05 makalah pencemaran

  • Upload
    anuwan

  • View
    551

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENCEMARAN AIR, TANAH, DAN UDARA

BAB I PENGANTAR

Pencemaran merupakan terjadinya perubahan pada lingkungan alam dari keadaan yang asalnya baik menjadi tidak baik. Pencemaran lingkungan terbagi kedalam tiga lingkup, yaitu pencemaran air, udara, dan tanah. Ketiga lingkungan tersebut terjadi perubahan yang tidak baik, sebagai dampak dari aktifitas yang dilakukan oleh manusia pada umumnya. Karena terjadinya pencemaran tersebut, maka terjadi pula akibat yang tentunya merugikan manusia itu sendiri dan makhluk hidup serta keadaan alam di bumi. Dahulu Indonesia terkenal dengan sebutan jambrud katulistiwa. Hutan yang luas dan hijau, air yang bersih dan mengalir subur, tanah yang subur, dan udara yang bersih menjadi kebanggaan bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Indonesia. Namun dewasa ini telah terjadi banyak perubahan. Pencemaran yang terjadi pada air, udara, dan tanah di Indonesia sudah memasuki taraf yang sangat menghawatirkan. Hutan-hutan telah semakin menyempit tergerus oleh pertumbuhan perluasan daerah pemukiman dan industry, air yang jernih telah berubah menjadi hitam dan bau yang menyesak karena ulah orang-orang yang membuang limbah berbahaya dengan terus-menerus tanpa memperhatikan dampaknya, dan udara telah menadi panas dan sesak oleh asap polusi dari kendaraan dan cerobong-cerobong kumal. Keadaan lingkungan air, tanah, dan udara di Indonesia sekarang ini telah menjadi penyebab terjadinya wabah penyakit dan bencana yang terjadi di Indonesia dan dunia internasional. Keadaan ini tentunya tidak boleh dibiarkan. Perlu adanya upaya dan ucaha yang nyata untuk menyelamatkan dan memperbaiki alam Indonesia dan dunia dari kehancuran.

BAB II PENGERTIAN, PENYEBAB DAN AKIBAT PENCEMARAN

A. Pengertian 1) Pencemaran Air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 2) Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). 3) Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

B. Penyebab Terjadinya Pencemaran 1) Penyebab Pencemaran Air Sumber pencemaran air yang paling umum adalah : a. Limbah Pemukiman Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun- daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). b. Limbah Pertanian Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air c. Limbah Industri Limbah industry merupakan bahan yang sangat berbahaya dan beracun. Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau yang dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Limbah-limbah ini paling banyak berasal dari limbah pabrik-pabrik yang dibuang ke sungai. 2) Penyebab Pencemaran Tanah Pencemaran tanah biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). 3) Penyebab Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh : Kegiatan manusia, misal : Transportasi, Industri, Pembangkit listrik, Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)

Sumber alami, yaitu : Gunung berapi, Rawa-rawa, Kebakaran hutan, Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi Sumber-sumber lain, yaitu : Transportasi ammonia, Kebocoran tangki klor, Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah, dan Uap pelarut organic

C. Akibat Terjadinya Pencemaran 1) Akibat Pencemaran Air Sampah dan diterjen yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut. Cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen. Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen. Dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya Akibat dari limbah industry yaitu gatal-gatal, kanker, infeksi, dan berbagai penyakit lainnya bagi manusia. Selain itu dapat mengakibatkan matinya makhluk hidup lain di sungai. 2) Akibat Pencemaran Tanah Terganggunya kesehatan. Yaitu menimbulkan banyak penyakit, diantaranya kerusakan ginjal dan kerusakan otak. Terganggunya ekosistem. Yaitu dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat member akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan 3) Akibat Pencemaran Udara Dapat merusak kesehatan. Misalnya menibulkan penyakit infeksi pada saluran pernapasan (ISPA).

Dapat menghambat pertumbuhan pada tanaman saat melakukan fotintesis. Dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang dapat merusak tanaman dan air. Dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang dapat menyebabkan mencairnya es di kutub, perubahan iklim, dan terganggunya siklus

BAB III KESIMPULAN

Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga bagian. Yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran yterjadi disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak memperhatikan alam dan lingkungan. Pencemaran air, tanah, maupun udara dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada manusia maupun makhluk hidup lainnya. Karena akibat yang merugikan dari pencemaran ini, maka harus adanya tindakan dan usaha yang harus dilakukan untuk menyelamatkan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Maka jagalah lingkungan ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencemari air, ytanah dan udara.