53
Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009 EFEKTIVITAS MANCOZEB DAN METALAXYL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma PENYEBAB PENYAKIT BUSUK DAUN TEH (Camelia sinensis.L ) DI LABORATORIUM SKRIPSI OLEH KRISTIAN WAHYUDI SEMBIRING 020302001 HPT DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008

09E00441

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hama pada tanaman teh

Citation preview

Page 1: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

EFEKTIVITAS MANCOZEB DAN METALAXYL DALAM MENGHAMBAT

PERTUMBUHAN Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma

PENYEBAB PENYAKIT BUSUK DAUN TEH (Camelia sinensis.L )

DI LABORATORIUM

SKRIPSI

OLEH

KRISTIAN WAHYUDI SEMBIRING

020302001

HPT

DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2008

Page 2: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

EFEKTIVITAS MANCOZEB DAN METALAXYL DALAM MENGHAMBAT

PERTUMBUHAN Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma

PENYEBAB PENYAKIT BUSUK DAUN TEH (Camelia sinenssi.L )

DI LABORATORIUM

SKRIPSI

OLEH:

KRISTIAN WAHYUDI SEMBIRING

020302001

HPT

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana Di Departemen Ilmu Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas

Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan

Di periksa Oleh :

Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Hasanuddin, MS Ir. Lahmuddin Lubis, MP Ketua Anggota

DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2008

Page 3: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

ABSTRACT

Kristian Wahyudi Sembiring “ Efectivity Mancozeb and Metalaxy in retard into growth Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma casual rotten leaf tea (Camelia sinensis. L) at laboratory” This reaseach was helid in laboratory of phythophatology of Agriculture, University of North Sumatera, Medan, higest ±25 meter up the surface of the sea. The purpose of this research to know efectivity fungiside toretred casual rotten leaf tea Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma casual rotten leaf tea (Camelia sinensis. L) at laboratory

The reaseach used the method of aplies factorial Completely Ranzomized Design (CRD) non factorial. With treatment of control (non Fungiside), F1 : 1000 µg/l = 1 gr/l = 0,8 g Dithane M-45 80 WP/l, F2 : 500 µg/l = 0,5 gr/l = 0,4 g Dithane M-45 80 WP/l, F3 : 100 µg/l = 0,1 gr/l = 0,08 g Dithane M-45 80 WP/l, F4 : 50 µg/l = 0,05 gr/l = 0,04 g Dithane M-45 80 WP/l, F5 : 1000 µg/l = 1 gr/l = 0,64 g Ridomil Gold 64 WP/l, F6 : 500 µg/l = 0,5 gr/l = 0,32 g Ridomil Gold 64 WP/l, F7 :100 µg/l = 0,1gr/l = 0,064g Ridomil Gold 64 WP/l, F8 : 50 µg/l = 0,05 gr/l = 0,032 Ridomil Gold 64 WP/l.

The result of fungiside clasification Carbamat (Mancozeb) and Benzenoid (Metalaxyl) give significant effects to growth of Cylindrocladium scoparium and to large with coloni growth

Page 4: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

ABSTRAK

Kristian Wahyudi Sembiring “ Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxy Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis. L) Di Laboratorium”.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas fungisida dalam mengendalikan penyakit busuk daun (Cylindrocladium scoparium) di. Laboratorium.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan yang terdiri dari : F0 : Kontrol (tanpa fungisida), F1 : 1000 µg/l = 1 gr/l = 0,8 g Dithane M-45 80 WP/l, F2 : 500 µg/l = 0,5 gr/l = 0,4 g Dithane M-45 80 WP/l, F3 :100 µg/l = 0,1 gr/l = 0,08 g Dithane M-45 80 WP/l, F4 : 50 µg/l = 0,05 gr/l = 0,04 g Dithane M-45 80 WP/l, F5 : 1000 µg/l = 1 gr/l = 0,64 g Ridomil Gold 64 WP/l, F6 : 500 µg/l = 0,5 gr/l = 0,32 g Ridomil Gold 64 WP/l, F7 :100 µg/l = 0,1gr/l = 0,064g Ridomil Gold 64 WP/l, F8 : 50 µg/l = 0,05 gr/l = 0,032 Ridomil Gold 64 WP/l.

Hasil penelitian menunjukan bahwa fungisida dari golongan carbamat (mancozeb) dan benzenoid ( metalaxil) berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan jamur Cylindrocladium scoparium dan juga untuk luas pertumbuan koloninya.

Page 5: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

“Kristian Wahyudi Sembiring” dilahirkan di Sawit Seberang, Kab. Langkat

pada tanggal 18 Desember 1983 dari Ayah P. Sembiring dan Ibu Tuminem. Penulis

anak ke-4 dari 5 saudara.

Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah:

Tahun 1996 tamat dari SD Negeri No. 056625 Sawit Seberang

Tahun 1999 tamat dari SLTP Swasta Yapeksi Sawit Seberang

Tahun 2002 tamat dari SMU Taman Siswa Sawit Seberang

Tahun 2002 masuk Fakultas Pertanian melalui jalur PMP pada Departement

Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kegiatan akademis yang diikuti penulis adalah sebagai berikut:

Menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Perlindungna Tanaman (IMPTN)

Menjadi pengurus Komisariat Muslim (KOMUS) HPT pada tahun 2005-2006

Mengikuti Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di Balai Penelitian Teh dan Kina

( BPTK ) Bah Butong Kabupaten Simalungun pada tahun 2006

Melaksanakan praktek skripsi di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas

Pertanian, Universitas Sumatera utara, Medan pada bulan September sampai

bulan Desember 2007.

Page 6: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini.

Adapun judul dari penelitian ini adalah “ EFEKTIVITAS MANCOZEB

DAN METALAXL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN

Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma PENYEBAB

PENYAKIT BUSUK DAUN TEH (Camelia sinensi.L ) DI LABORATORIUM”

yang merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Fakultaas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ir. Hasanuddin, MS

sebagai ketua komisi pembimbing, dan Ir. Lamuddin Lubis, MP sebagai anggota

komisi pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

penelitian ini.

Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih semoga penelitian ini

bermanfaat bagi kita semua.

Page 7: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Medan, September 2007

Penulis

DAFTAR ISI

Hlm

ABSTRACT ................................................................................................. i ABSTRAK ................................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................. iv DAFTAR ISI................................................................................................ v DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ ix PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................. 1 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3 Hipotesa Penelitian ............................................................................ 3 Kegunaan Penelitian ......................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Penyakit Busuk Daun Teh (Cylindrocladium scoparium. Hawley) boedijn et reitsma.................. 4

Biologi Penyakit ...................................................................... 4 Gejala Serangan ...................................................................... 5 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Penyakit .............. 6 Pengendalian ........................................................................... 6 Peranan Fungisida ............................................................................. 7 Mancozeb................................................................................ 7 Metalaxyl ................................................................................ 8 BAHAN DAN METODA Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 10 Bahan dan Alat .................................................................................. 10 Metode Penelitian .............................................................................. 10 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 12 Pembuatan PDA ..................................................................... 12 Isolasi Jamur .......................................................................... 12 Aplikasi Fungisida ................................................................. 13

Page 8: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Inokulasi Jamur Patogen ......................................................... 13 Peubah Amatan .................................................................................. 13 Bentuk Koloni Jamur.............................................................. 13 Diameter Koloni Jamur .......................................................... 13 Luas Koloni Jamur ................................................................. 13 HASIL DAN PEMBAHASAN

Luas Koloni Jamur C.scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma .......... 15 Pengamatan Bentuk dan Diameter Koloni ........................................ 18

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ....................................................................................... 23 Saran ................................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 9: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR TABEL

No. JUDUL Hlm

1. Daftar sample pengambilan pucuk yang layak ...................................... 2

2. Rata-rata luas jamur Cylindrocladium scoparium ................................ 15

3. Bentuk dan warna koloni19

Page 10: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR GAMBAR

No. JUDUL Hlm

1. Jamur Cylincrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma ......... 5

2. Gambar Gejala Serangan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma .. 6

3. Gambar Rumus Bangun dari Mancozeb ............................................... 8

4. Gambar Rumus molekul Metalaxyl ..................................................................... 9

5. Gambar Perlakuan Fungisida ................................................................ 13

6. Gambar Grafik penghambatan koloni ................................................... 17

7. Gambar Biakan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan Dithane M-45 WP ........................................................ 19

8. Gambar Biakan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan Dithane M-45 WP ........................................................ 20

9. Gambar Biakan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan Ridomil Gold 64 WP ................................................... 21 10. Gambar Biakan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan F1 dan F3 ...................................................................... 21

Page 11: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR LAMPIRAN

No. JUDUL Hlm

1. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 4 HSI ................ 26

2. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 5 HSI ................ 28

3. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 6 HSI ................ 30

4. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 7 HSI ................ 32

5. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 8 HSI ................ 34

6. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 9 HSI ................ 36

7. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni C. scoparium 10 HSI............... 38

8. Bagan Penelitian................................................................................... 40

Page 12: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1684, berupa biji

teh dari Jepang yang ditanam sebagai tanaman hias. Kemudian dilaporkan bahwa

pada tahun 1694 terdapat perdu teh muda yang berasal dari China tumbuh di Jakarta.

Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia dari Srilangka (Cylon) pada tahun 1877

dan ditanam di kebun Gambung, Jawa Barat oleh R. E. Kerk Hoven. Sejak itu teh

China secara berangsur-angsur diganti dengan teh Assam. Sejalan dengan

berkembangan perkebunan teh di Indonesia, yang mulai sejak tahun 1910 dengan

dibangunnya perkebunan teh di Simalungun, Sumatera Utara (Anonim, 2002).

Teh dapat juga dibuat sebagai obat-obatan, penyegar dan lain-lain, dari ampas

teh atau sisa seduhan, masih tersisa zat-zat yang diperlukan untuk bisa digunakan.

Diluar negri terutama di Eropa dan Amerika teh merupakan suatu minuman istimewa,

sedangkan di Cina, minuman teh merupakan suatu upacara yang berarti seperti

Page 13: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

menghormati tamu. Selain itu minum teh dapat menstimular otot agar bekerja

kembali, membuat keadaan terasa lebih segar lebih segar dan dapat menghilangkan

rasa ngantuk, sebagai reaksi zat-zat yang terkandung didalam daun teh

(Setyamidjaja, 2000).

Analisa daun berguna untuk pengolahan pabrik atau pengolahan untuk

mengevaluasi jenis pemetikan dan mutu pucuk yang merupakan dasar pendugaan

mutu hasil olahan disamping untuk dasar penentuan upah. Dalam analisa ini pucuk

hasil petikan diambil contoh, kemudian dipisahkan menjadi 3 kategori yaitu bagian

yang muda, bagian yang kasar dan rusak. Analisa pusuk dilakukan perkemandoran

dari setiap timbangan (2-3 timbangan) yang selanjutnya dirata-ratakan untuk satu hari.

Sampel pucuk diambil secara acak perkemandoran di atas truk sebanyak 1 kg

saat pucuk tiba di pabrik. Dari 1 kg sampel pucuk diambil 250 g untuk dipisah-

pisahkan sesuai dengan jenis pucuk. Untuk pucuk yang kasar dipotong terlebih

dahulu, dipisahkan dan dimasukkan ke dalam kelompok kasar. Hasil pemisahan

(pucuk yang layak olah) ditimbang. Dari angka persentase (%) diperoleh dengan

membandingkan bobot dari kelompok pucuk yang bersangkutan dengan bobot total

pucuk sample dikalikan dengan 100%.

Tabel 1. Daftar sample pengambilan pucuk yang layak

Sample 250g pucuk setelah dianalisa didapatkan :

Medium Kasar

Uraian % Uraian %

p+2 5 – 5 Rusak 5 – 5

p+3 35 – 40 B tua/daun tua 25 – 30

B muda 25 – 25 - -

Page 14: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Jumlah 65 – 70 Jumlah 30 - 35

Dari bagan di atas terlihat bahwa 65 – 70% merupakan pucuk yang memenuhi

syarat layak olah, sedangkan angka 30 – 35% merupakan pucuk tidak memenuhi

syarat pucuk layak olah (Anonim, 2002).

Penyakit busuk daun disebabkan oleh Cylindrocladium terdapat disebelah

bagian barat di Ontarlo Canada. Sekarang ini penyakit ini sudah menyebar diseluruh

belahan dunia seperti Afrika, Australia, Belgia, Inggris dan termasuk Indonesia. Dan

sekarang species Cylindrocladium sudah diisolat dari sampel tanah disalah satu

perkebunan di Washington (Anonimus, 2006a).

Fungisida dapat diartikan sebagai zat kimia yang dapat membunuh atau

menghambat perkembangan dari miselium/ spora jamur. Namun, karena tujuan utama

adalah untuk membasmi penyakit baik yang disebabkan oleh jamur, bakteri atau

organisme tertentu maka bukanlah masalah apakah fungisida atau bakterisida

( Magallona, et.al., 1990).

Fungi atau jamur merupakan penyebab penyakit infeksi yang utama pada

tanaman. Fungisida digunakan jika usaha-usaha lain telah dilaksanakan secara

maksimal. Penggunaan satu jenis fungisida pada kurun waktu panjang harus dihindari.

Jamur bisa kebal terhadap satu jenis bahan aktif fungisidamelalui serangkaian proses

perubahan genetik (Novizan, 2002).

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektivitas fungisida dalam mengendalikan penyakit busuk

daun (Cylindrocladium scoparium) di. Laboratorium.

Page 15: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Hipotesa Penelitian

Diduga bahwa fungisida dari golongan tertentu memiliki kemampuan untuk

mengendalikan penyakit busuk daun teh (Cylindrocladium scoparium).

Kegunaan Penelitian

• Sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Departemen Ilmu Hama

dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,

Medan.

• Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Penyakit Busuk daun teh (Cylindrocladium scoparium. Hawley) boedijn et

reitsma

Biologi Penyakit

Dalam Westcott (1960), jamur penyebab penyakit ini dapat diklasifikasikan

sebagai berikut :

Divisio : Amastigomycetes

Kelas : Fungi Imperfectif

Ordo : Hypocreales

Page 16: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Famili : Hypocreaceae

Genus : Cylindrocladium

Spesies : Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma.

Konidia dapat dihasilkan melalui bagian tanaman yang terinfeksi, berwarna

putih dan ditutupi tepung. Konidia dari species dari Cylindrocladium berbentuk

silindris. Konidia bervariasi ukurannya dan jumlah septanya diantara species

Cylindrocladium, yang mempunyai satu septum, dan ukurannya 50 – 60 x 4,5 – 6,0

µm dan 36 – 57 x 2,6 – 6,0 µm (Anonim, 2006a).

Konidiophor tegak lurus, myselium, memiliki susunan yang beraturan dan

memiliki cabang dalam 2 atau 3 bagian. Setiap bagian ujung cabang yang panjang

yang terdiri dari 2 –3 cabang, dan memiliki cabang yang beraturan yang berbentuk

pipih atau bulat (lonjong),memiliki konidia, mycelium yang terdiri lebih satu,

berbentuk silindris tungggal (Singleton, et.al., 1993).

Memiliki perithecium yang kecil yang berwarna jingga kemerah-merahan

yaitu spiral (0,4 mm). Struktur dari jamur ini yang muncul (dari batang ) tepatnya

dibawah permukaan tanah. Khususnya jamur muncul pada daerah yang lembab.

Askospora muncul pada perithecium yang berwarna kuning transparan. 2-3 minggu

kemunculan perithecium dalam penyebaran penyakit spora tumbuh pada pembibitan

(Lucas, et.al., 1985)

A B

Page 17: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Gambar 1. Jamur C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma. Keterangan : A. Konidia B. Konidiofor

Sumber: http://www.forestpests.org/nursery/images/fnp40-7.jpg

Gejala Serangan

Pada bibit terserang,timbul bercak-bercak coklat pada daun induknya, dimulai

dari bagian ujung atau dari ketiak daun. Pada serangan lanjut, daun induk terlepas dari

tangkai, akhirnya stek mengering/mati. Serangan dimulai dari ujung tunas, kemudian

meluas kebagian bawah akhirnya seluruh tunas mengering (Anonim, 2006a).

Pada daun induk stek terjadi bercak besar berwarna coklat tua. Bercak akan

dapat membesar sehingga seluruh daun membusuk dan daun terlepas. Stek menjadi

lemah karenanya bahkan dapat mati, penyakit dapat meluas kebatang muda yang

sedang berkembang dari stek dan menyebabkan mati pucuk (Semangun, 2000).

A

Gambar 2. Gejala serangan C. scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma Keterangan : A. Gejala Serangan

Page 18: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Cylindrocladium bertahan setelah musim dingin sebagai microscloteria dalam

jaringan tanaman dan tanah yang terinfeksi, ketika akar melakukan kontak dengan

microscolteria, Cylindrocladium berkecambah dan menyebabkan infeksi selama

musim lembab/ curah hujan tinggi daun mudah terinfeksi dan dapat berkembangyang

disebabkan oleh konidia yang disebarkan melalui udara atau ascospora (Anonim,

2006a).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penyakit ini dipengaruhi oleh lingkungan, meskipun demikian dari berbagai

pengamatan diperoleh kesan bahwa penyakit ini lebih sering terdapat dipersemaian

yang terlalu banyak mendapat sinar matahari yang langsung dan melalui konidia yang

dapat bertahan lama di dalam tanah (Semangun, 2000).

Pengendalian

Pencegahan penyakit dilakukan dengan mengatur kelembaban di persemaian

dan membuat parit penyaluran air untuk mencegah penggenagan (drainase), dan

apabila ditemukan gejala, langsung dilakukan penyemprotan dengan fungisida kontak

yang telah direkomendasikan (bahan aktif Mankozab 80%) (Anonim, 2006b)

Timbulnya penyakit persemaian ini menunjukan adanya kekurangan dalam

pelaksanaan teknik persemaian . Intensitas sinar matahari yang masuk harus

disesuaikan dengan perkembangan bibit, sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh

balai penelitian (Semangun, 2000).

Adapun pengendalian yang dilakukan antara lain sebagai berikut : preventif

yaitu mengidentifikasi , mendiagnosis dan evaluasi pada kerusakan tanaman, secara

kultur teknis antara lain dengan menggunakan penutup yang terkena sinar matahari

Page 19: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

dipembibitan , secara kimia yaitu dengan melakukan fumigan tanah . fumigan yang

efektif adalah formulasi 67% methyl bromide dan 33% chlorothalonii (Anonim,

2006a).

Peranan Fungisida

Mancozeb

Mancozeb merupakan bahan campuran Zink dan Maneb yang mengandung

16% Mangan, 2% Zink dan 62% ethylenebisdithio carbamat/ mangan

ethylenebisdithio carbamat plus non zink. Bahan ini dikenalkan oleh Rohm, Hass dan

Du Pont tahun 1961, dengan nama dagang Mancozeb dan Manzate 200. Fungisida ini

diaplikasikan untuk melindungi daun. Mancozeb adalah gabungan antar Maneb dan

Zink yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri, sehingga digunakan

untuk membasmi berbagai patogen tanaman (Magallona, et.al., 1991).

Adapun rumus bangun dari Mancozeb adalah:

S

CH3 – NH – C – S

Mn [Zn]

CH3 – NH – C – S

S

Gambar 3. Rumus Bangun dari Mancozeb

Sumber : Magallona, et.al., 1991

Page 20: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Pestisida berbentuk tepung kering agak pekat ini belum bisa secara langsung

digunakan untuk membrantas jasad sasaran, harus di basahi air. Hasil campurannya

dengan air disebut suspensi. Pestisida ini tidak larut dalam air, melainkan hanya

tercampur saja. Oleh karena itu, sewaktu disemprot harus sering diaduk atau tangki

penyemprot digoyang-goyang (Sastroutomo, 1992).

Fungisida ini termasuk kedalam golongan fungisida kontak, cara kerja dari

fungisida ini adalah dengan menghambat kegiatan enzim yang ada pada jamur dengan

menghasilkan lapisan enzim yang mengandung unsur logam yang berperan dalam

pembentukan ATP. Mancozeb digunakan untuk melindungi tanaman dari penyakit-

penyakit yang dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi yang disebabkan oleh

jamur (Thomson, 1992).

Metalaxyl

Metalaxyl merupakan fungisida sistemik, fungisida dari golongan benzenoid

yang digunakan untuk tanaman di dataran tinggi dan dataran rendah, sebagai soil

treatmentuntuk mengendalikan pathogen tular tanah dan juga dapat sebagai seed-

treatment untuk mengendalikan penyakit rebah kecambah (Vyas,1984).

Page 21: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Gambar 4. Rumus molekul Metalaxyl

Sumber : Vyas,1984

Fungisida dengan kombinasi bahan-bahan beresidu dan bersifat sistemik

sangat aktif baik secara in vitro maupun in vivo untuk menekan pertumbuhan

patogen golongan Oomycetes, serta penyebab penyakit hawar daun, rebah kecambah,

busuk daun, dengan daya aktif yang tinggi. Aplikasinya pada tanah atau daun dengan

tekanan rendah(Magallona, et.al., 1991).

Kelompok fungisida sistemik yang terbaru asilanin dan beberapa diantaranya

yang terkenal adalah metalaksil dan furalaksil. Keduanya sangat efektif digunakan

untuk mengendalikan jamur – jamur patogen yang berasal dari tanah yang disebabkan

oleh phytium, dan penyakit busuk daun lainnya (Sastroutomo, 1992).

III. BAHAN DAN METODA

Page 22: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl.

Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai Desember 2007

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah media PDA, alkohol 70%,Clorox 1%, Aquades,

aluminium foil, kertas tissue, kapas steril, shears mounting, metil blue atau lactofenol,

minyak imersi, fungisida Mancozeb (Delsene Mx 80 WP), Metalaxil (Metalaxyl 64

WP).

Alat yang digunakan adalah cawan petri, tabung reaksi, erlenmeyer,

mikroskop, objek glass, isolotip, api bunsen, oven, label nama, kapas, kotak inokulasi,

autoclove, pisau dan alat tulis lainnya.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap

(RAL) non faktorial. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari :

F0 : Kontrol (tanpa fungisida)

F1 : 1000 µg/l = 1 gr Mancozeb/liter air = 0,8 g Mancozeb 80% WP/l

F2 : 500 µg/l = 0,5 gr Mancozeb/liter air = 0,4 g Mancozeb 80% WP/l

F3 : 100 µg/l = 0,1 gr Mancozeb/liter air = 0,08 g Mancozeb 80% WP/l

F4 : 50 µg/l = 0,05 gr Mancozeb/liter air = 0,04 g Mancozeb 80% WP/l

F5 : 1000 µg/l = 1 gr Metalaxyl /liter air = 0,64 g Metalaxyl 64 WP/l

F6 : 500 µg/l = 0,5 gr Metalaxyl /liter air = 0,32 g Metalaxyl 64 WP/l

Page 23: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F7 : 100 µg/l = 0,1 gr Metalaxyl /liter air = 0,064 g Metalaxyl 64 WP/l

F8 : 50 µg/l = 0,05 gr Metalaxyl /liter air = 0,032 Metalaxyl 64 WP/l

Perlakuan diulang sebanyak tiga (3) kali. Jumlah ulangan didapat dari rumus :

(t-1) (r-1) ≥ 15

(9-1) (r-1) ≥ 15

8 (r-1) ≥ 15

8r-8 ≥ 15

r ≥ 23/8

r ≥ 2,87

dibulatkan menjadi 3

Metode linier yang digunakan adalah sebagai berikut:

Yij = µ + αi + βj + εij

Dimana :

Yij = Nilai pengamatan padaperlakuan ke-I dan ulangan ke-j

µ = Nilai tengah umum

αI = Pengaruh perlakuan yang ke-i

βj = Pengaruh ulangan ke-j

εij = Pengaruh galat percoban dari setiap satuan percobaan pada

pada ulangan ke-j dan perlakuan yang ke-i

(Sastrosupadi, 2000).

Page 24: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Pelaksanaan Penelitian

Pembuatan PDA

Kentang dikupas dan dicuci bersih kemudian ditimbang 250 g, selanjutnya

dipotong dadu kecil. Kemudian kentang dimasak dengan aquades sterill 500 ml

selama 30 menit hingga kentang lembek. Kemudian disaring ekstraknya dengan kain

muslin sampai volume 500 ml. Pada waktu yang air steril di didihkan sebanyak 500

ml bersama dengan agar-agar sebanyak 20 g, ditambahkan lagi kedalamnya dextrose

20 g. Ekstrak kentang dan agar keduannya dicampurkan sambil diaduk hingga rata

diatas hotplate, selanjutnya dituang kedalam erlenmeyer ukuran 200 ml dan ditutup

dengan kapas steril dan dibalut dengan kertas aluminium foil lalu dimasukan kedalam

autoclave untuk disterilkan selama 15 menit dengan suhu 121 0C pada tekanan 1,25

atm. PDA dibiarkan terlebih dahulu dalam udara terbuka hingga panasnya menjadi

hangat kuku, lalu dituang kedalam cawan petri. PDA dapat disimpan didalam lemari

es dengan suhu 6 – 10 0C.

Isolasi Jamur

Diambil bagian daun teh dipembibitan yang terserang penyakit, kemudian

dibersihkan dengan menggunakan aquades, kemudian daun yang terserang dipotong-

potong persegi 0,5 x 0,5 cm, kemudian disterilkan permukaannya dengan

menggunakan klorox 0,1 % selama 2-3 menit, kemudian dicuci kembali dengan air

steril. Setelah itu dibiakan dalam media PDA, tiap petri ditanam dengan 3 point dan

dibiarkan sampai tumbuh miselium jamurnya. Inokulum jamur dari kompleks jaringan

daun yang terserang busuk daun yang tumbuh pada media biakan tersebut diisolasi

kembali ke dalam media PDA yang baru sampai didapat biakan murni.

Page 25: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Aplikasi Fungisida Fungisida berupa tepung dimasukan dan dilarutkan kedalam media PDA

dalam erlemeyer 200 ml sebelum dituangkan kedalam cawan petri. Banyaknya

fungisida yang diberikan sesuai dengan dosis perlakuan.

Inokulasi Jamur Patogen

Inokulum jamur Cylindrocladium scoparium yang berdiameter 6mm diletakan

ditengah-tengeh media yang sudah diberi perlakuan sebelumnya, kemudian diinkubasi

pada suhu kamar

Peubah Pengamatan

1) Bentuk Koloni Jamur

Bentuk koloni jamur diamati secara makrokopis, yaitu bentuk dari tepi koloni

mulai dari 4 HSI sampai 20 HSI.

2) Diameter Koloni Jamur

Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter koloni jamur dengan

menggunakan jangka sorong.

3) Luas Koloni Jamur

Pengamatan luas koloni jamur di lakuakan setiap hari dengan cara

menggambar bentuk koloni pada plastik transparan dan kemudian ditimbang beratnya,

selanjutnya nialai berat timbangan koloni tersebut ditransformasikan ke dalam cm,

yaitu dengan menimbang plastik transparan yang lain dengan ukuran 1 x 1 cm.

Pengamatan di hentikan apabila meselium jamur pada perlakuan kontrol memenuhi

cawan petri.

Page 26: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Perlakuan Kontrol

R2 R1

A

A B

Gambar 5. Pengamatan Luas Koloni

Keterangan : Pengamatan Luas Koloni

A : Perlakuan Fungisida

B : Kontrol

R1 : luas Pertumbuhan Jamur Pada Kontrol

R2 : Luas Pertumbuhan Jamur Pada Perlakuan

Page 27: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Luas Koloni Jamur Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma

Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh beberapa fungisda kimiawi

terhadap pertumbuhan koloni jamur Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et

Reitsma di media biakan. Hal ini terlihat pada tabel 2

Tabel 2. Rata rata luas koloni jamur Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn Reitsma

Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata pada taraf uji 5%DMRT

Pada tabel 1 terlihat bahwa perlakuan dengan Mancozeb 80 WP yaitu F1

sampai F4 merupakan perlakuan yang menunjukan diameter koloni terendah mulai

dari pengamatan pertama, yaitu 4 Hari Setelah Inokulasi (HSI), sampai pengamatan

terakhir 10 HSI. Sementara untuk perlakuan dengan Metalaxyl 64WP pada F5,

memperlihatkan adanya pengaruh diameter koloni terhambat, hal ini ditunjukkan dari

Perlakuan Waktu Pengamatan

4 HSI 5 HSI 6 HSI 7 HSI 8 HSI 9 HSI 10

HSI F0 4,667 a 5,667 a 6,467 a 7,467 a 7,867 a 8,100 a 8,567 a F1 2,067 c 2,700 c 2,867 c 3,667 c 4,267 b 4,800 c 5,333 c F2 2,000 c 2,833 c 3,067 c 3,467 c 4,733 b 5,500 bc 5,900 bc F3 2,433 bc 3,100 c 3,333 c 3,667 c 4,633 b 5,300 c 5,667 bc F4 3,367 b 4,400 b 4,900 b 5,367 b 6,767 a 7,533 ab 7,833 ab F5 0,000 d 0,000 e 0,233 d 0,300 de 0,400 cd 0,467 de 0,567 de F6 0,000 d 0,000 e 0,367 d 0,533 de 1,000 cd 1,200 de 1,500 de F7 0,000 d 0,000 e 0,000 d 0,000 e 0,000 d 0,000 e 0,000 e F8 0,567 d 1,000 d 1,133 d 1,333 d 1,833 c 2,067 d 2,500 d

Total 15,100 19,700 22,367 25,800 31,500 34,967 37,867 Rataan 1,678 2,189 2,485 2,867 3,500 3,885 4,207

Page 28: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

diameter koloni pada pengamatan pertama (4 HSI) pada perlakuan F5 sampai F7 ,

bahkan mulai pengamatan 6 HSI perlakuan Metalaxyl 64 WP koloni memiliki

diameter yang lebih besar dari pengamatan sebelumnya.

Dari hasil penelitian 4 HSI diperoleh rataan luas koloni terbesar adalah pada

perlakuan kontrol (F0) yaitu sebesar 4,667 cm2 dan rataan luas koloni yang terkecil

pada F7 yaitu 0,000 cm2. Pada 5 HSI diperoleh rataan luas koloni tertinggi 5,667 cm2

pada perlakuan kontrol dan terendah pada perlakuan F7 sebasar 0,000 cm2.

Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa perlakuan kontrol berbeda nyata dengan

perlakuan Mancozeb 80 WP dan Metalaxyl 64 WP untuk 4, 6 dan 10 HSI. Dimana

kontrol memiliki luas koloni terbesar karena pada kontrol tidak adanya faktor

penghambat dari fungisida, sehingga pertumbuhannya terus bertambah. Dari tabel

diatas dapat dilihat masing-masing sangat berbeda sangat nyata terutama pada

perlakuan F7 dimana pertumbuhan jamur C. scoparium terhambat dan tidak tumbuh.

Hal ini sesuai dengan Magallona (1991) yang menyatakan bahwa fungisida metalaksil

dengan kombinasi bahan-bahan beresidu dapat menekan pertumbuhan jamur dengan

daya aktif yang tinggi.

Page 29: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

0,00

0

1,00

0

2,00

0

3,00

0

4,00

0

5,00

0

6,00

0

7,00

0

8,00

0

9,00

0

4 H

SI5

HSI

6 H

SI7

HSI

8 H

SI9

HSI

10 H

SI

Har

i

L

F0 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8

Gam

bar 6

. Gra

fik P

engh

amba

tan

Kol

oni

Page 30: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Grafik menunjukan bahwa penghambatan diameter jamur C. Scoparium pada

perlakuan dengan fungisida Mancozeb 80 WP cukup stabil untuk setiap waktu

pengamatan, hal ini sangat berbeda dengan perlakuan fungisida Metalaxyl 64 WP,

yang menunjukan penghambatan diameter jamur yang berbeda nyata antara

pengamatan pertama (4HSI) dengan pengamatan berikutnya. Hal ini menunjukan

bahwa perlakuan yang efektif sebagai fungisida untuk mengendalikan jamur C.

Scoparium adalah Metalaxyl 64 WP. Sastroutomo (1992) mengatakan bahwa

fungisida metalaksil sangat efektif untuk mengendalikan jamur patogen-patogen yang

berasal dari tanah seperti penyakit busuk daun yang disebabkan oleh ordo Oomycetes.

Demikian juga Vyas (1984) menyatakan metalaksil merupakan fungisida sistemik

dari golongan benzenoid dapat digunakan untuk tanaman dataran tinggi dan dataran

rendah untuk mengendalikan pathogen luar tanah.

Bentuk, diameter, dan warna koloni

Tabel 3. Bentuk dan warna koloni

No Jenis Fungisida Bentuk Koloni Warna Koloni

1 Mancozeb 80 WP Oval dan bulat, tipis

pada bagian tepi

semakin tua biakan tepi

koloni semakin

menebal

Putih dengan pusat

biakan berwarna coklat

muda

Page 31: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

2 Metalaxyl 64 WP Oval dan bulat,

pertumbuhannya

memusat ke atas dan

menyebar sehingga tepi

koloni tipis kemudian

bergelombang, dan

merata ketebalannya

Putih dengan pusat

biakan menebal

Bentuk tepi koloni untuk perlakuan Mancozeb 80 WP hampir sama dengan

bentuk koloni pada perlakuan Metelaxyl 64 WP, yaitu sangat tipis pada bagian tepi,

berwarna putih, namun semakin tua biakan, tepi koloni semakin menebal terlihat

pada Gambar 7

6 HSI 9 HSI

Page 32: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

20HSI

Gambar 7. Biakan Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan Mancozeb 80 WP

Pada perlakuan Mancozeb 80 WP permukaan koloni berwarna putih dari awal

hingga akhir pengamatan, warna koloni dasar koloni putih dengan pusat biakan

berwarna coklat muda. Pada hari ke 20 warna permukaan koloni jamur semakin

menebal dan berwarna putih, dan bentuk koloni awalnya tipis dan kemudian menebal

pada hari ke 20 setelah inokulasi (gambar 8)

6 HSI

20 HSI

Page 33: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Gambar 8.Biakan Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada perlakuan Mancozeb 80 WP

Bentuk tepi koloni pada perlakuan Metalaxyl 64 WP sama dengan perlakuan

Mancozeb 80 WP yaitu pada awalnya pertumbuhan memusat ke atas dan kemudian

menyebar sehingga tepi koloni sangat tipis, namun kemudian menebal dan bentuknya

bergelombang

Perlakuan Metalaxyl 64 WP menunjukan warna permukan koloni berwarna

putih dan bentuk tepi koloni perlakuan ini merata ketebalannya dari pusat hingga

ketepi biakan, bentuk tepi koloni perlakuan ini merata ketebalannya dari pusat hingga

tepi biakan.

6 HSI

20 HSI

Page 34: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Gambar 9. Biakan Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada

perlakuan Matalaxyl 64 WP Hasil pengamatan terhadap bentuk koloni menunjukan bahwa hampir semua

setiap perlakuan bentuk koloni yaitu memiliki bentuk yang berbeda, mulai dari bulat

hingga oval.

Gambar 10.Biakan Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et Reitsma pada

perlakuan F1 dan F3

Hasil pengamatan terhadap diameter koloni jamur menunjukan bahwa setiap

perlakuan memiliki diameter yang berbeda. Diameter pada kontrol lebih besar

dibandingkan dengan perlakuan dengan fungisida karena pada kontrol tidak adanya

faktor penghambat dari fungisida, sehingga pertumbuhannya terus bertambah.

Page 35: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian 4 HSI diperoleh rataan luas koloni terbesar adalah pada

perlakuan kontrol (F0) yaitu sebesar 4,667 cm2 dan pada F1 sebesar 2,067cm2,

pada F2 2.000 cm2 pada F5 sampai F7 yaitu 0,000 cm2. ,pada F8 sebesar 0,567

cm2. Pada 5 HSI diperoleh rataan luas koloni sebesar 5,667 cm2 pada

perlakuan kontrol dan terendah pada perlakuan F7 sebasar 0,000 cm2.

2. Pada perlakuan mancozeb 80 WP permukaan koloni berwarna putih dari

awal hingga akhir pengamatan, warna dasar koloni yaitu putih dengan pusat

biakan berwarna coklat muda. Perlakuan Matalaxyl 64 WP menunjukan warna

permukan koloni berwarna putih.

3. Bentuk tepi koloni pada perlakuan Matalaxyl 64 WPsama dengan perlakuan

mancozeb 80 WP yaitu pada awalnya pertumbuhan memusat ke atas dan

Page 36: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

kemudian menyebar sehingga tepi koloni sangat tipis, namun kemudian

menebal dan bentuknya bergelombang.

4. Perlakuan dengan fungisida Matalaxyl 64 WP lebih efektif mengendalikan

penyakit busuk daun teh (Cylindrocladium scoparium (Hawley) Boedijn et

Reitsma daripada perlakuan dengan fungisida mancozeb 80 WP

Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas beberapa

fungisida kimia lainnya terhadap jamur Cylindrocladium scoparium (Hawley)

Boedijn et Reitsma

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1999. Pedoman Rekomendasi Pengendalin Hama Tanaman Pangan . Direktoriat Bina perlindungan Tanaman, Jakarta. hal.186

. 2002. Pelatihan Pengenalan Klon dan Pembibitan The. Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung. hal. 1-50

. 2006a. Cylindrocladium Diseases.

http://www.forestpests.org version 2.0, XHTML 1.1, CSS, 508. (Tanggal akses: 13 September 2006).

2006b. Musuh Alami dan Penyakit Tanaman Teh. http://www. mamud. com/does/Teh. Pdf (Tanggal akses: 13 September 2006).

Aswita, S. 2001. Manitoring dan Pengendalian Penyakit Hawar Daun di Propinsi

Sumatera Utara. BPTP & BPTH, Medan. hal. 62 Lucas, G.B., Campbell,C. L., Lucas. L. T. 1993. Introduction to Plant Diseases.

Published by Van Nostrand Reinhold, New York. p. 167

Magallona, E. D., Soehardjan and H. Lumban Tobing, 1991. Pesticides in Estate Crop

American In Indonesia. Directorate General Of Estate Crop. p. 38

Page 37: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Muller, F., 2000. Agrochemicals ; Composition, Production, Toxicology, Aplication.

Wiley-Vch Verlag Gmbh, Wien hein, Germany. p. 651

Novizan, Ir. 2002. Petunjuk Pemakaian Pestisida. Agromedia Pustaka, Jakarta. hal. 47-48

Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius,

Yogyakarta. Sastroutomo, S. S., 1992. Pestisida, Dasar-Dasar Dan Dampak Penggunaanya.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Semangun, H., 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gadjah Mada University press, Yogyakarta. hal. 345-347.

Setyamidjaja, D. 2000. Teh Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius.

Yogyakarta. hal. 2-3. Singleton, L. L., Mihail, D.J., and Rush, M.R. 1993. Soilborne Phytopathogenic

Fungi. Asps Press, Minnesota. p. 107.

Thomson, W. T., 1992. Agriculture Chemicals. Books IV: Fungicides, Thomson

Publication, Fresno, California.p.153. Westcott, C., 1960. Plant Disease Hand Book. D. Van Nostrand Company, Inc,

Toronto, New Jersey. p. 144.

Vyas, S. C., 1984. Sistemic Fungicidies. Tata Mc-Graw Hill Book Company, Inc,

New York. p.132.

Page 38: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Lampiran 1. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium scoparium 4

HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 4,70 4,90 4,40 14,00 4,67 F1 1,90 1,70 2,60 6,20 2,07 F2 1,80 2,00 2,20 6,00 2,00 F3 1,40 2,70 3,20 7,30 2,43 F4 3,60 3,30 3,20 10,10 3,37 F5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 1,70 0,00 1,70 0,57

Total 13,40 16,30 15,60 45,30 Rataan 1,49 1,81 1,73 1,68

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05

Page 39: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Perlakuan 8 66,873 8,359167 34,248483 ** 2,51 Galat 18 4,393 0,244074 Total 26 71,267

fk = 76,003333 kk = 29%

UJD .05

kt galat ulangan sy 0,244 3 0,285233

P 2 3 4 5 6 7

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 LSR.05 0,8471428 0,889928 0,915599 0,9327128 0,9469745 0,9555315

Perlakuan Rata-rata Notasi

F0 4,67 a F1 2,07 c F2 2,00 c F3 2,43 bc F4 3,37 b F5 0,00 d F6 0,00 d F7 0,00 d F8 0,57 d

0,00 0,57 2,00 2,07 2,43 3,37 4,67 a b c d

Page 40: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Lampiran 2. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium

scoparium 5 HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 5,20 5,90 5,90 17,00 5,67 F1 2,70 2,20 3,20 8,10 2,70 F2 2,80 2,80 2,90 8,50 2,83 F3 1,90 3,40 4,00 9,30 3,10 F4 4,30 4,40 4,50 13,20 4,40 F5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 2,30 0,70 3,00 1,00

Total 16,90 21,00 21,20 59,10 Rataan 1,88 2,33 2,36 2,19

Page 41: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01 Perlakuan 8 102,833 12,854167 38,73465 ** 2,51 3,71 Galat 18 5,973 0,3318519 Total 26 108,807

fk = 129,36333 kk = 26%

UJD .05 kt galat ulangan sy 0,332 3 0,3325918

P 2 3 4 5 6 7

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35

LSR.05 0,9877976 1,0376863 1,0676196 1,087575 1,1042047 1,1141824

Perlakuan Rata-rata Notasi F0 5,67 a F1 2,70 c F2 2,83 c F3 3,10 c F4 4,40 b F5 0,00 e F6 0,00 e F7 0,00 e F8 1,00 d

0,00 1,00 2,70 2,83 3,10 4,40 5,67 a b c

Page 42: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

d e

Lampiran 3. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium scoparium 6

HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 6,30 6,50 6,60 19,40 6,47 F1 3,00 2,30 3,30 8,60 2,87 F2 3,10 3,00 3,10 9,20 3,07 F3 2,10 3,60 4,30 10,00 3,33 F4 4,80 4,90 5,00 14,70 4,90 F5 0,00 0,70 0,00 0,70 0,23 F6 0,50 0,00 0,60 1,10 0,37 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 2,50 0,90 3,40 1,13

Total 19,80 23,50 23,80 67,10 Rataan 2,20 2,61 2,64 2,49

Page 43: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01 Perlakuan 8 121,347 15,16843 39,76189 ** 2,51 3,71 Galat 18 6,867 0,381481 Total 26 128,214

fk = 166,75593 kk = 25%

UJD .05 kt galat ulangan sy 0,381 3 0,356596

P 2 3 4 5 6 7 8 9

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 3,37 3,39 LSR.05 1,0590892 1,112579 1,144672 1,166068 1,1839 1,1946 1,201728 1,208859

Perlakuan Rata-rata Notasi F0 6,47 a F1 2,87 c F2 3,07 c F3 3,33 c F4 4,90 b F5 0,23 d F6 0,37 d F7 0,00 d F8 1,13 d

0,00 0,23 0,37 1,13 2,87 3,07 3,33 4,90 6,467

a b

Page 44: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

c d

Lampiran 4. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium scoparium 7

HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 7,20 7,50 7,70 22,40 7,47 F1 3,90 3,10 4,00 11,00 3,67 F2 3,70 3,30 3,40 10,40 3,47 F3 2,40 3,90 4,70 11,00 3,67 F4 5,20 5,40 5,50 16,10 5,37 F5 0,00 0,90 0,00 0,90 0,30 F6 0,70 0,00 0,90 1,60 0,53 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 2,80 1,20 4,00 1,33

Page 45: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

Total 23,10 26,90 27,40 77,40 Rataan 2,57 2,99 3,04 2,87

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01

Perlakuan 8 154,953 19,3692 41,47244 ** 2,51 3,71 Galat 18 8,407 0,46704 Total 26 163,360

fk = 221,88 kk = 24%

UJD .05 kt galat ulangan sy 0,467 3 0,3945618

P 2 3 4 5 6 7 8 9

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 3,37 3,39 LSR.05 1,1718485 1,2310328 1,26654 1,290217 1,30995 1,32178 1,329673 1,33756

Perlakuan Rata-rata Notasi

F0 7,47 a F1 3,67 c F2 3,47 c F3 3,67 c F4 5,37 b F5 0,30 de F6 0,53 de F7 0,00 e F8 1,33 d

Page 46: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

0,00 0,30 0,53 1,333 3,47 3,67 5,37 7,47 a b c d

e Lampiran 5. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium scoparium 8

HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 7,70 7,80 8,10 23,60 7,87 F1 4,50 3,50 4,80 12,80 4,27 F2 4,90 4,50 4,80 14,20 4,73 F3 2,70 5,00 6,20 13,90 4,63 F4 7,10 6,40 6,80 20,30 6,77 F5 0,00 1,20 0,00 1,20 0,40 F6 0,90 0,80 1,30 3,00 1,00

Page 47: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 4,00 1,50 5,50 1,83

Total 27,80 33,20 33,50 94,50 Rataan 3,09 3,69 3,72 3,50

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01

Perlakuan 8 192,060 24,0075 25,5097 ** 2,51 3,71 Galat 18 16,940 0,94111 Total 26 209,000

fk = 330,75 kk = 28%

UJD .05 kt galat ulangan sy 0,941 3 0,560093

P 2 3 4 5 6 7 8 9

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 3,37 3,39 LSR.05 1,663475 1,747489 1,7979 1,8315 1,85951 1,87631 1,88751 1,89871

Perlakuan Rata-rata Notasi

F0 7,87 a F1 4,27 b F2 4,73 b F3 4,63 b F4 6,77 a F5 0,40 cd F6 1,00 cd F7 0,00 d F8 1,83 c

Page 48: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

0,00 0,40 1,00 1,83 4,27 4,63 4,73 6,77 7,867 a B c d

Lampiran 6. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium

scoparium 9 HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 8,00 8,10 8,20 24,30 8,10 F1 5,20 3,80 5,40 14,40 4,80 F2 5,80 5,40 5,30 16,50 5,50 F3 2,90 6,40 6,60 15,90 5,30

Page 49: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F4 7,50 7,40 7,70 22,60 7,53 F5 0,00 1,40 0,00 1,40 0,47 F6 1,10 1,00 1,50 3,60 1,20 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 4,40 1,80 6,20 2,07

Total 30,50 37,90 36,50 104,90 Rataan 3,39 4,21 4,06 3,89

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01

Perlakuan 8 221,454 27,68176 23,04679 ** 2,51 3,71 Galat 18 21,620 1,201111 Total 26 243,074

fk = 407,5559 kk = 28%

UJD .05

kt galat ulangan sy 1,201 3 0,632748

P 2 3 4 5 6 7 8 9

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 3,37 3,39 LSR.05 1,879262 1,974175 2,031122 2,069087 2,10072 2,119707 2,13236 2,1450166

Perlakuan Rata-rata Notasi

F0 8,10 a F1 4,80 c F2 5,50 bc F3 5,30 c F4 7,53 ab F5 0,47 de F6 1,20 de

Page 50: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F7 0,00 e F8 2,07 d

0,00 0,47 1,20 2,067 4,80 5,30 5,50 7,53 8,10 a b c d e

Lampiran 7. Data Rataan Luas Pertumbuhan Koloni Cylindrocladium

scoparium 10 HSI

Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III

F0 8,40 8,50 8,80 25,70 8,57 F1 5,60 4,20 6,20 16,00 5,33

Page 51: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F2 6,20 5,70 5,80 17,70 5,90 F3 3,10 6,90 7,00 17,00 5,67 F4 7,90 7,70 7,90 23,50 7,83 F5 0,00 1,70 0,00 1,70 0,57 F6 1,20 1,10 2,20 4,50 1,50 F7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 F8 0,00 5,20 2,30 7,50 2,50

Total 32,40 41,00 40,20 113,60 Rataan 3,60 4,56 4,47 4,21

Daftar Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit F.05 F.01

Perlakuan 8 238,845 29,85565 18,86061 ** 2,51 3,71 Galat 18 28,493 1,582963 Total 26 267,339

fk = 477,96148 kk = 30%

UJD .05 kt galat ulangan sy 1,583 3 0,726398

P 2 3 4 5 6 7 8 9

SSR.05 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,35 3,37 3,39 LSR.05 2,1574026 2,266362 2,331738 2,375322 2,411642 2,43343 2,44796 2,46249

Perlakuan Rata-rata Notasi

F0 8,57 a F1 5,33 c F2 5,90 bc F3 5,67 bc F4 7,83 ab

Page 52: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

F5 0,57 de F6 1,50 de F7 0,00 e F8 2,50 d

0,00 0,57 1,50 2,5 5,33 5,67 5,90 7,83 8,57 a b c d e

Lampiran 8. Bagan Penelitian. I II U III

F0 F4

F6

Page 53: 09E00441

Kristian Wahyudi Sembiring : Efektivitas Mancozeb Dan Metalaxyl Dalam Menghambat Pertumbuhan Cylindrocladium scoparium. Hawley Boedijn et Reitsma Penyebab Penyakit Busuk Daun Teh (Camelia sinensis.L ) Di Laboratorium, 2008. USU Repository © 2009

ff

F1

F6

F5

F8

F3

F7

F2

F4

F3

F2

F5

F7

F1

F8

F6

F0

F2

F1

F4

F8

F7

F3

F5

F0