14682116-Belajar-Ssh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cr

Citation preview

  • SSH (Secure Shell)

    By:Bintoro@cnc-108 diupload ma daywalker ^_^

    Pengantar SSH (Secure Shell)

    Sebelum menginjak kepada pembahasan materi SSH (Secure Shell) mari kita ketahui tentang seluk

    beluk SSH (Secure Shell). Bila kita berbicara SSH (Secure Shell) mungkin dalam benak kita akan muncul

    pertanyaan yaitu:

    1. Apa yang dimaksud SSH (Secure Shell) itu ?

    2. Mengapa harus SSH (Secure Shell) ?

    3. Bagaimana prisip kerja SSH (Secure Shell) ?

    4. Apa fungsi SSH (Secure Shell) ?

    Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas mari kita bahas satu persatu. Dalam pemahasan ini

    semoga dapat membantu anda memahami tentang SSH (Secure Shell). SSH (Secure Shell) adalah suatu

    aplikasi network yang digunakan untuk meremot server atau eksekusi program. SSH (Secure Shell) adalah

    aplikasi yang menggunakan enkripsi berbeda dengan aplikasi lain misalnya Telnet atau rlogin. Sebab itulah SSH

    (Secure Shell) dapat memberi keamanan yang lebih daripada Telnet atau rlogin. Banyak orang menggunakan

    Telnet sebagai aplikasi jaringan mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang begitu aman sebab dalam proses

    mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat dalam bentuk text. Sehingga orang yang jahil

    yang masuk ke network kita dapat mengetahui username, password, atau perintah-perintah yang kita baca.

    Perbedaan antara SSH dengan apklikasi lain seperti Telnet atau rlogin

    A. Cara menginstall SSH di Ubuntu

    Ada beberapa cara menginstall SSH :

    Cara pertama :

    Menggunakan Synaptic Package Manager :

    1. Klik System Administration Synaptic Package Manager

    2. Kemudian search file ssh

    3. Setelah ditemukan beri centang pada file ssh Apply

    Cara kedua :

    1. Buka Terminal

    Klik Aplications Accessories Terminal

    2. Tuliskan perintah berikut

    Aplikasi lain seperti Telnet atau rlogin tanpa

    menggunakan enkripsi SSH dengan menggunakan enkripsi

    # apt-get install ssh

  • B. Mengkonfigurasi SSH di server

    Langkah pertama yang kita lakukan adalah masuk ke folder SSH :

    Konfigurasi SSH untuk server :

    1. Cari

    ubah

    ini dimaksudkan agar port ssh kita susah ditebak orang.

    2. Cari tulisan

    ganti dengan:

    Ket: ini agar pengguna tidak bisa connect langsung dengan mode root

    3. Jangan lupa save dan keluar dengan perintah Ctrl X pilih Y

    4. Restart ssh kita

    C. Membuat koneksi ke komputer yang kita remote

    Contoh:

    Atau bila sudah memiliki domain bisa langsung ke domain tersebut

    # cd /etc/ssh

    # nano sshd_config

    port : 22 (bentuk port default)

    port : 2222 (dirubah sesuai dengan kebutuhan )

    PermitRootLogin yes

    PermitRootLogin no

    # /etc/init.d/ssh restart

    #ssh username@hostname

    #ssh [email protected]

    #ssh [email protected]

  • Jika koneksi kita belum terdaftar, maka akan muncul :

    Jawab yes maka muncul lagi peringatan :

    Jika ingin menjalankan ssh di port yang tidak standart maka ditambah p

    Contoh :

    D. Mengeksekusi program via remote

    Perintah dasar :

    contoh :

    tapi jika kita mengeksekusi program yang memerlukan terminal untuk operasi maka

    kita tambahkan -t. Contoh :

    #ssh p [port tujuan] username@hostname

    #ssh p 2222 [email protected]

    #ssh username@hostname [command]

    #ssh [email protected] ls /home

    #ssh -t [email protected] vi /etc/ssh/ssh_config

  • E. Transfer file

    menggunakan perintah scp

    syntaxnya sangat gampang

    scp

    jadi kasus pertama :

    kita ingin mengcopy file dari komputer remote ke komputer lokal kita :

    kasus ke dua:

    kita ingin mengcopy dari komputer lokal ke komputer remote :

    F. Login metode DSAauthentikasi

    Metode DRSA authentikasi adalah salah satu fasilitas dari SSH yaitu metode autentifikasi dengan protokol 2

    menggunakan DSA

    Cara mengkonfigurasi nya adalah :

    masuk lagi ke folder ssh. Kemudian jalankan perintah :

    kita buka lagi sshd_config di server :

    Cari baris

    Lalu edit

    restart ssh kita

    #scp username@hostname:/path/to/source/file /path/to/destination/file

    #scp /path/to/source/file username@hostname:/path/to/destination/file

    #cd /etc/ssh

    #nano sshd_config

    RSAAuthentication no

    PubkeyAuthentication no

    AuthorizedKeysFile ~%h/.ssh/authorized_keys

    RSAAuthentication yes

    PubkeyAuthentication yes

    AuthorizedKeysFile .ssh/authorized_keys

    #/etc/init.d/sshd restart

  • Setting di server :

    Generate keygen kita

    Maka akan terdapat file id_dsa.pub dan id_dsa.

    Copykan file id_dsa.pub ke client.

    Daftarkan nama_file.pub ke file .ssh/authorized_keys, perintahnya :

    Setelah itu coba dari server login ke client. Bila prosedur benar maka kita tidak akan memerlukan password

    lagi untuk login

    G. Pembatasan client yang masuk ke Server

    Dengan konfigurasi di atas seharusnya sudah cukup aman, tapi biar lebih mantap bisa ditambahkan

    konfigurasi supaya hanya IP tertentu saja yang bisa mengakses sistem melalui ssh. cara nya dengan

    menambahkan sintaks di file hosts.allow dan hosts.deny

    lalu di baris paling bawah tambahkan IP mana yang boleh mengakses sistem via ssh

    kemudian buka file hosts.deny

    tambahkan sintak berikut supaya selain IP 10.14.200.35 tidak ada yg bisa terkoneksi ke sistem via ssh

    #ssh-keygen t dsa

    #cat nama_file.pub >> ~%h/.ssh/authorized_keys

    # ssh -i id_dsa

    #nano /etc/hosts.allow

    sshd : (ip yang boleh mengkases server ssh)

    #nano /etc/hosts.deny

    sshd : all