Upload
budi-kuncoro
View
323
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean efficitur et mi malesuada faucibus. Proin accumsan nunc nec quam elementum, ac mattis diam tristique. Curabitur sed vehicula tellus. Donec tristique, tortor vel dapibus viverra, enim justo sollicitudin odio, nec porttitor dolor urna in nibh. Sed vestibulum risus et augue porttitor vestibulum. Proin vel massa dictum, tincidunt orci vulputate, imperdiet ligula. Donec sapien dui, finibus eget cursus quis, sodales eu nulla. Curabitur ullamcorper ornare justo, a condimentum magna dictum quis. Duis sit amet lacus sit amet nunc tempor iaculis vitae non magna. Sed finibus turpis sit amet ligula rhoncus, eu accumsan enim dignissim. Maecenas ac est commodo, ultricies augue sit amet, lobortis justo. Sed posuere venenatis pretium. Aenean quis purus dapibus, convallis neque non, pharetra tortor. Proin pulvinar dolor nec eros mattis aliquam.Aliquam erat volutpat. Donec sed ligula ac diam gravida convallis quis tempus eros. Fusce elementum maximus leo sollicitudin finibus. Integer tristique nisl nulla, quis maximus augue efficitur quis. Nulla vestibulum posuere est, in sollicitudin odio tincidunt ut. Praesent non enim vel felis pulvinar vehicula. Maecenas lectus leo, vestibulum id varius non, scelerisque nec diam. Morbi sagittis luctus mi id viverra. Fusce at venenatis diam. Curabitur laoreet, diam sagittis lacinia pretium, arcu enim malesuada ex, quis hendrerit dolor lorem tristique tellus. Aenean malesuada ipsum sem, ut vehicula velit suscipit et. Donec semper, risus et bibendum commodo, diam felis aliquam velit, vitae egestas nisi urna id metus. Pellentesque porttitor, magna vel suscipit aliquet, odio risus pretium dolor, at rhoncus dui tortor vitae arcu. Aenean ut mauris arcu. Donec lorem enim, venenatis vel odio eu, finibus facilisis lacus.Integer laoreet cursus nisi dignissim facilisis. Ut imperdiet, turpis ut pretium laoreet, dolor elit tincidunt eros, sit amet convallis magna augue eu sem. In eu sapien blandit, commodo tellus vitae, malesuada mauris. Donec rutrum ullamcorper nibh, mattis cursus erat ultrices quis. Suspendisse sed rhoncus nulla, tempor suscipit diam. Cras ut sapien placerat, semper velit ultrices, bibendum ipsum. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Integer tempus ultricies rhoncus. Quisque mollis justo sem, in pretium urna tempus in. Cras eleifend vulputate eros, ut fringilla lectus sodales vitae. Curabitur accumsan hendrerit metus. Quisque in convallis dui. Proin vitae pretium ipsum, id iaculis ante. Morbi facilisis lacinia placerat. Proin ultrices mollis risus et malesuada.Cras ultricies efficitur urna at pulvinar. Nullam quam est, porta ut tincidunt eget, elementum vel dolor. Sed sem odio, efficitur nec odio ac, viverra dignissim risus. Proin aliquet nunc sed enim dictum venenatis. Suspendisse scelerisque ante in lacus tempus, condimentum mattis nisi egestas. Integer et neque non ligula volutpat tempor sit amet vitae quam. Mauris pellentesque, nunc id malesuada porta, ligula dui tempus turpis, et gravida arcu augue vel tortor. Morbi ultrices nisl in eros iaculis, ut lacinia velit tristique. Vestibulum ultricies faucibus nulla, nec malesuada orci maximus quis.Vestibulum tristique purus sed nibh pulvinar ullamcorper. Nullam sit amet ullamcorper nisi. Proin id mi dui. Duis tempus augue ut nibh maximus, ac lobortis lectus vestibulum. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Phasellus luctus urna sem, quis lacinia nunc sollicitudin eget. Suspendisse sodales, libero vitae interdum accumsan, dolor quam ultrices ipsum, feugiat porttitor enim orci eu arcu. Pellentesque eget lectus ac eros tincidunt egestas eget at mi. Ut tempor commodo mi eu accumsan. Sed sodales tellus sit amet condimentum feugiat. Proin imperdiet ligula lacus, ut cursus ante pulvinar vitae.Integer tristique neque eget tempor auctor. Aenean vitae tempus purus, at blandit
Citation preview
I. PENDAHULUAN
1.1. Umum
1.1.1
1.1.2
a.
b.
c.
1.2.
1.3.
a.
b.
c. Penggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta jumlahnya.
II.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
III. PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1 Informasi Pekerjaan :
NAMA PEKERJAAN :
3.2.
PEKERJAAN PERPIPAAN
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 8 m
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 10 m
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 30 m
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 19 m
JEMBATAN PIPA 450 mm BENTANG 4 m
JEMBATAN PIPA 350 mm BENTANG 6 m
JEMBATAN PIPA 350 mm BENTANG 4 m
METHODE PELAKSANAANPekerjaan Pembangunan sistim penyediaan air minum ( SPAM )
Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok Tengah
Setelah mengikuti aanwijzing Pekerjaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Kawasan Tibu Lempanas Kabupaten Lombok
Tengah, maka kami mencoba membuat Metoda Pelaksanaan Kerja sebagai salah satu syarat teknis dalam melakukan penawaran pekerjaan tersebut di
atas. Pekerjaan yang akan dilakukan kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan. Di bawah akan dijelaskan urutan atau tahapan pekerjaan yang
akan dilaksanakan di lapangan/ lokasi kerja.
Mengingat Metode Kerja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu :
Dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta mempunyai waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling
terkait.
Kegiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien agar tujuan proyek tercapai secara optimal.
Dalam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya, dipercayakan kepada PT. KARYA SEPAKAT KITA Apabila ditunjuk
sebagai pemenang, berkomitmen akan melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang seefektif dan seefisien mungkin, sehingga hasil akhir
pekerjaan akan sesuai dengan apa yang diharapkan di dalam dokumen kontrak dan dapat dipertanggungjawabkan dengan :
Tepat waktu
Tepat biaya
Tepat mutu
Tujuan
Metode kerja / rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai hasil fisik yang dapat dipertanggung jawabkan dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan, dengan demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga kerja dan peralatan kerja harus disusun secara sistimatis.
Bentuk dan isi
Dalam Pembuatan Rencana Kerja berisikan program dari waktu ke waktu tentang :
Pelaksanaan bagian-bagian item pekerjaan.
LOMBOK TENGAH
Pendatangan macam-macam bahan dan peralatan kerja serta jumlahnya.
FUNGSI KEGUNAAN
Mempermudah urutan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisik.
Mempermudah pendatangan bahan menurut waktu dan kebutuhannya.
Mempermudah pendatangan tenaga kerja menurut waktu dan kebutuhannya.
Mempermudah pendatangan peralatan kerja menurut waktu dan kebutuhannya.
TAHUN : 2013
Lingkup Pelaksanaan Pekerjaan :
Adapun Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :
Pelaksanaan pekerjaan menjadi lancar dan efektif.
Pengendalian biaya dan waktu lebih akurat dan efektif.
Bila terjadi force majeur akan tercatat lebih akurat, sehingga mempermudah pembuktian guna meminta perpanjangan waktu.
PEMBANGUNAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ( SPAM ) KAWASAN TIBU LEMPANAS KABUPATEN
LOMBOK TENGAH
LOKASI :
JEMBATAN PIPA 400 mm BENTANG 5 m
JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 10 m
JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 4 m
JEMBATAN PIPA 300 mm BENTANG 4 m
PEMBUATAN BAK PELEPAS TEKAN 1
PEMBUATAN BAK PELEPAS TEKAN UTAMA
PEMBANGUNAN RESERVOIR 1000 M (PENGADANG)
PEMBANGUNAN RESERVOIR 1000 M (BAJUR)
PEMBUATAN RUMAH KIMIA, LABORATORIUM DAN GUDANG KIMIA
PEMBUATAN RUMAH JAGA
PEMBANGUNAN INTAKE GALERI
PEMBUATAN JALAN PENGHUBUNG
IV.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
V.
5.1 Sumber Daya Manusia
5.2
1
2
3
4
5
5.3
1
2
3
Keseluruhan Pekerjaan di atas kami kerjakan dengan jangka waktu pelaksanaan 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender sesuai dengan time
shedule dan kurva S yang terlampir.
MANAGEMENT RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN)
Pengelolaan kegiatan Management Responsibility (yang dipimpin oleh Project Manager) didasarkan adanya analisa ekternal, hasil kinerja proyek,
informasi customer, informasi divisi / cabang dan standarisasi. Pelaksanaan kegiatan Management Responsibility maliputi :
Merumuskan dan menetapkan rencana kerja mencapai sasaran proyek
Merumuskan dan menetapkan Sasaran Kerja Individu ( SKI ) Proyek
Menjamin Visi, Misi, Kebijakan, Sasaran, Sasaran Kerja Kelompok ( SKK ), Sasaran Kerja Individu ( SKI ) dikomunikasi dan dipahami di
seluruh Proyek
Menjalankan prinsip - prinsip Good Corporate Governance ditingkat proyek
Menentukan sistem manajemen pengelolaan aktifitas proyek
Menjamin tersedianya sumber daya dan informasi termasuk sumber daya manusia yang kompeten dilingkungan proyek
Menetapkan perencanaan dan pengendalian proyek
Menjamin penerapan dan keefektifan sistem manajemen proyek yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Project Engineering Manager (
PEM ) dan Project Production Manager ( PPM )
Melaksanakan tinjauan manajemen secara berkala terhadap Sasaran Proyek, SKI dan Customer Satisfaction
Menetapkan tindak lanjut peningkatan berkesinambungan untuk menjamin penyempurnaan sistem manajemen dan pencapaian kinerja proyek
Hasil dari kegiatan pengelolaan management responsibility adalah : penetapan sasaran proyek, terlaksananya prinsip - prinsip Good Corporate
Governance, terlaksananya proyek dalam upaya pencapaian sasaran, terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen dan terlaksananya komunikasi internal
maupun eksternal.
RESOURCES MANAGEMENT ( PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
Pengelolaan Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan dikembangkan untuk menjamin kompetensi staf proyek dalam rangka Pelaksanaan
proyek akan dikelola oleh suatu tim yang dipimpin oleh Project Manager dan dibantu oleh beberapa staf sebagaimana tertuang dalam struktur
Pengadaan material
Pengadaan material didasarkan pada dokumen kontrak dan spesifikasinya serta sasaran. Kegiatan pengadaan material meliputi :
Penyusunan rencana, permintaan dan pengadaan kebutuhan barang / jasa, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi sesuai dengan daftar
dan jenis material yang telah disetujui oleh Direksi Teknis / Pengawas Lapangan
proyek dalam upaya pencapaian sasaran, terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen dan terlaksananya komunikasi internal maupun eksternal.
pencapaian kinerja dan sasaran Proyek yang akan memberi kontribusi dalam pencapaian kinerja dan sasaran Cabang / Divisi serta Korporat.
Penanganan seleksi dan evaluasi pemasok / sub kontraktor, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi / Direksi Teknis Lapangan
Penanganan dan pengendalian proses pengadaan, termasuk koordinasi dengan Cabang / Divisi / Direksi Teknis Lapangan
Penanganan dan pengendalian barang yang dipasok oleh pelanggan / bouwheer
Evaluasi dan pengendalian proses pengadaan serta peningkatan kinerja pemasok / sub kontraktor
Hasil dari pelaksanaan pengadaan material adalah : tersedianya daftar pemasuk / sub-kontraktor, daftar rencana pengadaan barang dan jasa, daftar
rencana kebutuhan barang dan jasa, schedule pelaksanaan sub-kontraktor, daftar material yang dipasok pelanggan / bouwheer, hasil evaluasi dan
peningkatan kegiatan pengadaan.
Pengendalian material dan Gudang
Pengendalian material dan gudang didasarkan pada informasi pengadaan barang. Kegiatan pengendalian material dan gudang meliputi :
Pemeriksaan, penanganan, penyimpanan dan pengendalian material / barang yang diterima, termasuk material yang dipasuk pelanggan /
bouwheer
Penanganan dan pemeriksaan permintaan material / barang
Pengendalian persediaan sesuai material / barang masuk dan keluar
45
5.4
1
2
3
4
5
6
5.5
1 Identifikasi Peralatan
2 Pemeliharaan dan Perawatan
3 Administrasi pemeliharaan peralatan
5.6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5.7
1. Identifikasi aspek K3 dan lingkungan
2. Penetapan rencana mutu pengendalian aspek K3 dan lingkungan
3. Menjamin pemahaman aspek K3 dan lingkungan
4. Pelaksanaan pengendalian aspek K3 dan lingkungan
5. Penyusunan laporan K3 dan lingkungan
6. Evaluasi dan penyempurnaan pengendalian K3 dan lingkungan
VI.
Menyusun laporan pengendalian material / barang
Evaluasi dan penyempurnaan pengendalian material dan gudang
Hasil dari pelaksanaan pengendalian material dan gudang adalah : terlaksananya pengendalian, penyimpanan dan pengeluaran material.
Keuangan
Kegiatan pelaksanaan keuangan didasarkan dengan adanya transaksi yang terjadi, kegiatan pelaksanaan keuangan terdiri dari :
Pengelolaan laporan keuangan dan kebutuhan pendanaan proyek
Pengelolaan dana dan optimalisasi penggunaannya
Pengelolaan aktifitas keuangan proyek
Pengelolaan pajak - pajak proyek
Penyusunan laporan keuangan proyek
Evaluasi dan penyempurnaan aktifitas pengelolaan keuangan proyek
Hasil dari pelaksanaan keuangan adalah : tersedianya rencana dan realisasi cash flow proyek, data kewajiban yang harus dibayar, buku besar dan
laporan keuangan proyek.
Peralatan Konstruksi
Kegiatan pengelolaan peralatan konstruksi didasarkan adanya sejumlah peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan. Pelaksanaan
kegiatan peralatan konstruksi meliputi:
Hasil dari pengelolaan kegiatan peralatan konstruksi berupa: daftar peralatan yang mencantumkan identifikasi masing - masing alat, rencana dan
realisasi pemeliharaan peralatan dan tersedianya administrasi pemeliharaan peralatan.
Pengendalian Infrastruktur
Kegiatan pengendalian infrastruktur didasarkan adanya asset dan peralatan proyek. Kegiatan pengendalian infrastruktur meliputi infrastruktur yang
diperlukan untuk memenuhi kesesuaian persyaratan proses dan produksi yang ditetapkan, disediakan, dipelihara dan dikendalikan yang antara lain
mencakup :
Fasilitas proyek, seperti kantor kontraktor, workshop, mess pegawai
Peralatan, mesin dan perkakas
Peralatan inspeksi dan pengujian
Teknologi informasi dan komunikasi
Transport
Perlengkapan pengaman
Fasilitas lain yang diperlukan pelanggan dan pemilik proyek
Hasil dari pelaksanaan pengendalian infrastruktur adalah : rencana dan realisasi pemeliharaan asset proyek, peralatan proyek, pencapaian sasaran hasil
evaluasi dan peningkatan kegiatan pengelolaan infrastruktur.
Pengendalian K3 dan Lingkungan
Pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan didasarkan adanya peraturan perundang - undangan, dokumen kontrak dan kelengkapannya. Kegiatan
pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan terdiri dari :
Hasil dari pelaksanaan pengendalian K3 dan lingkungan adalah : rencana pengendalian K3 dan lingkungan proyek, laporan K3 dan lingkungan
proyek.
MEASUREMENT, ANALISYS AND IMPROVEMENT (PENGUKURAN, ANALISA DAN PENINGKATAN)
Secara periodik proyek melakukan evaluasi kinerja dalam upaya untuk mengidentifikasi penyimpangan terhadap pencapaian sasaran proyek dan
melakukan upaya - upaya peningkatan dan penyempurnaan secara berkelanjutan atas kinerja proyek.
Kegiatan evaluasi dilakukan dalam upaya melakukan analisa sebab akibat dan upaya yang perlu dilakukan untuk melakukan tindakan - tindakan
pencegahan dan peningkatan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan, dalam setiam Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM ) di tingkat proyek.
Pengukuran kinerja dilakukan didasarkan pada ketetapan Direksi baik yang berupa parameter kinerja, cara penilaian dan pengukurannya.
6.1 Kepuasan Owner
Dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan performance kami dalam pelayanan produk dan jasa kepada owner, manajemen memerlukan
informasi yang terkait dengan tingkat kepuasan pelanggan di proyek dengan melakukan aktifitas sebagai berikut :
I METODE PEKERJAAN PENGADAAN PIPA SERTA ACCECORIS# PEKERJAAN PERSIAPAN
#
Contoh Gambar Barak Pekerja
Pelaksanaan pengelolaan kepuasan pelanggan didapat dari kinerja proyek dan indeks kepuasan pelanggan. Kegiatan pengelolaan kepuasan pelanggan
meliputi :
1. Melakukan client survey
2. Evaluasi dan analisa hasil client
3. Membuat customer satisfaction index
4. Rekomendasi dan solusi pemenuhan kepuasan Owner
5. Monitoring tindak lanjut rekomendasi pemenuhan kepuasan Owner
Hasil dari pengelolaan kepuasan pelanggan adalah " hasil survey kepuasan pelanggan dan tindak lanjutnya".
6.2 Audit Internal
Untuk memastikan penerapan dan penyempurnaan konerja proyek akan dilakukan audit internal, kegiatan pelaksanaan audit internal meliputi :
- Menindaklanjuti secara efektif hasil internal audit sebagai aspek penting dalam penyempurnaan Sistem Manajemen dan pelaksanaan proyek untuk
pencapaian sasaran proyek baik biaya, mutu dan waktu.
Hasil pelaksanaan kegiatan audit internal adalah " hasil laporan audir internal dan tindak lanjutnya" .
6.3 Proses dan Produk
Pelaksanaan kegiatan proses dan produk berdasarkan adanya kinerja masing - masing proses dan hasil produk. Kegiatan pelaksanaan pengelolaan
proses meliputi :
- Metode pemantauan dan pengukuran pencapaian kinerja proyek serta sistem manajemen harus ditetapkan, diukur dan dianalisa sebagai dasar untuk
menetapkan tindak lanjut penyempurnaan.
Hasil dari pelaksanaan pengelolaan proses adalah : pencapaian sasaran hasil proses dan produk serta hasil inspeksi, tes dan commisioning.
Pertama kami akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan proyek ini, seperti pengelola proyek, konsultan perencana dan
konsultan pengawas, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sekaligus menyampaikan Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan dan Time
Schedule Pelaksanaan Pekerjaan. Selanjutnya kami segera menyiapkan proses pekerjaan yang terdiri dari pengurusan syarat-syarat administrasi dan
teknis pekerjaan.
Teknis pelaksanaan, mengamankan area pekerjaan, membuat papan nama proyek, meyiapkan tempat penumpukan/ penyimpanan material dengan
persetujuan Direksi/ Pengawas.
PEMBUATAN DIREKSI KET
Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi Keet yang dibuat terdiri dari Kantor ukuran 5x10m, Ruang rapat Ukuran 4x4m, gudang ukuran 6 x 10m, barak
pekerja ukuran 3x10m (2 Lantai), Penerangan listrik, serta Toilet.
Untuk ruang kantor dan ruang rapat didalamnya dilengkapi meja, kursi, gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan tulis, alat
pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan harian proyek. Ruang ini digunakan sebagai kantor sementara kontraktor dan dipakai
sewaktu-waktu perlu dilakukannya rapat kerja.
Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerja selama proyek berlangsung.
Gudang penyimpanan bahan ini dibuat untuk tempat bahan material yang sifatnya untuk menjaga keselamatan dari bahan tersebut. Untuk Gudang
penyimpanan semen, tempatnya harus baik sehingga terlindung dari kelembaban atau keadaan cuaca lain yang merusak. Lantai penyimpanan harus
kuat dan berjarak minimal 30 cm dari permukaan tanah.
Gambar Gudang Material
# PEMBUATAN JALAN MASUK KE LOKASI PEKERJAAN
# GAMBAR KERJA,DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI PROYEK
1
Khusus untuk Pengurusan administrasi serta pembuatan dokumen dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.
2 Tidak lupa pula kita juga siapkan tenaga gambar yang nantinya akan dibutuhkan apabila ada perubahan perubahan yang bersifat Tehnis
semisal berubah jalur untuk pemasangan pipa dan lain lainnya
3 Semua Hasil pekerjaan akan kita domentasikan dalam sebuah album foto dari 0 sam 100%
# UIZET JALUR PIPA ,PENGUKURAN DENGAN THEODOLIT,PEMATOKAN DAN PENGAMBARAN
1 Kita Bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut bentuk ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalam rencana
kerja dan syarat - syarat ( RKS ) Pekerjaan ini
2 Kita berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dan segera melaporkan kepada Direksi bilamana terdapat
ketidak cocokan ukuran ukuran di dalam gambar gambar RKS ini,dan tidak diperkenankan membetulkan kesalahan kesalahan ukuran/gambar
gambar sebelum berkonsultasian dari Direksi.
3 Apabila terdapat ketidak sesuaian ukuran-ukuran, maka pengukuran bersama dijadikan patokan.
4 Letak titik duga (titik nol) sebagaimana dinyatakan dalam gambar atau sesuai kesepakatan dalam peninjauan lokasi.
5 Titik peil ini harus ditetapkan dengan membuat patok permanen yang selama dalam pelaksanaan tidak boleh bergesar/berubah.
6 Untuk selanjutnya patok permanen tersebut harus menjadi dasar bagi setiap ukuran dan kedalaman.
7 Atas persetujuan Direksi, penentuan titik lainnya dilakukan oleh pemborong dilapangan dengan alat ukur optic yang sudah diTera
kebenarannya dan harus selalu berpedoman pada titik duga patok (peil nol).
Semua pekerjaan tersebut diatas sebelum kami memulai bekerja terlebih dahulu kita ambil Foto 0%.
8 setelah semua dinyatakan telaha sempurna baik dari direksi,dan konsultan pengawas maka kita akan buat gambar kerja ( Shop Drawing )
# PAPAN NAMA PROYEK DAN RAMBU RAMBU LALU LINTAS
1
pada saat pekerjaan pekerjaan yang membahayakan pengguna fasilitas umum
#
Pelaksana
Administrasi
Logistik
Kepala kerja
Tukang-tukang dan Pekerja
- Pasir Urug
- Batu Kali
- Semen / PC
- Pasir Pasang
- Pasir Beton
- Kerikil
- Baja WF 250.175.44.1
- Pipa DCIP 200 MM (8")
- Pipa DCIP 250 MM (10")
- Pipa DCIP 300 MM (12")
- Pipa DCIP 350 MM (14")
- Pipa DCIP 400 MM (16")
- Pipa DCIP 450 MM (18")
- Pipa DCIP 500 MM (20")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 200 MM (8")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 250 MM (10")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 300 MM (12")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 350 MM (14")
b. Bahan
Di Dalam Pelaksanaan Pekerjaan ini kami juga susun Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami juga lengkapi Struktur Tim
Papan nama proyek serta rambu rambu lalu lintas dipasang pada tempat yang terlihat jelas . Bahan yang digunakan triplek 3 mm,kayu begisting ,
Paku dan cat kayu dan diberi tulisan tentang kegiatan proyek untuk papan nama proyek dan rambu lalu lintas untuk rambu jalan yang di pasang.
Letak direksi keet dibuat pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan.
Pekerjaan ini dilakukan untuk mempermudah aksesibiltas kendaraan yang masuk ke dalam lokasi proyek, sehingga pengangukatan material dapat
berjalan lancar. Jalan tersebut terbuat dari material timbunan tanah yang dipadatkan. Jika cuaca panas dan permukaan jalan kering maka dapat
dilakukan penyiraman dengan menggunakan water tanker. Pekerjaan ini dilakukan beriringan dengan pekerjaan Direksi Keet.
Selain Pekerjaan diatas, ada hal lain yang perlu disampaikan kepada setiap orang dilokasi proyek yaitu memberikan aturan bahwa setiap orang yang
berada di dalam lokasi proyek harus selalu memakai alat pelindung diri dan Senantiasa mematuhi peraturan K3 yang ada di lokasi.
Mobilisasi dan Demobilisasi
Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan bahan mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di
lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja.
Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi yang dilakukan terdiri dari:
a. Tenaga
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 400 MM (16")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 450 MM (18")
- Pipa HDPE PE 100 PN 10 SDR 17 500 MM (20")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 200 MM (8")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 250 MM (10")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 300 MM (12")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 350 MM (14")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 400 MM (16")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 450 MM (18")
- Pipa HDPE PE 100 PN 8 SDR 21 500 MM (20")
- Besi
- Akcecoris pipa
- Paving blok
Dan lain lain yang kesemuanya tercantum dalam penawaran kami
Dump Truck 4 unit
Excavator 2 unit
Hand Tamper 3 unit
Concrete Mixer 4 unit
Mesin Las Steel 4 unit
Mesin Las PE 3 unit
Test Machine 3 unit
Tracker 4 unit
Waterpas 2 unit
Pompa air 5 unit
Demobilisasi
1 DCIP 500 mm
2 DCIP 450 mm
3 DCIP 400 mm
4 DCIP 350 mm
5 DCIP 300 mm
6 HDPE 450 mm
7 HDPE 400 mm
8 HDPE 350 mm
9 HDPE 300 mm
10 HDPE 200 mm
11 HDPE 500 mm
12 HDPE 450 mm
1 Stub Flange HDPE
2 Stub Flange HDPE
3 Stub Flange HDPE
4 Stub Flange HDPE
5 Stub Flange HDPE
6 Stub Flange HDPE
7 Bend HDPE
8 Bend HDPE
9 Bend HDPE
Bahan Pipa DUCTILE
Accecoris Pipa HDPE
Bahan Pipa HDPE
Sebelum pekerjaan pemasangan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan pipa dan accesories. Setelah pipa dan
accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan.adapun jenis pipa dan accecoris yang akan kita datangkan
kelokasi pekerjaan diantaranya :
c. Peralatan
PENGADAAN PIPA DAN AKSCECORIS
Untuk mobilisasi tenaga, bahan dan peralatan disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. Urutan / Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang
digambarkan dalam bentuk Time Schedule, dan Kurva S
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang
telah digunakan bekas galian pipa ,galian tanah, tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain sebagainya kembali ke kondisi awal.
10 Bend HDPE
11 Bend HDPE
12 Bend HDPE
1 Bend HDPE
13 Bend HDPE
14 Bend HDPE
15 Bend HDPE
16 Bend HDPE
17 Bend HDPE
18 Bend HDPE
19 Bend HDPE
20 Bend HDPE
21 Tee 450 x 300 mm
22 Tee 400 x 200 mm
23 Reducer 500 x 450 mm
24 Reducer 450 x 400 mm
25 Reducer 400 x 350 mm
26 Reducer 400 x 300 mm
27 Reducer 350 x 300 mm
28 Reducer 300 x 250 mm
1 Flange Spigot DCIP
2 Flange Spigot DCIP
3 Bend 90 All Socket DCIP 500 mm
4 Bend 45 All Socket DCIP 500 mm
5 Bend 22.5 All Socket DCIP 500 mm
6 Bend 11.25 All Socket DCIP 500 mm
7 Bend 90 All Socket DCIP 450 mm
9 Bend 45 All Socket DCIP 450 mm
10 Bend 22,5 All Socket DCIP 450 mm
11 Bend 90 All Socket DCIP 400 mm
12 Bend 45 All Socket DCIP 400 mm
13 Bend 22.5 All Socket DCIP 400 mm
14 Bend 11.25 All Socket DCIP 400 mm
15 Bend 90 All Socket DCIP 350 mm
16 Bend 45 All Socket DCIP 350 mm
17 Bend 22.5 All Socket DCIP 350 mm
18 Bend 11.25 All Socket DCIP 350 mm
19 Bend 90 All Socket DCIP 300 mm
20 Bend 22.5 All Socket DCIP 300 mm
21 Bend 11.25 All Socket DCIP 300 mm
22 Reducer All Socket DCIP 450 x 400 mm
23 Reducer All Socket DCIP 400 x 350 mm
24 Reducer All Socket DCIP 350 x 300 mm
1 Tee All Flange CI 500 x 200
2 Tee All Flange CI 400 x 400
3 Tee All Flange CI 250 x 250
4 Reducer All Flange CI 350 x 300
5 Removable Join CI 300
6 Gate Valve
7 Gate Valve
8 Gate Valve
9 Water Meter ND 400 mm
10 Water Meter ND 250 mm
1 Bend GI All Flange
2 Bend GI All Flange
3 Bend GI All Flange
4 Bend GI All Flange
1 Flange Socket
2 Repair Socket RR (Collar)
UNTUK WASH OUT ( Penguras ) pada perlintasan Shipon
Accecoris Pipa ductile
Accecoris Pipa CI
Accecoris Pipa GIP
Accecoris Pipa PVC
Shipon Pada Pipa 500 mm
1 Flange Spigot
2 Bend HDPE
3 Tee All Flange (material CI)
4 Gate Valve All Flange
5 Gate Valve All Flange
6 Bend 90 All Flange (material CI)
7 Flange Socket
8 Pipa PVC
9 Rabber Packing
10 Rabber Packing
11 Mur + Baut
Accecoris Shipon Pada Pipa 450 mm
1 Flange Spigot
2 Bend HDPE
3 Tee All Flange (material CI)
4 Gate Valve All Flange
5 Gate Valve All Flange
6 Bend 90 All Flange (material CI)
7 Flange Socket
8 Pipa PVC
9 Rabber Packing
10 Rabber Packing
11 Mur + Baut
Accecoris Shipon Pada Pipa ND 350 mm
1 Flange Spigot
2 Bend HDPE
3 Tee All Flange (material CI)
4 Gate Valve All Flange
5 Gate Valve All Flange
6 Bend 90 All Flange (material CI)
7 Flange Socket
8 Pipa PVC
9 Rabber Packing
10 Rabber Packing
11 Mur + Baut
Accecoris Untuk Air Relase ( Katup Udara )
1 Flange Spigot
2 Flange Spigot
3 Double Socket Tee With Flanged Branch DCIP 300 x 100
4 Tee All Flange CI 450 x 100
5 Tee All Flange CI 350 x 100
6 Double Air Valve
7 Rabber Packing
8 Rabber Packing
9 Rabber Packing
10 Mur + Baut
PEKERJAAN TANAH
# Galian Tanah Biasa
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua pemasangan pipa mengikuti persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5. Hasil galian dibuang disekitar lokasi galian yang nantinya akan digunakan sebagai urugan setelah pemasangan pipa sudah
Tertanam dengan aman.
6.
untuk Penggalian dengan kedalaman tertentu,tanah keras serta berbatu kita lakukan dengan mengunakan excavator dan untuk kedalaman
biasa menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk
Direksi.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya di peruntukan untuk penempatan pipa , pelaksanaan
kegiatan dengan menggunakan alat berat dan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar serta galian tanah keras maupun
berbatu kita akan menggunakan excator di dalam pelaksanaanya ,untuk merapikan hasil galian dari alat berat kita menggunakan tenaga manusia (
Manual )
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
7 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
8 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
9 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# Urugan tanah kembali + pemadatan
Methode Pelaksanaan :
1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2
3
4
5
6
7 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
8 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
9 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# Pekerjaan Bongkaran Jalan Beton untuk pemasangan pipa dibawah jalan
Dari Node 1 sampai ke Node 4 (Kmp Lantan Duren)
# Pekerjaan Bongkaran Aspalt untuk pemasangan pipa dibawah jalan
# Perbaikan Jalan Beton (K.175)
# Perbaikan Jalan Aspalt
Metode Pelaksanaan
1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2 Alat berat membongkar jalan beton sesuai dengan gambar kerja dan petunjuk direksi
3 hasil dari bongkaran di buang ketempat yang telah kita tentukan agar supaya tidak menggangu aktifitas pelaksana pekerjaan
4 setelah semua bersih alat akan meneruskan pengalian di titik - titik yang talah kita tentukan bersama direksi,setelah kedalaman telah
di anggap cukup barulah kita letakkan pipa yg telah kita siapkan sebelumnya.
5 setelah semua pipa sudah tertanam dan kita anggap aman barulah kita memproses jalan tersebut untuk di kembaliakan pada kondisi
semula
6 untuk memperoleh kekuatan yang lebih untuk pekerjaan jalan beton kita menggunakan beton mutu K.175,untuk pekerjaan aspal kita
akan berkoordinasi dangan AMP ( Asphat Mixxing Plant ) yang berada di sekitar Lokasi Pekerjaan yang tentunya telah kita
koordinasikan sebelum pekerjaan pembongkaran di lakukan
7 Setelah semua pekerjaan dianggap selesai kita akan menyediakan sekelompok orang untuk merapikan hasil pekerjaan tersebut agar
supaya hasil terlihat sempurna dan kondisi kembali seperti pada semula
8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEMASANGAN PIPA DAN AKSCECORIS
Pemasangan Pipa Ductile
1 Las listrik ini menggunakan elektroda berelaput sebagai bahan tambahan.
Busur listrik yang terjadi di antara ujung elektroda dan bahan dasar akan mencairkan ujung elektroda dan sebagaian bahan dasar.
Selaput elektroda yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi ujung elekroda kawah las, busur listrik terhadap
Cairan selaput elektroda yang membeku akan memutupi permukaan las yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.
2 Perbedaan suhu busur listrik tergantung pada tempat titik pengukuran, missal pada ujung elektroda bersuhu 3400 C, tetapi pada benda kerja
dapat mencapai suhu 4000 C
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan Pipa HDPE
Penyambungan pipa Ductile yang dilakukan dengan cara pengelasan dengan menggunakan mesin las listrik, pengelasan dilakukan pada kedua ujung
pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.
Penyambungan pipa HDPE ini dilakukan dengan cara pemanasan dan penekanan dengan menggunakan mesin las HDPE, pemanasan dilakukan pada
kedua ujung pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.
Untuk pekerjaan ini sebelum kita melakukan pekerjaan pembokaran tentunya kita tidak bisa lepas dari perizinan pemerintah daerah dan perangkat
desa,kecamatan dan pihak berwajib setempat agar supaya tidak menggangu jalannya aktifitas masyarakat setempat pada Khususnya dan penguna jalan
pada umumnya
untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
Alat berat menghampar timbunan bekas galian dan Sekelompok pekerja membantu merapikan timbunan dari hasil galian kemudian di siram
air mengunakan tangki air lalu dipadatkan menggunakan alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam
gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan
menggunakan alat berat dan tenaga manusia untuk merapikan,untuk memperoleh hasil secara maksimal timbunan kita siram dengan mengunakan air
lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.
Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan dan merapikan tepi hamparan .
1 Pelat pemanas bersih - jika tidak, itu sementara dingin dengan banyak air bersih dan keringkan dengan bersih, bebas serat kain atau handuk
Kertas.
2 Menggunakan clamp insert / penjepit ukuran yang benar dan bersih, dengan tidak ada grit tertanam yang dapat menyebabkan pipa cacat.
3 Peralatan pendukung seperti Pipa Rollers, stub end holder, tenda kerja, lingkungan yang bersih serta mesin telah terkalibrasi dengan benar
( Thermometer dan timer ).
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan akcecoris Pipa HDPE
1 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing
2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan akcecoris Pipa ductile
1 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing
2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan akcecoris Pipa CI
1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan
2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan akcecoris Pipa GIP
1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan
2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pemasangan akcecoris Pipa PVC
1 Pekerjaan ini dilakukan secara bersamaan dengan pada saat pemasangan pipa dilakukan
2 Semua bahan dan peralatan telah disiapkan sesuai kebutuhan semisal baut,kunci kunci dan ruber packing
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# PEK. CROSSING PIPA PADA JALAN UTAMA/HEGARA
Saat anda memerlukan lubang horizontal dibawah utilitas seperti jalan, untuk memasang jalur pipa saluran air maka kita lakukan tehnik
THRUST BORING .
Metode kami merupakan gabungan pengeboran tekan (thrust), putaran dan semprotan air
Pertama lubang kerja dan lubang target perlu disiapkan.
Pengeboran dimaulai dengan menggunakan pipa pilot untuk mencapai lubang target.
Potongan tanah hasil pengeboran dikeluarkan dari lubang dengan aliran air dari stang bor.
Untuk memperbesar diameter lubang, reamer bit ditarik atau ditekan dengan mengikuti pipa pilot yang telah
terpasang di jalur yang tepat.
Casing atau pipa di pasang di lubang setelah lubang bersih dari kotoran
Adapun pekerjaan yang akan kita boring pada pelaksaan ini yaitu :
Pada Titik Node 48 menuju Node 49
Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit
Pipa GI 450 mm
Pemasangan pipa PE 350 mm 8 Bar (SDR 21)
Pada Titik Node 60
Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit
Pipa GI 450 mm
Pemasangan pipa PE 350 mm 8 Bar (SDR 21)
Pada Titik Node 88 ND 280
Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit
Pipa GI 350 mm
Pemasangan pipa PE 300 mm 8 Bar (SDR 21)
Pada Titik Node 92 ND 280
Penyambungan pipa HDPE ini dilakukan dengan cara pemanasan dan penekanan dengan menggunakan mesin las HDPE, pemanasan dilakukan pada
kedua ujung pipa yang akan disambung. Adapun bentuk sambungan yang dihasilkan oleh mesin las tersebut adalah bentuk sambungan silinder.
Pekerjaan pemasangan Accessories pipa HDPE dilakukan bersamaan dengan pemasangan pipa sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Pekerjaan pemasangan Accessories pipa DUCTILE ini dilakukan bersamaan dengan pemasangan pipa sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Lubang Bor Diameter 600 mm termasik Fit
Pipa GI 350 mm
Pemasangan pipa PE 300 mm 8 Bar (SDR 21)
Pada Titik Node 107 GI 200
Lubang Bor Diameter 500 mm termasik Fit
Pipa GI 300 mm
Pemasangan pipa PE 200 mm 8 Bar (SDR 21)
Metode Pelaksanaan
1
2
3
4
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# PEKERJAAN PENYEBERANGAN SUNGAI TIPE SHIPON
Adapun pekerjaan yang akan kita laksanakan yaitu :
Diantara Titik Node 16 menuju Node 17 diameter Pipa PE 500 mm
Galian Tanah Keras
Urugan tanah kembali + pemadatan
Urugan Pasir
Buangan Tanah Sisa Urugan
Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225
Pekerjaan Besi Beton
Pekerjaan Bekisting
Pemasangan pipa PE 500 mm (SDR 17)
Flange Spigot
Bend HDPE
Tee All Flange (material CI) ND 500 x 500 x 200 mm
Gate Valve All Flange
Gate Valve All Flange
Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm
Flange Socket
Pipa PVC
Diantara Titik Node 21 menuju Node 22 diameter Pipa PE 450 mm
Galian Tanah Keras
Urugan tanah kembali + pemadatan
Urugan Pasir
Buangan Tanah Sisa Urugan
Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225
Pekerjaan Besi Beton
Pekerjaan Bekisting
Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)
Flange Spigot
Bend HDPE
Tee All Flange (material CI) ND 450 x 450 x 200 mm
Gate Valve All Flange
Gate Valve All Flange
Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm
Flange Socket
Pipa PVC
Diantara Titik Node 24 menuju Node 25 diameter Pipa PE 450 mm
Galian Tanah Keras
Urugan tanah kembali + pemadatan
Lubang target merupakan ujung akhir dari pengeboran. Lubang ini dapat merupakan akses dikeluarkannya pipa penuntun, casing, atau masuknya pipa.
Lebar lubang target dapat disesuaikan dengan lebar lubang galian metode Open Cut.
Selama proses pembesaran lubang, pengeboran di arahkan oleh pipa penuntun yang telah terpasang sesuai dengan rencana. Pipa penuntun akan
dipotong dan dikeluarkan di lubang kerja sejalan dengan proses pengeboran. Tanah akan dipotong oleh mata reamer dan potongan tanah akan
dibuang. Tanah hasil pengeboran dikumpulkan di lubang kerja (launch pit) dalam kolam khusus dan akan dikeluarkan dari lubang kerja secara
periodik. Proses pengeboran dengan reamer dikerjakan sampai mencapai lubang kerja.
Pipa yang akan dipasang dalam lubang disambung dengan pipa bor di lokasi galian target dan kemudian ditarik. Pipa dapat dipersiapkan di galian
target sebelum pelaksanaan galian sehingga akan mempercepat durasi kerja.
Lubang kerja dirancang untuk mampu menahan gaya dari jack alat serta beban berat alat. Ukuran lubang kerja umumnya memiliki panjang 6m x lebar
2m dengan kedalaman mencapai 0.60m dibawah titik tengah pengeboran, yang tergantung dari jenis alat. Jalur masuk yang aman serta ruang kerja
untuk staff yang bekerja di dalam lubang kerja harus juga disediakan dalam pembuatan lubang kerja. Desain lubang kerja harus mencakup akan
keperluan kestabilan dudukan akibat gaya dari jack. Desain lubang kerja disesuaikan dengan jenis tanah serta beban jack.
Shipon dibuat bilamana ada persilangan dengan sungai. Shipon dibangun di atas dari penampang sungai, untuk pembuatan shipon ini kita
mengunakan Beton Mutu K.225 untuk konstruksinya supaya tidak terjadi keretakan ataupun kerusakan konstruksi.
Urugan Pasir
Buangan Tanah Sisa Urugan
Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225
Pekerjaan Besi Beton
Pekerjaan Bekisting
Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)
Flange Spigot
Bend HDPE
Tee All Flange (material CI) ND 450 x 450 x 200 mm
Gate Valve All Flange
Gate Valve All Flange
Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm
Flange Socket
Pipa PVC
Diantara Titik Node 53 menuju Node 54 diameter Pipa PE 350 mm
Galian Tanah Keras
Urugan tanah kembali + pemadatan
Urugan Pasir
Buangan Tanah Sisa Urugan
Pekerjaan Beton untuk penutuk/pengaman dengan Kwalitas Beton K. 225
Pekerjaan Besi Beton
Pekerjaan Bekisting
Pemasangan pipa PE 450 mm (SDR 17)
Flange Spigot
Bend HDPE
Tee All Flange (material CI) ND 350 x 350 x 200 mm
Gate Valve All Flange
Gate Valve All Flange
Bend 90 All Flange (material CI) ND 200 mm
Flange Socket
Pipa PVC
Mertode Pelaksaan
1
2
dan disiram air tiap kedalaman 15 cm lapis demi lapis sampai mencapai lapis yang dibutuhkan.
4
5
6
7
8
9
Untuk Kayu begisting yang digunakan dng kwalitas baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan yang berhubungan dengan
pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu
yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat
kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.
Semua pekerjaan konstruksi pada bangunan induk dikerjakan dengan mutu beton K -225. Semua pekerjaan konstruksi beton
memenuhi syarat-syarat PBI 1971.
Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix .
Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah papan patok dengan tanda sumbu kesumbu selesai diperiksa dan
disetujui pengawas
Dalamnya galian untuk lubang pondasi harus sesuai denganukuran gambar kerja. Untuk itu diadakan pemeriksaansetempat oleh Pengawas
Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan dibersihkan dari segala kotoran.bila penggalian yang
melebihi dari apa yang telah ditetapkan, maka kita harus menutupi kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang di padatkan3
Kelebihan tanah bekas galian harus disingkirkan keluar dari tempat pekerjaan sehingga tidak menggangu, tempat penimbunan tanah sisa
galian dan peralatan disediakan pada areal / lokasi, sesuai dengan rencana gambar
Terhadap kemungkinan berkumpulnya air dalam galian, baikpada saat penggalianmaupun pada pelaksanaan pekerjaanpondasi, harus
disediakan pompa air yang diperlukan dapatbekerja terus menerus
Semua tanah dari pekerjaan galian harus disingkirkan daritempat pekerjaan dan dilaksanakan dan sebelum pekerjaanpondasi dimulai. Antara
bowplank dan galian harus bebasdari timbunan tanah.
Jika lubang-lubang galian terdapat banyak air tergenangkarena air tanah dan air hujan, maka sebelum dimulaiterlebih dahulu air harus
dikeluarkan dan dasar lubang harusdi keringkan
Setelah Penggalian tanah sampai lapisan sebagai dasar untuk perletakan merata ,lapisan dasar dari beton Supaya dibuat sebagai lantai kerja
dengan tebal sesuai gambar rencana . Dibawah lantai kerja diberi lapisan pasir yang dipadatkan tebal sesuai gambar
Untuk Besi beton yang kita gunakan telah memenuhi syarat-syarat dan spesifikasi yang telah kita ajukan terhadap direksi.di dalam
pelaksanan pembesian ini kita telah siapkan juga tenaga khusus dan cukup berpengalaman agar supaya di dalam pelaksanaan nya sambungan -
sambungan antara tulangan besi dapat terlihat kokoh dan rapi
10
11
12
Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan, untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam beton,sehingga beton padat
memenuhi bekisting.
14
15
16
17
18 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
19 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
20 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# PEK. PERLENGKAPAN
Adapun pekerjaan yang akan di laksanakan di dalam pekerjaan ini yaitu :
Pembuatan Trusk Blok untuk penahan Accessories dari beton K. 175
Pembuatan Street Box Wash Out
Pembuatan Street Box Air Valve
1
2
3
4
5
6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# PEKERJAAN PENGETESAN PIPA
Untuk Pipa DCIP
DCIP ND 500 mm
DCIP ND 450 mm
DCIP ND 400 mm
DCIP ND 350 mm
Untuk Pipa HDPE
PE ND 500 mm
PE ND 450 mm
PE ND 400 mm
PE ND 350 mm
PE ND 300 mm
PE ND 200 mm
1
2
3
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
# PEKERJAAN PENYELESAIAN
1
Khusus untuk Pengurusan administrasi serta pembuatan dokumen dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.
2 Tidak lupa pula kita juga siapkan tenaga gambar yang nantinya akan dibutuhkan apabila ada perubahan perubahan yang bersifat Tehnis
semisal berubah jalur untuk pemasangan pipa dan lain lainnya
Pekerjaan pengetesan pipa ini dilakasanakan setelah pipa terpasang sesuai spesifikasi teknis pemasangan pipa, baik pipa ductile,HDPE Maupun PVC
Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini
Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan trus blok maupun street Blok
sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi
maupun pengawas
Metode Pelaksanaan
Metode Kerja
Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja
Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat
bantu concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada
elevasi ground floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang
besar akan efektif menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.
13
Setelah semua dianggap telah selesai maka kita tunggu kira kira 21 hari sampai proses pengerasan beton telah mencapai umur
setelah beton sudah dinyatakan kuat maka pekerjaan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa beserta aksecorisnya.
Setelah semua pekerjaan di anggap selesai maka kita lanjutkan dengan Pekerjaan urugan, pekerjaan urugan ini bahan urugan dapat digunakan
tanah urugan sejenis tanah padas atau sisa tanah keprasan (bukan humus) dari tanah lahan yang ada di dalam lokasi.yang fungsinya untuk
meratakan dan merapikan tanah di sekitar lokasi pekerjaan
Urugan tanah kita padatkan dengan mesin pemadat (stamper)
Dalam pekerjaan jaringan distribusi pipa Stret Box dan trush blok di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang
tidak seimbang,misalnya pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula
oleh karena itu kita tidak bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh
karena itu gaya gaya tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.
Di Dalam Pelaksanaan Pekerjaan ini kami juga susun Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami juga lengkapi Struktur Tim
Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175
Adapun jenis jenis pipa yang akan di tes di dalam pekerjaan ini yaitu:
sebagian orang kita tempatkan di titik tempat air keluar
sebagian orang membuka kran air yang telah kita siapkan lengkap dengan mesin pengetesan
Setelah air sudah dapat keluar dari titik titik pembuangan maka kita akan tutup kembali sesuai dengan keadaan semula
3 Semua Hasil pekerjaan akan kita domentasikan dalam sebuah album foto dari 0 sam 100%
PEKERJAAN PERSIAPAN
Metode Kerja
Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan
1
Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek
1 Buku ukur
2 Perhitungan Pengukuran
3 Gambar Shop Drawing
4 Perhitungan MC. 0
5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0
6 Buku Harian
7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi
8 Buku Tamu
9
10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )
11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )
12 Asbuilt Drawing
PEKERJAAN TANAH
Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.
6
7
8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Urugan Pasir
Methode Pelaksanaan :
1.
2.
3
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada
hari itu )
Urugan pasir dimaksud disini adalah urugan menggunakan pasir dari luar yang dihamparkan pada dasar galian agar supaya permukaan tanah terlihat
rapi,rata dan padat, pada pelaksanaanya dilakukan dengan mengunakan tenaga manusia .
sekelompok pekerja menghampar pasir ke dasar galian lalu kemudian di padatkan menggunakan stamper dengan mengacu garis ketinggian
dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar
volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan
mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN JEMBATAN
Pekerjaan ini Meliputi
Pekerjaan :JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 8 mSebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.
Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :
Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk
melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) .
lapisan pasir di siram dan di padatkan dengan mengunakan alat pemadat sampai lapisan terbentuk sekitar 10 cm atau sesuai dengan petunjuk
direksi.
untuk pekerjaan galian di bawah air atau di bawah permukaan air tanah kita gunakan COFFER DAM,dalam pelaksanaan ini kita akan
rencanakan tempat perletakkan perancah sebagai acuan pondasi serta pembesian agar kita bisa mengatur letak pemompaan air keluar
Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis
ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Urugan tanah kembali + pemadatan
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5
6.
7
8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN BETON DAN PASANGAN
Beton K. 125 untuk lantai kerja setebal 10 cm
Methode Pelaksanaan :
1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2
3 Setelah semua dianggap telah rata maka kita tunggu beton lantai kerja kering
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Beton K. 225
Semua pekerjaan konstruksi pondasi jembatan mengunakan mutu beton K -225 dan
memenuhi syarat-syarat PBI 1971.
Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix.
Methode Pelaksanaan :
1 Besi Beton
Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.
Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.
Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi
minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.
Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada
perintah tertulis dari Direksi.
Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.
Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.
2
Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan
pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu
yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat
kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.
3
Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan dengan mengunakan alat pengetar /vibrator, untuk mengeluarkan udara yang
terperangkap dalam beton sehingga memadat memenuhi bekisting.
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Beton K. 175
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
sekelompok orang menghampar timbunan bekas galian sekaligus merapikan timbunan dari hasil galian kemudian dipadatkan menggunakan
alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
4
Kayu Begisting
Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan juga merapikan tepi hamparan .
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa
Di dalam pekerjaan ini kita akan menyiapkan bahan cetakan untuk pekerjaan pengecorannya di karenakan untuk mutu beton K.125 Bisa kita lakukan
secara manual di dalam pelakasaannya.
Sekelompok pekerja membuat adonan beton dengan mutu K.125 dan untuk pekerja lain menghampar hasil campuran beton ke lantai kerja
sambil di ratakan dengan ketebalan 10 cm
Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat bantu
concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada elevasi ground
floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang besar akan efektif
menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.
Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan
menggunakan tenaga manusia dan sekaligus dirapikan sesuai bentuk sumula,untuk memperoleh hasil secara maksimal tebal setiap lapis timbunan kita
buat 15 cm lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.
Metode Pelaksanaan
1 Besi Beton
Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.
Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.
Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi
minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.
Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada
perintah tertulis dari Direksi.
Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.
Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.
2
Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan
pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu
yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat
kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.
3
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Plesteran 1 : 2
Metode Pelaksanaan
1 Ketebalan plesteran idealnya 1 1/2 cm maximum 2 cm, tebal
2 Plesteran kasar maupun acian harus memakai blebes dengan panjang 2.00
3 Plesteran pada beton, maka permukaan beton harus kita kasari atau di kamproti pada
waktu membuka begesting.
4 Campuran spesi memakai minimal 1PC : 3 PS (jika spec 1PC : 2PS), pasir yang dipakai yaitu pasir beton
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PENGADAAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES
adapun bahan yang akan kita adakan pada pekerjaan ini di anataranya :
Pekerjaan Besi Profil 2 WF 250 x 175. 44.1 Bentang 8 m
Besi untuk jeruji pengaman ( Besi L 50.50.5, Besi Beton 12 mm dan klamp pengikat )
Flange Spigot
Pipa GI
Tee GI All Flange
Reducer GI All Flange
Double Air Valve
Bend GI All Flange
Bend GI All Flange
Bend PVC
Gate Valve
Gate Valve
Flange Socket
Pipa PVC
Rabber Packing
Rabber Packing
Rabber Packing
Moer + Baut
PEKERJAAN PEMASANGAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES
Metode Pelaksanaan
1 Setelah semua bahan telah sampai di gunakan maka kita akan kita lakukan pabrikasi untuk baja Wfnya
2 setelah itu kita rangkai baja tersebut sesuai dengan gambar kerja
3 setelah semua telah selesai barulah kita kirim baja tersebut ke lokasi untuk di pasang sebagai jembatan perlintasan pipa
Kayu Begisting
Pada pelaksanaan beton Mutu K.175 pelaksanaanya menggunakan molen sebagai alat untuk mencampur adonan beton ,dan dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia
pada intinya sistim kerja pada pekerjaan beton hampir sama dengan pekerjaan beton lainnya ,baik dari pembesian ,pembuatan begisting maupun
pengecoran ,akan tetapi Untuk beton konstruksi mengunakan beton bermutu K-175 ini kita akan lakukan dengan cara manual.karena mengingat
kebutuhan volume yang tidak terlalu besar.
Pekerjaan plesteran ini kami lakukan setelah pekerjaan beton telah selesai dilaksanakan,yang fungsinya untuk menghaluskan permukaan beton agar
terlihat rata dan rapi
Sebelum pekerjaan pemasangan jembatan untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.
Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. :
4 setelah semua baja telah terpasang maka pekerjaan akan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa GI dan PVC beserta akcecorisnya
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PERLENGKAPAN
Pembuatan Street Box
Metode Pelaksanaan
1
2Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini
3Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan street Blok
4
5
6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN LAIN LAIN
Pek. Cat Besi (2 Lapis Cat Penutup)
Metode Pelaksanaan
1 membentuk sekelompok kerja yang terdiri dari tukang cat
2 memberikan instruksi kepada pekerja untuk melakukan pengecatan pada pekerjaan yang tercantum dalam gambar
dan spesifikasi tehnis
3 meminta petunjuk direksi tentang warna cat dan merk yang akan di gunakan
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pembersihan Lapangan
Setelah semua pekerjaan di anggap selesai 100% maka kita lanjutkan dengan pekerjaan pembersihan lokasi pekerjaan
dari bekas material maupun kotoran lainya ,agar terlihat rapi dan bersih
Metode Pelaksanaan
1 Sekelompok pekerja membersihkan bekas material dan sisa sisa kotoran akibat pekerjaan
2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pengetesan
Untuk ppekerjaan pengetesan ini kita lakukan setelah kita berkoordinasi dengan direksi agar supaya sama sama
mengetahui hasil dari pekerjaan yang telah kita kerjakan
Metode Pelaksanaan
1 kita siapkan peralatan mesin tes untuk melihat apakah air bisa mengalir pada perlintasan pipa tersebut
2 setelah dinyatakan mengalir denga sempurna maka kita akan sambung lagi ke posisi semula
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Metode Kerja
Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan
1
Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek
1 Buku ukur
2 Perhitungan Pengukuran
3 Gambar Shop Drawing
4 Perhitungan MC. 0
Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk
melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 10 m
Sebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.
Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :
Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175
Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja
sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi maupun pengawas
Dalam pekerjaan pembuatan Stret Box ini di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang tidak seimbang,misalnya
pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula oleh karena itu kita tidak
bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh karena itu gaya gaya
tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.
Pengecatan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan, baik pekerjaan beton maupun pekejaan perpipaan dan
pemasangan accessories.
5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0
6 Buku Harian
7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi
8 Buku Tamu
9
10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )
11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )
12 Asbuilt Drawing
PEKERJAAN TANAH
Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.
6
7
8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Urugan Pasir
Methode Pelaksanaan :
1.
2.
3
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Urugan tanah kembali + pemadatan
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5
6.
7
8 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
9 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada
hari itu )
Urugan pasir dimaksud disini adalah urugan menggunakan pasir dari luar yang dihamparkan pada dasar galian agar supaya permukaan tanah terlihat
rapi,rata dan padat, pada pelaksanaanya dilakukan dengan mengunakan tenaga manusia .
sekelompok pekerja menghampar pasir ke dasar galian lalu kemudian di padatkan menggunakan stamper dengan mengacu garis ketinggian
dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) .
lapisan pasir di siram dan di padatkan dengan mengunakan alat pemadat sampai lapisan terbentuk sekitar 10 cm atau sesuai dengan petunjuk
direksi.
Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar
volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan
mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.
Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis
ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (Shop drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
untuk pekerjaan galian di bawah air atau di bawah permukaan air tanah kita gunakan COFFER DAM,dalam pelaksanaan ini kita akan
rencanakan tempat perletakkan perancah sebagai acuan pondasi serta pembesian agar kita bisa mengatur letak pemompaan air keluar
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
Urugan tanah dimaksud disini adalah timbunan dari bahan hasil galian untuk menutup bagian galian yang tidak tertutup yang dilaksanakan
menggunakan tenaga manusia dan sekaligus dirapikan sesuai bentuk sumula,untuk memperoleh hasil secara maksimal tebal setiap lapis timbunan kita
buat 15 cm lalu kemudian kita padatkan dengan menggunakan alat pemadat.
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
sekelompok orang menghampar timbunan bekas galian sekaligus merapikan timbunan dari hasil galian kemudian dipadatkan menggunakan
alat pemadat dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Selama pemadatan Sekelompok pekerja meratakan juga merapikan tepi hamparan .
Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk
mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang (as built drawing ) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan
dimintakan pembayarannya (termin) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu
pelaksanaan berakhir (spesifikasi teknik).
untuk tanah timbunan kita telah pisahkan tanah yang bersifat membahayakan yang dapat merusak permukaan beton atau pipa
10 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN BETON DAN PASANGAN
Beton K. 125 untuk lantai kerja setebal 10 cm
Methode Pelaksanaan :
1 Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2
3 Setelah semua dianggap telah rata maka kita tunggu beton lantai kerja kering
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Beton K. 225
Semua pekerjaan konstruksi pondasi jembatan mengunakan mutu beton K -225 dan
memenuhi syarat-syarat PBI 1971.
Adukan beton harus benar-benar rata dan matang dengan menggunakan Ready Mix.
Methode Pelaksanaan :
1 Besi Beton
Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.
Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.
Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi
minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.
Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada
perintah tertulis dari Direksi.
Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.
Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.
2
Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan
pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu
yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat
kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.
3
Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan dengan mengunakan alat pengetar /vibrator, untuk mengeluarkan udara yang
terperangkap dalam beton sehingga memadat memenuhi bekisting.
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Beton K. 175
Metode Pelaksanaan
1 Besi Beton
Besi tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71.
Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.
Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi
minimal) seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.
Besi beton / baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada
perintah tertulis dari Direksi.
Kawat pengikat harus terbuat daru baja lunak dengan diameter minimal 1mm dan tidak bersepuh seng.
Material lain yang digunakan diutamakan produksi dalam negeri.
2
Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan
pemakainya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu
yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu, pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat
kelembaban dan toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam PPKI.
3
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
Di dalam pekerjaan ini kita akan menyiapkan bahan cetakan untuk pekerjaan pengecorannya di karenakan untuk mutu beton K.125 Bisa kita lakukan
secara manual di dalam pelakasaannya.
Sekelompok pekerja membuat adonan beton dengan mutu K.125 dan untuk pekerja lain menghampar hasil campuran beton ke lantai kerja
sambil di ratakan dengan ketebalan 10 cm
Kayu Begisting
Pengecoran elemen vertikal umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat bantu
concrete mixer. Pada volume pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap yang berada pada elevasi ground
floor, jika volume pengecoran kecil digunakan cara pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang besar akan efektif
menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile, digunakan alat bantu TC dan bucket cor.
4
pada intinya sistim kerja pada pekerjaan beton hampir sama dengan pekerjaan beton lainnya ,baik dari pembesian ,pembuatan begisting maupun
pengecoran ,akan tetapi Untuk beton konstruksi mengunakan beton bermutu K-175 ini kita akan lakukan dengan cara manual.karena mengingat
Kayu Begisting
Pada pelaksanaan beton Mutu K.175 pelaksanaanya menggunakan molen sebagai alat untuk mencampur adonan beton ,dan dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Plesteran 1 : 2
Metode Pelaksanaan
1 Ketebalan plesteran idealnya 1 1/2 cm maximum 2 cm, tebal
2 Plesteran kasar maupun acian harus memakai blebes dengan panjang 2.00
3 Plesteran pada beton, maka permukaan beton harus kita kasari atau di kamproti pada
waktu membuka begesting.
4 Campuran spesi memakai minimal 1PC : 3 PS (jika spec 1PC : 2PS), pasir yang dipakai yaitu pasir beton
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PENGADAAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES
adapun bahan yang akan kita adakan pada pekerjaan ini di anataranya :
Pekerjaan Besi Profil 2 WF 250 x 175. 44.1 Bentang 8 m
Besi untuk jeruji pengaman ( Besi L 50.50.5, Besi Beton 12 mm dan klamp pengikat )
Flange Spigot
Pipa GI
Tee GI All Flange
Reducer GI All Flange
Double Air Valve
Bend GI All Flange
Bend GI All Flange
Bend PVC
Gate Valve
Gate Valve
Flange Socket
Pipa PVC
Rabber Packing
Rabber Packing
Rabber Packing
Moer + Baut
PEKERJAAN PEMASANGAN BESI, PIPA dan ACCESSORIES
Metode Pelaksanaan
1 Setelah semua bahan telah sampai di gunakan maka kita akan kita lakukan pabrikasi untuk baja Wfnya
2 setelah itu kita rangkai baja tersebut sesuai dengan gambar kerja
3 setelah semua telah selesai barulah kita kirim baja tersebut ke lokasi untuk di pasang sebagai jembatan perlintasan pipa
4 setelah semua baja telah terpasang maka pekerjaan akan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa GI dan PVC beserta akcecorisnya
5 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
6 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
7 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PERLENGKAPAN
Pembuatan Street Box
Metode Pelaksanaan
1
2 Menyiapkan tempat adukan beton serta menyiapkankan bahan bahan dan peralatan yang akan di gunakan pada kegiatan ini
3 Berkoordinasi dengan direksi/Pengawas lapangan untuk titik yang diinginkan untuk penempatan street Blok
4
5
6 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
7 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
8 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN LAIN LAIN
Pek. Cat Besi (2 Lapis Cat Penutup)
Pekerjaan plesteran ini kami lakukan setelah pekerjaan beton telah selesai dilaksanakan,yang fungsinya untuk menghaluskan permukaan beton agar
terlihat rata dan rapi
Sebelum pekerjaan pemasangan jembatan untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.
Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. :
Dalam pekerjaan pembuatan Stret Box ini di perlukan untuk pipa yang mengalami tekanan hidrolik yang tidak seimbang,misalnya
pada belokan atupun jalur akhir pipa.Gaya gaya ini akan menggesr jaringan pipa dan kedudukan semula oleh karena itu kita tidak
bisa biarkan hal ini terjadi karena juga akan merusak jaringan pipa dan sambungan sambungannya. oleh karena itu gaya gaya
tersebut akan ditahan dengan memasang trush blok agar fiting fiting tidak bergerak.
Sekelompok Pekerja membuat cetakan sesuai dengan ukuran pada gambar kerja
sekelompok pekerja memulai melakukan pengecoran setelah titik titik yang di kehendaki telah di tetapkan oleh direksi maupun pengawas
Beton yang kita gunakan menggunakan beton K.175
Metode Pelaksanaan
1 membentuk sekelompok kerja yang terdiri dari tukang cat
2 memberikan instruksi kepada pekerja untuk melakukan pengecatan pada pekerjaan yang tercantum dalam gambar
dan spesifikasi tehnis
3 meminta petunjuk direksi tentang warna cat dan merk yang akan di gunakan
4 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
5 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
6 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pembersihan Lapangan
Setelah semua pekerjaan di anggap selesai 100% maka kita lanjutkan dengan pekerjaan pembersihan lokasi pekerjaan
dari bekas material maupun kotoran lainya ,agar terlihat rapi dan bersih
Metode Pelaksanaan
1 Sekelompok pekerja membersihkan bekas material dan sisa sisa kotoran akibat pekerjaan
2 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
4 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
Pengetesan
Untuk ppekerjaan pengetesan ini kita lakukan setelah kita berkoordinasi dengan direksi agar supaya sama sama
mengetahui hasil dari pekerjaan yang telah kita kerjakan
Metode Pelaksanaan
1 kita siapkan peralatan mesin tes untuk melihat apakah air bisa mengalir pada perlintasan pipa tersebut
2 setelah dinyatakan mengalir denga sempurna maka kita akan sambung lagi ke posisi semula
3 Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
4 Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
5 Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Metode Kerja
Pekerjaan persiapan, Mobilisasi / demobilisasi Personil dan Peralatan
1
Gambar Kerja, Dokumentasi dan Administrasi Proyek
1 Buku ukur
2 Perhitungan Pengukuran
3 Gambar Shop Drawing
4 Perhitungan MC. 0
5 Back Up Data untuk perhitungan MC. 0
6 Buku Harian
7 Buku Ditreksi berisi buku perintah dan teguran direksi
8 Buku Tamu
9
10 Laporan Mingguan ( Melaporkan kemajuan Fisik Pekerjaan )
11 Laporan Bulanan ( melaporkan Kemajuan fisik dan jumlah uang yang akan di serap )
12 Asbuilt Drawing
PEKERJAAN TANAH
Galian tanah untuk pondasi jembatan, thust block dan galian pipa
Methode Pelaksanaan :
1. Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
2.
3. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai gambar rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
4.
5 Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk Direksi.
6
Pengecatan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai secara keseluruhan, baik pekerjaan beton maupun pekejaan perpipaan dan
pemasangan accessories.
Pekerjaan galian yang dimaksud disini adalah kegiatan galian tanah dengan jenis tanah asalnya, memengingat kebutuhan galian tidak terlalu besar
volumenya maka pada pelaksanaannya dengan menggunakan tenaga manusia, khususnya untuk pengalian pipa dengan diameter besar kita akan
mengunakan alat berat untuk merapikan kita menggunakan tenaga manusia.
Pengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama Direksi.
JEMBATAN PIPA 500 mm BENTANG 30 m
Sebelum pekerjaan pemasangan besi WF untuk perlintasan pipa dilakukan, terlebih dahulu kami laksanakan pengadaan Baja WF dan accesories.
Setelah baja WF dan accesories terkirim dari pabrik, kami akan menyimpan dan mengamankan di gudang. dan bila sudah diperlukan untuk di pasang,
baru kemudian akan dikirim dan diantar sampai kelokasi pemasangan. sesuai rincian berikut :
Sebelum dimulai kegiatan ini kita akan melakukan Mobilisasi untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan,,personil, dan perlengkapan untuk
melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengikuti semua petunjuk yang ada pada gambar kerja.
Laporan Harian ( Melaporkan a. Keadaan Cuaca b. jumlah Tenaga, c jumlah Bahan yang dipakai dan jumlah Peralatan yang digunakan pada
hari itu )
Untuk galian pondasi jembatan,Trush Blok dan pipa kita lakukan dengan mengunakan menggunakan tenaga manusia dengan mengacu garis
ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
Permintaan pers