13. Pontianak-ovop Lidahbuaya

8/15/2019 13. Pontianak-ovop Lidahbuaya

1/21

PONTIANAK DALAM

PANGAN BERBAHAN BAKU

LIDAH BUAYA

DISAMPAIKAN OLEH :

Dra.H .Badariah Bustami M.Si

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak


2/21

• Tanaman Lidah Buaya (Aloevera) telah digunakan untukberbagai keperluan sejak 4.000 tahun yang lalu. Orang

unan pa a awa a un menye u an a oeverasebagai tanaman penyembuh segala penyakit dan orangTionghoa menyebutnya tanaman ajaib (suci)

• oevera erasa ar epu auan anary se e a ara Afrika. Di Pontianak sejak tahun 1980 telah mulai

berkembang budidaya Aloevera tetapi masih bercampur

• Pada tahun 1990 sedikit demi sedikit mulai ditanampada lahan khusus oleh masyarakat luas, terutama di

• Sejak tahun 1992 sampai sekarang telah meluaskonsumsi lidah buaya dalam bentuk makanan danminuman.


3/21


4/21

•• Keputusan Walikota Pontianak No. 299 tanggal 15 AgustusKeputusan Walikota Pontianak No. 299 tanggal 15 Agustus

tahun 2001, ttg Kawasan Sentra Agribisnis Kota Pontianak.tahun 2001, ttg Kawasan Sentra Agribisnis Kota Pontianak.•• Surat Keputusan Menteri Perindustrian & PerdaganganSurat Keputusan Menteri Perindustrian & Perdagangan

•• Surat Keputusan Walikota No 278 Tahun 2007 ttgSurat Keputusan Walikota No 278 Tahun 2007 ttg

Pembentukan Tim Pemasaran Lidah Buaya KotaPembentukan Tim Pemasaran Lidah Buaya Kota

•• Surat Keputusan Walikota No. 130 Tahun 2008Surat Keputusan Walikota No. 130 Tahun 2008Pembentukan Tim Koordinasi dan Tim SekretariatPembentukan Tim Koordinasi dan Tim Sekretariat

engen a an rogram engem angan otaengen a an rogram engem angan otaPontianak Pontianak


5/21

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

ALOEVERA

• enye a a an e aga awasan en ra Agribisnis (KSA), seluas 800 ha diKecamatan Pontianak Utara seba aimana tercantum dalam Rencana Tataruang Kota

Pontianak• Pembangunan Aloevera Center, untuk

penelitian dan pengembangan budidaya dan

,dengan BPPT


6/21

FUNGSI ALOEVERA CENTER

• Sebagai pusat pengkajian dan

pengembangan teknik budidaya dan

agroindustri l idah buaya• Sumber informasi teknologi pra dan pasca

panen

• Sebagai pusat penyuluhan, pelatihan danmagang

• Sumber informasi agribisnis l idah buaya

• Sebagai pusat promosi investasi agribisnisdan agrowisata

• Sebagai model sistem pertanian terpadu


7/21

KONSEP & PROGRAM PENGEMBANGAN

KONSEP AVC adalah suatu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bersifat Profit

Center dan dikelola secara professional dengan struktur organisasi berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota

Pontianak. Pengelolaan melibatkan pihak swasta dan peran aktif masyarakat

PROGRAM PENGEMBANGAN

a.Research and Development (R&D)

(1) Pengkajian dan Penerapan teknik produlksi bibit lidah buaya (Aloe vera) secara kulturjaringan.

(2) Pengkajian varietas dan mutu lidah buaya.

(3) Pengkajian teknik budidaya, pasca panen dan tekno ekonomi agroindustri lidah buaya.

(4) Pengkajian teknik produksi tepung lidah buaya (aloe powder).

(5) Pengkajian pengolahan limbah kulitiampas lidah buaya untuk produksi pakan ternak dan pupuk organic,

(6) Pengkajian dan penerapan teknologi 'untuk pengobatan lidah buaya menjadi produk makanan dan minuman,bahan obat alami dan kosmetika,

(7) Pengembangan kawasan agrowisata lidah buaya.

b.Membangun Sistem Pusat Informasi & Pelayanan (Perpustakaan, Internet dl l)

Informasi yang terdiri dari hasil pengkajian/penelitian, luas lahan yang potensial untuk dikembangkan, potensi panen,

cill akan disajikan dalam bentuk eudio visual dan untuk lebih luas scopenya akan dibuat situs dalam bentuk home

page/web site.c.Sebagai Pusat Pelatihan/Magang Lidah Buaya

Merupakan pusat magang/pelatihan bagi masyarakat baik umum atau cendekiawan yang ingin tahu lebih banyak

tentang lidah buaya.


8/21

KAWASAN SENTRA AGRIBISNIS

LATAR BELAKANG

KEINGINAN KOTA

PONTIANAK MEMILIKI

PRODUK UNGGULANDAERAH,

MENDORONG

PERCEPATANPENGEMBANGAN

WILAYAH KOTA,

MENCIPTAKAN

PELUANG DAN

POTENSI

TENAGA KERJA


9/21

DATA LUAS TANAM DAN PRODUKSI

Tahun Luas Areal Produksi

2003

2004 161 16.156,8

2005 121 14.346,02006 100 7.020,0

. ,2008 64 2.827,5


10/21

PROGRAM AKTIVITAS KEGIATAN YANG TELAH

DILAKUKAN PEMERINTAH KOTA .

PRODUKSI BIBIT LIDAH BUAYA SECARA

KULTUR JARINGAN2. PENGKAJIAN TEKNIK PRODUKSI TEPUNGLIDAH BUAYA (ALOE POWDER)

3. PENGKAJIAN VARIETAS DAN MUTU LIDAH

1. PENYEDIAAN SARANA PRASARANA (

JALAN USAHA TANI, DRAINASE, ALATIRIGASI TETES )

2. BANTUAN KE KELOMPOK TANI ( BIBIT

& PUPUK

4. PENGKAJIAN TEKNIK BUDIDAYA, PASCAPANEN DAN TEKNO EKONOMI AGROINDUSTRI LIDAH BUAYA

5. PENGKAJIAN PENGOLAHAN LIMBAHKULIT/AMPAS LIDAH BUAYA UNTUKPRODUKSI PAKAN TERNAK DAN PUPUK

3. BANTUAN MODAL DARI MENTERI

KOPERASI

4. PROMOSI INVESTASI

PT. NIRAMASPT. ALOE VERA INDONESIA

ORGANIK.

6. PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGIUNTUK PENGOLAHAN LIDAH BUAYAMENJADI PRODUK MAKANAN DANMINUMAN, BAHAN OBAT ALAMI DANKOSMETIKA.

5 PROMOSI PRODUK UNGGULAN PADA

PAMERAN PEMBANGUNAN DALAM DAN

LUAR NEGERI

6 PENDANAAN DARI DEPUTI MENTERI

KOPERASI

7. PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATALIDAH BUAYA

8. PROGRAM KEGIATAN PENUNJANG

8.1. Membangun sistem pusat dan pelayananinformasi

8.2. Penyediaan sarana agro input

AGRIBISNIS

8 PROGRAM-PROGRAM PEMBINAAN

9 BANTUAN PERALATAN DARI MENTERI

PERINDUSTRIAN.

8.3. Sebagai pusat pelatihan dan magang


11/21

•

• Kementerian Pertanian

• ementer an operas

• Kementerian Perindustrian• BKKBN


12/21

•

• Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perikanan KotaPontianak

• Dinas Kesehatan Kota Pontianak

•

• Kantor Ketahanan Pangan Kota Pontianak

•• BKKBN


13/21

•

• IKM 15 buah

• uma angga


14/21

PONTIANAK

- Tanaman siap dipanen umur 1 tahun- Interval panen setiap 1 bulan sekali, bahkan bisa

- Hasil panen 1 – 2,5 kg/pelepah


15/21

HASIL ANALISIS KANDUNGAN KOMPONEN

GEL LIDAH BUAYA (DALAM 100 GRAM BAHAN)

– AIR : 99.510

– LEMAK : 0.067

– KARBOHIDRAT : 0.043

– PROTEIN : 0.038

– VITAMIN A : 4.594 IU

– VITAMIN C : 3.476 Mg

TOTAL PADATAN TERLARUT 0 490

KANDUNGAN NUTRISI ALOE VERA

– TOTAL PADATAN TERLARUT : 0.490

Vitamin : A, B1, B2, B12, C, E, Choline, Inositol, Folic acid

Mineral : Calsium, Magnesium, Potasium, Sodium, Manganese, Copper, Chloride, Iron, Zinc,

Chromium

E A l C l C ll l C b d d C b h l lnzym : Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypedidase, Carboxyphelolase

Asam amino: Arginine, Asparagin, Aspartic acid, Analine, Serine, Glutamic, Threonine,

Valine, Glycine, Lycine, Tyrozine, Phenylalanine, Proline, Histidine, Leucine,

Isoleucine


16/21

MANFAAT TANAMAN

LIDAH BUAYA

• Menin katkan Sistem Kekebalan

Tubuh• Menghilangkan Keletihan / Stres

• Bahan Pembersih Tubuh

• Menstabilkan Kolesterol• Menguatkan Sel dan Jaringan

• Memperlambat Penuaan Dini

• en ng at an eta o sme u u• Mengeluarkan bahan kimia,

, .


17/21

• ,

lama digunakan di Mesir, Cina, dan Mexico.• Seba ai Pence ah Berba ai en akit

( kencing manis, kanker, wasir,sinusitis,dll)

•

(jerawat, eksim, gigitan serangga, sariawan,dll)

•( anti ketombe, rambut rontok, pelembab kulit)


18/21

PERMASALAHAN• Biaya Produksi Tinggi

• Ketersedian Air Bersih

•

Produk Industri Aloevera Pemasaran sebatas lokal, belumbisa bersaing dengan produk luar

• Daya saing rendah dibanding produk yang sejenis

• Bahan baku masih dibawah standar kualitas

menggunakan standar mutu yang telah ditentukan

• Belum adanya Industri hilir yang mengolah Aloevera

secara esar• Bea Masuk

•


19/21

•

Kota Pontianak

Koperasi dan UKM Kota Pontianak

• nas ese a an o a on ana


20/21

•

• Industri Kecil


21/21

Documents

13. Pontianak-ovop Lidahbuaya