4
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 1. Sel Tumbuhan Organel-organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai berikut. a. Dinding Sel Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel ini bersifat kaku dan tersusun atas polisakarida. Polisakarida ini terdiri atas selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Dinding sel bersama-sama dengan vakuola berperan dalam turgiditas sel atau kekakuan sel. Pada awal pembentukannya, dinding sel berupa selaput tipis tersusun atas selulosa (polisakarida kompleks). Di antara dua dinding sel yang berdekatan terdapat lamela tengah. Dua sel yang berdekatan dihubungkan oleh saluran yang di dalamnya terdapat benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata.

00 Fungsi sel hewan dan sel tumbuhan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 00 Fungsi sel hewan dan sel tumbuhan.doc

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

1. Sel Tumbuhan

Organel-organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai berikut.

a. Dinding Sel

Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel ini bersifat kaku dan tersusun

atas polisakarida. Polisakarida ini terdiri atas selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel dibentuk

oleh diktiosom. Dinding sel bersama-sama dengan vakuola berperan dalam turgiditas sel atau

kekakuan sel. Pada awal pembentukannya, dinding sel berupa selaput tipis tersusun atas selulosa

(polisakarida kompleks). Di antara dua dinding sel yang berdekatan terdapat lamela tengah. Dua sel

yang berdekatan dihubungkan oleh saluran yang di dalamnya terdapat benang-benang plasma yang

disebut plasmodesmata.

Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel

primer dibentuk pada waktu sel membelah, misalnya pada sel-sel muda yang sedang tumbuh. Dinding

sel primer tersusun atas selulosa antara 9–25%, hemiselulosa, pektin, serta beberapa senyawa lainnya.

Selulosa terdiri dari mikrofibril yaitu seratserat panjang yang memiliki daya regang kuat. Sementara

itu, dinding sel sekunder terbentuk karena penebalan. Dinding sel sekunder ini dimiliki oleh sel-sel

dewasa yang terdapat di sebelah dalam dinding sel primer. Dinding sel sekunder mempunyai

kandungan selulosa antara 41–45%, hemiselulosa, dan lignin.

Page 2: 00 Fungsi sel hewan dan sel tumbuhan.doc

gambar sel tumbuhan

Beberapa sel dindingnya mengalami penebalan oleh zat lignin yang disebut lignifikasi.

Lignifikasi mengakibatkan xilem dan sklerenkim mengayu (keras dan kaku). Penebalan dinding sel

dapat terjadi secara penyisipan (aposisi ) pada penebalan-penebalan lama atau penambahan

(intususepsi ) pada penebalan lama. Di antara dinding sel ada yang tidak mengalami penebalan

disebut noktah.

b. Vakuola

Vakuola atau rongga sel ialah organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi membran

yang mungkin identik dengan membran sel. Sel tumbuhan muda memiliki banyak vakuola kecil-kecil.

Semakin dewasa jumlah vakuola berkurang, tetapi ukuran membesar. Sel-sel tumbuhan yang

memiliki vakuola besar biasanya adalah sel-sel parenkim dan kolenkim. Vakuola tersebut dibatasi

oleh membran yang disebut tonoplas. Sel dewasa hanya memiliki satu vakuola tengah berukuran

besar dikelilingi membran tonoplas yang bersifat diferensial permeabel. Vakuola tengah terbentuk

sebagai akibat pertumbuhan dinding sel yang lebih cepat daripada pertumbuhan sitoplasma. Vakuola

tengah ini berisi cairan (getah sel) yang berupa larutan pekat, kaya mineral, gula, O2, asam organik,

CO3, pigmen, enzim, dan sisa-sisa metabolisme.

Fungsi dari Vakuola

Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti Ca-oksalat, tanin, getah

karet, dan alkaloid.

Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula.

Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel yang bekerja sama dengan

dinding sel.

Menyimpan pigmen, misalnya vakuola pada sel-sel mahkota bunga mengandung pigmen warna.

Menyimpan minyak atsiri msialnya kayu putih, pepermin, dan aroma harum pada bunga.

c. Plastida

Plastida merupakan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida berasal dari

perkembangan proplastida di daerah meristematik.

Page 3: 00 Fungsi sel hewan dan sel tumbuhan.doc

2. Sel Hewan

Sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, dan bentuk tidak tetap seperti

sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan kecil atau tidak tampak. Hewan-hewan uniselular biasanya

memiliki vakuola. Ada dua tipe vakuola sebagai berikut.

gambar sel hewan

a. Vakuola kontraktil berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (disebut juga

osmoregulator).

b. Vakuola nonkontraktil atau vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.

Sel tumbuhan tidak memiliki sentrosom dan sentriol, kecuali tumbuhan tingkat rendah. Sel hewan

memiliki dua sentriol di dalam sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap-tiap sentriol saling

memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong

pembelahan yang akan menjerat kromosom. Ternyata antara sel hewan dan sel tumbuhan terdapat

banyak perbedaan.