PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III
PLAJUTanggal PembuatanRevisi KeHalaman:::10 Agustus 201101 dari
5
027MATERIAL SAFETY DATA SHEET(LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN)
1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
NAMA PRODUK:BITUMINOUS PF4
311
NAMA LAIN:Flinkote PF4, bituminous
PRODUSEN:Shell Hongkong Ltd.
Produk ini digunakan PT PERTAMINA (PERSERO) RU IIIJalan Beringin
No. 1 Plaju Palembang IndonesiaKode Pos Plaju : 30268Telp. 596316
Fax.542414
NOMOR TELEPON DALAM KEADAAN DARURAT:
NOMOR TELEPON INFORMASI MSDS:Nomor telepon informasi LDKB / MSDS
: (0711) 598777
2. KOMPOSISI DAN INFORMASIKomposisi merupakan blending dari
komponen minyak mentah (serupa dengan solvent hidrokarbon
)Kandungan terdiri dari : Naptha 30-50, hydrosulvized heavy.Paparan
berulang-ulang dapat membuat kulit kering dan luka. Uapnya dapat
membuat pusing dan mual. H2S hidrogen sulfit termasuk bahan mudah
terbakar ekstrim dan beracun. Dan bahaya lain penguapan mungkin
terjadi diusahakan dalam penyimpanan dan pengangkutan wadah
kontainer tertutup.
3. PENGENALAN BAHAYABerbahaya mudah terbakar dapat merusak
lingkungan. Dapat menyebabkan tanda-tanda gangguan kulit luka bakar
dan pengeringan kulit. Pernapasan pada konsetrasi uap tinggi dapat
menyebabkan depresi, pusing, mual-mual dan kehilangan akal.
Terhirup terus menerus dapat menyebabkan kematian.
4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMATerhirup : Jika terisap debu,
kabut atau uapnya dapat menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan.
Pindahkan korban ke udara segar dan berikan bantuan medis dengan
memberikan oksigen bila sulit bernapas. Untuk pencarian korban
gunakan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) oksigen 100% karena
Gas H2S menyebabkan mual, pusing, muntah-muntah dan lemas segera
bawa ke dokter.Terkena kulit : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
siram dengan air dan sabun yang cocok. Jika terjadi iritasi kulit
ikuti nasehat dokter medis.Terkena mata : Semprotkan air yang cukup
banyak jika iritasi terjadi segera bawa ke dokter.Tertelan : Segera
bawa kedokter jangan sampai muntah berterus.Nasihat psikiater :
lakukan pengobatan di pusat penanggulangan racun.
5. TATA CARA PENANGGULANGAN KEBAKARANBersihkan area terbakar dan
evakuasi semua yang tidak berkepentingan tanggap
darurat/emergensi.Bahaya khusus : Uap dapat mudah terbakar dibawah
suhu titik nyala. Uapnya lebih berat dari udara sedot dan jauhkan
dari penyalaan dilantai. Bila dalam air akan mengalir menyebar
bahan berbahaya terbakar campuran partikel dan asap karbon monosida
zat organik/Inorganik yang sulit teridentifkasi terakumulasi
temasuk di tangki meluap mendidih dan erupsi dapat mencemari
air.
Media pemadam : Busa dan Air semprot atau berkabut, bahan kimia
kering, pasir, tanah dan CO2 kering jika kebakaran kecil.Media
pemdam yang tidak sesuai : jangan gunakan air jet/semprotan
tinggi.Pelindung pemadam : Pergunakan alat APD dan masker
pernapasan untuk mendekati api dalam ruangan.
6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORANEvakuasi area
apabila ada kebocoran dan tumpahan menurut pedoman tanggap darurat
dengan alat pelindungan personil sesuai aturan MSDS.
Pergunakan pasir dan tanah bila terjadi tumpahan dan bocoran dan
dibuang dengan wadah tertutup yang aman.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANANHindari percikan api siapkan alat
pemadam yang sesuai dan beri ventilasi sirkulasi udara pada saat
penyimpanan.Hindari terkena kulit, mata, dan pakaian . Jangan
sampai terhirup uap dan debunya. Untuk keselamatan dan kesehatan
penanganan dan penyimpanan pada suhu ruang yang dianjurkan. Gunakan
wadah stainless stell tertutup seperti bulk storage tank dengan
suhu min.0 oC max 30oC/ 86oFPenyimpan yang tidak sesuai : PVC,
Polyethelen, atau plastik tebal.
8. PENGENDALIAN DAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRIHindari terkena
kulit, mata dan pakaian. Usahakan untuk tidak menghisap uap yang
menyebar. Jauhkan barang-barang yang dapat menyebabkan kebakaran.
Ruangan diberi ventilasi udara segar atau udara kompres untuk
meniup racun keluar.
Tingkat pelindung personil dan tipe kontrol yang biasa digunakan
disesuailkan dengan kondisi potensi paparan.Dengan pengajian resiko
untuk menangkal bahaya secara berkesinambungan melindungi
keselamatan kerja. Exhaust Ventilasi yang memadai mengurangi
penyebaran debu dan kabut/aerosol. Mencuci mata dengan shower air
emergency. Mencuci tangan dan pakaian yang terkontaminasi dengan
air sabun sebelum digunakan lagi.Personal alat proteksi (PPE)
sesuai dengan standar yang direkomendasikan.
Proteksi pernapasan/Masker : Melindungi bahaya keselamatan kerja
terhirup toksit dengan alat yang relevan.Proteksi tangan : Sarung
tangan karet nitril, neoprene atau PVC. Untuk menangkal terkena
bahan kimia.Proteksi mata : kacamata gelas dan perisai muka.Pakaian
pelindung : Coverall, Pelindung berlapis PVC apron.
9. DATA FISIK DAN KIMIAWIUjud : Cairan Coklat ke hitaman Bau :
Karakteristik.Titik nyala : > 23oC/ 73oF (PMcc)Berat jenis : 900
1,100 kg/m3 at 25oC/77oFKelarutan : tidak larut dalam air tetapi
larut dalam solvent.Mudah menguap/Higroskopis : relatif.
10. REAKTIFITASMudah terbakar bila digunakan dalam pembakaran
terkandung campuran uap peledakan diudara.Kestabilan : Stabil
dibawah kondisi normal.Kondisi untuk dihindari :sangat reaktif kuat
dengan bahan oksidasi. Hindari kontaminasi permukaan panas dengan
minyak atau bitumen dan lakukan pergantian bila perlu
11. DATA TOKSIKOLOGIDapat meracuni organisme air dalam jangka
panjangKondisi yang harus dihindari :Hindari Panas, percikan api
terbuka dan sumber bahan penyala .Produk Pengurai berbahaya :
Hidrogen SulpidaOral akut : LD 50 > 2000 mg/kg. RatOral Dermal
LD 50 > 2000 mg/kg , rabbitToksit terhirup akut : pusing, mual,
dan kematian.Iritasi kulit : terpapar kulit gatal luka dan
meradang.Iritasi mata : sedikit teriritasi.Iritasi pernapasan :
merusak organ pernapasan.Karsinogen : Bitumen mengandung
konsentrasi rendah komponen Polycyclic Aromatik.(PACs). Bitumen
dimix viscositi rendah sesuai suhu embient terbentuknya bahan
biotik penyebab kanker.
12. INFORMASI EKOLOGIHindari pembuangan di aliran air sungai .
jika masih ada gunakan pasir dan tanah untuk menutup palang
menghambat aliran.Minimasi pembuangan dilingkungan sesuai
pengkajian peraturan yang berlaku.Akut toksik : kelarutan tercampur
secara fisik merusak organisme air. LL/EL/IL50 1-10 mg/l (LL/EL50
nomial terektraksi akuatis.)Mobilitas : Bitumen uap solvent
dipermukaan menimbulkan sedimenisasi Efek lain : berpotensi dapat
merusak ozon global warming.
13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGANMaterial yang dibuang
kalau bisa didaur ulang. Mengurangi keracunan dan pencemaran
lingkungan sesuai peraturan yang berlaku.
14. INFORMASI TRANSPORTASI-
15. INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN-
16. INFORMASI LAIN-LAINJaga tangki penyimpanan, jalur pipa dan
permukaan mudah terbakar dengan menyiapkan semprotan air yang
baik.
17. 311KETERANGAN SIMBOLTingkatanMerahBiruKuning
0Tidak dapat terbakarBahan bisa / tidak berbahayaStabil dalam
kondisi normal
1Harus dipanaskan dahulu untuk terbakarSedikit berbahayaTidak
stabil bila dipanaskan lakukan tindakan pencegahan normal
2Terbakar bila dengan panas yang cukupBerbahayaGunakan alat
pelindung pernafasanBahan kimia mungkin dapat bereaksi gunakan
selubung dengan jarak aman
3Terbakar pada suhu normalSangat berbahaya gunakan pakaian
pelindung jenuhGoncangan kuat atau panas dapat meledakkan lakukan
monitor dari balik penghalang tahan ledakan
4Sangat mudah terbakarTerlalu berbahaya untuk memapar uap atau
cairannyaDapat meledak kosongkan area jika bahan dipaparkan api
TingkatanPutih
Radio aktif
Jangan kontak dengan air
106
