30
PENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2011-2014 Oleh : FITRIA WULANDARI e-mail : [email protected] Dosen Pembimbing I Dosen Pembmbing II FATAHURRAZAK, SE.Ak.,M.Ak., CA AKHIRMAN, S.Sos,MM NIDN.1007066701 NIDN.1004086501 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh Price To Book Value (PBV) terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Teknik analisis yang digunakan menggunakan pengukuran variable, pengujian instrument penelitian, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan dividen (X 1 ) memiliki pengaruh yang

jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

PENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR PERIODE 2011-2014

Oleh :

FITRIA WULANDARI

e-mail : [email protected]

Dosen Pembimbing I Dosen Pembmbing II

FATAHURRAZAK, SE.Ak.,M.Ak., CA AKHIRMAN, S.Sos,MMNIDN.1007066701 NIDN.1004086501

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh Price To Book Value (PBV) terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Teknik analisis yang digunakan menggunakan pengukuran variable, pengujian instrument penelitian, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan dividen (X1) memiliki pengaruh yang negative dan signifikan terhadap return saham (Y) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014, hal ini ditunjukkan dengan probability signifikan 0,045 lebih kecil dari 0,050 dan nilai thitung -2,040 < ttabel -1.98896. Price to Book Value (PBV) (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham (Y) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014, hal ini ditunjukkan dengan probability signifikan 0,027 lebih kecil dari 0,050 dan nilai thitung 2,256 > ttabel 1.98896. Price Earning Ratio (PER) (X3) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014, hal ini ditunjukkan dengan probability signifikan 0,088 lebih besar dari 0,050 dan nilai thitung -0,492 > ttabel -1,98896. Kebijakan dividen, Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014 karena probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,050 yaitu 0,021 (0,021 < 0,050) dan nilai Fhitung 3,433 > Ftabel 2,72

Kata kunci: kebijakan dividen, price to book value, price earning ratio return saham

Page 2: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

PENDAHULUAN

Suatu investasi assets financial menunjukan kesediaan investor menyediakan

sejumlah dana pada saat ini untuk memperoleh sebuah aliran dana pada masa yang akan

datang sebagai kompesasi atas faktor waktu selama dana ditanamkan dan resiko yang

ditanggung. Dengan demikian para investor sedang mempertaruhkan suatu nilai sekarang

untuk sebuah nilai yang diharapkan pada masa mendatang.

Kebijakan dividen optimal (optimal dividend policy) sebuah perusahaan

harus mencapai suatu keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa

depan sehingga dapat memaksimalkan harga saham (Brigham dkk, 2006:69). Pemodal

berharap dengan membeli saham, mereka dapat menerima dividen (pembagian laba) setiap

tahun dan keuntungan (capital gains) pada saat sahamnya dijual kembali. Namun pada saat

yang sama, merekapun harus siap menghadapi resiko bila hal sebaliknya terjadi.

Salah satu jenis rasio pasar yang sering dikaitkan dengan return saham adalah Price

to Book Value (PBV), yang merupakan rasio antara harga saham terhadap nilai bukunya.

Semakin tinggi nilai PBV, maka semakin tinggi pula perusahaan itu dinilai oleh investor

dibandingkan dengan dana yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian

kenaikan nilai PBV akan berpengaruh positif terhadap harga saham. Dengan kenaikan harga

saham, maka return saham pun diharapkan dapat meningkat (putri,2012).

Price Earning Ratio (PER) membandingkan antara harga saham (yang diperoleh dari

pasar modal) dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan (disajikan dalam

laporan keuangan) (Husnan dan Pudjiastuti, 2006:75 dalam Hartati 2010). Sedangkan

menurut Hanafi & Halim (2003:85) dalam Hartati (2010) PER merupakan bagian dari rasio

pasar, dimana sudut pandang rasio pasar ini lebih banyak berdasarkan pada sudut investor

atau calon investor. Keinginan investor melakukan analisis kesehatan suatu saham melalui

rasio-rasio keuangan seperti PER, dikarenakan adanya keinginan investor atau calon investor

Page 3: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

akan hasil (return) yang layak suatu investasi saham. PER merupakan ekspektasi dari nilai

saham pada masa yang akan datang, sehingga suatu saham dari perusahaan dengan kinerja

dan prospek usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai PER yang tinggi. Sebaliknya

saham perusahaan yang tidak memiliki kinerja dan prospek usaha yang menguntungkan akan

memiliki niali PER yang rendah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

tersebut, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Kebijakan Dividen, Price To Book

Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan

Manufaktur Periode 2011-2014” Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka

yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini adalah Apakah kebijakan dividen

berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014? Apakah Price To Book Value (PBV)

berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014? Apakah Price Earning Ratio (PER) berpengaruh

terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2011-2014? Apakah kebijakan dividen, Price to Book Value (PBV) dan Price

Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014? Dengan tujuan untuk

mengetahui apakah pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham pada Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Price To Book

Value (PBV) terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Price Earning Ratio (PER) terhadap return

saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

2011-2014. kebijakan dividen, Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER)

terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2011-2014. Untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap isi dari

Page 4: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

penelitian ini, maka penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan,

Bab II Tujuan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan,

dan Bab V Penutup.

KAJIAN PUSTAKA

Ketika menetapkan suatu kebijakan dividen, satu ukuran tidak bisa dipakai untuk

semua kebijakan. Beberapa perusahaan menghasilkan banyak uang kas tetapi jumlah peluang

investasinya terbatas. Hal ini terjadi pada perusahaan-perusahaan dalam industri yang

menguntungkan, juga matang, dimana hanya ada sedikit peluang untuk pertumbuhan.

Perusahaan tersebut biasanya membagikan persentase kas yang besar kepada pemegang

saham, sehingga menarik kelompok investor yang memilih dividen yang tinggi. Perusahaan

lain menghasilkan sedikit, atau bahkan tidak ada kelebihan kas, tetapi mempunyai banyak

peluang investasi, ini sering kali terjadi pada perusahaan baru dalam industri yang tumbuh

dengan cepat. Perusahaan tersebut sering membagikan sedikit atau tidak membagikan kas

sama sekali kepada pemegang saham mereka tetapi menikmati laba dan harga saham yang

meningkat, dengan demikian menarik investor yang memilih keuntungan modal (Brigham

dkk, 2001:76). Price to Book Value (PBV) merupakan rasio pasar yang digunakan untuk

mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Nilai Price to Book Value

(PBV) yang semakin besar menunjukkan harga pasar dari saham tersebut semakin tinggi

pula. Jika harga pasar dari suatu saham semakin tinggi, maka capital gain (actuak return)

juga akan semakin tinggi. Perusahaan yang kinerjanya baik biasanya nilai rasio PBVnya

diatas satu, hal ini menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih tinggi dari nilai bukunya.

Nilai pasar adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan

oleh para pelaku pasar, yaitu oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di

pasar bursa. Nilai buku (book value) per lembar saham menunjukkan aktiva bersih (net

assets) yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham, karena

Page 5: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

aktiva bersih adalah sama dengan total equitas pemegang saham. Sehingga nilai buku

perlembar saham adalah total equitas dibagi dengan jumlah saham yang beredar (Yahya,

2005). Rasio pasar digunakan untuk mengukur harga pasar relative terhadap nilai buku. Sudut

pandang rasio ini lebih banyak berdasarkan pada sudut investor. Rasio pasar dapat dihitung

dengan price earning ratio. Price Earning Ratio (PER) merupakan salah satu indikator yang

sering digunakan analisis sekuritas untuk menilai harga suatu saham yang diperdagangkan

dipasar modal. PER merupakan ekspektasi dari nilai saham pada masa yang akan datang,

sehingga suatu saham dari perusahaan dengan kinerja dan prospek usaha yang

menguntungkan akan memiliki nilai PER yang tinggi. Sebaliknya saham perusahaan yang

tidak memiliki kinerja dan prospek usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai PER

yang rendah. Investor mempertimbangkan rasio tersebut guna memilah-milah saham mana

yang nantinya memberikan keuntungan yang besar dimasa yang akan datang dan

pertimbangannya jika perusahaan mempunyai PER yang terlalu tinggi tidak akan menarik

karena harga saham kemungkinan tidak naik lagi berarti kemungkinan memperoleh capital

gain akan lebih kecil (Hanafi dan Halim, 2003:85 dalam Hartati 2010). Return saham adalah

selisih antara harga saham periode sekarang dengan harga saham periode sebelumnya. Return

saham merupakan tingkat pengendalian atas investasi yang dilakukan investor atas saham

yang dinyatakan dalam prosentase. Return memiliki dua komponen yaitu current in come dan

capital gain. Bentuk dari current income (keuntungan lancar) berupa keuntungan yang

diperoleh melalui pembayaran yang bersifat periodik, misalnya keuntungan berupa deviden

yang merupakan bentuk dari hasil kinerja fundamental perusahaan. Capital gain berupa

keuntungan yang diterima karena selisih antara harga jual beli suatu instrument investasi.

Besarnya capital gain akan positif bilamana harga jual dari saham yang dimiliki lebih tinggi

dari harga belinya. Capital gain terbentuk dari berbagai macam faktor diantaranya sentimen

pasar atau kondisi bursa, kondisi makro ekonomi, dan secara tidak langsung juga dari

Page 6: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

fundamental perusahaan (Hartati, 2010). Return adalah tingkat pengembalian yang dinikmati

oleh investor dari kelebihan investasi yang dilakukan tanpa adanya keuntungan yang dapat

dinikmati dari suatu investasi tentunya investor tidak mau berinvestasi. Return saham

merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dibuat kaitan antara kebijakan dividen, price to

book value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham dengan kerangka

pemikiran sebagai berikut :

Gambar 2.1Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

Dari kerangka pemikiran tersebut, penelitian ini bermaksud untuk menguji variabel

independen yang terdiri dari kebijakan dividen, price to book value (PBV) dan Price Earning

Ratio (PER) terhadap variabel dependen yaitu return saham. Berdasarkan kerangka pemikiran

teoritis tersebut maka diajukan hipotesis sebagai berikut : Diduga kebijakan dividen

berpengaruh terhadap return saham, diduga price to book value berpengaruh terhadap return

saham, diduga price earning ratio berpengaruh terhadap return saham, diduga kebijakan

dividen, price to book value dan price earning ratio berpengaruh terhadap return saham.

METODE PENELITIAN

Price Earning Ratio (PER)(X3)

Kebijakan Dividen(X1)

Price to Book Value (PBV)(X2)

Return Saham(Y)

Page 7: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Metode peneitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel

penelitian adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen, Price to Book Value

(PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Sedangkan variabel dependen adalah tipe variabel

yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah return saham. Kebijakan dividen merupakan bagian yang menyatu

dengan keputusan pendanaan perusahaan. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio)

menentukan jumlah laba yang dapat ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba

ditahan semakin sedikit jumlah laba yang dialokasikan untuk pembayaran dividen. Menurut

Fahmi (2011:139) Rasio pembayaran dividen dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

DPR=Dividen Per Lembar SahamLaba Per Lembar Saham x 100% EPS= Laba Bersih

Jumlah SahamYang Beredar

Price to Book Value (PBV) menunjukkan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu

menciptakan nilai perusahaan relatife terhadap jumlah modal yang di investasikan sehingga

semakin tinggi rasio Price to Book Value (PBV) yang menunjukkan semakin berhasil

perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham. Price to Book Value (PBV) adalah

angka rasio yang menjelaskan seberapa kali seorang investor bersedia membayar sebuah

saham untuk setiap nilai buku per sahamnya (Putri, 2012). Secara matematis Price to Book

Value (PBV) dapat di investasikan sebagai berikut : (Toto Prihadi dalam Putri, 2012)

PBV = Price per ShareBook Value per Share x 100% BVS= Total Equity

Jumlah SahamYang Beredar

Price Earning Ratio (PER) membandingkan antara harga saham (yang diperoleh dari

pasar modal) dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan (disajikan dalam

laporan keuangan). PER merupakan bagian dari rasio pasar, dimana sudut pandang rasio

pasar ini lebih banyak berdasarkan pada sudut investor atau calon investor. Keinginan

investor melakukan analisi kesehatan suatu saham melalui rasio-rasio keuangan seperti PER,

Page 8: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

dikarenakan adanya keinginan investor atau calon investor akan hasil (return) yang layak atas

suatu investasi saham. Secara sistematis PER dirumuskan sebagai berikut:

Price Earning Ratio(PER )= Harga SahamLaba Per lembar Saham x 100%

EPS= Laba BersihJumlah SahamYang Beredar (Husnan & Pudjiastuti, 2006:76 dalam Hartati,

2010)

Return saham adalah taingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atau suatu

investasi saham yang dilakukannya. Return saham merupakan hasil investasi yang berupa

capital again yaitu selisih antara harga saham periode saat ini dengan harga saham pada

periode sebelumnya.

Return saham=Pt−Pt 1Pt 1

Keterangan :

Pt = Harga saham sekarang

Pt-1 = Harga saham periode sebelumnya

Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia

pada sub sektoryang terdaftar di di BEI pada tahun 2011-2014 sebanyak 65. Metode

penentuan sampel ini menggunakan kriteria-kriteria yang tertentu. Adapun kriterianya

sebagai berikut: Perusahaan Manufaktur Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2011-2014. Perusahaan Manufaktur Industri Dasar dan Kimia yang

menerbitkan laporan keuangan berturut-turut per 31 Desember dan telah diaudit. Perusahaan

Manufaktur Industri Dasar dan Kimia yang memperoleh laba selama periode 2011-2014.

Perusahaan Manufaktur Industri Dasar dan Kimia yang membagikan dividen selama periode

pengamatan 2011-2014. Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel

penelitian sebanyak 13 perusahaan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 9: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Hasil dan pembahasan dalam bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan

data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil analisis data dan pembahasan dari hasil

pengolahan tersebut. Adapun urutan pembahasan secara sistematis adalah sebagai berikut:

Data Deskripstif, Pengujian Asumsi Klasik yang terdiri dari Pengujian Normalitas,

Pengujian Multikolonieritas, Pengujian Autokorelasi dan Pengujian Heteroskedastisitas,

analisis data yang berupa Analisis Regresi, Pengujian variable secara pasrsial dan simultan,

dan pembahasan tentang pengaruh variable independent terhadap variable dependent.

Tabel 4.1Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 52 .02 6.32 .5137 .89887PBV 52 .26 7.83 2.3583 1.96299PER 52 2.44 84.71 15.9487 13.32609RETURN_SAHAM 52 -1.24 .78 .0281 .37616Valid N (listwise) 52

Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Selama Tahun 2011-2014Sumber : Output SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.1 terdapat 52 perusahaan sampel. Dari hasil statistik deskriptif tersebut

dapat dilihat bahwa: Jumlah data (N) sebanyak 52 ini berdasarkan jumlah sampel sebanyak

13 perusahaan dan periode penelitian selama 4 tahun ( 13 x 4 = 52). Variable Kebijakan

Dividen, memiliki nilai minimum atau terkecil 0.02 dan nilai maksimum atau terbesar adalah

6.32, nilai mean atau rata-rata adalah 0.5137 dan standar deviasi adalah 0.89887. Variabel

Price Book Value, memiliki nilai minimum atau terkecil 0.26 dan nilai maksimum atau

terbesar adalah 7.83, nilai mean atau rata-rata adalah 2.3583 dan standar deviasi adalah

1.96299. Variable Price Earning Ratio, memiliki nilai minimum atau terkecil 2.44 dan nilai

maksimum atau terbesar adalah 84.71, nilai mean atau rata-rata adalah 0.0281 dan standar

deviasi adalah 13.32609. Variable Return Saham, memiliki nilai minimum atau terkecil -1.24

Page 10: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

dan nilai maksimum atau terbesar adalah 0.78, nilai mean atau rata-rata adalah 8,15654 dan

standar deviasi adalah 0.37616.

Gambar 4.1Grafik Histogram

Sumber : Output SPSS 17Berdasarkan grafik histogram gambar 4.1 terlihat bahwa pola terdistribusi normal,

karena grafik histogram dalam keadaan seimbang baik disisi kanan maupun disisi kiri atau

grafik histogram berbentuk lonceng.

Gambar 4.2Grafik P-P Plot

Sumber : Output SPSS 17

Dari hasil grafik p-p plot yang terlihat pada Gambar 4.2 bahwa data terdistribusi

normal karna titik-titik plot menyebar pada garis diagonal. Pengujian normalitas data secara

analisis statistik juga bisa menggunakan uji One Sample Kolmogorov – Smirnov.Uji ini

Page 11: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

dilakukan untuk memastikan data benar-benar telah berdistribusi normal. Data yang

berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0,05.

Tabel 4.2Uji Kolmogorov – Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestUnstandardized

ResidualN 52Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation .31046544Most Extreme Differences Absolute .104

Positive .092Negative -.104

Kolmogorov-Smirnov Z .747Asymp. Sig. (2-tailed) .632a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Sumber : Output SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dari hasil pengolahan data di peroleh besarnya nilai

Kolmogorof-Smirnov adalah 0.747 dan signifikansi pada 0.632. nilai signifikansi lebih besar

dari 0.05. Hal ini berarti data residual terdistribusi secara normal, dengan demikian dapat

disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 4.3Terjadi Multikoleniaritas

Page 12: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 DPR .254 3.941

PBV .763 1.311

PER .252 3.964

a. Dependent Variable: RETURN_SAHAM

Sumber : Output SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.3 Dari hasil pengujian di atas, dapat diketahui bahwa angka

tolerance Kebijakan Dividen adalah sebesar 0.254 > 0.10 dan VIF 3.941 < 10, tolerance Price

Book Value adalah sebesar 0.763 > 0,10 dan VIF 1.311 < 10, tolerance Price Earning Ratio

adalah sebesar 0.252 > 0,10 dan VIF 3.964 < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinieritas antara variabel bebas dalam model regresi ini.

Gambar 4.3Grafik Scatterplot

Dari grafik Scatterplot terlihat tidak ada pembentukan pola tertentu, titik-titik

menyebar secara acak serta menyebar dengan baik diatas maupun dibawah angka 0 pada

sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model

regresi. Selain itu dapat juga dilihat dari uji heteroskedastisitas lainnya yaitu uji glejser

sebagai berikut:

Tabel 4.4

Page 13: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Uji Glejser

Coefficientsa

ModelUnstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) .187 .056 3.329 .002

DPR .023 .066 .100 .355 .724PBV .018 .017 .168 1.027 .310PER .000 .004 -.059 -.208 .836

a. Dependent Variable: ABRESIDBerdasarkan uji heteroskedastisitas dengan metode Glesjer diperoleh nilai thitung lebih

kecil ttabel yaitu sebesar 1,67528 dan nilai signifikansi lebih besar 0,05, sehingga dapat

disimpulkan data tidak terjadi masalah heteroskedastisitas

Tabel 4.5Uji AutokorelasiModel Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .565a .319 .276 .32002 2.309

a. Predictors: (Constant), PER, PBV, DPRb. Dependent Variable: RETURN_SAHAM

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 2,309, nilai ini

dibandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%, jumlah sampel 52 (n) dan variabel

independen 3 (K=3) maka diperoleh nilai du 1.6769. Nilai DW 2.309 > batas atas (du) yakni

1.6769 dan < (4-du) 4-1.6769 = 2.3231 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.

Tabel 4.6Regresi Berganda

Page 14: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) .121 .084 1.430 .159

DPR -.317 .099 -.757 -3.200 .002

PBV -.015 .026 -.080 -.588 .559

PER .007 .007 .236 .996 .324

a. Dependent Variable: RETURN_SAHAM

Sumber : Output SPSS 17

Dari uji regresi di atas maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Return Saham = 0.121 – 0.317DPR – 0.015PBV + 0.007PER + e

Keterangan:

1. Konstanta (a)

Nilai konstanta (a) sebesar 0.121 adalah apabila variabel Kebijakan Dividen, Price to

Book Value dan Price Earning Ratio bernilai 0 atau konstan, maka perubahan Return Saham

adalah sebesar 0.121.

2. Nilai Kebijakan Dividen

Besarnya nilai koefisien regresi Kebijakan Dividen adalah sebesar -0.317. Nilai yang

negatif ini menunjukkan bahwa setiap perubahan 1satuan Kebijakan Dividen akan

menyebabkan perubahan Return Saham sebesar 0.317 dengan asumsi bahwa nilai koefisien

variable lain tetap atau konstan.

3. Nilai Price To Book Value (PBV)

Besarnya nilai koefisien regresi Price To Book Value (PBV) adalah sebesar -0.015. Nilai

yang negatif ini menunjukkan bahwa setiap perubahan 1 satuan Price To Book Value (PBV)

Page 15: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

akan menyebabkan perubahan Return Saham sebesar 0.015 dengan asumsi bahwa nilai

koefisien variabel lain tetap atau konstan.

4. Nilai Price Earning Ratio (PER)

Besarnya nilai koefisien regresi Price Earning Ratio (PER) adalah sebesar 0.007. Nilai

yang positif ini menunjukkan bahwa setiap perubahan 1 satuan Price Earning Ratio (PER)

akan menyebabkan perubahanHarga Saham sebesar 0.007 dengan asumsi bahwa nilai

koefisien variabel lain tetap atau konstan.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai

berikut:

Tabel 4.7Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) .121 .084 1.430 .159

DPR -.317 .099 -.757 -3.200 .002PBV -.015 .026 -.080 -.588 .559PER .007 .007 .236 .996 .324

a. Dependent Variable: RETURN_SAHAMSumber : Output SPSS 17

Tabel 4.8(Uji F)

Page 16: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.300 3 .767 7.487 .000a

Residual 4.916 48 .102

Total 7.216 51

a. Predictors: (Constant), PER, PBV, DPR

b. Dependent Variable: RETURN_SAHAM

Sumber : Output SPSS 17

Tabel 4.9

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .565a .319 .276 .32002 2.309

a. Predictors: (Constant), PER, PBV, DPR

b. Dependent Variable: RETURN_SAHAM

Sumber : Output SPSS 17

Dari hasil tabel 4.14, besarnya Adjusted R Square berdasarkan hasil analisis dengan

menggunakan SPSS 17 diperoleh sebesar 0.276. Artinya besarnya pengaruh yang diberikan

oleh independen Kebijakan Dividen, Price to Book Value dan Price Earning Ratio terhadap

Return Saham adalah sebesar 27,6%. Sedangkan sisanya sebesar 72,4% adalah dipengaruhi

oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Hasil regresi menunjukkan bahwa Kebijakan Dividen berpengaruh signifikan terhadap

Return Saham. Dari hasil tersebut maka H1 yang menyatakan bahwa Kebijakan Dividen

Page 17: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

berpengaruh terhadap Return Saham diterima. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil

penelitian Basyori (2008), yang menyatakan bahwa Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap

Return Saham. Hasil regresi menunjukkan bahwa Price to Book Value (PBV) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Dari hasil tersebut maka H2 yang menyatakan

bahwa Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap Return Saham di tolak. Hasil

penelitian ini didukung dengan hasil penelitian Mantara (2012), yang menyatakan bahwa

Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Hasil

regresi menunjukkan Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap

Return Saham. Dari hasil tersebut maka H3 yang menyatakan bahwa Price Earning Ratio

(PER) berpengaruh terhadap Retun Saham di tolak. Hasil penelitian ini didukung dengan

hasil penelitian Yuliaty (2008), yang menyatakan bahwa Price Earning Ratio (PER)

berpengaruh terhadap Return Saham. Hasil regresi menunjukkan Price Earning Ratio (PER)

tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Dari hasil tersebut maka H3 yang

menyatakan bahwa Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap Retun Saham di tolak.

Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian Yuliaty (2008), yang menyatakan

bahwa Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap Return Saham.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat pula ditarik kesimpulan

sebagai berikut: Secara parsial Kebijakan Dividen berpengaruh signifikan terhadap Return

Saham pada perusahaan manufaktur periode 2011-2014. Secara parsial Price to Book Value

tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur periode

2011-2014. Secara parsial Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return

Saham pada perusahaan manufaktur periode 2011-2014. Secara simultan bahwa independen

variable Kebijakan Dividen, Price to Book Value dan Price Earning Value berpengaruh

terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur periode 2011-2014. Dengan segala

Page 18: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan saran untuk

penelitian selanjutnya yaitu: Didalam penelitian ini hanya menggunakan beberapa variable

independen namun peneliti menyarankan agar menambah variable independen. Karena masi

banyak variable-variabel yang dapat mempengaruhi Retur Saham. Didalam penelitian ini

terbatas hanya empat (4) tahun saja namun peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya

menambahkan periode tahun yang akan diteliti. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang

memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutya.

Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Penelitian ini hanya

menggunakan tiga (3) variable independen yaitu Kebijakan Dividen, Price ti Book Value dan

Price Earning Ratio, dan satu variable dependen yaitu Return Saham. Tahun peelitian

terbatas hanya empat (4) tahun saja,yaitu periode 2011-2014. Sample peusahaan dalam

penelitian ini terbatas hanya perusahaan manufaktur sub sector dasar dan kimia yang terdaftar

di BEI dengan kriteria tertentu sehingga hanya di peroleh 13 perusahaan sebagai sample

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Arista, Desy. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham. Skripsi.

Semarang: STIE Totalwin.

Brealey, Richard A. Dkk. 2008. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid II.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Brigham, Eugene.F dkk. 2001. Manajemen Keuangan Buku II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Farkhan, dkk. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang: Universitas Stikubank.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Page 19: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2017/02/jurnal-ulan.docx · Web viewPENGARUH KEBIKAN DIVIDEN, PRICE TO BOOK VALUE (PER) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Hartati, 2010. Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham. Skripsi.

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kusumo, RM Gian Ismoyo. 2011. Pengaruh Book Value (BV), Price to Book Value (PBV),

Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return

Saham. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mantara, Aji Jaya. 2012. Pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER),

dan Price to Book Value (PBV) Terhadap Return Saham. Skripsi. Jawa Timur:

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Putri, Anggun Amelia. 2012. Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan PBV Terhadap

Return Saham. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Savitri, Dyah Ayu. 2012. Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS, dan PER Terhadap Return

Saham. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS. CV ANDI

OFFSET. Yogyakarta.

Yahya, Irma Riyani, SE. 2005. Analisis Pengaruh Price Earning Ratio, Price to Book Value,

Return On Assets dan Net Profit Margin Terhadap Return Saham di Bursa Efek

Jakarta. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Yuliati, Erma. 2008. Pengaruh PER, PBV, NPM, GPM dan DER Terhadap Return Saham.

Skripsi. Surabaya: Fakultas Ekonomi UNTAG.