Upload
hoangnga
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 4
PEMROGRAMAN MOBILE 1
ANGGOTA : 1. AZIZ NUR RAHMAN
2. FAJAR BAYU WICAKSONO
3. IDHA APRIAN FIRMANSYAH
4. MUHAMMAD SYAIKHAN
5. DESTA ARI KUNCORO
6. PERMADI ENDRO TANOYO
7. DANI KHOIRUL WAFA
8. PANJI DWI SUWARNA
9. DONI DAMARA
10. ADIFTIAN AL AZIZI
11. RIFKI KURNIAWAN FAUZI
12. CASRO
AutoCompleteTextView
AutoCompleteTextView adalah widget yang data menampilkan rekomendasi hasil pencarian dari Database, AutoCompleteTextView, akan menampilkan rekomendasi hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang kita ketikan. Contohnya pada aplikasi penyimpanan barang, kita dapat menggunakan widget ini untuk mencari nama barang yang Spesifik.
1) Buka aplikasi Android Studio kalian, Buat Project Baru.2) Buka file activity_main.xml kalian, disini kita akan menambahkan
widget AutoCompleteTextView dan TextView untuk menampilkan outputnya.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_margin="8dp"
android:orientation="vertical"
android:background="#FFF5F5F5"
tools:context="android.cianjur.developer.net.basicandroid.MainActivity">
<AutoCompleteTextView
android:id="@+id/search"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="Cari Seusatu ....." />
<TextView
android:id="@+id/output"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginLeft="4dp"
android:layout_marginTop="4dp"
android:text="Output Data :"
android:textSize="15sp"
android:textStyle="bold" />
</LinearLayout>
3) Selanjutnya buka file MainActivity.java, pada source code berikut ini, kita akan menggunakan sebuah Array untuk menyimpan item, lalu item tersebut akan ditampilakn pada widge AutoCompleteTextView saat user minimal mengetik 2 huruf.
package android.cianjur.developer.net.basicandroid;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.text.Editable;
import android.text.TextWatcher;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.AutoCompleteTextView;
import android.widget.TextView;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends AppCompatActivity implements TextWatcher {
private TextView Output;
private AutoCompleteTextView Pencarian;
//Daftar Item Menggunakan Array
private String[] listItem = {"Laptop", "Komputer", "Televisi", "Android", "Pensil", "Tas",
"Helm", "Sendal", "Buku", "Gelas", "Penggaris", "Masker", "Mainan",
"Celana", "Baju", "Topi", "Jaket", "Sepeda", "Mobil", "Sepatu",
"Flashdisk", "Hardisk", "Bantal", "Kasur", "Meja", "Kursi", "Kamera",
"Kulkas", "Foto", "Jas", "Jaket", "Spidol", "Makanan", "Minuman"};
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
Output = findViewById(R.id.output);
Pencarian = findViewById(R.id.search);
//Membuat Listener untuk menangani kejadian pada AutoCompleteTextView
Pencarian.addTextChangedListener(this);
//Membuat Adapter untuk mengatur bagaimana Item/Konten itu tampil
Pencarian.setAdapter(new ArrayAdapter<>(this, android.R.layout.simple_expandable_list_item_1, listItem));
}
@Override
public void beforeTextChanged(CharSequence charSequence, int i, int i1, int i2) {
//Method ini dipanggil sebelum edittext selesai diubah
Toast.makeText(getApplicationContext(),"Text Belum Diubah", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public void onTextChanged(CharSequence charSequence, int i, int i1, int i2) {
//Method ini dipanggil saat text pada edittext sedang diubah
Output.setText("Data Output : "+Pencarian.getText());
}
@Override
public void afterTextChanged(Editable editable) {
//Method ini dipanggil setelah edittext selesai diubah
Toast.makeText(getApplicationContext(),"Text Selesai Diubah", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}
Demo:
MultiAutoCompleteTextView
MultiAutoCompleteTextVie adalah pengembangan atau fitur lanjutan dari AutoCompleteTextView namun disini bisa menginputkan text, lebih dari suatu dan dibatasi dengan tanda koma (,) untuk setiap input text per katanya.
1. pertama buat project baru, atau yang sudah ada di android studio2. pada bagian layout (res/layout/activity_main.xml).pada tab design ,sebenarnya untuk
membuat MultiAutoCompleteTextView.kalian hanya perlu drag pada bagian pallete lalu drag ke bagian layaar atau screen aplikasi, begitu juga dengan widget-widget lainnya.
ListView
ListView merupakan tampilan yang menampilkan data dalam bentuk daftar. Data tersusun dan bisa di-scroll atau digulir dari atas kebawah dan sebaliknya.
Data yang ditampilkan pada ListView dapat dihasilkan dari database atau dari array yang sudah ditentukan. Pada tulisan kali ini data yang tampil pada ListView dihasilkan dari array yang bersifat statik sehingga data ditulis di dalam kodingannya.
Contoh menampilkan daftar/list bahasa pemrograman yang akan di tampilkan dalam bentuk list.
Langkah pertama untuk menggunakan ListView adalah menambahkan ListView di Layout yang digunakan untuk menampilkan konten di Activity. Contoh kode Listview Tersebut adalah seperti di bawah ini.
ListView
android:id="@+id/listView"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_alignParentTop="true" />
Kode ListView di atas memiliki atribut-atribut sebagai berikut:
Atribut id: ini digunakan untuk mengontrol ListView tersebut dari Activity Java dengan fungsifindViewById()
Atribut layout_width: ini digunakan untuk menentukan lebar Listview pada screen Activity.
Atribut layout_height: ini digunakan untuk menentukan tinggi ListView
Atribut layout_centerHorizontal: ini digunakan untuk membuat ListView berada di tengah layar secara horizontal (rata tengah secara horizontal).
Atribut layout_alignParentTop: ini digunakan untuk membuat ListView selalu berada di atas.
GRIDVIEW
GridView adalah salah satu container, yang digunakan untuk menampilkan konten View, konten View dalam GridView akan tersusun bentuk kotak-kotak seperti sebuah rak lemari, yang dimana kita dapat menyimpan barang-barang. Penulisan coding beserta struktur datanya, hampir sama dengan ListViw, hanya saja data yang ditampilkan secara Grid atau Kotak-kotak.
Penjelasan pada atribut-atribut yang digunakan:
android:columnWidth : Menentukan lebar tetap pada masing-masing kolom. android:gravity : Menentukan gravitasi di dalam setiap sel. android:verticalSpacing : Mendefinisikan default jarak vertikal antar baris. android:stretchMode : Mendefinisikan bagaimana kolom harus meregang untuk
mengisi tersedia ruang kosong, jika ada. android:horizontalSpacing : Mendefinisikan default jarak horisontal antara kolom. android:numColumns : Menentukan berapa kolom yang akan ditampilkan.
Date & Time
tanggal dan waktu adalah dua bagian dari data yang sama (sebuah titik pada waktu). Ketika Anda ingin menyimpan tanggal dan waktu di sebuah computer, akan sangat membantu jika Anda mengingat kelas computer pertama Anda dan mengingat bahwa semua data di sebuah computer dibuat oleh “satu dan nol”. Komputer (dan perangkat Android) sebenarnya tidak mengenal waktu layaknya manusia, tetapi computer menyimpan representasi angka dari tanggal dan waktu (selalu bergerak maju, 1 milidetik setiap saat) dan kemudian menyusun ulang informasi ini dalam berbagai cara sesuai dengan tujuan tertentu.
METHOD DATE
getDayOfMonth() //Metode ini mendapat hari yang dipilih dalam sebulan
getMonth() //Metode ini mendapat bulan yang dipilih
getYear() //Metode ini mendapat tahun yang dipilih
setMaxDate(long maxDate) //Metode ini menetapkan tanggal maksimal yang didukung oleh DatePicker ini dalam milidetik sejak 1 Januari 1970 00:00:00 di getDefault () zona waktu
setMinDate(long minDate) //Metode ini menetapkan tanggal minimal yang didukung oleh NumberPicker ini dalam milidetik sejak 1 Januari 1970 00:00:00 di getDefault () zona waktu
setSpinnersShown(boolean shown) //Metode ini mengatur apakah pemintal ditampilka
updateDate(int year, int month, int dayOfMonth) //Metode ini mengembalikan tampilan kalender
getCalendarView() //Metode ini mengembalikan tampilan kalender
getFirstDayOfWeek() //Metode ini mengembalikan hari pertama dalam seminggu
is24HourView() //Metode ini mengembalikan nilai true jika ini dalam tampilan 24 jaM
isEnabled() //Metode ini mengembalikan status yang diaktifkan untuk tampilan ini
setCurrentHour(Integer currentHour) //Metode ini mengatur jam saat ini
setCurrentMinute(Integer currentMinute) //Metode ini menetapkan menit saat ini
setEnabled(boolean enabled) //Metode ini mengatur status tampilan ini yang diaktifkan
setIs24HourView(Boolean is24HourView) //Metode ini mengatur apakah dalam 24 jam atau AM / PM mode
setOnTimeChangedListener(TimePicker.OnTimeChangedListener onTimeChangedListener) //Metode ini Mengatur callback yang menunjukkan waktu telah disesuaikan oleh pengguna
MapView And WebView
MapView
MapView, sebuah subkelas dari kelas View Android, memungkinkan Anda menempatkan peta dalam View Android. Sebuah View menyatakan region persegi panjang pada layar, dan merupakan blok pembangun fundamental bagi aplikasi dan widget Android. Mirip dengan MapFragment, MapView berfungsi sebagai kontainer untuk peta, yang mengekspos fungsionalitas peta inti melalui objek GoogleMap.
Jika menggunakan API dalam mode interaktif penuh, pengguna kelas MapView harus meneruskan semua metode daur hidup aktivitas berikut ke metode terkait dalam kelas MapView: onCreate(), onStart(), onResume(), onPause(), onStop(), onDestroy(), onSaveInstanceState(), dan onLowMemory(). Jika menggunakan API dalam mode minim, meneruskan kejadian daur hidup bersifat opsional.
Tipe peta
Ada beberapa tipe peta yang tersedia dalam Google Maps Android API. Tipe peta mengatur representasi peta secara keseluruhan. Misalnya, sebuah atlas biasanya berisi peta politik yang berfokus menampilkan perbatasan, dan peta jalan yang menampilkan semua jalan untuk sebuah kota atau region.
Google Maps Android API menawarkan empat tipe peta, serta sebuah opsi untuk tidak memiliki peta sama sekali:
NormalPeta jalan pada umumnya. Menampilkan jalan, beberapa fitur yang dibangun oleh manusia, dan fitur alami penting, seperti sungai. Label jalan dan fitur juga terlihat.
HibridData foto satelit dengan tambahan peta jalan. Label jalan dan fitur juga terlihat.
SatelitData foto satelit. Label jalan dan fitur tidak terlihat.
MedanData topografis. Peta ini menyertakan warna, garis kontur dan label, serta bayangan perspektif. Sebagian jalan dan label juga terlihat.
Tidak adaTanpa petak. Peta akan dirender berupa grid kosong dan tidak ada petak yang dimuat.
Mengubah tipe petaUntuk menyetel tipe peta, panggil objek GoogleMap dengan metode setMapType(), dengan meneruskan salah satu tipe konstanta yang didefinisikan dalam GoogleMap. Contoh :
// Sets the map type to be "hybrid"map.setMapType(GoogleMap.MAP_TYPE_HYBRID);
WebView
WebView adalah Tampilan yang menampilkan halaman web. Kelas ini adalah dasar di mana Anda dapat menampilkan browser web Anda sendiri atau hanya menampilkan beberapa konten online dalam Aktivitas Anda. WebView menggunakan mesin rendering WebKit untuk
menampilkan halaman web dan termasuk metode untuk menavigasi maju dan mundur melalui sejarah, memperbesar dan memperkecil, melakukan pencarian teks dan banyak lagi. agar Aktivitas Anda mengakses Internet dan memuat laman web di WebView, Anda harus menambahkan izin INTERNET ke file Manifes Android Anda:
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
WebView, pada dasarnya hal ini sama seperti waktu kita menampilkan Google Maps pada HTML, kita hanya perlu membuat sebuah file HTML dengan Google Maps script di dalamnya dan kemudian menampilkan laman HTML tersebut.
Cara menambahkan elemen WebView di layout activity:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<WebView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:id="@+id/webview"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
/>
WebView
– kelebihan : bisa mengatasi fragmentasi, mengatasi proksi
– kekurangan : kalian harus coding dua kali, coding Java untuk aplikasi Android, dan coding HTML + Javascripts untuk web-nya dan tampilan kadang tidak sesuai yang diinginkan
MapView
– kelebihan : tidak perlu repot2 mengatur HTML dan Java, cara resmi yang dianjurkan, dapat dimodifikasi
– kekurangan: tidak bisa mengakses peta di lingkungan berproksi
ImageView
Di Android, kelas ImageView digunakan untuk menampilkan file gambar dalam aplikasi. File gambar mudah digunakan tetapi sulit dikuasai di Android, karena berbagai ukuran layar
di perangkat Android. Android diperkaya dengan beberapa widget desain UI terbaik yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi berbasis UI yang menarik dan terlihat menarik.
ImageView dilengkapi dengan opsi konfigurasi yang berbeda untuk mendukung berbagai jenis skala. Opsi jenis skala digunakan untuk mengukur batas suatu gambar ke batas tampilan gambar. Beberapa atribut konfigurasi scaleTypes adalah center, center_crop, fit_xy, fitStart, dll.
Scale Type
Sebuah ImageView dapat menampilkan gambar berdasarkan atribut scaleTypeyang diberikan. Berikut ini beberapa properti atribtu scaleType:
Scale Type Deskripsi
Center Menampilkan gambar ditengah view tanpa merubah skalanya.
centerCropMerubah skala gambar sehingga dimensi x dan y lebih besar atau sama dengan view dengan menjaga aspek rasionya, lalu menampilkan gambar ditengah view.
centerInside
Meruabh skala gambar agar pas di dalam view dengan menjaga aspek rasionya. Jika ukuran gambar lebih kecil dari view, maka hasil yang didapatkan sama seperti center.
fitCenterMenampilkan gambar agar pas berada didalam view dengan menjaga aspek rasionya. Setidaknya akan ada satu sisi yang pas dengan view, lalu hasilnya ditampilkan di tengah.
fitStart Sama seperti fitCenter tapi sejajar dengan posisi kiri atas dari view.
fitEnd Sama seperti fitCenter tapi sejajar dengan posisi kanan bawah view
fitXY Merubah dimensi x dan y agar pas dengan ukuran view; aspek rasio gambar tidak dijaga.
MatrixMerubah skala gambar melalui kelas Matrix. Matrix ini dapat diberikan lewat method setImageMatrix. Kelas Matrix dapat melakukan transformasi misalnya memutar gambar.
Berikut contoh cara menuliskan ImageView
<ImageView
android:id="@+id/image"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:scaleType="center"
android:src="@drawable/my_image" />
View ini secara umum akan memuat gambar yang dari drawable bernama my_image. Atribut scaleType memungkinkan kita untuk memposisikan sebuah gambar di dalam ImageView. Pada contoh di atas, kita ingin menampilkan gambar dengan ukuran aslinya dan berada di tengah-tengah ImageView.
Spinner
Spinner adalah salah satu widget yang berfungsi sebagai komponen User Interface yang dapat menampilkan daftar item drop down. Jadi untuk menampilkan suatu daftar pilihan, kita harus mengklik item berbentuk widget spinner terlebih dahulu. Dalam status default, spinner menampilkan nilai yang dipilihnya saat ini.
Anda bisa menambahkan spinner ke layout dengan objek Spinner. Anda biasanya harus melakukannya dalam layout XML dengan elemen <Spinner>. Misalnya:
<Spinner
android:id="@+id/planets_spinner"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content" />
DAFTAR PUSTAKA
1. https:// ilmu-detil.blogspot.co.id/2016/04/contoh-android-autocompletetextview.html
2. https:// www.okedroid.com/2017/03/cara-menerapkan-widget- MultiAutoCompleteTextView-android.html
3. https:// www.wildantechnoart.net/2017/12/belajar-cara-membuat-listview-pada- android-studio.html
4. https:// www.okedroid.com/2017/04/belajar-cara-membuat-gridview-sederhana- android.html
5. https:// dedykuncoro.com/2017/09/tutorial-membuat-aplikasi-android-date-time- picker.html
6. https://www.twoh.co/2012/04/30/menampilkan-maps-menggunakan-webview-pada- android /
7. https:// www.wildantechnoart.net/2017/12/cara-membuat-widget-imageview-pada- android-studio.html
8. https://www.twoh.co/2016/08/16/tutorial-membuat-spinner-di-android-studio /