Upload
budi-kusumah
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
1/30
Oleh
M. Efsan Ridhoni I1A005071Tuti Alawiyah I1A006009
Adhitya Fajar P I1A006072
DIAGNOSIS DAN TERAPI
RHINOSINUSITIS
Pembimbing
Dr. Ida Bagus Ngurah S, Sp. THT
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
2/30
PENDAHULUAN
Kejadian sinusitis umumnya disertai atau dipicuoleh rhinitis sehingga sinusitis sering juga disebutdengan rhinosinusitis.
Penyebab utamanya adalah selesma (common
cold) yang merupakan infeksi virus, alergi dangangguan anatomi yang selanjutnya dapat diikutiinfeksi bakteri.
Data dari DEPKES RI tahun 2003 menyebutkanbahwa penyakit hidung dan sinus berada padaurutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkatutama atau sekitar 102.817 penderita rawat jalandi rumah sakit
Latar Belakang
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
3/30
Definisi Rinosinusitis
Rinosinusitis adalah inflamasi mukosa hidungdan sinus paranasal yang dapat ditegakkanberdasarkan riwayat gejala yang diderita sudahlebih dari 12 minggu, dan sesuai dengan 2
kriteria mayor atau 1 kriteria mayor ditambah 2kriteria minor
Gejala Mayor: nyeri sinus, hidung buntu, ingus
purulen, post nasal drip, gangguan penghidu,Sedangkan
Gejala Minor: nyeri kepala, nyeri geraham, nyeritelinga, batuk, demam, halitosis
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
4/30
Anatomi Sinus Paranasal
Sinus Maksilaris
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
5/30
Sinus Frontalis
Perkembangan dimulai pada bulan
ke-4 kehamilan kemudianberkembang kearah atas dari hidungpada bagian frontal reses .kemudiansinus ini berkembang secara lambatkearah vertikal pada tulang frontal
dan telah lengkap pada usia remaja
Pada dewasa ukurannya sekitar 28 x27 x 17 mm
Perdarahan pada sinus frontal
meliputi cabang supra troklear dansupraorbital dari arteri optalmikus
dan melalui vena superioroptalmikus yang mengalir kedalam
sinus kavernosus
persarafan dari percabangan
supratroklear nervus frontal yangberasal dari nervus optalmikus(V1).Sinus frontal terletak pada
tulang frontal dibatas atassupraorbital dan akar hidung.
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
6/30
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
7/30
Sinus Ethmoidalis
Sel-sel etmoid mulai terbentuk padabulan 3 dan 4 setelah kelahiran (3-4
sel)
Usia dewasa sel anterior berukuran 20x 22 x 10 mm dan sel posterior 20 x20
x 10 (1015 sel)
Perdarahan pada sinus etmoidmeliputi cabang arteri sfenopalatina,
arteri etmoidalis anterior danposterior, cabang arteri optalmikus
dari arteri karotis interna. Aliran venaberasal dari vena maksilaris dan
etmoidalis yang mengalir kedalam
sinus kavernosus.
Inervasi persarafan dari sinus etmoidini berasal dari cabang posterolateral
hidung dari nervus maksilaris (V2) dancabang nervus etmoidalis dari nervus
optalmikus (V1).
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
8/30
Sinus Sfenoidalis
Sinus sfenoid berkembang bulan ke-3 setelah kelahiran yang merupakaninvaginasi dari mukosa bagian superior posterior dari kavum nasi. Pneumatisasisfenoid mengalami pertumbuhan yang cepat saat berusia 7 tahun, mengalami
pertumbuhan maksimal dan terhenti setelah berusia 12 sampai 15 tahun
Ukuran sinus ini sekitar 2,5 x 2,5 x 1,5 mm pada tahunpertama dan 14 x 14 x 12 mm saat berusia 15 tahun.
Kapasitas sinus berkisar 7,5 ml
Perdarahan sinus sfenoid meliputicabang arteri sfenopalatina dan
arteri etmoidalis posterior,sedangkan aliran vena berasal
dari vena maksilaris dan pleksus
pterigoid.
Inervasi persarafan dari sinussfenoid ini berasal dari cabang
nervus etmoidalis posterior darinervus optalmikus (V1), dan cabangnasal dan sfenopalatina dari nervus
maksilaris
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
9/30
Kompleks Ostiomeatal (KOM)
Kompleks ostiomeatal (KOM) terdiri dari sel-seludara dari etmoid anterior dan ostiumnya,infundibulum etmoid, ostium sinus maksila,
ostium sinus frontal danmeatus media. Struktur lain yang juga merupakan KOM adalah
sel agger nasi, prosesus unsinatus, bula etmoid,hiatus semilunaris inferior dan konka media.
Secara fungsional, KOM berperan sebagai jalurdrainase dan ventilasi untuk sinus frontal, maksiladan etmoid anterior
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
10/30
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
11/30
Fisiologi Sinus Paranasalis
fungsi sinus paranasal1. Sebagai pengatur kondisi udara (air
coditioning)
2. Sebagai penahan suhu (thermal insulators)3. Membantu keseimbangan kepala
4. Membantu resonansi suara
5. Sebagai peredam perubahan tekanan udara
6. Membantu produksi mukus
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
12/30
Etiologi dan Faktor Predisposisi sinusitis
faktor intrinsik(penjamu/host)
sistemik
genetik / kongenital
gangguan imunodefisiensigenetik / kongenital
kondisi atopik
refluks laringofaringeal,gangguan endokrin dan
kehamilan serta idiopatik
Lokal
kelainan
anatomi,kelainananatomi iatrogenik
faktorekstrinsik
(lingkungan)
infeksi bakteri, jamur
dan polusi udara
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
13/30
Klasifikasi Sinusitis
Ringan = VAS 0-3
Sedang = VAS >3-7
Berat= VAS >7-10
Berdasarkan Total
skor visual analoguescale (VAS) (0-
10cm)
Akut : < 12 minggu, Resolusikomplit gejala
Kronik : > 12 minggu, Tanparesolusi gejala kompli,Termasuk rinosinusitis kronikeksaserbasi akut
Berdasarkan durasipenyakit
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
14/30
Patofisiologi Rinosinusitis Kronis
Kesehatan sinusdipengaruhioleh patensi
ostium-ostiumsinus dan
kelancaranklirens dari
mukosiliar di
dalam kompleksosteo meatal
(KOM)
Bila terinfeksi organyang membentuk
KOM mengalamioedem, sehingga
mukosa yangberhadapan akan
saling bertemusehingga silia tidak
dapat bergerak danlendir tidak dapat
dialirkan. Maka terjadigangguan drainase
dan ventilasi didalamsinus, sehingga siliamenjadi kurang aktif
dan lendir yangdiproduksi mukosasinus menjadi lebih
kental dan merupakanmedia yang baik untuk
tumbuhnya bakteri
patogen.
Bila sumbatanberlangsung terus
akan terjadihipoksia dan retensi
lendir sehingga
timbul infeksi olehbakteri anaerob.
Selanjutnya terjadiperubahan jaringanmenjadi hipertrofi,
polipoid ataupembentukan kista.
Bila proses terusberlanjut terjadi
polip
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
15/30
Patogenesis Sinusitis
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
16/30
Manifestasi Klinis
Gejala Subyektif rhinosinusitis adalah:
Nyeri
Sakit kepala
Nyeri pada penekanan Gangguan penghindu
Gejala objektifnya, antara lain:
Pembengkakan dan udem
Sekret nasal
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
17/30
Sinusitis Akut
Diagnosis dari sinusitis akut dapat ditegakkan
ketika infeksi saluran napas atas oleh virus
tidak sembuh salama 10 hari atau memburuk
setelah 5-7 hari.
Organisme yang umum menyebabkan sinusitis
akut adalah Streptococcus pneumonia,
Haemophilus influenzadan Moraxellacatarrhalis.
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
18/30
Gejala Mayor
Nyeri atau rasa tertekan pada mukaKebas atau rasa penuh pada muka
Obstruksi hidung
Sekret hidung yang purulen, post nasal drip
Hiposmia atau anosmia
Demam (hanya pada rinosinusitis akut)
Gejala Minor
Sakit kepala
Demam (pada sinusitis kronik)Halitosis
Kelelahan
Sakit gigi
Batuk
Nyeri, rasa tertekan atau rasa penuh pada telinga
Diagnosis ditegakkan dengan dua gejala mayor atau satu
gejala minor ditambah dengan dua gejala minor
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
19/30
Pemeriksaan Penunjang
Rinoskopi anterior
Rinoskopi posterior
Transiluminasi (diaphanoscopia) X Foto sinus paranasalis
Pemeriksaan CTScan
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
20/30
Sinusitis Kronis
Selama eksaserbasi akut, gejala miripdengan sinusitis akut; namun diluar
masa itu, gejala berupa suatuperasaan penuh pada wajah dan
hidung, dan hipersekresi yang
seringkali mukopurule
Gejala lain berupa sakit kepala kronik,
post nasal drip, batuk kronik,gangguan tenggorok, gangguan telinga
akibat sumbatan kronik muara tubaeustachius, gangguan ke paru seperti
bronkitis (sino-bronkitis), bronkiektasi,
dan yang penting adalah seranganasma yang meningkat dan sulit diobati
Organisme yang umum terisolasi padasinusitis kronik termasuk
Staphylococcus aureus, bakterianaerob dan gram negatif seperti
Pseudomonas aeruginosa
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
21/30
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
22/30
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
23/30
Penatalaksanaan Berbasis Bukti Dan Rekomendasi
Untuk Rinosinusitis Akut Pada Dewasa
Terapi Level Derajat Rekomendasi Relevansi
antibiotik oral IA A Ya, setelah 5 hari,
atau pada kasus berat
kortikosteroid topikal IB A Ya
kombinasi steroid topikal
dan antibiotika oral
IB A Ya
kortikosteroid oral IB A Ya,Nyeri berkurang pada
penyakit yang berat
antihistamin oral IB B Ya, hanya pada pasien alergi
Cuci hidung larutan garam
fisiologis
(sali ne nasal douching)
IB (-) D Tidak
Dekongestan IB (-) D Ya, sebagai penghilang gejala
Mukolitik Tidak ada Tidak Tidak
Fitoterapi IB Tidak TidakKet : Ib (-): penelitian dengan hasil negatif
2 atau lebih gejala, salah satunya berupa hidung tersumbat/ Pikirkan diagnosis lain :
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
24/30
Skema
penatalaksa
naan
rinosinusitis
kronik
dengan atau
tanpa polip
hidung padadewasa
untuk
pelayanan
kesehatanprimer dan
dokter
spesialis non
THT
g j y p g
obstruksi/ kongesti atau pilek; sekret hidung anterior/
posterior; nyeri/ rasa tertekan di wajah;
Penghidu terganggu/ hilang
Pemeriksaan: Rinoskopi Anterior
Foto Polos SPN/ Tomografi Komputer tidak
direkomendasikan
Tersedia Endoskopi
Polip
Rujuk Dokter Spesialis THTjika Operasi Dipertimbangkan
Ikuti skema polip hidung
Dokter Spesialis THT
Ikuti skema Rinosinusitis
kronik Dokter Spesialis THT
Tidak ada polip
Pemeriksaan Rinoskopi Anterior
Foto Polos SPN/ Tomografi
Komputer tidak direkomendasikan
Endoskopi tidak tersedia
Lanjutkan terapi
Perbaikan
Reevaluasi setelah 4 minggu
Steroid topikal, Cuci hidung, Antihistamin
jika alergi
Rujuk spesialis THT
Tidak ada perbaikan
Investigasi dan intervensi
secepatnya
g
Gejala unilateral
Perdarahan
Krusta
Gangguan penciuman
Gejala Orbita
Edema Periorbita
Pendorongan letak bola mata
Penglihatan ganda
OftalmoplegiNyeri kepala bagian frontal yang berat
Bengkak daerah frontal
Tanda meningitis atau tanda fokal neurologis
fokal
Pertimbangkan diagnosis lain :2 atau lebih gejala, salah satunya berupa hidung
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
25/30
Skema
penatalaksanaan
berbasis bukti
rinosinusitis
kronik tanpa
polip hidung
pada dewasauntuk dokter
spesialis THT
Ringan VAS 0-3
Steroid topikal Intranasal
cuci hidung
Gagal setelah 3 bulan
Perbaikan
Tindak lanjut Jangka Panjang +
cuci hidung
Steroid topikal
Makrolide jangka panjang
Sedang atau berat VAS >3-
10
Steroid topikal
Cuci hidung
Kultur & resistensi Kuman
Makrolid jangka panjang
Gagal setelah 3 bulan
Tomografi Komputer
Operasi
Perlu investigasi dan
intervensi cepat
Gejala unilateral
Perdarahan
Krusta
Kakosmia
Gejala Orbita
Edema Periorbita
Penglihatan ganda
Oftalmoplegi
Nyeri kepala bagian frontal yang beratEdem frontal
Tanda meningitis atau tanda fokal neurologis
fokal
2 atau lebih gejala, salah satunya berupa hidung
tersumbat atau pilek yang tidak jernih; nyeri
bagian frontal, sakit kepala;
Gangguan Penghidu
Pemeriksaan THT termasuk Endoskopi:
Pertimbangkan Tomografi Komputer
Tes Alergi
Pertimbangkan diagnosis danpenatalaksanaan
penyakit penyerta; misal Asma
2 atau lebih gejala, salah satunya berupa hidung tersumbat Pertimbangkan diagnosis lain :
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
26/30
Skema
penatalaksanaan
rinosinusiti
s kronik
dengan
polip
hidung
pada
dewasa
untukdokter
spesialis
THT
atau sekret hidung berwarnar; nyeri bagian frontal, sakit
kepala;
Gangguan Penghidu
Pemeriksaan THT termasuk Endoskopi: Pertimbangkan
Tomografi Komputer
Tes Alergi
Pertimbangkan diagnosis dan penatalaksanaan penyakit
penyerta; misal ASA
Ringan VAS 0-3 Sedang VAS 3-7
Steroid topikal (spray) Steroid topikal tetes hidung
Dievaluasi setelah 3 bulan
Perbaikan
Lanjutkan Steroid Topikal
Evaluasi setiap 6 bulan
Tidak membaik
Berat VAS > 10
Steroid oral jangka pendek
Steroid topikal
Evaluasi setelah 1 bulan
Perbaikan Tidak membaik
Tomografi Komputer
Operasi
Tindak lanjut , Cuci hidung, Steroid topikal
+ oral, Antibiotika jangka panjang
Perlu investigasi dan intervensi
cepat
Gejala unilateral
Perdarahan
Krusta
Kakosmia
Gejala Orbita
Edema Periorbita
Penglihatan ganda
Oftalmoplegi
Nyeri kepala bagian frontal yang beratEdem frontal
Tanda meningitis atau tanda fokal neurologis fokal
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
27/30
Penatalaksanaan Operatif
antrostomi meatus inferior
Caldwel-Luc
trepanasi sinus frontal Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (BSEF)
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
28/30
Komplikasi SinusitisKomplikasi dari sinusitis tersebut antara lain :
1. Komplikasi lokal Mukokel
Osteomielitis (Pottspuffy tumor)
2. Komplikasi orbital Inflamatori edema
Abses orbital
Abses subperiosteal
Trombosis sinus cavernosus.3. Komplikasi intrakranial
Meningitis
Abses Subperiosteal
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
29/30
KESIMPULAN
Sinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal.
Rinitis dan sinusitis biasanya terjadi bersamaan dan saling terkaitpada kebanyakan individu, sehingga terminologi yang digunakan
saat ini adalah rinosinusitis.
Komplikasi akibat sinus paranasal sangat bervariasi, baik lokal,
intra orbital maupun intra kranial. Kesehatan sinus dipengaruhi oleh patensi ostium-ostium sinus
dan kelancaran klirens dari mukosiliar didalam komplek osteo
meatal (KOM).
Komplikasi dari sinusitis tersebut antara lain komplikasi lokal,orbital dan intrakranial. Komplikasi lokal antara lain mukokel dan
osteomielitis (Potts puffy tumor). Komplikasi orbital adalah
inflamatori edema, abses orbital dan trombosis sinus cavernosus.
Komplikasi intrakranial antara lain meningitis dan abses
subperiosteal
8/11/2019 140299020 Diagnosis Dan Terapi Rhinosinusitis
30/30
TERIMAKASIH