93

Click here to load reader

1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Page 2: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

2 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

PEDOMAN AKADEMIK 2017/2018

Visi | Misi | Tujuan | Capaian Pembelajaran | Penyelenggaraan | Sanksi akademik | Sarana

Prasarana | Riset dan PPM

Page 3: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Kata Pengantar

Segala puji kita panjatkan kepada Allah yang Maha Esa atas segala berkah dan kebaikannya

sehingga buku Pedoman Pengelolaan Pendidikan Program Studi Teknologi Industri Pertanian

(Prodi TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran ini dapat

disusun.

Pedoman Pengelolaan Pendidikan ini merupakan suatu panduan dalam proses belajar mengajar

Prodi TIN agar tercapai luaran yang diharapkan dan profil lulusan yang dihasilkan. Pedoman ini

berisi hal yang memuat informasi mengenai Prodi TIN Unpad diantaran, visi misi dan tujuan,

profil lulusan, capaian pembelajaran, kurikulum, sarana dan prasarana, ketentuan dan aturan yang

berlaku, serta gambaran sumberdaya manusia yang tersedia.

Semoga pedoman ini bermanfaat bagi sivitas akademika Prodi TIN secara khususn dan FTIP

Unpad secara umumnya sehingga lulusan Prodi TIN dapat berkontribusi positif dalam

pembangunan dan pengembangan industri pertanian sehingga meningkatkan nilai tambah dan

daya saing Bangsa Indonsia.

Pedoman ini tersusun atas kerjasama semua dosen dan tendik Prodi TIN sehingga dalam

kesempatan ini pimpinan Prodi mengucapkan terima kasih kepada semua tim penyusun. Adapun

kekurangan dan ketidaksempurnaan kami meminta maaf kepada para pembaca semuanya.

Bandung, Juli 2017

Kaprodi TIN,

Dr. Efri Mardawati, STP., MT.

NIP : 197803122006042001

Page 4: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

4 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

Guru Besar : Prof. Dr. Roni Kastaman

Dekan FTIP : Dr. Ir. Edy Suryadi, MT.

Kepala Departemen Teknologi Industri Pertanian : Dr. Tensiska, MS

Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian : Dr. Efri Mardawati, STP., MT

Kepala Laboratorium Sistem dan Manajemen Agroindustri : Ir. Totok Pujianto, MT

Kepala Laboratorium Teknologi Agroindustri : Anas Bunyamin, STP., MSi

Page 5: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

5 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN FAKULTAS DAN

PROGRAM STUDI

A. Sejarah Fakultas

Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) diresmikan pada tanggal 13 September 2005

dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 1520/J06/Kep/Kp/2005. FTIP lahir dari

adanya peningkatan Jurusan Teknologi Pertanian (TEKNOTAN) Fakultas Pertanian Universitas

Padjadjaran. Awalnya Jurusan TEKNOTAN merupakan salah satu jurusan dari enam jurusan yang

ada di Fakultas Pertanian Unversitas Padjadjaran; didirikan tahun 1983 melalui Surat Keputusan

(SK) Direktur Jendral Pendidikan Tinggi nomor 134/Dikti/Kep/1984 dan mempunyai tiga

Program Studi yaitu: (i) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian; (ii) Program Studi Alat dan

Mesin Pertanian serta (iii) Program Studi Teknik Tanah dan Air. Pada tanggal 11 Juli 1996

melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketiga program studi ini dilebur

menjadi dua yaitu Program Studi Teknologi Pangan dan Teknik Pertanian.

Menimbang dan menyimak berbagai alasan maka Jurusan Teknologi Pertanian mengembangkan

diri menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

Pada saat fakultas berdiri, Dekanat menempati Gedung PEDCA dan sejak awal Januari 2009

menempati gedung baru di kawasan kampus yang diperuntukkan bagi FTIP.

Pada tanggal 1 Agustus 2009 FTIP memperoleh ISO 9001:2008 dengan nomor sertifikat

ID09/1367 dalam “Education Services including Design curriculum & Lecture material, Teaching

and Learning”, dan merupakan fakultas yang pertama di Universitas Padjadjaran.

Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 19/D/O/2011, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin

penyelenggaraan program studi magister Teknologi Agroindustri.

Pada tanggal 28 Mei 2013, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 217/E/O/2013, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin

penyelenggaraan program studi sarjana Teknologi Industri Pertanian.

Page 6: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

6 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Pada tanggal 12 Agustus 2014, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 309/E/O/2014, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin

penyelenggaraan program studi magister Teknologi Industri Pertanian.

B. Visi dan Misi Fakultas Teknologi Industri Pertanian

B.1. Visi Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Visi fakultas adalah : Menjadi lembaga pengelola pendidikan tinggi yang memiliki komitmen

terhadap keunggulan bidang teknologi industri pertanian baik ilmu maupun terapan yang mampu

bersaing di tingkat nasional, regional serta internasional pada tahun 2026.

B.2. Misi Fakultas Teknologi Industri Pertanian

FTIP akan menjalankan misi dalam konteks pengembangan teknologi pertanian berorientasi pada

industri ramah lingkungan, dalam wujud :

1. Melaksanakan pendidikan bidang teknologi industri pertaniandan informasi (ilmu maupun

terapan) yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara

moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang

pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik,

pemerintah, industri dan masyarakat pada umumnya.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu

(quality assurance). Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan

akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien.

4. Menjalin hubungan kerja sama dalam negeri maupun luar negeri secara berkesinambungan

dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan dan saling percaya.

5. Mengembangkan program studi baru di bidang teknologi industri pertanian maupun ilmu

terapan lainnya.

Page 7: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

7 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

B.3. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Tujuan FTIP Universitas Padjadjaran adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam pengembangan teknologi pertanian yang

berorientasi pada pengembangan industri yang ramah lingkungan.

2. Menghasilkan teknologi yang dapat memberikan nilai tambah dan dapat diterapkan pada

masyarakat.

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Teknologi Industri Pertanian

C.1. Visi Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Pendirian Fakultas Teknologi Industri Pertanian didasarkan kebutuhan akan kontribusi pada

upaya pengembangan industri pertanian di Jawa Barat, khususnya yang dituangkan dalam

common goals Jawa Barat serta respon terhadap kebutuhan di masa depan.

Terbentuknya program studi (prodi) Teknologi Industri Pertanian sangat terkait dengan alasan

berdirinya Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Fakultas ini ketika berdiri pada tahun 2005 pada awalnya hanya memiliki 2 prodi yaitu prodi

Teknik Pertanian (TEP) dan Teknologi Pangan (TPN). Adanya sematan industri didalam nama

Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada ciri khas keindustrian yang kental di dalam

kurikulum pada kedua prodi.

Selaras dengan semangat tersebut pada tahun 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

menyampaikan surat Nomor : 217/E/O/2013 tertanggal 28 Mei 2013 yang isinya memberikan

mandat kepada Universitas Padjadjaran untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang sarjana prodi

Teknologi Industri Pertanian. Selanjutnya mandat tersebut diserahkan oleh Universitas kepada

FTIP untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang sarjana (S1) prodi Teknologi Industri

Pertanian.

Visi prodi adalah menjadikan adalah menjadikan “Program Studi Teknologi Industri Pertanian

sebagai Centre of Excellence (CoE) pada bidang Technopreneurship dan Usaha Kecil

Menengah pada tahun 2020”.

Page 8: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

8 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Hal ini -dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini dimana sebagian besar Perguruan Tinggi membekali

mahasiswa untuk mampu kerja pada jenis–jenis pekerjaan tertentu yang ternyata bersifat dinamis.

Tuntutan kemampuan bekerja perlahan akan berkurang dan tergantikan oleh kemampuan

menciptakan dan mengelola lapangan pekerjaan, karena permintaan dunia di masa mendatang

akan terus berubah. Jika perguruan tinggi terlambat mengatasi perubahan tersebut maka lulusan

yang dihasilkan akan kesulitan menghadapi perubahan dunia di masa mendatang. Program Studi

Teknologi Industri Pertanian FTIP Unpad mengambil peran strategis sebagai respon terhadap

tantangan perubahan di masa mendatang melalui visi ini.

Gambar 1. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Orang Tua Mahasiswa

Gambar 2. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Dosen Prodi TIN FTP UB

Page 9: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

9 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Gambar 3. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Dosen Prodi TIN FTP UB

C.2. Misi Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Misi yang ditetapkan untuk mencapai visi program studi adalah menjadi Prodi yang:

1. Unggul dalam pembelajaran yang inovatif(Learning improvement & Integrated CoE based on

information technology)

2. Memiliki kapasitas kegiatan penelitian berkualitas (Research application improvement &

Research commercialization)

3. Memiliki jejaring kerja antar stakeholder yang kuat (Strenghteningacademic-industrial

collaboration center -teaching industries)

4. Unggul dalam memberdayakan wirausahawan, IKM dan UKM (Community development &

competence and value creation)

C.3. Tujuan Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Terkait visi dan misi program studi TIN, maka tujuan (dan fokus) yang akan dicapai adalah :

1. Menghasilkan sarjana Teknologi Industri Pertanian yang memiliki kemampuan Design

Thinker, Creative Leader, Local Enabler, dan Technopreuneur, berbasis pada Agro-

industrial Technology

2. Menghasilkan karya penelitian ilmiah yang aplikatif dan terhilirisasi

3. Mendukung pengembangan agroindustri yang menghasilkan produk berkualitas

4. Memfasilitasi pengembangan IKM dan UKM serta menciptakan wirausahawan

Page 10: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

10 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Penjelasan keterkaitan antara visi, misi, dan tujuan dijelaskan dalam Gambar 1. berikut :

Gambar 1. Keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan

Memiliki kapasitas kegiatan penelitian berkualitas (Research application

improvement & Research commercialization)

Memiliki jejaring kerja antar stakeholder yang kuat

(Strenghteningacademic-industrial collaboration

center -teaching industries)

Unggul dalam pembelajaran yang inovatif (Learning improvement & Integrated CoE based on information technology)

Pada tahun 2020

menjadi : Centre of

Excellence pada bidang

Technopreneurship dan IKM

VISI MISI TUJUAN

Unggul dalam memberdayakan

wirausahawan, IKM dan UKM (Community

development & competence and value creation)

Menghasilkan sarjana Teknologi Industri

Pertanian yang memiliki karakter Design Thinker, Creative Leader, Local

Enabler, dan Technopreuneur

Menghasilkan karya penelitian ilmiah yang

aplikatif dan terhilirisasi

Mendukung pengembangan

agroindustri yang menghasilkan produk

berkualitas

Memfasilitasi pengembangan IKM dan UKM serta menciptakan

wirausahawan

Page 11: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

11 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

2.1. Profil Lulusan

Secara umum, profil lulusan yang diharapkan dari proses yang ditempuh melalui

Kurikulum ini adalah sbb:

1. Pelaku usaha agroindustri

2. Akademisi dan peneliti

3. Penggerak masyarakat bidang agroindustri

4. Tenaga professional, rekayasawan dan analis pada industri pertanian

5. Aparatur sipil negara dan pengambil kebijakan industri pertanian di pemerintahan baik

daerah maupun pusat

2.2. Capaian Pembelajaran

1. SIKAP:

a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral, dan etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

Page 12: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

12 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri; dan

j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

k. Mengkolaborasikan semangat multidisiplin dalam mengenali dan berinteraksi dengan

masyarakat.

2. PENGUASAAN PENGETAHUAN

Penguasaan pengetahuan sangat terkait dengan agroindustri yang merupakan bagian dari sektor

manufaktur dimana didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas transformasi bahan baku

pertanian dalam arti luas dan produk antara melibatkan banyak komponen mulai dari aspek

pemasokan sampai aspek pemenuhan konsumen yang dikelola secara terpadu mulai dari hulu

sampai hilir dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk secara keseluruhan. Agroindustri

memiliki ciri utama : (1) Sifat bahan baku yang mudah rusak; (2) Pasokan dan atau kualitas

bervariasi dari waktu ke waktu; (3) Perencanaan proses produksi/transformasi dan skala ekonomi

membutuhkan usaha (effort) yang lebih terutama apabila ada parameter proses yang spesifik.

Maka luaran yang diharapkan dari lulusan Prodi TIN pada penguasaan pengetahuan adalah

sebagai berikut :

a. Mampu menjadi local enabler bagi small industry untuk meningkatkan keberdayaan di

era ekonomi pengetahuan yang ditandai dengan intensitas kompetisi usaha yang semakin

dinamis, cepat berubah dan globalized.

b. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan

manajemen dalam bidang agroindustri

c. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri

d. Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan sistem agroindustri berorientasi

pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan

e. Memiliki kemampuan presentasi, komunikasi, lobbying dalam memaparkan ide-ide bisnis

yang ditunjang dengan kepemilikan jiwa entrepreuneur yang kokoh

Page 13: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

13 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

3. KETERAMPILAN KHUSUS

Keterampilan khusus lulusan prodi TIN, diuraikan sebagai berikut :

a. Memahami ruang lingkup, perkembangan, isu strategis dan konsep dasar dari

manajemen agroindustri, manajemen teknologi, manajemen SDM, manajemen kualitas

dan manajemen pembiayaan dalam penerapan planning, organizing, directing dan

controlling.

b. Memahami karakteristik material (raw, auxillaries, packaging) dan bagaimana

evaluasinya,memiliki pengetahuan tentang kimia bahan hasil pertanian dan pengetahuan

bahan non-pangan serta bahan-bahan tambahan.

c. Memahami karakteristik dan tantangan dalam pengembangan produk agroindustri dana

memiliki kemampuan untuk menerapkan manajemen pengembangan produk khususnya

untuk mencapai inovasi yang diinginkan mulai dari proses design sampai dengan

proyeksi finansialnya

d. Memiliki pemahaman dan kemampuan dalam rekayasa dan optimasi proses pada

agroindustri dengan berbagai metode

e. Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis dalam lingkup satuan proses dan

operasi, khususnya operasi dalam proses rekayasa produk-produk agroindustri

f. Memiliki pemahaman dalam manajemen operasi dan manajemen proyek, manajemen

logistik serta manajemen pengendalian kualitas.

g. Memiliki pengetahuan tentang manajemen SDM dan Organisasi untuk memahami

perkembangan SDM di tingkat global, Human Resource Planning, Penilaian Kinerja,

Dinamika Kelompok Integrasi SDM (kepuasan & stres kerja) dan sistem informasi

manajemen SDM.

h. Memiliki pemahaman tentang manajemen pemasaran yang meliputi analisis

peluang,marketing research, perencanaan strategik (STP), analisis perilaku konsumen,

marketing mix, digital marketingdan marketing intelligence

i. Memiliki pemahaman tentang manajemen lingkungan dan limbah industri, terkait

dengan teknologi pengelolaan dan analisis dampak lingkungan serta analisis ekonomi

lngkungan.

j. Memahami pengetahuan merancang suatu sistem mulai dari ruang lingkup sampai

Page 14: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

14 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

dengan pengembangannya serta mampu merancang konsep model dan permodelan dari

sistem tersebut, khususnya dikaitkan dengan aspekaspek dalam pengembangan

agroindustri.

k. Memahami dan memiliki kemampuan dasar pemrograman komputer dan sistem

komputer untuk mendukung teknik keilmuan dasar dan aplikasi dari teknik industri

khususnya agroindustri

l. Memahami tentang teknis penyusunan rencana bisnis terkait dengan proyek agroindustri

(mulai dari perancangan produk hingga aspek pasar dan pemasarannya) dan juga

pemahaman tentang pertimbangan teknis dan ekonomis dari suatu perancangan pabrik

m. Memahami dan memiliki kemampuan mensintesis permasalahan Industri Kecil

Menengah (IKM) secara sistematik dan melakukan preskripsi terhadap permasalahan

4. KETERAMPILAN UMUM

a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya;

b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

d. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi

atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,

sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

Page 15: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

15 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah

tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan kelompok hasil kerja sama dan kolaborasi

dengan sesama mahasiswa berbagai disiplin ilmu yang melibatkan warga masyarakat

desa

k. Mampu mengkoordinasikan beragam kegiatan di masyarakat desa melalui olah raga,

kesenian dan kreativitas

Capaian pembelajaran Prodi TIN FTIP Unpad dibuat berdasarkan market signal dari lulusan serta

fenomena eksternal yang berkembang terkait industri pertanian dengan cara mengundang untuk

memberikan masukan-masukan tentang tuntunan dan kebutuhan eksternal seperti dunia kerja.

Melalui proses tersebut telah dihasilkan kurikulum Prodi TIN FTIP Unpad yang memiliki

relevansi yang tinggi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders khususnya stakeholders

nasional.

Keseluruhan kompetensi baik mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan khusus, dan

keterampilan umum dirangkum menjadi karakteristik spesifik lulusan S1 prodi TIN. Sehingga

lulusan memiliki KARAKTER sebagai Design Thinker, Local Enabler, Creative Leader,

dan Technopreneur.

2.3. Bidang Kajian

1. Sistem Agroindustri

Bidang sistem agroindustri melakukan kajian agro-industri dari sudut pandang sistem. Segala

aktivitas agro-industri dan yang terkait dengannya dapat dipandang sebagai suatu sistem.

Sistem agroindustri adalah keterpaduan (integral) sejumlah komponen yang memiliki fungsi

dan terkait dengan komponen lainnya untuk tercapainya tujuan sistem. Ruang lingkup kajian

Page 16: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

16 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

sistem agroindustri meliputi: sistem produksi/Manufaktur, sistem transportasi, sistem

optimasi, sistem informasi, tata cara kerja, sistem kendali mutu dan produk agroindustri

2. Manajemen Agroindustri

Manajemen agroindustry melakukan kajian bagaimana merencanakan, mengorganisasiskan

sumberdaya, mengolah sumberdaya dan mengendalikan proses dari mulai bahan baku yang

bersumber dari hasil pertanian hingga dihasilkan barang setengah jadi atau barang jadi.

Hubungan timbal balik antara manusia (produsen – konsumen) dengan alam sekitarnya

3. Teknologi Proses Agroindustri

Ruang lingkup kajian teknologi agroindustri meliputi menciptakan teknologi baru,

Memperbaiki teknologi yang ada, New natural material, Ekstrak bioaktif dan By product

utility. Bidang kajian ini mengembangkan teknologi untuk peningkatan nilai tambah,

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

4. Teknologi Bioproses Agroindustri

Bidang kajian ini mengembangkan teknologi bioproses untuk meningkatkan nilai tambah

hasil pertanian menjadi produk yangdibutuhkan oleh masyarakat. Bidang kajian ini akan

mempelajari mata kuliah diantaranya rekayasa bioproses, biomasa dan bienergi, biorefinery,

bioindustri, mikrobiologi industri, bioteknologi lingkungan dan mata kuliah terkait lainnya.

2.4. Struktur Mata Kuliah

a. Jumlah sks Prodi (minimum untuk kelulusan) : 144 sks yang tersusun sebagai berikut:

Semester Ke Jumlah SKS SKS Wajib SKS Pilihan

1 23 23 -

2 21 21 -

3 21 21 -

4 21 12 9

5 21 15 6

Page 17: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

17 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

6 22 10 12

7 15 15

8 0 0 0

Jumlah 144 117 27

Daftar Mata Kuliah PS TIN

Mata kuliah yang ditawarkan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian mengacu pada

kurikulum yang berlaku saat ini. Daftar mata kuliah tersebut disajikan di bawah ini:

Daftar Mata Kuliah Wajib

Semester Mata Kuliah Bobot SKS Bobot SKS

1 Mata Kuliah TPB (Pancasila dan kewargaraan, Bahasa Ingris, Bahasa Indonesia dan Agama) 8 (8-0)

1 Pengantar Agroindustri 3 (3-0)

1 Prinsip Sistem dan Manajemen 3 (3-0)

1 Olah raga, kesenian, dan kreativitas 3 (2-1)

1 Kalkulus 3 (3-0)

1 Fisika Dasar 3 (3-0)

23

2 Kimia Dasar 3 (2-1)

2 Perhitungan Dasar Rekayasa Proses 3 (3-0)

2 Mikrobiologi Industri 3 (2-1)

2 Gambar Teknik, Skema dan Model 3 (2-1)

2 Sistem Informasi Berbasis Komputer 3 (2-1)

2 Matematika Industri 3 (3-0)

2 Ekonomi Teknik dan Manajemen Finansial 3 (3-0)

21

3 Statistika Industri 3 (2-1)

3 Sistem Kendali dan Instrumentasi 3 (2-1)

3 Riset Operasional 3 (3-0)

3 Pengetahuan dan Analisis Bahan Alami 3 (2-1)

3 Satuan Operasi Industri 3 (3-0)

3 Dasar Rekayasa Proses dan Bioproses 3 (3-0)

3 Peralatan Agroindustri dan Penanganan Bahan 3 (2-1)

Page 18: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

18 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

21

4 Teknologi Minyak, emulsi, dan oleokimia 3 (2-1)

4 Teknologi Serat, Karet dan Resin 3 (2-1)

4 Pengembangan Industri Kecil Menengah 3 (3-0)

4 Ergonomi dan Tata Letak Pabrik 3 (2-1)

4 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Proses 3 (2-1)

4 Mata Kuliah Pilihan Sistem 3 (3-0)

4 Mata Kuliah Pilihan Program Studi Lain 3

21

5 Penanganan Limbah dan Lingkungan Agroindustri 3 (2-1)

5 Manajemen Operasi Agroindustri 3 (3-0)

5 Teknologi Bahan Penyegar 3 (2-1)

5 Teknik dan Manajemen Mutu 3 (2-1)

5 Wirausaha Berbasis Socio-Teknologi (Techopreneurship) 3 (3-0)

5 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Bioproses 3 (2-1)

5 Mata Kuliah Pilihan Manajemen 3 (3-0)

21

6 Metode Ilmiah dan Usulan Tugas Akhir (Penelitian) 4 (2-2)

6 Pengemasan dan Penyimpanan dalam Agroindustri 3 (2-1)

6 Teknologi Pati dan Gula 3 (2-1)

6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Proses 3 (2-1)

6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Bioproses 3 (2-1)

6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Sistem 3 (3-0)

6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Manajemen 3 (3-0)

22

7 Perancangan Agroindustri 3 (2-1)

7 Skripsi dan Publikasi Ilmiah 6 (0-6)

7 Praktek Kerja Lapangan* 3 (0-3)

7 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)* 3 (0-3)

15

144

*Dapat diambil semester sebelumnya

Daftar Mata Kuliah Pilihan

Kajian Nama Mata Kuliah Bobot sks

S Analisis dan Rekayasa Sistem 3

Page 19: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

19 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

S Pemodelan dan Simulasi Agroindustri 3

S Sistem Pendukung Keputusan 3

S Sistem Inovasi 3

S Sistem Pakar dan Kecerdasan Buatan 3

S Sistem Dinamik 3

M Ekonomi Manajerial 3

M Teknik Peramalan dan Analisis Prospek 3

M Manajemen Pemasaran 3

M E-commerce 3

M Manajemen rantai pasok dan transportasi 3

M Manajemen Sumber Daya Manusia 3

P Teknologi Minyak Atsiri 3

P Industri Hasil Hutan 3

P Industri Parfum dan Kosmetik 3

P Teknologi Membran 3

P Teknologi Industri Halal 3

B Teknologi Bioindustri 3

B Bioteknologi Lingkungan 3

B Teknologi Hilir Produk Bioproses 3

B Teknologi Biomass dan Bioenergi 3

2.5. Metode Pembelajaran

Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang kreatif, mendorong

mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan

aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan

memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan

materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.Proses pembelajaran sebagian besar sudah

menggunakan sistem dua arah di mana mahasiswa dituntut untuk aktif selama jam belajar. Setiap

Page 20: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

20 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

mahasiswa dianjurkan untuk membawa laptop sebagai sarana belajar untuk memudahkan mencari

sumber dan bahan diskusi yang terkait mata kuliah.

2.6. Bentuk Pembelajaran

Bentuk Pembelajaran pada Program Studi TIN:

a) Perkuliahan tatap muka

b) Perkuliahan on line

c) Kuliah umum

d) Tugas dan presentasi makalah individu dan kelompok

e) Praktikum di Laboratorium

f) Praktikum melalui observasi di UKM dan industry

g) Proyek Individual dan Kelompok

h) Kuliah Lapangan dan penelitian mandiri

2.7. Program Pembelajaran

Materi bahasan dan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian

dari mata kuliah tertentu seperti Tabel di bawah ini :

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pemrograman

Komputer

1. Pengenalan Komputer

2. Pengenalan Pascal

3. Kondisi IF

4. Perulangan For

5. Perulangan While

6. Perulangan Repeat

7. HTML

8. CSS

9. PHP +

10. MySQL

2.5

jam/pertemuan

Laboratorium

Komputer

2 Mikrobiologi

Industri

1. Pengenalan Alat dan Teknik

Praktikum

2. Pembuatan Medium dan

Sterilisasi

3. Pengamatan Bentuk Bakteri

2.5

jam/pertemuan

Lab.

Mikrobiologi

Page 21: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

21 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Pengamatan Bentuk Kapang dan

khamir

5. Pemeliharaan Kultur

Mikroorganisme

6. Analisis Kuantitatif

Mikroorganisme

7. Isolasi Bakteri

8. Isolasi Kapang

3 Kimia Dasar 1. Pengenalan Alat dan Budaya K3

2. Reaksi Kimia

3. Stoikiometri

4. Ikatan Kimia dan Kepolaran

5. Kesetimbangan Kimia

6. Acidi Alkalimetri

7. Reaksi Reduksi Oksidasi

8. Kinetika Kimia

2.5

jam/pertemuan

Lab. MIPA

4 Gambar

Teknik Skema

dan Model

1. Pengenalan Konsep Menggambar

Teknik dan 3D menggunakan

Autocad 2013

2. Pengenalan Perintah

Menggambar Titik, Garis dan

Objek 2D

3. Menggambar Objek 2D dan

Editing Gambar 2D Tahap Lanjut

4. Pengenalan Perintah

Menggambar Objek 3D

5. Pengenalan Perintah

Menggambar Objek 3D Tahap

Lanjut

6. Menggambar Komponen Mesin

7. Rending

8. Penunjukkan dan Pencetakan

Gambar

2.5

jam/pertemuan

Lab. Alat dan

Mesin

5 Satuan

Operasi

Industri

1. Pengenalan Alat dan

Instrumentasi

2. Ekstraksi

3. Evaporasi dan Destilasi

4. Filtrasi

5. Sentrifugasi

6. Fermentasi

7. Drying and Cooling

8. Pengecilan ukuran dan Milling

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab.

Keteknikan

pengolahan

pangan

Page 22: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

22 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

6 Sistem

Kendali dan

Instrumentasi

1. Dasar Rancangan I

2. Dasar rancangan II

3. Penggunaan Sensor I

4. Penggunaan Sensor II

5. Penggunaan Dinamo dan Servo I

6. Penggunaan Dinamo dan Servo II

7. Otomasi I

8. Otomasi II

9. Kendali Berbasis Web I

10. Kendali Berbasis Web II

2.5

jam/pertemuan

Lab. Komputer

7 Pengetahuan

Bahan

Agroindustri

1. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Karbohidrat

2. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Minyak dan Lemak

3. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Protein

4. Identifikasi Sumber dan Potensi

Hasil Perairan

5. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Holtikultura

6. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Herbal dan Farmasitikal

7. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Identifikasi Sumber dan

Potensi Atsiri dan rempah

8. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Penyegar

9. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Polimer Alami

10. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Serat

11. Identifikasi Sumber dan Potensi

Bahan Kulit dan Hewan

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

8 Teknologi

Minyak,

Emulsi dan

Oleokimia

1. Pengantar Praktikum

2. Ekstraksi Minyak dari Kelapa

3. Ekstraksi Minyak dari Kelapa

Sawit

4. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Kelapa I (Bilangan

Asam)

5. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Kelapa II (Bilangan

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab. Teknologi

pengolahan

pangan

Page 23: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

23 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

Penyabunan)

6. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Kelapa III (Bilangan Iod)

7. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Sawit I (Bilangan Asam)

8. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Sawit II (Bilangan

Penyabunan)

9. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia

Minyak Sawit III (Bilangan Iod)

10. Pembuatan Sistem Emulsi

11. Pengujian Stabilitas Emulsi

9 Teknik

Kendali Mutu

1. Pengantar Praktikum

2. pengenalan GLP

3. analisa kandungan protein bahan

4. analisa kandungan vitamin C

5. uji organoleptik I (Uji Segitiga

dan Uji Duo Trio

6. uji organoleptik II (Uji Hedonik)

2.5

jam/pertemuan

Lab. Kimia

Pangan

10 Teknologi

Limbah,

Sanitasi dan

Pengendalian

Pencemaran

Industri

1. Pengenalan Alat Instrumentasi

2. Pengukuran COD, BOD dan DO

3. Pembuatan Kompos

4. Praktikum Lapangan

5. Minimalisasi Limbah

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

11 Teknologi

Pengemasan

1. Pengantar praktikum Pengemasan

2. Pengujian Sifat Fisik Kemasan

Kertas

3. Pengujian Sifat Kimia Kemasan

Kertas

4. Pembuatan Kemasan Kaleng

Double Seamer

5. Pengujian Kemasan Kaleng

6. Pengujian Sifat Fisik Kemasan

Plastik

7. Pengujian Sifat Kimia Kemasan

Plastik

8. Membuat Produk Kemasan

Kertas

9. Membuat Produk Kemasan

Plastik

10. Evaluasi

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab.

Keteknikan

pengolahan

pangan

Page 24: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

24 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

13 Teknologi

Serat, Karet

dan Resin

Serat

1. Identifikasi serat alami dan buatan

2. Uji Sifat Kimia dengan Metode

Pelarutan

3. Uji Sifat Fisik dengan Metode

Pembakaran

Karet

4. Uji Kuat Tarik Produk Karet

(Tensil Strength)

5. Pengukuran Batas Luluh Produk

Karet

6. Modulus Elastisitas Produk Karet

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

14 Teknik Tata

Cara Kerja

1. Pengukuran beban kerja 1 (Fisik)

2. Pengukuran Beban Kerja 2

(Mental)

3. Pengukuran Waktu Kerja 1

(waktu siklus-waktu normal)

4. Pengukuran waktu kerja 2 (waktu

baku-waktu standar)

5. Peta-peta kerja 1 (peta aliran

proses, diagram alir produksi, peta

manusia mesin)

6. Peta-peta kerja 2 (assembling

chart, multiple process product

chart)

7. Manual Material Handling

(RULA)

8. Manual Material Handling

(REBA)

2.5

jam/pertemuan

Lab. Sistem

15 Teknologi

Bahan

Penyegar

1. Pengantar Praktikum

2. Identifikasi Bahan Penyegar

Berbasis Teh

3. Identifikasi Bahan Penyegar

Berbasis Kopi

4. Identifikasi Bahan Penyegar

Berbasis Kakau

5. Sifat Fisiko Kimia Teh

6. Sifat Fisiko Kimia Kopi

7. Sifat Fisiko Kimia Kakau

8. Perencanaan Rekayasa Produk

Berbasis Teh

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab. Kimia

pangan

Page 25: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

25 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

9. Perencanaan Rekayasa Produk

Berbasis Kopi

10. Perencanaan Rekayasa Produk

Berbasis Kakau

16 Wirausaha

berbasis

sosio-

teknologi

1. Social business Model Canvas

2. Value Proposition

3. Customer Segments

4. Channels

5. Key Matrics

6. Key Partners

7. Prototype

2.5

jam/pertemuan

Lab.

Teknopreneurs

hip

17 Metode

Kuantitatif

1. Unbonded and Unvisible Solution

2. Primal-Dual Analysis

3. Sensitivity Analysis

4. Construct of Modimetode In

transportation

5. Degenercy

6. Komplex Model of Queweing

7. Hiden Marcov

8. Montecarlo Simulation

2.5

jam/pertemuan

Lab. Sistem

18 Industri

Berbahan

Dasar Pati

Metode Ekstraksi Pati dan Analisis

Kadar Pati dari Beberapa Sumber

1. Ekstraksi Bahan Pati

2. Analisis Kadar Pati dengan

Metode Luff Schoorl dan

Spektrofotometri Menggunakan

DNS

Karakterisasi Pati

3. Analisis Sifat Fisiko kimia Pati

4. Analisis Sifat Fungsional

5. Analisis Sifat Amilografi

Modifikasi Pati

6. Modifikasi Pati menggunakan

dengan Asam

7. Modifikasi Pati menggunakan

dengan enzim

8. Modifikasi Pati menggunakan

dengan Oksidasi

2.5

jam/pertemuan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab. Kimia

pangan

19 Industri

Berbasis

Oleokimia

1. Pengenalan Bahan Baku Berbasis

Oleokimia

2. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (Sabun Padat)

2 jam/pertemuan Lab. Kimia

pangan

Lab.

Keteknikan

Page 26: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

26 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (sabun Cair)

4. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (Lotion)

5. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (Shampoo)

6. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (Deterjen)

7. Pembuatan Produk Industri

Oleokimia lain (Biodisel)

8. Pembuatan Produk Berbahan

Dasar Surfaktan (Bio-Plastik)

pengolahan

pangan

20 Industri

Pengolahan

Minyak Atsiri

1. Pengantar Praktikum

2. Pengenalan Bahan Sumber

Minyak Atsiri

3. Metode Ekstraksi Sokletasi

4. Metode Ekstraksi Enflurasi

5. Metode Ekstraksi Destilasi

2 jam/pertemuan Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Lab. Kimia

pangan

21 Industri Bio-

energi

Biodiesel

1. Persiapan minyak nabati sebagai

bahan baku biodiesel yaitu minya

kelapa sawit kasar dan minyak

kemiri sunan

2. Pengujian karakteristik fisiko

kimia minyak nabatai

3. Metode Esterifikasi dan

transesterifikasi untuk produksi

biodoesel

4. Pemurnian biodiesel

5. Pengujian karakteristik biodiesel

6. Pengujian karakteristik gliserol

Bioetanol

7. Perlakuan awal (pretreatment)

bahan baku tongkol jagung dan

tandan sawit

8. Pengujian karakteristik selulosa,

hemisellulosa dan lignin

9. Hidrolisis enzimatik bahan baku

untuk menghasilkan hidrolisat

glukosa

10. Karakterisasi glukosa

11. Fermentasi glukosa menjadi

2 jam/pertemuan Lab.

Mikrobiologi

pangan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

Page 27: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

27 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Nama

Praktikum/P

raktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas

i Praktikum

/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

bioetanol

12. Karakterisasi bioetanol

22 Ekstraksi

Bahan Aktif

1. Pengatar Bahan Aktif

2. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber

Protein

3. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber

Antimikroba

4. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber

Antihistamin

5. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber

Antioksidan

2 jam/pertemuan Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

23 Bio Industri 1. Produksi Enzim Xilanase

2. Uji Aktivitas Enzim Xilanase

dan Amilase

3. Uji Enzim Lipase

4. Produksi Sirup Glukosa

5. Produksi Xilitol I

6. Produksi Xilitol II

2 jam/pertemuan Lab.

Mikrobiologi

pangan

Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

24 Material Baru 1. Pengantar praktikum

2. Nano teknologi (material dan

engineering) termasuk di

dalamnya biomaterial, material

biomedis yang selanjutnya

memberikan kontribusi pada

perkembangan teknologi

informasi dan bioteknologi.

3. Polimer dan komposit

4. Bioteknologi terbaru

5. Material alami

6. Material energi

2 jam/pertemuan Lab. Pasca

Panen dan

Bioproses

25 Rekayasa

Produk

1. Survey Pasar

2. Segmentasi Pasar

3. Prototyping Produk

4. Uji Coba pasar

5. Evalusi Produk

6. Analisis Kelayakan Produk

7. Launcing Produk

2 jam/pertemuan Lab. Sistem

Pedca Utara

Page 28: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

28 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

2.8. Dosen

Pada awal berdirinya Prodi Teknologi Industri Pertanian, pengadaan dosen prodi ini

(Dosen Homebase) untuk jabatan asisten ahli sebagian telah dipersiapkan melalui hasil seleksi

penerimaan dosen pada tahun 2012. Sedangkan sebagian yang lain untuk memenuhi tingkat

jabatan dan kepangkatan lebih tinggi direkrut dari prodi lain di FTIP dan fakultas lainnya dengan

catatan bahwa kompetensi dosen masih dalam ranah Teknologi Industri Pertanian atau Teknik dan

Manajemen Industri. Hal ini mengacu kepada Surat Edaran Direktur Ditendik Nomor

1206/E4.1/2014 tentang NIDN dan Pindah Homebase Dosen. Kemudian dosen-dosen tersebut

ditetapkan memiliki homebase di Prodi TIN.

No. Nama Dosen

Tetap

Gelar

Akademik

Pendidikan

S1, S2, S3

dan Asal PT*

Bidang Keahlian untuk Setiap

Jenjang Pendidikan

1 Roni

Kastaman

Prof. Dr. Ir.

MSIE

UNPAD Teknik Pertaniian

ITB Teknik dan Managemen Industri

IPB Teknologi Industri Pertanian

UNSW

Australia

Food Engineering

IPB Teknologi Industri Pertanian

2 Dwi

Purnomo

Dr.,STP.,MT

UNPAD Teknik Pertanian

ITB Teknik dan Managemen Industri

IPB Teknologi Industri Pertanian

3 Efri

Mardawati

Dr. STP.,M.T

IPB Teknologi Industri Pertanian

ITB Teknik Kimia

ITB Teknik Kimia

4 Totok

Pujianto

Ir.,M.T UGM Mekanisasi Pertanian

ITB Teknik dan Manajemen Industri

5 Irfan

Ardiansah

STP.,M.T

UNPAD Teknik Pertanian

ITB Teknik Informatika

6 Anas

Bunyamin

STP.,M.Si

IPB Teknologi Industri Pertanian

IPB Teknologi Industri Pertanian

7 Devi Maulida

Rahmah

STP.,M.T

UNPAD Teknik Pertanian

ITB Teknik dan Manajemen Industri

8 Selly

Harnesa Putri

STP.,M.

UNAND Teknologi Hasil Pertanian

UNAND Teknologi Industri Pertanian

9 Fahmi Rizal S.P., M.T UNPAD Ilmu Tanah

Page 29: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

29 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Nama Dosen

Tetap

Gelar

Akademik

Pendidikan

S1, S2, S3

dan Asal PT*

Bidang Keahlian untuk Setiap

Jenjang Pendidikan

ITB Perencanaan Wilayah

Gambar 1. Dosen pengampu di Prodi TIN

Page 30: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

30 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB III

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN

3.1. Evaluasi Hasil Belajar

3.1.1. Ketentuan Umum

a) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan

gabungan dari 3 (tiga) komponen penilaian, dengan bobot sbb. :

No. Komponen Bobot (%)

1 Makalah/Presentasi *) 0 - 20

2 Kuis *) 0 - 20

3 Tugas *) 0 - 20

4 UTS 20 - 40

5 UAS 20 - 40

6 Praktikum 0 - 40

Total 100

*) Paling sedikit satu komponen ini harus ada

Bobot setiap komponen penilaian yang digunakan harus disajikan dalam Kontrak

Pembelajaran. Bobot setiap komponen penilaian pada setiap Mata Kuliah ditetapkan oleh

Dosen Pengampu. Semua peraturan pembobotan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada

awal kuliah.

Contoh 1: Mata Kuliah N10N1113 - 2(2-0)

Mata kuliah N10N1113 bobotnya 2 SKS, yang biasa ditulis dengan 2(2-0), artinya 2 SKS

perkuliahan dan 0 SKS praktikum. Evaluasi Hasil Belajarnya ditentukan dengan bobot

komponen masing masing :

- UTS 30%

- Tugas–tugas lainnya 30%

Page 31: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

31 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

- UAS 40%

Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pengampu mata kuliah dan harus diberitahukan

kepada mahasiswa pada awal kuliah.

Contoh 2: Mata Kuliah N10A2131 - 3(2-1)

Mata kuliah N10A2131 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan paduan antara kuliah dan

praktikum biasa ditulis dengan 3(2-1), artinya 2 SKS tatap muka (perkuliahan) dan 1 SKS

praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah

tidak dipisah dengan huruf mutu praktikum). Evaluasi Hasil Belajar misalnya, diberi bobot

sebagai berikut :

Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang dibagi menjadi:

- UTS 20 %

- Tugas lain 15 %

- UAS 30 %

- Praktikum 35 %

Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pengampu mata kuliah dengan memperhatikan

tujuan instruksional dari pelaksanaan praktikum.

b) Dalam sistem SKS, dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk

mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan

sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi, penilaian di anggap telah memadai.

c) Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengampu mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang

pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E. Dalam kasus tertentu nilai akhir diberikan dengan huruf mutu T atau

K

d) Di dalam DPNA harus memuat nilai komponen penilaian (mis ; kuis, tugas, UTS, UAS), nilai akhir

dalam bentuk angka mutu dan huruf mutu

e) DPNA diserahkan oleh Dosen Pengampu dalam bentuk file kepada Wakil Dekan Bidang

Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui email ditujukan ke [email protected] dan

tembusan ke [email protected]

Page 32: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

32 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

f) Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang

ditulis pada DPNA, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi,

kecuali ada kesalahan hitung atau pengetikan.

g) Selain hal di atas perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh

kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya.

3.1.2. Cara Penilaian

a) Perhitungan Nilai Akhir

Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif,

psikomotorik, maupun afektif. Untuk yang sifatnya kognitif, evaluasi dilakukan dengan cara

ujian tertulis, umumnya dalam bentuk UTS dan UAS. Namun demikian bisa juga evaluasi

dengan cara melakukan presentasi (seminar), penulisan makalah ilmiah, atau ujian praktek.

Nilai akhir suatu mata kuliah merupakan penjumlahan dari nilai mentah setiap jenis evaluasi

dikalikan dengan bobotnya masing-masing. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.

Contoh: Mata Kuliah N10N1101

- ujian tengah semester (misalnya, bobotnya 30%), mahasiswa memperoleh skor 64 dari skor

ideal 80;

- ujian akhir semester (misalnya, bobotnya 40%), mahasiswa memperoleh skor 108 dari skor

ideal 120.

- tugas lain (misalnya, bobotnya 30%), mahasiswa memperoleh skor 45 dari skor ideal 50).

Cara Penghitungan:

- UTS : 64 100 30

% = 24

80

- UAS : 108 100 40

% = 36

120

- Tugas lain : 45 100 30

% = 27

50

Page 33: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

33 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Jumlah = 87

b) Penentuan Huruf Mutu

Nilai akhir disajikan dalam bentuk angka dengan rentang antara 0 s.d 100. Nilai akhir tersebut

selanjutnya dikonversikan ke dalam huruf mutu dengan kriteria Penilaian Acuan Patokan

(PAP) sebagai berikut :

Nilai Akhir Huruf

Mutu

(HM)

Angka

Mutu

(AM)

Keputusan

80 sd 100 A 4,00 Lulus

68 sd < 80 B 3,00 Lulus

56 sd < 68 C 2,00 Lulus

45sd < 56 D 1,00 Lulus

<45 E 0 Tidak

Lulus

T -

K -

Huruf Mutu yang Sah

Huruf mutu yang diperoleh mahasiswa dianggap sah (berlaku) apabila :

mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan;

mata kuliah tersebut terdaftar dalam KSM (Kartu Studi Mahasiswa) mahasiswa yang

bersangkutan pada semester bersangkutan.

Ketentuan tentang Nilai T

Page 34: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

34 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

1. Nilai T dapat diberikan pada mahasiswa yang penilaiannya tidak sempurna (mahasiswa tidak

memenuhi salah satu atau lebih komponen penilaian yang ditetapkan, misalnya UTS, UAS, atau

tugas lainnya)

2. Untuk penyempurnaan diberi waktu 2 minggu terhitung sejak nilai tersebut diumumkan.

3. Setelah disempurnakan, nilai huruf T tersebut oleh dosen diganti menjadi A, B, C, D, atau E

yang sangat tergantung pada hasil penyempurnaannya.

4. Apabila dalam batas waktu 2 minggu tersebut mahasiswa tidak mampu memenuhi komponen

penilaian tersebut, maka dosen pengampu menentukan nilai akhir dengan menganggap nilai

untuk tugas atau ujian tersebut sama dengan 0 (NOL) dan kemudian mengolahnya menjadi

huruf mutu yang lain (A, B, C, D, atau E).

Ketentuan Nilai K

Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K jika memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan

KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan

dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal

mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan

sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan;

3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah :

a. sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama, yang

dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang

merawatnya;

b. musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya

dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan;

4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang

tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh Dekan di luar kedua alasan pada

butir (4) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama

satu semester atas ijin Dekan;

5. Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk penghitungan IPS atau IPK;

Page 35: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

35 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

6. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang

bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai

penghentian studi untuk sementara;

7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap

sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Dekan, sehingga akan mengurangi jatah

mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi untuk

sementara;

8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-

pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas

ijin Dekan yang kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya,

namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas

ijin Dekan;

9. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan

alasan seperti pada butir (4), diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu

studinya.

10. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan

lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

11. Nilai dengan huruf K juga diberikan pada matakuliah PKL, KKNM dan skripsi yang tidak

selesai dalam satu semester.

12. Mata kuliah PKL, KKNM dan skripsi yang tidak selesai dalam satu semester dan

dilanjutkan lagi, harus diisikan lagi dalam KRS pada semester berikutnya, dengan

ketentuan pemberian nilainya adalah:

a. PKL yang diselesaikan pada semester berikutnya tersebut, jika lebih dari enam bulan sejak

selesai menjalani kegiatan praktek kerja lapangannya, diberi huruf mutu maksimum B, dan

jika tidak selesai akan diberi nilai E;

b. KKNM jika masih belum mendapatkan nilai lagi akan diberi huruf mutu K dan wajib

mengisikannya lagi pada KRS berikutnya hingga mendapat huruf mutu bukan K;

c. Skripsi yang dilanjutkan pada semester berikutnya, jika masih belum selesai juga, akan

diberi huruf mutu K, dan wajib mengisikan kembali pada KRS semester berikutnya dengan

catatan jika masih belum selesai juga, akan diberi huruf mutu E.

Page 36: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

36 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

3.1.3. Perbaikan Huruf Mutu

1. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester

Genap) atau pada Semester Alih Tahun

2. Mata kuliah yang dapat diperbaiki adalah mata kuliah yang mempunyai nilai C, D, E, dan K.

3. Perbaikan pada semester reguler dapat dilaksanakan untuk semua mata kuliah, sementara pada

Semester Alih Tahun hanya mata kuliah tertentu yang ditawarkan.

4. Perbaikan pada Semester Alih Tahun hanya dilaksanakan untuk perkuliahan (teori) saja.

5. Untuk mata kuliah yang terdiri atas kuliah dan praktikum, komponen nilai praktikumnya diambil

dari semester yang lalu.

6. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu C, D, atau E, maka dalam perhitungan IPK yang

digunakan adalah huruf mutu yang terakhir diperoleh.

3.1.4. IPS dan IPK

IPS (Indeks Prestasi Semester) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar

mahasiswa dalam satu semester. IPS dihitung pada tiap akhir semester dengan rumus sebagai

berikut:

IPS

=

Jumlah ( AM x SKS

)

Jumlah SKS

IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan

belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling

akhir yang telah ditempuh. IPK juga dihitung pada tiap akhir semester.

Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05,

pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) :

IPK

=

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang

ditempuh

Page 37: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

37 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Jumlah SKS seluruh semester yang

ditempuh

Mata kuliah yang dimasukkan dalam perhitungan IPK adalah mata kuliah dengan huruf mutu A,

B, C, D, dan E (T dan K tidak dihitung). Untuk mata kuliah yang diulang, huruf mutu yang

digunakan dalam perhitungan IPK adalah huruf mutu yang terbaik.

IPS dan IPK digunakan sebagai evaluasi studi pada akhir setiap semester dan dasar dalam

penerapan sanksi akademik. IPK juga digunakan untuk menentukan beban studi maksimum pada

semester berikutnya.

3.1.5. Evaluasi Akhir Hasil Belajar

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh apabila

memenuhi ketentuan berikut :

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; dengan kata lain tidak ada

mata kuliah yang tidak lulus

2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;

3. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Sarjana.

3.2. Masa Studi Terjadwal dan Batas Waktu Studi

Masa studi terjadwal program sarjana adalah 8 semester. Batas waktu studi program sarjana harus

diselesaikan paling lama 10 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I,

di luar semester yang mana mahasiswa mengajukan cuti akademik.

3.3. Tata Tertib

3.3.1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar

Untuk mengikuti kegiatan belajar, mahasiswa harus terdaftar atau melaksanakan registrasi. Pada

setiap awal semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam pendaftaran, yaitu

pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik.

Page 38: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

38 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Pendaftaran administrasi berkaitan dengan status mahasiswa sehingga memperoleh Kartu

Mahasiswa, sedang pendaftaran akademik berkaitan dengan kegiatan pembelajaran sehingga

memperoleh Kartu Studi Mahasiswa setelah sebelumnya melakukan pengisian KRS dan PKRS

(bila perlu).

Bila karena alasan tertentu, untuk sementara waktu mahasiswa bermaksud menghentikan dulu

kegiatan studinya, mahasiswa dapat mengajukan cuti.

a) Kuliah

(1). Ketentuan Umum

1. Untuk mata kuliah dengan jumlah peserta sangat banyak, dibagi dalam beberapa kelas,

setiap kelas maksimal 60 peserta, dengan kegiatan belajar dilakukan secara paralel.

Jadwal pelaksanaan (waktu dan tempat) diatur dan ditetapkan oleh Fakultas.

2. Satu SKS kuliah meliputi 1 jam tatap muka (50 menit) terjadwal 1-2 jam tugas

terstruktur tidak terjadwal, diantaranya dalam bentuk membaca buku teks atau jurnal

ilmiah, tugas menyusun laporan kegiatan, dan pembuatan makalah, serta 1-2 jam

kegiatan mahasiswa secara mandiri, yang dilakukan selama satu semester.

3. Jumlah SKS per semester untuk mahasiswa semester 1 dan 2 sesuai paket seperti dapat

dilihat di kurikulum, sementara untuk semester berikutnya ditentukan berdasarkan

perolehan nilai IPK, sebagai mana tertera pada tabel berikut :

IPK Jumlah Maks SKS yang

dapat diambil

3,00 – 4,00 24

2,50 – 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 15

< 1,50 < 12

(2). Ketentuan untuk Mahasiswa

Page 39: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

39 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

1. Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar hanya mahasiswa

yang namanya tercantum dalam daftar hadir mahasiswa dan dosen (DHMD) yang

dibuat berdasarkan kartu rencana studi (KRS) atau perubahan kartu rencana studi

(PKRS). Ketentuan DHMD dan KRS/PKRS dapat dilihat pada Buku Panduan

Umum Universitas.

2. Keterlambatan hadir dalam perkuliahan maksimal 15 menit dari jadwal yang

ditentukan, dan jika lebih dari waktu tersebut mahasiswa tidak diperkenankan masuk

kelas dan dianggap tidak hadir.

3. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa wajib berpenampilan rapih,

pakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani DHMD, dan menjaga ketertiban,

antara lain tidak ribut, tidak keluar masuk, telepon genggam diubah menjadi modus

getar, serta tidak mengerjakan tugas lain.

4. Bila tidak dapat hadir karena izin atau sakit harus menyampaikan berita saat kuliah

dilakukan melalui teman atau orang tua dengan disertai surat (untuk yang sakit,

dilengkapi dengan surat keterangan dokter). Bila surat tidak dimungkinkan untuk untuk

disampaikan pada hari kuliah, surat dapat disampaikan paling lambat waktu kuliah

minggu berikutnya.

5. Mahasiswa dengan kehadiran kuliah kurang dari 80% tidak dapat mengikuti UAS.

(3). Ketentuan untuk Dosen

a) Menyiapkan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).

b) Menyiapkan bahan ajar yang disimpan di server, sehingga mahasiswa dapat membuka

dan mempelajarinya.

c) Memberikan kuliah/tutorial sesuai dengan mata kuliah yang ditugaskan pada tempat

dan waktu yang telah dijadwalkan dengan materi dan metode pembelajaran yang

sesuai dengan yang tercantum dalam RPKPS dan kontrak pembelajaran.

d) Pada awal pertemuan (kuliah ke 1) diharuskan menyampaikan; (i) RPKPS dan

informasi metode pembelajaran yang akan digunakan, (ii) kontrak pembelajaran

Page 40: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

40 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

meliputi ketentuan persentase kehadiran minimal dan batas waktu terlambat hadir,

manfaat mata kuliah, strategi pembelajaran, tugas dan kriteria penilaian.

e) Menyampaikan DHMD dan memeriksa kehadiran mahasiswa. Bagi mata kuliah

dengan DHMD elektronik, wajib mengunggah (upload) file DHMD alamat yang

ditentukan oleh Fakultas.

f) Melakukan evaluasi sesuai dengan yang tercantum di kontrak pembelajaran. Verifikasi

dan validasi bahan evaluasi (soal ujian) dilakukan oleh Ketua Bidang Kajian dimana

mata kuliah terkait.

g) Selalu menyimpan DHMD di SBPKD terutama setelah kuliah minggu terakhir

semester, untuk penyusunan Daftar Peserta Ujian dan Nilai Akhir (DPNA). Ketentuan

DPNA dapat dilihat pada Buku Panduan Umum Universitas.

h) Memberikan penilaian sesuai dengan ketentuan perolehan nilai kuliah dan

mengisikannya kedalam DPNA yang diberikan oleh SBPKD menjelang

dilaksanakannya Ujian Akhir Semester (UAS). Untuk nilai T sebaiknya disertakan

juga nilai apa adanya.

i) Paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut DPNA yang

sudah diisi harus sudah diserahkan ke Wakil Dekan Bidang akademik melalui email

dalam format yang ditentukan dan satu lembar soal. SBPKD akan mencetak DPNA

untuk ditanda tangani oleh Dosen Pengampu.

j) Melakukan inovasi dan pemutahiran materi dan metode pembelajaran serta soal ujian.

b) Praktikum

(1). Ketentuan Umum

a) Untuk paktikum dengan jumlah peserta sangat banyak, dibagi dalam beberapa shift,

jumlah praktikan setiap shift sesuai kapasitas lab, dan pelaksanaannya dilakukan secara

seri. Jadwal pelaksanaan diatur SBPKD

b) Satu SKS praktikum meliputi 2 jam praktikum di laboratorium atau 3-4 jam praktikum

di lapangan terjadwal, 1-2 jam tugas menyusun laporan kegiatan, yang dilakukan

selama satu semester.

Page 41: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

41 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

(2). Ketentuan untuk mahasiswa

a) Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan hanya mahasiswa yang

namanya tercantum dalam daftar hadir mahasiswa dan dosen (DHMD) yang dibuat

berdasarkan kartu rencana studi (KRS) atau perubahan kartu rencana studi (PKRS).

Ketentuan DHMD dan KRS/PKRS dapat dilihat pada Buku Panduan Umum Universitas.

b) Keterlambatan hadir maksimal 5 menit

c) Pada saat mengikuti kegiatan praktikum mahasiswa wajib berpenampilan rapi (memakai

jas lab bila di dalam ruangan), memakai sepatu, menandatangani DHMD, dan menjaga

ketertiban, antara lain tidak ribut, tidak keluar masuk, telepon genggam diubah menjadi

modus getar, serta tidak mengerjakan tugas lain.

d) Bila tidak dapat hadir karena izin atau sakit harus menyampaikan berita saat kuliah

dilakukan melalui teman atau orang tua dengan disertai surat (untuk yang sakit, dilengkapi

dengan surat keterangan dokter). Bila surat tidak dimungkinkan untuk untuk disampaikan

pada hari kuliah, surat dapat disampaikan paling lambat sampai kuliah minggu berikutnya.

e) Setiap praktikan wajib memiliki diktat penuntun praktikum dan saat pelaksanaan

praktikum harus dibawa serta materi praktikum yang akan dilakukan harus sudah

dipelajari/dipahami.

f) Setiap materi praktikum harus selesai dilakukan dalam satu acara praktikum, kecuali ada

gangguan teknis, seperti aliran listrik berhenti (di lab) atau hujan (di lapangan). Praktikum

yang tidak/belum selesai akibat hal tersebut dapat dilanjutkan atau diulang pada waktu lain

atas kesepakatan pembimbing dan praktikan.

g) Praktikan harus bertanggung jawab terhadap semua peralatan yang digunakan dan pada

akhir praktikum harus mengembalikan lagi ke tempat semula dalam keadaan baik, lengkap

dan bersih.

h) Praktikan wajib membuat laporan sementara dan laporan praktikum sesuai dengan tugas

serta lainnya yang tercantum pada setiap acara praktikum

i) Untuk mendapatkan nilai praktikum, mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan

praktikum (kehadiran 100%).

(3). Untuk dosen

Page 42: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

42 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

a. Melaksanakan praktikum sesuai yang ditugaskan pada tempat dan waktu yang telah

dijadwalkan.

b. Pada hari pertama praktikum diharuskan (i) menyampaikan diktat penuntun praktikum

, dan (ii) membuat kesepakatan/kontrak pembelajaran meliputi ketentuan boleh

terlambat hadir, sistem, komponen dan bobot penilaian.

c. Menyampaikan DHMD dan memeriksa kehadiran mahasiswa

d. Untuk praktikum yang terpisah dari perkuliahan :

Dosen harus melakukan evaluasi minimal 1 kuis, 1 UTS dan 1 UAS

Setelah praktikum minggu terakhir, wajib menyerahkan DHMD yang telah disertai

rekapan kehadiran mahasiswa ke SBPKD, untuk penyusunan DPNA.

Memberikan penilaian sesuai dengan ketentuan perolehan nilai kuliah dan

mengisikannya ke dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang diberikan oleh

SBPKD menjelang dilaksanakannya ujian akhir semester (UAS). Untuk nilai T

sebaiknya disertakan juga nilai apa adanya.

Paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujian mata praktikum tersebut DPNA

yang sudah diisi harus sudah diserahkan ke Wakil Dekan Bidang Akademik melalui

email dalam format yang ditentukan dan satu lembar soal. SBPKD akan mencetak

DPNA untuk ditandatangani oleh Dosen Pengampu.

e. Melakukan inovasi dan pemutakhiran materi dan metode praktikum

c) KKNM

(1). Ketentuan Umum

a) Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran pada semester

bersangkutan/melaksanakan pembayaran herregistrasi dan telah mengumpulkan

sedikitnya 80 SKS lulus.

b) Dalam hal mahasiswa calon peserta belum mengisikan mata kuliah KKNM pada KRS

semester berjalan, mahasiswa bisa mengikuti KKNM dan harus mengisikan KKNM

pada KRS semester berikutnya.

c) Terdaftar sebagai mahasiswa calon peserta KKNM di Pusbang KKNM LPPM Unpad

(didaftarkan oleh SBPKD fakultas)

Page 43: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

43 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

d) Peserta KKNM definitif adalah calon peserta yang telah melakukan pendaftaran online

dan memperoleh kartu tanda peserta KKNM

e) Peserta KKNM harus bebas dari tugas akademik lainnya (kuliah, praktikum,

bimbingan TA dll.) sewaktu melaksanakan KKNM

f) Perubahan ketentuan pelaksanaan dan persyaratan KKNM mengikuti peraturan yang

ditetapkan oleh Pusbang KKNM LPPM Unpad atau unit yang ditunjuk oleh pihak

universitas

(2). Ketentuan Khusus

a) KKNM berstatus sebagai mata kuliah, sehingga harus tercantum dalam KRS dan

pelaksanaan, pembuatan laporan sampai mendapat nilai dari dosen pembimbing harus

diselesaikan dalam waktu satu semester. Bila sampai akhir semester nilai belum

keluar, maka KKNM diberi nilai T, dan mahasiswa wajib mengisi KRS kembali pada

semester berikutnya. Jika ternyata nilai KKNM pada semester tersebut masih belum

keluar maka diberi nilai K dan mahasiswa masih berkewajiban mencantumkan

KKNM kembali dalam KRS semester berikutnya

b) Bila dilakukan pada bulan antara semester ganjil dan semester genap, maka KKNM

diisikan pada KRS semester genapnya, dan sebaliknya.

c) Keterangan rinci disajikan dalam buku Pedoman KKNM

d) Praktek Kerja Lapang (PKL)

(1). Ketentuan Umum

a) Pelaksanaan PKL dikoordinasikan oleh Koordinator PKL, yang ditunjuk oleh Kepala

Departemen/Program Studi, sedangkan bimbingan materi dan makalah oleh Dosen

Pembimbing, yaitu Dosen yang ditetapkan oleh Prodi. Di lapangan ada Pembimbing

Lapangan, yaitu pegawai / karyawan di institusi tempat PKL yang ditunjuk oleh

pimpinannya.

Page 44: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

44 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

b) PKL berstatus sebagai mata kuliah, sehingga harus tercantum dalam KRS, dan

pelaksanaan, pembuatan laporan sampai mendapat nilai dari dosen pembimbing harus

diselesaikan dalam waktu satu semester.

c) Bila tidak selesai dalam satu semester, wajib melaporkan kepada koordinator PKL

untuk memperoleh persetujuan penambahan satu semester berikutnya dengan tetap

mengisikan lagi dalam KRS.

d) Tempat PKL adalah institusi yang berkaitan dengan bidang kajian atau minat

mahasiswa yang bersangkutan, bisa lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat,

ataupun perusahaan swasta.

e) PKL juga bisa dilakukan terintegrasi dengan penelitian dan PKM dosen sehingga

timpatnya mengikuti penelitian dan PKM tersebut misalnya di lapangan, UKM dan

Laboratorium di dalam dan luar Unpad.

PKL Integrasi penelitian/ PKM dosen :

1. Dosen pembimbing PKL adalah dosen pembimbing skripsi

2. Mahasiswa mengurus surat yang di tanda tangani oleh dosen pembimbing dan

kepala lab/prodi

3. Membuat proposal PKL yang memuat rencana kerja selama 3 bulan tersebut

4. Membuat logbook

5. Membuat laporan akhir

6. Sudah bisa mulai semester 6

7. Boleh intermiten/di 2 atau tempat berbeda

f) Materi PKL harus sesuai dengan bidang kajian/minat mahasiswa yang bersangkutan,

sejalan dengan tujuan PKL, dan wajar dilaksanakan selama jangka waktu pelaksanaan

di tenpat PKL.

g) Sebelum melaksanakan PKL maka mahasiswa wajib membuat proposal PKL yang

disetujui oleh Dosen Pembimbing.

h) Tempat PKL ditentukan oleh Koordinator PKL dan bila jumlah tempat PKL belum

cukup untuk sejumlah mahasiswa yang akan melakukan PKL maka mahasiswa yang

belum mendapat tempat PKL dapat mencari tempat PKL yang lain.

i) Tempat dan materi PKL tercantum dalam proposal yang disusun oleh mahasiswa dan

harus mendapat persetujuan dosen pembimbing. Tanpa persetujuan dosen pembimbing,

laporan PKL yang disampaikan dapat ditolak.

Page 45: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

45 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

j) Prosedur lengkap pelaksanaan PKL disajikan dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Praktek

Kerja Lapang.

(2). Tugas Koordinator PKL

1. Memberikan pembekalan yang mencakup tentang tujuan PKL, cara dan tata tertib,

kelayakan tempat PKL, materi yang dipelajari dan tata tulis laporan PKL.

2. Mengusahakan tempat PKL yang dianggap layak dan mengusahakan jalinan kerjasama

3. Menentukan kelayakan tempat PKL yang diusulkan oleh mahasiswa

4. Mengelola dokumen yang terkait dengan tugas koordinator PKL

5. Mengkompilasi nilai dari dosen pembimbing dan menyerahkannya ke SBPKD

(3). Tugas Dosen Pembimbing :

1. Memberi saran tentang; (i) institusi yang layak sebagai tempat PKL, (ii) materi yang

dipelajari, (iii) tata tulis laporan

2. Mempelajari proposal PKL mahasiswa, memberi saran dan arahan dan menyetujuinya bila

sudah dianggap benar.

3. Memeriksa laporan, menguji dan memberi nilai. Bila penyelesaian laporan PKL lebih dari

6 bulan sejak selesainya PKL maka nilai maksimal yang dapat diberikan adalah B.

e) Publikasi Ilmiah

(1). Ketentuan Umum

a. Publikasi ilmiah berstatus sebagai mata kuliah/praktikum, sehingga berbagai ketentuan

mata kuliah/praktikum berlaku dalam penyelenggaraannya, di antaranya tercantum dalam

KSM, persentase kehadiran, sistem penilaian dan harus selesai sesuai dengan semester

yang berlaku

b. Publikasi ilmiah diberi bobot 2 SKS, dan karena dikaitkan dengan praktek, maka waktunya

dialokasikan 2 jam/minggu yang diselenggarakan oleh dosen pengampu.

Page 46: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

46 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

c. Bentuk publikasi ilmiah dapat berupa prosiding seminar nasional/internasiona dan jurnal

nasional/internasional.

- Output mk publikasi ilmiah berupa tulisan baik prosiding atau jurnal, yang diterbitkan pada

tingkat nasional atau internasional, dengan mencantumkan nama mahasiswa sebagai penulis

utama (author), atau penulis pendamping (co-author), dengan nama pembimbing (kecuali

pemenang medali emas PIMNAS tidak perlu publikasi ilmiah).

- Untuk penelitian tugas akhir mahasiswa yang terkait penelitian dosen, maka satu artikel bisa

ditulis oleh 1-3 mahasiswa, dengan author adalah dosen pembimbing.

- Pemenang medali emas PIMNAS dapat menggantikan skripsinya dan matakuliah publikasi

ilmiah dengan melampirkan bukti sertifikat dan dokumen.

- Materi publikasi ilmiah harus terkait dengan isi skripsi, atau bagian dari skripsi, atau

literatur review terkait skripsi

- Jenis publikasi :

a. Jurnal nasional ber-ISSN

b. Jurnal nasional terakreditasi

c. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q1

d. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q2

e. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q3

f. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q4

g. Jurnal internasional terindeks Thompson Reuter

h. Jurnal internasional terindeks DOAJ, Copernicus, EBSCO

i. Jurnal internasional terindeks Googgle Scholar

j. Prosiding terindeks (Scopus, Thompson Reuter)

k. Prosiding internasional dan nasional

l. Sertifikat dipresentasikan secara oral di seminar lokal/nasional/regional/internasional

m. Sertifikat dipresentasikan secara poster di seminar lokal/nasional/regional/internasional

- Kriteria penilaian :

- jenis publikasi a-k dengan status publish : nilai A

- jenis publikasi b-h dengan status review : nilai A

- jenis publikasi l dan m pada tingkat internasional : nilai A

- Selain kriteria penilaian di atas, nilainya adalah B

(2). Tugas Dosen Pengampu mata kuliah publikasi ilmiah

a. Memberikan kuliah yang berkaitan dengan publikasi ilmiah , antara lain menjelaskan

pengertian jenis-jenis publikasi ilmiah (seminar, lokakarya, diskusi panel, dan

semacamnya), cara mencari masalah dan studi pustaka, cara pembuatan makalah,

ringkasan, dan bahan untuk presentasi, teknik presentasi.

Page 47: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

47 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

b. Memberikan pengetahuan dan latihan sebagai penulis artikel, mulai dari persiapan

(mencari judul, menyusun artikel, mengirimkan artikel) sampai publikasi dan

presentasinya (penampilan, sikap, cara bicara, pengaturan waktu, dan perhatian terhadap

peserta).

c. Memberikan pengetahuan dan latihan sebagai penulis artikel menggunakan media offline

dan online.

f) Tugas Akhir

(1). Ketentuan Umum

a. Tugas akhir mahasiwa di Prodi TIN Fakultas Teknologi Industri Pertanian merupakan

semua aktivitas ilmiah yang dilakukan dalam rangka penyelesaian studi sarjana dengan

bobot 6 SKS. Hasil tugas akhir berbentuk skripsi yang merupakan suatu karya tulis ilmiah

dapat berupa (1) paparan hasil penelitian, (2) paparan hasil aktivitas teknopreneur, (3)

paparan hasil review hasil penelitian. Ketiga bentuk tersebut membahas suatu masalah

dalam bidang ilmu industri pertanian yang terkait dengan bidang kajian mahasiswa dengan

menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.

b. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah skripsi (menyusun skripsi)

apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 80% beban studi kumulatif yang

dipersyaratkan;

c. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat skripsi;

d. Memiliki Kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester bersangkutan;

e. Memiliki KSM yang mencantumkan skripsi sebagai salah satu mata kuliah.

f. Bila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka :

i. Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan

mencantumkan kembali pada KRS (topik skripsi dan Pembimbing tetap sama);

ii. Pada akhir semester bersangkutan skripsi tersebut diberi huruf T, sehingga tidak

digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.

g. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :

i. Skripsi tersebut diberi huruf mutu E;

Page 48: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

48 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

ii. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topik yang berbeda

(komisi pembimbing bisa berbeda atau tetap sama).

h. Huruf mutu Skripsi sekurang-kurangnya adalah C;

i. Skripsi yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luar ketentuan di atas (pada saat

mahasiswa menghentikan studi untuk sementara atas izin Rektor maupun tanpa izin

Rektor), sekalipun dibimbing oleh Pembimbing Pendamping sesuai ketentuan di atas,

penulisan skripsi tersebut tidak dibenarkan dan hasil bimbingannya dianggap gugur.

j. Dalam keadaan seperti di atas, mahasiswa dapat diwajibkan mengganti mengganti topik,

mengulangi penyusunan dan penulisan skripsinya

k. Ujian skripsi diselenggarakan pada akhir studi, yaitu pada Sidang Ujian Sarjana, yang

meliputi :

i. Ujian terhadap materi skripsi, dan Ujian komprehensif.

(2). Komisi Pembimbing Skripsi

a. Pembimbingan skripsi dilakukan oleh komisi, terdiri dari satu orang Ketua, satu orang

Anggota, dan 1 orang Penelaah.

b. Komisi pembimbing dan penelaah ditunjuk oleh Ketua Program Studi.

c. Ketua Komisi Pembimbing adalah dosen tetap Program Studi/Departemen mahasiswa

yang bersangkutan dengan jabatan sekurang-kurangnya Asisten Ahli berijazah S2.

d. Anggota Pembimbing dan Penelaah adalah tenaga akademik tetap fakultas/departemen

yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten Ahli. Bila dianggap sangat perlu, dapat

ditambah satu anggota pembimbing dan atau satu anggota penelaah dari instansi luar.

e. Program studi dapat pula menetapkan seorang Pembimbing Lapangan / Pendamping, yaitu

tenaga yang kompeten dari instansi tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian.

f. Ketua Program Studi berhak mengganti Komisi Pembimbing yang tidak dapat

melaksanakan kewajibannya atau berhalangan.

(3). Kewajiban Komisi Pembimbing dan Penelaah Skripsi.

Page 49: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

49 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

a. Ketua Komisi Pembimbing berkewajiban mengarahkan, kalau perlu menentukan masalah

yang akan diteliti dan memutuskan judul skripsinya, memberikan masukan dan koreksi

baik pada makalah usulan penelitian maupun draft skripsi sampai layak diujikan.

b. Anggota Komisi Pembimbing berkewajiban membantu tugas Ketua Komisi

c. Penelaah berkewajiban memberikan masukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap

usulan penelitian saat seminar usulan penelitian dan draft skripsi saat kolokium.

d. Hadir dan memberikan penilaian saat seminar usulan penelitian, kolokium dan ujian

komprehensif

(4). Kewajiban Mahasiswa

a) Mengusulkan beberapa judul penelitian untuk diajukan kepada Ketua Komisi

Pembimbing

b) Melaporkan judul yang telah disetujui Ketua Komisi Pembimbing ke Kepala

Departemen/Koordinator Program Studi

c) Menyampaikan surat penunjukan Anggota Komisi dan Penelaah

d) Membuat makalah usulan penelitian dan mengkonsultasikannya kepada Ketua dan

Anggota Komisi Pembimbing

e) Melakukan seminar usulan penelitian

f) Melaksanaan penelitian

g) Menyusun skripsi

h) Melaksanakan Kolokium

i) Melaksanakan Ujian Skripsi

3.3.2.Tata Tertib Ujian

a) Ujian Tengah Semester

a. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan secara terjadwal selama 2 (dua) minggu oleh

dosen pengampu mata kuliah/praktikum yang bersangkutan, beserta tenaga kependidikan

yang ditugasi mengawas, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Wakil Dekan I di bawah

koordinasi SBPKD.

Page 50: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

50 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

b. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian tengah semester (UTS) suatu mata

kuliah/praktikum adalah mahasiswa yang Nama dan NPM nya tercantum dalam DHMD

mata kuliah yang bersangkutan.

c. Daftar hadir mahasiswa pada saat UTS menggunakan DHMD

d. Paling lambat 2 hari sebelum ujian dilaksanakan dosen pengampu mata kuliah/praktikum

menyerahkan berkas soal ke SBPKD untuk diperbanyak.

e. Sehari sebelum ujian dilaksanakan SBPKD telah menyiapkan ruangan dan kursi sesuai

dengan kebutuhan dan kelayakan pelaksanaan ujian.

f. Minimal 1(satu) hari sebelum ujian SBPKD menyiapkan bundel UTS yang berisi soal,

kertas lembar jawaban.

g. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan :

h. Hadir 5 menit sebelum ujian dimulai

i. Menempati tempat duduk yang telah disediakan dengan barang bawaan hanya alat tulis,

kalkulator bila diperlukan dan KSM (barang bawaan lainnya dapat disimpan di tempat

tersendiri)

j. Berpenampilan rapi, memakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani daftar hadir,

dan menjaga ketertiban, antara lain tidak berisik, tidak kerja sama, tidak keluar masuk, dan

HP dimatikan.

k. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KSM yang berlaku pada semester

tersebut.

b) Ujian Akhir Semester

a. Ujian Ahir Semester (UAS) dilaksanakan secara terjadwal selama 2 (dua) minggu oleh

dosen pengampu mata kuliah/praktikum yang bersangkutan pada waktu dan tempat yang

diatur oleh SBPKD.

b. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian akhir semester (UAS) suatu mata kuliah/praktikum

adalah mahasiswa yang Nama dan NPM nya tercantum dalam Daftar Hadir UAS yang

sesuai dengan di DPNA, yaitu hanya mahasiswa yang kehadirannya ≥ 80 %

c. Daftar hadir mahasiswa pada saat UAS menggunakan Daftar hadir UAS.

d. Paling lambat 2 hari sebelum ujian dimulai dosen pengampu mata kuliah/praktikum

menyerahkan berkas soal ke SBPKD untuk diperbanyak

Page 51: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

51 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

e. Sehari sebelum ujian dimulai, SBPKD telah menyiapkan ruangan dan kursi sesuai dengan

kebutuhan dan kelayakan pelaksanaan ujian.

f. Minimal 1 (satu) hari sebelum ujian SBPKD menyiapkan bundel UAS yang berisi lembar

soal, kertas lembar jawaban, berita acara, Daftar hadir UAS dan kuesioner penilaian

mahasiswa

g. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan :

h. Hadir 5 menit sebelum ujian dimulai

i. Menempati tempat duduk yang telah disediakan dengan barang bawaan hanya alat tulis,

kalkulator bila diperlukan dan KSM (barang bawaan lainnya dapat disimpan di tempat

tersendiri)

j. Berpenampilan rapi, memakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani kehadiran, dan

menjaga ketertiban, antara lain tidak berisik, tidak kerjasama, tidak keluar masuk, dan HP

dimatikan.

k. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KSM yang berlaku pada semester

tersebut.

c) Ujian Sidang Komprehensif

a. Dua minggu sebelum rencana ujian, mahasiswa mengurus kesediaan komisi pembimbing,

kelengkapan persyaratan ujian akhir terutama rakapitulasi nilai.

b. Paling lambat 1 (satu) minggu sebelum rencana ujian, mahasiswa wajib mendaftar ke

sekretariat program studi dengan membawa skripsi yang sudah dijilid dengan hard cover

dan ditandatangani dosen pembimbing beserta kelengkapan lainnya untuk konfirmasi

waktu dan ruangan serta mengurusi surat kesediaan dan undangan untuk dosen

pembimbing dan penelaah.

c. Surat kesediaan yang sudah ditanda tangani dosen pembimbing dan penelaah segera

dikembalikan ke sekretariat program studi untuk dimasukkan ke dalam berkas ujian

d. Pada hari saat ujian dilaksanakan mahasiswa wajib :

e. Menyiapkan bahan paparan dan fasilitas lain yang diperlukan

f. Berpenampilan rapih (untuk pria memakai kemeja tangan panjang, dasi dan jas almamater

atau jas lain, untuk wanita memakai rok dan jas almamater atau lainnya)

Page 52: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

52 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

g. Ujian dipimpin oleh ketua komisi pembimbing dan dilaksanakan secara terbuka (dapat

dihadiri oleh siapa saja yang berminat) berlangsung paling lama 2 (dua) jam dengan

pembagian waktu sebagai berikut :

h. 5 (lima) menit pembukaan oleh pimpinan sidang termasuk membacakan riwayat hidup

mahasiswa yang diuji;

i. 15 (lima belas) menit paparan oleh mahasiswa yang diuji

j. Tanya jawab dengan komisi pembimbing yang terdiri dari seorang ketua, 1-2 orang

anggota, dan seorang penelaah, masing-masing paling lama 25 menit.

k. 5 (lima) menit untuk evaluasi nilai dan penanda tanganan berkas hasil ujian oleh komisi

pembimbing dan penelaah.

l. 5 (lima) menit untuk penyampaian hasil ujian dan kesempatan mahasiswa menyampaikan

kesan dan pesannya, bila dinyatakan lulus

Page 53: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

53 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB IV SANKSI AKADEMIK

1. Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi.

2. Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa secara otomatis sebagai penerapan

sistem peringatan dini (early warning system) yang ditujukan kepada mahasiswa semua

jenjang studi melalui situs, surat elektronik, dan/atau pesan pendek.

3. Peringatan sebagaimana dimaksud pada butir 1 merupakan pemberitahuan atas kekurangan

prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya.

4. Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan, Pendidikan

Sarjana, Pendidikan Profesi, Pendidikan Spesialis-1, dan Pendidikan Spesialis-2 yang

melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dan

sebagainya) untuk 1 (satu) semester.

1.1. Peringatan Akademik untuk Mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana

Terapan

1) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan

Sarjana Terapan jika pada akhir Semester I (pertama) memperoleh IPS kurang dari 2,00

dan/atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke

atas) tidak mencapai 12 sks.

2) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan

Sarjana Terapan jika pada Semester II (kedua) memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan

tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke atas) tidak mencapai

24 sks.

Page 54: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

54 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

3) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan

Sarjana Terapan jika belum lulus sesuai dengan masa belajar terjadwal.

1.2. Pemutusan Studi (mengikuti aturan Unpad)

1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan, Pendidikan

Sarjana (termasuk Pendidikan Profesi), Pendidikan Spesialis-1, dan Pendidikan Spesialis-2

yang: menghentikan studi 2 (dua) semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa

izin Rektor;

2. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti

kegiatan belajar-mengajar pada semester I (pertama) dan/atau semester II (kedua) tanpa

alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;

3. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS

(tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) 2 (dua) semester berturut-turut atau secara

terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;

5. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi mengundurkan diri

dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS 2 (dua)

semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

1.3.Sanksi Akademik

1. Mahasiswa yang telah mendaftar secara administratif pada semester I (pertama) atau

semester II (kedua) dapat dikenai sanksi pemutusan studi apabila:

- Mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar;

- Tidak mengisi KRS.

2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif,

tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang

dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem dan semester yang

ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan

Page 55: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

55 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester

lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat

batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit,

kecelakaan, atau musibah) akan diperingatkan oleh sistem, dan kemudian mata kuliah yang

ditinggalkannya dinyatakan tidak lulus (diberi Huruf Mutu E, dengan angka mutu 0).

4. Huruf Mutu E yang diperoleh sesuai butir 3 digunakan dalam penghitungan IPK.

5. Semester yang ditinggalkan seperti pada butir 3 diperhitungkan dalam menentuan batas

waktu maksimal penyelesaian studinya.

6. Mahasiswa warga negara asing yang melanggar peraturan keimigrasian dikenakan sanksi

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 56: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

56 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

4.3. Sanksi Akademik

1. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan tindakan tidak terpuji dalam

proses belajar-mengajar, baik akademik maupun non-akademik, atau melanggar hukum,

dan/atau melakukan perbuatan asusila.

2. Penetapan sanksi akademik untuk kasus-kasus tertentu (plagiasi data, plagiasi bahasan, tidak

menyebutkan sumber, norma dan etika) ditetapkan berdasarkan usulan dari Tim Fakultas

3. Penanganan kasus plagiarisme merujuk pada peraturan yang berlaku di Unpad dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Jenis sanksi akademik ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

oleh Komisi Pertimbangan yang terdiri dari:

a. Perwakilan universitas (Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Kemahasiswaan/Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan); dan

b. Perwakilan institusi penyelenggara Pendidikan Magister (Dekan Fakultas/Sekolah

Pascasarjana, Wakil Dekan, Ketua/Sekretaris Prodi Magister, dan Ketua Pembimbing).

4. Hasil kesepakatan Komisi Pertimbangan kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan

Berita Acara sebagai dasar untuk menetapkan keputusan.

Page 57: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

57 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB V. SARANA DAN PRASARANA

Bidang sarana dan prasana dikelola oleh Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad berada di

bawah koordinasi Wakil Dekan II. Tenaga pendukung untuk layanan bidang sarana dan prasarana

ini adalah urusan Rumah Tangga yang dikepalai oleh Manager sumber Daya. Saat ini Fakultas

Teknologi Industri Pertanian Unpad memiliki satu kampus yaitu satu terletak di area Jatinangor,

tepatnya Jalan Raya Bandung – Sumedang Km 21 Jatinangor.

Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad sampai saat ini menempati 4 gedung yang terletak di

Jatinangor, yaitu:

1. Gedung I (Dekanat) : Lantai pertama terdiri dari : Akademik (SBA), Ruang Perpustakaan,

Ruang Aula. Lantai dua terdiri dari : Ruang Dekan dan Para Wakil Dekan, Ruang Para

Manager, Ruang Rumah Tangga, Ruang bagian keuangan, ruang rapat, ruang pleno, ruang

bagian kepegawaian dan ruang perlengkapan, ruang SPM, Jurnal, Ruang Sekre Pasca.

2. Gedung II (Gedung TPB) : Lantai pertama diperuntukan untuk kegiatan laboran. Lantai

dua diperuntukan bagi para pimpinan prodi, jurusan, sekretariat dan lantai ketiga

diperuntukan guna kegiatan belajar mengajar kemudian ruang sidang serta ruang

auditorium.

3. Gedung III (Gedung TPN) : Lantai pertama adalah ruang laboratorium, lantai dua untuk

pengelola prodi, Kepala Departemen, ruang dosen, ruang seminar dan Staf Tendik

pendukung. Lantai tiga adalah ruang perkuliahan.

4. Gedung IV (PEDCA Utara). Lantai pertama peruntukkannya untuk ruang pimpinan kadep,

prodi, ruang dosen, dan staf tendik pendukung, ruang laboratorium, bengkel mekanik.

Lantai kedua untuk ruang dosen dan kegiatan perkuliahan, seminar.

Sarana Perkuliahan dilaksanakan di Kampus Jatinangor (sebagiannya juga dipergunakan oleh

Program pasca sarjana) dan 4 ruang seminar.

Untuk mendukung kenyamanan kegiatan belajar mengajar maka ruang kuliah dan ruang seminar

tersebut dilengkapi dengan AC, peralatan multimedia.

Page 58: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

58 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Laboratorium Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad berada di lantai 1 dan 2 gedung II dan

gedung III (pangan) lantai 1 dan 2 Kampus Jatinangor. Laboratorium FTIP ini bertujuan untuk

memfasilitasi semua kegiatan praktikum mahasiswa, serta penelitian dan pengembangan.

Laboratorium di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad terdiri dari 14

laboratorium dan 1 lab. Komputer.

Untuk memfasilitasi proses pembelajaran dalam peningkatan keterampilan profesional mahasiswa,

laboratorium Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad memiliki alat-alat praktikum yg cukup

lengkap guna mendukung kegiatan tersebut.

Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad terletak di Lantai 1 Gedung 1 Kampus

Jatinangor, yang menyediakan layanan : 1. Buku referensi 2. Skripsi dan Tesis 3. Makalah

seminar 4. Laporan Penelitian Dosen 5. Koran dan majalah 6. Layanan internet melalui komputer

display dan Hot Spot. 7. Ruang baca ber-AC.

Fasilitas-fasilitas lain:

1. Laboratorium Komputer. Laboratorium ini menyediakan 29 unit komputer disertai dengan

fasilitas akses internet yang memadai, serta administrator yang kompeten. Selain itu juga

disediakan beberapa peralatan pendukung seperti Printer, Scanner, dan lain-lain.

Laboratorium ini memfasilitasi mahasiswa untuk : a. Kebutuhan akan informasi melalui

jaringan internet. b. Pencarian referensi melalui e-journal. c. Terwujudnya jaringan

informasi internal (intranet).

2. Ruang BEM, BPM, Hima dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya

3. Kantin

4. Musholla 2 Lantai seluas 120 m2 yang memadai untuk melaksanakan ibadah bagi seluruh

civitas akademika Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.

Page 59: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

59 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Departemen TIP

Departemen TPB

Dekanat FTIP

Page 60: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

60 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Departemen TIN

Perpustakaan

Layanan Akademik Terpadu

Page 61: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

61 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Fasilitas Laboratorium

Page 62: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

62 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB VI

RISET, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

A. RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Prodi TIN mengikuti roadmap dari fakulas dan Unpad dalam melkasanakan penelitian yang

diturunkan dalam kegiatan dan topik yang dilaksanakan. Fakultas Teknologi Induatri Pertanian

mengacu pada kebijakan Universitas Padjadjaran dalam penyelenggaraan Penelitian (riset) dan

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Landasan Hukum:

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 yang menegaskan

bahwa penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Selain

itu, pasal tersebut menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan

civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi

untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor

44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga menyebutkan bahwa Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional

Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian

kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk memenuhi standar pengelolaan riset baik dari skema Desentralisasi maupun dana internal

Unpad, Universitas Padjadjaran telah menyusun Pedoman Pelaksanaan Riset seperti yang telah

diwajibkan dalam Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di

Perguruan Tinggi Edisi X, Kemenristekdikti 2016. Pedoman Pelaksanaan Riset Universitas

Padjadjaran ini didasarkan pada:

Page 63: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

63 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

1. Transformasi Unpad menjadi PTNBH,

2. Renstra Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),

3. Tuntutan global terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development

Goals- SDGs),

4. Kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Common Goals (CGs) Jawa Barat.

Fakultas Teknologi Industri Pertanian mulai tahun 2011 telah menyempurnakan pohon

penelitiannya, yang diharapkan dapat menaungi dan menjadi acuan bagi aktifitas penelitian,

artinya dosen dan mahasiswa melakukan penelitian yang didasarkan kepada pohon dan roadmap

penelitian FTIP Unpad. Adapun tema pohon penelitian FTIP Unpad yaitu : “Ketahanan Pangan

dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Pertanian Berbasis Sumber Daya Alam

Berorientasi Industri”.

Pohon penelitian itu dijabarkan dalam bentuk klaster (kelompok-kelompok) penelitian

berdasarkan yang corak/karakter penelitian yang menjadi dasar di kedua departemen. Klaster

penelitian yang dimaksud adalah :

1. Sumber Daya Lahan dan Air

2. Sistem dan Manajemen Industri Pertanian

3. Alat dan Mesin Pertanian

4. Teknologi Hasil Pertanian

5. Teknologi Pangan

Page 64: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

64 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Pohon penelitian FTIP

Pada saat ini, baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga melibatkan

mahasiswa dari Program Studi S1 sampai dengan S3. Mahasiswa diharapkan terpapar berbagai

jenis penelitian yang dilakukan dosen dan ikut serta untuk terjun bersama dalam Pengabdian

Kepada Masyarakat. Program riset yang dikelola Universitas Padjadjaran untuk dosen/peneliti di

Unpad meliputi kategori dan skema riset sebagai berikut :

1. Peningkatan Kapasitas (SDM dan Kelembagaan)

a. Riset Dosen Pemula Unpad (RDPU):

Merupakan skema riset untuk dosen pemula dengan tujuan meningkatkan kapasitas

peneliti baik dalam membuat proposal, melaksanakan riset dan memenuhi luaran yang

ditargetkan.

b. Riset Academic Leadership Grant (ALG):

Merupakan skema penugasan riset kepada para Profesor yang diarahkan untuk

peningkatan kapasitas riset dan peningkatan karakter akademik peneliti Unpad.

Page 65: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

65 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

2. Riset Ilmu Dasar (Basic Science)

a. Riset Fundamental Unpad (RFU)

Merupakan riset yang diarahkan untuk mendorong dosen melakukan riset dasar dalam

rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak secara ekonomi dalam

jangka pendek

b. Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU)

Merupakan skema riset yang diberikan kepada dosen yang telah memiliki kepakaran atau

kompetensi bidang keilmuan atau keahlian tertentu.

3. Riset Terapan/Inovatif

a. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT). Merupakan riset yang mengacu pada

bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam RIR Unpad. Riset ini harus terarah dan

bersifat top-down atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana dan prasarana riset dari

Unpad serta pemangku kepentingan (stakeholders) yang memiliki kepentingan secara

langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari skema riset ini adalah dihasilkannya

inovasi teknologi pada bidang- bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial untuk

pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.

b. Riset Hilirisasi Produk Unggulan (RHPU). Merupakan Riset Hilirisasi Produk Unggulan

(RHPU) merupakan riset penugasan yang diberikan kepada para peneliti “champion”

Unpad yang mengarah pada hilirisasi dan kerjasama dengan industri agar hasil-hasil riset

dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh industri terkait. Oleh karena itu, skema

riset ini diproyeksikan untuk menaikkan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) produk

riset.

Page 66: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

66 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

ROADMAP PENELITIAN PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Prodi TIN mengikuti roadmap dari fakulas dan Unpad dalam melkasanakan penelitian yang

diturunkan dalam kegiatan dan topik yang dilaksanakan. Berikut ini Road Map penelitian

Prodi TIN.

bidang garapan tujuan akhir

innovation

enabling

leadership

technology

Quality improvement

Productivity improvement

Character building

Technology development

agroindustrial technopreneurship

and SME development

sasaran garapan

Page 67: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

67 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Adapun tahapan dan tim yang sudah di rencanakan oleh prodi adalah sebagai berikut :

Subject of Research Team

Agroindustrial Development in Agro-

community

RKT – FAH -

Food security for communitiy RKT – TPJ -

Corporate Development TPJ – RKT -

Enabling to Technopreneurship DIP – ABU -

Collaboration improvement DIP - ABU

Technopreneurship to develop agro-

industrial

DIP - TPJ

Productivity improvement

(Optimization in production system)

TPJ – DMR - RKT

Quality improvement

(Halal and GMP in SMEs

TPJ – DIP – SHP -

Product and process

(biorefinery and using biomass for

energy

EFM – SNJ - ABU – SHP -

Page 68: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

68 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Information system and technology

( improving SME performance by

information technology)

IRN – TPJ – DIP - DMR

Adapun skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari Unpad adalah sebagai berikut:

1. PPM Prioritas Multi Tahun dengan lokasi di Wilayah Pangandaran dan Arjasari.

2. PPM Prioritas Multi Tahun berbasis riset Olahraga, Kesenian dan Kreativitas (OKK)

dengan lokasi di Wilayah Jatinangor.

2. PPM Prioritas Mono Tahun dengan lokasi di Jawa Barat.

3. KKNM PPMD mono tahun khusus untuk para Guru Besar

Selain Skema Penelitian dan PKM dari internal UNPAD, terdapat penelitian dan PKM yang

didanai oleh Kemenristek DIKTI.

Adapun Skema Riset dan PKM DIKTI dapat dijelaskan sebagai berikut :

SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian Dasar

1. Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)

2. Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

Penelitian Terapan

1. Penelitian Strategis Nasional (PSN).

2. Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).

3. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

Page 69: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

69 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Penelitian Peningkatan Kapasitas

1. Penelitian Dosen Pemula (PDP).

2. Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).

3. Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).

4. Penelitian Disertasi Doktor (PDD).

5. Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

6. Penelitian Pascadoktor (PPD).

SKEMA DESENTRALISASI

1. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).

2. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).

3. Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

Sedangkan Skema PKM dari Kemenristek DIKTI adalah

1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM);

2. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK);

3. Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPPE);

4. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD)

6. Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK);

7. Program Kemitraan Wilayah (PKW);

8. Program Kemitraan Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;

9. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM);

10. Program Hi-Link; dan

11. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Pada Tahun 2017 Fakultas Teknologi Industri Pertanian telah mengelola Riset sebanyak 34 buah

yang terdiri dari Riset Internal Unpad sebanyak 28 buah dan Riset Hibah DIKTI sebanyak 6 buah

Page 70: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

70 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

dengan total dana riset Rp 3.417.929.690,- . Untuk PKM Hibah DIKTI dan PKM Internal Unpad

sebanyak 25 buah dengan dana PKM Rp 349.000.000,-

Tabel 1. Daftar Judul Penelitian Dosen dan Sumber Pendanaannya

No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun

Sumber Pembiayaan Instansi

Peneliti PT Dep-

diknas

Luar

Depdiknas

Luar

Negeri

1 Selly Harnesa

Putri

Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan

pada Ekstrak Teh Putih Hasil Maserasi

Bertingkat dengan Pelarut n-Heksana,

Etil Asetat dan Etanol

2014 √ Universitas

Padjadjara

n

2 Roni

Kastaman

Kajian Penyusunan Data Potensi

Ekonomi Kreatif Kota Bandung

2014 √ Bapeda

Kota

Bandung

3 Roni

Kastaman

Kajian Potensi Retribusi Rumah Potong

Hewan

2014 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

4 Roni

Kastaman

Penyusunan Data Base Potensi Produksi

Pangan

2014 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

5 Roni

Kastaman

Perencanaan Peningkatan Daya Beli

Masyarakat Kota Bandung

2014 √ Bapeda

Kota

Bandung

6 Totok

Pujianto

Sistem Informasi Ketelusuran Halal

Dalam Sistem Distribusi Produk Turunan

Peternakan Di Jawa Barat

2014 √ PUPT

Dirjen

Dikti

Kemendik

nas

7 Selly Harnesa

Putri

Aktivitas Antioksidan pada Minyak Biji

Kelor (Moringa oleifera L.) dengan

Metode Sokletasi Menggunakan Pelarut

n- Heksan, Metanol dan Etanol

2015 √ Universitas

Padjadjara

n

8 Roni

Kastaman

Kajian Kerjasama Antar Kota Berbasisi

Potensi Unggulan Daerah Dalam Rangka

Peningkatan Daya Saing Kota

2015 √ Setda Kota

Bandung

9 Roni

Kastaman

Kajian Naskah Akademik Pemberian

Bantuan Subsidi Kebutuhan Pokok

2015 √ Dinas

KUKM

Indag Kota

Page 71: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

71 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun

Sumber Pembiayaan Instansi

Peneliti PT Dep-

diknas

Luar

Depdiknas

Luar

Negeri

Masyarakat Di Kota Bandung Bandung

10 Roni

Kastaman

Neraca Bahan Makanan Kota Bandung 2015 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

11 Efri

Mardawati

Optimasi dan Pemodelan Kinetika

Hidrolisis Enzimatik Pelepah Sawit dan

Tongkol Jagung Sebagai Bahan Baku

Xilitol dan Bioetanol

2015 √ Universitas

Padjadjara

n

12 Dwi Purnomo Pemanfaatan limbah biomassa tanaman

rami (boehmeria nivea) menjadi biobriket

sebagai bahan bakar lternative pengganti

LPG

2015 √ LPDP

13 Efri

Mardawati

Pengembangan Lanjut Produksi ‘Green’

Xilitol:Pengolahan Biomassa Limbah

Kelapa Sawit SecaraTerpadu Menjadi

Bioetanol Dan Bahan – Bahan Kimia

Yang Bernilai

2015 √ Institut

Teknologi

Bandung

14 Efri

Mardawati

Pengembangan Teknologi Ozonisasi

Untuk Meningkatkan kualitas Komoditas

Pangan Unggulan Jawa Barat

2015 √ Universitas

Padjadjara

n

15 Anas

Bunyamin

Peningkatan Kapasitas Usaha Kelompok

Wanita Tani di Desa Cibiru Wetan, Kec.

Cileunyi, Kab. Bandung

2015 √ Universitas

Padjadjara

n

16 Efri

Mardawati

Rekayasa Proses Produksi Biodiesel Dan

Aplikasinya Pada Motor Bakar

Termodifikasi

2015 √ Universitas

Padjadjara

n

17 Dwi Purnomo Sistem Informasi Pendukung Ketelusuran

Halal Komoditas Daging Komoditas

Daging Ayam

2015 √ PUPT

Dirjen

Dikti

18 Roni

Kastaman

Kajian Pemetaan Lahan Pertanian yang

Berkelanjutan

2016 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

19 Totok

Pujianto

Kajian Subsidi Raskin Kota Bandung 2016 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Page 72: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

72 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun

Sumber Pembiayaan Instansi

Peneliti PT Dep-

diknas

Luar

Depdiknas

Luar

Negeri

Pangan

Kota

Bandung

20 Devi Maulida

Rahmah

Model Pengembangan Agroindustri

Jagung Dengan Pendekatan Sistem

Dinamik

2016 √ Universitas

Padjadjara

n

21 Roni

Kastaman

Neraca Bahan Makanan Kota Bandung 2016 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

22 Selly Harnesa

Putri

Penentuan Strategi Pemasaran Berbasis

Media Sosial Instagram pada Produk

Olahan Pangan Kategori Makanan

Ringan UMKM Kota Bandung

2016 √ Universitas

Padjadjara

n

23 Fahmi Rizal Pengembangan Lahan Pertanian

Berkelanjutan

2016 √ Dinas

Pertanian

&

Ketahanan

Pangan

Kota

Bandung

24 Efri

Mardawati

Pengembangan Teknologi Ozonisasi

Untuk Meningkatkan kualitas Komoditas

Pangan Unggulan Jawa Barat

2016 √ Universitas

Padjadjara

n

25 Roni

Kastaman

Pengembangan Usaha Daerah Kota

Bandung

2016 √ Setda Kota

Bandung

26 Efri

Mardawati

Produksi Xilitol, Bioetanol dan Sirup

Glukosa dalam Penerapan Konsep

Kilang Biomassa Berbasis Komoditas

Jagung Hibrida Unpad

2016 √ PUPT

Desentralis

asi Dikti

27 Efri

Mardawati

Rekayasa Proses Produksi Biodiesel Dan

Aplikasinya Pada Motor Bakar

Termodifikasi

2016 √ Universitas

Padjadjara

n

28 Dwi Purnomo Sistem Informasi Pendukung Ketelusuran

Halal Komoditas Daging Komoditas

Daging Ayam

2016 √ PUPT

Dirjen

Dikti

29 Anas

Bunyamin

Sistem Pengelolaan Bersama Media

Sosial Bagi Usaha Kecil dan Menengah

Agroindustri

2016 √ Universitas

Padjadjara

n

Page 73: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

73 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun

Sumber Pembiayaan Instansi

Peneliti PT Dep-

diknas

Luar

Depdiknas

Luar

Negeri

30 Efri

Mardawati

Rekayasa Proses dan Pemodelan

Fermentasi dalam Rangka Peningkatan

Perolehan dan Aplikasi Xilitol dari

Tandan Kosong Sawit

2017 √ Penelitian

Pasca

Doktor

DIKTI

31 Efri

Mardawati

Penerapan Ekstrak Ketapang Badak

(Ficus lyrata Warb)Sebagai Pengawet

Alami pada Karkas Ayam Sebagai

Pendorong Keamanan Pangan di

Indonesia

2015 √ Pengemba

ngan

IPTEKS

Dikti

32 Efri

Mardawati

Penerapan Ekstrak Ketapang Badak

(Ficus lyrata Warb)Sebagai Pengawet

Alami pada Karkas Ayam Sebagai

Pendorong Keamanan Pangan di

Indonesia

2016 √ Pengemba

ngan

IPTEKS

Dikti

Tabel 2. Judul Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Karya Seni/Buku Yang Dihasilkan Selama Tiga Tahun

Terakhir Oleh Dosen Tetap

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Unpad - Ibu Popon Collaboration; a

Best Practice in Sustainable

Assistance Model for Social

Entrepreneurship in Agro-industrial

based SME’s

Dwi

Purnomo,

dkk

The 2014 International

Conference on Agro-

industry

(ICoA):Competitive and

sustainable Agro-industry

for Human Welfare,

Yogyakarta

2014

2. Perancangan Sistem Informasi

Ketelusuran pada Rantai Pasok pada

Produk Halal berbasis Olahan Daging

Sapi (Studi Kasus: Rantai Pasok Baso

Sapi Kemasan)

Dwi

Purnomo,

dkk

Seminar IPTEK

Jakarta

2014

3. Analisis Rantai Logistik dan

Pemasaran Pada Usaha Kecil

Menengah Berbasis Agroindustri

(Studi Kasus UKM Ibu Epon

Sumedang, Jawa Barat)

Dwi

Purnomo

Seminar Pateta 2014

4. Penyusunan Platform Sistem

Informasi Ketelusuran Halal Produk

Daging Ayam (Studi Kasus di Jawa

Dwi

Purnomo

Seminar Nasional

Himpunan Informatika

Pertanian Indonesia 2015

2015

Page 74: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

74 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Barat)

5. Inivasi Hantaran Go-jek Sebagai

Solusi Alternatif Pemecahan

Permasalahan Pemasaran Produk

UMKM

Dwi

Purnomo

Seminar Nasional

Himpunan Informatika

Pertanian Indonesia 2015

2015

6. Sistem Informasi Penilaian Integratif

Halal-GMP(Studi Kasus Usaha

Pengolahan Halal Berbasis Daging

Ayam di Jawa Barat)

Dwi

Purnomo

Seminar Nasional

Himpunan Informatika

Pertanian Indonesia 2015

2015

7. Pengembangan Model Usaha Produk

Puree Buah Hasil Sinergitas

Kurikulum dan Pengembangan

Sistem Pendukung Kolaborasi

Technopreneurship

Dwi

Purnomo

Konferensi Nasional

Inovasi dan

Technopreneurship KNIT

2015

Jakarta

2015

8. Telaah Variabel Pemilihan Model

Pembelajaran pada Kurikulum

Berbasis Technopreneurship

Dwi

Purnomo

Konferensi Nasional

Inovasi dan

Technopreneurship KNIT

2015

2015

9. Pengembangan Kurikulum Berbasis

Technoprenership pada Program

Studi Teknologi Industri Pertanian

Universitas Padjadjaran

Dwi

Purnomo

Konferensi Nasional

Inovasi dan

Technopreneurship KNIT

2015

2015

10. Konsep Design Thinking Bagi

Pengembangan Rencana Program

Dan Pembelajaran Kreatif Dalam

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Dwi

Purnomo

Konferensi Nasional

Inovasi dan

Technopreneurship.

RAMP IPB Bogor

2013

11. Information System Development on

Halal Suply Chain Traceability (

Case Study: Supply Chain of Beef

Meat Balls)

Dwi

Purnomo,

dkk

Jurnal HalalResearch Vol

1 no 1 MUI

2015

12. Human Centered Design Approach in

Agricultural SME’s Improvement

Model.

Devi

Maulida

Rahmah

Second International

Conference in Sustainable

Agriculture and Food

Safety

2015

13. Pendekatan Makroergonomi dalam

Menciptakan Continuous

Improvement pada IKM Berbasis

Olahan Pangan

Devi

Maulida

Rahmah

dkk.

Seminar Nasional

Pembangunan Inklusi

Pertanian

2015

14. The Development of VMeet Based

on Evaluation Result of Online

Model Blended Learning with LMS

Moodle in Universitas Padjadjaran

Irfan

Ardiansah

GSTF Journal on

Education (JEd). Vol. 2

2015

15. Keterkaitan Karakteristik, Strategi

Pengembangan, dan Pengukuran

Kinerja dalam Pengembangan

Industri Kecil Menengah Agro

Totok

Pujianto,

dkk

Prosiding Seminar

Nasional dan Lokakarya

FKPT-TPI 2015 di UTM

2015

16. Sistem Informasi Penilaian integratif

Halal-GMP (Studi Kasus Usaha

Totok

Pujianto,

Prosiding Seminar

Nasional HIPI di Bandung

2015 √

Page 75: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

75 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pengolahan Halal Berbasis Daging

Ayam di Jawa Barat)

dkk

17. Pemetaan Titik Kritis Halal Pada

Alur Proses Rantai Pasok Produk

Agroindustri Berbasis Daging Sapi di

Jawa Barat (Studi Kasus: Bakso Sapi

Kemasan)

Dwi

Purnomo,

dkk

Seminar Nasional Halal di

IPB

2016

18. Pemetaan Titik Kritis untuk

Pembangunan Sistem Informasi

Ketelusuran Produk Halal Berbasis

Daging Ayam

Totok

Pujianto,

dkk

Seminar Nasional Halal di

IPB

19. PengukuranKinerja Industri Kecil

Menengah Sektor Agro (Kajian

Perbandingan Dua Metode

Pengukuran pada IKM Sektor Agro-

food)

Totok

Pujianto,

dkk

Prosiding Seminar

Nasional di Universitas

Brawijaya

2016

20. Potato Inventory Cost Optimization

Based On Shelf Life (Case Study At

CV. Bimandiri Lembang As A

Supplier Of Retail Stores)

Totok

Pujianto,

dkk

Prosiding ISABE 2016 di

Lombok NTB kerjasama

FTP UGM dan FTP

Unram

2016

21. Penerapan Rekayasa Nilai Dalam

Pemilihan Rancangan Kemasan Dan

Rasa Produk Dodol Berdasar Pada

Ketertarikan Konsumen

Totok

Pujianto,

dkk

Seminar Nasional UMKM

Naik Kelas di UNS Solo

2016

22. Merging Food Production Quality

Assessment ParametersAccording to

the Critical Point Halal and Good

Manufacturing Practices

Totok

Pujianto,

dkk

Seminar Internasional

Halal PICHAS Unpad

Bandung

2016

23. Optimalisasi Ukuran Kinerja Industri

Kecil Menengah Sektor Agro-Food

Totok

Pujianto,

dkk

Makalah pada Seminar

Nasional di Universitas

Negeri Jember

2016

24. Perbaikan parameter pengukuran

kinerja IKM Agro-food dengan

kerangka PP

Totok

Pujianto,

dkk

Makalah pada Seminar

Nasional di Universitas

Negeri Jember

2016

25. The Characteristic Change of Shallot

(Allium ascalonicum L.) During

Curing Process

M. Djali,

Selly HP,

dkk

Seminar Internasional

SAFE

2014 √

26. Efektifitas Sistem Otomasi Suhu Dan

Kelembaban Relatif Berbasis

Arduino Uno Dalam Mengendalikan

Iklim Mikro Dalam Rumah Kaca

Irfan dkk Seminar Nasional

Universitas Brawijaya

2016 √

27.

Analisis Efektifitas penerapan

Human Centered Design Dalam

Pengembangan Industri Kecil

menengah

Devi

Maulida

Rahmah,

STP., MT.

Jurnal Agricore,volume 1

nomor 1 tahun 2016. 2016

28.

Identifikasi Beban kerja serta

Implikasinya Pada Performansi Kerja

Industri Kecil Menengah Berbasis

Devi

Maulida

Rahmah,

Prosiding Semnas

Kontribusi Akademisi

dalam Pembangunan

2016

Page 76: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

76 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Agro

STP., MT,

dkk

berkelanjutan Universitas

Brawijaya

29.

Identifikasi Faktor Pendukung

Keberhasilan Transfer teknologi Pada

Industri Kecil Menengah Berbasis

Potensi Lokal Dengan Pendekatan

makroergonomi

Devi

Maulida

Rahmah,

STP., MT.

Prosiding dalam Seminar

Nasional Pembangunan

Inklusif Pertanian, Dept.

Sosial Ekonomi Unpad,

2015

2016

30.

Human Centered Design Approach

In Agricultural Sme’s

Improvement Concept

Devi

Maulida

Rahmah,

dkk

Poster yang disajikan

dalam Conference

Sustainable Agricultural

and Food Safety,

Universitas Padjadjaran

2015

31.

Defining SMEs: Behaviour of

Agricultural Small Medium

Enterprise Sytem for Sustainable

Improvement Process

Devi

Maulida

Rahmah,

dkk.

PosterDisajikan dalam

Conference of Agriculture

Food and Natural Science,

Universitas Brawijaya

2016

32.

Identifying Corn Agroindustrial

Development System In Indonesia

Through system Thinking Approach

Devi

Maulida

Rahmah,

dkk.

Prosiding dalam

Conference of Agriculture

Food and Natural Science,

Universitas Brawijaya

2016

33.

Arah Pengembangan Transfer

Teknologi Pada

Industri Kecil Menengah Berbasis

Agro di kawasan pedesaan

Devi

Maulida

Rahmah

MakalahDipresentasikan

dalam Seminar Inovasi dan

Teknologi LIPI

2016

34. Business Model Canvas Study in

Organic Rice Enterprise

Devi

Maulida

Rahmah,

dkk.

MakalahDipresentasikan

dalam Seminar Nasional

APTAUniversitas Jember

2016

35.

Kajian Adopsi Prinsip Industrialisasi

Pada Industri Kecil Menengah

Berbasis Agro

Devi

Maulida

Rahmah

MakalahDipresentasikan

dalam Seminar APTA

Universitas Jember

2016

36. Pendekatan Design Thinking

dalamInisiasiPembangkitan Sentra

OlahanSusuCipageran

(StudiKasusYourgood: Wirausaha

Terbaik Jawa Barat 2016)

Dwi

Purnomo,

dkk

MakalahSeminar Nasional

APTAUniversitasJember 2016

37. MetodeReplikasiKewirausahaan

Nasional

UntukPeningkatanMotivasiWirausah

aBerbasisKomoditasLokal Di

KecamatanBanyuresmi,

KabupatenGarut

Anas

Bunyamin,

dkk

MakalahSeminar Nasional

APTAUniversitasJember 2016

38. Penciptaan Kreativitas Industri Kecil

Menengah Melalui Ko-lokasi.

Fahmi Rizal Jurnal Ekonomi

Pembangunan LIPI

2016 √

39. Strategi Adopsi Inovasi Penyuluhan

Sanitasi dan Hygiene Bagi Industri

Kecil Menengah di Kawasan

Penyangga Universitas Padjadjaran.

Fahmi Rizal Prosiding Avoer Teknik

Industri Universitas

Sriwijaya Palembang

2016 √

40. Perencanaan dan Pemetaan Lahan Fahmi Rizal Jurnal Teknotan Fakultas 2016 √

Page 77: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

77 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pertanian Pangan Berekelanjutan

Kota Bandung.

Teknologi Industri

Pertanian Unpad

41. Pengembangan Usaha Kecil

Menengah Melalui Pendekatan

Klaster: Suatu telaah kritis Kebijakan

Pengembangan Industri Pengolahan

Buah di Jawa Barat. 2016.

Fahmi Rizal Prosiding UMKM Naik

Kelas UNS Solo

2016 √

42. Model Adopsi Teknologi Informasi

Industri Kecil Menengah Agro

Binaan PT Pertamina RU VI

Balongan.

Fahmi Rizal Prosiding HIPI Fakultas

Teknologi Industri

Pertanian Unpad

2015 √

43. Identification Of Aglomeration And

Critical Success Factors For

Development Of Fruit Cluster In

West Java.

Fahmi Rizal International Conference

on Sustainable Agriculture

and Food Security.

Padjadjaran University

2016

44. The Enzymatic Hydrolysis of Palm

Oil Empty Fruit Bunches to Xylose

Efri

Mardiwati,

dkk

Journal of the Japan

Institute of Energy,

2014

45. Productionof Xylitolfrom Oil Palm

Empty Fruits Bunch

: A Case Studyon Biorefinery

Concept

MTAP

Kresnowati,

Efri

Mardawati,d

kk

Journal of Modern Applied

Science

2015

46. Microbial Production of Xylitol From

Oil Palm Empty Fruit Bunches

Hydrolysate : The Effect of Glucose

Concentration

Efri

Mardawati,

dkk

Journal of Jpn. Inst.

Energy

2016

47. Production of Glycerol from Crude

Palm Oil Using Crude Lipase of Rice

Bran as Biocatalyts.

Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding The 3rd

Engineering Science and

Technology International

Conference 2016

2016

48. Effect of Ficus lyrata Warb Leaf

Extract on Physicochemical, and

Microbiology Properties of Chiken

Carcas.

Mohamad

Djali, Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding The 3rd

Engineering Science and

Technology International

Conference 2016

2016

49. Evaluation of Corncob Pretreatment

for Xylose Production as

Rawmaterial of Xylitol.

Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding The 3rd

Engineering Science and

Technology International

Conference 2016

2016

50. Kinetic Modelling of The Enzymatic

Hydrolysis of Corn Starch to Glucose

Syrup Using α-Amylase

Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding, The 2nd

International Conference

on Food, Agricultural and

Natural Recources 2016,

2016

Page 78: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

78 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

51.

Phytochemical Screening of Ficus

lyrata Fruit Extract Using

Fractination Extraction Method.

Mohamad

Djali, Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding, The 2nd

International Conference

on Food, Agricultural and

Natural Recources 2016,

2016

52. Identifying Corn Agroindustrial

Development System In Indonesia

Through system Thinking Approach.

Devi

Maulida dkk

Proceeding, The 2nd

International Conference

on Food, Agricultural and

Natural Recources 2016,

2016

53. Production Of Xylitol from

Agricultural Residues : A Review

Efri

Mardawati

Proceeding, The

International Conference

on Biosciences 2016,

“Advancing Biodiversity

for Sustainable Food

Security”

2016

54. Comparative Studies on Antibacterial

Activities of Fruit And Leaf Extract

of Ficus Lyrata Warb,

Dwi

Wahyudha

Wira, Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding, The

International Conference

on Biosciences 2016,

“Advancing Biodiversity

for Sustainable Food

Security”

2016

55. The Effect of ozonolysis pretreatment

on Xylose Hydrolysis Yield of Oil

Palm Leafs and Petioles

Efri

, dkk

Proceeding, The 3rd Asian

Conference on Biomass

Science, (Progress review

for Journal of Jpn. Inst.

Energy)

2016

56. The Study of Ficus lyrata Warb Leaf

Extract as Antimicrobial and

Antioxidant Material,

Dwi

Wahyudha

Wira, Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding, The 3rd Asian

Conference on Biomass

Science, (Progress review

for Journal of Jpn. Inst.

Energy)

2016

57. Effect of Ficus lyrata Warb Fruit

Extract on Toxicity,

Physicochemical, and Microbiology

Properties of Chiken Carcas,

Mohamad

Djali,Dwi

Wahydha

Wira, Efri

Mardawati

andRoostita

L. Balia

Proceeding : The 22nd

Regional Symposium on

Chemical Engineering:

RSCE 2015,

2015 √

58. Optimization and Kinetic Modelling

of The Enzymatic Hydrolysis of Oil

Palm Petioles

Efri

Mardawati,

dkk

2nd International

Conference on Sustainable

Agriculture and Food

Security: A

Comprehensive Approach,

ICSAFS 2015

2014

59. Optimization and Kinetic Modelling

of The Enzymatic Hydrolysis of Oil

Palm Empty Fruit Bunch Using

Crude Fungal Xylanase

Efri

Mardawati,

dkk

Proceeding :International

SeminarChemical

Engineeringin Minerals

and Materials ProcessingIn

conjunction with Seminar

2014

Page 79: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

79 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No. Judul Nama-nama

Dosen

Dihasilkan/ dipublikasikan

pada

Tahun

Penya-

jian/

Publika

si

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Teknik Kimia

SoehadiReksowardojo

2014

60. The Enzymatic Hydrolysis of Oil

Palm Empty Fruit BunchUsing Crude

Xylanase from Trichoderma Viride

ITB CC L67

EfriMardaw

ati, dkk

Proceeding : The

lnternational Oil Palm

Conference (IOPC) :

Green Palm Oil for Food

Security

and Renewable Energy

2014

61. Innovation and integration; The way

For sustainable Agricultural system

(Case Study in Ciwidey Women

Farmer group and Farmer Gorup)

Devi

maulida

Rahmah,

dkk

Disajikan dalam

international Conference

SATREPS, Lipi

2016

62. Pengembangan Usaha Produk Puree

Buah Hasil Sinergitas Kurikulum dan

Pengembangan Sistem Pendukung

Berupa Komunitas Kreatif dalam

Rumah Kolaborasi

Selly

Harnesa

Putri

Kumpulan Makalah

Pengembangan Usaha

Berbasis Invensi di

Perguruan Tinggi.

Koferensi Nasional Inovasi

Technopreneurship: 80-92

2015 √

63. Efektivitas Sistem Otomasi Suhu dan

Kelembaban Relatif Berbasis

Arduino UNO dalam Mengendalikan

Iklim Mikro dalam Rumah Kaca

Selly

Harnesa

Putri

Prosiding Seminar

Nasional, Kontribusi

Akademisi dalam

Pencapaian Pembangunan

Berkelanjutan

2016 √

64. Telaah Variabel Pemilihan Model

Pembelajaran pada Kurikulum

Berbasis Technopreneurship

AnasBunya

min,

DwiPurnom

o

KonferensiNasionalInovasi

danTeknologi 2015

65. Pengembangan Kurikulum Berbasis

Technoprenership pada Program

Studi Teknologi Industri Pertanian

Universitas Padjadjaran.

DwiPurnom

o,

AnasBunya

min.

KonferensiNasionalInovasi

danTeknologi 2015

Jumlah = 0 39 28

Page 80: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

80 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Tabel 3. Judul Kegiatan Pegabdian / Pelayanan dan Dosen Yang Terlibat

No

.

Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen

Terlibat

Bukti

Kegiatan

Tahun Sumber

Dana

Mhs

Terlibat

1 Pelatihan Komputer Tingkat Dasar Bagi

Remaja Desa Cileles Kecamatan

Jatinangor Sumedang

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

Kegiatan

2014 internal ada

2 Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran

Online UMKM Mitra Binaan PT

Pertamina RU VI Balongan Indramayu

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

Kegiatan

2014 eksternal tidak

3 Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui

Pengembangan Sinergitas Kegiatan

Akademik dan PKM di Kawasan

Pendidikan Jatinangor

Roni Kastaman,

dkk

Laporan

Hasil

Kegiatan

2014 internal ada

4 Pengembangan Industri Kecil menengan

Berbasis potensi Lokal dengan

pendekatan design thinking di desa

Sukaperna Kab.Indramayu

Devi Maulida

Rahmah

Laporan

Kegiatan

2014 internal ada

5 Peningkatan Kesehatan Terkait Dengan

Penyediaan Pangan/ Makanan Keluarga

Dan Sarana Prasarana DalamLingkungan

KeluargaDi Desa Kasmaran Dan

Leuwigede, Kec. Widasari Kabupaten

Indramayu

Totok Pujianto,

dkk

Laporan

Kegiatan

2014 internal ada

6 Penyusunan Protokol Food Safety Masuk

Desa dan Modul Keamanan Pangan

dalam FSMD kerjasama BPOM RI

Totok Pujianto,

dkk

Hasil

kerja

2014 eksternal tidak

7 Perintisan Home Industry Kecap

Berbasis Kedelai Hitam dan

Pemanfaatan Limbahnya Untuk Pakan

Ternak Bibit Hasil Seleksi Domba Di

Desa Longok dan Majasih Kecamatan

Sliyeg Kabupaten Indramayu. KKNM-

Tematik

Selly Harnesa

Putri, dkk

Laporan

Akhir

Kegiatan

2014 eksternal ada

8 Penyusunan Konsep Kelembagaan

Inkubator Berbasis Pemberdayaan

Melalui Pendekatan Technopreneurship

Di Cipageran Kota Cimahi Jawa Barat

Dwi Purnomo

dkk

Laporan

Kegiatan

2014 eksternal ada

9 Inovasi Pengolahan Sekam menjadi

Briket di Desa Karangkerta dan Desa

Kerticala, Kecamatan Tukdana

Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa

Barat. KKNM – PPMD Integratif.

Selly Harnesa

Putri, dkk

Laporan

Akhir

Kegiatan

2015 internal ada

10 Model Keunggulan Bersaing dan

Pemasaran Industri Kecil Menengah

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

2015 internal ada

Page 81: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

81 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen

Terlibat

Bukti

Kegiatan

Tahun Sumber

Dana

Mhs

Terlibat

Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kegiatan

11 Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan

Pengolahan Makanan Ringan dan Jamur

Tiram di Desa Wangkelang dan

Cimanggugirang, Kecamatan

Cingambul, Kabupaten Majalengka

Efri Mardawati Laporan

Kegiatan

2015 internal ada

12 Pembinaan Usaha Kelompok Tani Bunga

Melati “Berkah” di Kabupaten Pemalang

Dan Pemasarannya Bersama Koperasi

“Pelopor Mandiri”. Ipteks bagi

Masyarakat

Selly Harnesa

Putri, dkk

Laporan

Akhir

Kegiatan

2015 internal tidak

13 Pembuatan database realtime IKM

Binaan FTIP Unpad

Irfan Ardiansah Laporan

Kegiatan

2015 internal tidak

14 Penerapan Teknologi Pengemasan dan

Inovasi Produk Untuk Meningkat-kan

Mutu produk pada Industri kecil

menengah Berbasis Olahan pangan di

Desa Pondok bungur dan bungur jaya

Kec.Pondok Salam Kab.Purwakarta

Devi Maulida

Rahmah, dkk

Laporan

Kegiatan

2015 internal ada

15 Pengembangan Sistem Keamanan

Pangan dan Pemasaran Pedagang

Makanan Ringan di Desa Mekargalih,

Rancaekek

Devi M

Rahmah, dkk

Laporan

Kegiatan

2015 internal tidak

16 Program PKM Penyediaan Pangan yang

Sehat dan Sanitasi bagi Siswa Sekolah

Alam Jatinangor

Efri Mardawati Laporan

Kegiatan

2015 internal ada

17 Program PKM Pengolahan dan

Keamanan Pangan di UKM Sistik d’irma

Efri Mardawati Laporan

Kegiatan

2015 internal ada

18 Manajemen pengelolaan usaha berbasis

komoditas hasil pertanian di Desa

Kertajadi dan Desa Cidamar, Kec.

Cidaun, Kab. Cianjur

Dwi Purnomo Materi

pelatihan

dan foto

kegiatan

2016 internal tidak

19 Pelatihan Pembuatan Produk Sabun

Berbasis Komoditi Lokal di Kecamatan

Cimerak Kab. Pangandaran

Selly Harnesa

Putri, dkk

Laporan

Akhir

Kegiatan

2016 internal ada

20 Pembuatan Rodentisida Murah untuk

Pengembangan Ekonomi Lokal di

Gapoktan Desa Cileles Kecamatan

Jatinangor

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

Kegiatan

2016 internal ada

21 Penerapan Teknologi Pengemasan dan

Inovasi Produk Untuk Meningkatkan

Mutu Produk Pada IKM Olahan Pangan

Selly Harnesa

Putri, dkk

Laporan

Akhir

Kegiatan

2016 internal ada

Page 82: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

82 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

No

.

Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen

Terlibat

Bukti

Kegiatan

Tahun Sumber

Dana

Mhs

Terlibat

di desa Cikuda dan Cileles Kec.

Jatinangor Kab. Sumedang

22 Pengembangan Teknologi Proses

Produksi Olahan Berbasis Kelapa di

Desa Kertajadi dan Desa Cidamar, Kec.

Cidaun, Kab. Cianjur

Anas Bunyamin Materi

pelatihan

dan foto

kegiatan

2016 internal tidak

23 Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Melalui Pelatihan Pengolahan Pangan

Berbasis Ubi Cilembu di Mt At-Taqwa,

Desa Cileles

Efri Mardawati Laporan

Kegiatan

2016 internal ada

24 Penyiapan Desa Cileles dan Cilayung

sebagai Desa Mandiri Pangan

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

Kegiatan

2016 internal tidak

25 Penyuluhan Hygiene dan Sanitasi Bagi

Industri Kecil Menengah Desa Cileles

Kecamatan Jatinangor

Fahmi Rizal Laporan

Akhir

Kegiatan

2016 internal ada

26 Perbaikan Tatacara Kerja Pengrajin

Emping Melinjo Melalui Perbaikan

Sarana Dan Metoda Kerja

Totok Pujianto,

dkk

Laporan

Kegiatan

2016 internal tidak

27 Kajian Pemberdayaan Masyarakat

Melalui Pengembangan Pangan Lokal ,

di Banyuresmi , Garut

Dwi Purnomo

dkk

Laporan

Kegiatan

2016 eksternal ada

Gambar 1. Keikutsertaa Dosen prodi TIN dalam Seminar APTA

Page 83: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

83 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Gambar 2. Tim Dosen Prodi TIN pada Seminar di UNSOED

Gambar 3. Dosen Prodi TIN dalam Seminar Internasional Oil Palm Conference

Page 84: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

84 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Gambar 4. Dosen Prodi TIN dalam International Seminar On Chemical Engineering

Page 85: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

85 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

BAB VII KEMAHASISWAAN

Kemahasiswaan yang ada di Prodi TIN mengikuti program FTIP dibawah Wadek 1 dan Manajer

Akademik dan Kemahasiswaan. Fakultas memandatkan kepada Kaprodi sebagai Pembina

kegiatan kemahasiswaan di level Prodi yang disesuaikan dengan IKK Prodi dan Fakultas.

DEFINISI:

Organisasi Kemahasiswaan FTIP Unpad adalah organisasi mahasiswa yang resmi dan berfungsi

sebagai wadah pengembangan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FTIP Unpad yang

keberadaannya secara resmi diakui dan disahkan oleh Dekan FTIP

Badan Perwakilan Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat BPM FTIP Unpad adalah

lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas yang memiliki kewenangan legislatif dan pengawasan

dalam kegiatan kemahasiswaan

Badan Eksekutif Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat BEM FTIP Unpad adalah

Organisasi Kemahasiswaan tingkat fakultas yang memiliki kewenangan eksekutif dalam kegiatan

kemahasiswaan

Unit Kegiatan Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat UKM FTIP Unpad, adalah unit

kegiatan khusus di tingkat fakultas yang mewadahi dan menyalurkan potensi dan kreatifitas

mahasiswa dalam bidang penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan,

dan kepedulian social yang mencakup olah pikir, olah rasa, dan olah raga.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FTIP Unpad terdiri dari:

Futsal FTIP,

Basket FTIP,

Voli FTIP,

Badminton PB FTIP,

PPAB Rejanwana,

Saman FTIP Menari,

Page 86: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

86 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Komunitas Musik FTIP,

Loopies Radio,

Keong Dkill FTIP, Antek FTIP,

Studio Komputer FTIP,

Fodeo FTIP dan

KAMMI Muslim

Himpunan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat HIMA adalah Organisasi Kemahasiswaan di

tingkat program Studi untuk mewadahi dan menyalurkan potensi dan kreativitas mahasiswa di

bidang profesi dan keilmuan sesuai dengan bidang ilmunya

Himpunan mahasiswa di lingkungan FTIP terdiri dari:

Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (HIMATETA),

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATIPAN), dan

Himpunan Teknologi Industri Pertanian (HIMATEIN)

LANDASAN BERPIKIR:

Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran: “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan

Hidup dalam Pembangunan Nasional”

Budaya Kerja Universitas Padjadjaran: RESPECT (Responsible, Excellent, Scientific

Professional, Encourage, Creative and Trust).

INTEGRASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN DENGAN KEGIATAN AKADEMIK,

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tridarma Perguruan Tinggi (PT) adalah Tiga kewajiban yang harus dijalankan oleh Perguruan

Tinggi dalam mengelola seluruh komponen yang ada di dalamnya termasuk civitas akademika.

Tridharma PT merupakan hal mendasar yang harus ada saat menjalani aktivitas akademik. Dasar

Page 87: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

87 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

dan tanggung jawab tersebut dilakukan secara terus-menerus dan dikembangkan secara beriringan.

Adanya Tridharma PT merupakan wujud dari keseriusan Perguruan Tinggi untuk menyajikan

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas. Oleh karena

itu, Tridharma PT sepatutnya telah menjadi budaya dan kesadaran. Tanggung jawab

Tridharma Perguruan Tinggi itu sendiri sebenarnya diberikan kepada seluruh civitas akademik

terutama dosen dan mahasiswa. Dosen sebagai pengajar, pembimbing sekaligus pendamping.

Sedangkan mahasiswa sebagai peserta didik yang menuntut ilmu. Pengadian pada masyarakat

harus integrited dengan ranah pendidikan (pengajaran) dan penelitian. Pengabdian pada

masyarakat yang baik adalah program yang benar-benar mampu memberikan kesejahteraan

kepada masyarakat.

Untuk mendukung integrasi kegiatan kemahasiswaan dengan kegiatan akademik, penelitian dan

pengabdian kepada, masyarakat, Unpad sudah meluncurkan kegiatan Hibah Internal Unpad (HIU)

sehingga stiap dosen diharuskan memiliki Penelitian dan juga Pengabdian Masyarkat. Dengan

demikian setiap dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan PKMnya.

KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWA (ORMAWA) FTIP

Secara garis besar Kegiatan Kemahasiswaan dibagi menjadi 4 Kelompok, yaitu: Penalaran &

Keilmuan, Minat & Bakat, Kesejahteraan, dan Kepedulian sosial

1. Penalaran dan Keilmuan

Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah,

merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis

karya ilmiah, pemahaman profesi dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada

perguruan tingginya maupun antar perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Kegiatannya dapat berbentuk:

Pekan ilmiah mahasiswa

Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM),

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),

Page 88: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

88 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Mahasiswa berprestasi tingkat nasional ( MAWAPRES),

Presentasi pemikiran kritis mahasiswa (PPKM)

Diskusi ilmiah, seminar, workshop

2. Minat dan Bakat

Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap

olah raga dan seni, kepramukaan, bela negara, cinta alam, jurnalistik dan bakti sosial.

3. Kesejahteraan

Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejakteraan fisik, mental dan kerohanian

mahasiswa

4. Kepedulian sosial.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan

rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan pada tanah air dan

lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang

bermartabat.

Kegiatan Ormawa FTIP lebih ditekan pada pencapaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) meliputi:

Peningkatan kompetensi Mahasiswa dalam penulisan PKM dan Karya Tulis Ilmiah yang

didanai DIKTI dan untuk mendapatkan medali

Meningkatkan jumlah prestasi Mahasiswa di tingkat Nasional dan Internasional

Mengetahui sejauhmana peran alumni yang dihasilkan di tingkat Nasional dan

Internasional

Page 89: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

89 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Tabel 1. Pencapaian Prestasi/Reputasi Mahasiswa Dalam Tiga Tahun Terakhir Di Bidang

Akademik Dan Non-Akademik

No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal,

Wilayah, Nasional,

atau Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 Design Action, International Workshop - Conference on Design Thinking 2015

Internasional Best Idea on International Workshop - Conference on Design Thinking 2015

2 Delegasi Nasional dalam ajang Asean Recreation Festival Project 2016 (6 Orang TIN2) Internasional di Thailand : Arif Rahman Jaya – Nabila - Laisa Rugu Aritonang - M. Fauzi - Erin – Belladina

Internasional 6 Besar Terseleksi

3 Delegasi Nasional Bhakti Kesra Nusantara, Ekspedisi Pulau Terluar, Terdepan dan Tertinggal yaitu : (1) Iqbal Aprio, (2) Salamun Taofik, (3) M. Nur Rizaldi, (4) Johari, (5) Nina, (6) Marlis Nawawi, dan (7) Andina Natalia

Nasional 7 Besar Terseleksi

4 Lomba Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia di UB Malang 2016 yaitu : Erin dan Arif Rahman Jaya

Nasional Finalis

5 Agritech Cup (Futsal) Nasional Peringkat 2

6 Lomba Presentasi Bisnis Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI), Universitas Brawijaya 2016

Nasional 100 besar se Indonesia

7 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) bidang PKM-KT (2016) Tim : Emilda Ayu F - Nadya Meliana - Dwi Kusniati

Nasional 20 Proposal PKM KT terpilih se Indonesia dan mengikuti Pekan Ilmiah Nasional ke 29 di Bogor

8 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) bidang PKM-K (2015) Pemenang Tim Ambarwati UtamiElni HazarDeuis Andini

Nasional Finalis (proposal lolos seleksi nasional dan didanai oleh dikti)

9 Mojang Jajaka Kota Cimahi ; Jajaka Lingkungan Hidup - Faisal Nur Ihsan

Regional Finalis

10 Mojang Jajaka Kabupaten Sumedang ; Juara III jajaka Lingkungan Hidup yaitu : Arif Rahman

Regional Juara III

11 Technopreneurship Bootcamp Yayasan Inotek dan Unpad (Univ) Pemenang : Tim Elni Hazar – Melvina - Deuis Andini

Lokal Juara Terbaik

12 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas 2016 - Arif Rahman Jaya

Lokal Juara III

Page 90: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

90 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Berikut ini disajikan gambar gambar pelaksanaan kegiatan dan layanan kepada mahasiswa.

Gambar 1. Kegiatan Mahasiswa mengikuti Creartive Leader Skill dan TINASEANTRIP 2016

Page 91: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

91 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Gambar 2. TIM PKM GT Pimnas dan Kunjungan Mahasiswa TIN ke UGM

Gambar 3. Mahasiswa Inivatif Bersama Kadisperindag Prov. Jabar

Page 92: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

92 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017

Gambar 4. Dosen dan Mahasiswa FTIP bersama Wagub Jabar Pamer Produk

Page 93: 1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017ftip.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PEDOMAN-PENDIDIKAN... · Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada

93 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017