474
I. PENDAHULUAN 1.1. Umum 1.1.1 1.1.2 a. b. c. 1.2. 1.3. a. b. c. Penggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta jumlahnya. II. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. III. PELAKSANAAN PEKERJAAN 3.1 Informasi Pekerjaan : NAMA PEKERJAAN 3.2. PEKERJAAN PERPIPAAN JEMBATAN PIPA ¢ 500 mm BENTANG 8 m JEMBATAN PIPA ¢ 500 mm BENTANG 10 m JEMBATAN PIPA ¢ 500 mm BENTANG 30 m JEMBATAN PIPA ¢ 500 mm BENTANG 19 m JEMBATAN PIPA ¢ 450 mm BENTANG 4 m JEMBATAN PIPA ¢ 350 mm BENTANG 6 m JEMBATAN PIPA ¢ 350 mm BENTANG 4 m METHODE PELAKSANAAN Pekerjaan Pembangunan sistim penyediaan air minum ( SPAM ) Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok Tengah Setelah mengikuti aanwijzing Pekerjaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok Tengah, maka kami mencoba membuat Metoda Pelaksanaan Kerja sebagai salah satu syarat teknis dalam melakukan penawaran pekerjaan tersebut di atas. Pekerjaan yang akan dilakukan kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan. Di bawah akan dijelaskan urutan atau tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan/ lokasi kerja. Mengingat Metode Kerja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu : Dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta mempunyai waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling terkait. Kegiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien agar tujuan proyek tercapai secara optimal. Dalam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya, dipercayakan kepada PT. KARYA SEPAKAT KITA Apabila ditunjuk sebagai pemenang, berkomitmen akan melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang seefektif dan seefisien mungkin, sehingga hasil akhir pekerjaan akan sesuai dengan apa yang diharapkan di dalam dokumen kontrak dan dapat dipertanggungjawabkan dengan : Tepat waktu Tepat biaya Tepat mutu Tujuan Metode kerja / rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai hasil fisik yang dapat dipertanggung jawabkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, dengan demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga kerja dan peralatan kerja harus disusun secara sistimatis. Bentuk dan i Dalam Pembuatan Rencana Kerja berisikan program dari waktu ke waktu tentang : Pelaksanaan bagian-bagian item pekerjaan. LOMBOK TENGAH Pendatangan macam-macam bahan dan peralatan kerja serta jumlahnya. FUNGSI KEGUNAAN Mempermudah urutan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisik. Mempermudah pendatangan bahan menurut waktu dan kebutuhannya. Mempermudah pendatangan tenaga kerja menurut waktu dan kebutuhannya. Mempermudah pendatangan peralatan kerja menurut waktu dan kebutuhannya. TAHUN : 2013 Lingkup Pelaksanaan Pekerjaan : Adapun Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain : Pelaksanaan pekerjaan menjadi lancar dan efektif. Pengendalian biaya dan waktu lebih akurat dan efektif. Bila terjadi force majeur akan tercatat lebih akurat, sehingga mempermudah pembuktian guna meminta perpanjangan waktu. PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ( SPAM ) KAWASAN TIBU LEMPANAS KABUPATEN LOMBOK TENGAH LOKASI :

135706777 Metode Tinu Lempanas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean efficitur et mi malesuada faucibus. Proin accumsan nunc nec quam elementum, ac mattis diam tristique. Curabitur sed vehicula tellus. Donec tristique, tortor vel dapibus viverra, enim justo sollicitudin odio, nec porttitor dolor urna in nibh. Sed vestibulum risus et augue porttitor vestibulum. Proin vel massa dictum, tincidunt orci vulputate, imperdiet ligula. Donec sapien dui, finibus eget cursus quis, sodales eu nulla. Curabitur ullamcorper ornare justo, a condimentum magna dictum quis. Duis sit amet lacus sit amet nunc tempor iaculis vitae non magna. Sed finibus turpis sit amet ligula rhoncus, eu accumsan enim dignissim. Maecenas ac est commodo, ultricies augue sit amet, lobortis justo. Sed posuere venenatis pretium. Aenean quis purus dapibus, convallis neque non, pharetra tortor. Proin pulvinar dolor nec eros mattis aliquam.Aliquam erat volutpat. Donec sed ligula ac diam gravida convallis quis tempus eros. Fusce elementum maximus leo sollicitudin finibus. Integer tristique nisl nulla, quis maximus augue efficitur quis. Nulla vestibulum posuere est, in sollicitudin odio tincidunt ut. Praesent non enim vel felis pulvinar vehicula. Maecenas lectus leo, vestibulum id varius non, scelerisque nec diam. Morbi sagittis luctus mi id viverra. Fusce at venenatis diam. Curabitur laoreet, diam sagittis lacinia pretium, arcu enim malesuada ex, quis hendrerit dolor lorem tristique tellus. Aenean malesuada ipsum sem, ut vehicula velit suscipit et. Donec semper, risus et bibendum commodo, diam felis aliquam velit, vitae egestas nisi urna id metus. Pellentesque porttitor, magna vel suscipit aliquet, odio risus pretium dolor, at rhoncus dui tortor vitae arcu. Aenean ut mauris arcu. Donec lorem enim, venenatis vel odio eu, finibus facilisis lacus.Integer laoreet cursus nisi dignissim facilisis. Ut imperdiet, turpis ut pretium laoreet, dolor elit tincidunt eros, sit amet convallis magna augue eu sem. In eu sapien blandit, commodo tellus vitae, malesuada mauris. Donec rutrum ullamcorper nibh, mattis cursus erat ultrices quis. Suspendisse sed rhoncus nulla, tempor suscipit diam. Cras ut sapien placerat, semper velit ultrices, bibendum ipsum. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Integer tempus ultricies rhoncus. Quisque mollis justo sem, in pretium urna tempus in. Cras eleifend vulputate eros, ut fringilla lectus sodales vitae. Curabitur accumsan hendrerit metus. Quisque in convallis dui. Proin vitae pretium ipsum, id iaculis ante. Morbi facilisis lacinia placerat. Proin ultrices mollis risus et malesuada.Cras ultricies efficitur urna at pulvinar. Nullam quam est, porta ut tincidunt eget, elementum vel dolor. Sed sem odio, efficitur nec odio ac, viverra dignissim risus. Proin aliquet nunc sed enim dictum venenatis. Suspendisse scelerisque ante in lacus tempus, condimentum mattis nisi egestas. Integer et neque non ligula volutpat tempor sit amet vitae quam. Mauris pellentesque, nunc id malesuada porta, ligula dui tempus turpis, et gravida arcu augue vel tortor. Morbi ultrices nisl in eros iaculis, ut lacinia velit tristique. Vestibulum ultricies faucibus nulla, nec malesuada orci maximus quis.Vestibulum tristique purus sed nibh pulvinar ullamcorper. Nullam sit amet ullamcorper nisi. Proin id mi dui. Duis tempus augue ut nibh maximus, ac lobortis lectus vestibulum. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Phasellus luctus urna sem, quis lacinia nunc sollicitudin eget. Suspendisse sodales, libero vitae interdum accumsan, dolor quam ultrices ipsum, feugiat porttitor enim orci eu arcu. Pellentesque eget lectus ac eros tincidunt egestas eget at mi. Ut tempor commodo mi eu accumsan. Sed sodales tellus sit amet condimentum feugiat. Proin imperdiet ligula lacus, ut cursus ante pulvinar vitae.Integer tristique neque eget tempor auctor. Aenean vitae tempus purus, at blandit

Citation preview

  • I. PENDAHULUAN

    1.1. Umum

    1.1.1

    1.1.2

    a.

    b.

    c.

    1.2.

    1.3.

    a.

    b.

    c. Penggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta jumlahnya.

    II.

    2.1.

    2.2.

    2.3.

    2.4.

    2.5.

    2.6.

    2.7.

    III. PELAKSANAAN PEKERJAAN

    3.1 Informasi Pekerjaan :

    NAMA PEKERJAAN :

    3.2.

    PEKERJAAN PERPIPAAN

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 8 m

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 10 m

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 30 m

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 19 m

    JEMBATAN PIPA 450 mm BENTANG 4 m

    JEMBATAN PIPA 350 mm BENTANG 6 m

    JEMBATAN PIPA 350 mm BENTANG 4 m

    METHODE PELAKSANAANPekerjaan Pembangunan sistim penyediaan air minum ( SPAM )

    Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok Tengah

    Setelah mengikuti aanwijzing Pekerjaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok

    Tengah, maka kami mencoba membuat Metoda Pelaksanaan Kerja sebagai salah satu syarat teknis dalam melakukan penawaran pekerjaan tersebut di

    atas. Pekerjaan yang akan dilakukan kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan. Di bawah akan dijelaskan urutan atau tahapan pekerjaan yang

    akan dilaksanakan di lapangan/ lokasi kerja.

    Mengingat Metode Kerja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu :

    Dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta mempunyai waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling

    terkait.

    Kegiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien agar tujuan proyek tercapai secara optimal.

    Dalam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya, dipercayakan kepada PT. KARYA SEPAKAT KITA Apabila ditunjuk

    sebagai pemenang, berkomitmen akan melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang seefektif dan seefisien mungkin, sehingga hasil akhir

    pekerjaan akan sesuai dengan apa yang diharapkan di dalam dokumen kontrak dan dapat dipertanggungjawabkan dengan :

    Tepat waktu

    Tepat biaya

    Tepat mutu

    Tujuan

    Metode kerja / rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai hasil fisik yang dapat dipertanggung jawabkan dalam jangka waktu yang telah

    ditetapkan, dengan demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga kerja dan peralatan kerja harus disusun secara sistimatis.

    Bentuk dan isi

    Dalam Pembuatan Rencana Kerja berisikan program dari waktu ke waktu tentang :

    Pelaksanaan bagian-bagian item pekerjaan.

    LOMBOK TENGAH

    Pendatangan macam-macam bahan dan peralatan kerja serta jumlahnya.

    FUNGSI KEGUNAAN

    Mempermudah urutan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisik.

    Mempermudah pendatangan bahan menurut waktu dan kebutuhannya.

    Mempermudah pendatangan tenaga kerja menurut waktu dan kebutuhannya.

    Mempermudah pendatangan peralatan kerja menurut waktu dan kebutuhannya.

    TAHUN : 2013

    Lingkup Pelaksanaan Pekerjaan :

    Adapun Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :

    Pelaksanaan pekerjaan menjadi lancar dan efektif.

    Pengendalian biaya dan waktu lebih akurat dan efektif.

    Bila terjadi force majeur akan tercatat lebih akurat, sehingga mempermudah pembuktian guna meminta perpanjangan waktu.

    PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ( SPAM ) KAWASAN TIBU LEMPANAS KABUPATEN

    LOMBOK TENGAH

    LOKASI :

  • JEMBATAN PIPA 400 mm BENTANG 5 m

    JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 10 m

    JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 4 m

    JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 4 m

    PEMBUATAN BAK PELEPAS TEKAN 1

    PEMBUATAN BAK PELEPAS TEKAN UTAMA

    PEMBANGUNAN RESERVOIR 1000 M (PENGADANG)

    PEMBANGUNAN RESERVOIR 1000 M (BAJUR)

    PEMBUATAN RUMAH KIMIA, LABORATORIUM DAN GUDANG KIMIA

    PEMBUATAN RUMAH JAGA

    PEMBANGUNAN INTAKE GALERI

    PEMBUATAN JALAN PENGHUBUNG

    IV.

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    V.

    5.1 Sumber Daya Manusia

    5.2

    1

    2

    3

    4

    5

    5.3

    1

    2

    3

    Keseluruhan Pekerjaan di atas kami kerjakan dengan jangka waktu pelaksanaan 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender sesuai dengan time

    shedule dan kurva S yang terlampir.

    MANAGEMENT RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN)

    Pengelolaan kegiatan Management Responsibility (yang dipimpin oleh Project Manager) didasarkan adanya analisa ekternal, hasil kinerja proyek,

    informasi customer, informasi divisi / cabang dan standarisasi. Pelaksanaan kegiatan Management Responsibility maliputi :

    Merumuskan dan menetapkan rencana kerja mencapai sasaran proyek

    Merumuskan dan menetapkan Sasaran Kerja Individu ( SKI ) Proyek

    Menjamin Visi, Misi, Kebijakan, Sasaran, Sasaran Kerja Kelompok ( SKK ), Sasaran Kerja Individu ( SKI ) dikomunikasi dan dipahami di

    seluruh Proyek

    Menjalankan prinsip - prinsip Good Corporate Governance ditingkat proyek

    Menentukan sistem manajemen pengelolaan aktifitas proyek

    Menjamin tersedianya sumber daya dan informasi termasuk sumber daya manusia yang kompeten dilingkungan proyek

    Menetapkan perencanaan dan pengendalian proyek

    Menjamin penerapan dan keefektifan sistem manajemen proyek yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Project Engineering Manager (

    PEM ) dan Project Production Manager ( PPM )

    Melaksanakan tinjauan manajemen secara berkala terhadap Sasaran Proyek, SKI dan Customer Satisfaction

    Menetapkan tindak lanjut peningkatan berkesinambungan untuk menjamin penyempurnaan sistem manajemen dan pencapaian kinerja proyek

    Hasil dari kegiatan pengelolaan management responsibility adalah : penetapan sasaran proyek, terlaksananya prinsip - prinsip Good Corporate

    Governance, terlaksananya proyek dalam upaya pencapaian sasaran, terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen dan terlaksananya komunikasi internal

    maupun eksternal.

    RESOURCES MANAGEMENT ( PENGELOLAAN SUMBER DAYA)

    Pengelolaan Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan dikembangkan untuk menjamin kompetensi staf proyek dalam rangka Pelaksanaan

    proyek akan dikelola oleh suatu tim yang dipimpin oleh Project Manager dan dibantu oleh beberapa staf sebagaimana tertuang dalam struktur

    Pengadaan material

    Pengadaan material didasarkan pada dokumen kontrak dan spesifikasinya serta sasaran. Kegiatan pengadaan material meliputi :

    Penyusunan rencana, permintaan dan pengadaan kebutuhan barang / jasa, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi sesuai dengan daftar

    dan jenis material yang telah disetujui oleh Direksi Teknis / Pengawas Lapangan

    proyek dalam upaya pencapaian sasaran, terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen dan terlaksananya komunikasi internal maupun eksternal.

    pencapaian kinerja dan sasaran Proyek yang akan memberi kontribusi dalam pencapaian kinerja dan sasaran Cabang / Divisi serta Korporat.

    Penanganan seleksi dan evaluasi pemasok / sub kontraktor, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi / Direksi Teknis Lapangan

    Penanganan dan pengendalian proses pengadaan, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi / Direksi Teknis Lapangan

    Penanganan dan pengendalian barang yang dipasok oleh pelanggan / bouwheer

    Evaluasi dan pengendalian proses pengadaan serta peningkatan kinerja pemasok / sub kontraktor

    Hasil dari pelaksanaan pengadaan material adalah : tersedianya daftar pemasuk / sub-kontraktor, daftar rencana pengadaan barang dan jasa, daftar

    rencana kebutuhan barang dan jasa, schedule pelaksanaan sub-kontraktor, daftar material yang dipasok pelanggan / bouwheer, hasil evaluasi dan

    peningkatan kegiatan pengadaan.

    Pengendalian material dan Gudang

    Pengendalian material dan gudang didasarkan pada informasi pengadaan barang. Kegiatan pengendalian material dan gudang meliputi :

    Pemeriksaan, penanganan, penyimpanan dan pengendalian material / barang yang diterima, termasuk material yang dipasuk pelanggan /

    bouwheer

    Penanganan dan pemeriksaan permintaan material / barang

    Pengendalian persediaan sesuai material / barang masuk dan keluar

  • 45

    5.4

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    5.5

    1 Identifikasi Peralatan

    2 Pemeliharaan dan Perawatan

    3 Administrasi pemeliharaan peralatan

    5.6

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    5.7

    1. Identifikasi aspek K3 dan lingkungan

    2. Penetapan rencana mutu pengendalian aspek K3 dan lingkungan

    3. Menjamin pemahaman aspek K3 dan lingkungan

    4. Pelaksanaan pengendalian aspek K3 dan lingkungan

    5. Penyusunan laporan K3 dan lingkungan

    6. Evaluasi dan penyempurnaan pengendalian K3 dan lingkungan

    VI.

    Menyusun laporan pengendalian material / barang

    Evaluasi dan penyempurnaan pengendalian material dan gudang

    Hasil dari pelaksanaan pengendalian material dan gudang adalah : terlaksananya pengendalian, penyimpanan dan pengeluaran material.

    Keuangan

    Kegiatan pelaksanaan keuangan didasarkan dengan adanya transaksi yang terjadi, kegiatan pelaksanaan keuangan terdiri dari :

    Pengelolaan laporan keuangan dan kebutuhan pendanaan proyek

    Pengelolaan dana dan optimalisasi penggunaannya

    Pengelolaan aktifitas keuangan proyek

    Pengelolaan pajak - pajak proyek

    Penyusunan laporan keuangan proyek

    Evaluasi dan penyempurnaan aktifitas pengelolaan keuangan proyek

    Hasil dari pelaksanaan keuangan adalah : tersedianya rencana dan realisasi cash flow proyek, data kewajiban yang harus dibayar, buku besar dan

    laporan keuangan proyek.

    Peralatan Konstruksi

    Kegiatan pengelolaan peralatan konstruksi didasarkan adanya sejumlah peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan. Pelaksanaan

    kegiatan peralatan konstruksi meliputi:

    Hasil dari pengelolaan kegiatan peralatan konstruksi berupa: daftar peralatan yang mencantumkan identifikasi masing - masing alat, rencana dan

    realisasi pemeliharaan peralatan dan tersedianya administrasi pemeliharaan peralatan.

    Pengendalian Infrastruktur

    Kegiatan pengendalian infrastruktur didasarkan adanya asset dan peralatan proyek. Kegiatan pengendalian infrastruktur meliputi infrastruktur yang

    diperlukan untuk memenuhi kesesuaian persyaratan proses dan produksi yang ditetapkan, disediakan, dipelihara dan dikendalikan yang antara lain

    mencakup :

    Fasilitas proyek, seperti kantor kontraktor, workshop, mess pegawai

    Peralatan, mesin dan perkakas

    Peralatan inspeksi dan pengujian

    Teknologi informasi dan komunikasi

    Transport

    Perlengkapan pengaman

    Fasilitas lain yang diperlukan pelanggan dan pemilik proyek

    Hasil dari pelaksanaan pengendalian infrastruktur adalah : rencana dan realisasi pemeliharaan asset proyek, peralatan proyek, pencapaian sasaran hasil

    evaluasi dan peningkatan kegiatan pengelolaan infrastruktur.

    Pengendalian K3 dan Lingkungan

    Pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan didasarkan adanya peraturan perundang - undangan, dokumen kontrak dan kelengkapannya. Kegiatan

    pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan terdiri dari :

    Hasil dari pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan adalah : rencana pengendalian K3 dan lingkungan proyek, laporan K3 dan lingkungan

    proyek.

    MEASUREMENT, ANALISYS AND IMPROVEMENT (PENGUKURAN, ANALISA DAN PENINGKATAN)

    Secara periodik proyek melakukan evaluasi kinerja dalam upaya untuk mengidentifikasi penyimpangan terhadap pencapaian sasaran proyek dan

    melakukan upaya - upaya peningkatan dan penyempurnaan secara berkelanjutan atas kinerja proyek.

    Kegiatan evaluasi dilakukan dalam upaya melakukan analisa sebab akibat dan upaya yang perlu dilakukan untuk melakukan tindakan - tindakan

    pencegahan dan peningkatan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan, dalam setiam Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM ) di tingkat proyek.

    Pengukuran kinerja dilakukan didasarkan pada ketetapan Direksi baik yang berupa parameter kinerja, cara penilaian dan pengukurannya.

    6.1 Kepuasan Owner

    Dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan performance kami dalam pelayanan produk dan jasa kepada owner, manajemen memerlukan

    informasi yang terkait dengan tingkat kepuasan pelanggan di proyek dengan melakukan aktifitas sebagai berikut :

  • I METODE PEKERJAAN PENGADAAN PIPA SERTA ACCECORIS# PEKERJAAN PERSIAPAN

    #

    Contoh Gambar Barak Pekerja

    Pelaksanaan pengelolaan kepuasan pelanggan didapat dari kinerja proyek dan indeks kepuasan pelanggan. Kegiatan pengelolaan kepuasan pelanggan

    meliputi :

    1. Melakukan client survey

    2. Evaluasi dan analisa hasil client

    3. Membuat customer satisfaction index

    4. Rekomendasi dan solusi pemenuhan kepuasan Owner

    5. Monitoring tindak lanjut rekomendasi pemenuhan kepuasan Owner

    Hasil dari pengelolaan kepuasan pelanggan adalah " hasil survey kepuasan pelanggan dan tindak lanjutnya".

    6.2 Audit Internal

    Untuk memastikan penerapan dan penyempurnaan konerja proyek akan dilakukan audit internal, kegiatan pelaksanaan audit internal meliputi :

    - Menindaklanjuti secara efektif hasil internal audit sebagai aspek penting dalam penyempurnaan Sistem Manajemen dan pelaksanaan proyek untuk

    pencapaian sasaran proyek baik biaya, mutu dan waktu.

    Hasil pelaksanaan kegiatan audit internal adalah " hasil laporan audir internal dan tindak lanjutnya" .

    6.3 Proses dan Produk

    Pelaksanaan kegiatan proses dan produk berdasarkan adanya kinerja masing - masing proses dan hasil produk. Kegiatan pelaksanaan pengelolaan

    proses meliputi :

    - Metode pemantauan dan pengukuran pencapaian kinerja proyek serta sistem manajemen harus ditetapkan, diukur dan dianalisa sebagai dasar untuk

    menetapkan tindak lanjut penyempurnaan.

    Hasil dari pelaksanaan pengelolaan proses adalah : pencapaian sasaran hasil proses dan produk serta hasil inspeksi, tes dan commisioning.

    Pertama kami akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan proyek ini, seperti pengelola proyek, konsultan perencana dan

    konsultan pengawas, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sekaligus menyampaikan Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan dan Time

    Schedule Pelaksanaan Pekerjaan. Selanjutnya kami segera menyiapkan proses pekerjaan yang terdiri dari pengurusan syarat-syarat administrasi dan

    teknis pekerjaan.

    Teknis pelaksanaan, mengamankan area pekerjaan, membuat papan nama proyek, meyiapkan tempat penumpukan/ penyimpanan material dengan

    persetujuan Direksi/ Pengawas.

    PEMBUATAN DIREKSI KET

    Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi Keet yang dibuat terdiri dari Kantor ukuran 5x10m, Ruang rapat Ukuran 4x4m, gudang ukuran 6 x 10m, barak

    pekerja ukuran 3x10m (2 Lantai), Penerangan listrik, serta Toilet.

    Untuk ruang kantor dan ruang rapat didalamnya dilengkapi meja, kursi, gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan tulis, alat

    pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan harian proyek. Ruang ini digunakan sebagai kantor sementara kontraktor dan dipakai

    sewaktu-waktu perlu dilakukannya rapat kerja.

    Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerja selama proyek berlangsung.

    Gudang penyimpanan bahan ini dibuat untuk tempat bahan material yang sifatnya untuk menjaga keselamatan dari bahan tersebut. Untuk Gudang

    penyimpanan semen, tempatnya harus baik sehingga terlindung dari kelembaban atau keadaan cuaca lain yang merusak. Lantai penyimpanan harus

    kuat dan berjarak minimal 30 cm dari permukaan tanah.

  • Gambar Gudang Material

    # PEMBUATAN JALAN MASUK KE LOKASI PEKERJAAN

    # GAMBAR KERJA,DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI PROYEK

    1

    Khusus untuk Pengurusan administrasi serta pembuatan dokumen dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

    2 Tidak lupa pula kita juga siapkan tenaga gambar yang nantinya akan dibutuhkan apabila ada perubahan perubahan yang bersifat Tehnis

    semisal berubah jalur untuk pemasangan pipa dan lain lainnya

    3 Semua Hasil pekerjaan akan kita domentasikan dalam sebuah album foto dari 0 sam 100%

    # UIZET JALUR PIPA ,PENGUKURAN DENGAN THEODOLIT,PEMATOKAN DAN PENGAMBARAN

    1 Kita Bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut bentuk ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalam rencana

    kerja dan syarat - syarat ( RKS ) Pekerjaan ini

    2 Kita berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dan segera melaporkan kepada Direksi bilamana terdapat

    ketidak cocokan ukuran ukuran di dalam gambar gambar RKS ini,dan tidak diperkenankan membetulkan kesalahan kesalahan ukuran/gambar

    gambar sebelum berkonsultasian dari Direksi.

    3 Apabila terdapat ketidak sesuaian ukuran-ukuran, maka pengukuran bersama dijadikan patokan.

    4 Letak titik duga (titik nol) sebagaimana dinyatakan dalam gambar atau sesuai kesepakatan dalam peninjauan lokasi.

    5 Titik peil ini harus ditetapkan dengan membuat patok permanen yang selama dalam pelaksanaan tidak boleh bergesar/berubah.

    6 Untuk selanjutnya patok permanen tersebut harus menjadi dasar bagi setiap ukuran dan kedalaman.

    7 Atas persetujuan Direksi, penentuan titik lainnya dilakukan oleh pemborong dilapangan dengan alat ukur optic yang sudah diTera

    kebenarannya dan harus selalu berpedoman pada titik duga patok (peil nol).

    Semua pekerjaan tersebut diatas sebelum kami memulai bekerja terlebih dahulu kita ambil Foto 0%.

    8 setelah semua dinyatakan telaha sempurna baik dari direksi,dan konsultan pengawas maka kita akan buat gambar kerja ( Shop Drawing )

    # PAPAN NAMA PROYEK DAN RAMBU RAMBU LALU LINTAS

    1

    pada saat pekerjaan pekerjaan yang membahayakan pengguna fasilitas umum

    #

    Pelaksana

    Administrasi

    Logistik

    Kepala kerja

    Tukang-tukang dan Pekerja

    - Pasir Urug

    - Batu Kali

    - Semen / PC

    - Pasir Pasang

    - Pasir Beton

    - Kerikil

    - Baja WF 250.175.44.1

    - Pipa DCIP 200 MM (8")

    - Pipa DCIP 250 MM (10")

    - Pipa DCIP 300 MM (12")

    - Pipa DCIP 350 MM (14")

    - Pipa DCIP 400 MM (16")

    - Pipa DCIP 450 MM (18")

    - Pipa DCIP 500 MM (20")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 200 MM (8")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 250 MM (10")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 300 MM (12")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 350 MM (14")

    b. Bahan

    Di Dalam Pelaksanaan Pekerjaan ini kami juga susun Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami juga lengkapi Struktur Tim

    Papan nama proyek serta rambu rambu lalu lintas dipasang pada tempat yang terlihat jelas . Bahan yang digunakan triplek 3 mm,kayu begisting ,

    Paku dan cat kayu dan diberi tulisan tentang kegiatan proyek untuk papan nama proyek dan rambu lalu lintas untuk rambu jalan yang di pasang.

    Letak direksi keet dibuat pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan.

    Pekerjaan ini dilakukan untuk mempermudah aksesibiltas kendaraan yang masuk ke dalam lokasi proyek, sehingga pengangukatan material dapat

    berjalan lancar. Jalan tersebut terbuat dari material timbunan tanah yang dipadatkan. Jika cuaca panas dan permukaan jalan kering maka dapat

    dilakukan penyiraman dengan menggunakan water tanker. Pekerjaan ini dilakukan beriringan dengan pekerjaan Direksi Keet.

    Selain Pekerjaan diatas, ada hal lain yang perlu disampaikan kepada setiap orang dilokasi proyek yaitu memberikan aturan bahwa setiap orang yang

    berada di dalam lokasi proyek harus selalu memakai alat pelindung diri dan Senantiasa mematuhi peraturan K3 yang ada di lokasi.

    Mobilisasi dan Demobilisasi

    Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan bahan mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di

    lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja.

    Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi yang dilakukan terdiri dari:

    a. Tenaga

  • - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 400 MM (16")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 450 MM (18")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 500 MM (20")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 200 MM (8")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 250 MM (10")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 300 MM (12")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 350 MM (14")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 400 MM (16")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 450 MM (18")

    - Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 500 MM (20")

    - Besi

    - Akcecoris pipa

    - Paving blok

    Dan lain lain yang kesemuanya tercantum dalam penawaran kami

    Dump Truck 4 unit

    Excavator 2 unit

    Hand Tamper 3 unit

    Concrete Mixer 4 unit

    Mesin Las Steel 4 unit

    Mesin Las PE 3 unit

    Test Machine 3 unit

    Tracker 4 unit

    Waterpas 2 unit

    Pompa air 5 unit

    Demobilisasi

    1 DCIP 500 mm

    2 DCIP 450 mm

    3 DCIP 400 mm

    4 DCIP 350 mm

    5 DCIP 300 mm

    6 HDPE 450 mm

    7 HDPE 400 mm

    8 HDPE 350 mm

    9 HDPE 300 mm

    10 HDPE 200 mm

    11 HDPE 500 mm

    12 HDPE 450 mm

    1 Stub Flange HDPE

    2 Stub Flange HDPE

    3 Stub Flange HDPE

    4 Stub Flange HDPE

    5 Stub Flange HDPE

    6 Stub Flange HDPE

    7 Bend HDPE

    8 Bend HDPE

    9 Bend HDPE

    Bahan Pipa DUCTILE

    Accecoris Pipa HDPE

    Bahan Pipa HDPE

    Sebelum pekerjaan pemasangan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan pipa dan accesories. Setelah pipa dan

    accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan.adapun jenis pipa dan accecoris yang akan kita datangkan

    kelokasi pekerjaan diantaranya :

    c. Peralatan

    PENGADAAN PIPA DAN AKSCECORIS

    Untuk mobilisasi tenaga, bahan dan peralatan disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. Urutan / Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang

    digambarkan dalam bentuk Time Schedule, dan Kurva S

    Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang

    telah digunakan bekas galian pipa ,galian tanah, tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain sebagainya kembali ke kondisi awal.

  • 10 Bend HDPE

    11 Bend HDPE

    12 Bend HDPE

    1 Bend HDPE

    13 Bend HDPE

    14 Bend HDPE

    15 Bend HDPE

    16 Bend HDPE

    17 Bend HDPE

    18 Bend HDPE

    19 Bend HDPE

    20 Bend HDPE

    21 Tee 450 x 300 mm

    22 Tee 400 x 200 mm

    23 Reducer 500 x 450 mm

    24 Reducer 450 x 400 mm

    25 Reducer 400 x 350 mm

    26 Reducer 400 x 300 mm

    27 Reducer 350 x 300 mm

    28 Reducer 300 x 250 mm

    1 Flange Spigot DCIP

    2 Flange Spigot DCIP

    3 Bend 90 All Socket DCIP 500 mm

    4 Bend 45 All Socket DCIP 500 mm

    5 Bend 22.5 All Socket DCIP 500 mm

    6 Bend 11.25 All Socket DCIP 500 mm

    7 Bend 90 All Socket DCIP 450 mm

    9 Bend 45 All Socket DCIP 450 mm

    10 Bend 22,5 All Socket DCIP 450 mm

    11 Bend 90 All Socket DCIP 400 mm

    12 Bend 45 All Socket DCIP 400 mm

    13 Bend 22.5 All Socket DCIP 400 mm

    14 Bend 11.25 All Socket DCIP 400 mm

    15 Bend 90 All Socket DCIP 350 mm

    16 Bend 45 All Socket DCIP 350 mm

    17 Bend 22.5 All Socket DCIP 350 mm

    18 Bend 11.25 All Socket DCIP 350 mm

    19 Bend 90 All Socket DCIP 300 mm

    20 Bend 22.5 All Socket DCIP 300 mm

    21 Bend 11.25 All Socket DCIP 300 mm

    22 Reducer All Socket DCIP 450 x 400 mm

    23 Reducer All Socket DCIP 400 x 350 mm

    24 Reducer All Socket DCIP 350 x 300 mm

    1 Tee All Flange CI 500 x 200

    2 Tee All Flange CI 400 x 400

    3 Tee All Flange CI 250 x 250

    4 Reducer All Flange CI 350 x 300

    5 Removable Join CI 300

    6 Gate Valve

    7 Gate Valve

    8 Gate Valve

    9 Water Meter ND 400 mm

    10 Water Meter ND 250 mm

    1 Bend GI All Flange

    2 Bend GI All Flange

    3 Bend GI All Flange

    4 Bend GI All Flange

    1 Flange Socket

    2 Repair Socket RR (Collar)

    UNTUK WASH OUT ( Penguras ) pada perlintasan Shipon

    Accecoris Pipa ductile

    Accecoris Pipa CI

    Accecoris Pipa GIP

    Accecoris Pipa PVC

  • Shipon Pada Pipa 500 mm

    1 Flange Spigot

    2 Bend HDPE

    3 Tee All Flange (material CI)

    4 Gate Valve All Flange

    5 Gate Valve All Flange

    6 Bend 90 All Flange (material CI)

    7 Flange Socket

    8 Pipa PVC

    9 Rabber Packing

    10 Rabber Packing

    11 Mur + Baut

    Accecoris Shipon Pada Pipa 450 mm

    1 Flange Spigot

    2 Bend HDPE

    3 Tee All Flange (material CI)

    4 Gate Valve All Flange

    5 Gate Valve All Flange

    6 Bend 90 All Flange (material CI)

    7 Flange Socket

    8 Pipa PVC

    9 Rabber Packing

    10 Rabber Packing

    11 Mur + Baut

    Accecoris Shipon Pada Pipa ND 350 mm

    1 Flange Spigot

    2 Bend HDPE

    3 Tee All Flange (material CI)

    4 Gate Valve All Flange

    5 Gate Valve All Flange

    6 Bend 90 All Flange (material CI)

    7 Flange Socket

    8 Pipa PVC

    9 Rabber Packing

    10 Rabber Packing

    11 Mur + Baut

    Accecoris Untuk Air Relase ( Katup Udara )

    1 Flange Spigot

    2 Flange Spigot

    3 Double Socket Tee With Flanged Branch DCIP 300 x 100

    4 Tee All Flange CI 450 x 100

    5 Tee All Flange CI 350 x 100

    6 Double Air Valve

    7 Rabber Packing

    8 Rabber Packing

    9 Rabber Packing

    10 Mur + Baut

    PEKERJAAN TANAH

    # Galian Tanah Biasa

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua pemasangan pipa mengikuti persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5. Hasil galian dibuang disekitar lokasi galian yang nantinya akan digunakan sebagai urugan setelah pemasangan pipa sudah

    Tertanam dengan aman.

    6.

    untuk Penggalian dengan kedalaman tertentu,tanah keras serta berbatu kita lakukan dengan mengunakan excavator dan untuk kedalaman

    biasa menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk

    Direksi.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya di peruntukan untuk penempatan pipa , pelaksanaan

    kegiatan dengan menggunakan alat berat dan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar serta galian tanah keras maupun

    berbatu kita akan menggunakan excator di dalam pelaksanaanya ,untuk merapikan hasil galian dari alat berat kita menggunakan tenaga manusia (

    Manual )

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

  • 7 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    8 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    9 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # Urugan tanah kembali + pemadatan

    Methode Pelaksanaan :

    1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2

    3

    4

    5

    6

    7 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    8 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    9 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # Pekerjaan Bongkaran Jalan Beton untuk pemasangan pipa dibawah jalan

    Dari Node 1 sampai ke Node 4 (Kmp Lantan Duren)

    # Pekerjaan Bongkaran Aspalt untuk pemasangan pipa dibawah jalan

    # Perbaikan Jalan Beton (K.175)

    # Perbaikan Jalan Aspalt

    Metode Pelaksanaan

    1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2 Alat berat membongkar jalan beton sesuai dengan gambar kerja dan petunjuk direksi

    3 hasil dari bongkaran di buang ketempat yang telah kita tentukan agar supaya tidak menggangu aktifitas pelaksana pekerjaan

    4 setelah semua bersih alat akan meneruskan pengalian di titik - titik yang talah kita tentukan bersama direksi,setelah kedalaman telah

    di anggap cukup barulah kita letakkan pipa yg telah kita siapkan sebelumnya.

    5 setelah semua pipa sudah tertanam dan kita anggap aman barulah kita memproses jalan tersebut untuk di kembaliakan pada kondisi

    semula

    6 untuk memperoleh kekuatan yang lebih untuk pekerjaan jalan beton kita menggunakan beton mutu K.175,untuk pekerjaan aspal kita

    akan berkoordinasi dangan AMP ( Asphat Mixxing Plant ) yang berada di sekitar Lokasi Pekerjaan yang tentunya telah kita

    koordinasikan sebelum pekerjaan pembongkaran di lakukan

    7 Setelah semua pekerjaan dianggap selesai kita akan menyediakan sekelompok orang untuk merapikan hasil pekerjaan tersebut agar

    supaya hasil terlihat sempurna dan kondisi kembali seperti pada semula

    8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEMASANGAN PIPA DAN AKSCECORIS

    Pemasangan Pipa Ductile

    1 Las listrik ini menggunakan elektroda berelaput sebagai bahan tambahan.

    Busur listrik yang terjadi di antara ujung elektroda dan bahan dasar akan mencairkan ujung elektroda dan sebagaian bahan dasar.

    Selaput elektroda yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi ujung elekroda kawah las, busur listrik terhadap

    Cairan selaput elektroda yang membeku akan memutupi permukaan las yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.

    2 Perbedaan suhu busur listrik tergantung pada tempat titik pengukuran, missal pada ujung elektroda bersuhu 3400 C, tetapi pada benda kerja

    dapat mencapai suhu 4000 C

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan Pipa HDPE

    Penyambungan pipa Ductile yang dilakukan dengan cara pengelasan dengan menggunakan mesin las listrik, pengelasan dilakukan pada kedua ujung

    pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.

    Penyambungan pipa HDPE ini dilakukan dengan cara pemanasan dan penekanan dengan menggunakan mesin las HDPE, pemanasan dilakukan pada

    kedua ujung pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.

    Untuk pekerjaan ini sebelum kita melakukan pekerjaan pembokaran tentunya kita tidak bisa lepas dari perizinan pemerintah daerah dan perangkat

    desa,kecamatan dan pihak berwajib setempat agar supaya tidak menggangu jalannya aktifitas masyarakat setempat pada Khususnya dan penguna jalan

    pada umumnya

    untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    Alat berat menghampar timbunan bekas galian dan Sekelompok pekerja membantu merapikan timbunan dari hasil galian kemudian di siram

    air mengunakan tangki air lalu dipadatkan menggunakan alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam

    gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan

    menggunakan alat berat dan tenaga manusia untuk merapikan,untuk memperoleh hasil secara maksimal timbunan kita siram dengan mengunakan air

    lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.

    Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan dan merapikan tepi hamparan .

  • 1 Pelat pemanas bersih - jika tidak, itu sementara dingin dengan banyak air bersih dan keringkan dengan bersih, bebas serat kain atau handuk

    Kertas.

    2 Menggunakan clamp insert / penjepit ukuran yang benar dan bersih, dengan tidak ada grit tertanam yang dapat menyebabkan pipa cacat.

    3 Peralatan pendukung seperti Pipa Rollers, stub end holder, tenda kerja, lingkungan yang bersih serta mesin telah terkalibrasi dengan benar

    ( Thermometer dan timer ).

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan akcecoris Pipa HDPE

    1 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing

    2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan akcecoris Pipa ductile

    1 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing

    2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan akcecoris Pipa CI

    1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan

    2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan akcecoris Pipa GIP

    1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan

    2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pemasangan akcecoris Pipa PVC

    1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan

    2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # PEK. CROSSING PIPA PADA JALAN UTAMA/HEGARA

    Saat anda memerlukan lubang horizontal dibawah utilitas seperti jalan, untuk memasang jalur pipa saluran air maka kita lakukan tehnik

    THRUST BORING .

    Metode kami merupakan gabungan pengeboran tekan (thrust), putaran dan semprotan air

    Pertama lubang kerja dan lubang target perlu disiapkan.

    Pengeboran dimaulai dengan menggunakan pipa pilot untuk mencapai lubang target.

    Potongan tanah hasil pengeboran dikeluarkan dari lubang dengan aliran air dari stang bor.

    Untuk memperbesar diameter lubang, reamer bit ditarik atau ditekan dengan mengikuti pipa pilot yang telah

    terpasang di jalur yang tepat.

    Casing atau pipa di pasang di lubang setelah lubang bersih dari kotoran

    Adapun pekerjaan yang akan kita boring pada pelaksaan ini yaitu :

    Pada Titik Node 48 menuju Node 49

    Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit

    Pipa GI 450 mm

    Pemasangan pipa PE 350 mm 8 Bar (SDR 21)

    Pada Titik Node 60

    Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit

    Pipa GI 450 mm

    Pemasangan pipa PE 350 mm 8 Bar (SDR 21)

    Pada Titik Node 88 ND 280

    Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit

    Pipa GI 350 mm

    Pemasangan pipa PE 300 mm 8 Bar (SDR 21)

    Pada Titik Node 92 ND 280

    Penyambungan pipa HDPE ini dilakukan dengan cara pemanasan dan penekanan dengan menggunakan mesin las HDPE, pemanasan dilakukan pada

    kedua ujung pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.

    Pekerjaan pemasangan Accessories pipa HDPE dilakukan bersamaan dengan pemasangan pipa sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

    Pekerjaan pemasangan Accessories pipa DUCTILE ini dilakukan bersamaan dengan pemasangan pipa sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

  • Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit

    Pipa GI 350 mm

    Pemasangan pipa PE 300 mm 8 Bar (SDR 21)

    Pada Titik Node 107 GI 200

    Lubang Bor Diameter 500 mm termasik Fit

    Pipa GI 300 mm

    Pemasangan pipa PE 200 mm 8 Bar (SDR 21)

    Metode Pelaksanaan

    1

    2

    3

    4

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # PEKERJAAN PENYEBERANGAN SUNGAI TIPE SHIPON

    Adapun pekerjaan yang akan kita laksanakan yaitu :

    Diantara Titik Node 16 menuju Node 17 diameter Pipa PE 500 mm

    Galian Tanah Keras

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Urugan Pasir

    Buangan Tanah Sisa Urugan

    Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225

    Pekerjaan Besi Beton

    Pekerjaan Bekisting

    Pemasangan pipa PE 500 mm (SDR 17)

    Flange Spigot

    Bend HDPE

    Tee All Flange (material CI) ND 500 x 500 x 200 mm

    Gate Valve All Flange

    Gate Valve All Flange

    Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Diantara Titik Node 21 menuju Node 22 diameter Pipa PE 450 mm

    Galian Tanah Keras

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Urugan Pasir

    Buangan Tanah Sisa Urugan

    Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225

    Pekerjaan Besi Beton

    Pekerjaan Bekisting

    Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)

    Flange Spigot

    Bend HDPE

    Tee All Flange (material CI) ND 450 x 450 x 200 mm

    Gate Valve All Flange

    Gate Valve All Flange

    Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Diantara Titik Node 24 menuju Node 25 diameter Pipa PE 450 mm

    Galian Tanah Keras

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Lubang target merupakan ujung akhir dari pengeboran. Lubang ini dapat merupakan akses dikeluarkannya pipa penuntun, casing, atau masuknya pipa.

    Lebar lubang target dapat disesuaikan dengan lebar lubang galian metode Open Cut.

    Selama proses pembesaran lubang, pengeboran di arahkan oleh pipa penuntun yang telah terpasang sesuai dengan rencana. Pipa penuntun akan

    dipotong dan dikeluarkan di lubang kerja sejalan dengan proses pengeboran. Tanah akan dipotong oleh mata reamer dan potongan tanah akan

    dibuang. Tanah hasil pengeboran dikumpulkan di lubang kerja (launch pit) dalam kolam khusus dan akan dikeluarkan dari lubang kerja secara

    periodik. Proses pengeboran dengan reamer dikerjakan sampai mencapai lubang kerja.

    Pipa yang akan dipasang dalam lubang disambung dengan pipa bor di lokasi galian target dan kemudian ditarik. Pipa dapat dipersiapkan di galian

    target sebelum pelaksanaan galian sehingga akan mempercepat durasi kerja.

    Lubang kerja dirancang untuk mampu menahan gaya dari jack alat serta beban berat alat. Ukuran lubang kerja umumnya memiliki panjang 6m x lebar

    2m dengan kedalaman mencapai 0.60m dibawah titik tengah pengeboran, yang tergantung dari jenis alat. Jalur masuk yang aman serta ruang kerja

    untuk staff yang bekerja di dalam lubang kerja harus juga disediakan dalam pembuatan lubang kerja. Desain lubang kerja harus mencakup akan

    keperluan kestabilan dudukan akibat gaya dari jack. Desain lubang kerja disesuaikan dengan jenis tanah serta beban jack.

    Shipon dibuat bilamana ada persilangan dengan sungai. Shipon dibangun di atas dari penampang sungai, untuk pembuatan shipon ini kita

    mengunakan Beton Mutu K.225 untuk konstruksinya supaya tidak terjadi keretakan ataupun kerusakan konstruksi.

  • Urugan Pasir

    Buangan Tanah Sisa Urugan

    Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225

    Pekerjaan Besi Beton

    Pekerjaan Bekisting

    Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)

    Flange Spigot

    Bend HDPE

    Tee All Flange (material CI) ND 450 x 450 x 200 mm

    Gate Valve All Flange

    Gate Valve All Flange

    Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Diantara Titik Node 53 menuju Node 54 diameter Pipa PE 350 mm

    Galian Tanah Keras

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Urugan Pasir

    Buangan Tanah Sisa Urugan

    Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225

    Pekerjaan Besi Beton

    Pekerjaan Bekisting

    Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)

    Flange Spigot

    Bend HDPE

    Tee All Flange (material CI) ND 350 x 350 x 200 mm

    Gate Valve All Flange

    Gate Valve All Flange

    Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Mertode Pelaksaan

    1

    2

    dan disiram air tiap kedalaman 15 cm lapis demi lapis sampai mencapai lapis yang dibutuhkan.

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Untuk Kayu begisting yang digunakan dng kwalitas baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan yang berhubungan dengan

    pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.

    Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu

    yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.

    Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat

    kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    Semua pekerjaan konstruksi pada bangunan induk dikerjakan dengan mutu beton K -225. Semua pekerjaan konstruksi beton

    memenuhi syarat-syarat PBI 1971.

    Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix .

    Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah papan patok dengan tanda sumbu kesumbu selesai diperiksa dan

    disetujui pengawas

    Dalamnya galian untuk lubang pondasi harus sesuai denganukuran gambar kerja. Untuk itu diadakan pemeriksaansetempat oleh Pengawas

    Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan dibersihkan dari segala kotoran.bila penggalian yang

    melebihi dari apa yang telah ditetapkan, maka kita harus menutupi kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang di padatkan3

    Kelebihan tanah bekas galian harus disingkirkan keluar dari tempat pekerjaan sehingga tidak menggangu, tempat penimbunan tanah sisa

    galian dan peralatan disediakan pada areal / lokasi, sesuai dengan rencana gambar

    Terhadap kemungkinan berkumpulnya air dalam galian, baikpada saat penggalianmaupun pada pelaksanaan pekerjaanpondasi, harus

    disediakan pompa air yang diperlukan dapatbekerja terus menerus

    Semua tanah dari pekerjaan galian harus disingkirkan daritempat pekerjaan dan dilaksanakan dan sebelum pekerjaanpondasi dimulai. Antara

    bowplank dan galian harus bebasdari timbunan tanah.

    Jika lubang-lubang galian terdapat banyak air tergenangkarena air tanah dan air hujan, maka sebelum dimulaiterlebih dahulu air harus

    dikeluarkan dan dasar lubang harusdi keringkan

    Setelah Penggalian tanah sampai lapisan sebagai dasar untuk perletakan merata ,lapisan dasar dari beton Supaya dibuat sebagai lantai kerja

    dengan tebal sesuai gambar rencana . Dibawah lantai kerja diberi lapisan pasir yang dipadatkan tebal sesuai gambar

    Untuk Besi beton yang kita gunakan telah memenuhi syarat-syarat dan spesifikasi yang telah kita ajukan terhadap direksi.di dalam

    pelaksanan pembesian ini kita telah siapkan juga tenaga khusus dan cukup berpengalaman agar supaya di dalam pelaksanaan nya sambungan -

    sambungan antara tulangan besi dapat terlihat kokoh dan rapi

    10

    11

  • 12

    Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan, untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam beton,sehingga beton padat

    memenuhi bekisting.

    14

    15

    16

    17

    18 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    19 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    20 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # PEK. PERLENGKAPAN

    Adapun pekerjaan yang akan di laksanakan di dalam pekerjaan ini yaitu :

    Pembuatan Trusk Blok untuk penahan Accessories dari beton K. 175

    Pembuatan Street Box Wash Out

    Pembuatan Street Box Air Valve

    1

    2

    3

    4

    5

    6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # PEKERJAAN PENGETESAN PIPA

    Untuk Pipa DCIP

    DCIP ND 500 mm

    DCIP ND 450 mm

    DCIP ND 400 mm

    DCIP ND 350 mm

    Untuk Pipa HDPE

    PE ND 500 mm

    PE ND 450 mm

    PE ND 400 mm

    PE ND 350 mm

    PE ND 300 mm

    PE ND 200 mm

    1

    2

    3

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    # PEKERJAAN PENYELESAIAN

    1

    Khusus untuk Pengurusan administrasi serta pembuatan dokumen dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

    2 Tidak lupa pula kita juga siapkan tenaga gambar yang nantinya akan dibutuhkan apabila ada perubahan perubahan yang bersifat Tehnis

    semisal berubah jalur untuk pemasangan pipa dan lain lainnya

    Pekerjaan pengetesan pipa ini dilakasanakan setelah pipa terpasang sesuai spesifikasi teknis pemasangan pipa, baik pipa ductile,HDPE Maupun PVC

    Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini

    Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan trus blok maupun street Blok

    sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi

    maupun pengawas

    Metode Pelaksanaan

    Metode Kerja

    Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja

    Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat

    bantu concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada

    elevasi ground floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang

    besar akan efektif menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.

    13

    Setelah semua dianggap telah selesai maka kita tunggu kira kira 21 hari sampai proses pengerasan beton telah mencapai umur

    setelah beton sudah dinyatakan kuat maka pekerjaan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa beserta aksecorisnya.

    Setelah semua pekerjaan di anggap selesai maka kita lanjutkan dengan Pekerjaan urugan, pekerjaan urugan ini bahan urugan dapat digunakan

    tanah urugan sejenis tanah padas atau sisa tanah keprasan (bukan humus) dari tanah lahan yang ada di dalam lokasi.yang fungsinya untuk

    meratakan dan merapikan tanah di sekitar lokasi pekerjaan

    Urugan tanah kita padatkan dengan mesin pemadat (stamper)

    Dalam pekerjaan jaringan distribusi pipa Stret Box dan trush blok di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang

    tidak seimbang,misalnya pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula

    oleh karena itu kita tidak bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh

    karena itu gaya gaya tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.

    Di Dalam Pelaksanaan Pekerjaan ini kami juga susun Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami juga lengkapi Struktur Tim

    Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175

    Adapun jenis jenis pipa yang akan di tes di dalam pekerjaan ini yaitu:

    sebagian orang kita tempatkan di titik tempat air keluar

    sebagian orang membuka kran air yang telah kita siapkan lengkap dengan mesin pengetesan

    Setelah air sudah dapat keluar dari titik titik pembuangan maka kita akan tutup kembali sesuai dengan keadaan semula

  • 3 Semua Hasil pekerjaan akan kita domentasikan dalam sebuah album foto dari 0 sam 100%

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    Metode Kerja

    Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan

    1

    Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek

    1 Buku ukur

    2 Perhitungan Pengukuran

    3 Gambar Shop Drawing

    4 Perhitungan MC. 0

    5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0

    6 Buku Harian

    7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi

    8 Buku Tamu

    9

    10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )

    11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )

    12 Asbuilt Drawing

    PEKERJAAN TANAH

    Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.

    6

    7

    8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Urugan Pasir

    Methode Pelaksanaan :

    1.

    2.

    3

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada

    hari itu )

    Urugan pasir dimaksud disini adalah urugan menggunakan pasir dari luar yang dihamparkan pada dasar galian agar supaya permukaan tanah terlihat

    rapi,rata dan padat, pada pelaksanaanya dilakukan dengan mengunakan tenaga manusia .

    sekelompok pekerja menghampar pasir ke dasar galian lalu kemudian di padatkan menggunakan stamper dengan mengacu garis ketinggian

    dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar

    volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan

    mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN JEMBATAN

    Pekerjaan ini Meliputi

    Pekerjaan :JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 8 mSebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.

    Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :

    Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk

    melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) .

    lapisan pasir di siram dan di padatkan dengan mengunakan alat pemadat sampai lapisan terbentuk sekitar 10 cm atau sesuai dengan petunjuk

    direksi.

    untuk pekerjaan galian di bawah air atau di bawah permukaan air tanah kita gunakan COFFER DAM,dalam pelaksanaan ini kita akan

    rencanakan tempat perletakkan perancah sebagai acuan pondasi serta pembesian agar kita bisa mengatur letak pemompaan air keluar

    Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis

    ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

  • 6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5

    6.

    7

    8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN BETON DAN PASANGAN

    Beton K. 125 untuk lantai kerja setebal 10 cm

    Methode Pelaksanaan :

    1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2

    3 Setelah semua dianggap telah rata maka kita tunggu beton lantai kerja kering

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Beton K. 225

    Semua pekerjaan konstruksi pondasi jembatan mengunakan mutu beton K -225 dan

    memenuhi syarat-syarat PBI 1971.

    Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix.

    Methode Pelaksanaan :

    1 Besi Beton

    Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.

    Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.

    Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi

    minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.

    Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada

    perintah tertulis dari Direksi.

    Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.

    Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.

    2

    Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan

    pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.

    Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu

    yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.

    Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat

    kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    3

    Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan dengan mengunakan alat pengetar /vibrator, untuk mengeluarkan udara yang

    terperangkap dalam beton sehingga memadat memenuhi bekisting.

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Beton K. 175

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

    sekelompok orang menghampar timbunan bekas galian sekaligus merapikan timbunan dari hasil galian kemudian dipadatkan menggunakan

    alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    4

    Kayu Begisting

    Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan juga merapikan tepi hamparan .

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa

    Di dalam pekerjaan ini kita akan menyiapkan bahan cetakan untuk pekerjaan pengecorannya di karenakan untuk mutu beton K.125 Bisa kita lakukan

    secara manual di dalam pelakasaannya.

    Sekelompok pekerja membuat adonan beton dengan mutu K.125 dan untuk pekerja lain menghampar hasil campuran beton ke lantai kerja

    sambil di ratakan dengan ketebalan 10 cm

    Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat bantu

    concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada elevasi ground

    floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang besar akan efektif

    menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.

    Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan

    menggunakan tenaga manusia dan sekaligus dirapikan sesuai bentuk sumula,untuk memperoleh hasil secara maksimal tebal setiap lapis timbunan kita

    buat 15 cm lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.

  • Metode Pelaksanaan

    1 Besi Beton

    Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.

    Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.

    Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi

    minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.

    Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada

    perintah tertulis dari Direksi.

    Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.

    Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.

    2

    Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan

    pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.

    Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu

    yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.

    Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat

    kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    3

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Plesteran 1 : 2

    Metode Pelaksanaan

    1 Ketebalan plesteran idealnya 1 1/2 cm maximum 2 cm, tebal

    2 Plesteran kasar maupun acian harus memakai blebes dengan panjang 2.00

    3 Plesteran pada beton, maka permukaan beton harus kita kasari atau di kamproti pada

    waktu membuka begesting.

    4 Campuran spesi memakai minimal 1PC : 3 PS (jika spec 1PC : 2PS), pasir yang dipakai yaitu pasir beton

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PENGADAAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES

    adapun bahan yang akan kita adakan pada pekerjaan ini di anataranya :

    Pekerjaan Besi Profil 2 WF 250 x 175. 44.1 Bentang 8 m

    Besi untuk jeruji pengaman ( Besi L 50.50.5, Besi Beton 12 mm dan klamp pengikat )

    Flange Spigot

    Pipa GI

    Tee GI All Flange

    Reducer GI All Flange

    Double Air Valve

    Bend GI All Flange

    Bend GI All Flange

    Bend PVC

    Gate Valve

    Gate Valve

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Rabber Packing

    Rabber Packing

    Rabber Packing

    Moer + Baut

    PEKERJAAN PEMASANGAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES

    Metode Pelaksanaan

    1 Setelah semua bahan telah sampai di gunakan maka kita akan kita lakukan pabrikasi untuk baja Wfnya

    2 setelah itu kita rangkai baja tersebut sesuai dengan gambar kerja

    3 setelah semua telah selesai barulah kita kirim baja tersebut ke lokasi untuk di pasang sebagai jembatan perlintasan pipa

    Kayu Begisting

    Pada pelaksanaan beton Mutu K.175 pelaksanaanya menggunakan molen sebagai alat untuk mencampur adonan beton ,dan dilakukan dengan

    menggunakan tenaga manusia

    pada intinya sistim kerja pada pekerjaan beton hampir sama dengan pekerjaan beton lainnya ,baik dari pembesian ,pembuatan begisting maupun

    pengecoran ,akan tetapi Untuk beton konstruksi mengunakan beton bermutu K-175 ini kita akan lakukan dengan cara manual.karena mengingat

    kebutuhan volume yang tidak terlalu besar.

    Pekerjaan plesteran ini kami lakukan setelah pekerjaan beton telah selesai dilaksanakan,yang fungsinya untuk menghaluskan permukaan beton agar

    terlihat rata dan rapi

    Sebelum pekerjaan pemasangan jembatan untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.

    Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. :

  • 4 setelah semua baja telah terpasang maka pekerjaan akan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa GI dan PVC beserta akcecorisnya

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PERLENGKAPAN

    Pembuatan Street Box

    Metode Pelaksanaan

    1

    2Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini

    3Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan street Blok

    4

    5

    6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN LAIN LAIN

    Pek. Cat Besi (2 Lapis Cat Penutup)

    Metode Pelaksanaan

    1 membentuk sekelompok kerja yang terdiri dari tukang cat

    2 memberikan instruksi kepada pekerja untuk melakukan pengecatan pada pekerjaan yang tercantum dalam gambar

    dan spesifikasi tehnis

    3 meminta petunjuk direksi tentang warna cat dan merk yang akan di gunakan

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pembersihan Lapangan

    Setelah semua pekerjaan di anggap selesai 100% maka kita lanjutkan dengan pekerjaan pembersihan lokasi pekerjaan

    dari bekas material maupun kotoran lainya ,agar terlihat rapi dan bersih

    Metode Pelaksanaan

    1 Sekelompok pekerja membersihkan bekas material dan sisa sisa kotoran akibat pekerjaan

    2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pengetesan

    Untuk ppekerjaan pengetesan ini kita lakukan setelah kita berkoordinasi dengan direksi agar supaya sama sama

    mengetahui hasil dari pekerjaan yang telah kita kerjakan

    Metode Pelaksanaan

    1 kita siapkan peralatan mesin tes untuk melihat apakah air bisa mengalir pada perlintasan pipa tersebut

    2 setelah dinyatakan mengalir denga sempurna maka kita akan sambung lagi ke posisi semula

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    Metode Kerja

    Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan

    1

    Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek

    1 Buku ukur

    2 Perhitungan Pengukuran

    3 Gambar Shop Drawing

    4 Perhitungan MC. 0

    Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk

    melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 10 m

    Sebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.

    Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :

    Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175

    Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja

    sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi maupun pengawas

    Dalam pekerjaan pembuatan Stret Box ini di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang tidak seimbang,misalnya

    pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula oleh karena itu kita tidak

    bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh karena itu gaya gaya

    tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.

    Pengecatan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan, baik pekerjaan beton maupun pekejaan perpipaan dan

    pemasangan accessories.

  • 5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0

    6 Buku Harian

    7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi

    8 Buku Tamu

    9

    10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )

    11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )

    12 Asbuilt Drawing

    PEKERJAAN TANAH

    Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.

    6

    7

    8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Urugan Pasir

    Methode Pelaksanaan :

    1.

    2.

    3

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Urugan tanah kembali + pemadatan

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5

    6.

    7

    8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada

    hari itu )

    Urugan pasir dimaksud disini adalah urugan menggunakan pasir dari luar yang dihamparkan pada dasar galian agar supaya permukaan tanah terlihat

    rapi,rata dan padat, pada pelaksanaanya dilakukan dengan mengunakan tenaga manusia .

    sekelompok pekerja menghampar pasir ke dasar galian lalu kemudian di padatkan menggunakan stamper dengan mengacu garis ketinggian

    dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) .

    lapisan pasir di siram dan di padatkan dengan mengunakan alat pemadat sampai lapisan terbentuk sekitar 10 cm atau sesuai dengan petunjuk

    direksi.

    Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar

    volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan

    mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.

    Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis

    ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    untuk pekerjaan galian di bawah air atau di bawah permukaan air tanah kita gunakan COFFER DAM,dalam pelaksanaan ini kita akan

    rencanakan tempat perletakkan perancah sebagai acuan pondasi serta pembesian agar kita bisa mengatur letak pemompaan air keluar

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

    Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan

    menggunakan tenaga manusia dan sekaligus dirapikan sesuai bentuk sumula,untuk memperoleh hasil secara maksimal tebal setiap lapis timbunan kita

    buat 15 cm lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

    sekelompok orang menghampar timbunan bekas galian sekaligus merapikan timbunan dari hasil galian kemudian dipadatkan menggunakan

    alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan juga merapikan tepi hamparan .

    Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan

    dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu

    pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).

    untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa

  • 10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN BETON DAN PASANGAN

    Beton K. 125 untuk lantai kerja setebal 10 cm

    Methode Pelaksanaan :

    1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2

    3 Setelah semua dianggap telah rata maka kita tunggu beton lantai kerja kering

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Beton K. 225

    Semua pekerjaan konstruksi pondasi jembatan mengunakan mutu beton K -225 dan

    memenuhi syarat-syarat PBI 1971.

    Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix.

    Methode Pelaksanaan :

    1 Besi Beton

    Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.

    Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.

    Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi

    minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.

    Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada

    perintah tertulis dari Direksi.

    Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.

    Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.

    2

    Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan

    pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.

    Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu

    yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.

    Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat

    kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    3

    Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan dengan mengunakan alat pengetar /vibrator, untuk mengeluarkan udara yang

    terperangkap dalam beton sehingga memadat memenuhi bekisting.

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Beton K. 175

    Metode Pelaksanaan

    1 Besi Beton

    Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.

    Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.

    Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi

    minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.

    Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada

    perintah tertulis dari Direksi.

    Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.

    Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.

    2

    Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan

    pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.

    Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu

    yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.

    Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat

    kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.

    3

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    Di dalam pekerjaan ini kita akan menyiapkan bahan cetakan untuk pekerjaan pengecorannya di karenakan untuk mutu beton K.125 Bisa kita lakukan

    secara manual di dalam pelakasaannya.

    Sekelompok pekerja membuat adonan beton dengan mutu K.125 dan untuk pekerja lain menghampar hasil campuran beton ke lantai kerja

    sambil di ratakan dengan ketebalan 10 cm

    Kayu Begisting

    Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat bantu

    concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada elevasi ground

    floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang besar akan efektif

    menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.

    4

    pada intinya sistim kerja pada pekerjaan beton hampir sama dengan pekerjaan beton lainnya ,baik dari pembesian ,pembuatan begisting maupun

    pengecoran ,akan tetapi Untuk beton konstruksi mengunakan beton bermutu K-175 ini kita akan lakukan dengan cara manual.karena mengingat

    Kayu Begisting

    Pada pelaksanaan beton Mutu K.175 pelaksanaanya menggunakan molen sebagai alat untuk mencampur adonan beton ,dan dilakukan dengan

    menggunakan tenaga manusia

  • 5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Plesteran 1 : 2

    Metode Pelaksanaan

    1 Ketebalan plesteran idealnya 1 1/2 cm maximum 2 cm, tebal

    2 Plesteran kasar maupun acian harus memakai blebes dengan panjang 2.00

    3 Plesteran pada beton, maka permukaan beton harus kita kasari atau di kamproti pada

    waktu membuka begesting.

    4 Campuran spesi memakai minimal 1PC : 3 PS (jika spec 1PC : 2PS), pasir yang dipakai yaitu pasir beton

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PENGADAAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES

    adapun bahan yang akan kita adakan pada pekerjaan ini di anataranya :

    Pekerjaan Besi Profil 2 WF 250 x 175. 44.1 Bentang 8 m

    Besi untuk jeruji pengaman ( Besi L 50.50.5, Besi Beton 12 mm dan klamp pengikat )

    Flange Spigot

    Pipa GI

    Tee GI All Flange

    Reducer GI All Flange

    Double Air Valve

    Bend GI All Flange

    Bend GI All Flange

    Bend PVC

    Gate Valve

    Gate Valve

    Flange Socket

    Pipa PVC

    Rabber Packing

    Rabber Packing

    Rabber Packing

    Moer + Baut

    PEKERJAAN PEMASANGAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES

    Metode Pelaksanaan

    1 Setelah semua bahan telah sampai di gunakan maka kita akan kita lakukan pabrikasi untuk baja Wfnya

    2 setelah itu kita rangkai baja tersebut sesuai dengan gambar kerja

    3 setelah semua telah selesai barulah kita kirim baja tersebut ke lokasi untuk di pasang sebagai jembatan perlintasan pipa

    4 setelah semua baja telah terpasang maka pekerjaan akan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa GI dan PVC beserta akcecorisnya

    5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PERLENGKAPAN

    Pembuatan Street Box

    Metode Pelaksanaan

    1

    2 Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini

    3 Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan street Blok

    4

    5

    6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN LAIN LAIN

    Pek. Cat Besi (2 Lapis Cat Penutup)

    Pekerjaan plesteran ini kami lakukan setelah pekerjaan beton telah selesai dilaksanakan,yang fungsinya untuk menghaluskan permukaan beton agar

    terlihat rata dan rapi

    Sebelum pekerjaan pemasangan jembatan untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.

    Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. :

    Dalam pekerjaan pembuatan Stret Box ini di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang tidak seimbang,misalnya

    pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula oleh karena itu kita tidak

    bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh karena itu gaya gaya

    tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.

    Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja

    sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi maupun pengawas

    Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175

  • Metode Pelaksanaan

    1 membentuk sekelompok kerja yang terdiri dari tukang cat

    2 memberikan instruksi kepada pekerja untuk melakukan pengecatan pada pekerjaan yang tercantum dalam gambar

    dan spesifikasi tehnis

    3 meminta petunjuk direksi tentang warna cat dan merk yang akan di gunakan

    4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pembersihan Lapangan

    Setelah semua pekerjaan di anggap selesai 100% maka kita lanjutkan dengan pekerjaan pembersihan lokasi pekerjaan

    dari bekas material maupun kotoran lainya ,agar terlihat rapi dan bersih

    Metode Pelaksanaan

    1 Sekelompok pekerja membersihkan bekas material dan sisa sisa kotoran akibat pekerjaan

    2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    Pengetesan

    Untuk ppekerjaan pengetesan ini kita lakukan setelah kita berkoordinasi dengan direksi agar supaya sama sama

    mengetahui hasil dari pekerjaan yang telah kita kerjakan

    Metode Pelaksanaan

    1 kita siapkan peralatan mesin tes untuk melihat apakah air bisa mengalir pada perlintasan pipa tersebut

    2 setelah dinyatakan mengalir denga sempurna maka kita akan sambung lagi ke posisi semula

    3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.

    4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.

    5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.

    PEKERJAAN PERSIAPAN

    Metode Kerja

    Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan

    1

    Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek

    1 Buku ukur

    2 Perhitungan Pengukuran

    3 Gambar Shop Drawing

    4 Perhitungan MC. 0

    5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0

    6 Buku Harian

    7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi

    8 Buku Tamu

    9

    10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )

    11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )

    12 Asbuilt Drawing

    PEKERJAAN TANAH

    Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa

    Methode Pelaksanaan :

    1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.

    2.

    3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.

    4.

    5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.

    6

    Pengecatan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan, baik pekerjaan beton maupun pekejaan perpipaan dan

    pemasangan accessories.

    Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar

    volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan

    mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.

    Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.

    JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 30 m

    Sebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.

    Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,

    baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :

    Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk

    melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.

    Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada

    hari itu )

    Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis

    ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.

    Permintaan pers