18
Paradigma Penelitian Paradigma Penelitian Kualitatif-Kuantitatif Kualitatif-Kuantitatif

1. Paradigma Penelitian Kual-Kuan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1. Paradigma Penelitian Kual-Kuan

Citation preview

  • Paradigma PenelitianKualitatif-Kuantitatif

  • CIRI UMUM

  • Struktur dan StandardisasiKualitatif: RendahKuantitatif: Tinggi

  • Fleksibilitas dalam Desain PenelitianKualitatif: TinggiKuantitatif: Rendah

  • Proses PenelitianKualitatif: Sering InduktifKuantitatif: Terutama deduktif

  • Creating a Theory Testing a TheoryTeoriLapanganDeduktifInduktifKuantitatifKualitatif

  • Isi PenelitianKualitatif: Holistik (menyeluruh), terutama dilihat dari interpretasi respondenKuantitatif: Pandangan terfragmentasi atau berurutan sesuai dengan hubungan sebab-akibat

  • Peran Peneliti (P) dan Responden (R) Kualitatif: a. R adalah subyek untuk P dalam komunikasi dua arah (Anda-Saya) b. P bisa berperan sbg pelaku maupun pengamatKuantitatif: a. R adalah proyek untuk P dalam hubungan Saya-Benda b. P berperan sbg pengamat jarak jauh

  • Bentuk Laporan PenelitianKualitatif: Prosa bebas, metafora, deskripsi data seperti wawancara dan pengamatan terstrukturKuantitatif: Pengujian dengan tabel, angka-angka kunci dan diagram

  • CIRI KHUSUS

  • Sifat DataKualitatif: Data mencerminkan interpretasi yang mendalam dan menyeluruh atas fenomena/kasus tertentu, dan tidak numerikalKuantitatif: Data mewakili tinjauan terhadap keadaan umum atau hipotesis pengujian khusus, dan numerikal

  • Metode Pengumpulan DataKualitatif: Pengamatan partisipan, wawancara semi-terstrukturKuantitatif: Pengamatan laboratorium, kuesioner untuk angket, wawancara terstruktur

  • Formulasi Pertanyaandan JawabanKualitatif: a. Pertanyaan tak dipersiapkan secara ketat, dan karena itu terbuka terhadap beragam spesifikasi dan atau jawaban b. Pertanyaan dan jawaban berlangsung dua arah antara P dan RKuantitatif: a. Pertanyaan tertutup (melalui bangunan hipotesis) dan karena itu harus dipersiapkan terlebih dulu b. Pertanyaan dan jawaban berlangsung satu arah: P bertanya, R menjawab

  • Sumber KesalahanKualitatif: Bila R tidak mengerti atau bila R menyensor sendiri informasi atau memberikan informasi yang kurang benar secara tidak sengaja atau secara strategisKuantitatif: Bila data statistik hilang atau kurang benar; pertanyaan dan kuesioner tidak terjawab; kecenderungan keseragaman dalam jawaban

  • Penetapan Waktu AnalisisKualitatif: Sering paralel dengan pengumpulan dataKuantitatif: Setelah pengumpulan data

  • Penggunaan Metode Standar AnalisisKualitatif: Metode analisis disesuaikan dengan masing-masing project penelitianKuantitatif: Metode standarnya adalah eksperimen dan statistik

  • Bentuk AnalisisKualitatif: Analisis dan interpretasi kritis atas bahan sumberKuantitatif: tabulasi, korelasi, analisis dan pengujian mengenai pentingnya data numerik --- kuantitatif

  • Peran Teori2 dalam AnalisisKualitatif: a. Teori-teori yang ada digunakan hanya sebagai titik tolak analisis. b. Proses analisis induktif c. Penerapan teori lewat kasus-kasusKuantitatif: a. Teori secara apriori dioperasikan dan diuji lewat data b. Proses analisis deduktif c. Penerapan teori lewat model-model kuantitatif (korelasi, sebab-akibat)

    ******************