79
Luka Bakar Badriyatut Dini, dr, SpBP-RE 1

18. Luka Bakar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BP

Citation preview

Page 1: 18. Luka Bakar

Luka Bakar

Badriyatut Dini, dr, SpBP-RE1

Page 2: 18. Luka Bakar

Mengapa penting ??

• Luka bakar bukan luka biasa

• Efek lokal & sistemik

• Perawatan lama & kompleks

• Komplikasi berat & banyak

2

Page 3: 18. Luka Bakar

Macam Penyebab Luka Bakar

• 1. Api

• 2. Cairan panas (scald)

• 3. Electric injury

• 4. Chemical injury

• 5. Sunburn

3

Page 4: 18. Luka Bakar

Pasien usia 40 thn, terbakar api dirumahnya 1jam yll. Kejadian jam 6 pagi. Datang langsungke IRD.

4

Page 5: 18. Luka Bakar

Anda dokter di RS

Apa yang harus anda lakukan ??

5

Page 6: 18. Luka Bakar

Fase Luka Bakar• Fase Akut/ Fase Syok/ Fase Awal

– Mulai saat kejadian sampai 48-72 jam pasca trauma– Problem : Pernafasan. Keseimbangan cairan

elektrolit • Fase Sub akut

– Setelah fase akut berakhir atau teratasi– Problem : Infeksi, penutupan luka, nutrisi

• Fase Lanjut– Sembuh rawat jalan – Problem : Parut, deformitas

6

Page 7: 18. Luka Bakar

• General precautions (penolong)

• Lepas baju & perhiasan yang melekat

7

Page 8: 18. Luka Bakar

ABCs Penatalaksanaan Kegawatdaruratan pada Luka Bakar

(Advanced Burn Life Support)

Primary Survey•A = Airway

•B = Breathing

•C = Circulation

•D = Disability

•E = Exposure

•F = Fluid Resuscitation

Secondary Survey

8

Page 9: 18. Luka Bakar

Cek kecurigaan Trauma Inhalasi

1. Riwayat terjebak dalam ruang tertutup

2. Sputum tercampur arang

3. Luka bakar perioral, hidung, bibir, tenggorokan

4. Penurunan kesadaran

5. Tanda distress nafas

6. Takipnea

7. Sesak

3 dari 7 tanda curiga trauma inhalasi

9

Page 10: 18. Luka Bakar

Trauma inhalasi ++

•Oksigen 2-4 ltr/menit•Suction secret berkala•Nebulizer•Bronkodilator•Posisi duduk atau ½ duduk•Trakeostomi, intubasi/pipa endotrakeal•Monitor tanda & gejala distress nafas : BGA, Ro thorax

10

Page 11: 18. Luka Bakar

Sirkulasi

Cek perfusi, TD, nadi, produksi urine

Infus ukuran cukup besar, Double line, Central Venous Chateter

Kateter urine monitor produksi

11

Page 12: 18. Luka Bakar

F: Resusitasi Cairan 24 jam I

• Estimasi jumlah cairan yang dibutuhkan berdasarkan luas luka bakar dan berat badan pasien (BB : Estimasi BB sebelum terjadinya luka bakar)

• Pertahankan :

- MAP > 85 mmHg - Suhu : 36 – 38 C

- Nadi < 130

- Urine output : 0,5-1 mL/kg/jam (dewasa)

1-2 mL/kg/jam (anak)

12

Page 13: 18. Luka Bakar

Secondary Survey

Pemeriksaan keseluruhan

Cek kecurigaan trauma lain :

•Cedera kepala

•Cedera thorax

•Cedera abdomen

•Fraktur

•Blast injury

13

Page 14: 18. Luka Bakar

Rule of Nine

14

Page 15: 18. Luka Bakar

16

Klasifikasi Luka Bakar~Derajat Kedalaman~

Grade I

Grade II A

Grade II B

Grade III

Page 16: 18. Luka Bakar

17

Page 17: 18. Luka Bakar

18

Page 18: 18. Luka Bakar

Patofisiologi Luka Bakar

• Perubahan permeabilitas kapiler yang berfungsi disebabkan oleh mediator inflamasi lokal maupun sistemik Cairan intravaskuler bocor ke interstitial Edema jaringan perfusi jaringan

• Penurunan volume plasma CO aliran darah ke perifer berkurang perfusi jaringan

• Evaporasi cairan yang berlebihan

• Gangguan keseimbangan elektrolit

20

Page 19: 18. Luka Bakar

Perubahan pada Mikrosirkulasi

• Awalnya terjadi kehilangan cairan plasma menurunkan aliran darah

• Diikuti vasodilatasi kapiler di perifer

• Peningkatan permeabilitas kapiler akibat mediator inflamasi endogen (histamin, serotonin) edema (puncaknya pada 8-12 jam pertama) dan kebocoran protein ke rongga interstisial hipoproteinemia penurunan tekanan onkotik cairan pindah ke interstisial

21

Page 20: 18. Luka Bakar

Tujuan Resusitasi Cairan

• Mencegah syok dengan memberikan cairan yang adekuat tanpa overload sistem vaskuler/ tanpa edema

• Mempertahan volume dalam sirkulasi penting untuk CO, perfusi organ/ jaringanMencegah iskemia pada organ

• Mempertahankan perfusi jaringan dan mencegah luka bakar menjadi lebih luas/ dalam

22William C, Fluid resuscication in burn patient, April 2008

Page 21: 18. Luka Bakar

Indikasi Resusitasi Cairan

• Derajat : Luka bakar grade II dan III

• Luas : >10% (anak)

> 15% (dewasa)

dihitung berdasarkan rule of nine (1 telapak tangan= 1%) dan skema Lund-browder

• Luka bakar listrik

• Luka bakar dengan trauma inhalasi

23

Page 22: 18. Luka Bakar

Formula Baxter

Dewasa : RL 4cc x BB x % LLB dalam 24 jam Anak : RL : Dextran = 17 : 3

2cc x BB x % LLB + kebutuhan faal

Kebutuhan faal : < 1 tahun : BB x 100cc 1-3 tahun : BB x 75 cc 3-5 tahun : BB x 50 cc

50% total cairan diberikan dalam 8 jam pertama50% kedua diberikan dalam 16 jam berikutnyaDextran 500-1000 cc pada jam ke 18 selama 24 jam

(dewasa) 24

Page 23: 18. Luka Bakar

Formula Parkland

• Dewasa : 4cc x BB x TBSA (%)

• Anak : 4 cc/kg utk 10 kg pertama

2 cc/kg utk 10 kg kedua

+ 1 cc/kg utk BB> 20 kg

• 50% diberikan pada 8 jam I

• 50% diberikan pada 16 jam selanjutnya

25

Page 24: 18. Luka Bakar

Kolloid

• Tidak direkomendasikan pada 24 jam pertama

• meningkatkan kebocoran kapiler disebabkan koloid terjebak di rongga interstitial edema

26

Page 25: 18. Luka Bakar

Managemen Myoglobinuria & Hemoglobinuria

• Akibat luka bakar listrik tegangan tinggi

• Tambahkan Mannitol 12,5 gr/ L cairan infus

• Pertahankan urine output 2 mL/kg/jam atau

75-100 ml/jam

• Natrium bikarbonat 50 meq) /L cairan infus

27

Page 26: 18. Luka Bakar

Komplikasi Resusitasi Cairan

• Jika terjadi kelebihan resusitasi cairan, dapat menyebabkan komplikasi :

Gangguan perfusi jaringan

Gangguan keseimbangan elektrolit

Sindroma Compartment

Edema paru

Efusi pleura

28

Page 27: 18. Luka Bakar

Debridement Luka bakar - OK

-savlon 1:30-buang kulit mati

-bilas NaCl-Povidon iodine 10%

-balut tulle & SSD-Kassa tebal

29

Page 28: 18. Luka Bakar

Kriteria berat ringan luka bakarABA (American Burn Association)

• Luka bakar ringan- LB gr II < 15%- LB gr II < 10% pada anak- LB gr III < 2%

• Luka bakar sedang- LB gr II 15-25 % pada dewasa- LB gr II 10-20 % pada anak- LB gr III < 10%

• Luka bakar berat- LB gr II > 25% pada dewasa- LB gr II > 20% pada anak- LB gr III > 10%- LB di wajah, tangan/kaki, genital- LB + trauma inhalasi, listrik, trauma lain

30

Page 29: 18. Luka Bakar

Pasien MRS

Tindakan selanjutnya??

31

Page 30: 18. Luka Bakar

Fase Luka Bakar• Fase Akut/ Fase Syok/ Fase Awal

– Mulai saat kejadian sampai 48-72 jam pasca trauma– Problem : Pernafasan. Keseimbangan cairan elektrolit

• Fase Sub akut– Setelah fase akut berakhir atau teratasi– Problem : Infeksi, penutupan luka, nutrisi

• Fase Lanjut– Sembuh rawat jalan – Problem : Parut, deformitas

32

Page 31: 18. Luka Bakar

1. Infeksi

33

Page 32: 18. Luka Bakar

34

Infeksi Luka Bakar

Weber,J., McManus,A. 2004. Infection control in burn patients. Elsevier. Burns. Vol.30: A16–A24

↑ ukuran luka↑ Resiko infeksi

Rusaknya barrier kulitTrombosis pembuluhdarah

Avascular wound bed

Sebagai medium pertumbuhan kuman

Mencegah masuknyaantibiotika

Page 33: 18. Luka Bakar

Diagnostik

• Kultur swab berkala tiap rawat luka

• Kultur darah ~ tanda sepsis

• Biopsi jaringan Gold standard

35

Page 34: 18. Luka Bakar

Terapi infeksi

36

• Pencegahan terbaik

• Eksisi dini luka bakar me↓ sepsis,

me↑ survival

• Antibiotika broad spectrum Awal,

terutama luka bakar luas

• Antibiotika sesuai kultur

swab/darah/jaringan

Page 35: 18. Luka Bakar

2. Nutrisi & Cairan

37

Page 36: 18. Luka Bakar

Kebutuhan cairan

• Kebutuhan Faal

Dewasa : 30-50 cc/hr

Anak : 10 kg : 100cc/kgBB/hr

10-20 kg : a + 50cc/kgBB/hr

> 20 kg : b + 25cc/kgBB/hr

• EWL

(25% + %LLB) BSA

2

38

Page 37: 18. Luka Bakar

39

Page 38: 18. Luka Bakar

Kebutuhan Nutrisi• Perhitungan kebutuhan kalori

• Perhitungan kebutuhan lemak

• Perhitungan kebutuhan protein

Tujuan Diet

Mengurangi pemecahan protein tubuh

Mengganti zat-zat gizi yang hilang

Mencapai status gizi yang optimal

40

Page 39: 18. Luka Bakar

Kebutuhan Kalori

Sutherland (1959)Dewasa20 kkal/kgBB + 70 kkal/% luas LB

Anak-anak60 kkal/kgBB + 35 kkal/% luas LB

Curreri dkk (1974)25 kkal/kgBB + 40 kkal/% luas LB

41

Page 40: 18. Luka Bakar

Kebutuhan Protein• Dewasa 1-2 gr/kgBB

• Anak 0,5 – 1gr/kgBB

42

Kebutuhan LemakO 1-3 g/kgBB/hari

Kebutuhan NatriumO 2-4 Meq/kgBB/hari

O 1-3 Meq/kgBB/hari

Kebutuhan Kalium

Page 41: 18. Luka Bakar

Jalur Pemberian Nutrisi

• Oral

• Enteral

• Parenteral

43

Page 42: 18. Luka Bakar

Contoh standart makanan RS

No Jenis DIIT

Nilai Gizi

Energi

(kal)

Protein

(gr)

Lemak

(gr)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nasi TKTP

Bubur TKTP

Nasi TKTP II

Bubur TKTP II

Cair TKTP

Cair Gurih

Nasi TKTP anak

Bubur TKTP anak

Telur

Susu

2225

2258

2722

2765

1589

1609

2029

1854

150

65.8

78

92.7

99

52.8

44

65

64

7

7

62.8

61.8

102

103

58.2

80.9

63

63

44

Page 43: 18. Luka Bakar

Contoh Formula Enteral RS

• Sonde TKTP (1 cc = 1 ,1 kal)– Komposisi :

• Tepung maizena 2 ½ gr• Susu sapi 500 gr• Gula pasir 25 gr• Minyak jagung 10 gr• Telur ayam 50 gr

– Nilai Gizi• Energi : 547 kalori• Protein : 22,6 gr• Lemak : 33, 34 gr

45

Page 44: 18. Luka Bakar

Contoh formula Enteral Komersial

Nama Produk Nilai Gizi / 100 gr

Energi (kal) Protein

(gr)

Lemak (gr)

Pan Enteral

Proten

Peptisol

Ensure

510

407

397

450

15.3

19.2

4.6

22.2

25.7

11.1

4.6

15.9

46

Page 45: 18. Luka Bakar

Nutrisi parenteral

47

Page 46: 18. Luka Bakar

Program Cairan & nutrisi di Ruangan

48

BB: 50kg , TB: 150cm, BSA: 1,5. LLB: 25 %

Page 47: 18. Luka Bakar

Program Cairan & nutrisi di Ruangan

49

BB: 50kg , TB: 150cm, BSA: 1,5. LLB: 25 %

Page 48: 18. Luka Bakar

3. Manajemen Luka

50

Page 49: 18. Luka Bakar

Diagnosis

Luka

Preparasi bed luka

Pengelolaan eksudatPengelolaan jaringan non vitalKontrol bakteri

Produk AbsorbtifDebridementAntibiotik

GraftSekunderPrimer Flap

Luka telah terpreparasi

Luka sembuh

Penutupan luka

1

2

3

3

51

Page 50: 18. Luka Bakar

DEBRIDEMENT

Membuang jaringan mati

Membuang material asing

Membersihkan jaringan yang terkontaminasi

Mempertahankan struktur penting semaksimal

mungkin

PREPARASI BED LUKA - Debridement

52

Page 51: 18. Luka Bakar

TEKNIK DEBRIDEMENT

1. Surgical Debridement

2. Mechanical Debridement

3. Autolytic Debridement

4. Enzymatic Debridement

5. Biological Debridement

PREPARASI BED LUKA - Debridement

53

Page 52: 18. Luka Bakar

54

Necrotomy / Tangensial Excision

Page 53: 18. Luka Bakar

Sembuh spontan/ per sekundam1

Jahit primer/ per primam2

Skin graft3

Flap lokal4

Flap jauh5

Free flap / bedah mikro6

PENUTUPAN LUKA

55

Page 54: 18. Luka Bakar

• SKIN GRAFT : Pemindahan sebagian atau

seluruh ketebalan kulit ke tempat lain

dibutuhkan suplai darah dari resipien

untuk kehidupan

Penutupan Luka

56

Page 55: 18. Luka Bakar

57

Page 56: 18. Luka Bakar

58

Penutupan Luka

Page 57: 18. Luka Bakar

59

Penutupan Luka

Page 58: 18. Luka Bakar

60

Penutupan Luka

Page 59: 18. Luka Bakar

FLAP : Pemindahan kulit dan atau jaringan

dibawahnya untuk menutup defek dengan

menyertakan pedikel untuk vaskularisasi

Penutupan Luka

61

Page 60: 18. Luka Bakar

Penutupan Luka

Flap lokal kepala

62

Page 61: 18. Luka Bakar

Pasien Sembuh KRS

63

Page 62: 18. Luka Bakar

Fase Luka Bakar

• Fase Akut/ Fase Syok/ Fase Awal– Mulai saat kejadian sampai 48-72 jam pasca trauma– Problem : Pernafasan. Keseimbangan cairan elektrolit

• Fase Sub akut– Setelah fase akut berakhir atau teratasi– Problem : Infeksi, penutupan luka, nutrisi

• Fase Lanjut– Sembuh rawat jalan – Problem : Parut, deformitas

64

Page 63: 18. Luka Bakar

Problem parut & deformitas

65

Page 64: 18. Luka Bakar

Manajemen parut • Modalitas terbaik bukan “single modality”

• Lokasi, ukuran, kedalaman luka, usia menentukan pilihan terapi

• Pencegahan manajemen terbaik

66

Page 65: 18. Luka Bakar

67

Page 66: 18. Luka Bakar

Occlusive dressing

Occlusive dressing

68

Page 67: 18. Luka Bakar

Silicon Sheet

69

Page 68: 18. Luka Bakar

Kontraktur

• Hiperplasia mayor & kontraksi kulit

• Bagian yang mobile (leher, ketiak, siku, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki) monitor ekstra

• Elastic garment, splint kaki/ tangan, neck collar direkomendasikan

70

Page 69: 18. Luka Bakar

Bad scar & kontraktur

71

Page 70: 18. Luka Bakar

Splinting

72

Page 71: 18. Luka Bakar

73

Page 72: 18. Luka Bakar

Parut & kontraktur Pembedahan• Skin Graft

STSG

FTSG

• Flap

Flap lokal

Flap jauh

Free flap

74

Page 73: 18. Luka Bakar

Scar & Kontraktur - Pembedahan

Z Plasty & Skin graft

75

Page 74: 18. Luka Bakar

Eksisi kontraktur & free flap

76

Page 75: 18. Luka Bakar

77

OK

Ruang intensif

Ruang isolasi

Ruang perawatan

Ruang mandi

Page 76: 18. Luka Bakar

Tim Multidisipliner• Medis

• Bedah

• Intensive care

• Keperawatan

• Fisioterapi

• Occupational therapy

• Ahli gizi

• Pekerja sosial

• Psikiatri

• Psikologi

• Speech therapy

• Farmasi

• Teknisi

78

Page 77: 18. Luka Bakar

Burn Unit

79

Page 78: 18. Luka Bakar

Burn Unit

80

Page 79: 18. Luka Bakar

81