Upload
andy-hamonangan
View
43
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
4
01
PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III PLAJU
Tanggal PembuatanRevisi KeHalaman
:::
10 Agustus 201101 dari 4
042MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN)
1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
NAMA PRODUK : PENTANE C5H12
NAMA LAIN :n-Petane Amyl hydrideSkellysolve A
PRODUSEN : Produk ini digunakan PT PERTAMINA (PERSERO) RU IIIJalan Beringin No. 1 Plaju Palembang IndonesiaKode Pos Plaju : 30268Telp. 596316 Fax.542414
NOMOR TELEPON DALAM KEADAAN DARURAT
: (0711) 598777
NOMOR TELEPON INFORMASI MSDS
: Nomor telepon informasi LDKB / MSDS : (0711) 598777
2. KOMPOSISI DAN INFORMASI
Pentana adalah senyawa hidrokarbon yang pada suhu kamar berupa cairan tak berwarna, berbau, minyak bumi. Banyak dipakai sebagai bahan bakar. Pendingin propelan, pelarut pestisida, dry cleaning, degreasing dan dalam industri plastik. Termasuk cairan mudah terbakar, bersifat narkotik pada konsentrasi tinggi.
3. PENGENALAN BAHAYA
Efek terhadap kesehatan :Penghirupan uap pentana dapat menyebabkan pusing, mau muntah, mabuk dan hilang kesadaran serta iritasi, saluran pernafasan. Menimbulkan gangguan pada system syaraf pusat. Kontak kulit dapat menyebabkan dermatitis, kontak mata dapat menyebabkan iritasi.Nilai Ambang Batas :600 ppm (1800 mg/m3), STEL : 750 ppm (2250 mg/m3)
4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMA
Penghirupan : Segera bawa ke tempat udara segar. Bila tidak bernafas buatan, Bila sesak napas beri oksigen.Terkena mata : Segera cuci dengan air bersih, hangat dan alirkan air terus selama 15-20 menit, sambi mata dibuka.Terkena kulit : Cuci bagian yang terkena dengan air atau air sabun dan cuci bersih dengan air. Keringkan kulit dengan handuk yang bersih.Tertelan : Usahakan agar tidak mudah. Bila sadar beri norit dengan 2-3 gelas air minum.
5. TATA CARA PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Termasuk bahan mudah terbakar. Berbahaya bila kena panas atau kontak api. Titik nyala (flash point) : - 49oC. Konsentrasi mudah terbakar (LFL-UFL) : 1,5-7,8%. Terbakar dengan sendirinya pada suhu : 309oC (Ignition point)
Kebakaran dapat dipadamkan dengan busa, gas CO2 dan
153
PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III PLAJU
Tanggal PembuatanRevisi KeHalaman
:::
10 Agustus 201101 dari 4
bubuk kimia kering. Kebakaran dapat mengeluarkan asap/uap yang pedas dan iritan, sehingga personel pemadam api harus memakai alat pelindung diri.
6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Bila terjadi tumpahan atau kebocoran bahan segera singkirkan sumber nyala atau api. Beri ventilasi daerah kebocoran. Serap cairan yang bocor dalam kertas menyerap. Uapkan dalam almari asam atau hood kemudian bakar kertasnya.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Hindari terbentuknya uap ditempat kerja atau pasanglah ventilasi. Hindari penghirupan uap kadar tinggi karena dapat membius. Jauhkan api atau sumber penyalaan karena amat mudah terbakar. Simpan bahan dalam wadah tertutup dalam ruang berventilasi dan jauh dari oksidator. Tangki atau pompa trasfer bahan perlu memakai grounding, agar tidak menimbulkan litrik statis.
8. PENGENDALIAN DAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI
Pernafasan : Masker dengan penyerap uap organik (kanister). Pada konsentrasi tinggi (diatas 1200 ppm) harus memakai SCBA (Self Contained Breathing Apparatus).Mata/muka : Kaca mata dan gogglesKulit : Gloves, pakaian kerja dan sepatu.
9. DATA FISIK DAN KIMIAWI
Berat molekul : 72,17Ujud zat : CairanTitik leleh : -129,8oCTitik didih : 36,1oCTekanan uap : 400 mmHg (18,5 oC)Berat jenis cair : 0,626 (20oC)Berat jenis gas : 2,48 (udara=1)Kelarutan : Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alkohol, eter dan pelarut organik.
10. REAKTIFITASPentana termasuk senyawa stabil. Bereaksi hebat dengan oksidator. Bila dipanaskan dapat terurai mengeluarkan asap yang pedas dan iritan.
11. DATA TOKSIKOLOGI IDLH : 15.000 ppm.
12. INFORMASI EKOLOGILimbah bahan cair ini dapat dimusnahkan dengan pembakaran secara terbuka atau dalam jumlah banyak dapat terbakar dalam insenerator.
13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGAN
-
14. INFORMASI TRANSPORTASI -
15. INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN
-
16. INFORMASI LAIN-LAIN -
154
4
01
PT. PERTAMINA (PERSERO)REFINING DIRECTORATEREFINERY UNIT III PLAJU
Tanggal PembuatanRevisi KeHalaman
:::
10 Agustus 201101 dari 4
17. KETERANGAN SIMBOL Tingkatan Merah Biru Kuning
0Tidak dapat terbakar
Bahan bisa / tidak berbahaya
Stabil dalam kondisi normal
1
Harus dipanaskan dahulu untuk terbakar
Sedikit berbahaya
Tidak stabil bila dipanaskan – lakukan tindakan pencegahan normal
2
Terbakar bila dengan panas yang cukup
BerbahayaGunakan alat pelindung pernafasan
Bahan kimia mungkin dapat bereaksi – gunakan selubung dengan jarak aman
3Terbakar pada suhu normal
Sangat berbahaya – gunakan pakaian pelindung jenuh
Goncangan kuat atau panas dapat meledakkan – lakukan monitor dari balik penghalang tahan ledakan
4Sangat mudah terbakar
Terlalu berbahaya untuk memapar uap atau cairannya
Dapat meledak – kosongkan area jika bahan dipaparkan api
Tingkatan Putih
Radio aktif
Jangan kontak dengan air
155