60
MENYINGKAP KEBENERAN DALAM PENYANGKALAN TEORI EVOLUSI SEBUAH PEMIKIRAN CERDAS HARUN YAHYA DOSEN : DR. VIRGANA Oleh : RAGIL SUPRIYONO DISUSUN SEBAGAI SYARAT UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN 2012 Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 1

virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

  • Upload
    haduong

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

MENYINGKAP KEBENERANDALAM PENYANGKALAN TEORI

EVOLUSI

SEBUAH PEMIKIRAN CERDAS HARUN YAHYA

DOSEN : DR. VIRGANA

Oleh : RAGIL SUPRIYONO

DISUSUN SEBAGAI SYARAT UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN 2012

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 1

Page 2: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

KATA PENGANTAR

Assalamualikum……

Siapa pun yang mencari jawaban dari pertanyaan bagaimana makhluk hidup, termasuk

dirinya sendiri, muncul menjadi ada, akan mendapatkan dua penjelasan yang berbeda. Yang

pertama adalah “penciptaan”, yaitu gagasan bahwa semua makhluk hidup muncul menjadi

ada sebagai hasil dari sebuah rancangan cerdas. Penjelasan kedua adalah teori “evolusi”, yang

menyatakan bahwa makhluk hidup bukanlah hasil dari rancangan cerdas, tetapi dari sebab-

sebab yang serba kebetulan dan proses alamiah.

Selama satu setengah abad hingga sekarang, teori evolusi telah menerima dukungan luas

dari masyarakat ilmiah. Ilmu biologi diterangkan dengan penjelasan-penjelasan berdasarkan

pemikiran evolusionis. Itulah mengapa, antara kedua penjelasan mengenai penciptaan dan

evolusi, kebanyakan orang menganggap penjelasan evolusionis sebagai yang ilmiah.

Berdasarkan hal itu, mereka mempercayai evolusi sebagai sebuah teori yang didukung oleh

temuan-temuan ilmiah yang didapatkan melalui pengamatan, sementara penciptaan dianggap

sebagai kepercayaan yang didasarkan pada keimanan. Meskipun demikian, pada

kenyataannya temuan-temuan ilmiah tidak mendukung teori evolusi. Sejumlah temuan

khususnya dalam dua dasawarsa terakhir justru secara terbuka bertentangan dengan anggapan

dasar dari teori ini.

Berikut ini penyusun makalah mencoba menghadirkan sebuah pandangan yang member

jawaban atas teori evolusi yang selama ini kita yakini kebenarannya. Beliau adalah seorang

pemikir cerdas dari Turki, adalah Harun Yahya. Beliau ilmuwan muslim cerdas yang mampu

menjawab teori evolusi yang notabee dianggap bertentangan dengan Kalamulloh…..

Semoga tulisan yang disusun dari berbagai sumber ini dapat member khasanah pemeikiran

baru dalam keiluan modern.

Wassalamualaikum….

Penyusun

“Qui scribit, bis legit”“Barang siapa menulis, ia membaca dua kali”

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 2

Page 3: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

BAB IPENADHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Harun Yahya adalah ilmuwan terkemuka yang lahir di Ankara, Turki pada tahun

1956 dengan nama pena Adnan Oktar Sebagai seorang da'i dan ilmuwan beliau sangat

menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran

agama kepada masyarakat. Beliau dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitment

beliau terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU. Pada

periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari membaca

berbagai buku-buku agama. Di samping itu, beliau juga memperoleh pemahaman

tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian beliau beritahukan kepada orang-orang

di sekitarnya.

Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas

Mimar Sinan. Di masa inilah beliau mulai melaksanakan misi dakwah, menyeru

manusia kepada akhlaq

yang baik dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.

Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul,

institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal

berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus.

Setiap orang, apakah ia staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok

materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap

kesempatan yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam

kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya

dengan topik kuliah mereka. Dalam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak

dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar

beliau kepada keesaan dan keberadaan Allah. Sebagaimana mungkin telah dimaklumi,

dalam kondisi demikian, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang. Ibu

beliau, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada masa itu beliau hanya tidur

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 3

Page 4: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu beliau gunakan untuk

membaca dan membuat banyak catatan serta mengumpulkannya.

.

Beliau membaca ratusan buku, termasuk karya-karya pokok tentang Marxisme,

komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri,

termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang.

Beliau meneliti karya-karya tersebut, menandai bagian-bagian penting dan membuat

catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini membuat beliau sangat tahu

tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan

para pendukung ideologi itu sendiri. Beliau juga melakukan riset yang mendalam

tentang teori evolusi yang dianggap sebagai landasan ilmiah dari ideologi-ideologi

tersebut dan mengumpulkan berbagai dokumen dan informasi yang berhubungan

dengannya. Setelah mengumpulkan informasi yang berlimpah tentang berbagai

kebuntuan, kontradiksi dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi maka

beliau terus memberikan informasi-informasi tentantang hal ini kepada masyarakat.

Hampir ke setiap orang, termasuk para mahasiswa dan staf pengajar di universitas,

beliau mendakwahkan keberadaan dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang

diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti saintifik. Di tengah-tengah

pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang dapat

melihat beliau sedang menjelaskan kelemahan dan kesalahan filsafat materialistik dan

Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi referensi dari

ideologi itu sendiri. Beliau memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi. Teori

yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini

sebagai sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan

menggunakan kedok sains, teori tersebut sebenarnya bertujuan untuk meracuni dan

menghancurkan akidah dan akhlaq dari para pemuda tersebut. Seandainya makar jahat

dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang

sama sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, moral dan religius

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 4

Page 5: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang singkat tersebut, penyususn mengajukan perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah teori evolusi itu

2. Apa sajakah pemikiran-pemikiran yang muncul sebagai tanggapan dari teori evolusi di masyarakat?

3. Bagaimanakah analisis Harun Yahya terhadap teori evolusi tersebut?

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 5

Page 6: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

BAB II

PEMBAHASAN

A. TEORI EVOLUSI

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan

suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-

perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan

seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan

kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.

Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.

Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar

populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi

gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan

variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini

menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan

genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris

yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih

umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih

berkurang.

Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih

berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi

selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.Setelah beberapa

generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara

terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.Sementara itu, hanyutan genetik

(Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan

perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 6

Page 7: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup

dan bereproduksi.

Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil,

perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada

organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru.[4]

Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain

mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang

sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.

Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang

dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-

teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman

hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan

abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu.Namun, mekanisme yang

mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh

Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori

evolusi melalui seleksi alam.Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan

teori evolusi dalam komunitas ilmiah.[8][9][10][11] Pada tahun 1930, teori seleksi alam

Darwin digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi

modern,yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi

(seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang

secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi

prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh

tentang keanekaragaman hayati di bumi.

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun

sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun

demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah

banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin

mengenai evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas

sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 7

Page 8: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Pemikiran-pemikiran evolusi seperi nenek moyang bersama dan transmutasi

spesies telah ada paling tidak sejak abad ke-6 SM ketika hal ini dijelaskan secara rinci

oleh seorang filsuf Yunani, Anaximander.Beberapa orang dengan pemikiran yang

sama meliputi Empedokles, Lucretius, biologiawan Arab Al Jahiz,filsuf Persia Ibnu

Miskawaih, Ikhwan As-Shafa,dan filsuf Cina Zhuangzi.Seiring dengan

berkembangnya pengetahuan biologi pada abad ke-18, pemikiran evolusi mulai

ditelusuri oleh beberapa filsuf seperti Pierre Maupertuis pada tahun 1745 dan Erasmus

Darwin pada tahun 1796. Pemikiran biologiawan Jean-Baptiste Lamarck tentang

transmutasi spesies memiliki pengaruh yang luas. Charles Darwin merumuskan

pemikiran seleksi alamnya pada tahun 1838 dan masih mengembangkan teorinya pada

tahun 1858 ketika Alfred Russel Wallace mengirimkannya teori yang mirip dalam

suratnya "Surat dari Ternate". Keduanya diajukan ke Linnean Society of London

sebagai dua karya yang terpisah.Pada akhir tahun 1859, publikasi Darwin, On the

Origin of Species, menjelaskan seleksi alam secara mendetail dan memberikan bukti

yang mendorong penerimaan luas evolusi dalam komunitas ilmiah.

Perdebatan mengenai mekanisme evolusi terus berlanjut, dan Darwin tidak dapat

menjelaskan sumber variasi terwariskan yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti

Lamarck, ia beranggapan bahwa orang tua mewariskan adaptasi yang diperolehnya

selama hidupnya,teori yang kemudian disebut sebagai Lamarckisme. Pada tahun

1880-an, eksperimen August Weismann mengindikasikan bahwa perubahan ini tidak

diwariskan, dan Lamarkisme berangsur-angsur ditinggalkan. Selain itu, Darwin tidak

dapat menjelaskan bagaimana sifat-sifat diwariskan dari satu generasi ke generasi

yang lain. Pada tahun 1865, Gregor Mendel menemukan bahwa pewarisan sifat-sifat

dapat diprediksi. Ketika karya Mendel ditemukan kembali pada tahun 1900-an,

ketidakcocokan atas laju evolusi yang diprediksi oleh genetikawan dan

biometrikawan meretakkan hubungan model evolusi Mendel dan Darwin.

Walaupun demikian, adalah penemuan kembali karya Gregor Mendel mengenai

genetika (yang tidak diketahui oleh Darwin dan Wallace) oleh Hugo de Vries dan

lainnya pada awal 1900-an yang memberikan dorongan terhadap pemahaman

bagaimana variasi terjadi pada sifat tumbuhan dan hewan. Seleksi alam menggunakan

variasi tersebut untuk membentuk keanekaragaman sifat-sifat adaptasi yang terpantau

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 8

Page 9: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

pada organisme hidup. Walaupun Hugo de Vries dan genetikawan pada awalnya

sangat kritis terhadap teori evolusi, penemuan kembali genetika dan riset selanjutnya

pada akhirnya memberikan dasar yang kuat terhadap evolusi, bahkan lebih

meyakinkan daripada ketika teori ini pertama kali diajukan.

Kontradiksi antara teori evolusi Darwin melalui seleksi alam dengan karya

Mendel disatukan pada tahun 1920-an dan 1930-an oleh biologiawan evolusi seperti

J.B.S. Haldane, Sewall Wright, dan terutama Ronald Fisher, yang menyusun dasar-

dasar genetika populasi. Hasilnya adalah kombinasi evolusi melalui seleksi alam

dengan pewarisan Mendel menjadi sintesis evolusi modern. Pada tahun 1940-an,

identifikasi DNA sebagai bahan genetika oleh Oswald Avery dkk. beserta publikasi

struktur DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953, memberikan

dasar fisik pewarisan ini. Sejak saat itu, genetika dan biologi molekuler menjadi inti

biologi evolusioner dan telah merevolusi filogenetika.

Hal di atas merupakan sebagian kecil dari pemikiran seorang Darwin dalam

analisisnya menegnai evolusi mahlukhidup.

B. PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG MUNCUL DARI TEORI EVOLUSI

1. Silang Sengketa Teori Evolusi

Charles Darwin yang diakui sebagai bapak teori evolusi, sudah mengajukan

gagasannya sejak tahun 1859 yang lalu, dalam bukunya The Origin of Species.

Akan tetapi silang sengketa mengenai teori evolusi masih terus berlangsung

hingga kini.  Dalam jajak pendapat di Amerika Serikat yang tergolong negara

paling maju di dunia, sekitar 50 persen responden tetap menyangsikan adanya

evolusi. Untuk bidang Sains dan Teknologi, hal ini tidak menjadi masalah. Sebab

penolakan atau pengakuan atas sebuah teori, secara keilmuan adalah hal yang

wajar. Sebab teori adalah asumsi berdasarkan pengamatan empirik, baik di

lapangan maupun di laboratorium. Teori Darwin sama saja dengan teori

relativitas, atau teori landas kontinen atau juga teori elektron. Artinya, teori dapat

dipatahkan atau juga dikukuhkan. Tidak ada yang mutlak dalam ilmu

pengetahuan. Juga teori relativitas umum dari Einstein misalnya, menunjukan,

sesuatu yang relatif dapat menjadi mutlak, atau sebaliknya. Namun silang

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 9

Page 10: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

sengketa mengenai teori evolusi Darwin, menjadi amat menarik, karena

melibatkan tokoh berbagai agama besar di dunia. Juga Darwin adalah manusia

biasa, yang bisa salah. Sejumlah teorinya ternyata berhasil dipatahkan, alias

keliru. Akan tetapi, teori mengenai asal-usul spesies, di mata para ilmuwan

merupakan, gagasan yang terbukti masih berlaku hingga saat ini. Memang olok-

olok atau sindiran ilmuwan yang kontra teori evolusi, yang mengibaratkan

manusia berasal dari monyet, lebih banyak dimengerti orang awam sebagai

kenyataan sebenarnya. Namun jika melihat hasil penelitian genome manusia,

secara ilmiah, teori Darwin masih tetap berlaku. Pengamatannya di kepulauan

Galapagos selama dua dekade, dituangkan oleh Darwin dalam apa yang

disebutnya kesimpulan kasar setebal 490 halaman, yang diterbitkan sebagai buku

berjudul "The Origin of Species". Pengamatannya, jika dirunut lebih lanjut,

berlandaskan pada bidang keilmuan biogeografi, paleontologi, morfologi dan

embryologi. Biogeografi adalah ilmu mengenai penyebaran makhluk hidup,

paleontologi ilmu mengenai makhluk hidup yang telah musnah, morfologi adalah

ilmu mengenai bentuk atau sosok makhluk hidup, dan embryologi adalah ilmu

mengenai tahapan makhluk hidup pada saat janin.

2. Dualisme Sikap

Yang juga amat menarik, adalah dualisme pada penerimaan teori evolusi. Jika

menyangkut evolusi binatang atau tumbuh-tumbuhan atau bakteri, banyak yang

menerimanya begitu saja. Tapi, jika sudah berbicara evolusi manusia, tiba-tiba

teori evolusi banyak lawannya. Misalnya saja ada tokoh agama yang tetap

berpegang teguh pada keyakinan, alam semesta termasuk manusia diciptakan

hanya dalam tujuh hari. Akan tetapi tidak dijelaskan, apa definisi hari alam

semesta itu. Apakah pencipta alam semesta itu picik, dan mengambil acuan hari di

Bumi, yang ibaratnya cuma sebutir debu di keluasan alam semesta yang seolah

tanpa batas?

Atau ada sekte tertentu, yang kukuh mengatakan, jenis makhluk hidup di Bumi

dari awal hingga akhir, tetap berjumlah 8.400.400 spesies. Tapi tidak mampu

menjelaskan, dari mana hitungan jumlah spesies itu? Apakah dinosaurus, atau

burung Dodo atau harimau bergigi pedang, atau Mamut atau juga hominid purba

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 10

Page 11: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

yang sudah musnah terhitung dalam ajaran sekte tsb? Juga jika para penentang

teori evolusi dihadapkan pada kennyataan, cukup banyak obat-obatan dibuat

berdasarkan landasan teori tsb, mereka akan sulit menyampaikan argumentasinya.

3. Penjelasan Resistensi

Jika tidak dengan teori evolusi, dengan teori apa harus dijelaskan munculnya

penyakit SARS, AIDS, atau malaria dan TBC yang kebal antibiotika? Juga

bagaimana menjelaskan kekebalan hama wereng terhadap racun insektisida, atau

kekebalan nyamuk malaria terhadap DDT, atau juga kekebalan sejenis eceng

gondok atau gulma lain terhadap herbisida? Apakah mungkin menjelaskan

berkembangnya kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit tertentu, setelah

mendapat vaksin, jika tidak menggunakan teori evolusi? Keraguan para ilmuwan,

mengenai apakah teori evolusi dapat dibuktikan secara empiris, ternyata memang

tidak beralasan. Memang, jika kita mengamati makhluk berderajat tinggi, yang

didefinisikan telah mengalami evolusi tahap lanjutan, amat sulit mengikuti

evolusinya. Dinosaurus yang sudah musnah misalnya, memerlukan waktu ratusan

juta tahun untuk melakukan proses evolusinya. Atau pokok silang sengketa, yakni

manusia, juga diyakini mengalami evolusi selama jutaan tahun. Tentu saja

kecepatan evolusi berbeda-beda, dari satu organisme ke organisme lainnya. Proses

evolusi memang lebih dapat diamati pada organisme berderajat rendah. Pada

bakteri atau virus misalnya. Ketika ditemukan antibiotika Penicilin pada tahun

1941 lalu, terjadi semacam eforia, bahwa telah ditemukan obat dewa, yang ampuh

memerangi penyakit infeksi. Namun kegembiraan tidak berlangsung lama, sebab

beberapa tahun kemudian sudah ditemukan bakteri yang kebal Penicilin.

Penyebabnya sudah jelas secara ilmiah, yakni evolusi. Seperti inti dari teori

Darwin, seleksi alam terus berlaku dan spesies yang paling tahan, yang akan terus

hidup.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 11

Page 12: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

C. ANALISIS HARUN YAHYA TERHADAP TEORI EVOLUSI

Kesimpulan dari pemikiran Harun Yahya bahwa Evolusi Adalah Sebuah

Kebohongan. Masih banyak bukti dan hukum-hukum ilmiah lain yang menggugurkan

teori evolusi. Namun dalam buku ini kita hanya membahas beberapa di antara-nya. Itu

pun seharusnya sudah cukup untuk menyingkap se-buah kebenaran terpenting.

Meskipun ditutup-tutupi dengan kedok ilmu pengetahuan, teori evolusi hanyalah

sebuah kebohongan; kebohongan yang dipertahankan hanya untuk kepentingan

filsafat materialistis. Kebohongan yang tidak berdasarkan pada ilmu pengetahuan

tetapi pada pencucian otak, propaganda dan penipuan.

Rangkuman dari analisa tentang teori evolusi adalah bahwa Teori Evolusi Telah

Runtuh.

Sejak langkah pertamanya, teori evolusi telah gagal. Buktinya, evolusionis tidak

mampu menjelaskan proses pembentukan satu protein pun. Baik hukum probabilitas

maupun hukum fisika dan kimia tidak memberikan peluang sama sekali bagi

pembentukan kehidupan secara kebetulan.

Bila satu protein saja tidak dapat terbentuk secara kebetulan, apakah masuk akal jika

jutaan protein menyatukan diri membentuk sel, lalu milyaran sel secara kebetulan

pula menyatukan diri membentuk organ-organ hidup, lalu membentuk ikan, kemudian

ikan beralih ke darat, menjadi reptil, dan akhirnya menjadi burung? Begitukah cara

jutaan spesies di bumi terbentuk?

Meskipun tidak masuk akal bagi Anda, evolusionis benar-benar meyakini dongeng

ini.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 12

Page 13: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Evolusi lebih merupakan sebuah kepercayaan - atau tepatnya keyakinan - karena

mereka tidak mempunyai bukti satu pun untuk cerita mereka. Mereka tidak pernah

menemukan satu pun bentuk peralihan seperti makhluk setengah ikan-setengah reptil,

atau makhluk setengah reptil-setengah burung. Mereka pun tidak mampu

membuktikan bahwa satu protein, atau bahkan satu molekul asam amino penyusun

protein dapat terbentuk dalam kondisi yang mereka sebut sebagai kondisi bumi purba.

Bahkan dalam laboratorium yang canggih, mereka tidak berhasil membentuk protein.

Sebaliknya, melalui seluruh upaya mereka, evolusionis sendiri malah menunjukkan

bahwa proses evolusi tidak dapat dan tidak pernah terjadi di bumi ini.

Di Masa Mendatang pun Evolusi Tidak Dapat Dibuktikan

Menghadapi kenyataan ini, evolusionis hanya dapat menghibur diri dengan khayalan

bahwa suatu saat nanti, entah bagaimana caranya, ilmu pengetahuan akan menjawab

semua dilema ini. Mengharapkan ilmu pengetahuan akan membenarkan semua

pernyataan tidak berdasar dan tidak masuk akal ini adalah hal yang mustahil, sampai

kapan pun. Sebaliknya, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, kemustahilan

pernyataan evolusionis akan semakin terbuka dan semakin jelas.

Begitulah yang terjadi sejauh ini. Semakin terperinci struktur dan fungsi sel diketahui,

semakin jelas bahwa sel bukan susunan sederhana yang terbentuk secara acak, seperti

pemahaman biologis primitif masa Darwin.

Rasa percaya diri berlebihan dalam menolak fakta penciptaan dan menyatakan bahwa

kehidupan berasal dari kebetulan-kebetulan yang mustahil, lalu berkeras

mempertahankannya, kelak akan berbalik menjadi sumber penghinaan. Ketika wajah

asli dari teori evolusi semakin tersingkap dan opini publik mulai melihat kebenaran,

para pendukung evolusi yang fanatik buta ini tidak akan berani lagi memperlihatkan

wajah mereka.

Rintangan Terbesar bagi Evolusi: Jiwa

Banyak spesies di bumi ini yang mirip satu sama lain. Misalnya, banyak makhluk

hidup yang mirip dengan kuda atau kucing, dan banyak serangga mirip satu dengan

lainnya. Kemiripan seperti ini tidak membuat orang heran.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 13

Page 14: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Sedikit kemiripan antara manusia dan kera, entah bagaimana terlalu banyak menarik

perhatian. Ketertarikan ini kadang menjadi sangat ekstrem sehingga membuat

beberapa orang mempercayai tesis palsu evolusi. Sebenarnya, kemiripan tampilan

antara manusia dan kera tidak memberikan arti apa-apa. Kumbang tanduk dan badak

juga memiliki kemiripan tampilan, namun menggelikan sekali jika mencari mata

rantai evolusi di antara keduanya hanya berdasarkan kemiripan tampilan saja; yang

satu adalah serangga dan yang lainnya mamalia.

Selain kemiripan tampilan, kera tidak bisa dikatakan berkerabat lebih dekat dengan

manusia dibandingkan dengan hewan lain. Jika tingkat kecerdasan dipertimbangkan,

maka lebah madu dan laba-laba dapat dikatakan berkerabat lebih dekat dengan

manusia karena keduanya dapat membuat struktur sarang yang menakjubkan. Dalam

beberapa aspek, mereka bahkan lebih unggul.

Terlepas dari kemiripan tampilan ini, ada perbedaan sangat besar an-tara manusia dan

kera. Berdasarkan tingkat kesadarannya, kera adalah hewan yang tidak berbeda

dengan kuda atau anjing. Sedangkan manusia adalah makhluk sadar, berkeinginan

kuat dan dapat berpikir, berbicara, mengerti, memutuskan, dan menilai. Semua sifat

ini merupakan fungsi jiwa yang dimiliki manusia. Jiwa merupakan perbedaan paling

penting yang jauh memisahkan manusia dari makhluk-makhluk lain. Tak ada satu pun

kemiripan fisik yang dapat menutup jurang lebar di antara manusia dan makhluk

hidup lainnya. Di alam ini, satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai jiwa adalah

manusia.

Allah Mencipta Menurut Kehendak-Nya

Apakah akan menjadi masalah jika skenario yang diajukan evolusionis benar-benar

telah terjadi? Sedikit pun tidak, karena setiap tahapan yang diajukan teori evolusioner

dan berdasarkan konsep kebetulan, hanya dapat terjadi karena suatu keajaiban.

Bahkan jika kehidupan benar-benar muncul secara berangsur-angsur melalui tahapan-

tahapan demikian, masing-masing tahap hanya dapat dimunculkan oleh suatu

keinginan sadar. Kejadian kebetulan bukan hanya tidak masuk akal, melainkan juga

mustahil.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 14

Page 15: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Jika dikatakan bahwa sebuah molekul protein telah terbentuk pada kondisi atmosfir

primitif, harus diingat bahwa hukum-hukum probabilitas, biologi dan kimia telah

menunjukkan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Namun jika kita

terpaksa menerima bahwa hal tersebut memang terjadi, maka tidak ada pilihan lain

kecuali mengakui bahwa keberadaannya karena kehendak Sang Pencipta.

Logika serupa berlaku juga pada seluruh hipotesis yang diusulkan oleh evolusionis.

Misalnya, tidak ada bukti paleontologis maupun secara pembenaran fisika, kimia,

biologi atau logika yang membuktikan bahwa ikan beralih dari air ke darat dan

menjadi hewan darat. Akan tetapi, jika seseorang membuat pernyataan bahwa ikan

merangkak ke darat dan berubah menjadi reptil, maka dia pun harus menerima

keberadaan Pencipta yang mampu membuat apa pun yang dikehendaki-Nya dengan

hanya mengatakan "jadilah". Penjelasan lain untuk keajaiban semacam itu berarti

penyangkalan diri dan pelanggaran atas prinsip-prinsip akal sehat.

Kenyataannya telah jelas dan terbukti. Seluruh kehidupan merupakan karya agung

yang dirancang sempurna. Ini selanjutnya memberikan bukti lengkap bagi keberadaan

Pencipta, Pemilik kekuatan, pengetahuan, dan kecerdasan yang tak terhingga.

Pencipta itu adalah Allah, Tuhan langit dan bumi, dan segala sesuatu di antaranya.

BEBERAPA BUKTI KEKUASAAN ALLOH ATAS CIPTAAN-NYA, Sebagai bantahan atas teori-teori Evolusi :

1. Lebah Madu dan Keajaiban Arsitektural Sarang Madu

Lebah menghasilkan madu lebih banyak daripada yang

dibutuhkannya dan menyimpannya di sarang. Semua orang

sangat mengenal struktur heksagonal sarang lebah. Pernahkah

Anda bertanya-tanya mengapa sarang lebah berbentuk

heksagonal, bukan oktagonal atau pentagonal?

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 15

Page 16: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Para ahli matematika yang mencari jawaban pertanyaan itu mencapai kesimpulan

menarik: "Heksagon adalah bentuk geometri paling tepat untuk penggunaan

maksimum suatu ruang."

Sel berbentuk heksagonal membutuhkan jumlah lilin minimum, tetapi mampu

menyimpan madu dalam jumlah maksimum. Jadi, lebah menggunakan struktur sarang

yang paling tepat.

Metode yang digunakan untuk membangunnya pun sangat menakjubkan: lebah-lebah

memulainya dari dua atau tiga tempat berbeda dan menjalin sarang-nya secara

serentak dengan dua atau tiga deretan. Meskipun memulai dari tempat yang berbeda-

beda, lebah yang jumlahnya banyak ini membuat heksagon-heksagon identik,

kemudian menjalinnya jadi satu dan bertemu di tengah-tengah. Titik-titik sambungnya

dipasang dengan begitu terampil sehingga tidak ada tanda-tanda telah digabungkan.

Melihat kinerja luar biasa ini, kita harus

benar-benar mengakui kehendak agung yang

mengatur makhluk-makhluk ini. Tetapi

evolusionis menjelaskan prestasi ini dengan

konsep "insting" dan mencoba

mengajukannya sebagai sifat sederhana pada lebah. Namun, jika ada insting yang ber-

peran mengendalikan semua lebah dan kalaupun semua lebah bekerja dengan

harmonis walau tanpa saling bertukar informasi, berarti ada suatu Kebijakan Agung

yang meng-atur seluruh makhluk kecil ini.

Tegasnya, Allah, pencipta makhluk-makhluk kecil ini, "mengilhami" mereka dengan

apa yang harus mereka kerjakan. Fakta ini dinyatakan dalam Al Quran 14 abad yang

lalu:

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di

pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah

dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah

dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-

macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 16

Page 17: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)

bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl, 16:68-69)

2. Arsitek Yang Menakjubkan: Rayap

sSetiap orang pasti terkagum-kagum melihat sarang

ra-yap yang dibangun di atas tanah. Sarang rayap

merupakan keajaiban arsitektural yang menjulang

setinggi 5-6 meter. Di dalam sarang ini terdapat

sistem-sistem canggih untuk memenuhi seluruh

kebutuhan rayap yang tidak boleh terkena sinar

matahari karena struktur tubuhnya. Di dalamnya ada sistem ventilasi, saluran-saluran,

ruang larva, koridor-koridor, la-dang pembuatan jamur khusus, pintu ke-luar darurat,

ruang untuk musim panas dan musim dingin. Singkatnya, semua ada. Yang lebih

menakjubkan lagi, rayap yang membangun sa-rang ajaib ini ternyata buta.

Meskipun buta, rayap berhasil mengerjakan proyek arsitektural yang berukuran lebih

dari 300 kali ukuran tubuhnya.

Ada karakteristik lain yang menakjubkan: jika sebuah sarang rayap kita bagi menjadi

dua pada tahap awal konstruksinya, dan kemudian menyatukannya kembali setelah

beberapa saat, akan kita lihat bahwa semua lorong, saluran dan jalannya menyambung

kembali. Rayap meneruskan pekerjaan seolah-seolah tidak pernah terjadi pemisahan.

3. Burung Pelatuk

Setiap orang tahu bahwa burung pelatuk membuat sarangnya dengan

mematuki batang pohon. Hal yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan

orang adalah mengapa burung ini tidak mengalami pendarahan otak,

padahal mereka menggunakan kepala untuk memalu dengan keras.

Yang dikerjakan burung pelatuk bisa disamakan dengan orang yang

menancapkan paku ke tembok dengan kepalanya. Jika manusia

mencoba melakukannya, ia akan mengalami gegar otak yang diikuti pendarahan.

Namun, burung pelatuk dapat mematuki batang pohon yang keras 38-43 kali dalam

2,10 hingga 2,69 detik tanpa terjadi apa pun pada kepalanya.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 17

Page 18: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Burung pelatuk tidak mengalami kerusakan di kepala karena struktur kepalanya

diciptakan sesuai dengan pekerjaan tersebut. Tengkorak burung pelatuk mempunyai

sistem "peredam" yang mengurangi dan menyerap getaran akibat gerakan mematuk.

Pe-redam tersebut adalah jaringan pelembut khusus di antara tulang-tulang

tengkoraknya.

4. Sistem Sonar Kelelawar

Kelelawar dapat terbang di kegelapan tanpa masalah. Mereka memiliki sistem

navigasi yang sangat menarik untuk itu. Melalui sistem yang disebut "sistem sonar",

kelelawar dapat memastikan bentuk objek di sekitarnya berdasar-kan pantulan

gelombang suara.

Manusia tidak dapat menangkap suara berfrekuensi 20.000 getaran per detik.

Sedangkan kelelawar yang dilengkapi sistem sonar yang dirancang khusus,

mengguna-kan suara berfrekuensi antara 50.000 dan 200.000 getaran per detik.

Seekor kelelawar mengirim suara ini ke segala arah, 20 atau 30 kali setiap detiknya.

Pantulan suara yang dihasilkan begitu kuat sehingga kelelawar mampu mengetahui

keberadaan objek di sepanjang jalur terbangnya, juga mendeteksi lokasi mangsanya

yang sedang terbang cepat.

5. Paus

Mamalia perlu bernapas dengan teratur, karenanya air

bukan lingkungan yang tepat bagi mereka. Namun

sebagai mamalia laut, paus mengatasi masalah ini

dengan sistem pernapasan yang jauh lebih efisien

dibandingkan kebanyakan hewan darat. Paus

mengembuskan napas dengan mengeluarkan 90% udara yang dipakainya. Jadi paus

hanya perlu bernapas sekali-sekali. Pada saat yang sama, zat pekat yang dimilikinya

yang disebut "mioglobin" membantunya menyimpan oksigen dalam otot. Dengan

bantuan sistem ini, paus gin-back, misalnya, dapat menyelam hingga kedalaman 500

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 18

Page 19: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

meter dan berenang selama 40 menit tanpa bernapas sama sekali.4 Tidak seperti

mamalia darat, lubang hidung paus terletak di punggungnya agar ia mudah bernapas.

6. Rancangan pada Nyamuk

Kita selalu beranggapan bahwa nyamuk adalah hewan terbang. Sebetulnya, nyamuk

menghabiskan tahap perkembangannya di dalam air dan keluar dari air melalui

sebuah "rancangan" luar biasa, lengkap dengan seluruh organ yang diperlukan.

Nyamuk terbang dengan sistem-sistem pengindraan khusus yang mendeteksi tem-pat

mangsanya. Dengan sistem-sistem ini, nyamuk menyerupai pesawat tempur yang

dipersenjatai alat pelacak panas, gas, kelembaban dan bau. Ia bahkan mampu "melihat

sesuai dengan suhu", yang membantunya menemukan mangsa dalam kegelapan.

Teknik "pengisapan darah" pada nyamuk menggunakan sistem

yang sangat kompleks. Dengan sistem enam pisaunya, nyamuk

memotong kulit seperti gergaji. Saat pemotongan kulit

berlangsung, dikeluarkannya cairan pada luka yang membuat jaringan mati rasa,

sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa darahnya sedang diisap. Cairan

ini juga mencegah pembekuan darah dan menjamin kelangsungan proses pengisapan.

Satu saja dari unsur ini hilang, nyamuk tidak akan dapat mencari makan dan

berkembang biak. Dengan desain luar biasa, makhluk kecil ini dengan sendirinya

menjadi bukti keberadaan Sang Pencipta. Di dalam Al Quran, agas ditonjolkan

sebagai contoh yang menunjukkan keberadaan Allah bagi orang-orang yang berpikir:

"Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang

lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa

perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, te-tapi mereka yang kafir mengatakan,

"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan

itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu pula banyak

orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-

orang fasik." (QS. Al Baqarah, 2:26)

7. Burung Pemburu Bermata Tajam

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 19

Page 20: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Burung-burung pemburu memiliki mata tajam yang

memungkinkan mereka mengatur jarak dengan sempurna saat

menyerang mangsa. Matanya yang besar juga mengandung

sel-sel penglihatan lebih banyak sehingga mampu melihat

dengan lebih baik. Mata seekor burung pemburu mempunyai

lebih dari satu juta sel penglihatan.

Elang memiliki mata begitu tajam sehingga ketika terbang ribuan meter di udara, ia

dapat mengamati keadaan di permukaan tanah dengan sempurna. Seperti pesawat

tempur yang mendeteksi sasaran dari jarak ribuan meter, begitulah elang melihat

mangsa. Ia mampu menangkap perubahan warna dan pergerakan yang sangat kecil di

bawahnya. Mata elang memiliki sudut penglihatan 300 derajat dan dapat

memperbesar bayangan sekitar enam hingga delapan kali. Elang dapat melihat tanah

seluas 30.000 hektar ketika terbang pada ketinggian 4.500 meter. Ia juga dapat dengan

mudah melihat seekor kelinci yang bersembunyi di antara sela-sela rumput pada

ketinggian 1.500 meter. Nyata sekali bahwa struktur mata yang luar biasa ini

dirancang khusus untuknya.

8. Benang Laba-laba

Laba-laba Dinopsis mempunyai keahlian hebat dalam

berburu. Bukannya membuat sarang statis dan menunggu

mangsa, Dinopsis membuat jaring kecil istimewa yang di-

lemparkan kepada mangsanya. Setelah itu, ia membungkus

erat mangsanya dengan jaring ini. Serangga yang

terperangkap tidak mampu melepaskan diri. Jaringnya terbuat sempurna sehingga

serangga yang terperangkap akan semakin terjerat jika semakin banyak bergerak.

Untuk menyimpan makanannya, Dinopsis membungkus mangsanya dengan benang

tambahan, seakan-akan mengepaknya.

Bagaimana laba-laba tersebut membuat jaring begitu bagus dalam desain mekanis dan

struktur kimianya? Mustahil laba-laba mendapatkan keahlian tersebut secara

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 20

Page 21: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

kebetulan, seperti yang dikatakan evolusionis. Laba-laba tidak memiliki kemampuan

belajar dan mengingat, bah-kan tidak memiliki otak untuk melakukannya. Jelas sekali

bahwa keahlian ini dianugerahkan kepada laba-laba oleh penciptanya, Allah Yang

Mahaagung.

Ada keajaiban yang sangat penting tersembunyi dalam benang laba-laba. Benang

berdiameter kecil dari 1/1000 milimeter ini lima kali lebih kuat daripada kawat baja

dengan ketebalan yang sama. Benang ini juga sa-ngat ringan. Untuk melingkari bumi,

hanya diperlukan benang laba-laba seberat 320 gram saja. Baja merupakan bahan

terkuat yang dibuat secara khusus oleh manusia melalui pabrik-pabrik industri.

Namun, di dalam tubuhnya, laba-laba dapat membuat benang yang jauh lebih kokoh

dari-pada baja. Untuk membuat baja, manusia menggunakan pengetahuan dan

teknologi yang dipelajarinya berabad-abad; akan tetapi, pengetahuan dan teknologi

mana yang digunakan laba-laba untuk membuat benangnya?

Seperti kita lihat, seluruh bentuk teknologi dan alat teknis yang dimiliki manusia

tertinggal jauh dibandingkan teknologi laba-laba.

9. Hewan-Hewan yang Tidur di Musim Dingin

Hewan-hewan yang melakukan hibernasi (tidur di musim dingin) dapat terus hidup

meskipun suhu tubuh mereka turun hingga menyamai suhu luar yang dingin.

Bagaimana hewan-hewan ini melakukannya?

Mamalia berdarah panas. Ini berarti bahwa pada kondisi normal suhu tubuhnya selalu

konstan, karena termostat alami di dalam tubuh terus mengatur suhu tubuh. Namun

saat hibernasi, suhu tubuh mamalia kecil seperti tupai, dari suhu normal 40 derajat

turun sampai sedikit saja di atas titik beku, seolah-olah diatur oleh sebuah kunci.

Metabolisme tubuhnya menjadi sangat lambat. Hewan ini bernapas sangat lambat, dan

denyut jantungnya turun dari kondisi normal 300 kali per menit menjadi 7-10 kali per

menit. Refleks tubuhnya berhenti dan aktivitas listrik dalam otaknya melambat

hampir tidak terdeteksi.

Salah satu bahaya dari ketiadaan gerak pada suhu sangat dingin adalah pembekuan

jaringan tubuh serta perusakan jaringan ini oleh kristal-kristal es. Namun, hewan yang

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 21

Page 22: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

sedang dalam hibernasi terlindung dari bahaya ini berkat sifat khusus yang mereka

miliki. Cairan-cairan tubuh mereka dipertahankan oleh bahan-bahan kimia dengan

massa molekul besar. Jadi, titik beku mereka turun dan mereka terlindung dari

bahaya.

10. Ikan Listrik

Untuk melindungi diri dari musuh atau untuk menyerang mangsanya, spesies ikan

tertentu seperti belut dan pari punggung duri menggunakan listrik yang dihasilkan

tubuhnya. Dalam tubuh setiap makhluk hidup - termasuk manusia - terdapat sejumlah

kecil listrik. Manusia tidak mampu mengatur atau menguasai listrik tersebut untuk

keperluannya. Sebaliknya, kedua makhluk di atas memiliki tegangan listrik setinggi

500-600 volt dalam tubuh mereka dan mampu menggunakannya untuk melawan

musuh. Lebih jauh lagi, mereka tidak terpengaruh oleh listrik tersebut.

Layaknya pengisian baterai, energi listrik yang digunakan kedua jenis hewan ini

untuk mempertahankan diri dapat pulih setelah beberapa saat dan siap digunakan

kembali. Listrik bertegangan tinggi ini tidak hanya digunakan untuk mempertahankan

diri. Selain digunakan untuk menemukan jalan di kegelapan laut dalam, listrik juga

membantu mereka mengindra objek tanpa harus melihatnya. Ikan dapat mengirim

sinyal-sinyal dengan menggunakan listrik dalam tubuhnya. Dari sinyal-sinyal yang

dipantulkan objek, ikan dapat menentukan jarak dan ukuran objek.

11. Taktik Cerdas pada Hewan:

Kamuflase

Salah satu keistimewaan hewan untuk

dapat bertahan hidup adalah seni

menyembunyikan diri - yaitu "kamuflase".

Hewan menyembunyikan diri dengan dua

alasan utama: untuk berburu dan

melindungi diri dari pemangsa. Metode

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 22

Atas: Kutu pohon meniru bentuk

duri. Kanan bawah: Seekor ulat

bersembunyi di tengah-tengah

daun. Kanan atas: Seekor ular

bersembunyi di sela dedaunan.

Page 23: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

penyamaran berbeda dari metode lainnya karena diperlukan kecerdasan, keterampilan,

estetika dan keserasian tinggi.

Teknik-teknik kamuflase hewan sungguh menakjubkan. Hampir mustahil mengenali

seekor serangga yang bersembunyi di batang pohon, atau makhluk lain di balik daun.

Kutu daun mencari makan dengan mengisap getah tumbuhan sambil menyamar

sebagai duri. Dengan cara ini, mereka mengelabui burung, musuh utamanya, dan

memastikan burung tidak akan bertengger pada tumbuhan tersebut.

12. Cumi-cumi

Di bawah kulit cumi-cumi, tersusun lapisan padat dari kantung-kantung pigmen elastis yang

disebut kromatofora. Warna utamanya adalah kuning, merah, hitam dan coklat. Dengan

sebuah sinyal, sel-sel tersebut mengembang dan memberi warna tertentu pada kulit.

Demikian cara cumi-cumi meniru warna batu yang ditempatinya untuk penyamaran

sempurna.

Kiri: Seekor cumi-cumi mengubah warnanya serupa

dengan permukaan berpasir. Kanan: Warnanya

berubah menjadi kuning cerah saat menghadapi

bahaya, seperti ketika ia terlihat oleh penyelam

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 23

Page 24: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Sistem ini bekerja begitu efektif sehingga cumi-cumi juga dapat membuat belang-

belang kompleks seperti zebra.

13. Aneka Sistem Penglihatan

Bagi kebanyakan hewan laut, penglihatan sangat penting untuk berburu dan

mempertahankan diri. Karenanya, kebanyakan hewan laut dilengkapi dengan mata

yang dirancang sempurna untuk di dalam air.

Semakin dalam laut, kemampuan melihat menjadi semakin terbatas, terutama setelah

30 meter di bawah permukaan. Namun organisme yang hidup pada kedalaman ini

memiliki mata yang diciptakan sesuai dengan kondisi-kondisi sekitarnya.

Tidak seperti hewan darat, hewan laut memiliki lensa mata seperti bola yang sesuai

dengan densitas air tempat mereka hidup. Dibandingkan mata hewan darat yang

berbentuk elips lebar, struktur bola lebih sesuai untuk penglihatan di dalam air; sesuai

untuk melihat objek dari jarak dekat. Ketika memfokuskan pada objek berjarak lebih

jauh, seluruh sistem lensa ditarik ke belakang dengan bantuan mekanisme otot khusus

di dalam mata.

Pembiasan cahaya dalam air merupakan alasan lain mengapa mata ikan berbentuk

bola. Mata ikan terisi cairan dengan densitas hampir menyamai air di sekitarnya,

karenanya tidak terjadi pembiasan saat bayangan dari luar dipantulkan ke mata.

Akibatnya, lensa mata dapat sepenuhnya memfokuskan bayangan ke retina mata.

Tidak seperti manusia, penglihatan ikan sangat tajam di dalam air.

Untuk mengatasi kekurangan cahaya di air yang dalam, beberapa hewan laut seperti

gurita memiliki mata agak besar. Pada kedalaman lebih dari 300 meter, mata besar

diperlukan untuk menangkap kilasan organisme di sekitarnya. Secara khusus, mata ini

sensitif terhadap cahaya biru lemah yang menembus ke dalam air. Karena alasan

inilah, banyak terdapat sel biru yang sensitif di dalam retina mata mereka.

Seperti dapat dipahami dari contoh-contoh ini, setiap makhluk hidup memiliki mata

berbeda-beda yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan. Fakta ini

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 24

Page 25: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

membuktikan bahwa mereka semua diciptakan oleh Sang Pencipta yang memiliki

kebijakan, pengetahuan dan kekuasaan agung.

14. Sistem Pembekuan Khusus

Katak beku memiliki struktur biologis yang luar biasa. Denyut jantung, pernapasan,

dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, tidak menunjukkan tanda-tanda

kehidupan. Namun ketika es mencair, katak yang sama akan hidup kembali seolah-

olah baru bangun dari tidur.

Makhluk hidup yang membeku biasanya menghadapi banyak risiko kematian. Namun

katak tidak mengalami itu. Dalam keadaan membeku, katak memiliki keistimewaan

mampu membuat banyak glukosa. Seperti mengidap diabetes, kadar gula dalam

darahnya naik tinggi sekali. Kadang sampai 550 milimol/liter. (Angka yang normal

untuk katak adalah 1-5 mmol/liter sedangkan manusia 4-5 mmol/liter). Dalam kondisi

normal, konsentrasi glukosa setinggi ini bisa menyebabkan masalah serius.

Pada katak beku, konsentrasi glukose yang tinggi mencegah air keluar dari sel dan

mencegah penyusutan. Membran sel katak sangat permeabel bagi glukose sehingga

glukosa mudah memasuki sel. Kadar glukosa yang tinggi menurunkan titik beku

sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Riset menunjukkan

bahwa glukosa juga dapat menyediakan nutrisi pada sel-sel yang membeku. Selama

periode ini, selain berfungsi sebagai bahan bakar, glukosa juga menghentikan reaksi-

reaksi metabolis seperti sintesis urea, sehingga mencegah habisnya sumber-sumber

makanan sel yang lain.

Bagaimana kadar gula pada katak dapat meningkat secara tiba-tiba? Jawabannya

sangat menarik: makhluk ini dilengkapi suatu sistem khusus yang mengatur tugas-

tugas tersebut. Segera setelah es muncul di permukaan kulit, sebuah pesan

disampaikan ke hati dan menyebabkan hati mengubah glikogen yang disimpannya

menjadi glukosa. Bagaimana pesan ini sampai ke hati masih belum diketahui. Lima

menit setelah pesan diterima, kadar gula dalam darah mulai naik.

Hewan ini dilengkapi sistem yang dapat mengubah seluruh metabolismenya sesuai

dengan kebutuhan, pada saat diperlukan. Tidak diragukan, hewan ini hanya mungkin

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 25

Page 26: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

ada melalui rencana sempurna dari Pencipta Yang Mahakuasa. Tidak ada kejadian

kebetulan yang dapat menciptakan sistem sesempurna dan sekompleks ini.

15. Burung Albatros

Burung-burung yang bermigrasi mengurangi konsumsi energi dengan "teknik-teknik

terbang" yang berlainan. Burung albatros pun demikian. Burung yang menghabiskan

92% masa hidupnya di laut ini memiliki bentang sayap hingga 3,5 meter.

Karakteristik paling penting pada burung albatros adalah gaya terbangnya. Mereka

dapat terbang berjam-jam tanpa mengepakkan sayap sama sekali. Untuk melakukan

itu, sambil menjaga sayapnya tetap terentang, mereka meluncur di udara dengan

memanfaatkan angin.

Merentangkan sayap terus-menerus memerlukan banyak energi. Namun albatros

dapat melakukannya berjam-jam karena sistem anatomi khusus mereka. Selama

terbang, sayap-sayap albatros terkunci, karenanya tidak memerlukan tenaga sedikit

pun. Sayap-sayap hanya diangkat oleh lapisan-lapisan otot. Ini sangat membantu

burung tersebut sela-ma terbang. Sistem ini juga mengurangi energi yang dikonsumsi

burung selama terbang. Albatros tidak menggunakan energi karena mereka tidak

mengepakkan sayap, mereka juga tidak membuang energi untuk menjaga agar

sayapnya tetap terentang. Angin yang dimanfaatkan albatros menjadi sumber energi

tanpa batas untuk terbang berjam-jam. Sebagai contoh, burung albatros dengan berat

10 kg hanya kehilangan 1% berat tubuhnya ketika melakukan perjalanan sejauh 1.000

km. Sungguh sedikit energi yang terbuang. Model dan gaya terbang burung albatros

ini ditiru manusia dalam terbang layang .10

16. Koala

Minyak dari daun kayu putih (eucalyptus) adalah racun bagi

kebanyakan mamalia. Racun ini merupakan mekanisme

pertahanan kimiawi yang digunakan pohon kayu putih

terhadap musuh-musuhnya. Namun ada makhluk istimewa

yang dapat mengambil manfaat dari mekanisme ini dan

memakan daun-daunnya yang beracun: hewan berkantung

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 26

Page 27: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

yang di-sebut koala. Koala membuat rumah di pohon kayu putih, memakan daun-

daunnya dan meminum airnya.

Seperti mamalia lainnya, koala tidak dapat mencerna selulosa yang terkandung dalam

pepohonan. Karenanya, hewan ini bergantung pada mikro organisme pencerna

selulosa. Mikro organisme ini banyak berkumpul pada usus buta (caecum), tempat

pertemuan usus kecil dan usus besar. Usus buta merupakan bagian paling menarik

dari sistem pencernaan koala. Bagian ini berfungsi sebagai ruang fermentasi di mana

mikroba-mikroba mencerna selulosa pada saat penyaluran daun tertahan. Dengan

demikian, koala dapat menetralkan efek racun minyak daun kayu putih.

 

17. Kemampuan Berburu dalam Posisi Diam

Tanaman sundew Afrika Selatan menjebak serangga dengan bulu rekat. Daun-daun tanaman

ini penuh dengan bulu-bulu panjang berwarna merah. Ujung-ujung bulu diselimuti cairan

sangat lengket dengan bau yang menarik serangga. Serangga yang menghampirinya akan

melekat pada bulu-bulu rekat ini. Tidak lama setelah itu, seluruh daun menutupi serangga

yang telah terjerat, lalu tanaman tersebut menyerap dan mencerna protein yang dibutuhkan

dari mangsanya.

Kiri: Sundew dengan daun terbuka. Kanan: Sundew dengan

daun tertutup

Kemampuan tanaman untuk berburu tanpa bergerak dari tempatnya, tidak diragukan

lagi merupakan bukti adanya suatu rancangan khusus. Mustahil tanaman mampu

mengembangkan gaya berburu seperti itu dengan kesadaran dan kehendak sendiri,

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 27

Page 28: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

atau secara kebetulan. Jadi, lebih tidak mungkin lagi mengabaikan keberadaan dan

kekuasaan Sang Pencipta yang telah melengkapinya dengan kemampuan ini.

18. Rancangan pada Bulu Burung

Selintas, struktur bulu burung tampak sangat sederhana. Namun jika diteliti lebih

seksama, kita akan menjumpai struktur bulu yang sangat kompleks, ringan tetapi kuat

dan tahan air.

Agar dapat terbang mudah, tubuh burung

harus seringan mungkin. Bulu-bulu burung

yang terbuat dari protein-protein keratin

memenuhi kebutuhan ini. Pada kedua sisi

tangkai bulunya menempel bendera bulu yang

masing-masing memiliki 400 rambut halus

yang disebut rami. Pada setiap rami terdapat 2

radii, sehingga keseluruhan berjumlah 800 radii. Pada bulu burung kecil, dari masing-

masing radii yang terdapat pada bagian depan, ada 20 radioli. Radioli mengikat dua

bulu satu sama lain seperti dua helai kain yang saling terjahit. Pada satu helai bulu

burung terdapat sekitar 300 juta rambut-rambut halus. Jumlah rambut halus pada

seluruh bulu burung sekitar 700 milyar.

Ada alasan yang sangat penting mengapa bulu-bulu burung terikat erat satu sama

lainnya. Bulu-bulu harus menempel kuat pada burung sehingga tidak lepas saat

bergerak. Adanya rambut-rambut halus dan kaitan-kaitan tidak membuat bulu-bulu

terlepas ketika diterpa angin kuat, hujan atau salju.

Bulu-bulu di bagian perut tidak sama dengan bulu sayap dan bulu ekor. Bulu ekor

terbuat dari bulu yang relatif besar dan berfungsi sebagai kemudi dan rem. Bulu sayap

didesain agar dapat memperluas permukaan saat burung mengepak-kan sayapnya,

sehingga meningkatkan daya angkat.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 28

Page 29: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

19. Kadal Basilisk: Ahli

Berjalan di Atas Air

Ada beberapa hewan yang dapat

berjalan di atas air. Salah satunya

adalah kadal basilisk yang hidup di

Amerika Tengah, seperti tampak

dalam gambar di atas. Di sela-sela

jari kaki belakangnya terdapat

selaput yang membuatnya mampu

menepuk air. Selaput ini

menggulung jika hewan ini berjalan

di darat. Jika menghadapi bahaya, kadal basilisk akan berlari sangat cepat di

permukaan sungai atau danau. Selaput pada kaki belakangnya terbuka dan

menciptakan permukaan yang lebih luas untuk berlari di atas air.Rancangan unik ini

merupakan bukti Penciptaan secara sadar.

20. Fotosintesis

Tidak diragukan bahwa tumbuhan memegang peran utama dalam menjadikan bumi

sebagai tempat yang dapat dihuni. Tumbuhan membersihkan udara untuk kita,

menjaga suhu bumi tetap konstan, dan menjaga keseimbangan proporsi gas-gas di

atmosfir. Oksigen yang kita hirup di udara dihasilkan oleh tumbuhan. Bagian penting

dari makanan kita juga disediakan oleh tumbuhan. Nilai nutrisi tumbuhan, seperti juga

keistimewan tumbuhan lainnya, dihasilkan oleh sel-sel yang dirancang khusus.

Berbeda dari sel manusia dan hewan, sel tumbuhan dapat memanfaatkan langsung

energi matahari. Tumbuhan mengubah energi matahari menjadi energi kimia dan

menyimpannya sebagai nutrisi dengan cara yang sangat khusus. Proses ini disebut

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 29

Kadal basilisk adalah salah satu hewan

langka yang dapat bergerak dengan

menjaga keseimbangan antara air dan

udara.

Page 30: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

"fotosintesis". Sebenarnya, proses ini bukan dilakukan oleh sel melainkan oleh

kloroplas, organel sel yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Organel kecil

berwarna hijau ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Ia merupakan satu-satunya

laboratorium di bumi yang mampu menyimpan energi matahari dalam zat organik.

Setiap tahun, seluruh tumbuhan di muka bumi

dapat menghasilkan zat-zat atau bahan-bahan

sebanyak 200 miliar ton. Hasil yang sangat penting

bagi semua makhluk hidup ini terealisasi melalui

proses kimia yang sangat rumit. Ribuan pigmen

"klorofil" dalam kloroplas bereaksi terhadap sinar

matahari dalam waktu yang sangat singkat, sekitar

1/1000 detik. Itulah sebabnya mengapa banyak

aktivitas yang terjadi dalam klorofil belum bisa teramati.

Mengubah energi matahari menjadi energi listrik atau energi kimia merupakan

terobosan teknologi terbaru. Untuk melakukannya diperlukan peralatan berteknologi

tinggi. Sebuah sel tumbuhan, yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang,

telah melakukan tugas ini selama jutaan tahun.

Sistem yang sempurna ini lagi-lagi menunjukkan Penciptaan - untuk dilihat seluruh

manusia. Sistem fotosintesis yang sangat kompleks ini merupakan mekanisme yang

di-rancang dan diciptakan oleh Allah. Inilah sebuah pabrik tanpa tanding yang

disusutkan menjadi bidang sangat kecil di dedaunan. Rancangan tanpa cacat ini

hanyalah salah satu dari tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa semua makhluk

hidup diciptakan oleh Allah, Pemelihara seluruh alam.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 30

Page 31: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

D. HAKIKAT TEORI EVOLUSI DARWIN ADALAH PERANG TERHADAP AGAMA

Pada jaman sekarang ini, sejumlah kalangan berpandangan bahwa teori evolusi

yang dirumuskan oleh Charles Darwin tidaklah bertentangan dengan agama. Ada juga

yang sebenarnya tidak meyakini teori evolusi tersebut akan tetapi masih juga ikut

andil dalam mengajarkan dan menyebarluaskannya. Hal ini tidak akan terjadi

seandainya mereka benar-benar memahami teori tersebut. Ini adalah akibat

ketidakmampuan dalam memahami dogma utama Darwinisme, termasuk pandangan

paling berbahaya dari teori tersebut yang diindoktrinasikan kepada masyarakat. Oleh

karenanya, bagi mereka yang beriman akan adanya Allah sebagai satu-satunya

Pencipta makhluk hidup, namun pada saat yang sama berpandangan bahwa "Allah

menciptakan beragam makhluk hidup melalui proses evolusi," hendaklah mempelajari

kembali dogma dasar teori tersebut. Tulisan ini ditujukan kepada mereka yang

mengaku beriman akan tetapi salah dalam memahami teori evolusi. Di sini diuraikan

sejumlah penjelasan ilmiah dan logis yang penting yang menunjukkan mengapa teori

evolusi tidak sesuai dengan Islam dan fakta adanya penciptaan.

Orang biasa yang sempat membaca dan mengerti literatur teori evolusi, paham

bahwa inilah yang menjadi dasar klaim kaum evolusionis.

Tidak mengherankan jika Pierre Paul Grassé, seorang ilmuwan evolusionis, mengakui

evolusi sebagai teori yang tidak masuk akal. Dia mengatakan apa arti dari konsep

"kebetulan" bagi para evolusionis:

…'[Konsep] kebetulan' seolah telah menjadi sumber keyakinan [yang sangat

dipercayai] di bawah kedok ateisme. Konsep yang tidak diberi nama ini secara diam-

diam telah disembah.  (Pierre Paul Grassé, Evolution of Living Organisms, New

York, Academic Press, 1977, p.107)

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 31

Page 32: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Akan tetapi pernyataan bahwa kehidupan adalah produk samping yang terjadi

secara kebetulan dari senyawa yang terbentuk melalui proses yang melibatkan waktu,

materi dan peristiwa kebetulan, adalah pernyataan yang tidak masuk akal dan tidak

dapat diterima oleh mereka yang beriman akan adanya Allah sebagai satu-satunya

Pencipta seluruh makhluk hidup. Kaum mukmin sudah sepatutnya merasa

bertanggung jawab untuk menyelamatkan masyarakat dari kepercayaan yang salah

dan menyesatkan ini; serta mengingatkan akan bahayanya.

Pernyataan tentang "adanya kebetulan" yang dikemukakan teori evolusi

dibantah oleh ilmu pengetahuan

 

Fakta lain yang patut mendapat perhatian khusus dalam hal ini adalah bahwa berbagai

penemuan ilmiah ternyata malah sama sekali bertentangan dengan klaim-klaim kaum

evolusionis yang mengatakan bahwa "kehidupan muncul sebagai akibat dari

serentetan peristiwa kebetulan dan fenomena alamiah." Ini dikarenakan dalam

kehidupan terdapat banyak sekali contoh adanya rancangan (design) yang disengaja

dengan bentuk yang sangat rumit dan telah sempurna. Bahkan sel pembentuk suatu

makhluk hidup memiliki rancangan yang sangat menakjubkan yang dengan telak

mematahkan konsep "kebetulan."

 

Perancangan dan perencanaan yang luar biasa dalam kehidupan ini sudah pasti

merupakan tanda-tanda penciptaan Allah yang khas dan tak tertandingi, serta ilmu dan

kekuasaan-Nya yang Tak Terhingga.

 

Usaha para evolusionis untuk menjelaskan asal-usul kehidupan dengan menggunakan

konsep kebetulan telah dibantah oleh ilmu pengetahuan abad 20. Bahkan kini, di abad

21, mereka telah mengalami kekalahan telak. (Silahkan baca buku Blunders of

Evolutionists, karya Harun Yahya, terbitan Vural Publishing). Jadi, alasan mengapa

mereka tetap saja menolak adanya penciptaan oleh Allah kendatipun telah melihat

fakta ini adalah adanya keyakinan buta terhadap atheisme.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 32

Page 33: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Allah tidak menciptakan makhluk hidup melalui proses evolusi

 

Oleh karena fakta yang menunjukkan adanya penciptaan atau rancangan yang

disengaja pada kehidupan adalah nyata, satu-satunya pertanyaan yang masih tersisa

adalah "melalui proses yang bagaimanakah makhluk hidup diciptakan." Di sinilah

letak kesalahpamahaman yang terjadi di kalangan sejumlah kaum mukmin. Logika

keliru yang mengatakan bahwa "Makhluk hidup mungkin saja diciptakan melalui

proses evolusi dari satu bentuk ke bentuk lain" sebenarnya masih berkaitan dengan

bagaimana proses terjadinya penciptaan makhluk hidup berlangsung.

Sungguh, jika Allah menghendaki, Dia bisa saja menciptakan makhluk hidup

melalui proses evolusi yang berawal dari sebuah ketiadaan sebagaimana pernyataan di

atas. Dan oleh karena ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa makhluk hidup

berevolusi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, kita bisa mengatakan bahwa, "Allah

menciptakan kehidupan melalui proses evolusi." Misalnya, jika terdapat bukti bahwa

reptil berevolusi menjadi burung, maka dapat kita katakan,"Allah merubah reptil

menjadi burung dengan perintah-Nya "Kun (Jadilah)!".

Sehingga pada akhirnya kedua makhluk hidup ini masing-masing memililiki

tubuh yang dipenuhi oleh contoh-contoh rancangan yang sempurna yang tidak dapat

dijelaskan dengan konsep kebetulan. Perubahan rancangan ini dari satu bentuk ke

bentuk yang lain - jika hal ini memang benar-benar terjadi - akan sudah barang tentu

bukti lain yang menunjukkan penciptaan.

Akan tetapi, yang terjadi ternyata bukan yang demikian. Bukti-bukti ilmiah

(terutama catatan fosil dan anatomi perbandingan) justru menunjukkan hal yang

sebaliknya: tidak dijumpai satu pun bukti di bumi yang menunjukkan proses evolusi

pernah terjadi. Catatan fosil dengan jelas menunjukkan bahwa spesies makhluk hidup

yang berbeda tidak muncul di muka bumi dengan cara saling berevolusi dari satu

spesies ke spesies yang lain. Tidak ada perubahan bentuk sedikit demi sedikit dari

makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain dalam jangka waktu yang lama.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 33

Page 34: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Sebaliknya, spesies makhluk hidup yang berbeda satu sama lain muncul secara

serentak dan tiba-tiba dalam bentuknya yang telah sempurna tanpa didahului oleh

nenek moyang yang mirip dengan bentuk-bentuk mereka. Burung bukanlah hasil

evolusi dari reptil, dan ikan tidak berevolusi menjadi hewan darat. Tiap-tiap filum

makhluk hidup diciptakan masing-masing secara terpisah dengan ciri-cirinya yang

khas. Bahkan para evolusionis yang paling terkemuka sekalipun telah terpaksa

menerima kenyataan tersebut dan mengakui bahwa hal ini membuktikan adanya fakta

penciptaan. Misalnya, seorang ahli palaentologi yang juga seorang evolusionis, Mark

Czarnecki mengaku sebagaimana berikut:

Masalah utama yang menjadi kendala dalam pembuktian teori evolusi adalah

catatan fosil; yakni sisa-sisa peninggalan spesies punah yang terawetkan dalam

lapisan-lapisan geologis Bumi. Catatan [fosil] ini belum pernah menunjukkan bukti-

bukti adanya bentuk-bentuk transisi antara yang diramalkan Darwin - sebaliknya

spesies [makhluk hidup] muncul dan punah secara tiba-tiba, dan keanehan ini telah

memperkuat argumentasi kreasionis [=mereka yang mendukung penciptaan] yang

mengatakan bahwa tiap spesies diciptakan oleh Tuhan. (Mark Czarnecki, "The

Revival of the Creationist Crusade", MacLean's, 19 Januari 1981, hal. 56)

Khususnya selama lima puluh tahun terakhir, perkembangan di berbagai bidang

ilmu pengetahuan seperti palaentologi, mikrobiologi, genetika dan anatomi

perbandingan, dan berbagai penemuan menunjukkan bahwa teori evolusi tidak lah

benar. Sebaliknya makhluk hidup muncul di muka bumi secara tiba-tiba dalam

bentuknya yang telah beraneka ragam dan sempurna. Oleh karena itu, tidak ada alasan

untuk mengatakan bahwa Allah menggunakan proses evolusi dalam penciptaan. Allah

telah menciptakan setiap makhluk hidup masing-masing secara khusus dan terpisah,

dan pada saat yang sama, dengan perintah-Nya "Kun (Jadilah)!" Dan ini adalah

sebuah fakta yang nyata dan pasti.

 

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 34

Page 35: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN  Dogma dasar Darwinisme menyatakan bahwa makhluk hidup muncul menjadi

ada dengan sendirinya secara spontan sebagai akibat peristiwa kebetulan. Pandangan

ini sama sekali bertentangan dengan keyakinan terhadap adanya penciptaan alam oleh

Allah.

Kesalahan terbesar dari mereka yang meyakini bahwa teori evolusi tidak bertentangan

dengan fakta penciptaan adalah anggapan bahwa teori evolusi adalah sekedar

pernyataan bahwa makhluk hidup muncul menjadi ada melalui proses evolusi dari

satu bentuk ke bentuk yang lain. Oleh karenanya, mereka mengatakan: "Bukankah

tidak ada salahnya jika Allah menciptakan semua makhluk hidup melalui proses

evolusi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain; apa salahnya menolak hal ini?"

Akan tetapi, sebenarnya terdapat hal yang sangat mendasar yang telah diabaikan:

perbedaan mendasar antara para pendukung evolusi (=evolusionis) dan pendukung

penciptaan (=kreasionis) bukanlah terletak pada pertanyaan apakah "makhluk hidup

muncul masing-masing secara terpisah atau melalui proses evolusi dari bentuk satu ke

bentuk yang lain. Pertanyaan yang pokok adalah "apakah makhluk hidup muncul

menjadi ada dengan sendirinya secara kebetulan akibat rentetan peristiwa alam, atau

apakah makhluk hidup tersebut diciptakan secara sengaja?"

Teori evolusi, sebagaimana yang diketahui, mengklaim bahwa senyawa-senyawa

kimia inorganik dengan sendirinya datang bersama-sama pada suatu tempat dan

waktu secara kebetulan dan sebagai akibat dari fenomena alam yang terjadi secara

acak. Mula-mula senyawa-senyawa ini membentuk molekul pembentuk kehidupan,

seterusnya terjadi rentetan peristiwa yang pada akhirnya membentuk kehidupan.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 35

Page 36: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Oleh sebab itu, pada intinya anggapan ini menerima waktu, materi tak hidup dan

unsur kebetulan sebagai kekuatan yang memiliki daya cipta.

B. SARAN DAN KRITIK

1. Sebaiknya setiap manusia khususnya para ahli atau pemikir menyadari bahwa ilmu diciptakan hanya semata-mata untuk kepentingan bagi kemaslahatan umat manusia.

2. Ilmu bersifat progress dinamis, untuk itu perlu pembuktian secara ilmiah.

3. Saat ini para ilmuwan terpecah atas beberapa pemikiran evolusi, maka perlu dibuktikan dalil-dalil secara kontinyu dalam menelaah fenomena kehidupan.

4. Bagai para pemikir akademisi, sebaiknya jangan mudah terpancing dengan pemikiran yang paternalis, atau menjustifikasi kemutlakan kebenaran tentang ilmu manusia.

5. Sesugguhnya hanay Alloh yang maha memilki ilmu, manusia hanya berusaha atau berkewajiban membaca ayat-ayat Alloh untuk selanjutnya menjadi mahluk yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 36

Page 37: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

DAFTAR PUSTAKA

Yahya Harun, Atlas of Creation, Fourth English Edition of March, 2007

Yahya Harun, Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme, Jakarta.

http://www.turkishdailynews. com.tr/ article.php,enewsid, Tentang Pembantahan Teori Evolusi, dikutip Pada Tanggal 11 Januari 2012, jam 10.00 WIB

www.harunyahya.com dan www.harunyahya.net

Berbagai Sumber

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 37

Page 38: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

TENTANG PENYUSUN

CURRICULUM VITAEPerum Rawa Lumbu JL. Lumbu Barat IV E No.87,RT 04/RW 01 Kel.Bojong Rawa Lumbu,

Bekasi – Timur 17116

Personal Information

Name : Ners. Ragil Supriyono, SKep

Place and Date of birth : Banyumas, October19th 1976

Address : Perum Rawa Lumbu

Jl. Lumbu Barat IV E, Blok VII No. 87 RT 04/RW 01

Kel. Bojong Rawa Lumbu, Bekasi – Timur 17116

Height / Weight : 168 Cm/ 70 Kg

Religion : Moslem

Phone Number : 0813-8018 5625

Education

1983 – 1989 : Elementary School at SD Negeri 2 Pekuncen, Banyumas

1989 – 1992 : Junior High School at SLTP Negeri 2

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 38

Page 39: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

Ajibarang , Banyumas

1992 – 1995 : Senior High School at SLTA Negeri 1 Ajibarang, Banyumas

1995-1998 : Nurse Academy “Yakpermas” Banyumas

2001-2003

2011-now

:

:

“Program Study Ilmu Keperawatan” (Ners) in University of Muhammadiyah Jakarta

Nurse Master Program in FKK- University of Muhammadiyah Jakarta

Experience in Organization

2001 – 2002 : in “Senat Mahasiswa “ University of Muhammadiyah Jakarta

Additional Experience

2000-2004 : As Paramedic at Clinic In House PT. Video Display Glass Indonesia, Cikarang-Bekasi

( First Aid Room/ Emergency Room)

2000-2004 : As Paramedic in Klinik Mekar Mulia Cikarang- Bekasi

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 39

Page 40: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

2004 – 2008 : As Lecturer in Nursing Academy “Harum”

Jakarta.

Speciality Study at “Medical Bedah”, Emergency and Pshiciatry.

2010– Now : Vice Director and As Lecturer in Nursing

Academy “Harum” Jakarta.

Speciality Study at “Medical Bedah”, Emergency and Pshiciatry.

Training Experience and Other

Place

1. K3(Keselamatan

dan Kesehatan Kerja) and HIPERKES.

: In Nursing Academy “Sismadi“ Jakarta

2. Clinical Instructure on Hospital.

3. Main Bettter Solution Training.

4. Mental Pshyciatri care.

5. Informasi Tecnology Training.

6. Compiler team Basic Competention Curiculum of Mental Psychiatry, Nursing Academic

:

:

:

:

:

In Persahabatan Hospital Jakarta

In Harum Hospital Jakarta

In Mental Hospital “Soeharto Heerdjan” Jakarta

In Gatot Subroto Hospital Jakarta

In Health Department Prov. Jakarta

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 40

Page 41: virgana.files.wordpress.com file · Web viewprogram magister keperawatan. fakultas kedokteran dan kesehatan. universitas muhammadiyah jakarta. tahun 2012. kata pengantar. assalamualikum

in Jakarta area.7. AK3 Umum (Ahli

Keselamatan dan Kesehatan) Training. Speaker from DEPNAKER

: In Maharani Hotel, Jakarta Selatan.

Dosen: Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta Page 41