00. Makalah-ku Manfaat Supervisi.doc

8/18/2019 00. Makalah-ku Manfaat Supervisi.doc

1/36

MAKALAH

MANFAAT DAN PENTINGNYA

SUPERVISI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Dr. H. Muwa!" Su#an$ M.Ag.

(Makalah ini disajikan sebagai salah satu syarat tugasmata kuliah Supervisi Pendidikan)

%#e:KE&%MP%K '

(. M%KH. IMR%N R%SYADI). YESSY N%VITA ERIANTI*. SITI AMINATU+ +UHRIYYAH,. SITI K%MARIYAH-. SUGENG

PR%GRAM PASA SAR/ANASEK%&AH TINGGI AGAMA IS&AM 0STAI1 DIP%NEG%R%

TU&UNGAGUNG /#. R.A. Kar2!n! No. ,3 Te#epon: 04*--1 *)-(3- Tu#ungagung

Taun )4(-5)4(6

Kata Pengantar


2/36

Alhamdulillah Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan karunia, kasih dan sayang, serta petunjuk dan ridha-

Nya maka kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah yang

berjudul ”Manfaat dan Pentingnya Supervisi Pendidikan” untuk mata

kuliah Supervisi Pendidikan

!alam Penulisan makalah ini kami merasa masih jauh dari sempurna baik

pada teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik, saran dan masukan dari

semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini

!alam penulisan makalah ini kami menyampaikan u"apan terima kasih

yang tak terhingga kepada#

$ %apak !r & Mu'ahid Shulhan, MAg, selaku !(sen Pembimbing mata

kuliah Supervisi Pendidikan

) *ekan Seja'at dan pihak-pihak lain, yang telah membantu dalam

menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini

Akhirnya kami berharap sem(ga makalah ini ada manfaatnya khususnya

bagi kel(mp(k kami sendiri, dan bagi semua pihak pada umumnya !an sem(ga

Allah S't melimpahkan rahman dan rahim serta ridha-Nya kepada kita semuanya,

serta di"atat sebagai amal ibadah Amiin +aa *(bbal Alamiin

Tulungagung, . Pebruari )$.

/el(mp(k 0

DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................

..................................... i


3/36

KataPengantar..................................................................

.....................................

ii

DaftarIsi............................................................................

.....................................

iii

7A7 I. PENDAHU&UAN ..............................................

...................................

1

A. LatarBelakang.............................................

.....................................

1

B. RumusanMasalah.......................................

...................................

2

C. u!uan.........................................................

...................................

2

7A7II.

PEM7AHASAN.................................................

...................................

"

A. Pengertian #u$er%isi

Pendidikan.................

.............................

......

"

B. u!uan #u$er%isiPendidikan.......................

...................................

&

C. 'ungsi #u$er%isiPendidikan........................

.....................................

1(

D. Pentingn)a #u$er%isiPendidikan................

.....................................

12

*. Manfaat #u$er%isiPendidikan....................

.....................................

1&

'. 'rekuensi Pelaksanaan#u$er%isi.................

....................................

1+

,. Pelaksana#u$er%isi.....................................

....................................

1+

H. *%aluasi Hasil#u$er%isi...............................

....................................

22

7A7III.

PENUTUP.........................................................

.....................................

2"


4/36

A.Kesim$ulan..................................................

....................................

2"

B.#aran...........................................................

....................................

2-

DAFTARPUSTAKA.............................................................

.....................................

2

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

!i era gl(balisasi dan perkembangan tekn(l(gi yang sangat pesat ini, peran

guru semakin k(mpleks /arena itu diperlukan guru yang memiliki kemampuan

di bidangnya untuk me'ujudkan tujuan pendidikan nasi(nal !i samping itu guru

diharapkan se"ara berkesinambungan mampu meningkatkan k(mpetensinya, baik

k(mpetensi pedag(gik, kepribadian, s(sial maupun pr(fesi(nal yang diper(leh

melalui pendidikan pr(fesi$ 1uru adalah pendidik pr(fesi(nal dengan tugas

utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

f(rmal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah) ) 2UU No. 14 Tahun 2005

tentang Guru an Do!en Pa!al 1"1#.

1uru merupakan jajaran terdepan dalam menentukan kualitas pendidikan

1uru setiap hari bertatap muka dengan sis'a dalam pr(ses pembelajaran 3leh

1 // 0. 1" ahun 2((- tentang ,uru dan Dsen $asal 1(.2 // 0. 1" ahun 2((- tentang ,uru dan Dsen Pasal 131


5/36

karena itu berhasil dan tidaknya mutu pendidikan tergangtung pada

pr(fesi(nalisme guru

/epala sek(lah sebagai pimpinan sek(lah memiliki ke'ajiban membina

kemampuan para guru !engan kata lain kepala sek(lah hendaknya dapat

melaksanakan supervisi se"ara efektif Sementara ini pelaksanaan supervisi di

sek(lah seringkali masih bersifat umum

Aspek-aspek yang menjadi perhatian kurang jelas, sehingga pemberian

umpan balik terlalu umum dan kurang mengarah ke aspek yang dibutuhkan guru

Sementara guru sendiripun kadang kurang memahami manfaat supervisi &al ini

disebabkan tidak dilibatkannya guru dalam peren"anaan pelaksanaan supervisi

Padahal pr(ses pelaksanaan supervisi yang melibatkan guru sejak tahap

peren"anaan memungkinkan guru mengetahui manfaat supervisi bagi dirinya

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas guru ialah melalui pr(ses

pembelajaran dan guru merupakan k(mp(nen sumber daya manusia yang harus

dibina dan dikembangkan se"ara terus menerus agar dapat melaksanakan

fungsinya se"ara pr(fesi(nal 4 P$et A. %ahert$an. Kon!e& Da!ar an Tekn$k

%u&er'$!$ Pen$$kan. PT ($neka )$&ta. *akarta+ 2000+ hal 21.

%erdasar dari pemikiran di atas, maka manfaat dan pentingnya supervisi

pendidikan bagi guru perlu dipahami agar guru dapat meningkatkan kemampuan

pr(fesi(nal dalam upaya men"iptakan pr(ses belajar mengajar yang kreatif, aktif,

efektif dan in(vatif sehingga pr(ses belajar peserta didik menjadi lebih baik, yang

nantinya dapat menunjang ter'ujudnya tujuan pendidikan nasi(nal, yaitu

berkembangnya p(tensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertak'a kepada Tuhan +ang Maha 5sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, "akap,

kreatif, mandiri, serta menjadi 'arga negara yang dem(kratis dan bertanggung ja'ab6 UU No,er" 20 Tahun 200- tentang %$!te, Pen$$kan Na!$onal Ba

II Pa!al -.

B. (u,u!an /a!alah

7ntuk memudahkan penulis dalam menyusun makalah ini, maka penulis

merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut#

$8 Apa Pengertian Supervisi Pendidikan9

)8 Apa Tujuan Supervisi Pendidikan9

48 Apa Prinsip-Prinsip Supervisi Pendidikan9


6/36

68 Apa Tipe-Tipe Supervisi Pendidikan9

:8 Apa Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan9

.8 Apa Manfaat dan Pentingnya Supervisi Pendidikan9

). Tuuan

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Supervisi

Pendidikan !isamping itu untuk menambah 'a'asan tentang Manfaat dan

Pentingnya Supervisi Pendidikan Tujuan pembahasan meliputi#

$8 Mengetahui Pengertian Supervisi Pendidikan

)8 Mengetahui Tujuan Supervisi Pendidikan

48 Mengetahui Prinsip-Prinsip Supervisi Pendidikan

68 Mengetahui Tipe-Tipe Supervisi Pendidikan

:8 Mengetahui Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan

.8 Mengetahui Manfaat dan Pentingnya Supervisi Pendidikan


7/36

Ba II. Pe,aha!an

!asar hukum pelaksanaan supervisi adalah Permendiknas N( 6$ Tahun );

tentang Standar Pr(ses, bagian < sub % disebutkan bah'a #

$ Supervisi pr(ses pembelajaran dilakukan pada tahap peren"anaan,

pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran

) Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan "ara pemberian "(nt(h,

diskusi, pelatihan dan k(nsultasi

4 /egiatan supervisi dilakukan (leh kepala sek(lah dan penga'as satuan

pendidikan

Permendiknas *= N( $4 Tahun );, tentang Standar /epala Sek(lah>Madrasah,

bah'a pada k(mpetensi Supervisi /epala sek(lah yaitu #

$ Meren"anakan pr(gram supervisi akademik dalam rangka peningkatan

pr(fesi(nal guru

) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan tehnik supervisi yang tepat

4 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka

peningkatan pr(fesi(nalisme guru

Ped(man Pelaksanaan Tugas 1uru !an Penga'as, Permendiknas N( $) tahun

);, tugas penga'as satuan pendidikan adalah melaksanakan supervisi

manajerial dan supervisi akademika. Tuga! Pokok Pengaa! %atuan Pen$$kan

Tugas p(k(k penga'as satuan pendidikan adalah melakukan penga'asan

manajerial terdiri dari pembinaan, pemantauan 2standar pengel(laan, standar

pembiayaan, standar sarana dan prasarana, standar pendidik ? tenaga

kependidikan8 dan penilaian kinerja sek(lah pada satuan pendidikan yang menjadi

binaannya

. Tuga! Pokok Pengaa! /ata Pelaaran Atau Kelo,&ok /ata Pelaaran

Tugas p(k(k penga'as mata pelajaran atau kel(mp(k mata pelajaran yaitu

melaksanakan penga'asan akademik meliputi pembinaan, pemantauan

pelaksanaan Standar Nasi(nal Pendidikan 2standar isi, standar pr(ses, standar

penilaian, standar k(mpetensi lulusan8 pada guru mata pelajaran di sejumlahsatuan pendidikan yang ditetapkan


8/36

A. Pengert$an %u&er'$!$ Pen$$kan.

Supervisi berasal dari bahasa =nggris @supervisi(n@ yang berarti penga'asan

!alam kamus besar bahasa =nd(nesia supervisi berarti penga'asan utama,

peng(ntr(lan tertinggi $ http#>>badanbahasakemdikbudg(id>kbbi>indephp

Se"ara m(rf(l(gis supervisi berasal dari kata super yang berarti hebat, luar biasa,

lebih dari dan visi(n, berarti penglihatan, atau pandangan ke depan 3rang yang

melakukan supervisi disebut supervis(r) Nurhayati, !jamas, Ped(man

Pelaksanaan Supervisi 2Bakarta# !epartemen Agama *= !irekt(rat Benderal

Pembinaan /elembagaan Agama =slam, )8, C

Menurut Pr(f !r %ahruddin &arapan 2Supervisi Pendidikan, $C048,

menyatakan#

DSupervisi adalah kegiatan yang dijalankan terhadap (rang yang menimbulkan

atau p(tensial menimbulkan k(munikasi dua arah”E4F Nurhayati, !jamas,

Ped(man Pelaksanaan Supervisi C

Se(rang supervis(r memiliki kelebihan dalam banyak hal, seperti

penglihatan, pandangan, pendidikan, pengalaman, kedudukan dan sebagainya

/egiatan supervisi lebih banyak mengandung unsur pembinaan, bimbingan

terhadap pekerjaan yang sedang disupervisi supaya dapat diketahui

kekurangannya, kemudian untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki

%imbingan di sini menga"u pada usaha yang bersifat manusia'i serta tidak

bersifat (t(riter

Supervisi adalah suatu usaha menstimulir, mengk((rdinir, dan membimbing

se"ara k(ntinu pertumbuhan guru-guru sek(lah, baik se"ara individuil maupun

se"ara k(lektif, agar lebih mengerti, dan lebih efektif dalam me'ujudkan seluruhfungsi pengajaran, sehingga dengan demikian mereka mampu dan lebih "akap

berpartisipasi dalam masyarakat dem(krasi m(dern: Nurhayati, !jamas,

Ped(man Pelaksanaan Supervisi 2Bakarta# !epartemen Agama *= !irekt(rat

Benderal Pembinaan /elembagaan Agama =slam, )8, hal $)

/(nsep supervisi m(dern dirumuskan (leh /imball Wiles 2$C.;8 sebagai

berikut# “Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching

learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi

pembelajaran yang lebih baik. /imball Wiles Supervisi(n f(r better s"h((ls

Publisher# Prenti"e-&all $C.; Sedangkan !epdiknas menyatakan bah'a

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.phphttp://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.phphttp://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php


9/36

supervisi adalah Pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sek(lah agar

mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar

mengajar yang lebih baik”

Sedang pendidikan adalah usaha sadar dan teren"ana untuk me'ujudkan

suasana belajar dan pr(ses pembelajaran agar peserta didik se"ara aktif

mengembangkan p(tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, ke"erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara; 277 Sisdiknas N( ) tahun

)48 Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui

pr(ses pembelajaran di sek(lah Pendidikan berbeda dengan mengajar, pendidikanadalah suatu pr(ses pende'asaan yang dilakukan (leh se(rang pendidik kepada

peserta didik dengan memberikan stimulus p(sitif yang men"akup k(gnitif,

afektif, dan psik(m(t(rik Sedangkan pengajaran hanya men"akup k(gnitif saja

artinya pengajaran adalah suatu pr(ses pentransferan ilmu pengetahuan tanpa

membentuk sikap dan kreatifitas peserta didik

Menurut Suharsini Arikunt(, supervisi pendidikan, adalah pembinaan yang

diberikan kepada seluruh staf sek(lah, agar mereka dapat meningkatkan

kemampuan untuk mengembangkan situasi mengajar dengan baik0 Arikunt(,

Suharsimi, !asar-dasar Supervisi, 2Bakarta, PT *ineka Gipta, )68, $

Sedangkan menurut Made Pidarta, pengertian supervisi pendidikan, adalah suatu

pr(ses pembimbingan dari pihak atasan kepada para guru atau pers(nalia sek(lah

lainnya, yang langsung menangani belajar para sis'a, untuk memperbaiki situasi

belajar mengajar, agar para sis'a dapat belajar se"ara efektif dengan prestasi

belajar yang semakin meningkatC Pidarta, Made, Pemikiran Tentang Supervisi

Pendidikan, 2Bakarta, %umi Aksara, $CC)8, 44

!engan demikian dapat dirumuskan bah'a supervisi pendidikan adalah

serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan

pr(fesi(nal yang diberikan (leh supervis(r 2Penga'as sek(lah, kepala sek(lah,

dan pembina lainnya8 guna meningkatkan mutu pr(ses dan hasil belajar mengajar

agar menjadi lebih baik

Badi supervis(r tidak hanya menga'asi jalannya kegiatan belajar mengajar

tapi juga memberi pembinaan yang bertujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pendidikan


10/36

Mengapa guru yang harus dibina untuk meningkatkan kualitas pendidikan 9

&al ini karena jika gurunya kurang kreatif, jarang memba"a untuk menambah

penetahuan yang baru, dan kurang pandai dalam mengajarkan suatu hal pada

muridnya maka mana bisa murid tersebut menjadi lebih baik kualitasnya &al ini

karena guru dianggap sebagai sebagai inti dalam kegiatan belajar mengajar, jika

semua guru di =nd(nesia kreatif, sering menambah pengetahuannya dengan

memba"a, dan "erdas dalam mengajarkan suatu materi pada muridnya pasti murid

tersebut menjadi mengerti dan paham akan materi tersebut sehingga kualitas

pendidikan dapat meningkat

!ari penjelasan di atas dapat ditarik benang merahnya, bah'a supervisi

pendidikan adalah usaha untuk membantu, membina, membimbing, dan

mengarahkan seluruh staf sek(lah, agar mereka dapat meningkatkan kemampuan

untuk mengembangkan situasi belajar mengajar menjadi lebih baik Meskipun

tujuan akhirnya tertuju pada hasil belajar sis'a, namun yang diutamakan dalam

supervisi adalah bantuan kepada guru

!alam pengertian lain, Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang

diren"anakan untuk membantu para guru dan pega'ai sek(lah dalam melakukan

pekerjaan mereka se"ara efektif !engan demikian hakekat supervisi pendidikan

adalah suatu pr(ses bimbingan dari pihak kepala sek(lah kepada guru-guru dan

pers(nalia sek(lah yang langsung menangani belajar para sis'a, untuk

memperbaiki situasi belajar mengajar agar para sis'a dapat belajar se"ara efektif

dengan prestasi belajar yang semakin meningkat

Memperbaiki situasi bekerja dan belajar se"ara efektif terkandung makna di

dalamnya bekerja dan belajar se"ara disiplin, tanggung ja'ab, dan memenuhi

akuntabilitas Badi se(rang pendidik itu tidak hanya mendidik dan mengajar akantetapi dia juga harus masih belajar bagaimana "ara-"ara mendidik yang baik dan

benar Sehingga makna bah'a belajar tidak mengenal umur itu memang harus

direalisasikan$) Arikunt(, Suharsimi, )6, !asar-dasar Supervisi, Bakarta, PT

*ineka Gipta &al )0

Menurut Ametembun dalam ”Supervisi Pendidikan”, 2$C;:8, supervisi

Pendidikan adalah pembinaan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada

umumnya dan peningkatan mutu belajar mengajar di kelas pada khususnya

Supervisi pendidikan atau yang lebih dikenal dengan penga'asan pendidikan

memiliki k(nsep dasar yang saling berhubungan Supervisi merupakan


11/36

penga'asan terhadap pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di Sek(lah, bukan

sekedar penga'asan terhadap fisik material Supervisi merupakan penga'asan

terhadap kegiatan akademik yang berupa pr(ses belajar mengajar, penga'asan

terhadap guru dalam mengajar, penga'asan terhadap murid yang belajar dan

penga'asan terhadap situasi yang menyebabkannya Aktivitasnya dilakukan

dengan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pembelajaran untuk diperbaiki,

apa yang menjadi penyebabnya dan mengapa guru tidak berhasil melaksanakan

tugasnya dengan baik %erdasarkan hal tersebut kemudian diadakan tindak lanjut

yang berupa perbaikan dalam bentuk pembinaan

Pembinaan merupakan sebuah pelayanan terhadap guru, juga merupakan

usaha preventif untuk men"egah supaya guru tidak terulang kembali melakukan

kesalahan serupa yang tidak perlu, menggugah kesadarannya supaya

mempertinggi ke"akapan dan keterampilan mengajarnya

!engan adanya supervisi guru diharapkan se"ara berkesinambungan mampu

meningkatkan k(mpetensinya, baik k(mpetensi pedag(gik, kepribadian, s(sial

maupun pr(fesi(nal yang diper(leh melalui pendidikan pr(fesi /(mpetensi

pedag(gik adalah kemampuan mengel(la pembelajaran peserta didik

/(mpetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak

mulia, arif dan ber'iba'a serta menjadi teladan peserta didik /(mpetensi

pr(fesi(nal adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran se"ara luas dan

mendalam /(mpetensi s(sial adalah kemampuan untuk berk(munikasi dan

berinteraksi se"ara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, (rang

tua > 'ali peserta didik, masyarakat sekitar

B. Tuuan %u&er'$!$ Pen$$kan.Tujuan Supervisi adalah mengembangkan situasi belajar dan mengajar

menjadi lebih baik Perbaikan dan perkembangan pr(ses belajar mengajar se"ara

t(tal, ini berarti tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar

guru, tapi juga membina pertumbuhan pr(fesi guru dalam arti luas, termasuk di

dalamnya pengadaan fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan pembinaan

human relati(n yang baik kepada semua pihak yang terkait$4 Nurhayati,

!jamas, Ped(man Pelaksanaan Supervisi Bakarta !epartemen Agama *=

!irekt(rat Benderal Pembinaan /elembagaan Agama =slam, ), hal $$

Pur'ant(, M Ngalim, )0, se"ara umum tujuan supervisi pendidikan adalah#


12/36

$8 Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan

)8 Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar murid

48 Membantu guru dalam menggunakan alat pelajaran m(dern

68 Membantu guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan

guru itu sendiri

:8 Membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar

.8 Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid

;8 Membantu guru dalam membina reaksi mental atau m(ral kerja guru dalam

rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan mereka

08 Membantu guru baru di sek(lah sehingga mereka merasa gembira dengan

tugas yang diper(lehnya

C8 Membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap

masyarakat dan "ara-"ara menggunakan sumber-sumber yang berasal dari

masyarakat

$8 Membantu guru-guru agar 'aktu dan tenaganya ter"urahkan sepenuhnya

dalam pembinaan sek(lah$6 Pur'ant(, M Ngalim, )0, Administrasi dan

Supervisi Pendidikan, %andung, PT *emaja *(sdakarya hal 44

Sedang menurut Hathurr(hman dan *uhyanani, Supervisi pendidikan bertujuan

mengembangkan situasi kegiatan pembelajaran yang lebih baik ditujukan pada

pen"apaian tujuan pendidikan sek(lah, membimbing pengalaman mengajar guru,

menggunakan alat pembelajaran yang m(dern, dan membantu guru dalam menilai

kemajuan peserta didik$. Hathurr(hman, Muhammad dan *uhyanani,

&indama Sukses menjadi Penga'as Sek(lah =deal +(gyakarta Ar-*uII Media

)$: hal 60

!itinjau dari (bjek yang disupervisi, ada 4 ma"am bentuk supervisi#1. %u&er'$!$ Akae,$k

Menitikberatkan pengamatan supervis(r pada masalah-masalah akademik, yaitu

hal-hal yang berlangsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada

'aktu sis'a sedang dalam pr(ses mempelajari sesuatu

%ertujuan untuk membantu guru, membimbing guru, dan menilai guru atau

melakukan pr(ses penilaian kinerja guru

2. %u&er'$!$ A,$n$!tra!$


13/36


14/36

supervisi manajerial bertujuan untuk membantu sek(lah supaya dapat

memper(leh akreditasi dan membantu pelaksanaan sek(lah yang sesuai dengan

standar nasi(nal pendidikan

Menurut 1li"kman 2dalam Hathurr(hman dan Suryanani, )$:8, supervisi

akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemampuannya mengel(la pr(ses pembelajaran demi pen"apaian tujuan

pembelajaran$. Hathurr(hman, Muhammad dan *uhyanani, &indama Sukses

menjadi Penga'as Sek(lah =deal +(gyakarta Ar-*uII Media )$: hal 60

!engan demikian, berarti esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai

unjuk kerja guru dalam mengel(la pr(ses pembelajaran, melainkan membantu

guru mengembangkan kemampuan pr(fesi(nalismenya Supervisi akademik tidak

hanya menilai bagaimana guru mengajar, dan meran"ang pembelajaran, tetapi

sebagai "ara untuk membantu guru supaya menjadi lebih pr(fesi(nal Meskipun

demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru

dalam mengel(la pembelajaran karena pengel(laan pembelajaran merupakan

bagian dari pr(fesi(nalisme guru

Apabila telah dikatakan bah'a supervisi akademik merupakan serangkaian

kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengel(la pr(ses

pembelajaran maka menilai unjuk kerja guru dalam mengel(la pr(ses

pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan$; TB

Sergi(vanni The prin"ipalship, A *efle"tive Pra"ti"e Perspe"tive %(st(n# Allyn

and %a"(n, $C0; &al $6 &al ini untuk mengetahui aspek kekurangan dan

kelebihan guru tersebut Namun, satu hal yang perlu ditegaskan di sini bah'a

setelah melakukan penilaian unjuk kerja maka langkah selanjutnya adalah peran"angan dan pelaksanaan pengembangan kemampuannya

Menurut Sergi(vanni ada tiga tujuan supervisi akademik, yaitu#

$ Membantu guru mengembangkan kemampuan pr(fesi(nalnya dalam

memahami akademik, mengel(la kelas, mengembangkan keterampilan

mengajarnya, dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik

tertentu

) 7ntuk memantau kegiatan belajar mengajar di sek(lah /egiatan ini bisa

dilakukan melalui kunjungan kepala sek(lah ke kelas-kelas saat guru mengajar,

per"akapan pribadi dengan guru, teman seja'atnya, maupun dengan sebagian


15/36

murid-muridnya Memantau disini bukan berarti men"ari kesalahan guru,

melainkan lebih pada pengendalian dan peningkatan kualitas kinerja guru

4 Mend(r(ng guru agar menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-

tugas mengajarnya, mengembangkan kemampuannya, dan memiliki perhatian

terhadap tugas dan tanggungja'abnya$0 Hathurr(hman, Muhammad dan

*uhyanani, &indama Sukses menjadi Penga'as Sek(lah =deal +(gyakarta

Ar-*uII Media )$: hal :6

&anya dengan merefleksi ketiga tujuan di atas, kegiatan supervisi akademik akan

berfungsi mengubah perilaku mengajar guru supaya menjadi lebih pr(fesi(nal

Pada gilirannya nanti perubahan perilaku guru ke arah yang lebih baik dan pada

akhirnya akan bisa meningkatkan mutu pendidikan di sek(lahnya

). Pr$n!$&Pr$n!$& %u&er'$!$ Pen$$kan.

Se(rang pemimpin pendidikan yang berfungsi sebagai supervisi dalam

melaksanakan supervisi hendaknya bertumpu pada prinsip supervisi sebagai

berikut#

$8 Ilmiah, artinya supervisi perlu dilaksanakan secara:

a8 Sistematis, berarti dilaksanakan secara teratur, terencana dan

kontinyu.

b8 3byektif artinya data yang didapat berdasarkan pada observasi

nyata, bukan tafsiran pribadi.

"8 Menggunakan alat yang dapat memberi inf(rmasi sebagai umpan

balik untuk mengadakan penilaian terhadap pr(ses belajar-mengajar

E.F E.F Piet A Sahertian, dan Hrans Mataheru, Prinsip dan Teknik

Supervisi Pendidikan Surabaya# 7saha Nasi(nal, $C0), hal 4$)8 Demokratis

Servis dan bantuan yang diberikan kepada guru berdasarkan hubungan

kemanusian yang akrab dan kehangatan, sehingga guru-guru merasa

aman untuk mengembangkan tugasnyaE;F E;F Piet A Sahertian, /(nsep

!asar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam *angka Pengembangan

Sumber !aya Manusia Bakarta# *ineka Gipta, ), hal ) Menjunjung

tinggi asas musya'arah Memiliki ji'a kekeluargaan yang kuat serta

sanggup menerima pendapat (rang lain


16/36

48 Kooperatif

Seluruh staf sek(lah dapat bekerja bersama, mengembangkan usaha

bersama dalam men"iptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik

68 Konstruktif dan kreatif

Membina inisiatif guru serta mend(r(ngnya untuk aktif men"iptakan

suasana di mana tiap (rang merasa aman dan dapat mengembangkan

p(tensi-p(tensinyaE0F E0F Piet A Sahertian, dan Hrans Mataheru, Prinsip

!an Teknik Supervisi Pendidikan Surabaya# 7saha Nasi(nal $C0), hal

4$

:8 Praktis, artinya

dapat dikerjakan, sesuai dengan situasi dan k(ndisi yang

ada

.8 Fungsional. Supervisi dapat berfungsi sebagai sumber inf(rmasi bagi

pengembangan manajemen pendidikan dan peningkatan pr(ses belajar

mengajar

;8 Relevansi, artinya pelaksanaan supervisi seharusnya sesuai dan

menunjang pelaksanaan yang berlaku Apabila prinsip-prinsip tersebut

diatas dapat dipahami dan dilaksanakan (leh /epala Sek(lah, maka dapat

di harapkan setiap sek(lah akan berangsur-angsur maju dan berkembang

sebagai alat yang benar-benar memenuhi syarat untuk men"apai tujuan

pendidikan ECF ECF +usak, %urhanuddin, Administrasi Pendidikan 7ntuk

Hakultas Tarbiyah /(mp(nen M/N/ 2%andung# Pustaka Setia, $CC08,

$6-$:

D. 3ung!$ %u&er'$!$ Pen$$kan.

Hungsi dan tujuan supervisi pendidikan sangat erat kaitannya

/eduanya dapat diibaratkan seperti mata rantai Tujuannya memberikan

gambaran tentang apa yang harus di"apai, sedangkan fungsi menunjukkan

apa yang harus dilakukan, sehingga untuk mengukur apakah tujuan telah

dapat di"apai dengan baik dapat dilihat dari apakah semua yang harus

dilakukukan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan kata lain# pen"apaian


17/36

tujuan supervisi tergantung dengan berfungsi tidaknya supervisi pendidikan

di sek(lah

Hungsi utama supervisi pendidikan ditujukan pada perbaikan dan

peningkatan kualitas pengajaran 7ntuk mengidentifikasikan kebutuhan guru,

kemudian untuk meningkatkan kemampuannya dan selanjutnya membimbing

guru supaya ia benar-benar berusaha menerapkan kemampuannya untuk

meningkatkan situasi belajar-mengajar dengan murid-muridnya, diperlukan

kegiatan-kegiatan tertentu, "ara-"ara tertentu yang khusus dan terarah, agar

masing-masing tujuan ter"apai sebaik-baiknya E$F *ifai, M M(h,

Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2%andung# Bemmars, $C0;8, hal C6

Sedang menurut Sahertian, fungsi-fungsi supervisi antara lain#

$8 Mengk(rdinir semua usaha sek(lah

)8 Memperlengkap kepemimpinan sek(lah

48 Memperluas pengalaman guru-guru

68 Menstimulasi usaha-usaha sek(lah yang kreatif

:8 Memberikan fasilitas dan penilaian terus-menerus

.8 Menganalisis situasi belajar-mengajar

;8 Memperlengkapi setiap angg(ta staf dengan pengetahuan yang baru dan

keterampilan-keterampilan baru pula

08 Memadukan dan menyelaraskan tujuan-tujuan pendidikan dan

membentuk kemampuan-kemampuan E$$F E$$F Sahertian, Piet A,

/(nsep !asar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam rangka

Pengembangan Sumber !aya Manusia Bakarta, *ineka Gipta, ), hal

))

Menurut %urt(n dan Je( B %ru"ker 2dalam Sahertian, $C0)# ):8 bah'afungsi utama supervisi m(dern menilai dan memperbiki fakt(r-fakt(r yang

mempengaruhi hasil belajar$C Piet A Sahertian, dan Hrans Mataheru,

Prinsip !an Teknik Supervisi Pendidikan Surabaya# 7saha Nasi(nal $C0),

hal ): /imball Wiles, mengatakan fungsi dasar supervisi adalah

memperbaiki situasi belajar mengajar anak) /imball Wiles Supervisi(n f(r

better s"h((ls Publisher# Prenti"e-&all $C.;

%eberapa fungsi supervisi yang dikemukakan para ahli, yaitu#

a8 Menurut *ifa,i 2$C0)8 fungsi supervisi, antara lain#


18/36

$8 Sebagai inspeksi

)8 Sebagai penelitian

48 Sebagai latihan dan bimbingan

68 Sebagai sumber dan pelayanan

:8 Sebagai k((rdinasi

.8 Sebagai evaluasi)$ *ifai, MM(h Administrasi dan Supervisi

Pendidikan, Bemmars, %andung $C0;, hal# 6C-:6

b8 Ametembun 2$C0$8 membagi fungsi supervisi menjadi 6, yaitu#

$8 Penelitian

)8 Penilaian

48 Perbaikan

68 Peningkatan)) Ametembun, NA 2$C0$8 Guru dalam administrasi

sekolah %andung =/=P %andung hal#44-4;

"8 Menurut Sutisna 2$C048 membagi fungsi supervisi menjadi 6, yaitu#

$8 Sebagai penggerak perubahan

)8 Sebagai pr(gram pelayanan untuk memajukan pengajaran

48 Sebagai keterampilan dalam hubungan manusia

68 Sebagai kepemimpinan k((peratif)4 Sutisna, 3teng 2$C048 Administrasi

Pendidikan, Aksara, %andung hal# )4:-)60

!ari beberapa pendapat di atas, maka jelaslah bah'a fungsi supervisi

pendidikan itu memang tidak sederhana, dan ini sangat sesuai dengan tujuan

ingin di"apai yang juga tidak sederhana !engan demikian, se(rang

supervis(r yang be(rientasi pada tujuan, tidak ada pilihan lain ke"uali

memfungsikan diri sesuai dengan apa yang telah disebutkan di atas, yangkalau di"ari inti p(k(knya adalah#

a Melaksanakan kepemimpinan pendidikan

b Melaksanakan penelitian

" Melaksanakan penilaian yang (bjektif

d Melaksanakan pelayanan yang tepat

%erikut ini penjelasan dari inti p(k(k fungsi superfisi pendidikan#

a. /elak!anakan Ke&e,$,&$nan Pen$$kan


19/36

/epemimpinan merupakan inti dari segala kemampuan se(rang

supervis(r)6 *ifai, MM(h Administrasi dan Supervisi Pendidikan,

Bemmars, %andung $C0;, hal# $:6

/epemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi (rang untuk bekerja

sama dalam men"apai tujuan yang telah ditentukan bersama =ni berarti

bah'a se(rang supervis(r harus benar-benar menguasai kepemimpinan,

karena dengan demikian akan dapat memba'a guru-guru kepada tujuan yang

ingin di"apai

%eberapa kenyataan dilapangan telah membuktikan bah'a diantara

keengganan guru untuk disupervisi adalah#

2$8 guru melihat bah'a supervis(r kurang mampu

2)8 kepribadian supervis(r kurang menarik

248 sikap supervis(r yang (t(riter): &arahap, %aharuddin 2$C048

Supervisi Pendidikan PT Gia'ijaya, Bakarta hal# 0

&al yang serupa juga diungkapkan (leh S(et(p( 2$C068 bah'a banyak

kepala sek(lah yang kurang siap untuk menjadi supervis(r /urangnya

pengetahuan dan keterampilan supervis(ry dari kepala sek(lah dan pemimpin

pemimpin pendidikan lainnya, yang akan menghambat pelaksanaan supervisi

pendidikan). S(et(p(, &endiyat, Westy, S(emant( 2$C068 epemimpinan

dan Supervisi Pendidikan %ina Aksara, Bakarta hal# .)

. /elak!anakan Penel$t$an

Melaksanakan penelitian memang tugas yang tak gampang, tapi dalam

perkembangan dunia sekarang ini tidak ada pilihan lain kalau sese(rangmenginginkan tugasnya dapat dilaksanakan dengan tepat, usaha mana

dilakukan dengan menggunakan met(de-met(de ilmiah

Melalui penelitian diharapkan se(rang supervis(r mempunyai inf(rmasi

yang benar-benar teruji, dan diharapkan ia dapat melakukan kegiatan

supervisi se"ara tepat, karena pada masa sekarang ini tidak ada bidang

kegiatan yang dilakukan dalam suasana yang k(s(ng, tanpa inf(rmasi atau

hanya dengan kabar angin

/etepatan masalah yang dihadapi dengan peme"ahan yang diambil

sangat terbantu dengan adanya penelitian, menurut erlinger !"#$%: "&'"$(,


20/36

Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terk(ntr(l,empiris dan kritis dari

suatu pr(p(sisi hip(tesis mengenai hubungan tertentu antar fen(mena

Penelitian sangat penting artinya dalam dunia pendidikan, sehingga ada

istilah Penelitian Pendidikan 2edu"ati(nal reaser"h8 yang menurut Ju"i(

2dalam Pidarta,$C04# 4$48 misi penelitian pendidikan adalah

2$8 memperbaiki pr(ses belajarK

2)8 membantu mengarahkan pekerjaan sek(lahK

248 untuk menentang "erita-"erita kun( yang tidak masul akal

268 mengubah keper"ayaan-keper"ayaan, dan sikap-sikap yang usang

!engan demikian, tugas se(rang supervis(r di sek(lah memang tidak

b(leh jauh dari penelitian, baik itu melaksanakan atau menggunakan hasil-

hasil penelitian, karena dengan demikian ia akan terbantu menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi (leh guru dalam pr(ses belajar mengajar

se"ara tepat

. /elak!anakan Pen$la$an ang 6ekt$7

%erbi"ara masalah penelitian yang (bjektif sebenarnya adalah masalah

kejujuran, jujur kepada diri sendiri dan kepada (rang lain Apakah se(rang

supervis(r dapat berlaku jujur mengatakan sesuatu yang benar9 Ba'abnya

memang sulit, ada pertimbangan perasaan, menjaga hubungan baik dan

sebagainya

Se(rang supervis(r yang bijaksana dalam menyampaikan suatu hasil

penelitian sangat dibutuhkan, karena dengan tanpa "ara demikian, maka hasil penelitian justru hanya bikin penyakit, misalnya kalau sebuah hasil penelitian

membuktikan bah'a kurang terlaksananya pr(ses belajar mengajar

matematika karena guru-gurunya tidak mempergunakan alat praga Nah,

bagaimana memanfaatkan data ini9

. /elak!anakan Pelaanan ang Te&at

Supervis(r adalah jabatan fungsi(nal, dengan demikian hubungan

supervis(r dengan supervisee harus bukan antara atasan dengan ba'ahan,

tetapi seperti teman seja'at yang saling membutuhkan yang fungsi ini


21/36

termasuk paling sulit dilaksanakan di sek(lah, karena pelaksanaan supervisi

selalu dikaitkan dengan penelitian administratif, seperti kemampuan,

l(yalitas, kedisiplinan dan sebagainya, yang pada akhirnya untuk menyusun

!P4 dan !7/

Hungsi pelayanan ini harus dapat memperlihatkan bah'a se(rang

supervis(r adalah nara sumber bagi supervisee, baik itu sumber materi

pelajaran, sumber met(d(l(gi, dan yang penting adalah sumber aspirasi

!ari beberapa pendapat di atas, maka dapat dirumuskan fungsi

supervisi pendidikan antara lain#

$ Hungsi Meningkatkan Mutu Pembelajaran*uang lingkupnya sempit, hanya

tertuju pada aspek akademik, khususnya yang terjadi di ruang kelas ketika

guru sedang memberikan bantuan dan arahan kepada sis'a

) Hungsi Memi"u 7nsur yang Terkait dengan PembelajaranJebih dikenal

dengan nama Supervisi Administrasi

4 Hungsi Membina dan Memimpin

E. T$&eT$&e %u&er'$!$ Pen$$kan

$ Tipe =nspeksi

Tipe seperti ini biasanya terjadi dalam administrasi dan m(del

kepemimpinan yang (t(kratis, mengutamakan pada upaya men"ari

kesalahan (rang lain, bertindak sebagai D=nspektur” yang bertugas

menga'asi pekerjaan guru Supervisi ini dijalankan terutama untuk

menga'asi, meneliti dan men"ermati apakah guru dan petugas di sek(lah

sudah melaksanakan seluruh tugas yang diperintahkan serta ditentukan(leh atasannya

) Tipe Jaisses Haire

Tipe ini kebalikan dari tipe sebelumnya /alau dalam supervisi inspeksi

ba'ahan dia'asi se"ara ketat dan harus menurut perintah atasan, pada

supervisi Jaisses Haire para pega'ai dibiarkan saja bekerja sekehendaknya

tanpa diberi petunjuk yang benar Misalnya# guru b(leh mengajar

sebagaimana yang mereka inginkan baik pengembangan materi, pemilihan

met(de ataupun alat pelajaran

4 Tipe G(ersive


22/36

Tipe ini tidak jauh berbeda dengan tipe inspeksi Sifatnya memaksakan

kehendaknya Apa yang diperkirakannya sebagai sesuatu yang baik,

meskipun tidak "("(k dengan k(ndisi atau kemampuan pihak yang

disupervisi tetap saja dipaksakan berlakunya 1uru sama sekali tidak diberi

kesempatan untuk bertanya mengapa harus demikian Supervisi ini

mungkin masih bisa diterapkan se"ara tepat untuk hal-hal yang bersifat

a'al G(nt(h supervisi yang dilakukan kepada guru yang baru mulai

mengajar !alam keadaan demikian, apabila supervis(r tidak bertindak

tegas, yang disupervisi mungkin menjadi ragu-ragu dan bahkan kehilangan

arah yang pasti

6 Tipe Training dan 1uidan"e

Tipe ini diartikan sebagai memberikan latihan dan bimbingan &al yang

p(sitif dari supervisi ini yaitu guru dan staf tata usaha selalu mendapatkan

latihan dan bimbingan dari kepala sek(lah Sedangkan dari sisi negatifnya

kurang adanya keper"ayaan pada guru dan karya'an bah'a mereka

mampu mengembangkan diri tanpa selalu dia'asi, dilatih dan dibimbing

(leh atasannya

: Tipe !em(kratis

Selain kepemimpinan yang bersifat dem(kratis, tipe ini juga memerlukan

k(ndisi dan situasi yang khusus Tanggung ja'ab bukan hanya se(rang

pemimpin saja yang memegangnya, tetapi didistribusikan atau

didelegasikan kepada para angg(ta atau 'arga sek(lah sesuai dengan

kemampuan dan keahlian masing-masing

3. Tekn$kTekn$k %u&er'$!$ Pen$$kan Supervisi dapat dilakukan dengan berbagai "ara, dengan tujuan agar apa

yang diharapkan bersama dapat menjadi kenyataan se"ara garis besar, "ara

atau teknik supervisi dapat di g(l(ngkan menjadi dua, yaitu teknik

perse(rangan dan teknik kel(mp(k

1#. Tekn$k Per!eorangan8In$'$ual

Teknik supervisi yang dilakukan (leh se(rang supervis(r terhadap

se(rang guru atau /epala Sek(lah atau terhadap kepala tata usaha

Misalnya mengamati 2meng(bservasi8 "ara guru mengajarE$)F E$)F

Nurhayati, !jamas, Ped(man Pelaksanaan Supervisi Bakarta#


23/36

!epartemen Agama *= !irekt(rat Benderal Pembinaan /elembagaan

Agama =slam, ), hal# C0

Supervisi yang dilakukan se"ara perse(rangan dapat dilakukan atara lain#

a) Mengadakan kunjungan kelas

/unjungan kelas adalah kunjungan se'aktu-'aktu yang dilakukan

(leh sese(rang supervis(r 2/epala Sek(lah, penilik atau penga'as8

untuk melihat atau mengamati sese(rang guru yang sedang

mengajar Tujuan adanya kunjungan kelas, untuk meng(bservasi

bagaimana guru mengajar apakah sudah memenuhi syarat-syarat

didaktis atau met(dik yang sesuaiE$4F E$4F M Ngalim Pur'ant(,

Administrasi dan Supervisi $)

Tujuannya, memper(leh data mengenai keadaan sebenarnya selama

guru mengajarE$6F E$6F Pieta, Sahertian, /(nsep !asar dan Teknik

Supervisi Pendidikan dalam *angka Pengembangan Sumber !aya

Manusia &al# :4

Teknik supervisi ini ditujukan langsung kepada perbaikan "ara-"ara

mengajar, penggunaan alat peraga, kerjasama murid dalam kelas

!alam mengadakan kunjungan kelas itu, kita hendaknya bekerja

menurut pr(ses yang teratur yaitu#

a$ Peren"anaan, dilakukan bersama-sama se"ara dem(kratis (leh

/epala Sek(lah dengan guru kelas yang akan dikunjungi,

berdasarkan kesulitan-kesulitan yang telah di alami bersama, apa

akan di(bservasi, kapan 'aktu yang sebaik-baiknya

a) Pelaksanaan, (bservasi dilakukan se-inf(rmal mungkin denganmemperhatikan prestasi guru dalam kelasnya, tidak men(nj(lkan

diri, tidak banyak interupsi, dan hanya memberikan dem(krasi jika

diminta

a4 Penganalisisan, dilakukan sesudah (bservasi-(bservasi bersama-

sama (leh /epala Sek(lah dan guru yang di(bservasi, di tempat

yang aman dan tentram, untuk membi"arakan hasil-hasil (bservasi

itu dan men"ari segi-segi kelebihan dan kekurangannya


24/36

a6 /esimpulan dan penilaian, kesimpulan sebagai penilaian

terakhir dilakukan juga se"ara k((peratif, dengan disadari dan

disetujui sepenuhnya (leh yang bersangkutanE$:F

). Mengadakan Kunjungan !servasi "!servation #isits)

1uru-guru dari suatu sek(lah sengaja ditugaskan untuk melihat atau

mengamati se(rang guru yang sedang mendem(nstrasikan "ara-"ara

mengajar suatu mata pelajaran tertentu Misalnya "ara menggunakan

alat atau media yang baru, seperti audi( visual, "ara mengajar

dengan met(de tertentu, seperti s(si( drama, pr(blem s(lving,

diskusi panel, dan sebagainyaE$.F E$.F M Ngalim Pur'ant(,

Administrasi dan Supervisi hal# $)$

Tujuan mengadakan kunjungan (bservasi sebagai berikut#

b$ 7ntuk memper(leh data yang se(bjektif mungkin sehingga

bahan yang diper(leh dapat digunakan untuk menganalisis kesulitan-

kesulitan yang dihadapi guru-guru dalam usaha memperbaiki hal

belajar-mengajar

b) %agi guru sendiri data yang dianalisis akan dapat membantu

untuk mengubah "ara-"ara mengajar kearah yang lebih baik

b4 %agi murid-murid sudah tentu akan dapat menimbulkan

pengaruh p(sitif terhadap kemajuan belajar merekaE$;F E$;F Piet,

Sahertian, hal# :.

$). Memiming guru%guru tentang $ara%$ara mempelajari priadi

sis&a dan atau mengatasi prolem yang dialami sis&a

%anyak masalah yang dialami guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar sis'a Misalnya sis'a lamban dalam belajar, tidak

dapat memusatkan perhatian, sis'a yang Dnakal” sis'a yang

mengalami perasaan rendah diri dan kurang dapat bergaul dengan

teman-temannya

d). Memiming guru%guru dalam hal%hal yang erhuungan dengan

pelaksanaan kurikulum sekolah antara lain'

d$ Menyusun pr(gram "atur 'ulan atau pr(gram semester

d) Menyusun atau membuat pr(gram satuan pelajaran


25/36

d4 Meng(rganisasi kegiatan-kegiatan pengel(laan kelas

d6 Melaksanakan teknik-teknik evaluasi pengajaran

d: Menggunakan media dan sumber dalam pr(ses belajar

mengajar

d. Meng(rganisasi kegiatan-kegiatan sis'a dalam bidang

ektrakurikuler, study t(ur dsb

2#. Tekn$k Kelo,&ok

Supervisi yang dilakukan se"ara kel(mp(k %eberapa kegiatan yang

dapat dilakukan antara lain#

a Mengadakan pertemuan atau rapat 2meetings8

Se(rang /epala Sek(lah yang baik umumnya menjalankan tugas-

tugasnya berdasarkan ren"ana yang telah disusunnya Termasuk di dalam

peren"anaan itu antara lain mengadakan rapat-rapat se"ara peri(dik

dengan guru-guru %erbagai hal yang dapat dijadikan bahan dalam rapat-

rapat yang diadakan dalam rangka kegiatan supervisi seperti hal-hal yang

berhubungan dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum

b Mengadakan diskusi kel(mp(k 2gr(up dis"ussi(ns8

!iskusi kel(mp(k dapat diadakan dengan membentuk kel(mp(k-

kel(mp(k guru bidang studi sejenis /el(mp(k-kel(mp(k yang telah

terbentuk itu dipr(gramkan untuk mengadakan pertemuan atau diskusi

guna membi"arakan hal-hal yang berhubungan dengan usaha

pengembangan dan peranan pr(ses belajar mengajar

!engan membentuk kel(mp(k-kel(mp(k belajar antara guru-guru yang

perlu peningkatan itu /el(mp(k disusun sebaiknya berdasarkankebutuhan dan kepentingan yang sama mereka did(r(ng dan dibimbing

agar bekerja sama dalam menemukan masalah-masalah dalam bidang

tugasnya yang bersama itu, berusaha pula menemukan peme"ahannya

dan men"ari tambahan inf(rmasi atau pengetahuan yang diperlukanE$0F

E$0F M(h, *ifaLi, Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2%andung#

Bemmars, $C0;8, $66

" Mengadakan penataran-penataran 2inservi"e-training8

Teknik supervisi kel(mp(k yang dilakukan melalui penataran-penataran

sudah banyak dilakukan Misalnya penataran untuk guru-guru bidang


26/36

studi tertentu, penataran tentang met(d(l(gi pengajaran, dan penataran

tentang administrasi pendidikan mengingat bah'a penataran-penataran

yang dilaksanakan tersebut pada umumnya diselenggarakan (leh pusat

atau 'ilayah, maka tugas /epala Sek(lah terutama adalah mengel(la dan

membimbing pelaksanaan tindak lanjut 2f(ll('-up8 dari hasil penataran,

agar dapat dipraktekkan (leh guru-guruE$CF E$CF =bid, $))

G. /an7aat %u&er'$!$ Pen$$kan.

/alau tujuan sudah dapat di"apai dengan baik berarti fungsi supervisi

telah dilaksanakan dengan baik pula, dan pada akhirnya baru dapat memetik

hasilnya, yaitu manfaat supervisi pendidikan Atau dengan kata lain, manfaat

supervisi pendidikan akan dapat dirasakan kalau supervisi pendidikan sudah

berfungsi untuk men"apai tujuan supervisi yang telah ditentukan sebelumnya

Badi hubungan antara fungsi, tujuan dan manfaat adalah ibarat hubungan mata

rantai

Menurut &arahap 2$C04# ;8 manfaat supervisi pendidikan itu adalah#

a8 !apat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuanK

b8 !apat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuanK

"8 !apat memberikan keterangan tentang apa yang perlu dibenahi terlebih

dahulu 2yang dipri(ritaskan8K

d8 !apat mengetahui petugas-petugas, seperti guru, kepala sek(lah, pega'ai

tata usaha, dan penjaga sek(lah yang perlu di tatarK

e8 !apat mengetahui petugas yang perlu digantiK

f8 !apat mengetahui buku-buku yang tidak sesuai dengan tujuan

pengajaranKg8 !apat mengetahui kelemahan kurikulumK

h8 !apat meningkatkan mutu pr(ses belajar mengajarK

i8 !apat mempertahankan sesuatu yang sudah baik

Memetik manfaat akhir dari pr(ses supervisi seperti yang disebutkan adalah

suatu hal yang tidak mudah dalam sistem manajemen di =nd(nesia, seperti

untuk melakukan mutasi, dem(si, apalagi peme"atan-peme"atan petugas

sek(lah yang tidak be"us


27/36

PED6/AN

PELAK%ANAAN TUGA% GU(U DAN PENGA9A%

!=*5/T3*AT B5N!5*AJ

P5N=N1/ATAN M7T7 P5N!=!=/ !AN T5NA1A /5P5N!=!=/AN

!5PA*T5M5N P5N!=!=/AN NAS=3NAJ

)C

Tujuan supervisi Pendidikan, antara lain #

a meningkatkan mutu kinerja guru, membantu guru dalam memahami tujuan

pendidikan Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya

meningkatkan prestasi belajar sis'a Meningkatkan kulaitas pengajaran guru baik

itu dari segi strategi, keahlian dan alat pengajaran Sebagai salah satu dasar

pengambilan keputusan bagi kepala sek(lah untuk rep(sisi guru

b Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana

dengan baik

" Meningkatkan efektifitas dan efesiensi sarana dan prasarana yang ada untuk

dikel(la dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu meng(ptimalkan

keberhasilan sis'a

d Meningkatkan kualitas pengel(laan sek(lah khususnya dalam mendukungter"iptanya suasana kerja yang (ptimal yang selanjutnya sis'a dapat men"apai

prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan

e Meningkatkan kualitas situasi umum sek(lah sehingga ter"ipta situasi yang

tenang dan tentram serta k(ndusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran

yang menunjukkan keberhasilan lulusan

Hungsi supervisi pendidikan#

Melaksanakan kepemimpinan pendidikan,

Melaksanakan penelitian,


28/36

Melaksanakan penilaian yang (bjektif, dan

Melaksanaka pelayanan yang tepat

Apabila tujuan telah di"apai dengan baik berarti fungsi supervisi telah

dilaksanakan dengan baik pula, dan pada akhirnya akan dapat memetik hasilnya,

yaitu manfaat supervisi pendidikan

Apabila supervisi dapat dilakukan dengan baik, akan diper(leh banyak manfaat

Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut 2Suarli ? %a"htiar, )C8 #

$8 Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja Peningkatan efektifitas kerja ini

erat hubungannya dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ba'ahan,

serta makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harm(nis antara

atasan dan ba'ahan

)8 Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja Peningkatan efesiensi kerja

ini erat kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan

ba'ahan, sehingga pemakaian sumber daya 2tenaga, harta dan sarana8 yang sia-sia

akan dapat di"egah

Apabila kedua peningkatan ini dapat di'ujudkan, sama artinya dengan telah

ter"apainya tujuan suatu (rganisasi Tujuan p(k(k dari supervisi ialah menjamin

pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah diren"anakan se"ara benar dan tepat,

dalam arti lebih efektif dan efesien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan

(rganisasi dapat di"apai dengan memuaskan 2Suarli ? %a"htiar, )08

Manfaat supervisi adalah sebagai berikut #

$8 Menyatukan pandangan pandangan guru tentang masalah masalah dalam

men"apai makna dan tujuan pendidikan

)8 Memberikan m(tivasi kepada guru untuk menerima dan melaksanakan tugas tugasnya dengan baik serta dapat mengembangkan diri dan jabatan mereka

se"ara maksimal

48 Menyatukan pendapat tentang "ara kerja yang baik guna pen"apaian

pengajaran yang maksimal

68 Membi"arakan sesuatu melalui rapat guru yang bertalian dengan pr(ses

pembelajaran

:8 Menyampaikan inf(rmasi baru seputar belajar dan pembelajaran, kesulitan

kesulitan mengajar, dan "ara mengatasi kesulitan mengajar se"ara bersama

dengan semua guru disek(lah


29/36

/egiatan supervisi digunakan untuk memajukan pembelajaran melalui

pertumbuhan kemampuan guru-gurunya Supervisi mend(r(ng guru menjadi lebih

berdaya, dan situasi mengajar belajar menjadi lebih baik, pengajaran menjadi

efektif, guru menjadi lebih puas dalam melaksanakan pekerjaannya !alam

perkembangannya supervisi pendidikan memberikan pengaruh yang baik pada

perkembangan pendidikan sehingga para pendidik memiliki kemampuan

mendidik yang kreatif, aktif, efektif dan in(vatif !engan demikian sistem

pendidikan dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam usaha men"apai tujuan

pendidikan =ni berarti bah'a kedudukan supervisi merupakan k(mp(nen yang

sangat strategis dalam administrasi pendidikan

Manfaat supervisi pendidikan

$ Mampu menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuanK

) Mampu menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuanK

4 Mampu memberikan keterangan tentang apa yang perlu dibenahi terlebih

dahulu 2yang dipri(ritaskan8K

6 Mampu mengetahui petugas-petugas, seperti guru, kepala sek(lah, pega'ai

tata usaha, dan penjaga sek(lah yang perlu di tatarK

: Mampu mengetahui petugas yang perlu digantiK

. Mampu mengetahui buku-buku yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaranK

; Mampu mengetahui kelemahan kurikulumK

0 Mampu meningkatkan mutu pr(ses belajar mengajarK dan

C Mampu mempertahankan sesuatu yang sudah baik

Manfaat akhir dari pr(ses supervisi seperti yang disebutkan adalah suatu hal yang

tidak mudah dalam sistem manajemen pers(nalia di=nd(nesia, seperti untuk

melakukan mutasi, dem(si, apalagi peme"atan petugas sek(lah yang tidak be"us

%egitu pula halnya dengan perubahan kurikulum yang sangat bersifat sentralisasi

yang kurang memperhatikan perbedaan masing-masing sek(lah, dan yang

membuat sebuah standard keberhasilan sulit diukur se"ara merata, yang kalau

dilaksanakan akan menimbulkan frustasi pada pelaksana-pelaksana dilapangan,

terutama bagi guru-guru yang berada di daerah-daerah terpen"il, baik se"ara fisik

maupun se"ara mental 2!edi Supriadi# $CC# 6);8 Namun demikian apapun


30/36

halangannya kegiatan supervisi harus tetap dilaksanakan, 'alaupuan hanya

sampai pada batas yang sangat bersahaja

Supervisi pada hakekatnya mempunyai fungsi yang sangat luas, seperti untuk #

a Penelitian 2resear"h8 untuk memper(leh gambaran yang jelas dan (bjektif

tentang suatu situasi pendidikan

b Penilaian 2evaluati(n8 lebih menekankan pada aspek p(sitif daripada

negative

" Perbaikan 2impr(vement8 dapat mengatahui bagaimana situasi

pendidikan >pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya

d Pembinaan berupa bimbingan 2guidan"e8 kea rah pembinaan diri yang

disupervisi

Sedangkan dalam pendidikan supervisi ini bermanfaat untuk meningkatkan

pr(fesi(nalisme guru dan tenaga pendidik, karena dalam supervisi akan terjadi

k(munikasi dua arah antara yang disupervisi 2yang dibina8 dengan supervis(r

2pembina8, adanya kritik, saran dan masukan dari supervis(r sehingga

pr(fesi(nalisme guru dan tenaga pendidik meningkat dalam usaha perbaikan mutu

pendidikan

1.-. 3rekuen!$ Pelak!anaan %u&er'$!$ "materi (amahan)

Supervisi harus dilakukan dengan frekuensi yang berkala Supervisi yang

dilakukan hanya sekali bisa dikatakan bukan supervisi yang baik, karena

(rganisasi>lingkungan selalu berkembang 3leh sebab itu agar (rganisasi selalu

7niversitas Sumatera 7tara


31/36

dapat mengikuti berbagai perkembangan dan perubahan, perlu dilakukan berbagai

penyesuaian Supervisi dapat membantu penyesuaian tersebut yaitu melalui

peningkatan pengetahuan dan keterampilan ba'ahan

Tidak ada ped(man yang pasti mengenai berapa kali supervisi harus dilakukan

+ang digunakan sebagai pegangan umum, supervisi biasanya bergantung dari

derajat kesulitan pekerjaan yang dilakukan, serta sifat penyesuaian yang akan

dilakukan Bika derajat kesulitannya tinggi serta sifat penyesuaiannya mendasar,

maka supervisi harus lebih sering dilakukan

$6 Prinsip-prinsip P(k(k dalam Supervisi

/egiatan supervisi mengusahakan se(ptimal mungkin k(ndisi kerja yang k(ndusif

dan nyaman yang men"akup lingkungan fisik, atm(sfer kerja, dan jumlah sumber

sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas 7ntuk itu

diperlukan beberapa prinsip p(k(k pelaksanaan supervisi Prinsip p(k(k supervisi

se"ara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut 2Suarli dan %ahtiar, )C8#

$8 Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih meningkatakan kinerja ba'ahan,

bukan untuk men"ari kesalahan Peningkatan kinerja ini dilakukan dengan

melakukan pengamatan langsung terhadap pekerjaan ba'ahan, untuk kemudian

apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan untuk

mengatasinya

)8 Sejalan dengan tujuan utama yang ingin di"apai, sifat supervisi harus edukatif

dan sup(rtif, bukan (t(riter

7niversitas Sumatera 7tara

48 Supervisi harus dilakukan se"ara teratur atau berkala Supervisi yang hanya

dilakukan sekali bukan supervisi yang baik

68 Supervisi harus dapat dilaksanakan sedemikan rupa sehingga terjalin kerjasama yang baik antara atasan dan ba'ahan, terutama pada saat pr(ses

penyelesaian masalah, dan untuk lebih mengutamakan kepentingan ba'ahan

:8 Strategi dan tata "ara supervisi yang akan dilakukan harus sesuai dengan

kebutuhan masing-masing ba'ahan se"ara individu Penerapan strategi dan tata

"ara yang sama untuk semua kateg(ri ba'ahan, bukan merupakan supervisi yang

baik

.8 Supervisi harus dilaksanakan se"ara fleksibel dan selalu disesuaikan dengan

perkembangan

$: Pelaksana Supervisi


32/36

Menurut %a"tiar dan Suarly, 2)C8 yang bertanggung ja'ab dalam melaksanakan

supervisi adalah atasan yang memiliki kelebihan dalam (rganisasi =dealnya

kelebihan tersebut tidak hanya aspek status dan kedudukan, tetapi juga

pengetahuan dan keterampilan %erdasarkan hal tersebut serta prinsip-prinsip

p(k(k supervisi maka untuk dapat melaksanakan supervisi dengan baik ada

beberapa syarat atau karasteristik yang harus dimilki (leh pelaksana supervisi

2supervis(r8 /arasteristik yang dimaksud adalah#

$8 Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang disupervisi

Atau apabila hal ini tidak mungkin, dapat ditunjuk staf khusus dengan batas-batas

'e'enang dan tanggung ja'ab yang jelas

)8 Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan keterampilan yang "ukup

untuk jenis pekerjaan yang akan disupervisi

48 Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan supervisi artinya

memahami prinsip-prinsip p(k(k serta tehnik supervisi

68 Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif dan sup(rtif, bukan (t(riter

:8 Pelaksana supervisi harus mempunyai 'aktu yang "ukup, sabar dan selalu

berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku ba'ahan yang

disupervisi

Ba III. Ke!$,&ulan an %aranBa III. Ke!$,&ulan an %aran

1.1. Ke!$,&ulanKe!$,&ulan

/esimpulan yang dapat penulis ambil dari penulisan makalah ini adalah #/esimpulan yang dapat penulis ambil dari penulisan makalah ini adalah #

$ serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan$ serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan

pr(fesi(nal yang diberikan (leh supervis(r 2 Penga'as sek(lah, kepala pr(fesi(nal yang diberikan (leh supervis(r 2 Penga'as sek(lah, kepala


33/36


34/36

2pemrakarsa inisiatif8, transmitter 2penerus8, fasilitat(r, mediat(r, dan2pemrakarsa inisiatif8, transmitter 2penerus8, fasilitat(r, mediat(r, dan

evaluat(r sehingga diharapkan mampu mengembangkan k(mpetensinyaevaluat(r sehingga diharapkan mampu mengembangkan k(mpetensinya

3leh karena itu, keterkaitan berbagai k(mp(nen pendidikan sangat3leh karena itu, keterkaitan berbagai k(mp(nen pendidikan sangat

menentukan implementasi kemampuan guru agar mampu mengel(lamenentukan implementasi kemampuan guru agar mampu mengel(la

pembelajaran yang efektif, selaras dengan paradigma pembelajaran yang pembelajaran yang efektif, selaras dengan paradigma pembelajaran yang

direk(mendasiklan 7nes"(, Dbelajar mengetahui 2learning t( kn('8,direk(mendasiklan 7nes"(, Dbelajar mengetahui 2learning t( kn('8,

belajar bekerja 2learning t( d(8, belajar hidup bersama 2learning t( live belajar bekerja 2learning t( d(8, belajar hidup bersama 2learning t( live

t(gether8, dan belajar menjadi diri sendiri 2learning t( be8”t(gether8, dan belajar menjadi diri sendiri 2learning t( be8”

2.2. %aran%aran

%erdasarkan kesimpulan yang penulis sampaikan di atas, maka dapat%erdasarkan kesimpulan yang penulis sampaikan di atas, maka dapat

dikemukakan saran-saran sebagai berikut#dikemukakan saran-saran sebagai berikut#

$8$8 &endaknya supervisi dilaksanakan se"ara berkala ? hasil supervisi seperti&endaknya supervisi dilaksanakan se"ara berkala ? hasil supervisi seperti

perbaikan-perbaikan baik dari sisi ketrampilan Pendidik ataupun perbaikan perbaikan-perbaikan baik dari sisi ketrampilan Pendidik ataupun perbaikan

met(de pengajaran dilaksanakan dengan baik Sehingga tumbuh kesadaran untukmet(de pengajaran dilaksanakan dengan baik Sehingga tumbuh kesadaran untuk

melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung ja'abmelaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung ja'ab

)8)8 &endaknya tujuan supervisi harus dik(munikasikan dan dipahami (leh&endaknya tujuan supervisi harus dik(munikasikan dan dipahami (leh

semua pihak Supervisi harus teren"ana dengan baik, membangun dan dem(kratissemua pihak Supervisi harus teren"ana dengan baik, membangun dan dem(kratisSelain itu, 1uru harus diberi inf(rmasi tentang tujuan dan manfaat supervisiSelain itu, 1uru harus diberi inf(rmasi tentang tujuan dan manfaat supervisi

4848 &endaknya supervis(r bisa mengubah p(la pikir yg bersifat (t(krat dan&endaknya supervis(r bisa mengubah p(la pikir yg bersifat (t(krat dan

k(rektif menjadi sikap yg k(nstruktif ? kreatif, yaitu sikap yg membuat situasik(rektif menjadi sikap yg k(nstruktif ? kreatif, yaitu sikap yg membuat situasi

kerja di mana pendidik merasa aman, nyaman, dan diterima sebagai subjek ygkerja di mana pendidik merasa aman, nyaman, dan diterima sebagai subjek yg

bakal berkembang sendiri Sehingga dalam melakukan ke'ajibannya, pendidik bakal berkembang sendiri Sehingga dalam melakukan ke'ajibannya, pendidik

tidak merasa tertekan serta mampu mengembangkan p(tensi yg dimilikinyatidak merasa tertekan serta mampu mengembangkan p(tensi yg dimilikinya

DA3TA( PU%TAKADA3TA( PU%TAKA

Sahertian, Piet A )0Sahertian, Piet A )0 onsep )asar dan *eknik Supervisi Pendidikan onsep )asar dan *eknik Supervisi Pendidikan , Bakarta#, Bakarta#

PT *ineka Gipta,PT *ineka Gipta,

Hathurr(hman, Muhammad dan *uhyanani, &indama )$:Hathurr(hman, Muhammad dan *uhyanani, &indama )$: Sukses +enadiSukses +enadi

Penga-as Sekolah deal. Penga-as Sekolah deal. +(gyakarta Ar-*uII Media+(gyakarta Ar-*uII Media

Mukhtar dan =skandar )CMukhtar dan =skandar )C /rientasi 0aru Supervisi Pendidikan/rientasi 0aru Supervisi Pendidikan Bakarta Bakarta

1aung Persada Press1aung Persada Press


35/36

DA3TA( PU%TAKA

E4F Guningham, William 1, Sistemati" Planning H(r 5du"ati(n Ghange, Hirst

5diti(n, Galif(rnia# Mayfield Publisihing, $C0)K Asna'ir, Manajemen Pendidikan,

2Padang# =A=N =% Press, ).8, hlm:.

A A An'ar Prabu Mangkunegara 2):8 5valuasi /inerja S!M Penerbit PT

*efika Aditama %andung

S"huler, *andall S $CC. MS!M menghadapi abad ke-)$ Airlangga %andung

Mathis, *(bert J )6 &uman *es(urse Management Salemba 6 Bakarta

S(ndang P Siagian, MPA, Pr(f, !r, 2$CC:8, Manajemen Sumber !aya Manusia,

%umi Aksara, Bakarta

Sedarmayanti, Pr(f !r &j MPd AP7 2);8 Manajemen Sumber !aya

Manusia, PT *efika Aditama, %andung

M(ndy, *W, )0, Manajemen Sumber !aya Manusia, 5disi /esepuluh

2terjemahan8, Penerbit 5rlangga Bakarta

M(ndy, * Wayne, dan *(bert M N(e $CC &uman res(ur"e management ;;:

hal

*(bert /reitner, Angel( /ini"ki )63rganiIati(nal behavi(r .th ed,

=nternati(nal ed

%(st(n # M"1ra' &ill>=r'in, ;$ pages

S"huler, *S ? Ba"ks(n, S5, )., &uman *es(ur"e Management, =nternati(nal

Perspe"tive, Mas(n# Th(ms(n S(uth-Western

Werther, W% ? !avis, /, $CC., &uman *es(ur"es and Pers(nnel Management,:th 5d, %(st(n# M"1ra'-&ill

Wira'an,!r, MSi )C 5vluasi /inerja Sumber !aya ManusiaK Te(ri, Aplikasi,

dan Penelitian Penerbit Salemba 5mpat, Bakarta

E$F Marn(, MAg - Triy( supriyatn(,SPd,MAg, Manajemen dan kepimpinan

pendidikan islam, %andung# Pt *efika Aditama, )0, hlm-$4

D/alau kamu bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah

penulis” 2=mam Al-1haIali8


36/36

$6 Prinsip-prinsip P(k(k dalam Supervisi

/egiatan supervisi mengusahakan se(ptimal mungkin k(ndisi kerja yang k(ndusif

dan nyaman yang men"akup lingkungan fisik, atm(sfer kerja, dan jumlah sumber

sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas 7ntuk itu

diperlukan beberapa prinsip p(k(k pelaksanaan supervisi Prinsip p(k(k supervisi

se"ara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut 2Suarli dan %ahtiar, )C8#

$8 Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih meningkatakan kinerja ba'ahan,

bukan untuk men"ari kesalahan Peningkatan kinerja ini dilakukan dengan

melakukan pengamatan langsung terhadap pekerjaan ba'ahan, untuk kemudian

apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan untuk

mengatasinya

)8 Sejalan dengan tujuan utama yang ingin di"apai, sifat supervisi harus edukatif

dan sup(rtif, bukan (t(riter

48 Supervisi harus dilakukan se"ara teratur atau berkala Supervisi yang hanya

dilakukan sekali bukan supervisi yang baik

68 Supervisi harus dapat dilaksanakan sedemikan rupa sehingga terjalin kerja

sama yang baik antara atasan dan ba'ahan, terutama pada saat pr(ses

penyelesaian masalah, dan untuk lebih mengutamakan kepentingan ba'ahan

:8 Strategi dan tata "ara supervisi yang akan dilakukan harus sesuai dengan

kebutuhan masing-masing ba'ahan se"ara individu Penerapan strategi dan tata

"ara yang sama untuk semua kateg(ri ba'ahan, bukan merupakan supervisi yang

baik

.8 Supervisi harus dilaksanakan se"ara fleksibel dan selalu disesuaikan dengan

perkembangan

Documents

00. Makalah-ku Manfaat Supervisi.doc