Upload
dangtu
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Volume 22 No.3 Juli - Desember 2016ISSN : 0852-2715e-ISSN : 2502-7220
061-6635584
(061) 6614002
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan EstateKotak Pos 1589 Medan 20211
Kantor EditorialLembaga Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Medan
SERUNDENG UBI SEBAGAI SALAH SATU PELUANG USAHA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA: STUDI KASUS PADA USAHA MARISA DI KOTA PADANGAfifah, Yosi Suryani
126-130
131-134
135-139
140-146
147-152
SERUNDENG UBI SEBAGAI SALAH SATU PELUANG USAHA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA: STUDI KASUS PADA USAHA MARISA DI KOTA PADANG Afifah, Yosi Suryani
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN KADER POSYANDU BALITA TENTANG PENGENALAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KABUPATEN BANYUMASReni Dwi Setyaningsih, Prasanti Adriyani, Maria Ulfah
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) BERBASIS SYARIAH: STUDI PADA PROGRAM PUSYAR BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA MOJOKERTOSetyo Tri Wahyudi, M. Khusaini, Devanto S. Pratomo
UPAYA STRATEGIS DALAM PENINGKATAN KINERJA PENGUSAHA IKAN ASING CINCANG REBUNG DI DESA PERLIS KABUPATEN LANGKATAde Indah Sari, Iman Indrafana K. , Arasy Ayu Setiamy Daulay
OPTIMALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AKSESORIS JILBAB DARI KAIN PERCA DI DESA TAMBON BARU KABUPATEN ACEH UTARAYeni Irawan, Diana, Marlina
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI HIJAU MAKMUR DESA LEMPAKE SAMARINDA UTARA MELALUI PEMBEKALAN TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN PATIN (Pangasius sp)Rudy Agung Nugroho, Lariman
PENGERINGAN LAPIS TIPIS (THIN LAYER DRYING/TLD) IKAN TERI BERBASIS TENAGA SURYASri Ratna Sulistiyanti, Mahrus Ali, Eko Efendi, Winarto
PEMBUATAN CEMILAN SAGU HIGIENIS UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN KELOMPOK PENGRAJIN KUE DI DESA BUA KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALOCitron Payu
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN DAN MUTU PRODUK PADA KELOMPOK KERAJINAN KARAWO DI DESA BONGO KABUPATEN GORONTALO Ismet Sulila
PENYULUHAN DAN DEMPLOT TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK DENGAN DEMONSTRASI APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN BIOPESTISIDA DI DESA BRAJA CAKA, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Darwin H. Pangaribuan, Niar Nurmauli, Sarno
88-95
96-102
103-109
110-113
114-120
121-125
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarkat Universitas Negeri Medan (LPM UNIMED) adalah blind and peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai artikel-artikel ilmiah dari berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya
JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan dengan : sosial, kependidikan, sains, keolahragaan, bahasa, bisnis dan ekonomi dari berbagai kalangan akademisi dan peneliti baik nasional maupun internasional.
Ketua Dewan RedaksiAndri Zainal, SE., M.Si., Ph. D., Ak., CA. Universitas Negeri Medan
Mitra BestariProf. Dr. Wilson Cardova - Chiang Kai Shek College, PhillipinaAssoc. Prof. Dr. Rusnah Muhammad - University of Malaya, MalaysiaProf. Motlan, M. Sc., Ph. D. - Universitas Negeri MedanProf. Dadan Ramdan, M. Eng., M. Sc. - Universitas Medan AreaProf. Dadan Ramdan, M. Eng., M. Sc. - Universitas Medan AreaSri Rahayu Hijrah Hati, Ph. D. - Universitas IndonesiaGuswarni Anwar, Ph.D. - Universitas BengkuluDr. Made Agus Darmadi - Universitas Pendidikan GaneshaDr. Kustoro Budiarta, ME. - Universitas Negeri MedanDr. Martina Restuati, M.Si. - Universitas Negeri MedanDr. Diky Setya Diningrat, M.Si. - Universitas Negeri MedanDr. Zulkarnain Siregar, MM. - Universitas Negeri MedanDr. Zulkarnain Siregar, MM. - Universitas Negeri Medan
Tim PenyuntingMukti Hamjah Harahap, S.Si., M.Si. - Universitas Negeri MedanDeo Demonta Panggabean S.P.d., M.Pd. - Universitas Negeri MedanIrfandi, S.Pd., M.Si. - Universitas Negeri MedanDra. Rr. Ruth Hertami Dyah Nugraha Ningsih, M.Si. - Universitas Negeri MedanYusnizar Heniwaty, S.St., M.Hum. - Universitas Negeri MedanNovita Indah Hasibuan, S.Pd., M.Pd - Universitas Negeri MedanNovita Indah Hasibuan, S.Pd., M.Pd - Universitas Negeri MedanHodriani, S. Sos., M. AP. - Universitas Negeri MedanPuji Ratno, S.Si., M.Pd. - Universitas Negeri MedanAdina Sastra Sembiring, S.Pd., M.Pd. - Universitas Negeri MedanRicky Andi Syahputra, S.Pd., M.Sc. - Universitas Negeri MedanNanda Pratiwi, S.Pd., M.Pd.- Universitas Negeri Medan
ISSN : 0852-2715 | e-ISSN : 2502-7220
Volume 22 No. 3 Juli - Desember 2016 (126 - 130)
126 | P a g e
Diterima Pada : 7 Januari 2017 || Di-review pada : 9 Januari 2016 || Disetujui Pada : 12 Januari 2017
SERUNDENG UBI SEBAGAI SALAH SATU PELUANG USAHA DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA:
STUDI KASUS PADA USAHA MARISA DI KOTA PADANG
Afifah1*, Yosi Suryani1
Program Studi Adm.Bisnis, Jurusan Adm. Niaga, Politeknik Negeri Padang,
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis Padang
Penulis Korespodensi : [email protected]
Abstrak
Artikel ini membahas tentang permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam mitra binaan dan memberikan solusi
bagi mitra tersebut dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mitra yang dipilih yaitu UKM Marisa yang
memproduksi serundeng ubi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah merubah pola kerja dan proses produksi
serta pembenahan aspek pemasaran yang menjadi faktor utama permasalahan dalam UKM tersebut. Metode pelaksanaan
kegiatan dibagi dalam dua cara. Bidang produksi dilakukan dengan mengubah cara berproduksi secara manual menjadi
proses produksi menggunakan mesin, sedangkan bidang pemasaran dengan memberikan pemahaman pentingnya
kemasan dan merek yang menarik untuk sebuah produk. Hasil yang diperoleh dengan adanya pengabdian pada
masyarakat adalah terjadinya peningkatan kualitas produksi serundeng ubi, penggunaan kemasan produk yang sesuai
dengan standar serta desain merek yang menarik dan informatif. Dengan perubahan yang terjadi, maka permasalahan
yang dihadapi mitra sudah dapat teratasi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian
UKM Marisa.
Kata kunci: serundeng ubi, pendapatan, kemasan, merek, UKM, Usaha Marisa, Kota Padang
Abstract
This article discusses the issues contained in the partners and provide solutions for these partners in the form of
community service activities. Partners were selected namely UKM Marisa who produce serundeng potatoes. The
purpose of community service is changing the work patterns and production processes as well as revamping the
marketing aspect is a major factor in the problems of SMEs. The method of implementation of activities divided in two
ways. Field production is done by manually changing the way production into the production process using the
machine, while the marketing field by providing understanding of the importance of packaging and attractive brands for
a product. The results obtained with their dedication to the community is the increase of production quality serundeng
potatoes, use of product packaging in accordance with the standards and designs the brand interesting and informative.
With the changes, the problems encountered can be resolved and already partners are expected to contribute to
improvement economy of UKM Marisa.
Keywords: serundeng ubi, income, packaging, brand, SMEs, Usaha Marisa, The City of Padang
127 | P a g e
1. Pendahuluan
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan alat
perjuangan bagi peningkatan mutu kehidupan dan
kesejahteraan rakyat (Lumbanraja, 2011). Dalam
perekonomian Indonesia, UKM merupakan kelompok
usaha yang paling banyak jumlahnya. UKM tergolong
pada kelompok sektor rill dalam perekonomian, dimana
sektor rill inilah yang memiliki daya tahan terhadap
krisis global (Untari, 2005). Hal ini dapat dibuktikan
ketika terjadinya krisis perekonomian di Indonesia pada
tahun 1997, UKM menjadi kelompok usaha yang
mampu bertahan ditengah terjadinya ketimpangan dan
ketidakstabilan perekonomian. Walsh dan Lipinski
(2009) menemukan UKM memiliki karakteristik yang
berbeda dari organisasi besar. Perbedaan ini mencakup
beberapa hal seperti: fleksibiltas yang lebih besar,
inovasi dan biaya overhead yang lebih rendah. Dalam
pergerakkannya, UKM juga dibatasi oleh kekuatan
pasar mereka, modal dan sumberdaya manajerial.
Kegiatan pemasaran mereka berasal dari pengetahuan
pengalaman, karakteristik pemilik, manajer perubahaan
seperti gaya manajerial yang khas, kebebasan,
kepemilikan, sumber daya, serta skala dan lingkup
operasi (O’Dweyer, Gilmore dan Carson, 2009).
Perkembangan UKM di Sumatera Barat (Sumbar)
menunjukkan peningkatan baik dari segi kuantitas
maupun dari jumlah tenaga kerja yang terserap. Dari
tahun 2004 sampai tahun 2007 terjadi peningkatan
jumlah unit usaha UKM dari 52.484 unit menjadi
497.690 unit atau meningkat sebesar 287,7% per tahun
(BPS Sumbar, 2008). Menurut Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM Sumatera Barat jumlah UKM di Sumbar
sampai Juni 2016 adalah 501.600 unit. Jumlah tersebut
didominasi oleh usaha kecil dan mikro. Tahun 2011
jumlah UKM yang bergerak dalam usaha makanan
ringan di Sumbar sebanyak 11.789 unit dan mampu
menyerap tenaga kerja sebanyak 36.588 orang. Usaha
ini berpotensi untuk dikembangkan karena: bahan baku
yang tersedia dan Sumbar termasuk destinasi wisata.
Walaupun secara kuantitas UKM makanan ringan
cukup banyak, tidak berarti usaha ini terbebas dari
persoalan usaha. Permasalahan yang dihadapi oleh
UKM di Sumbar hampir sama dengan UKM lain yang
ada di lain wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil
penelitian permasalahan UKM segi pemasaran adalah
belum berkembangnya lembaga pemasaran atau Trading
House, persaingan antara sesama pengusaha sangat
tinggi dan kemasan produk yang belum mendukung,
(Ansofino, 2012). Temuan yang hampir sama juga
disampaikan oleh (Nurliana, 2004). Dari segi pemasaran
UK M ma k a n a n r in g a n b e r masalah dengan
teknik pengemasan, trading house, tidak adanya
kontrak kerjasama antara pelaku industri dan
terbatasnya akses permodalan. Sedangkan dari segi
produksi masalah yang dihadapi diantaranya:
produktivitas yang rendah, belum menerapkan HCCP
(hazard analysis and critical control points) dan
produk belum standar. HACCP adalah suatu prosedur
untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengontrol
bahaya-bahaya, secara langsung beresiko yang berasal
dari makanan.
Temuan permasalahan yang disampaikan oleh dua
peneliti diatas dialami oleh UKM makanan ringan yang
ada di Kota Padang Sumatera Barat, khususnya UKM
Serundeng Ubi Marisa. UKM ini didirikan tahun 2008,
berikut profil dan aktifitas usaha UKM Marisa.
Tabel 1.1.Aktifitas Usaha UKM Marisa
Dari Tabel 1.1 diketahui bahwa UKM Marisa
mempunyai jumlah produksi per bulan 600 kg. Produk
serundeng ubi tersebut dipasarkan ke warung, toko
makanan dan kafetaria sekolah. Dalam proses
produksinya, UKM Marisa menghadapi permasalahan
rendahnya kualitas produk dibanding pesaing.
Rendahnya kualitas tersebut ditandai dengan tidak
tahannya produk serundeng Marisa apabila disimpan
dalam waktu lama. Serundeng cepat berubah rasa
menjadi tidak enak dan tidak renyah lagi. Penyebabnya
adalah karena kandungan minyak penggorengan pada
produk yang cukup banyak dan kemasan produk kurang
kedap udara atau teknik pengemasan yang digunakan
kurang baik. Banyaknya kandungan minyak pada
produk disebabkan oleh teknik pengeringan yang masih
manual dengan menggunakan nampan kayu yang
bahagian bawahnya berongga-rongga. Sementara untuk
teknik pengemasan juga masih bersifat tradisional,
kemasan serundeng yang terbuat dari plastik ditutup
hanya menggunakan api lilin atau lampu minyak.
Resiko cepat terbuka dan tidak rapi sehingga ada celah
udara masuk menjadi lebih besar. Permasalahan lain
yang dihadapi UKM Marisa adalah label dan kemasan
Aspek Keterangan
Lokasi usaha Jl. Andalas 1 No 47 RT 01
RW 06, Padang
Jumlah tenaga kerja 1
Lama usaha 9 tahun
Jenis produk yang
dihasilkan
Serundeng ubi, kerupuk
singkong balado
Bahan baku Ubi jalar dan singkong
Jumlah produksi/bulan 600 kg
Wilayah pemasaran Dalam kota Padang
Aset usaha Peralatan produksi seperti:
alat penggorengan.
Pemanfaaatan internet Tidak ada
Kepemilikan computer Tidak ada
Permasalahan Usaha o Permodalan
o Pemasaran
o Alat prouksi
128 | P a g e
produk yang belum menjual atau kurang menarik. Label
UKM Marisa sebelum dilakukan kegiatan pengabdian
didesain secara sederhana dan dicetak pada kertas biasa
sehingga tinta cetakan terkadang mengotori produk dan
itu dapat mengangu kesehatan konsumen. Keadaan ini
terjadi karena keterbatasan modal dan pengetahuan yang
dimiliki. Sedangkan untuk kemasan menggunakan
plastik yang tipis dan tidak bening. Penggunaan plastik
yang tipis dan tidak bening selain menggurangi estetika
tampilan produk juga tidak sesuai dengan standar
kemasan produk makanan. Saat ini para pemasar dalam
mengemas produk tidak saja mempertimbangkan daya
tarik fungsional tetapi juga daya tarik fungsional,
(Mudra, 2010). Berdasarkan uraian permasalahan yang
ditemui dari aspek produksi dan aspek pemasaran pada
UKM Marisa, maka dipilihlah UKM ini sebagai salah
satu mitra kegiatan pengabdian. Diharapkan melalui
kegiatan pengabdian ini dapat dicarikan solusi atas
permasalahan yang dihadapi oleh UKM tersebut
sehingga kedepannya UKM Marisa sebagai usaha
keluarga dapat berkembang dengan lebih baik dan
sekaligus dapat juga membawa dampak ekonomi yang
positif bagi masyarakat sekitar UKM Marisa beroperasi.
2. Bahan dan Metode
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
UKM Marisa sebagai mitra kegiatan maka tim pengabdi
akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, tim pengabdi akan mencoba menyelesaikan
permasalahan di bidang produksi yang sangat terkait
dengan peningkatan kualitas produksi. Upaya yang
dilakukan adalah meminta mitra mendemonstrasikan
secara langsung proses pengolahan bahan baku utama
yang berasal dari ubi jalar dari awal proses pengolahan
sampai menjadi produk akhir, yaitu serundeng. Setelah
diketahui keseluruhan proses produksi tersebut langkah
kedua yang dilakukan tim pengabdi adalah menelusuri
jenis dan spesifikasi mesin produksi yang cocok untuk
mengatasi permasalahan produksi mitra kemudian
menyediakan mesin tersebut untuk mitra. Langkah yang
ketiga adalah: tim pengabdi akan mencari solusi di
bidang pemasaran. Khusus untuk bidang pemasaran
upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan
workshop singkat tentang kemasan dan pembuatan
merek. Kegiatan workshop itu sendiri terdiri dari
beberapa sesi kegiatan yakni:
a. Sesi ceramah untuk memberikan pemahaman kepada
mitra tentang pentingnya kemasan yang baik
termasuk desain merek sebagai media informasi
kepada pembeli tentang produk.
b. Sesi praktik langsung dengan mendesain merek yang
menarik dan informatif.
3. Hasil dan Pembahasan
Produk serundeng yang dihasilkan oleh UKM
Marisa berbahan baku berupa ubi jalar yang diperoleh
dari lingkungan sekitar Kota Padang. Proses pembuatan
serundeng tidak terlalu rumit. Ubi jalar yang sudah
dikupas, dicuci bersih kemudian diberi bumbu dan segera
digoreng, hasilnya disebut serundeng. Serundeng yang
telah digoreng ditiriskan pada nampan yang terbuat dari
bambu, tujuannya untuk mengurangi kadar minyak sisa
penggorengan. Serundeng yang telah berkurang kadar
minyaknya baru dibaurkan dengan tambahan bumbu
lainnya, dikemas dan siap untuk dijual. Permasalahan
tidak tahan lamanya serundeng Marisa terkait dengan
proses penirisan minyak setelah menggoreng dan
pengemasan produk. Proses penirisan minyak dengan
menggunakan nampan bambu seperti pada Gambar 1
ternyata tidak membawa hasil terbaik. kandungan minyak
pada serundeng masih banyak, minyak tersebut membuat
serundeng cepat apek dan berubah rasa sehingga
serundeng ubi Marisa tidak dapat disimpan dalam waktu
lama.
Gambar 1. Nampan Bambu Peniris Minyak
Serundeng ubi Marisa dikemas dengan
menggunakan kemasan plastik yang terdiri dari beberapa
ukuran seperti: ukuran 1 ons, ¼ kg dan ½ kg. Produk
yang sudah dimasukkan kedalam plastik ditutup dengan
cara membakar ujung plastik dengan menggunakan lilin
atau lampu minyak. Proses pengemasan dapat dilihat
pada Gambar 2. Hasil pengemasan dengan teknik ini
tidak rapi dan tidak kedap udara. Kemasan yang tidak
kedap tersebut juga berkontribusi membuat serundeng
jadi tidak renyah. Untuk mengatasi permasalahan bidang
produksi tersebut maka dilakukan penggantian peralatan
yang sifatnya tradisional dengan yang lebih modern.
Gambar 2. Proses Pengemasan Serundeng Dengan
Menggunakan Lilin
129 | P a g e
Nampan bambu peniris minyak diganti dengan
mesin pengering minyak. Mesin dengan kapasitas 1.5 kg
ini digerakkan oleh motor yang terhubung pada arus
listrik. Daya listrik yang terpakai juga kecil sekitar 100
watt untuk sekali proses pengeringan. Waktu yang
digunakan untuk sekali proses pengeringan 3-5 menit.
Model mesin pengering minyak tersebut dapat dilihat
pada Gambar 3.
Gambar 3. Mesin Peniris Minyak
Pengemasan plastik serundeng dengan
menggunakan lilin juga dirubah dengan meggunakan
sealer atau alat press plastik. Dengan demikian kemasan
produk serundeng yang dihasilkan lebih rapi dan tahan
lama.
Pemecahan permasalahan Usaha Marisa tidak saja
dibidang produksi tetapi juga dibidang pemasaran
terutama perbaikkan kemasan dan merek usaha. Merek
bagi suatu produk adalah identitas, maka identitas perlu
dibuat sebaik mungkin sehingga orang mengenali dan
mengingatnya. Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan
perbaikkan terhadap desain merek usaha Marisa. Desain
merek yang baru lebih berwarna, informatif dan menarik.
Merek dicetak di atas kertas stiker yang dapat ditempel
pada plastik kemasan sehingga tidak akan
mengkontaminasi atau mengotori produk serundeng.
Kualitas kemasan plastik yang digunakan juga sudah
ditingkatkan dan disesuaikan dengan standar kemasan
plastik untuk makanan. Kemasan plastik yang digunakan
sekarang lebih bening dan tebal, ukurannya tetap sama 1
ons, ¼ kg dan ½ kg. Serundeng usaha Marisa juga
menggunakan kemasan premium untuk masuk ke segmen
pasar menengah ke atas. Kemasan premium ini untuk
penjualan serundeng di supermarket. Sehingga sekarang
segmen pasar serundeng Marisa makin meluas tidak
hanya melayani warung, kafetaria sekolah dan toko
makanan tetapi sudah masuk ke supermarket. Desain
merek dan kemasan usaha Marisa yang baru dapat dilihat
pada Gambar 4.
4. Kesimpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan ditujukan untuk membantu permasalahan yang
ditemui pada mitra, yaitu UKM Marisa yang
memproduksi serundeng ubi. Permasalahan yang ditemui
pada UKM ini meliputi bidang produksi dan pemasaran.
Permasalahan dibidang produksi adalah rendahnya
kualitas produksi khususnya pada proses pengeringan
minyak pada produk dan pada proses pengemasan
produk. Hal ini sudah dapat diatasi dengan cara
mengganti alat pengering minyak manual nampan bambu
ke mesin peniris minyak yang digerakkan dengan listrik.
Pengemasan produk juga sudah menggunakan alat pres
listrik. Hasil kerja kedua alat ini mampu meningkatkan
kualitas produksi serundeng dan memecahkan
permasalah produksi yang sebelumnya dialami.
Gambar 4. Kemasan Plastik dan Desain Merek
Serundeng Marisa Yang Baru
Permasalahan di bidang pemasaran terkait
rendahnya mutu kemasan dan desain merek yang tidak
menarik sudah dapat diatasi dengan melakukan
perbaikkan terhadap desain merek dan penggunaan
kemasan plastik yang standar. Kemasan plastik yang
digunakan juga terbagi atas dua kemasan plastik untuk
segmen pasar menengah ke bawah dan menengah ke atas.
Perbaikkan desain merek Usaha Marisa meliputi:
perbaikkan terhadap pewarnaan, informasi, gambar dan
bahan dasar pencetakan merek. Perbaikkan terhadap
merek membuat merek Usaha Marisa lebih menarik dan
informatif.
5. Daftar Pustaka
Ansofino, ( 2012). Grand Desain Industri Unggulan
Dalam Rangka Menuju Perubahan Struktural
Perekonomian Sumatera Barat. Menara Ilmu,
Januari.1(27).
Mudra, I. W., (2010). Desain Kemasan Produk.
Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Kemasan
pada Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi
Industri di Kota Denpasar. 19 s/d 23 April 2010
Lumbanraja, P. (2011). Bersama UKM Membangun
Ekonomi Rakyat dan Lingkungan Hidup. Artikel
pada Universitas Sumatera Utara. Fakultas
Ekonomi.
130 | P a g e
Nurliana (2004). Tinjauan Terhadap Peran HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Point) Dalam
Mengendalikan Bahaya Kimia Pada Makanan).
Institut Pertanian Bogor
O’Dweyer, M, Gilmore, A. Dan Carson, D. (2009).
Inovative Marketing in SMEs. European Journal of
Marketing. Vol. 43. No. 1/2,pp 127-163.
Sumbar dalam Angka. 2008. Biro Pusat Statistik
Sumatera Barat. Bappeda Provinsi Sumbar.
Untari, Rustiana. 2005. Pola Pertumbuhan Sentra Industri
Kecil di Indonesia. Disertasi. Institut Teknologi
Bandung.
Walsh, M.F and Lipinski J. (2009). Tje Role of The
Marketing Sized Enterprises. Journal of Small
Business and Enterprise Development. 16: 569-585.
LEMBARHASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDA}{G ATAA PEER REWEW
KARYA ILMIAII : JT]RNAL ILMIAH*
Judul Jurnal Ilmiah (Artikel)
Jumlah PenulisStatus PengusulIdentitas Jurnal Ilmiah
Serundeng Ubi Sebagai Salah Satu Peluang Usaha Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga : Studi Kasus Usaha Marisa
di Kota Padang2 orangpeau+iseertmtpenulis ke 2/penutis{<erreepenCensi **a. Nama Jumal
b. Nomor ISSN
: Jurnal Pengabdian Pada MasyarakatUnimed
:0852-2715
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah(beri { pada kategori yang tePat)
c. Nomor/Volume/bulan/tahun : No. 3/Vol.22lJdi-Des20l6e. Penerbit : LPMUniversitasNegeri Medan
e. Alamat web Jurnal : repo.polinpdg.ac.idl569lf. Terindeks di Scimagojr/Thomson Reuter ISI knowledge atau
di............
l-l f,r*ut Ilmiah Internasional/lnternasional bereputasi rtI furna Ihiah Nasional Terakreditasilal Jurnal Ilmiah Nasionaffidi[l W*
Penilaian Peer Review:Nilai Maksimal Jurnal Ilmiah
Komponen Yang Dinilai
unsur isi artikel (10%
Ruang lingkup dan kedalaman
c. Kecukupan dan kemutahirandatalinformasi dan metodologi
d. Kelengkapan unsur dan kualitasterbitan/iurnal (30%
Total = (100%
Catatan Penilaian artikel oleh Reviewer";L;*7;' ";: A; k'-* fu-d u"4'/ rtr4 a *l/'2,a4 L/,Vr^yr^1-'Z*, ' f
NIP. 19461 1 1 17197303 1001
Unit Kerja: Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
* dinilai oleh dua Reviewer secara terpisah+* coret yang tidak perlu
LEMBARHASIL PEMLAIAI\I SEJAWAT SEBIDAIYG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JT]RNAL ILMIAII*
Judul Jurnal Ilmiah (Artikel)
Jumlah PenulisStatus PengusulTdentitas Jurnal Ilmiah
Serundeng Ubi Sebagai Salah Satu Peluang Usaha Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga : Studi Kasus Usaha Marisa
di Kota Padang
2 orangpesxti$pe*ama/penulis ke 2/P@a. Namu Jurnal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
@eri rJ pada kategori yang tePat)
Hasil Penilaian Peer Revian ;
b. Nomor ISSNUnimed
:0852-2715c. NomorAy'olume/bulan/tahun : No. 3A/ol.22lluli-Des2016e. Penerbit : LPM Universitas Negeri Medan
e. Alamat web Jurnal : repo.polinpdg-ac.id/569if. Terindeks di Scimagojrllhomson Reuter ISI knowledge atau
di............
l-l Lrnut Ilmiah InternasionaMlnternasional bereputasi **
fl Jurnal Ilmiah Nasional TerakreditasiFf Jurnal Ilmiah Nasionaffil"l pffi**
Komponen Yang Dinilai
Nilai Maksimal Jurnal llmiah
Nilai AkhirYang
Diperoleh
InternasionaUInternasional
Bereputasi
tl
NasionalTerakreditasi
DNasional **
ga. Kelenskapan unsur isi artikel (10%) q0xbh (
b. Ruang lingkup dan kedalamanpembahasan (30%) I'F r 3d, 1r5
c. Kecukupan dan kemutahirandata/informasi dan metodologi(30o/o) Qo r zo/. )t
d. Kelengkapan unsur dan kualitasterbitan/iurnal (30%) ts x uiL as5
Total = (100%) a
Catatan Penilaian artikel oleh Reviewer
tbq"( Wyt^V* \v'tc,^" Lr'^'y^*
b^ [',4orz qQ\^h,^ 4*1tt\q* %,:6': e@hu
q-ltralcr.a )i FWYI,'..&.
NIP. 19750107 2003t2 2 002Unit Kerja: Jurusan Adm. Niaga Politeknik Negeri Padang
* dinilai oleh dua Reviewer secara terpisah** coret yang tidak perlu
LEMBARREKAPITTTLASIIIASIL PENILAIAN DUA SEJAWAT SEBIDANG ATAU DAAPEER REYIEW
KARYA ILMIAII I JARNAL ILMIAE*
Judul Jurnal Ikniah (Artikel)
Jumlah PenulisStatus PengusulIdentitas Jurnal Ilmiah
Serundeng Ubi Sebagai Salah Satu Peluang Usaha Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga : studi Kasus Usaha Marisa
di Kota Padang
2 orangperuttsfe"ata/penulis ke 2/pe*n*lis'lrrcspondensi * *
u. Nurnu Jurnal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah
@eri .J pada kategori Yang tePat)
b. Nomor ISSNUnimed
:0852-2715c. NomorAy'olume/bulan/tahun : No. 3/Vol.22lluli-Des20l6e. Penerbit : LPMUniversitasNegeri Medan
e. Alamatweb Jurnal : repo.polinpdg.ac-idl569lf. Terindeks di Scimagojr/Thomson Reuter ISI knowledge atau
di......
Jurnal Ilmiah Internasional,/Internasional bereputasi **
Jurnal Ilmiah Nasional TerakreditasiJumal Ilmiah NasionalA'{asi<WnoA I€iABI€OPE&IUCLIS * *
Hasil Penilaian Peer Review :
padang, .....?..L:... 3. g!8.........
NrP. 19461 1 1 17 197303 1001
Jabatan Fungsional : Guru Besar/Profesor
Unit Kerja: Fakultas EkonomiUniversitas Andalas
Dr. Primadona. S.E. M.SiNIP. 19750107 200312 2 002Jabatan Fungsional : Lektor KePala
Unit Kerja: Jur Adrn. NiagaPoliteknik Negeri Padang
Komponen YangDinilai
NiIai
Rata-RataReviewer I Reviewer2
;- Kelenskapan unsur isi artikel (10%) 9 I Ib. R"rnttt"gkup da, kedalaman pembahasan
(30o/o) 25,U 28,5 29,5
;- Ke""k pa" dan kemutahiran data/informasi dan
metodologi (30Ur1 27 4 z'la. Ket"ngkap"n
"nsur dan kualitas terbitan/jurnal
l'2.no/^\"-515
zsf zf,s€+ e* *Total = (100%)
Catatan Penilaian artikel oleh Reviewer