bekerja e. tenaga kerja
c. angkatan kerja
2. Angkatan kerja adalah mereka yang berusia ....
a. 15 - 64 tahun d. 25 tahun ke atas
b. 20 tahun ke atas e. 30 tahun ke atas
c. 15 - 50 tahun
3. Besarnya angkatan kerja tercermin dalam ....
a. jumlah tenaga kerja d. jumlah pengangguran
b. struktur kependudukan e. penduduk usia kerja
c. tingkat partisipasi angkatan kerja
4. Contoh tenaga kerja terampil adalah ....
a. guru d. mekanik
b. dokter e. tukang kebun
c. jaksa
5. Berikut ini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah ....
a. terpenuhi kebutuhan dasar
b. pemerataan distribusi pendapatan
c. meningkatnya kualitas hidup
d. meningkatkan pendapatan masyarakat
e. meningkatkan sikap hidup konsumtif
6. Tenaga kerja yang bekerja kurang dari 14 jam per minggu disebut ....
a. pengangguran sukarela d. pekerja nonproduktif
b. pengangguran terselubung e. pengangguran musiman
c. setengah menganggur
7. Kondisi perekonomian yang memburuk, mengakibatkan banyak perusahaan
yang memberhentikan tenaga kerjanya. Akibatnya terjadi pengangguran
yang disebut ....
a. pengangguran struktural d. pengangguran musiman
b. pengangguran konjungtur e. pengangguran terselubung
c. pengangguran friksional
8. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila ....
a. nilai barang dan jasa akhir agregate (PDB) meningkat
b. nilai pajak meningkat
c. jumlah pengangguran menurun
d. distribusi pendapatan merata
e. tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat
9. Pengangguran sebesar 10% dari angkatan kerja, artinya ....
a. setiap 10 penduduk terdapat 1 orang menganggur
b. setiap 10 usia produktif terdapat 1 orang menganggur
c. setiap 100 angkatan kerja terdapat 10 orang menganggur
d. setiap 100 penduduk terdapat 10% orang menganggur
e. setiap 10 angkatan kerja terdapat 1 orang menganggur
10. Di bawah ini termasuk pengangguran sukarela, kecuali ....
a. pengangguran friksional d . ibu rumah tangga
b. pengangguran struktural e. PNS yang sudah pensiun
c. korban PHK
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan konsep ketenagakerjaan menurut pendapat kalian!
2. Menurut pendapatmu, bagaimana cara mengatasi pengangguran yang tinggi?
3. Jelaskan dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat!
4. Apakah yang disebut pengangguran?
5. Usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2013
KELAS XI IPS
Disusun Oleh :
PUJI ASTUTI
A 210110060
PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014