04perdarahanpascapersalinan-111108231841-phpapp01

8/18/2019 04perdarahanpascapersalinan-111108231841-phpapp01

1/30

PELATIHAN

PELAYANAN OBSTETRIDAN NEONATAL

EMERGENSI DASAR(PONED)Jakarta, 3 Juni 2006Jakarta, 3 Juni 2006


2/30

PERDARAHAN PASCAPERSALINAN• Defnisi: Perdarahan pos

par!" ada#ah perdarahan"e#e$ihi %&& "# 'an eradisee#ah $a'i #ahir*

• Perdarahan 'an #e$ih darinor"a# 'an e#ah"en'e$a$+an per!$ahan anda

,ia# (i$! "ene#!h #e"ah-#i"$!n- $er+erina dinin-"enii#- hiperpnea- e+anansiso#i+ . /& ""0- nadi 1

2&&3"eni- 0$ . 4 5)


3/30

TUJUAN UMUM

Setelah menyelesaikan bab ini,Setelah menyelesaikan bab ini,

peserta akan mampu mengidentifikasipeserta akan mampu mengidentifikasi

dan menatalaksana perdarahan postdan menatalaksana perdarahan postpartum.partum.


4/30

Untuk mencapai tujuan umum, peserta

akan memiliki kemampuan untuk

!engidentifikasi tanda dan gejala serta!engidentifikasi tanda dan gejala sertamendiagnosis perdarahan post partummendiagnosis perdarahan post partum

!enatalaksana perdarahan post partum sesuai!enatalaksana perdarahan post partum sesuai

prosedur bakuprosedur baku !elakukan kompresi bimanual uterus!elakukan kompresi bimanual uterus !elakukan kompresi aorta abdominal!elakukan kompresi aorta abdominal

!elakukan pemeriksaan laserasi jalan lahir" robekan!elakukan pemeriksaan laserasi jalan lahir" robekan

ser#iksser#iks !elakukan penjahitan robekan ser#iks!elakukan penjahitan robekan ser#iks

!elakukan penglepasan plasenta secara manual!elakukan penglepasan plasenta secara manual


5/30

MASALAH

$erdarahan post partum dini yaitu$erdarahan post partum dini yaitu

perdarahan setelah bayi lahir dalam 2% jamperdarahan setelah bayi lahir dalam 2% jam

pertama persalinan dan perdarahan postpertama persalinan dan perdarahan post

partum lanjut yaitu perdarahan setelah 2%partum lanjut yaitu perdarahan setelah 2%

jam persalinan. jam persalinan.

$erdarahan post partum dapat disebabkan$erdarahan post partum dapat disebabkan

oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, retensiooleh atonia uteri, robekan jalan lahir, retensioplasenta, sisa plasenta dan kelainanplasenta, sisa plasenta dan kelainan

pembekuan darah.pembekuan darah.


6/30

PENGELOLAAN UMUM

PENGELOLAAN SYOKPENGELOLAAN SYOK

Selalu siapkan tindakan ga&at daruratSelalu siapkan tindakan ga&at darurat

'ata laksana persalinan kala ((( secara aktif 'ata laksana persalinan kala ((( secara aktif

!inta pertolongan pada petugas lain untuk!inta pertolongan pada petugas lain untukmembantu bila dimungkinkanmembantu bila dimungkinkan

)akukan penilaian cepat keadaan umum ibu meliputi)akukan penilaian cepat keadaan umum ibu meliputikesadaran nadi, tekanan darah, pernafasan dan suhukesadaran nadi, tekanan darah, pernafasan dan suhu

Jika terdapat syok lakukan segera penangananJika terdapat syok lakukan segera penanganan $eriksa kandung kemih, bila penuh kosongkan$eriksa kandung kemih, bila penuh kosongkan *ari penyebab perdarahan dan lakukan pemeriksaan*ari penyebab perdarahan dan lakukan pemeriksaan

untuk menentukan penyebab perdarahanuntuk menentukan penyebab perdarahan


7/30

GEJALA & TANDA TANDA & GEJALA LAINDIAGNOSIS

KERJA

6 Uterus tidak berkontraksi

dan lembek6 $erdarahan segera sete+

lah anak lahir

6 Syok

6 ekukan darah padaser#iks " posisi terlen+tang akan menghambataliran darah keluar

Atonia uteri

6 -arah segar yang meng+

alir segera setelah bayilahir

6 Uterus kontraksi dankeras

6 $lasenta lengkap

6 $ucat

6 )emah6 !enggigil Robekan

jalan lahir

6 $lasenta belum lahirsetelah 30 menit

6 $erdarahan segera $3/6 Uterus berkontraksi dan

keras

6 'ali pusat putus akibattraksi berlebihan

6 (n#ersio uteri akibattarikan

6 $erdarahan lanjutan

Retensiolasenta


8/30

GEJALA & TANDATANDA & GEJALA

LAINDIAGNOSIS KERJA

6 $lasenta " sebagianselaput mengan+

dung pembuluh da+rah/ tidak lengkap

6 $erdarahan segera$3/

6 Uterus berkontraksitetapi tinggi fundus

tidak berkurang Tertin!!aln"aseba!ian lasenta

atau ketuban

6 Uterus tidak teraba6 )umen #agina terisi

masa6 'ampak tali pusat

bila plasenta belumlahir/

6 eurogenik syok6 $ucat dan limbung

In#ersio uteri

6 Sub+in#olusi uterus6 yeri tekan perut

ba&ah dan uterus6 $erdarahan6 )okhia mukopurulen

dan berbau

6 1nemia6 -emam

En$o%etritis atau sisara!%en lasentaLate ostartu%

he%orrha!ePer$arahan

ostartu% sekun$er


9/30

ATONIA UTERI

'erjadi bila miometrium tidak berkontraksi'erjadi bila miometrium tidak berkontraksi Uterus menjadi lunak dan pembuluh darahUterus menjadi lunak dan pembuluh darah

pada daerah bekas perlekatan plasentapada daerah bekas perlekatan plasentaterbuka lebar terbuka lebar

$enyebab tersering perdarahan postpartum$enyebab tersering perdarahan postpartum2"3 dari semua perdarahan postpartum2"3 dari semua perdarahan postpartumdisebabkan oleh atonia uteri/disebabkan oleh atonia uteri/


10/30

Faktor risiko

al+hal yang menyebabkan uterus meregang lebihal+hal yang menyebabkan uterus meregang lebihdari kondisi normal dari kondisi normal

$olihidramnion$olihidramnion

4ehamilan kembar 4ehamilan kembar

!akrosomia!akrosomia $ersalinan lama$ersalinan lama $ersalinan terlalu cepat$ersalinan terlalu cepat $ersalinan dengan induksi atau akselerasi oksitosin$ersalinan dengan induksi atau akselerasi oksitosin (nfeksi intrapartum(nfeksi intrapartum $aritas tinggi$aritas tinggi


11/30

MANAJEMEN AKTIF KALAIII

Suntikan Oksitosin '( I) i%Suntikan Oksitosin '( I) i% Pere!an!an Tali Pusat Terken$aliPere!an!an Tali Pusat Terken$ali

*asase )terus*asase )terus


12/30

Suntikan OksitosinSuntikan Oksitosin

$eriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan$eriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan

tunggal.tunggal. Suntikan 5ksitosin 0 (U (!.Suntikan 5ksitosin 0 (U (!.

Pere!an!an Tali Pusat Terken$aliPere!an!an Tali Pusat Terken$ali

4lem tali pusat 7+0 cm dari #ul#a " gulung tali pusat4lem tali pusat 7+0 cm dari #ul#a " gulung tali pusat

'angan kiri di atas simfisis menahan bagian ba&ah'angan kiri di atas simfisis menahan bagian ba&ah

uterus, tangan kanan meregang tali pusat 7+0 cm dariuterus, tangan kanan meregang tali pusat 7+0 cm dari

#ul#a#ul#a

Saat uterus kontraksi, tegangkan tali pusat sementaraSaat uterus kontraksi, tegangkan tali pusat sementara

tangan kiri menekan uterus dengan hati+hati ke arahtangan kiri menekan uterus dengan hati+hati ke arah

dorso+kranialdorso+kranial


13/30

*en!eluarkan lasenta*en!eluarkan lasenta Jika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasaJika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasa

adanya pelepasan plasenta, minta ibu meneran sedikitadanya pelepasan plasenta, minta ibu meneran sedikitsementara tangan kanan menarik tali pusat ke arahsementara tangan kanan menarik tali pusat ke arahba&ah kemudian ke atas sesuai dengan kur#e jalan lahir.ba&ah kemudian ke atas sesuai dengan kur#e jalan lahir.

ila tali pusat bertambah panjang tetapi belum lahir,ila tali pusat bertambah panjang tetapi belum lahir,dekatkan klem 8 7+0 cm dari #ul#a.dekatkan klem 8 7+0 cm dari #ul#a.

ila plasenta belum lepas setelah langkah diatas selamaila plasenta belum lepas setelah langkah diatas selama7 menit7 menit

9 Suntikan ulang 0 (U 5ksitosin i.m.Suntikan ulang 0 (U 5ksitosin i.m.

9 $eriksa kandung kemih, lakukan kateterisasi bila$eriksa kandung kemih, lakukan kateterisasi bilapenuhpenuh

9 'unggu 7 menit, bila belum lahir lakukan'unggu 7 menit, bila belum lahir lakukantindakan plasenta manualtindakan plasenta manual


14/30

*asase )terus*asase )terus

Segera setelah plasenta lahir, melakukan masase padaSegera setelah plasenta lahir, melakukan masase pada

fundus uteri dengan menggosok fundus secara sirkulerfundus uteri dengan menggosok fundus secara sirkulermenggunakan bagian palmar % jari tangan kiri hinggamenggunakan bagian palmar % jari tangan kiri hingga

kontraksi uterus baik fundus teraba keras/kontraksi uterus baik fundus teraba keras/ !emeriksa kemungkinan adanya perdarahan pasca!emeriksa kemungkinan adanya perdarahan pasca

persalinanpersalinan

9 4elengkapan plasenta dan ketuban4elengkapan plasenta dan ketuban9 4ontraksi uterus4ontraksi uterus9 $erlukaan jalan lahir$erlukaan jalan lahir


15/30

!asase fundus uteri

Segera sesudah plasenta lahir

maksimal 7 detik/

Uterus kontraksi :

'idak

6 ;#aluasi " bersihkan bekuandarah " selaput ketuban

6 4ompresi imanual (nterna4(/ maks. 7 menit

Uterus kontraksi :

6 1jarkan keluarga melakukan 4ompresiimanual ;ksterna 4;/

6 4eluarkan tangan 4(/ secara hati+hati6 Suntikan !ethyl ergometrin 0,2 mg i.m

6 $asang infus

;#aluasi rutin?a

?a

'idak


16/30

Uterus kontraksi :

)igasi arteri uterina dan"atau hipogastrika

+)ynch method

6


17/30

KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL


18/30

PERLUKAAN JALAN LAHIR

ul#a


19/30

Robekan erine!"

Tin!kat ITin!kat I robekan hanya pada selaput lendir robekan hanya pada selaput lendir#agina dengan atau tanpa#agina dengan atau tanpa mengenai kulitmengenai kulitperineumperineum

Tin!kat IITin!kat II robekan mengenai selaput lendir robekan mengenai selaput lendir#agina dan otot perinei trans#ersalis, tetapi#agina dan otot perinei trans#ersalis, tetapitidak mengenai sfingter anitidak mengenai sfingter ani

Tin!kat IIITin!kat III robekan mengenai seluruh robekan mengenai seluruhperineum dan otot sfingter aniperineum dan otot sfingter ani

Tin!kat I+Tin!kat I+ robekan sampai mukosa rektum robekan sampai mukosa rektum


20/30

Robekan erineu% tin!kat IRobekan erineu% tin!kat I

dengan catgut secara jelujur atau jahitandengan catgut secara jelujur atau jahitan

angka delapan angka delapan figure of eight figure of eight /./. Robekan erineu% tin!kat IIRobekan erineu% tin!kat II

Jika dijumpai pinggir robekan yang tidak rataJika dijumpai pinggir robekan yang tidak rataatau bergerigi, harus diratakan lebih dahulu.atau bergerigi, harus diratakan lebih dahulu.

$inggir robekan sebelah kiri dan kanan$inggir robekan sebelah kiri dan kanandijepit dengan klem, kemudian digunting.dijepit dengan klem, kemudian digunting.

5tot dijahit dengan catgut, selaput lendir5tot dijahit dengan catgut, selaput lendir#agina dengan catgut secara terputus+putus#agina dengan catgut secara terputus+putus

atau jelujur. Jahitan mukosa #agina dimulaiatau jelujur. Jahitan mukosa #agina dimulaidari puncak robekan, sampai kulit perineumdari puncak robekan, sampai kulit perineumdijahit dengan benang catgut secara jelujur.dijahit dengan benang catgut secara jelujur.


21/30

Robekan erineu% tin!kat IIIRobekan erineu% tin!kat III

-inding depan rektum yang robek dijahit-inding depan rektum yang robek dijahit

kemudian fasia perirektal dan fasial septumkemudian fasia perirektal dan fasial septumrekto#aginal dijahit denganrekto#aginal dijahit dengan catgut kromik catgut kromik

Ujung+ujung otot sfingter ani yang terpisahUjung+ujung otot sfingter ani yang terpisahakibat robekan dijepit dengan klem, kemudianakibat robekan dijepit dengan klem, kemudian

dijahit dengan 2 3 jahitandijahit dengan 2 3 jahitan catgut kromik catgut kromik Selanjutnya robekan dijahit lapis demi lapisSelanjutnya robekan dijahit lapis demi lapis

seperti menjahit robekan perineum tingkat ((.seperti menjahit robekan perineum tingkat ((.

Robekan erineu% tin!kat I+Robekan erineu% tin!kat I+

-ianjurkan apabila memungkinkan untuk-ianjurkan apabila memungkinkan untukmelakukan rujukan dengan rencana tindakanmelakukan rujukan dengan rencana tindakanperbaikan di rumah sakit kabupaten"kota.perbaikan di rumah sakit kabupaten"kota.


22/30

He"ato"a #!$#a

ergantung pada lokasi dan besar hematoma.ergantung pada lokasi dan besar hematoma. ematoma kecil cukup dilakukan kompres.ematoma kecil cukup dilakukan kompres. ematoma besar dilakukan sayatan di sepanjangematoma besar dilakukan sayatan di sepanjang

bagian hematoma yang paling terenggang.bagian hematoma yang paling terenggang. Seluruh bekuan dikeluarkan sampai kantongSeluruh bekuan dikeluarkan sampai kantong

hematoma kosong.hematoma kosong. -icari sumber perdarahan, perdarahan dihentikan-icari sumber perdarahan, perdarahan dihentikan

dengan mengikat atau menjahit sumberdengan mengikat atau menjahit sumber

perdarahan tersebut.perdarahan tersebut. )uka sayatan kemudian dijahit.)uka sayatan kemudian dijahit. -alam perdarahan difus dapat dipasang drain.-alam perdarahan difus dapat dipasang drain.


23/30

Robekan %in%in&

#a&ina


24/30

Robekan ser#iks


25/30


26/30

PENILAIAN KLINIK RETENSIO PLASENTA

GEJALAGEJALA

SEPARASI ,SEPARASI ,

AKRETA PARSIALAKRETA PARSIALPLASENTAPLASENTA

INKARSERATAINKARSERATAPLASENTAPLASENTA

AKRETAAKRETA

KONSISTENSIKONSISTENSI)TER)S)TER)S

KENYALKENYAL KERASKERAS -)K)P-)K)P

T.)T.) P)SATP)SAT / JR 0 P)SAT/ JR 0 P)SAT P)SATP)SAT

1ENT)K )TER)S1ENT)K )TER)S DISKOIDDISKOID AGAK GLO1)LERAGAK GLO1)LER DISKOIDDISKOID

PERDARA2ANPERDARA2AN SEDANG31ANYAKSEDANG31ANYAK SEDANGSEDANGSEDIKIT 3 TIDAKSEDIKIT 3 TIDAK

ADAADA

TALI P)SATTALI P)SAT TERJ)L)RTERJ)L)R TERJ)L)RTERJ)L)R 4 TERJ)L)R4 TERJ)L)R

OSTI)* )TERIOSTI)* )TERI SE1AG TER1)KASE1AG TER1)KA KONSTRIKSIKONSTRIKSI TER1)KATER1)KA

SEPARASISEPARASIPLASENTAPLASENTA

LEPAS SE1AGIANLEPAS SE1AGIAN S)DA2 LEPASS)DA2 LEPAS*ELEKAT*ELEKAT

SEL)R)2NYASEL)R)2NYA

SYOKSYOK SERINGSERING JARANGJARANG JARANGJARANG


27/30

P$asenta "an!a$

-engan narkosis-engan narkosis $asang infus a*l 0,@A$asang infus a*l 0,@A 'angan kanan'angan kanan

dimasukkan secaradimasukkan secara

obstetrik kedalamobstetrik kedalam

#agina.#agina. 'angan kiri menahan'angan kiri menahan

fundus untuk mencegahfundus untuk mencegah

kolporeksis.kolporeksis. 'angan kanan menuju ke'angan kanan menuju ke

ostium uteri dan terus keostium uteri dan terus ke

lokasi plasenta.lokasi plasenta. 'angan ke pinggir plasenta dan mencari bagian plasenta yang sudah'angan ke pinggir plasenta dan mencari bagian plasenta yang sudah

lepaslepas -engan sisi ulner, plasenta dilepaskan-engan sisi ulner, plasenta dilepaskan


28/30

SISA PLASENTA

Sisa plasenta dan ketuban yang masihSisa plasenta dan ketuban yang masihtertinggal dalam rongga rahim dapattertinggal dalam rongga rahim dapatmenimbulkan perdarahan postpartummenimbulkan perdarahan postpartumdini atau perdarahan pospartumdini atau perdarahan pospartumlambat 6 0 hari pasca persalinan/.lambat 6 0 hari pasca persalinan/.


29/30

Pen&e$!aran sisa

$asenta $engeluaran sisa plasenta dilakukan dengan$engeluaran sisa plasenta dilakukan dengankuretase.kuretase.

-alam memungkinkan, sisa plasenta dapat-alam memungkinkan, sisa plasenta dapat

dikeluarkan secara manual.dikeluarkan secara manual. 4uretase harus dilakukan di rumah sakit.4uretase harus dilakukan di rumah sakit.

Setelah tindakan pengeluaran, dilanjutkanSetelah tindakan pengeluaran, dilanjutkandengan pemberian obat uterotonika melaluidengan pemberian obat uterotonika melalui

suntikan atau per oral.suntikan atau per oral. 1ntibiotika dalam dosis pencegahan sebaiknya 1ntibiotika dalam dosis pencegahan sebaiknya

diberikan.diberikan.


30/30

TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA

J1

Documents

04perdarahanpascapersalinan-111108231841-phpapp01