Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 7 Tulungagung, Telepon: (0355) 321426
Laman: www.stkippgritulungagung /Surel:[email protected]
PERATURAN KETUA
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
NOMOR : 241/STKIPPGRI/VII/2020
TENTANG PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Ketua STKIP PGRI Tulungagung: Menimbang : a. bahwa STKIP PGRI Tulungagung merupakan
lernbaga yang memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan pendidikan;
b. bahwa untuk menjamin tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan, STKIP PGRI Tulungagung perlu menentukan kebijakan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi serta menjamin mutu pembelajaran sesuai dengan standar yang ditentukan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf dan huruf b, perlu dibentuk Peraturan Ketua tentang pengelolaan Pembelajaran STKIP PGRI Tulungagung;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiamNomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan YPLP PT PGRI Tulungagung Nomor: 072/YPLP PT PGRI/TA/VI/2020 tentang Statuta STKIP PGRI Tulungagung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan pengelolaan Pembelajaran STKIP PGRI Tulungagung.
Pasal 1
Ketentuan Umum (1) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
(2) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
(3) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
(4) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki Kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
(5) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan Dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
(6) Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya
(7) Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
(8) Bahan kajian berisi pengetahuan dari disiplin ilmu tertentu atau pengetahuan yg dipelajari oleh mahasiswa dan dapat didemontrasikan oleh mahasiswa.
(9) Materi pembelajaran adalah berupa pengetahuan (fakta, konsep, prinsip-prinsip, teori, dan definisi), ketrampilan, dan proses (membaca, menulis berhitung, menari, berfikir kritis, berkomunikasi, dll), dan nilai-nilai.
(10) Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan (dan dipelajari oleh mahasiswa) di tingkat perguruan tinggi yang dususun berdasarkan CPL yang dibebankan padanya, berisi materi pembelajaran, bentuk dan metoda pembelajaran, dan penilaian, serta memiliki bobot minimal satu satuan kredit semester (sks).
(11) Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah.
Pasal 2
Standar Pengelolaan Pembelajaran (1) Standar pengelolaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan Pembelajaran pada tingkat Program Studi; (2) Standar pengelolaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi Pembelajaran, standar proses Pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta standar sarana dan prasarana Pembelajaran;
(3) Program studi wajib: a) melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran
dalam setiap mata kuliah; b) menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi,
standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan;
c) melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik;
d) melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
e) melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.
Pasal 3
Perencanaan Pembelajaran (1) Wakil Ketua Bidang Akademik menyusun pedoman dan Instrumen
review Rencana Pembelajaran Semester (RPS). (2) Setiap dosen menyusun RPS pada setiap mata kuliah. (3) RPS minimal memuat:
a) nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b) capaian pembelajaran lulusan (CPL); c) kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap
tahap Pembelajaran untuk memenuhi CPL; d) bahan kajian; e) bentuk Pembelajaran; f) metode Pembelajaran; g) waktu pada tiap tahap Pembelajaran; h) pengalaman belajar; i) media dan sumber belajar dan; j) kriteria, indikator, dan bobot penilaian.
(4) RPS menunjukkan adanya Karakteristik proses Pembelajaran yaitu sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa;
(5) RPS menunjukkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara Dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu;
(6) RPS menggunakan metode Pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian pemenuhan CPL;
(7) RPS menggunakan salah satu atau gabungan dari Metode Pembelajaran yang meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, Pembelajaran kolaboratif, Pembelajaran kooperatif, Pembelajaran
berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah, atau metode Pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan CPL;
(8) RPS terdapat salah satu atau beberapa bentuk pembelajaran: a) kuliah; b) responsi dan tutorial; c) seminar; d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, praktik kerja; e) penelitian, perancangan, atau pengembangan; f) pelatihan militer; g) pertukaran pelajar; h) magang; i) wirausaha; dan/atau; j) bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.
(9) RPS memuat hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu bahan ajar, handout, atau sumber belajar.
(10) RPS terdapat kesesuaian teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
(11) RPS terdapat kesesuaian antara profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), KKNI, dan metode pembelajaran, serta teknik dan instrumen penilaian pembelajaran.
(12) Ketua Program studi membentuk kelompok rumpun bidang keilmuan. (13) RPS sebagaimana ayat (2), direview oleh kelompok rumpun bidang
keilmuan yang terkait kesesuaian CP, kedalaman dan keluasan, karakteristik proses pembelajaran, instrumen dan teknik penilaian, integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran yang menghasilkan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran materi secara berkala di awal semester.
(14) Hasil review RPS didokumentasi oleh program studi dan dilaporkan kepada Wakil Ketua Bidang Akademik.
(15) RPS hasil review di setujui oleh koordinator rumpun bidang keilmuan dan disahkan oleh Ketua Program studi.
Pasal 4
Isi Pembelajaran (1) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan. (2) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program profesi,
spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor terapan, wajib
memanfaatkan hasil penelitian dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a) lulusan program diploma satu paling sedikit menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap;
b) lulusan program diploma dua paling sedikit menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu;
c) lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
d) lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;
e) lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;
f) lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
g) lulusan program doktor, doktor terapan, dan subspesialis paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
(5) Tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) bersifat kumulatif dan/atau integrative;
(6) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
Pasal 5 Pelaksanaan Pembelajaran
(1) Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan jadwal perkuliahan yang ditetapkan sesuai dengan kalender akademik dengan tahun akademik berjalan;
(2) Wakil Ketua Bidang Akademik menyusun pedoman akademik, pengembangan kurikulum, pengelolaan pembelajaran, monitoring dan evaluasi, PLP, Magang, KKN, dan Tugas akhir setiap tahun akademik;
(3) LPM menyusun pedoman pengukuran indeks kepuasan pengguna; (4) Program studi memfasilitasi mahasiswa belajar di luar program studi
untuk program sarjana dengan ketentuan: a) Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi
yang sama;
b) Pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda;
c) Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda;
d) Pembelajaran pada lembaga non Perguruan Tinggi. (5) Proses Pembelajaran di luar Program Studi sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dilaksanakan di bawah bimbingan dosen; (6) Syarat mahasiswa yang dapat belajar diluar program studi
sebagaimana ayat (4) adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa berasal dari Program Studi yang terakreditasi; b) Mahasiswa Aktif yang terdaftar pada PDDikti;
(7) Masa dan beban belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana ayat (4), dengan cara sebagai berikut:
a) paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi;
b) 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sksm merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan
c) paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks:
1) Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda;
2) Pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau
3) Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi. (8) Fakultas memfasilitasi daftar mata kuliah yang dapat diambil
mahasiswa sebagaimana ayat (4) lintas program studi; (9) Fakultas menyiapkan dokumen kerja sama dengan mitra yang relevan. (10) Program studi menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model
implementasi merdeka belajar; (11) Program studi memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil
pembelajaran lintas prodi dalam Perguruan Tinggi; (12) Program studi menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh
mahasiswa di luar prodi dan luar Perguruan Tinggi beserta persyaratannya;
(13) Program studi melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi;
(14) Dalam hal, mata kuliah/SKS yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring;
(15) Bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran antara lain Pertukaran mahasiswa, Magang, Penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, Mengajar, Studi/proyek Independen, Kuiah Kerja Nyata Tematik.;
(16) Bentuk pembelajaran Pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau program sarjana terapan paling lama 7 (tujuh) tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks dan maksimal 152 (seratus lima puluh dua) sks, dapat dilaksanakan dengan:
1) mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada Perguruan Tinggi sesuai masa dan beban belajar; atau
2) mengikuti proses pembelajaran di dalam Program Studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses Pembelajaran di luar Program Studi.
(17) Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses Pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:
a) kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
c) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. (18) Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses Pembelajaran berupa
seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas: a) kegiatan proses belajar 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan b) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
(19) Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, Penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau Pengabdian kepada Masyarakat, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester;
(20) Karakteristik proses pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa;
(21) Pelaksanaan proses Pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara Dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu;
(22) Metode Pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, Pembelajaran kolaboratif, Pembelajaran kooperatif, Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah, atau metode Pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
(23) Proses Pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada Standar Penelitian;
(24) Proses Pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar Pengabdian kepada Masyarakat;
(25) Setiap mata kuliah harus menggunakan Blended Learning yaitu dengan ketentuan 50% tata muka dan 50 % daring;
(26) Ketua program studi memantau keterlaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPS;
(27) Kegiatan perkuliahan:
a) Pada setiap awal semester dosen wajib menyampaikan RPS kepada ketua program studi dan mahasiswa;
b) Pada awal tatap muka perkuliahan dosen berkewajiban menyampaikan kontrak perkuliahan, dengan mendiskusikan kepada mahasiswa tentang :
1) Capaian pembelajaran; 2) Metode perkuliahan dan penugasan; 3) Pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam
perkuliahan; 4) Kegiatan perkuliahan sebanyak tujuh belas kali
pertemuan, apabila kegiatan perkuliahan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal maka perkuliahan dilaksanakan di luar jadwal;
5) Kehadiran mahasiswa minimal 80 % dari tujuh belas kali pertemuan;
6) Serta kesepakatan lainnya yang perlu didiskusikan bersama mahasiswa dengan batasan tidak menyimpang dari pedoman pelaksanaan perkuliahan yang berlaku;
7) Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen wajib melaksanakan presensi mahasiswa dengan menggunakan Daftar Hadir Kuliah (DHK) yang formatnya telah disiapkan oleh BAA atau program studi;
8) Setiap pelaksanaan perkuliahan, dosen berkewajiban mengisi jurnal perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan;
9) Pada setiap akhir semester DHK harus diserahkan kepada ketua program studi oleh dosen pengampu mata kuliah;
10) Mahasiswa yang tidak hadir pada suatu perkuliahan wajib menyampaikan surat izin kepada dosen yang bersangkutan;
11) Setiap perkuliahan berakhir, mahasiswa berkewajiban menyerahkan jurnal perkuliahan ke ketua program studi.
12) Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam DHK tidak diperkenankan mengikuti kuliah;
13) Mahasiswa wajib mengisi evaluasi kinerja dosen terkait dengan pelaksanaan pembelajaran secara online pada setiap akhir semester;
14) Pengawasan pelaksanaan perkuliahan dilakukan oleh Ketua Program Studi di bawah koordinasi Wakil Ketua Bidang Akademik.
Pasal 5
Dosen Pengampu (1) Ketua Program Studi mengajukan usulan dosen pengampu mata kuliah
dengan kriteria sebagai berikut: a) Dosen Tetap STKIP PGRI Tulungagung;
b) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan Program Studi dan memiliki jabatan akademik Asisten Ahli atau sedang proses pengurusan jabatan fungsional akademik untuk program Diploma dan Sarjana ;
c) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan Program Studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun program profesi;
d) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan Doktor atau doktor terapan yang relevan dengan Program Studi dan memiliki jabatan akademik Asisten Ahli atau sedang proses pengurusan jabatan fungsional akademik untuk program Magister;
e) Berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan Program Studi, dan dapat menggunakan Dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan Program Studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI untuk Program Doktor;
f) Sudah memenuhi persyaratan menjadi penanggung jawab atau pengampu mata kuliah;
g) Memiliki kualifikasi akademik yang mampu memberikan kontribusi dalam memenuhui capaian pembelajaran pada kurikulum prodi.
(2) Dosen Tidak Tetap STKIP PGRI Tulungagung serendah-rendahnya berpendidikan Magister.
a) Sudah memenuhi persyaratan menjadi penanggung jawab atau pengampu mata kuliah;
b) Memiliki kualifikasi akademik yang mampu memberikan kontribusi dalam memenuhui capaian pembelajaran pada kurikulum prodi.
(3) Dosen luar biasa dengan pertimbangan khusus untuk memenuhi capaian pembelajaran dalam kurikulum prodi.
Pasal 6
Penilaian Pembelajaran (1) Fakultas meyusun pedoman penilaian dan instrumen penilaian
pembelajaran; (2) Penilaian pembelajaran terdiri dari penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa; (3) Penilaian sebagaimana ayat (2) mencakup prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, kelulusan mahasiswa;
(4) Prinsip penilaian sebagaimana ayat (3) mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi;
(5) Teknik penilaian sebagaimana ayat (3) terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket;
(6) Instrumen penilaian sebagaimana ayat (3) terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain;
(7) Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi; (8) Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6);
(9) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan;
(10) Mekanisme penilaian terdiri atas: a) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana Pembelajaran;
b) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;
c) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan
d) mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
(11) Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir;
(12) Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana Pembelajaran;
(13) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS);
(14) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir Program Studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
(15) Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh: 1) Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu, 2) Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu
dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau, 3) Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan. Pasal 7
Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran (1) Monitoring dan evaluasi (Monev) pembelajaran dilaksanakan oleh
Program Studi. (2) Wakil Ketua Bidang Akademik menyusun pedoman monitoring dan
evaluasi pembelajaran. (3) Ketua program studi melakukan Monev secara berkala yang meliputi
a) Kesesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Profil Lulusan program studi dan jenjang KKNI;
b) Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran;
c) Kesesuaian Capaian Pembelajaran dengan asosiasi/ profesi,;
d) Karakteritik proses pembelajaran program studi setiap mata kuliah mencakup interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa serta menghasilkan lulusan yang sesuai dengan capaian pembelajaran;
e) Proses pembelajaran setiap mata kuliah yang dilakukan oleh dosen yang bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa di setiap pembelajaran;
f) Kesesuaian metode Pembelajaran dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian pemenuhan CPL;
g) Bentuk interaksi dalam proses pembelajaran antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu secara berkala;
h) Proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dalam setiap mata kuliah minimal 17 minggu termasuk UTS dan UAS;
i) Pembelajaran semester antara minimal 8 minggu dengan beban belajar mahasiswa maksimal 9 sks pada setiap tahun akademik;
j) luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan mata kuliah;
k) dosen yang melaksanakan penilaian dengan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi;
l) kesesuaian butir-butir soal dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam RPS;
(4) Ketua program studi melakukan Monev pembelajaran minimal 3 (tiga) kali dalam satu semester yaitu:
a) sebelum perkuliahan dimulai, yaitu melakukan review RPS. b) pada saat pelaksanaan pembelajaran termasuk penilaian yaitu
sebelum UTS dan sebelum UAS. (5) Ketua Program studi memantau keterlaksanaan monev pembelajaran
dan mendokumentasikan hasil monev; (6) Ketua Program Studi melaporkan hasil monev pembelajaran kepada
dekan; (7) Wakil Ketua Bidang Akademik melaporkan hasil monev program studi
kepada Ketua; (8) LPM melakukan evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan
pembelajaran dan membuat laporan untuk disampaikan kepada Ketua.
Pasal 8 Penjaminan Mutu Pembelajaran
(1) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyusun Kebijakan, standar dan Manual Mutu;
(2) LPM Mendesiminasikan dan mensosialisasikan kebijakan, standar, dan manual mutu khususnya mahasiswa, kepada dosen pembimbing, pembimbing industri dan peserta magang;
(3) LPM menetapkan Mutu meliputi mutu kompetensi peserta, pelaksanaan, proses pembimbingan internal dan eksternal, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan, pelaporan dan presentasi hasil, serta mutu penilaian;
(4) Gugus penjaminan mutu ditingkat program studi melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Pasal 8 Ketentuan Lain
(1) Pada saat Peraturan Ketua ini mulai diberlakukan, Peraturan STKIP PGRI Tulungagung tentang pengelolaan pembelajaran dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(2) Keputusan Ketua ini, mulai berlaku setelah tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Tulungagung Pada tanggal : 24 Juli 2020 Ketua, Dr. IMAM SUJONO, S.Pd, M.M NIP: 196511101992031031
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 7 Tulungagung, Telepon: (0355) 321426 Laman: www.stkippgritulungagung /Surel:[email protected]
PERATURAN KETUA STKIP PGRI TULUNGAGUNG
NOMOR : 343/STKIPPGRI/TA/X/2017
TENTANG
PENYELENGGARAN PENDIDIKAN STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Ketua STKIP PGRI Tulungagung: Menimbang : a. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dalam
menyelenggarakan program pendidikan tinggi, perlu Peraturan program pendidikan di STKIP PGRI Tulungagung;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Ketua tentang Peraturan Program Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan YPLP PT Nomor 003/SK/YPLP PT
PGRI/TA/I/2017 tentang Statuta STKIP PGRI Tulungagung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Ketua tentang Program Pendidikan di STKIP PGRI Tulungagung.
Pasal 1 Ketentuan Umum
(1) Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia;
(2) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi ;
(3) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi;
(4) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki Kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi;
(5) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat;
(6) Satuan Kredit Semester adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi; (7) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan Dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar; (8) Sistem Kredit Semester adalah pembelajaran yang menggunakan
satuan kredit semester (sks) sebagai takaran beban belajar mahasiswa, beban belajar satuan program studi, maupun beban tugas dosen dalam pembelajaran;
(9) Masa belajar adalah waktu yang diperlukan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikannya, terhitung sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung;
(10) Beban belajar adalah jumlah sks yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus pada program pendidikan tertentu;
(11) Pengakuan kredit adalah penghargaan pengalaman belajar atau kegiatan akademik yang dimiliki mahasiswa pindahan, mahasiswa baru dari jalur pendidikan nonformal, atau mahasiswa program khusus.
Pasal 2 Jenis dan Program Pendidikan
(1) STKIP PGRI Tulungagung menyelenggarakan program pendidikan
akademik, profesi, dan Vokasi; (2) Jenis pendidikan Akademik terdiri atas Program Sarjana, dan Program
Magister; (3) Pendidikan Vokasi meliputi Program Diploma I, Program Diploma II,
Program Diploma III, Program Sarjana Terapan, dan Magister Program Terapan;
(4) Pendidikan Profesi meliputi profesi dan spesialis.
Pasal 3 Standar Penyelenggaraan program pendidikan
(1) Penyelenggaraan program pendidikan harus memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Standar Pendidikan Tinggi (SPT) STKIP PGRI Tulungagung yang terdiri atas:
a) Standar kompetensi lulusan; b) Standar isi pembelajaran; c) Standar proses pembelajaran; d) Standar penilaian pembelajaran; e) Standar pendidik dan tenaga kependidikan; f) Standar sarana dan prasarana pembelajaran; g) Standar pengelolaan pembelajaran; dan h) Standar pembiayaan pembelajaran.
(2) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Pasal 4 Sistem pengelolaan pembelajaran
(1) Pengelolaan pembelajaran di STKIP PGRI Tulungagung dikelola dalam
satu sistem akademik yang dinamakan dengan Siakad; (2) Siakad merupakan satu sistem layanan pembelajaran yang
memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk menyelenggarakan
perkuliahan;
(3) Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dipersiapkan oleh dosen dapat berupa perkuliahan tatap muka dan/atau daring;
(4) Perkuliahan daring dapat dilaksanakan maksimal 50% dari jumlah pertemuan dalam satu semester;
(5) Aktivitas belajar (tugas, portofolio, evaluasi) dan aktivitas pembelajaran (jurnal, presensi) direkam pada Siakad.
Pasal 6 Kalender Akademik
(1) Kalender akademik merupakan dasar pengaturan waktu
penyelenggaraan kegiatan akademik di STKIP PGRI Tulungagung Selama satu tahun akademik;
(2) Kalender akademik ditetapkan menjelang awal tahun akademik oleh rektor;
(3) Kalender akademik mencantumkan semua kegiatan dan jadwal pendidikan dan pengajaran yang berlaku untuk semua jenjang pendidikan;
(4) Kalender akademik dalam satu tahun akademik dimulai dari bulan September sampai dengan Juni;
(5) Program khusus yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti jadwal kalender akademik di atas harus ditetapkan oleh Ketua.
Pasal 7
Semester
(1) Semester merupakan satuan waktu bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran efektif dan kegiatan akademik lainnya selama minimal 17 (Tujuh belas) kali minggu per semester.
(2) Waktu kegiatan pembelajaran efektif sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak termasuk bagi mahasiswa yang telah mendapatkan ijin cuti akademik, sehingga tidak masuk hitungan semester efektif.
(3) Waktu pembelajaran efektif secara detail dalam setiap semester dijabarkan dalam kalender akademik per tahun akademik.
Pasal 8
Sistem Kredit Semester
(1) Sistem Kredit Semester menggunakan satuan waktu semester dalam satu tahun akademik terdiri atas semester gasal, semester genap dan semester antara;
(2) Satuan Kredit Semester (sks) sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) merupakan:
a) takaran beban belajar mahasiswa per minggu per semester melalui berbagai bentuk kegiatan kurikuler dalam proses pembelajaran;
b) takaran jumlah beban belajar mahasiswa dalam suatu
program studi yang dinyatakan dalam kurikulum; c) takaran beban tugas dosen dalam pembelajaran yang
terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
(3) Satu (1) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial setara dengan 50 (lima puluh) menit kegiatan akademik tatap muka terjadwal, 60 (enam puluh) menit kegiatan akademik terstruktur ditambah dengan 60 (enam puluh) menit kegiatan akademik mandiri per minggu;
(4) Satu (1) sks pada proses pembelajaran pada praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, pelaksanaannya setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester;
(5) Satu (1) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis berarti kegiatan tatap muka pelaksanaanya setara dengan100 (seratus) menit per minggu per semester dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester; (5) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks;
(6) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif minimal 17 (Tujuh belas) minggu termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);
(7) Beban belajar maksimal mahasiswa pada semester 1 dan 2 maksimal 22 sks, dan pada semester 3 ke atas adalah 24 sks dengan sayarat mahasiswa memiliki prestasi akademik tinggi yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih dari 3,00.
Pasal 9 Semester Antara
(1) Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan perkuliahan
paling sedikit 8 (delapan) minggu efektif, yang diselenggarakan setahun sekali setelah semester genap berakhir;
(2) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara;
(3) Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) Satuan Kredit Semester;
(4) Semester Antara merupakan bagian dari semester genap; (5) Penyelenggaraan pendidikan dan nilai yang diperoleh pada
semester antara memiliki bobot yang sama dengan penyelenggaraan pendidikan dan nilai pada semester biasa;
(6) Semester Antara dilaksanakan untuk memberi kesempatan
mahasiswa memperbaiki nilai dan menempuh mata kuliah yang belum pernah ditempuh;
(7) Semester Antara hanya boleh diikuti oleh mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester genap tahun akademik berjalan;
(8) Mata kuliah yang disajikan pada Semester Antara ditetapkan oleh Ketua Program Studi.
Pasal 10
Masa dan Beban Belajar
(1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan: a) paling lama 2 (dua) tahun akademik untuk program diploma satu,
dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks dan paling banyak 40 (empat puluh) sks;
b) paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program diploma dua, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 72 (tujuh puluh dua) sks dan paling banyak 78 (Tujuh puluh delapan) sks;
c) paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) sks dan paling banyak 114 (seratus empat belas) sks;
d) paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks dan paling banyak 152 (seratus lima puluh dua) sks;
e) paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks dan paling banyak 30 (tiga puluh) sks;
f) paling lama 4 (Empat) tahun akademik untuk program magister, program magister terapan, atau program spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana, atau diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks dan paling banyak 42 (empat puluh dua) sks; atau
g) paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program doktor, program doktor terapan, atau program subspesialis, setelah menyelesaikan program magister, program magister terapan, atau program spesialis, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 42 (empat puluh dua) sks dan paling banyak 48 (empat puluh delapan) sks;.
h) Mahasiswa program magister sebelum lulus boleh menempuh program doktor dengan ketentuan dan syarat berlaku sesuai dengan SNPT pasal 20 ayat 2.
(2) Pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa
program sarjana atau program sarjana terapan dapat dilaksanakan dengan cara:
a) mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada STKIP PGRI Tulungagung sesuai masa dan beban belajar; atau;
b) mengikuti proses pembelajaran di dalam Program Studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses Pembelajaran di luar Program Studi dengan cara :
1) paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi;
2) 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama;
3) paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester merupakan Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, Program Studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda, dan atau Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi;
(3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian Pembelajaran;
(4) Cuti kuliah diperhitungkan dalam akumulasi lama masa studi; (5) Semester Antara tidak diperhitungkan dalam akumulasi lama studi; (6) Mahasiswa yang telah memasuki 3 (tiga) semester menjelang masa
studi nya habis diberi surat peringatan 1, 2, dan 3; (7) Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam batas
waktu maksimal otomatis dinyatakan drop out (DO) yang ditetapkan dengan Keputusan Ketua.
Pasal 11 Nilai Akhir Mata Kuliah
(1) Nilai akhir mahasiswa untuk setiap semester dinyatakan dengan Indeks
Prestasi Sementara (IPS); (2) Hasil belajar mahasiswa yang merupakan akumulasi dari beberapa
semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK); (3) Komponen penilaian meliputi:
a) Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran : N1 b) Partisipasi dalam proses pembelajaran : N2 c) Produk dari penugasan : N3 d) Hasil ujian tengah semester dan : N4 e) Hasil ujian akhir semester : N5
(4) Penentuan nilai akhir mata kuliah (kecuali matakuliah PLP,Magang,
KKN, KKL, dan Tugas akhir) dengan menggunakan rumus berikut: ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
(5) Penentuan IPS dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dengan SKS mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester;
(6) Penentuan IPK dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai angka setiap mata kuliah yang ditempuh dengan SKS mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah total SKS mata kuliah yang telah ditempuh;
(7) Kriteria Penilaian dengan mengunakan huruf dan atau angka dengan ketentuan sebagai berikut:
No Skor Huruf Angka Mutu 1. 91-100 A 4,00 2. 84-90 A- 3,70 3. 77-83 B+ 3,30 4. 71-76 B 3,00 5. 66-70 B- 2,70 6. 61-65 C+ 2,30 7. 55-60 C 2,00 8. 41-54 D 1,00 9. ≤ 40 E 0,0
Pasal 12
Pengakuan Satuan Kredit Semester alih jenjang, Pindahan, dan Transfer (1) Pengakuan satuan kredit semester (sks) hanya dapat diberikan kepada
perorangan yang berstatus sebagai mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung; (2) Sks yang diperoleh mahasiswa dari alih jenjang/ transfer/pindahan dapat
diakui jika setara dengan program studi yang sudah diikuti dan diperoleh dari lembaga perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi, perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti, lembaga kursus dan pelatihan/diklat terakreditasi;
(3) Pengakuan sks yang dapat diperhitungkan adalah sks yang diperoleh mahasiswa dari pengalaman belajar atau kegiatan akademik yang setara atau lebih tinggi, misalnya pada program Sarjana dengan Sarjana, Magister dengan Magister;
(4) Pengakuan sks Sarjana bagi mahasiswa lama atau mahasiswa baru dapat diajukan oleh mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung yang pindah program studi;
(5) Pengakuan sks Sarjana bagi mahasiswa lama, mahasiswa baru, atau mahasiswa program khusus yang mengikuti Kurikulum Baru dilakukan dengan asas tidak merugikan mahasiswa yang bersangkutan;
(6) Masa berlaku kredit alihan Magister maksimum 2 tahun sejak lulus dari
jenjang pendidikan sebelumnya atau dari lembaga tempat diperolehnya kredit alihan tersebut;
(7) Pengakuan kredit diberikan setelah divalidasi oleh pihak-pihak yang terkait, dan pedoman pengakuan kredit dibuat oleh Ketua Program Studi;
(8) Kredit yang diperoleh mahasiswa dari hasil pendidikan dan pelatihan yang berkualitas (termasuk pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh STKIP PGRI Tulungagung) dapat diakui kreditnya dengan sistem transfer kredit, diatur dalam Peraturan Ketua;
(9) Pengakuan Pembelajaran Lampau dari lembaga pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dilakukan oleh Ketua Program Studi dan disahkan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik, diatur dalam Peraturan Ketua.
Pasal 13 Pengakuan Akademik prestasi mahasiswa
(1) Pengakuan akademik prestasi mahasiswa adalah penghargaan
dalam bentuk sks pada mata kuliah tertentu bagi mahasiswa Program Sarjana yang telah berhasil mencapai prestasi yang memenuhi persyaratan yang ditentukan;
(2) Persyaratan prestasi mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut.
a) Capaian prestasi mahasiswa memiliki kesetaraan dan relevan dengan capaian pembelajaran matakuliah yang bersangkutan;
b) Prestasi mahasiswa diperoleh selama mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa aktif.
Pasal 14
Gelar Akademik, Vokasi, dan Profesi
(1) Gelar akademik terdiri dari : a) Sarjana ; b) Magister;
(2) Gelar vokasi terdiri dari: a) Ahli Pratama untuk Program Diploma I; b) Ahli Muda untuk Program Diploma II; c) Ahli Madya untuk Program Diploma III; d) Sarjana terapan; e) Magister Terapan; dan f) Doktor Terapan.
(3) Gelar Profesi terdiri dari: a) Profesi; b) Spesialis;
(4) Penetapan jenis gelar dan sebutan serta singkatannya sesuai dengan kelompok bidang ilmu dilakukan atau ditetapkan oleh rektor berdasarkan peraturan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 15 Kewenangan Lulusan
(1) Kewenangan lulusan program pendidikan akademik (Sarjana, dan Magister) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 16 Ketentuan Lain
(1) Semua peraturan terkait program pendidikan, yang telah ditetapkan
sebelum Peraturan ini, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (2) Peraturan Ketua ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Tulungagung Pada tanggal : 24 Oktober 2017 Ketua,
Dr. IMAM SUJONO, S.Pd, M.M NIP: 196511101992031031
LAPORAN AKHIR
BANTUAN DANA
PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING (SPADA)
INDONESIA TAHUN 2019
Dr. TOMI LISTIAWAN, S.Si., M.Pd., MCE.
NIDN. 0722048503
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG
2019
i
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi ...................................................................................................................................... i BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
B. Tujuan .............................................................................................................................. 2
C. Sasaran ............................................................................................................................. 2
D. Ruang Lingkup................................................................................................................. 2
BAB II. TAHAP PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN ................................. 4
A. Mata Kuliah Daring .......................................................................................................... 4
1. Statistika Matematika I ................................................................................................. 4
2. Desain Web ................................................................................................................... 48
B. Mata Kuliah Blended Learning ......................................................................................... 74
1. Pendidikan Anti Korupsi ............................................................................................... 74
2. Kewirausahaan .............................................................................................................. 95
3. Teori Belajar dan Pembelajaran .................................................................................... 115
C. Materi Terbuka .................................................................................................................. 122
1. Ekonomi Moneter.......................................................................................................... 122
2. Media Pembelajaran ...................................................................................................... 150
3. Teori Graf ...................................................................................................................... 163
4. English for Specific Purposes ....................................................................................... 175
D. Rincian Penggunaan Dana Hibah SPADA ....................................................................... 186
BAB III. LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN .................................................. 192
BAB IV. PENUTUP .................................................................................................................... 201
DAFTAR REFERENSI .............................................................................................................. 202
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 203
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga berdampak dalam dunia pendidikan.
Hal ini menjadi perhatian dan tuntutan bagi para pelaku pendidikan untuk bisa mengikuti
perkembangan era revolusi industry 4.0. Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan
harus memiliki terobosan dalam penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan system pembelajaran.
Penelitian tentang pengaruh pemanfaatan teknologi dalam pendidikan telah banyak
dilakukan dan menghasilkan berbagai macam temuan diantaranya pemanfaatan computer
yang mampu meningkatakan aspek interaktif dan komunikatif dalam pembelajaran namun
permasalahan dalam integrasi teknologi dan pembelajaran juga harus diperhatikan (Dziuban,
Graham, Moskal, Norberg, & Sicilia, 2018). Penggunaan Komputer dengan jaringan internet
juga bias menjadi alternative sumber belajar, informasi dan referensi bagi pebelajar
(Sandanayake, 2019).
Seiring dengan perkembangan teknologi ini, pemerintah juga menggalakkan inovasi
pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet serta pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh. Salah satu system pembelajaran yang dikembangkan adalah pembelajaran daring.
Pembelajaran daring memberikan kesempatan bagi pendidik dan peserta didik memanfaatkan
teknologi dengan bantuan internet dalam kegiatan pembelajaran. Terdapat berbagai skema
dalam pembelajaran daring yang ditawarkan oleh Kemenristekdikti diantaranya mata kuliah
daring dan Hybrid atau Blended Learning.
Blended Learning yang merupakan perpaduan pemanfaatan E-learning dan/ atau
pembelajaran tatap muka konvensional menjadi pilihan karena berbagai kelebihan. Blended
Learning dianggap memiliki tingkat keefektifan yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran
(Alizadeh, Mehran, Koguchi, & Takemura, 2019; Kintu, Zhu, & Kagambe, 2017). Selain itu,
Blended Learning juga mampu mencakup evaluasi pembelajaran (Alizadeh et al., 2019).
Penelitian yang telah dilakukan juga menemukan bahwa Blended Learning juga mampu
meningkatkan penggunaan materi terbuka dalam memperoleh pengetahuan (Sandanayake,
2019).
2
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan juga literasi digital bagi
mahasiswa, mata kuliah daring dan Blended Learning bisa menjadi pilihan untuk
dikembangkan oleh perguruan tinggi. Hal itu juga yang merangsang STKIP PGRI
Tulungagung mengembangkan system pembelajaran daring baik dalam skema mata kuliah
daring dan hybrid atau Blended Learning.
B. Tujuan
Bantuan dana penyelengggaraan SPADA Indonesia Tahun 2019 ini bertujuan untuk
menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem pembelajaran daring dan hybrid/ Blended
Learning dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara khusus tujuan dari
program ini meliputi:
1. Mengembangkan materi Mata kuliah daring dan hybrid untuk mendukung
penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA)
2. Memberikan pengalaman untuk dosen dan mahasiswa dalam penggabungan pemanfaatan
E-learning dan pembelajaran tatap muka konvensional melalui pelaksanaan Blended
Learning/ Hybrid.
3. Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi mitra (Universitas Kanjuruhan
Malang/ UNIKAMA) dalam pelaksanaan pembelajaran daring dalam program alih kredit
melalui mata kuliah daring.
C. Sasaran
Sasaran penyelenggaraan program Hibah Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) -
Indonesia Tahun 2019 meliputi:
1. Dosen Pengembang materi/ bahan ajar Mata Kuliah Daring dan Blended Learning.
2. Dosen Pengampu Mata Kuliah Daring dan Blended Learning yang berasal dari
STKIP PGRI Tulungagung dan UNIKAMA sebagai perguruan tinggi mitra dalam
mata kuliah daring.
3. Mahasiswa yang menempuh mata kuliah daring dan Blended Learning dari STKIP
PGRI Tulungagung dan UNIKAMA sebagai perguruan tinggi mitra dalam mata
kuliah daring.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup program Hibah Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) - Indonesia
Tahun 2019 meliputi:
3
1. Mata kuliah Daring – Alih Kredit yaitu untuk mata kuliah Desain Web yang
memiliki beban 3 sks dan mata kuliah Statistika Matematika I yang memiliki beban
3 sks.
2. Mata Kuliah Hybrid/ Blended Learning yaitu mata kuliah Pendidikan Anti
Korupsi, Kewirausahaan dan Teori Belajar dan Pembelajaran.
3. STKIP PGRI Tulungagung sebagai perguruan tinggi penyelenggara perkuliahan
daring.
4. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan daring berasal dari STKIP PGRI
Tulungagung dan UNIKAMA.
5. Sistem Pembelajaran Daring menggunakan LMS STKIP PGRI Tulungagung dan
siap diakses untuk seluruh mahasiswa peserta perkuliahan.
4
BAB II
TAHAP PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN
A. Mata Kuliah Daring
Untuk mata kuliah daring yang dilaksanakan adalah mata kuliah desain web dan
Statistika Matematika I. Kedua mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah daring alih kredit
dengan Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) sebagai perguruan tinggi mitra.
Berikut tahap pengembangan dan penyelenggaraan yang telah dilakukan pada mata kuliah
daring:
1. STATISTIKA MATEMATIKA I
Dosen Pengampu : Maylita Hasyim, M.Si.
Nama Matakuliah : Statistika Matematika I
Skema Hibah : MK Daring
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Mata kuliah daring ini merupakan salah satu mata kuliah kompetensi Program
Studi yang wajib ditempuh bagi mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
Matematika pada STKIP PGRI Tulungagung (PT penyelenggara) dan Universitas
Kanjuruhan Malang (PT mitra). Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, tahap
analisis merupakan tahapan awal yang penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Tahapan analisis ini terdiri dari lima langkah meliputi:
1) Menganalisis keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mata kuliah Statistika Matematika I ini mencakup capaian pembelajaran
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus.
a) “Sikap” yang terakomodir adalah: menunjukkan semangat berinovasi
dalam pengembangan bidang pendidikan matematika.
b) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai prinsip-prinsip
penelitian pendidikan matematika untuk melaksanakan kajian
(penelitian) di bidang pendidikan matematika.
5
c) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah: Mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
d) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Mampu merancang
dan melaksanakan kajian (penelitian) untuk menghasilkan alternatif
penyelesaian masalah di bidang pendidikan matematika
Berdasarkan keempat ranah CPL di atas, dapat dirumuskan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Statistika Matematika I yaitu
“Mahasiswa mampu menjelaskan teoritis Statistika secara umum untuk
memformulasikan penyelesaian masalah probabilistik secara prosedural
sebagai dasar untuk memecahkan masalah pada penelitian kuantitatif secara
tepat dan solutif”.
Keterkaitan antara CPMK dengan CPPS terletak pada tujuan penyelesaian
masalah dan pelaksanaan kajian (penelitian) di bidang Pendidikan
Matematika yang dilandasi sikap semangat berinovasi dalam pengembangan
bidang pendidikan matematika.
2) Menganalisis keterkaitan CPMK dengan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD);
Merujuk dari CPMK Statistika Matematika I yang telah dirumuskan, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun Kemampuan Akhir yang Direncanakan
(KAD) yang mendukung tercapainya CPMK.
KAD Statistika Matematika I terdiri dari:
a) Menjelaskan konsep dasar Statistika dan menentukan nilai statistik
sampel;
b) Menjelaskan definisi nilai probabilitas dan kejadian mutually exclusive
dalam kasus riil;
c) Menjelaskan konsep probabilitas bersyarat dan Kebebasan (independensi)
kejadian ke kasus riil;
d) Menjelaskan variabel Random dan Fungsi Distribusi;
e) Memformulasikan distribusi diskrit dalam penyelesaian kasus
probabilistik;
6
f) Memformulasikan distribusi kontinyu dalam penyelesaian kasus
probabilistik
g) Memformulaskan distribusi multivariat dan distribusi marginal dalam
penyelesaian kasus probabilistik;
h) Menentukan ekspektasi, variansi, deviasi standar, kovariansi, dan
korelasi;
i) Memformulasikan distribusi sampling dalam penyelesaian kasus
probabilistik.
Keterkaitan antara KAD dengan CPMK adalah:
- KAD poin a), b), c) dan d) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“menjelaskan teoritis Statistika secara umum”
- KAD poin e), f), g) dan h) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“memformulasikan penyelesaian masalah probabilistik secara prosedural”
- KAD poin i) mendukung CPMK pada bagian kemampuan “memecahkan
masalah pada penelitian kuantitatif secara tepat dan solutif”
3) Menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap
KAD dengan CPMK;
Langkah ketiga ini, konsep materi disusun merujuk pada ketercapaian KAD
meliputi:
a) Konsep Dasar Statistika
b) Probabilitas dan kejadian mutually exclusive beserta aplikasi dalam kasus
riil;
c) Probabilitas bersyarat dan kejadian independen beserta aplikasi dalam
teorema Bayes;
d) Variabel random (meliputi variabel random diskrit dan kontinyu) dan
fungsi distribusi;
e) Jenis distribusi probalilitas variabel random diskrit meliputi distribusi
Binomial, Multinomial, Geometrik, Hypergeometrik dan Poisson;
f) Jenis distribusi probalilitas variabel random kontinyu meliputi distribusi
Normal, Beta, Gamma, Eksponensial, dan Weibull;
g) Distribusi multivariate dan marginal;
h) Ekspektasi, varians, standar deviasi, kovarians, dan korelasi;
7
i) Distribusi sampling meliputi distribusi mean, distribusi student-t,
distribusi-F dan distribusi Chi-Square.
Setiap materi (pokok bahasan) merujuk pada ketercapaian satu KAD,
sehingga konsep materi juga mendukung ketercapaian CPMK dan CPPS.
4) Menganalisis keterkaitan rancangan tugas yang diberikan dalam mendukung
tercapainya CPMK dan KAD;
Aktivitas perkuliahan daring Statistika Matematika I pada LMS yang
dilakukan secara asinkron mandiri maupun asinkron kolaboratif terdiri dari:
a) Tugas yang akan diberikan di akhir setiap pokok bahasan;
b) Kuis (latihan soal) yang diberikan di setiap 2-3 pokok bahasan pada awal
pertemuan berikutnya;
c) Forum diskusi terkait materi yang dibahas pada setiap pertemuan;
d) Ujian Tengah Semester (UTS);
e) Ujian Akhir Semester (UAS).
Berikut rancangan tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan yang
mendukung tercapainya KAD yang telah ditentukan:
Tabel 1. Rancangan Tugas dan Keterkaitan dengan KAD
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas Deskripsi Tugas
Menjelaskan konsep dasar Statistika dan menentukan nilai statistik sampel
Tugas 1 – Konsep Dasar Statistika
Tugas Mandiri
Pada tugas 1 ini, terdapat 3 nomor soal. Nomor 1: Mencari 3 studi kasus riil (penelitian) pada bidang Pendidikan maupun non Pendidikan yang menggunakan (menerapkan) ilmu Statistika Nomor 2: Mengidentifikasi sumber data, tipe data, skala pengukuran data, populasi dan sampel dan metode statistika yang digunakan pada studi kasus tersebut Nomor 3: Diberikan data sampel, lalu mencari rata-rata, kuartil 1, desil 4, varians dan standar deviasi
Menjelaskan konsep kejadian probabilistik dan menerapkan operasi kejadian ke
Tugas 2 – Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive
Tugas Mandiri
Pada tugas 2 ini, terdapat 4 nomor soal. Nomor 1: Menghitung peluang dari studi kasus kartu bridge, dimana kejadian di dalamnya terdapat kejadian mutually exclusive Nomor 2: Menghitung peluang dari studi kasus dadu, dimana kejadian di dalamnya merupakan kejadian mutually exclusive Nomor 3: Menghitung peluang dari studi
8
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas Deskripsi Tugas
kasus riil kasus kelereng, dimana kejadian di dalamnya terdapat kejadian mutually exclusive Nomor 4: Menghitung peluang dari studi kasus kombinasi pembentukan kepanitiaan, dimana kejadian di dalamnya terdapat kejadian mutually exclusive
Menjelaskan konsep probabilitas bersyarat dan Kebebasan (independensi) kejadian ke kasus riil
Tugas 3 – Probabilitas Bersyarat dan Kebebasan
Tugas Mandiri
Pada tugas 3 ini, terdapat 1 nomor soal. Mahasiswa diminta untuk menghitung peluang bersyarat pada studi kasus keanggotaan koperasi, dimana di dalamnya terdapat kejadian independen. Mahasiswa diarahkan untuk menggunakan Teorema Bayes sebagai solusi untuk menghitung peluang bersyarat
Menjelaskan Variabel Random dan Fungsi Distribusi
Tugas 4 – Variabel Random dan Fungsi Distribusi
Tugas Mandiri
Pada tugas 4 ini, terdapat 3 nomor soal. Nomor 1: Mahasiswa diminta untuk mencari 5 contoh kejadian yang mengikuti variabel random diskrit Nomor 2: Mahasiswa diminta untuk mencari 5 contoh kejadian yang mengikuti variabel random kontinyu Nomor 3: Mahasiswa diminta untuk mengamati dan menuliskan perbedaan/ciri/karakteristik antara kejadian yang mengikuti variabel random diskrit dan kontinyu
Memformulasikan distribusi diskrit dalam penyelesaian kasus probabilistik
Tugas 5 – Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
Tugas Mandiri
Pada tugas 5 ini, mahasiswa diminta untuk membuat rangkuman materi topik Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit, yang terdiri dari 5 variabel random diskrit yaitu Binomial, Multinomial, Geometrik, Hipergeometrik dan Poisson. Mahasiswa diminta untuk memenuhi 5 komponen pada setiap jenis variabel randomnya yaitu 1) Definsi (deskripsi) dan ciri-ciri percobaannya; 2) Bentuk fungsi peluangnya f(x); 3) Rata-rata (Ekspektasi) dan Varians; 4) Contoh soal beserta penyelesaian; dan 5) Sumber referensi
Memformulasikan distribusi kontinyu dalam penyelesaian kasus probabilistik
Tugas 6 – Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
Tugas Mandiri
Pada tugas 6 ini, mahasiswa diminta untuk membuat rangkuman materi topik Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu, yang terdiri dari 3 variabel random kontinyu yaitu Normal, Eksponensial dan Weibull. Mahasiswa diminta untuk memenuhi 5 komponen pada setiap jenis variabel randomnya yaitu 1) Definsi (deskripsi) dan ciri-ciri percobaannya; 2) Bentuk fungsi peluangnya f(x); 3) Rata-rata (Ekspektasi) dan Varians; 4) Contoh soal beserta penyelesaian;
9
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas Deskripsi Tugas
dan 5) Sumber referensi
Memformulaskan distribusi multivariat dan distribusi marginal dalam penyelesaian kasus probabilistik
Tugas 7 – Distribusi Multivariat Dan Distribusi Marginal
Tugas Mandiri
Pada tugas 7 ini, terdapat 2 nomor soal. Nomor 1: Mengidentifikasi apakah fungsi kepadatan peluang multivariate [f(x,y)] yang telah diberikan telah memenuhi syarat sebagai fungsi kepadatan peluang. Nomor 2: Menghitung fungsi kepadatan peluang marginal [g(x)] dan [h(y)] dan menghitung fungsi kepadatan peluang bersyarat [f(y|x)]
Menentukan ekspektasi, variansi, deviasi standar, kovariansi, dan korelasi
Tugas 8 – Ekspektasi dan lainnya
Tugas Mandiri
Pada tugas 8 ini, terdapat 2 nomor soal. Nomor 1: Menghitung nilai harapan (ekspektasi) dari ruang sampel yang telah diberikan dan menghitung ekspektasi dari variabel random Bernoulli Nomor 2: Menghitung nilai harapan (ekspektasi), varians, kovarians dan korelasi dari kejadian yang diberikan
Memformulasikan distribusi sampling dalam penyelesaian kasus probabilistik
Tugas 9 – Distribusi Sampling
Tugas Mandiri
Pada tugas 9 ini, terdapat 4 nomor soal. Nomor 1: Menghitung rata-rata sampel Nomor 2: Menghitung peluang dari selisih rata-rata Nomor 3: Menghitung proporsi mobil yang cacat Nomor 4: Menghitung peluang selisih populasi
Rancangan tugas di atas telah mendukung tercapainya CPMK dan KAD yang
telah ditetapkan.
5) Menyusun peta kompetensi.
Peta kompetensi Statistika Matematika I disusun secara yang terstruktur dan
berjenjang sesuai dengan tingkatan KAD disajikan pada Gambar 1.
10
Gambar 1. Peta Kompetensi Statistika Matematika I
b. Analisis Pebelajar / Peserta Didik
Kondisi peserta didik atau mahasiswa calon peserta mata kuliah Statistika
Matematika I harus dikenali dan dianalisis sebelum merancang pembelajaran dan
menyusun bahan ajar. Dengan adanya analisis raw material peserta didik
11
diharapkan proses pembelajaran dapat berkualitas sesuai dengan target capaian
pembelajaran mata kuliah (CPMK). Penilaian kualitas pembelajaran ini dapat
diidentifikasi melalui indikator pencapaian target selama proses pembelajaran dan
hasil belajar pada akhir pembelajaran, dimana penilaian selama proses
pembelajaran memiliki porsi yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan
peserta didik. Dengan demikian, karakteristik peserta didik yang meliputi tingkat
kemampuan berpikir, gaya belajar, kemampuan awal yang dimiliki, dan
aksesibilitas mahasiswa terhadap teknologi informasi yang digunakan dalam
pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian peserta didik selama proses
pembelajaran.
Mata kuliah daring Statistika Matematika I ini diikuti oleh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika semester 5 dari STKIP PGRI Tulungagung dan
mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester 5 dari Universitas
Kanjuruhan Malang. Berikut analisis karakteristik mahasiswa calon peserta mata
kuliah Statistika Matematika I disajikan pada Tabel 2:
Tabel 2. Analisis Raw Material Calon Peserta Mata Kuliah
Karakteristik yang
dianalisis
Asal Perguruan
Tinggi Deskripsi Hasil Analisis
Tingkat Kemampuan Berpikir
STKIP PGRI Tulungagung
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa, sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dapat dilihat dari nilai IPK. Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,37 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang 3,00 – 3,50)
Universitas Kanjuruhan Malang
Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,29 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang
3,00 – 3,50) Gaya Belajar STKIP PGRI
Tulungagung Gaya belajar mahasiswa menentukan model dna media pembelajaran yang akan dirancang. Gaya belajar dari 62% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 22% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 16% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Universitas Kanjuruhan Malang
Gaya belajar dari 74% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 19% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 7% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
12
Karakteristik yang
dianalisis
Asal Perguruan
Tinggi Deskripsi Hasil Analisis
Kemampuan Awal
STKIP PGRI Tulungagung
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 75,6.
Universitas Kanjuruhan Malang
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 78,1.
Aksesibilitas Teknologi Informasi (internet dan komputer)
STKIP PGRI Tulungagung
Hampir 70% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 5mbps.
Universitas Kanjuruhan Malang
Hampir 60% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 15mbps.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar
(peserta didik) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan
ajar, media pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi
kerangka acuan dasar pengembangan konten pembelajaran daring mata kuliah
Statistika Matematika I ini.
Rancangan pembelajaran Statistika Matematika I meliputi:
1) Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Komponen dalam RPS meliputi identitas mata kuliah, capaian pembelajaran
mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, pustaka (referensi),
media pembelajaran, dosen pengampu, Kemampuan akhir yang Direncanakan
(KAD), materi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran, assesment.
b) Peta Program
Komponen dalam Peta Program meliputi identitas mata kuliah, dosen
pengampu, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat
mata kuliah, sub capaian pembelajaran atau Kemampuan akhir yang
13
Direncanakan (KAD), topik/kajian/pokok bahasan, strategi pembelajaran,
objek pembelajaran dan asesmen.
2) Bahan Ajar
a) Handout Materi
Handout materi disusun pada setiap pokok bahasan. Mata kuliah daring
Statistika Matematika I ini telah disusun 9 (sembilan) handout materi dalam
bentuk pdf yang diunggah ke dalam LMS pada setiap pokok bahasan,
sehingga mahasiswa dapat mengunduh handout materi kapan pun pada laman
LMS.
b) Modul
Pada mata kuliah Statistika Matematika I menggunakan 1 modul
pembelajarann yang terdiri dari 5 (lima) bab yaitu statistik dan distribusi
sampling, estimasi titik, statistik cukup, keluarga lengkap dan keluarga
eksponensial, estimasi interval dan uji hipotesis.
c) Kuis
Kuis merupakan diberikan salah satu asesmen yang dilakukan dalam
pembelajaran daring. Pemberian kuis bertujuan untuk: 1) meningkatkan
aktivitas belajar mahasiswa; 2) melatih mahasiswa untuk berpikir cepat; 3)
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan;
4) menumbuh kembangkan sikap percaya diri siswa; 5) menambah daya tarik
pembelajaran dna motivasi belajar mahasiswa; dan 6) sebagai salah satu tolok
ukur pencapaian mahasiswa terhadap kemampuan akhir yang direncanakan
pada setiap pokok bahasan. Dengan demikian, kuis diberikan pada setiap 2-3
pokok bahasan pada awal pembelajaran di pokok bahasan berikutnya.
d) Tugas
Tugas pada mata kuliah Statistika Matematika I ini diberikan pada setiap
akhir pokok bahasan, dimana semua tugas merupakan tugas individu/
mandiri/ independen. Sedangkan untuk tugas kolaboratif terakomodir dalam
fasilitas Forum Diskusi, dimana pada setiap pokok bahasan mahasiswa diberi
latihan soal untuk didiskusikan dengan teman satu kelasnya. Jumlah tugas
sebanyak 9 tugas mandiri.
14
3) Media Pembelajaran
a) Video Pembelajaran
Video pembelajaran ini terdiri dari video yang dibuat oleh dosen pengampu
dan video pembelajaran dari sumber lain yang dapat diakes melalui youtube.
Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan
storyboard yang telah disusun. Dalam pembelajaran daring Statistika
Matematika I ini terdapat 2 video yaitu video perkenalan (kontrak
perkuliahan) dan video pokok bahasan 1. Sedangkan video pembelajaran oleh
sumber lain (langsung diakses melalui youtube) disediakan pada setiap pokok
bahasan. Video pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa
dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa diunduh dan diakses kapan
pun oleh mahasiswa.
4) Sistem Penilaian
a) Bobot Penilaian
Unsur-unsur yang dijadikan sebagai acuan penilaian selama masa
pembelajaran (perkulahan) Statistika Matematika I adalah:
- Keaktifan dalam proses pembelajaran mandiri, dimana mahasiswa harus
menggunakan berbagai cara yang memungkinkan untuk belajar, misalkan:
a) belajar dari sumber referensi yang telah disediakan pada LMS; b)
berbagai sumber yang dapat diakses melalui internet; 3) komunikasi
intensif dengan sesama peserta didik ataupun dengan dosen pengampu
melalui fasiltas forum atau chat pada LMS; dan 4) menghadiri sesi
pertemuan virtual (online) bersama dosen pengampu;
- Kehadiran dalam pertemuan tatap muka;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua tugas yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisilplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua kuis yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Tengah Semester
(UTS);
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS).
15
Bobot penilaian dari setiap unsur di atas memiliki bobot yang berbeda karena
penilaian pembelajaran daring ini dilakukan secara holistik (menyeluruh),
berikut bobot penilaian setiap unsur:
- Kehadiran pada pertemuan virtual : 5%
- Kehadiran pada pertemuan tatap muka/tutorial : 5%
- Keaktifan Diskusi dengan Dosen : 10%
- Tugas (tiap pokok bahasan) : 15%
- Latihan soal melaui forum diskusi (tiap pokok bahasan) : 10%
- Kuis (tiap 2-3 pokok bahasan) : 10%
- UTS : 20%
- UAS : 25%
TOTAL = 100%
b) Kriteria Penilaian
Berikut kriteria penilaian dalam pembelajaran daring Statistika Matematika I
disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kriteria Penilaian
C. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi Statistika Matematika I disajikan pada lampiran.
b) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul Statistika Matematika I telah menyatakan
valid dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi.
Lembar validasi modul dan modul Statistika Matematika I yang telah direvisi
disajikan pada lampiran.
c) E-book
16
E-book yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran adalah: 1)
Weckerly - Mathematical Statistics with Applications; 2) Lee J. Bain, Max
Engelhardt - Introduction to Probability and Mathematical Statistics; dan 3)
Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers, Keying E. Ye -
Probability and Statistics for Engineers and Scientists. E-book ini diunggah
pada laman LMS sehingga mahasiswa bisa mengunduh dengan mudah.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz, tugas, latihan (melalui forum diskusi)
a) Kuis
Kuis Statistika Matematika I disajikan pada lampiran.
b) Tugas
Tugas Statistika Matematika I disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
5. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
D. Tahap Penyelenggaraan
Proses penyelenggaraan merupakan bagian inti dari serangkaian proses perkuliahan
daring. Keberhasilan penyelenggaran perkuliahan daring ini terletak pada: a. Keaktifan mahasiswa dalam semua aktivitas pada LMS; b. Tingkat responsi dosen pengampu dalam memberikan umpan balik kepada
mahasiswa;
17
c. Keaktifan tutor dalam memfasilitasi konsultasi pembelajaran daring bagi mahasiswa.
Dengan demikian untuk mencapai kesuksesan tersebut maka sebelum dimulainya perkuliahan daring, mahasiswa harus memahami pembelajaran daring yang berkaitan dengan serangkaian aktivitas pada LMS sehingga pada awal perkuliahan mahasiswa telah siap untuk melaksanakan perkuliahan daring sesuai dengan kontrak perkuliahan. Dalam melaksanakan tujuan tersebut, maka dosen pengampu dan tutor melakukan koordinasi terkait konsep materi, rencana waktu pelaksanaan (timeline pembelajaran daring), teknis pembelajaran, antisipasi terhadap kendala-kendala selama perkuliahan daring yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2019.
Dalam pertemuan koordinasi antara dosen pengampu dengan tutor, telah diperoleh hasil kesepakatan terkait rencana pelaksanaan perkuliahan daring yaitu: a. Timeline Aktivitas LMS – Statistika Matematika I
Koordinasi Dosen Pengampu (penyelenggara) bersama Tutor (mitra)
18
TIMELINE AKTIVITAS E-LEARNING (LEARNING MANAGEMENT SYSTEM/ LMS) PART 1
NAMA MATA KULIAH: STATISTIKA MATEMATIKA I
SEMESTER/ SKS: 5 (LIMA)/ 3
DOSEN PENGAMPU: MAYLITA HASYIM, M.Si.
23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K
1 Sosialisasi Pengoperasian LMS
2 Pembuatan akun mahasiswa oleh pengelola MIS
3 Pemberian akun kepada mahasiswa
4 Pengenalan laman LMS oleh mahasiswa
5 Kontrak perkuliahan dan Pre-Test
6 Penyampaian materi Konsep Dasar Statistika
7 Forum Diskusi 1 - Konsep Dasar Statistika
8 Pemberian Tugas 1 - Konsep Dasar Statistika
9 Deadline Tugas 1 - Konsep Dasar Statistika
10 Chat 1 - Konsep Dasar Statistika
11 Penyampaian materi Probabilitas & Kejadian Mutually Exc.
12 Forum Diskusi 2 - Probabilitas dan Kejadian Mutually Excl.
13 Pemberian Tugas 2 - Probabilitas & Kejadian Mutually Exc.
14 Deadline Tugas 2 - Probabilitas dan Kejadian Mutually Exc.
15 Chat 2 - Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive
16 Kuis 1 - Pokok Bahasan 1 dan 2
17 Penyampaian materi Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
18 Pemberian Tugas 3 - Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
19 Deadline Tugas 3 - Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
20 Chat 2 - Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive
TAHUN 2019
OktoberSeptemberAktivitas pada LMSNo.
fasilitas bertanya tugas1
fasilitas bertanya materi 2 atau tugas2
fasilitas
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9
J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S
17 Penyampaian materi Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
18 Pemberian Tugas 3 - Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
19 Deadline Tugas 3 - Probabilitas Bersyarat & Kejadian Ind.
20 Chat 2 - Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive
21 Penyampaian materi Variabel Random & Fungsi Distribusi
22 Forum Diskusi 3 - Variabel Random dan Fungsi Distribusi
23 Pemberian Tugas 4 - Variabel Random & Fungsi Distribusi
24 Deadline Tugas 4 - Variabel Random & Fungsi Distribusi
25 Chat 4 - Variabel Random & Fungsi Distribusi
26 Kuis 2 - Pokok Bahasan 3 dan 4
27 Ujian Tengah Semester (UTS)
28 Penyampaian materi Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
29 Forum Diskusi 4 - Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
30 Pemberian Tugas 5 - Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
31 Deadline Tugas 5 - Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
32 Chat 5 - Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
33 Penyampaian materi Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
34 Pemberian Tugas 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
35 Deadline Tugas 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
36 Chat 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
fasilitas bertanya materi 5 atau tugas 5
November
TAHUN 2019
Desember
fasilitas bertanya materi 4 atau tugas 4
bertanya tugas3
No. Aktivitas pada LMS
20
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J
33 Penyampaian materi Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
34 Pemberian Tugas 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
35 Deadline Tugas 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
36 Chat 6 - Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
37 Kuis 3 - Pokok Bahasan 5 dan 6
38 Penyampaian materi Distribusi Multivariate dan Marginal
39 Pemberian Tugas 7 - Distribusi Multivariate dan Marginal
40 Deadline Tugas 7 - Distribusi Multivariate dan Marginal
41 Chat 7 - Distribusi Multivariate dan Marginal
42 Penyampaian materi Ekspektasi, Varians, Standar Deviasi
43 Pemberian Tugas 8 - Ekspektasi, Varians, Standar Deviasi
44 Deadline Tugas 8 - Ekspektasi, Varians, Standar Deviasi
45 Chat 8 - Ekspektasi, Varians, Standar Deviasi, Kovarians
46 Penyampaian materi Distribusi Sampling
47 Pemberian Tugas 9 - Distribusi Sampling
48 Deadline Tugas 9 - Distribusi Sampling
49 Chat 9 - Distribusi Sampling
50 Kuis 4 - Pokok Bahasan 7, 8 dan 9
51 Ujian Akhir Semester (UAS)
fasilitas bertanya tugas 9
JanuariDesember
fasilitas bertanya materi 6 atau tugas 6
fasilitas bertanya tugas 7
fasilitas bertanya tugas 8
No. Aktivitas pada LMS
TAHUN 2019
21
b. Konsep aktivitas LMS – Statistika Matematika I a) Pada tahap pendahuluan, mahasiswa diminta untuk memahami dengan seksama
tentang deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, cakupan materi, peta kompetensi, prosedur pelaksanaan perkuliahan, teknik penilaian, buku literatur yang berbentuk e-book sehingga bisa diakses langsung oleh mahasiswa dan biodata dosen pengampu. Selain itu, pada pendahuluan ini akan ditayangkan video pengantar untuk mengenali lebih jauh tentang mata kuliah daring ini yang dilanjutkan dengan pemberian pre-test (tes kemampuan awal).
b) Dalam pembelajaran daring Statistika Matematika I ini terdiri dari 16x pertemuan yang terbagi ke dalam 9 (sembilan) pokok bahasan (materi) dimana setiap pokok bahasan mengacu pada Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), sehingga setiap pokok bahasan bisa lebih dari 1x pertemuan.
c) Pada setiap pokok bahasan (materi) ini disampaikan indikator yang harus dicapai mahasiswa dan juga handout materi yang bisa diunduh oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga diberikan video pembelajaran yang bisa langsung diakes melalui youtube, dan dilanjutkan dengan forum diskusi, penugasan dan chat. Kuis diberikan pada setiap 2-3 pokok bahasan. Sedangkan tugas diberikan pada setiap akhir pokok bahasan. Forum diskusi dimanfaatkan sebagai media diskusi bagi semua mahasiswa peserta mata kuliah daring untuk membahas beberapa soal latihan atau studi kasus yang telah diberikan pada LMS. Fasilitas “chat” digunakan mahasiswa untuk menanyakan materi-materi yang belum dipahami ataupun untuk berkonsultasi terkait pelaksanaan pembelajaran dengan dosen pengampu mata kuliah daring.
d) Pada tahap evaluasi akhir yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) pada pertemuan ke-9 dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada pertemuan ke-16.
Selanjutnya untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap rencana perkuliahan daring Statistika Matematika I, maka dosen pengampu memberikan pengarahan kepada mahasiswa peserta mata kuliah Statistika Matematika I yang dilaksanakan pada hari Selasa, 24 September 2019.
Pengarahan Dosen Pengampu dan Tutor terkait Perkuliahan Daring dan Aktivitas LMS
22
Penyelenggaraan perkuliahan daring terdiri dari beberapa aktivitas yaitu: 1. Pembuatan Akun e-learning dan Enrollment participant
Pembuatan akun e-learning ini dilakukan bagi mahasiswa dari PT mitra yang tidak memiliki akses masuk secara langsung melalui SIAKAD, sehingga akun e-learning harus dibuatkan oleh pengelola MIS (UPTIK) yang dilakukan pada tanggal 25-26 September 2019.
Gambar Akun E-learning Mahasiswa
Proses enrollment ini dilakukan pada tanggal 28 September 2019. Mahasiswa peserta perkuliahan daring mata kuliah Statistika Matematika I sebanyak 28 orang, terdiri dari 8 orang mahasiswa dari PT penyelenggara dan 20 orang mahasiswa dari PT mitra.
23
Gambar Peserta Mata Kuliah Statistika Matematika I
24
2. Pengenalan konten LMS oleh mahasiswa
Pada tahap ini, mahasiswa sudah bisa mengakses LMS Statistika Matematika I sehingga mahasiswa bisa mencermati macam-macam aktivitas pada LMS tersebut. Tahap pengenalan LMS ini dilakukan selama 1 minggu, yaitu tanggal 29-30 Oktober 2019, dimana mahasiswa mengenal lebih detail menu atau fasilitas dalam LMS.
3. Perkuliahan Daring - Pertemuan 1 dan 2 (Pokok Bahasan: Konsep Dasar Statistika) Kemampuan akhir yang direncanakan "Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Statistika"
Indikator Mahasiswa mampu: - Menjelaskan definisi, peran dan fungsi Statistika; - Menjelaskan prosedur dalam Statistika; - Menjelaskan Definisi dan tipe data; - Menjelaskan Skala pengukuran data; - Menjelaskan Populasi dan sampel; - Menjelaskan Parameter dan statistika; - Menjelaskan Rata-rata, varians dan standar deviasi.
Pertemuan 1 dengan pokok bahasan Konsep Dasar Statistika diselenggarakan pada hari Selasa, 1 Oktober 2019 dan Pertemuan 2 pada hari Selasa, 8 Oktober 2019. Pada pertemuan 1 mahasiswa diminta untuk memahami pengantar mata kuliah dan kontrak perkuliahan, yang terdiri dari: - Deskripsi mata kuliah - Capaian pembelajaran - Kemampuan akhir yang direncakana - Cakupan materi - Peta kompetensi - Prosedur pelaksanaan perkuliahan - Teknik penilaian - Buku literatur - Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. Pre-Test Selain memahami aspek-aspek di atas, mahasiswa juga diinstruksikan untuk mengerjakan pre-test sebagai acuan kemampuan awal mahasiswa terkait materi yang disampaikan. Rekapitulasi partisipasi dan hasil pre-test:
Tabel Rincian Hasil Pre-test
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang mengisi pre-test 20 orang
25
No Keterangan Jumlah
3 Peserta yang tidak pre-test 8 orang
4 Nilai tertinggi 90 (nilai maks: 100)
5 Nilai tertinggi 52 (nilai maks: 100)
6 Rata-rata nilai 80.11
Jumlah partisipan pre-test sebanyak 20 orang, sedangkan 8 orang tidak mengisi pre-test dikarenakan 3 orang ijin sakit, 1 orang sedang ijin ada kepentingan mendesak dan 4 orang lainnya terkendala pada akses internet.
Berikut hasil pre-test mahasiswa:
26
27
Grafik Nilai Pre-test Mahasiswa
b. Materi Perkuliahan Pada pertemuan 1 ini mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 2 (dua) video pembelajaran tentang:
- Video “Pengertian dan Peran Statistika dalam Semua Bidang Ilmu”
- Video “Apa itu "Statistika"?”
28
Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout materi yang tersedia pada laman LMS.
Gambar Tampilan Handout Materi “Konsep Dasar Statistika”
c. Forum Diskusi
Mahasiswa telah mempelajari materi melalui handout materi yang telah disjaikan pada LMS, selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk aktif dalam forum diskusi.
Gambar Tampilan Forum Diskusi “Konsep Dasar Statistika”
Hasil dari forum diskusi disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel Rincian Keaktifan Forum Diskusi “Konsep Dasar Statistika”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang aktif pada forum diskusi 12 orang
3 Peserta tidak aktif pada forum diskusi 16 orang
4 Jumlah tanggapan/respon mahasiswa 36
Contoh tampilan diskusi pada materi 1 ini adalah:
29
Contoh tampilan pada setiap jawaban diskusi dari mahasiswa:
Mahasiswa a.n ROBERTUS menjawab Topik Nomor 1
30
d. Tugas Pemberian tugas diberikan di akhir perkuliahan pada pertemuan 1 dan dikumpulkan pada hari Senin, tanggal 14 Oktober 2019 melalui laman LMS. Berikut rekapitulasi hasil pengumpulan tugas pertama:
Tabel Rincian Pengumpulan Tugas “Konsep Dasar Statistika”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang mengumpulkan tugas 19 orang
3 Peserta tidak mengumpulkan tugas 19 orang
Mahasiswa a.n LAURENSIUS menjawab Topik Nomor 3
Mahasiswa a.n PASKALIS menjawab Topik Nomor 2
Mahasiswa a.n RUSTAM menjawab Topik Nomor 4
31
No Keterangan Jumlah
4 Peserta yang mengumpulkan tugas tepat waktu 16 orang
5 Peserta yang mengumpulkan tugas terlambat 3 orang
Berikut contoh tampilan hasil pengumpulan tugas mahasiswa melalui LMS:
32
4. Perkuliahan Daring - Pertemuan 3 dan 4 (Pokok Bahasan: Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive) Kemampuan akhir yang direncanakan "Mahasiswa mampu menjelaskan definisi nilai probabilitas dan kejadian mutually exclusive dalam kasus riil"
Indikator Mahasiswa mampu: - Menjelaskan Definisi dan contoh kejadian probabilistik; - Menjelaskan Istilah-istilah dalam kejadian probabilistik; - Menjelaskan Operasi-operasi kejadian probabilistik; - Menjelaskan Hukum dalam operasi kejadian probabilistik; - Menjelaskan Definisi probabilitas;
33
- Menjelaskan Aksioma probabilitas; - Menjelaskan Definisi kejadian mutually exclusive (saling asing).
Pertemuan 3 dengan pokok bahasan Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Oktober 2019 dan Pertemuan 4 pada hari Selasa, 22 Oktober 2019.
a. Materi Perkuliahan
Pada pertemuan 3 ini mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 1 (satu) video pembelajaran tentang:
- Video “Pengenalan "Probabilitas"”
- Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout materi yang tersedia pada laman LMS dan aktif dalam forum diskusi.
Gambar Tampilan Handout Materi “Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive”
- Langkah selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mencermati video
pembelajaran tentang contoh aplikasi probabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
34
Gambar Tampilan Video Pembelajaran “Percobaan Dadu dan Kartu Bridge”
b. Forum Diskusi
Setelah mencermati contoh percobaan probabilitas berupa percobaan dadu dan kartu bridge maka selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk berdiskusi pada fasilitas “Forum Diskusi”.
Gambar Tampilan Forum Diskusi “Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive”
Hasil dari forum diskusi disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel Rincian Keaktifan Forum Diskusi “Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang aktif pada forum diskusi 10 orang
3 Peserta tidak aktif pada forum diskusi 18 orang
4 Jumlah tanggapan/respon mahasiswa 22
Contoh tampilan diskusi pada materi 2 ini adalah:
35
Contoh tampilan pada setiap jawaban diskusi dari mahasiswa:
36
c. Tugas Pemberian tugas diberikan di akhir perkuliahan pada pertemuan 3 dan dikumpulkan pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2019 melalui laman LMS.
Mahasiswa a.n MARIA menjawab Topik Nomor 3
Mahasiswa a.n ANISA menjawab Topik Nomor 2
Mahasiswa a.n RUSTAM menjawab Topik Nomor 1
37
Berikut rekapitulasi hasil pengumpulan tugas kedua:
Tabel Rincian Pengumpulan Tugas “Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang mengumpulkan tugas 19 orang
3 Peserta tidak mengumpulkan tugas 9 orang
4 Peserta yang mengumpulkan tugas tepat waktu 13 orang
5 Peserta yang mengumpulkan tugas terlambat 6 orang
Berikut contoh tampilan hasil pengumpulan tugas mahasiswa melalui LMS:
38
39
40
5. Perkuliahan Daring - Pertemuan 5 (Pokok Bahasan: Probabilitas Bersyarat dan Kejadian Independen) Kemampuan akhir yang direncanakan "Menjelaskan konsep probabilitas bersyarat dan Kebebasan (independensi) kejadian ke kasus riil"
Indikator Mahasiswa mampu: - Menjelaskan Definisi probabilitas bersyarat; - Menjelaskan Contoh kejadian yang mengandung syarat; - Menjelaskan Definisi independensi dua kejadian (saling bebas); - Menjelaskan Rumus dan teorema bayes.
Pertemuan 5 dengan pokok bahasan Probabilitas Bersyarat dan Kejadian Independen diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Oktober 2019.
a. Materi Perkuliahan - Pada pertemuan 5 ini, pertama mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout
materi yang tersedia pada laman LMS.
Gambar Tampilan Handout Materi “Probabilitas Bersyarat dan Kejadian Independen”
- Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 3 (tiga) video
pembelajaran tentang: ✓ Video “Peluang Bersyarat”
✓ Video “Kejadian Saling Bebas (Independen)”
41
✓ Video “Teorema Bayes”
b. Tugas Setelah mencermati tiga video tentang sub materi yang terdiri dari: 1) peluang bersyarat; 2) kejadian saling bebas; dan 3) teorema bayes, maka selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk berdiskusi pada fasilitas “Tugas”. Pemberian tugas diberikan di akhir perkuliahan pada pertemuan 5 dan dikumpulkan pada hari Senin, tanggal 4 November 2019 melalui laman LMS.
42
Berikut rekapitulasi hasil pengumpulan tugas kedua:
Tabel Rincian Pengumpulan Tugas “Probabilitas Bersyarat dan Kejadian Independen”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 28 orang
2 Peserta yang mengumpulkan tugas 23 orang
3 Peserta tidak mengumpulkan tugas 5 orang
4 Peserta yang mengumpulkan tugas tepat waktu 16 orang
5 Peserta yang mengumpulkan tugas terlambat 7 orang
Berikut contoh tampilan hasil pengumpulan tugas mahasiswa melalui LMS:
43
44
6. Perkuliahan Daring - Pertemuan 6-7 (Pokok Bahasan: Variabel Random dan Fungsi Distribusi) Kemampuan akhir yang direncanakan "Menjelaskan variabel random dan fungsi distribusi"
Indikator Mahasiswa mampu: - Menjelaskan Definisi variabel random; - Menjelaskan Macam-macam variabel random; - Menjelaskan Tabel distribusi peluang; - Menjelaskan Definisi fungsi distribusi; - Menjelaskan Definisi fungsi kepadatan peluang; - Menjelaskan Pengantar jenis-jenis distribusi dari variabel random.
45
Pertemuan 6 dengan pokok bahasan Variabel Random dan Fungsi Distribusi diselenggarakan pada hari Selasa, 5 November 2019, sedangkan pertemuan 7 akan diselenggarakan pada hari Selasa, 12 November 2019.
a. Materi Perkuliahan - Pada pertemuan 6 ini, pertama mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout
materi yang tersedia pada laman LMS.
Gambar Tampilan Handout Materi “Variabel Random dan Fungsi Distribusi”
- Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 1 (satu) video pembelajaran tentang: ✓ Video “Perbedaan Variabel Random Diskrit dan Kontinyu”
b. Forum Diskusi Setelah mencermati perbedaan variabel random diskrit dan kontinyu maka selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk berdiskusi pada fasilitas “Forum
Diskusi”.
Gambar Tampilan Forum Diskusi “Variabel Random dan Fungsi Distribusi”
Forum diskusi 3 ini belum terlaksana dengan optimal, karena pertemuan ke-7 baru terlaksana pada tanggal 12 November 2019.
46
c. Tugas
Deadline tugas materi Variabel Random dan Fungsi Distribusi yaitu hari Senin, 16 November 2019.
d. Perkuliahan Online (via Teleconference) Pelaksanaan teleconference dengan mahasiswa peserta mata kuliah Statistika Matematika I yaitu hari Jumat, 08 November 2019 pukul 08.00 – 09.00 WIB melalui aplikasi Zoom.
Jumlah peserta yang aktif pada teleconference adalah 16 orang, sedangkan 12 orang lainnya ijin sakit dan handphone terkendala tidak bisa install aplikasi Zoom (dan atau tidak memiliki laptop/PC).
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Konfirmasi Kehadiran di Pra Pembelajaran
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Penjelasan Materi
47
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Penjelasan Contoh Kejadian Variabel Random
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Penjelasan Contoh Kejadian Variabel Random
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Penjelasan Contoh Kejadian Variabel Random Kontinyu
48
Gambar Tampilan Teleconference Materi “Variabel Random dan Fungsi
Distribusi” – Sesi Penutup (Akhir Pembelajaran)
2. DESAIN WEB
Dosen Pengampu : Dr. Tomi Listiawan, S.Si., M.Pd., MCE.
Nama Matakuliah : Desain Web
Skema Hibah : MK Daring
Tahap Pengembangan A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum Matakuliah Desain Web merupakan matakuliah wajib di program Studi
Pendidikan Matematika STKIP PGRI Tulungagung maupun di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Matakuliah ini memiliki bobot 3 SKS. Di STKIP PGRI Tulungagung, matakuliah ini disajikan untuk mahasiswa semester 5, sementara di Unikama, matakuliah ini disajikan untuk mahasiswa semester 7. Selama ini, matakuliah ini dilaksanakan dengan sistem tatap muka (synchronous lanngsung) selama 16 minggu.
Dalam rangka untuk mendapatkan format perkuliahan daring yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik di masing-masing perguruan tinggi (penyelenggara & mitra), maka perlu dilakukan analisis awal baik dari sisi Kurikulum sebagai konten dari dari LMS, maupun peserta didik yang utamanya untuk menentukan aspek pedagogy yang akan diakomodir dalam penyajian materi di dalam LMS.
Analisis Kurikulum dilakukan dengan tahapan sebagai berikut
49
1) Menganalisis keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) / Program Studi (CPPS) dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK); Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Mata kuliah desain web, mencakup capaian pembelajaran untuk ranah Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus. a) CPL ranah Sikap
Program studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Tulungagung memiliki 11 CPL ranah sikap sebagai berikut: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius ; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan; 11. Menunjukkan semangat berinovasi dalam pengembangan bidang
Pendidikan matematika.
Dari 11 CPL ranah sikap di atas, pelaksanaan perkulihan daring pada matakuliah desain web, akan mendorong terjadinya internalisasi semangat kemandirian (S.10) dalam belajar mahasiswa. Dalam pembelajaran daring, mahasiswa dituntut untuk memiliki semangat untuk belajar secara mandiri. Dosen menyediakan berbagai resource belajar baik berupa teks, gambar, video, ataupun animasi yang menuntut mahasiswa agar memiliki kemauan untuk membaca dan mengkaji sendiri sumber-sumber tersebut. Sikap mampu bekerja secara mandiri penting untuk ditumbuhkan kepada mahasiswa mengingat saat ini ketersediaan informasi bukanlah kendala yang dihadapi mahasiswa. Informasi begitu mudah untuk diperoleh melalui internet. Kemauan dan kemampuan untuk memanfaatkan informasi itu sangat membutuhkan sikap kemandirian. Banyak sekali sumber belajar yang membahas tentang desain web dari tingkat dasar sampai mahir yang dapat diakses mahasiswa dari mana saja dan kapan saja, hanya membutuhkan akses internet yang saat ini tidak sulit untuk diperoleh.
50
Selain itu pemanfaatan LMS dalam matakuliah daring akan memicu semangat berinovasi (S.11) dalam diri mahasiswa, utamanya inovasi dalam hal pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Sikap semangat bernovasi ini sangat penting dimiliki oleh mahasiswa, karena akan memacu kreativitas mahasiswa untuk mampu menciptakan terobosan-terobosan baru dalam pembelajaran berbasis teknologi.
b) CPL ranah Pengetahuan
Pelaksanaan perkuliahan daring pada matakuliah desain web, akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hal :
1. Penguasaan konsep dan prinsip pedagogik-didaktik matematika dan keilmuan matematika untuk melaksanakan pembelajaran secara inovatif di Pendidikan dasar dan menengah yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).
2. Penguasaan pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pembelajaran matematika;
3. Memiliki pengetahuan dasar-dasar wirausaha pendidikan untuk membuat konsep POAC (Planning, Organizing, Actualing, dan Controling) berbasis IT, untuk kesinambungan usaha dan daya saing;
c) CPL ranah Keterampilan Umum
Perkulihaan ini mendorong dimilikinya keterampilan umum yaitu mampu menerapkan pemikiran inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
d) CPL ranah Keterampilan Khusus yang terakomodir adalah: Mampu mengembangkan inovasi pembelajaran matematika dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sesuai tuntutan perkembangan IPTEKS;
Berdasarkan keempat ranah CPL di atas, dapat dirumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Desain Web yaitu “Mahasiswa memiliki kemampuan inovatif melalui seni desain web sebagai sarana informasi digital, keterampilan teknis me-layout serta memberikan kemampuan dan keterampilan teknis penyelesaian akhir (finishing) suatu rancangan dengan komputer grafis untuk web dari segi pewarnaan, huruf, gambar yang ditujukan untuk pembelajaran matematika”.
Keterkaitan antara CPMK dengan CPL terletak pada tujuan kemampuan menyajikan informasi melalui media website dengan penguasaan teknik desain yang dilandasi sikap semangat berinovasi dalam pengembangan bidang pendidikan matematika.
51
2) Menganalisis keterkaitan CPMK dengan Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD); Merujuk dari CPMK Desain Web yang telah dirumuskan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD) yang mendukung tercapainya CPMK. KAD Matakuliah Desain web terdiri dari: a. Mahasiswa dapat memahami konsep web statis dan elemen dasar HTML b. Mahasiswa mampu Mendesain artikel dalam HTML c. Mahasiswa mampu Mendesain form dalam HTML d. Mahasiswa mampu Menggunakan CSS dalam tag HTML e. Mahasiswa mampu Menggunakan CSS dalam class HTML f. Mahasiswa mampu Menggunakan animasi dan transisi CSS pada HTML g. Mahasiswa mampu Menggunakan CSS dalam responsive HTML h. Mahasiswa mampu Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan form i. Mahasiswa mampu Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan konten j. Mahasiswa mampu Pengembangan web untuk pembelajaran matematika
Keterkaitan antara KAD dengan CPMK adalah: - KAD poin a) dan j) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“menyajikan informasi melalui media website” - KAD poin b), c), d), e), f), g), h) dan i) mendukung CPMK pada bagian
kemampuan “penguasaan Teknik desain web”
3) Menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap KAD dengan CPMK; Langkah ketiga ini, konsep materi disusun merujuk pada ketercapaian KAD meliputi: 1. Konsep web statis dan elemen dasar HTML 2. Mendesain artikel dalam HTML 3. Mendesain form dalam HTML 4. Menggunakan CSS dalam tag HTML 5. Menggunakan CSS dalam class HTML 6. Menggunakan animasi dan transisi CSS pada HTML 7. Menggunakan CSS dalam responsive HTML 8. Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan form 9. Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan konten 10. Pengembangan web untuk pembelajaran matematika Setiap materi (pokok bahasan) merujuk pada ketercapaian satu KAD, sehingga konsep materi juga mendukung ketercapaian CPMK dan CPL.
4) Menganalisis keterkaitan rancangan tugas yang diberikan dalam mendukung tercapainya CPMK dan KAD; Aktivitas perkuliahan daring Desain Web pada LMS yang dilakukan secara asinkron mandiri maupun asinkron kolaboratif terdiri dari: a) Tugas yang akan diberikan di akhir setiap pokok bahasan; b) Forum diskusi terkait materi yang dibahas pada setiap pertemuan; c) Ujian Tengah Semester (UTS);
52
d) Ujian Akhir Semester (UAS). Berikut rancangan tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan yang mendukung tercapainya KAD yang telah ditentukan:
Tabel 1. Rancangan Tugas dan Keterkaitan dengan KAD
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas Deskripsi Tugas
memahami konsep web statis dan elemen dasar HTML
Tugas 1 – Konsep Dasar web statis dan elemen dasar HTML
Tugas Mandiri
Pada tugas ini terdapat 3 soal. Soal nomor 1 da nomor 2 menggali pemahaman mahasiswa tentang konsep web statis dan web dinamis. Pemahaman ini penting karena web statis akan menjadi dasar dalam pengembangan web yang bersifat dinamis. Sementara itu tugas nomor 3 akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana Bahasa HTML di tulis secara native, sehingga mahasiswa mengetahui bagaimana prinsip sebuah Bahasa HTML dijalankan
Mampu mendesain artikel dalam HTML
Tugas 2 – mendesain artikel dalam HTML
Tugas Mandiri
Pada tugas 3 ini, mahasiswa diminta untuk membuat desain form pendaftaran Portal Pembelajaran Matematika dalam HTML. Terdapat 3 (tiga) halaman, yaitu halaman awal, halaman registrasi dan halaman notifikasi. Dalam halaman awal, terdapat judul website, form login, dan link untuk mendaftar. Jika link daftar diklik maka ditampilkan form registrasi. Pada form registrasi, jika semua data telah diisikan dan diklik tombol DAFTAR, maka ditampilkan halaman notifikasi bahwa pendaftaran berhasil. Jika link “klik disini untuk login” pada halaman notifikasi diklik, maka kembali ke halaman awal
Mampu mendesain form dalam HTML
Tugas 3 – mendesain form
Tugas Mandiri
Pada tugas 3 ini, terdapat 1 nomor soal. Mahasiswa diminta untuk menghitung peluang bersyarat pada studi kasus keanggotaan koperasi, dimana di dalamnya terdapat kejadian independen. Mahasiswa diarahkan untuk menggunakan Teorema Bayes sebagai solusi untuk menghitung peluang bersyarat
Mampu menggunakan CSS dalam tag HTML
Tugas 4 – menggunakan CSS dalam desain web
Tugas Mandiri
Pada tugas 4 ini, mahasiswa diminta untuk membuat sebuah tampilan halaman desain web dengan melibatkan Bahasa CSS. Mahasiswa diberikan sebuah tampilan desain, kemudian mahasiswa diminta untuk membuat desain seperti contoh dengan memanfaatkan perintah-perintah CSS yang berada pada tag HTML
Mampu Menggunakan CSS dalam Class HTML
Tugas 5 – CSS dalam class HTML
Tugas Mandiri
Pada tugas 5, mahasiswa diberikan contoh desain yang menggunakan CSS, mahasiswa diminta untuk membuat desain dengan memanfaatkan class. Tugas ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa
53
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas Deskripsi Tugas
bahwa untuk menambahkan kode CSS yang bisa berlaku untuk beberapa elemen sekaligus, maka kita bisa menambahkannya melalui attribute class
Mampu menggunakan animasi dan transisi CSS pada HTML
Tugas 6 – animasi dan trasisi CSS
Tugas Kelompok
Pada tugas 6 ini, mahasiswa diminta untuk membuat desain berdasarkan contoh yang diberikan. Tugas ini akan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bahwa Transisi merupakan perubahan tampilan dari satu bentuk ke bentuk lainnya yang ditampilkan dalam pergerakan (motion) lambat. Transisi pada CSS didefinisikan dengan kode transition: <jenis perubahan> <waktu>;. Misalnya transition: width 0.5s; kode tersebut digunakan untuk menampilkan transisi pada perubahan width (panjang suatu elemen) dan ditampilkan dalam kurun waktu setengah detik
Mampu menggunakan CSS dalam responsive HTML
Tugas 7 – CSS Responsive HTML
Tugas Mandiri
Pada tugas 7 ini, mahasiswa diminta untuk membuat desain tampilan website dengan memanfaatkan CSS, dengan ditentukan bagaimana tampilan di PC, tablet dan mobile/HP. Tugas ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa Responsive pada web merupakan tampilan antarmuka yang dinamis, mampu berubah-ubah atau beradaptasi sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan untuk melihat halaman web tersebut
Mampu menggunakan javascript pada form
Tugas 8 – javascript untuk form
Tugas Mandiri
Pada tugas 8 ini, mahasiswa diminta untuk membuat desain dan aplikasi berbasis web yang dapat melakukan proses perhitungan matematis. Mahasiswa akan memahami bahwa javascript dapat menangani operasi-operasi matematis dan logis yang tidak dapat dikerjakan pada kode HTML
Mampu menggunakan Javascript untuk melakukan pemrosesan konten
Tugas 9 – Js pemrosesan konten
Tugas Mandiri
Pada tugas 9 ini, mahasiswa diminta untuk membuat halaman web yang terdiri dari 3 menu yang saling me link satu dengan yang lain, yang pemrosesannya dilakukan menggunakan javascript. Tugas ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa JavaScript dapat pula digunakan sebagai metode untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis tanpa harus menggunakan bahasa server (server-side language) misalnya PHP.
54
Rancangan tugas di atas telah mendukung tercapainya CPMK dan KAD yang telah ditetapkan.
5) Menyusun peta kompetensi. Peta kompetensi Desain Web disusun secara yang terstruktur dan berjenjang sesuai dengan tingkatan KAD disajikan pada Gambar 1.
Gambar. Peta Kompetensi Desain Web
c. Analisis Pebelajar / Peserta Didik Kondisi peserta didik atau mahasiswa calon peserta mata kuliah Desain Web harus dikenali dan dianalisis sebelum merancang pembelajaran dan menyusun bahan ajar. Dengan adanya analisis raw material peserta didik diharapkan proses pembelajaran dapat berkualitas sesuai dengan target capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). Penilaian kualitas pembelajaran ini dapat diidentifikasi melalui indikator pencapaian target selama proses pembelajaran dan hasil belajar pada akhir pembelajaran, dimana penilaian selama proses pembelajaran memiliki porsi yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Dengan demikian, karakteristik peserta didik yang meliputi tingkat kemampuan berpikir, gaya belajar, kemampuan awal yang dimiliki, dan aksesibilitas mahasiswa terhadap teknologi informasi yang digunakan dalam pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian peserta didik selama proses pembelajaran. Mata kuliah daring Desain Web ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester 5 dari STKIP PGRI Tulungagung dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester 7 dari Universitas Kanjuruhan Malang. Berikut analisis karakteristik mahasiswa calon peserta mata kuliah Desain Web disajikan pada Tabel 2:
55
Tabel 2. Analisis Raw Material Calon Peserta Mata Kuliah
Karakteristik yang dianalisis
Asal Perguruan Tinggi
Deskripsi Hasil Analisis
Tingkat Kemampuan Berpikir
STKIP PGRI Tulungagung
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa, sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dapat dilihat dari nilai IPK. Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,37 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang 3,00 – 3,50)
Universitas Kanjuruhan Malang
Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,29 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang
3,00 – 3,50) Gaya Belajar STKIP PGRI
Tulungagung Gaya belajar mahasiswa menentukan model dna media pembelajaran yang akan dirancang. Gaya belajar dari 62% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 22% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 16% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Universitas Kanjuruhan Malang
Gaya belajar dari 74% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 19% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 7% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Kemampuan Awal
STKIP PGRI Tulungagung
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 75,6.
Universitas Kanjuruhan Malang
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 78,1.
Aksesibilitas Teknologi Informasi (internet dan komputer)
STKIP PGRI Tulungagung
Hampir 70% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 5Mbps.
Universitas Kanjuruhan Malang
Hampir 60% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 10Mbps.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar (peserta didik) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi
56
kerangka acuan dasar pengembangan konten pembelajaran daring mata kuliah Desain Web ini. Rancangan pembelajaran Desain Web meliputi: 1) Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Komponen dalam RPS meliputi identitas mata kuliah, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, pustaka (referensi), media pembelajaran, dosen pengampu, Kemampuan akhir yang Direncanakan (KAD), materi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran, assesmen.
b) Peta Program Komponen dalam Peta Program meliputi identitas mata kuliah, dosen pengampu, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, sub capaian pembelajaran atau Kemampuan akhir yang Direncanakan (KAD), topik/kajian/pokok bahasan, strategi pembelajaran, objek pembelajaran dan asesmen.
2) Bahan Ajar a) Handout Materi
Handout materi disusun pada setiap pokok bahasan. Mata kuliah daring Desain Web ini telah disusun 9 (sembilan) handout materi dalam bentuk pdf yang diunggah ke dalam LMS pada setiap pokok bahasan, sehingga mahasiswa dapat mengunduh handout materi kapan pun pada laman LMS.
b) Modul Pada mata kuliah Desain Web menggunakan 1 modul pembelajarann yang terdiri dari 8 (delapan) bab
c) Kuis Kuis merupakan diberikan salah satu asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran daring. Pemberian kuis bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa; 2) melatih mahasiswa untuk berpikir cepat; 3) meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan; 4) menumbuh kembangkan sikap percaya diri siswa; 5) menambah daya tarik pembelajaran dna motivasi belajar mahasiswa; dan 6) sebagai salah satu tolok ukur pencapaian mahasiswa terhadap kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap pokok bahasan. Dengan demikian, kuis diberikan pada setiap 2-3 pokok bahasan pada akhir pembelajaran.
d) Tugas Tugas pada mata kuliah Desain Web ini diberikan pada setiap akhir pokok bahasan, dimana semua tugas merupakan tugas individu/ mandiri/ independen. Sedangkan untuk tugas kolaboratif terakomodir dalam fasilitas Forum Diskusi, dimana pada setiap pokok bahasan mahasiswa diberi latihan soal untuk didiskusikan dengan teman satu kelasnya. Jumlah tugas sebanyak 8 tugas mandiri dan 1 tugas kelompok.
57
3) Media Pembelajaran b) Video Pembelajaran
Video pembelajaran ini terdiri dari video yang dibuat oleh dosen pengampu dan video pembelajaran dari sumber lain yang dapat diakes melalui youtube. Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan storyboard yang telah disusun. Dalam pembelajaran daring Desain Web ini terdapat 2 video yaitu video perkenalan (kontrak perkuliahan) dan video pokok bahasan 1. Sedangkan video pembelajaran oleh sumber lain (langsung diakses melalui youtube) disediakan pada setiap pokok bahasan. Video pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa diunduh dan diakses kapan pun oleh mahasiswa.
4) Sistem Penilaian c) Bobot Penilaian
Unsur-unsur yang dijadikan sebagai acuan penilaian selama masa pembelajaran (perkulahan) Desain Web adalah: - Keaktifan dalam proses pembelajaran mandiri, dimana mahasiswa harus
menggunakan berbagai cara yang memungkinkan untuk belajar, misalkan: a) belajar dari sumber referensi yang telah disediakan pada LMS; b) berbagai sumber yang dapat diakses melalui internet; 3) komunikasi intensif dengan sesama peserta didik ataupun dengan dosen pengampu melalui fasiltas forum atau chat pada LMS; dan 4) menghadiri sesi pertemuan virtual (online) bersama dosen pengampu;
- Kehadiran dalam pertemuan tatap muka; - Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua tugas yang
diberikan melalui LMS; - Kedisilplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua kuis yang
diberikan melalui LMS; - Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Tengah Semester
(UTS); - Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS).
Bobot penilaian dari setiap unsur di atas memiliki bobot yang berbeda karena penilaian pembelajaran daring ini dilakukan secara holistik (menyeluruh), berikut bobot penilaian setiap unsur: - Kehadiran pada pertemuan virtual: 5% - Kehadiran pada pertemuan tatap muka/tutorial: 5% - Keaktifan Diskusi dengan Dosen: 10% - Tugas (tiap pokok bahasan): 15% - Latihan soal melaui forum diskusi (tiap pokok bahasan): 10% - Kuis (tiap 2-3 pokok bahasan): 10% - UTS: 20% - UAS: 25%
58
d) Kriteria Penilaian
Berikut kriteria penilaian dalam pembelajaran daring Desain Web disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kriteria Penilaian
C. Tahap Pengembangan Konten Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar a) Handout Materi Handout materi Desain Web disajikan pada lampiran.
b) Modul Hasil validasi ahli terhadap modul Desain Web telah menyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi. Lembar validasi modul dan modul Desain Web yang telah direvisi disajikan pada lampiran.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz, tugas, latihan (melalui forum diskusi) a) Kuis Kuis Desain Web disajikan pada lampiran.
b) Tugas Tugas Desain Web disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto, e-book.
a) Video Pembelajaran Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di STKIP PGRI Tulungagung Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang disajikan pada lampiran.
59
5. Pengunggahan/assembling bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
D. Tahap Penyelenggaraan
Seperti telah diuraikan sebelumya bahwa penyelenggaran matakuliah daring Desain Web ini dilaksanakan dengan sistem alih kredit antara STKIP PGRI Tulungagung dengan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Tahap awal pelaksanaan matakuliah daring ini dilakukan dengan berkoordinasi terkait pelaksanaan matakuliah daring. Mengingat penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara STKIP PGRI Tulungagung dan Unikama telah dilakukan, koordinasi tentang pelaksanaan sistem transfer kredit tidak sulit untuk dilakukan. Koordinasi pertama dilakukan dengan melibatkan pimpinan STKIP PGRI Tulungagung dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dengan pimpinan Unikama yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dengan melibatkan seluruh tim Spada STKIP PGRI Tulungagung dan tim teknis Unikama. Koordinasi ini dilakukan pada hari kamis tanggal 20 Juni 2019.
Gambar koordinasi pimpinan, tim teknis, dan tim SPADA STKIP PGRI
Tulungagung dan Unikama
60
Setelah dilaksanakan koordinasi ditingkat institusi dan tim teknis, koordinasi kedua dilaksanakan oleh pengampu matakuliah daring STKIP PGRI Tulungagung dengan pengelola program studi Pendidikan matematika Unikama sekaligus pengampu matakuliah desain web yang akan menerapkan sistem transfer kredit melalui perkuliahan daring. Dalam perkuliahan daring ini pengampu matakuliah di Unikama bertindak sebagai tutor. Dalam koordinasi ini pengampu matakuliah daring STKIP PGRI Tulungagung, menjelaskan mekanisme dan prosedur pelaksanaan perkuliahan daring, sekaligus menunjukkan bagaimana tampilan konten apa saja yang terdapat dalam LMS. Koordinasi ini juga dilakukan untuk menentukan kemampuan akhir yang diharapkan dari mahasiswa peserta matakuliah, urutan materi dan konsep penyampaian materi pada LMS, dan pemetaan kompetensi sesuai capaian pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing program studi, sehingga output dari kegiatan perkuliahan tidak kalah bahkan lebih baik dari perkuliahan secara tatap muka konvensional. Koordinasi ini dilaksanakan di Unikama pada hari Selasa, 27 Agustus 2019.
ds
Gambar koordinasi pengelola program studi, dosen dan tutor matakuliah daring STKIP PGRI
Tulungagung dan Unikama
Berdasarkan kesepakatan antara dosen dan tutor matakuliah daring, untuk mempermudah kontrol terhadap aktivitas mahasiswa pada LMS, ditentukan timeline pelaksanaan aktivitas perkuliahan yang sampelnya dapat dilihat pada gambar berikut
61
Setelah melakukan koordinasi dengan tutor dan pengelola Prodi Pendidikan Matematika di Unikama, dosen matakuliah dan tutor melakukan sosialisasi kepada mahasiswa peserta matakuliah Desain Web di Unikama pada hari Selasa 24 September 2019. Sosialisasi dilakukan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik dengan program alih kredit yang dijalankan, sekaligus memiliki gambaran teknis terkait LMS yang digunakan sebagai lingkungan utama pembelajaran online.
Gambar Sosialisasi pelaksanaan program alih kredit matakuliah Desain Web
Pelaksanaan perkuliahan daring desain web ini terdiri dari rangkaian aktivitas berikut ini:
1. Pendaftaran akun LMS Agar dapat menggunakan LMS, mahasiswa harus terdaftar di sistem pengelola elearning yang beralamat di http://vlearn.stkippgritulungagung.ac.id. Di STKIP PGRI Tulungagung, proses pendaftaran ke akun LMS dilakukan secara manual oleh Unit Pengelola TIK (UPTIK). Daftar akun yang disediakan untuk mahasiswa Unikama adalah sebagai berikut:
62
Sistem pendaftaran yang digunakan dalam sistem LMS STKIP PGRI Tulunggaung menggunakan force password change, sehingga mahasiswa diwajibkan mengubah password setelah login pertama kali ke sistem LMS. Setelah mahasiswa terdaftar, berikutnya dosen matakuliah melakukan enroll semua mahasiswa ke dalam matakuliah Desain Web. Daftar mahasiswa peserta matakuliah daring yang telah di enroll tampak pada gambar bearikut:
63
2. Proses Perkuliahan Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa perkuliahan yang dilakukan di dalam perkuliahan daring ini, menggunakan LMS berbasis MOODLE. Berdasarkan hasil koordinasi dengan dosen tutor di Unikama, disepakati format atau susunan konten sebagai berikut: a. Pendahuluan
Halaman pendahuluan dalam LMS ini, diawali dengan identitas matakuliah dalam bentuk gambar (image), yang memuat logo institusi dan Ristekdikti, foto dan nama dosen, nama mata kuliah (Desain Web), nama Program Studi seperti tampak pada gambar berikut:
64
Gambar identitas matakuliah Desain Web
Setelah disajikan identitas matakuliah, berikutnya disajikan deskripsi matakuliah melalui video yang di upload di youtube.com. video ini menjelaskan tentang materi apa saja yang dibahas dalam perkulihaan desain web termasuk bagaimana prosedur perkuliahan yang dilakukan secara daring dalam matakuliah Desain Web.
Gambar deskripsi matakuliah melalui video
Setelah disajikan deskripsi perkuliaahan melalui video, berikutnya disajikan capaian pembelajaran (CP) yang terdiri dari bidang kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor beserta deskrispsi tingkat kemampuan, keluasan dan kedalamannya.
Capaian pembelajaran (CP) matakuliah desain web
65
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada mahasiswa tentang urutan penguasaan kompetensi yang diperlukan dari matakuliah ini, maka pada bagian pendahuluan ini juga disajikan peta kompetensi seperti tampak pada gambar berikut ini:
Gambar peta konsep matakuliah desain web
Setelah disajikan peta konsep, untuk memberikan gambaran tentang materi apa saja yang dibahas dalam perkuliahan ini, maka berikutnya disajikan materi apa saja yang harus ditempuh mahasiswa selama mengikuti perkuliahan daring desain web. Materi dalam matakuliah daring ini, dibagi kedalam 10 topik yang dibahas dalam 16 kali pertemuan daring baik mode sinkron maupun asinkron seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar urutan materi yang dipelajari dalam matakuliah desain web
Adapun prosedur pelaksanaan perkuliahn daring ini adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa diwajibkan untuk membaca seluruh materi perkuliahan
yang telah disajikan per bab atau topik, wajib mengerjakan setiap tugas yang diberikan pada setiap sesi, dilanjutkan dengan aktif berdiskusi pada forum yang telah disediakan
2. Setiap dua topik selesai, mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan tugas formatif dan wajib dikumpulkan tidak lebih dari satu bulan
3. Setelah mahasiswa memahami setengah dari keseluruhan topik yang disajikan, maka mahasiswa dapat mengikuti Ujian Tengah Smester (UTS)
66
4. Semua aktivitas yang dilakukan mahasiswa terkait perkuliahan ini harus terekam di LMS http://vlearn.stkippgritulungagung.ac.id dan akan menjadi bagian dari penilaian akhir matakuliah ini
Capaian Pembelajaran mahasiswa Perkuliahan Daring, diharuskan sama dengan mahasiswa yang menempuh perkuliahan secara tatap muka. Hal ini memberikan konsekuensi bahwa aspek penilaian perkuliahan daring haruslah multi dimensi dan berjalan dengan lebih ketat. Indikator yang digunakan meliputi:
1. Keaktifan mengikuti forum diskusi 2. Frekuensi dan keteraturan dalam mengakses berbagai sumber
belajar yang disajikan dalam LMS yan digunakan 3. Kuantitas / frekuensi dalam mengikuti sesi pertemuan virtual
dengan dosen baik secara sinkronus maupun asinkronus serta kualitas interaksinya
4. Ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas serta kualitas hasil tugas yang dikumpulkan
5. Partisipasi aktif pengerjaan soal-soal latihan yang diberikan 6. Hasil UTS dan UAS
Adapun penialaian kriteria penilaian matakuliah daring desain web ini disajikan sebagai berikut:
Bagian pendahuluan diakhiri dengan pemberian link buku literatur dan RPS yang dapat didownload oleh mahasiswa.
67
Gambar buku literatur dan RPS
b. Materi Inti
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa materi dalam perkuliahan daring desain web ini terdiri dari 10 pokok bahasan yang dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan secara daring baik dalam mode sinkron maupun asinkron. Matakuliah daring desain web ini diikuti oleh mahasiswa Unikama semester 7. Dikarenakan mahasiswa semester 7 sedang mengikuti program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), perkuliahan pertama matakuliah daring desain web ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2019, dan sampai laporan akhir ini dibuat telah terlaksana 2 pertemuan matakuliah daring desain web dengan berbagai kekurangnya, dan akan diperbaiki kualitas pelaksanaannya untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya. Secara detail kegiatan perkuliahan yang telah terlaksana diuraikan sebagai berikut:
Pertemuan ke-1: Konsep Web Statis dan Elemen Dasar HTML
Tujuan dari materi ini adalah sebagai berikut :
1. Mampu membedakan web statis dan dinamis 2. Mampu menggunakan elemen dasar HTML dalam pembuatan halaman web
statis sederhana
Materi pertemuan ke-1 ini terdiri dari beberapa objek pembelajaran yaitu:
1. Lesson Konsep dasar Web Statis dan Web Dinamis Objek pembelajaran ini menjelaskan konsep dan perbedaan antara web statis dan web dinamis, yang terdiri dari 3 menu yaitu 1) Pendahuluan, 2) Web Statis, 3) Web Dinamis
68
2. Video – Tutorial Web statis: Pengenalan & Belajar HTML untuk pemula
Video ini mengenalkan kepada mahasiswa tentang konsep web statis beserta contoh tampilan sebuah web statis.
3. Assignment / Penugasan Tugas 1 ini terdiri dari 3 pertanyaan seperti pada gambar berikut ini:
69
Tugas 1 ini dibuka mulai tanggal 15 s/d 22 Oktober 2019. Jawaban mahasiswa di submit ke dalam halaman penugasan dalam format file microsoft word, kemudian dosen mendownload semua jawaban mahasiswa dan melakukan penilaian/grading. Berdasarkan data grading summary, dari 30 peserta matakuliah desain web, terdapat 21 mahasiswa yang mengumpulkan tugas seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Dari hasil koreksi dan grading kepada jawaban mahasiswa, diperoleh nilai tertinggi 100 dan terendah 40 dengan nilai rata-rata 82,7. Sementara itu hasil grading dari semua peserta dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
70
Gambar Grading tugas 1
71
4. Chat – Konsep Dasar Website Object pembelajaran ini dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi antara mahasiswa dengan dosen ataupun mahasiswa dengan sesame mahasiswa secara on the fly. Chat ini digunakan untuk berinteraksi ketika sama-sama dalam kondisi online dalam modus sinkronus.
Gambar chat untuk berkomunikasi
5. URL : w3schools.com
Objek pembelajaran ini digunakan untuk memberikan tambahan wawasan tentang HTML melalui laman w3scholl.com. laman ini menyediakan referensi yang lengkap tentang Bahasa HTML sehingga diharapkan menjadi sumber belajar bagi mahasiswa yang dapat membantu apabila terdapat kesulitan. Tampilan laman w3schools.com adalah sebagai berikut:
Gambar laman w3schools.com
72
6. Wiki – Seputar HTML, Web Statis, Web Dinamis Wiki merupakan halaman yang memperbolehkan mahasiswa untuk menambahkan atau mengubah tulisan yang ada di dalamnya. Objek pembelajaran wiki bertujuan untuk membuat tulisan berdasarkan pemikiran Bersama sehingga diharapkan tercipta tulisan yang baik dari berbagai sumber.
Berdasarkan activity report yang ada pada materi pertemuan ke-1, tampak bahwa aktivitas mahasiswa dalam memanfaatkan LMS belum begitu baik. Terdapat 34 akses dari 3 user lesson Konsep Dasar Web Statis dan Web Dinamis dan 21 akses dari user lesson Konsep Dasar HTML. Sementara itu terdapat 405 akses dari 28 user untuk objek pembelajaran assignment atau tugas 1.
Gambar activity report materi ke-1
7. Pertemuan sinkron maya Sesi pertama pertemuan dengan modus sinkron maya dilaksanakan pada tanggal 21 oktober 2019, dengan materi konsep dasar aplikasi berbasis web dan elemen dasar Bahasa HTML. Sesi ini diikuti oleh 24 mahasiswa, sedangkan 6 mahasiswa tidak dapat mengikuti sesi ini karena sakit dan ijin ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.
73
74
B. Mata Kuliah Hybrid/ Blended Learning
Mata kuliah Hybrid/ Blended Learning yang merupakan mata kuliah yang
menggabungkan pemanfaatan E-learning dan/atau pembelajaran tatap muka konvensional
yang diselenggarakan bagi mahasiswa internal perguruan tinggi dalam hal ini STKIP PGRI
Tulungagung. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam proses perencanaan dan
pengembangan yaitu tahap analisis, tahap perancangan dan tahap pengembangan konten.
Berikut tahap pengembangan dan penyelenggaraan yang telah dilakukan pada mata kuliah
Hybrid/ Blended Learning:
1. PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Dosen Pengampu : Dr. Muhamad Abdul Roziq Asrori, M.Si.
Nama Matakuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Skema Hibah : Blended Learning
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi ini menjadi salah satu mata kuliah wajib di
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Mata kuliah ini
dirancang untuk mahasiswa semester 3 dengan bobot 2 sks. Pada perubahan
kurikulum yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 kemaren mata kuliah ini
diharapkan mampu mengembangkan sikap mahasiswa untuk ikut peduli dengan
fenomena korupsi di negara Indonesia yang sudah masuk dalam kategori
kejahatan yang serius. Selain itu dengan diberikannya mata kuliah Pendidikan
Anti Korupsi pengetahuan mahasiswa juga meningkat dan sekaligus memiliki
ketrampilan untuk mencegah perilaku korupsi baik pada dirinya maupun orang
lain.
Untuk keterkaitan pemetaan kompetensi mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi
salah satu capaian pembelajaran pada ranah sikap Program Studi memunculkan
kompetensi Anti Korupsi sehingga secara utuh mata kuliah didesain untuk
mengembangkan sikap mahasiswa agar anti korupsi. Sedangkan untuk capaian
pembelajaran pada ranah pengetahuan khusus Program Studi, mata kuliah
Pendidikan Anti Korupsi diharapkan mampu memberikan sumbangsih pada
CPPS dengan mampu memahami dan menganalisis tentang kebijakan dan
implementasi undang-undang di dalam masyarakat.
75
Pembelajaran matakuliah ini diharapakan Mahasiswa mampu memahami dan
mengidentifikasi Pengertian Korupsi dan Bentuk-bentuk korupsi, Teknik
Investigasi, Faktor-faktor Penyebab Korupsi, Dampak Masif Korupsi di
Indonesia, Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Langkah-langkah pemberantasan
korupsi dan Nilai-Nilai dan Prinsip Anti Korupsi, Peran Anak Muda dalam
Gerakan Anti-korupsi. Juga belajar bagaimana melakukan investigasi dan
diakhiri presentasi hasil investigasi sehingga Mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan menganailis perilaku korupsi di masyarakat untuk menjadi
agen of change di lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Untuk kemampuan akhir yang diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini
Mahasiswa mampu mencegah dirinya sendiri dan mencegah orang lain agar tidak
melakukan tindak korupsi serta mampu mendeteksi adanya tindak korupsi.
Untuk mendapatkan gambaran jelas tentang peta konsep mata kuliah bisa dilihat
Gambar 3 berikut:
76
Gambar 3. Peta Konsep CPMK Pendidikan Anti Korupsi
Untuk mempermudah mahasiswa mengikuti perkuliahan Blended ini, mahasiswa
bisa mengikuti rancangan pembelajaran berikut ini. Sehingga nanti setelah
mengikuti rangkaian kegiatan dan mendalami muatan materi mahasiswa berhasi
mencapai kompetensi yang diharapkan.
b. Analisis Pebelajar / Peserta Didik
Mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi ini diterapkan di semester 3 tahun
ajaran 2019/2020. Jumlah mahasiswa yang akan intensif mengikuti kuliah ini
77
sebanyak kurang lebih 10 mahasiswa. Secara pemikiran mahasiswa pada tahap ini
adalah masa dimana mereka tidak sedikitpun bisa lepas dari Gadget, android dan
sejenisnya. Dengan kebiasaan mahasiswa yang sudah dekat dengan teknologi, maka
untuk mendekatkan mereka pada materi pendidikan anti korupsi perlu dilakukan
model pembelajaran dengan sistem blended learning.
Mahasiswa yang berada di semester 3, secara kultur akademis sudah bisa
menyesuaikan dengan kultur perguruan tinggi terutama untuk mahasiswa PPKn
yang secara kuantitas di semester 3 ini hanya berjumlah 10 mahasiswa. Selain itu
pengetahuan mahasiswa tentang korupsi juga sudah mempuni, terlebih pemberitaan
kasus korupsi hampir setiap saat ada dimedia. Dengan sistem blended ini
memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas secara mandiri.
Mahasiswa bisa mengakses materi dari mana saja dengan mudah.
Berdasarkan indek prestasi dari mahasiswa semester 1 dan 2 menunjukkan
kemampuan berpikir mahasiswa masuk dalam kategori baik dengan rata-rata IPK
3.30. sehingga dengan kapasitas pemikiran tersebut memungkinkan untuk
mendesain pembelajaran dengan model apapun. Termasuk dalam hal ini adalah
pembelajaran model blended yang sebagian pokok bahasan harus disampaikan
secara daring.
Selain itu gaya belajar mahasiswa yang cenderung aktif sangat membantu
model pembelajaran blended ini. Hal tersebut dikarenakan pola pembelajaran yang
menggabungkan tatap muka dengan on-line memerlukan kreatifikas mahasiswa
untuk bisa mengikuti pembelajaraan secara.
Pola pembelajaran dengan sistem blended menjadi tidak berarti jika akses
pembelajaran tidak terkondisikan dengan baik. Hasil observasi dan wawancara
dengan mahasiswa di dapatkan data bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan
smartphone dalam aktifitas sosial medianya, selain itu 80% dari mereka telah
memiliki laptop. Dengan itu akses pembelajaran untuk mata kuliah pendidikan anti
korupsi bagi mahasiswa bisa dikondisikan dengan baik. Sementara untuk keperluan
tersebut lembaga STKIP PGRI Tulungagung telah meningkatkan akses Wi-Fi bagi
mahasiswa dengan kecepatan 15mbps dengan layanan akses 24 jam.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
78
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar (peserta
didik) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan ajar, media
pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi kerangka
acuan dasar pengembangan konten pembelajaran blended mata kuliah Pendidikan Anti
Korupsi ini.
1. Peta Program
Untuk memudahkan melihat bagaimana rencana pembelajaran blended ke depan,
perlu membuat peta program pembelajaran yang disusun berdasarkan RPS yang
ada. Berikut peta konsep pembelajaran blended Mata Kuliah Pendidikan Anti
Korupsi.
2. Bahan Ajar
Bahan ajar yang disiapkan ke dalam LMS merupakan bahan ajar berbentuk
handout materi yang disipakan di dalam LMS untuk bisa diakses kapan saja dan
dari mana saja ketika calon mahasiswa sudah mendaftar di LMS Pendidikan Anti
Korupsi. Materi yang disajikan berupa materi dari PPT, gambar-gambar, animasi,
video yang diunggah di youtube. Selain handout materi juga disiapkan bahan ajar
berupa modul pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi yang dibuat dalam bentuk
file pdf yang diunggah di LMS. Modul yang dibuat merupakan modul dengan
standar materi hasil pelatihan Dosen Pendidikan Anti Korupsi yang kemudian kami
lakukan beberapa revisi pada gambar dan contoh-contoh kasus dan soal harian
yang ada di modul pembelajaran.
3. Media Pembelajaran
Media yang banyak digunakan pada LMS ini berupa gambar dan video baik yang
dibuat secara mandiri oleh tim pengajar Pendidikan Anti Korupsi, video
pembelajaran juga diambilkan dari sumber lain yang dapat diakes melalui
youtube. Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan
storyboard yang telah disusun. Dalam pembelajaran blended ini nantinya
direncanakan ada 2 video yaitu video perkenalan dan video pokok bahasan
tentang faktor-faktor penyebab perilaku korupsi. Sedangkan video pembelajaran
oleh sumber lain (langsung diakses melalui youtube) disediakan pada setiap
pokok bahasan. Video pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa
dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa diunduh dan diakses kapan pun
oleh mahasiswa.
79
4. Sistem Penilaian
a) Bobot Penilaian
Unsur-unsur yang dijadikan sebagai acuan penilaian selama masa
pembelajaran (perkulahan) Pendidikan Anti Korupsi adalah:
- Keaktifan dalam proses pembelajaran mandiri, dimana mahasiswa harus
menggunakan berbagai cara yang memungkinkan untuk belajar, misalkan:
a) belajar dari sumber referensi yang telah disediakan pada LMS; b)
berbagai sumber yang dapat diakses melalui internet; 3) komunikasi
intensif dengan sesama peserta didik ataupun dengan dosen pengampu
melalui fasilitas forum atau chat pada LMS; dan 4) menghadiri sesi
pertemuan virtual (online) bersama dosen pengampu;
- Kehadiran dalam pertemuan tatap muka;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua tugas yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisilplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua kuis yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Tengah Semester
(UTS);
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS).
Bobot penilaian dari setiap unsur di atas memiliki bobot yang berbeda karena
penilaian pembelajaran daring ini dilakukan secara holistik (menyeluruh),
berikut bobot penilaian setiap unsur:
- Kehadiran pada pertemuan virtual : 5%
- Kehadiran pada pertemuan tatap muka : 5%
- Keaktifan Diskusi dengan Dosen : 10%
- Tugas (tiap pokok bahasan) : 15%
- Latihan soal melaui forum diskusi (tiap pokok bahasan) : 15%
- Kuis (tiap 2-3 pokok bahasan) : 10%
- UTS : 20%
- UAS : 20%
TOTAL = 100%
80
b) Kriteria Penilaian
Berikut kriteria penilaian dalam pembelajaran Blended Pendidikan Anti
Korupsi disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kriteria Penilaian
C. Tahap Pengembangan Konten
Demi mendapatkan hasil yang baik,perlu dilakukan pengembangan konten sesuai
dengan kriteria yang ada di SPADA. Berikut kegiatan yang dilakukan pada tahap
pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi Pendidikan Anti Korupsi disajikan pada lampiran.
b) Modul
Sebelum modul diunggah di LMS perlu dilakukan ceking terhadap muatan
materi modul dan desain visual agar lebih menarik. Hasil validasi ahli
terhadap modul Pendidikan Anti korupsi telah menyatakan valid dan layak
digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi. Lembar validasi
modul dan modul pendidikan anti korupsi yang telah direvisi disajikan pada
lampiran.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz, tugas, latihan (melalui forum diskusi)
c) Kuis
Kuis Pendidikan Anti Korupsi disajikan pada lampiran.
d) Tugas
Tugas Pendidikan Anti Korupsi disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
81
c) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
d) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
5. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS
Tahap Penyelenggaraan
Penyelenggaraan blended learning mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dirancang
untuk 16 pertemuan dengan setting 50% melalui tatap muka dan 50% dilakukan secara online
melalui LMS yang telah didesain sedemikian rupa untuk mendapatkan respon yang baik dari
mahasiswa. Tahapan penyelenggaraan blended learning diawali dengan pertemuan awal
dengan mahasiswa untuk melakukan kontrak perkuliahan sekaligus sosialisasi terkait dengan
sistem pembelajaran yang dilakukan. Termasuk juga mengkoordinir mahasiswa untuk siap
menjadi mahasiswa yang terdaftar dalam laman LMS yang telah didesain.
Selanjutnya keberhasilan proses penyelenggaran perkuliahan blendid ini nantinya
terletak pada keaktifan mahasiswa, respon dosen pengampu dalam memfasilitasi konsultasi
pembelajaran baik yang tatap muka maupun online. Gambaran yang jelas tentang alur tata
cara penggunaan LMS harus benar-benar dipahami mahasiswa sehingga setelah awal
perkuliahan mahasiswa telah memahami pembelajaran blended dan siap untuk melaksanakan.
Berikut gambaran alur penyelenggaran pembelajaran blended Pendidikan Anti Korupsi:
a) Pada tahap pendahuluan, mahasiswa diminta untuk memahami dengan seksama
tentang deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, cakupan materi, peta
kompetensi, prosedur pelaksanaan perkuliahan, teknik penilaian, buku literatur yang
berbentuk e-book sehingga bisa diakses langsung oleh mahasiswa dan biodata dosen
pengampu. Selain itu, pada pendahuluan ini akan ditayangkan video pengantar untuk
82
mengenali lebih jauh tentang mata kuliah blended ini yang dilanjutkan dengan
pemberian pre-test (tes kemampuan awal).
b) Dalam pembelajaran blended ini terdiri dari 16x pertemuan yang terbagi ke dalam 8
(delapan) pokok bahasan (materi) dengan tatap muka dan 8 (delapan) pokok bahasan
(materi) dilakukan secara online. Setiap pokok bahasan mengacu pada Kemampuan
Akhir yang Direncanakan (KAD), sehingga setiap pokok bahasan bisa lebih dari 1x
pertemuan.
c) Pada setiap pokok bahasan (materi) ini disampaikan indikator yang harus dicapai
mahasiswa dan juga handout materi yang bisa diunduh oleh mahasiswa. Selain itu,
mahasiswa juga diberikan video pembelajaran yang bisa langsung diakes melalui
youtube, dan dilanjutkan dengan forum diskusi, penugasan dan chat. Kuis diberikan
pada setiap 2-3 pokok bahasan. Sedangkan tugas diberikan pada setiap akhir pokok
bahasan. Forum diskusi dimanfaatkan sebagai media diskusi bagi semua mahasiswa
peserta mata kuliah blanded untuk membahas beberapa soal latihan atau studi kasus
yang telah diberikan pada LMS. Fasilitas “chat” digunakan mahasiswa untuk
menanyakan materi-materi yang belum dipahami ataupun untuk berkonsultasi terkait
pelaksanaan pembelajaran dengan dosen pengampu mata kuliah blended. Pada tahap
evaluasi akhir yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) pada pertemuan ke-9 dan Ujian
Akhir Semester (UAS) pada pertemuan ke-16.
Kesuksesan pelaksanaan mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dengan sistem blanded learning ini menjadi sebuah visi pembelajaran untuk program pembelajaran di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Ini merupakan salah satu mata kuliah yang tahun ini menjadi salah satu percontohan di Prodi PPKn. Keberhasilan proses perkuliahan Pendidikan Anti Korupsi ini, sebenarnya saat ini belum bisa diukur secara maksimal. Karena saat ini perkuliahan masih masuk pada semester pertengahan di tahun ini. Setidaknya bisa dilaporkan sejauh ini pelaksanaan bisa berjalan dengan baik karena ada; (1) tingkat partisipasi mahasiswa sangat baik, (2) respon dosen pengampu dalam mengelola dan memodivikasi LMS dan melayani kebutuhan mahasiswa sangat aktif; (3) keseriuasan dosen dalam memfasilitasi konsultasi kesulitan mahasiswa dalam mengakseskonten LMS dan berbagai fitur yang ada, (4) sarana dan prasarana dalam mengikuti pembelajaran blanded ini baik yang di kampus maupun di luar kampus selaku pengelola maupun pengakses.
Sebagai bentuk pembelajaran yang memadukan antara tatap muka langsung di kelas dengan tatap muka tidak langsung melalui media LMS, mata kuliah ini harus memiliki kejelasan dalam pemrograman dan pembagian tema-tema perkuliahannya. Tema apa yang harus dikembangkan melalui daring dan tema apa yang harus dilakukan dengan tatap muka langsung dikelas. Untuk mencapai kesuksesan tersebut dilakukan
83
kontrak belajar diawal pertemuan sekaligus memberikan sosialisasi bagaimana memanfaatkan LMS dengan baik dan benar. Termasuk mengakses dan mengirimkan tugas-tugas secara online.
Dalam pertemuan antara dosen dan mahasiswa diawal-awal sebelumpembelajaran, telah diperoleh hasil kesepakatan terkait rencana pelaksanaan perkuliahan Pendidikan Anti Korupsi secara blanded yaitu: c. Timeline Aktivitas LMS – Pendidikan Anti Korupsi
84
TIMELINE AKTIVITAS E-LEARNING (LEARNING MANAGEMENT SYSTEM/ LMS)
NAMA MATA KULIAH: PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
SEMESTER/ SKS: 3 (TIGA)/ 2
DOSEN PENGAMPU: Dr. MUHAMAD ABDUL ROZIQ ASRORI, M.Si.
No AKTIVITAS DALAM LMS
September Oktober Nopember Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Sosialisasi pemanfatan LMS pada Blended learning Pendidikan AntiKorupsi 2 Pengelolaan akun oleh MIS 3 Pemberian akun mahasiswa 4 Pengenalan LMS oleh mahasiswa 5 Kontrak kuliah dan pemantapan mahasiswa dalam pemanfaatan LMS 6 Penyampaian materi pengantar mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi 7 Diskusi forum online, chat dan lainnya 8 Penugasan dan pengiriman tugas online 9 Penyampaian materi bentuk-bentuk Korupsi 10 Diskusi forum online, chat dan lainnya 11 Penugasan dan pengiriman tugas online 12 Penyampaian materi tentang Faktor-faktor penyebab Korupsi 13 Diskusi forum online, chat dan lainnya 14 Penugasan dan pengiriman tugas online 15 Penyampaian materi dampak Korupsi dalam kehidupan bermasyarakat 16 Diskusi forum online, chat dan lainnya 17 Penugasan dan pengiriman tugas online 18 Penyampaian materi pemberantasan Korupsi di Indonesia 19 Diskusi forum online, chat dan lainnya 20 Penugasan dan pengiriman tugas online 21 Penyampaian materi nilai dan prinsip Anti Korupsi 22 Diskusi forum online, chat dan lainnya 23 Penugasan dan pengiriman tugas online 24 Penyampaian materi tentang Peran mahasiswa dalam pemberantasan Korupsi 25 Diskusi forum online, chat dan lainnya 26 Penugasan dan pengiriman tugas online
Pertemuan secara tatap muka di kelas untuk proses pemantapan mata kuliah blended
u
T
S
u
A
S
85
Konsep aktivitas LMS – Pendidikan Anti Korupsi a. Pada tahap awal, mahasiswa mendapatkan informasi berkaitan dengan identitas
mata kuliah dan dosen. Dari sajian tersebut mahasiswa bisa mendapatkan informasi dengan detil terkait deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, cakupan materi, peta kompetensi, prosedur pelaksanaan perkuliahan, teknik penilaian, serta literasi yang mendukung dalam bentuk buku, jurnal, dan lainnya. Seluruh informasi bisa diakses langsung oleh mahasiswa untuk mengenal lebih dalam kaitan mata kuliah dan dosen pengampu. Di bagian ini juga dibuat video pengantar untuk mengenali lebih jauh tentang mata kuliah pendidikan anti korupsi kenapa menjadi penting untuk diajarkan. Bahkan menjadi isu nasional untuk medukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin menghawatirkan.
b. Pendidikan Anti Korupsi secara blended memiliki 16x pertemuan yang terbagi ke dalam 8 pertemuan tatap muka di kelas dan 8 tatap muka melalui LMS. Ke 16 pertemuan tersebut membahas 8 pokok bahasan inti dari mata kuliah Pendidikan anti korupsi. Setiap pokok bahasan mengacu pada Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD). untuk kegiatan perkuliahan blended ini kedelapan pokok pembahasan tersebut dimuat dalam LMS agar semua mahasiswa bisa mengakses materi. Dari delapan topik dengan berbagai instrumennya menjadi bagian 50% kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk pengayaan dan pendalaman materi dengan lebih banyak memberikan problem solving dilakukan di kelas yang setara dengan 50% kegiatan tatap mukanya di kelas.
c. Pada setiap pokok bahasan (materi) ini disampaikan indikator yang harus dicapai mahasiswa dan juga handout materi yang bisa diunduh oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga diberikan video pembelajaran yang bisa langsung diakes melalui youtube, dan dilanjutkan dengan forum diskusi, penugasan dan chat. Setiap pokok bahasan selalu diberikan tes. Selain tes mahasiswa juga diberi penugasan pada setiap akhir pokok bahasan. Tugas bisa di kirim melalui email ataupun kolom tugas secara online di laman. Sebagai media untuk bertukar informasi dan pengalaman disediakan wadah forum diskusi. Wadah ini dimanfaatkan sebagai media diskusi bagi semua mahasiswa peserta mata kuliah pendidikan anti korupsi untuk membahas beberapa soal latihan, studi kasus, atau solusi-solusi yang sekiranya bisa bisa difungsikan untuk diteruskan pada LMS. Fasilitas “chat” digunakan mahasiswa untuk menanyakan materi-materi yang belum dipahami ataupun untuk berkonsultasi terkait pelaksanaan pembelajaran dengan dosen pengampu mata kuliah daring.
d. Sementara untuk aktivitas pembelajaran diluar LMS difungsikan untuk aktifitas konsultasi ketika menemukan kesulitan dalam akses sekaligus memberikan pengayaan materi dan pemberian evaluasi untuk melihat kemampuan akhir yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) pada bulan November dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada bulan Januari. Sehingga akhir penilaian merupakan gabungan antara aktivitas di LMS dengan aktivitas tatap muka dikelas.
86
Untuk memudahkan komunikasi antar mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah pendidikan anti korupsi, ketua kelas membuatkan goup WhatsApp sebagai wadah komunikasi online di luar LMS. Dari group tersebut berbagai informasi kegiatan seputar perkuliahan mata kuliah pendidikan anti korupsi bisa disampaikan termasuk jadwal perkuliahan ketika tatap muka langsung di kelas. Selain itu juga bisa memudahkan untuk mengontrol mahasiswa yang masih kurang aktif di LMS. Penyelenggaraan perkuliahan daring terdiri dari beberapa aktivitas yaitu: 7. Pembuatan Akun e-learning dan Enrollment participant
Untuk aktivitas perkuliahan pertama kali yang dilakukan adalah membuat akun e-learning dan Enrollment participant. Pembuatan akun e-learning ini secara sistem dikelola oleh bagian UPTIK perguruan tinggi yang dalam hal ini dilakukan pada tanggal 25-26 September 2019.
Gambar. E-learning Mahasiswa
Proses enrollment ini dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2019. Mahasiswa peserta perkuliahan blended mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi sebanyak 11 mahasiswa. Seluruh mahasiswa pemrogram mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi ini merupakan mahasiswa program studi PPKn semester 3.
87
Gambar Peserta Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi
8. Pengenalan konten LMS oleh mahasiswa Tahap pengenalan konten LMS pada mahasiswa menjadi problem tersendiri, mengingat untuk mata kuliah blended ini di Program Studi PPKn merupakan program pertama kalinya. Banyak pertanyaan pertanyaan seputar konten dan proses apa yang harus dilakukan mahasiswa dengan konten ini. Sehingga tahap awal ini dosen pengampu mata kuliah lebih banyak meluangkan waktu untuk memfasilitasi kesulitan mahasiswa dalam mengakses LMS yang sedianya sudah bisa dioperasionalkan. Sekaligus sambil memberikan pendampingan dosen juga sekaligus memperbaiki konten-konten yang sekiranya masih perlu diperbaiki. Untuk memberikan kejelasan dalam pemanfaatan LMS ini, tahap pengenalan LMS ini dilakukan selama 1 bulan, yaitu selama akhir September sampai minggu ke tiga Oktober 2019. hasilnya mahasiswa bisa mengenal lebih detail menu atau fasilitas dalam LMS.
9. Perkuliahan Daring - Pertemuan 1 dan 2 (Pokok Bahasan: Pengertian dan bentuk-bentuk korupsi) Kemampuan akhir yang direncanakan "Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian korupsi dan menunjukkan bentuk-bentuk perilaku korupsi"
Indikator Mahasiswa mampu: - Menjelaskan definisi korupsi dari segi bahasa dan istilah serta para pakar; - Menjelaskan tiga tingkatan korupsi yang berlangsung dalam masyarakat
Pertemuan secara online dengan pokok bahasan pengantar pendidikan anti korupsi diselenggarakan pada minggu ke 4 bulan Oktober 2019 dan Pertemuan ke 2 dengan pokok bahasan yang sama pada minggu ke 5 bulan Oktober 2019. sebelum pertemuan ke satu dan ke dua untuk mata kuliah secara online sebelumnya mahasiswa bersama dosen sudah melakukan pertemuan secara tatap muka dikelas
88
diminta pada pertemuan tersebut dilakukan kontrak perkuliahan, untuk sekaligus memahami profil mata kuliah yang terdiri dari: - Deskripsi mata kuliah - Capaian pembelajaran - Kemampuan akhir yang direncakana - Cakupan materi - Peta kompetensi - Prosedur pelaksanaan perkuliahan - Teknik penilaian - Buku literatur - Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
e. Pre-Test Selain memahami aspek-aspek di atas, untuk memahami kompetensi awal mahasiswa dilakukan pre-test dengan tanya jawab langsung seputar kasus kasus korupsi yang berkembang di masyarakat. Dari hasil tanya jawab tersebut sebagai acuan kemampuan awal mahasiswa terkait materi yang disampaikan.
Jumlah partisipan mata kuliah pendidikan anti korupsi ini berjumlah 11. sementara pada pertemuan awal sekaligus untuk pre-test dari 11 mahasiswa tersebut semuanya bisa hadir, sehingga mempermudah untuk mengukur kompetensi mahasiswa sekaligus membuat pemetaan materi dan evaluasi selama perkuliahan satu semester ini.
f. Materi Perkuliahan Pada pertemuan 1 ini mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 3 (tiga) video pembelajaran tentang:
- Video “Pentingnya Pendidikan Anti korupsi diajarkan di perguruan tinggi”
- Video yang berikutnya terkait dengan seruan KPK untuk memerangi perilaku
korupsi di masyarakat.
89
Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout materi yang tersedia pada laman LMS.
Gambar Tampilan Handout Materi “Pengantar Pendidikan Anti Korupsi”
g. Forum Diskusi
Mahasiswa telah mempelajari materi melalui handout materi yang telah disjaikan pada LMS, selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk aktif dalam forum diskusi.
90
Gambar Tampilan Forum Diskusi “Pengantar Pendidikan Anti Korupsi” Hasil dari forum diskusi disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel Rincian Keaktifan Forum Diskusi “Pengantar Pendidikan Anti Korupsi”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 11 orang
2 Jumlah topik yang muncul 2 topik
3 Peserta yang aktif pada forum diskusi 1 11 orang
4 Peserta yang aktif pada forum diskusi 2 5 orang
5 Jumlah tanggapan/respon mahasiswa 17
Contoh tampilan diskusi pada materi 1 ini adalah:
h. Tugas
Pemberian tugas diberikan di akhir perkuliahan pada pertemuan 1 dan dikumpulkan paling lambat sebelum UTS dilakukan pada pertengahan bulan Nopember 2019 melalui laman LMS. Berikut rekapitulasi hasil pengumpulan tugas pertama:
91
Tabel Rincian Pengumpulan Tugas “Pengantar Pendidikan Anti Korupsi”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 11 orang
2 Peserta yang mengumpulkan tugas 4 orang
3 Peserta belum mengumpulkan tugas 7 orang
Berikut contoh tampilan hasil pengumpulan tugas mahasiswa melalui LMS:
Pertemuan selanjutnya dengan pokok bahasan bentuk-bentuk korupsi di masyarakat diselenggarakan pada awal nopember 2019. pada pokok bahasan ini mahasiswa diharapakan memahami 7 bentuk korupsi yaitu, kerugian keuangan negara, suap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, dan gratisikasi.
d. Materi Perkuliahan
Pada pertemuan ini mahasiswa diarahkan untuk melihat dan mencermati 1 (satu) video pembelajaran untuk tiap bentuk korupsi yang ada di masyarakat:
- Contoh Video “bentuk bentuk korupsi"”
92
Selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mempelajari handout materi yang tersedia pada laman LMS dan aktif dalam forum diskusi.
Gambar Tampilan Handout Materi “bentuk bentuk korupsi”
- Langkah selanjutnya, mahasiswa diarahkan untuk mencermati video pembelajaran tentang contoh bentuk-bentuk korupsi dalam kehidupan sehari-hari satu persatu dan materi sampai tuntas secara keseluruhan.
e. Forum Diskusi
Setelah mencermati keseluruhan materi yang disajikan, maka selanjutnya mahasiswa diarahkan untuk berdiskusi pada fasilitas “Forum Diskusi”.
Gambar Tampilan Forum Diskusi “bentuk bentuk korupsi”
Hasil dari forum diskusi disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel Rincian Keaktifan Forum Diskusi “bentuk bentuk korupsi”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 11 orang
2 Peserta yang aktif pada forum diskusi 9 orang
3 Peserta belum aktif pada forum diskusi 3 orang
93
4 Jumlah tanggapan/respon mahasiswa 9
Contoh tampilan diskusi pada materi 2 ini adalah:
f. Tugas Pemberian tugas diberikan di akhir perkuliahan pada pertemuan 3 dan dikumpulkan pada bulan Nopember 2019 melalui laman LMS.
Berikut rekapitulasi hasil pengumpulan tugas kedua:
Tabel Rincian Pengumpulan Tugas “bentuk bentuk korupsi”
No Keterangan Jumlah
1 Peserta mata kuliah 11 orang
2 Peserta yang mengumpulkan tugas 2 orang
3 Peserta belum mengumpulkan tugas 9 orang
Berikut contoh tampilan hasil pengumpulan tugas mahasiswa melalui LMS:
94
Untuk pertemuan ke 3 sampai dengan ke 16 sudah dalam progress perkuliahan. Sampai dengan laporan ini dibuat, seluruh mahasiswa telah berkomitmen untuk mengikuti LMS dengan baik sesuai dengan konsep blended yang ada, dan menyelesaikan berbagai konten LMS yang ada baik materi, chat, forum diskusi, tes dan juga tugas yang ada di setiap topik yang disajikan. Sebagai bentuk laporan keseluruhan aktivitas LMS pendidikan Anti korupsi pada mahasiswa semester 3 program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP PGRI Tulungagung, bisa dilihat pada LMS di bagian live log yang menampilkan seluruh aktivitas dosen dan mahasiswa. Dan untuk melihat sejauh mana perkembangan mahasiswa dengan berbagai tes dan penugasan bisa disajikan dalam menu grade.
95
2. KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu : Tutut Suryaningsih, S.T., M.M.
Nama Matakuliah : Kewirausahaan
Skema Hibah : Blended Learning
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Dalam pelaksanaan pembelajaran blended learning, tahap analisis merupakan
tahapan awal yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan
analisis ini terdiri dari empat langkah meliputi:
1) Menganalisis keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mata kuliah Kewirausahaan ini mencakup capaian pembelajaran Sikap,
Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus.
a) “Sikap” yang terakomodir adalah: menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
b) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai berbagai teori
tentang kewirausahaan untuk melakukan kegiatan usaha dan
mengembangkan usaha sesuai dengan bakat, minat, dan potensi masing-
masing..
c) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah:
mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,dan terukur;
d) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Menguasai teori
tentang kewirausahaan dan mampu menerapkannya dalam upaya
mengembangkan potensi diri secara profesional sehingga dapat
menciptakan peluang usaha guna menciptakan lapangan usaha baru baik
secara lokal maupun internasional serta ikut menanggulangi berbagai
permasalahan ekonomi dan sosial di masyarakat.
Berdasarkan keempat ranah CPL di atas, dapat dirumuskan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Kewirausahaan yaitu “Memberikan
pemahaman kepada Mahasiswa tentang perilaku dan sikap kewirausahaan
melalui teori-teori yang mendukungnya serta contoh-contoh aplikasi nyata di
dunia usaha. Dengan harapan agar mahasiswa mampu membaca peluang-
96
peluang usaha yang pada akhirnya didorong untuk mempunyai jiwa
wirausaha dan mempunyai minat untuk berwirausaha, yang digambarkan
dalam rencana usaha atau proposal usaha”.
Keterkaitan antara CPMK dengan CPPS terletak pada tujuan setelah
mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengenali potensi
diri, mencari dan menciptakan peluang usaha, serta berani mencoba
berwirausaha sesuai dengan kemampuan dan bidang yang digelutinya.
2) Menganalisis keterkaitan CPMK dengan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD);
Merujuk dari CPMK Kewirausahaan yang telah dirumuskan, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD)
yang mendukung tercapainya CPMK.
KAD Kewirausahaan terdiri dari:
a) Paham akan konsep dasar serta jiwa wirausaha yang didasarkan atas
kreatifitas dan inovasi;
b) Paham dan mampu menjelaskan tata cara membentuk dan mendirikan
usaha baru;
c) paham akan perlunya organisasi dan manajemen dalam men capai tujuan
organisasi yang berorientasi laba.
d) Mampu mempraktekkan tentang tehnik dan strategi pemasaran serta
mampu menetapkan pasang pasar serta memahami perhitungan harga
pokok produksi dan harga pokok penjualan ;
e) mampu memahami dan menjelaskan pengertian produk serta paham akan
adanya produck life cycle (PLC). Dan dapat menetapkan harga jual ;
f) Mampu mempraktekkan tentang mengelola keuangan usaha yang
difokuskan pada rencana keuangan utk membuat proposal usaha ;
g) Mampu membuat proposal usaha yang lengkap.
h) Mampu mempresentasikan ide bisnis dalam konteks penyusunan
proposal usaha kelompok ;
i) Mampu mempresentasikan target pasar yang dituju dalam konteks
penyusunan proposal usaha
j) Mampu mempresentasikan & membuat rencana keuangan serta kelayakan
dilihat dari aspek keuangan.
97
k) Mampu mempresentasikan rencana usaha untuk melihat kelayakan usaha
l) Mampu mempresentasikan proposal usaha
Keterkaitan antara KAD dengan CPMK adalah:
- KAD poin a), b), dan c) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“Memberikan pemahaman kepada Mahasiswa tentang perilaku dan sikap
kewirausahaan melalui teori-teori yang mendukungnya serta contoh-
contoh aplikasi nyata di dunia usaha”.
- KAD poin d), e), dan f) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
”membaca peluang-peluang usaha yang pada akhirnya didorong untuk
mempunyai jiwa wirausaha dan mempunyai minat untuk berwirausaha”
- KAD poin g), h), i), j), k), dan l) mendukung CPMK pada bagian
kemampuan “ membuat rencana usaha atau proposal usaha”.
3) Menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap
KAD dengan CPMK;
Langkah ketiga ini, konsep materi disusun merujuk pada ketercapaian KAD
meliputi:
a) Konsep Dasar Kewirausahaan & Sikap Pribadi Wirausaha
b) Merintis usaha baru & Model pengembangan
c) Organisasi dan Manajemen Usaha ;
d) Teknik dan strategi pemasaran;
e) Produk dan Penentuan Harga jual;
f) Pengelolaan rencana keuangan (Manajemen Keuangan)
g) Proposal Usaha (kelayakan usaha)
h) Idea usaha yang dapat diterima oleh pasar
i) Target Pasar
j) Kelayakan usaha dari aspek keuangan
Setiap materi (pokok bahasan) merujuk pada ketercapaian satu KAD,
sehingga konsep materi juga mendukung ketercapaian CPMK dan CPPS.
4) Menganalisis keterkaitan rancangan tugas yang diberikan dalam mendukung
tercapainya CPMK dan KAD;
98
Rancangan tugas yang diberikan pada perkuliahan blended learning ini
disusun sebagai berikut:
a) Tugas yang akan diberikan diberikan pada setiap pokok bahasan di akhir
pertemuan;
b) Forum diskusi terkait materi yang dibahas pada setiap pertemuan;
c) Ujian Tengah Semester (UTS);
d) Ujian Akhir Semester (UAS).
Rancangan tugas di atas mendukung tercapainya CPMK dan KAD yang telah
ditetapkan.
Tabel 1. Rancangan Tugas dan Keterkaitan dengan KAD
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas
Deskripsi Tugas
Mahasiswa paham akan konsep dasar serta jiwa wirausaha yang didasarkan atas kreatifitas dan inovasi
Sikap dan perilaku seorang wirausaha
Mandiri Membuat paper tentang sikap & perilaku seorang wirausaha yang berhasil mulai dari 0. Pilih salah satu konglomerat di Indonesia.
Mahasiswa paham dan mampu menjelaskan akan tata cara membentuk dan mendirikan usaha baru.
Tata cara membentuk dan mendirikan usaha
Mandiri Tentukan 3 jenis usaha yang akan dijalankan, berikut alasannya
Mahasiswa paham akan perlunya organisasi dan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi yang berorientasi laba.
Organisasi dan manajemen
Mandiri Dapat membuat struktur organisasi dan uraian tugas orang yang ditempatkan, berdasarkan strukrur fungsional, output produk, wilayah dan militer.
Mahasiswa Tehnik dan strategi
Mandiri Dapat menentukan pangsa pasar untuk wilayah yang dituju serta hitung target
99
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas
Deskripsi Tugas
mampu mempraktekkan apa yang sudah dijelaskan diberikan oleh pengajar/ dosen tentang : “
Teknik dan Strategi Pemasaran ”Mampu
menetapkan pangsa pasar serta memahami perhitungan harga pokok produksi & harga pokok penjualan.
pemasaran yang akan diperoleh dari pangsa pasar yang ada,serta disesuaikan dengan usaha yang dipilih
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian produk serta paham akan adanya produck life cycle (PLC). Dan dapat menetapkan harga jual
Harga Jual Mandiri Dapat menentukan harga jual didasarkan atas target pasar yang diperhitungkan pada sesi kuliah ke 4.
Mahasiswa mampu mempraktekkan apa yang sudah dijelaskan oleh dosen,tentang mengelola keuangan usaha yang difokuskan pada rencana keuangan utk
Rencana Keuangan
Mandiri Mempraktekkan membuat rencana keuangan usaha yang akan dijalankan dan mahir menghitung dan menentukan kelayakan usahanya
100
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Nama Tugas
Jenis Tugas
Deskripsi Tugas
membuat proposal usaha
Mahasiswa mampu membuat proposal usaha yang lengkap.
Proposal Usaha
Kelompok Dapat menganalisis kelayakan proposal usaha melalui 4 kreteria investasi aspek legalitas & manajemen, aspek pemasaran, aspek produksi dan aspek keuangan.
Mahasiswa mampu mem-presentasikan ide bisnis dalam konteks penyusunan proposal usaha kelompok.
Ide bisnis Kelompok Mempresentasikan
Idea usaha yang kreatif dan inovatif. Penilaian focus pada usaha yg kreatif & inovasi yang dapat dijalankan dengan bantuan modal maksimal Rp. 12.500.000
Mahasiswa mampu mem-presentasikan target pasar yang dituju dalam konteks penyusunan proposal usaha
Target pasar
Kelompok Mengerjakan peluang dan target pasar dengan baik dan benar. Presentasi melalui tugas kelompok
Mahasiswa mampu mem-presentasikan & membuat rencana keuangan serta kelayakan dilihat dari aspek keuangan.
Rencana Keuangan
Kelompok Melakukan presentasi diskusi kelompok dengan baik dari;
1. RencanaAnggaranBiaya 2. Cash flow &Laba/Rugi 3. Perhitungankelayakanusa
ha
5) Menyusun peta kompetensi.
Peta kompetensi disusun secara yang terstruktur dan berjenjang sesuai dengan
tingkatan KAD yang akan dipelajari pada setiap pertemuan. Peta kompetensi
Kewirausahaan disajikan pada Gambar 1.
101
Paham akan konsep dasar serta jiwa wirausaha yang didasarkan atas kreatifitas dan inovasi
Paham dan mampu menjelaskan tata cara membentuk dan mendirikan
usaha baru
paham akan perlunya organisasi dan manajemen dalam men capai tujuan
organisasi yang berorientasi laba
Mampu mempraktekkan tentang tehnik dan strategi pemasaran serta mampu menetapkan pasang pasar serta memahami perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan
mampu memahami dan menjelaskan pengertian produk serta paham akan adanya produck life cycle (PLC). Dan dapat menetapkan harga jual
Mampu mempraktekkan tentang mengelola keuangan usaha yang difokuskan pada rencana keuangan utk membuat proposal usaha
Mampu membuat proposal usaha yang lengkap
Mampu mem-presentasikan ide bisnis dalam konteks penyusunan proposal usaha kelompok
Mampu mem-presentasikan target pasar yang dituju dalam konteks penyusunan proposal usaha
Mampu mem-presentasikan & membuat rencana keuangan serta kelayakan dilihat dari
aspek keuangan.
Mampu mem-presentasikan rencana usaha untuk melihat kelayakan
usaha
Memberikan pemahaman kepada Mahasiswa tentang perilaku dan sikap kewirausahaan melalui teori-teori yang mendukungnya serta contoh-contoh aplikasi nyata di dunia usaha. Dengan harapan agar peserta mampu membaca peluang-peluang usaha yang pada akhirnya didorong untuk mempunyai jiwa wirausaha dan mempunyai minat untuk berwirausaha, yang digambarkan dalam rencana usaha atau proposal usaha.
mem-presentasikan proposal usaha
Gambar 4. Peta Kompetensi Mata Kuliah Kewirausahaan
102
b. Analisis Pebelajar / Peserta Didik
Kondisi mahasiswa calon peserta mata kuliah Kewirausahaan harus dikenali dan
dianalisis sebelum merancang pembelajaran dan menyusun bahan ajar. Dengan
adanya analisis raw material mahasiswa diharapkan proses pembelajaran dapat
berkualitas sesuai dengan target capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK).
Penilaian kualitas pembelajaran ini dapat diidentifikasi melalui indikator
pencapaian target selama proses pembelajaran dan hasil belajar pada akhir
pembelajaran, dimana penilaian selama proses pembelajaran memiliki porsi yang
lebih besar dalam menentukan keberhasilan mahasiswa. Dengan demikian,
karakteristik mahasiswa yang meliputi tingkat kemampuan berpikir, gaya belajar,
kemampuan awal yang dimiliki, dan aksesibilitas mahasiswa terhadap teknologi
informasi yang digunakan dalam pembelajaran sangat mempengaruhi
ketercapaian peserta didik selama proses pembelajaran.
Mata kuliah blended learning Kewirausahaan ini diikuti oleh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 5 dari STKIP PGRI Tulungagung .
Berikut analisis karakteristik mahasiswa calon peserta mata kuliah
Kewirausahaan Tabel 2:
Tabel 2. Analisis Raw Material Calon Peserta Mata Kuliah
Karakteristik yang
dianalisis Deskripsi Hasil Analisis
Tingkat Kemampuan Berpikir
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa, sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dapat dilihat dari nilai IPK. Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,37 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang 3,00 – 3,50)
Gaya Belajar Gaya belajar mahasiswa menentukan model dan media pembelajaran yang akan dirancang. Gaya belajar dari 60% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 30% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 10% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Kemampuan Awal
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 75,6. Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 78,1.
Aksesibilitas Teknologi Informasi
Hampir 70% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan
103
Karakteristik yang
dianalisis Deskripsi Hasil Analisis
(internet dan komputer)
wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 5mbps.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar
(mahasiswa) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi
kerangka acuan dasar pengembangan konten pembelajaran blended learning mata
kuliah Kewirausahaan meliputi:
1) Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Komponen dalam RPS meliputi identitas mata kuliah, capaian pembelajaran
mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, pustaka (referensi),
media pembelajaran, dosen pengampu, Kemampuan akhir yang Direncanakan
(KAD), materi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran, assesment.
b) Peta Program
Komponen dalam Peta Program meliputi identitas mata kuliah, dosen
pengampu, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat
mata kuliah, sub capaian pembelajaran atau Kemampuan akhir yang
Direncanakan (KAD), topik/kajian/pokok bahasan, strategi pembelajaran,
objek pembelajaran dan asesmen.
2) Bahan Ajar
a) Handout Materi
Handout materi disusun pada setiap pokok bahasan. Mata kuliah blended
learning Kewirausahaan ini telah disusun 8 (delapan) handout materi dalam
bentuk ppt yang diunggah ke dalam LMS pada setiap pokok bahasan,
sehingga mahasiswa dapat mengunduh handout materi kapan pun pada laman
LMS.
b) Modul
104
Pada mata kuliah Kewirausahaan menggunakan 1 modul pembelajarann yang
terdiri dari 8 (delapan) bab yaitu konsep kewirausahaan dalam konteks
pilihan karir, analisis potensi diri dan karakter wirausahawan, peluang-
peluang usaha, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek pengendalian
dampak lingkungan, , aspek organisasi dan manajemen, aspek keuangan,
rancangan usaha.
c) Kuis
Kuis merupakan salah satu asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran
blended learning. Pemberian kuis bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas
belajar mahasiswa; 2) melatih mahasiswa untuk berpikir cepat; 3)
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan;
4) menumbuh kembangkan sikap percaya diri mahasiswa; 5) menambah daya
tarik pembelajaran dna motivasi belajar mahasiswa; dan 6) sebagai salah satu
tolok ukur pencapaian mahasiswa terhadap kemampuan akhir yang
direncanakan pada setiap pokok bahasan.
d) Tugas
Tugas pada mata kuliah Kewirausahaan ini diberikan pada setiap akhir pokok
bahasan, dimana semua tugas merupakan tugas individu/ mandiri/
independen. Sedangkan untuk tugas kolaboratif terakomodir dalam fasilitas
Forum Diskusi, dimana pada setiap pokok bahasan mahasiswa diberi latihan
soal untuk didiskusikan dengan teman satu kelasnya. Jumlah tugas sebanyak
6 tugas mandiri.
3) Media Pembelajaran
a) Video Pembelajaran
Video pembelajaran ini terdiri dari video yang dibuat oleh dosen pengampu
dan video pembelajaran dari sumber lain yang dapat diakes melalui youtube.
Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan
storyboard yang telah disusun. Video pembelajaran ini bertujuan untuk
memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa
diunduh dan diakses kapan pun oleh mahasiswa.
4) Sistem Penilaian
a) Bobot Penilaian
Unsur-unsur yang dijadikan sebagai acuan penilaian selama masa
pembelajaran (perkulahan) Kewirausahaan adalah:
105
- Keaktifan dalam proses pembelajaran mandiri, dimana mahasiswa harus
menggunakan berbagai cara yang memungkinkan untuk belajar, misalkan:
a) belajar dari sumber referensi yang telah disediakan pada LMS; b)
berbagai sumber yang dapat diakses melalui internet; 3) komunikasi
intensif dengan sesama mahasiswa ataupun dengan dosen pengampu
melalui fasiltas forum atau chat pada LMS; dan 4) menghadiri sesi
pertemuan virtual (online) bersama dosen pengampu;
- Kehadiran dalam pertemuan tatap muka;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua tugas yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisilplinan dan kelengkapan dalam mengerjakan semua kuis yang
diberikan melalui LMS;
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Tengah Semester
(UTS);
- Kedisiplinan dan kelengkapan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS).
Bobot penilaian dari setiap unsur di atas memiliki bobot yang berbeda karena
penilaian pembelajaran daring ini dilakukan secara holistik (menyeluruh),
berikut bobot penilaian setiap unsur:
- Kehadiran pada pertemuan virtual : 5%
- Kehadiran pada pertemuan tatap muka : 5%
- Keaktifan Diskusi dengan Dosen : 10%
- Tugas (tiap pokok bahasan) : 15%
- Latihan soal melaui forum diskusi (tiap pokok bahasan) : 10%
- Kuis (tiap 2-3 pokok bahasan) : 10%
- UTS : 20%
- UAS : 25%
TOTAL = 100%
b) Kriteria Penilaian
106
Berikut kriteria penilaian dalam pembelajaran blended learning
Kewirausahaan disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kriteria Penilaian
C. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi Kewirausahaan disajikan pada lampiran.
b) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul Kewirausahaan telah menyatakan valid
dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi. Lembar
validasi modul dan modul Kewirausahaan yang telah direvisi disajikan pada
lampiran.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz, tugas, latihan (melalui forum diskusi)
a) Kuis
Kuis Kewirausahaan disajikan pada lampiran.
b) Tugas
Tugas Kewirausahaan disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
107
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
5. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
Tahap Penyelenggaraan
Keberhasilan proses penyelenggaran perkuliahan blended learning ini terletak pada
keaktifan mahasiswa, dan respon dosen pengampu dalam memfasilitasi konsultasi
pembelajaran blended learning. Dengan demikian sebelum dimulainya perkuliahan blended
learning, dosen pengampu harus menyampaikan kepada mahasiswa tentang gambaran dan
alur pembelajaran blended learning serta tata cara penggunaan LMS sehingga ketika awal
perkuliahan mahasiswa telah memahami pembelajaran blended learning dan siap untuk
melaksanakan.
Berikut gambaran alur penyelenggaran pembelajaran blended learning
Kewirausahaan:
a) Pada tahap pendahuluan, mahasiswa diminta untuk memahami dengan seksama
tentang deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, cakupan materi, peta
kompetensi, prosedur pelaksanaan perkuliahan, teknik penilaian, buku literatur yang
berbentuk e-book sehingga bisa diakses langsung oleh mahasiswa dan biodata dosen
pengampu. Selain itu, pada pendahuluan ini akan ditayangkan video pengantar untuk
mengenali lebih jauh tentang mata kuliah blended learning ini.
b) Dalam pembelajaran blended learning Kewirausahaan ini terdiri dari 16x pertemuan
yang terbagi ke dalam 10 (sepuluh) pokok bahasan (materi) dimana setiap pokok
bahasan mengacu pada Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD).
c) Pada setiap pokok bahasan (materi) ini disampaikan indikator yang harus dicapai
mahasiswa dan juga handout materi yang bisa diunduh oleh mahasiswa. Selain itu,
mahasiswa juga diberikan video pembelajaran yang bisa langsung diakes melalui
youtube, dan dilanjutkan dengan forum diskusi, penugasan dan chat. Sedangkan
tugas diberikan pada setiap akhir pokok bahasan. Forum diskusi dimanfaatkan
sebagai media diskusi bagi semua mahasiswa peserta mata kuliah blended learning
108
untuk membahas beberapa soal latihan atau studi kasus yang telah diberikan pada
LMS. Fasilitas “chat” digunakan mahasiswa untuk menanyakan materi-materi yang
belum dipahami ataupun untuk berkonsultasi terkait pelaksanaan pembelajaran
dengan dosen pengampu mata kuliah daring.
d) Pada tahap evaluasi akhir yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) pada pertemuan ke-9
dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada pertemuan ke-16.
Pada bagian ini berisi penjelasan Aktivitas dan Konten e-Learning yang telah dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi:
1. Kuliah
Perkuliahan dengan menggunakan metode blended terdiri dari 9 topik kuliah (Konsep Dasar Kewirausahaan & Sikap Pribadi Wirausaha, Merintis usaha baru & Model pengembangan, Organisasi dan Manajemen Usaha, Teknik dan strategi pemasaran, Produk dan Penentuan Harga jual, Pengelolaan rencana keuangan (Manajemen Keuangan), Proposal Usaha (kelayakan usaha), Idea Usaha yang dapat diterima oleh pasar) dan 15 buah video. Dari ke-sembilan topik kuliah tersebut terdapat 3 forum diskusi yang dilakukan untuk proses pendalaman materi. Perkuliahan blended dengan forum diskusi dilakukan selama 2 jam dimana dosen dan mahasiswa saling berinteraksi dan berdiskusi terkait materi yang diajarkan. Animo mahasiswa sangat bagus dimana terdapat peningkatan dari setiap perkuliahan. Contoh materi kuliah yang diupload ke kuliah daring adalah sebagai berikut :
109
110
111
2. Forum Diskusi
Forum diskusi ini dilakukan selama 3 kali dengan topik Profile wirausahawan, bagaimana perijinan usaha yang ada di Indonesia ( PT, CV, koperasi) serta yang lainnya, Bagaimana menentukan peluang dan target pasar dalam konteks penyusunan proposal usaha. Forum diskusi dijadwalkan sesuai dengan perkuliahan online sehingga mahasiswa dan dosen pengampu standby selama 2 jam untuk kegiatan perkuliahan. Pada diskusi kedua, kehadiran dan diskusi masih sedikit dimana hanya ada 14 replies, hal ini dikarenakan iini merupakan hal yang baru bagi mahasiswa sehingga mereka belum terbiasa dengan kuliah online. Gambaran terkait forum diskusi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
112
3. Tugas dan Latihan Kuliah dengan metode blended juga dimanfaatkan untuk mengupload tugas-tugas mahasiswa. Tugas-tugas harus diselesaikan oleh mahasiswa. Gambaran kegiatan terkait tugas dan latihan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
113
114
115
3. TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Yanuri, M.Pd., MCE.
Nama Matakuliah : Teori Belajar dan Pembelajaran
Skema Hibah : Blended Learning
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Mata Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran ini merupakan salah satu mata
kuliah wajib dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Teori Belajar dan Pembelajaran adalah suatu pendekatan baru dalam pengajaran
dan penggunaan pembelajaran untuk bidang dan kajian khusus yang sesuai
dengan kebutuhan bidang ilmu dan profesi pengguna pembelajaran tersebut.
Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
berkomunikasi baik secara lisan dan tulisan dengan menggunakan pembelajaran
sesuai dengan bidangnya. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu
mengajarkan pembelajaran di berbagai bidang secara baik dan sesuai dengan
kaidah yang berlaku dalam pembelajaran.
Mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran ini mencakup capaian
pembelajaran Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan
Khusus.
a) “Sikap” yang terakomodir adalah: menunjukkan semangat dalam
meningkatkan kemampuan pembelajaran
b) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai istilah – istilah
dalam pembelajaran dan penerapannya dalam berkomunikasi secara lisan
dan tertulis.
c) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah: Mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi yang diperoleh.
d) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Mampu
berkomunikasi secara lisan dan tertulis menggunakan pembelajaran dalam
berbagai bidang.
116
Gambar Peta Kompetensi Teori Belajar dan Pembelajaran
B. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi English for Specific Purposes tertera di lampiran.
b) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul English for Specific Purposes telah
menyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa
117
revisi. Lembar validasi modul dan modul English for Specific Purposes yang
telah direvisi disajikan pada lampiran.
2. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
3. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
4. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
Tahap Penyelenggaraan
Setelah materi dan bahan ajar terunggah dalam LMS, maka akses untuk dosen
dan mahasiswa akan segera dibuka, sehingga mereka bisa mengunjungi LMS materi
terbuka mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran ini. Beberapa video juga telah
diunggah untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa terkait mata kuliah Teori
Belajar dan Pembelajaran. Forum diskusi juga disiapkan bagi mahasiswa dan dosen jika
mereka menemukan permasalah dalam memahami konten materi terbuka ini.
Pada bagian ini berisi penjelasan Aktivitas dan Konten e-Learning yang telah dilaksanakan di Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran di Prodi Ekonomi :
1. Kuliah
Perkuliahan dengan menggunakan metode blended terdiri dari 8 topik kuliah : Belajar dan Pemebelajaran (learning) Pengajaran (Teaching), Pendekatan, metode, teknik dan strategi pembelajaran, Teori Belajar, Elemen-elemen Mengajar dan Konsep Pembelajaran . Dari ke-delapan topik kuliah tersebut terdapat 3 forum diskusi yang dilakukan untuk proses pendalaman materi. Perkuliahan blended dengan forum diskusi
118
dilakukan selama 2 jam dimana dosen dan mahasiswa saling berinteraksi dan berdiskusi terkait materi yang diajarkan. Animo mahasiswa sangat bagus dimana terdapat peningkatan dari setiap perkuliahan. Adapun tampilan Di mahasiswa lewat Smartphone sebagai berikut :
Tampilan Skema Blended Learning dengan laptop /PC
119
Ada 91 Mahasiswa yang mengikuti MK Blended Leaning Belajar dan Pembelajaran
120
2. Forum Diskusi
Forum diskusi ini dilakukan selama 2 kali dengan topik Manfaat Motivasi Belajar dan Manfaat mahasiswa memiliki softskill di era Digital. Forum diskusi dijadwalkan sesuai dengan perkuliahan online sehingga mahasiswa dan dosen pengampu standby selama 2 jam untuk kegiatan perkuliahan. Pada diskusi kedua, kehadiran dan diskusi masih sedikit dimana hanya ada 14 replies, hal ini dikarenakan iini merupakan hal yang baru bagi mahasiswa sehingga mereka belum terbiasa dengan kuliah online. Gambaran terkait forum diskusi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
121
3. Tugas dan Latihan Kuliah dengan metode blended juga dimanfaatkan untuk mengupload tugas-tugas mahasiswa. Tugas-tugas harus diselesaikan oleh mahasiswa. Gambaran kegiatan terkait tugas dan latihan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
122
C. Materi Terbuka
Materi terbuka yang dilaksanakan adalah mata kuliah Ekonomi Moneter, Media
Pembelajaran, Teori Graf, dan English for Specific Purposes. Berikut tahap pengembangan
dan penyelenggaraan yang telah dilakukan pada mata kuliah yang menerapkan materi
terbuka:
1. EKONOMI MONETER
Dosen Pengampu : Dr. Imam Sukwatus Sujai’i, M.Si.
Nama Matakuliah : Ekonomi Moneter
Skema Hibah : Materi Terbuka
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Sistem Pembelajaran Daring merupakan system yang dikembangkan
STKIP PGRI Tulungagung dalam rangka mengembangkan materi terbuka
dimana mahasiswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah karena bias
dilakukan dimana saja dengan berbantuan jaringan internet. Lebih lanjut lagi
dengan adanya materi terbuka atau open educational resources (OER) mampu
memperkaya kasanah pengetahuan mahasiswa karena dapat mendaptkan materi
atau informasi yang beragam dari berbagai sumber. Untuk mempermudah
mahasiswa mengikuti perkuliahan TERBUKA ini, mahasiswa bisa mengikuti
rancangan pembelajaran berikut ini. Sehingga nanti setelah mengikuti rangkaian
kegiatan dan mendalami muatan materi mahasiswa berhasi mencapai kompetensi
yang diharapkan.
b. Analisis Pebelajar / Peserta Didik
Mata kuliah Ekonomi Moneter diterapkan pada semester 3 tahun ajaran
2019/2020. Jumlah mahasiswa yang akan intensif mengikuti kuliah ini sebanyak
kurang lebih 60 mahasiswa. Gaya hidup mahasiswa pada saat ini adalah masa
dimana mereka tidak bisa lepas dari Gadget / Smartphone. Dengan kebiasaan
mahasiswa yang sudah dekat dengan teknologi informasi ini, maka untuk
mendekatkan mereka pada materi ekonomi moneter perlu dilakukan model
pembelajaran dengan sistem materi terbuka.
Mahasiswa yang berada di semester 3, secara kultur akademis sudah bisa
menyesuaikan dengan kultur perguruan tinggi. terutama untuk mahasiswa
pendidikan Ekonomi yang secara kuantitas di semester 3 ini berjumlah 60
123
mahasiswa. Selain itu pengetahuan mahasiswa tentang ekonomi moneter juga
sudah lumayan, terlebih sudah mengikuti perkuliahan ekonomi mikro. Dengan
sistem terbuka ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas
secara mandiri. Mahasiswa bisa mengakses materi dari mana saja dengan mudah.
Berdasarkan indek prestasi dari mahasiswa semester 1 dan 2 menunjukkan
kemampuan berpikir mahasiswa masuk dalam kategori baik dengan rata-rata IPK
3.15. sehingga dengan kapasitas pemikiran tersebut memungkinkan untuk
mendesain pembelajaran dengan model apapun. Termasuk dalam hal ini adalah
pembelajaran model terbuka yang sebagian pokok bahasan harus disampaikan
secara daring.
Selain itu gaya belajar mahasiswa yang cenderung aktif sangat membantu
model pembelajaran terbuka ini. Hal tersebut dikarenakan pola pembelajaran
yang menggabungkan tatap muka dengan on-line memerlukan kreatifikas
mahasiswa untuk bisa mengikuti pembelajaraan secara online.
Pola pembelajaran dengan sistem terbuka menjadi tidak berarti jika akses
pembelajaran tidak terkondisikan dengan baik. Hasil observasi dan wawancara
dengan mahasiswa di dapatkan data bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan
smartphone dalam aktifitas sosial medianya, selain itu 80% dari mereka telah
memiliki laptop. Dengan itu akses pembelajaran untuk mata kuliah ekonomi
moneter bagi mahasiswa bisa dikondisikan dengan baik. Sementara untuk
keperluan tersebut lembaga STKIP PGRI Tulungagung telah meningkatkan akses
Wi-Fi bagi mahasiswa dengan kecepatan 15 mbps dengan layanan akses 24 jam.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar
(peserta didik) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan
ajar, media pembelajaran serta sistem penilaian.
Rancangan pembelajaran ini menjadi kerangka acuan dasar pengembangan konten
pembelajaran terbuka mata kuliah Ekonomi Moneter.
1. Peta Program
124
Untuk memudahkan melihat bagaimana rencana pembelajaran terbuka ke depan,
perlu membuat peta program pembelajaran yang disusun berdasarkan RPS yang
ada. Berikut peta konsep pembelajaran terbuka Mata Kuliah Ekonomi Moneter.
2. Bahan Ajar
Bahan ajar yang disiapkan ke dalam LMS merupakan bahan ajar berbentuk
modul materi yang disiapkan di dalam LMS untuk bisa diakses kapan saja dan
dari mana saja ketika calon mahasiswa sudah mendaftar di LMS Ekonomi
Moneter. Materi yang disajikan berupa materi dari PPT, gambar-gambar,
animasi, video yang diunggah di youtube. Modul yang dibuat merupakan modul
dengan standar materi hasil workshop Dosen Ekonomi Moneter yang kemudian
dilakukan beberapa revisi pada modul pembelajaran yang dibuat.
3. Media Pembelajaran
Media yang banyak digunakan pada LMS ini berupa gambar dan video baik
yang dibuat secara mandiri oleh tim Ekonomi Moneter, video pembelajaran juga
diambilkan dari sumber lain yang dapat diakses melalui youtube. Video yang
dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan storyboard yang telah
disusun. Dalam pembelajaran terbuka ini direncanakan ada 2 video yaitu video
perkenalan dan video pokok bahasan tentang Bank Indonesia. Sedangkan video
pembelajaran oleh sumber lain (langsung diakses melalui youtube) disediakan
pada setiap pokok bahasan. Video pembelajaran ini bertujuan untuk
memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa
diunduh dan diakses kapan pun oleh mahasiswa.
C. Tahap Pengembangan Konten
Demi mendapatkan hasil yang baik, perlu dilakukan pengembangan konten sesuai
dengan kriteria yang ada di SPADA. Berikut kegiatan yang dilakukan pada tahap
pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
Sebelum modul diunggah di LMS perlu dilakukan ceking terhadap muatan
materi modul dan desain visual agar lebih menarik. Hasil validasi ahli terhadap
modul Ekonomi Moneter telah menyatakan valid dan layak digunakan dalam
pembelajaran dengan beberapa revisi. Lembar validasi modul dan modul
Ekonomi Moneter yang telah direvisi disajikan pada lampiran.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz, tugas, latihan (melalui forum diskusi)
a) Kuis
125
Kuis Ekonomi Moneter disajikan pada lampiran.
b) Tugas
Tugas Pendidikan Ekonomi Moneter disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
5. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS
D. Tahap Penyelenggaraan
Penyelenggaraan perkuliahan materi terbuka terdiri dari beberapa aktivitas yaitu: 1. Pendahuluan
Pada perkuliahan dengan materi terbuka ini terdiri dari 8 topik, meliputi: Tingkat Bunga, Peranan Bank Dalam Pasar Uang, Teori Penawaran Uang, Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter, Teori Inflasi, Standar Moneter Internasional, Bank Indonesia, Kerangka Strategi Kebijakan Moneter.
Gambar 3. Tampilan profil matakuliah Ekonomi Moneter
126
Video pengantar mata kuliah Ekonomi Moneter Dalam video ini menjelaskan tentang pengantar ekonomi moneter, ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang memperlajari tentang sifat serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat: pengangguran, produksi, harga dan hubungan perdagangan / pembayaran internasional.
Gambar 4. Tampilan Video pendahuluan Ekonomi moneter Adapun materi kuliah yang diupload ke kuliah daring adalah sebagai berikut : 1) Pertemuan 1
Dalam pertemuan pertama membahas tentang: Tingkat Bunga Sebagai “Harga “
Uang; Klasik : Leonable Fund; Keynesian : Liquidity Preference; Sintesis Klasik dan Keynesian : IS – LM; Tingkat Bunga Murni Premi Resiko Dan Biaya Transaksi; Tingkat Bunga Nominal; Tingkat Bunga Riil; Fisher Tentang Tingkat Bunga Riil; Tingkat Bunga Jangka Pendek Dan Jangka Panjang. Berikut link video dari youtube:
Gambar 5. Tampilan Video tentang: Tingkat Suku Bunga
127
Secara mendalam materi-materi tentang tingkat suku bunga tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
Gambar 6. Tampilan materi pertemuan 1: tingkat bunga 2) Pertemuan 2
Pada pertemuan 2 ini, materi yang dibahas tentang: Penawaran uang tanpa bank, Teori penawaran uang modern, Pelipat uang atau money multiplier, Implikasi kebijaksanaan. Berikut link video dari Youtube:
Gambar 7. Tampilan Video: Peranan Bank Dalam Pasar Uang
128
Secara mendalam materi-materi tentang: Peranan Bank Dalam Pasar Uang tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
Gambar 8. Tampilan Video: Peranan Bank Dalam Pasar Uang
3) Pertemuan 3 Dalam pertemuan ke 3 tentang: Teori Penawaran Uang, sedang sub bahasannya: Konsep penawaran uang, Teori penawaran uang tanpa bank, Teori penawaran uang modern, Proses pelipatan uang atau money multiplier. Adapun video berikut berkaitan tentang teori penawaran uang.
Gambar 8. Tampilan Video: Teori Penawaran Uang Selanjutnya materi selengkapnya tentang: teori penawaran uang di ppt di bawah ini.
129
Gambar 9. Tampilan Video: Peranan Bank Dalam Pasar Uang
4) Pertemuan 4 Dalam pertemuan ke 4 membahas tentang: Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter, adapun sub bab yang dibahas sebagai berikut: Tingkat Bunga Atau Uang Beredar, Uang Mana Yang Dikendalikan, Ketidakpastian Dan Jarak Waktu (Lag), Harapan Rasional (Rational Expectations). Adapun video berikut berkaitan tentang Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter.
Gambar 10. Tampilan Video: beberapa masalah dalam kebijakan moneter Secara mendalam materi-materi tentang: Masalah Dalam Kebijakan Moneter tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
130
Gambar 11. Tampilan ppt: beberapa masalah dalam kebijakan moneter
5) Pertemuan 5 Dalam pertemuan ke 5 kali ini kita akan membahas: Teori Inflasi, sedangkan sub bab yang dibahas sebagai berikut: Pengertian Inflasi, Macam-Macam Inflasi, Sebab Timbulnya Inflasi.
Gambar 12. Tampilan Video: teori inflasi Secara mendalam materi-materi tentang: teori inflasi tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
131
Gambar 13. Tampilan ppt: teori inflasi
6) Pertemuan 6 Pada pertemuan ke 6, membahas tentang: Standar Moneter Internasional, adapun sub bab yang dibahas adalah: Perkembangan Sistem Moneter Internasional, Saran Mengenai Standar Moneter Internasional.
Gambar 14. Tampilan Video: standar moneter internasional Secara mendalam materi-materi tentang: Standar Moneter Internasional tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
Gambar 15. Tampilan ppt: standar moneter internasional
132
7) Pertemuan 7
Pada pertemuan ke 7 ini, membahas tentang: Sejarah Bank Indonesia, Pengertian Bank Indonesia, Fungsi Bank Sentral, Neraca Bank Sentral, Alat/Instrumen Kebijaksanaan Moneter, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, Usaha-usaha Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, Susunan Organisasi Bank Indonesia Struktur Serta Kebijaksanaan Moneter di Indonesia.
Gambar 16. Tampilan Video: Bank Indonesia Dalam pertemuan ke 7 ini berisi tentang:
1) Sejarah Bank Indonesia: 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral. Tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Tahun 1999 merupakan Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamendemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah. Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan.
2) Pengertian Bank Indonesia: suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang.
3) Fungsi Bank Sentral: a) Memperlancar lalu-lintas pembayaran sehingga dapat cepat dan
efisien
133
b) Sebagai pemegang kas pemerintah c) Mengatur dan mengawasi kegiatan bank-bank umum d) Melakukan pengumpulan serta analisa data ekonomi nasional dan
intenasional. e) Mencetak dan mengedarkan uang kertas. f) Sebagai banknya, pemegang kas dan penasihat keuangan pemerintah. g) Memelihara cadangan bank-bank umum. h) Memelihara cadangan emas dan devisa. i) Sebagai banknya bank umum serta sumber pengaman terakhir (lender
of last resort) j) pengawasan serta pengendalian kredit perbankan, supaya tercapai
kehidupan perbankan yang sehat. 4) Neraca Bank Sentral:
a) Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. Bank sentral melaksanakan kebijakan moneter dengan melakukan operasi pasar terbuka, politik diskonto (menaikkan / menurunkan tingkat suku bunga) , dan pengendalian kas pada bank umum ( di bank-bank umum harus ada uang minimal / jumlah minimal uang yang ada di bank ).
b) Melakukan koordinasi dengan pemerintah. Koordinasi kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah yaitu pengendalian inflasi dan penguatan Protokol Manajemen Krisis ( PMK ) dalam rangka pencegahan dan penanganan krisis.
c) Mengelola utang luar negeri. d) Meningkatkan devisa hasil ekspor (DHE) e) Mengeluarkan alat pembayaran yang sah. f) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
5) Alat/Instrumen Kebijaksanaan Moneter: politik pasar terbuka, politik diskonto, politik perubahan cadangan minimum, margin requitment, moral suasion.
6) Bank Indonesia sebagai Bank Sentral: UU No. 13 Tahun 1968 (tertera dalam lampiran A). Dalam pasal 7 undang-undang ini disebutka bahwa tugas pokok Bank Indonesia adalah membantu pemerintah dalam hal: a) Mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b) Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas
kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. 7) Usaha-usaha Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Dalam rangka
melaksanakan tugas sebagai bank sentral, maka Bank Indonesia (pasal 41 dan 43): a) Memindahkan uang, dan penarikan atas saldo kredit yang ada pada
korensponden dilakukan secara telegram atau dengan wesel tunjuk. b) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening Koran,
menjalankan perintah untuk pemindahan uang, menerima pembayaran
134
dari tagihan atas kertas berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga.
c) Membeli dan menjual: - Wesel yang diakseptasi oleh suatu bank dengan masa berlaku
yang tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan. - Kertas perbendaharaan atas beban negara.
d) Surat utang negara atau surat utang lainnya yang tercatat pada suatu bursa efek yang resmi yang bungan dan pelunasannya dijamin oleh negara.
e) Membeli dan menjual cek, surat-surat berharga, kertras dagang lainnya.
f) Member jaminan bank (bank garansi) dengan tanggungan yang cukup.
g) Menyediakan tempat penyimpanan barang-barang berharga.
8) Susunan Organisasi Bank Indonesia Struktur Serta Kebijaksanaan Moneter di Indonesia. Dalam rangka mendukung UU No. 13 Tahun 1968 maka telah disusun organisasi yang terdiri dari: a) 8 bidang, 16 urusan/biro yang membawahi 56 bagian b) 37 kantor cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia. c) 5 kantor perwakilan di luar negeri. Berikut ini link video nya
135
Gambar 17. Tampilan Video: Bank Indonesia Materi yang ada dalam ppt di bawah ini membahas tentang: Sejarah Bank Indonesia, Pengertian Bank Indonesia, Fungsi Bank Sentral, Neraca Bank Sentral, Alat/Instrumen Kebijaksanaan Moneter, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, Usaha-usaha Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, Susunan Organisasi Bank Indonesia Struktur Serta Kebijaksanaan Moneter di Indonesia.
136
Gambar 18. Tampilan ppt materi pertemuan 7: Bank Indonesia
137
8) Pertemuan 8 Dalam pertemuan ke 8 tentang: Kerangka Kebijakan Moneter, adapaun sub bab akan membahas: Pengertian Inflasi, Macam-Macam Inflasi, Sebab Timbulnya Inflasi.
Gambar 19. Tampilan video materi pertemuan 8: Kerangka Kebijakan Moneter Secara mendalam materi-materi tentang: Kerangka Strategi Kebijakan Moneter tersebut bisa dilihat dalam link ppt di bawah ini.
Gambar 20. Tampilan ppt materi pertemuan 8: Kerangka Kebijakan Moneter
138
2. Pembuatan Modul Ekonomi Moneter Pada tahap ini, dosen pengampu membuat Modul yang berisi materi – materi yang dibahasa dalam mata kuliah Ekonomi Moneter, antara lain: Tingkat Bunga, Peranan Bank Dalam Pasar Uang, Teori Penawaran Uang, Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter, Teori Inflasi, Standar Moneter Internasional, Bank Indonesia, Kerangka Strategi Kebijakan Moneter.
Gambar 21. Sampul depan modul ekonomi moneter
139
1) Tingkat Bunga Dalam bab ini dibahas: tingkat bunga sebagai “harga“ uang, mengapa ada bunga,
tingkat bunga “murni”, premi risiko dan biaya transaksi, tingkat bunga nominal,
tingkat bunga riil, fisher tentang tingkat bunga riil, tingkat bunga jangka pendek dan jangka panjang, teori paritas tingkat bunga.
GAMBAR 22. Halaman awal Bab I Tingkat Bunga
2) Peranan Bank Dalam Pasar Uang Dalam pertemuan ke 2 ini membahas: Penawaran uang tanpa bank, Teori penawaran uang modern, Pelipat uang atau money multiplier, Implikasi kebijaksanaan.
GAMBAR 23. Halaman awal Bab II Peranan Bank Dalam Pasar Uang
140
3) Teori Penawaran Uang,
Dalam pertemuan ke 2 ini membahas: Konsep penawaran uang, Teori penawaran uang tanpa bank, Teori penawaran uang modern, Proses pelipatan uang atau money multiplier.
GAMBAR 24. Halaman awal Bab III Tingkat Bunga
4) Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter, Dalam pertemuan 4 membahas tentang: Sasaran : Tingkat Bunga Atau Uang Beredar, Uang Mana Yang Dikendalikan, Ketidakpastian Dan Jarak Waktu (Lag), Harapan Rasional (Rational Expectations).
GAMBAR 25. Halaman awal Bab IV Tingkat Bunga
141
5) Teori Inflasi,
Dalam pertemuan kali ini kita akan membahas: Pengertian Inflasi, Macam-Macam Inflasi, Sebab Timbulnya Inflasi.
GAMBAR 26. Halaman awal Bab V Tingkat Bunga
142
6) Standar Moneter Internasional, Pada pertemuan 6 membahas tentang: Standar Moneter Internasional, Perkembangan Sistem Moneter Internasional, Saran Mengenai Standar Moneter Internasional.
GAMBAR 27. Halaman awal Bab VI Tingkat Bunga
143
7) Bank Indonesia Pada pertemuan ini membahas tetang Bank Sentral. Bank Sentral merupakan lembaga yang memiliki peranan strategis baik dalam perekonomian domestik suatu Negara maupun dalam kaitannya dengan perekonomian manca Negara.Umumnya Bank Sentral diberikan mandat berupa tanggung jawab merumuskan dan menjalankan kebijakan moneter. Melalui kebijakan moneternya, lembaga ini berusaha untuk menjaga stabilitas harga, stabilitas sector perbankan dan stabilitas sistem keuangan (macroprudential).
Gambar 28. Tampilan Sampul Modul BAB VII Bank Indonesia Bank Sentral berusaha menstabilkan perekonomian suatu Negara melalui operasi kebijakan moneter, misalnya pada saat perekonomian AS mengalami stagnasi yang ditandai dengan tingkatan pengangguran yang tinggi seperti yang terjadi di tahun 1990-an, maka The fed menempuh kebijakan moneter yang bersifat stimulatif. Untuk kebijak tersebut, instrumen kebijakan yang diperlukan adalah menyediakan kredit bank yang lebih besar untuk masyarakat. Kebjakan tersebut mengakibatkan turunnya tingkat bunga dan meningkatnya jumlah uang beredar
144
yang selanjutnya mendorong permintaan masyarakat akan barang dan jasa yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak.
Peran Bank Sentral tampak pada tugas utamanya, yaitu:
a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter b) Mengawasi Bank c) Menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Dalam perkembangan lebih lanjut tujuan dan tugas Bank Sentral tidak identik lagi dengan bank komersial, bank tabungan dan lembaga keuangan lainnya. Pendidikan Bank Sentral di Negara-negara sedang berkembang merupakan dampak positif dari International Financial Conference (IFC) Brussel pada tahun 1920. Konfrensi ini mengeluarkan resolusi mengenai himbauan agar Negara-negara yang belum mendirikan bank sentral diharapkan secepatnya untuk mendirikan Bank Sentral. Tujuan pendirian Bank Sentral tersebut adalah untuk membantu pemulihan dan pemeliharaan stabilitas sistem moneter dan perbankan serta kepentingan kerjasama ekonomi dunia.
Kelembagaan BI
1. Status dan kedudukan BI
Jika ditinjau dari sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, maka kedudukan BI sebagai lembaga Negara yang indenpenden tidak sejajar dengan lembaga tinggi Negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan,dan Mahkamah Agung.
2. Hubungan BI dengan Pemerintah (Hubungan Keuangan)
Dalam hubungan ini, BI hanya membantu menerbitkan dan menempatkan surat-surat hutang Negara, misalnya SUN untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan
145
Belanja Negara (APBN) tanpa diperbolehkan membeli sendiri surat-surat hutang Negara tersebut.
3. Hubunagan BI denagan pemerintah (hubungan indenpendensi)
Secara umum, independensi Bank Sentral mempunyai dua bentuk,yaitu goal independency dan operational independency.Goal independency berarti bahwa bank sentral yang menentukan tujuan-tujuan kebijakan moneter. Sedangkan operational independency berarti bank sentral memiliki kebebasan untuk mencapai tujuan-tujuan kebijakan moneter yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Kerjasama BI dengan Lembaga Lain Untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pelaksanaan tugasnya, maka BI harus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk alasan itu, BI senantiasa bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai lembaga Negara dan unsur masyarakat lainnya. Kerjasama antara BI dan lembaga lainnya dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU), keputusan bersama (SKB), serta perjanjian-perjanjian, yang ditunjukan untuk menciptakan sinergi dan kejelasan pembagian tugas antar lembaga serta mendorong penegakan hukum yang lebih efektif.
a. BI Sebagai Badan Hukum UU No.3 Tahun 2004, tentang BI secara eksplisit memberikan status dan kedudukan kepada BI sebagai suatu lembaga Negara yang independen dan bebas dari campur tangan pemerintah dan /pihak lainya. Kedudukan BI berada di luar pemerintah.
b. Tujuan dan Tugas Pokok Bank Indonesia a) Tujuan Bank Indonesia
Undang-undang No.23 Tahun 1999 Tentang BI yang kemudian diamandemen menjadi Undang-undang No. 3 Tahun 2004 Tentang BI menjelaskan bahwa BI mempunyai satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah (Pasal 7 ayat (1) UU No. 3 Tahun 2004). Kestabilan rupiah ini terlihat ari dua aspek yaitu: 1)) Kestabilan nilai mata uang (rupiah) terhadap barang dan jasa 2)) Kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain, misalnya
dolar AS.
Aspek pertama tercemin pada perkembangan laju insflasi, sementara aspek kedua tercemin pada perkembangan niai tukar rupiah mata uang negara lain.
b) Tugas Pokok Bank Indonesia Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia memiliki 3 tugs utama antara lain: - Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter - Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
146
- Mengatur dan mengawasi bank.
Pelaksanaan ketiga tugas tersebut mempunyai keterkaitan dan oleh itu harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dilakukan oleh BI antara lain melalui pengendalian uang beredar dan suku bunga dalam perekonomian. Efektivitas pelaksanaan tugas tersebut memerlukan dukungan system yang efisien, cepat, aman dan andal tersebut memerlukan system perbankan yang sehat yang merupakan sasaran tugas mengatur dan mengawasi bank.
c. Visi dan Misi Bank Indonesia UU Nomor: 23 Tahun 1999 mengamanatkan bahwa tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
1) VISI BANK INDONESIA
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian insflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.
2) MISI BANK INDONESIA
a) Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas
b) Mendorong system keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkotribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional
c) Mewujudkan system pembayaran yang aman,efisien,dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas system keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional
d) Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamatkan UU.
d. Akuntabilitas Bank Indonesia Undang-Undang Bank Indonesia Nomor 23/1999 yang kemudian diamandemen menjadi Undang-undang No. 3 Tahun 2004 Tentang BI menuntut adanya akuntabilitas dan transparasi dalam setiap pelaksanaan tugas, wewenang dan anggaran BI. Akuntabilitas dan Transparansi yang dituntut dari BI tersebut
147
dimaksudkan agar semua pemangku kepentingan (stakeholders) dapat ikut melakukan pengawasan terhadap setiap langkah kebijakan yang ditempuh BI.
e. Bank Indonesia dan Inflation Targeting Sebagaimana halnya dengan bank sentral di negara lain yang menerapkan Inflation Targeting, BI sebagai bank sentral di Indonesia mengemban amanat untuk mencapai tingkat insflasi yang rendah dan stabil, amanat tersebut tertuang secar eksplisit dalam Pasal 7 ayat (1) UU No. 3/2004 tentang BI yang berbunyi bahwa tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan BI tersebut sangat erat kaitannya dengan diterapkannya strategi kebijakan moneter yang dinamakan Inflation Targeting.
f. Peran BI Pasca Terbentuknya OJK Tugas BI setelah terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) relative berkurang karena tugas BI yang terkait dengan pengaturan dan pengawasan perbankan, khususnya microprudental sudah disahkan ke OJK sejak tanggal 01 Januari 2014. Sifat pelaksanaan tugas BI dapat diklasifikasikan berdasarkan pendekatan makroprudensial (macroprudensial) dan Mikroprudensial (microprudensial). 1) Makropudensial
Dalam bidang ini Bank Sentral (BI) melakukan asesmen dan upaya-upaya untuk menjaga kestabilan harga (price stability) dan menjaga stabilitas system keuangan umumnya. Tugas ini dilaksanakan melalui perannya sebagai lender of last resort dan menerbitkan peraturan kehati-hatian terhadap bank dan lembaga keuangan yang menjadi bidang pengawasannya (khususnya bank skala besar).
2) Mikroprudensial Dalam biang ini Bank Sentral (BI) melakukan asesmen terhadap lembaga keuangan yang terjadi yang menjadi kewajiban bank sentral sebagai supervisior atau pengawas. Bank Sentral dapat menerbitkan ketentuan terhadap lembaga yang ada dalam lingkup pengawasannya.
Tugas BI pasca terbentunya OJK adalah sebagai berikut:
a) Merumuskan dan menerapkan kebijakan moneter (stabilitas moneter) b) Mengatur kelancaran system pembayaran (stabilitas system pembayaran) c) Stabilitas system keuangan
Ketiga tugas BI tersebut memiliki keterkaitan antara satu tugas dengan tugas yang lainnya, yaitu: a) Oleh karena pelaksanaan kebijakan moneter dilakukan melalui system
keuangan, khususnya lembaga perbankan, maka system keuangan yang
148
sehat dan lancar, dan keamanan system pembayaran merupakan prasyarat efektivitas suatu kebijakan moneter
b) Kebijakan moneter yang tidak tepat dapat mengakibatkan terganggunya system keuangan
c) Kelancaran dan keamanan system pembayaran yang tidak sehat dapat mengganggu stabilitas system keuangan dan efektivitas kebijakan moneter.
8) Kerangka Strategi Kebijakan Moneter.
Dalam kesempatan ini akan dibahas: Pentargetan Nilai Tukar, Pentargetan Besaran Moneter, Pentargetan Inflasi, Persyaratan Model ITF, Penetapan Target Inflansi, Penerapan model ITF di Beberapa Negara, Kinerja Penerapan Model ITF Di Indonesia.
Gambar 28. Tampilan Sampul Modul Bab VIII Kerangka Strategi Kebijakan Moneter
149
Gambar 28. Tampilan Sampul belakang modul ekonomi moneter
150
2. MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Abdul Haris Indrakusuma, M.Pd.
Nama Matakuliah : Media Pembelajaran
Skema Hibah : Materi Terbuka
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, tahap analisis merupakan tahapan awal
yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan analisis ini terdiri
dari lima langkah meliputi:
1) Menganalisis keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mata kuliah Media Pembelajaran ini mencakup capaian pembelajaran
perancangan, perencanaan dan penggunaan, pengembangan, dan
pemeliharaan.
Berdasarkan ranah di atas, dapat dirumuskan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK) Media Pembelajaran yaitu “Mahasiswa mampu
memahami konsep media pembelajaran, landasan dan prinsip-prinsip
penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, klasifikasi
dan karakteristik media pembelajaran, pengembangan media pembelarajan
berbasis ICT, perencanaan dan penggunaan media pembelajaran,
pengembangan media pembelajaran, pemeliharaan media pembelajaran,
hakekat sumber belajar, pemanfaatan media dan sumber belajar pembelajaran
serta dapat merancang dan mengaplikasikan berbagai macam media dalam
porses kegiatan belajar mengajar.”
Keterkaitan antara CPMK dengan CPPS terletak pada tujuan penyelesaian
masalah dan pelaksanaan kajian (penelitian) di bidang Pendidikan Teknologi
Informasi yang dilandasi sikap semangat berinovasi.
2) Menganalisis keterkaitan CPMK dengan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD);
151
Merujuk dari CPMK Media Pembelajaran yang telah dirumuskan, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun Kemampuan Akhir yang Direncanakan
(KAD) yang mendukung tercapainya CPMK.
KAD Media Pembelajaran terdiri dari:
a) menjelaskan pengertian media pembelajaran, menjelaskan posisi media
pembelajaran serta fungsi media pembelajaran.
b) menjelaskan landasan media pembelajaran, menjelaskan prinsip-prinsip
media pembelajaran serta memahami perangkat media pembelajaran.
c) menjelaskan manfaat media pembelajaran.
d) menjelaskan klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran.
e) menjelaskan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
(Information and Comunication Technology).
f) menjelaskan perencanaan dan penggunaan media pembelajaran.
g) menjelaskan pengembangan media pembelajaran
Keterkaitan antara KAD dengan CPMK adalah:
- KAD poin a), b), c) dan d) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“perancangan”
- KAD poin e) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“pengembangan”
- KAD poin f) mendukung CPMK pada bagian kemampuan “perencanaan
dan penggunaan”
- KAD poin g) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“pengembangan”
3) Menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap
KAD dengan CPMK;
Langkah ketiga ini, konsep materi disusun merujuk pada ketercapaian KAD
meliputi:
k) Konsep dasar media pembelajaran.
l) Landasan dan prinsip-prinsip media pembelajaran.
m) Manfaat media pembelajaran.
n) Klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran.
152
o) Media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication
Technology)
p) Perencanaan dan penggunaan media pembelajaran.
q) Pengembangan media pembelajaran
Setiap materi (pokok bahasan) merujuk pada ketercapaian satu KAD,
sehingga konsep materi juga mendukung ketercapaian CPMK dan CPPS.
4) Menganalisis keterkaitan rancangan tugas yang diberikan dalam mendukung
tercapainya CPMK dan KAD;
Aktivitas perkuliahan daring Media Pembelajaran pada LMS yang dilakukan
secara asinkron mandiri maupun asinkron kolaboratif terdiri dari:
e) Tugas yang akan diberikan di akhir setiap pokok bahasan;
f) Kuis (latihan soal) yang diberikan di setiap 1-2 pokok bahasan pada awal
pertemuan berikutnya;
g) Forum diskusi terkait materi yang dibahas pada setiap pertemuan;
h) Ujian Tengah Semester (UTS);
i) Ujian Akhir Semester (UAS).
Berikut rancangan tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan yang
mendukung tercapainya KAD yang telah ditentukan:
Tabel Rancangan Tugas dan Keterkaitan dengan KAD
Kemampuan Akhir yang Diharapkan Nama Tugas Jenis Tugas Menjelaskan pengertian media pembelajaran, menjelaskan posisi media pembelajaran serta fungsi media pembelajaran
Tugas 1 – Konsep dasar Tugas Mandiri
Menjelaskan landasan media pembelajaran, menjelaskan prinsip-prinsip media pembelajaran serta memahami perangkat media pembelajaran
Tugas 2 – Landasan dan prinsip-prinsip media pembelajaran
Tugas Mandiri
Menjelaskan manfaat media pembelajaran Tugas 3 – Manfaat media pembelajaran
Tugas Mandiri
Menjelaskan klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Tugas 4 – Klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Tugas Mandiri
Menjelaskan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication Technology)
Tugas 5 – Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
Tugas Mandiri
Menjelaskan perencanaan dan penggunaan media pembelajaran
Tugas 6 – Perencanaan dan penggunaan media pembelajaran
Tugas Mandiri
Menjelaskan pengembangan media pembelajaran Tugas 7 – Pengembangan media pembelajaran
Tugas Mandiri
153
Rancangan tugas di atas telah mendukung tercapainya CPMK dan KAD yang telah ditetapkan.
5) Menyusun peta kompetensi. Peta kompetensi Media Pembelajaran disusun secara yang terstruktur dan berjenjang sesuai dengan tingkatan KAD disajikan pada Gambar 1.
Gambar Peta Kompetensi Media Pembelajaran
b. Analisis Pebelajar Kondisi pebelajara atau mahasiswa calon peserta mata kuliah Media Pembelajaran harus dikenali dan dianalisis sebelum merancang pembelajaran dan menyusun bahan ajar. Dengan adanya analisis raw material pebelajar diharapkan proses pembelajaran dapat berkualitas sesuai dengan target capaian pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami konsep media pembelajaran, landasan dan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran, pengembangan media pembelarajan berbasis ICT, perencanaan dan penggunaan media pembelajaran,
pengembangan media pembelajaran, pemeliharaan media pembelajaran, hakekat sumber belajar, pemanfaatan media dan sumber belajar pembelajaran serta dapat merancang dan mengaplikasikan
berbagai macam media dalam porses kegiatan belajar mengajar.
(7) Pengembangan Media Pembelajaran
(6) Perencanaan dan Penggunaan Media Pembelajaran
(5) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
(4) Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran
(4) Landasan dan Prinsip Media Pembelajaran
(4) Manfaat Media Pembelajaran
(4) Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran
154
mata kuliah (CPMK). Penilaian kualitas pembelajaran ini dapat diidentifikasi melalui indikator pencapaian target selama proses pembelajaran dan hasil belajar pada akhir pembelajaran, dimana penilaian selama proses pembelajaran memiliki porsi yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Dengan demikian, karakteristik pebelajar yang meliputi tingkat kemampuan berpikir, gaya belajar, kemampuan awal yang dimiliki, dan aksesibilitas mahasiswa terhadap teknologi informasi yang digunakan dalam pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian pebelajar selama proses pembelajaran. Mata kuliah daring Media Pembelajaran ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi semester 5 dari STKIP PGRI Tulungagung. Berikut analisis karakteristik mahasiswa calon peserta mata kuliah Media Pembelajaran disajikan pada Tabel 2:
Tabel Analisis Raw Material Calon Peserta Mata Kuliah
Karakteristik yang dianalisis
Asal Perguruan Tinggi
Deskripsi Hasil Analisis
Tingkat Kemampuan Berpikir
STKIP PGRI Tulungagung
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa, sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dapat dilihat dari nilai IPK. Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,37 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang 3,00 – 3,50)
Gaya Belajar STKIP PGRI Tulungagung
Gaya belajar mahasiswa menentukan model dna media pembelajaran yang akan dirancang. Gaya belajar dari 62% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 22% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 16% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Kemampuan Awal
STKIP PGRI Tulungagung
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 75,6.
Aksesibilitas Teknologi Informasi (internet dan komputer)
STKIP PGRI Tulungagung
Hampir 70% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 5mbps.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
155
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi kerangka acuan dasar pengembangan konten pembelajaran daring mata kuliah media pembelajaran ini. Rancangan pembelajaran media pembelajaran meliputi: 1) Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Komponen dalam RPS meliputi identitas mata kuliah, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, pustaka (referensi), media pembelajaran, dosen pengampu, Kemampuan akhir yang Direncanakan (KAD), materi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran, assesment.
b) Peta Program Komponen dalam Peta Program meliputi identitas mata kuliah, dosen pengampu, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, sub capaian pembelajaran atau Kemampuan akhir yang Direncanakan (KAD), topik/kajian/pokok bahasan, strategi pembelajaran, objek pembelajaran dan asesmen.
2) Bahan Ajar a) Handout Materi
Handout materi disusun pada setiap pokok bahasan. Mata kuliah daring media pembelajaran dalam bentuk pdf yang diunggah ke dalam LMS pada setiap pokok bahasan, sehingga mahasiswa dapat mengunduh handout materi kapan pun pada laman LMS.
b) Modul Pada mata kuliah media pembelajaran menggunakan 1 modul pembelajaran.
c) Kuis Kuis merupakan diberikan salah satu asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran daring. Pemberian kuis bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa; 2) melatih mahasiswa untuk berpikir cepat; 3) meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan; 4) menumbuh kembangkan sikap percaya diri siswa; 5) menambah daya tarik pembelajaran dna motivasi belajar mahasiswa; dan 6) sebagai salah satu tolok ukur pencapaian mahasiswa terhadap kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap pokok bahasan. Kuis diberikan pada setiap 2-3 pokok bahasan pada akhir pembelajaran.
d) Tugas Tugas pada mata kuliah Statistika Matematika I ini diberikan pada setiap akhir pokok bahasan, dimana semua tugas merupakan tugas individu/ mandiri/ independen. Sedangkan untuk tugas kolaboratif terakomodir dalam fasilitas Forum Diskusi, dimana pada setiap pokok bahasan mahasiswa diberi latihan soal untuk didiskusikan dengan teman satu kelasnya.
3) Media Pembelajaran a) Video Pembelajaran
156
Video pembelajaran ini terdiri dari video yang dibuat oleh dosen pengampu dan video pembelajaran dari sumber lain yang dapat diakes melalui youtube. Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan storyboard yang telah disusun. Dalam pembelajaran daring Statistika Matematika I ini terdapat 2 video yaitu video perkenalan (kontrak perkuliahan) dan video pokok bahasan 1. Sedangkan video pembelajaran oleh sumber lain (langsung diakses melalui youtube) disediakan pada setiap pokok bahasan. Video pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi, sehingga video ini bisa diunduh dan diakses kapan pun oleh mahasiswa.
C. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul media pembelajaran telah menyatakan
valid dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi.
Lembar validasi modul dan modul media pembelajaran yang telah direvisi
disajikan pada lampiran.
2. Pengembangan worksheet, meliputi quiz.
a) Kuis
Kuis Media Pembelajaran disajikan pada lampiran.
b) Tugas
Tugas Media Pembelajaran disajikan pada lampiran.
3. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
4. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
5. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
157
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
D. Tahap Penyelenggaraan
Materi terbuka media pembelajaran berisi beberapa cakupan materi. Materi tersebut dikemas
dalam beberapa bahan ajar. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut diantaranya adalah :
1. Materi terbuka online
2. Modul media pembelajaran
3. Video pembelajaran
1. Materi Terbuka Online
158
159
160
Gambar Materi Terbuka
Setiap topik yang ada pada materi terbuka ada latihan pendalaman untuk mengetahui tingkat
pemahaman mahasiswa dalam memahami materi-materi dalam matakuliah media
pembelajaran.
2. Modul Media Pembelajaran
Pada meteri terbuka spada matakuliah media pembelajaran disediakan modul media
pembelajaran, sebagai bekal mahasiswa untuk lebih mendalami matakuliah media
pembelajaran. Modul dapat di download langsung dari situs, sehingga mahasiswa bisa
membaca secara offline melalui gadget yang dimiliki dimana saja.
161
Gambar Modul Media Pembelajaran
3. Video pembelajaran
Video yang dimasukkan pada materi terbuka spada sebagian diproduksi sendiri, dengan
powntoon.com dan melalui record.
162
Gambar tampilan video pembelajran materi terbuka
163
3. TEORI GRAF
Dosen Pengampu : Ratih Puspasari, M.Pd.
Nama Matakuliah : Teori Graf
Skema Hibah : Materi Terbuka
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Mata Kuliah Teori Graf ini merupakan salah satu mata kuliah kompetensi pilihan
di Program Studi Pendidikan Matematika pada STKIP PGRI Tulungagung.
Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa bisa mendapatkan
berbagai materi, referensi, hand out dan e-book teori graf dengan mengakses
lewat materi terbuka di LMS SPADA. Oleh karena itu tahap analisis merupakan
tahapan awal yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan
analisis ini terdiri dari lima langkah meliputi:
1) Menganalisis keterkaitan antara Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mata kuliah Teori Graf ini mencakup capaian pembelajaran Sikap,
Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus.
a) “Sikap” yang terakomodir adalah: menunjukkan semangat berinovasi
dalam pengembangan bidang pendidikan matematika.
b) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai konsep teoretis
matematika meliputi logika matematika, matematika diskrit, aljabar,
analisis, geometri, teori peluang dan statistika, prinsip-prinsip pemodelan
matematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik
yang mendukung pembelajaran matematika di pendidikan dasar dan
menengah serta untuk studi lanjut;
c) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah: Mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
d) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Mampu
mengembangkan inovasi pembelajaran matematika dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi sesuai tuntutan perkembangan
IPTEKS;
164
Berdasarkan keempat ranah CPL di atas, dapat dirumuskan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Teori Graf yaitu
“ Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman konsep dasar teori graf
sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan
masalah di kehidupan nyata berdasarkan hasil analisis dan berbagai
alternative solusi sesuai tuntutan perkembangan IPTEKS
Keterkaitan antara CPMK dengan CPPS terletak pada tujuan menguasai
konsep teoritis matematis dan pelaksanaan pengambilan keputusan yang
tepat dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tuntutan perkembangan
IPTEKS di bidang Pendidikan Matematika yang dilandasi sikap semangat
berinovasi dalam pengembangan bidang pendidikan matematika.
2) Menganalisis keterkaitan CPMK dengan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD);
Merujuk dari CPMK TEORI GRAF yang telah dirumuskan, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD)
yang mendukung tercapainya CPMK.
KAD TEORI GRAF terdiri dari:
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang sejarah asal-usul
teori graph dan komponen apa saja yang dipelajari pada teori graph
b) Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan graf bagian
c) Mahasiswa mampu menerapkan dan mendiskusikan Jalan, jejak,
lintasan, sirkuit, sikel, sikel, Hamilton.
d) Mahasiswa menentukan dan mendiskusikan graf terhubung, tidak
terhubung dan komponen graf
e) Mahasiswa mampu menentukan dan mendiskusikan komplemen graf
f) Mahasiswa mampu menerapkan dan mendiskusikan isomorfisme pada
graf
g) Mahasiswa Mampu menerapkan dan mendiskusikan derajat titik
h) Mahasiswa Mampu menggunakan presentasi graf dalam matriks
i) Mahasiswa Mampu menjelaskan definisi graf pohon
j) Mahasiswa Mampu menerapkan konsep graf pohon dalam
penyelesaian masalah
165
k) Mahasiswa Mampu menggunakan graf euler dan graf Hamilton .
l) Mahasiswa Mampu mengidentifikasi graf planar dan graph bidang.
m) Mahasiswa Mampu menerapkan konsep pewarnaan graf dalam
pemecahan masalah
Keterkaitan antara KAD dengan CPMK adalah:
- KAD poin a), b), c), d), e), f) mendukung CPMK pada bagian
kemampuan “menjelaskan teoritis Konsep Dasar Teori Graf”
- KAD poin g), h), i), k), dan l) mendukung CPMK pada bagian
kemampuan “memformulasikan penyelesaian masalah Teori Graf secara
prosedural”
- KAD poin j, m) mendukung CPMK pada bagian kemampuan
“menyelesaikan masalah di kehidupan nyata berdasarkan hasil analisis
dan berbagai alternative solusi sesuai tuntutan perkembangan IPTEKS
3) Menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap
KAD dengan CPMK;
Langkah ketiga ini, konsep materi disusun merujuk pada ketercapaian KAD
meliputi:
a) Graf bagian
b) Jalan, jejak, lintasan, sirkuit, sikel, Hamilton
c) Graf terhubung, graf tidak terhubung dan komponen graf
d) Komplemen graf
e) Isomorfime graf
f) Derajat titik
g) Presentasi graf dalam matrikas, matriks terhubung langsung, matriks
keterkaitan, matriks derajat
h) Graf pohon
i) Graf euler dan graf Hamilton
j) Graf palanar dan graf bidang
k) Pewarnaan graf
Setiap materi (pokok bahasan) merujuk pada ketercapaian satu KAD,
sehingga konsep materi juga mendukung ketercapaian CPMK dan CPPS.
166
4) Menganalisis keterkaitan rancangan tugas yang diberikan dalam mendukung
tercapainya CPMK dan KAD;
Aktivitas perkuliahan Teori Graf pada LMS yang diberikan yaitu berupa soal
– soal latihan disetiap akhir pokok bahasan
Berikut rancangan tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan yang
mendukung tercapainya KAD yang telah ditentukan:
Tabel Rancangan Tugas dan Keterkaitan dengan KAD
Kemampuan Akhir yang Diharapkan Nama Tugas Jenis Tugas
Mahasiswa Mampu menerapkan dan mendiskusikan konsep dasar graf.
Soal – soal latihan Uraian
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan graf bagian
2. Mahasiswa mampu menerapkan dan mendiskusikan Jalan, jejak, lintasan, sirkuit, sikel, sikel, Hamilton.
Soal – soal latihan Uraian
1. Mahasiswa menentukan dan mendiskusikan graf terhubung, tidak terhubung dan komponen graf
2. Mahasiswa mampu menentukan dan mendiskusikan komplemen graf
Soal – soal latihan Uraian
Mahasiswa mampu menerapkan dan mendiskusikan isomorfisme pada graf
Soal – soal latihan Uraian
Mahasiswa Mampu menerapkan dan mendiskusikan derajat titik.
Soal – soal latihan Uraian
Mahasiswa Mampu menggunakan presentasi graf dalam matriks
Soal – soal latihan Uraian
1. Mahasiswa Mampu menjelaskan definisi graf pohon
2. Mahasiswa Mampu menerapkan konsep graf pohon dalam penyelesaian masalah
Soal – soal latihan Uraian
Mampu menggunakan graf euler dan graf Hamilton Soal – soal latihan Uraian Mampu mengidentifikasi graph planar dan graph bidang.
Soal – soal latihan Uraian
Mampu menerapkan konsep pewarnaan graf dalam pemecahan masalah
Soal – soal latihan Uraian
Rancangan tugas di atas telah mendukung tercapainya CPMK dan KAD yang
telah ditetapkan.
5) Menyusun peta kompetensi.
Peta kompetensi Teori Graf disusun secara yang terstruktur dan berjenjang
sesuai dengan tingkatan KAD disajikan pada Gambar 1.
167
Gambar Peta Kompetensi Teori Graf
b. Analisis Pebelajar / Peserta Didik
Kondisi peserta didik atau mahasiswa calon peserta mata kuliah Teori Graf harus
dikenali dan dianalisis sebelum merancang pembelajaran dan menyusun bahan
ajar. Dengan adanya analisis raw material peserta didik diharapkan proses
pembelajaran dapat berkualitas sesuai dengan target capaian pembelajaran mata
kuliah (CPMK). Penilaian kualitas pembelajaran ini dapat diidentifikasi melalui
indikator pencapaian target selama proses pembelajaran dan hasil belajar pada
akhir pembelajaran, dimana penilaian selama proses pembelajaran memiliki porsi
yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Dengan
demikian, karakteristik peserta didik yang meliputi tingkat kemampuan berpikir,
168
gaya belajar, kemampuan awal yang dimiliki, dan aksesibilitas mahasiswa
terhadap teknologi informasi yang digunakan dalam pembelajaran sangat
mempengaruhi ketercapaian peserta didik selama proses pembelajaran.
Materi terbuka mata kuliah teori graf ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika semester 7 dari STKIP PGRI Tulungagung. Berikut
analisis karakteristik mahasiswa calon peserta mata kuliah Teori Graf disajikan
pada Tabel di bawah:
Tabel Analisis Raw Material Calon Peserta Mata Kuliah
Karakteristik yang dianalisis
Asal Perguruan Tinggi
Deskripsi Hasil Analisis
Tingkat Kemampuan Berpikir
STKIP PGRI Tulungagung
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa, sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dapat dilihat dari nilai IPK. Berdasarkan nilai IPK mahasiswa pada semester sebelumnya, maka dapat diketahui rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,43 sehingga tingkat kemampuan berpikir mahasiswa dikategorikan “baik” (rentang 3,00 – 3,50)
Gaya Belajar STKIP PGRI Tulungagung
Gaya belajar mahasiswa menentukan model dan media pembelajaran yang akan dirancang. Gaya belajar dari 51% mahasiswa adalah gaya belajar visual, sedangkan 37% mahasiswa dengan gaya belajar audio dan 12% sisanya dengan gaya belajar kinestetik.
Kemampuan Awal
STKIP PGRI Tulungagung
Kemampuan awal mahasiswa dapat dilihat dari hasil nilai pretest yang telah diberikan di awal perkuliahan. Rata-rata kemampuan awal mahasiswa sebesar 62,8.
Aksesibilitas Teknologi Informasi (internet dan komputer)
STKIP PGRI Tulungagung
Hampir 70% mahasiswa telah memiliki laptop atau komputer (PC) dan semua mahasiswa telah menggunakan smartphone yang selalu menggunakan paket data untuk mengakses internet. Selain itu, jaringan wifi di kampus dapat digunakan selama 24jam dengan kecepatan 5mbps.
B. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis kurikulum yaitu penentuan Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CPMK), Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD), lalu diturunkan ke
dalam konsep materi (pokok bahasan materi) dan juga hasil analisis pebelajar
(peserta didik) maka selanjutnya dapat disusunlah perangkat pembelajaran, bahan
ajar, media pembelajaran serta sistem penilaian. Rancangan pembelajaran ini menjadi
169
kerangka acuan dasar pengembangan konten materi terbuka mata kuliah Teori Graf
ini.
Rancangan materi terbuka teori graf meliputi:
1) Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Komponen dalam RPS meliputi identitas mata kuliah, capaian pembelajaran
mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat mata kuliah, pustaka (referensi),
media pembelajaran, dosen pengampu, Kemampuan akhir yang Direncanakan
(KAD), materi pembelajaran, metode/strategi pembelajaran, assesment.
b) Peta Program
Komponen dalam Peta Program meliputi identitas mata kuliah, dosen
pengampu, capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), deskripsi singkat
mata kuliah, sub capaian pembelajaran atau Kemampuan akhir yang
Direncanakan (KAD), topik/kajian/pokok bahasan, strategi pembelajaran,
objek pembelajaran dan asesmen.
2) Bahan Ajar
a) Handout Materi
Handout materi disusun pada setiap pokok bahasan. Materi terbuka Teri Graf
ini telah disusun 8 (delapan) handout materi dalam bentuk pdf yang diunggah
ke dalam LMS pada setiap pokok bahasan, sehingga mahasiswa dapat
mengunduh handout materi kapan pun pada laman LMS.
b) Modul
Pada mata kuliah Teori Graf menggunakan 1 modul pembelajarann yang
terdiri dari 5 (lima) bab .
c) Soal – soal latihan
Tugas pada mata kuliah Teori Graf ini diberikan pada setiap akhir pokok
bahasan, dimana tugas tersebut berupa soal soal latihan untuk didiskusikan
dengan teman sekelompoknya,.
3) Media Pembelajaran
a) Video Pembelajaran
Video pembelajaran ini terdiri dari video yang dibuat oleh dosen pengampu
dan video pembelajaran dari sumber lain yang dapat diakes melalui youtube.
Video yang dibuat oleh dosen pengampu ini diskenario berdasarkan
storyboard yang telah disusun. Dalam pembelajaran materi terbuka ini
170
terdapat 1 video yaitu video perkenalan (kontrak perkuliahan) dan video
pokok bahasan 1. Sedangkan video pembelajaran oleh sumber lain (langsung
diakses melalui youtube) disediakan pada setiap pokok bahasan. Video
pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam
mempelajari materi, sehingga video ini bisa diunduh dan diakses kapan pun
oleh mahasiswa.
C. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi Teori Graf disajikan pada lampiran.
b) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul Teori Graf telah menyatakan layak
digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa revisi. Lembar validasi
modul dan modul Teori Graf yang telah direvisi disajikan pada lampiran.
c) E-book
E-book yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran adalah:
1. Balakrishnan, R & Ranganathan, K. (2012) A Textbook of Graph Theory,
Springer, 2nd ed
2. Golumbic, C. Martin. 2004. Algorithmic Graph Theory and Perfect
Graphs: elsevier
3. Rosen,H. L.Keneneth. J. & Michaels G. John. 1992. Applications Of
Discrete Mathematics, 2nd ed. McGraw – Hill, inc
4. Harris, M. John & Hirst, L. Jeffry. 2008. Combinatorics and Graph
Theory, 2nd ed, Springer
5. Sreekumar, acharjya, 2010. Fundamental approach to discrete
mathematics, 2nd ed, new age international (P) limited, publishers
E-book ini diunggah pada laman LMS sehingga mahasiswa bisa mengunduh
dengan mudah.
2. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
171
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
3. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
4. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
D. Tahap Penyelenggaraan
Materi terbuka teori graf berisi beberapa cakupan materi. Materi tersebut dikemas dalam
beberapa bahan ajar. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut diantaranya adalah :
1. Hand out materi
2. Power point
3. Video pembelajaran
4. Buku referensi
Selain mengembangkan bahan ajar, kami juga memasukkan beberapa buku referensi atau
buku teks sumber bahasa asing. Kenapa kami memasukkan sumber belajar buku teks
berbahasa asing ?. biasanya beberapa mahasiswa merasa kesulitan untuk mencari sumber asli
buku teori graf. Dengan memasukkan beberapa sumber belajar dari luar negeri semoga bisa
membantu menambah referensi belajar mahasiswa.
1. Hand out
172
Gambar tampilan hand out materi terbuka
Setiap topic yang ada pada materi terbuka kami berikan hand out. Hand out bisa
didunlud pada label hand out. Hand out yang ditampilkan pada gambar tersebut mewakili
beberapa hand out di topik bahasan yang lain.
Isi Handut
2. Power point
Masing masing cakupan pembelajaran ada power point nya. Tujuan nya untuk
memudahkan mahasiswa bila ingin menjelaskan /presentasi saat diskusi kelompok.
Power poin ini juga kami masukkan pada LMS.
173
Gambar tampilan ppt pada materi terbuka
3. Video pembelajaran
Video yang kami masukkan pada LMS sebagian kami buat sendiri sebagian kami ambil
dari referensi yanag ada yaitu dari yutube. Untuk tampilan dibawah ini kami ambil
referensi video pembelajaran dari yutube.
Gambar tampilan video pembelajran materi terbuka
Untuk video pembelajran yng dikembangkan sendiri sebenarnya sudah ada. Namun
belum dimasukkan pad alms. Sebab file nya sanagat besar dan file yang bisa diterima
LMS hanya 2 MB. Sehingga pada laporan akhir ni yg kami tampilkan versi poto nya
174
dulu. Video pmebelajaran yang kami kembangkan ini bahannya dari power poin yang
kemudian kami jelaskan dengan suara kami.
Gambar tampilan video pembelajran materi terbuka dari power point
4. Buku referensi dari buku asing
Tidak lupa kami juga memasukkan buku penunjang / referensi teori graf bila sewaktu
waktu dibutuhkan mahasiswa. Terkadang mahaaiswa mau mencari referebsi sanagt
kesulitan sehingga kami membantu memfasilitasinya,
175
4. ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSES
Dosen Pengampu : Titik Lina Widyaningsih, M.Pd.
Nama Matakuliah : English for Spesific Purposes
Skema Hibah : Materi Terbuka
Tahap Pengembangan
A. Tahap Analisis
a. Analisis Kurikulum
Mata Kuliah English for Specific Purposes ini merupakan salah satu mata
kuliah wajib dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. English
for Specific Purposes adalah suatu pendekatan baru dalam pengajaran dan
penggunaan Bahasa Inggris untuk bidang dan kajian khusus yang sesuai dengan
kebutuhan bidang ilmu dan profesi pengguna Bahasa Inggris tersebut. Dengan
mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi baik
secara lisan dan tulisan dengan menggunakan Bahasa Inggris sesuai dengan
bidangnya, mengingat didalam ESP mengajarkan Bahasa Inggris sesuai dengan
dengan kebutuhan masing-masing bidang. Selain itu mahasiswa juga diharapkan
mampu mengajarkan Bahasa Inggris diberbagai bidang secara baik dan sesuai
dengan kaidah yang berlaku dalam pembelajaran ESP.
Mata kuliah English for Specific Purposes ini mencakup capaian
pembelajaran Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan
Khusus.
e) “Sikap” yang terakomodir adalah: menunjukkan semangat dalam
meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
f) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai istilah – istilah
Bahasa Inggris dalam berbagai bidang dan penerapannya dalam
berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
g) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah: Mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi yang diperoleh.
h) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Mampu
berkomunikasi secara lisan dan tertulis menggunakan Bahasa Inggris
dalam berbagai bidang.
176
Gambar Peta Kompetensi English for Specific Purposes
B. Tahap Pengembangan Konten
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan konten adalah:
1. Pengembangan bahan ajar
a) Handout Materi
Handout materi English for Specific Purposes tertera di lampiran.
b) Modul
Hasil validasi ahli terhadap modul English for Specific Purposes telah
menyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran dengan beberapa
177
revisi. Lembar validasi modul dan modul English for Specific Purposes yang
telah direvisi disajikan pada lampiran.
2. Pengembangan media pembelajaran, meliputi video pembelajaran, gambar/foto,
e-book.
a) Video Pembelajaran
Storyboard video dan video pembelajaran dari sumber lain beserta URL
youtube disajikan pada lampiran.
b) Gambar/Foto
Laman LMS harus menarik dan interaktif, sehingga unsur gambar/foto sangat
diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
3. Penyusunan Perangkat Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran E-learning di
STKIP PGRI Tulungagung
Perangkat perencanaan disusun dalam bentuk RPS dan Peta Program yang
disajikan pada lampiran.
4. Pengunggahan bahan pembelajaran di LMS STKIP PGRI Tulungagung
Final checking terhadap keseluruhan konten e-learning dilakukan sebelum
diunggah pada laman LMS. Jika hasil dari final checking sudah lengkap maka
semua konten e-learning siap untuk diunggah pada laman LMS.
Tahap Penyelenggaraan
Mata Kuliah English for Specific Purposes ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. English for Specific Purposes adalah suatu pendekatan baru dalam pengajaran dan penggunaan Bahasa Inggris untuk bidang dan kajian khusus yang sesuai dengan kebutuhan bidang ilmu dan profesi pengguna Bahasa Inggris tersebut. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi baik secara lisan dan tulisan dengan menggunakan Bahasa Inggris sesuai dengan bidangnya, mengingat didalam ESP mengajarkan Bahasa Inggris sesuai dengan dengan kebutuhan masing – masing bidang. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu mengajarkan Bahasa Inggris diberbagai bidang secara baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pembelajaran ESP.
Mata kuliah English for Specific Purposes ini mencakup capaian pembelajaran Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus.
e) “Sikap” yang terakomodir adalah: menunjukkan semangat dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
178
f) “Pengetahuan” yang terakomodir adalah: Menguasai istilah – istilah Bahasa Inggris dalam berbagai bidang dan penerapannya dalam berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
g) “Keterampilan Umum” yang terakomodir adalah: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi yang diperoleh.
h) “Keterampilan Khusus” yang terakomodir adalah: Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis menggunakan Bahasa Inggris dalam berbagai bidang.
Learning Management System dari mata kuliah English for Specific Purposes ini bertujuan untuk menyajikan materi tambahan bagi mahasiswa yang tengah menempuh mata kuliah English for Specific Purposes, khususnya pada mahasiswa semester 5. Mengingat English for Specific Purposes adalah salah satu mata kuliah yang muncul di Prodi Bahasa Inggris, maka dalam penyajiannya mata kuliah ini disampaikan dalam Bahasa Inggris.
LMS dari Mata Kuliah ESP ini memiliki empat bagian, yakni pendahuluan, pokok bahasan, referensi, dan identitas dosen pengampu. Berikut adalah penjelasan secara lebih detail terkait masing – masing bagian dari LMS ESP ini a. Pendahuluan
Pada bagian ini dosen pengampu menyajikan dua bagian, yakni cover depan dan profil mata kuliah ESP, yakni mengenai course description, learning outcome, and greeting the readers. Berikut adalah tampilan awal dari LMS mata kuliah ESP, khususnya cover depan dan profil mata kuliah.
Cover depan Mata Kuliah English for Specific Purposes
Sedangkan berikutnya, dosen pengampu juga menyampaikan deskripsi mata
kuliah dan capaian pembelajaran dari mata kuliah English for Specific Purposes. Ucapan selamat datang juga disampaikan oleh dosen pengampu untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait isian dari LMS mata kuliah ESP
179
ini. Semua disampaikan dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah tampilan dari bagian pendahuluan pada materi terbuka English for Specific Purposes.
Masih dibagian ini, dosen pengampu juga menyertakan tentang sebuah quiz yang diharapkan mampu menjadi tahap awal bagi para mahasiswa untuk mengukur prior knowledge mereka terkait mata kuliah English for Specific Purposes. Untuk menyusun quiz ini, dosen pengampu menggunakan aplikasi Kahoot agar tampilannya lebih menarik bagi mahasiswa.
b. Pokok Bahasan Didalam LMS Mata Kuliah ESP, dosen pengampu menyajikan delapan pokok
bahasan dengan mengacu pada materi didalam RPS mata kuliah ESP. Disetiap pokok bahasan, dosen pengampu memberikan pendahuluan agar mahasiswa memahami tahapan apa saja yang muncul disetiap pokok bahasan, delapan pokok bahasan tersebut antara lain;
D
idalam setiap pokok bahasannya, dosen pengampu tidak hanya menyajikan materi berupa materi pendahuluan, namun juga menyajikan materi dalam bentuk power point,
Pokok Bahasan Ke-
Topik
1 What is English for Specific Purposes? 2 The Development of English for Specific Purposes. 3 English for Specific Purposes 4 Language Description, Theories of learning, and Need Analysis 5 Approach to Course Design 6 Syllabus Design and Materials 7 Materials Design and Methodology 8 The Role of English for Specific Purposes Teacher
180
artikel, video pembelajaran, quiz, dan e-book bagi para mahasiswa. Berikut tampilan dalam LMS mata kuliah ESP
❖ Materi Pendahuluan Berikut ini adalah pendahuluan yang dosen pengampu sampaikan pada pokok bahasan The development of English for Specific Purposes. Dosen memberikan gambaran seberapa penting bagi mahasiswa untuk mengetahui perkembangan dari English forSpecific Purposes sebagai calon guru Bhasa Inggrisnya, dan bagi calon pengajar ESP khususnya. Dengan mempelajari materi dibab ini, mahasiswa akan mampu memahami perkembangan dari ESP di lima fase yang berbeda, yakni mulai fase Register Analysis sampai dengan Students Centered Approach.
Begitu pula dengan penjelasan di hasil screenshot berikut ini. Ini merupakan pendahuluan pada topic bahasan Materials Design dan Methodoly. Dosen diawal juga memberikan gambaran terkait materi ini. Dosen juga menjelaskan tentang materi apa saja yang akan dibahas di bab ini.
❖ Power Point
181
Disetiap pokok bahasan, dosen menyajikan power point sebagai bahan belajar bagi mahasiswa. Power point diatas merupakan materi pada pokok bahasan pertama, yakni tentang sejarah dari munculnya ESP.
Sedangkan pada tampilan diatas, power point tersebut merupakan materi pada pokok bahasan The development of English for Specific Purposes, yang merupakan kelanjutan dari bab The Origin of ESP.
❖ Artikel dari Jurnal
Dalam menentukan materi dalam LMS ESP, dosen juga menyajikan artikel yang berkaitan dengan English for Specific Purposes. Dibawah ini adalah tampilan dari artikel yang dosen gunakan untuk melengkapi pokok bahasan tentang need analysis khususnya di bidang Engineering. Dengan mempelajari artikel ini, mahasiswa akan mampu mengetahui bagaimana salah satu format dari need analysis yang digunakan dalam sebuah penelitian. Termasuk didalamnya juga bagaimana menganalisis hasil dari need analysis sebagai acuan dalam menentukan materi pembelajaran di kelas English for Specific Purposes.
182
❖ Video Pembelajaran Dosen Pengampu menyajikan video pembelajaran di 2 dari 8 pokok
bahasan. Hal ini bertujuan untuk membuat materi menjadi lebih menarik bagi mahasiswa. Pada video pertama, dosen pengampu membuat sendiri video pembelajaran tersebut, sedangkan pada video yang kedua, dosen mengadopsinya dari sumber yang lain.
Video pertama merupakan video pada pokok bahasan What is English for Specific Purposes? Durasi dari video ini adalah selama kurang lebih 12 menit. Video ini berisi tentang gambaran umum dari mata kuliah English for Specific Purposes. Selain itu juga menjelaskan tentang bagaimana English for Specific Purposes berbeda dari General English. Dosen juga menjelaskan tentang manfaat dari mempelajari ESP bagi mahasiswa.
Berikut adalah tampilan dari video yang telah diunggah dalam LMS mata kuliah English for Specific Purposes.
183
Sementara pada video yang kedua ini, dosen mengampu mengambilnya dari sumber yang lain. Video ini berisi tentang need analysis dalam proses penilaian di mata kuliah English for Specific Purposes. Dari video ini, mahasiswa akan mempelajari tentang pentingnya need analysis dalam proses penilain mahasiswa. Berikut adalah tampilan dari video yang kedua pada pokok bahasan Language Description, Learning Theories, And Need Analysis.
❖ Quiz Pada bagian berikutnya, di LMS mata kuliah ESP ini, dosen
pengampu juga menyajikan kuis bagi mahasiswa dengan menggunakan aplikasi Kahoot. Dengan menggunakan aplikasi ini, maka kuis akan lebih menarik bagi mahasiswa. Didalam kuis, dosen pengampu membuat 10 pertanyaan tentang pengetahuan dasar didalam English for Specific Purposes. Berikut ini adalah tampilan dari kuis yang disajikan dengan menggunakan aplikasi Kahoot.
184
❖ E-book Seperti pada tampilan ini, dosen pengampu juga menggunakan E- book untuk melengkapi materi dalam LMS mata kuliah English for Specific Purposes ini.
c. Identitas Dosen Pengampu
Berikut ini adalah identita dari dosen pengampu di LMS mata kuliah English for Specific Purposes.
185
d. Referensi Dibawah ini adalah daftar referensi yang digunakan oleh dosen pengampu
dalam menyusun materi terbuka di LMS mata kuliah English for Specific Purposes.
186
Rincian Penggunaan Dana Hibah SPADA 2019
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
1 Honorarium Tim Pengelola TIK (2 orang x 5 bulan) 10 OB Rp 500.000 Rp 5.000.000
2 Honorarium Tim Pengelola SIAKAD (2 orang x 5 bulan) 6 OB Rp 250.000 Rp 1.500.000
3 Honorarium Penyusunan Rancangan Mata Kuliah
Mata Kuliah Daring
a. Design Web Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan, kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
b. Statistika matematika 1 Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Blended Learning
c. Pendidikan Anti Korupsi Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
187
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
d. Teori Belajar dan Pembelajaran Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
e. Kewirausahaan Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 1 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Materi Terbuka
f. Teori Graf Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
g. Media Pembelajaran Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
h. Ekonomi Moneter Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
188
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
i. English for Specific Purposes Terdiri dari: ▪ Penyusunan Dokumen Analisis kebutuhan kurikulum,
dan peserta didik ▪ Penyusunan Peta Program ▪ Penyusunan story board pembuatan 2 video pembelajaran
1 Per MK Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
4 Honorarium Penyusunan Bahan ajar
Mata Kuliah Daring
a. Design Web ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
b. Statistika matematika 1 ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
Blended Learning
c. Pendidikan Anti Korupsi ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
d. Teori Belajar dan Pembelajaran ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
189
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
e. Kewirausahaan ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
Materi Terbuka
f. Teori Graf ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
g. Media Pembelajaran ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
h. English for Specific Purposes ▪ Pengembangan 2 video pembelajaran ▪ Pengembangan konten LMS ▪ Pengembangan 1 modul pembelajaran ▪ Assembling bahan ajar pada LMS
1 Permodul Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
5 Honorarium Validator Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Daring
a. Design Web 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
b. Statistika matematika 1 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
Blended Learning
c. Pendidikan Anti Korupsi 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
190
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
d. Teori Belajar dan Pembelajaran 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
e. Kewirausahaan 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
Materi Terbuka
f. Teori Graf 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
g. Media Pembelajaran 1 Permodul Rp 750.000 Rp 750.000
Total Honorarium Rp 70.750.000
Penggunaan Anggaran Termin ke 2
1 Honorarium Penyusunan Bahan ajar Bahasa Asing (English for Specific Purposes)
1 Permodul Rp 5,000,000 Rp 5,000,000
2 Honorarium Validator Bahan Ajar Bahasa Indonesia (Ekonomi Moneter)
1 Permodul Rp 750,000 Rp 750,000
3 Honorarium Validator Bahan Ajar Bahasa Asing (English for Specific Purposes)
1 Permodul Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
4 Honorarium Tutor Mata Kuliah Design Web 6 Perpertemuan Rp 300,000 Rp 1,800,000
5 Honorarium Tutor Mata Kuliah Statistika Matematika 1 6 Perpertemuan Rp 300,000 Rp 1,800,000
6 Honorarium Penyusunan Bahan Ajar Tutorial MK Design Web 1 Permodul Rp 2,100,000 Rp 2,100,000
7 Honorarium Penyusunan Bahan Ajar Tutorial MK Statistika Matematika 1
1 Permodul Rp 1,050,000 Rp 1,050,000
8 Penyusunan Kisi - Kisi Soal Mata Kuliah Design Web 1 PerMK Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
9 Penyusunan Kisi - Kisi Soal Mata Kuliah Statistika Matematika 1 1 PerMK Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
191
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah
10 Honorarium Pengelola SIAKAD (2 orang x 2 bulan terakhir) 4 OB Rp 500,000 Rp 2,000,000
11 Honorarium Tim Pengelola SIAKAD (2 orang x 2 bulan terakhir) 4 OB Rp 250,000 Rp 1,000,000
12 Honorarium Validator Bahan Ajar Bahasa Indonesia (Ekonomi Moneter)
1 Permodul Rp 750,000 Rp 750,000
Rincian Rencana Penggunaan Anggaran Pencairan Termin 2 Rp 18,500,000
Total Keseluruhan Penggunaan Anggaran Termin 1 dan 2 Rp 89,250,000
Koordinator Hibah SPADA
Dr. Tomi Listiawan, S.Si., M.Pd
NIDN. 0722048503
192
BAB III LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN MATA
KULIAH OLEH MAHASISWA
Evaluasi penyelenggaraan matakuliah daring yang dilakukan oleh mahasiswa ini
merupakan evaluasi formatif terhadap program yang sedang berjalan yang tujuannya untuk
mengumpulkan data/informasi, analisis, dan pengambilan keputusan terhadap program
pembelajaran daring. Evaluasi program pembelajaran daring dilakukan terhadap komponen-
komponen pembelajaran daring seperti program aplikasi pembelajaran daring, mahasiswa,
dosen, bahan sajian, layanan bantuan belajar (tutorial), pengelolaan program pembelajaran
daring, kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran daring, dan hasil belajar
mahasiswa. Hasil evaluasi ini dapat dimanfaatkan oleh dosen untuk menentukan
keberlanjutan program.
Dalam melakukan evaluasi ini digunakan instrumen yang didaptasi dari Panduan
Penjaminan Mutu Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran Daring. Adapun instrumen yang
digunakan adalah sebagai berikut:
193
194
Adapun hasil dari evalusi matakuliah disajikan dalam grafik berikut ini:
195
196
197
198
199
200
201
BAB IV
PENUTUP
Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia Tahun 2019 ini
merupakan sebuah program inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di STKIP PGRI Tulungagung. Program
ini telah terlaksana 70% dari keseluruhan rencana kegiatan yang ditetapkan. Tahap
pengembangan yang terdiri dari tahap analisis (meliputi: analisis kurikulum, analisis
pebelajar/ peserta didik), tahap perencanaan (meliputi: perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran, sistem penilaian, dan tahap pengembangan konten (meliputi:
pengembangan bahan ajar, pengembangan worksheet, pengembangan media pembelajaran,
pengembangan perangkat perencanaan dan evaluasi pembelajaran e-learning, dan
pengunggahan bahan pembelajaran di LMS) telah dilakukan pada semua skema SPADA.
Produk yang telah dihasilkan dalam tahap pengembangan ini adalah: 1) Rencana
Pembelajaran Semester (RPS); 2) peta program; 3) handout materi; 4) modul/ diktat (lembar
validasi bahan ajar dan modul/ diktat); 5) kuis; 6) tugas; dan 7) video pembelajaran
(storyboard dan video yang telah diupload di youtube). Semua produk telah diunggah pada
laman LMS masing-masing dosen pengampu mata kuliah SPADA.
Tahap penyelenggaraan pembelajaran mata kuliah SPADA dilaksanakan mulai
tanggal 16 September 2019 hingga 17 Januari 2019. Penyelenggaraan untuk pembelajaran
mata kuliah daring bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Kanjuruhan Malang sebagai PT mitra, dimana pada tanggal 23-24 September 2019 telah
dilaksanakan penyampaian kontrak perkuliahan serta sosialisasi tata cara penggunaan LMS
kepada mahasiswa PT penyelenggara dan PT mitra sehingga mulai minggu depan mahasiswa
sudah siap melaksanakan pembelajaran daring mata kuliah Statistika Matematika I dan
Desain Web.
Rencana tahapan selanjutnya adalah tahap penyelenggaraan dan evaluasi
pembelajaran SPADA tahun 2019. Harapan ke depan, melalui program SPADA Indonesia
Tahun 2019 ini menularkan ilmu untuk diterapkan rekan dosen lain dan menciptakan iklim
akademik berbasis teknologi informasi di kampus STKIP PGRI Tulungagung, serta
menciptakan iklim akademik yang kondusif melalui pembelajaran e-learning.
202
DAFTAR REFERENSI
Alizadeh, M., Mehran, P., Koguchi, I., & Takemura, H. (2019). Evaluating a blended course
for Japanese learners of English : why Quality Matters.
Dziuban, C., Graham, C. R., Moskal, P. D., Norberg, A., & Sicilia, N. (2018). Blended
Learning: the new normal and emerging technologies. International Journal of
Educational Technology in Higher Education, 15(1), 1–16.
https://doi.org/10.1186/s41239-017-0087-5
Kintu, M. J., Zhu, C., & Kagambe, E. (2017). Blended Learning effectiveness: the
relationship between student characteristics, design features and outcomes. International
Journal of Educational Technology in Higher Education, 14(1).
https://doi.org/10.1186/s41239-017-0043-4
Sandanayake, T. C. (2019). Promoting open educational resources- based Blended Learning.
203
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI KEGIATAN
Dokumentasi Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Internal
204
Dokumentasi Kegiatan Rapat Koordinasi dengan Tim Mitra (UNIKAMA)
Dokumentasi Proses Pembuatan Video Pembelajaran
205
Sosialisasi tata cara penggunaan LMS Statistika Matematika I kepada mahasiswa PT mitra
Sosialisasi tata cara penggunaan LMS Desain Web kepada mahasiswa PT mitra
206
LAMPIRAN 2. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – STATISTIKA MATEMATIKA I
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
STATISTIKA MATEMATIKA I MATK-015 STATISTIKA T=3 P=1 V 05-02-2019
OTORISASI
Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
Capaian Pembelajaran
(CP)
Program Studi
Mahasiswa mampu memformulasikan penyelesaian masalah-masalah pendidikan dan mengambil keputusan yang tepat di
bidang pendidikan matematika berdasarkan analisis informasi dan data
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menjelaskan Statistika secara teoritis untuk memformulasikan penyelesaian masalah probabilistik secara
procedural sebagai dasar untuk memecahkan masalah pada penelitian kuantitatif secara tepat dan solutif
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini mempelajari tentang Statistika Inferensial yang meliputi konsep dasar statistika, teorema probabilitas,
variabel random, fungsi distribusi dan beberapa distribusi probabilitas
Pustaka Utama :
Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian, Surakarta: Sebelas Maret University Press [1]
Pendukung :
Nar, H. 2003. Statistika Matematis Lanjutan, Bandung: Pustaka Setia [2]
Bain, Lee. J. dan Engelhardt, M. 1992. Introduction to to Probability and Mathematical Statistics, 2nd ed. California: Duxbury
Press [3]
Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers, Keying E. Ye, 2012, Probability and Statistics for Engineers and
207
Scientists, Boston: Prentice Hall [4]
Wackerly, Mendenhall, Scheaffer, 2008, Mathematical Statistics with Applications, Seventh Edition, USA: Thomson Learning,
Inc. [5]
Media Pembelajaran Software : Hardware :
IBM SPSS Statistics versi 23.0 Laptop, kalkulator, buku tulis, bolpoin/pensil dan
penghapus
Pengampu MAYLITA HASYIM, M.Si.
Matakuliah Syarat -
Mg
Ke-
Kemampuan Akhir yang
direncanakan
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Metode / Strategi
Pembelajaran
[ Estimasi Waktu]
Assessment
Indikator Bentuk Bobot
1 a. Mengetahui deskrpsi
dan tujuan mata kuliah
b. Membangun atmosfer
pembelajaran
a. Perkenalan
b. Ice breaking
c. Kontrak perkuliahan
1-2 Menjelaskan konsep
dasar Statistika dan
menentukan nilai statistik
sampel
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Definisi, peran dan fungsi
Statistika
2. Prosedur dalam Statistika
3. Definisi dan tipe data
4. Populasi dan sampel
5. Parameter dan statistika
6. Rata-rata, varians dan standar
deviasi
[1] halaman 57
[5] halaman 23
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjawab dan
menjelaskan
b. Ketepatan
jawaban dan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
a. Menjelaskan
konsep di
depan kelas
b. Menjawab
pertanyaan
yang ada pada
slide/handout
materi, baik
secara lisan
maupun tulisan
6%
3-4 Menjelaskan definisi nilai
probabilitas dan kejadian
mutually exclusive dalam
1. Definisi dan contoh kejadian
probabilistik
2. Istilah-istilah dalam kejadian
probabilistik
Contextual learning
1. Ceramah
2. Praktik dan Latihan
3. Presentasi
a. Keberanian
menjawab
b. Ketepatan
a. Memberikan
contoh kejadian
probabilistik
10%
208
kasus riil
Softskill :
Komunikasi, Perilaku
cermat dan teliti
3. Operasi-operasi kejadian
probabilistik
4. Hukum dalam operasi
kejadian probabilistik
5. Definisi probabilitas
6. Aksioma probabilitas
7. Definisi kejadian mutually
exclusive (saling asing)
[1] halaman 72
[2] halaman 50
[1 x 3 x 50’]
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
b. Menjawab
pertanyaan
yang ada pada
slide materi,
baik secara lisan
maupun tulisan
di papan tulis
c. Menerapkan
operasi-operasi
ke dalam kasus
probabilistik
d. Membuktikan
hukum dalam
operasi kejadian
probabilistik
5 Menjelaskan konsep
probabilitas bersyarat dan
Kebebasan
(independensi) kejadian
ke kasus riil
Softskill :
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Definisi probabilitas bersyarat
2. Contoh kejadian yang
mengandung syarat
3. Definisi independensi dua
kejadian (saling bebas)
4. Rumus dan teorema bayes
[1] halaman 106
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
a. Kecermatan
analisa kasus
b. Keberanian
menyelesaikan
c. Ketepatan dan
ketelitian
penyelesaian
d. Daya tarik
komunikasi
a. Menyelesaikan
kasus-kasus riil
tentang
probabilitas
bersyarat
b. Menerapkan
konsep
independensi ke
dalam kasus riil
c. Membuktikan
rumus dan
teorema Bayes
d.Menerapkan
konsep rumus
6%
209
dan teorema
Bayes ke kasus
riil
6-7 Menjelaskan variabel
Random dan Fungsi
Distribusi
Softskill :
Komunikasi, Perilaku
cermat dan teliti
1. Definisi variabel random
2. Macam-macam variabel
random
3. Tabel distribusi peluang
4. Definisi fungsi distribusi
5. Definisi fungsi kepadatan
peluang
6. Pengantar jenis-jenis
distribusi dari variabel
random
[1] halaman 112
Cooperative learning yaitu
Think Pair and Share
1. Diskusi
2. Presentasi
3. Ceramah
[1 x 3 x 50’]
a. Kekritisan
pemikiran
terhadap
masalah yang
diajukan
b. Keberanian
menyampaika
n
pemikiran/pen
dapat
c. Ketepatan
hasil diskusi
d. Daya tarik
komunikasi
a. Mengidentifikasi
variabel random
pada kasus riil
b. Menentukan
nilai probabilitas
variabel random
serta
menentukan
table distribusi
peluang
c. Menjawab
pertanyaan
yang ada pada
slide materi,
baik secara lisan
maupun tulisan
di papan tulis
10%
8 Evaluasi Tengah Semester
9-10 Memformulasikan
distribusi diskrit dalam
penyelesaian kasus
probabilistik
1. Jenis-jenis distribusi variabel
random diskrit
2. Karakteristik distribusi
(ekspektasi & variansi)
Discovery learning
1. Studi Kasus
2. Diskusi
3. Presentasi
a. Kecermatan
merangkum
materi
b. Kecermatan
a. Menemukan
referensi
tentang jenis-
jenis distribusi
8%
210
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
[1] halaman 125 [3 x 3 x 50’] analisa kasus
c. Ketepatan dan
ketelitian
penyelesaian
d. Keberanian
menyajikan
e. Daya tarik
komunikasi
b.Menyusun
ringkasan
tentang jenis-
jenis distribusi
diskrit
c. Menemukan
kasus riil di
lapangan yang
memuat jenis
distribusi
tertentu
d.Menyusun slide
presentasi dan
menyajikannya
di depan kelas
11-12 Memformulasikan
distribusi kontinyu dalam
penyelesaian kasus
probabilistik
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Jenis-jenis distribusi variabel
random kontinyu
2. Karakteristik distribusi
(ekspektasi & variansi)
[1] halaman 125
Discovery learning
4. Studi Kasus
5. Diskusi
6. Presentasi
[3 x 3 x 50’]
a. Kecermatan
merangkum
materi
b. Kecermatan
analisa kasus
c. Ketepatan dan
ketelitian
penyelesaian
d. Keberanian
menyajikan
e. Daya tarik
komunikasi
a. Menemukan
referensi
tentang jenis-
jenis distribusi
b.Menyusun
ringkasan
tentang jenis-
jenis distribusi
kontinyu
c. Menemukan
kasus riil di
lapangan yang
memuat jenis
distribusi
8%
211
tertentu
d.Menyusun slide
presentasi dan
menyajikannya
di depan kelas
13 Memformulaskan
distribusi multivariat dan
distribusi marginal dalam
penyelesaian kasus
probabilistik
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Definisi distribusi multivariate
2. Definisi distribusi marginal
3. Distribusi multivariate dan
marginal dari variabel random
diskrit
4. Distribusi multivariate dan
marginal dari variabel random
kontinyu
5. Distribusi peluang bersama
[1] halaman 131
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[2 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjelaskan
b. Ketepatan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
d. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
a. Mengidentifikasi
variabel random
pada kasus riil
b. Menentukan
nilai probabilitas
variabel random
serta
menentukan
table distribusi
peluang
c. Menjawab
pertanyaan
yang ada pada
slide materi,
baik secara lisan
maupun tulisan
di papan tulis
15%
212
14 Menentukan ekspektasi,
variansi, deviasi standar,
kovariansi, dan korelasi
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Ekspektasi
2. Variansi
3. Deviasi standar
4. Kovariansi
5. Korelasi
[1] halaman 176
[2] halaman 102
[5] halaman 142
Cooperative learning yaitu
Group Investigation
1. Diskusi
2. Presentasi
3. Ceramah
[2 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjelaskan
b. Ketepatan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
d. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
a. Membentuk
kelompok dan
menyelesaikan
kasus riil
tentang
ekspektasi,
variansi,
dev.standar,
kovarians dan
korelasi
b. Menjelaskan
penyelesaian
kasus riil di
depan kelas
8%
15 Memformulasikan
distribusi sampling dalam
penyelesaian kasus
probabilistik
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Jensi disribusi sampling
2. Studi kasus distribusi
sampling
[1] halaman 176
[2] halaman 102
[5] halaman 142
Cooperative learning yaitu
Group Investigation
1. Diskusi
2. Presentasi
3. Ceramah
[2 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjelaskan
b. Ketepatan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
d. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
a. Membentuk
kelompok dan
menyelesaikan
kasus riil
tentang
ekspektasi,
variansi,
dev.standar,
kovarians dan
korelasi
b. Menjelaskan
penyelesaian
kasus riil di
depan kelas
9%
213
16 Evaluasi Akhir Semester
Catatan :
1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit /minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu)
214
LAMPIRAN 3. PETA PROGRAM – STATISTIKA MATEMATIKA I
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
1-2 Menjelaskan konsep dasar Statistika dan menentukan nilai statistik sampel
Konsep dasar Statistika
√ √ √ Mandiri
3-4 Menjelaskan definisi nilai probabilitas dan kejadian mutually exclusive dalam kasus riil
Probabilitas dan kejadian mutually exclusive
√ √ √ √ Mandiri √
5 Menjelaskan konsep probabilitas bersyarat dan Kebebasan (independensi) kejadian ke kasus riil
Probabilitas bersyarat dan kejadian independen
√ √ √ Mandiri
6-7 Menjelaskan variabel Random dan Fungsi Distribusi
Variabel random dan fungsi distribusi
√ √ √ √ Mandiri √
9-10 Memformulasikan distribusi diskrit dalam penyelesaian kasus probabilistik
Jenis distribusi probalilitas variabel random diskrit
√ √ √ Mandiri
215
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
11-12 Memformulasikan distribusi kontinyu dalam penyelesaian kasus probabilistik
Jenis distribusi probalilitas variabel random kontinyu
√ √ √ √ Mandiri √
13 Memformulaskan distribusi multivariat dan distribusi marginal dalam penyelesaian kasus probabilistik
Distribusi multivariate dan marginal
√ √ Mandiri
14 Menentukan ekspektasi, variansi, deviasi standar, kovariansi, dan korelasi
Ekspektasi, varians, standar deviasi, kovarians, dan korelasi
√ √ √ Mandiri
15 Memformulasikan distribusi sampling dalam penyelesaian kasus probabilistik
Distribusi sampling
√ √ √ Mandiri √
216
LAMPIRAN 4. HANDOUT MATERI – STATISTIKA MATEMATIKA I
Gambar Handout Materi KAD 1 – Konsep Dasar Statistika
217
Gambar Handout Materi KAD 2-Probabilitas dan Kejadian Mutually Exclusive
218
Gambar Handout Materi KAD 3-Peluang Bersyarat dan Kebebasan
219
Gambar Handout Materi KAD 4-Variabel Random dan Fungsi Distribusi
220
Gambar Handout Materi KAD 5-Jenis Distribusi Probabilitas Diskrit
221
Gambar Handout Materi KAD 6-Jenis Distribusi Probabilitas Kontinyu
222
Gambar Handout Materi KAD 7- Distribusi Multivariate dan Marginal
223
Gambar Handout Materi KAD 8- Ekspektasi, Variansi, Kovariansi dan Korelasi
224
Gambar Handout Materi KAD 9- Distribusi Sampling
107
LAMPIRAN 5. TUGAS – STATISTIKA MATEMATIKA I
Gambar Screenshoot Tugas 1
Gambar Screenshoot Tugas 2
Gambar Screenshoot Tugas 3
Gambar Screenshoot Tugas 5
108
Gambar Screenshoot Tugas 6
Gambar Screenshoot Tugas 7
Gambar Screenshoot Tugas 8
109
Gambar Screenshoot Tugas 9
110
LAMPIRAN 6. KUIS – STATISTIKA MATEMATIKA I
111
Gambar Screenshoot Kuis 1
112
113
Gambar Screen shoot Kuis 2
114
Gambar Screen shoot Kuis 3
115
116
Gambar Screen shoot Kuis 4
117
LAMPIRAN 7. STORYBOARD VIDEO PEMBELAJARAN
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah : Statistika Matematika I
Nama Dosen : Maylita Hasyim, M.Si.
Topik/Materi : Perkenalan
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening Logo Gambar:
Logo STKIP PGRI
Tulungagung
Logo Ristekdikti
Teks:
STKIP PGRI Tulungagung
Jln. Mayor Sujadi Timur No. 7
66221
http://stkippgritulungagung.a
c.id
c.id
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi :
-
10 Detik
2 Opening Title Gambar:
Cover_Statistika Matematika
I.jpg
Teks:
Selamat datang di Channel
Mata kuliah Statistika
Matematika
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
-
10 Detik
3 Salam Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Salam Pendidikan Indonesia!!!
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan Indonesia!!!
5 Detik
4 Ucapan
Selamat
Datang
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Selamat datang kepada
Mahasiswa peserta Mata
Kuliah STATISTIKA
MATEMATIKA I
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Saya ucapkan selamat datang bagi
rekan-rekan mahasiswa yang
bergabung dalam Mata Kuliah
STATISTIKA MATEMATIKA I
5 Detik
5 Perkenalan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Musik:
Fine_Line.mp3
12 Detik
118
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Teks:
MAYLITA HASYIM, M.Si.
Dosen Pengampu Mata
Kuliah “STATISTIKA
MATEMATIKA I”
Narasi:
Perkenalkan, nama saya MAYLITA
HASYIM, M.Si.
Sebagai Dosen Pengampu Mata
Kuliah “STATISTIKA MATEMATIKA I”
yang akan memberikan bimbingan
dan arahan kepada Anda selama
satu semester ke depan untuk
mendalami materi-materi yang ada
dalam Statistika Matematika I
6 Identitas Mata
Kuliah
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah:
STATISTIKA MATEMATIKA I
Kode Mata Kuliah: MATK-017
SKS: 3
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Baik rekan-rekan mahasiswa yang
saya sayangi, telah Anda lihat
bersama pada laman LMS Nama
Mata Kuliah: STATISTIKA
MATEMATIKA I
Dengan Kode Mata Kuliah: MATK-
017
Dengan beban SKS sebesar 3
Dimana mata kuliah ini merupakan
mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh semua mahasiswa
Prodi Pendidikan Matematika
14 Detik
7 Review Video
Pengantar
pada LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2 VIDEO PENGANTAR yang
WAJIB DILIHAT
sebelum mengikuti mata
kuliah ini
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Di awal materi Anda telah melihat
bahwa ada 2 video yang harus
Anda lihat untuk mengenali lebih
jauh tentang Statistika Matematika
I
5 Detik
8 Review Video
1
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
1
Pentingnya belajar
matematika dalam kehidupan
sehari-hari
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang pertama adalah Video
tentang pentingnya belajar
Matematika dalam kehidupan
sehari-hari
4 Detik
9 Review Video
2
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang kedua adalah Video
tentang pentingnya belajar
3 Detik
119
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Pentingnya belajar
matematika dalam kehidupan
sehari-hari
Statistika dalam kehidupan sehari-
hari
Dari kedua video tersebut setelah
Anda menonton, Anda dapat
termotivasi untuk mempelajarai
Statistika Matematika I selama 1
semester ke depan
10 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Capaian Pembelajaran
Statistika Matematika I
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Perlu diingat dan dilihat bersama
bahwasanya Capaian Pembelajaran
Statistika Matematika I ini yang
harus Anda tempuh 1 semester ke
depan yaitu ….
4 Detik
11 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Mahasiswa mampu
menjelaskan Statistika secara
teoritis untuk
memformulasikan
penyelesaian masalah
probabilistik secara
procedural sebagai dasar
untuk memecahkan masalah
pada penelitian kuantitatif
secara tepat dan solutif
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Mahasiswa harus mampu
menjelaskan Statistika secara
teoritis untuk memformulasikan
penyelesaian masalah probabilistik
secara procedural sebagai dasar
untuk memecahkan masalah pada
penelitian kuantitatif secara tepat
dan solutif
18 Detik
12 Catatan untuk
LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Jangan lupa!!!
SELALU AKTIF DI “FORUM
DISKUSI”
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Jangan lupa!!!
Aktif dalam “FORUM DISKUSI”
untuk mendiskusikan materi-materi
yang ada dalam laman LMS
7 Detik
13 Aktif Forum
Diskusi
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
KEAKTIFAN dalam FORUM
DISKUSI
menjadi
ASPEK PENILAIAN DALAM
MATA KULIAH INI
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Sehingga forum diskusi ini menjadi
aspek penting dalam penilaian
3 Detik
120
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
14 Aktif Chat Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Manfaatkan fasilitas “CHAT”
untuk bertanya
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Dan jangan lupa, jika ada yang
ingin ditanyakan terkait materi,
silakan menggunakan fasilitas
CHAT pada laman LMS Anda
3 Detik
15 Prinsip Belajar
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STATISTIKA MERUPAKAN
NUTRISI PENTING BAGI
MASA DEPAN ANDA
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Prinsip yang harus kita pegang dan
terapkan bersama adalah Statistika
adalah Nutrisi Penting bagi Masa
Depan Anda
3 Detik
16 Penutup Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START
HERE!!!
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Wassalamu’alaikum.
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START HERE!!!
3 Detik
121
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah : Statistika Matematika I
Nama Dosen : Maylita Hasyim, M.Si.
Topik/Materi : Konsep Dasar Statistika
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
1 Opening Logo Gambar:
Logo STKIP PGRI
Tulungagung
Logo Ristekdikti
Teks:
STKIP PGRI Tulungagung
Jln. Mayor Sujadi Timur
No. 7 66221
http://stkippgritulungagun
g.ac.id
info@stkippgritulungagun
g.ac.id
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi :
-
10 Detik
2 Opening Title Gambar:
Cover_Statistika
Matematika I.jpg
Teks:
Selamat datang di Channel
Mata kuliah Statistika
Matematika
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
-
10 Detik
3 Salam Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Salam Pendidikan
Indonesia!!!
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan Indonesia!!!
5 Detik
4 Kemampuan
Akhir yang
Diharapkan
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Kemampuan Akhir yang
diharapkan dalam materi 1
ini adalah
Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep dasar
Statistika
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Kemampuan Akhir yang diharapkan
dalam materi 1 adalah mahasiswa
mampu menjelaskan konsep dasar
Statistika sehingga dibuatlah video ini
untuk memberikan pengetahuan bagi
Anda tentang apa itu Statistika, Fungsi
Statistika, Mengapa Statistika itu
diperlukan di bidang Pendidikan, apa
hubungan Statistika dengan data dan
11 Detik
122
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
penelitian kuantitatif
5 Apa itu
Statistika?
Part 1
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
PERTANYAAN PERTAMA
SEBELUMNYA,
APAKAH ANDA PERNAH
MENDENGAR KATA
“STATISTIKA”
KAPAN ITU?????
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Baik rekan-rekan mahasiswa, 1
pertanyaan yang ingin saya tanyakan
kepada Anda semua,
Sebelumnya apakah Anda pernah
mendengarkan kata Statistika.
Jika Anda pernah, kapan itu?
11 Detik
6 Apa itu
Statistika?
Part 2
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
TANPA DISADARI SEJAK
KECIL
KITA SUDAH BELAJAR
“STATISTIKA”
BAHKAN HINGGA
USIA TUA PUN
KITA MASIH BELAJAR
STATISTIKA
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Tanpa disadari, saya yakin sejak kecil
Anda sudah mendengar atau belajar
yang namanya Statistika
Bahkan ketika sudah tua pun, kita
tetap akan mempelajari Statistika
13 Detik
7 Apa
pentingnya
belajar
Statistika di
bidang
Pendidikan
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
PERTANYAAN KEDUA
APA PENTINGNYA
BAGI SAYA BELAJAR
“STATISTIKA”
KENAPA SAYA
HARUS BELAJAR
“STATISTIKA”
LALU APA KAITAN
“STATISTIKA”
DENGAN BIDANG
PENDIDIKAN?
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Lalu pertanyaan kedua adalah:
Apa Pentingnya
Belajar
“Statistika” Bagi Saya Bagi Anda semua
Kenapa Saya
Harus Belajar
“Statistika”
Lalu Apa Kaitan
“Statistika”
Dengan Bidang Saya yaitu Bidang
Pendidikan?
13 Detik
8 Pentingnya
Ilmu Statistika
dalam semua
Bidang Ilmu
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Gambar 6 bidang ilmu
Teks:
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
10 Detik
123
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
Bidang Kedokteran
Bidang Elektronika
Bidang Hukum
Bidang Komputasi
Bidang Teknologi
Informasi
Bidang Ekonomi Keuangan
Bidang Pendidikan
Perlu saya beri gambaran secara
global kepada rekan-rekan mahasiswa
bahwasanya bidang lain selain bidang
Pendidikan juga memerlukan Ilmu
Statistika
Bidang kedokteran, bidang
elektronika, bidang hukum, bidang
komputasi dan lain sebagainya
9 Ilmu Statistika
Penting untuk
Dipelajari
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
KESIMPULAN
ILMU STATISTIKA WAJIB
DAN PENTING UNTUK
DIPELAJARI BAGI SEMUA
BIDANG ILMU
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Dari sini kita bisa menarik kesimpulan
bahwa Ilmu Statistika Penting dan
Wajib dipelajari oleh semua bidang
ilmu
7 Detik
10 Penerapan
Ilmu Statistika
di Bidang
Pendidikan
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Contoh Penerapan
“Statistika” Dalam Bidang
Pendidikan
1. Menghitung persentase
jumlah
2. Menghitung rata-rata
nilai
3. Menganalisis hubungan
atau pengaruh antar
variabel di bidang
pendidikan
4. Menganalisis apakah
sebuah inovasi
pembelajaran, baik
metode, media, model
ataupun sistem
penilaian efektif untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Sehingga saya berikan gambaran
Contoh Penerapan “Statistika” Dalam
Bidang Pendidikan
Pertama
Menghitung persentase jumlah
Kedua
Menghitung rata-rata nilai, yang biasa
dilakukan dalam bidang pendidikan
Kemudian
Menganalisis hubungan atau
pengaruh antar variabel di bidang
pendidikan, misalkan menganalisis
pengaruh atau hubungan motivasi
belajar dengan hasil belajar
Kemudian
Menganalisis apakah sebuah inovasi
pembelajaran yang biasa diterapkan
oleh pendidik, semisal metode, media,
model pembelajaran ataupun sistem
penilaian efektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran kita
43 Detik
11 Jawaban Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
3 Detik
124
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
Teks:
TERJAWAB DENGAN
ILMU STATISTIKA
macleod.mp3
Narasi:
Itu semua dapat terjawab dengan
menggunakan Ilmu Statistika
12 Analogi Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Gambar Apel
Gambar Pisau
Teks:
DATA → APEL
STATISTIKA → PISAU
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Baik rekan-rekan mahasiswa, saya
akan memberikan analogi bagaimana
ilmu statistika itu harus kita pelajari
bersama
Saya ibaratkan ini adalah sebuah apel,
misalkan apel ini harus dibagi dengan
kelima saudara Anda, apakah Anda
bisa membagi dengan rata tanpa
adanya pisau.
Pisau, jika tidak ada barang/beda yang
mau diiris, maka pisau ini tidak akan
bermanfaat secara optimal
70 Detik
13 Kesimpulan
Analogi – Apel
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
DATA TIDAK AKAN
DIPEROLEH INFORMASI
YANG OPTIMAL KETIKA
TIDAK MENGGUNAKAN
ILMU STATISTIKA UNTUK
MENGOLAH ATAU
MENGANALISIS DATA
TERSEBUT
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Inilah ibarat analogi, antara data
sebuah apel dan pisau adalah ilmu
statistika
Data tidak akan diperoleh informasi yg
banyak, jika kita tidak menerapkan
ilmu statistika untuk mengolah data
tersebut
penelitian kuantitatif secara tepat dan
solutif
13 Detik
14 Kesimpulan
Analogi -
Pisau
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
ILMU STATISTIKA TIDAK
AKAN BERFUNGSI SECARA
OPTIMAL JIKA TANPA
ADANYA DATA YANG
AKAN DIOLAH ATAU
DIANALISIS
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Begitu juga dengan ilmu Statistika,
pisau, tidak akan berfungsi secara
optimal ilmu statistika ini tanpa
adanya data yang akan dianalisis
Itulah gambaran analogi hubungan
antara Statistika dengan Data
10 Detik
15 Pengertian Gambar: Musik: 10 Detik
125
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
Statistika part
1
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STATISTIKA ADALAH ILMU
YANG BERKAITAN
DENGAN DATA
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Sehingga saya akan memberikan
gambaran singkat atau pengertian
singkat tentang Statistika,
Statistika merupakan ilmu yang
berkaitan erat dengan data.
16 Pengertian
Statistika part
2
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Dimana mulai dari merencanakan,
mengumpulkan data, kemudian kita
menganalisis, menginterpretasikan
sampai kita bisa mempresentasikan
apa informasi yang kita tarik dari Data
Itulah mengapa Statistika sangat erat
kaitannya dengan Data
14 Detik
17 Contoh
Prosedur
dalam
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Gambar Laptop
Teks:
TAHAPAN 1 → SURVEY
TAHAPAN 2 →
MENGOLAH INFORMASI
HASIL SURVEY
TAHAPAN 3 → MENARIK
KESIMPULAN
TAHAPAN 4 →
MENGAMBIL KEPUTUSAN
Musik:
cheery-Monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Selanjutnya, secara tidak disadari kita
sering menerapkan ilmu statistika,
semisal Anda ingin membeli barang
elektronik
Dimana barang elektronik cenderung
membutuhkan biaya yang besar
sehingga banyak pertimbangan yang
Anda lakukan.
Misalkan Anda ingin membeli Laptop
Mulai dari spesifikasi, harga, tempat
tujuan membeli laptop, sehingga Anda
melakukan tahapan2 untuk membeli
laptop
Tahapan pertama → Survey
Tahapan kedua → Anda mengolah
informasi hasil survey
Tahapan ketiga → Anda akan menarik
kesimpulan
Tahapan keempat → Anda bisa
mengambil keputusan, laptop dengan
spesifikasi yang mana, harga yang
56 Detik
126
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
paling murah dan toko mana tempat
tujuan Anda
Proses atau tahapan ini adalah
prosedur dalam Statistika
19 Prosedur
dalam
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Prosedur dalam Statistika
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Penyajian Data
4. Analisis dan Interpretasi
Data
5. Penarikan Kesimpulan
Musik:
cheery-Monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Prosedur dalam Statistika
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Penyajian Data, bisa dalam bentuk
tabel, grafik, ataupun perhitungan
sederhana seperti mean, median,
modus, kuartil dsb
4. Analisis dan Interpretasi Data
5. Penarikan Kesimpulan
54 Detik
20 Fungsi
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Fungsi Statistika
1. Menggambarkan data
2. Menyederhanakan data
3. Membuat perbandingan
4. Memperluas
pengalaman individu
5. Mengukur besaran dari
suatu gejala
Menentukan hubungan
sebab akibat
Musik:
cheery-Monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Fungsi Statistika
1. Menggambarkan data
2. Menyederhanakan data
3. Membuat perbandingan
4. Memperluas pengalaman individu
5. Mengukur besaran dari suatu gejala
6. Menentukan hubungan sebab
akibat
44 Detik
21 Apa itu Data? Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
DATA
1. things known or
assumed
2. kumpulan fakta
3. Kumpulan informasi
4. Hasil pengukuran
Musik:
cheery-Monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
DATA
1. things known or assumed
2. kumpulan fakta
3. Kumpulan informasi
4. Hasil pengukuran
54 Detik
22 Materi
Selengkapnya
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
MATERI SELENGKAPNYA
DAPAT DIDOWNLOAD
PADA LAMAN LMS
Musik:
cheery-Monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Materi Selengkapnya Dapat
Didownload Pada Laman LMS
5 Detik
23 Catatan untuk Gambar: Musik: 7 Detik
127
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi Perkiraan
Durasi
LMS Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Jangan lupa!!!
SELALU AKTIF DI “FORUM
DISKUSI”
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Jangan lupa!!!
Aktif dalam “FORUM DISKUSI” untuk
mendiskusikan materi-materi yang ada
dalam laman LMS
24 Aktif Forum
Diskusi
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
KEAKTIFAN dalam FORUM
DISKUSI
menjadi
ASPEK PENILAIAN DALAM
MATA KULIAH INI
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Sehingga forum diskusi ini menjadi
aspek penting dalam penilaian
3 Detik
25 Aktif Chat Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Manfaatkan fasilitas
“CHAT” untuk bertanya
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Dan jangan lupa, jika ada yang ingin
ditanyakan terkait materi, silakan
menggunakan fasilitas CHAT pada
laman LMS Anda
3 Detik
26 Prinsip Belajar
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STATISTIKA MERUPAKAN
NUTRISI PENTING BAGI
MASA DEPAN ANDA
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Prinsip yang harus kita pegang dan
terapkan bersama adalah Statistika
adalah Nutrisi Penting bagi Masa
Depan Anda
3 Detik
27 Penutup Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STKIP PGRI
TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START
HERE!!!
Musik:
cheery-monday-by-kevin-
macleod.mp3
Narasi:
Wassalamu’alaikum.
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START HERE!!!
3 Detik
128
LAMPIRAN 9. MODUL – STATISTIKA MATEMATIKA I
ALAMAT URL REPOSITORY – MODUL STATISTIKA MATEMATIKA I
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/MODUL%20STATISTIKA%20MATEMATIKA%20I.pdf
129
LAMPIRAN 10. LEMBAR VALIDASI AHLI – STATISTIKA MATEMATIKA I
130
131
132
133
LAMPIRAN 11. RPS - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) PGRI TULUNGAGUNG SEMUA PRORGAM STUDI TERAKREDITASI Jl. Mayor Sujadi Timur No.7 Tulungagung 66221, ☎/Fax: (0355) 321426, www.stkippgritulungagung.ac.id
Email: [email protected] / [email protected]
MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER SKS
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PKN13215 Ilmu Sosial 3 (tiga) 2
OTORISASI
Pengembang RPS Koordinator MK/RMK Ka PRODI
M.Abdul Roziq A., M.Si
M.Abdul Roziq A., M.Si
M.Abdul Roziq A., M.Si
Capaian
Pembelajaran
Lulusan/PLO
Program Studi
Mahasiswa mampu mencegah dirinya sendiri dan mencegah orang lain agar tidak melakukan tindak korupsi serta mampu mendeteksi adanya tindak korupsi
Deskripsi
Singkat
Matakuliah
Matakuliah Pendidikan Anti Korupsi merupakan salah satu mata kuliah wajib/ pilihan dengan bobot 2 sks. Pembelajaran matakuliah ini
diharapakan Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi Pengertian Korupsi dan Bentuk-bentuk korupsi, Teknik Investigasi, Faktor-
faktor Penyebab Korupsi, Dampak Masif Korupsi di Indonesia, Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Langkah-langkah pemberantasan korupsi
dan Nilai-Nilai dan Prinsip Anti Korupsi, Peran Anak Muda dalam Gerakan Anti-korupsi. Juga belajar bagaimana melakukan investigasi dan
diakhiri presentasi hasil investigasi sehingga Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganailis perilaku korupsi di masyarakat untuk menjadi
agen of change di lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah
Daftar
Referensi
Utama :
1. Buku diktat pendidikan anti korupsi untuk perguruan tinggi dari DIKTI 2. Buku saku KPK 3. Helmanita, Karlina dan Sukron Kamil (Eds.), Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi, CSRC UIN Jakarta,2006 4. Wiyajanto, Ridwan Zachrie (ed), Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat dan Prospek Pemberantasan, PT.Gramedia
134
Pustaka Utama, 2009 5. Andi Hamzah. 2005. Pemberantasan Korupsi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 6. Baharudin Lopa. 2001. Kejahatan Korupsi dan Penegakkan Hukum. Jakarta: Penerbit Kompas. 7. Dharmawan (ed). 2004. Surga Para Koruptor. Jakarta: Penerbit Kompas 8. Wahyudi Kumorotomo. 2005. Akuntabilitas Birokrasi Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pendukung :
1. Sumber lain yang terkait
Media
Pembelajaran
Software : Hardware :
Windows;office,powerpoint PC & LCD Proyektor
Dosen
Pengampu
M.Abdul Roziq A., M.Si
Matakuliah
Syarat
Minggu
Kemampuan Akhir
yang
Diharapkan/CLO
Bahan Kajian/Materi Pembelajaran
Metode/
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Penilaian
Indikator Bentuk Bobot (%)
1 Mahasiswa mampu
menjelaskan dasar
dasar korupsi
(C2,A2)
-Aturan/ketentuan yang harus
disepakati selama perkuliahan (materi
tugas dan pembentukan kelompok)
-Dasar pikiran dan tujuan mata kuliah
Pendidikan Anti Korupsi
Kuliah pengantar
Tugas: Makalah
Ketepatan
menjelaskan
pengertian dasar
pikiran dan tujuan
mata kuliah
pendidikan anti
korupsi
Quis
(Ujian
tulis)
Quis : 5%
2 & 3 Mahasiswa mampu
menyimpulkan
Pengertian korupsi dan bentuk-
bentuk korupsi
Ceramah Tanya Jawab
Tugas: Penyelesaian
• Ketepatan dalam menyimpulkan pengertian korupsi
Quis
(Ujian
Quis : 5%
Tugas : 2%
135
pengertian korupsi
dan menunjukkan
bentuk-bentuk
perilaku korupsi
(C5,A3)
dan bentuk-bentuk korupsi
• Ketepatan dalam menyelesaikan tugas
tulis)
Tugas
4 Mahasiswa mampu
menunjukkan
tentang teknik
investigasi
(C3,A3)
Teknik Investigasi Ceramah Tanya Jawab
Tugas: Makalah
• Ketepatan dalam menyimpulkan teknik investigasi
• Ketepatan dalam menyelesaikan tugas
• Ketrampilan dalam menulis
Quis
(Ujian
tulis)
Tugas
Quis : 5%
Tugas : 4%
5 Mahasiswa mampu
menyimpulkan
faktor-faktor
penyebab korupsi
yang berdasarkan
pengamatan
(C5,A3)
Faktor-faktor penyebab korupsi Diskusi
Tugas: Makalah
• Ketepatan dalam menyimpulkan faktor-faktor penyebab korupsi berdasarkan pengamatan
• Ketepatan dalam menyelesaikan tugas
• Ketrampilan dalam menulis
Tanya
jawab
Tugas
Quis : 5%
Tugas : 4%
6 Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menunjukkan
tentang dampak
masif korupsi di
Indonesia
(C3,A3)
Dampak masif korupsi di Indonesia Diskusi
Tugas: Makalah
• Ketepatan dalam menguraikan dampak masif korupsi di Indonesia
• Ketepatan dalam menyelesaikan tugas
Tanya
jawab
Tugas
Quis : 5%
Tugas : 4%
136
• Kemampuan dalam melakukan pengamatan
7 Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menunjukkan
tindakan-tindakan
yang dapat
memberantas
korupsi di Indonesia
(C3,A3,P3)
Pemberantasan korupsi di Indonesia Diskusi
Tugas: Makalah
• Ketepatan dalam menguraikan tindakan-tindakan yang dapat memberantas korupsi di Indonesia
• Kemampuan dalam mengungkapkan ide,gagasan
• Ketepatan dalam menyelesaikan tugas
• Kemampuan dalam melakukan pengamatan
Tanya
jawab
Tugas
Quis : 5%
Tugas : 4%
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menunjukkan peran
anak muda dalam
gerakan anti korupsi
(C5,A3,P4)
Peran anak muda dalam Gerakan Anti
Korupsi
Ceramah Tanya Jawab
Tugas: Makalah
• Ketepatan dalam menguraikan dan menunjukkan peran anak muda dalam gerakan anti korupsi
• Ketepatan dalam mengerjakan tugas
Quis
(Ujian
Tulis)
Tugas
Quis : 5%
Tugas :
4%
137
• Kemampuan dalam melakukan pengamatan
• Kemampuan dalam mengungkapkan ide,gagasan
10 & 11 Mahasiswa mampu
menguraikan nilai-
nilai dan prinsip anti
korupsi
(C4,A3)
Nilai-nilai dan prinsip anti korupsi Diskusi kelompok
Discovery Learning
Tugas: Menyusun Materi
• Ketepatan penyelesaian tugas
• Pengungkapan materi dengan baik dan benar
• Lugas dalam menjelaskan
• Ketrampilan menulis materi/tugas
• Ketrampilan presentasi
• Kemampuan dalam melakukan pengamatan
• Kemampuan dalam mengungkapkan ide,gagasan
Materi &
presentas
i
Tugas :
4%
138
Keterangan / Penjelasan Istilah:
a. Capaian pembelajaran lulusan/PLO
Capaian pembelajaran permatakuliah dalam rangka mencapai capaian pembelajaran dan profil program studi yang diharapkan.
b. Minggu ke
Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester), termasuk ujian tengah
semester dan ujian akhir semester.
c. Kemampuan akhir yang diharapkan/CLO
Capaian pembelajaran untuk setiap pertemuan (per pokok/ topik bahasan) yang disajikan pada minggu tertentu, dalam rangka
mencapai capaian pembelajaran permatakuliah.
12,13, 14 &15 Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
permasalahan yang
berkaitan dengan
korupsi dan gerakan
anti korupsi di
Indonesia (C4,A3,P3)
Diskusi Hasil Investagi Diskusi kelompok
Discovery Learning
Tugas: Menyusun Materi
• Ketepatan penyelesaian tugas
• Pengungkapan materi dengan baik dan benar
• Lugas dalam menjelaskan
• Ketrampilan menulis materi/tugas
• Ketrampilan presentasi
Materi &
presentas
i
Tugas :
4%
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
139
d. Bahan kajian/materi pembelajaran
Bisa diisi pokok bahasan/ sub pokok bahasan, atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/ modul ajar untuk setiap pokok
bahasan.
e. Metode
Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran matakuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi
kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Setiap matakuliah
dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud dan diwadahi dalam suatu
bentuk pembelajaran. Bentuk pembelajaran dapat berupa kuliah, responsi dan tutorial, seminar, dan praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik lapangan.
f. Pengalaman belajar mahasiswa
Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu
semester.
g. Penilaian
Dapat berisi indikator yang dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai
(bisa kualitatif, misal ketepatan analisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi, bisa juga yang kuantitatif:
banyaknya kutipan acuan/ unsur yang dibahas, kebenaran hitungan. Dapat pula berisi bobot nilai: disesuaikan dengan waktu
yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian
kompetensi matakuliah.
140
Rincian Waktu 1 Sks Kegiatan Pembelajaran
(PermenRistekDikti No. 44 Tahun 2015: Pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk Pembelajaran
a Kuliah, Responsi, atau tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap Muka Belajar Mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan atau bentuk pembelajaran lain yang
setara
170 menit/minggu/semester
d Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran sks. (2) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah
semester dan ujian akhir semester. (3) Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara. (4) Semester antara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diselenggarakan:
a. Selama paling sedikit 8 (delapan) minggu; b. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (Sembilan) sks; c. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
(5) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.
141
LAMPIRAN 12. PETA PROGRAM - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PETA PROGRAM PEMBELAJARAN BLENDED
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Kode Mata Kuliah : PKN13215
Jenjang/ Program Studi : S1/ Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Dosen : Dr. Muhamad Abdul Roziq Asrori, M.Si
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu mencegah dirinya sendiri dan mencegah orang lain agar tidak melakukan tindak korupsi serta mampu
mendeteksi adanya tindak
korupsi
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah Pendidikan Anti Korupsi merupakan salah satu mata kuliah wajib/ pilihan dengan bobot 2 sks. Pembelajaran
matakuliah ini diharapakan Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi Pengertian Korupsi dan Bentuk-bentuk korupsi,
Teknik Investigasi, Faktor-faktor Penyebab Korupsi, Dampak Masif Korupsi di Indonesia, Pemberantasan Korupsi di Indonesia,
Langkah-langkah pemberantasan korupsi dan Nilai-Nilai serta Prinsip Anti Korupsi, Peran Anak Muda dalam Gerakan Anti-korupsi.
Juga belajar bagaimana melakukan investigasi dan diakhiri presentasi hasil investigasi sehingga Mahasiswa mampu mengidentifikasi
dan menganailis perilaku korupsi di masyarakat untuk menjadi agen of change di lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah.
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
1 Mahasiswa mampu menjelaskan dasar dasar korupsi
Aturan/ketentuan yang harus disepakati selama perkuliahan (materi tugas dan pembentukan
Menyimak penjelasan dan berdiskusi tentang pentingnya Pendidikan Anti
• Kontrak Belajar
• Modul Pembelajaran
• Video Pengantar
Quis.
142
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
kelompok)
• -Dasar pikiran dan tujuan mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi
Korupsi
2 Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian korupsi dan menunjukkan bentuk-bentuk perilaku korupsi
Pengertian korupsi dan bentuk-bentuk korupsi
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang bentuk-bentuk korupsi yang sering ada di lingkungan sekitar
• Teks: “Buku saku KPK….”
• Teks:
“Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat dan Prospek Pemberantasan..”
• Gambar atau meme tentang korupsi
• Video pembelajaran tentang bentuk-bentuk Korupsi
Kuis,dan tugas analisis yang dikirim via email
3 Mahasiswa Teknik Investigasi Menyimak • Rubrik Rubrik
143
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
mampu menunjukkan tentang teknik investigasi
penjelasan model-model investigasi dan latihan membuat rubrik investigasi
investigasi
• Video investigasi
• Vlog
• Observasi lapangan
investigasi, konsep dan perencanaan vlog, video dll
4 Mahasiswa mampu menyimpulkan faktor-faktor penyebab korupsi yang berdasarkan pengamatan
Faktor-faktor penyebab korupsi
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang faktor-faktor penyebab korupsi
• Teks: “Buku saku KPK….”
• Gambar atau meme tentang faktor-faktor korupsi
• Video dari ICW tentang faktor-faktor Korupsi
Kuis,dan tugas analisis yang dikirim via email
5 Mahasiswa mampu menguraikan dan menunjukkan tentang dampak masif korupsi di Indonesia
Dampak masif korupsi di Indonesia
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang dampak masif korupsi di Indonesia
• Teks:
“Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat dan Prospek Pemberantasan….”
• Gambar atau
Kuis,dan tugas analisis yang dikirim via email
144
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
meme tentang dampak korupsi
• Video pembelajaran dampak Korupsi di Indonesia
6 Mahasiswa mampu menguraikan dan menunjukkan tindakan-tindakan yang dapat memberantas korupsi di Indonesia
Pemberantasan korupsi di Indonesia
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang pemberantasan korupsi di Indonesia
• Teks: “Buku Saku KPK….”
• Gambar atau meme tentang pemberantasan Korupsi
• Video pembelajaran tentang KPK
Kuis,dan tugas analisis yang dikirim via email
7 Mahasiswa mampu menguraikan nilai-nilai dan prinsip anti korupsi
Nilai-nilai dan prinsip anti korupsi
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang pemberantasan korupsi di Indonesia
• Teks:
“Kejahatan Korupsi dan Penegakkan Hukum….”
• Gambar atau meme
Kuis,dan tugas analisis yang dikirim via email
145
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
tentang nilai dan prinsip Anti Korupsi
• Video pembelajaran tentang Nilai-nilai Anti Korupsi
• Video pembelajaran tentang prinsip Anti Korupsi
8 Mahasiswa mampu menguraikan dan menunjukkan peran anak muda dalam gerakan anti korupsi
Peran anak muda dalam Gerakan Anti Korupsi
Chat Regular Membaca secara kritis bahan ajar yang diberikan dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tentang peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di Indonesia
• Teks: “peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi….”
• Gambar atau meme tentang remaja dan anti korupsi
• Video pembelajaran tentang peran
Kuis,dan tugas membuat poster -poster gerakan anti korupsi Membuat vlog tentang anti korupsi
146
sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran
Assesmen
Tatap Muka Sinkron Virtual
Asinkron
Independen Kolaboratif
mahasiswa terhadap pemberantasan korupsi
• Video pembelajaran tentang remaja sebagai agen perubahan
9 Mahasiswa mampu menguraikan tentang permasalahan yang berkaitan dengan korupsi dan gerakan anti korupsi di Indonesia
Hasil Investagi, vlog, dan observasi
Diskusi kelompok hasil kerja investigasi, vlog dan hasil observasi
• fenomena prilaku korupsi di tingkat masyarakat bawah
Video hasil investigasi, vlog, Laporan hasil observasi, Penilaian kinerja, dan hasil analisis
147
LAMPIRAN 13. HANDOUT - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
148
Gambar KAD Pengantar Pendidikan Anti Korupsi
149
Gambar KAD Bentuk-bentuk Korupsi
150
LAMPIRAN 14. LATIHAN – PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Gambar Bentuk Tugas di LMS
151
LAMPIRAN 15. QUIS – PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Gambar Contoh Quis di LMS
152
LAMPIRAN 16. STORYBOARD & DIKTAT – PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Nama Dosen : Dr. Muhamad Abdul Roziq Asrori, M.Si
Topik/Materi : Pengantar Pendidikan Anti Korupsi
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening
Logo
Gambar:
Logo STKIP PGRI
Tulungagung
Logo Ristekdikti
Teks:
STKIP PGRI Tulungagung
Jln. Mayor Sujadi Timur No.
7 66221
http://stkippgritulungagun
g.ac.id
info@stkippgritulungagun
g.ac.id
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi :
-
10 Detik
2 Opening Title Gambar:
Cover_Pend Anti
Korupsi.jpg
Teks:
Selamat datang di Channel
Mata kuliah Pendidikan
Anti Korupsi
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
-
10 Detik
3 Salam Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Salam Pendidikan
Indonesia!!!
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan Indonesia!!!
5 Detik
4 Ucapan
Selamat
Datang
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
5 Detik
153
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Selamat datang kepada
Mahasiswa peserta Mata
Kuliah Pend Anti Korupsi
Salam Indonesia bebas
Korupsi… selamat bergabung
teman-teman penggiat anti
korupsi pada mata kuliah
pendidikan anti korupsi di STKIP
PGRI Tulungagung
5 Perkenalan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Dr. Muhamad Abdul Roziq
Asrori, M.Si.
Dosen Pengampu Mata
Kuliah “Pend. Anti Korupsi”
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Perkenalkan, nama saya Dr.
Muhamad Abdul Roziq Asrori,
M.Si.
Sebagai Dosen Pengampu Mata
Kuliah “Pend. Anti Korupsi” yang
akan memberikan bimbingan
dan arahan kepada Anda
selama satu semester ke depan
untuk mendalami materi-materi
yang ada hubungannya dengan
realitas korupsi di Indonesia
12 Detik
6 Identitas
Mata Kuliah
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah: Pend.
Anti Korupsi
Kode Mata Kuliah:
PKN13215
SKS: 2
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Baik rekan-rekan mahasiswa
yang saya sayangi, telah Anda
lihat bersama pada laman LMS
Nama Mata Kuliah: Pend. Anti
Korupsi
Dengan Kode Mata Kuliah:
PKN13215
Dengan beban SKS sebesar 2
Dimana mata kuliah ini
merupakan mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh
semua mahasiswa Prodi
Pendidikan PKn
14 Detik
7 Review Video
Pengantar
pada LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2 VIDEO PENGANTAR yang
WAJIB DILIHAT
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Di awal materi Anda telah
melihat bahwa ada 2 video yang
5 Detik
154
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
sebelum mengikuti mata
kuliah ini
harus Anda lihat untuk
mengenali lebih jauh tentang
pendidikan Anti Korupsi
8 Review Video
1
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
1
Pentingnya pendidikan anti
korupsi diajarkan
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang pertama adalah
Video tentang pentingnya
belajar pendidikan anti korupsi
4 Detik
9 Review Video
2
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2
Pentingnya pendidikan anti
korupsi diajarkan
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang kedua adalah Video
tentang pentingnya belajar dari
kasus korupsi pada kehidupan
keluarga dan masyarakat
Dari kedua video tersebut
setelah Anda menonton, Anda
dapat termotivasi untuk
mempelajarai Pendidikan Anti
Korupsi selama 1 semester ke
depan
3 Detik
10 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Capaian Pembelajaran
Pendidikan Anti Korupsi
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Perlu diingat dan dilihat
bersama bahwasanya Capaian
Pembelajaran pendidikan Anti
Korupsi ini yang harus Anda
tempuh 1 semester ke depan
yaitu ….
4 Detik
11 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Gambar slogan anti
korupsi
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Teman-teman penggiat anti
korupsi korupsi sudah masuk
dalam kejahatan extra ordinery
perlu kerja sama semua pihak
untuk melawan korupsi di
18 Detik
155
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Indonesia terutama kaum
remaja yang penuh semangat
seperti anda semua
12 Catatan
untuk LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Jangan lupa!!!
SELALU AKTIF DI “FORUM
DISKUSI”
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Jangan lupa!!!
Aktif dalam “FORUM DISKUSI”
untuk mendiskusikan materi-
materi yang ada dalam laman
LMS
7 Detik
13 Aktif Forum
Diskusi
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
KEAKTIFAN dalam FORUM
DISKUSI
menjadi
ASPEK PENILAIAN DALAM
MATA KULIAH INI
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Sehingga forum diskusi ini
menjadi aspek penting dalam
penilaian
3 Detik
14 Aktif Chat Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Manfaatkan fasilitas
“CHAT” untuk bertanya
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Dan jangan lupa, jika ada yang
ingin ditanyakan terkait materi,
silakan menggunakan fasilitas
CHAT pada laman LMS Anda
3 Detik
15 Prinsip
Belajar
Statistika
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Bangkit lawan korupsi
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Prinsip yang harus kita pegang
dan terapkan bersama bangkit
lawan korupsi…
3 Detik
16 Penutup Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
STKIP PGRI
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Wassalamu’alaikum.
3 Detik
156
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START
HERE!!!
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
FUTURE TEACHER… START
HERE!!!
ALAMAT URL REPOSITORY MODUL– PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/DIKTAT%20-%20PENDIDIKAN%20ANTI%20KORUPSI.pdf
157
LAMPIRAN 17. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – MEDIA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
STATISTIKA MATEMATIKA I PDTI-229 MEDIA PEMBELAJARAN T=3 P=1 V 05-02-2019
OTORISASI
Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
Capaian Pembelajaran
(CP)
Program Studi
Mahasiswa mampu memformulasikan penyelesaian masalah-masalah pendidikan dan mengambil keputusan yang tepat di
bidang pendidikan teknologi informasi berdasarkan analisis informasi dan data
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu memahami konsep media pembelajaran, landasan dan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran,
manfaat media pembelajaran, klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran, pengembangan media pembelarajan berbasis
ICT, perencanaan dan penggunaan media pembelajaran, pengembangan media pembelajaran, pemeliharaan media
pembelajaran, hakekat sumber belajar, pemanfaatan media dan sumber belajar pembelajaran serta dapat merancang dan
mengaplikasikan berbagai macam media dalam porses kegiatan belajar mengajar.
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa melalui konsep media pembelajaran, landasan dan prinsip-
prinsip penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran,
pengembangan media pembelarajan berbasis ICT, perencanaan dan penggunaan media pembelajaran, pengembangan media
pembelajaran, pemeliharaan media pembelajaran, hakekat sumber belajar, pemanfaatan media dan sumber belajar
pembelajaran.
158
Pustaka Utama :
Modul Media Pembelajaran
Pendukung :
Bates, A. W. 1995. Technology, Open Learning and Distance Education. London: Routledge.
Dale, E. Audiovisual Method and Teaching. (Thrid Edition) New York: The Dryden Press, Holt, Rineheart and Winson, Inc.
Gerlach, S. Vernon, 1980, Teaching and Media, New Jersey: Prentice-Hall., Inc.
Heinich, R., Molenda, M., & Russel, J.D. 1996. (3rd Ed). Instructional technology for teaching and learning: Design instruction,
integrating computers and using media. Upper Saddle River, NJ.: Merril Prentice Hall.
Nana Sudjana, Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algendindo.
Media Pembelajaran Software : Hardware :
Power Point, Lectora Inspire, Flypaper Effect Laptop, LCD Projector
Pengampu ABDUL HARIS INDRAKUSUMA, M.Pd., MCE.
Matakuliah Syarat -
Mg
Ke-
Kemampuan Akhir yang
direncanakan
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Metode / Strategi
Pembelajaran
[ Estimasi Waktu]
Assessment
Indikator Bentuk Bobot
1 Menjelaskan pengertian media pembelajaran
a. Media pembelajaran Contextual learning
4. Ceramah
5. Diskusi
6. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
159
2-3 Menjelaskan posisi media pembelajaran serta fungsi media pembelajaran
a. Posisi media pembelajaran
b. Fungsi media pembelajaran
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjawab dan
menjelaskan
b. Ketepatan
jawaban dan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
a. Menjelaskan
konsep di depan
kelas
b. Menjawab
pertanyaan yang
ada pada
slide/handout
materi, baik
secara lisan
maupun tulisan
6%
4-5 Menjelaskan landasan media pembelajaran, menjelaskan prinsip-prinsip media pembelajaran serta memahami perangkat media pembelajaran
a. Landasan media pembelajaran
b. Prinsip-prinsip media pembelajaran
c. Perangkat media pembelajaran
Contextual learning
4. Ceramah
5. Praktik dan Latihan
6. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjawab
b. Ketepatan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
a. Memberikan
contoh kejadian
probabilistik
b. Menjawab
pertanyaan yang
ada pada slide
materi, baik
secara lisan
maupun tulisan di
papan tulis
c. Menerapkan
operasi-operasi ke
dalam kasus
probabilistik
d. Membuktikan
hukum dalam
operasi kejadian
probabilistik
10%
160
6 Menjelaskan manfaat media pembelajaran
a. Manfaat media pembelajaran Contextual learning
4. Ceramah
5. Diskusi
6. Presentasi
[1 x 3 x 50’]
a. Kecermatan
analisa kasus
b. Keberanian
menyelesaikan
c. Ketepatan dan
ketelitian
penyelesaian
d. Daya tarik
komunikasi
a. Menyelesaikan
kasus-kasus riil
tentang
probabilitas
bersyarat
b. Menerapkan
konsep
independensi ke
dalam kasus riil
c. Membuktikan
rumus dan
teorema Bayes
d.Menerapkan
konsep rumus
dan teorema
Bayes ke kasus riil
6%
7-8 Menjelaskan klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
a. Klasifikasi media pembelajaran
b. Karakteristik media pembelajaran
Cooperative learning yaitu
Think Pair and Share
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Ceramah
[1 x 3 x 50’]
e. Kekritisan
pemikiran
terhadap
masalah yang
diajukan
f. Keberanian
menyampaikan
pemikiran/pend
apat
g. Ketepatan hasil
diskusi
h. Daya tarik
komunikasi
d. Mengidentifikasi
variabel random
pada kasus riil
e. Menentukan nilai
probabilitas
variabel random
serta menentukan
table distribusi
peluang
f. Menjawab
pertanyaan yang
ada pada slide
materi, baik
secara lisan
maupun tulisan di
papan tulis
10%
9 Evaluasi Tengah Semester
161
10-11 Menjelaskan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication Technology)
a. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication Technology)
Contextual learning
4. Ceramah
5. Diskusi
6. Presentasi
[2 x 3 x 50’]
e. Keberanian
menjelaskan
f. Ketepatan
penjelasan
g. Daya tarik
komunikasi
h. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
d. Mengidentifikasi
variabel random
pada kasus riil
e. Menentukan nilai
probabilitas
variabel random
serta menentukan
table distribusi
peluang
f. Menjawab
pertanyaan yang
ada pada slide
materi, baik
secara lisan
maupun tulisan di
papan tulis
15%
12-13 Menjelaskan perencanaan dan penggunaan media pembelajaran
a. Perencanaan media pembelajaran
b. Penggunaan media pembelajaran
Cooperative learning yaitu
Group Investigation
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Ceramah
[2 x 3 x 50’]
a. Keberanian
menjelaskan
b. Ketepatan
penjelasan
c. Daya tarik
komunikasi
d. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
a. Membentuk
kelompok dan
menyelesaikan
kasus riil tentang
ekspektasi,
variansi,
dev.standar,
kovarians dan
korelasi
b. Menjelaskan
penyelesaian
kasus riil di
depan kelas
8%
14- 15 Menjelaskan pengembangan media pembelajaran
a. Pengembangan media pembelajaran
Cooperative learning yaitu
Group Investigation
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Ceramah
a. Keberanian
menjelaskan
b. Ketepatan
penjelasan
a. Membentuk
kelompok dan
menyelesaikan
kasus riil tentang
9%
162
[2 x 3 x 50’]
c. Daya tarik
komunikasi
d. Ketelitian dan
kecermatan
menyelesaikan
ekspektasi,
variansi,
dev.standar,
kovarians dan
korelasi
b. Menjelaskan
penyelesaian
kasus riil di
depan kelas
16 Evaluasi Akhir Semester
Catatan :
1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit /minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu)
163
LAMPIRAN 18. PETA PROGRAM – MEDIA PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaboratif
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
1 Menjelaskan pengertian media pembelajaran
Media pembelajaran √ √ √ Mandiri √
2-3 Menjelaskan posisi media pembelajaran serta fungsi media pembelajaran
posisi dan fungsi media pembelajaran
√ √ √ √ Mandiri √
4-5 Menjelaskan landasan media pembelajaran, menjelaskan prinsip-prinsip media pembelajaran serta memahami perangkat media pembelajaran
Landasan, prinsip-prinsip, dan perangkat media pembelajaran
√ √ Mandiri √
6 Menjelaskan manfaat media pembelajaran
Manfaat media pembelajaran
√ √ √ √ Mandiri √
7-8 Menjelaskan klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
√ √ √ √ Mandiri √
164
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaboratif
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
10-11 Menjelaskan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication Technology)
Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Comunication Technology)
√ √ Mandiri √
12-13 Menjelaskan perencanaan dan penggunaan media pembelajaran
Perencanaan dan penggunaan media pembelajaran
√ √ Mandiri √
14-15 Menjelaskan pengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
√ √ Mandiri √
165
LAMPIRAN 19. KUIS – MEDIA PEMBELAJARAN
A. KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN
166
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 1
B. LANDASAN DAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
167
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 2
B. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
168
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 3
D. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
169
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 4
E. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
170
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 5
F. PERENCANAAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
171
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 6
F. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar Screen shoot Kuis Pendalaman 7
172
LAMPIRAN 20. MODUL – MEDIA PEMBELAJARAN
ALAMAT URL REPOSITORY – MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/MODUL%20MEDIA%20PEMBELAJARAN.pdf
173
LAMPIRAN 21. LEMBAR VALIDASI MODUL – MEDIA PEMBELAJARAN
174
LAMPIRAN 22. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – TEORI GRAF
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
Teori Graf MATK-015 Matematik T=3 P=1 VII 05-06-2019
OTORISASI
Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
Capaian Pembelajaran
(CP)
Program Studi
Mahasiswa mampu memformulasikan penyelesaian masalah-masalah pendidikan dan mengambil keputusan yang tepat di
bidang pendidikan matematika berdasarkan analisis informasi dan data
Mata Kuliah
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman konsep dasar teori graf sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan masalah di kehidupan nyata berdasarkan hasil analisis dan berbagai alternative solusi sesuai tuntutan perkembangan IPTEKS
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengahaman tentang pembuktian teorema-teorema dan penerapannya pada teori graph. Cakupan materi yang dipelajari meliputi: 1) beberapa konsep dan sifat dasar graph yang meliputi konsep dasar graph, derajat titik graph, representasi graph dalam matriks; 2) Graph pohon yang meliputi sifat graph pohon, pohon binair, terapan pohon binair, pohon rentang, algoritma pohon rentang minimal; 3) masalah lintasan terpendek; 4) konektivitas graph; 5) graph planar; 6) graph euler; 7) graph Hamilton; 8) pewarnaan pada graph; 9) matching pada graph; 10) graph berarah dan network.
Pustaka Utama :
Balakrishnan, R & Ranganathan, K. (2012) A Textbook of Graph Theory, Springer, 2nd ed [1]
Pendukung :
175
Golumbic, C. Martin. 2004. Algorithmic Graph Theory and Perfect Graphs: elsevier [2]
Rosen,H. L.Keneneth. J. & Michaels G. John. 1992. Applications Of Discrete Mathematics, 2nd ed. McGraw – Hill, inc [3]
Harris, M. John & Hirst, L. Jeffry. 2008. Combinatorics and Graph Theory, 2nd ed, Springer [4]
Sreekumar, acharjya, 2010. Fundamental approach to discrete mathematics, 2nd ed, new age international (P) limited,
publishers [5]
Media Pembelajaran Software : Hardware :
LMS, PPT Laptop, kalkulator, buku tulis, bolpoin/pensil dan penghapus
Pengampu Ratih Puspasari, M,Pd
Matakuliah Syarat -
Mg
Ke-
Kemampuan Akhir yang
direncanakan
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Metode / Strategi
Pembelajaran
[ Estimasi Waktu]
Assessment
Bentuk Indikator Bobot
1 a. Mengetahui deskrpsi
dan tujuan mata kuliah
b. Membangun atmosfer
pembelajaran
a. Perkenalan
b. Ice breaking
c. Kontrak
perkuliahan
1-2 Mampu menerapkan dan
mendiskusikan konsep
dasar graf.
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
7. Sejarah perkembangan
graf
8. Definisi dan jenis graf
Contextual learning
7. Ceramah
8. Diskusi
9. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan penjelasan
tentang sejarah graf
2. Ketepatan penjelasan
tentang definisi graf dan
beberapa jenis graf
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan sejarah
graf
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan definisi
graf dan beberapa
jenis graf
6%
176
3 1. Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan graf
bagian
2. Mahasiswa mampu
menerapkan dan
mendiskusikan Jalan,
jejak, lintasan, sirkuit,
sikel, sikel, Hamilton.
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Graf bagian
2. Jalan, jejak, lintasan,
sirkuit, sikel, sikel,
hamilton
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan penjelasan
tentang graf bagian
2. Ketepatan menerapkan
graf terhubung, tidak
terhubungdan
komponen graf dalam
pemecahan masalah
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan graf
bagian
2. Mahasiswa mampu
menerapkan dan
mendiskusikan jalan,
jejak, lintasan, sirkuit.
Sikel, sikel Hamilton.
4 1. Mahasiswa
menentukan dan
mendiskusikan graf
terhubung, tidak
terhubung dan
komponen graf
2. Mahasiswa mampu
menentukan dan
mendiskusikan
komplemen graf
Softskill :
Komunikasi, Perilaku
cermat dan teliti
1. Graf terhubung ,
graf tidak
terhubung dan
komponen graf
2. Komplemen graf
Contextual learning
7. Ceramah
8. Praktik dan
Latihan
9. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan menerapkan
graf terhubung, tidak
terhubung, dan
komponen graf dalam
pemecahan masalah
2. Ketepatan menentukan
komplemen graf
1. Mahasiswa mampu
menentukan dan
mendiskusikan graf
terhubung, tidak
terhubung dan
komponen graf
2. Mahasiswa mampu
menentukan dan
mendiskusikan
komplemen graf
10%
177
5 1. Mahasiswa mampu
menerapkan dan
mendiskusikan
isomorfisme pada graf
Softskill :
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Isomorfisme graf Contextual learning
7. Ceramah
8. Diskusi
9. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan menentukan
isomorfisme pada graf
1. Mahasiswa mampu
menerapkan dan
mendiskusikan
isomorfisme pada
graf
6%
6 1. Mahasiswa Mampu
menerapkan dan
mendiskusikan derajat
titik
Softskill :
Komunikasi, Perilaku
cermat dan teliti
1. Derajat titik Cooperative
learning yaitu Think
Pair and Share
7. Diskusi
8. Presentasi
9. Ceramah
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan penjelasan
tentang derajat titik
2. Ketepatan penjelasan
tentang teorema jabat
tangan
3. Ketepatan menyelesaikan
masalah sebagai akibat
teorema jabat tangan
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan derajat
titik
10%
7 1. Mahasiswa Mampu
menggunakan
presentasi graf dalam
matriks
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1) Presentasi graf dalam
matriks
2) Matriks terhubung
langsung
3) Matrik keterkaitan
4) Matriks derajat
Contextual learning
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan menentukan
presentasi graph dalam
matriks
2. Ketepatan menentukan
presentasi graph dalam
matriks terhubung
langsung, matriks
keterkaitan dan matriks
derajat
3. Ketepatan menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan presentasi graf
dalam matriks
1. Mahasiswa dapat
menerapkan dan
mengkaji presentasi
graph dalam matriks,
yaitu matriks
terhubung langsung
dan matriks
keterkaitan
178
8 Evaluasi Tengah Semester
9 1. Mampu menjelaskan
definisi graf pohon
2. Mampu menerapkan
konsep graf pohon
dalam penyelesaian
masalah
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Graf pohon Discovery learning
7. Studi Kasus
8. Diskusi
9. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan menjelaskan
definisi graf pohon
2. Ketepatan
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
graf pohon
1. Mampu menjelaskan
definisi graf pohon
2. Mampu menerapkan
konsep graf pohon
dalam penyelesaian
masalah
8%
10 Mampu menggunakan
graf euler dan graf
Hamilton .
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
1. Graf euler
2. Graf hamilton
Discovery learning
1. Studi Kasus
2. Diskusi
3. Presentasi
[1 x 2 x 50’]
1. Ketepatan menjelaskan,
mengidentifikasi dan
memberikan contoh
graf Euler dan graf
Hamilton
2. Ketepatan dalam
penyelesaian masalah
menggunakan graf
Euler dan graf Hamilton
1. Mampu menjelaskan,
mengidentifikasi,
dan memberikan
contoh graf Euler
dan graf Hamilton.
2. Mampu menerapkan
konsep graf Euler
dan graf Hamilton
dalam penyelesaian
masalah
8%
11-13 Mampu mengidentifika si
graph planar dan graph
bidang.
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Graph planar
Graph bidang
Discovery learning
1. Studi Kasus
2. Diskusi
3. Presentasi
[3 x 2 x 50’]
1. Ketepatan penjelasan
graph planar dan
graph bidang
2. Ketepatan
mengidentifikasi dan
memberikan contoh
1. Mampu menjelaskan
graph planar dan
graph bidang
2. Mampu
mengidentifikasi dan
memberikan contoh
graph planar dan
15%
179
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
graph planar dan
graph bidang
graph bidang
14 -15 Mampu menerapkan
konsep pewarnaan graf
dalam pemecahan
masalah
Softskill :
Adaptasi, Percaya Diri,
Komunikasi, perilaku
cermat dan teliti
Pewarnaan graf Discovery learning
1. Studi Kasus
2. Diskusi
3. Presentasi
[2 x 2 x 50’]
1. Ketepatan penjelasan
dan memberikan
contoh pewarnaan graf
2. Ketepatan
menyelesaikan masalah
menggunakan
Menggunakan konsep
pewarnaan graph
1. Mampu menjelaskan
dan memberikan
contoh pewarnaan
graf
2. Menggunakan
konsep pewarnaan
graf dalam
pemecahan masalah.
8%
16 Evaluasi Akhir Semester
Catatan :
1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = - P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur. PL = -
180
LAMPIRAN 23. PETA PROGRAM – TEORI GRAF
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
1-2 Mampu
menerapkan dan
mendiskusikan
konsep dasar graf.
1. Sejarah
perkemban
gan graf
2. Definisi dan
jenis graf
v - v v v - v -
3 3. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
dan
mendiskusikan
graf bagian
4. Mahasiswa
mampu
menerapkan
dan
mendiskusikan
Jalan, jejak,
lintasan, sirkuit,
sikel, sikel,
Hamilton.
3. Graf bagian
Jalan, jejak,
lintasan, sirkuit,
sikel, sikel,
hamilton
v - v v v - v -
181
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
4 3. Mahasiswa
menentukan
dan
mendiskusikan
graf terhubung,
tidak terhubung
dan komponen
graf
4. Mahasiswa
mampu
menentukan
dan
mendiskusikan
komplemen
graf
Graf terhubung,
graf tidak
terhubung dan
komponen graf.
Komplemen
graf
v - v v v - v -
5 Mahasiswa
mampu
menerapkan dan
mendiskusikan
isomorfisme
pada graf
Isomorfisme
graf
v - v v v - v -
6 Mahasiswa
Mampu
menerapkan dan
mendiskusikan
derajat titik
Derajat titik v - v v v - v -
182
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
7 Mahasiswa
Mampu
menggunakan
presentasi graf
dalam matriks
5) Presentasi
graf dalam
matriks
6) Matriks
terhubung
langsung
7) Matrik
keterkaitan
Matriks
derajat
v - v v v - v -
8 Evaluasi Tengah
Semester
v - v v v - v -
9 3. Mahasiswa
Mampu
menjelaskan
definisi graf
pohon
4. Mahasiswa
Mampu
menerapkan
konsep graf
pohon dalam
penyelesaian
Graf pohon v - v v v - v -
183
Tatap Muka
Sub Capaian Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Direncanakan)
Pokok Bahasan (Topik/Kajian)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron Langsung
(f2f)
Sinkron Tak
Langsung (vicon)
Asinkron Mandiri
Asinkron Kolaborat
if
Media Teks
Media Audio Visual (video)
Tugas Quiz
masalah
10 Mampu
menggunakan graf
euler dan graf
Hamilton .
Graf euler
Graf hamilton
v - v v v - v -
11 -13 Mampu
mengidentifikasi
graph planar dan
graph bidang.
Graph planar
Graph bidang
v - v v v - v -
14 - 15 Mampu
menerapkan
konsep pewarnaan
graf dalam
pemecahan
masalah
Pewarnaan graf v - v v v - v -
184
LAMPIRAN 24. HANDOUT MATERI - TEORI GRAF
Gambar Contoh Tampilan Handout Bab 1 Pengetahuan Dasar Graf
185
Gambar 2. Contoh tampilan Handout defines graf
186
Gambar 3. Contoh tampilan Handout defines graf
187
188
189
190
191
192
LAMPIRAN 25. SOA-TEORI GRAF
Gambar Contoh Tampilan Handout Bab 1 Pengetahuan Dasar Graf
193
LAMPIRAN 26. STORYBOARD - TEORI GRAF
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah : TEORI GRAF
Nama Dosen : Ratih Puspasari, M.Pd
Topik/Materi : Perkenalan
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening Logo Gambar:
Logo STKIP PGRI
Tulungagung
Logo Ristekdikti
Teks:
STKIP PGRI Tulungagung
Jln. Mayor Sujadi Timur No. 7
66221
http://stkippgritulungagung.a
c.id
c.id
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi :
-
10 Detik
2 Opening Title Gambar:
Cover_ teori graf I.jpg
Teks:
Selamat datang di Channel
Mata kuliah Statistika
Matematika
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
-
10 Detik
3 Salam Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Salam matematika !!!
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan Indonesia!!!
5 Detik
4 Ucapan
Selamat
Datang
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Selamat datang Mahasiswa
mahasiswi pendidikan
matematika di seluruh
Indonesia
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Selmangat pagi !!!
Selamat berkabung mahasiswa
mahaisswa pendiidkan matematika
diseluruh tanah air.
5 Detik
5 Perkenalan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Ratih Puspasari, M.Pd
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Perkenalkan, nama saya Ratih
12 Detik
194
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Dosen Pengampu Mata
Kuliah “Teori Graf
Puspasari, M.Pd
Sebagai Dosen Pengampu Mata
Kuliah “teori graf
yang akan memberikan bimbingan
dan arahan kepada Anda selama
satu semester ke depan untuk
mendalami materi-materi yang ada
dalam teori graf
6 Identitas Mata
Kuliah
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah: Teori Graf
Ko
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Baik rekan-rekan mahasiswa yang
saya sayangi, telah Anda lihat
bersama pada laman LMS Nama
Mata Kuliah: Teori Graf
Dengan beban SKS sebesar 2
Dimana mata kuliah ini merupakan
mata kuliah pilihan yang ingin
ditempuh oleh mahasiswa Prodi
Pendidikan Matematika
14 Detik
7 Review Video
Pengantar
pada LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2 VIDEO PENGANTAR yang
WAJIB DILIHAT
sebelum mengikuti mata
kuliah ini
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Di awal materi Anda telah melihat
bahwa ada 2 video yang harus
Anda lihat untuk mengenali lebih
jauh tentang Sejarah teori graf
5 Detik
8 Review Video
1
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
1
Pentingnya belajar
matematika dalam kehidupan
sehari-hari
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang pertama adalah Video
tentang pentingnya belajar
Matematika dalam kehidupan
sehari-hari
4 Detik
9 Review Video
2
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2
Pentingnya belajar
matematika dalam kehidupan
sehari-hari
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Video yang kedua adalah Video
tentang pentingnya belajar teori
graf dalam kehidupan sehari-hari
Dari kedua video tersebut setelah
Anda menonton, Anda dapat
termotivasi untuk mempelajarai
Statistika Matematika I selama 1
semester ke depan
3 Detik
195
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
10 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Capaian Pembelajaran
Statistika Matematika I
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Perlu diingat dan dilihat bersama
bahwasanya Capaian Pembelajaran
Statistika Matematika I ini yang
harus Anda tempuh 1 semester ke
depan yaitu ….
4 Detik
11 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Mahasiswa mampu
menjelaskan Sejarah teori graf
secara teoritis untuk
memformulasikan
penyelesaian masalah
probabilistik secara
procedural sebagai dasar
untuk memecahkan masalah
pada penelitian kuantitatif
secara tepat dan solutif
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Mahasiswa harus mampu
menjelaskan Statistika secara
teoritis untuk memformulasikan
penyelesaian masalah probabilistik
secara procedural sebagai dasar
untuk memecahkan masalah pada
penelitian kuantitatif secara tepat
dan solutif
18 Detik
12 Catatan untuk
LMS
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Jangan lupa!!!
SELALU AKTIF DI “FORUM
DISKUSI”
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Jangan lupa!!!
Aktif dalam “FORUM DISKUSI”
untuk mendiskusikan materi-materi
yang ada dalam laman LMS
7 Detik
13 Aktif Forum
Diskusi
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
KEAKTIFAN dalam FORUM
DISKUSI
menjadi
ASPEK PENILAIAN DALAM
MATA KULIAH INI
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Sehingga forum diskusi ini menjadi
aspek penting dalam penilaian
3 Detik
196
LAMPIRAN 27. MODUL - TEORI GRAF
ALAMAT URL REPOSITORY – MODUL TEORI GRAF
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/MODUL%20TEORI%20GRAF.pdf
197
LAMPIRAN 28. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – EKONOMI MONETER
RPS EKONOMI MONETER MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER SKS
EKONOMI MONETER PEKO-023 Ilmu Ekonomi 3 (tiga) 3
OTORISASI
Pengembang RPS Koordinator MK/RMK Ka PRODI
Dr. Imam Sukwatus Suja’i, M.Si
Dr. Imam Sukwatus Suja’i, M.Si Tutut Suryaningsih, ST., M.M
Capaian Pembelajaran Lulusan/PLO
Program Studi Sikap Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep ekonomi
moneter, fungsi dan peranan uang, fungsi dan peranan bank dan lembaga keuangan bukan
bank, teori permintaan dan penawaran uang, teori moneter, kebijakan moneter islam, inflasi,
masalah pembayaran dan standar moneter, valuta asing
Pengetahuan Khusus 1) Tingkat Bunga
2) Peranan Bank Dalam Pasar Uang
3) Teori Penawaran Uang
4) Beberapa Masalah Dalam Kebijakan Moneter
5) Teori Inflasi
6) Standar Moneter Internasional
7) Bank Indonesia
8) Kerangka Strategi Kebijakan Moneter Mata Kuliah
Mata kuliah ini mendeskripsikan tentang teori-teori moneter dan perkembangannya.
Deskripsi Singkat Matakuliah
Ekonomi Moneter adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus yang mempelajari sifat, fungsi dan peranan serta
pengaruh uang terhadap aktivitas perekonomian pada sebuah negara. Sehingga dengan mempelajari ekonomi moneter dapat
198
diketahui secara mendalam bagaimana mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem dan kebijakan moneter
serta pembayaran internasional, dan dapat diketahui serta dianalisa beberapa fenomena moneter dalam kaitannya dengan efek
kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi.
Daftar Referensi 9. Nopirin 2000, Edisi 4, Cetakan ke tujuh, Ekonomi Moneter I BPFE UGM, Yogyakarta 10. Mulia Nasution 2000, Ekonomi Moneter Uang dan Bank, Penerbit Djambatan, Jakarta 11. Kasmir 2003, Edisi 6, Cetakan ke tujuh, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta 12. Boediono 2001, Edisi 3, Cetakan ke sebelas, seri sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 5 Ekonomi Moneter, BPFE UGM.
Yogyakarta 13. Soediyono R 2000, Pengantar Ekonomi Makro Edisi 6, cetakan pertama, BPFE, Yogyakarta 14. Perry Warjiyo 2004, Edisi 1, Bank Indonesia, Pusat Pendidikan Kebanksentralan
160
LAMPIRAN 29. PETA PROGRAM – EKONOMI MONETER
PETA PROGRAM MATERI TERBUKA
Nama Mata Kuliah : Ekonomi Moneter Kode Mata Kuliah : PEKO-023 Jenjang/ Program Studi : S1/ Pendidikan Ekonomi Dosen : Dr. Imam Sukwatus Suja’i, M.Si Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami perkembangan ekonomi moneter dan mampu menganalisis kebijakan moneter. Deskripsi Mata Kuliah : Ekonomi Moneter adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus yang mempelajari sifat, fungsi dan peranan serta pengaruh
uang terhadap aktivitas perekonomian pada sebuah negara. Sehingga dengan mempelajari ekonomi moneter dapat diketahui secara mendalam bagaimana mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem dan kebijakan moneter serta pembayaran internasional, dan dapat diketahui serta dianalisa beberapa fenomena moneter dalam kaitannya dengan efek kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi.
Sesi Sub Capaian
Pembelajaran Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran Assesmen
Tatap Muka
Sinkron Virtual
Asinkron Independen Kolaboratif
1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tingkat suku bunga
• Tingkat bunga sebagai ”harga” uang
• Mengapa ada bunga? • Tingkat bunga nominal • Loanable Funds
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi tingkat bunga
• PPT Tugas: Kritik terhadap tingkat suku bunga
2 Mahasiswa mampu menjelaskan Peranan Bank dalam pasar Uang
1. Pengertian Pasar Uang 2. Proses transaksi pasar
uang 3. Bank sebagai perantara
keuangan 4. Bank sebagai pencipta
uang
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Peranan Bank dalam pasar Uang
• PPT Tugas: Kritik terhadap Peranan Bank dalam pasar Uang
161
Sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran Assesmen Tatap Muka
Sinkron Virtual
Asinkron Independen Kolaboratif
3 Mahasiswa mampu menjelaskan Teori Penawaran Uang
1. Konsep penawaran uang
2. Teori penawaran uang tanpa bank
3. Teori penawaran uang modern
4. Proses pelipatan uang atau money multiplier
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Teori Penawaran Uang
• https://youtu.be/x6iU8IlKdzY
Tugas: Kritik terhadap Teori Penawaran Uang
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Beberapa Masalah Dalam Kebijaksanaan Moneter
1. Kebijakan moneter 2. Tingkat bunga dan uang
beredar 3. Uang mana yang
dikendalikan 4. Ketidak pastian dan
jarak waktu 5. Harapan rasional 6. Bank Indonesia
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Beberapa Masalah Dalam Kebijaksanaan Moneter
• https://youtu.be/yGethgaBhUc
Tugas: Kritik terhadap Beberapa Masalah Dalam Kebijaksanaan Moneter
5 Mahasiswa mampu menjelaskan Teori Inflasi
1. Pengertian Inflasi 2. Macam Inflasi 3. Mengapa Inflasi
Timbul
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Teori Inflasi
• https://youtu.be/DIGYA3SnUe4
Tugas: Kritik terhadap Teori Inflasi
6 Mahasiswa mampu menjelaskan Standar Moneter Internasional
1. Standar Moneter Internasional
2. Perkembangan Sistem Moneter Internasional
3. Saran Mengenai Standar Moneter Internasional
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Standar Moneter Internasional
• https://youtu.be/BOuaGp1Hxfo
Tugas: Kritik terhadap Standar Moneter Internasional
162
Sesi Sub Capaian Pembelajaran
Topik/ Kajian Strategi Pembelajaran Objek Pembelajaran Assesmen Tatap Muka
Sinkron Virtual
Asinkron Independen Kolaboratif
7 Mahasiswa mampu menjelaskan Bank Indonesia
1. Sejarah Bank Indonesia 2. Pengertian Bank
Indonesia 3. Fungsi Bank Sentral 4. Neraca Bank Sentral 5. Alat/Instrumen
Kebijaksanaan Moneter 6. Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral 7. Usaha-usaha Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral
8. Susunan Organisasi Bank Indonesia
9. Struktur Serta Kebijaksanaan Moneter di Indonesia
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Bank Indonesia
• https://youtu.be/U6peWODz9Oo
Tugas: Kritik terhadap Bank Indonesia
8 Mahasiswa mampu menjelaskan Kerangka Strategi Kebijakan Moneter
1. Penerapan Nilai tukar uang
2. Penerapan besaran moneter
3. Penerapan Inflasi 4. Masalah Kebijakan
Moneter
Chat regular
Menyimak secara kritis video pembelajaran dan berkontribusi dalam diskusi di Chat dan Forum
Forum diskusi Kerangka Strategi Kebijakan Moneter
• https://youtu.be/lrIeZon-00o
Tugas: Kritik terhadap Kerangka Strategi Kebijakan Moneter
163
LAMPIRAN 30. STORYBOARD -
164
EKONOMI MONETER
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Ekonomi Moneter
Nama Dosen : Dr. Imam Sukwatus Suja’i, M.Si.
Topik/Materi : Perkenalan
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening
Logo
Gambar:
Logo STKIP PGRI
Tulungagung
Logo Ristekdikti
Teks:
STKIP PGRI Tulungagung
Jln. Mayor Sujadi Timur No.
7 66221
http://stkippgritulungagun
g.ac.id
info@stkippgritulungagun
g.ac.id
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi :
-
10 Detik
2 Opening Title Gambar:
Cover_Ekonomi
Moneter.jpg
Teks:
Selamat mengikuti Mata
kuliah Ekonomi Moneter
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
-
10 Detik
3 Salam Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
-
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan Indonesia!!!
5 Detik
4 Ucapan
Selamat
Datang
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Mahasiswa-mahasiswi ku yang
saya banggakan
5 Detik
165
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
5 Perkenalan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Dr. Imam Sukwatus Suja’i,
M.Si.
Dosen Pengampu Mata
Kuliah “Ekonomi Moneter”
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
-
12 Detik
6 Pengenalan
mata kuliah
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Ekonomi Moneter
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Dalam Video pembelajaran kali ini
kita akan mempelajari ekonomi
moneter
14 Detik
7 Deskripsi
Mata Kuliah
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
1 Deskripsi Merupakan Bagian Dari Ilmu Ekonomi Yang Memperlajari Tentang Sifat Serta Pengaruh Uang Terhadap Kegiatan Ekonomi
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Ekonomi Moneter Merupakan Bagian Dari Ilmu Ekonomi Yang Memperlajari Tentang Sifat Serta Pengaruh Uang Terhadap Kegiatan Ekonomi
5 Detik
8 Kegiatan
Ekonomi
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mempengaruhi tingkat: pengangguran, produksi, harga dan hubungan perdagangan / pembayaran internasional.
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat: pengangguran, produksi, harga dan hubungan perdagangan / pembayaran internasional.
4 Detik
9 Materi
Ekonomi
Moneter
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
3
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Ekonomi moneter mempelajari: 1. Peranan & fungsi uang dalam
3 Detik
166
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
Mempelajari: 1. Peranan & fungsi uang
dalam perekonomian 2. Sistem moneter serta
pengaruhnya terhadap jumlah uang & kredit.
perekonomian 2. Sistem moneter serta
pengaruhnya terhadap jumlah uang & kredit.
10 Capaian
Pembelajaran
Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
3. Struktur & fungsi dari bank sentral
4. Pengaruh jumlah uang & kredit terhadap kegiatan ekonomi
5. Pembayaran serta sistem moneter internasional.
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
3. Struktur & fungsi dari bank sentral
4. Pengaruh jumlah uang & kredit terhadap kegiatan ekonomi
5. Pembayaran serta sistem moneter internasional.
4 Detik
11 Pertanyaan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
4
Mengapa kita mempelajari ekonomi moneter?
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Pertanyaan yang sering muncul: mengapa kita mempelajari ekonomi moneter?
18 Detik
12 Jawaban Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
5
1. Mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem & kebijaksanaan moneter, serta pembayaran internasional.
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Jawaban yang pertama
1. Dapat mengetahui secara mendalam bagaimana mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem & kebijaksanaan moneter, serta pembayaran internasional.
7 Detik
13 - Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
2. Fenomena moneter dalam kaitannya dengan efek kebijaksanaan
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Jawaban ke 2
Dapat mengetahui serta menganalisa beberapa fenomena
3 Detik
167
Cut
/
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
moneter terhadap kegiatan ekonomi
moneter dalam kaitannya dengan efek kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi
14 Kesimpulan Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Dengan demikian kita dapat menambah pengetahuan kita tentang:
3 Detik
15 Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
6 Lembaga serta konsep yang berkaitan dengan uang, bank dan kegiatan ekonomi yang dijumpai sehari-hari.
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Beberapa lembaga serta konsep yang berkaitan dengan uang, bank dan kegiatan ekonomi yang dijumpai sehari-hari.
3 Detik
16 Penutup Gambar:
Gambar Dosen Pengampu
Teks:
Musik:
Fine_Line.mp3
Narasi:
Terimakasih
Wassalamu’alaikum.
3 Detik
168
LAMPIRAN 31. MODUL - EKONOMI MONETER
ALAMAT URL REPOSITORY – MODUL EKONOMI MONETER
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/MODUL%20EKONOMI%20MONETER.pdf
169
LAMPIRAN 32. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – DESAIN WEB
Program Studi Mata kuliah / blok mata kuliah Bobot Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Mata kuliah Prasyarat
Pendidikan Matematika Desain Web 2 sks V Mahasiswa memiliki kemampuan inovatif melalui seni desain web sebagai sarana informasi digital, keterampilan teknis me-layout serta memberikan kemampuan dan keterampilan teknis penyelesaian akhir (finishing) suatu rancangan dengan komputer grafis untuk web dari segi pewarnaan, huruf, gambar yang ditujukan untuk pembelajaran matematika -
Pertemuan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD) Indikator Materi Kegiatan
Metode Pembelajaran
Media / Sumber / Alat
1 Memahami konsep web statis dan elemen dasar HTML
1. Menjelaskan pengertian web statis 2. Menjelaskan pengertian HTML 3. Menjelaskan elemen dasar HTML
Teori dasar tentang web statis Elemen dasar HTML ✓ Tag ✓ Attribute ✓ Entity
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
2 Mendesain artikel dalam HTML
1. Menjelaskan heading dalam HTML 2. Menjelaskan paragraph dalam HTML 3. Menjelaskan link dalam HTML 4. Menjelaskan image dalam HTML
Komponen pembentuk artikel dalam HTML ✓ Heading ✓ Paragraph ✓ Link ✓ Image
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
3 Mendesain form dalam HTML
1. Menjelaskan form dalam HTML 2. Menjelaskan input dalam HTML 3. Menjelaskan select dalam HTML 4. Menjelaskan textarea dalam HTML 5. Menjelaskan button dalam HTML
Komponen pembentuk form dalam HTML ✓ Form ✓ Input ✓ Select ✓ Textarea ✓ Button
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
170
Pertemuan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD) Indikator Materi Kegiatan
Metode Pembelajaran
Media / Sumber / Alat
4 Menggunakan CSS dalam tag HTML
1. Menjelaskan pengertian CSS 2. Menjelaskan cara penggunaan CSS
pada HTML 3. Menjelaskan cara penggunaan CSS
pada tag HTML
Teori dasar tentang CSS ✓ Pengertian CSS ✓ Penyertaan CSS pada HTML ✓ Attribute dalam CSS CSS pada tag HTML ✓ Single tag styling ✓ Nested tag styling
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
6 Menggunakan CSS dalam class HTML
1. Menjelaskan pengertian layout pada HTML
2. Menjelaskan pengertian div dalam HTML
3. Menjelaskan cara penggunaan CSS pada class HTML
Tag dalam pembuatan layout HTML ✓ Div ✓ Section ✓ Pre CSS pada class HTML ✓ Single class styling ✓ Nested class styling
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
7 Menggunakan animasi dan transisi CSS pada HTML
1. Menjelaskan animasi pada CSS 2. Menjelaskan transisi pada CSS 3. Menjelaskan penambahan animasi
pada CSS 4. Menjelaskan penambahan transisi
pada CSS
Animasi CSS pada HTML ✓ Kode umum ✓ Kode native (browser-specific) Transisi CSS pada HTML ✓ Kode umum ✓ Kode native (browser-specific)
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
8 Menggunakan CSS dalam responsive HTML
1. Menjelaskan pengertian responsive HTML
2. Menjelaskan komponen yang dibutuhkan untuk membuat laman HTML yang responsive
Tag dalam HTML untuk responsive view ✓ Meta Tag dalam CSS untuk responsive view ✓ Media
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
8
UTS (lisan)
9 Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan form
1. Menjelaskan pengertian JavaScript 2. Menjelaskan cara penggunaan
JavaScript pada HTML 3. Menjelaskan cara penggunaan
JavaScript untuk pemrosesan form pada HTML
Teori dasar tentang JavaScript ✓ Pengertian JavaScript ✓ Penyertaan JavaScript pada HTML ✓ Fungsi dan Variabel JavaScript untuk pemrosesan form HTML ✓ Document, Form, Value
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
171
Pertemuan Kemampuan Akhir yang
Direncanakan (KAD) Indikator Materi Kegiatan
Metode Pembelajaran
Media / Sumber / Alat
✓ parseInt() ✓ Math()
10 Menggunakan JavaScript untuk pemrosesan konten
1. Menjelaskan cara penggunaan JavaScript untuk pemrosesan konten pada HTML
2. Menjelaskan penggunaan JavaScript untuk menampilkan pesan peringatan
JavaScript untuk pemrosesan konten HTML ✓ getElementById() ✓ innerHTML
Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
PC / laptop, proyektor LCD, Notepad, Browser
11 Demonstrasi konsep desain web terkini serta pembentukan kelompok dan penentuan topik desain web
12 - 15 Pembuatan produk desain web statis
16
UAS (unjuk produk)
160
LAMPIRAN 33. PETA PROGRAM – DESAIN WEB
No Capaian
Pembelajaran Pokok Bahasan
Waktu
(menit)
Strategi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Media dan Aktivitas Pembelajaran
Sinkron
Langsung
(f2f)
Sinkron
Tak
Langsung
(vicon)
Asinkron
Mandiri
Asinkron
Kolaborati
f
Media
Teks
Media
Audio
Visual
(video)
Tugas Quiz
1 Memahami konsep
web statis dan
elemen dasar
HTML
1. Menjelaskan pengertian web statis
2. Menjelaskan pengertian HTML
3. Menjelaskan elemen dasar HTML
150 √ √ √ √ Mandiri
2 Mendesain artikel
dalam HTML
1. Menjelaskan heading dalam HTML
2. Menjelaskan paragraph dalam HTML
3. Menjelaskan link dalam HTML
4. Menjelaskan image dalam HTML
150 √ √ √ √ √ Mandiri
161
3 Mendesain form
dalam HTML
1. Menjelaskan form dalam HTML
2. Menjelaskan input dalam HTML
3. Menjelaskan select dalam HTML
4. Menjelaskan textarea dalam HTML
5. Menjelaskan button dalam HTML
150 √ √ √ √ Kelompo
k
√
4 Menggunakan CSS dalam tag HTML
1. Menjelaskan pengertian CSS
2. Menjelaskan cara penggunaan CSS pada HTML
3. Menjelaskan cara penggunaan CSS pada tag HTML
150 √ √ √ √ √ Mandiri
162
5 Menggunakan CSS dalam class HTML
1. Menjelaskan pengertian layout pada HTML
2. Menjelaskan pengertian div dalam HTML
3. Menjelaskan cara penggunaan CSS pada class HTML
150 √ √ √ √ √ Mandiri
6 Menggunakan animasi dan transisi CSS pada HTML
1. Menjelaskan animasi pada CSS
2. Menjelaskan transisi pada CSS
3. Menjelaskan penambahan animasi pada CSS
4. Menjelaskan penambahan transisi pada CSS
150 √ √ √ √ √ Mandiri
163
7 Menggunakan CSS dalam responsive HTML
1. Menjelaskan pengertian responsive HTML
2. Menjelaskan komponen yang dibutuhkan untuk membuat laman HTML yang responsive
150 √ √ √ √ √ Mandiri
160
LAMPIRAN 34. STORYBOARD – DESAIN WEB
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Matakuliah : Desain Web
Nama Dosen : Tomi Listiawan
Topik/Materi : Pendahuluan
Cut /
Slide
Story Line (Alur
Cerita)
Aset Visual (Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening Logo
Gambar: Logo STKIP PGRI Tulungagung Logo Ristekdikti Teks: STKIP PGRI Tulungagung, Jln. Mayor Sujadi Timur No. 7 66221 http://stkippgritulungagung.ac.id
Musik : Insrumental_open.wav Narasi : -
10 Detik
2 Opening Title
Gambar: Cover_Opening.jpg <Video Dosen> Teks: Selamat datang di Matakuliah daring ‘Desain Web’
Musik: Insrumental_open.wav Narasi: Asslamu’alaikum WR Wb..Selamat datang di perkuliahan daring mata kuliah ‘Desain Web’ Bagi mahasiswa program studi Pendidikan matematika. Mata kuliah ini merupakan matakuliah wajib bagi mahasiswa Program studi Pendidikan matematika semester 7, yang akan memberikan pengalaman belajar tentang bagamana membuat sebuah website yang bermanfaat untuk membantu proses belajara mengajar matematika.
5 Menit
3 Penjelasan Topik Bahasan
<video dosen> Teks-disamping gambar dosen- <materi kuliah>
Narasi: Apa saja yang akan kita pelajari di matakuliah ini?
1. Memahami konsep web statis dan elemen dasar HTML
161
2. Mendesain artikel dalam HTML
3. Mendesain form dalam HTML 4. Menggunakan CSS
dalam tag HTML 5. Menggunakan CSS
dalam class HTML 6. Menggunakan animasi dan
transisi CSS pada HTML 7. Menggunakan CSS
dalam responsive HTML 8. Menggunakan JavaScript
untuk pemrosesan form 9. Menggunakan JavaScript
untuk pemrosesan konten 10. Pengembangan web untuk
pembelajaran matematika
4 Prosedur kuliah
<video dosen> Teks-disamping gambar dosen- <materi kuliah
Narasi: Mahasiswa yang mengikuti Perkuliahan Daring ini, membutuhkan waktu antara 4 - 6 bulan untuk menyelesaikan seluruh materi, tugas, sampai dengan evaluasi akhir. Adapun prosedur untuk menempuh matakuliah ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa diwajibkan untuk membaca seluruh materi perkuliahan yang telah disajikan per bab atau topik, wajib mengerjakan setiap tugas yang diberikan pada setiap sesi, dilanjutkan dengan aktif berdiskusi pada forum yang telah disediakan
2. Setiap dua topik selesai, mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan tugas formatif dan wajib dikumpulkan tidak lebih dari satu bulan
3. Setelah mahasiswa memahami setengah dari keseluruhan topik yang disajikan, maka mahasiswa
162
dapat mengikuti Ujian Tengah Smester (UTS)
4. Semua aktivitas yang dilakukan mahasiswa terkait perkuliahan ini harus terekam di LMS http://elearning.stkippgritulungagung.ac.id dan akan menjadi bagian dari penilaian akhir matakuliah ini
5 METODE EVALUASI
<video dosen> Teks-disamping gambar dosen- <materi kuliah>
Narasi Hasil dari mahasiswa yang mengikuti matakuliah daring harus sama bahkan lebih baik dengan mahasiswa yang mengikuti kuliah secara tatap muka. Hal ini memberikan konsekuensi bahwa aspek penilaian perkuliahan daring haruslah multi dimensi dan berjalan dengan lebih ketat. Indikator yang digunakan meliputi :
1. Keaktifan mengikuti forum diskusi
2. Frekuensi dan keteraturan dalam mengakses berbagai sumber belajar yang disajikan dalam LMS yan digunakan
3. Kuantitas / frekuensi dalam mengikuti sesi pertemuan virtual dengan dosen baik secara sinkronus maupun asinkronus serta kualitas interaksinya
4. Ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas serta kualitas hasil tugas yang dikumpulkan
5. Partisipasi aktif pengerjaan soal-soal latihan yang diberikan
6. Hasil UTS dan UAS
163
LAMPIRAN 35. STORYBOARD - ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSES
STORY BOARD VIDEO / MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah : English for Specific Purposes
Nama Dosen : Titik Lina Widyaningsih, M.Pd
Topik/Materi : Introduction of ESP
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
1 Opening
Logo
Teks:
Welcome to English for
Specific Purposes
Lecturer: Titik Lina
Widyaningsih, M.Pd
English Department
STKIP PGRI Tulungagung
Musik:
Narasi :
Welcome to my video…
This video is made to support
the learning management
system of ESP Course.
In our Learning Management
System there are some
materials are provided. So,
learning from this video, the
students will be able to
comprehend about English
for Specific Purposes
Materials easily.
But before hand, let me
introduce my self to you, my
name is Titik Lina, I am one of
the lecturer of English
Department, STKIP PGRI
Tulungagung.
This semester I am teaching
ESP course to the Fifth
Semester students.
48 Detik
Happy Watching….
2 The topics
to be
discussed
Musik:
Teks:
1. The Origin of Esp
2. The development
of esp
3. Esp approach
4. Language
Musik:
Narasi : (Elaborated)
91 Detik
164
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
description,
theories of
learning, need
analysis
5. Syllabus and
materials
development
6. Methodology
7. The roles for esp
teachers.
3 The
difference
between GE
and ESP
&
The
characters
of them
1. What are the
differences between
English for General
Purposes and English for
Specific Purposes?
2. What are the
characteristics for English
for Specific Purposes?
Musik:
Narasi : (Elaborated)
55 Detik
4 General
English
1. Learn about grammar,
sentence and language
structures
2. Improve 4 language
skill in general
3. There no certain task
Musik:
Narasi : (Elaborated)
1.40 menit
5 Hutchinson
& Waters’
theory
• According to
Hutchinson and
Waters theory:
• “ESP is an advance
approach to language
teaching in which all
the choices related to
content and strategy
based on the learner’s
reason for learning”.
Musik:
Narasi : (Elaborated)
1.70 menit
6 Branches of
ESP
English for Academic
Purposes
English for occupational
purposes
English for business
purposes
English for professional
Musik:
Narasi : (Elaborated)
99 detik
165
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
purposes
English for Vocational
Purposes
7 ESP
Approach
• ESP as approach
• ESP is an expert work
situation and at higher
education.
Musik:
Narasi : (Elaborated)
1.08 menit
8 The ESP
focus
• The most vital
distinction lies in the
learners and their
motivation for learning
English
• ESP aims more on
language in context
than grammar and
language structures.
Musik:
Narasi : (Elaborated)
97 detik
9 Need
Analysis
• ESP uses need analysis
• In ESP the syllabus are
designed based on the
learners ‘ need.
• An ESP teacher plays
many roles.
Musik:
Narasi : (Elaborated)
1.05 menit
10 The roles of
ESP teacher
1. Organize courses
2. Set learning goals
3. Set learning objectives
4. Design and organize
course materials
Plan students’
assessment
Musik:
Narasi : (Elaborated)
20 detik
11 Conclusion • ESP is all based on the
learner’s requirement.
• ESP has particular use
of vocabulary.
• ESP uses different
tactics to accomplish
its target.
• ESP is all about learner
need goal-oriented.
Musik:
Narasi : (Elaborated)
1.14 menit
12 The benefit
of learning
1. Enrich our vocabulary
in many disciplines
Musik:
1.90 menit
166
Cut /
Slide
Story Line
(Alur Cerita)
Aset Visual
(Gambar)
Narasi (Voice Over) & Musik
Ilustrasi
Perkiraan
Durasi
ESP 2. Improve our language
skills
3. Be able to teach many
disciplines
4. Improve our
translation or
interpreting skill
Narasi : (Elaborated)
Thank you for watching
167
LAMPIRAN 36. MODUL - ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSES
ALAMAT URL REPOSITORY – MODUL ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSES
https://repository.stkippgritulungagung.ac.id/file/07120/MODUL%20DAN%20DIKTAT%20
-%20SPADA%202019/MODUL%20ENGLISH%20FOR%20SPESIFIC%20PURPOSES.pdf
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner