Upload
muhammad-azmi
View
52
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
batubarapertambangankuliah
Citation preview
DEFINISI BATUBARA
Gambaran mengenai definisi secara umum oleh beberapa Penulis, ditinjau dari aspek antara lain:
Thiessen (1974) :
Batubara adalah suatu benda pada yang kompleks, terdiri dari bermacam -macam unsur yang mewakili banyak komponen kimia, dimana hanya sedikit dari komponen kimia tersebut dapat diketahui atau suatu benda padat organik yang memiliki komposisi kimia yang sangat rumit.
Spackman (1958) :
Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral.
DEFINISI, LANJUTAN…
The International Hand Book of Coal Petrography (1963) :
Batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar, terbentuk dari sisa-sisa tanaman dalam variasi tingkat pengawetan, diikat oleh proses kompeksi dan terkubur dalam cekungan - cekungan yang diawali pada kedalaman yang tidak terlalu dangkal.
Achmad Prijono, dkk (1992) :
Batubara adalah bahan bakar hydro-karbon padat yang terbentuk dari tetumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen dan terkena pengaruh panas serta tekanan yang berlangsung lama sekali.
DEFINISI, LANJUTAN…
Bahan bakar hydro carbon padat yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan dalam kondisi bebas oksigen akibat proses tekanan temperatur yang berlangsung lama dialam dengan komposisi yang komplek.
Elliot,1981Batu bara ialah batuan sedimen yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utama dan belerang serta nitrogen sebagai unsur tambahan.
DEFINISI, LANJUTAN…
DEFINISI BATUBARA
Definisi yang lengkap ini mencakup beberapa aspek batubara, yaitu: Batubara termasuk batuan sedimen. Batubara adalah suatu senyawa yang heterogen. Batubara terdiri atas unsur-unsur utama: karbon, hidrogen, dan oksigen;
serta unsur-unsur tambahan: belerang (sulfur) dan nitrogen. Batubara mengandung zat mineral, suatu senyawa anorganik. Beberapa jenis batubara tertentu dapat diubah menjadi kokas metalurgi. Beberapa jenis batu bara cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit uap di PLTU. Beberapa jenis batu bara tertentu dapat diubah bentuknya menjadi zat cair
dan gas.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
Proses Sedimentasi
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
Konsep Pembentukan Batuan,Konsep Pembentukan Batuan, 1. Prinsip Sedimentasi1. Prinsip Sedimentasi 2. Skala Waktu Geologi 2. Skala Waktu Geologi
Proses Pembentukan Batubara,Proses Pembentukan Batubara, 1. Pembusukan1. Pembusukan 2. Pengendapan2. Pengendapan 3. Dekomposisi3. Dekomposisi 4. Geotektonik4. Geotektonik 5. Erosi5. Erosi
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
BATUBARA ( COAL )
Material Dasar( Tumbuh- tumbuhan)
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN :
- Cekungan
- Topografi
- IklimProses Dekomposisi &
Umur Geologi
GEOTEKTONIK
- Tekanan
- Struktur
- Intrusi
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
1. Prinsip Sedimentasi1. Prinsip Sedimentasi Pada dasarnya batubaraPada dasarnya batubara termasuk kedalam jenis batuan termasuk kedalam jenis batuan
sedimen. sedimen.
Batuan sedimen terbentuk dari material Batuan sedimen terbentuk dari material tumbuh – tumbuhan,tumbuh – tumbuhan, yang terendapkan di dalam suatu cekungan pada kondisi yang terendapkan di dalam suatu cekungan pada kondisi tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik secara fisik, kimia dan biokimia. secara fisik, kimia dan biokimia.
Pada saat pengendapan pada awalnya material ini selalu Pada saat pengendapan pada awalnya material ini selalu membentuk lapisan-lapisan yang horizontal pada cekungan membentuk lapisan-lapisan yang horizontal pada cekungan bumi.bumi.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
2. Skala waktu geologi2. Skala waktu geologi Proses sedimentasi, kompaksi, transformasi oleh Proses sedimentasi, kompaksi, transformasi oleh
material dasar pembentuk menjadi batuan sedimen material dasar pembentuk menjadi batuan sedimen berjalan selama jutaan tahun. berjalan selama jutaan tahun.
Untuk dapat memahami lamanya kisaran waktu Untuk dapat memahami lamanya kisaran waktu dari pembentukan batuan sedimen tersebut, maka dari pembentukan batuan sedimen tersebut, maka dijembatani oleh skala waktu geologi yang dijembatani oleh skala waktu geologi yang dipaparkan diawal sesi.dipaparkan diawal sesi.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
1. 1. PembusukanPembusukan
Proses dimana tumbuhan mengalami tahap Proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan, akibat adanya aktivitas dari bakteri pembusukan, akibat adanya aktivitas dari bakteri anaerob. anaerob.
Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen, Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen, menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti, selulosa, protoplasma atau pati.seperti, selulosa, protoplasma atau pati.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
2. Pengendapan2. Pengendapan
Proses dimana material halus hasil pembusukan Proses dimana material halus hasil pembusukan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. gambut.
Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa atau Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa atau cekungan.cekungan.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
3. Dekomposisi3. Dekomposisi
Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia, yang berakibat keluarnya H2O dan proses biokimia, yang berakibat keluarnya H2O dan sebagian menghilang dalam bentuk CO2, CO dan sebagian menghilang dalam bentuk CO2, CO dan Metan ( CH4 ).Metan ( CH4 ).
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
4. Geotektonik4. Geotektonik
Lapisan gambut akan terkompaksi oleh gaya Lapisan gambut akan terkompaksi oleh gaya tektonik, kemudian mengalami pelipatan dan tektonik, kemudian mengalami pelipatan dan patahan. patahan.
Selain itu, gaya tektonik aktif dapat menimbulkan Selain itu, gaya tektonik aktif dapat menimbulkan intrusi dari magma, yang akan mengubah batubara intrusi dari magma, yang akan mengubah batubara low gradelow grade menjadi menjadi high gradehigh grade..
Maka zona batubara yang terbentuk, dapat berubah Maka zona batubara yang terbentuk, dapat berubah dari lingkungan berair ke lingkungan darat.dari lingkungan berair ke lingkungan darat.
FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA
5. Erosi5. Erosi
Lapisan batubara yang telah mengalami gaya Lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik, berupa pengangkatan dan mengalami tektonik, berupa pengangkatan dan mengalami erosi, sehingga permukaan batubara yang ada erosi, sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas dan akan terlihat muncul pada menjadi terkupas dan akan terlihat muncul pada permukaan. permukaan.
Pelapisan batubara inilah yang ditemukan dan Pelapisan batubara inilah yang ditemukan dan diexplorasi, serta dalam kondisi ekonomis, diexplorasi, serta dalam kondisi ekonomis, dieksploitasi pada saat ini.dieksploitasi pada saat ini.
KOMPOSISI KIMIA & FISIK BATUBARA
KOMPOSISI KIMIA BATUBARA
C, H, O +
MINERAL
TEKANANTEMPERATUR
BAKTERI
KOMPOSISI KIMIA BATUBARA, LANJUTAN…
5(C6H10O5) C20H2204 + 3CH4 + 8H2O + 6CO + CO
cellulose lignite + gas methane
Batubara memiliki struktur molekul komplek.
KOMPOSISI KIMIA BATUBARA LANJUTAN
Secara sederhana dapat dikatakan batubara mengandung:
• Senyawa utama /Organic Material/
Combustible Material (Karbon Padat, Senyawa Hidro
Carbon, Senyawa Sulphur, Senyawa Nitrogen
• Air ( H2O)
• Non Combustible Material/ Abu (Ash)/ material
An Organik (SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4,
CaO, MgO, Na2O, K2O)/ Material Pengotor Lainnya.
64
trace
elements
Organic Macerals
Inorganic &
Organic
CompoundsThree
Forms of
Sulphur
Up to
350
million
years old There are
three types of
Moisture
COAL
16
major elements
CARBON
HYDROGENSULPHUR
NITROGENOXYGEN
Komposisi Kimia Batubara lanjutan
KOMPOSISI FISIK BATUBARA
Dua sifat fisik dasar Batubara yang menyangkut preparasi Batubara adalah: Ukuran Butir Berat Jenis
Pengetahuan mengenai distribusi ukuran penting dalammelakukan preparasi batubara untuk mengetahui distribusiukuran, penentuan kualitas dan kuantitas batubara, dan jenis proses yang akan digunakan.
Berat Jenis Batubara akan mempengaruhi kualitas batubara dalam
Penggunaan. Berat jenis yang rendah, mempunyai sifat pembakaran
Yang baik.
RANK / TINGKATAN BATUBARA
1. Peat / Gambut
2. Lignite
3. Sub.Bituminous
4. Bituminous
5. Anthracite-H2O CV +
Increase in Coal Rank
Increase in Calorific Value
Increase in Carbon Content
Decrease in Volatile Matter
Decrease in Moisture Decrease in
Reactivity
Penggolongan Batubara menurut Mutu
Jenis Golongan Batas Karbon Tetap/ Nilai kalori
Sifat-sifat Fisik
1. Meta Antrasit
Karbon tetap kering > 98% Zat terbang kering < 2%
2. Antrasit
Karbon tetap kering 92 % - 98 %
Zat terbang kering, 2% - 8 %
I. Antrasit
3. Semi antrasit
Karbon tetap kering, 80 % - 92 %
Zat terbang kering, 8 % - 14 %
Tidak menggumpal
1. b.b. bituminous dengan zat ter- bang rendah
Karbon tetap kering, 78 % - 86 %
Zat terbang kering, 14 % - 22 %
2. b.b. bituminous dengan zat ter- bang sedang
Karbon tetap kering, 69 % - 78 %
Zat terbang kering, 22 % - 31 %
3. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi A
Karbon tetap kering, 69 % Zat terbang kering, > 31 % Lembab BTU > 14,000
4. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi B
Lembab BTU 13,000 – 14,000
II. Bituminous
5. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi C
Lembab BTU 11,000 – 13,000
Menggumpal atau tidak melapuk
1. b.b. Sub-bitumi nous A
Lembab BTU 11,000 – 13,000
2. b.b. Sub-bitumi nous B
Lembab BTU 9,500 – 11,000
II. Sub-Bitumi nous
3. b.b. Sub-bitumi nous C
Lembab BTU 8,300 – 9,500
Melapuk atau tidak menggumpal
1. Lignit
Lembab BTU kurang dari 8,300 IV. Lignit
2. Batubara muda
Lembab BTU kurang dari 8,300
Terkonsolidasi Tidak terkonsolidasi
Coal Rank Main End Uses
Anthracite and
Semi-anthracite
Active carbon electrodesHard cokingIndustrialOn-site power generation
Low volatile bituminous Hard cokingIndustrial
Medium volatile bituminous Medium cokingSoft cokingExport power generationOn-site power generationIndustrial
High volatile bituminous Soft cokingExport power generationOn-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction
Sub-bituminous PCI coalExport power generationOn-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction
Lignite On-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction
PENGUNAAN BATUBARA
Secara garis besar Pengunaan Batubara dibagi
menjadi 3 kategori :
Metallurgical coals.
Steaming coals.
Conversion and special coals.
PENGUNAAN BATUBARA Metallurgical coals:
Batubara yang mempunyai apa yang disebut sebagai sifat- sifat kuking/Coke
Kokas/Coke biasanya digunakan dalam proses pembuatan baja
Sekitar 25 % dari produksi batubara dunia.
PENGUNAAN BATUBARA Steaming coals.
Batubara yang dibakar untuk menaikkan ketel uap untuk pembangkit tenaga listrik dan juga digunakan untuk pembakaran langsung dalam pabrik semen.
Sekitar 70 % dari produksi batubara dunia.
PENGUNAAN BATUBARA
Conversion and special coals.
Batubara yang digunakan sebagai bahan dalam produksi gas dan/ atau produk bahan bakar cair/ liquid products derived from coal.
Batubara untuk penggunaan khusus, seperti elektroda karbon aktif
Persentase yang kecil dari produksi batubara dunia.
PENGUNAAN BATUBARA
Parameter Analisa berdasarkan pengunaan Batubara
PENGUNAAN BATUBARAFactor Lingkungan juga menjadi titik kritis dalampengunaan Batubara, analisa meliputi:
Pembahasan mendalam tentang parameter analisa,
dibahas dalam materi Kualitas Batubara
SISTEM PENAMBANGAN
TOPSOILING ACTIVITY
PIT ACTIVITY
WASTE DUMP ACTIVITY
SEDIMENT POND
WATER FLOW
GAMBAR DIAMBIL DARI WASTE DUMP
WASTE DUMP RECONTOURING & NAF
PLACEMENT
GAMBAR DIAMBIL DARI PIT UTARA PALING UTARA
MAIN OFFICE &WORKSHOP
TOWER TELKOMSEL
WAREHOUSE
LIGHT VEHICLEWORKSHOP
SUBCONTRACTORSOFFICE & W/SHOP
Gambar diatas menunjukkan lokasi kantor utama PT Darmahenwa, Main Workshop dan sebagian fasilitas pendukungnya termasuk sebagian dari
Kantor Sub Kontraktor dan workshopnya.
Luas area yang dipakai untuk fasilitas-fasilitas pendukung tambang keseluruhan adalah 30.7 HA