36
UTS “ Kimia Sekolah Chapter 11 dan Chapter 12” SUBMITTED BY : KOMANG AVIDIA ARIYANI (12030194216) PENDIDIKAN KIMIA INTERNASIONAL 2012 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA 2015

12030194216_Komang Avidia Ariyani_PKI12.docx

Embed Size (px)

Citation preview

UTS Kimia Sekolah Chapter 11 dan Chapter 12

SUBMITTED BY :KOMANG AVIDIA ARIYANI (12030194216)

PENDIDIKAN KIMIA INTERNASIONAL 2012UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMJURUSAN KIMIA2015

NAMA: Komang Avidia AriyaniNIM: 12030194216KELAS: Pendidikan Kimia Internasional 2012

JAWABAN POKOK BAHASAN 4 : KONSEP MOL

1. Setiap pokok bahasan jelaskan :Jawaban :A. Tujuan: Siswa dapat menggunakan mol dan massa molar untuk membuat konversi antara mol, massa, dan jumlah partikel representatif. Siswa dapat menentukan persentase komposisi komponen senyawa. Siswa dapat menghitung rumus empiris dan rumus molekul untuk senyawa dan menentukan rumus untuk hidrat.B. Ringkasan materi pokok: Mengukur materi Mol adalah satuan dasar SI yang digunakan untuk mengukur jumlah zat Ini adalah jumlah representatif, atom karbon, persis 12 gram karbon-12 murni Satu mol adalah jumlah dari suatu senyawa murni yang mengandung 6,02 x 2023 partikel Partikel represnetatif adalah jenis partikel seperti atom, molekul satuan rumus, elektron atau ion. Dalam konversi mol ke partikel dan partikel ke mol : Untuk menghitung jumlah partikel dapat digunakan cara :

Kemudian untuk menghitung jumlah mol yang ada dalam sejumlah partikel representatif. Anda dapat menggunakan kebalikan dari bilangan Avogadro sebagai faktor konversi :

Massa dan mol Setiap atom karbon-12 mempunyai massa 12 satuan massa atom (amu). Massa atom dari semua unsur yang lain relative detetapkan dengan massa atom karbon-12. Massa molar digunakan untuk mengubah mol dari massa suatu unsur, dan merupakan kebalikan dari massa molar yang digunakan untuk mengubah massa suatu unsur ke mol Contohnya, sebuah atom hidrogen-1 mempunyai massa 1 amu. Massa atom Helium-4 mempunyai massa 4 amu. Oleh karena itu, massa satu atom hidrogen-1 adalah seperduabelas massa satu atom karbon-12. Massa satu atom helium-4 adalah sepertiga massa satu atom karbon-12.

Mol dalam senyawa Contoh CCl2F2. Tulisan dibawah garis (subskript) dalan rumus kimia menunjukkan berapa banyak mol dari setiap unsur dalam satu mol dari senyawa Atau nomor yang ditulis agak kebawah (subscript) pada rumus menjelaskan satu molekul CCl2F2 mengandung satu atom karbon, dua atom klor, dua atom fluor yang digabungkan secara kimiawi. Perbandingan karbon : klor : fluor adalah 1 : 2 : 2 Massa mol senyawa sama dengan jumlah massa setiap partikel yang ada dalam senyawa. Gunakan rumus dibawah untuk menghasilkan massa molar :

Rumus empiris dan Rumus molekul Persen Komposisi digunakan oleh analis kimia untuk mengidentifikasi unsur-unsursenyawa yang terkandung serta menentukan persen massanya. Prosedur eksperimen dari analisis gravimetri dan volumetrik untuk padatan dan cairan didasarkan pada pengukuran masing-masing massa. Rumus empiris untuk senyawa adalah rumus dengan perbandingan terkecil dari jumlah mol unsur-unsur dalam senyawa. Rumus empiris kemungkinan sama atau tidak sama dengan rumus molekul yang sebenarnya. Jika dua rumus berbeda, rumus molekul akan selalu kelipatan sederhana dari rumus empiris. Rumus Hidrat Molekul-molekul air menjadi bagian dari kristal dan disebut sebagai air dari hidrat. Padatan dimana molekul air terjebak didalamnya disebut hidrat. Hidrat adalah senyawa yang memiliki sejumlah tertentu molekul air yang terikat ke dalam atom tersebut. Rumus untuk hidrat terdiri dari rumusuntuk senyawa ionik dan jumlah molekul airyang berhubungan dengan satu satuan rumus. Nama hidrat terdiri dari senyawa nama yang diikuti oleh kata hidrat dengan awalanyang menunjukkan jumlah molekul air yang terkait dengan satu mol senyawa. Senyawa anhidrat terbentuk ketika hidratdipanaskan dan air terhidrasi keluar.

C. Judul dan Tujuan berbagai kegiatan laboratorium : Laboratorium Penemuan : Berapa banyak satu mol ? Tujuan : 1. Siswa dapat tmenghitung mol. 2. Siswa dapat menghubungankan antara massa dan mol. Laboratorium Penyelesaian : Massa molar , Bilangan Avogadro , dan Inti Atom Tujuan : 1. Siswa dapat menafsirkan suatu gambar 2. Siswa dapat menghubungkan dengan massa molar , bilangan avogadro dan inti atom. Mini Lab : Persen Komposisi dan Permen Karet Tujuan :1. Siswa dapat menghitung suatu persen komposisi 2. Siswa dapat menyimpulkan percobaan yang sudah di lakukan dengan materi. Laboratorium Kimia : Kristal Hidrat Tujuan : 1. Siswa dapat menghitung rumus untuk terhidrasi MgSO42. Siswa dapat menganalisis pengamatan dari kristal MgSO4 terhidrasi dibandingkan dengan kristal MgSO4 anhidratD. Hubungan dengan pengetahuan lain:Hubungan dengan Kimia Industri.Chromium dapat digunakan di industri otomotif karena termasuk bahan antik korosi, contoh digunakan untuk pengecatan mobil. Terbukti bahwa pada cat mobil tidak ada yang mengalama korosi atau perkaratan.

E. Karir yang dapat dibina :Dosen Kimia AnalitikKimia analitik mengidentifikasi dan mengukur unsur dan senyawa yang ditemukan dalam zat. Akan banyak mengajarkan mahasiwa dan mahasiswinya bukan hanya dari pengolahan laboratorium, namun juga darii penguatan materi-materi yanga da di kimia analitik, sehingga semua bekal ilmu pengetahuan yang sudah diberikan oleh dosen kimia analitik dapat diterapkan siswa dalam berbagai macam bidang, dan juga dapat digunakan untuk bekerja dimacam-macam perusahaan, terutama pada perusahaan yang berada di bidang kimia. Guru atau dosen adalah pencentak masa depan bangsa, berkata guru dan dosen akan terlahir ilmuwan, profesor, dokter dll.2. Kumpulan soal-soal Chrictical Thinking Halaman 312 Bagian 11.1 assessment1. Berpikir Kritis Susunlah bilangan berikut dari partikel terkecil ke partikel paling besar: 1.25 1025 atom Zn; 3.56 mol Fe; 6.78 1022 molekul glukosa (C6H12O6).Jawab : Atom Zn1.25 1025 atom Zn1.25 1025 atom Zn= 21 mol Zn Atom Fe 3.56 mol Fe Molekul Glukosa6.78 1022 molekul glukosa6.78 1022 molekul glukosa= 0,11 molglukosa

Jadi urutan partikel dari partikel kecil ke basar adalah glukosa< Fe < Zn.

Halaman 319 Bagian 11.2 assessment2. Berpikir Kritis : massa atom tunggal yang digunakan biasanya dalam satuan amu. Adakah kemungkinan untuk menjelaskan dengan singkat massa atom tunggal dalam gram? Jelaskan.Jawab : Ada kemungkinan, karena massa satu atom berhubungan dengan massa satu mol atom. Mol didefinisikan sebagai jumlah partikel representatif. Dengan demikian massa semua atom tunggal memiliki massa sama dengan massa atom dalam gram. Contoh :Massa dari satu mol Hidrogen-1 adalah 1/12 massa satu mol atom Karbon-12, atau senilai dengan 1,0 gram.

Halaman 327 Bagian 11.3 assessment 3. Berpikir Kritis gambar grafik batang yang menunjukkan masing-masing jumlah mol unsur ini dalam 500 g dioxin (C12H4Cl4O2), racun kuat.Diketahui :Massa dioxin (C12H4Cl4O2) = 500 gmassa molar dioxin (C12H4Cl4O2) = 348 g/molDitanya :jumlha mol tiap unsur =. ? Jawab :Mol C12H4Cl4O2= 500 g C12H4Cl4O2= 1,44 molC12H4Cl4O2Mol C = 1,44 mol C12H4Cl4O2= 37,44 mol CMol H =1,44mol C12H4Cl4O2= 5,76 molHMol O = 1,44mol C12H4Cl4O2= 2,88 mol O

Grafik batang :

Halaman 337 Bagian 11.4 assessment4. Berpikir Kritis, analisis untuk tembaga dilakukan pada dua padatan murni. Dalam bentuk padatan ditemukan mengandung 43.0% tembaga; yang lain terkandung 32.0% tembaga. Padatan ini bisa menjadi sampel yang mengandung senyawa tembaga yang sama? Jelaskan jawaban andaGambar 11-13 COCl2 hidrat, ditunjukkan disebelah kiri yang berwarna merah muda. Dan yang bentuk anhidrat disebelah kanan berwarna biru. Transisi dari merah muda ke biru itu dicapai dengan cara pemanasan hidrat sampai semua air dari hidrasi hilang.

Jawab :

Maka dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan diatas, padatan tersebut tidak bisa, menjadi sampel yang mengandung tembaga yang sama karena setiap senyawa memiliki perbandingan penyusunan atomyang berbeda, apabila jumlah mol suatu atom dari dua senyawa yang berbeda, maka kedua senyawa tersebut juga berbeda, walaupun terdiri dari atom atom yang sama.

Halaman 351 Bagian 11.5 assessmentBerpikir Kritis Jelaskan bagaimana hidrat diilustrasikan pada Gambar 11-13 dapat digunakan sebagai sarana kasar untuk menentukan kemungkinan hujan.

Gambar 11-13 COCl2 hidrat, ditunjukkan disebelah kiri yang berwarna merah muda. Dan yang bentuk anhidrat disebelah kanan berwarna biru. Transisi dari merah muda ke biru itu dicapai dengan cara pemanasan hidrat sampai semua air dari hidrasi hilang.

Jawab : Persamaan reaksinya CoCl2 + 6 H2O CoCl2.6H2O Hidrat COCl2 diilustrasikan dapat digunakan sebagai sarana untuk menentukan kemungkinan hujan, hal ini dikarenakan sifat hidrat dapat menyerapuap air. Hidratnya berwarna pink sedangkan kobalt (II) klorida anhidrat berwarna biru. Apalbila COCl2 dalam bentuk anhidrat diletakkan di luar ruangan maka jika cuaca di luar ruangan dalam keadaan lembab maka warna biru dari CoCl2 akan diserap oleh air dan menyebabkan kesetimbangannya bergeser ke kanan dan warnanya berubah menjadi merah dengan cepat. Itu adalah tanda bahwa hujan akan segera turun.

Halaman 370 Tinjauan Campuran170. Menganalisis dan Menyimpulkan Sebuah perusahaan tambang memiliki dua sumber tembaga: kalkopirit (CuFeS2) dan kalkosit (Cu2S). Jika kondisi pertambangan dan ekstraksi tembaga dari bijih yang identik untuk setiap bijih, bijih manakah yang akan menghasilkan kuantitas yang lebih besar dari tembaga? Jelaskan jawaban AndaJawab :Kalkopirit (CuFeS2) adalah 34.6 % tembaga dari massa(ditentukan dari persen komposisi) dan kalkosit (Cu2S) adalah 79.9% tembaga dari massa. Bijih yang menghasilkan kuantitas yang lebih besar diantara kalkopirit dan kalkosit adalah kalkopirit, hal ini dikarenakan muatan yang berbeda. Pada kalkopirit (CuFeS2) muatan Cu adalah +2 (Cu2+) sedang kan pada kalkosit (Cu2S) muatan Cu adalah +1 (Cu+), Cu lebih stabil pada saat bermuatan +2 (Cu2+) daripada saat bermuatan +1 (Cu+ ) sehingga bijih kalkopirit (CuFeS2) menghasilkan kuantitas yang lebih besar.

171. Merancang sebuah Percobaan Rancanglah sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah air dalam tawas (KAl(SO4)2.XH2O).Jawab :Tawas hidrat

- Masukkan dalam cawa porselin- Timbang 2 gram- Panaskan dalam oven- Timbang tawas sampai konstan- Untuk mengetahui jumlah air dalam tawas maka massa tawas sebelum dipanaskan dikurangi dengan massa tawas sesudah dipanaskan.

-

Massa

172. Pemetaan Konsep Desain peta konsep yang menggambarkan konsep mol. Sertakan mol, bilangan Avogadro, massa molar, jumlah partikel, komposisi persen, rumus empiris, dan rumus molekul. Menghitung partikel

Jawab :Konveksi mol ke partikel dan partikel ke mol

Bilangan avogadroRumus molekulRumus empirisPersen komposisiMenganalisis hidratPenamaan hidratKonversi mol dari suatu senyawa menjadi massaMassa molar senyawaRumus kimia dan molMenggunakan massa molarMassa molRumus untuk hidratRumus empiris dan rumus molekulMol senyawaMassa dan molMengukur materiMol

173. Berkomunikasi Jika Anda menggunakan ungkapan "satu mol nitrogen," adalah sangat jelas apa yang Anda maksud, atau ada lebih dari satu cara untuk menafsirkan ekspresi? Jelaskan. Bagaimana bisa Anda mengubah ekspresi untuk membuatnya lebih tepat?Jawab : Satu mol nitrogen diartikan1 gram nitrogen/1 massa atom relatif nitrogen, maksud dari 1 mol nitrogen yang lebih tepat adalah bahwa 1 mol nitrogen mengandung 6,02 x 1023 atom nitrogen.

3.Kegiatan Laboratorium:A. Laboratorium Penemuan (Halaman 309)

Bahan:Penggaris(cm)Klip kertasBerapa banyak satu mol ? Menghitungberapa banyakmaterilebihmudahbilaAnda menggunakan satuan perhitungan seperti lusin. Ahli kimia menggunakan sebuah satuan penghitungan yang disebut mol.

Prosedur 1. Ukur panjang klip kertas hingga satuan 0,1 cm. 2. Jika satu mol adalah 6.02 x 1023 materi, berapa panjang satu mol dari klip kertas ditempatkan ujung ke ujung memanjang, mencapai ke luar angkasa?

AnalisisBerapa tahun-cahaya (ly) klip kertas yang digunakan hingga memperpanjang hingg ke luar angkasa? (1 tahun cahaya = 9,46 x 1015 m). Bagaimana jarak yang Anda hitung dibandingkan dengan jarak astronomi berikut: bintang terdekat (selain matahari) = 4,3 ly, pusat galaksi kita = 30 000 ly, galaksi terdekat = 2 x 106 lyJawaban Analisis: panjang klip= 3 cm, 6.02 x 1023 materi, sehingga panjang 1 mol klip kertas yaitu 3x 6.02 x 1023 = 18.06 x 1023 cm = 18.06 x1021 m = 2 tahun cahaya (ly).Jika dibandingkan dengan bintang terdekat, maka panjang klip tersebut merupakan setengah kalinya dari jarak bintang terdekat, 15000 kali dari jarak pusat galaksi, dan 100.000 kalinya dari jarak galaksi terdekat. Kesimpulan : - panjang klip tersebut merupakan setengah kalinya dari jarak bintang terdekat, 15000 kali dari jarak pusat galaksi, dan 100.000 kalinya dari jarak galaksi terdekat.

B. Mini Laboratorium (halaman 329)a) Menafsirkan DataPerasa dan pemanis ditambahkan ke permen karet, perasa dan bahan pemanis larut dalam air dan. Bahan kimia ini ditambahkan sebagai lapisan luar atau yang campur di seluruh permen karet?

b) Alat dan Bahan Timbangan Gelas kimia 250mL (2), Potongan-potongan permen karet (2), Batang pengaduk Kertas penyerap Layar jendela (10 cm x 10 cm), Gunting Jam atau waktu

c) Prosedur1. Dua potong permen karet diukur massa masing-masing secara terpisah pada selembar kertas. Beri label kertas dengan massa untuk menghindari pencampuran data anda. Catat massa .2. Tambahkan 150 ml air ke dalam gelas 250mL. Tempatkan sepotong permen karet di air dan aduk selama dua menit.3. Ambil permen karet dari air dan keringkan dengan menggunakan kertas penyerap. Ukur dan catat massa karet kering .4. Gunakan gunting untuk memotong permen karet kedu menjadi potongan-potongan kecil, masing-masing sebesar kacang polong. Ulangi langkah ke-2. gunakan batang pengaduk untuk menjaga agar potongan karet dari gumpalan menjadi satu.5. Gunakan layar jendela untuk menyaring air dari permen karet. Ambil permen karet kering dengan menggunakan kertas penyerap. Ukur dan catat massa karet kering.6. Buang permen karet dalam tempat sampah.

d) AnalisisPersen massa pemanis dan perasa dalam permen karetdapat dihitung dengan menggunakan rumus berikutMassa pemanis dan perasa = massa permen karet massa permen karet kering (setelah dilarutkan dalam air)

Persen pemanis dan perasa pada permen karet yang tidak dipotong akan lebih kecil dibandingkan dengan persen massa pemanis dan perasa pada permen karet yang telah dipotong, tetapi perbandingannya akan tetap sama. Hal ini dipengaruhi oleh luas permukaan, semakin besar luas permukaan maka zat perasa dan pemanis akan semakin besar yang terlarut dalam air.e) Kesimpulan : - Persen pemanis dan perasa pada permen karet yang tidak dipotong akan lebih kecil dibandingkan dengan persen massa pemanis dan perasa pada permen karet yang telah dipotong, tetapi perbandingannya akan tetap sama.

JAWABAN POKOK BAHASAN 5 : STOIKIOMETRI

1. Setiap pokok bahasan jelaskan :Jawaban :A. Tujuan: Siswa dapat menulis perbandingan mol dari reaksi kesetimbangan kimia. Siswa dapat menghitung jumlah mol dan massa reaktan atau produk jika diberikan jumlah mol atau massa reaktan atau produk lain. Siswa dapat mengidentifikasi pereaksi pembatas dalam reaksi kimia. Siswa dapat menentukan persen hasil dari reaksi kimia.

B. Ringkasan materi pokok: Pengertian stoikiometri Studi tentang hubungan kuantitatif antara jumlah reaktan yang digunakan dan produk yang terbenutk dalam reaksi kimia yang disebut stoikiometri. Hal ini didasarkan pada hukum kekekalan massa, yang diperkenalkan oleh Antoine Lavoisier. Hukum tersebut menyatakan bahwa materi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan dalam reaksi kimia. Rasio mol adalah pusat untuk perhitungan stoikiometri. Mereka berasal dari koefisien dalam persamaan kimia setara. Rasio mol yang digunakan dalam perhitungan ditentukan dari kesetaraan persamaan kimia.

Perhitungan stoikiometriDisni dijelaskan urutan langkah yang digunakan dalam pemecahan masalah stoikiometri. Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif antara jumlah reaktan yang digunakan dan jumlah produk yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Semua perhitungan stoikiometri dimulai dengan reaksi kimia yang setara, yang menunjukkan jumlah relatif dari zat yang bereaksi dan produk yang terbentuk. Urutan langkah adalah : Mulailah dengan menulis penyetaraan reaksi kimianya : Kemudian, identifikasi zat yang sudah ketahui dan zat yang harus ditentukan: Maka yang dicari adalah perubahan mol ke mol zat, lalu gunakan reaksi kimia yang setara untuk menulis rasio mol. Rasio mol digunakan sebagai faktor konversi untuk mengkonversi jumlah mol yang diketahui dari satu zat ke mol zat lain dalam reaksi kimia. Dalam rasio mol, mol yang tidak diketahui harus sebagai pembilang dan mol yang diketahui harus sebagai penyebut. Maka perbandingan mol nya : Dalam hal ini Rasio mol digunakan untuk mengubah jumlah mol kalium ke jumlah mol hidrogen. Jika menggunakan faktor konversi, satuan harus dihilangkan, maka rumusnya:

Ll Lakukan evaluasi jawaban

Reaksi pembatas Pereaksi pembatas adalah reaktan yang habis digunakan selama reaksi kimia. Reaktan yang tersisa setelah rekasi berhenti disebut kelebihan reaktan. Yang dinyatakan dengan nama reaktan terbatas adalah membatasi panjang reaksi dan dengan demikian dapat menentukan jumlah produknya. Bagian dari reaktan lain akan tersisa setelah reaksi tersebut berhenti. Reaktan yang berada disebelah kiri disebut dengan reaktan berlebih Beberapa reaksi tidak berlanjut sampai semua reaktan habis. Sebalikanya, mereka muncul untuk menghentikan sementara bagian-bagian dari reaktan yang masih ada dalam campuran reaksi. Dengan menggunakan satu reaktan yang berlebih juga dapat mempercepat reaksi. Maka kita harus menggunakan reaktan berlebih

Persen hasil Persen hasil adalah hasil aktual/nyata dari hasil teoritis yang dinyatakan sebagai persen. Persen hasil tinggi penting dalam mengurangi kerugian setiap produk yang dihasilkan melalui proses kimia. Hasil teoritis adalah jumlah maksimum produk yang dapat dihasilkan dari jumlah yang diberikan reaktan. Sebuah reaksi kimia jarang menghasilkan hasil teoritis dari produk. Hasil teoritis dihitung dari persamaan kimia yang setara. Hasil sebenarnya adalah jumlah produk yang dihasilkan benar-benar ketika reaksi kimia dilakukan dalam percobaan.

C. Judul dan Tujuan berbagai kegiatan laboratorium : Lab penemuan : Mengamati Reaksi KimiaTujuan : Siswa dapat menjelaskan perubahan suatu reaksi kimia. Mini LAB : Stokiometri Baking SodaTujuan : Siswa dapat memprediksi baking soda dalam bahan makanan. Laboratorium Pemecahan Masalah : Lab pemecahan masalah: bagaimana luas permukaan reaktan padat mempengaruhi persen hasil?Tujuan : Siswa dapat mengetahui alasan luas permukaan reaktan padat capat mempengaruhi persen hasil? Lab. Kimia : Perbandingan mol Tujuan : - Siswa dapat mengamati terjadinya reaksi penggantian tunggal- Siswa dapat mengetahui cara pengukuran massa besi dan tembaga- Siswa dapat menghitung mol masing-masing logam dan rasio molnya

D. Hubungan dengan pengetahuan lain:Berhubungan dengan BiologiVitamin dan mineral dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam diet Anda setiap hari. Zat-zat ini sangat penting untuk reaksi dalam metabolisme normal, pertumbuhan dan perkembangan, juga pengaturan fungsi sel-sel dalam tubuh Anda.Vitamin B - 12 diperlukan sel darah merah untuk benar-benar mematangkan di sumsum tulang. Orang-orang yang memiliki penyakit anemia pernisiosa kehilangan kemampuan mereka untuk membuat faktor intrinsik, suatu zat yang dikeluarkan oleh lapisan membrane lambung kemungkinan adalah vitamin B - 12 yang akan diserap dari usus. Tanpa jumlah yang cukup vitamin B - 12, tubuh tidak mampu untuk mensintesis DNA dengan benar, sehingga akan mempengaruhi produksi sel darah merah.

E. Karir yang dapat dibina:ApotekerApoteker harus memahami komposisi dan penggunaan obat yang diresepkan, memahami tentang cara pengobatan dan macam-macam obat di toko obat. Mereka juga bertugas memberitahukan pada dokter dan pasien tentang penggunaan obat yang tepat, apa zat-zat berbahayanya, dan kemungkinan efek samping dari obat tersebut. Meskipun perusahaan farmasi memasok sebagian besar obat-obatan, apoteker dapat melakukan pencampuran dari bahan-bahan tersebut untuk membentuk bubuk, tablet, kapsul, salep, dan larutan namun juga dengan aturan-aturan tertentu, dan harus benar-benar memperhatikan komposisi campuran obatnya.

2. Kumpulan soal-soal critical thinking :

Halaman 357 Bagian 12.1 Assesment :7) Tulislah sebuah persamaan kesetimbangan kimia untuk setiap reaksi dan tentukan perbandingan mol yang memungkinkan.a.Nitrogen bereaksi dengan hidrogen untuk menghasilkan ammoniab.Hidrogen peroksida (H2O2) terurai untuk menghasilkan air dan oxigenc. Potongan-potongan seng bereaksi dengan larutan asam fosfat untuk menghasilkan padatan seng fosfat dan gas hidrogen.Jawab :a. 2 N(s) + 3 H2(g) 2 NH3(g)Perbandingan mol : dan dan dan

b. 2 H2O2 (s) 2 H2O (s) + O2(g)Perbandingan mol : dan dan dan

c. Zn (s) + H2PO4 (aq) ZnPO4(s) + H2(g)Perbandingan mol : ,dan , dan dan , dan Halaman 363 Bagian 12.2 Assesment :18. Berpikir Kritis Di dalam proses industri tertentu, magnesium bereaksi dengan cairan brom. Bagaimana seorang insinyur kimia menentukan massa dari brom yang dibutuhkan untuk bereaksi secara keseluruhan dengan massa magnesium yang diketahui?Jawab :Langkah pertama menuliskan persamaan reaksi dari reaksi Mg dan cairan brom, yaitu: Mg (s) + Br2 MgBr2Maka akan didapatkan koefisien dari Mg dan Br2, yang merupakan perbandingan mol dari reaksi tersebut. Dikarenakan perbandingan Mg dan Br2 sama (1:1) maka reaktan akan bereaksi secara sempurna saat keduanya memiliki nilai mol yang sama yaitu = 1 mol. Sehingga kita dapat menentukan massa dari brom agar bereaksi secara keseluruhan dengan massa magnesium dengan perhitungan :

Dimana mol = 1 sesuai dengan persamaan reaksi tersebut.

Halaman 369 Bagian 12.3 Assesment :25. Berpikir Kritis. Untuk mengikuti reaksi, identifikasi reaktan terbatas dan reaktan berlebih. Beri alasan pada jawabanmu.a. kayu bakar di perkemahanb. sulfur di dalam reaksi udara dengan sendok silver untuk menghasilkan noda, atausilver sulfidac. baking powder di dalam adonan roti untuk mengasilkan karbon dioksida, yang mana membuat roti mengembang.Jawab :a. Reaktan pembatasnya adalah kayu dan reaktan berlebihnya adalah panas api. Hal tersebut dikarenakan jika diberikan api secara berlebih dan api terus berlangsung lama kelamaan akan membuat kayu terbakar habis (terbatas) sehingga reaksi tidak akan terjadi ketika kayu bakar telah habis.b. Reaktan pembatasnya addalah sendok perak dan reaktan berlebihnya adalah sulfur di udara. Hal ini dikarenakan ketika sendok perak bereaksi secara keseluruhan dan membentuk noda, kemudian sendok perak tersebut telah terpenuhi dengan noda maka reaksi antara sulfur dan sendok perak yang menghasilkan noda akan berhenti.c. Reaktan pembatasnya adalah Baking powder dan reaksi berlebihnya adalah air, karena proses reaksi kimia saat mengembangkan roti tersebut akan terjadi saat baking powder bereaksi dengan air dan menghasilkan gas CO2 serta akan berhenti saat baking powder telah habis bereaksi atau jika baking powder diberikan secara berlebih pada adonan roti maka adonan roti akan mengempes sehingga roti tidak akan mengembang.

Halaman 373 Bagian 12.4 Assessment33. Dalam percobaan, Anda menggabungkan besi dengan sulfur berlebih kemudian memanaskan campuran tersebut untuk memperoleh besi (III) sulfida.2Fe(s) + 3S(s) Fe2S3(s)Apa informasi eksperimental yang harus Anda kumpulkan untuk menghitung hasil persen dari reaksi ini? Jawab :Diketahui : m Fe (reaktan pembatas) m sulfur (reaktan berlebih) Tahap menjawab soal : Menghitung hasil untuk reaksi kimia tersebut secara teoritis 1. Menunjukkan reaksi dari hasil percobaan, pastikan bahwa kalian tidak kehilangan produk selama reaksi.2. Menimbang produk akhir kalian untuk melengkapi proses lab.3. Menentukan berat hasil reaksi yang kalian dapatkan pada langkah no 3. Mengalikan hasil jawaban yang diperoleh pada langkah 4 dengan 100 untuk menghasilkan persen hasilnya.

Halaman 382 Berpikir kritis soal assessment99. Menganalisis dan Menyimpulkan Dalam sebuah eksperimen, diperoleh persen hasil produk 108%. Apakah seperti persen hasil yang dimungkinkan? Jelaskan. Dengan asumsi bahwa perhitungan Anda sudah benar, apa alasan yang mungkin untuk menjelaskan hasil seperti ini?Jawab : Hasil terbaik dalam persen hasil produk adalah 100%, dan pada dasarnya tidak dimungkinkan mendapatkan hasil lebih dari 100%. namun jika terjadi fakta bahwa hasil produk lebih dar 100% atau maka kemungkinan dalam hasil produk masih ada pengotor yang menyebabkan massa dari produk bertambah besar saat ditimbang dan ketika dihitung persen hasilnya menyebabkan hasilnya diatas 100%.

100. Mengamati dan Menyimpulkan Tentukan apakah reaksi berikut tergantung pada reaktan pembatas. Jelaskan jawaban anda dan identifikasi reaktan yang membatasi.a. Potasium klorat terurai membentuk kalium klorida dan oksigen.b. Perak nitrat dan asam klorida bereaksi untuk menghasilkan perak klorida dan asam nitrat.c. Propana (C3H8) terbakar di oksigen berlebih untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.Jawab :a. KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)Reaksi bergantung pada reaktan pembatas, karena pada reaksi ini ada satu reaktan yang akan mengurus dirinya sendiri, juga pada reaksi penguraian pottasium klorat akan berlangsung selama pottasium klorat masih ada (reatan pembatas) dan akan terhenti saat pottasium klorat terurai sempurna dan menyisakan reaktan berlebih yaitu oksigen (kalor)b. HCl(aq)+ AgNO3(aq) AgCl(aq) + HNO3(aq)Reaksti tidak bergantung pada reaksi pembatas atau reaksi berlebih, karena dalam menghasilkan perak klorida dan asam nitrat dibutuhkan reaktan perak nitrat dan asam klorida dalam jumlah yang sama sehingga hasil reaksinya akan bereaksi sempurna (tidak menghasilkan sisa reaktan). c. C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2OReaksti tidak bergantung pada reaksi pembatas atau reaksi berlebih, karena pada reaksi pembakaran propana terjadi secra sempurna yang menghasilkan karbon dioksida dan air serta tidak menyisakan reaktan.

101. Merancang Percobaan Rancanglah sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk menentukan persen hasil tembaga(II)sulfat anhidrat ketika tembaga(II)sulfat pentahidrat dipanaskan untuk menghilangkan air .

Jawab :Tembaga (II) sulfat pentahidrat

Masukkan ke cawan penguap Ditimbang sampai 5 gram Dioven 5 menit Ditimbang kembali Catat perubahan massanya Diulangi langkah ke empat sampai mendapatkan massa yang stabil Tentukan persen hasilnya (beserta reaksi penyetaraannya) Bandingkan dengan hasil teoritis

Persen hasil

102. Merumuskan Model. Tembaga bereaksi dengan klorin menghasilkan tembaga(II)klorida. Gambarlah diagram yang mewakili delapan atom tembaga yang bereaksi dengan enam molekul klorin. Pastikan penyertaan partikel sebelum reaksi dan setelah reaksi. Sertakan reaktan yang berlebih.Jawab :Diketahui : Cu (s) + Cl2 (g) CuCl2 (s)Sebelum reaksi: 6 atom Cl8 atom Cu

+

(Reaktan berlebih, menyisakan 5 atom Cu setelah bereaksi dengan 6 atom Cl)(Reaktan pembatas, bereaksi sempurna dengan 8 atom Cu)

Setelah bereaksi:

+

103. Menerapkan Konsep Ketika api unggun Anda mulai mereda dan tidak membara, hal ini dapat dibantu dengan kipas angin. Jelaskan secara stoikiometri mengapa api mulai menyala lagi.Jawab : Pada proses api unggun terjadi reaksi pembakaran kayu, dimana kayu menjadi reaktan pembatas dan oksigen di udara biasanya akan menjadi reaktan berlebih. Saat kobaran api telah habis (mereda) maka akan menyisakan bara api dari kayu yang menandakan reaksi pembakaran akan selesai (kayu sebagai reaktan pembatas hampir habis bereaksi) sehingga untuk membarakan api lagi maka diperlukan reaktan berlebih yaitu oksigen pada udara yang dibantu dengan kipas angin supaya oksigen yang ditambahkan lebih fokus dalam membarakan api lagi. Dengan cara lain untuk menyalakan api dapat menggunakan garam agar api semakin berkobar.3. Kegiatan Laboratorium :a. Mengamati Reaksi Kimia (Halaman 353)Reaktan yang digunakan dalam reaksi kimia sebagai produk yang dihasilkan. Bukti apa yang dapat Anda amati bahwa reaksi dapat terjadi?Tindakan Pengamanan

ProsedurBahan Gelas ukur 10-mL Gelas kimia 100-mL Batang pengaduk 0,01 M kalium permanganate (KMnO4) 0,01 M natrium hidrogen sulfit (NaHSO3)

1. Ukur 5,0 mL 0,01 M larutan kalium permanganat (KMnO4) dan tuangkan ke dalam gelas 100 ml. 2. Tambahkan 5,0 mL 0,01 M larutan natrium hidrogen sulfit (NaHSO3) ke dalam larutan kalium permanganat sambil diaduk. Catat hasil pengamatan Anda. 3. Perlahan-lahan tambahkan tambahan 5.0-mL larutan NaHSO3 sampai larutan KMnO4 tidak berwarna. Catat hasil pengamatan Anda. 4. Catat total volume larutan NaHSO3 yang Anda gunakan untuk membuat larutan menjadi berubah warna.

AnalisisBukti apa yang Anda miliki bahwa terjadi suatu reaksi? Apa yang terjadi jika Anda terus menambahkan larutan NaHCO3 ke dalam larutan? Jelaskan.Jawab: Dalam reaksi tersebut telah menghasilkan produk yang dibuktikan dari perbuhan warna KMnO4 hitam, menjadi tidak berwarna ketika ditambah NaHSO3 berlebih, sesuai dengan reaksi beriku :KMnO3 (aq) + NaHSO3 (aq) KHSO3 (aq) + NaMnO3 (aq)Namun jika NaHSO3 ditambahkan secara berlebih maka pada hasil reaksi akan menghasilkan sisa NaHSO3 yang tidak bereaksi dengan KMnO3 yang telah habis bereaksi.

Kesimpulan : NaHSO3 tidak bisa ditambahkan secara berlebih Dalam percobaan tersebut reaksi telah menghasilkan produk yang ditandai dengan perubahan warna dari hitam menjadi tidak brwarna

b. Mini Lab (Halaman 362 )Stokiometri Baking SodaMemprediksi baking soda dalam bahan makanan, tujuannya adalah untuk membuat adonan mengembang dan menghasilkan produk dengan cerah dan tekstur halus. Hal itu dikarenakan baking soda, atau natrium hidrogen karbonat (NaHCO3), terurai pada pemanasan untuk membentuk gas karbon dioksida.2NaHCO3 Na2CO3 + CO2 + H2ODitanyakan : berapa banyak natrium karbonat (Na2CO3) yang dihasilkan ketika baking soda terurai.Bahan: statif, klem, tempat segitiga, wadah, wadah penjepit, pembakar Bunsen, timbangan, 3,0 gbaking soda(NaHCO3)Prosedur :1. Timbang massa sebuah wadah yang bersih dan kering. Tambahkan sekitar 3.0 g NaHCO3 dan ukur gabungan massa wadah dengan NaHCO3. catat kedua massa dalam tabel data Anda dan hitung massa NaHCO3.2. Gunakan massa ini sebagai massa mula-mula baking soda kemudian setarakan reaksi kimianya untuk menghitung massa Na2CO3 yang akan dihasilkan.3. Atur alat-alat dengan kaki tiga untuk memanaskan wadah tersebut.4. Panaskan wadah perlahan-lahan dengan nyala yang lebih besar selama 7-8 menit. Gunakan penjepit untuk mengambil wadah panas. Catat hasil pengamatan Anda selama pemanasan.5. Dinginkan wadah dan kemudian diperoleh massa wadah dan natrium karbonat.

Analisis1. Apa hasil pengamatan Anda selama pemanasan baking soda?Jawab :Pemanasan baking soda mengeluarkan gas CO2 dan uap air, baking soda akan berkurang massanya karena pelepasan kedua gas tersebut.2. Bagaimana Anda menghitung massa natrium karbonat dibandingkan dengan massa sebenarnya yang Anda peroleh dari percobaan? Jika massa dua berbeda, berikan alasan untuk hasil perbedaan.Jawab :Massa sebenarnya:Diketahui: massa NaHCO3 = 3 gMassa molekul NaHCO3 = 84 g/molMassa molekul Na2CO3 = 106 g/molDitanya: massa Na2CO3?Jawab:

2NaHCO3 Na2CO3+ CO2+ H2O0,0375 mol0,01785 mol0,01785 mol0,01785 mol

Massa natrium karbonat dibandingkan dengan massa teoritis yang diperoleh dari percobaan berbeda, karena ada kemungkinan human error dari praktikan dalam menimbang massanya kemudian dalam memanaskannya juga belum tentu terjadi peruraian sempurna. Dan juga bisa karena alat dan bahan yang terkontaminasi.Kesimpulan : Baking soda mengeluarkan gas CO2 dan uap air. Massa hasil baking soda adalah 1,8921 tidak sesuai dengan massa teoritis