24
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis. Salah satu stretegi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran sistem informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi hanya sebagai proses penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat pasa efisiensi biya operasional minimalisasi risiko operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat stratergik dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Secara khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan strategi informasi merupakan upaya peningkatan peranan fungsi dan nilai sistem informasi setiap unit kegiatan manajemen dan operasinal perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum mengambil suatu keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka diharapkan hasil

adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk

mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat

diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal

apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis. Salah satu

stretegi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran

sistem informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi

hanya sebagai proses penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat

pasa efisiensi biya operasional minimalisasi risiko operasi dari berbagai fungsi

perusahaan, maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat stratergik

dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya.

Secara khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan

perencanaan strategi informasi merupakan upaya peningkatan peranan fungsi dan

nilai sistem informasi setiap unit kegiatan manajemen dan operasinal perusahaan

untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya.

Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum

mengambil suatu keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka diharapkan

hasil atau target yang ingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur

dari perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk melakukan

perencanaan, dapat didukung oleh dua faktor, yaitu computer dan komunikasi

terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin dilakukan. Kedua

faktor tersebut dapat menggunakan tegnologi sistem informasi sebagai

penunjangnya.

Page 2: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

2

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari keunggulan kompetitif dan sumber-sumber dari

keungguan kompetitif itu ?

b. Bagaimana kekuatan menentukan daya tarik itu?

c. Apa dampak dari sistem informasi strategis bagi manager dan organisasi?

d. Bagaimana cara menggunakan tegnologi informasi sebagai keunggulan

strategis

1.3 Tujuan Penulisan

a. Mengetahui pengertian dari keunggulan kompetitif dan sumber-sumber

dari keungguan kompetitif

b. Mengetahui kekuatan menentukan daya tarik

c. Mengetahui dampak dari sistem informasi strategis bagi manager dan

organisasi

d. Mengetahui cara menggunakan tegnologi informasi sebagai keunggulan

strategis

Page 3: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Keunggulan kompetitif

Menurut Tangkilisan, keunggulan kompetitif adalah menunjuk pada

kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang

menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan berkaitann

dengan perusahaan ;ainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa

bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah

organisasi pesaingnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badudu-Zain, dinyatakn bahwa

keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. Bertitik tolak

dari kedua sumber diatas bahwa keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang

dimiliki oleh organisasi dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi

dan bersaing dengan organisasi lainnya untuk mendapatkan sesuatu.

Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi

untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang

menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif

muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi

yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya (Setiawan, 2006).

Kemudian di dalam Kamus Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa keunggulan

kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. 

2.1.1 Sumber keunggulan kompetitif

Sumber kenggulan yang pertama, seseorang merasakan value jika jasa/

produk yang ia nikamti sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia keluarkan.

Contoh, anda potong rambut di salon yang sangat mahal. Jika hanya melihat

harga yang mahal anda pasti berpikir ulang untuk potong rambut di sana

rambut anda dipotong oleh pemotong rambut beberapa artis terkenal. Karena ia

tukang potong artis terkenal anda memperoleh value berupa potongan ranmbut

Page 4: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

4

yang bagus dan juga rasa bangga anda jua sekelas dengan artis paling tidak

pada selera potong rambutnya.

Sumber keunggulan kompetitif yang kedua adalah keunikan. Artinya

adalah produk anda tidak mudah di contoh atau di-copy oleh pesaing anda.

Contoh anda mempunyai warung bakso yang cukup laris. Tiba-tiba ada pesaing

yang membuka warung bakso di dekat warung anda. Ia menyajikan bakso dan

aksesorisnya mirip dengan bakso di warung anda. Rasa desain warung hingga

seragam karyawannya sangat mirip dengan warung anda. Anda mungkin akan

kehilangan sebagian pelanggan anda bahkan munkin perpindahan pelanggan

bakso itu bisa makin besar jika pesaing anda iu menyajikan ‘value’ tambahan

seperti kuah yang lebih gurih dan sebagainya.

Agar tidak tergerus oleh pesaing agresif itu warung bakso anda harus

unik rasanya harus ‘khas’ sedemikian rupa sehingga pesaing anda suit untuk

menirunya. Contoh kaldunya anda ‘kulakan’ langsung dari pabrik abon di kota

lain sehingga ‘kegurihan’ kuah bakso anda benar-benar mampu membuat

pembeli ketagihan. Jika itu bisa anda lakukan maka bisnis anda akan lestari dan

bahkan berkembang pesat.

3.1 Kekuatan menentukan daya tarik

Persaingan dalam industri di Imdonesia semakin berkembang dengan adanya

pesaing lama yang memperluas pasarnya dan pesaing-pesaing baru muncul untuk

merebut pasar dari pesaing lama, sehingga masing-masing perusahaan berusaha

mempertahankan posisi pasar untuk berhadapan dengan pesaing-pesaing. Berikut

ini Michael Porter mengidentifikasikan lima kekuatan dalam menentukan daya

tarik struktural segmen yaitu:

1. Pendatang baru

Pesaing baru memiliki hambatan-hambatan dalam memasuki pasar

karena dalam memasuki pasar, suatu produk memerlukan diferensiasi dari

produk pesaing, juga dibutuhkan modal yang besar, biaya untuk berpindah

supllier, pendistribusian yang tepat dan memperhatikan aspek kebijakan

Page 5: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

5

pemerintah. Dalam industri hambatan pendatang baru untuk memasuki pasar

adalah pesaing lama yang telah menjadi market leader. Pesaing lama selalu

memonitor pesaing baru dengan memanfaatkan kelemahan dari produk

pesaing, sehingga pendatang baru tidak dapat berkembang dan merebut pasar.

Dengan menggunakan strategi fighting brand, yaitu menggunakan merk baru

dari produk sejenis yang harganya jauh lebih rendah, serta mengandalkan biaya

iklan dan promosi yang lebih rendah. Produk ini biasanya dibuat oleh pesaing

dalam jangka waktu yang terbatas dan dalam wilayah pasar tertentu. PT Wings

Group mengeluarkan deterjen Daia dan So klin yang bersaing melawan Rinso

yang dikeluarkan oleh PT Unilever.

2. Pembeli

Pembeli akan selalu berusaha untuk mencari produk yang memiliki harga

lebih murah namun tetap memiliki kualitas produk dan pelayanan yang tinggi.

Hal ini membuat para pesaing saling beradu untuk memenuhi keinginan

konsumen tersebut. Kekuatan posisi tawar menawar pembeli akan meningkat

apabila:

a) Produk memberikan biaya yang besar bagi konsumen

b) Produk tidak berbeda

c) Tingkat pendapatan konsumen rendah

d) Pembeli memproduksi sendiri

e) Pembeli tidak tahu harga

f) Adanya substitusi produk

Selama ini produk yang dihasilkan oleh PT Wings Group cenderung

lebih rendah dari PT Unilever. Misalnya jenis shampoo yaitu Emeron yang

harganya lebih murah dibandingkan dengan Sunsilk atau Zinc yang lenih

murah dari Clear. Wings Group meluncurkan produk yang sesuai dengan

kualitas dan harga untuk pasar yang ingin dituju.

Page 6: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

6

3. Pemasok

Kekuatan pemasok akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi

sebuah industri, terlebih jika jumlah pemasok bahan baku tidak banyak maka

pemasok dapat menetapkan harga yang tidak rendah selain itu lokasi pemasok

yang jauh akan menambah besar biaya untuk pengadaan bahan baku. Selain itu

bahan baku atau produk substitusi sangat sedikit serta meiliki biaya berpindah

pemasok yang tinggi, dan penawaran yang terbatas. Oleh karena itu untuk

menghindari tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian dan

keterbatasan bahan baku dari pemasok, produsen sebaiknya memiliki industri

yang memproduksi bahan baku (industri hulu) untuk proses produksi. Wings

sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi produk deterjen di Indonesia

memiliki pabrik yang memproduksi bahan baku untuk produk deterjen mereka

sehingga mereka tidak memiliki gangguan dalam hal pasokan bahan baku.

Bahkan perusahaan Unilever Indonesia pun memilih Wings untuk memasok

bahan baku produksi deterjen mereka.

4. Substitusi

Produk substitusi merupakan ancaman yang besar bagi produk lain

karena selain mampu menjadi produk alternatif dari sebuah produk yang ada,

dapat juga merebut pasar dari sebuah produk yang disubstitusikan. Biasanya

produk substitusi memiliki harga yang murah dan menggunakan teknologi

yang baru, sehingga perusahaan harus cermat mengamati perubahan harga

produk substitusi yang menjadi ancaman bagi produk perusahaan tersebut, jika

kemajuan teknologo atau persaingan meningkat di industri substitusi, maka

harga dan laba dalm segmen akan menurun. Dari hasil pengamatan di pasar

menunjukan bahwa produk substitusi dari PT Wings adalah produk deterjen So

klin yang sebenarnya ditujukan untuk mencuci pakaian secara menual (tanpa

menggunakan mesin cuci) tapi tetap digunakan untuk mencuci dengan

menggunakan mesin cuci.

Page 7: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

7

5. Pesaing

Semakin banyak pesaing industri maka semakin tinggi tingkat

persaingan, karena pesaing saling bersaing untuk menjadi market leader di

pasar dan untuk memiliki market share yang besar. Persaingan ini sangat jelas

terlihat antara Unilever dan Wings. Wings berusaha "menempel" ketat

Unilever dalam meluncurkan produk-produknya, misalnya So klin vs Rinso,

Nuvo vs Lifebuoy, Ciptadent vs Pepsodent, Zinc vs Clear dan sebagainya.

Selain itu tingkat persaingan yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan

industri yang lambat, tingginya biaya tetap (fixed cost) perusahaan, dan

persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing lainnya.

4.1 Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi

Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada

dan membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi

dalam hal adalah tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis

perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam

persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.

Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang

mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis.

Jadi, sistem informasi strategis dapat berupa sistem informasi apapun  (TPS, SIM,

DSS, dan lain-lain), yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu

organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan

kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya.

Dengan adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan

kinerja operasional dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor,

otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem manajemen database

berpengaruh pada kualitas organisasi

Page 8: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

8

Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil

maupun besar. Manajer harus mengidentifikasi jenis- jenis sistem yang dapat

dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya.

Namun sampai saat ini sistem informasi baru memainkan peran yang teramat

sedikit di bidang produksi, distribusi dan penjualan produk maupun jasa.

Peningkatan produktivitas terhadap proses informasi menjadikannya sedikit

berbeda dalam produktivitas perusahaan.

Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi

yang dapat dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang :

1.      Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan

pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf

tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi

informasi.

2.      Teknologi, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak

dan perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional

perusahaan.

3.      Relasi, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen

perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).

5.1 Menggunakan Tegnologi Informasi sebagai Keunggulan Stategis

5.1.1 Penggunaan strategis TI

Terdapat banyak cara perusahaan dapat memandang dan menggunakan

tegnologi informasi. Contohnya, perusahaan dapat memilih untukmenggunakan

sistem informasi secara strategis, atau perusahaan dapat merasa puas dengan

menggunakan TI untuk mendukung operasi rutin yang efisien. Akan tetapi, jika

perusahaan menekankan penggunaan strategi bisnis dari tegnologi informasi,

manajemen perusahaan tersebut akan memandang TI sebagai faktor pembeda

kompetitif yang utama. Pihak manajemen kemudian akan membentuk berbagai

strategi bisnis yang akan memberi perusahaan keunggulan besar dalam pasar

tempat perusahaan bersaing.

Page 9: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

9

5.1.2 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan

Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama mereka untuk menjadi bisnis

yang berfokus pada pelanggan terletak pada kemampuan mereka untuk

mempertahankan pelanggan agar tetap loyal, mengantisipasi kebutuhan di

masa mendatang, merespons kekhawatiran pelanggan, dan menyediakan

layanan pelanggan berkualitas tinggi. Fokus strategis atas nilai bagi pelanggan

ini mengakui bahwa kualitas, bukan harga, telah menjadi determinan utama

dalam presepsi pelanggan atas nilai. Dari sudut pandang pelanggan,

perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menwarkan nilai terbaik mampu

menelusuri preferensi setiap pelanggannya, mengikuti tren pasar, pasokan

produk, layanan dan informasi, kapan saja, dimana saja, dan memberi layanan

pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap pelanggan.

Tegnologi internet telah menciptakan peluang strategis bagi perusahaan,

besar dan kecil, untuk menawarkan layanan dan produk yang cepat, responsif,

serta berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan preferensi setiap pelanggan.

Tegnologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik pusat

manajemen hubungan pelanggan (Customer Relation Management-CRM) dan

aplikasi e-Business lainnya. Situs Web sistem CRM dan interenet, intranet, dan

ekstranet menciptakan saluran-saluran baru untuk komunikasi yang interaktif

dalam suatu perusahaan, dengan para pelanggan, dengan para pemasok, mitra

bisnis, serta pihak lainnya di lingkungan eksternal. Hal ini memungkinkan

interaksi terus-menerus dengan para pelanggan ke sebagian besar fungsi bisnis

dan mendororng kerjasama lintas fungsi dengan para pelanggan dalam hal

pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, layanan, dan dukungan teknis.

Biasanya para pelanggan menggunakan Internet untuk mengajukan

pertanyaan, menyampaikan keluhan, mengevaluasi produk, meminta dukungan

dan membuat serta melaporkan pembelian mereka. Dengan menggunakan

Internet dan intranet perusahaan, para ahli dalam berbagai fungsi bisnis di

semua perusahaan dapat memberi kontribusi berupa respons yang efektif. Hal

ini mendorong penciptaan diskusi kelompok lintas fungsi dan ttim pemecah

Page 10: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

10

masalah yang dibentuk demi keterlibatan pelanggan, layanan dan dukungan

untuk pelanggan. Bahkan jalur Internet dan intranet ke para pemasok dan mitra

bisnis dapat digunakan untuk mendaftar mereka masuk dengan cara tertentu

agar dapat memastikan kiriman tepat waktu atas berbagai komponen dan jasa

yang berkualitas untuk memenuhi komitmen perusahaan pada para

pelanggannya.

5.1.3 Perekayasaan ulang proses bisnis

Salah satu dari implementasi paling penting dari strategi kompetitif

adalah perekayasaan proses bisnis (Business Process Reenginering-BPR),

sering kali disebut saja perekayasaan ulang. Perekayasaan ulang adalah

pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas

proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas,

kecepatan, dan layanan. Jadi, BPR menggabungkan strategi untuk

mempromosikan inovasi bisnis agar perusahaan dapat menjadi jauh lebih kuat

serta menjadi pesaing yang lebih berhasil dalam pasar.

Melakukan perubahan yang radikal atas proses bisnis untuk secara

dramatis meningkatkan efisiensi dan efektivitas bukanlah tugas yang mudah.

Contohnya, banyak perusahaan yang menggunakan software Enterprise

Resource Planning (ERP) fungsional untuk merekayasa ulang,

mengotomatisasi, dan mengitegrasikan proses manufaktur, distribusi,

keuangan, dan sumberdaya manusia. Sementara banyak perusahaan telah

melaporkan keuntungan yang mengesankan dengan proyek perekayasaan

melalui ERP, banyak yang mengalami kegagalan yang dramatis atau telah

gagal mencapai perbaikan yang mereka kejar.

Banyak perusahaan menemukan bahwa pendekatan desain organisasi

adalah pelaku perekayasaan ulang yang penting, bersama dengan penggunaan

tegnologi informasi. Contohnya salah satu pendekatan yang umum adalah

penggunaan tim proses mandiri lintas fungsi atau multidisiplin. Para karyawan

dari berbagai departemen dan keahlian termasuk para teknisi, bagian

Page 11: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

11

pemasaran, layanan bagi pelanggan, dan manufaktur dapat bekerja sebagai tim

untuk proses pengembangan produk.

5.1.4 Peran tegnologi informasi

Tegnologi informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaa

uang sebagian besar proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan

informasi, dan konektivitas komputer secara mendasar meningkatkan efisiensi

proses bisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar

orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan manajemennya.

Contohnya, proses manajemen pesanan yang digambarkan dalam gambar

5.1.5 Menjadi perusahaan yang lincah

Kelincahan (Agility) dalam kinerja bisnis adalah kemampuan perusahaan

untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen

unutk produk dan jasa berkualitas tinggi, berkinerja baik, dan disesuaikan

dengan pelanggan. Perusahaan yang lincah dapat membuat laba dalam pasar

dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan dapat

memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar.

Perusahaan tersebut mendukung penyesuaian massal (mass customization)

dengan menawarkan produk individual sambil mempertahankan produksi

dalam volume yang tinggi. Perusahaan yang lincah sangat bergantung pada

tegnologi Internet untuk memadukan dan mengelola proses bisnis, sambil

menyediakan daya pemrosesan informasi untuk melayani banyak pelanggan

sebagai individual.

Ada empat strategi dasar yang harus diimplementasikan untu menjadi

perusahaan yang lincah. Antara lain :

a) Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa

sebagai solusi terhadap masalah individual mereka.

Jadi, harga produk dapat ditentukan berdasarkan biaya produksinya.

b) Perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan, pemasok dan

perusahaan lain bahkan dengan pesaing. Hal ini memungkinkan

Page 12: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

12

perusahaan untuk memasarkan prosuk dengan cepat dan hemat,

dimanapun sumber daya berada dan siapapun yang memlikinya.

c) Perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan

ketidakpastian. Perusahaan menggunakan struktur organisasi yang

fleksibel sehingga sesuai dengan peluang pelanggan yang terus berubah

dan berbeda-beda.

Akhirnya perusahaan yang lincah dapat meningkatkan dampak

sumberdaya manusia dan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan

memelihara semangat wira usaha, perusahaan yang lincah dapat memberikan

insentif yang tinggi bagi tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, dan inovasi

pegawai.

Cara lain untuk memikirkan mengenai kelincahan dalam bisnis.

Kerangka kerja ini menekankan pada peran yang dapat dimainkan oleh

pelanggan, mitra bisnis dan tegnologi informasi dalam mengembangkan dan

mempertahankan kelincahan strategis perusahaan. Perhatikan bagaimana

tegnologi informasi dapat memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan

hubungan dengan pelanggan dalam komunitas virtual yang membantu

perusahaan untuk bermitra dengan pemasok, distributor, manufaktur kontrak

dan pihak lainnya melalui portal kerja sama dan sistem rantai pasokan

berbasis Web lainnya yang secara signifikan memperbaiki kelincahan

perusahaan dalam melihat peluang bisnis yang inovatif.

5.1.6 Membuat perusahaan virtual

Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis saat ini, pembentukan

perusahaan virtual dapat menjadi salah satu penggunaan strategis terpenting

dari tegnologi informasi. Perushaan virtual (juga disebut korporasi virtual

atau organisasi virtual) adalah organisasi yang menggunakan teknologi

informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva dan ide.

Perusahaan virtual biasanya membentuk aliansi dan kelompok kerja

virtual dengan mitra bisnis yang saling berhubungan melalui Internet, intranet

dan ekstranet. Perhatika bahwa perusahaan ini telah diorganisir secara

Page 13: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

13

internal menjadi kelompok-kelompok lintas fungsi dan proses yang

dihubungkan dengan intranet. Perusahaan tersebut juga mengembangkan

aliansi dan hubungan ekstranet yang membentuk sistem informasi antar

perusahaan dengan pemasok, pelanggan, subkontraktor dan pesaing. Jadi,

perusahaan virtual menciptakan aliansi dan kelompok kerja virtual yang

fleksibel dan dapat beradaptasi untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang

berubah dengan cepat.

5.1.7 Membangun perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan

Bagi banyak perusahaan saat ini, keunggulan kompetitif yang bertahan

lama hanya dapat dimiliki oleh mereka apabila mereka menjadi perusahaan

yang dapat menghasilkan pengetahuan organisasi yang belajar. Hal ini berarti

secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru, menyebarkan secara

luas keseluruh perusahaan dan dengan cepat membangun pengetahuan baru

kedalam produk dan jasa mereka.

Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan menggunakan dua

jenis pengetahuan. Antara lain :

a) Pengetahuan eksplisit, yaitu data, dokumen, segala sesuatu yang

tertulis atau disimpan dalam komputer.

b) Perusahaan pengetahuan implisit, yaitu pengetahuan “bagaimana cara

melakukan sesuatu”, yang ada didalam diri para pekerja.

Manajemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan berbagai

tehnik, tegnologi, sistem, dan penghargaan untuk membuat para karyawan

berbagi apa yang mereka ketahui dan untuk membuat akumulasi pengetahuan

yang lebih baik di tempat kerja dan perusahaan. Dengan cara ini, para

karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika mereka melakukan

pekerjaan mereka.

Sistem manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan telah menjadi

salah satu penggunaan strategis utama atas tegnologi informasi. Dalam

ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti

keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan.

Page 14: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

14

Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama

apabila menjadi perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi

belajar. Ada dua jenis pendekatan pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit

berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam komputer. dan ke dua

yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yagn ada di dalam diri

pekerja.

Dengan Knowledge Management System –KMS perusahaan mengelola

pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan

bisnis di mana pun dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses,

prosedur, hak paternm formula oraktik2 terbaik, prediksi dan perbaikan yang

disebarkan melalu TI seperti internet dan intranet untuk respon yang lebih

cepat.

Sistem manajemen pengetahuan memfasilitasi pembelajaran dan

penciptaan pengetahuan organisasi. Mereka didesain untuk menyediakan

respons cepat ke para pekerja ahli, mendorong perubahan perilaku para

karyawan serta secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan dengan

berlanjutnya proses pembelajaran organisasi dan makin luasnya dasar

pengetahuannya, perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan tersebut

berusaha untuk mengintegrasikan pengetahuannya ke dalam berbagai proses

bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu produk serta layanan pelanggan

yang berkualitas tinggi, dan menjadi pesaing berat dalam pasar.

Page 15: adifpradita.files.wordpress.com file · Web viewPeran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi ... yaitu computer dan komunikasi

15

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah

organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu

posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya.

Sumber keunggulan kompetitif :

a) Seseorang merasakan value jika jasa/ produk yang ia nikamti

sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia keluarkan.

b) Keunikan, artinya adalah produk anda tidak mudah di contoh atau

di-copy oleh pesaing anda.

Kekuatan menentukan daya tarik :

a) Pendatang baru

b) Pembeli

c) Pemasok

d) Substitusi

e) Pesaing

Dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi. Dengan

adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja

operasional dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor,

otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem manajemen

database berpengaruh pada kualitas organisasi.

Menggunakan tegnologi informasi sebagai keunggulan strategis,

dengan cara perusahaan melakukan perekayasaan ulang proses, mengetahui

peran dan tegnologi informasi, menjadi perusahaan yang lincah, membuat

perusahaan virtual dan membangun perusahaan yan menghasilkan

pengetahuan.