Upload
ayu-ersya-windira
View
25
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
orchitis
Citation preview
REFERAT REFERAT ORKITISORKITIS
Oleh:Oleh:By : Angga Restu Prayogo
Pembimbing :dr. Buih Amartiwi, Sp.KK
SMF/BAGIAN ILMU KULIT DAN KELAMINSMF/BAGIAN ILMU KULIT DAN KELAMINRRSUD BANGILSUD BANGIL
Tinjauan Pustaka Anatomi dan Fisiologi Testis
• Testis merupakan organ kelamin pria, terletak dalam scrotum.
• Testis akan turun sekitar umur janin 7 bulan menuju scrotum melalui canalis inguinalis dipengaruh hormon testosterone dari testis.
• Masing-masing testis dikelilingi capsula fibrosa yang kuattunica albuginea
• Selama masa pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis
• Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem endokrin.
Fungsi testis:• Spermatogenesis terjadi dalam tubulus
seminiferus, diatur FSH• Sekresi testosterone oleh sel Leydig, diatur
oleh LH.
Definisi
• Orchitis => reaksi inflamasi akut dari testis terhadap infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong (mums).
Etiologi
• Virus: orchitis gondong (mumps) paling seringVirus lain meliputi coxsackievirus, Mycobacterium tuberculosis, Cryptococcus,
• Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis,
EPIDEMIOLOGI Insidens terjadinya orkitis pada laki-laki yang belum pubertas
14%, pada laki-laki yang sudah pubertas lebih tinggi 30%-38%. Insidens tertinggi terjadinya orkitis pada parotitis epidemika adalah pada usia 15-29 tahun.
Sebagian besar kasus berhubungan dengan epididimitis (epididymo-orchitis), dan mereka terjadi pada laki-laki yang aktif secara seksual lebih tua dari 15 tahun atau pada pria lebih tua dari 50 tahun dengan hipertrofi prostat jinak (BPH
Di Amerika Serikat sekitar 20% dari pasien prepubertal dengan gondong berkembang orkitis
FAKTOR RISIKO
Faktor Resiko untuk orkitis yang tidak berhubungan dengan penyakit menular adalah:– Imunisasi Mums yang tidak adekuat– Usia lanjut lebih dari 65 tahun– Infeksi saluran kemih berulang– Kelainan saluran kemih
Faktor Resiko untuk orkitis yang tidak berhubungan dengan penyakit menular adalah– Berganti-ganti pasangan– Riwayat penyakit menular sexual pada pasangan– Riwayat gonore atau penyakit menular sexual lainnya
DIAGNOSIS
Anamnesis :• Orchitis ditandai dengan nyeri testis dan pembengkakan. • Nyeri berkisar dari ketidaknyamanan ringan sampai nyeri yang
hebat. • Biasanya terasa nyeri atau rasa terbakar sebelum dan sesudah
kencing• Kelelahan / mialgia, Sakit kepala • Kadang-kadang pasien sebelumnya mengeluh sakit gondongan• Demam dan menggigil • Mual
• Pemeriksaan Fisik Pembengkakan testis dan skrotum Kulit skrotum tampak meregang, kulit skrotum
tampak eritema,kulit skrotum tampak edema, dan lebih hangat.
Konsistensi skrotum agak kenyal seperti karet Pembengkakan Kelenjar getah bening inguinalPembesaran epididimis yang terkait dengan
epididymo-orchitis
DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
• Epididimitis • Hernia scrotalis• Torsio testis• Tumor testis • Hydrocele
Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis orchitis lebih dapat ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.
• Pemeriksaan darah sering tidak dapat membantu menegakkan diagnosis orchitis.
• USG
PENATALAKSANAAN• Pengobatan suportif:– Bed rest– Tindakan lokal kompres dingin/kompres dengan PZ– analgesik– Antibiotik : ceftriaxone, doksisiklin, atau azitromisinPENCEGAHAN
Immunisasi gondongan bisa mencegah terjadinya orkitis akibat gondongan (Mums),
tidak melakukan perilaku seksual di luar nikah, dan berganti-ganti pasangan.