55
JARINGAN IN/ISDN Jaringan Telekomunikasi TT2123 2012 1

11.Jaringan in ISDN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fix

Citation preview

ISDN

JARINGAN IN/ISDNJaringan TelekomunikasiTT212320121Integrated ServicesMerujuk pada kemampuan ISDN untuk mengirim jenis data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax, data dan video) secara simultan melalui kabel tunggal.Digital Merujuk pada jenis transmisi digital, yang membedakan dengan jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon biasa

Jaringan Telekomunikasi2Network Merujuk pada kondisi bahwa jaringan ISDN merupakan perluasan dari sentral telepon lokal dan user, termasuk seluruh peralatan switching diantaranya.Jaringan Telekomunikasi3LATAR BELAKANG ISDN1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar.2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang murah.3. Adanya perkembangan perangkat terminal CPE, memungkinkan pelanggan bebas memilih perangkat terminal tsb asal sesuai standar ISDN.Jaringan Telekomunikasi4EVOLUSI JARINGAN MENUJU ISDNISDN (Integrated Services Digital Network)

Ide dasar : penggabungan semua service (voice, data, video) ke dalam satu jaringan (saat itu jaringan voice & data terpisah)

Integrasi jaringan secara bertahap

Jaringan Telekomunikasi5Keuntungan ISDNHigh Speed & Quality > 10 kali lebih cepat dari PSTN ( > 9,6 Kbps )Efficiency Satu saluran untuk berbagai jenis layanan (voice, data dan video)Flexibility Single interface untuk terminal bervariasiCost Effective Teminal tunggal untuk audio dan video

Jaringan Telekomunikasi6Definisi ISDNISDN merupakan jaringan yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.Jaringan Telekomunikasi7Jaringan Telekomunikasi8 Model referensi akses ISDN

TE2 (Terminal Equipment 2) : terminal non ISDN. Akses ISDN via TATA (Terminal Adapter) : penyesuai terminal non ISDN TE1 (Terminal Equipment 1) : terminal yang dirancang untuk ISDNNT1 (Network Terminal 1) : Melakukan fungsi layer 1 OSINT2 (Network Terminal 2) : Melakukan fungsi layer 2 OSI, contoh PBXLT (Line Termination) : merupakan terminasi saluran pelanggan di sentralUSER NETWORK INTERFACE ISDNTE1 :Terminal dg kemampuan protokol yang relevan dengan interface pada titik referensi S & T dan dapatdihubungkan langsung ke sistem passive bus NT.Contoh : Telepon ISDN; Video phone.TE2 :Terminal yg tidak dilengkapi dengan protokol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuan terminal adapter.Contoh : Telepon konvensional ( terminal a/b ) Terminal X-25. Jaringan Telekomunikasi9User Network Interface ISDNNT1 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dg fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara pisik & elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan.Contoh : titik terminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat.NT2 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dengan layer 2 dan layer di atasnya.Contoh : PABX; LANJaringan Telekomunikasi10User Network Interface ISDNLT :Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN.LT dapat membentuk fungsi-fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode.ET :Titik terminasi jaringan akses dg sentral ISDN dimana sinyal kontrol diproses,di mana data informasi dan data pensinyalan diproses.Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yg diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET. Jaringan Telekomunikasi11User Network Interface (1/3)Jaringan Telekomunikasi12 CPEISDNNTTE1TE2TAISDN TerminalNon ISDN TerminalS/TUR4W2WCustomer PremisesNetworkNetwork Termination (NT). Merupakan perangkat terminating dari network, menangani fungsi-fungsi Layer 1 dan Layer 2 OSI. NT bisa berupa Modem atau perangkat PBX.Terminal Equipment 1 (TE1).Perangkat terminal ISDN yang tersambung ke network ISDN melalui interface S/T. Contoh : Telepon digital, Fax G4, Videophone dll.Terminal Equipment 2 (TE2).Perangkat terminal non-ISDN yang tersambung ke network ISDN melalui Terminal Adaptor. Contoh : PC, FAX analog (G3), Telepon analogJaringan Telekomunikasi13User Network Interface (2/3)Terminal Adapter (TA).Perangkat interface terminal non-ISDN, agar TE2 bisa mengakses ke ISDN.U-Interface.2-W subscriber lineS/T-Interface.4-wire physical interface, untuk koneksi antara NT dengan TE1 atau NT dengan TA.R-Interface.Physical interface antara TA dengan TE2Jaringan Telekomunikasi14User Network Interface (3/3)BRA dan PRA SystemBasic Rate Access (BRA)Secara prinsip sistem ini sama dengan Hunting System yang digunakan untuk pelanggan ISDNPrimary Rate Access (PRA)Penghubung antar PABX, yang tersambung ke PSTNCukup satu PABXHubungan antar PABX ini menggunakan Tie LineJaringan Telekomunikasi1515CATATAN16/65Struktur TransmisiBasic AccessDisebut Basic Rate Access (BRA)Disebut juga Basic Rate Interface (BRI)Untuk keperluan individual user (perumahan dan kantor kecil)Komposisi: 2B + D (16 kbps) + sinkronisasi dan framing = 192 kbpsKalau tanpa sinkronisasi dan frame = 144 kbpsDapat digelar pada jaringan kabel tembaga yang sudah ada17/65Primary ServiceDisebut Primary Rate Access (PRA)Disebut juga Primary Rate Interface (PRI)Untuk keperluan user yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar (untuk kantor besar yang memiliki PBX atau LAN)KomposisiDi Amerika Serikat : 23B+D (64 kbps D-channel) = 1.544 Mbps (T1)Di Europe: 30B+D (64 kbps D-channel) = 2.048 Mbps (E1)Struktur AksesJaringan Telekomunikasi18Basic RateAccess (BRA)TELKOMISDNSWITCHNTPrimary Rate Access (PRA)ISDNrouterService providerPrivate networkPublic network18 Perangkat CPE ISDNKonfigurasi perangkat CPE ISDNJaringan Telekomunikasi19

Konsep DasarJaringan Telekomunikasi20

PSTN

X-25

PABX ISDNPRABRA TANT-1 ISDNPHONENON ISDNPHONEFAX G4PC ISDNPC ISDNFAX G4ISDNPHONEISDNContoh Konfigurasi PRAJaringan Telekomunikasi21

PRAKanal-kanal ISDNKanal B :Pembawa sinyal informasi dari user ke jarigan dalam bentuk suara, data atau video.Kecepatan 64 kbps mrpk kecepatan yang dibutuhkan untuk aplikasi data digitalDapat digunakan untuk untuk aplikasi circuit switch ISDN, paket switch atau non switchJaringan Telekomunikasi22Kanal-kanal ISDNKanal D:Untuk membawa pesan pensinyalan dari suatu terminal ISDN ke jaringan melalui konektor pisik dan sistem pesan pensinyalan standarSelalu siap sedia beroperasi pada kecepatan 16 kbps ( BRA ) atau 64 kbps ( PRA).Dapat juga untuk pengiriman low bitrate data seperti telemetry dan user to user information.Jaringan Telekomunikasi23INTERWORKING ISDNUntuk menyediakan kemampuan yg diinginkan antara ISDN dengan komponen jaringan eksisting dan terminal.Fungsi-fungsi interworking meliputi :Interworking numbering planPenyesuaian karakteristik layer 1 pada titik interkoneksi antar kedua jaringan.Mapping signal control/signalling.Mempertahankan kualitas interkoneksi dan servis.Jaringan Telekomunikasi24INTERWORKING ISDNKonversi struktur pengiriman informasi meliputi informasi teknik modulasi dan struktur frame. Menjamin sinkronisasi jaringan.Collecting data untuk keperluan billing.Koordinasi prosedur pengoperasian dan pemeliharaan.Jaringan Telekomunikasi25Interworking N-ISDNJaringan Telekomunikasi26ISDNLink CCS-7CPECPEPSTNPublic data networkLink voice/dataLink X.75leased lineLANPADexisting data packet network (X.25 network)26

K L

ISDN M

S/T N

Titik referensi interkoneksi ISDN dengan CPE dan jaringan lain.Jaringan Telekomunikasi27Eksisting Telephone Network dedicatednetworkEksisiting Telephone NetWork dediicaTed network

NetworkSpecializedSpecializedServices PowerISDN LainCPE1WF1WFTitik Referensi Interkoneksi ISDN dengan CPE dan jaringan lainTitik Referensi K :Merupakan interfacing jaringan PSTN atau jaringan non ISDN lainnya yg memerlukan fungsi interworking untuk interkoneksi dengan ISDN.Fungsi-fungsi interworking ( IWF ) disediakan oleh ISDN,misal titik interworking antara ISDN dengan PSTN Jaringan Telekomunikasi28Titik Referensi Interkoneksi ISDN dg CPE dan jaringan lainTitik referensi L :Sama seperti titik referensi K tetapi IWF merupakan tugas dan tanggung jawab jaringan eksisting tersebut.Misalnya titik interworking antara ISDN dg PSTN yang mempunyai IWF.Jaringan Telekomunikasi29Titik Referensi Interkoneksi ISDN dg CPE dan jaringan lainTitik M :Merupakan titik referensi antara ISDN dengan jaringan khusus seperti misalnya teletex.Titik N :Merupakan titik referensi antar dua jaringan ISDN dg protokol dan tingkat compatibility yang sama.Misalnya interworking antara ISDN dengan ISDN.Jaringan Telekomunikasi30ISDN ServiceBearer ServiceTele ServiceSuplementary ServiceJaringan Telekomunikasi3132/65Bearer ServiceBearer service adalah layanan yang disediakan jaringan untuk mengangkut informasi dari satu perangkat di dalam suatu jaringan ke perangkat di dalam jaringan yang lainMenurut terminologi OSI, bearer service meliputi layer 1

33/65Tele-serviceTele-service menurut ITU-T (Rec Q9) didefinisikan sebagai layanan telekomunikasi yang meliputi seluruh aspek komunikasi, termasuk fungsi terminal, yang sesuai dengan protokol yang adaContoh tele-servicesTelephonyTeleconferenceteletex34/65Tele-service dan Bearer ServiceTele-service diberikan kepada user melalui bearer serviceContoh Bearer Service:Kanal B 64 kbps packetKanal D 16 kbps packetConnectionless 64 kbps

Number Identification Supplementary Service Direct Dialing In (DDI) :Pengguna dpt langsung berkomunikasi dg pengguna lain dalam suatu PABX ISDN atau sistem jaringan pribadi tanpa melalui operator PABX.Multiple Subscriber Number (MSN) :Adanya beberapa nomer ISDN (multiple) pada sambungan plg BRA, max 8 nomer tlp yang berbeda.Calling Line Identification Presentation (CLIP) : Menampilkan nomor tlp pemanggil pada terminal ISDN yang dipanggil.Calling Line Identification Restriction (CLIR) :Mencegah ditampilkannya nomer telepon ISDN pemanggil pada terminal ISDN yang dipanggil

Jaringan Telekomunikasi35Supplementary Service35CATATAN :_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Supplementary ServiceCOnnected Line identification Presentation (COLP): Menampilkan nomer tlp ISDN dari terminal yg terhubung pada terminal ISDN pemanggil.COnnected Line identification Restriction (COLR):Mencegah ditampilkannya nomer tlp ISDN dr terminal yang terhubung pada terminal ISDN pemanggil.Malicious Call Identification (MCI) : Pelayanan yg memungkinkan seorang plg utk meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.Sub-addressing (SUB) :Memungkinkan plg SUB utk memperluas kapasitas penomoran pd satu nomor ISDN yang diberikan oleh operator.

Jaringan Telekomunikasi36

Supplementary ServiceCall offering Supplementary Service Call Transfer (CT) Memungkinkan pengguna utk memindahkan panggilan yg datang atau pemanggilan ke arah luar atau panggilan konferensi tertentu ke fihak ketiga.panggilan yg dipindahkan harus sdh tertentu hubungan ujung ke ujungnya sebelum pemanggilan tersebut dipindahkan.Call Forwarding Busy (CFB) : Pelayanan yg memungkinkan plg yg tak dapat menjawab panggilan krn sibuk utk mengalihkan panggilan tsb ke answering service, nomer plg lain yang ditunjuk, announcement.Call Forwarding No Reply (CFNR) : Pelayanan yg memungkinkan plg bila tak mau menjawab panggilan akan dialihkan panggilan tsb ke answering service, nomer pelanggan lain yang ditunjuk, announcementCall Forwarding Unconditional (CFU): Pelayanan yg memungkinkan plg yg tak mau menjawab panggilan tanpa suatu syarat utk mengalihkan panggilan tsb ke answering service, nomor pelanggan lain yang ditunjuk, announcementJaringan Telekomunikasi37Supplementary ServiceMultiple Access Line Hunting (MA/LH):Seleksi otomatis suatu saluran bebas dr suatu bundel saluran yg melayani plg atau penerimaan suatu panggilan ke nomor direktori umum plg tersebutCall completion Supplementary Service Call Waiting (CW) :Memungkinkan plg utk mengidentifikasi panggilan masuk lainnya pada saat sedang melakukan komunikasi.Call Hold (CH)Suatu hubungan dapat digenggam ( tanpa pemutusan hubungan). ini artinya panggilan yang lain dapat dijawab atau set-up.setelah selesai panggilan yg digenggam dapat dilanjutkan.Jaringan Telekomunikasi38Supplementary ServicesCharging Supplementary Service Advice of Charge Set-up (AoC- S)Selama hubungan terjadi jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya menyangkut hubungan tersebut saat sedang terjadi pembangunan hubungan.Advice of Charge During (AoC-D)Selama hubungan terjadi jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya menyangkut hubungan tersebut saat sedang berlangsung hubungan tersebut.Advice of Charge End (AoC-E)Selama hubungan terjadi jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya menyangkut hubungan tersebut saat hubungan baru selesai dilakukan.Jaringan Telekomunikasi3939CATATAN :_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Supplementary ServicesAdditional Information Transfer Supplementary Service User to User Signaling (UUS) :Memungkinkan pengguna ISDN utk mengirim/menerima informasi dalam jumlah terbatas ke/dari pengguna ISDN lain melalui kanal pensinyalan (kanal D).

Jaringan Telekomunikasi40IN ( Intelligent Network )Merupakan konsep jartel dengan kapabilitas service independent.Kecerdasan tersebut tidak terdapat di setiap sentral tapi berada pada sistem jaringan yaitu pada sebuah komputer, selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh network, sehingga akan mempercepat penyebaran service ke seluruh network dan akan langsung memenuhi kebutuhan pelanggan.Jaringan Telekomunikasi41Definisi INIntelligent Networks (IN) adalah suatu arsitektur jaringan di atas jaringan (transport) telekomunikasi yang merupakan platform untuk manajemen servis secara terpusat baik untuk servis eksisting maupun servis baru. Jaringan Telekomunikasi42

Latar Belakang Implementasi IN

Kemampuan adaptasi yang cepatKemampuan memberikan servis yang berintelegensiPenyediaan servis tidak tergantung dari vendor switchPelanggan dapat mengontrol servis yang diinginkanStimulasi penggunaan jaringanBiaya implementasi servis lebih murahImplementasi servis mudah dan fleksibelJangkuan layanan yang luas

Jaringan Telekomunikasi43Konsep IN (1/2)Jaringan Telekomunikasi44PSTNISDNCCS#7INTELLIGENT NETWORKKonsep IN (2/2)Implementasi IN dapat diterapkan pada jaringan : PSTN, ISDN, PSPDN, PLMN. IN diintegrasikan dengan jaringan eksisting PSTN/ISDN dengan menerapkan konsep pemusatan software untuk mengontrol layanan layanan khusus.CCS#7 merupakan merupakan tulang punggung IN yang berfungsi untuk transfer informasi, request, command dan respons antar jaringan yang terlibat.Jaringan Telekomunikasi45Lingkungan INService user: pihak yg melakukan dialing untuk memanfaatkan service IN.Service subscriber: pihak yang memiliki nomor langganan servis IN dan dapat diakses oleh user.Network operator: pihak yang mengontrol logic dan jaringan (servis) sehingga service user dan service subscriber dapat menjalankan bisnis.Service operator: pihak yang memperkenalkan dan mengoperasikan servisService provider: pihak yang mensupport service INJaringan Telekomunikasi46ALASAN IMPLEMENTASI INFleksibilitas atas pendefinisian dan kreasi layanan baru tanpa melakukan investasi baru yg terlalu besar di bidang perangkat telekomunikasi.Mengurangi time to market untuk meluncurkan suatu service.Kemudahan pengontrolan layanan yang dapat memonitor setiap elemen IN SCP.Jaringan Telekomunikasi47Lanjutan alasan implementasi INMenjadikan peluang baru sbg revenue generator bagi penyedia layanan & operator telekomunikasi.Dalam beberapa hal dapat mengurangi ketergantungan langsung kepada vendor untuk meluncurkan serviceKemungkinan evolusi ke arsitektur jaringan masa depanJaringan Telekomunikasi48Capabilities set 1 (92) Rec. CCITT Q 1211. Target set of service :Abbreviated dialingAccount card callingAutomatic Alternate BillingCall DistributionCall forwardingCall rerouting distributionCredit card callingDestination call routingFollow me diversionFree phoneMalicious call identificationJaringan Telekomunikasi49Lanjutan Layanan IN :Mass calling.Originating call screeningPremium rateSecurity screeningSelective call forward on busy/dont answer.Split chargingTelevoting.Terminal call screeningUniversal access numberUniversal Personal TelecommunicationVirtual Private Network.Jaringan Telekomunikasi50IN based services in PLMNPre-paid callsNumber portabilityMobile Access Hunting (MAH)Cellular VPNPosition related servicesJaringan Telekomunikasi51Jaringan Telekomunikasi52FreeCall :Suatu nomor khusus dpt dialokasikan bagi pelanggan, beban atas semua panggilan ke nomor ini dibayar oleh plg tsb dan bukan ke pemanggil.Statistic

Bill08-17 17-08

JakartaJakarta JktBandungBandungJktSurabayaSurabayaJktMedanMedanJktWaktuOriginBillKantorPusatJakartaServiceManagementCabangBandungCabangSurabayaCabangMedan0800-1-8888880800-1-88888 INPSTN/ISDNJaringan Telekomunikasi53PremiumCall:Plg dpt memperoleh berbagai informasi yg disediakan oleh banyak penyedia informasi.Pelanggan harus membayar premium rate untuk percakapannya. Penyedia informasi akan menerima sebagian premium rate tanpa menagih ke pemakai.

INPSTN/ISDN

INFOBOXKonsultanAhliSaranInformasiInfo computer(Voice mailbox)Charging tambahanNumbering plan0809 1234567 022 2141420809 111111 021 895421Jaringan Telekomunikasi54UniCall : Memberi satu nomor yg sama untuk beberapa lokasi perusahaan dimanapun berada.

BillWaktuOriginBillKantorPusatJakartaServiceManagementCabangBandungCabangMedan0807-1-11111Statistic0807-1-11111 INPSTN/ISDN08-17 17-08

JakartaPusatPusatBandungBandungPusatMedan50% MdPusat50% JktPusatJakartaBandungMedanJaringan Telekomunikasi55VoteCall : Memungkinkan bagi pelanggan untuk melakukan pemungutan suara melalui pesawat telepon.

0806-1-55555 INPSTN/ISDN

Sinetron A : 080615555-1Sinetron B : 080615555-2Sinetron C : 080615555-3Sinetron FavoritPresenter

Counter Call Forwarding

55555-1 : 25355555-2 : 47655555-3 : 269Total : 1000setiap hit ke 1000diinformasikan ke penyiar TV(021-1234567)

Studio TV

Sinetron FavoritA 25%B 48%C 27% NT1

NT2

= NT2

ISDN EXCHANGE