26
1. Latar Belakang Berwira usaha adalah suatu jalan kesuksesan di masa depan, dengan berwira usaha berarti kita telah melakukan pembelaan terhadap Negara kita dalam hal profesi, dan dengan berwira usaha kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk kemajuan masa depan bangsa di masa ke depannya, karna di sisi lain masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan,karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia yang membuat terjadinya hal-hal yang menyimpang dari masyarakat atau lebih mengarah ke hal- hal yang negative seperti terjadinya tindakan pencurian dari kalangan remaja di Indonesia khususnya di kediri. Hal ini lah yang melatar belakangi dan memotivasi saya dalam pembuatan proposal usaha ini agar terciptanya lapangan kerja baru di kalangan masyarakat khususnya para pemuda di kediri. Objek usaha yang akan di jalankan adalah usaha di bidang makanan, dikarenakan makanan adalah hal yang paling pokok dalam kehidupan manusia, tanpa ada makanan hidup pun tidak akan bisa ada, makanan merupakan sumber energy yang paling pertama dari kehidupan manusia, merupakan kebutuhan primer, yaitu pangan/ kebutuhan makanan. Setiap orang pasti membutuhkan makanan apalagi jika makanan itu di sajikan dengan lebih indah maka manusia pasti akan lebih tertarik mengkonsumsinya. karena memang itu sudah menjadi sifat dari manusia, oleh karena itu makanan yang di sajikan dengan indah pasti membuat masyarakat sangat menginginkannya, karna sesuatau yang indah pasti akan di bentuk dengan teratur. makanan dengan tatanan yang beranekaragam warna, dengan kata lain sesuatu yang sudah teratur

Document1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

111

Citation preview

1. Latar BelakangBerwira usaha adalah suatu jalan kesuksesan di masa depan, dengan berwira usaha berarti kita telah melakukan pembelaan terhadap Negara kita dalam hal profesi, dan dengan berwira usaha kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk kemajuan masa depan bangsa di masa ke depannya, karna di sisi lain masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan,karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia yang membuat terjadinya hal-hal yang menyimpang dari masyarakat atau lebih mengarah ke hal-hal yang negative seperti terjadinya tindakan pencurian dari kalangan remaja di Indonesia khususnya di kediri. Hal ini lah yang melatar belakangi dan memotivasi saya dalam pembuatan proposal usaha ini agar terciptanya lapangan kerja baru di kalangan masyarakat khususnya para pemuda di kediri.Objek usaha yang akan di jalankan adalah usaha di bidang makanan, dikarenakan makanan adalah hal yang paling pokok dalam kehidupan manusia, tanpa ada makanan hidup pun tidak akan bisa ada, makanan merupakan sumber energy yang paling pertama dari kehidupan manusia, merupakan kebutuhan primer, yaitu pangan/ kebutuhan makanan. Setiap orang pasti membutuhkan makanan apalagi jika makanan itu di sajikan dengan lebih indah maka manusia pasti akan lebih tertarik mengkonsumsinya. karena memang itu sudah menjadi sifat dari manusia, oleh karena itu makanan yang di sajikan dengan indah pasti membuat masyarakat sangat menginginkannya, karna sesuatau yang indah pasti akan di bentuk dengan teratur. makanan dengan tatanan yang beranekaragam warna, dengan kata lain sesuatu yang sudah teratur pasti akan terlihat indah demikian dengan usaha ini di atur sedemikian indah dan bervariasi agar masyarakat menjadi sangat tertarik.Tujuan yang hendak dicapai, Untuk menjadi sebuah usaha yang baru, di sajikan secara modern agar bisa mendapatkan konsumen yang sebanyak mungkin yang mempunyai pelanggan banyak sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan lebih besar, sehingga dapat membesarkan usaha untuk seterusnya, sehingga di butuhkanlah karyawan baru didalam perkembangan usaha, usaha ini akan terus berkembang dan berkembang menjadi sebuah perusahaan besar dalam bidang makanan dan memiliki sebuah tempat besar yang khusus menjual makan yang sifatnya ekonomis enak, lezat, nikmat, gurih, dan bergizi.Dengan variasi rasa dan warna yang di atur sedemikian rupa. Sehingga masyarakat lebih sangat tertarik untuk mengkonsumsinya, sehingga keuntungan terus betambah dan dapat lebih menambah lokasi usaha yang lebih besar agar lebih banyak memmbutuhkan karyawan lagi, supaya terciptalah lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya di wilayah kediri.2. Analisis ProdukProduk usaha adalah usaha roti makanan yang enak, nikmat, bergizi dan berprotein, keunggulan dari produk ini adalah bahan mudah di dapat dan tidak sulit di temukan, biaya awalnya juga tidak terlalu besar dengan variasi rasa, seperti: rasa susu, rasa coklat, rasa coklat keju, rasa coklat keju, rasa srikaya. sehingga dengan variasi dan kombinasi rasa yang di sajikan yang secara modern dan bersih, maka masyarakat akan sangat tertarik untuk mengkonsumsi makanan ini. Dari pada masyarakat akan membeli makanan yang tidak bergizi dan berprotein maka mereka akan lebih memilih produk makanan ini, bergizi,berkarbohidrat dan berprotein yang tinggi.Inovasi dari usaha ini adalah akan lebih mengkombinasikan lebih banyak lagi kombinasi rasa dan variasi warna, seperti : roti bakar dengan Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang, Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang, Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat .Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju, Coklat + Coklat , Kombinasi Coklat + Pisang, Kombinasi Coklat + Kacang, Pisang + Pisang. Kacang + Kacang, Kombinasi Kacang + Pisang, Kombinasi Keju + Pisang, Kombinasi Keju + Coklat ,Kombinasi Keju + Kacang ,Keju + Keju, Special atau rasa coklat special, rasa keju special, rasa susu vanilla, dan coklat susu, dengan lebih banyak lagi variasi rasa yang lain seperti rasa advokad yang baik untuk kesehatan kulit, dengan cara kombinasi senidri ini, sehingga semua kalangan masyarakat kelas atas, kelas menengah ataupun kelas bawah pasti akan lebih sangat tertarik untuk mengkonsumsinya.3. Analisis pasarPotensi yang sangat baik di dalam pasar jika usaha ini berjalan dengan baik, dengan variasi rasa yang beragam sehingga bukan hanya orang orang yang belum mengetahui sedikitpun makanan ini akan mencoba mengkonsumsinya, dengan variasi rasanya yang beragam atau baru baru kita akan kombinasikan dengan kombinasi baru yang tidak hanya rasa coklat dan susu tetapi dengan kombinasi yang sangat baru dan menarik, maka akan lebih unggul di pasaran di bandingkan produk sejenis yang hanya roti bakar rasa coklat dan rasa susu, dan keju, sehingga dengan kami menawarkan produk yang baru dengan kombinasi rasa yang sangat beragam, maka masyarakat pasti akan sangat lebih tertarik untuk mencoba rasa yang baru, dengan kata lain sesuatu yang baru dengan rasa yang baru dan kombinasi warna yang baru.Media promosi yang akan di gunakan adalah seperti biasa melalui brosur atau spanduk dengan tampilan yang di tampilkan semenarik mungkin sehingga masyarakat yang melihat akan sangat tertarik untuk datang, dengan langkah awal yang baik yaitu dengan harga awal yang tidak terlalu mahal dan ekonomis. Sehingga dengan promosi ini pasti masyarakat akan sangat tertarik.Target dalam satu tahun adalah agar usaha bisa berjalan sebaik mungkin, berusaha untuk seprofesional mungkin, sehingga konusmen akan tetap terkesan dengan layanan yang di berikan. Sehingga dalam satu tahun bisa mendapatkan banyak penjualan dengan keuntungan yang besar dan dapat membuka lokasi baru yang lebih besar sehingga dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat di kediri.4. Analisis Produksi / OperasiBerikut ini adalah bagaimana barang di hasilkan sehingga bisa menjadi barang jadi dan siap di produksi dan semua kebutuhan kebutuhan untuk produksi baik bahan baku, peralatan, maupun perlengkapan:A. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000 Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000 Kompor : Rp. 200.000 Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000 Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000 Garpu roti : Rp. 15.000 Pisau roti : Rp. 8.000 Solet besar 4 biji : Rp. 16.000 Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000 Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000 Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000 Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000 Jumlah : Rp. 2.633.000,-B. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1 Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000 Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000 Simas 12,5 kg : Rp.113.000 cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000 kacang 4 kg : Rp.56.000 susu 36 kaleng : Rp.216.000 keju10 biji : Rp.140.000 pisang 1 tundun : Rp.40.000 plastic 3 pack : Rp.12.000 kertas roti 1 pack : Rp.15.000 Jumlah : Rp.907.000C. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2Roti 50 biji : Rp.110.000Gas LPG 2 tabung : Rp.28.000Jumlah : Rp.138.000Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan gas= Rp.138.000 X 15 = Rp.2.070.000Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 +Biaya Variabel 2= Rp. 907.000 +Rp.2.070.000= Rp.2.977.0005. Analisis keuanganA. Estimasi Biaya dan PendapatanDiperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 10 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 10 x 30 hari : 300 roti2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 300 x 2 gerobak : 600 rotiPendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 600 roti x Rp.6.000 = Rp.3.600.000Pendapatan bersih 1 bulan =Pendapatan kotor Pengeluaran Biaya keseluruhan= Rp.3.600.000 Rp.2.977.000= Rp.623.000Pendapatan sebesar Rp.623.000 adalah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita mempunyai bermacammacam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :Daftar HargaPadahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.623.000 Nanas/Strawbery Rp. 6.000 Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500 Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500 Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000 Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000 Coklat + Coklat = Rp. 7.500 Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500 Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500 Pisang + Pisang = Rp. 8.000 Kacang + Kacang = Rp. 8.000 Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000 Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500 Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500 Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500 Keju + Keju = Rp. 9.000 Special = Rp.10.000B. Analisis Titik Impas ( BEP )Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukanjumlah total investasi awal.Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel= Rp.2.633.000 + Rp.2.977.000= Rp.5.610.000Kemudian kitamenentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan nilaipendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.623.000dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000 Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 9 bulan.6. Rencana anggaran BiayaDalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukanjumlah total investasi awal.Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Total Variabel= Rp.2.633.000 + Rp.2.977.000= Rp.5.610.000Kemudian kitamenentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan nilaipendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.623.000dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9.Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 9 bulan.7. Uji ProdukSetelah kita mampu membuat produk roti bakar,maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya.Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa,kekenyalannya,kering dan tidaknya,serta yang tidak kalah penting adalah Higienesnya.Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk roti bakar seperti apa yang mereka inginkan.8.Persiapan ProduksiSetelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.Sumber Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk Roti Bakar ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah Riti Bakar mutlak diperlukan.Ketersediaan Bahan Baku utama yaitu roti mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa selai,keju dan alat pengolah roti bakar Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek roti bakar ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber biasanya dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi.Mengingat Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.120.000,- adalah sekitar Rp.5.610.000,-Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat ini Bank Berlomba lomba memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah.9. Positioning Produk9.1.Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk ,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan. Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari Geografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk Roti Bakar ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah adalah menjadi segment pasar Roti Bakar ini.Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini kita mengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.Dalam hal positioning Produk Roti Bakar ini akan kita posisikan sebagai Produk Roti Bakar dengan rasa yang sama dengan Roti Bakar yang sudah terkenal namun harganya terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah Roti Bakar dengan rasa yang enak dan harga murah.Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas ,Berbeda dan memiliki nilai lebih.9.2 Uji Studi Positioning Produk.Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen.Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk Roti Bakar maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).Sudah barang tentu kita memerlukan Questionnaire yang agak berbeda dari Questionnaire Uji produk ,Pada Questionnaire Uji Positioning kita lebih menekankan Apakah Produk Kita berbeda dari Produk Pesaing dari segi rasa,harga,kemasan,cara penyajian dsb. Dengan demikian dibenak konsumen Produk yang mereka beli haruslah ada kesan lain atau berbeda dengan pesaing.10.Marketing Mix10.1.Penentuan Harga Setelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix.Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,Produk/Merek,Promosi,dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.Dalam hal Roti Bakar dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah.Dan selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung,10.2.Penentuan Produk/MerekPenentaun Merek produk dapat dilkakukan berdasarkan nama generic dari Produk tersebut,umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu.Semisal Roti Bakar Suharti,Roti Bakar Baba Ahong,Soto Pak Marto,Soto Sholeh dan lain sebagainya,label ini sebenarnya justru yang menjadi penguat Citra dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan dari pada hanya nama Genericnya saja.Dengan demikian dalam membuat Roti Bakar ini kita tidak boleh memberi nama hanya Roti Bakar begitu saja,namun harus ada label tertentu dimana label ini menjadi Faktor pembeda dari produk lain yang sejenis.Nama untuk Roti Bakar juga dapat diberikan semisal asal resep,atau tempat membuatnya atau mungkin juga nama jalan dimana Roti Bakar ini dibuat. Berdasarkan hal tersebut maka roti bakar ini akan dinamakan Roti Bakar Baba Zaky yang mengambil nama dari pemilik roti bakar ini yaitu ayah dari Zaky Al Sharawy.10.3.PromosiDalam melakukan Promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara,namun secara garis besar promosi dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu Above The Line (ATL)dan Below the line(BTL).Promosi Above The line adalah promosi yang menggunakan media Cetak dan media Elektronik dalam hal ini semisal Iklan di TV,Radio,dan Koran/Majalah.Sementara itu Iklan Below the Line adalah iklan yang biasanya langsung bersentuhan dengan Konsumen misalnya adalah Sponsorship didalam Event event tertentu,Direct mail,Demo Memasak dan lain sebagai roti bakar Media Promosi yang tepat sebenarnya adalah Promosi langsung ke konsumen,dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa Roti bakar tersebut dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain. Hal ini juga mengingat akan keterbatasan Dana untuk melakukan promosi Above The Line misalnya.10.4.Distribusi/Tempat PenjualanTempat penjualan produk roti bakar ini hendaknya dipilih tempat yang benar benar Strategis,dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.Pemilihan tempat yang tepat akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu,dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.10.6 Studi Hasil PenjualanUntuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu atau tiap bulan.Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.Namun demikian pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu.11. Denah Lokasi UsahaPada bagian ini, anda bisa membuat denah lokasi usaha yang akan didirikan. Bisa dalam bentuk gratik peta yang mudah dimengerti sehingga lokasi anda akan bisa dinilai sebagai lokasi yang strategis. Cantumkan dengan jelas nama jalan dan letak usaha yang akan didirikan.12. Logo Roti Bakar Baba Zakypembuatan logo produk disini bertujuan agar konsumen lebih mudah mengingat Roti Bakar Baba Zaky dan menjadi ciri khas dari roti bakar ini, sehingga mempermudah konsumen mencari keberadaan roti bakar ini.13. PenutupBahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis.Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb.Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal KEWIRAUSAHAAN ini dengan baik sebagai salah satu tugas mata pelajaran kewirausahaan.Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :1. Bapak Widi Sugianto, S.Pd selaku guru mata pelajaran kewirausahaan.2. Dan orang tua saya yang telah membatu baik moral maupun materi.3. Serta teman teman yang telah membantu saya dalam menyelesaikan proposal ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu saya mengharapkan saran dari bapak Widi guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kendal, 25 November 2013

Aldinu Fahmi

BAB IPROFIL PERUSAHAANIdentitas PerusahanNama Perusahaan :Roti Goreng PelangiAlamat :Desa Penaruban RT 2 RW 6, WeleriNama Pemilik :Aldinu FahmiBentuk Usaha :Perorangan

Deskripsi Umum PerusahaanRoti goring pelangi merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan. Roti goring pelangi di dirikan oleh saya untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata pelajaran kewirausahaan.

Visi dan Misi PerusahaanVisi :1. Dengan berlandasakan iman dan taqwa roti goreng pelangi menjadi salah satu perusahaan yang paling maju, produktif dan berkompetitif di daerah Penaruban dan sekitarnya.Misi :1. Mewujudkan produk dengan kwalitas yang baik dan harga nya terjangkau2. Memproduksi produk usaha yang sehat3. Memuaskan konsumen4. Menjadi perusahaan yang terdepan di bidang nya

Latar Belakang UsahaMengingat banyaknya usaha yang bergerak di bidang makanan terutama roti membuat masyarakat lebih berasumsi bahwa roti lebih praktis dan di anggap sebagai makanan pengganjal perut pengganti nasi. Karena sifat roti yang mengenyangkan dan roti goreng pelangi ini memiliki banyak rasa sehingga semakin menarik minat para pembeli.Usuha roti ini saya pilih karena usaha roti sangat praktis, dan harganya yang murah dan berkwalitas.

Tujuan Berdirinya Usaha

1. Memperoleh keuntungan2. Melayani masyarakat dengan menyediakan makanan yang praktis, bergizi, murah, dan halal.3. Menambah relasi di lingkungan masyarakat4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyak nya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini.

Keunggulan Produk1. Pembuatan yang praktis2. Bahan yang mudah di dapat3. Masih jarang didaerah masyarakat yang melakukan bisnis roti goreng sehingga memancing rasa penasaran calon pembeli.

BAB IIASPEK PEMASARAN

Sigmentasi Produk1. Menentukan obyek pasar2. Menganalisa obyek pasar3. Menetapkan target pasar

Target Pasar dan KonsumsiSaya melakukan pengamatan terhadap lingkungan di masyarakat sebagai calon konsumen sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas.Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan dalam pengambilan keputusan.Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari strength, weakness, opportunity dan threat. Adapun penjabaranya adalah sebagai berikut :

1. Strength atau Kekuatana. Konsumen dapat langsung membeli di warung terdekatb. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnin baru seperti menggunakan jejaring sosial dan bertemu secara langsungc. Usaha ini satu satu nya dalam lingkungan masyarakat yang melakukan bisnis roti goreng sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pembelid. Lokasi pemasaran yang strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat umume. Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarakat

2. Weakness atau Kelemahana. Roti goreng merupakan produk baru yang belum terlalu di kenal, untuk menangani kelemahan ini , saya melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumenb. Bahan yang tidak tahan lama untuk mengatasi kelemahan tersebut saya membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa

3. Oportunities atau Kesempatana. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawarkan berbagai rasa seperti rasa coklat, dan lain lainb. Memperluas pemasaran dengan area penjualan ke tempat tempat lain nyac. Belum ada penjualan roti goreng di daerah sini jadi usaha ini merupakan usaha baru hasil rintisan usaha milik saya saja

4. Threats atau Ancamana. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli roti goreng. Untuk mengatasi ancaman tersebut, di antisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan isi roti sesuai keinginan konsumenb. Adanya ketidaktahuan masyarakat mengenai produk roti goreng ini, sehingga masyarakat terkesan enggan karena roti goreng terdengar asing di telinga mereka. Antisipasinya yaitu dengan lebih mensosialisasikan produk ke masyarakat luas secara langsung dan terbuka

Situasi Persaingan

Untuk saat ini usaha roti goreng belum banyak di kenal karena namanya yang asing sehingga saat ini banyak usaha roti yang masih bergerak di bidang roti bakar. Jadi usaha roti goreng masih menjadi usaha yang langka di pasaran.

Strategi PasarUntuk promosi dan periklanan kami menggunakan sistem titip jual ke warung warung dan sistem online untuk sistem online kami melakukan promosi dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook.

Analisa 4 Pa. Produc ( Produk): Roti Goreng Pelangib. Prich (Harga): Rp. 1000,00c. Promotion (Promosi): Dari mulut ke mulut dan jejaring sosiald. Place (Tempat): Dititipkan di warung warung

Denah Lokasi Perusahaan

SD 2 Penaruban

Lokasi

Taman Kota SMA Mualimin SMP Mualimin Masjid Pasar Weleri

BAB IIIASPEK BIAYA

Alat dan BahanAlat : 1. Kompor gas: Rp. 100.000,00 2. Wajan: Rp. 15.000,00 3. Susruk: Rp. 4.000,00 4. Kardus snack: Rp. 9.500,00

Bahan : 1. Roti tawar 10 bungkus: Rp. 20.000,00 2. Selay strobery 2: Rp. 4.000,00 3. Selay nanas 2: Rp. 4.000,00 4. Mises seres 3: Rp. 6.000,00 5. Minyak goring 1 kg: Rp. 8.000,00 6. Susu kaleng coklat: Rp. 7.000,00

Cara Pembuatan1. Pertama nyalakan kompor2. Letakkan wajan yang dikasih minyak diatas komor3. Sebelum roti di goreng, terlebih dahulu di olesi selay lalu di goreng4. Tunggu hingga berubah agak kecoklatan5. Lalu setelah di goreng di olesi susu6. Dan di taburi mises seres sampai merata7. Dikemas dan siap di pasarkan

Analisa BEP ( Break Even Poin)

Break even poin atau titik ulang pokok adalah titik keseimbangan antara jumlah hasil penjualan dengan biaya produksi.

Harga alat + harga bahan = Rp. 130.000,00 + Rp. 47.500,00 = Rp. 177.500,00Biaya produksi Rp. 177.500,00Ingin memproduksi sebanyak 200 buah177.500 : 200 = Rp. 887,5Keuntungan yang di inginkan 12%887,5 x 12:100 = Rp. 106,4Harga baku + keuntungan = Rp. 887,5 + Rp. 106,4 = Rp. 993,9 = Rp. 1.000,00Jadi harga per satu nya Rp. 1.000,00

PenutupKesimpulanDalam rangka ikut berpatisipai mencerdaskan kehidupan bangsa masyarakat membantu siswa siswi melalui kegiatan membuat proposal usahaHal ini di landaskan karena masih banyak siswa siswi yang kurang mengetahui tentang pemahaman menyusun proposal usaha, selain itu juga unuk memenuhi kewajiban siswa siswi terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang murid oleh karena itu, telah menyelesaikan proposal ini untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran kewirausahaan.Proposal ini saya buat dengan sebaik baiknya dan semoga dapat manfaat bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi si pembaca.Bila ada kata kata kurang berkenan bagi para pembaca saya ohon maaf sebesar besarnya. Demikian atas perhatianya saya ucapkan terima kasih.

Kendal, 25 November 2013