38
PENGANTAR Setiap mahasiswa STE Mandala Jember dalam menyelesaikan satu paket program S1, dituntut untuk menyelesaikan tugas akhir. Wujud tugas akhir tersebut adalah menulis karya ilmiah hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Untuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan hasil penelitian. Buku petunjuk penulisan proposal dan penulisan laporan hasil penelitian berupa skripsi ini diterbitkan agar dapat dipakai oleh mahasiswa jurusan akuntasi dan mahasiswa jurusan lain di lingkungan STE Mandala Jember untuk menyiapkan penelitian dan menulis laporan dengan benar. Memang diakui bahwa cara penulisan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian di setiap perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri sangat beragam. Namun buku panduan ini dapat memberikan petunjuk, sehingga tata fakir dalam membuat dan menulis proposal penelitian, melaksanakan penelitian, dan menulis laporan hasil penelitian dapat lebih terarah dan seragam. Setidaknya keseragaman tersebut dalam lingkungan STE Mandala Jember. Selanjutnya kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui program PHK A1 Jurusan Akhuntansi STE Mandala Jember disampaikan terima kasih, sehingga buku panduan ini dapat terwujud. Berikutnya kepada tim penyusun kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Ketua Dra. Agustin H.P., M.M. 1

aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

PENGANTAR

Setiap mahasiswa STE Mandala Jember dalam menyelesaikan satu paket program S1, dituntut untuk menyelesaikan tugas akhir. Wujud tugas akhir tersebut adalah menulis karya ilmiah hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Untuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan hasil penelitian.

Buku petunjuk penulisan proposal dan penulisan laporan hasil penelitian berupa skripsi ini diterbitkan agar dapat dipakai oleh mahasiswa jurusan akuntasi dan mahasiswa jurusan lain di lingkungan STE Mandala Jember untuk menyiapkan penelitian dan menulis laporan dengan benar. Memang diakui bahwa cara penulisan proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian di setiap perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri sangat beragam. Namun buku panduan ini dapat memberikan petunjuk, sehingga tata fakir dalam membuat dan menulis proposal penelitian, melaksanakan penelitian, dan menulis laporan hasil penelitian dapat lebih terarah dan seragam. Setidaknya keseragaman tersebut dalam lingkungan STE Mandala Jember.

Selanjutnya kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui program PHK A1 Jurusan Akhuntansi STE Mandala Jember disampaikan terima kasih, sehingga buku panduan ini dapat terwujud. Berikutnya kepada tim penyusun kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Ketua

Dra. Agustin H.P., M.M.

1

Page 2: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

TIM PENYUSUN

Ketua Tim Penyusun : ………………………………………

---------------------------- : ………………………………..---------------------------- : ………………………………..---------------------------- : ………………………………..---------------------------- : ………………………………..

2

Page 3: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

RANCANGAN ISIBUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

PENGANTAR

TIM PENYUSUN

I. PENDAHULUAN

A. Syarat-syarat untuk mengajukan penulisan skripsi

B. Proses pengajuan penulisan skripsi

II. PENULISAN USUL (PROPOSAL) PENELITIAN (SKRIPSI)

A. Bagian Awal

B. Bagian Utama

C. Bagian Akhir

III. PENULISAN LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

A. Bagian Awal

B. Bagian Utama

C. Bagian Akhir

IV. TATA CARA PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran

B. Pengetikan

C. Penomeran

D. Tabel (daftar) dan Gambar

E. Bahasa

F. Penulisan Nama

LAMPIRAN

1. Contoh halaman judul usulan penelitian

2. Contoh halaman persetujuan

3. Contoh halaman pengesahan

4. Contoh cara penunjukan sumber pustaka

5. Contoh daftar pustaka

6. Contoh penulisan judul, sub judul dan lain-lain

3

Page 4: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

I. PENDAHULUAN

A. Syarat-syarat untuk mengajukan penulisan skripsi

Sebagai wujud penyelesaian tugas akhir dalam satu paket program strata-1 (S1), mahasiswa diwajibkan menulis karya ilmiah dalam bentuk Skripsi. Syarat-syarat pengajuan skriksi adalah;1. Telah diprogramkan pada semester yang bersangkutan, dibuktikan pada Kartu

Rencana Studi (KRS).2. Lulus mata kuliah metodologi penelitian minimal nilai “D” *)3. Memperoleh angka kredit minimal 118 SKS, dengan IP komulatif minimal 2,00 dan

tidak ada nilai “D”.4. Telah atau sedang mengikuti Kuliah Kerja Usaha (KKU).5. Telah mengikuti seminar proposal mahasiswa minimal 5 kali, dibuktikan dengan

kartu keikutsertaan dalam seminar.6. Telah mengumpulkan point kegiatan ilmiah sebanyak 10 point, dibuktikan dengan

copy sertifikat **)

*) ……………..

7. Lulus ujian TOEFL yang diselenggarakan oleh laboratorium bahasa MAINLABS STE Mandala Jember.

**) Point per kegiatan:1. pelatihan internal = 10 point/kegiatan 2. seminar dosen = 10 point3. seminar ekternal = 10 point

4

Page 5: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

B. Proses pengajuan penulisan skripsi

5

Page 6: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

II. PENULISAN USUL (PROPOSAL) PENELITIAN(SKRIPSI)

Usulan (proposal) penelitian untuk skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir, dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20 halaman.

A. Bagian AwalBagian awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.

1. Halaman judul

Halaman judul memuat; judul penelitian, maksul usulan (proposal penelitian), lambang STE Mandala, nama dan nomor mahasiswa, jurusan yang dituju, dan waktu mengajukan proposal penelitian.

a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Maksud proposal penelitian ialah untuk menyusun skripsi dalam program/jurusan tertentu pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember.

c. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember berbentuk segi lima dengan diameter kurang lebih 5,5 cm.

d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomer mahasiswa.

e. Instansi yang dituju ialah jurusan tententu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember.

f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah Jember.

Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1

2. Halaman persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan pembimbing, baik pembimbing satu maupun pembimbing dua lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan pada lampiran 2.

B. Bagian UtamaBagian utama proposal penelitian memuat; latar belakang, tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis, dan metode penelitian.

1. Latar belakang

a. Latar belakang berisi perumusan masalah, dan alasan mengapa masalah tersebut dipandang penting untuk diteliti.

6

Page 7: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

b. Latar belakang masalah merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti dan bukan merupakan alasan pemilihan judul.

c. Latar belakang penelitian apabila memungkinkan dapat didukung oleh data penunjang, yang dapat digali dari sumber utama dan/atau sumber kedua seperti Biro Pusat Statistik, hasil penelitian terdahulu, jurnal dan internet.

d. Latar belakang penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) dengan menyebutkan sumber jurnal yang dipakai sebagai referensi.

e. Apabila perusahaan (sebagai sumber utama) belum menyajikan laporan keuangan, misalnya rasio keuangan (financial ratio), maka dalam Latar belakang penelitian disajikan minimal 3 periode atau tahun.

2. Perumusan masalah

Perumusan masalah merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesis. Manfaat dari pernyataan ini adalah mengajukan persoalan atau permasalahan penelitian secara langsung, sehingga mudah untuk menjawabnya. Kriteria untuk menentukan permasalahan dan merumuskan masalah penelitian yang baik adalah:a. Perumusan masalah disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang

isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab.

b. Perumusan masalah harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih. Kongkritnya, masalah dirumuskan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apakah A ada hubungan dengan B?, Bagaimana A dan B terkait dengan C?, Bagaimana A terkait dengan B dalam kondisi C dan D? dan seterusnya.

c. Perumusan masalah menyiratkan adanya kemungkinan pengujian empiris. Artinya, suatu masalah yang tidak memuat implikasi pengujian hubungan, atau hubungan-hubungan yang dinyatakannya, bukanlah masalah ilmiah.

3. Tujuan dan manfaat penelitian

a. Tujuan penelitianTujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat; tujuan penelitian adalah untuk …………. atau penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya.

b. Manfaat penelitian Manfaat penelitian menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian yang dilakukan, baik manfaat praktis untuk pembangunan, manfaat untuk pengembangan teori, dan manfaat yang sifatnya subyektif untuk peneliti.

4. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka berisi penelitian terdahulu, landasan/kerangka teori yang digunakan, dan hipotesis.

a. Penelitian terdahulu

7

Page 8: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Penelitian terdahulu memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan. Beberapa ketentuan untuk menuliskan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:

1) Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.

2) Penulisan nama pengarang dalam Endnotes atau Footnotes yang bersumber dari kepustakaan tidak perlu mencantumkan gelar akademik.

3) Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada. Apabila menggunakan literatur dengan beberapa edisi, maka yang digunakan adalah buku dengan edisi terbaru, jika referensi tidak terbit lagi, referensi tersebut adalah terbitan terakhir. Penggunaan jurnal sebagai referensi, pembatasan tahun terbitan tidak berlaku.

4) Semakin banyak sumber bacaan, semakin baik, dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) sumber, baik dari teks book atau sumber lain misalnya jurnal, artikel dari majalah, koran, internet dan lain-lain.

b. Landasan teori

Landasan/kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan/kerangka teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

1) Landasan teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu.

2) Dalam landasan teori, variabel dicantumkan sebatas yang diteliti dan dapat dikutip dari dua atau lebih karya tulis/bacaan.

3) Teori bukan merupakan pendapat pribadi, kecuali pendapat tersebut sudah ditulis di buku.

4) Pada akhir landasan teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep (apabila diperlukan) dan model hipotesis pada sub-bab tersendiri, sedangkan penelitian studi kasus cukup menyusun model teori dan beri keterangan. Model teori dimaksud merupakan kerangka pemikiran penulis dalam penelitian yang sedang dilakukan. Kerangka itu dapat berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun kerangka yang berdasarkan teori-teori pendukung yang ada. Dari kerangka teori yang sudah disajikan dalam sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu memberikan batasan-batasan, maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.

8

Page 9: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

c. Hipotesis penelitian

     Jika penelitian bersifat korelasional maka:

1) Hipotesis ditulis dalam bentuk pernyataan (statement).

2) Hipotesis penelitian beraspek empiris disajikan pada akhir bab II dalam sub-sub tersendiri dengan memperhatikan teori pendukungnya, sedangkan hipotesis penelitian beraspek statistik disajikan dalam bab III.

3) Apabila analisis data (akhir bab IV) direncanakan tidak untuk menganalisis data secara luas baik masalah utama (mayor) maupun bagian-bagiannya (minor) maka dalam hipotesis tidak perlu dicantumkan hipotesis mayor dan minor.

4) Hipotesis harus berlandaskan teori, jika ingin mengubah harus mencantumkan alasan mengapa merubah teori tersebut.

5. Metode penelitian

Sebelum menentukan metode penelitian, terlebih dahulu menetapkan jenis penelitian yang dipilih. Jenis penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya penelitian (1) Historis; (2) Deskriptif; (3) Perkembangan; (4) Kasus dan penelitian lapangan; (5) Korelasional; (6) Kausal komparatif; (7) Eksperimen murni; (8) Eksperimen semu; dan (9) penelitian Kaji tindak. Pemilihan jenis penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan; (a) daya tarik permasalahan; (b) kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan; (c) tersedianya alat dan kondisi kerja; (d) kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan; (e) kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya; dan (f) resiko kegagalan. Jenis penelitian dimaksud dapat dilacak dari judul, latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian, sehingga dapat dijelaskan alasan penentuan jenis penelitian tertentu tanpa menyajikan definisi jenis penelitian itu sendiri.

Metode penelitian berisi uraian tentang; (1) siapa yang akan dijadikan sasaran penelitian (berkaitan dengan responden penelitian, bisa dalam bentuk populai atau sampel), (2) apa yang akan diteliti pada responden tersebut (berkaitan dengan obyek penelitian/variabel penelitian), dan (3) bagaimana analisis dilakukan setelah data terkumpul.

a. Obyek Penelitian

Untuk penelitian bersifat mikro perlu didieskripsikan gambaran umum obyek yang diteliti, sedangkan penelitian yang bersifat makro, perlu dijelasakan populasi dan sampel. Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. (Santoso & Tjiptono, 2002). Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya (Santoso & Tjiptono, 2002)

b. Variabel dan Pengukuran

1) Variable merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2003)

9

Page 10: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

2) variabel harus terukur

c. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara dan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, misalnya:

a. “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telpon.

b. Kuesioner (angket) dapat dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

c. Observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” (Sugiyono, 2003)

d. Metode analisis

Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil pengumpulan data. Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I. Jika metode analisis menggunakan regresi dengan Ordinary Least Square (OLS) Estimators, maka uji asumsi klasik harus dilakukan. Lihat buku "Ekonometrika Dasar" oleh Damodar Gujarati alih bahasa Sumarno Zain, 2000.

C. Bagian AkhirBagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada).

1. Daftar pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunannya ke kanan, yaitu sebagai berikut:a. Buku; nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi, nama penerbit, dan

kota tempat penerbitan.b. Majalah; nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan

singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.Antara pelbagai bidang ilmu mungkin ada perbedaan sedikit dalam cara penulisan, misalnya dalam penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya tetap sama. Oleh sebab itu, perbedaan yang kecil-kecil tetap diperkenankan, asalkan taat azas untuk seluruh penulisan. Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada lampiran 3.

2. Lampiran

Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi.

10

Page 11: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

III. PENULISAN LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

Sama halnya dengan proposal penelitian, skripsi juga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu (1) bagian awal, (2) bagian utama, dan (3) bagian akhir, tetapi isinya lebih luas dan disesuaikan dengan hasil penelitian di lapangan.

A. Bagian AwalBagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman

setelah halaman judul (halaman sampul dalam), halaman persetujuan pembimbing skripsi, halaman pengesahan penguji skripsi, halaman prakata (halaman kata pengantar), halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, halaman intisari.

1. Halaman sampul depanHalaman sampul depan memuat:a. Judul skripsi hendaknya dibuat sesingkat-singkatnya, seperti telah diuraikan

pada proposal penelitianb. Di bawah judul skripsi ditulis “Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat guna

memperoleh gelar sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember”.

c. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala berbentuk segi lima dengan diameter sekitar 5,5 cm.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh memakai singkatan.e. Program studi …………… (sesuai jurusan), dan dibawahnya dituli Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember.f. Tahun skripsi diujikan diletakkan di bawah kata Jember

Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada lampiran 4.

2. Halaman sampul dalam

Halaman sampul dalam ditulis sama dengan sampul depan, tetapi ditulis pada kertas yang sama dengan kertas isi skripsi.

3. Halaman pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing dan penguji, dan tanggal skripsi diujikan. Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran 5.

4. Halaman pernyataan penulis (mahasiswa)

Halaman ini memuat pernyataan bahwa isi skripsi belum pernah dipakai untuk memperoleh gelar kesarjanaan di tempat lain, dan pikiran orang lain tidak ada yang diambil, kecuali yang sengaja diacu. Contoh pernyataan terdapat pada lampiran 6.

5. Halaman kata pengantar

Halaman ini mengandung uraian singkat tentang maksud skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam halaman kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

11

Page 12: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

6. Halaman daftar isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub bab judul. Dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomer halamannya.

7. Halaman daftar tabel

Jika dalam skripsi terdapat banyak table, maka perlu dibuat urutan judul table beserta nomer halamannya. Apabila hanya ada beberapa tabel saja, maka daftar tabel tidak perlu dibuat.

8. Daftar gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomer halamannya. Seperti halnya pada daftar tabel, apabila hanya terdiri dari beberapa gambar saja, daftar gambar tidak perlu dibuat.

9. Intisari

Intisari merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, metode, dan hasil penelitian. Intisari ditulis hanya satu halaman, atau kurang lebih 250 kata dengan spasi tunggal (satu spasi)

10. Abstract

Abstract merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, metode, dan hasil penelitian yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Abstract, seperti halnya intisari ditulis hanya satu halaman, atau kurang lebih 250 kata dengan spasi tunggal (satu spasi)

B. Bagian UtamaBagian utama skripsi minimal terbagi menjadi lima bab yang teridiri dari bab I

Pendahuluan, bab II tinjauan pustaka, bab III metode penelitian, bab IV Hasil Penelitian dan Bahasan, dan bab V kesimpulan dan saran.

BAB I. PENDAHULUAN

2. Latar Belakang Masalah

Hampir sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian, hanya uraian lebih diperluas dan disesuaikan dengan temuan-temuan selama penelitian dilakukan.

3. Perumusan Masalah

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian.

4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian.

12

Page 13: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian Terdahulu

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian, uraian lebih diperluas dan disesuaikan dengan perkembangan selama proses penelitian berlangsung.

2. Kerangka Teori

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian, uraian lebih diperluas dan disesuaikan dengan perkembangan selama proses penelitian berlangsung.

3. Hipotesis Penelitian

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian, uraian lebih diperluas dan disesuaikan dengan perkembangan selama proses penelitian berlangsung.

BAB III. METODE PENELITIAN

Sama dengan yang terdapat pada proposal penelitian, uraian lebih diperluas dan disesuaikan dengan perkembangan selama proses penelitian berlangsung dan disesuaikan dengan kebutuhan analisis.

BAB IV. ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

1. Analisis Data

Pada sub bab ini dipaparkan data yang ada relevansinya dengan topik skripsi. Menganalisis data dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan. Hasil analisis data sedapat mungkin disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto, atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.

2. Interpretasi

Interpretasi adalah menginterpretasikan tentang hasil yang diperoleh, yaitu berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, maupun secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

BAB V.SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan.

Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan (untuk membuktikan hipotesis).

2. Saran

Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan

13

Page 14: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

mahasiswa penulis skripsi, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan.

C. Bagian AkhirBagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada), sama dengan

yang terdapat pada proposal penelitian.

Pustaka minimal 10 judulDisarankan dalam pustaka mencantumkan jurnal yang sesuai dengan topik penelitian.Pustaka yang diacu terbitan terakhir atau 5 tahun terakhir saat penulisan skripsi

14

Page 15: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

IV. TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi; bahan dan ukuran, pengetikan, penomeran, daftar dan gambar, bahasa, dan penulisan nama.

A. Bahan dan UkuranBahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada

sampul, dan ukuran.

1. Naskah skripsi

Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram/m² dan tidak bolak-balik

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, dan diperkuat dengan karton serta dilapisi plastic. Tulisan yang dicetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.

3. Warna sampul

Warna sampul disesuaikan dengan program studi di STE Mandala Jember seperti berikut:a. Program studi manajemen warna kuningb. Program studi akuntansi warna merahc. Program studi ekonomi pembangunan warna hijau, dand. Program diploma 3 keuangan dan perbankan warna putih

4. Ukuran

Ukuran naskah skripsi ialah kuarto (kurang lebih 21cm x 28 cm)

B. PengetikanPada pengetikan disajikan; jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas

tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan huruf pica (10 ketikan per inci) dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.

b. Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan pemberian garis bawah.c. Lambang huruf yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis

dengan rapi menggunakan tinta hitam.

2. Bilangan dan satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika terdapat pada permukaan kalimat, maka bilangan itu harus dieja, misalnya 10 g bahan.

15

Page 16: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya m, g, kg, cal.

3. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1spasi ke bawah.

4. Batas tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :a. tepi atas : 4 cm,b. tepi bawah : 3 cm,c. tepi kiri : 4 cm, dand. tepi kanan : 3 cm.

5. Pengisian ruangan

Ruangan yang berada pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, tabel, gambar, judul, sub bab, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-5 dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.

8. Judul bab, judul sub bab, judul anak sub bab, dan lain-lain

a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Judul sub bab ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal atau diberi garis bawah tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

c. Judul anak sub bab diketik dari mulai tepi kiri dan dicetak tebal atau diberi garis bawah, tetapi huruf pertama saja yang merupakan huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

d. Judul anak sub bab ditulis mulai dari ketikan ke-5 diikuti dengan titik dan cetak tebal atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus kebelakang dalam satu baris dengan sub judul anak sub bab, kecuali itu sub judul anak sub bab, kecuali itu sub judul anak sub bab dapat

16

Page 17: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan dicetak tebal atau diberi garis bawah.Contoh penulisan judul dan lain-lain tertera pada lampiran 7.

9. Perincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau titik tebal (.) yang ditempatkan di depan perincian tidak dibenarkan.

10. Letak simetris

Gambar, tabel, persamaan, judul bab dan judul sub bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. PenomeranBagian ini di bagi menjadi penomoran halaman, table, gambar, dan persamaan.

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai kehalaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis disebelah kanan bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.

2. Tabel

Tabel diberi nomor urut dengan angka arab (Lampiran 8).

3. Gambar

Gambar (termasuk bagan), potret foto, peta diberi nomor dengan angka arab.(Lampiran 9).

4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, dan lain-lain ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan di tempatkan didekat batas tepi kanan.

D. Tabel dan gambar1. Tabel

a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik.

17

Page 18: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.

c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan lainnya cukup tegas.

d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.

e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.

f. Tabel diketik simetrisg. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada

lampiran.

2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah

gambar tanpa diakhiri dengan titik.c. Gambar tidak boleh dipenggald. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam

gambar, tetapi jangan pada halaman laine. Bila gambar ditulis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar

harus diletakkan di sebelah kiri atasf. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar wajarnya

(jangan terlalu kurus dan jangan terlalu gemuk)g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan

interpolasi atau ekstrapolasih. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam, dan garis lengkung grafik dibuat

dengan bantuan batang plastic yang dibengkokkani. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. Bahasa1. Bahasa yang dipakai

a. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).

b. Ejaan sesuai denan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

2. Bentuk kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.

3. Istilah

a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan.b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka dibubuhkan garis bawah pada

istilah itu atau ditulis dengan huruf miring.

18

Page 19: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

4. Kesalahan yang sering terjadi

a. Kata penghubung seperti “sehingga”, dan “sedangkan” tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.

b. Kata depan, misalnya “pada”, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subjek (merusak susunan kalimat).

c. Kata “dimana” dan “dari” kerap kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan seperti kata “where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.

d. Awalan ”ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”.e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

F. Penulisan namaPenulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dengan uraian, daftar

pustaka, nama yang lebih dari 1 kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikat dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.

1. Nama penulis yang diacu dalam uraianPenulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al.Contoh :a. Menurut Calvin (1978)………..b. Pirolisis ampas tebu (Ortma dan Fernstrom, 1943) menghasilkan……………..c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976)……

Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.

2. Nama penulis dalam daftar pustaka

Dalam daftar pustaka, semua penulisan harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al saja.

Contoh:Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1976………..tidak boleh hanya :Meisel, S.L., dkk atau Meisel, S.L., et al.

3. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, nama depan, tengah, dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan kata nama depan, tengah dan seterusnya.

Contoh :

a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T., atau Alisyahbana, Sutan Takdir.

b. Donald Fizgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

4. Nama dengan garis penghubung

19

Page 20: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara 2 katanya, maka keduanya dianggap sebagai 1 kesatuan

Contoh : Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.

5. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatannya itu menjadi satu dengan kata yang ada didepannya.

Contoh :a. Mawardi, A.I ditulis Mawardi, A.I.b. Williams D. Ross Jr. ditulis Ross Jr, W.D.

6. Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

G. Catatan bawah dan istilah baru1. Catatan bawah

Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan bawah, kecuali untuk bidang studi tertentu, seperti Ilmu Sejarah.

2. Istilah baru

Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah dibelakang.

20

Page 21: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 1. Contoh halaman judul

RATA-RATA KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA KOPERASI

(STUDI KASUS DI KUD SE KABUPATEN JEMBER)

Proposal Penelitian untuk SkripsiJurusan Akuntansi

Diajukan oleh:

Andi Paimin SitumorangN.I.M. 00000000000

KepadaJURUSAN AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALAJEMBER

Tahun 2007

21

Page 22: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan.

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS RATA-RATA KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA KOPERASI

(STUDI KASUS DI KUD SE KABUPATEN JEMBER)

yang diajukan oleh

Andi Paimin SitumorangN.I.M. 00000000000

telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama

Dr. Sedia Membimbing, M.Sc. tanggal …………………………..

Pembimbing Pendamping

Dra. Maimudah Dihubungi, M.S. tanggal …………………………..

MengetahuiKetua Jurusan Akuntansi

Dra. Diana Holida, M.Si.

22

Page 23: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 3. Contoh penulisan daftar pustaka.

DAFTAR PUSTAKA

Aji, G.B, 1998. Studi Mengenai Jaminan Sosial di Indonesia: Suatu Reproduksi Terhadap Konsep-konsep Pertukaran. Makalah disampaikan pada Seminar Social Security and Social Policy. Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yogyakarta, 28-29 Desember 1998.

Anderson, L.G. 1986. The Economics of the Fisheries Management. The John Hopkins University Press. Baltimore.

Bank Indonesia Surabaya. 2003. Statistik Ekonomi – Keuangan Daerah Jawa Timur Mei 2003 Vol. 3 No. 5. Bank Indonesia. Surabaya.

Badan Pusat Statistik (BPS). 1999. Pengukuran Kebutuhan Hidup Minimum (KHM). Badan Pusat Statistik. Jakarta.

_______. 1999. Statistik Indonesia 1998. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Christy, F. 1966. The Commonwealth in Ocean Fisheries. John Hopkins University Press. Baltimore.

Corner, G. 1988. Kelangsungan Hidup, Saling Ketergantungan dan Persaingan di Kalangan Kaum Miskin Filipina, Dalam D.C. Kortenn dan Syahrir (eds), Pembangunan Berdimensi Kerakyatan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Dahuri, R., Rais J., Ginting S.P., dan Sitepu M.J. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.

Darmawan, O.S., Wiadnya, D.G.R., Syafaat, R., Sugeng, P.W., Susilo, E., Bambang, S., dan Yefri, B. 2001. Laporan Akhir Penelitian Studi Kajian Upaya Menangani Konflik Nelayan di Selat Madura. Kerjasama Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur. Surabaya.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Menuju Indonesia Sehat 2010. http://www.depkes.or.id

Echols, J.M., dan Shadily, H. 2003. Kamus Indonesia-Inggris. Gramedia. Jakarta.

Emerson, D. K. 1979. Bagaimana Menaikkan Taraf Hidup Lapisan Masyarakat Termiskin di Desa Pantai?. Laporan Program Pengambangan Wilayah Propinsi (PPWP) Jawa Tengah. Semarang.

Fisher, A.C. 1981. Natural Resources and Environmental Economics. Cambridge University Press. Cambridge.

Gordon, H.S., 1954. The Economic Theory of Common Resource: The Fishery, Journal of Political Economy, Jilid 62, No. 2, hal. 124-142.

23

Page 24: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Hardin, G. 1968. The Tragedy of Commons, Science-162 No. 3855, hal. 1243-1248.

Healey, M.C. 1984. Multiattribute analysis and the concept of optimal yield. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences 41: 1393-1406.

Kompas, Selasa, 21 Nopember 2000. Tanjung Perak Surabaya, Penyeberangan Surabaya-Madura Lintasan Terpadat di Indonesia.

Krejcie, R.V., dan Morgan, D.W. 1970. Determining Sample Side for Research Activities. Educational and Psychological Measurement. 30, hal. 607-610.

Kusnadi. 1996. Kemiskinan Nelayan dan Pembangunan Desa Pantai, Kumpulan Karangan Tersebar. Pusat Studi Komunitas Pantai. Jember-Jawa Timur.

Lee, E. 1966. A Theory of Migration, Demography, 3 (1).

Mantra, I.B. 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.

Marzali, A. 1993. Beberapa Pendekatan dalam Kajian tentang Respon Petani Terhadap Tekanan Penduduk di Jawa. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial No. 4 hal. 39-51.

Mubyarto, Soetrisno, L., dan Dove, M., 1984. Nelayan dan Kemiskinan, Studi Ekonomi Anthropologi di Dua Desa Pantai. Rajawali. Jakarta.

Munro, G.R., and Scott, A.D., 1984. The Economics of the Fisheries Management. University of British Columbia. Vancouver.

Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 5 Tahun 1975, tentang Andon.

Schendel, W. 1989. Self-Rescue and Survival: The Rural Poor in Bangladesh dalam Women, Migrants and Tribals Survival Strategies in Asia. Manohar. New Delhi.

Suadi, Soeparno, dan Widaningroem R. 2003. Implikasi Model Bioekonomi Terhadap Manajemen Perikanan Tangkap: Studi Kasus di Pantai Selatan Yogyakarta. Jurnal Perikanan UGM Vol. (1):16-24.

Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 392/Kpts/lk.120/ 4/1999, tentang Jalur-jalur Penangkapan Ikan.

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Citra Umbara. Bandung

24

Page 25: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 4. Contoh halaman sampul depan skripsi.

ANALISIS RATA-RATA KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA KOPERASI

(STUDI KASUS DI KUD SE KABUPATEN JEMBER)

SkripsiUntuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mencapai derajat Sarjana S-1Jurusan Akuntansi

Diajukan oleh:

Andi Paimin SitumorangN.I.M. 00000000000

KepadaJURUSAN AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALAJEMBER

2007

25

Page 26: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 5. Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran 5.

SKRIPSI

ANALISIS RATA-RATA KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA KOPERASI

(STUDI KASUS DI KUD SE KABUPATEN JEMBER)

yang dipersiapkan dan disusun olehAndi Paimin Situmorang

N.I.M. 00000000000

telah dipertahankan di depan tim pengujipada tanggal 22 Nopember 2007

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Tim Penguji

……………………………….Ketua Tim Penguji

Dr. Sedia Membimbing, M.Sc. ………………………………….Anggota Tim Penguji: Anggota Tim Penguji

Dra. Maimudah Dihubungi, M.S.Anggota Tim Penguji:

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALA JEMBERKetua,

Dra. Agustin H.P., M.M.

26

Page 27: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 6.Contoh pernyataan terdapat pada lampiran 6.

27

Page 28: aimarusciencemania.files.wordpress.com  · Web viewUntuk itu mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk cara penulisan usulan atau proposal dan penulisan laporan ... dari bab I Pendahuluan,

Lampiran 7. Contoh penulisan judul dan lain-lain tertera pada lampiran 7.

Lampiran 8. Tabel diberi nomor urut dengan angka arab (Lampiran 8).

Lampiran 9.Gambar (Lampiran 9).

28